Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
’Wali kota harus ajak Organda duduk bersama kembali dalam merumuskan tarif Angkot pasca turunnya harga BBM,’’
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 5
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani
Senin Legi, 12 JANUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
12 JANUARI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo -
Di Ruang Kerja
Wagub H Saifullah Yusuf
- 19.00
Di Ruang Kerja Menghadiri Acara Maulid Nabi di PP Abdullah Umar Pasuruan
Sekdaprov H Akhmad Sukardi -
Di Ruang Kerja
Desak Pemkot Realisasikan Jalur Alternatif Sisir-Pandanrejo
Ratusan Pejabat Fungsional Pemprov Resah Akibat Jenjang Kepangkatan Macet Pemprov, Bhirawa Ratusan pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Jatim resah. Penyebabnya, jenjang kepangkatan dan golongan para abdi negara ini macet. Sedangkan aturan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) tidak jelas dan membingungkan.
Batu, Bhirawa Berkembangnya sektor pariwisata di Kota Batu belum diimbangi dengan perbaikan infrastruktur jalan. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi Kepala Polisi Resor (Polres) Batu AKBP Windiyanto Pratomo, dalam membuat program untuk satu tahun ke depan. Untuk itu ia meminta Pemkot Batu segera merealisasikan pembuatan jalan alternatif. Keberadaan jalur alternatif ini sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Wisata. Kebutuhan ini semakin mendesak ketika datang masa liburan. Dan untuk saat ini yang paling memungkinkan adalah anas/bhirawa merealisasikan pemAKBP Windiyanto Pratomo buatan jalan alternatif dari Jalan Sutan Hasan Halim di Kelurahan Sisir tembus ke Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. “Syukur jika rencana Pemkot Batu untuk membuat jalan alternatif baru yakni dari Jalan Sutan Hasan Halim di Kelurahan Sisir tembus ke Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji segera terealisasi. Sehingga penumpukan kendaraan di jalur utama
Malang, Bhirawa Pemkot Malang memastikan jika operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang akan dilakukan pada 2015 ini. Hanya saja momen yang tepat beroperasinya RSUD ini akan dilakukan pada 1 April bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-101. Namun demikian, saat ini persiapan sarana dan prasarana untuk pengoperasian RSUD sudah mencapai 80 persen. Bahkan Pemkot Malang telah menunjuk direktur dan jajaran struktural organisasi RSUD Kota Malang pada saat mutasi pejabat awal pekan kemarin. Direktur RSUD Kota Malang Husnul Muarif mengutarakan jika bangunan fisik RSUD Kota Malang sudah selesai 100 persen. Persiapan sarana penunjang pengoperasian RSUD masih mencapai 80 persen. Termasuk peralatan dan tenaga di RSUD. Secara umum sarana RSUD sudah tidak ada persoalan. Tempat tidur pasien sebanyak 50 unit sudah siap. Kekurangannya, sedikit pada tiap bagian. Seperti peralatan di ruang operasi dan di laboratorium masih perlu ditambah. “Kalau yang lainnya sudah beres semua, jadi kekurangan-
ke halaman 11
Percaya Hukum Karma MESKI saat ini posisinya dekat dengan kekuasaan di Pemkab Sidoarjo, tapi pejabat berbintang Aquarius ini mengaku anti meremehkan orang lain yang posisinya berada di bawahnya. Filosofinya seribu teman dianggap masih kurang, tapi satu musuh dirasa sangat banyak. Dalam kehidupan, pria kelahiran Sidoarjo, 24 Februari 1967 ini sangat percaya dengan adanya hukum karma. Siapa menabur kejelekan, pasti akan menuai b u a h yang jelek pula. ‘’ Insya Allah
ke halaman 11
Drs Imam Mukri Afandi MSi
Sentil.. Banyak ranjau paku, jalan kota di Bumi Wali tidak aman Banyak orang gelap mata saat hidup makin sulit Wali Kota harus tetapkan SK Tarif Angkot Bingung netapkan kalau harga BBM naik turun Prajurit ‘AirAsia‛ Terima Kenaikan Luar Biasa Lain kali kalau membantu jangan pamrih
dahulu. Namun jatah untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan jabatan fungsional tersebut sangat minim. Sehingga banyak pejabat fungsional yang seharusnya pangkat dan golongannya naik jadi tersendat. Kepala Badan Kepegawa-
ian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Dr H Akmal Boedianto MSi mengatakan, keputusan pemerintah pusat yang mewajibkan para PNS yang akan menduduki jabatan fungsional harus mengikuti
ke halaman 11
trie diana/bhirawa
Gubernur Dr H Soekarwo saat memberikan pengarahan pada PNS. Saat ini para pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Jatim resah karena jenjang kepangkatan dan golongan macet karena ketidakjelasan aturan dari Kemenpan dan RB.
ke halaman 11
RSUD Beroperasi Saat HUT Kota Malang
Berdasarkan informasi yang berhasil digali di lingkungan Pemprov Jatim, pemerintah pusat saat ini memang mewajibkan para PNS yang akan menduduki jabatan secara fungsional untuk menjalani pelatihan dan pendidikan terlebih
Hadapi Pilkada Jatim 2016, Pemprov Siapkan 18 Pjs Cetak Tenaga Terampil,
Dr H Akhmad Sukardi MM
DPRD Jatim,Bhirawa Rencana Pemprov Jatim untuk menyiapkan Penjabat Sementara (Pjs) eselon II dalam waktu dekat ini menyusul semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada di 18 kab/ kota di Jatim dibenarkan oleh Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM. Nantinya para Pjs ini akan mengisi kekosongan jabatan di daerah hingga
terpilih bupati/wali kota definitif. Sebagaimana keputusan Kemendagri, pemilihan bupati/wali kota di 18 daerah akan digelar serentak pada 2016. Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM mengakui pihaknya tengah menyiapkan sejumlah pejabat pengganti itu. Sementara nama-namanya masih terus digodok. “Kita sedang godok na-
ma-namanya. Tapi siapa nanti yang akan diperintahkan untuk menjadi Pjs itu menjadi kewenangan gubernur,” ujar Sukardi, Minggu (11/1). Sukardi menjelaskan siapa saja bisa ditugaskan menjadi Pjs selama yang bersangkutan duduk di eselon II, baik sebagai kepala biro, kepala ba-
ke halaman 11
GTT Surabaya Keluhkan Gaji di Bawah UMK Dindik, Bhirawa Belum semua kesejahteraan guru di Surabaya mendapat jaminan, baik dari pemerintah maupun pihak sekolah. Khususnya bagi sejumlah Guru Tidak Tetap (GTT) yang hingga kini penghasilannya masih jauh di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Surabaya yang ditetapkan Rp 2.710.000. Kenyataan ini jelas tidak sesuai dengan Perda Surabaya Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Seperti diungkapkan Fatih Rahmad, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Dimas Anggara, guru olahraga dan Mochammad Saifudin, guru PAI dan Pramuka yang sekarang ditempatkan di Tata Usaha di SDN Kalirungkut I/264 Surabaya. Fatih dan Dimas telah menjadi GTT sejak 2011, sedangkan Saifudin sejak 2009. Ketiganya
ke halaman 11
Alokasikan Rp 42 Miliar untuk Bangun BLK Malang, Bhirawa Pemkot Malang menyiapkan dana Rp 42 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) untuk membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) guna mempersiapkan tenaga kerja andal dan memiliki keahlian. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang Kusnadi mengatakan kalau dananya memang dari DBHCT, sedangkan lahannya sudah disiapkan seluas tiga hektare di kawasan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang. “BLK ini nanti bakal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk memudahkan peserta latihan, seperti asrama, gedung pertemuan, gedung praktik lapangan dan gedung serba guna. Pada saat gedung BLK ini sudah jadi dan dioperasikan, kami
ke halaman 11
6 Orang Jadi Tersangka Kredit PNS Fiktif Rp 12 M
Proses belajar mengajar di SDN Kalirungkut I/264. Hingga kini ada beberapa GTT di sekolah tersebut yang digaji di bawah UMK. Dindik Surabaya menilai kejadian ini karena kesalahan sekolah yang nekat mengangkat tenaga honorer meski sudah ada larangan.
Sidoarjo, Bhirawa Setelah melakukan pengumpulan data dan pengumpulan beberapa keterangan (Puldata dan Pulbaket), Kejaksaan Negeri Sidoarjo telah mendapatkan alat bukti untuk menetapkan 6 orang sebagai tersangka. Keenam orang ini diduga terlibat pemberian fasilitas kredit fiktif oleh bank BUMD milik Pemkab Sidoarjo, PT BPR Bank Delta Artha senilai Rp 12 miliar lebih. Enam orang tersebut adalah Muchammad Amin selaku Direktur Utama pada 2006 s/d April 2012. Ratna Wahyuningsih selaku Direktur Utama pada 2012 s/d 2014 Bank
ke halaman 11
Sekretaris Dindik Jatim Sucipto Sandang Gelar Doktor
Satu Paku di Padel, Tandai Kelulusan ‘Sangat Memuaskan’ Sesibuk apapun pekerjaannya, belajar tetap jadi kegiatan yang diprioritaskan. Yah, itulah Sucipto, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim yang telah berhasil menyandang gelar barunya sebagai Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Tak sekadar lulus, nilai sangat memuaskan pun diraih berkat disertasinya tentang implementasi kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan di Kabupaten Gresik. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Di hadapan sepuluh guru besar Untag Surabaya, Sucipto menundukkan kepala. Bukan karena malu, tapi suasana khidmat yang tercipta lewat iringan lagu berjudul Padamu Negeri saat itu. Prosesi ini menjadi sejarah baru dalam hidup Sucipto. Setelah mendapat tanda kelulusan sebagai doktor dari Rektor Untag Surabaya, lalu dilanjutkan memaku satu tanda di tongkat padel
wisuda. “Lega sudah, kewajiban akademik bisa dituntaskan,” tutur Cip, sapaan akrab Sucipto usai mengikuti sidang doktor di Untag Surabaya. Keberhasilan itu, diakuinya tidak dicapai dengan mudah. Maklum, setumpuk disertasi harus dikerjakan dengan setengah waktu yang tersisa dari segudang tugas kedinasan. Tidur lewat
ke halaman 11
Rektor Universitas 17 Agustus Surabaya Prof Ida Ayu Brahmasari (kiri) menyerahkan tanda kelulusan sebagai doktor kepada Sekretaris Dindik Jatim Dr Sucipto MSi.