Harian Bhirawa Edisi 28 Januari 2015

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kalau ada praktik jual beli jabatan, langsung laporkan saya. Siapa pun oknum itu akan saya tindak tegas, dan jika ada bukti yang jelas akan kita proses secara hukum,’’

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus

Rabu Pahing, 28 JANUARI 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

28 JANUARI 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 09.00 19.30

Menghadir Musda Organda di Grand Mirama Surabaya Menghadiri Maulid Nabi di Islamic Center

 Wagub H Saifullah Yusuf

13.00 19.30 21.00

Rapat Koordinasi tentang KONI di Kantor KONI Menghadiri Maulid Nabi di Islamic Center Menghadiri Maulid Nabi dan Haul di Masjid Nashruddn Jl Ki Ageng Gribig Kedungkandang Malang

Paguyuban Rektor PTN se-Jatim Sepakat ‘Save Indonesia’ Surabaya, Bhirawa Perseteruan dua institusi penegakan hukum di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri mulai memantik keprihatinan Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jatim. Para rektor PTN ini berkumpul dan sepakat mengambil sikap ‘Save Indonesia’ (Selamatkan Indonesia).

Kesepakatan ini muncul atas sejumlah kekhawatiran yang dapat menjadi dampak dari konflik KPK dan Polri. Di antaranya ialah lunturnya kredibilitas hukum di mata masyarakat dan hubungan internasional. Selain itu, dampak lain yang tak kalah dikhawatirkan ialah terganggunya kinerja Jokowi dalam melaksanakan tugasnya sebagai

presiden. Ketua Paguyuban Rektor PTN seJatim Prof Fasichu Lisan mengatakan, pertemuan ini sepakat mendesak pemerintah melakukan harmonisasi penegakan hukum di Indonesia. Ada tiga poin harmonisasi yang dirumuskan,

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Paguyuban Rektor PTN se-Jatim berkumpul di Universitas Negeri Surabaya untuk membahas rekomendasi terkait konflik KPK – Polri, Selasa (27/1).

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00

Rapat Membahas Persiapan HUT Satpol PP Jatim di Ruang Bhinaloka

Perangkat Desa Tuntut Pencabutan PP 43 Tahun 2014 Trenggalek, Bhirawa Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Trenggalek unjuk rasa di jalan raya depan pendopo daerah setempat dan DPRD, menuntut pencabutan PP No 43 Tahun 2014 yang mengatur kesejahteraan dan penghasilan tetap perangkat karena dinilai tidak memihak kepentingan mereka. “Intinya kami menuntut pemerintah agar merevisi PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” kata koordinator aksi ratusan kades dan seribu lebih perangkat desa se-Trenggalek, Puryono, Selasa (27/1). Unjuk rasa yang berlangsung kurang lebih dua jam itu sempat membuat Bupati Trenggalek Mulyadi kewalahan meladeni permintaan perangkat saat menanggapi aspirasi warganya tersebut. Kendati sebenarnya telah disiapkan forum dialog resmi di dalam pendopo kabupaten bersama perwakilan kades dan perangkat, skenario kegiatan itu akhirnya batal digelar karena massa yang terdiri dari anggota Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Persatuan Perangkat Desa (PPD) memilih berorasi di luar. “Tadi kami akhirnya menemui teman-teman perangkat dan menyampaikan tanggapan pemerintah daerah atas aspirasi mereka terkait polemik PP Nomor 43 Tahun 2014,” kata Mulyadi dikonfirmasi usai unjuk rasa.

 ke halaman 11

Soekarwo Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap Zulkarnain Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo membantah jika dirinya terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner KPK Zulkarnain saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim. Hal ini diungkapkan Soekarwo, terkait beredarnya kabar kalau dia terlibat dalam kasus hibah Program Penanganan Masalah Sosial Masyarakat (P2SEM) saat menjabat sebagai Sekdaprov Jatim.

Tunggu Juknis UU Desa, Baru Siap Melangkah Pamekasan, Bhirawa Pemkab Pamekasan masih menunggu Juknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta proses pengucuran dana dari pemerintah pusat. “Sampai saat ini, kami belum melakukan upaya apapun terkait pelaksanaan undang-undang itu karena belum ada petunjuk teknis lebih lanjut,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bappemas Pemdes) Pemkab Pamekasan Masrukin, Selasa (27/1). Masrukin menjelaskan, pembahasan terkait pelaksanaan undang-undang itu masih dilakukan di tingkat kabupaten bersama instansi dinas terkait, dan mendiskusikannya dengan DPRD Pamekasan. Sedangkan, sambung dia, untuk langkah teknis ke bawah yakni kepada kepala desa dan para perangkatnya belum dilakukan. “Kalau kita mengambil langkah, sedangkan petunjuk teknisnya belum turun, khawatir nantinya kan disalahkan. Makanya lebih baik menunggu

 ke halaman 11

Kurangi Kuota TINGKAT persaingan lulusan SMA untuk masuk ke Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun ini diprediksi semakin ketat seiring berkurangnya kuota mahasiswa baru sekitar 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 11.500 orang. Wakil Rektor I UB Prof Dr Bambang Suharto m e n gakui dalam dua t a hun terakhir ini kuota maha-

 ke halaman 11

Dr H Soekarwo

“Kasus Program Penanganan Masalah Sosial Masyarakat (P2SEM) itu saya sudah tidak Sekdaprov lagi. Saya mundur (persiapan Pilkada) dan saya dilantik menjadi Gubernur Jatim pertama kali 12 Februari 2009,” kata Soekarwo, Selasa (27/1). Menurut Soekarwo, P2SEM diputus awal 2008.”Lalu dihentikan

pada Desember 2008 karena banyak masalah. Saat itu Gubernurnya Pak Imam Utomo dan berhenti dilanjutkan Pj Setia Purwaka,” sambungnya. Ketika ditanya, apakah dia pernah mengadakan pertemuan dengan Fathor di rumah dinas Gubernur Jatim Jalan

PTN Akan Tentukan Kuota SNMPTN Per Sekolah Tak Perlu Katrol Nilai Rapor di PDSS Surabaya, Bhirawa Pada pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun lalu, panitia mencoret sejumlah sekolah yang terindikasi melakukan kecurangan dengan mengatrol nilai rapor di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Padahal cara semacam itu tak akan berpengaruh dalam meloloskan siswa ke PTN. Seperti diungkapkan Rektor ITS Tri Yogi Yuwono, mengatrol nilai rapor siswa itu akan sia-sia. Sebab, pihaknya tidak akan membandingkan rapor siswa dari SMA satu dengan SMA lainnya. ITS hanya akan membandingkan nilai siswa dalam satu sekolah. “Dan dalam satu sekolah tidak mungkin nilainya 100 semua. Pasti ada yang sangat bagus, bagus dan biasa,” kata Tri Yogi saat ditemui,

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Pemprov Bakal Tambah UPT RS Kusta Jumlah Penderita Jatim Terbanyak di Indonesia

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim berencana menambah Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Kusta (UPT RS Kusta). Alasannya letak RS Kusta yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini di Kediri dan di Pacet Mojokerto, dinilai terlalu jauh dari daerah yang menjadi penyebaran kusta. “Saya kira perlu ada penambahan UPT untuk menanggulangi penyakit kusta ke daerah-daerah yang menjadi penyebaran penyakit kusta. Mungkin perlu dibuat UPT di Jatim wilayah utara maupun Madura sebagai upaya untuk mengurangi jumlah penderita kusta,” kata Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat meninjau RS Kusta di Sumberglagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (27/1).

 ke halaman 11

Pemerintah tengah mengkaji kenaikan harga elpiji 3 kg dan diharapkan Februari nanti sudah ada keputusan. Migrasi pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg pasca kenaikan harga elpiji 12 kg beberapa waktu lalu menjadi salah satu alasan kenaikan harga elpiji melon dalam waktu dekat.

Siap-siap, Pemerintah Naikkan Harga Elpiji Melon Mulai Februari

trie diana/bhirawa

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berdialog dengan salah satu pasien saat meninjau RS Kusta di Sumberglagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (27/1).

Jakarta, Bhirawa Permintaan PT Pertamina (Persero) agar pemerintah menambah margin biaya distribusi gas elpiji 3 kg disikapi dengan serius oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu alternatif yang sedang dikaji pemerintah untuk menutupi

 ke halaman 11

Kota Batu Bangun Monumen Pesawat Terbang

Gandeng Lanud Abdul Rahman Saleh Hadirkan Pesawat Tempur Pertama di Indonesia Banyak cara dilakukan agar masyarakat tertarik dengan dunia kedirgantaraan. Seperti yang dilakukan Kota Batu dengan mendirikan Monumen Pesawat Terbang yang menceritakan sejarah pembuatan pesawat tempur dan keterlibatannya dalam operasi perang kemerdekaan. Anas, Batu Prof Dr Bambang Suharto

Sentil..  Raskin lenyap, seribu warga demo bupati  Ironi warga miskin, hanya jadi objek saat kampanye  Tim independen harus ditarget  Bentuk tim saja seperti gaya Syahrini, maju mundur… cantik  Dindik canangkan tambah asupan gizi siswa  Semoga Indonesia terbebas dari booming generasi lemot

Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rahman Saleh menargetkan ada potensi muda warga Kota Batu maupun wisatawan di kota ini yang tertarik menerjuni dunia kedirgantaraan. Karena itu pemkot setempat akan membuat Monumen Pesawat Terbang. Monumen ini menceritakan sejarah pembuatan pesawat tempur dan keterlibatannya dalam operasi perang kemerdekaan. Monumen ini akan menyusul kesuksesan pemasangan badan pesawat tempur jenis MiG Fresco 17 di pintu masuk taman hutan kota Jl Sultan Agung, Selasa (27/1). Pemasangan pesawat ini dilakukan

oleh satu regu anggota TNI Angkatan Udara (AU) dari skuadron teknik 22, Lanud Abdul Rahman Saleh Malang. Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kualitas Skuadron Teknik 22, Lanud Abdul Rahman Saleh, Kapten Zulkifli Efendi menjelaskan badan pesawat tempur yang dipasang di Jalan Sultan Agung Kota Batu awalnya terpasang di dekat kolam renang Bendungan Selorejo-Ngantang. “Proses perakitan badan pesawat setelah dibongkar hanya membutuhkan waktu 13 hari. Namun, pihaknya

 ke halaman 11

anas/bhirawa

Proses pemasangan badan pesawat tempur MiG di pintu masuk Taman Hutan Kota Batu, Selasa (27/1).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.