Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Memang targetnya, Agustus tahun depan proyeknya selesai, dan tahun berikutnya mulai start operasi. Tapi tidak akan langsung full sesuai kapasitas produksi mesin,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 8
031-5615454
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan CSR PT Semen Indonesia Wahyu Darmawan
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Kamis Wage, 31 DESEMBER 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
31 DESEMBER 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo
09.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim 21.00 Doa dan Syukur Menyambut Tahun Baru 2016 di Gedung Negara Grahadi
Wagub H Saifullah Yusuf
21.00 Doa dan Syukur Menyambut Tahun Baru 2016 di Gedung Negara Grahadi
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim 21.00 Doa dan Syukur Menyambut Tahun Baru 2016 di Gedung Negara Grahadi Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu
TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur Tahun Baru 2016 Masehi yang jatuh pada Jumat (1/1), maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Senin (4/1). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi. Redaksi
2016, PT PAL Akan Luncurkan Kapal Perang Pesanan Filipina Surabaya, Bhirawa PT PAL Indonesia akan meluncurkan satu unit kapal perang pesanan Filipina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) pada pertengahan Januari 2016 mendatang. Saat ini, proses pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Direktur Produksi PT PAL Indonesia Edy Widarto mengatakan peluncuran tersebut direncanakan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, sebab menjadi catatan sejarah Indonesia yang kali pertama melakukan ekspor kapal jenis perang. “Kita masih menunggu konfirmasi dari beliau (presiden), sebab peluncuran atau launching ini sekaligus menjadi bagian dari uji coba pertama
ke halaman 11
Khofifah Komentari Iklan Nikah Siri di Pasuruan Jakarta, Bhirawa Awal Desember lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan munculnya iklan layanan nikah siri di Desa Orobulu, Kecamatan Rembang, Pasuruan. Bahkan, dalam iklan tersebut, dicantumkan bahwa harga bisa bergoyang bagi para konsumen yang ingin menikah tanpa dokumen yang sah. Menanggapi hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa perlindungan anak-anak keturunan pernikahan siri di wilayah itu terbaikan. Bahkan, ia menyesalkan bahwa perkawinan secara rahasia (siri), dianggap sebagai adat. “Jadi begini, saya minta tolong saling Khofifah Indar Parawansa menjaga dan saling melindungi anak-anak mereka. Di sana kami temukan perlindungan anak-anak terabaikan,” ujar Khofifah usai meresmikan tugu keserasian
Puluhan ribu warga asing di antaranya Tiongkok, Taiwan disinyalir sudah bekerja di berbagai perusahaan di Jatim, sayangnya hingga kini regulasi untuk melindungi tenaga kerja lokal atas serbuan tenaga kerja asing di Jatim jelang MEA belum ada.
Regulasi Tidak Ada, Tenaga Kerja Lokal Dikhawatirkan Tersingkir di MEA DPRD Jatim, Bhirawa Angka pengangguran di Provinsi Jatim dipastikan meningkat, menyusul tidak adanya regulasi yang mengatur dan melindungi buruh lokal ketika Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan akhir Desember nanti.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Mochamad Eksan mengatakan, gubernur sering menyampaikan bahwa Provinsi Jatim sudah siap menghadapi MEA sebagai konsekuensi agremen 11 negara ASEAN yang telah diteken pemerintah. Namun
DPRD Jatim, Bhirawa Pasca Mendagri melakukan revisi terhadap anggaran belanja bagi DPRD se-Indonesia, dipastikan pada 2016 ini pendapatan para wakil rakyat akan mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan uang harian kunjungan kerja (kunker) yang pada 2015 dikepras menyesuaikan daerah masing – masing tahun depan dinaikkan dan dikembalikan sesuai acuan pada 2014. Misalkan untuk kunker ke Jakarta yang tahun ini per harinya dipatok hanya Rp 500 ribu, pada 2016 uang kunker per harinya dinaikkan minimal Rp 1,4 juta. Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo mengakui jika ada kenaikan anggaran kunker bagi DPRD se-Indonesia, pasca adanya revisi yang dilaku-
kan oleh Mendagri dan Menkeu terkait banyaknya protes yang dilakukan oleh hampir seluruh wakil rakyat di daerah. Namun dengan perubahan uang harian
Elieser Sahat Maruli Hutagalung
ke halaman 11
Sentil.. Kebocoran Pajak Reklame Kota Batu Sangat Besar Benahi internal dulu sebelum target menaikkan pajak Setahun Hanya Tangani Dua Kasus Korupsi Indikasi tak ada koruptor atau… Lamongan Kekurangan 4.679 Pegawai Negeri Jalankan prinsip efisiensi dan efektivitas
ke halaman 11
kunker di 2016 ini diharapkan mampu mengoptimalkan kerja para wakil rakyat. Jangan sampai tidak optimalnya kerja sejumlah anggota dewan Jatim sepanjang 2015 kembali terjadi. “Seperti diketahui bersama, setiap paripurna berlangsung terlihat deretan kursi kosong, banyak teman-teman yang tidak hadir dengan berbagai alasan. Ke depannya hal itu tidak seharusnya terjadi. Apalagi anggota dewan mendapatkan tunjangan perumahan yang tujuannya untuk mereka yang berdomisili di luar
ke halaman 11
Gubernur Minta Proyek PL Harus Mulai Jalan Januari Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memerintahkan kepada seluruh kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov Jatim, untuk gerak cepat melaksanakan program kerja 2016. Bahkan mantan Sekdaprov Jatim ini meminta proyek-proyek pemprov harus bisa jalan mulai Januari.
ke halaman 11
Terompet Bersampul Alquran Menyebar hingga Bangkalan Polda Jatim Instruksikan Seluruh Polres Sisir Wilayah
Hobi Tangkap Koruptor nangkap tersangka kasus korupsi atau biasa disebut koruptor. Bahkan, hobi ini semakin menggila manakala dia bertugas sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung. Diungkapkan Maruli, saat menjabat Dirdik di Kejagung, dirinya telah
“Saat ini Jatim belum mempunyai regulasi yang kuat untuk memproteksi membanjirnya tenaga dari luar,” ujar Eksan di Surabaya, Rabu (30/12).
Dana Kunker 2016 Naik, Kerja Dewan Dituntut Optimal
ke halaman 11
MESKIPUN tidak menyangka akan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Elieser Sahat Maruli Hutagalung sejak dulu memiliki hobi yang bisa dikatakan nyeleneh, yakni me-
untuk menghadapi MEA bukan hanya dari segi kesiapan saja, melainkan harus ada payung hukum yang kuat untuk tenaga lokal. Membanjirnya barang, jasa terutama tenaga-tenaga terampil dibutuhkan regulasi untuk memproteksinya.
Sejumlah terompet berbahan kertas sampul Alquran diamankan Polres Bangkalan, Rabu (30/12).
Bangkalan, Bhirawa Peredaran terompet berbahan kertas sampul Alquran ternyata meluas di Jatim. Jika sebelumnya ditemukan di Kab/Kota Blitar, sekarang kasus serupa ditemukan di Kabupaten Bangkalan. Polres Bangkalan mengamankan puluhan terompet berbahan kertas sampul Alquran dari seorang pedagang yang berjualan di Jalan Panglima Sudirman, Rabu (30/12). Selain itu mengamankan pemilik
home industry yang membuat terompet di Jalan KH Moh Kholil Bangkalan. Beredarnya terompet berbahan kertas sampul Alquran saat ini masih didalami Polres Bangkalan. Kemarin petugas terus melakukan pemeriksaan terhadap penjual terompet yang berinisial SM (40) dan MS (39) di ruang penyidik. Hal tersebut dilakukan untuk men-
ke halaman 11
ristika/bhirawa
Proyek pembangunan taman Alun-alun Nganjuk yang menelan anggaran Rp 3,71 miliar masih dalam pengerjaan meski saat ini sudah akhir tahun.
Dua Proyek Besar Gagal Tuntas Nganjuk, Bhirawa Proyek pembangunan Alun-alun Nganjuk senilai Rp 3,71 miliar dan proyek pembangunan Pasar Wage III
ke halaman 11
Iwan Rhosadi, Mahasiswa Penjelajah NKRI
Tak Puas Sekali Menjelajah, Ekspedisi Baru Siap Dimulai Alam Indonesia memang selalu memikat. Menjelajahnya, meski harus bertemu banyak rintangan tak akan membuat menyesal. Yang ada justru ketagihan. Seperti cerita Iwan Rhosadi, mahasiswa Universitas 17 Agustus yang akan kembali mengikuti Ekspedisi NKRI untuk kedua kalinya. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Tubuh mungil bukan menjadi pantangan bagi Iwan Rhosadi untuk meluapkan hasratnya menjelajah celah-celah terpencil NKRI. Mahasiswa semester IX Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Informatika, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu kini tengah bersiap mengikuti ekspedisi NKRI pada Januari 2016 mendatang. Tepatnya di wilayah Provinsi Papua Barat. Sesungguhnya ekspedisi ini bukan pertama kalinya dia jalani. Pengalaman itu sudah dimilikinya melalui event serupa 2014 lalu. Saat itu, Iwan menjelajah wilayah Nusa
Tengara Timur (NTT). “Ini menjadi bekal tersendiri bagi saya untuk melaksanakan ekspedisi berikutnya dan berikutnya lagi,” tutur bungsu dari tiga bersaudara itu kemarin. Di sela menunggu jadwal keberangkatan Januari 2016 mendatang, Iwan menyempatkan diri ke kampus untuk pamitan sekaligus bertutur pengalaman . Dia mengaku punya kesan mendalam ketika 2014 berada di daerah-daerah pedalaman yang belum dijamah manusia. “Ekspedisi NKRI ini program Kementerian Kesra
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Iwan Rhosadi menunjukkan buku ekspedisi NKRI yang memuat fotofoto yang telah didokumentasikannya tahun lalu. Januari mendatang, dia akan kembali menjelajah ekspedisi NKRI.