Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Bagi yang keberatan atas kenaikan iuran PBB ini bisa mengajukan surat keberatan. Petugas agraria akan mempertimbangkan dan mengurangi persentase kenaikannya,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 10
031-5615454
Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala Pertanahan Nasional) Ferry Mursyidan Baldan
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Kamis Pahing, 23 APRIL 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
23 APRIL 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 08.00
Serah Terima Memori Jabatan Bupati Lumajang dan Pelantikan TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Lumajang
Wagub H Saifullah Yusuf 10.00 13.00 15.30 18.00 21.00
Menghadiri Gala Prime Toba Dreams di XXI Tunjungan Plaza Panen Raya Padi Organik di Lapangan Desa Bakung Tumenggungan Balengbendo Gresik Membuka Operasi Katarak Pra Muktamar NU di RS UNIPDU Medika Jombang Menghadiri Tahlil 40 Hari Alm Bapak Sulaiman Lubis di Desa Kapi Kecamatan Kunjang Menghadiri Haul Kh Achyat Chalimi Mojokerto
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 11.00 19.00
Penutupan Program AIPD Jatim di Bappeda Jatim Menerima Kunker Sekdaprov Jambi di Ruang Kerja Menutup MTQ Korpri di Islamic Center
Din : Indonesia Harus Pelopori Kemerdekaan Palestina Jombang, Bhirawa Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin meminta Indonesia harus menjadi pelopor dan pendukung terhadap kemerdekaan negara Palestina. Dukungan itu penting disampaikan bersama negara-negara yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika (KAA).
ke halaman 11
wiwieko/bhirawa
Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Tulungagung saat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran TT, Rabu (22/4).
Mahasiswa Demo Bergelombang Peringati Hari Bumi BLH Jatim Ingatkan Ancaman Global Warming
Tulungagung, Bhirawa Hari Bumi, Rabu (22/4) kemarin, diperingati mahasiswa dan LSM di Tulungagung dengan menggelar aksi unjuk rasa. Mereka turun jalan dengan bergelombang. Aksi pertama dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Tulungagung. Mereka melakukan aksi dengan long march sebelum kemudian berorasi di Bundaran TT (Tulungagung Theatre) dan depan Taman Alun-alun Kota Tulungagung. Selain itu, para mahasiswa tersebut sebagian di antaranya melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan rusaknya hutan di bumi akibat penebangan pohon. “Banyak tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab saat mengeksploitasi hutan. Apalagi di kota penebangan pohon dilakukan dengan dalih pembangunan untuk kemajuan kota,” tandas salah seorang mahasiswa saat berorasi.
10 Kepala Daerah Terima Penghargaan K3
Pemprov, Bhirawa Upaya para bupati dan wali kota dalam memberikan perhatian serius terhadap keselamatan kerja mendapatkan apresiasi khusus. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memberikan penghargaan kepada sepuluh kepala daerah di Jatim sebagai Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pemberian penghargaan tersebut dibalut dalam acara Penyerahan Penghargaan kepada Bupati atau Wali Kota Selaku Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Perusahaan
Pemprov, Bhirawa Meski sudah sering pelaku penipuan rekrutmen CPNS ditangkap pihak berwajib dan dijebloskan ke penjara, masih saja ada orang yang melakukan penipuan serupa. Kali ini modusnya dengan membuat iklan di media massa ternama di Jatim yang menyebut ada rekrutmen pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
Bupati Tuban
Bupati Sidoarjo
Bupati Lamongan
Bupati Pasuruan
Bupati Blitar
Wali Kota Surabaya
Bupati Mojokerto
Bupati Sumenep
Bupati Lumajang
Sumber : Pemprov Jatim
Dalam iklan yang dimuat beberapa hari lalu menyebut, Pemprov Jatim kini tengah menyelenggarakan rekrutmen pegawai untuk mengisi beberapa posisi. Di antaranya bagian industri dan per-
Iklan penipuan berkedok rekrutmen CPNS Pemprov Jatim yang tayang di salah satu media cetak di Jatim. Dengan adanya iklan ini, BKD Provinsi Jatim meminta masyarakat untuk waspada dan mengkroscek langsung ke BKD jika ada informasi rekrutmen serupa.
dagangan, administrasi dan umum, penanaman modal dan pemberdayaan masyarakat. Kemudi-
ke halaman 11
Gubernur Pesan 400 Unit Harvester Padi Karya SMK
DPC-PAC Anggap Somasi Tiga Mantan Ketua DPC Kadaluwarsa DPRD Jatim, Bhirawa Jelang pelaksanaan Kongres III Partai Demokrat (PD), riak - riak kecil sudah mulai bermunculan. Setidaknya hal itu dimulai dari manuver politik dari tiga mantan Ketua DPC yang dicopot dari jabatannya. Mereka bertiga yakni Dadik Risdaryanto (Kota Surabaya), Basuki (Nganjuk) dan Dendy Kukuh Santoso (Kota Pasuruan) mendatangi DPP Partai Demokrat. Tak ayal manuver politik tersebut membuat tiga Plt yang menggantikannya yakni Suhartoyo
Presiden Jokowi Juga Pesan Seribu Unit
Pilih Berbisnis
ke halaman 11
Bupati Gresik
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo terlihat diskusi serius dengan para bupati/ wali kota yang mendapat penghargaan K3 dari Pemprov Jatim, Rabu (22/4).
Awas, Penipuan Rekrutmen CPNS Pemprov
ke halaman 11
SOSOK Ulfia Rasyid, sangat dikenal masyarakat Kota Santri Situbondo. Selain tercatat sebagai salah satu mantan Srikandi Kenanga I masa bakti
ke halaman 11
Bupati-Wali Kota Peraih Penghargaan K3
adit hananta utama/bhirawa
Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin menunjukkan foto proses produksi harvester ZAAGA kepada Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman, Rabu (22/4).
Dindik Jatim, Bhirawa Indonesia akan segera memiliki harvester (mesin penuai) padi modern produksi dalam negeri. Ini akan menjadi harapan baru dalam peningkatan produksi padi dalam negeri. Yang lebih membanggakan lagi, harvester ini adalah karya siswa pendidikan kejuruan, alias SMK. Inovasi ini lahir dari tangantangan kreatif siswa SMK PGRI 2 Ponorogo. Karya bernama combine harvester ZAAGA ini diyakini mampu menjadi produk nasional lantaran fungsinya yang sesuai dengan kebutuhan dunia pertanian saat ini. Bahkan Gubernur
ke halaman 11
ke halaman 11
PDAM Malang Sabet Penghargaan Pelayanan Sanitasi Terbaik Malang, Bhirawa Upaya melakukan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, ternyata tidak sia-sia. Itu juga yang dirasakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang yang berhasil menyabet penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini penghargaan diberikan atas pelayanan terbaik air minum dan sanitasi dan sebagai pusat pembelajaran PDAM kategori kota di atas 100 ribu pelanggan. Penghargaan tersebut
ke halaman 11
Konsistensi Endang Noerhartati, Enam Tahun Teliti Sorgum
Semula Dianggap Liar, Kini Diminati sebagai Alternatif Beras Jagung cantel, begitu orang-orang dulu menyebutnya. Sempat menjadi salah satu jenis makanan pokok ketika Indonesia dijajah Jepang. Namun seiring waktu, pamornya kalah dengan beras. Sorgum, istilah modernnya, kemudian dikenal sebagai tanaman liar dan digunakan hanya untuk makanan ternak. Sampai akhirnya Endang Noerhartati memutuskan untuk meneliti potensinya sebagai makanan pokok alternatif. Ulfia Rasyid
Adit Hananta Utama, Kota Surabaya
Sentil.. PKB Iuran PBB naik berlipat, bebas PBB hanya siapkan kader muda disandingkan Saifulmimpi Ilah Jangan Butuh Kartu Indonesia Sabarinovatif dan memiliki visi jelas hanya muda, tapi kapabel, Bina Bupati sambangi bawahan di Lapas Marga ajukan tambahan anggaran Jangan Suka duka dirasakan hanya nambahbersama anggaran, realisasi di lapangan yang penting Pasar premium stagnan, bidik kelas bawah Kades Ekonomi sulit, pengetatan pengeluaran penganiaya juru pengairan dituntut tiga bulan penjara Pemimpin berwatak preman kok bisa kepilih
Sudah enam tahun berjalan sejak 2009 lalu, Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya menerjunkan tim untuk melakukan penelitian tentang sorgum. Mulai dari pembudidayaannya, sampai pada teknik pengolahan industri hasil pangannya. Dekan Fakultas Teknik UWK Surabaya Endang Noerhartati adalah salah satu pionernya. “Tidak mudah awalnya. Karena orang sekarang sudah terlanjur mengenal sorgum sebagai pakan
ternak. Mulai dari bijinya, sampai batang rumputnya,” kata Endang ditemui di kantor yayasan UWK beberapa waktu lalu. Endang begitu prihatin dengan pemanfaatan sorgum yang masih sangat minim. Padahal, dari tanaman yang dianggap liar ini, terdapat potensi ekonomi yang begitu besar. “Kita sosialisasikan dulu manfaatnya. Lalu secara perlahan kita mulai
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Endang Soehartati (kanan) menunjukkan biji sorgum yang sudah disosok. Drs Soedjatmiko (tengah) menunjukkan tanaman sorgum yang menjadi garapan penelitian UWKS sejak 2009.