Haluan kepri 14jun15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 14 Juni 2015 26 Sa’ban 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 14/6 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

OTOMOTIF

KULINER

INDEKS Kilau Batu Akik Sihir Masyarakat

HAL 8

HAL 5

Ponsel Huawei Y3 Bertema Batik

Lafadz Cinta di Negeri Sunyi

Lezatnya Ayam Bakar Lada Hitam ala Kedai Bunda

HAL 9

HAL 6

HAL 13

Mau Sukses ? Tidurlah Lebih Awal

All New Nissan Lebih "Segar dan Manis"

Kolombia Vs Venezuela, Pembuktian Falcao

HAL 15 HAL 17

THAILAND BANTAI INDONESIA INGAPURA (HK) — Mimpi Indonesia untuk meraih medali emas cabang sepakbola di SEA Games 2015 Singapura kandas. Tak cuma kandas, Indonesia juga menanggung malu besar setelah dibantai lima gol tanpa balas oleh Thailand dalam babak semifinal di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (13/6) malam WIB. Thailand betul-betul tampil dominan pada laga ini, seolaholah para pemain Timnas Indonesia U-23 tak diberi “nafas” untuk mengembangkan permainan. Nurul Sriyankem menjadi motor kemenangan Thailand membantai Indonesia. Aksi individual Nurul mengecoh tiga pemain bertahan Indonesia pada menit ke-13 menjadi awal petaka bagi Indonesia. Meski tendangan dia sempat ditahan kiper Teguh Amiruddin, bola muntahnya langsung disambar Rungrat Phumichantuk. Nurul yang dijuluki “Lionel

S

Messi dari Thailand” menjadi kreator gol kedua negaranya pada menit ke-29 ketika umpan sepak pojoknya diselesaikan oleh tandukan Thitiphan Puangjan. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Enam menit babak kedua berjalan, sundulan Rungrat yang tak terkawal barisan pertahanan Indonesia mengubah skor menjadi 3-0. Gol itu tercipta berkat umpan silang Nurul dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Lima menit berselang, Narubadin Weerawatnodom mengubah skor menjadi 4-0. Dia berhasil memanfaatkan bola sapuan para pemain bertahan Indonesia yang mengarah ke dirinya. Sempat membuang sejumlah peluang, Thailand menambah pundi-pundi golnya menjadi lima lewat tendangan Chanathip Songkrasin pada menit ke-89. Kembali, kesalahan koordinasi di lini belakang menjadi penyebab. Ada empat pemain Thailand

INT

Thailand Bantai Hal 7

INDONESIA KALAH — Pemain Thailand Daosawang Artit (kiri) dan Weerawatnodom Narubadin berebut bola dengan pemain Indonesia Munawar Yandi Sofyan dalam babak semifinal SEA Games 2015 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (13/6) malam WIB. Indonesia gagal melaju ke final setelah kalah telak 0-5.

Pelaku Penikaman di PA Batam Tewas Wisuda KONTROVERSI terhadap sikap Marshanda di jejaring sosial dan berbagai media, ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Di tengah hujatan bertubi-tubi dari segelintir masyarakat, Marshanda pun mampu menorehkan prestasi membanggakan. Lama menempuh pendidikan jurusan public relations di salah satu universitas swasta bertaraf internasional di Jakarta, bintang film 'Kalau Cinta Jangan Cengeng' ini akhirnya dinyatakan lulus dengan meraih gelar sarjana. Dibalut jubah wisuda merah dengan toga di atas kepalanya, terpancar kebahagiaan dari wajah janda cantik satu ini. Tak hanya berbagi momen kelulusan, aktris yang akrab disapa Chacha ini juga memamerkan kehadiran keluarga besarnya di hari terakhir sebagai mahasiswi. Aktris yang pernah menyanyikan daur ulang lagu Kisah Sedih di Hari Minggu ini, awalnya sedih karena sempat tak ditemani ibunda dan saudaranya. Namun se Wisuda Hal 7

Marshanda

BATAM (HK) — Setelah dua hari kritis, Rahmat bin Samsuri (45), pelaku penikaman istri dan kakak iparnya di Pengadilan Agama (PA) Batam akhirnya meninggal dunia. Rahmat menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RSBP Batam, Sekupang, Sabtu (13/6) siang. “Betul, pelaku telah meninggal tadi,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Marzuki Zan? saat ditemui di Markas Polsek Sekupang. Seperti diberitakan sebelumnya, Rahmat nekat menikam istrinya Sri Astuti (37) dan kakak iparnya Umi Qoriah (43) karena tidak

terima digugat cerai di ruang tunggu PA Batam, Sekupang, Kamis (11/6) sekitar pukul 11.15 WIB. Akibatnya, Sri Astuti kritis dan dirawat di RS Awal Bros, sementara Umi Qoriah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka tusukan. Usai menikam keduanya, Rahmat berusaha bunuh diri dengan menusukkan pisau itu ke perutnya. Dalam kondisi kritis akibat

luka tusuk yang sangat lebar di bagian perut, Rahmat dilarikan ke RSBP (dulu RSOB-red) di Sekupang untuk mendapat perawatan. Tapi, selama dua hari dirawat di rumah sakit milik BP Batam itu, Rahmat belum sempat keluar dari kondisi kritis meski telah mendapat transfusi 11 kantong darah. “Luka robek di perut dan banyak mengeluarkan darah membuat kondisi pelaku semakin lemah,” kata Marzuki kemarin. Hingga berita ini diturunkan, jenazah Rahmat masih berada di ruang jenazah RSBP Batam. Pihak keluarga masih mengurus administrasi pengambilan jenazah pelaku baik ke Pelaku Penikaman Hal 7

Kubu Aburizal Akan Rebut Kantor DPP Partai Golkar JAKARTA (HK) — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII yang diselenggarakan Partai Golkar versi kepengurusan Munas Riau yang digelar oleh kubu Aburizal Bakrie, memutuskan agar Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, harus segera direbut dari kubu Agung Laksono. Sebab, menurut kubu Aburizal, secara hukum, DPP Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 lah yang sah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Rapimnas merekomendasikan agar dapat mengambil alih Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat,” kata Ketua Komisi A Samsuddin Mandja, membacakan salah satu poin rekomendasi dalam rapimnas, di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (13/6). Sekitar seratus kader yang hadir langsung menyambut rekomendasi tersebut secara antusias. Ada yang meminta pengambilalihan kantor tersebut dilakukan sesegera mungkin. “Malam ini juga (ambil alih),” teriak sejumlah kader

CMYK

bersahutan. Rapimnas juga merekomendasikan agar DPP Golkar melaporkan ke kepolisian jika ada oknum mengatasnamakan Partai Golkar dengan mengacu pada hasil Munas Ancol. Sebab, meski sudah mendapat pengesahan dari Menkumham, namun keabsahan Munas Ancol sudah dibatalkan oleh pengadilan. Selain itu, rapimnas juga merekomendasikan agar Munas Riau kembali didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Kubu Aburizal Hal 7

Sutiyoso: JK Lebih Tua Dinilai Terlalu Tua Jadi Kepala BIN JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menanggapi kritik yang mempertanyakan usianya yang terlalu tua untuk dicalonkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Sutiyoso, layak atau tidaknya seseorang menduduki jabatan strategis negara harus dilihat dari kesiapan, pengalaman, dan hasil kerjanya. Ia mencontohkan sekaligus membandingkan keadaannya itu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang telah memasuki usia 73 tahun. “Pak JK lebih tua dari saya, tugasnya lebih berat dari saya, kok bisa?” ujar Sutiyoso sebelum memimpin Rapat Pleno PKPI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6). “Sekarang pilih tua tetapi sehat kayak aku, apa pilih muda tetapi loyo,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Seperti diberitakan, penunjukan Presiden Jokowi kepada Sutiyoso sebagai kepala BIN menuai kontro-

Fraksi PDIP TB Hasanuddin, misalnya, menyatakan kebingungannya lantaran usia Sutiyoso yang sudah mencapai 70 tahun. Usia ini dianggap sudah sangat tua untuk mengemban tugas sebagai Kepala BIN. Meski berasal dari partai pendukung pemerintah Jokowi-JK, TB Hasanuddin tak serta-merta akan memudahkan Sutiyoso dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kepala BIN di Komisi I DPR. Terlebih lagi, menurut Hasanuddin, Sutiyoso saat menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya turut bertanggung jawab atas penyerangan kantor PDI di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat pada 27 Juli 1996. Hasanuddin pun mengaku akan mengklarifikasi peran Sutiyoso dalam peristiwa yang dikenal dengan sebut a n “ Ku d a tuli” itu.

Sutiyoso: JK Hal 7 versi dari sejumlah anggota DPR, pengamat intelijen, hingga pegiat hak asasi manusia (HAM). Anggota Komisi I DPR dari

Sutiyoso

Editor: Nando , Layouter: Syahril


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.