Haniek's Portfolio 2017-2018

ARCHITECTURAL

P OR T F O L I O

By Haniek Azizie

Name Haniek Azizie Born Sleman, 6 September 1998 Address Perum. Griya Alvita, B.5, Jl. Wates km 3, Kasihan, Bantul Contact +62 812 1430 5431 haniek.azizie6@gmail.com

Education

SD Negeri 3 Kadipiro 2004-2010

Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta 2010-2013

SMA Negeri 5 Bandung 2013-2016

S1 Program Studi Arsitektur UGM 2016-present

Organization

Kaderisasi Osis Sman 5 Bandung 2013-2014

Anggota

Pengurus Osis Sman 5 Bandung 2014-2015

Ketua Seksi Bidang VIII

KMTA Wiswakharman 2017

Anggota Divisi Kerumahtanggaan

KMTA Wiswakharman 2018

Experience

Ketua Divisi Kesejahteraan Internal

TKI-MAI XXXIV Palu 2018

Peserta Forum Komunikasi

Wiswakharman Expo 2019 2018-2019

Ketua Panitia

Wiswakharman Expo 2018 2017-2018

Professional Skills

Koordinator Divisi Transportasi

Wiswakharman Expo 2017 2016-2017

Divisi Pameran

Wakil Ketua

Advanced Beginner Advanced Intermediate

V-Ray 3.6

Koordinator Divisi Inaugurasi

Ketua Mahasiswa Angkatan 2016 Arsitektur UGM

Advanced

CorelDraw X7

Ketua Angkatan

Expo: Fivelive Elcrys 2015

AutoCAD 2017

Adobe Photoshop

PPSMB Kesatria 2018 2018

Advanced

3ds Max 2017

Pentas Seni: Fivelive Welvare 2015

SketchUp

Beginner

Blender

Ketua Panitia

Pelatihan Kaderisasi OSIS SMAN 5 Bandung 2014

Wakil Ketua Pelaksana

Pekan Olahraga SMAN 5 Bandung 2014

Koordinator Logistik

Personal Skills Workshop and Seminar

Teamwork

Innovative

Communication

Humorous

Architecture Rendering

Urban Design

Sport

Event and Organization

Public Speaking Training 2017

Teknik Kimia UGM

Sekolah Sungai, Kali Code 2017

Earth Our Community Jogja

Streetware Southeast Asia Bandung 2017

AA Visiting School Research Programme

Mediatization of Architecture 2018

Archevent UNS

Interests

Contents

01

Studio 05 Project 4 Stars City Hotel

02

Studio 04 Project Pusat Pendidikan dan Pelatihan Yogyakarta

03

2018

Academic Projects Teori Arsitektur 01 Pemodelan Dijital Fabrikasi Struktur dan Konstruksi 05 Arsitektur Dijital

04

2018

2018 2018 2018 2017

Architecture Competition Sayembara Desain Interior: Ruang PIKA UGM Sayembara Miniatur : Ruang Publik Sayembara Satu Ruang : Ruang Difabel

2018 2018 2018

“Arsitektur bukan hanya menjadi gagasan soal ruang, tetapi juga menjadi pola pikir, perilaku, dan prinsip kehidupan�

Haniek Azizie

Sultan Terrace 4 Star City Hotel

Lokasi : Mlati, Sleman

Luas : 8.425 m²

Jumlah Lantai : 7 Lantai + 1 Semi Basement

Hotel Bintang 4 di daerah Jombor, Sleman.

Hotel ini memiliki posisi yang sangat strategis karena terletak di Jalan Nasional, perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Karena letaknya tersebut, makan Hotel ini menjadi salah satu gerbang masuk utama bagi

wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Konsep Desain S u l t a n Te r r a c e memiliki konsep desain “ J a v a n e s e Contemporary�. Konsep ini diambil karena fungsi utama hotel sendiri yang menjamu tamu ke kota

Yogyakarta, yang notabene ingin melihat kebudayaan aslinya. Hal ini difasilitasi hotel dengan desain-desain kebudayaan Jawa.

Massa bangunan kotak, didorong sedikit ke belakang site. Tujuannya agar menyisakan ruang terbuka pada bagian depan bangunan, serta mempertahankan sempadan visual jalan

Tower dibangun pada bagian sisi selatan, memanjang arah timur-barat. Fungsinya agar menghemat energi buatan bangunan dengan mengurangi thermal matahari masuk ke dalam bangunan dari arah barat

Te r d a p a t t o w e r y a n g memanjang utara-selatan, berisi kamar-kamar berkelas sunrise view. Dengan konsekuensi matahari timur, maka balkon pada bagian tower tersebut diperpanjang hingga 2 meter

Pada bagian depan bangunan diletakkan ballroom. Secara ďŹ losoďŹ s, fungsi ballroom pada bagian depan mengikuti fungsi Bangsal Pagelaran pada bangunan Keraton

5 4 7

3 1 6

9 8

2

1

2

3

4

Ballroom seluas 384 meter persegi diletakkan di bagian depan, mengikuti ďŹ losoďŹ pada tata ruang keraton

Halaman luas pada bagian depan berfungsi sebagai public space bagi warga

Fungsi Pool dan Gym dipadukan di lantai 3 bangunan. Terdapat 4 kamar dengan fasilitas Pool Access

Terdapat kamar dengan fasilitas Sunrise View. Pengunjung dapat menikmati matahari terbit di waktu sunrise

5

6

7

Terdapat fasilitas Skylounge Bar. Pengunjung dapat mendatangi bar sekaligus melihat view Merapi maupun Kota Jogja

Fungsi retail diletakkan di sisi utara bangunan, menghadap langsung dengan terminal Jombor. Material dinding terbuat dari kaca / transparan

To w e r b a n g u n a n y a n g menghadap barat dirancang single-loaded, agar tidak ada kamar yang menghadap ke arah barat

8

Te r d a p a t h a l a m a n d a l a m (innercourt) yang berfungsi meningkatkan kualitas visual dari gedung, serta memperluas jalur sirkulasi udara

48 %

52 %

57 %

LDB

LDH

LLH

7 lantai

25.80 m

161 kamar

Tinggi bangunan

Jumlah kamar

Jumlah lantai

Deluxe Single Bed

Pool Access Room

Deluxe Twin Bed

Junior Suite Room

Deluxe Sunrise Room

Suite Room

+22.50 +19.20 +15.90 +12.60 +9.30 +6.00 +1.00 -2.00

14

13

12

11

10

09

08

07

06

05 04

03

02

+22.50 +19.20 +15.90 +12.60 +9.30 +6.00 +1.00 -2.00

01

A

B

C

D

E

F

G

H

- Guest Room -Skybar Lounge

- Guest Room

- Guest Room - Spa - Gym Center - Poo

a and Massage ol - Guest Room - Musholla - Meeting Room - Administration office - Lobby - Restaurant - Front Office - Kids Corner - Retail - Grand Ballroom - Parking Area - Loading Area - Staff Room - Mechanical Engineering

O

N

I

H F G Q R

F

E

S P C

T D

F A

U

M

K

J

B

L

A: Drop off lobby B: Drop off ballroom C: Main lobby D: Coffeshop E: Batik tulis spot F: Retail G: Innercourt H: Restaurant I : Kitchen J: Grand Ballroom K: Backstage Room L: Public Space M: Vip parking N: Staff Parking O: Loading area P: Receptionist Q: Kids corner R: Front office S: Lift lobby T: Rest room U: Difable ramps

Tampak Belakang

Tampak Depan

Tampak Kanan

Tampak Kiri

Haz Building and Space Pusat Pendidikan dan Pelatihan Yogyakarta

Lokasi : Kotagede, Yogyakarta

Luas : 2.065 m²

Jumlah Lantai : 4 Lantai + 1 Semi Basement

Balai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta yang mengedepankan prinsip “Meet The Citizen” dalam konsep konfigurasi ruangnya. Berinteraksi langsung dengan warga dengan baik adalah esensi utama dari seorang pegawai negeri sipil sebagai “pelayan” warganya. Gedung Pusdiklat diupayakan terbuka kepada masyarakat sekitar secara luas.

Adanya fungsi umum serta fungsi pendidikan menjadi suatu kolaborasi ruang yang menarik dan mendukung konsep utama sehingga tercipta pegawai negeri sipil yang baik dalam melayani warganya.

Selain konsep terbuka, Balai Pusdiklat yang letaknya di kecamatan Kotagede Yogyakarta ini tetap berusaha mengusung konsep lokalitas yang kuat. Kotagede merupakan kecamatan yang cukup bersejarah, sehingga desain Balai Pusdiklat selain tidak merusak kehidupan sosial Kotagede yang sudah ada, diharapkan dapat memperkuat kecamatan Kotagede sebagai mantan ibukota kerajaan Mataram, dimana warisan-warisan sejarah banyak sekali ditempat ini, baik berbentuk nyata, maupun hanya cerita saja. Balai Pusdiklat turut berupaya melestarikan peninggalan-peninggalan tersebut.

Pegawai Negeri Sipil sebagai garda terdepan Pemerintah dalam urusan dengan warga Jogja juga harus memiliki “Good Character” dalam tindakannya. Balai Pusdiklat berupaya memperbaiki karakter-karakter Pegawai Negeri Sipil dengan tersedianya ruangan-ruangan yang mendorong aktivitas baik sehingga terciptalah karakter yang diharapkan tersebut. Selain dengan ruangan-ruangan pendukung, konsep alami juga dapat membantu mempengaruhi psikologi pengguna sehingga karakter baik tertanam didalam diri Pegawai Negeri Sipil.

Dinding kedap suara

Podium

Kaca low-e

Area bersantai

Objek 2 dimensi

Objek 3 dimensi

City Gallery Balai Pusdiklat memiliki ruang galeri yang memamerkan peninggalanpeninggalan sejarah dan kebudayaan Kecamatan Kotagede dan Kota Yogyakarta. Ruangan ini terletak setelah lobby utama, sehingga setiap pengguna bangunan harus mengikuti alur galeri dan mempelajarinya. Galeri ini merupakan upaya Balai Pusdiklat dalam melestarikan kebudayaan dan warisan sejarah Kotagede sehingga mendukung salahsatu konsep Balai Pusdiklat sendiri, yaitu pelestarian nilai lokalitas.

Hall for Public Balai Pusdiklat memiliki ruang aula seluas 192 meter persegi dengan podium pada bagian depan. Aula ini difungsikan sebagai ruang pertemuan peserta diklat. Apabila Balai Pusdiklat sedang tidak ada kegiatan, maka masyarakat dapat menggunakan aula untuk kepentingan umum, seperti resepsi pernikahan, syukuran warga, pertemuan warga, dan lain-lain.

Konsep Hall for Public ini mendukung keterbukaan Balai Pusdiklat terhadap masyarakat sehingga bangunan selalu berfungsi setiap saat.

Public Library Balai Pusdiklat memiliki ruang perpustakaan yang terbuka bagi pengguna bangunan dan masyarakat sekitar. Ruangan Perpustakaan ini diciptakan agar terjadi interaksi langsung antara peserta diklat dan masyarakat umum sehingga Pegawai Negeri Sipil tidak terkesan tertutup di mata masyarakat. Pelingkup depan perpustakaan menggunakan material kaca agar terkesan terbuka dan masyarakat tertarik menggunakan perpustakaan. Selain fungsi interaksi, perpustakaan ini diciptakan untuk meningkatkan daya baca masyarakat sehingga tingkat kecerdasan masyarakat pun bertambah.

Desain diawali dengan bentuk massa tunggal sederhana

Terdapat bukaan lebar sejajar pada sisi utara dan selatan , agar bangunan menerima angin yang melimpah sehingga penghawaan udara maksimal

Massa tunggal di rampingkan agar tercipta ruang di samping bangunan.

Hal ini dimaksudkan agar bangunan menerima sinar matahari serta udara alami

Rimbunnya pohon pada sisi timur bangunan dimanfaatkan dengan memberi bukaan lebar yang terhubung langsung ke dalam bangunan, sehingga unsur alami melekat pada bangunan

Pada bagian sisi timur di eliminasi sebagian agar menerima cahaya pagi lebih maksimal ke dalam bangunan

Rimbunnya pohon pada sisi timur bangunan dimanfaatkan dengan memberi bukaan lebar yang terhubung langsung ke dalam bangunan, sehingga unsur alami melekat pada bangunan

Atap Limasan Shading Terdapat kisi-kisi pada bukaan agar mengantisipasi panas matahari masuk ke dalam bangunan

Penggunaan atap limasan menyesuaikan langgam bangunan sekitar Balai Pusdiklat Rain Water Harvesting Air hujan yang mengenai atap bangunan di tampung dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman

Penghawaan Alami Penghawaan bangunan 67% menggunakan penghawaan alami. Pada bagian selatan dan u t a r a b a n g u n a n t e rd a p a t bukaan sejajar agar tercipta cross ventilation

Lounge Terdapat lima ruang lounge sebagai tempat berinteraksi antar pengguna bangunan

Ramah Difabel Penggunaan ramps sebagai akses masuk utama mempermudah penyandang disabilitas masuk ke Balai Pusdiklat

Open Space Open space pada bagian timur bangunan berfungsi sebagai wadah berkumpul outdoor pengguna.

Selain itu, agar bangunan dapat menerima cahaya pagi dan udara alami lebih banyak

RUANG ONE WAY MIRROR Ruang One Way Mirror di konďŹ gurasikan dengan ruang Forum Group Discussion dan ruang miniatur kerja, sehingga assessor bisa menilai peserta langsung dalam ruanganruangan tersebut pada waktu bersamaan

Ruang Terbuka Umum, berfungsi sebagai tempat berkumpul peserta, open space, ruang interaksi, ruang upacara, dan ruang berolahraga. Selain itu dengan adanya ruang terbuka di bagian timur, maka peserta bisa memanfaatkan cahaya matahari pagi yang menerpa langsung ke arah ruang terbuka umum.

Dengan memberikan ruang-ruang sosial, diharapkan dapat mempengaruhi psikologis peserta pendidikan dan memberi efek yang positif bagi kinerjanya ke depan. Hal ini diyakini karena meningkatnya kualitas interaksi antar peserta sehingga menurunkan tingkat kebosanan, kejenuhan, stres, dan kemalasan. Kebiasaan ini selama waktu latihan akan menjadi kebiasaan peserta selanjutnya pada dunia kerja. Dengan banyaknya interaksi saat bekerja, maka pegawai akan merasa tidak jenuh dan malas sehingga akan mampu meningkatkan kontribusi dan efek positif bagi pemerintah Kota Yogyakarta.

Round Steel Redesign Gerbang DTAP UGM Lokasi : Depok, Sleman Luas : 16 m² Fungsi Bangunan : Gate Kampus

Parametric Bench Fabrication Modelling

Parametric Bench Parametric Bench memiliki fungsi sebagai tempat duduk berkapasitas 2 orang. Memiliki lebar 60 cm, panjang 250 cm, dan tinggi 45 cm. Bangku ini bisa diletakkan outdoor, memiliki bahan kayu dan disatukan dengan batang baut (As Drat).

Bangku ini didesain dengan konsep mengikuti berbagai bentuk manusia ketika duduk.

Bangku ini memfasilitasi pengguna yang duduk, berselonjor, maupun tidur.

Material kayu

As drat sebagai penghubung

1

2

Diawali dengan box yang dibentuk seperti bangku panjang

Memberi modiďŹ er turbosmooth pada object

3 Membagi menjadi beberapa section, jarak antara section 5 cm

Mur diameter 6 mm Mur diameter 8 mm

4

5

M e m b e r i modiďŹ er shell pada object

Membuat object batang sebagai penghubung antar slice

Tampak atas

Tampak depan

6 Memberi object pengganjal diantara slice agar tercipta jarak

Mdf tebal 3mm

Dome Structure Structure & Construction

Dome adalah struktur berbentuk bumi tersusun dari sejumlah bidang segitiga. Bersifat kuat, ringan, sederhana, indah dibanding dengan bangunan iannya.

Mempunyai stabilitas dan kekuatan sediri oleh terpadunya geometri bola serta bidang segitiga.

GLASS

METAL

Waving Roof Parametric Architecture

Lokasi : Tambakboyo, Sleman Fungsi Bangunan : Kanopi

Dimensi : 5x5x4 m

Architecture Competition

Ruang Kecil Tanpa Batas PIKA UGM

Taman Kembang Miniatur Undip

Sawang Tirta Universitas Pelita Harapan

Ruang Kecil Tanpa Batas Interior Design Competition

PIKA

Ruang Kecil Tanpa Batas

Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) merupakan satuan unit yang membantu UGM dalam menghadapi perubahan-perubahan secara cepat dalam bidang akademik yang berpengaruh terhadap aspek kehidupan, sosial, politik, ekonomi, hukum, dan kebudayaan. Unit PIKA fokus kepada pengembangan akademik, inovasi, dan monitoring terhadap inovasi akademik. Harapannya PIKA dapat menjadi garda terdepan UGM dalam merumuskan iovasi dan kajian akademik

merupakan ruang kerja unit PIKA yang mampu memicu daya kreativitas dan produktivitas pengguna dengan mengedepankan prinsipprinsip collaborative working space. RKTB hadir sebagai desain interior baru ruang PIKA yang mamp memfasilitasi kegiatan kerja individu, diskusi kelompok, rapat besar, kunjungan, serta tetap mampu memfasilitasi kegiatan non formal seperti ngopi, bersantai dan membaca buku

Non Formal

Formal

Taman Kembang More Than A Space Lokasi : Tugu, Yogyakarta Fungsi : Healing Center

Luas : 1.800 m² Bentuk : Public Space

Hiruk pikuk kota membuat penduduk kota membutuhkan tempat rekreasi yang mudah dijangkau dan dapat mengubah emosi perasaan menjadi lebih baik. Tidak banyak tempat rekreasi di Yogyakarta yang dapat menampung hal itu namun tidak sedikit juga yang tumbuh menjadi tempat rekreasi yang “miring”. Tempat rekreasi “miring” tersebut melokalisasi dan terus berkembang pesat di Yogyakarta. PSK atau Pekerja Seks Komersial menjadi salah satu pemeran utama akan berkembangnya hal ini.

Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan salah satu potret kehidupan suram di Indonesia. Lokalisasi yang terus dibiarkan berkembang menjadikan kehidupan suram ini terus berjalan tanpa ada upaya penghentian. Kelompok marginal ini terpaksa terus berjalan lantaran harus memenuhi tuntutan hidup yang lebih penting. Desakan ekonomi menjadikan mereka terus melanjutkan hal itu, diperkuat dengan tidak adanya keahlian, kurangnya pengetahuan dan pengaruh lingkungan menjadi faktor yang mendorong rekreasi “miring” tersebut terus berlanjut.

Bunga Street merupakan salah satu solusi untuk mengurangi jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan segala karakteristiknya.

Melalui pendekatan pengenalan lalu pendidikan dan pelatihan diharapkan kehadiran Bunga Street dapat mendorong kaum marginal tersebut untuk dapat menjadi objek sekaligus penggerak perekonomian mereka. Melalui Bunga Street juga para penduduk kota dapat melakukan rekreasi untuk menuangkan ekspresi dan emosi dengan berbagai fasilitas dan space yang ada.

TIMELINE - THE CHAPTERS INSIDE THE DESIGN COME

INTRO DUCE

LEARN

create

conti nuity

DI FASE AWAL, PELANGGAN PSK, PSK, AKAN MENGUNJUNGI COFFEE SHOP DAN WIFI CORNER YANG DILETAKKAN DI KEDUA ENTRANCE SITE.

DI FASE BERIKUTNYA, PENGUNJUNG AKAN MELIHAT VISUAL TAYANGAN EDUKATIF PADA LAYAR YANG SUDAH DISEDIAKAN.

DI FASE BERIKUTNYA, PENGUNJUNG AKAN MASUK KE FASILITAS WORKSHOP DAN CRAFTMANSHIP SEBAGAI TEMPAT PELATIHAN DAN PEMBELAJARAN

DI FASE BERIKUTNYA, SETELAH MENDAPAT PELATIHAN DAN KETERAMPILAN, TERDAPAT SPACE UNTUK MEMPRODUKSI DAN MEMAMERKAN KARYA

DIHARAPKAN FASE FASE TERSEBUT MENGULANG TERUS MENERUS DAN MENGEVELASI KETERAMPILAN PSK PASAR KEMBANG.

COFFEE SHOP

educational screen

public library

crafting spot

tenant

TAMPAK MELINTANG

SOLVING

Menarik perhatian calon pelanggan PSK dan PSK sendiri untuk mengunjungi BUNGA STREET COFFEE SHOP

URBAN PROBLEMS

Mengenalkan pengunjung tentang berbagai tayangan edukasi via layar (secara visual) dan via BUNGA STREET LIBRARY CORNER

Menyediakan fasilitas kepada para PSK untuk berlatih berbagai keterampilan di BUNGA STREET CRAFT TABLE

Menyediakan fasilitas kepada para PSK untuk memamerkan dan memajang berbagai karya keterampilan di BUNGA STREET TENANT CORNER

COME ATTRACT

INTRODUCE PRESENT

LEARN EDUCATE

CREATE PRODUCE

CREATE PRODUCE

LEARN EDUCATE

INTRODUCE PRESENT

COME ATTRACT

Menyediakan fasilitas kepada para PSK untuk berlatih berbagai keterampilan di BUNGA STREET AMPHITHEATER dan BUNGA STREET LIVE BATIK PODUM

Mengenalkan pengunjung tentang berbagai tayangan edukasi via layar (secara visual) dan via BUNGA STREET LIBRARY CORNER

Menarik perhatian calon pelanggan PSK dan PSK sendiri untuk mengunjungi BUNGA STREET COFFEE SHOP

Menyediakan fasilitas kepada para PSK untuk memamerkan dan memajang berbagai karya keterampilan di BUNGA STREET EXHIBITION HALL

Sawang Tirta Satu Ruang Competition Lokasi : Depok, Sleman Fungsi : Healing Center

Luas : 1.600 m² Bentuk : Public Space

Latar Belakang Stress yang terakumulasi sekian lama dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Stress yang terakumulasi dapat menimbulkan depresi dan kecemasan berlebih. Untuk menanggulanginnya, kita perlu melakukan pencegahan akumulasi stress sebelum menumpuk.

Laut, sungai, dan danau merupakan sesuatu yang memikat. Mereka mampu membawa kita tenang sejenak dari masalah-masalah yang ada. Hal ini karena melihat birunya air, bermain air, dan melihat biota air ternyata mampu mengurangi tingkat stress seseorang secara signiďŹ kan.

Hal ini membuat kita, terdorong untuk membuat wahana air sebagai sarana pencegahan permasalahan kesehatan mental. Sarana tersebut dapat membuat pengguna menjadi tenang dan rileks tanpa merasa mendapatkan penanganan ortodoks. Bisa dibilang sarana mencegah tanpa pencegahan.

MASALAH

Perlunya wahana relaksasi stress yang dapat diakses semua kalangan mahasiswa

Potensi tambak sebagai ruang terbuka perlu dioptimalkan

KONSEP

Menggunakan air kawasan sebagai wahana relaksasi

Menjadikan Dual fungsi tambak Wahana atraksi air dan kawasan tambak dan juga sebagai aquarium sebagai sebagai ruang publik lokasi relaksasi sarana relaksasi

ANALISIS SITE

Site terletak area jurusan perikanan UGM, Sleman, Yogyakarta. Site merupakan tambak ikan yang digunakan untuk keperluan pendidikan jurusan perikanan. Site dibelah oleh sungai kecil yang melintang dari utara ke selatan site.

Lokasi merupakan daerah padat mahasiswa karena merupakan akses keluar bagi mahasiswa dari tujuh jurusan di UGM. Karena kawasan dekat dengan akses keluar sering terjadi penumpukan kendaraan di sekitar kawasan.

TRANSFORMASI DESAIN

LEVELING

WATER ATTRIBUTE

WATER ATTRACTION

OUTDOOR AQUARIUM

Membedakan program ruang dengan leveling, bagian atas sebagai area aktif, dan bagian bawah sebagai area pasif. Desain d i g u b a h d e n g a n memfokuskan pada area tengah secara radial untuk membentuk aktivitas memutar

pemberian atribut air pasif di area bawah, yang merupakan pengolahan ulang sungai eksisting yang berada pada site. Sungai diolah ulang menjadi kolam, air terjun, serta tangga air yang berorientasi pandang ke tengah

pemberian atraksi berupa gobag sodor air di area atas, sebagai media bermain atraktif, serta menjadi unsur utama permainan air di dalam ruang yang dibentuk untuk memersatukan para pengunjung yang datang

memberikan akuarium outdoor di bagian atas dan bawah, sebagai fokus utama dari bangunan serta landscaping hijau, akuarium atas dimaksudkan agar terlihat hingga ke jalan serta memiliki bentuk yang atraktif dan berunsur tropis

AKTIVITAS

Rendam kaki duduk sambil merendam kaki dan menikmati suasana

Gobag sodor air lari dan hindari tembok air yang muncul

Pancuran air sebagai view sentral dan soundscape kawasan

Akuarium menghadirkan ekosistem air sebagai sarana penenangan

Air terjun air terjun ditengah sebagai penghasil buih air untuk kawasan

Laut, sungai, dan danau merupakan sesuatu yang memikat.

Mereka mampu membawa kita tenang sejenak dari masalahmasalah yang ada. Hal ini karena melihat birunya air, bermain air, dan melihat biota air ternyata mampu mengurangi tingkat stress seseorang secara signiďŹ kan.