Harian Bhirawa Edisi 14 Juli 2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Dengan bantuan hibah dana APBD itu, jajaran kepolisian agar lebih bertambah cepat dalam menangani kasus, khususnya di jalan raya,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 5

031-5615454

Joko Sartono Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Sidoarjo

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Selasa Wage, 14 JULI 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

14 JULI 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 08.00 10.00

Melepas Mudik Gratis di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim Bersama Men PU dan Mensos di Pendopo Kab Sidoarjo Menyerahkan Ganti Rugi Lumpur Lapindo

 Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Ruang Kerja

MIMBAR 1436 H “…Rasulullah SAW memerintahkan zakat fithrah dari anakanak, orang dewasa, merdeka dan hamba dari orang-orang yang menjadi tanggungan kalian.”

(HR. Ad-Daruquthni)

Membayar Zakat Fitrah Oleh: Choirul Anam Jabar

Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim SETIAP bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah puasa. Selama sebulan penuh, seorang muslim wajib menahan lapar dan haus dari mulai terbit fajar sampai dengan menjelang senja. Selama berpuasa, banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan, contohnya salat tarawih, senantiasa berzikir, tadarus Quran, beramal sedekah dan lain sebagainya.

Ketika puasa telah selesai dijalankan, maka kaum muslimin merayakan Idul Fitri pada keesokan harinya. Setelah

 ke halaman 11 Jadwal Imsak

14 JULI 2015

Untuk Surabaya dan sekitarnya Imsak : 04.12

Subuh : 04.22

Dhuhur : 11.36

Asar

Magrib: 17.28

Isyak

: 14.58

: 18.42

Permukiman warga di Nambangan Perak banjir akibat gelombang air tinggi disertai angin kencang, Senin (13/7) kemarin.

gegeh bagus/bhirawa

Permukiman Terendam, Perahu dan Masjid Rusak Warga Diminta Waspada Angin Kencang Imbas Badai Nangka

Surabaya, Bhirawa Kota Surabaya beberapa akhir ini diresahkan oleh hembusan angin kencang. Terutama di daerah pesisir. Ratusan perahu milik nelayan di Pantai Kenjeran terombang ambing, hingga beberapa mengalami kerusakan dan tenggelam.

Selain itu, tempat ibadah juga rusak lantaran gelombang air laut mencapai tiga meter masuk permukiman warga.

Dari pantauan Bhirawa, Senin (13/7) kemarin, aktivitas nelayan memilih memarkirkan perahunya dengan mengikatnya di bibir pantai. Di samping sulit untuk mendapatkan ikan di laut, angin kencang juga mem-

Jumlah Nelayan di Kecamatan Bulak

bahayakan nelayan. Meski ada benteng untuk menahan gelombang air laut, namun tingginya gelombang air tetap masuk ke permukiman warga dan menyebabkan banjir.

 ke halaman 11

Nama Kelurahan

Jumlah Nelayan

Nambangan Cumpat

665

Sukolilo Kejawan

350 200

Calon Penumpang Kapal Tertahan, BPBD Siapkan Tenda Penampungan Sumenep, Bhirawa Sejumlah kapal motor penumpang yang dijadwalkan beroperasi ke wilayah kepulauan di Sumenep, tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk. Ketinggian ombak pada kisaran tiga meter hingga lima meter. Akibatnya calon penumpang kapal yang sebagian besar adalah

 ke halaman 11

Lagi, Bandara Notohadinegoro Jember Ditutup Akibat Abu Raung anas/bhirawa

Ny Idayu beserta ibu-ibu Bhayangkari memberikan bingkisan untuk petugas yang berjaga di Pos PAM Jl Dewi Sartika, Senin (13/7).

Pos Pengamanan Lebaran Kota Batu Disidak Bhayangkari

Jember, Bhirawa Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember ditutup sehari oleh Kementerian Perhubungan karena terdampak abu vulkanik Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut, Senin (13/7). Penutupan itu seiring dengan kembali meningkatnya ak-

tivitas Gunung Raung.

“Kami menerima Notice to Airmen (Notam) dari Kementerian Perhubung an untuk penutupan bandara sejak pukul 08.00-16.00, sehingga tidak ada penerbanga hari ini (Senin kemarin, red),” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo,

Pacu UMKM, Bank Jatim Salurkan Rp 1 Triliun ke BPR Jatim

Batu, Bhirawa Inspeksi Mendadak (Sidak) dilakukan di Pos Pengamanan (PAM) di Kota Batu dari Simpang 3 Pendem, Junrejo hingga Pos PAM Kasembon, Senin (13/7). Namun inspeksi kali ini tidak dilakukan oleh sang komandan. PAM yang ada selama Operasi Ketupat Semeru 2015 ini didatangi para anggota Bhayangkari Polres Batu.

Rombongan Bhayangkari ini dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Polres Batu AKP Idayu Pameswari. Hal ini dilakukan demi memberikan dukungan moral kepada suami yang bekerja selama Ramadan dan Lebaran 2015.

Para istri polisi ini memberikan semangat kepada para petugas yang sedang berjaga dan mengingatkan mereka untuk selalu menjaga kesehatan. “Yang sabar ya, tetap semangat,” ujar Ny Idayu memberikan se-

 ke halaman 11

Menlu - Wapres Komisi Eropa Bahas Bebas Visa Jakarta, Bhirawa Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans untuk membahas isu pembebasan Visa Schengen bagi WNI pemegang paspor biasa.

Demikian menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Senin (13/7).

Menlu Retno menyampaikan negara-negara anggota Schengen perlu mengambil langkah-langkah pembebasan visa bagi WNI sebagai langkah timbal balik untuk kebijakan bebas visa kunjungan wisata yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada sebagian besar negara anggota Schengen.

siti/bhirawa

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Dirut Bank Jatim (kanan) dan Dirut Bank BPR Jatim usai penandatanganan MoU tentang penyaluran dana linkage kepada para pelaku UMKM di Jatim, Senin (13/7).

 Harga Cabai Melonjak, Dewan Blusukan ke Pasar  Dan seperti biasa, bilangnya mahal karena permintaan tinggi  Bupati Bantu 19 Mobil Operasional Polres  Dibeli dari uang rakyat, jangan lupa melayani rakyat  Tanah di Bromo-Tengger Tidak Bisa Diperjualbelikan  Emang sudah ada yang menjual dan memiliki?

Surabaya, Bhirawa Sebagai lembaga keuangan masyarakat Jatim, PT Bank Jatim dan PT BPR Jatim terus dituntut untuk mampu berperan lebih pada pembangunan daerah. Sinergitas antar dua lembaga keuangan ini juga diharapkan mampu menjadi sebuah kekuatan finansial dari wilayah timur Pulau Jawa.

Atas dasar itulah Bank Jatim dan BPR Jatim sepakat menandatangani nota kesepakatan (MoU) tentang penyaluran dana linkage kepada para pelaku UMKM di Jatim.

Dirut Bank Jatim R Suroso menegaskan penandatanganan MoU ini juga merupakan tindak lanjut dari harapan

yang terkena dampak letusan abu vulkanik Gunung Raung,” tuturnya.

Kendati ditutup, lanjut dia, sebagian penumpang Garuda Indonesia yang akan terbang ke Surabaya sudah berdatangan ke Bandara Notohadinegoro Jember. “Sebagian

 ke halaman 11

Kadishub Berangkatkan Mudik Gratis KA Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi, MT memberangkatkan peserta mudik gratis dengan moda KA di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (13/7).

KA yang diberangkatkan ini adalah Kereta Penataran tujuan Surabaya-MalangBlitar sebanyak 5 gerbong dengan kapasitas 610 penumpang, serta tambahan 50 persen penumpang yang berdiri. Jadi kereta ini bisa mengangkut 900 penumpang.

“Mulai hari ini (kemarin) pemberangkatan kereta api gratis yang disiapkan Pemprov Jatim dengan tujuan Malang-Blitar, Kertosono-Blitar, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Multimedia Interaktif Belajar Alquran Karya Mahasiswa Ubaya

Lebih Lengkap Disertai Penjelasan Tajwid dan Gerakan Bibir Tidak ada alasan bagi seorang muslim tidak bisa membaca Alquran.

Karena kemudahan untuk mempelajarinya sudah tersedia lengkap, baik dalam bentuk buku maupun audio visual. Termasuk karya Dewi Pratiwi. Mahasiswa Program Kekhususan Multimedia Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil membuat multimedia interaktif pembelajaran Ilmu Tajwid untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

Adit Hananta Utama, Surabaya

 ke halaman 11

Sentil..

Senin (13/7).

Menurutnya, bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, tersebut bebas dari abu vulkanik Gunung Raung, namun rute yang dilalui pesawat dari Surabaya menuju Jember yang terpapar abu vulkanik.

“Kalau kondisi di bandara nihil abu vulkanik, jadi kemungkinan rutenya

Berkarya sekaligus berdakwah, itulah alasan kuat bagi Dewi untuk membuat aplikasi ini. Sebuah aplikasi belajar membaca Alquran lengkap dengan tajwid dan gerakan bibir (Makharijul khuruf). Dengan kelengkapan fitur itu, dia ingin inovasinya bisa dijadikan alat untuk belajar membaca Alquran dengan baik dan benar.

Karya ini sengaja dibuat berbeda dari yang pernah dijumpai di pasaran.

Kelebihannya ialah dapat membantu memberikan tuntunan bagaimana cara

pengucapaan bacaan tajwid yang tepat dengan dilengkapi audio yang direkam langsung dari guru pengajar Alquran bersertifikasi. “Saya memilih aplikasi belajar tajwid karena materi tajwid yang sekarang ada di masyarakat masih kurang lengkap,” kata Dewi ditemui di kampus Ubaya, Tenggilis Mejoyo, Senin (13/7).

Dewi berharap inovasinya ini juga bisa menjawab mahalnya materi in-

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Dewi Pratiwi, mahasiswa Program Kekhususan Multimedia Ubaya menunjukkan karyanya berupa multimedia pembelajaran Alquran interaktif, Senin (13/7).

SURABAYA

2

Selasa Wage 14 JULI 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Pemerintah Pastikan Ganti Rugi Korban Lumpur Lapindo Cair Hari Ini Pemprov, Bhirawa Warga korban lumpur Lapindo akhirnya bisa bernafas lega. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengabarkan ganti rugi bagi korban Lapindo akan cair hari ini, Selasa (14/7). Rencananya proses pencairan ganti rugi perdana akan dihadiri Gubernur Soekarwo dan dua menteri di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

trie diana/bhirawa

KPK Ngabuburit Bersama Anak Panti

Komunitas Peduli Kremil (KPK) Surabaya menggelar ngabuburit dan refreshing di Surabaya Carnival di Jl A Yani Surabaya dengan mengajak 70 anak panti asuhan dan Gakin Kremil dikawasan eks Lokalisasi Tambak Asri Surabaya, kemarin. Tampak anak-anak sedang menikmati salahsatu Surabaya Carnival.

Penyidik Kejati Temukan Kekurangan pada Berkas

Kurang Lengkap, Berkas Dugaan Korupsi Bawaslu Jatim P19 Kejati Jatim, Bhirawa Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam waktu dekat akan mengembalikan berkas (P19) kasus dugaan korupsi dana hibah ke Bawaslu Jatim ke penyidik Polda Jatim. Alasan P19 ini dikarenakan adanya kekurangan formil dan materil yang harus dilengkapi penyidik kepolisian.

Dua berkas atas nama tersangka Amru selaku Sekretaris dan Gatot Sugeng Widodo selaku Bendahara Bawaslu Jatim, rencananya akan dikembalikan usai Lebaran. Sebab, Jaksa peneliti menilai adanya kekurangan formil dan materil

yang harus dilengkapi penyidik kepolisian. Salah satunya terkait tanggungjawab perbuatan masing-masing tersangka terhadap pembebanan penggantian kerugian negara.

“Secepatnya (usai lebaran, red) dua berkas kasus dugaan korupsi Bawaslu Jatim akan kami kembalikan ke penyidik kepolisian, untuk segera dilengkapi kekurangannya,” terang Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana kepada Bhirawa, Senin (13/7).

Kekurangan ini, dijelaskan Dandeni, hanya terletak pada

PANGGUNG BIROKRASI

Layanan Kesehatan Gratis BPJS bagi Para Pemudik Surabaya, Bhirawa Tahun ini BPJS Kesehatan kembali menyelenggarakan Posko Mudik BPJS Kesehatan 2015 Sebagai wujud pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut digelar secara serentak mulai 13 - 16 Juli 2015 di lima titik padat pemudik, yang terdiri dari tiga pelabuhan dan dua terminal besar, yaitu Pelabuhan Merak (Banten), Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar), Pelabuhan Gilimanuk (Bali), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta), dan Terminal Bungurasih (Surabaya).

Posko Mudik Ini bukan pertama kalinya bagi BPJS Kesehatan . Tahun 2014 lalu, BPJS Kesehatan juga menyelenggarakan posko mudik, namun hanya mencakup tiga titik pelabuhan di Indonesia, yaitu Pelabuhan Merak (Banten), Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar), dan Pelabuhan Gilimanuk (Bali).

“Berkaca dari antusiasme pemudik terhadap kehadiran posko mudik BPJS Kesehatan tahun lalu, kita sepakat menambah lokasi titik posko mudik di tahun 2015. Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa diperoleh secara gratis, sehingga masyarakat pemudik tak perlu sungkan memanfaatkan keberadaannya,” kata Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Sri Endang Tidarwati, dalam kunjungannya ke salah satu titik posko mudik di Terminal Bungurasih, Surabaya, Senin (13/7).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat dokter, paramedis, ambulance, dan petugas BPJS Kesehatan yang siap memberikan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan, Q dna serta sosialisasi kepada masyarakat.Q

bukti formil dan materil yang harus dilengkapi penyidik kepolisian. Poin-poinya, yakni pendalaman mengenai tanggungjawab perbuatan masingmasing tersangka terkait dengan pembebanan pertanggungjawaban kerugian negara untuk penggantian kerugian negara nantinya.

“Kekuranggannya hanya sedikit. Namun penyidik kepolisian harus memperdalam kekurangan yang ada dalam berkas,” ungkapnya.

Terkait dua berkas tersanhka lainnya, atas nama Ahmad Khusaini dan Indriyono, selaku

rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim. Jaksa asal Garut ini mengaku, pihaknya masih meneliti dua berkas untuk tersangka lainnya.

“Dua berkas untuk tersangka rekanan Bawaslu Jatim masih kami teliti. Sementara ini fokus pada pengembalian berkas dua tersangka sebelumnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Bidang Penuntutan Kejati Jatim menerima pelimpahan empat berkas dugaan korupsi Bawaslu Jatim dari penyidik kepolisian. Pelimpahan berkas dilakukan dua kali. Pertama, pada Kamis (2/7) lalu penyidik Polisi me-

nyerahkan berkas atas nama Amru selaku Sekretaris dan Gatot Sugeng Widodo selaku Bendahara Bawaslu Jatim.

Sementara berkas kedua dilimpahkan pada Senin (6/7) lalu, atas nama Ahmad Khusaini dan Indriyono, keduanya selaku rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim.

Kasus dugaan korupsi dana hibah di Bawaslu Jatim diusut Polda Jatim sejak beberapa bulan lalu. Dana sebesar Rp 142 miliar itu dikucurkan Pemprov Jatim pada 2013 lalu, untuk kepentingan pengawasan Q bed Pilgub Jatim 2013.Q

“Besok (hari ini) jam 10, pertemuan akan dilakukan di Pendopo Sidoarjo. Menteri yang hadir yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa,” kata Gubernur Soekarwo, dikonfirmasi kemarin.

Meski secara pasti acara akan digelar di Pendopo Sidoarjo dan akan dimulai pukul 10.00 WIB, namun hingga siang ini Soekarwo mengaku belum mengetahui pasti detail acara tersebut. “Saya hanya dikasih tahu besok akan dibayar di pendopo dan saya diminta berkoordinasi dengan Pak Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo),” ujarnya.

Menurut Soekarwo, pada pertengahan puasa, dirinya memang sempat bertemu dengan Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri. Saat itu, dirinya secara khusus minta Tjahjo bisa merayu Joko Widodo, Presiden untuk mempercepat proses pencairan ganti rugi. Kalau bisa, pencairan dilakukan sebelum lebaran.

“Saat ini Menteri Keuangan sudah tandatangan, ini perkara bunga dan jaminan kalau tidak bayar juga sudah clear. Jadi memang tinggal pencairan kepada warga saja,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimoeljono, mengatakan, dana gantiý rugi untuk korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, akan ditransfer ke rekening para penerima.

Pernyataan itu disampaikan Basuki usai menghadiri rapat terbatas Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Dananya langsung ditransfer ya, bukan cash. Ditransfer melalui Bank BNI, BRI, dan lainnya,” kata Basuki, di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Dia mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi mengenai rencana pembayaran biaya ganti rugi korban Lapindo.

“Saya sudah laporkan kepada presiden, mau ke sana (Sidoarjo). Sampai selesai lebaran, saya di sana,” katanya.

Menurut Basuki, data penerima biaya gantiý rugi sudah diverifikasi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Q iib “Semua sudah beres,” jelas dia.Q

Komisi E Minta Rumah Sakit Stan by pada Lebaran Tambah Program Keterampilan untuk Lulusan SMA DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jatim meminta seluruh rumah sakit di Jatim untuk selalu stand by memberikan pelayanan pada masyarakat meskipun sudah memasuki masa lebaran hingga nantinya arus balik selesai.

Desakan ini, disampaikan Ketua Komisi E DPRD Jatim, dr Agung Mulyono agar pelayanan terhadap masyarakat terganggu.

“Komisi E meminta seluruh rumah sakit stand by dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat di masa – masa lebaran ini,” terang dr Agung, Senin (13/7).

Lanjut Agung Mulyono, rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran

yang sangat strategis. Karenanya, ia tidak menginginkan ada pasien yang diterlantarkan karena musim lebaran.

“Ini khan sudah hampir lebaran. Jadi jangan sampai kami mendengar ada pasien yang sakit dan tidak bisa berobat ketika masa – masa lebaran.

Rumah sakit harus tetap memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” terang dia.

Dirinya mengaku yakin, memasuki mudik dan balik lebaran, kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah Jawa Timur akan semakin meningkat. Sehingga kesiapan dan kewaspadaan dalam memberikan pelayanan tidak hanya menjadi kewajiban

pada rumah sakit plat merah milik Pemprov Jatim saja, namun rumah sakit milik Kabupaten/Kota dan rumah sakit swasta juga memiliki kewajiban yang sama untuk slalu stand by memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Tahunya masyarakat, mereka mendapat pelayanan paling baik. Kondisi ini, mempertegas pelayanan di masyarakat harus ditingkatkan,” tegasnya.

Karenanya, politisi yang akan maju menjadi calon bupati Banyuwangi ini mendorong pelayanan maksimal dengan mengingatkan seluruh rumah sakit untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta kemamQ cty puan lainnya.Q

PKB Optimis Salip Elektabilitas Risma Surabaya, Bhirawa Semakin memanasnya suasana Pilwali Surabaya, membuat sejumlah partai politik saling klaim kekuatan yang mereka miliki. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PKB. Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin mengatakan, popularitas yang dimiliki oleh Tri Rismaharini tidaklah terlalu tinggi. “Berdasarkan survei yang dilakukan LSI beberapa waktu lalu, popularitasnya hanya sekitar 47 persen,”ujarnya, Senin (13/7).

Dengan popularitas yang hanya sebesar 47 persen itu, Syamsul yakin parpolnya yakin bisa menyaingi popularitas Risma. Alasannya, apabila dalam sebuah survei elektabilitas incumbent kurang dari 50 persen, maka hal itu masih bisa dikalahkan.

“Kecuali kalau surveinya di atas 50 persen, maka hal itu sulit untuk dikejar,”ucap pria yang juga adik Menpora Imam Nahrawi tersebut.

Saat ditanya mengenai siapa calon yang akan diusung oleh PKB, khususnya dalam Koalisi Majapahit, Syamsul masih enggan membukanya.

Namun, menurutnya nama itu sudah ada. “Nanti, akan kami bicarakan dengan rekan-rekan parpol lain yang ada di koalisi,”ucap Syamsul.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar menegaskan, dalam Pilwali Surabaya partainya akan mengusung calon sendiri.

Sehingga, dengan hal itu Halim berkomitmen akan tetap menjado motor dari Koalisi Majapahit. “Hal ini juga menegaskan kalau Koalisi Majapahit akan tetap solid,”tegas Halim.

Sayang, berbea dengan Syamsul, Halim tampaknya juga masih enggan membuka siapa calon yang akan diusung oleh partainya dan Koalisi Majapahit.”Siapapun itu, yang pasti sikap kami adalah jelas, Q cty mengusung dan bukan mendukung,”ucapnya.Q

Pemkot, Bhirawa Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) didesain agar lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi. Berbeda dengan siswa SMK yang dididik trampil dan siap menghadapi dunia kerja. Tapi kenyataanya, tidak semua lulusan SMA bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Disisi lain, siswa yang tidak dapat melanjutkan studi ini sulit mendapatkan kerja karena perusahaan menganggap lulusan SMA tidak memiliki ketrampilan.

Hal ini yang mendorong Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya untuk menambah keterampilan bagi siswa SMA di Surabaya.

Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan menjelaskan penambahan materi keterampilan di SMA ini sudah digelar tiga tahunan. “Kita kerjasama dengan beberapa lembaga di Surabaya, misalnya sekolah berbasis perhotelan, pendidikan berbasis komputer dan lainnya,” kata Ikhsan kemarin (13/7). Lembaga lain yang ikut bekerjasama yakni seperti Poltek ITS, Universitas Surabaya, Prisma profesional, Surabaya Hotel School, Broadcasting Unair.

Dari tahun 2013 hingga 2015 ternyata jumlah peserta program lifeskill ini selalu meningkat. Pada tahun 2013 hanya ada 467 peserta dengan 13 lembaga yang ikut kegiatan.

Kemudian di tahun 2014 jumlahnya meningkat menjadi 583 siswa dengan 35 peserta. Pada tahun ini jumlah peserta hampir mencapai 632 siswa dari 33 lembaga.

Mantan Kepala Bapemas KB Surabaya itu mengatakan, meningkatnya jumlah peserta program lifeskill ini karena semua kebutuhan dalam pelaksanaan program digelar secara gratis selama sebulan penuh. Para siswa pun bebas memilih program sesuai dengan minat dan bakatnya. “Kalau sudah dinyatakan lulus sama lembaganya, siswa akan mendapatkan sertifikat dari lembaga tersebut. Ini sangat berfungsi untuk bekal mereka kerja,” jelasnya.

Dari data setiap tahun hampir minat program yang dipilih siswa mayoritas sama. Yakni program aplikasi komputer, jurusan broadcasting, jurusan tata boga ada 69 peserta dan perhotelan. Sedangkan program yang tidak terlalu banyak menarik minat siswa adalah program Q tam desain kemasan produk.Q

Panel Gedung Jimerto Ambrol, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Diduga kuat lantaran material dan sistem pemasangan yang tidak sesuai spesifikasi yang tertuang dalam kontrak, Pembangunan gedung tipe B Jl Jimerto dengan dengan senilai Rp 3.952.512.000,00 yang sebelumnya dikerjakan PT Rudy Jaya (RJ) dan kini dilanjutkan oleh PT Kharisma Bina Konstruksi (KBK) ternyata ambrol dan menimpa 3 sepeda motor hanya karena terpaan angin kencang.

Suasana di area parkir gedung kantor Pemkot Surabaya berlantai 6 di Jl Jimerto sempat gaduh akibat jatuhnya lembaran sejenis galvalum ambrol dan jatuh menimpa tiga sepeda motor yang terparkir dibawahnya. Beruntung tidak membawa korban manusia, karena biasanya ramai orang yang berlalu lalang.

Kontan saja peristiwa ini membuat kaget seluruh karyawan dan jamaah Masjid

Muhajirin yang sedang menunggu saat berbuka puasa dan sholat magrib. Tanpa piker panjang, sejumlah orang langsung membereskan barang-barang yang tercecer, dan tak lama kemudian datang mobil tangga milik PMK Surabaya untuk membantu.

“Nggak tau mas, tiba-tiba saja ada suara benda jatuh sangat keras, dan menimpa sepeda, untung tidak ada orang, padahal biasanya

banyak yang lewat situ loh, setelah saya lihat ternyata material seperti seng yang ujungnya tipis dan tajam itu jatuh dari atas, akibat terpaan angin kencang,” ucap tukang parker saat ditanya media ini.

Hingga berita ini di lansir, petugas PMK masih tampak sibuk membantu pembersihan dan mengamankan beberapa material yang masih menempel tetapi diperkirakan akan rawan jatuh.

Namun karena posisinya sangat tinggi, terpaksa harus menggunakan mobil tangga yang biasanya dipergunakan untuk pemadaman gedung bertingkat.

Untuk diketahui, pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Kharisma Bina Konstruksi sebagai pemenang

lelang dengan nilai sekitar Rp3,9 miliar lebih ini baru dimulai sekitar bulan Maret 2015, dan diperkirakan hasil pekerjaan yang ternyata ambrol ini masih dalam masa pemeliharaan atau bahkan belum diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, bahwa, sebagai perusahaan dibidang jasa kontraktor dengan kekuatan finasial yang dikenal cukup, PT Rudy Jaya seakan tak terbendung langkahnya dalam mendapatkan sejumlah proyek di lingkungan Pemkot Surabaya.

Buktinya, meskipun diketahui tidak mampu menyelesaikan kewajiban pekerjaannya sesuai kontrak hingga akhir tahun, PT Rudy Jaya tidak terkena sang-

si apapun, bahkan masih bisa mengikuti proses lelang di tahun berikutnya dan menang.

Cara inilah yang konon digunakan oleh PT Rudy Jaya untuk kembali merebut pekerjaannya yang tertunda (tidak selesai) di Gedung Jimerto. Meskipun hanya masuk urutan ketiga, namun PT Rudy Jaya tetap menjadi pemenang tender lelang di putaran khusus II A Tahun Anggaran 2015 untuk pekerjaan pembangunan gedung tipe B Jl Jimerto dengan harga penawaran Rp 3.952.512.000,00 (98,88 %) di putaran khusus II A Tahun Anggaran 2015 dengan menggunakan bendera lain yakni PT Kharisma Bina KonsQ gat truksi.Q

gat/bhirawa

Diduga tidak sesuai spesifikasi proyek, salah satu bagian panel di gedung Pemkot jalan Jimerto roboh diterpa angin, Senin(13/6)

Selasa Wage 14 JULI 2015

SURABAYA

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

3

Siapkan BLK Tangani Buruh Ter PHK Semester Pertama, 1.220 Buruh Kehilangan Pekerjaan Pemprov, Bhirawa Disnakertransduk Jatim menyiapkan enam belas Balai latihan Kerja (BLK) yang dimilikinya untuk menangani buruh/pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) hingga bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Agenda Pilwali

trie diana/bhirawa

Jelang pemilihan Wali Kota (Pilwali) dan pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya memasang baleho di lima titik antara lain, di Jl Walikota Mustajab, A Yani, Raya Rungkut, Margorejo dan Tandes. Adapun baleho tersebut berisikan agenda persiapan,pemutakhiran data dan daftar pemilih tetap, pencalonan Wali kota dan Wali kota, sengketa Tata Usaha Negara (TUN) pemilihan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara serta sengketa perselisihan hasil pemilihan, Senin (13/7).

RAGAM INFO

Garda Bangsa Turunkan Satu Pleton Relawan Bantu Korban Raung Surabaya, Bhirawa Guna membantu dan sebagai bentuk peduli korban bencana gunung Raung di Banyuwangai dan sekitarnya, Oganisasi Kepemudaan Garda Bangsa Jawa Timur menurunkan dan mengerahkan satu pleton personil relawan bencana ke gunung Raung Banyuwangi.

Ketua Koordinator Relawan Garda Bangsa Jawa Timur, Chusainuddin mengatakan personil yang dikirim ke gunung Raung yaitu ini terdiri dari 1 pleton atau sekitar 30 personil dari relawan Garda Bangsa Jatim, dan juga dibantu dari personil Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

“Kita (Relawan Garda Bangsa, red) akan kerahkan segala kekuatan sesuai kemampuan untuk membantu korban. Semua langkah yang diambil akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ujarnya, Senin (13/7).

Chusainuddin yang juga menjabat sebagai anggota komisi C DPRD Jatim, menjelaskan, relawan garda bangsa yang dikirim ke gunung raung ini akan bekerja selama 1 minggu untuk membantu korban di gunung raung serta juga relawan ini juga dibekali dengan bantuan masker yang akan dibagikan kepada Q cty warga disekitar gunung Raung.Q

Hasil Penjualan Aset PT PWU Tak Disetor ke Kas Perusahaan Kejati Jatim, Bhirawa Dugaan korupsi asset PT Panca Wira usaha (PWU) saat dikelola Dahlan Iskan mulai mendapat titik terang. Sementra ini penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menemukan seluruh aset yang tersebar di beberapa daerah di Jatim itu dijual dengan harga di bawah pasaran, dan beberapa uang hasil penjualan tidak disetor ke kas PT PWU. Informasi dilingkungan Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim menyebutkan, aset PT PWU tersebar di wilayah Surabaya, Malang, Kediri, Tulungagung, dan Banyuwangi. Seluruh aset yang lepas dari PT PWU ke pihak swasta itu berupa tanah dan bangunan.

“Kebanyaan aset tersebut sekarang berubah alih fungsi menjadi tempat usaha,” kata sumber internal Kejaksaan, Senin (13/7).

Sumber menjelaskan, temuan sementara penyelidik, aset-aset itu dijual PWU dengan harga di bawah pasaran. Tapi ada juga yang dijual sesuai harga pasar. Selain dijual dengan harga miring, uang hasil penjualan sebagian aset tidak disetorkan semua ke kas BUMD tersebut.

“Misalnya aset PWU yang ada di Tulungagung,” ujarnya.

Aset PWU yang ada di Kediri, misalnya. Aset berupa lahan dan bangunan itu dijual kepada pihak swasta sebesar Rp 17 miliar. Namun, oleh pihak manajemen PWU uang hasil penjualan disetor ke kas resmi PWU hanya Rp 16 miliar saja. Penyidik sudah mengantongi dokumen terkait lahan di Kediri ini, dari akta jual beli, NJOP, sampai bukti penyetoran uang hasil penjualan.

Tapi, tidak semua lahan dijual secara janggal. Misalnya, sebuah lahan dan bangunan di Ngagel, Surabaya, yang kini di atasnya berdiri tempat salon. Sumber tidak menyebutkan lokasi pastinya. Lahan tersebut semula dikuasai Belanda. Ketika Indonesia merdeka, lahan tersebut dikuasai negara dan belakangan pengelolaannya diberikan kepada Q bed perusahaan daerah, belakangan oleh PWU.Q

Memang selama semester I merupakan solusi untuk metahun 2015 , Disnakertransduk nekan pengangguran. Dengan Jatim melansir adanya peprogram Paker melalui pemmutusan hubungan kerja binaan wirausaha dan pe(PHK) di Jawa Timur mennguatan BLK/lembaga latihan capai 1.220 pekerja/buruh di sebagai dapur kompetensi, 152 perusahaan. Sedangkan diharapkan tidak terjadi lontahun 2014, sebanyak 11.876 jakan penganggur dampak buruh/ pekerja terkena PHK. PHK massal.

Tahun lalu, rata-rata gelomSementara mengenai kebang PHK menghantam pewajiban perusahaan memrusahaan rokok seperti Gudang berikan tunjangan hari raya Garam dan Sampoerna. Ada(THR), Asisten IV Setdaprov nya PHK sebenarnya juga Jatim juga mengatakan, saat mengganggu pertumbuhan peini sudah ada pengaduan serekonomian di Jawa Timur. banyak 3.715 pekerja yang ada Drs Sukardo Msi Plt Kadisnakertransduk Jadi 69 perusahaan. Dibandingtim, Drs Sukardo Msi mengatakan, program kan tahun lalu, terdapat pengaduan seunggulan mengantisipasi banyak PHK dibesar 4.797 pekerja dan terjadi ada peantaranya penciptaan lapangan kerja baru nurunan sebesar 25 persen. yang dilakukan melalui Balai Latihan “Disnakertransduk Jatim terus menKerja (BLK). survei ke lapangan dengan menurunkan “Dari sisi anggaran juga sudah siap, baik tim monitoring Unit Reaksi Cepat (URC).

APBN dan APBD. Bahkan, juga bisa Hasilnya dari 39 perusahaan kini telah diupayakan melalui CSR (Corporate Social berkurang menjadi 7 perusahaan masih Responbility),” katanya. dalam proses membayarkan THR ke Selain itu, Disnakertransduk juga bepekerja/buruhnya, sedangkan 29 perurupaya meningkatkan networking jejaring sahaan lainnya sudah memenuhi keinformasi pasar kerja, terutama untuk wajiban membayarkan THR,” katanya. meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Sebelumnya BPS Jatim juga merilis sektor formal. Disamping itu, juga dijumlah pengangguran pada Februari 2015 lakukan upaya pengkatan kualitas tenaga mencapai 892 ribu orang, dengan Tingkat kerja yang kompeten untuk mengisi loPengangguran Terbuka (TPT) cenderung wongan kerja yang tersedia. meningkat, dimana TPT Februari 2014 Disaat yang bersamaan, didorong pula sebesar 4,02 persen naik menjadi 4,31 pada kontribusi dan peran sektor lain untuk lebih Februari 2015. banyak menyerap tenaga kerja terutama Pada Februari 2014, TPT untuk pendisektor informal. didikan Sekolah Menengah Kejuruan meSebelumnya Disnakertransduk Jatim nempati posisi tertinggi yaitu sebesar 8,47 juga berupaya membekali para tenaga persen, disusul oleh TPT Sekolah Menengah kerja ter-PHK adalah program pelatihan Atas sebesar 6,59 persen. alih kerja atau alih profesi. Program itu Sedangkan TPT terendah terdapat pada lebih diarahkan untuk pelatihan bersifat tingkat pendidikan SD kebawah yaitu sebesar informal, melalui pembinaan wirausaha 2,14 persen. Jika dibandingkan dengan bagi semua tingkat pendidikan. keadaan Februari 2014, TPT pada semua Melalui program wirausaha ini, terutama tingkat pendidikan mengalami kenaikan bagi angkatan kerja lulusan SD ke bawah kecuali pada tingkat pendidikan SD kebawah yang di Jatim jumlahnya cukup tinggi dan Sekolah Menengah Atas. Q rac

4

OPINI Tajuk

Lebaran Sebentar Lagi SELALU berhati-hati saat bepergian menjelang lebaran, tampaknya telah menjadi wejangan orangtua kuno sejak lama. “Sing ati-ati nok dalan, supoyo biso riayan,” (hendaklah waspada di jalanan, agar bisa merayakan hari raya, Idul Fitri) begitu bunyi nasihat orangtua. Nasihat ini terasa diulang-ulang selama bulan puasa Ramadhan pada saat sanak-keluarga bepergian dengan berkendaraan. Terutama pada H-5 (se-pasar-an) hingga persis pada saat 1 Syawal, hari raya Idul Fitri.

Ternyata nasihat itu benar, dan sangat logis. Menjelang lebaran banyak pengemudi terkesan tergesa-gesa, terutama angkutan umum penumpang maupun barang.

Tujuannya tak lain ingin cepat sampai di tujuan, lalu berangkat lagi untuk memperoleh banyak uang. Demi merayakan lebaran juga! Namun tergesa-gesa, seringkali menyebabkan kecelakaan. Sering terjadi, dan sudah banyak jiwa melayang.

Syukur selama 4 tahun terakhir Pemprop memberikan bantuan angkutan mudik dan balik secarfa gratis. Bahkan sejak tahun lalu, pelaksanaan mudik dan balik gratis ditambah dengan bantuan angkutan kargo. Yakni, bantuan pengangkutan sepedamotor sampai ke tempat tujuan.

Dengan fasilitasi angkutan orang dan kendaraan tersebut masyarakat pemudik bisa menggunakan sepedamotornya untuk keliling bersilaturahim.

Mudik sudah dimulai. Sebagian rumah di kota-kota besar sudah ditinggal sebagian penghuninya. Menjadikan situasi metropolitan sepi, jalanan terasa lengang. Sebaliknya di desa-desa, situasi semarak terjadi di setiap rumah, diliputi aroma kue dan beragam kuliner tradisional. Sudah banyak sanak keluarga berdatangan dari boro dan rantau, membawa uang untuk tanah kelahiran. Setiap jelang lebaran, desa akan menerima dana segar, serta pemikiran pembaruan.

Menjelang H-3 hari yang paling membahagiakan, setiap rumahtangga telah bersiap menerima kunjungan sanak keluarga. Yang menerima kedatangan juga berbahagia memperoleh “jatah” riayan. Sebagian Kepala Desa dan Lurah, bisa memanfaatkan warga perantauan untuk berpartisipasi membangun kampung. Ada acara halal bihalal di balai desa, bisa dijadikan semacam musrenbangdes informal, dengan mengundang putra daerah yang merantau.

Jatah riayan secara nasional, “jatah” riayan tahun ini ditaksir mencapai Rp 70-an trilyun. Itu tidak termasuk gaji ke-13 yang diterima PNS. Jadi, dalam setiap musim mudik, diperkirakan menebar dana sekurang-kurangnya senilai Rp 100-an trilyun. Angka ini juga hanya pengeluaran perorangan dan perusahaan (Tunjangan Hari Raya, THR), belum termasuk biaya iklan di media cetak dan media elektronik.

Itulah berkah bulan Ramadhan yang berujung Idul Fitri.

Berkah lainnya, seluruh sektor usaha (dan semua orang) memperoleh “rezeki lebih.“ Kenaikan harga oleh pedagang ditolerir. Juga ongkos transportasi, yang menggunakan standar harga teratas maksimal, boleh. THR, maupun gaji ke-13, serta ditebar untuk kesejahteraan bersama.

Berdasarkan survei, penggunaan THR yang terbesar (28%) untuk belanja bingkisan. Terutama bingkisan berupa makanan dan minuman.

Penggunaan terbesar kedua, untuk membeli baju dan pakaian lain sampai 23%. Lalu biaya mudik mencapai 8%, dan zakat serta sedekah (termasuk yang ditebar kepada sanak keluarga) sekitar 7,5%. Seluruh pergerakan keuangan diperkirakan masih dalam koridor halal. Sebagian pejabat tinggi, sampai Gubernur dan Bupati serta Walikota, semula sangat khawatir, jangan-jangan parsel yang diterima atau diberikan, bisa diduga sebagai penyuapan atau gratifikasi.

Tetapi setelah dikonfirmasi KPK, segala bentuk parsel (harganya dibawah Rp 5 juta), bukan tergolong penyuapan.

Merayakan Idul Fitri, memang mengandung ajaran pokok kesetiakawanan sosial, hasil tempaan puasa Ramadhan.

Karena itu tak elok diasumsikan dengan gratifikasi ataupun money politics.

Sebagaimana yang terjadi pada pesta-pesta rakyat memperingati hari raya keagamaan maupun adat, seyogianya tidak diutak-atik dengan kegenitan tuduhan korupsi. Toh, kegemaran menerima suap ataupun gratifikasi bisa dilakukan kapan saja, diluar altar keagamaan dan budaya. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Masyarakat Jangan Belanja Berlebihan Sambut Lebaran MASYARAKAT diharapkan tidak berbelanja berlebihan untuk memenuhi kebutuhan menjelang momentum perayaan Lebaran 2015. Kami menyarankan masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhan, sewajarnya.

Mendekati hari-hari besar keagamaan, selain berlebihan dalam berbelanja, masyarakat sering kali kurang memperhatikan kualitas makanan yang dibeli. Kondisi demikian, kerap dimanfaatkan oleh produsen tidak bertanggung jawab dengan menjual produk yang tidak layak konsumsi, atau menjual produk dengan harga di luar batas kewajaran.

Dari survei di lapangan banyak produk makanan yang sudah kedaluwarsa, tidak menginformasikan komposisi, serta tidak menyebutkan produsennya. Oleh sebab itu, kata dia, apabila masyarakat menemukan produk yang tidak layak konsumsi, masyarakat disarankan langsung meminta keterangan produsen atau distributor, serta menyebarkan informasi tersebut kepada konsumen lainnya. Jangan berpikir untuk diri sendiri dalam mencermati makanan, namun juga harus memiliki dorongan untuk mengedukasi konsumen lainnya.

Jika membeli makanan tak layak konsumsi, kerugian pribadi mungkin kecil, tapi kemudian akan lebih memprihatinkan apabila banyak orang yang tertipu.

Kami juga meminta agar saat mendekati Lebaran, pemerintah lebih intensif dalam memberikan pengawasan peredaran makanan sehingga produk-produk yang sudah tidak layak konsumsi tidak beredar di kalangan masyarakat.

Masyarakat hendaknya tidak mudah tergiur oleh diskon produk makanan yang ditawarkan oleh toko maupun swalayan.

Masyarakat harus lebih cerdas untuk memilih produk untuk dikonsumsi. Produk yang dijual dengan memberikan diskon atau potongan harga, bisa saja merupakan produk yang telah rusak, kedaluwarsa, atau menggunakan bahan berbahaya.

Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK H. Ali Salim

Selasa Wage, 14 JULI 2015

Mudik, Sebuah Fenomena Sosiokultural Memasuki akhir-akhir Bulan Ramadhan, setiap tahun terjadi sebuah gerakan sosialkultural berbalut religiusitas yakni fenomena mudik. Berdasarkan Kementerian Perhubungan, tahun ini diprediksi jumlah pemudik mencapai 20 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 1,96 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebesar 19,6 juta orang.

D

ari jumlah tersebut pemudik yang menggunakan mobil diperkirakan 1,68 juta orang atau naik 5,8 persen. Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor diperkirakan mencapai 2,02 juta orang atau naik 7,7 persen. Kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa mudik merupakan transformasi atau mobilitas “super massal” sehingga tak salah setiap tahun aktivitas mudik menjadi tantangan sekaligus ujian pemerintah dalam mengelola gerakan massal sosial dimana tentu melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan (stakeholder). Sukses tidaknya pemerintah dalam mengelola negara, salah satunya ditentukan oleh berhsasil tidaknya upaya mengelola mudik, sekaligus menjadi salah satu barometer pelayanan publik.

Secara ekonomi, dampak dari mudik kultural ini dapat dilihat dari melonjaknya permintaan jasa transportasi. Hampir semua perusahaan transportasi harus menambah jumlah armadanya dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri, mulai dari perusahaan bus, kereta api, kapal laut, pesawat, dan travel. Dari aspek ini peredaran uang di masyarakat sangat tinggi dalam waktu yang bersamaan. Belum lagi kalau ditambah dengan kebutuhan lain yang berkaitan dengan mudik, seperti kebutuhan bensin, solar, makanan, komunikasi, dan peralatan lain, jumlahnya pasti bertambah. Dari sisi kesehatan dapat diketahui sejauhmana pe-

tidak selektif dalam memilih hidangan maka potensi keracunan atau makanan yang mengandung tinggi lemak, gula dan minim serat bukan tidak mungkin menjadi ancaman serius bagi seseorang merintah menjamin yang memiliki resiko keselamatan dan kesOleh : penyakit tersebut. ehatan pemudik teruOryz Setiawan Tradisi mudik sebetama dari sisi jumlah narnya memiliki spirkecelakaan baik lalu it religiusitas yang lintas, keamanan mendorong orang pangan (peredaran untuk melakukannya. Tradisi makanan minuman) hingga keini bisa bermakna silaturahim siapsiagaan dan kesigapan petudengan keluarga dan tetangga gas kesehatan baik di posko-posko setelah sekian lama tidak berkesehatan, sarana kesehatan temu. Pertemuan me reka bihingga rumah sakit sebagai terasanya mengingatkan masa lalu minal layanan kesehatan. Sepa(romantisme) yang penuh canda kat atau tidak, nyawa merupakan dan tawa. Mudik juga bisa mensuatu pengorbanan dan resiko jadi jembatan sosial yang mengbesar yang harus dipertaruhkan hubungkan masyarakat dengan

Fenomena mudik tak bisa lepas dari perjalanan, transportasi dan kondisi atau kualitas jalan yang dilalui. Demi bertemu dengan keluarga asal pada umumnya para calon pemudik perlu mempersiapkan secara matang termasuk aspek kesehatan dan keselamatan. Bagi calon pemudik yang menggunakan mobil tentu juga dipersiapkan kondisi mobil, kelengkapan pendukung termasuk perbekalan selama di perjalanan. Rute perjalanan dan alternatif akses jalan harus mendapatkan perhatian. Selain itu potensi kemacetan dan simpul-simpul daerah rawan kecelakaan yang sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan. saat mudik. Bagaimana tidak, hampir setiap musim mudik tiba, media diramaikan dengan begitu banyaknya berita yang mengabarkan fenomena kematian masal akibat banyaknya kecelakan saat mudik.

Selain itu maraknya peredaran makanan dan minuman yang tidak layak dan berbahaya tentu menjadi masalah yang tidak dapat dipandang remeh sebab jika

keluarganya, di mana sebelum dan sesudah Hari Raya selalu sibuk dengan urusan masingmasing yang bisa saling melupakan silaturahim antar sesama.

Spirit inilah yang paling dominan dalam menghiasi seseorang untuk menjalankan aktivitas mudik, meski harus berkorban waktu, tenaga, uang hingga dapat dikatakan bekerja selama sebelas bulan demi satu bulan untuk

lebaran dan mudik.

Kesiapan Mudik Fenomena mudik tak bisa lepas dari perjalanan, transportasi dan kondisi atau kualitas jalan yang dilalui. Demi bertemu dengan keluarga asal pada umumnya para calon pemudik perlu mempersiapkan secara matang termasuk aspek kesehatan dan keselamatan. Bagi calon pemudik yang menggunakan mobil tentu juga dipersiapkan kondisi mobil, kelengkapan pendukung termasuk perbekalan selama di perjalanan. Rute perjalanan dan alternatif akses jalan harus mendapatkan perhatian. Selain itu potensi kemacetan dan simpulsimpul daerah rawan kecelakaan yang sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan.

Bagi mereka yang menggunakan angkutan umum massal perlu sedini mungkin dipastikan dapat memperoleh tiket pesawat, kapal, bus maupun kereta api. Kelompok pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua sebagai pengguna transportasi terbesar paling rawan mengalami gangguan di sepanjang perjalanan dinilai paling banyak menyita perhatian.

Dengan jumlah pengguna kendaraan yang sangat tinggi maka disinilah ujian bagi pemerintah termasuk aparat kepolisian untuk menekan angka kecelakaan.

Aspek keselamatan ini lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi jalan, faktor kenyamanan, kebugaran fisik, kedisplinan berlalu lintas dan konsentrasi penuh selama perjalanan. Tak kalah penting adalah mengantisipasi rumah yang ditinggal selama mudik dari ancaman keamanan dan resiko kebakaran juga termasuk menjaga tanaman kesayangan maupun hewan peliharaan. Selamat melakukan perjalanan mudik.

Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Mengurai Benang Kusut Arus Mudik Lebaran

M

udik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Momentum mudik adalah momentum yang selalu ditunggu karena identik dengan liburan panjang, silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga.

Tradisi mudik setiap tahunnya tidak terlepas dari segala hal yang berkaitan dengan mudik, mulai dari panganan yang akan dijadikan oleh-oleh maupun suguhan bagi para pemudik, pakaian yang akan dipakai saat mudik, penukaran uang baru yang akan dibagikan bagi sanak saudara di tujuan mudik, dan hal yang paling sering dibincangkan adalah tiket dan moda transportasi yang akan digunakan menuju tujuan mudik.

Moda Transportasi Mudik Lebaran Moda transportasi Mudik biasanya menggunakan berbagai alat transportasi yang ada, dan baik kendaraan pribadi, umum, maupun fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta, bahkan juga atas fasilitas partai politik dan perseorangan.

Transportasi darat yang digunakan sebagai sarana mudik yang digunakan adalah transportasi umum yang terdiri dari : bus, travel, kerta api. Sedangkan alat transportasi pribadi masyarakat menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Adapun sarana transportasi laut masih satu-satunya sarana transportasi berupa kapal, beupa kapal besar pengangkut penumpang dan barang dan juga kapal feri (penyeberangan).

Berikutnya adalah sarana transportasi udara yang banyal diakses oleh publik sebagai sarana mudik adalah pesawat terbang. Telah banyak operator maskapai penerbangan yang menyediakan layanan jasa penerbangan dengan berbagai kelas yang disediakan dan segala tawaran promo meskipun sudah tidak berlaku lagi low cost carrier.

Arus mudik tahun 2015 menurut kementerian perhubungan diperkirakan akan mengalami kenaikan sejumlah 2 % dari arus mudik tahun 2014 atau sejumlaj

dasarkan data Operasi 20 juta penduduk Ketupat 2014, jumlah melakukan rutinipenggunaan sepeda tas tahunan mudik motor sebagai alat baik menggunakan transportasi mudik sarana transportadalam Lebaran 2014 si umum maupun mencapai 4.424.483 pribadi. Sarana unit. Tingkat kecelatransportasi darat kan Di tahun mudik akan mengalami 2014 meningkat menkenaikan sejumlah jadi 130 pengajuan 5 %, pengguna saklaim. Kecelakaan rana bus mengalami Oleh : yang tercatat dalam penurunan sejumNuning Rodiyah Operasi Ketupat selah 2 %, pengguna lama 22 Juli 2014 sarana kereta api hingga 6 Agustus 2014 mengalami kenaikan sebanyak 3.057 kasus. sejumlah 8%, pengkorban kecelakaan meninggal endara motor naik sejumlah 5-7 dunia di Jawa Timur selama arus %. Sedangkan pengguna sarana mudik dan arus balik Lebaran transportasi laut dan udara akan 2014 sebanyak 64 orang. Adapun naik sejumlah 2-3%. Berdasarkan korban luka berat 111 dan luka rinperkiraan kenaikan tersebut, gan 848. Jumlah korban meninggal pemerintah telah mengantisitahun ini turun sekitar 33 persen pasi dengan penambahan sarana dibanding tahun 2013. transportasi berupa penambahan kapal penumpang dari 174 menMasalah-masalah Arus jadi 184 kapal, dan penambahan Mudik Lebaran pesawat (Extra flight) dari 325 Masalah yang selalu menjadi menjadi 370 pesawat. kendala dalam arus mudik lebaSelain Mudik gratis yang diran diantaranya adalah, Pertama. fasilitabsi oleh pemerintah provinsi Kondisi jalan yang rusak atau Jawa Timur berdasarkan data disedang dalam proses perbaikan. nas perhubungan Provinsi Jawa Dalam konteks perencanaan pemTimur menyebutkan bahwa jumbangunan dan perbaikan jalan lah pemudik tahun 2015 diperkiraseyogyanya tidak berhimpitan kan sejumlah 156.898 pemudik dedengan pelaksanaan arus mudik ngan sebaran sarana mudik yang dan balik lebaran, karena matebemavam-macam, diantaranya rial pembangunan dan perbaikan melalui darat dengan menggunajalan sedikit banyak akan mengkan sarana bus, bus pemerintah ganggu perjalanan masyarakat provinsi, 24 Bus Kota, 117 bus yang melakukan mudik lebaran. swasta dan ditambahkan 8 truk Kedua, kondisi Kendaraan untuk mengangkut motor. Selain yang digunakan pemudik baik itu pemerintah provinsi Jawa kendaraan Umum maupun pribadi. timur juga menyediakan tiket Kendaraan umum harus lolos selekkereta api untuk berbagai jurusan si Uji KIR, Kondisi mesin harus sejumlah 89.943 tiket kereta api dipastikan dalam kondisi baik, rem dengan berbagai jurusan. tidak blong, dan ban harus dalam Moda transportasi laut yang kondisi laik pakai. Demikian pula disediakan oleh pemerintah sarana transportasi laut dan udara provinsi Jawa Timur adalah 2 unit juga harus dipastikan semua laik Kapal TNI dan 1 Unit Kapal swasta operasi dan telah diuji oleh pihak dengan kapasitas 7200 penumpang. yang berwenang. Sedangkan unIronisnya kapal yang digunakan tuk kendaraan pribadi juga masih adalah kapal barang yang dimodibanyak ditemukan tambahanfikasi menjadi kapal penumpang, tambahan “asesoris” seperti kayu, meskipun telah melalu pemerikbagasi yant dimodifikasi agar daya saan syahbandar, namun hal ini muat angkut lebih banyak yang akan membuat pemudik tidak akhirnya akan membahayakan nyaman karena kondisinya tidak pengendara sendiri. sebagaimana kapal penumpang.

Ketiga, Konektifitas antar Fasilitas mudik gratis yang moda yang belum sinergi antara diselenggarakan oleh berbagai moda yang satu dengan yang lainpihak, utamanya oleh pemerintah nya, sehingga hal ini mengakibatsecara positif akan menurunkan kan keengganan para pemudik angka kecelakaan khususnya bagi untuk menggunakan transportasi pengendara sepeda motor. Ber-

umum. Dan cenderung menggunakan sepeda motor. Sementara data menyebutkan bahwa angka kecelakaan tertinggi adalah sepeda motor.

Keempat, Kecelakaan yang masih selalu terjadi setiap arus mudik dan balik lebaran yang dikarenakan banyak factor, mulai dari kondisi fisik pengemudi baik kondisi kesehatan, maupun daya tahan pengemudi untuk mengemudikan kendaraan dalam kondisi prima, sopir/ pengendara yang ugal-ugalan, serta kondisi kendaraan yang tidak laik operasi, dan juga kondisi prasarana pendukung yang kurang memadai sebagai sebab maraknya kecelakaan di arus mudik dan balik lebaran.

Berdasarkan beberapa masalah tersebut di atas, maka penulis memberikan saran perbaikan sebagai berikut : Pertama, pemerintah dalam rangka mudik lebaran 2015 hendaknya mengoptimalkan Posko layanan, informasi dan keamanan yang dapat dijadikan rujukan bagi pemudik untuk mendapatkan layanan kesehatan, informasi dan keamanan. Kedua, pemerintah melakukan Pengawasan dan pengendalan secara ketat atas seluruh moda transportasi yang digunakan dalam arus mudik dan balik lebaran tentang kelaikan operasi armada mudik.

Ketiga, pemerintah menyediakan Pra sarana berupa jalan, rambu lalu lintas dan lain sebagainya yang dapat membantu kelancaran Pemudik. Keempat, jajaran Pelni, KAI, Polri, TNI, maskapai, Bina Marga, Damri, Pelindo I, Pelindo II, KNKT, BMKG dan Basarnas bersinergi dan berkoordinasi untuk meningkatkan pelayanan arus mudik-balik lebaran. Kelima, pemerintah membuka kanal pengaduan yang seluas-luasnya berupa sms hotline, telepon dan media sosial agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan, saran dan masukan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan layanan di masa yang akan datang. Keenam, bagi Pengguna layanan (masyarakat) untuk berkomitmen mematuhi segala aturan yang telah ditentukan dan menyampaikan pengaduan apabila mendapatkan pelayanan atau kondisi yang dibawah standar pelayanan arus mudik dan balik lebaran 2015.

Komisi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Selasa Wage 14 JULI 2015

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

Gresik Nominator Peraih Satya Lencana Bidang KB Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik dinominasikan peraih penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presidren Joko Widodo dibidang KB (Keluarga Berencana) tahun 2015. Kepastian ini didapat setelah tim verifikasi penghargaan pada Senin (13/7) kemarin hadir di Gresik tepatnya di Posyandu Suci I, Desa Suci, Kec Manyar, Gresik.

Para anggota tim verifikasi dipimpin Sekretaris Militer Presiden RI, Letkol Tri Eko Purnomo. Turut hadir pada kesempatan itu perwakilan dari BKKBN pusat, yaitu Dr Risfan Suyedi.

Sebelumnya mereka diterima Bupati Gresik, Dr Sambari Halim Radianto yang didampingi Kepala Badan KB-PP Gresik Adi Yumanto di Ruang Graita Eka Praja.

Kepada Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Sekretaris Militer Presiden ini mengatakan kedatangannya di Gresik ingin memantau langsung pelaksanaan dan perkembangan KB di Gresik. Menurut Tri Eko Purnomo, penghargaan Satya Lencana Wira Karya ini sebagai penghargaan tertinggi dari presiden.

Masih, menurut Tri Eko, sebelumnya tahun 2013 Pemkab Gresik telah meraih Penghargaan Manggala Karya Kencana.

Penghargaan itu diberikan dari Kepala BKKBN. Atas usulan Kepala BKKBN itu Gresik dinominasikan mendapat penghargaan yang lebih tinggi dari Presiden yaitu Satya Lencana Wira Karya bidang Keluarga Berencana tahun 2015.

Pada kesempatan itu, Bupati Sambari banyak menjelaskan, tentang komitmen Pemkab Gresik dalam peningkatan Program Keluarga Berencana di Kab Gresik. ‘’Setiap tahun kami meningkatkan anggaran untuk Keluarga Berencana di Gresik. Tahun 2012 sekitar Rp9 miliar, 2013 naik menjadi Rp11 miliar dan pada tahun 2013 naik menjadi Rp13 miliar,’’ katanya.Q eri

Bupati Bantu 19 Mobil Operasional Polres Sidoarjo, Bhirawa Untuk membantu memperlancar kegiatan operasional seluruh jajaran Kepolisian Resort (Polres) Sidoarjo, saat menghadapi kerawanan kejahatan di jalanan, ramainya balap motor liar, serta untuk mengurai kemacetan. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memberikan bantuan sebanyak 19 mobil operasional dengan nilai sekitar Rp3,7 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Sidoarjo, Joko Sartono, Senin (13/ 7) menjelaskan, kalau bantuan itu merupakan bantuan Bupati Sidoarjo kepada Polres Sidoarjo yang diambilkan dari hibah dana APBD 2105 ini.

Tujuannya untuk membantu memperlancar tugas-tugas polisi dalam menghadapi kerawanan di jalan, apalagi kini menjelang Lebaran. ‘’Jadi dengan bantuan hibah dana APBD itu, jajaran kepolisian agar lebih bertambah cepat dalam menangani kasus, khususnya di jala raya,’’ jelas Joko Sartono.

Kapolres Sidoarjo, AKBP

Anggoro Sukartono menjelaskan, dari 19 unit mobil Toyota Avanza itu nantinya akan diserahkan ke masingmasing Polsek jajaran, dan satu untuk provost. Tujuannya untuk memperkuat mobil patroli yang selama ini digunakan. ‘’Mobil dana hibah ini nantinya akan digunakan di masing-masing Polsek sebagai sarana penunjang Patroli, sekaligus untuk mengganti mobil yang lama,’’ katanya.

Anggoro mengungkapkan, dengan armada baru seperti ini diharapkan pelayanan terhadap masyarakat semakin bisa ditingkatkan. Sebab, semua unit dilengkapi dengan alat-alat yang canggih. ‘’Mobil

ini dilengkapi dengan GPS, audio control, dan sebagainya.

Kalau dibutuhkan sewaktuwaktu oleh masyarakat bisa langsung menanggapinya,’’ tegas Anggoro.

Contohnya, jika ada balap liar di sebuah tempat, Kepala Desa atau masyarakat bisa langsung contact mobil patroli. Setelah itu, mobil patroli dipastikan akan segera datang ke lokasi balap liar itu. ‘’Contact langsung datang, karena mobil dalam kondisi yang prima. Tidak ada alasan mobil rusak atau apalah itu,’’ jelasnya.

Bukan hanya untuk menangani balap liar, mobil itu juga difungsikan untuk kegiatan lain. Contohnya, jika ada kejadian pembunuhan, perampasan, atau bentuk kejahatan lainnya. Pada intinya mobil ini untuk patroli anggota menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing Polsek. ‘’Mobil ini dilengkapi dengan GPS di dalamnya, jadi kalau ada anggota yang tidak patroli atau melenceng dari tugasnya

Lebaran, PNS Sidoarjo Dapat Tambahan Penghasilan Sidoarjo, Bhirawa PNS Kab Sidoarjo memang tak dapat THR pada Lebaran tahun 2015 ini, namun masih mendapat apa yang dinamakan Tambahan Penghasilan Penunjang Kebutuhan Pegawai (TPPKP).

Kebijakan ini mendasari Permendagri Nomor 15 tahun 2005 danPerbup Sidoarjo Nomor 5 tahun 2015. ‘’Tiap tahun Perbupnya ganti, sudah kami berikan selama tiga tahun ini,’’ jelas Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Happy Setyaningtias SH, Senin (13/7) kemarin.

Disampaikan Happy, kebijakan ini diberikan tiap tahun ketika kebutuhan meningkat, pada tahun ini moment pencairannya kebetulan pas dengan datangnya hari raya Idul Fitiri. ‘’Sekali lagi ini bukan THR,’’ kata Happy.

Besarannya, kata Happy sebesar Rp1 juta. Khusus untuk pejabat golongan III dikenai pajak sebesar 5%, sedangkan untuk pejabat golongan IV kena pajak sebesar 15%. Sedangkan untuk PNS golongan II bebas pajak.

Dalam lebaran ini, kata Happy, para PNS akan mulai libur sehari sebelum hari raya Idul Fitri. Dan masuk kembali dua hari setelah Hari Raya atau masuk tanggal 22 Juli. Masalah ini, kata Happy, sudah disosiaisikan pada PNS sebagaimana seperti surat Menpan. ‘’Kalau pada 22 Juli tak masuk jelas akan kena sanksi,’’ katanya.Q ali

alikusyanto/bhirawa

PNS Kab Sidoarjo tahun 2015 ini tak dapat THR Lebaran.

achmad suprayogi/bhirawa

Sebanyak 19 mobil baru yang sudah siap digunakan untuk operasional jajaran Kepolisian Resot Sidoarjo.n achmad suprayogi/bhirawa akan ketahuan,’’ ujarnya sembari tersenyum.

Mantan Kapolres Nganjuk itu mengungkapkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tingkat kerawanan kriminalitas itu cenderung meningkat, oleh karena itu harus ditekan.

‘’Semoga unit-unit baru itu nantinya bisa digunakan semaksimal mungkin, anggota juga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sebagaimana fungsi daripada Polri,’’ pungkas Anggoro Sukartono.Q ach

Pemkab Anggarkan Pilkades Serentak Rp 3,4 M

Enam Posko Kesehatan Didirikan untuk Layani Pemudik Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo menyiagakan enam titik Posko kesehatan untuk melayani warga yang mudik.

Penempatan Posko kesehatan ini dilatarbelakangi di sekitar tempat ini sering terjadi kasus mudik Lebaran maupun arus balik. Diantaranya di exit tol Porong (tol putus), depan Matahari Departemen Store, Terminal Bungur Asih, rest area jembatan timbang Trosobo, depan Pasar Krian dan Mlirip Rowo Tarik.

Menurut Kabid P2PL Dinkes Sidoarjo, Dr Edi Tamat Susanto, Posko kesehatan mudik Lebaran ini akan stand by selama 24 jam. Disana akan siaga petugas terdiri dari satu dokter, satu paramedis dan satu sopir ambulance. Petugas di Posko kesehatan, terdiri dari para PNS yang berada di 26 Puskesmas di Sidoarjo. Kerja mereka digilir dua shif. Mereka akan stand by, mulai H-7 dan H+7 Lebaran.

Tamat juga menjelaskan, di Posko kesehatan ini, para petugas bisa membantu menolong menangani masalah yang dihadapi pemudik Lebaran. Misalnya, ada kasus kecelakaan, keracunan makanan dan kelelahan yang dialami para pemudik. ‘’Petugas akan membantu memberikan pertolongan pertama bila sampai ada kejadian yang bersifat emergency,’’ kata Tamat, Senin (13/7) kemarin.

Tamat yang juga Koordinator Posko Kesehatan mudik Lebaran ini mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan sejumlah RS swasta dekat di sekitar posko kesehatan ini. Agar bila sewaktu-waktu perlu dikirim ke RS, bisa berjalan dengan cepat. Misalnya dengan RS Husada Krian, RS Mitra Keluarga Waru, RS Delta Surya Sidoarjo. ‘’Selain Posko Kesehatan ini, kita juga menginstruksikan pada petugas Puskesmas untuk memberi pelayanan selama 24 jam,’’ kata Tamat.Q ali

5

kariyadi/bhirawa

Petugas Disnakertrans Kota Mojokerto (baju batik) melakukan Sidak pemberian THR di Toko Handphone Top Sell, Senin (13/7) kemarin.

Disnakertrans Sidak Pemberian THR Karyawan Kota Mojokerto, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah perusahaan dan toko di Kota Mojokerto. Sidak dilakukan untuk melakukan crosscek pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) perusahaan kepada karyawannya.

Perusahaan yang disidak kemarin diantaranya, RS Gatoel di Jl R Wijaya, serta Toko Handhone Top sell di Jl Bhayangkara Kota Mojokerto. Dua petugas Disnakertrans Kota Mojokerto langsung menuju ke ruang administrasi dan menanyakan tentang pemberian THR oleh pihak manajemen kepada karyawan. Setelah dari RS Gatoel, petugas kemudian menuju toko handphone di Jl Bhayangkara.

Tak hanya General Manajer (GM) saja yang ditanya petugas namun juga karyawan.

Salah satu karyawan Top Sell, Dwi Ratna mengatakan, ia sudah menerima THR dari tempatnya bekerja yang nilainya satu kali gaji. ‘’Hari ini,

THR sudah dibagikan. Saya sudah bekerja disini sekitar 10 tahun sehingga saya menerima THR besarnya satu kali gaji. Gaji saya sudah di atas UMK Kota Mojokerto,’’ ungkap salah seorang karyawan, Senin (13/7) kemarin.

GM Top Sell, Agus Darmawan mengatakan, pemberian THR dilakukan H-4 lebaran. ‘’Hari ini, kami baru memberikan THR karena THR maupun gaji diberikan lewat rekening. Pemberian THR, masa kerja di atas enam bulan tidak full tapi ada rumusnya.

Untuk karyawan training tak dapat THR,’’ katanya.

Masih kata Agus, gaji karyawan di tempatnya sudah di atas UMK Kota Mojokerto Rp1.450.000 atau setara karyawan training. Di Top Sell, lanjut Agus, jumlah karyawan sebanyak 100 orang ditambah 10 outshorching. Kebijakan libur di Top Sell hanya dua hari atau hari H lebaran namun karyawan diberikan cuti setelah lebaran.

Kasi Pengawas Tenagakerjaan, Disnakertrans Kota

Mojokerto, Seno Handi mengatakan, tujuan Sidak yakni untuk monitor pelaksanaan THR yang diberikan rutin tiap tahun. ‘’Situasi Kota Mojokerto kondusif karena tak ada pengaduan tentang perusahaan yang tak memberikan THR,’’ jelasnya.

Meski pihaknya memberikan deadline pemberian THR H-5, namun untuk perusahaan yang baru memberikan THR hari ini, pihaknya memakluminya. Menurutnya, hingga kini Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk pemberian THR belum sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Nomor 7/ MEN/VI/2015. ‘’Kami akan mendata jumlah UKM di Kota Mojokerto serta mengevaluasi lagi. Meski tak tercantum dalam SE itu, baik pemberian THR maupun sanksi tegas tapi kami akan memediasi agar UKM memberi THR sesuai dengan kemampuan perusahaan yang merujuk pada PP atau Permenaker,’’ tegasnya.Q kar

Warga Sidoarjo Serbu Mal Jelang Lebaran Sidoarjo, Bhirawa Mal-mal yang ada di Kota Sidoarjo ketiban rejeki mendekati Lebaran. Lebaran yang tinggal dua lagi membuat pusat perbelanjaan yang ada di dalam Kota Sidoarjo semakin ramai diserbu warga Sidoarjo untuk belanja keperluan Lebaran.

Terutama pada hari libur, seperti Sabtu dan Minggu, kondisi pusat perbelanjaan penuh sesak dengan pembeli. Bahkan sejumlah mal belum bukapun, tapi pembelinya sudah datang duluan.Pembeli yang rata-rata keluarga itu, banyak membeli keperluan baju untuk anak-anak maupun dewasa. Mereka semakin tertarik, apalagi di mal-mal itu saling berlomba-lomba untuk memberikan diskon.

Pembeli pada hari libur juga memanfaatkan pusat perbelanjaan ini sebagai tempat jalan-jalan atau rekreasi bersama keluarga. ‘’Selain belanja, kami juga bisa jalanjalan sambil cuci mata,’’ kata Lutfi, seorang warga Sidoarjo Kota, Minggu (12/7) kemarin. Ia mengajak istri dan kedua anaknya yang masih kecil, jalanjalan di Mal Ramayana yang ada di Jl Pahlawan Sidoarjo.

Begitu membludaknya pembeli di mal yang berada di Jl Pahlawan Sidoarjo itu, sampai mereka harus berdesak-de-

ali kusyanto/bhirawa

Lebaran kurang dua hari, pusat perbelanjaan yang ada di pusat Kota Sidoarjo semakin ramai diserbu warga untuk belanja keperluan Lebaran. sakan saat memilih baju.Apalagi di mal yang mulai buka sejak pukul 09.00 ini, berpromosi memberikan diskon sampai 70% pada sejumlah koleksi pakaiannya. Peminatnya pun lumayan banyak. Ini bisa dilihat dari kasir stand pakaian, yang antri membayar lumayan panjang. ‘’Mumpung ada obral,’’ ujar Anita, seorang ibu pengujung lain Mal Ramayana dari Kec Gedangan.

Menurut pengakuannya, karena ada obral maka selain membelikan beberapa T-Shirt untuk anaknya, ia juga membelikan untuk keponakannya.

Pembeli di mal ini, selain nampak menyerbu stan yang menjual koleksi baju, banyak juga yang menyerbu stand yang menjual sepatu sandal.

Keramaian di dalam mal men-

dekati lebaran seperti ini, dibenarkan salah satu Sales Promotion Girl (SPG) di stand baju anak-anak itu.

Menurut pengalamannya,setiap tahun biasanya pembeli akan terus membludak bahkan sampai hari H Lebaran. Karena ramainya salah satu tempat perbelanjaan di pusat Kota Sidoarjo ini, tarif parkir mobil dan sepeda motor dinaikkan dari Rp1.000 menjadi Rp2.000.

Tapi meski demkian pengunjung tak mempermasalahkan bahkan semakin ramai.

Di Mal Sidoarjo yang lain, kondisinya tak berbeda jauh.

Seperti di Giant Sun City dan Hypermart Lippo Plasa. Membludaknya pengujung mal ini bisa dilihat dari penuhnya tempat parkiran untuk mobil dan sepeda motor di pusat belanja itu.Q ali

Sidoarjo, Bhirawa Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Kades) yang digelar serentak pada Oktober 2015 ini, harus ditunda tahun 2016. Dari 322 desa yang tersebar di wilayah Sidoarjo ada sekitar 80 desa yang melakukan Pilkades. Dengan jumlah itu Pemkab Sidoarjo harus menyiapkan anggaran sekitar Rp3,4 miliar, yang akan digunakan untuk pembuatan cetak surat suara, sarana prasaran, termasuk juga honorarium petugas.

Kepala Sub Bagian Tata Pemerintahan Desa dan Kelurahan Muchammad Makhmud, saat ditemui Senin (13/7) menjelaskan, kalau jumlah desa itu sebanyak 46 desa untuk Pilkades 2015. ‘’Sedangkan yang tahun 2016 sebanyak 34 desa. Jadi sekalian dijadikan satu dan dilaksanakan serentak dalam satu hari saja,’’ jelasnya.

Untuk mendukung jalannya pemerintah desa agar terus berjalan dengan baik, agar tak menggangu jalannya pelayanan terhadap masyarakat. Pemkab harus melakukan tindakan dengan mem Pjs (Pejabat Sementara) Kades yang habis masa baktinya. Dari 46 Kades tahun 2015 itu, sampai bulan Juli 2015 ini sudah ada 20 Kades. ‘’Pjs itu berlakunya selama satu tahun,’’ ujar Machmud.

Nampaknya, dalam pelaksanannya nanti Pemkab Sidoarjo akan menerapkan sistem baru, baik waktu pemilihan maupun pelantikan akan dilakukan secara serentak. Tak seperti Pilkades sebelumnya yang dilakukan satu per satu,

tergantung habisnya masa jabatan desa masing-masing. ‘’Tahun depan akan dilakukan secara serentak sekitar Bulan Apri hingga Mei 2016, lebih praktis dan lebih efisien dari segi tenaganya,’’ terangnya.

Kalau menengok pada pelaksanaan tahun lalu, untuk memperlancar proses pelaksanaan pemilihan Kades, Pemkab memberikan biaya pelaksanaan di tiap desa, bantuan anggarannya berbeda-beda, tergantung banyaknya jumlah hak pilih, berkisar Rp7.500 juta hingga maksimal Rp35 juta. ‘’Kalau kini masih menunggu perubahan, karena Perda Pilkadesnya juga belum disahkan dewan,’’ katanya.

Dengan adanya pemberian bantuan biaya dari pemerintah, para calon kepala desa tak dikenai biaya sama sekali. Seandainya ada biayabiaya lalin bisa diambilkan dari APBDes. Jika ada partisipasi harus dimasukkan melalui APBDes juga. Pokoknya semua kekurangan biaya pilihan harus melalui APBDes. ‘’Itu semua sudah diatur dalam Perbup Nomor 13 tahun 2007 tentang Tatacara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Penghentian Kepala Desa,’’ pungkasnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Sidoarjo, Drs Sugeng Dariyanto MM, pernah menjelaskan kalau tahun ini tak ada pemilihan kepala desa, masih menunggu regulasi yang baru. Jika ada jabatan kepala desa yang habis masa kerjanya tahun ini, untuk mengisi kekosongan harus melalui Pjs terlebih dahulu.Q ach

PHE WMO Bagi 2.800 Paket Sembako Lebaran Gresik, Bhirawa PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dalam rangkaian kegiatan sosial di Bulan Suci Ramadan 1436 H. Mem bagikan 2.800 paket Sembako Lebaran kepada warga di Gresik dan Bangkalan, Madura.

Menurut Supini, warga Desa Sidorukun, dirinya sangat senang mendapatkan paket Sembako Lebaran gratis men jelang Hari Raya Iduf Fitri.

Sembako itu sangat bermanfaat pada saat Lebaran lusa, apa lagi buat masyarakat yang tak mampu. ‘’Saya berterima kasih pada PHE WMO yang telah peduli pada kami,’’ ungkapnya.

Sementara East Area HROps and Comdev Team Leader PT PHE-WMO, Ulika Trijoga mengatakan, kegiatan sosial pembagian paket gratis Lebaran merupakan acara tahunan setiap Bulan Suci Ramadan.

Pembagian paket itu dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu di wilayah pesisir operasional

PHE WMO menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Total paket yang dibagikan sebanyak 2.800 paket Sembako, rincianya 800 paket Sembako didistribusikan di Desa Sidorukun, dan Kel Lumpur Gresik, wilayah Madura ada 2 ribu paket Sembako yang didistribusikan di Desa Tlango, Macajah, dan Bayusangkah, Kec Tanjungbumi. Termasuk Desa Labuhan, Kec Sepulu, dan Desa Klampis Timur, Kec Klampis, Kab Bangkalan. ‘’Kegiatan ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PHE WMO kepada masyarakat yang berada di ring satu sekitar perusahaan.

Selain itu guna menyambung tali silaturrahmi antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, bisa terus terjalin hubungan yang harmonis antara PHE WMO dengan masyarakat sekitar daerah operasi,’’ tambahnya.Q kim

rokim/bhirawa

Supini terima paket Sembako dari PHE WMO.

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

26 CJH Asal Tuban Gagal Berangkat Tuban, Bhirawa Terdapat 26 calon jamaah haji (CJH) tahun 2015 dari 878 CJH di Kabupaaten Tuban yang direncanakan berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini dipasti gagal dan harus menunda keberangkatanya pada musim haji tahun berikutnya.

Batalnya CJH dikarenakan beberapa faktor, Kasi penyelenggaaan ibadah haji dan umroh, Kementrian Agama (Kemenag) Tuban Abdul Gofar adalah kendala kesehatan, meninggal hiniggal, belum ada kesanggupan atau belum dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada waktu yang telah ditentukan.

“Ada beberapa faktor, namun yang paling banyaak adalah masalah kesehatan pada calon jamaah haji, sehingga tidak memungkinkan mrerka berngkay tahu ini,” kata Abdul Gofar (13/7).

Mereka yang tidak dapat berangkat ke tanah suci tahun ini untuk melaksanakan ibadah haji akan masuk daalam daftar calon yang akan berangkat tahun berikutnya, nama para calon yang tahun ini belum dapat berangkat (Tunda) akan masuk kembali dalam daftar nama calon yang berangkat tahun keberangkatan berikutnya. ”Nanti, 26 nama caon jamaah yang tahun ini masih pending akan terdaftar kembali dalam daftar nama calon yang akan berangkat tahun depan, dan jika tahun berikutnya tidak ada halangan, maka meraka akan melaksanakan ibadah itu tahun berikutnya,” jelas Gofar.

Adapun secara rinci, ke 26 calon jamaah haji yang tidak dapat berangkat ke tanah suci berdasarkan daerah asal adalah, Kecamatan Jenu 1 CJH, Mekurak 1 CJH, Palang 3 CJH, Parengan 1 CJH, Rengel 3 CJH, Senori 5 CJH, Soko 3 CJH, dan Kecamatan Tuban 9 CJH.Q hud

Krisis Blanko, Dispenduk Capil Terbitkan Surat Keterangan KTP Sementara Kabupaten Blitar, Bhirawa Akibat krisisnya blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), untuk sementara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar menerbitkan Surat Keterangan KTP sementara sebagai gantinya.

Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarso, mengungkapkan saat ini pihaknya terkendala blanko E- KTP yang membuat proses pembuatan E-KTP terhambat. Bahkan tidak hanya terjadi di Kabupater Blitar saja, namun ini juga terjadi diseluruh Indonesia.

“Sehingga solusi awal yang dilakukan yakni menerbikan Surat Keterangan KTP Sementara kepada warga yang telah merekam data,” kata Eko Budi Winarso.

Lanjut Eko Budi Winarso, surat keterangan tersebut berisi identitas warga lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta data lainnya yang tercantum dalam KTP seperti biasanya.

“Dalam surat keterangan tersebut juga mencantumkan data yang ada dalam KTP, tetapi hanya bersifat sementara saja,” jelasnya.

Karena bersifat sementara, apabila blangko E-KTP sudah dikirim oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maka pemohon akan menerima E-KTP kembali dalam bentuk kepingan. “Begitu blangko kami terima, maka selanjutnya akan kami ganti dan tarik kembali surat keterangan sementara tersebut,” ujarnya.Q htn

Pemkab Perjuangkan Pertanian Organik Bondowoso, Bhirawa Kesuksesan Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengembangkan program pertanian organik terus berlanjut. Setelah memiliki sertifikat organik berstandar nasional Indonesia dari Lembaga Sertifikasi Seloliman (LeSos), kali ini Pemkab sedang menjajaki untuk memperoleh sertifikat organik Internasional dari Institute for Marketecology (IMO) Swiss.

Kepala Dinas Pertanian, Hindarto mengatakan, sesuai target Kemeterian Pertanian akan ada 100 hektare lahan pertanian yang akan disertifikasi organik internasional.

Saat ini, sudah ada sekitar 80 hektare lahan pertanian yang sedang menjalani pendampingan oleh Universitas Brawijaya Malang.

“Universitas Brawijaya yang mendampingi kita untuk mendapatkan sertifikat organik internasional ini. Dari Kementerian Pertanian kita ditarget

100 hektare, saat ini yang siap sudah 80 hektare di Desa Lombok Kulon dan Desa Taal,” kata Hindarto.

Berbagai persiapan untuk mendapatkan sertifikat organik internasional ini mulai dilakukan Dinas Pertanian. Mulai dari kesiapan teknis dilapangan dan juga kesiapan managemen dikalangan petani.

Selain itu, pendampingan dan dorongan dari Universitas Brawijaya malang, diharapkan mampu menjadi stimulan baru bagi para petani di Bondowoso.

Dikatakan Hindarto, hasil pendampingan dari Universitas Brawijaya ini akan terlihat dalam waktu 3 bulan kedepan.

Pihaknya optimis, para petani akan mudah mengikuti semua tahapan mengingat Bondowoso sudah lama menerapkan penggunaan sistem organik pada pertanian. “Secara teknis petani kita sudah sangat siap, hanya saja harus di perbaharui lagi mengingat standar yang ditetapkan oleh lembaga internasional tentu berbeda,” imbuhnya.

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, saat ini ada 29,9 hektare lahan pertanian organik di Bondowoso yang sudah mendapatkan sertifikat dari LeSos. Selain itu, akan ada 40 hektare lahan yang menyusul untuk mendapatkan sertifikat organik tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso sendiri telah memulai

Sebanyak 113 kelompok oklik yang terdaftar untuk mengikuti festifal yang terdiri dari tingkat pelajar dan umum. Komunitas Sandur Kembang Desa dalam membuka acara membawakan dua buah lagu untuk menghibur para penonton yang sudah memadati area depan Pendopo Malowopati.

Seni Oklik adalah kesenian tradisional yang menggunakan peralatan sederhana yaitu kentongan dari bambu yang dibunyikan dengan irama yang teratur sehingga membangun musik kreatif berunsur akustik dengan suara yang enak di dengar.

Sejarah Oklik ini awalnya dipergunakan untuk jaga malam ( ronda ) untuk membangunkan masyarakat yang sedang tidur agar terjaga dan mengontrol keamanan rumahnya masing-masing. Dengan adanya perkembangan zaman oklik dijadikan kesenian yang dapat dinikmati semua orang. Selain itu, melestarikan budaya dan juga tradisi oklik sebagai penggugah sahur Ramadan.

Direktur Presidium Sanggar Sayap Jendela Art Laboratory, Ekopeye

samsul tahar/bhirawa

Bulatkan tekad kembangkan pertanian di Bondowoso dilakukan Bupati bersama Danrem, Dandim dan Kadis Pertanian.

Gerakan Bondowoso Pertanian Organik (Botanik) sejak 2008 lalu. Hingga saat ini sebanyak 32 ribu hektare lahan pertanian dari 59 ribu hektare luas

tanam telah menggunakan pupuk organik. Gerakan ini juga terbukti berhasil membuat petani tak bergantung pada pupuk kimia.Q har

PT KSI Tolak Beri THR Mantan Karyawannya Kab Kediri, Bhirawa Kendati persoalan pemecatan terhadap karyawannya masih belum clear dan masih dalam proses hukum, Namun pihak PT Koreanaseed Indonesia, asal korea ini menolak untuk membayar THR pada 136 karyawannya.

Pihak PT Koreanaseed Indonesia, telah mengirimkan surat pada Dinas Tenaga kerja Kabupaten Kediri yang berisi bahwa pihak perusahaan belum akan membayar THR 136 karyawannya.

Kabid Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ahmad Mutakin, mengatakan, Dinas tidak bisa berbuat banyak, karena pihak perusahaan telah mengirimkan surat, jika keberatan untuk membayar THR pada 136 karyawan. "Mereka telah mengirimkan surat keberatan pembayaran THR, kami telah mela-

kukan tugas kami," kata Ahmad Mutakin saat menemui para pendemo.

Sementara koordinator aksi Mujianto mengatakan, Dinas tenaga kerja Kabupaten Kediri, tidak dianggap pro pada pekerja.

Para pendemo juga menganggap, bahwa pendirian pos pengaduan bagi karyawan yang tidak diberikan THR, hanya sandiwara.

Sesuai kesepakatan sebelumnya, bahwa Dinas tenaga kerja Kabupaten Kediri, telah menjembatani antara pekerja dengan perusahaan. Hasilnya, perusahaan, sanggup untuk membayar. "Dan kenyataannya, hingga H-4 lebaran, pihak perusahaan belum memberikan THR pada 136 karyawannya. Ironisnya, pihak Dinas Tenaga kerja tidak memberikan sangsi pada pihak perusahaan." kata Mujianto.Q van

Ada Tiga Titik Black Spot di Jalur Pantura Tuban, Bhirawa Petugas kepolisian dari satuan lalu lintas (Lantas) Polres Tuban mengimbau pada masyarakat pengguna jalan yang lagi mudik lebaran melewati jalur Pantura Tuban agar mewaspadai beberapa titik rawan kecelakan dari perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, mulai Kecamatan Bancar, sampai dengan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. "Ada tiga titik rawan terjadinya kecelakaan (black spot) yang selama ini terjadi sepanjang Pantura Tuban," kata AKP Muhammad Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban (13/07).

Tiga black spot pada jalur Pantura Tuban tersebut diantaranya dua titik di wilayah barat Kabupaten Tuban. Yakni jalan Tuban-Semarang KM 30, Dusun Mamer, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar dan jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.

Sementara satu titik lagi berada di jalur timur Kota Tuban yang sering terjadi kecelakaan adalah jalan Tuban-Surabaya kawasan alas Pakah, Kecamatan Semanding, sampai dengan wilayah Kecamatan Widang, Tuban. "Selain sebagian

besar kondisi jalan yang mulus, pemudik yang melintas juga harus waspada dengan jalan yang bergelombang. Terutama saat masuk jalan sekitar Kota Tuban banyak yang bergelombang," lanjutnya.

Guna mengindari terjadinya kecelakaan selama arus mudik di jalur Pantura Tuban petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Tuban terus meningkatkan patroli secara bersinggungan antar pos pantau dengan pos lainnya. Sehingga akan meningkatkan kewaspadaan pada pemudik yang melintas. "Dengan adanya patroli secara bersinggungan para pemudik akan lebih waspada.

Biar ada semacam peringatan untuk pengendara supaya selalu berhatihati," kata Fakih.

Tidak hanya itu, guna meminimalisir jumlah kecelakan serta melakukan pengamanan pada para pemudik dengan Operasi Ketupat Semeru 2015, diman Polres Tuban menerjunkan 250 personil ditambah personil dari TNI, Satpol PP serta instansi lainnya termasuk BKO satu pleton anggota Brimob dari Polda Jatimyang ditempatkan di pos Jati Peteng, Jenu yang dinilai rawan kriminalitas.Q hud

Ratusan Peserta Meriahkan Seni Oklik Penggugah Sahur Ramadan Mendekati jelang lebaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bojonegoro bekerja sama Sanggar Sayap Jendela Art Laboratorium meggelar Festival Oklik Ramadan 2015.

Festival Oklik ini dibuka dengan persembahan oklik dari Komunitas Sandur Kembang Desa.

Selasa Wage 14 JULI 2015

mengatakan, tahun peserta sebanyak 113 group yang terdiri dari pelajar dan umum. Dimana kriteria Penilaian, Musikal (alat), Musikalitas (Teknik memainkan alat) dan Musikalisasi (arasemen/tatanan musik). Performance/penampilan, Kekompakan dan ketertiban. “Perebutan beberapa juara itupun dinilai oleh dewan juri melalui beberapa aspek diantaranya penilaian organologi atau alat, penilaian terhadap teknik memainkan alat, dan penilaian terhadap musik atau aransemen,” jelasnya.

Kepala Seksi Pengembangan Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Suyanto mengatakan, secara kualitas Festival Oklik tahun ini memang lebih baik dan bagus. Hal itu dilihat dari aran semen musik yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.

“Kegiatan ini bertujuan untuk

memperingati bulan suci Ramadan sekaligus melestarikan budaya dan tradisi oklik yang sudah mulai luntur.

Dengan ini diharapkan oklik mampu menjadi tradisi khas Bojonegoro ditambah dengan bahasa khas Jonegoroan,” kata Suyanto, kepada Bhirawa Minggu (12/7) malam.

Dimana kegiatan seperti ini dilakukan rutin setiap tahun tepatnya pada bulan Ramadan. Selain karena ada pawai dari para peserta festival, kepadatan juga terjadi karena bertepatan dengan malam Minggu. “Alhamdulillah pesertanya, membludak lebih banyak dari tahun lalu,” ujarnya.

Ratusan peserta oklik ini akan melewati rute mulai start dari depan Pendopo Jalan Mastumapel, Imam Bonjol, Mastrip, MH Tamrin, Panglima Sudirman, AKBPM Soeroko dan di finish di Jalan Mastumapel.Q bas

basir/bhirawa

Salah satu peserta oklik dengan membawa keranda mati bertuliskan oklik dan siskampling jangan sampai mati.

ristika/bhirawa

Anggota komisi B DPRD Nganjuk melakukan sidak ke pasar tradisional dan mini market memantau stok kebutuhan pangan jelang lebaran.

Harga Cabai Melonjak, Dewan Blusukan ke Pasar Nganjuk, Bhirawa Pasokan minim, harga cabai di pasar tradisional Nganjuk mulai mengalami kenaikan. Diprediksi, kenaikan harga tersebut akan makin meroket hingga menjelang Lebaran 1436 H mendatang, apalagi saat ini belum saatnya musim panen cabai.

Suparmi salah seorang pedagang sayuran di Pasar wage, Kota Nganjuk mengatakan, harga cabai merah saat ini sudah mencapai Rp 30 ribu/ Kg. Padahal, tiga hari sebelumnya, harga cabai merah masih Rp 20 ribu/Kg. Suparmi, sendiri tidak mengetahui penyebab naiknya harga cabe merah. Namun, dia memperkirakan, kenaikan harga akan terus terjadi hingga menjelang lebaran mendatang. “Ya biasanya sih seperti itu” kata Suparmi.

Suparmi berharap, agar pemerintah dapat mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran. Karena ini sudah menjadi masalah klasik yang setiap tahun terjadi. “Kami sangat mengharap pemerintah untuk dapat menekan harga kebutuhan jelang lebaran, Kalau harga barang-barang naik, masyarakat juga akan mengurangi belanja mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi B DPRD Nganjuk melakukan sidak di pasar tradisional dan sejumlah mini market di Nganjuk. Dalam sidaknya, para wakil rakyat itu menemukan beberapa merek minuman kadaluwarsa yang berbahan nata de coco di minimarket Indomaret Jln Yos Sudarso, Nganjuk.

Dewan meminta kepada dinas terkait, dalam hal ini Dinperindagkoptamben Nganjuk untuk menindak temuan tersebut.

“Kita minta dinas harus menarik barangbarang yang kadaluwarsa agar tidak meracuni konsumen, apalagi ini menjelang lebaran,” jelas Basori Wakil Ketua Komisi B DPRD Nganjuk saat Sidak.

Atas temuan minuman kadaluwarsa itu, Basori minta tim monitoring makanan dan minuman yang dikelola ini Dinperindagkoptamben Nganjuk terus aktif bekerja agar masyarakat konsumen terlindungi oleh makanan/minuman berbahaya. Basori yakin semua makanan yang melebihi masa konsumsi akan beubah meracuni tubuh jika dikonsumsi. “Ya semua makanan kadaluwarsa akan meracuni tubuh jika dikonsumsi,” ujarnya.

Terkait temuan makanan dan kadaluwarsa, Kepala Dinperindagkoptamben Nganjuk Dra Rr Heni Rochtanti MM mengaku pihaknya telah melakukan penyitaan dan memberi peringatan kepada pengelola minimarket. Terkait imbauan komisi B agar tim monitoring untuk lebih intensif melakukan pengawasan makanan dan minuman Dinperindagkoptamben Nganjuk sebenarnya sudah melakukannya.

Namun dengan masih ditemunia makanan kadaluwarsa itu diluar kemampuan tim monitoring, karena itu terpulang itikad pengelola mini market “Kita akan memberi peringatan lagi dan mengintensifkan monitoring agar tidak terjadi lagi,” tegas Heni Rochtanti.Q ris

Tes Urine Narkoba bagi Pengemudi Angkutan Umum 2015 Sabtu (11/7) BNNK Trenggalek bersama-sama Polres, dan Dishub Kabupaten Trenggalek menggelar tes urine dan tes kesehatan gratis bagi pengemudi angkutan umum di Terminal Surodakan Trenggalek.

Hadir memantau langsung kegiatan tersebut, Kepala BNNK Trenggalek I Made Arjana, SH, MH didampingi Kasie Cedamas BNNK Trenggalek Djainul Muttakin, ST menyatakan bahwa kagiatan tersebut sebagai upaya BNNK Trenggalek dalam membantu POLRES Trenggalek untuk menciptakan ketertiban, kemanan dan kenyamanan masyarakat yang ingin mudik menyambut Hari Raya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari OPS Ketupat Semeru 2015 untuk hari raya Idul Fitri 1436 H dimana dalam pelaksanaannya melibatkan BNNK Trenggalek untuk melakukan Tes Urine Narkoba bagi pengemudi guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalulintas yang diakibatkan pengemudinya mengkonsumsi narkoba maupun obat-obatan yang dapat membahayakan dikonsumsi saat mengemudi.

BNNK Trenggalek bersama-sama Polres, dan Dishub Kabupaten Trenggalek menggelar tes urine dan tes kesehatan gratis bagi pengemudi angkutan umum di Terminal Surodakan Trenggalek.

Menurut dokter BNNK Trenggalek Andi Putra Permadi yang melakukan pemeriksaan urine, dari 17 orang sopir yang diambil sampel urinenya kesemuanya tidak ada yang mengkonsumsi narkoba. Selain Tes urine narkoba, pada kegiatan tersebut pengemudi juga di tes kesehatannya serta mendapatkan vitamin gratis dari tim Q wek, adv kesehatan Polres Trenggalek.Q

JAWA TIMUR

Selasa Wage 14 JULI 2015

7

Bupati Tolak Terima Parsel dan Larang Pejabat Gunakan Mobdin Pemkot Probolinggo Juga Larang Mobil dan Motor Dinas untuk Mudik Lamongan, Bhirawa Di Pos Satpol PP Pendopo Lokatantra Lamongan, seorang berpakaian rapi dari sebuah lembaga keuangan mengantarkan paket parsel lebaran untuk Bupati Fadeli. Namun dia harus kecewa, karena petugas Satpol PP menolak menerima parsel tersebut. “Sesuai arahan Bapak Bupati (Fadeli,) kami diperintahkan untuk menolak menerima setiap parsel yang akan diberikan kepada beliau, “ ujar Lukman, salah satu petugas jaga di Pos Pendopo pagi itu.

Penolakan Bupati Lamongan untuk menerima setiap parsel itu mendapatkan konfirmasi dari Fadeli sendiri. “Sudah sejak lama saya perintahkan staf untuk menolak menerima bingkisan atau parsel lebaran maupun bentuk lainnya. Bukan hanya karena itu karena ada imbauan dari KPK, namun juga karena tidak sesuai dengan etika kepatutan,“ ujar Fadeli.

Dia menyebut memiliki pemahaman yang sama dengan KPK bahwa pemberian parsel kepada pejabat masuk kategori gratifikasi. “Jangan sampai isi parsel tersebut di kemudian hari bisa mempengaruhi keputusan seorang pejabat,“ tegas dia.

Terkait penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi, Fadeli rupanya juga sejalan dengan imbauan yang disampaikan KPK. Dia menyebut sudah memerintahkan langsung kepada setiap pejabat di Pemkab Lamongan untuk tidak menggunakan kendaraan plat merah mudik lebaran. “Saya rasa ini tidak sesuai dengan hati nurani. Ketika ada pejabat yang sampai menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi,“ pungkas dia.

Pemkot Probolinggo Sementara itu, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melarang penggunaan

mobil dinas untuk mudik lebaran, Pemkab Probolinggo, dengan tegas mengeluarkan larangan Mobil dinas dan motor dinas dilarang dipakai untuk mudik.

Pemkot Probolinggo hanya mengizinkan mobil dan motor dinas dipakai di dalam kota. “Meski belum ada surat dari pusat, kami di daerah siap menaati aturan dari KPK dan Mendagri terkait larangan mobdin digunakan mudik Lebaran,” ujar Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini, Senin (13/7).

Meski begitu, Pemkot Probolinggo tidak menarik seluruh kendaraan dinas. Agar sewaktu-waktu diperlukan untuk melayani masayarakat dapat langsung siap.

Terkait keamanan mobil dinas, entah disimpan di rumah maupun di tempat lain, sepenuhnya diserahkan kepada pejabat terkait.

Pemkab juga tidak ingin mengawasi penggunaan mobil dinas selama mudik dan balik Lebaran.

“Kita serahkan kepada masyarakat, kalau ditemukan ada mobdin untuk mudik, silakan dilaporkan,” katanya.

Sekda Kota Probolinggo Johny Haryanto mengatakan, mobil dinas haram dibawa mudik ke luar kota. Namun, kalau di dalam kota tetap diizinkan.

Johny mengaku, punya alasan tersendiri mengapa mobil dinas boleh dibawa pulang pegawai Pemkot Probolinggo selama libur

KILAS JATIM

Tersangka Pencabulan Tertangkap di Bandara Kota Kediri, Bhirawa Tersangka persetubuhaan anak dibawah umur berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Solresta Kediri di bandara juanda Surabaya, ketika hendak kabur ke Eropa bersama keluarganya. Senin (23/6). Kepala Kepolisian Resort Kediri Kota, AKBP Bambang W Baiin mengatakan, penagkapan dilakukan terhadap tersangka Koko alias S karena ada upaya meninggalkan Kediri setelah ditetapkan sebagai tersangka. "Setelah melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi tim buser kami melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka saat dibandara juanda," kata AKBP Bambang saat pres rilies.

Menurut Bambang, dengan penangkapan tersebut tersangka KK alias S usai dilakukan pemeriksaan pertama sebagai tersangka dia juga akan langsung ditahan. "Secara otomatis kita akan langsung menahannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini dari daftar dikepolisian sudah ada 15 anak yang menjadi korban, namun saat ini pihak kepolisian masih mendalami 5 korban, agar dapat segera diproses hokum.

"Dengan penagkapan ini tersangka dijerat pasal 81 KUHP tentang persetubuhan dibawah umur," tandasnya.Q van

panjang Lebaran. “Kalau semua mobdin ditarik dan dikumpulkan di kantor sekretariat daerah, jelas tempatnya tidak cukup,” ujarnya.

Jangankan untuk mobil dinas seluruh satuan kerja, kata Johny, bahkan untuk mobil dinas di lingkungan Sekretariat Pemkot sendiri, jika dikumpulkan jadi satu, halaman pemkot tidak akan bisa menampungnya.

Di sisi lain, jika mobil dinas itu ditinggal mudik, pemakainya akan was-was terkait pengamanan dan perawatan mobil. “Akhirnya kami mengambil kebijakan, mobdin boleh dibawa pulang asal masih untuk keperluan di dalam Kota Probolinggo. Toh mereka tidak menggunakan APBD untuk membeli BBM,” ujar Sekdakot.

Johny menambahkan, mobil dinas pejabat sebenarnya bukan mobil pelayanan untuk masyarakat secara langsung. Sehingga, jika mobil pejabat itu dipakai mudik, tidak akan mengganggu pelayanan kepada publik. “Beda kalau misalnya, mudik dengan menggunakan ambulans, mobil pemadam kebakaran, atau truk pengangkut sampah. Pasti pelayanan kepada masyarakat terganggu,” imbuhnya.

Disinggung trik sebagian pegawai yang akan mengganti pelat merah dengan pelat hitam agar mobil dinas bisa digunakan mudik, Johny mengatakan, tindakan itu jelas tidak diperbolehkan.

“Kapan pun tindakan mengganti pelat merah dengan pelat hitam tidak boleh,” tambahnya.

Sifatnya Kondisional Sementara itu, Pemkot Pasuruan tidak mempermasalahkan para pegawai di lingkungannya untuk memakai kendaraan dinas pada mudik lebaran nanti. Hanya

hilmi husain/bhirawa

Sebuah mobil dinas saat diparkir di halaman kantor Pemkot Pasuruan, Senin (13/7). Pemkot Pasuruan tidak mempermasalahkan para pegawai di lingkungannya untuk memakai kendaraan dinas pada mudik lebaran nanti. Hanya saja, sifatnya kondisional. saja, sifatnya kondisional. "Itu sifatnya kondisional. Kalau yang pusat memperbolehkan, kami juga memperbolehkan. Cermin daerah itu tergantung pada pusat, kalo pusat ke kanan, kita juga ke kanan. Dan perlu diketahui bersama, biasanya tahun-tahun lalu, semuanya kepala-kepala dinas memakai mobil pribadinya sendiri," kata H Hasani, Wali Kota Pasuruan, Senin (13/7).

Menurutnya, para pegawai haruslah membeli sendiri bahan bakar minyaknya lantaran perja-

lanan mudik lebaran bukanlah perjalalan dinas. "PNS pengguna mobdin juga harus bertanggung jawab atas kondisi mobilnya selama dipakai untuk mudik maupun tidak," papar H Hasan.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengeluarkan kebijakan dalam penggunaan kendaraan dinas untuk mudik lebaran nanti harus seijin Bupati.

Bahkan, adik kandung Wagub Jatim ini tetap melarang PNS di lingkungan Pemkab Pasuruan

Tanah di Bromo-Tengger Tidak Bisa Diperjualbelikan Probolinggo, Bhirawa Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menyatakan, tanah di kawasan Bromo-Tengger tak bisa diperjualbelikan. Sebab menurutnya, tanah tersebut sudah dinyatakan sebagai tanah komunal dan sudah mendapatkan sertifikasi tanah, dari Kememterian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Menurut Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, Senin (13/ 7) bagi warga di luar adat sini, tidak bisa membeli tanah tersebut. Karena tanah di Tengger hanya boleh berpindah tangah antar sesama warga adat saja.

Di sisi lain, kalau kawasan Bromo-Tengger ini memang sa-

ngat potensial dari sisi pariwisata.

Namun, terkait undang-undang pertanahan tentang tanah komunal, para calon investor yang ingin menanamkan modal hanya bisa menyewa tanah tersebut.

"Mereka hanya bisa menyewa saja, tapi kalau untuk membeli jelas tidak bisa,” katanya.

Kendati demikian, Tantri optimistis kalau wilayah Tengger ini akan tetap menjadi incaran para investor. Hal itu memgingat kalau saat ini kawasan Bromo-Tengger tersebut, sudah menjadi ikon internasional. Sertifikat komunal warga Tengger, terdapat sebanyak 39.959 bidang tanah diberikan sertifikat komunal. “Tanah komunal tak dapat diperjualbelikan

wiwit/bhirawa

Hamparan Tanah adat di Ngadisari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

selain oleh sesama warga adat.

Dan ciri – ciri dari sertifikat ini memiliki stempel berwarna merah,” terangnya.

Dikatakannya, kementrian pertanahan saat ini terus memggenjot pengadaan sertifikat komunal. Hal itu dilakukan untuk memproteksi secara legal tanah adat yang ada di seluruh pelosok Indonesia.

Dengan begitu maka seluruh masyarakat adat akan terlindungi dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dari kepemilikan sertifikat komunal ini. Dan saat ini pihak pertanahan sedang mengalakkan upaya pengadaan sertifikat komunal. Untuk di wilayah Jatim sendiri, sudah targetkan sebanyak 101.000 bidang tanah adat, yang akan disertifikasikan secara komunal sampai tahun ini, paparnya.

Lebih lanjut bupati Tantri mengatakan, tranah ada yang ada diwilayahnya khususnya di wilayah Tenggger bwerada di sepanjang jalur menuju wilayah wisata yang saat ini terus dikembangkan sebagai mana yang sudah dilakukan selama ini.

Karnanya kami yakin wisata Bromo diwilayah Probolinggo akan semakin berkembang dengan pesatnya.Q wap

menggunakan mobil negara untuk kepentingan pribadi saat lebaran.

“Kalau Menpan dan Reformasi Birokrasi (RB) memperbolehkan, tapi kalau saya harus seiijin Bupati dulu. Apakah boleh ataukah tidak, pokoknya lihat kepentingannya dahulu. Kalau kepentingan manusiawi saya ijinkan, tapi kalau kepentingan hari raya untuk lebaran jelas tidak,” ujar Irsyad Yusuf di pendopo Kabupaten Pasuruan.Q yit,wap, hil

Wabup dan Dirut PDAM Santuni 100 Anak Yatim dan Takmir Masjid Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin bersama Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bondowoso Mulyadi SP MM memberikan santunan sedikitnya pada 100 anak yatim piatu serta pada beberapa Takmir Masjid untuk kemakmuran Masjid kemarin bertempat di Aula kantor PDAM Bondowoso.

Santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dari PDAM sebagai sebuah perusahaan daerah yang dimiliki Bondowoso yang dalam posisi ini Wabup menjabat sebagai Dewan Pembina bersama Bupati Amin Said Husni.

Dalam sambutannya sebelum memberikan santunan yang juga dikemas dalam acara buka puasa bersama tersebut Wabup salwa Arifin mengaku sangat mengapresiasi kinerja Dirut PDAM dalam menjalankan roda organisasi dan menejemen di internal PDAM sebagai sebuah perusahaan yang memiliki dua misi yaitu misi bisnis dan misi sosial.

Dalam misi bisnis menu-

rutnya beberapa tahun lalu sebelum dipimpin oleh Mulyadi PDAM selalu mengalami kerugian sehingga Pemkab Bondowoso sebagai pemilik selalu memberikan subsidi untuk memenuhi segala kebutuhan tetapi selama hamper dua tahun dipimpin Mulyadi saat ini mengalami kemajuan pesat dengan keuntungan yang cukup bahkan saat ini sudah merambah pada bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berdama Ijen Water.

“Saya sebagai Dewan Pembina tentu sangat bangga dengan berbagai prestasi yang diraih PDAM terutama dalam menjelankan misi bisnisnya untuk meraih keuntungan,” kata Wabup salwa Arifin dihadapan ratusan karyawan PDAM dan anak Yatim kemarin.

Wabup juga mengungkapkan prestasi yang lain adalah dalam bidang pengelolaan keuangan yang juga mendapat penilaian positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga PDAM Bondowoso menjadi salah satu PDAM yang sehat. Q har

Dibekukan, Menristekdikti Dinilai Tak Pahami NA Ratusan Mahasiwa Tuntut Rektor Dilengserkan Kasus Universitas PGRI Ronggolawe Tuban (Unirow) terus bergulir seperti tidak ada putusnya. Setelah dinilai telah melanggar hak asasi manusia (HAM) karena melarang mahasiswanya mengunakan hijab untuk foto ijazah, dilanjut dengan penonaktifan status sejumlah program studi (Prodi) oleh kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti).

Penonaktifan (NA) oleh Menristek Dikti ini dilakukan pada saat pihak kampus tidak bisa melengkapi pada saat dilakukan sidak oleh pada akhir bulan Juni 2015 lalu. Dimana pihak kampus hanya baru bisa memenuhi 50 % yang di syaratakan oleh tim gabungan dari Menristek Dikti dan Kopertais Jawa Timur pada saat itu.

Dan saat ini, salah satu kampur tersebsar dan terbanyak mahasiwa-nya di Bumi Wali Tuban ini status penonaktifanya berubah menjadi dibekukan dan tidak boleh melakukan aktifitas belajar mengajar, menerima mahasiswa dan melakukan wisuda. “Ya kalau memang dibekukan, memang seperti itu. Tidak boleh ada

aktifitas akademik, karena sudah dibekukan,” kata Miftahul Huda salah satu alumni sebelum IKIP PGRI Tuban yang sat ini berubah menajdi Unirow Tuban ini.

Menyikapi pembekuan kampus Unirow Tuban dari 3 kampus di Jawa Timur yang disampikan oleh Menristek Dikti M. Nasir pada sejumlah media nasional di Jakarta kemarin lusa (11/7), Rektor Unirow Tuban Drs. H. Hadi Tugur, M. Pd, MM mengaku belum menerima suarat resmi dari menteri.

“Mungkin pemahaman pak menteri penonaktifan status itu sama dengan pembekuan, jadi mungkin ada salah persepsi adan atau penafsiran akan hal itu,” kata Hadi Tugur saat dikonfirasi Bhirawa (13/7) saat dikonfirmasi

via phonselnya.

Tugur yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban ini menerangkan pada bhirawa, sebenar-nya ada 4 (Empat) perguruan tinggi (PT) yang dilakukan visitasi oleh Menristek Dikti dan Kopertais Jawa Timur, termasuk Universitas Nusantara PGRI Kediri.

“Kami telah data yang sesuai yang diminta, dan baru tanggal 13 Juli (besok.red) tim Dikti baru rapat membahas hasil visitasi, jadi, saya tidak berani mengatakan pak Menteri kliru, jadi kita lihat saja nanti hasil rapat visitasi gimana,” terang Pria kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini.

Di tempat terpisah, ratusan mahasiwa Unirow dan pengurus Badan Eksekutif Mahaiswa (BEM) kemarin (13/7) juga Ngeluruk ke Kantor Yayasan PGRI menuntut Rektor Unirow segera diganti dan menyelesaikan syarat administrasi dari DIKTI dan BAN-PT. ''Kami sebagai mahasiswa telah melaksanakan kuwajiban kami,

seperti mengikuti proses perkuliahan dan biaya perkuliahan telah kami penuhi. Dan saat ini kami menuntut universitas untuk memenuhi kewajibannya, yakni memberikan kepada kami perkuliahan dan ijasah yang sesuai dengan ketentuan,'' ungkap, salah satu perwakilan mahasiswa Nibrosul Rohid.

Para mahasiwa yang ditemui oleh ketua Yayasan dan tanpa kehadiran Rektor ini juga aparat penegak hukum serta pemerintah setempat membentuk tim penyelamat yayasan. Menganti rugi uang yang dibayarkan mahasiwa ke kampus, karena adanya idikasi ijasah ilegal.

“Kami menuntut yayasan segera melakukan tindakan yang kongkrit terkait permasalahan ini.

Jangan sampai nasib mahasiswa terkatung-katung, apalagi sebentar lagi mahasiswa sementer akhir akan wisuda, kami meminta Aparat Penegak Hukum baik Polri mapun Kejaksaan serta pemerintah daerah (Pemkda) membuat tim penyelamatan,” kata

khoirul huda/bhirawa

Ratusan mahasiswa Unirow Tuban saat Ngeluruk ke Kantor Yayasan PGRI Tuban kemarin (13/7). mahasiswa ilmu komunikasi tersebut.

Sementara itu, Ketua PPLPPT PGRI Tuban, Totok Supijanto menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan Propertis PGRI Jawa Timur.

Selain itu, pihaknya akan me-

manggil Rektorat untuk melakukan klarifikasi terkait permasalahan ini. “Kami akan melakukan komunikasi terlebih dahulu kepada Propertis terkait tindakan yang akan kita ambil terkait Unirow ini,” kata Totok Supijanto menjawab tuntutan Mahasiwa.Q hud

8

EKONOMI - BISNIS

Kurs

Empat Kapal Angkut Pemudik Gratis

JUAL

BELI

USD

13,058.00

12,928.00

SGD

9,793.74

9,694.79

EUR

14,546.61

14,400.50

JPY

10,867.18

10,756.30

GBP

19,743.70

19,539.38

Sumber: Bank Indonesia (1 JUNI 2015)

RAGAM EKBIS

Perhotelan Buka Bareng Anjal Surabaya, Bhirawa Sebentar lagi Ramadan berakhir dan umat Islam merayakan Idul Fitri 1436 H, namun beberapa hotel masih menyempatkan diri menggelar berbuka puasa maupun sahur bersama dengan orang yang kurang beruntung.

Garden Palace Hotel (GPH) mengadakan buka bersama anak-anak dari Sanggar Alang-Alang sementara Maxone Tidar Surabaya mengadakan sahur bareng Yayasan Panti Asuhan Al Hidayah Mabrur. “Buka bersama Sanggar Alang-Alang tersebut merupakan wujud GPH CARE yang merupakan program CSR,” ungkap Public Relation Manager Garden Palace Hotel Surabaya, Novita Opraningtyas, Senin (13/7) kemarin.

Menurut Novita, berbeda dengan tahun tahun yang lalu, kegiatan kali ini dilaksanakan diluar Hotel yang bertujuan supaya dapat berbaur langsung dengan adik-adik di tempat yang selama ini mereka gunakan berkumpul dan belajar. “Ditempat yang sederhana di sekitar terminal Joyoboyo inilah GPH Team berbagi keceriaan bersama adikadik yang kurang beruntung,” ujarnya.

Selain itu pihaknya memilih Sanggar Alang-Alang karena memiliki ikatan dengan sanggar ini, sebab 10 tahun lalu banyak alumni sanggar yang sempat membantu operasional hotel. “Harapannya dengan kehadiran kami ke sini dapat memberikan keceriaan buat adik-adik disini sekaligus sebagai ajang acara temu kangen juga,” katanya.

Dalam kesempatan itu perwakilan GPH memberikan motivasi kepada anak-anak agar tetap bersemangat menjalani hidup.

Bahkan suasana semakin lengkap ketika GPH team dihibur dengan unjuk kebolehan dari adik-adik Sanggar Alang-Alang melalui unjuk kebolehan dengan bermain musik.

Sementara itu dilain kesempatan, Maxone mengadakan sahur bareng dengan 20 anak asuh Yayasan Panti Asuhan Al Hidayah Mabrur di kawasan Asemjajar Surabaya, di bawah asuhan H. M. Najibudin. Q riq

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P P3142.FG a/n KARNADI KEL.DAWUHAN RW.04/05 KEC. Kota SITUBONDO SIT. No. 1311/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P.5219.FF a/n SUPRAPTO DS.KAYUPUTIH RW.04/01 KEC.PANJI SITubondo.

No. 1312/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P.2862.EY a/n DJAUHARI DS.BUNGATAN RW.03/07 KEC.BUNGATAN Situbondo.

No. 1313/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P.5552.EJ a/n SUTOMO DS.KAYUPUTIH KEC.PANJI SITubondo.

No. 1314/IMB/BI-II/2015 HILANG BPKB NO.3231294J nopol P.8494.E AN.SUTOMO Jl. Kenanga RW.04/01 DS.Kayuputih Kec.Panji Situbondo.

No. 1315/IMB/BI-II/2015

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, th. 1988, Hitam, AG4406RH, a/n.

Pingi, Ds. Tugu, Rejotangan-T.Agung No. 1316/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2009, Hitam, AG2779TS, a/n.

Taslim, Ds. Sebalor, Bandung-T.Agung No. 1317/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha 5D9, th. 2010, Merah Marun, AG2281RR, a/n. Johan Prasetyo, Ds. Kedugwaru-T.Agung No. 1318/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda NF125, th. 2007, Perak Hitam, AG4509SU, a/n. Simah, Ds. Rejoagung-T.Agung No. 1319/IMB/BI-II/2015

Surabaya, Bhirawa Sebanyak empat kapal program mudik gratis Pelindo III dijadwalkan sandar di Terminal Penumpang peelabuhan Tanjung Perak Senin (13/7) kemarin. Diawali dengan KRI Surabaya-591 yang telah sandar pada pukul 08.30 WIB dengan membawa 534 penumpang dan 242 kendaraan roda dua, berangkat dari Tanjung Priok sabtu lalu (11/7).

Tiga kapal lainnya yang dijadwalkan akan tiba hari ini di Pelabuhan Tanjung Perak yakni KM. Tidar yang berangkat dari makassar diperkirakan sandar pada pukul 17.00 WIB, KM. Awu berangkat dari Kumai dijadwalkan sandar pukul 19.00 WIB dan KM. Wihan Sejahtera berangkat dari Tanjung Priok akan tiba pukul 23.00 WIB. Penumpang KM. TIDAR dan KM. AWU akan melanjutkan perjalanannya menuju kota masing-masing dengan bus mudik gratis sebanyak 10 (sepuluh) unit yang telah disiapkan oleh Pelindo III dengan tujuan Jember, Madiun, Cepu, Trenggalek, dan Sumenep. Sabtu lalu (11/7), di Pelabuhan Tanjung Perak juga telah diselenggarakan pemberangkatan perdana mudik dan balik gratis kapal laut dengan rute Surabaya - Masalembo PP, Banyuwangi - Sapekan PP, dan Kalianget Kangean PP yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubun-

m ali/bhirawa

KRI Surabaya-591 yang mengangkut penumpang mudik gratis sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. gan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur.

Pada pemberangkatan mudik gratis tersebut Pelindo III juga telah memberikan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) paket yang berisi makanan dan minuman untuk bekal para calon penumpang mudik gratis yang akan mengarungi laut Jawa selam 18 jam.

Pelindo III berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini, yang bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat di saat mudik lebaran 2015 ini dan ke depan kerjasama baik instansi pemerintah / swasta bisa dilaksanakan kembali sebagai bentuk BUMN Peduli.

Menurut kahumas Pelindo III Tanjung Perak, Dhany R. Agustian menambahkan untuk data arus pemudik melalui Pelabuhan Tanjung Perak H-6 (11/7) penumpang turun sebanyak 36.155 orang, lanjutan sebanyak 2.760 orang dan penumpang naik sebanyak 9.131 orang. Q ma

Jatim Masih Terus Swasembada Beras Pemprov, Bhirawa Provinsi Jatim berhasil mencukupi kebutuhan beras sendiri atau swasembada beras. Bahkan tahun lalu beras Jatim juga telah diekspor ke berbagai provinsi lain di Indonesia sebanyak 1,42 juta ton dan masih surplus 2,5 juta ton.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim melansir, ekspor beras Jatim itu 28,67 persen ke Jateng, 16,39 persen ke Bali, ke Jakarta mencapai 5,67 persen, dan sisanya menyebar ke berbagai provinsi lainnya. Kepala BPS Jatim, M Sairi Hasbullah mengatakan, surplus beras Jatim ini merupakan sesuatu yang sangat positif. Ini membuat Jatim sudah selangkah lebih maju dibandingkan provinsi lain soal mencukupi kebutuhan beras untuk masyarakatnya.

Kemudian, untuk tahun 2015 ini surplus beras di Jatim diperkirakan akan lebih meningkat dibandingkan tahun 2014 lalu. “Tahun 2015 ini kami prediksi akan terjadi peningkatan yang lebih tinggi daripada tahun 2014,” katanya, Senin (13/7).

Dikatakannya, dengan produksi padi (GKG) Jatim 2014 sebesar 12,4 juta ton setelah dikurangi penggunaan untuk pakan, bibit, bahan baku dan susut( total: 905 ribu ton) maka GKG yang diolah menjadi be-

Pemerintah Kembangkan Perkebunan Bioenergi Jakarta, Bhirawa.

Kebun bio-energi seluas 20 hektar di lahan kritis, lahan terdegradasi dan lahan bekas tambang rakyat di Kalimantan Tengah, akan dijadikan etalase pengembangan bioenergi lestari. Pengelolaannya dilakukan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.

“Nota Kesepakatan Bersama (NKB) program pengembangan bioenergi lestari ini adalah wujud kesungguhan pengembangan energi baru terbaru kan.

Dalam meningkatkan bauran energi nasional 2014 yang terdiri dari 4 sumber energi. Yakni 41% minyak bumi, 30% batubara, 23% gas dan 6% EBT,” papar Menteri ESDM Sudirman Said pada acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama program pengembangan bioenergi lestari antara pemerintah pusat dengan Pemda Kalimantan Tengah, Senin (13/7). Hadir Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang didampingi Bupati Pulang Pisau-Kalteng Edy Pratowo dan Bupati Katingan-Kalteng Ahmad Yantenglie, dan Dirjen EBTKE KemenESDM Rida Mulyana.

Menurut Sudirman Said, NKB merupakan penerapan PP 79/2014 tentang kebijakan Energi Nasional yg mentargetkan peningkatan sasaran penyediaan energi primer Indonesia pada 2025 sebesar 400 MTOE (millions tons of oil equivalent). Dengan rincian 25% minyak bumi, 30% batubara, 22% gas, 23% EBT atau setara dengan 92 MTOE berasal dari EBT. Q ira

Omzet Penjualan Bunga Tabur Turun Surabaya, Bhirawa Penjualan bunga tabur mengalami penurunan omzet sebesar 50% di bandingkan dengan Idul Fitri tahun sebelumnya. Beberapa penjual yang ditemui Bhirawa, di TPU Keputih dan Pemakaman Umum Jagir lebih disebabkan karena masyarakat sudah banyak yang melakukan perjalanan mudik sebelum hari H. Uswatun, penjual bunga yang berada di pintu masuk TPU Keputih mengutarakan untuk tahun lalu setiap hari 120 kan-

Selasa Wage, 14 JULI 2015

tong plastik selalu habis. Tapi kini penjualan bunga tabur mendekati Idulfitri hanya terjual separuhnya setiap harinya.

“Stok untuk Idul Fitri memang selalu ada tambahan, tetapi pada tahun ini memang kondisinya meleset dari perkiraan. Karena ada masyarakat yang telah mudik terlebih dahulu, dari libur resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tahun kemarin, bisa melebihi dari 120 kantong bunga, tapi sekarang hanya dapat separuhnya. Kadang juga jauh dari

Penjualan bunga tabur mengalami penurunan omzet sebesar 50% di bandingkan dengan Idul Fitri tahun sebelumnya.

harapan,” ujarnya dengan pesimis, Senin (13/7) kemarin.

Lanjut Uswatun berharap kondisi akan berbalik ketika masuk hari Rabu (15/7), karena hari tersebut merupakan hari terahkir bulan puasa. Ia mengaku pasrah jika nantinya pada hari tersebut kondisi masih sama dengan hari ini.

“Ya mau gimana lagi, kalau keadaan sepi ya saya terima. Saya hanya bisa menyemprot bunga-bunga tersebut agar tidak layu dan kering dan tetap bisa dijual. Mungkin kalau nambah, paling hanya 30 kantong per hari saja,” tegasnya.

Sedangkan menurut Hariati, penjual bunga di pemakaman Islam Jagir juga mengakui penjualan bunga taburnya memang mengalami penurunan saat mendekati Idulfitri 1436 H. Berbeda ketika mendekati bulan puasa, penjualannya bisa smapai 150 kantong lebih per harinya.

“Kalau kemarin, mau masuk bulan puasa penjualannya sempat membludak. Semua pedagang bunga tabur di makam ini setiap hari selalu pesan lagi untuk esok hari. Meskipun hanya bersifat musiman, meraih rezeki tetap harus di syukuri aja. Mau laku banyak atau sedikit, yang penting Alhamdulillah karena rezeki tidak akan lari kemanamana,” jelasnya. Q wil

ras sebesar 11,49 juta ton, atau setara dengan 7,21 juta ton beras (konversi 0.6274) Dari 7,21 juta ton beras (setelah ditambahkan beras masuk dari luar provinsi dan dikurangi beras ke luar provinsi, maka surplus beras Jatim tahun 2014 sebesar 2,54 juta ton (konsumsi perkapita 114,8 kg per tahun) “Sekedar catatan, beras masuk ke Jatim terutama didominasi oleh Jateng (96,3 persen dari total beras yang masuk Jatim sebesar 860 ribu ton: Beras ke Luar Jatim sebesar 1,42 juta ton, 28,67 persen ke Jateng, 16,39 persen masuk ke Bali, 7,02 persen ke Jakarta, 5,67 persen ke Jawa Barat, sisanya menyebar ke berbagai provinsi),” paparnya.

Disisi lain, ia menjelaskan mengenai kualitas data produksi padi, jagung dan kedelai. Dalam menghitung produksi padi, jagung dan kedelai, ada 2 sumber data.

Luas tanam/luas panen, data bersumber sepenuhnya dari KCD; sedangkan produktivitas per hektar berasal dari ubinan bersama KSK dan KCD. Menurutnya, kedua cara tersebut cukup baik, tetapi masih terus perlu penyempurnaan. Cara-cara konvensional pengukuran luas panen misalnya dg eye estimate tentu masih harus disempurnakan dengan kemungkinan pendekatan lain atau menggunakan teknologi yang lebih akurat: tentu melalui suatu proses yang belum tentu mudah.

Sedangkan pengukuran pro-

duktivitas, lanjutnya, melalui ubinan bersama juga belum dapat terbebas dari kemungkinan keterbatasannya.

Ketelitian dalam pengukuran plot ubinan untuk tidak melewati batas 2,5x2,5 meter persegi, disiplin dalam menggunakan alat ubinan; kebersihan atau keterbebasan dari berbagai kotoran atau element lain yang masuk ke dalam padi hasil ubinan; keakurasian alat timbang dan ketetapatan waktu memanen adalah hal-hal yang terus menerus menjadi perhatian BPS. “Tetapi, dengan upaya yang gigih baik dari KCD (untuk mengukur luas) maupun dari KSK+KCD untuk ubinan, data yang saat ini dihasilkan adalah yang maksimal dapat kita lakukan,” katanya. Q rac

MALANG RAYA

Selasa Wage 14 JULI 2015

KILAS AREMANIA

60 Persen PNS Pemkot Batu Sarjana

Mobdin Pemkot Malang Wajib Dikandangkan Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Muhammad Anton, menegaskan jika pada saat Lebaran seluruh mobil dinas milik pejabat Pemkot Malang wajib dikandangkan.

Kota Batu, bhirawa PNS Pemkot Batu yang berjumlah 3.995 orang, ternyata 60 persen lebih adalah sarjana. Sedangkan yang berijasah SMP hanya 3 persen dan SMA 31,5 persen.

Demikian disampaikan Kepala BKD Kota Batu, Achmad Suparto, kepada Bhirawa saat ditemui di kantornya, Senin (13/7).

Lebih lanjut dikatakan, bagi PNS yang ingin melakukan penyesuaian ijasah, maka mereka harus hati-hati. Karena selain harus mendapat izin atasan, jurusan yang diambil harus memiliki kesesuaian dengan bidang kerjanya.

“Staf BKD misalnya tidak boleh mengambil kuliah S1 atau S2 pertanian atau pendidikan. Demikian juga guru, harus mengambil jurusan guru,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, BKD terus melakukan pengecekan antara kesesuaian ijasah PNS dengan penempatannya. Jika ada PNS yang ijasahnya tidak sesuai dengan bidang kerjanya, maka akan digeser ke SKPD yang membutuhkan staf sesuai ijasah yang bersangkutan. Selain meneliti kesesuaian ijasah, BKD bekerja sama dengan Inspektorat juga sedang meneliti kebenaran dan keaslian ijasah seluruh PNS, baik SMP, SMA, S1 maupun pasca sarjana.Q sup

Amankan Lebaran, Polres Malang Turunkan 550 Personel Kabupaten Malang, Bhirawa Polres Malang dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah tahun 2015, menerjunkan personel polisi sebanyak 550 orang. Operasi pengamanan yang digelar tersebut diberi nama Operasi Ketupat 2015.

Operasi Ketupat 2015 yang digelar Polres Malang, tegas Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto, Senin (13/7), kepada wartawan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kabupaten Malang dalam merayakan Lebaran.

“Kami turunkan personel polisi dalam Operasi Ketupat 2015 sebanyak 550 orang, termasuk di dalamnya anggota Reserse Kriminal (Reskrim) dan Intel, yang juga terdapat anggota Brimob,” terangnya.

Ditegaskan Aris, anggota Reskrim, Intel, dan Brimob ini untuk mengantisipasi adanya tidak kejahatan. Sebab, selama Lebaran banyak terjadi tindak kejahatan, sehingga di beberapa wilayah yang dianggap rawan kejahatan ditambah personel guna memperketat ruang gerak para penjahat. Jika terjadi kejahatan lalu membahayakan jiwa masyarakat, petugas diperintahkan untuk menindak tegas dengan menembak pelaku ditempat. Q cyn

9

anas bachtiar/bhirawa

Para petugas dari Dinas PU Bina Marga saat mengambil sampel aspal dan mengukur ketebalan aspal baru di Jl.Raya Jeding Kota Batu

Kualitas Aspal di Jalur Alternatif Kota Batu Diuji Batu, Bhirawa Ketika arus mudik maupun wisatawan yang keluar masuk Kota Batu semakin padat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyediakan jalur alternatif dengan memperbaiki badan jalan di jalur tersebut. Senin (13/7), Dinas Bina Marga melakukan uji kualitas aspal jalur alternatif di Jl.Raya Jeding, Kecamatan Junrejo. Mereka memastikan badan jalan di jalur alternatif tersebut sudah siap dilalui kendaraan bermotor dengan kualitas aspal yang prima.

Ada sepanjang 1285 mater jalur alternatif di Jl.Raya Jeding yang diuji kualitasnya kemarin.

Selain itu petugas juga meme-

riksa ketebalan lapisan aspal baru di jalan tersebut.

“Di Jalan Raya Jeding ini sengaja kita perbarui aspalnya karena jalur ini merupakan jalur alternatif. Sekarang kita periksa ketebalan aspal yang baru ini apakah sesuai dengan standar sehingga para pengguna kendaraan bermotor bisa merasa nyaman ketika melewati jalur ini,”ujar Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, Susilo Tri Mulyo, Senin (13/7).

Dalam standar yang ada di Bina Marga, ketebalan minimal aspal baru ini harus 4 cm. Untuk itu petugas mengambil 25 sampel aspal dari badan jalan yang telah diperbarui. “Pengambilan sampel

ini dilakukan setiap 50 meter.

Kemudian sampel diambil secara acak. Maksudnya bisa jadi dari tengah badan jalan maupun 1 meter dari tepi jalan,”jelas Susilo.

Ia memastikan bahwa sejak kemarin sudah bisa dimanfaatkan sebagai jalur altrernatif.

Karena hasil pemeriksaan diketahui bahwa rata-rata ketebalan aspal di atas 5 cm. Namun di titik tertentu ada pula temuan ketebalan aspal yang hanya 3,9 cm. “Meskipun kurang dari 4 cm, namun ketebalan ini masih berada dalam ambang toleransi. Karena menimbang kondisi jalan tidak selalu rata ataupun bergelombang,”tambah Susilo. Q nas

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Malang, sesaat selesai memimpin Apel pagi di halaman Balaikota Malang, Senin (13/7) kemarin.

Menurut Abah Anton, pada H-1 kendaraan dinas tidak boleh di bawa pulang, atau mudik.

Saat mudik para Kepala Dinas harus menggunakan kendaraan pribadi.

“Tidak boleh, ada kendaraan Dinas dibawa mudik, semuanya harus ngandang, di Balaikota Malang,”tegas Abah Anton.

Diperkirakan selama libur lebaran, pada tanggal 16 hingga 21 Juni, seluruh kendaraan wajib berada di halalaman Balaikota Malang.

Kecuali untuk kendaraan operasional yang digunakan oleh Dinas Perhubungan.

Diperkirakan, ada ratusan kendaraan mobil dinas pejabat, untuk kepala SKPD, dan sekretarisnya, belum termasuk, kendaraan operasional staf.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, M Nurwidianto mengatakan cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS) dimulai pada Kamis (16/7/2015) atau H-1 Lebaran sampai 22 Juli 2015. Sampai sekarang para PNS tetap masuk masuk seperti biasa.

“Cuti bersamanya mulai H-1 Lebaran,” katanya. Sedangkan untuk teknis parkir mobil dinas, saat ini teknisnya sedang dibicarakan bersama dengan tim di pemkot Malang. Bisa jadi kendaraan diparkir di balakota dan di office block.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan pegawai Dishub tidak boleh cuti selama arus mudik Lebaran.

Semua petugas Dishub akan siaga ikut melakukan pengamanan arus mudik Lebaran.

Ada 200 petugas Dishub yang akan diterjunkan lapangan untuk memantau arus mudik Lebaran.

Mereka kata Handi, disebar di beberapa titik, ada yang melakukan pantauan di terminal, ada yang melakukan pantauan di jalan, dan piket di pos pengamanan Lebaran. Pegawai Dishub tidak boleh cuti selama arus mudik Lebaran.

Di bagian lain, Kepala Badan Kepegawain Pemkot Malang, Subkhan menyatakan, pihaknya akan melakukan sidak baik sebelum maupun setelah lebaran. Ini untuk memastikan jika para PNS di Kota Malang ini, mentaati aturan.

“Menjelang mudik dan usai mudik lebaran kami akan melakukan sidak di seluruh unit kerja, untuk memastikan para PNS hanya cuti pada tanggal yang sudah ditentukan,”ujar Subkhan. Q mut

Pemkot Pasuruan Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Senin (13/7).

S

antunan yang diberikan setiap bulan Ramadan malam 27 ini dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu dihadiri Wali Kota Pasuruan, H Hasani SH, Sekda Kota Pasuruan Bahrul Ulum, Kadisnakertrans, Giri Prayugo, Ketua K3S Kota Pasuruan, Hj Maria Hasani dan sejumlah SKPD lainya.

Wali Kota Pasuruan, H Hasani SH menyampaikan kegiatan santunan yang dilakukan Pemkot Pasuruan untuk membahagiakan anak yatim dan dhuafa. Termasuk juga saling berbagi, bentuk peduli dan memberi untuk kesejahteraan semuanya.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersama-sama berbahagia di bulan suci Ramadan ini. Ini juga tak lain berbagi dengan warga tidak mampu. Semoga mereka menerima dengan ikhlas meskipun hanya sedikit,” ujar H Hasani SH. Adapun total yang menerima santunan anak yatim dan dhuafa sejumlah 200 orang. Rinciannya, anak yatim 100 orang dan dhuafa 100 orang. Masing-masing mendapatkan uang tunai Rp250.000 per/orang dan bingkisan.

Pihaknya juga ingin mensejahterahkan mereka dan akan terus memberi bantuan kepada orangorang tak mampu. Dengan harapan agar masyarakat bisa berkarya dan pada akhirnya dapat mengangkat harkat dan derajatnya.

“Santunan ini merupakan suatu pemberian hak bagi orang-orang yang berhak menerimanya. Sesuai tuntunan atau ajaran agama Islam, di dalam harta yang kita miliki ada hak-hak mereka yang harus kita keluarkan. Kami berharap agar santunan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama mereka bisa bergembira pada lebaran nanti,” papar H Hasani SH. Sementara itu, penerima bantuan, Mekar Sari (65) mengaku santunan ini sangatlah membantu. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti.

“Maturnuwon sangat (terima kasih banyak) Bapak Wali Kota atas santunan ini. Semoga Bapak Wali Kota mendapatkan rezeki yang berlimpah. Bantuan ini setidaknya bisa meringankan beban saya untuk makan seharihari menjelang lebaran,” kata Mekar Sari. Q hil, adv

Wali Kota Pasuruan H Hasani SH secara simbolis memberikan santunan pada kaum dhuafa.

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan H Hasani SH (kiri dua) Sekda Bahrul Ulum, Kadisnakertrans, Giri Prayugo saat menghadiri acara santunan ratusan anak yatim dan dhuafa di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Ketua K3S Kota Pasuruan Hj Maria Hasani (tengah) menghadiri acara santunan ratusan anak yatim dan dhuafa di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Hj Maria Hasani secara simbolis memberikan santunan pada anak yatim.

Wali Kota Pasuruan H Hasani SH saat sambutan.

Ratusan anak yatim dan dhuafa saat akan menerima santunan dari Pemkot Pasuruan.

OLAHRAGA

10

Selasa Wage 14 JULI 2015

Bagi-bagi Bonus Porprov Jelang Lebaran

LINTASAN

KONI Medan Tingkatkan Kualitas Pelatih-Atlet

Lamongan,Bhirawa Terima kasih Aeromodelling. Kalimat itulah yang pertama kali disampaikan Bupati Fadeli sesaat sebelum dia memberikan bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur di Pendopo Lokatantra, kemarin petang.

Medan, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia Kota Medan menggelar "training of trainer" kepada seluruh pelatih dan atlet binaan untuk meningkatkan kemampuan dan bagian persiapan dalam menghadapi Pekan Olah Raga Wilayah Sumatera dan Pra-PON. "Kegiatan itu akan digelar pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2015," kata Sekretaris Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Aswin Nasution di Medan Minggu.

Pelatihan tersebut diperuntukkan bagi pelatih dan atlet binaan KONI Medan yang dibagi atas tiga kelompok yakni pelatih Pratama, Prima, dan Utama.

Sesi latihan akan dibagi menjadi dua tahap yakni pelatihan bagi pelatih yang digelar pada 29 Juli hingga 1 Agustus, sedangkan sesi kedua tanggal 31 Juli-1 Agustus 2015.

Diharapkan melalui pelatihan tersebut dapat menambah wawasan ilmu pelatih tentang aturan dan materi latihan untuk menjadi pelatih profesional sehingga mampu mencetak atlet-atlet andal yang mendulang prestasi pada setiap kejuaraan.

Sementara bagi atlet melalui out bond tersebut dapat meningkatkan mentalitas bertanding serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam membela Kota Medan dan Sumut pada Pra-PON dan Porwil 2015.

Selain itu, kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang refreshing bagi atlet menjelang Pra-PON 2015.

Ia mengatakan, terdapat 454 atlet dan 88 pelatih dari 35 cabang olah raga yang menjadi binaan KONI Medan. Karena itu, diharapkan sedikitnya 80 persen atlet tersebut dapat lolos ke Pra-PON dan Porwil untuk mewakili Sumut.Q ant

Itu disampaikan Fadeli di tengah menurunnya prestasi Lamongan di ajang dua tahunan yang berlangsung 6-13 Juni lalu di Banyuwangi tersebut.

Alih-alih mampu meningkatkan prestasi atau setidaknya mempertahankan capaian prestasi di Porprov IV, prestasi Lamongan justru turun.

Namun ditengah menurunnya prestasi tersebut, Cabor Aeromodelling masih mampu memeberi kebanggan dengan meraih juara umum cabor.

Seperti disebutkan Ketua Umum KONI Lamongan Djanadi, di Banyuwangi, Lamongan mengumpulkan skor 64 dari hasil raihan 7 emas, 9 perak dan 18 perunggu sehingga berada di posisi ke-10 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Sedangkan di gelaran Porprov IV dua tahun sebelumnya, Lamongan berada di posisi ke-7. Dengan raihan 14 emas, 14 perak dan 10 perunggu dan cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing tampil sebagai juara umum.

Djanadi beralasan, menurunnya prestasi Lamongan tersebut karena ada beberapa atlet dari sejumlah cabor unggulan yang dipanggil Puslatda Program Jatim 100. Seperti Nanda Dea dan Dorifatus Sarifiyah dari Cabor Panjat Tebing serta

Nurhayati dari Cabor Gulat.

Namun di sisi lain, dia mengakui mereka kurang jeli dalam memilih cabor dan nomor lomba yang memiliki peluang medali.

Selain itu, perkembangan daerah lain juga cukup pesat.

Seperti Cabor Panahan yang di Madiun hanya diikuti 12 kabupaten/kota, saat di Banyuwangi diikuti 25 kabupaten/kota. “Namun Lamongan masih punya kebanggan. Karena Aeromodelling meraih juara umum cabor dengan menyisihkan 25 kabupaten dan kota peserta, “ ujar Djanadi.

Bupati Fadeli berharap sejak dibubarkannya tim Porprov V Jatim Kabupaten Lamongan pada hari itu, keesokan harinya harus sudah melakukan persiapan lagi untuk songsong Porprov VI yang akan diselenggarakan di Lamongan tahun 2017. “Saya memahami alasan penurunan prestasi ini. Namun sejak sekarang harus disiapkan pelapis sehingga ketika atlet Lamongan mampu berprestasi di level yang lebih tinggi, regenerasi tidak terputus, “ pesan dia.

Menurut dia, memang sudah selayaknya atlet Lamongan prestasinya terus menanjak.

Seperti Cabor Gulat, Putra Orga yang saat ini sedang

suparayitno/bhirawa

Bupati fadeli bersama Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre ratu Edo dan jajaran pengurus KONI sampaikan bonus porprov. mengikuti Kejuaraan Asia di Myanmar. Adik Putra Orga, Dimas Sapta Anugrah juga sudah dilirik untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi.

Total bonus uang tunai kepada atlet dan pelatih peraih medali sebesar Rp 315.500.000. Untuk cabor perorangan, bonus emas Rp 10 juta, perak

Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta.

Sedangkan cabor beregu, peraih emas diberi bonus Rp 15 juta, perak Rp 10,5 juta dan perunggu Rp 7,5 juta. Nilai bonus yang sama diberikan kepada pelatih yang atletnya meriah medali.

Rincian peraih medali, Panjat Tebing meriah 1 emas, 1

perak dan 3 perunggu. Kemudian Gulat meraih 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Selanjutnya Atletik meriah 2 perak dan 2 perunggu.

Sedangkan Catur meriah 1 perak dan 1 perunggu. Aeromodelling dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.Q yit

IMI Sumut Optimistis Loloskan Pebalap ke PON Percasi Sumsel Siap Gelar Kejuaraan Provinsi Medan,Bhirawa Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara optimistis jika para pebalap yang sedang dipersiapkan mampu meraih prestasi terbaik di ajang kualifikasi untuk lolos dalam Pekan Olah Raga Nasional 2016 di Jawa Barat.

"Kita optimis semua pebalap Sumut bisa lolos kualifikasi yang digelar di sirkuit Sentul, pada Oktober mendatang. Saat ini, IMI fokus untuk melo-

loskan semua pebalapnya," kata Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut John Ismadi Lubis di Medan Minggu.

Racer Sumut yang dipersiapkan ke kualifikasi atau Pra-PON itu adalah Jefri Hadi dan Deri Irfandi di kelas 135 cc (23 tahun), serta Irvansyah Putra Lubis dan Darihaq di kelompok usia 20 tahun.

Dari kualifikasi PON Oktober nanti, akan diambil 16 pebalap terbaik dari seluruh Tanah Air untuk setiap kelas yang diperlombakan.

Adapun kelas yang diperlombakan yakni 135 cc, 110 cc dan beregu.

Menurut John, para pebalap Sumut telah dipersiapkan sejak dini dan hingga kini terus menjalani

program pelatihan bersama pelatih Firman Farera, yang juga mantan racer andalan Sumut yang merupakan peraih medali perunggu PON 2004.

Selama bulan Ramadhan, para pebalap tetap berlatih menjalankan program pelatihan, meski dalam porsi yang disesuaikan.

"Kita berharap performa para atlet balap Sumut ini terus meningkat, termasuk soal pisik dan skill dengan terus menjalani program yang telah disusun," katanya.

Sementara itu, Sekretaris IMI Sumut Elwin Siregar menambahkan, khusus menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015, akan ada 19 even yang digelar bersama oleh klub-klub anggota IMI Sumut yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

"Kita juga mengharapkan klub-klub untuk lebih memperhatikan sisi keamanan dalam menggelar even demi suksesnya kegiatan dan bisa menghadirkan tontonan kepada masyarakat dalam menyambut Lebaran," katanya.Q ant

Sean Gagal Finish di Grand Prix Austria

Carlin Sean Gelael

Jakarta, Bhirawa Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin Sean Gelael gagal finish pada seri kelima kejuaraan Formula Renault 3.5 diSirkuit Red Bull Ring Austria, Minggu (13/7), karena mengalami kecelakaan dan kerusakan mobil.

"Dari sisi hasil, tidak ada satu pun hasil baik yang diperoleh akhir pekan ini," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Namun, kata Sean, ia harus mengakui bahwa timnya melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menyiapkan mobil menjadi utuh kembali.

"Kecepatan saya di race kedua sangat baik tetapi saya kemudian mulai merasakan masalah di bagian suspensi dan saya tidak mau mengambil resiko untuk mengalami kecelakaan kembali, terutama setelah usaha yang luar biasa yang dilakukan untuk memperbaiki mobil," kata Sean.

Lebih lanjut, Sean menuturkan kecepatan yang ia dapatkan sungguh menggembirakan untuk performanya di Austria kemarin.

"Sebelumnya, saya tidak terlalu percaya diri dalam pengereman tetapi setelah kecelakaan, saya mendapatkan rem baru di mobil dan terasa jauh lebih baik," kata putra mantan pebalap senior Indonesia Ricardo Gelael itu.

Oleh karena itu, kata Sean, dirinya bisa memperoleh kecepatan yang baik bahkan bisa mencatatkan diri sebagai ketiga tercepat di beberapa lap dan pernah menyamai kecepatan pebalap terdepan.

Pada race pertama dalam balapan di Austria itu, mobil Sean terpaksa terhenti akibat kecelalakaan akibat mobilnya dihantam oleh mobil dari pebalap asal Belanda Meindert van Buuren.

Selanjutnya, pada race kedua, mobil Sean mengalami masalah pada sistem "pneumatic airpressure" yang mengakibatkan Sean tidak dapat mengganti gigi dan terpaksa masuk kembali ke pit.Q ant

Palembang, Bhirawa Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Sumatera Selatan menyatakan siap menggelar Kejuaraan Provinsi di Palembang, 24-26 Agustus 2015 yang pertama diadakan sejak organisasi tersebut berdiri di daerah ini.

Pelatih Catur Sumsel Mursili di Palembang, Senin, mengatakan, kejuaraan itu direncanakan akan diikuti 200 pecatur dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel.

"Kejuaraan ini akan digelar di gedung Akademi Catur Sumatera Selatan (ACSS)," kata dia.

Ia mengatakan, kejuaraan itu akan mempertandingkan 7 kategori kelompok umur.

Tujuh kelompok umur tersebut terdiri atas kategori A (U18-20), B (U16-18), C

(U14-16), D (U12-14), E (U10-12), F (U8-10) dan G di bawah usia 8 tahun.

"Kejuaraan ini digelar untuk pembibitan atlet, juga sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional di Jakarta, 18-27 Agustus mendatang. Percasi ingin yang mewakili Sumsel itu orang-orang pilihan," kata dia.

Ia mengatakan, minat atlet terbilang tinggi untuk mengikuti kejuaraan ini sehingga panitia terpaksa membatasi kuota hingga 200 orang.

"Biaya pendaftaran cukup terjangkau yakni Rp25.000 per orang. Penginapan bisa mencari sendiri atau nanti panitia akan rekomendasikan," kata dia.

Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Se-

Pengurus Provinsi PCSI Sumsel nyatakan siap gelar Kejuaraan Provinsi di Palembang.

latan menargetkan lima atlet meraih tiket ke PON Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga Wilayah di Babel, November 2015.

Menurut Mursili, target itu cukup realistis mengingat sejumlah atlet binaan kelompok junior Akademi Catur Sumatera Selatan (ACSS) telah menunjukkan peningkatan penampilan dalam beberapa tahun terakhir.

"Meski atlet yang akan diturunkan mayoritas berusia muda dan relatif belum berpengalaman di PON, namun saya optimitis setidaknya lima atlet akan dapat tiket karena untuk wilayah Sumatera sudah diperhitungkan," kata Mursili.

Keberadaan ACSS sejak 2012 telah mendongkrak prestasi olahraga ini karena telah melahirkan sejumlah atlet junior berbakat.

Puluhan siswa berusia 1016 tahun itu mengikuti proses pembelajaran catur berstandar internasional selama tiga tahun dengan menginap di asrama untuk memenuhi target Sumsel mencetak atlet skala nasional dan dunia.

Seluruh siswa akan ditanggung biaya sekolah, mendapatkan fasilitas akomodasi (makan dan transfortasi), serta ditargetkan dalam jangka waktu 3-5 tahun mampu menguasai permainan catur di atas ratarata.

"Harapannya, pada PON di Jawa Barat 2016, Sumsel sudah bisa berbicara di catur, meski belum berani menargetkan emas," kata dia.Q ant

Selasa Wage, 14 JULI 2015

Membayar Zakat Fitrah l Sambungan hal 1 sebulan penuh berpuasa, kaum muslimin di seluruh dunia merayakan kemenangannya. Satu kewajiban yang dilakukan sebelum hari Lebaran tiba adalah kewajiban membayar zakat fitrah. Zakat fitrah juga berfungsi untuk pemberdayaan ekonomi umat.

Zakat fitrah diwajibkan kepada setiap muslim yang sedikit berlebih memiliki bahan makanan pokok pada bulan Ramadan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim adalah satu sha’ (2,5 kg) beras, gandum, kurma atau yang lainnya.

Sasaran zakat fitrah adalah kaum duafa yang tidak memiliki makanan pada hari Idul Fitri.

Hal itu seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang artinya: “Ibnu Umar berkata: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah (usai) dari Ramadan, satu sha’ dari kurma, atau satu sha’ dari gandum, atas hamba sahaya, orang merdeka, lelaki, perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari kalangan kaum muslimin.” (HR. Bukhari Muslim) Namun, ada yang berpendapat zakat fitrah dapat juga dibayarkan dengan uang tunai, seperti pendapat At Tsauri, Abu Hanifah, Umar bin Abd. Aziz dan Umar Hasan Basri. Abu Ishaq berkata: “Aku mendapatkan orang-orang membayarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan beberapa dirham seharga makanannya”.

Riwayat Ibnu Abu Syaibah dari ‘Aun, ia berkata: “Aku mendengar surat dari Umar bin Abdul Aziz yang dibacakan pada ‘Abdi, Gubernur Basrah, bahwa zakat fitrah itu diambil dari gaji pegawai kantor, masing-masing setengah dirham”.

Yusuf Qardhawi mengemukakan tiga alasan kebolehan membayar zakat fitrah atau zakat lainnya dengan uang, salah satunya adalah pembayaran zakat dengan harganya (dengan uang) itu lebih mudah di zaman kita sekarang ini, terutama di lingkungan negara industri, di mana-mana orang tidaklah bermu’alaf kecuali dengan uang.

Dengan makin dekatnya tiba Hari Raya Idul Fitri, maka kita juga harus mempersiapkan pembayaran zakat fitrah. Semakin jauh sebelum Lebaran tiba pembayaran zakat fitrah dibayarkan, semakin baik pula manfaat yang didapatkan. Fakir miskin yang mene­ rima zakat fitrah tersebut akan dapat memanfaatkan dengan lebih baik zakat fitrah yang diterimanya. Jika kita memberinya pada hari mendekati Lebaran, niscaya tidak ada waktu baginya untuk membelanjakannya dalam membeli kebutuhan makanan Lebaran.*

Pos Pengamanan Lebaran Kota Batu Disidak Bhayangkari l Sambungan hal 1

mangat kepada Kapolsek Batu AKP Slamet Riyadi di Pos Jl Dewi Sartika.

Tidak hanya memberikan semangat de­ ngan mengajak berdialog, ibu-ibu ini membawa bingkisan untuk petugas yang berjaga di masing-masing pos. Mulai dari bingkisan berupa masker untuk melindungi petugas dari debu, mereka juga membawakan berbagai macam makanan ringan dan kopi.

“Bisa untuk teman berjaga kalau malam hari,” ujar istri Kapolres Batu tersebut.

Terlebih akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak bersahabat, selain suhu sangat di­ ngin, angin yang sangat kencang membuat debu memenuhi ruangan Pos PAM yang berada di pinggir jalan raya tersebut.

Menurut Ny Idayu, kegiatan yang mereka lakukan ini adalah bentuk perhatian para istri polisi untuk suami dan petugas lain yang sedang bertugas. Mereka berharap sedikit dukungan moril ini, suami mereka lebih bersemangat bekerja, hingga operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang mereka lakukan bisa berjalan lancar.

“Sekaligus lewat kunjungan ini, kita beri wawasan kepada ibu-ibu, bagaimana kerja suami mereka. Kalau melihat langsung seperti ini kan, mereka bisa lebih memahami,” ujarnya sambil tersenyum.

Mendapatkan kunjungan yang tidak terduga ini membuat para petugas lebih bersemangat.

“Ya senang dikunjungi seperti ini, selain diajak ngobrol diberi bingkisan yang bisa kita gunakan selama piket,” ujar Iptu Khusairi. n nas

Menlu - Wapres Komisi Eropa Bahas Bebas Visa

l Sambungan hal 1

Kebijakan bebas visa kunjungan wisata bagi beberapa negara Schengen itu diberikan Pemerintah Indonesia baru-baru ini melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 69 Tahun 2015.

Pada pertemuan itu, Menlu RI juga menekankan bahwa Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang memiliki perjanjian kemitraan dan kerjasama, serta perjanjian kehutanan dengan Uni Eropa, sekaligus merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Menurut Retno, tingkat penolakan aplikasi visa dari Indonesia juga sangat rendah, yakni 1,1 persen pada 2014 serta jumlah pelanggaran peraturan keimigrasian Uni Eropa oleh WNI pun sangat minim. “Hal-hal ini layak dijadikan pertimbangan bagi Uni Eropa untuk dapat memberikan kebijakan bebas visa kunjungan wisata bagi WNI,” ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Wapres Komisi Eropa Timmermans mencatat dengan baik permintaan Indonesia dan akan menjajaki lebih lanjut isu liberalisasi visa yang dimaksud.

Pertemuan itu juga dimanfaatkan kedua pihak untuk membahas potensi kontribusi Uni Eropa bagi pembangunan di Indonesia, terutama di sektor infrastruktur dan kemaritiman.

Selain itu, kedua pihak juga berdiskusi mengenai upaya peningkatan kerja sama antara Uni Eropa dengan negara-negara ASEAN, terutama terkait dengan isu-isu penanganan imigran ilegal dan pengungsi serta kejahatan transnational.

Selanjutnya, Menlu Retno akan membahas berbagai urusan kerjasama antara ASEAN dengan Uni Eropa bersama Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini, di Kuala Lumpur pada awal Agustus 2015.

Terkait upaya pembebasan visa Schengen bagi WNI, Menlu Retno dan Menlu Belgia Didier Reynders sebelumnya juga telah membahas kemungkinan bebas visa untuk saling berkunjung bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas serta pemegang paspor biasa. n ira

11

SAMBUNGAN Permukiman Terendam, Perahu dan Masjid Rusak l Sambungan hal 1

“Beberapa hari ini ombak di laut bisa sampai 3 meter lebih. Jadi kami tidak melaut, anggap saja sebagai hari libur panjang buat kami. Meski Lebaran sudah semakin dekat, dan kebutuhan rumah tangga juga akan tinggi, tapi kami ingin aman,” ungkap Suminto, warga Nambangan Perak, Senin (13/7).

Seperti halnya para nelayan lainnya, Suminto mengaku lebih memilih tinggal di rumah bersama keluarga daripada memaksakan diri mencari nafkah di laut. “Kalau kita ngotot untuk cari ikan di laut, itu namanya bunuh diri,” katanya.

Meskipun dalam keseharian para nelayan Kenjeran sangat akrab dengan perahu dan jalanya, namun untuk masalah angin, ombak dan laut mereka sangat berhati-hati. Apalagi beberapa hari terakhir ini cuaca yang berubah ekstrim dan tidak bersahabat sangat membahayakan nelayan.

Menanggapi hal ini, Camat Bulak Suprayitno bergerak untuk terus mendata warga Kecamatan Bulak yang mayoritas nelayan ini. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga yang menggantungkan nasibnya pada ikan hasil tangkapannya untuk terus waspada akan kondisi cuaca.

“Mulai tadi pagi (Senin kemarin, red), aktivitas nelayan nggak melaut karena angin cukup kencang sejak dua hari ini. Ombak yang disertai angin mencapai 3 meter ini membuat atap masjid Al-Mabrur di Nambangan Perak mengalami kerusakan atapnya,” kata Suprayitno saat ditemui di sela mendata warga terdampak.

Prayit sapaan akrabnya menambahkan, selain kerusakan bangunan tempat ibadah, tiga perahu tenggelam dan satu perahu pecah, tingginya gelombang air laut membuat beberapa permukiman warga banjir hingga air laut masuk ke dalam rumah warga.

“Air laut juga masuk ke permukiman warga. Kami terus mengimbau untuk tidak melaut dulu dan menunggu hingga angin berhembus normal,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan membuka posko di Pendopo Kelurahan Kedung Cowek bagi warga terdampak akibat angin kencang. Dari data di tiga kelurahan ada ratusan nelayan yakni di Sukolilo, Kejawan, dan Nambangan Cumpat yang memiliki paguyuban nelayan.

“Prediksi para nelayan puncaknya angin kencang ini tepat pada 18 Juli ini atau tepat pada Hari Raya Idul Fitri ini. Jadi, kerjasama untuk menjaga keselamatan dan gotong royong untuk menjaga perahunya masing-masing

yang kami lakukan sekarang. Salah satunya dengan mendirikan posko,” terang Prayit.

Objek Rawan Roboh Sementara itu Pemkot Surabaya mengimbau kepada warga kota agar berhati-hati terhadap angin kencang imbas badai nangka. Berdasar hasil koordinasi antara Pemkot dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui bahwa kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 65 km/jam.

Fenomena akibat badai nangka yang terjadi di Filipina ini diprediksi masih akan berlangsung setidaknya hingga lima hari ke depan. Data lain menjelaskan bahwa suhu udara selama rentang waktu tersebut berkisar pada 24 - 34 derajat celcius. Kelembaban udara antara 50–87 persen. Sedangkan tinggi gelombang laut selat Madura bisa mencapai 2,5 meter.

Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya Soemarno mengatakan fenomena angin kencang yang melanda Surabaya dalam dua hari terakhir mendapat perhatian serius dari Pemkot.

Atensi khusus ditujukan pada objekobjek rawan roboh seperti pohon dan papan reklame (billboard). ‘’Antisipasi yang dilakukan yaitu melakukan perantingan pohon di sejumlah titik,’’

kata Soemarno, Senin (13/7).

Soemarno menyatakan, di samping itu pihaknya bersama dinas terkait memberi perhatian lebih kepada papan reklame yang dinilai rawan roboh. Untuk itu, tim pemkot akan melakukan pengecekan guna memastikan papan reklame tidak tumbang diterpa angin.

Oleh karenanya, Pemkot Surabaya mengimbau warga menghindari berteduh di bawah pohon maupun papan reklame. Imbauan juga ditujukan kepada penduduk di wilayah pesisir pantai.

Dengan ketinggian gelombang air laut yang bisa mencapai 2,5 meter lebih tentunya dapat mengganggu aktivitas nelayan. Untuk itu, para nelayan diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

Pemkot juga menyiagakan aparat di kelurahan dan kecamatan agar tanggap terhadap kejadian di masingmasing wilayah. “Sejauh ini belum ada laporan korban dan kami berharap memang tidak akan ada laporan seperti itu,” kata Soemarno.

Sementara itu, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya Fajar Setiawan mengatakan keberadaan awan cumulo nimbus yang luas dan gelap berpotensi menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang. n geh, dre

Calon Penumpang Kapal Tertahan, BPBD Siapkan Tenda Penampungan

Pacu UMKM, Bank Jatim Salurkan Rp 1 Triliun ke BPR Jatim

l Sambungan hal 1

l Sambungan hal 1

para pemudik dari sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep tertahan di Pelabuhan Kalianget, Senin (13/7).

“Saat ini, ribuan calon penumpang yang sebagian besar warga Pulau Kangean itu tetap berada di kawasan Pelabuhan Kalianget untuk menunggu pemberangkatan kapal,” ujar salah seorang calon penumpang kapal, Araful Firok di Sumenep, Senin (13/7).

Sejumlah kapal motor penumpang yang dijadwalkan beroperasi ke wilayah kepulauan di Sumenep kemarin tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk. Ombak tinggi dan angin kencang, membuat sejumlah kapal motor penumpang enggan beroperasi.

Araful bersama puluhan calon penumpang kapal sempat mendatangi Kantor Bupati Sumenep untuk meminta pemerintah daerah menyediakan kapal yang tangguh supaya bisa beroperasi dan membawa para pemudik ke pulau.

“Sebagian calon penumpang yang memiliki saudara di Kecamatan Kota, memilih beristirahat di rumah saudaranya sambil menunggu pemberangkatan kapal,” kata Araful.

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Moh

Ramli menjelaskan pihaknya sedang mendata jumlah calon penumpang kapal yang tertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget akibat tak ada kapal yang beroperasi.

“Staf kami masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan. Kami berencana memberikan bantuan berupa konsumsi untuk buka puasa dan sahur kepada mereka,” katanya.

Sejumlah kapal yang tak bisa beroperasi kemarin di antaranya Kapal Catherine S di jalur Kalianget-Kangean dan Kapal Dharma Kartika di lintasan Kalianget-Jangkar (Situbondo).

Kapal Catherine S merupakan armada mudik-balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim untuk beroperasi di jalur Kalianget-Kangean.

Sementara Kapal Dharma Kartika adalah armada reguler di lintasan Kalianget-Jangkar yang dikelola oleh PT Dharma Dwipa Utama sebagai anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama.

Saat ini, Kapal Catherine S sandar di dermaga II Pelabuhan Kalianget dan Kapal Dharma Kartika di dermaga I Pelabuhan Kalianget.

Tenda Penampungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Sumenep menyiapkan tenda penampungan bagi calon penumpang kapal yang tertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget akibat tidak ada kapal yang beroperasi.

“Kami akan mendirikan tiga tenda berukuran 5 X 7 meter di kawasan Pelabuhan Kalianget sebagai tempat penampungan atau beristirahat bagi calon penumpang kapal,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep R Syaiful Arifin Senin kemarin.

Dijelaskan Syaiful saat ini Dinas Sosial setempat terus mendata berapa jumlah calon penumpang kapal yang tertahan di Pelabuhan Kalianget.

Sebab pihaknya memang bersinergi dengan Dinsos Sumenep dalam melakukan langkah yang terkait dengan keberadaan calon penumpang kapal di Pelabuhan Kalianget.

“Sesuai hasil koordinasi yang kami lakukan, nantinya Dinsos Sumenep akan menyediakan konsumsi untuk buka puasa dan sahur bagi calon penumpang kapal selama di Pelabuhan Kalianget. Oleh karena itu, jumlah calon penumpang kapal sedang didata oleh staf Dinsos Sumenep,” ujarnya. n sul

Kadishub Berangkatkan Mudik Gratis KA l Sambungan hal 1

Madiun, Surabaya-Banyuwangi. Total semua jurusan ada 12 perjalanan (trip). Untuk yang berangkat dari Stasiun Gubeng ini sebanyak 400 penumpang, lainnya dari stasiun yang dilewati,” ujarnya.

Ia mengatakan, mudik gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Jatim.

Adapun manfaatnya seperti bisa membantu masyarakat yang kurang mampu termasuk buruh perusahaan, menekan angka kecelakaan. “Program ini rutin digelar dan untuk membantu lancarnya arus mudik dan balik bagi masyarakat Jatim,” ujarnya.

Layanan angkutan mudik gratis dengan KA ini dimulai pada 13-16 Juli 2015. Sedangkan, untuk arus balik, berlangsung sejak 19-22 Juli 2015. Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan bus di kampus-kampus seperti Unair, ITS untuk membantu mahasiswa pulang kampung.

Rute dan Jurusan yang dilayani Mudik Gratis Pemprov Jatim 2015 adalah Surabaya, Mojokerto, Jombang, Kediri, Tulungagung, Blitar, dengan KA Rapih Dhoho.

Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Malang, Kepanjen Blitar, dengan KA Penataran. Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Babat, Sumberjo, Bojonegoro dengan KRD Bojonegoro.

Lalu, Surabaya, Krian, Mojokerto, Jombang, Sembung, Kertosono dengan

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.

Apalagi jumlah UMKM di Jatim terus mengalami peningkatan dari 4,2 persen menjadi 8,6 persen. Selain itu negara dapat dikatakan makmur apabila 20 persen rakyatnya menjadi entrepreneur. Dan di Jatim sendiri saat ini diperkirakan sudah 6,8 persen masyarakatnya menjadi entrepreneur.

“Yang pasti bapak gubernur selalu berharap agar kami dapat saling bersinergi membangun perekonomian Jatim agar lebih baik. Atas dasar itulah kesepakatan ini kita lakukan agar amanah tersebut dapat kita capai,”tegas Suroso dalam sambutannya di Gedung Bank Jatim, Senin (13/7).

Mantan Dirut Bank UMKM Jatim ini menekankan bahwa esensi dan MoU ini adalah untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian di daerah yang lebih baik. Khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Jatim yang jumlahnya cukup banyak, namun belum tersentuh oleh perbankan. “Dengan adanya M0U antara Bank Jatim dan BPR Jatim ini maka nantinya pelaku usaha di segmen UMKM produktif yang selama ini terkendala dalam memperoleh fasilitas kredit dari bank dapat difasilitasi dengan Bank Jatim atau BPR

Lagi, Bandara Notohadinegoro Jember Ditutup Akibat Abu Raung l Sambungan hal 1

trie diana/bhirawa

Kadishub dan LLAJ Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT berdialog dengan salah satu penumpang KA saat memberangkatkan peserta mudik gratis dengan moda KA di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (13/7).

KA KRD Kertosono. Surabaya, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, dengan KA Arjuno Ekspres. Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Jatiroto, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Banyuwaing dengan KA Probowangi.

Syarat mudik gratis kereta api Pemprov Jatim 2015 yakni foto kopi KTP atau foto kopi KK bagi yang membawa keluarga. Cara memesan tiket mudik gratis kereta api Pemprov Jatim dengan mendatangi stasiun dan memesan tiket dengan formulir warna biru. n iib

Jatim,”paparnya.

Bank Jatim akan memberikan fasilitas pinjaman maksimal Rp 1 triliun yang disalurkan secara bertahap kepada BPR Jatim melalui beberapa skim kredit produktif untuk disalurkan kepada para pelaku UMKM di Jatim.

Sementara itu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menegaskan kondisi saat ini sangat terganggu.

Di mana dalam beberapa waktu lalu masyarakat tidak mau mengonsumsi beras medium, tapi premium. Namun saat Pakde Karwo melakukan operasi pasar di Jombang justru masyarakat minta medium plus, itu berati ada penurunan daya beli. Untuk mengungkit daya beli dalam kondisi ini, Presiden Jokowi minta bank daerah fungsinya dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat bukan melulu bisnis. Tapi di sisi lain kalau bank daerah sudah masuk IPO maka yang dituntut adalah keuntungan.

“Memang di sini perlu ada kecerdasan managemen. Yaitu dengan mengawinkan tuntutan tersebut. Berikut dengan pemberian fasilitas pinjaman kepada UMKM harus diperlukan kehatihatian dan verifikasi yang benar.

Hal itu untuk menekan adanya kredit macet. Dan Direktur Kepatuhan dituntut untuk bekerja keras,”papar Pakde Karwo di sela-sela sambutannya. n cty

penumpang sudah di bandara dan kemungkinan belum tahu kalau Bandara Notohadinegoro ditutup akibat abu vulkanik Gunung Raung,” katanya.

Edi mengaku tidak tahu sampai kapan penutupan bandara di Kabupaten Jember tersebut, namun pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti pihak Kemenhub dan AirNav. Sementara dikonfirmasi terpisah, General Manajer PT Garuda Indonesia Tbk Area Jember Syamsul Adnan, membenarkan hal tersebut. “Kami baru terima Notam penutupan bandara pagi tadi, sehing-

ga penerbangan dari Surabaya-Jember dan sebaliknya dibatalkan (cancel),” tuturnya.

Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember kembali memuntahkan material vulkanik kemarin.

Status gunung menjadi Siaga atau Level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan bahwa potensi bahaya letusan Gunung raung berupa material vulkanik yang sebaran materialnya berupa aliran lava, hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar) di sekitar kawah dalam radius 3 km dari pusat erupsi.

Sedangkan wilayah

di luar 3 km dari pusat erupsi merupakan kawasan yang berpotensi terlanda hujan abu, bergantung arah dan kekuatan angin. Akibat letusan, Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi masih ditutup dari aktivitas penerbangan, Senin (13/7).

Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, kembali terkena dampak erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, Minggu (12/7). Setelah sempat dibuka, selama pukul 10.30-16.00, bandara itu ditutup lagi. Akibatnya, 69 pesawat tidak bisa terbang dan mendarat.

Sejumlah pesawat bahkan terpaksa mendarat di Bandara Juanda Surabaya. n efi

Lebih Lengkap Disertai Penjelasan Tajwid dan Gerakan Bibir l Sambungan hal 1

teraktif yang ada selama ini.

Tampilan pembelajaran yang sebagian besar berwarna cokelat ini bisa memberikan kesan tenang. Begitu Dewi mengemukakan alasan pemilihan warna.

Pada halaman pembuka, pengguna langsung ditemukan dengan tiga ikon fitur. Yakni ikon mulai, ikon pengetahuan, dan ikon mini games.

Pada ikon mulai, terdapat 11 ilmu tajwid yang ditawarkan untuk dipelajari. Anak ke-3 dari 6 bersaudara ini menyajikan tajwid yang dapat diakses de­ ngan fleksible, sehingga pengguna dapat mempelajarinya sesuai dengan keinginanan.

Dari 11 ilmu tajwid yang bisa dipelajari, ada 1 yang berbeda cara pembelajarannya. Yaitu

ilmu yang ke -11 tentang gharib.

Pada bagian gharib ini terdapat penjelasan mengenai beberapa kalimat dalam Alquran yang harus dibaca secara khusus (cara membacanya berbeda dengan kharakat-nya).

Dewi menyontohkan, Surat Hud ayat 41 terdapat lafadz yang bertulis ‘Bismillahimajraha’ tetapi harus dibaca ‘Bismillahimajreha’. Pengetahuan tentang gharib ini banyak tidak diketahui oleh masyarakat umum sehingga banyak dari mereka yang masih membaca dengan ‘majraha’.

Ada dua dari enam istilah gharib yang ditampilkan oleh alumni SMA 3 Sidoarjo ini berikut didukung gerakan mulut dan bibir. Dua istilah tersebut adalah Isymam dan Saktah.

Isymam adalah menampakkan

harakat dhommah yang terbuang dengan isyarat bibir.

Dalam Surat Yusuf ayat 11, Dewi menampilkan animasi gerakan dan audio yang benar dan tepat. “Dengan membuat karya ini, saya akhirnya ikut belajar lagi cara membaca Alquran yang baik dan benar,” ungkap Dewi. Seluruh materi di dalam aplikasi ini, diakui­ nya telah berkonsultasi pada guru pengajar bersertifikat di lembaga UMMI Fondation.

Pada ikon pengetahuan, Dewi membaginya menjadi dua bagian, yaitu adab dan keutamaan membaca Alquran. Dalam adab membaca Alquran terdapat beberapa pengetahuan yang penting disampaikan kepada para pembaca, yaitu sebelum membaca Alquran dianjurkan untuk wudhu terlebih dahulu dan mengawali

membaca Alquran dengan bacaan Ta’awudz.

“Sedangkan dalam keutamaan membaca Alquran terdapat penjelasan mengenai manfaat yang diraih ketika seseorang membaca Alquran.

Salah satu contohnya yaitu setiap satu huruf hijaiyah yang dibaca akan bernilai 10 kali lipat pahala kebaikan,” katanya.

Manfaat lain, yaitu apabila seseorang membaca Alquran di rumah, maka setan akan pergi dari rumah tersebut.

Pada ikon mini games, gadis kelahiran 1992 ini menyuguhkan latihan berupa soal-soal yang bersifat interaktif dengan tujuan supaya user terbantu dalam menghafal teori-teori yang diajarkan sebelumnya. Misalnya user diminta untuk menebak panjang bacaan mad. Kemudian

dibantu dengan pilihan jawaban, dua atau empat atau lima atau enam harakat. Disetiap soal ada batasan waktu untuk mengerjakan. Total ada 45 soal yang ditampilkan secara acak. Contoh mini games berikutnya adalah memasangkan bacaan tajwid.

“Pada permainan yang ini saya ingin supaya user mencocokkan bacaan tajwid dengan nama tajwid yang sudah saya sediakan,” ungkap Dewi Pratiwi.

Terdapat 10 soal dalam babak ini. Butuh setahun untuk membuat aplikasi ini, enam bulan pengumpulan data dan enam bulan berikutnya pembuatan programnya. “Relatif lama karena dalam aplikasi ini total ada 90 suara, 24 animasi dan dua video yang harus saya buat,” pungkas gadis yang tinggal di kawasan Pondok Mutiara Sidoarjo itu. *

12

Selasa Wage, 14 JULI 2015

KINERJA PELAYANAN PRIMA

Gubernur Minta Pelayanan Lebaran Jangan Pandang Bulu Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta seluruh jajarannya untuk tidak pandang bulu, memberikan pelayanan saat lebaran. Siapa pun yang masuk di wilayah Jatim harus diberikan pelayanan maksimal mulai bidang perhubungan, bina marga hingga kesehatan.

“

Perspektif ini harus sama. Semua orang yang masuk wilayah Jatim baik itu dari luar provinsi dan ber-KTP luar provinsi jangan dibeda-bedakan dalam memberikan pelayanan. Semua harus diurus,” tegas Gubernur Soekarwo, dihadapan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, saat menggelar Rapat Evaluasi Terkait Ramadan dan Lebaran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/7).

Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, meminta SKPD untuk tidak menunda-nunda keputusan dengan mengatasnamakan tidak menjadi kewenangannya.

Seluruh pelayanan yang dapat dilakukan harus dilakukan seketika itu pula, tanpa harus menunggu keputusan dari atasan.

“Contohnya, jika ada orang sakit ya harus diberikan pelayanan di rumah sakit dengan baik tanpa harus menanyakan KTP-nya mana. Kita telah mengeluarkan kebijakan

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menggelar rapat bersama kepala SKPD di lingkungan Pemprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Gubernur Soekarwo meminta seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan lebaran yang maksimal tanpa melihat asal muasal orang tersebut.

khusus lebaran yaitu, siapa pun yang masuk wilayah Jatim dan sakit, maka Pemprov Jatim akan menanggung biayanya. Sebab kita ingin memberikan rasa aman bagi siapa pun yang masuk wilayah Jatim,” ungkapnya.

Menurut mantan Sekdaprov Jatim ini, setiap kepala SKPD merupakan perwakilan Gu-

bernur yang diberikan tugas membidangi bidang khusus. Sedangkan Gubernur adalah sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Makanya kalau ada jalan nasional yang ditumbuhi jagung di pinggirnya ya harus dibersihkan Dinas PU Binar Marga, tanpa harus menunggu perintah dari pemerintah

pusat. Saat jalannya baik dan bagus, pelayanannya juga akan lancar. tandasnya.

Dalam rapat tersebut, Pakde Karwo mengatakan, dirinya ingin menyamakan pandangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khusus menjelang lebaran.

“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat

bisa mudik dengan tenang dan merasakan pemerintah hadir untuk mereka dengan pelayanan publik yang baik,” katanya.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2015 dapat berjalan maksimal, sehingga masyarakat bisa nyaman dalam berlebaran. “Masyarakat yang berlebaran harus nyaman baik yang melakukan perjalanan sendiri atau berangkat melalui program mudik gratis,” ujarnya.

Tugas pemerintah, menurutnya, adalah memastikan kondisi jalur yang akan dilalui pemudik layak digunakan, mengontrol harga kebutuhan pokok, mengawasi kenaikan tarif angkutan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan. “Jangan sampai tarif angkutan naik hingga 80 persen seperti yang terjadi pada bus patas jurusan Surabaya-Tuban itu memicu konflik. Jadi regulasi kenaikan tarif harus ada di tangan pemerintah dan jangan diserahkan ke masyarakat,” katanya.

Sementara itu, mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim sudah mulai berlangsung. Setelah mudik gratis menggunakan kapal ke berbagai kepulauan di Jatim, kini giliran menggunakan kereta api dan armada bus.

Menurut Sekdaprov Jatim, mudik gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Jatim dalam memberikan angkutan masal gratis menghadapi hari raya Idul Fitri. “Kegiatan ini berlangsung tiap tahunnya, salah satu tujuannya untuk memberikan masyarakat keringanan transportasi agar bisa berlebaran di daerahnya masingmasing,” ujarnya. Q iib*

Semua Sudah Siap Menyambut Lebaran Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim yang mendapat tugas khusus, untuk memperlancar mudik dan balik Lebaran tahun ini bekerja keras untuk mewujudkannya. Diantaranya adalah Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ). Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Dahlan Karim, saat ini kondisi jalan yang akan dilalui pemudik siap digunakan. Untuk mendukung kelancaran, sebanyak 12 pos komando (posko) setiap UPT PU Bina Marga telah disiagakan lengkap dengan peralatan, bahan untuk perbaikan jalan, serta juru pemantau jalan. “Kami saat ini tidak melakukan perbaikan total tetapi si-

fatnya hanya pemeliharaan, mengkonsep, dan mencari solusi,” tuturnya.

Sejak H-7 lebaran, menurutnya tidak ada kegiatan berbaikan jalan, yang dilakukan hanya pemeliharaan ringan menggunakan aspal dingin pada jalan-jalan yang berlubang.

“Setiap UPT kami siap melakukan perbaikan jika ada jalan yang berlubang,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian ekstra dishub selama lebaran dan jangka panjangnya harus diperbaiki. Diantaranya di Lamongan ada dua perlintasan sebidang yang jalurnya dekat, solusinya membuat fly over atau

merelokasi jalan dan jalur kereta api. Titik permasalahan menurut Wahid, juga akan terjadi di tol Gempol-Pandaan dimana pintu keluar atau exit tol hanya berjarak 70 meter dari persimpangan, sehingga berpotensi terjadi kemacetan saat lebaran.

Mengenai angkutan barang, mulai H-5 sampai H+3 truk dilarang beroperasi, kecuali truk pengangkut kebutuhan bahan pokok, BBM, Truk Pos, pengakut susu sapi murni, dan truk ternak. Sedangkan angkutan kapal, terjadi setiap tahun untuk melayani masyarakat Madura. “Persoalan yang kami hadapi jumlah kapasitas kapal yang hanya untuk 200 orang, terpaksa harus kita maksimalkan menjadi 300 orang tetapi tetap

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi memberangkatkan mudik gratis di mall Mangga Dua yang diselenggarakan PT Jasa Raharja.

dalam batas aman,” jelasnya.

Data pemudik yang melalui terminal Purabaya, Sabtu (11/7) ada 62 ribu pemudik yang naik bus menuju kabupaten/kota di seluruh Jatim hingga daerah luar Jatim seperti Jawa

tengah dan Jawa Barat. “Kami memprediski puncaknya pada H-2 bisa 96 ribu orang dan kami telah meyiapkan 5.600 bus regular.

Semua sudah siap untuk menyabut lebaran,” kata Wahid. Q iib*

Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

Para pemudik turut memeriksakan kesehatan di Posko Kesehatan.

Kesiapan Dinkes Jatim dalam Mudik Lebaran Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pada pengemudi dan penumpang saat mudik lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menyiapkan 1.033 ambulan yang tersebar di pos terpadu, Puskesmas, rumah sakit rujukan dan jembatan timbang.

Banyaknya keluhan yang muncul dari orang tua siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai di tingkat SD, SMP, SLTA maupun Perguruan Tinggi di Kota Surabaya, menjadi perhatian khusus bagi Komisi D DPRD Surabaya.

Kini muncul gagasan untuk memperbesar jatah keluarga miskin(Gakin) di sekolah negeri.

T

K

epala Dinkes Jatim dr Harsono mengatakan, jumlah ambulan yang disiapkan ini semua milik pemerintah, sehingga kemungkinan jumlah armada ambulan yang nanti tersebar bisa bertambah jika digabung dengan milik swasta.”Kami belum tahu berapa jumlah ambulan swasta yang ada di Jatim, yang kami punya hanya data ambulan pemerintah,” kata Harsono. Seluruh armada, menurut Hardr Harsono sono akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7 lebaran lengkap dengan sopir dan petugas kesehatannya. ”Mereka akan siaga 24 jam di jalur-jalur yang akan dilewati memudik,” tuturnya.

Selain itu jumlah Puskesmas siaga 24 jam di seluruh Jatim sebanyak 724 Puskesmas, Pos Terpadu (terdiri dari masyarakat, Polisi, dan orari) sebanyak 233 Pos, rumah sakit rujukan 92 RS dan Pos Jembatan Timbang 19 buah.”Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk pengendalian kecelakaan dan

Usul Sekolah Negeri untuk Keluarga Miskin

Petugas kesehatan sedang memeriksa kesehatan para sopir bus.

faktor-faktor risiko pada arus mudik guna mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kecelakaan saat mudik lebaran Lebih lanjut Harsono mengatakan, untuk mengetahui kesiapan fisik para sopir bus angkutan sejak 30 Juni hingga 13 Juli 2015 mendatang Dinkes Jatim bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim melakukan pemeriksaan disejumlah terminal utama di Jatim yakni terminal Tuban, Ketapang Bantuwangi, Arjosari Kota Malang, Terminal Tulungagung dan Osowilangun Surabaya.

“Para sopir kami tes kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, kadar alcohol dalam darah, dan narkotika, jika diketahui ada yang mengalami gejalan tersebut, maka kami akan rekomendasi untuk tidak layak bekerja dan harus melakukan perawatan,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi, memberangkatkan ribuan pemudik gratis PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jatim, di halaman Ruko Mangga Dua, Jl Jagir Wonokromo, Surabaya, Senin (13/7) kemarin.

Pemudik gratis tersebut diberangkatkan dengan menggunakan 50 unit bus, dengan tujuan mudik 17 Kabupaten kota di Jatim, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat.

Sukardi menuturkan, kegiatan mudik gratis merupakan salah satu kepedulian Pemprov Jatim dalam memberikan angkutan masal gratis menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Kegiatan ini berlangsung tiap tahunnya, salah satu tujuannya untuk memberikan masyarakat keringanan transportasi agar bisa berlebaran di daerahnya masing-masing,” ujarnya. Q dna*

ak sedikit orang tua siswa yang saat ini harus menelan rasa kekecewaan yang sangat mendalam, hanya karena anaknya tidak mendapatkan bangku di sekolah yang dituju. Apalagi bagi calon siswa yang berasal dari keluarga miskin, karena merasa tidak mungkin untuk bisa bersekolah di swasta lantaran factor biaya. Tidak hanya itu, dampak yang paling dikhawatirkan, jika ternyata kegagalan mendapatkan bangku sekolah yang dituju justru mempengaruhi psikoligis calon siswa. Karena tak sedikit yang akhirnya merasa depresi dan merasa rendah diri hanya karena tidak masuk di sekolah yang dianggapnya favorit.

Sugito anggota Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi Pendidikan dan Kesra mengatakan, meskipun di Surabaya telah di alokasikan anggaran yang cukup untuk pendidikan, namun masih dianggap belum bisa memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh warganya. “Saya memberikan apresiasi kepada Diknas Surabaya yang telah berhasil menyelenggarakan PPDB online dengan lancar, namun disisi lain, sampai hari ini saya telah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait PPDB, utamanya dari keluarga miskin yang

gagal dalam proses PPDB.” Ucapnya. Minggu (12/7/15) Lanjut Sugito, pemerintah juga harus memikirkan calon siswa yang gagal dalam PPDB sekolah negeri, utamanya yang berasal dari keluarga miskin (Gakin). Kerena merupakan hak mendasar sebagai warga Negara untuk memperoleh pendidikan yang layak. “Kalau tidak ada solusinya, lantas mau dikemanakan mereka itu, lha wong dari keluarga miskin yang tentu tidak mungkin bisa bersekolah di swasta karena factor biaya, kalau fenomena ini terus dibiarkan, berarti pemerintah tidak berhasil memberantas kebodohan,” protes politisi asal partai Hanura ini.

Melihat kondisi yang terjadi, Sugito meminta kepada pemerintah, baik yang di daerah maupun di pusat untuk mulai memberikan solusi, utamanya untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang ingin mendapatkan pendidikan. “saya minta kepada pemerintah daerah dan pusat, untuk segera memberikan solusi secara cepat, karena hal ini menyangkut hak warga dan nasib calon siswa, utamanya yang berlatar belakang keluarga tidak mampu,” tandasnya.

Menurut Sugito, solusi yang paling tepat dengan cara membuat seluruh sekolah negeri menjadi tempat

Sugito

sekolah siswa yang berasal dari keluarga miskin, sementara yang berasal dari keluarga mampu di arahkan untuk mengenyam pendidikan di sekolah swasta. “Sekolah milik pemerintah di Surabaya itu jumlahnya tidak banyak, bahkan lebih banyak swasta meskipun kondisinya masih banyak yang memprihatinkan, maka menjadi tugas pemerintah untuk memberdayakan sekolah swasta ini dengan kemampuan APBD dan APBN, dengan demikian sekolah negeri tidak lagi menjadi favorit, karena berlabel sekolah untuk warga miskin,” gagasanya.

Gagasan yang disampaikan Sugito ini ternyata sudah lama diterapkan di sejumlah Negara maju seperti di Belgia, Nederland, Luxemberg (Benelux). Kini warga Negara ini justru menghindari anaknya bersekolah di sejumlah sekolah negeri karena tidak ingin di cap sebagai keluarga yang berstatus miskin. Q gat*