binder17des18

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

http://www.harianbhirawa.co.id

AGENDA HARI INI

17 DESEMBER 2018

- Gubernur H Soekarwo

09.00 13.00 19.00

Rapat Paripurna DPRD Jatim Penyerahan DIPA di Grahadi Silaturahmi Kapolda dengan Para Tokoh Agama di Kediaman Kapolda

- Ibu Nina Soekarwo 08.00

Acara OJK di Hotel JW Marriot

- Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja

- Sekdaprov Heru Tjahjono 09.30 19.00

Menerima DPR RI Komisi II di Ruang Kertanegara Pahlawan Jalin Matra di Hotel Utami

Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Hujan Lebat, Plafon Aula KPU Nganjuk Ambrol Nganjuk, Bhirawa Plafon aula pertemuan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk ambrol, saat sedang digelar rapat yang membahas tentang upgrade aplikasi laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK). Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat rusaknya plafon ruang aula pertemuan tersebut tidak dapat difungsikan.

Koordinator Divisi Hukum, Yudha Harnanto SH mengatakan ambrolnya plafon aula KPU didahului

Pesta Cak Koen, Risma Ingatkan Jangan Poligami Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada seluruh petugas kebersihan, khususnya yang laki-laki agar tidak mudah tergoda dengan perempuan hingga akhirnya nikah lagi atau poligami. Sebab jika mereka nikah lagi, dampak negatifnya adalah melupakan istri dan anakanaknya.

“Saya minta kepada seluruhnya (tenaga kebersihan, red) jangan mudah tergoda. Utamanya para sopir, sering mampir warung lalu tergoda (perempuan lain, red). Ingat anakanak kalian. Butuh perhatian ayahnya,” ujar Risma, saat memberikan pengarahan dalam acara Pesta Cak Koen 2018, di Taman Surya Balai Kota, Minggu (16/12).

Menurut Risma, sebagai ayah tidak boleh egois dan harus memperhatikan istri dan anaknya. Jika

 ke halaman 7

 ke halaman 7

trie diana/bhirawa

Sebanyak 12.050 paket sembako dibagikan kepada para petugas lapangan dalam acara Pesta Cak Koen 2018 di Taman Surya, Surabaya, Minggu (16/12). Kegiatan ini juga diramaikan musik dangdut dan juga membagikan doorprize menarik seperti tiga unit sepeda motor, 18 sepeda angin, televisi, dan berbagai doorprize menarik lainnya.

Lewat Budaya Jernihkan Konflik Politik ris/bhirawa

Plafon aula KPU Kabupaten Nganjuk ambrol yang diakibatkan buruknya kualitas bahan bangunan yang diperparah dengan bocornnya atap gedung.

Pileg dan Pilpres 2019

Pemkab Blitar Siapkan 11 Ribu Linmas Kabupaten Blitar, Bhirawa Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siapkan 11.073 linmas.

Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Blitar, Budi Susilo mengatakan, menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)

Pemprov, Bhirawa Budaya seperti air jernih yang membasuh nilai-nilai kotor dalam kehidupan, terutama di bidang politik. Pemikiranpemikiran politik yang konfrontatif dapat menjadi harmonis dalam konsep budaya dan pedalangan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Dr H. Soekarwo saat Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk persemba-

han Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI dengan lakon Gathutkaca Winisuda dengan Dalang Ki Seno Nugroho, yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (14/12) malam.

Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernr Jatim mengatakan, melalui pagelaran wayang kulit yang menampilkan seni pedalangan dan budaya secara harmoni ini, diharapkan pem-

Maniak Burung Perkutut Sekretaris DPRD Situbondo maniak kepada burung perkutut bertahun-tahun lamanya. Selain kesemsem kepada suaranya yang unik dan merdu, Herry juga tertarik dengan pangsa pasar burung perkutut yang cukup tinggi.

Bahkan tak jarang dari memelihara burung perkutut tersebut, Herry mendapatkan hadiah usai memenangi lomba.

Sejak jauh cinta kepada burung perkutut sebagian besar hari-harinya banyak dihabis-

 ke halaman 7

Herry Suryanto

Sentil.. 

BPKAD Minta OPD Segera Cairkan Anggaran - Langsung buat kegiatan.



Komisi C DPRD Surabaya Nilai Bawaslu Lecehkan Lembaga Negara - Masih dalam tahap penilaian.



Pesta Cak Koen, Risma Ingatkan Jangan Poligami - Takutnya mereka lupa.

 ke halaman 7

Tekan Angka Stunting, PKK Jatim Aktif Terjun ke Dasa Wisma

 ke halaman 7

KECINTAAN Herry Suryanto pada burung perkutut sudah sangat kesohor di Kota Santri Situbondo. Ini karena mantan

bicaraan-pembicaraan terkait politik Tahun 2019 mendatang dapat kembali jernih. “Wayang tidak hanya menghadirkan tontonan, tapi juga tuntunan dalam kehidupan, seperti menghadirkan keharmonisan dalam menghadapi politik” katanya.

Gubernur kelahiran Madiun tesebut juga memberikan apre-

Ketua TP PKK Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi bersama Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melakukan Kampanye Gerakan Nasional Pencegahan Stunting di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jumat (14/12) pagi.

Pemprov, Bhirawa Upaya untuk menekan angka kejadian stunting terus dilakukan Pemprov Jatim bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK. Salah satunya dengan gerakan taman posyandu dan mengaktifkan kader PKK untuk intensif menemuni dasa wisma.

Ketua TP PKK Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi mengatakan, sosialisasi anggota PKK ke dasa wisma mencakup pendampingan ibu hamil, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada anak hingga 2 tahun atau maksimal 3 tahun, dan pola asuh anak.

“Di PKK kami memiliki Taman Posyandu yang menerapkan pola holistik integralistik, sehingga meskipun tidak spesifik menyebut stunting tapi programnya juga mengurusi tumbuh kembang anak

 ke halaman 7

Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa

DPD Golkar Jatim mengadakan Rakornis Bappilu seJatim di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (16/12) kemarin.

Target 20 Kursi, Golkar Siap Kawal Khofifah-Emil DPD Golkar Jatim, Bhirawa Partai Golkar Jatim siap mengawal jalannya roda pemerintah lima tahun kedepan di masa kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak periode 2019-2024.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jatim Zainudin Amali disela Rakornis Bapillu

 ke halaman 7

Masalah Undar Belum Tuntas, Alumni Turun Gunung Jombang, Bhirawa Sejumlah alumni Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang turun gunung untuk membahas permasalahan yang saat ini sedang terjadi di universitas tersebut. Salah satu topik utama yang dibahas adalah, persoalan pihak

 ke halaman 7

Mengikuti Kunjungan Unicef ke Dinas Kesehatan Kota Mojokerto (bagian - pertama)

Ajak Wartawan Membantu Capaian Penanganan Difteri Situbondo yang Rendah

Memasuki akhir 2018 sebagai batas akhir evaluasi pencapaian penanganan difteri (penyakit infeksi yang dipicu kuman corynebacterium diphteriae) di 38 kabupaten/kota se-Jatim, membuat Unicef harus banting tulang membantu pemerintah agar sasaran dan target bisa berhasil dengan baik.

Salah satu caranya merangkul para jurnalis untuk melakukan studi banding ke daerah yang memiliki capaian cakupan penanganan difteri terbaik di Jatim. Dua daerah peraih prestasi terbaik tersebut adalah Kota Blitar dan Kota Mojokerto.

Sawawi Kab Situbondo Kabupaten Situbondo sebagai daerah penanganan difteri terendah kedua setelah Kota Probolinggo di wilayah Provinsi Jatim menjadi sasaran Unicef untuk diajak meraih prestasi lebih baik dalam sektor tersebut. Untuk merealisasikan target tersebut, Unicef merangkul wartawan untuk belajar kepada daerah yang memiliki prestasi pada penanganan difteri.

Pertama, rombongan wartawan diajak bertatap muka dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Kristiyana Indah WW, APt Msi. Dalam pertemuan tersebut, Indah-panggilan karibnya-menuturkan beberapa strategi dan cara penanganan difteri di

 ke halaman 7

sawawi/bhirawa

Perwakilan Unicef Provinsi Jawa Timur saat bertatap muka dengan Kristiyana Indah WW, APt MSi dalam studi banding di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Situbondo, Jumat (14/12).

SURABAYA

2

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

PELAYANAN PUBLIK - KESEHATAN - HUKUM

Perayaan HJK ke-73, Kodam V Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-73 pada 2018 di Kodam V Brawijaya, Sabtu (15/ 12) berjalan dengan meriah.

Bertemakan TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat, Kodam V Brawijaya berhasil mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat melalui program-programnya.

Peninjauan pasukan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menjadi pembuka perayaan HJK ke-73 di Makodam V Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan macrhing band dan Tari Gambyong yang dibawakan siswi kelas X, XI dan XII SMA dan SMK di Banyuwangi atau binaan Kodim 0825 Banyuwangi.

“Perayaan HJK yang ke-73 ini, kami (Kodam V Brawijaya) sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan karya bakti dan bakti sosial di seluruh Jawa Timur. Inilah bukti kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Sabtu (15/12).

Adapun program-program yang sudah diwujudkan, sambung Arif, di antaranya TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang dilakukan tiga kali dalam setahun. Kemudian TNI KB kesehatan, karya bakti dan bakti sosial.

“Terakhir, kita ke Pulau Sapudi Sumenep, tempat terjadinya bencana gempa. Ada sekitar 700 rumah yang rusak berat dan

Sosio drama perjuangan Panglima Soedirman mewarnai perayaan Hari Juang Kartika ke-73 di Kodam V Brawijaya, Sabtu (15/12). rusak ringan. Kami sudah memAlumnus Akmil 1988 ini me- kan berbagai program sudah bantu pembangunan rumah war- nambahkan, sesuai dengan tema dapat diselesaikan dengan baik. ga terdampak gempa, mudah- HJK tahun ini, pihaknya mewu- Pihaknya berharap kemanungmudahan Desember ini sudah judkan program-program yang galan TNI dengan rakyat tetap selesai dan bisa digunakan war- berkaitan dengan kemanung- terjaga dan terjalin dengan baik. ga setempat,” ungkapnya. galan TNI dengan rakyat. Bah“HJK tahun ini bertemakan

trie diana/bhirawa

TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” ucap Pangdam.

Sementara itu, Gubernur Ja-

tim Dr H Soekarwo SH, MHum menjelaskan peringatan Hari Juang Kartika yang digelar di lapangan Makodam saat ini, memiliki arti yang sangat penting. Peringatan Hari Juang Kartika ini, lanjut gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini, menceritakan tentang perjuangan Jenderal Besar Panglima Soedirman kala itu, ketika berjuang bersama rakyat guna mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. “Terutama, pesan-pesan dari Panglima Soedirman. Beliau selalu di tengah-tengah rakyat.

Menyelami dan berjuang demi rakyat,” ungkap Pakde Karwo.

Tak hanya itu saja, usai berlangsungnya prosesi upacara peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V Brawijaya, masyarakat yang hadir di lapangan Makodam, juga disuguhi dengan adanya beberapa hiburan. Selain tarian khas Banyuwangi (Tari Gambyong), warga yang sudah berkumpul di lapangan Makodam, juga dihibur dengan adanya Marching Band yang ditampilkan oleh personel gabungan dari Yonif Raider 500/Sikatan dan Batalyon Arhanudse-8/Sriti.

Dan penampilan sosio drama perjuangan Jenderal Soedirman bersama masyarakat Ambarawa yang kala itu berhasil mengusir keberadaan Kolonial Belanda yang berafiliasi di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Q bed

Kejaksaan Belum Keluarkan Penetapan DPO Eks Ketua DPRD Surabaya

RAGAM INFO

rachmat caesar/bhirawa

Suasana dapur umum yang didirikan tagana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena bencana banjir dan longsor di Kabupaten Probolinggo.

Tagana Buka Dapur Umum di Probolinggo Pemprov, Bhirawa Pada musim penghujan seperti ini, relawan taruna tanggap bencana (tagana) sangat diperlukan dan penting keberadaannya. Hal ini terbukti, saat ini mereka masih membuka dapur umum di wilayah yang terkena bencana banjir dan longsor yang menimpa di Kabupaten Probolinggo.

Dalam bergerak untuk membantu masyarakat, keberadaan tagana dalam penanggulangan bencana juga telah melalui koordinasi bersama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) dan TNI. “Mereka membantu masyarakat setempat yang memerlukan bantuan baik membuka dapur umum, hingga mencari orang yang hilang,” kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Jatim Ita Listiani yang turut langsung membantu tagana, Minggu (16/12).

Dikatakannya, kebutuhan dapur umum tersebut masih terus berlanjut karena memang stok bahan pangan para korban bencana banjir dan tanah longsor menipis.

Sehingga mereka kini mengandalkan bantuan relawan dan dapur umum yang Q rac disediakan pemerintah.Q

Surabaya, Bhirawa Kejaksaan belum mengeluarkan surat penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Wisnu Wardhana, mantan Ketua DPRD Surabaya periode 2014-2019.

Padahal dalam hal ini Wisnu Wardhana merupakan terpidana perkara dugaan korupsi aset BUMD Jatim PT Panca Wira Usaha (PWU).

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Heru Kamarullah. Heru mengatakan, saat ini belum ada penetapan DPO terhadap

WW (Wisnu Wardhana, red).

“Belum, belum ada (penetapan DPO, red) untuk WW. Untuk penetapan DPO harus melalui beberapa tahapan,” kata Heru, Minggu (16/12).

Pernyataan ini juga dipertegas oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim Richard Marpaung.

“Belum,” singkat Richard Marpaung saat dikonfirmasi, Minggu (16/12).

Seperti diketahui, mencuatnya hal ini setelah beredar potongan amar Mahkamah Agung (MA) atas kasasi Kejaksaan, terkait kasus yang juga sempat menyeret Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN periode 2011-2014 ini. Dalam amar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan, MA

menjatuhkan hukuman selama 6 tahun penjara kepada Wisnu Wardhana. Ia dianggap terbukti bersama-sama telah melakukan tindak pidana korupsi.

Selain hukuman badan, Wisnu juga dihukum membayar denda Rp 200 juta. Apabila tidak sanggup membayar denda, maka akan digantikan dengan hukuman 6 bulan penjara. MA juga memberikan hukuman tambahan, berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 1.566.150.733. Jika tidak dibayar setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita oleh Kejaksaan.

Namun, apabila hartanya tidak mencukupi, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun. Dalam kasus ini, di tingkat Pengadilan

Perwira TNI-AL Bernostalgia Bermain Drum Band di Reuni Angkatan Surabaya, Bhirawa Rasa rindu yang mendalam membuat para perwira angkatan laut angkatan 54 menggelar reuni, Sabtu (15/12) kemarin.

Mereka memainkan drum band bersama para juniornya sekadar mengingat ketika masih mengemban pendidikan di Akademi Angkatan Laut Surabaya.

Dikemas secara menarik dan unik lantaran setelah sepuluh tahun mereka tak berjumpa dalam satu liting angkatannya. Dengan sedikit malu-malu, para perwira ini mulai mendekat kepada sang junior untuk meminta peralatan drum band yang sedang dimainkan.

Menariknya, mereka seakan bernostalgia di zaman pendidikan. Para perwira angkatan 54 ini berlenggaklenggok dengan santainya.

Bahkan bukan hanya menari sembari bernyanyi mars angkatan laut, para alumnus AAL angkatan 2008 ini pun memegang semua alat drum band, seperti terompet, drum bahkan menjadi mayoret yang memimpin kelompok ini.

Ketua Letting 54 Mahmud Ridho Ardi mengatakan jika mengumpulkan sebanyak 179 alumni perwira bukanlah hal yang gampang. Namun, dengan komitmen mereka ketika lulus mereka pun berhasil menggelar acara secara meriah bersama dengan keluarga.

“Kegiatan ini sejatinya untuk mempererat tali silaturahim antar perwira angkatan 54 bersama keluarga dengan acara olahraga bersama dan tentunya mengenang nostalgia bermain drum

band saat pendidikan dulu,” ungkap Mahmud Ridho.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan, para perwira Indonesia ini lebih solid dan komitmen mendharma baktikan negara Indonesia. Dan tentu sering diadakan reuni semacam ini.

Bahkan bukan hanya berkumpul di Lapangan Akademi Angkatan Laut, para perwira ini melakukan bakti sosial kepada bebera panti asuhan dan keluarga perwira satu angkatan yang sudah mendahului mereka.

“Kita Baksos sudah, memberikan taliasih ke panti asuhan dan keluarga rekan yang mendahului kita. Dan saya mewakili teman-teman berharap kita memiliki visa menjadi perwira andal dan Q geh komit maju bersama,” imbuhnya.Q

Tipikor Surabaya pada April 2017 lalu, Wisnu dihukum 3 tahun penjara dan denda Rp 200 juta serta uang pengganti sebesar Rp 1,5 miliar.

Tak puas dengan putusan Pengadilan Tipikor, Wisnu mengajukan banding pada Pengadilan Tinggi Jawa Timur dan divonis 1 tahun penjara.

Atas putusan PT ini, Kejaksaan pun mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung.

Untuk diketahui, Wisnu Wardhana terjerat kasus korupsi pelepasan dua aset berupa tanah dan bangunan milik BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim di Kediri dan Tulungagung pada 2013 silam. Saat proses pelepasan dua aset itu, Wisnu menjabat sebagai Kepala Biro Aset dan Ketua Tim Penjualan Aset PT PWU. Dalam kasus ini, Wisnu tidak sendirian. Nama mantan Menteri BUMN periode 2011 hingga 2014 Dahlan Iskan juga ikut terseret dalam pusaran kasus ini. Sebab, pada saat itu Dahlan menjabat sebagai Direktur PT PWU. Di tingkat Pengadilan Tipikor Surabaya, Dahlan dinyatakan bersalah dan divonis selama 2 tahun penjara dan denda Rp 200 juta pada April 2017 lalu. Mantan bos media Jawa Pos Grup pun hanya menjalani tahanan kota.

Tak terima dengan vonis ini, Dahlan mengajukan banding. Di tingkat Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Dahlan divonis bebas. Atas Vonis ini, Kejaksaan pun melakukan upaya kasasi ke MA. Selain Wisnu dan Dahlan, dua orang dari swasta juga ikut divonis bersalah. Atas kasus pelepasan dua aset milik PT PWU ini, negara dirugikan hingga sebesar Rp 11 miliar.Q bed

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Kampanye gerakan nasional pencegahan stunting di Jatim, Jumat (14/12). DPRD Jatim meminta Pemprov melibatkan Pemkab/Pemkot mengatasi masalah ini.

11 Daerah Sandang Angka Stunting Tinggi DPRD Jatim Minta Pemprov Libatkan Pemkab dan Pemkot

Operasi Pasar Murni (OPM) yang digelar Pemkot Kediri diserbu masyarakat setempat.

irvan cholis/bhirawa

OPM, Upaya Pemkot Kediri Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri bergerak cepat dengan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2019.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan setiap menjelang akhir tahun akan menghadapi momen liburan anak sekolah, hari besar keagamaan nasional dan Tahun Baru 2019.

Sehingga ada peningkatan nilai belanja masyarakat untuk ke-

butuhan pokok, baik di pasar tradisional dan pasar swalayan.

Masyarakat Kota Kediri juga diimbau menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru agar berbelanja dengan bijak. ”Belanja sesuai kebutuhan saja, jangan banyak-banyak,” ujar Abdullah

Abu Bakar kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, yakni Desember ini melakukan OPM. “Akan dilakukan di seluruh kelurahan seperti ketika bulan Ramadan, dengan menjual stok pangan yang lebih murah.

OPM ini rencananya dilaksanakan di 46 kelurahan se-

lama 16 hari, “kata Yeti.

Pihaknya akan menjual kebutuhan pangan dengan harga murah karena ada bantuan ongkos kirim. “Kami bisa menjual per 5 kilogran beras dengan harga di bawah Rp 50 ribu,” ujarnya.

Ada pun dalam OPM ini Disperdagin Kota Kediri menjual 4 komoditas, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir dan telor. Untuk harga beras Rp 46.500 / 5 kg, Minyak goreng Rp 8.000/liter, gula pasir Rp Q van, adv 8.500/kg.Q

DPRD Jatim, Bhirawa Penderita stunting atau masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu cukup lama, menjadi perhatian DPRD Jawa Timur.

Hal ini karena angka penderita gangguan gizi di 11 daerah di Jawa Timur tinggi.

Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengatakan pihaknya kini tengah mendorong Pemprov Jatim untuk ikut terlibat dalam menangani masalah stunting. “Libatkan pemkab atau pemkot yang di wilayahnya (terdapat kasus, red) stunting,” ungkapnya, Minggu (16/12).

Achmad Iskandar juga menyampaikan, dengan peningkatan kualitas Posyandu di Jatim, seperti apa yang

dilakukan oleh Pemprov, akan membantu penekanan jumlah wilayah dengan status dalam penanganan stunting di Jatim.

“Posyandu milik Pemprov Jatim sudah mendapatkan penghargaan dari Unicef, tentunya bisa dimaksimalkan dalam pencegahan stunting,” lanjut Achmad Iskandar.

Pria asal Madura tersebut memaparkan, selama ini beredar tren bahwa remaja yang kurus itu cantik. Hal tersebut mengakibatkan banyak yang mengalami kurang darah. Akibatnya, saat mereka hamil, janin dalam kandungan mengalami kekurangan asupan gizi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo mengatakan pola asuh me-

megang peranan penting dalam mengatasi permasalahan stunting atau gangguan tumbuh kembang anak.

Menurut Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, di Jatim terdapat 11 kabupaten/kota yang kasus stuntingnya tinggi. Ironisnya daerah itu merupakan perkotaan dan lebih banyak didominasi keluarga mampu.

“29 persen itu angka stunting itu anaknya orang kaya, jadi permasalahannya karena dia sibuk kemudian diserahkan pada pembantu. Nah pembantunya pengetahuan tentang asupan gizi kurang sehingga timbul permasalahan stunting,” ungkap Soekarwo disela kampanye gerakan nasional pencegahan stunting di Jatim, Q geh Jumat (14/12).Q

SURABAYA

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

3

Komisi C DPRD Surabaya Nilai Bawaslu Lecehkan Lembaga Negara DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Surabaya menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya telah melakukan pelecehan terhadap lembaga negara dengan tidak hadir saat diundang hearing, terkait kinerja sebagai pengawas penyelenggaraan Pemilu 2019.

Rapat yang sedianya digelar pada Jumat (14/12) lalu ditunda karena Bawaslu tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas. ‘’Rapat bersama Bawaslu Kota Surabaya terpaksa ditunda karena pihak Bawaslu tidak ada yang hadir,’’ ujar Syaifuddin Zuhri di ruang Komisi C DPRD Surabaya kemarin.

Rapat ini, kata Syaifuddin sebenarnya sebagai upaya untuk koordinasi sekaligus konfirmasi terhadap laporan dari berbagai pihak yang menyebutkan kinerja Bawaslu masih belum maksimal.

Seperti penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang banyak dilakukan oleh Bawaslu akhirakhir ini. Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD berkepentingan untuk mengawasi semua lembaga negara termasuk Bawaslu karena operasionalnya menggunakan APBD. Upaya untuk mendatangkan Bawaslu dalam rapat bersama ini juga berkaitan dengan kinerjanya, yang dinilai tidak profesional setelah memanggil Ketua DPRD Surabaya Ir Armuji terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang

akhirnya tidak terbukti. ‘’DPRD Surabaya sesuai dengan fungsinya sebagai pengawasan berhak memanggil Bawaslu untuk menjelaskan kinerjanya sebagai lembaga yang mengawasi pelaksanaan pemilu agar bisa berjalan dengan baik. Apalagi semua opeasionalnya dibiayai oleh APBD Kota Surabaya,’’ jelasnya.

Sementara itu anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey mengatakan, jika jawaban Bawaslu melalui media bahwa pihaknya tidak bisa hadir karena Komisi C DPRD Surabaya tidak memiliki kewenangan memanggil adalah sikap arogan. ‘’Kenapa mesti mengeluarkan statement seperti itu, sangat terkesan arogan sekali, padahal kami tidak menghadirkan Bawaslu dalan rangka pertanggung-

jawaban, tetapi hanya ingin mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di Kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban APK di lapangan,’’ kata Vinsensius Awey, Minggu (16/12).

Awey mengatakan jika pihaknya tidak menghadirkan Bawaslu dalam rangka pertanggungjawaban, tetapi untuk mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di Kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban APK di lapangan.

“Selama penertiban, Bawaslu melibatkan anggota Linmas dan Satpol PP. Tentu kami ingin mengetahui secara persis koordinasi yang ada dalam pengawasan dan penertiban,’’ papar Caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya - Sidoarjo ini.

Bahkan Awey juga menegaskan jika mengundang Bawaslu hadir bukan dalam rangka meminta

pertanggung jawaban akan tetapi juga dalam rangka koordinasi dan kinerja Bawaslu yang melibatkan satuan yang ada.

“Selain itu juga berdasarkan laporan dari masyarakat terkait kinerja Bawaslu dinilai tebang pilih dalam penerapan di lapangan. Ada beberapa baliho yang tidak ada kaitannya dengan APK, juga ditertibkan dengan alasan baliho tersebut melanggar Perda. Alasannya, mengganggu estetika kota karena berada di jaringan utilitas seperti nyandar di PLN atau di ikat di pohon atau di trotoar,’’ tandasnya.

Masih menurut Awey, penertiban balihonya minta bantuan Bakesbanglinmas dan Satpol PP, dan ternyata dibenarkan oleh keduanya kalau penertiban yang dilakukan atas perintah Bawaslu.

Awey kembali mempertanyakan, dari mana anggaran penertiban yang dilakukan oleh Linmas dan Satpol, sementara dalam praktiknya, penilaian Bawaslu mengarah kepada sikap tebang pilih (like and dislike). ‘’Tentu sikap ini tidak sesuai dengan PKPU No 33 Tahun 2018, artinya Bawaslu sudah tidak lagi profesional. Padahal anggaran yang digunakan Linmas dan Satpol PP untuk melakukan penertiban bersumber dari APBD Kota Surabaya,’’ tuturnya.

Begitu juga dengan gedung kantor dan kendaraan dinas yang digunakan komisioner Bawaslu. “ Jika merasa hanya bisa dimintai koordinasi oleh Komisi II DPR RI, ya sudah, kembalikan saja itu semua dan minta penggantinya dari Komisi II,” tambahnya.Q dre

LINTAS PERISTIWA

trie diana/bhirawa

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hadir dalam acara Temu Kader dan Caleg Perempuan Bersama Ketua Umum NasDem di Kantor Bappilu Jatim, Sabtu 15/12).

Surya Paloh Klaim NasDem Memiliki Banyak Prestasi Partai NasDem, Bhirawa Meski baru beberapa tahun berdiri, namun Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengklaim partainya memiliki catatan prestasi yang lebih bagus daripada partaipartai lain yang sudah berumur puluhan tahun.

“Saya mengajak seluruh kader bersyukur dalam perjalanan tujuh tahun NasDem telah mencatatkan prestasi dalam sejarah partai-partai politik di Tanah Air,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada acara Temu Kader dan Caleg Perempuan Bersama Ketua Umum NasDem di Kantor Bappilu Jatim, Sabtu 15/12).

Ditambahkan Surya Paloh partainya mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) pertama pada 2014. Tahun depan, adalah Pemilu kedua yang diikuti oleh NasDem. Hingga sekarang, NasDem memiliki 36 anggota DPR RI. NasDem juga memiliki banyak kadernya di DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota, 8 gubernur, 4 wakil gubernur dan 196 bupati/wali kota.

Selain itu, NasDem memiliki dua menteri, Kepala Jaksa Agung. “Itu artinya NasDem tidak kalah dari partai lain yang lahir puluhan tahun,” katanya.

Tujuh tahun membangun NasDem, kata Paloh, seakan baru berusia tujuh bulan. Tahun ini, lanjutnya, adalah tahun politik. Tugas berat NasQ geh Dem mempersiapkan Pemilu serentak.Q

Kadinsos Jatim Dr Sukesi Apt Mars menerima kunci kendaraan bantuan CSR dari PT Matahari Sakti, Jumat (14/12).

Kendaraan itu langsung dimanfaatkan untuk operasional UPT PSAB di Kabupaten Sidoarjo. rachmat caesar/ bhirawa

trie diana/bhirawa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima secara simbolis kunci kendaraan excavator dan dump truck dari Bank Mandiri, Minggu (16/12).

Pemkot Terima Hibah Excavator dan Dump Truck dari Bank Mandiri Pemkot, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima hibah dari Bank Mandiri, berupa satu unit kendaraan excavator dan dump truck. Hibah itu diserahkan oleh Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri Surabaya R Erwan Djoko Hermawan dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di selasela acara Pesta Cak Koen bertempat di Taman Surya Balai Kota, Minggu, (16/12).

Dalam sambutannya, R Erwan Djoko Hermawan selaku Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri Surabaya mengatakan hibah kendaraan ini merupakan bentuk komitmen dan

dukungan Bank Mandiri dalam berkontribusi pembangunan nasional.

Salah satunya, untuk mendukung kebersihan bina lingkungan dan kenyamanan Kota Surabaya melalui bantuan dua kendaraan tersebut.

“Kami sangat bangga dengan Kota Surabaya, di mana hampir di setiap hari saya ditelepon oleh kantor pusat.

Setiap ada perkembangan, dan perkembangan itu selalu positif. Dalam arti, memberikan pengakuan-pengakuan atas program-program yang dimiliki oleh Surabaya,” kata dia.

Pihaknya berharap, dengan diserahkannya bantuan ini, dapat berman-

faat untuk mendukung kebersihan lingkungan di Kota Surabaya. Bahkan ia mengaku, keberhasilan yang telah diraih Kota Surabaya dalam menjaga lingkungan, diakui oleh pihak kantor Bank Mandiri Pusat.

“Semoga dengan hibah ataupun bina lingkungan ini, bisa melengkapi semua kegiatan ini. Sehingga nanti di tahun-tahun berikutnya, Surabaya tetap menjadi kota yang berskala Internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik atas bantuan hibah yang telah diberikan oleh salah satu bank milik pemerin-

tah ini. Pihaknya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bank Mandiri yang telah memberikan hibah dua kendaraan tersebut. “Saya berterima kasih kepada Bank Mandiri, alat ini sangat bermanfaat untuk kami Surabaya, untuk bisa kita operasionalkan langsung,” kata Wali Kota Risma.

Ia menyampaikan, dua kendaraan itu pastinya sangat bermanfaat untuk mendukung para petugas ketika di lapangan. Baik untuk membantu dalam pengerukan sungai atau kali, membuat waduk hingga pengangkutan sampah ranting pohon. “Sekali lagi saya Q iib ucapkan terima kasih,” tutupnya.Q

Peringati HKSN, Dinsos Jatim Dapat Bantuan Kendaraan Operasional Pemprov, Bhriawa Dalam kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mendapatkan bantuan kendaran operasional yang dari salah satu perusahaan PT Matahari Sakti, yang memproduksi pakan udang dan pakan ikan.

Kepala Dinsos Jatim Dr Sukesi Apt Mars mengatakan, pihaknya berterimakasih telah diberikan sumbangan berupa kendaraan operasional untuk ditempatkan di UPT PSAB (Pela yanan Sosial Asuhan Balita) Sidoarjo.

“Saya berharap, perusahaan bisa membantu ken-

daraan untuk UPT lainnya yang ada dilingkugan Dinsos Jatim,” kata Sukesi kemarin.

Lebih lanjut, perwakilan dari PT Matahari Sakti menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan ini melalui CSR (Corporate Social Responbility, red) untuk membantu sesama yang membutuhkan. Ter-

masuk, pemberian bantuan kendaraan di UPT Dinsos Jatim.

Mereka mengharapkan, adanya bantuan kendaraan tersebut bisa membantu dalam operasional.Mereka juga berpesan agar kendaraan operasional bisa tetap terjaga dan terawat Q rac dengan baik.Q

Petugas saat melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran di kampung padat penduduk di Jalan Embong Malang Surabaya, Sabtu (15/12).

zainal ibad/bhirawa

Pemkot Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran di Kampung Padat Penduduk Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menggelar simulasi kejadian kebakaran di perkampung padat penduduk yang letaknya berada di tepi jalan besar menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan bronto 104.

Plt Dinas Kebakaran Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan tujuan simulasi untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan alat ketika terjadi kebakaran di dalam perkampungan penduduk yang memiliki karakteristik berada di jalan besar.

“Akan kita hitung semua jangkauan menuju perkampungan dan seberapa cepat petugas tiba di lokasi untuk bisa melakukan penanganan mulai kedatangan, persiapan memasang alat hingga eksekusinya,” ujar Irvan usai meninjau simulasi kebakaran di kampung Embong Ma-

lang Utara (seberang hotel JW Marriott), Sabtu (15/12).

Selain melakukan simulasi, Irvan juga berkoordinasi sekaligus mengimbau kepada warga, lurah dan camat untuk membongkar gapura dan kabel-kabel yang melintang secara tidak teratur.

Menurutnya, hal itu menghambat mobil damkar serta kerja petugas melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran. “Saya sampaikan pemahaman agar warga sadar masalah kecil semacam ini. Lebih mementingkan harta atau nyawa?,” tutur pria yang juga menjabat se-

bagai Kepala Satpol PP Surabaya itu.

Disampaikan Irvan, sepanjang Desember 2018, jumlah angka kebakaran di Kota Pahlawan meningkat dibandingkan pada 2017. Kurang lebih, lanjutnya sekitar 50 persen. “Jadi, kebakaran sepanjang 2018 hingga Desember ada 800 kejadian, sedangkan tahun lalu hanya 600 kejadian,” ungkapnya.

Mengingat angka kebakaran meningkat, Irvan bersama petugas terus mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Surabaya utamanya mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk. “Kita terus lakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggap kepada warga saat menghadapi kejadian kebakaran,” terangnya.

Kasi Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Surabaya Gatot menambahkan, simulasi ini dilakukan untuk melakukan pemetaan sekaligus pengenalan wilayah padat penduduk apabila terjadi kebakaran menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan 104. “Kami ingin melihat seberapa jauh jangkauan titik terjauh dari jalan besar hingga ke dalam perkampungan ini,” terangnya.

Simulasi untuk melihat jangkauan alat dari jalan besar ke dalam kampung, Gatot menyebutkan ada dua cara yang dilakukan. Pertama simulasi kebakaran kering, kedua, simulasi kebakaran basah. “Setelah dilakukan simulasi hasil jangkauan sekitar 50 meter dari tepi jalan,” Q iib sambungnya.Q

OPINI

4 Tajuk

Wisata Libur Sekolah LIBIR sekolah akhir semester baru dimulai, namun kawasan sudah mulai dipadati pengunjung. Ini menandakan musim puncak rekreasi sekaligus kebiasaan jelang akhir tahun. Sepanjang jalanan menuju tempat wisata, arus lalulintas sudah sangat padat. Karena itu perlu ekstra waspada, terutama pada tujuan wisata alam (plantations tour) saat di pantai atau di pegunungan. Bencana longsor dan badai bisa datang tiba-tiba.

Kawasan puncak di Bogor (Jawa Barat), sudah macet sepanjang 5 kilometer, sejak akhir pekan (Sabtu, 15 Desember). Tak terkecuali tol baru Bocimi (Bogor, Ciawi – Sukabumi) telah dipadati kendaraan golongan I, dan II. Begitu pula kawasan kota Batu (Jawa Timur), arus lalulintas telah padat sejak masuk kebupaten Malang di Singosari.

Iring-iringan kendaraan mobil pribadi juga nampak di Sragen menuju Solo, dan Yogyakarta.

Sebenarnya tidak perlu tergesa-gesa menjadwal liburan, karena masih akan berlaku hingga tiga pekan mendatang.

Lebih lagi, musim hujan sedang mencapai awal intensitas tinggi. Terutama kawasan wisata pegunungan yang biasa memiliki tekanan udara rendah, akan “kaya” hujan. Di Bogor, bisa turun hujan 7 kali sehari, pagi, siang sampai malam. Begitu pula di kawasan Lembang (Bandung Barat), bagai selalu tertutup awan. Potensi angin kencang bisa terjadi setiap saat.

Badai bisa datang di darat (berupa puting beliung), bisa di laut, juga bisa di udara. Perlu pertimbangan memilih tujuan wisata jarak jauh (lebih dari 250 kilometer) dengan waktu tempuh cukup lama. Sehingga patut pula dipilih wisata yang tak jauh benar, agar tidak terlalu lama di perjalanan. Misalnya wisata ke-sejarah-an dan wisata religi. Juga berwisata sembari menyambung silaturahim sanak-keluarga. Mendatangi museum atau mengunjungi makam Wali Sanga.

Lalulintas jalan dipadat mobil pribadi maupun angkutan (bus) wisata yang disewa. Karena itu tak boleh lena selama berkendaraan di jalan raya. Juga memastikan kelayakan kendaraan mesti ditingkatkan. Sudah kelewat banyak korban harta, raga dan jiwa, terbuang sia-sia di jalan raya.

Termasuk libur wisata bersama dalam rangka mengisi liburan sekolah. Ironisnya, kecelakaan lalulintas di darat, hampir seluruhnya (95%) disebabkan faktor human error.

Tragedi kecelakaan sebagian besar disebabkan oleh kru. Diantaranya karena sopir pengganti kurang ahli dan tidak memahami jalan yang dilintasi. Kesalahan umumnya berupa tidak terampil, ugal-ugalan, sampai dibawah pengaruh narkoba dan alkohol (minuman keras). Negara di seluruh dunia kini menerapkan hukuman berat (sampai penjara seumur hidup) untuk pengemudi dibawah pengaruh narkoba dan miras.

Pemerintah Daerah (melalui Dinas Perhubungan), dan Kepolisian Resot, juga dituntut kinerja lebih berkeringat.

Terutama melalui uji petik kelayakan kendaraan, memeriksa rem, ban, gigi persneling, dan kotak P3-K. Serta radiator, wajib berfungsi baik. Juga sertifikasi sopir angkutan umum wisata. Pengguna jasa (penumpang dan kelompok penyewa) seyogianya memastikan (bisa bertanya secara langsung), sopir dalam keadaan sehat.

Kepatuhan terhadap UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas, wajib ditegakkan. Antara lain pasal 287 ayat (5) yang mengatur batas kecepatan terendah dan tertinggi.

Serta pasal 283 yang melarang ugal-ugalan dalam mengemudi. Namun faktor kecelakaan di jalan raya, juga sering disebabkan ke-tidak layak-an sarana jalan. masih banyak jalan yang tidak layak di-lalulintas-i. Terutama di bentang jalan milik negara. Misalnya by-pass Mojokerto, serta jalur pantura Gresik – Tuban, banyak jalan bergelombang, dan berlubang.

Penyelenggara jalan (pemerintah pusat, propinsi, serta kabupaten dan kota), wajib menjamin kelayakan jalan.

Pemerintah (pusat maupun daerah) bisa dituntut manakala jalan tidak layak menjadi penyebab kecelakaan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Indonesia Harus Serius Sikapi Nasib Muslim Uighur PEMERINTAH Indonesia harus serius menyikapi kasus dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dialami muslim Uighur di China dan harus aktif membantu melalui diplomasi HAM. Indonesia serius menyikapi hal itu dan aktif membantu muslim Uighur melalui diplomasi HAM, baik secara bilateral terhadap Pemerintah China maupun secara multilateral melalui keanggotaan PBB, OKI, dan lembaga-lembaga internasional lainnya.

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif melakukan diplomasi atas setiap bentuk pelanggaran HAM, pengekangan keyakinan yang dilakukan terhadap umat manusia di dunia.

Pelanggaran HAM yang terjadi terhadap muslim Uighur sudah menjadi pengetahuan umum dan telah berlangsung lama dan berbagai laporan LSM HAM dunia termasuk dari PBB memperkuat hal tersebut.

Dunia tidak boleh tinggal diam, apalagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar dengan mandat konstitusional yang jelas ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Indonesia punya hubungan baik dengan Pemerintah China dan itu semestinya dimanfaatkan untuk saling menguatkan visi peradaban dunia yang bermartabat di atas penghormatan atas hak asasi manusia.

Terutama, hak berkeyakinan agama yang merupakan hak dasar yang melekat pada setiap manusia yang tidak dapat dihilangkan atau “inlienable rights”.

Untuk itu adalah tanggung jawab kita sebagai bangsa yang bermartabat untuk membantu saudara-saudara kita muslim Uighur dan warga dunia manapun yang tertindas.

Bahwa tanggung jawab itu ujung tombaknya ada pada peran diplomasi aktif Pemerintah Republik Indonesia.

Jazuli Juwaini Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK H. Ali Salim

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

Kebenaran Pasca Kebenaran rekaan itu bisa diakui sebagai sebuah kebenaran. Melalui medsos saat ini muncullah buzzer yang bekerja untuk menyukseskan keberhasilan penciptaan opini tertentu.

Beragam penciptaan opini disebarOleh: kan melalui medsos Sugeng Winarno dengan pemilik akun dan menghina logika tidak jelas (anonim), pengetahuan. Saat ini personal blog, dan banyak fakta obyektif portal palsu. Kemunyang justru dikalahkan oleh faktor culan beragam platform media emosi seseorang atau sekelompok yang digunakan sebagai sarana orang dengan membentuk opini membangun opini itu jumlahnya pribadi. sangat masif bahkan jauh melamPara kreator opini pribadi paui jumlah media massa arus tersebut selanjutnya memviralutama. Posisinya sangat tidak kan opininya hingga seakan-akan sebanding, hingga dalam beberapa jadi opini publik (public opinion). kasus, opini publik tidak tercipta Inilah era dimana kebenaran budari media konvensional justru kan bersumber fakta. Kebenaran dari medsos dan media abal-abal dibangun dari adu kuat lewat penberbasis internet. ciptaan opini. Siapa yang mampu Kondisi ini sangat berbahaya, mencipta opini dengan masif, terutama di tahun politik saat ini maka opini mayoritas tersebut dimana perang opini berlangsung selanjutnya diakui sebagai sebuah sangat sengit. Fakta terkalahkan kebenaran. oleh opini yang dibangun tanpa niat baik. Disinilah terjadi keKebenaran Era Post-Truth merosotan nilai-nilai kebenaran.

Era pasca kebenaran (postKebenaran yang asli menjadi truth) adalah sebuah era dimana abu-abu dan semu hingga orang kebenaran tercipta dari opini meragukannya. Perdebatan menpribadi yang jadi mayoritas walaucari yang benar dengan opini palsu pun opini itu sama sekali tidak betidak jarang justru berujung pada nar. Merujuk Ralph Keyes (2004) perseteruan. Inilah kebenaran era dalam bukunya The Post-Truth post-truth yang harus diwaspadai Era yang menyatakan bahwa oleh semua pihak. pada era ini sesuatu seolah-olah benar walaupun aslinya sebuah Melanggar Etika kebohongan besar.

Banyak masyarakat mendapat Era pasca kebenaran ini ditanpengetahuan dari media, baik medai dengan merebaknya hoax di dia massa konvensional maupun medsos dan kebimbangan memedsos. Bentuk pengetahuan dia massa dalam menghadapi yang diperoleh dapat berupa inpernyataan-pernyataan bohong formasi dan berita. Sebuah infordari para politisi. Pada kondisi masi biasanya banyak di dapat ini peran jurnalisme semakin dari medsos. Untuk menyampaikan melemah karena setiap orang informasi di medsos memang tidak bisa mencipta opini pribadi yang harus bersumber fakta. Bisa saja kemudian membagi-bagikannya informasi itu berangkat dari sebuah melalui medsos. opini personal si pembuatnya.

Opini yang berkembang tanpa Sementara kalau berita merumelalui tahapan verifikasi, akurapakan produk jurnalisme yang si, dan kredibilitas penyampai berupa informasi yang sudah informasi. Tidak jarang opini dikonfirmasi, diverifikasi, dan dibangun dengan fakta hasil diklarifikasi oleh jurnalis. Disinirekayasa. Pokoknya sudah viral lah bedanya. Informasi sering dan menyebar luas, opini hasil muncul tidak melalui tahapan

pelacakan terlebih dahulu untuk menguji kebenarannya. Sementara produk jurnalisme yang berbentuk berita sudah melalui serangkaian tahapan uji yang sudah ditetapkan dalam standard kerja jurnalisme lewat Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan pedoman yang lain.

Di era internet yang serba canggih dan cepat saat ini ternyata semakin memasilitasi munculnya informasi dan berita yang melanggar etika. Tidak hanya informasi di medsos yang jauh dari pedoman etika, beberapa media massa konvensional ada yang menempuh jalan pintas. Ada produk jurnalisme yang penggalian ide berita hingga memverifikasi sebuah fakta tertentu justru dilakukan melalui medsos.

Lihat saja beberapa acara televisi yang banyak dibuat dengan mengupas tema yang sering dibicarakan penguna internet (netizen).

Tidak jarang juga media cetak menuliskan ulang apa yang terjadi dan viral di medsos. Seakan tidak mau kalah, media online juga mengupas lebih jauh fakta yang tercipta lewat medsos tersebut. Padahal fakta yang muncul di medsos bisa jadi fakta hasil rekayasa belaka.

Beberapa produsen berita terjebak pada fakta bayangan yang muncul di medsos. Fakta-fakta yang lahir di medsos perlu pembuktian yang akurat sebelum diakui bahwa fakta itu memang benar adanya. Fakta yang berasal dari medsos tidak akurat hanya di verifikasi lewat medsos pula.

Munculnya berita yang bersumber dari medsos mencipta peluang melahirkan berita bohong.

Untuk itu masyarakat perlu kritis dan cerdas ketika bermedia. Ketika memilih dan memilah fakta dan opini menjadi sulit dicari benang merahnya saat ini, maka semua penguna media harus berdaya.

Keperkasaan yang dimiliki media harus dilawan dengan kemampuan masyarakat untuk punya kemampuan tidak hanya menerima begitu saja terhadap isi media. Karena tidak semua yang tersaji di media itu sebuah kebenaran, terutama yang muncul di medsos. Mari cerdas bermedia! (*).

kan sesungguhnya itu kali didakwa tidak neadalah bagian dari petral dan tidak objektif nyesatan opini publik oleh segelintir oknum yang tidak bertumpu yang berkepentingan pada fakta yang sebedalam pilpres. narnya terjadi. Kedua, Karena merasa jika opini publik yang hasil pemberitaan keliru dalam merepers tidak objektif daspon fakta tertentu lam melihat realitas itu telah mengkristal momen tertentu, ada dan mewujud menjadi satu pimpinan parsikap publik, maka Oleh : pol yang bahkan dehal berikutnya yang Robi Setyanegara, S.IP ngan tegas menolak bisa terjadi adalah diwawancarai oleh kondisi kacau dengan media yang menuperdebatan sengit pro rutnya tidak objektif. dan kontra yang tidak kontrukstif.

Tidak hanya menolak secara Dan ketiga – ini yang perlu menjadi pribadi, yang bersangkutan juga perhatian bagi lembaga pers itu menghimbau kepada timya unsendiri – yaitu timbulnya ketidaktuk tidak meladeni permintaan percayaan publik (public distrust) wawancara dari media yang dia kepada pers. sebutkan. Sikap tersebut mungkin Di tengah euforia politik mendipilihnya sebagai ekspresi kecewa jelang pemilihan umum 2019, pers terhadap kerja pers yang terkesan memang diharapkan mampu bertebang pilih dalam memberitakan peran seobjektif mungkin. Publik sebuah kejadian atau momen terberharap pers bisa menjadi repretentu. Tetapi, apakah sikap yang sentasi dirinya dalam melihat dan diambil tersebut cukup bijak bagi menyampaikan informasi. Apabila seorang pimpinan parpol, apalagi objektivitas itu bisa dijamin oleh yang bersangkutan juga merupalembaga pers, maka kemungkinan kan kandidat RI-1? untuk terjadinya kegaduhan, baik di tingkat elite maupun massa, Urgensitas Objektivitas Pers bisa ditutup. Dan tentu saja pubPers memberikan jasa yang lik dapat menjadikan hasil kerja sangat penting dalam penyebarpers sebagai sumber informasi an informasi kepada publik. Baterpercaya dalam membangun gaimanapun, sumber informasi opini mereka, terutama dalam publik sebagian besar berasal menentukan preferensi politik dari hasil pemberitaan pers. Seirmereka untuk disalurkan melalui ing dengan itu, publik membanhak pilih dalam pemilu nanti. gun opininya terhadap peristiwa Persoalannya – yang hingga kini tertentu berdasarkan pemberibelum ditemukan formula yang taan yang dilakukan oleh pers. tepat – adalah bagaimana cara Oleh karenanya, menurut Siregar mengukur dan menjamin tingkat (1999), informasi jurnalistik oleh objektivitas lembaga pers. Apalagi media pers menjadi sumber dalam beberapa lembaga (perusahaan) proses pembentukan pendapat pers dimiliki oleh tokoh publik publik (public opinion). Pada tiatau politik tertentu yang terang tik inilah objektivitas pers diuji; saja memiliki banyak kepentingan seberapa objektif sebuah lembaga dalam penyajian berita. atau perusahaan pers dalam menyajikan informasi tertentu, teruAlat Mobilisasi Dukungan Massa tama yang menyangkut isu-isu Karena posisinya yang amat sensitif, seperti sosial dan politik. strategis di dalam alam demokraKetidakobjektifan pers bisa si, pers didapuk sebagai pilar berpengaruh besar bagi publik. keempat demokrasi di samping Pertama, publik tentu akan memeksekutif, legislatif, dan yudikatif. bangun opini berdasarkan pemberiPredikat itu agaknya tidak bertaan atau penyajian informasi yang lebihan mengingat peran pers tidak sepenuhnya benar, cenderung yang sangat fundamental sebagai dilebih-lebihkan, atau bahkan penghubung khalayak dengan dikurang-kurangkan. Bisa dikata-

elite dalam konteks politik. Publik jadi bisa menilai secara jeli tokoh elite yang menjadi sorotan pers.

Dan di saat yang bersamaan, publik menjadikan hasil kerja pers sebagai referensi untuk menentukan preferensinya dalam sebuah ajang kompetisi politik, dalam hal ini pilpres.

Menurut Norris (2001), ada tiga fungsi pers dalam demokrasi, yaitu, pertama, pers sebagai forum warga yang berarti segala uneguneg warga dapat ditampung oleh pers sehingga dianalogikan sebagai sebuah forum di mana keluhan, pendapat, kritikan, dan masukan dari warga bisa terkumpul dan disalurkan. Kedua, pers berfungsi sebagai pengawas lembaga publik.

Dalam kaitannya dengan itu, pers seolah mewakili masyarakat untuk mengawasi dan mengkritisi kinerja lembaga publik. Fungsi tersebut tidak saja membantu publik dalam mengawasi lembaga publik, tetapi juga membuat lembaga publik lebih berhati-hati dalam bekerja.

Dan ketiga, pers berfungsi sebagai tool untuk memobilisasi dukungan masyarakat terhadap posisi politik tertentu. Ini juga dapat dikaitkan dengan bagaimana pemberitaan oleh pers dapat menjadi penentu pendapat dan preferensi publik.

Jikalau kandidat presiden yang merasa kecewa terhadap pers tersebut memahami dengan baik fungsi pers sebagaimana yang diungkapkan oleh Norris, maka tidak seharusnya yang bersangkutan mengekspresikan kekecewaannya dengan cara menolak berinteraksi dengan media yang dia sebutkan. Pers, bagaimanapun, memiliki standar penyajian berita masing-masing berdasarkan kebijakan redaktur.

Oleh karena itu, sebagai kandidat pemimpin negara, akan menjadi lebih bijak jika yang bersangkutan tetap terbuka kepada pers sembari menjelaskan pandangan, visi, dan gagasannya agar bisa diterima oleh publik dengan baik dan secara objektif. Dengan demikian, pemilu 2019 mendatang akan bisa menjadi pemilu berkualitas yang full of ideas.

Inilah era kebenaran pasca kebenaran (post-truth).

Kebenaran yang muncul bisa tidak bersumber fakta, namun berasal dari pendapat mayoritas. Opini pribadi atau kelompok tertentu diviralkan hingga menyerupai pendapat mayoritas masyarakat (opini publik). Hanya karena banyak yang menyebarkan maka sebuah kebohongan bisa diakui sebagai kebenaran. Pada masa pasca kebenaran ini menemukan kebenaran yang sejati sungguh tidak mudah.

D

alam situasi seperti ini peran media massa semakin tidak mudah.

Media harus mampu memilah mana fakta dan opini.

Bukan mencampurnya hingga sulit dibedakan mana fakta dan mana pula opini. Secara umum isi media massa adalah fakta yang diambil dari realitas peristiwa yang terjadi. Selain itu media juga memuat opini yang berupa pendapat dari masyarakat. Dalam menulis berita dan menyajikannya kepada khalayak, haram hukumnya sajian fakta dicampur opini.

Fakta adalah sesuatu yang diketahui atau bisa dibuktikan kebenarannya. Fakta bisa berupa informasi yang memiliki realitas obyektif. Fakta selalu obyektif dan netral serta bisa diverifikasi dengan bukti. Sementara opini adalah pandangan atau penilaian tentang sesuatu. Opini merupakan intepretasi pribadi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman individu. Opini itu subyektif dan tidak dapat diverifikasi dengan bukti.

Bagi media arus utama (mainstream media) sudah jelas pembeda mana fakta dan mana opini.

Namun tidak demikian dengan di media sosial (medsos). Lewat medsos semua orang bisa mencipta opini dari sebuah fakta.

Lalu lalang opini berkembang liar di medsos. Hingga fakta yang disajikan media massa menjadi diragukan kebenarannya karena opini yang dibangun medsos ternyata lebih perkasa.

Kemampuan memilah antara fakta dan opini ini menjadi penting terutama di tahun politik ini. Perang opini di masa kampanye politik saat ini semakin liar tak terkendali. Bahkan tidak jarang opini dibangun tanpa dasar, tidak bisa diterima akal,

Pegiat Literasi Media, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Pers dan Capres : Menuju Pilpres Berkualitas

D

i dalam negara yang menganut sistem politik demokrasi seperti Indonesia, keberadaan pers menempati posisi sangat penting.

Keterbukaan informasi kepada publik menjadi salah satu tonggak utama sekaligus tolok ukur bagi sebuah negara demokratis.

Di Indonesia, pers pernah berada pada posisi yang tersudutkan oleh rezim kekuasaan sebelum pada akhirnya – setelah reformasi 1998 – kebebasan pers itu terwujud sesuai dengan cita-cita demokrasi.

Seiring dengan kran kebebasan pers yang terbuka lebar, muncul perdebatan mengenai takar objektivitas dan netralitas pers dalam memberitakan peristiwa atau tokoh politik tertentu.

Pers Tidak Objektif ?

Dalam hitungan empat bulan mendatang, Indonesia akan menghelat ajang kompetisi pemilihan presiden (pilpres) secara langsung, tepatnya pada 17 April 2019.

Sejarah akan mencatat ajang tersebut sebagai pilpres pertama yang diselenggarakan bersamaan dengan pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD. Banyak kalangan menilai pemilu tahun depan akan berlangsung sangat seru karena menjadi pertaruhan “hidup dan mati”-nya partai politik peserta pemilu. Itulah barangkali mengapa jauh sebelum pesta demokrasi tersebut dilaksanakan, parpol mencari tameng terbaik yang dianggap mampu menyelamatkan perolehan suara mereka, yaitu pasangan capres-cawapres yang mereka dukung.

Pers, dalam hal ini, menempatkan diri sebagai penyalur informasi dan gagasan dari pasangan caprescawapres kepada publik secara luas. Publik tidak akan mampu mengetahui gagasan apa yang dibawa oleh masing-masing pasangan calon jika pers tidak memainkan perannya, pun – sebaliknya – jika calon tidak terbuka kepada pers. Jadi, sangat wajar apabila pers berusaha mengejar banyak informasi, penjabaran gagasan, dan penjelasan dari seorang calon presiden agar publik bisa menilai kualitas calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya. Namun, sayangnya, hasil kerja pers sering-

Alumni Prodi S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

EKONOMI BISNIS

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

5

Ukir Kebangkitan Pengembangan Ekonomi Syariah Era Kekinian Surabaya, Bhirawa The 5th Indonesia Shari’ah Economic Festival (ISEF) telah selesai digelar pada 15 Desember 2018, yang digelar selama 5 hari yakni 11 Desember hingga 15 Desember 2018. Festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) tersebut mengangkat tema ‘Strengthening National Economic Growth : The Creation of Halal Value Chains and Innovative Vehicles’.

“Penyelenggaraan ISEF pada tahun ini mengandung 2 (dua) pesan kuat yang coba kami angkat secara nasional, yakni pemberdayaan dan percepatan pengembangan ekonomi syariah,” jelas Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia saat closing ceremony ISEF 2018 (15/12) di Grand City Surabaya.

Tema tersebut menggambarkan upaya penyempurnaan fase awal penerapan blueprint pengembangan ekonomi syariah yang difokuskan pada pembentukan fondasi yang kuat didukung dengan terbentuknya infrastruktur yang memadai guna mewujudkan na-

tional halal value chain. Pada periode tahun-tahun berikutnya, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan memasuki fase kedua dalam bentuk ‘Penguatan strategi dan program ekonomi keuangan syariah’.

“Kami melihat bahwa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak blueprint pengembangan ekonomi syariah ini kita implementasikan, komitmen bersama lintas instansi dalam payung KNKS semakin baik, utamanya dalam rangka mewujudkan pemberdayaan ekonomi syariah, peningkatan alternatif pembiayaan didukung dengan instrumen keuangan komersial

dan sosial syariah serta optimalisasi pengembangan ekonomi syariah yang berbasis kajian dan riset,” jelas Dody.

Pagelaran acara ISEF tahun 2018 yang telah berlangsung selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2018 dilaksanakan dalam bentuk 3 kegiatan utama, yaitu Sharia Economic Forum, Sharia Fair dan Business Matching. Selama lima hari berturutturut, ISEF 2018 melibatkan berbagai elemen termasuk pondok pesantren, akademisi, perbankan dan instansi terkait dengan pengunjung dan/atau peserta dari dalam dan luar negeri seperti Turkmenistan, Australia, Bosnia, Nigeria dan berbagai negara lainnya.

Sebagai bentuk riil dukungan ISEF 2018 terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dilaksanakan pula business matching yang merupakan ajang pertemuan bisnis antara pelaku UMKM dengan calon investor atau lembaga keuangan syariah yang potensial. “Kami mengapresiasi upaya dari semua pihak

M ali/bhirawa

Kepala Perwakilan BI Wilayah Jatim Difi Ahmad Johansyah sambutan diakhir ISEF 2018 di Grand City Surabaya. sehingga komitmen transaksi dalam business matching selama penyelenggaran acara ISEF telah berhasil mencapai angka yang memuaskan senilai kurang lebih Rp 7,01 Triliun,” jelas Dody.

Komitmen transaksi tersebut

diantaranya kesepakatan kerjasama sindikasi perbankan syariah dengan PT Jakarta Toll Road Development senilai Rp 2 triliun serta akad dan komitmen pembiayaan syariah UUS Bank DKI dengan 6 debitur senilai Rp 2,4 triliun.

Untuk di Jawa Timur, ISEF 2018 telah menghasilkan sejumlah langkah nyata pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. “Kami telah memfasilitasi pemberian sertifikasi halal untuk 100 UMKM di Jawa Timur, fasilitasi business matching dalam rangka perluasan pasar ekspor UMKM Jawa Timur dengan total nilai 3 Miliar rupiah, pelatihan ekspor bagi UMKM, Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah khususnya untuk koperasi syariah dan BMT, serta fasilitasi peningkatan kapasitas nadzir untuk wakaf,” jelas Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur.

ISEF 2018 menjadi wujud komitmen Bank Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. “Harapannya, kita akan mampu mendorong perwujudan ekonomi nasional yang lebih adil dan merata, sejalan dengan harapan ke depan untuk menjadikan Indonesia sebagai key player global dalam berbagai sektor industri halal,” pungkas Dody.Q ma

Ratusan Rider Jelajah Wonderful Bumi Bahari Sampang Ratusan rider tergabung Sampang Trail Adventure (SATE) # III, melakukan jelajah wonderful bumi Bahari Sampang. Jelajah keindahan kota Sampang dalam rangka hari jadi Kota Sampang diharapkan akan menjadi kesen tersendiri bagi para rider dari luar daerah.

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto bersama forkompinda melepas secara simbolis ratusan rider trail dari lapangan Wijaya Kusuma Sampang Kota. Terlihat dilokasi ratusan rider trail yang ikut jelajah bumi bahari tidak hanya berasal dari 4 Kabupaten di Madura, namun ada juga perwakilan dari kota-kota yang berada di Indonesia. Minggu (16/12).

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto dalam sambutannya di sela-sela pelepasan para rider, mengucapkan selama datang di Kota Bahari Sampang, semoga jelajah wonderful yang tiga kalinya ini sekaligus rangkai hari jadi Kota Sampang, akan menimbulkan kesan tersendiri bagi para rider selama perjalanan, terkait potensi keindahan Kabupaten Sampang.

“Kita perkenalkan dan mempromosi Kabupaten Sampang melalui momentum ini, bahkan antosias rider trail yang ikut terlibat dalam petualangan ini kurang lebih 500 rider dari

Sampang Trail Adventure (SATE) # III, melakukan jelajah wonderful bumi Bahari Sampang. berbagai Kota di Jawa Timur, bahkan ada juga dari Bali. Mudah mudahan tahun depan akan lebih gemerlap lagi,” jelas Jonathan.

Lanjut Pj Bupati Sampang melihat antosias para rider yang datang ke kabupaten Sampang ini, menjadi potensi baru bagi Sampang yang cocok dijadikan lokasi petualangan para rider trail, dimana potensi rutenya sangat alami. Seandainya di Kabupaten Sampang didukung sarana

KEHILANGAN TULUNGAGUNG Hilang STNK, Yamaha, th. 2014, Hitam, AG6149RAN, a/n. Nurul Lailiyati, Kel. Panggungrejo-T.Agung No. 4690/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda,Merah Hitam, AG6178RCH, a/n.

Kamari, Ds. Kedoyo, Sendang-T.Agung No. 4691/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda, th. 2016, Putih Biru, AG2667RBC, a/n. Ninik Wahyuningsih, Ds. Batangsaren, KaumanT.Agung No. 4692/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda, th. 2011, Hitam, AG3191RT, a/n.

Muhamad Dwi Surohman, Ds. Beji, Boyolangu-T.Agung No. 4693/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG6480RAG, a/ n. Ernawati, Ds. Pulotondo, Ngunut-T.Agung No. 4694/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Yamaha, th. 2001, Perak, AG5017SE, a/ n. Sumini, Ds/Kec. Tanggunggunung-T.Agung No. 4695/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda, th. 2010, Merah, AG4750RX, a/n.

Dwi Tri Pitriyani, Ds. Sukowidodo, Karangrejo-T.Agung No. 4696/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, Honda, th. 2016, Merah Putih, AG5640RBJ, a/n. Ulandari, Kel. Panggungrejo-T.Agung No. 4697/IMB/BI-II/2018

TUBAN Hilang BPKB, S-3021-GG. An.Sanuji, Ds Kradenan RT 01/03,Kec Palang, Kab Tuban, HP; 085232502117 No. 4698/IMB/BI-II/2018 Hilang BPKB, S-6363-HG. An. Miyadi, S,Ag, Ds Montongsekar RT 01/05,Kec Montong, Kab Tuban, HP ; 081332084771 No. 4699/IMB/BI-II/2018 Hilang BPKB, S-8391-HF. An. Harry Susanto,ST, Kel Latsari RT 02/02,Kec Tuban, Kab Tuban, HP; 081330612757 No. 4700/IMB/BI-II/2018 Hilang BPKB, S-2057-FS. An. Anis Junita, Ds Dikir RT 03/06,Kec Tambakboyo, Kab Tuban ,Hp 082232112005 No. 4701/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, S-2263-H. An. Moch Asif, Ds Jatimulyo.RT 01/01.Kec Plumpang.Kab Tuban No. 4702/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, S-3772-HD. An. Amirul Mukmin.Ds Karangagung.RT 01/01.Kec Palang.Kab Tuban No. 4703/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, S-3126-ED. An. Siti Maemunah.Ds Sendang.RT 01/02.Kec Senori.Kab Tuban No. 4704/IMB/BI-II/2018

BOJONEGORO Hilang STNK, nopol S 2287 DV, a/n Nurwanto, Ds Sumber Bendo, Kec Bubulan Bjn No. 4705/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4071 AV, a/n PR Gudang Garam, Jl Ahmad Yani, Kec Bjn No. 4706/IMB/BI-II/2018

hotel yang cukup seperti bintang 3 untuk penginapan para rider, akan lebih bagus untuk mempromosikan Kabupaten Sampang ke depan.

Menurut Pj Bupati Sampang, selama kami menelusuri jalar adventure banyak masyarakat di sekitar rute menyapa langsung, mengingat rute yang kita lalui mulai pengunungan, sungai, dan lain-lain yang cukup bagus dan alami untuk rute para rider.

Aji Waluyo Kepala Disporabudpar Sampang saat ditemui dilokasi pelepasan pada rider, ia mengatakan momentum ini rangkaian dari hari Jadi Kabupaten Sampang, target kita 700 rider dibeberapa kota di Jawa Timur, bahkan ada juga yang datang dari Bali.

Adapun rute adventure yang akan dilalui mulai Star dari lapangan Wijaya kusuma Sampang Kota, kemudian Desa Panggung, Desa Pekalongan, Kecamatan Sampang, Desa Banyu Kapah Desa Kedungdung, Desa Rabesan, Desa Pangilen, , Desa Buker, Desa Tanah merah, Kecamatan Jregik, lalu kembali finis di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang Q lis,adv Kota.Q

Hilang STNK, nopol S 2628 DV, a/n Supriyanti N, Ds Beged 5/3 Kec Gayam Bjn No. 4707/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6779 DZ, a/n Nursiyah, Ngadiluhur 2/2, Kec Balen Bjn No. 4708/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 3545 CB, a/n Mekedi, Ds Butoh Lor 6/3, Kec Sumberrejo Bjn No. 4709/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5429 DK, a/n Buyadi, Ds kandangan 13/2, Kec Trucuk Bjn No. 4710/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4133 DR, a/n Rasiman, Ds Ngasinan, Kec Padangan Bjn No. 4711/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2561 BH, a/n Novia, Ds Pojok, Kec Purwosari Bjn No. 4712/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 3784 F, a/n Suyono, Ds Soko, Kec Temayang Bjn No. 4713/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4198 D, a/n Musiran, Ds Kemamang, Kec Balen Bjn No. 4714/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 3654 DO, a/n Ari T, Ds Tanggungan, Kec Baureno Bjn No. 4715/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4609 AU, a/n Aji P, Ds Kendung, Kec Padangan Bjn No. 4716/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6601 A, a/n Titis Vita Lisa, Ds Banaran, Kec Kedungadem Bjn No. 4717/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6147 AH, a/n Kasiyan, Ds Gayam, Kec Gayam Bjn No. 4718/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 3482 CF, a/n Joko S, Ds Sidorejo, Kec Sukosewu Bjn No. 4719/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2599 DU, a/n Berni D, Ds Sranak, Kec Trucuk Bjn No. 4720/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 1545 BC, a/n Sunarti, Ds/Kec Kanor Bjn No. 4721/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2018 DH, a/n Priyono, Ds Bareng Kec Ngasem Bjn No. 4722/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2982 CW, a/n Cicik Ernawati, Ds Mori, Kec Trucuk Bjn No. 4723/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6908 BL, a/n Arif E, Ds Jelu, Kec Ngasem Bjn No. 4724/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 1478 AB, a/n Heru S, Ds Kalirejo, Kec Ngraho Bjn No. 4725/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2996 AH, a/n Anto S, Ds/Kec Kalitidu Bjn No. 4726/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2203 DV, a/n Sukiswati, Ds Bareng 14/3, Kec Ngasem Bjn No. 4727/IMB/BI-II/2018

Achmad Tauriq Imani/bhirawa

Manajemen Podo Joyo Masyhur Group, Managing Director Shoji Land, Eddy Tjawinoto, Marketing Manager, Martin Riyadi, Pimpinan Proyek Shoji Land, Herry Djauhari saat pemaparan Proyek Shoji Land di Kawasan Sidoarjo barat.

Investor Mulai Buru Properti di Sidoarjo Barat Surabaya, Bhirawa Perkembangan ekonomi khususunya di Sidoarjo barat semakin berkembang,seiring dengan dibangunnya proyek overpass Jalur Lingkar Barat (JLB), sehingga banyak para investor yang rami berburu properti di daerah itu.

Seperti halnya yang terjadi pada perumahan Shoji Land, saat acara pemilihan kavling NUP (Nomor Urut Pemesanan) beberapa waktu lalu membuat 218 unit perumahan tersebut ludes terjual hanya dalam waktu 3 jam saja.

“Sebelumnya, pada 22 November 2018 di Ballroom Shangrila ada product knowledge yang dihadiri oleh 1000 agen dari berbagai kantor agen. Kami sangat bersyukur, karena akhir-

Hilang STNK, nopol S 6131 AM, a/n Dwi M, Ds Kalianyar, Kec Kapas Bjn No. 4728/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6743 DS, a/n Umi Lestari, Ds Pradok, Kec Bubulan Bjn No. 4729/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6579 AB, a/n Joko Prasetyo, Jl Mliwis Putih Bjn No. 4730/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 9844 G, a/n Bupati Bojonegoro, Jl Mastumapel Bjn No. 4731/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6908 AK, a/n Muntori, Ds Kemiri, Kec Malo Bjn No. 4732/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2232 DV, a/n Moch Rudianto, Ds Ngumpakdalem,Kec Dander Bjn No. 4733/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6040 BT, a/n Ahmad Fadil, Ds Sumberagung, Kec Sumberrejo Bjn No. 4734/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5442 BT, a/n Jarkasi, Ds Penganten, Kec Gondang Bjn No. 4735/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2826 AV, a/n Rochman, Ds Teleng, Kec Sumberrejo Bjn No. 4736/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 6136 AE, a/n Mualim, Ds Batokan, Kec Kasiman Bjn No. 4737/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5101 AK, a/n Sari K, Ds Kalirejo, Kec Ngraho Bjn No. 4738/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 2022 AH, a/n Sholikha, Ds Wadang, Kec Ngasem Bjn No. 4739/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4984 DZ, a/n Moch Yahya, Jl Lettu Suyitno, Kec Bjn No. 4740/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 3362 BF, a/n Imam Agus, Ds Sraturejo 1/3, Kec Baureno Bjn No. 4741/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 9217 AC, a/n Sumika, Jl Pemuda Kec Bjn No. 4742/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4261 DS, a/n Isno Mahryanto, Ds Jampet, Kec Ngasem Bjn No. 4743/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5044 DU, a/n Jazuli Ds Brenggolo 13/6, Kec Kalitidu Bjn No. 4744/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5045 DU, a/n Jazuli, Ds Brenggolo 13/6, Kec Kalitidu Bjn No. 4745/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 8002 DT, a/n Senen, Munginsidi 16/3, Ds Pacul Kec Bjn No. 4746/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 4306 CT, a/n Siti Maslikan, Ds Panjunan 21, Kec Kalitidu Bjn No. 4747/IMB/BI-II/2018 Hilang STNK, nopol S 5619 CZ, a/n Moch Husen, Jl Lettu Suwolo 18/3, Kec Bjn No. 4748/IMB/BI-II/2018

nya dalam waktu singkat bisa sukses sold sejumlah 218 unit hanya dlm waktu 3 jam,” ungkap Marketing Manager, Martin Riyadi, Minggu (16/12) kemarin.

Martin menambahkan Shoji Land merupakan perumahan minimalis dua lantai berkonsep kental Jepang. Total rencana luas lahan dari Shoji Land mencapai 42 Ha dan saatnya baru dibuka tahap pertama seluas 12ha. “Letak lahan kami sangat dekat dengan overpass JLB,” pungkasnya.

Dengan tema nuansa Jepang yang mendinginkan hati dan menenangkan pikiran, Japanese living space diyakini sebagai konsep yang bisa membawa atmosfer yang mendinginkan hati dan menenangkan

pikiran. “Karena bangsa Jepang memiliki gaya hidup sehat, bersih, umur panjang, budaya yang terorganisir, sistem yang efektif dan efisien, serta dikenal sebagai bangsa yang baik,” terangnya.

“Dalam membangun sebuah proyek, kami tidak hanya melihat lokasinya yang strategis, terjangkau dan memiliki ruang efisien. Tetapi kami juga memiliki tujuan agar kualitas hidup para penghuni perumahan menjadi lebih baik sekaligus nyaman. Salah satunya dengan konsep Japanese living space ini. Diharapkan budaya Jepang yang baik, bisa tertular pada penghuninya,” ujar Managing Director Shoji Land, Eddy Tjawinoto.Q riq

Jelang Natal, Harga Telur dan Ayam Naik Jombang, Bhirawa Menjelang Hari Raya Natal tahun ini, harga telur dan ayam potong di Jombang mengalami kenaikan. Kelangkaan barang pun, sempat dialami oleh para pedagang di Pasar Pon, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Di pasar tersebut, harga telur mulai merangkak naik hingga mencapai 24 ribu rupiah perkilogram. Hal itu seperti dikatakan Ridwan (49), salah satu agen telur di Pasar Pon, Jombang. “Menjelang natal dan tahun baru ini ada kenaikan harga mas. Awalnya 19 ribu mas,” ujarnya.

Kenaikan harga telur yang mencapai angka 5 ribu itu dialami oleh Ridwan sejak sepekan terakhir. Naiknya harga tersebut diprediksi Ridwan akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan. “Kemungkinan nanti sampai harga 25 ribu. Biasanya gitu, mentok sampai harga Rp 25 ribu,” katanya.

Ridwan menambahkan, naiknya harga telur ini mengakibatkan turunnya omset penjualan hingga 30 persen. “Biasanya sehari habis 100 kilogram, sekarang hanya habis 60 sampai 70 kilogram saja mas,” terangnya.

Selain momen hari natal dan tahun baru, kenaikan harga telur ini, kata Ridwan, disebabkan adanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Salah satu logistik pada bantuan tersebut adalah telur dengan jumlah 2 kilogram setiap bulannya.

“Dari sananya sudah harganya melambung mas. Ditambah lagi di rumahrumah ada pembagian bantuan telur BPNT,” imbuhnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong. Seperti yang dijelaskan oleh Iswoyo Hadi, pedagang ayam potong di pasar setempat. Menurutnya, harga ayam potong di pasar naik hingga mencapai 32 ribu rupiah setiap kilogramnya, yang sebelumnya di harga 30 ribu rupiah per kilogram.

“Awalnya 30. Sekarang 32, mungkin naik lagi,” kata dia.

Selain naik, Iswoyo mengatakan, ayam potong juga mengalami kelangkaan. Hal ini yang disebabkan naiknya harga di pasaran. “Ayamnya sulit di Jombang. Ini saja cari sampai ke Ngawi,” bebernya. Ismoyo memprediksi, kenaikan harga ayam potong akan mencapai 35 ribu per kilogramnya.Q rif

Arif Yulianto/ Bhirawa

Telur dan Ayam Potong yang mengalami kenaikan harga menjelang Natal di Pasar Pon, Jombang.

6

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Menko Perekonomian Ingin Program Vokasional Jatim Diterapkan Secara Nasional SMKN 4 dan SMKN 11 Malang Pilot Project Pengembangan SDM Bidang Ekonomi Digital Menghadapi Era Industri 4.0, pemerintah gencar merancang berbagai program untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Tak terkecuali di bidang pendidikan.

Salah satu yang menjadi pusat perhatiannya adalah revitalisasi SMK secara nasional.

Langkah ini dinilai solutif dalam mengatasi masalah pengangguran. Sementara itu, tuntutan kebutuhan akan tenaga kerja terampil di bidang teknologi digital semakin tinggi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan ecommerce di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk SMKN 4 Malang dan SMKN 11 Malang sebagai pilot project pertama dalam pengembangan SDM bidang ekonomi digital di Indonesia.

Diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Darmin Nasution, beberapa waktu yang lalu pihaknya membahas komitmen pusat dan daerah dalam revitalisasi SMK dengan Gubernur Jawa Timur dan tujuh

(Lima dari Kanan) - Wawali Kota Malang Sofyan Edi, Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM MPd bersama tenaga pendidik SMKN 4 Malang, Kamis (20/12)

Gubernur lainnya serta Bupati Lampung.

"Ada dua alasan penting kerjasama itu dibuat. Pertama karena kewenangan SMK beralih ke pemprov. Kedua daerah tentu lebih memahami kebutuhan dan potensi daerahnya masing-masing. Kebutuhan jurusan SMK setiap provinsi pun berbeda karena potensi dan sektor keunggulan di setiap daerah juga berbeda," ungkap Darmin dalam kunjunganya di SMKN 4 Malang, Kamis (13/12).

Pihaknya pun, mengapresiasi jurusan yang ada di SMKN 4 dan SMKN 11 yang sejalan

dengan perkembangan tren global. Seperti jurusan Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer & Jaringan dan Mekatronik. Talent digital dengan keahlian seperti Desainer 3D, Animator, Front End Programmer dan Mobile Application Programmer dapat dihasilkan dari lulusan SMK. "Era Industri dan ekonomi digital saat ini juga akan mengubah kebutuhan SDM ke depan," imbuh dia. Oleh sebab itu, lanjut dia, peningkatan SDM dapat dilakukan salah satunya melalui pendidikan vokasi yang merupakan strategi

Dorong Kembangkan Pendidikan dan Ciptakan Wirausaha Melalui Technopark Tersedianya Technopark di beberapa SMK di Jawa Timur, menjadi bukti keseriusan Pemprov Jatim dalam menyiapkan SDM unggul dan terampil. Termasuk membekali keterampilan siswa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan industri dan teknologi. Ada lima technopark yang saat ini dimiliki Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Diantaranya, di

SMKN 2 Buduran, Sidoarjo, SMKN 1 Surabaya, SMKN 5 Surabaya dan SMKN 4 Malang.

Di ungkapkan Kepala Dindik Jatim, Dr Saiful Rachman MM MPd, tersedianya technopark di sekolah menjadi fasilitas yang penting dalam pengembangan pendidikan.

Khususnya dalam menciptakan kewirausahaan sesuai dengan produk yang dihasil-

Selain unggul di bidang Grafika, SMKN 4 Malang juga melakukan kerjasama industri dengan Ever Cross pada teaching factory.

kan atau di fokuskan oleh sekolah.

"Misalnya di SMKN 4 Malang, technopark mereka fokus pada bidang grafika. Produkproduk yang dihasilkan oleh mereka banyak diminati oleh daerah lain. Ada lagi SMKN 2 Buduran yang fokus menciptakanstarup di bidang IT. Seperti marketing, managemen dan seterusnya. Begitupun SMK-SMK yang lainnya," ungkap dia. Diakui Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini, technopark tidak diwajibkan untuk didirikan di seluruh sekolah SMK di Jatim. Namun, yang lebih penting sekolah harus terus berinovasi dalam menghasilkan sebuah produk sesuai dengan kebutuhan industri dan zaman.

"Technopark ini harus terus gerak karena ini berorientasi pada kualitas vokasional dan bisnis. Arahnya juga bisnis.

Kembalinya pada BLUD. Jadi kalau mereka sudah punya target tentunya harus mengejar. Kalau tidak memenuhi BLUD akan di cabut,"tutup Saiful. I ina*

Ditemani Darmin Nasution dan Saiful Rachman beserta jajaran, Dr H Soekarwo saat mencoba teknik sablon kaos yang menjadi salah satu produk BLUD SMKN 4 Malang di bidang Grafika.

besar pemerintah di tahun mendatang. "Tanpa SDM yang baik kita tidak bisa masuk pada industri yang baik. Tanpa kualitas SDM yang baik pula kita tidak bisa bersaing dengan negara lain. Ini yang dinamakn reformasi besar-besaran melalui pendidikan vokasi,"papar Darmin.

Karena menurut dia, kedepan akan ada banyak pekerjaan yang nantinya akan terdampak otomasi yang membutuhkan reskilling dan upskilling. Selain itu, juga akan melahirkan pekerjaan baru dengan kualifikasi skill tinggi di bidang teknologi digital. "Saat ini saja itu bisa terlihat. Makanya kita siapkan SDM yang memiliki skill tinggi di bidang teknologi,"ujar nya.

Darmin berharap komitmen dan peran aktif Gubernur Jatim, Walikota Malang dan Dinas Pendidikan Jatim dapat bersinergi dengan baik. Dua SMK dalam pilot project tersebut dikatakannya diharapkan menjadi acuan bagi SMK lainnya di Indonesia yang juga akan mengembangkan jurusan dibidang ekonomi digital. "Jadi infrastruktur fisik (salah satunya dalam pendidikan) kita bangun, SDM kita siapkan dengan begitu kita harapkan menjadi bangsa yang besar,"jelas Darmin.

Sementara itu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memberikn perhatian serius terhadap pengembangan program vokasi. Ia

menuturkan, ada empat langkah utama dalam mengembangkan program vokasional di Jatim. Yakni menetapkan komposisi SMK dengan SMA, 70 dibanding 30 persen. Saat ini komposisi itu masih mencapai 65 persem SMK dan 35 persen SMU. Kedua, yaitu membuat SK mini yang jumlahnya mencapai 270 SMK di seluruh Jatim. Program tersebut dikembangkan di pondok pesantren, daerah terpencil dan daerah khusus. "Selama enam bulan lulusan SD diberikan tambahan pelatihan vokasional atau keterampilan dengan mengoptimalkan potensi di masing-masing daerah,"ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Langkah ketiga, lanjut dia, menyelanggarakan program dual track. Untuk SMA, Madrasah Aliyah, Ula dan Wusto dalam pendidikan Diniyah Salafiyah juga diberikan pendidikan vokasional atau keterampilan. Sebab, menurut dia, apabila tidak dikembangkan program tersebut, maka dikhawatirkan semua lulusan SMA akan menjadi unskill. "Program dual track secara tidak lansung mengurangi kelompok unskill,"katanya.

Sedangkan langkah ke empat, Pemprov Jatim mengubah beberapa SMK di Jatim berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Saat ini sudah terdapat 20 SMK yang telah berubah statusnya menjadi BLUD,"tutup dia. I ina*

Dr Saiful Rachman, Darmin Nasution dan Dr H Soekarwo selipkan pesan dan harapan untuk para siswa menunjukkan hasil karya siswa SMKN 4 Malang yang telah membuat objek dirinya di bidang digital printing.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

Hadapi Era Digital, Dorong Siswa dan Guru Kreatif Manfaatkan Teknologi 64 Penghargaan Meriahkan Olimpiade TIK Pendidikan Jatim Berperan dalam perkembangan zaman, generasi muda dituntut untuk bisa menguasai dunia teknologi, terlebih bagi pelajar di Jawa Timur. Menjadi barometer pendidikan nasional, membuat berbagai program Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim yang mengarah pada kemajuan teknologi terus dilakukan.

Baik dalam bentuk proses belajar mengajar maupun kreatifitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal itu dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Olimpiade TIK Pendidikan menjadi salah satu ruang kompetitif dan inspiratif bagi pelajar untuk membuktikkan kemampuannya.

Rasa bangga dan haru terpancar dari 64 penerima penghargaan Olimpiade TIK Pendidikan yang di gelar UPT Teknologi Informasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Rabu (12/12) malam. Prestasi gemilang yang diraih diserahkan langsung oleh Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM, MPd. Diungkapkan oleh Dr Saiful Rachman, TIK bukan lagi menjadi sub materi di dalam pendidikan. Lebih dari itu, TIK menjadi sebuah tuntutan dalam kehidupan masyarakat yang terus berkembang. Oleh karena itu, pihaknya tak henti mendorong para pelajar dan guru-guru di jawa Timur agar termotivasi dengan pengembangan teknologi melalui berbagai program yang dibuat.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Saiful Rachman MM MPd, Sekretaris Dindik Jatim Ramliyanto, Kepala UPT TIKP Sunarto dan Kepala UPT Bina Prestasi Indah Andayani dan para peraih penghargaan Olimpiade TIK 2018 di Hotel Utama (foto atas). Kepala UPT TKIP Sunarto SH MSi Apresiasi prestasi siswa usai menyerahkan penghargaan Olimpiade TIK 2018 (foto kiri).

"Terbukti dengan Olimpiade ini para pelajar Jatim untuk kemampuannya sudah merata.

Termasuk juga kemampuan guru-gurunya.

TIK bukan lagi sebuah teknologi yang asing.

Tinggal kita mengarahkan lagi proses pembelajaran dengan model e-learning. Agar kualitas pendidikan lebih meningkat," ungkap Saiful.

Apalagi, lanjut dia, peluang pelajar Jatim dalam penguasaan teknologi sudah disiapkan sejak tahun 2012 lalu.

"Kita sudah menyiakan SDM (sumber daya manusia) Jatim yang mengarah pada revolusi industri sudah lama. Jadi tinggal kita memperbanyak ruang inspiratif, inovatif dan kompetitif agar mereka lebih terarah dan mengikuti tren teknologi yang terus berkembang," terang Mantan Kepala Badan Diklat

Dr Saiful Rachman MM MPd serahkan piala penghargaan kepada para siswa dari berbagai kategori lomba pada gebyar penganugerahaan Olimpiade TIK 2018.

Jatim ini. Saiful berharap ke depan, pihak sekolah mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan semua elemen masyarakat terutama dunia usaha dalam merancang dan melaksanakan program implementasi pemanfaatan TIK sebagai sarana pengembangan kreatifitas, produktifitas serta daya saing siswa dan tenaga pendidik. "Mau tidak mau kita harus mampu meninggalkan pola-pola lama yang sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Utamanya terus berinovasi dan berpikir kreatif dalam pembelajaran yang berbasis teknologi," tutur Saiful.

Sementara itu, Kepala UPT TIKP, Sunarto SH Msi menambahkan, Olimpiade TIKP diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi siswa dan guru dalam mengasah kemampuan

di bidang TIK, memberikan apresiasi pada siswa dan guru yang berprestasi dibidang TIK pendidikan. Terakhir, memotivasi minat dan bakat guru serta siswa dalam memanfaatkan TIK. Untuk tahun ini, dijelaskan oleh Sunarto, Olimpiade TIK 2018 di gelar dengan 16 bidang lomba. Tiga diantaranya yaitu Lomba Karya Kreatifitas yang meliputi lomba membuat game edukasi, lomba membuat video pembelajaran dan lomba jurnalistik.

"Mekanisme untuk olimpiade TIK ini masih sama dari tahun ke 1. Yaitu lomba karya kreatifitas melalui online dan lomba on the spot," ungkap dia. Sementara dari 64 penerima penghargaan, 32 diantaranya diraih oleh tenaga pendidik. Sedangkan 32 lainnya, di raih dengan kategori siswa mulai dari jenjang

Saiful Rachman berikan motivasi pada Tenaga Pendidik yang berprestasi dengan saat penyerahaan piala Olimpiade TIK kategori MPP (Media Pembelajaran Presentasi).

SD,SMP, hingga SMA/SMK. Antusiasme kompetitor dalam olimpiade diakuinya terus meningkat setiap tahun. Khususnya pada Festival Sinema Sekolah (FSS).

Tahun ini, FSS berhasil mengoleksi 288 judul film dari kelompok pelajar SMA/SMK. Dari jumlah tersebut, 20 kelompok dari SMA/ SMK mendapat penghargaan karya terbaik dan beberapa nominasi lainnya.

"Kita lihat antusiasme anak-anak kita kemarin di FSS begitu tinggi. Mereka sangat tertarik di industri kreatif," tutur Sunarto. Ia berharap ke depan, berbagai inovasi dan kreatifitas dibidang TIK Pendidikan terus meningkat dan berkembang. Dengan begitu, siswa dan tenaga pendidik bisa memanfaatkan teknologi sebagai penunjang pendidikan. I ina*

Di sela-sela penyerahan piala Olimpiade TIK 2018, Sunarto SH MSi juga memberikan motivasi kepada para siswa.

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

SAMBUNGAN

Hujan Lebat, Plafon Aula KPU Nganjuk Ambrol

Pesta Cak Koen, Risma Ingatkan Jangan Poligami

l Sambungan hal 1

kebocoran atap di beberapa titik. Hujan lebat yang disertai angin sekitar pukul 15.00. Saat kejadian ruang rapat tersebut sedang berlangsung rapat antara divisi hukum KPU Nganjuk bersama operator dana kampanye dari parpol peserta pemilu.

Karena ada kebocoran plafon, peserta rapat sempat bergeser ke sisi ruangan dimana tidak ada plafon yang bocor. Saat rapat dilanjutkan kembali, tidak lama kemudian plafon yang seluruhnya basah oleh air mendadak ambrol.

Seketika peserta rapat keluar ruangan, menghindar dari runtuhan plafon yang terbuat dari gypsum tersebut. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, ambrolnya plafon gypsum tersebut diperkirakan karena hujan yang disertai angin lebat mengakibatkan air masuk kesela- sela genting dan menggenang di gypsum. “Mungkin saja plafonnya sudah tidak tahan lagi menahan genangan air diatasnya, akhirnya ya ambrol,” terang Yudha Harnanto, Minggu (16/12).

Sekedar diketahui, gedung KPU di Jl. Widas Kelurahan begadung tersebut sejak awal pembangunan memang bermasalah. Pasalnya pembangunan gedung KPU telah dikorupsi.

Proyek pembangunan gedung KPU bangunan fisiknya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Diantaranya tidak adanya mushola meski dalam kontrak mushola harus dibangun oleh pelaksana proyek.

Selain itu pembangunan gudang yang belum tuntas, padahal secara adsministrasi pelaksanaan pembangunan seharusnya selesai pada 31 Desember 2013 lalu.

Demikian juga untuk interior ruang, seharusnya bingkai plafon menggunakan gypsum tetapi kenyataan di lapangan hanya terbuat dari kayu. Lebih parah lagi taman dalam spesifikasi teknis harus dibangun hingga kini tidak ada. Bahkan pengecatan gedung KPU Nganjuk juga masih dalam proses penyelesaian akhir. Dengan kondisi bangunan tersebut, ada anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2013 tersebut tidak terserap secara penuh.n ris

Pemkab Blitar Siapkan 11 Ribu Linmas l Sambungan hal 1

tahun 2019 Satpol PP Kabupaten Blitar telah menggelar rapat koordinasi untuk menyiapkan personel Perlindungan Masyarakat (Linmas), dimana hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri nomor 300 tentang Peningkatan Kesiapsiagaan dan Keterlibatan Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat dalam rangkaian pelaksanaan Pemilu 2019.

“Dari hasil koordinasi kami, jumlah total Linmas yang akan bertugas ada 11.073 personil,” kata Budi Susilo, Minggu (16/12).

Lanjut Budi Susilo, dari jumlah keseluruhan tersebut Linmas akan bertugas di TPS sebanyak 9.506 personil dimana total ada 4.753 TPS dan masing-masing TPS ada 2 personil, kemudian Linmas juga ada yang bertugas di PPS sebanyak 1.240 personil yang akan mengawal 248 PPS dan masing masing PPS ada 5 personil, berikutnya Linmas yang bertugas di PPK total ada 220 personil dimana total ada 22 PPK dan masing masing PPK ada 10 personil. “Selain itu ada Satgas Linmas Inti Kabupaten Blitar sebanyak 85 personil dan Linmas Kecamatan ada 22 personil,” jelasnya.

Bahkan dikatakan Budi Susilo, rencananya Linmas ini akan mulai bertugas mulai H-2 pelaksanaan cobloas hingga H+5 usai Pemilu 2019 digelar. “Untuk memudahkan penugasan serta koordinasi, selain kita koordinasikan dengan aparat juga melakukan koordinasi langsung dengan masing-masing Desa dan Kecamatan,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga berharap pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang benar-benar bisa kondusif dengan adanya penambahan bantuan pengamanan dari Linmas.

“Kami sangat mendukung berbagai upaya untuk pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif, apalagi ada dukungan masyarakat secara langsung melalui adanya Linmas yang akan stanby mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga TPS,” pungkasnya. n htn

Maniak Burung Perkutut l Sambungan hal 1

kan untuk mengurusi ternak burung perkutut, di rumahnya, di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Apalagi kini sudah memasuki masa purna tugas sebagai ASN, waktu untuk memelihar burung perkutut Herry semakin bebas.

“Dirumah saya banyak burung perkutut.

Mulai dari ternak hingga masih berusia anak anak hingga dewasa. Biasanya burung perkutut ini mahal harganya setelah memenangi sebuah lomba,” tegas mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu.

Dengan cinta kepada burung perkutut, sebagian lahan rumah Herry dipermak menjadi tempat ternak burung. Agar burung burung itu laku keras, Herry tak sungkan mengundang dokter hewan melihat kondisi burung burung perkututnya. Selain untuk menghindari sakit, upaya yang dilakukan Herry tersebut untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Sebab sebagian besar harga burungnya sudah tinggi karena banyak memenangi sebuah lomba kontes burung. “Baik itu lomba lokal, regional maupun nasional,” papar mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu.

Dengan seringnya mengikuti event lomba burung perkutut, urainya, secara otomatis dapat mengangkat rating burung seseorang. Namun khusus burung milik Herry merupakan murni hasil dari ternak produksi sendiri. Burung-burung yang bagus menurut Herry akan menjadi kebanggaan tersendiri jika meraih juara.

“Jika dilihat dari sektor bisnis, maka orang akan melirik ternak kita. Apalagi ternak burung perkutu sering meraih juara disetiap event akan membuat orang lain mudah tertarik datang dan bahkan langsung membelinya,” pungkas pria yang kini menjadi caleg DPRD Kabupaten Situbondo dari Partai Gerindra itu. n awi

sukses. Semua diberikan kesempatan yang sama. Anak tukang sapu ataupun tukang taman, itu juga berhak untuk sukses,” tuturnya.

Sementara itu, dalam acara itu dibagikan sebanyak 12.050 paket sembako yang dibagikan kepada para petugas lapangan. Tidak hanya paket sembako, berbagai doorprize menarik bantuan dari sponsor, juga disuguhkan untuk memanjakan para petugas lapangan. Diantaranya yakni, tiga unit sepeda motor, 18 sepeda angin, tiga televisi ukuran 32 inch, tiga mesin jahit, tiga mesin cuci, 18 setrika, sembilan magic com dan berbagai doorprize menarik lainnya.

Dalam acara tahun ini, Pemkot Surabaya membagi acara di dua tempat. Bagi para petugas lapangan pria, acara dipusatkan di Taman Surya.

Sementara untuk perempuan dan lansia, ditempatkan di kediaman wali kota. Tidak hanya itu, anak-anak dari para petugas lapangan ini, juga sengaja dihadirkan untuk memeriahkan agenda tahunan tersebut.

Risma mengatakan, setiap tahun Pemkot Surabaya rutin menggelar acara Pesta Cak Koen. Acara ini, sebagai bentuk apresiasi kepada para pekerja lapangan yang selama ini telah bekerja keras dan tidak kenal lelah untuk Kota Pahlawan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Dan acara ini juga banyak dibantu oleh para sponsor yang telah perhatian dengan para pekerja lapangan,” kata Wali Kota Risma.

Ia menyampaikan biasanya acara Pesta Cak Koen diadakan setelah penghargaan Adipura. Namun, kar-

ena tahun ini penghargaan Adipura diundur, dan acara Pesta Cak Koen telah dinanti-nantikan, maka dari itu pihaknya memilih untuk menyelenggarkan acara tersebut. “Adipuranya baru besok, tapi karena ini (penghargaan) adipuranya ndak mulai-mulai, sehingga kita adakan. Karena ini (acara cak koen) sudah ditunggu-tunggu oleh mereka,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ery Cahyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak membuang sampah langsung ke dalam saluran. Dari beberapa hasil temuan di lapangan, ia mengaku, bahwa banjir disebabkan dari sampah yang menumpuk di saluran. “Dari pengalaman Banyu Urip sama Simo Gunung Keramat kemarin, banjir bukan disebabkan dari saluran. Namun, disebabkan dari springbed dan kasur yang masuk di saluran,” kata dia.

Menurutnya, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakatnya, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kendati demikian, pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, maupun warga yang tinggal di Kota Pahlawan ini, agar mau bersama untuk menjaga kebersihan kota.

“Saya berharap betul kepada masyarakat Surabaya, jika membuang sampah jangan langsung ke saluran. Pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakat, untuk kebersihan Surabaya,” pungkasnya. n iib

tersebut berjalan lancar dan aman, khususnya di Jatim” katanya.

Mendagri Tjahjo optimis tujuan itu dapat terwujud, sebab berdasarkan pengalaman pilkada serentak beberapa waktu lalu, Jatim mampu melewatinya dengan baik, aman, dan lancar. “Provinsi Jatim adalah daerah yang padat penduduk, padat pemilik, namun Alhamdulilllah pilkada berjalan lancar dana man. Jadi saya yakin pilpres dan pileg mendatang juga berjalan aman” ujarnya.

Lebih lanjut Mendagri Tjahjo mengatakan, keamanan dan kelancaran tersebut dapat diwujudkan jika seluruh pihak, mulai pemerintah, polisi, TNI, Bawaslu, KPU, dan masyarakatnya saling mendukung. “Jadi, mari kita dukung dan sukseskan pemilu serentak tahun depan, pilihlah pemmpin yang mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat” lanjutnya.

Mendagri Tjahjo juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan partisipasi politik, dengan cara memberikan hak suara, serta ikut melawan racun demokrasi. “Racun demokrasi adalah politik uang, dan

kampanye yang berujar kebencian, mengumbar fitnah, apalagi SARA. Boleh kampanye, namun kampanye itu adu program, adu konsep, dan gagasan, untuk kepentingan bangsa dan negara di masa depan” ajaknya.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang, Sanusi mengatakan, pagelaran ini merupakan momentum berharga bagi masyarakat di Kabupaten Malang. “Masyarakat kami merasa diperhatikan, semoga kehadiran Pak Menteri bisa menjadi pemacu semangat kami untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara” katanya.

Plt Bupati Sanusi menambahkan, pagelaran wayang kulit ini mampu membangkitkan semangat mencintai budaya asli bangsa ini.

Menurutnya, pentas wayang kulit ini tidak hanya menjadi media hiburan, tapi juga mendorong upaya pelestarian kebudayaan asli Indonesia. “Semoga acara ini semakin menggugah semangat insan kebudayaan dan segenap komponen untuk saling bersinergi, dalam menjaga budaya Indonesia’ tambahnya. n tam

Bangkalan, Kab. Probolinggo, Kab. Nganjuk, dan Kab. Bondowoso.

“Ini akan kita pantau secara terus menerus, sehingga jumlah penambahan anak stunting di Jatim tidak akan bertambah,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengungkapkan, pihaknya akan mengoptimalkan kualitas taman posyandu yang diprakarsai oleh TP PKK Jatim. Upaya itu dilakukan untuk mencegah stunting pada anak di Jatim. “Taman Posyandu merupakan solusi yang tepat.

Karena mengurusi 1000 hari pertama kehidupan sejak anak dalam kandungan,” ungkap Pakde Karwo.

Pakde Karwo menjelaskan, keberadaan taman posyandu dinilai sangat penting karena untuk mendampingi para ibu hamil mulai dari tahap kehamilan hingga pencataan kesehatan anak. Selain itu, bagi anak-anak usia dini diberi pendidikan lewat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sedangkan ibunya juga diberi ketrampilan dalam mendidik anak (parenting skill) baik dalam hal pemenuhan gizi maupun pola asuh.

“Model Taman Posyandu ini kami kembangkan di Jatim dan

telah mendapat penghargaan dari Unicef. Karenanya, program inilah yang harus dikembangkan secara nasional sebagai solusi atas kejadian stunting,” urai orang nomor satu di Provinsi Jatim ini.

Pencegahan stunting ini perlu dilakukan karena jumlah kejadian stunting bukan hanya menyasar keluarga miskin, tapi juga keluarga kaya di perkotaan. Bahkan, berdasarkan data BPS tahun 2013 terdapat sekitar 29 % anak keluarga kaya mengalami stunting. Itu karena pola gizi yang diberikan tidak sesuai aturan kesehatan.

“Karenanya lewat taman posyandu, orang tua akan benar-benar dididik dan diajari bagaimana memberikan makanan yang bergizi dan sehat bagi anak,” ujarnya sembari menambahkan bahwa kehadiran atau kebersamaan orang tua dan anak juga menentukan kualitas kehidupan anak.

Pakde Karwo berharap, PKK sebagai organisasi yang keberadaannya sampai di dasa wisma terus bergerak dan berperan aktif dalam menggalakkan program taman posyandu. Hal ini merupakan bentuk penguatan infrastruktur pembentukan sumder daya manusia (SDM). n tam

l Sambungan hal 1

dapat rejeki tidak boleh dihabiskan sendiri, harus diperuntukkan yang lebih bermanfaat. Seperti membiayai sekolah anaknya.

“Jangan sampai dapat tambahan gaji Rp100 ribu nikah lagi. Tolong pikirkan nasib anaknya. Punya uang sedikit, buat beli minuman keras.

Kalau aku ketemu onok seng mabuk, tak cemplungno got (kalau saya tahu kamu mabuk, saya lempar ke saluran air, red),” ungkap Risma, yang langsung disambut tepuk tangan dan tawa para Cak Koen.

Pada kesempatan itu, Risma juga memotivasi para pekerja lapangan agar tidak tergoda dengan narkoba. Ia berpesan kepada para petugas lapangan yang hadir, agar tidak coba-coba dengan narkoba. Karena, jika terbukti menggunakan narkoba, pihaknya akan memberi langkah tegas. “Semua petugas tolong jangan sekali-kali tergoda dengan narkoba. Tidak ada yang namanya narkoba itu bisa bikin kuat dan sehat,” pesannya.

Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya juga berpesan kepada para petugas lapangan agar tetap menjaga semangat kerja.

Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para petugas lapangan untuk bisa membawa anakanak mereka menjadi lebih baik.

Menurutnya, semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses dan merubah hidup lebih baik.

“Banyak diantara anak-anak petugas lapangan yang berhasil dan

Lewat Budaya Jernihkan Konflik Politik

l Sambungan hal 1

siasi kepada Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo yang menghadirkan pagelaran ini di Jatim, khususnya di Kabupaten Malang. “Terima kasih Pak Menteri atas terselenggaranya wayang kulit ini. Masyarakat di Jatim, khususnya di Malang ini tidak hanya haus terhadap hiburan, tapi juga tetesan yang jernih dalam kehidupan” pujinya.

Dalam kesempatan sama, Mendagri RI, Tjahjo Kumolo mengatakan, pagelaran ini merupakan pamungkas dari kegiatan road show wayang kulit di berbagai daerah di Indonesia.

“Tanggal 1 Desember 2018 lalu, kami selenggarakan pagelaran serupa di Jogja, dengan cerita Sengkuni Gugur.

Malam ini, kita hadirkan lakon Gathutkaca Winisuda” katanya.

Tujuan pentas wayang kulit ini, lanjut Mendagri Tjahjo, dalam rangka konsolidasi demokrasi di Indonesia.

Pasalnya, tahun depan bangsa ini akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar, yakni pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan legislative (Pileg).”Kami ingin pesta demokrasi

Tekan Angka Stunting, PKK Jatim Aktif Terjun ke Dasa Wisma l Sambungan hal 1

pada usia 5 tahun pertama,” urai Bude Karwo sapaan akrab Ketua TP PKK Jatim dalam Kampanye Gerakan Nasional Pencegahan Stunting di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jumat (14/12) pagi.

Melalui taman posyandu, gerakan cegah stunting ini akan menjadi salah satu misi bersama. “Karena dalam mencegah stunting harus kita urus mulai isi piring serta pentingnya ASI eksklusif dan tidak cacingan,” jelasnya.

Bude Karwo menjelaskan, sosialisasi juga akan dilakukan pada masa remaja. Alasannya, karena selama ini ada tren bahwa remaja yang kurus itu cantik sehingga banyak yang kurang darah. Oleh sebab itu, tren ini sangat berdampak saat mereka hamil, yakni kurangnya asupan pada janin yang dikandungnya.

Bude Karwo berharap, Ibu-ibu Bupati/Walikota yang juga selaku Ketua TPP PKK di daerah juga ikut aktif mensosialisasikan pencegahan stunting. Khususnya di 11 kabupaten di Jatim yang jumlah anak stuntingnya tertinggi di Jatim, diantaranya Kab. Sampang, Kab. Sumenep, Kab.

7 Target 20 Kursi, Golkar Siap Kawal Khofifah-Emil l Sambungan hal 1

Partai Golkar Jatim dengan Bappilu Kabupaten/ Kota se-Jatim di kantor Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (16/12) kemarin.

Menurut dia, Partai Golkar harus menguasai setidaknya 17-20 kursi di DPRD Jatim untuk mendukung pemerintahan 2019-2024 mendatang. Dengan capaian suara tentunya diatas tiga juta untuk Jatim. “Jadi, dengan perolehan kursi yang maksimal di DPRD provinsi maka bisa dipastikan Fraksi Partai Golkar bisa mengawal pemerintahan Jatim lima tahun kedepan bagi Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak,” katanya.

Zainudin Amali yang juga sebagai Ketua Bappilu Partai Golkar Jatim, pihaknya telah menyampaikan di pelbagai kesempatan mengenai target-target capaian kursi dan suara. Ia membebrkan, target untuk DPR RI sebanyak 110 kursi, dan Jatim diminta untuk menyumbangkan 17-20 kursi.

“Sekarang kami memiliki 11 kursi di DPRD Jatim. Sekarang kan ada pertambahan daerah pemilihan dari 11 menjadi 14 daerah pemilihan. Nah, kami berkepentingan untuk memaksimalkan kursi di DPRD Jatim karena ingin mengawal dan mendukung pemerintahan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil lima tahun ke depan,” bebernya.

Dengan begitu, lanjut Amali, jumlah kursi Golkar di DPRD Jatim harus signifikan. Sebab, kata dia, Partai Golkar sudah mencalonkan, mengampanyekan dan memenangkan paslon Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim.

“Nah, sekarang tugasnya mengawal agar supaya pemerintahannya stabil. Tidak ada gangguan yang signifikan dan pemerintahannya efektif serta program yang dikampanyekan segera bisa diwujudkan dengan dukungan DPRD yang kuat,” jelasnya.

Amali berharap, dengan kawalan dari Partai Golkar, pemerintahan Jatim mendatang akan stabil. Tentunya dengan mewujudkan programprogram yang telah dikampanyekan sebelumnya.

Selain itu, Pihaknya menargetkan 20 persen untuk Kabupaten/Kota dari kursi DPRD yang ada. “Kita memastikan agar supaya kalau nanti ada kontestasi di Kab/Kota, kita bisa mengusung calon sendiri. Kita siapkan dari sekarang. Kita bisa menyiapkan sendiri tanpa meminta belas kasih,” pungkasnya.

Zainudin Amali juga telah berkeliling melakukan pengukuhan Bappilu di 38 DPD II Golkar se-Jatim dan terakhir di Kota Mojokerto. Rakornis kali ini mengundang Ketua-Sekretaris Bappilu kabupaten/ kota, Ketua Fraksi Golkar DPRD masing-masing, unsur pimpinan dewan, anggota DPR RI Dapil Jatim, 11 anggota F-PG DPRD Jatim dan bidang media.

“Saya sebagai Ketua Bappilu Provinsi sudah keliling 38 kabupaten/kota. Tujuannya, ingin memastikan apakah instrumen partai hingga tingkat kecamatan dan desa sudah jalan atau belum,” tegasnya. n geh

Masalah Undar Belum Tuntas, Alumni Turun Gunung l Sambungan hal 1

Yayasan Undar yang hingga hari ini belum menentukan rektor selaku pimpinan universitas.

Permasalahan tersebut sempat menjadi perhatian media massa di Kabupaten Jombang saat ratusan mahasiswa Undar melakukan unjuk rasa pada pertengahan bulan Oktober 2018 lalu. Kala itu, mahasiswa menuntut agar pihak yayasan Undar segera menetapkan rektor yang telah disetujui oleh rapat senat.

Salah satu alumni Undar, Dr KH Isrofil Amar, pada pertemuan alumni Undar yang digelar di Ponpes Darul Ulum Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pada Sabtu pagi (15/12) bertujuan untuk mencari solusi.

“Pertemuan kita pada pagi hari ini, bisa berbicara dari hati ke hati berpendapat dan mencari solusi yang sebaik-baiknya untuk Undar,” jelas alumnus Undar angkatan 1967 tersebut.

Selain itu, Alumni Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Darul Ulum Jombang itu juga berharap agar pertemuan para alumni ini bisa menghasilkan keputusan bersama sebagai bentuk sikap alumni terhadap kondisi Undar. “Mudah-mudahan pertemuan ini nanti, kita bisa ada semacam keputusan bersama.

Bagaimana sikap kita sebagai alumni untuk berpartisipasi terhadap Undar,” tambahnya.

Acara yang dikemas dalam bentuk dialog ini, salah satu alumni Undar lainnya, Dr. Saiful Bahri menilai, permasalahan yang terjadi di Undar ini adalah persoalan keluarga dari pendiri Undar.

Oleh karenanya, lanjutnya, harus ada yang bisa mendamaikan keluarga dari pendiri Undar.

“Yang terbaik adalah mendamaikan semua komponen yang ada di undar, terutama keluarga. Kalau itu tidak dilakukan, tampaknya akan begitu sulit mencapai kemaslahatan yang diinginkan para pendiri Undar,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu penggagas pertemuan tersebut, KH Musta’in Hasan mengatakan, bahwa dirinya bersam alumni yang lain akan membentuk tim untuk merumuskan hasil dari pertemuan tersebut dan akan disampaikan ke pihak yayasan Undar.

“Pertemuan ini nanti akan ditindaklanjuti oleh tim kecil, mungkin paling banyak 10 orang untuk merumuskan hasil pertemuan,” pungkasnya. n rif

Ajak Wartawan Membantu Capaian Penanganan Difteri Situbondo yang Rendah l Sambungan hal 1

wilayahnya hingga mencapai cakupan proyeksi 125 persen.

Kata Indah, Kota Mojokerto sebagai salah satu kota terkecil di Provinsi Jatim sangat bangga dipercaya Unicef sebagai objek studi banding. Indah meng­ aku terbuka untuk saling bertukar pengalaman dan berbagi ilmu (sharing) soal cakupan pencapaian difteri hingga penghujung tahun 2018.

“Kami (Dinkes Kota Mojokerto, red) juga harus tahu perkembangan difteri di daerah daerah lain. Ini untuk mengantisipasi menurunnya cakupan difteri pada tahun 2019 mendatang. Termasuk penanganan penyakit TBC dan stunting juga menjadi prioritas kami,” aku Indah dihadapan rombongan Unicef Jatim dan wartawan Situbondo.

Indah mengakui sewaktu masih menjabat Kabid sangat alergi kepada media karena berbagai alasan. Setelah menjabat Kadinkes Kota Mojokerto, terang Indah, ia baru sadar teryata keberadaan media sangat membantu dalam menyebarkan informasi.

Indah juga menjalin kerjasama dengan media tentang kritik yang membangun, termasuk diantaranya dalam program cakupan difteri, peran

media sangat membantu suksesnya penyebaran informasi imunisasi pemerintah dalam mencegah penyakit menular. “Keberadaan media sangat membantu kami. Itu terbukti dengan suksesnya penanganan cakupan difteri yang sangat tinggi di Kota Mojokerto,” ucap Indah.

Kata Indah, banyak elemen yang turut serta membantu keberhasilan Dinas Kesehatan Mojokerto dalam cakup­ an penanganan difteri. Diantaranya, sebut Indah, adanya keterlibatan Forkopimda, Kantor Kemenag, MUI, babinkamtibmas, Persit Darmakarini serta beberapa ormas kewanitaan se­p erti Aisyiyah dalam memberi pemaham­an soal difteri kepada anak anak di Kota Mojokerto.

“Termasuk dari karang taruna dan komponen masyarakat diajak bersama sama untuk suksesnya penanganan difteri. Meski demikian kami juga mengakui ada sedikit kendala, tetapi tetap optimis akhir tahun ini akan selesai secara keseluruhan sesuai target yang ada,” kupas Indah.

Masih menurut Indah, sebagian kecil anak anak yang mau ikut difteri masih ada yang ketakutan namun dengan berbagai strategi tim gabung­ an mampu meyakinkan orang tua agar

anak anaknya mau di imunisasi. Misalnya, sebut Indah, anak yang meng­ alami tubuh panas diberi parasetamol dan paralise lumpuh layu juga di obati dan di rujuk ke Rumah sakit.

“Kami juga mengajak wartawan untuk menulis solusi yang dijalankan Dinkes Kota Mojokerto dalam menangani persoalan lumpuh layu. Alhamdulillah, dalam penanganan difteri, kami mampu mewujudkan realisasi 85 persen dari proyeksi 55 persen. Kami berkomitmen bulan Desember tahun 2018 ini akan mencapai 100 persen,” papar Indah.

Disisi lain, Arie Rukmantara, Kepala Perwakilan Unicef Wilayah Jawa, sangat mendukung penuh pembangunan kesehatan anak sehingga dapat membantu program kesehatan anak Indonesia. Arie juga mengupas soal capaian pelaksanaan difteri hingga 6 Desember 2018 dimana Kota Probolinggo dan Kabupaten Situbondo paling kecil diban­ ding 36 Kabupaten/Kota lain di Jatim.

“Unicef harus berbicara kapasitas secara global dan dunia, terkait imunisasi harus berhasil dan cakupan difteri minimal 95 persen. Termasuk juga penyakit rubella dan lainnya kami berharap daerah harus mengikuti standart global tersebut,” beber Arie.

Arie yang mantan wartawan nasion-

al itu menambahkan, dengan imunisasi difteri ada jaminan kekebalan pada setiap anak baik didaerah maupun di provinsi dan nasional. Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan masa kampanye masif di Provinisi Jatim, ia meminta daerah daerah yang ada di Provinsi Jatim untuk memanfaatkan momentum baik tersebut secara maksimal.

Sebab urai Arie, program imunisasi difteri ini di dukung penuh Pemprov dan pemerintah pusat. “Ada banyak koordinator dalam kampanye publik yang intens ini agar dimanfaatkan dengan baik oleh daerah,” ajak Arie.

Namun Arie tidak setuju jika momentum yang ada terus menerus sama, melainkan daerah harus membuktikan bisa bekerjasama dengan pemerintah demi tercapainya target program tersebut.

Tentunya, urai Arie lagi, Unicef akan selalu mendukung upaya yang dijalankan oleh Kabupten/Kota di Jatim.

“Dengan contoh kondisi ada kekebalan tubuh pada 9 anak dari 10 anak, maka disitu akan terjadi kebal difteri. Termasuk adanya 30 Kab/Kota yang bebas difteri, maka Kab/Kota lain yang belum meraih status tersebut untuk segera mengejarnya sehingga resiko adanya difteri tidak terjadi,” pungkas Arie. n

8

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

Peserta Lomba saat mengikuti babak cerdas cermas

Peserta dari Kabupaten Bojonegoro saat menampilkan kreasi seninya

Wujudkan Pancasila sebagai Working Ideology di Dunia Pendidikan Bakesbangpol Jatim Perkuat Karakter Generasi Milenial Lewat Lomba Pancasila Tita Rahayu Guru SMA N 1 Genteng, Banyuwangi Kegiatan Lomba Pancasila di Tingkat Provinsi ini akan memacu kami didaerah untuk meningkatkan terus pemahaman dan implementasi akan nilai-nilai Pancasila di lingkungan Sekolah. Lomba ini juga menantang daya inovasi dan kreasi anak-anak untuk terus belajar dan belajar. Harapan kami, apa yang digelar ini akan terus berlanjut, syukur-syukur bisa berlanjut ke jenjang nasional sehingga gema dan spirit untuk menjadikan Pancasila sebagai working ideology khususnya di lingkungan sekolah terus meluas.

Drs Ec Jonathan Judianto, M.MT

Bakesbangpol Jatim, Bhirawa Pengamalan Pancasila sebagai pedoman perilaku dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting untuk diwujudkan. Dunia pendidikan memegang peran strategis untuk menyemaikan karakter yang dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Kesadaran inilah yang kemudian mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur yang didukung Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Timur dan Kanwil Kementerian Agama menggelar Seleksi Lomba Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.

“Kegiatan ini adalah sebagai wadah aktualisasi siswa sekolah SMA/SMK/MA dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam rangka mewujudkan Pancasila sebagai Working Ideology,” kata Kepala Bakesbangpol Jatim Drs Ec Jonathan Judianto, MMT. Lebih lanjut menurut Jonathan, seleksi Lomba Pancasila ini selain untuk meningkatkan pengetahuan dan

Alivia Aulia

Sri Sedyani

Siswi SMA N 1 Gresik

Guru SMKN 1 Plosoklaten Kab Kediri

Awalnya kami mengikuti kegiatan ini lebih karena coba-coba sekaligus ingin tahu bagaimana model pemahaman dan inovasi dalam mengamalkan nilainilai Pancasila di sekolah lain. Dan ternyata, acara ini memang keren banget banyak sekali hal-hal tak terduga yang kami mau tidak mau harus siap. Misalnya ketika kami sudah belajar terkait portofolio ternyata tidak jadi ada wawancara dan kami juga harus kalang kabut untuk menyiapkan materi model cerdas semata. Tetapi prinsipnya kami bangga bisa hadir disini dan bertemu dengan teman-teman yang super keren dari sekolah lain.

Lomba ini sangat sejalan dengan visi di sekolah kami yang ingin menjadikan Pancasila bukan sekadar sebagai pelajaran sekolah, tetapi juga diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari sekolah di sekolah. Melalui lomba kali ini, semua pihak harus ikut terlibat dalam menjadikan Pancasila sebagai Working Ideology. Misalnya pemerintah daerah dituntut untuk membut regulasi yang mendukung, pihak sekolah dan guru harus menyusun kurikulum yang didalamnya memuat nilainilai pancasila.

Kepala Bakesbangpol Jatim Drs Ec Jonathan Juadianto MMT berfoto bersama dengan anggota dewan juri dan para juara lomba Pancasila Tingkat Jatim 2018 sikap positif siswa dan guru tentang pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila di sekolah juga untuk meningkatkan kepedulian Lembaga Pendidikan untuk mendukung program pemerintah khususnya dalam menanamkan nilai-nilia pancasila ke anak didik.

Menurut Jonathan, dalam lomba yang digelar selama tiga hari tersebut, masing-masing peserta harus beradu kemampuan wawasan dan pemahaman terkait nilai-nilai Pancasila, pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan konstitusi melalui cerdas cermat, debat publik maupun studi video kasus. Selain itu, juga ada penilaian menyangkut kreativitas membuat yel yel maupun pentas seni.

“Prinsipnya peserta bukan saja memiliki pemahaman dan wawasan terkait nilai-nilai pancasila, tetapi juga kemampuan dalam hal seni dan kreasi,” tegas Jonathan.

Salah seorang anggota juri Drs Ajar Tri-

harso Msi dari Pusat Studi Pancasila Universitas Airlangga menyambut baik upaya yang dilakukan Bakesbangpol Jatim dalam menggelar seleksi Lomba Pancasila. Menurut Ajar Triharso, perlu upaya-upaya yang kreatif untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada para generasi milenial hari ini.

“Apa yang dilakukan Bakesbangpol Jatim saya rasa perlu didukung dan terus dilanjutkan. Kegiatan ini juga memberi ruang kreasi yang luas bagi para pelajar untuk mengekspresikan apa yang ingin dilakukan,” kata Ajar Triharso yang diampingi anggota juri yang lain Lektor Kepala Fak Sosail dan Hukum Unesa Dr Totok Suyanto, MPD dan Kepala UPT Pengkajian Pancasila Universitas Negeri Malang Dr Didik Sukriono SH MHum. Secara jujur Ajar Triharso mengapresiasi kesungguhan para peserta dalam mengikuti lomba.

“Antusias dan kesungguhan peserta dalam lomba kali ini perlu diapresiasi,” tegasnya .

Salah satu peserta dari SMA N 1 Gresik Alivia Aulia mengaku senang dengan kegiatan seleksi lomba Pancasila.

“Saya penasaran dengan lomba ini karena memang ini baru pertama kali kami ikuti dan ternyata memang baru pertama kali digelar di Jawa Timur,” kata Alivia saat ditemui Bhirawa disela-sela acara. Menurut Alivia, untuk meningkatkan pemahaman anak muda terhadap Pancasila memang diperlukan cara yang kreatif agar lebih mudah diterima.

“Kalau hanya diberikan lewat pengajaran tidak akan bisa masuk ke hati dan hanya sebatas hapalan saja. Tetapi melalui lomba kali ini, maka kami dituntut untuk berpikir lebih jauh tentang bagaimana nilai-nilai pancasila itu,” jelas Alivia yang didampingi temannya Deni Kurniawaan dan Baskara Candra. *

Berawal dari Medsos Hingga Meraih Penghargaan Indonesia School Of Qualitiy Award 2018 Sinergi dan Berkat Bekerja Keras Berbuah Prestasi Prestasi membanggakan diraih oleh SMA Negeri 1 Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, atas kinerja, prestasi, serta dedikasi, dan kredibilitas khususnya di dunia pendidikan. Hal itu diperoleh dari kerja keras seluruh jajaran Kepala Sekolah, guru maupun siswa, penghargaan “Indonesia School Of Qualitiy Award 2018”, untuk kategori The Most Favorite School In Quality Education Program Of The Year 2018.

R

aihan Indonesia Development Achievement Foundation beker jasama dengan Venna Event Management itu, berdasarkan penilaian atas Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong, dalam membangun sekolah agar lebih baik dalam pelayanan serta meningkatkan kinerja dan kontribusi bagi dunia pendidikan dan pembangunan nasional.

Selain bidang pelayanan SMAN 1 Kalitidu juga sering memasukan segala aktivitas, baik siswa maupun guru ke website, social media (medsos), dengan seringnya mengupload itulah Sekolah mendapat penghargaan The Most Favorit School In Quality Education Program Of The Year 2018.

Kepala SMA Negeri 1 Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Dra. Hj. Musyarofah, M.Pd mengatakan, penilaian penghargaan yang diraih SMA Negeri 1 Kalitidu ini berdasarkan proses dan metodologi penilaian mengacu kepada beberapa penilaian yang ditentukan oleh Indonesia Development Achievement Foundation, sehingga menjadikan SMA Negeri 1 Kalitidu meraih penghargaan yang cukup membanggakan sekolah. “ Awalnya, tidak menyangka sekolah yang dipimpinnya meraih penghargaan, pasalnya pemberitahuan pemenang itu dilakukan secara mendadak,” ujarnya dengan

SMA Negeri Kalitidu 1 Kabupaten Bojonegoro, menerima penghargaan Indonesia School Of Quality Award 2018, Jumat pada tanggal 7 Desember 2018, di Jogyakarta. nada senang.

Dirinya menceritakan, memang dirinya tidak percaya saat diberitahu menjadi pemenang, bahkan dirinya sempat menolak hadiah itu, karena pihaknya tidak pernah merasa mengikuti lomba yang itu. Namun setelah diberikan penjelasan, dirinya sangat bersyukur bahwa SMA Negeri 1 Kalitidu memang mendapat Juara 1.

Adapun dasar penilaian lomba tersebut melalui berbagai macam penilaian baik dari aplikasi maupun program dengan observasi yang dilakukan melalui pengamat website, sosial media, aktivitas komunikasi komersial dan non komersial dengan motif bisnis dan pendidikan. Itulah yang menjadi dasar beberapa kreteria penilaian yang dilakukan oleh Tim. Dra. Hj. Musyarofah, M.Pd mengatakan, dirinya hanya ingin memajukan SMAN 1 Kalitidu, oleh karenanya sejak masuk menjadi Kepala Sekolah, inovasi muncul yakni membuat gerakan 100 kran untuk wudhu yang bisa diperuntukan bagi siswa maupun masyarakat sekitar, mulai dari gera-

kan itu, berbagai inovasi kembali terus dilakukan diantaranya membuat sekolah SMAN 1 Kalitidu ini Nyaman untuk belajar. “ Selama 3 tahun berturut- turut

SMAN 1 Kalitidu meraih penghargaan Adiwiyata, mulai 2016 tingkat Kabupaten, 2017 Adiwiyata Provinsi dan 2018 meraih Adiwiyata Nasional,” paparnya.

Selain melakukan inovasi dibidang

Kepala SMA Negeri 1 Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Dra. Hj. Musyarofah, M.Pd

pelayanan, juga terus menggerakan para guru seperti mengikuti pelatihan guru dimulai dari model-model pembelajaran, pelatihan pembuatan PTK diseminarkan dan Publikasi Ilmiah

sampai penerbitan Jurnal Ilmiah.

Sedangkan inovasi bagi siswa, SMAN 1 Kalitidu terus memberikan pengetahuan bagaimana mengelola management organisasi yang baik bahkan memberikan pembekalan siswa untuk membuat sebuah event yang baik, terbukti selama 2 tahun ini OSIS SMAN 1 Kalitidu ini berhasil membuat event turnamen Futsal SMP/MTs Se Kabupaten Bojonegoro.

Dengan berbagai inovasi itu, SMAN 1 Kalitidu ini bisa terbilang sekolah yang membentuk karakter siswa sehingga siswa menjadi tangguh, pengalaman serta energik dalam membentuk pribadi setiap siswa.

Oleh Karenanya, Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada SMA Negeri 1 Kalitidu, bakal terus tetap berkomitmen untuk berinovasi, menciptakan karya dan prestasi yang lebih tinggi untuk masyarakat dan generasi muda sebagai panutan model suritauladan serta menjadi strategi membangun image dalam mengembangkan usaha. adv

9

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Biro Adm Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim

Pemprov Salurkan Insentif untuk 2.026 Khufadz Pemprov, Bhirawa Para penghafal Al Quran (Khufadz) memiliki keistimewaan khusus di mata Pemprov Jatim. Selain karena kemampuannya menjaga hafalan, di tangan mereka juga ajaran tentang Islam terus mengalir. Mendidik dengan ilmu agama, membentuk karakter dan mental generasi di era percepatan teknologi yang terus berkembang ini.

P

enghargaan Pemprov Jatim terhadap para khusfadz ini diwujudkan dalam bentuk pemberian insentif. Sejak 2015 hingga tahun ini, telah ada 2.026 khufadz penerima insentif dari Pemprov Jatim. Kendati tidak dalam jumlah yang cukup besar, insentif yang diberikan ini diharapkan dapat memberi manfaat.

“Pak Gubernur selalu berpesan, Pemerintah Jatim harus hadir di tengah ulama’, guru ngaji, pesantren.

Karena harus diakui, keberadaan pesantren di Jatim jumlahnya cukup besar. Mereka berperan penting dalam pendidikan melalui penguatan spiritual,” tutur Kepala Biro Adm

Pemberian insentif kepada 2.026 khufadz oleh Pemprov Jatim di Islamic Center Surabaya, (13/12).

Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Dr Hudiyono MSi saat dikonfirmasi kemarin, Minggu (16/12).

Pemberian insentif, lanjut Hudiyono, akan terus dilakukan Pemprov Jatim. Bahkan pada 2019 mendatang, Jatim akan menambah sasaran sebanyak 2 ribu khufadz untuk menerima insentif.

Sehingga, totalnya pada 2019 mencapai 4.026 khufadz penerima insentif. “Kalau nilainya tetap, sekitar Rp 1,5 juta tiap khufadz.

Ini sifatnya kita menyapa sebagai perhatian kepada para khufadz di Jatim,” tutur Hudiyono.

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf di tengahtengah para khufadz dalam menyerahkan insentif.

Hudiyono menuturkan, insentif bagi pada khufadz ini digagas pertama kali oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo pada 2015 lalu.

Selanjutnya, program ini terus berjalan konsisten hingga tahun ini dan 2019 mendatang. Di sisi lain, pemerintah kabupaten/kota di daerah kini juga mulai ikut meniru langkah positif pemprov.

“Pemerintah daerah akhirnya juga mulai memberikan perhatiannya. Meski tidak selalu dalam bentuk insentif, setidaknya silaturahmi dengan para khufadz itu sudah terbangun kuat. Misalnya dengan

Tingkatkan Prestasi Jatim di MTQ Nasional LANGKAH pemerintah menyapa para khufadz di Jatim menjadi ajang untuk saling memotivasi. Khususnya dalam memacu prestasi Jatim dalam kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional.

Kepala Biro Adm Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Dr Hudiyono MSi menuturkan, tahun ini kontingen yang diberangkatkan Gubernur Jatim menuju MTQ tingkat Nasional membuahkan hasil cukup menggembirakan.

Kendati belum mendapatkan juara, namun kemajuan yang ditunjukkan koningen cukup pesat.

“Tahun lalu kontingen kita hanya berada

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo didampingi Sekdaprov Jatim dan Kepala Biro Kesos saat memberangkatkan tim Jatim pada MTQ Tingkat Nasional.

Dr H Soekarwo

pada peringkat ke-11. Sedangkan tahun ini, kita sudah naik ke peringkat 5 Nasional. Kalau kompetisi berikutnya kita mengejar target juara insyaallah dapat dikejar,” ungkap Hudiyono.

Untuk mencapai target tersebut, selain memperkuat proses seleksi di tingkat provinsi, silaturahmi juga terus dijalin untuk saling memotivasi. Termasuk dengan para khufadz yang sebagian di antaranya juga menjadi kontingen.

“Tahun ini kita sudah mengoleksi 12 juara.

Di antaranya terdiri dari 3 peserta juara I, tiga peserta juara II, 1 peserta juara III, dan 5 peserta juara harapan,” pungkas dia.  tam

Khotmil Quran,” tandas Hudiyono.

Insentif, merupakan salah satu upaya pemberdayaan yang dilakukan Pemprov Jatim kepada para khufadz. Dalam bentuk lain, lanjut Hudiyono, pemberdayaan kepada khufadz juga diberikan dalam bentuk beasiswa S1.

“Beasiswa memang tidak spesifik untuk khufadz, melainkan guru madrasah diniyah. Namun, rata-rata para khufadz ini juga guru madin. Tahun ini, sebanyak 1.015 guru madin itu mendapatkan beasiswa S1 yang disebar ke 34 perguruan tinggi Agama Islam di Jatim,” ungkap dia.

Sementara itu, Kabag Keagamaan Biro Kesos Setdaprov Jatim Mohammad Isa menambahkan, penerima insentif adalah para khufadz yang telah melalui seleksi.

Mereka mengikuti seleksi tulis bekerjasama dengan LPTQ Prov Jatim.

“Seleksi dilakukan untuk mengetahui bahwa penerima benar-benar hafal Al Quran 30 juz. Selain itu, mereka juga harus mengajar, baik di TPQ, madin, pesantren atau lembaga pendidikan lainnya. Prinsipnya dia mengajar,” pungkas Isa.  tam*

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf

Disperindag Jatim Dorong Industri Kopi untuk Tingkatkan Daya Saing Kopi menjadi salah satu andalan Jatim dalam pasar global.

Karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim sebagai instansi pembina industri secara berkesinambungan terus mendorong industri kopi Jatim melalui pelatihan dan promosi dengan tujuan meningkatkan daya saing. Salah satunya dengan menyelenggarakan Festival Kopi Jawa Timur 2018 sebagai ajang apresiasi kreatif industri pengolah kopi Jatim, bersamaan dengan peringatan Hari Kopi Internasional tahun ini.

K

epala Disperindag Jatim Dr Ir Drajat Irawan SE, MT menjelaskan Festival Kopi Jawa Timur 2018 sebagai sarana edukasi, pengembangan inovasi dan komunikasi para pelaku industri kopi di Jatim. “Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan sebagai agenda tahunan Disperindag Provinsi Jatim yang dinantikan oleh pelaku industri kopi untuk mengangkat kopi Jawa Timur sebagai produk unggulan yang dikenal lebih luas lagi,” katanya.

Apalagi Kementerian Perindustrian (Kemperin), lanjut Drajat, terus mendorong pertumbuhan industri pengolahan kopi di dalam negeri termasuk skala IKM (Industri Kecil dan Menengah). Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia merupakan lokasi yang cocok untuk budidaya kopi.

Karenanya, pembudidayaan dan pengelolaan specialty coffee Indo-

nesia merupakan langkah strategis yang harus terus dikembangkan.

Dan saat ini, Indonesia sudah banyak memiliki jenis specialty coffee yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk dari Jatim yang tidak ada di negara lain.

Untuk merealisasikannya, langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah, antara lain memfasilitasi bantuan peralatan produksi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta promosi melalui kegiatan pameran di dalam dan luar negeri. “Upaya-upaya tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pengolahan kopi di dalam negeri termasuk sektor IKM agar mampu kompetitif di pasar domestik hingga internasional,” kata Drajat.

Merujuk data Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Pe-

Peserta business challenge sangat antusias untuk memaparkan usaha serta prospektus positif usaha IKM kopi yang dijalankan.

Kepala Disperindag Jatim Dr Ir Drajat Irawan SE, MT foto bersama dengan para pemenang Festival Kopi Jawa Timur 2018.

nyegar Kementerian Perindustrian, pada 2017 produksi kopi di Indonesia mencapai 637,5 ton. Jumlah tersebut membuktikan bahwa stok kopi dalam negeri diperkirakan masih mengalami surplus hingga 2020, sehingga bahan baku industri kopi masih cukup terjamin.

Kopi robusta Wilis ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Karena itu perlu dilakukan upaya optimalisasi pada sektor industri pengolahan dan pengembangan pasar kopi olahan. Di kancah global, ekspor produk kopi olahan nasional terus meningkat setiap tahunnya.

Pada 2017, ekspornya mencapai 467.790 ton atau senilai 1,19 miliar

dollar AS dengan negara tujuan utamanya antara lain Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, dan Malaysia. Kementerian Perindustrian memproyeksikan, pertumbuhan konsumsi produk kopi olahan di dalam negeri meningkat rata-rata 7 persen per tahun. Ini didorong oleh

Rangkaian kompetisi berlangsung meriah dan penuh sportivitas dengan hadirnya beberapa dewan juri yang berasal dari Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Q-grader, serta pemilik dan barista dari beberapa kedai kopi ternama di Indonesia.

pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia.

Sementara itu dalam Festival Kopi Jawa Timur 2018 yang berlangsung di Grand City Surabaya diselenggarakan event business challenge (coffepreneur) yang diikuti oleh 35 IKM kopi Jatim dan coffee maker competition (East Java Signature Coffee, East Java Brewing Competition, Latte Art Competition) yang diikuti oleh 78 peserta yang mempunyai keahlian dalam meracik dan menyajikan kopi.

Rangkaian kompetisi yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari, berlangsung meriah dan penuh sportivitas dengan hadirnya beberapa dewan juri yang berasal dari Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Q-grader, serta pemilik dan barista dari beberapa kedai kopi ternama di Indonesia.

Peserta business challenge sangat antusias untuk memaparkan usaha serta prospektus positif usaha IKM kopi yang dijalankan.

Terdapat banyak informasi yang dapat digali dan diketahui bahwa banyak IKM kopi Jatim memiliki keunikan serta keunggulan pada setiap produknya. Seolah tidak ingin kalah dengan peserta business challenge, peserta coffee maker competition juga berlomba untuk meracik dan menyajikan kopi yang terbaik bagi dewan juri.

Racikan kopi sangat dipengaruhi oleh ketepatan waktu dan teknik menyeduh kopi yang akan menghasilkan rasa dan aroma kopi yang nikmat. Latte Art Competition menghadirkan sajian kopi menarik bagi penikmatnya. Dengan sentuhan seni yang dihasilkan dapat merubah paradigma bahwa kopi tidak hanya dinikmati oleh kaum lelaki.

Para pemenang dari berbagai kompetisi, selain mendapatkan trophy penghargaan juga mendapatkan hadiah uang tunai yang diharapkan dapat digunakan sebagai stimulus dalam pengembangan usaha maupun meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam mengolah biji kopi, meracik sampai menyajikan kopi.  tis*

JAWA TIMUR

10 TEROPONG JATIM

Tiap Tahun Masih Kekurangan Stok Darah Lamongan, Bhirawa Menjelang akhir tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan intens mengump;ulkan darah dari para pendonor. Itu dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan darah melalui pengadaan sendiri, termasuk untuk mengantisipasi kebutuhan stok darah menjelang dan awal tahun 2019.

"Data statistik tiap tahun tetap menunjukkan kekurangan akan stok darah," kata Eko Harijanto Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD), Eko Harijanto kepada wartawan ,Minggu (16/12).

Ia menjelaskan,Tiap tahun problem kekurangan stok darah selalu terjadi Meski berbagai terobosan sudah dilakukan, termasuk diantaranya harus jemput bola terhadap pendonor dari berbagai kalangan.

Kalau kekurangan, terpaksa keluarga pasien harus memenuhi mengambil dari PMI dari daerah lain seperti Surabaya dan kabupaten tetangga.

Dari data yang ada menunjukkan, kebutuhan darah pada 2018 meningkat rata - rata 1200 hingga 1300 kantong perbulan.

Sementara untuk pemenuhannya PMI Lamongan baru mencapai 1000 kantong.

"PMI tidak mungkin hanya mengandalkan donor dari karyawan perusahaan.

PMI kerap melakukan praktik jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA. Termasuk memanfaatkan momen tertentu untuk gerakan sadar donor darah" Imbuhnya.

Seperti yang rutin setiap Hari Pers Nasional bersama para awak media di Lamongan. Kemudian di pondok - pondok pesantren juga menjadi sasaran petugas PMI. Seperti Ponpes Sunan Drajat dan Al-Islah Paciran.

Setiap tiga bulan sekali dari dua Ponpes bisa mendapatkan sekitar 300 kantong darah. Sedang dari kalangan perusahaan 400 kantong darah.

Keterlibatan perusahaan swasta yang di Panturan Paciran juga cukup lumayan berkembang, ada 6 perusahaan yang rutin mengerahkan karyawannya untuk donor.

"Kalau jalur tengah, baru satu perusahaan yang rutin," kata Eko. Adanya K3 juga menjadi daya respon perusahaan untuk mengerahkan karyawannya mendonorkan darahnya.

Ini menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan untuk memenuhi kebutuhan darah di Lamongan.

Kebutuhan darah cenderung meningkat dan persediaan darah di PMI di Lamongan dari tahun ke tahun ada peningkatan suplai.

Tahun-tahun sebelumnya, PMI Lamongan rata-rata hanya bisa menyediakan 300 kantong perbulan. Namun pada 2018, sudah meningkat tajam 1000 kantong darah perbulan.Q mb9

alimun hakim/bhirawa

Kantor Unit Tranfusi Darah PMI Kabupaten Lamongan.

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

Golkar Targetkan 20 Kursi Legislatif DPRD Jatim Jombang, Bhirawa Partai Golkar menargetkan perolehan kursi legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) sebesar 20 kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jatim yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jatim, Zainudin Amali, menegaskan target partainya di jatim usai melantik kepengurusan Bappilu Golkar Jombang di Kantor Golkar Jombang, Jumat sore (14/12).

"Jatim, dari 20 kursi yang kami targetkan, maka kami dari sini (Dapil Jombang-Mojokerto) kami untuk menyumbangkan 2 kursi," ujar Zainudin Amali saat diwawancarai sejumlah wartawan usai pelantikan.

Zainudin Amali kemudian melanjutkan, selain menyampaikan target kursi di Jatim, ia juga memberikan target sebesar 20 kursi di DPRD Kabupaten seperti halnya Kabupaten Jombang.

"Target kami 20 kursi itu setara dengan 20 persen (total kursi)," ujarnya.

Selain itu, untuk kursi di DPR-RI, dikatakannya, Partai Golkar mempunyai target memperoleh 110 kursi. Dari Dapil Jatim VIII, ditargetkan mendapatkan 2 kursi. Dipaparkannya, untuk target kursi

arif yulianto/bhirawa

Ketua Bappilu Golkar Jatim, Zainudin Amali saat berada di acara pelantikan Bappilu Golkar Jombang, Jumat sore (14/12). di DPRD Kabupaten seperti Jombang, meski Pilkada masih baru saja dilaksanakan, namun pihaknya harus sudah mempersiapkan diri dengan memperoleh 10 kursi pada Pemilu 2019 agar dapat menentukan nasibnya sendiri lima tahun ke depan.

"Kita tidak tergantung nasibnya kepada orang lain yang menunggu di ajak, tapi kita

yang berinisiatif mengajak. Itu target untuk kabupaten. Soal siapa yang akan diusung, itu kan masih lama, masih 5 tahun lagi, tetapi kursi itu sudah harus dipersiapkan mulai dari sekarang," tandasnya.

Sedangkan penjelasan untuk target kursi di legislatif Provinsi Jatim, diterangkannya juga sama dengan gambaran target di kursi DPRD Kabu-

paten.

"Nah, kebetulan di Pilgub yang lalu, Partai Golkar mengusung Ibu Khofifah (Khofifah Indar Parawansa) sebagai calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur. Beliau berdua alhamdulillah terpilih, termasuk dukungan dan kerja keras dari Partai Golkar," ungkapnya.

Ia melanjutkan lagi, komit-

Badrut Luncurkan Visi Misi Pamekasan Sejahtera

Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan, bahwa Visi yang disepakati dalam RPJMD Pamekasan tahun 2018-2023 adalah Pamekasan Sejahtera melalui pembangunan dari bawah merata dan berkeadilan berkelanjutan berdasarkan nilai nilai agama Islam.

Adapun, Misi yang ditetapkan penguatan SDM, perbaikan yang bertumpu pada pertanian, peningkatan tata kelola pemerintahan, kualitas infrastruktur, pengelolaan petensi social budaya agama kepemudaan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera “Visi dan misi itu, kami memiliki Tujuh tujuan penting. Yakni Kualitas SDM, Perbaikan ekonomi, Pembukaan lapangan kerja, Perbaikan fiskal daerah, Peningkatan pelayanan public dan Meningkatkan harmonisasi kehidupan masyarakat. Dari 7 tujuan itu kami rinci dalam 17 sasaran kiatan,” katanya.

Isu staregis menjadi perhatiannya, antara lain peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan perempuan, penyediaan infrasruktur dasar yang memadai, pengentasan penyandang masalah kesejahteraan social, optimalisasi produk pertanian, peningkatan tata kelola kota dan penanganan kepemudaan.

Diakui Badrut Tamam, focus pembamngunan daerah selama lima tahun ke depan yang dikenal dengan nama Dasa Cita yaitu 10 program pembangunan yang meliputi program anak cer-

das dan pintar (Acar), yaitu beasiswa bagi santri pelajar dan mahasiswa prestasi dan makanan tambahan balita dan anak sekolah dan peningkatan kesejahteraan GTT dan PTT. Kedua, Desa Cerdas dan Mandiri (Desa Cermat) yaitu percepatan perbaikan infrastruktur dan pembangunan masyarakat desa melalui pemanfatan IT, pengembangan BUMDes dan pemanfatan sarajana satu desa satu sarjana sebagai pendamping desa. Ketiga, kesejahteraan guru ngaji, penjaga makam, penggali kubur, Modin dan kader Posyandu (Teker Pandan).

Keempat infrastruktur jalan dan jembatan (Rujak Corek). Kelima sepuluh ribu wirausaha baru (Sapu tangan biru). Keenam, kesehatan gratis (Sehati) yaitu peningkatan derajat kesehatan melalui pemberian layanan kesehatan gratis bagi warga miskin.

Ketujuh, pemerintahan yang bersih dan pelayanan prima (kerepek tette) yaitu tambahan penghasilan pegawai dan penerapan teknologi informasi untuk meingkatkan profesionalisme kerja. Delapan, perijinan cepat dan gratis (Ji Dulasis). Kesembilan, Satu

samsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam

tangka Air dan Jaringan air Minum Desa (Strugking Desa) dan yang ke 10 petani dan nelayan sejahtera dan gembira (Taneyan Lanjeng).

RPJMD merupakan kebijakan pembangunan daerah yang diselaraskan dengan visi misi pasangan Badrut Tamam dan Wakilnya Raja’ie pada Pilkada beberapa waktu lalu. RPJPD itu diselaraskan dengan kebijakan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025 dan disingkronisasikan dengan pembangunan Jawa Timur dan aspirasi masyarakat. Q din

men Partai Golkar yang harus bisa menjaga pemerintahan Jatim yang di pimpin oleh Khofifah-Emil Dardak nanti dapat berjalan berjalan dengan stabil dan efektif sehingga program-program yang dijanjikan saat kampanye dapat segera terealisasi.

"Maksimal tentu target kami 20 (kursi), supaya bisa mengawal," pungkasnya.Q rif

Komitmen Jaga Kelestarian Bumi

PWI Galakan Aksi Tanam Penghijauan dengan Santri Ponpes Lamongan, Bhirawa Komitmen Persatuan Wartawan Indoneia (PWI) Kabupaten Lamongan dalam turut menjaga kelestarian lingkungan hidup di Lamongan diwujudkam dengan tindakan nyata.

Kali ini dengan mengandeng santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah , PWI menggalakkan gerakan tanam pohon penghijauan di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring Lamongan.

“Harapan kita, pohon-pohon yang kita tanam tersebut dapat menjaga lingkungan hidup. Diantaranya untuk mencegah tanah longgor atau banjir serta untuk menjaga ketersediaan oksisgen karena tanam mampu menghasilkan oksigen” kata ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febriyanto, Minggu (16/12) siang.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan tanaman produktif yang yang juga ditanam tersebut juga mampu dimanfaatkan secara ekonomi di daerah atau desa yang dilakukan penanaman tersebut. “ Ada dua jenis pohon yang kita tanam, yaitu jenis pohon lindung dan jenis pohon produktif yaitu pohon Nangka, Sersak, Klengkeng dan Jambu. Harapan kami semoga tanaman jenis pohon produktif ini ke depan memberi manfaat ekonomi bagi warga desa yang dilakukan penghijauan” kata Febri berharap. Febri juga menyebutkan semua bibit pohon-pohon diperoleh atas kerjasama PWI Lamongan dengan BPDAS HL BERANTAS.Q mb9

Terjunkan 193 Jukir Resmi , Masyarakat Workshop Minat Baca Tahun 2018 di Kabupaten Tak Perlu Bayar Jasa Parkil Lagi Madiun Datangkan Psikolog Kak Seto Soko ini, petugas parkir yang bertugas di tepi jalan juga sudah memerima honor dari pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, dan pengguna kendaraan yang memarkir kendaraanya di tepi jalan umum.

"Mereka akan melayani dengan baik pengguna kendaraan yang kebetulan parkir di tepi jalan tanpa harus diberikan uang parkir lagi," katanya.

Mudji juga menjelaskan, pihak Dinas Perhubungan khoirul huda/bhirawa tidak hanya menghimbau kepada Kadishub Kabupaten Tuban masyarakat yang Drs. Mudji Slamet sudah membayar Tuban, Bhirawa retribusi membayar parkir Kepala Dinas Perhubun- kepada para jukir di jalan. gan Kabupaten Tuban, Mud- Namun, juga terus memberi ji Slamet, meminta kepada pembinaan bagi petugas. seluruh masyarakat di Bumi Pembinaan itu bertujuan Wali Tuban untuk tidak lagi diantaranya, agar jukir timembayar retribusi parkir. dak memungut biaya parkir Menurut Kadishub masya- kepada pengguna kendarakat telah membayar retri- raan yang sudah berlanggabusi parkir berlangganan, nan. bahkan, bisa menolak melalui pembayaran pajak jika diberikan uang kepada tahunan Samsat tidak per- pelanggan. lu lagi membayar retribusi "Disamping itu, pembitepi jalan jalan umum. naan dan edukasi bagi para "Kalau sudah melakukan jukir terus kami tingkatkan, pembayaran berlangganan bahkan kami menyarankan tidak perlu bayar lagi," kata kepada mereka menolak Mudji Slamet, (17/12). jika ada penggunajalan yang Menurut mantan Camat memberikan uang kepada

mereka, ini sebagai komitmen kami atas retribusi langgana yang sudah diberikan," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Parkir tepi jalan umum Gatot mengatakan, saat ini ada 193 Juru parkir (jukir) dilapangan, ditambah sejumlah pengawas untuk memastikan tidak ada oknum jukir nakal dengan masih sengaja memungut parkir dijalan kepada warga Tuban. Disamping afa petugas yang ada di administrasi dan yang bertugas di Samsat.

"Tugas mereka adalah menjaga parkir, memastikan lalulintas diwilayahnya aman dan lancar, selain tugas itu tidak kami perkenankan meminta parkir lagi, jika ada yang nakal kami evaluasi berdasarkan laporan pengawas," terang Gatot.

Seperti diketahui, sejak diterapkan parkir berlangganan, pada September tahun lalu, program itu telah menyumbat kebocoran retribusi parkir cukup signifikan, disamping telah mampu menyumbang pemdapatan asli daerah yang semula tidak sampai 700 juta Per tahun menjadi 7,13 Miliar Pertahun.

"Alhamdulillah, selain aman dan parkir lebih tertata, program juga telah menyumbang peningkatan PAD dari sektor ini," tambah Gatot. Q hud

Bupati Kukuhkan Penta Lianawati Sebagai Bunda Baca dan Selempangkan Duta Baca , SMP dan SD BUPATI Madiun, H. Ahmad Dawami membuka Work Shop Minat Baca Tahun 2018 dengan tema "Kabupaten Madiun Mendongeng" dengan nara sumber Kak Seto di Pendapa Muda Graha Kabupaten Madiun Jum'at (14/12).

Acara ini dimaksudkan dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca dengan cara mendongeng dan dalam rangka meningkatkan indek minat baca Kabuapten Madiun Mengawali sambutannya, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengajak anakanak untuk menyanyikan lagu garuda pancasila dan lagu sorak sorak bergembira, ini tujuan agar anak-anak disini bersemangat dalam mengikuti acara Work Shop Minat Baca dengan mendatangkan psikolog, Seto Mulyadi alias Kak Seto.

Kesempatan itu, Bupati Madiun mengukuhkan Penta Lianawati (istri Bupati Madiun,

H. Ahmad Dawami) sebagai bunda baca di Kabupaten Madiun. Selanjutnya Bunda baca memberikan selempang atau mengukuhkan duta baca tingkat SMP dan SD. “Kita berikan selamat, mudah-mudahan Kabupaten Madiun mempunyai minat baca yang tinggi,”harap bupati Madiun.

Menurut Bupati Ahmad Dawami, anakanak mempunyai minat baca yang tinggi itu karena orang tua, baik dirumah dan disekolah. Warisan terbaik untuk anak kita itu ilmu, bisa punya ilmu itu karena mempunyai hobi membaca.

Membaca merupakan kebutuhan dasar anak-anak. Jadi minat baca anak-anak ini tergantunf orang tua, dan hobi membaca ini juga menentukan nasib bagi anakanak itu sendiri. Mudah-mudahan hari ini menjadi momen, bahwa membaca itu merupakan kebutuhan anak-anak.

Kedepannya lanjut Bupati Madiun, semoga anak-anak kita menjadi generasi bangsa yang bisa dihandalkan dan seperti yang disebutkan dalam UU no 20 tahun 2003 pasal 3 yang menyebutkan tujuan pendidikan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

sudarno/bhirawa Psikolog Seto Mulyadi (Kak Seto) palaing kiri, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (tengah) dan Bunda Baca Kab Madiun, Penda Linawati saat memberikan sambutan, work shop minat baca, Jumat (14/12).

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dikatakannya, di Kabupaten Madiun untuk anggaran pendidikan di tahun 2019 dinaikan menjadi 22,12%. Ini merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Madiun. “Kita harus bersama-sama dalam mewujudkan pendidikan yang baik di Kabupaten Madiun,”pintanya.

“Belajar itu harus bahagia, lalu kita isi anak-anak didik kita pengetahuan yang baik. Kita ciptakan kader-kader baik, jauh dari narkoba, korupsi, radikalisme dan lain-lain.. Jadikan mereka yang peduli terhadap kebudayaan.Semoga acara work shop minat baca ini bermanfaat bagi kita semuanya,”.kata Bupati berharap.

Selanjutnya acara minat baca ini di isi dengan kehadiran Kak Seto sebagai nara sumber yang memberikan materi solusisolusi bagaimana mendidik anak didik yang baik dan benar. Selain itu, Kak Seto juga menghibur dan mengajak bermain anak-anak Paud, SD, SMP yang hadir pada acara work shop minat baca Q dar.adv tersebut.Q

sudarno/bhirawa Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengukuhkan Penta Lianawati sebagai Bunda Baca Kab Madiun, pada work shop minat baca di pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Jumat (14/12).

JAWA TIMUR

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

11

Sungai di Pasuruan Terdegradasi, Butuh Perhatian Pasuruan, Bhirawa Sungai merupakan sumber kebidupan. Baik untuk irigasi pertanian, kehidupan biota air hingga lainnya. Namun, saat ini justru fungsi sungai berpindah lantaran kondisi air sungai mengalami penurunan, baik kualitas maupun kuantitas. dwi/bhirawa

Enam sungai yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.

Yakni sungai Rejoso, Gembong, Welang, Masangan, Kedunglarangan dan Lawean mengalamai egradasi fungsi akibat sejumlah masalah lingkungan seperti pencemaran dan sedimentasi.

"Sejumlah sungai-sungai itu terkategori sudah genting dan butuh perhatian.

Yang lebih ironi, sungai-sungai yang ada di Kabupaten Pasuruan semakin terdegradasi, dikarenakan tidak berfungsi atau sudah tidak mampu lagi menjaga keseimbangan," ujar Sugiarto, pegiat lingkungan asal Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (16/12).

Selain itu, masih banyaknya bencana kekeringan pada musim kemarau dan banjir di musim penghujan.

"Sungai Welang saat ini masuk kategori kelas C dan sudah tercemar. Kerusakan karena sedimentasi selain tercemar limbah rumah ta-

Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika duet melantunkan lagu bersama Artis Islami Nisa Sabyan.

Prosesi PenyerahanTombak Pusaka dari Narrarya Kirana Sminingrat Hiasi Harjalu Lumajang, Bhirawa Momentum puncak Peringatan Harjalu ke 763 tahun 2018 kali ini menjadi sangat istimewa.

Peringatan Harjalu yang ke - 763 yang dipusatkan di Alun - alun Lumajang, mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terutama dengan adanya prosesi penyerahan pusaka yang berlangsung sakral pada (14/12) pagi, dan konser Nisa Sabyan.

Dalam prosesi penyerahan pusaka dilaksanakan langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wabup Lumajang Indah Amperwati, Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono, jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dalam gelaran sarimbit.

Bupati Lumajang,dan Wakil Bupati Lumajang beserta jajaran Forkopimda berjalan dikawal oleh prajurit dan cucuk lampah dari Pendopo menuju Alun – Alun Lumajang.

Pada prosesi itu, seperti kisah Raja Lamajang dahulu Bupati (Cak Thoriq) dengan kawalan prajurit, menerima Tombak Pusaka, dari sosok Narrarya Kirana Sminingrat (Wisnu Wardana) sebagai simbol estafet kepemimpinan dari pemimpin pertama Nagari Lamajang kepada Bupati Lumajang sekarang.

Menyinggung tentang sejarah, Cak Thoriq menjelaskan bahwa Lumajang didirikan oleh seorang pemimpin yang memiliki jati diri yang kuat, yaitu, Arya Wiraraja.

Menurutnya, Arya Wiraraja,

merupakan sosok yang mempunyai jiwa kstaria, jiwa administratur, jiwa kepemimpinan yang tangguh dan jati diri kuat yang bisa membuktikan bahwa Lamajang berdaya saing.

"Untuk itu, hari ini, mari kita meneruskan cita - cita leluhur yang mempunyai tanggung jawab. Kita juga harus meneruskan, Lumajang mempunyai daya saing, jati diri, dan tanggung jawab,” ujarnya.

Pada prosesi tersebut juga dimeriahkan oleh kesenian khas Lumajangan yaitu, Tari Bedoyo Lamajang dan Tari Godril Lumajangan, serta budaya gotong royong masyarakat Lumajang, dan potensi pertanian yaitu prosesi Gunungan, hasil bumi Lumajang di akhir acara menjadi rebutan warga.

"Melalui Harjalu yang ke 763 saya berharap, kita semua mampu untuk mengintropeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan dalam membangun kota ini, dan selanjutnya bagaimana ke depan kita mampu berperan lebih di dalam pembangunan, guna menuju Lumajang hebat bermartabat," imbuhnya.

Sedangkan pada sore harinya, pada Sabtu malam ( malam Minggu) (15/12), masyarakat Lumajang juga kedatangan Artis Islami Nisa Sabyan, bertempat di Alun alun Lumajang turut tampil memeriahkan Harjalu dengan tampilan yang memukau. Q dwi

ngga maupun industri," kata Sugiarto yang juga pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru, sebagai perintis lingkungan, tahun 2011 lalu.

Begitu pedulinya terhadap konservasi lingkungan, membuat yayasan Sanggar Indonesia Hijau (Si Hijau) tersebut mendapat penghargaan juara III tingkat nasional dari Kementrian PUPR terkait komunitas peduli sungai di penghujung akhir tahun 2018 ini.

Pihaknya akan terus bergerak menjadi bagian dari alam.

Tempatnya, saat ini juga menjadi kawasan edukasi lingkungan, membuat percontohan perlindungan mata air.

Menerapkan wisata edukasi konservasi, macan wisata tanam pohon, wisata kemah konservasi, jelajah sumber mata air, hingga panduan wisata keanekaragaman hayati. "Memberikan dampak dan manfaat bagi semua orang dan lingkungan itulah tujuan hidup saya," papar Sugiarto.Q hil

Polres Bersama Kodim Gelar Rakor Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2018

hilmi husain/bhirawa

Si Hijau peduli lingkungan tengah bersih-bersih hulu sungai Welang di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (16/12).

LAYANAN UPT PSMB-LT JEMBER DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Kalimantan No.1 Jember Telp (0331) 338396 Fax. (0331) 334825 Email: pengujianmututembakau@yahoo.co.id Website : lembagatembakaujember.disperindag.jatimprov.go.id

UPT PSMB-LT Jember – Disperindag Provinsi Jawa Timur memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha berupa layanan sebagai berikut : 1. Pengujian Mutu Barang Terakreditasi KAN No. LP 035-IDN Ruang Lingkup : a. Pengujian Mutu Tembakau b. Uji Tar dan Nikotin pada Rokok c. Pengujian Kimia pada Tembakau d. Uji Mutu Benih Tembakau e. Uji Mutu Beras f. Uji Mutu Gabah g. Uji Mutu Jagung h. Uji Pupuk Organik (pH, Kadar Air, C/N Ratio, Bahan Ikutan) 2. Kalibrasi Peralatan Terakreditasi KAN No. LK 214-IDN Ruang Lingkup : a. Massa : - Anak Timbangan - Timbangan Elektronik b. Volume : - Volumetric Glassware c. Tekanan (dalam proses akreditasi) d. Suhu (dalam proses akreditasi) 3. Inspeksi Terakreditasi KAN No. LI 029-IDN Ruang Lingkup : a. Inspeksi Mutu Tembakau b. Inspeksi Proses Fumigasi c. Inspeksi Mutu Panili d. Inspeksi Kontainer e. Inspeksi Gudang 4. Sertifikasi Produk/Jasa (SPPT SNI) KAN No.LSPR 070-IDN Ruang Lingkup : a. Pasar Rakyat b. Pupuk : - Pupuk Ammonium Sulfat - Pupuk KCl - Pupuk NPK - Pupuk Phospat Alam - Pupuk SP 36 - Pupuk TSP - Pupuk Urea 5. Pengambilan Contoh Pupuk yang dilaksanakan oleh PPC Teregristrasi 6. UPT PSMB-LT Jember telah ditunjuk oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian untuk Pengujian Mutu Barang dalam Sistem Resi Gudang dengan ruang lingkup uji mutu gabah, beras, dan jagung No.01/BAPPEPTI/KEP-SRG/SP/ LPK/01/2015 7. UPT PSMB-LT Jember Tersertifikasi PT. Garuda Sertifikasi Indonesia No.G.05-ID 0065-II-2018 dalam memberi kan pelayanan telah menerapkan : a. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 b. Sistem Manajemen Anti Penyuapan/Anti Bribery SNI ISO 37001 : 2016

Situbondo, Bhirawa Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2019, Polres bersama Kodim Situbondo mengadakan rakor kesiapam operasi lilin semeru 2018. Sejumlah intansi lintas sektoral Situbondo ikut serta dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Mapolres Situbondo, Jumat (14/12).

Pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) tersebut dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariyono bersama Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad Juni Toa. Para pejabat Pemkab. Situbondo, para Kabag, Kasat dan Kasi serta Kapolsek serta Kasat Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan, TNI, Jasa Raharja, BPDB, Organda, Bamag, Senkom, PT ASDP ikut juga dalam rakor tersebut.

Dalam arahannya, Kapolres Awan menegaskan rakor lintas sektoral dilaksanakan sebagai langkah awal koordinasi lintas sektoral guna mempersiapkan digelarnya Operasi Lilin Semeru 2018 serta dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru 2019.

“Rakor ini sebagai langkah awal untuk mensinergikan semua instansi terkait sehingga dalam pelaksanaan natal dan tahun baru berjalan dengan baik. Selain itu masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,“ ujar AKBP Awan Hariyono.Q awi

Pengunjung Hawai Waterpark Dimanjakan Wahana Baru Jet Coaster Slider MEMASUKI masa libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2019, pengelola tempat wisata di wilayah Malang Raya berlomba-lomba membuat program untuk menarik wisatawan agar berwisata di tempat yang dikelolanya. Bahkan, pengelola tempat wisata ada yang mengeluarkan uang miliaran rupiah untuk menambah wahana baru, yang hal tersebut hanya untuk memanjakan para pengunjung.

Seperti yang dilakukan pemilik tempat wisata Hawai Waterpark yang berada di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, karena owner wisata Hawai tersebut telah mengeluarkan uang sebesar Rp 3 miliar untuk menambah wahana baru, yakni Jet Coater Slider.

Wahana baru yang dimiliki Hawai waterpark itu mampu meluncurkan pengunjung dengan perhitungan energi kinetik dan gravitasi. Dan untuk mencoba sensasi baru itu, pengunjung harus memakai ban khusus yang memiliki berat maksimal 180 kilogram.

Owner Hawai Waterpark Malang Yogie Kurniawan, Minggu (16/12), kepada Bhirawa mengatakan, Jet Coater Slider yang kami miliki ini masih satu-satunya di Asia Tenggara. Sehingga

dengan adanya wahana baru di Hawai Waterpark ini, tentunya untuk memanjakan para pengunjung di masa liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2019.

Sedangkan Jet Coaster tersebut dibangun oleh Polin Waterpark dari Turki. “Ada tiga turunan dan lima tikungan tajam mencapai 90 derajat dengan dorongan air berkecepatan 60 kilometer per jam, tentunya telah memacu adrenalin para pengunjung yang mencobanya,” ungkapnya.

Menurutnya, tinggi bangunan Jet Coaster Slider mencapai 20 meter, serta lintasan luncur panjangnya mencapai 225 meter, dan lebar diameter lubang luncur 1 meter. Sehingga wahana baru ini akan membuat sensasi baru para pengunjung. Sedangkan ada beberapa ketentuan pengunjung yang tidak boleh mencobanya, ter-

Contact Person : Esthi Aditya Kusuma, S.ST (0812-3211-6141) cyn/bhirawa

Wahana baru Jet Coaster Slider di Hawai Waterpark, Desa Banjararum, Kec Singosari, Kab Malang.

utama pada pengunjung yang punya riwayat penyakit jantung.

Karena wahana baru yang kami miliki ini memacu andrenalin, dan jika ada pengunjung yang memiliki penyakit jantung, lalu nekat mencobanya dikhawatirkan akan terjadi masalah saat melakukan peluncuran.

“Investasi yang kami keluarkan untuk membangun wahana baru Jet Coaster Slider tersebut diharapkan akan Break Event Point (BEP) atau balik modal dalam kurun waktu satu tahun, dengan asumsi ada tambahan kenaikan jumlah pengunjung sebesar 15 persen,” tutur Yogie.

Dikesempatan itu, dia juga menjelaskan, Jet Coaster Slider itu merupakan water slide dengan cahaya Light Emitting Diode (LED), yakni ketika pengunjung meluncur dalam lorong luncur akan disuguhkan macam-macam efek warna unik dari pancaran cahaya LED. Sehingga pengunjung saat meluncur serasa diajak ke dunia lain. Selain itu, pengunjung juga merasakan sensasi dilontarkan sepanjang peluncuran dengan menggunakan semprotan air dibawah Jet Tube.

“Artinya, pengunjung akan dibawa beseluncur ke beberapa belokan atau trek berbentuk melingkar dan akan berputar-putar seperti pada trek Roller Coaster.

Dan situlah sensasi yang ada di Jet Coaster Slider, sehingga pengunjung wajib mencobanya,” kata Yogie.

Sedangkan Jet Coaster Slider ini, ia menegaskan, dijamin aman karena mengacu standar keamanan dari Eropa yang dikenal sangat ketat. Sehingga dirinya berharap wahana baru ini akan menjadi ikon baru menyusul wahana tsunami dengan sensasi ombak setinggi tiga meter, dan enam water slider yang ada sebelumnya. Selain wahana Jet Coaster Slider, sebelunmya sudah ada beberapa wahana seperti Outbond, Twister, Scuba, Hawai Water House, Waikiki Beach, Waimea Stream River, Mavi Island, Rainbow Fall, Akaolu Pool, Ekolu Slide, Wailele Slide, dan Hula Hula Slide.Q cyn

PENDIDIKAN, KEBUDAY

12

279 Desa di Jatim Punya Potensi D Disbudapar Jatim Gelar Featival Budaya Agraris Bondowoso, Bhirawa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur gelar Festival Budaya Agraris di kawasan Kawah Wurung Ijen Bondowoso selama dua hari (Sabtu-Minggu).

Kegiatan yang dihadiri 16 Kab/Kota se Jawa Timur ini, menjadi perhatian tersendiri para wisatasan asing yang sedang menikmati keindahan kawasan gunung ijen.

Pasalnya berbagai kesenian dan budaya dari berbagai daerah unjuk kebolehan dengan latar belakang exsotoka kawah wurung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sunarto mengatakan kekuatan agraris di Jawa Timur sangat luar biasa disamping kekuatan maritim. Berdasarkan data, sekitar 279 desa di Jawa

Timur memiliki potensi destinasi agraris. Dari jumlah itu, baru 24 desa yang sudah digarap destinasi agrarisnya secara optimal.

"Ini yang menjadi kekuatan yang ada di Jawa Timur.

Begitu pula cerita-cerita sejarah baik yang bersifat history maupun strory menjadi suatu kekuatan desa di Kab/ Kota. Berdasarkan data ada 279 desa yang berpotensi menjadi destinasi wisata dan baru 25 desa yang sudah digarap secara optimal, dan sudah meraih berbagai penghargaan nasional.

bahkan masing-masing desa itu memiliki kekuatan budaya," ungkapnya.

Terinspirasi dari kekuatan yang ada, tandas Sunarto pihaknya mencoba memadukan pokok pikiran dari beberapa pihak untuk memadukan antara kekuatan agraris dan kekuatan budaya yang ada untuk dikemas dalam suatu kepariwisataan."

Pokok pikiran ini mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur untuk ditindak lanjuti. Kemudian kami mencoba memetakan masing-masing daerah dengan potensi yang dimiliki. Termasuk gelaran featival budaya agraris di Kawasan kawah wurung ijen Bondowoso," ujarnya pula. Suwarno juga berharap, dengan gelaran

Kesenian Songo Wulung meramaikan Festival Budaya Agraris yang digelar Disbudpar Jatim di kawah wurung Ijen Bondowoso.

featival budaya ini mampu mendongkrak kepariwisataan di Jawa Timur.

Sementara, Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo yang juga salah satu penggagas Featival Budaya Agraris ini mengatakan, festival budaya agraris di Bondowoso merupakan salah satu terobosan untuk mengangkat sektor pariwisata di Jawa Timur.

"Perpaduan alam dengan gelar seni budaya yang biasanya dilaksanakan secara indoor, sangat jarang digelar di negara manapun. Dengan memanfaatkan keindahan alam sebagai background pentas seni, menunjukkan kekayaan budaya bangsa yang adi luhung yang sangat indah untuk dinikmati bersama-sama," kata Tjahjo kepada Bhirawa kemarin.

Kolabolarasi keindahan alam (blue fire), kesuburan tanah dengan berbagai tanaman produktif seperti kopi, sayuran serta didukung oleh udara yang sejuk, menjadi daya tarik tersendiri.

"Oleh karena itu, dengan gelaran festival budaya agraris di Bondowoso ini, digarapkan menjadi inspirasi para generasi muda untuk menyintai dan mengembangkan Seni budaya Bangsa. Termasuk membantu mempublikasikan (ekspose) kepada masyarakat luas melalui sosmed yang ada," pungkasnya. I efi/har

GELANGGANG

Bupati Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi, saat mengikuti acara keliling kota

Bupati Bersama Ratusan Di Situbondo, Bhirawa Sedikitnya ratusan kaum disabilitas Situbondo dan daerah tapal kuda mengikuti acara launcing program inklusi di alun alun kota Situbondo, Minggu (16/12).

Kegiatan olahraga tersebut dilepas Bupati Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi serta Sekda

Syaifullah. Rombongan kedua, diikuti Sekda Syaifullah dan Kepala Bapeda Kabupaten Situbondo Hariyadi Tedjo Laksono bersama sejumlah pimpinan OPD dan mitra instansi terkait.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengatakan, kegiatan launching program inklusi ini merupakan kegiatan

strategis bersama Pemkab Situbondo yang dalam hal ini diwakili Bapeda Situbondo.

Menurut Bupati Dadang, acara keliling Kota Situbondo dengan menaiki motor merupakan sarana olahraga bersama kaum difabel yang ada di Kabupaten Situbondo dan beberapa daerah tapal kuda.

"Ini sangat bagus bagi

Ganda Lamongan Juara Tenis Lapangan Korpri Cup Lamongan, Bhirawa Tim ganda putra Lamongan sukses menjadi juara pertama dalam Turnamen Tenis Lapangan Korpri Cup tahun 2018 yang berlangsung di Lapangan Dinas Perkim Lamongan, Minggu (16/12). Tim Lamongan sebelumnya juga sukses menjadi juara di event yang sama dua tahun lalu.

Di partai final, ganda putra Lamongan bertemu dengan tim Kota Kediri. Pertandingan berjalan cukup alot, yang kemudian berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan ganda putra Lamongan. Ganda putra Lamongan sukses melaju ke partai puncak usai mengalahkan tim Kabupaten Bojonegoro 2-0 di babak semi final.

Sementara Kota Kediri melaju ke final usai menjungkalkan tim tetangga mereka, Kabupaten Kediri dengan skor 2-0.

Turnamen dalam rangka peringat HUT ke-47 Korpri di Kabupaten Lamongan tersebut digelar sehari dan diikuti 16 peserta. Yakni dari Pemkab Lamongan sendiri dengan dua tim, Kabupaten Gresik, Polres maju dengan dua tim, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.

Selanjutnya turut berpartisipasi pula tim Kecamatan Modo, Kabupaten Kediri mengirimkan dua tim, Kabupaten Jombang, Dinas Pendidikan Lamongan, Kodim 0812, Bakorwil Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto dan Kota Kediri.

Bupati Lamongan Fadeli berharap event tersebut bisa digelar rutin setiap tahunnya. Karena turnamen tenis lapangan di daerah jarang ditemui. Sehingga bisa menjadi saluran bagi bakat-bakat olahraga tenis lapangan. I yit

Bupati Fadeli beraama tim ganda putra Lamongan pada Turnamen Tenis Lapangan Korpri Kab Lamongan.

LIPUTAN

Konser Peduli Palestin

Hadirkan Melly Goeslaw, Berhasi

Sekretaris Dindik Jatim Ramliyanto menghadiri penandatanganan nota kerjasama dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Prigen, Pasuruan, Sabtu (15/12).

Gandeng Industri, Dindik Jatim Dirikan Kantin Kejujuran Dindik Jatim, Bhirawa Pembentukan karakter peserta didik masih menjadi fokus utama pendidikan di Jawa Timur. Melalui berbagai program, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim terus berinovasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Salah satunya dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia mendirikan 300 kantin kejujuran di satuan pendidikan SMK. Kerjasama pendirian kantin kejujuran tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama antara Dindik Jatim dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia serta kepala SMK se Jatim.

Sekretaris Dindik Jatim Ramliyanto menuturkan, kerjasama ini pada hakekatnya untuk membangun dan mengembangkan karakter peserta didik SMK dalam bersikap jujur, bertanggungjawab, kerja keras, peduli lingkungan serta membangun entrepreneurship siswa. Karakter, lanjut Ramli, merupakan modal paling penting bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan ke depan. Karena itu, membangun kejujuran harus dibiasakan melalui kebiasaan se-

hari-hari di sekolah.

"Membentuk karakter salah satunya harus dengan pembiasaan. Karenanya, kita harus terus melatih siswa meski dengan hal-hal kecil. Kantin kejujuran misalnya," tutur Ramli di sela MoU dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Prigen, Pasuruan, Sabtu (15/12).

Kerjasama pendirian kantin kejujuran tersebut dilakukan Dindik Jatim dengan PT Coca Cola dalam bentuk pemberian 300 unit lemari pendingin yang akan dipinjamkan ke sekolah.

Selain unit lemari pendingin, sekolah juga mendapat produk minuman yang akan dijual sehingga kantin kejujuran dapat beroperasi.

Lebih lanjut Ramli mengungkapkan, banyak sekali terobosan inovasi dan kreativitas yg dilakukan Dindik Jatim melalui SMK. Dan semuanya berada di taraf berhasil dengan baik.

Salah satu kunci keberhasilannya adalah harmonisasi antara pemangku kebijakan, satuan pendidikan dan masyarakat.

Termasuk di antaranya adalah dengan dukungan swasta yang sangat baik. I tam

GALERI

Berharap Siswa Peduli dengan Penyelenggaraan konser Peduli Palestina juga memiliki harapan agar siswa untuk ikut memiliki acara Peduli Palestina itu, sehingga dari acara ini mereka menjadi tahu bahwa ada saudara - saudara sesama Umat Muslim yakni Hak Kemerdekaan, Hak memiliki tanah, air dan udara mereka yang saat ini dikuasai Negara Israel. Dari mengetahui penjajahan oleh Israel itu, maka diharapkan akan tumbuh di hati para siswa perasaan solidaritas terhadap Negara Palestina. Dan tidak hanya dengan doa saja bentuk bantuannya yang dikirim-

kan kepada Rakyat Palestina, tetapi SD Muhammadiyah 4 memberikan bantuan riil yakni memberikan donasi terbaik.

"Ini Suport riil kita kepada Rakyat Palestina yakni memberikan donasi terbaik kita dari keluarga besar SD Muhammadiyah 4. Tentunya ini menjadi teladan yang baik bahwa sesama Umat Islam harus saling membantu. Maka kami mengajak semua Umat Islam dimanapun berada untuk mempunyai kepedulian kepada sesama Islam yang sedang mengalami penindasan dari Negara Israel.''

PRESTASI

Siswa SDI Al-Abror Wakili Situbondo Lomba MTQ Provinsi Jatim Dua siswa berprestasi asal SD Islam Al-Abror, masing masing bernama Moh Hafas Arosi dan Fitri Fauziyah Salsabila berhasil mewakili Kabupaten Situbondo pada lomba MTQ (musabaqah tilawatil Quran) untuk tingkat Provinsi Jawa Timur.

Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo

sawawi/bhirawa

Moh Hafas Arosi siswa SDI Al Abror peraih juara 1 tingkat Kecamatan dan juara 2 tingkat Kabupaten pada lomba MTQ yang diadakan Pemkab Situbondo, Minggu (16/12).

Keduanya akan bertanding dalam seleksi tersebut setelah berhasil meraih juara 2 pada lomba MTQ yang diadakan Pemkab Situbondo, Minggu (16/12). Khusus Moh Hafas Arosi meraih juara 2 pada lomba MTQ cilik dan rekannya Bella berhasil meraih juara 2 pada lomba tartil Al Quran.

Kepala Sekolah SDI AlAbror, Fita Ariyani MPd, mengatakan, sebelum ikut

lomba tingkat Kabupaten Situbondo, Hafas telah berhasil menyandang juara 1 pada lomba MTQ tingkat Kecamatan Kota Situbondo.

Sedangkan Bella, aku Fita, sebelumnya meraih juara 2 lomba tartil tingkat Kecamatan Kota Situbondo.

Tak hanya itu, sambung Fita, dengan didampingi guru pembina (Anwar), SD Islam Al-Abror juga mengirimkan utusan lomba MTQ

dewasa atas nama Anwar sendiri. "Kami (SDI Al Abror, red) juga mengirim 3 siswa berprestasi untuk mengikuti seleksi lomba sarhil (sari tilawah) atas nama Moh Hafas Arosi; Fatimah Zahra Syahab dan Nabila Sofwah. Mereka semua mewakili Kecamatan Kota Situbondo," beber kasek teladan itu.

Mantan Pengawas pada UPTD Pendidikan Kecamatan Mangaran itu menambahkan, dengan mengikuti seleksi lomba tingkat Kecamatan dan Kabupaten, dirinya berharap para siswa SD Islam Al-Abror kedepan bisa menjadi qori dan qoriah terbaik di Kota Santri Situbondo, menjadi penjaga Al uran dunia akhirat dan dapat membawa nama baik

sekolah, keluarga serta nama daerah Situbondo dilevel regional Jawa Timur.

"Kami berharap semua siswa yang ikut seleksi lomba bisa menjadikan bacaan Al Quran sebagai hobby dan menjadi contoh bagi teman teman lain di sekolahan," beber Fita.

Masih kata Fita, menghadapi lomba MTQ dan sahril tingkat Provinsi Jawa Timur, pihaknya sudah memberikan jadwal latihan yang ketat dengan dipandu pembina yang sudah berpengalaman seperti Anwar. Disambing itu, papar Fita, dirinya juga meminta para orang tua siswa untuk itu berdoa agar anak anak terbaik siswa SD Islam Al-Abror bisa kembali meraih juara di tingkat Provinsi Jatim. I

YAAN

& OLAH RAGA

Destinasi Wisata

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

13

S O S O K

Menjadi Pendamping Lomba di Detik Terakhir Kemenangan SMA N 1 Genteng Banyuwangi menjadi juara pertama dalam ajang seleksi Lomba Pancasila yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur 13 - 15 Desember 2018 di Surabaya memberi kesan tersendiri bagi guru satu ini.

Bagaimana tidak, di saat terakhir mau berangkat lomba, Tita Rahayu baru ditunjuk mendampingi anak didiknya mengikuti lomba ke

Surabaya. "Kebetulan ibu Endang yang sebelumnya sejak awal membina persiapan lomba pancasila anak-anak mendadak sakit sehingga tidak bisa ikut mendampingi lomba," tutur Tita Rahayu saat ditemui Bhirawa di sela-sela lomba, Jumat (14/12) kemarin. Akibatnya, meski agak kalang kabut dirinya pun melakukan koordinasi dengan ketiga siswanya Moh bagus, Shila Meliana dan Adriana Widyantari.

"Alhamdulillah, anakanak sudah siap dan sangat mandiri dalam mempersiapkan lomba," kata guru yang mengaku masih lajang ini.

Kedewasaan dan kemandirian anak didikn-

ya itu itu juga terlihat ketika tiba-tiba panitia mengubah acara yang mestinya adalah wawancara portofolio menjadi ajang cerdas cermat.

"Jujur kami agak kaget karena kami sudah menyiapkan diri untuk wawancara portofolio tetapi ternyata harus cerdas cermat," tutur Tita lagi. Beruntung, saat undian, Banyuwangi mendapatkan kesempatan tampil di sesi terakhir.

"Waktu yang ada kami gunakan untuk belajar materi cerdas cermat. Beruntung teman-teman lewat grup WA memberi materi dan contoh bahan-bahan untuk lomba," katanya sumringah.

Secara khusus, Bu Tita demikian anak didiknya biasa memanggilnya mengaku sempat kaget begitu melihat portofolio yang dibuat anak didiknya.

"Kalau saya lihat portofolio yang dibuat sekolah-sekolah lain yang begitu tebal tebal, terus membandingkan dnegan yang dibuat anak-anak, jujur saya jadi grogi dan minder. Namun alhamdullilah, penilaian bukan hanya pada portofolia tetapi ada aspek lain yang dinilai seperti cerdas cermat, uji publik, video kasus hingga kreasi seni," ungkapnya.

Guru yang sehari-hari mengajar Fisika ini mengaku banyak belajar dari kegiatan lomba yang digelar Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur tersebut. Namun dirinya memberi beberapa masukan atas penyelenggaraan lomba. "Saya berharap ke depan lebih rapi dan matang dalam persiapan lomba. Dan yang penting aturan main lebih jelas dan tegas," katanya memberi masukan. I ina

menaiki motor dalam rangka launching program inklusi dengan kalangan disabilitas Jatim.

isabilitas Pawai Naik Motor kesehatan tubuh kita semua. Termasuk saudara kita dari kalangan difabel yang ikut bergabung berkeliling menelusuri perkotaan Situbondo," ujar orang pertama di lingkungan Pemkab Situbondo itu.

Sementara itu Nursiah, salah satu perwakilan kaum difabel mengaku san-

gat terharu atas sambutan positif dari pejabat Pemkab Situbondo dan Bupati Situbondo serta Wabup Yoyok Mulyadi atas peresmian program inklusi kemarin. Kata Nursiah, saat ini Pemkab Situbondo memiliki kepedulian yang tinggi bagi keberadaan kaum difabel untuk diberi

peran yang sama dalam pembangunan Situbondo.

"Kami bersama teman teman yang lain sangat setuju dengan olahraga menaiki motor dalam launching kegiatan ini. Semoga kedepan tubuh kita semakin sehat, termasuk kaum difabel semoga juga selalu bugar," pungkas Nursiah. I awi

KHUSUS

na SD Muhammadiyah

il Galang Donasi Rp802.198.000 SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya bekerja sama dengan Sahabat Palestina Memanggil (SPM) menggelar Konser Peduli Palestina di JX Internasional Convention Exhibition, Sabtu (15/12) lalu.

Konser penggalangan dana untuk membantu Palestina yang menghadirkan Penyanyi Melly Goeslaw ini digelar bertepatan dengan pembagian raport semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, sedikitnya Rp802.198.000 berhasil dikumpulkan dari staf pengajar dan karyawan, wali murid dan siswa.

Melly Goeslaw sebagai volunteer Peduli Kemanusiaan Untuk Palestina ini tidak sekesar bernyanyi, tetapi juga mengajak wali murid dan semua siswa, staf pengajar SD Muhamamdiyah 4, serta Umat Muslim untuk menyumbangkan sebagian rezekinya untuk anak - anak Palestina. ''Mari kita sisihkan sebagian rezeki kita, untuk membantu saudara kita sesama Umat Muslim di Palestina. Saya sempat ke Palestina dan melihat langsung betapa menderitanya mereka. Bersyukurlah kita yang hidup di negara yang aman seperti Indonesia ini,'' katanya usai menyanyikan

lagu bertajuk Cinta.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4, Ustadz M Syaikhul Islam SHI MHI menjelaskan, acara ini sebenarnya pembagian raport para siswa tetapi pihak sekolah ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada orang tua murid dan para siswa momentum untuk memperkuat rasa empati, simpati dan solidaritas, sehingga karakter ini harus ditanamkan kepada para siswa. Dan pihak sekolah yang memang konsern dengan penderitaan warga Palestina, bertemu dengan Penyanyi Melly Goeslawa yang juga mempunyai kepedulian yang sama, sehingga digelar acara Charity Konser Peduli Palestina.

"Alhamdulillah kami diketemukan Allah dengan Mbak Melly Goeslaw, juga dengan Sahabat Palestina Memanggil, serta Qupro Manajemen yang mempunyai kepentingan sama yakni Peduli dengan Rakyat Palestina. Bahkan para siswa juga seringkali menggelar aksi peduli Palestina dan penggalangan dana di sekolah, maka digelarlah Konser Peduli Palestina ini,'' ujar Ustadz Icool-sapaan akrab Kepala SD Muhammadiyah 4. I fen

n Sesama Muslim di Palestina papar Ustadz Icool.

Sedangkan Presiden Direktur Sahabat Palestina Memanggil, Amrosi M Rais, mengucapkan terima kasih kepada SD Muhammadiyah 4 Pucang karena telah menggelar Konser Amal Peduli Palestina dengan menghadirkan

Penyanyi Melly Goeslaw menghibur siswa dan orang tuanya dalam Konser Peduli Palestina yang bertepatan dengan penerimaan raport semester ganjil tahun 2018/ 2019, di JX Internasional Convention Exhition, Sabtu (15/12) lalu.

Tita Rahayu

Atlet Selam Puslatda Bakal Terdegradasi Surabaya, Bhirawa 29 atlet selam yang kini bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim bakal tidak bisa tenang, sebab dari hasil evaluasi kemungkinan ada yang terdegradasi.

Menurut Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Mirza Muttaqien, semua hasil prestasi dan catatan waktu para atlet Puslatda Selam akan diserahkan ke Bapel Puslatda KONI Jatim dan melihat limit maupun prestasi atlet kemungkinan ada yang terdegradasi.

Kabar baiknya atlet non Puslatda akan dapat promosi masuk pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan PON di Papua 2020.

"Kemungkinan ada yang terdegradasi dan ada pula yang promosi. Semua hasil prestasi atlet kita serahkan ke Bapel Puslatda," kata Mirza Muttaqien saat ditemui di Tes Prestasi Selam di Kolam Renang Saygon Pasuruan, Sabtu (15/ 12) tanpa mau menyebut nama siapa yang bakal ter-

degradasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini ada beberapa atlet muda potensial yang memiliki peluang menembus Puslatda. "Ada peselam muda non Puslatda yang catatan waktunya bisa bersaing dengan seniornya, tapi untuk bisa meraih medali di PON mereka harus dipersiapkan lagi mental tandingnya," katanya.

Selain evaluasi atlet, kegiatan ini juga untuk mencari peselam yang telat untuk diturunkan di beberapa nomor baru di PON Papua, seperti nomor laut 3.000 m dan 6.000m.

"Mulai saat ini kita harus menyiapkan atlet di nomor tersebut," katanya.

Ditemui ditempat yang sama Pelatih Selam Jatim Ach Sobiron mengatakan,

tes prestasi ini diikuti oleh 59 atlet yang terdiri dari 29 atlet Puslatda dan 30 peselam undangan yang memiliki prestasi. "Tes dan evaluasi masih mempertahankan catatan waktu," katanya. Ia juga melihat sudah ada atlet muda yang memilki catatan waktu bagus. "Seperti Andini Mutia di 800 surface yang catatan waktunya diatas limiy," katanya. I wwn

Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien saat memberikan pengarahan kepada para atlet yang ikut di Tes Prestasi Selam di Kolam Renang Saygon Pasuruan, Sabtu (15/12).

Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR) Penyanyi Melly Goeslaw. Semoga para orang tua murid dan para siswa sendiri diberkahi Allah SWT. Sedangkan hasil donasinya akan disalurkan langsung ke Palestina, Turki, Suriah, Gaza dan Tepi Barat.

"Alhamdulillah SD Muhammadiyah 4 Surabaya dan Umat Islam secara umum mempunyai Kepedulian terhadap penderitaan Rakyat Palestina. Dan Konser Amal untuk Palestina ini luar biasa, semoga para siswa dan orang tua siswa rezekinya diberkahi Allah SWT,'' tutur Amrosi. I fen

Geliat Prestasi SMANOR 2018

Sepatu Roda Konsentrasi ke Pra PON

SEPATU RODA

120 Pejudo Berebut Poin di Kejurprov Jatim Surabaya, Bhirawa Peluang untuk bisa menembus Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Judo masih terbuka, hanya saja para atlet non Puslatda harus bisa meraih prestasi di beberapa kejuaraan, termasuk Kejurprov yang digelar di Dojo Judo Jatim, Minggu (16/12).

Menurut Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim, Yoyok Subagiono Kejurprov berlangsung sangat ketat karena diikuti 120 atlet termasuk atlet Puslatd. Tensi persaingan semakin tinggi karena para atlet tentunya memiliki motivasi untuk bisa

Ketua Umum PJSI Jatim Yoyok Subagiono, Sekum KONI Jatim Suwanto saat membuka Kejurprov Judo.

menembus Puslatda. "Kami menerapkan sistem poin di setiap kejuaraan. Jadi mereka yang berhasil menembus Puslatda tentu atlet pihan dan terbaik yang memiliki prestasi dan point tinggi," katanya saat mendampingi Sekum KONI Jatim Suwanto membuka Kejurprov Judo.

Nantinya mereka yang masuk Puslatda menjalani latihan untuk proyeksi menghadapi Kejurnas di 2019. "Para atlet yang bisa berlaga di PON minimal harus menempati peringkat 8 besar nasional dan saya berharap atlet Jatim harus minimal diperingkat empat nasional," katanya Ia juga berharap atlet Puslatda yang berlaga di Kejurprov tidak hanya asal menang, tapi mereka harus menunjukkan teknik dan skill di ajang ini. I wwn

Siswa SMANOR saat berhasil meraih medali emas di Kejurnas di Malang. Kemudian juga meraih di Kejuaraan di Tuban dan Piala Wali Kota Surabaya.

Cabang olahraga (Cabor) sepatu roda masuk ke Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) tahun 2015. Namun dalam rentang tiga tahun para siswa sudah bisa berbicara banyak di event nasional.

Selama tahun 2018 sepatu roda berhasil mengumpulkan total 64 medali dari beberapa event baik regional maupun nasional. Untuk level regional meraih 18 emas, 11 perak, 5 perunggu dan event nasional 12 emas, 11 perak, 7 perunggu. Sayang tahun ini sepatu roda belum mengoleksi medali di ajang internasional.

Torehan 12 medali emas nasional itu diraih siswa SMANOR saat berlaga di Bekasi Open Cup 4-6 Mei merebut dua emas yang diraih Ramadhan Dafa Syahputr dan Muhammad Habib Aulia.

Kemudian Piala Ibu Negara di Malang 56 Juli sebanyak 3 emas atas nama Muhammad Habis Aulia 2 emas dan 1 emas diraih Delfa Amalya Putri.

Pada Bupati Malang Cup 3-4 November meraih 11 emas, Ramadhan Dafa Syahputra (3 emas), Muhammad Habib Aulia (3 emas), Heni Tinawati (4 emas) dan Nabila

Rahma S (1 emas). Buah dari prestasi nasional itu, beberapa siswa sepatu roda SMANOR kini sudah bergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) KONI Jatim untuk persiapan di Pekan Olahraga

Nasional (PON) 2020 di Papua.

Itulah mengapa Pelatih Sepatu Roda SMANOR Ryan Indra Wijaya akan mempersiapkan atletnya untuk fokus berlomba di Pra PON 2019 agar bisa meraih tiket berlaga di PON. "Siswa SMANOR yang bergabung di Puslatda nanti kita siapkan untuk berlaga di Pra PON agar mereka bisa meraih medali emas," kata Ryan Indra Wijaya saat dihubungi Minggu (16/12).

Ia mengakui untuk bisa meraih emas di Pra PON sangat berat karena harus bersaing dengan atlet senior atau atlet Pelatnas yang sudah memiliki pengalaman di event internasional. "Kita akan terus memantau perkembangan atlet," katanya.

Ryan juga berharap pihak SMANOR bisa melakukan pembenahan sarana prasarana. Sebenarnya SMANOR sudah memiliki lintasan sepatu roda di dalam komplek sekolah. Namun lintasan itu tidak bisa digunakan karena aspal terkelupas dan retak. "Saat ini kami berlatih di lintasan GOR Delta dan harus berbagi dengan masyarakat yang sedang joging atau olahraga disana," katanya. I wwn*

14

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

Dalang Wayang kulit asal Jawa Tengah, Ki Sigit Ariyanto saat menyuguhkan pagelaran wayang semalam suntuk di tengah alon-alok Kabupaten Tuban, dalam rangka ikut menyemarakan Hari Jadi (HJT) ke-725 Kabupaten Tuban.

Lestarikan Budaya di Usia ke-725 Kabupaten Tuban Semarak Hari Jadi ke-725 Kabupaten Tuban sudah dimulai sejak awal Oktober.

Sebanyak 31 kegiatan digelar Pemkab bersama masyarakat.

Di antara aneka kegiatan itu, bersama Pemerintah Kabupaten Tuban menyuguhkan pagelaran wayang kulit Ki Sigit Ariyanto pada Sabtu, 1 Desember lalu.

Dalang asal Jawa Tengah ini telah berhasil menghibur masyarakat Tuban semalam suntuk di tengah alun-alun kota Bumi Wali tersebut.

Seminggu sebelum pagelaran Wayang, EMCL juga telah mendukung penyelenggaraan Festival Tongklek. Alunan musik tradisional para pecinta tongklek telah menampilkan tontonan menarik bagi warga di sepanjang jalan Kota Legen itu.

“Kami mengucapkan selamat Hari Jadi ke-725 Kabupaten Tuban.

Semoga Tuban lebih maju dan lebih sejahtera,” ucap Kepala Fasilitas Lepas Pantai EMCL, Singgih Sugiharto yang memberikan sambutan saat pagelaran wayang kulit.

Di hadapan masyarakat Kabupaten Tuban yang antusias memadati alun-alun malam itu, Singgih mengaku bangga berkesempatan bisa bergembira bersama masyarakat. Pada saat yang sama, dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tuban, khususnya para nelayan yang telah mendukung kesuksesan proyek negara di Lapangan Banyu Urip.

“Tanpa dukungan Pemerintah Kabupaten Tuban dan masyarakatnya, mungkin objek vital

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si saat memberikan sambutan dan berterimakasih pada SKK Migas serta EMCL atas support ikut meramaikan HJT ke-725, sebelum pegelaran Wayang Kulit dimulai. nasional ini tidak akan seaman saat ini,” ungkapnya. Secara khusus, Singgih sebagai penanggungjawab Kapal Alir Muat Terapung Gagak Rimang di lepas pantai Tuban, menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang telah bersamasama menjaga keselamatan di sekitar Gagak Rimang.

Dia juga menjelaskan bahwa semua kegiatan dan dukungan yang diberikan EMCL terlaksana atas persetujuan SKK Migas.

Dalam hal ini, kata dia, SKK Migas mendukung berbagai aktivitas positif di masyarakat. SKK Migas berharap agar keberadaan usaha hulu migas membawa kesejahteraan di masyarakat.

“Kami ingin proyek negara ini dapat terlaksana aman dengan tingkat keselamatan yang tinggi dan mendapatkan dukungan dari masyarakat tetangga,” pungkas Singgih.

Wakil Bupati Tuban, H. Noor Nahar Husein menjelaskan bahwa peringatan hari jadi tahun ini,

merupakan momentum yang tepat untuk semakin meningkatkan rasa syukur, bermuhasabah, serta evaluasi program dan capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan yang telah dan sedang berjalan dalam rangka perumusan program strategis ke depan, untuk percepatan pembangunan menuju Tuban yang semakin maju dan sejahtera.

Untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang diiringi dengan meningkatnya

daya saing daerah, pemerataan pelayanan publik yang berkualitas, serta meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat secara menyeluruh, menurut Wabup, diperlukan berbagai upaya terobosan melalui strategi inovasi di semua bidang dengan optimalisasi terhadap semua potensi, serta penyesuaian terhadap permasalahan dan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan.

“Untuk itu, pada hari jadi tahun

Antusiasme masyarakat tuban yang menyaksikan pegelaran Wayang kulit di alon-alon hingga usai.

ini, kita mengambil tema Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas untuk Tuban Lebih Maju dan Sejahtera,” ucap Wabup dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan terima kasih kepada EMCL yang selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Tuban dalam berbagai program.

Dia berharap, dukungan positif ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Semoga tahuntahun berikutnya bisa terus menQ hud, adv ingkat,” ujarnya.Q

Senin Legi, 17 DESEMBER 2018

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

OPD Jangan Ego Sektoral dalam Menyusun Perencanaan

KELANA

Pelaku UKM Kunjungi Galery Dinkop dan UKM Jatim Sidoarjo, Bhirawa Puluhan ibu - ibu pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) dari Desa Kalidawir, Penatarsewu dan Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo mengunjungi Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim.

Kunjungan mereka ingin belajar bagaimana caranya mempromosikan hasil karyanya dengan baik. Kehadiran mereka juga dalam rangkaian Seminar Marketing dan Studi Banding Bersama IbuIbu dari Desa Kedungbanteng, Kalidawir dan Penatarsewu yang sangat antusias mengikutinya.

Apalagi saat melihat Galery UKM milik Dinkop Jatim, terlihat sangat antusias sekali. Salah satu peserta, Rina perwakilan warga Desa Kalidawir mengaku sangat senang sekali mengikuti kegiatan seperti ini. Karena sangat bermanfaat bagi usahanya, bentuk pelatihannya juga sangat lengkap sekali.

“Model seperti ini yang sulit didapat, walaupun kita sudah mempunyai produk.

Makanya, saya berterima kasih untuk Sidoarjo Positif dan Lapindo Brantas yang telah memprakarsai kegiatan ini,’’ katanya.

Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Bidang UMKM Diskop dan UMKM Jatim, Totok Indarto, memberikan apresiasi kepada peserta yang berniat meluangkan waktunya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai marketing produk.

“Luar biasa, ibu-ibu ini memiliki niat yang besar. Mereka datang dan membawa produk, tinggal pengetahuan mengenai pengemasan dan marketing saja yang harus ditempa,’’ ujarnya.

Public Relation Superitendent Lapindo Brantas Inc, Mujajat Kholil, mendukung penuh pemberdayaan warga melalui berbagai pelatihan positif. ‘’Semoga dengan kegiatan ini, warga lebih tertarik untuk meningkatkan pengetahuan terkait usahanya. Saya berharap agar warga mampu memanfaatkan dan bisa membuka wawasan, serta termotivasi meningkatkan produknya,’’ harapnya.

Sementara Koordinator Sidoarjo Positif, Vanda Ika Paramitha menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan kue kering. ‘’Kita telah rutin memberikan pelatihan - pelatihan, termasuk kue, kelanjutannya kita berikan pelatihan marketing, agar mampu mempromosikan hasil produknya dengan baik,’’ jelas Venda Ika Paramitha, Minggu (16/12) kemarin.Q ach

Kota Mojokerto, Bhirawa Warning diberikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, ketika menyampaikan pengarahan pada Bimtek Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dalam helatan yang digelar di Hotel Raden Wijaya Mojokerto itu, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota yang baru dilantik Gubernur Jatim itu mengingatkan kepada OPD, agar tidak ego sektoral dalam menyusun perencanaan program kerja . ‘’Perencanaan harus terintegrasi, tidak boleh ego sektoral, supaya dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak berbenturan antar OPD satu dengan OPD lainnya,’’ pesan Ning Ita. Dalam menyampaikan pengarahannya itu, Wali Kota Ika Puspitadati didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojoketo, Harlistyati dan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo.

Ning Ita juga menyampaikan bahwa program kerja yang harus dikerjakan merupakan terjemahan visi dan misinya periode 2018 – 2023 yang diawali dari proses penyusunan RPJMD.

‘’Harus disusun sebaik mungkin dengan mengikuti aturan-aturan yang ada di bawah bimbingan para tenaga ahli, dengan bimbingan teknis kita dapat menterjemahkan secara arif apa yang menjadi visi, misi dan agenda kepala daerah kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang semua itu merespon kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat,’’ ungkap Ning Ita. Banyak aspirasi dari masyarakat yang diserapnya selama masa kampanye bersama Wakil Wali kota Acmad Rizal Zakaria, lanjut Ning Ita, dan saat ini telah tertuang dalam

visi misi Kota Mojokerto dan menjadi acuan bersama dalam mengelola pemerintahan di Kota Mojokerto. ‘’Seluruh OPD harus mampu menjabarkan visi dan misi itu, mensinergikan kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat,’’ lanjut Ning Ita. Menurut Ning Ita, ada tiga hal mendasar yang perlu dalam menyusun RPJM yaitu, pertama kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang akan dicapai dalam lima tahun yang akan datang. Kedua bagaimana cara mencapai apa tujuan, dan ketiga langkah strategis apa yang perlu kita lakukan agar bisa mencapai tujuan.

Terkait tentang pengembangan daerah Ning Ita menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemerataan pembangunan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto. ‘’Konsentrasi kita membangun di wilayah barat supaya ada pemerataan di seluruh

Kota Mojokerto, Bhirawa Peresmian gedung Mall Pelayanan Publik milik Pemkot.Mojokerto yang diberi nama Graha Mojokerto Service City (GMSC) masih harus menunggu pemasangan fasilitas lift dan eskalator.

Hingga kini proyek pengadaan elevator lift dan eskalator di gedung termegah di Kota Mojokerto itu masih dalam proses. Sesuai kontrak, proyek senilai Rp5,4 miliar itu harus tuntas pada akhir Bulan Desember ini.

Sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) proyek pengadaan tangga berjalan ini, bakal berakhir 26 Desember 2018.

Artinya, kalau sampai deadline belum terpasang secara otomatis pelaksana proyek bakal dikenai denda, karena sudah molor dari jadwal.

Mashudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto mengatakan, progres pekerjaan proyrk di mall pelayanan publik GMSC sudah hampir selesai. ‘’Semua on progress, sekarang tahapannya tinggal proses pemasangannya saja,’’ ungkapnya.

Sementara pekerjaan finishing GMSC yang masih tersisa dan akan dilaksanakan pada tahun 2019 diantaranya, pengadaan AC central, Genset, pembuatan saluran drainase dan pavingisasi. ‘’Kita berharap pada tahun 2019 semua finishing GMSC sudah final. Artinya tidak ada lagi proyek fisik yang dikerjakan,’’ pungkasnya.

Sekedar informasi, mall pelayanan publik GMSC Kota Mojokerto dikerjakan Pemkot sejak tahun 2016 lalu pada proyek tahap pertama, kemudian dilanjutkan pada proyek tahap kedua di tahun 2017. Sedangkan tahun 2018, Pemkot melakukan finishing dengan mengalokasikan anggaran untuk elevator lift dan eskalator.Q kar

achmad suprayogi/bhirawa

wilayah Kota mojokerto yang hanya seluas 20,217 km2,’’ jelas Ning Ita. Ning Ita juga meyakinkan, pemerataan pembangunan di wilayah Kota Mojokerto akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan lima tahun kedepan.

Menyinggung isu strategis,

hal yang menjadi atensi Ning Ita, diantaranya penyelesaian persoalan banjir, kedua, tentang birokrasi terutama pengisian jabatan yang kosong, menggerakkan IKM untuk meningkatkan PAD dan mengurangi angka pengangguran di Kota Mojokerto, serta menggali potensi pariwisata Kota Mojokerto.Q kar

alikus/bhirawa

Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kab Sidoarjo mendapat pencerahan untuk membiasakan Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo.

Dharma Wanita Sidoarjo Diajak Cegah Stunting Karena Empat Juta Anak di Indonesia Jadi Korban Sidoarjo, Bhirawa Puncak HUT Dharma Wanita Persatuan ke - 19 tahun 2018, kemarin, di Kab Sidoarjo ditutup dengan seminar Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat dengan mengusung tema Cegah dan Tanggulangi Stunting Bersama Dharma Wanita. Tema ini diambil karena isu stunting telah menjadi isu nasional. Sebab kini ada 4 juta anak Indonesia menderita stunting atau kekerdilan. ‘’Alhamdulilah Kab Sidoarjo bukan bagian dari isu itu.

Meski begitu Kab Sidoarjo harus tetap waspada. Jangan

Kanwil DJP Jatim II Terus Ajak Bendaharawan Desa Aktif Bayar Pajak

Kepala KPP Pratama Sidoarjo Barat, Ahmad Komara menegaskan, pihaknya sudah sering mengajak masyarakat, khususnya Bendaharawan Desa untuk terus aktif membayar pajaknya. Diantaranya dengan turun langsung melakukan sosialisasi dan melakukan pendampingan yang diperkuat petugas AR (Account Representative).

“Bukan itu saja, kami juga telah

kariyadi/bhirawa

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (kanan) didampingi Sekdakot Harlistyati dan Plt Kepala Bappeko, Ruby Hartoyo dalam Bimtek Penyusunan Rencana Pogram Pembangunan Daerah.

Peresmian GMSC Tunggu Pemasangan Lift dan Eskalator

Ibu-ibu warga Kalidawir sedang mengamati produk pameran di Galery Dinkop Jatim.

KANWIL DJP Jatim II Juanda Sidoarjo melalui KPP Pratama Sidoarjo Barat terus mengajak seluruh Bendaharawan Desa untuk aktif melakukan pembayaran pajaknya. Mengingat waktunya juga sudah di penghujung tahun 2018, hasil sementara yang tercatat di Kantor KPP Pratama Sidoarjo Barat juga belum mencapai 50%.

15

bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, yakni dengan Inspektorat juga dengan para camat-camatnya.

Jika ada kesulitan dalam pengisian form, atau apapun yang terkait dengan pepajakan, mereka bisa dibantu dan didampingi Petugas AR. Untuk proses pembayarannya juga tidak sulit, ada Bank Jatim di setiap kecamatan,’’ tegas Ahmad Komara saat ditemui, pada Jumat (14/12) pekan lalu.

KPP Pratama Sidoarjo Barat yang mempunyai wilayah sembilan kecamatan dengan 189 desa, tahun 2018 ini potensi pajaknya sekitar Rp12,5 miliar, namun sampai Nopember 2018 ini hasilnya belum sampai 50%. ‘’Saya sangat yakin bulan ini akan bisa terlampaui.

Karena dalam sehari di Bulan Desember ini, proses pembayarannya ada yang mencapai sekitar Rp2,5 miliar,’’ jelasnya.adv.Q ach, adv

Hasil Pajak 2017 Potensi Rp7,4 Miliar Realisasi Rp8,2 Miliar 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kec. Balongbendo Kec. Krembung Kec. Krian Kec. Prambon Kec. Taman Kec. Tulangan Kec. Tarik Kec. Sukodono Kec. Wonoayu

Potensi Rp875 juta realisasi Rp872 juta Potensi Rp773 juta realisasi Rp883 juta Potensi Rp742 juta realisasi Rp972 juta Potensi Rp856 juta realisasi Rp888 juta Potensi Rp605 juta realisasi Rp873 juta Potensi Rp1,3 miliar realisasi Rp636 juta Potensi Rp1,1 miliar realisasi Rp669 juta Potensi Rp467 juta realisasi Rp1,2 miliar Potensi Rp720 juta realisasi Rp1,2 miliar

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas KPP Pratama Sidoarjo Barat saat turun langsung melakukan sosialisasi.

sampai stunting terjadi di Sidoarjo,’’ kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr Zuhaida MKes, yang menjadi narasumber dalam seminar yang digelar di Pendopo Delta Nugraha Pemkab Sidoarjo itu, belum lama ini.

Kepada sekitar 200 orang ibu-ibu anggota DWP yang berada di seluruh OPD Pemkab Sidoarjo diundang pada kegiatan itu, dr Zuhaida mengatakan penyebab stunting bukan hanya karena kurang gizi saja pada anak. Tetapi banyak faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya kebiasaan makan dan pe-

yapihan, bayi terlahir dengan kategori Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) maupun gizi rendah pada ibu hamil.

Menurut dr Zuhaida, sejumlah akar masalah juga jadi penyebab suatu daerah terdapat stunting. Diantaranya kemiskinan, ketahanan pangan, gizi maupun pendidikan. Di Provinsi Jatim ada 11 kabupaten/kota yang diintervensi karena kondisi stunting. Namun Kab Sidoarjo tidak termasuk di dalamnya.

Pemerintah, kata dr Zuhaida, memiliki kerangka konsep untuk penurunan stunting melalui sejumlah pro-

gram. Selain melalui program perbaikan gizi masyarakat juga melalui Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM). Selain itu, juga ada Program Generasi Sehat Cerdas (GSC) dan program PAUDGenerasi Cerdas Desa (GCD).

Untuk menjaga kondisi kesehatan itu semuanya tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat. Germas hidup sehat itu diantaranya bisa dengan membiasakan makan buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik dan cek kesehatan secara rutin.Q kus

BNPB Menilai Wilayah Sidoarjo Resiko Tinggi Bencana Sidoarjo, Bhirawa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai kondisi Kab Sidoarjo termasuk dalam wilayah yang punya resiko tinggi terjadi bencana. Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) yang dikeluarkan pihak BNPB, memberikan angka sebesar 149,6% untuk resiko bencana di wilayah Sidoarjo.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro MT, prosentase angka itu termasuk tinggi. Sehingga di Kab Sidoarjo secara rutin harus dilakukan pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) untuk bisa mengurangi resiko bencana daerah yang ada. ‘’Dari skor IKD yang kita dapat nanti akan ada rekomendasi. Apa saja yang harus dilakukan di Kab Sidoarjo untuk mencegah

dan menurunkan resiko bencana,’’ kata Dwijo, saat dihubungi Jumat (14/12) akhir pekan kemarin.

Skor IKD itu, kata Dwijo, bisa didapat dari kegiatan Forum Grup Discusion (FGD) yang berasal dari OPD-OPD terkait di Kab Sidoarjo. Didalamnya ada sebanyak tujuh indikator untuk bisa mengetahui ketahanan daerah dalam mencegah dan mengurangi resiko bencana.

Diharapkan sampai tahun 2019 mendatang, resiko bencana di Kab Sidoarjo bisa turun sampai 30%. Sebagaimana seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab Sidoarjo. ‘’Kita semua harus komitmen, sebab penanganan bencana ini telah menjadi urusan wajib di daerah,’’ kata Dwijo.

Menurut Dwijo, jenis resiko bencana yang paling tinggi di wilayah Kab Sidoarjo selama ini adalah terjadinya musibah angin puting beliung.

Bencana ini terjadi hampir rutin tiap tahun. Yang terbaru terjadi di wilayah Kec Tulangan hingga menimbulkan korban kerusakan pada rumah penduduk sampai empat ratusan lebih.

Terkait penanganan masalah bencana angin puting beliung di Kab Sidoarjo, menurut Dwijo, kini pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Politeknik ITS untuk merancang sistim peringatan dini terjadinya bencana ini.Q kus

16

BHIRAWA

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Legi 17 DESEMBER 2018

Bupati Pastikan Penanganan Banjir Lebih Cepat Probolinggo, Bhirawa Kali kedua Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE, kembali mengunjungi desa Andungbiru kecamatan Tiris pasca diterjang bencana banjir dan tanah longsor cukup hebat tiga hari yang lalu.

Kali ini Bupati Tantri sengaja hadir bersama Sekda Probolinggo Soeparwiyono dan beberapa Kepala OPD dengan dua target, pertama, memberikan arahan percepatan penanganan bencana, dan kedua, mengunjungi lagi dua poskotis, berdialog dengan warga dan memberikan bantuan berupa sarung, mukena, jilbab dan sembako bersama bantuan lain yang sebelumnya telah dihimpun di Poskotis.

Selain itu, perhatian utamanya adalah selain pada empat pos kesehatan darurat juga pada keberadaan dua unit dapur umum disekitar pemukiman warga yang sudah beroperasi sejak awal untuk melayani kebutuhan makan warga terdampak dan seluruh personil yang terlibat dalam pemulihan desa Andungbiru.

Evaluasi dan koordinasi singkat bersama satker dan tim Satgas Bencana juga dilakukan untuk menentukan langkah strategis dalam rangka pemulihan desa Andungbiru dan masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Bupati Tantri, Minggu 16/12 menegaskan dua langkah prioritas yang harus segera di upayakan setelah menjamin tercukupinya logistik dan kebutuhan masyarakat sehari – hari. Prioritas selanjutnya adalah membuka akses jalan yang lumpuh aki-

Wiwit Agus Pribadi/bhirawa

Bupati Tantri Tinjau percepatan pembangunan paska banjir dan longsor Tiris. bat tertutup material banjir dan tanah longsor serta melakukan pembersihan material lumpur di sekitar pemukiman warga.

“Setelah itu secepatnya akan kita upayakan pemulihan infrastruktur utama, mulai dari pembangunan jembatan serta pembangunan dan rehab rumah warga yang hanyut dan rusak parah.

Saat ini tambahan ekscavator sedang menuju kemari untuk membackup proses pemulihan tersebut,” jelas Tantriana Sari.

Lebih lanjut Bupati Tantri menjelaskan bahwa bantuan –

bantuan selanjutnya pasti ada, selain sembako bantuan ini juga akan berupa bantuan stimulan untuk meringankan beban masyarakat utamanya yang rumahnya rusak berat dan hanyut.

“Alhamdulillah secara keseluruhan proses pemulihan sudah berjalan baik, seluruh penanganan yang dilakukan oleh BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat berjalan dengan cepat dan sigap. Tinggal menunggu proses selanjutnya yang sudah dikerjakan secara all out oleh tim Satgas,” paparnya

Mendampingi bupati Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo menambahkan, dalam Evaluasi dan koordinasi singkat juga ditekankan untuk kemungkinan terjadinya bencana serupa di beberapa wilayah pegunungan di Kabupaten Probolinggo yang memang rawan bencana.

Hal ini juga menjadi perhatian bersama mengingat saat ini masih baru awal musim penghujan namun sudah sangat berpotensi bencana banjir dan tanah

longsor. “BPBD bersama TNI/Polri dan Instansi terkait segera mengupayakan back up bantuan informasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah potensi bencana seperti Tiris, Krucil, Sumber dan Sukapura agar lebih waspada,” terangnya.

Untuk mendorong masyarakat yang trampil dan kreatif dalam usaha mandiri, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ingin menciptakan masyarakat yang berwirausaha

BPKAD Minta OPD Segera Cairkan Anggaran

LINTAS PERISTIWA

Targetkan Perda RTRW Rampung Sebelum Pergantian DPRD Batu,Bhirawa Revisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RWRT) telah melalui tahapan yang panjang. Dan saat ini Perda tersebut memasuki proses kajian, dan awal tahun 2019 hasil kajian akan diserahkan ke DPRD Kota Batu untuk pembahasan. Dan ditargetkan tahun depan Perda ini akan rampung.

Diketahui keberadaan Perda RTRW ini sangat dibutuhkan untuk mengatur dan mengendalikan tata ruang Kota Batu. Hal ini untuk mempertegas pembagian Cahyo Edi Purnomo dari total luas wilayah Kota Batu dimana 52 persen digunakan untuk lahan hutan, 25 persen untuk lahan hijau, dan 25 persen sisanya sebagai lahan pembangunan.

“Saat ini Perda RTRW Kota Batu masih dalam tahap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),”ujar Kabid Perencanaan Pembangunan, Perekonomian SDA, Insfrastruktur dan Kewilayahan, Patah Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (15/12).

Ia menjelaskan bahwa tahapan revisi Perda RTRW sudah dimulai sejak 2016 dengan peninjauan kembali. Kemudian tahun 2017 tahap review dari hasil peninjauan itu. Dan di 2018 ini menyusun KLHS dan naskah akademik.

“Dan memang ditargetkan Pemkot Batu bahwa revisi ini akan selesai di tahun 2019.

Dan kalau bisa selesai sebelum ada pergantian DPRD Kota Batu,” tambah Patah. nas

Jelang Natal dan Tutup Tahun, Kebutuhan Pokok Naik Pasuruan, Bhirawa Menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan.

Pantauan Bhirawa, Minggu, (16/12) di lokasi pasar Besar, Kota Pasuruan, kebutuhan pokok yang naik itu adalah telor. Semula, hanya, Rp 17.000-18.000 per kilogram naik menjadi Rp 23.000-24.000 per kilogram. Yang lainnya adalah tomat dari Rp 1.500 per kilogram naik menjadi Rp 8.000 perkilogram.

Salah satu pedagang, Nur Safii mengatakan kenaikan kebutuhan pokok dikarenakan banyaknya masyarakat akan hajatan besar. Seperti perayaan natal hingga pergantian tahun. Sementara, pasokannya berkurang.

“Sudah sepekan ini naik. Dan kami hanya mengikuti harga dari agen. Kenaikan karena tinggginya permintaan masyarakat jelang natalan dan penutupan tahun,” kata Nur Safii di lokasi.

Adapun kebutuhan lain yang harganya tetap stabil yakni daging ayam Rp 30.000 per kilogram hingga lainnya.

“Harga kebutuhan pokok yang lainnya kemungkinan besar akan menyusul naik.

Seperti halnya melihat frekwensi harga pada tahun lalu,” imbuh Nur Safii.

Meski harga telor naik, namun tak menyurutkan masyarakat untuk membelinya. Pasalnya, telor merupakan kebutuhan pokok makanan sehari-hari.

“Awalnya kaget, karena per kilogramnya naik Rp 5.000. Tapi karena kebutuhan di dapur dengan terpaksa tetap membelinya. Walaupun harganya naik drastis,” kata Fatimah, pembeli telor. hil

mandiri dan meningkatkan perekoniman masyarakat di Kabupaten Probolinggo, ungkapnya.

Dinsos Kabupaten Probolinggo menyerahkan 40 paket yang dimanfaatkan sebagai wirausaha, Bantuan yang diberikan adalah dari DBHCHT berupa peralatan usaha selep tepung dan peralatan usaha kripik kepada warga Desa Ranugedang, Desa Tiris dan Desa Tlogoargo, Rabu (12/12/2018) di Pendopo Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.

Bantuan peralatan diserahkan langsung oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE beserta Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Danrem 083/Baladika Jaya Malang Kolonel Inf. Bagus Suryadi Tayo dan Dandim 0820 Probolinggo Imam Wibowo kepada 4 (empat) KUBE per 40 orang.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rr. Retno Ngastiti Djuwitani menyampaikan, Pendekatan kube ini sebagai upaya untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang mempunyai ketrampilan sama dengan memberikan bantuan peralatan usaha, Dengan harapan nantinya mau dan mampu mengolah potensi sumber daya lokal dan mengembangkan usaha secara berkelompok.

Bantuan peralatan ini dapat digunakan dan dijaga dengan baik, Semoga bantuan ini dapat mendorong masyarakat semakin trampil kreatif dan mampu menciptakan lapangan usaha sendiri dan juga menambah penghasilan keluarga, Tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya mayarakat Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, tambah bupati Tantri. wap

Simulasi pemilu disabilitas yang digelar oleh KPU Jember, Jum”at (14/12/ 2018)

KPU Sosialisasi Pemilu Pada Pemilih Disabilitas Jember, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember melakukan Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2019 pada Pemilih Disabilitas di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Bintoro kec.

Patrang Jember, Jumat (14/12/ 18).Kegiatan ini diikuti oleh pemilih disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didampingi oleh guru pendamping.

Anggota Komisioner KPU Jember Divisi SDM, Pendidikan Pemilih dan Parmas Ahmad Hanafi mengaku pemilu 2019 sudah ramah disabilitas.”Untuk pemilihan umum tahun 2019 sudah ramah disabilitas, mulai pendirian TPS yang menyesuaikan kebutuhan Difable sampai alat bantu baca bagi temen-temen tunanetra sudah kita sediakan juga,”katanya Selain itu, Ahmad Hanafi juga menyampaikan bahwa untuk pemilih disabilitas sudah terdata

dalam DPT pemilu 2019"Dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019, mereka juga sudah terdata, sehingga KPU nantinya bisa menyediakan kebutuhan meraka di TPS,”tambahnya.

Mantan jurnalis televisi ini memandang, para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk menggunakan hak politik dan hak pilih pada pemilu 2019. Untuk itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi agar mereka memahami dan dapat menggunakan hak pilih dengan baik saat hari pencoblosan.

“Kita lakukan sosialisasi di SLB sudah mencakup pemilih dengan berbagai kebutuhan khusus. Ada disabilitas netra, wicara, daksa, dan grahita.

Harapannya semua memahami cara menggunakan hak pilih dengan baik,” ujarnya pula.

Selain melakukan sosialisasi, lanjut Hanafi, pihaknya juga memberikan bimbingan teknis

kepada penyelenggara agar memberikan pelayanan khusus kepada pemilih disabilitas.

“Karena mereka pemilih berkebutuhan khusus, maka harus ada perlakuan yang baik dari penyelenggara. Bagaimana disabilitas netra datang ke TPS, kita perlakukan dengan baik.

Disabilitas daksa, pakai kursi roda, maupun disabilitas grahita juga diperlakukan dengan baik,” terangnya.

Desain TPS sebisa mungkin memang harus ramah bagi penyandang dissabilitas. Hal tersebut agar penyandang disabilitas tidak mengalami kesulitan saat hendak menyalurkan hak suara di TPS. “Jadi lokasi TPS tidak boleh berada di tempat tinggi. Selain itu, TPS juga harus bisa dimasuki pengguna kursi roda. Posisi bilik suara juga tidak terlalu tinggi. Intinya harus mudah diakses,” pungkasnya. efi

Gresik,Bhirawa Jelang tutup tahun anggaran 2018, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Gresik pastikan bahwa anggaran untuk pencairan kegiatan masih cukup. Namun, agar tidak menjadi Silpa (Sisa Lebih Anggaran), BPKAD minta kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang masih punya kegiatan segera mengajukan SPM (Surat Perintah Mencairkan) agar bisa terserap.

Andhy Hendro Wijaya, Kepala BPKAD Pemkab Gresik menjelaskan, saat ini stok keuangan lebih dari cukup untuk pencairan kegiatan OPD. Namun, hingga pertengahan bulan Desember 2018, atau menjelang tutup tahun, masih ada sejumlah OPD belum mengajukan SPM untuk pencairan anggaran kegiatan yang telah Andhy Hendro Wijaya dilaksanakan.

OPD dimaksut di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(DPUTR) dan sejumlah OPD lain. Hal ini mengingat di DPUTR masih banyak kegitan fisik belum rampung. Menurut Andhy, BPPKAD sebetulnya sampai Jumat(14/12), sangat siap memproses SPM.” Namun, sejumlah OPD belum mengajukan,” jelas Andhy.

Sebelumnya, BPPKAD telah memberikan himbauan kepada OPD di lingkup Pemkab Gresik yang masih memiliki kegiatan dan anggarannya belum dicairkan, segera dicairkan.

Pasalnya, batas pencairan anggaran dari APBD tahun 2018, paling akhir tanggal 15 Desember. “ Kalau hingga tanggal tersebut anggaran tidak dicairkan, maka anggaran akan masuk Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran),” terangnya.

Namun, lanjut Andhy, anggaran bisa dicairkan pascatanggal 15 Desember tersebut, adalah anggaran untuk kegiatan/program yang sifatnya nonLS (langsung), seperti bantuan hibah, kegiatan fisik dan sejenisnya. “ Kalau anggaran itu untuk bantuan, seperti hibah, fisik dan sejenisnya maka setelah tanggal 15 Desember masih bisa dicairkan. Sedangkan, di luar itu tidak bisa dicairkan, “ terangnya.

Andhy lebih jauh menjelaskan, OPD yang memiliki kegiatan yang sudah rampung dikerjakan, dan masih diberikan batas toleransi pencairan, sekarang mulai berebut untuk mencairkan anggaran mereka di BPPKAD. Kegiatan yang anggarannya telah banyak dicairkan di antaranya, kegiatan ke-PUan, seperti pembangunan sarana pengairan, jalan kabupaten, saluran air, dan lainnya. “ Karena itu, saya meminta OPD dimaksut yang belum mencairkan anggaran kegiatan yang sudah rampung segera dicairkan, “ pintanya. eri

Destinasi Wisata Candi Kurang Diperhatikan Pemerintah Kab Malang, Bhirawa Kabupaten Malang tidak hanya memiliki wisata pantai saja, namun destinasi wisata sejarah peninggalan kerajaan berupa stupa candi juga dimiliki. Bahkan, bangunan candi yang ada sekarang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Tapi sayangnya, tempat wisata candi masih belum mendapatkan perhatian serius oleh Pemerintah Daerah setempat.

Sedangkan di Kabupaten Malang terdapat beberapa candi, diantaranya Candi Singosari, Candi Jago, Candi Badut, Candi Kidal, dan Candi Suberawan. Selain itu, destinasi wisata candi masih belum banyak memiliki fasilitas, sehingga wisatawan untuk datang di wisata sejarah candi tidak sebanyak pada tempat-tempat wisata yang lainnya.

Seperti yang dikatakan, Pecinta Sejarah dan Budaya (PSB) Ruslan Abdul Gani, Minggu (16/12), kepada wartawan, bahwa di Kabupaten Malang pernah menjadi pusat kerajaan yang cukup disegani oleh kerajaan-kerajaan yang

ada di Jawa ini. Sehingga hal itu dibuktikan dengan bangunan candi peninggalan kerajaan, seperti Kerajaan Singhasari atau Singosari yang mendirikan bangunan stupa candi, yang kini dikenal masyarakat Candi Singosari.

Sedangkan Kerajaan Singhasari itu, lanjut dia, didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 Masehi, dan kerajaan tersebut berpusat di Ibu Kota Tumapel yang terletak di kawasan bernama Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dengan bupati atau akuwu bernama Tunggul Ametung. Selain Kerajaan Singhasari meninggalkan stupa candi, juga meninggalkan kitab sastra peninggalan Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang menejelaskan tentang raja-raja yang memerintah Kerajaan Singhasari. “Artinya disini, jika wilayah Kabupaten Malang ini pernah menjadi kerajaan besar di jamannya,” jelasnya.

Karena di Kabupaten Ma-

lang, khususnya di wilayah Kecamatan Singosari, tegas Ruslan, pernah menjadi pusat Ibu Kota Singhasari, maka peninggalan sejarah berupa stupa candi harus di rawat dengan baik agar anak cucu kita tahu tentang sejarah Kerajaan Singhasari. Sehingga untuk perawatan candi seharusnya tidak hanya dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) saja, namun Pemerintah Daerah pun juga harus ikut memperhatikan dan membiayai perawatan candi. Sedangkan di wilayah Singosari sendiri telah terdapat dua stupa candi, yakni Candi Singosari dan Candi Sumberawan.

Menurut dia, saat ini pengelola wisata sejarah candi selalu kesulitan biaya untuk melakukan perawatan. Selain perawatan candi minim sekali anggaran, hal ini juga tidak ditunjangnya fasilitas. Contohnya, di musim penghujan seperti sekarang ini juru pelihara candi tidak memiliki alat untuk membersihkan bangunan candi dari serangan lumut. Karena dengan musim penghujan ini, pertumbu-

Cahyono Nor Rochmah/bhirawa

Candi Singosari yang berada di Desa Candirenggo, Kec Singosari, Kab Malang sebagai destinasi wisata candi. han lumut cepat sekali. Dan jika membersihkan lumut dengan alat, maka akan mempermudah juru pelihara untuk membersihkan lumut yang menempel pada bangunan candi.

“Untuk itu kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk

membantu anggaran dalam perawatan candi. Karena candi juga merupakan destinasi wisata, dan agar wisata candi banyak diminati wisatawan, maka Pemkab Malang harus membantu baik dari sisi dana perawatan maupun juga promosi,” ujar Ruslan. cyn