HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Kalau ada surat masuk dari wali murid yang menerangkan ada permainan itu, akan saya panggil Kadiknas dan kepala sekolahnya,’’
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 5
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Mahmud Untung
Selasa Wage, 11 MARET 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
11 MARET 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00 13.00
Tolak Kenaikan Harga Tiket, GMPPI Demo TNBTS Wisata Perhutani Tak Terpengaruh
Rakor Bidang Perekonomian Provinsi se-Indonesia di Hotel Meritus Mendampingi Kunjungan Kerja Presiden SBY
Wagub H Saifullah Yusuf 07.00
ke Jakarta
Malang, Bhirawa Rencana kenaikan tiket masuk wisata di kawasan Gunung Bromo mulai 1 Mei 2014 ditentang banyak pihak.
Sekdaprov Achmad Sukardi 09.00
Pelaku wisata di Kota Malang kemarin protes dengan kenaikan tiket masuk ini dengan mendatangi Kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di
Malang, Senin (10/3). Penggiat wisata yang tergabung da-
ke halaman 11 m taufik/bhirawa
Pembinaan Pembekalan Bimtek BPPD di Hotel Utami.
Penggiat wisata yang tergabung dalam organisasi Gerakan Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia (GMPPI) protes kenaikan tiket masuk ke kawasan Bromo Tengger Semeru, Senin (10/3).
Hasil Ekspos Tunggu Persetujuan Kajati Kejati, Bhirawa Setelah menetapkan tersangka pada kasus dugaan penyimpangan dana hibah Pemkot Surabaya di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Kejati Jatim memastikan untuk mengekspos siapa saja tersangkanya masih menunggu persetujuan dari Kepala Kejati (Kajati) Jatim. “Penetapan tersangka baru akan kami laporkan dalam ekspos bersama pimpinan. Dan harus tunggu persetujuan Kajati. Sabar dululah, pasti akan kami beritahukan,” ujar Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim Mohammad Rohmadi kepada wartawan, Senin (10/3). Dijelaskannya, ekpos tersangka bisa diberitahukan setelah Kajati Jatim menyetujui berkas penyidikan. “Besok saja lah (hari ini, red) kalau rekan-rekan ingin tahu hasilnya. Sebab atasan sendiri baru teken berkas penyidikan setelah hasil ekspos,” ungkap mantan Kasi Intel Penajam Kaltim itu. Sebelumnya, Kajati Arminsyah menuturkan, pada Rabu (5/3) lalu pihaknya bersama penyelidik telah melakukan gelar perkara atas kasus itu. Dari
ke halaman 11
biro humas setdaprov jatim
Pakde Karwo saat menyampaikan sambutannya dalam Rakor Forpimda Jatim di Grand City Surabaya.
Jelang Pemilu, Gubernur Kumpulkan Kapolsek dan Danramil se-Jatim Pemprov, Bhirawa Jelang Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, Mhum mengumpulkan seluruh Kapolsek dan Danramil se-Jatim. Selain itu, seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jatim juga turut diundang gubernur untuk mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur di Grand City Surabaya, Senin (10/3). Gubernur Soekarwo menuturkan, tujuan diadakannya rapat akbar ini dalam rangka penciptaan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pemilihan legislatif. Sehingga perlu diantisipasi sedini mungkin dengan koordinasi yang baik sesama anggota Forkopimda provinsi, kabupaten/kota, sampai kecamatan,
Para wisatawan lokal menikmati keindahan alam Gunung Bromo dari Bukit Kingkong di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (10/3).
Dinas Pendidikan Coret 15 Siswa SMK Ikut UN Kota Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 15 siswa SMK Putra Bangsa Kota Mojokerto dipastikan tidak bisa ikut Ujian Nasional (UN) tahun ini. Pasalnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mencoret mereka dari Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN. Yang mengejutkan, yang mengganjal mereka menjadi peserta UN yakni Dinas Pendidikan, padahal Kota Mojokerto sudah mencanangkan sebagai Kota Pendidikan dan wajib belajar12 tahun. “Secara administratif semua persyaratan untuk mengikuti UN kami penuhi. Sesuai syarat yang diatur kami sudah menyerahkan persyaratan untuk masuk Daftar Nominasi Sementara (DNS), di antaranya data-data buku induk, dan rapor. Tapi Dinas Pendidikan
BUDAYAWAN Sujiwo Tedjo selama ini dikenal suka bicara ceplas-ceplos. Kali ini yang menjadi target kritik adalah Bupati Jombang Nyono Suharli. Kritik disampaikan dalam acara ‘Rembuk Rasa Anti Korupsi’ di salah satu hotel di Kota Santri akhir pekan lalu. Kritik itu bermula saat Sujiwo menyaksikan tulisan yang dibuat oleh Bupati Jombang di spanduk warna putih yang dipasang di dalam ruangan tempat kegiatan berlangsung. D a l a m spanduk itu, bupati yang juga Ketua Partai
ke halaman 11
Sujiwo Tedjo
Sentil..
WNA belum minat jadi peserta BPJS Kualitas pelayanan kesehatan kalau jauh sih
Liponsos Surabaya alami overload Kerja pemerintah jangan abal-abal
Cabai sulit didapat, terpaksa beli cabai busuk Penyakitpun menanti
UN cenderung subyektif. “Dugaan pribadi saya, ini kesengajaan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto dan persaingan SMK swasta lainnya sehingga banyak siswa kami digagalkan ikut UN,” ujar Agus mencoba menganalisa. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Hariyanto menepis tudingan sengaja memangkas peserta UN dari SMK Putra Bangsa. “Kita sudah kasih kesempatan perbaikan data siswa, buku induk , rapor dan lainnya. Tapi sampai batas waktu yang ditentukan pihak
dan Kebudayaan menyatakan tidak memenuhi syarat sehingga dari 23 siswa yang kami usulkan, hanya 8 yang masuk DNT peserta UN,” kata Kepala SMK Putra Bangsa Agus Ubaidillah, Senin (10/3). Agus pun mensinyalir, digagalkannya 15 siswanya mengikuti
ke halaman 11
Jamur Serang Ribuan Hektare Pohon Kakao di Jatim Dinas Perkebunan Kerahkan Tenaga Pendamping
ke halaman 11
Kritik Bupati Jombang
hilmi/bhirawa
Potensi Kakao di Jatim
Luas lahan saat ini : 65.000 hektare Produksi 2013 : 32 ribu ton biji kering Target produksi 2014 : 35 ribu ton biji kering Target pengembangan lahan : menjadi 100.000 hektare pada 2019 Daerah penghasil kakao : Banyuwangi, Jember, Malang Luas terserang jamur saat ini : sekitar 1.000 hektare, luas lahan bisa bertambah Dampak serangan jamur : - Produktivitas kakao anjlok hingga 20% Harga kakao menurun tajam, dari Rp 27.500 per kg menjadi Rp 12 ribu per kg
Pemprov, Bhirawa Jamur menyerang pohon kakao di sejumlah daerah di Jatim. Diperkirakan 1.000 hektare lahan kakao terserang jamur ini, jumlah ini diperkirakan terus bertambah jika penyebaran jamur tidak dapat diatasi. Sementara itu Dinas Perkebunan Jatim siap mengerahkan pendamping untuk membantu membasmi penyebaran jamur di lapangan. “Dugaan sementara bukan virus, penyebabnya jamur. Selasa besok (hari ini, red) saya kirimkan tenaga pendamping ke daerah kantong kakao di
kariyadi/bhirawa
Kondisi pembelajaran siswa kelas III di SMK Putra Bangsa Kota Mojokerto, Senin (10/3).
Fitra Soroti APBN 2014
Kenaikan Anggaran PNS Rp 43,6 T Tak Wajar Jakarta, Bhirawa Kenaikan belanja PNS dalam APBD 2014 mulai disoal. Dengan kenaikan belanja pegawai yang mencapai Rp 43,6 triliun, pemerintah dinilai lebih memanjakan PNS dibandingkan untuk kesejahteraan masyarakat. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebutkan APBN 2014 tercatat memiliki anggaran sebesar Rp 1.816 triliun dan pada 2013 sebesar Rp 1.726 triliun. Artinya anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 90,5 triliun. Namun kenaikan anggaran 2014 banyak dialokasi untuk belanja rutin pemerintah pusat. Pada 2013, alokasi belanja rutin pemerintah
ke halaman 11
ke halaman 11
Di Biro Hukum, Himawan Dikeluhkan Anak Buah
Pemprov, Bhirawa Tidak ada asap jika tidak ada api. Pepatah tersebut layak ditujukan kepada Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim Dr Himawan Estu Subagijo SH, MHum yang kali ini mendapat sorotan dari banyak pihak. Betapa tidak, selama dia menjabat
Kepala Biro Hukum sejak 16 Januari 2014, anak buahnya banyak yang mengeluhkan perangainya yang dianggap kurang bagus untuk seorang pejabat eselon II. Himawan Estu dituding sering meminta-minta sesuatu kepada anak buahnya di luar fasilitas yang seharusnya.
Sumber di internal Biro Hukum Setdaprov Jatim mengaku mantan dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu pernah meminta dibelikan gadget terbaru berupa ipad. Mendapat perintah seperti itu, tentu saja diabaikan oleh anak buahnya,
ke halaman 11
Peraih Juara III ASEAN Preneurs Youth Leader Exchange (AYLE)
Sukses Bisnis Peminjaman Buku Online Usai Gagal Cari Kerupuk Kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Kata-kata sederhana namun sarat makna itu kenyataannya bukan sekadar motivasi. Bagi Rendy Aries Fajrin, kegagalannya mencari kerupuk di Singapura justru berbuah ide yang mengantarnya sebagai Juara III wakil Indonesia di ASEAN Preneurs Youth Leader Exchange (AYLE) pada akhir Januari lalu. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Cara Rendy dalam menemukan ide untuk memulai bisnisnya terbilang cukup unik. Dia yang kini berstatus sebagai mahasiswa di Institut Teknik Sipil (ITS) jurusan Teknik Industri, mengaku gagal mencari makanan favoritnya, yaitu kerupuk. Karena kegagalan itulah, dia kemudian berpikir membuat alat yang dapat memudahkan seseorang mencari makanan favoritnya. Dalam bisnis itu, dia dan kawan-
kawan satu tim menciptakan peminjaman makanan yang dikemas secara online. Percaya atau tidak, ide Rendy untuk menggagas usaha tersebut terbilang sangat unik. Kelangkaan kerupuk yang menjadi makanan favoritnya di Singapura, menjadi inspirasi pemuda asal Pasuruan itu memutuskan membuka bisnis peminjaman buku online.
ke halaman 11
Kreativitas mahasiswa ITS Surabaya menuai penghargaan internasional. Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Rendy Aries Fajrin berhasil meraih juara ketiga dalam ASEAN Preneurs Youth Leader Exchange (AYLE) di Singapura.