Binder16des2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kalau sudah diluruskan ternyata pelaksana anggaran tidak mengikuti kami, ya tetap kami proses secara hukum. MoU itu tidak menghilangkan kapasitas kami sebagai penegak hukum,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 1

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep Bambang Sutrisna

Rabu Wage, 16 DESEMBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

16 DESEMBER 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 11.00

Menghadiri Forum Purnabhakti Eselon I Indonesia di Kementerian Luar Negeri Jakarta

 Wagub H Saifullah Yusuf

09.30 Pengajian Thoriqoh Qodiriyah di PP APIS Blitar 13.00 Silaturahim ke PP Wali Barokah Kediri 14.30 Musda LDII Kab Jombang di PP Gadingmangu Perak Jombang

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi

Menerima Penghargaan dari Ombudsman RI di Jakarta

Rapor Akuntabilitas Kinerja Pemprov Berpredikat A Pemprov, Bhirawa Pemerintah kembali menyerahkan hasil laporan evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah terhadap kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi seluruh Indonesia. Hasilnya, Pemprov Jatim menjadi yang terbaik untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi (LAKIP) dengan perolehan skor 80,04 atau berpredikat A alias memuaskan.

Prestasi yang sangat membanggakan itu terungkap saat Wakil Presiden Republik Indonesia H M Jusuf Kalla menyerahkan Piagam Penghargaan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi di Istana Wakil Presiden Ja-

karta, Selasa (15/12).

Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi

pada hasil di Pemprov Jatim.

Evaluasi itu bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dan kemajuan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAK-

 ke halaman 11

Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Banjir Bandang, Jembatan Ngringin Ambrol Nganjuk, Bhirawa Jembatan yang melintang di atas Sungai Jurang Dandang Dusun Gempol Desa Ngringin Kecamatan Lengkong ambrol diterjang banjir bandang. Akibatnya, sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) terisolir dan aktivitasnya terganggu karena jembatan sepanjang 20 meter tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat menuju pusat pemerintahan desa maupun kecamatan.

Lebih parah lagi, anak-anak sekolah harus memutar sejauh sekitar 3 kilometer melalui jembatan di desa lain untuk menuju sekolah mereka.

Kepala Desa Ngringin Ika Agustina mengatakan ambruknya jembatan terjadi saat hujan deras melanda wilayah Kecamatan Lengkong dan sekitarnya, Senin (14/12) sekitar pukul 13.00.

 ke halaman 11

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menerima piagam penghargaan Laporan Akuntanbilitas Kinerja Pemerintah Provinsi (LAKIP) dari Wapres Jusuf Kalla dengan predikat memuaskan, Selasa (15/12).

Bromo Siaga, Juanda Terima Pengalihan Penerbangan ristika/bhirawa

Warga Desa Ngringin Kecamatan Lengkong dibantu anggota TNI membersihkan material yang terbawa arus air dan tersangkut di jembatan, Selasa (15/12).

Pemkot Batu Tuntut Akurasi Data Sensus Ekonomi BPS Batu,Bhirawa Data kondisi perekonomian Kota Batu yang akurat akan menjadi acuan kebijakan perekonomian Pemkot Batu pada 2016. Karena itu Kepala Daerah menginstruksikan kepada SKPD dan jajaran pemerintahan mulai camat hingga Ketua RT, serta pelaku usaha agar tidak takut dalam memberikan informasi terkait Sensus Ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu.

“Data sensus ekonomi ini akan menjadi acuan kita dalam menjalankan kebijakan daerah. Karena itu data yang ada di sensus ekonomi ini harus akurat sehingga kebijakan daerahpun bisa tepat sasaran,”ujar Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat membuka Sosialisasi Sensus Ekonomi yang digelar BPS Kota Batu, Selasa (15/12).

 ke halaman 11

Kenalkan Dunia Kepelabuhan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mengenalkan dunia kepelabuhanan kepada puluhan mahasiswa terpilih dari enam provinsi di Indonesia dalam kegiatan Pelindo III Youth Camp III 2015 di Surabaya belum lama ini.

Tidak hanya tentang bi

dang maritim, para mahasiswa tersebut juga diberikan diklat kepemimpinan.

“Karena itulah pada penyelenggaraannya untuk yang ketiga kalinya pada 2015 ini mengusung tema Movement! For A Better Future.

 ke halaman 11

Toto Heli Yanto

Sentil..  Masyarakat Belum Sadar Wajib Pajak  Merasa manfaat pajak belum menyentuh mereka  Aktivis Anti Korupsi Dijebloskan Sel Tahanan  Wolak walik zaman  TDL 1.300 dan 2.200 VA Naik, Natal dan Tahun Baru Aman  Untuk aman dan mudah, rakyat harus berkorban banyak

hilmi husain/bhirawa

Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan wisatawan dilarang memasuki kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah aktif gunung seiring terus meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Bromo, Selasa (15/2).

Pemprov, Bhirawa Bandara Internasional Juanda menerima satu pengalihan penerbangan menyusul ditutupnya Bandara Abdulrachman Saleh Malang akibat abu Gunung Bromo.

Legal and Communication Bandara Internasional Juanda Liza Anindya mengatakan akibat penutupan Bandara Abdulrachman Saleh Malang ini satu penerbangan pendaratannya harus dialihkan ke Bandara Internasional Juanda.

“Untuk penutupan hari ini (kemarin, red), kami masih menerima satu penerbangan yang

 ke halaman 11

Warga Demo KPU Tolak Hasil Pilkada Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Ponorogo untuk memprotes hasil rekapitulasi sementara lembaga penyelenggara Pilkada karena dinilai tidak akurat dan menyesatkan, Selasa (15/12).

“Kami menuntut KPU bertanggung jawab atas hasil rekapitulasi sementara yang sudah dilakukan karena tidak sesuai dengan data yang ada di lapangan,” seru Korlap aksi massa tersebut, Sutiyas

Ratusan warga berunjuk rasa menolak hasil Pilkada setempat di depan

 ke halaman 11 kantor KPU Kabupaten Ponorogo, di Ponorogo, Selasa (15/12).

Lanjutkan Pengembangan, Bandara Trunojoyo Sumenep Libatkan Kejari Sumenep, Bhirawa Pembangunan Bandara Trunojoyo Sumenep terus dilakukan pengembangan. Pada 2016, direncanakan akan ada pengembangan panjang run way atau landas pacu penerbangan dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk memulai pengembangan tersebut, pihak Bandara Trunojoyo melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat sebagai konsultan hukum dalam pembangunan bandara tersebut.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo mengat-

 ke halaman 11

Dasar Hukum Kuat, Cari Peluang Kelola SMA/SMK Dindik Surabaya, Bhirawa Perselisihan antara dua UndangUndang (UU) yang mengatur wewenang pengelolaan pendidikan menengah (Dikmen) akan dimanfaatkan Surabaya untuk tetap mempertahankan SMA/SMK. Sebab, payung hukum pengelolaan SMA/ SMK oleh pemerintah kabupaten/kota dinilai akan cukup kuat.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menegaskan pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk memastikan adanya peluang mengelola SMA/SMK. Di antaranya melakukan kajian dengan pakar hukum dan konsultasi dengan berbagai pihak di pemerintahan.

“Kami sudah mendapat informasi terkait

 ke halaman 11

Kajari Surabaya Bangun Ruang Pelayanan Saksi Prima

Saksi Korupsi di Pengadilan Tipikor Terlayani Bagaikan Raja Peranan saksi dalam persidangan merupakan kunci pengungkapan suatu kasus maupun perkara. Namun, apa jadinya bila peranan penting seorang saksi tidak didukung dan tidak memperoleh fasilitas di Pengadilan.

Abed Nego, Surabaya Berkaca dari hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi menjadikan saksi kasus korupsi yang ada di Pengadilan Tipikor layaknya seorang raja. Hal ini diwujudkan dengan dibangunnya ruangan yang diberi nama Ruang Pelayanan Saksi Prima yang terdapat di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Ditemui Bhirawa di meja kerjanya, Didik mengaku ide tersebut sudah direalisasikannya saat dirinya menjabat sebagai Kajari di Kejaksaan Negeri (Kajari) Sangatta, Kalimantan Timur.

Bahkan, dari ide tersebut dia mendapat penghargaan Sidha Karya dari

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. “Konsep Ruang Pelayanan Saksi Prima sudah terealisasi saat saya menjabat Kajari Sangatta. Selanjutnya saya realisasikan kembali Ruang Pelayanan Saksi Prima di Pengadilan Tipikor. Dengan tujuan menjadikan saksi seperti seorang raja,” ungkapnya kepada Bhirawa, Selasa (15/12).

Selain menjadikan saksi seperti seorang raja, pria yang akrab disapa DF ini memberikan fasilitas layaknya rumah sendiri bagi para saksi. Adapun fasilitas yang ada dalam ruang saksi

 ke halaman 11

abed nego/bhirawa

Ruang Pelayanan Saksi Prima yang terdapat di Pengadilan Tipikor Surabaya. Di ruangan ini, saksi kasus korupsi mendapat berbagai fasilitas layaknya di rumah sendiri.

SURABAYA

2

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Status Kemenkumham Tak Diminati LKP-PKBM Pemkot,, Bhirawa Setelah mendorong sekolah-sekolah swasta untuk mengurus status badan hukum Kemenkum-HAM. Kini giliran lembaga pendidikan non formal yang difasilitasi Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya untuk mengurus status serupa. Sayang, kesempatan ini tak terlalu diminati oleh pengelola lembaga.

Pada Selasa (15/12) kemarin, seluruh LKP dan PKBM di Surabaya dikumpulkan dindik untuk melakukan pengurusan adiministrasi status KemenkumHAM. Dari total 455 LKP dan 36 PKBM di Surabaya, tak lebih dari

200 perwakilan lembaga yang hadir. Seperti diketahui, di lingkup pendidikan non formal terdapat beberapa jenis satuan pendidikan. Diantaranya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masya-

rakat (PKBM) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Kita hanya berusaha memfasilitasi untuk percepatan pengurusan SK Kemenkum-HAM. Tujuannya, semua lembaga non formal ini juga bisa menerima bantuan dari pemerintah,” tutur Kepala Dindik Surabaya Ikhsan di temui di ruang kerjanya, kemarin. Hari ini, lanjut dia, kesempatan untuk mengurus SK Kemenkum-HAM akan diberikan untuk PAUD yang jumlahnya sekitar 2300 lembaga di Surabaya.

Sampai saat ini, Ikhsan merinci jumlah LKP yang telah memiliki badan hukum baru sembilan lembaga. Sementara untuk PKBM baru 10 lembaga.

“Setelah difasilitasi, LKP yang mau memproses SK KemenkumHAM baru 70 lembaga dan dua lembaga PKBM,” kata Ikhsan.

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya itu mengakui, minat untuk mengurus SK Kemenkum-HAM lembaga pendidikan non formal tidak sebesar sekolah swasta. Ini lantaran LKP maupun PKBM tidak menerima

bantuan operasional pendidikan (Bopda). Namun, tidak demikian seharusnya. Sebab, baik pemerintah kota, provinsi maupun pusat setiap tahun memberikan bantuan dalam bentuk hibah.

“Mengacu Undang-Undang 23 tahun 2014, mereka yang tidak mengurus SK Kemenkum-HAM tidak bisa menerima bantuan tersebut,” kata dia. LKP misalnya, setiap tahun terdapat Program Kecakapan Hidup (PKH) dan Program Kewirausahaan Mandiri (PKM). Sementara PAUD ada Bantuan Ope-

rasional Pendidikan (BOP) PAUD. “PKBM sebenarnya ada program keaksaraan fungsional.

Tapi kebetulan Surabaya sud a h zero buta aksara. Jadi tidak perlu program tersebut,” tutur dia.

Lebih lanjut Ikhsan mengungkapkan, bagi LKP dan PKBM yang belum mengurus badan hukum masih ada dua hari untuk mengurus lewat fasilitas yang disediakan Dindik. “Yang beum mengurus masih ada besok (hari ini) dan lusa,” pungkas Q tam Ikhsan.Q

PANGGUNG BIROKRASI

Satpol PP Bongkar Tower di Jalan Kinibalu Pemkot, Bhirawa Satpol PP Kota Surabaya, Selasa (15/12) kemarin melakukan pembongkaran tower BTS (Base Transceiver System) di Jalan Kinibalu, Kecamatan Sawahan. Tower milik PT. Solusindo Tunas Pratama, ini terpaksa dibongkar oleh enam orang tim pembongkaran dari Satpol PP. Pembongkaran dilakukan setelah tower setinggi 20 meter itu terindikasi didirikan tanpa prosedural yang lengkap. Kelengkapan izin mulai dari Ijin mendirikan Bangunan (IMB) dan pelanggaran di luar Cell Plan atau rencana penataan pembangunan menara operator seluler dari Kominfo Surabaya belum dikantongi.

Kepala Dinas Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto menyatakan, pihaknya telah memberikan surat teguran dan peringatan kepada pemilik tower. Sebelumnya, juga telah dilakukan penyegelan pada box kelistrikan tower sebagai bentuk teguran terhadap terjadinya pelanggaran. ‘’Tower tersebut berada di bahu jalan, oleh karna itu tidak mungkin dikeluarkan izin, sehingga harus dilakukan penyegelan.

Ke depan, kami menghimbau kepada para penyedia router agar melakukan pengurusan IMB, serta mengantongi izin pembagian cell plan dari Kominfo. Selain itu, pemilik tower diharapkan agar lebih memperhatikan tingkat konstruksi bangunan, karena kita tidak bisa bersepekulasi dengan cuaca” tegas Irvan.

Irvan menambahkan, prosedur pembongkaran sama seperti pembongkaran reklame. Pembongkaran rencananya dilakukan secara bertahap, setelah pembongkaran dirasa selesai, akan dilaksanakan pemanggilan kepada pihak Q dre ketiga selaku pemilik tower.Q

Gus Ipul bersama dengan Kepala BKKBN Jatim dan Charly ST 12 menyapa kader KB di Jatim Expo, Surabaya.

dna/bhirawa

Wagub Minta Lansia Terapkan 4 M Surabaya, Bhirawa Untuk meningkatkan kualitas hidup, diharapkan masyarakat lanjut usia (lansia) harus menerapkan 4M (mendengarkan, memperhatikan, membantu aktivitasnya dan memberi semangat kepada para lansia).

Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf saat Temu Kader Bina Keluarga Lansia (Bkl) di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (15/12).

“Wujud penerapan dengan aktifitas spritual, diajak ngaji dan beragama, sosialisasi makan sehat, olahraga, dan juga mengajari pendidikan keterampilan serta budaya menabung,” ungkapnya.

Gus Ipul sapaan akrabnya menuturkan penduduk Indonesia berusia 60 tahun ke atas lansia diperkirakan meningkat menjadi 80 juta pada 2030, atau naik 23 sampai 24 persen.

Kondisi ini membuat BKKBN mau tidak mau harus bekerja keras. Salah satu upayanya adalah dengan meluncurkan program Bina Keluarga Lansia (BKL).

Kelompok kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Kegiatan yang dilakukan antara lain penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan dan pencatatan serta pelaporan.

“Banyaknya lansia sebenarnya

bukan suatu ancaman jika mereka produktif. Karena itu, BKKBN bersama berbagai sektor, seperti kesehatan dan pendidikan mengembangkan program lansia tangguh. Selain merawat lansia ini lebih banyak hidupnya, dan lebih panjang masa produktif, BKKBN sekarang bersama pakar geriatri berupaya mengembangkan lansia tangguh,”jelasnya.

Lansia tangguh adalah upaya agar meskipun telah berusia di atas 60 sampai 70 tahun lansia tetap produktif. Misalnya, memperpanjang usia bekerja bagi lansia pensiunan di sektor formal, baik perusahaan maupun PNS, di atas 58 tahun dan 60 tahun.

Kunjungan ke Redaksi Mahasiswa StikosaAWS semester III jurusan broadcasting melakukan kunjungan ke Redaksi Harian Bhirawa Jl Indragiri 73 Surabaya, Selasa (15/12).

Kunjungan tersebut untuk mengetahui sekilas sejarah berdirinya Harian Bhirawa. trie diana/bhirawa

Empat Kelurahan Dapat Bantuan Dana Tangkal Kebakaran Surabaya, Bhirawa Meski telah memasuki musim hujan, program penanggulangan kebakaran di Surabaya terus dilakukan. Data terakhir, kebakaran masih kerap terjadi di kota Pahlawan terutama saat musim kemarau. Karena itu, empat kelurahan mendapatkan dana segar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Empat kelurahan itu meliputi Manukan Kulon Kecamtan Tandes, Petemon Kecamatan Sa-

wahan, Ploso Kecamatan Tambaksari, dan Kapasan Kecamatan Simokerto. Masing-masing kelurahan ini mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 200 juta.

Rinciannya, Rp 145 juta digunakan untuk implementasi program penangulangan bencana kebakaran, Rp 5 juta bantuan BOP BKM, Rp 25 juta untuk membayar tenaga ahli, dan Rp 25 juta lagi dipakai untuk perencanaan persiapan.

“Jadi empat kelurahan ini

menjadi pilot project dari program pengurangan bencana alam, kalau di Surabaya bencananya kebakaran,” terang Satker PNPM Kota Surabaya Novan Nugroho, Selasa (15/12) kemarin.

Ia menjelaskan, uang sebesar itu diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Sebab, masyarakat setempat yang tahu betul tentang kondisi lingkungannya. Mereka yang membuat rencana penanggulangan kebakaran. Misalnya, membuat

tandon air di setiap lokasi yang rawan kebakaran.

“Kita berharap kebakaran di Surabaya bisa dikurangi dengan cara memberikan kesadaran kepada masyarakat,” katanya.

Asisten Pelaksana Pelaksana Satker Program Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman (P2KKP) Provinsi Jawa Timur Taufikurrahman menambahkan, kebakaran bisa terjadi karena bencana alam dan huQ geh man error.Q

Yang dibutuhkan dari mereka lebih banyak kebijaksanaannya atau otak, bukan otot. Juga mempertimbangkan risiko pekerjaan kasar. Para lansia itu diberikan berbagai pelatihan, sehingga masih bisa bekerja sampai 10 tahun berikutnya setelah pensiun.

BKKBN membantu mempersiapkan menjadi kader keliling untuk mengampanyekan berbagai hal, termasuk soal KKBPK. Lansia 70 sampai 80 tahun diharapkan bisa mandiri. Artinya bisa mengurus dirinya sendiri. Baru di usia 80 tahun ke atas hampir sebagian besar membutuhkan pendampingan melalui pengembangan home care atau Q dna pengobatan di rumah.Q

Babinsa Kodim 0830/SU Intensif Pantau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Bhirawa Untuk mengantisipasi dan pencegahan peredaran narkoba dan aksi terorisme ke wilayah kota Surabaya, Kodim 0830/SU memperketat pantauan arus masuk di Pelabuhan Tanjung Perak.

Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar menghimbau seluruh personelnya untuk terus melakukan pemantauan maupun pengawasan bagi para penumpang yang hendak keluar maupun memasuki Kota Surabaya, khususnya para penumpang yang menggunakan transportasi laut.

“Pengawasan ekstra harus terus dilakukan. Jangan sampai ada celah bagi bara penyelundup narkoba maupun teroris yang akan memasuki Surabaya melewati jalur laut,”tegas Dandim Surabaya Utara, Selasa ( 15/12).

Selain itu. Lanjut Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, personelnya juga dihimbau untuk terus saling bersinergi dan saling berkoordinasi dengan institusi keamanan lainnya dalam menjaga kondusifitas di wilayah tugasnya. “utamakan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait, untuk menciptakan wilayah kondusif dengan sebaik mungkin,”imbuh Dandim.

Mengingat pentingnya hal itu. Dandim Surabaya Utara mulai menyiagakan beberapa personelnya untuk melakukan pengawasan maupun pemantauan terhadap kondisi maupun situasi penumpang yang menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara menurut, Komandan Koramil (Danramil) Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi mengatakan, upaya yang dilakukannya bersama instansi lainnya merupakan tindak lanjut instruksi dari Dandim Surabaya Utara.

Ia menambahkan. Personel Babinsa Koramil Pabean Cantian sudah dikerahkan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “beberapa personel sudah kita sebar di berbagai titik sesuai perintah Dandim, pelaknaan di lapangan tetap koordinasi dengan instansi untuk menciptakan suasana Kota Surabaya yang aman dan kondusif,”jelas Danramil Pabean Cantian, Mayor Inf Suwadi saat berada Q bed.dam di lokasi Pelabuhan Tanjung Perak.Q

Simulasi Bencana Banjir Menjelang Musim Hujan

Tim SAR Sat Sabhara Polrestabes Surabaya Selamatkan Korban Banjir Tim SAR Sat Sabhara Polrestabes Surabaya berhasil menyelamatkan salah seorang korban bencana banjir di Surabaya. Meskipun debit air banjir sangat deras, namun perjuangan keras yang dilakukan tim membuahkan hasil.

Hal inilah yang terlihat dari simulasi evakuasi korban bencana banjir oleh Tim SAR Sat Sabhara Polrestabes Surabaya di Ketabang Kali Surabaya, Selasa (15/ 12). Nantinya, tim arahan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugiyanto ini, akan disiagakan guna membantu maupun melayani masyarakat yang terkena musibah banjir.

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugiyanto mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan bantuan ke-

manusian kepada korban bencana banjir. Untuk itu, Tim SAR dari Sat Sabhara Polrestabes Surabaya disiap siagakan guna memberikan pertolongan kepada korban maupun masyarakat yang terdampak banjir.

“Simulasi Tim SAR kami ini merupakan wujud kesiapan anggota Sat Sabhara Polrestabes Surabaya dalam memberikan pertolongan dan pelayanan bagi korban bencana banjir. Terlebih mendekati musim penghujan yang segera datang,” tegas Kasat Sabhara Polrestabes

Surabaya AKBP Toni Sugiyanto, Selasa (15/12).

Toni menjelaskan, adapaun peralatan yang dimiliki Tim SAR Sat Sabhara Polrestabes Surabaya diantaranya yakni, perahu kayak, perahu karet, medical SAR, senter sorot, dan pelampung. “Perlengkapan inilah yang digunakan Tim SAR kami untuk realisasi di daerah terdampak banjir,” jelas Kasat.

Kasat mengaku, Tim SAR besutannya memiliki Drone (pesawat tanpa awak yang dilengkapi kamera) yang digunakan untuk memantau situasi dari udara. Selain itu, Drone juga digunakan untuk memantau jarak yang sulit dijangkau oleh pengelihatan.

Tak hanya itu, lanjut Toni,

bed/bhirawa

Tim SAR Sat Sabhara Polrestabes Surabaya melakukan simulasi pertolongan terhadap korban bencana banjir, Selasa (15/12).

perahu karet yang dimilikinya juga dapat digunakan untuk patrol saat banjir.

“Kami gunakan Drone untuk melihat apakah masih ada korban banjir yang tidak tercover Tim SAR kami.

Dengan begitu seluruh korban banjir dapat terselamatkan semua,” pungkas Toni.

Disinggung terkait daerah rawan banjir di Surabaya, Toni berharap tidak ada daerah terdampak banjir di Surabaya. Apabila ada, pihaknya siap membantu warga yang menjadi korban banjir. “Kita berharap semoga di Surabaya dan di daerah lainnya tidak ada banjir. Kalaupun ada banjir, Tim SAR kami siap membantu dan melayani dengan baik,” pungkasnya.Q bed

3

Rabu Wage, 16 DESEMBER 2015

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Tingkatkan SDM Menuju Industri Kepariwisataan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan kegiatan peningkatan sumberdaya manusia yang diikuti seluruh jajaran pegawai baik dinas maupun UPT yang ada dibawahnya.

Upaya ini untuk memberikan semangat dalam bekerja yang telah dilakukan selama tahun 2015, dan kesiapan untuk menyongsong tahun 2016.

D

alam kesempatan ini, Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, dalam kegiatan peningkatan SDM kali ini, diharapkan semua bidang dan UPT harus ada kegiatan inovasi baru yang menjadi kebanggaan.

“Harapannya seluruh target yang telah disusun bisa sesuai dan terlaksana dengan baik. Bagaimana nantinya masingmasing bidang dan UPT ada upaya bisa saling menunjang untuk mewujudkan Jatim sebagai provinsi industri, salah satun-

Motivator Umi Dayanti memberikan sentuhan kalbu dan semangat pada seluruh jajaran Disbudpar Jatim. Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi didampingi Sekdisbudpar Sinarto Skar MSn berfoto bersama dengan seluruh jajaran pegawai Disbudpar Jatim.

ya meningkatkan dan mengembangkan industri kepariwisataan,” katanya.

Dikatakannya, sebelumnya Gubernur

Jatim Dr H Soekarwo juga sudah menggariskan pada tahun 2016 menjadikan Jatim sebagai provinsi industri, dimana mas-

seluruh jajaran pegawai mengikuti kegiatan peningkatan SDM yang diakhiri dengan saling bersalaman bersama Kadisbudpar Jatim.

ing-masing SKPD juga menumbuhkan masing-masing industri.

Sejauh ini, lanjut Jarianto, industri pariwisata Jatim berkembang pesat. Salah satu indikatornya, berdasarkan dari Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada November tahun 2015 sudah mencapai 48 juta orang lebih, sedangkan wisatawan mancanegara sudah mencapai 520 ribu orang lebih.

Selain itu kinerja kepariwisataan di Jatim dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Pada tahun 2014, pendapatan domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) dari usaha pariwisata hotel, restoran , jasa hiburan, dan angkutan di Jatim sebesar Rp 101,97 triliun atau meningkat 15,66 persen dari tahun 2013 seebsar Rp 88,16 triliun.

Di Jatim juga terdapat ratusan daya tarik objek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan

Setelah diberikan materi peningkatan SDM, seluruh pegawai Disbudpar Jatim melangsungkan kegiatan outbound dengan tujuan untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat kerja tim.

baik mancanegara dan nusantara yang terbagi wisata alam, budaya dan buatan. Jika dirinci, terdapat 772 daya tarik wisata terdiri dari 265 wisata alam, 308 wisata budaya, dan 199 wisata buatan.

Ia juga mengaakan, untuk mengacu pada industri kepariwisataan, maka destinasi atau objek wisata harus terus dipacu. “Diantaranya menggelar kegiatan yang ditumbuhkembangkan di lokasi objek wisata.

Misalkan ada pertunjukan yang akhirnya mendorong adanya keberadaan pedagang kuliner atau souvenir yang menunjang objek kepariwisataan. Hal ini tentunya juga membutuhkan kerjasama dengan kabupaten/kota,” katanya.

Kembali, Jarianto mengatakan, kegiatan peningkatan SDM juga berkaitan dengan kinerja yang dilakukan setiap hari yang mengandung unsur kebosanan dan kejenuhan.

Untuk itu, perlu dilakukan refreshing dengan mengundang motivator atau ahli psikologis dalam membangun kembali rasa kebersamaan dan meningkatkan semangat jajaran Disbudpar Jatim agar program kerja yang dilakukan mendatang bisa dilakukan dengan berbagai inovasi yang lebih baik lagi.

“Meskipun kondisi kepariwisataan masih baik dan bagus, namun harus tetap didorong lebih bagus lagi. Istilahnya buat apa uang banyak namun jika tidak bisa menjalankan, nantinya tidak akan sampai alamat,” ujarnya.

Dalam kegiatan peningkatan SDM yang diselenggarakan di Kabupaten Tulungagung ini, seluruh jajaran pegawai Disbudpar Jatim tidak hanya mendapatkan sentuhan dari motivator, namun mereka juga turut bersemangat dalam kegiatan outbound. Q rac*

4

OPINI Tajuk

Jaga Kebersihan Lingkungan HUJAN, sudah mulai kerap tercurah. Inilah berkah yang telah lama ditunggu untuk memulai tanam padi, serta tanaman pangan lain. Hujan juga menjadi “pembersihan lingkungan” dari berbagai pengrusakan yang terjadi di udara maupun di perairan (sungai dan danau). Namun hujan, akan berubah menjadi ancaman pada kawasan lingkungan yang buruk. Berpotensi menimbulkan wabah penyakit. Maka kepedulian kebersihan lingkungan menjadi keniscayaan.

Lingkungan yang tercemar bisa menyebarkan virus (dan bakteri), yang menyerang hewan dan manusia. Juga penyebaran hama yang merusak tanaman. Dus, musim hujan menjadi “pertaruhan.” Lingkungan yang buruk, niscaya menyebarkan penyakit. Terbukti di Bogor (Jawa Barat) sudah dinyatakan endemi hepatitis A, karena lingkungan yang kotor. Bahkan secara umum, bersamaan musim hujan menjadi pertanda penyebaran diare.

Hujan menjadi berkah, karena sumur-sumur artesis nampak cethek berlimpah air. Seluruh tanaman menunjukkan kehidupan, mulai berbunga, dan sebagian tanaman lain (jenis buah) mulai panen. Yang nampak indah, adalah kehidupan ikan di seluruh sungai memperoleh suplai oksigen yang cukup. Ini waktunya, ikan siap-siap bertelur.

Tetapi ironisnya, beberapa sungai juga dijadikan tempat pembuangan limbah industri, serta sampah domestik (limbah rumahtangga).

Lingkungan yang sehat merupakan hak asasi manusia sebagaimana diamanatkan dalam UUD. Pada pasal 28H ayat (1) dinyatakan: “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik.” Juga dipertegas dengan UU Nomor 32 tahun 2009 tentang PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Karena sebagai hak asasi, maka kondisi lingkungan hidup yang baik juga senantiasa harus di-audit. UU PPLH pada pasal 1 angka ke-28 men-definisikan: “Audit lingkungan hidup adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab usaha ... terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.”

Ketersediaan berlimpah air pada musim hujan. Namun berlimpahnya air juga harus disertai kesiagaan secara ketat. Tetapi pada lingkungan yang buruk, hujan menjadi bencana banjir. Walau sesungguhnya, bencana banjir tidak pernah datang tiba-tiba. Selalu ada semacam early warning alamiah, berupa gejala awal. Yakni, jika DAS (Daerah Aliran Sungai) semakin menyusut, maka ancaman banjir akan benar-benar terjadi, meluap sampai jauh ke kampung.

Berdasarkan mapping bencana, seluruh daerah di Jawa Timur tanpa terkecuali, rawan terhadap bencana banjir. Seluruh daerah di Jawa Timur tanpa terkecuali, rawan terhadap bencana banjir. Ancaman kedua, berupa badai di 31 kabupaten/kota, serta potensi gempa bumi di 23 kabupaten/kota. Lalu bencana susulan berupa tanah longsor mengancaman di 20 kabupaten/kota.

DAS yang buruk menjadi penyebab utama banjir. Sebagaimana luapan Kali Lamong yang mengalir di wilayah Gresik hingga bermuara di barat Surabaya. Tiga musim hujan berturut-turut merendam 3 wilayah kecamatan di Gresik dan 2 kecamatan di Surabaya. Penyebabnya, permukaan sungai menyusut, hanya tersisa 30% dari luas permukaan semula. Di muara sungai malah ditumbuhi pabrik dan dermaga-dermaga liar.

Sungai besar lain yang lebih strategis adalah Kali Brantas. Sungai ini mengalir melalui beberapa kabupaten dan kota, sekaligus menjadi pengharapan hidup jutaan penduduk Jawa Timur. Karenanya harus menjadi perhatian ekstra. Airnya digunakan untuk pengairan sawah. Juga sebagai bahan baku air minum warga Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Jika bahan baku air buruk, pasti tidak layak minum.

Areal DAS mestilah dijaga oleh Pemda (Propinsi dan Kabupaten/Kota). Instansi terkait, BLH dan BPD, serta PU Pengairan, seyogianya kukuh melaksanakan UU 32/2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Masyarakat juga harus menjaga lingkungan, tidak menempati bantaran sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Tokoh Agama Ingatkan Pawai Natal Tak Berlebihan UMAT Kristen diharapkan agar serangkaian kegiatan menjelang Natal berupa pawai sinterklas tidak berlebihan.

Pawai sinterklas ini bertujuan untuk menyukakan hati anakanak dengan hadiah-hadiah yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada umat. Namun semakin hari, ada pergeseran budaya dengan memunculkan “sinterpiet” yang menakutnakuti anak-anak.

Jangan sampai makna Natal ini berubah menjadi menakutkan bagi anak-anak karena kemunculan sinterpiet hitam ini. Makna dan damai Natal harus disampaikan secara baik sehingga anak-anak dapat merasakannya dan membawa sukacita tersendiri. Bukan tidak boleh ada sinterpiet atau piet hitam ini, tapi jangan terlalu berlebihan dengan sikapnya yang membentak-bentak dan marah-marah kepada anak-anak.

Jangan sampai anak-anak menjadi trauma bahkan takut akan kedatangan Natal karena keberadaan sinterpiet atau piet hitam ini.

Sekedar diketahui, khusus di Provinsi Papua dan Papua Barat setiap tahun menjelang perayaan Natal, masyarakat berlomba-lomba mengadakan pawai sinterklas yang membagi-bagikan kado bagi anak-anak.

Bahkan selain adanya pawai sinterklas, sinterpiet atau piet hitam, bersama peri-peri cantik, masyarakat di Papua juga selalu membangun pondok Natal di tiap sudut kota dan pemukiman penduduk untuk memeriahkan suasana khusus pada Desember.

Pendeta Albert Yoku Ketua Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Papus

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK H. Ali Salim

Rabu Wage, 16 DESEMBER 2015

Keberanian Melawan Mafia Rente kowi dengan Nawa Cita sebagai guide of action, memerlukan dukungan segenap komponen masyarakat secara utuh. Bagaimana membangun perekonomian, energi, Menuntut Komitpangan yang mandiri men Pemerintah dari dalam kekuatan Peristiwa-peristiwa bangsa itu sendiri, yang sudah terjadi tentu memerlukan Oleh : di tanah air selama kerja keras penuh Ani Sri Rahayu ini, setidaknya telah kesungguhan. Kita menunjukkan pada kita bisa banyak belajar bahwa di era politik dari Korea Selatan, era multi partai, yang se1960-1970-an keadalama tidak memiliki sistem pengannya tidak jauh beda dengan negara galangan dana inovatif yang kuat kita. Kondisi negara yang kekayaan mengakar dari konstituennya melaalamnya yang terbatas, dan penhirkan banyak perilaku menyimpang. duduknya banyak yang miskin Keadaan dilematis ini parpol membukan menjadi kendala membangun buka peluang menerima sumbangan bangsanya. dari pihak ketiga yang menimbulkan Kekuatan komitmen Presiden patronase bisnis dan politik berbaur Park Chung Hee, membawa badalam memburu rente. Keadaan ini nyak kemajuan ekonomi, dengan mendorong perilaku elit politik menmengajak rakyatnya mau kerja galami degradasi moral akut akibat keras, dalam membangun bangsa. lebih mengedepankan memburu Kini Korea Selatan menunjukan kekuasaan dengan menafikan cara kemajuan yang luar biasa. elegan yang ditempuh.

Adanya gebrakan Presiden Jokowi Fakta tersebut, akhirnya menunmembersihkan mafia rente yang ditut komitmen dari pemerintah mulai dari Pelindo II, Tanjung Priok, untuk membersihkan para mafia dengan melakukan sidak, karena pemburu rente yang akut terjadi sewaktu bongkar muat (dwelling time) dilama ini patut kita apresiasi dengan anggap terlalu lama, memakan waktu baik. Goodwill politik pemerintah 5,5 hari. Presiden Jokowi meminta sangat menentukan langkah strajajaran Pelindo II, mampu menekan tegis dalam membangun bangsa ini menjadi 4,7 hari. Terobosan ini bagian lebih beradab. Bagaimana presiden dari menekan cost ofshipping, karena sebagai kepala pemerintahan, yang keadaan ini dapat menghambat laju berada di hulu mampu membangun perekonomian, akibat biaya tunggu tata pemerintahan yang bersih dan barang lebih lama. Ini menjadi tangberwibawa, sehingga menggugah gung jawab Ricard Joost Lino selaku rakyatnya bekerja secara utuh. direktur utama mampu memperbaiki Kejujuran pemimpin mengabdi rotasi waktu penyimpanan tumpukan untuk membangun kebesaran bangkontainer dipelabuhan. sanya sangat ditentukan oleh cara mePelabuhan sebagai transpormasi mandang bangsanya sendiri. Bangsa ekonomi yang berada di hulu atas yang besar ditunjukan oleh komitmen arus keluar masuknya barang pemimpinya dalam membangun mestinya bebas dari permainan bangsanya secara bermartabat. akut yang menghambat. Untuk itu Perburuan rente yang marak dilangkah pembersihan canal ekonomi lakukan dalam bidang ekonomi atau di hulu dari parasit harus diikuti bisnis adalah gerakan dengan mencari dengan gerakan simultan ke hilir fasilitas kemudahan untuk memagar dapat menekan beban ekonomi peroleh keuntungan finasial dengan semaksimal mungkin. Penataan menggunakan fasilitas pemerintah, lingkungan kerja secara kompremengatasnamakan kepentingan hensif oleh para pembantu presiden publik. Adanya feedback profit yang secara pro aktif akan dapat menekan seimbang/balance atas pemberian maraknya mafia rente bebas berkehak istimewa secara tertentu, keliaran. Bagaimana ketegasan sikap pada pengusaha oleh penguasa, maka Menteri Kelautan dan Perikanan, menuntut adanya imbalan garancy Susi Pujiastuti begitu aktif memburu ekonomi. Kekuatan pengusaha mempara ileggal fishing, yang merugikan bangun jaringan, memberi dampak laut kita begitu besar, membuahkan pada kualitas kebijakan penguasa hasil yang cukup membanggakan. bisa/mampu dipengaruhi/dibeli.

Begitu pula gebrakan dilakukan oleh Menteri ESDM, SudirBelajar dari Korea Selatan man Said, dengan membubarkan Komitmen politik Presiden JoPT Petral, anak perusahaan Per-

Belakangan ini, pemandangan tindakan melecehkan bangsa dengan tidak terpuji oleh berbagai kasus memalukan menjadi pemadangan yang miris. Elit politik berkonspirasi dengan pengusaha memburu rente dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki.

J

alinan perburuan rente melibatkan kekuatan elit poltik yang berada di parlemen, dengan yang ada di pemerintahan, menggandeng pengusaha sebagai broker sering menjadi bagian yang merusak tatanan kehidupaan berbangsa. Adanya take and given yang terbangun secara padu, diantara kekuatan penguasa dengan pengusaha, bermuara pada kesepakatan yang saling menguntungkan.

Para mafia pemburu rente berkeliaran disemua lini/sektor dengan penyamaran menggunakan berbagai peringai yang menjebak. Pangan sebagai kebutuhan primer, tidak luput dari permainan para mafia pemburu rente. Mulai dari impor beras, gula, daging, kedele, sampai garam dan ikan asin juga disasar.

Sementara kekayaan laut yang kita miliki dikuras begitu lama oleh permainan illegal fishing, ditengah kemiskinan nelayan yang akut mengimpit. Hutan sebagai penyangga flora kita mengalami kerusakan yang cukup parah oleh permainan illegal loging yang marak. Tambang meninggalkan berbagai kubangan dengan limbah yang merusak lingkungan, ditinggal begitu saja.

Kuatnya terbangun jaringan kerja para mafia pemburu rente, yang mampu menembus radius/ daerah yang sensitif/rahasia, karena kita terjebak oleh kenikmatan instan bersifat sesaat sehingga tega mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih luas/besar. Terbangunnya analogi yang keliru, dimana jabatan adalah bagian dari perburuan berbagai kenikmatan yang harus dimanfaatkan, bukan bagian dari rasa tanggung jawab untuk mengabdi secara maksimal, memunculkan berbagai paradok yang memalukan.

Muncul persekutuan yang menistakan antara pusat kekuasaan dengan kekuatan ekonomi pengusaha, melahirkan barter terselubung secara sepihak. Bagaimana seorang Ketua DPR, sebagai representasi dari aspirasi politik bangsa/rakyat begitu murah dan mudah menjual negaranya dengan cara memalukan kepada pihak asing.

P

tamina, karena ada pihak ketiga menerima keuntungan besar, yang dominan mengatur dalam penentuan harga BBM, yang membebani masyarakat selama ini. Gerakan membubarkan Petral tentu bagian dari membangun lingkungan energi yang clean and clear bebas dari parasit sebagai hantu yang menyengsarakan rakyat.

Dukungan Segenap Komponen Upaya untuk membesihkan mafia rente tersebut memerlukan keberanian, kesungguhan dan ketegasan sikap. Sektor minyak bumi dan gas menjadi ladang perburuan rente yang akut dari dulu. Kita menunggu dari para pembantu presiden yang lain membikin gebrakan untuk kepentingan bangsa dalam rangka mempersempit gerakan para mafia pemburu rente.

Langkah berani yang ditunjukan oleh pembantu presiden kita harapkan adalah niat sungguh-sungguh memperbaiki bangsa ini, bukan bagian dari manuver politik sesaat dalam membangun pencitraan pemerintah belaka agar terkesan bersih.

Gebrakan Menteri ESDM Sudirman Said, menjadi awal yang baik melakukan pembersihan mafia pemburu rente. Untuk itu perlu dukungan segenap komponen masyarakat agar langkah ini mampu membawa iklim kerja yang jujur, bebas dari permainan mafia rente yang merusak tatanan ekonomi bangsa.

Menunjukan kesungguhan memberantas mafia pemburu rente harus dibangun dalam langkah strategis dan taktis agar tidak sia-sia. Mengamputasi jaringan mafia pemburu rente yang sudah akut/menahun memerlukan goodwill politik pemerintah yang jelas. Bukan basa-basi belaka.

Presiden Jokowi menginstruksi Polri agar mampu menangani kasuskasus ekonomi dalam peruruan rente yang yang meresahkan masyarakat dilakukan oleh para mafia yang begitu agresif. Instruksi ini diharapkan mampu menimbulkan efek jera disamping itu untuk memperkecil gerak para mafia pemburu rente yang semakin menyengsarakan rakyat.

Polisi sebagai aparat negara harus mampu mendeteksi sedini mungkin gerakan para broker nakal dalam upaya memburu rente yang marak berkeliaran ditengah masyarakat. Tentu kita tidak mengharapkan, dimana polisi sebagai bagian dari permainan mafia itu sendiri yang ada didalamnya, dengan membekinginya secara masif.

Pengajar Civic Hukum (PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang

Indonesia dan Pemimpin ’Tokek’

asca reformasi, benar-benar menjadi awan kelam bagi Bangsa Indonesia, di samping semakin ekspilisitnya sentimen dari luar negeri pada tataran global, khususnya rakyat Indonesia telah membuat kekhawatiran yang besar bagi penduduk Indonesia. Situasi domestik yang selalu lepas kendali kian memperparah masa kelam republik ini pasca lengsernya Soeharto. Bahkan, dalam tataran kepemimpinan, negara Indonesia sama sekali belum menemukan sosok pemimpin yang layak untuk dijadikan nahkoda negara ini.

Krisis kepemimpinan terjadi di mana-mana, tidak hanya dalam lingkup pusat saja melainkan hampir di seluruh penjuru Indonesia belum memiliki seorang pemimpin yang bisa membawa perubahan besar untuk bangsa. Mayoritas dari pemimpin yang ada sekarang tidak lebih hanya sebuah simbolis saja.

Sebab, keberadaan mereka di gardu terdepan bangsa hanya laksana mesin yang tidak akan bergerak apabila tidak diperintah. Mereka sama sekali tidak memiliki gejolak untuk memajukan bangsa tercinta ini.

Sikap ketidaktahuan mereka dalam memimpin tersebut telah berimbas pada kehancuran bangsa itu sendiri.

Memang jika dilihat sekilas, Indonesia cukup baik jika dibandingkan pada masa orde lama. Akan tetapi, jika diteliti lebih dalam lagi, akan sangat nampak kerusakan yang terjadi di Indonesia. Berbagai macam konflik, kisruh politik, ekonomi yang melemah, sampai pada kondisi rakyat yang semakin sengsara menjadi bukti ketidakberhasilan para pemimpin bangsa ini.

Lalu, apa fungsi jabatan yang mereka miliki, jika tidak mampu membawa negara ke arah yang lebih maju lagi. Padahal, sudah menjadi keharusan dalam sebuah

yang mereka lakukan kemimpinan dari kuitu tentu saja memrun waktu ke waktu berikan efek negatif yang lain, menjadi terhadap negara. konsekuensi logis Sebab, mereka akan dari perkembangan mudah dikendalikan masyarakat itu senoleh pihak lain, yang diri. Oleh sebab itu, bisa saja akan dikenkepemimpinan pada dalikan ke dalam lingdasarnya berfungi karan yang buruk. untuk memelihara, Kondisi kemimpimengembangkan dan nan yang seperti itu mengalihkan dari Oleh: harus segera diatasi. budaya yang lama Irfan Sona Krisis kepemimpinan menuju budaya yang tidak boleh lagi terbaru. Budaya dalam jadi. Sudah saatnya artian kondisi keIndonesia bangkit dan keluar dari hidupan masyarakat harus menketerpurukan terutama dalam urusjadi lebih baik lagi. an pemimpin. Pemimpin-pemimpin Akan tetapi, dengan situasi yang ada atau yang akan lahir kepemimpinan seperti saat ini, nantinya harus benar-benar mereka rasanya sangat mustahil bisa yang mengerti cara memimpin dan merubah budaya-budaya yang memiliki integritas tinggi dan baik. ada di negara ini. Budaya-budaya Pemimpin-pemimpin harus lahir seperti korupsi, konflik atar lemdari tokoh-tokoh hebat bukan para baga dan golongan, kemiskinan “tokek” lagi. Lantas bagaimana cirimenjadi mustahil untuk dirubah ciri para pemimpin yang merupakan menuju budaya yang baik. Setokoh hebat tersebut. mua orang pun sudah mengakui Pertama, pemimpin harus kalau pemimpin-pemimpin yang melakukan usaha-usaha untuk ada saat ini tak lebih daripada memajukan bangsa, karena di “ayam-ayam kampus”. Artinya, antara makhluk-makhluk ciptaan kehadiran mereka hanya mencari Tuhan, ia memiliki posisi yang makan dan minum saja tanpa ada unik. Pemimpin diberi kebebasan tujuan yang lain. Bahkan, cara berkehendak, tetapi tentu saja yang mereka gunakan seringkali bukan otoriter agar dirinya bisa merusak, bukan memperbaiki. menyempurnakan visi dan missiSelain anggapan “ayam kampus”, nya sebagai seorang khalifah salah satu tokoh nasional A.M (pemimpin). Missi inilah –perjuanFatwa pun ikut memberikan gelar gan untuk menciptakan sebuah bagi para pemimpin negara ini, tatanan sosial yang bermoral di yaitu pemimpin “tokek-tokek”. atas dunia- yang disebutkan sebaSebutan atau gelar tersebut gai amanah. Jadi, pemimpin harus tentu bukan tanpa alasan. Lihat memiliki jiwa amanah, jika ingin saja bagaimana para pimimpin membuat sejarah baru dalam sekarang bekerja. Mereka lebih kepemimpinannya. banyak menangkap ketimbang Kedua, seorang pemimpin harmemberi. Dalam kontek ini, us memiliki pengalaman. Pengpemimpin Indonesia lebih banyak alaman di sini bertujuan agar yang hanya menangkap apa yang ketika menjadi pemimpin, mereka diumpan oleh pihak-pihak luar sudah tahu harus melakukan apa. tanpa berpikir panjang lagi. Sikap

Pembentukan dan pengembangan kepemimpinan seseorang dilihat dari konsep pembelajaran sepanjang hayat. Pembelajaran tersebutlah yang sudah barang tentu akan memberikan pengalaman yang banyak bagi mereka. Selain itu, ia juga merupakan suatu proses penyadaran yang serempak dengan pemberdayaan.

Dan yang terakhir adalah seorang pemimpin mutlak harus memiliki ilmu. Dengan ilmu maka ia akan bisa berpikir dan menciptakan berbagai macam gerakan.

Seorang pemimpin yang berilmu sudah pasti akan mampu menciptakan kondisi yang baik. Sebab, ia akan bisa membedakan mana yang perlu dilakukan dan mana yang tidak seharusnya dilakukan.

Dengan kepintarannya tersebutlah, diharapkan pemimpin yang lahir kemudia bukan lagi para “tokek”, melainkan benarbenar para tokoh yang memiliki kemampuan dalam kepemimpinan. Dengan ilmu pula seorang pemimpin akan memiliki banyak seni dalam memimpin. Dengan banyaknya seni-seni tersebut akan mempermudahkan mereka dalam mengerakkan dan mencuri hari masyarakat. Kemampuan itu mutlak harus dimiliki, jika seorang pemimpin ingin mendapat dukungan dari rakyat.

Konsep-konsep tersebut benarbenar harus dipahami dan dimiliki oleh seorang pemimpin, agar ke depan kondisi bangsa bisa diperbaiki. Tentu saja harapan terbesarnya adalah Negara Indonesia ini menjadi lebih maju lagi. Dengan begitu, cita-cita para pendiri bangsa akan terwujud.

Direktur Utama Lembaga Kajian Sosial, Politik, Ekonomi, Agama dan Kebudayaan UIN Walisongo Semarang.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

Permintaan Langganan PDAM Mengalir Tanpa Akhir Kebutuhan air bersih di Kabupaten Sidoarjo seolah mengalir tanpa akhir.

PDAM Sidoarjo seperti menangkap angin saja karena permintaan pelanggan baru terus melesat. Berapapun distribusi jaringan terpasang serta penambahan debit air bersih belum dapat memenuhi permintaan.

PDAM seperti terpontal-pontal melayani permintaan pasang baru, satu kawasan dilayani akan datang lagi permintaan baru.

Permintaan datang silih berganti tidak pernah ada habisnya. Trennya bukan menurun malah kian meningkat. Dengan jumlah penduduk Sidoarjo yang 2.150.000 jiwa dengan tumbuhnya property yang sangat dahsyat menjadikan sebuah tantangan bagi PDAM untuk melayani kebutuhan vital berupa air bersih.

Jauh hari Pemkab Sidoarjo sudah mengantisipasi kebutuhan akan air bersih di masa mendatang. Namun curahan itu dilempar ke investor asing dari Malaysia pada tahun 1997, dipandang bisnis air adalah bisnis menggiurkan lalu investor mengikat kerjasama operasi (BOT) selama 25 tahun.

Konyolnya direksi PDAM kala itu tidak berpikir panjang dengan alasan tidak ada uang untuk membangun sendiri. Karena tidak mampu berdiri diatas kaki sendiri dibuatlah perjanjian yang pada akhirnya dirasakan saat ini bahwa kerjasama dalam pengelolan Instalasi penjernihan Tawangsari di Kecamatan Taman, lebih banyak menguntung-

kan investor Malaysia. Investor asing itu masih punya sisa waktu 10 tahun sebelum masa kontraknya berakhir tahun 2025.

“Maunya kita, itu saya putus kontrak saja. Tetapi investornya ngancam bila kontraknya diputus, hubungi lawyer saja,” kata Direktur Pelayanan, Bhima Arisdiyanto, menirukan ancaman investor yang akan membawa perkaranya ke sidang pengadilan arbitrase internasional bila kerjasama diputus sepihak. Tentu saja PDAM akan kalah telak bila sampai ke arbitrase. Tidak ada pilihan PDAM akan menunggu berakhirnya kontrak kerjasama yang berakhir 10 tahun mendatang.

PDAM pantas ngiler dengan IPAL Tawangsari ini karena melayani begitu banyak pelanggan Sidoarjo. Investor menjual air ke PDAM dengan harga yang sudah diatur dalam kontrak. Kembali lagi dalam item per item lebih banyak menguntungkan investor.

Cakupan pelayanan IPAL Tawangsari meliputi KecamatanTaman, Waru, Gedangan dan sekitarnya. Kawasan padat dan potensial karena dikelilingi industri manufacturing dan aneka pabrik dan usaha lainnya.

Dengan bertambahnya jumlah

KELANA

Penjabat Bupati Santuni Dua Nenek Gresik,Bhirawa Penjabat (Pj) Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto memberi bantuan sembako kepada dua nenek Siti (86) dan Simah ( 82) warga Dusun Karangploso, Desa Kelampok, Kecamatan Benjeng, Selasa (15/12). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian.

Kondisi kedua nenek itu memang sangat memprihatinkan. Mereka berdua tidak memiliki keluarga, sehingga tetangga sekitar yang selama ini menemani dan merawatnya.

Akmal didampingi Kabag Humas Suyono dan Kepala Dinas Sosial Sutaji Rudi bersama Camat Benjeng Suryo Wibowo beserta perangkat desa langsung menuju rumah kedua nenek itu ingin melihat secara langsung.

Sejumlah bantuan diterimakan secara langsung Akmal saat bersilaturrahim ke rumahnya. Mereka berdua terlihat merasa sangat senang dan berterima kasih karena mendapat bantuan dari Pj. Bupati Gresik berupa sembako dan sejumlah uang.

Menurut Akmal, sebenarnya nama dan alamat nenek itu sudah terdata di Dinas Sosial (Dinsos) dan mendapat bantuan dari Dinsos maupun pihak desa,” Ini saya dapatkan informasi dari Satuan Kerja hingga Kepala Desa” jelas Akmal.Q eri

Pemkab Gandeng PTS Gresik,Bhirawa Pemkab Gresik terus berupaya mencari terobosan untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan. Salah satu cara menggandeng perguruan tinggi dari kalangan swasta yang tersebar di Kabupaten Gresik.

Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Selasa mengadakan workshop, tentang peningkatan peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Gresik.

Workshop tersebut menghadirkan beberapa nara sumber. Di antaranya, guru besar Unair, Prof. Djoko Mursinto, Drs, Ec, ME. Guru besar teknik industri ITS, Prof.

Dr. Ir. Udisubakti Cipto Mulyono, M.Eng.SC, kepala program studi magister akutansi Universitas Trunojoyo Madura, Siti Musyarofah SE, MSi. Dan, ketua forum komunikasi PTS Kabupaten Gresik, Eko Rudi Leksono ST,MM, Dr. Menurut Staf Ahli Bupati, Sentot Supriyohadi, Pemkab Gresik telah melakukan kerjasama dengan para PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Kabupaten Gresik untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan. Q eri

hadi suyitno/bhirawa

Anggota komisi C sidak proyek infrastruktur penduduk dan industri sebetulnya potensi bagi PDAM dalam pengembangan bisnis plannya sangat diharapkan. Bahan baku air masih bisa diandalkan. Perusahaan plat merah ini tengah mengupayakan bahan baku air dari kali mati yang bersumber dari kanal kali Porong. Potensi bahan bakunya tidak kalah dengan Tawangsari, tetapi lagi-lagi berbenturan dengan modal.

PDAM tidak memiliki banyak uang untuk membangun jaringan pipa di penjuru kabupaten.

Berapapun kekuatan anggaran peuahaan akan lumat untuk memenuhi semua permintaan.

Investasi terbesar PDAM adalah untuk setup jaringan ke rumah pelanggan. “Di jaringan ini membutuhkan anggaran yang sangat besar,” tandasnya.

Ia meyakinkan akan menari terobosan untuk mendapatkan uang dalam bentuk pinjaman lunak.

Negara Eropah Timur yang dilanda krisis ekonomi dan banyak negara lain yang mengalami goncangan ekonomi. Rupanya

menjadi kabar baik bagi PDAM Sidoarjo. Hongaria sudah mematangkan rencana ini untuk memberi bantuan pinjaman tanpa bunga. Kerjasama G to G (pemerintah dengan pemerintah) ini tidak memberikan uang tunai tetapi dalam bentuk perangkat keras yakni jaringan. Kebetulan Bhima sendiri adalah perwakilan pemerintah Hongaria di Sidoarja.

Perdana Menteri Hongaria akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat diharapkan menjadi lampu hijau untuk memuluskan

Lelang Proyek Jalan Rejoto Diduga Dimainkan Kota Mojokerto, Bhirawa Aroma tidak sedap mencuat pasca pegumuman pemenang lelang proyek pembangunan jalan Pulorejo - Blooto (Rejoto) Kota Mojokerto.

Penentuan pemenang proyek dengan pagu Rp42 miliar itu dituding dimainkan.

Indikasinya nilai penawaran yang dilakukan kontraktor pememenang lebih mahal sekitar Rp7 miliar dibanding penawaran kontraktor yang lain.

“Pemenang lelang justru penawarannya jauh lebih mahal dan berada pada peringkat empat. Aparat penegak hukum harus turun tangan melakukan penyelidikan,” lontar Urip Supangat Ketua Gabungan Pengusah Kontruksi Nasional (Gapeksinas) Kota Mojokerto, Selasa (17/12) kemarin.

Tudingan kontraktor senior di kota Mojokerto ini sangat beralasan dan masuk akal. Data yang ia paparkan dalam proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan Blloto - Pulorejo tahap II itu disebutkan pagu proyek sebesarRp42 Miliar. Sedangkan harga penilaian sendiri (HPS) panitia pengadaan sebesar Rp41.887.376.000.

“Kontraktor yang dimenangkan ada pada posisi rangking empat, jelas ada permainan panitia lelang ini,” ujar kontraktor yang dulunya merupakan aktifis anti korupsi ini.

Urip memaparkan, rangking pertama penawar dengan nilai terendah yakni PT lingkar Persada Rp33,397,317,000, disusul peringkat kedua PT Yatchs Barokah Rp36,561,496,000. Peringkat tiga PT Mina Fajar Abdi Rp38.183.856,000. Sedangkan peringkat empat yang akhirnya dimenangkan panitia adalah PT BRAHMA KERTA Adiwira menawar Rp 40,204,142.000.

“Selisih nilai penwarannya antara pemenang dan rangking satu itu sekitar Rp7 miliar. Harus diulang lelang ini,” tegasnya.

Tudingan ini langsung dibantah kasubag Pengadaan bagian pembangunan kota Mojokerto

iwandoko. Menurut iwan rangking penawaran merupakan bagian awal dari tahapan lelang. “Tidak secara otomatis penawar rangking pertama itu pemenang lelang,” lontarnya Setelah tahap penawaran, selanjutnya masih dilakukan evaluasi secara adminitrasi dan dilanjutkan evaluasi tehnik.

“Alasan-alasan tehnik dan adminitrasi yang menyebabkan penawar itu gagal semuanya ada dalam website pengumuman LPSE,” tambahnya.

Dalam website LPSE kota Mojokerto , penguman pemennag diunggah pada Senin (16/12) pukul 3.59 Wib. Disebutkan alasan PT Mina Abadi dan PT lingkar Persada tidak lolos evaluasi adminitrasi karena sertifikasi laik operasi.

Disebutkan bahwa diperlukan dokumen sertifikat laik operasi sebagai persyaratan, tapiyang dicantumkan kedua PT tersebut merupakan Surat Keterangan laik operasi yang dikeluarkan CV Musika. Hanya saja sertifikat tersebut berlaku enam bulan sejak Mei lalu dan saat ini dinilai mati. Q kar

PDIP Gresik Pecat Kader Mbalelo Pilbup Gresik, Bhirawa Kekalahan pasangan Khusnul Huluq-Ahmad Rubaie (Berkah), yang diusung oleh PDIP, PAN dan Gerindra menyisakan bola panas bagi kader PDIP. Bahkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Gresik, siap memecat kadernya yang dianggap mbalelo dalam pasca pelaksanaan Pilkada Gresik 2015, kemarin.

Ancaman pemecatan kader tersebut, bukan hanya isapan jempol atau cuma gertakan semata. Kabarnya sudah menyiapkan setumpuk surat, yang tinggal disebar dan diberikan pada kader mbalelo.

Menurut Ketua DPC PDIP Gresik Siti Muafiyah pada war-

tawan, PDIP tegas pada kadernya yang memang diketahui telah nyata dalam coblosan pilbub 9 Desember kemarin, menyeberang pada calon lain yang bukan diberangkatkan oleh PDIP. Padahal telah nyata partai telah meberikan instruksi dengan jelas, dari mulai anggota DPRD, DPC, PAC dan ranting untuk memenangkan pasangan calon Berkah menjadi bupati Gresik.

Namun kenyataanya, pada saat pencoblosan suara yang didapat tidak bisa maksimal yang diharapkan partai. Itu bisa dilihat, pada hasil suara yang di dapat pada masing-masing tempat pemungutan suara

(TPS). Dan minimnya hasil suara tersebut, telah membuktikan bahwa kader PDIP tidak melaksanakan instruksi partai.

“Kami sangat prihatin, bisa semudah itu kader kita tidak loyal. Padahal aturan sudah jelas, seorang kader harus loyal terhadap partai. Kalau tidak loyal, kami siap melakukan pergantian antar waktu (PAW).

Ini dilakukan agar kedepan kader-kader dari PDIP benarbenar militan, sehingga apapun instruksi dari partai bisa dilaksakan dengan baik. Tidak malah mbalelo, sehingga membuat PDIP hanya di pandang selah mata,” tegasnya. Q kim

kerjasama ini.

Kenapa Hongaria begitu mudahnya memberi pinjaman tanpa bunga? Bhima menjelaskan saat ini negara Eropah Timur mengalami goncangan ekonomi, industrinya tidak jalan karena produkya tidak kopetitif di internasional. Sementara uang yang dimiliki sangat melimpah.

Rupanya kawasan Asia Tenggara menjadi pasar menarik untuk produk mereka.

Soal harga, Bhima menyatakan,harganya tidak semahal yang diperkirakan. Karena dalam menilai harga, Hongaria menggunakan jasa aprasial untuk menentukan harga produknya.

Nantinya PDAM akan meneria dalam bentuk jadi artinya jaringan serta instalasi sudah terpasang semua tnggal PDAM menjual ke konsumen.

Anggota Komisi C DPRD, Dhamrony Chudlori, mengingatkan, alasan untuk melayani konsumen tidak berarti bisa membuat PDAM berbuat semaunya dalam memasang jaringan pipa yang memanfaatkan badan jalan. Karena masih ditemukan badan jalan yang sudah diaspal DPU Bina Marga , tetapi dibongkar bahu jalannya untuk memasang pipa .

“Ini cara kerja yang tidak baik Coba liat Bina Marga pernah melarang PDAM membongkar jalan. Ini harusnya menjadi bahan koreksi PDAM untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya. Q hds

Pj Bupati Lega PNS Sidoarjo Tak Terlibat Pilkada Sidoarjo, Bhirawa Pj Bupati Kababupaten Sidoarjo Drs Ec Jonathan Judianto MMT, mengaku puas dan lega karena sampai coblosan Pilkada di Sidoarjo selesai, tidak ada PNS di kota Delta ini yang terlibat dalam Pilkada Cabup-Cawabup Sidoarjo 2016-2021. ‘’Saya merasa lega dan puas, Pilkada disini tidak ada masalah,’’ lontar Jonathan, yang juga Ketua Dewan Penasehat Korpri Kabupaten Sidoarjo, usai resepsi HUT Korpri ke-44 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-16, di pendopo delta wibawa, ali kusyanto/bhirawa Selasa (15/12) kemarin.

Jonathan Judianto Ia mengaku bangga PNS Kabupaten Sidoarjo mengikuti aturan yang ada. Sehingga ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras tersebut, sehingga Pilkada di Sidoarjo sampai penetapan dari KPUD Sidoarjo, Pilkada Sidoarjo berjalan aman, lancar dan kondusif. ‘’Semoga sampai final penetapan pemenang Cabup- Cawabup 2016, Sidoarjo aman lancar dan kondusif, ini tak lepas dari komitmen dan sosialisasi pada PNS juga masyarakat,’’ ujarnya.

Ia sempat menyampaikan pesan Presiden Jokowi, diantaranya PNS yang termasuk anggota Korpri itu agar netral, sehingga bisa profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. ‘’PNS Sidoarjo harus melaksanakan tugas kedinasan, sebab ini memang sesuai dengan misi PNS yang menjadi abdi negara dan abdi masyarakat,’’ katanya.

Pesan lainnya, PNS diharapkan agar segera menyiapkan diri agar melaksanakan reformasi birokrasi yang dinamis sesuai perkembangan zaman. Diharapkan membangun mentalitas baru yang positif, berintegrasi dan punya etos kerja serta jiwa gotong royong. ‘’Untuk tahun 2016 nanti, kegiatan dibirokrasi harus dilaksanakan, jangan numpuk setiap Triwulan, kalau sudah numpuk pada akhir tahun, hasilnya tidak bagus,’’ katanya.

Terkait pesan Presiden Jokowi yang terakhir itu, menurut Jonathan, ia akan segera berkomunikasi langsung dengan para pimpinan SKPD di Kabupaten Sidoarjo. Agar pada awal Januari 2016, semua kegiatan di SKPD sudah harus berjalan.‘’Untung saja karena menurut saya, selama ini proses di Kabupaten Sidoarjo sudah berjalan cukup baik,’’ katanya.

Disampaikan Jonathan juga, ia baru saja dari Jakarta menerima penghargaan dari Presiden Jokowi ini sebagai daerah yang berprestasi terkait Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2015 ini.

Terpisah Ketua Korpri Sidoarjo, yang juga Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan SH, mengatakan untuk meramaikan acara HUT Korpri dan DWP ini, pihak panitia telah melakukan sejumlah kegiatan diantaranya, sejumlah lomba-lomba, donor darah dan Bhakti Sosial. Q kus

KORPRI dan DWP Peringati HUT Bersama Puncak peringatan HUT Korpri ke 44 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 16 Tahun 2015, telah menggelar resepsi dengan menyiapkan dua buah tumpeng serta membagikan hadiah.

Seluruh anggota di undang untuk merayakan hari jadinya, pada Selasa (15/12).

Prosesi potong tumpeng dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo selaku Pembina Korpri Kabupaten Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto M. MT, untuk diserahkan kepada Ketua Korpri Sidoarjo H. Vino Rudy Muntiawan SH. Potongan tumpeng kedua dilakukan oleh pembina DWP Kabupaten Sidoarjo Ny. Hj. Anna Jonathan Judianto diserahkan kepada Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo Ny. Hj. Nun Vino Rudy Muntiawan.

Pj Bupati Sidoarjo H. Jonathan Judianto menegaskan bahwa Korpri sebagai aparatur pemerintahan harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Korpri

sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah harus lebih professional, kompeten dan berintegrasi tinggi.

Pasalnya anggota Korpri dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya serta menjaga netralitasnya sebagai aparatur pemerintahan. “Dan tidak kalah pentingnya adalah terus meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian seluruh anggota Korpri dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo. Kami berharap seluruh anggota Korpri maupun anggota

Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi inspirasi penyejuk, dalam membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Selamat Ulang Tahun ke-44 Korpri dan Dharma Wanita Persatuan ke-16 Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 ini. Marilah

kita tingkatkan Partisipasi kita pada berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

Dalam peringatan HUT Korpri ke44 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-16 tahun ini, diperingati dengan berbagai kegiatan. Seperti

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati Jonathan Judianto memberikan hadiah kepada para pemenang lomba.

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati dan Istrinya Anna Jonathan Judiano memberikan potongan tumpeng kepada Sekda dan istrinya Nun Vino Rudi Muntiawan.

berbagai lomba dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar Korpri Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu Bakti Sosial (Baksos) juga dilakukan oleh Korpri dan DWP Kabupaten Sidoarjo. Juga menyelenggarakan kegiatan donor darah dan kunjungan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Sidoarjo untuk menyerahkan

bantuan. “Oleh karena itu dalam puncak acara resepsi peringatan HUT Korpri dan HUT Dharma Wanita Persatuan diserahkan berbagai hadiah lomba. Seperti lomba bola voly, futsal sampai lomba paduan suara maupun karaoke serta lomba tertib barisan,” pungkas Jonathan Judianto.Q ach,adv

JAWA TIMUR

6

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

Aktivis Anti Korupsi Dijebloskan Sel Tahanan

KILAS JATIM

Reskrim Ungkap Pelaku Spesialis Pencurian 363 Motor Lamongan, Bhirawa Tindakan kriminal curanmor yang sempat marak sebelumnya menjadi perhatian khusus Satuan Reskrim Polres Lamongan. Terbukti, dari hasil dari Opsnal Unit Satuan Reskrim Polres Lamongan telah berhasil mengungkap dan mengamankan dua pelaku curanmor yang selama ini dicari, Selasa (15/12).

Dua pelaku spesialis curanmor itu disanggong dan diamankan anggota Reskrim Polres Lamongan pada saat mau mengambil barang bukti sepeda motor vario hasil curian di halaman parkir belakang Gedung olah raga Lamongan yang di taruh di parkir rumah sakit Ibnu Shina.

Karena tertangkap basah oleh anggota Reskrim Polres Lamongan, dua spesialis pelaku curanmor tersebut tak berdaya dan diglandang di Mabes Polres Lamongan beserta barang buktinya untuk dilakukan pemeriksaan. Saat pemeriksaan diketahui dua pelaku itu pertama,berinisial PEP (48) yang menyandang status sebagai guru SMP Nurusalam Jember yang beralmatkan di Desa Ponjeng Lor Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

Sedangkan pelaku satunya yakni,AS (48) pekerjaan swasta yang beralamatkan di Dusun Sekaran Desa Balungwangi Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Ketika di interogasi ternyata fakta menyebutkan dua pelaku curanmor itu rupanya spesialis yang selama ini menjadi incaran pihak kepolisian. Diketahui spesialis curnmor ini sudah melakukannya di 12 Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebelum tertangkap basah di parker belakang Gedung Olahraga Lamongan(GOR).

Kasat Reskrim Bambang Wijayanto membenarkan jika pihaknya telah berhasil mengungkap pelaku spesialis curanmor yang menjadi incaran selama ini dan telah melakukan aksinya di 12 tempat.

"Kita telah berhasil ungkap spesialis pelaku curanmor yang telah melakukan aksinya di 12 tempat di Lamongan, setelah kita interogasi rupanya dua pelaku itu yang selama ini kita cari,hari ini kita bisa mengungkap," kata Bambang Wijayanto.Q mb9

KPU Gelar Rekapitulasi Suara di Gedung Wanita Banyuwangi, Bhirawa Setelah menuntaskan pelaksanaan penghitungan perolehan suara pemilihan bupati / wakil bupati di tingkat kecamatan, Kamis (17/12) Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Banyuwangi akan menggelar rekapitulasi perolehan suara untuk tingkat kabupaten di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi.

Menurut Samsul Arifin, ketua KPU Banyuwangi, sampai saat ini penghitungan suara pilbup di seluruh kecamatan sudah tuntas, bahkan kotak suara yang digunakan pada saat coblosan sudah ditarik ke gudang penyimpanan KPU di kelurahan Pakis Banyuwangi.

Selanjutnya Samsul menyatakan dalam agenda rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pihaknya akan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) kabupaten Banyuwangi, dua orang saksi dari masing-masing pasangan calon bupati wakil bupati yang dilengkapi denga surat mandat, PPK se Banyuwangi, Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) dan Panwascam.

Adapun mekanisme penghitungan suara di tingkat kabupaten, menurut Samsul masing-masing PPK akan membacakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam rapat pleno terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Banyuwangi.

Sesuai dengan tahapan yang ada, imbuh Samsul, apabila tiga hari setelah agenda rekapitulasi tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) selanjutnya KPU akan menetapkan pasangan calon bupati / wakil bupati terpilih. Namun apabila ada sengketa perolehan hasil suara, maka penetapan paslon terpilih menunggu permasalahan tersebut selesai.Q mb12

Situbondo, Bhirawa Setelah kasusnya dinyatakan sempurna alias P-21 oleh Kejaksaan Situbondo, tersangka kasus ITE (informasi traksaksi elektronik) Khalilur R Abdullah Sahlawy (38) warga Dusun Sokaan Desa, Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Rutan Situbondo, Selasa (15/12).

Pria yang dikenal sebagai aktivis anti korupsi sebelumnya menjalani pemeriksaan di Kejari Situbondo, kemudian Khalilur R Abdullah Sahlawy resmi ditahan penyidik Kejari Situbondo. Ia melanggar UU RI Nomor 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE) pasal 29 junto 45.

Menurut Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, penahanan dilakukan setelah penyidik Kejari menerima pelimpahan berkas dari penyidik Polres Situbondo. "Penahanan tersangka itu bukan kewenangan kami, tapi kejaksaan. Kami hanya melimpahkan berkas setelah semua dinyatakan rampung atau P21tahap ke 2," ujar AKP Riyanto ketika berada di kantor Kejari di Jalan Besuki Rahmat Situbondo.

Pangamatan Bhirawa, penahanan yang dilakukan Kejari Situbondo terhadap Khalilurahman cukup menyita perhatian aparat Kepolisian. Terbukti, sejak pagi Kantor kejari dilakukan penjagaan ketat oleh aparat kepolisian. Bahkan sejak dima-

sukkan mobil tahanan Kejaksaan hingga Kantor Rutan Situbondo, sedikitnya 70 anggota kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Di sisi lain, tersangka kasus ITE ini selain dikenal sebagai aktivis juga terkenal sebagai pengusaha. “Ini kasus kecil, tapi dipolitisir dan dibesarbesarkan," teriak Khalilur saat akan dimasukkan ke mobil tahanan Kejari Situbondo, kemarin.

Khalilurahman dijebloskan dalam sel penjara oleh Kejaksaan Negeri Situbondo lantaran melakukan ancaman pembunuhan melalui SMS terhadap Amirul Mustafa, warga Jalan PB. Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo.

Akibat dari perbuatannya, Khalilurahman harus mempertanggungjawabkan dihadapan hukum. Pria yang dikenal orator handal dalam berdemo itu dijerat dengan pasal 29 juncto pasal 45 UU Nomor 11 tahun 2008, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 12 ta-

sawawi/bhirawa

Khalilurahman Abdullah Sahlawi, tersangka ITE, digiring JPU dan polisi ke mobil tahanan kejaksaan. Selanjutnya tokoh aktivis anti korupsi di Kota Santri itu di jebloskan Rutan Situbondo. hun kurungan penjara.

Sementara pihak Kejaksaan Situbondo ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penahanan Khalilurah-

man, kemarin. Ketika ditemui sejumlah wartawan di depan Rutan, JPU Ida Haryani SH yang ikut mengantar Khalilurahman, enggan menjawab

pertanyaan para wartawan.

Bahkan Ida memilih diam meski berkali-kali dicecar pertanyaan oleh wartawan.Q awi

TDL 1.300 dan 2.200 VA Naik, Natal dan Tahun Baru Aman Bojonegoro, Bhirawa Pada bulan Desember 2015 ini, PLN Area Bojonegoro kembali melakukan penyesuaian tariff adjustment berdasarkan Peraturan Direksi PT PLN Persero No 003.P/DIR/2015 tentang tata cara penyesuian tariff listrik. Dimana rencana kenaikan yang beberapa waktu lalu mengalami penundaan tarif kini mulai di berlakukan untuk pelanggan berdaya 1.300 VA sampai 2.200 VA. Dua kelompok pelanggan tersebut kini untuk pelanggan 1.300 VA dan 2.200 VA sudah mengalami perubahan dari Rp 1.352 per Kilo Watt Hour (KWH) menjadi Rp 1.500,38 per KWH. Hal itu di ungkapkan oleh Humas PLN area Bojonegoro, Widianto, dalam rangka customer ghatering, Selasa (15/12) kemarin. “Khusus pelanggan daya 1.300 dan 2.200 VA penyesuaian tariff baru di laksanakan di

bulan Desember ini, karena pada bulan sebelumnya sempat mengalami penundaan,” jelasya.

Menurutnya, komponen yang mempengaruhi penyesuaian tariff yakni nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi dan harga minyak Indonesia. Pelanggan tariff adjustment yang mengalami penyesuaian adalah pelanggan R2/TR 3.500-5.500 VA, R3/TR 6.600 keatas.

“Selain itu juga untuk B2/TR 6.600 VA sampai 200 KVA, B3/ TM di atas 200 KVA. Serta I-3/ TM diatas 200 KVA, 14/TT 30.000 KVA ketas, P-1/TR 6.600 VA sampai 200 KVA, P2/TM diatas 200 KVA serta P-3/TR,” ungkap Widianto.

Sementara itu menjelang Natal 2015 dan tahun baru 2016 mendatang, PLN Bojonegoro memastikan pasokan listrik di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan aman.

basir/bhirawa

Kepala PT PLN Area Bojonegoro saat memberikan sambutan kepada peserta customer ghatering di hotel aston setempat.

Saat ini di tiga kabupaten yang merupakan wilayahnya tersedia cadangan daya sebesar 540 Mega Volt Ampere (MVA) yang tersebar di tujuh Gardu Induk (GI).

Ketujuh GI tersebut yakni GI Bojonegoro, GI Tuban, GI Lamongan, GI Babat, GI Paciran dan GI Tanjung Awar-awar. “Kita telah menyediakan cadangan daya sebesar 540 MVA yang tersebat di tujuh gardu induk di wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Dipastikan menjelang Natal dan Tahun baru 2016 mendatang dipastikan pasokan listrik aman,” tegasnya.

Disampaikan, konsumsi daya maksimal saat beban puncak pada pukul 18.00 Wib sampai pukul 22.00 Wib hanya 299 MVA, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 45 persen dari total kapasitas terpasang. “Untuk itu di harapkan masyarakat agar tidak kawatir karena cadangan daya listrik masih tercukupi,” terangnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik, PLN Are Bojonegoro secara intensif telah melakukan upaya pencegahan. Diantaranya pemangkasan pohon di sekitar jaringan, pemeliharaan jaringan Tegangan Menengah (TM), Gardu Tiang Trafo (GTT) dan penggantian jaringan kabel terbuka menjadi kabel terbungkus di lokasi rawan pohon.

“Selain itu kita juga menyiagakan petugas pelayanan teknik selama 24 jam penuh yang terdiri dari tiga sift. Itu dilakukan jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan pelayanan teknik, sehingga petugas bias langsung menangani,” imbuhnya.Q bas

nurcholis/bhirawa

Ali fahmi (18) penderita gizi buruk, terbaring lemas di rumahnya Desa Apaan.

Remaja Alami Gizi Buruk Sampang, Bhirawa Kasus gizi buruk tampaknya masih belum bisa dihilangkan di Kabupaten Sampang. Salah satunya dialami keluarga miskin (gakin) yang menimpa Ali Fahmi (18), seorang remaja asal Dusun Cangkareman, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan Sampang, karena keterbatasan ekonomi tertahun-tahun tergolek lemah di rumahnya.

Akibat gizi buruk yang diderita, berat badan anak kelima dari pasangan Bahrudin dan Maridah ini sekitar 11 kilogram, sebab hanya menyisakan tulang yang dibalut kulit.

Mansur kerabat Ali Fahmi menerangkan, gizi buruk yang diderita remaja berumur 18 tahun tersebut sudah bertahun-tahun. "Sejak lulus SD yang menderita seperti ini. Sempat berobat di Puskesmas selama dua tahun tapi tidak kunjung sembuh," ucap Mansur, Se-

lasa (15/11).

Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Sampang, namun tidak bisa hingga kondisinya pulih, sebab terkendala biaya. "Sempat kita bawa ke Rumah Sakit Sampang tapi hanya periksa.

Keluarga memilih di rumah saja, tidak ada biaya. Kalau yang kami terima penjelasan dari dokter karena gizi buruk," jelasnya.

Sementara itu Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Siti Hajar Dewantari mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan adanya kasus gizi buruk yang menimpa Ali Fahmi, sebab penanganan gizi buruk yang bisa dilakukan pihaknya pada usia 0 hingga 5 tahun.

"Kalau di Dinkes penanganannya dari umur 0 sampai 5 tahun, ini kan sudah 18 tahun jadi menjadi ranah Dinas Sosial, mengenai seperti apa kondisi keluarganya dan lain-lain," kata Siti Hajar Dewantari.Q lis

Peringati Hari Ikan Nasional, Pemkab Gelar Gebyar Promosi Makan Ikan Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengadakan masak ikan secara massal, hal ini dilakukan untuk memberikan kesadaran dan pemahaman terhadap masyarakat Bangkalan akan pentingnya mengkonsumsi ikan, acara yang dikemas dengan Gebyar Promosi Makan Ikan itu dihadiri perwakilan jajaran SKPD serta perwakilan dari sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) itu diadakan di Pendopo Pratanu, Jalan Soekarno Hatta Bangkalan?, Senin (14/12).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofi'i manyampaikan, bahwa Masyarakat Bangkalan terbilang sangat rendah dalam mengkonsumsi ikan, hanya 23,8 perkapita dalam setiap tahunnya dan berada jauh dibawah konsumsi nasional 35 perkapita setiap tahunnya. Padahal Kabupaten Bangkalan yang terdiri dari 18 kecamatan, 11kecamatan diantaranya berada disepanjang 125 km persegi dari bibir pantai.

"Harapan Pemkab Bangkalan kepada masyarakat Bangkalan agar makan ikan ditengah keluarga lebih ditingkatkan lagi. Karena ikan mengandung gizi luar biasa dalam meningkatkan stamina dan

berguna untuk kecerdasan anak," papar Ra Mondir.

Selain itu, Ra Mondir menyadari bisnis ikan belakangan ini nampak semakin bagus, Karena itu ia minta agar produk-produk yang mempunyai nilai jual lebih ditingkatkan lagi kwalitasnya.

Termasuk produk dalam bentuk camilan karena seiring berkembangnya tehnologi yang semakin canggih. Kemasan camilan bisa dibuat indah dipandang mata, merknya mudah diingat juga bisa dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan lokal maupun manca negara. "Ini menjadi tugas kita bersama untuk menggalakkan olahan ikan dengan aneka ragam rasa sehingga perputaran roda

ekonomi warga pedesaan semakin meningkat," tandasnya.

Sementara itu, Kabid Pengelohan dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Jatim mengatakan konsumsi ikan bagi masyarakat Ka-

bupaten Bangkalan. masuk 3 besar paling bawah ditingkat Provinsi Jatim. Makanya perlu ada penyuluhan yang lebih gencar lagi bahwa makan ikan itu sehat dan bisa mencerdaskan anak-anak. ?"Di Kabupaten Bangkalan perlu

Wakil Bupati Bangkalan bersama jajaran Forpimda Kab. Bangkalan, saat mencicipi hasil masakan ikan masyarakat Bangkalan.

Wakil Bupati, Mondir Rofi’i, saat memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Ikan Nasional Ke-2 yang di kemas dengan lGebyar Promo Makan Ikan”, di Pendopo Pratanu Bangkalan.

dilakukan penyuluhan yang lebih gencar lagi. Tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kecerdasan anak-anak," pungkas Totok.

Acara dilanjutkan dengan men-

cicipi menu makan yang berasal dari berbagai masakan jenis ikan oleh Wabup Bangkalan, Ra Mondir bersama Forpimda Bangkalan dan undangan lainnya. Q mb8,adv

JAWA TIMUR

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

Banjir Badang Terjang Tuban

KILAS JATIM

Aktivis Mahasiswa Minta Dewan Bentuk Pansus DBH Migas

Satu Warga Dinyatakan Hilang

Sumenep, Bhirawa Puluhan aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Joung Sumenep Independent (JSI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Taman Bunga (TB) atau Mesjid Agung Sumenep. Mereka menuntut agar DPRD Sumenep segera membentuk panitia khusus (Pansus) terkait dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas (Migas) pasca hasil yudicial review di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2008.

Selain berorasi secara bergantian, mereka membawa poster yang bertuliskan ‘DBH Migas untuk rakyat Sumenep’, ‘DPRD harus sengketakan Pemprov’, ‘Bentuk pansus DBH Migas’, dan ‘Segera selesaikan raperda migas’.

"Kami minta anggota DPRD Sumenep segera membentuk pansus soal DBH Migas. Sebab, selama ini masyarakat Sumenep tidak pernah merasakan hasil migas, padahal Sumenep ini sebagai daerah penghasil migas," kata Sirajudin, korlap aksi JSI, Selasa (15/12).

Menurutnya, hasil yudicial review di Mahkamah Agung (MA) 2008, Sumenep menang dalam batas wilayah pengeboran Blok Maleo di Pulau Gili Genting sehingga merubah prosentase DBH Migas antara Kabupaten Sumenep dan Propinsi Jawa Timur, namun hingga saat ini hal tersebut belum terealisasi. "Anggota dewan dipilih rakyat, jadi harus memperjuangkan hak rakyat. Bukan justru membiarkan rakyat terus-menerus tertindas oleh investor," bebernya.

Sirajudin menegaskan, banyak anakanak, baik daratan maupun kepulauan yang tidak mengenyam pendidikan sesuai amanat undang-undang dan banyak pengemis berkeliaran di bumi Sumekar ini. Hal ini merupakan dampak dari tidak terealisasinya hasil yudicial review di MA itu. "Kalau tidak wakil rakyat yang mengawal, terus siapa lagi. Kami hanya bisa mengharapkan campur tangan para wakil rakyat," harapnya.Q sul

Tuban, Bhirawa Hujan lebat di Bumi Wali Tuban kembali memakan korban, setelah satu pekan lalu anak sungai bengawan solo (kali kening) makan korban, saat ini Jatmiko Hari (57) warga Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan dilaporkan hanyut di Kali Kening saat banjir bandang menerjang pada malam hari kemarin (14/12). “Korban dilaporkan terbawa arus kali Kening sekitar jam tujuh malam kemarin,” kata Saefiyudin, Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Bencana, Bada Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Selasa (15/12).

Saat ini kata Saefiyudin, Tim SAR BPBD Tuban sudah diterjunkan ke lokasi guna menyisur sungai dari titik korban diduga terseret hingga beberapa kilo meter. “Kami maulai melakukan pencarian, melibatkan tim SAR menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai Kening, dan sampai saat ini belum ada laporan,” terang Saefiyudin.

Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban menyebabkan

banjir bandang terjadi disejumlah wilayah dikabupaten tersebut. Selain Kecamatan Parengan, banjir bandang juga menerjang Kecamatan Montong, Kecamatan Merakurak Kecamatan Tuban, Kecamatan Singgahan. Air menggenang beberapa saat di jalan yang menghubungkan beberapa wilayah seperti Montong menuju Singgahan, serta kota Tuban menuju Merakurak dan sebaliknya mengakibatkan arus lalulintas sempat terganggu.

Data yang dihimpin BPBD, air menggenang di perempatan Dusun Kuti, Desa Bongkol Kecamatan Tuban, menuju desa Bogorejo Kecamatan Merakurak, hingga setinggi setengah meter. Selain itu belasan rumah di desa Bongkol juga sempat tergenang air setinggi 15 centi meter, serta tiga rumah dikomplek perumahan Dinas Semen Gresik yang dekat dengan jalan raya ikut tergenang. “Air berasal dari luapan sunga Jambon yang tidak dapat menampung air hujan serta air kiriman dari kawasan Boto dan Jadi Kecamatan Semanding, “ terang Kepala BPBD Tuban Joko Ludiyono.

Sementara itu, di Kecamatan Montong, banjir bandang juga menerjang di Desa Guwoterus, Desa Montongsekar, Desa Talun dan Pucangan serta sempat menggenangi jalan raya, sejumlah rumah warga juga dilaporkan tergenang banjir hingga kurang lebih

Kab Kediri, Bhirawa Merasa terancam keselamatan nya dengan keberadaan menara seluler, ratusan warga Desa Gurah, Kabupaten Kediri menyegel menara tower milik salah satu proveder telekomunikasi di desa setempat, Selasa (15/12).

Dikatakan Perwakilan warga Bahroji, menara tower telekomunikasi ini telah berdiri selama 15 tahun lalu, dan menurut Bahroji dari sejak awal berdiri hingga kini, masyarakat setempat tidak pernah diajak komunikasi dan diberi kompensasi.

"Masyarakat sepakat meminta tower dibongkar. Kami khawatir terkena dampaknya karena berada ditengah-tengah permukiman. Bahkan, sebelumnya perangkat tower pernah jatuh dan nyaris mengenai," ungkap Bahroji.

Menurutnya, selain membahayakan keselamatan, keberadaan tower diduga juga mengakibatkan kerusakan pada alat-alat elektroni, seperti lampu penerangan, televisi, handphone dan laptop.

"Setiap hari lampu listrik tidak bisa menyala dengan normal, karena sesekali mati. Selain itu, alat-alat elektronik gampang rusak terkena radiasinya," imbuh Bahroji.

Dari informasi yang dihimpun tower ini dibangun sekitar tahun 2000 lalu. Awalnya, salah satu perusahaan telekomunikasi membeli lahan milik Eko Budiono seluas 27 rhu dengan alasan akan dipakai untuk antena. Kemudian tiba-tiba berdiri menara tower dengan ketinggian 27 meter.

Dalam perjalannya, keberadaan tower meresahkan masyarakat. Puncaknya, pada saat erupsi Gunung Kelud, 13 Februari 2014 lalu petir menyambarnyambar pada puncak tower dan membuat warga setempat ketakutan.Q van

khoirul huda/bhirawa

Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban saat mencari korban di Kali Kening yang dinyatakan hilang di wilayah Kecamatan Parengan Tuban. setengah meter didesa Guwoterus. “Setelah mendapatkan laporan, tim BPBD langsung terjun ke lapangan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk langkah eva-

kuasi penduduk jika diperluka,” papar Joko.

Sementara di Kecamatan Singgahan juga menerjang jalan raya dan menyebabkan jembatan Desa Tingkis Jebol.Q hud

Masyarakat Belum Sadar Wajib Pajak

Ratusan Warga Segel Tower Telekomunikasi ramadlan/bhirawa

Tampak antrian penyandang cacat mengikuti pemeriksaan mata gratis yang digealr dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional di pendopo kabupaten Jombang kemarin.

Peringati Hari Disabilitas Internasional Jombang Gelar Pemeriksaan Mata, Lumajang Prioritas Utama Penempatan Rusunawa Jombang, Bhirawa Pemerintah kabupaten jombang bersama Ikatan Penyandang Cacat (IPC) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Dengan menggandeng Klinik Mata Mojoagung, ratusan penyandang catat mendapat pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis.

“Ini adalah peringatan hari Disabilitas untuk kali pertama kami digelar di pendopo. Alhamdulillah untuk kegiatan bagi para penyandang cacat utamanya didalam pemeriksaan mata secara gratis,” ujar Siti Alimuddin, Wakil Ketua TP PKK Jombang saat membuka kegiatan mewakili Ir Tjaturina Wihandoko ketua Penggerak PKK Jombang, Senin (13/12) kemarin.

Tidak kurang 450 penyandang cacat dari pelosok kabupaten Jombang hadir. Mulai pagi jam 08.00 seluruh anak-anak penyandang cacat didampingi oleh guru dan orang tuanya hadir di Pendopo Kabupaten Jombang. Raut gembira dan bangga dapat memperingati Hari Disabilitas Internasional di Pendopo pemkab Jombang tampak di wajah para penyandang cacat. Hal ini juga di sampaikan oleh Sulis Ketua IPC (Ikatan Penyandang Cacat) Kabupaten Jombang, yang mengaku senang dan bangga mendapat perhatian yang luar biasa dari Bupati Jombang.

Ditambahkannya, Ketua Penggerak PKK berharap kegiatan pemeriksaan mata gratis dapat membantu dan bermanfaat buat anak-anak para guru dan wali murid SLB se Kabupaten Jombang. “Mereka adalah anak anak luar biasa generasi penerus bangsa ini yang akan mampu menginspirasi dunia. Saya sangat yakin dibalik kekurangannya secara fisik, Allah SWT pasti memberikan kelebihan dan keistimewaan yang

luar biasa pada mereka,” ungkapnya seraya mengatakan, Dinsosnakertrans bersama SKPD terkait serta FORMI dapat bersinergi untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan pemberdayaan bagi para penyandang cacat.

Dr. Erry Dewanto SpM Direktur Utama RS Mata Mojoagung. mengatakan banyak anakanak saat ini terancam kesehatan matanya karena itu perlu adanya deteksi dini agar dapat memperbaikinya sebelum terlambat. “ Kegiatan bersama IPC dan Pemkab Jombang ini merupakan panggilan nurani yang tulus agar adik-adik penyandang cacat yang ada kelainan pada penglihatannya ini kami siap memberikan pelayanan istimewa. Dan kami pun siap jika nantinya acara ini dijadikan agenda tahunan sebagai kepedulian kami terhadap mereka dan kepedulian kami untuk mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.

Prioritas Utama Sementara itu, dimulainya operasional rusunawa yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo Lumajang, kaum difabel yang telah memenuhi syarat untuk menempati Rusunawa tersebut mendapatkan prioritas dari Pemkab Lumajang dengan menempati di hari pertama setelah diresmikan oleh Bupati Lumajang Drs. As’at Malik (15/12) berupa penempatan pertama kali di lantai pertama.

Menurut kepala PUK Ir. Nugroho Dwi Atmoko menjelaskan bahwa pada peresmian dimulainya operasional Rusunawa tersebut pemerintah kabupaten lumajang memprioritaskan kepada kaum ditabrak untuk menempati pertama kali setelah peresmian oleh Bupati Lumajang.Q rur,dwi

Jalan Wisata Guo Lowo Diberangkatkan Pj Bupati Trenggalek Dalam upaya mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Trenggalek khususnya Goa Lowo pada tanggal 13 Desember 2015 telah dilaksanakan jalan wisata yang diikuti peserta baik dari Kabupaten Trenggalek maupun dari luar Kabupaten Trenggalek. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati , Forkopimda, Sekda Kepala SKPD, Muspika Kecamatan Watulimo.

PJ Bupati Trenggalek DR. H Jarianto M.Si dalam sambutannya antara lain mengatakan Goa Lowo adalah goa yang terpanjang dan terindah se Asia, yang telah mene-

7

rima nominasi 5 (lima) besar AWN (Anugerah Wisata Nasional) pada tahun 2013 yang lalu.

Beberapa tempat wisata yang ada di Trenggalek diantaranya

desa Sawahan dengan arum jeramnya ,desa Watuagung dengan Goa Lowo dan Gunung Sepikul yang mempesona,desa Karanggandu dengan Hutan Mangrovnya serta daerah wisata lainnya yang tidak kalah indahnya. Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus menggali potensi kepariwisataan yang selama ini belum tersentuh, dengan dilandasi budaya kearifan lokal kita semua berharap munculnya desa wisata yang akan dapat menunjang seluruh elemen positip

diberbagai bidang.

Lebih lanjut dikatakan Jalan Wisata Goa Lowo ini harus bisa menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat.

Kita kembangkan motto 5 M (Murah, Meriah, Menarik, Manfaat dan Menyehatkan). Dalam kegiatan jalan wisata hari ini panitia banyak menyediakan hadiah ada speda motor, kulkas, televisi, sepeda gunung serta puluhan door prize untuk para peserta.Q wik,adv

Pasuruan, Bhirawa Hasil pendapatan pajak dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kabupaten Pasuruan ternyata tidak sesuai harapan. Hingga batas akhir tahun, yakni Desember 2015 hanya mampu mencapai 90 persen, dari total target yang ditentukan sebesar Rp 43 miliar untuk tahun anggaran 2015.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Pasuruan, melalui Kabid Pengendalian, Penagihan dan Pengembangan Pendapatan, Gatot S menyampaikan tak memenuhinya target itu dikarenakan kesadaran wajib membayar pajak di daerahnya belum maksimal.

“Kami akui, kendala yang terjadi selama ini karena kurangnya kesadaran masyarakat akan membayar pajak. Dari total 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, hanya 3 kecamatan

yang dinyatakan sudah lunas. Tiga kecamatan itu adalah Tosari, Lekok dan Winongan,” terang Gatot, Selasa (15/12).

Menurutnya, hingga pertengan akhir Desember ini, pencapaian pendapatan pajak hanya sebesar Rp40 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan meningkatkan kinerja penagihan. Khususnya kepada para perangkat desa sebagai ujung tombak desa.

“Para perangkat desa harus menjemput bola untuk memberikan sosialisasi kepada warganya untuk selalu disiplin akan kewajiban membayar pajak. Selain itu petugas di lapangan harus intens untuk meningkatkan kinerja penagihan, khususnya kepada para perangkat desa. Untuk yang membayar pajak tepat waktu, kami akan memberikan reward (penghargaan),” papar Gatot.Q hil

hilmi husain/bhirawa

Suasana malam lereng pegununungan Tengger Bromo, Tosari Kabupaten Pasuruan. Di Kecamatan Tosari ternyata kesadaran masyarakat membayar pajak cukup tinggi.

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jl. Soekarno Hatta 35 Telp. (031) 3098579 B A N G K A L A N

PENGUMUMAN LELANG Nomor : 028/ 1641 /433.210/2015 Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan, berdasarkan Keputusan Bupati Bangkalan Nomor : 188.45/154/Kpts/433.013/2015 tanggal 14 September 2015, akan melaksanakan lelang Barang dengan kondisi apa adanya, berupa : 1 (satu) paket pagar alun-alun utara Bangkalan (sebelah barat) terdiri dari : pipa besi diameter 5" sebanyak 3.635,28 Kg, baja WF 100.50.5.5 sebanyak 5.392,80 Kg, ornamen pagar besi virkan diameter 16 mm sebanyak 1.742,40 Kg, Ps. Tombak pagar p = 15 cm sebanyak 2.399 buah, besi virkan pagar diameter 19 mm sebanyak 9.661,67 Kg, roda bawah pintu masuk sebanyak 24 buah, dan roda penahan atas (laker+siku) sebanyak 6 buah.

Barang tersebut saat ini berada di alun-alun utara Bangkalan sebelah barat, Kab. Bangkalan Nilai Limit : Rp. 35.584.000,- (tiga puluh lima juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah) Uang Jaminan Lelang : Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Senin / 21 Desember 2015 Pukul : 10.00 WIB s.d. Selesai Tempat Lelang : Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan Jalan Soekarno Hatta No.35 Bangkalan Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang sebagaimana tersebut di atas kepada Pejabat Lelang paling lambat sebelum pelaksanaan lelang dimulai.

2. Peserta lelang harus hadir pada saat lelang dengan membawa fotokopi dan asli identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan materai.

3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, apabila tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur.

4. Kondisi barang yang dilelang adalah sebagaimana adanya.

5. Pemenang lelang selain membayar harga lelang masih diwajibkan untuk membayar Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % (dua persen) dari harga pokok lelang, serta biaya-biaya lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang paling lama 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

7. Biaya pembongkaran, pengangkutan, dan biaya-biaya lainnya (jika ada) menjadi tanggungan pemenang lelang.

8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik.

9. Peserta lelang dapat melihat objek lelang paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

10. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang maka peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan dan KPKNL Pamekasan.

11. Peserta lelang wajib mematuhi ketentuan lelang yang berlaku dan Pejabat Lelang berhak mendiskualifikasi peserta lelang yang tidak memenuhi ketentuan lelang.

12. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang pada Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan selama jam kerja.

Bangkalan, 16 Desember 2015 Kepala BPKAD Kabupaten Bangkalan ttd AHMAT HAFID,SE,MM NIP. 196901311990031003

EKONOMI BISNIS

8 Kurs Jual

Beli

USD

14,135.00

13,995.00

SGD

10,033.36

9,929.76

EUR

15,564.05

15,407.10

JPY

11,677.96

11,560.38

GBP

21,437.14

21,216.42

Sumber : Bank Indonesia ( 15 DESEMBER 2015 )

RAGAM EKBIS

Harga Khusus di Akhir Tahun Surabaya, Bhirawa Menyambut penghujung tahun 2105 beberapa operator seluler memberikan harga khusus, seperti operator 4G LTE dengan jangkauan terluas memberikan harga khusus untuk sejumlah perangkat.

Harga khusus program akhir tahun ini mulai berlaku mulai 2 Desember 2015.

Adapun pemberlakuan harga khusus ini adalah untuk memeriahkan pergantian akhir tahun dan mempercepat penetrasi pengguna 4G LTE di Indonesia. “ Harapan kami dengan pemberlakuan harga khusus akhir tahun ini, bagi pengguna Smartfren yang belum menggunakan smartphone 4G LTE, kini dapat dengan mudah memilikinya dan sesegera mungkin bisa merasakan cepatnya layanan internet melalui perangkat Andromax 4G LTE, ujar Muhammad Cahyadi, Regional Head East Java Bali Lombok, di ruang kerjanya Selasa ( 15/12) kemarin.

Berikut nya Cahyadi memaparkan harga terbaru beberapa perangkat smartphone 4G LTE dan Mifi terkait Promo Akhir Tahun yang bisa didapatkan di Galeri Smartfren terdekat; Bagi pelanggan yang membeli Smartfren Andromax R, Andromax Q, Androma Qi, Andromax Ec, Andromax Es, Hisense Pureshot 5" & 5,5" dapat menikmati layanan internet Smartfren 4G LTE True Unlimited dengan membeli paket layanan dengan harga khusus Rp 75 ribu. Paket ini dapat dibeli melalui aplikasi My Smartfren di Android atau website my.smartfren.com.

Harga promo ini rencananya berlaku sampai akhir April 2016.Q ma

Penambang Pasir Kembali Beroperasi Tulungagung, Bhirawa Penambang pasir mekanik di sepanjang aliran Sungai Brantas, Tulungagung, Jawa Timur, nekat beroperasi kembali setelah sempat vakum hampir dua bulan akibat operasi besar-besaran aparat kepolisian pascainsiden tewasnya aktivis Salim Kancil di Lumajang.

Aktivitas penambang pasir mekanik itu terpantau di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Selasa (15/12). “Mereka beraktivitas sejak beberapa hari terakhir, mungkin memanfaatkan kelengahan petugas yang mulai melonggarkan pengawasan,” tutur Asmungi, warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.

Kendati lokasi penambangan berada di Desa Jeli, lanjut dia, namun pasir yang disedot masuk wilayah desa Asmungi yang memang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Karangrejo. “Kalau dibiarkan terus-menerus, kami juga yang akan merasakan dampak kerusakannya,” kata Muzaki, warga lain menimpali.

Mereka khawatir, aktivitas penambangan ilegal itu memicu kerusakan infrastruktur di sekitar aliran sungai, seperti jembatan, plengseng maupun saluran irigasi untuk persawahan. “Jika penambangan pasir dengan cara tradisional kami tak khawatir, sebab tidak akan berpotensi merusak lingkungan, makanya kami berharap petugas terus menertibkannya,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Tulungagung, Wahiyd Masrur, mengakui jika penambangan pasir mekanik ilegal masih saja terus terjadi. “Setiap kali ada laporan selalu kami tindaklanjuti dengan pengecekan tersebut dan jika benar kami akan melaporkannya ke Satpol PP Provinsi Jawa Timur (Jatim) agar ditindak,” katanya.Q wed.ant

KEHILANGAN TULUNGAGUNG Hilang STNK, Suzuki, th. 2005, Biru Hitam, AG5554SA, a/n. Rizal Arifin, Ds. Mojosari, Kauman-T.Agung No. 2571/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 1990, Hitam, AG3237TB, a/n.

Ali Rohmad, Ds. Duwet, Pakel-T.Agung No. 2572/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2013, Putih Silver, AG4987RAC, a/n. Nurkojin, Ds. Ngentrong, Campurdarat-T.Agung No. 2573/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Yamaha, th. 2011, Biru, AG5241OD, a/n.

Ardian YS, Ds. Kromasan, Ngunut-T.Agung No. 2574/IMB/BI-II/2015

SITUBONDO Hilang STNK, nopol P 6146 FH, a/n Miswani, Ds. Semiring, rw 10/01, Kec. Mangaran, Situbondo.

No. 2575/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 3254 FF, a/n Agustini Rahayu, Ds. Bayeman, rw 01/01, Kec. Arjasa, Situbondo.

No. 2576/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 4296 J, a/n Hartoyo/P. Lukman, Ds. Kayuputih, rw 04/01, Kec. Panji, Situbondo.

No. 2577/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 2168 FD, a/n M. Hasan, Ds. Trebungan, rw 07/01, Kec. Mangaran, Situbondo.

No. 2578/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 4477 EL, a/n Ratna Eko S. Dra, Kel. Mimbaan, rw 04/02, Kec. Panji, Situbondo.

No. 2579/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 5586 FD, a/n Suciyati Ningsih, Ds. Kilensari, rw 02/02, Kec. Panarukan, Situbondo.

No. 2580/IMB/BI-II/2015

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

Stabilkan Harga, Pemprov Jatim Kembali Gelar OP Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali menggelar operasi pasar (OP) serentak di 78 pasar tradisional di 38 kabupaten/ kota. Program OP ini diadakan untuk mengantisipasi ketersediaan stok pangan jelang liburan panjang perayaan Natal dan tahun baru 2016.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim Dr Moch Ardi Prasetyawan menuturkan, OP pengendalian dan stabilitasi harga pasar bahan pokok dilaksanakan selama 11 hari mulai 14-24 Desember.

Setiap kabupaten/kota terdapat dua titik OP kecuali Surabaya ada empat titik OP. Yakni Pasar Wonokromo, Pasar Soponyono, Pasar Rungkut, Pasar Pucang dan Pasar Tambak Rejo.

Pelaksanaan OP di kabupaten/kota kerjasama antara Koperasi Puspa Agro dengan Bulogmart, PT Jatim Nusa Usaha serta PT Kebon Agung dan PT Bogasari sebagai produsen penyedia komoditi. “OP ini juga ada secara mobile jadi keliling ke kantorng-kantor penduduk,” kata Ardi, ditemui

Operasi Pasar (OP) Pemprov Jatim 2015 Komoditi Harga OP Harga Pasar Beras Premium IR 64 Rp9.250/kg Rp10.400/kg Gula Pasir curah Rp10.750/kg Rp11.420/kg Gula pasir premium Rp11.500/kg Rp12.500/kg.

Minyak goreng Rp9.000/liter Rp11.000/kg Tepung terigu Rp7.000/kg Rp8.300/kg iib/bhirawa

Kepala Disperindag Provinsi Jatim Dr Moch Ardi Prasetyawan melepas truk pengangkut komoditi OP di Kantor Disperindag Jatim.

Ardi mengatakan, ada empat komoditi yang menjadi OP yaitu beras premium IR 64 dengan harga OP Rp9.250/kg.

saat melepas OP ke kabupaten/kota di Kantor Disperindag Provinsi Jatim, Selasa (15/12).

Harga ini lebih murah dibanding harga dipasaran yang mencapai Rp10.400. Lalu gula pasir kemasan curah harga OP

Petani Tuban Minta Pemerintah Awasi Pupuk Tuban, Bhirawa Para petani di Kabupaten Tuban khawatir dan meminta pemerintah selalu mengawasi peredaran pupuk bersubsidi serta permainan agen serta distributor nakal serta kios resmi agar tidak mempermainkan harga pupuk di pasaran memasuki musim tanam tahun ini.

Mereka mengaku trauma setiap menjelang musim tanam harga pupuk kian melambung, sementara ketersedian barang tidak ada, ketika ada barang pun tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). ”Jelas khawatir, sebab musim seperti ini biasanya harga pupuk cepat naik, tidak tahu kenapa kok naik. Bahkan, anehnya beda

daerah sudah beda harga. Ini menunjukkan kalau harga pupuk setiap musim tanam selalu dibuat permainan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu,” kata Warmin (57) petani asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Tuban (15/12).

Para petani meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, supaya berpeparan aktif mengawal peredaran pupuk. Bila perlu membentuk tim supaya penyebarannya tepat sasaran. “Kalau dibiarkan maka kasus yang terjadi pada musim lalu akan terjadi pada tahun ini. Mengantisipasi persoalan itu pemerintah harus mencegah permainan harga pupuk yang dibuat oleh oknum

khoirul huda/bhirawa

Musim penghujan tiba, sejumlahpetani di Kabupaten Tuban mulai menanam padi dan berharap pemerintah jamin tidak ada kelangkaan pupuk.

yang nakal,” pinta Suwandi petani Jagung dari Desa Dahor Grabakan.

Terkait dengan kekhatiran petani, Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Farid Ahmadi memastikan harga pupuk dilapangan akan dijual sesuai HET. Ia juga menjamin ketersedian pupuk yang langka tidak akan terjadi lagi. ”Semua sudah memakai perhitungan sesuai jumlah petani yang ada di Tuban. Namun, petani yang menggarap pesanggem untuk musim tanam yang lalu belum diberi jatah.

Akan tetapi, untuk musim ini mereka bakal mendapatkan jatah pupuk,” kata Farid Ahmadi (15/12). ”Untuk mengantisipasi ketersedian atau harga pupuk yang tidak sesuai dengan HET, kami sudah membentuk tim yang nantinya akan mengawasi peredaran dan terkait harga pupuk,” tambah Farid.

Saat ini, HET pupuk di pasaran untuk jenis NPK harganya Rp Rp 115 ribu dengan berat 50 kilogram. Sedangkan, pupuk urea HET mencapai Rp 90 ribu perkilogram dan untuk pupuk ZA harganya Rp 70 ribu/zag. Q hud

Pengusaha Rental Mobil Kebanjiran Order Surabaya, Bhirawa Meski libur Natal dan Tahun Baru kurang sepuluh hari, permintaan sewa mobil di sejumlah usaha Rental Mobil Surabaya, mulai mengalami lonjakan.

Bahkan, sebagian besar habis rental mobil yang ada telah tersewa (full booked).

Salah satu pengusaha jasa rental mobil Surabaya Langgeng Jaya Transportasi, Sukadi menuturkan, menjelang Natal dan Tahun Baru seperti sekarang permintaan sewa mobil naik sampai 100 persen lebih dibanding hari biasa.

“Pelanggan mulai mencari kebutuhan mobil rental, karena banyak dari pelanggan yang menghabiskan sisa cuti untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru. Keebanyakan dari mereka telahg mengambil untuk paket satu minggu,” ujar pria berusia 62 tahun tersebut, Selasa (15/12) kemarin.

Dari 15 unit kendaraan, 12 kendaraan untuk jenis MPV seperti Xenia, Avansa, Ertiga, dan Mobilio sudah dipesan pelanggan. Sedangkan untuk tiga unit lainnya adalah untuk jenis city car yang masih belum ada

pemesan.

“Untuk menarik peminat, memang kita membagi pesan broadcast kepada pelanggan, ternyata respon pelanggan cukup positif. Dalam waktu dua sampai tiga hari konsumen sudah mulai melakukan pemesananan,” terangnya.

Mobil tambahan, lanjut Sukadi, telah disiapkan sebanyak 10 unit tambahan apabaila unit utama telah habis terpesan.

Unit tambahan ada dari sesama rekan pengusaha rental mobil, dan warga sekitar yang telah menjalin kerjasama.Q wil

Rp10.750/kg sedangkan harga di pasaran Rp11.420/kg. OP ini juga menyediakan gula pasir kemasan premium dengan harga Rp11.500/kg. Harga ini lebih murah disbanding dipasaran yang mencapai Rp12.500/kg.

Kemudian komoditi minyak goreng dengan harga Rp9.000/ liter, sementara harga dipasaran mencapai Rp11.000/ kg. Lalu tepung terigu dengan harga OP Rp7.000/kg, sedangkan harga dipasaran mencapai Rp8.300/kg. “Jadi setiap komoditi ada subsidinya, untuk beras Rp1.250, gula Rp1.000, minyak goreng Rp1.250 dan tepung terigu Rp1.000 per kilogramnya,” jelasnya.

Untuk menghindari spekulasi dan pembelian secara borongan, Pemprov Jatim menyiasatinya dengan membatasi setiap pembelian. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli per komoditi sebanyak dua kantong. Setiap titik OP diterjunkan petugas pasar dan staf disperindag kabupaten/kota untuk mengawasinya.

“OP ini dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00. Kita berharap masyarakat memanfaatkan OP ini karena harganya cukup jauh dipasaran,” pungkas pejabat yang kini tengah menjadi Pj Bupati Mojokerto ini. Q iib

EMCL Target Kenaikan Produksi Minyak Lapangan Banyuurip Bojonegoro, Bhirawa Produksi minyak dari lapangan Banyu Urip Bojonegoro akan meningkat secara bertahap ke lebih dari 130.000 barrel minyak per hari. Hal tersebut di ungkapkan oleh Project Executive ExxonMobil Cepu Limited, Wieczyinski, kemarin (15/12).

Menurutnya, peningkatan ini seiring dimulainya produksi dari Central Processing Facility (CPF). Dan di Lapangan Banyu Urip terdapat 45 sumur yang berproduksi dari tiga tapak sumur, satu fasilitas pemrosesan pusat, jalur pipa darat ke lepas pantai sepanjang 95 kilometer, satu kapal tangki penyimpanan dan alir muat, serta fasilitas bongkar-muat kapal di Laut Jawa.

“Lapangan Banyu Urip diharapkan mampu menghasilkan 450 juta barrel minyak selama masa operasi proyek,” jelasnya.

Lapangan Banyu Urip merupakan proyek minyak terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Pada puncak produksinya akan menghasilkan sekitar 20 persen target produksi minyak nasional 2016.

“Proyek ini mencerminkan keahlian manajemen proyek yang melibatkan semua pihak termasuk SKK Migas, ExxonMobil, pemerintah daerah, pemasok, dan badan-badan usaha lokal yang masing-masing telah menunjukkan kapabilitasnya,” tutur Wieczyinski.

Dijelaskan, pihaknya yang bermitra dengan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Badan Kerjasama Blok Cepu (BKS) memulai produksi sejak akhir 2008.

Peningkatan output dilakukan bertahap seiring bertambahnya fasilitas pengoperasian di tahun 2014 dan 2015.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menyampaikan, Lapangan Banyu Urip berhasil dibangun 5 konsorsium kontraktor EPC yang dipimpin oleh perusahaan nasional, dan mempekerjakan 17 ribu pekerja lokal dan nasional pada titik puncak kegiatannya, atau 95 persen dari keseluruhan tenaga kerja proyek.

“Untuk pembangunan fasilitas produksi Banyu Urip melibatkan lebih dari 460 subkontraktor Indonesia, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas nasional,” jelasnya.

ExxonMobil Cepu Limited sebagai operator memiliki penyertaan saham sebesar 45 persen di Lapangan Banyu Urip, PT Pertamina EP Cepu 45 persen, serta empat Badan Usaha Milik Daerah, yaitu PT Blora Patragas Hulu, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, PT Asri Darma Sejahtera, dan PT Sarana Patra Hulu Cepu yang memiliki 10 persen.

Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS adalah kontraktor yg mengelola Wilayah Kerja (WK) Perminyakan milik negara. Dalam menjalankan kegiatannya KKKS berada di bawah pengawasan dan Pengendalian SKK Migas.Q bas

Bisnis Online Bakal Masuk Sensus Ekonomi 2016 Para pegiat bisnis online di Kabupaten Blitar akan di ikutkan dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 mendatang.

Seperti diungkapkan Ketua Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, Sunaryo, tahun depan para pegiat usaha melalui online akan masuk dalam pendataan Sensus Ekonomi (SE) 2016, dimana pendataan usaha online dilihat dapat menjadi potensi usaha baru di Kabupaten Blitar yang cukup baik karena pada dasarnya memanfaatkan jaringan provider.

“Bisnis ini juga dapat mendongkrak untuk dunia para pengusaha dan bagi Pemerintah sendiri untuk pengambilan kebijakan,” kata Sunaryo.

Selain itu dikatakan Sunaryo, untuk pendataan melalui Sensus Ekonomi ini akan dilakukan pada bulan Mei 2016 mendatang yang nantinya dapat mengetahui karakteristik para giat usaha khususnya melalui online dan dapat menjadi evaluasi pengembangan usaha online di Kabupaten Blitar.

“Beberapa data yang akan

dimasukan mulai unit usaha, data kegiatan, jumlah usaha, struktur usaha dan agregat nilai penjuan serta penghasilan usaha online,” jelasnya.

Sunaryo juga mengharapkan para pegiat usaha online khususnya untuk bisa mendaftarkan usahanya pada Sensus Ekonomi 2016.

“Tentunya pastisipasi para pengusaha online ini kami harapkan. Agar bisa masuk dalam pendataan 2016 mendatang,” ujarnya.

Namun demikian secara umum pihaknya juga akan

foto ilustrasi

Kabupaten Blitar akan mendata para pegiat binis online untuk masuk dalam sensur ekonomi. melakukan pendataan ekonomi dibidang lainnya, dimana perlu diketahui Sensus Ekonomi 2016 merupakan Program Nasional yang diadakan 10tahun sekali dengan mendata para pengusaha kecil serta

pengusahan menengah hingga pengusaha besar di Kabupaten Blitar dengan puncak acara sensus 2016 dilakukan pada bulan Mei 2016 mendatang.

Di Kabupaten Blitar ada sebanyak 140 ribu usaha yang

akan didata dengan didatangi satu persatu oleh petugas BPS langsung dari usaha kecil hingga terbesar serta rumah tangga. Program sensus penduduk ini anggarannya masuk dalam APBD 2016,” terangnya.

Ditambahkannya, metode pendataan yang dilakukan dengan mewawancarai pengusaha secara langsung melalui kegiatan pendaftaran berupa bangunan dan informasi unit usaha secara lengkap.

“Sensus ini diluar sektor Pertanian, untuk kegiatan ini tenaga yang akan kami libatkan sekitar 1.484 orang dari pihak BPS dengan melakukan sensus 1bulan penuh di bulan Mei mendatang yang diharapkan akan memberi manfaat pengembangan usaha mulai dari produk serta jasa dan inovasi untuk merancang strategi penguatan menghadapi MEA di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.Q htn

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

KILAS AREMANIA

Kasek MAN Gondanglegi Dihukum 4 Tahun Penjara Kab Malang, Bhirawa Mantan Kepala Sekolah MAN Gondanglegi, Nurhadi, bersama mantan Wakepsek, Ali Muhajir, dan mantan Kepala TU, Maulana Hadi dinyatakan bersalah oleh Majelis hakim di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Dalam putusannya, Nurhadi dan Ali Muhajir diganjar hukuman masing-masing 4 tahun penjara. Sedangkan Maulana Hadi dihukum 3 tahun penjara. Mereka akan menjalani tahanan di Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Kepanjen, Yunianto, mengatakan, para terdakwa dinyatakan bersalah karena merugikan negara Rp 2,150 miliar untuk perluasan MAN. “Sampai sekarang kami menunggu rencana mereka untuk banding. Tapi belum ada informasi. Kalau tidak ada ya kami tunggu salinan keputusannya untuk dilakukan eksekusi,” jelas Yunianto.

Persidangan ketiga terdakwa cukup panjang sampai 12 kali sidang dan menghadirkan 15 saksi yang memberatkan terdakwa dan saksi ahli.Q sup

PDAM Kabupaten Malang Kelola 48 Sumber Mata Air Kab Malang, Bhirawa Guna mempertahankan debit air pada sumber mata air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang telah membangun sumur serapan untuk mempertahankan debit air pada sumber mata air, selain itu juga menanam pohon di sekitar sumber air tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang, H Syamsul Hadi, Selasa (15/12), kepada Bhirawa, dibangunnya serapan air tersebut untuk menjaga ketersedian air bersih. Sebab, sumber mata air yang saat ini dimiliki PDAM, setiap musim kemarau rata-rata debitnya turun. Sehingga untuk mempertahankan debit air tersebut, maka dibutuhkan sumur resapan dan memperlebat pohon di sekitar sumber mata air.

“Sumur resapan merupakan solusi sederhana dan efektif untuk meningkatkan resapan air, serta menjaga penyediaan air bersih. Selain itu, untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” jelasnya.

Menurut Syamsul, saat ini PDAM Kabupaten Malang mengelola 48 sumber mata air yang tersebar di 33 kecamatan.

Sementara, pendapatan PDAM sampai dengan pertengahan bulan Desember 2015 ini, telah mencapai Rp65 miliar. Sedangkan jumlah pelanggan kini sudah mencapai 95 ribu pelanggan. Sehingga untuk mempertahankan debit air agar tetap stabil, maka pihaknya selalu menjaga lingkungan sumber air yaitu dengan menanam pohon, serta melakukan perawatan secara rutin.Q cyn

LINTASAN

Sean Tampil Menjanjikan dalam Tes di Sepang Jakarta, Bhirawa Pebalap Indonesia Sean Gelael tampil menjanjikan dalam sesi uji coba mobil Le Mans Seri Asia bersama tim Jagonya Ayam with Eurasia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Senin (14/12).

“Saya merasa cukup kompetitif selama empat sesi uji coba mobil. Cuaca yang cukup bersahabat membuat tim bisa mencoba berbagai setelan dengan relatif lancar,” kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sean mampu beradaptasi terhadap karakter sirkuit dan mobil dengan menorehkan waktu terbaik 1 menit 59,2 detik. Dari total empat jam melakukan tes di Sepang, Sean tak kurang menempuh jarak 600 kilometer.

Catatan itu hanya 0,5 detik lebih lambat dari waktu tercepat tim Algarve Pro Racing saat meraih posisi start terdepan pada seri kedua Le Mans Asia di Sepang bulan lalu.

Pencapaian tersebut mengangkat rasa percaya diri Sean yang menargetkan juara pada dua seri terakhir Le Mans Asia bulan depan.

Sesi uji coba di Sepang dilakukan Sean sebagai persiapan jelang dua seri terakhir Le Mans Asia di Sirkuit Buriram, Thailand, 8-10 Januari 2016 dan Sepang dua pekan kemudian.Q ant

Sulawesi Selatan Bersaing di Kejurnas Yunior Makassar, Bhirawa Tim sepak takraw Sulawesi Selatan ikut bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional junior di Jakarta, 1518 Desember 2015.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan tidak gentar menghadapi lawan manapun pada ajang tersebut. Pihaknya juga optimistis bisa bersaing dan meraih hasil terbaik.

“Kita sudah siap tampil di laga perdana.

Untuk lawan di kejurnas junior tentu tidak akan mudah meski kami optimistis bisa bersaing dalam perebutan gelar,”katanya.

Ia menjelaskan, seluruh atlet yang diturunkan di kejurnas junior 2015 ini merupakan hasil seleksi dari beberapa kejuaraan daerah sebelumnya. Potensi atlet juga dinilai cukup menjanjikan dan diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Selain itu, menurut dia, para atlet sudah mempersiapkan diri cukup matang sebelum turun di kejurnas junior. Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulsel juga berharap kualitas atlet yang diperlihatkan belakangan ini bisa juga dilakukan dalam setiap pertandingan.Q ant

MALANG RAYA

9

Ketua Dewan Tak Mau Gunakan Jalur Kontroversi Malang, Bhirawa Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono kepada wartawan Selasa (15/12) menegaskan jika pihaknya tidak ingin menyelesaikan persoalan di Kota Malang dengan menggunakan jalur kontroversi, termasuk dalam penyelesaian jalur satu arah dikawasan Betek dan sekitarnya.

cyn/Bhirawa

Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air batal terbang akibat Bandara Abdurachman Saleh Malang diselimuti abu vulkanik Gunung Bromo

Bandara Abdulrachman Saleh Malang Buka Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Bromo Selimuti Wilayah Bandara Kab Malang, Bhirawa Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, yang berada di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, kembali tidak beroperasi, akibat semburan abu vulkanik Gunung Bromo, Selasa (15/12) pagi. Sehingga bandara tersebut di tutup sementara dan tidak melayani penerbangan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Suharno, kepada wartawan mengatakan, aktivitas penerbangan kembali di tutup sejak pukul 10.00 WIB. Hal itu disebabkan abu vulkanik Gunung Bromo kembali menyelimuti bandara, sehingga abu vulkanik tersebut membahayakan penerbangan.

“Penerbangan akan kita buka kembali setelah abu vulkanik Gunung Bromo tidak menyelimuti bandara atau dinyatakan aman untuk penerbangan. Karena wilayah bandara Abdurachman Saleh Malang saat ini, jarak pandang dilapangan pacu sangat pekat,” ungkapnya.

Suharno mengaku, Bandara Abdurachman Saleh Malang, pada Jumat (11/12) ditutup

hingga Minggu (13/12). Namun, pada Senin (14/12), dibuka untuk penerbangan, dan pada Selasa (15/12), penerbangan ditutup kembali. Sebab, abu vulkanik Gunung Bromo kembali menyelimuti bandara. “Selama Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik, Bandara Abdurachman Saleh buku tutup untuk penerbangan,” ujar Suharno.

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Fairlyanto, menambahkan, terganggunya aktivitas penerbangan bukan hanya faktor abu vulkanik Gunung Bromo saja, namun juga faktor cuaca seperti angin dan hujan juga mempengaruhi aktivitas penerbangan.

“Apalagi jika pesawat terbang masuk dipusaran awan kumulonimbus (Cb), pasti dampaknya sangat fatal. Karena itu, kita dituntut bekerja reaktif, karena situasi cuaca tidak dapat diprediksi sebelumnya.

Karena cuaca di wilayah Malang ini berubah dengan cepat, sehingga membahayakan penerbangan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Distrik Sriwijaya Air Malang, Muhammad

Yusri Hamzah, membenarkan jika penerbangan di Bandara Abdurachman Saleh di tutup sementara akibat abu vulkanik Gunung Bromo. Sehingga penerbangan Sriwijaya Air tidak dapat terbang, dan penumpang harus dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.

Menurut dia, Sriwijaya Air pada Selasa (15/12), pukul 08.30 WIB,masih bisa memberangkatkan penumpang tujuan Jakarta. Namun, pada pukul 10.00 WIB, Bandara Abdurachman Saleh Malang di tutup oleh pihak bandara.

“Itu disebabkan abu vulkanik Gunung Bromo menyelimuti bandara. Sehingga calon penumpang Sriwijaya Air yang sudah berada di ruang tunggu bandara, lalu kita alihkan ke Bandara Juanda Sidoarjo dengan menggunakan bus,” jelas dia.

Sementara dampak penutupan bandara tersebut dirasakan oleh anggota DPRD Kota Batu, Diah Katarina, awalnya akan berangkat pada pukul 13.00 wib. Namun karena harus berangkat dari Juanda, anggota Fraksi Gerindra tersebut memilih berangkat agak malam.Q cyn.sup

Karena menurut Arif, semua persoalan yang terkIt dengan upaya pembangunan Kota Malang, pihaknya akan mengedepankan azas musyawarah untuk mufakat, senyampang masih bisa dikomunikasikan dengan baik, maka komunkasi itu menjadi sarana utama untuk membangun Kota Malang.

“Semua kebijakan pasti ada pro dan kontra, tapi kita punya cara untuk menyelesaikan persoalan dengan cara berkomunkasi yang baik, jadi kalau mengarah ke hak angket kok terlalu dini,”ujar peria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu.

Meski diakui, ada beberapa anggota dewan yang mengajukan gagasan untuk memberikan hak angket, untuk penyelesaian jalur satu arah di kawasan Dinoyo dan sekitarnya, tetapi pihaknya akan berusaha untuk mencegah wacana tersebut.

Arif sudah membuktikan beberapa kali, setiap ada kebijakan yang kontroversi, selalu dilakukan komunikasi dan seluruhnya berhasil dengan baik.

Apalagi Wali kota Malang dinilainya sangat koperatif terhadap masukan yang dia sampaikan.

“Dulu pada saat ada kebijakan, membongkar pagar Alaun-alun Tugu, kami protes keras, dan setelah kita lakukan komunikasi dengan baik ternyata tidak jadi dibongkar, makanya kaitanya dengan jalur satu arah ini yang kami lakukan terlebih dahulu adalah berkomunikasi yang baik,” imbuhhya.

Meski diakui dia, pihak DPRD telah menyampaikan sikap secara kelembagaan yang bersifat rekomendasi dan salah satunya adalah meminta pemkot mencabut perda satu arah dan mengembalikan kawasan Dinoyo dan sekitarnya menjadi dua arah.

Sementara itu, Pemkot Malang akan mencari solusi dengan melakukan kajian terlebih dahulu. Kajian tersebut nantinya akan dijadikan patokan untuk mengambil langkah selanjutnya oleh Pemkot Malang.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Moch.Anton, pekan kemarin, pihaknya mengaku pasrah untuk menentukan apakah dibuat jalur satu arah apa dua arah.

Sebab menurut wali kota yang kerap disapa Abah Anton itu, kebijakan satu jalur atau dua jalur diserahkan sepenuhnya pada hasil kajian tim ahli beserta dengan forum lalu lintas kota Malang. Hasil kajian tim bentukan pemkot itu akan keluar pada tahun 2016 mendatang.

Saat ini, kemacetan yang terjadi di wilayah lingkar UB semakin diperparah dengan dibukanya akses jalan masuk ke UB yang berada di depan makam Mbetek.

Jika kemacetan ini dibiarkan berlarut - larut maka laju ekonomi warga akan terhambat.

Meski begitu, pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat berpikir positif dan memberikan keleluasaan penuh pada tim ahli yang memang tahu benar kebutuhan dan solusi dalam mengatasi kemacetan.

Abah Anton menegaskan pihaknya pasrah dengan apapun yang diputuskan oleh tim ahli, dan kajian tersebut baru bisa diketahui hasilnya pada tahun 2016 mendatang. Q mut

OLAHRAGA

Kejurnas Selam Piala Gubernur

Jatim Turunkan Atlet Puslatda Surabaya, Bhirawa Usai turun di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON), kemampuan para peselam Jatim kembali diuji.

Kali ini mereka akan diturunkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam Piala Gubernur III 2015 18-20 Desember di Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya.

Pj Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Ditto Widyandi, ST membenarkan kalau seluruh atlet yang tergabung di Puslatda Jatim proykesi PON Jabar 2016 akan turun di Kejurnas.

Karena ada indikasi beberapa provinsi juga akan mengirimkan beberapa atlet PON. “Ini kesempatan bagi atlet Jatim untuk mengukur kemampuannya, bahkan tidak menutup kemungkinan ada pemain PON dari provinsi lain yang turun,” katanya kepada wartawan didampingi Sekretaris POSSI Jatim, Mirza Muttaqin dan Binpres M Riyad, Selasa (15/12).

Lebih lanjut ia mengatakan, Kejurnas Piala Gubernur sudah masuk agenda nasional, sehingga persaingan juga akan

wawan triyanto/bhirawa

Pj Ketua Umum POSSI Jatim, Ditto Widyandi (tengah) didampingi Sekretaris Mirza Muttaqin (kiri) dan Binpres M Riyad saat memberikan keterangan kepada wartawan di Surabaya, Selasa (15/12). semakin ketat. “Semakin banyak lomba, maka akan banyak bibit atlet yang muncul,” katanya.

Sementara itu, Mirza Muttaqin mengaku tidak takut jika nantin kekuatan atlet

Puslatda Jatim diketahui oleh daerah lain. Karena peta kekuatan juga sudah terlihat saat gelaran Pra PON bulan lalu. “Ini olahraga terukur dan pastinya semua daerah sudah saling mengetahui kemam-

puan masing-masing atlet,” katanya.

Dari data yang diperoleh dari panitia, kejuaraan ini diikuti oleh 487 atlet dari 35 kabupaten/kota se-Indonesia. Sedangkan atlet asal Jatim se-

banyak 313 dari 17 kabupaten/ kota. “Jumlah animo peserta tiap tahun meningkat, padahal aturan kita sudah mengacu ke nasional, yakni setiap atlet hanya boleh turun di dua nomor,” katanya.Q wwn

Delapan Klub Bersaing di Kejuaraan Beregu Yunior Jakarta, Bhirawa Delapan klub terbaik di Indonesia dipastikan akan turun pada kejuaraan beregu junior di bawah 19 tahun yaitu Pembangunan Jaya Cup 2015 di GOR Asia Afrika Senayan, Jakarta, 16-19 Desember.ýÿ ýÿ ýÿ ýÿKetua Panitia Penyelenggara Bambang Bahagio di Jakarta, Selasa, mengatakan kejuaraan bereju junior ini merupakan salah satu kejuaraan bergengsi di Indonesia dan akan menggunakan format yang sama kejuaraan Piala Sudirman. Ada-

pun total hadiah yang diperebutkan Rp425 juta.

“Kejuaraan ini adalah yang kelima kalinya dan secara berturut-turut dimulai 2011. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pembangunan Jaya kepada klub bulu tangkis di Indonesia yang telah membina para atlet mudanya,” katanya.

Menurut dia, delapa klub yang dipastikan tampil adalah juara bertahan Mutiara Cardinal Bandung, Djarum Kudus, Tangkas Jakarta, Exist Jakarta, CWIBC Jakarta, SGS

PLN Bandung, Semen Padang dan tuan rumah Jaya Raya Jakarta.

Klub yang diundang, kata dia, merupakan hasil verifikasi yang dilakukan tim berdasarkan peringkat yang ada saat ini. Meski klub besar yang diundang, namun atlet yang saat ini masuk di pelatnas tidak diperbolehkan turun padaa kejuaraan berbergengsi ini.

“Yang bertanding disini adalah atlet yang selama ini berlatih di klub. Bukan yang ada di pelatnas. Jadi pertandingan dipastikan akan ketat,” kata

Bambang menambahkan.

Adapun komposisi pemain yang turun pada kejuaraan beregu junior itu adalah tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Sementara itu Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoena mengatakan, kejuaraan ini memiliki peranan yang penting bagi pembinaan dan peningkatan prestasi bulu tangkis Indonesia. Apalagi setelah Piala Thomas di Guangzhou 2012, Indonesia selalu kalah dalam setiap ajang beregu dunia.

“Lewat kejuaraan ini para pemain diharapkan sudah sejak dini dibiasakan bertanding dan merasakan bagaimana beratnya tekanan saat turun dinomor beregu.

Semoga pada kejuaraan ini lahir bibit-bibit potensial dari Indonesia,” katanya.

Menurut dia, jika dilihat dari klub yang diundang, persaingan dipastikan akan ketat karena kekuatan merata. Meski demikian, selaku petinggi PB Jaya Raya pihaknya tetap menargetkan juara bagi atlet juniornya.Q ant

SURABAYA

10

Rabu Wage 16 DESEMBER 2015

Kemanunggalan TNI Rakyat Wujudkan Indonesia Berdaulat

Hari Juang Kartika ke-70 Dimeriahkan Defile Alutsista TNI AD Puncak perayaan peringatan Hari Juang Kartika ke 70 berlangsung meriah di Lapangan Kodam V Brawijaya, Selasa (15/12). Selain diikuti sebanyak 3.500 prajurit perwakilan kesatuan di seluruh wilayah Jawa Timur, perayaan Hari Juang Kartika dimeriakan oleh Defile Alutsista TNI AD. Turut hadir dalam puncak perayaan Hari Juang Kartika yakni, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, anggota Pangkotama TNI, Kasagartap III Surabaya, Pejabat sipil serta jajaran TNI AD, mulai dari Polisi Militer, Kostrad, Korem jajaran Kodam V Brawijaya hingga Batalyon Arteleri Medan (Armed) maupun Kavalaeri.

Sementara dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengatakan, peringatan hari ulang tahun ini harus dijadikan momentum untuk mensyukuri atas capaian sekaligus intropeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan setahun terakhir.

“Melalui Hari Juang Kartika,

kita mantapkan jati diri TNI AD dan kemanunggalan TNI-Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” tegas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi saat membacakan amanat KASAD Jenderal TNI Mulyono, Selasa (15/12).

Selain itu, KASAD berharap agar prajurit dan PNS TNI AD selalu menjadi dan solusi terhadap tantangan dan permasalahan bangsa sekarang dan dimasa mendatang. Selain itu KASAD juga mengingatkan pesan Presiden RI dan Panglima TNI saat peringatan Hari TNI-ke70 beberapa waktu lalu, yakni TNI adalah rakyat, dan rakyat adalah TNI, serta Indonesia adalah ibu kandung TNI.

trie diana/bhirawa

Pasukan TNI Angkatan Darat saat mengikuti defile ,memeriahkan Dirgahayu Hari Juang Kartika ke 70 tahun di Lapangan upacara Makodam V Brawijaya, Surabaya, Selasa (15/12).

“Tanpa rakyat TNI bukan Juang Kartika ke 70 ini, kita rakyat bisa membuat kedaulaapa-apa. Dengan perayaan Hari tunjukkan bahwa TNI dan tan, kemandirian dan berkepri-

Penyalahgunaan Bahan Berbahaya Makanan Jadi Ancaman Masyarakat Surabaya, Bhirawa Sistem pengawasan peredaran dan perdagangan masih belum dapat memberi perlindungan kepada konsumen meski sudah banyak peraturan yang dibuat.

Harusnya ada sistem pengawasan lanjutan guna mencegah produsen atau pelaku usaha menjual makanan dan minuman yang mengandung formalin dan bahan berbahaya lain.

Terutama di Kota Surabaya yang menjadi pusat konsumen terutama bahan pangan olahan dari luar kota, diperlukan perhatian serius dalam peredaran makanan sehingga masyarakat Surabaya dapat

mengakses bahan-bahan tersebut dengan aman.

Kepala Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan di Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Surabaya Oniek kestiana , menyatakan menjelang Natal dan Tahun Baru 2016, masih banyak produsen yang menjual bahan makanan berbahaya dalam skala kecil. Hal itu membuat masyarakat dengan mudah mendapatkannya dan dikha-

watirkan disalahgunakan.

“Yang jadi masalah itu asam boraks masih beredar di pasar tradisional sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkannya. Disperindagin Kota Surabaya itu yang mengawasinya, bagaimana langkah-langkah yang diambil agar masyarakat tidak mudah mengambil,” katanya saat ditemui Bhirawa di Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Surabaya, Selasa (15/12) kemarin.

Ia menerangkan, sekarang ini banyak zat pewarna textile atau yang biasa disebut Rodamin B dipakai untuk terasi. Dari Sampling enam jenis terasi, menurutnya, se-

muanya mengandung rodamin B semua saat sidak di Pasar Tradisional Pabean pada bulan lalu.

“Di Pabean itu kan pusat distributornya terasi. Ternyata warna terasi semakin cantik kalau dikasih rodamin sehingga warnanya coklat agak kemerahan, ini bulan lalu kita periksa,” terangnya.

Namun, BKP Kota Surabaya tidak menindak lebih jauh atas temuan hal tersebut. Pasalnya, pasar tradisional tersebut di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pasar. “Kalau di periksa lagi dan masih berjualan sampai tiga kali langsung Badan POM yang menarik dan meQ geh musnahkannya,” jelas Oniek.Q

badian guna menjunjung tinggi berdirinya NKRI,” ungkap Mayjen TNI Sumardi.

Kemerian perayaan Hari Juang Kartika ke 70 di Lapangan Kodam V Brawijaya dimeriakan oleh Defile Alutsista seperti 2 Unit PJD Yonif 514/R/2/K,2 Unit PJD Yonif 500/R, 2 Unit Sniper Yonif 512/QY, 2 Unit Mortir Yonif Linud 502/18/2/K, 2 Unit Rantis Komodo Yonif Mekanis 516/ CY, 2 Unit Anoa Kikavser-3, 2 Unit Panhard Kikavser-3, 2 Unit Tarantula Kikavser-3, dan 2 Unit Tank Scorpion Yonkav-8/K. Tak sampai disitu, 2 Pucuk MLRS Astros Yonarmed-1/105, 2 Pucuk Mer 105 mm KH 178 Yonarmed 8/2/K, 6 Pucuk Mer 57 mm Yonarhanudse-8, 6 Pucuk Rain Metal 20 mm Yonarhanudri-2/2/ K, Ran Nubika dan Jihandak Yonzipur 5,Ran Senhub dan Ran DF Hubdam V/Brawijaya,1 Ran Dental Gigi Lapangan Kesdam V/ Brawijaya,dan 1 Ran Rontgen Kesdam V/Brawijaya turut memeriahkan puncak perayaan Hari Juang Kartika ke 70.Q bed

Bumil Rentan Tertular Virus HIV Surabaya, Bhirawa Banyaknya penularan virus HIV/AIDS kepada bayi membuat Bumil lebih berhati-hati. Menurut pakar kesehatan dari rumah sakit khusus infeksi Unair, Prof Boerhan Hidayat memaparkan 60 persen penularan virus HIV mudah menyerang Bumil.

Prof Boerhan mengatakan, virus HIV/AIDS hingga kini masih menjadi ancaman, terlebih belum juga ditemukan obat penangkalnya menjadi ketakutan tersendiri bagi penderita dan masyarakat umum. Tidak kunjung ditemukan penangkal virus mematikan ini, memicu kian banyak dan berkembang dalam tubuh manusia yang terjangkit. “ Bahayanya dari virus HIV ini malah rentan menyerang ibu hamil dan jabang bayi yang dikandungnya. Karena menurut penelitian 60 persen wanita hamil rentan terserang virus HIV/AIDS,” terang Prof. Dr. Boerhan Hidayat, pakar kesehatan Unair Surabaya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa yang menjadi bahaya virus tersebut bukan menyerang pada ibunya, melainkan Q dna pada jabang bayi yang ada dalam kandungannya.Q

STKW-SMANESKA Kolaborasi Promosikan ‘Wisata Budaya’ Sebagai ajang promosi, sekalian menggairahkan serta membangkitkan terhadap kesenian dan kebudayaan di wilayah Jawa Timur.

UPT STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) Surabaya melakukan kolaborasi dengan SMAN 1 Karangan (SMANESKA) Trenggalek, menggelar ‘Wisata Budaya’ secara bersama-sama.

Kegiatan yang digelar pada Minggu, 29 Nopember 2015 malam, di halaman SMANES-

KA tersebut. STKW, PPST (Paguyuban Peminat Seni Tradisi) Jawa Timur dan ‘Ngesti Laras Budhoyo SMANESKA’ telah unjuk karya bersama-sama antara para mahasiswa dan siswa-siswi SMAN 1 Karangan Trenggalek.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Timur melaui Kepala UPT STKW Surabaya, Drs. H. Arif Rofiq, M.Si mengatakan dalam gelaran ‘Wisata Budaya’ tersebut sebagai unjuk karya para mahasiswa dan siswa. Mereka telah bisa menampilkan seni karawitan, seni tari, seni murni juga sendratari, seni rupa serta teater, hingga campursari. ”Sedangkan dari PPST ‘Ngesti Laras Budhoyo’ SMANESKA telah menampilkan tari tradisional, tari Turonggo Yakso dan campursari,” jelas Arif Q ach* Rofik.Q

Kepala UPT STKW Arif Rofik bersama PPST serta jajaran SMANESKA antusias melihat pertunjukan ‘Wisata Budaya’.

Suasana dan kondisi kolaborasi yang telah ditampilkan para mahasiswa STKW dan para siswa-siswi SMANESKA sangat memukau para penonton.

Kerjasama Pendidikan Dengan MIA Singapura Dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta membina hubungan kelembagaan STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) Surabaya dengan MIA (Malaysian Institute of Art) Kuala Lumpur Malaysia.

Diharapkan bisa saling membantu dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, kedua belah pihak telah melakukan ‘Nota Kesepa-

Kepala UPT STKW dan Presiden MIA menunjukkan nota kesepakatan bersama.

katan Bersama’ kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Nota Kesepakatan Bersama telah yang dilakukan pada tanggal 2 Desember 2015, ditandangani oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh UPT STKW Surabaya Drs. H. Arif Rofik, M.Si sebagai pihak pertama dan Tia Piak Lim sebagai Presiden MIA. Kepala UPT STKW Surabaya Arif Rofik, menegaskan kalau

kerjasama ini melalui pertukaran tenaga pengajar dosen seni murni/Fine Art dalam bentuk Kuliah umum, atau Workshop serta Diskusi Informasi Akademis. Selain itu juga program studi seni murni, melalui aktivitas pameran bersama dosen dan Mahasiswa Seni Murni/Fine Art yang dilaksanakan secara langsung. “Baik langsung maupun tidak langsung, yaitu melalui pengiriman karya dan dipamerkan di kedua negara,” jelas Arif Q ach* Rofik.Q

Bincang santai menunjukkan dokumentasi serta narsis bersama di depan ruang Galeri ‘Pelita Hati’.

Suasana koordinasi dari kedua belah pihak STKW dan MIA.

Rabu Wage, 16 DESEMBER 2015

Warga Demo KPU Tolak Hasil Pilkada Ponorogo l Sambungan hal 1

Hadi Riyanto di sela unjuk rasa.

Aksi massa yang melibatkan ratusan warga diduga pendukung salah satu kubu pasangan calon itu sempat memanas.

Menggunakan puluhan kendaraan motor serta roda empat, mereka berangkat dari depan kantor DPRD Ponorogo kemudian dilanjutkan longmarch hingga sampai di kantor KPU dan Panwaskab Ponorogo.

Dalam orasi dan yel-yel kecaman yang dilontarkan, mereka sangat mengecam data yang diberikan dan dipublikasi oleh KPU Ponorogo melalui website atau laman resmi KPU tidak benar, karena banyak jumlah data yang keliru.

“Ada sembilan kecamatan yang dirasa jumlah antara masyarakat yang menggunakan hak pilih dengan jumlah data suara sah dan tidak sah tidak sama. Ada yang selisih 800, ada yang selisih 100 dan masih banyak lagi,” tudingnya.

Dengan dalih kekeliruan yang dilakukan oleh KPU Ponorogo tersebut, MPD menilai publikasi hasil perhitungan sementara bisa berdampak buruk di masyarakat. Oleh karenanya, lanjut Sutiyas, MPD mendesak agar KPU harus mempertanggungjawabkan kekeliruan tersebut, karena dianggap meresahkan masyarakat.

Kendati berorasi cukup lama, massa gagal bertemu dengan perwakilan komisioner KPU Ponorogo. Namun pihak KPU saat dikonfirmasi wartawan berkilah bahwa hasil rekapitulasi yang sudah dilakukan adalah bersifat sementara serta masih di tingkat kecamatan.

“Hasil rekapitulasi yang kami lakukan berdasarkan hasil scaner form C1 untuk tingkat kecamatan, jadi masih bersifat sementara karena akan direkap kembali pada rapat pleno nanti pada 16 Desember 2015,” jelas Komisioner KPU Ponorogo Divisi Data dan Logistik Ahmad Fauzi Huda.

Lanjut dia, mekanisme yang sudah pihaknya lakukan masih bersifat sementara dan bisa diubah maupun dibenarkan pada saat pleno nantinya, jadi bukan merupakan hasil final. “Data yang kami sampaikan di website tersebut merupakan data yang apa adanya dari form C1, artinya data tersebut tidak kami ubah atau dibenarkan. Jika terjadi kesalahan penulisan maupun penjumlahan berarti kesalahan ada pada form C1, bukan pada rekapitulasi kami,” ungkapnya.

Huda menegaskan, KPU Ponorogo hingga saat ini belum sekalipun mengeluarkan pernyataan maupun keterangan resmi siapa pemenang Pikada Ponorogo, sebelum dilakukan rapat pleno KPU tingkat kabupaten yang sedianya digelar serentak, Rabu (16/12) hari ini.

Untuk diketahui, dua dari empat kubu pasangan calon yang maju dalam Pilkada Ponorogo sama-sama mengklaim telah memenangi Pilkada setempat. Untuk Pilkada Ponorogo, pernyataan klaim kemenangan aktif disuarakan kubu pasangan calon nomor urut 1, Sugiri Sancoko-Sukirno, serta pasang­ an nomor urut 4, Ipong Muclissoni-Sujarno.

Hasil quick count atau hitung cepat perolehan sementara Pilkada Ponorogo memang simpang siur. Memasuki proses pengitungan suara sementara, sejumlah lembaga survei baik internal pasangan calon maupun independen memunculkan hasil hitungan berbeda-beda. n geh, ins

Pemkot Batu Tuntut Akurasi Data Sensus Ekonomi BPS l Sambungan hal 1

Dari data sensus ini, lanjut dia, akan diketahui berapa jumlah pelakuusaha tingkat bawah maupun menengah serta pendapatannya. Misalnya saja data tentang jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disertai pendapatan mereka masing-masing.

“Dengan data yang akurat, maka Pemkot Batu bisa membuat kebijakan berapa jumlah bantuan yang harus dikeluarkan untuk membantu pelaku UMKM ini. Jika datanya akurat, maka bantuan yang diberikan juga akan tepat sasaran,”tambah Punjul.

Punjul mengisahkan usaha yang harus dilakukan Pemkot Batu pada 8 tahun yang silam. Saat itu banyak investor yang ragu untuk menenamkan modalnya di Kota Batu.

Namun dengan data perekonomian yang akurat dan jaminan yang diberikan Pemkot Batu kepada investor, maka saat ini perekonomian Kota Batu bisa berkembang pesat.

Saat ini investasi di Kota Batu sudah mencapai Rp 1,9 triliun, dan perkembangan ekonomi Kota Wisata ini sudah sangat luar biasa. “Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Kota Batu sudah naik 6,9 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jatim yang sebesar 5,9 persen, maupun pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,1 persen,”jelas Punjul.

Sementara, Kepala BPS Kota Batu Bagus Sunggono meminta agar pelaku usaha di Kota Batu tak ragu maupun takut dalam memberikan data usaha dari industri yang dijalankannya. Baik itu usaha berskala besar maupun usaha skala kecil seperti UMKM. “Data yang diberikan akan kita jamin kerahasiaannya. Jadi kita tidak akan memaparkan perusahaan A memiliki pendapatan berapa maupun pekerja berapa. Kita akan mengelompokkan pada kelompok ring,”ujar Bagus. n nas

Kenalkan Dunia Kepelabuhan l Sambungan hal 1

Hal ini sangat kontekstual dan terkait erat, karena mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan, perlu dibekali pengetahuan bidang maritim yang merupakan karakter bangsa dan berpotensi mengembalikan kejayaan nusantara,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto.

Toto Heli Yanto menjelaskan, pada kegiatan tersebut, para mahasiswa akan mendapatkan pengenalan tentang kepelabuhanan dengan materi yang disampaikan langsung oleh jajaran direktur anak perusahaan Pelindo III. Toto memaparkan di masa depan, untuk mencapai kinerja logistik yang efisien, maka pabrik-pabrik lebih efektif dibangun di dekat fasilitas pelabuhan. “Sehingga barang-barang yang diproduksi langsung dikapalkan untuk distribusi, tidak perlu bermacet-macet di jalan raya untuk menuju ke pelabuhan. Maka lebih hemat di banyak hal, mulai dari bahan bakar, waktu, dan lainnya,” paparnya. n ma

SAMBUNGAN

11

Rapor Akuntabilitas Kinerja Pemprov Berpredikat A

Lanjutkan Pengembangan, Bandara Trunojoyo Sumenep Libatkan Kejari

l Sambungan hal 1

IP) di instansi pemerintah.

Pemprov Jatim di bawah ke­ pemimpinan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dinilai sangat baik merumuskan dan menjabarkan berbagai indikator RPJMD ke dalam berbagai sasaran strategis. Tak hanya itu, Jatim juga dinilai telah mampu menjabarkan renstra SKPD bahkan hingga ke pejabat pelaksana di tingkat eselon III dan IV. Kondisi ini setidaknya telah mulai menumbuhkan budaya kinerja yang baik pada sebagian besar aparatur Pemprov Jatim.

Di temui seusai acara, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Dr H Soekarwo menegaskan, apresiasi yang diberikan oleh peme­rintah ini merupakan program yang sudah diatur dalam undang-undang terkait mengatur tata cara mengukur kinerja pemerintahan.

Menurutnya, pemerintah telah menetapkan standar akutansi pemerintahan. Pemerintah telah menyiapkan hal terpenting dalam pelaporan, pembukuan yang di­kerjakan menjadi suatu kegiatan untuk diaplikasikan di lapangan apakah cocok atau tidak dengan yang akan dilaporkan.

Pada saat penyusunan program yang akan dilakukan oleh pemerintah tersebut, Pemprov Jatim selalu menggunakan cara demokrasi partisipatoris. Artinya, semua elemen dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan kebijakan.

“Setelah dilakukan pengambilan keputusan langkah selanjutnya adalah dimonitor setiap tiga bulan sekali. Jadi program yang berjalan

akan dicek setiap tiga bulan sekali apakah ada kekurangan dan perlu dilakukan perbaikan atau tidak.

Masyarakat, yang bersentuhan langsung dengan kegiatan tersebut diajak untuk merumuskan kebijakan,” ungkapnya.

Pakde Karwo mencontohkan, daerah yang akan dilakukan penggemukan sapi. Program yang dilaksanakan oleh daerah akan dimonitor dan dievaluasi selama 3 bulan. Pada program tersebut nantinya akan bisa dilihat apakah sapi tersebut bisa gemuk sesuai dengan perencanaan awal, mulai dari biaya makan sampai harga dagingnya sudah sesuai dengan yang direncanakan.

Contoh lainnya, adalah berkurangnya lahan pertanian di Jatim sebanyak 1.080 hektare/tahun. Tetapi meski lahan berkurang, produktivitas pertanian harus terus meningkat, paling tidak sekitar 11 hingga13 persen.

Maka hasilnyapun bisa dilihat, meski lahan subur berkurang, tahun ini Jatim mengalami peningkatan produksi padi mencapai 5,2 persen.

Ke depan, Pemprov Jatim akan memfokuskan permasalahan peng­ angguran dari banyaknya kasus PHK perusahaan. Selain itu, me­ ningkatnya kemiskinan yang stagnan pada Januari-April hingga 0,06 persen menjadi perhatian. Menurutnya, setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, ternyata penyebab naiknya kemiskin­ an karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok sehingga indeks kemiskinan juga ikut naik.

“Ini yang harus segera kita lakukan, karena program Jatim 2016 ada-

lah memaksimalkan industri primer.

Industri primer yang dimaksud di sini adalah hasil dari pasca panen, jangan langsung dijual. Akan tetapi, dihentikan dulu untuk kemudian diolah dan diproses. Jangan menjual pisang saja namun diproses menjadi keripik atau selai pisang,” terangnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berpesan agar seluruh instansi pemerintah membangun etos kerja sebagai budaya pemerintah yang mengutamakan hasil yang memberikan manfaat nyata baik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Seluruh anggaran yang dikelola harus sesuai dengan tugas dan fungsinya. Anggaran yang dikelola juga harus memberikan kepenting­an dan kemanfaatan bagi publik serta berorientasi pada hasil. “Kinerja tidak hanya dilihat dari sisi penyerapan anggaran tetapi juga kesesuaian pada hasil yang diperoleh,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Prof Dr Yuddy Crisnandi meng­ ungkapkan, tahun ini terdapat empat kementerian dan lembaga serta dua pemerintah provinsi yang memperoleh predikat memuaskan dengan nilai di atas 80.

Keempat lembaga kementerian tersebut antara lain, Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pemeriksa Keuangan. Sedangkan, untuk pemerintah provinsi diraih Jatim dan Jogjakarta. n iib

Bromo Siaga, Juanda Terima Pengalihan Penerbangan l Sambungan hal 1

dialihkan pendaratannya dari Bandara Abdulrachman ke Juanda yakni dari maskapai penerbangan Citilink,” katanya di Sidoarjo, Selasa (15/12).

Ia mengemukakan, sesuai data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika penutupan bandara di Malang tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 sampai dengan Rabu (16/12) pukul 10.00.

“Untuk saat ini, pengalihan pendaratan tersebut masih belum mengganggu sejumlah jadwal penerbangan yang berada di Bandara Internasional Juanda Surabaya,” katanya.

Dia mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan petugas lainnya terkait dengan pentupan bandara ini. “Terutama kepada maskapai penerbangan, kami akan terus melakukan koordinasi terlebih pada kondisi penumpang yang menggunakan jasa angkutan penerbangan,” katanya.

Dikatakannya jika berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Juanda akan dialihkan menggunakan moda transportasi darat menuju ke Malang. “Namun demikian kami masih belum mendapatkan informasi resmi dari maskapai penerbangan terkait dengan pangalihan pendaratan ini,” katanya.

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih tetap tinggi begitu pula letusan masih terus berlangsung.

Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG, Selasa (15/12) pukul 00.00-06.00, cuaca terang, angin tenang, Gunung Bromo tampak jelas, tampak abu vulkanik kelabukecokelatan sedang - tebal, tekanan sedang hingga kuat.

Tinggi abu vulkanik sekitar 1.500 meter di atas puncak kawah (3.829 m dpl) tertiup angin ke barat - barat laut.

Seismik amplitudo maksimum terekam 4-28 mm dengan dominan 8 mm. Terdengar suara gemuruh lemah dari kawah.

Status masih tetap Siaga atau level III. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan sifat letusan Gunung Bromo adalah strombolian yang memiliki ciri seringnya terjadi letusan-letusan kecil yang tidak begitu kuat, namun terus menerus dan material yang dimuntahkan berupa material padat, gas, dan batu dan eksplosivitasnya rendah.

“Potensi bahaya letusan Gunung Bromo adalah terjadinya erupsi preatik dan magmatik yang tiba-tiba, dengan sebaran material vulkaniknya berupa hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar) mulai sekitar kawah hingga radius 2,5 km dari pusat erupsi,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat di sekitar Gunung Bromo

Banjir Bandang, Jembatan Ngringin Ambrol

dan wisatawan dilarang memasuki kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah aktif Gunung Bromo. Masyarakat di sekitar Gunung Bromo juga diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Bromo, dan tetap menjaga kewaspadaan terhadap kejadian erupsi yang menerus dan lebih besar.

“Wisatawan silakan berkunjung menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Daerah di Kabupaten Probolinggo dan Lumajang tidak terdampak langsung, karena arah angin dominan ke barat sehingga hujan abu vulkanik dan pasir hanya di sebagian Kabupaten Malang dan Pasuruan. PVMBG, BNPB, BPBD dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selalu berkoordinasi menyampaikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus tingkatkan kewaspadaan untuk antisipasi erupsi Gunung Bromo.

Kesiapsiagaan dilakukan karena status Bromo saat ini terus mengalami peningkatan. Koordinasi pun telah dilakukan dengan empat daerah yakni Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Malang.

Peta kontijensi juga telah ditetapkan khususnya jalur evakuasi. Untuk jalur ini, BPBD telah memetakan kawasan yang paling berbahaya adalah empat Desa di Kecamatan Sakapura serta dua desa di Kecamatan Sumber, Probolinggo.

“Di Bromo yang ada penduduknya memang wilayah Sakapura, dan Sumber, Probolinggo. Sedangkan untuk Lumajang, Malang dan Pasuruan tidak ada penduduknya,” ujarnya.

Siapkan Jalur Evakuasi BPBD Kabupaten Probolinggo juga telah mempersiapkan jalur evakuasi, titik kumpul hingga pengungsian. “Kami sudah melakukan persiapan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya erupsi Bromo,” kata Camat Sukapura Bambang Julius.

Kecamatan Sukapura adalah paling terpapar abu Bromo. Di kecamatan itu BPBD sudah menyiapkan pengungsian di empat titik, yakni di Pendopo Ngadisari, Ngadirejo, Lapangan Kecamatan Sukapura, serta bekas Hotel Grand Bromo. Di antara lokasi paling terdampak itu, yang paling dekat Ngadisari yang letaknya sekitar adalah 20 kilometer dari kaldera Bromo.

Logistik juga sudah ditempatkan di Gedung di depan Kantor Kecamatan Sukapura. Tenda pengungsi juga sudah didirikan di Lapangan Kecamatan Sukapura.

Kendati berbagai antisipasi sudah dilakukan, masyarakat Sukapura masih terlihat tenang. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasanya dalam kondisi normal. Hingga saat ini, belum ada pengungsian.

Tingginya curah hujan tersebut, mengakibatkan aliran sungai Jurang Dandang meluap dengan membawa material dari hutan berupa potongan kayu dan ranting yang ikut terbawa arus sungai.

Bahkan saking derasnya arus sungai, rumpun bambu sekitar jembatan ambrol hingga menutup aliran sungai. Kemudian rumpun bambu dan kayu tersangkut di penyangga jembatan, akhirnya jembatan tersebut putus karena tidak kuat menahan arus air karena tersumbat. “Dengan putusnya jembatan ini, sangat mengganggu aktivitas pelajar dan

Pemkab Pasuruan melalui BPBD juga menyiapkan petugas kesehatan bagi warganya yang terdampak erupsi Gunung Bromo di wilayah area terdampak yakni Kecamatan Tosari dan Tutur.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana menyampaikan memang sejauh ini belum ada warga di wilayahnya yang mengungsi akibat dampak vulkanik Gunung Bromo. Namun, pihaknya mengantisipasi dengan menyiagakan petugas kesehatan selama 24 jam.

“Antisipasi dampak sudah kami lakukan. Selain menyediakan masker, personel relawan, tagana, satpol PP linmas juga menyiagakan petugas kesehatan 24 jam. Pemantauan kondisi vulkanik Gunung Bromo setiap saat kami lakukan yakni dengan bekerjasama dengan Pusat Vulkanologi Metigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantauan Gunung Bromo,” ujar Bhakti Jati Permana kemarin.

MenurutBhakti, dampak abuGunung Bromosudahmenghujaniduakecamatan.

YakniKecamatanTosaridiDusunNgawu Desa Wonokitri dan Dusun Kandangsari Desa Kandangan serta Kecamatan Tutur di Desa Ngadirejo.

“Dua Kecamatan itu sudah diguyur abu Gunung Bromo. Tapi secara keseluruhan kondisinya terpantau landai, dikarenakan frekuensi hujan di wilayah pegunungan Tengger Bromo mulai sering. Sehingga abu Gunung Bromo tersapu guyuran hujan,” jelas Bhakti Jati Permana.

l Sambungan hal 1

akan setiap pengembangan pembangunan bandara perlu pendamping­ an hukum dari pihak yang berwenang agar proses pembangunan tersebut tetap terarah dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Kami sengaja melakukan MoU dengan Kejari agar pembangun­ an Bandara Trunojoyo ini benar-benar berjalan sesuai prosedur yang ada.

Keberadaan Kejari ini sebagai konsultan hukum saat melaksanakan proyek pembangun­an bandara ini,” kata Wahyu Siswoyo, Selasa (15/12).

Menurut Wahyu, MoU seperti ini di Bandara Trunojoyo memang baru pertama kali dilakukan, tapi agar pro­ ses pelaksanaan proyek pengembangan bandara tidak menyimpang, se­ tiap pengembangan pembangunan perlu adanya pendampingan.

“Ini memang baru pertama kali kami lakukan, tapi ini merupakan bentuk kehati-hatian kami dalam setiap pelaksanaan pembangunan bandara. Tak perlu melihat besar atau kecilnya anggaran untuk pembangunan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep Bambang Sutrisna menyatakan, pihaknya sudah sering melakukan MoU dengan instansi lain termasuk dengan pihak bandara sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek yang anggarannya berumber dari negara.

“Ini salah satu bentuk antisipasi dini terhadap penyimpangan.

Kami sebagai kuasa negara hanya sebagai konsultan hukum, mengarahkan pelaksanaan pembangunan sesuai perundang-undangan yang berlaku sebelum terjadi penyimpangan,” kata Kajari Sumenep.

Kendati demikian, jika dalam pelaksa­ naan pembangunan tersebut ada penyimpangan dalam konteks kesengajaan, pihaknya tetap memproses secara hukum yang berlaku.

“Kalau sudah diluruskan ternyata pelaksana anggaran tidak mengikuti kami, ya tetap kami proses secara hukum.

MoU itu tidak menghilangkan kapasitas kami sebagai penegak hukum,” tegasnya. n sul

Dasar Hukum Kuat, Cari Peluang Kelola SMA/SMK l Sambungan hal 1

600 Tagana Siaga Sebanyak 600 taruna tanggap bencana (Tagana) baik di provinsi Jatim dan empat kab/kota kini masih dalam kondisi siaga. Mereka masih melangsungkan pemantauan terhadap kemungkinan meletusnya kembali Gunung Bromo.

Koordinator Tagana Jatim Dinas Sosial Jatim Alex mengatakan, saat ini berdasarkan laporan dari tagana yang ada di Gunung Bromo, belum ada tindakan pengungsian. “Tapi mereka sudah siap jika memang ada kemungkinan terburuk gunung tersebut meletus,” katanya.

Dikatakannya, para tagana juga ada yang berada di Kampung Siaga Bencana (KSB) seperti Lokasi KSB berada di kawasan Gunung Bromo tepatnya di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Alex juga mengatakan, dari hasil laporan tagana yang ada di lokasi Gunung Bromo menyebutkan dampak dari erupsi, abunya tipis, dan tidak semua pertanian mengalami kerusakan. “Sebab ketika terkena abu vulkanik namun tidak lama kemudian datang hujan mengguyur. Jadi tanaman masih belum begitu banyak mengalami kerusakan,” katanya. n iib, hil, wap, rac

warga Dusun Gempol. Kami berharap bantuan pemerintah agar jembatan tersebut segera dibangun, se­hingga aktivitas warga kembali normal,” ujar Kades Ngringin, Selasa (15/12).

Sementara itu, Selasa kemarin warga dengan dibantu anggota TNI dari Koramil 0810/13 Lengkong masih melakukan kerja bakti membersihkan material yang menyumbat arus sungai. Selain itu, warga berencana akan membuat jembatan darurat untuk membuka akses warga Dusun Gempol.

Komandan Koramil 0810/13 Lengkong Kapten Mohtar Isnaini mengatakan, kerja

perselisihan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) Tahun 2003. Ini akan kita kaji dulu,” tutur Ikhsan, Selasa (15/12).

Seperti diketahui, dalam UU 23 Tahun 2014 dijelaskan wewenang pengelolaan SMA/SMK akan beralih ke provinsi. Padahal, dalam UU Sisdiknas yang sampai saat ini menjadi payung hukum tunggal pelaksanaan pendidikan di Indonesia masih menerangkan pengelolaan SMA/SMK di kabupaten/kota. Hal itu tertera jelas di UU Sisdiknas Pasal 50 ayat 4-5. Di situ jelas, peran provinsi dan kabupaten/kota dalam hal mengelola pendidikan.

“Kalau kita ingin mengelola SMA/SMK jelas tidak menabrak aturan.

Payung hukumnya jelas,” tutur Ikhsan.

Kendati demikian, Ikhsan mengaku tetap akan patuh terhadap UU 23 Tahun 2014 sampai ada keputusan final. Sehingga, seluruh tahapan untuk serah terima aset, personel dan pendanaan akan tetap berjalan sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan. Secara resmi, seluruh pendataan sudah harus disampaikan pada Maret 2016. Kemudian penandatangan berita acara serah terima personel dan aset dilakukan Oktober 2016. “Kami juga tetap akan berkonsultasi dengan provinsi dan pusat untuk aturan ini,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi E DPRD Jatim M Eksan menegaskan keinginan Surabaya untuk kembali mengelola SMA/SMK me-

nyalahi UU 23 Tahun 2014. Menurutnya, hal itu hanya bisa dilakukan dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Jika Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya terpilih periode 2015-2020 hanya sekadar mengirim surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), itu sangat tidak tepat dan terkesan ingin mendapat perlakuan khusus.

Selain itu, dampaknya akan merusak tatanan hukum di negeri ini.

“Jika Tri Rismaharini yang kembali terpilih memimpin Surabaya menginginkan itu, maka dia harus melakukan upaya yang sesuai dengan prosedur yang ada. Tidak asal minta dengan sekadar mengirim surat permintaan, jadinya terkesan konyol dan menyalahi aturan,” ujarnya.

Sementara menurut pandangan pakar hukum tata negara Universitas Muhammadiyah Surabaya Ahmad Labib, mengatakan dalam asas hukum ditetapkan tiga prinsip untuk memecahkan perselisihan tersebut.

Di antaranya ialah aturan yang dibuat penguasa lebih tinggi memiliki kedudukan lebih tinggi.

Kedua UU yang bersifat khusus mengesampingkan UU yang bersifat umum. Terakhir UU yang baru mengalahkan UU yang lebih lama.

“Kalau melihat masalah peralihan kewenangan SMA/SMK ini, berarti ada dua sudut pandang yang bisa dipakai. Jika menggunakan lex spesialis (aturan khusus mengalahkan umum) maka UU Sisdiknas yang seharusnya digunakan,” kata Labib. n tam

bakti ini merupakan langkah awal untuk menyingkirkan material yang menghambat laju air Sungai Jurang Dandang. “Material kita bersihkan agar jika turun hujan deras tidak terjadi banjir lagi,” ujarnya.

Dikatakan oleh Danramil Lengkong, jika pemerintah desa akan membangun jembatan darurat, maka pihaknya akan siap membantu untuk mendirikan jembatan darurat itu.

“Untuk kepentingan rakyat, TNI akan selalu siap membantu, sebab jembatan darurat sangat dibutuhkan warga untuk akses ekonomi,” tegas Danramil Lengkong. n ris

Saksi Korupsi di Pengadilan Tipikor Terlayani Bagaikan Raja l Sambungan hal 1

itu yakni, sofa duduk dari kayu lengkap dengan kulkas yang berisikan minuman ringan bagi para saksi. Ditambah dengan AC dan TV kabel yang membuat saksi perkara korupsi seakanakan berada di rumah sendiri.

Pria asli Bojonegoro ini mengaku, pelayanan prima yang diberikannya kepada para saksi

perkara korupsi merupakan bukti bahwa Kejaksaan begitu dekat dengan masyarakat. Selain itu, dia menghargai para saksi-saksi yang berdatangan dari luar Kota Surabaya, mengingat semua perkara korupsi di Pengadilan Tipikor merupakan perkara yang ada di seluruh Jawa Timur.

“Bagi para saksi yang berasal dari luar kota, bisa memanfaat-

kan Ruang Pelayanan Saksi dengan sebaik mungkin. Bila membutuhkan sesuatu, para saksi tinggal meminta tolong kepada petugas wanita yang kami siap siaga guna membantu keperluan saksi,” ucap Didik.

Tak hanya fasilitas seperti rumah sendiri yang diberikan kepada saksi, ruangan yang berada di sisi kanan area lobi Pengadilan Tipikor ini

berdekatan dengan musala.

Menurut Didik, penempatan ruang saksi ini memang dipikirkan secara matangmatang. Apabila saksi hendak beribadah atau salat, tinggal melangkah satu meter sudah sampai ke musala.

Di akhir perbincangan dengan Bhirawa, pria yang pernah menjadi wartawan media cetak lokal ini berharap agar

ruangan saksi di Pengadilan Tipikor bisa dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik.

“Pesan saya, dengan adanya ruang saksi ini, kami berharap agar bisa dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik.

Jika para saksi butuh beribadah atau salat, tinggal melangkah saja ke musala yang ada di sebelah Ruang Pelayanan Saksi Prima,” pungkasnya.*

12

Rabu Wage, 16 DESEMBER 2015

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

2O16, Pertumbuhan Perhotelan Semakin Pesat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur optimis pada tahun 2016 mendatang, pertumbuhan perhotelan di Jawa Timur semakin pesat seiring dengan perkembangan kepariwisataan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Jatim didorong tiga sektor diantaranya sektor pedagangan, hotel, dan restoran.

P

emprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan apresiasi penghargaan terhadap perhotelan di Jatim dengan menggelar Hotel Award beberapa waktu lalu. Hasilnya ke 12 Hotel mendapatkan tropy dan piagam dari Gubernur Jatim.

Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, pertumbuhan hotel di Jatim saat ini masih luar biasa di tahun 2015, terbanyak di Malang Raya dan Kota Surabaya. Banyaknya hotel saat ini dinilai sudah mencukupi kebutuhan wisatawan yang berkunjung di Jatim.

Ia mengharapkan, melalui PHRI (Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia) dan Casa Dr H Jarianto MSi Grande harus ada koordinasi yang jelas, diantaranya mengenai tarif antar hotel berbintang. “Jangan sampai hotel bintang empat menggunakan tarif bintang tiga. Untuk itu harus saling menjaga jan-

Anugerah Wisata Jawa Timur Bidang Usaha Hotel (Hotel Award) Tahun 2O15 (Berdasarkan Kab/Kota)

Nama Hotel Kota Surabaya Shangri La Hotel Jw Marriot Hotel Mercure Grand Mirama Hotel Ibis Surabaya Cty Center Hotel Kota Batu Purnama Hotel Kabupaten Sidoarjo The Sun Hotel Kabupaten Malang Solaris Hotel Bess Resort & Waterpark Kabupaten Gresik Sapta Nawa Hotel Kabupaten Tulungagung Crown Victoria Hotel Kabupaten Tuban Rest Tuban Tropis Kabupaten Probolinggo Bee Jay Bakau Resort

Gol Kelas Hotel

Kategori

Bintang Lima Bintang Lima Bintang Empat Bintang Tiga

The Best Service Hotel The Cleanest Hotel The Best Service Hotel The Cleanest Hotel

Bintang Empat

The Cleanest Hotel

Bintang Tiga

The Best Service Hotel

Non Bintang – Besar Non Bintang – Sedang

The Best Service Hotel The Cleanest Hotel

Non Bintang – Besar

The Cleanest Hotel

Non Bintang – Sedang

The Best Service Hotel

Non Bintang – Kecil

The Best Service Hotel

Non Bintang – Kecil

The Cleanest Hotel

gan sampai ada yang membanting harga, agar pertumbuhan hotel supaya stabil. Selain itu pelayanan juga harus tetap baik,” katanya.

Untuk meningkatkan pelayanan yang baik, lanjut Jarianto, selama ini pemerintah juga melangsungkan pendidikan dan pembinaan berupa sertifikasi profesi terhadap karyawan perhotelan. Tahun 2016 mendatang, Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada 500 – 1000 orang supaya mendapatkan sertifikasi. “Jika mempunyai ijasah sertifikasi

Pembinaan tidak hanya pada bimbingan teknis dan seminar, namun pemberian penghargaan seperti Sekdaprov Jatim menyerahkan Hotel Award pada pemenang perhotelan ini mengundang apresiasi dan semangat bagi insan perhotelan dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas.

profesi, maka karyawan perhotelan juga bisa bekerja dimanapun dengan pendapatan berskala internasional. Upaya sertifikasi juga sekaligus menghadapi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN),” katanya.

Sementara Kabid Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Drs Handoyo MSi mengatakan, pertumbuhan perhotelan di Jatim juga akan semakin meningkat dengan membaiknya perekonomian ke depan.

Bertumbuh kembangnya industri perhotelan di Jatim, lanjutnya, ada dorongan berupa

Perhotelan kedepannya tidak lagi berstandar SNI (standar Nasional Indonesia) namun harus berstandar internasional (ASEAN) baik dari segi sumberdaya manusia, pelayanan, dan fasiltas akan lebih mudah bersaing dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

pembinaan juga dilakukan Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim. “Selain berupa seminar maupun bimbingan teknis, kompetisi atau lomba seperti Hotel Award juga merupakan pembinaan,” katanya. Handoyo menambahkan, bagi hotel yang menerima Hotel Award, maka diharapkan tingkat hunian perhotelan akan semakin meningkat. Selain itu, pemenang akan dikirimkan ke lomba hotel tingkat nasional.

Di tingkat nasional, biasanya terdapat lomba perhotelan dengan kategori green hotel.

Disisi lain, Handoyo jugamenyinggung, kalau perhotelan merupakan industri kepariwisataan yang taat dengan regulasi. Terbukti dengan adanya sertifikasi kompetensi, banyak manajemen perhotelan mengirimkan pegawainya untuk mendapatkan sertifikat dari LSP. Bahkan, ia mengingatkan, kedepan nantinya akan ada regulasi pengusaha pariwisata harus benar-benar berstandar usaha dengan TDUP (tanda daftar usaha pariwisata). Jika tidak mengurus standar usaha seperti TDUP, mereka akan ada kesulitan dengan perbankan.

Selain itu, ke depan tempat penyelenggaraan MICE (Meeting Incentive Convention dan Exhibition) atau kegiatan pemerintah harus berada di hotel yang sudah ber TDUP. “Hal ini juga mendorong kesiapan MEA. Sebab ini juga merupakan standar minimal,” ujarnya.

Sementara, Ketua PHRI Jatim, M Soleh mengatakan, pengusaha perhotelan masih melihat dan mengapreasi konsistensi Pem-

prov Jatim dalam memotivasi pengusaha meningkatkan pelayanan dan produknya. “Harapannya, jika pelayanan dan fasilitas yang diberikan baik, maka wisatawan akan nyaman dan tertarik ke Jatim,” katanya.

Tahun 2016, Soleh mengatakan, pihaknya optimis ditahun mendatang perekonomian akan membaik dan berpengaruh seluruh industri termasuk kepariwisataan didalamnya perhotelan dan restoran. Diprediksikan kenaikannya bisa mencapai 25 persen baik okupansi dan omset.

“Di tahun 2015 , baik okupansi dan omset sedikit rendah diantaranya kebijakan pemerintah yang mengharuskan rapat tidak boleh di hotel. Namun, saat ini sudah kebijakan itu tidak lagi dilakukan. Harapannya, ke depan perhotelan juga akan lebih bagus,” ujarnya. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, peran pemerintah juga harus turut aktif dengan salah satunya programnya yaitu promosi dan diimbangi dengan pembenahan dan perbaikan infrastruktur yang ada di objek wisata.

“Kami yang ada di perhotelan tetap akan meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengirimkan karyawan untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi agar lebih terampil dan bagus. Apalagi menghadapi MEA maka perhotelan di Jatim harus mengiringi persaingan dengan standar sumberdaya manusia, pelayanan, dan fasilitas berskala internasional atau ASEAN,” katanya. Q rac*

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Jawa Timur

Sosialisasi DAK Diharapkan Mampu Bermanfaat Bagi Kemajuan Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Sosialisasi Dana Alokasi khusus (DAK) 2015 dimana DAK dinilai sangat membantu dan sangat penting guna merealisasikan peningkatan dan pengembangan kepariwisataan di Jawa Timur.

S

aat kegiatan sosialisasi DAK Tahun 2015,Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jar ianto MSi mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi DAK tahun 2015 maka diharapkan adanya pemahaman yang sama tentang pengalihan program/kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan (TP) yang merupakan urusan daerah ke DAK. Dikatakannya, kegiatan sosialisasi DAK merupakan upaya Pemprov Jatim dalam menginformasikan pengalihan program/kegitan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang merupakan urusan daerah ke DAK, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 108 UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dijelaskan juga prasayarat untuk menghadirkan desentralisasi atau dalam cakupan lebih luas otonomi daerah, sesungguhnya ada yang terlewat jauh lebih tepatnya belum tuntas benar adalah konsesus bersama untuk menyepakati batas yang menjadi urusan pemerintah pusat dan urusan pemerintah daerah.

Peserta sedang mengisi registrasi sebelum sosialisasi dimulai (atas). Kabid Pengembangan Produk Pariwisata (P3) Disbudpar Jatim, Drs Handoyo MSi mewakili Kadisbudpar Jatim saat membuka kegiatan Sosialisasi DAK 2015 (paling kiri). Materi yang dibawakan Disbudpar Jatim melalui Kabid P3 (kiri).

“Penuntasan atas mana yang mennjadi urusan pusat dan urusan daerah yag benarbenar belum selesai menyisakan kendala dan menjadi persoalan yang serius terutama dalam pelaksanaannya,” katanya.

Selanjutnya, kata Jarianto, pembagian urusan yang belum tuntas secara otomatis mempengaruhi dalam perencanaan implementasi kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan (yang sejatinya adalah untuk menunaikan urusan pusat yang ada di daerah, red) serta menjadi sarana dari kementerian/lembaga untuk ikut merencanakan , melaksana-

Salah satu peserta saat aktif bertanya mengenai DAK.

kan, dan pada akhirnya bisa dibenarkan dengan argumentasi serta interprestasi urusan dari sudut pandang masing-masing kementerian/lembaga. Perlu diketahui, provinsi Jatim dalam tahun 2011 mendapatkan dana tugas pembantuan sedangkan tahun 2012 sampai tahun 2015, dana tugas pembantuan diserahka ke kabupaten/kota dan provinsi hanya sebagai tugas monitoring.

Beberapa pembangunan fisik yang dikerjakan antara lain, pada tahun 2012 untuk pembangunan gedung Geopark sebesar Rp2,5 miliar, pembangunan rest area di Probolinggo sebesar Rp 1 miliar, pavingisasi lahan parkir di Wisata Sarangan di Magetan Rp 500 juta, dan pembangunan Terowongan Jalan Masuk Wisata Gua Lowo di Trenggalek sebesar Rp 1 miliar.

Sedangkan tahun 2013, renovasi pendopo agung pembangunan gasebo, pavingisasi di Probolinggo Rp 2 miliar, renovasi stadio Gili (stadion karapan sapi) di Sumenep Rp 2 miliar, Pembangunan sarana prasarana wisata Pantai Popoh di Tulungagung sebesar Rp 750 juta, pembangunan open stage di Wisata Mendet di Malang sebesar Rp 700 Juta, dan pembangunan Gasebo di Wisata Sarangan di Magetan sebesar Rp 500 juta.

Selanjutnya tahun 2014, penataan kawasan Wisata Gua Gong di Pacitan sebesar Rp 3,8 miliar, pembangunan TIC (Tourist Information Center), dan E Kios di Rest Area Bromo di Probolinggo sebesar Rp 2,14 miliar. Di Tulungagung dan Pasuruan masingmasing mendapatkan Rp 1 miliar namun pelaksanaan fisik tidak dapat dilaksanakan kare-

Salah satu nasumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jatim.

na ada pemotongan anggaran.

Kemudian di tahun 2015, terdapat penataan kawasan Wisata Pantai Klayar di Pacitan sebesar Rp 2 miliar, penataan rest area Kawasan Terminal Sukapura di Probolinggo sebesar Rp 2 juta, penataan rest area Wisata Pesanggrahan Gunung Argo Wilis di Tulungagung sebesar Rp 1,25 miliar, renovasi pendopo agung di Desa Wonokritri Kecamatan Tosari di Kabupaten Pasuruan sebesar Rp1,25 miliar, dan penataan kawasan pantai Lombang di Sumenep sebesar Rp 1 miliar.

Dalam sosialisasi itu juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Timur dan IKPPN Surabaya. Pelaksanaan kegiatan ini berada di Hotel Purnama selama dua hari (14/12-15/12). Q rac*

Para peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.