binder7sep18

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Karena dengan masuknya kaum pendatang seperti pelajar, pedagang ataupun pengusaha lain memerlukan hunian di Kota Blitar yang sesaat seperti adanya koskosan,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiharto

Jumat Kliwon, 7 SEPTEMBER 2018

http://www.harianbhirawa.co.id

7

AGENDA HARI INI

SEPTEMBER 2018

 Gubernur H Soekarwo

09.00

Menghadiri Acara APPSI di Banda Aceh.

 Pj Sekdaprov Jumadi Di Ruang Kerja. Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Terpidana Pungli, Dua Guru Belum Diberhentikan Tulungagung, Bhirawa Dua guru ASN lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung yang sudah dan sedang menjalani hukuman pidana karena terlibat tindakan pungutan liar (pungli) sampai saat ini belum diberhentikan secara tidak hormat atau dipecat sebagai ASN. Bahkan mereka masih menerima gaji kendati hanya separuh dari gaji pokok. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Adi Suselo, Kamis (6/9), di Kantor Dindikpora Kabupaten Tulungagung mengungkapkan sampai saat ini belum ada surat dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) setempat terkait surat pemberhentian sebagai ASN pada kedua ASN itu. “Sampai saat ini kami masih menunggu surat tersebut,” ujarnya. Pemberhentian tidak hormat bagi ASN yang terkait kasus tindak korupsi, lanjut Adi Suselo, merupakan suatu keniscayaan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11

 ke halaman 11

Trie dianan/bhirawa

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI di Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Surabaya, Kamis (6/9).

Presiden Jokowi Pastikan TPG Tak Dihapus PGRI Berharap Moratorium Pengangkatan Guru Segera Dicabut

Surabaya, Bhirawa Kabar dihentikannya pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang sempat meresahkan kalangan tenaga pendidik kembali menjadi sorotan Presiden RI Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia tersebut memastikan, TPG tidak akan pernah dihapus dan informasi tersebut adalah hoax.

huda/bhirawa

Wakil Bupati Kabupaten Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si

BPD Tak Berfungsi, Kades Terperosok Korupsi Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Kabupaten Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si menghimbau pada seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Tuban untuk bisa lebih melakukan fungsi, tugas, wewenang dan tanggungjawab semestinya. Hal tersebut diungkapkan Wabup, karena banyaknya kasus Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang diselewengkan oleh Kepala Desa (Kades), sehingga menambah daftar nama Kades yang dijebloskan ke balik jeruji besi.

 ke halaman 11

Penegasan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI di Universitas PGRI Adibuana (Unipa)

Surabaya, Kamis (6/9). “Saya ingin menegaskan sekalilagi kabar yang beredar, meskipun sudah dijelaskan Menteri Keuangan,”ungkap Jokowi. Menurutnya, TPG tidak

akan diberhentikan dan jika TPG diberhentikan, ia mengungkapkan akan menjadi penolak pertama. “Saya bersedia membela digaris depan untuk membela guru. Demi kesejahteraan guru yang telah mendidik dan mencerdaskan bangsa,”pungkasnya. Kehadiran Jokowi didampingi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo ini sekaligus membuka kuliah umum wawasan

 ke halaman 11 Pol-

 ke halaman 11

Banyak Persoalan, Gubernur Banten akan Belajar ke Jatim Pemprov, Bhirawa Keunggulan Jatim dalam berbagai bidang menjadikan provinsi sebagai jujugan untuk belajar. Terbaru, adalah Provinsi Banten yang berniat untuk menuntut ilmu ke Jatim mengenai berbagai bidang. Niat

serius itu disampaikan langsung Gubernur Banten Wahidin Halim, saat bertemu dengan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (5/9) malam. Banten siap belajar dari Jatim, khususnya dalam memimpin para

kepala daerah di wilayahnya, manajemen keuangan, membina SDM, manajemen konflik, hingga memakmurkan masyarakat. Provinsi Jatim ada 38 kabupaten/kota, penduduknya 39,5 juta, tapi selama sepuluh tahun Pakde Karwo memimpin, kondisi

Warga Mengeluh, PLN Minta Maaf

Hilmi Husain/Bhirawa

ini nampak berbeda ketika Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam undangan. “ S a y a mengucapkan selamat HUT ke 70 bagi Polwan RI, khususnya Polwan Polda Jatim. Mudahmudahan kehadiran

Surabaya, Bhirawa Pengamat komunikasi politik asal Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai kedatangan Joko Widodo dan Prabowo Subianto menjadi bukti bahwa Jatim menjadi penentu kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2019.

 ke halaman 11

Ucapkan Selamat HUT Polwan UPACARA HUT ke70 Polisi Wanita (Polwan) di Mapolda Jatim, Rabu (5/9) lalu, berjalan meriah. Selain kemeriahan dari atraksi yang ditunjukkan para Polwan, perayak a n HUT

Kedatangan JokowiPrabowo Bukti Jatim Penentu Kemenangan

Traffic light di perempatan apotik Kota Pasuruan Kamis (6/9) sore tidak berfungsi karena imbas pemadaman listrik.

Surabaya, Bhirawa Pemadaman listri di beberapa daerah Jatim membuat warga mengeluh karena aktivitasnya terganggu. Bahkan rumah sakit di Jember juga tidak bisa mengoperasikan

peralatan medis. Kemudian lalulintas di Kota Pasuruan terganggu karena traffic light tidak berfungsi. Farida, Warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan mengaku terganggu dengan pemadaman

listrik di daerahnya, sebab usaha suaminya mengalami kerugian yang lumayan besar. “Usaha suami saya tidak berjalan akibat pemadaman

 ke halaman 11

Jatim relatif aman-aman saja. Sedangkan Banten hanya terdiri dari 8 kabupaten/kota, penduduk hanya 12 juta, tapi kami banyak persoalan. Kami siap belajar dari Jatim,”

 ke halaman 11

Polisi Selidiki Hilangnya Aset Pemkot di Pagesangan Polrestabes Surabaya, Bhirawa Unit Harda (harta benda) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya terus menyelidiki dugaan oknum yang memperjualbelikan aset milik Pemkot Surabaya di Kelurahan Pagesangan. Penyelidikan ini buah dari laporan Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu atas dugaan jual beli aset pemkot berupa tanah 9.733 meter persegi itu. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyelidikan terkait laporan tersebut. Bahkan kepada Bhirawa Kasat mengaku hari ini (kemarin) penyelidik memintai keterangan dari para pihak-pihak terkait. “Intinya kami menindaklanjuti laporan terkait kasus itu. Karena dalam kasus ini statusnya masih penyelidikan,” kata AKBP Sudamiran dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (6/9). Ditanya terkait siapa saja hari ini yang dimintai keterangan, Kasat enggan merincikan hal tersebut. Mereka, lanjut Kasat, diantaranya dari pihak DPBT, Camat Jambangan, dan calon pembeli. “Kami masih melakukan penyelidikan, belum

 ke halaman 11

Mengunjungi Sejarah Musala Tertua di Situbondo

Berusia 150 Tahun, Pernah Ditawar Kolektor hingga 100 Juta Khofifah Indar Parawansa

Sentil.. 

Bupati Gelar Apel Dadakan, Sejumlah ASN Gelagapan - Kaget ketemu bupati mendadak.

DPR Sepakati Anggaran KPU-Bawaslu - Terimanya senang, mengolahnya puyeng.

Presiden Jokowi Pastikan TPG Tak Dihapus - Para guru tersenyum

Situbondo memiliki segudang sejarah dalam peradaban manusia. Salah satu yang kini tengah viral di masyarakat adalah musala di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji. Konon, musala ini adalah musala tertua di Kota Santri. Dulunya, musala ini menjadi pusat syiar Islam. Tak heran jika banyak ornamen dan ukiran kayu antik yang diburu sejumlah kolektor. Sawawi, Kabupaten Situbondo Musala kuno dengan umur ratusan tahun itu tetap berdiri kokoh hingga kini. Berdasarkan keterangan warga setempat, musala itu merupakan yang tertua di Kabupaten Situbondo. Ciri ciri musala tersebut masuk katagori kuno cukup beralasan. Karena diberbagai pilar musala masih tampak kuat meski sebagian dinding yang terbuat dari kayu mulai keropos. Supriyanto, warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, mengatakan, musala dengan panjang 7,5 meter dan lebar 5 meter tesebut sejatinya milik H

Ismail. Musala itu selain berbahan jati, juga sebagian terdiri dari kayu sukun. Seingat Supriyanto, musala itu dibuat pada 1655 Masehi di Probolinggo. Selanjutnya kayu-kayu musala itu dibawa ke Situbondo oleh Mbah Tahir sekitar tahun 1800-an. “Berarti usia musholla itu lebih dari 150 tahun. Katanya musala tersebut diangkut perahu dari Probolinggo ke Desa Kayu Putih ini,” tuturnya.

 ke halaman 11

sawawi/bhirawa.

Salah satu warga Situbondo dan aktivis LSM Wirabumi Irwan Rakhday melihat musala tertua di Desa Kayu Mas, Kecamatan Panji.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.