Harian Bhirawa Edisi 1 Desember 2014

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kita sudah diingatkan oleh Gubernur untuk tidak menolak pasien, sehingga semua pasien yang berobat ke rumah sakit harus tetap dilayani,’’

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 3

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Direktur RSU dr Soetomo Surabaya Dodo Anondo

Senin Wage, 1 DESEMBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

1

AGENDA HARI INI

DESEMBER 2014

 Gubernur H Soekarwo -

Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat

 Wagub H Saifullah Yusuf

08.00 10.00

Menjadi Inspektur Upacara HUT Korpri di Gedung Negara Grahadi Menerima Kunjungan Kerja Komite III DPD RI di Kantor Gubernur Jatim

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 08.00

Menjadi Inspektur Upacara HUT Korpri di Gedung Negara Grahadi

Elpiji 3 Kg Naik, Pemkab Kediri Awasi Pengecer Kediri , Bhirawa Pemkab Kediri mengaku kecolongan atas kenaikan harga elpiji ukuran 3 kilogram di tingkat eceran yang terjadi akibat penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur hingga kini belum ada keputusan kenaikan harga elpiji 3 kg.

Peraturan yang dimaksud adalah Pergub Jatim No 46 Tahun 2013 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di wilayah Provinsi Jawa Timur. Di mana, berdasarkan ketentuan tersebut penjualan di dalam radius 60 kilometer (km) dari depo elpiji Pertamina atau stasiun pengisian elpiji tetap sebesar Rp 14 ribu. “ Berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur tidak ada keputusan penaikan harga elpiji 3 kg. Oleh karena itu, kami akan melaku-

 ke halaman 7

trie diana/bhirawa

Para peserta lomba renang laut untuk memperingati Hari Armada 2014 saat melintasi Selat Madura, Minggu (30/11). Pada saat yang sama di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur atau Koarmatim Ujung ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan menghadiri acara Naval Base Open Day.

Ratusan Peserta Ikuti Lomba Renang Lintasi Selat Madura Surabaya, Bhirawa Sebanyak 370 peserta dari berbagai daerah mengikuti lomba renang laut melintasi Selat Madura dalam rangka memperingati Hari Armada 2014 di Surabaya, Minggu (30/11).

Para peserta lomba dilepas Kepala Staf Komando

Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia di Dermaga TNI AL, Batuporon, Madura dan mereka berlomba menuju finish di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya.

Perlombaan dibagi dalam kategori TNI/Polri dan

umum, baik putera maupun puteri. Dalam renang Selat Madura menempuh jarak lebih kurang 4 kilometer itu, terdapat peserta tertua berusia 62 tahun bernama Harsono Sentono (Malang) dan peserta termuda Cavel Caesar Bhisma

 ke halaman 7

Desak Perppu Pilkada Diputuskan Maksimal Februari Sejak kenaikan BBM bersubsidi, harga elpiji 3 kg di Kabupaten Kediri di tingkat pengecer juga ikut naik, dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu per tabung.

Dinsosnakertrans Sampang Sosialisasi Ketentuan UMK Sampang, Bhirawa Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sampang mengundang semua perusahaan di wilayah itu guna mensosialisasikan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2015 yang telah ditetapkan Gubernur Jatim beberapa hari lalu.

“Ada sekitar 75 perusahaan yang kami undang untuk mengikuti sosialisasi tentang ketentuan UMK di Kabupaten Sampang yang telah ditetapkan Gubernur Jatim itu,” kata Kepala Dinsosnakertrans Malik Amrullah di Sampang, Minggu (30/11).

UMK 2015 di Sampang ditetapkan sebesar Rp 1.231.650, lebih tinggi dari UMK Pamekasan yang hanya Rp 1.201.750. Ketentuan UMK ini lebih tinggi dari usulan yang disampaikan pemkab, karena sebelumnya pemkab hanya mengusulkan Rp 1.175.000, atau naik Rp 55.000 dari 2014 yang hanya Rp 1.120.000.

DPRD, Bhirawa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesak pemerintah membahas dan memutuskan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota paling lambat Februari 2015.

Jika tidak, pelaksanaan Pilkada serentak di 8 provinsi dan 196 kabupaten/kota akan terancam molor sehingga berdampak pada kepemimpinan di setiap daerah tersebut.

“Kami berharap sih Januari lah, paling lambat Februari supa-

ya KPU bisa menyusun perencanaan dan mengatur pelaksanaan dengan baik. Jangan molor dan supaya jangan ada pemerintahan penanggung jawab gubernur, bupati, walikota,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah

Djohan, Minggu (30/11).

Djohermansyah mengatakan, koordinasi terakhir yang dilakukan pemerintah dan KPU menghasilkan beberapa kemungkinan simulasi penyelenggaraan Pilkada tahun depan.

Dari simulasi sementara, lanjut dia, jika DPR bisa mengambil keputusan sebelum akhir Februari 2015 maka tahapan Pilkada bisa langsung dimulai. Dengan estimasi 10 bulan, pelantikan

 ke halaman 7

Pengesahan APBD Molor, DAU 35 Daerah di Jatim Terancam Ditahan Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat akan menahan kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) 35 kabupaten/kota di Jatim.

Kucuran dana sebesar Rp 24 miliar

itu akan dipending karena sampai saat ini mereka belum mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) 2015.

“Kalau tidak disahkan sampai akhir bulan ini kemungkinan alokasi DAU akan dipending

 ke halaman 7

 ke halaman 7

Segera Pertemukan Unair-Industri MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Prof M Nasir berjanji segera mempertemukan universitas dengan industri dan Kadin pada medio Desember 2014, termasuk Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait hasil riset pil Keluarga Berencana untuk pria.

“Itu harus segera dilakukan karena pada 2014 saja ada 106 hasil riset yang siap diproduksi. Kalau dikalkulasi sejak Prof M Nasir

Sentil..

 ke halaman 7

 Puluhan Anak Telantar  Mereka butuh perhatian semua pihak  Hadapi MEA 2015, PNS harus bisa Bahasa Inggris  Les Bahasa Inggris bakal laris manis  Nelayan minta harga khusus solar bersubsidi  Jika tidak bisa, harga ikan juga dipatok ‘khusus‛

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengecek pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Surabaya bakal berjalan lancar tanpa kendala menyusul telah disahkannya APBD 2015. Saat ini, baru 3 kab/kota di Jatim yang mengesahkan APBD 2015, termasuk Kota Surabaya.

BK Ancam Anggota Dewan Pembolos Akan Di-PAW DPRD Jatim, Bhirawa Anggota DPRD Jawa Timur periode 2014-2019 diminta untuk terus berkomitmen dengan mulai mengubah stigma negatif tentang keberadaan legislatif di mata publik. Di antaranya kebiasaan anggota dewan yang gemar membolos. Kalau tidak, tak hanya citra lembaga parlemen yang semakin buruk di mata publik, tapi mereka pun terancam terkena sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) dan harus hengkang dari gedung wakil rakyat.

Wakil Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) Jatim Irwan Setiawan menjelaskan sanksi PAW tersebut sudah masuk dalam draf peraturan DPRD Jatim tentang kode etik yang mengatur

 ke halaman 7

Semen Indonesia Segera Tetapkan Plt Dirut Jakarta, Bhirawa Kekosongan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia Tbk membuat perusahaan tersebut harus segera menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut. Plt Dirut tersebut rencananya ditetapkan pada Senin (1/12) hari ini yang dilakukan oleh Dewan Komisaris (Dekom).

“Yang jelas, Senin (hari ini) akan menetapkan Plt Dirut Semen Indonesia yang dilakukan oleh Dekom,” ungkap Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam A Putro kepada wartawan, Minggu (30/11).

Menurut Imam, saat ini sedang dibicarakan apakah perlu segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk pendefinitifan Dirut atau diikutkan

 ke halaman 7

Inovasi Mahasiswa ITS

Temukan Bahan Bakar Alternatif dari Mangrove Prestasi kembali diukir ITS. Tim mahasiswa Jurusan Teknik Kimia PTN di Surabaya Timur ini berhasil menciptakan bahan bakar alternatif dari buah bakau (mangrove) yang disebut Nyxil Biodiesel.

Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Mahasiswa ITS berhasil menemukan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Bahan baku bahan bakar untuk perahu nelayan itu adalah buah bakau. Temuan Sukron Nursalim, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ITS dan timnya ini patut diacungi jempol.

Tim yang menemukan bahan bakar dari buah bakau menamakan temuannya dengan sebutan Nyxil Biodiesel.

Dari temuan buah bakau yang dikonversi menjadi biodiesel, tim ini meraih juara dua dalam Marine Innovation Technology Competition (MITC) 2014 beberapa waktu lalu.

Menurut Sukron, syarat tanaman

untuk bisa menjadi bahan biodiesel adalah bukan tanaman pokok pangan, tidak menggunakan lahan tanaman pangan dan ramah lingkungan. “Daging buah bakau memiliki kandungan minyak sebesar 40 persen. Minyak ini kaya akan asam lemak berantai sedang (C8 - C14, red), khususnya asam laurat dan asam meristat. Sehingga, minyak ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel,” terang Sukron di kampus ITS akhir pekan lalu.

Untuk membuatnya, buah bakau harus dimatangkan. Proses pematangan ini membutuhkan waktu

 ke halaman 7

Tim mahasiswa dari Teknik Kimia ITS saat memaparkan temuannya tentang bahan bakar alternatif dari mangrove.

2 PANGGUNG BIROKRASI

Ribuan berkas e-KTP Menumpuk Pemkot,Bhirawa Rencana penundaan pencetakan e-KTP oleh Kemendagri pada 1 Desember mendatang membuat ribuan berkas permohonan E-KTP menumpuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

Dari catatan Kepala Dispendukcapil Surabaya, Suharto Wardoyo dalam seminggu terakhir sudah ada 435 ribu berkas permohonan E-KTP yang menumpuk.

“Pada 18 September lalu Kemendagri mengirimkan surat kepada kami mengingat masih adanya permasalahan terkait pencetakan E-KTP. Jadi mulai 1 Desember pelayanan E-KTP dihentikan namun proses perekaman E-KTP masih kami layani, pencetakannya saja dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut dari Mendagri,” tegasnya.

Menurut Suharto saat ini pihaknya hanya memiliki sisa blangko sebanyak 3.124 lembar saja. Dari jumlah yang terbatas tersebut, Dispendukcapil Surabaya sudah mencetak 170 lembar di antaranya dan ditambah 200 lembar lagi untuk dicetak hari ini. Menurut Suharto jumlah blangko itu jauh dari jumlah permohonan yang mencapai ribuan.

“Sekarang kami optimalkan dulu yang tersisa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Nanti jumlah blangko yang terbatas itu kita optimalkan sampai 30 Nopember mendatang. Kami juga menginstruksikan ke seluruh camat di Surabaya untuk melakukan perekaman data E-KTP saja,” jelasnya.

Sementara ini dari catatannya, Suharto menyebutkan data E-KTP warga Surabaya yang telah terekam Kemendagri mencapai Rp 2,8 juta jiwa. Sedangkan data yang belum terekam oleh Kemendagri yakni 384 ribu jiwa. “Sejauh ini perekaman E-KTP sudah dilakukan pada 1,7 juta jiwa jadi masih belum dan menumpuk berkasnya mencapai 435 ribu lembar berkas,” bebernya.Q gat

Warga Protes Apartemen Balai Hinggil DPRD Surabaya,Bhirawa Pengembang tetap membangun apartemen Puncak Merr berlantai 40 di kawasan Jl. Kedung Baruk Kota Surabaya, setelah sebelumnya diprotes warga karena belum memiliki kelengkapan perizinan.

“Memang warga dijanjikan akan melakukan pertemuan dengan pengembang pada 5 Desember nanti,” kata salah seorang warga Kedung Baruk, Arifin, di Surabaya, Sabtu.

Informasi yang diperoleh pers menyebutkan sejumlah pekerja mulai melakukan aktivitas pengeboran tanah yang merupakan aktivitas awal sebelum pemancangan paku bumi apartemen yang rencananya berlantai 40 itu.

Pengeboran itu dilakukan untuk mengetahui kondisi tekstur tanah di lokasi, guna memastikan titik mana saja yang siap dipasang paku bumi sebagai penyangga utama apartemen milik Puncak Group itu. Hanya saja, sejumlah pekerja di lokasi enggan memberikan keterangan secara jelas terkait aktivitas itu.

Belakangan, aktivitas itu juga mengusik sejumlah warga perumahan Graha Santoso Regency, di mana perumahan itu lokasinya tepat berhimpitan dengan lahan yang akan didirikan apartemen tersebut.

Sebelum ini bahkan sejumlah warga sempat melakukan upaya penolakan, bahkan warga juga sempat membuat surat pernyataan yang tidak menghendaki pembangunan apartemen di lokasi itu.

Warga di perumahan itu yang jumlahnya hampir seratusan KK khawatir jika apartemen itu jadi dibangun, maka akan berdampak pada rumah mereka. Dengan bangunan 40 lantai memang bisa dipastikan akan ada dampak setidaknya ada retakan di tembok rumah warga.Q gat

Gubernur Soekarwo Raih Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika Surabaya, Bhirawa Kemajuan pembangunan bidang kesehatan di Jawa Timur dibawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Soekarwo kembali meraih apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat. Kali ini, Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo meraih Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika.

Penghargaan Ksatria Bakti Husada merupakan penghargaan tertinggi bidang kesehatan dari pemerintah pusat. Penghargaan itu dianugerahkan kepada masyarakat atas prestasi yang sangat luar biasa, luar biasa, dan berjasa besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Sementara bagi Pakde Karwo, penghargaan yang ia terima karena pemerintah pusat menilainya telah berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan kesehatan di Jawa Timur.

Disamping itu, Pakde Karwo juga dinilai berhasil menggandeng para stakeholder seperti organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, BUMN, BUMD, dan Organisasi Profesi untuk turut serta menyukseskan pembangunan kesehatan. Hasilnya, pembangunan kesehatan Jatim dari tahun ke tahun secara konsisten terus mengalami kemajuan dan menunjukkan progress yang menggembirakan.

Pakde Karwo mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras pemerintah untuk menyukseskan program sosialisasi (promotif) cara hidup sehat dan program pencegahan (preventif) penyakit di desa/kelurahan di Jatim. Contohnya program pembangunan akses kesehatan di desa/kelurahan dengan meningkatkan Polindes menjadi Ponkesdes, program percontohan Desa Bebas Jentik, serta program-program kesehatan lainnya.Q dna

SURABAYA

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Hadapi MEA 2015, PNS Harus Bisa Bahasa Inggris Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta seluruh Pegawai PNS di lingkungan Pemprov Jatim, agar mampu berbahasa Inggris. Menurut Sekdaprov, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 kemampuan berbahasa Inggris dengan baik sangat menunjang kinerja pemerintahan.

“Semua PNS minimal mampu menguasai bahasa Inggris, karena bahasa Inggris merupakan bahasa bisnis yang digunakan secara internasional. Dan Ini merupakan upaya peningkatan kualitas PNS,” pintanya saat membuka Pembekalan Jiwa Enterpreneurship bagi PNS di Lingkungan Pemprov Jatim di Kantor Gubernur, Surabaya, Jumat (28/11) lalu.

Ia mengatakan, MEA merupakan sebuah era dimana perputaran barang dan jasa dengan mudah masuk dan keluar dari dan ke Indonesia dengan cepat. Begitu juga persaingan ditingkat kualitas sumberdaya manusia sangat ketat, hanya individu yang kreatif dan memiliki potensi di bidangnya yang akan memenangkan persaingan tersebut.

Disamping itu, gempuran barang dari luar negeri dalam sekejap mata akan membanjiri Jatim, berbagai macam produk juga investasi akan masuk dengan mudah. Bukan hanya pengusaha besar dan investor besar, tetapi pengusaha kecilpun akan muah

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat memberikan Pembekalan Jiwa Enterpreneurship bagi PNS di Lingkungan Pemprov Jatim. lalu, Indonesia boleh bangga karena banyak orang luar negeri yang kursus dan belajar bahasa Indonesia, namun tujuannya tidak lain untuk menghadapi MEA. “Bukan tidak mungkin, nantinya para buruh/pekerja dan masyarakat Jatim hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri, bila tidak siap berperang,” tukasnya.

Salah satu faktor yang bisa membuat Jatim berdaya saing yaitu dengan cara melibatkan PNS muda yang berbakat dan

masuk ke Jatim.

Produk dan jasa yang ditawarkan pun sama tetapi lebih mengedepankan segi mutu, kualitas bahkan dari segi pengemasannya. “Itu artinya pelaksanaan MEA tahun 2015 mendatang ancaman tidak hanya berlaku bagi pelaku usaha menengah ke atas, melaikan juga menjadi ancaman bagi pelaku usaha kecil dan mikro,” urainya.

Ia menambahkan, sekitar dua sampai tiga tahun yang

berpotensi untuk menjadi seorang enterpreneur baru. “Enterpreneur bukan hanya di bidang usaha, tapi juga dalam bentuk inovasi yang bermanfaat bagi Pemprov Jatim dalam menghadapi MEA di tahun 2015 mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sukardo menyampaikan, tujuan dilaksanakannnya kegiatan pembekalan jiwa enterpreneurship bagi PNS itu diikuti oleh 20 yang diusulkan dari beberapa

BPWS Kembangkan Wisata Pulau Giliang Surabaya, Bhirawa Badan pengembangan wilayah suramadu (BPWS) saat ini tengah mengembangkan wisata di pulau Giliang Sumenep Madura.

Sekitar 3 tahun lagi, pulau Giliyang siap untuk menerima kunjungan wisatawan.

Bahkan saat ini juga pulau Giliang sudah terkenal hingga Singapura sebagai pulau yang masih asli, asri, dan bebas polusi ‘’Pulau Giliang, Sumenep, memiliki potensi yang baik karena di pulau ini kadar oksigennya cukup tinggi sebab jauh dari polusi udara kota dan industri. Kami juga mendapat dukungan Gubernur Soekarwo untuk mengembangkan pulau ini sebagai tempat wisata baru,’’ kata Irian setengah berpromosi.

Kepala Badan Pelaksana BPWS, Muhammad Irian di acara Media Gathering di Hotel Bisanta Surabaya Sabtu (29/11) kemarin menjelaskan untuk mencapai pulau Giliang pengunjung harus menyeberangi selat.

Hanya saja saat ini untuk angkutan penyebarangan ini masih menggunakan perahu kayu milik nelayan, belum tersedia perahu motor yang memadai.

Saat ini BPWS juga tengah menyiapkan jalan lingkarnya sepanjang 10 KM. Untuk menjaga agar pulau yang memiliki bukit dan gua Aeng ini tetap memiliki ‘keaslian’ alam, semua jenis kendaraan ber BBM dilarang masuk.

Untuk penerangan jalan umum dan fasilitas lainnya meng-

Muhammad Irian gunakan energi tenaga surya.

BPWS yang menginvestasikan dana Rp. 20 Miliar ini juga memanfaatkan air bawah tanah melalui pompa saat ini ada.

Aliran bawah tanah ini disambung pipa sejauh 10 KM dimana 4,6 KM diantaranya berada di bawah laut. Disambung dari Kali candi Batang Batang Sumenep ke pulau Giliang.Selain itu jalan lama di pulau Giliang yang dulu hanya selebar 2 meter kini sudah dibangun 3 meter. ‘’Kami akan bangun listrik tenaga matahari dan rumah sehat untuk peristirahatan.

Kami bekerjasama dengan PU untuk menyusun master plan pulau Giliang,’’ ujar Irian.

Sayang untuk segera melihat pulau Geliang ini memang butuh proses dan waktu karena untuk pelabuhan pendaratan kapal wisatawan saat masih belum tersedia.

Seperti saat ada peserta tour

dari Bali yang mendekat ke pulau ini dengan kapal terpaksa tak bisa dilakukan. ‘’Kami akan bangun, Setahun ini kami bangun pelabuhan Bancamara dan Raas,’’ tambah Irian.

Menurut Irian pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan wilayah baik di sisi Madura maupun 250 hektar kawasan kaki jembatan Suramadu yang ada di Surabaya. Khusus untuk wilayah Madura pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan. ‘’Dalam beberapa hari ini kami akan launching 32 destinasi wisata di Madura. Meliputi wisata alam, kesehatan, religi, budaya termasuk kerapan sapi dan syariah. Terbaru wisata alam yang baru berupa pulau Giliang,’’ ujar Muhammad Irian.

Agar keberadaan potensi yang ada di wilayah Madura termasuk pulau Giliang ini cepat terekspose keluar, BPWS akan menerbitkan atlas wisata sehingga potensi Madura benar benar diketahui masyarakat Indonesia.

BPWS juga telah melakukan pelatihan kepada 3064 orang Madura. Mereka disiapkan sebagai tenaga handal di beberapa bidang seperti mekanik motor serta handphone.

Selama ini BPWS melakukan pendekatan model cluster kepada kelompok masyarakat setempat sehingga pembangunan fisik yang dilakukan akan berjalan sering dengan pembangunan SDM.Q dre

iib/bhirawa

SKPD. Tujuannya adalah untuk menciptakan, mengkader dan mendidik para PNS muda yang berpotensial di lingkup pemprov Jatim.

Selain itu juga untuk menumbuhkan dan menerapkan karakter seorang wirausahawan sukses kepada para PNS. “Serta memberikan modal dasar dan motivasi bagi para PNS muda agar menularkan jiwa kewirausahaan di lingkungan kerjanya,” jelasnya. Q iib

Pedagang Pasar Turi Serahkan 1.550 Surat Voting Pemkot, Bhirawa Para pedagang Pasar Turi yang terdiri dari beberapa kelompok kembali mendatangi balai kota untuk menyerahkan surat voting kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pedagang membawa 1.550 map berisi surat permintaan agar Pemkot Surabaya mengambil alih proyek Pasar Turi. Sambil membawa tumpukan berkas surat yang disampul map berwarna warni itu, para pedagang ditemui oleh Sekretaris Kota Surabaya, Ir Hendro Gunawan di ruang lobi kantor Pemkot Surabaya. ‘’Para pedagang tetap menuntut agar Pasar Turi benarbenar diambil alih Pemkot Surabaya. Kami sekarang sudah ditindas oleh investor. Banyak pungutanpungutan yang nilainya tidak masuk akal. Kami tidak ingin dalam 25 tahun kedepan kami tambah sengsara,’’ ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Turi (HP2T) H Suhaemi saat ditemui di Balai Kota Surabaya.

Suhaemi memaklumi sikap Risma yang tak kunjung memutuskan masalah Pasar Turi. Menurutnya para pedagang akan terus berjuang untuk memperjuangkan agar Pasar Turi tidak dikelola PT Gala Bumi Perkasa.

Jika walikota tak bisa memutuskan , pedagang akan meminta bantuan gubernur dan opresiden.

Sementara itu Ketua Kelompok Pedagang (Kompag) Pasar Turi, H Sukur menambahkan, jumlah stan yang dimiliki pedagang Pasar Turi lama sudah menyusut.

Jika sebelumnya sebanyak 3.800 stan, saat ini berkurang menjadi 2.800. Penyusutan jumlah stan ini dikarenakan dijual ke investor maupun ke orang lain.

Jika saat ini masih 1.550 berkas yang diserahkan ke wali kota, pihaknya akan terus menambah lagi.

Sebab, masih ada sejumlah pedagang yang belum menyerahkan berkas tersebut. Ini dikarenakan ada yang diluar kota dan ada juga karena kesibukan. ‘’Kami tidak diam, kami akan terus berjuang. Kami ingin Pasar Turi ini menjadi kasus nasional. Sudah delapan tahun kami sengsara dan menderita,’’ katanya.

Menanggapi masalah ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, berkas-berkas yang diajukan para pedagang ini akan dikaji oleh Bagian Hukum Pemkot Surabaya dan Kejaksaan. Tujuannya kebijakan yang akan diambil nantinya tidak berujung pada polemik baru. ‘’Saya kan tidak bisa emosi ketika mengambil keputusan. Semua harus dikaji terlebih dulu. Kenapa, saya ingin keputusan yang saya ambil nanti itu benarbenar tepat,’’ ujarnya.Q dre

Gelar Jalan Sehat Konsolidasi Surat Hijau Ribuan warga Ngagel Dadi, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya mengkonsolidsaikan perjuangan penghapusan surat hijau salah satunya dengan cara menggelar acara jalan sehat di halaman kampus IKIP PGRI, Minggu.

Ketua panitia Edi Kumaidi mengatakan acara yang diikuti ribuan warga Ngagel dan sekitarnya ini merupakan yang pertama kali, namun dirinya berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan.

“Jujur ini adalah adalah acara pertama kami, namun melihat animo masyarakat yang luar biasa, kami berharap bisa membuatnya setiap tahun,” katanya.

Menurut dia, acara dini dikemas untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, seluruh peserta jalan sehat yang didampingi sejumlah pejuang bersepeda kuno terus me-

mekikkan kata MERDEKA di sepanjang jalan sebagai ungkapan rasa patriot dan kebanggaannya sebagai bangsa Indonesia.

Disamping menyediakan berbagai hadiah yang jumlah dan nilainya cukup fantastis, panitia juga menggelar aksi sosial yakni donor darah yang seluruh peralatan dan personil didukung oleh PMI Kota Surabaya di lokasi.

Setelah seluruh peserta masuk garis finis, panitia menyediakan sajian hiburan musik dangdut sehingga seluruh peserta bisa turut berjoget sembari menikmati berbagai kuliner yang stannya berderet

gat/bhirawa

Warga Ngagel Dadi menggelar jalan sehat Konsolidasi Surat Hijau. di pinggir halaman kampus.

Namun secara mendadak musik dihentikan, dan seluruh panitia berkumpul didepan panggung dan orasipun mulai digelar.

Juru bicara jalan sehat Miko Saleh mengatakan pihaknya terus menagih janji wali kota saat kampanye untuk memebaskan status lahan surat

hijau.

“Acara jalan sehat ini kami gelar untuk memberikan kegiatan sekaligus hiburan sehat kepada masyarakat kami, namun sejatinya ada yang lebih penting yakni terkait status surat hijau tanah yang kami tempati,” pria yang juga ketua East Java Coruption and Judicial Watch Organizatian (ECJWO) ini.

Miko mengatakan status surat hijau saat ini hanya ada di Kota Surabaya, tidak ada di wilayah lain se-Indonesia.

“Kami juga melihat bahwa Pemkot Surabaya dan DPRD tidak serius dalam pembahasannya, sehingga tarik ulur masih terjadi dan tidak berujung,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, warga Ngagel Dadi akan bersatu padu berjuang ke Pemkot Sura baya agar persoalan ini tuntas. Q gat

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

RAGAM INFO

Atasi Gizi Buruk Siapkan Formula 100 Pemkot, Bhirawa Inovasi dibidang kesehatan terus dikembangan oleh Dinkes Surabaya.

Terbaru Dinkes Surabaya melalui Puskesmas Dupak membuat inovasi formula 100 (F-100) untuk anak kurang gizi agar tidak sampai jatuh ke gizi buruk.

Kepala Puskesmas Dupak, Nurul Lailah menyatakan, komposisi dari F-100 ini terdiri dari susu, minyak goreng dan larutan elektrolit atau mineral. F-100 berfungsi untuk stabilisasi dan transisi rehabilitasi resomal terhadap dehidrasi pada anak.

Inovasi F-100 diharapkan bisa membantu mengatasi masalah gizi buruk di Surabaya. F-100 merupakan upaya mengatasi anak kurang gizi sejak dini, sehingga anak tidak sampai pada gizi buruk.

Dengan adanya F-100 yang pembuatannya bisa dilakukan oleh orang tua di rumah dengan mudah dan murah, diharapkan bisa mengurangi pasien rawat inap di Theurapetic Feeding Centre (TFC) atau Pusat Pemulihan Gizi Buruk yang terdapat di Puskesmas Dupak. ”Kalau di Posyandu penanganan (Balita, Red)-nya sudah bagus, maka makin sedikit anak yang terkena gizi buruk,” ujarnya.

Saat ini Puskesmas Dupak memiliki TFC yang bertujuan untuk memberikan penanganan khusus kepada Balita gizi buruk. Dalam TFC inipun, tidak hanya Balita yang mendapatkan pengobatan, namun juga orangtua balita diberikan ilmu tentang merawat dan cara membuat makanan dengan gizi seimbang kepada anaknya. Sehingga nantinya saat keluar dari TFC, orang tua bisa menjaga tumbuh kembang buah hatinya. ''Pada kegiatan CFC ini dilakukan deteksi dini pada anak-anak yang kurang gizi agar tidak jatuh pada gizi buruk.

Selain itu orang tua balita diberi dukungan untuk terus meningkatkan kenaikan berat badan Balitanya dengan cara diberikan diajari memasak dan

SURABAYA

Aturan Baru BPJS Tidak Dipakai Soetomo Pemprov, Bhirawa Berlakunya peraturan BPJS nomor 4 tahun 2014 tentang tata cara pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak berlaku di RSUD dr Soetomo Surabaya. Direktur RSU dr Soetomo Surabaya Dodo Anondo menilai peraturan tersebut jauh dari rasa kemanusian. ‘’Kita sudah diingatkan oleh Gubernur untuk tidak menolak pasien, sehingga semua pasien yang berobat ke rumah sakit harus tetap dilayani,’’ ujarnya.

Menurutnya, peraturan BPJS nomor 4 tahun 2014 tentang tata cara pendaftaran pasein akan berlaku tujuh hari setelah premi pertama dibayarkan dinilai memberatkan pasien. Pemberlakuan selama tujuh hari ini akan memberatkan pasien untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis dari BPJS Kesehatan.

"Kami akan tetap memberikan pelayanan kesehatan dan menerima pasien peserta BPJS Kesehatan," tegas Dodo Anondo.

Menurut dia, untuk urusan administrasi belakangan, yang

penting pihaknya tidak akan menolak pasien, meskipun terbentur dengan peraturan BPJS Kesehatan. Pihaknya juga akan tetap mengklaimkan tagihan ke BPJS Kesehatan, agar tidak menganggu cash flow rumah sakit.

Dari total 355 rumah sakit pemerintah dan swasta yang berada di Jatim, terdapat 198 rumah sakit di Jatim terdiri dari rumah sakit pemerintah dan swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Aturan baru BPJS Kesehatan itu juga ditolak mentah-mentah Gubernur Jatim Soekarwo. Dari penilaian gubernur, aturan itu sangat tidak bijak. Jika ada warga yang sakit, namun harus menunggu sampai dengan tujuh hari, tentu saja hal ini akan

sangat merugikan.

"Wong mereka sudah masuk UGD kok, bisa-bisa terlambat nanti. Bagaimana kalau sampeyan sakit, mosok harus nunggu administrasi? Iya kalau sakitnya hanya tangan, kalau parah kan membahayakan nyawa," tegasnya.

Pakde akan mendesak Menkes untuk segera membatalkan aturan baru ini dan diubah dengan kebijakan baru yang lebih rasional.

Dinas Kesehatan Jatim juga menilai aturan baru tersebut akan semakin menyulitkan pasien peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan medis, dan rumah sakit akan semakin ragu dalam memberikan pelayanan medis. "Kami berharap aturan tersebut tidak memberatkan pasien dan rumah sakit sehingga pelaksanaan JKN atau BPJS Kesehatan dapat bermanfaat bagi banyak orang ," pungkas Kadinkes Jatim dr Harsono.

Kepala BPJS Regional VII Jatim, Andi Afdal mengaku,

ist

Peraturan baru BPJS tidak berlaku di RSUD dr Soetomo. sebagai pelaksana di lapangan pihaknya hanya melakukan aturan dari pusat. Untuk pemberlakukan peraturan BPJS nomor 4 tahun 2014 tentang tata cara pendaftaran akan berlaku selama tujuh hari setelah pasien membayar pre-

mi pertama kali. ‘’Untuk perserta umum dan mandiri pemberlakukan peraturan BPJS nomor 4 tahun 2014 tetap dijalankan sedangkan peserta bantuan iuran (PBI) pemberlakukan tujuh hari tidak diberlakukan,’’ ucapnya.Q dna

Gugatan Terdakwa Dinilai Ganjil

Kejati Layangkan Surat ke MA Terkait Putusan Lumongga

Gelapkan Mobil, Oknum TNI Gadungan Diringkus Polisi Polrestabes Surabaya, Bhirawa Mengaku sebagai anggota TNI Teguh Soemono (36) warga Griya Sedati Permai, Sidoarjo dan M Sholeh Julinto (32) warga Jl Tegalsari Surabaya, ini melakukan penggelapan mobil rental.

Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya meringkus dua pelaku ini, setelah petugas menerima laporan dari korban Suyati (40) warga Sukomanunggal, pemilik mobil rental Daihatsu Xenia hitam L 1839 YD. Kedua tersangka berhasil ditangkap di kawasan Wisma Semeru Kedungdoro.

“Saat sedang makan di salah satu depot di kawasan Wisma Semeru Kedungdoro, anggota kami langsung menangkap keduanya,” kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi, Minggu (30/11).

Dijelaskan Agung, saat diintrogasi tersangka Sholeh mengaku jika saat menyewa mobil, dia mengatakan kepada korban jika temannya (Teguh, red) yang menyewa mobil adalah anggota intel Yonif 512, Malang. Korban pun percaya atas pengakuan tersangka, dan memberikan diskon untuk penyewaan mobil rentalnya.

“Modus dari kasus ini adalah salah satu tersangka mengaku sebagai anggota TNI. Korban yang percaya, kemudian menyewakan mobilnya dengan harga sewa Rp 300 ribu, dan memberikan diskon sewa,” jelas Agung.

Agung juga mengatakan, mobil itu disewa untuk berobat ke Pasuruan dan Madura. Namun setelah batas waktu yang telah ditentukan, mobil yang disewa tersebut tidak dikembalikan. Akhirnya korban menanyakan keberadaan mobilnya kepada tersangka Teguh, namun justru tersangka mengatakan bahwa mobil yang disewanya hilang saat di Madura.

“Mengetahui mobilnya hilang, korban Suyati kemudian melaporkan hal itu ke Polrestabes Surabaya,” terang Agung.

Saat diintrogasi, tersangka Teguh mengaku jika mobil yang disewanya hilang saat dititipkan rekannya Holil di Madura. “Atas pengakuan tersangka, kami tak lantas percaya begitu saja. Saat ini kami masih menyelidiki dan mengembangkan kasus ini, dan masih mencari Holil,” tambah Kanit Resmob.

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

trie diana/bhirawa

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberikan ucapan selamat kepada Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj MA usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Tasawuf di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (29/11) lalu.

Dikukuhkan Gubes, Ketua PBNU Gelorakan Revolusi Spiritual Pemprov, Bhirawa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr KH Said Aqil Siroj MA, dikukuhkan sebagai Guru Besar Profesor Ilmu Tasawuf Fakultas Ushuludin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Said Aqil dikukuhkan dalam rapat terbuka senat UIN Sunan Ampel Surabaya Sabtu (29/11) lalu.

Said Aqil dalam pidato pengukuhannya yang mengangkat tema ‘Tasawuf Sebagai Revolusi Spiritual Dalam Kehidupan Masyarakat Modern’ menjelaskan, bangsa Indonesia dengan pemerintahan yang tengah bersemangat menggelorakan konsep ‘Revolusi Mental’ tidak akan maksimal mencapai tujuan bangsa, tanpa dilengkapi dengan revolusi spiritual.

“Konsep Revolusi Mental membutuhkan amunisi yang lebih mendalam dan mendasar dalam mendongkrak dan membangun mental bangsa yang lebih sempurna, yakni dengan revolusi spiritual yang berbasis pendekatan tasawuf,” katanya.

Nilai-nilai revolusi spiritual itu, kata Said, sangat diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terjatuh terlalu dalam kepada hedonisme, materialisme dan semua yang bersifat keduniawian. “Revolusi spiritual ini sebagai benteng, agar bangsa Indonesia tidak hanya maju secara duniawi, tapi juga spiritual,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam acara pengukuhan tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting nasio-

nal. Selain Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf yang hadiri mewakili Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, tampak Menteri Ristek dan Pendidikan TinggiI Muhammad Nasir, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Marwan Ja'far, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, mantan Mendiknas Dr H Muhammad Nuh, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Mochammad Subadar, KH Miftachul Achyar, Sekjend Kemenag RI Nur Syam dan beberapa kiai ulama dari Jatim.

Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengatakan, beberapa kali mengikuti kegiatan pengukuhan guru besar baru kali inilah membutuhkan persiapan matang. Hal ini disebabkan karena yang dilantik sebagai guru besar adalah Ketum PBNU, undangan yang hadir dipastikan banyak dan dari semua kalangan.

"Karenanya UIN Sunan Ampel mesti berbenah, dan Alhamdulilah semuanya berjalan luar biasa," tuturnya.

Menurut dia, Pemprov Jatim berkomitmen untuk menjadikan UIN Sunan Ampel sebagai universitas yang bergengsi. Bentuk komitmen itu diwujudkan dengan memberikan bantuan rumah susun (Rusunawa), kepada mahasiswa-mahasis baru yang harus mondok pada semester awal.

“Semoga kedepan kami bisa memberikan tambahan rusunawa, apalagi jika dibantu oleh Kementrian Sosial,” tandasnya.Q iib

Surabaya, Bhirawa Atas putusan bebas dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, terhadap terdakwa kasus ITE Lumongga Marbun. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melayangkan surat permintaan pendapat hukum kepada Mahkamah Agung (MA).

Asisten Pidana Umum (Aspidum) Jatim Andi Muhammad Taufik mengatakan, atas putusan bebas terdakwa Lumongga, pihaknya meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak untuk mengajukan perlawanan atas dicabutnya eksekusi itu. Maka, Ia meminta pendapat hukum terhadap kasus ini kepada MA. “Kami sudah meminta pendapat hukum ke MA, melalui surat yang sudah dikirimkan beberapa waktu yang lalu,” terang Andi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/11).

Selain meminta pendapat hukum, Andi menyarankan Kejari Tanjug Perak untuk melakukan perlawanan melalui pengajuan ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Menurut Andi, seharusnya yang berwenang mencabut eksekusi bebas terdakwa Lumongga adalah Pengadilan Tinggi.

Disinggung terkait putusan bebas Lumongga, Andi mengaku belum mengetahui jika Majelis Hakim PN Surabaya mengabulkan gugatan terdakwa atas Kejari Tanjung Perak. selain itu, Ia juga belum mendapatkan laporan dari Kejari Tanjung Perak bahwa Lumongga sudah dikeluarkan dari Rutan Klas I Medaeng, beberapa jam setelah putusan gugatan tersebut dibacakan Hakim.

“Saya belum mendapat laporan terkait dibebaskannya terdakwa. Kalau sudah, pasti akan kami sampaikan,” ungkap Aspidum Kejati Jatim.

Andi menambahkan, sebenarnya gugatan yang diajukan terpidana Lumo-

ngga nampak ganjil. Sebab, lanjut Andi, gugatan yang dilakukan terdakwa tidak diatur di dalam KUHAP. Karena itu, beberapa waktu lalu Kejaksaan mengirimkan surat permintaan pendapat hukum kepada Mahkamah Agung terkait kasus ini.

Terpisah, Sudiman Sidabuke selaku Kuasa Hukum Lumongga menegaskan, gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilayangkannya dinilai tepat. Sebab, gugatan PMH ini merupakan buntut atas pelaksanaan eksekusi yang dilakukan Kejari Perak dalam dua perkara yang sama dengan hukuman masa percobaan.

“Sudah jelas kan, dalam amar putusan Hakim PN Surabaya, menilai bahwa Kejari Tanjung Perak salah mengartikan penetapan PN Surabaya atas surat yang dilayangkan Kejari Perak. padahal penetapan yang dilakukan PN Surabaya sudah mengacu pada Pasal 14 F KUHP tentang tata cara pelaksanaan eksekusi perkara Lumongga Marbun,” ungkapnya.

Tekait pencabutan dilaksanakannya eksekusi atas Lumongga, Sudiman mengaku hal itu merupakan kewenangan dari pihak Kejaksaan. Menurutnya, jika sampai putusan bebas kliennya dicabut dan dibatalkan, maka upaya yang dilakukan Kejaksaan merupakan kekeliruan. “Kalau Kejaksaan minta banding, silahkan saja. Itu kewenangan mereka,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Sudiman juga melaporkan dua Jaksa Kejari Tanjung Perak ke bagian pengawasan Kejaksaan, atas eksekusi terhadap kliennya. “Dari awal kan saya suruh Jaksa agar jangan mengeksekusi klien kami. Atas tindakan itu, saya sudah laporkan dua Jaksa eksekutor Kejaksaan ke bagian pengawasan Kejaksaan,” pungkasnya. Q bed

Siswa SD Minta Jaminan Lingkungan Jaminan kelangsungan lingkungan perlu bagi anak cucu kita. Ratusan siswa SDN Jajar Tunggal 3 Surabaya minta kepastian jaminan masa depan lingkungan mereka.

gat/bhirawa

Ratusan siswa SDN Jajar Tunggal 3 Surabaya minta kepastian jaminan masa depan lingkungan mereka.

Aksi para siswa itu dilakukan dengan menggelar poster dan menanam ratusan bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Wonorejo, Rungkut, Kamis (25/11).

Dalam aksi penyelamatan lingkungan itu, para siswa dibimbing Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Indonesia untuk lebih mengenal tentang fungsi dan pentingnya keberadaan mangrove untuk kawasan pesisir Surabaya.

Muhammad Khoirul Rijal Sekretaris KJPL Indonesia yang

memimpin pelaksanaan kegiatan mengatakan, dengan adanya aksi dari para penerus generasi bangsa itu, diharapkan pemerintah dan semua pihak sadar, kalau keberadaan mangrove di pesisir Surabaya sangat penting.

"Untuk itu kami berharap, aksi perusakan mangrove yang terus terjadi di kawasan pesisir Surabaya Timur bisa segera dihentikan, dengan ketegasan dari pemerintah dan penegak hukum," tegas Rijal.

Selain itu, Rijal juga menyesalkan dengan adanya aksi pem-

babatan mangrove yang masih terus terjadi di Kawasan Wonorejo, Medokan Ayu dan Gunung Anyar yang dilakukan beberapa pengembang perumahan dan perusahaan swasta lain.

"Kalau pemerintah khususnya Pemkot Surabaya dan polisi serius menegakkan hukum lingkungan, maka para pelakunya harus dipidanakan," ujarnya.

Gerakan tanam mangrove yang digagas KJPL Indonesia akan terus berlangsung sampai tercapainya kerapatan hutan mangrove seperti awal sebelum terjadinya perusakan.

Revitalisasi kawasan konservasi mangrove di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) itu, terus dilakukan KJPL Indonesia deng-

an menggandeng semua pihak, mulai dari para pelajar, mahasiswa, masyarakat, perusahaan dan lembaga lain yang memang punya komitmen dan kerelaan melakukan perbaikan lingkungan pesisir.

"Kami akan terus menggelar aksi ini dengan melibatkan semua pihak sebagai bentuk nyata bahwa kami tidak sekedar berteori dan berwacana, tapi kami turun langsung bersama masyarakat kapanpun," papar Rijal.

Ditambahkan Rijal, aksi tanam mangrove yang digelar ratusan siswa SDN Jajar Tunggal 3 Surabaya itu juga sebagai aksi nyata memperingati Hari Pohon Se-Dunia yang diperingati setiap 21 November. Q gat

4-5

LOMBA KARYA CIPTA SISWA (LKCS) SMK se-Jatim 2014

Dr Harun MSi Kepala Dindik Jatim

Pacu Inovasi Berbasis Masyarakat Karya-karya yang dilahirkan dari tangan-tangan kreatif siswa SMK patut mendapatkan apresiasi setinggitingginya. Sebab karya yang dibuat oleh siswa, sejak awal telah diarahkan dengan kebutuhan masyarakat.

Misalnya teknologi pengolahan pangan, tanah dan bidang pertanian.

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengatakan, selain untuk mengasah kompetensi siswa, ajang ini juga dapat mendorong kepekaan siswa terhadap kebutuhan masyarakat di sekitar melalui karya yang mereka buat. “Semua potensi yang dimiliki oleh siswa dicurahkan untuk membuat karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini patut kita hargai,” tutur Harun.

Menurut Harun, karya-karya yang dibuat ini dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah produk yang layak jual.

Namun hal ini membutuhkan perhatian khusus stake holder di daerah setempat. Karena itu, karya-karya tersebut harus diarahkan sesuai bidangnya masing-masing. “Kita akan berusaha mengarahkan sekolah dan stake holder agar karya-karya ini dikembangkan. Termasuk para siswa yang juga terampil dan pintar ini,” tutur Harun. Q tam*

UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Surabaya, 23 – 29 November 2014

Satu Lomba untuk Segudang Karya Lima Hari Tunaikan Tantangan LKCS SMK 2014 Dua kali digelar UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK), Lomba Karya Cipta Siswa (LKCS) SMK se Jatim tak pernah susut peminat. Bukan karena pesta lomba yang mewah atau hadiah yang menggiurkan.

Tetapi lebih karena tantangan yang dihadirkan di setiap bidang lomba.

S

ebuah lomba yang menantang para siswa pendidikan kejuruan totalitas mencurahkan seluruh kemampuan pikir, teknik, dan kreatifitas hingga melahirkan sebuah karya cipta berkelas. Bukan karya yang sudah jadi di sekolah lalu dibawa ke tempat lomba. Atau karya yang dikerjakan sesuai dengan permintaan panitia. Tapi karya yang dibuat dari tidak ada apa-apa menjadi teknologi yang berharga, langsung di tempat lomba itu juga. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi mengaku bangga dengan hasil karya para siswa SMK yang dilahirkan dalam lomba ini. Sejak awal, dia telah optimis bahwa lomba ini akan mampu melahirkan karya-karya baru yang dapat diuji kelayakan dan performanya. “Ini tidak mudah dilakukan kalau siswa tidak punya

pola pikir dan inovasi yang baik,” kata Harun.

Menurut Harun, lomba ini akan menjadi wadah bakat keterampilan dan kemampuan akademik siswa sesuai kompetensinya masing-masing lalu dikompetisikan dengan siswa lain. Ini sekaligus bisa dijadikan sarana pemetaan kemampuan siswa.

Dengan lima bidang kompetensi yang ditampilkan dalam LKCS ini, Alumnus Lemhanas 2008 ini berharap karya-karya siswa yang dihasilkan tidak berhenti setelah penyelenggaraan lomba usai. Sekolah maupun pemerintah daerah bisa mengembangkannya agar berguna bagi dunia usaha maupun dunia insdustri yang ada di tiaptiap daerah. Apalagi karya-karya yang dibuat telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal masyarakat setempat. Di bidang permesinan misalnya, tema yang diangkat adalah seputar teknologi pangan. “Karya-karya siswa SMK yang dibuat ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah maupun stake holder terkait untuk dikembangkan lebih lanjut,” kata Harun.

Sementara itu, Kepala UPT PPPK Dindik Jatim Drs Sumardijono MSi menambahkan, lomba yang digelar selama lima hari, mulai 23-29 November lalu, menuntut siswa untuk membuat karya dari nol hingga tuntas. Mereka mengajukan rancangan konsep dan perencanaan teknis untuk sebuah karya. Hanya karya yang memiliki konsep terbaik saja yang mendapat kesempatan tampil sebagai bagian dari 20 peserta lomba. Padahal, pendaftar sebelum tahap seleksi mencapai 539 siswa se Jatim. “Dari 539 siswa, yang bisa

mengikuti lomba hanya seratus. Peserta dibagi dalam lima bidang, antara lain tata busana, teknik informatikan, animasi, permesinan, dan teknik listrik dan elektro,” tutur Sumardijono.

Sumardijono mengatakan, selama lima hari sejak 23 November lalu para peserta sudah memulai tahapan lomba. Yakni presentasi untuk mengetahui kemampuan teori dan persiapan peserta sebelum membuat karya. Tahap berikutnya, siswa mulai membuat karya selama empat hari dan hari terakhir siswa melakukan uji coba kelayakan. “Juri akan menilai kelayakan dan performa karya. Kalau bagus tapi tidak bisa berfungsi ya akan gugur,” kata dia.

Lebih lanjut, lomba ini memang tidak sebatas mengasah kemampuan akademik siswa, melainkan juga keterampilan saat praktek. Tidak cukup dua hal itu, selain teori dan keterampilannya yang harus baik, hasil karya juga sangat diperhitungkan dalam lomba. Penilaian terhadap hasil, meliputi kelayakan dan performa alat, dua hal ini menjadi penilaian yang sangat menentukan.

Dewan juri mencoba secara langsung perlatan yang dibuat apakah dapat berfungsi sesuai rancangan yang dibuat. “Saya melihat ada beberapa siswa yang ngeyel terus saat karyanya dikoreksi dewan juri. Tapi tidak apa-apa, itu membuktikan mereka paham dengan karyanya dan mau mempertahankannya,” kata Sumardijono.

Sebuah karya yang berhasil berfungsi dan memiliki performa bagus juga belum tentu mendapat nilai bagus. Khususnya di bidang teknik permesinan.

Ada faktor keselamatan kerja yang harus diperhatikan siswa dalam membuat alat. Sebab, menurut Sumardijono karya yang bagus juga harus mempertimbangkan keselamatan kerja operatornya.

“Kelemahan-kelemahan dalam membuat karya itu wajar. Ke depan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk memperbaikinya,” tutur dia. Sumardijono melihat, adanya antusiasme yang cukup tinggi tidak hanya dari siswa, melainkan juga guru pendamping yang hadir. Karena itu, kedepan sumardijono sudah berjanji akan menggelar lomba serupa untuk guruguru produktif. “Saya dapat usulan dari guru pendamping untuk membuat LKCS dengan peserta guru produktif. Ok, tahun depan kita akan menggelarnya,” pungkas Sumardijono disambut tepuk tangan serentak para guru pendamping yang hadir. Q tam*

Din Damar Insani dari SMKN 4 Malang peraih juara I LKCS bidang animasi menunjukan hasil karyanya kepada Kepala UPT PPPK Dindik Jatim Drs Sumardijono MSi.

Din Damar Insani, Pemenang LKCS SMK Bidang Animasi

Nomor Urut Paling Akhir, Kaget Dapat Juara Pertama Mendapat nomor urut peserta paling akhir memang sudah menjadi nasib Din Damar Insani saat mengikuti Lomba Karya Cipta Siswa (LKCS) SMK 2014.

Tetapi menang sebagai juara pertama tentu tidak ada kaitannya dengan keberuntungan. Sebab kememnangan tak pernah selingkuh dengan orang yang minim usaha dan pasrah. Dinda, sapaan akrab Din Damar Insani, terkejut saat namanya diumumkan sebagai juara pertama LKSC SMK 2014 bidang animasi. Dia kaget karena mendapat nomor urut ke20 dari 20 peserta lomba, tapi menang sebagai juara satu. “Kan nggak nyangka, nomor urutnya paling akhir dapat juara pertama,” katanya. Siswi asal SMKN 4 Malang ini berhasil mendapat juara pertama karena dewan juri mengakui, karyanya memang yang terbaik diantara karya-karya lainnya. Dia membuat sebuah film animasi singkat yang sarat makna. Judul karyanya ‘Hidup Adalah Pilihan’.

Singkat cerita, film animasi itu mengisahkan seorang siswa yang sering di-bully. Untuk melampiaskan kekesalannya, tokoh dalam cerita ingin berusaha membalas bully itu dengan meraih prestasi terbaik di sekolah. Namun niat itu ia urungkan dan memilih bunuh diri. “Kita sering menjumpai di sekolah seorang siswa di-bully temannya sendiri. Ada yang memilih membalas bullying dengan hal positif, ada juga yang memilih membalasnya dengan cara-cara negatif,” kata dia. Dinda sengaja mengangkat cerita itu, berDin Damar Insani harap dapat mengurangi tindakan bully yang sering terjadi khususnya di sekolah. Untuk membuatnya Dinda mengandalkan aplikasi toon boom studio. Setelah itu, hasil animasi diconverter dalam bentuk FLV. Karya animasi bergenre realis ini diakuinya baru pertama kali dicoba. Biasanya, Dinda lebih senang membuat karya animasi dalam bentuk vector. “Jadi ini masih nyobanyoba pertama kali ganti gaya. Dan syukurlah bisa menang,” kata dia.

Menjadi pemenang dalam lomba ini, menurut Dinda merupakan prestasi yang luar biasa.

Sebab, tantangan dari awal lomba hingga menjadi sebuah karya cipta tidaklah mudah. Apalagi dia bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang tak kalah hebat karyanya. “Lolos seleksi lomba saja sudah senang. Apalagi bisa menang,” pungkasnya.tam*

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi meninjau karya siswa yang masih setengah jadi di bengkel otomotif UPT PPPK dalam LKCS SMK.

Bersama para pemenang, Kepala UPT PPPK mengekspresikan kebanggaannya kepada para peserta peraih juara LKCS SMK 2014.

Drs Sumardijono MSi Kepala UPT PPPK Dindik Jatim

Menjaga Otentitas Karya Siswa SMK Seluruh proses dalam LKCS SMK 2014 ini memang cukup ketat. Tahapan demi tahapan memiliki nilai dan diawasi oleh juri. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga keotentikan karya siswa SMK. Bagaimanapun hasilnya, berhasil atau gagal berfungsi, semua karya tersebut tetaplah karya siswa SMK sendiri bukan guru atau orang lain.

Kepala UPT PPPK Dindik Jatim Drs Sumardijono MSi mengatakan, berbeda dengan ajang kreatifitas SMK pada umumnya yang hanya mengandalkan presentasi dan karya yang sudah jadi sejak dari sekolah. Lomba ini sangat menghargai proses. “Di sini, proses membuat karyanya juga dinilai oleh juri independen dari luar institusi penyelenggara. Setiap hari ada juri yang mengontrol. Guru pendamping juga hanya boleh memantau dari luar bengkel. Jadi benar-benar otentik karya siswa SMK,” tutur dia.

Selain itu, karya siswa ini dikatakan otentik karena sejak tahap seleksi naskah, juri sudah mendeteksi mana saja karya yang njiplak dan mana karya yang baru.

“Kalau njiplak karya orang lain.

Ya langsung digugurkan sejak awal,” ungkap dia.

Q tam*

Senin Wage, 1 DESEMBER 2014

APA CERITA MEREKA?

Agus Riyadi (SMK PGRI I Ngawi)

Setengah jadi, mesin pencacah limbah pertanian karya Ihsanudin dari SMKN 1 Kebonsari Madiun sukses meraih juara pertama di LKCS SMK bidang teknik permesinan.

Tahun Depan Saatnya Guru Produktif

Keseruan Lomba Karya Cipta Siswa (LKCS) SMK tampaknya membuat iri guru produktif yang ikut mendampingi peserta selama lima hari di UPT PPPK Dindik Jatim. Tak urung para guru pun meminta agar penyelenggaraan lomba semacam ini juga digelar antar guru produktif.

“Selama ini belum ada lomba membuat karya seperti ini untuk guru produktif. Kami ingin itu diadakan tahun depan. Saya dan guru lainnya pasti akan antusias menyambutnya,” kata Agus Riyadi guru pendamping SMK PGRI I Ngawi.

Agus mengaku, banyak hal yang bisa didapat dari lomba ini. Selain pengalaman, guru produktif juga membutuhkan ruang untuk mengekspresikan kemampuan dalam membuat karya. “Jadi kita tidak kalah dengan siswa yang sudah pintar-pintar itu,” tuturnya penuh semangat. Q tam*

Handoko (Dewan Juri LKCS Bidang Listrik dan Elektro)

Unggul di Praktik dan Inovasi

Harapan Industri Mode di Jatim

Tahapan seleksi LKCS SMK dimulai dari presentasi konsep dan perencanaan. Tahap itu mengukur sejauh mana peserta memahami teori, konsep dan perencanaan atas karya yang akan dibuat. Di bidang listrik dan elektro, umumnya siswa kelabakan saat menghadapi dewan juri sehingga nilainya kurang.

Anggota dewan juri Handoko mengatakan, tidak dapat dipungkiri jika pemahaman siswa terhadap teori masih perlu diasah lagi. Namun yang juga tidak bisa diremehkan, mereka sangat baik dalam proses pengerjaan. Pada proses ini, siswa harus memiliki keterampilan dan inovasi yang baik. “Kenyataannya, skill mereka bagu. Inovasinya juga bagus. Jadi ini bisa menutupi kekurangannya saat presentasi awal. Apalagi dilihat dari karyanya juga bagus-bagus,” kata Handoko.

Handoko yakin, jika bakat siswa ini terus dikembangkan. Potensinya ke depan akan sangat bagus. Tidak harus diterima dan bekerja di perusahaan. Sebab, keterampilan mereka sudah memungkinkan untuk membuka usaha baru. Q tam*

Karya-karya siswa SMK yang dibuat dalam lomba ini tak dapat dipandang sebelah mata oleh siapa pun. Meski sejumlah karya masih banyak kekurangan, namun pada umumnya karya mereka adalah karya yang mahal.

Dewan Juri LKCS bidang tata busana Denny Djoewardi yakin, para siswa yang kali ini mengikuti lomba akan menjadi harapan masa depan dunia mode di Jatim.

“Mereka ini akan menjadi tunas-tunas industri mode di Jatim. Di bandingkan tahun lalu, karya-karya siswa tahun ini jauh mengalami kemajuan,” kata Denny yang juga menjadi dewan juri LKCS 2013 lalu.

Ketua Asosiasi Perancang dan Penngusaha Mode Indonesia (APMI) Jatim itu mengatakan, para peserta ternyata mampu memahami desain, membuat pola dan menjahit dengan sangat baik untuk anak seusianya.

Mereka juga mampu menerjemahkan rancangan menjadi busana sesuai bahan dan waktu yang ditentukan. Ini penting karena waktu dan kesesuaian rancangan menjadi tolak ukur profesionalitas designer busana.

Meski demikian, Denny memperhatikan sejumlah kekurangan yang kerap muncul dari peserta. Diantaranya ialah kecerobohan yang berakibat pada kualitas hasil. Misalnya bagian kerah terlalu kecil, terlalu tinggi, atau potongan kain yang miring. Kecerobohan ini bisa saja disebabkan oleh gerogi.

“Maklum mereka mengerjakan ini semua mulai dari nol. Dan itu dikerjakan tanpa bantuan dari guru pendamping, kecuali hanya briefing saat jam istirahat,” kata dia. Q t a m *

Dea Amalia Zuhroh asal SMK PGRI 3 Malang (kanan) sukses meraih juara satu LKCS SMK 2014 bidang rekayasa perangkat lunak dengan karyanya berupa sistem informasi costumer service internal.

Dewan Juri, Kepala UPT PPPK dan peserta lomba bidang tata busana berfoto bersama diakhir sesi lomba.

Dewan juri asyik berbagi ilmu dengan peserta lomba tata busana usai sesi penjurian berakhir.

Denny Djoewardi (Juri LKCS Bidang Tata Busana)

Peserta LKCS SMK 2014 bidang teknik permesinan menunjukkan karya buatan mereka selama lima hari di UPT PPPK Dindik Jatim.

Agus Budi Suharminto dan Gatot Subroto (SMKN 2 Kota Probolinggo)

Mencetak Tukang yang Pintar Lima hari bukan waktu yang lama untuk menuntaskan sebuah proyek karya cipta. Apalagi hanya dikerjakan oleh satu anak yang masih duduk di bangku sekolah kejuruan dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Mulai dari konsep, perencanaan, proses pembuatan, uji kelayakan hingga kualitas performa. “Ini benar-benar lomba yang menantang seluruh kemampuan siswa. Mulai dari teori hingga keterampilan harus dikuasai. Anak tidak hanya jadi tukang di sini, tapi harus jadi tukang yang pinter,” kata Agus Budi Suharminto guru pendamping dari SMKN 2 Kota Probolinggo.

Agus mengatakan, pada umumnya lomba untuk siswa SMK itu hanya mengasah keterampilan saja atau konsep saja. Kalau mengasah keterampilan saja, semua konsep dan bahan sudah disediakan panitia.

Jadi anak tidak perlu berinovasi, yang penting mengerjakan sesuai perintah. “Kalau lomba yang seperti ini mengajari anak jadi tukang. Karena mereka hanya dituntut memahami perintah,” kata dia.

Sedangkan untuk lomba yang mengedepankan konsep, biasanya siswa hanya diminta untuk menjelaskan konsep sebuah karya yang sudah dibuat sebelum lomba. Kalau anak memahami konsepnya dan pandai mempresentasikan, itu sudah cukup dan pasti menang. “Tapi di lomba ini, siswa harus memutar otak dan memeras keringat.

Inovasinya main, teorinya dapat, keterampilannya juga hebat,” kata dia. Gatot Subroto yang datang bersama Agus juga berpendapat sama. Bahkan pengalaman tahun lalu, siswanya yang sukses mengikuti lomba kompetensi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai juara II, di lomba ini tak dapat apa-apa karena minus di praktek.

“Sekolah kami harus ikut terus setiap tahun. Lomba ini bukan lomba yang main-main,” tegas dia. Q tam*

Agustin Setyo Wahyuni dan Lina Mardiana SMKN 3 Kota Probolinggo.

Agustina Setyo Wahyuni Sabet Juara I Bidang Tata Busana

Jadi Grogi Lihat Teman Dicecar Juri Dewan juri LKCS SMK 2014 terlihat begitu jeli menilai karya siswa sampai pada hal-hal yang terkecil. Termasuk saat penilaian di bidang tata busana. Sejumlah siswa tampak kewalahan menjawab berbagai pertanyaan juri. Apalagi saat juri mengetahui ada kesalahan meski hanya sedikit dan sudah disiasati agar tidak terlihat. Misalnya ukuran selisih satu atau dua centi dari rencana awal, kerah leher yang terlalu tinggi, atau perpaduan warna yang tidak match. Semua terbca begitu jeli oleh juri yang memang sudah profesional di industri mode.

Situasi penilaian semacam ini tak urung membuat Agustina Setyo Wahyuni asal SMKN 3 Kota Probolinggo keder menunggu panggilan juri. Hingga beberapa saat kemudian, karyanya yang dibuat dengan tema the passion of midodareni dipanggil juga oleh juri. Langkah Agustin sedikit melambat membawa manekin yang dibaut busana buatannya. Tiba-tiba salah seorang juri langsung tersenyum dan bilang jika perpaduan warna bajunya bagus. “Perpaduan warnanya matching kata juri. Langsung saya lega. Komentar juri selanjutnya baik semua,” kata Agustin yang akhirnya lolos sebagai juara I LKCS SMK 2014 bidang tata busana.

Karya Agustin ini bukan seperti kebaya saat acara midodareni. Namun dia hanya menginspirasinya untuk dijadikan model busananya yang bertajuk Indonesia Heritage sesuai tema yang ditentukan panitia. Pengalaman paling sulit bagi Agustin adalah saat membuat payet dari tangan di bagian dada. Selain butuh waktu lama, tingkat kerumitannya juga tinggi. “Apalagi harus dikerjakan sendiri tanpa bantuan guru pendamping,” kata dia.

Lina Mardiana, guru produktif pendamping Agustin sempat kesal karena tidak diperbolehkan membantu siswanya mengerjakan baju saat lomba berlangsung.

Dia baru boleh masuk ke ruang praktek saat seluruh penilaian rampung. “Untuk apa masuk ruangan kalau lombanya sudah selesai,” gerutunya.

Lina mengaku ikut tegang melihat anak didiknya berAgustina Setyo Wahyuni. lomba selama lima hari. Dia hanya dapat bertemu siswanya itu saat jam istirahat. “Cuma saat itulah saya bisa memberikan briefing,” tuturnya.

Lina mengaku tantangan lomba kali ini memang beda dari lomba-lomba biasanya. Seluruh tahapan dikerjakan sendiri siswa mulai dari nol. Kesuali konsep, guru pendamping masih bisa membantu siswa untuk memilih bahan dan model.

“Kalau lomba tata busana yang lain kita biasanya tinggal menjahit saja dan polanya juga sudah jadi. Di sini, mulai mengukur, menggambar, memotong dan menjahit semua harus pas.

Prosesnya juga diawasi langsung oleh juri,” kata dia. Q tam*

6

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

10 Nuri Gagal Diselundupkan Sidoarjo, Bhirawa Dua warga Taiwan ditangkap petugas Avsec (Aviation Security) saat akan menyelundupkan 10 ekor Burung Nuri.

Burung-burung cantik itu dibius semua agar tak berisik saat melewati detector x ray.

Seperti yang dilakukan, dua Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan, Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin, diamankan petugas Aviation Security (Avsec)Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Keduanya, tertangkap basah akan menyelundupkan Burung Nuri, satwa yang dilindungi UU. Aksi kedua tersangka terendus karena barang bawaannya terdeteksi X-Ray. Kedua pelaku juga langsung diserahkan ke Balai Besar Karantina Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan di teruskan ke Polda Jatim untuk dilakukan penyidikan. ‘’Keduanya langsung kita amankan,’’ ujar Wiwied Widodo, Kepala Seksi Wilayah III Surabaya Balai Besar Karantina Sumber Daya Alam (BBKSDA).

Selanjutnya, dua WNA itu diserahkan ke Polda Jatim untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan barang bukti berupa 10 ekor burung Nuri mendapat perawatan agar kembali normal. Tersangka yang tak menguasai sama sekali Bahasa Indonesia diserahkan ke Polda Jatim, dan barang buktinya, kami lindungi di BBKSDA. Wiwid mengungkapkan, saat itu Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin, Jumat (28/11) malam sekitar pukul 23.35 WIB, hendak masuk ke ruang tunggu di keberangkatan gate 7-9. Mereka akan berangkat ke Taiwan dengan pesawat Eva Air nomor penerbangan BR 321. ‘’Petugas yang curiga dengan isi koper pelaku, terus mengawasi dan terbukti saat melewati X-Ray, terdeteksi 10 burung Nuri yang kondisinya sudah dibius,’’ tegasnya.Q hds

Internal DPC PDIP Memanas Jelang Konfercab Gresik, Bhirawa Meski kabar penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Kab Gresik baru akan berlangsung pada pertengahan Februari 2015. Beberapa kandidat kini tengah berjuang mulai Turba melakukan pengalangan suara, sehingga membuat memanaskan internal.

Informasi yang dihimpun, kini Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DCP) PDIP Gresik, Hadi Kusono, tak mencalonkan diri. Sehingga muncul beberapa kandidit, diantaranya Mujid Rinduan dari wilayah selatan yang notabenya dari anggota dewan, Jumanto politisi senior yang juga anggota dewan mewakilih wilayah utara dan Siti Muafiyah, mantan anggota dewan mewakilih wilayah tengah.

Ketigatanya mempunyai kekuatan basis yang berbeda, namun yang mempunyai persaingan kuat diatas kertas adalah posisi calon Siti Muafiyah dan Jumanto. ‘’Hingga kini sudah ada dua nama yang akan mengajukan diri sebagai Ketua DPC baru, yakni Ketua Komisi A DPRD Gresik Jumanto dan Bendara DPC PDIP Gresik yang juga mantan anggota dewan Siti Muafiyah,’’ kata salah seorang sumber diinternal DPC PDIP Gresik, kemarin.

Menurutnya, persaingan memperebutkan kursi pimpinan PDIP saat ini memang cukup panas. Sebab, tahun 2015 mendatang juga akan dilangsungkanya Pilbup.

Masing-masing calon tentu mempunyai kepentingan disitu, sehingga membuat situasi tambah panas. Apalagi kekuatan kedua calon yang sudah mendaftar, di PDIP sudah dikenal baik lingkungan Gresik maupun PDIP tingkat DPP. Sementara Ketua Komisi A DPRD Gresik, Jumanto pada wartawan mengatakan, siap bakal mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PDIP Kab Gresik.

Sekarang sudah mulai melakukan pendekatan kepada seluruh PAC-PAC seKab Gresik dan keinginan maju sudah bulat. Selain sudah dapat dukungan dari beberapa PAC, juga ingin membersarkan suara PDIP di. Q kim

DPRD - Pemkot Godok Perda Penjualan Miras Kota Mojokerto, Bhirawa Ruang gerak penjual Minuman Keras (miras) di wilayah Kota Mojokerto dipastikan bakal semakin sempit. Hal ini menyusul langkah DPRD kota bersama Pemkot Mojokerto menyiapkan Perda soal regulasi peredaran dan penjualan Miras yang akan diterapkan di kota yang hanya memiliki dua kecamatan itu.

Dalam Perda itu bakal Miras golongan B itu, mediatur soal izin tempat, rupakan Miras dengan kadar lokasi dan batas minimal alkohol 5% hingga 20%. Miusia pengguna ras dengan beMiras. saran kadar itu Ijin tempat diantaranya berdan lokasi tak merk Newport, akan diberiArak Kirin, Kokan jika temlesom OT 14 dan pat berjualan sederet Miras berada di selainnya. Kadar kitar tempat alkohol golongan ibadah, sekoC mencapai 20% lah maupun hingga 55%. Ditempat-temantaranya berpat umum. merk Mansion kariyadi/bhirawa Raperda seHouse, Vodka Deny Novianto macam pernah dan Whisky d i s o d o r k a n eksekutif d e n g a n kadar 43%. tahun 2012. Namun Dewan Munculnya usulan menolak menyetujui. Ka- Raperda itu merupakan tinrena beberapa pasal masih dak lanjut dari Kepu tusan multi tafsir dan membe- Presiden RI Nomor 3 tahun rikan ruang yang cukup luas 1997 dan Peraturan bagi para pelaku usaha.

Mendagri Nomor 15/M-M‘’Raperda yang diajukan DAG/3/2006, tentang pekembali ini tentunya sudah ngawasan dan pengendadirevisi. Tapi Dewan juga lian, peredaran dan penpunya masukan soal Perda jualan minuman beralkohol.

Miras dari hasil kunjungan Sedangkan, dalam kedua kerja ke Gianyar, Bali,’’ kata aturan itu belum ada sanksi Ketua Badan Legislasi tegas tentang sanksi peDPRD Kota Mojokerto, Deni langgaran.

Novianto dihubungi, Minggu Jika Raperda besutan ek(30/11) kemarin. sekutif tentang ‘Pengawasan Dalam draf Raperda yang dan Pengendalian Peredasebelumnya didrop, Miras ran dan Penjualan Minuman yang diperbolehkan beredar beralkohol di Kota Mojokerto’ di Kota Mojokerto hanya itu disetujui legislatif, maka golongan A saja. Yakni ka- daya edar air api pabrikan dar alkohol tak lebih dari maupun minuman keras 5% saja. Miras golongan A (miras) made in kampung itu diantaranya bermerk menjadi sempit.

Bir Bintang, Heineken, GuHarapan digolkannya Rainness, Anker Bir dan se- perda itu, mengemuka, agar jumlah merk produk luar tragedi cukrik saat mennegeri. Sedangkan miras yambut tahun baru 2014 tak golongan B dan C dengan terulang. Dalam tragedi cukkadar alkohol lebih 5% dito- rik atau Miras oplosan itu 17 lak beredar di Kota Mojo- warga Kota dan Kab Mojokerto. kerto meregang nyawa.Q kar

hadi suyitno/bhirawa

Taruna Tanggap Bencana dan anggota TNI memantau tanggul 73 Lumpur Lapindo yang jebol kemarin.

Tanggul 73 Jebol, Korban Larang Penanggulan Sidoarjo, Bhirawa Tanggul penahan Lumpur Lapindo di titik 73 kembali jebol Minggu pukul 08.14 (30/ 11) kemarin.Akibatnya lumpur di kolam penampungan meluber serta mengancam keselamatan warga dan rumahnya. Tanggul yang jebol pada Minggu pagi itu akibat meluapnya lumpur di kolam penampungan. ‘’Tanggulnya tak kuat menahan luapan lumpur yang ada di kolam penampungan akibat hujan di lokasi itu,’’ katanya Humas BPLS, Dwinanto.

Namun meski mengalami jebol debit air bercampur lumpur yang kini keluar dari kolam penampungan sudah mulai susut. Material lumpur bercampur air sudah mulai susut dan yang ada di dalam kolam penampungan masih lumpur yang sudah mengeras, meskipun mengalami jebol, namun pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan di lokasi itu, karena aksesnya

cukup susah serta kondisi lumpur yang meluap. ‘’Salah satu cara untuk mengatasi tanggul jebol itu adalah dengan melakukan pembangunan tanggul baru, sehingga kalaupun ada tanggul jebol maka luberan lumpur yang ada di dalamnya akan mengarah ke tanggul baru itu,’’ katanya.

Kondisi tanggul di lokasi itu memang cukup mengkhawatirkan menyusul kondisi luberan lumpur, yang terus mengarah ke utara dari semburan utama lumpur. Jika tanggul baru tak segera dibuat, maka bukan tak mungkin akan mengancam wilayah yang ada di utara semburan lumpur yaitu pemukiman penduduk.

Dwinanto berharap, realisasi pembangunan lumpur itu bisa segera direalisasikan supaya warga menjadi aman dari ancaman tanggul jebol, yang mungkin sewaktu-waktu bisa terjadi menyusul masuknya musim hujan seperti

sekarang ini Penanggulan di titik 73 mengalami dilema sebab pemilik lahan di wilayah Peta Area Terdampak (PAT) belum diselesaikan pembayarannya.

Warga ngotot BPLS tak melakukan kegiatan di atas lahan yang belum dibayar. Di sisi lain BPLS membutuhkan titik 73 untuk menyelamatkan pemukiman di utara Lapindo dari ancaman luberan lumpur.

Warga juga kecewa setelah janji yang pernah diterima bahwa lahan akan dibayar ternyata mbleset. Ternyata APBN tidak pernah menganggarkan ganti rugi lahan di PAT, APBN hanya mengucurkan anggaran Rp200 miliar untuk beaya penanggulan. Sedangkan dana ganti rugi warga sektar Rp1,4 triliun yang hingga kini belum direalisasi menjadi warga makin kesal yang memunculkan insiden warga dengan aparat, saat BPLS mencoba melakukan kegiatan di lokasi PAT.Q hds

Nelayan Panceng Dapat Bantuan Jaket Keselamatan

Wakil Bupati Sidak Tes CPNS 2014 Sidoarjo, Bhirawa Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap terakhir di Kab Sidoarjo mendapat perhatian dari Wakil Bupati Sidoarjo. Yakni dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang masih menyisakan peserta sebanyak 261 orang.

Sidak yang dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto SH MM, Minggu (30/11) merupakan Tes Kemampuan Bidang (TKB) ilmu dan psikologi tulis, serta wawancara yang diujikan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto yang didampingi Asisten Administrasi Umum

Setda Sidoarjo, Kissowo Sidi HP SH MH berharap kuota sebanyak 92 CPNS dari pemerintah pusat dapat terpenuhi melalui rekrutmen CPNS tahun ini. Kebutuhan jumlah PNS di Kab Sidoarjo masih jauh dari harapan. ‘’Terutama jumlah guru PNS di Sekolah Dasar Negeri yang masih belum terpenuhi,’’ katanya.

Dari 900 tenaga guru SDN yang dibutuhkan hanya terpenuhi sedikit saja. Seperti dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini, hanya dibutuhkan 25 CPNS dari formasi guru. Maka diharapkan jatah yang lebih besar dari pemerintah pusat dapat diberikan pada pelaksanaan CPNS tahun depan. Agar jumlah

KPK dan BIN Akan Turun Pantau RPH Krian Sidoarjo, Bhirawa Polsek Krian akan melakukan patroli gabungan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Krian, yang disinyalir banyak terjadi penggelongongan sapi potong.

Juga patroli di rumah-rumah yang disinyalir dipakai sebagai tempat pemotongan liar. ‘’Patroli gabungan yang akan kami lakukan ini, agar RPH Krian yang kondisinya terburuk di Indonesia ini jadi terbaik di Indonesia,’’ kata Kapolsek Krian, Kompol Agung Setiono, barubaru ini, disela-sela sosialisasi pengelolaah RPH sebagai tempat pemotongan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH), yang digelar Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kab Sidoarjo, di RPH Krian.

Bahkan, lanjut Kapolsek, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Intelejen Negara (BIN), akan juga ikut turun, agar RPH Krian bisa lestari kondisinya. Sebab kalau dibiarkan bisa hancur, di RPH Krian ini terkenal dengan sapi gelonggongan.

Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan kab Sidoarjo, Anik Pudji Astutik, RPH Krian produksi dagingnya terbesar di Indonesia. Dalam sehari bisa memotong sebanyak 150 sapi. Meski produksinya terbesar di Indonesia, tapi pelayanan di RPH Krian harus ada perbaikan. Sebab termasuk terburuk di Indonesia. Maka harus ada solusinya. ‘’Karena mutu daging yang dihasilkan kurang bagus, maka harus diusahakan menjadi bagus, daging yang dihasilkan dituntut supaya ASUH,’’ kata Anik.Q ali

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

achmad suprayogi/bhirawa

Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto saat melakukan Sidak peserta tes CPNS, Minggu (30/11) kemarin.

PNS di Kab Sidoarjo khususnya guru dapat terpenuhi.

Guru SD kita kurang banyak, 900 an tapi sekarang hanya terisi 25, mudah-mudahan tahun depan Kab Sidoarjo dapat jatah yang lebih besar. ‘’Sehingga mencukupi kebutuhan PNS terutama guru SD Negeri tercukupi,’’ ujarnya.

Sementara itu menyikapi wacana moratorium atau penundaan CPNS untuk lima tahun kedepan oleh pemerintah pusat, UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi solusinya. Dalam UU ASN disebutkan pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Sehingga instansi pemerintah dapat mengangkat PPPK. Meski bukan PNS, hal itu akan sangat membantu dalam mengisi kebutuhan tenaga PNS demi jalannya roda pemerintahan yang maksimal.

Wakil Bupati, MG Hadi Sutjipto juga berharap kepada CPNS yang diterima nantinya akan dapat bekerja dengan maksimal dan profesional. ‘’Kemajuan pembangunan di Kab Sidoarjo diharapkan dapat terus diwujudkan dengan pengabdian para CPNS yang direkrut kali ini,’’ harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo ini.Q ach

Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik kembali meluncurkan bantuan untuk nelayan. Kali ini berupa 75 unit life jacket atau jaket keselamatan untuk para nelayan yang ada di Kec Panceng. Penyerahan life jacket itu diserahkan Wakil Bupati (Wabup), Drs Moh Qosim MSi di Balai Desa Campurejo, Kec Panceng, kemarin.

Selain menyerahkan bantuan life jacket, Wabup yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya juga membuka sosialisasi keselamatan kapal dibawah bobot 7 Gross Tonnage (GT) dalam rangka meningkatkan pelayanan perkapalan di wilayah Kab Gresik. Sosialisasi yang diikuti para nelayan Panceng dan sekitarnya ini menghadirkan instruktur dari Dinas Perhubungan Propinsi Jatim, serta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik, Komari. Saat membuka acara sosialisasi Wabup menandai dengan pemakaian life jacket kepada para nelayan peserta sosialisasi. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan agar para nelayan lebih mementingkan keselamatan saat bekerja di laut. ‘’Kami selaku pimpinan daerah sangat respon terhadap keselamatan para warganya, terutama para nelayan. Life jacket ini merupakan salah satu sarana untuk keselamatan. Kami berharap agar life jacket ini selalu dipakai saat berlayar,’’ pesan Wabup.

Tentang sosialisasi keselamatan kapal, Kadishub Gresik, melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Perda tentang pemberlakuan pas kecil untuk kapal. ‘’Pas kecil ini sebagai identitas untuk kapal dengan kapasitas 7 GT kebawah. Fungsinya semacam STNK pada kendaraan bermotor,’’ ujarnya.

Selain pas kecil, nantinya pada setiap kapal akan dipasang tanda selar atau semacam TNKB. ‘’Namun tanda selar itu ada keterangan lebih lengkap mulai dari kepemilikan, uji kelayakan, identitas Negara, propinsi dan kabupaten. Hal ini juga sudah berlaku di beberapa kabupaten/kota di Jatim, bahkan dibeberapa kabupaten lain di Indonesia,’’ ungkap Andhy.

Sesuai data Dinas Perhubungan tahun 2013, ada sebanyak 1993 kapal yang ukurannya dibawah 7 GT. Untuk mengetahui sejauh mana persiapan kearah penertiban kapal ini, Andhy menyatakan kini sudah menyusun Ranperda untuk penerbitan pas kecil serta tanda selar itu. ‘’Selanjutnya kami akan mendidik beberapa karyawan Dinas Perhubungan yaitu pendidikan tentang imanajemen pengujian kapal,’’ katanya.Q eri

Pemkot Alokasikan Pembangunan Gedung Dewan Baru Pemkot Mojokerto mengalokasikan anggaran pembangunan gedung baru DPRD Kota Mojokerto di Jl Raya Surodinawan, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Gedung wakil rakyat yang lebih representatif terpisah dari area perkantoran Pemkot ini bakal digarap secara multiyears, di tiga tahun anggaran, 2015-2017. ‘’Eksekutif dan legeslatif sudah sepakat membangun gedung dewan yang lebih representatif. Lokasinya terpisah dengan komplek perkantoran Pemkot,’’ terang Abdullah Fanani, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto dihubungi, Minggu (30/11) kemarin.

Selama ini bangunan gedung dewan berada satu komplek dengan kantor Pemkab Mojokerto. Kondisi parkir sangat sempit ketika berlangsung rapat paripurna yang dihadiri jajaran Forpimda. ‘’Tanahnya

sudah disiapkan Pemkot. Cukup luas dan representatif,’’ tambah politisi asal PKB ini.

Supaya tak terlalu membebani anggaran, realisasi pembangunan gedung dewan akan dianggarkan sistem tahun jamak. Yakni mulai tahun anggaran 2015 hingga 2017. ‘’Tahun 2017 nanti gedung yang baru nanti efektif bisa ditempati,’’ imbuh Fanani.

Kepala Bappeko Kota Mojokerto, Harlistyati, yang juga tim anggaran ekekutif menjelaskan, Pemkot Mojokerto

kariyadi/bhirawa

abdullah fanani

sudah mengalokasikan anggaran itu dalam RAPBD 2015 yang kini sedang dibahas bersama dewan. Anggaran tahun

pertama (2015) proyek gedung Dewan yang direncanakan secara multiyears 2015 – 2017, sebesar Rp780 juta. Terbagi untuk UKL-UPL sebesar Rp200 juta dan perencanaan Rp580 juta.

Pijakan hukum pendanaan proyek gedung Dewan yang digulir secara multiyears, 2015 - 2017 itu pun sudah dirancang melalui Raperda yang kini tengah digodok legislatif bersama eksekutif. Lokasinya di atas tanah aset Pemkot di Jl Raya Surodinawan, seluas 2.800 meterpersegi,’’ imbuh Harlis.

Namun bentuk fisik dan besaran anggaran proyek tahun jamak itu baru bisa diketahui setelah perencanaan kelar. Dari perencanaan akan diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan.

Sekedar mengingatkan, disetujuinya pembangunan gedung Dewan di era Walikota Mas’ud Yunus ini bakal menciptakan kondisi harmonis antara ekekutif legeslatif.

Pasalnya di periode sebelumnya, wali kota terahulu Abdul Gani Soehartono memunculkan gagasan pembangunan gedung dewan, juga di kawasan Surodinawan. Angka proyek yang sempat dimunculkan sekitar Rp8 miliar.

Anggaran perencanaan dipasang di P-APBD 2012.

Dalih Abdul Gani mewujudkan gedung baru DPRD, karena gedung yang ada yang menjadi satu area dengan perkantoran Pemkot tak representatif. Namun, gagasan Abdul Gani waktu itu dimentahkan kalangan Dewan.Q kar

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

SAMBUNGAN

Pengusutan Korupsi Dinkes Madiun Terkendala Audit BPKP Madiun, Bhirawa Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun senilai Rp 4,5 miliar terkendala lamanya hasil perhitungan kerugian negara oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur.

Kepala Kejari Mejayan Andi Sundari mengatakan, tidak jelasnya perhitungan kerugian negara oleh BPKP membuat penyidik kejaksaan memutuskan mencari alternatif lain untuk menghitung kerugian negara.

Di antaranya dengan menambah keterangan ahli dari Rumah Sakit Umum Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta, dr Sardjito dan salah seorang pakar dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.

“Hasil keterangan tambahan dari ahli sudah masuk dalam BAP, namun kami masih akan konsultasi dulu dengan Kejati,” ujar Andi Sundari kepada wartawan, Minggu (30/11).

Menurutnya, keterangan ahli meliputi keterangan mengenai kualitas barang berikut harga yang digunakan untuk melengkapi berkas pemeriksaan para tersangka. “Istilahnya kami menambah peluru sambil menunggu hasil audit BPKP. Jadi, ini alternatif lain untuk menghitung kerugian negara,” kata dia.

Pihaknya menyatakan, pada Desember berkas para tersangka ditargetkan sudah lengkap.

Proses penyidikan kasus alat kesehatan tersebut sudah mencapai lebih dari 70 persen.

Seperti diketahui, kejaksaan menduga terdapat penyalahgunaan keuangan negara atas proyek pengadaan alat kesehatan senilai Rp 4,5 miliar yang ditangani Dinas Kesehatan untuk RSUD Dolopo pada 2011.

Pengadaan 22 alat kesehatan tersebut dilakukan saat terjadi perubahan status Puskesmas Dolopo menjadi RSUD Dolopo, sehingga membutuhkan peralatan baru untuk mendukung operasional rumah sakit.

Dalam kasus itu, Kejaksaan Mejayan telah menetapkan tiga orang tersangka. Yakni, DC yang merupakan rekanan Dinkes Kabupaten Madiun, AS, dan AN adalah pejabat yang berwenang waktu itu di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. n dar, ant

Elpiji 3 Kg Naik, Pemkab Kediri Awasi Pengecer l Sambungan hal 1

kan pengawasan terhadap para penjual elpiji, khususnya pada tingkat pengecer,” kata Kabag Humas Pemkab Kediri Haris Setiawan, Minggu (30/11) Masih kata Haris Setiawan, pengawasan terhadap penjualan elpiji akan dilakukan melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Disperindag). Petugas dinas akan terjun langsung ke tingkat pengecer untuk mengecek harga elpiji.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harga elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Kediri naik, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2 ribu per liter. Harga elpiji 3 kg di tingkat pengecer sebelumnya Rp 15 ribu, kini menjadi Rp 17 ribu. Kenaikan harga elpiji dipicu oleh meningkatkan biaya transportasi pengiriman. n van

Dinsosnakertrans Sampang Sosialisasi Ketentuan UMK l Sambungan hal 1

“Usulan UMK yang disampaikan Pemkab Sampang ini sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara perwakilan buruh, pengusaha dan Dewan Pengupahan,” katanya.

Hanya saja, dalam realisasinya, justru ketentuan UMK di Kabupaten Sampang lebih tinggi dari usulan yang disampaikan pemkab berdasarkan kesepakatan semua pihak itu.

Menurut Kabid Hubungan Industrial Dinsosnakertrans Kabupaten Sampang Insriani Krisnawati, rencana pertemuan dengan pengusaha untuk menyosialisasikan ketentuan UMK 2015 itu pada 9 Desember 2014.

Sementara dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura, Kabupaten Bangkalan terdata paling tinggi UMK nya, yakni sebesar Rp 1.267.300, lalu Sumenep Rp 1.253.500, dan yang ketiga Sampang sebesar Rp 1.231.650. Sedangkan UMK terendah di Madura ialah di Kabupaten Pamekasan, yakni Rp 1.201.750.

Sebagaimana di Kabupaten Sampang, ketentuan UMK di Kabupaten Pamekasan ini, juga melebihi usulan Dinsosnakertrans Pamekasan yang telah berdasarkan kesepakatan antara pengusaha, buruh, dan Dewan Pengupahan sebesar Rp 1.150.000. n lis

Segera Pertemukan Unair-Industri l Sambungan hal 1

2008 ada 721 riset nasional. Pada 2015 sudah harus running produksi riset nasional,” katanya dalam siaran pers dari Humas Unair yang diterima, Minggu (30/11).

Di sela menghadiri pengukuhan Guru Besar Unair Surabaya, yakni Prof Dr Djoko Purwanto Apt, MSi (LPPM), Prof Dr Moh Nasih SE, MT, Ak CMA, CA (Wakil Rektor II Unair) dan Prof Dr Retna Apsari MSi (Wakil Dekan III Fakultas Vokasi Unair) pada Sabtu (29/11), ia menjelaskan harus ada koneksi antara lembaga riset, perguruan tinggi, dengan dunia usaha.

“Hasil riset harus kita lakukan hilirisasi, harus masuk dalam dunia usaha. Untuk itu, kami akan bergerak maraton untuk segera mewujudkan hasil riset nasional menjadi produk jadi. Kalau sudah paten, nanti kita langsung hubungkan dengan dunia usaha. Tinggal perusahaan yang memproduksi,” katanya.

Nasir juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti inovasi mahasiswa supaya bisa diproduksi massal. “Kami akan mengundang dunia usaha, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) dan industri untuk menyikapi temuan mahasiswa supaya bisa diproduksi massal dan bernilai guna bagi masyarakat. Upaya itu akan dipimpin langsung Wapres Jusuf Kalla,” katanya. n tam

Tanpa Traffic Light antara

Sejumlah pengendara berlalu lalang tanpa rambu-rambu traffic light akibat pemadaman lampu di perempatan Jalan Kabupaten Pamekasan, Minggu (30/11).

PLN di kabupaten itu memberlakukan pemadaman menyeluruh karena tengah melakukan perawatan gardu induk, namun begitu sejumlah warga tetap mengeluhkan pemadaman tersebut.

Desak Perppu Pilkada Diputuskan Maksimal Februari l Sambungan hal 1

kepala daerah terpilih bisa dilakukan pada Desember 2015.

Pemerintah sendiri menurut Djohermansyah tetap menyiapkan beberapa alternatif terhadap kemungkinan hasil pembahasan Perppu di DPR. Meski begitu, pemerintah tetap menginginkan pembahasan yang dijadwalkan pada Januari tahun depan sesuai dengan isi Perppu melaksanakan Pilkada langsung. “Plan B, plan C sudah di kantong. Pemerintah siap dengan segala cuaca, tapi kami ingin yang terbaik,”ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, DPR akan mengupayakan pembahasan Perppu mulai dan selesai pada Januari 2015.

Lantaran DPR menginginkan tahapan Pilkada jangan sampai diperpanjang hingga 2016.

“Meskipun kalau terjadi dua putaran sangat dimungkinkan pelantikan pada 2016. Tapi kami akan upayakan pembahasan tidak molor, selesai di Januari kalau bisa,” kata Riza.

Tetap Tolak Perppu Optimisme Mendagri Tjahjo Kumolo jika DPR RI akan me­ nerima Perppu Nomor 1 Tahun 2014 langsung dibantah anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ridwan Hisjam. Menurut politisi asal Jatim ini dari hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar sekitar bulan Mei

2014 lalu memutuskan jika Golkar bersama Koalisi Merah Putih (KMP) akan menolak Perppu Nomor 1 Tahun 2014. Bahkan ada arah untuk menolak Perppu terkait tentang Pemerintahan Daerah (Pemda).

“Yang pasti dalam Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu diputuskan untuk menolak dua Perppu. Otomatis hal ini akan diikuti oleh fraksi lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Jadi tidak benar kita akan menerima Perppu dengan alasan tidak ingin mempermalukan mantan Presiden RI, SBY ,”tegas Ridwan yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Minggu (30/11).

Ditambahkannya, keputusan Golkar menolak Perppu Pilkada dan Perppu Pemda, dikarenakan pemilu itu samasama tidak bertentangan de­ ngan UUD 45. Pemilu langsung atau pemilu tidak langsung yang dipilih dewan sama-sama sesuai dengan UUD 45 yaitu sila ke empat, yakni pemilihan melalui musyawarah mufakat dengan sistem perwakilan dan di dalam UUD 45 pemilihan langsung hanya pemilihan Presiden. Sedangkan kepala daerah dipilih secara demokratis dengan sistem perwakilan. Dan Golkar ingin mengembalikan sistem ini berlandaskan sila ke empat Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Melihat kenyataan tersebut,

pria yang juga Wasekjen DPP Golkar ini mengaku Perppu Pilkada yang akan dibahas pada persidangan kedua yaitu Januari 2015, wewenang DPR RI hanya menolak atau menerima.

Dan Golkar sudah memutuskan menolak, jika hasilnya KMP menang maka UU Pilkada yang telah ditetapkan kemarin dengan sistem voting akan kembali berlaku.

Seperti diketahui, Mendagri, Tjahjo Kumolo meyakini Perppu Nomor 1 Tahun 2014 akan diterima oleh semua koalisi di DPR RI. Hal ini sebagai upaya untuk menyelamatkan muka mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada yang dilakukan secara langsung oleh rakyat.

“Saya meyakini teman-teman di DPR RI tidak ingin mempermalukan muka SBY di masyarakat. Dan saya meyakini seluruh koalisi di DPR RI akan menerima Perppu Pilkada yang digelar secara langsung,”tegas mantan Sekjen DPP PDIP saat berkunjung di Surabaya beberapa waktu lalu.

Karena itu, pihaknya sudah minta kepada KPU se-Indonesia untuk mempersiapkan Pilkada secara langsung. Mengingat pada September 2015 ini ada sekitar 204 Pilkada.

“Saya sudah minta kepada Ketua KPU RI agarmenyiapkan anggaran untuk Pilkada secara langsung. Paling tidak untuk dua kali putaran,”lanjutnya. n cty

Pengesahan APBD Molor, DAU 35 Daerah di Jatim Terancam Ditahan l Sambungan hal 1

sampai enam bulan,” kata kepala Badan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim Budi Setiawan, Minggu (30/11).

Dia mengatakan, sampai saat ini baru tiga kabupaten/kota di Jatim yang sudah mengesahkan Perda APBD 2015. Ketiganya adalah Kota Surabaya, Bondowoso dan Pacitan. “Memang banyak yang belum mengesahkan karena berbagai alasan, di antaranya ada daerah yang belum mengesahkan alat kelengkapan dewan (AKD),” jelasnya.

Dia mengatakan, pengesahan Perda APBD 2015 sebelum

Desember itu sangat penting.

Pasalnya, sebelum diberlakukan, Perda harus dievaluasi terlebih dahulu agar postur ABPD 2015 pada masing-masing daerah bisa ideal. “Kalau sudah disahkan akhir November kan bisa segera dievaluasi dan diperbaiki sebelum nantinya diberlakukan pada 2015,” tuturnya.

Dia menjelaskan, instruksi pemerintah pusat itu sudah ditindaklanjuti Pemprov Jatim dengan mengirimkan surat edaran nomor 900/061/213.6/2014 ke kabupaten/ kota pada akhir Oktober lalu.

“Saya berharap setelah kabupaten/kota memperoleh surat itu bisa segera mengesahkan Perda APBD-nya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim Himawan Estu Bagijo menambahkan, surat edaran itu bersifat mengikat. Artinya, masing-masing kabupaten/ kota wajib mematuhi instruksi tersebut. “Kalau surat itu sifatnya mengikat agar bisa segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Menurut dia, se­ha­rus­nya, masing-masing kabupaten/kota di Jatim bergerak cepat mengesahkan APBD 2015. Dia mencurigai tidak disahkannya APBD 2015 itu karena motif politik. “Kemungkinan terjadi tarik menarik kepentingan di masing-masing daerah, sehingga pengesahan APBD 2015 itu berlangsung alot,” pungkasnya. n cty

BK Ancam Anggota Dewan Pembolos Akan Di-PAW l Sambungan hal 1

tentang sikap dan perilaku anggota, tata kerja anggota, tata hubungan antar anggota, kewajiban anggota, larangan bagi anggota. Termasuk sanksi dan mekanisme penjatuhan sanksi.

“Anggota dewan yang enam kali berturut-turut bolos rapat paripurna akan mendapatkan sanksi PAW. Draf itu masuk dalam Peraturan DPRD Jatim tentang kode etik dan tata beracara anggota dewan,”terang politisi asal PKS ini, Minggu (30/11).

Pria yang juga Sekretaris FPKS DPRD Jatim itu mengungkapkan, saat ini Baleg sedang menyusun draf peraturan DPRD Jatim tersebut. Menurutnya, awal Desember ini draf itu sudah tuntas pembahasannya dan bisa diserahkan kepada pimpinan dewan untuk di Pansuskan yang kemudian disahkan dalam rapat paripurna.

“Insya Allah, awal Desember drafnya sudah selesai dan bisa diserahkan kepada pimpinan dewan untuk di-Pansuskan.

Semoga awal 2015 peraturan itu sudah bisa disahkan dan berlaku secara efektif di bawah kendali

Badan Kehormatan (BK),”papar anggota Komisi C tersebut.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Jatim Hj Anisah Syakur mengaku pihaknya juga telah melakukan pengawasan terhadap kedisiplinan anggota dewan termasuk dalam kehadiran mereka mengikuti rapat paripurna.

Pihaknya pun setuju anggota dewan yang 6 kali berturut-turut bolos paripurna tanpa alasan yang jelas di_PAW karena mereka bisa mengganggu kinerja dewan. Sebab keputusan atau sebuah Perda bisa batal disahkan karena tingkat kehadiran anggota dewan yang tidak mencapai jumlah kuorum.

“Anggota dewan yang sering bolos paripurna bisa mengganggu kinerja dewan, karena itu mereka harus didisiplinkan,”tegas politisi senior PKB Jatim itu.

Anisah menilai sejauh ini tingkat kedisiplinan para anggota dewan dalam mengikuti rapat paripurna tergolong tinggi. bahkan persentasenya di atas 70 persen. Pihaknya berharap kedisiplinan ini bisa terus berlanjut, tak hanya semangat di awal-awal masa jabatan sebagai anggota dewan. Dirinya juga terus berk-

oordinasi dengan para ketua fraksi agar terus mendisiplinkan anggotanya.

“Sejauh ini tingkat kehadiran anggota dewan mengikuti paripurna cukup tinggi, yang bolos lebih dari 3 kali paripurna juga tak ada. Semoga ini bisa terus berlanjut,” papar anggota dewan asal Dapil Pasuruan dan Probolinggo ini.

Terpisah, Ketua FPKB Jatim Badrut Tamam mengaku siap menertibkan anggota FPKB yang tidak disiplin mengikuti rapat paripurna. Baginya, para anggota dewan itu sejak resmi dilantik harus mewakafkan waktu dan tenaganya sebagai wakil rakyat. Sebagai fraksi terbesar di dewan, FPKB punya komitmen untuk mengawal marwah lembaga DPRD Jatim. Karena itu, bagi anggota yang tidak menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan akan mendapatkan sanksi termasuk sanksi PAW bagi yang 6 kali bolos mengikuti rapat paripurna. “Kalau aturannya harus di-PAW, ya kita akan patuh pada aturan dan BK sebagai institusi pengawas kinerja dewan,”pungkas politisi berdarah Madura itu. n cty

7 Semen Indonesia Segera Tetapkan Plt Dirut l Sambungan hal 1

bersama RUPS tahunan.

Karena belum diputuskan apakah Semen Indonesia melakukan RUPS LB atau tidak, maka untuk sementara Plt Dirut harus segera ditunjuk. Sebab, jika menunggu RUPS tahunan akan berlangsung lama yaitu pada Maret atau April 2015.

Untuk diketahui, tekateki tentang figur yang akan ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Pertamina pengganti Karen Agustiawan terjawab sudah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Pertamina yang kosong sejak ditinggal Karen pada awal Oktober 2014 lalu. Dengan ditunjuknya Dwi sebagai dirut Pertamina, maka secara otomatis masa tugas M Husein yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina juga berakhir.

Dwi Soetjipto sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Dirut Semen Indonesia pada Jumat kemarin.

Proses pengunduran diri tersebut akan berlangsung selama 45 hari.

Rini menambahkan, penunjukan Dwi Soetjipto sudah melalui proses yang

matang. Bahkan Presiden RI Joko Widodo telah setuju Dwi yang sebelumnya Dirut PT Semen Indonesia menjadi Dirut Pertamina.

Dia juga mewanti-wanti banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Dwi Soetjipto setelah ditunjuk menjadi Dirut PT Pertamina. “Pak Dwi betul-betul analisis secara mendalam, supply chain Pertamina dari hulu ke hilir.

Utamanya bentuk sistem accountable, transparan sehingga semua pihak yakin apa yang dilakukan Pertamina baik untuk bangsa,” kata Rini.

Dia menuturkan, banyak kalangan yang meragukan transparansi kinerja dari Pertamina.

“Permainan di sini, di situ. Pak Dwi bisa analisis secara mendalam dan efisiensi,” tambahnya.

Namun, Rini mengakui bahwa tugas-tugas tersebut harus di-review terlebih dahulu oleh Dwi Soetjipto. Oleh karena itu, dia mempersilakan Dwi Soetjipto untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu. “Dalam waktu satu minggu silakan dianalisis. Apakah memang jumlah direksi yang sekarang sudah mampu lakukan program-program Direksi Pertamina yang baru,” tukas dia. n ins

Ratusan Peserta Ikuti Lomba Renang Lintasi Selat Madura l Sambungan hal 1

(Surabaya) yang baru berumur 6 tahun.

Selain jarak tempuh yang lumayan jauh, peserta juga harus menghadapi tantangan arus laut Selat Madura yang cukup kuat dan mewaspadai sengatan binatang laut ubur-ubur.

Sejumlah perahu karet milik TNI AL terus mengawal pergerakan peserta dari garis start hingga finish.

Untuk kategori umum kelompok putera, Nicky W dari klub Surya Naga Surabaya tampil sebagai pemenang setelah menyentuh finish pertama dengan catatan waktu 28 menit 36,52 detik, disusul dua rekan seklubnya Aditya dan Ferian yang terpaut waktu lebih dari satu menit.

Sementara di kelompok puteri, Camelia WP dari Surabaya menjadi perenang tercepat de­ ngan membukukan catatan waktu 32 menit 22,88 detik. Posisi kedua ditempati Priscilia Gunawan (Surabaya) dengan waktu 32 menit 41,23 menit dan Komang FG sebagai juara ketiga dengan 33 menit 41,33 detik.

Dari kategori TNI/Polri kelompok putera, Fidi Harjono dari Satuan Intai Amfibi menjadi yang tercepat masuk finis dengan waktu tempuh 33 menit 22,01 detik, mengungguli Guntur M (AAL) dan M Alfian (Taifib) masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

Sedangkan Neikky E dari Dinas Penyelam Bawa Air Koarmatim tampil sebagai juara kelompok puteri dengan catatan waktu 44 menit 17,44 detik. Ia unggul jauh dari Melinda (anggota KRI dr Soeharso) dan Meliana (Dislambair) yang berselisih waktu lebih dari lima menit. “Tantangan renang di laut memang arusnya yang cukup kuat dan sengatan ubur-ubur.

Saya juga tidak ada persiapan khusus mengikuti lomba ini,” kata Nicky W, pemenang kategori umum putera.

Pesta Rakyat Pada saat yang sama di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur atau Koarmatim Ujung menjadi arena pesta rakyat ketika ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan menghadiri acara Naval Base Open Day. Kegiatan pembukaan pangkalan militer TNI

Angkatan Laut untuk umum yang dimeriahkan berbagai acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Armada 2014 yang jatuh pada 5 Desember mendatang.

Sejak pukul 06.00, warga sudah berdatangan ke markas Koarmatim untuk mengikuti perlombaan sepeda santai mengelilingi lingkungan kompleks tersebut. Selain itu, ada juga lomba renang melintasi Selat Madura untuk prajurit TNI, Polri dan masyarakat umum.

Bagi masyarakat yang tidak mengikuti kedua lomba tersebut, bisa melihat pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari berbagai satuan TNI AL, kemudian mengunjungi kapal perang yang sandar di dermaga, atraksi marching band taruna AAL, terjun payung, pasar kuliner, dan panggung hiburan rakyat.

Untuk open ship, kapal latih KRI Dewaruci menjadi bintang dan paling banyak dikunjungi masyarakat yang ingin melihat dari dekat kapal legendaris bertiang layar tiga miiki TNI AL tersebut. “Sudah lama saya membaca berita soal KRI Dewaruci, tapi baru kali ini berkesempatan naik dan melihat langsung kapal tersebut,” ujar Supardi, warga asal Mojokerto dan datang bersama keluarganya ke Koarmatim.

Selain KRI Dewaruci, tiga kapal perang baru yakni KRI Bung Tomo, KRI Usman-Harun dan KRI John Lie, serta kapal rumah sakit apung KRI dr Soeharso juga tidak luput jadi sasaran kunjungan warga.

Atraksi lain yang membuat ribuan warga terhibur adalah ketangkasan dan keterampilan marching band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, yang membawakan beberapa lagu. Selain itu, masih ada atraksi terjun payung belasan prajurit TNI AL yang mendarat tepat di Dermaga Koarmatim. “Kegiatan Naval Base Open Day seperti ini diharapkan bisa lebih mendekatkan masyarakat dengan TNI AL,” ujar Pangarmatim Laksda TNI Arie Henricus Sembiring Meliala. n bed, iin, ant

Temukan Bahan Bakar Alternatif dari Mangrove l Sambungan hal 1

hingga tiga bulan. Lalu, buah bakau tersebut diekstrak dan dipisah dari pelarutnya, hasilnya diesterifikasi in-situ dan didistilasi sehingga menjadi biodiesel. “Ide ini berawal saat saya melakukan penelitian mengenai bakau bersama salah satu seniornya.

Saat itu mereka menemukan, buah

bakau memiliki beberapa kandungan yang sama seperti kandungan bahan bakar. Dari situlah saya memulai penelitian ini dan kami ajukan dalam MITC,” akunya.

Bahan bakar buah bakau ini memiliki nilai ekonomis yang rendah dan bahan bakunya mudah didapatkan. Kedua aspek itulah yang menjadi daya jual Nyxil Biodiesel berhasil

menjuarai MITC. Meski baru tahap penelitian laboratorium, Sukron dan timnya optimistis untuk bisa mengembangkan ide tersebut hingga benar-benar terealisasi. Untuk itulah, mereka berencana mengikutkan hasil penelitian ini ke Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Sukron merasa bangga jika temuannya ini benar-

benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat pesisir. Pasalnya, mereka ingin meminimalisasi ketergantungan masyarakat pesisir terhadap bahan bakar fosil. “Dengan begitu, nantinya kita juga bisa menghemat cadangan minyak bumi dunia yang kian menipis. Ini adalah solusi kami dalam menghadapi krisis energi saat ini,” katanya. *

8

Senin Wage, 1 DESEMBER 2014

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Expo Koperasi dan UMKM 2014 Grand City Surabaya, 26-30 November 2014

Dr H Soekarwo Drs H Saifullah Yusuf

Hadapi MEA 2015, Jatim Genjot Produk UMKM untuk Ekspor Pemprov Jatim mendorong produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih banyak bermain di pasar ekspor pada tahun depan. Produsen diharapkan menggenjot kualitas produknya agar mampu bersaing.

W

akil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengatakan saat ini Jatim memiliki lebih dari 6,8 juta UMKM dengan 260.000 produk UKM yang diekspor. Untuk menumbuhkan pasar ekspor, pemerintah memberikan stimulan kepada para pelaku usaha melalui berbagai pelatihan-pelatihan.

Pertumbuhan wirausaha baru atau UMKM di Jatim rata-rata 12% per tahun. “Target kami sekarang bukan lagi soal kuantitas. Tapi bicaranya sekarang tentang peningkatan kualitas agar memenuhi standar ekspor,” ujarnya usai membuka Expo Koperasi dan UMKM 2014 di Grand City Surabaya, Rabu (26/11).

Untuk meningkatkan kualitas, lanjut Gus Ipul -panggilan karibnyadibutuhkan inovasi produk, misalnya untuk pakaian desain fashion-nya perlu inovasi. Untuk makanan penggunaan bahan-bahannya serta pengemasan produknya perlu diperhatikan agar konsumen tak ragu dan tertarik membeli produk.

Dijelaskannya koperasi dan UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Jatim.

Berkat koperasi dan UMKM Jatim bisa maju. Oleh sebab itu, rahasia agar bisa bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, koperasi dan UMKM harus diperkuat pengembangannya.

Ke depan Jatim di bawah komando Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum berkomitmen untuk terus memperkuat sektor koperasi dan UMKM. Selain itu, pemerintah pusat maupun daerah harus memberikan dukungan agar para pelaku koperasi dan UMKM terus meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing dengan produk dari negara lain.

“Apalagi, MEA akan berlaku sebentar lagi. Di mana akan membawa perubahan dalam iklim perdagangan di Jatim. Akan tetapi bukan hanya Jatim dan Indonesia saja, negara lain di kawasan ASEAN juga memberlakukan hal tersebut.

Prinsipnya arus barang, sumber daya manusia, modal dan investasi serta jasa lebih leluasa peredaran-

nya dibandingkan saat ini,” kata Gus Ipul.

Oleh sebab itu, syarat utama agar mampu bisa bersaing pada MEA 2015 adalah harus memperkuat pasar dalam negeri. Salah satunya mendorong koperasi dan UMKM agar bisa eksis dan terus berkembang. Hal itu, seirama dengan visi misi Jatim yang selalu mendorong koperasi dan UMKM untuk memperkuat pasar dalam negeri dan selanjutnya melakukan ekspansi di negara lain. “Bukan hanya di Indonesia, akan tetapi harus memperkuat pasar di luar negeri juga, “ tuturnya.

Gus Ipul menegaskan tidak ada pilihan lain agar tidak kalah pada MEA 2015 yakni memperkuat kualitas produksi. Salah satu jalannya dengan melakukan inovasi, perbaikan dan menghasilkan sesuatu tiap tahunnya sehingga ada variasi dan peningkatan pada produk hasil UMKM dan koperasi Jatim. “Jatim harus membanjiri negara lain dengan produk produk berkualitas agar tetap bersaing,” jelasnya.

Sementara dukungan pemerintah terhadap sektor koperasi dan UMKM tidak hanya berupa pelatihan dan anggaran setiap tahun, tetapi juga bantuan permodalan dengan membentuk Bank UMKM serta stimulan untuk koperasi. Beberapa produk UMKM Jatim yang selama ini sudah berhasil menembus pasar ekspor di antaranya produk-produk makanan dan minuman, fashion serta kerajinan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim A Mudjib Afan menambahkan, pihaknya menyiapkan program pelatihan dua kali dalam satu minggu di Klinik UMKM untuk meningkatkan kualitas produk UMKM. “Kami punya berbagai jenis pelatihan di Klinik UMKM, salah satunya seperti bagaimana membuat desain kemasan yang bagus, bagaimana mengatur tata kelola keuangan dalam berwirausaha,” ujar Mudjib Afan didampingi Kepala Bidang Usaha Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi.

Foto-foto: trie diana/bhirawa

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim A Mudjib Afan saat membuka Expo Koperasi dan UMKM 2014 di Grand City Surabaya.

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim A Mudjib Afan bersama undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Talkshow pembiayaan dalam rangka Expo Koperasi dan UMKM 2014.

Sementara itu, untuk menumbuhkan wirausaha baru, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim menggandeng perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta komunitas-komunitas.“Sejauh ini wirausaha telah mengalami peningkatan. Jadi gerakan mandiri dan wiraswata di masyarakat yang sudah bergairah ini merupakan

Tamwil Amanah Ummah Surabaya.

Sedangkan skala kabupaten/kota diberikan kepada KSP Yala Bina Usaha Kab Sidoarjo.

Expo diselenggarakan mulai Rabu (26/11) hingga Minggu (30/11) dan diikuti sekitar 186 stan. Kegiatan ini menampilkan berbagai produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, olahan makanan dan

suatu modal dasar, dan kami berperan untuk menggairahkannya,” imbuhnya.

Dalam penyelenggaran Expo Koperasi dan UMKM 2014 juga diberikan penghargaan KSP Berkinerja Baik. Untuk tahun ini, penghargaan tersebut untuk skala provinsi diberikan kepada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Mal Wa

minuman dari produk kreatif, berteknologi tinggi, dan kemasan yang bagus serta berorientasi ekspor.

Berbagai acara juga digelar selama kegiatan berlangsung seperti talkshow tentang Peranan Lembaga Keuangan Memperkuat Koperasi dan UMKM dalam Menghadapi MEA, seminar, workshop, lombalomba.  *

Dalam penyelenggaraan Expo Koperasi dan UMKM 2014 ada 186 stan yang ikut berpartisipasi. Dalam kegiatan ini ditampilkan berbagai produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, olahan makanan dan minuman dari produk kreatif, berteknologi tinggi, dan kemasan yang bagus serta berorientasi ekspor.

Drs H Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim

Cari Inovasi Baru

PENYELENGGARAAN Expo Koperasi dan UMKM 2014 diapresiasi Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Menurutnya kegiatan semacam ini merupakan langkah efektif sebagai sarana promosi UMKM agar bisa menembus pasar nasional maupun ekspor. “Silakan sering digelar kegiatan semacam ini, bagus. Ke depannya, harus dicari inovasi baru dalam penyelenggaraan acara seperti ini. Bukan hanya menampilkan produk-produk yang dipamerkan, tetapi kegiatan bisa dikemas dengan metode lainnya, misalnya seperti karnaval.

Jadi tidak hanya pameran statis saja, tetapi juga dinamis dengan mencari bahan inovasi baru,” ujar Gus Ipul, panggilan karibnya.

Ditambahkan Gus Ipul, sektor koperasi dan UMKM bisa berkembang di Indonesia apabila selalu mendapatkan perlindungan dan bantuan dari pemerintah.

Bantuannya bisa berupa kebijakan maupun regulasi yang menguntungkan koperasi dan UMKM. Di beberapa negara berkembang lainnya , telah dibentuk sebuah institusi khusus yang di dalamnya ada unsur pemerintah dan UMKM. Tugas institusi tersebut adalah melakukan pendampingan pelaku koperasi dan UMKM. Juga membantu mencarikan bahan baku, mendampingi proses produksi serta pemasaran. “Bahkan, juga mendorong produk hasil UMKM tersebut untuk disertifikasi sehingga bisa melakukan ekspor.

Dan hebatnya, institusi tersebut juga membantu mencari inovasi baru bagi UMKM,” ucapnya. *

Drs A Mudjib Afan MARS

Mas Purnomo Hadi

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim

Kepala Bidang Usaha Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Jatim

Tingkatkan Akses Pasar

Libatkan Seluruh Bidang

KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Drs A Mudjib Afan MARS mengatakan Expo Koperasi dan UMKM 2014 baru dua kali diselenggarakan. Penyelenggaraannya bertujuan menyediakan media promosi bagi produk koperasi dan UMKM untuk meningkatkan akses pasar, dan juga sebagai media pembelajaran untuk pelaku usaha agar lebih mengembangkan inovasinya.

Mudjib Afan menjelaskan, dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan meningkatkan kesadaran para pelaku usaha koperasi dan UMKM untuk semakin meningkatkan dan memfokuskan produksi serta daya saingnya melalui produk yang beredar di pasar.

Untuk melindungi koperasi dan UMKM agar mampu bersaing dan meningkatkan kualitasnya, Pem-

prov Jatim terus berkomitmen dengan membuat sebuah kebijakan yang berpihak kepada mereka. “Kebijakan yang berpihak kepada koperasi dan UMKM dibuat, dan juga Pemprov Jatim mengucurkan dana tiap tahunnya agar mereka terus berkembang,” paparnya.

Dijelaskan Mudjib Afan, saat ini, 54 persen perekonomian Jatim di topang oleh sektor koperasi dan UMKM. Ada lebih 6,8 juta UMKM di Jatim. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 200 ribu yang telah melakukan perdagangan dengan luar negeri.

“Itu tandanya harus segera ditingkatkan produktivitas dari UMKM di Jatim.

Syarat utama ekspor a d a l a h mempunyai kualitas yang bagus dan tentunya berstandardisasi,” katanya. *

ANTUSIASME masyarakat untuk melihat Expo Koperasi dan UMKM 2014 di Grand City Surabaya cukup besar. Salah satu yang membuat kegiatan ini diminati karena dalam satu lokasi, masyarakat bisa mendapatkan beragam informasi.

Tak hanya tahu beragam produk kerajinan, batik dari berbagai kab/kota di Jatim dan daerah lain, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi lain terkait KSP-USP (Koperasi Simpan Pinjam- Unit Simpan Pinjam), layanan yang ada di Klinik Koperasi hingga informasi untuk mendapatkan dana bergulir dan berbagai informasi lain terkait koperasi dan UMKM. “Pameran ini lengkap karena seluruh bidang yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM Jatim ikut berpartisipasi,” kata Kepala Bidang Usaha Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi.

Dijelaskan Mas Purnomo Hadi, biasanya pameran bidang-bidang koperasi berjalan

sendiri-sendiri. Sejak dua tahun terakhir, pameran ini disatukan sehingga lebih lengkap. “Dan tahun ini penyelenggaraan yang kedua,” katanya.

Mas Purnomo Hadi mengatakan Expo Koperasi dan UMKM 2014 bertujuan untuk menjaring pasar terhadap produk-produk koperasi dan UMKM baik jangka pendek maupun jangka panjang. “ Kegiatan semacam ini dimaksudkan untuk menjaring pembeli dan menciptakan hubungan dagang dalam sistem perdagangan global yang berkesinambungan,” tuturnya. *

9

Senin Wage, 1 DESEMBER 2014

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Direct Promotion/Selling Produk Pariwisata 2014

Transaksi Direct Promotion/Selling Capai Rp5,6 Miliar Ir Eddy Santoso MM Kepala Bakorwil Malang

M Soleh Ketua PHRI Jatim

Ide Cerdas Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Selain Promosi, Pengelolaan dan Kemasan Produk Harus Bagus

Langkah Direct Promotion yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dinilai Kepala Bakorwil Malang, Ir Eddy Santoso MM sebagai upaya yang luar biasa dalam mempertemukan antara buyer dan seller guna meningkatkan kunjungan di objek wisata di Jawa Timur ini.

Ia pun mengapresiasi langkah Disbudpar Jatim yang bisa mempromosikan objek wisata di Jawa Timur yang begitu beragam mulai dari wisata belanja, wisata religi, wisata alam, dan wisata buatan.

“Wah ini menurut saya merupakan ide cerdas. Karena ketika kita semua selama berpikir kalau tujuan wisata harus ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, dan lainnya. Kita lupa kalau daerah tujuan wisata di Jawa Timur sendiri sangat luar biasa,” kata Eddy.

Ia pun mengaku akan mengajak dan memfasilitasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan stakeholder terkait bertemu dengan masing-masing Kepala Daerah agar bergerak di hal yang sama untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang ada di wilayah kerjanya tersebut.

Bagi pengelola destinasi objek wisata, Eddy juga berpesan, diharapkan tidak cukup puas dengan kondisi yang saat ini telah dilakukan. Sebab kedepan, sektor kepariwisataan juga akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). “Kalau bisa mempercantik diri,” tambahnya.

Langkah Direct Promotion Disbudpar Jatim menggandeng buyer dari perusahaan dan sekolah dan seller dari pengelola destinasi objek wisata, maka diharapkan pihak sekolah dan swasta bisa merencanakan liburan bersama ke objek wisata yang diinginkan. Q rac

Gatot Haryoso VIVO Tour And Travel

Bagus, Menarik, dan Berinovasi Sebagai salah satu penggerak sektor kepariwisataan, keberadaan agen tour dan travel sangat memudahkan wisatawan untuk bisa berkunjung di objek wisata di Jawa Timur. Begitupula dengan adanya Direct Promotion dan Direct Selling yang diselenggarakan Disbudpar Jatim saat ini cukup bagus, menarik pada pelaku kepariwisataan yang terdiri dari berbagai unsur tersebut.

“Sekarang pelaku kepariwisataan lebih giat dan berinovasi dalam menjual produk pariwisata yang ada di Jawa Timur agar bisa lebih efektif.

Dari pemerintah juga sudah memberikan waktu dan pelaku sekarang harus berinovasi agar dagangan lebih variasi tapi bisa meraup ketertarikan wisatawan untuk datang ke objek wisata yang ditawarkan,” katanya.

Menurutnya, adanya kegiatan yang dilakukan Disbudpar Jatim, maka pelaku kepariwisataan lebih banyak berkomunikasi dengan buyer yang lain, meskipun mereka juga sudah jualan produk dengan cara yang lain.

“Dengan direct promotion, maka pelaku kepariwisataan yang juga seller juga tahu keinginan seperti apa yang diinginkan pihak buyer,” katanya.

Ditambahkan Gatot, ke depan dalam pelaksanaan direct promotion 2015, Disbudpar Jatim harus lebih banyak mensosialisasikan pada pelaku kepariwisataan dengan melengkapi target market atau membuat paket konsorsium bersama untuk menjual Jawa Timur.

Ia mengharapkan Jawa Timur jadi destinasi yang diperhitungkan selain Bali, Bandung, dan Yogjakarta.

“Saya yakin, Jawa Timur itu luas, pariwisatanya dan kulinernya beragam. Cuma membutuhkan polesan yang lebih saja,” katanya sekaligus pengurus BPD Q rac Jatim.Q

Muh Lismudayat Kabid Pemasaran Disbudpar Kab Pasuruan

Secara Konsep Bagus dan Riil Konsep kegiatan direct promotion dan direct selling yang diselenggarakan Disbudpar Jatim, diakui Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kabupaten Pasuruan, Muh Lismudayat sangat bagus dan lebih riil dalam mempertemukan buyer dan seller.

“Apalagi dengan mempertemukan pihak sekolahan dan pelaku kepariwisataan yang sifatnya langsung ini sangat bagus. Apalagi pihak sekolah juga membutuhkan kebutuhan dasar untuk rekreasi dan tour.

Bahkan mereka juga telah memprogramkan rekreasi dan tour setidaknya setahun sekali dan tentunya memilih yang terbaik untuk jajaran dan anak didiknya,” katanya.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Disbudpar Jatim ini sangat tepat dan strategis dengan menggandeng sekolah dan perusahaan.

“Tepat pada situasinya dan juga sesuai dengan pasarnya. Sebab, objek wisata yang ditawarkan ini juga ada nilai edukasinya dan memberikan pendidikan awal pada anak didik di Jatim untuk mencintai potensi Jatim,” katanya.

Ditambahkannya, ke depan Disbudpar Jatim diharapkan lebih diarahkan pada sisi koordinasi dan pelaksanaannya dan melibatkan banyak pihak, sehingga kegiatan lebih mendatangkan manfaat yang lebih besar. “Misalkan saja, melibatkan juga pelaku penjualan souvenir dan lainnya supaya lebih menarik,” katanya.

Lismudayat juga mengatakan, Tahun 2015 mendatang, pihaknya akan memberikan semacam insentif bagi pelajar yang memiliki prestasi terutama rangking satu di setiap kelasnya agar diprogramkan untuk berwisata di Pasuruan. Q rac

Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi ketika akan membuka kegiatan Direct Promotion antar Bakorwil di Surabaya dengan melibatkan pelaku pariwisata sebagai seller dan buyer yang terdiri dari sekolah dan perusahaan, pekan lalu.

‘Kenali Negerimu, Cintailah Negerimu’, Dari Jawa Timur Untuk Jawa Timur Hasil transaksi direct promotion/selling produk pariwisata baik dilakukan antar provinsi dan dalam provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim 2014 mulai dari Agustus-November telah mencapai Rp5,6 miliar lebih.

D

alam berpromosi, Disbudpar Jatim tidak hanya sekedar memberikan sosialisasi atau pemberian informasi. Tapi dalam direct promotion/selling produk pariwisata, terdapat transaksi karena membawa pelaku pariwisata melalui table top meeting.

Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, dalam table top meeting akan menghasilkan transaksi yang riil atau nyata dari para buyer (pembeli) maupun seller (penjual). “Hal ini merupakan usaha dari Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim dalam rangka memfasilitasi tentang usaha kepariwisataan di Jatim ini,” katanya, Minggu (30/11). Kedepan, lanjutnya, model direct promotion/selling produk pariwisata akan terus berlanjut dengan membawa pelaku pariwisata tetap mempromosikan destinasi hingga akomodasi yang dirupakan menjadi paket kepariwisataan yang menarik.

“Para pelaku kepariwisataan sudah biasa membawakan yang namanya paket yang memberikan kemudahan dan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung di objek wisata di Jatim. Misalkan

saja, kalau enam hari di Jatim nantinya mendapatkan fasilitas apa, harga berapa, mau dibawa kemana saja. Hingga penjualannya pasti,” katanya.

Dikatakan Jarianto, target kunjungan pariwisata diharapkan tetap sesuai target yaitu kenaikan 10 persen. “Saat ini saja wisatawan nusantara sudah mencapai angka 40 juta, begitupula dengan wisatawan mancanegara nantinya juga turut naik,” katanya.

Direct promotion/selling ini melanjutkan program Disbudpar Jatim dalam mempromosikan secara langsung produk pariwisata Jawa Timur yang bertujuan meningkatkan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara, salah satunya memberi kesempatan bagi industri pariwisata antar bakorwil untuk mempromosikan produknya.

Salah satunya ditujukan bagi lembaga pendidikan dan perusahaan/corporate. Hal ini merupakan upaya untuk mengajak para siswa maupun karyawan perusahaan untuk berwisata di Jatim terlebih dahulu, sebelum berwisata ke luar jawa timur atau ke luar negeri. “Jika bukan kita yang

mengunjungi, siapa lagi, jika tidak saat ini kapan lagi,” katanya.

Ditambahkan Jarianto, Disbudpar Jatim akan membuat aplikasi berisi semua destinasi wisata di Jatim dengan tujuan lebih meningkatkan kunjungan wistawan ke Jatim, terutama wisatawan mancanegara. Rencananya aplikasi untuk handphone yang sekarang masih dalam tahap pembuatan itu, nantinya bisa di download secara gratis.

“Kami berencana untuk mempromosikan wisata di Jatim melalui aplikasi di handphone. Jadi nanti tinggal klik saja, keluar informasi mengenai wisata yang ada di seluruh Jatim,” jelasnya.

Sementara, Kabid Pemasaran Disbudpar Jatim, Dra Susariningsih MM mengatakan, direct promosi/selling dilakukan melalui dua kegiatan yaitu antar Bakorwil dan Luar Provinsi untuk menggaet wisatawan masuk ke Jatim. Semua bertujuan untuk menjual produk dan paket pariwisata serta meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara.

“Selain itu, Jatim ingin mewujudkan slogan Indonesia ‘Kenali Negerimu, Cintai Negerimu’. Kalau mau pariwisata tidak lagi ke luar negeri atau luar provinsi, namun cukup dari Jawa Timur untuk Jawa Timur,” katanya.

Dilibatkan dalam direct promotion/selling, kalau seller yaitu biro perjalanan dan pengelola daya tarik wisata dari Jawa Timur. Sedangkan buyer antar Bakorwil berasal dari sekolah dan perusahaan, buyer luar provinsi dengan travel agen yang ada di provinsi setempat. Q rac*

DIRECT PROMOTION/SELLING TAHUN 2014 No 1 2

Lokasi Balikpapan, Kaltim Surabaya, Jatim

Seller 16 6

Buyer 31 40

3

Jember, Jatim

6

35

4 5 6 7

Bali Banda Aceh Solo, Jateng Bandung, Jabar

17 60 38 21

45 66 42 40

8

Surabaya, Jatim

12

35

Transaksi (Rp) DTW Favorit 1,2 M Alam, Buatan, Belanja, Kuliner 480 Juta Alam, Buatan, Edukasi, Desa Wisata, Sejarah dan Kuliner 429 Juta WBL, Edukasi/Desa Wisata dan Sejarah, Kampung Inggris 670 Juta Alam, Buatan, Belanja, Kuliner 362 Juta Alam, Perkebunan/Nostlgic Tour (bld) Sejarah 808 Juta Alam, Buatan, Sejarah, Kuliner 875 Juta Alam, Buatan, Desa Wisata, Arung Jeram, Pendidikan dan Kuliner 840 Juta Wisata Pendidikan (Kampung Inggris, Desa Wisata, Wisata Agro, dan Rekreasi)

Promosikan Pariwisata, Jaring Wisatawan Luar Provinsi Bertandang ke Jawa Timur Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim terus melangsungkan promosi diantaranya direct promotion/selling ke luar provinsi Jatim untuk menjaring wisatawan nusantara masuk ke Jatim. Ada lima provinsi menjadi jujugan direct promotion/ selling Disbudpar Jatim, yaitu Kalimantan Timur, Bali, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. “Perkembangan kepariwisataan Jawa Timur pada beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, baik dari pergerakan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi. Apalagi peningkatan pertumbuhan pariwisata disertai tumbuhnya industri dan event pariwisata di kabupaten / kota di Jatim serta dibukanya penerbangan baru antar kota / kabupaten di jawa timur seperti Surabaya - Banyuwangi, Surabaya - Jember dan yang segera diresmikan Surabaya – Sumenep.

Jarianto juga memaparkan, daya tarik wisata baru juga bermunculan, seperti Red Island atau Pulau Merah di Banyuwangi, Desa Wisata Gubug Klakah yang mendapat penghargaan nomor tiga dari 10 desa wisata terbaik dari kemenparekraf serta kelompok sadar wisata terbaik nasional, Kediri Waterpark yang memiliki water slide terpanjang di asia, Gunung Kelud yang masih tetap memiliki sisi keindahan setelah meletus pada bulan februari lalu,

Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi usai membuka kegiatan Direct Selling di Balikpapan, Kalimantan Timur.

museum angkut dan pasar apung di batu serta surabaya carnival night market yang baru saja dibuka pada tanggal 28 juli yang lalu.

Sedangkan daya tarik wisata yang telah dikenal luas seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, G Land, Kerapan Sapi, Reyog Ponorogo, serta kawasan wisata Malang dan Batu masih tetap menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur. Kinerja pariwisata Jatim pada tiga tahun terakhir juga menunjukkan trend positif, yakni pergerakan wisatawan nusantara mengalami kenaikan rata-rata sebesar 15, 06 %, kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan rata-rata sebesar 9,36%. Sedangkan PDRB ADHB Jatim mengalami kenaikan rata-rata 15,13%.

Jarianto juga mengingatkan para

buyer yang ada juga memanfaatkan event tahunan pariwisata jawa Timur yaitu Majapahit Travel Fair untuk berpartisipasi pada agenda travel exchange dan pameran pariwisata, yang pada tahun 2015 akan diselenggarakan pada tanggal 7 – 10 Mei. Sementara, Kabid Pemasaran Disbudpar Jatim, Dra Susariningsih MM, para pelaku kepariwisataan yang mengikuti direct promotion/ selling dengan agen perjalanan dari luar provinsi kini sudah bisa membawa hasil paket untuk direalisasikan pada bulan Desember 2014 Januari 2015. “Ada salah satu pelaku pariwisata di Jatim yang berhasil membawa 600 orang ke Kampung Inggris yang ada di Kediri dengan nilai paket satu orang Rp600 ribu. Ini belum pelaku pariwisata yang lain,” katanya. Q rac

Pengelolaan dan kemasan produk kepariwisataan yang ada di destinasi objek wisata harus terus ditingkatkan, agar saat ke depannya dipromosikan.

Maka, tidak akan membuat kecewa bagi wisatawan baik domestik dan mancanegara yang berkunjung di destinasi objek wisata tersebut.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, M Soleh, program yang dilakukan Disbudpar Jatim sangat bagus sebab selama potensi destinasi wisata Jatim sebanyak 750 objek wisata belum bisa menghasilkan sesuatu yang optimal.

“Jumlah kunjungan wisatawan utamanya mancanegara yang masih kisaran 300 ribu orang masih menandakan kalau minat wisatawan masih kurang dan hal ini memerlukan promosi dengan memberikan informasi seluasnya pada seluruh masyarakat terkait dengan segmen-segmen yang mempunyai potensi untuk melakukan kunjungan wisata di Jatim,” katanya.

Ia pun juga menyoroti mengenai pengelola destinasi wisata yang saat ini belum mengemas produknya dengan baik, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa aman. Dampaknya, wisatawan hanya sekali datang dan tidak ingin kembali lagi.

“Sebaliknya kalau potensi bagus, destinasi bagus, pengelolaan baik, maka bisa dipromosikan. Promosi memang perlu ditingkatkan, karena terus meningkatkan kunjungan pariwisata di Jatim, dimana kontribusi terhadap pajak luarbiasa. Bahkan ada kabupaten yang kontribusinya sampai 60 persen. Setiap destinasi objek wisatanya harus mencapai tujuan utama pangsa pasar domestik dan pasar mancanegara,” Q rac katanya.Q

Timotius Rahady General Manager Kusuma Agrowisata

Apresiasi Mampu Akomodir Buyer dan Seller Sebagai pelaku pariwisata dan sebagai seller direct promotion di wilayah jatim, Kusuma Agrowisata mengapresiasi pemerintah yang sudah mengakomodir kegiatan direct promotion yang diharapkan menjadi sebuah terobosan dari pemerintah dalam hal pemasaran produk pariwisata.

“Selama ini memang diakui kalau kami bekerja sendiri dengan upaya sendiri sebagai corporate. Namun dengan adanya direct promotion dan direct selling yang dilakukan Disbudpar Jatim, kini kami bekerja sebagai team dan hal ini perlu diteruskan,” kata General Manager Kusuma Agrowisata, Timotius Rahady.

Adanya kerjasama sebagai team, lanjut Timotius, maka bisa menggaet tamu baik dalam dan luar Jatim.

Selain itu sinergi dan kerjasama yang tepat akan menghasilkan sebuah kemasan yang diminati wisatawan. “kalau kami bergerak pada usaha agro dan hotel, maka bisa bersinergi dengan pelaku usaha atau pariwista bergerak dibidang lain, sehingga nantinya tercipta kemasan menarik. Kombinasi diiringin produk yang bisa menjual maka menarik minat calon wisatawan di Jatim,” katanya.

Berkaitan dengan direct promotion yang menggandeng buyer dari dunia pendidikan, Timotius mengatakan, pihaknya telah mengemas produk khusus pelajar.

“Kami mencoba mensiasati program pemerintah Presiden Jokowi dengan pembangunan revolusi mentalnya dengan menangkap peluang. Misalkan saja, SD dan SMP akan mendapatkan kemasan dalam paket menginap, outbound, dan edutaiment. Hal ini juga mendapatQ rac kan respon positif dari masyarakat,” katanya.Q

Drs Ahmad MPd Kasek SMA 1 Torjun, Sampang, Madura

Tertarik Desa Wisata di Jatim Ketika mengikuti kegiatan direct promotion yang diselenggarakan Disbudpar Jatim, Kepala Sekolah yang satu ini tertarik pada objek wisata terutama desa wisata. Harapannya, para siswa termotivasi dalam mengembangkan dirinya ke depan untuk bergerak di pertanian, peternakan, atau perkebunan.

“Kegiatan ini sangat bagus dalam mengenalkan pada anak didik mengenai pengembangaan bisnis kedepan di Jawa Timur. Sehingga nantinya siswa dapat terinspirasi bisa mengembangkan agrobisnis seperti pertanian, peternakan, dan industri lainnya yang ada di desa wisata,” kata Drs Ahmad MPd selaku Kasek SMA 1 Torjun, Sampang, Madura.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad, ketika nantinya pihaknya siap melakukan melakukan kunjungan wisata di salah satu desa wisata yang ditawarkan.

Diharapkan adanya kesiapan dari desa wisata memberikan bimbingan dan mengajarkan pada anak didiknya.

Biasanya untuk liburan sekolah, kebanyakan pihaknya bersama anak didiknya memilih berwisata diluar Jawa Timur. Namun ketika mendengarkan para seller yang terdiri dari pelaku pariwisata, kini disadarinya kalau jawa Timur tidak kalah dengan provinsi lainnya.

Untuk itu ke depannya, dirinya akan mempersiapkan anak didiknya untuk berwisata di jawa Timur saja, utamanya di agro wisata. “Kalau diluar Jawa Timur, maka diakui kalau semakin jauh biaya juga mahal, selain itu kondisi anak memang harus diperhatikan.

Idealnya dua hari satu malam cukup bagi anak berwisata,” katanya. Q rac

JAWA TIMUR

10 KILAS JATIM

57 Rumah Nikmati Listrik LTMH Probolinggo, Bhirawa Setidaknya 57 rumah warga Desa Watu Panjang, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo mendapatkan penerangan listrik setelah diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Dungparang. Dengan beroperasinya PLTMH itu sekaligus kehidupan warga setempat berubah.

Pembangkit yang dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) PT PLN Distribusi Jatim senilai Rp533 juta ini memiliki kapasitas 25 KWH. Tenaga listrik yang dihasilkan ini akan mengaliri 57 rumah yang ada di kawasan itu dengan daya 450 watt per rumah.

Daerah ini memang agak jauh dari aliran listrik. Jarak terdekat itu sekitar tiga kilometer dari jaringan PLN. Jadi kalau mau menarik kabel lumayan panjang,” ujar Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, Minggu 30/11.

Dengan beroperasinya PLTMH ini sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. Dari, untuk dan oleh masyarakat. PLN sudah tidak ikut campur,” katanya.Q wap

Puluhan Anak Telantar Bojonegoro, Bhirawa Meski Kabupaten Bojonegoro adalah penghasil minyak dan gas bumi (migas) yang besar, tetapi puluhan anak di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro saat ini masih ada yang terlantar.

Kabid Bimbingan Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Dinas Tenaga Kerja, Transmigarasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro,Dwi Harningsih mengatakan, bahwa di Kecamatan Ngasem ada sebanyak 40 anak yang terlantar. “Di wilayah Ngasem masih terjadi puluhan anak yang masih terlantar,” kata Dwi Harningsih kepada Bhirawa, Minggu (30/11) kemarin.

Dengan begitu, Dwi menambahkan, untuk membantu 40 anak terlantar di kecamatan Ngasem, maka pemkab melalui Disnakertransos akan memberikan bantuan 1 ekor kambing, untuk masingmasing anak mengalami terlantar yang ada di Kecamatan Ngasem.Q bas

Hari Ini Digelar Pilkades Serentak di 22 Desa 2.000 Personel Diterjunkan Sumenep, Bhirawa Sebanyak 22 Desa tersebar di 9 Kecamatan/Kepulauan hari ini (01/11) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.

Pilkades serentak tahap III ini mendapatkan atensi khusu dari Polres setempat dengan menerjunkan 2000 personel, lebih banyak dari pilkades serentak di wilayah daratan yang hanya 1800 personel.

Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak di kepulauan ini memang mendapatkan perhatian khusus karena selain jarak yang jauh, jumlah pemilih di masingmasing desa relatif banyak sehingga dikatagorikan sangat rawan.

"Untuk pilkades di Kepulauan memang kami sengaja terjunkan personel lebih banyak dibanding di daratan karena kami katagorikan wilayah sangat rawan, jadi jumlah personel menggunakan pola maksimal," kata kapolres Sumenep, Minggu (30/11).

Menurut Marjoko, personel yang diterjunkan ke kepulauan itu terdiri dari Polri, Brimob Polda Jatim, TNI, Satpol PP dan Linmas. Mereka ditempatkan di masing-masing desa yang akan menggelar pilkades sejak H-1 hingga H+1.

"Bekerja harus penuh tanggung jawab, setiap tindakan harus mengacu pada perundang-undangan, hilangkan sikap ego sektoral institusi, jaga kekompakan, hindari perbuatan yang tercela, baik melanggar norma, agama, kearifan lokan maupun perundang-undangan serta utamakan kemitraan," ujar kapolres saat pergeseran pasukan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Siddik menyatakan, penambahan personel untuk pengamanan pilkades di Kepulauan itu merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, jika terjadi gejala konflik antar warga dapat tertangani secara cepat, jika masih harus menerjunkan dari wilayah daratan dipastikan akan lambat penanganannya.

"Semoga aparat keamanan yang diterjunkan ke kepulau-

an itu bisa mempertahankan situasi masyarakat yang kondusif. Menghasilkan pemimpin yang berkualitas, hingga bisa meningkatkan pembangunan," harap wabup Sungkono Siddik.

Di tempat terpisah, Kabag Pemdes, Pemkab Sumenep, Moh Ramli memaparkan, untuk wilayah kepulauan sebenarnya ada 24 desa yang harus menggelar pilkades serentak tahun ini, tapi karena ada dua desa yakni desa Masakambing, kecamatan Masalembu dan desa Angon-angon, kecamatan Arjasa tidak bisa melanjutkan tahapan pilkades.

"Untuk desa Masakambing calonnya hanya satu dan untuk desa Angon-angon proses penetapan calonnya cacat hukum, ada satu dari lima calon yang berdomisili tidak sampai satu tahun tapi diloloskan oleh panitia. Jadi, ada dua desa yang dihentikan," terang Ramli.

Lebih lanjut Ramli memaparkan, untuk desa Angonangon, panitia sudah diberi kesempatan untuk melakukan penyaringan administrasi ulang, tapi rupanya panitia tidak memanfaatkan waktu yang diberikan pemkab itu. "Kami sudah memberi kesempatan

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Yamaha, th. 2008, Hitam, AG5872TB, a/n.

Sumiran, Kel. Jepun RT 4/4-T.Agung 1873/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, Honda, th. 2010, Hitam, AG6883RK, a/n.

Endang Susilowati, Ds/Kec. Karangrejo-T.Agung 1874/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, Mitsubishi L300 DP, th. 2000, Coklat, AG9035RG, a/n. Achmad Choirul Anwar, Ds. Rejosari, Kalidawir-T.Agung 1875/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, Yamaha, th. 2010, Merah Maron, AG6267RN, a/n. Supartun, Ds. Mojoagung RT 02 RW 01, Ngantru-T.Agung 1876/IMB/BI-II/2014

HILANG STNK, Suzuki, th. 2001, AG6728SB, a/n. Arifa’i Hadi Firmansyah, Ds. Sukowidodo, Karangrejo-T.Agung

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3946 EV, a/n Nor Muhammad Saiful, Ds. Agel rw 01/02, Kec. Jangkar, Situbondo.

1879/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3881 J, a/n Bambang Rudi AS, Ds. Peleyan, rw 01/03, Kec. Panarukan, Situbondo.

1880/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5220 EF, a/n Rosida Salijana, Kel. Patokan, rw 03/02, Kec. Kota Situbondo.

1881/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3511 EJ, a/n Aska, Ds. Dawuhan, rw 03/05, Kec. Suboh, Situbondo.

1882/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5679 FD, a/n Lukman Hakim, Kel. Mimbaan rw 13/02, Kec. Panji, Situbondo.

1883/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5652 FD, a/n Hariyanto, Ds. Wonorejo, rw 03/10, Kec. Banyuputih, Situbondo.

1884/IMB/BI-II/2014

sul/bhirawa

Wabup Sumenep, Soengkono Siddik (kiri) dan Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko saat pelepasan personel keamanan di Pelabuhan Kalianget. bagi panitia di desa Angonangon, tapi ternyata tetap saja melanjutkan penetapan calon yang cacat hukum itu, makanya kami terpaksa menghentikannya," imbuhnya.

Untuk 4 desa, baik di daratan maupun di kepulauan yang tidak bisa menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini,

harus ditunda hingga pelaksanaan pilkades serentah tahun berikutnya. "Jika ada salah satu desa dari empat desa yang dihentikan itu ternyata panitia tetap memaksa melanjutkan pemilihan, hasilnya pasti tidak diakui dan bupati tidak akan melantiknya," tegasnya.Q sul

Latihan Kepemimpinan, KNPI Kota Blitar Gelar Kemah Bhakti

KEHILANGAN

HILANG STNK, Honda, th. 2009, Hitam, AG6783TX, a/n.

Saini, Ds. Bono, Boyolangu-T.Agung 1877/IMB/BI-II/2014

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH saat melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai desa Kalianget, Kec. Banyuglugur.

Kementerian LH Realisasikan Program Rantai Emas di Situbondo Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo, melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Situbondo bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI) melakukan Gerakan Penanaman Model Aksi Pemulihan Lingkungan Pesisir Melalui Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat, kemarin. Program kegiatan tersebut dirupakan Penanaman Mangrove Program Aksi Rehabilitasi Pantai Entaskan Masyarakat Setempat atau biasa disebut Rantai Emas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pesisir Pantai Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Ikut hadir dalam acara pelestarian laut itu di antaranya, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH; Drs. Heru Waluyo, M.com, Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Situbondo, Kepala

Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo serta sejumlah pimpinan SKPD berikut Kepala Bagian di jajaran Setkab Situbondo.

Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam sambutannya mengatakan, program Aksi Rehabilitasi Pantai Entaskan Masyarakat Setempat melalui penanaman Mangrove ini tidak bersifat seremonial saja. Akan tetapi, kata Bupati Dadang, harus diaplikasikan secara nyata. “Sebab, kerusakan lingkungan pesisir pantai harus segera dilakukan dengan aksi nyata. Jika tidak, maka akan terjadi kerusakan lingkungan pantai yang lebih parah,” papar Bupati Dadang.

Lebih lanjut Bupati Dadang menandaskan, menanam pohon mangrove lebih mudah dari pada merawat. Oleh karena itu, Bupati minta kepada masyarakat yang terlibat dalam Program Aksi Rehabilitasi Pantai Entaskan Masyarakat Setempat untuk intens merawat mangrove yang telah ditanam bersama-sama. Q awi

Kota Blitar, Bhirawa Memberikan Latihan Kepemimpinan (LK) bagi generasi muda dan pelajar di Kota Blitar, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Blitar menggelar Kemah Bhakti selama 3 hari mulai tanggal 28-30 Nopember 2014 di Lapangan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

Ketua Panitia Latihan Kepemimpinan DPD KNPI Kota Blitar, Jaka Wandira, mengatakan pelaksanaan Latihan Kepemimpinan ini dilaksanakan dalam bentuk Kemah Bhakti tahun 2014 dengan melibatkan 100 peserta dengan 25 regu. Mereka berasal dari pelajar tingkat SMU/SMK/MA, Mahasiswa dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kota Blitar dengan tema ‘Menuju Pemuda Yang Cerdas, Tangkas, dan Berbudaya’.

“Maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan mengisi kemerdekaan dalam menyambut spirit Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan 10 Nopember sebagai momentum kebangkitan generasi muda,” kata Jaka Wandira.

Lanjut Jaka, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi pemuda sebagai generasi terpimpin dalam berbangsa dan bernegara, melatih ketangkasan bergerak dan mengasah kecerdasan berpikir dengan cara yang berbudaya.

Selain itu, juga meningkatkan semangat kepemudaan dan peran serta pemuda dalam meraih prestasi, memupuk jiwa leadership dalam persiapan menuju pembangunan bangsa dan negara sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945 dan

untuk memupuk semangat kebangsaan antar generasi serta untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.

Beberapa narasumber yang akan berbicara pada kesempatan tersebut, di antaranya Dekan Hukum Unisba, M Zaenul Ichwan, SH, MH, Dosen Unisba yang juga Kasubag Humas Bagian Humas Pemkot Blitar, Gigih Mardana dan dari Disperindag Kota Blitar, Setiyono, SH. Ketua DPD KNPI Kota Blitar, Hartono, ST, M.MPd mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan oleh DPD KNPI Kota Blitar sebagai proses pengkaderan generasi bangsa sebagai calon pemimpin, dimana peserta berasal dari kalangan para pelajar, mahasiswa dan pemuda. ”Selain materi kepemimpinan, berorganisasi, ketangkasan, dalam kegiatan ini juga kita masukan materi kewirausahaan sebagai modal pemikiran pada saat sudah bukan pelajar atau mahasiswa lagi untuk memenuhi kebutuhan dengan melaksanakan Survivle Ekonomi,” kata Hartono, ST, M.MPd. Selain itu kenapa hal ini sangat diperlukan, menurutnya selain harus bisa dicetak sebagai generasi bangsa yang tangguh, secara perekonomian juga harus kuat untuk mendukung pembangunan daerah yang juga harus bisa difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. ”Seperti mengutamakan para pemuda yang belum memiliki pekerjaan sebagai peserta dan penerima bantuan permodalan untuk berwirausaha mandiri, sehingga kedepan kreatifitas pemuda akan lebih meningkat lagi,” ujarnya.Q htn

Kapolres Cangkrukan dengan Anggota Kamling Udara Brantas Rescue Anggota Kamling Udara Brantas Rescue begitu menikmati suasana cangkrukan bersama Kapolres Batu, AKBP Windiyanto Pratomo yang digelar di Balitjestro, akhir minggu kemarin. Saking gayengnya, udara malam kota Batu yang begitu dingin berubah jadi hangat.

sup/bhirawa

Gayeng. Kapolres saat berdialog dengan anggota Kamling Udara Brantas Rescue.

Banyak pertanyaan yang terlontar dari anggota Kamling Udara kepada Kapolres, utamanya terkait dengan pembinaan Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Ada yang menanyakan tata cara pelaporan via Handy Talkie (HT) hingga bagaimana membantu penanganan korban ketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Sambil menyantap aneka makanan kecil dan kopi hangat, dialog pun berjalan dengan sangat familier. Dengan duduk bersila di karpet Kapolres Batu menanggapi beraneka ragam pertanyaan dan keluhan anggota Kamling

Udara. Hingga tak terasa waktu pun bergulir hingga pukul 22.00 wib.

Melalui cangkrukan ini Kapolres Batu berharap sinergitas antara anggota Kamling Udara Rescue dengan jajarannya meningkat meningat. Dengan begitu diharapkan agar tercipta suasana yang aman, nyaman, dan tertib di masyarakat.

Keberadaan anggota Kamling Udara tersebut sangat penting dalam membantu mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan, serta dapat melakukan pencegahan dini atas potensi gangguan Kamtibmas.

Kamling udara ini merupakan salah satu organisasi hobby, dimana Polres Batu juga turut membidani pendiriannya. Awalnya anggotanya hanya beberapa penggemar radio amatir yang berkumpul membentuk organisasi. Kemudian berkembang pesat hingga mencapai ratusan orang dan tersebar di Malang Raya.

Orang nomor satu di Polres Batu ini mengatakan peran Kamling Udara Brantas dalam menjaga keamanan wilayah cukup besar. Kecepatan informasi dengan menggunakan alat komunikasi yang ada berpengaruh pada cepatnya penanganan oleh pihak kepolisian.

Ketua Kamling Udara Brantas Rescue, Simon Purwoali, memberikan apresiasi kegiatan Cangkrukan bareng kapolres ini. Karena dengan tukar informasi seperti ini akan semakin mem-

pererat sinergisitas mereka dengan jajaran kepolisian.

Simon berharap melalui forum cangkrukan ini, jalinan kemitraan yang selama ini ada akan semakin baik. Tidak hanya dalam menjaga kamtibmas, namun juga dalam penanganan bencana alam. Salah satu pertanyaan yang muncul dalam cangkrukan tersebut yaitu terkait apa saja yang bisa dilakukan oleh anggota kamling udara saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Saat ini, menurut Simon, anggota Kamling Udara Brantas Rescue saat ini sebanyak 150 personil. Anggotanya tidak hanya berdomisili di Kota Batu, namun juga ada di Pujon, Ngantang dan Kasembon.

Latar belakang anggotanya pun berasal dari berbagai macam profesi, mulai dari dosen, pegawai negeri, penjual bakso hingga tukang rumput.Q sup

JAWA TIMUR

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

KILAS JATIM

Layanan Sabtu-Minggu Tingkatkan Pajak BPHTB Malang, Bhirawa Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Malang, Ade Herwanto, kepada Bhirawa akhir pekan kemarin, mengutarakan, jika layanan Sabtu dan Minggu dan jemput bola ke wajib pajak telah membuahkan hasil. Karena itu pihaknya optimis upaya mengejar terget pajak tahun 2014 bakal digapai.

“Insya Allah kami mampu mengejar target dari pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari inovasi yang kita lakukan selama tiga pekan di Bulan November, kami mampu menarik pendapatan pajak Rp 10 miliyar dari BPHTB, makanya kami yakin target bisa terpenuhi,” ujar Ade Herwanto.

Berdasarkan hitungan dia, Dinas Pendapatan telah mampu merealisasi pajak terhitung dari bulan Januari hingga November, sebesar 92 persen atau sekitar Rp 238 miliar dari total target Rp 260 miliar. Sisa waktu di Bulan Desember ini diyakini dia akan terpenuhi.

“Kalau saat ini memang masih kurang sebesar Rp. 22 miliyar, kekurangan target itu akan kami penuhi di akhir tahun atau sebelum tutup tahun 2014. Ini berdasarkan keyakinan kami, dilihat dari kondisi lapangan,” tuturnya.

Pihaknya akan terus mengejar kekurangan pendapatan pajak, dengan melakukan jemput bola ke wajib pajak yang masih menunggak. Sedangkan layanan Sabtu dan Minggu, tetap akan dilakukan. Diakui peria yang mantan Kabag Humas Pemkot Malang itu, kekurangan target pajak paling banyak pada pajak BPHTB. Dari total kekurangan target pajak Rp 22 miliar, sekitar Rp 18 miliar merupakan pendapatan pajak BPHTB.Q mut

Jumlah Penderita HIV/ AIDS Terus Meningkat Bojonegoro, Bhirawa Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, peningkatan signifikan, apabila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 126 penderita virus HIV/AIDS yang baru di Kabupaten Bojonegoro. Dan pada pertengahan tahun ini ditemukan 89 penderita virus HIV/AIDS yang baru lagi.

Sementara pada tahun sebelumnya hanya ditemukan sekitar 10 sampai 15 penderi virus HIV/AIDS yang baru.

Dr Wheny Dyah Prajanti selaku Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi Bhirawa Minggu (30/11) mengatakan, bahwa sejak tahun 2013 penderita HIV/AIDS dikabupaten Bojonegoro meningkat dengan tajam.

Penderita virus HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro dari 2002 hingga tahun ini tercatat 489 orang positif mengidap penyakit menular ini dan 89 orang telah meninggal dunia karena kurangnya perhatian dari dirinya sehingga membuat virus semakin menyebar ditubuh dan mengakibatkan kematian.

“Hingga akhir bulan November 2014 jumlah penderita HIV/AIDS tercatat 489 orang dan 89 orang penderita sampai meniggal dunia,” katanya.

Menurutnya, mereka yang terjangkit virus mematikan ini sebagian besar dari orang yang pernah bekerja di luar jawa hingga luar negeri. “Mereka saat bekerja mungkin tertular disana dan membawa pulang penyakit, kemudian tertularkan penyakit tersebut kepada suami istrinya sehingga sampai ada anak usia 0 yang terkena virus ini,” imbuhnya.Q bas

11

Nelayan Minta Harga Khusus Solar Bersubsidi Kab Malang, Bhirawa Nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berharap agar pemerintah memberikan harga khusus kepada nelayan terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Sehingga harga solar jangan disamakan dengan harga umum yang kini mencapai Rp 7.500 per liter.

Hal ini dibenarkan Humas Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Malang Sudarsono (30/11), kepada Bhirawa, bahwa dengan kenaikan harga BBM jenis solar dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter telah memberatkan nelayan.

Sebab, secara otomatis biaya operasional semakin tinggi.

Sehingga biaya operasional dengan hasil penjualan tangkapan ikan para nelayan kini mereka rasakan tidak seimbang. “Untuk itu, pemerintah segera memberikan subsidi khusus BBM solar pada nelayan,” kata dia.

Menurutnya, sebelum ada kenaikan BBM solar, nelayan yang menggunakan perahu slerek sekali melaut telah menghabiskan solar 300 liter, dan harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1,6 juta, Namun, kini setelah pemerintah menaikan harga solar, maka nelayan yang menggunakan pe-

rahu klerek tersebut, biaya operasional membengkak hingga mencapai Rp 2,2 juta untuk sekali melaut.

Sementara, Sudarsono melanjutkan, harga hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan, hingga kini belum ada kenaikan. Karena jika harga ikan dinaikan, mereka mengkhawatirkan akan kehilangan pasar. Sehingga nelayan hanya bisa bertahan, selama harga solar naik. “Harapan nelayan sekarang yakni pada pemerintah, dan jalan satu-satunya pemerintah harus memberikan subsidi khusus BBM solar pada nelayan,” ucapnya.

Ditegaskan, komoditi hasil laut dengan pertanian sangatlah berbeda, seperti setiap kenaikan harga BBM, petani langsung bisa menyesuikan harga atau bisa langsung menaikan harga komoditi pertaniannya. Tapi, untuk komoditi ikan laut tidak seumdah menaikan harga ikan,

karena untuk menjual hasil tangkapan ikan laut telah menggunakan sistem lelang.

Karena dalam sistem lelang tersebut ada harga maksimal yang sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.

“Misalnya, harga ikan tuna di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten setempat per kilogramnya Rp 45 ribu, maka nelayan tidak bisa menjual lebih dari harga yang sudah disepakati.

Dan jika harga ikan tuna itu naik, hal itu bisa naik menunggu bulan Januari 2015 mendatang,” terang Sudarsono, yang kini juga menjabat Kepala Desa Tambakrejo.

Secera terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menuturkan, bahwa dengan kenaikan harga BBM, hal ini memang membuat nelayan di wilayah Kabupaten Malang sedikit berat dalam mebiayai operasional ketika melaut. Sehingga nelayan meminta pada pemerintah agar memberikan subsidi khusus BBM jenis solar.

“Permintaan para nelayan Pantai Sendangbiru terkait subsidi khusus bisa dimungkinkan untuk direalisasi oleh pemerintah. Karena Menteri

cyn/bhirawa

Kapal milik nelayan Pantai Sendangbiru saat bersandar di area TPI Pondok Dadap, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Kelautan dan Perikanan sudah memberikan sinyal untuk memberikan subsidi khusus BBM solar pada nelayan,” ungkapnya.

Sedangkan sinyal Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutik, jelas dia, ketika beliau berada di Surabaya, telah meminta data jumlah nelayan Pantai Sendangbiru.

Sehingga kami menangkap, bahwa Ibu Menteri sepertinya akan memberikan subsidi khusus BBM pada nelayan.

Dirinya juga berharap, agar pemerintah secepatnya memberikan harga khusus jenis solar pada nelayan. Dengan

begitu nelayan akan terbantu dengan biaya operasional, dan akan lebih semangat lagi dalam memproduksi ikan hasil tangkapannya.

Dalam kesempatan itu, Wahyu juga menyebutkan, jika jumlah nelayan Pantai Sendangbiru kini telah mencapai 3.200 orang nelayan. Sedangkan jumlah kapal baik besar maupun kecil, yang tercatat di DKP sebanyak 300 buah kapal. “Sedangkan potensi ikan di perairan laut Malang Selatan, seperti ikan tuna, tongkol, cakalang, kakap merah, dan hingga ikan kerapu,” pungkasnya.Q cyn

Napak Tilas Resolusi Jihad, NU-Banser Bersepeda Onthel Jombang- Surabaya Jombang, Bhirawa Ratusan Banser dari beberpa daerah melakukan Kirab Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) dengan menggunakan sepeda “onthel”. Kirab dimulai dari Makam KH Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng menuju Makam KH Wahab Chasbullah Tambak beras dan berakhir di Surabaya.

Antusias Banser dan juga diikuti warga NU lain untuk mengikuti napak Tilas Resolusi Jihad Ulama NU yang diprakarsai Museum NU Surabaya terlihat sangat besar. Sejak sore mereka telah datang di pesantren Tebuireng yang didirikan KH Hasyim Asy’ari. Dengan berseragam lengkap Banser , para pengaja benteng ulama ini, mayoritas mengendarai sepeda onthel jenis hordok (sepada kuno).

Tidak kurang tiga ratus anggota Banser yang ikut dalam acara yang sebelumnya diawali dengan upacara di halaman Ponpes Tebuireng, dengan inspektur upacara yang dipimpin langsung Pengasuh Pesantren tebuireng, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) yang juga putra pendiri NU KH Hasym Asyari.

Gus Sholah mengatakan sangat bangga dengan acara napak tilas Resolusi Jihad NU tersebut. Gus Sholah yang bersarung dengan mengenakan baju koko warna putih berkopyah hitam tersebut, meminta kepada khususnya warga NU untuk meneladani tokoh dan pejuang NU semisal KH Hasyim Asy’ ari dan KH Abdul wahab Hasbullah.” Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan semangat untuk mengingat perjuangan para Ulama NU untuk bangsa,” tuturnya.

Adik Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid ini juga menyinggung adanya tulisan dari sebuah majalah yang meberitakan tentang algojo 1965 yang dalam tulisan tersebut muncul sejumlah nama dari kalangan NU sebagai pihak yang tidak terpuji.

“Ini ditulis dari satu perspektif

yang berbeda dengan perspektif yang ada pada kita, perspektif yang tidak menyakitkan. Sebenarnya sudah ada buku yang ditulis oleh PBNU, tapi menurut saya itu tidak cukup. Dan buku itu pun perlu diperbaiki dalam tehnis penulisannya, sehingga bisa memperoleh pengakuan dari pihak-pihak yang berbeda perspektif dari kita. Mudah- mudahan kita diberi kekuatan dan motifasi untuk bisa mengubah itu. Ansor dan Banser sebagai pihak yang di depan pada tahun 1965, saya ajak untuk menulis peristiwa itu, dengan perspektif kita,“ pungkas Gus Sholah dalam arahanya.

Selanjutnya, setelah dilaksanakan upacara pemberangkatan, Gus Sholah menyerahkan bendera Pataka kepada peserta kirab yang di tempatkan di sebuah mobil jeep terbuka. Sesaat kemudian, adik kandung Presiden RI ke 4, KH Abdurrahman Wahid ( Gus Dur) ini dengan didampingi Wabup Jombang, Ny Hj Mundjidah Wahab yang juga putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah, Kapolres Jombang, AKBP Ahmad Yosep Gunawan, memberangkatkan Napak Tilas Resolusi Jihad NU ke 2 itu menuju Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.

Di tempat itu, peseta napak tilas menggelar doa bersama di makam KH Abdul Wahab Chasbullah yang baru saja mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. ”Kegiatan napak tilas seperti itu sangat penting, sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para Pahlawan. Dengan demikian bisa menyemangati untuk kita ke depan, dan kami berharap tidak hanya mengenang sejarahnya saja. Akan tetapi generasi sekarang dan yang akan datang bisa mencontoh ruhul jihad beliau yang sebagai pencetus resolusi jihad tersebut, “ ujar Mundjidah yang juga mantan ketua Muslimat NU Jombang mengatakan.Q rur

ramadlan/bhirawa

Ratusan Banser melakukan aksi Kirab Revolusi Jihad dengan bersepeda ‘onthel’. Kirab dimulai dari Makam KH Hasyim Asyari Tebuireng, menuju Makam KH Wahab Hasbullah d berakhir di Surabayaa.

Tanam 5.000 Pohon untuk Kelestarian Lingkungan Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Kab. Madiun 2014 ditandai Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos bersama undangan lainnya menaman 5.000 pohon rambutan, trembesi dan lain-lain secara serentak di lereng Gunung Kendil. Adapun tema kegiatan hari ini adalah Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan.

“Ya, Penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 5000 batang berbagai jenis tanaman, selain untuk kelestarian lingkungan juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonomi masyarakat,” kata Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos pada peringatan HMPI dan BMN di Kab. Madiun dikemas dalam bentuk “Green Camp” (Kemah Generasi Hijau) di lapangan tembak Kodim 0803 Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kab. Madiun, Sabtu (29/11).

Dijelaskan oleh bupati Muhtarom, sebagaimana ketahuai bersama, saat ini di wilayah Kab. Madiun sudah ada pabrik yang mengolah kayu lapis. Hingga saat

ini kebutuhan bahan baku kayu yang dapat dicukupi dari wilayah Kab. Madiun baru sekitar 7 % - 8 % saja. Sehingga masih banyak kekurangan bahan baku yang akhirnya dicukupi dari daerah lain. “Masalahnya, saat ini kita telah disediakan bibit tanaman bahan baku kayu lapis tersebut sekitar 800 ribu batang. Kalau saja kita menanam selama 4 - 8 tahun., maka kita akan panen batang kayu tersebut,”papar Mauhtarom.

Memang lanjut Bupati Muhtarom, ribuan bibit pohon itu ditanam bakal membuat sekitar lokasi lapangan tembak itu tampak seperti hutan tak masalah.

Sebab, hutan merupakan sumber

daya alam yang memiliki potensi ekonomi tinggi, dan apabila dikelola dengan baik dan bijak tentu akan mampu memberikan sumber penghidupan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kab. Madiun. “Untuk itu, kita semua pantas bersyukur atas karunia-Nya,” tegas Muhtarom.

Masih menurut bupati Muhtarom, sebagaimana diketahui bersama, lereng Gunung Willis yang tak jauh dari lokasi HMPI dan BMN sekarang ini kondisinya sudah tua sehingga perekat tanahnya sudah mulai berkurang.

Karena perekatnya sudah berkurang, maka kalau terjadi hujan lebat bahaya tanah longsor akan mengancam warga masyarakat yang tinggal dilereng-lereng. “Untuk itulah perlunya kita merawat tanaman yang ada disekitar kita terutama mereka yang tinggal di lereng Wilis agar terhindar dari bencana,” pungkas bupati.

Kepada Adm. Perhutani diwilayah Kab. Madiun, Bupati Muhtarom berharap agar hutan lindung yang ada sekarang ini diperta-

hankan. Banyak sekali manfaat yang diterima masyarakat, salah satunya adalah untuk penyediaan sumber air tanah.

“Kita ketahui bersama, saat ini air permukaan kita selalu mengalami penurunan sekitar 50 cm / tahunnya. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka lamalama air permukaan akan semakin dalam dan sumur gali yang digunakan oleh warga akan kering dan ini tidak baik untuk kita semua,” papar bupati Muhtarom.

Sementara, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Madiun Drs. Sodiq Hary Purnomo melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan kepada lapisan masyarakat dan para siswa untuk gemar menanam dan memelihara pohon sejak dini serta peduli pada lingkungan hidup.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan pada tahun ini dikemas dalam rangkaian kegiatan Green Camp atau Jambore Hijau

sudarno/bhirawa

Pada peringatan HMPI dan BMN di Kab. Madiun dikemas dalam bentuk ‘Green Camp’ (Kemah Generasi Hijau) di lapangan tembak Kodim 0803 Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kab. Madiun, Sabtu (29/11), ditandai oleh Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos menanam pohon rambutan. dan bekerjasama dengan Kodim 0803 Madiun, KPH Perhutani se wilayah Kab. Madiun, IPNU dan IPPNU Kab. Madiun. Kegiatan yang belangsung selama 2 hari 28

s.d 29 Nopember 2014 ini diikuti oleh 800 orang akan menamam sekitar 5000 bibit terdiri atas bibit Trembesi, Mahoni, Kenari dan Rambutan.Q dar

EKONOMI - BISNIS

12

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

Jelang MEA 2015

Dewan Desak Pemprov Perhatikan Ekonomi Kreatif DPRD Jatim, Bhirawa Mulai 2015, Indonesia khususnya Jatim akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sejak saat itu pula, masyarakat harus menghadapi persaingan dengan semua bangsa yang ada di ASEAN, tidak terkecuali persaingan dalam bidang ekonomi.

Anggota Komisi B DPRD Jatim Zainul Lutfi, mendesak Pemprov Jatim untuk lebih memperkuat ketahanan para pelaku ekonomi di Jatim, seperti pelaku ekonomi kreatif atau para pengrajin tangan karena sudah menunjukkan pertumbuhan yang cukup membanggakan. “Yang biasanya bertahan dari gempuran badai ekonomi itu biasanya ya industri kreatif, karena dasarnya sudah kuat,”tegasnya, Minggu (30/11).

Selain itu, ekonomi kreatif terbukti juga bisa memberikan sumbangan pemberdayaan masyarakat yang tinggi. Lutfi mencontohkan sentra kerajinan tas yang ada di daerah asalnya Tanggulangin, Sidoarjo. Politisi PAN itu menuturkan, dalam sehari sebuah toko tas di Tanggulangin bisa beromzet hingga Rp 20 juta.

“Itu kalau sebulan dari satu toko saja sudah Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar, terus tenaga kerja yang terserap minimal 10 orang dalam 1 toko,”urainya.

Ditambahkan selama ini Kerajinan tangan, menjadikan tulang punggung ekonomi bagi masyarakat di Tanggulangin. Menurutnya saat ini, ada kurang lebih

6 ribu pengrajin hidupnya bergantung pada industri kreatif tersebut. “Sebenarnya ini khan sudah merupakan usaha turun temurun dan menjadi ciri khan dari masyarakat tanggul angin. Karena itu, sebagai generasi penerus, kami punya tanggung jawab untuk meneruskan. Apalagi, Tanggulangin sudah dikenal dunia international sebagai daerah industri kreatif dan itu terbukti dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan,” tuturnya Karena itu, upaya untuk menjaga kelangsungan industri kreatif ini menurutnya dengan cara meningkatkan kualitas produk yang saat ini dihasilkan. Upaya peningkatan kualitas produkt tersebut tidak bisa dilepaskan dengan kemampuan para pengrajin dalam melakukan inovasi dari produknya.

“Ya para pengrajin ini khan pengetahuannya harus di Up Grade sehingga bisa membuat produk – produk yang inovatif dan modern supaya bisa mengalahkan produk dari provinsi lain maupuan negara lainnya,” ungkapnya Bahkan dilihat dari bahan

RAGAM EKBIS

Warga Surabaya Pengunjung Terbesar Belanja Online Surabaya, Bhirawa Masyarakat Kota Surabaya saat ini cederung untuk memilih berbelanja dan melakukan bisnis melalui online. Karena sistem ini lebih praktis jika harus pergi ke mall untuk membeli keperluan.

“Dari total pengunjung situs mal online Blibli.com se Indonesia, pengunjung kota Surabaya mencapai 30,68 persen dibandingkan dengan pengunjung dari kota Bandung yang hanya 20,89 persen,” ungkap Marketing Communication Manager Blibli.com, Lani Rahayu saat ditemui di Ciputra World untuk sponsori ajang Mother and Baby Fair 2014, Surabaya, Minggu (30/11).

Ia menambahkan, gelaran pameran Mother & Baby Fair 2014 yang di gelar di kota Surabaya tak sekedar sebagai upaya memperkenalkan produk-produk andalan yang ditawarkan, namun juga sebagai pembelanja sekaligus mencari merchant partner di Surabaya.

Sedangkan pihaknya berharap dengan kehadirannya di Surabaya akan meningkatkan eksistensi Blibli.com sebagai salah satu situs online mall terpercaya serta menjadi kesempatan berkenalan dengan merchant lokal.

Karena potensi bisnis e-commerce ini cukup menjanjikan, terbukti situs tersebut sudah menjangkau transaksi sejumlah 50 produk, 1500 merek serta memiliki 1000 merchant. “Terkait jumlah transaksi, kami mampu mencapai rata-rata 1000 transaksi per hari di semester pertama tahun ini. Dan konstribusi tertinggi diraih dari transaksi segmen ponsel, poroduk elektronik, Fashion dan produk IbuQ riq anak,” jelasnya.Q

cty/bhirawa

Ekonomi keratif menjadi salah satu andalan Jatim untuk menghadapi MEA 2015 mendatang karena sudah menunjukkan pertumbuhan yang cukup membanggakan. mentah berupa kulit sapi, menurutnya bahan mentah yang ada di Tanggulangin bisa dikatakan paling bagus di Asia. Pihaknya sudah melakukan surve ke Singapura, Nalaysia dan Negara Asia lainnya. “Hasilnya kulit sapi kita yang jadi bahan mentah dari Tas, Jaket, Dompet bisa dikatakan paling baik,” jelasnya

Didukung Ulama, Rekening Efek Alami Kenaikan Surabaya,Bhirawa Kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia di Surabaya mencatat kenaikan untuk rekening efek di Jatim tahun ini mencapai 55.720 jika dibandingkan tahun sebelumnnya hanya mencapai 40.123. Peningkatan ini juga tidak lepas dari dukungan para ulama.

Kepala perwakilan bursa efek indonesia Surabaya, Dewi Sriana mengatakan, kenaikan jumlah rekening efek disebabkan jumlah investor di jatim setiap tahunnya alami kenaikan secara signitifkan setiap tahunnya.

“Tahun ini kenaikan rekening efek masih dipegang Kota Surabaya yakni, 30,734 rekening efek. Hal itu disebabkan karena Surabaya memiliki potensi besar untuk berinvestasi sehingga para investor lokal maupun asing menganggap kota Surabaya menjadi jujukan untuk mengembangkan bisnisnya, terang Dewi saat memberi pemaparan pada wartawan dalam acara “ Workshop Pasar Modal dan Gathering Media Jatim 2014 “ di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (28/11) Selain Surabaya, yang menduduki jumlah rekening efek beberapa daerah lainnya di jatim diantaranya, Malang 6,406 disusul Sidoarjo 4,348, Jember 1,295, Kediri 2.010, Gresik 1.105 dan Pamekesan 835.

“Kami sangat optimis akan terus terjadi peningkatan hingga tahun 2015. Meski demikian kami belum bisa memprediksi jumlahnya,” papar Dewi.

Dewi mengakui, gejolak bursa saham memang terjadi salah satu disektor kenaikan BBM dan UMK. Namun, investasi saham di Jatim masih cukup aman.

Apalagi kondisi bisnis di Jatim stabil mendukung investor untuk berinvestasi saham. Kondisi ini juga didukung dari sosialisasi dan edukasi berinvestasi di pasar modal., “Meskipun secara nasional mungkin terjadi gejolak, namun Jatim jauh lebih kondusif,” pungkasnya.

Mantan Ka perwakilan BEI Sirabaya Nurharjantie beberapa waktu lalu mengakui bahwa keberhasilan BEI di Jatim umumnya dan Surabaya khususnya tidak lepas dari peran dan bantuan para ulama yang mensosialisasikan rekening efek ke masyarakat dan Q ma santri.Q

Sektor Wisata di Jatim Bisa Kalahkan Bali Pasuruan, Bhirawa Potensi wisata di Jatim hingga saat ini masih menarik minat wisatawan dalam maupul luar negeri. Sehingga pemkan maupun pemkot yang memiliki potensi wisata harus terus berbenah diri agar bisa bersaingan dengan provinsi lain terutama Bali.

Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi meminta kepada Bupati dan Wali Kota se-Jatim agar senantiasa meningkatkan pengelolaan serta mengembangkan potensi daya tarik wisata maupun infrastruktur pendukungnya.

Pasalnya, pembangunan pariwisata memiliki arti penting bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, setidaknya sektor kepariwisataan di Jatim dapat mengalahkan pariwisata di Bali (pulau dewata).

“Semuanya bisa terwujud, karena Jatim memiliki banyak poten-

si wisata yang luar biasa seperti potensi wisata alam, potensi wisata buatan dan wisata souvenir yang masing-masing kabupaten mapun kota di Jatim memilikinya. Kami sangat yakin suatu saat Jatim akan mengalahkan wisata di Bali,” ujar Akhmad Sukardi disela-sela sambutan acara Malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2014 di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/11) malam.

Sebagai pendukung utama, tentu harus membangun lapanganlapangan udara printis di daerahdaerah. Misalnya potensi batik yang coraknya berbeda-beda di tiap daerah, itu yang terjadi di Jatim dan tidak ada di daerah lain.

Pada kesempatan ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar Malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2014. Ada 38

hilmi husain/bhirawa

Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi memberikan piala serta piagam penghargaan kepada perwakilan pemerintah kota dan kabupaten di Jatim dalam acara Malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2014 di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/11) malam.

kota dan kabupaten di Jatim, mengikuti penilaian yang dilakukan oleh dewan orang juri.

Penghargaan diberikan kepada sembilan pengelola daya tarik wisata yang dibagi menjadi wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Masyarakat pun juga berkesempatan untuk ikut memilih objek wisata favorit yang akan menerima penghargaan objek wisata daya tarik favorit.

Penghargaan kepada lima pemerintah kota dan kabupaten di Jatim yang peduli dalam pengembangan wisata. Pada tahun ini, ada lima kelompok sadar wisata yang juga diberikan penghargaan karena turut serta dalam pengembangan wisata.

Tak ketinggalan, Pemprov Jatim akan berpromosi di luar negeri terkait wisata di Jatim. Pihaknya akan membuat aplikasi berisi semua destinasi wisata di Jatim.

Sedangkan aplikasi untuk handphone saat ini masih dalam tahap pembuatan yang nantinya bisa di download secara gratis.

“Dalam waktu dekat kami akan berangkat ke luar negeri.

Tujuannya agar Jatim menjadi jujukan wisata. Kami juga berencana untuk mempromosikan wisata di Jatim melalui aplikasi di handphone,” tandas Jariyanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.

Sejumlah nama-nama penerima penghargaan. Untuk kategori Daya Tarik Wisata Alam, Terbaik I diberikan kepada Pantai Karang Gongso Kabupaten Trenggalek, terbaik II Sungai Pekalen Wisata Arung Jeram Kabupaten Probolinggo dan terbaik II Pantai Bama Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo. Q hil

Memang usaha industri kreatif ini sempat mengalami penurunan lantaran musibah lumpur Lapindo. Saat itu kabar yang menyebar keluar daerah, perumtas (pabrik tas) Tanggulangin juga ikut tenggelam. Padahal khan tidak. “Namun itu membuat masyarakat kesulitan dan mengembangkan pasar dari industri kreative terse-

but,” paparnya Bahkan sejak terjadi musibah lumpur lapindo tersebut, para pengrajin perlahan mulai bangkit dari keterpurukannya dan pada saat itupula, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk membantu para pengrajin ini keluar dari keterpurukannya. “Baik pemerintah provinsi maupun pe-

merintah kabupaten, tidak ada perhatian sama sekali terhadap para pengrajin saat bangkit dari musibah lumpur lapindo.

Jadi para pengrajin ini berjuang sendirian dari tahun 2006 sampai 2011. Mereka berusaha bangkit dengan melakukan promosi kembali sehingga bisa dirasakan tahun 2012 sampai sekarang,” ungkapnya Karena itu, ia meminta kepada Pemprov Jatim maupun pemkab Sidoarjo untuk memperhatikan para pengrajin. Bentuk perhatiannya bisa dilakukan dengan cara memberikan pelatihan – pelatihan kepada para pengrajin. “Ya bisa dengan memberikan pelatihan ataupun membukakan pasar untuk mendistibusikan produknya,” bebernya Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi B lainnya Yusuf Rohana. Yusuf menegaskan, pemerintah pada dasarnya memang harus melakukan supervisi kepada para pelaku ekonomi kreatif dan kecil.

Sebab, meskipun sudah memasuki MEA, bukan berarti tanggung jawab pemerintah bisa dilepaskan begitu saja. “Karena kalau langsung dilepaskan itu sama dengan liberalisasi, dan sepertinya masyarakat kita memang belum sepenuhnya siap menghadapinya, dan tetap membutuhkan pendampingan pemerintah,”sarannya. Q cty

BPOM Surabaya Awasi Penjualan Parsel Surabaya, Bhirawa Menjelang pelaksanaan Natal, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya akan melakukan pengawasan terhadap penjualan parcel dengan tujuan agar produk makanan maupun minuman yang ada di dalam parcel tidak membahayakan masyarakat.

I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, S.Si., Apt., MPPM, Kepala BPOM Surabaya mengimbau kepada pengusaha parcel tetap harus memperhatikan bentuk kemasan, dan tanggal kedaluwarsanya. Karena hal tersebut tidak dapat diabaikan, karena hal tersebut menyangkut kesehatan dan keamanan masyarakat.

“Pengusaha parcel jangan terlalu percaya dengan diskon besar yang diberikan oleh marketing makanan dalam kemasan.

Karena bisa saja produk tersebut masa kedaluawarsanya akan segera berakhir atau telah terjadi kerusakan dalam kemasan. Saya harapkan kejelian dari pengusaha, selain itu apa-

bila ada produk tersebut belum terdaftar di BPOM Surabaya maka telah ada sanksi yang menunggu,” tegasnya.

Sementara itu, di tengah-tengah naiknya semua kebutuhan pokok, pengusaha parcel harus memutar otak agar produk yang di jual terjangkau oleh masyarakat. Hampir semua produk yang di dapatkan produsen mengalami kenaikan 10-20%, tergantung jenis barang yang di cari masyarakat atau hanya sekedar barang yang memiliki Kwalitas 2 dan 3.

Melani Tanajaya, pengusaha parcel di Jalan Walikota Mustajab Surabaya, mengutarakan sejak kenaikan BBM memang membuat omzet penjualan menurun. Lantaran beberapa barang, seperti makanan dan pecah belah mengalami lonjakan yang kurang terkontrol.

“Sebelum BBM mengalami kenaikan, seperti harga snack sudah mulai merambat naik.

Belum lagi barang pecah belah seperti teko 1 set yang di impor dari Malaysia dan Thailand juga

mengalami kenaikan. Dampaknya memang luar biasa, sehingga untuk menawarkan harga ke masyarakat harus memili strategi bisnis yang jeli,” ujar wanita berkulit putih tersebut, Minggu (30/11) kemarin.

Ia tidak menampik, dengan cara yang diterapkan keuntungannya memang telah berkurang namun masih cukup untuk memberikan pegawai fee dan honor kerja. Ia menawarkan, untuk setiap pembelian 3 biji parcel oleh konsumen, maka dirinya memberikan diskon sebesar 3.5%.

“Perusahaan biasanya yang membeli parcel dalam kwantiti tertentu sehingga kami memberikan diskon khusus bagi pembeli. Semisal parcel dengan isi makanan kaleng untuk ukuran yang paling kecil di jual dengan harga Rp.350.000 saat ini harganya naik menjadi Rp.385.000 sedangkan yang paling mahal bersifat menyesuaikan. Perusahaan yang membeli 3 biji dengan nominal yang sama maka akan mendapatkan potongan 3.5%,” jelasnya.Q wil

13

Senin Wage, 1 DESEMBER 2014

Olahraga senam saat ini tengah booming di masyarakat, hal ini bisa terlihat pada Minggu atau hari libur, banyak masyarakat yang mendatangi tempat-tempat yang menggelar kegiatan senam, seperti di taman, perkantoran dan lain-lain. Bahkan kegiatan ini juga rutin digelar di perkampungan.

M

elihat animo masyarakat inilah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim memberikan wadah bagi penggemar olahraga senam untuk unjuk kebolehan dengan menggelar lomba yang digelar setiap tahun.

Bahkan Dispora juga mengembangkan senam Jula-Juli yang diciptakan oleh Hj Nina Soekarwo yang juga istri Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo. Animo masyarakat untuk mempelajari senam ini cukup tinggi, bahkan saat pembukaan Haornas di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, 200 pelajar SD mampu melakukan gerakan senam dengan cukup bagus.

“Kami berharap olahraga senam menjadi lifestyle atau gaya hidup bagi masyarakat dan senam Jula-Juli ini juga bisa dilakukan untuk semua umur mulai anak-anak hingga mereka yang berusia lanjut,” kata Kepala Dispora Jatim saat membuka Lomba Senam Jula-Juli di Royal, Rabu (26/11) lalu.

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, Senam Jula-Juli dikembangkan dan disosialisasikan oleh Dispora Jatim sebagai salah satu alternatif kegiatan senam yang mudah dilakukan dengan ragam gerak sangat dinamis yaitu perpaduan gerak senam dan seni beladiri. “Dengan adanya senam lomba jula-juli ini dapat dijadikan rujukan kegiatan olahraga rekreasi di daerah kabupaten dan kota se Jatim. Dengan jiwa sportif dan semangat kekeluargaan dan lomba ini menjadi bermanfaat bagi para peserta di implementasikan di daerah masing-masing,” kata nya.

Sementara itu. Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Hartiin mengatakan, untuk tahun depan kegiatan ini harus

Kadispora Dr Sugeng Riyono

Peserta lomba senam Jula-Juli saat unjuk kebolehan sebelum mengikuti lomba.

lebih meriah dengan bertambahnya jumlah peserta.

Untuk itu Dispora akan terus melakukan sosialisasi ke daerah

untuk menarik minat peserta.

“Kami akan terus berupaya agar jumlah peserta semakin bertam-

Kabid Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Hartiin saat menyerahkan hadiah kepada para juara.

bah,” katanya.

Untuk peserta lomba kali ini, dari

Kasie Pengembangan dan Pelestarian Ortad Heru Sudjatmiko menyerahkan hadiah kepada para juara.

kelompok PNS diantaranya Madiun, Kab Malang, Kab Tuban, Kab Nganjuk, Kab Pasuruan, Kab Si-

doarjo dan Kota Malang. Sedangkan untuk sanggar yaitu STI Puspa Indah, Chrisma, UPTD Krembung, Nataza, STI Kota Surabaya, Beatiful, APSSI Gresik, Formi Gaya, JJ Angel, STI Melati Kebraon, Wiguna Karya, Kusuma Pacitan, KJS Gayungsari, POrpi Gembili 2, Krucil, Larasati, Setia TRT Tuban, Star Kid, Monalisa, Rainbow Star, STI Gotong Royong, Mentari, Denok.

STI Darmo Indah, KJS Gayungsari STI Budi Rahayu, Star Light, Pesona, Pragagaya, STI Seruni, Porpi Gembili, dan STI Rangkah.

Sementara itu, Regu Sidoarjo berhasil meraih juara pertama dengan merebut nilai 4.298 untuk kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berhak mendapat hadiah Rp5 Juta. Sedangkan dikelompok umum, Regu Krucil merebut juara I dengan 3.095 (Rp3 juta).

Sedangkan untuk juara II kelompok umum di raih Nataza Surabaya nilai (3.037), juara III Seruni Surabaya (2.931), harapan I Pesona nilai (2.895), harapan II Crisma Surabaya nilai (2.631) dan harapan III Kusuma Pacitan (2.124). Pada lomba yang digelar Rabu (26/11) di laksanakan di Royal Surabaya.

Sedangkan kategori PNS Kabupaten/Kota juara II di raih Kabupaten Malang dengan nilai (3.880) dan juara III Kabupaten Madiun dengan nilai (3.739) dan juara IV Kabupaten Nganjuk (3.611). Q wwn

Senyum para juara setelah menerima hadiah.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim Berpartisipasi dalam Pameran UKM 2014 Surabaya, 26 – 30 November 2014

Apresiasi Peran Pemerintah Fasilitasi UKM Perikanan Stan UMKM Binaan Diskanla Jatim Laris Manis Peran Pemerintah Provinsi Jatim khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jatim dalam memfasilitasi kalangan Usaha menengah dan Kecil (UKM) sektor perikanan mendapat apresiasi masyarakat termasuk dari kalangan kampus.

G

uru besar institute Teknologi Sepuluh No vember (ITS) yang juga dosen Teknik In dustri ITS ini menilai dukungan pemerintah terhadap kebangkitan perekonomian kalangan pengusaha UKM di bidang perikanan cukup signifikan. Dukungan itu misalnya diwujudkan dalam memfasilitasi para

pedagang untuk bertemu dengan para pembelinya.“Pameran atau bazaar yang digelar pemerintah sebenarnya merupakan langkah efektif untuk membuka jaringan bisnis pelaku UKM,” jelas Iwan. Oleh karena itu, Iwan menyarankan agar kegiatan bazar yang digelar lebih bervariatif pemilihan lokasinya.

“Bazar harus kreatif dalam memilih lokasi.

Boleh saja digelar di mall, tetapi jangan terusterusan di mall agar pembelinya juga bisa meluas dan bervariatif,” tambah Iwan lagi.

Pengakuan serupa juga diakui oleh Tommy pelaku UKM bidang perikanan dari Gresik yang juga peserta pameran UKM yang digelar di Grand City Surabaya 26 - 30 November yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur. Tommy mengaku, sebagai UKM binaan Dinas Perikanan dan kelauatan (Diskanla) Provinsi Jatim banyak mendapatkan manfaat. “Selain kami diberi kesempatan untuk ikut bazar atau pameran seperti ini, kami juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan para pengusaha sektor perikanan lainnya, sehingga kami menjadi lebih tahu bagaimana mengembangkan usaha ini,” jelas Tommy.

Selama pameran, Tommy mengakui hasil yang didapatkannya sangat menggemberikan.

Stan UMKM binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim tak pernah sepi dari pengunjung.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim ikut berpartisipasi dalam Pameran UKM di Gran City 26 - 30 November 2014.

“Lumayan mas, dagangan dan produk yang kami tawarkan banyak diminati pengunjung,” jelas Tommy sumringah. Dalam pameran UMKM yang berlangsung selama 5 hari tersebut, Diskanla Jatim ikut berpartisasi dengan mengirim UKM binaannya, misalnya UMKM dari Kabupaten Banyuwangi yang membawa produk kemasan ikan tuna, UMKM dari Surabaya mengeluarkan produk camilan hasil laut dan kerang rebus , dan dari Gresik mengeluarkan produk kemasan seafood yang terdiri neagood, pentol bakso, dan sosis. Selama pameran di Grand City, UKM Binaan Dinas perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Timur yang banyak diminati oleh pengunjung pameran utamanya camilan hasil laut, kerang rebus, produk seafood dari Gresik. Q adv

Penjaga stan makanan olahan dari seafood saat melayani pengunjung.

OLAHRAGA

14 LINTASAN

Tim Jabar Juara Umum Musi Triboatton 2014 Palembang, Bhirawa Tim Jawa Barat akhirnya meraih juara umum International Musi Triboatton 2014, setelah menempuh perjalanan sejauh 550 kilometer dengan menyusuri sungai dari Kabupaten Empat Lawang hingga garis finish di Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu malam (29/11).

Tim Jabar meraih juara umum setelah menyingkirkan kontingen tuan rumah Sumatera Selatan I dan II dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta rupiah yang diserakan pada acara penutupan tadi malam, kata manajer pelatih kontingen Jabar, Mifthaul Hadi di Palembang, Minggu.

Menurut dia, hadiah uang dan trofi tersebut diserahkan oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata, Tasbir.

Sedangkan kontingen tuan rumah Sumsel I dan II harus puas di peringkat II dan III dari hasil keseluruhan lima etape dilalui dalam kejuaraan memadukan olahraga dan wisata tersebut.

"Kami sangat senang dengan meraih juara umum di International Musi Triboatton ini, karena banyak lawan tangguh dapat disingkirkan lantaran (kami) sudah melakukan persiapan cukup matang sejak jauh hari," katanya.

International Musi Triboatton di Sumatera Selatan yang menggabungkan tiga cabang olahraga sekaligus memadukan unsur wisata sungai merupakan langkah Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata dan perekonomian daerah.

Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata Eshty Reko Astuty, sebelumnya mengatakan bahwa Kejuaraan arung jeram International Musi Triboatton yang diselenggarakan di Sumatera Selatan sejak Selasa (25/11) adalah salah satu langkah Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan wisata sungai Indonesia, serta menumbuhkan perekonomian masyarakat di daerah.

Dijelaskannya, International Musi Triboatton tahun ini etape pertama dimulai dari Desa Tanjung Raya rumah dinas Bupati Empat Lawang.

Delapan negara berpartisipasi mengirimkan timnya ikut menyusuri sungai yang dibagi dalam lima estape sepanjang 550 kilometer hingga finish di Kota Palembang.

Ia berharap, selain dalam mengembangkan destinasi pariwisata sungai yang ada di Sumatera Selatan, Musi Triboatton ini akan mampu menarik jumlah wisatawan domestik maupun non domestik berkunjung ke Bumi Sriwijaya nantinya.Q ant

Jambi Raih Empat Emas Wali Kota Cup Jambi, Bhirawa Tim Pertina Kota Jambi berhasil meraih empat medali emas pada Kejuaraan Tinju Amatir Wali Kota Jambi Cup II tahun 2014, Sabtu.

Petinju tuan rumah merebut empat medali emas dari 13 nomor yang dipertandingkan pada final kejuaraan yang berlangsung di GOR Kotabaru, Jambi.

Medali emas pertama disumbangkan oleh Wuhyu Fitra yang turun pada kelas 44 kg junior, menang angka atas Gugus Marditansyah dari Indragiri Hilir, Riau.

Emas kedua diraih Nover Wijaya kelas 52 kg senior, menang TKO atas lawannya Bob Sukarta asal Kerinci, Jambi.

Kemudian medali emas ketiga diraih Mursal, kelas 60 kg senior, setelah menang angka atas M Hafis dari Singapura.

Medali emas keempat disumbangkan oleh petinju andalan Jambi, Anto Siringo Ringo kelas 64 kg senior, menang angka atas M Rizal Pardede asal Riau.

Partai final itu disaksikan oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha, bersama sejumlah pejabat di lingkungan pemkot setempat, sekaligus menutup acara kejuaraan itu.

Hasil kejuaraan itu, tim Riau A keluar sebagai juara umum dan berhak membawa pulang tropi bergilir Wali Kota Jambi Cup 2014.

Kemudian peraih medali emas Anto Siringo Ringo keluar sebagai petinju terbaik kejuaraan Wali Kota Jambi Cup II, mendapat hadiah satu unit sepeda motor senilai Rp24 juta.Q ant

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

Mantan Pelari SEA Games Raih Juara 10K Diwarnai Protes Peserta, Kadispora Kecewa Surabaya, Bhirawa Lomba Surabaya 1k yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya berlangsung cukup meriah.

Sebanyak 4.000 peserta mengikuti kegiatan yang digelar di Kampus C Unair, Minggu (30/11). Sayangnya karena miss communiation event tersebut menuai protes dari peserta.

Pada lomba yang salah satunya di sponsori oleh BFI Finance itu, dua mantan pelari SEA Games, atlet asal Bali Nicolas Sila di kelompok putra. Sedangkan juara pertama di kelompok putri atlet asal Jatim, Yulianingsih berhak mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp5 Juta.

Nicolas Sila mengaku senang bisa merebut juara di even ini, karena diikuti oleh pelari dari berbagai daerah, bahkan ada atlet dari luar negeri seperti Amerika, Malaysia dan Brunai. "Persaingan cukup ketat, karena daerah seperti Jateng menurunkan atlet muda yang cukup berbakat. Demikian Jatim juga punya atlet bagus," kata atlet yang pernah membela Indonesia di SEA Games Palembang 2011 dan Myanmar 2013 itu.

Sedangkan Yulianingsih mengaku senang karena even ini juga melombakan kategori khusus pelajar SD, SMP, SMA. "Ini cukup bagus untuk pembibitan, khususnya bagi pelari asal Jatim," kata peraih perunggu SEA Games Palembang 2011 di nomor lari gawang 3.000 m itu.

Sayangnya even yang sudah dua kali digelar pada tahun 2013 dan 2014 banyak menuai protes saat pantia mengumumkan pemenang. Banyak peserta yang mengaku kecewa karena mereka menilai panitia tidak konsisten. Pesertan mendengar pengumuman kalau untuk kategori pelajar mulai peringkat 1 sampai 10 akan mendapat hadiah.

Tapi kenyataanya, panitia hanya memberikan hadiah untuk peringkat 1 sampai 5 saja. "Panitia tidak konsisten, katanya peringkat 6 sampai 10 mendapat hadiahm tapi nyatanya tidak," kata salah satu peserta Muhammad Afiq.

Bahkan karena sangat kecewa, peserta asal Magelang, Jateng Nugroho sempat menyambar kabel mic yang digunakan panitia saat pengumuman juara. Sehingga panitia langsung meminta petugas untuk mengamankan Nugroho.

"Saya kecewa mas," katanya sambil memegang kepala.

Protes lain yang dilancarkan peserta adalah ada beberapa atlet yang seharusnya masuk lima besar malah tidak mendapat hadiah. Namun untuk masalah ini salah satu panitia,

wawan triyanto/bhirawa

Kadispora Surabaya (tengah) dan pihak sponsor BFI Finance, Wibowo (kiri) berpose dengan para juara dari kelompok TNI/Polri.

Wayang menjelaskan kalau sudah menyiapkan pengawalan khusus kepada pelari yang berada di urutan 10 besar.

"Saya mengumumkan berdasarkan data kedatangan peserta di garis finish dan laporan tim pengawal," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Surabaya, Hidayat Syah juga mengaku kecewa dengan kinerja panitia. Karena lokasi garis finish tidak steril dari

para penonton maupun peserta jalan sehat yang bebas lalu lalang berjalan di lokasi. Bahkan banyak peserta yang mengaku tidak mengetahui dimana garis finishnya karena banyak orang berlalu lalang.

"Seharusnya panitia sigap mengatasi suasana kaya begini," tegasnya.

Mengenai protes panitia soal urutan 6 sampai 10 yang tidak mendapat hadiah, Hidayat menegaskan kalau untuk

Tim Indonesia Christoper Juarai Garuda Taklukkan Filipina 4-0 Indonesia Tennis Open 2014 Jakarta, Bhirawa Tim Indonesia kembali memperoleh skor penuh dalam turnamen Axiata Cup 2014 dengan menaklukkan Tim Filipina 4-0 pada pertandingan hari keempat di Stadion Britama Arena Jakarta, Minggu.

"Kalau dilihat hasilnya, saya puas dengan kemenangan ini. Tapi, kalau dari permainan, saya masih merasa kurang puas," kata Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI. Tim Indonesia, dalam babak penyisihan itu, menurunkan atlet-atlet muda untuk menghadapi Tim Filipina.

Pada kategori tunggal putra, Tommy Sugiarto yang turun untuk pertama kali dalam Axiata Cup 2014 sukses merebut kemenangan pembuka dari Antonio Benyamin Gadi dengan skor 21-6 dan 21-10.

Hana Ramadhini, pada kategori tunggal putri, mampu menundukkan Sarah Joy Barredo dengan skor 21-18 dan 21-14.

Pada kategori ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga sukses meraih kemenangan dari Tim Filipina setelah mengalahkan Paul Jeffersen Vivas/Peter Gabriel Magnaye dengan skor 21-14 dan 21-9.

Kemudian pada kategori ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika mempu melibas Ronel Estnislao/Eleanor Christine Inlayo dengan skor 2113 dan 21-13.

Aryono mengaku pemain-pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Tim Filipina agar mereka mendapat kesempatan dan pengalaman mengahadapi tim tamu.

Sementara, Tommy sengaja ditempatkan sebagai partai pembuka agar tumbuh kepercayaan diri dari atlet-atlet muda di bawahnya sekaligus memberikan kesempatan bagi Tommy untuk beradaptasi di lapangan.

"Tommy baru datang kemarin dari pertandingan liga di Malaysia. Kami minta dia turun hari ini agar mampu beradaptasi. Jadi dia bisa siap jika harus diturunkan kembali untuk lawan-lawan berikutnya," kata Aryono.

Hasil pertandingan hari ketiga yang berlangsung Sabtu (29/11) menempatkan Indonesia pada urutan kedua dengan poin total lima di bawah Tim Thailand pada urutan pertama dengan skor total enam.

Tim Eropa All Star berada di bawah Indonesia di urutan ketiga dengan skor total empat dan disusul Tim Malaysia dengan poin total empat.

Babak penyisihan Axiata Cup 2014 digelar mulai Kamis (27/11) di Stadion Britama Arena Jakarta hingga Rabu (3/12). Sedangkan babak semifinal dan final akan digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/ 12) di Kuala Lumpur Badminton Stadium Kuala Lumpur.Q ant

Jakarta, Bhirawa Petenis putra Christoper Rungkat (DKI Jakarta) menjuarai turnamen Garuda Indonesia Tennis Open 2014 setelah mengalahkan Aditya Hari Sasongko (DIY) dengan rubber set 4-6, 63, 6-2 di final yang digelar di lapangan tenis Hotel Borobudur Jakarta, Minggu.

Bermain di bawah terik matahari, kedua pemain eks Asian Games Incheon tersebut saling mengumpulkan angka hingga kedudukan imbang 4-4. Kejar mengejar angka baru berhenti ketika Aditya melalui variasi pukulannya mampu menyudahi perlawanan Christoper dengan skor 6-4 pada set pertama.

Di set berikutnya, giliran Aditya yang tertekan. Menjadi unggulan keempat di turnamen tersebut dia banyak melakukan kesalahan sendiri (unforced errors) sehingga sempat tertinggal lebih dulu 0-3.

Pemegang peringkat tiga nasional itu sempat memenangkan game berikutnya.

Namun dengan kelebihan pengalaman, Christo mengakhiri set kedua dengan skor 6-3.

Pada set penentuan, Christo sempat memimpin 2-0 dan dicuri Adit di game berikutnya sehingga cukup membayangi Christo dengan skor 1-2.

Namun karena banyak melakukan kesalahan sendiri, Adit tertinggal hingga 1-5, sebelum ia memenangi game berikutnya menjadi 2-5.

Memasuki game kedelapan, Christo yang memegang servis tidak menyianyiakan kesempatan itu. Servis kerasnya tidak mampu dikembalikan dengan akurat sekaligus memastikan kemenangan ini di set ketiga dengan 6-2.

Meski tampil sebagai juara, Christo tetap memberikan apresiasi kepada Aditya yang di semifinal sehari sebelumnya mampu menyingkirkan juara bertahan Joseph Siriani (Australia). Christo sendiri di semifinal memupus harapan petenis tangguh Sunu Wahyu Trijati (Jateng).

Sebagai juara, Christoper berhak atas tropi dan uang tunai sebesar 5.000 dolar AS serta mobil Suzuki Ertiga.

Sementara Aditya mendapatkan tropi serta uang tunai 3.500 dolar AS.Q ant

Christoper Rungkat

kelompok pelajar hanya 1 sampai 5 yang mendapat hadiah. "Mungkin ada miss komunikasi antar panitia dan peserta. Saya berharap tahun depan lebih baik lagi," katanya.

Untuk tahun depan kemungkinan even ini akan digelar di tengah kota, terutama di kawasan yang terdapat pohon.

"Kemungkinan akan kita gelar di kawasan Jalan A Yani," katanya. Q wwn

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

Klinik PULSA, Jawab Problem Infrastruktur Jakarta, Bhirawa Memenuhi kebutuhan publik, Badan Litbang KemenPU-Pera membuka klinik PULSA (Pelayanan Uji Laboratorium Sertifikasi Advis Teknis). PULSA gratis ini merupakan layanan pemerintah untuk membantu publik dalam memecahkan permasalahan infrastruktur. Sebagai upaya mengatasi kegagalan pembangunan infrastruktur yang sering terjadi.

“Layanan PULSA ini dihasilkan dari kajian para ahli, dimaksudkan sebagai penyebar luasan pengetahuan dan advis teknis permasalahan infrastruktur,” ujar Kepala Balitbang KemenPU-Pera Waskita Pandu dalam peluncuran buku dan pameran produk Litbang 2014 di loby kantor KemrnPU-Pera di Jakarta, dalam rangkaian peringatan hari bakti KemenPU 27/28 November 2014.

Lebih jauh Waskita Pandu memaparkan jembatan “ortotropik” merupakan solusi memanfaatkan baja dalam pembangunan jembatan. Ide memanfaatkan baja untuk jembatan karena adanya permasalahan perbai kan yang membutuhkan waktu lama. Dan mengurangi beban mati dari penggunaan beton pada kontruksi.

Hasil temuan berupa sirip tertutup dan penggunaan baut sebagai menyambung antar lantai jembatan.

“Pelat ortotropik yang dihasilkan, adalah berupa baja yang dibentuk seperti atap rumah joglo atau atap rumah Batak Karo terbalik. Bentuk tersebut disusun dan disambung hingga lebar bentang jembatan susuai yang dinginkan. Bila dilihat dari bawah nampak seperti gelagar (rangka) baja bergelombang yang dijejer,” ungkap Waskita. Q ira

Manfaatkan Bendungan untuk Ketahanan Energi Jakarta, Bhirawa Pembangunan infrastruktur Indonesia perlu dukungan Pemda, khususnya dalam penyediaan lahan. Seperti pembangunan bendungan, seringkali tertahan karena pembebasan lahan tersendat. Sebab bendungan bukan hanya untuk keperluan ketahanan pangan dan air, juga untuk ketahanan energi.

“Pada Desember 2014 ada 5 bendungan selesai tender. Sedang pada 2015 proses tender 6 bendungan. Maka 11 Bendungan akan mulai dibangun pada 2015. Bendungan baru nanti, bukan hanya berfungsi untuk irigasi dan air baku. Tetapi juga akan dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik,” ujar Basuki. Hadimulyono pada wartawan dalam pressgathering di Bogor.

Dikatakan, pemerintah telah menunjuk BUMN PT PP (Pembangunan Perumahan) untuk membangun bendungan Pidekso di Jawa Tengah, seharga Rp 387 miliar. Satu lainnya bendungan Raknamo di NTT senilai Rp 782 miliar, digarap PT Waskita Karya. Kedua bendungan tersebut selain akan menyediakan air baku irigasi dan air minum. Juga berpotensi besar menghasilkan tenaga hidro.

“Dari bendungan yang ada, potensi tenaga hidro di Indonesia bisa mencapai 75.000 MW, tapi baru dimanfaatkan sekitar 4.000 MW saja. Target 49 bendungan pada 5 tahun mendatang memerlukan dana sekitar Rp 60 trilliun,” ungkap Dirjen SDA KemenPUPera Mudjiadi. Q ira

Jatim Perjuangkan ‘Hari Budaya Nusantara’ Seniman Punya Peran Tentukan Karakter Bangsa Surabaya, Bhirawa Paguyupan Seniman Jatim (PaS Jatim) didorong untuk memperjuangkan agar pemerintah menetapkan adanya Hari Budaya Nusantara. Keinginan tersebut dilatari oleh kian terpinggirkannya budaya nusantara oleh serbuan dan pengaruh budaya-budaya asing. “ Jatim sebagai gudangnya seni dan budaya rasanya perlu untuk mendesak pemerintah agar menetapkan adanya Hari Budaya Nusantara,” kata Kasie TER Korem 084 Letkol Inf S Adi Birowo K, SE saat menjadi pembicara dalam Sarasehan bertema Peran Seniman dalam mengembalikan Citra Diri Bangsa, kemarin.

Dalam bayangan Adi, ketika nanti Indonesia memiliki Hari Budaya Nusantara, maka semua media massa khususnya elektronik menampilkan berbagai seni dan budaya yang dimiliki bangsa ini.

“Sebagai bangsa yang kaya budaya, kita patut prihatin melihat anak-anak kita yang

lebih menyukai budaya-budaya asing,” kata Adi yang juga menjadi bapak angkat berbagai organisasi seniman ini.

Keprihatinan serupa juga disampaikan Ketua PaS Jatim Luziati Fauzi, SE MM. Menurut perempuan yang aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan, hadirnya organisasi PaS Jatim salah satunya adalah berawal dari keprihatinan akan kian tergusurnya peran seniman dalam pembangunan bangsa.

“Seniman sesungguhnya memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa ini. Runtuhnya karakter bangsa, karena peran seniman dipinggirkan,” kata Luziati tegas. Oleh karena itu, orga-

Walhi Minta Proyek Rel KA Dibatalkan Jakarta, Bhirawa Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional meminta kepada Pemerintah Indonesia agar proyek rel kereta api di Kalimantan Tengah segera dibatalkan.

“Proyek tersebut lebih baik dibatalkan karena salah satu perusahaan yang menang tender memiliki catatan buruk terkait tindak pidana korupsi,” kata Manajer Kampanye Walhi Nasional Edo Rakhman di Jakarta, Minggu (30/11) kemarin.

Untuk diketahui salah satu perusahaan pemenang tender rel kereta api di Kalteng adalah PT MGGS dimana PT tersebut pernah diperiksa oleh KPK dengan tuduhan tindak pidana korupsi e-KTP tahun 2011-2012.

Anggaran pembangunan rel kereta api tersebut sebesar Rp50 triliun. Patut dicurigai jika dalam proses awal telah melibatkan perusahaan yang pernah dianggap melakukan tindak pidana korupsi maka bisa dibayangkan kerugian negara yang akan timbul nantinya dalam proses implementasinya.

Ia mengatakan sebaiknya proyek tersebut dibatalkan dan dikeluarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) karena diindikasikan adanya permainan dalam proses tender.

Bukan itu saja, pembangunan rel kereta api yang panjangnya kira-kira 480 kilometer itu nantinya akan memberikan kerugian yang besar baik bagi masyarakat maupun lingkungan hidup.

Dikatakannya juga, rel kereta api tersebut bisa diindikasikan sebagai saran pendukung untuk memperlancar distribusi batu bara dan tentunya akan semakin massif aktivitas penambangan batu bara.

Edo terus mengatakan, dengan semakin massif pengambilan batu bara di daerah tersebut maka daya dukung lingkungan akan semakin menurun dan tentu akan berdampak buruk pada kehidupan manusia. Q ant

DPRD Tulungagung Tetapkan Perda APBD Tahun 2015 Seluruh fraksi di DPRD Tulungagung, Sabtu (29/11), menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2015 setempat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Tahun 2015. Persetujuan dan penetapan Perda APBD Tulungagung Tahun 2015 ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD di Kantor DPRD Tulungagung dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi. Adapun rincian APBD Tulungagung 2015 yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna bertajuk Penetapan Program Pembentukan Perda Tahun 2015 dan Ranperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2015 tersebut di sisi pendapatan berjumlah Rp 2,029 triliun.

Sedang belanja mencapai Rp 2,037 triliun. Dan ini mengakibatkan defisit Rp 7,699 miliar.

Sementara itu, di sisi pembiayaan, penerimaan berjumlah Rp 7,699 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 0 (nol).

Karena itu pembiayaan netto (bersih) menjadi sejumlah Rp 7,699 miliar. Dan SILPA tahun berkenaan berjumlah Rp 0 (nol) Kendati sudah disetujui bersama dan telah ditetapkan

15

sebagai Perda, namun semua fraksi yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB dan Fraksi Semangat Baru memberi catatan-catatannya untuk dilaksanakan oleh pemerintahan Bupati Syahri Mulyo SE dan Wabup Drs Maryoto Birowo MM. Di antara catatan-catatan itu adalah agar bupati segera membuat payung hukum terkait pemberlakuan UU No.6 Tahun 2014 dan PP 43 Tahun 2014 tentang Desa. Apalagi pemberlakuan perundangan tersebut sangat berimplikasi pada tata kelola keuangan di desa.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan saat membacakan

wed/bhirawa

Bupati Syahri Mulyo menandatangani BAP penetapan APBD 2015 dalam rapat paripurna dan disaksikan semua pimpinan DPRD Tulungagung.

pandangan akhir fraksinya berharap dana desa yang tahun 2015 bakal mengucur rata-rata Rp 600 juta per desa harus tepat sasaran. Begitu pun dengan yang disampaikan Riyanah dari Fraksi Golkar. “Golkar mengimbau agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan LPJ. Ini perlu bimbingan dari Inspektorat agar mampu meminimalisir kesalahan saat diaudit BPK maupun BPKP,” ujar Riyanah.

Sebelumnya, Supriyono mengungkapkan dalam Prolegda 2015 telah ditetapkan untuk membahas bersama dengan eksekutif sejumlah 31 Ranperda. Dari 31 Ranperda tersebut yang merupakan inisiatif DPRD sebanyak 12 Ranperda, sementara sisanya dari Pemkab Tulungagung.

Bupati Syahri Mulyo saat memberi sambutan dalam rapat paripurna DPRD kemarin mengatakan akan melaksanakan semua catatan yang diberikan semua fraksi di DPRD Tulungagung. Namun dia mengingatkan pula semua catatan tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.

Mantan legislator DPRD Jatim itu berterimakasih pada DPRD Tulungagung yang telah menetapkan APBD 2015. Karena APBD yang telah ditetapkan tersebut bakal segera dikirim ke Gubernur Jatim untuk dievaluasi.

Bupati Syahri Mulyo berharap APBD 2015 dapat mewujudkan visi dan misinya sebagaimana yang dijanjikan dalam masa kampanye Pilkada 2013 lalu.

Yakni memprioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Tulungagung.

Q wed,adv

Para pembicara sarasehan “Peran Seniman dalam Mengembalikan Citra Diri Bangsa”, dari kiri Kasie TER Korem 084 Letkol Inf S Adi Birowo K, mantan Ketua Parfi Jatim dra ec Endang Sulastuty, Dirut Tv9 Nusantara Hakim Layli dan Moderator Sahlan Husain. nisai PaS akan mengajak para seniman di Jatim untuk ikut peduli dengan pudarnya citra dan jati diri bangsa ini.

Sarasehan yang dibuka Kabid Integrasi Bangsa Bakes-

bangpol Provinsi Jatim R Tjahjo widodo SH, MHum juga menghadirkan pembicara man tan Ketua Parfi Jatim Dra Ec Endang Sulastuty MIP dan Dirut TV9 Nusantara Hakim

Jayli, MSi. Terlihat hadir juga, seniman tradisional Cak Sidik, Ketua Granat Surabaya Dra Arie S Tyawatie MM, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Q why

Jokowi - Wali Kota London Meriahkan Car Free Day Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo bersama Wali Kota London Boris Johnson, Minggu (30/11) pagi, bersepeda bersama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Presiden bersamaan dengan program hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Thamrin hingga Monas.

“(Wali Kota London-red) berkunjung ke sini antara lain membicarakan mengenai kerja sama infrastruktur,” kata Presiden kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia sebelum bersepeda bersama Boris Johnson, didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

antara foto

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersepeda dengan Wali Kota London Boris Johnson (kedua kanan) dan Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada Car Free Day di Jakarta, Minggu (30/11). Kegiatan bersepeda itu merupakan rangkaian kunjungan Wali Kota London ke Jakarta guna memperkuat kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan London.

Kepala Negara mengatakan rencana kunjungan Wali Kota Johnson sudah disampaikan melalui surat sejak setahun yang lalu. Presiden berharap kunjungannya ke Jakarta ini dapat memberikan manfaat yang besar terkait pertukaran pengalaman kedua kota.

Sementara itu, Wali Kota Johnson mengatakan sangat senang bisa mengunjungi Jakarta dan berharap bisa bertukar pengalaman dengan Gubernur DKI Jakarta mengenai pengelolaan kota dan juga penyelenggaraan event besar.

“Saya sangat antusias, juga dengan melihat perkembangan infrastruktur di Jakarta termasuk sudah dimulainya pembangunan MRT,” katanya.

Wali Kota Johnson mengatakan bahwa ia siap bertukar pengalaman dengan Gubernur DKI Jakarta termasuk penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala besar.

London pernah menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada tahun 2012, sementara Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2018. Q ant

Harjalu ke – 759 Tahun 2014 Usung Tema ‘ Berseri ‘ Masyarakat Lumajang Disuguhkan Beragam Acara

Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke – 759 tahun 2014 bakal mengusung tema ‘ Berseri ‘ ( Bersama, Seiring dan Seirama). Tema ini bukanlah sekadar tema. ‘’ Lebih dari itu, ada nilai-nilai yang mendalam didalamnya,’’ kata Drs Eddy Khozainy, Kabag Humas Setda Lumajang.

Beberapa nilai yang ada di dalamnya, antara lain, adanya sifat gotong royong. ‘’ Gotong royong sebagai nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia terus ditumbuhkembangkan,’’jelasnya.

Sedangkan seiring dan seirama terkandung makna, semua yang dilakukan dalam menyambut Harjalu tahun ini, bersandar pada koridor-koridor yang ada. Dengan tetap mengedepankan semangat gotong royong dan saling memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan Harjalu ini. ‘’ Dalam konteks yang lebih luas, pelaksanaan Harjalu ini digelar sederhana namun meriah,’’ tambahnya.

Lebih lanjut Eddy Khozainy mengungkapkan, Panitia Harjalu tahun 2014 mengharapkan agar seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, Kantor maupun pemerintahan terutama di sepanjang jalan protokol untuk me-

Rangkaian Acara Harjalu ke – 759 Tahun 2014 Acara Tanggal Grass Track dan Motor Cross 23 Nopember Kirab Jaran Kencak 1 Desember Lomba Futsal Bupati Cup 9 – 12 Desember Manaqib dan Doa Bersama 6 Desember Lomba AlBanjari 7 Desember Road Race 7 Desember Batik Lumajang On The Stage 7 Desember Bhakti Sosial 10 Desember Final Cak dan Yuk dan Anugrah Batik 10 Desember Karnaval Seni Budaya Daerah 11 Desember Jalan Sehat dan Sepeeda Sehat 12 Desember Adventure Trail B-29 13 Desember Jamda CB XII Jatim 2014-11-29 13 Desember Bulan Promosi UMKM 14 Desember Istiqhosah 12 Desember Lokakarya Tari Glipang Rodhat 13 Desember Lumajang Bersama 13 Desember Gerak Jalan Candipuro – Lumajang 13 Desember Ziarah Rombongan 14 Desember Pagelaran Tari ‘Bumi Lumajang’ 14 Desember Prosesi Harjalu 15 Desember Festival Tembang Tradisional 19 Desember Lomba Modifezt 20 – 21 Desember Festival Tari Glipang Rodhat 20 – 21 Desember Drag Bike Motor 21 Desember Penananam 1 Miliar Pohon 23 Desember Lomba Balap Sepeda Antar SKPD 27 Desember Harjalu Cycling 50 KM 28 Desember Sumber : Humas, Setda Lumajang 2014

masang umbul-umbul dan lampion dan bergambar logo jaran kencak. ‘’ Diharapkan sudah terpasang mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Desember 2014,’’imbuhnya penuh harap.

Selain itu, bagi masyatakat

dayat/bhirawa

Kabag Humas Setda Lumajang Drs Eddy Khozainy ( tengah ) memberikan keterangan pers Harjalu ke – 759 tahun 2014, akhir pekan kemarin,

diminta juga untuk mengibarkan bendera merah putih tepat pada tanggal 14 dan 15 Desember 2014.

Eddy Khozainy menjelaskan, untuk tahun 2014, Harjalu ini Panitia sudah menyiapkan dan bakal menyuguhkan berbagai acara. ‘’ Acara yang digelat beragam mulai olah raga, kesenian sampai dengan hiburan,’’ paparnya. Sedangkan untuk lokasi acara, juga sangat beragam. ‘’ Untuk olah raga grass track di Kawasan Wonorejo Terpadu,’’ tandasnya. Untuk sepeda sehat dengan menelusuri jalanjalan yang ada di Lumajang. ‘’ Sedangkan untuk pemilihan Cak dan Yuk Lumajang 2014 berlangsung di Kawasan Wonorejo Terpadu,’’ papar Eddy. Acara ini bersamaan dengan penganugerahan Karya Batik Lumajang yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.Q yat,adv

UTAMA

16

Senin Wage 1 DESEMBER 2014

Ulama Soroti Kegiatan HUT Kabupaten Malang

LINTAS PERISTIWA

52.970 Warga Miskin Pamekasan Tak Terdata JKN Pamekasan, Bhirawa Sebanyak 52.970 warga miskin di Pamekasan, Jawa Timur, tidak terdata dalam daftar program jaminan kesehatan nasional sebagai penerima bantuan iuran (PBI).

"Pemerintah daerah kini masih mengupayakan agar warga miskin yang jumlahnya mencapai 52.970 orang ini bisa mendapatkan layanan kesehatan juga melalui alokasi anggaran pada APBD 2015," kata kata Bupati Achmad Syafii, Minggu (30/11).

Di Pamekasan, kata dia, jumlah warga miskin semuanya sebanyak 525.623 jiwa dari total jumlah penduduk 851.215 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 463.543 orang telah mendapatkan jaminan kesehatan berupa jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan saat ini diubah menjadi PBI, serta sebanyak 9.110 warga miskin telah didanai oleh APBD melalui program Jamkesda. "Mereka juga telah terdata dalam PBI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan," katanya.

Dengan demikian, warga miskin di Kabupaten Pamekasan yang mendapatkan jaminan layanan kesehatan baru sebanyak 472.653 orang, dari total 525.623 jiwa yang ada di Pamekasan.

"Makanya pada APBD 2015 ini, mereka yang belum mendapatkan jaminan kesehatan ini kami anggarkan, dan tentunya akan dipilah juga dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), agar tidak tumpang tindih," kata Achmad Syafii.

Besaran anggaran yang diusulkan Pemkab Pamekasan untuk membantu warga miskin yang belum terdata dalam program jaminan kesehatan nasional itu sekitar Rp30 miliar.

Sebelumnya Bupati Achmad Syafii merilis jumlah warga miskin di Kabupaten Pamekasan yang belum terdata program JKN sekitar 39 ribu, namun setelah dilakukan verifikasi data lanjutan ditemukan sebanyak 52.970 orang.

Dalam rapat paripurna tentang nota penjelasan RAPBD 2015 di DPRD Pamekasan beberapa hari lalu, Bupati Achmad Syafii menjelaskan, alokasi anggaran untuk warga miskin yang tidak terdata dalam program JKN dinilai penting, karena menyangkut pelayanan kesehatan bagi warga dan rakyat Pamekasan.Q din, ant

Diduga Hamburkan Uang APBD Kab Malang, Bhirawa Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang yang ke 1254, yang laksanakan cukup meriah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, tapi banyak mendapatkan kritikan baik dari masyarakat umum maupun dari para ulama.

Sebab, selain anggaran yang digunakan untuk kemeriahan HUT tersebut telah menghabiskan miliaran rupiah, hal itu juga terkait dengan penganugerahan gelar kebangsawanan yang diterima Bupati Malang yakni Kanjeng Pangeran Rendra Kresna Nagoro dan istri Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Jajuk Sulityawati Puspanigtyas, serta gelar kebangsawanan yang diberikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang yakni Patih Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Abdul Malik Condro Negoro.

Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Abdul Mudjib Sadzili (Gus Mudjib), Minggu (30/11), kepada Bhirawa, apa manfaat dan tujuan bupati menggelar penganugeraan gelar kebangsawanan dari Karaton Surakarta Hadiningrat ? Sehingga hal itu telah membuat banyak pertanyaan dikalangan ulama di Kabupaten Malang ini.

“Apalagi dalam prosesi budaya yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, di Jalan Raden Panji, Kecamatan Kepanjen, pada Sabtu (29/11) kemarin, bupati dan sekda disembah oleh semua para kepala dinas, serta para camat. Sehingga hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan, karena pola-pola menyembah itu tidak benar. Meski dalam konteks tersebut, bupati melestarikan budaya jawa,” paparnya.

Menurut Gus Mudjib, dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang itu, sah-sah saja.

Namun, yang harus diingat adalah manfaatnya. Karena jika dalam memperingati hari jadi itu, banyak mudaratnya.

Maka peringatan itu tidak ada gunanya, dan tentunya akan melukai masyarakat kabupaten. Sementara, dari pada uang anggaran APBD dihamburhamburkan hanya untuk kepentingan sesaat, lebih baik digunakan iuntuk kepentingan pembangunan yang berbasis pada masyarakat.

“Sebab dari informasi yang kami terima, bahwa biaya untuk perhelatan kegiatan HUT Kabupaten Malang ke 1254 mencapai Rp 3 miliar. Dan untuk gelar kebangsawanan yang diterima Bupati Malang dan istri serta Sekda Kabupaten Malang biayanya juga tidak sedikit, dan diperkirakan nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Jadi sayang jika uang sebesar itu hanya digunakan untuk kepentingan sesaat, dan tentunya mubadzir,” tegasnya.

Karena, jelas Gus Mudjib, dalam hadist sudah disebutkan bahwa menghambur-hamburkan uang sama halnya berteman dengan setan. Sehingga bila sudah berteman pada setan, maka ahlak dan moral manusia itu gelap gulita. Padahal, dalam misi madep manteb salah satunya disebutkan yakni religius dan agamis. Tapi, masih ada saja kegiatan yang

cyn/bhirawa

Kirab Budaya dalam memperingati HUT Kab Malang ke 1254 di Pusat Ibu Kota Kab Malang Kepanjen, Kec Kepanjen, kabupaten setempat, Minggu (30/11).

menyimpang dari nilai-nilai agama, serta menyimpang dari kultur budaya jawa.

Misalnya, terang dia, setiap ada kegiatan karnaval maupun bersih desa selalu diwarnai dengan arak-arakan, dan berjoget-joget di jalan raya yang kadang telah menyimpang dari nilai-nilai agama Islam, serta menyimpang dari kultur budaya jawa. Dan bahkan, ketika terdengar adzan berkumandang, mereka tetap berjoget yang diiringi musik dari sound system. “Sehingga kami menilai, jika di Kabupaten Malang ini terjadi degrada-

si moral, sehingga yang harus bertanggungjawab adalah pemimpinnya,” tuturnya.

Dengan menyikapi persoalan yang ada di Kabupaten Malang ini, tegas Gus Mudjib, maka dirinya pada hari Selasa (2/12) depan, akan mengumpulkan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) seKabupaten Malang guna membahas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, serta membahas masalah kegiatan HUT Kabupaten Malang yang digelar Pemkab Malang.

Ditempat terpisah, salah satu warga Kecamatan Kepan-

jen, kabupaten setempat Elisa Pratiwi mengatakan, HUT Kabupaten Malang yang digelar tahun ini,dirinya tidak memberikan apresiasi pada Pemkab Malang. Karena acara yang digelar selain terkesan hura-hura, hal itu juga tidak memberikan manfaat pada masyarakat. Selain itu juga, dalam bener dan baliho ucapan HUT Kabupaten Malang hanya terpampang foto Bupati Malang dan istri bupati. “Dan ke mana Wakil Bupati Malangnya. Padahal dalam pemilihan bupati dan wakil bupati saat itu satu paket,” ujar dia.Q cyn

Pemkab Jember Evaluasi Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Jember, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengevaluasi pelaksanaan alokasi dana desa, karena sejumlah kepala desa terjerat kasus korupsi akibat penggunaan dana desa itu.

"Dari hasil evaluasi pelaksan-

aan ADD tahun ini, ada sejumlah permasalahan dalam katagori sedang dan berat," kata Kepala Bagian Pemerintahan Desa Jember Winardi, Minggu (30/11).

Menurut dia, persoalan katagori sedang yakni proyek belum dilaksanakan secara tuntas hingga

mendekati akhir tahun dan administrasi laporan pelaksanaan proyek belum selesai karena masih dalam proses pembenahan.

"Katagori berat yakni proyek fisik tidak dilaksanakan sama sekali dan kelebihan uangnya tidak dimasukkan dalam sisa

lebih perhitungan anggaran (silpa) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, namun disimpan saja," katanya.

Seharusnya, kata dia, kelebihan anggaran dimasukkan dalam silpa, sehingga akan muncul dalam Anggaran Pendapatan dan Belan-

ja Desa tahun berikutnya. "Ada dua kepala desa yang terjerat kasus korupsi ADD dan sudah divonis bersalah, serta kasusnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap yakni Desa Paseban-Kecamatan Kencong dan Desa PecoroKecamatan Rambipuji," ujarnya.

Saat ini juga ada dua kepala desa yang masih menjalani proses hukum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Surabaya terkait dengan dugaan kasus korupsi ADD yakni mantan Kepala Desa Arjasa Sukarso dan mantan Kepala Desa Jatisari Sugeng.Q efi, ant