Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Kalau perlu pemberian dana tunjangan kinerja pegawai pemerintah di SKPD-SKPD yang terindikasi terjadi praktik pungli tersebut harus dikaji ulang dan jika perlu dipotong,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 2
031-5615454
Ketua DPRD Surabaya Armuji
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Senin Pahing, 29 DESEMBER 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
29 DESEMBER 2014
AGENDA HARI INI
AIRASIA QZ 8501 HILANG KONTAK
Gubernur H Soekarwo - 09.00
Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jatim
Wagub H Saifullah Yusuf Menunaikan Ibadah Umrah
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00
Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jatim
Tingkatkan Ekonomi Tapal Kuda
Kerisauan, kecemasan keluarga para penumpang pesawat AirAsia saat menunggu kabar kejelasan sanak familinya di Bandara International Juanda.
Komisi D Minta Tambahan Anggaran APBN Rp 200 M DPRD Jatim, Bhirawa Dipastikan mampu membawa dampak perekonomian bagi masyarakat di sekitar wilayah Tapal Kuda, Komisi D DPRD Jatim mendesak pemerintah pusat segera mengucurkan dana Rp 200 miliar lewat APBN untuk penyelesaian Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Apalagi pelabuhan tersebut sangat ramai dikunjungi oleh ratusan kapal dagang yang akan menyebar ke beberapa wilayah di Jatim. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hammy Wahjunianto menegaskan saat ini pihaknya terus mendorong penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Pasalnya dengan terealisasinya pelabuhan tersebut akan membawa dampak perekonomian di wilayah tersebut termasuk di wilayah Tapal Kuda. Apalagi infrastruktur serta beberapa fasilitas penginapan di sekitar pelabuhan cukup bagus dan pihaknya optimistis kondisi ini mampu menarik minat pengusaha berikut masyarakat untuk berlibur atau melakukan bisnis.
ke halaman 11
Dinas Perhubungan Bagikan Pelampung untuk Penambang Perahu Bojonegoro, Bhirawa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro membagikan ratusan pelampung kepada sejumlah penambang perahu untuk membantu aktivitas mereka dalam jasa penyeberangan, Minggu (28/12). Upaya ini dilakukan setelah melihat tren Sungai Bengawan Solo terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Iskandar mengatakan bahwa pelampung yang dibagikan sebanyak 300 buah yang terdiri 150 left jacket (Jaket pelampung) dan 150 jenis ring boy (pelampung donat). “Pelampung ini dibagikan untuk 50 titik aktivitas penambang perahu tradisional,” ujarnya. Menurut Iskandar dari sekitar 50 titik penyeberangan di wilayah Bojonegoro ini terdapat kurang lebih 78 perahu yang melakukan aktivitas penyebrangan. Jadi setiap perahu diberikan 4 pelampung yang terdiri dari 2 jenis pelampung jaket dan 2 jenis pelampung donat. “Pembagian pelampung itu merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya. Pemberian peralatan keamanan ini, lanjut dia, dalam rangka menjamin keamanan para penumpang perahu sekaligus meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan. Menurut Iskandar, untuk pelampung jenis donat ini mampu
ke halaman 11
Ruang Kerja Jadi Rumah Kedua SELAIN rumah, biasanya seseorang memiliki tempat lain yang menjadi favoritnya. Meski melewati waktu hingga berjam-jam, seolah waktu cepat berlalu dan tak begitu terasa. Salah satu orang itu adalah Dr H RB Fattah Jasin MS, yang memiliki tempat idaman lain selain rumah. “Saya sangat betah di ruang kerja. Pernah saya bekerja hingga jam 11 malam. Saya tak terasa kalau hari sudah l a r u t malam, kebetul-
ke halaman 11
Dr H RB Fattah Jasin
Sentil.. Waduk diserobot warga, PU kecolongan Makanya cek proyek secara kontinu Dishub diminta tindak kendaraan tak laik jalan Jangan menunggu korban dulu Tujuh kecamatan diterjang banjir bandang Lengkap penderitaan rakyat, bencana ekonomi hingga bencana lingkungan
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan saat memberikan konferensi pers di Bandara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membaur dengan keluarga para penumpang pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 di Juanda tidak bisa memberikan keterangPosko Crisis Centre AirAsia di Bandara International Juanda untuk koordinasi data penumpang asal Surabaya, Minggu (28/12). an yang pasti terkait penyebab pesawat AirAsia hilang kontak. trie diana/bhirawa
Pesawat AirAsia Diduga Jatuh Disambar Petir Surabaya, Bhirawa Pesawat AirAsia hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12). Pesawat jenis Air Bus A320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak di perbatasan laut Bangka Belitung dan Pontianak.
Sampai saat ini, pihak AirAsia Indonesia sendiri masih belum dapat menyimpulkan apa penyebab pesawatnya itu hilang kontak. Namun diduga pesawat mengalami turbulensi setelah sebelumnya sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari ba-
Manifes Penumpang AirAsia QZ 8501 Tujuan Surabaya-Singapura Tercatat 155 penumpang (154 penumpang dewasa dan 1 bayi) yang berangkat terbang. Adapun 23 nama terdata batal terbang. Daftar nama penumpang juga dirilis di Pusat Krisis AirAsia di Bandara International Juanda dengan urutan berbeda sebagai berikut:
dai petir dan diperkirakan jatuh. Badan SAR Nasional (Basarnas) mencurigai Pesawat Air Asia QZ 8501 ini hilang di atas perairan. “Dicurigai hilang di laut, maka kita ke sana,” kata Kepala
ke halaman 11
1. Viona Florensia Abraham. 2. Siau Alain Octavianus 3. Sri Ratri Andriani 4. Sri Vincencia Andrijany 5. Sharon Michelle Ang 6. Steven Michael Ng 7. Ong Anelina 8. Lindawati Anggara 9. Monica Anggraini
10. Linda Anggreni 11. Santiago Jasmine Rose Ann 12. Jayden Cruz Ardhi 13. Reggy Ardhi 14. Yuni Astutik 15. Thirza Aurelia 16. Djarot Biantoro 17. Kevin Biantoro 18. Gani Chandra 19. Chi Man Choi 20. Zoe Man Suen Choi
ke halaman 11
Banyak Rombongan Keluarga, Tangis Haru Menyelimuti Bandara International Juanda KELUARGA penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 penerbangan Surabaya-Singapura terus diselimuti rasa cemas, resah, bingung memikirkan nasib keluarga yang ikut terbang dalam pesawat yang mengalami musibah. Wajah-wajah tegang, sedih dan duka mendalam terlihat di Ruang Posko Bandara International Juanda, Minggu (28/12). Hingga pukul 16.00, suasana hiruk pikuk
Salah satu penumpang AirAsia QZ 8501, David Gunawan dan keluarganya. Para penumpang pesawat nahas itu banyak yang berasal dari rombongan keluarga yang hendak berlibur ke Singapura.
saling mencari dan memberikan informasi antara pihak manajemen AirAsia dan penumpang terus berjalan. Dari manifest penerbangan yang terdapat di Bandara International Juanda, tampak sebagian besar penumpang merupakan satu keluarga. Terlihat dari nama keluarga yang sama dalam daftar nama penumpang tersebut. Seperti dalam daftar dari nomor 37 sampai 43, tampak 7 orang tersebut
Kewenangan Baperjakat Pemprov Dipangkas Mutasi Eselon II Gunakan Lelang Jabatan
Pemprov, Bhirawa Kewenangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Jatim yang diketuai Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM kini tidak seluas dulu. Sebab dengan diberlakukannya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), pejabat yang ingin promosi harus melewati seleksi yang sangat ketat, tak cukup hanya dipilih melalui Baperjakat dan disetujui Gubernur. “Sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN, kita akan lakukan lelang jabatan secara internal atau jika memungkinkan juga secara terbuka. Tapi untuk dalam waktu dekat secara internal dulu,” kata Gubernur Jatim Dr
Dr H Soekarwo
H Soekarwo, Minggu (28/12). Menurut Soekarwo, proses lelang jabatan yang bakal diberlakukan Pemprov Jatim nanti,
untuk menjaring Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). “Meskipun yang dibutuhkan dalam memimpin SKPD adalah kemampuan leadership, namun ilmu yang kompeten dan sesuai dengan bidangnya tentu harus menjadi prioritas,” jelasnya. Bagaimana cara memilih pejabat tersebut ? Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo mengatakan, Pemprov Jatim akan melibatkan Komisi ASN untuk melakukan seleksi dan penggodokan calon pemimpin di SKPD di lingkungan Pemprov Jatim. “Komisi inilah yang akan menilai dan merekomedasikan kepada Gubernur siapa
ke halaman 11
memiliki nama keluarga Gunawan. Ada David Gunawan, Jie Charly Gunawan, Jie Stephanie Gunawan, Jie Steven Gunawan, Jie Stevie Gunawan, Kayla Audrey Gunawan, dan Matthew Kenneth Gunawan. Tak hanya satu dua, tetapi banyak pula nama-nama keluarga yang sama dalam daftar nama penumpang tersebut. Ada pula 5 nama dari keluarga Wijaya yaitu
ke halaman 11
Dewan Jatim Soroti Larangan Dana Bansos dan Dana Hibah DPRD Jatim, Bhirawa Wacana pemerintah pusat untuk melarang dana bantuan sosial dan dana hibah pada 2015 mendapat sorotan dari anggota DPRD Jatim. Mereka menyayangkan sikap pemerintah pusat yang tidak realistis tersebut. Ini lantaran, jika dana bansos dan hibah dilarang maka tidak hanya anggota dewan yang terkena dampaknya, melainkan juga masyarakat. Karena dalam dana bansos dan dana hibah, ada program Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang selama ini jadi alat politik para anggota dewan dan ada juga program
ke halaman 11
Tradisi Warga Tuban Makan Ulat Pohon Jati
Dipercaya Mampu Tingkatkan Stamina karena Kaya Protein Mungkin sebagian besar masyarakat merasa geli serta tidak nyaman ketika melihat kepompong dan ulat, apalagi jika sampai dimakan. Akan tetapi hal ini berbeda dengan sebagian masyarakat yang berdomisili di sekitar hutan, utamanya di area Perhutani Kabupaten Tuban. Khoirul Huda, Tuban Pada awal musim penghujan seperti saat ini, keberadaan kepompong dan ulat pohon Jati menjadi berkah tersendiri bagi warga Tuban yang tinggal di sekitar hutan. Pasalnya selain bisa untuk ganti lauk, kepompong dan ulat pohon Jati bisa dijual kepada masyarakat yang juga gemar mengonsumsi kuliner yang dianggap ekstrim bagi warga daerah lain. “Lumayan bisa mengurangi jatah beli ikan, kalau nggak habis kepompong dan ulat pohon Jati ini juga bisa dijual,” kata Sabin salah satu warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Minggu (28/12). Hutan Jati yang semula kering
di musim kemarau, pada saat awal musim penghujan kembali menjadi rindang. Lebatnya daun Jati yang masih muda menjadi makanan jutaan ulat Jati yang kini sudah mulai menjadi kepompong. Pada saat musim seperti inilah, warga yang tinggal tidak jauh dari hutan Jati mulai berburu kepompong maupun ulat Jati untuk dijadikan makanan atau kudapan yang lezat. Warga yang berprofesi sebagai petani
ke halaman 11
khoirul huda/bhirawa
Sebagian warga di Desa Guwoterus Kecamatan Montong Kabupaten Tuban saat berburu enthung (kepompong) dan ulat pohon Jati.