Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Yang atur anak kecil, yang diatur (Presiden) prematur, inkubatur jadinya,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 10
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon
Selasa Legi, 27 JANUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
27 JANUARI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00
Menerima Tamu dari UGM di Lap Keuangan BPKAD Jalan Sikatan Surabaya
Wagub H Saifullah Yusuf
10.00
Meninjau RS Kusta di Mojokerto
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 11.00
Menggelar Rapat Pembahasan Implementasi UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemda di Ruang Rapat Sekdaprov
Pesawat Susi Air Uji Landasan di Bandara Trunojoyo Sumenep, Bhirawa Maskapai Susi Air melakukan uji landasan di Bandara Trunojoyo Sumenep. Pesawat yang direncanakan melayani jalur keperintisan di tiga rute yakni Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bawean (Gresik) dan Sumenep-Kangean ini tiba di bandara milik Pemkab Sumenep , Senin (26/1) pukul 12.00. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sumenep Moh Fadillah mengatakan, kedatangan
pesawat Susi Air di Bandar Udara Trunojoyo Sumenep ini untuk melakukan uji landasan. Sebenarnya, bandara ini sudah spesifikasinya ATR 42 dengan kapasitas 45 penumpang, tapi sesuai ketentuan harus ada uji landasan sebelum dilakukan penerbangan perdana. “Hari ini (kemarin, red) maskapai Susi Air melakukan uji landasan di Bandara Trunojoyo Sumenep. Karena sesuai aturan memang harus
ada uji landasan dulu baru dilakukan penerbangan perdana,” kata Moh Fadillah di Bandara Trunojoyo Sumenep, Senin (26/1). Menurut Fadillah, maskapai Susi Air ini menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang. Direncanakan, Susi Air melayani dua kali penerbangan dalam
ke halaman 11
Wali Kota Tak Toleransi SKPD Lamban Batu, Bhirawa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu tak mau kompromi dengan Kepala SKPD yang memiliki kinerja lambat. Mereka tak akan memberikan toleransi kepada SKPD yang program kerja maupun proyeknya belum mulai dikerjakan pada Februari. Ketegasan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat memimpin apel Punjul Santoso pagi bersama para kepala SKPD di Balaikota Batu, Senin (26/1). “Wali kota menginginkan pada Februari depan semua SKPD sudah memulai pengerjaan proyek maupun program kegiatannya. Karena SK penggunaan anggaran dari 40 SKPD sudah ditanda tangani wali kota semuanya. Jadi tidak ada alasan lagi jika program dan proyek itu tidak dilaksanakan,”ujar
ke halaman 11
wiwieko/bhirawa
Pohon tumbang akibat angin ribut melintang di Jl Panglima Sudirman Kota Tulungagung yang belum disingkirkan dari Jalan Raya, Senin (26/1). Foto diambil pukul 06.30.
Hujan Angin Ribut Tumbangkan Pohon di Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Sejumlah pohon di Kota Tulungagung, Minggu (25/1) malam, bertumbangan. Pohon-pohon tersebut tumbang setelah dihempas angin ribut di tengah hujan yang saat itu mengguyur Kota Marmer. Beruntung angin ribut tersebut tidak sampai membuat bencana yang lebih besar, kendati sempat membuat aliran listrik sebagian warga Kota Tulungagung terganggu dan membuat sejumlah wilayah menjadi gelap gulita karena padamnya lampu listrik. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung Soeroto Ssos mengatakan sudah mengambil tindakan cepat begitu se-
ke halaman 11
Melihat Pencuri di Telur TAK semua orang punya kelebihan supranatural. Di antara segelintir orang yang memiliki kemampuan itu adalah Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo Ratna Wahyuningsih. Dia mengaku memiliki kelebihan lebih itu saat masih anak-anak, sayang kemampuannya tidak diasah. “Ketika masih kecil, saya bisa melihat wajah seorang pencuri dalam sebutir telur,” katanya belum lama ini. Ceritanya, telur –telur ayam kampung milik neneknya yang berada di kandang ayam, tiap hari selalu hilang. Suatu saat perempuan yang saat ini tinggal di perumahan Tenggulunan Mega As r i , Kec Candi ini, ikut s a n g nenek ke kandang ayam. Betapa
ke halaman 11
Ratna Wahyuningsih
Sentil.. Peran Wantimpres dipersoalkan Raja judi masuk anggota, apa kata dunia? Ditugasi mengisi aktivitas harian, PNS Sidoarjo mengeluh Bingung mau nulis apa karena terbiasa tedjo (tak jelas) Masyarakat diajak budayakan minum jamu tradisional Jual jamu tolak miskin pasti laku
samsul/bhirawa
Pesawat jenis Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang milik Susi Air melakukan uji coba landasan di Bandara Trunojoyu Sumenep, Senin (26/1).
Mayoritas Masyarakat Jatim Tak Tahu 2015 Ada Pilkada Serentak Pemprov, Bhirawa Meski pemberitaaan di media massa terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus berulang, ternyata mayoritas masyarakat Jatim masih belum tahu jika pada 2015 ini akan ada Pilkada serentak. Bahkan masyarakat juga tidak mengetahui siapa tokoh yang muncul sebagai kandidat calon kepala daerah. Pengamat komunikasi politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo menuturkan, pihaknya telah melakukan survei ke beberapa daerah di Jatim pada awal Januari 2015. Hasilnya 91,5 persen masyarakat tidak tahu jika ada Pilkada serentak, sedangkan sisanya 8,5 persen mengetahui. Selain itu, dalam survei yang diselenggarakan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Unair, 95 persen masyarakat tidak tahu tentang se-
jumlah nama calon kepala daerah yang muncul di permukaan. “Hanya tiga persen yang tahu siapa saja bakal calon kepala daerah, kemudian dua persen sisanya tidak menjawab,” kata Suko Widodo, Senin (26/1). Karena itu, pihaknya berharap kepada penyelenggara Pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan institusi terkait mulai bersosialisasi
TAHAPAN PILKADA SURABAYA TAHAPAN BAKAL CALON
Tidak disyaratkan dukungan partai Ada uji publik tentang kelayakan menjadi calon Pendaftaran bakal calon pada 26 Februari – 3 Maret 2015
TAHAPAN CALON
Untuk maju, calon harus mendapat dukungan partai minimal 20% Calon perseorangan harus mendapat dukungan minimal 3% dari populasi penduduk dan dukungan itu tersebar di 50% kecamatan. Pendaftaran calon pada 4-6 Agustus 2015
Sumber : KPU Surabaya
ke halaman 11
Konflik KPK-Polri, Aktivis Mahasiswa Desak Presiden Bersikap Tegas Pemprov, Bhirawa Puluhan aktivis mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jatim meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Khususnya dalam persoalan di tubuh kedua institusi hukum tersebut, karena bisa membuat masyarakat tidak tenang. “Sesungguhnya Presiden Jokowi dapat bertindak tegas dalam menangani kasus yang sekarang sedang terjadi ini dan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia,” kata Pengurus IMM Surabaya Tri Aji di sela unjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan konflik PolriKPK, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/1).
ke halaman 11
Pilkada Surabaya, PKS Tolak Dukung Risma DPRD Jatim, Bhirawa Jika sebelumnya PKS mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani untuk maju dalam Pilkada Surabaya Desember 2015 mendatang, namun seiring disahkannya Perppu Pilkada No 1 Tahun 2014, Partai dengan lambang padi dan kapas ini justru menolaknya. Sebaliknya, PKS lebih memilih untuk mengusung kadernya sendiri.
ke halaman 11
Seluruh Aset Dikmen Wajib Dilaporkan ke Provinsi Surabaya Masih Ragukan SE Mendagri
gegeh/bhirawa
Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam IMM Jatim menggelar unjuk rasa meminta Presiden Jokowi bersikap tegas terhadap masalah Polri-KPK yang sekarang sedang memanas, Senin (26/1).
Dindik Jatim, Bhirawa Pemerintah kabupaten/ kota tak perlu lagi nggandoli urusan Pendidikan Menengah (Dikmen) SMA-SMK. Seluruh aset, tenaga pendidik dan kependidikan wajib dilaporkan ke provinsi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Hal ini tegas diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Mendagri yang membatasi proses peralihan SMA-SMK paling lama dua tahun sejak UU No 23 Ta-
ke halaman 11
Indonesia Larang Dua Apel Amerika
Kena Bakteri Berbahaya, Masyarakat Diminta Waspada Pemerintah Indonesia melarang perdagangan buah apel jenis Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California, Amerika Serikat mulai Senin (26/1). Dua jenis apel yang biasa dijual dengan merek Granny’s Best dan Big B ini diduga terpapar bakteri Listeria Monocytogenes. Rachmat Caesar, Surabaya Badan Karantina Pertanian (Berantan) Kementerian Pertanian mengimbau masyarakat agar berhatihati dalam mengonsumsi buah dan sayuran impor. Hal tersebut merespon kasus sejumlah orang yang terinfeksi bakteri bernama Listeria Monocytogenes setelah mengonsumsi candy berbahan baku apel Granny Smith dan Gala asal Amerika. “Harus waspada, karena produk impor telah mengalami masa penyimpanan dalam durasi lama, makanya rentan bakteri,” kata Kepala Badan Karantina Kementan Banun Harpini, Senin (26/1). Masyarakat juga diminta menjaga
kebersihan dengan mencuci produk buah dan sayuran yang akan dikonsumsi. Dengan kondisi seperti ini, masyarakat diminta mengonsumsi buah lokal yang nyatanya jauh lebih sehat dan segar. “Sekarang ini kita sedang panen manggis dan rambutan, lebih baik mengonsumsi buah lokal karena jauh lebih sehat dan segar,” kata dia. Untuk melindungi masyarakat dari bakteri berbahaya akibat apel impor, Barantan telah menginstruksikan seluruh Unit Pelaksana Teknis trie diana/bhirawa untuk memperketat pengawasan Masyarakat diminta berhati-hati mengonsumsi buah apel impor dari Amerika karena
mengandung bakteri berbahaya. Pemerintah secara resmi telah melarang impor
ke halaman 11 apel jenis Granny Smith dan Gala sejak Senin (26/1).