0821
Jokowi Diminta Amankan Patung Dewa
Hikmabudhi: Umat Buddha Sangat Hormati Kwan Kong
SUrABAYA– Surat terbuka dilayangkan Hikmabudhi (Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia) terkait Patung di Tuban kepada Presiden Jokowi. Mereka mendesak Jokowi mengamankan Patung tersebut dari upaya paksa yang dilakukan kelompok anti-toleran.
“Jika pemerintah tidak bertindak responsif terhadap surat terbuka ini,

Bappenas: 50
Juta Orang RI
Sudah Biasa
Belanja Online
JAKArtA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, sekitar seperlima penduduk Indonesia sudah terbiasa berbelanja online. Pola belanja masyarakat mulai bergeser, banyak orang yang tidak lagi pergi berbelanja ke toko-toko, hanya membeli barang via online saja.
“Pengguna internet atau digital ekonomi di Indonesia yang sudah terbiasa belanja online 50 juta orang, jadi seperlima penduduk Indonesia sudah terpapar atau terekspos melakukan belanja online,” kata Bambang saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Rabu (9/8).
Ia menuturkan, sekarang orang bisa berbelanja berbagai macam barang di toko online dan itu menjadi kebiasaan. Sudah
“ BACA: Bappenas: 50 hal 7
enunGan
Tidaklah ada orang yang merasakan kenikmatan seperti kenikmatan mengingat Allah Ta’ala.
Malik bin Dinar (Tabi’in, Bashrah, wafat pro 131 H)
jaGat uniK
Viral Ketulusan
Serka Darwis
BerKAt ketulusannya membantu siswa dan warga di Desa Maroko, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten


Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Serka Darwis mendapatkan piagam penghargaan dari Danrem 143 HO, Kolonel Inf Andi Perdana Kahar SH.
Sosoknya menjadi viral di Instagram.
Aksinya begitu berani membantu
siswa dan warga menyeberangi Sungai Rante Angin dengan lebar 60 meter dan jarak tempuh sekitar 3-5 menit. Itu dilakukannya hampir setiap hari tatkala cuaca sedang tak bersahabat dan sungai rawan banjir. Tali yang digunakan diikat pada sebuah akar pohon besar.

“Sebenarnya tali ini modelnya seperti kereta gantung, hanya kami menggunakan alat seadanya jadi menggunakan papan, yang penting bisa digunakan untuk menyeberangi sungai,” ujar Darwis di Kenari, Rabu (9/8). Dengan caranya itu, Darwis membantu seluruh warga menyeberangi sungai yang menghubungkan Desa Maroko dan Desa Tino Kari, Kecamatan Wawo. “Talinya itu didapatkan karena swadaya dari masyarakat setempat,” katanya.l
maka kami menilai Bpk Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia tidak memiliki upaya untuk melindungi toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia,” demikian akhir surat terbuka yang diteken Abhinyano, ketua PC Hikmabudhi Jakarta Timur, sebagaimana yang diterima Duta, Rabu (9/8).
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum
Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Lieus Sungkharisma juga menyoal ancaman penghancuran patung kebanggaan umat Buddha ini. Apalagi patung dewa setinggi 30,4 meter ini sebetulnya sudah diresmikan pertengahan Juli lalu oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan tidak ada masalah apa pun. Pro-kontra baru timbul belakangan ketika patung yang diklaim sebagai tertinggi di Asia Tenggara dengan biaya pembangunan Rp 2,5 miliar itu viral di media sosial. Lieus Sungkharisma mengakui bahwa pro dan kontra

KPK Gele DA h
Kantor Wali Kota Malang
Febri Diansyah: Sejumlah
Tersangka Telah Ditetapkan
MALANG – Sejumlah pejabat Pemkot
Malang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menyusul enam petugas lembaga antirasuah itu menggeledah sejumlah kantor di jajaran Pemkot Malang, termasuk ruangan Wali Kota Malang Moch Anton, Rabu (9/8).
“Setelah ditemukan minimal dua alat bukti di tahap penyelidikan, maka kita tingkatkan ke penyidikan. Ada sejumlah tersangka yang sudah ditetapkan. Tentu sesuai kewenan -
gan KPK kita memproses penyelenggara negara yang ada di Kota Malang,” ujar Jubir KPK Febri Diansyah yang kemarin mengikuti diskusi dengan pakar hukum tata negara dan pegiat masyarakat sipil di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Sekitar pukul 15.40 WIB kemarin, empat pejabat diperiksa penyidik KPK di ruang kerja Wali Kota Malang.
Tampak Sekretaris Daerah Wasto, Asisten 1 Abdul Malik, Asisten 2 Diah
Ayu Kusuma Dewi, dan Asisten 3 Supranoto memasuki ruang balai kota.
“Doakan ya,” ujar Diah Ayu Kusuma Dewi saat memasuki ruangan balai kota.
Sementara itu, sebelumnya Wasto juga dibawa ke ruang Asisten Administrasi Pemerintahan Daerah di lantai 1. Sekitar satu jam bersama di ruangan tersebut. Wasto mengaku tidak tahu-menahu soal penyidikan yang dilakukan KPK. “Saya hanya diminta menyerahkan berkas yang ada di ruangan sekretaris daerah,” ungkapnya. Belum jelas siapa di antara peja
soal patung itu semakin panas ketika sejumlah unggahan di media sosial mengait-kaitkan keberadaan patung tersebut dengan nama pahlawan nasional dan kedaulatan NKRI. Ada pula yang menyebutnya berdiri di tengah alun-alun kota Tuban. Menurut Lieus, patung itu bukan patung Panglima Perang Tiongkok. Patung itu adalah Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen yang merupakan salah satu dewa yang paling dihormati dan disembah oleh umat Buddha.
Marzuki Alie: Logis Nggak, Bagi-Bagi
Duit di DPR
JAKA rt A - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) sebagai saksi pada kasus e-KTP, Rabu (9/8). Pemeriksaan berlangsung tak lebih dari satu jam. Marzuki Alie diperiksa terkait kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik dengan tersangka mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Usai pemeriksaan, Marzuki mengatakan bahwa pertanyaan yang diberikan penyidik kepadanya hampir sama ketika dia diperiksa untuk Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha yang juga tersangka di kasus proyek e-KTP.
"Saya diminta keterangan terkait tersangka Setya Novanto. Pertanyaannya sama dengan Andi Narogong, jadi copy-paste saja, makanya tidak lebih dari setengah jam," kata Marzuki, di
Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, siang kemarin. Sehingga, menurut dia, tidak ada hal baru yang ditanyakan penyidik. Marzuki mengaku dia ditanya apakah mengenal Novanto. "Kenal enggak, tahu enggak, ya begitu saja. Jadi enggak ada hal-hal yang baru," ujarnya.
"Jadi yang pemeriksaan berita acara saksi Andi Narogong, dicopy-paste ke Setya Novanto persis sama, cuma namanya saja diubah, keterangan tidak ada beda. Jadi tinggal ngetik ulang, saya baca, tanda tangan, makanya 15 menit (selesai)," ujar Marzuki.
Sebelumnya, selain Marzuki, KPK juga memanggil mantan anggota DPR Numan Abdul Hakim. Numan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan

BACA: Marzuki Alie hal 7
7
C oMMent
Jokowi: Wajah gini mosok diktator, Fadli: Diktator bukan soal

wajah
Wajah melas bisa jadi tangan besi ya…?
Fahri Hamzah duga
Jokowi bakal gaet
ekonom jadi Cawapres
2019
Wah, jangan-jangan
Sri Mulyani…
Kisah Sopir Masuk Surga, Dahului Kiai dan Pendeta
Sejumlah pastor Serikat
Jesuit dari beberapa negara berkunjung ke Pesantren
Tebuireng, Jombang, Rabu (9/8). Kunjungan ini berlangsung gayeng ketika
Romo Franz Magniz-Suseno
SJ berbagi cerita dari KH
Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) soal kiai, pendata, dan sopir yang antre masuk surga.
KUNJUNGAN ini merupakan rangkaian acara pertemuan rutin pastor yang tergabung dalam Jesuits Among Muslims (JAM) yang tahun ini digelar di Indonesia.
Dalam kunjungan itu, mereka juga menyempatkan diri berziarah ke makam Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid. Delegasi berjumlah 12 orang pastor yang dipimpin Romo Franz Magnis-Suseno SJ tersebut disambut oleh Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng KH
tanya jawaB
KeislaMan
Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Abdul Ghofar di Dalem Kasepuhan Tebuireng.

Dalam dialog yang berlangsung akrab dan dibalut nuansa kekeluargaan, anggota delegasi yang berasal dari Jerman, Prancis, Nigeria, Turki, India, Spanyol, dan Roma itu menanyakan banyak hal tentang Islam dan pesantren.
“Salah satu pastor dari Jerman bahkan bertanya, apakah seorang nonmuslim bisa diterima belajar di pesantren,” tutur pria yang akrab dipanggil Gus Ghofar itu.
Pertanyaan lain terkait dengan pola rekrutmen santri dan keberadaan santri putri. “Pastor dari Nigeria sempat bertanya, apakah di Pesantren Tebuireng juga ada santri perempuan dan bagaimana
“ BACA: Kisah Sopir hal 7
Bagaimana Cara Mengimani
Dajjal
Assalamu’alaikum wr wb.
Ustad, saya pernah dengar dari guru bahwa umat Islam harus iman dengan “DAJJAL”. Tolong ustad dijelaskan apa itu Dajjal dan bagaimana kita cara mengimaninya? Ibu Murti, Jl Dupak Masigit, Surabaya
Jawaban: Wa’alaikumsalam wr wb. Ibu Murti yang saya hormati, ‘Dajjaal’ itu shighoh mubalaghoh dari kalimat dajala, arti bahasanya sama dengan ‘kaddzaab’ dari kadzaba, yang artinya ‘Pembohong Besar’.
Ketika Pak Rektor Menyasar Cadar








Dampak dari radikalisme memang luar biasa. Kini kampus-kampus harus menutup rapat dari gerakan mahasiswa radikal. Setelah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dilarang, kini mahasiswi bercadar pun disasar. Padahal, bisa jadi mereka bukan bagian dari mereka.

TANGERANG – Dulu, sebelum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tiba di Indonesia sudah banyak wanita bercadar. Tidak ada yang curiga, bahkan baik-baik, karena mereka juga bisa bergaul seperti yang lain. Tetapi, ketika aksi teror itu sering ‘bersamaan’ dengan wanita bercadar, maka, mereka pun disasar. Kini sejumlah kampus mulai melarang mahasiswi bercadar.

Terkait aturan larangan bercadar, Rektor Universitas Pamulang (Unpam), Dayat Hidayat meminta publik untuk melihat aturan tersebut secara utuh.
Menurutnya larangan tersebut satu paket dengan aturan soal rambut dan pakaian. “Jadi tidak hanya cadar, tapi

juga meliputi rambut dan pakaian, itu satu paket. Itu kan yang ramai di luar hanya larangan bercadar,” ujar Dayat kepada Republika.co.id , Rabu (9/8) kemarin. Dayat menilai aturan tersebut semata-mata hanya untuk melindungi dan menciptakan profil mahasiswa Unpam yang memiliki penampilan yang diharapkan ideal. Sebelum aturan tersebut ditetapkan, Dayat mengaku sudah berkonsultasi dengan pemuka agama. “Kita tidak bermaksud merampas hak agama seseorang. Toh seseorang yang hanya berhijab saja tetap menjadi muslim yang insya Allah sempurna,” jelasnya. Oleh karena itu, Dayat berharap publik tidak perlu memperdebatkan aturan tersebut. Unpam sudah memberlakukan aturan berpakaian tersebut sejak awal Agustus lalu. “Di tahun ajaran baru ini, peraturan itu untuk Maba (mahasiswa baru) sifatnya mutlak. Tapi bagi mahasiswa lama, kami akan
lakukan dialog dan beri waktu sesuai kesepakatan,” kata Rektor Unpam tersebut.
Kampus yang berada di wilaya provinsi Banten ini ikut memberlakukan larangan cadar dengan dalih memperlancar proses komunikasi. Tapi tahukah kita bahwa selain Universitas Pamulang, ternyata sejumlah universitas di Indonesia telah memberlakukan aturan tersebut terlebih dahulu. Berikut sejumlah kampus yang melarang cadar seperti dilansir Kiblat.net.
Pertama, Pada April 2017, aturan larangan bercadar diberlakukan di IAIN Jember. Alasannya, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik IAIN Jember, Nur Salikin mengatakan bahwa cadar dinilai tidak mencerminkan Islam yang ramah dan menyejukan.
Kedua, Pelarangan cadar bagi mahasiswi Muslimah juga terjadi di kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin pada Kamis, 26/03/2015. Alasanya karena men-

ganggu proses belajar mengajar. Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), H Sutarto Hadi. “Kami sepakat tidak mengizinkan mahasiswa memakai cadar. Kalau ada mahasiswa yang pakai cadar ya akan kami tegur. Kalau tetap ngotot, kami sarankan cari perguruan tinggi lain,” tegasnya.
Ketiga, Pelarangan selanjutnya terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), Jakarta pada (22/09/2013). Korban yang terkena pelarangan tersebut adalah Sumayyah. Bahkan dia dikeluarkan oleh pihak kampus. “Pihak kampus memberikan pilihan yang intinya apabila saya mau mengikuti perkuliahan, maka saya harus membuka cadar, atau jika saya memilih tetap mengenakannya, maka kemungkinan terpahit saya akan di keluarkan dan mereka akan mengembalikan administrasi yang terlanjur saya bayar, sebesar kurang lebih empat juta rupiah,” ujarnya. rep
Pandangan Empat Mazhab
CADAR diidentikkan Arab atau TimurTengah. Ada yang memaknai budaya Arab. Ada pula yang memaknai budaya umat Islam. Berikut ini pendapat-pendapat para ulama mazhab, tanpa menyebutkan pendalilan mereka, untuk membuktikan bahwa pembahasan ini tertera dan dibahas secara gamblang dalam kitab-kitab fiqih empat mazhab. Lebih lagi, ulama empat mazhab semuanya sepakat mewajibkan wanita muslimah untuk menutup aurat, bahkan sebagian sunnah memakai cadar. Beberapa penukilan yang disebutkan di sini hanya secuil, karena masih banyak lagi penjelasan-penjelasan serupa dari para ulama mazhab. Mazhab Hanafi. Pendapat mazhab Hanafi, wajah wanita bukanlah aurat, namun memakai cadar hukumnya sunnah (dianjurkan) dan menjadi wajib jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Ada nilai sunnah. Asy Syaranbalali berkata: “Seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan dalam serta telapak tangan luar, ini pendapat yang lebih shahih dan merupakan pilihan
mazhab kami“ (Matan Nuurul Iidhah).
Al Imam Muhammad ‘Alaa-uddin berkata: “Seluruh badan wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan dalam. Dalam suatu riwayat, juga telapak tangan luar. Demikian juga suaranya. Namun bukan aurat jika dihadapan sesama wanita. Jika cenderung menimbulkan fitnah, dilarang
menampakkan wajahnya di hadapan para lelaki” (Ad Durr Al Muntaqa, 81)
Al Allamah Al Hashkafi berkata: “Aurat wanita dalam shalat itu seperti aurat lelaki. Namun wajah wanita itu dibuka sedangkan kepalanya tidak. Andai seorang wanita memakai sesuatu di wajahnya atau menutupnya, boleh, bahkan dianjurkan” (Ad Durr Al

Mukhtar, 2/189)
Al Allamah Ibnu Abidin berkata “Terlarang bagi wanita menampakan wajahnya
karena khawatir akan dilihat oleh para lelaki, kemudian timbullah fitnah. Karena
jika wajah dinampakkan, terkadang lelaki
melihatnya dengan syahwat” (Hasyiah ‘Alad



Durr Al Mukhtaar, 3/188-189). Al Allamah
Ibnu Najiim berkata: “Para ulama mazhab kami berkata bahwa terlarang bagi wanita muda untuk menampakkan wajahnya di hadapan para lelaki di zaman kita ini, karena dikhawatirkan menimbulkan fitnah” (Al Bahr
Ar Raaiq, 284).

Mazhab Maliki. Imam Maliki berpendapat bahwa wajah wanita bukanlah aurat. Maliki menyatakan bahwa makruh hukumnya wanita menutupi wajah baik ketika dalam shalat maupun di luar shalat karena termasuk perbuatan berlebih-lebihan (al-ghuluw). Namun di satu sisi mereka berpendapat bahwa menutupi dua telapak tangan dan wajah bagi wanita muda yang dikhawatirkan menimbulkan fitnah, ketika ia adalah wanita yang
cantik atau dalam situasi banyak munculnya kebejatan atau kerusakan moral.
Artinya, “Mazhab Maliki berpendapat bahwa dimakruhkan wanita memakai cadar— artinya menutupi wajahnya sampai mata— baik dalam shalat maupun di luar shalat atau karena melakukan shalat atau tidak karena hal itu termasuk berlebihan (ghuluw). Dan lebih utama cadar dimakruhkan bagi laki-laki kecuali ketika hal itu merupakan kebiasaan yang berlaku di masyarakatnya, maka tidak dimakruhkan ketika di luar shalat. Adapun dalam shalat maka dimakruhkan. Mereka menyatakan bahwa wajib menutupi kedua telapak tangan dan wajah bagi perempuan muda yang dikhawatirkan bisa menimbulkan fitnah, apabila ia adalah wanita yang cantik, atau maraknya kebejatan moral,” (Lihat AlMawsu’atul Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Wizaratul Awqaf was Syu’unul Islamiyyah, juz, XLI, halaman 134). Mazhab Syafi’i. Imam Syafi’i menegaskan aurat wanita di depan lelaki ajnabi (bukan mahram) adalah seluruh tubuh. Sehingga mereka mewajibkan wanita memakai cadar di hadapan lelaki ajnabi. Inilah pendapat mu’tamad mazhab Syafi’i. Tetapi di kalangan mazhab Syafi’i sendiri terjadi silang pendapat. Pendapat pertama menyatakan bahwa memakai cadar bagi wanita adalah wajib. Pendapat kedua adalah sunah, sedang pendapat ketiga adalah khilaful awla,
menyalahi yang utama karena utamanya tidak bercadar.
“Mazhab Syafi’i berbeda pendapat mengenai hukum memakai cadar bagi perempuan. Satu pendapat menyatakan bahwa hukum mengenakan cadar bagi perempuan adalah wajib. Pendapat lain (qila) menyatakan hukumnya adalah sunah. Dan ada juga yang menyatakan khilaful awla,” (Lihat Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Wizaratul Awqaf was Syu’unul Islamiyyah, juz, XLI, halaman 134).
Poin penting yang ingin kami katakan dalam tulisan ini adalah bahwa persoalan hukum memakai cadar bagi wanita ternyata merupakan persoalan khilafiyah. Bahkan dalam mazhab Syafi’i sendiri yang dianut mayoritas orang NU terjadi perbedaan dalam menyikapinya. Meskipun harus diakui bahwa pendapat yang mu’tamad dalam dalam mazhab Syafi’i adalah bahwa aurat perempuan dalam konteks yang berkaitan dengan pandangan pihak lain (al-ajanib) adalah semua badannya termasuk kedua telapak tangan dan wajah. Konsekuensinya adalah ia wajib menutupi kedua telapak tangan dan memakai cadar untuk menutupi wajahnya. Mazhab Hambali. Imam Ahmad bin Hambal berkata: “Setiap bagian tubuh wanita adalah aurat, termasuk pula kukunya” (Dinukil dalam Zaadul Masiir, 6/31). Syaikh Abdullah bin Abdil Aziz Al ‘Anqaari, penulis Raudhul Murbi’, berkata: “Setiap bagian tubuh wanita yang baligh adalah aurat, termasuk pula sudut kepalanya. Pendapat ini telah dijelaskan dalam kitab Ar Ri’ayah… kecuali wajah, karena wajah bu-
kanlah aurat di dalam shalat. Adapun di luar shalat, semua bagian tubuh adalah aurat, termasuk pula wajahnya jika di hadapan lelaki atau di hadapan banci. Jika di hadapan sesama wanita, auratnya antara pusar hingga paha” (Raudhul Murbi’, 140). Ibnu Muflih berkata: “Imam Ahmad berkata: ‘Maksud ayat tersebut adalah, janganlah mereka (wanita) menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada orang yang disebutkan di dalam ayat‘. Abu Thalib menukil penjelasan dari beliau (Imam Ahmad): ‘Kuku wanita termasuk aurat. Jika mereka keluar, tidak boleh menampakkan apapun bahkan khuf(semacam kaus kaki), karena khuf itu masih menampakkan lekuk kaki. Dan aku lebih suka jika mereka membuat semacam kancing tekan di bagian tangan’” (Al Furu’, 601-602).
Syaikh Manshur bin Yunus bin Idris Al Bahuti, ketika menjelaskan matan Al Iqna’ , ia berkata: “Keduanya, yaitu dua telapak tangan dan wajah adalah aurat di luar shalat karena adanya pandangan, sama seperti anggota badan lainnya” (Kasyful Qanaa’, 309). Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Pendapat yang kuat dalam masalah ini adalah wajib hukumnya bagi wanita untuk menutup wajah dari pada lelaki ajnabi”
Dari pemaparan di atas, jelaslah bahwa memakai cadar adalah bagian dari upaya menurut aurat. Ini bukan sekedar budaya Timur Tengah, tetapi juga budaya Islam. Jika budaya Islam dianggap sebagai budaya lokal masyarakat Timur-Tengah, maka, tentu ini perkara baik. Karenanya melihat wanita bercadar harus dimaknai sebagai upaya menurut aurat. nuo,moi
Aset Empire Palace Dib ekukan Aset Empire Palace Dibekukan Polisi Bongkar Pemalsuan STNK
Didenda Rp 50 Juta Per Hari Apabila Melanggar Putusan
SURABAYA-Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Suabaya yang diketuai Maxi Sigarlaki mengabulkan gugatan provisi yang diajukan Trisulowati alias Chinchin terkait status sementara aset-aset milik PT Blauran Cahaya Mulia (BCM). Dalam putusan yang dibacakan hakim pada persidangan yang digelar di ruang Cakra
PN Surabaya, Rabu (9/8) ini, menyatakan bahwa aset-aset tersebut dinyatakan sebagai status quo atau dibekukan.
Sehingga, aset-aset tersebut tidak bisa dijual, dialihkan, dijaminkan, disewakan dan dilakukan tindak hukum apapun. Masuk dalam daftar aset yang dibekukan salah satunya adalah gedung megah The Empire Palace, yang terletak di jalan Blauran 57-75 Surabaya.
“Putusan ini berlaku sejak dibacakan. Artinya aset-aset tersebut dibekukan dan tidak boleh ada aktifitas jual beli, disewakan, diagunkan dan tindakan hukum lainnya,” ujar Maxi.
Dalam pertimbangan hakim, putusan ini, bertujuan agar tidak timbul kerugian lebih besar lagi yang diderita oleh penggugat. Dalam putusan juga disebutkan, apabila, para tergugat melanggar putusan ini, tergugat wajib membayar denda sebesar Rp 50 juta per hari.
Selain membacakan putusan provisi tersebut, dalam putusan selanya, hakim juga menyatakan bahwa
PN Surabaya berwenang untuk mengadili perkara gugatan yang diajukan Chinchin yang menjabat sebagai mantan direktur PT BCM tersebut.

Terpisah, Sigit Sutriono, juru bicara PN Surabaya mengatakan bahwa putusan provisi ini merupakan putusan dari gugatan yang di luar pokok perkara. “Aset-aset tersebut beku sejauh perkara pokok masih disidangkan di pengadilan.
Kendati dibekukan, aset tersebut bisa difungsikan dengan seizin penggugat,” terang Sigit.


Garapan Sepi, Montir Nekat Curi Kabel

dan diperiksa mengenai surat jalan membawa barang tersebut,” terang Kompol Rusman, Rabu (9/8).
Namun, saat ditanyai surat jalan membawa kabel tembaga itu, Dedy tidak bisa menunjukkannya. SM, lantas melaporkan hal itu ke Polsek Wonocolo.
Pemilik Mobil Ber-STNK Palsu Jadi Tersangka
SURABAYA-Setelah memeriksa pemilik mobil ber-STNK palsu secara maraton, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menetapkannya menjadi tersangka. Pemilik mobil Vios
B 1519 TKU itu bernama Ahmad Suryadi (35), warga Dusun Kemuning Tengah, Desa Palesanggar Kampung Aeng Odik, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, Madura terbukti melakukan pemalsuan dokumen kendaraan (STNK, red).
Kendati asli Pamekasan, tapi Suryadi tinggal di Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka merupakan pemilik mobil (Vios, red). Mobil itu dibelinya dengan cara gadai. Terungkap pula, bahwa Suryadi menerima gadai mobil berwarna hitam itu seharga Rp 30 juta dari HR. Bahkan Suryadi sadar, bahwa STNK dengan nopol B 1519 TKU itu palsu.
“Plat nopol (B 1519 TKU, red) itu, setelah kami cek ke samsat, ternyata nomor polisi untuk unit mobil Daihatsu
Antony Djono, dari kantor advokat Hotman
Paris Hutapea, penasehat hukum penggugat, mengancam tidak hanya menyoal soal denda yang diwajibkan kepada para tergugat apabila melanggar
putusan provisi. Pihaknya juga bakal melaporkan secara pidana. “Inti putusan adalah status gedung The Empire Palace, untuk sementara tidak boleh disewakan dan dipergunakan untuk ada kegiatan even apapun. Apabila tergugat melanggar putusan, selain harus membayar denda, para tergugat juga bakal kita laporkan secara pidana,” ujarnya. Untuk diketahui, selain bergulir di ranah pidana, polemik Empire Palace ini juga masuk ke ranah perdata. Kendati sempat berumah tangga belasan tahun dan dikaruniai tiga orang anak, kedua belah pihak, antara Gunawan Angka Widjaja dan Chinchin saling lapor dan gugat.
Chinchin dilaporkan Gunawan atas tindak pidana penggelapan dan pencurian dokumen PT BCM, dan sempat merasakan dinginnya lantai penjara. Melawan, Chinchin juga akhirnya melaporkan Gunawan Cs ke Polda Jatim terkait dugaan tindak pidana memberikan keterangan palsu dalam akta otentik, dan laporan polisi tersebut saat ini masih proses penyelidikan. Selain melapor pidana, Chinchin juga menggugat cerai dan perdata. Oleh majelis hakim PN Surabaya, gugatan cerai Chinchin dikabulkan dan hak asuh ketiga anaknya berada ditangan Chinchin. Belakangan Chinchin mengugat perdata soal sta-
tus aset-aset milik perusahaan yang sebelumnya dikelolah bersama pasangan suami istri ini. Dalam gugatan perdatanya, Chinchin menyoal soal perbuatan melawan hukum yang diduga
dilakukan para tergugat yang menggelar Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BCM pada 1 September 2016 sebagaimana yang tertuang dalam akta nomor yang dibuat dihadapan notaris Wachid Hasyim. Menurut Chinchin, pada RUPSLB itu, memuat keterangan palsu, bohong dan tanpa bukti serta tidak sesuai pada kenyataan telah memecat Chinchin selaku
Direktur Utama PT BCM dan RUPSLB tersebut

Aamaning Telah Lewat, Lahan Transmart Tak Kunjung Dieksekusi

SURABAYA-Delapan hari waktu yang diberikan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Sujatmiko, kepada para pihak termohon eksekusi untuk mengosongkan sendiri lahan sengketa, yang terletak di jalan Raya Dukuh Kupang 126 Surabaya pasca Aamaning sudah lewat, namun lahan yang saat ini bakal dibangun Hipermart Transmart tersebut belum ada tanda-tanda bakal dieksekusi.
Menurut Sujatmiko, molornya pelaksanaan eksekusi tersebut, dikarenakan saat ini pihaknya masih menunggu adanya gugatan yang dilayangkan oleh pihak lain.
“Informasinya ada gugatan baru yang dilayangkan terkait sengketa lahan tersebut.
Kita akan pelajari dulu,” ujarnya.
DUTA/HENOCH KURNIAWAN



pemohon eksekusi. Melalui Soemarso, kuasa hukumnya, ahli waris mengatakan gugatan baru yang dilayangkan oleh pihak
PT Alfa Retailindo tersebut merupakan hal yang sia-sia.
Pasalnya, materi yang ada dalam gugatan tersebut bolak-balik sudah diuji di persidangan. “Kalau saya baca, tidak ada materi baru yang dikemukakan, sebagian besar materi lama yang sebelumnya sudah diuji di persidangan hingga keluarnya putusan telah berkekuatan hukum tetap, bahwa lahan tersebut sah milik klien saya,” ujar Soemarso, Rabu (9/8).
dianggap telah melawan hukum. Dalam gugatan dituliskan, adapun perbuatan melawan hukum lainnya yang dilakukan Gunawan Angka Widjaja selaku tergugat adalah dugaan mengambil uang milik PT BCM sebesar 64,6 miliar dan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi Gunawan. Saat dikonfirmasi, tak banyak komentar yang didapat dari Chinchin. “Dengan adanya putusan ini, bahwa aset tersebut untuk sementara bukan milik saya maupun pihak lainnya. Kita berharap semua pihak menghormati putusan hakim tersebut,” singkatnya. eno
Tidak lama berselang aparat Polsek Wonocolo datang ketempat kejadian. Saat diinterogasi, Dedy mengaku kalau kabel listrik power AC itu merupakan hasil curian. “Dari pemeriksaan terhadap pelaku polisi juga menemukan barang bukti lainnya berupa sebuah tang potong, sebuah carter dan 15 potong bungkus kabel listrik power AC yang tembaganya sudah diambil dan total kerugian ditafsir Rp 46 juta,” ujar Rusman. Masih lanjut Kompol Rusman, tindakan pencurian itu diakui Dedy bukan yang pertama kali. Kepada polisi, dia mengaku sudah dua kali mencuri kabel listrik power AC ini. “Yang jelas pelaku mengakui dua kali mencuri kabel listrik power AC di proyek RSI ini,” beber Rusman. Saya terpaksa melakukan pencurian kabel mas karena bekerja sebagai montir di bengkel tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. “Sudah dua kali ini mas saya mencuri kabel listrik power AC ini. Yang pertama saya hasil 5 kilo dengan hasil uang 350 ribu mas,” aku bapak lima anak ini dengan kepala tertunduk. Atas perbuatannya, Dedy dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dedy pun terancam dipenjara paling lama tujuh tahun. tom/gal
Amankan Wilayah, Patroli
Keliling Pakai Sepeda Angin
SURABAYA -Guna manjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Jambangan Kompol Gatot Hariyanto beserta anggota mengiatkan patroli bersepeda angin, Selasa (8/8) malam.

Saat Patroli, Gatot mengungkapkan, dengan bersepeda anggota akan lebih dekat dengan masyarakat secara langsung.
“Kali ini daerah sasaran patroli bersepeda di Perumahan Karah Agung dan sesekali berdialog dengan warga perumahan serta masyarakat, sambil menitipkan pesan-pesan Kamtibmas.
Xenia,” beber Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono, Rabu (9/8). Terkait dua pasang plat nomor polisi yang ditemukan di dalam bagasi mobil, AKP Sukris menyatakan, dari pengakuan tersangka, plat nomor polisi itu dipakai secara bergantian. Sukris menambahkan, di dalam mobil ada lima orang. Dua orang di depan dan tiga di belakang. “Suryadi bukan pengemudi mobil, tapi dia yang duduk di depan samping pengemudi,” sebutnya. Dari keterangan Suryadi, dia mengaku datang bersama temannya ke Surabaya untuk jalan-jalan, kemudian hendak menuju ke rumahnya di Pamekasan. Sebelum diamankan, Suryadi dan temannya berangkat dari Pamekasan menuju Sidoarjo sebelum diamankan karena ugal-ugalan. “Tersangka sudah kami amankan, empat temannya, sudah kami bolehkan pulang,” tandas AKP Sukris. Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun hingga saat ini, Unit Tipiter tengah mengeler Suryadi ke Pamekasan. Pengembangan itu dilakukan untuk mencari bukti baru yang mungkin saja dilakukan oleh tersangka. tom/gal

Sedangkan, molornya pelaksanaan eksekusi ini menuai kekecewaan dari pihak ahli waris Soehartono yang juga sebagai
Masih Soemarso, sebenarnya pihaknya tidak mempersoalkan soal penundaan eksekusi oleh juru sita pengadilan. “Namun setidaknya kita meminta ketua PN mengeluarkan sita eksekusi terhadap lahan tersebut. Dan hal itu merupakan salah satu
tahapan pra-eksekusi yang harus dilalui pihak juru sita PN Surabaya,” ujarnya. Bahkan, Soemarso pun sanggup untuk membuat surat pernyataan soal itu. Sebenarnya, pihak PN Surabaya sudah mulai merespon permohonan eksekusi yang pihak ahli waris layangkan pada pertengahan Juli 2017 lalu. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya agenda Aamaning yang memanggil para pihak sengketa. Soemarso juga berpendapat, sebenarnya, Ketua PN Surabaya tidak perlu pekewuh soal pelaksanaan eksekusi ini, karena, apabila ada putusan gugatan yang dimenangkan oleh pihak lain, Sumarso mempersilahkan pengadilan untuk eksekusi lahan tersebut kembali. “Dan saya yakin berapapun gugatan yang dilayangkan, putusannya bakal memenangkan pihak kita. Pasalnya sudah jelas klien kami
adalah pemilik sah lahan tersebut, sesuai putusan pengadilan yang sudah inkracht saat ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sengketa lahan di Jalan Dukuh Kupang 126 Surabaya berjalan lebih dari dua puluh tahun, tetapi baru terungkap belakangan. Sengketa bermula ketika MS menjual lahan milik almarhum Misdan itu kepada RN pada 1992. Tahun 1996, RN menjual lahan tersebut ke PT Alfa Retailindo. Di lahan itu lantas berdiri Alfa grosir. Lahan yang dijual MS ke RN adalah Petok D 279 milik Misdar. Padahal, objek lahan tercatat di kantor Kelurahan Dukuh Pakis sebagai Petok D 229 Persil 2 atasnama Misdan. Seohartono selaku ahli waris lantas menggugat Alfa Retailindo, MS, RN dan pihak Badan Pertanahan Nasional Surabaya. Soehartono kalahmemenangkan PK. eno
DUTA/TUNGGAL TEJA DIAMANKAN: Tersangka Dedy Heriawan berikut barang bukti kabel curian saat diamankan ke Mapolsek Wonocolo.


Kita juga memberikan waktu untuk bertanya tentang seputaran Kamtibmas,” tegasnya, Rabu (9/8).
Patroli bersepeda berjalan cukup aman dan lancar, hingga akhir kembali ke Mako Polsek Jambangan.Patroli dengan menggunakan sepeda angin ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan polisi. “Kami ingin menyapa warga yang mempersiapkan perayaan HUT RI yang ke -72,” jelasnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan tersebut, Gatot berharap bisa mempersempit ruang gerak pelaku aksi kejahatan terutama 3C. “Dari kegiatan ini, para pelaku bisa berpikir 100 kali untuk beraksi di wilayah kami,” tambah Iptu Agus Widodo, Kanit Reskrim Polsek Jambangan, tom/gal
DUTA/TUNGGAL TEJA Hub: 0813 3139 0669 ( Endah ) 0813 5772 0200( Verda ) Bingung Kehilangan STNK & BPKB ? PASANG IKLAN Oke Jasa, Property, Mobil/Motor. Pengobatan, Service, Lowongan, Elektronik, Dll. Cukup SMS ke: Sdri. Hawin 081217711789 P E N D D I K A N Hub: 0813 3139 0669 ( Endah ) 0813 5772 0200 ( Verda ) Bingung Kehilangan STNK & BPKB ? PERLENGKAPAN RUMAH PERLENGKAPAN RUMAH PENDIDIKAN SEWA MOBIL PELUANG BISNIS A H L G G I ARSITEK UMROH KEPERLUAN TOKO BAJU BATU BONGPAY MESIN PERTANIAN DEPO ISI ULANG PARABOLA PENGOBATAN RENOVASI RUMAH SERVICE PANGGILAN DUTA/HENOCH KURNIAWAN PUTUSAN: Majelis hakim yang diketuai Maxi Sigarlaki saat membacakan putusan di persidangan yang digelar di PN Surabaya. Insert: Hakim Maxi Sigarlaki saat diwawancarai usai sidang dan Juru Bicara PN Surabaya, Sigit Sutriono. DUTA/TUNGGAL TEJA GELAR UNGKAP: Kanit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono, saat melakukan gelar ungkap mobil ber-STNK Palsu di Mapolrestabes Surabaya.












































Welut pada (19/7) lalu, hingga terjadi aksi pembacokan. Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, AKP Haryoko Widhi mengatakan jika kedua pelaku ditangkap didua tempat berbeda, Widji di tangkap di Simo Tambaan saat terlibat aksi bacok dengan tetangganya di Rusun Sumur Welut Surabaya, sedangkan Slamet diringkus di daerah Simo Kwangean Surabaya. Modus kedua pelaku ini dengan memepet korban menggunakan sepeda motor Vega ZR bernopol L 6358 SM. Kemudian kedua pelaku menarik gelang emas yang dipakai korban di pergelangan tangan sebelah kiri. “Korban mengalami luka-luka akibat terjatuh saat ditarik oleh kedua pelaku,” jelas Haryoko, Rabu (9/8). tom/gal
DIAMANKAN: Dua tersangka Widji Budi Santoso dan Slamet Feriyanto saat diamankan Tim Anti Bandit Polsek Lakarsantri Surabaya.

Anggota Paspampres Jokowi Tewas Bunuh Diri
Kasus LaisKodat
Puan Minta
Diselesaikan secara Kekeluargaan
JAKARTA– Puan Maharani meminta kepada seluruh partai politik untuk mengedepankan penyelesaian konflik secara kekeluargaan. Dengan itu, maka penyelesaian lebih santun dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Pernyataan putri Ketua Umum Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati
Soekarnoputri ini berkaitan dengan konflik yang muncul antara Partai Nasional Demokrat dengan Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Terutama, setelah beredarnya pernyataan ketua Fraksi Partai Nasdem Victor B Laiskodat yang dianggap menghina.
“Politik itu harusnya dilakukan secara beretika dan santun. Jadi, kalau ada hal-hal yang menimbulkan kesalahpahaman, selesaikan secara kekeluargaan,” ujar Puan di Jakarta, Rabu (9/8).
Karena itu, Puan menyarankan, agar seluruh parpol yang bertikai dapat bermusyawarah, bukan dengan menempuh penyelesaiannya ke ranah hukum. “Saya sih, berharap semua berkepala dingin. Tidak emosional lah,” ujarnya.
Sebelumnya, kasus Victor Laiskodat mengemuka, setelah pidatonya menyebut ada empat partai yang bersikap intoleran dan mendukung kekhilafahan di Nusa Tenggara Timur beredar. Atas hal itu, Victor pun dilaporkan ke Kepolisian, lantaran dianggap menghina dan mencemarkan nama baik.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan segera memeriksa Laiskodat akan segera diperiksa Badan Reserse Kriminal Polri atas laporan terkait pidato kontroversialnya. Pemeriksaan akan segera dilakukan menyesuaikan kondisi karena saat ini DPR masih masa reses.
“Diminta keterangan. Tetapi kita tunggulah. Baru laporan masa diminta keterangan. Sementara kan masih reses juga,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Setyo mengatakan, dia juga sudah menanyakan secara langsung ke Bareskrim terkait laporan itu. “Saya tadi baru dari Bareskrim.
Saya tanya gimana (kasus Victor), katanya tetap dimintai keterangan,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai anggota DPR, proses penanganan Victor tentunya berbeda. Hal itu dilakukan menyangkut hak imunitas anggota DPR. Terkait hal itu, penyidik Bareskrim Polri perlu melakukan permintaan keterangan terhadap Victor untuk memperjelas posisi dan konteksnya saat pidato di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tersebut. l viv
JAKARTA – Sersan Dua I Gede Wahyu Dharmasraya Widnyana, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dikabarkan tewas bunuh diri. Belum diketahui motif, namun disebutkan jika pria lajang berusia 24 tahun ini tewas gantung diri di asramanya di Jakarta Timur pada Minggu (6/8).
Perwakilan keluarga, enggan merinci penyebab kematian Serda
I Gede Wahyu Dharmasraya Widnyana. Namun, jasadnya memang telah tiba di Bali sejak Senin, 7 Agustus 2017. “Hari ini (kemarinred) jenazahnya sudah diaben (dibakar),” ujar seorang kerabatnya, Nengah, Rabu (9/8). Serda Wahyu, diketahui telah empat tahun menjadi anggota Paspampres. Awalnya ia mengikuti Pendidikan Sekolah Calon Bintara,
lalu mengambil jurusan kesehatan. Beberapa waktu lalu, saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Bali, Serda Wahyu masih melakukan tugas pengamanan orang nomor satu di Republik ini. Sementara itu, Kelian Dinas Banjar Ngis Kelod, I Nengah Ariawan membenarkan bahwa Wahyu merupakan warga di ban -
jarnya. Hanya saja, Ariawan mengaku informasi yang diterima dari pihak keluarga korban mengembuskan nafas terakhir lantaran lantaran sakit yang dideritanya. “Soal penyebab meninggalnya kata pihak keluarga karena sakit,” jelasnya. Ariawan mengingat semasa hidup mendiang dikenal sebagai pribadi yang ramah. Ketika datang
dari Jakarta, Wahyu tak segan berbaur dengan warga secara ramah. “Anak ini tinggi badannya tegap sekali dan memiliki adik cowok masih SMP kelas 3,” ujarnya. “Dia ini saudaranya dua orang, ayahnya bekerja sebagai suplaiyer obat, ibunya hanya pedagang kecil di depan rumahnya. Terkait dengan berita gantung diri itu saya tidak tahu kepastiannya.” l viv
Pesan Ojek Online, Driver Ternyata Ayahnya

JAKARTA - Seorang remaja bernama Salma Zuhara (17) mengungkapkan rasa haru saat bertemu lagi dengan ayahnya yang 10 tahun tak berjumpa. Pertemuan tak sengaja itu terjadi saat Salma memesan ojek online dan ternyata pengemudinya adalah ayahnya sendiri.


Sepenggal cerita tersebut diunggah Salma di akun instagram @salmazuharaa. Di akun tersebut, ia juga memposting foto “selfie” berdua ayahnya yang mengenakan jaket ojek online.
“Tadi pulang sekolah aku order grabbike. Terus dapet kan drivernya. Aku gaterlalu mer-
hatiin. Pas drivernya dateng, aku liat, ternyata papahku sendiri. Fyi papa mamaku cerai udh lama gt trus gatau kabar papah lg. Skrg dipertemuin sm Tuhan kaya gini caranya. Aku terharu bgt setelah gaketemu papahku bertahun2,” tulis Salma dalam akunnya.
Foto tersebut menjadi viral setelah diposting ulang oleh akun @dramaojol.id. Beragam respons simpatik membanjiri kolom komentar pada postingan itu. Ada yang mengomentari betapa miripnya Salma dengan ayahnya. Salma mengaku sulit mendeskripsikan perasaannya saat
Terjawab, Viral Zoya Pencuri Dibakar Massa yang Diduga Salah Sasaran
bertemu lagi dengan ayahnya itu. “Perasaannya sedih, bahagia, canggung, enggak bisa dijelasin deh,” kata Salma, Rabu (9/8). Salma telah berpisah sepuluh tahun dengan ayahnya karena perceraian. Kini, ia tinggal bersama ibu dan tiga adiknya di Kudus. Sementara itu, ia tidak mengetahui di mana ayahnya selama ini tinggal. “Kurang tahu, soalnya setahuku ya memang pindah-pindah,” kata Salma. Salma sangat bersyukur dengan pertemuan hari itu. Ia pun menyimpan nomor ponsel ayahnya sehingga bisa berkomunikasi kapanpun ia mau. l kcm
Berdasarkan Bukti dan Saksi, Zoya Pencuri Ampli
Muhammad Aljahra (MA) alias Zoya (30) memang diduga mencuri amplifier Musala Al-Hidayah di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, hingga tewas dibakar massa, Selasa (1/8/2017). Amuk massa bukan salah sasaran, namun lima pelaku tetap diproses hukum.
KAPOLRES Metro Bekasi Kombes

Asep Adi Saputra menegaskan Zoya diduga kuat melakukan pencurian amplifier di musala tersebut. Hal itu didasarkan pada pemeriksaan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) dan saksi-saksi.

“Yang penting disampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang terus bertambah kemudian juga bukti-bukti di TKP untuk kasus pencurian yang dilaporkan
terkait satu unit amplifier penyidik sudah mengambil satu kesimpulan bahwa saudara MA terduga melakukan aksi pencurian,” kata
Asep, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Menurut Asep, hal itu dapat dibuktikan dari adanya keterangan

saksi kunci yang melihat ketika Zoya membawa amplifier tersebut. Saksi itu adalah pengurus musala (marbot) Al-Hidayah bernama Rojali.
“Ada bahkan saksi kunci yaitu saudara Rojali, marbot dari musala, dia yang menangkap tangan MA ketika membawa ampli tersebut. Marbot yang memergoki peristiwa itu, tetapi bukan memergoki saat diambil tapi ketika Zoya dicurigai (saat melihat amplifier musala hilang),” ungkapnya. Selain itu, tambah Asep, Rojali bisa mengenali bahwa yang dibawa oleh Zoya itu adalah amplifier Musala Al-Hidayah. Setelah didalami oleh penyidik, Rojali juga bisa membuktikan bahwa amplifier itu milik Musala Al-Hidayah.
Pembakar Zoya Ditembak Kini polisi sudah menangkap
lima orang pelaku pengeroyokan yang berujung pembakaran tersebut. Jika terbukti bersalah kelima tersangka itu akan dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Kelima pelaku adalah SU 40 tahun, menganiaya korban dengan memukul punggung dan perut. NA 39 tahun, memukul bagian perut. Kemudian AL 18 tahun, menginjak-injak kepala, lalu AR 55 tahun, dia memukuli perut dan punggung. “Serta SD 27 tahun, dia yang membeli bensin, menyiram, dan membakar MA,” ujar Asep. Bahkan, SD ditembak karena berusaha kabur. Asep menjelaskan bahwa SD membeli bensin eceran menggunakan plastik di sekitar tempat kejadian. Lalu, menyiramkan ke tubuh MA dan membakarnya. l hud, mer
DINAS PERDAGANGAN
Tindak Tegas
Pasar Grosir Ilegal
SURABAYA - DPRD Kota Surabaya kembali meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Surabaya untuk menindak tegas pasar yang menyalahi aturan karena menjual grosir. Sebab, peraturan daerah Kota Surabaya harus selalu ditegakkan bagi masyarakat yang melanggarnya.
“Kita harus tetap menjunjung tinggi aturan. Siapapun yang melanggar harus segera ditindak. Jadi, kami meminta kepada Dinas Perdagangan untuk selalu adil menindak
Pasar Tanjungsari,” kata Sekretaris
Komisi B DPRD Kota Surabaya Edi Rachmat ditemui di ruangannya, Selasa, (8/8.
Edi pun menceritakan kronologi
penindakan Pasar Tanjungsari yang berujung pada pembekuan
Izin Usaha Pengelolaan Pasar
Rakyat (IUP2R). Awalnya, kasus itu berawal dari protes paguyuban pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang mengadukan kepada Komisi B DPRD Kota Surabaya.
“Mereka mengadukan sepinya PIOS beberapa tahun terakhir ini,” kata dia.
Berasal dari pengaduan itu, maka Komisi B memanggil paguyuban pedagang PIOS, Dinas
Perdagangan, Satpol PP dan Bagian
Hukum Pemkot Surabaya. Pada saat hearing itu, ternyata Kasie

Perdagangan Dalam Negeri Dinas
Perdagangan (Disperdag) Kota
» BACA: Diminta Tindak..., hal 10
REKRUTMEN PD PASAR
Dinilai Buang
Uang Rakyat
SURABAYA – Anggota Komisi B
DPRD Kota Surabaya Rio Pattiselano meminta agar anggaran APBD tidak dibuang sia-sia. Sebab, panitia sudah menggelar rekruitmen pimpinan BUMD namun akhirnya batal lantaran hasilnya tidak memenuhi standar.
Ia mengatakan yang perlu disorot adalah panitia seleksi calon direktur utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS). “Saya mencoba melihat permasalahan ini dari hulunya. Dimana pansel dari rekrutmen dirut PDPS ini bagaimana dalam menyelenggarakan rekrutmen,” ucap Rio, Selasa (8/8).
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, yang menjadi kekurangan pansel dalam menyelengarakan rekrutmen ini adalah tidak adanya keterbukaan dan transparansi.
Mulai bagaimana metode yang digunakan dan juga hasil rekrutmen yang sudah diselenggaran.
“Komisi B tidak dilibatkan sama sekali dalam rekrutmen PDPS. Padahal dalam rekrutme PD Taman Satwa KBS beberapa tahun yang lalu dewan dilibatkan. Bahkan kami diberikan kesempatan untuk menguji,” ucapnya.
» BACA: Dinilai Buang..., hal 10
PERBAIKAN LINGKUNGAN
Pemprov Gandeng
CSR Swasta
SURABAYA - Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengundang berbagai industri dan perusahaan untuk menawarkan adanya kerja sama bantuan melalui Corporate Social Responblity (CSR) . Hal ini untuk mengatasi permasalah bencana longsor yang sering kali disebabkan tanaman penyangga tidak kuat. Sepert bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Di tempat itu tanaman yang ada tidak mampu menompang tanah, hingga terjadi longsor.
“Kondisi alam Ponorogo sudah rawan, kemiringan sudah 40 persen, hingga kalau hujan bisa menyebabkan longsor, untuk itulah bantuan ini sangat diperlukan. Untuk itu kami memfasilitasi perusahaan/industri untuk bisa memberikan bantuan CSR nya pada masyarakat,” kata Kadis LH Bambang Sadono.
Akhirnya ada salah satu perusahaan yang siap untuk membantu, yaitu PT Semen Indonesia.
Dikatakannya, bantuan CSR yang akan diberikan pada salah satu wilayah yang terkena dampak longsor di Kabupaten Ponorogo itu berupa bibit pohon karet. “Benih pohon karet ini merupakan keinginan dari masyarakat sendiri. Ada 70 ribu benih pohon karet,” ujarnya.
» BACA: Pemprov Gandeng..., hal 10
LOMBA AGUSTUSAN PENGHUNI LIPONSOS

Para penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) antusias mengikuti lomba Para Pondok Sosial antusias mengikuti lomba balap karung dam perlombaan tradisional lainnya bertema agustusan di halaman dam tradisional bertema di halaman Liponsos Keputih Surabaya Rabu (9/8/2017) Lomba tersebut diselenggarakan pen- Liponsos, Keputih, Surabaya, Rabu (9/8/2017). Lomba tersebut diselenggarakan pengelola Liponsos dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 dalam memeriahkan HUT RI ke-72, tahun 2017.
SPP Tung gal SMA/SMK Perlu Dikaji SPP Tunggal SMA/SMK Perlu
SURABAYA - Rencana penerapan pembayaran SPP dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) diharapkan oleh DPRD Jatim untuk ditunda terlebih dulu sebelum disosialisasikan ke masyarakat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya keresahan di masyarakat.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim mengatakan, pembayaran SPP jangan terlalu membani wali murid.
Pola seperti itu seharusnya ditawarkan juga kepada masyarakat. Jangan sampai ada keputusan sepihak. “Kalau memang ada yang mampu bayar penuh, ya silakan. Namun juga perlu dipikirkan, apakah kebijakan tersebut sudah dibicarakan dengan wali murid,” ujar Suli ketika dikonfirmasi Rabu (9/8) kemarin.
Politisi asal PAN itu tidak ingin muncul anggapan setelah pengelolaan SMA/ SMK diambilalih Pemprov Jatim muncul persepsi bermacam-macam. Terlebih untuk Kota Surabaya dimana banyak media yang menyoroti kota pahlawan ini. “Surabaya ini rentan, banyak media. Jadi perlu dibicarakan, supaya kondusif. Perlu juga sosialisasi penyelenggaraan pendidikan dan partisipasi masyarakat,” pinta Suli.
Ia juga mengingatkan, besaran SPP ini telah diatur sebelumnya oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Di samping ada ketentuan yang memilah siswa boleh membayar 25 persen, 50 persen hingga gratis.
Hal itu pun sudah dibicarakan dengan masyarakat dan komite sekolah. Maka dari itu, penting kiranya semua peruba-
Surabaya ini rentan, banyak media. Jadi perlu dibicarakan, supaya kondusif. Perlu juga sosialisasi penyelenggaraan pendidikan dan partisipasi masyarakat.”
SULI DAIM
Giliran Gus Syaf Daftar ke Golkar Jatim

Jelang
DUTA/FATHIS SUUD

DAFTAR: Kombes Pol Syafiin berjabat tangan penuh keakraban dengan sekretaris DPD PG Jatim, Sahat Tua Simanjuntak disaksikan beberapa pengurus DPD yang lain serta Tim PIlkada DPD PG Jatim saat mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Jatim, Rabu (9/8) kemarin.
DARI DONOR DARAH HUT KOREM 084 BHASKARA JAYA KE-51

SURABAYA - Kombes Pol Syafiin yang akrab disapa Gus Syaf, tampaknya tak mau kalah dengan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) untuk mencari dukungan ke partaipartai yang membuka pendaftaran Cagub dan Cawagub dalam rangka menyongsong Pilgub Jatim tahun 2018. Setelah ikut mendaftar ke Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Gus Syaf juga mengambil formulir pendaftaran ke DPD Partai Golkar (PG) Jatim, Rabu (9/8) kemarin. Kedatangan rombongan Gus Syaf disambut langsung oleh sekretaris DPD PG Jatim, Sahat
Tua Simanjuntak didampingi beberapa pengurus DPD yang lain serta Tim PIlkada DPD PG Jatim. “Pada hari ini kami kedatangan tamu terhormat. Kami sampaikan terima kasih kepada putra terbaik bangsa yang mau mengambil formulir pendaftaran Cagub dan Cawagub. Jatim punya putra terbaik yang siap mensejahterakan masyarakat,” ujar Sahat Tua Simanjuntak. Menurut pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, semua bakal calon yang ikut mendaftar memiliki hak dan peluang yang sama, termasuk Gus Syaf karena salah satu penilaian untuk mendapat-
» BACA: Giliran Gus Syaf..., hal 10
Peserta Antusias, PMI Kehabisan Kantong Darah
SURABAYA - Peringatan HUT Korem 084
Bhaskara Jaya ke-51 tahun ini berlangsung penuh khidmat dan sederhana. Meski hanya dirayakan dengan prosesi pemotongan tumpeng, namun dalam perayaan HUT Korem ke-51 turut dilaksanakan juga kegiatan bakti sosial donor darah, Rabu (9/8).
Ratusan pedonor darah dari unsur prajurit dan PNS Korem 084 BJ, serta ibu-ibu Persit dan perwakilan masyarakat memenuhi aula Makorem 084 BJ untuk mendonorkan darah.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, antusias pendonor sangat besar hingga PMI harus kehabisan kantong darah. Komandan Korem (Danrem) 084 BJ Kolonel Kav M Zulkifli mengatakan, peringatan HUT ke-51 ini merupakan wujud syukur atas prestasi yang berhasil diraih oleh prajurit Korem 084 BJ.
Sebagai bentuk wujud syukur, seluruh prajurit Korem 084 BJ berinisiatif mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah dengan menggandeng PMI Kota Surabaya.
Dengan kegiatan donor darah ini, Zulkifli berharap kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah tugas Korem 084 BJ bisa terjalin dengan baik. “Bagaimanapun juga acara ini berlangsung lancar berkat dukungan dari masyarakat.
Dengan kantong-kantong darah yang ter-
DONOR: Aparatur Sipil Negara (ASN) dan prajurit Korem 084 Bhaskara Jaya antusias dan sabar mengantre untuk diperiksa darahnya oleh para dokter, sebelum menyumbangkan darahnya dalam kegiatan bakti sosial donor darah, Rabu (9/8).
han yang terjadi dengan wali murid. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jatim berencana menerapkan SPP tunggal. Dengan cara tersebut, nilai SPP setiap sekolah bisa berbeda sesusai kemampuan siswa. Oleh karenanya, sinergritas dengan Dewan Pendidikan Jatim pun dilakukan. Hal ini guna mencari rumusan yang tepat terkait mekanisme pembayaran SPP tersebut. SPP ini nantinya seperti sistem perkuliahan di universitas. Dimana harus menyertakan slip gaji, rekening listrik dan beberapa elemen lagi. Kemudian untuk besaran antarsekolah juga tidak akan sama. Begitu juga dengan setiap siswa yang tak sama besarannya. Sesuai dengan latar belakang siswa yang bersangkutan. ud
DUTA/ABD AZIZ
DITINDAK: Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menindak bentor dengan melakukan penilangan, di Jalan Raya Dupak, Rabu (9/8). Bentor ditilang karena mengubah fungsi aslinya tidak sesuai peruntukkan (sebagai sepeda motor).
Ganggu Lalin, Bentor Diamankan
SURABAYA - Beberapa becak motor (bentor) yang biasa mangkal di Jalan Raya Dupak, utamanya di sekitar Pasar Grosir Surya (PGS) diamankan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Rabu (9/8). Penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan dan pedestrian.


Dari pengamatan di lapangan, Dishub yang dibantu oleh kepolisian, TNI dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) melakukan penertiban puluhan becak motor dan becak. Dalam penertiban petugas memberi tindakan tegas.
Dalam penertiban tersebut, pengayuh becak langsung dilakukan pendataan oleh personel gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas dan Satlantas Polrestabes Surabaya. Sementara untuk becak motor (bentor) langsung ditindak penilangan kemudian diangkut ke atas truk.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, operasi gabungan ini rutin digelar. Kali ini, operasi gabungan dilakukan di Jalan Semarang hingga Jalan Raya Dupak di depan PGS dan dikhususkan pada penertiban serta pendataan untuk becak, bentor dan juga lapak PKL.
Menurut Irvan, kawasan tersebut hampir setiap hari padat lalu lintas imbas penyempitan jalur. Karena digunakan parkir becak dan bentor yang tentu saja melanggar fungsi jalan dan trotoar.
“Penertiban ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi jalan dan pedestrian. Di kawasan Dupak (depan PGS) ini banyak pelanggaran penggunaan fungsi jalan dan trotoar,” ujarnya di sela-sela melakulan penertiban.
Selain penertiban, petugas gabungan juga melakukan pendataan pengayuh becak untuk mengetahui mereka warga mana. Hal ini dilatarbelakangi oleh temuan pada penertiban sebelumnya di JMP.

Peristiwa
Bupati Launching Kampung Menuju KB
Gresik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Gresik me-launching kampung menuju Keluarga Berencana (KB).
Launching kampong KB dilakukan langsung

Bupati Sambari Halim Radianto dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Maria Ulfa Sambari di desa Dermo kecamatan Benjeng, Rabu (9/8), kemarin.
Program bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan terpadu. Mulai bidang KB, kependudukan, pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak serta lingkungan hidup dan kesehatan.
Di hadapan para kader KB dan masyarakat desa sekitar, bupati menjelaskan bahwa perlunya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan program satu ini. Kendati demikian, pemerintah daerah memberikan perhatian serius dalam melakukan edukasi, motivasi dan pembangunan sarana prasarana terkait pengembangan program KB tersebut.
“Karena dengan adanya pencanangan ini, maka yang paling utama adalah perhatian kita. Sehingga kita benar-benar akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat,” kata Bupati Sambari.
Kedepan program Kampung menuju KB juga akan dikembangkan ke desa-desa lain di 17 kecamatan se-kabupaten Gresik. “Kami mengutamakan desa-desa yang partisipasi KB masih rendah,” kata Bupati Sambari.
Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik
Suyono menuturkan bahwa desa Dermo sengaja dipilih lantaran perlunya masyarakat desa setempat untuk mendapat pemahaman terkait program KB.
“Di sini tingkat kesadaran masyarakat terhadap program KB masih minim. Oleh sebab itu, dipilihlah desa Dermo untuk dicanangkan sebagai Kampung Menuju KB oleh pemkab Gresik, dengan harapan kedepan program KB dapat diterapkan dengan baik di sini,” ujar Suyono.
Program Kampung KB dilaksanakan dengan memilih satu Kampung atau dusun di setiap kabupaten untuk dibangun menjadi Kampung
Desa untuk selanjutnya dapat dikembangkan pada desa lainnya dengan mengutamakan partisipasi KB rendah.lsal
DPU TR Ancam Pasang Portal Jalan Harun Thohir
Kesal Sikap Pelindo III
Gresik - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik kesal dengan PT Pelindo III Cabang Gresik maupun perusahaan lain disekitarnya karena tak mau memperbaiki Jl Harun Thohir di Desa Pulo Pancikan Kecamatan Gresik yang kondisinya rusak parah akibat aktifitas truk kelebihan tonase.
“Kalau tetap tak mau memperbaiki, kami akan pasang portal saja,”ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU TR Gresik, Dhiannita Triastuti ST, Rabu (9/8) kemarin.
Menurutnya, PT Pelindo III Cabang Gresik sudah dilakukan pendekatan agar ada itikad untuk memperbaikinya. Bahkan, Dhiansapaan akrab Dhiannita Triastuti ST- mengaku sudah menembus kantor pusat yakni PT Pelindo III di Surabaya untuk mencari solusi
tersebut. “Tapi, PT Pelindo III Cabang Gresik bersikukuh kalau pihaknya bukan biang kerusakan jalan itu. Padahal, konsultan kami sudah melakukan survey dan memastikan truk-truk yang kelebihan tonase keluar masuk ke Pelabuhan Gresik. Mereka mau membantu perbaikan tetapi perusahaan lain juga urunan. Misalnya, PT Gresik Jasa Tama yang dianggap ikutr merusak jalan itu,”imbuhnya. Dhian juga mengaku sudah
berkirim surat untuk meminta bantuan perbaikan Jl Harun Thohir ke pemerintah. Tetapi, pemerintah melalui Kementerian DPU TR
terfokus perbaikan jalan Deandles dan pembangunan jalan tol menuju
JIPPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Kecamatan

Manyar. “Kami akan berkirim surat ke
Kementerian BUMN juga. Sebab, perbaikan jalan Harun Thohir butuh biaya besar. Kelasnya jalan tol yang anggaran untuk 1 kilometer
membutuhkan anggaran sekitar Rp 20 milyar,”tukasnya. Ketua Komisi III DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM mendukung langkah tegas DPU TR Gresik untuk memasang portal di Jl Harun Thohir. Sehingga, pihak perusahaan ada partisipasi dalam pembangunan. “Ketika Komisi III melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor, perbaikan jalan disana dilakukan oleh perusahaan. Sebenarnya, kita juga bisa melakukan itu kalau perusahaan ada itikad baik,”tuturnya. lpii
DUTA/sAlim KB Bupati s ambari Halim memberikan arahan dalam pembukaan kampung KB, kemarin.
Bupati Surati Perusahaan Yang Belum Pasang Merah Putih
Gresik- Bupati Gresik Sambari Halim Radianto ingatkan beberapa perusahaan agar memasang bendera merah putih. Memasang umbul-umbul dekorasi dan hiasan dan logo resmi HUT RI ke 72 di depan pintu utama perusahaan selama bulan Agustus 2017. Peringatan Bupati ini disampaikan setelah melihat beberapa perusahaan yang masih belum memasang bendera setelah seminggu bulan Agustus berjalan.
“Sampai hari Minggu kemarin, saya masih melihat beberapa perusahaan yang masih belum memasang bendera merah putih. Tolong kepada Pak Sekda untuk menindak lanjuti hal ini” ujarnya, kemarin.
Perintah Bupati ini sesuai dengan surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tertanggal 15 Juni 2017 dengan nomer B/545/M.Sesneg/Set/
TU.00.04/06/2017 tentang Gerakan Menghias Gapura, Pemasangan umbul-umbul, penjor, Lampu Seri dan lain-lain.
Atas dasar surat Mensekneg tersebut, Bupati melalui Sekda Gresik membuat surat tertanggal 7 Agustus 2017 nomer 003.1/689/437.77/2017 tentang partisipasi menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 72. Surat tersebut dikirimkan kepada semua Perusahaan di Gresik yang sampai Senin kemarin tidak memasang bendera maupun umbul-umbul.
“Merah putih, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dan harus diikuti oleh semua bangsa Indonesia. Saya minta seluruh masyarakat ikut serta mengingatkan dengan melaporkan kepada pihak Kepolisian serta TNI setempat apabila ada perusahaan tidak memasang bendera serta umbul-umbul pada bulan kemerdekaan ini ” tegas
Sambari berapi-api.lsal
Gresik Bercerita Dorong Minat Baca Siswa
Gresik- Wakil Bupati Mohammad Qosim membuka lomba Gresik Bercerita 2017 di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro(WEP), Rabu (9/8), kemarin.
Lomba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut diperuntukkan kepada siswa SD/ MI
Dalam sambutanya, Wabup
Wabup Qosim menyatakan keprihatinan pada generasi anakanak saat ini yang minat bacanya cenderung menurun. Menurut Qosim, saat ini anak-anak lebih suka membuka gadget dari pada membaca buku.
“Saya berharap dengan lomba ini minat baca anak-anak lebih meningkat. Karena dengan lomba bercerita, maka anak-anak akan
membuka-buka buku mencari refrensi, untuk bahan ceritanya. Dan akan melakukan interaksi dengan mendiskusikan buku yang dibacanya tersebut dengan temannya, gurunya dan orang tuanya yang kemudian disusun menjadi cerita” jelasnya. Kepada orang tua peserta, guru dan para undangan yang memenuhi gedung WEP, Qosim berharap agar ikut membudayakan minat baca pada anak. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Siti Jaiyaroh kepada kabag Humas Pemkab Gresik menjelaskan Lomba kali ini diikuti oleh 22 peserta se Kabupaten Gresik. Para peserta adalah perwakilan dari 18 Kecamatan. Tiap kecamatan ada yang mengirimkan 3 orang dan
Kehilangan STNK dan BPKB Hub: Salim 081 2352 7759
STNKB Yamaha th. 2013
an. Sugeng
ada yang 2 orang dan ada juga yang 1 orang. Para peserta diwajibkan membawakan cerita religius yang ada di Gresik. “Banyak cerita sejarah yang berhubungan dengan Gresik yang sudah dibukukan. Mereka tinggal mencari dan memilih salah satunya. Lomba ini juga dimaksudkan agar semuanya tergerak untuk sadar literasi dan tak hanya terpusat pada gadget semata” ujarnya. Sabrina Naswa Syahrani siswa Kelas IV SDN Petrokimia Gresik mengaku senang bisa ikut lomba ini. Dia mengaku suka membaca buku cerita terutama cerita Nabi dan Rosul. “Pada lomba ini saya akan bercerita tentang Sunan Giri dan sudah hafal ceritanya” katanya lugu.lsal
BPMD Desak BKD Tarik Sekdes PNS
G resik - Kendati banyak perangkat desa yang kosong selama beberapa tahun, tetapi rekrutmen perangkat desa belum ada kejelasan. Salah satu kendala dalam rekrutmen perangkat desa yang dikeluhkan oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik belum melakukan penarikan sebanyak 147 Sekretaris Desa (Sekdes) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
“Ini salah satu yang menjadi kendala. Karena, tak mungkin melakukan rekrutmen perangkat desa kalau sekdes yang berstatus PNS belum di tarik oleh Pemkab Gresik. Karena sekdes merupakan perangkat desa. Tak mungkin ada matahari kembar di desa. Makanya, kami minta agar sekdes segera ditarik untuk rekrutmen pengisian perangkat desa,”ujar Kepala DPMD Gresik Tursilowanto Harijogi, Rabu (9/8) kemarin.
Data yang dikantongi DPMD Gresik, lanjut Tursilowanto, jumlah sekdes PNS di Kabupaten Gresik mencapai 152 orang. Namun, ada 2 sekdes yang meninggal dan 3 sekdes lainnya sudah ditarik oleh Pemkab Gresik karena bermasalah di desa. Padahal, sekdes di kabupaten lain sudah ditarik dan sudah dilakukan rekrutmen.
Diakuinya, kendati rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa (P3D) yang sudah dibahas oleh panitia khusus (Pansus) II DPRD Gresik, mentah lagi paskaterbitnya Permendagri No 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Permendagri No 83 Tahun 2015 tentang P3D. Namun, DPMD Gresik bisa melakukan rekrutmen perangkat desa dengan acuan Permendagri No 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Permendagri No 83 Tahun 2015 tentang P3D tanpa menunggu pengesahan ranperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang P3D. “Rancangan peraturan bupati (ranperbup) tentang penjabaran P3D yang sudah disusun dan difalisitasi, tapi mentah lagi. Karena, banyak yang harus disesuaikan dengan Permendagri itu,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Gresik Nadlif mengatakan penarikan sekdes tidak semudah itu. Sebab, perlu dilakukan pendataan dan penataan sesuai kemampuan mereka untuk proses penempatan di organisasi perangkat daerah (OPD) yang membutuhkannya.
“Kami sedang melakukan penataan. Perlu proses untuk melakukan penarikan sekdes yang statusnya PNS. Karena perlu dicarikan tempat baru di OPD-OPD yang membutuhkan,” ujarnya, kemarin.
OPD yang paling memungkinkan untuk menampung sekdes PNS tersebut adalah Satpol PP, Dishub dan kecamatan. Namun, pihaknya masih menghitung untuk melakukan penataan tersebut.lpii
KECELAKAAN
Karambol Libatkan
Truk dan Bus
MADIUN-Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Madiun-Ngawi kilometer 152-153, tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (9/7) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Pos 904 Moneng, Aiptu Subiyanto, mengatakan pagi itu berjalan tiga kendaraan yakni dua truk membawa kontainer dan paling belakang bus pariwisata. Ketiganya melaju dari arah timur menuju Ngawi dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk bernopol W 8939 UZ yang dikemudikan Budiyono (27) berhenti mendadak akibat selang rem pecah. Truk di belakangnya, bernopol W 8112 UE yang dikemudikan Busthoni Latif (29) tak sempat mengerem, dan menabrak kontainer bermuatan air mineral di depannya.
Begitu juga dengan bus pariwisata bernopol AD 1724 BD yang dikemudikan Arif Ahmad (42) tak sempat mengerem, dan menabrak truk di depannya yang membawa air mineral kemasan. “Penyebabnya pecah selang rem. Truk yang berada di depan mengerem mendadak. Akhirnya, yang di belakang menumbuk di depannya, diikuti bus di belakangnya,” kata Subiyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Akibat tabrakan beruntun itu, truk yang berada di posisi tengah mengalami kerusakan cukup parah.
Seluruh bagian bodi depan truk depan hancur. Begitu juga dengan bus pariwisata yang berada paling belakang. Akibat menabrak bagian belakang kontainer di depannya, kaca depab bus pariwisata hancur.
Subiyanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu. Seorang kernet truk bernama Nana Apriana mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu. “Seorang korban luka ringan dirawat di RS Panti Waluyo,” kata Subiyanto.
Akibat kecelakaan itu, sempat menyebabkan kemacetan karena bus dan truk berhenti di tengah jalan. Kemacetan dapat terurai setelah bus dan truk berhasil dipinggirkan. bow
PELANTIKAN
Bupati Lantik Eselon III
TULUNGAGUNG-Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo, resmi melantik ASN Eselon III dan IV di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
Pelantikan tersebut, merupakan pelantikan terakhir bagi bupati. Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo Rabu (9/8) melantik sejumlah pejabat struktural (pejabat pengawas dan pejabat administrator) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan dengan adanya pelantikan Eselon III dan IV yang diselenggarakan, nantinya bisa lebih meningkatkan kinerja pejabat pemerintahan. “Semoga dengan jabatan dan tempat yang baru, semua ASN dapat bekerja secara maksimal,” kata Bupati Sahri Mulyo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Pelantikan yang telah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 821.2/186/203/2017 Tanggal 8 Agustus 2017 tersebut, merupakan pelantikan yang terakhir bagi Bupati selama periode 2013-2018. “Ini merupakan batas terakhir dalam penetapan KPU, karena saya akan mencalonkan lagi,” ucapnya.
Di lain tempat, Suprihno, Ketua Komisi Pemilihan
Umum Daerah (KPUD) Tulungagung mengatakan, sesuai PKPU No 3 Tahun 2017 Pasal 90 huruf e disebutkan, pasangan calon bisa dikenai sanksi pembatalan sebagai peserta pemilihan. “Jika statusnya petahana, maka pencalonan bupati dapat digugurkan,” terangnya.
Suprihno menegaskan, bila petahana Sahto melanggar ketentuan ini, maka pihak KPU bisa saja membatalkan pendaftaran, mengingat sebagai petahana Syahri Mulyo sudah mendaftar ke PDIP.
“Jadi pelantikan hari ini sepertinya adalah yang terakhir bagi bupati,” ujarnya.
Sesuai tahapan KPU Tulungagung, penetapan calon (pasangan calon bupati dan wakil bupati) akan dilakukan pada tanggal 12 Februari 2018.
Karena itu, jika ditarik mundur enam bulan dari penetapan calon maka tanggal 12 Agustus 2017 merupakan hari terakhir bagi petahana untuk tidak melakukan mutasi pejabat.
Selain itu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini terpilih, sebelumnya pernah mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup melalui Partai PDIP. “Nampaknya, mereka bersepakat untuk maju kembali berpasangan dalam merebut jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023,” imbuhnya. zfd
Ketua PCNU : Relawan Bencana Manusia Terpilih Dihadapan Alloh
KEDIRI – Anggota Barisan Serba
Guna (Banser) dilatih penanggulangan bencana alam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Rabu (9/8). Pelatihan ini dilakukan agar para anggota Banser bisa cepat dan tanggap dalam menolong masyarakat saat terjadi bencana alam. Kegiatan yang dibuka Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Djalil itu diikuti cukup banyak anggota Banser. “Relawan bencana ini bagaikan manusia – manusia terpilih yang tidak harus ditunjuk namun merasa sadar diri mendapatkan amanah untuk mengorbankan diri dengan tulus iklas demi kemanusiaan,” jelas Gus Ab, sebutan akrabnya saat pembuka pelatihan. Pelatihan ini menyangkut banyak hal. Mulai dari praktik melakukan pemadaman api hingga mengantisipasi terjadinya bencana dan cara melakukan evakuasi. Dilanjutkan pemberian materi dari Brimob Detasemen Kompi C dan Dinas Kesehatan. Acara pelatihan ini, ditutup dengan dialog terkait penanganan bencana. Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Kediri, Samsul Bahri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas
kerjasama dengan PCNU Kota Kediri selama ini terjalin baik. “Kami berharap dengan berbagi ilmu, pengalaman dan praktek di lapangan, menjadikan bekal bagi anggota Banser untuk dengan tepat dan cepat melakukan penangganan bila terjadi bencana di sekitarnya. Kami berharap keberadaannya mampu menjadi relawan bencana khususnya membantu kinerja BPBD,” jelasnya. Ditemui usai acara, Gus Ab menyambut baik kegiatan ini termasuk mendukung atas program Desa Tangguh Bencana (Destana) diharapkan mampu mengantisipasi dan melakukan tindakan sesuai prosedur bila terjadi bencana di Kota Kediri. “Secara khusus kami siapkan para relawan baik Banser, Fatayat, Muslimat dan semua para ranting untuk memahami dan bisa bertindak bila terjadi bencana,” jelasnya. Ditambahkannya, saat terjadi bencana, bagi relawan yang beragama Islam bisa menunda waktu sholat dan dilakukan shalat jama’ yakni mengumpulkan dua shalat dalam satu waktu. “Misalnya shalat dzuhur dilakukan di waktu ashar. Shalat maghrib dikumpulkan dengan ‘Isya. Adapun shalat shubuh tidak bisa dijamak dengan shalat apapun,” terang Gus Ab. nng
Polisi Ponorogo Bergerak Cepat
Telusuri Kasus
Dugaan
Penggelapan
Aset Unmer
PONOROGO - Polres Ponorogo segera menindaklanjuti kasus dugaan penggelapan aset Universitas Merdeka (Unmer)
Ponorogo, yang dilakukan oleh mantan rektor Unmer MA, dan Plt. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka
Ponorogo ( YATIMPO), AS. Polisi dalam pekan ini akan memanggil para terlapor untuk dimintai keterangan atas laporan Forum Komunikasi Dosen dan Karyawan (FKDK) Universitas Merdeka (Unmer) Ponorogo. FKDK dalam laporannya bernomor 11/FKDK/Unmer.Po/VIII/2017, yang Senin (7/8) , melaporkan tiga orang yakni MA, AS dan WN, nggota DPRD Ponorogo sebagai broker dalam penjualan aset berupa tanah seluas 3.946 meter persegi. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ponorogo, AKP. Rudi Darmawan menyatakan, pihaknya segera menerbitkan surat perintah tugas penyelidikan, atas laporan ketua FKDK, Ir. Rijono Eko Muharijanto . Bahkan dalam minggu ini polisi mengagendakan untuk memanggil para terlapor.
“ Akan ditindaklanjuti. Surat tugas perintah penyelidikan segera saya buat. Pekan ini akan kami panggil baik terlapor mau pun pelapor. Kalau layak diteruskan, ya teruskan, ” kata AKP. Rudi Darmawan, kemarin, Rabu (9/8). Sementara itu, MA mantan rektor Unmer berusaha mengelak saat dikonfirmasi masalah itu. Melalui pesan singkatnya mantan rektor periode 2013-2017 ini, mengaku sudah tahu jika dirinya
dilaporkan oleh FKDK itu. Namun dia mengelak saat ditanya lebih jauh tentang dugaan penggelapan aset Yatimpo itu.
“ Oh sampun (sudah tahu soal pelaporan). Ya biasa, jabatan dan loyalitas pada pimpinan. Mohon konfirmasi ke pak AS saja, biar saya tidak salah nanti,” ucap MA melalui pesan singkatnya. Sedangkan AS sendiri tidak menjawab saat disapa melalui pesan singkat, siang kemarin. Seperti diberitakan, FKDK Universitas Merdeka (Unmer) Ponorogo, Senin (7/8), melaporkan mantan rektornya MA, mantan Plt. Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Ponorogo ( YATIMPO) serta WN , anggota DPRD Ponorogo. Ketiga orang ini diduga bersekongkol menggelapkan aset yayasan berupa sebidang tanah yang berada di Kelurahan Cokromenggalan,
Jelang CFN, Belum Ada Pengaduan
KEDIRI-Kediri Car Free Night (KCFN) Sabtu (26/8) nanti, mendapat dukungan langsung dari Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi. Ditemui usai gelar kasus pencurian di Mapolres Kediri Kota, Rabu (9/8), Kapolres engaku akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan ini jika ada komplain dari masyarakat. Namun sejauh ini, komplain diterima.
Kecamatan Ponorogo.


Ir. Rijono Eko Muharijanto, selaku ketua FKDK, dalam jumpa pers , Selasa (8/8) mengatakan, aset yayasan berupa sebidang tanah dengan luas 3.945 meter persegi yang dibeli pada tahun 2004 lalu, tanpa diketahui sudah dijual pada tahun 2013. Atau tidak berselang lama setelah rektor MA dilantik memimpin Unmer Ponorogo. “Kita tahunya bahwa tanah itu sudah berpindah tangan, saat ada staf kelurahan Cokromenggalan , Kecamatan Ponorogo, pada tahun 2015 mendatangi kami dan menanyakan soal PBB ( pajak bumi dan bangunan). Katanya tanah di Jl. Raya Ponorogo-Madiun sudah dibeli oleh pak Aenudin , warga Jl. Sultan Agung, Nologaten, Ponorogo,” terang Rijono. sna
Bayi Malikah Dibezuk Emil Dardak

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Emil Dardak bersimpati terhadap seorang bayi yang dilahirkan di tepi Jalan Karangsoko, Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/8). Orang nomor satu di Trenggalek itu membezuk bayi malang itu. Karena, sang ibu yang bernama Malikah (33), warga Dusun Paren, Desa Ketangi Kaliangkrik, Magelang diduga memiliki gangguan kejiwaan.
Beruntung, mereka dibantu dan membawa keduanya ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek. Saat ini kondisi Malikah mulai membaik dan untuk sementara dirawat di ruang kejiwaan rumah sakit Dr. Soedomo. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pasien.
Sudjiono, Kasie Pelayanan Keperawatan RSUD Dr. Soedomo Trenggalek mengatakan, pasien saat ini sedang menjalani masa nifas, sehingga saat masih dilakukan observasi, evaluasi terhadap pasien. “Pada perinsipnya kondisi pasien saat ini sudah berangsur membaik,” ungkap Sudjiono.
Untuk biaya perawatan pasien ini ke depan, semuanya ditanggung oleh RSUD melalui dana kemitraan, sampai dengan ada keputusan lebih lanjut. Sedang-
kan Drs. Sunarya, Plh. Sekretaris Dinas Sosial P3A Trenggalek menyatakan keluarga pasien sudah ditemukan, berkat koordinasi intensif pemerintah dan Kepolisian
Trenggalek dengan Pemerintah dan Kepolisian Magelang. Rencananya keluarga Malikah, akan bertolak ke Trenggalek. Bupati Emil Dardak memang
Kegiatan KCFN berlangsung tiap bulan digelar Pemerintah Kecamatan Mojoroto mendapat kritikan dari sejumlah pihak, ternyata tidak terdengar jajaran Kepolisian. Kemacetan di sejumlah titik, menganggu sejumlah akses ke tempat vital seperti rumah sakit dan sejumlah kantor, menurut Kapolres Kediri Kota hingga berita ini diturunkan, pihaknya belum mendapatkan komplain dari masyarakat. “Dipilihnya tempat tersebut lebih ikonik atas dilaksanakan car free night, bahwa acara tersebut digelar malam hari dan lokasinya bisa berpindah –pindah. Jika memang ada komplain, nanti kita lakukan analisa evaluasi. Setiap bulan kita selalu lakukan evaluasi dan tidak ada pengaduan termasuk dari Gus Ab (Ketua PCNU Kota Kediri, red) yang hampir setiap hari kita ketemu,” jelas AKBP Anthon Haryadi. Diberitakan sebelumnya, acara yang selalu berpindah tempat karena dikabarkan terjadi kerusakan dan mendapat komplain dari pihak gereja dan rumah sakit berada di Kawasan Jl. Veteran ini, pada bulan ini akan digelar seperti bulan lalu, yaitu di Bundaran Sekartaji. Kemacetan dimana – mana, sempat membuat Kasat Lantas AKP M. Amirul Hakim terpaksa mengerahkan anggotanya untuk diperbantukan mengurai kemacetan.
“Besok kita menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait di kantor Disbudparpora, pada dasarnya pihak pemerintah yang mengajukan permohonan ijin. Memang pengaduan secara langsung tidak ada, yang jelas besok kita akan evaluasi bersama,” jelas AKP M. Amirul Hakim saat dikonfirmasi. nng
DUTA/tatang
bergerak cepat. Usai seharian meninjau infrastruktur di Kecamatan Munjungan, suami artis Arumi Bachcin ini ingin memastikan segera kondisi bayi yang lahir di
tepi jalan tersebut, beserta ibu bayinya. Saat kedatangan Emil, bayi mungil berjenis kelamin perempuan ini tengah tertidur pulas. Saat menjenguk bayi ini Bupati Trenggalek ini sempat membuat Vlog, di dalam ruang bayi sambil bertanya pada perawat yang menangani bayi ini. Disampaikan Emil niatan dirinya membuat Vlog, lantaran ingin menginformasikan, di tengah banyaknya masalah sosial yang ada, disitulah pemerintah dan negara berupaya hadir untuk warganya. “Saya puas terhadap kinerja, pasalnya dengan sigap segera melakukan penanganan,”pungkasnya. Kronologis kelahiran bayi ini, Ibu bayi yang mengaku bernama Inem asal Magelang ini berjalan dari Barat lapangan Desa Karangsoko. Wanita ini berhenti di depan kediaman Topa warga RT. 3 RW. 1 Karangsoko. Dimungkinkan wanita ini merasa mulas ingin melahirkan.
Proses kelahiran Inem dibantu Kader Posyandu Uswatul Hasanah. Kelahiran bayi mungil ini sekitar pukul 14.40 WIB, Selasa (8/8/2017). Usai lahir keduanya segera dievakuasi ke RSUD Dr. Soedomo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. ttg
Perkebunan Sawit
Bidik Pasar Usia Produktif
Manulife Rilis MiUltimate Critical Care

Update Roadmap
Cargill 2020
SURABAYA - Cargill meluncurkan Laporan Sustainable Palm Oil Progress Update 2017 (Juli). Laporan ini menjabarkan kemajuan yang stabil dalam memenuhi komitmen yang didefinisikan dalam Roadmap 2020 Cargill yang dirilis awal tahun ini. Dalam rilisnya juga menyoroti kemajuan dan kegiatan. Yakni, terkait dengan ketertelusuran, Cargill memulai tahun 2017 dengan hasil kuartal pertama, yakni ketertelusuran 100% ke tingkat pabrik untuk produk sawit dan inti sawit yang dikirim ke pasar-pasar utama, termasuk Australia, Eropa dan Amerika Utara.

Rata-rata ketertelusuran ke tingkat pabrik gabungan secara global adalah 93% (100% untuk inti sawit dan 92% untuk sawit), serta 33% ketertelusuran ke tingkat perkebunan (20% untuk inti sawit dan 35% untuk sawit). Transformasi rantai pasokan. Kebijakan minyak kelapa sawit Cargill yang berkelanjutan mencakup keseluruhan rantai pasokan untuk semua kelapa sawit yang dikirim dan ditangani secara langsung oleh perusahaan. Oleh karena itu, Cargill melibatkan para pemasoknya guna memastikan mereka mendapat dukungan yang diperlukan. Pada kuartal pertama tahun 2017, 71% rantai pasokan perusahaan menerapkan program-program untuk mentransformasi dan mengesahkan rantai pasokan Cargill guna mematuhi kebijakan kelapa sawit berkelanjutan. Kolombia menempati urutan ketiga dalam hal volume sumber minyak sawit Cargill, menjadikan negara ini prioritas pengembangan kapasitas dan pelatihan mengenai kebijakan-kebijakan No Deforestation, Peat dan Exploitation (NDPE), serta isu-isu sosial dan lingkungan yang umum. Pada bulan Mei, Cargill mengadakan lokakarya NDPE dengan para pemasok langsung utama Kolombia, yang sekaligus menandai kemajuan dalam mencapai tujuan perusahaan di tahun 2018, yakni 100% pemasok langsung menerapkan atau berkomitmen untuk menerapkan kebijakan NDPE yang kredibel. Keterlibatan pemasok di Malaysia, sebagian besar volume sawit diproses kilang Cargill di Malaysia dipasok perusahaan kecil dan menengah tanpa kebijakan NDPE. Meskipun demikian, lebih dari 65% pemasok ini telah berpartisipasi dalam lokakarya keberlanjutan, sementara 25% dari mereka telah mengambil bagian dalam penilaian pabrik. l imm
Perbankan Target Kredit
UMKM 80 Persen
JAKARTA - Wakil Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan secara konsisten perseroan mampu tumbuh dan menjaga kinerja positif. Pangsa pasar pinjaman BRI pada 2003 sebesar 10,8 persen dan di akhir 2016 naik menjadi sebesar 14,5 persen. Pangsa pasar simpanan juga tercatat mengalami kenaikan. Pada 2003, pangsa pasar simpanan BRI 8,6 persen dan di 2016 tercatat 14,9 persen. Tidak hanya kredit dan simpanan, pangsa pasar laba bersih BRI juga mengalami kenaikan. Pada 2003, pangsa pasar laba bersih BRI dari semula sebesar 11,3 persen di 2003 menjadi 24,17 persen di akhir 2016. “Data ini menunjukkan bahwa selama ini kinerja Bank BRI selalu tumbuh dari puncak ke puncak serta tidak pernah mengalami negative growth,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/8).
Salah satu pendorong utama kinerja BRI selama ini adalah segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penyaluran kredit di akhir Juni 2017 tercatat senilai Rp 687,9 triliun atau tumbuh 11,8 persen dari penyaluran kredit di akhir Juni 2016 sebesar Rp 615,5 triliun.
Dari seluruh kredit yang disalurkan BRI, 74,4 persen diantaranya atau senilai Rp 490 triliun disalurkan ke segmen UMKM. “Target kami, porsi pembiayaan ke segmen UMKM selalu meningkat dan pada 2022 portofolio kredit UMKM mencapai 80 persen dari seluruh total kredit yang disalurkan Bank BRI,” ujar Sunarso. Fokus dan komitmen BRI terhadap pemberdayaan UMKM tidak terlepas dari fakta bahwa UMKM berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja serta memiliki andil dalam pemerataan hasil pembangunan. Selain itu, UMKM berperan menjadi pegas apabila menghadapi kondisi ekonomi yang sedang krisis. l imm
SURABAYA - Penyakit kritis tidak bisa direncanakan dan tidak mengenal waktu. Seringkali, keluarga yang sakit harus berhutang untuk biaya pengobatan dan rumah sakit yang sanat mahal bahkan tidak jarang sampai bangkrut. Melihat kenyataan itulah, Manulife Indonesia meluncurkan asuransi penyakit kritis murni atau MiUltimate Critical Care di Surabaya. Asuransi ini menguntungkan nasabah karena premi yang dibayarkan bisa kembali setelah 20 tahun.
Keberanian manulife ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjaga kesehatan. Dalam asuransi penyakit kritis ini yang diberi nama MiUltimete Critical Care menyediakan pembayaran manfaat bagi nasabah yang didiagnosa menderita salah satu dari 50 penyakit kritis, seperti stroke, kanker, gagal ginjal, dan penyakitpenyakit yang dianggap berbahaya bagi masyarakat. “Ketika masyarakat terkena penyakit kritis, yang ada dibayangkan berapa biaya yang akan dibutuhkan. Penyakit itu bisa memiskinkan orang. Segmen pasar yang dibidik yakni usia produktif maksimal sampai usia
ASURANSI PENYAKIT KRITIS :Director & Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Manulife ndonesia, novita rumngangun (kanan) dan Agency Territory Head Surabaya, Merry Tanhart (kiri) berbincang disela peluncuran MiUltimate Critical Care di Graha Bukopin Surabaya, rabu (09/08/2017).

50 tahun,” kata Novita Rumngangun, Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, di Surabaya, Rabu (9/08). Novita Rumngangun menambahkan masyarakat memerlukan persiapan-persiapan
untuk menanggung kemungkinan biaya yang dikeluarkan. Dari persoalan itu, manulife memberikan keputusan untuk mengeluarkan produk kesehatan dengan menanggung 50 penyakit kritis. Kebijakan ini, lanjut dia, belum tentu asuransi lain mau

menanggungnya. Apalagi, dalam produk asuransi terbaru ini biaya premi bisa diambil hingga 160%.
“Jangka waktunya minimal 5 tahun, tetapi dalam 20 tahun premi akan dikembalikan. Tidak ada yang berani asuransi lain menggunakan
kebijakan ini,” terang dia..
MiUltimate Critical Care sengaja didesain untuk memberikan jaring pengamanan sekaligus ketenangan pikiran kepada nasabah. Sebab banyak nasabah yang harus fokus pada biaya saat sedang sakit. Padahal mereka seharusnya fokus pada penyembuhan. Produk baru ini, lanjut Novita, akan menyasar segmen usia 25 hingga 40 tahun. Usia tersebut menjadi bidikan karena masuk kategori usia produktif dengan tingkat populasi yang sangat banyak. “Asuransi ini kami tawarkan di ritel agency dan nasabah perbankan an,” jelasnya. Merry Tanhart, Agency Territory Head Surabaya mengatakan, manulife selalu memberikan kemudahan bagi nasabah. Buktinya, selama Januari hingga Maret 2017 biaya klaim untuk tingkat nasional sebesar Rp1,61 triliun, berarti ada sekitar Rp13,4 miliar/hari. sementara Surabaya klaimnya mencapai Rp37,7 miliar atau Rp209 juta/hari. “Itu untuk Q1, jadi tidak ada yang dipersulit. Ini untuk membantu masyarakat, prodak ini sangat menguntungkan,” katanya. Meski prodak ini tergolong baru, Merry mengaku sangat yakin kalau asuransi ini bisa menyumbangkan 5-10% dari Jatim ke nasional. Karena prodak ini menguntungkan masyarakat. “Bayangkan siapa yang berani seperti manulife, uang ini nanti kembali kalau tidak ada klaim sampai 160%,” papar dia. l imm
MyRepublic Optimistis Raih 200 Ribu Pelanggan
SURABAYA –MyRepublic, Internet Service Provider (ISP) terus melakukan ekspansi di kotakota besar Indonesia . di Jatim sendiri, MayRepublic sudah hadir di Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Sementara kota besar lainnya di Jabodetabek, Semarang, Medan dan Palembang. Target tahun ini, MyRepublic optimis bisa meraih 200 ribu pelanggan dari posisi saat ini 140 ribu pelanggan.
Revolusi Digital
Dorong Ekonomi Nasional Tumbuh Tujuh Persen
SURABAYA – Era digital sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakir. Tekhnologi terbukti mampu menjadi trigger pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pemanfaaatan revolusi digital dalam kegiatan ekonomi masyarakat dapat mendorong perekonomian untuk tumbuh mencapai tujuh persen (year on year/yoy), dibandingkan level pertumbuhan saat ini di kisaran lima persen (yoy).
Menurut Agus, dalam seminar
“Globalisasi Digital Optimalisasi Pemanfaatan Big Data”, saat ini revolusi digital di Indonesia sudah membuat banyak masyarakat banyak beralih dari pola konsumsi konvensional ke digital.

“Pertumbuhan perusahaanperusahaan rintisan berbasis digital luar biasa, baik di perdagangan barang dan jasa (e-commerce), moda pembayaran, maupun pembiayaan. Jumlah pengguna internet yang berbelanja secara onlinepada 2016 telah mencapai 24,74 juta orang,” kata Agus.
Dalam perhitungan BI, selama 2016, para pengguna jasa perdagangan daring atau
“e-commerce” tersebut telah
membelanjakan 5,6 miliar dolar
AS atau sekitar Rp75 triliun atau
jika dibagi per individu pengguna
“e-commerce” di Indonesia ratarata membelanjakan Rp3 juta per tahun.
“Selain e-commerce, revolusi digital di Indonesia juga telah menyentuh sektor keuangan karena jumlah perusahaan teknologi finansial di Indonesia yang dalam dua tahun terakhir (2015-2016) tumbuh pesat sebesar 78 persen,” ujar dia.
Namun, kata Agus, potensi pemanfaatan revolusi digital, dan layanan “Big Data” di dalamnya masih sangat besar. Banyak masyarakat Indonesia yang belum menikmati manfaat dari revolusi digital. Hal itu terlihat dari rasio antara jumlah pengguna internet dan jumlah penduduk di Indonesia yang rendah, yakni sekitar 51 persen pada 2016.
“Angka itu masih relatif jauh dibawah negara-negara tetangga kita, seperti Malaysia yang sebesar 71 persen dan Thailand 67 persen. Di Inggris dan Jepang sudah mencapai di atas 90 persen,” ujar dia.
Menurut Agus, penyebab belum maksimalnya pemanfaatan teknologi digital di Indonesia karena kualitas layanan internet yang tertinggal dibandingkan negara lain. Hambatan lain adalah investasi di bidang teknologi informasi (TI) yang rendag.
“Investasi TI di sektor-sektor
utama pemberi kontribusi ke pertumbuhan ekonomi seperti manufaktur dan pertambangan relatif masih rendah, bahkan cenderung lebih rendah dibandingkan negara-negara dalam kelompok yang sama,” tutur Agus. Jika hambatan-hambatan dalam pemanfaatan teknologi digital dapat diatasi, Agus memerkirakan digitalisasi ekonomi mampu memberikan nilai tambah sebesar 150 miliar dolar AS terhadap PDB Indonesia pada 2025.
Adapun di beberapa Bank Sentral, termasuk Bank Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir juga sudah mulai memanfaatkan layanna revolusi digital dengan optimalisasi “Big Data” guna mendukung proses pengambilan keputusan.
Di BI, layanan “Big Data” dapat memperkuat proses pengambilan keputusan di sektor Moneter, Pasar Keuangan, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR). “Kami meyakini bahwa revolusi digital yang tengah berlangsung ini apabila dapat dimanfaatkan dengan baik akan mampu membawa Indonesia pada lintasan pertumbuhan ekonomi sekira tujuh persen per tahun,” ujarnya. l imm
Virginia Fransisca, Strategic Marketing Manager MyRepublic mengatakan potensi pasar dan kebutuhan akan akses internet kecepatan tinggi sesuai dengan produk yang ditawarkan MyRepublic. Ada tiga pilihan produk yakni paket Nova 100 Mbps, paket gamers 150 Mbps dan Supernova 300 Mbps dengan harga mulai Rp 329 ribu sampai Rp 999.000. “Dibandingkan produk competitor, paketan produk MyRepublic jauh lebih murah dan semuanya menggunakan fiber optic sampai ke rumah. Dengan demikian dijamin kelancaran dan aksesbilitas koneksi dari internet sampai ke rumahg,” jelasnya kemarin.
Virginia menambahkan peluang pasar internet di Indonesia sangat besar dan tinggi. Kebutuhan akses internet kecepatan tinggi juga terus meningkat, tidak hanya di kota besar melainkan juga di kota pinggiran. Untuk itu, MyRepublic akan terus mencari celah dengan melakukan penetrasi pasar secara perlahan dengan penawaran yang lebih terjangkau. “Kalau di Singapura sudah
diluncurkan paket 1 – 2 giga. Untuk Indonesia belum saatnya, karena dengan kecepatan sampai 100 Mbps saja sudah cepat dan regulasi belum ada,” jelasnya.
Virginia menambahkan awal kehadiran MyRepublic di Surabaya yakni di wilayah pinggiran kota Surabaya sebagai salah satu target pertumbuhannya. Perusahaan yang awalnya bernama “Innovate” di tahun 2013 ini fokus pada bisnis broadband internet berbonus layanan TV Kabel dengan jangkauan Singapura, New Zaeland dan Indonesia.
“MyRepublic membidik pasar pusat kota dahulu, sebab di wilayah seperti di Surabaya yang sudah terpasang jaringan MyRepublic. Di antaranya di wilayah Surabaya Barat, jaringan MyRepublic sudah terpasang di sana khususnya di segmen residensial,” jelasnya. Untuk nasional homepas mencapai 500 ribu dan untuk wilayah Jawa Timur mencapai 80 ribu sambungan dengan pelanggan 13.500. Kota Surabaya potensial market MyRepublic cukup bagus, sebab hal tersebut ditunjukkan ketika dua minggu jaringan sudah terinstalasi, maka sudah ada penetrasi sekitar 12 persen untuk subcriber. “MyRepublic sangat optimis melayani pelanggan data atau pengakses data yang menggunakan jalur kabel dibanding melalui koneksi satelit. Bahkan jika diprosentasekan, perbandingan stabilitas koneksinya berkisar lebih stabil mengunakan jalur kabel.” pungkas Virginia. l imm