Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Selain Perda, produk DPRD Kabupaten Blitar periode 2009-2014 juga ada 126 keputusan,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 7
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Ketua DPRD Kabupaten Blitar (periode 2009-2014) Guntur Wahono SE
Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
29 AGUSTUS 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo - 13.00
Menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Jatim
Wagub H Saifullah Yusuf
-
Ke Jakarta
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 06.30 - 13.00
Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Jatim
Dinkes Tuban Masih Butuh 247 Tenaga Medis Tuban, Bhirawa Pemkab Tuban, dalam hal ini Dinas Kesehatan masih kekurangan 247 tenaga medis untuk mengisi sejumlah sarana dan fasilitas kesehatan yang dimiliki dinas, seperti tenaga medis di Puskesmas dan Polindes yang tersebar di wilayah Tuban. Hingga saat ini fasilitas layanan itu belum diimbangi dengan jumlah tenaga yang memadai. Kepala Dinkes Kabupaten Tuban dr H Saiful Hadi menjelaskan pihaknya membutuhkan tenaga medis sekitar 864. Jika dihitung dengan standar dan jumlah penduduk Tuban, maka Dinkes masih kurang sekitar 247 tenaga medis. “Memang saat ini kami masih kekurangan tenaga medis, baik dokter maupun perawat untuk Puskesmas, utamanya untuk bagian laboratorium, petugas farmasi, serta para tenaga medis lainnya,” kata dr Saiful Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (28/8). Meski demikian, Dinkes tidak akan sembarangan untuk merekrut tenaga kesehatan demi
ke halaman 11
trie diana/bhirawa
Anggota dewan periode 2004-2009 menjelang rapat. Tak mau kinerja anggota dewan periode 2014-2019 mengulang anggota dewan lama, sejumlah anggota dewan baru yang akan dilantik Minggu (31/8) mengusulkan adanya pembatasan kunker ke Mendagri.
Dewan Jatim Usulkan Pembatasan Kunker DPRD Jatim, Bhirawa Tidak ingin kinerja anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 mengulang seperti anggota dewan lama yang sering melakukan kunjungan kerja (kunker) yang tak jelas arahnya, sejumlah anggota dewan meminta kepada Mendagri untuk meninjau kembali kebijakan yang ada. Harapannya ke depannya kunker lebih banyak di fokuskan di daerah di Jatim ketimbang ke provinsi lain. Selain itu untuk kunker ke Luar Negeri (LN) cukup dibatasi lima tahun sekali. Anggota Komisi A DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Fauzi Farid menegaskan melihat kinerja de-
wan yang lama saat melakukan kunker, banyak ditemui mereka lebih banyak pelesir ketimbang
menimba ilmu demi kepentingan rakyatnya. Buktinya, dari hasil kunker tidak ada satupun yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara di satu sisi berapa ratus juta uang negara yang dikeluarkan untuk melakukan pelesir. Apalagi terkadang mereka mengajak keluarga. ‘’Hal-hal inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi. Karena itu ke depannya Mendagri harus membatasi kunker yang dilaku-
38 DPC PD se-Jatim Siap Amankan Keputusan Partai
ke halaman 11
ke halaman 11
Bagi yang Mbalelo Dipersilakan Keluar
DPD PD Jatim, Bhirawa Tidak mau Partai Demokrat diobokobok terkait posisi Ketua Fraksi dan Ketua Komisi di DPRD Jatim periode
Dewan Banyuwangi Mulai Gadaikan SK Baru Dilantik, 50 Legislator Tulungagung Terima Gaji
Kepala BLH Jatim Indra Wiragana SH sedang melihat pengambilan uji sampel terhadap lahan reklamasi dan air laut oleh PT Petromikia beberapa waktu lalu.
Bupati Gresik Harus Revisi Amdal PT Petrokimia Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Badan Lingkungan Jatim mendesak Bupati Gresik agar segera merevisi analisis dampak lingkungan (Amdal) PT Petrokimia Gresik terkait dengan reklamasi pengembangan lahan. Selain itu masalah penggunaan limbah B3 yang tercampur dalam urukan lahan reklamasi. Kepala BLH Jatim Indra Wiragana SH menilai Bupati Gresik dan BLH Gresik terlanjur mengeluarkan Amdal yang seharusnya dilakukan dalam dua tahap, namun dijadikan satu tahapan. “Seharusnya ada dua amdal yang dikeluarkan, sayangnya kedua Amdal itu dijadikan satu. Padahal tidak boleh seperti itu,” tandas Indra, Kamis (28/8). Dua Amdal yang dimaksud Indra, PT Petro-
Banyuwangi, Bhirawa Belum genap satu bulan menjabat anggota legislatif, sebagian politikus di DPRD Banyuwangi mulai menggadaikan Surat Keputusan pengangkatan sebagai anggota DPRD untuk mendapatkan kucuran kredit. Mereka dilantik pada 21 Agustus 2014. Salah satu lembaga keuangan yang menerima SK itu adalah Bank Jatim Tbk Cabang Banyuwangi. “Sudah ada beberapa yang masuk (SK digadaikan). Saya nggak tahu pastinya berapa orang,” kata Rahmat
Taufik Hidayat, karyawan bagian kredit Bank Jatim Cabang Banyuwangi usai sosialisasi di DPRD Banyuwangi, Kamis (28/8). Ia menuturkan, perseroan menyediakan skim kredit bagi anggota DPRD, seperti halnya kredit untuk PNS. Jenis kredit masuk skema kredit konsumtif, seperti pembelian mobil, rumah dan kebutuhan lainnya. Selain SK, persyaratan yang dibutuhkan yaitu rekomendasi sek-
ke halaman 11
Kepala DKP Kabupaten Madiun Ditahan Kejaksaan Korupsi Pengadaan Barang Farmasi di Nganjuk Memakan Korban
ke halaman 11
Ingin Lebih Fokus Urus Ponpes LIMA tahun duduk sebagai wakil rakyat membuat Na’im Ridwan tidak enjoy. Berkiprah cukup lama di dunia politik dia menjadi paham banyak terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi yang ada. Tak heran dalam diri Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya periode 2004-2009 ini selalu timbul rasa penolakan jika dirinya tetap mempertahankan duduk sebagai anggota dewan. Karenanya, dalam Pileg 2014 lalu, ayah dari empat putera ini menolak untuk dicalonkan atau mencalonkan diri. Dia mengakui lebih enjoy untuk mengurus pondok pesantren yang sud a h lama dilakoninya. Apalagi pondoknya kini punya ribuan santri dan banyak alumninya sudah memiliki tempat tinggal dan pekerjaan yang tersebar di Indonesia. ‘’Jujur saya lebih en-
ke halaman 11
Na’im Ridwan
Sentil..
Pemkot Survei KHL untuk Kenaikan UMK Lebih pas surveinya nunggu kenaikan BBM subsidi JLS sisi Banyuwangi sisakan 7,5 km Warga-pemerintah vs makelar Jokowi tak boleh jadi Ketum PDI-P Bukan trah mantan presiden
Soedirman
ristika/bhirawa
Dikawal petugas kejaksaan, Kasubbag Perbendaharaan RSUD Nganjuk Lilis Setyorini turun dari mobil tahanan kejaksaan di depan Rutan Kelas IIB Nganjuk, Kamis (28/8).
Kab Madiun, Bhirawa Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun, Antonius Jaka Priyatna yang juga mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, ditahan Kejaksaan Negeri Madiun dalam kasus penipuan, Kamis (28/8). Antonius datang ke kantor kejaksaan sekitar pukul 11.00 dan langsung menjalani pemeriksaan di ruang pidana umum. Setelah sekitar satu jam menjalani pemeriksaan, dengan dikawal beberapa petugas dari kejaksaan, ia langsung digiring menuju mobil operasional kejaksaan untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bambang Setyo
ke halaman 11
Petugas SPBU melayani pembeli. Keputusan kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan oleh Jokowi setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014.
Naikkan BBM, Jokowi Siapkan Kartu Subsidi Usaha Produktif Jakarta, Bhirawa Joko Widodo (Jokowi) akan menaikkan harga BBM subsidi setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014. Langkah itu terpaksa dilakukan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak untuk menaikkan BBM di akhir masa jabatannya. Jokowi mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk usaha kecil produktif. Terutama para petani dan nelayan. “Penyampaian subsidi itu ya mestinya kepada usaha-usaha produktif. Terus supaya tepat sasaran, dengan sistem kartu. Usaha produktif tadi diberikan subsidi dengan menggunakan kartu,” ujar Jokowi, Kamis (28/8). Langkah awal rencana pemberian subsidi untuk usaha kecil produktif, Tim Transisi akan masuk ke kementerian-kementerian Pemerintahan SBY. Sehingga rencana program JokowiJK bisa ikut diajukan melalui Badan Anggaran (Banggar) DPR. “Kan masih punya waktu satu bulan mengajukan ke Banggar, itu yang
ke halaman 11
Es Krim Beras Karya Mahasiswa UKWM Surabaya
Tak Perlu Takut Kandungan Lemak dan Cocok untuk Diet Pingin makan es krim tapi takut gendut. Maklum saja, es krim yang umum dijual memang dibuat dari bahan dasar susu. Sehingga kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi. Ini tentu bisa membuat was-was mereka yang super ketat menjaga tubuhnya. Namun cemas itu kini dapat terobati. Sebab, para mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya sudah menemukan solusinya dengan olahan produk es krim nabati. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Olahan produk es krim nabati itu dibuat dari beras merah dan beras hitam. Ada sembilan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) yang telah sukses menciptakan es krim ini. Mereka adalah Melisa Ignasia, Adrian Jong, Christian Widjaja, Kristina Teguh, Heberd Tranku, Agatha Levina Chandra, Caroline Natazia, Mariana Sherly
Diaz, dan Andrea Tania. Es krim ini menjadi istimewa lantaran bahan dasar yang digunakan tak biasa. Khususnya pada kedua jenis beras itu, belum pernah ada yang mengolahnya sebagai es krim. Padahal, bahan itu merupakan varietas lokal yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. “Es krim beras merah dan hitam itu belum pernah
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Sembilan mahasiswa UKWM Surabaya menunjukkan es krim beras merah dan hitam di laboratorium teknik pengolahan pangan, Kamis (28/8).