Binder28des2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Penghargaan justru menjadi pelecut agar pelayanan yang sudah diapresiasi selama ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 7

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Presiden Direktur PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono

Senin Legi, 28 DESEMBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

28 DESEMBER 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja.

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Ruang Kerja Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

2016, Impor Pangan Sulit Dihindari NTT, Bhirawa Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan pemerintah sulit menghindari impor pangan pada 2016 untuk menjaga ketersediaan dan meredam kenaikan harga di pasar dalam negeri.

“Neraca perdagangan pada 2015 kita surplus cukup besar sehingga masih ada ruang untuk impor pangan. Kita harus menjaga keseimbangan supaya neraca jangan terlalu amblas, di sisi lain jangan sampai harga pangan melonjak,” kata Mendag di sela-sela persiapan Perayaan Natal Nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/12).

Thomas mengatakan, dengan surplus perdagangan pada 2015 sebesar tujuh hingga sembilan miliar dollar AS, masih ada peluang untuk membuka kran impor pangan. Ia menyatakan belum puas dengan kondisi dan tren harga pangan saat ini di dalam negeri yang perlahan mengalami kenaikan. Sehingga, impor bahan pangan tidak lagi bisa dihindari khususnya untuk penguatan

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Kondisi jalan tol Waru-Satelit sehari-hari. Menteri Perhubungan RI melarang angkutan barang beroperasi di jalan tol pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 selama 5 hari yakni mulai 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Larangan Operasional Angkutan Barang Tak Efektif Kurangi Kemacetan Uji Coba Pelabuhan Probolinggo Setahun

Bahan pangan yang akan diimpor pada 2016 antara lain adalah beras. Pemerintah mengaku sulit menghindari impor pangan pada 2016 untuk menjaga ketersediaan dan meredam kenaikan harga di pasar dalam negeri.

Surabaya, Bhirawa Langkah Kementerian Perhubungan melarang operasional angkutan barang di jalan tol tidak akan berdampak signifikan dalam mengurangi tingkat kemacetan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016 nanti.

“Mungkin ada efeknya, tapi pasti kecil,” kata pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan, Minggu (27/12).

Menurut Azas, parahnya tingkat

Pendaki yang Tersesat di Gunung Wilis Ditemukan Kediri, Bhirawa Sejumlah pendaki yang tersesat di Gunung Wilis (2.169 meter di atas permukaan laut) ditemukan, dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri sedang menunggu proses kedatangan para pendaki.

“Mereka sudah berhasil ditemukan dan kami masih menunggu kedatangan setelah evakuasi dari gunung,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Hariwahyu saat dikonfirmasi, Minggu (27/12).

Ia mengatakan, secara total ada sekitar 24 pendaki yang mengikuti rombongan pendakian ke Gunung Wilis. Mereka mendaki sejak 24 Desember 2015 bersama-sama ke gunung tersebut.

Hingga kemarin malam, ia mengatakan ada sekitar 17 pendaki yang sudah berhasil dievakuasi lewat jalur selatan, yaitu Penampean, tepatnya di

kemacetan pada libur Natal dan Tahun Baru 2016 ini disebabkan karena tidak siapnya Kementerian Perhubungan dalam menyiapkan

Gus Ipul

Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf meminta masyarakat Jatim untuk tidak melakukan perayaan pesta Tahun Baru 2016 secara berlebihan. Mantan Ketua Umum GP Ansor itu mengajak

 ke halaman 11

 ke halaman 11

 ke halaman 11

masyarakat mengisi momen tahun baru dengan banyak berdoa, agar pada 2016 Jatim menjadi lebih baik lagi.

“Saya berharap pesta tahun barunya jangan berlebihan.

Lebih baik pestanya diganti dengan hal-hal yang bermanfaat.

Berkumpullah di tempat-tempat ibadah untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing agar Jatim lebih baik di tahun mendatang,” kata Wagub Saifullah Yusuf, Minggu (27/12).

Menurut informasi yang didapat Gus Ipul, sapaan

Kawasan Suramadu Digadang-gadang Jadi Wisata Syariah

Patut Dicontoh berapa hari terakhir.

Menurut Nizar, keberanian Djoko mengakui kesalahan dan mengundurkan diri dinilai perlu dicontoh pejabat lain yang gagal men-

Jakarta, Bhirawa PT Jasa Marga bakal menggratiskan pengemudi yang melewati Gardu Tol Otomatis (GTO) jika antrean di pintu non GTO lebih dari 30 mobil pada puncak arus balik Natal. Hal itu dilakukan sebagai kebijakan darurat jika kemacetan yang sangat parah terjadi.

“Jadi, kebijakan itu merupayakan upaya untuk mengatasi kemungkinan terburuk. Itu dilakukan jika macet benar-benar parah,” ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga Wasta Gunadi, Minggu (27/12).

Dengan begitu, kebijakan menggratiskan pengendara yang melintasi GTO hanya situasional.

Rayakan Tahun Baru, Gus Ipul Minta Jangan Berlebihan

 ke halaman 11

ANGGOTA Komisi V DPR RI Nizar Zahro memuji langkah ksatria Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono yang mengundurkan diri dari jabatanya karena merasa gagal dalam mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan yang terjadi pada libur Natal be-

transportasi umum. Ada begitu banyak masyarakat yang akhirnya tidak bisa mendapatkan tiket transportasi umum seperti kereta api dan bus.

“Masyarakat akhirnya lebih banyak memilih pakai mobil pribadi. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa pakai kendaraan pribadi lebih aman dan nyaman,” ucap dia.

Jasa Marga Siap Gratiskan GTO

Jembatan Suramadu dan kawasan sekitarnya dibidik oleh BPWS jadi wisata syariah. Sebab wisata syariah kini tengah menjadi tren di sejumlah negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Jakarta, Bhirawa Kawasan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura dilirik menjadi kawasan wisata syariah. Saat ini wisata syariah makin diminati oleh wisatawan muslim dari berbagai negara.

“Rencana ke depannya, akan menjadikan kawasan Jembatan Suramadu jadi salah satu kawasan wisata syariah. Tidak hanya dari segi makanan yang halal, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya, termasuk sumber daya manusia. Sebab wisata syariah kini tengah menjadi tren di sejumlah negara,” ujar Asisten Deputi Perencanaan Badan Pengembangan Wilayah

 ke halaman 11

lekat Saifullah Yusuf, banyak tempat-tempat ibadah seperti masjid yang akan menggelar istighasah saat malam pergantian tahun. Begitu pula dengan gereja yang akan men-

 ke halaman 11

Terpilihnya Ketua DPC PKB Kota Kediri Diwarnai Isu Pemecatan Kediri, Bhirawa Terpilihnya kembali Oeing Abdul Muid sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri berujung kisruh. Pasalnya, sejumlah ketua ranting dipecat secara sepihak lantaran enggan memilih lagi Wakil Ketua DPRD tersebut sebagai ketua di musyawarah cabang ke-4 PKB. Hanif, Ketua Ranting PKB Kelurahan Kemasan mengaku jadi tumbal terpilihnya lagi Gus Muid -sapaan akrab Oeing Abdul Muid. Diakuinya, dirinya dicopot tanpa alasan jelas. “Memang saya sudah dipecat dua minggu lalu, tanpa alasan yang jelas,” kata Hanif

 ke halaman 11

Libur Panjang, Warga Serbu Kota Batu

Macet Menyeluruh, Pelaku Usaha dan Wisata Dapat Berkah Liburan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru 2016 yang bersamaan dengan liburan sekolah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyerbu tempat-tempat wisata di Kota Batu.

Suprianto, Kota Batu

Nizar Zahro

Sentil..  Pilkada Kabupaten Malang Rawan Diulang  Siapa yang diuntungkan dari pesta ini?  Kawasan Suramadu Digadang-gadang Jadi Wisata Syariah  Kalah start dengan negara tetangga  Aset Bekas Terminal Kertosono Raib  Paling ulah oknum pejabat setempat

Sejak 23 Desember hingga Minggu kemarin (27/12), puluhan ribu wisatawan membanjiri Kota Batu setiap harinya.

Tak pelak hal itu membuat arus lalu lintas di Kota Batu macet sepanjang hari, terutama Jumat dan Sabtu.

Walaupun arus lalu lintas sudah dibagi dua di pertigaan Karangploso, kemacetan masih tak terhindarkan.

Untuk mengurai kemacetan di dalam Kota Batu, Polres Batu menerapkan one way di Jalan Dewi Sartika, Jalan Pattimura dan Jalan Imam Bonjol. Sedangkan dari arah Songgoriti, di pertigaan Brosem diarahkan melalui pertigaan Bendo menuju jalur lingkar Utara Karang-

ploso dan sebagian lainnya masuk Alun-alun Kota Batu.

“Kita menempatkan petugas di sejumlah titik macet dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Selain itu juga di tempat-tempat wisata. Kami siap memberikan pelayanan kepada wisatawan agar mereka merasa nyaman berkunjung di kota Batu,” ungkap Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono, Minggu (27/12).

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengurai kemacetan, pihak Polres Batu berkoordinasi dengan Polres Malang dan Polres Malang Kota. Hal

 ke halaman 11

Sejak 23 Desember hingga Minggu (27/12) kemarin, puluhan ribu wisatawan membanjiri Kota Batu setiap harinya. Akibatnya kemacetan lalu lintas terjadi di mana-mana, termasuk kawasan menuju objek wisata.

SURABAYA

2

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Penuhi KBS Ribuan wisatawan lokal dari Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Malang dan Jember memanfaatkan liburan sekolah dan Natal mulai memadati Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (27/12) kemarin. Bahkan pihak KBS juga telah mensiapkan berbagai hiburan bagi para wisatawan seperti menunggang gajah, unta,panggung atraksi satwa serta koleksi hewan lainnya.

trie diana/bhirawa

746 Sekolah Belum Serahkan SPj BOS 2015 Dindik Surabaya, Bhirawa Tahap pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama 2016 akan segera dilakukan. Sayang, hinga kini belum seluruh lembaga penerima BOS merampungkan laporan surat pertanggungjawaban (SPj) triwulan ke empat BOS 2015.

Di Surabaya, dari total 965 sekolah penerima BOS, baru 219 yang sudah merampungkan kewajiban tersebut. Artinya, masih ada 746 sekolah jenjang SD dan SMP belum menyerahkan SPj. Padahal, akhir tahun anggaran 2015 yang juga batas akhir pelaporan SPj BOS hanya be-

berapa hari lagi.

Jika hingga 31 Desember belum ada laporan SPj, maka sekolah tersebut terancam tidak akan mendapatkan dana BOS lagi. “Kalau sudah menyerahkan SPj, baru dana BOS semester depan bisa cair,’’ terang Sekretaris Dinas Pendidikan

PANGGUNG BIROKRASI

Musim Hujan, Pemkot Surabaya Optimalkan Pemotongan Dahan Pohon Pemkot, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengoptimalkan kegiatan pemotongan dan perampingan dahan serta ranting pohon di hampir semua titik di Kota Pahlawan selama musim hujan kali ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya Muhammad Aswan mengatakan hampir tiap siang dan malam hari, petugas DKP melakukan pemotongan dan perampingan dahan dan ranting pohon.

“Dengan adanya kejadian kecelakaan maut akibat pohon tumbang pada beberapa hari lalu, maka kami akan maksimalkan lagi,” katanya, Ahad (27/12).

Pihaknya sudah melakukan antisipasi pemotongan dan perampingan pohon sejak ada prediksi memasuki musim penghujan.

“Kami terus pantau dan lakukan pemangkasan. Kepada masyarakat yang mengetahui dan melihat potensi pohon akan tumbang atau dahan yang diprediksi dapat mengganggu, silakan dilaporkan kami,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglimas) Soemarno mengimbau warga Surabaya untuk waspada bila terjadi hujan lebat yang diserta angin kencang.

“Jangan berteduh di bawah pohon maupun di bawah reklame. Cari tempat teduh yang betul-betul aman,” ujar koordinator satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) Kota Q geh.ant Surabaya ini.Q

(Dindik) Surabaya Aston Tambunan, kemarin.

Bila terlambat menyerahkan SPj, sekolah harus berani tanggung resiko. Pencairan dana BOS telat maka dapat menghambat program kegiatan sekolah. “Kalau sekolah pakai program A dengan dana BOS. Ya nggak bisa jalan kalau belum cair,” ujar Aston. Dengan begitu, sekolah dihimbau untuk segera menyelesaikan laporan penggunaan dana BOS. Pencairan dana BOS, lanjut Aston, dilakukan secara bertahap. Ada tiga tahapan dalam

satu tahun. Bagi sekolah yang dapat menyelesaikan laporan lebih awal, maka semakin cepat pula sekolah menerima dana BOS. “Laporan harus dibuat detail, biasanya yang buat pencairan molor,” imbuhnya.

Aston melanjutkan ada keuntungan yang didapat sekolah dengan pencairan dana BOS. Berbeda dengan Bopda, dana BOS yang tersisa masih dapat disimpan sekolah untuk penyelenggaraan semester selanjutnya.

Aston mencontohkan, ada sisa Rp 5 juta dana BOS semester pertama. Dana tersebut dapat

digunakan sekolah pada semester kedua.

“Kalau Bopda, dana sisanya dikembalikan ke kas daerah.

Kalau dana BOS bisa dipakai semester selanjutnya,” terangnya.

Dana sisa tersebut juga dapat dialihkan ke program lainnya.

Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah. “Sisanya dana pada program A, lha semester selanjutnya dana itu bisa ditambahkan program B. Jadi lebih fleksibel,” imbuh Aston.

Selain SD dan SMP, lambatnya pelaporan SPj juga terjadi

di 48 SMA/SMK di Surabaya.

Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dindik Surabaya Sudarminto menyebut ada kendala teknis yang membuat sekolah belum menyerahkan SPj. Dia menyebut data jumlah siswa belum sesuai dengan data pokok pendidikan (dapodik).

Selain itu, ada pula sekolah yang memang memilih tidak menerima dana BOS. “Kami akan verifikasi dan validasi ulang lagi. Besok (hari ini) akan kita kumpulkan sekolah-sekolah itu di kantor (Dindik Q tam Surabaya),” pungkas dia.Q

Antisipasi Korban Tahun Baru, Soetomo Siagakan IRD Akhir Tahun, Pemkot Maraton Pencetakan e-KTP Surabaya, Bhirawa Untuk mengatisipasi peningkatan pasien yang masuk ke IGD selama malam Tahun Baru dan libur panjang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya telah menyiapkan sumber daya rumah sakit terutama petugas medis.

“Kami telah menyiapkan koordinasi yang baik, petugas tambahan dan petugas yang siaga atau on call jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujar Plt Direktur RSUD Dr Soetomo, dr Harsono Menurutnya, sebagai gambaran, jika pada hari biasa pasien yang masuk atau datang ke IRD per harinya sekitar 150 hingga 200 paien, namun pada saat Tahun Baru atau pergantian tahun bisa meningkat hingga dua kali lipat.

“Pada dua-tiga tahun lalu

setiap pergantian tahun pasien yang datang selalu di atas 350 pasien per hari,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala IRD RSUD Dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpBKL, menambahkan, berdasarkan pengalam tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan pasien yang masuk antara Natal dan Tahun Baru adalah pasien kecelakaan kendaraan bermotor.

Pasien penyakit degenaratif yang kondisinya menurun atau kambuh karena kurang menjaga kondisi dan pola makan juga banyak. Ada juga pasien akibat berlebihan mengkonsumsi alcohol, namun tidak banyak.

“Sedangkan untuk pasien yang masuk karena keracunan metanol dan korban ledakan petasan tidak ada, dan kami ha-

rapkan tidak aka nada lagi dua kasus tersebut,” terang Urip.

Untuk kesiapan yang dilakukan di IRD meliputi kesiapan kamar operasi, ambulan, rawat inap cadangan, obat dan logistic, layanan patologi klinik, termasuk Radiologi dan CT scan 24 jam.

Sementara itu menanggapi pernyataan di atas, Suyoto mengaku, dirinya mengapresiasi langkah Soetomo dalam menyiapkan SDM. Selama tahun baru diprediksi akan banyak korban kecelakaan. Menurutnya, banyak pasien yang datang di Soetomo dikarenakan faktor kecelakaan dan keracunanan makanan. ‘’Biasanya anak muda atau remaja yang menjadi korban kecelakaan, hal ini akan masih menjadi perhatian kita berQ dna sama,’’ ucapnya.Q

Produksi Gula Rafinasi, Berdalih Latihan Giling Pemprov, Bhirawa Dalam melangsungkan penelitian mengenai pergulaan yang dipaparkan dalam hasil seminar Balitbang Jatim, salah satu peneliti Peneliti dari Universitas Muhamadiyah Gresik, Setyo Budi mengungkapkan dugaan produksi gula rafinasi yang dilakukan perusahaan gula yang berdalih untuk latihan giling.

“Perusahaan ini belum beroperasi secara regular. Mereka masih tahap latihan giling. Saat latihan itu, mereka tak hanya menggiling tebu petani tapi juga menggiling raw sugar. Izinnya memang hanya diperbolehkan menggiling tebu petani saja. Tapi saat ditanya mengapa giling raw sugar, mereka berdalih hanya untuk latihan dan memanaskan mesin saja,” kata Setyo Budi.

Menilik hal itu, ia mengatakan, seharusnya penggilingan raw sugar atau gula mentah impor tersebut tidak boleh dilakukan. Namun, lanjutnya, KTM saat ini memang punya stok raw sugar yang digunakan untuk proses latihan giling.

“Ke depan kalau mau giling raw sugar sebenarnya tidak boleh tapi semua tergantung dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Sesuai peraturan pemerintah, PG yang berdiri harus memiliki budidaya tebu sendiri.

Namun, kata dia, bagi PG yang punya on farm budidaya 60 persen bisa menggiling raw sugar juga. “Ada kemungkinan KTM ke depan bisa menggiling raw sugar. Semua tergantung kebijakan pemerintah karena setiap tahun Q rac bisa berubah,” ungkapnya.Q

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) ngebut mencetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di akhir tahun 2015. Dispendukcapil mencatat masih ada 19.816 warga yang sudah melakukan rekam e-KTP. Namun, e-KTP tersebut masih belum tercetak.

Hal tersebut setelah Pemkot mendapatkan tambahan dua mesin pencetak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pemkot terus melakukan marathon mencetak e-KTP akhir tahun ini agar seluruh warga yang datanya sudah terekam bisa mendapatkan e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan tambahan dua alat pencetak e-KTP dari Pemerintah Provinsi akan membantu mempercepat pencetakan e-KTP. “Jadi kita (Pemkot ,red) sekarang bisa produksi cetak lebih banyak,” kata Suharto Wardoyo saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (27/12) kemarin.

Anang sapaan akrabnya menerangkan, dengan tambahan alat dari Pemerintah Provinsi dan pinjaman dua alat cetak dari Malang, pemerintah kota bisa menggunakan enam pencetak e-KTP. “Sedangkan untuk warga Kota Surabaya yang belum melakukan rekam eKTP ada sebanyak 400 ribu orang,” terangnya.

Menurut Anang, di akhir tahun ini memang melakukan marathon untuk pencetakan e-KTP. Pihaknya mengupayakan, sampai akhir 2015 ini, seluruh warga yang sudah melakukan rekam e-KTP diupayakan untuk sudah mendapatkan versi cetaknya secara keseluruhan.

Dengan tambahan alat yang ada, menurutnya, maka saat ini pemkot memiliki alat pencetak e-KTP sebanyak empat buah.

Dengan ditambah pinjaman dari Malang sebanyak dua alat, sehingga ada enam alat yang dipakai untuk mencetak. Keseluruhan alat tersebut bisa mencetak sebanyak 50 hingga 60 e-KTP. Lebih lanjut, Anang menyebutkan bahwa saat ini pencetakan di lakukan di dua tempat yakni di kantor Dispendukcapil dan di gedung eks Siola. Khusus yang ada di eks gedung Siola, saat ini untuk pencetakan e-KTP tersebut Q geh pihaknya dibantu oleh sejumlah petugas kecamatan.Q

Antisipasi Anak Tenggelam di Sungai, Satpol PP Terjunkan Personel ke Kalimas Sejumlah kejadian anak tenggelam saat main di sungai sepertinya menjadi perhatian penuh bagi Satpol-PP Kota Surabaya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satpol PP menerjunkan sejumlah personel danperahu karet untuk menyusuri sepanjang sungai Kalimas, dengan tujuan mengingatkan sekaligus menghalau warga utamanya anakanak yang masih suka mandi atau bermain di sungai.

Beberapa hari terakhir, Kota Surabaya memang dikagetkan dengan insiden anak tenggelam di sungai secara beruntun, yakni 1 orang di Kali Jagir kemudian Kali Mas 1 orang dan 1 orang di Kali

Made. Kejadian ini membuat Satpol-PP Surabaya merasa perlu untuk melakukan pencegahan, agar tidak terjadi insiden yang sama di masa liburan sekolah.

Sabtu (26/12), Satpol-PP Surabaya menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyusuran di sungai Kalimas Surabaya, dengan tujuan menghalau adanya warga yang masih bermain di sepanjang sungai atau memanfaatkan sungai sebagai tempat untuk MCK. “Hari ini saja kami sudah

melakukan penyusuran dua kali di sepanjang Kalimas Surabaya, tujuannya untuk mengingatkan warga terutama anak-anak yang masih suka mandi atau bermain dipingiran sungai,” ucap salah satu anggota SatpolPP Kota Surabaya.

Sementara Kasatpol-PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, bahwa pihaknya sengaja melakukan pengawasan dan pencegahan terkait insiden anak tenggelam beberapa terkahir di beberapa sungai yang ada di Kota Surabaya.

“Kegiatan ini terkait kejadian anak-anak tenggelam satu minggu terakhir, kita akukan pengawasan

untuk pencegahan, jangan sampai terulang kejadian yang sama,” tegasnya kepada Bhirawa.

Mantan Kabag Pemerintahan Kota Surabaya ini juga menghimbau kepada masyarakat Kota Surabaya untuk mengisi hari liburnya dengan kegiatan yang lebih baik dan tidak beresiko dengan tidak lupa mengawasi anak-anaknya.

“Kami mohon di musim libur seperti ini, para orang tua sayogyanya melakukan pengawasan terutama kepada anak-anak, untuk tidak membiarkan anak-anak bermain yang cenderung berisiko, seperti mandi di sungai dan lain Q geh lain,” pungkasnya.Q

ist

Satpol PP Kota Surabaya menerjunkan sejumlah personel dan perahu karet untuk menyusuri sepanjang sungai Kalimas, sabtu (26/12).

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Senin Legi, 28 DESEMBER 2015

3

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

KELANA

Satpol PP Pemkab Gresik Raih Juara Jambore Satpol PP Gresik,Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik meraih juara I pada event Jambore Satpol PP se Jatim di Selorejo Malang. Trophy dan penghargaan ini diraih karena kecakapan anggota dalam menjawab pertanyaan terkait tugas pokok Satpol PP sebagai pasukan pengawal Perda Kabupaten Gresik.

Menurut Kepala Satpol PP Pemkab Gresik Dharmawan, penghargaan itu diraih tanpa persiapan. “Kami tidak mengadakan persiapan khusus. Karena bagi kami meraih juara itu bukan tujuan kami.” ungkapnya melalui Kabag Humas Suyono, Minggu (27/12). .

Yang penting kata Dharmawan, mereka cakap menjalankan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kalau masalah tanya jawab terkait tupoksi, menurutnya semua anggota bisa menjawab. Karena mereka juga pelaku yang setiap hari melaksanakan tugas dilapangan. “ Hampir 3 kali dalam seminggu kami melaksanakan classroom bersama anggota untuk evaluasi dan rencana tugas harian. Biasanya setelah apel pagi” ungkapnya., Terkait tugasnya sebagai pengawal Perda Kabupaten Gresik Darmawan mengatakan, pada tahun 2015 pihaknya telah melaksanakan berbagai operasi sebanyak 374 kali. Berbagai operasi mulai operasi yustisi, operasi reklame liar, operasi miras, operasi perbuatan asusila, ketertiban umum yang meliputi ketertiban PKL, gepeng serta berbagai operasi sesuai yang diatur perda Kabupaten Gresik.

Diakui Darmawan, pelaksanaan operasinya tak selalu berjalan mulus.Banyak kendala di lapangan. terutama pihaknya masih menemukan beberapa rencana operasi yang bocor. Namun, jika dievaluasi pada tahun 2015 jumlahnya tidak banyak.Q eri

Enam Sekolah Negeri di Gresik Raih Penghargaan Presiden Gresik,Bhirawa Sebanyak 6 sekolah di Kabupaten Gresik menerima penghargaan Anugerah Ujian Nasional (UN) Berintegritas.

Penghargaan yang identik sebagai Ujian Nasional Jujur diterimakan kepada 6 Kepala Sekolah oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan disaksikan Mendikbud Anis Baswedan, di Istana Negara.

Berdasarkan data yang disampaikan Mahin, 6 sekolah yang mendapat penghargaan itu semuanya sekolah negeri.

Sekolah penerima penghargaan Anugerah UN berintegritas yaitu masingmasing untuk tingkat SMTA yaitu SMA Negeri 1 Gresik dan SMK Negeri 1 Cerme.

Sedangkan tingkat SMTP yaitu SMP Negeri 1 Gresik, SMP Negeri 2 Gresik, SMP Negeri 3 Gresik dan SMP Negeri 1 Driyorejo.

Pihak Kadiknas Gresik memberikan apresiasi kepada lembaga sekolah yang menerima penghargaan karena telah melaksanakan UN dengan jujur. “Kami bersyukur atas capaian ini, semoga penghargaan ini dapat memberikan motifasi kepada sekolah lain untuk juga menciptakan UN yang berintegritas. Kami yakin tahun depan makin banyak sekolah di Gresik yang bakal menerima penghargaan ini,” ungkap Mahin, Minggu (27/12).

Mengutip pernyataan Mendikbud RI Anis Baswedan, ada 503 sekolah se Indonesia yang dipilih berdasarkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang berhasil dipertahankan selama 6 tahun berturut-turut dengan nilai antara 92 sampai 99. Mendikbud Anies Baswedan kemudian menyatakan, bukan berarti yang berintegritas hanya 503 ini saja tetapi ada puluhan ribu yang lain.Q eri

Mutasi Eselon II Diprediksi Mbleset Hasil Assesment Badiklat Jatim Belum Turun Kota Mojokerto, Bhirawa Rencana Wali kota Mojokerto menggelar mutasi sejumlah pejabat eselon II setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Mojokerto diprediksi mbleset dari rencana.

ali kusyanto/bhirawa

PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, memberi penghargaan pada penderita cacat saat peringatan hari Ibu

Pemkab Sidoarjo Beri Penghargaan di Hari Ibu Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan secara simbolis kepada lima penyandang cacat, dalam peringatan Hari Ibu Ke 87 tahun 2015. Pemkab Sidoarjo juga memberi hadiah kepada pelaksana terbaik dalam rangka evaluasi kesatuan gerak PKK KB kesehatan tahun 2015.Juga memberikan penghargaan pelaksanaan BKB berprestasi tingkat kabupaten.

Dalam peringatan Hari Ibu Ke 87 tahun ini, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo, telah melakukan berbagai kegiatan. Seperti mengkampayekan dan mensosialisasikan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak(GN-AKSA) ke beberapa kecamatan.

Juga melakukan Workshop peningkatan peran permpuan

dalam pengambilan keputusan dibidang politik bagi organisasi perempuan di seluruh Kabupaten Sidoarjo.

Pj Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, berserta istri Ny. Anna Eko Prapti Jonathan yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengatakan momen peringatan hari ibu mencerminkan tekad dan perjuangan perempuan dalam mewujudkan kemerdekaan.

Menurutnya, peran perempuan dalam mewujudkan kemerdekaan sangat luar biasa.

Berbagai talenta ada pada seorang perempuan yang notabenenya seorang ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya.

Ia mengatakan, tugas seorang ibu sangatlah berat.

Disamping merawat anakanaknya, seorang ibu juga dituntut melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri yang baik. Tiap hari

seorang ibu dihadapkan oleh tugas berat yang menantinya. ‘’Semuanya dilakukannnya dengan keikhlasan. Mulai pagi sampai petang seorang ibu tidak ada hentinya dalam merawat anak-anaknya dan menyenangkan suaminya,’’ katanya saat memberi sambutan pada peringatan hari Ibu di pendopo delta wibawa, Sidoarjo, akhir pecan kemarin.

Oleh karena itu ia meminta semuanya untuk menghormati dan menghargai seorang ibu.

Menurutnya seoarang ibu tidak butuh apa-apa kepada anaknya. Ibu hanya butuh perhatian anak-anaknya kepada dirinya.

Menemaninya dan mengajaknya berbicara adalah yang dibutuhkan seorang ibunya terhadap anak-anaknya.

“Satu pelukan anak kepada ibunya sangatlah berharga dibandingkan ribuan pelukan di makam ibunya,”ucap Jonathan. Q ali

Sidoarjo - Tiongkok Realisasikan Kerjasama di Bidang Pendidikan dan Kesehatan Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo akan terus memberikan pelayanana, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk mewujudkan pihak pemkab menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Jinan, Tiongkok. Hal tersebut juga telah dipertegas atas kunjungan Vice Director Standing Commintee Of Jinan People’s ke Kantor DPRD Sidoarjo pada, Sabtu(26/12) siang.

Rombongan sekitar 10 orang perwakilan yang dipimpin langsung oleh Song Yuguo, disambut langsung oleh Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan dengan didampingi Wakilnya M. Rifai, Ketua Komisi D Usman dan Ketua Komisi A Wisnu Pradono serta anggota yang lain.

Pertemuan yang dilakukan di ruang Paripurna DPRD tersebut, kedua belah pihak telah membicarakan tindaklanjut, realisasi kerjasama yang sudah terjalin beberapa tahun terakhir. Song Yuguo mengatakan pihaknya sebagai perwakilan Kota Jinan ingin menjalin ker-

jasama lebih erat lagi dengan Sidoarjo. “Sebagai bukti kerjasama telah berjalan, Sidoarjo sudah mengirim siswanya belajar ke Jinan, dan sekarang sedang belajar di Jinan University,” katanya.

Ia berharap, kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan ini terus bisa ditindaklanjuti antar dua pemerintah. ”Jinan juga sudah siap memfasilitasi jika ada tenaga medis dari Sidoarjo yang ingin praktek di Jinan,” tegas Song Yuguo.

Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan juga mengatakan, kerjasama bidang pendidikan dan kesehatan harus ditindaklanjuti dinas terkait.

Kami sudah minta RSUD dan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan tenaga medis dan siswa untuk belajar ke Jinan.

Hal ini perlu dilakukan, karena di Jinan lebih maju dibandingkan Sidoarjo. “Terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Jadi, kerjasama ini harus dimanfaatkan betul untuk meningkatkan SDM kita,” tegas

Gus Wawan, sapaan Ketua DPRD Sidoarjo sehari-hari_red.

Terpisah, Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono S Sos, saat dihubungi Minggu(27/ 12) mengatakan kalau pihaknya telah mengirim siswi yang belarja di Jinan Universcity, yakni Chaula Imanita Bherti.

Dia merupakan sarajana S1 Sastra Jepang Universitas Brawijaya Malang, dan terpilih memperoleh beasiswa ‘Jinan International Sister Cities Scholarships’ University of Jinan, Tiongkok. “Jadi beasiswa tersebut merupakan hasil kerjasama Pemkab Sidoarjo dengan Pemkota Jinan, Tiongkok,” kata Ari Suryono.

Jinan International Sister Cities Scholarships ini merupakan salah satu bentuk kerjasama di bidang pendidikan. ”Sekarang, Chaula Imanita Bheri sudah menjalani hari-hari menjadi mahasiswa asing di Universitas Jinan bersama dengan mahasiswa dari berbagai macam negara lainnya,” pungkas Ari Suryono.Q ach

Awalnya ramai berkembang informasi jika Wali kota bakal menggelar mutasi di ujung tahun 2015 ini.

Namun hingga saat ini hasil assessment kompetensi 27 pejabat eselon II, hingga saat ini belum turun dari Badiklat Jatim selaku pelaksana assesment..

Kabar mutasi jabatan kepala di beberapa unit kerja strategis itupun belakangan menimbulkan sejumlah tanda tanya di kalangan PNS. “Hasil assessment kompetensi sampai sekarang belum turun. Jadi kemungkinan mutasi (pejabat eselon II) dalam bulan ini sangat tipis. Hari efektif tersisa tiga hari, sedangkan sampai detik ini hasil assessment yang jadi pijakan hukum mutasi belum diterima (walikota),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Endri Agus Subiyakto, Minggu (27/12) kemarin.

Assessment kompetensi tersebut diikuti 27 pejabat eselon II Pemkot Mojokerto di Badiklat Jatim tanggal 17 – 19 Nopember lalu, diikuti 11 kepala dinas, 6 kepala badan, 5 staf ahli, 2 asisten sekkota, sekretaris dewan, inspektur dan direktur RSU. Menurut Agus, sesuai ketentuan dalam UU Nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), mutasi pejabat harus didasarkan pada assessment. Dan pejabar yang bersangkutan sudah menduduki jabatan sedikitnya selama dua tahun. ”Dari rentang masa jabatan, memang sudah memenuhi ketentuan (dua tahun). Tapi bukan berarti setiap dua tahun harus ada mutasi jabatan kepala di satu SKPD, karena UU ASN mengatur, jabatan kepala bisa diperpanjang hingga lima tahun, tergantung kinerja pejabat yang bersangkutan,” ulas Endri Agus.

Sebelumnya, sinyal mutasi yang diduduki pejabat eselon II sejak 2 Januari 2014 lalu itu dilontarkan langsung

kariyadi/bhirawa

Mas’ud Yunus

Walikota Mas’ud Yunus awal Desember lalu. “Ya nantilah (mutasi) itu. Ini kan masih menunggu hasil assessment (kompetensi),” kata Mas’ud Yunus waktu itu.

Sesuai aturan dalam UU ASN mutasi pejabat harus didasarkan pada assessment.

“Mereka (pejabat eselon II) inilah yang akan kita rotasi jabatannya. Apalagi mereka sudah menduduki jabatan selama dua tahun, kan sudah waktunya (dimutasi),” tambah Mas’ud Yunus lagi.

Ditandaskan Wali kota, selain didasarkan hasil assessment, kemampuan penyerapan anggaran dan kinerja kurun 2 tahun juga dijadikan pertimbangan mutasi. Soal penempatan, kata Mas’ud Yunus, sebenarnya ditentukan oleh rapor kinerja setiap pejabat sendiri. “Saya akan menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan tiap individu,” ucapnya.

Ia pun memastikan bakal mengisi jabatan Kadiskoperindag yang lowong sejak pertengahan tahun lalu.

Sekedar diketahui, sejumlah pejabat eselon II pengendali SKPD saat ini merupakan pejabat hasil mutasi besar-besaran 2 Januari 2014. Mereka masuk dalam gerbong mutasi besar-besaran bagi 213 pejabat eselon II – eselon V yang dilakukan Mas’ud Yunus tiga pekan sejak dirinya dilantik sebagai Walikota menggantikan Abdul Gani Soehartono.Q kar

Komisi C Segera Cek Hasil Proyek WEP Senilai Rp 19 Miliar Gresik,Bhirawa Komisi C DPRD Gresik, dalam waktu dekat segera melakukan evaluasi terkait pembangunan Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) jilid II yang dikerjakan PT Brantas Abipraya dan menelan biaya hingga Rp 19.217.600.000. Ini dilakukan, apakah pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sudah sesuai dengan spesifikasi dan nilai kontrak.

Menurut anggota Komisi C DPRD Gresik Mustajab pada wartawan mengatakan, bahwa dalam wantu dekat komisi akan segera melakukan sidak. Dengan melihat hasil pekerjaan pembangunan WEP II, yang akan dilakukanya dengan teliti. Sesuai yang ada dengan di perjanjian kontraknya, kalau nanti ada yang kurang sesuai. Kita akan minta untuk segera di perbaiki, sebab sekarang masih dalam masa pemeliharaan.

Cek proyek tersebut dilakukan komisi, sebagai tugasnya yaitu melakukan pengawasan setiap proyek yang ada di pemkab Gresik mengunakan dana APBD. Apa lagi proyek tersebut mengunakan dana Rp 19.217.600.000, yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya. Dan dalam perjalanan, proyek tersebut sempat mendapatkan tambahan pekerjaan dan waktu dari kontrak awal. “Kami bakal cek hasilnya, apakah sesuai atau tidak,”ujarnya, Minggu (27/12).Q kim

Disiplinkan PNS, Awal Tahun Pemkot ‘Sidoarjo Fair’ Dipusatkan di Puspa Agro Sambut HUT ke-157 Sidoarjo, Bursa Akik dan Aneka Mojokerto Terapkan Fingerprint Produk UKM Digelar 8-24 Januari 2016 Pemkot Mojokerto dipastikan menerapkan absensi sistem sidik jari atau fingerprint mulai awal tahun 2016 mendatang.

Wali Kota Mas’ud Yunus direncanakan akan melaunching penggunaan mesin absensi berbasis biometrik sidik jari ini pada 4 Januari mendatang. ‘’Tanggal 4 Januari 2016 wali kota akan me-launching penggunaan absensi sidik jari elektronik atau fingerprint, dan secara efektif model absesnsi itu berlaku di lingkup Pemkot Mojokerto,’’ ujar Agus Endri Subijakto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Minggu (27/ 12) kemarin.

Menurut Endri Agus, penerapan fingerprint di lingkup Pemkot merupakan salah satu bentuk komitmen dalam penegakan disiplin kerja pegawai. Juga sebagai bentuk pengetatan kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) sekaligus meminimalisir kelalaian dan bolos kerja.

Penerapan fingerprint, kata Endri Agus lebih jauh, karena kebutuhan data kehadiran pegawai yang akurat. ‘’Akurasi data kehadiran pegawai sangatlah penting

sebagai basis data berbagai penerapan kebijakan, termasuk untuk menganalisa dari sisi kedisplinan,’’ imbuhnya.

Karena, lanjut Endri Agus, dengan sistem absensi sidik jari atau fingerprint, kedisiplinan setiap PNS akan terkontrol secara otomatis.

PNS yang datang terlambat dan pulang cepat secara otomatis akan terekam. ‘’Mereka juga tidak bisa titip absen, katanya seraya menyebut PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagai dasar hukum penggunaan fingerprint.

Unit fingerprint, ujarnya, dipasang secara bertahap.

Dimulai dari lingkup sekretariat Pemkot Mojokerto.

Sesuai rencana secara keseluruhan masing-masing SKPD akan di pasang alat tersebut. Untuk sekretariat

kariyadi/bhirawa

Salah satu alat absen model finggerprint yang mulai dipasang di lingkup Sekretariat DPRD Kota Mojokerto. sedikitnya ada empat titik yang akan dipasang alat fingerprint.

Data dari setiap mesin absensi ini juga terhubung langsung dengan server di BKD. Ini agar analisa data pegawai akan lebih cepat dan akurat. Selain memanfaatkan jaringan kabel secara langsung, juga memanfaatkan jaringan internet untuk SKPD yang jaraknya jauh dari BKD.

Suliyat Ketua Komisi I (Bidang hukum dan Pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto mengingatkan penerapan finggerprint harus diikuti dengan evaluasi kinerja. “Jangan sampai penggunaan fingerprint hanya pemborosan anggaran. Melainkan sebagai sarana efektif menghitung tingkas kedisiplinan PNS,” lontar anggota DPRD asal PDI-P ini.

Q kar

PUSPA AGRO - Perhelatan “Sidoarjo Fair” dalam rangka menyemarakkan HUT Sidoarjo 2016 bakal dipusatkan di area pasar induk agrobis Puspa Agro. Digelar pada 8-24 Januari 2016, selain akan menampilkan aneka produk akik dan permata, serta berbagai produk UKM unggulan, “Sidoarjo Fair” juga full event yang bakal menyedot perhatian ribuan pengunjung.

Konsep bisnis dan hiburan ini dikemas sekaligus dalam event terbesar ini guna memanjakan masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Murah barangnya, meriah hiburannya. Karena itu, tempat khusus disiapkan oleh manajemen Puspa Agro untuk menampung barang-barang peserta pameran dengan kapasitas sekitar 500 stand, yakni di gedung aneka produk.

Selain akik dan permata juga produk turunannya, “Sidoarjo Fair” juga akan menampilkan berbagai produk UKM, di antaranya aneka kerajinan rumah tangga, tas, dompet, sepatu/sandal, karpet, hiasan dinding, produk konveksi, elektronik, parfum dan sebagainya. Aneka produk kuliner juga akan melengkapi event ini untuk memanjakan lidah pengunjung.

Segera daftarkan produk Anda ke panitia sebelum stand habis. Berbagai event pendukung disiapkan oleh panitia. Di antaranya, elekton, lomba karaoke, lomba fashion hijaber, lomba musik banjari, lomba mewarnai untuk siswa TK, lomba musik patrol, juga ada kontes akik yang memperebutkan trophy Pj. Bupati Sidoarjo.

Keberadaan Sidoarjo sebagai kota UKM kiranya pas dengan event ini. Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendongkrak dan mengembangkan bisnis mereka. Sementara bagi masyarakat Sidoarjo, khususnya di sekitar kawasan Puspa Agro, “Sidoarjo Fair” bisa dijadikan ajang untuk berburu barang-barang murah dan berkualitas.

Ayo, jadilah Anda bagian dari event prestisus ini dan manfaatkan peluang emas ini sebelum stand habis.*

JAWA TIMUR

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

KILAS JATIM

Bojonegoro Kebagian DIPA 2016 Sebesar Rp 468 M Bojonegoro, Bhirawa Daftar Isian Penerimaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagera (APBN) yang diterima Kab Bojonegoro mencapai Rp468.114.305.000. Hal ini disampaikan Kepala KPPN Bojonegoro, Drs Bustomi pada acara penyerahan DIPA APBN Tahun 2016 yang diselenggarakan di Aula KPPN Bojonegoro, Rabu (23/12) lalu.

Menurut Bustomi, DIPA tahun 2016 yang disalurkan KPPN Bojonegoro mencapai Rp1.33.994.14.000 untuk dua wilayah yakni Kab Bojonegoro mencapai Rp468.114.305.000 dan Kab Lamongan sebesar Rp565.879.709.000. DIPA yang diterima Kab Bojonegoro dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp264.358.541.000, belanja barang Rp183.268.191.000, belanja modal mencapai Rp12.

433.73.000 dan belanja Bantuan Sosial (Bansos) mencapai Rp8.54.500.000.

Sedangkan untuk Kab Lamongan rincian belanja pegawai mencapai Rp320.134.219.000, belanja barang sebesar Rp204.143.460.000, belanja modal sebesar Rp34.34.380.000 dan bantuan sosial mencapai Rp7.567.650.000. ‘’Untuk tahun 2016 ini Kab Bojonegoro mendapatkan sebanyak 36 DIPA dan Kab Lamongan sebanyak 31 DIPA,’’ ujar Bustomi.

Ditambahkan sampai dengan akhir tahun 2015 ini penyerapan pencairan anggaran di Kab Bojonegoro per tanggal 22 Desember sudah mencapai 86% yakni Rp 948.751.377.757.000, dan ditargetkan akan meningkat pada hari ini hingga 95%.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyampaikan tentang beberapa hal yang harus dipahami dalam pengelolaan keuangan yakni pengelolaan keuangan haruslah responsif dan berkualitas sehingga akan membawa manfaat bagi seluruh rakyat.

Uang dalam hal ini mempunyai empat kekuatan antara lain uang untuk menyatukan, kemudian uang berfungsi untuk menjamin keamanan Negara. Selain itu, keamanan sosial dan terakhir adalah uang harus mampu menjadi triger kemajuan ekonomi rakyat. Q bas

Wali Kota Beri Tambahan Waktu 50 Hari Tak Tuntas Pengerjaan, Rekanan Bakal Diblacklist Kota Madiun, Bhirawa Keterlambatan pengerjaan pembangunan Gedung DPRD Kota Madiun senilai Rp29,3 miliar semakin parah, karena serapaan pekerjaan tak sesuai yang diharapkan. Meski demikian, Wali Kota Madiun, H Bambang Irianto SH MM memberikan opsi perpanjangan pengerjaan proyek selama 50 hari kedepan.

Namun bila tak selesai tepat waktu rekanan PT Aneka Jaya Pembangunan (AJP) akan diblacklist.

Menurut Bambang, tetapi opsi perpanjangan durasi proyek terurai diatas atas saran dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa) dan saran dari Agus Sugijanto SH, Sekretaris DPRD Kota Madiun sekaligus sebagai Pengguna Anggaran (PA) pembangunan Gedung DPRD Kota Madiun itu, saat dihubungi Bhirawa, Minggu, (27/12).

‘’Pertimbangannya, karena progres fisik pengerjaan pembangunan Gedung DPRD Kota Madiun itu, kini informasinya sudah mencapai 95% hingga akhir Desember 2015 mendatang. Jika itu benar berarti tinggal menyisakan finishing dan hingga selesai pekerjaan lebih 10 hari setelah masuk tahun 2016,’’ kata Bambang.

Keputusan penambahan

waktu 50 hari ke pengerjaan pembangunan Gedung DPRD Kota Madiun diambil setelah menimbang saran yang disampaikan Sekda Kota Madiun, Asisten I, BPKAD, Inspektorat, DPU, Bagian Hukum, Manajemen Konstruksi. Disamping itu juga adanya permintaan tambahan waktu dari PT AJP sebagai pelaksana proyek.

Meski ada tambahan waktu 50 hari ke depan, tetapi pihak rekanan tetap diberlakukan denda seperseribu dari nominal total proyek diberlakukan setiap hari. Dalam hal ini rekanan juga diminta menyiapkan jaminan uang setara dengan jasa pekerjaan lantaran pembayaran baru dapat di lakukan di APBD 2016.

Saat ditanya, mengapa PT AJP mesti diberikan penam-

bahan waktu dalam pengerjaan pembangunan gedung DPRD Kota Madiun, Spontan Wali Kota Madiun Bambang Irianto menyatakan, karena sesuai hasil rapat staf bersama dinas terkait, mengambil keputusan bulat kalau opsi putus kontrak dipandang terlalu beresiko. ‘’Lebih dari itu, dalam hal ini pihak PT AJP juga minta tambahan waktu. Jika demikian, saya meminta agar rekanan bisa menepati waktu yang telah ditentukan. Dengan cara menambah pekerjanya lalu diadakan kerja sistem sif, agar pelaksannaan proyek bisa tuntas sebagaimana yang kita harapakan,’’ pinta Bambang.

Sekretaris DPRD Kota Madiun, Agus Sugijanto, selaku Pengguna Anggaran (PA) pem-

bangunan gedung DPRD Kota Madiun dikonfirmasi via Hand Phone (HP), Minggu (27/12) meski ada nada sambung tetapi tak diangkat Sementara itu, Amanta SE, Anggota Komisi III DPRD Kota Madiun menyikapi pemberian tambahan waktu 50 hari pengerjaan pembangunan gedung DPRD Kota Madiun dari Wali Kota Madiun kepada PT AJP selaku pelaksana pengerjaan proyek gedung DPRD Kota Madiun. ‘’Ya penambahan waktu 50 hari pengerjaan pembangunan gedung DPRD Kota Madiun itu, boleh-boleh saja dan juga baik. Namun pihak PT AJP ya harus konsekuen. Artinya rekanan ya harus bisa menepati pengerjaan proyeknya juga harus tuntas beneran,’’ kata Amanto berharap.Q dar

Tiga Lembaga Pemkab Bojonegoro Studi Banding ke Bondowoso

Pemkab Blitar Minta Masyarakat Waspada Lahar Dingin Kab Blitar, Bhirawa Tingginya curah hujan beberapa minggu ini di wilayah Kab Blitar, membuat Pemkab Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Blitar menghimbau masyarakat Kab Blitar waspada lahar dingin.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Blitar, Heru Irawan, pihaknya sudah memasang beberapa himbauan kepada masyarakat sekitar lereng Gunung Kelud agar waspada terhadap lahar dingin yang dikeluarkan Gunung Kelud. ‘’Tingginya curah hujan, bisa saja adanya lahar dingin karena hujan terus menerus mengguyur puncak Gunung Kelud,’’ kata Heru.

Menurut Heru, jika material sisa meletusnya Gunung Kelud beberapa waktu lalu masih menyisakan puing puing material yang dapat dikeluarkan kapan saja, karena pada akhir Desember hingga awal Januari 2016 mendatang curah hujannya masih sangat cukuptinggi. ‘’Untuk memberikan himbauan kepada masyarakat kami juga telah memasang papan himbauan waspada lahar dingin di 11 titik kawasan perumahaan yang ada di lereng Gunung Kelud agar masyarakat sekitar berhati-hati saat musim penghujan seperti saat ini,’’ jelasnya.

Sehingga BPBD selalu melakukan himbauan kepada warga dan perangkat utamanya, agar selalu mengingatkan warga sekitar lereng Gunung Kelud selalu waspada selama musim penghujan ini dengan adanya lahar dingin yang disertai dengan material gunung kelud yang masih tersisa akibat letusan sebelumnya. ‘’Selama musim penghujan ini kami akan terus memberikan sosialisasi himbauan kepada warga. Bahkan perangkat setempat juga selalu kami ingatkan untuk tidak hentihentinya mengingatkan warga untuk tidak berada dialiran sungai lahar,’’ ujarnya.

Sementara selama tahun 2015 ini, Heru mengaku, telah menyiapkan dana bencana mencapai Rp2 miliar, dimana beberapa bencana yang sering melanda Kab Blitar selama ini selain dampak letusan Gunung Kelud juga sering terjadinya bencana tanah longsor seperti di beberapa tempat seperti di wilayah Kec Doko dan Wlingi.Q htn

5

ristika/bhirawa

Lokasi bekas Terminal Kertosono kini dibangun RSU Kertosono II, sementara asset bekas terminal raib.

Aset Bekas Terminal Kertosono Raib Nganjuk, Bhirawa Pembangunan RSU Kertosono II yang sejak awal menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat maupun dewan, kini muncul kasus lenyapnya besi bongkaran bekas terminal. Bahkan muncul dugaan kerangka besi bekas terminal Kertosono yang nilainya ratusan juta dijual secara illegal oleh oknum pejabat Pemkab Nganjuk.

Ada dugaan tak ada berita acara penghapusan aset daerah berupa bongkaran Terminal Kertosono. Sehingga panitia pembangunan mega proyek RSU Kertosono langsung menunjuk seseorang untuk membeli kerangka besi bekas Terminal Kertosono.

Arbayana, anggota Komisi A DPRD Nganjuk mengatakan, untuk melakukan penghapusan aset daerah semua ada aturan dan mekanismenya.

Sesuai Permenkeu 50 tahun 2004 dan UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta PP Nomor 6 tahun 2006, tentang pengelolaan barang milik Negara, soal tata kelola asset Negara sudah diatur secara cermat.

Ditegaskan Arbayana, yang berhak melakukan lelang aset negara dalam hal ini adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Tetapi kalau kita melihat penghapusan aset daerah berupa kerangka besi terminal Kertosono, sangat jelas menyalahi aturan. Panitia tidak pernah merujuk pada aturan yang ada, malah semua aturannya diabaikan begitu saja.

Kalau hal ini dibiarkan, lanjut Arbayana, dipastikan negara akan mengalami kerugian yang cukup besar, pasalnya untuk membangun terminal Kertosono, dulunya negara mengeluarkan anggaran yang cukup besar juga.

Ditambahkan Arbayana, hal seperti ini sudah sering kali terjadi di Nganjuk, praktek jual beli proyek sampai pelanggaran mekanisme dianggap hal yang biasa. Untuk itu Arbayana mendesak Kepolisian atau Kejaksaan untuk menyelidiki praktek jual beli

kerangka besi bekas terminal Kertosono yang diduga kuat melanggar hukum, supaya di belakang hari tidak terjadi lagi hal serupa. ‘’Kalau panitia lelangnya saja tak tahu aturan penghapusan asset Negara, bagaimana dia bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik dan benar,’’ tegasnya.

Sementara Sidik Sancoko, Kabid Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Nganjuk mengatakan jika keputusan untuk menjual barang bongkaran bekas terminal adalah wewenang Sekretaris Kabupaten, Masduqi. Sedangkan kewenangan untuk penghapusan asset adalah bupati. Sementara DP2KAD hanya sebagai pengelola asset saja.

Terkait soal penjualan kerangka besi bekas terminal Kertosono, Sidik tidak mengelak malah dia menjelaskan uang hasil penjualan sudah masuk kas daerah sekitar Rp80 juta.

Lebih jauh, Sidik menjelaskan, kerangka besi bekas terminal Kertosono dianggap bukan sebagai asset Negara sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 pasal 61.

Berdasar PP itu tak semua barang Negara harus dilelang, karena bongkaran bangunan terminal dianggap sudah tidak menjadi aset.

Kecuali barang utuh berupa bangunan seperti rumah atau kantor, hal itu masih dapat dikatakan asset Negara. Terkait bongkaran bekas terminal Kertosono, tidak bisa dikatakan sebagai asset sehingga tanpa lelang dianggap tidak menyalahi aturan.

Jika harus lelang masih memerlukan waktu panjang, sementara dalam proses pembangunan RSU Kertosono yang menempati bekas terminal hanya ada waktu 10 hari karena pembangunan proyek harus segera dilaksanakan. Sayangnya, Sekretaris Kabupaten Drs Masduqi sebagai Ketua Panitia pembangunan RSU Kertosono dua memilih menghindar dan enggan menemui wartawan, terkait asset bekas terminal Kertosono yang raib. Q ris

Bondowoso, Bhirawa Berkat berbagai prestasi yang diraih hingga tingkat nasional, untuk yang kesekian kalinya Dinas Pengairan Bondowoso kedatangan tamu, baik dari Jawa maupun luar Jawa hanya untuk melakukan studi banding karena Dinas Pengairan Bondowoso.

Kali ini para Pejabat dari lingkungan Pemkab Bojonegoro, diantaranya pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pengairan dan Dinas Pertanian Kab Bojonegoro studi banding setelah sebelumnya Komisi D DPRD Bojonegoro melakukan hal yang sama.

Menurut Arnaz Setiawan, ST, salah satu Kabid dari Bappeda Kab Bojonegoro mengaku, setelah mendapat informasi dari Komisi D DPRD yang telah melakukan studi banding ke Dinas Pengairan Kab Bondowoso, sehingga Pemkab Bojonegoro tertarik untuk belajar ilmu di bidang Pengairan dan Pertanian kepada Pemkab Bondowoso.

‘Prestasi yang dicapai Pemkab Bondowoso khususnya di Bidang Pertanian dan Pengairan bukan hanya kabar dari koran atau media tetapi dari berbagai informasi yang didapat, baik dari provinsi maupun tingkat nasional sehingga Pemkab Bojonegoro tak salah untuk melakukan studi banding ke Bondowoso,’’ kata Arnaz.

Atas saran dari informasi dari Komisi D DPRD Kab Bojonegoro langsung merespon untuk mengajak Dinas Pengaiaran dan Pertanian belajar, bagaimana cara menciptakan Pertanian Kabupaten Bojonegoro dapat seperti Kabupaten Bondowoso. Ketertarikan Pemkab Bojonegoro untuk belajar tentang irigasi dan pertanian di Bondowoso. Karena Bondowoso mampu menghasilkan air untuk pertanian walaupun dalam kondisi kemarau, sehingga bisa melaksanakan panen raya dan mampu menopang ketahanan pangan tingkat nasional.

Dijelaskan, setelah studi di lapangan ke HIPPA Sido Makmur di Desa Tapen, dan studi tentang irigasi di UPTD Kec Tlogosari, pihaknya banyak mendapatkan ilmu bagaimana cara mengelola pertanian yang baik, dan meminej air yang sedikit menjadi cukup dan akhirnya dapat melaksanakan panen raya disaat kemarau. Dari hasil ilmu yang kami dapat nantinya dapat diterapkan di Kab Bojonegoro. ‘’Walaupun mendapat ilmu yang sedikit karena keterbatasan waktu, semoga saja dapat kami kembangkan di Kab Bojonegoro dengan baik dan berguna bagi masyarakat, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik, khususnya dibidang pertanian,’’ imbuhnya.Q har

TNI-Polri di Bangkalan Kompak Operasi Lilin Semeru 2015 Bangkalan, Bhirawa Personel Kodim 0829/Bangkalan bersama anggota Polres Bangkalan, kompak dalam tugas operasi Lilin Semeru 2015, Minggu 27 Desember 2015. Kekompakan dan sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kab Bangkalan mutlak dilakukan. ‘’Kita harus bersama-sama menyiapkan kondisi masyarakat yang siap menghadapi menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Bangkalan siap. Kondisi masyarakat yang kondusif tidak akan datang dengan sendirinya (auto pilot). Tetapi, butuh peran serta dari para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumenep,’’ jelas Komandan Kodim 0829/ Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto. ‘’Cuma kita (TNI-Polri) yang saat ini masih sangat solid untuk melaksanakan perintah pimpinan satu komando guna mendukung kebijakan pemerintah sampai ke tingkat desa. Dan yang terpenting, TNIPolri harus siap setiap saat dan kompak jaga kondusifitas wilayah,’’ tegas Letkol Sunardi.

Letkol Sunardi mengatakan, TNI-Polri wajib bersinergi sebagai unsur pengaman natal dan tahun baru 2016 di Bangkalan. Tujuan senergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dalam rangka cipta kondisi masyarakat di wilayah Kab Bangkalan.

Q dam

Sidang Paripurna, Momentum Hari Jadi Sampang ke-392 Gunakan Bahasa Madura Nuansa berbeda terlihat saat sidang paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Sampang ke 392. Para pejabat, serta pimpinan dewan sepakat mengenakan pakaian islami serta menggunakan bahasa daerah yakni Bahasa Madura, dalam rangka momentum hari jadi Kab Sampang ke 392, Senin (21/12) lalu.

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sampang, KH Imam Ubaidillah ini dihadiri Wakil Bupati Sampang H Fadhillah Budiono, Forkopimda, seluruh SKPD dan para anggota dewan.

Meskipun demikian, tak semua pejabat maupun anggota DPRD mampu berbahasa Madura dengan baik dan benar, termasuk

belum dipenuhinya ketentuan untuk mempergunakan odeng atau topi khas Madura bagi pejabat laki-laki serta Batik Madura, khususnya Batik Sampang. ‘’Selain memperingati Hari Jadi Sampang, rapat paripurna istimewa berbahasa Madura ini, juga sebagai upaya untuk melestarikan bahasa Madura,’’ jelas Ketua

DPRD Sampang, KH Imam Ubaidillah Ketua Dewan menjelaskan, Bahasa Madura kini terancam punah, karena banyak keluarga yang tidak lagi mengajarkan anakanaknya berbahasa Madura.

Jika hal itu dibiarkan terjadi, dan tidak ada upaya dari pemerintah dan wakil rakyat untuk melestarikan kembali Bahasa Madura, maka dikhawatir Bahasa Madura akan benar-benar punah. Sementara Wakil Bupati Sampang juga mengaku, penggunaan bahasa Madura di kalangan masyarakat Madura, termasuk di lingkungan birokrasi Sampang juga

mulai jarang digunakan. ‘’Kami sangat khawatir Bahasa Madura ini mulai punah,’’ kata Fadhillah.

Oleh karenanya, ia meminta agar Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Sampang membuat program terpadu khusus untuk pengembangan Bahasa Madura.

Usai rapat paripurna, Ketua DPRD KH Imam Ubaidillah secara simbolis memberikan penghargaan DPRD Award kepada Kepala Kantor Perpustakaan Harunur Rosyid SH sebagai salah satu SKPD terbaik.Q lis, adv

nurkholis/bhirawa

Sidang paripurna DPRD Sampang, dalam rangkaian Hari Jadi Kab Sampang ke-392.

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Babinsa Paron Ngawi dan Dinas PU Singkirkan Pohon Tumbang Ngawi, Bhirawa Akibat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (26/12) sore, membuat puluhan pohon besar tumbang dan posisinya melintang pada jalur lambat Jl Raya Gentong, Kec Paron, Kab Ngawi.

Minggu 27 Desember 2015. Pohon tumbang dan melintang ke ruas jalan, membikin lalu lintas di jalur antar desa di Kab Ngawi itu mengganggu aktivitas warga dan mengalami kemacetan.

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, peristiwa hujan dengan angin kencang berlangsung lebih dari sepuluh menit. Angin secara tiba-tiba datang disertai hujan sangat deras, hingga sempat membuat panik warga. ‘’Kejadiannya lebih dari sepuluh menit, angin datang dan menumbangkan pepohonan besar di wilayah ini,’’ kata Ahmad, salah seorang warga.

Untuk menekan terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut, warga dibantu pihak TNI dari Koramil Paron jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama petugas Dinas PU kemudian membersihkan pepohonan menghalangi ruas jalan.

Setelah memakan waktu lebih dari dua jam, kondisi jalan dapat kembali dilalui.Q dam

Warga Minta Bupati Kaji Ulang Izin Usaha CV Arzakkafah Tuban, Bhirawa Meski seluruh warga Dusun Kradenan, RT 04/ RW 02, Desa Sukolilo, Kec Bancar, Tuban menolak pendirian pengelolaan cucian pasir kuarsa (silica) di tengah kampung, tetapi CV Arzakkafah tetap bergeming. Banyak yang mensinyalir, pemilik perusahan pencucian pasir kuarsa itu orang kuat dan mendapat beking dari kelompok tertentu hingga tetap berani dan tak menghiraukan penolakan warga.

“Belum lagi limbah pencucian pasir silica, maka akan berbahaya. Kami minta Bupati Tuban jangan sampai mengeluarkan izin atas pendirian pabrik itu, karena sangat mengganggu masyarakat,’’ kata Aktivis lingkungan dan Pecinta Alam Tuban, Ainul Muzamil (27/12) Selain efek debu berhamburan, suara mesin saat proses pencucian dapat mengganggu

masyarakat. Bahkan, sumber mata air dilingkungan tersebut akan berkurang. Sebab, akan tersedot untuk proses pencucian pasir.

Menurutnya, Bupati Tuban, H Fathul Huda perlu meninjau ulang izin pendirian pencucian pasir kuarsa itu. Meskipun CV Arzakkafah selaku pengelola pasir sudah mendapatkan izin dari Kepala Desa dan Camat setempat. ‘’Jangan sampai bupati keco-

longan dengan izin yang diajukan.

Berdasarakan temuan di lapangan ada yang tak beres terkait proses mendapatkan izin dari masyarakat,’’ terang Muzamil Dari data yang di terima Bhirawa, sesuai surat pernyataan tak keberatan dari warga yang dibuat CV Arzakkafah hanya ada delapan tanda tangan. Namun, empat bubuhan tanda tangan itu tak berasal dari warga setempat, melainkan warga luar Dusun Kradenan, RT 04/ RW 02, Kec Bancar, Tuban. ‘’Berarti ini menunjukkan ketidakberesan terkait perizinan, padahal seharusnya ada persetujuan dari warga sekitar, bukan malah dari warga luar ataupun segilintir orang,’’ jelasnya.

Lebih lanjut diterangkan, ada temuan lain hingga CV Arzakkafah mendapatkan izin,

ternyata tak mengumpulkan dan meminta persetujuan semua warga sekitar. Hal ini terbukti banyak warga yang tak mengetahui terkait pendirian pengelolaan pasir itu. ‘’Inikan aneh, mengapa tanda tangan orang yang tak bertempat tinggal disitu malah dijadikan prasyarat mendapatkan izin, meskinya itu tak layak meski tanah disampingnya miliknya orang dari luar desa,’’ bebernya.

Ia meminta, supaya bupati tegas dalam mengambil tindakan untuk mengkaji ulang izin terkait pendirian pengelolaan pasir kuarsa ditengah kampung Dusun Kradenan, RT 04/ RW 02, Desa Sukolilo, Kec Bancar, Tuban. ‘’Kami minta pak bupati tak mengeluarkan izin pengelolaan pasir silaca itu,’’ pintanya.

Terpisah, Camat Bancar, Murtadji ketika dikonformasi mengenai izin pengelolaan pasir berdalih, pengelolaan pasir silica itu sudah mendapat izin warga setempat. Akan tetapi, ketika ditanya terkait keterlibatan tanda tangan warga luar desa, tidak menjelaskan secara detail. ‘’Lah warga sekitar sudah memberikan izin ini,’’ kata camat.

Karena jengkel dengan sikap peruasahan dan pemerintah, warga membuat pernyataan menolak dengan keras atas pendirian pabrik itu. Dengan membubuhkan tanda tangan diatas materai 6 ribu. ‘’Kami menolak keberadaan pandirian cucian pasir silica itu,’’ ungkap Sakiron (42) warga setempat yang rumahnya kurang dari 10 meter dari lokasi rencana pendirian pabrik itu.Q hud

JK Hadiri Haul Gus Dur di Tebuireng

Penerapan Dana Ketahanan Energi Tunggu Ketentuan Hukum Bojonegoro, Bhirawa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyatakan penerapan dana ketahanan energi yang dipungut dari pembeli bahan bakar minyak (BBM), masih menunggu ketentuan hukum. ‘’Penerapan dana ketahanan energi masih menunggu ketentuan hukum.

Karena pungutan kepada masyarakat harus ada dasar hukumnya, yang sekarang dipertimbangkan berupa Peraturan Pemerintah (PP),’’ katanya, ketika di Bojonegoro, Sabtu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dana ketahanan energi yang akan dipungut dari pembeli premium Rp200 per liter dan solar Rp300 per liter, merupakan program lama, yang sudah acapkali dibahas. ‘’Ini program lama, yang 'bolak-balik' diomongkan. Karena bagus, maka akan direalisasikan,’’ katanya, menegaskan.

Ia memperkirakan kalau pungutan dana ketahanan energi bisa diterapkan, maka akan bisa terkumpul sekitar Rp15 triliun per tahunnya. Dengan dana itu, menurut dia, bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, di antaranya, untuk pengembangan energi baru dan terbarukan, agar tidak tergantung dengan energi berbahan fosil.

Dalam kunjungannya itu, ia bersama dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, untuk meninjau kesiapan produksi puncak minyak Blok Cepu di Kecamatan Gayam, dengan operator ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Wapres Jusuf Kalla, didampingi Sudirman Said, juga Bupati Bojonegoro Suyoto, sebelumnya, melakukan pertemuan secara tertutup dengan President ExxonMobil Indonesia Jon M Gibbs terkait produksi puncak minyak Blok Cepu.

Menurut Suyoto, produksi puncak minyak dari lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Kec Gayam, dimulai sejak 17 Desember, yang semula 95 ribu barel per hari, sekarang ini meningkat menjadi 130 ribu barel per hari. Sesuai laporan EMCL, produksi puncak minyak Blok Cepu, akan meningkat menjadi 165 ribu barel per hari, Maret.Q ant

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

Gus Sholah Ingatkan Pentingnya Pembangunan Museum Nusantara

hilmi husain/bhirawa

Pohon besar tertimpa rumah warga di dua kecamatan yakni Kraton dan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/ 12) sore. Akibat kejadian itu tiga bangunan rusak.

BPBD Usulkan Perbaikan Rumah Akibat Puting Beliung Pasuruan, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Pasuruan mengusulkan kepada pemerintah setempat untuk membantu perbaikan rumah yang diterjang angin puting beliung.

Menurut Kepala BPBD Kab Pasuruan, Bhakti Jati Permana, berdasarkan hasil pendataan BPBD, tercatat dua rumah rusak milik warga tertimpa pepohonan akibat di hantam angin pada Sabtu (26/12) sore kemarin. Akibat bencana ini kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta. ‘’Hingga kini kami masih melakukan pendataan. Senin, (hari ini red) kami usulkan bantuannya ke Bapak Bupati untuk dua rumah rusak milik warga. Ini sifatnya harus cepat, tanggap lantaran menginjak tutup akhir tahun,’’

ujar Bhakti Jati Permana, Minggu (27/12).

Sekadar diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pasuruan. Puting beliung menerjang dua kecamatan yakni Kraton dan Kejayan. Akibat kejadian itu, tiga bangunan rusak.

Di kecamatan Kraton ada satu rumah warga milik Kholik, (40) dan sebuah gudang milik Mahmud di Desa Kebotohan mengalami kerusakan. Sedangkan di Kec Kejayan, rumah milik Mufidayanti, (30) warga Desa Linggo tertimpa pohon yang tumbang dan menyebabkan bagian depan rumahnya mengalami kerusakan parah. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Hanya tiga bagunan yang rusak serta sudah dilakukan pembersihan,’’ pungkas Bhakti Jati Permana. Q hil

Jombang, Bhirawa Haul atas meninggalnya Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali digelar di Pondok Pesantren Tebuireng Diwek, Jombang, Sabtu (26/ 12). Pada Haul keenam ini dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

Wapres tiba di pesantren yang didirikan KH Hasyim Asy’ari, sekitar pukul 17.45 WIB dan melakukan salat berjamaah dengan ribuan pengunjung dan santri. ‘’Saya pernah diangkat menjadi menterinya beliau (Gus Dur), walau singkat. Karena itu saya merasa berhutang budi dengan beliau,’’ ujarnya saat memberikan sambutan.

Meski hanya menjadi Menteri tak lama, JK memiliki banyak pengalaman berharga saat membantu Presiden Gus Dur. ‘’Banyak pengalaman saat membantu beliau dalam pemerintahaan di era reformasi itu,’’ Imbuhnya.

JK juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Gus Dur sebagai suri tauladan. Karena sudah banyak langkah-langkah Gus Dur yang patut dijadikan tauladan. Yang tidak kalah penting harus melanjutkan cita-cita almarhum.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahudin Wahid sempat mengingatkan janji Jusuf Kalla terkait pembangunan Museum Nusantara yang berada tak jauh

dari areal makam Gus Dur yang telah ditetapkan sebagai kawasan Wisata Religi. ‘’Pembanguanan Museum hampir selesai, namun masih banyak kekurangan, untuk itu kami berharap tahun depan ini bisa segera selesai dan diresmikan,’’ ujarnya seraya mengatakan, dulu saat kampanye JK menjadi orang pertama yang meletakkan batu pertama pembangunan.

Adik kandung Gus Dur ini juga menyampaikan, kalau pembangunan Museum Nusantara KH Hasyim Asy’ari penting sebagai karena disamping melengkapi kawasan wisata religi Gus Dur, dalam Museum Nasional ini memberikan banyak informasi sejarah tentang Islam di Indonesia dan juga peran penting pesantren sejak ratusan tahun yang lalu. ‘’Bagaimana umat Islam, ulama berjuang mewujudkan kemerdekaan RI, termasuk peran ulama NU menyetujui asas Pancasila,‘’ imbuh Gus Sholah menuturkan.

Dikatakan Gus Sholah, kawasan Wisata Religi Gus Dur, setiap hari tidak pernah sepi peziarah. Bahkan setiap liburan ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. ‘’Dalam setahun, jumlah peziarah tersebut mencapai 1,5 juta orang.

Walhasil, sejumlah fasilitas di sekitar makam mulai bisa difungsikan. Diantaranya lahan parkir seluas 5 hektar,’’ pungkasnya.Q rur

Bantu Siswa Tak Mampu, Disdik Beri Bantuan Beasiswa Rutin Disalurkan Setiap Tahun dengan Program Situbondo Unggul

Situbondo, Bhirawa Sebagai wujud peduli kepada putra putri Kab Situbondo yang berprestasi, jajaran Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kab Situbondo, menyerahkan bantuan beasiswa bagi puluhan lulusan SMA, kemarin.

Penyaluran bantuan beasiswa yang bernama Situbondo Unggul itu dipimpin langsung Sekda, Syaifullah dengan didampingi Kepala Dinas

Pendidikan, DR Fathor Rakhman dan Kabid Dikmen, Agus Hadi Putranto.

Suasana penyerahan bantuan berjalan cukup gayeng, karena juga dihadiri wali murid di ruang Baluran, lantai II Pemkab Situbondo.

Syaifullah mengatakan, program Situbondo Unggul merupakan wujud kepedulian Pemkab Situbondo terhadap putra-putri daerah yang sudah menyelesaikan pendidikan SMA di Kota Santri. Diharapkan, siswa yang

bersangkutan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. ‘’Program ini dikhususkan bagi siswa yang berprestasi dari keluarga yang tidak mampu,’’ tegas Syaifullah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kab Situbondo, DR Fathor Rahman, melalui Kabid Dikmen, Agus HP mengatakan, pada tahun 2015 ini jumlah mahasiswa yang terjaring dalam program beasiswa Situbondo Unggul lebih

sedikit dari penerima tahun 2014 lalu, yakni hanya 13 orang. Ini disebabkan Pemkab lebih banyak memberi kepada mahasiswa jurusan program Fakultas Kedokteran sebanyak 15 paket/orang. ‘’Nyatanya, jurusan program itu tak ada yang berminat. Faktor kedua adanya Perbup yang membatasi wilayah PT para penerima beasiswa dimana ruang lingkupnya hanya di wilayah Jatim saja,’’ terang Agus HP.Q awi

ramadlan/bhirawa

KH Sholahuddin Wahid, Wapres Jusuf Kalla, KH Maimun Zubaer Rembang Jawa Tengah, KH Djamaluddin Ahmad Tambakberas saat menghadiri Haul Gus Dur ke 6 di Pesantren Tebuireng Jombang.

Perhutani Ajak Perempuan Sukseskan Penanaman Bibit Pohon 2015 Dalam rangka ikut memeriahkan peringatan Hari Ibu 2015, jajaran KPH Perhutani Bondowoso dan Situbondo bersama lintas SKPD melakukan penanaman bibit pohon di sepanjang kawasan Petak, Kec Grujugan.

Ikut hadir diantaranya, pejabat Pemkab Bondowoso, sejumlah Camat, perwira Kodim 0822 Bondowoso dan beberapa Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat. Perhutani mengusung tema Seiring Semangat Cinta Ibu, Ayo Menanam, Lestarikan Hutan, Tumbuhkan Generasi Hebat.

sawawi/bhirawa

Sejumlah ibu Dharma Wanita KPH Perhutani Bondowoso bersama nenek Asiyani, saat menanam bibit pohon di kawasan Petak, Kec Grujugan.

Pelaksanaan penanaman pohon dipimpin langsung Administratur KPH Perhutani Bondowoso bersama seluruh jajaran terkait, sekitar pukul 07.00 WIB. Ada beberapa jenis pohon yang ditanam Perhutani beserta kaum ibu yang terhimpun dalam Dharma Wanita BUMN itu. Diantaranya, pohon jati, sengon dan sejumlah jenis bibit pohon lainnya. Suasana penanaman pohon berjalan sangat meriah karena mendapat

dukungan penuh dari para tokoh pemuda, LMDH dan mitra kerja Perhutani Bondowoso.

Administratur KPH Perhutani Bondowoso, Adi Winarno mengatakan, ada sejumlah rangkaian kegiatan penting dalam pelaksanaan Hari Ibu tahun 2015, yang puncaknya diperingati pada launching penanaman pohon di kawasan Petak, Kec Grujugan, kemarin. Salah satunya, melakukan penanaman pohon bersama

di Kec Grujugan, Kab Bondowoso. ‘’Program ini selain untuk ikut memeriahkan Hari Ibu, juga untuk mencegah terjadinya tanah longsor dan banjir dimasa mendatang. Intinya, penanaman pohon ini untuk memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi warga Kab. Bondowoso,’’ tutur Adi Winarno.

Pria asli kelahiran Situbondo itu mengaku sangat berbangga hati, karena program kegiatan penanaman bibit pohon mendapat dukungan penuh dari sejumlah elemen penting di Kab. Bondowoso dan Kab Situbondo, sehingga hasilnya sangat menggembirakan.

Kekompakan ini, lanjut Adi Winarno, akan disinambungkan dimasa mendatang guna menciptakan rasa kebersamaan yang erat antar lembaga di Kab. Bon-

dowoso dan Kab. Situbondo.

Beberapa hari sebelum melakukan penanaman di Kec Grujugan, KPH Perhutani melakukan penyerahan bibit pohon kepada keluarga besar SMAN I Situbondo, dengan diwakili Kepala Sekolah Syamsul Muarif. Prosesi penyerahan bibit pohon dilakukan di halaman Kantor Wakil Administratur Perhutani Situbondo, di Jalan Sucipto. Hadir diantaranya, Adi Winarno, Moh Ajieb, para Asper dan mantri dikawasan Perhutani Situbondo. ‘’Kami sangat berterimakasih atas kepedulian yang tinggi dari Perhutani Bondowoso dan Situbondo atas program yang digagas SMAN I Situbondo. Sehingga program lingkungan yang asri dan hijau di Kab Situbondo dapat terealisasi dengan baik,’’ ujar Samsul Muarif.Q awi

EKONOMI - BISNIS

Senin Legi, 28 DESEMBER 2015

7

Terima Penghargaan dari Presiden, PT DLU Terus Perbaiki Layanan

Kurs JUAL

BELI

USD

13,712.00

13,576.00

SGD

9,760.82

9,661.95

EUR

14,995.44

14,842.64

JPY

11,332.23

11,215.20

GBP

20,336.27

20,127.78

Sumber: Bank Indonesia (23 DESEMBER 2015)

RAGAM EKBIS

Indosat Ooredoo Donasi Rp 100 Juta ke KBS Surabaya, Bhirawa Indosat Ooredoo melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), memberikan donasi kepada PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) senilai Rp 100.000.000 yang akan digunakan untuk mengadopsi dua ekor satwa beruang madu dan bantuan pengembangan infrastruktur yang ada di Kebun Binatang Surabaya, Jatim.

Kerjasama program adopsi satwa yang merupakan bentuk program Sahabat dalam pemeliharaan satwa. Program Adopsi Satwa secara berkesinambungan akan memberikan satwa pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses kepada perawatan medis, dan kesejahteraan yang berlandaskan kaidah-kaidah konservasi.

Wasis Sulaiman, Head of Region East Java Bali Nusra Indosat Ooredoo mengatakan, “Kami bangga bisa turut serta dalam upaya pelestarian satwa langka bekerjasama dengan Kebun Binatang Surabaya. Harapannya dengan kondisi satwa dan fasilitas yang baik, pengunjung akan semakin tertarik untuk berwisata edukasi satwa ke Kebun Binatang Surabaya.”

Indosat Ooredoo juga mempersembahkan aplikasi “Surabaya Zoo” yang sudah diserahterimakan kepada KBS pertengahan Juni yang lalu. Aplikasi ini bertujuan untuk mendukung smart city di Surabaya melalui Kebun Binatang Surabaya Go Digital.

Aplikasi mobile edutainment ini berisi berbagai informasi KBS yang disajikan secara menarik, mudah, interaktif dan menyenangkan. Informasi yang disajikan antara lain informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, games interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Q ma

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Merah, AG2462OD, a/n. Sunarti, Dsn. Karangnongko, Ds. Gebang, Pakel-T.Agung No. 2609/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha Vega, th. 2007, Biru, AG2923ST, a/n. Diana Wulandari, Dsn. Sukorejo RT 06/01, Ds/Kec. Kedungwaru-T.Agung No. 2610/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Daihatsu Pick Up, th. 2013, Hitam, AG9179RH, a/n. Poniyem, Dsn. Tubam RT 02/01, Ds. Domasan, Kalidawir-T.Agung No. 2611/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 20122, Violet Hitam, AG6142OC, a/n. Imam Guntoro, Dsn. Nakeran RT 01/03, Ds. Pakisrejo, Rejotangan-T.Agung No. 2612/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2013, Putih, AG2448RAG, a/n. Ade Bisri, Ds/Kec. Ngunut-T.Agung No. 2613/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2004, Hitam, AG9857RP, a/n.

Pemkab Tulungagung-T.Agung No. 2614/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 1990, Hitam, AG5993TC, a/n.

Subandi, Ds. Kesambi, Bandung-T.Agung No. 2615/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Mits, th. 2013, Hitam, AG9013RH, a/n.

Didik Sutikno, Kel. Kauman-T.Agung No. 2616/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Nissan, th. 2013, Putih, AG1109RY, a/n.

CV Merak Muda Gas, Ds. Pojok, Ngantru-T.Agung No. 2617/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2011, Orange Hitam, AG3183OE, a/n. Toiban, Ds. Sumberagung, Rejotangan-T.Agung No. 2618/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2010, Hitam Merah, AG6346SX, a/n. Nanang Puji Santoso, Ds. Karangtalun, KalidawirT.Agung No. 2619/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2012, Hitam, AG3785OJ, a/n.

Suwito, Ds. Kaliwungu, Ngunut-T.Agung No. 2620/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2015, Hitam, AG3418RAQ, a/n.

Bobby Fatchurohman, Lingk. 6 RT 02/01, Ds/Kec. NgunutT.Agung No. 2621/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2010, Merah Marun, AG6285RI, a/n. Desi Irawati, Ds/Kec. Ngunut-T.Agung No. 2622/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2014, Hitam, AG4615RAK, a/n.

Winarto, Ds. Tugu, Sendang-T.Agung No. 2623/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2012, Hitam, AG3099ON, a/n.

Soleh, Ds. Junjung, Sumbergempol-T.Agung No. 2624/IMB/BI-II/2015

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 2461 EM, a/n Sutrisno, Kel. Dawuhan, rw 06/04, Kec. Kota Situbondo.

No. 2625/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P 6477 F, a/n Andika Yusgaswara, Kel. Patokan, rw 03/01, Kec. Kota Situbondo No. 2626/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P 6195 EU, a/n Kahar Rosidin, Ds. Perante, rw 05/03, Kec. Asembagus, Situbondo.

No. 2627/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P 6573 EZ, a/n Fatimah, Ds. Curah Jeru, rw 01/03, Kec. Panji, Situbondo No. 2628/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P 2599 FB, a/n Made Ma’ruf, Ds. Sumberwaru, rw 09/01, Kec. Banyuputih, Situbondo.

No. 2629/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK nopol P 6456 FA, a/n Kusnadi Hermawan, Ds. Sumberkolak, rw 02/01, Kec. Panarukan, Situbondo.

No. 2630/IMB/BI-II/2015

Surabaya, Bhirawa Usai menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo, PT Dharma Lautan Utama (DLU) akan berupaya terus untuk memperbaiki pelayanan dan memperhatikan keselamatan para penumpang.

Presiden Direktur PT Dharma Lautan Utama (DLU) Erwin H. Poedjono menilai penghargaan sebagai perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan dengan pelayanan terbaik dari Kementerian Perhubungan menjadi motivasi untuk meningkatkan perbaikan layanan terhadap penumpang. “Penghargaan justru menjadi pelecut agar pelayanan yang sudah diapresiasi selama ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu (27/12).

Seperti diketahui, PT Dharma Lautan Utama pada Rabu (23/12) menerima penghargaan dari Kementerian Perhubungan yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara sebagai terbaik pertama untuk kategori perusahaan besar. “Kami secara berturut-turut selama tiga tahun terakhir mendapat penghargaan serupa, namun baru kali ini diberikan langsung oleh seoang Presiden,” ucapnya.

Di bawah PT DLU, urutan terbaik kedua diraih PT Jamla Ferry dan di posisi ketiga PT Jembatan Nusantara. Sedangkan, untuk kategori perisahaan kecil terbaik pertama PT Windu Karsa, kedua Munik Line, dan ketiga PT Bukit Merapin Nusantara Line. Selain penghargaan tersebut, sehari sebelumnya perusahaan pe-

ist

Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono. layaran milik Bambang Haryo Soekartono itu juga meraih apresiasi dari Menteri Perhubugan Ignasius Jonan sebagai penyedia jasa angkutan penyeberangan dengan palayanan terbaik dalam “Transportation Saftey Award 2015”.

Ke depan, pihaknya berkomitmen akan semakin meningkatkan pelayanan demi

kenyamanan maupun keselamatan penumpang dan menjadikannya tak bisa ditawar-tawar lagi. “Pelayanan terbaik bukan karena ingin mendapat penghargaan, tapi semua demi kenyamanan dan keselamatan penumpang,” ujarnya.

PT DLU, kata dia, tak akan berhenti melaksanakan usaha meningkatkan ke-

selamatan pada penumpang, seperti pelatihan sumber daya manusia (SDM), perawatan kapal dan galangan, maupun kapal darurat. “Intinya, PT DLU berkomitmen menomorsatukan keselamatan demi kenyamanan penumpang, dan penghargaan ini dijadikan pengingat agar kami semakin berhati-hati,” katanya. Q wwn,ant

Bulog Bojonegoro Serap Beras Petani 68 Ribu Ton Bojonegoro, Bhirawa Perum Bulog Sub Divre III Bojonegoro mencatat pengadaan beras atau serap beras petani hingga Desember ini baru mencapai 68 ribu ton tersebar di tiga wilayah yakni Kabupaten Bojonegoro,Tuban dan Lamongan. Karena terkendala kemarau panjang yang menyebabkan banyak lahan pertanian mengalami kekeringan. Bulog Bojonegoro siap untuk terus menyerap beras.

“Ada pengaruh el nino, tahun ini kemaraunya cukup panjang dan memengaruhi produksi padi di wilayah kerjanya. Jadi panen tahun ini target Bulog Sub Divre Bojonegoro harusnya mendapat 98 ribu ton, tapi sampai dengan Desember ini kita baru dapat 68 ribu ton,” kata Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro Efdal MS melalui Wakil Bulog, Umar Sharif Minggu (28/12) kemarin.

Menurutnya, untuk mengejar realisasi target tahunan pengadaan beras dari Bojonegoro yang sebesar 98 ribu ton, sangat berat untuk dicapai. “ Kita tetap berupaya untuk mengejar target walau sangat berat. Tapi sampai dengan akhir tahun kita terus optimalkan,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, dari total realisasi 68 ribu ton, rinciannya adalah 18 ribu ton dari Kabupaten Bojonegoro, kemudian 25 ribu ton dari Kabupaten Tuban dan 25 ribu ton dari Kabupaten Lamongan. “ Kabupaten Bojonegoro memang paling sedikit pengadaannya,” jelasnya.

Melihat realisasi penyerapan hingga Desember tahun 2015 telah mencapai 68 ribu ton, Umar optimistis target pengadaan beras nasional yang ditetapkan Bulog di Bojonegoro pada Musim Panen (MP) ini tercapai 100 persen. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa melebihi.

Karena itu, Bulog akan menggenjot pengadaan dari komersial.

“Kita perbanyak pengadaan dari komersial karena sudah sulit untuk memperoleh beras dengan harga sesuai HPP,” kata Umar. Meski target pengadaan tidak tercapai, namun pihaknya yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap harga pangan. Sebab, saat ini pasokan beras di gudang Bulog yang ada di tiga kabupaten itu masih cukup hingga lima bulan kedepan.

Selain itu, lanjutnya, tidak lama

lagi musim panen (MP) padi akan segera tiba. Sebab, saat ini sudah memasuki musim tanam pertama.

Sehingga, pihaknya yakin akhir Februari sudah ada lagi panen. “ Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ jelasnya. Selain target utama sebanyak 98 ribu tersebut, target tambahan senilai 50 ribu ton untuk tiga kabupaten juga tidak tercapai.

Namun, Sharif belum bisa memberikan keterangan mengenai realisasi target tersebut hingga kini. “ Ini masih terus kami total. Belum bisa diketahui saat ini,” jelasnya.

Sharif menambahkan, pihaknya memastikan harga beras akan stabil hingga panen tiba. Sebab, pihaknya bersama Pemkab Bojonegoro baru saja menggelar operasi pasar.

Jumlah beras yang digelontorkan adalah 1.000 kilogram untuk dua wilayah. Q bas

Tumpukan beras dan sejumlah pekerja digudang Bulog Bojonegoro.

Kantor Pos Buka Layanan Pembayaran BPJS Kesehatan Surabaya, Bhirawa Untuk memberikan kemudahan masyarakat terhadap pembayaran BPJS Kesehatan, PT. Pos Indonesia Persero dan BPJS telah menjalin kerjasama pada 23 Desember 2015, di Jakarta. Dasar pemilihan kerjasama ini, lebih di dasarkan terhadap pengalaman PT Pos Indonesia dalam korespondensi, dan jumlah jaringan yang tersedia.

PT Pos Indonesia memiliki 4.126 kantor dan 19.202 agen pos yang semuanya tersebar di seluruh Indonesia.

Supervisor Coustumer Service Kan-

tor Pos Kebon Rojo, Mico Hendra Putra, membenarkan kabar tersebut.

Dengan ribuan kantor cabang dan agen pos yang tersedia di Jatim, di harapkan mampu menjaring dana nasabah BPJS Kesehatan. “Seluruh pelosok daerah yang ada di Jatim, sekarang bisa tercover BPJS Kesehatan, masyarakat bisa mendaftar di Kantor BPJS yang tersedia di daerah, dan melakukan pembayaran di kantor cabang dan agenagen yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia,” ujarnya Minggu (27/12) kemarin di Surabaya.

Mico melanjutkan, PT Pos Indonesia tidak merasa tersaingi dengan perusahaan yang telah bekerjasama dengan PT BPJS dalam menggalang dana kesehatan. Ia mengungkapkan, PT Pos Indonesia memiliki pasar tersendiri, dan peminat tersendiri.

“Meskipun ada mini market yang telah bergabung dengan PT BPJS, kita tetap bekerja secara profesional. Semuanya sudah ada pasarnya sendirisendiri, jadi kita tidak mentargetkan dalam mendapatkan dana nasabah BPJS,” imbuhnya. Q wil

Kedatangan kendaraan umum rute pendek seperti dari Jombang, Mojokerto dan Kertosono, mendominasi kedatangan penumpang di Terminal Purabaya.

Bus Rute Pendek Dominasi Kedatangan Penumpang Purabaya Sidoarjo, Bhirawa Bus-bus rute pendek mendominasi kedatangan kendaraan yang membawa penumpang menuju Terminal Purabaya, Surabaya, Jatim, usai libur panjang akhir pekan bertepatan Maulid Nabi dan hari Natal tahun 2015. Kedatangan kendaraan umum rute pendek seperti dari Jombang, Mojokerto dan Kertosono, mendominasi kedatangan penumpang di Terminal Purabaya di perbatasan Surabaya-Sidoarjo ini. “Saya kembali ke Surabaya, karena Senin (28/12) harus kembali masuk kerja,” kata Sulistyowati di Terminal Purabaya, Minggu.

Ratusan penumpang menggunakan bus dari berbagai daerah masuk jalur kedatangan di Terminal Purabaya Surabaya.

Diperkirakan mencapai sekitar 200 orang per lima menit.

Menurut data Terminal Bus Purabaya, jumlah penumpang datang melalui terminal tersebut hingga pukul 14.00 WIB sudah mencapai lebih dari 30 ribu orang, yang didominasi penumpang jarak pendek dari berbagai daerah di Jatim.

Dari ratusan penumpang yang datang, rata-rata adalah warga Surabaya dan Sidoarjo yang balik dari sejumlah daerah selama libur Maulid dan Natal. Sementara itu, pengelola terminal memprediksi, puncak lonjakan arus balik libur Natal melalui Terminal Bus Purabaya akan terjadi Minggu malam, dengan jumlah penumpang datang diperkirakan mencapai lebih dari 65 ribu orang.

Di Terminal Purabaya Sendiri sudah disiagakan pos pelayanan untuk membantu pelayanan kepada penumpang yang ingin memanfaatkan armada bus. Pada musim libur Natal dan tahun baru seperti sekarang ini, armada bus masih banyak diminati oleh penumpang sebagai salah satu alat transportasi menuju ke berbagai wilayah di Jatim dan juga di luar Jatim. Q wil,ant

IKM Sumbang 34,56 Persen Pertumbuhan Industri Ekonom dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya Devie, Phd (Cand), CMA mengatakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) menyumbang sekitar 34,56 persen terhadap pertumbuhan industri dalam negeri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.

“IKM menyumbang 34,56 persen terhadap pertumbuhan industri pengolahan non-

migas secara keseluruhan.

Angka ini tercapai berkat dukungan 3,6 juta unit usaha,

IKM menyumbang 34,56 persen terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.

atau 90 persen dari total unit usaha industri nasional, sedangkan serapan tenaga kerja yang mencapai 10,3 juta orang,” katanya di Surabaya, Minggu (27/12).

Ia mengatakan dengan adanya beberapa data tersebut maka berdampak pada meningkatnya ekonomi nasional serta mengurangi kemiskinan karena IKM menjadi mayoritas pelaku perekonomian di Indonesia hingga sekitar 90 persen dari industri nasional, sedangkan sisanya adalah pelaku bursa saham.

“Masyarakat Indonesia jangan khawatir dengan adanya perlambatan perekonomian maupun penurunan rupiah pada beberpa bulan yang lalu, karena hal itu hanya berdampak langsung pada pelaku bursa saham, karena permodalan mereka berpengaruh pada keadaan dolar AS,” jelasnya.

Menurut dia, masyarakat In-

donesia hanya diributkan dengan persepsi yang telah membuat kurang stabil, padahal perekonomian di Indonesia masih dibilang wajar jika dibandingkan dengan tahun 1998 pada masa orde reformasi.

“Hal itu didasari dengan adanya data yang bisa diperbandingkan bahwa pertumbuhan Indonesia di tahun 2015 mencapai 4,67 persen, sedangkan pada tahun 1998 mencapai minus 13,1 persen, sementara perbandingan “debt to GDP” tahun 2015 sebesar 24,7 persen,” paparnya.

Selain itu, tambahnya, utang luar negeri Indonesia meningkat 7,4 persen dari tahun ke tahun menjadi 272,1 miliar dolar AS pada Februari 2014, yang dipengaruhi oleh kenaikan utang luar negeri sektor publik.

Posisi utang luar negeri itu sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Jan-

uari 2014 sebesar 7,2 persen menjadi 269,3 miliar dolar AS atau Rp3.102 triliun. “Posisi utang luar negeri per Februari terdiri atas sektor publik 129 miliar dolar AS dan sektor swasta 143,1 miliar dolar AS, sedangkan jika dibandingkan debt to GDP Indonesia dengan negara lainnya, Indonesia masih yang terendah di antara negara lainnya seperti Italia yang mencapai 133,76 persen, Malaysia 56,66 persen, dan Filipina mencapai 35,46 persen,” jelasnya.

Ia optimistis jika Indonesia mampu mengatasi perlambatan perekonimian ini dengan cara birokrasi dan regulasi bisa dilakukan secara rutin oleh pemerintah, prediksi pertumbuhan bank dunia GDP sebesar 5,3 persen pada 2016, infrastruktur adalah prioritas meskipun APBN masih di Senayan, dan lainnya. Q wil,ant

MALANG RAYA

8

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

KPU Siap Hadapi Gugatan PDIP Kab Malang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah mem pertimbangkan memakai jasa penasihat hukum, untuk menghadapi gugatan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Malang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini disampaikan, Komisioner KPU Kabupaten Malang Abdul Holik, Minggu (26/12) kepada wartawan. Menurut dia, saat ini pihaknya baru menerima pemberitahuan dari KPU RI, bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupaten Malang masuk dalam daftar sengketa di MK. “Sementara masih mempertimbangkan hal yang prinsipil, apakah gugatan PDIP ke MK akan kita hadapi sendiri, atau minta jasa penasihat hukum,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, KPU akan mengambil langkah hukum termasuk menyiapkan dokumen terkait materi dalam menghadapi gugatan PDIP tersebut. Dan saat ini pihaknya masih menunggu materi gugatan yang akan disampaikan melalui KPU RI. Karena materi gugatan akan dikirimkan KPU RI ke KPU Kabupaten Malang.

“Kami akan mempertanyakan substansi deklarasi damai yang disepakati semua pasangan untuk siap kalah dan siap menang. Namun, pihaknya tetap menghormati hak konstitusi PDIP untuk melakukan upaya

hukum dengan membawa Pemilukada ke MK,” ujar Holik.

Diterangkan, surat yang diterima dari KPU RI, bahwa pasangan calon (paslon) Bupati Malang Nomor Urut 2 Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi yang diusung PDIP menggugat KPU Kabupaten Malang sebagai penyelenggara Pemilukada 2015 Kabupaten Malang. Sebab, ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh paslon Nomor Urut 1 H Rendra Kresna-HM Sanusi, baik itu dalam masa kampanye maupun money politics saat menjelang pencoblosan.

“Serta kemenangan paslon Rendra-Sanusi yang memperoleh 605.817 suara dianggap telah terjadi kecurangan yang dilakukan KPU. Sementara, dari hasil rekapitulasi paslon Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi telah memperoleh 521.928 suara, dan paslon Nomor Urut 3 NurcholisMuhammad Mufidz memperoleh 45.723 suara,” papar Holik.

Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati Malang Nomor Urut 2 Bambang Siswanto menegaskan, jika PDIP mene-

mukan adanya penyerangan secara masif hampir di semua kantongkantong basis masa pendukung Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi.

Karena ada beberapa bukti seperti baju, dan uang telah disita sebagai Barang Bukti (BB).

Dalam kasus tersebut sudah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Malang. Sehingga dari BB tersebut, maka pihaknya menindaklanjuti sebagai salah satu materi gugatan ke MK,” jelas dia.

Selain itu, masih dikatakan Bambang, kecurangan yang disertai dengan money politics hampir dilakukan di semua kecamatan. Sehingga pihaknya menduga ada keterlibatan aparat desa dalam memenangkan calon incumbent Rendra Kresna. Sementara itu, juga ditemukan intimidasi kepada warga dan diarahkan untuk memilih paslon Nomor Urut 1 Rendra-Sanusi.

Karena PDIP melakukan gugatan ke MK, tegas dia, maka hal itu menyebabkan penetapan pemenang Pemilukada Kabupaten Malang terpaksa ditunda. Sehingga rekapitulasi perhitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten, KPU Kabupaten Malang baru menetapkan perolehan suara terbanyak yang diraih pasangan Rendra-Sanusi.

“Namun, penetapan suara terbanyak yang dilakukan KPU, pada Rabu (16/12), ditolak oleh saksi PDIP,” tutur dia. Q cyn

Pilkada Kabupaten Malang Rawan Diulang Pilkada kabupaten Malang yang saat ini dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) rawan diulang. Pasalnya, DPP PDI Perjuangan langsung mengambil alih gugatan pasangan Dewanti Rumpoko - Masrifah Hadi di MK. Apalagi tuntutan paslon ini adalah mendiskualifikasi paslon incumbent Rendra Kresna Sanusi karena telah melakukan penyimpangan anggaran untuk pemenangan pilkada.

“Selain kuasa hukum yang dibentuk DPC Kab Malang dan DPD PDI Perjuangan Jatim, kasus ini juga mendapat dukungan penuh DPP PDI Perjuangan. Apalagi pelanggaran yang dilakukan incumbent sangat nyata, yaitu memainkan APBD dan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung pemenangannya,” ungkap Sueb Hadi, salah satu utusan DPC PDI Perjuangan yang diperbantukan untuk proses gugatan di MK kepada Bhirawa, Minggu (27/12).

Untuk mematangkan persiapan persidangan yang dijadwalkan berlangsung 7 Januari mendatang, Sueb mengaku terus memvalidasi bukti-bukti yang masuk.

“Bukti yang kita ajukan sebenarnya sudah cukup. Tetapi kita akan gali lebih mendalam, sehingga bukti-bukti pelanggaran yang disetor dari PAC, Ranting dan masyarakat tetap kita terima dan validasi. Karena tidak menutup

Polres Malang Siagakan Personel Khusus Urai Kemacetan

KILAS AREMANIA

Pemkot Inginkan Mekanisme Kontrak Banpol Diubah Malang, Bhirawa Kontrak petugas pembantu Satpol PP atau Banpol Kota Malang, pada tanggal 30 Nopember kemarin kontraknya sudah berakhir. Kondisi seperti ini, membuat Pemkot Malang, kekurangan tenaga, untuk pengamanan utamanya saat perayaan natal dan menjelang tahun baru.

Karena itu, Pemkot Malang pada tahun 2016 mendatang, akan mengubah mekanisme sistem kontraknya, sehingga masa kontrak tenaga Banpol, tidak berhenti pada saat tenaganya dibutuhkan.

Walikota Malang, Muhammad Anton, kepada sejumlah wartawan pekan kemarin mengatakan, Pemkot Malang, sangat membutuhkan bantuan tenaga Banpol, jika kontrak mereka habis, secara otomatis, tenaga pengamanan sangat berkurang.

“Tenaga Banpol ini sangat kita butuhkan, makanya pada saat mereka kontraknya habis kita kesulitan, padahal kinerja mereka terbukti untuk pengamanan PKL di kawasan Alun-alun Merdeka dan sekitar Pasar Besar,” ujar Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.

Abah lantas menyatakan, selama belum ada Banpol, saat ini, Pemkot Malang, hanya bisa mengoptimalkan, tenaga Satpol yang ada, tentunya jumlahnya sangat terbatas, jika selama ini setiap posko pengamanan PKL di isi oleh lima orang kini hanya dua sampai tiga orang saja. Padahal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, kepadatan aktifitas masyarakat sangat tinggi, dan membutuhkan pengamanan yang ekstra.

Itulah sebabnya dia ingin mekanisme kontrak Banpol di ubah.Q mut

SKPD Ditarget Bisa Serap 90 Persen Anggaran Malang, Bhirawa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, hanya mampu menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar 90 persen dari total anggaran sebesar Rp1,8 triliun.

Sedangkan sisanya sebesar 10 persen akan menjadi sisa lebih anggaran atau silpa.

Itu disebabkan banyakny proyek yang tidak berjalan sesuai dengan tencana.

Wali Kota Malang Muhammad Anton kepada sejumlah wartawan Minggu (27/ 12) kemarin, mengatakan, laporan terakhir menyebutkan serapan APBD Pemkot Malang saat ini baru sekitar antara 65 sampai 70 persen dari total APBD, Jadi kemungkinan besar maksimal anggaran yang bisa terserap sebanyak 90 persen saja.

Menurut Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu, Pemkot Malang gagal menyerap dana dari cukai, karena kesulitan dengan Undang-Undang penggunaan cukai.

Abah Anton lantas menjelaskan, Pemkot Malang memiliki dana cukai di atas Rp 100 miliar. Dana itu dibagi beberapa SKPD, diantaranya Dinas Keshatan, Dinas Koperasi, dan Dinas Sosial. Selain itu, dana tersebut juga dipakai untuk membiayai pendirian RSUD Kota Malang yang gagal beroperasi tahun ini.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Kota Malang Sapto Prapto Santoso menambahkan pihaknya optimistis target 90 persen penyerapan anggaran tercapai.

Penyataan itu, didasarkan banyak proyek yang sudah menyelesaikan kesepakatan dan tinggal menunggu pembayaran saja. Itu terjadi di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) serta RSUD Kota Malang.Q mut

kemungkinan akan dilakukan penambahan alat bukti kalau memang diminta MK,” terang mantan anggota Banggar DPRD Kabupaten Malang tersebut.

Dijelaskan, sesuai Peraturan Makhamah Konstitusi (PMK) nomor 1 tahun 2015, selain selisih suara, paslon bisa menggugat dari sejumlah pelanggaran, salah satunya adalah penyimpangan APBD untuk pemenangan pilkada. Oleh karena itu, Sueb yakin PDI Perjuangan akan memenangkan gugatan MK tersebut. “Kita mohon paslon 1 didiskualifikasi atau perolehan suaranya dibatalkan. Sehingga kesempatan pemungutan suara ulang (pilkada ulang) sangat terbuka lebar,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Malang Divisi Hukum, Totok Hariyono menyatakan KPU siap meladeni gugatan Dewanti Masrifah.

“Kita sudah siapkan anggaran dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk perselisihan di MK. Kami yakin KPU sudah menjalankan tugas dengan benar,” tukas Totok.

Hal yang sama juga dilakukan Panwaslih Kabupaten Malang. Tak hanya anggaran, Panwaslu juga sudah mengumpulkan bukti-bukti dari Panwascam dan PPL, baik selama masa sebelum maupun sesudah pemungutan suara 9 Desember lalu. Q sup

anas bachtiar/bhirawa

Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat meresmikan Jl.Raya Giripura yang baru direnovasi beberapa waktu lalu.

Pemkot Batu Sinkronkan Pertanian dengan Wisata Religi Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia wisata religi dan melakukan upaya peningkatan kesejahtaeraan para petani di kota ini. Hal kongkrit yang telah dilakukan adalah dengan melakukan pengaspalan jalan Desa Tulkungrejo mulai dari Dusun Junggo menuju ke Pura Giri Arjuna. Tak tanggung-tanggung, Pemkot harus mengulang tiga kali pengaspalan jalan tersebut dalam kurun waktu 3 tahun berturut.

Pengaspalan hingga harus diulang hingga tiga kali dalam 3 masa proyek diakibatkan adanya kerusakan jalan setiap kali baru dibangun. “Karena jalan sepanjang 3,5 KM berada di ketinggian gunung yang menghubungkan dengan Pura Guru Arjuna yang ada dipuncak,”ujar Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Batu, Pariyanto, Minggu (27/12).

Setiap kali ada kerusakan

jalan, kata Pariyanto, pihaknya langsung mengirimkan sms ke Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, untuk memberitahukan hal tersebut. “Saya lihat aspalnya sedikit sekali sehingga ketika hujan turun dengan deras maka aspalpun langsung rontok,” jelas Pariyanto.

Keluhan dari warga itupun langsung direspon oleh Walikota. Selepas diprotes oleh warga dan pemangku Pura Luhur Giri Arjuna, Pemkot Batu kembali memperbaiki aspal jalan dari Dusun Junggo menuju ke Pura. Tidak hanya memperbaiki, Dinas PU Pengairan dan Bina Marga juga melebarkan jalan dari awalnya hanya selebar 2,8 meter menjadi 4 meter.

Tidak hanya itu di sepanjang jalan, Pemkot Batu memasang kurang lebih 65 lampu penerangan jalan umum (PJU) solar cell. Hal ini menjadiukan ruas jalan ini sedikit berbeda dengan jalan lain. ”Terima kasih kepada wali kota dan dewan, jalannya sudah diperbaiki dan sudah

dipasang penerangan jalan umum solar cell, tidak hanya umat Hindu yang senang dengan perbaikan ini, para petani penggarap Gimbo pun sangat menikmati dan sangat memberikan manfaat untuk mereka,” papar Pariyanto.

Menanggapi hal tersebut, Eddy Rumpoko, menyatakan bahwa perbaikan jalan Desa Tulungrejo menuju Pura Giri Arjuna sudah merupakan komitmen Pemkot untuk peningkatan dan pengembangan wisata religi di Kota Batu. Apalagi keberadaan Pura Giri Arjuna merupakan salah satu dari empat Pura yang dikunjungi dalam wisata religi kaum agama Hindu.

Adapun 3 Pura yang lain berada di Pulau Bali.

“Kita juga ingin tunjukkan bahwa di Kota Batu selain memiliki wisata alam yang luar biasa juga memiliki wisata religi seperti di Pulau Bali. Dimana kerukunan antar umat beragama di Kota Wisata ini sangat terjaga,”ujar Eddy Rumpoko.Q nas

Kab Malang, Bhirawa Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2015 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, di wilayah kerja Polres Malang hingga kini masih berjalan aman, lancar dan kondusif. Meski di wilayah Kabupaten Malang selama umat kristiani merayakan Natal berjalan aman dan damai, namun kemacetan lalu lintas dibeberapa titik masih menjadi persoalan tersendiri.

Hal ini dikatakan, Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho, Minggu (26/12), kepada wartawan. Dijelaskan, tingkat kemacetan setiap hari libur nasional dan libur sekolah, terutama di wilayah pintu masuk Kabupaten Malang, yakni Lawang hingga Singosari menjadi pusat kemacetan. Sehingga di kedua wilayah tersebut selalu menjadi kepadatan kendaraan. Hal itu yang menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

“Kemacetan terjadi karena kendaraan yang datang melebihi kapasitas jalan yang tersedia. Karena kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua yang mau ke wilayah Malang cukup banyak, dan sebaliknya mas yarakat yang mau keluar Malang juga banyak,” ungkapnya.

Menurut Yudo, untuk mengantisipasi kemacetan dijalur padat, maka pihaknya menyiagakan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) secara khusus, guna untuk mengurai kemacetan. Apalagi, libur Natal dan Tahun Baru akan berlangsung sampai awal bulan Januari 2016. Saat ini personel lalu lintas disiagakan secara khusus.

Hal ini berbeda dengan pasukan pengamanan untuk Operasi Lilin Semeru yang lainnya. Karena, lanjut dia, Operasi Lilin pada umumnya sudah dibantu oleh berbagai pihak, namun untuk mengurai kemacetan, maka diperlukan personel yang khusus untuk menangani kemacetan di jalur-jalur

cahyono/bhirawa

AKBP Yudo Nugroho padat kendaraan. Seperti di wilayah Malang Utara (Maut) yakni Lawang, menjadi pusat kemacetan. Karena kendaraan yang mau masuk wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu tertumpuk jadi satu di wilayah Lawang.

“Lain di wilayah Malang Selatan (Masel), tingkat kemacetan tidak begitu padat seperti di di wilayah Maut, meski di Masel banyak terdapat tempat wisata. Sehingga volume kendraan di di wilayah Masel hingga kini masih dalam posisi normal,” papar Yudo.

Selain Operasi Lilin Semeru 2015 fokus pada kemacetan kendaraan, ia menambahkan, pihaknya juga fokus utamanya pada pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Sedangkan pengamanan tersebut sudah kita mulai sejak tanggal 24 Desember2015 dan berakhir pada 2 Januari 2016 mendatang.

Sementara, ungkap Yudo, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi berbagai jenis kerusuhan dan teror yang mungkin terjadi disaat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru. Sehingga Polisi menetapkan status Siaga I sejak dirayakan Natal berlangsung. Sedangkan di Kabupaten Malang sendiri terdapat 217 Gereja yang menjadi fokus pengamanan selama Natal berlangsung.

Dan personel Polisi yang dilibatkan sebanyak 552 orang, yang dibantu juga dari instansi samping untuk pengamanan. Q cyn

Pengelola Pantai Balekambang Terancam Dilaporkan ke Kejaksaan Diduga Telah Menaikkan HTM di Luar Aturan “Kami telah menganggap bahwa kenaikan HTM di Pantai Balekambang terkesan pemaksaan yang dilakukan oleh pengelola. Karena produk makanan jika beli diluar harganya hanya Rp 1.750 per bungkus. Padahal, harga resmi HTM di Pantai Balekambang hanya Rp 10.000 per orang,” kata salah satu pengunjung Pantai Balekambang asal wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Nur Rochmad, Minggu (26/12), kepada wartawan.

Menurutnya, kenaikan HTM di Pantai Balekambang diberlakukan sejak tanggal 24 Desember 2015. Akibat kenaikan HTM itu, tidak sedikit pengunjung yang mengeluhkan. Sementara, dirinya menduga jika kenaikan HTM di Pantai Balekambang diluar atauran. Karena untuk menaikan HTM di tempat wisata yang dikelola Perusahaan Daerah (PD), seperti Pantai Balekambang dikelola PD Jasa Yasa atau perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, tentunya

harus ada izin dari Bupati Malang, serta juga harus ada persetujuan dari anggota DPRD kabupaten setempat.

“Jika pengelola menaikan HTM tidak ada izin dari bupati dan persetujuan dari anggota DPRD, maka kenaikan HTM itu illegal. Untuk itu, saa akan melaporkan pengelola Pantai Balekambang yakni PD Jasa Yasa ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Kabupaten Malang,” ujar Nur. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Ma-

cahyono/bhirawa

Pantai Balekambang, di Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang yang dikelola PD Jasa Yasa lang Joko Eko Sujarwanto mengatakan, pengunjung Pantai Balekambang yang mengeluhkan terkait kenaikan HTM, hingga kini pihaknya belum mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Pa-

dahal, dirinya menjadwalkan hearing dengan PD Jasa Yasa, pada hari Selasa (28/12), terkait membahas HTM tempat wisata yang dikelola oleh PD Jasa Yasa.

“Tapi yang menjadi per-

tanyaan kami, kenapa hearing dengan Komisi C belum dilakukan, namun HTM sudah dinaikan. Seharusnya, untuk memberlakukan kenaikan HTM tempat wisata yang dikelola perusahaan milik Pemkab Malang harus ada payung hukumnya. Jika tidak ada payung hukumnya, maka pengelola akan terancam sanksi tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Joko mengungkapkan, selama beberapa tahun ini, Pantai Balekambang sudah mulai ada kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan.

Selain itu juga, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah disetorkan PD Jasa Yasa sudah memenuhi target.

Sehingga dengan adanya kenaikan HTM, maka dirinya mengkhawatirkan akan terjadi penurunan jumlah pengunjung, yang hal itu akan berdampak pada turunnya PAD. Q cyn

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

LINTASAN

Mukomuko Dibantu Rp 6 M Bangun Lapangan Futsal Mukomuko, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp6 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun tiga lapangan olahraga futsal di daerah itu.

"Tahun 2016 kita dapat bantuan anggaran dari APBN untuk membangun tiga lapangan futsal dengan anggaran masing-masing Rp2 miliar," kata Kabid Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Ibnu Hadi di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, tiga lapangan futsal itu rencananya satu lapangan futsal dibangun di ibu kota kabupaten, dan dua lapangan di dua kecamatan di daerah itu.

Namun, katanya, sampai sekarang instansi itu belum mendapatkan lahan untuk lokasi pembangunan tiga lapangan futsal tersebut.

"Kami usulkan dulu lahan untuk lokasi lapangan futsal ke penjabat bupati karena lahan merupakan persyaratan untuk mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun ini bidang itu tidak punya anggaran untuk kegiatan pembangunan fasilitas olahraga yang bersumber dari APBD. Ia berharap, bantuan anggaran pembangunan fasilitas olahraga dari APBN di daerah itu dapat terealisasi pada tahun depan.

Kabag Administrasi Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Sapriadi mengatakan pemerintah setempat masih punya beberapa lahan kosong yang berada dalam komplek perkantoran pemerintah setempat.

Ia mengatakan, pihaknya sebatas memberitahu lokasi lahan milik pemerintah. Selanjutnya peruntukan lahan itu kewenangan dari bupati setempat.Q ant

OLAHRAGA

9

Sentralisasi Latihan dan Penerapan IPTEK Olahraga Surabaya, Bhirawa Setelah sepanjang tahun 2015 ini atlet-atlet Jatim bertarung di Pra-PON, KONI Jatim melakukan evaluasi hasil itu. “Banyak pertimbangan hasil Pra PON tidak bisa dijadikan tolok ukur bahwa prestasi itu yang sesungguhnya,” kata Ketua Umum KONI Jatim, Ir H Erlangga Satriagung, di sela-sela acara evaluasi hasil PraPON dan Capaian Kontingen Jatim pada PON XIX/2016 di Jabar di Hotel Simpang, Surabaya, Kamis (10/12) lalu.

Menurutnya, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang berlaga di babak kualifikasi PON berhasil memenuhi target emas KONI Jatim. Misalnya, ada cabor yang ditarget tiga emas dapat lima emas.

“Raihan prestasi ini bisa jadi karena kebetulan, prestasi luar biasa atau lawan main tidak maksimal,” ujarnya.

Kedua, sistem yang dipakai Pra PON ada yang by number, by name, kuota dan wilayah.

“Yang ketiga, tentunya ke-

tidakikutsertaan Jabar tidak ikut Pra PON. Tidak tampilnya atlet Jabar di Pra PON menjadi pertimbangan sendiri,” ucapnya.

Selama mengikuti Pra PON, Jatim telah meloloskan 43 cabor dari 56 cabor yang dipertandingkan di PON Jabar. Dari 43 cabor itu, Jatim tampil di 550 nomor dari 755 nomor yang dilagakan di PON tahun depan itu. Sedangkan, cabor yang tidak lolos yaitu Drumband, Softball putri dan Hoki

putra.

KONI Jatim akan mengawal betul atlet-atletnya yang berhasil meraih emas di Pra PON. Mereka dikawal dengan program tes fisik, kesehatan dan psikologi yang dilakukan pakar di bidangnya masing-masing.

“Bagaimana bisa mengawal emas itu di PON dengan tiga pilar itu. Jangan kemudian emas turun jadi perak. Itu jadi prioritas kita. Yang meraih perak diupayakan bisa naik menjadi emas,” paparnya.

Untuk itu, KONI Jatim akan memusatkan seluruh atlet yang lolos ke PON dalam Puslatda sentralisasi. “Kalau sudah masuk puslatda sentralisasi, maka sangat mudah bagi Satlak KONI melakukan kontrol. Beda dengan puslatda desentralisasi,” ungkapnya.

Dan pada l Januari 2016 nanti sentralisasi puslatda

wawan t/bhirawa

Ketua Umum KONI Jatim, Ir H Erlangga Satriagung di acara evaluasi hasil Pra PON dan Capaian Kontingen Jatim pada PON XIX/2016 di Jabar di Hotel Simpang, Surabaya.

Jatim 100/ Seri III bakal digelar dan pada sentralisasi ini peningkatan pendekatan IPTEK olahraga di kedepankan.

Wapres: Asian Games Perlu Perhatikan Dua Hal

Persib Sambut Baik Pengunduran Jadwal Perisai Cup Jakarta, Bhirawa Kapten Tim Persib Bandung Atep Ahmad Rizal menyambut baik kabar pengunduran jadwal pertandingan Perisai Cup yang mempertemukan timnya kontra PSMS Medan.

Turnamen yang mempertemukan juara Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan ini, awalnya akan digelar akhir Desember dan berubah menjadi minggu ketiga Januari tahun depan.

"Menurut saya pengunduran jadwal lebih menguntungkan, jadi kita lebih bisa mempersiapkan lagi. Saya berharap mendapatkan komposisi tim yang ideal sehingga waktu yang ada dapat dimaksimalkan bersama-sama saat persiapan," kata Atep melalui siaran pers yang diterma Antara, Jakarta, Minggu.

Menurut pemain bernomor punggung 7 ini, mundurnya jadwal menjadi keuntungan karena Maung Bandung dapat mempersiapkan diri lebih baik dibanding jika digelar akhir tahun ini. Apalagi, Persib juga sedang mencari komposisi tim yang ideal setelah beberapa pemain mundur dari tim usai turnamen Piala Jenderal Sudirman kemarin (26/12).

Atep menegaskan, kondisi saat ini bukan berarti timnya tidak dalam kondisi siap tampil menghadapi pertandingan.

Jika tidak diundur juga, Pangeran Biru dipastikan tetap akan tampil maksimal saat berada di dalam lapangan. Namun, usaha maksimal itu, tidak menjamin prestasi yang akan diraih Persib jika persiapan kurang maksimal.Q ant

Pemprov Malut Bangun Sekolah Berbakat Olahraga Ternate, Bhirawa Pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) berencana membangun sekolah berbakat olah raga di Sofifi dengan menggunakan anggaran tahun 2016, guna meningkatkan prestasi atlet.

"Sekolah berbakat olah raga yang akan dibangun tersebut merupakan suatu bukti janji pemprov dengan merekrut tenaga pengajar senior berbakat di bidang olah raga yang berpengalaman," kata Wagub Malut, Muhammad Natsir Thaib di Ternate, Sabtu.

Hal itu sesuai dengan aturan yang diatur Dinas Pemuda dan Olahraga.

Menurut wagub, Provinsi Malut ingin hadir di tengah masyarakat olah raga dan memberi dukungan penuh dengan tujuan mengharumkan nama daerah ini di berbagai kegiatan seperti PON dan lainnya.

"Banyak hal yang menjadi harapan pemerintah Provinsi Malut, agar para atlet berprestasi di tingkat nasional," katanya.

Wagub mengakui fasilitas pendukung olah raga di Provinsi Malut masih kurang, karena disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.

Akan tetapi, kata dia, Pemprov akan memperjuangkan melobi dana APBN, di samping Pemprov juga bekerja sama dengan KONI kabupaten/kota.

Dia menambahkan, Malut memiliki segudang atlet berprestasi, salah satunya di bidang sepak bola.

Tingkatkan prestasi Sementara itu, Pemkot Ternate akan terus meningkatkan prestasi sepakbola di daerah ini dengan menggelar berbagai iven bagi pemain usia dini melalui kejuaraan Sekolah Sepak Bola (SSB).Q ant

Tiga pilar untuk mendukung prestasi Jatim yaitu; kesehatan, fisik, dan psikologis semakin digencarkan. Q wwn

khoirul huda/bhirawa

Para atlet Karatedo saat memperagakan jujus-jurus andalan dalam pembukaan Kejurkab Karatedo di Tuban kemarin.

Datangkan Juri Nasional, Forki Gelar Kejurkab Tuban, Bhirawa Gali potensi dan mencari bibit allit Karatedo, Fedrasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), Kabupaten Tuban dua hari terakhir adakan kompetisi kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) (27/12/). ?

Sebanyak 317 atlit Karatedo mulai usia 7 tahun hingga 21 tahun ikuti kompetisi yang digelar di gedung tenis, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban.

Seperti yang disampikan ketua panitia kompetisi Karatedo Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab), Henni Budi Cahyono, kelas yang dipertandingkan sebanyak 313 kelas, diantaranya kelas

kata perorangan, kata beregu.

“Digelarnya kompetisi ini adalah untuk menggali potensi atlit serta pendatang baru, selain itu juga sebagai tolak ukur atlit ditingkat kabupaten,”kata Henni, yang juga Ketua Harian Forki Tuban (27/12).

Henni juga menjelaskan, dalam Kejurkab kali ini juga diterjunkan sebanyak 18 juri, mulai juri lokal, nasional hingga juri kelas Asia. Juri kelas Nasional/ WA Nasional dihadiri oleh Mulyanto, sementara juri Asia Karatedo Federation (AKF) dihadiri oleh Awan Indrawan.

“Harapannya dalam kejuaraan ini bisa diperoleh bibit atelit karatedo yang berpotensi, sehingga Forki Tuban bisa

mempersiapkan dalam ajang kompetisi daerah/provinsi maupun nasional,”jelasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Koni Tuban, Mirza Ali Manshur, megaku sangat bangga dan mengapresiasi, karena Forki salah satu cabang olah raga (Cabor) dari 30 Cabor, yang telah menggelar kejuaraan Kabupaten (kejurkab) setahun dua kali. “saya sangat mengapresiasi Forki yang telah menggelar kompetisi kejurkab. Mudah mudahan nanti disusul cabor cabor lain yang belum menyelenggarakan kejuaraan kabupaten ,” Kata Mirza (27/12). Q hud

Perpani Sulsel: Dua Atlet Layak Dipanggil Seleknas Makassar, Bhirawa Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulawesi Selatan menyatakan ada dua atletnya yang layak mendapat panggilan mengikuti seleksi nasional (Seleknas) persiapan jangka panjang mengadapi ajang internasional SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Sekretaris Umum Perpani Sulsel, Suherman di Makassar,

Minggu, mengatakan, kedua atlet yang siap bersaing masuk skuad utama timnas itu masing-masing Aidha Ayu Lestari (kelas coumpound bow putri) dan Cindy Alifka pada kelas recurve putri.

"Saat ini mereka masuk dalam 10 besar peringkat nasional sehingga mereka berhak menjalani seleksi untuk masuk pelatnas," jelasnya.

Perpani Sulsel nyatakan ada dua atletnya yang layak mendapat panggilan mengikuti Seleknas persiapan jangka panjang hadapi ajang internasional SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Ia menjelaskan, kedua atlet panahan Sulsel ini rencananya menjalani seleksi di Jakarta pada Januari 2016. Dirinya juga mengakui pemanggilan ini memang sudah tepat karena kedua atlet Sulsel itu memang memiliki potensi yang menjanjikan.

"Dua atlet kita memang punya potensi dipanggil seleknas karena biasanya memang peringkat ke 10 nasional dinilai punya kualitas dan layak mengikuti seleksi," katanya.

Dia juga mengakui jika surat panggilan secara resmi dari pusat memang belum sampai ke Pengprov Perpani Sulsel. Pihaknya juga sudah yakin jika keduanya akan masuk dalam seleksi untuk memperkuat timnas pada ajang internasional ke depan.

"Kita tentunya tetap harus menunggu surat resminya dari pengurus pusat. Berasarkan informasi memang seleksi akan dilaksanakan pada Januari 2016," ujarnya.

Sebelumnya, tim panahan Sulawesi Selatan harus puas hanya merebut lima tiket PON 2016 usai berlaga pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, 24 November-2 Desember 2015.Q ant

Jakarta, Bhirawa Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat pelaksanaan Asian Games 2018 perlu memperhatikan dua hal penting yaitu aspek penyelenggaraan dan prestasi olahraga.

"Walaupun penyelenggaraannya sukses tapi prestasi tidak sesuai harapan tentu akan mengecewakan masyarakat. Kedua hal tersebut harus jadi hal yang sejajar," kata Wapres Kalla dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 yang digelar di Pintu Timur Senayan, Jakarta, Minggu pagi.

Wapres menyebut persiapan peningkatan prestasi atlet oleh Satlak Prima harus dilakukan dengan kerja keras melalui latihan dan pertandingan yang teratur.

"Sehingga Asian Games sebagai pesta olahraga terbesar di Asia mampu menumbuhkan atlet untuk menjadi legenda," ucap dia.

Wapres Kalla juga mengatakan bahwa Asian Games tanpa prestasi akan hambar mengingat sudah menjadi kebiasaan bahwa dinamika olahraga di seluruh negara selalu mendahulukan peningkatan prestasi.

Selain itu, Wapres Kalla juga menyebutkan bahwa upaya yang menjadi prio-

ritas dalam waktu dekat adalah menggelorankan partisipasi masyarakat karena Asian Games tidak hanya disosialisikan oleh pemerintah saja tapi seluruh masyarakat.

"Ini pesta olahraga, banyak orang yang mendukung.

Ini bukan hanya proyek pemerintah tapi partisipasi masyarakat, baik terkait penyelenggaraan dan prestasi," kata dia.

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga meresmikan logo sekaligus maskot Asian Games 2018 berwujud burung cendrawasih bernama Drawa yang memakai baju pencak silat .

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Wapres berharap pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten pada 18 Agustus - 2 September 2018 dapat berlangsung dengan lancar.

Pelaksanaan Asian Games disebut oleh Wapres Kalla sebagai sebuah langkah dari rangkaian langkah yang perlu dijalankan bersama-sama.Q ant

Panitia SSL Agendakan Audiens Bersama Gubernur Sulsel Makassar, Bhirawa Panitia penyelenggara turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 mengagendakan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo sekaligus meminta kesediaan yang bersangkutan membuka secara resmi ajang itu pada 15 Januari 2016.

Ketua SSL U-21, Sri Syahril di Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya masih menunggu waktu lowong dari gubernur. Pihaknya juga berharap recana ini sudah bisa terlaksana pekan depan.

"Kita masih menunggu kesiapan bapak gubernur.

Kami juga berharap dalam waktu dekat sudah ada kepastian sehingga panitia lebih nyaman dan fokus dalam persiapan pelaksanaannya," katanya.

Keputusan melakukan pertemuan dengan gubernur Sulsel juga untuk meminta restu dan dukungannya terhadap pelaksanaan turnamen yang memang bertujuan melahirkan bibit pemain yang bisa mengharumkan nama Makassar ataupun Sulsel di kancah nasional.

"Kita masih tunggu konfirmasi. Intinya kita begitu berharap gubernur Sulsel bisa menyempatkan waktunya untuk membuka pelaksanaan turnamen ini nanti," jelasnya.

Gubernur Sulsel memang diagendakan membuka secara resmi pelaksanaan turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, 15 Januari 2016.

Pihak penyelenggara ber-

harap mantan bupati Gowa dua periode itu bisa menghadiri acara pembukaan.

Kehadiran gubernur Sulsel tentu akan semakin meningkatkan gengsi kejuaraan sekaligus menambah spirit seluruh pemain yang akan tampil dalam turnamen nanti.

Kehadiran gubernur Sulsel juga memang penting mengingat ajang ini dimaksudkan sebagai ajang pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Sulsel khususnya di cabang sepak bola.

"Kami terus upayakan agar gubernur bisa hadir membuka secara resmi turnamen yang bertujuan melahirkan bibit atlet yang bisa memperkuat PSM ataupun tim sepak bola Sulsel kedepan," harapnya.

Sementara itu, panitia turnamen Sulsel Super League (SSL) U-21 juga memutuskan memajukan batas pendaftaran yang sebelumnya berakhir 4 Januari 2016 dipercepat ke 30 Desember 2015.

Keputusan ini diambil setelah klub yang mendaftar pada turnamen yang digulir 14 Januari-3 Maret 2016 ini membeludak. Berdasarkan catatan panitia, saat ini sudah 25 klub yang telah menyatakan kesiapannya bersaing memperebutkan status juara.

Dari 25 tim itu, kata dia, pihaknya memutuskan hanya akan terpilih sebanyak 16 tim yang artinya masih akan tersingkir tujuh tim lain yang dinilai tidak memenuhi persyaratan.Q ant

SURABAYA

10

Senin Legi 28 DESEMBER 2015

Gencarkan DO Demi Amankan Nisbah Dosen Dugaan Korupsi PT IMMS Lumajang Rp 80 Miliar

Pekan Ini Kejati Jatim Panggil Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang Kejati Jatim, Bhirawa Pasca menahan Direktur PT Indo Modern Minning Sejahtera (PT IMMS), Lam Cong San atas dugaan korupsi eksplorasi pasir besi di Lumajang, pekan ini, Rabu (30/12) , Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akan memanggil R Abdul Ghofur selaku Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang.

Abdul Ghofur dipanggil perihal statusnya sebagai tersangka dugaan eksplorasi pasir besi di Lumajang yang diduga merugikan Negara Rp 80 miliar. Perihal pemanggilan ini, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana kepada Bhirawa membenarkan pemanggilan Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang itu.

“Rabu (30/12) pecan ini tersangka R Abdul Ghofur kami panggil kaitannya sebagai tersangka dugaan korupsi eksplorasi pasir besi di Lumajang oleh PT IMMS,” tegas Kasidik Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdianan kepada Bhirawa, Minggu (27/12).

Disinggung terkait adakah penahanan terhadap tersangka, pria asal Garut ini mengaku tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. Namun, saat ini pihaknya perlu memanggil Abdul Ghofur berkaitan dengan pemeriksaannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan Negara Rp 80 miliar.

“Tidak menutup kemungkinan hal itu (penahanan, red) akan terjadi.

Intinya kami memanggil yang bersangkutan sebagai tersangka,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Purwakarta.

Kejati Jatim menahan Dirut PT IMMS Lam Cong San atas dugaan korupsi eksplorasi pasir besi di Lumajang.

ist

Terpisah, saat ditanya terkait hasil perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto kepada Bhirawa menambahkan, pecan lalu Kejaksaan sudah mengkoordinasikan dengan BPKP Jatim.

“Insya Allah awal tahun baru 2016 kerugian negara kasus dugaan korupsi eksplorasi pasir besi di Lumajang bisa keluar,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur PT IMMS Lam Cong San menjalani pemeriksaan di lantai 5 gedung Kejati Jatim, Rabu (23/12) pecan lalu. WNA asal Tingkok ini diperiksa sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib. Setelah menjalani pemeriksaan, pria

72 tahun ini dimasukkan di mobil tahan Kejati Jatim untuk dilakukan penahanan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Sebagaimana diberitakan Bhirawa, Kecamatan Pasirian, Kabupatan Lumajang, rupanya memang jadi surganya bahan galian. Selain di Desa Selok Awar-awar yang memakan korban nyawa penolak tambang, ada juga area tambang pasir besi di Dusun Kaliwelang, Desa Bades yang dikelola oleh PT Indonesia Minning Modern Sejahtera (IMMS).

Tambang pasir besi di kawasan pesisir selatan Lumajang itu diperkirakan mengandung bahan tambang triliunan rupiah. Areanya luas, 8000 hektare di antaranya dikelola PT IMMS. Saat rencana penambangan akan di-

lakukan, aktivis lingkungan hidup melakukan aksi penolakan. Mereka menolak karena lahan tambang masuk kawasan konservasi alam di bawah kewenangan Perhutani.

Namun, Pemkab ngotot mengeluarkan izin dan, sejak tahun 2009, PT IMMS melakukan eksplorasi. Akhir tahun 2013, Kejati Jatim melakukan penyelidikan penambangan pasir besi tersebut. Tahun 2014 penyidik memperoleh kesimpulan adanya perbuatan melawan hukum dari izin ekspolrasi yang dikeluarkan Pemkab Lumajang kepada PT IMMS yang diduga melanggar. Kejati akhirnya menetapkan bos PT IMMS Lam Chong San dan Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang R Abdul Ghofur sebagai tersangka.Q bed

Kejaksaan Menilai Berkas Tragedi Lamborghini P19

Tidak Adanya Hasil Uji Labfor Menjadi Alasan Berkas Dikembalikan ke Polisi Kejari Surabaya, Bhirawa Ketiadaan hasil uji labortatorium forensic (labfor) membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas perkara kasus kecelakaan maut Lamborghini Gallardo atas tersangka Wiyang Lautner (24) kepada penyidik Polrestabes Surabaya. Kepastian status pengembalian berkas atau P19 ini diungkap Kepala Kejari

(Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi.

Kepada Bhirawa Didik memberitahukan alasan kenapa berkas kasus Wiyang dikembalikan ke Polisi. Menurutnya, berkas tersebut masih kurang syarat formil dan materiil. Adapun kekurangan formilnya, belum adanya pembaruan di berkas terkait surat dari Kuasa Hukum dari pihak tersangka.

“Sedangankan syarat materiilnya yakni, hasil uji Labfor dari Polda Jatim belum di BAP oleh Polisi,” beberanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (27/12).

Secara singkat Didik menjelaskan, kekurangan syarat materiilnya yakni perihal berapa sebenarnya laju kecepatan Lamborghini sesaat setelah mengalami kecelakaan. Ditanya rinci perihal syarat materiil,

Surabaya, Bhirawa Masih banyaknya masyarakat yang tidak peduli terhadap masalah pendengaran membuat gangguan pada organ ini sering sulit disembuhkan karena terlambat penanganan.

Di SMF Tenggorokan Hidung Telning dan Bedah Kepala Leher RSUD Dr Soetomo, banyak kasus gangguan pendengaran yang sudah terlambat ditangani dan hampir mengganggu fungsi pendengaran.

“Kebanyakan kasus yang kami tangani adalah gangguan pendengaran akibat infeksi, polusi suara, dan adanya kerusakan organ pendengaran,” Dokter Spesialis THT Bedah Kepala Leher RSUD Dr Soetomo.ujar dr Artono SpTHT-KL(K), Dijelaskan Artono, kasusnya yang sudah parah biasanya pasien sampai kehilangan kemampuan mendengar karena kerusakan organ hingga membutuhkan alat bantu pendengaran hingga tindakan bedah untuk memperbaiki fungsi pendengaran.

Para pelatih, manajer dan pengurus KONI Jatim foto bersama usai menjalani evaluasi hasil Pra-PON di Hotel Inna Simpang, pertengahan Desember lalu.

Perjuangan Atlet Jatim pada Pra-PON XIX/2016

Target Medali Emas Terpenuhi Keraguan akan kemampuan atlet Puslatda Jatim 100/ Seri III memenuhi target medali emas KONI Jatim, 100 emas, kini telah terpenuhi. Tidak sekadar memenuhi target, tapi para atlet cabor kamp puslatda mampu menjebol target medali pada angka 127 emas per Desember 2015. Sebuah capaian prestasi yang cukup menjanjikan sebagai modal pertempuran di arena PON XIX/2016. Sebuah pertempuran harga diri daerah di arena olahraga yang prestisius. peta persaingan nasional. Saat peluang atlet perunggu khususnya pada cabor terukur tersebut tak berpotensi medali PON XIX, maka atlet tersebut akan digusur keluar kamp puslatda. Sebaliknya atlet perunggu yang berpotensi medali PON 2016, berhak tetap menjadi penghuni kamp puslatda. Sementara atlet peringkat keempat dan seterusnya wajib keluar kamp puslatda, meski berhasil mengantongi kuota PON XIX. Namun lewat pembinaan intensif dan termasuk mendatangkan konsultan olahraga dari Australia Barat, Gregory Wilson yang selama ini juga menjadi konsultan atlet nasional di KONI Pusat, target 100 emas itu bisa ditembus.

Meskipun raihan medali emas Pra-PON mampu melebihi target KONI Jatim, tapi Erlangga mengaku tidak terlalu senang. Ini karena masih ada beberapa cabor gagal memenuhi target medali emas, seperti cabor aeromodeling yang memasang target empat emas hanya mendulang tiga emas, boling pasang target dua emas dan membukukan satu emas, judo pasang target tiga emas dan

kas Lamborghini ini dinyatakan sempurna (P21) sehingga bisa segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Selain itu, Didik berharap agar penyidik kepolisian memenuhi petunjuk yang dibubuhkan oleh Jaksa. “Jaksa sudah memberikan petunjuk atas berkas kasus Lamborghini. Tujuannya agar mantap dan Jaksa tidak ragu-ragu untuk Q bed menyidangkannya.Q

Seperti yang dilakukan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. Tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan nisbah dosen IPS 1 : 45 dan IPA 1 : 30, perguruan tinggi di jalan Semolowaru Surabaya itu memecat sekitar 150 mahasiswa.

Para mahasiswa dari berbagai fakultas itu dikeluarkan lantaran tidak lulus setelah melewati batas 14 semester atau tidak melakukan registrasi selama tiga semester.”Mereka terkena DO secara otomatis by system. Itu kita lakukan mulai tahun ini,” tutur Rektor Unitomo Bahrul Amiq, Minggu (27/12).

Bahrul Amiq mengaku mahasiswa abadi tersebut menjadi beban tersendiri bagi PT. Mereka masih terhitung menjadi beban dosen meski tidak pernah aktif mengikuti kuliah. “Paling banyak dari Fakultas Teknik, Prodi Teknik Informatika,” lanjut dia.

Amiq tidak memungkiri, lembaga yang dia pimpin merupakan salah satu PTS yang sempat ditegur Kopertis bersamaan dengan beberapa kampus lain di Jatim. Teguran itu terkait nisbah dosen dan mahasiswa. Batas waktu yang diberikan hingga 31 Desember 2015 mendatang.Namun setelah melakukan DO, pihaknya mengaku rasio dosen dan mahasiswa itu sudah aman.

“Kita sebenarnya sudah aman. Tapi kami tidak ingin berhenti di titik aman,” kata dia.

Sebab, lanjut dia, posisi aman saat ini belum tentu juga terjadi pasca penerimaan mahasiswa baru 2016 mendatang. Karena itu, pria asal Gresik ini mengaku membutuhkan tenaga dosen tambahan. Dia merinci, kebutuhan dosen baru itu mencapai 25 orang.

Langkah untuk mengamankan nisbah dosen ini juga dilakukan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Untag Surabaya Andi Matulessy mengatakan, pihaknya juga sempat kena “semprit” Dirjen Dikti lantaran aturan ini. Sehingga, mulai tahun ini pihaknya berupaya melakukan penambahan dosen dalam jumlah besar.

“Sekarang tinggal prodi Teknik Informatika yang kurang dosen,” kata Andi.

Selain penambahan dosen, pihaknya juga mengaku melakukan pembatasan terhadap penerimaan mahasiswa baru tahun depan.

“Analisa saya, semua kampus di Jatim kesulitan mencari dosen informatika. Ini karena perguruan tinggi yang membuka S-2 informatika di Jatim hanya ada 3. STTS, Stikom dan ITS. Ini membuat jumlah lulusan S-2 Q tam informatika juga minim,” kata Andi.Q

Masih Banyak Masyarakat Tidak Peduli Bahaya Gangguan Pendengaran

KONI JATIM

Merebut prestasi dan prestise dalam arena Pekan Olahraga nasional (PON) telah menjadi kewajiban setiap provinsi selain kewajiban utama mensejahterakan rakyat. Karena itu, setiap provinsi akan berjibaku memeras pemikiran bermodal APBD untuk membangun sebuah kontingen yang tangguh, pilih tanding dan potensial emas, khususnya Jawa Timur, DKI Jaya Jawa Barat, dan Jawa Tengan sebagai empat besar barometer pembinaan olahraga nasional.

Target 100 medali emas PraPON, menurut Ketua Umum KONI Jatim Ir H Erlangga Satriagung, pada awalnya sempat diprotes dan digunjingkan cabor-cabor puslatda. Mereka menilai target 100 emas itu terlalu berat untuk dipenuhi cabor-cabor puslatda, apalagi dengan rencana pembinaan sekaligus sebagai sarana promosi degradasi (promdeg) atlet puslatda. Hanya atlet peraih medali emas dan perak Pra-PON saja yang berhak tetap menghuni kamp puslatda.

Sedangkan atlet peraih perunggu, nasibnya dipertimbangkan berdasar

mantan wartawan media cetak local ini enggan memeparkan.

“Lebih jelasnya tanya ke penyidiknya saja,” ungkapnya.

Ditambahkan Didik, untuk kasus Lamborghini maut ini, pihaknya meyakinkan Jaksa kasus ini akan meneliti secara cermat berkas dari penyidik kepolisian.

Penelitian ini dilakukan untuk mengecek apakah nantinya syarat formil dan materiil dari ber-

Surabaya, Bhirawa Tuntutan Kemenristek dan Dikti terhadap nisbah (perbandingan) dosen dan mahasiswa membuat sejumlah perguruan tinggi harus melakukan berbagai langkah jitu.

Diantaranya melakukan Drop Out (DO) kepada para mahasiswa yang melebihi batas waktu tempuh pendidikan alias mahasiswa abadi.

Ir H Erlangga Satriagung membukukan dua emas. Demikian pula beberapa cabor calon ceruk emas Jatim di PON 2016, yang gagal memenuhi target emas.

Karena itu, sebuah evaluasi yang ketat dan melekat telah dilakukan terhadap cabor yang gagal memenuhi target emasnya. Evaluasi itu dilakukan, sehingga KONI Jatim mendapatkan sebuah solusi yang pas dan efisien terhadap permasalahan yang dialami beberapa cabor yang gagal memenuhi target medali emas Pra-PON tersebut.

Cabor gagal medali Pra-PON tersebut masih memiliki potensi sebagai kuda hitam dalam mendulang medali PON XIX/2016, ataukah cabor tersebut harus terdegradasi dari kamp puslatda akibat tak memiliki peluang sebagai kuda hitam yang bisa merebut emas.Q*

Untuk yang gangguan pendengaran ringan biasanya bisa ditangani dengan pengobatan dan dibantu dengan alat bantu pendengaran, namun dalam beberapa kasus jika tidak ada kerusakan pendengaran bisa kembali normal.

“Untuk kasus gangguan pendengaran pada orang dewasa, khususnya yang dipicu oleh gangguan dari luar seperti polusi suara. Yang banyak ditangani dipoli bisa mencapai puluhan dalam sebulan,” imbuh Artono.

Biasanya pasien yang mengalami gangguan yang menyebabkan kerusakan organ pendengaran karena gangguan dari luar adalah mereka yang terlalu sering mengalami polusi suara. Seperti pekerja dipabrik akibat polusi suara mesin pabrik, suara mesin kendaraan, hingga pesawat terbang. Namun tidak sedikit pula karena terlalu sering mendengarkan musik yang terlalu kencang Q dna juga dapat merusak organ pendengaran.Q

Tingkatkan Kapasitas Guru, LPTK Kembangkan Kemitraan Surabaya, Bhirawa LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) mempunyai peran yang penting sebagai service provider untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar.

Untuk itu perlu dikembangkan kemitraan antara LPTK dengan pihak-pihak yang memerlukan pengembangan dan peningkatan kapasitas guru.

Konsultan Pendidikan Tinggi Usaid Prioritas, Prof. Muchlas Samani saat dihubungi Bhirawa, Minggu (27/12) kemarin mengungkapkan tiga peran penting LPTK yakni meningkatkan pendidikan guru (pra-jabatan), memberikan pelatihan PKB (misalnya, TOT) dan penelitian terapan (applied research / konsultansi).

“Penelitian terapan (applied research / konsultansi) sendiri terbagi menjadi tiga yaitu penataaan dan pemerataan Guru, analisis keuangan pendidikan serta kebijakan dan perencanaan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),” terang Muchlas.

Sementara keterlibatan service provider dalam kegiatan PKB bertujuan untuk menjembatani kerjasama perguruan tinggi dengan masyarakat melalui dinas pendidikan setempat. “Dengan begitu pengembangan keprofesian guru lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan kabupaten/kota. Apalagi in service training yang dimiliki oleh perguruan tinggi secara kualitas diakui oleh pemerintah dan bersertifikasi,” jelasnya.

Untuk mengembangkan LPTK sebagai penyedia jasa pendidikan, Usaid Prioritas menggelar kegiatan TTI Strategic Business Planning Workshop yang berlangsung di Hotel Santika Gubeng

riq/bhirawa

Wakil Rektor 4 UM, I Wayan Dasna (kiri) dan Ketua LPPM UNESA, I Wayan Susila (kanan) saat memaparkan potensi LPTK sebagai penyedia jasa layanan pendidikan dalam kegiatan menggelar TTI Strategic Business Planning Workshop yang berlangsung di Hotel Santika Gubeng Surabaya, Selasa (23/12) lalu.

Surabaya beberapa waktu lalu. up besar untuk pengembangan Adapun para pengambil kebi- keprofesian guru, namun sumber jakan penting dari mitra LPTK dayanya terbatas. Untuk itu, teyang turut hadir yakni UM, UIN- pat kiranya apabila kabupaten/ SA, UNESA dan juga konsorsi- kota menggandeng LPTK mitra um LPTK yaitu konsorsium UNE- seperti Universitas Negeri MaSA (Universitas PGRI Adi Bua- lang (UM), Universitas Islam na Surabaya, Universitas Mu- Negeri Sunan Ampel Surabaya hammadiyah Sidoarjo, Universi- (UINSA) dan Universitas Negeri tas PGRI Kediri), konsorsium Surabaya (UNESA) dalam rangUINSA (IAIN Tulungagung, ka pengembangan keprofesian STAIN Ponorogo) dan konsorsium guru,” harap Wayan.

UM (IKIP PGRI Madiun, UniverWayan juga menjelaskan, bersitas Jember). dasarkan data UKG sebagian Sedangkan menurut Wakil Re- besar guru belum dapat mencaktor IV Universitas Negeri Malang pai skor minimal (60) dan Uji (UM), Dr. I. Wayan Dasna, M.Si, kompetensi Profesional mahaM.Ed mengungkapkan bahwa pi- siswa PPG rata-rata penguasaan haknya memiliki sumber daya materi masih rendah (contoh yang kompeten untuk menyeleng- mapel kimia dari 40 soal skor tergarakan beragam kegiatan PKB tinggi 29 dan terendah 5). namun dananya terbatas.

“Itu artinya, masih banyak guru “Sementara itu kabupaten/ yang butuh dilatih lagi supaya Q riq kota memiliki anggaran yang cuk- lebih kompeten,” katanya.Q

Senin Legi, 28 DESEMBER 2015

Terpilihnya Ketua DPC PKB Kota Kediri Diwarnai Isu Pemecatan l Sambungan hal 1

saat dihubungi melalui telepon selulernya Minggu (27/12).

Tak hanya dirinya, Hanif mengaku beberapa ketua ranting dipecat di antaranya Ranting Kelurahan Semampir, Dandangan , Pakelan, Kemasan , Rejomulyo dan masih banyak lagi.

“Saya nggak hafal, pokoknya di tiga kecamatan ada semua yang dipecat,” katanya.

Sementara itu alasan apa yang membuat DPC melakukan pemecatan tersebut, Hanif mengatakan jika pemecatan terkait dengan ranting yang diminta memberikan dukungan pada Gus Muid. Sesuai AD/ART, ranting memiliki satu suara dalam muscab. “Ranting diminta untuk tanda tangan dulu dan memberikan dukungan pada Gus Muid yang saya tangkap seperti itu, namun jelas kami menolak karena kurang demokratis,” cetus Hanif.

Dia merasa apa yang dilakukan oleh kubu Gus Muid kasar dan kurang cantik.

Apalagi, dalam memecat para ketua ranting memberikan surat terima kasih dan uang ratusan ribu saja.

Peserta muscab yang enggan dipublikasikan namanya membenarkan bila Gus Muid melakukan pengkondisian agar dirinya terpilih kembali. Salah satunya adalah ancaman pemecatan. “Benar kami diminta untuk tanda tangan bermaterai bila tidak ingin dipecat,” ungkap sumber itu.

Namun, Gus Muid yang kembali memimpin DPC PKB Kota Kediri periode 2015 -2020 membantah isu tersebut. “Gak ada (pemecatan). Semua 46 ranting memberikan dukungan pada muscab ini,” kata Gus Muid saat ditemui usai muscab di Masjid Al Murzid Kelurahan Betet.

Untuk diketahui dalam Muscab IV PKB kota kediri dihadiri Anggota DPR RI Gus An im, Ketua DPW Jatim Halim Iskandar. n van, ins

Kawasan Suramadu Digadanggadang Jadi Wisata Syariah l Sambungan hal 1

Suramadu (BPWS) Agus Wahyudi, Minggu (27/12).

Dia menjelaskan jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim menjadi daya tarik dalam mengembangkan wisata syariah. Selain itu, wisata syariah juga sedang populer di sejumlah negara, seperti Malaysia.

“Wisata syariah juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berasal dari negara yang penduduknya muslim,” ujar dia.

Sebelumnya, BPWS menggandeng pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) agar kawasan itu menjadi tempat wisata modern yang berkonsep syariah. Kawasan itu akan dikelola bersama dalam penataan kawasan pesisir pantai dan sejumlah atraksi menarik.

Agus mengatakan dibutuhkan investasi sekitar Rp 220 triliun untuk mewujudkan kawasan wisata modern tersebut.

“Kami optimistis pengembangan kawasan ekonomi Suramadu ini akan banyak menarik investor, baik lokal maupun asing. Sebab potensi ekonomi dan prospek bisnis ke depan memang sangat menjanjikan,” ujarnya.

Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pengembangan kawasan ekonomi terpadu itu sendiri sudah mulai dibangun. Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga akan membangun bandara. Diharapkan dengan pembangunan infrastruktur yang ada, investor baik untuk hunian, hotel, restoran dan lainya akan segera tertarik untuk menanamkan investasinya. n ira, ins

Pendaki yang Tersesat di Gunung Wilis Ditemukan l Sambungan hal 1

Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Mereka juga akan langsung pulang ke Blitar.

Selain itu, tim masih menunggu sejumlah pendaki yang masih dalam perjalanan.

Mereka dikawal oleh tim untuk sampai ke tempat proses evakuasi di dekat wisata air terjun Irenggolo, Kabupaten Kediri.

Ia juga mengatakan, pendaki itu dari beragam latar belakang, ada yang dari pelajar serta dari masyarakat umum. Mereka memanfaatkan waktu libur panjang akhir pekan untuk mendaki gunung.

Sebelumnya, sejumlah pendaki dikabarkan tersesat di kawasan Gunung Wilis. Selain itu, terdapat juga pendaki yang sakit, sehingga kesulitan untuk proses evakuasi.

Proses evakuasi membutuhkan waktu, sebab medan di Gunung Wilis terjal.

Gunung Wilis termasuk pegunungan yang sangat luas, menghubungkan sejumlah daerah misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek. n van

Patut Dicontoh l Sambungan hal 1

jalankan tugasnya. “Sebagai rasa tanggung jawabnya yang gagal dilaksanakan, sikap ini patut dicontoh oleh semua pihak,” kata politisi Partai Gerindra ini di Jakarta, Minggu (27/12).

Nizar mengungkapkan, keputusan Djoko mengundurkan diri cukup mengejutkan.

Pasalnya, masih sulit menemukan pejabat di Indonesia yang bersedia mengakui kegagalan dan bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri.

Ia berharap makin banyak pejabat yang berani mengakui kesalahan dengan cara mengundurkan diri. Anggota Fraksi Partai Gerindra itu yakin pejabat yang mengakui kegagalannya akan mendapat simpatik publik. “Para pejabat perlu mencontoh, lebih baik proaktif mundur ketika gagal melaksanakan tanggung jawabnya,” ungkap Nizar.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa gagal dalam mengurai kemacetan yang terjadi pada beberapa hari terakhir. Ia mengaku tak mendapatkan tekanan dari pihak manapun terkait pengunduran dirinya. n ins

11

SAMBUNGAN

Pelindo III Siap Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Celuk Bawang Surabaya, Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero berencana melanjutkan pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali setelah sebelumnya sempat dihentikan Satpol PP wilayah setempat karena mempertanyakan kejelasan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) tersebut.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan tujuan melanjutkan pembangunan untuk mendukung pencapaian ketahanan energi di Pulau Bali yang terus berkembang.

“Karenanya, masalah tumpang tindih aturan di Kabupaten Buleleng yang tidak mendukung iklim investasi harus segera diselesaikan,” ucapnya di Surabaya, Minggu (27/12).

Edi mengatakan, Pelindo III mempunyai komitmen kuat melanjutkan pembangunan fasilitas pelabuhan karena penting untuk menerima su-

plai bahan bakar di Pulau Bali.

Terkait kelengkapan izin pembangunan yang sebelumnya dipermasalah pemkab setempat, Edi mengaku sudah diperoleh sepenuhnya oleh Pelindo III. “Izin pengembang­ an dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam Keputusan Dirjen Hubla Nomor: BX-443/PP008,” kata Edi. Sementara terkait kejelasan RIP Celukan Bawang yang dipertanyakan Pemkab Buleleng, Edi mengaku sesuai Keputusan Menteri Perhubung­an Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang Penetapan RIP Nasional, Pelabuhan Celukan Bawang tergolong sebagai pelabuhan pengumpul yang RIP-nya diusulkan sen­ diri Kantor Kesyahbandaran

Pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang akan dilanjutkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero setelah sebelumnya sempat dihentikan Satpol PP wilayah setempat karena mempertanyakan kejelasan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) tersebut.

mendapat rekomendasi dari Pemerintah Daerah setempat mengenai kesesuaian tata ruang,” katanya.

Edi menyebut, bupati Buleleng juga bahkan sudah mengeluarkan rekomendasi RIP melalui surat bernomor 582/2694/ Ekbang pada tanggal 8 Juli 2014. Kemudian diperkuat rekomendasi Gubernur Bali sebagai pimpipelabuhan ini berhasil, lanjut nan tertinggi Provinsi Wahid, maka akan menjadi conBali pada tanggal 16 toh yang luar biasa bagi provinsi Juli 2014 dengan nolain. “Kemenhub berencana mor surat 552/13877/ akan memberikan kewenangan serupa untuk provinsi lain dan malahan akan menambah lagi untuk pelabuhan-pelabuhan lain di Jatim untuk dikelola provinsi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pelabuhan Probolinggo merupakan satusatunya pelabuhan di Indonesia l Sambungan hal 1 yang dikelola Pemprov Jatim melalui PT Delta Artha Bahari Jika jalan sudah kembali Nusantara (DABN) sebagai ope­ lancar, maka pengendara rator pelabuhan yang merupakan wajib membayar tol. anak perusahaan dari Badan “Misalnya GTO di Tol Usaha Milik Daerah (BUMD) Cikunir macet, kami upJatim. Pelabuhan Probolinggo ayakan membebaskan termasuk pelabuhan dengan pengendara dari GTO. skala nasional seperti pelabuhan Setelah lancar, pengenTanjung Perak atau Tanjung dara bayar lagi. Jika tidak Emas di Semarang. terjadi macet sama sekali, Menurut Wahid, skema penmaka tak ada tol gratis,” gelolaan Pelabuhan Probolinggo tambahnya. ada dua sumber pembiayaan, Wasta juga menuturkan yakni dari APBN untuk sisi rencana pembebasan penglaut dan APBD Jatim untuk sisi endara di GTO sudah dikodarat. “Untuk sisi laut yang dibimunikasikan dengan polisi. ayai pusat merupakan kerjasama Ia berharap kebijakan ini pemanfaatan lahan. Untuk itu akan membuat kemacetan dalam waktu dekat akan ada terurai pada puncak arus penandantanganan kerjasama balik Natal ini. antara Gubernur dam PemerinSementara itu Ketua tah Pusat,” bebernya.

Pengurus Harian Yayasan Kemudian untuk pengeloLembaga Konsumen Inlaan sisi darat seperti bongkar donesia (YLKI) Tulus muat dan pergudangan dibiayai Abadi justru menaruh melalui APBD Provinsi Jatim. curiga dengan kebijakan Tapi, menurut Wahid, provinsi PT Jasa Marga tersebut. harus melalui mekanisme konsPasalnya, perusahaan esi dahulu. Artinya Pemprov pelat merah itu memang Jatim harus menyerahkan dulu menginginkan adanya aset-aset kepada BUMD sebagai kemacetan yang panjang penyertaan modal. di pintu masuk tol.

“Kemudian diserahkan lagi “Angka 30 mobil adalah kepada Badan Usaha Pelabuhan antrean yang sangat panyakni PT DABN sebagai operator jang, bahkan melanggar yang juga harus dimintakan izin standar pelayanan minikepada Kesyahbandaran Probomal jalan tol. Seharusnya linggo untuk memperoleh Hak antrean di pintu tol tak Guna Bangunan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Wahid, awal 2016 mendatang akan segera dibahas di DPRD Jatim untuk penyerahan aset ini sebagai penyertaan modal dari Provinsi Jatim dalam pengelolaan pelabuhan tersebut. “Saat ini pelabuhan l Sambungan hal 1 memang masih dalam taraf uji coba operasi. Kita optimistis akan mampu pengelola Pelabu- stok dan memenuhi kehan Probolinggo,” pungkasnya. butuhan domestik, serta menunggu peningkatan n geh, bed, iib produktivitas sektor pertanian dalam beberapa tahun ke depan.

“Presiden dan Wakil keperluan dengan baik, jangan Presiden sudah menyatasampai meninggalkan rumah kan beberapa kali bahwa dalam keadaan tidak aman. “Ru- swasembada pangan itu mah dikunci, periksa keadaan tujuan jangka menengah. rumah dan pastikan semua Kita perlu waktu untuk ‘menyerang’ masalah dari aman,” pungkasnya.

Sementara itu jelang pergan- akar atau fundamentaltian Tahun Baru 2016, Polda nya seperti pembangunan Jatim melakukan pengetatan waduk, jalur irigasi dan pengamanan di wilayah per- memperbaiki logistik,” kata Thomas. batasan Jawa Tengah dan Bali.

Thomas mengatakan, “Kami intensifkan pemerikbahan pangan yang akan saan terhadap kendaraan dan orang-orang yang melintas di diimpor pada 2016 antara perbatasan yang kira-kira men- lain adalah beras, daging curigakan di wilayah Tuban, sapi berupa sapi bakalan Ngawi dan Banyuwangi ,” ujar dan gula mentah. Sapi Kapolda Jatim Irjen Pol Anton bakalan diperkirakan diimpor sebanyak 700-800 Setiadji, Minggu (27/12).

Anton menjelaskan, pengeta- ribu ekor, dan gula mentan kawasan perbatasan dilaku- tah di atas tiga juta ton.

“Ini angkanya masih bekan selama 10 hari. “Kami juga libatkan TNI dan unsur satuan lum final. Sementara untuk lainnya. Setelah 10 hari pasu- beras, saya yakin akan ada kan kami tarik,” tandasnya n kebutuhan impor lagi di luar impor 1,5 juta ton yang iib, bed disepakati pada September

dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Celukan Bawang.

“Usulan RIP tersebut kemudian ditetapkan oleh Menteri Perhubungan setelah

Larangan Operasional Angkutan Barang Tak Efektif Kurangi Kemacetan l Sambungan hal 1

Karena itu, tambah dia, akan tetap terjadi kemacetan saat arus balik nanti. Ini lantaran masyarakat sudah terlanjur berpergian ke tempat tujuan masing-masing menggunakan mobil pribadi.

Menurut dia, tindakan yang bisa dilakukan Kemenhub untuk mengurangi tingkat kemacetan adalah dengan bekerjasama secara intensif dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas.

Alasannya, salah satu penyebab parahnya kemacetan saat arus mudik adalah tidak sigapnya Kemenhub dan kepolisian dalam melakukan rekayasa lalu lintas.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada 25 Desember telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2015 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Larangan Pengoperasioan Kendaraan Angkutan Barang pada Masa Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Angkutan barang yang dilarang beroperasi di jalan tol adalah kendaraan pengangkut bahan bangunan, truk tempelan dan truk gandengan, kendaraan kontainer, serta kendaraan peng­ angkut barang dengan sumbu lebih dari dua. Larangan Menteri Perhubungan RI ini berlaku selama lima hari, mulai 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

“Aturan ini dalam rangka peningkatan pelayanan dan kelancaran lalu lintas pada masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Aturan ini telah tertuang dan disampaikan Menteri Perhubungan melalui surat edaran yang ditujukan kepada Kapolri dan sejumlah gubernur maupun bupati atau wali kota.

Menurut mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu, aturan hanya berlaku di Provinsi Lampung dan seluruh provinsi di Pulau Jawa serta Bali. “Selama lima hari itu, kami prediksi bahwa arus orang untuk kendaraan penumpang akan banyak sekali sehingga harus dilakukan cara agar tak sampai timbul kemacetan di jalan,” ucapnya.

Kendati demikian, tidak se-

mua kendaraan besar dilarang beroperasi karena tetap dibutuhkan, seperti kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), ternak, bahan pokok, susu dan barang antaran pos. “Kendaraan pengangkut ekspor impor dari dan ke pelabuhan ekspor impor seperti Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak tetap dipersilakan beroperasi,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa apabila terjadi gangguan arus lalu lintas dan angkutan jalan maka untuk mengatasi kondisi tersebut perlu diambil langkahlangkah antisipasi dan proaktif, antara lain berkoordinasi dengan aparat pemerintah seperti Kemenhub, TNI dan Polri. “Peng­ angkutan bahan pokok tidak tahan lama dan cepat rusak yang melalui moda darat diberikan prioritas,” katanya.

Menteri yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Airlangga Surabaya itu menegaskan bahwa pelanggaran terhadap rambu larangan dan rambu perintah akan dikenakan sanksi.

“Sanksinya sesuai Pasal 387 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” katanya sembari mengaku bahwa sampai saat ini belum mendengar adanya keluhan dari pengusaha terkait.

Pengelolaan Pelabuhan Probolinggo Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga memberikan peringat­ an kepada Pemprov Jatim yang diberikan kewenangan mengelola Pelabuhan Probolinggo jika dalam kurun waktu satu tahun ini tidak bisa mengelola pelabuhan Probolinggo dengan baik.

“Kalau dalam waktu satu tahun ini Pemprov Jatim tidak mampu mengelola Pelabuhan Probolinggo, maka Menteri Perhubungan mengancam tidak akan memberikan kewenang pelabuhan kepada Pemprov melalui BUMD lagi,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Minggu (27/12).

Namun jika pengeloaan

Jasa Marga Siap Gratiskan GTO

gajak jamaatnya untuk menggelar doa bersama.

Terkait penumpukan massa yang dari luar kota seperti Gresik, Mojokerto, Sidoarjo menuju Surabaya untuk merayakan tahun baru, Gus Ipul memastikan seluruh petugas dari jajaran Kepolisan dibantu Kodam V/Brawijaya dan Linmas siap mengantisipasi. “Tidak ada larangan bagi warga dari luar kota yang mau masuk ke Surabaya. Mau kemana saja boleh, asal tetap tertib,” katanya.

Sementara itu, jika ingin mengisi liburan dengan berwisata, Gus Ipul mengingatkan agar memilih lokasi yang aman dari bencana mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan karena di tempat yang dikira aman, bencana ter-

jadi seperti longsor atau banjir bandang.

“Kalau ada yang ingin berekreasi silakan di mana saja, yang penting nyaman dan aman.

Hindari objek wisata yang aliran sungainya deras karena musim hujan. Takutnya terjadi longsor atau banjir. Intinya kewaspadaan perlu ditingkatkan. Jangan sampai niat hati bersenang-senang malah sebaliknya,” katanya.

Mengenai objek wisata di kawasan Gunung Bromo, Gus Ipul mengatakan, sampai saat ini masih layak untuk dijadikan tempat tujuan wisata, dengan catatan tidak mendekati gunung radius 2,5 km. “Berwisata ke Bromo saat ini tidak bisa di sekitar lautan pasir, karena itu masuk zona dilarang. Kalau di sekitarnya tidak masalah,” tuturnya.

Gus Ipul juga berpesan, bagi yang akan liburan ke luar kota harus mempersiapkan semua

lebih dari 10 mobil saja.

Ini menunjukkan PT Jasa Marga belum mempunyai inovasi pelayanan yang memadai,” ujar Tulus.

Sementara, saat ini pengguna e-toll card sangat minim, bahkan kurang dari 20 persen.

Hal tersebut terjadi karena pengguna e-toll card tidak diberikan insentif.

“Seharusnya pengguna e-toll card tarif tolnya lebih murah, diberikan diskon, dengan tujuan agar pengguna tol bermigrasi menjadi pengguna e-toll card,” katanya.

Di lain hal, terkait kemacetan di jalan tol seharusnya PT Jasa Marga mengembalikan uang konsumen, plus mengganti bahan bakar yang terbuang percuma, selama macet.

“PT Jasa Marga harus mengganti rugi pengguna tol, karena hal itu terjadi akibat PT Jasa Marga miss kalkulasi dan miss manajemen. Seha­ rusnya PT Jasa Marga bisa menghitung dengan cermat, antara kapasitas ruas jalan yang ada, dengan volume kendaraan yang masuk tol saat itu,” pungkasnya. n wil, ins

2016, Impor Pangan Sulit Dihindari

Rayakan Tahun Baru, Gus Ipul Minta Jangan Berlebihan l Sambungan hal 1

DPIK. “Bahkan dalam rekomedasi dari Bupati Buleleng disebutkan RIP Celukan Bawang telah sesuai dengan RTRW Provinsi Bali pasal 28 ayat 3 (b), yang disebutkan Pelabuhan Celukan Bawang berfungsi sebagai jaringan transportasi laut untuk pelayanan kapal penumpang, barang, dan pariwisata,” katanya.

Dengan demikian, Edi mengaku dapat disimpulkan pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang yang dilakukan Pelindo III telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan, Gubernur Bali, dan Bupati Buleleng.

Kemudian, kata Edi pembangunan dermaga curah cair itu juga telah sesuai dengan RIP, bahwa pelabuhan di pesisir utara Pulau Bali itu berfungsi penting untuk pelayanan kapal barang, termasuk curah cair berupa bahan bakar yang merupakan kebutuhan penting dari masyarakat Bali.

Sebelumnya, pembangunan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang sempat dihentikan oleh Satpol PP setempat, dan penghentian itu sempat disesalkan banyak pihak, karena pesatnya perkembangan Bali yang memerlukan dukungan pelabuhan lain yang mampu menerima suplai bahan bakar. n mb12, ant

2015,” kata Tom. Tom menjelaskan, besaran importasi beras pada 2016, saat ini masih dihitung di kantor Menteri Koordinator Perekonomian dan bekerjasama dengan Perum Bulog. Rencana impor beras tersebut disebabkan adanya pergeseran musim tanam akibat El Nino. Saat ini beras impor belum mencapai satu juta ton sehingga masih akan ada kiriman beras pada kuartal pertama 2016. Namun, dirinya yakin bahwa masih akan diperlukan lagi impor beras untuk memperkuat dan menjaga stok bahan pokok tersebut.

Ia menyatakan, pemerintah menyadari masih ada distorsi pasar terutama terkait dengan permasalahan distribusi.

Pemerintah mengakui, tata niaga khususnya yang terkait dengan distribusi belum sepenuhnya memuaskan, sehingga akan ada upaya untuk mendistribusikan impor pangan tersebut langsung ke masyarakat. n ins

Macet Menyeluruh, Pelaku Usaha dan Wisata Dapat Berkah l Sambungan hal 1

ini karena kemacetan yang terjadi dalam musim liburan kali ini menyeluruh, baik itu jalur arah Surabaya - Malang - Karangploso, Kepanjen - Malang, maupun Malang Batu.

“Petugas selalu koordinasi di lapangan, sehingga kemacetan bisa segera terurai. Karena

itu jalan-jalan alternatif kita fungsikan secara optimal.

Kendaraan tetap berjalan walaupun lambat,” tukas Kapolres Batu.

Kepadatan arus lalu lintas diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu depan (3/1) karena anakanak sekolah baru masuk 4 Januari. Sehingga Polres

Batu akan memperpanjang Operasi Lilin Semeru selama 1 hari.

Sementara itu banyaknya wisatawan memberikan berkah bagi pelaku usaha dan pelaku wisata di Kota Batu.

Omzet mereka naik berlipat-lipat akibat serbuan wisatawan sejak Rabu (23/12).

Rio Hendra salah satu

pedagang di Pemandian Selecta mengaku omzetnya naik hampir 3 kali lipat dibanding liburan akhir pekan.

Hal yang sama juga diungkapkan Dimas pelaku wisata Kota Batu mengaku permintaan kamar hotel sangat tinggi. “Hotel di Kota Batu dan Malang laris manis, hampir semua full dipesan. Termasuk

penginapan dan villa penuh hingga 2 Januari,” terang Dimas.

Kondisi ini sedikit banyak telah membantu mendongkrak berbagai sektor di Kota Batu.

“Tak hanya hotel, warung makan hingga PKL semua laris manis. Semua ikut ketiban rejeki liburan panjang akhir tahun ini,” tandasnya. *

12

Senin Legi, 28 DESEMBER 2015

Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur Dr H Soekarwo

Drs H Saifullah Yusuf

Pertama di Indonesia, Jatim Raih WTN Wiratama Kencana

Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Dr H Soekarwo kembali meraih penghargaan nasional. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Provinsi Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama Kencana setelah berturut-turut selama 5 tahun mulai 2011 hingga 2015 menerima Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama.

P

pemerintah dalam menata transportasi perkotaan. WTN bertujuan sebagai sarana untuk mendorong dan memotivasi pemerintah provinsi dan pemkab/pemkot dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang selamat, tertib, lancar, efisien, andal dan berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan setiap tahun. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, PENERIMA PENGHARGAAN WAHANA TATA berbasis kepentingan NUGRAHA ( WTN ) TAHUN 2015 publik dan ramah (Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP lingkungan mendapat 402 Tahun 2015 tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Propertimbangan terbesar vinsi sebagai Penerima Penghargaan WTN Tahun 2015) dalam penilaiannya.

A. Penerima Piala Wahana Tata Nugraha Dan juga kemampuan 1. Kota Probolinggo (Kota Sedang) daerah dan peran B. Penerima Piala Wahana Tata Nugraha Kategori serta masyarakatnya Lalu Lintas dalam meningkatkan 1. Kota Surabaya (Kota Metropolitan) penyelenggaraan ki2. Kota Malang (Kota Besar) nerja sistem transpor3. Kota Mojokerto (Kota Sedang) tasi perkotaan dalam 4. Kabupaten Malang (Kota Sedang) terciptanya sistem lalu 5. Kota Blitar (Kota Sedang) lintas dan angkutan 6. Kota Pasuruan (Kota Sedang) kota yang tertib, lan7. Kabupaten Jember (Kota Sedang) car, selamat, aman, 8. Kota Kediri (Kota Sedang) efisien, berkelanjutan 9. Kabupaten Jombang (Kota Sedang) dan menjamin ekui10. Kabupaten Banyuwangi (Kota Sedang) tas hak pengguna lalu 11. Kabupaten Tulungagung (Kota Kecil) lintas.

12. Kabupaten Tuban (Kota Kecil) Gubernur Soe13. Kabupaten Lumajang (Kota Kecil) karwo menyampai14. Kabupaten Magetan (Kota Kecil) kan, bahwa dengan 15. Kabupaten Trenggalek (Kota Kecil) diraihnya penghar16. Kabupaten Pacitan (Kota Kecil) 17. Kabupaten Blitar (Kota Kecil) gaan bidang trans18. Kabupaten Situbondo (Kota Kecil) portasi dan kelalulintasan ini membuktikan C. Penerima Plakat Wahana Tata Nugraha bahwa masyarakat 1. Kabupaten Sidoarjo (Kota Sedang) Jatim tertib berlalu 2. Kabupaten Pasuruan (Kota Sedang) lintas dan pemerin3. Kabupaten Bojonegoro (Kota Kecil) tah peduli terhadap 4. Kabupaten Lamongan (Kota Kecil) 5. Kabupaten Gresik (Kota Kecil) penataan dan pe6. Kabupaten Ngawi (Kota Kecil) layanan transportasi.

7. Kabupaten Nganjuk (Kota Kecil) “Harus diakui bahwa 8. Kabupaten Mojokerto (Kota Kecil) transportasi meru-

enghargaan prestisius di bidang penataan transportasi ini diserahkan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo kepada Gubernur Dr H Soekarwo di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12).

Penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada pemerintah provinsi dan kabupaten /kota sebagai perwujudan pembinaan

biro humas

Presiden RI Ir Joko Widodo menyerahkan tropi Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama Kencana kepada Gubernur Jatim Dr H Soekarwo di Istana Negara, Rabu (23/12).

pakan pelayanan dasar kepada masyarakat setelah pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan,” lanjut Pakde Karwo, panggilan karibnya.

Ia mengaku bangga atas diterimanya penghargaan tersebut dan menjadi bukti kepedulian dan partisipasi masyarakat Jatim dalam keikutsertaannya membangun daerah bersama-sama, khususnya dalam menata transportasi dan lalu lintas. “Dan kerja keras itu terjawab dengan diterimanya penghargaan kali ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan apresiasi atas apa yang telah kami lakukan,” katanya.

Presiden Ir Joko Widodo dalam pidatonya menekankan bahwa se tiap pemerintah daerah harus membangun transportasi umum yang disenangi oleh masyarakat. Artinya, transportasi publik yang dihadirkan pemerintah

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo beserta Kepala Dishub dan LLAJ Dr Ir Wahid Wahyudi MT (dua dari kiri) memamerkan tropi WTN Wiratama Kencana di Jakarta.

harus sesuai de ngan keinginan masyarakat,bukan masyarakat terpaksa menggunakannya. “Pembangunan nasional erat kaitannya dengan sarana dan transportasi publik. Pembangunan transportasi publik berbanding lurus dengan kesejahteraan dan demokrasi bangsa,” ungkapnya.

Selain itu ia berpesan agar Pemprov Jatim memikirkan transportasi yang ada di Surabaya, salah satunya Mass Rapid Transit (MRT) atau angkutan massal cepat.

“MRT ke depan dibutuhkan Surabaya dan Jawa Timur untuk alur transportasi yang memadai bagi masyarakat,”ujarnya.

Selain Jatim, provinsi lain yang memperoleh WTN Wiratama tanpa predikat Kencana adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Timur.

Sementara itu pada 2015, kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengikuti penghargaan WTN sebanyak 31 kabupaten/kota.

Setelah dilakukan seleksi tahap I dan II oleh panitia provinsi dan nasional, jumlah peserta yang lolos sebanyak 27 kabupaten/kota.

Sementara untuk jumlah penerimanya, dibandingkan pada 2014, kabupaten/kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan WTN kali ini mengalami peningkatan. Jika pada 2014 berjumlah 24 kabupaten/kota, pada 2015 mengalami peningkatan yakni sebanyak 27 kabupaten/kota (lihat tabel).

Kabupaten/kota peserta WTN 2015, tetapi tidak lolos tahap II yakni Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan kabupaten/kota yang tidak mengikuti penilaian WTN 2015 yakni Kota Madiun (telah mencapai WTN Kencana pada 2014 dan pada 2015 tidak mengikuti penilaian WTN), Kabupaten Madiun (tidak pernah ikut WTN), Kota Batu (tidak pernah ikut WTN), Kabupaten Bangkalan (tidak pernah ikut WTN), Kabupaten Sampang (pernah ikut WTN 2012), Kabupaten Pamekasan (pernah ikut WTN 2012) dan Kabupaten Sumenep (tidak pernah ikut WTN).  *

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Dr H Soekarwo

Drs H Saifullah Yusuf

Lestarikan Sumberdaya Ikan dan Kelautan Tingkat Fungsi Pengawasan Minimalisir Pelanggaran

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim kini lebih memperkuat pengawasan perairan Jatim untuk meminimalisir pelanggaran disektor perikanan dan kelautan dengan menertibkan usaha perikanan tangkap dalam upaya menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan.

P

enguatan pengawasan perairan Jatim itu juga menilik kebijakan UU Nomor 23/2014 yang menyatakan pengelolaan kelautan dari garis pantai sepanjang 12 mil merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Sebelumnya, pengelolaan kelautan dilakukan pemerintah provinsi dari 4 mil hingga 12 mil saja.

Kepala Diskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM, pelanggaran perikanan dan kelautan atau ilegal fishing masih terus terjadi di perairan Jawa Timur yang terbagi empat wilayah perikanan. Untuk mengatasi permasalahan pelanggaran yang terjadi, maka diperlukan pengawasan baik itu dilakukan Diskanla Jatim yang bekerjasama dengan Polisi Perairan Polda Jatim dan TNI AL yang masuk dalam Poskamladu (Poskamladu).

Dalam melangsungkan pengawasan di perairan Jatim, kini sudah terbentuk 14 Poskamladu.

Keberadaan Poskamladu melaksanakan peran pengawasan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan di wilayah kerjanya.

Bahkan poskamladu masih belum ada di provinsi lainnya.

Keberadaan poskamladu ini terletak di Tambakboyo Tuban, Brondong Lamongan, Arosbaya Bangkalan, Camplong Sampang, Sapeken Sumenep, Lekok Pasuruan, Paiton Probolinggo, Mayangan Kota Probolinggo, Jangkar Situbondo, Grajagan Banyuwangi, Tambakrejo Blitar, Prigi Trenggalek, dan Tamperan Pacitan.

Keberadaan Poskamladu ini menilik banyaknya pelanggaran atau tindak pidana yang ada wiayah perairan Jatim seperti di perairan Lamongan, Gresik, Surabaya, Bangkalan,

Sumenep, Sampang, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Trenggalek, dan Pacitan.

Sementara kasus-kasus pidana kelautan yang masih sering terjadi di kawasan laut Jatim cukup beragam, mulai dari konflik nelayan, illegal fishing, BBM illegal, penangkapan udang dengan potasium, imigran gelap, pencurian ikan oleh kapal, illegal logging, penangkapan ikan dengan kompresor, perompakan pipa gas, penyelaman gun kompresor, hingga penebangan mangrove.

Setidaknya dalam setahun sudah ada 15 perkara yang dinyatakan berkas sudah sempurna untuk masuk dalam persidangan.

Rata-rata pelaku yang masih melangsungkan tindakan pelanggaran berada di pulau-pulau kecil berdekatan dengan Sumenep, Madura. Pada tahun 2016

Kadiskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM berfoto dengan jajaran Diskanla Jatim menaiki SB HIU PAUS 02 yang baru.

mendatang, Diskanla Jatim juga berencana akan membangun armada kapal pengawas di wilayah kepulauan.

Dari berbagai pelanggaran tersebut, Heru menjelaskan, tidak semua juga masuk ranah pidana.

Sebab juga ada yang masuk ra-

Kadiskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM sedang berbincang dengan Wadir Pol Air Polda Jatim AKBP Anang Masbudi SH SIK MSi berkaitan dengan pengawasan perairan.

nah pembinaan. “Jika pembinaan, masuk pada instansi kami. Banyak juga kasus yang mengarah pada pembinaan. Setelah para pelaku mendapatkan pembinaan, maka tidak mengulangi kembali pelanggaran perikanan kelautan,” katanya Kendati dalam UU Nomor 23/2014

tidak menyertakan kab/kota dalam pengelolaan perairan, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim juga memanfaatkan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang ada di daerah.

“Saat ini Kab/kota tidak memiliki anggaran untuk perikanan dan

Kadiskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM bersama Pol Air Polda Jatim saat melangsungkan patroli pengawasan perairan sepanjang 12 mil.

kelautan, namun keberadaan pokmaswas tetap dimanfaatkan. Adanya pokmaswas, maka seiring waktu pelanggaran atau tindak pidana perikanan akan menurun. Sebab, pokmaswas memberikan pemahaman pada masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan laut. Mereka bisa melaporkan jika ada pelanggaran di perairan Jatim,” katanya.

Dalam menguatkan pengawasan perairan di Jatim untuk menjaga dan melestarikan sumberdaya ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim tengah menguji coba speed boat (SB) Hiu Paus 02 di perairan Suramadu (SurabayaMadura).

Dalam kesempatan ini, Heru mengharapkan, keberadaan speed boat baru itu maka pengawasan perairan dilakukan secara rutin.

Rencananya SB Hiu Paus 02 dilokasikan di wilayah utara perairan Jatim. Sedangkan SB Hiu Paus 01 bertempat di Mayangan, Probolinggo.

“Rencananya kedepan, kami membangun dua kapal yang akan ditempatkan di wilayah selatan perairan Jatim. Kapal yang akan dibangun nantinya akan disesuaikan dengan jangkauan pengawasan lebih jauh sekitar 12 mil,” katanya  rac

Kadiskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM sedang berbincang Kabid Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Ir Fathkur Rozak MM sebelum pindah ke Speed Boat Hiu Paus 02 milik Diskanla Jatim yang baru.