binder9jun21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Legi, 9 JUNI 2021

Gubernur Imbau Warga Tak Toron Pemprov, Bhirawa Tradisi toron alias mudik bagi warga Madura saat hari raya Iduladha diharapkan tidak dilakukan tahun ini karena peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura hingga memenuhi layanan kesehatan yang tersedia.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau, masyarakat Bangkalan saat Idu-

ladha ada tradisi toron untuk saat ini bisa menundanya. Sebab, suasana saat ini tidak cukup kondusif

untuk melaksanakan silaturahmi dengan cara bertemu secara langsung apalagi berkumpul-kumpul. “Mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat dan Covid-19 segera membaik. Untuk tradisi tertentu memang kita harus sabar dan menunda sementara,” ujar  ke halaman 11

Gubernur Khofifah bersama Menkes RI Budi Gunadi saat berkunjung memantau perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura dan juga menyaksikan pelaksanaan tes swab di Kabupaten Bangkalan, Selasa (8/6)

BNNP Jatim Gagalkan Peredaran 1,6 Kg Sabu Kemasan Teh

Dirujuk ke RSLI, 25 Pasien Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru Surabaya, Bhirawa Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya terus bertambah. Hal ini disebabkan adanya limpahan hasil penyekatan dan pemeriksaan di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan limpahan pasien baru dari Suramadu sebanyak 136 orang. Rinciannya terdiri dari 53 laki-laki dan 83 perem-

puan. “Itu hasil penyekatan dari Suramadu,” ujarnya, Selasa (8/6) kemarin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 pasien diduga terjangkit Covid-19 mutasi baru. Dugaan ini merujuk dari hasil pemeriksaan yang menunjukan CT value kurang dari 25.

Masuk Surabaya, Warga Madura Wajib Rapid Antigen Oky abdul sholeh/bhirawa

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo menujukan bb 1,6 kg sabu berkemasan teh di kantor BNNP Jatim, Surabaya, Selasa (8/6).

 ke halaman 11

MITRA AWALNYA H Hamid memilih fokus sebagai salah satu karyawan perbankan sebuah BUMN. Seiring berjalannya waktu, ia bersama isteri mulai memberanikan diri membuka usaha meski skalanya kecil-kecilan. Disela sela ada waktu luang, H Hamid pertama kali membuka usaha warung PKL di salah satu tempat di Situbondo. Meski usahanya kecil, ternyata memiliki prospek cerah untuk dikembangkan

Gubernur Imbau Warga Tak Toron - Eroma bein (dirumah saja) Dirujuk ke RSLI, 25 Pasien Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru - Yang lama belum tertangani, muncul yang baru Parkir Berlangganan Tapi Masih Dipungut Retribusi - Jukirnya gagal paham

dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara

Antraks Dapat Diobati dan Dicegah, Tetap Diwaspadai

 ke halaman 11

Suka Wirausaha Kuliner

Sentil

 ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Penyakit Antraks dapat diobati dan dicegah karena obat dan vaksinnya. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotika. Apabila diobati secara cepat dan tepat penderita bisa sembuh, sedangkan pencegahan dilakukan dengan vaksinasi. “Hal yang perlu diingat adalah Antraks dapat diobati dan dicegah. Indonesia sudah dapat memproduksi obat dan vaksin Antraks,” kata Plt Kepala Dinas Peternakan Jatim, Moch Gunawan Saleh, Selasa (8/6). Dikatakannya, kalau salah satu produsen vaksin Antraks adalah Pusvetma (Pusat Veterinaria Farma) Surabaya sebagai instansi di bawah naungan Kemente-

BNNP Jatim, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim kembali menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu ke wilayah Jatim. Sama seperti hasil tangkapan selama ini, sebanyak 1,6 kilogram sabu dari jaringan Jakarta ini dimasukkan ke dalam kemasan teh merk Guanyinwang. Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo menjelaskan, hasil ungkap barang bukti sabu ini didapat

H Hamid

“Sebanyak 25 orang dari 30 yang terkonfirmasi swab PCR positif, CT valuenya dibawah 25,” kata Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid.

 ke halaman 11

Ist

Petugas saat melakukan tes swab antigen ke penumpang kapal feri di Pelabuhan Kamal Bangkalan tujuan Surabaya, Selasa (8/6).

Surabaya, Bhirawa Terhitung sejak, Minggu (6/6), Satgas Covid-19 Kota Surabaya mewajibkan rapid antigen kepada seluruh warga Madura yang akan masuk ke Kota Pahlawan. Kebijakan tegas ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Surabaya, pasca kasus di Kabupaten Bangkalan meningkat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Bang-

kalan terkait upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Sebab menurutnya, Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga perlu adanya saling support antar pemangku kepentingan. “Surabaya, Bangkalan, Gresik, Sidoarjo kan satu kesatuan. Sehingga saat ini kita akan saling support untuk bagaimana di Bangkalan (kasus Covid-19) juga tidak naik, di Surabaya juga tidak naik.

Karena posisinya setelah dari Surabaya kan langsung ke seluruh Jatim,” kata Wali Kota Eri di sela memimpin penyekatan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6). Wali Kota Eri menyatakan, hal ini sebagaimana arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi (rakor) bersama yang berlangsung pada, Senin (7/6) malam. Berdasarkan hasil rakor itu, nantinya screening akan  ke halaman 11

ist

Tim kesehatan hewan melakukan pengobatan pada sapi yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Emak-emak di Probolinggo Kampanyekan Prokes

Tak Nyaman Melihat Warga Mulai Lalai Memakai Masker

Kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker semaking meningkat, sebab mereka juga takut terpapar virus Covid-19. Bahkan mereka tidak ragu lagi untuk menegur warga yang tidak memakai masker. Wiwit Agus P, Kabupaten Probolinggo

Sekitar 30 emak-emak ini tergugah melihat makin banyaknya warga yang mulai meninggalkan protokol kesehatan (Prokes). Padahal, pandemi Covid-19 belum berakhir. Reuni yang mereka rencanakan pun diubah. Diganti dengan menggalang petisi dan membagikan masker di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan. Minggu (6/6) siang itu, sekitar emak-emak berkumpul di

pintu masuk Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) di Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka lantas long march. Dari pintu masuk hingga ke lokasi berendam di PPP atau ngetren disebut tempat kumkum. Sebuah banner mereka bawa yang isinya mengingatkan warga agar tetap memakai masker. “Ayo Pakai Masker.” Perempuan yang terdiri dari tiga komunitas itu semuanya memakai masker. Memberikan contoh pada warga atau pengunjung PPP yang

wiwit agus pribadi/bhirawa

Mulai lalai tak bermasker, emak-emak gelar aksi demo prokes di PPP Mayangan, Probolinggo.

kebetulan mereka temui. Aksi mereka pun langsung menarik perhatian warga sekitar. Baik warga yang biasa beraktivitas di PPP, juga warga yang sedang kumkum. Sebenarnya mereka berniat reuni di lokasi kumkum di PPP Mayangan, kemarin pukul 10.30. Reuni diikuti empat komunitas. Yaitu, komunitas Keluarga Buk Rete atau Grub Ruang Tawa, Orang Probolinggo Jawa Timur (OJP), dan Surya Citra Bahari (SCB). Namun, alangkah kagetnya mereka saat sampai di PPP. Di sana, mereka melihat banyak warga yang mulai lalai menerapkan Prokes. Bahkan, 5M yang pernah sangat  ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.