Harian Bhirawa Edisi 14 Maret 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Jangan salahkan kami jika terkena sanksi (karena tidak mengikutkan karyawan ke BPJS, red), karena aturannya sudah jelas,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454 Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Sekjen Kemenkes RI Dr Supriantono

Jumat Pahing, 14 MARET 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

Surabaya Dikepung Banjir Surabaya, Bhirawa Hujan deras yang mengguyur Surabaya, Kamis (13/3) sore menyebabkan banjir di hampir seluruh ruas jalan. Tidak hanya ruas jalan utama, banjir juga merendam jalan alternatif. Hujan yang diser-

14 MARET 2014

tai angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon. Banjir terjadi di ruas jalan yang selama ini menjadi langganan banjir, di antaranya Jalan Mayjen Sungkono, Darmo Satelit, Lontar, Simo, Medokan Ayu, Rungkut,

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 18.00

Menghadiri Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI di Agis Restaurant Surabaya.

 Wagub H Saifullah Yusuf 19.00

Menghadiri Gathering Buruh di JW Marriott Surabaya.

minimal ketinggian betis orang dewasa hingga pinggang orang dewasa. Banyak motor mogok akibat nekat menerjang genangan air. Ada juga mobil yang mogok akibat terje-

 ke halaman 11

Di ruang kerja

Hilmi Husain/bhirawa

Gerbang pintu masuk-keluar tol Pandaan, Kamis (13/3). PT Jasa Marga Pandaan akan menata ulang kawasan exiting Pandaan karena area menuju gerbang pintu masuk maupun keluar tol dinilai terlalu sempit.

2015 Siap Diuji Coba

EKSPANSI CITILINK GARAP PASAR JATIM

Menurut Anggota BSNP Prof Zaki Baridwan, sejauh ini biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan UN terlalu besar. Bahkan setiap tahunnya, lebih dari Rp 500 miliar dana dikeluarkan oleh pemerintah untuk ujian negara ini. Seperti diketahui pada 2014, anggaran yang dialokasikan Ke-

mendikbud untuk UN mencapai Rp 560 miliar. Biaya ini meningkat dibandingkan pada 2013 yang nilainya sebesar Rp 543,4 miliar. “Jalan satu-satunya adalah mengubah UN menjadi online,” tutur Zaki, Kamis (13/3). Dengan mekanisme online, Zaki menghitung penghematan angga-

Juli, Tol Gempol-Pandaan Ditarget Beroperasi

 ke halaman 11

INDONESIA sebentar lagi punya hajatan besar pesta demokrasi. Hiruk pikuk politik ini juga tak lepas dari pantauan para pengusaha. Maklum selain berimbas pada kehidupan masyarakat, hajatan politik ini besar pengaruhnya pada dunia usaha dan pelaku bisnis di negeri ini. Tak terkecuali bagi General Manager PT Hardaya Widya Graha –pengelola Grand City Mall- Gito Sugiarto. Dia mengibaratkan perusahaannya memilih tiarap dulu sambil menunggu hasil Pemilu dan Pileg 2014 nanti. “Kami pilih wait and see saja. Tahun ini belum banyak rencana baru yang kami lakukan. Semua agenda disesuaikan

Sentil..

 ke halaman 11

 

Remitansi TKI ke Kantor Pos turun Imbas moratorium TKI

 

Kelangkaan pupuk resahkan petani Jember Ulah spekulan menjelang musim tanam

Satpol PP larang penambang pasir di sepanjang aliran lahar Kelud Tertibkan pelaku pengrusakan lingkungan

 ke halaman 11

biro humas setdaprov jatim

Presiden SBY didampingi Gubernur Soekarwo memberikan penjelasan potensi ternak sapi saat meninjau Bumi Peternakan Wahyu Utomo di Kabupaten Tuban, Kamis (13/3).

Pemprov, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji kegigihan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum dalam memajukan peternak. Berkat perjuangan dan kebijakanyang diambil oleh Gubernur Jatim,peternak semakin sejahtera dan peternakan Jatim menjadi andalan Indonesia dalam mengatasi kekurangan stok daging. “Pakde Karwo sangat gigih untuk memperjuangkan kebijakan pro peternak. Saya setuju dan saya dukung sepenuhnya karena negara sangat membutuhkan kontribusi peternak,” kata Presiden SBY saat meninjau Bumi Peternakan Wahyu Utomodi Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Kamis (13/3). Presiden SBY mengatakan, peternak memiliki peran penting khususnya dalam memenuhi kebutuhan daging. Ia menggambarkan, jika terjadi kelangkaan

 ke halaman 11

Mahasiswa-Dosen Untag Banyuwangi Tolak Pendirian Unair

Wait and See

Gito Sugiarto

ran dapat turun hingga 50 persen. Sebab, dengan cara online otomatis biaya untuk pencetakan dan distiribusi naskah soal tidak akan diperlukan lagi. “Biaya untuk cetak soal saja bisa sampai Rp 100 miliar. Kalau online siswa tinggal duduk di depan komputer, mengerjakan soal dan selesai,” ungkap dia. Sementara terkait pengadaan alat IT, Zaki mengaku akan memanfaatkan inventaris milik sekolah. Sehingga pemerintah tidak perlu lagi membuat pengadaan IT. Namun demikian, keberadaan

Presiden Puji Kegigihan Pakde Karwo Perjuangkan Peternak

Kawasan Exiting Tol Pandaan Ditata Ulang Pasuruan, Bhirawa Pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan di kawasan Kabupaten Pasuruan ditargetkan tuntas dan siap beroperasi Juli 2014 mendatang. Direktur PT Jasa Marga Pandaan Sutiyono mengatakan untuk menyambut dimulainya pengoperasian jalur bebas hambatan itu pihaknya akan menata ulang kawasan exiting Pandaan. Pasalnya area menuju gerbang pintu masuk maupun keluar tol Pandaan dinilai kurang layak karena terlalu sempit. Sedangkan, untuk pintu

trie diana/bhirawa

Banjir setinggi pinggang orang dewasa melanda sejumlah ruas jalan di Surabaya, Kamis (13/3). Hujan deras disertai angin kencang juga membuat banyak motor mogok, kemacetan parah terjadi hampir di semua kawasan terlebih menuju arah masuk dan keluar tol.

Pemerintah Siapkan Ujian Nasional Online Surabaya, Bhirawa Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) berencana merubah total mekanisme Ujian Nasional (UN). Perubahannya ialah menggelar UN dalam bentuk online. Dengan cara demikian, beban anggaran pemerintah akan jauh lebih ringan.

 Sekdaprov Achmad Sukardi 07.00

Gunungsari, Margorejo, Opak, Ciliwung, Hayam Wuruk, Bratang, Balongsari, Jemursari, Tanjungsari, Dukuh Kupang, Kupang Jaya dan masih banyak kawasan lain di Surabaya. Ketinggian air bervariasi, mulai

Banyuwangi , Bhirawa Puluhan mahasiswa dan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi berunjuk rasa di depan Kantor Bupati, Kamis (13/3). Mereka menolak pendirian Unair di Banyuwangi. Rumor yang berkembang, Untag khawatir kalah bersaing dalam menjaring mahasiswa baru jika Unair jadi membuka kampus di daerah yang dikenal dengan Kota Gandrung itu. Pengunjuk rasa memulai aksi dengan berjalan kaki sekitar satu

kilometer dari kampus di Jalan Adi Sucipto menuju Kantor Bupati di Jalan Ahmad Yani. Mereka membentangkan spanduk yang menuding berdirinya Unair sebagai bentuk komersialisasi pendidikan. “Tolak Unair di Banyuwangi,” teriak massa. Mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggotong kursi sebagai simbol menolak komersialisasi pendidikan. Kordinator Aksi, Made Brian mengatakan pendirian Unair itu melanggar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Ta-

hun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa penyelenggaraan program studi harus berbatasan langsung dengan kabupaten/kota kampus induknya. Dalam Rencana Strategis Unair, kata Made, kampus itu sebenarnya akan mendirikan program pendidikan di Pasuruan dan Sidoarjo. “Kenapa sekarang di

 ke halaman 11

Rute internasional perdana: Buka rute Surabaya-Johor Bahru (PP) per Sabtu (15/3) Tujuan: Mengakomodasi TKI asal Jatim yang bekerja di Malaysia, promosikan pariwisata Surabaya dan Jatim. Frekuensi penerbangan: Sehari sekali Konsep maskapai: Low Cost Carrier (LCC) Target penumpang: 8 juta penumpang (nasional) Total armada: Operasikan 24 armada, melayani 32 rute domestik dan 24 tujuan ke berbagai kota di Indonesia Sumber : PT Citilink Indonesia

Pemprov Apresiasi Citilink Ikut Jamin Keselamatan TKI Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim mengapresiasi rencana program maskapai penerbangan Citilink yang menjamin keselamatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jatim dari bandar udara hingga sampai di tempat kerjanya di Malaysia, begitu juga sebaliknya. Langkah Citilink itu

 ke halaman 11

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menerima kunjungan manajemen Citilink di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (13/3).

Kampanye SBY, KPU Masih Tunggu Pemberitahuan Polisi

Izin Cuti Gubernur Jatim Turun

Tulungagung, Bhirawa KPU Tulungagung belum menerima pemberitahuan dari Polres Tulungagung terkait rencana kampanye terbuka Partai Demokrat yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 18 Maret 2014 mendatang di Stadion Rejoagung Kota

 ke halaman 11

Kantin Kejujuran SMAN II Situbondo

Awal Berdiri Tekor, Kini Empat Tahun Mampu Bertahan karena Disiplin dan Kejujuran Siswa Masih ingat kantin kejujuran? kantin ini berada di sekolah dengan misi membentuk generasi berkarakter. Kantin kejujuran dibuat untuk menanamkan kejujuran kepada siswa dan pembelajaran anti korupsi. Lantas bagaimana sekarang nasib kantin kejujuran ini. Bertahan? atau malah bangkrut karena lebih banyak nombok daripada memperoleh keuntungan dari kantin yang sepenuhnya mengandalkan kesadaran dan kejujuran pembelinya. Kabar baiknya, di SMAN II Situbondo sejak dibuka hingga kini kantin kejujuran di sekolah itu masih berjalan. Sawawi, Kabupaten Situbondo Orang tidak mau korupsi kalau dia jujur. Harapannya, kantin kejujuran akan memberi pembelajaran kepada siswa untuk bersikap jujur sejak dini. Dengan menabur benih budaya jujur tersebut pada pelajar sebagai penerus bangsa, di masa depan tak ada lagi korupsi. Itulah yang diharapkan dalam pendirian kantin

kejujuran di SMAN II Situbondo. Dan hebatnya kantin kejujuran di sekolah ini mampu berjalan empat tahun sejak diuji coba pertama kali pada 2010 lalu. Yang membanggakan, dari sekian lama berjalannya waktu, pihak Kejari Situbondo memberikan hasil evaluasi yang me-

 ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Sejumlah siswa SMAN II Situbondo tanpa dipandu penjaga dengan santai belanja mamin di kantin kejujuran yang didukung Kejari Situbondo, Kamis (13/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Bhirawa Edisi 14 Maret 2014 by Harian Bhirawa - Issuu