Kami mengharapkan pimpinan dewan baru mampu menjalankan amanah dengan baik dan menjaga keharmonisan agar bisa mewujudkan Kota Pasuruan yang bermartabat,”
HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 7
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wali Kota Pasuruan H Hasani
Rabu Wage, 22 OKTOBER 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
22 OKTOBER 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo - 09.00 - 13.00
Menghadiri Rakor PKK di Hotel Utami Kuliah Perdana Mahasiswa PTAI Program Peningkatan Guru Madin Jatim di Islamic Center
Wagub H Saifullah Yusuf
-
Di Ruang Kerja
Siapkan Lahan 80 Ha, Freeport Indonesia Bangun Smelter di Gresik Pemprov, Bhirawa PT Freeport Indonesia (PFI) berencana membangun smelter di Kabupaten Gresik untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tembaga serta tenaga kerja. Untuk membangun smelter
dibutuhkan lahan sekitar 80 hektare. Rencana PFI tersebut diungkapkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum di Gedung Negara Grahadi usai bertemu dengan Presiden Direktur PFI Rozik Boedioro Soetjipto, Selasa (21/10).
“Hampir 80 persen bahan baku import terbesar adalah tembaga, karenanya kami akan mendukung penuh pembangunan smelter di Jatim. Pem-
ke halaman 11
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 13.00
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum saat menerima Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PFI) Rozik Boedioro Soetjipto beserta rombongan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/10).
Kuliah Perdana Mahasiswa PTAI Program Peningkatan Guru Madin Jatim di Islamic Center
Ratusan Bidang Tanah Milik Pemkab Magetan Belum Bersertifikat Magetan, Bhirawa Ratusan bidang tanah milik Pemkab Magetan ternyata belum bersertifikat. Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangandan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Magetan, masih ada 495 bidang tanah yang belum memiliki sertifikat. “Kalau total tanah milik kita (Pemkab) ada 1.166 bidang. Namun yang sudah bersertifikat baru sekitar baru 671 bidang,” ujar Kepala BPKAD Kabupaten Magetan Subandi, Selasa (21/10). Subandi mengatakan, jika pihaknya kesulitan untuk mencari keberadaan ke 495 bidang tanah tersebut. Karena rata-rata bidang tanah tersebut berada di bawah naungan dinas dan badan yang ada di Pemkab Magetan. “Kita tidak bisa melacak posisinya sekarang masih ada atau tidak. Karena pihak satuan terkait atau yang membawahi juga tidak memberikan laporan secara mendetil, itu yang membuat kita kesulitan untuk melacakanya,” jelasnya. Sesuai Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, jelasnya, Kepala Satuan Kerja selaku pengguna barang milik daerah, berwenang dan bertanggung jawab menyusun dan menyampaikan Laporan Barang
ke halaman 11
UMK Jember 2015 Diusulkan Rp 1,4 Juta
Jember , Bhirawa Pemkab Jember akan mengusulkan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada 2015 sebesar Rp 1,4 juta per bulan. Usulan ini didasarkan pada hasil kesepakatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember, pengusaha, dan perwakilan serikat buruh yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Kabupaten. “Ini melalui proses. Mulai awal Dewan Pengupahan rapat dan menurunkan tim ke Pasar Sukowono, Kencong, Tanggul, dan Sempolan,” kata Kepala Disnakertrans Ahmad Haryadi, Selasa (21/10). Tim melakukan survei atas 60 item dan ditemukan kebutuhan hidup layak sekitar Rp 1,3 juta. “Pekerja ingin nilai dinaikkan tinggi dan pengusaha ingin rendah. Alhamdulillah sudah ketemu Rp 1,4 juta dalam pertemuan 14 Oktober kemarin. Di Banyuwangi saja Rp 1,35 juta,” kata Haryadi. Menurut Haryadi, perusahaan berpikir berulang kali menerima Rp 1,4 juta. “Sekarang perusahaan mampu atau tidak. UMK Rp 1,27 juta saja belum semuanya (mematuhi),” katanya. Haryadi mengatakan, sesuai Surat Keputu-
Surabaya Lepaskan 700 Lampion, Bangkalan Larung Kepala Kera
Kembangkan Wisata Pulau Giliyang, BPWS Anggarkan Rp 15 Miliar Sumenep, Bhirawa Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) pada 2014 menganggarkan Rp 15 miliar guna pengembangan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep sebagai tempat wisata kesehatan. Wakil Kepala BPWS Herman Hidayat mengatakan, tahun ini pihaknya menganggarkan untuk pengembangan Pulau Giliyang sebagai wisata kesehatan di Sumenep. Dana sebesar
Rp15 miliar itu dimanfaatkan untuk pembangunan pavingisasi. “Anggaran dana pengembangan untuk Pulau Giliyang pada tahun ini sebesar Rp 15 miliar ini digunakan
untuk pembangunan jalan,” kata Herman Hidayat saat menghadiri pembukaan Suramadu Adventure Trip di Sumenep, Selasa (21/10). Herman bersama rombongan pengurus Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersilaturahim dengan Bupati Sumenep A Busyro Karim dan jajarannya dalam rangkaian kegiatan Sura-
ke halaman 11
PERAN Pemkot Surabaya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan okupansi bagi bisnis perhotelan saat weekend atau akhir pekan. Karena selama ini setiap weekend, bisnis perhotelan mengalami penurunan hingga 20 persen. “Hari biasa okupansi bisa bertahan hingga 70 persen, namun saat weekend mengalami penurunan hingga 20 persen. Jadi okupansi mencapai 50 persen dan itupun kalau bisa mencapai angka tersebut sudah sangat bagus,” ungkap General Manager Inna Simpang Maryanto belum lama ini. U n t u k meningkatkan okupansi inilah peran pemerintah sangat dibu-
ke halaman 11
DPRD Jatim, Bhirawa Kabar dugaan dikemplangnya laporan hasil pemungutan dan penyetoran Pajak Bahan Bakar dan Kendaraan Bermotor (PBBKB) oleh PT Pertamina UPMS V Surabaya membuat Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum meradang. Buntutnya, orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur ini, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan audit terhadap BUMN tersebut. Desakan ini, dilakukan Gubernur Soekarwo dengan mengirim surat ke Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) dengan tembusan KPK untuk dilakukan koordinator supervisi pada PT Pertamina UPMS V Surabaya. ‘’PT Pertamina UPMS V Surabaya selama ini tidak transparan memberi-
ke halaman 11
Permudah Modal, Pemprov Dirikan Bank Tani
ke halaman 11
Bebas Pajak
Gubernur Segera Surati KPK Soal PBBKB
rutin diselenggarakan Perguruan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo pada setiap bulan Suro (Muharam) itu dimeriahkan dengan konvoi para pendekar dan warga dari Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi. Sementara itu, dalam serah
Pemprov, Bhirawa Kabar gembira pagi para petani Jatim yang selama ini kesulitan mendapatkan pinjaman modal. Sebab 2015 nanti Pemprov Jatim bakal mendirikan bank khusus petani yang diberinama Bank Tani. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menuturkan, pendirian Bank Tani ini mendesak untuk segera dibentuk. Apalagi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 nanti, petani Jatim harus bisa bersaing dengan produkproduk pertanian asal negara-negara Asia Tenggara. Untuk itu, petani harus mendapatkan tambahan modal dengan mudah dan tak memberatkan. “Bank Tani yang akan kita bentuk nanti bukan hanya untuk petani saja. Tapi akan berkembang untuk para
ke halaman 11
ke halaman 11
Pulau Giliyang diplot menjadi wisata kesehatan oleh BPWS. Untuk tahap pertama, digelontorkan anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan pavingisasi.
2.500 Personel Polda Jatim Amankan Suran Agung Polda Jatim, Bhirawa Keributan yang terjadi pada saat peringatan Suran Agung (Suro/Muharam) di kawasan Mataraman setiap tahun diantisipasi Polda Jatim. Sebanyak 2.500 personel Polda Jatim disiapkan untuk mengamankan kemungkinan terjadinya bentrok warga dalam peringatan Suran Agung 24-25
Oktober mendatang. “Saya sendiri akan ke sana, saya akan bersilaturahim. Silat adalah budaya kita, jangan sampai warisan budaya itu tercoreng,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf setelah memimpin serah terima jabatan tujuh kapolres di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (21/10). Selama ini, Suran Agung yang
Melihat Berbagai Inovasi Siswa SMK Dipamerkan
Selalu Ada Karya Baru Berkat Kerjasama dengan DUDI Perkembangan dunia pendidikan kejuruan di Jatim memang sedang menggeliat di dua-tiga tahun terakhir ini. Bukan saja jumlahnya yang diperbanyak, kerjasama dengan industri juga semakin intensif dilakukan. Hingga berbagai karya inovatif pun lahir dari tangan-tangan terampil siswa yang kini belajar di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Maryanto
Sentil.. Sekolah pinggiran di Sidoarjo lahirkan atlet berprestasi Salut, minim fasilitas tak mengurangi semangat untuk maju KMP dan KIH disarankan bubar Koalisi dalam berpolitik itu sudah biasa, tak perlu phobia Publik tunggu program 100 hari Salah satunya keberanian menaikkan BBM bersubsidi
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jatim yang dibalut dalam Jatim Fair 2014 telah berlangsung sepekan lalu. Ada berbagai produk UMKM dan industri yang berebut pasar di sana. Namun akhir cerita dari pasar tidak selalu seputar pelanggan dan keuntungan. Sebab di sana, di pameran yang diakui terbesar itu ada juga siswa SMK yang berusaha membuktikan slogan ‘SMK Bisa’ dengan beragam karya. Apa saja karya inovasi itu? Tak dapat disebut satu per satu. Tapi yang jelas, ada 30 lembaga SMK se-Jatim yang ikut terlibat. Masing-masing
punya karya yang diunggulkan. Sehingga dapat dipastikan, selalu ada karya baru SMK yang bergantian dipamerkan setiap dua hari sekali. Seperti karya SMK PGRI 1 Ponorogo yang hadir di penghujung pameran lalu pada 18-19 Oktober. Sebuah inovasi bidang otomotif dibawa para siswa yang datang dari Bumi Reog itu. Karyanya adalah mobil mini pengangkut sampah dengan dilengkapi hidrolik di bak pengangkutnya. Prasetyo, Yusuf Davis Prakoso dan Singgih
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Siswa SMK PGRI 1 Ponorogo memamerkan Micro Car Unit pengangkut sampah saat mengikuti Jatim Fair 2014 pekan lalu.