Harian Bhirawa Edisi 13 Nopember 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kami bersyukur karena dalam persidangan DKPP memutuskan pengaduan tidak terbukti dan menolak pengaduan untuk seluruhnya,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 7

031-5615454

Anggota KPU Tulungagung Suyitno Arman SSos, MSi

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kamis Legi, 13 NOVEMBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

13 NOVEMBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo -

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 08.30 - 13.00 - 19.00

Menghadiri Acara tentang UMKM di Empire Palace Surabaya Apel Bencana BPBD di Bakorwil Bojonegoro Tahlil Almarhum KH Alawi di Sampang

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 08.30 - 13.00

Rapat Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa di Twin Hotel Rapat Pengarahan dan Pemantapan Persiapan Verifikasi Pelaksanaan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jatim di Ruang Brawijaya Kantor Gubernur Jatim.

PSK Lokalisasi Gude Ramairamai Ambil Uang Kompensasi Kab Madiun, Bhirawa Pasca penutupan lokalisasi Gude di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (10/11), para PSK yang mau dengan suka rela dipulangkan, ramai-ramai mendatangi kantor desa setempat untuk mengambil uang kompensasi, Rabu (12/11). Kasie Penyuluhan dan Bimbingan Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun Sugito menjelaskan setelah mengambil uang kompensasi,

 ke halaman 11

Memotivasi Ibu Hamil Lewat Fashion Show Batu, Bhirawa Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya untuk memotivasi para ibu hamil dalam menjaga kesehatan janinnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar lomba fashion show atau peragaan busana khusus ibu hamil di atas 7 bulan. Ada sekitar 15 ibu yang tengah mengandung ikut serta dalam peragaan busana yang digelar di halaman Dinas Kesehatan Kota Batu, Rabu (12/11). Dengan penuh percaya diri mereka berlenggaklenggok di atas catwalk, meskipun perut mereka dalam kondisi membuncit. “Peragaan busana ini menjadi salah satu dari sekian rangkaian acara dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke -50. Dan puncak acara kita selenggarakan pada hari ini (kemarin, red),”ujar Ketua Panitia HKN ke50 dr Susan.

anas/bhirawa

Para ibu hamil di Kota Batu saat beraksi dalam fashion show ibu hamil yang digelar di Kantor DInkes, Rabu (12/11).

 ke halaman 11

sudarno/bhirawa

Para PSK mengambil uang kompensasi sebesar Rp 3 juta/orang dari Pemprov Jatim, Rabu (12/11). Sedangkan 24 mucikari dan warga yang menggantungkan hidupnya di lokalisasi, masing-masing mendapat bantuan Rp 3 juta dan Rp 2 juta dari Pemkab Madiun.

Proses Pemecatan Anggota, KPU Sampang Tunggu Salinan Putusan DKPP Sampang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang masih menunggu salinan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait pemecatan anggotanya, Abdul Aziz Agus Priyanto. Abdul Azis Agus Priyanto terbukti memberikan keterangan palsu mengenai persyaratan administratif untuk mengikuti seleksi anggota KPUD Sampang periode 2014-2019. “Memang betul ada anggota kami yang dipecat, tapi sampai saat ini kami belum menerima salinan keputusan dalam sidang putusan dugaan

 ke halaman 11

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan KOTA MALANG ancang-ancang meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya. Ini setelah pemkot setempat memastikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang bakal segera dioperasikan pada 2015. Saat ini sedang dipersiapkan kelengkapan peralatan penunjang operasional RSUD. “Semua persiapan telah kita lakukan, perlengkapan dan tenaga medis sudah kita siapkan, jadi untuk dioperasikan pada 2015 sudah tidak ada masalah lagi,”ujar Wali Kota Malang Muhammad Anton di sela-sela Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Rabu (12/11). Dikemukakan dia, secara keseluruhan RSUD Pemkot Malang

 ke halaman 11

Muhammad Anton

Sentil..  KPU Tulungagung kembali lolos sanksi DKPP  Bisa untuk pelajaran agar bisa bekerja profesional  Indonesia ajak tingkatkan perdagangan intra ASEAN  Kerjasama yang adil, jangan mau jadi target pasar mereka saja  Pelecehan seks, oknum PNS terancam dipecat  Setuju agar ada efek jera untuk PNS yang lain

Toleransi 1 Bulan, Tak Diindahkan Dikosongkan 120 Penghuni Rusunawa Gunungsari Nunggak Bayar

Pemprov, Bhirawa Dari 268 penghuni Rusunawa Gunungsari Surabaya, ternyata sebanyak 120 penghuni masih menunggak pembayaran baik sewa, listrik, dan air. Sebenarnya pihak pengelola rusunawa sudah mengingatkan berulang kali agar segera melunasi pembayaran baik secara tunai maupun mencicil, namun mereka tak mengindahkan. Terhitung, sejak dua tahun Rusunawa Gunungsari diresmikan, total tunggakan penghuni sudah mencapai Rp 600 juta. Padahal, harga sewa yang diberikan pada para penghuni dinilai lebih murah dibandingkan rusunawa lainnya di Surabaya. Tarif sewa bulanan bagi peng-

huni, untuk lantai dasar ditetapkan sebesar Rp 235 ribu, lantai II Rp 215 ribu, lantai III Rp 195 ribu, lantai IV Rp

175 ribu, dan lantai V Rp 156 ribu. Tarif ini belum termasuk penggunaan listrik dan air. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Jatim Gentur S Prihantono melalui Kasie Perumahan, Perkotaan, dan Pedesaan, Aru Siswandi menjelaskan pihaknya bersama Satpol PP Jatim kini tengah melakukan pendataan sekaligus mengingatkan kembali pada para penghuni untuk meRUSUNAWA menuhi kewa-

GUNUNGSARI

 ke halaman

Pembangunan Taman Terbesar se-Surabaya Terus Dikebut Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya semakin gencar membangun taman-taman yang berada di tengah kota maupun pinggiran. Melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, kota terbesar kedua ini juga tengah mem-

bangun taman di lahan bekas TPA Keputih. Taman yang digadang-gadang terbesar se-Surabaya – seluas 8,4 hektare- rencananya berkonsep ta-

man penuh bunga. Kini, pembangunan taman yang terletak di

 ke halaman 11

Diundang DPR, 21 Negara Sharing MDGs Surabaya, Bhirawa Dihadiri 21 negara Asia dan Timur Tengah, Ketua DPR RI membuka sidang delegasi parlemen yang dihadiri oleh 20 negara di kawasan Asia Pasifik untuk membahas Parliamentary Event on MDGs (Millenium Development Goals) Acceleration and Post-2015 Agenda yang digelar oleh DPR RI di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (12/11). Negara yang hadir di

antaranya Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, India, Iran, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Maldives, Mongolia, Pakistan, Papua New Guinea, Philipina, Tonga dan Vietnam. Ketua DPR RI Setyo Novanto ditemui usai pembukaan MDGs mengatakan bahwa waktu pencapaian MDGs hanya tersisa 415 hari dan

 ke halaman 11

Pilkada Serentak Diharapkan Selesai Desember 2015 Jakarta, Bhirawa Kemendagri siap mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Pilkada serentak pada 2015. Namun, pemerintah menginginkan semua tahapan selesai termasuk pelantikan pada Desember 2015. “Kalau mau, ya Desember serentak dilantik. Memang KPU minta dipertimbangkan waktunya seandainya terjadi putaran kedua, tapi kami berharap sebaiknya 2015 semuanya selesai,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo di kantornya di Jakarta, Rabu (12/11). Menurut dia, unsur keserentakan itu akan

gegeh/bhirawa

Salah satu pekerja sibuk mengecek pembangunan air mancur berbentuk perahu di taman terbesar seSurabaya yang dibangun di eks TPA Keputih, Rabu (12/11).

 ke halaman 11

Undang-undang dengan Huruf Braille dan Audio Karya Mahasiswa UMS

Membuka Mata Penyandang Tuna Netra Lebih Melek Hukum Keterbatasan memahami hukum menjadi salah satu faktor munculnya diskriminasi terhadap penyandang disabilitas,khususnya bagi tuna netra. Produk-produk hukum seperti Undang-Undang (UU), UUD 1945 dan regulasi lainnya yang hanya tersedia dalam bentuk tulisan menjadi sebabnya. Kondisi ini menarik minat empat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuat refrensi hukum bagi penyandang tuna netra. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Sudah dua tahun ini, Satria Unggul, mahasiswa semester VII Fakultas Hukum UMS memperhatikan seluk beluk kehidupan penyandang disabilitas. Terutama mereka yang tuna netra. Dalam dunia pendidikan, penyandang tuna netra sudah cukup mendapat perhatian khusus. Literasi seputar pelajaran sudah banyak tersedia menggunakan huruf braille. Sehingga mereka pun dapat memahaminya dengan baik. Sayangnya, hal itu tidak berlaku di bidang hukum. Aturan perundang-

undangan yang dapat dimengerti penyandang tuna netra dengan menggunakan huruf braille nyaris tak pernah ditemui. Termasuk payung hukum untuk melindungi hak-hak kaum difabel itu sendiri. “Bagaimana jadinya jika payung hukum yang melindungi hak kaum difabel ternyata tidak dipahami kaum difabel hanya karena mereka tidak dapat membacanya. Kan percuma,”

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Satriya Unggul dan Saleh Ibrahim menunjukkan dua karyanya berupa undangundang yang ditulis menggunakan huruf braille dan dalam bentuk rekaman audio di laboratorium hukum UMS.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.