Harian Bhirawa Edisi 22 Agustus 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Uang kami hilang Rp 21 juta, malingnya membobol brankas, barang yang lain seperti HP dan laptop tidak dibawa”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 6

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala Bagian Umum Pemkot Malang Zulkifli Amrizal

Jumat Pon, 22 AGUSTUS 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

22 AGUSTUS 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 09.00

Rapat Paripurna Persetujuan Bersama terhadap KUA PPAS APBD 2015 di DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf

-

Di Jakarta

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 06.30 - 09.00 - 19.00

Senam Pagi di Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Rapat Paripurna Persetujuan Bersama terhadap KUA PPAS APBD 2015 di DPRD Jatim Membuka Acara Gelar Budaya Kabupaten Gresik di Taman Budaya

Lacak Aliran Dana Korupsi, Kejari Periksa Dua Pejabat Pemkot Batu, Bhirawa Penyidikan secara maraton terus dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu untuk mengungkap dugaan kasus korupsi di PT Batu WIsata Rosources (BWR) yang merupakan BUMD milik Pemkot Batu. Setelah memeriksa dua pejabat pemkot, mereka langsung mengagendakan memeriksa delapan staf PT BWR. Hal ini untuk lebih memperjelas aliran dana sebesar Rp 2 miliar yang berasal dari APBD. Kasie Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jendra Firdaus mengatakan, delapan saksi dari staf PT BWR itu Jendra Firdaus akan diperiksa mulai Senin (25/8) pekan depan. Pada pekan tersebut juga diagendakan pemeriksaan terhadap tersangka skandal BWR, Dwi Martono Arlianto alias Anton. “Pemanggilan Anton telah kita lakukan pada

 ke halaman 11

Polres Madiun Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi PNPM-MD Madiun, Bhirawa Puji Lestari (39), warga Kedungbanteng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Madiun dalam kasus dugaan korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MD) pada 2013 senilai Rp.1,3 miliar. Dalam perkara ini, Puji Lestari merupakan tim verifikasi kegiatan dana perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di desanya. “Yang bersangkutan seharusnya bertugas memverifikasi kelompok yang mengajukan simpan pinjam perempuan. Tapi dia ikut menerima uang setoran dari UPK (Unit Pengelola Kegiatan). Ini menyalahi kewenangannya,”kata Kapolres Madiun AKBP Rakhmad Setyadi kepada wartawan, Kamis (21/8). Menurutnya, uang yang diterima tersangka dari UPK sebanyak Rp 1,3 miliar untuk kegiatan simpan pinjam 23 kelompok di Desa Kedungbanteng. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 436 juta diduga diselewengkan oleh Puji Lestari untuk kepentingan pribadi. “Nilai kerugian negara dimungkinkan akan bertambah setelah diaudit oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” tambah AKBP Rakhmad.

 ke halaman 11

Ingin Kembali Mengajar dan Menulis SENYUM lepas masih terkembang dari wajah Prof Muchlas Samani. Seperti tak ada beban, meski jabatannya sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) harus dia tanggalkan mulai 20 Agustus 2014 ini. Semuanya mengalir apa adanya hari itu. Dengan pengalaman yang sudah dia miliki saat ini, barangkali akan ada banyak tawaran yang akan menghampirinya. Misalnya menduduki jabatan lain yang sesuai kompetensinya, dan lebih nyaman. Namun itu nyaris tak

 ke halaman 11

Aksi demo pendukung Prabowo-Hatta Rajasa menjelang putusan PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2014 oleh MK berlangsung ricuh, Kamis (21/8). Aparat menembakkan gas air mata dan water cannon.

Pelanggaran Berat, DKPP Pecat 9 Komisioner KPUD dan Panwaslu Jakarta, Bhirawa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) usai melaksanakan sidang pelanggaran kode etik penyelenggaraan Pemilu 2014 dan hasilnya menetapkan sembilan orang anggota Komisi Pemilu Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di sejumlah daerah terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat. “Sembilan orang diberhentikan,” ujar Ketua Majelis Sidang DKPP Jimly Assidiqqie dalam persidangan di Kemenag Jakarta Pusat, Kamis (21/8). Sementara itu, yang diberi sanksi peringatan ada 30 orang, dan 20 orang tidak terbukti melanggar serta harus dilakukan

ratifikasi. “Sebanyak 30 orang dberi peringatan dan 20 orang tidak terbukti melanggar karena itu harus diratifikasi,” tegasnya.

Adapun sembilan orang yang diberhentikan itu, meliputi anggota KPU Dogiyai (nama kabupaten di Provinsi Papua) Didimus Dogomo, Yohaner Iyai, Ev Emanuel Keiya, Yulianus Agapa, Palfianus Kegou. Mereka terbukti melakukan pelanggaran etik atas penyelenggaran Pilpres di dua distrik Mapia Barat dan Mapia Tengah yang mengakibatkan hilangnya hak pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Sementara itu, dua orang lain-

 ke halaman 11

Demo MK Rusuh, Polisi Amankan 7 Massa Pro Prabowo Jakarta, Bhirawa Kepolisian mengamankan tujuh orang pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka ditangkap karena dianggap sebagai provokator dalam aksi demonstrasi jelang putusan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. “Jumlah warga yang diamankan dalam pembubaran paksa ada 7 orang (4 dibawa ke Polda dan yang 3 dibawa ke Rumah Sakit Tarakan karena menderita luka di kepala dan badan),” ungkap

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, Kamis (21/8). Menjelang pembacaan putusan MK terkait dengan gugatan Pilpres, massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta terus bertambah dan semakin memenuhi bundaran Tugu Patung Kuda. Massa yang membawa atribut yang bertuliskan Brigade 08 dan mengenakan pakaian bergambar Prabowo Subianto. Aksi demo di silang Monas atau Patung kuda berlangsung rusuh. Aparat menembakkan gas air mata dan water cannon. Pihak kepolisian menyemprotkan gas air mata

 ke halaman 11

Gerbong Mutasi Pemprov Segera Bergulir Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie memimpin rapat keputusan pelanggaran kode etik di gedung Kementerian Agama Jakarta, Kamis (21/8). Pengumuman perkara pelanggaran kode etik dihadiri oleh KPU, Bawaslu dan tim kuasa hukum kedua pasangan Capres dan Cawapres.

Hanya Separo PKBM di Surabaya Terakreditasi Dindik Surabaya, Bhirawa Pembinaan terhadap Pusat Kegiatan Pembelajaran Masyarakat (PKBM) tampaknya harus semakin ditekankan. Ini mengingat banyaknya PKBM yang kurang pro aktif dalam mengurus akreditasi. Di Surabaya misalnya, dari 36 PKBM yang ada hanya separo yang sudah terakreditasi. Padahal saat ini tren pendidikan kesetaraan terus mengalami

peningkatan. Jumlah siswa yang mengenyam pendidikan di jalur non formal ini terus bertambah. Dengan demikian, peningkatan jumlah siswa ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikannya. Karena itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya terus melakukan pembinaan terhadap seluruh PKBM yang ada di Surabaya. Kabid Kesenian, Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

Dakah Wahyudi mengatakan, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya tidak hanya dilakukan terhadap pendidikan formal saja. Melainkan, juga pendidikan non formal. Yakni, pada lembaga PKBM yang selama ini menjadi tempat belajar bagi siswa yang ingin mengikuti ujian kejar paket A, B, maupun

 ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Di balik geliat permasalahan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI di lingkungan Pemprov Jatim, muncul kabar baru yang membuat harap-harap cemas para pejabat pemprov. Kabar tersebut adalah rencana mutasi besar-besaran yang bakal dijalankan lagi oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum. Kabar tersebut semakin santer setelah muncul kepastian dari Gubernur Soekarwo, jika mutasi tersebut akan digulirkan setelah Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2015 selesai. Padahal jika sesuai jadwal, rapat paripurna KUA PPAS APBD 2015 di DPRD Jatim, Jumat (22/8) hari ini selesai digarap alias akan disahkan. Itu artinya, mutasi pejabat eselon II, III dan IV sudah di depan mata dan tinggal dilaksanakan saja. Sebab Pakde Karwo,

 ke halaman 11

37 Tim Rancang Robot Hidrolik

Mengajak Siswa Lebih Enjoy Pelajari Fisika Teliti, sabar dan saling bekerjasama merakit karton atau stik es krim. Dari bahan baku yang tampak begitu sederhana, para pelajar mulai jenjang SD, SMP hingga SMA berusaha membuat karya yang tak sederhana, yaitu robot hidrolik. Mereka saling berpacu menjadi yang terbaik di antara 37 tim dari berbagai sekolah di Surabaya. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya

Prof Muchlas Samani

Sentil..  Balai Kota Malang kemalingan  Indikasi keamanan internal lemah  Berharap sengketa Pilpres berhenti di MK  Tergantung siapa yang berharap  Rektor IKIP dorong para atlet studi S1  Agar jadi olahragawan terdidik

Salah satu siswa yang ikut dalam kontes itu adalah Fahri Almaharani asal SMP Sekolah Alam Insan Mulia. Dua jam sudah dia berkutat dengan kertas karton berukuran tebal untuk dijadikan robot hidrolik. Untuk membuatnya tak hanya sekadar merangkai. Ada teori dalam ilmu fisika yang menjadi pondasinya, yaitu hukum pascal. Hukum tentang tekanan zat cair dalam ruang tertutup dan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. “Untuk membuat tekanan itu

kita menggunakan enam buah spuit 5 CC. Tiga dipasang pada tubuh robot hidrolik dan tiga lainnya digunakan sebagai alat kontrol,” tutur siswi kelas IX yang akrab dipanggil Hani saat mengikuti kontes robot hidrolik yang digelar Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jatim belum lama ini. Untuk membuatnya robot hidrolik sampai melekat pada mobil pengangkut, butuh waktu selama dua

 ke halaman 11

adit hananta utama / bhirawa

Tim dari SMP Sekolah Alam Insan Mulia mencoba kemampuan robot hidrolik yang berhasil mereka ciptakan dalam waktu dua jam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.