Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Wage, 2 FEBRUARI 2021
Gubernur Khofifah-Wali Kota Mojokerto Resmikan Klinik Vaksinasi
Usulkan Jurnalis jadi Prioritas Vaksin Setelah Nakes
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasukkan profesi jurnalis dalam list prioritas vaksin Covid19. Setelah proses vaksinasi tuntas dilakukan kepada tenaga kesehatan, Khofifah berharap jurnalis bisa menjadi prioritas kedua bersamaan dengan sektor pelayanan publik.
Gubernur Khofifah mengatakan, untuk tahap pertama vaksinasi di prioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Tahap ke dua baru untuk sektor pelayanan publik. “Saya mengusulkan agar jurnalis masuk tahap kedua karena beresiko juga dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan liputan dan hunting berita agar tersampaikan kepada masyarakat,” tutur Khofifah saat memantau pelaksanaan vaksinasi sekaligus meresmikan klinik vaksinasi di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (1/2). ke halaman 11
Humas pemprov jatim
Sepanjang Januari 2021, Polres Jombang Bekuk 41 Tersangka Kasus Narkoba
Jombang, Bhirawa Sepanjang bulan Januari 2021, Polres Jombang berhasil mengungkap 35 kasus narkoba. Dari 35 kasus tersebut, 41 orang ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, dari 41 tersangka yang ditangkap, 28 orang ditetapkan sebagai pengedar dan 13 orang penyalahguna. “Ada 40 orang tersangka laki-laki dan 1 orang perempuan,” kata Kapolres Jombang, Senin (1/2). Dikatakan Kapolres Jombang, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jombang dalam ungkap kasus ini berhasil menyita Barang Bukti (BB) berupa 20, 38 gram sabu dan 3.079 butir Pil Dobel L (Pil Koplo). Selain itu, petugas juga menyita sejumlah BB lainnya seperti, 9 buah pipet kaca, 10 buah korek api, 34 unit ke halaman 11
Gubernur Prediksi 8 Februari 2021 Tol Beroperasi Normal Pemprov, Bhirawa Proses penanganan longsornya tanah di KM 6+200 jalur tol Surabaya-Gempol ruas A terus dikebut. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap perbaikan tersebut dapat rampung pada 8 Februari mendatang. Gubernur Khofifah mengatakan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan
penurunan tanah di KM 6+200 ruas A tol Surabaya-Gempol. Khofifah mengakui, sejauh ini progres penanganan dilakukan dengan sangat cepat dan terus melakukan langkah antisipasi sejak adanya longsor pada 26 Januari 2021 yang lalu dan dilakukan koordinasi dengan Tim dari ITS. “Jadi berdasarkan pengamatan lapangan dan uji lab secara scincetivic pada saat ini telah
dilakukan pemadatan dengan menggunakan kawat bronjong,” ungkapnya melalui siaran pers, Senin (1/2). Jika tidak ada hambatan dan curah hujan tidak terlalu tinggi, Khofifah memprediksi 8 Februari 2021 bisa beroperasi secara normal kembali. Pihak Jasa Marga pun terus melakukan percepatan dengan ke halaman 11
Sanksi Pelanggar Prokes
Satpol PP Tulungagung Tetap Tahan KTP-el
MITRA
Gencarkan Pengawasan Prokes PANDEMI virus corona atau Covid-19 belum ada tanda-tanda berakhir. Oleh karena itu, berbagai pihak terus bekerja keras agar Covid-19 bisa melandai. Salah satunya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, yang terus menggencarkan pengawasan protokol kesehatan (prokes). “Ada beberapa yang memang harus kita perketat lagi. Se ke halaman 11
Whisnu Sakti Buana
Sentil
Polda Jatim Ungkap Kasus Prostitusi Kalangan Pelajar - Yang lain belajar daring, yang ini kok malah belajar yang lain Usulkan Jurnalis Jadi Prioritas Vaksin Setelah Nakes - Selama pandemi jurnalis aktif di lapangan Kasus Dihentikan, Dewan Minta Pemkot Transparan Soal Aset YKP - Yang penting asetnya aman
Satpol PP Kabupaten Tulungagung akan tetap menahan KTP-el pelanggar prokes sebelum membayar denda saat gelaran operasi yustisi prokes.
Tulungagung, Bhirawa Kendati Pemprov Jatim melarang Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di kabupaten/kota memberikan sanksi berupa penyitaan kartu tanda penduduk elek-
tronik (KTP-el) pada pelanggar protokol kesehatan (prokes), namun Satpol PP Kabupaten Tulungagung tetap bakal melakukan penahanan KTP-el tersebut bagi pelanggar prokes yang belum membayar denda
saat operasi yustisi. “Terus akan kami lakukan (penahanan KTP-el). Mau bagaimana lagi. Sebagai jaminannya (pelanggar prokes ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Mojokerto, Senin (1/2).
Polda Jatim Ungkap Kasus Prostitusi Kalangan Pelajar
Polda Jatim, Bhirawa Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi dibawah umur. Parahnya lagi kasus prostitusi di Kota Mojokerto ini melibatkan korban di kalangan pelajar Sekolah. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, petugas menangkap tersangka OS (38) di daerah Kranggan, Kota Mojokerto. Pria asal Sidoarjo itu berperan sebagai mucikari yang membuka layanan sewa kos harian untuk melancarkan bisnis prostitusi daring dengan korban anak di bawah umur. “Korbannya adalah 36 anak berusia 14 hingga 16 tahun. Korban juga masih duduk di bangku SMP dan SMA,” kata Brigjen Pol Slamet Hadi, Senin (1/2). Pihaknya menjelaskan, tersangka OS ini tidak bekerja sendirian. Melainkan dibantu sejumlah anak dibawah umur yang bertindak sebagai reseller mencari korban untuk ditawarkan melalui media sosial Facebook dan Whatsapp. Bisnis nakal ini sudah beroperasi selama dua tahun. Reseller ini, sambung Slamet, diminta membuat akun Facebook dan Whatsapp dan bergabung di grup Facebook ‘Info Kos dan Kontrakan area Mojokerto’ dan ‘Info Kos dan Kontrakan Mojokerto, Ngoro dan Pasuruan’. Tujuannya mencari pelanggan. Setelah ada calon pelanggan, transaksi dialihkan ke media sosial Whatsapp. ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo (dua dari kanan), Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko (tiga dari kanan) menunjukan barang bukti tersangka.
Cerita Dr H Payono MPd, Meraih Gelar Doktor Diusia 58 Tahun
Memotivasi Anak Cucunya agar Terus Sekolah Dijenjang Paling Tinggi
Bagi sebagian orang, hadits yang berbunyi “tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat” tidak begitu asing. Dalam hadits Nabi Muhammad SAW tersebut, dapat diketahui bahwa menuntut ilmu atau belajar itu tidak kenal batas usia dan waktu. Hal itu pula yang dilakukan Kepala SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo, Dr H Panoyo MPd. Diusianya yang hampir kepala enam, dia berhasil menuntaskan studi doktornya. Achmad Suprayogi, Kab Sidoarjo
Dalam menuntaskan studi S3 itu, Panoyo memiliki motivasi khusus. Motivasi itu bukan untuk memperoleh jabatan lebih tinggi atau agar dipandang mentereng, namun demi memotivasi anakanaknya dan memotivasi guru dan siswanya agar terus berlajar sekolah ke jenjang paling tinggi.
“ Wa l a u p u n u s i a s u d a h mendekati purna tugas, tetapi masih bisa menyelesaikan gelar doktor dalam tiga tahun persis. Itu saya lakukan demi memotivasi anak dan cucu, serta untuk memotivasi guru dan siswa,” kata Panoyo. Ia mengaku sangat senang sekolah, karena untuk mengejar ilmu pengetahuan, biar anak-
Kepala SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo, Dr H Panoyo MPd. Diusianya yang hampir kepala enam, dia berhasil menuntaskan studi doktornya.
anak dan cucu-cucunya paling tidak kalau bapaknya, kakeknya S3 mereka sudah mempunyai pandangan, mereka akan termotivasi kedepannya. “Juga yang lebih penting untuk mendorong anak didik, bahwa pendidikan itu tidak terbatas usia. Buktinya saya masuk kuliah S3 pada usia 55 tahun, dan lulus pas usia 58 tahun, dengan IP 3,8,” ungkap warga kelahiran Surabaya, 25 Juni 1963. Saat kuliah, Panoyo memiliki target harus kuliah negeri, karena waktu sekolah dasar di negeri, yakni SDN Kutisari, lanjut ke ST dan STM swasta. ke halaman 11