Sampah di Surabaya juga didaur ulang menjadi sesuatu yang bernilai. Di kampung-kampung juga sudah ada bank sampah yang telah melaksanakan prosedur pemilahan,”
HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 2
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Jumat Pahing, 27 FEBRUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
27 FEBRUARI 2015
AGENDA HARI INI
Pasok Kebutuhan Beras, Jatim Siap Panen 500.000 Hektare Pekan Depan
Gubernur H Soekarwo Menghadiri Rakornas APPSI di Ambon
Wagub H Saifullah Yusuf 09.00 19.00
Pelantikan Pramuka di Baiduri Resto Tlogomas Malang Perayaan Budaya Tiongkok di Grand City
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00
Malang, Bhirawa Menteri Pertanian Amran Sulaiman memperkirakan daerah Jatim pada minggu depan akan mengalami panen padi di atas lahan 500.000 hektare. Dengan panen raya ini diharapkan ada tambahan pasokan beras dan membantu ketersediaan komoditas tersebut di masyarakat. “Banyak faktor yang menentukan, misalnya penyaluran benih dan pupuk yang tepat waktu, tidak seperti sebelumnya dan traktor juga sudah disalurkan pada November sampai Desember tahun lalu,” kata Mentan Amran di Malang, Kamis (26/2). Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi panen dan tanam dalam rangka Percepatan Tanam Padi Menuju Indeks Pertanaman (IP) Padi 300 Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Malang.
Rapat dengan Dewan Pengawas Kehutanan di Jakarta
Limbah Pabrik Plastik Cemari 30 Hektare Lahan Pertanian Batu, Bhirawa Tak tahan dengan bau limbah yang juga mencemari sungai irigasi, puluhan warga Desa Ampeldento ngeluruk PT Tondi Raya Santosa yang ada di desanya, Kamis (26/2). Mereka menuntut agar pihak perusahaan memperhatikan pengolahan limbah pabrik dan tidak membuangnya ke sungai irigasi. Akibat limbah tersebut, sedikitnya 30 hektare lahan pertanian terancam rusak. “Limbah ini menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat. Selain itu limbah juga mengotori sungai irigasi di Desa Ampeldento hingga Desa Kasin Puthuk. Akibatnya, banyak petani yang mengalami gatal-gatal di kulit setelah sawah mereka dialiri air dari sungai yang telah tercemar tersebut,”ujar salah satu demonstran warga Desa Ampeldento, Hariyanto, Kamis (26/2). Diketahui, PT Tondi Raya Santosa merupakan pabrik pengolahan plastik. Mereka mengubah karung glangsing untuk kemudian dibuat men-
ke halaman 11 Tempo Foto
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanam benih padi di persawahan Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang, Kamis (26/2).
ke halaman 11
anas/bhirawa
Puluhan warga Desa Ampeldento mendatangi dan mendemo PT Tondi Raya Santosa yang tidak mengolah limbah dan membuangnya di sungai irigasi, Kamis (26/2).
Kades Trenggalek Tuntut Revisi Perbup Penghasilan Tetap Perangkat Trenggalek , Bhirawa Puluhan kepala desa se-Kabupaten Trenggalek mendatangi kantor DPRD setempat dan menuntut revisi Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2014 tentang Penghasilan Tetap Kepala dan Perangkat Desa, Kamis (26/2). Aksi para kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 12.00 tersebut berlangsung tertib, setelah mereka diterima Komisi I DPRD Trenggalek untuk berdialog. “Kami ke sini untuk meminta para anggota dewan memfasilitasi aspirasi perangkat dalam mendorong revisi Perbup tentang Siltap Kepala dan Perangkat Desa,” kata Juru Bicara Forum Kades Trenggalek Puryono saat berdialog dengan Komisi I. Ia menambahkan, Asosiasi Kades Trenggalek menilai Perbup yang dikeluarkan Bupati Mulyadi bertentangan dengan peraturan di atasnya,
Komisi B Minta Gubernur Evaluasi Kinerja Kadishut Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Maraknya bencana banjir bandang di wilayah Jatim yang diakibatkan banyaknya hutan gundul karena pembalakan liar membuat Komisi B DPRD Jatim angkat bicara. Menurut para wakil rakyat ini pembalakan liar terjadi karena masyarakat yang hidup di sekitar hutan tak memiliki mata pencaharian jelas sehingga mereka merambah hutan. Karena itu, komisi yang membidangi perekonomian ini minta Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kehutanan Jatim Ir Gatot Soebekti.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Pranaya Yudha Mahardika menuding Kepala Dinas Kehutanan tidak becus bekerja. Hal itu dibuktikan dengan makin banyaknya hutan gundul di Jatim, hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang di beberapa daerah. Padahal alokasi anggaran untuk pem-
Doa Orangtua
ke halaman 11
ke halaman 11
Atasi Serangan Ulat Bulu, Pemkot Terjunkan Tim Penyemprot
ke halaman 11
TIDAK pernah terbesit di benak Rita Helmi untuk bekerja menjadi Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya. Menurutnya tugas ini cukup menantang karena dia harus membantu menyampaikan informasi kepada publik terkait kebijakan dan program dari PT Pegadaian Persero. Rita, sapaan akrabnya,
binaan masyarakat hutan di Dinas Kehutanan lumayan besar pada 2015 ini, sebesar Rp 65 miliar. “Alokasi anggaran di Dinas Kehutanan lumayan besar sekitar Rp 65 miliar pada 2015, salah satu programnya adalah pembinaan masyarakat
trie diana/bhirawa
Petugas Dinas Pertanian Kota Surabaya saat melakukan penyemprotan ulat bulu dengan menggunakan pestisida di lahan kosong dekat pemukiman warga Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan Kecamatan Kenjeran, Kamis (26/2).
Surabaya, Bhirawa Merebaknya serangan ulat bulu yang menimpa kawasan Kedinding Lor akhirnya ditangani oleh Pemkot Surabaya. Sejumlah petugas diterjunkan untuk menyemprot sarang ulat bulu dengan pestisida. Pantauan Bhirawa, jajaran petugas Pemkot Surabaya, lurah, kecamatan, hingga Dinas Pertanian (Distan) dan Dinkes Surabaya terjun langsung dalam pembasmian ulat bulu, Kamis (26/2) pagi. Hal tersebut disambut baik oleh warga Kedinding Lor gang Flamboyan yang hampir dua pekan terganggu serangan ulat bulu. Kemarin ada lima petugas penyemprotan menyisir wilayah yang di kawasan Kedinding Lor. Koordinator penyemprotan dari
ke halaman 11
RENCANA PEMBANGUNAN 13 EMBUNG DINAS PU CIPTA KARYA JATIM Di Kabupaten Pasuruan 1. 2. 3. 4.
Desa Jatiarjo – Kecamatan Prigen Desa Jaruk Purut – Kecamatan Gempol Desa Klangrong – Kecamatan Kejayan Desa Temburan – Kecamatan Pasrepan
ke halaman 11
Bangun Embung untuk Menghadapi Musim Kemarau Pasuruan, Bhirawa Setiap musim kemarau persoalan air bersih menjadi kebutuhan yang mendesak. Apalagi, kesulitan akan air bersih kerap mengancam warga. Tak ingin daerahnya menjadi bencana pelanggan krisis air bersih setiap tahunnya, tahun ini sejumlah titik di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo akan mendapat pembangunan em-
ke halaman 11
Protes Permen KP, Bersama Nelayan Komisi B Ancam Ngeluruk Menteri DPRD Jatim, Bhirawa Kekecewaan dan kemarahan para nelayan atas keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 1 dan 2 Tahun 2015 tentang larangan menangkap lobster, kepiting dan rajungan serta penggunaan pukat tarik, membuat Komisi B berang. Untuk itu, dalam waktu dekat ini komisi yang membidangi perekonomian bersama para nelayan akan ngeluruk Menteri Kelautan
ke halaman 11
Batik Banyuwangi Siap Tampil di IFW 2015
Usung Tema Novum Ethno, Tampilkan 20 Motif Unggulan Batik banyuwangi akan tampil di Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 pada 28 Februari besok. Menggandeng desainer batik kenamaan, Priscilla Saputro, batik pesisiran Banyuwangi ini akan tampil dalam helatan bergengsi di dunia fesyen yang bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC). Rita Helmi
Sentil.. Wali PKB siapkan kaderminta muda kinerja disandingkan Ilah Kota Malang PDAMSaiful ditingkatkan Sudah Jangan tugasnya hanya muda, tapi kapabel, inovatif dan memiliki visidari jelas melayani masyarakat, karena digaji pajak masyarakat Bina Marga ajukan tambahan anggaran Kota Jangan hanya nambah anggaran, realisasi besar bangun transportasi massal di lapangan yang Di penting lain pihak Mobnas rasa Malaysia digencarkan Gedung Kades penganiaya juru pengairan dituntut tiga bulan penjara sekolah dijadikan pengungsian, siswa digabung Pendidikan Pemimpin berwatak preman tergantung cuacakok bisa kepilih
Diananta Putra, Banyuwangi Priscilla Saputro yakin, batik Banyuwangi mampu mencuri perhatian khalayak nasional dan internasional. “Batik Banyuwangi adalah satu-satunya batik kontemporer yang punya filosofi. Dari 44 motif yang ada, kami akan angkat 20 motif di antaranya dalam ajang IFW ini,” tandas Priscilla. Dalam IFW, batik Banyuwangi bakal mengusung tema Novum Ethno (etnik yang mengarah pada pembangunan yang luar biasa) dengan sub tema Androginy (peleburan maskulinitas dan feminitas dalam
sebuah tampilan). Tak kurang 58 outfit rancangan Priscilla akan tampil dalam helatan tersebut. Batik-batik itu bakal dipakai oleh para model nasional dan finalis Puteri Indonesia di ajang IFW. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa ikutnya Banyuwangi dalam helatan IFW 2015 ini sebagai upaya untuk memajukan industri kreatif batik Banyuwangi.
ke halaman 11
Desainer Priscilla Saputro saat menyuguhkan kreasi batik pesisiran Banyuwangi dalam sebuah kesempatan. Dia akan ikut serta memamerkan kreasinya dalam ajang IFW 2015 di Jakarta.