Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Polri tidak akan nyaman bila harus kembali berhadap-hadapan dengan KPK yang memiliki potensi untuk menyerang mereka. Plt Kapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti pasti juga merasakan ketidaknyamanan itu,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 10
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Pengamat Politik LIPI Firman Noor
Senin Pon, 19 JANUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
19 JANUARI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo -
Di Ruang Kerja
Wagub H Saifullah Yusuf
- 19.00
Di Ruang Kerja Hadir dalam Peringatan Wafatnya KH Abdul Rouf Latief di Ponpes Al Abror Gresik
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 07.00
Menjadi Inspektur Upacara di Halaman Kantor Setdaprov Jatim
Dua Desa Jadi Pilot Project BNPB
Disebut Orang Terkaya di Daerahnya
Kejari Ponorogo Inventarisasi Harta Wabup Yuni Widyaningsih Ponorogo, Bhirawa Kejaksaan Negeri(Kejari) Ponorogo tengah menelusuri harta kekayaan para tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012-2013. Salah satunya Wabup Yuni Widyaningsih yang disebut-sebut sebagai orang terkaya di Ponorogo.
Kasi Intel Kejari Ponorogo Agus Kurniawan mengatakan pendataan ditujukan bila ada beban uang pengganti bisa menggunakan data itu. “Sehingga fungsinya untuk menginventarisir, mengamankan posisinya dalam rangka upaya mengembalikan uang negara,”tegasnya,
Minggu (18/1). Untuk diketahui Wabup Yuni Widyaningsih ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Ponorogo akhir Desember 2014 dalam kasus pengadaan alat peraga 164 SD di lingkungan
ke halaman 11
Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencanangkan dua desa di wilayah Kabupaten Pasuruan sebagai Desa Tangguh Bencana. Dipilihnya dua desa itu dikarenakan wilayah tersebut merupakan daerah rawan bencana serta tercepat dalam merespon bencana. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menyampaikan dua desa itu adalah Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. “Dua desa di wilayah kami itu merupakan pilot project untuk penanggulangan bencana sebagai program pen-
ke halaman 11
Rumah mewah milik Wabup Yuni Widyaningsih. Akhir Desember lalu, akun anak Wabup, Ramsarolanda membuat heboh dunia maya karena memposting foto koleksi mobil mewah bupati cantik itu dalam akun Instagramnya.
hilmi husain/bhirawa
Sebuah jalan menuju penanjakan Gunung Bromo di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, Minggu (18/1). Pemkab Pasuruan mencanangkan dua desa di wilayah Kabupaten Pasuruan sebagai Desa Tangguh Bencana.
Petani Garam se-Madura Demo Gubernur Jatim Hari Ini Sampang, Bhirawa Seiring dengan kebijakan pemerintah mengimpor garam, mengakibatkan harga garam rakyat di Pulau Madura anjlok. Oleh sebab itu, sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah tersebut, rencananya Senin (19/1) hari ini sekitar 500 petani garam se-Madura berencana menggelar aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Jatim dan kantor Gubenur Jatim. Dalam aksinya nanti, para petani garam rakyat yang tergabung dalam Paguyuban Petani Garam Sampang (PPGS) akan mendesak Pemprov Jatim memperjuangkan harga garam rakyat. Tak hanya itu, aksi PPGS ini sekaligus akan menuntut PT Garam segera dibubarkan. “Sesuai Permendag Nomor 20 Tahun 2005, harga garam rakyat kualitas 1 Rp 750.000 per ton, sedangkan untuk garam rakyat kualitas 2 dihargai Rp 550.000 perton nya,” ungkap Korlap Aksi, Moh Salim, Minggu (18/1).
ke halaman 11
Perbedaan Pajak Daerah PENURUNAN harga BBM bersubsidi di wilayah Indonesia bakal bervariasi. Dan Pajak daerah melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi penyebab terjadinya perbedaan harga BBM yang mulai berlaku, Senin (19/1) hari ini mulai pukul 00.00 dini hari. Penjelasan ini disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto usai menyerahkan satu unit mobil listrik kepada ITS di Surabaya akhir pekan lalu. “Untuk premium misalnya, di NTB dan NTT harganya akan turun menjadi Rp 6.600
ke halaman 11
Jatim Siapkan Perluasan UN Online SMK Dindik Jatim, Bhirawa Persiapan menyambut Ujian Nasional (UN) online SMK di Surabaya bakal diikuti kabupaten/kota lain di Jatim. Sebab, UN online yang rencananya dimulai tahun ini juga akan diperluas ke seluruh daerah di Jatim. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Hudiono memastikan dari 38 kabupaten/ kota di Jatim hampir seluruhnya telah siap. “Saat ini perangkat IT nya sedang dipersiapkan semua. Kenyataannya, banyak yang sudah
siap dibandingkan yang belum,” kata Hudiono, Minggu (18/1). Menurut Hudiono, mempersiapkan UN online ini tidak akan membingungkan baik pihak sekolah maupun pemerintah. Sebab, diakuinya secara umum siswa di Jatim sudah melek IT dan
didukung infrastruktur yang memadahi. “Tidak hanya di Surabaya, beberapa sekolah di daerah lain juga sudah biasa menggelar ujian sekolah dengan online. Jadi kita sudah terbiasa dengan program semacam ini,” imbuh alumni Fakultas Psikologi UGM Jogjakarta ini. Sementara itu, Surabaya yang telah mempersiapkan UN online untuk SMK sejak 2014 lalu, kini tinggal menunggu keputusan
ke halaman 11
Pakde Karwo Ingatkan Gus Ipul Tak Lupakan Partai Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengingatkan wakilnya, Drs H Saifullah Yusuf untuk tidak melupakan keberadaan partai politik. Sebab partai politik mempunyai peranan yang sangat vital, khususnya saat akan mengikuti pemilihan kepala daerah. “Saya berharap Gus Ipul mau mendekati semua partai politik dan jangan sampai melupakan keberadaan partai, apapun itu. Sebab Undangundang kita memposisikan partai politik sebagai salah satu kendaraan untuk bisa menduduki jabatan kepala daerah,” kata Gubernur Soekarwo, Minggu (18/1). Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, ikut angkat bicara setelah wakilnya dua periode tersebut dilirik sejumlah partai politik, dan
ke halaman 11
Proyek Rp 40 Miliar Rusak, Penegak Hukum Diminta Mengusut Pamekasan, Bhirawa Aparat penegak hukum diminta turun tangan untuk mengusut hingga tuntas proyek pembangunan tangkis laut senilai Rp 40 miliar di pantai utara Pamekasan yang kini telah rusak. Desakan itu disuarakan oleh DPRD Pamekasan. “Proyek itu perlu diusut apalagi nilai untuk membangunnya tidak sedikit, dan sangat dibutuhkan masyarakat. Ironisnya tidak sampai berumur setahun tapi telah rusak,” kata Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur M Suli Faris, Minggu (18/1).
ke halaman 11
Blitar Rawan Kekerasan Perempuan dan Anak
Pakde Karwo dan Gus Ipul dalam satu kesempatan. Gus Ipul kini mulai dilirik sejumlah parpol untuk mendulang suara dari kelompok Nahdliyin guna persiapan Pilkada Jatim 2019.
Blitar, Bhirawa Sebanyak 84 perempuan dan anak di Kabupaten Blitar menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual. Tingginya angka tersebut, kian meresahkan Pemkab Blitar. “Kekerasan lebih banyak terjadi di sekitar lingkungan rumah tangga. Komunikasi yang tidak mulus mendorong seorang suami menempuh solusi emosional,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemerintah Kabupaten Blitar Wahid Rosidi, Minggu (18/1). Ditambahkan dia, total kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak mencapai 80%. Kebanyakan para istri yang menjadi
ke halaman 11
Monitor Penggunaan Listrik Via SMS
Batal Dimanfaatkan untuk Desa, Lebih Cocok untuk Rumah Susun Bak kantong ajaib Doraemon yang penuh dengan peralatan unik nan canggih, begitulah tren perguruan tinggi saat ini. Mahasiswanya dipacu menjadi individu yang produktif dengan beragam inovasi. Tak terkecuali di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang baru-baru ini mahasiswanya berhasil menciptakan sistem monitoring energi listrik via SMS (Short Message Services). Dwi Soetjipto
Sentil.. Parkir berlangganan bersifat pilihan Di lapangan tetap preman yang menang Tak perlu khawatir hukuman mati Dan penegakan hukum juga harus diperbaiki Ideologi ISIS bertentangan dengan ajaran NU Menggunakan Islam hanya untuk kedok melakukan kejahatan
Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Berasal jauh dari tanah Papua, Fahmi Rahmadani datang menuntut ilmu ke Jawa. Ada harapan besar yang ingin dia bawa pulang saat pulang kampung nanti, yakni membawa oleholeh sebuah teknologi canggih. Dia pun akhirnya berinisiatif membuat sistem monitor energi listrik lewat SMS. “Di sana kalau mau bayar listrik harus jalan jauh sekali sampai ke desa lain. Bahkan kita sering dibuat kaget karena mahalnya tagihan tanpa sepengetahuan kita,” tutur Fahmi kemarin.
Inisiatif Fahmi pun berhasil diwujudkan dengan dibimbing seorang dosen. Namun sayang, kampung tempat dia tinggal dulu kini telah berkembang. Sehingga alat yang dia buat pun dirasa tak lagi cocok untuk dibawa pulang. “Saat kuliah di Jawa, ternyata sistem di sana sudah diperbaiki, bahkan sudah bisa bayar pakai token. Jadi alat ini sudah tidak cocok lagi,” kata mahasiswa Jurusan Teknik
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Fahmi Rahmadani bersama dosen pembimbingnya Andrew Joewono menunjukkan sistem operasi server untuk merekam dan menginformasikan data penggunaan listrik.