Harian Bhirawa Edisi 15 Juli 2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Bagi yang berminat melakukan perbaikan UN 2015, siswa dapat secara online ke dinas provinsi.

Pelaksanaanya akan dilakukan dengan berbasis komputer,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 3

031-5615454

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Prof Nizam

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Rabu Kliwon, 15 JULI 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

15 JULI 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Ruang Kerja

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan Cuti Bersama yang jatuh pada Kamis (16/7) sampai Rabu (22/7), maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Kamis (23/7). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi.

Redaksi

MIMBAR 1436 H

triediana/bhirawa

”Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rejekinya, maka sambunglah tali silaturahim.”

(HR Bukhari).

Memaknai Idul Fitri Oleh: Choirul Anam Jabar

Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim UMAT Islam di akhir bulan Ramadan merayakan Idul Fitri sebagai simbul kesucian setelah ditempa dalam madrasah rohani, yaitu puasa Ramadan selama sebulan. Di hari pertama bulan Syawal, umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri secara bersama di lingkungannya.

Semua pasti bergembira, karena saat itu seluruh anggota keluarga berkumpul dan masyarakat saling bermaafmaafan. Namun tak setiap orang dapat memaknai Idul Fitri secara benar. Ada yang memanfaatkan Idul Fitri sebagai ‘balas dendam’ untuk memuaskan nafsu perut dan hasrat, yang selama Ramadan dibatasi waktu. Juga kadang masyarakat terjebak pada konsumerisme, sehingga tak menjadikan Idul Fitri sebagai momentum kesucian rohani dan pembebasan dosa.

 ke halaman 11 Jadwal Imsak

15 JULI 2015

Untuk Surabaya dan sekitarnya Imsak : 04.12

Subuh : 04.22

Dhuhur : 11.36

Asar

Magrib: 17.29

Isyak

: 14.58

: 18.43

Gubernur Dr H Soekarwo didampingi Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT (kiri) saat memberangkatkan mudik gratis 79 armada bus di depan kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).

Pakde Karwo Minta Mudik Gratis Tahun Depan Lebih Banyak

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim untuk menyiapkan mudik gratis tahun depan lebih banyak. Sebab mudik gratis telah terbukti membantu masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran.

“Setiap tahun kita rutin menggelar mudik gratis. Harapannya agar semua masyarakat Jatim yang mencari nafkah di kota bisa pulang kampung bersama anak dan istrinya dengan gratis

tanpa memikirkan ongkos, sehingga mereka bisa berkumpul dengan sanak famili di desanya,” kata Gubernur Soekarwo saat memberangkatkan mudik gratis 79 armada bus di depan kantor Di-

Tak Netral, Gubernur Ancam Copot Pj Kepala Daerah Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menebar ancaman bagi Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang ditunjuknya, jika tidak bisa netral mengisi kekosongan kepemimpinan kepala daerah di wilayahnya. Ancaman itu berupa pencopotan sebagai Pj yang banyak diidam-idamkan pejabat eselon II saat ini.

“Kalau nanti terbukti tidak netral maka pasti saya copot dan tak ada tawar-menawar. Dia di-

tunjuk sebagai Pj harus bisa mengurus pemerintahan di kabupaten/ kota agar bisa berjalan dengan baik,” kata Gubernur Soekarwo usai melepas mudik gratis bus di kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).

Tidak hanya bersikap tak netral, orang nomor satu di Jatim tersebut akan bertindak tegas jika dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, diketahui seorang Pj terlibat

‘bermain’. Kendati demikian, ia menjamin 19 Pj yang dipilihnya memimpin kabupaten/kota akan bersikap netral, meski secara subjektif tidak menjamin.

“Kalau secara institusi, saya jamin netralitasnya. Tapi secara subjektif, ini yang belum tentu karena namanya juga manusia. Bisa saja di tengah jalan berubah menjadi tidak netral karena berbagai hal. Tapi saya pastikan untuk saat ini semua bisa netral,” ungkap Pakde Karwo, sapaan lekatnya.

 ke halaman 11

148 Guru Surabaya Terima SK CPNS

hilmi Husain/bhirawa

Jalan tol Gempol-Pandaan di pintu keluar dan masuk tol Pandaan masih sepi, Selasa (14/7). Diperkirakan jalur bebas hambatan ini akan ramai dilalui para pemudik pada H-4 atau H-3 lebaran Idul Fitri.

Arus Mudik Masuk Tol Pasuruan Masih Sepi Pasuruan, Bhirawa Meski tarif tol sudah mendapatkan potongan harga dari pemerintah yakni 25 persen, namun ternyata potongan tarif itu tak berpengaruh pada tingginya para pengguna jalan untuk melewati

 ke halaman 11

Bupati Apresiasi Kinerja GN-OTA Salurkan Bantuan Untuk 1.530 Anak Yatim

Jombang, Bhirawa Lembaga Gerakan Nasional Orangtua Asuh (LGN-OTA) Kabupaten Jombang memberikan santunan kepada anak yatim. Tidak kurang sebanyak 1.530 anak yatim piatu mendapatkan bingkisan Lebaran senilai Rp 459 ribu.

Ketua Harian GN-OTA Budi Nugroho menyatakan bahwa data anak yatim non panti se-Kabupaten Jombang sebanyak 6.000 lebih. Pihaknya

Sentil..

 ke halaman 11

 Mulai Tahun Depan,Ujian Nasional Digelar Tiga Kali  Outputnya bisa dilihat, makin bagus apa sebaliknya  Pencairan Ganti Rugi Korban Lumpur Dijanjikan 31 Juli  Jangan janji tinggal janji  Inspektorat Minta BPM Bina Staf Bermasalah  Jika tidak bisa, ‘dibinasakan‛ saja

adit hananta utama/bhirawa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi selamat kepada para guru yang telah mendapat SK CPNS K-2 tahap tiga, Selasa (14/7).

Dindik Surabaya, Bhirawa Serasa mendapat parsel lebaran, ratusan guru di Surabaya akhirnya resmi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka ialah para guru honorer yang berasal dari Kategori 2 (K-2) tahap tiga.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan CPNS, Selasa (14/7). Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Yusuf Masruch menuturkan, terdapat 148 guru plus 31 tenaga administrasi yang telah mendapatkan SK pengangkatan ini. “For-

 ke halaman 11

shub dan LLAJ Provinsi Jatim, Selasa (14/7).

Dengan banyaknya peminat mudik gratis ini, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur

 ke halaman 11

KERUSAKAN KORBAN ANGIN KENCANG DI SURABAYA Data Perahu Rusak  Kelurahan Tambak Wedi : 9 perahu tenggelam dan 16 perahu rusak  Kelurahan Kedung Cowek: 4 perahu tenggelam  Kelurahan Kenjeran : 1 perahu tenggelam Data rumah Rusak 1 Rumah di Nambangan Gang III 1 Rumah di Nambangan Gang V Cat : Data per Selasa (14/7)

Warga Berharap Dapat Bantuan Pemerintah 30 Perahu dan 2 Rumah Rusak Tersapu Ombak

Surabaya, Bhirawa Peristiwa angin kencang di Kota Surabaya yang sempat menenggelamkan permukiman warga pesisir Pantai Kenjeran berangsur surut. Namun, peristiwa tahunan tersebut menyebabkan kerusakan sedikitnya 30 perahu milik nelayan dengan kategori rusak

 ke halaman 11

Aktivitas Gempa Tremor Gunung Raung Menurun Banyuwangi , Bhirawa Aktivitas gempa tremor Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember mulai menurun.

 ke halaman 11

Malang Raya Siap Menyambut Libur Lebaran 2015

Pengelola Prediksi Kunjungan Wisatawan Naik 300 Persen Malang Raya diprediksi akan menjadi primadona warga untuk menghabiskan waktu selama musim libur Lebaran 2015. Pengelola lokasi wisata pun mulai siap-siap menanti membeludaknya pengunjung dengan menyiapkan beragam inovasi.

Anas, Kota Batu Pengelola lokasi wisata di Malang Raya memrediksikan arus kunjungan wisatawan di wilayah itu selama musim Lebaran 2015 akan naik sekitar 300 persen dibandingkan pada hari-hari biasa.

Operasional Manajer Museum Angkut Plus Movie Star Studio Batu Titik S Ariyanto memperkirakan puncak arus kunjungan wisatawan mulai H+1 hingga sepekan ke depan (Minggu, 26/7) atau sebelum musim liburan sekolah (SD-SMA) usai.

“Untuk saat ini, meski bulan Ramadan, kunjungan wisata di lokasi wisata yang dikelolanya hampir sama dengan hari-hari biasa karena

terbantu dengan musim liburan sekolah, sehingga kunjungan rombongan dari luar kota masih cukup banyak,” katanya kemarin.

Ia mengakui momen puncak kunjungan wisaata pada H+1 itu hampir sama dengan tahun lalu. Pada tahun lalu juga terjadi peningkatan kunjungan wisata hingga tiga kali lipat dari hari biasa.

Guna memacu arus kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi di Kota Batu, lanjutnya, pihaknya harus pinta-pintar berinovasi, salah satunya dengan menggandeng perbankan, merchant serta pemasaran

 ke halaman 11

Museum Angkut di Kota Batu siap menyambut kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2015. Berbagai inovasi siap diberikan untuk mendongkrak jumlah wisatawan.

SURABAYA

2

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Uji Kesehatan Kandidat Pilkada, 11 KPU di Jatim Gandeng RSUD Dr Soetomo KPU Surabaya, Bhirawa KPU Kota Surabaya bersama 10 KPU Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Jatim yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak 2015 melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dalam kontek melakukan tes uji kesehatan bagi kandidat pasangan calon kepala daerah.

Proses penandatanganan naskah kerjasama itu dilakukan secara langsung oleh 11 Ketua KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak 2015 dengan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Dr Soetomo yang juga bertindak sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Dr Harsono.

Ke-11 KPU Kabupaten/Kota yang melakukan kerjasama itu terdiri atas KPU Kota Surabaya, KPU Kabupaten Gresik, KPU Kab. Lamongan, KPU Kab. Tuban, KPU Kab. Sumenep, KPU Kab. Mojokerto, KPU Kab. Ngawi, KPU Kab. Ponorogo, KPU Kab. Trenggalek, KPU Kab. Pacitan dan KPU Kota Pasuruan.

Ketua KPU Kota Surabaya, Robiyan Arifin menyatakan bahwa pihaknya bersama 10 KPU Kab/Kota di Jatim yang akan melakukan pilkada serentak 2015 telah bekerjasama

geh/bhirawa

Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU Kota Surabaya dan RSUD Dr Soetomo telah diteken di ruang manajemen direksi RSUD Dr Soetomo bersama dengan 10 KPU lainnya, Selasa (14/7), kemarin. dengan RSUD Dr Soetomo guna ing antara KPU Kota Surabaya jadi tempat uji tes kesehatan dan Dalam proses pendatangaditunjuk sebagai tempat pe- dan RSUD Dr Soetomo telah rohani bagi kandidat pasangan nanan tersebut, Robiyan dinyelenggaran tes uji kesehatan diteken di ruang manajemen calon pilkada khususnya Kota dampingi oleh anggota Komijasmani dan rohani bagi pa- direksi RSUD Dr Soetomo secara Surabaya,” kata Robiyan pasca sioner KPU Kota Surabaya lainsangan calon kepala daerah. bersama-sama dengan 10 KPU melakukan penandatanganan, nya yaitu Purnomo Satriyo “Memorandum of Understand- lainnya. RSUD Dr Soetomo akan Selasa (14/7) kemarin.

Pringgodigdo. Secara khusus

PANGGUNG BIROKRASI

Minggu Terakhir Juli Pendaftaran Pasangan Calon Pilwali 2015 KPU Surabaya, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mulai mengumumkan pendaftaran pasangan calon dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015.

cty/bhirawa

Feriyal Naftalin menyatakan siap untuk maju dalam running Pilkada Sidoarjo.

Running Cawabup Sidoarjo, Feriyal Bagi-bagi Takjil ke Pengendara Surabaya, Bhirawa Mantan anggota DPRD Jatim, Feriyal Naftalin menyatakan siap untuk maju dalam running Pilkada Sidoarjo. Feriyal digadang maju sebagai cawabup mendampingi Saiful Illah sebagai incumbent Bupati Sidoarjo .

Kesiapan Feriyal ini terkait dengan posisi Ka’bil Mubarok , sementara dijagokan dengan Syaiful Illah ,yang notabene sebagai Waki Ketua Komisi B DPRD Jatim ini dan masih aktif.

“Kalau memang partai menghendaki saya siap untuk maju. Apalagi saat ini sosok perempuan sangat diharapkan oleh masyarakat. Toh dalam Pilkada serentak nanti PKB untuk Sidoarjo satu masih dipegang Pak Saiful Illah,”tegas Feriyal disela-sela membagi Takjil di depan alun-alun Sidoarjo ini bersama sosialita yang tergabung dalam Women With Hijab (WWH), Minggu (12/7).

Menurutnya, dengan sejumlah pengalaman yang dia pegang, dirinya berjanji akan memajukan Sidoarjo khususnya para perempuan. Apalagi di Sidoarjo banyak berdiri UMKM yang notabene para pelaku usahanya adalah para perempuan dan mereka banyak yang berhasil.

“Nah, dalam menghadapi MEA ini, mereka sehrusnya terus di dorong baik melalui dana maupun perhatian yang serius dari pemerintah, sehingga produknya dapat bersaing dengan produk luar yang nantinya tanpa ada batas,”tegas perempuan ayu ini.

Lebih lanjut dikatakannya, jika perempuan diberi peluang tentunya tidak akan kalah dengan kaum laki-laki. Selain luwes, perempuan lebih taat dengan aturan, sehingga yang terjadi sangat kecil kemungkinan perempuan terjerat Q cty dalam kasus pidana atau perdata.Q

Pendaftaran pasangan calon ini sendiri, sesuai dengan tahapan Pemilihan Umum yang telah diatur dalam Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015, dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 28 Juli 2015 atau kurang dari dua pekan lagi.

Ketua KPU Kota Surabaya, Robiyan Arifin mengatakan, pengumuman pendaftaran pasangan calon ini selanjutnya akan disampaikan ke partaipartai peserta Pemilu agar sejak awal mereka telah mempersiapkan pasangan calon yang akan diusungnya dalam Pilwali yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang.

Robi, panggilan akrab Robiyan Arifin juga menyebutkan, bahwa sebelum pengumuman ini disusun pun, pihaknya telah melakukan beberapa kali sosialisasi pencalonan ke partai-

partai yang nantinya akan memperjuangkan pasangan masingmasing yang diusung.

“Salah satunya kami sudah mengadakan sosialisasi Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015 kepada para pimpinan partai politik.

Agenda itu berlangsung hari Senin tanggal 13 Juli 2015 kemarin,” kata Robi, Selasa (14/7/2015).

Dari sepuluh perwakilan pimpinan parpol yang diundang KPU dalam agenda tersebut, lima yang hadir di antaranya adalah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat (PD), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Dalam pertemuan tersebut, masih mengemuka pertanyaan terkait bagaimana apabila ha-

nya ada satu pasangan calon saja yang mendaftar dalam Pilwali Surabaya 2015. Menurut Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, apabila kekhawatiran tersebut benarbenar terjadi, maka pelaksanaan Pilwali Surabaya akan ditunda.

“Kalau sampai terjadi hal seperti itu, kami akan melakukan penundaan yang penetapannya akan disampaikan melalui Surat Keputusan,” kata Purnomo.

Purnomo juga meminta Parpol untuk sejak saat ini mulai mematangkan pasangan calon yang akan mereka usung dan akan mendaftar ke KPU Kota Surabaya. Sebab bagi parpol yang sudah mengajukan pasangan calon, telah tertutup kemungkinan untuk menarik dukungannya kembali.

“Apabila selama pendaftaran dinyatakan sah, pasangan calon itu tetap bisa jalan terus,” ujar Q gat.geh Purnomo.Q

Usai Lebaran, Jaksa Kejati Jatim Dilarang Nambah Cuti Kejati Jatim, Bhirawa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Elvis Johnny menghimbau agar Jaksa dan stafnya untuk tidak mengambil cuti panjang. Alasan ini diambil berdasarkan kebijakan libur Hari Raya Idul Fitri disertai cuti bersama.

Terlebih libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama hampir satu minggu lamanya. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi Jaksa maupun staf di jajaran kejati Jatim untuk menambah libur.

Jika ditemui masih ada Jaksa maupun staf Kejaksaan yang mengambil cuti panjang, Kajati Jatim tak segan untuk memberikan sanksi.

“Libur sejak tanggal 16 Juli hingga 21 Juli sudah cukup bagi pegawai Kejaksaan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk cuti panjang atau bolos kerja. Jika ditemui ada pegawai Kejaksaan yang bolos kerja, siap-siap dengan sanksi yang ada,” tegas Kajati Jatim Elvis Johnny.

Terkait sanksi apa yang akan diberikan untuk

pegawai yang masih cuti saat masuk kerja, Elvis enggan merincikannya. Namun, pihaknya memastikan bakal memberikan sanksi sesuai dengan prosedural yang ada.

“Yang jelas sanksinya ada. Sistem kinerja dan kedisiplinan Korps Adhyaksa terus berjalan. Jika dilanggar, bakal ada sanksi yang menunggunya,” katanya.

Elvis menjelaskan, prosedur pengajuan cuti harus dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ada. Lanjut Elvis, prosedurnya yakni, bagi Jaksa yang sudah mengajukan permohonan cuti sebelum tanggal 16 Juli (cuti bersama), dilarang untuk menambah cuti di tanggal 22 Juli nanti.

Bukan tanpa alasan, menurut mantan Ketua Tim Satuan Tugas Khusus (Satsus) Pidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ini, tanggal 22 Juli nanti bertepatan dengan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 55. Sesuai aturan yang ada, seluruh pimpinan, Jaksa dan staf wajib mengikuti upacara Q bed yang diselenggarakan pagi harinya.Q

NU: Hilal Berpotensi Bisa Dirukyat Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua PWNU Jawa Timur HM Sholeh Hayat menegaskan bahwa ada peluang “hilal” ,rembulan usia muda sebagai penanda pergantian kalender, bisa dirukyat atau dilihat secara kasat mata.

Robiyan menyatakan pihaknya sangat mempercayai kualifikasi kemampuan SDM di RSUD Dr Soetomo guna melaksanakan uji tes kesehatan dan rohani bagi para pasangan calon kepala daerah di Kota Surabaya.

“Semua pihak sudah cukup paham akan kualitas SDM RSUD Dr Soetomo yang sangat mumpuni dan professional dibidangnya sehingga KPU Kota Surabaya tidak pernah ragu bekerjasama dengan institusi kesehatan milik Pemprov Jawa Timur tersebut,” ungkap Robiyan.

Secara khusus Robiyan juga mengingatkan bahwa RSUD Dr Soetomo juga telah mengeluarkan jadwal untuk pasangan kandidat kepala daerah yang akan mengikuti pilwali Kota Surabaya agar mengikuti tes uji kesehatan dan rohani di RSUD Dr Soetomo.

“Jadwalnya sudah dimulai sejak 27-30 Juli 2015 dengan berbagai agenda tes baik kesehatan, laboratorium, tes tulis, tes psikiatri, wawancara. InshaAllah pada 31 Juli 2015, tim dokter penguji yang ditunjuk oleh RSUD Dr Soetomo akan melakukan rapat guna memutuskan siapa yang dinilai sehat dan lolos tes maupun yang tidak,” ujar pria kelahiran Kabupaten Situbondo Q geh.gat tersebut.Q

“Saat ini, lebih dari 61 titik lokasi rukyat se-Indonesia, jadi bila tidak terhalang mendung ada potensi rukyat akan berhasil, sehingga 1 Syawal akan berpotensi sama pada Jumat 17 Juli,” katanya kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, Kepala LAPAN Thomas Jamaludin sudah menyatakan irtifak/ ketinggian hilal yang kurang dari 3 derajat itu secara astronomi akan sulit dilihat hilal-nya.

“Tapi, analisis ‘garapan’ para ulama hisab di Badan

Hisab Rukyat Jatim justru sebaliknya dengan merujuk 20 sistem atau kitab terkait irtifak hilal di akhir Ramadhan 1436 H,” katanya.

Ke-20 sistem itu terbagi tiga cara hisab yakni delapan sistem atau kitab yang menghasilkan hitungan ke-

tinggian hilal antara 2,05 sampai 2,58 derajat.

“Delapan sistem atau kitab itu adalah Durusul Falaqiyah, Ephimeris Hisab Rukyat, Bulugh al Wathor, Asy Syahru, Tsamarotul Fighr, Ittifa’ Dzatil Bain, dan Ad Q ant Darul Anik,” katanya.Q

Pastikan Usung Calon, Koalisi Majapahit Tak Akan Jegal Pilkada Surabaya, Bhirawa Tidak ingin mengikuti ritme PDIP yang telah menetapkan pasagan calonnya, Koalisi Majapahit mengaku bakal tetap menetapkan pasangan dari koalisi besarnya meski belum bisa memastikan jadwalnya.

Respon yang disampaikan Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, H Junaidi ini terkait dengan statemen ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Surabaya yang mengatakan bahwa sikap tidak mengusung pasangan calon Bacakada di Pilkada Surabaya 2015 termasuk salah satu upaya penjegalan Pilkada, spontan direspon oleh Koalisi Majapahit.

H Junaedi mengatakan jika sikap mengusung pasangan calon Bacakada atau tidak dalam Pilkada Surabaya 2015 itu tidak ada kaitannya dengan perkara jegal-menjegal, karena kaitannya dengan UU Pemilu.

“Kalau ada kata “penjegalan” itu tidak pas bahkan tidak benar, karena bicara soal Pilkada itu lebih kepada aturan di UU, artinya tidak ada kaitannya dengan sikap kami, apapun yang akan kami putuskan itu juga lebih kepada sikap politik, dan semua itu akan dikembalikan lagi ke aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” jawabnya. (14/7/15) Tidak hanya itu, Junaedi juga mengaku jika pihaknya tidak ingin menuruti dorongan, jika Pilkada Surabaya harus terselenggarakan secara on time, karena untuk menentukan pasangan calon Bacakada yang bisa mengimbangi popularitas dan elektabilitas pasangan incumbent adalah bukan persoalan yang mudah.

“Jangan kami dipaksa untuk mengikuti dorongan agar Pilkada Surabaya 2015 terlaksana secara on time, karena untuk mengusung pasangan calon Bacakada dari pihak kami juga bukan merupakan persoalan yang mudah, ini taruhannya adalah APBD senilai 7,2 triliun dan masyarakat Kota Surabaya,” Ditanya responnya soal beredarnya kabar jika partai koalisi sudah mulai goyah satu persatu, Junaedi secara tegas menampik dan berusaha meyakinkan jika Koalisi Majapahit kondisinya masih solid.

“Sampai saat ini saya bisa yakinkan jika posisinya masih tetap solid, hanya saja memang tempat kami (Koalisi Majapahit) jarang di datangi media, sehingga pemberitaan lebih banyak dari pihak pasangan incumbent,” jawabnya.

Sementara terkait Pilkada Surabaya, Abdul Halim Iskandar , Ketua DPW PKB jatim, memastikan PKB akan mengusung calon. Bisa melalui koalisi dengan PDIP mengusung incumbent atau melalui koalisi majapahit menjadi lawan pasangan Risma-Wisnu. “Sikap kami adalah jelas, yakni mengusung dan bukan mendukung.

Tidak ada yang tidak bisa dikalahkan, kalau kami solid, maka saya yakin bisa menang,” tegasnya.

Lantas siapa calon yang akan diusung PKB di Pilkada Surabaya? Kembali Abdul Halim Iskandar menyatakan ada banyak calon yang sudah mendaftar namun belum mendapat rekomendasi dari DPP PKB. “Yang sudah mendaftar banyak, dari kader ada Syamsul Arifin ketua DPC PKB Kota Surabaya. Sedangkan dari non kader ada Dhimam Abror, Sukoto, Basa Alim Tualeka dan lainnya,” beber Abdul Halim Iskandar.

Sementara terkait DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur mendesak kepada Cabub Incumbent Kabupaten Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas supaya menggandeng kader Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pasangannya jika mau mendapat dukungan dari Q cty.gat PKB pada Pilkada 9 Desember mendatang.Q

Dewan Prihatin Jalan Nasional di Banyuwangi Ambles Amblesnya jalan nasional di Watu Dodol, Banyuwangi menjadi keprihatinan bagi Anggota DPRD Jawa Timur Irwan Setiawan.

Meskipun tidak ada korban jiwa tapi Politisi PKS itu menyayangkan terjadinya jalan ambles itu, karena ada kerugian material yang dialami masyarakat, mengingat sejumlah mobil dan sepeda motor rusak karena ikut ambles.

Menurut politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu, semestinya hal itu bisa diantisipasi bila ada pengawasan rutin yang dilakukan oleh pihak terkait.

Baik itu Balai Besar V maupun PU Bina Marga.

Anggota Dewan asal daerah pemilihan Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi itu mengakui kalau terjadinya jalan ambles itu karena faktor alam, karena

terjadinya abrasi di sekitar daerah wisata tersebut.

Irwan menilai seharusnya ada deteksi dini dari pihak terkait sebagai pemangku kebijakan sehingga tidak ada korban jiwa maupun materi.

Pihaknya berharap musibah ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi hal serupa di masa datang.

“Memang sudah ada pelengseng yang dipasang di pinggir jalan. Namun karena

terjadi abrasi yang hebat, jalan itu tetap ambles. Ini harus menjadi perhatian serius pihak terkait,”tegas Sekretaris FPKS DPRD Jatim itu, Selasa (14/7).

Anggota Komisi C DPRD Jatim itu mewarning pihak Pemprov Jatim dan pemkab agar menginventarisir jalanjalan yang masuk kategori rawan amblas karena faktor alam. Dengan demikian langkah antisipatif bisa dilakukan, seperti membuat pelengsengan atau memperkuat pelengsengan yang ada. Selain itu, langkah penanaman pohon bakau juga perlu dilakukan untuk jalan-jalan nasional yang berada di pinggir pantai untuk mencegah abrasi.

“Kedepan, Pemprov dan Pemkab harus tanggap dan mendeteksi potensi jalan amblas. Kalau itu jalan nasional agar segera dilaporkan ke Balai Besar V agar segera bisa ditangani.

Jangan sampai ada korban lagi,”imbuh Ketua Gema Keadilan Jatim ini.

Untuk diketahui, jalan nasional yang berada di Watu Dodol ambles pada Selasa (14/7). Beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun lokasi jalan ambles itu berada di jalur yang ramai karena berada di di komplek lokasi wisata. Namun sejumlah kendaraan roda empat dan dua milik pengunjung menjadi korban karena ikut amQ cty blas ke bibir pantai.Q

Jalan nasional di pantai Watu Dodol, Banyuwangi ambles. Tampak sebuah mobil tengah terperosok.

cty/bhirawa

SURABAYA

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Mulai Tahun Depan,Ujian Nasional Digelar Tiga Kali Kombinasi Soal KTSP dan Kurikulum 2013 Puspendik, Bhirawa Bagi peserta UN 2015 yang mempunyai nilai di bawah standart, kurang dari 55 setiap Mata pelajaran, ternyata baru nbisa mengikuti ujian perbaikan di tahun 2016 depan. Kepastian ini setelah penetapan sistem baru pelaksan UN 2016 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan demikian di tahun 2016 bakal ada tiga gelaran Ujian Nasional.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Prof Nizam mengungkapkan, pelaksanaan UN tahun depan terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama ialah ujian perbaikan bagi peserta UN 2015 yang belum memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan berkeinginan memperbaikinya. Nilai di bawah SKL ialah kurang dari 55 tiap mata pelajaran.

Tahap kedua, UN utama tahun ajaran 2015/2016 dengan kisi-kisi baru dan tahap ketiga ialah ujian

perbaikan bagi peserta UN 2016.

“Ini sudah kita sosialisasikan saat rapat koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala P4TK se Indonesia,” tutur Nizam, Selasa (14/7).

Materi yang diujikan akan disesuaikan dengan jenis UN. Nizam menjelaskan, UN perbaikan 2015 materi ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN 2015.

Sedangkan UN utama dan perbaikan 2016 materi ujiannya ada dua. Diantaranya ialah irisan kurikulum KTSP dan Kurikulum

2013 serta kisi-kisi UN yang dikeluarkan BSNP (bersifat makro) yang menyesuaikan ketuntasan kurikulum.

“Bagi yang berminat melakukan perbaikan UN 2015, siswa dapat secara online ke dinas provinsi.

Pelaksanaanya akan dilakukan dengan berbasis komputer,” tutur dia. Sementara UN utama 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan tetap menggunakan dua metode. Yakni Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Lalu untuk UN

perbaikan 2016, mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015, yakni menggunakan CBT dan pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi.

Seperti diketahui, tahun ini ada ratusan ribu siswa SD/MI, SMP/ MTs dan SMA/SMK di Jatim memperoleh nilai UN di bawah standar. Mereka mendapat kesempatan untuk melakukan UN perbaikan tahun depan. Secara rinci, untuk jenjang SD terdapat 25.426 siswa yang nilai Bahasa Indonesianya di bawah 55. Se-

Sebaran Nilai Siswa Jatim di Bawah Standar (55) Jenjang

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Matematika

IPA

SD

25.426 siswa

138.782 siswa

36.974 siswa

SMP/MTs

41.975 siswa

118.888 siswa 126.106 siswa 118.782 siswa

SMA

39.874 siswa

SMK

57.854

dangkan untuk mapel matematika, terdapat 138.782 siswa dan IPA terdapat 36.974 siswa nilainya juga di bawah standar.

Di jenjang SMP/MTs, terdapat 41.975 siswa mendapat nilai di bawah standar untuk mapel Bahasa Indonesia. Untuk mapel Bahasa Inggris sebanyak 118.782 siswa, Matematika 118.888 siswa dan IPA 126.106 siswa. Sedangkan untuk jenjang SMA terdapat 39.874 siswa dan SMK sebanyak 57.854 siswa nilainya di bawah 55.

Terkait perubahan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman mengungkapkan, sampai saat ini kebijakan itu masih besifat rencana.

Bahasa Inggris

Tanggal Penting Pelaksanaan UN 2016

-

Ujian Perbaikan UN 2015

22 Februari 2016

UN utama tahun ajaran 2015/2016

4 April 2016

UN perbaikan 2016

Juni/September

RAGAM INFO

Santuni Anak Yatim dan Launching Ambulance

Lebaran, Tim Patroli Air Tetap Pantau Pencemaran Sungai Pemprov, Bhirawa Di saat libur Lebaran, tim patroli air tetap disiagakan untuk memantau pencemaran sungai di Kali Surabaya. Hal itu dilakukan untuk menekan adanya pembuangan limbah yang bakal dilakukan seperti beberapa tahun terakhir.

“Meski libur lebaran kami tidak akan lengah, tim patroli air akan tetap bekerja melakukan sidak rutin menyusuri sungai, khususnya di wilayah Kali Surabaya,” kata Sekretaris Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I, Ulie Mospar Dewanto, Selasa (14/7).

Menurutnya, pencemaran itu dinilai sangat berbahaya, mengingat saat ini adalah musim kemarau dan debit air dipastikan menurun. Jika pencemaran memang benar terjadi, maka pihaknya telah menyiapkan solusi.

Salah satunya yakni mengalihkan pasokan Kali Brantas yang menuju Kali Porong dibuang ke Kali Surabaya dengan membuka pintu air mlirip lebih besar. Dengan proses penambahan debit air, maka bisa jadi upaya pengenceran dan mempercepat pembuangan Q rac air ke muara.Q

Hari Lingkungan di Jatim Berlangsung 28 Juli Pemprov, Bhirawa Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di Jawa Timur akan berlangsung pada 28 Juli 2015 yang berlokasi di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan. Berbagai kegiatan berkaitan dengan lingkungan hidup akan berlangsung di lokasi tersebut diantaranya juga penanaman pohon.

Kepala Badan Lingkungan Hidu (BLH) Jatim, Bambang Sadono mengatakan, Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan dengan pertimbangan lokasi tersebut memiliki lapangan terbuka, kecukupan toilet dan ketersediaan air bersih sehingga layak untuk kegiatan Kemah Hijau dengan peserta ± 400 siswa siswi SLTP dan SLTA se Jawa Timur.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Chandra Wilwatikta memiliki panggung cukup luas yang dapat dipakai untuk kegiatan puncak peringatan hari lingkungan hidup dengan undangan sekitar 2.000 orang. Tersedia ruang pendopo dan fasilitas penginapan untuk kegiatan Sarasehan Desa/Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) dengan Q rac peserta sebanyak 500 orang.Q

Semaraknya kegiatan Memberi Kebahagiaan Bagi Sesama Lazismu dan SD Muhammadiyah 4 Surabaya, kemarin di Millennium Building, Jl Pucang Anom 93, Surabaya. Kegiatan diisi dengan Seni dari Kampung Anak Negeri Ponsos Sukolilo dan siswi SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Tausiyah Ramadan oleh Ust Drs M Sulthon Amin MM, Penyerahan kado Ramadan bagi 50 Anak Yatim-Anjal dan 100 warga Dhuafa dan Berbuka Bersama serta launching Ambulan Lazizmu. trie diana/bhirawa

Selama Lebaran, Pasien IGD dr Soetomo Diprediksikan Turun UKT Direvisi, 20 Persen Mahasiswa Gratis Surabaya, Bhirawa Lebaran tahun 2015, menejemen RSUD dr Soetomo memprediksikan jumlah kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soetomo turun daripada tahun 2014 lalu. Penurunan ini menurut Plt Direktur RSUD dr Soetomo dr Harsono dikarenakan banyak dari pasien yang dilayani oleh rumah sakit umum tipe B di daerah. ‘’Kita berharap pasien yang berasal dari luar Surabaya dirawat di rumah sakit umum di daerahnyamasing-masing, hal ini dikarenakan rumah sakit daerah tipe B sudah memiliki SDM dan peralatan yang layak untuk menangani pasien,’’ ujar Harsono.

Mantan Bupati Ngawai ini memamparkan, jika dilihat jumlah kunjungan pasien IGD dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2012 jumlah pasien IGD sebanyak 622 orang, tahun 2013 sebanyak 782 orang dan tahun 2014 mencapai 1262 orang. Kenaikan ini terjadi karena banyak dari pasien lang-

dna/bhirawa

Penanganan pasien yang dilakukan di IGD Soetomo. sung datang ke Soetomo. ‘’Kita boleh menolak pasien yang ingin pasien yang menderita membuat rumah sakit plat mepenyakit berat atau akut serta rah selalu penuh dengan pasien. pasein kecelakaan dengan luka Banyak pasien yang berobat di parah yang dirujuk dan dirawat Soetomo dikarenakan sistem di Soetomo. Jika ada pasien JKN, dimana dalam JKN pasien yang menderita penyakit sedang sudah tidak lagi memikirkan dan ringan maka harus di di- besaran biaya yang harus dirujuk dan rawat di rumah sakit tanggung selama dirawat di tipe B,’’ ucapnya.

Soetomo. ‘’Berapun biaya yang Selain faktor rujukan me- dikenakan pasien pemerintah nurutnya, faktor regulasi seperti telah menanggung biaya pengoQ dna pemberlakuan JKN dan tidak batannya,’’ katanya.Q

Terbukti Melanggar Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007

Terdakwa Trafficking Batam Divonis Tiga Tahun Penjara Liem Gien Lan Nio alias Lena, satu dari tiga terdakwa kasus perdagangan manusia atau human trafficking tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Wanita keturunan Tionghoa ini divonis hukuman tiga tahun penjara oleh Ketua Majelis Hakim Matius, Selasa (14/7).

Tak hanya menjatuhkan hukuman badan saja, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ini juga menjatuhkan hukiman denda. Matius membebankan denda sebesar Rp 120 juta terhadap terdakwa yang tinggal di Jl Grudo Surabaya ini.

“Mengadili, terdakwa Liem Gien Lan Nio alias Lena dengan pidana penjara tiga tahun, dan denda Rp 120 juta,” ucap Ketua Majelis Hakim Matius saat membacakan amar putusannya yang dibacakan diruang sidang tirta PN Surabaya, Selasa (14/7).

Lanjut Matius, jika terdakwa tidak membayar denda, sebagai gantinya terdakwa akan menjalani pidana kurungan penjara selama tiga bulan. Dalam amar putusannya, Matius menjelaskan, terdakwa berkulit putih ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 2 Undang-undang Republik Indonesia No 21 tahun 2007 tentang human trafficking atau perdagangan manusia.

Terhadap vonis yang sesuai dengan tuntutan Jaksa, terdakwa Liem Gien Lan Nio merasa tidak

Artinya, belum ada kepastian dalam bentuk aturan yang bisa dijadikan acuan. “Kita tau kalau itu untuk perbaikan UN tahun ini.

Tapi belum ada aturannya, belum ada petunjuk teknisnya. Jadi kan masih wacana,” tutur Saiful.

Saiful yakin, Jatim akan siap jika UN benar-benar akan dilaksanakan sampai tiga kali dalam setahun. Dengan catatan ada petunjuk teknis dari pusat sejak jauh-jauh hari. Sehingga panitia di provinsi dapat melakukan persiapan secara matang.

“Kita kan harus melakukan pendataan lebih dulu. Karena itu butuh mekanisme teknis yang jelas secepatnya dari pusat,” Q tam pungkas Saiful.Q

puas. Oleh karena itu, terdakwa meminta kepada Ketua Majelis Hakim Matius untuk meringankan lagi hukumannya. Permintaan itu tak lantas mengurungkan putusan yang sudah ada, Hakim pun meminta agar terdakwa melakukan upaya hukum banding.

“Kalau memang tidak puas dengan putusan Hakim, silahkan anda mengajukan banding,” ungkap Hakim Matius menjawab permohonan terdakwa.

Tak legowo dengan jawaban Majelis Hakim, terdakwa akhirnya menyatakan pikir-pikir. Hal senada juga dilontarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. “kami masih pikir-pikir,” ucap terdakwa dan Jaksa Feri secara bergantian.

Sementara, dalam persidangan terpisah, pasangan suami isteri (Pasutri) Wong Chem Ai alias Wati dan Alexander Halim, terdakwa lain dalam kasus ini mengajukan pembelaan atas tuntutan Jaksa yang sebelumnya menuntut keduanya dengan tuntutan 4 Tahun Penjara dan

bed/bhirawa

Divonis tiga tahun penjara, Liem Gien Lan Nio alias Lena terdakwa kasus trafficking tak terima akan putusan Hakim, Selasa (14/7). denda Rp 120 juta subsidair (3) dari rumah karantina milik bos bulan kurungan. prostitusi. Mereka yakni Desi, Pasutri ini dituntut lebih ting- Yuni Marianti, Padilah dan gi oleh Jaksa, lantaran dianggap Cindy. Lalu Operasi berlanjut di berbelit-belit dan tidak me- Surabaya dan berhasil menangngakui perbuatannya. Dalam kap ketiga terdakwa tersebut. pembelaannya, pasutri yang Perekrutan para korban ini tinggal di Villa Kepiting Lor juga bermula ketika terdakwa Wong mengaku tidak bersalah.

Chen Ai alias Wati berkenalan Seperti diketahui, kasus ini dengan Merry (DPO). Saat dasempat mejadi perhatian Wali tang ke Surabaya pada awal NoKota Surabaya Tri Rismaharini. vember 2014 lalu, Merry menBahkan, Risma telah membentuk janjikan bisa meminjami uang satgas khusus yang dibentuk secara ke terdakwa Wong Chen sebesar diam-diam bersama Polrestabes Rp 50 juta dengan syarat memSurabaya. Satgas pun melakukan batu Merry mencarikan peoperasi penyelamatan di Batam. rempuan untuk bekerja di temQ bed Tiga gadis berhasil dibebaskan pat karaoke di Batam.Q

Surabaya, Bhirawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memastikan rencana perubahan sistem penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Namun, kebijakan ini tidak diimplementasikan tahun ini, melainkan pada tahun ajaran 2016/2017 mendatang.

Salah satu poin yang dimasukan Kemenristekdikti dalam revisi UKT ialah, seluruh PTN wajib memberikan bebas bayar alias gratis kepada 20 persen mahasiswa dari total kuota penerimaan mahasiswa baru. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 10 persen mahasiwa bebas bayar melalui beasiswa bidik misi.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengungkapkan kesiapannya terkait perubahan kebijakan baru ini. Memberikan jatah bebas bayar kepada 20 persen mahasiswa baru diakuinya bukan perkara sulit.

Sebab, sejak diberlakukan beasiswa bidik misi, Unair sudah membebaskan biaya kepada 10 persen mahasiswa.

“Di luar itu, ada 300 mahasiswa Unair lain yang hanya dikenakan UKT tingkat I. Artinya, selama kuliah mereka hanya wajib membayar Rp 500.000 per semester,” kata Nasih, Selasa (14/7).

Tahun ini, lanjut dia, Unair membuka kuota untuk penerimaan mahasiswa baru sebanyak 5.216 kursi. Bila mengacu pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2015/2016, maka tahun depan Unair bakal menggratiskan biaya kepada 1.043 mahasiswa baru.

Q tam Sesuai dengan kebijakan UKT yang baru.Q

4

OPINI

Manajemen Mudik

Tajuk

Penyusupan Buku ’SARA’ MASYARAKAT senantiasa meneliti setiap paket buku wajib, untuk peserta didik maupun guru. Sehingga penyusupan buku yang merusak sistem dan situasi kependidikan, pasti akan cepat diketahui. Masih banyak buku pelajaran disusupi vested politik praktis, ajaran (keyakinan) menyimpang, sampai penyimpangan sejarah. Ada pula buku paket guru madrasah yang mengancam persatuan umat, serta memaksakan paham minoritas yang tidak populer.

Di berbagai kota di Jawa Tengah, ditemukan paket buku SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) yang menyimpangi budaya.

Diduga, penyusupan paham minoritas telah cukup masif di Kementerian Agama. Khususnya bidang Pendidikan Islam.

Agaknya, banyak pejabat Kementerian Agama “kepincut” slogan pembaruan ajaran agama. Ironisnya, isu pembaruan selalu “menghunus” pedang, berlawanan sengit dengan keyakinan mayoritas muslim Indonesia.

Buku-buku politik dan ke-agama-an menjadi propaganda kaum ekstrtemis dan fundatalis. Berbasis ekstrem “kiri” maupun “kanan.” Tetapi biasanya tidak laku di bursa buku. Tak jarang banyak diprotes masyarakat, lalu ditarik. Antaralain, penyusupan penyimpangan sejarah komunis di Indonesia. Begitu pula keyakinan paham agama yang “meng-kafir-kan” sesama umat beragama. Tetapi buku SARA bisa diketahui masyarakat.

Misalnya terjadi pada buku paket (pegangan guru) Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas VII. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, telah minta maaf, dan menarik buku yang dianggap bertentangan dengan keyakinan masyoritas muslim Indonesia. Buku dimaksud (pada halaman 14) meng-anggap ziarah kubur, mendatangi makam wali songo dianggap sebagai menyembah berhala. Bahkan dianggap mengarah pada ke-musyrikan.

Begitu pula ziarah makam guru-guru spiritual, dan tokoh agama yang sangat berjasa, “diharamkan.” Ini sangat tendensius, serta sekaligus menyimpangi ajaran Nabi Muhammad SAW. Bahkan perawi hadits shahih memuat “perintah” untuk melakukan ziarah kubur. Karena dengan ziarah dapat dipetik berbagai hikmah, termasuk keteladanan, dan mengingatkan tentang ajal. Maka meng-haramkan ziarah kubur berarti mengingkari sunnah nabi.

Protes masyarakat terhadap “peng-haram-an” ziarah kubur bukan sekadar meminta revisi buku (serta penarikan 15 ribu eksemplar buku). Melainkan juga investigasi penulisnya, sampai pada proses proof reading (koreksi menjelang pencetakan). Direktur Pendidikan Madrasah juga berjanji akan lebih meng-akomodir buku yang sesuai dengan keyakinan mayoritas umat Islam Indonesia. Termasuk di dalamnya, menambahkan pilihan doa qunut pada shalat subuh.

Pencetakan buku pendidikan yang menyimpang (dan mengandung unsur SARA) memang sangat membahayakan. Selain berpotensi keretakan (tawur sosial nasional, juga menyuburkan ekstremisme. Itu bukan hanya pada Kementerian Agama. Melainkan juga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, mengaku kesusupan ajaran radikalisme. Buku mata pelajaran Pendidikan Agama untuk kelas XI semester II, disusupi tentang ajaran “membolehkan” membunuh kaum musyrik.

Buku paket yang sudah beredar di seluruh Indonesia itu sempat meresahkan ulama. Sebab sangat dikhawatirkan, transformasi pengetahuan tentang paham radikal dapat menyebabkan suburnya pemahaman fundamentalisme keagama-an. Maka penarikan buku paket, harus pula disertai penelusuran penulis dan penerbit. Realita sosial di Indonesia, paham agama minoritas, nyaris identik dengan radikalisme.

Buku paket “SARA” tidak sesuai (berlawanan) dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan. Dalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, pada pasal 4 ayat (1) dinyatakan, “Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.” Niscaya wajib menjunjung tinggi pluralisme.

Pengajaran agama di sekolah (bukan di pesantren) mestilah lebih mengedepankan kerukunan, bukan radikalisme. Pasal 40 ayat (2), dinyatakan kewajiban pendidik adalah, “menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.” Tiada nilai menyenangkan dan kreatif dengan memapar ajaran radikalisme keagamaan. Bahkan seluruh instansi telah bergerak memberantas radikalisme. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Pemerintah-KPU Harus Perbaiki Temuan BPK PEMERINTAH dan Komisi Pemilihan Umum harus segera memperbaiki 10 temuan Badan Pemeriksa Keuangan mengenai kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak terhadap entitas terkait dalam penyelenggaraannya. 10 temuan hasil pemeriksaan BPK itu harus segera diperbaiki oleh pemerintah dan penyelenggara pemilu. Temuan BPK itu menjadi tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk segera memperbaiki kinerjanya dan menjalankan saran yang disampaikan BPK. Langkah perbaikan itu harus segera dilakukan karena apabila telat maka dikhawatirkan mengganggu seluruh tahapan Pilkada serentak. Ya harus segera diperbaiki karena kalau telat bisa mengganggu (Pilkada serentak).

BPK menyampaikan 10 hasil pemeriksaan terhadap kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak, pertama penyediaan anggaran pilkada belum sesuai ketentuan, kedua NPHD pilkada di beberapa daerah belum ditetapkan dan belum sepenuhnya sesuai ketentuan. Ketiga, rencana penggunaan anggaran hibah pilkada belum sesuai ketentuan, keempat rekening hibah pilkada serentak 2015 pada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota belum sesuai ketentuan.

Kelima, perhitungan biaya pengamanan pilkada serentak belum dapat diyakini kebenarannya; keenam Bendahara PPK, pejabat pengadaan/Pokja ULP, dan PPHP pada Sekretariat KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak sebagian besar belum bersertifikat dan belum ditetapkan dengan surat keputusan.

Ketujuh, kesiapan pedoman pertanggungjawaban dan pelaporan penggunaan dana hibah belum memadai; kedelapan Mahkamah Konstitusi belum menetapkan prosedur operasional standar sebagai acuan dalam penyelesaian perselisihan hasil pilkada serentak 2015. Kesembilan, tahapan persiapan pilkada serentak belum sesuai dengan jadwal dalam peraturan KPU no 2 tahun 2015; dan kesepuluh pembentukan panitia adhoc tidak sesuai ketentuan.

Nama dan alamat di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK H. Ali Salim

Rabu Kliwon, 15 JULI 2015

Idul Fitri 1436 H tinggal menghitung hari, dan seperti tahuntahun sebelumnya akan terjadi peningkatkan aktivitas mudik. Selama bertahun-tahun, aktivitas masyarakat yang melakukan mudik kerap kali menyisakan masalah, terutama di Pulau Jawa. Mulai dari kesemrawutan lalu lintas yang ditandai dengan kemacetan luar biasa, kurangnya ketersediaan moda transportasi untuk mudik, permainan calo tiket, hingga musibah kecelakaan.

K

eadaan yang beberapa tahun terakhir ini muncul adalah pemudik yang pulang kampung menggunakan sepeda motor. Dengan alasan menghemat ongkos jika naik angkutan umum, anak beranak mudik bersepeda motor ke kampung.

Akibat ramainya pemudik bermotor, ruas sejumlah jalan pun mengalami kemacetan karena perilaku pemotor yang acapkali sesuka hati di jalan raya. Tak jarang badan jalan didominasi pemotor hingga menyulitkan pengemudi roda empat.

Peran pemerintah Kondisi ini tidak hanya terjadi di Pulau Jawa melainkan juga terjadi pulau-pulau di luar jawa. Namun, kini pemerintah kita memiliki itikad baik untuk memperbaiki manajemen mudik. Sejak tahun lalu, sejumlah pihak sudah menyediakan mudik gratis. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan mudik gratis dengan kapal laut guna mengurangi kepadatan lalu lintas dari pengguna sepeda motor.

Tahun ini, pemerintah bahkan menambahkannya dengan mengikutsertakan sepeda motor yang diangkut dengan kapal yang berbeda. Sehingga pemudik pun bisa bersilaturahmi dengan sepeda motornya di tempat tujuan.

Bukan hanya kapal laut, angkutan kereta api juga menyiapkan mudik gratis. Seperti yang dicontohkan oleh Pemerintah Jawa Timur. Bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan 14 rangkaian kereta guna mengangkut pemegang 11.756 tiket mudik gratis dari Surabaya ke berbagai tujuan.

Sementara itu, sejumlah pemerintah kabupaten kota di Jawa juga menyahuti langkah pemerintah pusat menyediakan bus bus mudik gratis. Seperti Pemerintah Provinsi Jateng. menyediakan mudik gratis yang diperuntukkan

H

derungan terjadinya kecelakaan.

Perilaku Disiplin Mengingat peningkatan jumlah mobilitas masyarakat menyambut lebaran menimbulkan masalah tersendiri bagi kondisi lalu lintas, yaitu meOleh : bagi warganya yang ningkatnya volume merantau di Jakarta.

Asri Kusuma Dewanti arus lintas kendaraan Ada sebanyak 178 yang menyebabkan bus yang disediakan kemacetan dan kecensecara gratis dengan derungan terjadinya kapasitas masing-masing bus bisa kecelakaan. Kondisi ini tak dapat mengangkut 52 orang terdiri dari dihindari karena berbagai perma48 bus disediakan Pemerintah salahan, seperti jalan yang meProvinsi Jawa Tengah, 70 bus dari nyempit (bottle neck), perbaikan kabupaten/kota, dan 50 bus sumjalan dan jembatan yang belum sebangan dari Bank Jateng. lesai, pasar tumpah dan pengguna Dengan hadirnya moda transjalan yang kurang disiplin berlalu portasi mudik gratis ini pemudik lintas. Maka untuk mengantisipasi sangat terbantu. Disinilah sesunghal tersebut menciptakan perilaku guhnya peran negara benar benar disiplin sangatlah dibutuhkan. dirasakan oleh rakyat. Apalagi Salah satu upaya Polri mengatasi arus mudik di Jawa kita tahu permasalahan lalu lintas yang berkait sangat tinggi dibanding di proIdul Fitri adalah menggelar Operasi vinsi lain di luar Jawa. Kita berhaKetupat. Operasi ini melibatkan satgas rap, langkah-langkah pemerintah ops Polda dan satgas ops Polrestabes/ memperbaiki manajemen mudik Polres jajaran Polda, selama 14 hari mendapat respon positif dari ma(H-7 s/d H+7). Keberhasilan Operasi syarakat dan terus diperbaiki kuaKetupat memiliki dua parameter, yaitu litasnya. Sudah bertahun tahun kondisi keselamatan, ketertiban dan kita menyaksikan betapa pahitnya kelancaran lalu lintas (kamseltibcar masyarakat bawah jika hendak pulantas) dan keamanan, ketertiban malang kampung. Harus mengantre, syarakat (kamtibmas) yang kondusif. berdesakan, dipermainkan calo, Kamseltibcar lantas yang kondusif jadi korban penipuan dan hipnotis, diindikasikan antara lain dengan sampai musibah kecelakaan. berkurangnya angka kecelakaan, korMelihat dampak kegiatan mudik ban meninggal dunia, angka pelangyang demikian besar, terutama korgaran lalu lintas khusus bagi pengguna ban jiwa, pemerintah perlu melakumotor dan angkutan umum. kan langkah strategis yang mendidik Belajar dari Operasi Ketupat rakyatnya. Apalagi kegiatan mudik pada 2014 dinyatakan berhasil juga sebuah `pemborosan’ karena mewujudkan kamseltibcar lantas banyak pengeluaran. Hasil kerja yang diindikasikan dengan menusetahun, dua tahun, atau lebih, habis runnya angka kecelakaan, angka dipakai untuk sekali mudik. korban meninggal dunia akibat Langkah pemerintah pusat dan kecelakaan, dan angka pelanggaran. pemerintah daerah di Pulau Jawa daNamun berdasarkan kajian penulis, lam mengantisipasi masalah mudik hasil itu bias. Pasalnya kasus yang patut ditiru ke depannya. Mungkin didokumentasikan adalah pelangkini belum tepat jika menyediakan garan yang ditindak sehingga kasus bus gratis namun pengelolaan kelanyang dilaporkan tersebut belum caran lalu lintas dan perbaikan jalan mencerminkan keseluruhan dari harus disiapkan agar masyarakat pelanggaran yang ada. Apalagi tenang dan nyaman berhari raya. secara kasat mata banyak dijumpai Peningkatan mobilitas masyarakat pemudik (khususnya pengendara menyambut lebaran menimbulkan motor) yang melakukan perilaku masalah tersendiri bagi kondisi lalu “tidak disiplin” dan tidak ditindak. lintas, yaitu meningkatnya volume Kemudian lingkungan sosial arus lintas kendaraan yang me(sikap saling mengingatkan dan nyebabkan kemacetan dan kecenmenegur antarpemakai jalan),

program mudik gratis (instansi pemerintah dan swasta), kampanye lalu lintas (kampanye mudik aman dan kampanye Tri Siap), dan operasi cipta kondisi (Operasi Zebra, Operasi Patuh, dan Operasi Simpatik).

Beberapa strategi yang dapat ditempuh antara lain dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran berlalu lintas pada masyarakat, khususnya pengendara. Pertama melalui Kampanye Mudik Aman dan Kampanye Tri Siap.

Kedua, geometri jalan dan pengaturan lingkungan. Ketiga, membangun budaya etis pada petugas polisi dengan sistem reward and punishment. Keempat, menggelar Operasi Cipta Kondisi menjelang Idul Fitri.

Kelima, mendorong instansi pemerintah, BUMN, dan swasta untuk menyelenggarakan mudik gratis.

Kamseltibcar lantas yang kondusif hakikatnya cerminan dari perilaku disiplin berlalu lintas.

Solusi mengelola mudik Pengelolaan mudik oleh pemerintah yang selama ini selalu menyisakan masalah yang tidak pernah selesai, seperti kemacetan, tarif, transportasi, hingga kriminalitas.Berbagai masalah ini tentu bukan tanpa sebab karena cara pandang dan model pengelolaan mudik sangat rumit, serba instan, jangka pendek (short term), dan tidak visioner. Lihat saja upaya pemerintah, hampir setiap tahun ada suguhan mengelolaan mudik yang amatiran. Umumnya, pemerintah hanya memperbaiki jalan yang rusak, memperlebar, membuat posko, melaksanakan operasi ketupat, dan sebagainya. Ini bukan langkah cerdas dan kritis karena hanya strategi menunda permasalahan untuk jangka waktu sementara.

Efek pengelolaan macam ini juga menjadi sebab munculnya problem perkara lain, seperti kecelakaan yang selalu meningkat setiap tahun. Data yang dihimpun Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan telah menunjukkan bahwa tahun lalu, ada 5.233 kecelakaan dan 908 korban meninggal dunia. Angka tersebut jauh lebih besar dibanding tahun 2011 dengan 4.744 kasus dan 783 korban meninggal dunia Pengajar LC (Lembaga Bahasa) Universitas Muhammadiyah Malang

Idul Fitri, Jangan Lahirkan Perpecahan

ari Raya Idul Fitri adalah hari Raya kemenangan bagi umat Islam yang telah dengan sukses berperang melawan hawa nafsu selama satu bulan penuh yaitu dengan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sesuai dengan perintah Allah SWT dalam AlQuran : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, mudahmudahan kamu menjadi orang yang bertakwa(Q.S.Al-Baqarah:183).

Melawan hawa nafsu, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis Rasulullah SAW sebagai sebuah perang besar, melebihi dahsyatnya perang Badar.

Idul fitri secara harfiah adalah kembali kepada fitrah, yaitu kesucian sebagaimana digambarkan dalam salah satu hadist Nabi: Barang siapa yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan iman dan mengharap ridha Allah SWT, maka diampunkan segala dosanya yang telah lalu, sehingga ia menjadi orng sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya. Bersih dari noda dan dosa seperti halnya kertas putih kosong yang belum tersentuh dan ternoda oleh sesuatu apapun juga.

Disebut kembali kepada fitrah yaitu kembali seperti ketika dilahirkan oleh ibunya, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW : Setiap orang yang lahir ke dunia adalah dalam keadaan fitrah, maka kedua Ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan bahkan Majusi. Dengan ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan selama satu bulan penuh, umat Islam kembali lagi kepada fitrahnya semula yaitu bersih dari noda dan dosa.

Persatuan Umat Persatuan dan kesatuan umat adalah puncak dan sasaran akhir yang hendak dicapai dalam setiap ibadah dan amaliah dalam Islam.

Persatuan dan kesatuan umat adalah kata kunci tegak dan berdirinya daulah islamiyah. Persatuan dan kesatuan umat adalah penentu tegak dan berkembangnya hukum Islam dalam masyarakat. Semua

akibat dari perbedaan ibadah, pada umumpenetapan 1 Ramadhan, nya sasaran akhirnya 1 Syawal dan 10 Zulhijadalah persatuan dan jah. Kasus yang sering kesatuan umat. Shoterjadi adalah ada yang lat, menghadap Allah melaksanakan ibadah SWT, diperintahkan puasa tiga hari sebeuntuk dilakukan selum penetapan ijtima cara berjamaah dan yang dikoordinir oleh bahkan ada ulama Menteri Agama RI. Ada yang mensyaratkan pula yang mendahului pelaksanaannya hasatu hari dan ada yang rus berjamaah, adaOleh: mengikuti hasil ijtima lah dimaksudkan H. Darmadi dimaksud. agar umat Islam salPerbedaan pening kenal mengenal etapan tanggal satu, antara satu sama pada hari-hari yang yang lain, sehingga terkait langsung dengan kegiatan terjalin ukhuwah islamiyah, yang keagamaan ini, sungguh mengherpada gilirannya akan terbentuk ankan kalau bukan menggelikan, persatuan dan kesatuan umat. sebab di negeri ini hidup para pakar Pelaksanaan ibadah puasa Ramayang ahli dalam berbagai bidang dhan yang diwajibkan kepada setiap yang terkait dengan penetapan individu muslim, salah satu hikmahawal bulan, perguruan tinggi Isnya adalah agar umat Islam yang lamnya bertebaran di mana-mana, berkecukupan dapat merasakan pondok pesantren tumbuh bagaikan penderitaan para fakir miskin yang jamur di musim hujan, profesor dokkadang sehari makan sehari tidak. tornya juga lumayan banyak. Tapi Fakir miskin, berbeda dengan orang sungguh menggelikan, menetapkan kaya. Orang kaya hanya berpikir, awal bulan Qomariyah saja tidak hari ini makan apa, makan dimana, bisa disatukan (Maasya Allaah). dan bila perlu makan siapa. Fakir Yang sangat mengkhawatirkan miskin justru berpikir sebaliknya, adalah perbedaan penetapan awal hari ini apa makan. Hidupnya selalu bulan Ramadhan, awal bulan Syawal dililit dengan kelaparan. Perasaan dan 10 Zulhijjah ini, tidak menutup lapar setiap saat inilah yang harus kemungkinan menjadi bibit-bibit perdirasakan oleh setiap orang kaya pecahan pada tingkat akar rumput di yang berpuasa. Dengan demikian kalangan umat Islam. Pada tingkat diharapkan, si kaya akan memelit, mungkin perbedaan ini tidak ada berikan perhatian, belas kasihan, masalah, sebab mereka dapat memakesetiakawanan, zakat, infaq dan hami bahwa perbedaan itu adalah shodaqah kepada orang miskin. rahmat dan mereka juga menganggap Dengan demikian pula, akan terjalin bahwa perbedaan lebaran itu lumrah hubungan yang harmonis, dinamis saja terjadi di negeri ini, sekalipun disdan saling menguntungkan antara adari bahwa di negeri lahirnya Islam, si kaya dengan si miskin, sebab tidak pernah terjadi perbedaan dalam sama-sama membutuhkan. Bila hal menetapkan awal bulan yang terkait ini terjadi, maka akan terjalin pula dengan kegiatan keagamaan. persatuan dan kesatuan umat.

Perbedaan Idul Fitri Bibit Perpecahan Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa di Indonesia, negeri yang dikenal penduduk muslimnya terbesar di dunia, mengalahkan penduduk negara-negara Islam di Timur Tengah yang nota bene tempat lahirnya agama Islam, sering mengalami dua atau bahkan tiga kali lebaran sebagai

Solusi Alternatif Untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi perbedaan penatapan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijjah ini, sekaligus menangkal lahirnya bibit-bibit perpecahan pada tingkat akar rumput di kalangan umat Islam, sebagai akibat dari terjadinya penetapan itu, maka kiranya dapat dipertimbangkan

beberapa hal sebagai berikut : Pertama, Agar pimpinan umat Islam, tokoh panutan umat, para pakar hukum Islam dan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama, dapat duduk satu meja menyamakan visi dan persepsi tentang metode dan standar penetapan awal bulan yang terkait langsung dengan kegiatan keagamaan ini. Metode dan standar penetapan ini ditetapkan satu dan selanjutnya dilaksanakan dan ditetapkan secara bersama-sama pula. Hal ini pasti dapat dilakukan, dengan catatan masing-masing menghilangkan ego keormasannya dan lebih mengedepankan kepentingan yang lebih besar.

Kedua, bila hal tersebut di atas tidak dapat dilakukan, karena masing-masing bersikeras dengan metode dan standarnya, kiranya dapat dipertimbangkan system bergantian, yaitu satu tahun dengan metode rukyah dan tahun berikutnya dengan metode hisab, begitu seterusnya. Sistem ini dijamin tidak menyalahi hukum Islam, sebab kedua metode ini (hisab dan rukyah) sama-sama dibenarkan dalam hukum Islam.

Ketiga, jika alternatif pertama dan kedua di atas tidak juga bisa dilakukan, maka perlu dipertimbangkan, akhir puasanya berbeda, tetapi pelaksanaan Idul Fitrinya bersamaan, sehingga orang lain tidak tahu kalau sesungguhnya kita berbeda. Hal ini boleh dilakukan sebab ada disebutkan dalam satu hadis, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan Sholat Idul Fitri pada hari kedua bulan Syawal.

Keempat, bila solusi pertama, kedua, dan ketiga tersebut di atas, tidak dapat dilaksanakan, maka sebaiknya masalah penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijjah dijadikan menjadi wewenang pemerintah, dalam hal ini Presiden RI Cq. Menteri Agama, sebagaimana yang diterapkan di Negara-negara muslim lainnya di bumi Allah ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan penetapan Undang-Undang atau Peraturan Presiden, dalam rangka kemaslahatan umat.

Praktisi Pendidikan, Pemerhati masalah Sosial, Budaya, dan Politik

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Pencairan Ganti Rugi Korban Lumpur Dijanjikan 31 Juli Sidoarjo, Bhirawa Rencana pencairan dana ganti rugi korban Lumpur lapindo yang ditalangi pemerintah sebesar Rp781,6 miliar sebelum lebaran. Akhirnya, sudah dipastikan mundur lagi hingga 31 Juli 2015. Pencairan itu bisa serentak apabila proses validasinya bisa selesai semuanya. Padahal hingga kini yang sudah tervalidasi baru mencapai 1.127 berkas.

Hal itu ditegaskan Menteri Sosial, Khofifah Indarparawansa Selasa (14/7) kemarin saat acara kunjungan kerja Dewan Pengawas BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Selain Menteri Sosial sebagai dewan pengawas BPLS adalah Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono juga hadir dalam kesempatan itu.

Menurut Mensos hingga kini dana talangan sudah siap, dana sudah ada di kantor Perbendarahaan Negara. Jadi tak akan mungkin tertunda lagi, asalkan semua berkas sudah tervalidasi dengan lengkap. Apabila hingga 31 Juli 2015 nanti masih belum ada yang selesai. Demi keadilan, maka yang sudah selesai dahulu sudah harus dicairkan dahulu. ‘’Maunya warga bisa serentak, tetapi kasihan yang lebih dahulu selesai. Saya mohon kesabaran dan keikhlasan warga semu-

anya,’’ tegas Khofifah.

Jadi, sisanya akan dilakukan paling lambat pencocokannya hingga31Juli2015.Untuk proses percepatannya, saya meminta kepada BupatiSidoarjo ikut membantu proses percepatan perlengkapannya. Mungkin ada data yang perlu diselesaikan, seperti ahli waris meninggal itu perlu segera dibantu. Bahkan sampai ada permasalahan berkas hingga ke tingkat gubernur.

Saya harap gubernur juga ikut membantu. ‘’Bahkan sampai dewan setempat pun, saya berharap juga bisa membantu proses perlengkapan percapatannya,’’ harap Khofifah.

Bukan hanya pemerintah saja yang harus membantu percepatan datanya, masyarakat juga harus lebih proaktif melengkapi data untukmembantu mempercepat perlengkapan agar tanggal 31Juli 2015 bisa cair. ‘’Semuanya harus siap bekerja lebih cepat dari segala sisi, saling membantu. Kalau

KELANA

Nur Achmad dan Kholik Siap Di-PAW Sidoarjo, Bhirawa Suksesi Pilbup Sidoarjo membawa implikasi terhadap mundurnya dua anggota DPRD karena yang bersangkutan maju dalam bursa Pilbup. Keduanya anggota FKB, Nur Achmad dan Abdul Kholik yang sama-sama bersaing pada Pilbup Desember 2015.

Setelah turunnya keputusan MK yang mewajibkan anggota dewan harus mundur bila maju Pilbup membuat dua politisi harus menanggalkan jabatan legislatifnya.

Nur Achmad yang sudah tiga periode menjadi anggota dewan akan mendampingi incumbent Saiful Ilah, koleganya Abdul Kholik juga menjadi Cawabup mendampingi Cabup Hadi Sutjipto.

Nur Achmad menyatakan kesiapannya untuk mundur dari dewan tetapi harus menunggu kepastian turunnya rekom dari DPP PKB. Sebenarnya perihal rekom seperti yang disampaikan incumbent yang Bupati Sidoarjo, rekom PKB sudah turun atas nama Nur Achmad sebagai Cawabup.

Rekom itu sudah ada di DPW dan tinggal menunggu disampaikan ke cabang saja.

Abdul Kholik yang mantan Wakil Ketua DPRD, juga harus mundur karena mendeklarisikan berpasangan dengan Wabup, Hadi Sutjipto. Keempat politisi PKB ini akan saling berhadapan untuk merebut W1. Masih terbuka satu pasangan lagi yang bisa dimunculkan, karena sampai kini PAN, Gerindra dan Partai Demokrat secara terbuka belum menentukan calonnya. Gerindra masih mengelus Utsman Ihsan (mantan ketua DPC PKB), namun dengan tujuh kursi Partai Gerindra masih butuh tiga kursi lagi yang tampaknya tak mudah digandeng Gerindra.

PAN berharap pada Sunartoyo, mantan anggota DPR RI yang digadanggadang akan menjadi kuda hitam. Tetapi begitu sengitnya pertarungan Pilbup dengan majunya Hadi Sutjipto-Abdul Kholik membuat Pilbup Sidoarjo menjadi paling dinamis Sidoarjo.Q hds

achmad suprayogi/bhirawa

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menyerahkan surat perjanjian kepada Ketua BPLS Sunarso. semuanya bisa berjalan dengan baik, sudah dipastikan dananya akan cair,’’ pungkas Khofifah.

Sebelumnya, kegiatan kunjungan kerja Dewan BPLS dilakukan penyerahan surat perjanjian dari pemerintah dan BPLS, yang diberikan langsung

oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono Kepada Kepala BPLS Sunarso.

Prosesinya disaksikan berapa pejabat daerah dan pusat, yakni terlihat Gubernur Jatim Dr H Soekarwo M Si, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH M Hum, Wakil

Bupati MG Hadi Sutjipto SH MM, Ketua Dewan Sulamul Hadi Nurmawan serta seluruh pejabat terkait. Termasuk beberapa anggota Komisi V DPR RI juga terlihat dalam acara itu, serta tak ketinggalan dari jajaran petugas BPLS dan Lapindo Minarak.

Daftar Anggota Perpustakaan Sidoarjo Cukup Online Sidoarjo, Bhirawa Kini tak sulit untuk menjadi anggota Perpustakaan Kab Sidoarjo. Meski di rumah atau di mana saja bisa mendaftar.

Karena bisa dilakukan secara online. Dengan inovasi pelayanan yang baru dilakukan sejak Bulan April 2015 ini, jumlah anggota baru Perpustakaan Sidoarjo menjadi sangat significant. Dalam sehari ratarata 75 warga Sidoarjo yang daftar menjadi anggota baru. ‘’Inovasi pelayanan ini tak meniru di tempat lain, tapi ini merupakan evaluasi kita secara intern untuk memotivasi warga Sidoarjo agar senang membaca buku,’’ kata Kepala Kantor Perpustakaan Kab Sidoarjo, Drs Sucipto MM, didampingi Kasi Pelayanan, Drs Nyonik Adiwarno, Selasa (14/7) kemarin.

Dengan pendaftaran perpustakaan secara online, kata Sucipto, akan semakin mempermudah masyarakat Sido-

arjo dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Selain layanan ini warga Sidoarjo yang berminat jadi anggota Perpustakaan dimudahkan dengan pendaftaran langsung jadi ditempat. ‘’Dengan layanan yang kita berikan itu, awal-awalnya petugas sempat kewalahan juga melayani anggota baru, karena yang datang banyak sekali,’’ kata Sucipto.

Dalam beberapa waktu ini, menurut Sucipto, pengunjung Perpustakaan Sidoarjo per hari bisa berkisar 300 sampai 400.

Kalau pas liburan seperti libur puasa saat ini, per hari bahkan bisa mencapai 500 orang pengunjung. Banyaknya pe ngunjung ini kepentingannya bermacam-macam. Ada yang pinjam buku, memakai internet, ada juga yang sekedar hanya mencari informasi saja.

Sucipto juga menjelaskan, jumlah pengujung Perpustakaan Sidoarjo tahun 2015

ali kusyanto/bhirawa

Selain bisa daftar secara online, calon anggota perpustakaan Sidoarjo juga bisa mendaftar menjadi anggota langsung jadi ditempat.

yang membludak itu, dievaluasi memang diluar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya.

Ini bisa jadi karena saat ini fasilitas yang diberikan oleh Perpustakaan pada pengujung semakin memadai. Karena pengujung selain meminjam buku, mereka juga bisa memanfaatkan layanan internet dengan kecepatan tinggi.

Dari data terakhir, jumlah anggota perpustakaan Kab Sidoarjo mencapai 37.051 orang anggota sedangkan jumlah koleksi buku yang dimiliki mencapai sekitar 70 ribu eksemplar.

Dalam waktu dekat untuk mengamankan ribuan koleksi buku-buku itu dari tangan jahil anggota yang ingin membawa buku tanpa izin, maka akan segera dipasang Barcode RDIF (Radio Frekwensi Identification) dalam buku.

Dengan adanya alat ini, bila nanti ada peminjam buku nakal yang tak lapor pada petugas, maka alat ini akan mengeluarkan signyal dan bunyi. Selain itu fungsi alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari buku-buku yang ada di perpustakaan Sidoarjo supaya lebih cepat. ‘’Karena merasakan manfaatnya yang besar itu kemungkinan tahun depan pihaknya akan menganggarkan agar bisa memasang barcode RDIF ini. Keinginan untuk memasang barcode RDIF ini sebetulnya sudah lama. Tapi masih belum terealisasi karena terbentur dengan anggaran,’’ jelas Sucipto.Q ali

Menteri PU dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Tim Percepatan Pembayanan Ganti Rugi Korban Lumpur, Basuki Hadi Muljono juga mengatakan, proses pencairan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena ini menyangkut keuangan negara, jadi tak bisa sembarangan dalam pencairannya agar tidak berdampak kasus hukum. Kalaupun berdampak maka diambil resiko yang paling kecil. ‘’Uangnya akan cair penuh tidak ada enthit-enthitan, (tak ada potongan, red).Kalau terjadi laporan berwenang. Bupati juga punya tugas mengawasi jalannya pencairan,’’ tegasnya.

Basuki Hadi Muljono juga berharap, kalau bisa pembayaran dana talangan ganti rugi korban lumpur akan dibayarkan secara bersama-sama. Hal ini mengantisipasi adanya kecemburuan pada korban lumpur, jika ada pembayaran yang didahulukan atau diakhirkan.

Semuanya sudah lengkap, surat perjanjian juga sudah ditandatangi presiden dan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) juga sudah tanggal 26 Juni 2015 lalu. ‘’Syarat sudah terpenuhi semua, namun prosesnya tetap harus sangat hati hati,’’ pungkas Basuki.Q ach

PT PG Salurkan Rp 743 Juta untuk Pendidikan Gresik, Bhirawa Memasuki tahun ajaran baru 2015-2016, PT Petrokimia Gresik (PT PG) menyalurkan bantuan pendidikan berupa beasiswa sebesar Rp643 juta kepada 929 pelajar SD, SMP, SMA, atau sederajat di Gresik. PT PG juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 40 pondok pesantren dan panti asuhan di Gresik senilai Rp100 juta. Sehingga total dana pendidikan yang disalurkan sebesar Rp743 juta.

Menurut Dirut PG, Hidayat Nyakman, bantuan ini merupakan upaya PG dalam meringankan beban para siswi yang kurang mam pu untuk memasuki tahun ajaran baru sekolah pada tahun ini. Selain itu, bantuan pendidikan ini juga merupakan apresiasi bagi siswa berprestasi di Gresik. Agar mereka mempunyai motifasi yang kuat untuk terus belajar.

Selain itu, juga meringankan beban dan menjadi lebih semangat untuk belajar dan meraih cita-citanya.

Adapun rincian pemberian bantuan pendidikan total Rp743 juta adalah, pertama beasiswa Anak Asuh PIKPG (Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik). Sebanyak 102 pelajar kurang mampu, di sekitar perusahaan menerima beasiswa yang terdiri dari siswa SD (31 siswa Rp750 ribu), SMP (37 siswa @ Rp1 juta), dan SMA (34 siswa @ Rp1,250 juta), baik negeri maupun swasta.

Total dana yang disalurkan adalah Rp102.750.000.

Sebanyak 368 siswa SD Negeri di Kec Gresik, Manyar dan Kebomas (310 siswa @ Rp500 ribu), anak dari janda atau pensiunan PG (30 siswa

@ Rp500 ribu), juga atlet berprestasi (8 siswa @ Rp500 ribu). Total dana yang disalurkan Rp184.000.000.

Beasiswa Anak Asuh BMT Nurul Jannah, merupakan beasiswa yang diberikan untuk 350 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kurang mampu di Gresik. Baik negeri maupun swasta. Setiap siswa mendapatkan bantuan pendidikan Rp600 ribu (Rp500 ribu, beasiswa dan Rp100 ribu uang buku). Total dana yang disalurkan sebesar Rp210 juta.

Beasiswa prestasi sekolah adalah beasiswa khusus bagi siswa berprestasi, baik dari SD/MI, SMP, SMA/K di sekitar perusahaan. Serta peraih nilai Ujian Nasional (UN) peringkat lima besar untuk SD, SMP, SMA, SMK (Teknik & Administrasi) di Gresik. Total dana yang disalurkan Rp146,5 juta dengan jumlah 109 siwa.

Diperuntukan pada 84 siswa SD/MI @ Rp1 juta (kelas I hingga VI dari 14 SD/MI @ 6 siswa). 5 siswa SD peraih NUN tertinggi @ Rp1,5 juta, lima siswa SMP peraih UN tertinggi @ Rp2 juta. Sembilan siswa SMA peraih UN tertinggi (@ 3 siswa dari jurusan IPA, IPS, dan Bahasa) @ Rp3 juta. Enam siswa SMK peraih UN tertinggi (@ 3 siswa dari jurusan Teknik dan Adm) @ Rp3 juta.

Bantuan Pendidikan Ponpes dan Panti Asuhan adalah, bantuan pendidikan bagi 25 ponpes dan 15 panti asuhan (total 40) dari berbagai wilayah di Gresik.

Masing-masing dari Ponpes dan panti asuhan mendapat Rp2,5 juta, total dana yang disalurkan Rp100 juta.Q kim

Lebaran, SKPD Layanan Publik Dilarang Libur Setelah Pasar Modern, Kini Gandeng Rumah Sakit dan Hotel Puspa Agro Pasarkan Hasil Panen Petani dengan Harga Berkeadilan Manajemen pasar induk agrobis Puspa Agro terus meningkatkan kapasitas serapan hasil panen petani, peternak dan nelayan di Jawa Timur (Jatim). Karena itu, terobosan juga terus dilakukan untuk menggandeng mitra-mitra bisnis baru untuk membuka akses pemasaran aneka komoditas mereka secara maksimal.

Dan, besarnya harapan para petani, peternak, dan nelayan di Jatim agar hasil panen atau produksi mereka terserap oleh pasar dengan harga yang bagus dan berkeadilan, tak bertepuk sebelah tangan.

Ini seiring dengan terus bertambahnya mitra bisnis yang menampung berbagai komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan, Setelah sukses menggandeng pasar modern, seperti Carrefour, Super Indo, Hypermart (Matahari Group), juga perusahaan katering nasional Indo Cater (Media Group), kini Puspa Agro berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan hotel di Surabaya. Sementara untuk menampung hasil perkebunan kopi dan jagung, Puspa Agro berhasil menggandeng pabrikan pengolahan kopi dan pakan ternak.

Beberapa rumah sakit dan hotel yang telah bermitra dengan Puspa Agro, di antaranya Rumah Sakit PHC Surabaya, RS Siloam, RS Premier, Hotel Sahid Surabaya. Rumah sakit dan hotel banyak membutuhkan sayur, buah, beras, telor, dan ayam. Beberapa perusahaan pengelola taksi, seperti taksi Silver dan O-Renz juga telah berkomitmen bekerja sama dengan Puspa Agro, khususnya untuk komoditas beras.

Dengan bertambahnya mitra kerja sama tersebut, maka makin terbukalah peluang memaksimalkan pemasaran hasil panen petani, peternak, dan nelayan di Jatim. Dengan demikian, ada semangat para petani untuk meningkatkan budi daya mereka, baik untuk komoditas sayur, buah, maupun ikan. Apalagi, misi meningkatkan nilai tambah petani yang dilakukan Puspa Agro terbukti memberikan peningkatan harga jual petani rata-rata 25% dibanding dengan harga yang biasa diterima dari tengkulak umumnya.

Puspa Agro, melalui divisi trading house-nya memang terus membuka peluang baru untuk memaksimalkan serapan hasil panen petani. Langkah ini merupakan upaya nyata meningkatkan nilai tambah petani. Sebab, selama ini para petani banyak dirugikan karena harga jual panen lebih banyak dikendalikan oleh tengkulak. Hadirnya Puspa Agro dimaksudkan untuk (secara bertahap) meningkatkan pendapatan petani lewat akses pasar yang luas dengan harga berkeadilan. (*)

Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus memastikan tetap membuka layanan masyarakat selama masa libur Lebaran berlangsung. Semua unit kerja yang bersentuhan langsung dengan layanan publik disiagakan dan dilarang libur tanpa ada petugas piket yang siaga. ‘’Semua unit kerja yang berkaitan langsung dengan layanan publik tetap dibuka, agar selama masa Lebaran warga yang mem-

butuhkan pelayanan secara darurat terlayani dengan baik.

SKPD yang bersangkutan harus bisa mengatur piketnya,’’ kata Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, Selasa (24/7) kemarin.

Wali kota meminta, semua unit kerja yang bertugas di garda depan pelayanan masyarakat tidak terputus karena Lebaran. Para PNS di lini ini harus siaga penuh. ‘’Kalau ada instansi pelayanan publik kosong, akan dikenakan sanksi berat,’’ tandasnya.

Mas’uda pun memerintahkan pimpinan masing-masing SKPD menyusun jadwal piket internal sehingga tidak ada kekosongan.

SKPD yang tak boleh mengosongkan pegawainya diantaranya Dishubkominfo, RSU, Puskesmas yang memiliki UGD, Dinas Kebersihan dan Pemukiman (DKP) serta satpol PP. ‘’Meskipun tak diatur khusus secara tertulis, tapi yang jelas pelayanan masyarakat yang bersifat darurat tak boleh terganggu,’’ tukasnya.Q kar

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Mapolres Siap Jaga Kendaraan Pemudik Sampang, Bhirawa Sebagai salah satu bentuk pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat, Mapolres Sampang menyediakan fasilitas penitipan atau parkir kendaraan, bagi para warga Sampang yang hendak mudik ke kampung halaman.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hari Siswo mengatakan, kendaraan yang bisa dititipkan di Mapolres Sampang tidak bersifat khusus, sebab bisa untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, bagi warga yang hendak mudik lebaran.

"Agar para pemudik merasa aman dengan kendaraan yang ditinggalkan, Polres Sampang siap menerima titipan kendaraan saat lebaran. Silahkan, bisa titip di Polres Sampang," ujarnya, Selasa (14/7).

Hari Siswo menambahkan, bagi pemudik yang hendak menitipkan kendaraan, diharapkan bisa menunjukan STNK, hal itu demi menjaga kenyamanan dan keamanan. "Dalam penitipan kendaraan ini tidak akan dikenakan biaya penitipan.

Namun, pemilik harus bisa menunjukan STNK kendaraannya," terang Hari.

Untuk waktu penitipan, kata Hari tidak dibatasi, dan Mapolres Sampang sendiri mampu menampung 500 kendaraan baik roda dua maupun roda empat, namun hingga selasa pagi 14/7/15, belum ada pemudik yang menitipkan kendaraanya.Q lis

Pemkot Cairkan Bantuan PKH Tahap II Probolinggo, Bhirawa Menjelang lebaran tinggal 3 hari lagi Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) tahap II tahun 2015 bagi RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) pemerintah kota Probolinggo menyerahkan dana pada warga penerima di lima kecamatan yang ada di Kota Probolinggo, yakni kecamatan Wonoasih, Kademnagan, Kedupok, Kanigaran dan kecamatan Mayangan.

Menurut Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini, Selasa (14/7), penyerahan bantuan PKH ini berbarengan dengan pemberian bantuan tetap. Untuk tahun 2015 ini, ada sebanyak 804 KSM (Keluarga Sangat Miskin) untuk wilayah Kedopok, 894 KSM untuk wilayah Kecamatan Wonoasih, 755 KSM untuk wilayah Kademangan, 1.062 KSM untuk wilayah Kanigaran, 743 KSM untuk wilayah Mayangan dengan total keseluruhan 4.258 KSM se-Kota Probolinggo.

Dari program PKH, penerimaan terbanyak di tahap II karena ada bantuan tetap sebanyak Rp 500 ribu. Pendamping hanya melakukan validasi dan tidak berhak melakukan pencabutan, tapi kalau ditemukan peserta yang komponennya sudah habis, maka akan dilepas.

Ketika komponen lepas, maka dia bukan lagi peserta PKH. Program PKH ini diharapkan ada intergrasi. Tak hanya untuk pendidikan, namun diharapkan bisa menggandeng para SKPD untuk melakukan perubahan dari segi perekonomian. Mulai dari strata yang sangat miskin, sedikitnya bisa naik.Q wap

Mudik Gratis, Jasa Raharja Sediakan Bus Gratis Bojonegoro, Bhirawa Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar, mengatakan, mudik tahun ini PT Jasaraharja Jawa timur telah menyiapkan sedikitnya 50 unit bus untuk mengangkut penumpang mudik gratis. “Program mudik gratis ini diberikan dalam rangka menekan angka kecelakaan di jalan saat mudik lebaran terutama angka kecelakaan yang menimpa pengendara roda dua,” katanya.

PT Jasa Raharja (Persero) wilayah Jawa Timur telah melakukan program ini mulai beberapa tahun yang lalu. Dan tahun ini kami sediakan transportasi untuk 2.000 orang pemudik yang biasanya mudik pakai sepeda motor. “Namun dari 2000 kursi yang disediakan yang terpakai 1989 penumpang dan sisa 11 kursi dengan setiap berkapsitas untuk 40 penumpang,” jelas Diki kepada Bhirawa, Selasa (14/7).

Kendati demikan, pemudik gratis tersebut bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan. Tak hanya itu juga mengurangi resiko capek berkendara saja, tetapi mereka juga akan mudik dengan nyaman tanpa memikirkan biaya mudik yang membengkak. “Mudik gratis tersebut diantaranya tujuan ke Banyuwangi, Blitar, Cepu, Jember, Kediri, Madiun, Ponorogo, Pacitan, tulungagung,” tuturnya.

Sedangkan, lanjutnya, keberangkatan bus mudik gratis akan dijadwalkan 13 Juli kemarin,“ mudik gratis dilakukan serentak pada tanggal 13 Juli kemarin,“ imbuhnya.Q bas

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

Jelang Pilkada, PDIP-Partai Demokrat Deklarasikan Koalisi Situbondo Hebat Situbondo, Bhirawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Situbondo bersama DPC Partai Demokrat (PD) Situbondo menggelar deklarasi Situbondo Hebat, kemarin. Kedua partai berbasis nasionalis ini sepakat berkoalisi untuk mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati pada pilkada tahun 2015, yang akan dihelat 9 Desember mendatang. Deklarasi Situbondo Hebat berlangsung di Kantor DPC Partai PDI Perjuangan, sore kemarin.

Kedua Partai sepakat mengusung calon Bupati dari PDI Perjuangan. Sedangkan Wakil Bupati dari Partai Demokrat.

Deklarasi koalisi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat ini ditandai dengan penandatanganan risalah ‘Situbondo Hebat’. Dalam naskah koalisi tersebut disebutkan, bahwa kedua partai siap memenangkan Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan, Narwiyoto, melalui koalisi Situbondo hebat ini, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati sendiri. “Ini sudah memenuhi syarat,” ujar Narwiyoto.

Masih kata Narwiyoto, sesuai ketentuan Partai Pengusung calon Bupati dan Wakil Bupati merupakan Partai politik atau koalisasi Partai politik yang memperoleh suara minimal 9 kursi di DPRD. Saat ini, lanjut mantan Wakil Ketua DPRd Kab Situbondo itu, PDI Perjuangan memperoleh 6 kursi di DPRD. “Sedangkan Partai Demokrat sebanyak 5 Kursi. Jika dikalkulasi jumlahnya 11 kursi. Jadi sudah mencukupi untuk mengusung calon sendiri,” tegas Totok-panggilan akrab Narwiyoto.

Narwiyoto menambahkan, melalui koalisi Situbondo Hebat, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat akan segera mempersiapkan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang akan diusungnya. Sesuai tahapan Pilkada pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka mulai tanggal 26 hingga 28 Juli mendatang.

Meski enggan menyebutkan nama calon, Narwiyoto memastikan bahwa PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sudah memiliki kriteria calon orang terbaik untuk memimpin Situbondo lima tahun ke depan. “Kami sudah memiliki kriteria yang terbaik untuk mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati Situbondo,” ungkap Narwiyoto lagi.

Pernyataan senada juga diungkapkan Sekretaris DPC Partai Demokrat, Arik Budi Santoso. Menurut Arik, dalam risalah koalisasi Situbondo hebat sudah tertuang calon Bupati akan diajukan PDI Perjuangan sedangkan calon wakil

sawawi/bhirawa

Ketua DPC PDIP Situbondo Narwiyoto bersama Sekretaris DPC Partai Demokrat Situbondo, Arik Budi Santoso saat deklarasi Indonesia Hebat menjelang Pilkada 2015.

Bupati dari Partai Demokrat.

Arik menuturkan, pembagian peran ini sudah sangat adil, mengingat peroleh kursi PDI Perjuangan lebih besar ketimbang Partai Demokrat.

Yang tak kalah pentingnya, kata Arik, koalisi Situbondo Hebat selalu membuka ruang untuk partai lain ikut berga-

bung.

“Dalam waktu dekat, PDI Perjuangan maupun Partai Demokrat akan terus membangun komunikasi dengan partai politik lain di Kab Situbondo. Kami membuka pintu untuk bergabungnya partai lain dalam Koalisi Indonesia Hebat ini,” papar Arik.Q awi

PT SI Santuni 1.500 Anak Yatim

Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi saat inspeksi di pasar Anom Baru Sumenep.

samsul/bhirawa

Tim Gabungan Temukan Hati Sapi Luar Madura Terjual di Sumenep Sumenep, Bhirawa Tim gabungan dari Dinas Peternakan (Disnak), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep menemukan hati sapi luar Madura dijual di pasar Anom Baru setempat saat inspeksi daging menjelang lebaran, namun untuk kualitas daging sapi terpantau aman.

Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi mengatakan, hasil pengecekan daging sapi yang dijual dipasar tradisional kualitasnya bagus, tidak ada indikasi daging luar yang masuk ke Sumenep, hanya saja ditemukan hati sapi luar yang masuk di pasar Anom Baru.

Meski jumlahnya tidak banyak, tapi pihaknya tetap harus waspada. "Yang kami temukan hati sapi luar itu jumlahnya tidak banyak, sekitar 10 kilogram. Ini temuan kami yang pertama kali selama bulan puasa ini," kata Arif Rusdi, usai melakukan inspeksi dipasar anom baru setempat, Selasa (14/7).

Ia menyampaikan, sesuai aturan yang berlaku, daging atau hati sapi luar Madura itu tidak boleh masuk Sumenep karena Sumenep merupakan kawasan pemurnian plasma

nutfah sapi lokal. Jadi dimungkinkan tidak akan terjadi kekurangan daging sapi lokal untuk kebutuhan konsumen di Sumenep.

"Hati sapi yang ditemukan itu kami minta pemiliknya segera melenyapkan hati, tidak boleh dijual. Ini kami lakukan untuk menjamin keamanan para konsumen, apalagi saat ini menjelang lebaran," ucapnya.

Jika dilihat dengan kasat mata, kualitas hati sapi luar Madura yang ditemukan itu memang bagus, namun untuk memastikan apakah benar-benar bagus atau tidak menurut kesehatan pihaknya sudah mengambil sample guna dilakukan pengecekan dilaboratorium. "Kami sudah mengambil sample hati sapi itu untuk dilakukan pengecekan dilaboratorium. Tapi hati sapi itu tidak boleh dijual, harus dimusnahkan," tegasnya.

Ia berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap daging yang dijual dipasaran sehingga para konsumen benar-benar merasa aman dari daging gelonggongan sebagaimana ditemukan disejumlah tempat menjelang lebaran ini. "Secara rutin kami terus akan melakukan pemantauan terhadap daging yang dijual terutama menjelang lebaran ini," tuturnya.Q sul

Tuban, Bhirawa Setelah mengadakan Pasar Murah BUMN dalam bulan Ramadan ini, serta telah membagikan 15.100 paket sembako gratis, PT Semen Indonesia Tbk (PTSI) kemarin petang (13/7) memberikan santunan pada 1.500 anak yatim dan kaum duafa yang berasal dari 26 Desa sekitar perusahan di Kabupaten Tuban yang tersebar pada 5 Kecamatan.

Santunan anak yatim dan kaum duafa yang dikemas dengan buka puasa bertempat di gedung Graha Sandiya Perumdin Semen Gresik Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak Tuban ini juga diisi dengan siraman rohani oleh KH. Syaikhurozi dari Kabupaten Lomongan.

“Sambil nunggu waktu buka puasa, sebelumnya kita isi dengan siramahan rohani, biar masyarakat yang kami undang kesini selain dapat bingkisan dari kita juga dapat ilmu agam dari para kiai,” kata Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti salah satu anak perusahan dari PT Semen Indonesia Tbk (14/7).

Sunardi juga berharap dengan berbagai bentuk perhatian perusahaan kepada stakeholder, khususnya bagi masyarakat sektar perusahan, baik melalui program CSR maupun Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang selama ini telah digulirkan dapat dirasakan manfaatnya. ”Disadari atau tidak keberadaan perusahaan semen ini baik secara langsu-

ng atau tidak langsung akan ikut memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar perusahaan dan melalui program CSR pada bulan suci ramadan ini kita ingin berbagi kepada anak yatim, terutama yang berada disekitar perusahaan,” ungkap Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Ir.H.Noor Nahar Husaien dalam sambutannya mengungkapkan, sudah selayaknya perusahan memperhatikan anak-anak yatim dan fakir miskin yang berada disekitar perusahaan.

Diharapkan perhatian ini tidak hanya pada bulan romadhon saja. Dan hanya sebatas seremonial belaka.

Namun, perusahaan juga harus memperhatikan diluar bulan Ramadan. ”Kami berharap perhatian perusahaan terhadap anakanak yatim ini juga dilakukan diluar bulan ramadan.

Sehingga, kehidupan anakanak kita ini bisa terbantu,” terang Wabub saat dikonfirmasi sejumlah awak media seusai kegiatan tersebut.

Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Direktur Produksi PTSI – Johan Samudra, Dir.Pemasaran dan Litbang - Amat Pria Darma dan Dirut SVP. Semen Gresik-Sunardi Prionomukti selian Wabub, Ketua DPRD Tuban HM. Miyadi, S.Ag serta Letkol Kav.Rahyanto Edy Yunianto, Komandan Kodim 0811 Tuban.Q hud

khoirul huda/bhirawa

Secara simbolis Direktur Produksi PTSI Johan Samudra saat memberikan paket bantuan berupa sarung dan kue serta bantuan tunai sebasar Rp.150.000.000,- kepada perwakilan dari 1500 anak yatim.

Demi Keselamatan, PT KAI Lakukan Tes Urine Masinis Untuk mengetahui apakah operator Kereta Api menggunakan Narkoba atau tidak, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan tes urine terhadap para Masinis dan Asisten Masinis seluruh Kereta Api yang berhenti di Stasiun Madiun, Selasa (14/ 7). Tes urine dilakukan dengan sistem random sampling (sampling acak) menggunakan Rapid Test (tes cepat). Dengan alat Rapid Test, hasilnya dapat diketahui hanya dalam waktu beberapa menit.

sudarno/bhirawa

Demi keselamatan para Masinis dan Asisten Masinis seluruh Kereta Api yang berhenti di Stasiun Madiun diharuskan tes urine.

Menurut dr.Welliyansyah, dalam melakukan tes urine yang bekerja sama dengan Laboraturium Pramida Madiun, hanya dilakukan pengujian apakah Masinis dan Asisten Masinis menggunakan Narkoba atau tidak. Jika ada yang menggunakan Narkoba, saat itu juga akan dapat

diketahui.

"Yang kita lakukan dengan Rapid Test ini, untuk mengetahui apakah Masinis atau Asisten Masinis urinenya mengandung amphetamine (kandungan Narkoba dalam pil ekstasi) apa tidak.

Kalau ada yang menggunakan Narkoba, dengan Rapid Test ini

langsung dapat diketahui," terang staf kesehatan PT KAI Daop 7 Madiun, dr.Welliyansah, kepada wartawan.

Rapid Test ini, tambah Welli, dimulai sejak Jumat lalu. Hingga hari ini (Selasa), sebanyak 30 Masinis telah menjalani test.

Namun dari seluruh Masinis dan Asisten Masinis yang menjalani tes, semua dinyatakan negatif Narkoba.

"Kalau untuk hari ini (Selasa), ada 12 orang (masinis) yang kita lakukan Rapid Test. Semua hasilnya negatif. Hasil itu dapat kita ketahui dengan melihat hasilnya semua dua strip dibawah garis merah. Itu artinya negatif," pungkas Willi.

Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, mengatakan, jika ada Masinis atau Asisten Masinis yang terbukti menggunakan Narkoba, sanksinya sangat berat.

Yakni minimal diberhentikan dari jabatannya sebagai Masinis serta bisa diberhentikan dengan tetap sebagai pegawai PT KAI. "Ini menyangkut keamanan perjalanan Kereta Api. Kalau ada Masinis atau Asisten Masinis yang terbukti menggunakan Narkoba, sanksinya sangat berat. Minimal diberhentikan dari jabatannya, maksimal diberhentikan sebagai pegawai PT KAI," jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, kepada wartawan.Q dar

JAWA TIMUR

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

KILAS JATIM

Belum Miliki Fasilitas, Pasien HIV/AIDS Kota Dirujuk ke RSUD Wlingi Kota Blitar, Bhirawa Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kota Blitar terpaksa merujuk pasien HIV/AIDS dari Kota Blitar ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi karena belum ada layanan Volountary Conseling and Testing atau VCT di RSUD Mardi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Harni Setyorini, dimana adanya masyarakat di Kota Blitar yang terdeteksi positif HIV/AIDS terpaksa harus di rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo wlingi Kabupaten Blitar. “Untuk perawatan dan pemberian Anti Retro Viral atau ARV, karena RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tidak mempunyai layanan Voluntary Conseling and Testing atau VCT,” kata Harni Setyorini.

Lanjut Harni Setyorini, baru mulai bulan Januari pemeriksaan VCT Kota Blitar bisa dilakukan di Puskesmas Kepanjenkidul dan layanannya hanya terbatas tes HIV/AIDS saja. Bahkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dinas Kesehatan Kota Blitar telah melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan RSUD Ngudi Waluyo yang berlaku sampai RSUD Mardi Waluyo milik Pemkot Blitar siap menjadi tempat rujukan penderita HIV/AIDS di Kota Blitar. “Saat ini total penderita HIV/AIDS sampai Juni 2015 di Kota Blitar telah mencapai 75 kasus, dimana 39 kasus masih hidup dan 36 kasus sudah meninggal,” ujarnya.

Sementara itu dari jumlah penderita tersebut sebanyak 46 pria dan 29 wanita, dan khusus bulan Januari sampai Juni 2015 ini sudah ditemukan 7 kasus baru HIV/AIDS di Kota Blitar. “Mayoritas diderita pria dengan penyebab terbanyak perilaku seks bebas,” terangnya.Q htn

7

Bupati Santuni Abang Becak dan PKL Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka memanfaatkan momentum Bulan Ramadan serta untuk mendekati masyarakat, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni berinisiatif memberikan santunan sembako pada para abang becak yang biasa mangkal di kawasan alun-alun Ki Bagus Asra serta depan kantor Pemkab Bondowoso. Pemberian santunan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam acara khusus pemberian bantuan sembako di halaman Pemkab Bondowoso, Selasa (14/7) kemarin.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan jika sebagai kepedulian Pemkab Bondowoso yang bertugas menjaga dan mengayomi masyarakat dari berbagai golongan diharapkan juga memiliki kepedulian sosial pada masyarakat sekitar terutama yang selama ini mengais rejeki dari sekitar kantor Pemkab Bondowoso serta kawasan alun-alun.

Hal ini menurut Bupati, karena selama ini kesan yang muncul di masyarakat jika aparat pemkab adalah kelompok elit jika sedang melaksanakan tugas, sehingga dengan adanya kepedulian dan pendekatan semacam ini maka berbagai kesan negatif yang dimiliki akan hilang dengan sendirinya.

“Sudah saatnya aparat pemkab tampil sebagai sahabat bagi masyarakat, sehingga dalam setiap tindakan apapun diharapkan dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan agar dilakukan dengan kesadaran bukan kekerasan,” kata Bupati kemarin.

Bupati meyakini, jika apa-

rat pemkab sudah tampil sebagai sahabat bagi masyarakat bukan seolah-olah menjadi ‘Kelompok elit’, maka Bondowoso akan menjadi Kabupaten yang tertib karena kesadaran masyarakat yang tinggi, karena masyarakat akan malu untuk melakukan pelanggaran.

“Jika aparat pemkab misalnya Satpol PP hanya ditakuti maka setiap pelanggaran akan terus dilakukan jika aparat tidak ada, tapi jika dengan kesadaran maka ada atau tidaknya aparat masyarakat akan malu untuk melakukan pelanggaran,” imbuhnya.

Dalam momentum Ramadan ini, Bupati berharap dijadikan momentum bagi sipapun untuk selalu bebuat baik dan berbagi pada sesame, karena hal ini akan menjadi cerminan untuk kebaikan selama satu tahun mendatang. “Momen Ramadan ini jangan kita biarkan berlalu begitu saja, mari kita tingkatkan kebaikan dan terus berbagi untuk sesame,” katanya.

Sementara itu Kepala bagian Hubungan Masyarakat

samsul tahar/bhirawa

Bupati saat meberikan bantuan kepada PKl dan Abang Becak. dan Pusat Data Elektronik (Kabag Humas dan PDE), Haeriyah Yuliati S Sos MM, mengungkapkan, kegiatan tersebut murni inisiatif Bupati untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat terutama yang membutuhkan.

Dia juga mengungkapkan

jika upaya pertama yang dilakukan saat ini adalah mendekati para abang becak dan PKL yang biasa mangkal dikawasan alun-alun serta sekitar kantor Pemkab Bondowoso dengan memberikan santunan sekedarnya agar terjalin komunikasi yang baik antara

Bupati beserta jajaran dengan mereka. “Kita akan berupaya melakukan pendekatan, salah satunya dengan memberikan santunan berupa sembako, dengan harapan akan terjalin tali silaturrahim antara kita dengan PKL dan para abang becak,” katanya.Q har

Pengesahan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 Menjadi Perda DPRD Kabupaten Trenggalek kembali gelar Rapat Paripurna Dengan Acara Persetujuan Pengesahan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanakan APBD Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2014 menjadi Perda pada Selasa (14/7).

Sidang pengesahan perda pertanggungjawaban APBD 2014 menjadi Peraturan Daerah ini dihadiri langsung oleh Bupati Mulyadi dan didampingi oleh Wakil Bupati Kolik, Sekda Ali Mustofa, Kepala SKPD, Kepala Badan, Kepala Kantor dan Camat Camat serta organisasi linier dan wanita.

Sebelum dilakukan pengesahan oleh Pimpinan sidang terlebih dahulu dilakukan pemandangan Akhir Fraksi Fraksi terhadap pelaksanaan APBD tahun 2014 tersebut, sedangkan untuk pemandangan akhir Fraksi diawali oleh pemandangan akhir Fraksi Demokrat.

Pandangan akhir Fraksi Demokrat yang dibacakan oleh Marno pada perinsipnya menyetujui

pertanggungjawaban Bupati dalam melaksanakan APBD tahun anggaran 2014 tersebut disahkan menjadi peraturan daerah, namun Fraksi ini terap membwrikan beberapa catatan.

Adapun catatan tersebut mengenai opini BPK terhadap pelaporan keuangan APBD tahun 2014 tersebut yang dinilai WDP/ Wajar Dengan Pengecualian, dengan beberapa catatan yang salah satunya adalah terkait permasalahan akusisi BPR Bangkit Pima Sejahtera dan penyertaan modal pemkab Trenggalek pada BPR tersebut yang sampai sekarang bermasalah, masalah aset pemerintah khususnya sekolah sekolah milik pemerintah yang sertifikatnya masih kepemilikan perorangan dan catatan catatan

yang lain sehingga pemerintah sesegera mungkin dapatnya menyelesaikan permasalahan catatan catatan tersebut.

Menurut Fraksi Demokrad pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014 oleh pemerintah masih belum terlihat keperpihakkan terhadap masyarakat dan belum mencerminkan kesesuaian visi misi pemerintah yang ada yaitu pemerintahan pro rakyat.

Selain.itu dalam pandangan akhir fraksinya Partai Demokrat menekankan kepada pemerintah untuk sesegera mungkin melaksanakan rekomendasi rekomendasi fraksi fraksi maupun komisi komisi sehingga permasalahan klasik yang membelenggu setiap tahunnya dapat segera teruraikan sedikit demi sedikit.

Hal senada juga disampaikan oleh fraksi PKB dalam pemandangan akhirnya yang dibacakan oleh Suhadi pada perinsipnya fraksi ini menyetujui pengesahan Ranperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2014 tersebut men-

Membangun Kehidupan Beragama Menuju Kemenangan Bersama Visi Kabupaten Magetan, terwujudnya kesejahteraan Magetan yang adil, mandiri dan bermartabat. Pemerintah Kabupaten Magetan mempunyai pandangan kuat untuk melaksanakan pembangunan di berbagai bidang.

Termasuk di antaranya pembangunan keagamaan. Untuk itu visi yang telah ditetapkan tersebut didukung dengan misi meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pembangunan keagamaan bagi Kabupaten Magetan juga tidak lepas dari tujuan pembangunan dengan konsep 6W khususnya W kedua, terwujudnya masyarakat yang waras, yaitu masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Selain itu, W keempat, wutuh yang bermakna pembangunan komperehensif, menyeluruh, merata dan mempunyai dimensi keseimbangan jasmani dan rohani. Serta W kelima, widodo yaitu selamat dunia akhirat.

Bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, kegiatan pengembangan keagaan semakin digencarkan Pemerintah Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan, Drs. H. Sumantri, MM mengatakan, pada kesempatan bulan penuh berkah ini, seluruh lapisan masyarakat Magetan didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan guna senantiasa meningkatkan kualitas ibadah untuk semakin mempertebal ketakwaan kepada Tuhan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada bulan suci Ramadan, Pendopo Surya Graha dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan salah satunya Salat Tarawih berjamaah yang dapat diikuti oleh masyarakat umum tanpa kecuali. Hal ini semakin menguatkan keberadaan Pendopo Surya Graha sebagai pendopo rakyat.

Dimulai pada awal Ramadan dilaksanakan pembukaan kegiatan salat tarawih di Pendopo Surya Graha. Pada kesempatan pertama kegiatan tersebut, Bupati Magetan, Drs. H. Sumantri, MM, bertindak sebagai imam dan khotib pada kesempatan pertama salat tarawih berjamaah bulan Ramadan 1436 Hijiriyah tahun 2015.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Surya Graha.

“Menyambut bulan suci Ramadan

ini berbagai kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Magetan diantaranya buka bersama, bhakti sosial hingga salat subuh dan tarawih berjamaah, khataman Alquran, hingga peringatan Nuzulul Quran,” jelas Bupati Sumantri. “Masyarakat umum dipersilahkan mengikuti kegiatan dimaksud mulai dari awal Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri mendatang,” ajak orang terdepan di jajaran Pemkab Magetan ini. Selain itu, masih pada momen awal ramadhan, dibuka pula secara resmi oleh Bupati Magetan, kegiatan kuliah subuh di Masjid Agung Baitussalam.

Nuzulul Quran sebagai peringatan turunnya Alquran untuk pertama kalinya yang terjadi di bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Magetan juga melaksanakan Simaan Alluran hingga khatam serta pengajian yang pada kesempatan tahun 2015 ini menghadirkan KH Dhuri Asy’ari dari sebagai pembicara.

Untuk meningkatkan dan memepererat silaturahmi antara ulama, umara serta masyarakat, Pemerintah Kabupaten Magetan juga melaksanakan Safari Ramadan. Pada kegiatan ini terbagi empat tim yang

terdiri dari jajaran anggota Forkopimda serta Kepala SKPD dengan lokasi di 18 Kecamatan di Kabupaten Magetan.

Sementara kegiatan lain di antaranya adalah Salat Idulfitri di Masjid Agung Baitussalam serta kegiatan Open House Bupati dan Wakil Bupati Magetan. Berbagai rangkaian kegiatan di bulan suci ramadhan ini dilaksanakan hakikat bulan ramadhan sebagai bulan penuh berkah. “Pada bulan Ramadan ini marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita karena pada bulan penuh berkah ini kita diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk beribadah,“ tekan Bupati Sumantri.

“Di samping itu, kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga Magetan tetap kondusif. Terpeliharanya kondisi ini berkat kemauan warga Magetan untuk selalu menjaga tali silaturahmi antar sesama muslim serta semakin terpeliharannya kerukunan antar umat beragama,“ katanya.

Berkaitan dengan peringatan Idulfitri, Bupati Sumantri menyampaikan, atas nama kedinasan, pribadi dan keluarga, beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Magetan mengucapkan selamat Idulfitri, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. “Semoga di hari kemenangan yang fitri ini, membawa berkah dan semangat bagi kita semua demi pembangunan berkelanjutan menuju kesejahteraan masyarakat Magetan yang adil, mandiri dan bermartabat,” katanya.Q vin,adv

Pemberian bingkisan menjelang lebaran.

jadi Peraturan Daerah.

Akan tetapi PKB juga memberikan hombauan dan catatan kepada pemerintah untuk kiranya bekerja dengan giat untuk pelaksanaan APBD tersebut sehingga prestasi yang.membanggakan dapat diraih. PKB selalu memacu Pemerintah untuk sesegera munkin melaksanakan APBD serta menekan pelaksanaan APBD tidak mengalami keterlambatan.

Dengan tidak adanya keterlambatan pelaksanaan APBD pelaksanaan pembangunan paling tidak dapat sesegera mungkin dapat dirasakan oleh masyarakat dan rakyat sendiri tidak merasa dirugikan. Selain itu realisasi pelaksanaan APBD dapat dievaluasi sesegera mungkin dengan maksimal dan realisasi APBD terhadap dapat berjalan maksimal, dan tidak menimbulkan SILPA terlalu besar dalam APBD. PKB juga berharap dengan opini BPK, Wajar Dengan Pengecualian dari tahun ke tahun dan

tidak pernah WTP, hal ini merupakan permsalahan serius yang harus segera diselesaikan eh pemerintah. Rekomendasi maupun catatan BPK tang menyebabkan WDP terutama permasalahan dibidang aset pemerintah daerah perlu disikapi serius.

Semua Fraksi yang ada di DPRD Trenggalek pada perin-

sipnya menyetujui Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014 tersebut disahkan menjadi peraturan daerah, meskipun memberikan beberapa catatan. Usai penyampaian pemandangan akhir Fraksi Fraksi DPRD ranperda ini disahkan oleh pimpinan sidang Samsul Anam menjadi peraturan daerah.Q wek,adv

EKONOMI - BISNIS

8 Kurs JUAL

BELI

USD

13,058.00

12,928.00

SGD

9,793.74

9,694.79

EUR

14,546.61

14,400.50

JPY

10,867.18

10,756.30

GBP

19,743.70

19,539.38

Sumber: Bank Indonesia (1 JUNI 2015)

RAGAM EKBIS

Petugas dari Bulog Lamongan saat melayani operasi pasar di Pasar Sidoharjo.

OP dan Pasar Murah Diklaim Sukses Stabilkan Harga Lamongan, Bhirawa Operasi Pasar (OP) kerja bareng Bulog dengan Pemprov Jatim masih akan berlangsung hingga 16 Juli mendatang, demikian juga dengan Pasar Murah (PM) yang digelar Pemkab Lamongan diklaim berhasil menekan kenaikan harga selama Bulan Ramadan.

Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Gunadi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, mengatakan OP tersebut digelar setiap hari sejak 16 Juni hingga 16 Juli di Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan dan Pasar Blimbing Kecamatan Paciran. Sedangkan PM dilaksanakan secara bergiliran dan sudah dilaksanakan di enam lokasi berbeda.

“Dengan adanya Operasi Pasar dan Pasar Murah ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan harga di pasar. Pedagang grosir juga tidak berani melakukan lonjakan harga terlalu tinggi, “ sebut Sugeng.

Untuk Operasi Pasar, pada tiap lokasi di setiap harinya disiapkan 600 liter minyak goreng dengan harga Rp 10 ribu (kemasan 1 liter), beras 750 kilogram dengan harga jual Rp 8.500 perkilogram, gula 750 kilogram dengan harga jual Rp 11.500 perkilogram dan tepung terigu 400 kilogram dengan harga jual Rp 7.500 perkilogram.

Sedangkan Pasar murah yang dilaksanakan Diskopindag, di tiap lokasi disiapkan gula 700 kilogram dengan harga jual Rp 9 ribu, minyak goreng 600 liter dengan harga Rp 9 ribu perkilogram, dan beras 1 ton dengan harga Rp 7 ribu perkilogram. Q yit

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 6707.FA a/n AGUS SUGIANTO RW.01/01 KEC.BESUKI SITubondo No. 1320/IMB/BI-II/2015

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Yamaha, th. 2012, Merah Marun, AG4571OJ, a/n. Maryono, Ds. Karangsono, Ngunut-T.Agung No. 1321/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2007, Biru, AG5618SM, a/n.

Anik Hariyanti, Ds/Kec. Ngunut-T.Agung No. 1322/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2014, AG3959RAM, a/n. Lailatul Badriyah, Ds. Purworejo, Ngunut-T.Agung No. 1323/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2010, Hitam Silver, AG6456RM, a/n. Samusri, Ds. Besole RT 04 RW 03, Besuki-T.Agung No. 1324/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2013, Biru, AG2899RAE, a/n.

Nur Dwi Setiawan, Dsn. Demangan RT 05/01 Ds. Mojoarum, Gondang-T.Agung No. 1325/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2010, Biru, AG952RR, a/n.

Suraji, Ngipik RT 03/01, Bangoan, Kedungwaru-T.Agung No. 1326/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda Vario, th. 2011, Hitam Silver, AG5474OB, a/n. Lilik Sulistiyani, Dsn. Krajan, Ds. Tulungrejo, Karangrejo RT 01 RW 01-T.Agung No. 1327/IMB/BI-II/2015

Rabu Kliwon, 15 JULI 2015

Sumbangan Remitansi TKI Malang Terbesar di Jatim Pemprov, Bhirawa Remintansi TKI asal Kabupaten Malang ternyata menyumbangkan remitansi terbesar di Jatim, yakni sebesar Rp 342,32 miliar. Selanjutnya disusul Ponorogo sebesar Rp 300,52 miliar, Blitar Rp 289,78 miliar, Banyuwangi Rp 262,78 miliar, dan Tulungagung Rp 209,18 miliar.

Hingga kemarin, TKI Jatim yang bekerja di beberapa negara berdatangan melalui pintu Bandara Internasional Juanda. Mayoritas TKI yang pulang dari negara penempatan yaitu Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura.

“Sebagian besar TKI pulang yang tersebut akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman mereka,” kata Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Drs Sukardo MSi, Selasa (14/7). Dikatakannya, dari jumlah TKI yang kembali dari negara penempatan itu, sebagian besar 1785 TKI memang curi berlebaran, 895 TKI pulang karena selesai kontrak, dan sisanya 57 TKI pulang dikarenakan adanya kasus yang menimpa.

Sedangkan Kepala UPT3TKI, Agus Heri mengatakan, tugas posko berdsasarkan Keputusan Kadisnakertransduk Jatim 19 Januari 2015 tersebut diantaranya yaitu melakukan pendataan terhadap TKI yang baru tiba mulai dari nama, negara penempatan, PPTKIS yang menempatkan, asal TKI, alasan kepulangan, dan nama penjemput.

Selain itu, petugas posko juga turut memberikan pengamanan atas barang bawaan TKI selama dilakukan pendataan. Dan petugas posko juga memberikan pengamanan terhadap TKI dari objek pemerasan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan dalih apapun.

“Kami tetap memberikan sarana penyediaan telepon

Kepala UPT3TKI sedang menanyakan mengenai KTKLN (kartu tenaga kerja luar negeri) pada TKI yang baru datang dari Singapura.

Jika masa berlaku akan habis atau sudah habis, TKI harus segera mengurusnya ke UPT3TKI di Jagir Wonokromo, Surabaya.

gratis yang bisa dimanfaatkan para TKI. Awalnya memang kami menggunakan fleksi, namun sekarang fleksi

sudah tidak bisa digunakan.

Akhirnya sementara ini beralih ke seluler. Jika ada TKI yang ingin berhubungan den-

gan keluarganya untuk dijemput di bandara, akan kami sambungkan teleponnya,” paparnya. Q rac

Lebaran, RSH Disnak Jatim Terima Penitipan Hewan Peliharaan Pemprov, Bhirawa Mudik lebaran bingung dengan hewan peliharaan. Cinta pada binatang peliharaan yang ditinggalkan bikin mudik lebaran jadi gak tenang. Kini gak perlu mermikirkan masalah hewan peliharaan yang di tinggalkan, sebab Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jatim di Jalan A Yani, Surabaya menyediakan layanan penitipan binatang peliharaan.

RSH Disnak Jatim akan memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan bagi hewan kesayangannya. “Semua harus bisa dilayani dengan sebaik-baiknya,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim Ir MaskurMM, Selasa (14/7).

Sementara, Kepala RSH Disnak Jatim, Drh. Suharyono menjelaskan, selama lebaran, RSH

ini juga menerima penitipan hewan dengan biaya sesuai kebutuhan dan berat badan hewan.

“Dengan biaya per kilogram/hari sesuai dengan peraturan daerah (perda),” ujarnya.

Penitipan ini sudah termasuk makanan hewan dan perawatan. tidak hanya diberimakanan, di tempat ini hewan yang dititipkan juga mendapat perawatan khusus. “Sekarang sudah banyak yang menitipkan hewan peliharaannya di RSH ini, paling tidak ada yang membawa peralatan sendiri hingga penyediaan peralatan dari RSH,” katanya. Dikatakannya, selama lebaran setiap harinya ada dokter yang berjaga sedangkan paramedis siap melayani 24 jam. Sebab, RSH Disnak Jatim akan menyediakan 10 dokter jaga siaga, dimana sehari ada 1 dokter jaga secara bergiliran dan 1 paramedis.

Dikatakannya juga, untuk jumlah pasien yang ditangani RSH ini pada tahun 2014 sebanyak 2.890 ekor, terdiri dari pasien rawat jalan, rawat inap, titip sehat dan grooming. Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memberikan servis pemeriksaan gratis oleh dokter hewan sebelum dititipkan.

Kapasitas kandang bisa mencapai 70 ekor yang bisa ditampung. Dan biasanya H3 yang ramai penitip hewanhewan itu, pihaknya menegaskan, tidak menerima penitipan hewan yang kurang sehat dan berkutu, sebab hewanhewan itu mudah menularkan penyakit pada hewan-hewan lainnya disini. Paling tidak hewan yang dititipkan tersebut kondisi sehat, sudah divaksin, dan bebas kutu,” tandas dr Suharyono. Q rac

Distribusi Raskin Capai 300 Ribu Ton Surabaya, Bhirawa Pendistribusian raskin untuk 1 Juli sampai 13 Juli 2015 telah mencapai 93,4% dari pagu januari-Juli yang jumlahnya mencapai 300.034 ton dan terus dioptimalkan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kadvire Bulog jatim, Witono di kantornya, menurutnya

Penerima raskin (RTS-PM) di Jatim 2.857.469 RTS-PM dan penyalurannya sebesar 42.862 ton setiap bulan, tersebar di 8.506 titik distribusi. RTS-PM menerima 15 kg per bulan dengan harga Rp 1.600.kg.

Raskin yang disosialisasikan pada akhir minggu Januari 2015, mengakibatkan pendistribusian dilakukan pada bulan erikutnya karena pemerintah

kota ataupun kabupaten jarus membuat petunjuk pelaksanaan teknis terlebih dahulu. Seluruh kabupaten/koat di Jatim mendistribusikan raskin pada April karena ada hal-hal teknis yang bersifat khusus.

Pada Mei harga beras menunjukkan potensi menaik, maka pendistribusian raskin mulai dioptimalkan karena selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, terbukti raskin bisa ikut menahan harga beras. Hal lain yang dilakukan Bulog Jatim untuk menahan laju kenaikan harga tersebut antara lain dengan operasi pasar (OP).

Sampai dengan 13 Juli 2015, Bulog Divre Jatim trelah mendistribusikan raskin sebanyak 93,42% atau 280.282.992 kg. dari data tersebut, bahkan ada kebupatan/kota yang sudah mulai menyalurkan alokasi bulan Agustus hingga capaiannya menjadi 114,295 seperti Kabupaten Pacitan, Bondowoso, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto. Q ma

Penerima raskin (RTS-PM) di Jatim 2.857.469 RTS-PM dan penyalurannya sebesar 42.862 ton setiap bulan, tersebar di 8.506 titik distribusi.

RTS-PM menerima 15 kg per bulan dengan harga Rp 1.600.kg.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya memperpanjang relasi atau jarak tempuh KA Sembrani hingga ke Stasiun Jember, Jawa Timur.

KAI Perpanjang Relasi KA Sembrani Akibat Raung Surabaya, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya memperpanjang relasi atau jarak tempuh KA Sembrani hingga ke Stasiun Jember, Jawa Timur, sebagai antisipasi terganggunya layanan transportasi umum akibat erupsi Gunung Raung.

Manajer Humas Daop 8 Sumarsono, Selasa mengatakan, KA Sembrani semula relasinya adalah Stasiun Gambir Jakarta hingga Pasarturi Surabaya, namun mulai Senin (13/7) sampai 17 Juli 2015 melanjutkan perjalanannya sampai Stasiun Jember. “Perpanjangan jarak tempuh ini untuk mengantisipasi limpahan penumpang dari moda transportasi udara yang terganggu karena adanya erupsi Gunung Api Raung,” ucap Sumarsono dalam keterangan persnya di Surabaya.

Ia mengatakan, erupsi Gunung Api Raung di Banyuwangi telah menyebabkan terganggunya layanan transportasi umum, khususnya moda angkutan udara pada masa angkutan lebaran

2015, akibatnya sejumlah masyarakat kesulitan untuk pulang mudik ke kampung halaman. “Oleh karena itu, untuk membantu hal itu, PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya memberangkatkan KA Sembrani menuju Stasiun Jember,” katanya.

Ia menjelaskan, rangkaian KA Sembrani membawa tujuh gerbong kelas eksekutif berkapasitas 350 tempat duduk dengan tarif Rp150.000. Sedangkan jadwal keberangkatan di setiap stasiun masing-masing Surabaya Pasarturi Pukul 06.10 WIB, Surabaya Gubeng 06.24 WIB, Sidoarjo 06.57 WIB, Bangil 07.22 WIB, Probolinggo 08.28 WIB, Tanggul 09.37 WIB, dan sampai di Jember pada pukul 10.11 WIB. Sementara keberangkatan dari Stasiun Jember pukul 12.55 WIB, Tanggul 13.26 WIB, Probolinggo 14.32 WIB, Bangil 15.40 WIB, Sidoarjo 16.07 WIB, dan sampai kembali ke Stasiun Surabaya Gubeng pukul 16.38 WIB serta Surabaya Pasar Turi pukul 16.58 WIB. Q wil,ant

PENGUMUMAN SERTIFIKAT HILANG Nomor: 05/Peng.35.28/VII/2015 Untuk mendapat sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang. Berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No.

Nama/Alamat Pemohon

Jenis dan Nomor Hak

NIB

TerdaftarAtas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a.Jalan, b.Desa/Kel, c.Kec

1. Siti Marjamah Cs, Jln Bonorogo, Lawangan Daya, Pademawu, Pamekasan

HM.1376

00359

H. MOH DJASULI S

18-04-2006

a.

2. Sonar CS, Jln Kangenan Gg II, Kangenan, Pamekasan

HM.707

00539

SONAR, MURYATI, SITTI

29-06-1998

a.

, b.Patemon, c.Pamekasan

3. Muhlis,KMP Pabrik, Pademawu Timur, Pademawu Pamekasan

HM.453

01870

MUHLIS

18-08-1998

a.

, b.Padem Barat, c.Pademawu

4. Rubai, Dusun Rengoh, Tambung, Pademawu, Pamekasan

HM.849

00298

RUBA’IE

08-11-2005

a.

, b.Buddagen, c.Pademawu

5. Bahruto/P.Ed, Dusun Kobarung, Jarin, Pademawu, Pamekasan

HM.534

00219

BAHRUTO/ P. EDI

31-12-2004

a.

Keterangan

, b.Bartim, c.Pademawu

, b.Jarin, c.Pademawu

Dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan pada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Pamekasan, Tgl 8-7-2015 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan ttd Drs Ec RAH UTOMO SH NIP. 19580820 198503 1001

MALANG RAYA

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

KILAS AREMANIA

Anggota Brimob Ampedento Jaga Objek Vital Kabupaten Malang, Bhirawa Anggota Polisi dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) Detasemen B Ampedento, yang bermarkas di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sebanyak 86 orang personel dikerahkan untuk menjaga dan pengamankan obyekobyek vital selama Lebaran.

Objek vital itu di antaranya, Stasiun Kereta Api dibawa Wilayah Daerah Operasi (DAOPS) VIII PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ada 15 Stasiun KA di wilayah Kabupaten Malang dijaga anggota personel Brimob.

Menurut, salah satu perwira pertama personel Brimob Detasemen B Ampeldento Inspektur Dua (Ipda) Nono S, Selasa (14/7), tidak hanya anggota Brimob yang disiagakan utuk mengamankan Stasiun KA, namun juga melakukan penyisiran diperlintasan rel KA. Hal itu untuk memastikan jalur rel KA tersebut aman dilalui.

“Brimob antisipasi terjadinya sabotase atau teror bom yang dilakukan teroris, serta pelaku kejahatan yang lainnya,” tuturnya.

Penyisiran pada jalur rel KA, kata dia, kareta sebelumnya ada peristiwa anjloknya Kereta Matarmaja jurusan MalangJakarta yang anjlok di wilayah Kabupaten Blitar pada Minggu (12/7) kemarin. Meski itu belum adanya kecurigaan adanya sabotase, namun hal ini sebagai antisipasi agar KA sebagai jalur mudik Lebaran tidak lagi anjlok, atau ancaman teror.

Disebutkan Nono, dari 86 orang personel Brimob kita sebar ke 15 Stasiun KA, dan setiap stasiun akan dijaga empat orang personil. Namun, ada sebagian anggota yang harus melakukan penyisiran pada jalur rel KA. Dengan begitu, penumpang KA baik yang datang maupun pergi, yang berada di stasiun bisa merasa aman dari tindak kejahatan. “Karena sedikit banyak bisa menekan tingkat kejahatan di area Stasiun KA,” paparnya. Ia menambah kan, penjagaan Stasiun KA dan penyisiran jalur rel KA, hal ini sesuai dengan perintah Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Jatim. Q cyn

cahyono/bhirawa

Anggota Polisi dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) Detasemen B Ampedento dikerahkan untuk menjaga dan pengamanan objek-objek vital selama Lebaran.

Inspektorat Minta BPM Bina Staf Bermasalah Batu, Bhirawa Inspektorat Kota Batu menginstruksikan kepada Badan Penanaman Modal (BPM) untuk melakukan pembinaan kepada stafnya. Hal ini berkaitan dengan adanya salah seorang PNS di SKPD tersebut yang diadukan warga ke Polisi karena telah melakukan aksi penipuan.

anas bachtiar/bhirawa

Meskipun telah memiliki gaji tetap, para karyawan ini masih berharap bisa mendapatkan THR dari perusahaan tempaatnya bekerja.

Antisipasi Perusahaan Nakal, Buka Posko Pengaduan THR Batu, Bhirawa Pada H-4 menjelang Lebaran, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu membuka Posko Pengaduan THR (Tunjangan Hari Raya). Posko ini disediakan kepada karyawan yang tidak mendapatkan haknya memperoleh THR dari perusahaannya. Pembukaan posko ini mengingat pada Lebaran tahun lalu banyak pegawai di Kota Batu yang dapat THR. Kabid Hubungan Industri dan Pengawasan Tenaga Kerja di Dinsosnaker, Sapto Nora Adi, mengatakan rencananya posko akan dibuka pada pekan terakhir menjelang Lebaran hingga sepekan sejak masuk hari kerja mulai aktif kembali.

“Jadi hingga hari raya dan setelah hari raya, masyarakat masih diperbolehkan mengad-

ukan masalahnya terkait THR,”ujar Sapto, Senin (13/7).

Pada Lebaran tahun lalu, ada sebanyak 319 karyawan yang mengaku tidak memperoleh THR. Adapun mereka terdiri dari 228 karyawan dari perusahaan kecil, 25 karyawan dari perusahan sedang, dan 66 karyawan dari perusahaan besar. Adapun gaji karyawan yang dijadikan acuan pemberian THR adalah gaji yang sesuai standar Upah Minimum Regional (UMR) yakni, Rp 1.817.000,-.

Selain membuka posko pengaduan THR, kata Sapto, pihaknya saat ini juga menerjunkan tim untuk memantau langsung pemberian/pembagian THR di perusahaan yang ada di Kota Batu. dalam kesempatan tersebut, tim juga akan memberikan himbauan kepada perusahaan yang ke-

Pendidikan Gratis Terus Berlanjut Kota Batu, bhirawa Pemkot Batu serius meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)nya. Berbagai upaya dilakukan, dengan harapan seluruh siswa di Kota Batu memiliki kecerdasan dan kemampuan di segala bidang.

“Pemerintah memiliki pemikiran bahwa seluruh siswa di Kota Batu harus menikmati pendidikan yang layak, gratis, dan berkualitas. Karena seluruh biaya pendidikan, fasilitas belajar sudah disiapkan pemerintah,” kata Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Selasa (14/7) kemarin.

Sejak 2012, pemerintah sudah meluncurkan program sekolah gratis untuk tingkat SD-

SMA. Bentuk bantuannya diwujudkan dalam bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).

Total anggaran pendidikan yang disiapkan Pemkot Batu untuk menyukseskan program sekolah gratis mencapai 30% dari total APBD Kota Batu. Tahun 2015 anggaran untuk Bosda mencapai Rp30 miliar.

Menurut Wali Kota, seluruh kebutuhan siswa mulai seragam sekolah, sepatu, alat tulis, tas sampai sumbangan biaya pendidikan hingga perbaikan ruang belajar beserta fasilitas belajar mengajar di dalam kelas, perpustakaan sudah ditanggung pemerintah.

“Siswanya sudah kami siap-

kan dana dan fasilitas belajar yang layak dan cukup. Pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan guru.

Supaya kualitas pendidikan di Kota Batu tambah baik,” kata ER. Kepala Dinas Pendidikan, Kota Batu Mistin menambahkan, visi misi Wali Kota Batu, wajib belajar 12 tahun. Artinya, pemerintah mendorong seluruh anak di Kota Apel yang baru tamat SD/ MI diwajibkan sekolah lagi.

“Alhamdulillah, angka partisipasi sekolah SD ke SMP hampir mendekati 100%. Kini kami sedang mengejar target agar tamatan SMP/MTs bisa melanjutkan ke SMA dan SMK karena biayanya gratis,” ucapnya.Q sup

Jelang Lebaran, Bupati Blitar Sidak Pasar Tradisional Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Bupati Blitar H.Herry Noegroho dan Wakil Bupati Blitar, H.Rijanto serta beberapa Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Blitar.

Beberapa pasar tradisional yang menjadi lokasi sidak di antaranya pasar tradisional Srengat dan Sutojayan yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok stabil dan terjangkau oleh masyarakat menjelang lebaran tahun ini.

Bahkan dari sidak yang telah dilakukan di beberapa pasar tersebut, diketahui semua bahan pokok harganya masih stabil.

“Tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. Beberapa komoditi yang naik hanya pada harga cabai dan sayur mayur saja,” kata Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH. Lanjut Bupati Herry untuk

9

inspeksi mendadak ini juga sebagai langkah lanjutan operasi pasar yang telah digelar beberapa waktu lalu di masingmasing Kecamatan.

“Jika harga stabil, masyarakat tetap bisa menjangkaunya,” ujarnya.

Beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang harganya naik turun diantaranya seperti di Pasar Lodoyo (Sutojayan) untuk harga beras Rp. 8500/kg, harga cabai sekitar Rp. 35.000,-, minyak goreng Rp. 11.000/liter, gula Rp.12000/kg, dan daging ayam sekitar Rp. 30.000,-/kg.

Di sisi lain dalam hukum permintaan, semakin rendah harga suatu barang, maka makin

hartono/bhirawa

Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH saat melakukan sidak di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Blitar didampingi Wakil Bupati Blitar, Drs H Rijanto, MM dan Kabag Humas Pemkab Blitar, Bambang Setiaji beberapa waktu lalu.

banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta berkurang.

“Dengan demikian kami akan selalu mengadakan operasi pasar ketika menjelang hari raya Idul Fitri,” jelasnya.

Selain itu pelaksanaan Pasar Murah ini juga sesuai dengan Surat dari Menteri Dalam Negeri No.500/2419/SJ tentang Stabilisasi pangan dan Inflasi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pelaksanaan Pasar Murah Tahun 2015 ini telah digelar dari tanggal 24 Juni sampai dengan 8 Juli 2015 di 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar dengan paket pasar murah ini terdiri dari 10 ribu paket beras, gula sebanyak 9.525 paket, minyak goreng 9.462 paket, telur 10 ribu paket.

Jumlah kebutuhan disetiap Kecamatan yang ada berbeda, yakni 400 paket beras, 400 paket telur, 384 paket gula, 378 paket minyak goreng. Ini untuk Kecamatan Bakung, Wates, Wonotirto, Selopuro, Doko, Panggungrejo dan Udanawu. Sedangkan untuk Kecamatan Gandusari, Wonodadi, Sutojayan, Kesamben, Wlingi dan Sanankulon mendapatkan 450 paket beras, 450 paket telur, 428 paket minyak goreng, 434 paket gula.

“525 paket beras, 525 paket telur, 484 paket gula, dan 478 paket minyak goreng akan diberikan untuk Kecamatan Garum, Srengat, Kademangan, dan Ponggok,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Drs Molan. Q htn. adv

dapatan tidak memenuhi kewajibannya memberikan THR kepada karyawannya.

Adapun tidak lanjut atas temuan adanya perusahaan yang tidak memberikan THR, akan dilaporkan ke Disnaker Provinsi.

“Jadi pihak Disnaker Propinsi yang akan menangani lebih lanjut adanya pelanggaran dari perusahaan yang tidak memberikan THR,” tambah Sapto.

Di hari pertama pembukaan posko ini, belum ada pengaduan terkait pelanggaran pembayaran THR dari masyarakat. Mungkin masih banyak masyarakat/karyawan yang belum mengetahui keberadaan posko ini. Karena itu Dinsosnaker akan menempatkan petugasnya di posko tersebut untuk mengantisipasi adanya pengaduan masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Q nas

Diketahui PNS yang tersangkuta masalah hukum tersebut berinisial DW, 38 tahun, yang kini bekerja sebagai staf di Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batu. Namun pada saat terjadinya kasus ini, DW sempat menjabat sebagai Bendahara di BPM. “Kita sudah mendengar adanya kasus ini. Namun kepada PNS yang tersangkut masalah hukum ini akan dilakukan pembinaan oleh Kepala SKPD bersangkutan (BPM). Hal ini sesuai dengan PP nomor 52 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai,”ujar Inspektor Pembantu Wilayah I di Kantor Inspektorat Kota Batu, Ida Fatawati, Selasa (14/7) kemarin.

Jikalau pihak Inspektorat telah menerima hasil penyelidikan dan penyidikan, lanjut Ida, dan DW sebagai terlapor harus ditahan maka pihaknya akan membuat tindakan tegas. Tindakan tegas itu bisa berupa teguran ataupun sanksi berat sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan terlapor.

Adapun kasus penipuan ini terjadi pada tahun 2014. Dan warga yang menjadi korban adalah Supandi, warga Jl Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kota Batu. Saat itu DW mengaku akan mengembangkan usaha toko pakaian yang dimilikinya. Karena itu terlapor meminjam uang sebagai modak kepada korban sebesar Rp 280 juta.

“Saat itu saya dijanjikan keuntungan sebanyak 10 persen dari modal yang saya berikan kepada DW. Karena dia mengaku seorang bendahara, maka saya percaya dan menyerahkan uang milik saya tersebut,” ujar korban kepada polisi.

Uang korban diberikan dalam beberapa tahap. Pertama diberikan tanggal 29 Agustus 2014 sebesar Rp 75 juta, diteruskan dengan pen

anas bachtiar/bhirawa

Ida Fatawati yerahan tahap kedua pada 17 September 2014 sebanyak Rp 100 juta, dilanjutkan pencairan ketiga pada 18 September 2014 sebesar Rp 25 juta dan pencairan terakhir sebesar Rp 80 juta.

Selain mengaku sebagai bendahara, kata korban, setiap dirinya menyerahkan uang tersebut, DW selalu menyerahkan bukti kwitansi atas nama BPM dan menggunakan stempel dinas. Awalnya, tidak ada keraguan di benak korban. Namun hingga bulan Juli, DW hanya memberikan janji-janji atas pengembalian uangnya plus keuntungan sebesar 10 persen.

Berulangkali korban menanyakan kepada DW perihal kerjasama tersebut, namun tidak ada jawaban yang memuaskan, hingga akhirnya korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolres Batu.

Setelah mendapatkan laporan, penyidik Polres Batu langsung mengumpulkan barang bukti maupun keterangan dari korban, saksi, dan terlapor.

“Saat ini kasus ini masih kita dalami. Untuk itu kita terus mengumpulkan keterangan dari korban maupun saksi,” ujat Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Bambang Supriyanto. Q nas

OLAHRAGA

10 LINTASAN

Kabupaten Bone Siap Gelar Kejuaraan Balap OMR Makassar, Bhirawa Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan siap menjadi tuan rumah pagelaran kejuaraan balap motor terbuka One Make Racing (OMR) Honda yang direncanakan Agustus 2015 atau seusai lebaran.

"Ada beberapa pembalap andalan Sulsel yang akan diturunkan pada ajang tersebut. Keterlibatan atlet di kejuaraan OMR dharapkan semakin meningkatkan kemampuan pebalap," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel Adifar di Makassar, Selasa.

Menurut dia, kejuaraan OMR di Kabupaten Bone itu sifatnya terbuka sehingga memungkinkan menghadapi lawan yang lebih ketat, termasuk ajang untuk mengukur kemampuan para pebalap Sulsel.

Terkait pelaksanaan kejuaraan OMR 2015, dia menyambut baik. Agenda kejuaraan yang lebih intens tentunya semakin meningkatkan kualitas para pebalap Sulsel.

Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel juga tentu akan diuntungkan karena memiliki lebih banyak pilihan saat mencari pebalap terbaik yang akan diturunkan di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), Oktober 2015.

Selain agenda OMR 2015, sejumlah pebalap Sulsel juga masih terus fokus memperkuat timnya di tiga laga sisa di ajang Motoprix Regional V Sulawesi masing-masing seri VII di Sulawesi Tengah, 2 Agustus 2015, seri VII di Sulawesi Barat, 30 Agustus dan seri IX di Sulsel, 20 September 2015.

Selain sebagai ajang peningkatan kualitas, pelaksanaan ajang motoprix tentu saja untuk bisa merebut prestasi terbaik sekaligus menjadi wakil regional V Sulawesi pada tingkat nasional kedepan.Q ant Dia menjelaskan, sebanyak enam pebalap Sulsel yang berusia sekitar 20 tahun memang tengah memperkuat tim masing-masing di ajang motoprix antara lain Wildan Goma, Aswin Sanjaya, serta Rahmat Pratama.Q ant

Rabu Kliwon 15 JULI 2015

Sulsel Rencana Panggil 20 Pemain Seleksi Pra PON Makassar, Bhirawa Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sulawesi Selatan berencana memanggil sekitar 20 pemain untuk mengikuti seleksi menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kodam VII/ Wirabuana seusai lebaran.

Ketua Umum AFD Sulsel, Wahyu Permana Kaharuddin di Makassar, Selasa, mengatakan jumlah peserta memang akan dibatasi karena jumlah yang diambil juga hanya sebanyak 14 pemain berdasarkan keputusan dari pihak PB PON. "Informasinya setiap tim hanya diperkuat 14 pemain. Jika demikian maka kita batasi peserta seleksi antara 18 hingga 20 pemain. Kita terpaksa membatasi karena takut banyak yang merasa kecewa," katanya.

Untuk para pemain yang akan dipanggil mengikuti seleksi, tentunya para pemain yang selama ini dinilai mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya saat memperkuat timnya di kejuaraan daerah, regional hingga Liga Fut-

sal Indonesia.

Pihaknya juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang memang memiliki kemampuan dan mampu mengangkat penampilan tim saat tampil di pra-PON. Ia menjelaskan, untuk usia pemain yang dipersyaratkan bisa mengikuti pra-PON yang direncanakan Agustus 2015 itu sendiri minimal kelahiran 1993. Pihaknya juga tidak khawatir karena memiliki banyak atlett binaan yang masih berusia muda.

"Kami memiliki banyak atlet binaan usia muda yang punya potensi. Namun siapa saja yang akan kita rekrut memperkuat tim Sulsel, tentu hal itu berdasarkan kemampuan dan skill setiap pemain," ujarnya.

Mengenai peluang Sulsel meraih tiket tampil di PON XIX Jawa Barat 2016, dirinya mengaku cukup optimistis. Perkembangan dan peningkatan kualitas atlet Sulsel yang terus mengalami kemajuan diharapkan semakin menjaga peluang lolos.Q ant

Joni Hermana Rektor ITS (kiri) bersama Ketua Harian KONI Jatim, H Dhimam Abror.

ist

Gandeng ITS, KONI Bangun Sarana Olahraga AFD Sulsel berencana memanggil 20 pemain untuk mengikuti seleksi menghadapi babak kualifikasi PON.

Surabaya, Bhirawa Sarana olahraga di Jatim bakal bertambah, sebab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mengembangkan infrastruktur olahraga.

Alasan dipilihnya ITS, karena kampus yang terletak di kawasan Sukolilo Surabaya itu memiliki lahan yang sukup luas. Kemudian beberapa sarana juga pernah digunakan untuk venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di cabang olahraga anggar dan sepak bola. Hal lainnya ada beberapa dosen yang saat ini menjabat sebagai pengurus KONI Jatim.

"Sebenarnya KONI dan ITS ini sudah bekerja sama sejak lama, namun hanya dari lisan ke lisan saja karena banyak pengurus KONI yang juga dosen, seperti Pak Herwanto salah satunya. Jadi lebih mudah mengakses peminjaman sarana buat Jatim," ujar Sekertaris Umum (Sekum3) KONI Jatim, Iwan Setiawan di kantornya, Senin (13/7).

Iwan menambahkan, untuk permohonan kerjasama pembangunan sarana olahraga ini tidak hanya di lakukan melalui lisan, namun akan dilakukan pembuatan serta penyetujuan Memorandum Of Understanding (MOU) yang dilakukan bulan depan (Agustus.red).

"Sekarang rektornya baru mas, maka dari itu kami mau silaturahmi sekaligus menjelaskan akan menyerahkan MOU secara formal biar saling enak diantara dua belah pihak kedepannya," kata Iwan.

Inti dari MoU yakni, penggunaan lahan sebagian ITS untuk pembinaan olahraga, dan pemberdayaan pegawai atau tenaga ahli (resource).

Pada kesempatan kali ini, KONI berkeinginan akan membangun sarana gedung indor serta outdor untuk keperluan caborcabor yang belum memiliki fasilitas venues yang selayaknya dan menjaga kenyamanan atlet nantinya serta mahasiwa ITS yang menggunakan "Seperti bowling sama loncat indah itu kan masih nebeng di mall dan hotel jadi kami ingin sekali membuatkan sarana sendiri yang mumpuni serta atlet bisa nyaman saat latihan," tutup Iwan. Qwwn

Sulsel Fokus Berburu Tiket PON di Kejurnas Makassar, Bhirawa Tim atletik Sulawesi Selatan memfokuskan diri memburu tiket PON XIX pada kejuaraan nasional atletik senior dan junior di Jakarta, 2-5 September 2015.

"Fokus kami bagaimana bisa mendapatkan tiket untuk tampil di PON 2016.

Adapun soal prestasi atau perolehan medali memang juga perlu namun bukan tujuan utama di kejurnas 2015," jelas Pelatih Atletik Sulsel, Abdul Kadir di Makassar, Selasa.

Terkait keputusan tim Sulsel fokus mencari tiket PON tentu cukup beralasan.

Sebab kejurnas junior-senior 2015 itu merupakan kesempatan terakhir bagi seluruh tim khususnya Sulsel untuk bisa menempatkan atletya berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa barat 2016.

Jika tidak bisa lolos limit PON di kejurnas, kata dia, maka tentunya tidak dapat mewakili Sulsel di PON 2016. Kondisi itu yang membuat pihaknya terus fokus memaksimalkan kemampuan atlet jelang tampil di Kejurnas.

Para atlet Sulsel yang saat ini bergabung dalam program "Sulsel Maju II" juga dharapkan lebih bekerja

keras mengingat limit waktu yang dipersyaratkan lolos tidaknya atlet ke PON juga memang lebih ketat.

"Kejurnas ini merupakan kesempatan terakhir bagi kita untuk meloloskan atlet.

Kami juga terus meningkatkan kemampuan atlet agar mendekati limit yang dipersyaratkan lolos PON,' ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, Sulsel baru meloloskan tiga atletnya di PON 2016 yakni Muhammad Lukman Jai (nomor lari 200 dan 400 meter putra), Hasruni nomor lari 100 dan 200 meter) sert Lismawati Illang pada nomor 800 meter dan 1500 meter.

Muhammad Lukman Jai merbut tiket PON 2016 dari nomor lari 200 meter setelah meraih catatan waktu tercepat 21,55 detik. Untuk Hasruni di nomor 100 meter merebut catatan waktu 12,10 detik dan nomor 200 meter dengan catatan 25 detik.

Sementara Lismawati Illang juga telah meraih tiket PON 2016 pada nomor 800 meter berhasil melebihi limit yang dipersyaratkan yakni 2 menit 18 detik. Sementara Lismawati justru bisa meraih catatan waktu tercepat 2 menit 15 detik di kejurnas atletik Jateng Terbuka di Lintasan Atletik Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, 20-24 Mei 2015.

Untuk atlet yang lain, pihaknya juga optimistis dapat merebut tiket PON. Apalagi beberapa diantaranya memang sukses membuktikan kemampuannya di sejumlah kejuaraan nasional seperti Ayu Ariandani yang tampil di nomor lempar lembing.Q ant

Rabu Kliwon, 15 JULI 2015

Memaknai Idul Fitri l Sambungan hal 1 Bagaimanakah seharusnya umat Islam memaknai Idul Fitri dan kehidupan pasca Ramadan? Id berarti kembali dan Fitri berarti fitrah, kesucian. Jadi Idul Fitri kembali pada kesucian. Mungkin setelah beribadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya, betul-betul kembali pada fitrah yang asli yaitu, tanpa dosa mengingat semua manusia terlahir tanpa dosa. Tapi kemudian Idul Fitri menjadi Hari Raya seperti Idul Adha Hari Raya Kurban.

Hadist Nabi mengatakan semua manusia lahir dalam keadaan fitrah. Artinya suci dan bersih, Islam. Nah, kesucian itu kemudian menjadi kotor karena pengaruh-pengaruh lingkungan. Pengaruh ayah, ibu atau lingkungannya. Kalau kesucian, kefitrahan tidak dipengaruhi dengan yang jelek maka dia tetap fitrah.

Nah, supaya seseorang kembali pada kesucian, bebas dari pengaruh lingkungan, ia harus menyucikan kembali dengan menjalankan ibadah seperti puasa dengan sebenar-benarnya, yaitu berhenti dari hal yang membatalkan puasa, berhenti dari perbuatan yang mengurangi nilai puasa. Setiap orang yang melaksanakan puasa dengan baik, ia akan kembali pada kesucian, jiwa yang fitri.

Selain Idul Fitri kita kenal juga mengenal tradisi mudik, ini tradisi yang cukup baik karena dalam bulan Ramadan sudah membebaskan diri dari dosa-doa kepada Allah maka untuk membebaskan diri dari dosa kepada manusia lahirlah saling maaf memaafkan di bulan Syawal.

Filosofinya, dikatakan bahwa salah satu ciri orang yang takwa adalah siap saling memaafkan orang lain. Nah itu diwujudkan dalam silaturahim, jadi lahirlah tradisi mudik. Dari kota pulang ke kampung halaman dengan segala konsekuensinya. Jadi mereka bersilaturahim dengan saudara-saudara di kampung. Mereka biasanya bawa oleh-oleh se­hingga saudara-saudara di kampung bisa menikmati hasil kerja kerabatnya di kota.

Secara bahasa silaturahim adalah menghubungkan keakraban, kekeluargaan. Sedangkan dalam arti yang lebih luas yaitu sebuah aktivitas untuk mewujudkan persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah. Silaturahim yang baik itu bertatap muka secara langsung walaupun mungkin bisa melalui SMS, telepon.

Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah mengatakan, barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya, dilapangkan rejekinya, maka lakukan silaturahim. Sebaliknya, barang siapa memutuskan silaturahim diharamkan masuk surga.*

Arus Mudik Masuk Tol Pasuruan Masih Sepi l Sambungan hal 1

jalur bebas hambatan di ruas tol GempolPandaan di Kabupaten Pasuruan.

Manager Pengumpulan Tiket Tol PT Jasamarga Pandaan Tol Sutiyono menyampaikan dari pantuannya selama sepekan, Tol Gempol-Pandaan relatif landai. Diperkirakan jalur bebas hambatan ini akan ramai dilalui para pemudik pada H-4 atau H-3 Lebaran. Sedangkan pemberlakuan potongan tarif mulai 7 Juli hingga 22 Juli mendatang.

“Potongan harga dari pemerintah itu berlaku mulai sejak H-10 sampai dengan H+5 Lebaran atau 16 hari untuk semua golongan. Pantauan kami selama seminggu ini masih landai saja. Pemudik akan ramai melewati tol ini pada H-4 atau H-3 lebaran,” papar Sutiyono, Selasa (14/7) sore.

Menurut Sutiyono, potongan tarif tol itu merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua pengguna jalan. Selain itu, iapun berharap semua pengendara yang melalui Tol Gempol-Pandaan supaya berkendara dalam kondisi prima serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Tarif tol di Gempol-Pandaan, untuk golongan I dari tarif Rp 10.000 menjadi Rp 7.500, golongan II Rp 15.000 menjadi Rp 11.500, golongan III Rp 19.500 menjadi Rp 14.500, golongan IV Rp 24.500 menjadi Rp 18.500 dan golongan V Rp 29.500 menjadi Rp 22.000,” kata Sutiyono.

Potongan tarif tol juga berlaku di pintu gerbang Gempol-Kejapanan sepanjang 3,55 km. Besaran tarif tol dari Kejapanan 1 ke Gempol 4 dari golongan I awalnya Rp 3.000 menjadi Rp 2.000, golongan II Rp 4.500 menjadi Rp 3.000, golongan III Rp 6.000 menjadi Rp 4.000, golongan IV Rp 7.500 menjadi Rp 5.000 serta golongan V Rp 8.500 menjadi Rp 5.500. Sedangkan jalur tersebut hingga saat ini ternyata juga masih normal. n hil

Tak Netral, Gubernur Ancam Copot Pj Kepala Daerah l Sambungan hal 1

Pada tahap pertama ini, kata dia, sudah ada empat calon Pj yang akan ditempatkan di empat kabupaten. Yakni Kepala Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Wahid Wahyudi sebagai Pj Bupati Lamongan.

Kemudian, Kepala Dinas Peternakan Maskur sebagai Pj Bupati Ponorogo, Kepala Bakesbang Zainal Muhtadien sebagai Pj Kota Blitar, serta Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Sujono sebagai Pj Bupati Ngawi. “Yang terdekat Kabupaten Ngawi, karena akhir Juli ini sudah habis masa periode kepala daerahnya,” katanya.

Nantinya, total ada 19 Pj bupati dan wali kota dari pejabat eselon II Pemprov Jatim yang akan mengisi kekosongan kepemimpinan di 19 daerah. Sesuai peraturan, kata dia, Gubernur berhak mengajukan tiga calon Pj ke Menteri Dalam Negeri untuk selanjutnya disetujui salah satu nama diantaranya.

Khusus empat Pj yang sudah ditunjuk dalam waktu dekat akan dilantik oleh Gubernur Jatim sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Pelantikannya di Gedung Negara Grahadi dan sekarang menunggu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri yang akan turun dalam waktu dekat,” jelasnya. n iib

11

SAMBUNGAN

Pakde Karwo Minta Mudik Gratis Tahun Depan Lebih Banyak l Sambungan hal 1

Soekarwo, mengajak kabupaten/kota untuk bekerjasama dalam menyediakan angkutan mudik gratis yang dikoordinir Dishub dan LLAJ Provinsi jatim. Jika tahun depan kabupaten/ kota mau mengadakan mudik gratis itu artinya tahun depan mudik gratisnya semakin banyak.

“Alhamdulillah hasilnya sangat baik dan positif. Terbukti jumlah armada bus mudik bareng gratis ini dari tahun ke tahun terus bertambah banyak. Kalau tahun kemarin hanya 640 armada bus, tahun ini bertambah menjadi 685 armada bus dengan tujuan 18 kabupaten di Jatim,” ujarnya.

Dari 685 armada bus ini, sebanyak 471 armada berasal dari bantuan Pemprov Jatim dan beberapa kabupaten/kota.

Antara lain Sidoarjo, Trenggalek, Tulung Agung, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, Madiun, Ponorogo dan Pacitan.

Sedang 214 armada berasal dari BUMN, serta dari pihak swasta atau perusahaan yang ada di Jatim, khususnya di Surabaya. Sementara Pelindo III menyiapkan bus gratis sebanyak 190 armada untuk mengangkut penumpang dari kapal laut di Tanjung Perak ke Bungurasih dengan penum­ pang sekali turun dari kapal sebanyak seribu orang lebih.

Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga menyerahkan bingkisan kepada 10 orang perwakilan calon penumpang dan sopir bus mudik gratis.

Usai menyerahkan bingkisan, ia lalu berpesan pada semua sopir agar selalu berhati-hati dalam perjalanan.

“Utamakan keselamatan dan jangan nuruti hati panas atau kebutkebutan, tapi harus selalu ingat bahwa yang diangkut adalah sama dengan kita yaitu jiwa manusia bukan barang.

Untuk para pemudik, kalau kembali ke Surabaya jangan lupa bawalah hal-

hal yang baik, seperti sifat guyup dan gotong royong dari masyarakat desa dibawa ke Surabaya. Harapannya, agar kebaikan-kebaikan tersebut bisa ditiru dan diterapkan oleh masyarakat kota seperti Surabaya ini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menambahkan, tahun ini Pemprov Jatim berhasil mengkoordinir angkutan mudik bareng gratis yang terbagi menjadi tiga moda, dengan penumpang sebanyak 165.443 orang. Tiga moda itu adalah kapal laut sebanyak lima armada dengan tujuan mengangkut masyarakat kepulauan yaitu Pulau Sapeken, Masalembo dan Kepulauan Kangean. Lalu angkutan Kereta Api (KA) terdiri dari 14 trans set dan 14 trips.

Sedangkan untuk armada bus mudik bareng gratis sebanyak 685 armada. Bantuan Pemprov Jatim dan beberapa kabupaten/kota sebanyak

471 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 68.443 orang.

Khusus untuk armada bus yang diberangkatkan dari Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, sebanyak 159 armada yang terbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang pertama diberangkatkan kemarin sebanyak 79 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 4.345 orang dengan tujuan ke 18 kabupaten. Kemudian gelombang kedua, diberangkan, Rabu (15/7) hari ini dengan jumlah sebanyak 80 armada bus dengan 4.400 orang penumpang.

Selain diberangkatkan dari kantor Dishub dan LLAH Jatim, armada mudik bareng gratis juga diberangkatkan dari Unair, ITS, PT SIER, Puspa Agro dan PWNU Jatim. “Sedangkan untuk arus balik ke Surabaya armadanya tidak sama yakni hanya disediakan sebanyak 102 armada bus saja. Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. n iib

Warga Berharap Dapat Bantuan Pemerintah

148 Guru Surabaya Terima SK CPNS

l Sambungan hal 1

l Sambungan hal 1

ringan hingga berat. Selain itu, dua rumah warga juga tak luput dari sapuan gelombang air laut lantaran berada di bibir pantai.

Pemkot Surabaya melalui Kecamatan Bulak mendirikan posko di Kelurahan Kedung Cowek. Posko tersebut didirikan bagi warga yang terdampak dengan menyiapkan rescure mulai dari perahu karet, genset, pelampung, lampu sorot guna mengantisipasi jika ada korban jiwa.

“Kami telah menyiapkan rescure untuk antisipasi jika ada warga yang masih nekat pergi melaut dan mengalami kendala di tengah laut,” kata Agus Maryono selaku Koordinator Posko Satlak Penanggulangan Bencana Kota Surabaya saat ditemui Bhirawa di Kelurahan Kedung Cowek, Selasa (14/7) kemarin.

Selain mendata warga yang terdampak sapuan gelombang air laut, Maryono bersama petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, serta dibantu pihak Kecamatan Bulak dan Kelurahan setempat juga mengimbau kepada nelayan untuk berhenti melaut.

Meski, hembusan angin tak sekencang seperti sebelumnya.

“Dua rumah yang rusak memang berada dekat di bibir Pantai Kenjeran yang beralamat di Nambangan gang 3 dan gang 5. Kami akan terus mendata, dan data ini nantinya akan kami serahkan ke Pemkot Surabaya,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya

Kota Surabaya beberapa akhir ini diresahkan oleh hembusan angin kencang. Terutama di daerah pesisir. Ratusan perahu milik nelayan di Pantai Kenjeran terombang ambing, hingga beberapa mengalami kerusakan dan tenggelam. Selain itu, tempat ibadah juga rusak lantaran gelombang air laut mencapai tiga meter masuk permukiman warga.

Karena cuaca memburuk, nelayan memilih memarkirkan perahunya dengan mengikatnya di bibir pantai. Di samping sulit untuk mendapatkan ikan di laut, angin kencang juga membahayakan nelayan.

Meski ada benteng untuk menahan gelombang air laut, namun tingginya gelombang air tetap masuk ke permukiman warga dan menyebabkan banjir.

Pemkot Surabaya telah mengimbau kepada warga kota agar berhati-hati terhadap angin kencang imbas badai nangka. Berdasar hasil koordinasi antara Pemkot dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui bahwa kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 65 km/jam.

Fenomena akibat badai nangka yang terjadi di Filipina ini diprediksi masih akan berlangsung setidaknya hingga beberapa hari ke depan. Data lain menjelaskan bahwa suhu udara selama rentang waktu tersebut berkisar pada 24 - 34 derajat celcius. Kelembaban udara antara 50–87 persen. Sedangkan tinggi gelombang laut selat Madura bisa mencapai 2,5 meter.

Disinggung apakah warga yang terdampak mendapatkan ganti rugi dari Pemkot Surabaya, Agus Maryono belum mengetahui akan diganti rugi apa tidak bagi warga yang memang terdampak. Namun, untuk saat ini data tersebut masuk terlebih dahulu. “Kalau perahu yang rusak itu urusannya sama Dinas Pertanian.

Ini kami masih terus mendata dan dikoordinasikan terlebih dahulu,” jawabnya.

Uniknya, beberapa warga saat dilakukan pendataan meminta untuk dimasukkan namanya.

Hal ini dilakukan warga demi mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya. Disela waktu pendataan banyak warga yang juga menginginkan bantuan dan bilang kalau rumahnya rusak. “Tadi waktu pendataan banyak warga yang namanya ikut dimasukkan data. Kami akan kroscek dulu di lapangan, apakah benarbenar mengalami kerusakan apa tidak,” kata petugas Satlak yang menjaga Posko.

Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Kota Surabaya tersebut mencapai puncaknya pada Minggu kemarin sekitar pukul 23.00. Akibatnya, puluhan perahu nelayan mengalami kerusakan dan bahkan tenggelam pada saat ditambatkan di pinggir pantai dekat permukiman warga. Tiga Kelurahan yang ada di Kecamatan Bulak mengalami dampaknya yakni Kelurahan tambakwedi, Kelurahan Kedung Cowek, dan Kelurahan Kenjeran. n geh

“Aktivitas tremornya menurun, dan amplitudonya perlahan-lahan menurun dari 29 milimeter menjadi 25 milimeter.

Hal itu menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas Gunung Raung,” kata Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, Selasa (14/7).

Aktivitas Gunung Raung yang terekam di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon pada Selasa pukul 06.00-12.00 mencatat secara visual cuaca terang, angin tenang, suhu udara 28 derajat celcius,

asap kelabu tipis hingga tebal dengan ketinggian 200-800 meter ke arah barat daya.

“Masih terdengar suara gemuruh lemah dan secara seismik tercatat tremornya menerus dengan amplitudo 5-32 milimeter dan dominan 25 milimeter, sehingga kesimpulan Gunung Raung masih Siaga,” tuturnya.

Menurut dia, penurunan aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu juga ditandai dengan asap solfatara yang keluar dari kawah didominasi warna putih yang mengarah ke barat daya, padahal sebelumnya asap berwarna kelabu pekat.

“Penurunan aktivitas Gunung Raung tidak serta merta menurunkan statusnya karena perlu kajian lebih dulu. Penu-

runan status gunung api berdasarkan pengamatan seismik dan visual, serta berbagai pertimbangan lain,” paparnya.

Ia menjelaskan petugas di PPGA Raung terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Raung. “Petugas di Pos Pengamatan melaporkan aktivitas Gunung Raung setiap enam jam sekali dan laporan itu diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten yang terdampak erupsi Raung,” katanya.

Dengan status siaga Raung, masyarakat dan pendaki dilarang mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif yang merupakan batas zona aman. n nan

Realisasi Distribusi Raskin Bulog Jatim Capai 93,4% Surabaya, Bhirawa Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur merealisasi distribusi beras murah untuk masyarakat miskin atau raskin di wilayah kerjanya mencapai 93,4 persen hingga 13 Juli 2015 atau 280.282,992 ton dari pagu Januari hingga Juli 2015 sebesar 300.034 ton.

“Meski hampir mencapai target, kami berkomitmen tetap mengoptimalkan distribusi. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras termasuk raskin,” kata Kepala Perum Bulog Divre Jatim Witono, Selasa (14/7).

Menurut dia, masyarakat yang dipilih menjadi rumah

tangga sasaran - penerima manfaat (RTS-PM) di Jatim saat ini mencapai 2.857.469 RTS. Dari jumlah tersebut, penyebaran beras itu secara total berada di 8.506 titik.

“Sementara, penyaluran berasnya mencapai sebesar 42.862 ton setiap bulan di mana tiap RTS -PM memperoleh 15 Kilogram/bulan. Untuk mendapatkan beras miskin itu, RTS-PM cukup menebus dengan harga Rp1.600 per kilogram,” katanya.

Di sisi lain, jelas dia, raskin yang disosialisasikan pada akhir minggu Januari 2015 mengakibatkan pendistribusian dilakukan pada bulan berikut-

nya. Penyebabnya, pemerintah kota/kabupaten harus membuat petunjuk pelaksanaan teknis terlebih dulu.

“Seluruh kabupaten/kota mendistribusikan raskin pada bulan tersebut kecuali yang ada di Pulau Madura yang dilakukan pada April karena ada hal-hal teknis yang bersifat khusus,” katanya.

Bahkan, tambah dia, pada Mei di mana harga beras menunjukkan potensi mening­kat. Dengan begitu, pendistribusian raskin mulai dioptimalkan. Apalagi, raskin tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap beras. n ma

Bupati Apresiasi Kinerja GN-OTA l Sambungan hal 1

Aktivitas Gempa Tremor Gunung Raung Menurun l Sambungan hal 1

masi yang diangkat paling banyak dari jenjang SD. Tapi ada juga dari guru SMP dan SMA,” tutur Yusuf.

Yusuf menambahkan, setelah mendapat SK ini, guru akan mendapat surat penugasan dari Pemkot Surabaya. Ini yang akan menentukan kemana para guru akan mengajar. “Mereka tidak kembali ke sekolah asal, tetapi mengajar di sekolah baru yang selama ini memang membutuhkan guru,” tutur dia. Disinggung terkait TPP, Yusuf menegaskan bahwa CPNS ini tidak mendapatkan TPP. TPP diperuntukkan hanya bagi PNS dan Guru Tetap Yayasan (GTY).

Status sebagai CPNS ini, lanjut dia, akan meningkat setelah para guru ini mengikuti pra jabatan. Yusuf menuturkan, guru tidak akan lama menunggu pra jabatan. Ini mengingat pengalaman pada pengangkatan guru honorer K-2 pada tahap satu dan dua.

“Bulan lalu baru mendapat SK CPNS, sekarang yang tahap dua itu sudah berangkat ke Jakarta mengikuti pra jabatan. Ini mungkin setelah Lebaran 2015. Mudahmudahan segera dipanggil,” tutur dia.

Terkait displin pegawai

negeri, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan BKD Henry Rachmanto mengatakan, aturan bagi para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut telah diatur dalam PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Seluruh CPNS harus menaatinya. “Masalah yang sering dilanggar ialah terkait kedisiplinan, berasal dari ketidakhadiran pegawai tanpa keterangan,” tuturnya.

Henry mengungkapkan mereka yang melanggar aturan tersebut dapat dikenakan sanksi sampai dengan pemberhentian tidak dengan hormat.

Dalam penyerahan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, menjadi PNS itu harus siap ditempatkan di manapun.

Ini merupakan sebuah kehormatan, karena menjadi PNS adalah jalan untuk menolong orang lain jika tugasnya dijalankan . Seorang PNS jika bekerja dengan benar akan dapat menyelamatkan orang lain.

“Saya ini juga awalnya PNS. Dulu, satu tahun saya bahkan pernah pindah tiga kali.

Dengan semakin banyak berpindah tugas, semakin banyak pengalaman dan teman yang kita dapat,” pungkasnya. n tam

berharap bantuan terhadap mereka setiap tahunnya bisa ditingkatkan jumlahnya. ”Untuk bulan puasa kali ini kita menyalurkan santunan sebanyak 1.530 anak yatim.

Targetnya tahun depan jumlah anak yatim yang dapat dibantu dapat semakin ditingkatkan,”ujarnya saat memberikan santuanan di pendopo kabupaten Jombang, kemarin.

Dikatakannya, dana santunan yang diberikan LGNOTA selama Bulan Ramadan berasal dari bantuan hibah dan dana dari donator. “ Masing-masing desa dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang mengirimkan 5 orang anak yatim/piatu usia sekolah SD/SMP/SMA sederajat,”imbuhnya.

Nampak hadir pada kegiatan yang dikemas dengan buka bersama anak yatim ini diantaranya Bupati Nyono Suharli beserta istri, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua PN, Forkopimda, tokoh Agama, anggota DPRD Kabupaten Jombang, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Drs Ec H Nyono Suharli Wihandoko mengapresiasi positif kinerja lembaga GN-OTA Kabupaten Jombang didalam membantu tugas pemerintah Kabupaten Jombang untuk menunjang penuntasan program wajib belajar 12 tahun secara terpadu. Masing-masing anak menerima bantuan sebesar Rp 300.000. “Alhamdulillah, program yang mulia

ini hingga sekarang masih dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Jombang, apalagi sekarang diperuntukkan bagi anak-anak yatim non panti,”tuturnya .

“Bantuan dari orangtua asuh kalian ini untuk membeli keperluan sekolah bukan untuk foya-foya. Semoga bermanfaat, apalagi memasuki tahun ajaran baru,” tandasnya Bupati juga berharap dengan bantuan dari dana hibah pemerintah Kabupaten Jombang didukung dengan dana dari para orangtua asuh atau donatur, ke depan sekitar 6 ribu anak yatim yang kurang mampu di Kabupaten Jombang dan berstatus pelajar dapat dibantu semuanya oleh GN-OTA. Transparansi yang dilakukan oleh pengurus GN-OTA dengan mempublikasikan perolehan dana dari para donatur serta menayangkan anak asuh yang telah menerima bantuan di website Kabupaten Jombang di www.jombangkab.go.id oleh Bupati Nyono Suharli dinilai positif.

Kepada para anak yatim/ piatu yang hadir, Bupati Nyono Suharli memotivasi agar mereka sebagai anak bangsa, harus terus bersemangat, memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Mereka diharap juga bisa yakin meski mereka yatim/ piatu dengan bekal keimanan, ketakwaan, sopan santun, rajin, tekun beribadah dan belajar, mereka akan mampu menjadi anak yang berprestasi. n rur

Pengelola Prediksi Kunjungan Wisatawan Naik 300 Persen l Sambungan hal 1

secara online (dalam jaringan) maupun memberikan diskon dengan syarat dan ketentuan berlaku.

“Kalau kita tidak pandaipandai berinovasi dan menarik minat wisatawan, ya akan tertinggal jauh dengan wa­ hana wisata lainnya, termasuk lokasi wisata baru. Selain itu, capaian omzet juga tidak akan tercapai,” ujarnya.

Sementara itu pengelola loka-

si wisata alam dan pantai yang menjadi andalan Kabupaten Malang juga terus berinovasi untuk mencapai target kunjungan selama musim Lebaran 2015.

Bahkan arus kunjungan wisata di Pantai Balaikambang yang berloaksi di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang itu ditarget sebanyak 100 ribu orang.

Direktur Administrasi PD Jasa Yasa Asyari mengatakan jumlah pengunjung di Pantai Balaikambang selama Lebaran tahun lalu mencapai lebih dari 60 ribu orang,

dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai 100 ribu orang. “Saya yakin akan terpenuhi, apalagi cuti bersama dan libur Lebaran tahun ini lebih panjang ketimbang tahun lalu,” ucapnya.

Selain Pantai Balaikambang, sejumlah pantai yang menjadi primadona wisata alam di Kabupaten Malang di antaranya adalah Pantai Ngliyep di Kecamatan Donomulyo, Pantai Sendangbiru dan Pulau Sempu, Pantai Bajulmati, Goa China, dan Pantai Licin.

Untu k menar ik minat wisatawan ke Pantai Balaikambang dan Ngliyep, PD Jasa Yasa sebagai pengelola akan menggelar konser dangdut pada 23 Juli dan 25 Juli. Khusus di Pantai Balaikambang, akan diadakan pesta kembang api karena pelaksanaan konsernya pada malam hari.

Menyinggung tiket masuk selama Lebaran, Asyari mengatakan tidak ada kenaikan, yakni sebesar Rp 10 ribu per orang. “Selain tiketnya murah,

sejumlah fasilitas di Pantai Balaikambang juga telah disediakan, seperti penginapan, Ocean Rafting, flying fox, serta cafe musik,” kata Asyari.

Selain sejumlah destinasi wisata yang sudah ada, baik di Kota Batu maupun Kabupaten Malang, rencananya tepat pada momen Lebaran tahun ini juga akan diluncurkan wahana wiasata baru, yakni Hawaii Water Park yang berlokasi di Kecamatan Blimbing. *

12

Rabu Kliwon, 15 JULI 2015