Harian Equator 25 Oktober 2011

Page 6

sosialita

6

Doa bersama sebelum penancapan tiang pertama Rusunawa.

Selasa, 25 Oktober 2011

Ketua STAIN Pontianak, Dr H Hamka Siregar, M Ag foto bersama dengan beberapa pejabat STAIN Pontianak usai penancapan tiang pertama Rusunawa.

STAIN Pontianak Bangun Rusunawa

Lokasi Pesantren Perguruan Tinggi SEKOLAH Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak terus berbenah, salah satunya membangun Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa). Ketua STAIN Pontianak, DR H Hamka Siregar MAg, di daulat menancapkan tiang pertama p e m b a n g u n a n Ru s u n a w a . Senin (24/10). Kita bersyukur, akhirnya penancapan tiang pertama ini sudah terlaksana. Artinya dengan ini merupakan awal untuk pembangunan Rusunawa ini. Tentu kita juga berterima kasih kepada kementerian Pekerjaan Umum

karena, nampaknya satu-satunya STAIN yang dapat adalah STAIN Pontianak, ungkap Hamka kepada Equator. Lanjutnya, tentu ini juga tidak terlepas dari jasa mantan Ketua Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Almarhum, Ir H Said Ja far, yang sudah memfasilitasi untuk mendapatkan proyek pembangunan Rusunawa. Sehingga mimpi civitas akademika STAIN Pontianak selama ini dapat terwujud. Bangunan lima lantai yang memiliki 99 kamar ini sendiri, diperkirakan baru akan rampung bulan Juli 2012

mendatang. Pembangunan Rusunawa jelas akan memudahkan pada mahasiswa dari luar daerah yang menimba ilmu di kampus. Sehingga kualitas, dan kapasitas building bahasa, dan hafalan Quran (tahfi dz) setiap mahasiswa dapat lebih baik lagi. Semoga dengan ini, lulusan yang akan dikeluarkan benar-benar berkualitas, harap Hamka yang juga Ketua KAHMI Kalbar ini. Hamka juga mengungkapkan, sejumlah pembangunan di STAIN Pontianak memang sedang berlangsung, seperti

Gedung akademik yang sudah pengerjaan tahap akhir. Bahkan memasuki bulan Januari 2012 sudah dapat difungsikan. Begitu juga pembangunan Sport Centre yang juga masih dalam tahap pengerjaan. Semoga, STAIN Pontianak sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Islam di Kalbar benar-benar bisa memainka perannya. salah satunya sesuai dengan visi STAIN sebagai pusat kajian dan kebudayaan di Kalbar benar-benar tercapai, terangnya. Terpisah, Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemaha-

Peralatan e-KTP Cuma Satu Unit

Layani Warga Hingga Malam D U A pekan berlangsung, program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang dilakukan pemerintah pusat di penjuru tanah air mengalami berbagai persoalan. Kecamatan yang menjadi ujung tombak, berjibaku guna menyukseskan program tersebut. Minimnya peralatan menjadi persoalan utama yang dihadapi para aparatur di bawah, tidak terkecuali Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Berikut petikan wawancara Equator bersama Camat Sungai Raya, Bahtiar SSos, kemarin. Sejauhmana tahapan sosialisasi bapak terhadap masyarakat mengenai e-KTP? Jauh hari sebelum program ini diterapkan, kita sudah melangsungkan sosialisasi di penjuru Kecamatan Sungai Raya. Buktinya animo masyarakat membuat e-KTP sangat besar. Lihat saja di luar bagaimana

panjangnya barisan warga yang hendak membuat e-KTP. Namun kemampuan kami mendata warga untuk e-KTP sangat terbatas, dalam satu hari paling hanya 200 hingga 300 jiwa saja. Itu pun petugas harus bekerja sampai malam hari. Karena satu peralatan yang kita miliki, jelas tidak cukup untuk mendata seluruh warga Kecamatan Sungai Raya. Dalam pengajuan, Kecamatan Sungai Raya meminta berapa peralatan? Sesuai pengajuan kita meminta minimal 8 peralatan. Tapi di dalam media massa, disebutkan kita hanya kebagian 2 peralatan saja. Namun begitu peralatan tiba, ternyata kita hanya mendapatkan satu set saja. Kendati begitu, kita tetap menjalankan program nasional tersebut. Bahkan kita meminta, petugas melayani warga hingga

malam hari. Pengaturan kerja sendiri, kita bagi menjadi beberapa shit. Karena dalam jangka waktu selama beberapa bulan, minimal kita dapat melayani 80 persen masyarakat. Tapi bagaimana mungkin kami memenuhi target yang sudah ditetapkan, kalau peralatan yang diberikan hanya 1 unit. Sudah disampaikan pada instansi terkait? Persoalan ini selalu kami koordinasikan, bahkan Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) selalu berkoordinasi dengan pusat. Seperti biasa, pemerintah pusat berjanji akan segera merealisasikan keluhan yang sudah disampaikan. Tapi buktinya sampai detik ini, kami belum juga mendapatkan penggandaan alat tersebut. Ini yang kami sesalkan, jangan sampai pro-

gram pemerintah yang baik ini terganggu dengan masalah teknis yang tak mendukung. Bagaimana kita bisa kerja maksimal dengan satu alat saja. Padahal alat itulah yang sangat penting. Secara pribadi saya jelas sangat kecewa dengan kerja pemerintah pusat. Padahal jauh hari sebelum program ini diluncurkan, kita sudah mensosialisasikannya pada seluruh masyarakat. Bahkan respon mereka masyarakat sangat positif. Mereka rela mengantre berjam-jam untuk membuat E-KTP. Sejak kemarin hingga sekarang, sudah berapa banyak Desa yang membuat e-KTP? Karena peralatan minim, saya berinisiatif mengundang desa terdekat seperti Desa Arang Limbung, Desa Limbung dan Desa Teluk Kapuas. Untuk desa yang lain, masih

siswaan, DR H Hermansyah, M Ag mengatakan, Rusunawa nantinya dijadikan Ma had al Jami ah atau pesantren perguruan tinggi. Makanya mahasiswa yang menempati Rusunawa, merupakan mereka yang duduk di semester satu, dan dua. Bahkan kebijakan ini wajib bagi mereka. Karena kita akan memberikan pembinaan keagamaan, dan penggunaan bahasa asing, baik Bahasa Inggris maupun Arab, ungkapnya. Herman berharap, tahun ajaran baru ke depan Rusunawa sudah bisa digunakan.

Sehingga mahasiswa yang baru masuk langsung ditempatkan disana untuk membuat standar. Mahasiswa baru ini, nantinya akan dibina, dan dibimbing oleh orangorang yang berkompeten di bidangnya. Jadi, memang ada orang yang kita khususkan untuk membina, paling tidak ada Kiyai yang membimbing mereka. D i r e k t u r P T J a t i Ka r y a Megah Laksana Jakarta, Ir Hj Hidayati, MM yang juga hadir saat penancapan batu pertama Rusunawa berjanji, akan semaksimal mungkin melang-

sungkan pembangunan. Bahkan akan merampungkannya pada bulan Juli 2012. Saya juga mohon dukungan dan support dari pihak civitas akademika STAIN Pontianak supaya proses pembangunan Rusunawa ini bisa berjalan lancar, tuturnya. Tampak hadir beberapa pejabat di lingkungan STAIN Pontianak, diantaranya Direktur Pasca Sarjana, DR H Moh. Haitami Salim, MAg, Ketua P3M, Drs Yapandi Ramli, MPd dan beberapa dari pihak Jati Karya selaku pelaksana proyek. (kiki)

menunggu gilirannya. Bagaimana proses pembuatan E-KTP ini? Pembuatannya sangat sederhana sekali. paling hanya memakan waktu paling lama 5 menit, itu sudah komplit pengambilan sidik jari dan pemindahan iris mata. Setelah itu masyarakat bisa melanjutkan kembali aktivitasnya. Bagaimana untuk pengawasan pelaksanaan ini? Saya jamin tanpa pengawasan pun, kegiatan ini akan berjalan tertib. Karena operator sudah kita instruksi, dan kita tahu bersama tak ada celah untuk oknum nakal dalam mencari keuntungan dalam program tersebut. Seberapa penting e-KTP bagi masyarakat? Untuk dampak negatif memang belum kita lihatlah. Namun sudah dapat dipastikan, pemilik e-KTP akan mendapatkan dampak positif. Karena dengan e-KTP menutup peluang seseorang memiliki identitas ganda. Makanya saya selalu meminta, masyarakat untuk senantiasa bersabar menunggu antrean. (Taufiq)

Bahtiar S.Sos Camat Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai Tokoh, Saya tak Boleh Sembunyi SABTU (22/10), di teras rumah dinasnya, Kompleks Widya Candra V Nomor 26, kardus-kardus kepakan sudah tertata rapi. Saya akan segera pindah. Tetap semangat, ujar Fadel Muhammad, ketika sudah berada di dalam mobil pribadinya, Lexus B 205 FM, sembari mengepalkan tangannya ke arah wartawan. Siang itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu baru saja menggelar konferensi pers. Selain menanggapi pernyataan Mensesneg Sudi Silalahi yang menyebut, dirinya dicopot dari kabinet lantaran punya masalah .

Mantan Gubernur Gorontalo itu juga membeberkan, langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan, setelah tak lagi jadi menteri. Berikut petikan pernyataan Fadel. Selama menjadi menteri, Anda pernah punya masalah dengan presiden? Saya merasa, dua tahun bekerja bersama presiden, tidak pernah ada hal-hal yang membuat saya salah. Kalau pun ada, saya mohon maaf. Anda akan mendesak Sudi Silalahi minta maaf? Tidak ada kata desakan minta maaf kepada Pak Sudi (dalam dua lembar kertas keterangan pers tertulis).

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : • • • • • • •

Deny Jaiz Hadi Solihin Uray Yuzo Kantor

: : : : : : :

0811570832 0561-7911322 081345645582 085345038038 0561-7092490 0561-7557007 0561-721229

Lantas, kok disebut Anda punya masalah? Surat itu ada dari AM Fatma kepada presiden tentang anak perusahaan saya, yang lama sekali. Lantas saya dipanggil Pak Sudi dan Pak Djoko dan saya jelaskan. Beliau juga mengatakan, tidak ada persoalan. Itu tiga hari sebelum Pak SBY ke Jogja. Bagaimana Anda menanggapi isu yang menyebut Anda dicopot sebagai menteri lantaran sebagai politisi tak punya bargaining? Kita lihat saja. Saya tak mau bicara seberapa besar bargaining politik saya. Soal dukungan masyarakat ke-

pada saya, biar orang lain yang menilai saya. Ada juga isu yang menyebut Anda dicopot lantaran sudah ancang-ancang maju sebagai Wapres di Pilpres 2014? Saya tak pernah dengar isu itu. Saya tak mau menanggapi jika sekadar isu. Kecuali ada data-datanya, ada yang menyampaikan, saya akan tanggapi. Apa kegiatan Anda setelah tak lagi jadi menteri? Setidaknya ada tiga, yakni tetap beraktivitas sebagai kader Golkar, saya akan meneruskan usaha-usaha saya, dan mendirikan Yayasan

Pemberdayaan Garam. Pekan depan akan di launching. Apakah ada tawaran tugas baru, misal sebagai Dubes? Sampai dengan hari ini, saya tidak ada komunikasi. Saya tetap akan mengabdi ke Golkar. Sebagai tokoh publik, saya tak boleh sembunyi di balik tembok. Kalau ada orang lain menilai lain, silakan. Anda menyatakan minta maaf ke masyarakat Gorontalo dan Sulawesi, lantaran merasa pengabdian belum tuntas, apa maksudnya? Lain kali lagi saya jelaskan. Waktu masih panjang ya. (sam/jpnn)

Fadel Muhammad

JUAL RUMAH

SINTANG

JUAL RUMAH

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANG

SANGGAU

SINGKAWANG

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

IKLAN BARIS

SAMBAS

PEMANGKAT

MELAWI

PAKET 25X TERBIT

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

BANTUAN MODAL

JUAL TANAH

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Jl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.