Harian Bhirawa Edisi 10 Oktober 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kami ingin mengurangi dan memanfaatkan sampah. Prinsipnya 3R (Reduce, Recycle, Reuse),”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 5

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab Banyuwangi Arief Setyawan

Jumat Pahing, 10 OKTOBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

10 OKTOBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 12.00

Memberikan Santunan Korban Kapal Pulau Raas Sumenep

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 16.00 - 18.30

Menerima Kedatangan Haji Kloter Pertama Pengukuhan Persatuan Hotel dan Restauran di Hotel Sahid

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00

Penandatanganan Hibah di Ruang Kerja

Sumur Mengering, Warga Didrop Air Bersih Kab. Madiun, Bhirawa Karena sumurnya mengering, warga 4 Rukun Tetangga (RT) di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, yakni RT 11 sampai 14 mendapat bantuan air bersih sebanyak dua tangki dengan kapasitas 4.500 liter tiap tangki dari Pemkab Madiun, Kamis (9/10).

 ke halaman 11

Surabaya Raih Penghargaan Internasional FutureGov 2014 Pemkot, Bhirawa Komitmen Pemkot Surabaya memberikan layanan kemudahan perizinan mendapat apresiasi internasional. Sistim perizinan daring (online) yang diberi nama Surabaya Single Window (SSW) diakui sebagai inovasi pelayanan publik terbaik kategori Future City versi lem-

baga internasional FutureGov. Penghargaan diserahkan pimpinan FutureGov Asia-Pasifik Joshua Chamber kepada Pemkot Surabaya yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya Antiek Sugiharti di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Kamis (9/10).

Pada kategori Future City, SSW menyisihkan nominator dari negara lain, di antaranya i-MEMS (Malaysia), Subang Jaya Municipal Council (Malaysia), NEA Haze (Singapura) dan HBD UEM (Singapura). Para nominator merupakan hasil

 ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjelaskan perizinan online. Komitmen Pemkot Surabaya untuk memberikan layanan kemudahan perizinan mendapat apresiasi internasional.

Soal Staf Ahli, Dewan Serahkan ke Mendagri sudarno/bhirawa

Pemkab Madiun memberikan bantuan air bersih kepada warga 4 RT di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kamis (9/10).

Prasasti Peninggalan Mataram Hindu Ditemukan di Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Sejumlah aktivis pemerhati budaya di Kabupaten Ponorogo menemukan tiga benda purbakala dengan bentuk berbeda-beda yang diduga merupakan prasasti peninggalan zaman Kerajaan Mataram Hindu.

 ke halaman 11

DPRD Jatim, Bhirawa Dimasukkannya tiga tenaga staf ahli untuk masing-masing fraksi dalam Perda Tatib Dewan masih menjadi tarik ulur di lingkungan DPRD Jatim. Mengingat dalam PP 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perda disebutkan jika setiap fraksi dibatasi hanya satu staf ahli. Karena itu, dewan menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Mendagri. Ketua DPRD Jatim A Halim Iskandar menegaskan memang dalam PP 16 Tahun 2010 menyebutkan hanya satu staf ahli di setiap fraksi. Namun dalam UU MD3 tentang MPR, DPR RI, DPD dan DPRD kab/kota

tidak membatasi adanya jumlah staf ahli. Karenanya, dicobalah untuk memasukkan tiga staf ahli dalam setiap fraksi dengan alasan masing-masing staf ahli menguasai tugas dan fungsi kedewan seperti di bidang legislasi,

pengawasan dan budgeting. ‘’Namanya kita berupaya kan tak ada salahnya. Ya, kita berdoa agar usulan kita diterima oleh Mendagri. Toh di sana jelas alasan setiap fraksi membutuhkan tiga staf ahli di antaranya terkait dengan tupoksi dewan sebagai legislasi, pengawasan dan budgeting. Yang jelas APBD Jatim tidak keberatan dalam menggaji mereka,’’tandas pria yang juga Ketua DPW PKB Jatim kepada wartawan, Kamis (9/10).

 ke halaman 11

Fransisca Maya

Sentil..  Pilwali 2015, KPU Kota tunggu keputusan pusat  Sabar, masih tarik ulur  DPW PPP siap pecat kader mbalelo  Internal partai konflik, mudah diadu domba  Tanamkan cinta makanan khas daerah  Selain nasionalisme, juga lebih sehat

Malang, Bhirawa Panjangnya antrean untuk menunaikan ibadah haji di Kabupaten Malang membuat sejumlah orang mendaftarkan anakanaknya yang masih berumur di bawah lima tahun untuk masuk di daftar antrian pemberangkatan ibadah haji. Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Ke-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Gubernur Tinjau Korban Kapal Tenggelam di Pulau Raas 24 Korban Ditemukan, 28 dalam Pencarian

Bangun Keakraban DI tengah kesibukan yang padat, momen-momen kebersamaan dan bermain bersama orang-orang tercinta seperti anggota keluarga maupun temanteman terkadang menjadi momen yang jarang dilakukan. Dalam situasi seperti ini, keberadaan gadget menjadi alat yang sangat diperlukan dalam menghadirkan sebuah kebersamaan dalam keluarga dan teman. “Dan cara untuk tetap menjalin keakraban dengan orang-orang yang dicinta dan sekarang menjadi tren adalah memiliki aplikasi video yang dipasang di gadget. Itu juga cara yang saya lakukan,” kata Head of Marketing

Antre 17 Tahun, Orangtua Daftarkan Balitanya Haji

Upaya pencarian korban KM Jabal Nur terus dilakukan. Hingga Kamis kemarin, jumlah korban yang ditemukan mencapai 24 orang dengan rincian delapan masih hidup dan 16 meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam tahap pencarian adalah 28 orang.

Pemprov, Bhirawa Turut berempati dalam musibah kapal tenggelam yang menimpa masyarakatnya, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum rencananya, Jumat (10/10) hari ini akan mengunjungi korban Kapal Motor (KM) Jabal Nur yang tenggelam di perairan Laut Jawa beberapa waktu lalu. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Supratomo. “Besok (hari ini), Pak Gubernur

dan rombongan akan naik helikopter langsung ke Pulau Raas, dan akan meninjau langsung kondisi terkini para korban. Pak Gubernur sangat perihatin atas terjadinya musibah ini,” kata Supratomo dikonfirmasi, Kamis (9/10). Dalam kunjungannya nanti, kata Supratomo, Gubernur Jatim akan memberikan santunan dan bantuan apa saja yang dibutuhkan baik korban

 ke halaman 11

Ketika Pabrik Gula Rafinasi Menguasai Pasar Indonesia

Nasib Petani Tebu Kini Tak Lagi Semanis Gula Seperti peribahasa hidup enggan, matipun tak mau, itulah nasib yang kini tengah menyelimuti seluruh petani tebu di Jatim. Kondisi ini tak lepas dari maraknya gula rafinasi yang beredar di masyarakat. Gula yang sebenarnya untuk konsumsi industri mamin, merembes terus ke pasaran. Akibatnya gula lokal yang harganya di tingkat distributor 8-11 ribu per kg, kalah bersaing dengan gula rafinasi yang harganya Rp 6.500 per kg. Siti Soelistyani, Kota Surabaya Dengan mata berkaca-kaca, Supardjo salah satu petani di wilayah Probolinggo mencoba mencurahkan isi hatinya yang sedang galau. Maklum sekitar Rp 500 juta uangnya belum terbayar oleh Pabrik Gula Wonolangan Probolinggo, karena memang tidak ada duit. Untuk melangsungkan kehidupannya sebagai petani tebu tidak dapat dia lakukan, karena tidak ada uang untuk mem-

beli bibit dan pupuk. Tidak itu saja, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan menyambung hidup dia terpaksa utang tetangga dan makan seadanya. “Kalau ini dibiarkan terus tanpa ada campur tangan pemerintah, entah bagaimana hidup saya dan

 ke halaman 11

siti soelistyani/bhirawa

Anggota dewan saat meninjau Pabrik Gula Wonocolo Probolinggo. Ribuan ton gula menumpuk di gudang karena tak terserap pasar, kalah dengan gula rafinasi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.