HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Melalui rapat pleno DPW PKB Jatim beberapa hari lalu dan secara de fakto saya sudah dapat rekomendasi untuk maju lagi sebagai calon wali kota di Pilwali Desember 2015,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 7
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wali Kota Pasuruan H Hasani
Jumat Pon, 20 MARET 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
20 MARET 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo Menunaikan Ibadah Umrah
Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 06.30 08.00
Senam Pagi Bersama di Halaman Kantor Setdaprov Jatim Di Ruang Kerja
KPP Jatim Sidak Layanan Publik Banyuwangi Banyuwangi, Bhirawa Komisi Pelayanan Publik (KPP) Provinsi Jawa Timur menggelar inspeksi mendadak untuk melihat pelayanan publik di Banyuwangi setelah mendengar berbagai inovasi layanan masyarakat di kabupaten setempat. Komisioner KPP mengambil sampel layanan publik di kantor Kecamatan Kota Banyuwangi. Di triwulan I 2015, Banyuwangi menjadi kabupaten terakhir dari 8 kabupaten/kota di Jatim yang dikunjungi oleh KPP Jatim. “Prinsipnya, kami kesini untuk monitoring layanan publik sekaligus melihat langsung potret inovasi layanan. Kami juga ingin memastikan layanan publik sesuai regulasi terbaru,” kata Komisioner KPP Jatim Hardly Fenelon Stefano Palela ditemui di lounge layanan publik Setdakab Banyuwangi, Kamis (19/3). Dalam sidaknya, Hardly menilai standar pelayanan dengan pemeriksaan dokumentasi dan survei masyarakat hasilnya inovasi layanan publik di Banyuwangi masih mengadopsi landasan yuridis lama, Kepmenpan Nomor 20 Tahun 2006. Selain itu, pendokumentasian tidak dilakukan dengan baik meski secara substansi layanan telah sesuai koridor. “Kami fokus uji dokumen,
Dugaan Kasus Korupsi Kadin Jatim
Dua Tersangka Serahkan Rp 5 Miliar Jaminan Uang Kerugian Negara Kejati Jatim, Bhirawa Melalui pengacara masing-masing, dua tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah di Kadin Jatim, yakni Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring menyerahkan uang jaminan kerugian negara senilai Rp 5 miliar ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Kamis (19/3). Uang senilai Rp 5 miliar ini nantinya akan disita Kejati Jatim sebagai Barang Bukti (BB). Sekitar pukul 10.00, masing-masing pengacara tersangka mendatangi kantor Kejati Jatim dan langsung masuk ke ruang pidana khusus di lantai 5. Uang yang dikemas dalam bungkus kardus itu, diserahkan ke penyidik untuk dihitung. Penghitungan duit yang merupakan jaminan kerugian negara itu, dipilah antara pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Dari total uang Rp 5 miliar, masing-masing tersangka Diar dan Nelson menyerahkan uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar. Usai dihitung, kejaksaan langsung menitipkan uang itu di sebuah bank. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim
ke halaman 11 abednego/bhirawa
ke halaman 11
Terlibat Korupsi Proyek Lumbung Pangan
Staf Ahli Bupati Diperiksa Kejaksaan Nganjuk, Bhirawa Kejaksaan Negeri Nganjuk telah memeriksa 29 saksi terkait kasus korupsi proyek pengembangan lumbung pangan desa dan lantai jemur pada Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Pemkab Nganjuk senilai Rp 1.887.615.000. Terkait dengan kasus yang telah merugikan keuangan negara tersebut, staf ahli Bupati Nganjuk Ir Istanto Winoto diperiksa penyidik kejaksaan selama hampir lima jam. “Dalam pemeriksaan saksi kali ini, Pak Istanto kapasitasnya sebagai mantan Kepala KKP. Di mana proyek ini dilaksanakan saat dia masih menjabat Kepala KKP,” Ir Istanto Winoto terang Kasipidsus Kejaksaan Negeri Nganjuk Ketut Sudiarta SH dikonfirmasi, Kamis (19/3). Selama pemeriksaan, Istanto datang sendirian tanpa didampingi oleh pengacara. Ketut Sudiarta mengungkapkan, penyidik telah menyiapkan 44 pertanyaan. “Kami menyiapkan 44 pertanyaan kepada saksi, namun pertanyaan bisa mengembang tergantung hasil pemeriksaan,” tegas Ketut Sudiarta. Lebih lanjut Ketut Sudiarta juga menerangkan mulai dari konsultan pengawas teknis,
Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto beserta jaksa penyidik menghitung uang jaminan kerugian negara dari dua tersangka dugaan korupsi Kadin Jatim, Kamis (19/3).
Dewan Protes Penutupan Jalur Kargo Bandara Juanda Pengiriman 260 Ton Barang per Hari Tersendat
DPRD Jatim, Bhirawa Penutupan akses kargo dari Terminal 1 (T1) ke Terminal 2 (T2) di Bandara Juanda Surabaya yang berlarut-larut disesalkan DPRD Jatim. Lembaga legislatif ini menilai penutupan akses kargo Bandara Juanda akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Jatim menjelang pemberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PPP Jatim H Musyaffak Noer mengatakan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD Jatim memerintahkan kepada anggotanya yang duduk
di Komisi Bidang Perekonomian dan Perhubungan supaya menyoroti persoalan penutupan terminal kargo di Bandara Juanda yang berlarut-larut. Sebab jika masalah itu tak
segera menemukan solusi dipastikan berdampak buruk bagi Jatim khususnya menyangkut masalah perekonomian dan pelayanan publik. “Saya perintahkan kepada anggota FPPP DPRD Jatim yang menangani bidang perekonomian dan perhubungan supaya mengusulkan ke komisinya masingmasing untuk segara berkoordinasi dengan DPR RI khususnya Komisi I dan Komisi V DPR RI karena upaya yang dilakukan Gubernur Jatim sudah buntu,” ujarnya,
PP ‘Siluman’ Jadi Acuan, Usek Tak Diatur POS Nilai Kelulusan Siswa Rawan Dimainkan
ke halaman 11
Hobi Main ‘Anaknya’ Golf SETIAP manusia pasti membutuhkan olahraga agar tubuh selalu bugar dan sehat. Banyak jenis olahraga yang dapat dimainkan, tergantung mau pilih yang menguras kantong atau yang murah meriah bahkan gratis seperti jogging. \Contoh olahraga yang membutuhkan biaya mahal adalah permainan golf. Umumnya, permainan golf hanya dimainkan orang-orang yang mempunyai rezeki lebih. Namun bagi Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Ir Wahid Wahyudi,
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Agarsiapkan jera, saatnya koruptor dimiskinkan PKB kader muda disandingkan Saiful Ilah Paling mempan didor Jangan hanya muda, tapisaja kapabel, inovatif dan memiliki visi jelas BakalMarga ada tarif penyesuaian Bina ajukan tambahanbaru anggaran Dan yang pasti, kenaikan! Jangan hanya nambah anggaran, realisasi di lapangan yang penting Tiga saksi akui BB kayu jati milik Perhutani Malingpenganiaya besar malah Kades jurudilindungi pengairan dituntut tiga bulan penjara
Pemimpin berwatak preman kok bisa kepilih
Dindik Jatim, Bhirawa Meski peraturan menteri dan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional (UN) telah diterbitkan, namun masih ada kejanggalan yang membuat bingung sejumlah pihak. Di antaranya ialah ketidakjelasan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2015 yang diterbitkan sebagai salah satu acuan pelaksanaan UN. Sebagai pengganti PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP Nomor 13 Tahun 2015 masih dikenali sebatas nomor saja. Namun secara faktual, PP tersebut tak diketahui isinya. Selain itu, POS UN yang selama ini ditunggu-tunggu tak
Panitia pemindaian UN, Alimufie Arif dari Unesa menjelaskan mekanisme pemindaian dalam sosialisasi UN di Hotel Sahid Surabaya, Kamis (19/3).
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Ternyata mayoritas kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim menduduki jabatan tak sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Untuk menata itu, pemprov berencana melakukan mutasi dan disesuaikan dengan kompetensi pejabat eselon II tersebut. “Iya memang mayoritas pejabat eselon II yang menduduki jabatan kepala SKPD tidak sesuai kompetensinya. Penilaian itu berdasarkan hasil assessment yang telah kita laku-
ke halaman 11
Ditempati Muktamar NU, Pemkab Jombang Belum Diajak Koordinasi
ramadlan/bhirawa
Hj Mundjidah Wahab
Jombang, Bhirawa Muktamar ke-33 NU dipastikan digelar di Jombang pada 1-6 Agustus mendatang. Gawe nasional ini bahkan dikabarkan akan dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Namun hingga kini panitia belum pernah berkoordinasi
ke halaman 11
Derita Hilal, Bocah Pengidap Steven Johnson Syndrome
Disambangi Bupati Nyono Mengaku Ingin Sembuh dan Sekolah Meski menderita kebutaan, Muhamad Hilal Fuadi (11) putera pasangan Fitri dan Latif tetap memiliki semangat untuk bersekolah. Keinginan itu disampaikan saat disambangi Bupati Nyono Suharli Wihandoko, Rabu (18/3) sore kemarin bertandang ke rumahnya di Gedangan Kecamatan Mojowarno Jombang. Ramadlan, Kabupaten Jombang
Ir Wahid Wahyudi
Sentil..
ke halaman 11
Mayoritas Kepala SKPD Pemprov Duduki Jabatan Tak Sesuai Kompetensi
Dengan duduk santai di atas tumpukan gabah dan bersandar pada dinding rumah orangtuanya yang belum dilepo, Hilal bersama kedua orangtuanya menerima kunjungan orang nomor satu di Jombang. Bupati Nyono Suharli Wihandoko kemudian mengajak berbincang bocah yang semestinya duduk di kelas 5 SD ini. Kepada Bupati Nyono, Hilal mengatakan ingin sembuh dan bisa sekolah kembali. “Saya ingin sembuh pak, setelah sembuh pingin sekolah lagi,” kata Hilal. Mendengar permintaan ini Bupati Nyono membesarkan hati Hilal. “
Yang sabar nak ya, Insyaallah bisa sekolah lagi,”ujar Bupati Nyono sambil mengusap kepala Hilal. Bupati Nyono datang didampingi Sekda Ita Triwibawati serta Kepala Dinas Kesehatan Heri dan Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran serta sejumlah pejabat. “ Pemerintah akan membantu semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan pengobatan Hilal, kita sudah berkoordinasi dengan RSUD Jombang untuk segera melakukan pemeriksaan kembali,”ujarnya.
ke halaman 11
ramadlan/bhirawa
Bupati Nyono Suharli saat menyambangi Hilal (11) bocah yang terancam buta permanen setelah divonis mengidap penyakit Steven Johnson Syndrome (SJS).