Dari 38,6 juta penduduk Jatim, 800 ribu pengangguran, yang usia produktif 14,19 persen. Mereka perlu didorong, salah satu upaya memanfaatkan potensi laut, maka rumput laut menjadi industri baru,”
HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 8
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo
Selasa Pon, 14 APRIL 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
14 APRIL 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00
Memimpin Musrenbang Provinsi Jatim Tahun 2015 di Grand City Surabaya
Wagub H Saifullah Yusuf 08.00 09.00 18.00
Membuka Rakor BKPM se-Indonesia di Hotel JW Marriott Surabaya Menghadiri Musrenbang Provinsi Jatim Tahun 2015 di Grand City Surabaya Tahlil Tiga Hari Ibunda Gus Sobih di PP Darul Ulum Peterongan Jombang
Bukan Penentu Kelulusan, Siswa Mulai Remehkan UN Berbagai Kendala Teknis Warnai Pelaksanaan UN CBT Dindik Jatim, Bhirawa Ketegangan yang terjadi setiap pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tidak terlihat pada diri peserta tahun ini. Siswa lebih santai menghadapi UN di hari pertama, Senin (13/4) kemarin. Saking santainya, mereka bahkan datang lebih lambat dari jadwal yang seharusnya ditentukan.
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00
Menghadiri Musrenbang Provinsi Jatim Tahun 2015 di Grand City Surabaya
Risma Belum Diajak Bicara Megawati Soal Pilkada Surabaya, Bhirawa Pencalonan Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya untuk periode kedua masih menjadi tekateki. Hingga saat ini PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama, belum memutuskan apakah akan kembali mengusung wali kota berprestasi itu maju dalam Pilkada 2015 mendatang. Dalam konfrensi cabang PDIP Surabaya, Risma ditolak para kader karena dianggap kurang berkontribusi terhadap partai. Meskipun begitu, banyak analis politik menyebut Risma akan kembali dijagokan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Terakhir, Risma melewatkan beberapa hari mengikuti Kongres PDIP di Bali. Namun, ia mengaku belum ada pembicaraan apapun dengan Megawati karena padatnya agenda. “Nggak sempet lah, orang acaranya mepetmepet,” ujarnya sambil tertawa saat dijumpai wartawan usai melakukan sidak Ujian Nasional (UN) di Surabaya, Senin (13/4). Di Surabaya, sikap diam sang Wali Kota soal Pilkada telah membuat suasan politik penuh dengan spekulasi. Kalangan partai, melalui media massa, kerap meminta Risma untuk angkat bicara soal pencalonannya. Pernyataan sikap Risma hingga kini sangat dinanti, dan dipercaya dapat mengubah konstelasi politik secara drastis.
Keterlambatan siswa dalam jumlah besar nyaris tak pernah ditemui pada UN di tahun-tahun sebelumnya. Namun tahun ini, keterlamtrie diana/bhirawa Peserta UN CBT di SMA Al Hikmah Surabaya terlihat tidur batan siswa seakan menjadi pemandangan biasa. Di di depan monitor saat ujian berlangsung, Senin (13/4).
Siap Dampingi Saiful Illah SEBAGAI seorang kader partai, mantan anggota DPRD Jatim, Feriyal Naftalin siap
Feriyal Naftalin
ditem patkan di mana saja. Pun saat diminta partai untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo. Kebetulan Fey, panggilan akrab Feriyal ini diminta mendampingi Saiful Illah yang akan maju kembali dalam Pilkada Sidoarjo akhir Desember 2015 ini.
Sentil..
ke halaman 11
PKB Presiden diminta konsisten siapkan kader muda disandingkan Saiful Ilah Jangan Bisa nggak ya?muda, tapi kapabel, inovatif dan memiliki visi jelas hanya Bina Fluktuasi harga BBMtambahan sulitkan masyarakat Marga ajukan anggaran Jangan Juga ekonomi duniaanggaran, usaha hanya dan nambah realisasi di lapangan yang penting Mundur Ikut UN karena menikah Kades Butuh ‘ijazah‛ masajuru depan penganiaya pengairan dituntut tiga bulan penjara Pemimpin berwatak preman kok bisa kepilih
SMAN 10, rombongan sidak Dindik Jatim melihat secara langsung siswa yang terlambat datang ke sekolah. Ada sekitar sepuluh siswa datang tergopoh-gopoh
Ujian Kejar Paket C Semrawut
Risma Pastikan UN Surabaya Aman dan Lancar
Buka Dapur Umum Korban Banjir Bandang
ke halaman 11
ke halaman 11
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman melihat para siswa yang terlambat datang di SMAN 10 Surabaya di UN hari pertama, Senin (13/4).
ke halaman 11
Bojonegoro, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro membuka dapur umum bagi warga lima desa di Kecamatan Gondang yang menjadi korban banjir bandang. “Dapur umum dibuka di satu lokasi di Kecamatan Gondang mulai hari ini (kemarin) untuk membantu warga korban banjir bandang yang masih belum bisa bekerja,” jelas Kasi Sarana dan Logistik BPBD Bojonegoro MZ Budi Mulyono di Bojonegoro, Senin (13/4). Selain membuka dapur umum, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan berbagai kebutuhan bagi warga korban banjir bandang, mulai selimut, paket sembako, juga yang lainnya.”Kami menyiapkan paket sembako sedikitnya 495 paket, sesuai jumlah data warga yang menjadi korban banjir bandang,” tambahnya. Sesuai data yang diterima BPBD, lanjut dia, banjir bandang melanda Desa Krondonan, Sambongrejo, Senganten, Gondang, dan Pragelan, di Kecamatan Gondang, Minggu (12/4) sekitar pukul 19.00. Banjir bandang yang berlangsung satu jam lebih dengan ketinggian berkisar 1-1,5 meter, menerjang 495 rumah warga di lima desa, di antaranya, sebanyak empat rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang dan 478 rumah ringan.
ke sekolah melalui parkiran motor di samping sekolah. Para siswa itu datang sekitar pukul 07.45, padahal jadwal UN sudah dimulai pukul
PELAKSANAAN Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket C benar-benar semrawut. Betapa tidak, puluhan siswa yang seharusnya
tiba di tempat ujian pukul 13.30 ternyata molor. Hal ini pun sontak membuat gugup panitia ujian ketika mendapati rombongan Dinas Pendidikan trie diana/bhirawa
Peserta ujian kejar paket C di SMPN 26 Surabaya, Senin (13/4). Ada 25 siswa dari sekolah internasional yang ikut ujian paket di sekolah ini untuk mendapatkan ijazah kesetaraan.
66 Rumah di Jabon Disapu Puting Beliung Sidoarjo, Bhirawa Kawasan Sidoarjo tepatnya di Dusun Bangunsari Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon diterjang angin puting beliung. Akibatnya, 5 orang luka-luka, sedikitnya 66 rumah disapu angin. Lima orang yang mengalami luka, 2 orang dibawa ke Puskesmas Kecamatan Jabon, 2 orang dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong dan 1 orang lagi luka berat dibawa ke RSUD Sidoarjo. Sambil menunggu bala bantuan, warga desa melakukan kerja bakti untuk memperbaki rumah yang rusak. Puluhan rumah warga utamanya di RT 9 RW 5 Dusun Bangunsari tersebut banyak yang rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi. “Kejadiannya sangat cepat, kira-kira hanya lima belas menit pada Minggu (12/4) sore,” tutur Sarti , warga setempat, Senin (13/4) kemarin. Dituturkannya, Minggu petang sebelum turun hujan lebat, tibatiba muncul angin puting beliung dengan suara menderu-deru. Kondisi ini membuat warga ketakutan sehingga lari ke jalanan. Tiba-tiba atap rumah berterbangan dan banyak pohon yang tumbang. “Saya
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Saiful Ilah dan Wakilnya MG Hadi Sutjipto saat mengunjungi rumah korban angin puting beliung di Jabon dan selanjutnya menyerahkan sembako kepada warga, Senin (13/4).
kebingungan dan juga ketakutan disapu angin yang begitu kencang dan berputar-putar. Saya pegang anak saya yang tengah hamil muda, saya takut terjadi sesuatu pada kandungannya sebab ia tibatiba pingsan,” jelasnya. Setelah angin bertiup keras
tak seberapa lama turun hujan lebat sehingga ia basah kuyup dan rumahnya kebanjiran karena genteng atap rumahnya banyak berterbangan sehingga air hujan langsung masuk rumah.
ke halaman 11
(Dindik) Jatim yang melakukan inspeksi mendadak. Peristiwa ini terjadi di salah satu lokasi ujian kejar paket C, yaitu SMPN 26 Surabaya. Melihat rombongan sidak, para siswa pun segera dimasukkan panitia ke ruang
ke halaman 11
Remunerasi Pemprov Telan Rp 1,7 Triliun Pemprov, Bhirawa Rencana Pemprov Jatim yang segera menggulirkan sistem remunerasi ternyata menghabiskan anggaran triliunan rupiah. Berdasarkan estimasi hitungan sementara, remunerasi yang bakal berlaku efektif mulai Januari 2016 menghabiskan anggaran Rp 1,7 triliun. Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menuturkan dalam sistem remunerasi, pegawai akan mendapatkan Tappres (Tambahan Penghasilan Prestasi). Untuk membantu kelancaran pemberian Tappres, saat ini sedang dikembangkan sistem aplikasi penghitungan Tappres yang terdiri dari pemberian Tappres berdasarkan persentase kehadiran, dan pemberian Tappres berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja. Menurut dia, besaran Tappres berdasarkan Kemendagri, untuk kelas jabatan terendah yaitu kelas jabatan 1 minimal Rp 1,5 juta, sedangkan kelas jabatan tertinggi yaitu kelas jabatan
ke halaman 11
Gunung Kelud Tetap Diproyeksikan Jadi Objek Wisata
Koordinasi dengan PVMBG, Fokus Perbaikan di Rest Area dan Infrastruktur Pemkab Kediri tetap memproyeksikan Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) menjadi objek wisata andalan di daerah ini dengan melakukan berbagai pembenahan, pasca erupsi pada 2014. Ervan, Kediri Keinginan untuk mengoptimalkan Gunung Kelud sebagai objek wisata diungkap oleh Pemkab Kediri. Apalagi selama ini arus kunjungan ke lokasi ini masih cukup tinggi, selain memberikan kontribusi PAD. “Kami sudah buat berbagai macam program pembenahan dan perbaikan di kawasan Gunung Kelud,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris di Kediri kemarin. Ia mengatakan, titik-titik yang akan diperbaiki di antaranya di kawasan rest area baik di bawah ataupun di dekat jalur puncak. Lokasi itu nantinya akan dilakukan berbagai pembenahan. Selain itu, perbaikan sejumlah infrastruktur seperti jembatan ataupun jalan yang
masih rusak juga menjadi prioritas. Tingkat kunjungan ke lokasi Gunung Kelud masih cukup tinggi, pasca erupsi pada 2014. Mereka ingin melihat langsung lokasi wisata gunung tersebut. Bahkan, saat ini, lokasi itu sudah mulai sejuk. Sejumlah tanaman sudah lebih berkembang, termasuk sejumlah bibit yang sudah disebar. Menurut dia, kunjungan wisatawan masih cukup tinggi, bahkan sampai ribuan saat akhir pekan ataupun hari libur besar lainnya. Mereka berkunjung ke Gunung Kelud dengan keluarga ataupun rekan, untuk berlibur serta menikmati pemandangan.
ke halaman 11
Pemkab Kediri bertekat mengoptimalkan Gunung Kelud sebagai objek wisata pasca erupsi. Selain arus kunjungan wisatawan masih tinggi, pengoptimalan ini untuk mendongkrak PAD.