Binder20jan2016

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Dengan perda itu, kami sangat optimistis wilayah Kab Situbondo yang memiliki bentangan pantai terpanjang akan mendapatkan hasil dari komoditi potensi ikan dengan membanggakan,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 6

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Anggota DPRD Jatim Irwan Setiawan

Rabu Wage, 20 JANUARI 2016

http://www.harianbhirawa.co.id

20 JANUARI 2016

Soal Umbulan, Pemkot Pasuruan – Pemprov Belum Sepakat

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo

11.00 Musda Hanura di Hotel Mercure Surabaya

 Wagub H Saifullah Yusuf 11.00 Musda Hanura di Hotel Mercure Surabaya 19.00 Manaqib Qubro di Ponpes Raudlatul Ulum Kencong Kediri 22.00 Manaqib Kubro di Masjid Bulurejo Kedungombo Tanjunganom Nganjuk

Pasuruan, Bhirawa Mega proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Desa Umbulan Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang sedianya dibangun oleh Pemprov Jatim bakal terganjal. Itu lantaran Pemkot Pasuruan, selaku pemangku sumber air terbesar di Jatim belum menyetujui sepenuhnya rencana mega proyek tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan Bahrul Ulum menyampaikan pihaknya menginginkan pembicaraan dahulu sebelum Pemprov Jatim merealisasikannya. Terlebih, Kota Pasuruan selaku pengelola sumber Umbulan tak sepenuhnya sepakat dengan rencana Pemprov Jatim .

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Ruang Kerja

Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Pemprov Tunjuk Amin Widodo Jadi Ketua Tim Kajian Pengeboran Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim menunjuk Dr Amin Widodo dari Pusat Studi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS menjadi Ketua Tim Kajian Aspek Teknis, Sosial dan Ekonomi Kegiatan Pengeboran PT Lapindo Brantas. Amin sendiri selama ini dikenal sangat menentang pengeboran kembali Lapindo di sumur eksplorasi migas di wilayah Tanggulangin Sidoarjo. “Beberapa waktu lalu kita melakukan rapat dan sepakat untuk membuat kajian tentang aspek teknis, sosial dan ekonomi kegiatan pengeboran PT Lapindo. Tim yang ditunjuk dari Pusat Studi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS yang diketuai Dr Amin Widodo. Untuk anggarannya diambilkan dari pemprov,” kata Kepala Dinas ESDM, Dewi J Putriatni, Selasa (19/1). Kajian dilakukan untuk mengetahui secara pasti kondisi bawah permukaan setelah terjadinya semburan lumpur di wilayah sekitar lokasi pusat

 ke halaman 11

Kucuran anggaran untuk pembangunan JLS sangat minim, yakni hanya Rp 190 miliar dari APBN 2016. DPRD Jatim pesimistis jalur yang menghubungkan Pacitan ke Banyuwangi itu bisa selesai pada 2019.

Pemerintah Beri Harapan Palsu, Dewan Pesimistis JLS Selesai 2019 DPRD Jatim, Bhirawa Kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur nampaknya harus dipertanyakan. Buktinya alokasi anggaran yang diplot untuk pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) sangat minim yakni Rp 190 miliar pada APBN 2016. “Dua minggu yang lalu Komisi D ke Bappenas (Badan Pembangunan Nasional) untuk minta tambahan alokasi dana untuk JLS . Dalam pertemuan itu hanya disetujui naik menjadi Rp 190 miliar,” ungkap Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hammy Wahjunianto, Selasa (19/1).

 ke halaman 11 hilmi husain

Tampak anak-anak dari Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan saat bermain di sekitaran sumber mata air Umbulan, Selasa (19/1).

Golkar Lebih Pilih Posisi Wagub, Gerindra Simpan Ide Brilian DPRD Jatim, Bhirawa PKB dan PDIP memberi sinyal tak akan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim 2018, PKB memilih mengusung kader sendiri yakni Abdul Halim Iskandar untuk maju dalam hajatan politik itu. Bagaimana dengan parpol lain? Partai Golkar yang memiliki 11 kursi di DPRD Jatim, juga siap mengusung kader sendiri. “Golkar kan partai kader. Tapi jumlah kursi tak mencukupi untuk mengusung calon sendiri, jadi kami siap koalisi. Minimal kami mengincar posisi Wakil Gubernur Jatim,” kata Wakil

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Fredy Poernomo saat dihubungi, Selasa (19/1). Tapi untuk saat ini, lanjut Fredy, partai Beringin masih konsentrasi di internal partai,

yakni persiapan Rapimnas di Jogjakarta, 23-15 Januari serta Musda yang digelar di Surabaya. “Jadi belum teridentifikasi kalau soal nama,” katanya. Politikus yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim itu menambahkan, pihaknya juga masih mengkaji terkait anggaran Pilgub yang diperkirakan mencapai Rp 6,1 triliun. “Kami terus mengkaji bersama jajaran KPU, Pemda serta aparat terkait, berapa sebenarnya perkiraan riil

 ke halaman 11

TPP Guru Agama Rp 16 Miliar Macet

 ke halaman 11

Rangkul Bomber Grafiti TIDAK selalu hasil karya seni corat-coret tembok dan ruang terbuka

(grafiti) dapat diterima setiap orang. Soal penentuan lokasi, tema, hingga pewarnaan harus ditentukan secara cermat agar kreativitas mereka tetap terwadahi, namun tetap mengedepankan ketertiban umum. “Ada yang temanya berbau SARA atau digambar di tempat fasilitas umum, grafiti terpaksa kita bersih-

 ke halaman 11

ristika/bhirawa

Guru agama yang belum menerima tunjangan profesi pendidik mengadukan nasibnya ke DPRD Nganjuk, Selasa (19/1).

 90% Pembiayaan Leasing Ada Peran Perbankan  Dan sama-sama mencekik bunganya  Kejaksaan Musnahkan Barang Bukti Narkotika  Semuanya, jangan sampai ada yang tertinggal

Surabaya, Bhirawa Ketentuan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) belum menunjukkan titik terang. Khususnya terkait kuota bagi sekolah yang status akreditasinya telah mati. Pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengakui ketidakpastian dalam aturan tersebut. Seperti diungkapkan Humas SNMPTN dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Ismaini Zain. Pihaknya mengaku, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) diwajibkan memasukkan nilai akreditasi sekolah secara kuantitatif. Selain itu, surat akreditasi yang asli juga dilampirkan. “Dengan demikian bisa terlihat status akreditasi sekolah itu,” katanya dikonfirmasi, Selasa (19/1).

 ke halaman 11

Nganjuk, Bhirawa Tunjangan Profesi Pendidik Guru Pendidikan Agama Islam (TPP-GPAI) 2014 sampai sekarang belum cair. Akibatnya, perwakilan guru agama Islam yang tergabung dalam Forum Guru Pendidikan Agama Islam (FGPAIS) mendatangi kantor DPRD Nganjuk dan mengadukan kejelasan nasib mereka, Selasa (19/1). Ketua FGPAIS Idham Kholid mengatakan TPP selama enam bulan pada 2014 belum cair dan sampai sekarang kepastiannya juga belum jelas. Dengan kondisi yang ada, Idham Kholid menduga ada kesalahan dalam proses administrasi untuk para guru agama

 ke halaman 11

Politisi PDIP Tersangka Penipu CPNS Dibekuk Polisi Pasuruan, Bhirawa Seorang politisi dari PDIP Kota Pasuruan berinisial ZS resmi ditahan pihak kepolisian dari Mapolres Pasuruan Kota, Selasa (19/1) sore. ZS yang menjabat sebagai salah satu Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan diduga melakukan tindak penipuan berkedok penerimaan CPNS di Kota Pasuruan. “Surat perintah penahanan untuk dia resmi terhitung hari ini (kemarin, red). Dia kami tetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan,” tandas Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Iwan Hari

 ke halaman 11

Sukses dari Keprihatinan Melihat Lingkungan Kampus Kesadaran untuk menjaga lingkungan agaknya masih menjadi persoalan serius di masyarakat. Itulah mengapa, banyak tempat yang beralih fungsi menjadi pembuangan sampah. Termasuk sungai yang seharusnya menjadi saluran air paling penting hingga ke muara. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya

 Membeludak, Pasien DBD Terpaksa Dirawat di Lorong  Ironi warga miskin saat sakit

Dindik Minta Ada Sinkronisasi Kebijakan

WCR, Pembuang Sampah Otomatis Karya Mahasiswa ITS

Amin Wachid

Sentil..

Ketentuan Jalur Prestasi PTN Masih Bias

Ada keprihatinan mendalam dalam diri tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri ITS terkait sampah ini. Mereka adalah Arsyad Bunyanuddin, Diah Kusumastuti dan Rada Febbyandani. Dari keprihatinannya tersebut, mereka pun berinisiatif menciptakan Water Crap Remover (WCR). Sebuah alat yang selanjutnya dapat digunakan untuk membersihkan kolam secara otomatis. Tidak jauh-jauh, kegelisa-

han melihat kondisi lingkungan itu juga dirasakannya ketika mengetahui danau di ITS yang kurang terawat. “Danau di ITS kurang sedap dipandang mata. Tentu saja ini karena kesadaran masyarakat kampus yang masih rendah terhadap sampah. Jadi banyak sampah yang menggenang di atasnya,” ungkap Arsyad miris kemarin. WCR yang dibuatnya pun diharapkan bisa menjadi solusi

soal itu. Arsyad menjelaskan, alat yang dibuatnya mampu mendeteksi sampah yang jatuh ke permukaan kolam dengan menggunakan sensor inframerah. “Sensor infra merah ini selanjutnya dikonversikan menjadi sinyal untuk memberi perintah alat swiper atau penyapu,” jelasnya. Pada satu WCR, ada tiga swiper yang menempel untuk menyapu setiap sampah di kolam. Swiper utama berada di tengah berfungsi untuk menyapu atau mengarahkan sampah ke swiper lain yang ada di sudut alat. Dua swiper di sudut inilah yang selanjutnya berfungsi mengarahkan sampah menuju swiper pembuang. “Swiper pembuang ini nantinya yang akan mengangkat

 ke halaman 11

dok humas its

Arsyad Bunyanuddin bersama tim ketika berhasil meraih juara I Industrial Design Exhibition (IDE).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.