Haluan 31 Mei 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

KAMIS

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 007 TAHUN KE 64

31 MEI 2012 M / 10 RAJAB 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINDAK KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN

KWAK Desak Lantamal II Hengkang KOALISI Wartawan AntiKekerasan (KWAK) mendesak agar Lantamal II hengkang dari Kota Padang dan meminta agar komandannya dicopot. Aksi solidaritas digelar di pelbagai kota di Sumbar.

Sumbar mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaeman Padang, Rabu (30/5), terkait kekerasan, perampasan dan penganiayaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut terhadap enam wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik di Batu Cadas, Kelurahan Gates Nan XX, Lubuk Begalung, Padang, Selasa (29/5) lalu. KWAK Sumbar

mendesak agar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, hengkang dari Kota Padang karena dinilai tak memberi rasa nyaman bagi masyarakat. KWAK terdiri organisasi wartawan, antara lain Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Ikatan Jurnalis Televisi

11 Prajurit Marinir Lantamal II Ditahan

Indonesia (IJTI), dan juga wartawan independen tanpa organisasi. Menjelang menuju kantor dewan, ratusan wartawan berasal dari berbagai lintas organisasi itu, melakukan konvoi.

>> KWAK DESAK hal 11

SEBANYAK 11 prajurit marinir Lantamal II Padang, terhitung Rabu (30/5) ditahan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Kesebelas prajurit itu ditahan diduga terlibat dalam penganiayaan enam jurnalis, seorang anggota DPRD Kota Padang, serta warga, Selasa (29/5) dalam penertiban warung bersama Sat Pol PP.

PADANG, HALUAN — Sekitar 150 wartawan tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti-Kekerasan (KWAK)

>> 11 PRAJURIT hal 11

NAMA-NAMA ANGGOTA TNI AL YANG TEL AH DITAHAN 1. Zaenal Mashur (Serka Marinir) 2. Saddam Husein (Serda Marinir) 3. Bainuddin (Koptu Marinir) 4. Alexander (Praka Marinir) 5. Kusnendi (Praka Marinir) 6. Zulfahmi (Pratu Marinir) 7. Dian Mailendra H (Pratu Marinir) 8. Komitugyan (Pratu Marinir) 9. Dwi Eka Prasetya (Pratu Marinir) 10. Utomo Saputra (Pratu Marinir) 11. Erwanto (Pratu Marinir)

DEMO KWAK SUMBAR — Ratusan wartawan yang tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti-Kekerasan (KWAK) berteriak sambil mengacungkan kamera dan membawa poster saat berunjuk rasa dan mendatangi Gedung DPRD Sumbar, Rabu (30/5). Mereka menuntut usut tuntas anggota prajurit TNI-AL yang terlibat penganiayaan terhadap 6 wartawan yang meliput razia pondok maksiat di daerah Bukit Lampu dan Batu Cadas, Kelurahan Gates, Padang . Danlantamal II Padang Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Subroto mengaku sudah menahan 11 anak buahnya. AMIR

Allah pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. (QS Al Baqarah Ayat 117) 04.54 WIB

12.19 WIB 15.44 WIB

18.21 WIB

19.35 WIB

KHAS

Sejuta Lebih Guru Akan Dites Ulang JAKARTA, HALUAN — Guru yang sudah lulus sertifikasi dan mendapat tunjangan profesi, ternyata belum aman. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan tes ulang kepada lebih dari satu juta guru yang sudah bersertifikasi dan mendapat tun-

jangan profesi itu. “Kita akan melakukan tes ulang terhadap 1.020.000 guru sebagai konsekuensi dari peningkatan kualitas mengajarnya setelah mendapat pendapatan tambahan dari tunjangan profesi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pen-

didikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom di gedung Kemendikbud, Rabu (30/5). Syawal mengatakan, pihaknya perlu tahu bagaimana perancangan dan pembelajaran yang dilakukan guru. “Dengan tes

ulang ini kita bisa yakin apakah kualitas guru itu naik atau tidak,” ujarnya. Ia menjelaskan, tes ulang yang akan digelar ini berbeda dengan uji kompetensi awal (UKA). Dalam uji kompetensi guru berjuang untuk mendapatkan

>> SEJUTA LEBIH hal 11

Pessel Panen 2 Ton Ikan Kerapu

DI LAKUAK Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (28/5) tampak arak-arakan ibu-ibu berbaris menjujung jamba. Di depannya marapulai berjalan teratur dengan perlahan. Lantas di barisan paling belakang seseorang sedang meniup serunai (alat musik tiup tradisional-red). Lagu yang dimainkannya ditingkah suara kendang.

PESISIR SELATAN, HALUAN — Pesisir Selatan panen ikan kerapu sebanyak 2 ton di kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Rabu (30/5). 1 ton dari ikan tersebut akan diangkut melalui kapal laut dan sisanya melalui pesawat terbang. Keduanya akan diekspor ke Hongkong. Untuk pengangkutan melalui kapal laut, satu kilo ikan kerapu dihargai Rp350 ribu. Sementara melalui pesawat dihargai sekitar Rp425 ribu. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat, Yosmeri, harga ini sudah mengalami peningkatan. Dulu, kerapu hanya dihargai sekitar Rp250 ribu per kg. Pengangkutan melalui pesawat ini merupakan metode terbaru dalam pengangkutan ikan kerapu. Hal ini pun sangat memudahkan petani. Petani bisa mengirim kapan saja dan sebanyak apa saja jika mereka ingin menjual, tanpa harus menunggu jumlah panen sudah mencapai 1 ton. Menurut Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika menghadiri panen tersebut, kegiatan seperti ini bisa menjadi motivator bagi masyarakat setempat

>> MAWI, GENERASI hal 11

>> PESSEL PANEN hal 11

Mawi, Generasi Akhir Peniup Sarunai

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, dan Bupati Pessel, Nasrul Abit, menghadiri panen ikan kerapu di kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Rabu (30/5). RAHMADHANI

Tersebab Bela Kakak Ipar… PENELUSURAN yang dilakukan Haluan, tragedi pemukulan sejumlah wartawan dan warga di Bukit Lampu dan Batu Cadas, Kelurahan Gates Nan XX yang terjadi hari Selasa (29/5) lalu, berawal dari penggusuran kafe milik Ari yang merupakan kakak Ipar dari salah satu anggota prajurit marinir TNI AL berinisial “TM”. Diduga tidak terima dengan operasi penertiban bersama Sat Pol PP dan warga itu, “TM” meminta bantuan anggota marinir lainnya untuk melakukan aksi balasan. Akibatnya, terjadilah tindak kekerasan yang diterima sejumlah wartawan dan warga yang sedang berada di lokasi. Salah seorang sumber Haluan di lapangan mengatakan, pembongkaran yang dilakukan tim SK4 ini awalnya telah diintai oleh beberapa anggota marinir. Sejumlah anggota TNI AL tersebut dengan pakaian dinas dan preman telah menunggu rombongan di persimpangan jalan keluar menuju jalan raya, termasuk “TM” sendiri. “Masyarakat di sini tahu kalau adik ipar Ari itu seorang marinir dari Lantamal II Padang. Makanya, tidak ada yang berani mengganggu kafe Ari karena di belakangnya aparat TNI AL,” kata sumber itu.

>> TERSEBAB BELA hal 11

BAU BUSUK PROYEK HAMBALANG

Potensi Kerugian Negara Rp753 Miliar JAKARTA, HALUAN — Tanah proyek kompleks olahraga Hambalang Bogor amblas Desember 2011 lalu, tapi baru sekarang dihebohkan. Komisi X DPR yang membidangi

olahraga dan pendidikan mendadak kaget, karena pertambahan anggaran pembangunan yang sangat besar

>> POTENSI hal 11

>> 02 Bupati Pasbar 'Warning' Anggota DPRD..................... >> 07 Surra Mewabah, Ratusan Ekor Sapi Mati.................. >> 17 Ketua YP3SNI Ditahan................................................


2 UTAMA

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

KILAS

Golkar Akui Ani Yudhoyono Lawan Berat Ical

Bupati Pasbar Warning DPRD

JAKARTA , HALUAN— Partai Golongan Karya (Golkar) mengakui bahwa Ani Yudhoyono adalah lawan terberat Aburizal Bakrie jika memang Partai Demokrat mengusungnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso di gedung DPR Jakarta, Rabu (30/5/2012). “Kalau benar diusung (Ani Yudhoyono, red) tentu peta akan dinamis dan layak diperhitungkan,” ujar Priyo. Priyo mengatakan, Ani Yudho-

PASBAR, HALUAN—Bupati Pasaman Barat (Pasbar), memberikan warning terhadap seluruh anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar). Setelah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pasbar tahun 2011 disahkan jadi Peraturan Daerah (Perda), tidak ada lagi pertanyaan-pertanyan dan permintaan berkas dari anggota DPRD setempat terhadap eksekutif. “Kalaupun diperlukan demi pembangunan Pasbar, harus melalui surat resmi yang ditanda tangani pimpinan DPRD setempat,” kata Bupati Pasbar, H. Baharuddin R, di gedung DPRD Pasbar, Rabu (30/5), usai penandatanganan Perda Laporan Pertanggungjawaban LKPD tahun 2011. Dikatakan, pembahasan LKPD tahun 2011 sudah melewati tahapan yang panjang, sesuai dengan mekanismenya. Bahkan di awal pembahasan pernah didengar ada anggota dewan Pasbar yang mengatakan, LKPD tahun 2011 bakal dapat nilai merah. Namun setelah perjalanan pembahasan yang panjang dan selektif oleh anggota DPRD Pasbar, ternyata setelah di-Perda-kan, nilainya hitam semua. Artinya, sebut Baharuddin, anggapan dan persepsi awal terhadap pelaksanaan anggaran tahun 2011 yang terkesan miring dari DPRD Pasbar, akhirnya mendapatkan hasil yang bertolak belakang dari dugaan semula. Selain itu, Bupati Pasbar juga mengingatkan seluruh anggota DPRD Pasbar, masih banyak yang perlu dilakukan untuk membangun. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari peran legislasi untuk mencapainya. Diantaranya, diraihnya predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada laporan keuangan Pemkab Pasbar selama dua tahun berturut-turut. Ke depan, akan diupayakan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk peningkatan perekonomian, bupati juga menyampaikan sesuai dengan tanggapan positif dari Fraksi Madani terhadap perkembangan perkebunan jagung di daerah setempat, dalam waktu dekat seluruh unsur terkait, seperti, bidang perekonomian, pertanian, koperindag dan pihak bank akan duduk bersama membicarakannya. Dengan harapan, perkebunan jagung akan ada minimal dua hektare per jorong, dari 206 kejorongan yang ada. Sementara tiga pimpinan DPRD Pasbar, Antonius SH, Daliuk K, dan Samsul Bahri, serta seluruh anggota dewan yang hadir saat itu, tidak satupun yang memberikan komentar. Setelah paparan bupati itu, Ketua DPRD Pasbar langsung menutup sidang. (h/nep)

Persiapan TdS Rampung 100 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN — Seluruh persiapan untuk menyambut perhelatan Tour De Singkarak (TdS), yang melewati Payakumbuh dan sekaligus pembuka pada etape III di Payakumbuh, mulai dari persiapan jalan, penyambutan peserta dan tamu, penginapan, dan keamanan telah rampung 100 persen. Kasi Promosi Dinas Pariwisata Payakumbuh, Hadiatul Rahmat. S Pd yang di temui Haluan, Rabu (30/5) di Payakumbuh menjelaskan, seluruh perlengkapan penyambutan Tds pada 5-6 Juni mendatang telah rampung dan bisa di laksanakan. Jalan yang bakal dilewati peserta Tds, telah selesai di perbaiki. Hotel untuk penginapan peserta dan tamu, telah di tingkatkan pelayanannya. Ratusan personil juga akan disiagakan. Diperkirakan, ratusan peserta TdS akan memasuki Payakumbuh tanggal 5 Juni mendatang . Menurut rencana, jam 14.00 WIB peserta memasuki Payakumbuh. Sebelumnya, peserta melanjutkan perjalanan pada etape 2 dari Muaro Sijunjung menuju Payakumbuh. Hadiatul Rahmat menambahkan, pada hari pertama, ratusan pembalap nasional dan internasional akan mengelilingi Kota Payakumbuh dan finish di Lembah Harau. Malamnya, seluruh peserta di jamu makanan khas Minang di rumah dinas Walikota Payakumbuh. Keesokan pagi, sebelum start di etape III Payakumbuh-Tanah Datar, peserta disuguhi berbagai atraksi khas Payakumbuh. Berkisar jam 10.00 WIB, seluruh peserta T d S start etape III di pusat Kota Payakumbuh menuju Kabupaten Tanah Datar. Ditambahkan, sekitar 600 personil akan dikerahkan untuk mengamankan iven TdS tersebut. Personil gabungan dari polisi , TNI dan Satpol-PP akan di siagakan di sepanjang jalur yang di lewati peserta TdS dan pengamanan saat penginapan . Para personil tersebut akan disiagakan selama 2 hari untuk kelancaran TdS di Payakumbuh. (h/cw-ddg)

yono adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati. Selain itu, elektabilitas istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap tinggi sehingga bisa menjadi capres yang kuat. “Beliau adalah tokoh punya kaliber berat. Saya kira kita harus angkat topi,” kata Wakil Ketua DPR ini. Nama Ani Yudhoyono kembali mencuat setelah sejumlah kader Demokrat menjagokan mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut. Ani dinilai layak

untuk maju sebagai capres 2014. Golkar, lanjut Priyo menghargai jika memang Demokrat memutuskan untuk mengusung Ani Yudhoyono. Walau, Golkar juga mengingatkan pernyataan SBY sebelumnya yang mengatakan tidak akan mengusung istri dan keluarganya dalam bursa capres 2014. “Pada suatu massa Presiden SBY pernah untuk melarang kerabatnya untuk menjadi capres. Saya tidak tahu apakah merevisi

itu. Kalau benar sepenuhnya kewenangan SBY dan Partai Demokrat,” katanya. Priyo memprediksi jika memang Ani Yudhoyono maju menjadi capres, tentu capres-capres yang lain akan semakin berat untuk menang. Tidak terkecuali dengan peluang Aburizal Bakrie yang kerap disapa Ical. “Sudah tentu kalau beliau jadi maju menjadi menarik dan sangat berwarna. Dan energinya tentu terkuras,” kata Priyo. (inlc)

PEMUKULAN WARTAWAN

Ketua DPR Kecam Oknum Marinir DEMO — sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, serta media online yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, mengecam tindakan anarkis marinir dari sejumlah wartawan di Padang, Selasa (29/5). NET

KISRUH PAW PASBAR

Polisi Panggil Ketua KPUD PASBAR,HALUAN — Menindaklanjuti kisruh pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Pasbar dari PPRN, Rabu (30/5) kemarin polisi memanggil Ketua KPU Pasbar Yonrizal, SH untuk dimintai keterangan. Kapolres Pasbar melalui Kasat Reskrim Burahim Boer menyebutkan pemanggilan Ketua KPUD Pasbar terkait untuk dimintai keterangan. Sebelumnya polisi juga telah memanggil beberapa orang anggota DPRD Pasbar terkait kisruh PAW Mursidi dari Partai Peduli Rakyat Nasional itu, yang digantikan oleh Pasrial Sutan Mudo. “Ketua KPUD Pasbar kita panggil masih dalam konteks yang sama dengan para anggota DPRD yang telah kita panggil sebelumnya, yakni selaku saksi,” kata Burahim. Dia menjelaskan bahwa kasus itu terkait dengan laporan Mursidi ke polisi. “Kita telah memeriksa sekitar delapan orang anggota DPRD. Kemungkinan akan menyusul 27 orang lagi,” terang Burahim. Dijelaskan, dalam menangani kasus PAW, pihaknya membutuhkan banyak keterangan dari berbagai pihak, termasuk sekretaris DPRD yang mengetahui proses PAW sejak awal. Dalam upaya pengungkapan kasus itu, pihaknya bekerja secara bertahap dan perlu mendalami melalui sejumlah saksi. Kemungkinan ke-35 anggota DPRD Pasbar juga akan dipanggil untuk diminta

keterangannya. “Tidak ada intervensi dalam pengungkapan berbagai macam kasus yang kami tangani. Jika terbukti, maka akan diproses lebih jauh. Siapa-siapa orangnya untuk sementara belum bisa kita sebutkan karena mereka statusnya masih sebagai saksi,” jelas Burahim. Pemanggilan Ketua KPUD itu, sebut Burahim, merupakan tindak lanjut laporan bernomor LP/198/ IV/2012/SPKT Res Pasaman Barat 4 April 2012, dengan terlapor berinisial “DK”, yang dilaporkan Mursidi. Laporan Polisi No.Pol:LP/198/ IV/2012/SPKT-RES Pasaman Barat, tanggal 4 April 2012, tentang perkara dugaan tindak pidana menghasut orang lain supaya tidak menuruti ketentuan undang-undang. “Perbuatan dilakukan dengan cara melakukan pemberhentian dalam rangka PAW terhadap saudara Mursidi selaku anggota DPRD Pasaman Barat,” jelas Burahim. Kejadian itu pada Senin 20 Februari 2012 sekitar pukul 13.00 WIB di gedung DPRD Pasbar di Jorong Padang Tujuah, Kenagarian Aurkuniang, Kecamatan Pasaman. Dia menambahkan, surat panggilan itu ditembuskan ke Kapolda Sumbar untuk penyidikan lebih lanjut. Selain itu, Ketua DPRD juga dikirimi surat panggilan sebagai saksi terhadap ketua dan anggota DPRD Pasbar, guna disampaikan kepada masing-masing pihak

terkait. “Terhadap kasus ini kita terus mempelajari dan meminta keterangan dari saksi-saksi terkait dalam PAW ini,” kata dia. Sebelumnya, dalam proses PAW dari partai PPRN dari Mursidi kepada Pasrial St Mudo dilakukan pada tanggal 20 Februari 2012. Dalam proses PAW itu, Mursidi merasa dirugikan karena diganti dengan alasan tidak jelas dan melawan ketentuan partai dan undang-undang sehingga dirinya melapor ke polisi. Sementara itu Ketua KPU Pasbar Yondrizal ketika dihubungi wartawan membenarkan bahwa ia dipanggil oleh Polres Pasbar tentang kisruh PAW Mursidi. “Saya memang di panggil ke kantor Polres untuk menjelaskan tentang PAW Mursdisi,” kata Yondrizal. Dikatakan Yandrizal, pihaknya selaku Ketua KPUD hanya melakukan verifikasi berkas PAW atas surat yang dilayangkan oleh DPRD Pasbar. Setelah surat itu masuk lalu KPU melakukan rapat pleno. Ternyata berkas yang dikirimkan oleh DPRD tersebut memenuhi syarat untuk di lakukan PAW. Dia jelaskan, kemudian seetelah itu hasil pleno ini dikirim kembali ke DPRD Pasbar. Setelah itu barulah DPRD Pasbar melayangkan surat ke Gubernur Sumbar untuk proses PAW, “Kami hanya melakukan proses verifikasi. Sedangkan untuk di PAW atau tidak itu bukan gawenya KPU,” sebut Yonrizal (h/nir)

HARI TANPA TEMBAKAU

Yayasan Jantung Indonesia Kota Padang Demo Simpati PADANG, HALUAN— Anggota Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang, melakukan aksi demo simpati dengan tema ‘Hidup Keren Tanpa Rokok’, di beberapa jalan dan perkantoran di Kota Padang, Rabu (30/5). Aksi demo ini peringatan menyambut Hari Tanpa Tembakau seDunia yang jatuh pada hari ini, Kamis (31/5). Demo simpati itu dipimpin oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kota Padang Dra. Mutiawati Fauzi Bahar, bersama Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dispora, TP PKK, dan Ikatan Uda Uni Kota Padang. Anggota demo membagikan souvenir yang berisi pesan

PRIYO BUDI SANTOSO

“Bebas Bernafas Tanpa Asap Rokok” kepada pengguna jalan. Terutama di pertigaan Jalan A Yani, perempatan Jalan Ujung Gurun, perempatan Jalan Rasuna Said Padang Baru, perempatan Ulak Karang, Bimbel GAMA Ulak Karang, Posmetro dan Kantor Redaksi Harian Umum Haluan. Dalam aksi demo simpati tersebut, Mutiawati Fauzi Bahar menyampaikan orasinya. “Aksi ini merupakan imbauan kepada warga Padang agar mencoba untuk tidak merokok serta tidak mengorbankan orang lain dengan asap rokok. Tidak hanya itu, aksi ini juga merupakan ucapan terima kasih bagi

warga yang tidak merokok,” ujarnya. Di lain pihak, Sekda Kota Padang Emzalmi, menjelaskan berdasarkan riset kesehatan tahun 2007, Sumbar menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah perokok terbesar di Indonesia. Sekitar, 40.1 persen mulai merokok sejak usia 1519 tahun, 13.8 persen pada usia 20-24 tahun, 13.7 persen pada usia 10-14 tahun dan 1.5 persen sejak usia 5-9 tahun. “Kalau kita melihat dari data tersebut, persentase yang sangat besar terdapat pada usia 15 sampai 19 tahun yaitu usia anak-anak SMP. Untuk itu, kita semua harus menjadikan masalah ini

sebagai perhatian khusus kita,” katanya. Ia juga menambahkan, semakin banyak orang yang merokok khususnya anakanak, maka akan semakin mengacam produktivitas, dan daya kreatifitas anak-anak. “Kita secara bersamasama perlu meningkatkan pengamanan terhadap anakanak dari bahaya yang ditimbulkan rokok,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, beberapa wilayah di Kota Padang juga diadakan sosialisasi Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Bahaya Asap Rokok Terhadap Kesehatan. beberapa diantaranya, di 22 Puskesmas yang tersebar di Kota Padang, Palanta Kota

Padang yang diikuti oleh perwakilan OSIS SMP se-Kota Padang dengan jumlah total peserta 750 orang. YJI Kota Padang berharap semua elemen masyarakat hendaknya ikut berpartisipasi melakukan kampenye antirokok. Karena tanpa keikutsertaan semua elemen masalah yang terjadi pada saat ini tidak akan bisa terselesaikan. “Mudah-mudahan setelah aksi ini selesai, masyarakat sadar dengan kesehatannya sendiri, karena kesehatan adalah kunci dari segala aktivitas yang kita lakukan seharihari,” kata isrti Walikota Padang itu. (h/cw-wis)

JAKARTA, HALUAN – Ketua DPR RI Marzuki Alie mengecam oknum marinir TNI AL yang melakukan pemukulan terhadap sejumlah wartawan, di Padang, Selasa (29/5). Karena itu, Ia mendesak pimpinan TNI untuk menindak tegas aparat yang melakukan pemukulan tersebut. “Saya sangat menyesalkan kejadian itu. Seharusnya TNI memberikan rasa aman dan nyaman serta melindungi masyarakat. Tapi ini malah melakukan pemukulan kepada masyarakat,” tegas Marzuki menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5). Menurut Marzuki, kejadian itu mesti ditindaklanjuti. Hukum dalam peristiwa itu mesti ditegakkan walaupun yang melakukannya adalah anggota marinir TNI AL sesuai dengan UU yang berlaku. “Mereka itu harus ditindak,” tegas Marzuki. Secara terpisah, Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh Marinir kepada sejumlah wartawan tersebut. “Intinya berita itu benar, kejadian sekitar pukul 14.00-15.00 WIB kemarin sore,” terangnya kepada wartawan, Rabu (30/ 5).jelasnya. Terkait insidien pemukulan tersebut, telah dilakukan penahnanan terhadap 12 orang anggota marinir di POM TNI AL Lantamal II Padang. “Indikasi pemukulan awal cukup kuat, sehingga langsung kami menahan 12 marinir yang terlibat,” jelasnya. Menurut Untung, tindakan pemukulan yang dilakukan 12 marinir tersebut melanggar disiplin. Namun Untung belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dikenakan kepada 12 anggota pasukan elit itu.

“Wartawan yang terkena pemukulan sudah dikumpulkan. Komandan juga sudah minta maaf kepada warga dan wartawan atas kejadian yang meresahkan ini. Kejadian ini sudah kita tangani. Sanksi pun sudah pasti. Tapi kita tunggu proses dulu,” imbuhnya. Sementara itu, sejumlah wartawan dari media elektronik, cetak dan media online yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka membawa poster bertuliskan kecaman terhadap tindakan anarkis marinir tersebut. Mereka menuntut TNI AL meminta maaf kepada sejumlah media atas tindak kekerasan terhadap jurnalis dan memastikan kasus ini tidak terulang kembali. Kemudian mengganti biaya pengobatan para jurnalis yang menjadi korban dan mengganti semua peralatan jurnalis yang rusak. Tak hanya itu, mereka juga meminta Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memberikan jaminan keamanan dan penghormatan terhadap profesi jurnalis dalam melakukan setiap peliputan. Selain itu, mereka juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Menko Polhukam, Djoko Suyanto agar melakukan pemantauan terhadap jajaran TNI dan Polri agar tetap menghormati profesi jurnalis dalam melakukan peliputan. (h/sam)

Jembatan Dibangun, Warga Gembira DHARMASRAYA, HALUAN – Masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Padang Laweh, mendukung pembangunan satu unit jembatan yang akan menyeberangi Batanghari antara Padang Laweh dengan Nagari Batu Rijal, Kabupaten Dharmasraya. Warga secara ikhlas menyerahkan tanah berikut tanaman kelapa sawitnya secara cuma-cuma guna pembukaan jalan sepanjang 1,6 kilometer. Jembatan dengan pagu anggaran sebesar Rp45 miliar dari APBD Provinsi Sumbar yang akan dituntaskan dengan tiga tahun anggaran. Wali Nagari Padang Laweh, Iskandar, didampingi Sekretaris Camat Padang Laweh, Hendri, di sekitar lokasi pembukaan jalan tersebut, Rabu (30) mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan impian masyarakat sejak bertahun-tahun silam. Dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), masyarakat selalu mengusulkan pembangunan satu unit jembatan ini. “19 KK memberikan lahan

dan tanamannya tanpa harus ganti rugi untuk pembukaan jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 30 meter. Sekitar 300 batang sawit warga rela dikorbankan demi pembangunan ini,” katanya. Dengan dibangunnya jembatan itu nanti, akses warga menuju Kecamatan Koto Baru lebih singkat sekitar 20 kilometer. Jika harus melewati jembatan Pulai di Kecamatan Sitiung yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, karena jembatan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan bertonase maksimal 8 ton. Itu pun kondisi jembatan bingkai baja satu jalur yang dibangun tahun 1980 tersebut sudah berayun saat dilewati. Saat ini warga maupun pegawai yang hendak bepergian dan beraktivitas dari Padang Laweh ke Koto Baru atau sebaliknya, mesti menggunakan perahu tempel untuk menyeberangi Batanghari tersebut, itu pun hanya bisa ditumpangi sepeda motor dan orang, jika kendaraan roda empat mesti berbelit menuju jembatan pulai. (h/fma)


LAPORAN KHUSUS 3

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

STAIN Bukittinggi Wisuda 164 Lulusan S

etelah tertunda dua bulan, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi akhirnya melakukan prosesi wisudawan angkatan 29 di Aula Pustaka Bung Hatta Bukittinggi, Rabu (30/5). Sebanyak 164 lulusan diwisuda dari program sarjana dan diploma. Dari jumlah 164 lulusan itu, 19 lulusan berasal dari program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, 25 lulusan dari prodi Pendidikan Matematika, 14 lulusan dari prodi Bimbingan Konseling, 55 lulusan dari prodi Pendidikan Agama Islam, 18 lulusan dari prodi TIK, 8 lulusan dari prodi Ekonomi Islam, 5 lulusan dari prodi Muamalah, 3 lulusan dari prodi Jinayah Syaksiah, 13 lulusan dari prodi Ahlusunnah dan 4 lulusan dari DIII Perbankan Syariah. Ketua STAIN Bukittinggi Ismail Novel mengakui, tuduhan korupsi yang didak-

wakan jaksa kepada dirinya telah banyak merugikan institusi STAIN. Keterlambatan acara wisuda itu merupakan salahsatu dampak proses hukum tersebut. Beruntung Ismail Novel divonis bebas, sehingga Ia bisa melanjutkan berbagai program yang telah dirancangnya di STAIN. Saat ini STAIN tengah mempersiapkan diri untuk mengakreditasi semua program studi (prodi) di STAIN, sekaligus mempersiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan, serta berbagai persyaratan untuk meningkatkan status dari sekolah tinggi menjadi universitas. Namun tentu saja langkah itu membutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup panjang. “Empat prodi terbaru yang pernah berkasus, telah mendapat izin dari Kementerian Agama. Prodi Pendidikan Matematika dan Pendidikan TIK telah mendapat izin tahun 2010 lalu, sementara prodi Pendidikan Bahasa Inggris

dan Bimbingan Konseling telah keluar awal tahun 2012. Sekarang tinggal proses akreditasi yang ditargetkan semester depan tuntas, dan pengembangan untuk menjadi universitas,” ujar Ismael Novel. Ismail menyadari, undangundang telah mengatur proses sekolah tinggi untuk menjadi sebuah universitas. Oleh karena itu, STAIN Bukittinggi akan mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan undangundang, dan untuk mencapai itu tidak mungkin dicapai dalam waktu yang singkat. Sementara itu, Direktur Pendidikan Islam Kementerian

Agama RI, Nursyam, mengapresiasi langkah pengembangan yang akan dilakukan STAIN Bukittinggi. Untuk menjadi sebuah universitas, menurutnya, memang telah diatur undang-undang dan harus melengkapi berbagai persyaratan. “Salahsatu persyaratan menuju sebuah universitas, terlebih dahulu STAIN harus menjadi institut, setelah itu baru bisa mengajukan untuk menjadi universitas. Sebenarnya, kesempatan itu sangat terbuka lebar, tergantung kesiapan internal STAIN,” jelas Nursyam.***

KETUA STAIN Bukittinggi Ismail Novel

PENYERAHAN alumni STAIN secara simbolis oleh Ketua STAIN Bukittinggi Ismail Novel kepada perwakilan alumni. PENYERAHAN ijazah.

KETUA STAIN Bukittinggi Ismail Novel menyelami wisudawan STAIN terbaik.

PEMBACAAN janji wisuda oleh perwakilan wisudawan.

DIREKTUR Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nusrsyam, menghadiri prosesi wisuda STAIN Bukittinggi.


4 EKONOMI BISNIS

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

PERATURAN BARU MENPERA

Elektronika Mobil Service Sharp Kelilingi Sumatera JAKARTA, HALUAN — Setelah Jawa-Bali, Sharp Mobile Service Station (SMSS) akan mengelilingi Sumatera. SMSS ke-2 ini akan mengelilingi Sumatera dari Lampung sampai Aceh mulai Juni hingga September nanti. Di setiap kunjungannya SMSS memberikan jasa pelayanan perbaikan produk dan konsultasi gratis mengenai cara penggunaan dan tips menggunakan produkproduk Sharp. “SMSS merupakan salah satu bentuk apresiasi kami terhadap kesetiaan konsumen Sharp dalam menggunakan produk-produk Kami, Kami selalu berusaha meningkatkan pelayanan demi kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan purna jualnya,” kata Presiden Director PT Sharp Electronic Indonesia (SEID), Fumihiro Irie, Rabu (30/5). SMSS ke-2 ini dirancang untuk menjangkau daerah di Sumatera dimana mobil ini dilengkapi dengan teknologi Surya Panel Sharp sehingga kedepannya mobil ini mampu melakukan melayani perbaikan di daerah – daerah terpencil karena mampu menghasilkan tenaga listrik sendiri. SMSS 2 akan memulai kunjungannya pada minggu ke-2 di bulan Juni 2012 di kota Lampung dan akan berakhir di ujung pulau Sumatera, yaitu kota Aceh pada akhir September 2012. Sementara SMSS 1 akan memulai tur-nya pada bulan Juni 2012 dengan mengunjungi daerah Lombok dan sekitarnya dan akan berakhir di kota Bogor di awal bulan Oktober 2012. Di setiap kunjungan SMSS di setiap kotanya, pelanggan Sharp dapat melakukan permintaan jasa perbaikan kepada teknisi profesional SMSS secara langsung di tempat (lokasi yang telah ditentukan) tanpa dipungut biaya, selain itu Sharp juga memberikan potongan harga sebanyak 50% untuk suku cadang dan pelanggan setian Sharp dapat melakukan konsultasi gratis mengenai penggunaan produk dan memahami teknologi. (h/trn)

KANTOR BIMA Finance di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang. HELDI

Harga RST Dibagi 4 Kategori JAKARTA, HALUAN— Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menetapkan empat kategori harga rumah sejahtera tapak (RST) sesuai regional atau wilayah. Paling rendah harga rumah Rp88 juta dan paling tinggi Rp145 juta.

MOBILE SERVICE — PT Sharp Electronic Indonesia (SEID) kembali memberikan layanan services gratis dan konsultasi pemakaian produk elektronik Sharp dengan meluncurkan program Sharp Moblie Service Station (SMSS). Program kedua ini akan mengelilingi Sumatera mulai Juni sampai September nanti. IST

CUKUP KTP DAN BPKB

Bima Finance Layani Pinjaman Cepat PADANG, HALUAN — Sulitnya prosedur pengajuan pinjaman uang tunai di bank berdampak terhadap kemajuan usaha penyedia jasa pembiayaan yang khusus jaminan BPKB kendaraan. Bahkan, saat ini masyarakat yang butuh dana cepat memilih lembaga jasa pembiayaan untuk melakukan pinjaman tunai. Pimpinan Bima Finance, Fauzi mengatakan, lembaga jasa pembiayaan Bima Finance di Jalan Gajah Mada nomor 39 Gunung Pangilun Padang merupakan salah atu solusi untuk mendapatkan dana tunai tersebut. “Masyarakat yang butuh uang, silahkan datang untuk meminjam uang di sini. Kami melayani dengan prima, dengan proses yang cepat dan tak rumit. Sudah banyak yang datang ke sini, saya nggak tahu kenapa, mungkin karena di sini prosesnya cuma

pakai KTP sama BPKB aja,” ungkap Fauzi kepada Haluan, Rabu (30/5). Proses pengurusan Dana Tunai dengan jaminan BPKB kendaraan ini juga tidak lama, dalam satu jam, nasabah bisa memperoleh pinjaman dengan jaminan BPKB tersebut. Biasanya skema yang digunakan untuk menentukan besaran pinjaman akan dilihat dari umur kendaraan. Masyarakat yang memiliki BPKB kendaraan yang masih baru akan mendapat pinjaman lebih besar. “Makin tua motornya, harga gadainya semakin turun, minimal kita menerima motor tahun 2003, itupun dikasih harga Rp1 juta,” sambungnya. Minimal, lanjutnya, pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah adalah berkisar 50 persen dari harga barang. Misalnya saja, nasabah akan

menjaminkan BPKB sepeda motor yang harganya ditaksir Rp8 juta, maka, nasabah tersebut bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp4 juta, setengah dari harga barang. Menurutnya menjelankan bisnis ini tak selalu berjalan mulus. Kenyataanya tak jarang kantornya mengalami kesulitan untuk menagih tunggakan dari para nasabah yang sulit membayar. Jika jalan halus sudah ditempuh tidak juga berhasil, maka jalan lain akan dilakukan oleh debt collector yang khusus dipersiapkan untuk menagih. “Kita telepon dulu orangnya, saudaranya, temannya, kalau tetap enggak bisa kita ada debt collector datang ke tempatnya. Dan kalau tetap tidak bisa bayar juga, kita terpaksa tarik motornya dan dilelang,” tutupnya. (h/cw-hel)

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengatakan wilayah satu, harga rumah ditetapkan maksimal Rp88.000.000, wilayah II, ditetapkan maksimal Rp95.000.000, wilayah III maksimal Rp145.000.000. “Kemudian wilayah khusus meliputi Jabodetabek, Batam, Bali dengan harga rumah paling banyak Rp 95.000.000,” kata Menpera Djan Faridz saat acara pemaparan Progress Pembangungan Perumahan bagi PNS yang dilaksanakan oleh Perumnas bekerjasama dengan Pemda Provinsi, Kota/ Kabupaten di kantor Kemenpera, Rabu (30/5). Harga rumah itu sesuai Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2012. Sementara itu, laporan progress pembangunan perumahan yang disampaikan Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief. Di dalam laporannya Himawan Arief mengatakan bahwa Perumnas saat ini melakukan kerjasama dengan 67 pemerintah daerah. “Total ada 67 kerjasama yang kita lakukan dengan Pemda, 4 dengan pemerintah provinsi, 51 dengan pemda kabupaten dan 12 dengan kota. Dari total 67 kerjasama itu sudah di-follow up dan hampir tidak ada yang tidak terpenuhi persyaratannya dengan progress beragam,” tutur Himawan Arief. Dia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap peminat PNS. “Total identifikasi secara

keseluruhan peminat PNS akan rumah sejahtera tapak ada sekitar 200.000 dan total ada sekitar 715 hektar tanah,” ujarnya lagi. Dalam pembangunan perumahan bagi PNS, Perumnas tentunya menghadapi beberapa kendala salah satunya lahan. “Di Kabupaten Ogan Hilir kami mencatat ada 10.000 peminat PNS dengan lahan yang tersedia seluas 23 hektar, tentunya ini tidak cukup, kami harus mencari lahan lagi,” ujar Himawan Arief. Sebagai BUMN, Himawan Arief menyatakan komitmennya bahwa pihaknya akan bekerja dengan batasanbatasan yang wajar. Acara Silaturahmi dengan Perumnas tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah, BPN, Gede Ariyuda, mengatakan dalam rangka kerjasama dengan pemda, perlu juga diperhatikan status pengelolaan tanahnya. “Ada tanah yang merupakan aset Pemda, kemudian dibangunkan rumah oleh Perumnas. Kemudian bagaimana posisi tanah ini manakala suatu saat pembeli sudah selesai membayar angsuran rumah, apakah dia juga membayar tanah kepada Pemda, atau dipinjami Pemda, harus jelas, atau barangkali ada hak pengelolaan dari Pemda, kemudian dibangun perumnas. Kita sering menghadapi masalah manakala pembeli sudah menyelesaikan kewajibannya, status tanahnya ternyata masih tanah Pemda. Jadi, harus jelas status tanah yang akan digunakan untuk membangun,” tutur Gede Ariyuda. Terkait dengan pembiayaan Sertifikat, Gede Ariyuda juga mengatakan biaya sertifikat dilandasi PP No. 13 tahun 2010 jadi tidak bisa dihilangkan. “BPN tidak memiliki kewenangan untuk menghilangkan biaya-biaya sertipikasi akan tetapi Kemenpera barangkali bisa menempuh jalur atau mekanisme lain melalui Kemenkeu agar diberi keringanan,” tambahnya. (h/trn)

Ekonomi Kreatif YUN, PEDAGANG TANAMAN HIAS DI KHATIB SULAIMAN

Tren Rumah Minimalis, Pot Bunga Laris Manis PADANG, HALUAN — Tanpa tanaman hias, pekarangan rumah terasa gersang dan mati. Tanaman hias mampu menghidupkan sekaligus menyejukkan suasana rumah berikut penghuninya. Bagi kalangan menengah ke bawah, mungkin sudah cukup puas dengan mengoleksi tanaman yang ramah di kantung, seperti aneka tanaman sayur dan buah. Namun, bagi kalangan ‘berkantong’, mengoleksi tanaman hias dengan harga jutaan rupiah tentu bukan masalah. Tidak hanya kaum wanita, kaum pria pun tak sedikit yang menjadi pencinta tanaman. Hal inilah yang dijadikan peluang bagi pelaku bisnis

tanaman hias di Kota Padang, hingga mereka masih bertahan menggeluti bisnis ini. Seperti halnya yang tampak di sepanjang jalan Khatib Sulaiman Kota Padang. Dilokasi ini, sejumlah pedagang tanaman hias tampak sibuk menjajakan dagangannya. Ayun, 38, salah seorang pedagang tanaman hias di Jalan Khatib Sulaiman mengaku bahwa bisnis yang sudah dijalaninya sejak tahun 2009 itu menjadi tumpuan memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini dibuktikan dengan penjualannya yang tak pernah sepi pengunjung. “Umumnya kami disini tidak hanya menjual tanaman hias saja, tapi aneka ragam

pot, tanah subur untuk bunga, pupuk dan lain sebagainya,” jelasnya. Menurutnya, penjualan terlaris adalah penjualan tanah subur untuk tanaman hias yang dijual perkarung kecil. Untuk satu karung kecil, dijual dengan harga Rp5000 rupiah. Tanah yang didatangkan langsung dari Solok ini laku minimal 1 truk perminggunya. “Dalam satu truk tanah subur ini, bisa menghasilkan 300 karung kecil tanah subur, keuntungannya tidak terlalu besar, namun dengan penjualan yang lancar, untung kecil tersebut tidak menjadi masalah,” ucapnya. Tidak hanya itu, jelasnya,

Pot minimalis juga masih digandrungi para pecinta bunga di Padang. Ini juga dibuktikan dengan tingginya permintaan pot minimalis dikalangan masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, bentuk dan coraknya sangat natural bila dibanding pot-pot bunga lainnya, seperti pot peleret, pot tanah, keramik, plastik, dan jenis lainnya yang lebih banyak dibubuhi pewarna dan ukiran tulisan kaligrafi. Sedangkan pot minimalis lebih mengutamakan ukiran dari bahan yang digunakan berupa pasir putih dan batu alam tanpa harus memberi pewarna. Untuk pot minimalis ini, Dikatakan Ayun, didatangkan

dari pulau Jawa. Sedangkan pasir putih yang digunakan sebagai hiasan langsung dipesan dari Bali. Menurutnya, penggunaan pasir biasa tidak bisa karena membuat pot minimalis terkesan rapuh dan mudah hancur. “Beberapa bulan belakangan, pot minimalis mulai digemari pencinta bunga di Kota Padang, umumnya pembeli berasal dari kalangan menengah atas,” jelasnya lagi. Untuk Harga pot minimalis yan di jual oleh pedagang di sepanjang jalan Khatib Sulaiman inipun beragam. Mulai dari Rp200 ribu hingga jutaaan rupiah, tergantung jenis, bentuk dan ukurannya. (h/cw-hel)

AYUN, pedagang pot bunga dan tanaman hias di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. HELDI


NASIONAL 5

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Wajar, Interpelasi Grasi Corby JAKARTA, HALUAN — Adalah wajar jika DPR mewacanakan hak interpelasi atas pemberian grasi oleh presiden kepada ratu mariyuana Schapelle Corby.

Surabaya KOTA Suarabaya, Jawa Timur mulai berdiri pada 31 Mei 1293. Setiap tanggal ini dirakayakan srbagai Hari Jadi Kota Surabaya.Surabaya merupakan kota “terbesar” kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. (h)

LINGKAR Citibank Harus Ganti Dana Nasabah JAKARTA, HALUAN – Citibank harus mengganti dana nasabah yang digelapkan Malinda Dee karena Melinda adalah karyawan bank yang bersangkutan dan sudah ada putusan hukum terhadap Melinda. “Apapun alasannya, Citibank harus mengganti dana nasabah karena ini merupakan rekomendasi dari Komisi XI DPR,” tegas anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi dalam diskusi bertema ‘Mampukah Komisioner OJK Melindungi Nasabah ?’, di ruangan wartawan DPR, Rabu (30/5). Achsanul menjelaskan berbagai persoalan terkait perlindungan nasabah terjadi karena adanya kelemahan sistim perbankan Indonesia selama ini sehingga muncul kasus bank Century, Bank Mega dan termasuk Citi Bank. Selain itu ada kelemahan para nasabah sendiri yang berduit yang tidak mau capek dan memberikan cek kosong kepada petugas bank seperti kasus Malinda Dee ini. “Sekarang ini ada juga sifat-sifat nasabah yang maunya pragmatis, tak mau repot,” kata politisi Partai Demokrat itu. Dengan adanya UU OJK, Achsanul optimis akan mampu melindungi nasabah. “OJK ini sebagai hasil dari reformasi sistem keuangan yang akan berlaku mulai 2013, terkait tiga hal, yaitu sistem makro prudential, sistem pengawasan, dan sistem protokol penanganan krisis,” katanya. Namun anggota Komisi XI dari PDIP Maruarar Sirait tetap melihat bahwa OJK bisa diintervensi oleh politisi, penguasa dan pengusaha yang ada masalah dengan keuangan yang dimilikinya. “Kalau pengusaha tidak masalah dengan usahanya, politisi juga tidak masalah dengan kekayaannya di bank, dan penguasa juga tidak bermasalah dengan keuangannya, maka tidak perlu melakukan intervensi,” katanya. Praktisi hukum yang menjadi pengacara nasabah korban Melinda Robertus berharap OJK nanti harus mampu melindungi nasabah dan pembeli produk-produk jasa keuangan sehingga tidak terjadi lagi nasabah dirugikan, seperti dalam kasus Citibank. “Sampai hari ini belum dikembalikan, ini antara lain akibat tidak ada aturan yang jelas soal bank asing di Indonesia. Masa direksi Citibank di Jakarta masih harus konsultasi dengan Amerika untuk mengambil keputusan,” katanya kecewa. (h/sam)

Pasalnya selama ini pemerintah hanya berdalih jika pemberian grasi kepada Corby merupakan hak prerogatif Presiden SBY. Padahal, di era saat ini hak prerogatif itu tak harus digunakan dalam kasus-kasus seperti narkotika dalam skala besar. “Tidak tepat lagi disebut hak prerogatif, itu zaman raja-raja. Hak prerogatif itu kan mutlak, tidak cocok dipakai lagi istilah itu, sekarang check and balances. Ini secara konstitusional hak kewenangan presiden, tetapi hanya dapat diberikan dengan memperhatikan pertimbangan MA (Mahkamah Agung),” ujar pakar hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie seperti dilansir inilah.com, Rabu (30/5). Menurutnya, pertimbangan yang dikeluarkan oleh MA atas grasi kepada narapidana bersifat mutlak, namun tidak mengikat. Sebab presiden bisa mengabaikan pertimbangan yang diberikan MA dalam pemberian grasi kepada Corby. Dikatakan, dengan interpelasi itu nantinya publik bisa mendengar dan tahu apa pertimbangan pemerintah dalam pemberian grasi kepada Corby. “Nanti dijelaskan pertimbangannya, biar rakyat menilai masuk akal atau

tidak. Orang akan membandingkan antara inkonsitansi politik grasi dengan pemberian grasi,” tandasnya. Tak Langgar Konstitusi Se dangkan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengatakan, hak interpelasi terhadap kebijakan grasi Presiden SBY terhadap terpidana narkoba asal Australia Schapelle Corby tidak melanggar konstitusi. Yusril mengatakan bahwa grasi itu adalah kebijakan yang diberikan Presiden. Namun, jika memang DPR sebagai perwakilan rakyat melihat grasi merugikan masyarakat maka DPR bisa mengajukan interpelasi. “Grasi adalah kebijakan yang diambil Presiden. Kalau grasi itu dianggap DPR meresahkan masyarakat, maka berdasarkan tatib DPR, hal itu dapat diinterpelasi,” jelas Yusril, Rabu. Lebih lanjut, pakar hukum tata negara ini menilai tidak ada yang salah dengan keinginan interpelasi tersebut. Dia menyangkal argumen bahwa grasi merupakan keputusan yang diberikan Presiden dan tidak bisa di ganggu gugat oleh DPR. Yusril berpandangan, dalam aturan konstitusi maupun spesifik di UUD 1945, tidak ada aturan yang mengatakan grasi tidak bisa diinterpelasi. “Enggak ada itu, baca pasal 14 UUD 1945,” tegasnya. Dalam UUD 1945 pasa 14 memang tidak disebutkan secara spesifik. Pada pasal 1 dikatakan Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Pada pasal 2 dikatakan Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. (h/dn/inc)

6 TAHUN LUMPUR LAPINDO — Sejumlah aktivis melakukan aksi teaterikal memperingati Enam tahun Lumpur Lapindo di Jakarta, Selasa. Dalam aksinya mereka menyerukan penghentian seluruh operasi tambang di Indonesia hingga sektor-sektor publik menjamin keselamatan, keamanan rakyat, produktivitas dan daya pulih rakyat serta keberlanjutan fungsi-fungsi layanan alam. ANTARA

MANDULKAN HUKUM ADAT

SPI Sumbar Tolak RUU Desa PADANG, HALUAN — Saat ini pemerintah tengah mengajukan RUU tentang Desa ke DPR RI untuk masuk Prolegnas tahun 2012. DPW Serikat Petani Indonesia Sumbar memandang jika RUU ini, disyahkan tidak akan mampu mewadahi dan menyelesaikan berbagai permasalahan kemasyarakatan terutama persoalan tanah petani.RUU ini juga tidak mempertimbangkan asas sosial budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat terytama hak hukum adat. Siaran pers Badan Pelaksana Wilayah Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat yang diterima haluan, Rabu (30/5), menyebutkan, saat inii begitu banyak sengketa agraria yang terjadi dan tidak terselesaikan di berbagai pelosok nusantara. Badan Pertanahan Nasional (2011) mencatat 2.791 kasus pertanahan pada tahun 2011.

NasDem Bisa Ancam Demokrat JAKARTA, HALUAN —Kehadiran kepartaian. “Yang dibutuhkan Indonesia dan gagasan perubahan yang disam- untuk keberhasilan demokratisasi adalah paikan Partai Nasional Demokrat partai yang memiliki basis ideologi kuat, (NasDem) bisa menjadi ancaman bagi dan mencerminkan pluralitas. PDI-P partai-partai besar yang ada saat dan Partai Golkar cukup menonjol dalam ini, terutama Partai Golkar dan aspek pluralisme ini,” katanya. Tetapi dua partai tua itu diniPartai Demokrat. “Yang terancam dengan kehadiran lainya tidak bisa dijadikan jawaban NasDem adalah Partai Golkar karena atas kondisi kerumitan proses semua insfrastruktur partai itu transisi politik, karena kegagalan di digunakan oleh NasDem. Juga Partai beberapa dimensi, antara lain dalam Demokrat dengan berbagai persoalan menciptakan pemerintahan bersih. Sementara itu, semua partai yang mendera saat ini,” kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu menengah baru, yang juga masuk Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti kategori partai tengah, mengalami titik balik yang kritis, terkait skandal Zuhro, di Jakarta, Rabu (30/5). Menurut Siti, gagasan perubahan korupsi dan berbagai kasus lain seperti yang diusung NasDem membuat yang dialami Partai Demokrat. Partai kanan juga tidak begitu publik menengok partai baru ini. Apalagi partai yang saat ini eksis ideal, karena keterlibatan mereka tidak menjawab kebutuhan masya- dalam korupsi dan karena ideologi rakat. Hal itu terbukti dari banyak yang tidak tepat dengan konteks tuntutan dan gugatan publik terhadap mayoritas rakyat Indonesia yang moderat. (h/sam) parpol saat ini. Semen tara itu, Boni HarBADAN PERTANAHAN NASIONAL gens mengaKANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT t a k a n , Jl. Bhineka Tunggal Ika No. Simpang Empat Telp. 0753-7464223 Fax. 0753-7464222 menjelang PENGUMUMAN SERTIFIKAT HILANG Nomor : 198/300.7/V/2012 Pem i l u Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 (2) Peraturan 2014, dan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : dalam konLetak Tanah Jenis dan No. teks transisi Tanggal NIB/ Terdaftar Nama / Alamat Keterangan a. Desa Hak atas No. Pembukuan GS Atas Nama Pemohon b. Kecamatan Tanah politik yang 5 7 4 8 9 1 2 3 belum tun1. Hak Milik MAIMUNAH 9-7-1992 a. Sarik sekarang SUPONO Nagari Koto Baru No.2114/Koto Baru Jr. Jambak Nagari tas, salah b. Pasaman sekarang dahulu Lingkuang Aua Kec. Luhak Nan Tuo M.753/Sarik satu isu mendasar 16-6-1992 2. Hak Milik a. Padang Lawas SUPONO R. yang krusial No.758/Kapa Sekarang Nagari Kapa Jr. Jambak Nagari SUDJATMOKO dahulu b. Pasaman sekarang Lingkuang Aua sda M.188/ Kec. Luhak Nan Tuo adalah rePadang Lawas formasi

PONDOK PESANTREN

SU.2072/ 2012 Tgl.29-3-2012 dahulu GS.No. 1909/1991 Tgl.3-9-1991 Luas 900M2

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p

I.

MARKARIOS,SE NIP.19620220 198403 1 002

Tahun Pelajaran 2012/2013

HARI

c. Tes

Selasa, 19 Juni 2012

Dengan Kriteria : A. Tamatan SD/Sederajat Biaya masuk Rp. 7,2 juta B. Tamatan MTs/SMP/Sederajat 1. Biaya Masuk Rp. 3,5 juta 2. Program Studi : Keagamaan, IPA dan IPS C. Waktu Pendaftaran & Tes 1. Pendaftaran : Sekarang s/d 23 Juni 2012 2. Tes : 24 Juni 2012 3. Daftar Ulang : 26 - 28 juni 2012 D. Syarat Pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Membayar uang pendaftaran Rp. 150.000,3. Foto copy rafor kelas VI/IX semester I (legalisir) atau foto copy ijazah SD/MI/SMP/MTs (legalisir) 4. Pas foto 3 X 4 sebanyak 3 lembar (berwarna) Alamat :

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Kec. Banuhampu Kab. Agam Sumatera Barat 26181 Telp. (0752) 31079, 627229. Fax. (0752) 31079 Website : www.thawalib-parabek.sch.id CP. 081363392445 - 081363268386 - 081288561707

PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

1

Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)

Regular

2

Syari’ah / Mu’amalah (M)

3

Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)

4

Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)

5

Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)

6

Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)

7

Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)

8

Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)

9

Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)

10

Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)

11

Diploma 3 / PerbankanSyari’ah

p p p p p p p p p p p

KETERENGAN

Non Reguler

Kelanjutan Studi

IZIN

p

p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

p p p p p p p p

p p p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009

-

Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012

II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012. 2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012. 3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir. 4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri. 3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri. 4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri. 5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja. 7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap. 9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis. 10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. 11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.

Simpang Empat, 22 Mei 2012 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman Barat

PARABEK - BUKITTINGGI MENERIMA SANTRI BARU

PROGRAM MAHASISWA JURUSAN / PROGRAM STUDI

PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggak Pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dengan Pengumuman ini dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan Penggantian Buku Tanah tersebut diatas, maka Buku Tanah pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah.

SUMATERA THAWALIB

sementara di desa/nagari memiliki norma-norma hukum tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Misalnya dalam menyelesaikan sengketa tanah adat akan di selesaikan terlebih dahulu dangan aturan adat sebelum ke jenjang berikutnya. SPI Sumbar berpendapat, Desa/Nagari tidak bisa di pandang sepotong-sepotong hanya sebatas persoalan administrasi belaka, tapi desa/ nagari terdiri dari satu kesatuan ekonomi,budaya, sosial dan politik, desa selama ini telah memiliki aturan spesifik menyangkut sumbersumber ekonomi masyarakatnya,salah satunya tanah sebagai sumber ekonomi penting bagi petani. “RUU Desa justru berpotensi menghilangkan kepastian hukum yang ada di desa/nagari untuk mempermudah kepentingan modal asing. (h/dn/rel)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI

1. Surat Pernyataan dibawah Sumpah Tgl. 28-3-2012 2. Surat Keterangan Kepolisian Tgl.14-32012 No.Pol. STPLKB/156/III/201 2/Res.Pasbar

SU.709/2012 Tgl.29-3-2012 dahulu GS.No.420/ 1992 Tgl.12-2-1992 Luas 4.750M2

Data anggota Serikat Petani Indonesia Sumatera Barat yang sedang bersengketa pertanahan saat ini saja sebanyak 12 basis terdiri dari 3.477 KK dengan luas lahan yang di sengketakan 14.400 hektar. “Jika data konflik pertanahan yang terjadi di Sumatera Barat disatukan sejak 1997 hingga 2011 mencapai 119.200 hektare lahan lebih. Akar persoalannya selain kepentingan pihakpihak yang menginginkan tanah (modal) juga akar persoalannya berada di desa atau nagari, sementara RUU ini tidak menjadikan UUPA no. 5 tahun 1960 sebagai konsiderannya,” jelas Sukardi Bendang, Ketua BPW SPI Sumbar. Dikatakan, RUU Desa juga tidak mempertimbangkan asas sosial budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat yang ada sejak lama misalnya hak hukum adat,

KEMENTRIAN AGAMA RI

Nomor

NOTES

WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00

WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00

WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00

MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS

d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.

Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara. 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012

3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum

: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012

- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum

- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat. Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003


6 OPINI

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Protes Keras untuk Kekerasan di Bungus KEKERASAN tentara lagi! Sejumlah oknum Marinir dari Pangkalan Utama Angkatan Laut II di Bungus Selasa lalu ‘main tangan’ terhadap delapan jurnalis Sumatera Barat dan satu anggota DPRD Padang serta seorang warga Bungus, sungguh membikin kita jadi kecewa. Kecewa, karena tidak bertemu maksud dan tujuan semula dari peningkatan status Lanal Teluk Bayur menjadi Lantamal II, komando militer yang dipimpin oleh seorang perwira tinggi. Ketika beberapa tahun lalu, kehadiran Lantamal sempat dipertanyakan di Sumatera Barat. Sejumlah tokoh menyampaikan pesan bahwa belum pas kehadiran pasukan militer setingkat Lantamal di Padang. Cukup dengan hanya Lanal saja seperti dulu yang dipimpin seorang Letnan Kolonel. Tetapi Walikota Fauzi Bahar juga ikut mendorong dan memberi rekomendasi bahwa kehadiran satu kesatuan setingkat Lantamal bisa membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Padang. Fauzi berargumen bahwa dengan kehadiran personel hampir 1000 orang, tentu akan menjadi ‘pembeli baru’ bagi berbagai usaha perdagangan dan jasa masyarakat Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. Sedianya Lantamal itu akan ditempatkan di Sibolga. Dan dengan halus Gubernur Gamawan Fauzi pernah mengajugak gagasan bagaimana kalau tempatkan di satu pulau saja. Tetapi kemudian dukungan Jakarta terhadap kehadiran Lantamal di Padang membuat suara-suara yang meresisten di daerah jadi tidak ada artinya. Lantamal itu akhirnya ditempatkan di Padang. Beberapa dampak yang dikhawatirkan itu akhirnya muncul juga. Dulu saja ketika masih setingkat Sional (sebelum Lanal) Walikota Zuiyen Rais berkali-kali harus bertemu dengan Dansional dan Danlanal ketika ribut soal kafe, diskotik dan pub sekitar Teluk Bayur yang dibeking oknum TNI-AL. Sekarang, tentu akan lebih berat lagi. Riskan rasanya Walikota Fauzi Bahar akan ‘melihat ke bawah’ ketika harus berhadapan dengan Danlantamal II sebagaimana Walikota Zuiyen Rais dulu menghadapi Danlanal. Karena bagaimanapun fatsoen militer apalagi di lingkungan Angkatan Laut masih terjaga, yakni menghormati hirarkis. Bagaimana mungkin (meski sudah pensiun) Fauzi yang teakhir waktu masih dinas berpangkat Mayor akan menegur Danlantamal II seorang Brigjen Marinir? Soal beking-bekingan dan soal kecemasan warga tentang maksiat di sekitar Telukbayur-Bungus sudah lama terdengar. Maka ketika Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang datang membersihkan tempat itu resistensi terjadi. Bisa jadi kehadiran oknum-oknum TNI AL di situ karena dilapori oleh para pengelola kafe dan tempat maksiat yang dibersihkan Satpol PP dan masyarakat. Keributan terjadi dan angarjago berlangsung. Oknum TNI AL merasa domain mereka diganggu oleh Satpol PP. Sedang Satpol PP bersama masyarakat setempat merasa sedang menegakkan kebenaran dengan memberangus tempat-tempat maksiat itu. Malangnya dalam situasi seperti itu ada sejumlah jurnalis televisi yang ikut meliput dan mengambil gambar kejadian itu. Merasa akan ada ‘barang bukti’ dalam kejadian yang jelas-jelas melawan hukum itu, para oknum TNI AL mencelakai para wartawan dan merampas semua hasil rekaman gambar. Yang melawan lalu mendapat luka di tubuhnya. Kita menganggap kejadian itu (penganiayaan jurnalis) sebagai sebuah resiko tugas jurnalis yang dari waktu ke waktu mesti terus diupayakan makin safety. Para pemimpin media mesti terus menerus menyiapkan wartawan yang senantiasa menjaga safety, perlengkapan yang bisa digunakan untuk kontijensi saat-saat darurat dan sebagainya. Tetapi tidak berarti kita lantas bersikap permisif terhadap tindakan para oknum TNI AL itu. Lewat tajuk ini, segenap jurnalis media ini menyampaikan protes kepada Lantamal II dan kepada KSAL. Tindakan arogan itu sangat mencemari korps Marinir yang ketika masa reformasi senantiasa menjadi tempat berlindung para aktifis mahasiswa dari kesewenang-wenangan militer ketika itu. Korps Marinir pernah tampil amat simpati. Tapi kali ini dicemari oleh kejadian ini. Lalu soal pembekingan tempat-tempat maksiat, sudah saatnya duduk bersama antara elemen militer, polisi, ulama, pendidik, politisi dengan difasilitasi oleh Gubernur. Sebab hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang, bagaimana mengekang ‘syahwat cari jalan pintas’ para oknum dengan membeking tempat-tempat yang mestinya dilarang itu. Kalau menolak kehadian Lantamal II, sudah terlambat. Pangkalan itu sudah ada dan tentu saja dalam peta kekuatan strategis TNI, Lantamal II sudah dimasukkan. Bila dipindah lagi, akan diperlukan sebuah pekerjaan besar lagi, meskipun itu lebih baik bagi masyarakat Sumatera Barat. Dengan demikian, marilah kita coba dulu mendorong Gubernur memfasilitasi pertemuan lalu membuat komitmen bersama untuk samasama menjaga ketertiban. Mau sepuluih pangkalan militer di daerah ini sebenarnya tidak soal, asal tertib dan menghargai masyarakat sipil.

Polri: penerimaan taruna Akpol gratis dan tanpa koneksi Mulai bisa dibedakan ya, antara gratis dan gratifikasi PWI Sumbar protes keras atas tindakan oknum TNI AL pada wartawan Haluanisme kehilangan rasa humor karena perlakuan oknum itu

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Posisi Nagari Seputar Polemik RUU Pemerintahan Desa Oleh: Tamrin Kiram

Staf Pengajar Ilmu Politik FISIP Unand PADA saat lahirnya gagasan UU Pemerintahan Desa, maka banyak respons yang menolak dari kalangan anggota DPR terhadap kelahiran UU ini. Keberadaan UU ini merupakan langkah surut ke belakang serta sebagai sebuah bentuk romantisme baru yang tidak memberikan kontribusi terhadap tujuan dan program pembangunan. Namun, sebagaimana yang dijelaskan oleh Budiman Sudjatmiko, Ketua Pansus RUU ini di Gedung FISIP Unand pada 28 Mei 2012 lalu, bahwa desa merupakan sebuah komunitas alami yang merangkai komunitas lainnya ke dalam sebuah bentuk negara di Indonesia. Istilah Mocopat di Jawa merupakan kumpulan dari 5 desa yang memiliki identitas sosial dan kultural yang sama, serta menghimpun dirinya menjadi sebuah bentuk kesatuan baru yang lebih kuat dari kesatuan administratif kecamatan . “Jika mau maju ke depan, maka kita harus mundur ke belakang ke desa,” jelas Budiman. Desa merupakan sebuah wilayah otonom yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, kecuali masyarakat Betawi di Jakarta. Otonomi masyarakat desa menghasilkan energi alami yang menarik para pendatang di perkotaan untuk kembali ke desa pada saat arus mudik berlangsung pada saat Lebaran. Sementara kota merupakan respresentasi dari energi pluralis yang dihasilkan dari interaksi sosial yang berlangsung di antara per-

bedaan komunitas yang berasal dari desa tersebut. Desa menjadi landasan pijakan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan globalisasi dibandingkan dengan perkotaan yang hanya menghasilkan lompatan-lompan kecil sekali 5 tahun pada saat dicanangkannya program pembangunan, seperti Rencana Pembanguna Lima Tahun (Repelita). Tetapi, dalam sejarah pemerintahan daerah di Indonesia hanya ada UUPA (UU Pokok Agraria No 5 Tahun 1060) yang mengatur pemerintahan desa secara khusus.Pengaturan pemerintahan desa lebih banyak berada dalam bahagian dari UU Pemerintahan Daerah lainnya. Ironis, tujuan pengaturan desa dalam UU Pemerintahan Desa No 5 tahun 1979 ternyata meghabiskan fondasi bangunan desa melalui penyeragaman bentuk desa di seluruh Indonesia yang memiliki sifat dan ciri khusus sebagai bentuk otonomi wilayah pedesaan tersebut. Hilangnya fondasi bangunan desa tersebut banyak dijelaskan melalui tulisan seperti “habis tandas”, serta hanya bentuk nagari di Minangkabau serta Subak di Bali yang masih bisa mempertahankan fondasi asli bangunan desa di Indonesia menghadapi penetrasi negara yang kuat pada era pemerintahan Orde Baru. Keunikan Subak di Bali dan nagari di Sumatera Barat merupakan sebuah kekuatan yang menjamin kelangsungan hidup desa di daerah tersebut

Suporter Tim Sepakbola Tidak Disiplin PAK Kapolda, mohon larang suporter Liga Tarkam setiap usai Semen Pdg main keliling kota terobos lampu merah, tdk pakai helm, ganggu pengguna jalan, lecehkan polisi bertugas. +6282172121***

terhadap penyeragaman desa UU No 5 tahun 1979. Keunikan tersebut dapat digambarkan dari model pengaturan sosial dan resolusi konflik masyarakat yang muncul dari pengaturan bentuk irigasi Subak di Balik, pengaturan irigasi ini kemudian menghasilkan bentuk pengaturan kehidupan sosial serta penyelesaian konflik dalam penggunaan irigasi. Sementara, jaringan perantau Minang yang tersebar luas dalam membantu pengembangan nagari bisa mengurangi ketergantungan nagari terhadap pemerintah yang bisa menghasilkan otonomi wilayah desa terhadap pemerintah. Upaya untuk menjamin keunikan masing-masing desa yang menjadi ciri otonomi wilayah pedesaan tersebut merupakan tujuan UU Pemerintahan Desa yang saat ini berada dalam rposes penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses anggota DPR yang menjadi anggota Pansus RUU ini. Kelahiran RUU ini juga diperkuat oleh pengalaman pribadi Budiman Sudjatmiko yang menjadi ketua pansus, refleksi pengalaman pribadi pada saat menghabiskan masa kecilnya bersama kakeknya seorang kepala desa di Jawa. Dia menyaksikan pada umur 5 tahun seorang petani yang menjadi tetangganya gantung diri disebabkan oleh ketidakmampuan membayar cicilan hutang dengan lintah darat. Pengalaman masa kecil ini membekas dan mewarnai perjalanan panjang mantan aktivis mahasiswa yang mendirikan Partai Rakyat

pd org lain juga? Saya sgr mengalihkan ke pemancar freq.VHF yg penerimaanya krg baik/bnyk semut, ttp suaranya baik gmb kabur. Bl hal ini terjd jg pd org lain mk kami mhn perhatian dan perbaikan sprlunya mengingat pentingnya brt tsb. Lokasi tv kami di seputaran daerah Tabing. Tks atas perhatiannya. +6281266844***

Masukan untuk Masukan untuk Kadishub Padang Kasatlantas Polresta Padang MENCERMATI brt ttg Bpk Firdaus Ilyas Kadishub Pdg yg selalu ada wkt utk membaca (Haluan tg.16/5 hlm 22), kami slh seorg pembaca menyatakan salut stnggi2nya. Namun dlm membaca hny terfokus pd brt koran saja shg membaca UULLAJ mngkn blm khatam, trtama SK. Menhub ttg perambuan lalin. Bktinya pd persimp jln yg ada tugunya, bnyk yg blm dipasang rambu ptnjuk arah utk blk kanan, mlngkar atau serong. Hal ini sangat brgn bg supir yg dr luar daerah at wrg yg br skli lwt. Kmd nama jalan bnyk yg pudar, miring, hilang, dmn perlu pembaharuan, dan syukur2 frame kerangka ppn nama jalan gambar seni rmh “Gonjong Minang” akan menambah keindahan kt Pdg tercinta yg tdk dirwt dan dijaga, hny dibela saja. +6281266844***

ASS, yth Kasatlantas Polresta Padang, mohon tegur anggota bapak yg brtgas di pos Ldang Padi pd hri Selasa tgl 29 Mei sore hari jam 16.20 wib, krn kmi dtilang d tmpat sbnyak Rp10 rbu, krna tdak sesuai wrna bisnya dg STNK. Pdahal wrnax memang sesuai dg STNK cm wrna tmbahan sj salahnya. Padahal wktu siangnya kami jg d razia d Arosuka, d Ladang Padi dan di Jln Sawahan, tdak ada ksalahan sm skli. Tp wktu kami kmbali ke Solok, anggota bapak yg tdak kami kethui namanya mlah mnilang kami. Apa itu tidak mencemarkan nama baik Polri? +6285376215***

Demokratik pada tahun 1996 serta di penjara oleh rejim Orde Baru selama 13 tahun, tetapi kemudian dibebaskan oleh Rejim Abdurrahman Wahid setelah menjalani hukuman penjara selama 3 tahun. Desa sebuah bentuk wilayah dan komunitas otonom dapat dilihat dari berbagai perspektif, keunikan desa tidak hanya dilihat secara sosial, kultural, ekonomi dan politik yang melibatkan berbagai pendekatan, seperti antropologi, sosiologi, ekonomi maupun pemerintahan. Pengalaman tersebut kemudian mengalami proses rasionalisasi setelah dia menemukan kenyataan bahwa 67% dari pedesaan Indonesia mengalami proses marginalisasi pembangunan baik dari intesitas (kedalaman) maupun kualitas (parahnya) dibandingkan dengan 33 persen dari daerah perkotaan. Rasionalisasi tersebut kemudian berkembang menjadi program dan kegiatan perjuangan politikinya di DPR yang dibedakannya dari politik pergerakan selama menjadi aktivis partai politik PRD dengan politik parlemen, politik parlemen memerlukan pemikiran filosofis yang tidak bisa dijelaskan melalui politik pergerakan yang dijalaninya selama lebih kurang belasan tahun. Perubahan antara politik pergerakan dengan politik parlemen ini ditanggapi berbeda pendapat, baik dari kalangan anggota DPR maupun kalangan masyarakat, seperti mahasiswa terhadap gagasan RUU Pemerintahan Desa ini. UU Pemerintahan Desa harus diturunkan menjadi lebih

Tertibkan Beca Ngebut di Nanggalo PAK polisi Nanggalo tolong ditertbkan beca yang ngebut di STKIP PGRI, mreka tidak mempedulikan keselamatan orang lain, sebelum terjadi kecelakaan fatal. +6282170959***

Listrik di Jorong Petok Byar Pet ASS ww. Sdh stu mggu ini listrik, khususnya di Jorong Petok Pasaman, sring hdup mati. Lama matinya daripada hidupnya. Ada ap ini sbnarnya. +6285271446***

Pasar Raya Solok Harus Pakai Serine BILA Padang kini punya serine gempa, maka Solok juga harus punya sirene pula di Pasaraya (supayo indak maakuak taruih; sirene difungsikan untuk ‘bubaran toko’). Lah tibo wakatu tutuik, Jang Sasudah galeh takambang, awak hanyo.... tingga mnunggu sirene, tutuik! +6281374899***

Tertibkan Knalpot Siaran Berita TVRI Racing Membaca UULLJAJ ONDE mande... awk kiro di Padang ko Kerap Hilang dak ado knalpot racing lai do, sobok di Belum Khatam

HAMPIR setiap hari brt malam TVRI pd jam 19.00 wib, pemancar yg menggunakan freq. UHV selalu hilang, tdk muncul, kira2 setelah brt berjalan dibaca sktar 5 menit. Apakah hal ini hny terjd pd TV saya saja atau

kampung2 di luar Kota Padang dirazia petugas. Baa kok di ibu kota provinsi masih byk yo. Tlg dong suara knalpot ditertibkan karano mangganggu kenyamanan. +6281394225***

MENCERMATI brt ttg bpk Firdaus Ilyas Kadishub Pdg yg selalu ada wkt utk membaca (Haluan tg.16/5 hlm 22) kami slh seorg pembaca menyatakan salut stnggi2nya. Namun dlm membaca hny terfokus pd brt koran saja shg

spesifik, seperti yang dijelaskan oleh Harry Bachrizal Tanjung, doktor Ilmu Pertanian Unand, bahwa harus terdapat penjabaran UU Pemerintahan Desa tersebut menjadi perekonomian desa. Kehidupan ekonomi desa yang lebih spesifik memerlukan pengaturan dan perlindungan hukum. Begitu juga dengan hukum adat yang berlaku di desa setempat. Otonomi pedesaan mengandung pengertian integralistik yang memerlukan berbagai pendekatan yang memerlukan pengaturan UU secara khusus dari masingmasing pendekatan. Dari sifat otonomi dan integralistik ini maka nagari di Sumatera Barat merupakan personifikasi dari bentuk negara yang sesungguhnya di Indonesia, kumpulan dari jorong atau kesatuan adat yang didasarkan atas dasar persamaan geneologis (garis keturunan) yang membentuk sebuah komunitas bersama dalam sebuah nagari merupakan sebuah ikatan yang lebih kuat dibandingkan dengan ikatan administratif yang diwariskan dari peta politik yang dibuat pemerintahan Belanda. Terdapat gagasan lebih lanjut untuk mengembalikan lagi tanah sewa pakai Belanda yang diatur oleh UU agrarian dikembalikan lagi kepada masyarakat adat setempat, bukan kepada negara sebagaimana yang diatur oleh UU tersebut. “Pemerintah Belanda tidak pernah membawa tanah ke Indonesia, tetapi dia mengambil tanah dari masyarakat adat setempat,” jelas Jhon Parlis, aktivis dan dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

membaca UULLAJ mngkn blm khatam trtama Sk. Menhub ttg perambuan lalin. Bktinya pd persimp jln yg ada tugunya bnyk yg blm dipasang rambu ptnjuk arah utk blk kanan apa mlngkar atau serong.Hal ini sangat brgn bg supir yg dr luar daerah at wrg yg br skli lwt. Kmd nama jalan bnyk yg pudar,mereng hilang dmn perlu pembaharuan dan sukur2 frem kerangka ppn nama jalan gambar seni rmh “Gonjong Minang” akan menambah keindahan kt Pdg tercinta yg tdk dirwt dan dijaga hny dibela saja. +6281266844***

Asrizal DG Bukan Syafrizal Dj Haluan , anggota dewan yg kena pukul oleh TNI AL namanya bukan Syafrizal Dj melainkan Asrizal DG , tetangga sya di Mata Air. +6285374473*** Redaksi: Terima kasih atas koreksinya

Kota Padang Tambah Runyam PAK Walikota Fauzi Bahar, apa bpak nggak bisa mengurus Kota Padang, lebih baik bapak angkat tangan aja dari jabatan walikota, tirulah walikota sebelum bpak menjadi pemimpin Kota Padang ini, sjak bpk jadi walikota, preman bertato brtmbah bnyak, pungli di angkot bnyak, pdgang kaki lima berserakan,maksiat tambah bnyak, pencopet brtmbah bnyak, travel liar tmbah bnyak, gepeng2 brtmbah bnyak d lmpu merah, narkoba smakin menjadi, anak2 skolah bnyak brtato, br anting2, brambut gondrong, dan musibah brtmbah bnyak juga, apa bpak biarkan aja kyak gitu. +6282170608***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

LINGKAR Kader Pokja RBM Dilatih Menulis SIJUNJUNG, HALUAN — Kelompok Kerja Ruang Belajar Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (Pokja RBM BPMPN) Kabupaten Sijunjung mengadakan pelatihan jurnalistik bagi kadernya selama dua hari, Rabu dan Kamis tanggal 30 sampai dengan 31 Mei 2012. Acara yang di laksanakan di Hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung tersebut dihadiri oleh 45 orang peserta, masing-masing 5 orang dari 8 kecamatan dan ditambah peserta dari kepengurusan Pokja RBM. Setelah kegiatan ini, diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh Program Nasional Mandiri Pedesaan (PNPM) di Kabupaten Sijunjung bisa diterbitkan di media dan agar pelaku PNPM khususnya RBM terlatih dalam menulis berita serta mengembangkan kemampuan pribadi dalam menulis yang juga bisa diharapkan untuk membantu perekonomian masyarakat. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam dan Tekhnologi Tepat Guna (UEM-SDA dan TTG) BPMPN Kabupaten Sijunjung Zulni Asri. “Acara ini kita maksudkan agar setiap kegiatan yang ada di program kita, PNPM khususnya RBM bisa diekspos ke beberapa media. Sehingga gema dari kegiatan tersebut terlihat oleh masyarakat banyak hendaknya. Dan kita juga berharap agar pelaku PNPM di Kabupaten Sijunjung terlatih dalam menulis berita sebagai ajang pengembangan kemampuan menulisnya. Barangkali juga bisa sebagai prospek ekonomi, dengan menjadi wartawan,” ujar Zulni. Narasumber yang di datangkan dalam acara tersebut adalah Effendi, wartawan pada harian umum Singgalang. Sementara itu Doni Asmon, salah seorang peserta berasal dari Kecamatan Sumpur Kudus, mengatakan, berharap kegiatan ini ada kelanjutannya. Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan satu dari beberapa item kegiatan yang harus dilaksanakan oleh RBM POKJA dari anggaran tahun 2010 dan 2011 yang berasal dari Bank Dunia. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang harus kita selesaikan menjelang bulan Juli nanti,” kata Darwan Malin Marajo, Ketua Pokja RBM Kabupaten Sijunjung di sela jeda acara. (h/cw-eep)

MAHASISWA STMIK Indonesia melakukan pemeriksaan darah sebelum mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah di kampus tersebut, Selasa (29/5).AMIR

STMIK Indonesia Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Sebanyak 55 kantong darah berhasil dihimpun dari pendonor pada kegiatan donor darah yang digelar civitas akademika STMIK Indonesia, Selasa (29/5), di Padang. Kegiatan itu dibetot Himasi (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) STMIK Indonesia, yang bertemakan “Setetes Darah Mengisi Tabunganmu di Akhirat”. Puket III Bidang Kemahasiswaan STMIK Indonesia Dahniel Dahlan, mengatakan, STMIK Indonesia terpanggil melakukan kegiatan kemanusiaan ini karena melihat kondisi pasien di rumah sakit yang sering kewalahan untuk mendapatkan darah. “Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan bagi Yayasan ALBANI, yang dilaksanankan tiga kali setahun,” katanya. Kegiatan donor darah tak hanya terbuka untuk pendonor dari kalangan mahasiswa, tapi juga terbuka untuk dosen dan pegawai STMIK Indonesia. Dari pantauan Haluan, mahasiswa terlihat antusias mendonorkan darahnya. Dokter Dian Afmareta, dokter pelaksana dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang berharap, kegiatan sosial yang digelar STMIK Indonesia ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. (h/cw-amr)

Surra Mewabah, Ratusan Ekor Sapi Mati DHARMASRAYA, HALUAN — Virus penyakit surra terus menyerang sapi-sapi di Kabupaten Dharmasraya. Ratusan ekor sapi tewas, menjadi korban oleh wabah surra. Penyakit surra merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh protozoa trypanosoma evansi. Parasit ini hidup dalam darah induk semang dan memperoleh glukosa sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah induk semangnya. Awalnya penyakit yang mematikan itu hanya menyerang ternak-ternak sapi petani di Koto Besar. Tapi sampai berita ini diturunkan wabah tersebut sudah menyerang wilayah Tiumang. Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jamin Saiyo, Kastim, kemarin, penyakit surra sudah mulai menyerang wilayahnya. “Awalnya tiga ekor sapi anggota Gapoktan kami tewas karena surra, kemudian mati lagi enam ekor. Sedangkan jumlah

terbanyak memakan korban adalah di wilayah Koto Besar, yang mencapai ratusan sapi tewas,” katanya. Padahal, terangnya, penyemprotan untuk antisipasi penularan surra sudah dilakukan, tapi penyakit yang mematikan itu terus menyerang. Petani juga mengeluhkan mahalnya obat untuk penyakit surra. Satu kali suntik para petani harus merogoh kocek Rp80 ribu sampai Rp100 ribu. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), tetapi tidak ada tindak lanjut dari Dinas Peternakan dan Perikanan untuk mengantisipasi surra. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Dharmasraya Yose Sidarso yang dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan, ia belum punya data kongkrit tentang surra, berapa jumlah korban dia juga tidak tahu. Sedangkan upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan penyemprotan di kandangkandang sapi petani supaya penyakit tersebut jangan sampai menular. Ia mengimbau kepada petani agar melakukan penyemprotan obat yang sudah diberikan oleh

pemerintah, karena penyakit surra sangat mudah menular. Penularan terjadi secara mekanis dengan perantaraan lalat penghisap darah seperti tabanidae, stomoxys, lyperosia, charysops dan hematobia serta

jenis arthropoda yang lain seperti kutu dan pinjal. Gejala klinis yang dapat diamati. Gejala umum meliputi demam, lesu, lemah, nafsu makan berkurang, lekas letih. Pencegahan dapat dilakukan

dengan pembasmian serangga penghisap darah dengan tindakan penyemprotan kandang dan ternak dengan Asuntol atau insektisida lain yang aman bagi ternak. Pembersihan tempat yang basah dan rimbun. (h/mdi)

BELAJAR MENGAJI —Beberapa orang anak belajar mengaji di ruangan darurat bekas sekolah dasar (SD) di Korong Lampanjang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (28/5). Murid yang terdiri 80 orang tersebut, telah belajar selama 5 tahun dengan kondisi ruangan yang memprihatinkan.RIVO SEPTI ANDRIES

Lelang Panas Bumi Tuntas Oktober

10 Pegawai Terbaik RSUD Arosuka Raih Penghargaan

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Proses lelang energi panas bumi di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, ditargetkan rampung Oktober 2012. “Pemenang tender proyek panas bumi di kawasan Bonjol segera ditentukan dan akan beroperasi setelah proses pelelangan tahap dua selesai,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Pasaman Hasrizal di Lubuk Sikaping, Rabu (30/5). Dia mengatakan, saat ini proses lelang masih dalam tahap pertama, dimana pihaknya sedang mempersiapkan administrasi dan membahas teknis kerja. “Kita tengah memproses pelelangan tahap pertama, bahkan panitia lelang juga telah melakukan pertemuan bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi di Jakarta, baru-baru ini,” kata dia. Menurut dia, pihaknya dalam waktu dekat akan menuntaskan proses lelang tahap pertama dan segera memasuki tahapan dua, dimana dalam proses lelang tahap dua masing-masing investor yang ikut akan mengajukan penawaran.

SOLOK, HALUAN — Sepuluh orang pegawai berprestasi dengan kinerja terbaik di RSUD Arosuka Kabupaten Solok menerima penghargaan dari Bupati Solok Syamsu Rahim, Rabu (30/5), di Arosuka. Penyerahan penghargaan berupa sertifikat dan hadiah uang diserahkan langsung Bupati Syamsu Rahim didampingi Direktur RSUD Arosuka dr Fitrayeni Rivai di halaman komplek rumah sakit yang terletak di depan komplek perkantoran Bupati Solok itu. Penghargaan kepada 10 pegawai terbaik itu diberikan usai apel upacara bendera dalam angka memperingati HUT ke 2 tahun RSUD Arosuka yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2012. Kesepuluh orang pegawai terbaik RSUD Arosuka yang menerima penghargaan itu 3 di antaranya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 3 tenaga kontrak.

Dia menyebutkan, saat ini sudah ada dua perusahaan besar yang menjadi kandidat pemenang tender proyek panas bumi yang berpotensi 200 megawatt (MW) tersebut. Dua perusahaan itu adalah Bakrie Group dan Chevron. Dia mengatakan, Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Bonjol telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM No.1150.K/30/MEM/2011. Potensi panas bumi Bonjol 200 MW yang tersebar di empat lokasi yakni di Kambahan/Air Putih, Mudik Takih/Mudik Bonjol, Sungai Limau, dan Padang Baru. Menurut dia, potensi panas bumi di Pasaman diperkirakan tidak hanya di Kecamatan Bonjol, namun juga ada di beberapa titik yang tersebar di kecamatan lainnya. Seperti potensi panas bumi di Simisoh, Kecamatan Rao yang mencapai 100 MW, di Cubadak Kecamatan Duo Koto 100 MW dan di Rimbo Panti, Kecamatan Panti 150 MW. Selain itu juga ada potensi panas bumi di Kecamatan Lubuksikaping sekitar 100 MW dan di Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan juga 100 MW. (h/*)

PNS terbaik I atas nama Yendra Novianti, Terbaik II dr Andriani Putri dan terbaik III Delfianto. Untuk tenaga kontrak dengan kualifikasi Terbaik I atas nama Rini Asmira, Terbaik II Firdaus dan Terbaik III Fatimah. Sedang 4 orang lainnya yang juga menerima penghargaan pengabdian terhadap peningkatan pelayanan di RSUD Arosuka masing-masing adalah Ari Oktagendra, Afridoni, Marjono dan Novimar. Bupati Syamsu Rahim didampingi Direktur RSUD Arosuka dr Fitra Yeni Rivai j u g a m e m b e r i k a n p e n ghargaan kepada bagian Laboratotium RSUD yang meraih peringkat I di bidang Pelayanan. Peringkat II ditempati bagian Ponek dan peringkat III bagian Poli Gizi. Sedang untuk ruangan terbaik dan manjemen peringkat I ditempati oleh ba-

gian Tata Usaha RSUD Arosuka, peringkat II bagian Pelayanan dan peringkat III bagian penunjang. Dalam arahannya di hadapan ratusan keluarga pasien RSUD Arosuka serta tamu undangan lainnya, Bupati Syamsu Rahim meminta 10 pegawai terbaik dan berprestasi yang menerima penghargaan itu untuk tidak berpuas diri. Kepada pegawai lain yang belum menerima penghargaan diminta untuk terus meningkatkan ki nerjanya agar di kemudian hari berhasil menjadi pegawai terbaik dan ber prestasi di lingkungan RSUD Arosuka itu. Direktur RSUD Arosuka dr Fitra Yeni Rivai kepada Haluan mengatakan, jajaran RSUD Arosuka yang dipimpinnya akan terus berbenah diri dan meningkatkan pelayan kepada masyarakat. (h/ris)

PENUHI KEWAJIBAN 24 JAM MENGAJAR

Siasati dengan Menambah Rombongan Belajar PADANG, HALUAN — Kewajiban memenuhi 24 jam mengajar bagi para guru sertifikasi dapat dilakukan dengan menambah jumlah rombongan belajar. Demikian disampaikan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Jamaris Jamna, ketika dihubungi Haluan, kemarin. “Ada dua cara untuk memenuhi kewajiban mengajar 24 jam tersebut. Pertama, menambah rombongan belajar. Maksudnya, pelaksanaan mengajar satu kelas,

dijadikan dua shift. Kedua, menambah jam pelajaran untuk satu mata pelajaran,” terangnya. Dijelaskan Jamaris, kewajiban 24 jam mengajar per minggu tersebut adalah kewajiban melakukan tatap muka antara siswa dan guru. “Selain kegiatan tatap muka, kegiatan lainnya tidak diizinkan. Misalnya, piket guru, wali kelas dan kegiatan lainnya tidak diizinkan,” kata Jamaris. Kesulitan memenuhi kewajiban 24 jam mengajar per minggu

dialami oleh para guru sertifikasi di sekolah umum maupun di sekolah kejuruan. Seperti disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang Ildefniza, sertifikasi yang terdapat di SMTI memang sedikit berbeda dengan SMA pada umumnya. Perbedaan terletak pada pengawasan. Saat ini, untuk SMTI belum ada pengawas seperti di SMA/ SMK. Para guru bersertifikasi di SMTI Padang yang berjumlah

28 orang tersebut, mendapatkan surat keterangan yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian Indonesia. “Para guru di sini, khususnya yang mengajar bidang studi analisis kimia, sangat kesulitan memenuhi 24 jam mengajar. Di sekolah lain tidak ada mata pelajaran tersebut, kemana kami harus mencari sekolah lain untuk mencukupkan jam mengajar kami,” keluhnya. Tak hanya itu, katanya, untuk wilayah Padang atau Sumatera

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Barat mata pelajaran Analisis Kimia tidak memiliki Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Ini membuat para guru kesulitan untuk mendiskusikan silabus dan hal lainnya. Sementara SMTI di Indonesia hanya berjumlah 6 sekolah. SMTI Padang pada tahun ajaran baru mendatang akan melaksanakan sistem guru bersertifikasi secara keseluruhan. Pada tahun ajaran 2011/2012 lalu, hanya sebagian saja yang sudah diterapkan. (h/cw-eni)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


8 LUAR NEGERI

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Romney Penantang Obama BANJIR CHINA — Warga menggunakan payung sambil menyeberangi jalanan banjir melewati potongan papan dan tangga di tengah hujan lebat di Wuhan, provinsi Hubei, China Selasa. Banjir besar mengakibatkan banyak bangunan terendam dan jatuhnya korban. REUTERS

Menurut kantor berita Reuters, Rabu, Romney sudah mengantungi dukungan dari 1.144 kader terpilih Partai Republik, cukup membuat dia tampil sebagai kandidat yang diusung kubu oposisi di Kongres AS itu. Dukungan strategis dia dapatkan dari para kader Republik di negara bagian Texas pada Selasa waktu setempat. Dia akan resmi diumumkan sebagai kandidat presiden dalam konvensi Partai Republik di Florida akhir Agustus mendatang. Namun, tim sukses Romney punya waktu sekitar lima bulan untuk bersiap menantang Obama, yang kembali diusung Partai Demokrat untuk memerintah AS selama empat tahun

PM Papua Nugini Tiga Kali Disumpah NOTES

Keluarga Besar

Turut Berduka Cita yang Dalam Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

U M I ZA R NA (dalam usia 80 tahun) Ibunda dari Marnus Chaniago (Wartawan Haluan Padang)

CANBERA, HALUAN — Parlemen Papua Nugini secara konsensus kembali memutuskan Peter O’Neill menjadi Perdana Menteri negara tersebut. Setelah penentangan oleh gubernur jenderal, akhirnya O’Neill kembali disumpah jabatan. Menurut The Australian, Rabu, ini adalah kali ketiga O’Neil diambil sumpahnya sejak mengambilalih pemerintahan Perdana Menteri Michael Somare pada 2 Agustus tahun lalu. Keputusan untuk memilih O’Neill diambil parlemen setelah Somare, yang mengaku sebagai perdana menteri yang sah, tidak hadir berturut-turut selama tiga sesi parlemen. Awalnya, pengambilan

sumpah ditentang oleh Gubernur Jenderal Jeffery Nape. Dia mengatakan perlu mempelajari lagi dokumen dari parlemen yang mengangkat O’Neill. Secara sepihak, dia menyatakan pengambilan sumpah ditangguhkan. Nape kemudian meninggalkan ruang parlemen dan pengambilan sumpah tetap dilakukan. Ruang sidang dikunci oleh para anggota parlemen. Penentuan perdana menteri Papua Nugini diperlukan menjelang pemilihan umum pada 23 Juni mendatang. Pada pemilu nanti, warga akhirnya memiliki suara untuk memilih perdana menteri baru. Selama ini, warga Papua Nugini hanya menyaksian dari jauh ketegangan di pemerintahan. (h/vvn)

Pada hari Rabu, 30 Mei 2012, pukul 18.00 WIB dikediaman Tanjung Balik, Alahan Panjang Kab. Solok dan dikebumikan Kamis, 31 Mei 2012 dipemakaman keluarga Tanjung Balik Alahan Panjang

Semoga amal ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawaqal menghadapi cobaan ini. Amin.

Tertanda, SOFIALDI Pemimpin Perusahaan

WASHINGTON, HALUAN — Mitt Romney dipastikan menjadi penantang tunggal Presiden Barack Obama pada pemilihan umum 6 November mendatang. Mantan gubernur Massachusetts ini berhasil meraih dukungan strategis dari para kader Partai Republik setelah para pesaingnya berguguran.

YON ERIZON Pemimpin Redaksi

BERLUSCONI WAFAT — Seniman Italia Antonio Garullo (kanan) dan Mario Ottocento (kiri) memeriksa hasil karya mereka berjudul “The Dream of Italian” yang merupakan patung lilin mantan PM Italia Silvio Berlusconi wafat di Ferrajoli Palace, pusat kota Roma, Senin. REUTERS

berikut. Romney mengaku merasa sangat terhormat mendapat dukungan mutlak dari Texas. “Apapun tantangan ke depan, kita akan berupaya mengembalikan Amerika kembali ke jalur semula, yaitu penyediaan lapangan kerja secara penuh dan kemakmuran,” kata Romney kepada para pendukungnya. Kini, tugas dia berikut adalah memilih kandidat wakil presiden sambil menggalang dana untuk kampanye berikut. Menurut kalangan pengamat, Romney kemungkinan akan mengandalkan isu lemahnya perekonomian AS dan masih tingginya tingkat pengangguran untuk menyerang Obama. (h/vvn)

Perang Yom Kippur PADA 31 Mei 1974 Suriah dan Israel menanda tangani persetujuan peletakan senjata untuk menyelesaikan Perang Yom Kippur. Perang Yom Kippur dikenal juga dengan nama Perang Ramadan atau Perang Oktober adalah perang yang terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973 antara pasukan Israel melawan koalisi negara-negara arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah. (h)


PARLEMENTARIA KOTA PARIAMAN 9

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Rotasi Alat Kelengkapan Dewan

PARIPURNA LKPJ WALIKOTA

DPRD Kritisi Program Pemko REKOMENDASI — Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar memberikan rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) walikota tahun 2011, pada sidang paripurna istimewa, Selasa (22/5) PARIAMAN, HALUAN — Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Pariaman menggagendakan pemberian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Pariaman tahun 2011. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Ibnu Hajar, dihadiri 16 orang

dari 20 anggota dewan Kota Pariaman. Dari eksekutif hadir WaliKota Mukhlis R, unsur muspida, kepala SKPD, serta lurah dan kepala desa se-Kota Pariaman, Selasa (22/5) Rekomendasi diberikan sebagai tanggapan LKPj walikota tersebut dibacakan secara bergantian oleh

Wakil Ketua DPRD Hasbillah dan Mardison Mahyuddin. Dalam paparannya, disampaikan telah banyak yang dicapai Pemko sehubungan dengan target APBD Kota Pariaman tahun 2011. Namun demikian, DPRD menilai masih banyak hal-hal lain di berbagai urusan seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan pemerintahan umum, serta sosial yang masih jauh dari harapan masyarakat. Hal itu antara lain masih belum profesionalnya kebijakan mutasi terutama di kalangan guru, masih belum tampaknya solusi mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani, hingga masih sembrawutnya kondisi pasar. Dalam rekomendasi tersebut juga ditegaskan, belum terlihatnya upaya maksimal Pemko melalui dinas terkait dalam hal membuat program inovatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat.

Di bidang kepegawaian, DPRD juga mengusulkan pemetaan terhadap jumlah guru dan kesehatan serta kebutuhan pegawai masing-masing SKPD. Di samping juga perlunya penempatan pegawai disesuaikan dengan kompetensinya sehingga menguasai tupoksinya. Terhadap berbagai rekomendasi yang disampaikan DPRD, Walikota Pariaman menyadari masih ada beberapa program yang belum memenuhi harapan, meskipun dalam LKPj itu telah disampaikan berbagai langkah perbaikan program dan peningkatan kinerja. Hal tersebut menurut walikota, tentunya akan menjadi tantangan di masa datang, sehingga dengan disampaikannnya rekomendasi ini akan sangat membantu dalam melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ke depan.(h/ded)

PEMBINAAN UMKM

Diskoperindag Harus Proaktif PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya melakukan pembangunan di segala sektor, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan visi dan misi Kota Pariaman. Setidaknya ada tiga bidang pembangunan utama yang harus dilakukan untuk mencapai kemajuan yaitu peningkatan bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. “Terkait bidang ekonomi, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) memegang peranan utama. Dukungan terhadap

kegiatan perdagangan, termasuk pembinaan pedagang kecil hingga manajemen pasar menjadi urusan penting dinas ini. “Pembinaan terhadap PKL, pelaku UKM, pemasaran produk kerajinan khas daerah dan lainnya merupakan tugas Diskoperindag dalam mendukung kegiatan perekonomian di Kota Pariaman. Tetapi harus bersinergi dengan dinasdinas terkait lainnya,” ujar anggota DPRD Yusrizal. Menurutnya ketika Diskoperindag memberikan bantuan modal usaha, pelatihan ataupun mesin pembuat keripik ubi (sanjai), di saat yang sama

dinas pertanian harus bisa mengiringi dengan mulai memberikan pelatihan dan penanaman bibit ubi yang berkualitas, sehingga bersinergi. Dan ketika produk akan dipasarkan, produk telah memiliki izin dari dinas kesehatan. “Para pedagang kecil merupakan aset bangsa yang sangat berharga. Oleh karena itu UKM yang ada perlu dibina sebaik-baiknya karena memiliki dampak sangat besar bagi pembangunan di sektor ekonomi,” jelas polisi PDI Perjuangan ini. Yusrizal menambahkan, dampak positif dari pembinaan UKM tersebut yaitu dapat

membuka lapangan kerja, mengatasi pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat yang secara otomatis akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Koperindag itu urat nadinya perekonomian di Kota Pariaman. kalau dinas Koperindag tidur, matilah ekonomi di Kota Pariaman. Home industri kita akan kalah bersaing dengan usaha dari daerah lain. Saya juga berharap pasar produksi harus ditata menarik. Lengkapi sarananya agar orang nyaman, di antaranya seperti taman, toilet, tempat duduk, dan seba-

M YASIN gainya. Kita lihat contoh di Cipaganti. Kalau tempatnya nyaman, orang akan berhenti dan singgah untuk belanja dan makan di Terminal Jati,” lanjutnya. (h/ded)

PARIAMAN, HALUAN— Kesibukan para anggota DPRD Kota Pariaman meningkat menjelang pertengahan tahun ini, seiring dengan pembahasan panitia khusus (Pansus) Ranperda dan Pembahasan Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPj) walikota tahun anggaran 2011. DPRD Pariaman juga akan melakukan rotasi alat kelengkapan DPRD. Ketua DPRD Pariaman Ibnu Hajar mengatakan, sekali dalam setahun atau setidaknya setelah setengah IBNU HAJAR periode masa jabatan, harus ada pergantian atau rotasi keanggotaan para anggota dewan di alat kelengkapan. Alat kelengkapan tersebut diantaranya badan anggaran (Banggar), Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Bamus) dan komisi-komisi. “Sebenarnya ini rotasi biasa yang idealnya dilakukan satu kali dalam setahun, atau paling tidak setengah periode masa jabatan DPRD kabupaten/kota perlu melakukan penyegaran semacam ini,” kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini. Diakuinya, rotasi semacam ini bermanfaat bagi para dewan agar ke depan. “Biar tidak canggung lagi, bila terpilih lagi dalam pemilu legislatif mendatang dan ditugaskan menduduki jabatan tertentu,” jelasnya. Penyegaran dan perluasan wawasan dalam menempati berbagai posisi tugas dipandang sangat perlu. Sebab di tengah derasnya permasalahan yang terjadi di masyarakat dan pemerintahan, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang mencukupi dalam menjawab semua itu. Ibnu Hajar menambahkan, rotasi tersebut dilakukan pada alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan dewan adalah pimpinan, badan musyawarah, komisi, badan legislasi daerah, badan anggaran badan anggaran. Alat kelengkapan lain dapat ditambahkan berdasarkan kebutuhan DPRD yang dibentuk oleh rapat paripurna. “Rotasi ini banyak manfaat yang dipetik, diantara bagaimana melakukan komunikasi yang baik dengan sesama anggota. Kemudian menambah pengalaman dan pengetahuan di tempat tugas yang baru. Dengan itu, wawasan para wakil rakyat semakin luas dan dewasa dalam menanggapi berbagai persoalan pelik nantinya,” katanya. (h/ded)

=

= KEHILANGAN

PASANG IKLAN ANDA DISINI .....

.BPKB MOBIL MITSUBISHI L 300 TAHUN 2001. BA 8092 JL An PENTA VALENT. Hilang pada tahun 2009 di daerah Jln. Batang Lembang Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

ATAU HUB : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700, 4488701, 4488702, 4488703 FAX. (0751) 4488704 email : haluan_iklan@yahoo.com

= KEHILANGAN

BPKB BA 6740 SZ an Arviana Mandasari. . Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =

KEHILANGAN

STNK SEPEDA MOTOR SUZUKI FU, DGN PLAT BA 2046 BO an MAIDINER ELPENDI. Hilang antara rumah menuju Tunggul Hitam, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

= LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang

=

KEHILANGAN

STNK BA. 7737 JQ, An. BPS Propinsi Sumatera Barat. Kehilangan antara Psr. Payakumbuh & Tanjung Pati. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL TANAH: Luas 120 meter persegi (8x15). Lokasi di Tanjung Pati samping SMAN 1 Harau Limapuluh Kota. Harga Rp 48 Juta cocok untuk Rumah anak kos, bisa dibangun 8 Kamar. Yang berminat hubungi: Syahrul ( 081374646599 ) =

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603


10 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

BHAKTI TNI MANUNGGAL MASUK NAGARI (TMMN) DHARMASRAYA

Pererat Persatuan dan Majukan Nagari B

hakti Tni Manunggal Masuk Nagari (TMMN) ke-88 tahun 2012 dipusatkan di lapangan bola kaki PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA), Jorong Mangun Jaya, Nagari Lubuk Besar, Kecamatan Asam Jujuhan, Rabu (29/5). Pembukaan TMNN ini diawali dengan upacara dan pembukaan dilakukan oleh Bupati Dharmasraya, Ir H Adi Gunawan, MM yang ditandai dengan pemukulan gong didampingi Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, Dandim 0310 /SSD, Letkol Inf. Basuki Hari Subagio, Kajari Pulau Punjung diwakili Kasi Pidsus Budi Sastera, SH dan tokoh masyarakat Asam Jujuhan. Dandim 0310/SSD, Letkol Inf. Basuki Hari Subagio mengatakan, kegiatan TMMN dilaksanakan dari tanggal 29 Mei dan berakhir 15 Juni 2012. Kegiatan pokoknya adalah meminimalisir jarak tempuh antara Nagari Alahan Nan Tigo - Nagari Lubuk Besar dari sebelumnya berjarak 26 kilometer menjadi 15 km. Lalu pelebaran jalan menjadi 10 meter sepanjang 8 km dan pembukaan jalan baru sepanjang 7 km. Selanjutnya pemasangan gorong-gorong, pembuatan jembatan, pembuatan plat duicker, dan pengerasan jalan. Selain di Kecamatan Asam Jujuhan, TMMN juga sedang dilaksanakan di Kecamatan IX Koto dengan kegiatan yang sama. TMMN tidak melaksanakan pembangunan fisik semata, juga melaksanakan berbagai kegiatan non fisik. Seperti sosialisasi pemasyarakatan, sosialisasi penyakit ternak, sosialisasi pengamanan dan pemanfaatan listrik, sosialisasi koperasi dan usaha kecil menengah, sosialisasi wawasan kebangsaan, penyalahgunaan narkoba dan penyuluhan Gapoktan. Untuk mendukung

K

omitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola hutan kemasyarakatan mendapat acungan jempol dari Kementerian Kehutanan RI. Betapa tidak, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tercatat sebagai gubernur pertama yang memberikan perhatian penuh percepatan pengembangan hutan kemasyarakatan. Secara nasional, pemerintah mentargetkan 2 juta hektare perluasan hutan kemasyarakatan dan 500.000 hektare hutan desa sampai tahun 2014. Sementara Pemprov Sumbar sudah mencanangkan gerakan percepatan pengembangan hutan desa/ hutan nagari 250.000 hektare. Artinya 50 persen target itu sudah diambil Sumbar. “Kita sangat mengapresiasi komitmen Pemprov Sumbar di bidang pengelolaan hutan kemasyarakatan dan hutan desa/nagari ini. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno adalah gubernur pertama yang yang turun langsung secara pribadi dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan ini,” kata Direktur Bina Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan RI, Dr.Ir.Haryadi Himawan,MBA. Haryadi Himawan hadir di Padang pada kegiatan Lokakarya Menyiapkan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat sebagai Penerima Manfaat Utama Pendanaan Karbon dan Mendukung Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia Rabu (30/5), yang diprakarsai Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan-

program ini dikerahkan personil dari TNI, Polri, pemkab dan masyarakat. Dandim menegaskan, pelakasanaan TMMN ke-88 tahun ini diharapkan dapat mempererat kesatuan antara prajurit TNI, Polri, pemkab dan masyarakat sehingga terciptanya sinergitas yang baik di semua kalangan. Bupati Dharmasraya, H Adi Gunawan berterima kasih kepada seluruh komponen, terutama TNI, yang telah membawa program TMMN ini ke Dharmasraya. Semoga

apa yang telah dibuat dalam program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Bhakti TNI ke-88 yang kita pusatkan di Nagari Lubuk Karak dan Lubuk Besar ini, diharapkan sukses. Masyarakat juga akan bahu-membahu untuk mensukseskan program ini. Apa yang telah diperbuat TNI ini kiranya bermanfaat untuk memacu percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,” sebut Adi. Setelah pembukaan Bhakti TNI, bupati bersama Muspida dan rombongan berkunjung ke tambang biji besi PT Tambang Sungai Suir (PT TSS) di Lubuk Besar, sekolah dasar yang kekurangan lokal belajar, kantor wali nagari yang masih dalam tahap pembangunan dan meninjau pelaksanaan program e-KTP di Kantor Camat Lubuk Besar. FERI MAULANA

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan berfose bersama rombongan di depan kantor Camat Asam Jujuhan usai peninjauan pelaksanaan e-KTP, Selasa (29/5).

BUPATI Dharmasraya Adi Gunawan usai star pertama alat berat, tanda akan dimulainya pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 15 kilometer dari Nagari Alahan Nan Tigo menuju Lubuk Besar Kecamatan Asam Jujuhan.

PEMUKULAN gong pertanda dibukanya program TMMN ke 88 oleh Bupati Adi Gunawan, di lapangan bola kaki PT TKA Kecamatan Asam Jujuhan, Selasa (29/5)

BUPATI Dharmasraya Ir H Adi Gunawan, MM menyerahkan perlengkapan Bhakti TNI secara simbolis, usai pelaksanaan upacara pembukaan TMMN ke-88 di Lubuk Besar, Selasa (29/5).

BUPATI bersama rombongan meninjauan tambang biji besi PT TSS di Lubuk Besar yang direncanakan akan produksi pada awal Juli mendatang, dalam tahun ini diperkirakan produksi sebesar 20 ribu ton perbulan. Tahun berikutnya, PT TSS menargetkan produksi 40 sampai 60 ribu ton per bulan.

Mengelola Hutan Nagari untuk Kesejahteraan Masyarakat

nya karena masyarakat yang tinggal berbatasan dengan hutan, kini tidak lagi hanya menjadi penonton saja. Mereka dapat memanfaatkannya dengan skema pengelolaan yang benar berdasarkan kearifan lokal dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraannya. “Kami terus mendorong penerapan berbagai skema pengelolaan hutan bersama masyarakat seperti Hutan Desa/Nagari, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat, Kemitraan dan lainnya,” ujar Irwan Prayitno. Saat ini Pemprov Sumbar telah memberikan Hak Pengelolaan Hutan Nagari seluas 1.738 hektare di kawasan hutan lindung kepada masyarakat Nagari Simanau, Kabupaten Solok dan masyarakat Jorong Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Untuk pengelolaan hutan bersama masyarakat dalam skema Hutan Nagari, Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Tanaman Rakyat ini, Pemprov Sumbar menargetkan dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang dapat diperluas menjadi 250.000 hektare kawasan hutan yang dicadangkan untuk masyarakat guna peningkatan kesejahteraannya dan pelestarian hutan. “Kita telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Perhutanan Sosial yang beranggotakan dinas/ instansi terkait di daerah, yang juga dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat seperti KKI Warsi,” katanya. Direktur Eksekutif Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rakhmat Hidayat menyebutkan, dari hasil studi

yang dilakukannya diketahui sekitar 516 nagari di Sumbar berbatasan langsung dengan hutan lindung dan masyarakat juga tergantung dengan keberadaan hutan itu. Dengan kondisi ini, maka penting didorong pembentukan hutan nagari. Sebab akses ke kawawan hutan lindung bisa dilakukan begitu pula ke hutan produksi. Skema ini juga diyakini dapat menyelesaikan konflik pemanfaatan hutan atau paling tidak cadangan karbon tetap terjaga. “Kita sangat mendorong pembentukan hutan nagari ini, karena masyarakat punya akses ke kawasan hutan. Selain itu cadangan karbon tetap terjaga sehingga ketika perdagangan karbon diimplementasikan, Sumbar sudah siap dengan perhitungannya,” terang Rakhmat. Masyarakat mengelola hutan berdasarkan kearifan lokal yang dimilikinya. Mereka mengelola secara lestari dan berkelanjutan, bahkan mampu meningkatkan perekonomiannya, seperti yang dirasakan masyarakat Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok dan Simancung di Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Sejak dulu masyarakat nagari ini telah mengelola kawasan hutannya secara adat dan mengatur peruntukan kawasan berdasarkan topografi dan keberlanjutan sumber daya alam. Hulu-hulu sungai menjadi kawasan yang dilindungi untuk menjaga ketersediaan air sebagai irigasi areal persawahan dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro sekaligus untuk mencegah terjadinya galodo. “Kesadaran masyarakat atas pentingnya mengelola hu-

tan secara lestari ini, merupakan bentuk nyata hubungan yang sangat kuat antara masyarakat dengan hutan,” sebut Rakhmat Hidayat. Namun hubungan baik masyarakat dengan hutan ini sewaktu-waktu bisa berubah, jika tidak ada legalisasi dan pengakuan terhadap kawasan kelola rakyat. Untuk itulah masyarakat Simanau dan Simancuang mengajukan hak kelola hutan nagari ke Kementrian Kehutanan. Dengan legalisasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan kawasan hutannya secara maksimal, berdasarkan kearifan yang telah mereka pelihara sejak lama. (h/vie)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat menyampaikan sambutannya mendorong pembentukan hutan nagari.

DIREKTUR Eksekutif KKI Warsi, Rakhmat Hidayat ketika memaparkan manfaat dan arti penting pengelolaan hutan nagari bagi kesejahteraan masyarakat.

KINCIR air untuk penerangan masyarakat Simanau, berasal dari air yang terjaga pasokannya karena hutannya yang juga terjaga. Bila menunggu PLN, mungkin 10 tahun lagi bari nagari itu dialiri listrik.

Masyarakat menjemur padi usai panen.

MASYARAKAT melakukan pembibitan meranti untuk pengayaan hutan nagari

SAWAH nan subur terbentang luas di pinggir hutan.

KINCIR air untuk penerangan masyarakat Simanau

INILAH diameter pohon yang ada di hutan Nagari Simanau.


11

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Pessel Panen .................. Dari Halaman. 1 Sejuta Lebih ................... Dari Halaman. 1 untuk mengembangkan perikanan mereka. Gubernur berharap, petani tradisional bisa beralih menggunakan cara-cara yang lebih modern.” Kita berharap masyarakat bisa mengembangkan budidaya ikan yang menjanjikan dan dibutuhkan pasar,” ujar Irwan. Dengan dimulainya ekspor ke Hongkong ini, bisa menimbulkan minat investor lokal. Sehingga perekonomian masyarakat akan terus meningkat. Menurut Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, saat ini jumlah lahan di Pessel yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya kerapu adalah sekitar 8.600 hektare. Sementara lahan yang sangat produktif seluas 47 hektare. Maksudnya sangat produktif adalah kondisi perairan di daerah tersebut sudah melalui tes, dan merupakan tempat paling cocok bagi ikan kerapu. Dengan 47 hektare tersebut, bisa diisi sekitar 1.000 keramba. Menurut Nasrul, budidaya ikan kerapu ini, memang sempat ditolak sejumlah masyarakat karena mere-

ka belum paham. Termasuk soal lamanya waktu yang dibutuhkan menjelang panen, sekitar 8 sampai 10 bulan. Terkait pembudidayaan ikan kerapu ini, Yosmeri mengatakan bahwa Pemprov Sumbar membantu menyediakan bibit dan pakan bagi petani. Sementara keramba disediakan pemerintah daerah dan petani. “Untuk panen kali ini, bibit tersebut sudah berasal dari DKP yang sebelumnya didapat dari Bali,” ujarnya. Saat ini sudah terdapat 299 keramba. Sebanyak 99 keramba dikelola masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah 23 kelompok tani. Harga benih saat ini relatif mahal yaitu dari Rp20 ribu sampai Rp25 ribu untuk jenis kerapu bebek. Benih tersebut dihitung berdasarkan ukuran cm. Setiap cm untuk kerapu bebek dihargai Rp2 ribu, dan kerapu macan Rp1.000. Sementara yang bisa dijadikan benih setidaknya harus berukuran 10 cm. Menurut Bidang Produksi dan

Budidaya Perikanan Kementerian Pusat, Farida, Pesisir Selatan telah menyumbang sebanyak 5 ton dari 9.000 ton yang ditargetkan per tahunnya untuk produksi ikan kerapu. Saat ini, menurutnya memang masih didominasi wilayah Indonesia bagian timur. Terkait keuntungan yang akan diperoleh masyarakat, saat ini sudah ada petani yang sukses, yaitu Mawardi. Sejak tahun 2003 dia sudah memulai keramba ikan kerapu sebanyak 4 keramba dan mendapatkan pelatihan dari DKP. Saat ini jumlah kerambanya sudah mencapai 27 keramba dengan penghasilan sekitar Rp100 juta per panen. Pada kegiatan tersebut beberapa utusan dari kabupaten dan kota juga ikut datang. Diharapkan daerah daerah tersebut bisa berkontribusi untuk menyediakan benih ikan kerapu. “Daerah tersebut seperti kawasan Aia Bangih, Pasbar dan kawasan Tiku, Agam, bisa dimanfaatkan, “ujar Yosmeri. (h/ cw-eni)

Potensi Kerugian ............. Dari Halaman. 1 dari Rp125 miliar menjadi Rp1,175 triliun. Anggota Komisi X DPR, Dzulfadli saat ditemui di DPR mengatakan bahwa sejak awal pihaknya terkejut dengan semakin bertambahnya anggaran yang diminta oleh Menpora Andi Mallarangeng dan disetujui Menteri Keuangan Agus Martowardojo. “Berawal dari usulan Menpora saat raker 2010. Ketika kita membahas perubahan anggaran tahun 2010,” kata Dzulfadli, di gedung DPR, Rabu (30/5). Jumlah anggaran yang diminta tambahan sebesar Rp500 miliar. Namun, Komisi X DPR belum bisa menyetujui karena jumlah besar. “Karena anggaran sangat besar, kami akan mendalami dalam rapat kerja khusus. Tetapi sampai anggaran tahun 2010 berakhir kita tidak pernah rapat kerja dengan Menpora,” katanya. Namun, tiba-tiba diketahui bahwa anggaran itu menjadi program multiyears setelah meminta tambahan anggaran tahun 2011. “Kami merasa keget karena belum pernah melakukan rapat khusus, tiba-tiba sudah disetujui Menkeu. Atas usulan Menkeu ini menjadi program multiyears,” jelasnya.

Dengan persoalan ini, Komisi X membentuk Panitia Kerja (Panja). Saat melakukan kunjungan ke tempat proyek kompleks olahraga Habalang tersebut, menyimpulkan bahwa lokasi yang diambil tidak tepat. “Hasil kunjugan kami ke lapangan kami betul-betul heran dan kaget bahwa lokasi ini menurut kami tidak layak utuk menjadi sport center. Lokasi yang cukup tinggi di atas permukaan laut dengan bukit yang cukup terjal dibangun sebuah sport center itu sebenarnya tidak layak,” jelasnya. Namun, Panja tidak bisa meminta untuk menghentikan projek tersebut. Sebab, sudah dibangun dan mencapai 30 persen. “Ternyata kekhawatiran Panja terbukti karena terjadi amblas. Kami menyayangkan kurang cermatnya perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh tim. Munculnya surat Menkeu juga akan dievaluasi bagaimana bisa tiba-tiba muncul proyek multiyears ini tanpa mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari komisi X,” jelasnya. Potensi Rugi Rp753 Miliar Menurut Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Tranparansi

Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi di Jakarta Rabu kemarin, proyek Hambalang ini berpotensi merugikan negara Rp753 miliar jika pembangunannya dilanjutkan. “Angka Rp 753 miliar yang dianggap sebagai potensi kerugian negara tersebut merupakan uang negara yang sudah dikeluarkan sejauh ini dalam membangun Hambalang. Miliaran uang tersebut, katanya, akan terbuang percuma jika bangunan Hambalang ke depannya amblas lagi sehingga tidak dapat digunakan,” katanya. Dan dalam audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) 2009, kata Uchok, pusat pendidikan dan pelatihan olahraga bukan di Hambalang, tetapi di Sentul. Berdasarkan data yang dimiliki Fitra, sebanyak Rp 753 miliar telah terpakai untuk pembangunan Hambalang. Rinciannya, Rp 253 miiliar untuk pembangunan lanjutan fisik Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 2010 dan Rp 500 miliar pada 2011 untuk pengadaan sarana olahraga pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga nasional Hambalang. (h/ dn/met/inl/kcm)

KWAK Desak ................. Dari Halaman. 1 Sesampai di Kantor DPRD, wartawan menggelar orasi dan aksi penorehan tanda tangan di bentangan kain putih yang isinya mengutuk tindak kekerasan marinir itu. “Kami meminta DPRD Sumbar ikut mendesak agar Komandan Lantaman II Padang dicopot dari jabatannya,” kata Hendra Makmur, Ketua AJI Padang, dalam orasinya. “Kami meminta agar Polisi Militer Lantamal mengusut tuntas secara transparan proses hukum tindak pidana penganiayaan dilakukan terhadap wartawan,” ujar Rino Zulyadi, Koordinator Lapangan Aksi, yang juga Ketua IJTI Sumbar. Sekitar pukul 11.00 WIB, Komandan Lantamal II Padang, Brigadir Jenderal (Mar) Gatot Subroto tiba di gedung DPRD bersama jajarannya. Ia disambut teriakan ratusan wartawan. “Usut tuntas! Usir Marinir!” Ia datang atas desakan wartawan agar hadir untuk menuntaskan masalah kekerasan itu. Tak mau diiming-imingi dengan perdamaian dan negosiasi, perwakilan wartawan memaparkan aksi kekerasan dan kerja sama yang berjalan baik selama ini dengan TNI AL. Pertemuan difasilitasi Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil digelar di Ruang Khusus yang juga dihadiri wartawan senior Gusfen Khairul, Khairul Jasmi, Asril Koto, dan lainnya. Roni Putra, Ketua Koordinasi KWAK, dalam pertemuan itu menyebutkan kronologis dan latar belakang terjadinya aksi kekerasan puluhan prajurit TNI AL yang telah merusak, merampas dan menghancurkan kamera dan memori data wartawan yang meliput. “Kami melihat, perampasan itu merupakan upaya penghapusan barang bukti adanya bisnis lendir dan kafe ilegal di Kota Padang yang dibeking prajurit TNI AL di sepanjang Bukit Lampu dan Batu Cadas itu?” kata Roni Putra disambut yelyel: “Hidup Wartawan!” Aksi kekerasan ini harus disikapi dengan pemindahan Lantamal dan pemecatan oknum yang diduga telah menganiaya dan merampas kamera dan memori wartawan. “Pekerjaan jurnalistik dilindungi oleh UU Pokok Pers tahun 1999. Untuk itu kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya mesti ditindak secara tegas dan transparan, tanpa ada

upaya-upaya pendamaian. Kami sangat menghormati UU TNI, tapi tolong hargai UU Pers,” tegas Hendra Makmur, yang sehariharinya bekerja di Harian Media Indonesia. Sementara dalam pernyataan sikapnya, para wartawan diwakili Rino Zuliadi, mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oknum TNI AL terhadap wartawan, meminta polisi mengusut tuntas kasus secara transparan, memastikan proses hukum pidana penganiayaan dilaksanakan secara benar dan seadil-adilnya. “Kami juga meminta Danlantamal mengganti dan mengembalikan kamera yang dirusak serta kaset dan memori yang dirampas,” tegasnya. Usut Tuntas Yulteknil mengatakan, selain mengapresiasi upaya penghapusan penyakit masyarakat, DPRD Sumbar, juga mendukung pengusutan secara tuntas kasus kekerasan dan penganiayaan. “Untuk pemecatan, harus dikoordinasikan dengan institusi yang diduga melakukan tindak penganiayaan tersebut,” kata Yulteknil. Selain itu, DPRD Sumbar dalam unjuk rasa kemarin juga menyatakan sepakat untuk memindahkan Lantamal kembali ke Kepulauan Mentawai. Roni Saputra dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Padang juga meminta pernyataan tegas DPRD Sumbar untuk mendesak pihak kepolisian mengusut penganiayaan, tak hanya kepada wartawan, namun juga beberapa warga sipil yang menjadi korban. “Ini merupakan kekerasan kedua yang dilakukan TNI terhadap wartawan. Harus ada komitmen yang jelas dari DPRD dan polisi untuk menindak tegas oknum yang tidak manusiawi ini,” kata Roni Saputra. Ketua PWI Cabang Sumbar H. Basril Basyar mengatakan, seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi undang-undang. “Menghalangi wartawan saja mendapatkan informasi, bisa dituntut di pengadilan, apalagi sampai dipukuli dan dirusak alat kerja mereka. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” kata Basril Basyar. Ia meminta untuk segera menuntaskan kasus tersebut hingga ke akar-akarnya. Sebab bila tidak, kata dia lagi, maka hal ini akan jadi

preseden buruk di kemudian hari. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menegaskan, tidak ada tempat untuk berbuat maksiat di daerah ini. Masyarakat Sumbar adalah masyarakat religius dan mayoritas memeluk agama Islam. Program yang diusung pemerintah pun mengutamakan pemberantasan maksiat. “Masyarakat Sumbar sangat religius, tidak ada tempat untuk maksiat di daerah ini. Untuk mewujudkan hal itu diharapkan dukungan dari semua elemen termasuk TNI dan Polri,” kata Irwan. Pihaknya tidak menampik adanya dugaan pondok-pondok yang dibongkar itu dibekingi anggota TNI, tetapi itu adalah oknumnya. Sebab diyakini secara stuktural TNI AL tidak akan mendukung aksi tersebut. Dalam kasus ini, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Dari Kota Bukittinggi dilaporkan, puluhan puluhan wartawan dari berbagai media melakukan aksi solidaritas terkait kasus kekerasan yang dilakukan marinir kepada wartawan. Aksi solidaritas tersebut berpusat di kawasan Jam Gadang dihadiri Adeks Rossye Mukri, Ketua PWI Bukittinggi. Wartawan Bukittinggi mendesak Panglima TNI untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut dan memberikan sanksi seberatberatnya bagi anggotanya yang bersikap premanisme kepada wartawan, karena profesi wartawan dilindungi oleh undang-undang pers. Dan meminta Panglima TNI mengkaji kembali keberadaan Lantamal II di Kota Padang. “Kawasan marinir adalah di laut, dan lebih cocok markasnya berada di sekitar perbatasan perairan Sumbar. Jika di Kota Padang, kinerjanya tidak akan maksimal, dan bisa saja aksi kekerasan itu akan terulang terus menerus pada masa mendatang,” ujar Adeks Rossye Mukri. Ketua PWI Pessel Rinaldi Dasar menyebutkan, reformasi TNI yang digaungkan itu ternoda oleh tindakan oknum TNI AL tersebut. “Jikalau wartawan bersangkutan tidak melakukan tugas sesuai aturan atau tidak sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku, maka TNI dapat menempuh jalur hukum, jadi tidak main pukul seperti itu,” katanya. (h/dla/nas/ang/wan/vie/naz/met)

kursi pelatihan dan mendapat sertifikasi. Sedangkan pada tes ulangan ini Kemdikbud hanya akan mengevaluasi penguasaan materi ajar dan pedagogisnya. Namun begitu, kata dia, sampai saat ini belum dapat ditetapkan kapan ujian ulangan ini akan dilaksanakan. Pasalnya, Kemdikbud masih terus mengurus hal-hal teknis seperti pembuatan soal serta verifikasi data pesertanya. Proses ujiannya sendiri, lanjut Syawal, dapat dilakukan secara online dan offline. Untuk yang online maka soal akan dibuat secara acak

melalui komputer namun hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir. Namun bagi daerah yang belum mempunyai fasilitas maka akan dilakukan tes secara tertulis. “Yang pasti digelar tahun ini, karena ujian ini dilakukan untuk pemetaan guru yang berkompeten dan belum,” ungkapnya. Dia menjelaskan, uji ulang ini dilakukan sebagai pemetaan bagi guru yang belum atau sudah kompeten. Bagi yang belum akan dilakukan pembinaan kembali. “Kalau sudah berulang kembali

dibina namun tidak menunjukkan kinerja yang baik maka akan berpengaruh ke tunjangan profesi dan penurunan pangkat,” kata Syawal. Proses ujiannya sendiri, dapat dilakukan secara online dan offline. Untuk yang online maka soal akan dibuat secara acak melalui komputer namun hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir. Namun bagi daerah yang belum mempunyai fasilitas maka akan dilakukan tes secara tertulis. Persyaratan administrasi seperti mengajar 24 jam itu harus ada. (met/kcm)

11 Prajurit ..................... Dari Halaman. 1 Komandan Lantamal II Padang Brigjen Gatot Subroto mengatakan, prajurit tersebut diduga melakukan pelanggaran berlapis-lapis. “Kami menyesali perbuatan mereka dan mohon maaf sedalamdalamnya. Segala tindakan mereka akan kami usut dengan tuntas,” katanya di depan ratusan wartawan yang tergabung dalam KWAK dalam pertemuan yang difasilitasi DPRD Sumbar, Rabu (30/5). “Kita akan menuntaskan kasus ini. Saya sudah melapor ke Panglima. Kita akan melihat sejauh mana kesalahan mereka masingmasing. Saya siap untuk memecat,” janjinya. Selain itu, Gatot Subroto, dalam responsnya terhadap tuntutan KWAK itu, secara langsung menyatakan permintaan maaf dan mengakui kesalahan anggotanya. “Mereka telah melanggar sumpah Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI. Untuk itu kami akan mengusut tuntas oknum TNI yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan ini kami meminta maaf kepada seluruh

wartawan yang ada di Indonesia,” kata Gatot Subroto dengan suara lantang dan disambut tepuk tangan ratusan wartawan. Namun, dalam pertemuan itu, Gatot Subroto membantah adanya pembekingan bisnis cafe ilegal yang dilakukan TNI AL dari Lantamal II. “Dari awal saya sudah meminta kepada teman-teman wartawan untuk melaporkan kepada saya jika ada anggota saya di lapangan yang berbuat tidak sesuai prosedur. Namun hingga kemarin kami belum ada menerima laporan apa-apa,” katanya. Untuk membuktikan komitmennya terhadap pemberantasan penyakit masyarakat, pada awal Desember tahun lalu, Gatot Subroto mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada Pemko Padang untuk melaksanakan operasi Gaktibmas Terpadu untuk menertibkan bangunan liar di sekitar Bukit Lampu yang diduga menjadi tempat praktik penyakit masyarakat dan transaksi narkoba. “Ini surat yang kami kirimkan ke Pemko Padang sebagai bukti

bahwa kami juga berkomitmen memberantas penyakit masyarakat di sepanjang Pantai Padang ini. Dan ini sekaligus menjawab tudingan bahwa TNI AL membeking café dan pondok esek-esek di sekitar Bukit Lampu dan Batu Cadas,” terang Gatot Subroto sembari menunjukkan surat yang pernah dikirimkan ke Pemko Padang itu. “Berdasarkan ini kami tegaskan kami menyatakan diri bersalah dan semua pemicu kejadian berasal dari oknum belaka dan tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan. Hingga kini kami telah menahan sebelas orang anggota dan akan diproses penuntutannya,” tegasnya lagi. Terkait barang-barang yang dirampas dan dirusak, Gatot berjanji akan mengembalikan dua buah kaset yang kini ada pada mereka. “Kami sudah mendapatkan dua buah kaset yang diambil dan akan terus mencari memori dan kamera yang dirampas. Satu persatu anggota akan disidik dan tidak menutup kemungkinan pada saat pemeriksaan tersangkanya bertambah,” katanya. (h/dla/ang/nas)

Tersebab Bela ................Dari Halaman. 1 Dijelaskannya, penertiban yang awalnya berlangsung lancar tanpa ada ketegangan dari pemilik kafe maupun marinir. Namun, setelah kafe milik Ari dibongkar suasana mulai mencekam karena ia melakukan perlawanan. Tetapi usaha Ari tidak berlangsung lama karena kalah jumlah dengan petugas dan memutuskan untuk meninggalkan kafe. Sesaat setelah Ari pergi, beberapa petugas marinir berpakaian dinas dan preman mulai berdatangan ke persimpangan tempat lokasi pemukulan sejumlah warga dan wartawan. “Masyarakat yang membaca gelagat yang sudah tidak kondusif lagi mulai menjaga jarak karena takut hal yang tidak diinginkan terjadi. Ternyata dugaan masyarakat benar dan kericuhan terjadi. Beberapa wartawan kena hajar,” jelasnya. Dari informasi yang diperoleh Haluan di lapangan, TM merupakan seorang marinir TNI AL Lantamal II yang baru 2 bulan menikah dengan adik Ari (pemilik kafe). Sosok TM sehari-harinya dikenal seorang yang arogan, sehingga hubungan ia dan Ari tidak begitu baik dengan masyarakat. Apalagi Ari memiliki usaha kafe yang melegalkan aktivitas maksiat. Sementara itu Lurah Gates Nan XX, Helmy SH mengatakan, dua minggu yang lalu, pihak kelurahan

telah mengumpulkan pemilik kafé dan pondok. Pihak kelurahan meminta meminta mereka untuk membuat perjanjian dengan pihak kelurahan dan warga untuk tidak menerima pasangan yang melakukan aktivitas mesum. Apabila ditemukan pasangan yang berbuat maksiat di sana, pemilik harus bersedia kafenya dibongkar oleh warga. “Kita telah membuat perjanjian dengan pemilik kafe untuk tidak lagi melegalkan aktivitas mesum di tempat usahanya. Namun, aktivitas tersebut masih tetap berlanjut sampai razia penertiban dilakukan oleh Satpol PP yang berujung kepada pemukulan warga dan wartawan oleh marinir,” kata Helmy kepada Haluan. Untuk persoalan pembekingan, Helmy mengaku tidak tahu perihal tersebut. Sepengetahuannya TNI AL tidak ada membeking segala bentuk jenis usaha di area kerjanya. Namun, ia tidak menampik jika prajurit yang berasal dari TNI AL secara personal membantu pengamanan usaha masyarakat sekitar itu. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gaung, Teluk dan sekitarnya (Gates) Indra Dt. Rajo Lelo menyatakan, apa yang dilakukan warga Gates di Bukit Lampu, sudah dimusyawarahkan sebelumnya. Alasannya, tempat tersebut sudah

tidak kondusif dikatakan sebagai tempat wisata, dan lebih banyak unsur maksiatnya. “Kami tidak ingin daerah atau kelurahaan kami menjadi kotor oleh perbuatan orang lain. Apalagi tempatnya disediakan dengan berbagai alasan,” kata Indra Dt. Rajo Lelo yang juga anggota DPRD Sumbar itu. Dikatakan, masyarakat Gates sudah lama gerah, dengan keberadaan tempat tersebut. Berungkali masyarakat melalui pihak terkait sudah mengingatkan. Agar tempat tersebut ditutup dan jangan dibiarkan berkembang terus menerus. “Masyarakat terjun langsung tentu tidak bisa. Makanya dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, seperti Satpol PP, yang memang berfungsi menjaga kenyamanan, ketertiban umum,” kata kader PAN Sumbar itu. Menurutnya, sikap masyarakat tidak akan berubah, terhadap keberadaan dari pondok-pondok mesum di Bukit Lampu. Karena itu menyangkut nama baik kampung atau daerah. Apalagi keberadaannya dapat mempengaruhi moral dan perilaku generasi muda, yang ada di daerah tersebut. “Kekhawatiran kami memang pada nama baik daerah dan dampak yang ditimbulkannya,” katanya. (h/ang/rud)

Mawi, Generasi............... Dari Halaman. 1 Serasi, apik dan membuat suasana meriah. Langkah gontai marapulai seakan seirama dengan tiupan dan pukulan kendang. Laki laki peniup serunai itu adalah Mawi (60), warga Kampung Talang TS Kenagarian, Kambang, Kecamatan Lengayang. Rombongan marapulai itu terus dibuntutinya. Tiupan serunai itu tidak terputus, seolah nafasnya begitu panjang. Berjalan sekitar 100 meter, tidak membuat suara serunai jadi sumbang. Mawi adalah salah satu pewaris pusaka lama kesenian Minangkabau dari beberapa orang saja pelestari yang ada di Lengayang. Tidaklah banyak orang yang tertarik mewarisinya. Dan tidak pula setiap orang berbakat untuk meniup alat musik yang tergolong tua di Minangkabau itu. Ia mewarisi keterampilan memainkan serunai dari orangtua laki-lakinya. Di keluarganya, hanya dia pulalah yang berbakat untuk menyelamatkan kesenian itu. Ketika berbincang-bincang dengan Haluan di Lakuak, Mawi menyebutkan, ia sendiri kesulitan untuk mencari generasi pelanjut kesenian serunai tersebut. “Untuk memainkan ini memang butuh bakat dan kemauan. Zaman sekarang, anak-anak muda lebih senang memainkan gitar, piano atau alat musik impor lainnya,” kata Mawi. Meski demikian ia tetap berusaha mempertahankan serunai. Ia mengaku tidak menjadwalkan latihan secara rutin. Namun akibat

banyaknya panggilan atau tawaran untuk mengisi perhelatan, teknik bermain dengan sendirinya tetap terjaga. “Yang terpenting menjaga kesehatan sebelum memainkan serunai. Terutama untuk mengiringi arak-arakan anak daro atau marapulai. Karena memakan waktu lama memainkannya. Misalnya saya minum air rebusan jahe,” katanya. Ia beberapakali kalangkabut karena tukang kendang tidak mau tampil. Untuk memenuhi permintaan perhelatan, ia harus mencari tukang kendang lainnya. Celakanya, tukang kendang pengganti adalah pemain baru yang tidak mengerti dengan ketukan kendang serunai. Butuh waktu dan ketabahan melatihnya. Terkait serunai ia menyebutkan, memang ada perlakuan khusus saat tidak dimainkan atau ketika memainkannya. “Ujung serunainya tidak bisa terlalu kering bila dimainkan. Maka saat jeda mengiringi rombongan, biasanya saya membasahinya dengan air. Dengan demikian suara yang dihasilkan tidak buruk kualitasnya,” kata Mawi. Masih terkait serunai, ia menjelaskan tidak semua daerah serunainya sama. Misalnya di Nagari Kambang, ujung tempat keluarnya suara sedikit agak lebar dibandingkan serunai Surantiah atau Balai Selasa. Perbedaan lainnya terletak pada jumlah lobang. Lobang serunai Nagari Kambang berjumlah tujuh. Sementara di Surantiah atau Balai Selasa, lobang

serunainya hanya empat. Perbedaan jumlah lobang ini juga memiliki makna tersendiri. Khusus untuk Nagari Kambang, jenis lagu yang dimainkan tidak boleh diubah-ubah. Berdasarkan penuturan orang tuanya, untuk mengiringi rombongan baralek hanya diperbolehkan memankan irama bararak. Tujuannya supaya jenis irama itu tidak punah dan menjadi ciri khas serunai pengiring Nagari Kambang. Mawi mengakui, sudah 30 tahun lebih kebutuhan keluarganya lebih banyak digantungkan kepada hasil dari meniup serunai. Penghasilan yang bisa diperoleh dari meniup serunai pengiring anak daro biasanya sekitar Rp200 ribu sekali main. Namun ada kalanya lebih. Ada kalanya panggilan atau order sepi. Adapula yang justru padat. Akibat banyak yang menggelar pesta pernikahan, tidak jarang pula ia terpaksa harus menolak tawaran untuk main. Selain untuk mengiringi arakarakan, Mawi juga sering diundang untuk mengiringi permainan randai. Alat musik ‘klasik’ Ranahminang ini kini tidak memiliki pewaris secara alami. Keberadaannya di kampong-kampung, di nagarinagari terancam punah. Anak-anak muda kita merasa malu bila memainkan alat musik yang satu ini. Anak muda kita takut disebut kuno dan ketinggalan zaman. (Laporan : Haridman Kambang)


KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PNPM Mandiri Perdesaan Terangi Tombang HABIS gelap terbitlah terang, slogan yang sering diucapkan dalam menyambut hari Kartini tersebut betul-betul menjadi kenyataan di masyarakat Tombang Kenagarian Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat setelah belasan tahun berjuangan melawan kegelapan terwujud sudah dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Per-desaan (PNPMMPd) tahun 2011 Bukan main senangnya hati masyarakat menikmati fasilitas listrik yang memanfaatkan aliran air yang cukup berlimpah di daerah ini sehingga PLTMH yang dibangun dengan kapasitas sebesar 25 KW dan menelan dana sebesar Rp. 349.667.750,-nantinya akan menerangi sebanyak 140 buah rumah di daerah Bateh Samuik dan 80 buah rumah lagi di daerah Tombang Mudiak serta beberapa fasilitas umum lainnya seperti Mesjid, Mushala, Sekolah dan Posyandu yang selama ini menjadi tempat kegiatan ibu-ibu di Tombang. Pembangunan PLTMH tersebut diselesaikan masyarakat setelah 6 bulan pekerjaan dan sebelumnya juga dilakukan beberapa kali musyawarah masyarakat yang menuntut pemindahan lokasi yang disebabkan tumpang tindih dengan pekerjaan sejenis, serta jalan menuju lokasi pekerjaan yang sangat sulit dan sering

terjadi longsor sehingga harus ditempuh dengan kendaraan double gardan yang dimodifikasi khusus untuk transportasi masyarakat di Jorong Tombang. Berkat kegigihan masyarakat, pada tanggal 19 April 2012 dilaksanakanlah Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) dalam rangka pertanggungjawaban dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) kepada masyarakat dan selanjutnya hasil pekerjaan diserahkan kepada Tim Pemelihara (TP) yang bertugas mengoperasionalkan PLTMH tersebut. Hebatnya lagi pembangunan PLTMH ini dikerjakan langsung oleh masyarakat Tombang dibantu oleh lembaga Pro-Water dalam penyediaan dan instalasi turbin serta pemasangan jaringan transmisi dari pembangkit ke rumahrumah bahkan setelah dioperasikan lembaga ini juga memberikan bantuan pendampingan untuk pengelolaan oleh masyarakat termasuk bantuan perawatan dan perbaikan apabila adanya kerusakan. Joni Irvan selaku pengelola Pro-Water juga memberikan sumbangan 100 zak semen serta membantu mengge-rakkan partisipasi masyarakat untuk bergotong-royong dan berkontribusi dalam bentuk swadaya lainnya. Tingginya partisipasi masyarakat Jorong Tombang mencerminkan kegiatan pembangunan PLTMH ini telah tepat sasaran dan merupakan kebutuhan mendasar yang telah lama diidam-idamkan.

Saat kunjungan dalam rangka uji coba pemakaian perdana PLTMH tersebut, Kepala Badan pemberda-yaan Masyarakat Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten Pasaman Barat Drs. Hendri, M.M. yang didampingi pelaku PNPM Mandiri tingkat kabupaten menyatakan, pemba-ngunan PLTMH di Jorong Tombang merupakan salah satu bentuk keberhasilan masyarakat dalam menggali dan menemu kenali potensi yang berada di sekitar mereka, selanjutnya melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan secara bersama-sama masyarakat didorong untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk memecahkan segala permasalahan pada kehidupan mereka. Lebih lanjut Kepala Badan berharap usulan yang diajukan masyarakat betul-betul berdasarkan skala kebutuhan dan bukan hanya berdasarkan keinginan semata, keberhasilan Jorong Tombang bisa menjadi contoh bagi jorong-jorong lainnya di Kabupaten Pasaman Barat. Beliau berharap pembangunan melalui PNPM Mandiri Perdesaan haruslah tepat sasaran sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat perdesaan sehingga terlepas dari belenggu kemiskinan. PLTMH Jorong Tombang ini di samping dipergunakan untuk penerangan, Kepala Badan juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang penam-bahan pendapatan keluarga.

Anjuran Kepala Badan disambut baik oleh masyarakat Jorong Tombang, Nirlam selaku kepala Jorong Tombang yang berasal dari kaum perempuan mengatakan “akhirnya salah satu ketertinggalan kami dari jorong luar berhasil kami singkirkan”, sedangkan Ucok sebagai ketua TPK juga berkata “Lah bisa pulo kami melakukan aktivitas di malam hari, baiasonyo kalau lah malam karajo kami lalok se.” Harapan untuk kebangkitan bagi masyarakat di Jorong Tombang sudah terbuka lebar. Pada kesempatan terpisah, Armaizon, S.Sos. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kabupaten Pasaman Barat menjelaskan bahwasanya Kabupaten Pasaman Barat telah berpartisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan semenjak tahun 1998 yang merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan kecamatan (PPK). Pada awal kegiatan PPK kabupaten ini belum terpisah dengan Kabupaten Pasaman dan dari tahun 1998 tersebut telah direalisasikan dan telah dimanfaatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp. 110.700.000.000,-. Untuk tahun 2012 saja Kabupaten Pasaman Barat dialokasikan bantuan PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 14.850.000.000,- yang di peruntukan untuk 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.

Lebih lanjut Armaizon menjelaskan, dari sekian lama menjalankan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan hendaknya partisipasi masyarakat lebih meningkat, baik dari segi kuantitas maupun secara kualitas apalagi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah mengadopsi sebahagian pola pembangunan partisipatif dari PNPM MPd yang berbasis di nagari yang disebut dengan Alokasi Dana Nagari (ADN) dengan memberikan dana masing-masing Rp. 1 milyar per nagari, dengan ketentuan 42% dipergunakan khusus untuk pembangunan infra-struktur nagari

melalui pola pember-dayaan masyarakat sedangkan yang 52% lagi dipergunakan untuk belanja Pemerintah Nagari dan kegiatan kelembagaan kemasyarakatan lainnya. Proses kegiatan perencanaan antara ADN dan PNPM MPd dilakukan secara bersama-sama dan terinteg-rasi sehingga sangat proses perencanaan kedua program tidak menyita waktu masyarakat dan mendorong terjadinya pemerataan pembangunan serta mengurangi potensi terjadinya tumpang tindih kegiatan pada masing-masing program. (ys/ack)

Lokasi dan Alokasi Dana TA 2012 Kabupaten Pasaman Barat No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kecamatan

APBD

Sungai Beremas Ranah Barahan Koto Balingka Sungai Aur Lembah Melintang Gunung Tuleh Talamau Pasaman Luhak Nan Duo Sasak Ranah Pasisie Kinali

300.000.000 90.000.000 110.000.000 110.000.000 110.000.000 90.000.000 300.000.000 110.000.000 80.000.000 75.000.000 110.000.000

APBN

TOTAL

2.700.000.000 810.000.000 990.000.000 990.000.000 990.000.000 810.000.000 2.700.000.000 990.000.000 720.000.000 675.000.000 990.000.000

3.000.000.000 900.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 900.000.000 3.000.000.000 1.100.000.000 800.000.000 750.000.000 1.100.000.000

1.485.000.000 13.365.000.000

14.850.000.000

PENGADUAN

Bendung untuk mengalirkan air sungai ke saluran

Saluran Pembawa dari bendung ke bak penenang Proses pemasangan turbin

Rumah Turbin

Apabila ada pertanyaan, sanggahan dan keluhan dapat menghubungi: 1. Kantor Camat setempat 2. Kantor BPM Kabupaten Setempat 3. Kantor BPM Provinsi - Padang 4. Konsultan Manajemen Provinsi Telp. 0751 890080 5. Konsultan Manajemen Nasional – Jakarta Telp. 021 7988940/7988918/70417954 atau SMS 082112109495/085710301234 email: pengaduan@ppk.or.id/pengaduan@nmc.ppk.or.id Pengaduan juga dapat disampaikan melalui Fasilitator Kecamatan, Kabupaten serta BKAN dan UPK


PADANG 13

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Penghargaan Plakat WTN Dinilai Aneh PADANG, HALUAN — Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Muchlis Sani nilai penghargaan plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diraih Kota Padang, sebagai sesuatu yang aneh. Karena penghargaan tersebut,tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Seperti kesemrawutan lalu lintas, kemacetan, dan minimnya fasilitas pendukung. Apalagi tidak tersedianya terminal, baik untuk angkot, bus antar kota dalam provinsi, maupun bus antar provinsi. "Plakat WTN yang diterima Kota Padang, sangat aneh. Karena, kondisi transportasi Kota Padang sangat semrawut," ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Padang itu, Rabu (30/5). Begitu juga dengan ketersedian bus dalam Kota Padang, yang jauh dari harapan. Dari 400 bus kota, yang beroperasi hanya 10 unit. Kondisinya pun sudah tak layak untuk beroperasi, karena sudah tua. Sementara rencana bus massal, belum juga terealisasi. "Dinas Perhubungan (Dishub) hendaknya, jangan terus mengatakan menunggu dana dari APBN. Karena Dishub bisa mencari dana melalui pihak ketiga atau swasta," katanya. Menurutnya, ketika ia menjabat selama 9 tahun sebagai Kepala Dishub dulu. Ia tidak pernah mengandalkan dana pemerintah untuk pembangunan halte, karena ia bekerja sama dengan pihak ketiga atau swasta. Bahkan, ketika ia

menjabat dulu pernah mendapatkan piala WTN Kencana selama 5 tahun berturut-turut. Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Erison. "Karena kondisi lapangan yang tidak mendukung, seperti semrawut, ketidaknyaman dalam naik angkot, kemaetan, dan banyak faktor lainnya," ujarnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang mengatakan, penilaian sektor transporasi tidak terdiri dari 15 kategori. Dari 15 kategori tersebut, hanya dua kategori yang nilainya rendah. "Nilai rendah itu yang membuat Padang hanya plakat,' ujarnya. Kalaupun mendapat piala, katanya juga tak pantas. Karena kondisinya memang tidak memungkinkan, seperti tak adanya terminal angkot, lampu jalan tak lengkap, dan sebagainya. "Namun pembenahan tetap kami lakukan, seperti pengadaan bus massal dan terminal di tahun akan datang," ujarnya. Masih Semrawut Dari pantauan Haluan, berbagai macam masalah transportasi memang terjadi di ibukota provinsi ini. Di antaranya, masalah kemacetan, pengaturan traffics lihgt

di setiap persimpangan, tidak adanya petugas ketika lampu jalan mati seperti di By Pass, angkot yang seenaknya, dan beragam masalah lainnya. Dari segi fasilitas lain seperti halte, juga demikian. Masih banyak halte yang tidak representatif. Di beberapa titik yang Haluan lihat, juga masih jauh dari harapan. Misalnya, di Jalan Proklamasi yang menjadi pusat bertemunya seluruh angkot, dari Pasar Baru, Belimbing, Siteba, Indarung, Taruko, Pengambiran. Setiap saat terjadi kemacetan, karena angkot seenaknya berputar, berhenti, dan terkadang menaikan penumpang semaunya. Begitu juga sepanjang jalan Sudirman, angkot dan bus kota, yang seenaknya berhenti. Bahkan tak jarang berhenti di tengah jalan. Jika dilihat ke arah By Pass, kondisinya juga cukup parah. Lampu jalan sering mati, tidak ada aparat di setiap

persimpangan, pengguna jalan seenaknya melanggar lalu lintas. Kondisi itu juga membuat dan mendorong terjadinya kemacetan. Belum lagi angkot yang melaju semaunya. Dengan model angkot ceper, lajunya dipacu secepat mungkin. Membuat penumpang menjadi tidak nyaman. "Angkot memang sering ngebut, tak jarang rem mendadak membuat kita jadi terbanting jika tak berpegangan," ujar Indra Wa Oma, mahasiswa UBH Padang. Tak jauh berbeda disampaikan Derizal, pegawai FMIPA UNP. Ia yang seharihari bekerja di kampus UNP, sering kewalahan menghadapi arus lalu lintas yang semrawutan. "Misalnya depan UNP itu, ada banyak bus, angkot berhenti sembarangan. Kita yang pakai motor kadang dibuat terkejut," katanya, yang beralamat di perumahan Rahaka Lubuk Buayo itu. (h/cw-wis)

SERING MACET — Sejumlah mobil angkutan kota berhenti di depan bundaran Air Mancur Kota Padang, beberapa waktu yang lalu. Tidak adanya terminal angkutan umum di tengah kota, membuat sebagian sopir berhenti di sembarang tempat, sehingga mengakibatkan macet.RIVO SEPTI ANDRIES


14 PADANG LINGKAR

SEJUMLAH ibu rumah tangga mendapatkan bantuan dana pembuatan kandang Itik. RAHMAT HIDAYAT

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Jalan Pantai Padang Terkendala Lahan PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan sepanjang Pantai Padang hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih terkendala lahan. Salah satunya lahan Hotel Pangeran, dimana pemilik tidak berkenan melepas tanahnya.

Ibu Janda Diberi Kandang dan Itik PADANG, HALUAN — Sejumlah ibu rumah tangga binaan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Padang, mendapat bantuan dana pembuatan kandang itik dari Baznas Kota Padang. Bantuan tersebut ditujukan bagi ibu-ibu berstatus janda, dengan pekerjaan tak tetap. "Dalam penyaluran bantuan, kami memang bekerja sama dengan BKPPM, yang memang fokus dalam memberdayakan masyarakat, termasuk ibu-ibu janda," kata Direktur Eksekutif Baznas Kota Padang Maigus Nasir, Rabu (30/5). Bantuan diberikan sebanyak Rp1,5 juta, untuk delepan orang ibu kepala rumah tangga. Sedangkan itiknya disediakan oleh BKPPM, yakni sebanyak 50 eekor itik. Selain itu, mereka yang menerima bantuan, juga diberikan pembinaan berkelanjutan, dan dievaluasi secara berkala. "Agar nantinya bantuan yang diberikan, betul-betul dapat menambah penghasilan dari ibu-ibu itu," ujarnya. Elimar (41), warga RT I RW III Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo, yang menerima bantuan itu, mengaku sangat senang mendapatkan itik. Apalagi dana pembuatan kandang disediakan. Biasanya, dia hanya bekerja memetik bunga melati. Dari pekerjaan itu, setiap harinya hanya mendapat uang sebesar Rp20.000. Penghasilan sebanyak itu tidak sebanding, dengan pengeluaran keluarga. Karena tiga orang anaknya masih sekolah, Sejak suaminya meninggal pada tahun 2004, kehidupannya mulai terasa sangat berat. Beragam usaha telah ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Namun, semua itu terasa sulit. Dengan bantuan itik beserta kandang, ia berharap dapat memperbaiki perekonomian keluarganya. “Saat ini pembuatan kandang sedang berlangsung. Bila telah selesai, BKBPP akan menyerahkan itik tersebut kepada kami,” katanya. (h/yat)

JALAN PANTAI — Beberapa orang anak sedang bermain di atas jembatan yang terbengkalai di Purus, Kota Padang. Jalur ini merupakan jalan Pantai Padang ke BIM. RIVO

PTSP Bantu Gedung Serbaguna Kuranji PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk kelanjutan pembangunan Gedung Serba Guna Kuranji, Kanagarian Pauh IX, Kecamatan Kuranji Padang. Bantuan itu diserahkan Kepala Biro CSR PTSP diwakili Jon Feri, Rabu (30/5).

Sudut Kota MAKMUR

Dari Gerobak Dorong Menjadi Becak Motor PADANG, HALUAN — Dulunya Makmur adalah penjual es buah keliling dengan gerobak dorong, sekarang menjual es buah dengan becak motor. Makmur sesuai namanya, memang selalu beruntung, becak motor tersebut diberikan oleh seseorang yang merasa kasihan dengan keadaannya. Bagaimana tidak kasihan, pada waktu itu dengan pengalaman yang terbatas, Makmur harus membiayai enam orang anaknya. Sementara istrinya, juga berjualan es buah dengan gerobak dorong. Namun, sekarang dengan usianya yang sudah beranjak 59 tahun, dia hanya perlu memikirkan nasib anaknya yang tamat SMA, dan tamat SMP. Sewaktu mudanya, Makmur pernah merantau ke Jakarta, dan menjadi pedagang kaki lima di sana. Tahun 1976 dia memutuskan untuk pulang kampung. Tahun 1984, dia pun mulai menjadi pedagang es buah. Dini hari, Makmur sudah berangkat ke Pasar Lubuak Buaya, untuk membeli buah-buahan. Setelah itu, bersama istrinya, Yuhelmi, dia memotong buah tersebut. Jika mendapatkan buah pepaya yang besar bisa dipotong menjadi 16 potongan, sementara semangka 20 potong dan nenas 7atau 8 potong. Dalam sehari, dia bisa membawa 200-250 potongan buah untuk dijual, begitu juga dengan istrinya. Sehari-harinya dia berjualan menggunakan motor tuanya, ke dalam kawasan kampus UNP. Jika ada orang yang bermain bola, dia akan berhenti sejenak dan kembali lagi berkeliling. Dalam sehari, keuntungan yang diperoleh Rp60 ribu atau Rp70 ribu.

“Bantuan ini merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang,” kata Jon Feri didampingi Sensurianus dan H. Rusdi Harun, BSc saat penyarahan tersebut. Bantun itu diterima Ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna Kelurahan Kuranji, Kamaryudin serta disaksikan Walikota Padang, diwakili Camat Kuranji, Mursalim P, MSI. Staf Biro CSR PT Semen Padang, Jon Feri pada kesempatan itu mengatakan, bantuan yang diserahkan secara simbolis merupakan bantuan tahap kedua senilai Rp. 50 juta, dimana

sebelumnya PT Semen Padang juga telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk pembangunan tersebut dalam bentuk semen. Sementara itu, Camat Kuranji, Mursalim atas nama Pemerintah Kota Padang dan Kecamatan Kuranji dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT Semen padang yang telah membantu pembangunan Gedung Serbaguna Kelurahan Kuranji ini. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan LPMK Kuranji, Irwan Basyir, SH, MM Dt. Rajo Alam menambahkan, bantuan dari PTSP itu merupakan bantuan yang terbesar dari sejumlah bantuan yang diterima panitia pembangunan. (h/vid/rel)

Upaya negosiasi masih terus dilakukan oleh Pemko Padang, agar jalan sepanjang 20 km itu berjalan lancar. Namun, bila upaya tersebut tetap tidak membuahkan hasil, maka pembangunan tetap dilanjutkan dengan membangun jalan layang di belakang Hotel Pangeran. Akses ke pantai terpaksa ditutup. Kepala Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Ir.Nowizar kepada Haluan Senin (28/5), di Padang menjelaskan, pembangunan jalan sepanjang Pantai Padang itu akan dilanjutkan pada 2013 mendatang, untuk ruas Jalan Hang Tuah ke Simpang Olo Ladang sepanjang 1,2 km. Secara bertahap, akan diusulkan pula pada tahun berikutnya, pembangunan jalan pantai dari Pasar P a g i ( P u r u s ) k e U n iversitas Bung Hatta. Tahun 2015, diharapkan negosiasi dengan pihak Hotel Pangeran dapat dituntaskan. Supaya pembangunannya dapat pula dimulai. “Bila tidak dicapai kesepakatan dengan hotel itu untuk melepas lahannya, kami terpaksa membangun jalan layang di kawasan itu. Tetapi akses menuju pantai terpaksa ditutup. Hal ini tentu akan merugikan usaha hotel tersebut,” terang Nowizar

yang didampingi Indra Jaya. Penutupan akses ke pantai tak dapat dihindari, karena untuk perkuatan konstruksi jalannya. Panjang jalan layang itu sekitar 100 meter hingga 150 meter. Untuk itu, nanti pihaknya akan mensosialisasikannya, karena pembangunan jalan pantai ini tak akan dihentikan. “Pemko Padang sudah berjanji akan menyelesaikan masalah lahan hotel ini. Kami berharap, mereka dapat memahami arti penting keberadaan jalan ini sehingga tidak perlu dibangun jalan layang,” katanya. Pembangunan jalan, katanya memang akan memakan fasilitas hotel berbintang, seperti kolam renang, yang dipastikan a k a n t e r k e n a p e m b angunan. Karena lebarnya jalan dari bibir pantai sekitar 27 m, yang terdiri dari 4 lajur atau 2 arah. Dikatakan, pekerjaan jalan pantai ruas jalan Hang Tuah-Olo Ladang dengan anggaran Rp18 miliar. Proyek ini, katanya bisa diusulkan untuk dibiayai APBN. Tetapi syarat utamanya adalah lahannya harus sudah bebas. Hanya saja masalah lahan ini memang amat berat. Proyek lainnya yang dibiayai WINRIP juga tak bisa dilanjutkan karena lahannya belum bebas. (h/vie)

Warga Pondok Hanya Pindah ke Zona Hijau

MAKMUR menjual es buah dengan becak motor. PARWIS Tetapi, karena usia yang sudah tua, Makmur hanya sanggup berjualan hingga waktu maghrib. “Jika sudah hujan, dan musim ujian seperti saat sekarang ini penghasilan Bapak menurun, “ujarnya sambil mengepulkan asap rokok yang dihisapnya. Untungnya saat ini, Makmur tidak perlu lagi membayar kontrakan rumah karena sudah punya milik sendiri. Dahulunya dia mengontrak rumah di kawasan Tunggul Hitam, namun karena tidak sanggup membayar kontrakan dia pun pindah. Menurut makmur, rumahnya yang berada di kawasan tepi laut Jalan Labor ini memang seperti pondok, namun milik sendiri. Sempat terdiam beberapa saat, Makmur pun mengatakan, bahwa saat ini pikirannya kembali terganggu. Pasalnya, kawasan rumahnya akan digunakan untuk pembangunan jalan. Sehingga dia harus berpikir ulang akan tinggal dimana. Terkait jumlah ganti rugi pun dia tidak tahu. “Kalau rumah pondok, paling sedikit ganti rugi yang diterima, “ujarnya sambil bercengkrama denagn teman sebelahnya. (h/cw-eni)

PADANG, HALUAN — Sebagian warga Pondok Baru memilih pindah dan membeli rumah, di daerah Zona Hijau di Kota Padang. Ini dilakukan untuk mengamankan keluarganya, ketika terjadi musibah gempa dan tsunami sewaktu-waktu. “Waspada, bukan berarti kita lari, bukan juga menghindari. Hal itu yang terjadi di daerah kami, jadi tidak eksodus seperti yang pernah diinformasikan. Melainkan pindah atau buat rumah di zona hijau,” ujar Desprinelly, Lurah Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat.

Dikatakan, sebagian warga itu memang punya rumah di daerah lain, namun usahanya tetap dijalankan di kawasan Pondok. Kebanyakan yang menempati rumah di zona hijau tersebut, adalah keluarga yang sudah berusia lanjut atau masih anak-anak. Sebab, ketika terjadi bencana, tidak lagi sulit untuk mengevakuasinya. Beberapa di antaranya juga membuka usaha baru di kotakota lain, di dalam dan di luar Sumbar. Namun, semuanya boleh dikatakan masih berdomisili di Kota Padang. “Hal itu dapat dibuktikan dari pemu-

ngutan PBB, hampir semuanya ada di rumah,” ujarnya. Aktifitas ekonomi, katanya juga berjalan seperti biasa, tak terpengaruh oleh isu-isu bencana. Seperti Simpang Kinol yang tetap ramai oleh pengunjung. Data jumlah penduduk sesudah Gempa 30 September lalu, ada 6.385 warga yang berdomisil di Kampung Pondok, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.200. Ia juga mengatakan, ketika dilakukan perekaman KTP elektronik, jumlah warga berkurang sebanyak 600 orang, dan jumlah KK yang tinggal sebanyak 1.150 KK.

“Kekurangan itu masih dalam tahap wajar. Lagi pula pindahnya itu hanya untuk sementara, demi mengungsikan keluarga ke tempat yang lebih aman, seperti di daerah zona hijau,” ujarnya. Ia juga mengatakan, bahwa kelurahaan yang dipimpinnya, termasuk kelurahan yang taat pajak. Dimana pajak yang dari masyarakat paling tinggi di Kota Padang, yakni sebesar Rp108 juta. Kewajiban mesih tetap dijalankan oleh warga dan ini makin membuktikan, bahwa isu eksodus di Pondok Baru tidak benar,” begitu katanya. (h/cw-dra)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


OLAHRAGA 15

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

Polandia dan Ukraina Tepis Isu Rasis WARSAWA, HALUAN — Tuan rumah bersama Piala Eropa 2012, Polandia dan U k r a i n a , m e n e p i s kerisauan mengenai potensi aksi rasisme di negara itu. Hal t e r s e b u t terlontar pasca munculnya peringatan dari mantan pemain timnas Inggris, Sol Campbell. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, sebagaimana diberitakan sebelumya, Campbell mewanti-wanti agar suporter Inggris tidak usah mendatangi gelaran Euro musim panas ini karena adanya ancaman besar sehubungan dengan aksi rasisme. BBC kemudian juga melengkapi wawancara tersebut dengan sebuah tayangan dokumenter bertajuk "Euro 2012: Stadion Kebencian", yang memperlihatkan sejumlah suporter di Polandia dan Ukraina memberikan salam ala Nazi dan mengejek para pemain kulit hitam. Pelajar asal Asia kemudian juga diperlihatkan mendapat serangan fisik saat tengah menyaksikan sebuah pertandingan di Stadion Metalis di Kharkiv, Ukraina, yang juga menjadi salah satu venue Euro 2012. Komentar Campbell dan tayangan tersebut langsung menuai reaksi dari Polandia dan Ukraina. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleh Voloshyn menyebut tayangan tersebut tidak adil. "Ukraina adalah salah satu pemimpin di Eropa dalam hal toleransi keyakinan dan rasial. Simbon Nazi bahkan dapat dilihat... dalam pertandingan di Inggris, tapi apa itu berarti fans tak usah datang ke London untuk Olimpiade?" cetusnya di CBC Sports. Markian Lubkivsky selaku direktur UEFA untuk Euro 2012 di Ukraina juga memberikan jaminan keamanan untuk para suporter yang akan datang ke Ukraina. "Dari sudut pandang UEFA, saya tak melihat adanya ancaman untuk orang dari berbagai kewarganegaraan untuk tinggal di Ukraina," katanya kepada Interfax..(h/net)

Serie A Diguncang Skandal Skor Lagi ROMA, HALUAN — Kasus pengaturan skor kembali mengguncang Italia. Gelandang AS Roma Daniele De Rossi menilai skandal yang diistilahkan scommessopoli itu lebih buruk dari kasus yang terjadi pada tahun 2006. Sebanyak 19 orang sudah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan mengenai peraturan skor terakhir di Italia. Pemain Lazio, Stefano Mauri adalah salah satu di antaranya. Lazio, Genoa, dan Lecce adalah tiga tim yang diduga ‘bermain’ dengan bandar judi yang diyakini berbasis di Singapura, di bawah pimpinan Tan Seet Eng. Penyelidikan merembet ke kamp latihan timnas Italia di Coverciano, Senin (28/5/2012) kemarin, setelah salah satu pemain yang dipanggil memperkuat Gli Azzurri, Domenico Criscito, juga turut digeledah karena diduga terlibat kasus pengaturan skor. De Rossi yang melihat langsung penggeledahan itu lalu mengungkapkan bahwa kasus ini lebih buruk ketimbang Calciopoli yang terjadi pada tahun 2006 lalu. “Dari sudut pandang pribadi saya, ini lebih buruk dibanding kejadian tahun 2006. Saat itu saya melihat direktur-direktur klub terlibat. Sekarang saya melihat teman dan

rekan setim,” cetus De Rossi seperti dilansir Football Italia. “Kemarin kami bangun tidur, lalu melihat ada polisi. Kami langsung mengerti seberapa serius situasinya. Saya tidak tahu harus berpikir apa. Saya mencoba untuk menempatkan diri di posisi mereka yang terlibat dan itu tidak akan mudah untuk mereka. “Ketakutan terbesar saya adalah ada satu hal yang mengerikan di balik semua ini,” tambahnya. Lebih lanjut De Rossi berharap agar Mauri bisa melewati masamasa sulitnya akibat diisukan terlibat kasus ini. “Mauri bukanlah seorang kriminal dalam arti apapun. Dia pemain bagus, pribadi yang baik. Saya benar-benar berharap dia tidak

bersalah,” tambahnya. (h/net)

STEFANO MAURI


16 OLAHRAGA POJOK ARENA

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

PIALA INDONESIA

Anggota DPRD Minat Pimpin PSSI Sumbar PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Indra Dt, Rajo Lelo nyatakan dirinya siap maju dalam suksesi Pengprov PSSI Sumbar. Kesiapan itu katanya, lebih dikarenakan rasa peduli, terhadap perkembangan olahraga sepak bola di Sumbar. Termasuk melihat kondisi riil organisasi sepak bolah itu. "Setelah saya pikir-pikir, tidak salah kiranya maju dalam pemilihan ketua PSS Sumbar. Kesempatan itu sangat terbuka," katanya, Rabu (30/5) via telepon. Soal dukungan terhadap dirinya, menurut pengakuannya, beberapa daerah kabupaten/ kota, sudah memberikan dukungan. "Dukungan dari Pengda kabupaten/kota sudah ada, namun berapa banyak dukungan, saat ini masih belum dapat kami sampaikan. Karena proses konsolidasi masih berlangsung," ujar mantan manejer PSP itu. Menurutnya, bibit muda di bidang sepak bola cukup banyak. Tinggal lagi pembinaan secara berkelanjutan, yang memang harus jadi perhatian. "Saat ini kan sudah banyak muncul SSB di beberapa daerah, artinya geliat sepak bola sudah cukup meningkat. Tinggal lagi sentuhan dari aspek pembinaan dan anggaran, dari pemerintah daerah. Apalagi dari PSSI sebagai organisasi induk dari olahraga bola," ujar anggota DPRD Sumbar itu. (h/rud)

Mantan Juara Dunia Tinju Ditemukan Tewas NEW MEKSIKO, HALUAN — Mantan juara dunia tinju lima kali, Johnny Tapia ditemukan tewas di rumahnya, Albuquerque, New Meksiko. Seperti dilansir Guardian, Senin, 28 Mei 2012, tewasnya Tapia diketahui setelah aparat kepolisian mendapat panggilan darurat ke rumah tersebut pada Minggu pagi kemarin. Juru bicara kepolisian setempat, Robert Gibbs memaparkan, dari olah lokasi kejadian, belum ditemukan sesuatu yang mencurigakan atas kematian mantan petinju yang tutup usia di usia 45 tahun itu. Tapi Gibbs mengatakan pihaknya akan melakukan otopsi dalam beberapa hari mendatang. Sepanjang kariernya, Tapia berhasil memenangkan lima kejuaraan di tiga kelas berat, dengan merebut gelar di kelas bantam WBA, IBF dan WBO, kelas bantam junior dan kelas bulu IBF. Tapia mulai dikenal publik setelah pertarungan sengitnya dengan Danny Romero, Paulie Ayala dan Marco Antonio Barera. (h/net)

SP Lolos ke Babak 8 Besar PADANG, HALUAN – Semen Padang pastikan tiket ke babak delapan besar Liga Indonesia setelah membungkam tim asal Medan Pro Duta dengan skor 3-0 (Agregat 5-0) pada laga leg kedua yang dihelat di Stadion Baharudin Siregar Lubuk Pakam Medan.

SEMEN PADANG MENANG.— Pesepakbola Semen Padang Edward Wilson (kiri) berusaha melewati pesepakbola Pro Duta FC Suyatno (kanan) pada pertandingan Piala Indonesia 2012 di Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam Kab Deli Serdang, Sumut, Rabu (30/5). Tim tamu Semen Padang berhasil mengalahkan Pro Duta FC dengan skor 3-0. ANTARA

Joko Harap Pemain Tak Mogok JAKARTA, HALUAN — CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono berharapa agar pemain benarbenar memahami duduk masalah yang dihadapi klub masing-masing dengan tidak melakukan pemogokan seperti yang didengungkan selama ini menyusul gaji pemain yang belum dibayarkan. "Semoga (pemogokan) tidak ya, karena pemogokan pemain tidak secara letter lock diungkapkan di sana," katanya di kantor PT Liga Indonesia, Rabu (30/5/2012).

Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul pernyataan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) melalui Presidennya, Ponaryo Astaman yang memberikan ultimatum agar klub membayar gaji pemain selambat-lambatnya pada 7 Juni 2012. Alhasil, mereka akan berkomunikasi bersama klub bersangkutan mengenai hal ini. Jika belum jua dibayar, wacana mogok pun berhembus. Menanggapi hal itu, Joko menilai proses dialog dari APPI sangatlah prematur, bahkan belum

pernah dilakukan. "Jangan lihat klub sebagai pihak yang dimarginalkan, tapi kami mau, para pemain dalam kinerja yang baik karena mendapatkan hak-haknya. Kami respect terhadap pemain karena dengan kondisi sekarang tetap komit untuk berkompetisi dengan sebaik-baiknya," imbuhnya. "Oleh karena itu saya lihat inisiatif mogok tidak menjadi inisitif yang sangat konkrit, tapi sama-sama untuk mencari jalan keluar," pungkasnya.(h/net)

Toto Sudibyo Dinilai Pantas Pimpin PSSI Sumbar PADANG, HALUAN — Pelatih Kepala Timnas Nil Maizar menilai figur seorang Toto Sudibyo punya peran banyak terhadap sepakbola Sumatera Barat. Toto bahkan disebutnya sebagai salah satu aktor di balik gemilangnya prestasi tim Semen Padang FC di kancah persepakbolaan nasional saat ini. Posisi Totok sebagai Ketua II Semen Padang FC (2003 s/ d 2009), Ketua Umum Semen Padang FC (2009 s/d 2011), dan Komisaris PT Kabau Sirah (2011 s/d sekarang), sangat menentukan sukses tim berjuluk Kabau Sirah menukilkan prestasi menggembirakan pada kompetisi sepakbola bergengsi Indonesia, mulai lolos dari Divisi Utama ke Indonesia Super League 2010/ 2011 dan akhirnya bertengger di posisi 4 ISL “Kini SP malah masih bertengger di posisi puncak klasemen sementara IPL, dari 12 klub yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia itu,”sebut mantan pelatih Semen Padang ini sembari menyebut Direktur Produksi PT Semen Padang sebagai figur yang selalu memikirkan kemajuan sepakbola Padang, Sumbar dan juga nasional,

Selama di tim Semen Padang FC, Nil Maizar melihat betul bagaimana pedulinya Toto Sudibyo terhadap tim. Karenanya, Tak berlebihan bila kini insan sepakbola Sumbar berharap banyak kepadanya untuk membenahi organisasi sepakbola Sumbar, dengan memangku jabatan sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Pengprov PSSI) Sumbar. Hanya saja, Toto tak mau umbar diri untuk menduduki kursi Ketum PSSI Pengprov Sumbar ini. “Kalau memang dibutuhkan, saya siap,” katanya. Sejumlah Pengcab PSSI bahkan sudah menyatakan dukungannya bagi alumni Teknik Elektro Universitas Indonesia ini, termasuk klub sepakbola yang ada di lingkungan Pengprov Sumbar Bila nanti dipercaya menjabat Ketua Pengprov PSSI Sumatra Barat, alumni Teknik Elektro Universitas Indonesia itu memancangkan tekad untuk menjadikan sepakbola Sumatra Barat disegani di Indonesia. “Memang sudah saatnya PSSI Sumbar dipandang sejajar dengan provinsi lain, yang sepakbolanya sudah maju.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Saya siap membantu melahirkan konsep dan pemikiran untuk mendorong kemajuan sepakbola Sumatra Barat,” kata pria low profile ini. Agar sepakbola Sumbar maju, menurut Totok, hal yang perlu didorong adalah bagaimana membangun pendidikan sepakbola sejak dini untuk melahirkan bibitbibit sepakbola handal dari Sumbar. Selain itu, diperlukan kerjasama dengan pemerintah melalui KONI, Badan Olahraga terkait, BUMN, perusahaan swasta serta dengan Pemda untuk menyiapkan sarana/prasarana sepakbola. Di samping itu, penyelenggaraan kompetisi sepakbola berjenjang dan berkelanjutan, pembinaan klub secara konsisten dan berkelanjutan melalui kegiatan kompetisi SSB, U-14, U-18, U-21, dan Perserikatan. Menurut Totok, Pengcab PSSI se Sumbar juga perlu diaktifkan dalam penyelenggaraan kompetisi di daerah. “Kompetisi sepakbola antarnagari se Sumbar yang dulu eksis di masa Gubernur Harus Zain, juga perlu dihidupkan kembali, guna menggairahkan olahraga sepakbola hingga ke

TOTO SUDIBYO tingkat nagari di Sumatra Barat,” kata pria kelahira Jakarta, 5 November 1966 itu. Dia berharap Pengprov PSSI Sumbar bisa dikelola secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan fair. Dalam jangka pendek, Totok menginginkan tim Sepakbola Sum bar sukses mengembalikan kejayaan sepakbola daerah ini, dengan menyumbangkan medali emas pada PON XVIII di Pekanbaru yang dimulai September 2012.(h/mat)

Pada laga yang dilangsungkan Rabu sore tersebut tim a s u h a n Suhatman Imam sukses menyarangkan tiga gol melalui gol Yoshua Pahabol menit 17, Edward Junior Wilson menit 69, serta Ricky menit 88. Meski melakoni laga tanpa kekuatan penuh, pemuncak klasemen sementara IPL ini tetap mampu memperagakan permainan menyerang yang cukup merepotkan lini pertahanan Pro Duta. Gol pertama tim yang berjuluk Kabau Sirah tersebut dihasilkan melalui skema serangan balik cepat di menit ke-17. Edward Junior Wilson melakukan umpan terukur yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang muda SP Yoshua Pahabol. Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-69 giliran penyerang asal Liberia ini yang mampu membobol gawang Pro Duta. Edu sukses melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan, serta melesakkan sepakan menyusur tanah ke kanan gawang Pro Duta. Dua menit jelang laga berakhir, aksi duo pemain pengganti Suheri Daud dan

Dedi Ricky sukses menutup kemenangan Semen Padang 3-0 atas tuan rumah Pro Duta. Suheri yang menggantikan Yoshua Pahabol pada menit 81, melakukan umpan menyusur tanah yang mampu dimanfaatkan Ricky (pengganti Dedi Hartono menit 64) untuk menutup kemenangan tim tamu. Berkat kemenangan tersebut, Laskar Bukit Indarung kembali dihadapkan dengan jadwal yang padat, baik di Indonesian Premier League (IPL) maupun Liga Indonesia. Ellie Aiboy dan kawan-kawan akan melakoni laga berat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan IPL pada Minggu (3/6) di Stadion Agus Salim atau tiga hari setelah laga di Medan. Tiga hari berikutnya mereka akan berhadapan dengan tim asal Medan lainnya, PSMS Medan pada delapan besar Piala Indonesia. Selanjutnya, juga berselang tiga hari, klub kebanggaan Urang Awak ini akan bertandang ke Malang, untuk menghadapi Arema Indonesia IPL, Sabtu (9/6) di Stadion Gajayana Malang. (h/rio)

ISSI Datangkan Pebalap “Impor” PADANG, HALUAN – Sumatera Barat tidak ingin hanya menjadi “penggembira” pada ajang perhelatan akbar Tour de Singkarak (TdS) yang akan digelar mulai 4 Juni mendatang. Sebagai tuan rumah, wajar jika Sumbar tak mau kehilangan muka. Termasuk dengan mendatangkan lima pembalap luar provinsi yang juga sudah berpengalaman di tingkat Internasional, yang bakal membela nama Sumbar pada agenda perhelatan tahunan Union Cycliste Internationale (UCI) nanti. Kelima pembalap yang bakal tergabung dalam tim inti Tuah Sakato Team (TST) tersebut yakni, Suherman Haryadi (Putra Pariangan, Bandung), Ary Pratama (Bandung), Maman

Abdulrahman (Kaltim), Yeppy Kurniawan (Sumsel), Irfan Firmansyah (Bandung) yang dijadwalkan pada 2 Juni mendatang telah hadir di Padang. “Setelah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan iven balap sepeda pra-TdS yang bertajuk “Tuah Sakato” di Solok beberapa waktu lalu, kami lihat hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Jadi jelas kami tak ingin kecewa lagi pada TdS tahun ini,” terang Ketua Umum Ikatan Sepeda Sports Indonesia (ISSI) Sumbar, Afrizal kepada wartawan, Rabu (30/5). Pada TdS mendatang setiap tim wajib menyiapkan enam pembalap, sedangkan kuota satu pebalap lagi yang akan dimasukkan ke skuad inti bakal diisi

pembalap lokal. Hanya saja, dari empat pembalap yang tersedia, Fadrianto (Bukittinggi), Cakra Negara (Bukittinggi), Erwin Latif (Solok), Teguh Minta Raga (Tanahdatar) masih akan menjalani seleksi ulang. Berdasar hasil kejuaraan balap sepeda Tuah Sakato yang digelar di Solok (25/3) lalu, Fadrianto merupakan peringkat ketiga setelah membukukan waktu 3 jam, 49 menit dan 02 detik. Sementara Teguh Minta Raga merupakan peringkat harapan I setelah berhasil membukukan 3.51.31 detik diikuti Cakranegara di harapan II dengan mencatat 3.51.30 detik setelah berhasil melalui lintasan sepanjang 120 kilometer yang terdiri dari enam etape di Solok. (h/rio)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

PAT R O L I Pengendara Dirampok PASBAR, HALUAN — Seorang pengendara sepeda motor Erna (45) menjadi korban jambret di Jalan Lintas Simpang Tigo, Pasaman Barat, Selasa (29/5). Uang Rp38 juta milik korban yang disimpan dalam tas dirampas paksa pelaku yang juga menggunakan sepeda motor. Bahkan korban sempat tersungkur, dan mengalami luka lebam. Saat itu Erna baru saja pulang dari KPBR Jambak untuk mengambil uang hasil kebunnya. Menurut pengakuannya di Mapolres, saat itu ia sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, lalu dipepet dua lelaki yang menggunakan helm tertutup dengan motor RX King. Saat memempet pelaku mengambil paksa tas korban. Hanya saja Erna tak ingat nomor polisi sepeda motor pelaku, ia sempat berteriak tapi tak ada yang mendengar karena kerasnya suara kendaraan yang lalu lalang. Erna tersungkur, dan mukanya mengalami luka leban akibat didorong dengan kaki oleh perampok bersepeda motor itu. Malamnya korban melaporkan kasus itu ke Polres Pasbar. Tapi oleh petugas penjagaan, dia disuruh dulu berobat ke RS Yarsi Ibnu Sina, karena lampu mati di Mapolres. Tetapi hingga Rabu (30/5) korban tak kunjung kembali datang ke Mapolres. “Kemarin memang ada korban mengadu ke penjagaan Polres, tetapi setelah kita suruh berobat, hingga kini tak datang lagi ke Mapolres,” ujar salah seorang piket Polres kepada wartawan yang enggan ditulis namanya. Sementara itu, Kapolres Kinali AKP Asnomi Nanda ketika dihubungi Haluan, Rabu (30/5) membenarkan informasi perampokan di Jalan lintas Padang-Simpang Tigo Selasa sore. “Secara wilayah kerja itu, memang wilayah hukum Polsek Pasaman, tapi tapi setelah kita berkoordinasi beberapa saat dapat informasi ada kejadian seorang warga dijambret atau dirampok kita melakukan razia kendaraan sepeda motor yang lewat ke Kinali, tetapi karena Nopol perampok tak jelas hasilnya tak kita temukan,” kata Asnomi Nanda. (h/nir)

Pemilik Ganja Disidangkan PADANG, HALUAN — Taufik Walhidayat (41) menajalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Padang, karena kedapatan memiliki narkotika golongan 1 dalam bentuk jenis ganja dengan berat 8,5 gram. Dalam dakwaannya, Jaksa penuntut Umum (JPU), Irisa Nadeja disebutkan perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kejadian berawal pada 22 Maret 2012 pukul 12.00 WIB saat terdakwa membeli paket ganja Rp50 ribu kepada Toni (DPO) di daerah Ampang. Saat menunggu angkot di simpang By Pass Ketaping, terdakwa menghentikan sepeda motor Amria, dan minta diantarkan pulang ke rumahnya di Bandar Buat. Saat kendaraan melewati Jalan Bandes Binuang Kampung Dalam, Yongki Perdana dan Budi Satriawan, anggota kepolisian menghentikan kendaraan terdakwa. Sebelumnya polisi mendapat informasi terdakwa membawa ganja. “Saat dilakukan penggeledahan, pada terdakwa ditemukan satu paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam saku celana depan sebelah kanan terdakwa,” kata Irisa. (h/dla)

Lapar, Pemuda Embat Laptop PADANG, HALUAN — Sokhiwonolo (26) mengaku terpaksa mencuri satu unit komputer jinjing atau laptop di kos mahasiswa di Jalan Jati IV, Padang Timur, Kota Padang, karena tidak ada uang untuk membeli makanan. “Saya lapar uang yang dibawa dari Mentawai untuk mencari kerja di Padang telah habis,”tuturnya di hadapan hakim Astriwati didampingi Sapta Diharja. Dalam keterangannya di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (30/5), terdakwa mengaku menyesali perbuatannya. Kejadiannya Rabu 21 Maret 2012 sekitar pukul 03.00 WIB. Dengan membuka pintu kos melalui kaca jendela rumah yang sudah terbuka, terdakwa Sokhiwonolo mengambil satu unit laptop merek Axioo 14 inci warna hitam milik David Satria Perdana, serta sebuah tas warna biru yang berisikan mouse dan baju kemeja milik korban. Kemudian perbuatan terdakwa diketahui David yang terbangun mendengar suara pencuri memasuki kamarnya. “Korban langsung berteriak dan dibantu teman-temannya mengejar dan menangkap terdakwa, serta menyerahkan ke kepolisian,” kata jaksa Irisa dalam dakwaannya. Menurut Irisa, perbuatan terdakwa yang menamatkan sekolah hanya hingga bangku Sekolah Dasar ini, diancam pidana pasal 363 ayat 1 ke 3 KUHP.(h/dla)

BONGKAR — Petugas Satuan Satpol PP, Dinas Perhubungan Padang, dan Koramil Padang Barat membongkar warung esek-esek di sekitar Pantai Padang, Rabu (30/5 ) pukul 16.00 WIB. Pembongkaran berjalan lancer, tanpa ada perlawanan. Tetapi operasi ini tidak berlanjut karena kawasan itu diguyur hujan. PARWIS

KISRUH UISB

Ketua YP3SNI Ditahan SOLOK, HALUAN – Ketua Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI), Jamalus ditahan di Lembaga Permasyarakatan Laing, Solok, Rabu (30/5)

Ia ditahan setelah diserahkan penyidik Reskrim Polres Solok Kota ke kejaksaan setempat. “Tersangka kita tahan berdasarkan perintah Kepala Kejaksaan N Solok,” ujar Jaksa Okta Z yang menangani perkara itu. Jamalus diserahkan ke kejaksaan setelah berkas perkara penipuan dan pelanggaran Undang-undang Pendidikan yang dituduhkan kepadanya dinyatakan lengkap.

Jamalus datang ke Kejaksaan Negeri Solok sekitar pukul 11.30 WIB didampingi penasehat hukumnya Fatmawelli, dan sejumlah petinggi Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) lainnya Dari pihak penyidik terlihat Kasatreskrim Polres Solok Kota AKP Musrial, Kaur Bin Ops Ipda Syafril, Brigadir Fredi Iskandar dan Brigadir Ronal Hidayat. Penyidik kemudian langsung berkoordinasi dengan Jaksa Okta

Z yang menangani perkara tersebut. Usai penyerahan tersangka bersama barang bukti plang merek UISB, Jamalus ditahan di LP Laing Solok sebagai tahanan titipan Sebelum ditahan kepada Haluan, Jamalus mengaku pasrah menghadapi proses hukum tersebut. “Saya akan lalui proses hukum ini, karena suatu saat kebenaran pasti datang. Masalah yang dihadapi

Tiga Peraturan Kapolri Disosialisasikan PADANG, HALUAN — Dua Pamen Korlantas Polri masing-masing Kombes Pol Bambang Sugeng, dan Kombes Pol Adnas mensosialisasikan tiga Peraturan Kapolri sebagai acuan pelaksanaan terhadap UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009. Tiga aturan ini akan menjadi pegangan bagi anggota Polantas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di gedung pertemuan Polda Sumbar Rangkayo Basa, Lolong, Padang, Rabu (30/5). Selain dua pejabat di lingkungan Korlantas Mabes Polri ini, praktisi hukum Prof Dr Nurhasan Ismail, SH, MSi juga memaparkan pandangannya soal Perkap dan peraturan lain terkait kelalulintasan. Tiga Perkap yang disosialisasikan itu adalah Peraturan Kapolri No 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan, Peraturan Kapolri No 9 Tahun 2012 Tentang SIM, serta Peraturan Kapolri No 10 Tahun 2012 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain untuk Kegiatan Lalu Lintas. Kegiatan yang bertajuk Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Bidang Lalu Lintas ini dibuka langsung Kapolda Sumbar Brigjend

Pol Wahyu Indra Pramugari. Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar yang mantan Irwil V Itwasum Mabes Polri menekankan agar seluruh personil Lalu Lintas Polda Sumbar serius melaksanakan sosialiasi ini. Hal ini, katanya, penting untuk pemahaman dan mematuhi Perkap yang akan jadi pedoman dan pelaksanaan tugas sehari-hari. “Pemahaman saudara-saudara atas sosialisasi kali ini penting untuk diterapkan saat melayani

masyarakat,”sebut jenderal bintang satu ini. Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Ibnu Isticha kepada Haluan menyebutkan, pihaknya sudah siap melaksanakan Perkap tersebut. Salah satunya adalah dukungan infrastruktur pelayanan SIM, yakni alat uji simulator kendaraan. “Seluruh Satpas (Satuan Penerbitan SIM) sudah memilikinya, termasuk Satpas Polres Mentawai,”sebut Ibnu. (h/mat)

Kapolda Sumbar Brigjend Pol Wahyu Indra Pramugari membuka kegiatan Sosialisasi Tiga Perkap pendukung UU Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 di Gedung Rangkayo Basa, Rabu (30/5).

An Rasyid Dituntut Enam Tahun PADANG, HALUAN — Bos kayu, Hendri alias An Rasyid dituntut enam tahun penjara dan denda Rp100 juta karena terbukti melakukan tindak pidana menerima, membeli, menjual, atau menyimpan kayu yang diduga berasal dari kawasan hutan yang diambil secara tidak sah. Dalam tuntutan yang dibacakan Jaksa Amel, di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (30/5), Amel mengatakan terdakwa telah melanggar pasal 78 ayat (5), jo pasal 50 ayat (3) huruf f Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Di hadapan majelis hakim

yang diketuai Asmuddin beranggotakan Yoserizal dan Jamaluddin, Amel menyatakan An Rasyid pada Selasa 30 Mei 2006 berada di areal penumpukan kontainer pelabuhan Teluk Bayur. “Terdakwa diduga memiliki hasil hutan berasal dari kawasan hutan yang diambil secara tidak sah. Sekitar tahun 2004 hingga 2006 terdakwa memerintahkan Mardi Afisman alias Man Mayor untuk melakukan perminjaman kontainer ke PT Djakarta Lyod, dan sebagian tidak menggunakan surat resmi yang dibuat oleh Mardi dan diberi stempel PT Alam Rimba Sumatera. Kemudian saksi menerima pembayaran

peminjaman kontainer,” kata Amel. Setelah menerima uang, i Mardi langsung menuju ke PT Pelindo untuk membayar alat. Kemudian untuk pengangkatan kontainer selanjutnya, setelah mendapat surat persetujuan dari Pelind surat dicap Pelindo tersebut langsung diberikan kepada operator alat berat di Pelabuhan Teluk Bayur. Setelah itu baru PT ARS mendapatkan kontainer yang langsung dibawa ke lokasi pemuatan kayu di PT ARS. Mardi mengajukan permintaan berupa kontainer sebanyak lima kali yaitu pada tanggal 21 Desember 2005, 27 Desember 2005, 2 Januari

2006, dan 24 Januari 2006 untuk mengangkut kayu milik PT ARS. “Ada 70 unit kontainer yang selanjutnya kontainer tersebut dimuat ke dalam truk pelabuhan Teluk Bayur Padang, dan akan dibawa ke daerah Sungai Rumbai,” terangnya. Kayu-kayu yang diangkut ke Pelabuhan Teluk Bayur ini tidak memiliki surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH), dokumen atau surat yang dipergunakan terhadap kayu tersebut sewaktu masuk ke areal pelabuhan Teluk Bayur, hanya berupa faktur yang diterbitkan oleh perusahaan PT ARS. Selanjutnya, faktur

tersebut diambil Mardi dari supir truk yang mengangkut kontainer yang berisikan kayu milik terdakwa dan diperlihatkan kepada petugas kepolisian yang menjaga pos kayu pelabuhan Teluk Bayur. Setelah dicatat oleh petugas lalu faktur tersebut diserahkan lagi ke kantor PT ARS, dan diterima terdakwa. Karena tidak memliki SKSHH, kontainer tersebut menumpuk di lapangan penumpukan kontainer pelabuhan Teluk Bayur, sehingga pada 30 Mei 2006 petugas dari Polda Sumbar menemukan kayu milik terdakwa di areal kontainer Pelabuhan Teluk Bayur Padang. (h/dla)

tak lain sebagai bentuk konspirasi kepentingan untuk mengambil alih Sekolah Tinggi Agama Islam/UISB yang berada di bawah naungan YP3SNI,” katanya. Sebelumnya Jamalus dite¬tap¬kan sebagai tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Solok Kota atas laporan nahasiswa yang merasa tertipu karena izin pendirian tidak ada sementara mereka akan diwisuda. (h/alf)

Pelajar Tewas Kecelakaan DHARMASRYA, HALUAN — Seorang siswa SMP 2 Timpeh, Tio (15) tewas setelah motor yang dikendarainya disenggol mobil di Jalan Lawai, Sitiung, Dharmasraya, Rabu (30/5). Korban tewas akibat terpental dari motornya sehingga mengalami luka yang cukup parah. Sementara rekannya Farid (15) yang juga pelajar SMP 2 Timpeh selamat dalam peristiwa itu. Hanya saja harus mendapatkan perawatan di RSUD Sungai Daerah karena juga mengalami luka yang cukup parah akibat kecelakaan itu. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, awalnya kedua remaja itu dari arah Timpeh hendak menuju lapangan sepakbola Gunung Medan untuk menonton pertandingan Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Saat melewati Jalan Lawai, berpapasan

dengan sebuah mobil yang tidak sempat dilihat nomor polisinya. Diduga sepeda motor bersenggolan dengan mobil tersebut, dan terpental dari motor, sehingga Tio tewas seketika. Warga yang melihat kejadian langsung melakukan pertolongan, dan melarikan korban ke Puskesmas Sitiung. Sayangnya warga tidak mengetahui nomor polisi kendaraan yang menyenggol korban. Tabrak lari ini merupakan yang kesekian kalinya di lokasi itu, karena kawasan itu memang cukup lengang, dan rumah penduduk yang berjauhan.”Jalannya kecil dan kendaraan sering kebut-kebutan. Satuan lalu Lintas Polres Dharmasraya tengah menyelidiki kasus ini, dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. (h/mdi)

Polisi Buru Jaringan Peracik Narkoba PADANG, HALUAN—Penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumbar berupaya membongkar jaringan Santi (38), tersangka Bandar narkoba yang diciduk di Simpang Haru, Padang Timur, Selasa (29/5) sekitar pukul 12.00 WIB. “Tersangka masih bungkam. Walaupun demikian, penyidik masih berusaha membongkar jaringannya,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto kemarin. Dalam pemeriksaan sementara terungkap, barang bukti yang disita polisi berasal dari Pekanbaru, dan dibawa ke Padang menggunakan jalur darat. Rencananya bahan pembuat narkoba itu akan diolah di rumah santi, untuk di edarkan di Kota Padang. Penyidik kata Mainar, akan membawa 25 tabung kokain, bahan dasar pembuat ekstasi

dan inek sebanyak 26 botol, dan tiga paket sedang sabu tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Medan. “Kami akan secepatnya mengirim barang bukti itu ke Labfor Medan untuk memastikan bahan narkoba tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, Santi diciduk di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Selasa (29/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Dari tersangka ini diamankan kokain sebanyak 25 tabung berukuran 50 gram, bahan dasar pembuat narkoba seperti ekstasi dan inex sebanyak 26 botol, dan tiga paket sabu. Diduga rumah tersangka di Bukit Turki, Padang Selatan itu dijadikan pabrik narkoba, karena bahan-bahan narkoba diperoleh di rumahnya tersebut, setelah polisi mengembangkan penangkapan tersangka. (h/nas)


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

SANJAI

Sendra Tari Bujang Sambilan di TMII AGAM, HALUAN — Pagelaran sendra tari Bujang Sambilan yang dimainkan Sanggar Parmato Agam di halaman Anjungan Sumbar Taman Mini Indonesia Indah malam Minggu(26/5)lalu disambut hangat ribuan penonton. Turut hadir menyaksikan kepiawaian aksi panggung generasi muda Agam itu antara lain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri, sejumlah tokoh Minang di Jakarta dan Duta Besar negara asing. Sanggar Parmato yang merupakan utusan Sumbar ke pagelaran seni bertaraf nasional menyuguhkan atraksi berdurasi 1 jam lebih melalui sendra tari dengan alur cerita percintaan seperti dalam lagenda Bujang Sambilan yang terkenal sebagai penyebab terjadinya Danau Maninjau. Dalam pagelarannya kisah percintaan Sigiran dengan Siti Rasani yang tidak disetujui oleh saudaranya Bujang Sambilan dimainkan secara apik. Adegan percintaan, iri dengki, kehidupan sosial dan humor suguhan personil sanggar membuat penonton terpaku tak bergeming. Diujung atraksi Sanggar Parmato binaan Dinas Pariwisata Agam menyuguhkan tari piring di atas pecahan kaca bernuansa magis yang membuat penonton deg-degan dan menahan nafas. Menurut Kadinas Pariwisata Agam Edi Junaidi yang turut menyaksikan langsung pagelaran tersebut kepada Haluan kemarin, seusai acara Sanggar Parmato dibanjiri ucapan selamat oleh penonton. (h/ks)

Agam Sport Center Ramai AGAM, HALUAN — Gelanggang Olahraga Agam Sport Center di Bukik Bunian Lubuk Basung yang selama ini lengang jika tidak ada iven olah raga kini ramai oleh warga karena di tempat itu telah ada warung dan kafe yang dibuka secara rutin. Bahkan salah satu kafe milik Sicen yang menggunakan bangunan di depan gelanggang olahraga itu menyediakan hiburan karoke sampai larut malam. Menurut salah seorang warga setempat Lukman, malam hari banyak warga yang berkunjung ke Agam Sport Center, terutama generasi muda. ”Lokasi Agam Sport Center terletak sekitar 1,5 Km arah barat Kantor Bupati Agam, cukup jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga kondisinya lengang jika tidak ada kegiatan olahraga, namun sejak beberapa bulan terakhir karena sudah ada 2 warung yang dibuka secara rutin di tempat itu kondisinya jadi ramai”sebut Lukman. Sementara itu Ketua LSM Komite Masyarakat Agam (KOMA) yang juga warga setempat A Sutan Zainudin menyambut positif munculnya hiburan malam di Lubuk Basung. Dengan catatan harus terhindar dari perbuatan maksiat dan perjudian, oleh karena itu aparat harus memantau kegiatan kehidupan malam tersebut dan mengambil tindakan tegas jika terjadi hal yang tidak sesuai dengan adat budaya dan agama.(h/ks)

RINDANG —Taman sekitar Jam Gadang Bukittinggi semakin rindang oleh pepohonan. Hal itu menambah kesejukan di lokasi wisata itu. KASRA SCORPI

Kelok 44 Jalur Terpopuler TdS AGAM, HALUAN — Agam bertekad menjadikan jalur kelok 44 sebagai “icon track” dan jalur terpopuler dalam Tour de Singkarak 2012. Bupati Agam Indra Catri menegaskan hal itu dalam rapat pematangan persiapan Tour de Singkarak di Lubuk Basung Selasa (29/5) lalu. Tekad itu kata bupati sangat mungkin terwujud karena kelok 44 merupakan jalur menarik, paling menantang dengan tanjakan dan tikungan tajam di ruas jalan sepanjang 8 km. Apalagi jalur sepanjang kelok 44 merupakan panorama alam yang indah dengan pemandangan ke arah Danau Maninjau. Namun selama melintas di jalur tersebut pembalap harus melewatinya dengan aman dan lancar, tanpa faktor penghambat. Sebagai upaya melancarkan

kegiatan balap pemulusan jalur dengan mengaspal bagian yang kurang rata dan berlobang telah selesai dilakukan disamping itu juga telah dilakukan pelebaran jalan pada bagian yang sempit. ”Secara fisik Agam telah siap namun pada waktu pembalap melewati jalur yang melintas di Agam pengamanan harus ditingkatkan, jangan sampai ada insiden sekecil apapun yang terjadi,”tegas bupati. ”Pada iven balap sepeda internasional ini ratusan wartawan dari berbagai media asing akan meliput aktifitas pembalap di Agam, kalau terjadi masalah terhadap pelaksanaan tentu akan menimbulkan citra buruk bagi daerah kita, karenanya mari kita bersama-sama menyukseskan tour de Singkarak” tambah Indra Catri. Agam akan dilewati pembalap Tds pada etape V Kamis (7/6), saat pembalap melintas, pada sejumlah tempat seperti di jalan Soekarno Hatta Lubuk Basung diadakan penyambutan dengan kesenian tradisional tambua tansa, para pejabat dan para siswa akan hadir memberikan semangat. (h/ks)

Banyak Untungnya Ada TdS LAPORAN : MIAZUDIN AGAM, HALUAN — Walaupun hanya akan dilalui peserta Tour de Singkarak (TdS) 2012, yang akan dimulai Senin (4/6), namun warga Agam menyambut antusias iven balap sepeda berkelas dunia tersebut. Bahkan iven tahunan itu selalu dinanti warga, sebagai sebuah hiburan murah meriah, dan menarik. Demikian disampaikan beberapa warga, kemarin. Menurut salah seorang pencinta sepeda, M. Zaki Nur Ikhsan, dan kawan-kawan, TdS, di samping hiburan murah meriah, juga banyak manfaatnya. Sejak TdS ditabuh, sudah semakin banyak pencinta sepeda di daerah itu, khususnya di kawasan Lubuk

Basung dan sekitarnya. Lain lagi cerita St. Makmur, pemilik salah satu bengkel sepeda di Lubuk Basung. Menurutnya,sejak adanya TdS, rezekinya semakin membaik. Banyak yang membeli sepeda bekas darinya, dan juga banyak yang memperbaiki sepeda tua peninggalan orangtua mereka. “Semakin enaklah sejak ada TdS,” ujar lelaki paro baya, yang juga menjual jasa tambal ban tersebut, Selasa (29/5). Keuntungan lainnya, menurut salah seorang Ninik Mamak Lubuk Basung, Dt. Maruhun, adalah semakin mulusnya jalan raya yang akan dilintasi peserta TdS di kabupaten Agam.

Dulu, sebelum TdS ada, jalan provinsi Tiku-Bukittinggi via Lubuk Basung banyak berlubang. Tetapi sejak TdS digelar, jalan tersebut sudah mulus. Dari kacamata pihak Dinas Koperasi UMKM dan Perindag, pelaksanaan TdS merupakan momen bagi pedagang kecil di sepanjang jalan yang dilalui peserta, untuk meraup rezeki. Di tempat-tempat tertentu biasanya warga berkumpul untuk menyaksikan para pembalap adu cepat. Di sana pasti akan akan dijadikan tempat berjualan bagi pedagang makanan dan minuman, seperti disampaikan Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Agam, Hadi Suryadi, SH. “Kami berharap momentum tersebut benar-benar dimanfaatkan segenap warga dengan sebaik-baiknya. De-

ngan demikian warga Agam tidak hanya menjadi penonton yang baik,” ujarnya. Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Agam, H. Junaidi, SH, Dt. Gampo Alam Nan Hitam menyebutkan, pelaksanaan TdS merupakan promosi murah meriah bagi sektor pariwisata Agam. para peserta dari luar daerah dan mancanegara akan menyaksikan keindahan panorama alam daerah. Mereka kemudian akan bercerita kepada kerabatnya di tempat asalnya. Karena itu, ia mengatakan TdS merupakan sebuah iven internasional yang banyak menguntungkan daerah, termasuk Agam. Makanya Pemkab Agam mempersiapkan segala sesuatunya, demi kelancaran pelaksanaannya. ***

Dana Sertifikasi Belum Dibayarkan AGAM, HALUAN — Puluhan bahkan ratusan guru sertifikasi di Kabupaten Agam khusus kuota 2010 dan 2011 hingga kini resah dan terus saja mempertanyakan kekurangan dana tunjangan sertifikasi mereka tahun 2011 yang belum dibayarkan juga hingga kini. Padahal, kekurangan dana itu semestinya sudah mereka terima paling lambat bulan Desember 2011 lalu. Kekurangan dana tunjangan sertifikasi yang harus mereka terima hingga bulan Desember 2011 berkisar antara Rp2,5 juta

sampai Rp5 juta per orang dua bulan gaji. “Sesuai anjuran Disdikpora Agam saat itu, bahwa kekurangan dana tunjangan itu akan disalurkan melalui Bank BRI dengan membuka rekening terlebih dulu. Maka semua guru sertifikasipun berdesakan membuka rekeningnya di Bank yang ditunjuk itu. Sebab, sebelumnya dana tunjangan sertifikasi itu, disalurkan melalui Bank BPD (Bank Nagari),” ungkap puluhan guru yang enggan ditulis namanya kepada Haluan, Rabu (30/5)kemarin.(h/rdw)

Agam Intensifkan Pustaka Keliling LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengintensifkan pelayanan perpustakaan keliling untuk melayani masyarakat meminjam serta menimbulkan minat dan budaya membaca buku sebagai sarana penunjang meningkatkan ilmu pengetahuan. “Kita langsung mendatangi setiap nagari dalam melakukan pembinaan terhadap perpustakaan nagari maupun bersama mobil perpustakaan keliling,” kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam Danil Nefo di Lubuk Basung, Rabu (30/5). Menurutnya, pelayanan perpustakaan keliling itu bertujuan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan referensi melalui buku-buku sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dilakukan Pemkab

Agam sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat agar memiliki wawasan yang lebih luas. “Masyarakat yang ada di 16 Kecamatan dan di nagari di Kabupaten Agam akan lebih mudah mendapatkan pelayanan meminjam buku melalui fasilitas perpustakaan keliling maupun diperpustakaan binaan di Nagari, sekolah, masjid dan taman bacaan masyarakat khususnya,” katanya. Kegiatan ini dapat membawa dampak yang positif kepada pelajar dan para petani kita di Agam, yaitu dengan Gemar Membaca yang sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Agam yang dicanangkan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah,” ulasnya Untuk itu, perlu diinten-

sifkannya pelayanan perpustakaan keliling itu, masyarakat tidak perlu repot mengunjungi perpustakaan daerah yang terletak di Keca matan Lubuk basung sebagai pusat ibu kota Kabupaten Agam. Dia menambahkan, selain mengitensifkan perpustakaan keliling tersebut, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Agam, pemerintah daerah juga bertekad menambah koleksi bacaan setiap tahunnya. Disisi lain, Danil menambahkan, khusus untuk perpustakaan daerah, pemerintah setempat pada tahun ini memang ada penambahan buku bacaan yang terdiri dari beberapa judul, sedangkan pada tahun 2011 ada sebanyak 13.700 eksempar yang terdiri dari 1.560 berbagai judul. (h/amc)

SISWA TILATANG KAMANG

Ikuti Jalur Undangan AGAM, HALUAN — Sebanyak 18 siswa SMA Negeri 1 Tilatang Kamang Kabupaten Agam, mengikuti seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru jalur tanpa tes atau jalur undangan. “Prestasi ini cukup membanggakan karena artinya secara kualitas, lulusan sekolah

kami diakui eksistensinya di lembaga pendidikan tinggi nasional,” kata Kepala SMA 1 Tilatang Kamang Edi Rahmana, S.Pd, Rabu (30/5) Ia mengatakan, siswa diterima sementara di jalur ITB, UI, UNJ, USU, UNAND, UNP dan Jalur USMI Diploma IPB serta Politeknik UNAND. Nama siswa yang diundang ke perguruan tinggi yakni, Deni Tri Juniardi pada Fakultas Teknik Elektro dan Informatika ITB, Tania Alpiani Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Anita Eka Putri Fakultas Fisika Universitas Indonesia (UI) dan Mezika Wahyuni Fakultas Pendidikan Matematika Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kemudian Anisa Purnama Sari Fakultas Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara (USU), Alfino Trisukma Fakul-

tas Akuntansi UNAND, Afriliyawati Fakultas Sastra Jepang UNAND, Isra Wilna Fakultas Sistem Informasi UNAND, Andria Roza Fakultas Pendidikan Kepelatihan Olah Raga UNP dan lainnya Pihaknya tidak membatasi jika ada siswa yang mendaftar lebih dari satu lembaga pendidikan tinggi, kecuali untuk SNMPTN memang harus hanya satu saja yang didaftarkan untuk jalur undangannya. Secara umum, nilai UN di SMA 1 Tilatang Kamang tahun ini mengalami kenaikan. “Apalagi dengan semakin banyak jumlah siswa yang diterima ini, hendaknya pada tahun 2012 ini bisa lebih ditingkatkan, karena ini dapat menjadi indikator kalau Sumber daya manusia Agam lebih meningkat,” ujarnya. (h/amc)

BEGINILAH pemandangan alam menarik dari kelok 44 yang dapat dinikmati peserta Tds saat melintas di jalur menantang itu. KASRA SCORPI


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

5 BOTIAH Kampanye Abu-abu Perlu Diwaspadai PAYAKUMBUH, HALUAN — Panwaslu Payakumbuh, memberikan bimbingan tekhnis (Bintek) terhadap Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) pada Pilkada Payakumbuh 2012, di ruang pertemuan hotel Bundo Kanduang Payakumbuh. Ketua Panwaslu, Yusril Yazid dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/ 5) menuturkan, Bimtek untuk memberikan bekal yang lebih banyak pada anggota pengawas pemilu berkaitan dengan tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, supaya mereka bekerja lebih maksial. Selain memberikan materi, juga dengan cara diskusi antara Panwascam, PPL dan Panwaslu Kota Payakumbuh. Sehingga banyak informasi yang bisa didapatkan oleh peserta, karena sebagian anggota Panwascam dan PPL adalah petugas yang telah memiliki pengalaman pada sejumlah Pemilu sebelumnya. “Mereka sebelumnya pernah menjadi anggota Panwascam maupun PPL sangat berguna dalam menambah wawasan rekanrekan mereka yang baru.Menurutnya dengan sistem diskusi, materi yang diterima oleh peserta menjadi lebih matang, “sebut Yusril didampingi anggota Elfais dan Haidi Mursal. Persoalan yang cukup mendapatkan perhatian dalam bimbingan tekhnis tersebut adalah persoalan kampanye pada waktu abuabu. Yakni antara pencabutan nomor urut pasangan calon hingga tahapan kampanye ada rentang waktu yang cukup panjang yang sering disebut waktu abu-abu. Dalam waktu ini, menurut mereka, sering ditemui aktifitas berbau kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon atau tim pemengan. “Jika terbukti melakukan kampanye pada rentang waktu ini, Panwaslu tentu harus menindak pelaku. Bahkan ada aturan yang bisa menggiring pelaku dan peserta kampanye ke ranah pidana,” kata Haidi Mursal menambahkan. Walau begitu, anggota Panwaslu tidak dengan mudah menganggap satu kegiatan sebagai kampanye. Sebab kampanye itu ada batasan sesuai pengertiannya sesuai UU yaitu, kegiatan dalam rangka meyakinkan para pemilih dengan menanwarkan visi misi dan program pasangan calon. “Kalau satu saja unsur dalam pengertian kampanye ini tidak ada, maka kegiatan tersebut belum dapat disebut kampanye,” tegasnya. (h/zkf)

SMKN 2 PAYAKUMBUH

Juara Umum LKS Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Juara bertahan SMKN 2 Payakumbuh, sukses mempertahankan gelar juara umumnya dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Sumatera Barat 2012, yang hasilnya baru diumumkan, Selasa (29/5). Dari 10 bidang studi yang dilombakan, kesepuluhnya jadi milik siswa SMKN 2 Payakumbuh. Masing-masing 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu,” ujar Kepala SMKN 2 Payakumbuh Drs. Busrizal Djaafar, di Payakumbuh, kemarin. Kesepuluh siswa berprestasi itu, duduk dikelas 2 pada jurusannya masing-masing. Atas prestasi tersebut, yang bersangkutan sudah punya tiket untuk masuk ke perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat. “Tiket masuk PTN sudah menjadi milik siswa bersangkutan, tanpa harus melalui tes,” ucap Busrizal. Dalam LKS Tingkat Sumbar

di Padang, Maret lalu, SMKN 2 mengirim 10 pelajar terbaiknya. Setiap siswa, mengikuti satu mata lomba, didampingi guru pembimbing. “Alhamdulillah, ke-10 nomor yang diikuti tidak ada yang hampa. Minimal, gelar juara III diboyong ke Payakumbuh,” katanya. Tiga gelar juara I berbuah emas yang diukir siswa SMKN 2 Payakumbuh, masing-masing milik Eriadi dalam lomba electirical instalasi, Novrihadi dalam lomba insstalasi pipa dalam bangunan (plumbing) dan Rahman Syahputra dalam lomba konsen (joinery). Sementara, empat gelar juara dua (perak), masing-masing diraih Yose Saputra (cabinet making), Sayhrul (auto cat), Irsal Lukmana (body otomotif) dan Markun (pemasangan keramik). Kemudian, empat gelar juara ketiga (perunggu) diraih Ahmad Albi (otomotif), Dalfid (welding) Yogi Mahatri (mesin produksi), dan Hardi Yasri (gambar bangunan). Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, yang diminta komentarnya atas prestasi siswa SMKN 2 itu, memberikan apresiasi yang tinggi buat kepsek dan majelis guru serta siswa SMKN 2. Prestasi ini, buah karya yang pantas dibanggakan dan dipertahankan.

HARAU — Lembah Harau yang bakal menjadi tempat finisih, Tour De Singkarak. Terlihat indahnya pemandangan Lembah Harau dipagari bukit - bukit terjal bagai penjara raksasa. SYAFRIL NITA

“Harapan kita, kepsek bersama guru, terus memberikan motivasi kepada siswa, untuk melakukan inovasi dan im-

provisasi kepada anak didiknya,” ungkap Syamsul. Dikatakan, dari tahun ke tahun SMKN 2 terus mem-

perlihatkan prestasi terbaiknya. Tahun ini, tingkat kelulusan di SMKN 2 Payakumbuh tercatat 100%. (h/smt)

tindakan huru-hara yang tak diinginkan. Kota Payakumbuh, kata Fauzi Firdaus, selama ini terbilang kondusif. Meski dalam suasana Pemilu Legislatif, Pilpres, Pilgub dan Pilkada, selama ini tak pernah terjadi huru-hara di kota ini.

Unjuk rasa turun ke jalan, seperti di kota-kota lain, boleh dikatakan tak ada di Payakumbuh. Walau begitu, tegas Fauzi, pihaknya tak boleh lengah. Sebaliknya terus meningkatkan kewaspadaan. .(h/smt)

PILKADA

Satpol PP Tetap Waspada PAYAKUMBUH, HALUAN — Selama setahun, secara maraton anggota Satpol PP dan petugas Trantib Pasar Payakumbuh, dibekali pendidikan dan latihan Dalmas. Seluruhnya, tercatat 45 peserta, 30 dari Satpol PP dan 15 dari Trantib Pasar. Mereka

dilatih di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, sekali dalam sepekan. Keterangan Kepala Satpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, S.Pd, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (29/5), pelatihan Dalmas itu diberikan secara terpadu oleh TNI/Polri.

Dimaksudkan, untuk meningkatkan ketangkasan anggota Satpol PP dan petugas Trantib Pasar, dalam mengamankan situasi darurat di kota ini. Minimal, petugas mampu melindungi diri jika diserang. Tapi, wujudnya untuk mengamankan situasi, jika terjadi

DAK PERCEPATAN

Rp18 Miliar untuk Limapuluh Kota

BATANG Sinamar mulai dijinakan dengan pelebaran, pemasangan bronjong, serta peledakan Batang Air Sinamar didaerah Lareh Sago Halaban. SYAFRIL NITA

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota kebahagian dana DKA ( Dana Alokasi Khusus ) Percepatan 2012 dari pusat. Dengan dana tahap awal Rp18 miliar. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir. Yusdianto Yuswar, MUM, Msi, diruang kerjanya Tebat Panjang Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Selasa ( 29/5). Dana bantuan dari DAK sebesar Rp 18 Miliar itu kata Yusdianto, harus disiapkan juga dana pendampingnya sekitar 10 persen minimal, dari APBD perubahan 2012.

Menjawab Haluan tentang pengalokasian dana Rp 18 Miliar dari DAK Percepatan itu, Yusdianto mengatakan Rp 4 Milyar untuk Dinas Pendidikan, Rp3 Miliar untuk Dinas Kesehatan, serta Rp 11 Miliar untuk Dinas PU. Bagi Dinas PU bakal dimamfaatkan untuk lanjutan jalan lingkar Ketinggian menuju Batu Balang, hingga bisa bertemu dengan ruas jalan Tanjung Pati – Taram masih Kecamatan Harau Rp 6,5 Miliar. Serta Rp 5,5 Miliar untuk irigasi perkuatan bronjong Batang Sinamar serta pelebaran Batang Sinamar yang

sudah melebar dan membebaskan daerah Batu Balang, sampai Taram, serta sekitar Ampalu dan Air Babar dari banjir yang sudah mulai dirasakan mamfaatnya dari hasil pengerjaan tahap I. Dua DAK untuk peruntukan jalan dan sungai itu kata Yusdianto, harus dirasakan mamfaatnya. Bahkan tahap pertama penanggulangan banjir Batang Sinamar yang melewati kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban itu, sudah menghindari daerah tersebut dari banjir dan tidak seperti masa sebelumnya yang setiap tahun langganan banjir.

Bicara tentang hal mendesak lagi dibangun dikabupaten Limapuluh Kota seputar IKK ( Ibu Kota Kabupaten ) lanjutan jalan ruas I menuju komplek kantor Bupati, serta lanjutan laston ruas jalan IKK didaerah Gurun, Lubuak Batingkok, Koto Tuo arah komplek kantor bupati. Seharusnya jalan IKK itu kata Yusdianto sudah final 2011, tapi ada kelangkaan aspal, maka pengaspalan tidak bisa dikerjakan, dan terundur 2012 ini. “Dana untuk laston itu masih tersedia Rp 4,5 Miliar, namun karena ada beberapa

perubahan, tidak mencukupi untuk aspal seluruhnya, dan perlu pula kita cari dana – dana tambahan, termasuk untuk ruas I jalan komplek bupati, yang harus difinalkan juga jelang pelaksanaan Porprov XII didaerah ini,” katanya. Jalan IKK Gurun, Koto Tuo, dan sebahagian Lubuak Batingkok itu, sudah tersedia Rp9,2 Miliar pada anggaran 2011 lalu, namun karena kelangkaan aspal terundur dan dananya tinggal lagi Rp 4,5 Miliar . Bicara kelas A nya sudah 100 persen, jadi memang tinggal laston ( lapisan beton) saja lagi. (h/snt)

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik


20 WANITA DAN KELUARGA

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

KPP DAN PA

Soto Sulung Bahan: 400 gr daging sapi 300 gr jeroan sapi (paru, babat, dan hati ) 3 cm jahe, memarkan 2 lbr daun salam 1 ltr air untuk merebus jeroan 1,5 ltr air untuk merebus daging 3 lbr daun jeruk 2 btg serai, ambil putihnya, memarkan 2 cm jahe, memarkan 1 lt air 5 sdm minyak goreng Bumbu halus: 5 siung besar bawang putih 8 siung bawang merah 2 sdt lada 2 sdm garam 3 cm kunyit 5 bh kemiri Pelengkap: 3 btr telur rebus, potong juring 1 bh jeruk nipis, potong-potong sambal cabai rawit bawang goreng secukupnya daun bawang, iris daun seledri iris halus kerupuk udang goreng Cara membuat: 1. Didihkan 1500 ml air, rebus daging sampai lunak, angkat dagingnya dan gunakan airnya untuk kuah. 2. Rebus jeroan sapi ditambah jahe dan daun salam sampai lunak, buang air rebusannya, potong-potong jeroan rebus. 3. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, dan jahe sampai matang, tambahkan kaldu daging dan air, didihkan. Tambahkan daging rebus dan jeroan rebus. Masak sampai bumbu meresap. 4. Hidangkan selagi panas dengan pelengkap.(kcm)

Payakumbuh Kota Layak Anak PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA) melirik Payakumbuh, sebagai Kota Layak Anak (KLA). Ke depan, Pemko diminta, untuk menyiapkan berbagai prasarana dan sarana hak-hak anak. Komitmen pemko yang tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan hak anak, akan diberikan reward oleh KPP dan PA, dengan sejumlah bantuan. Asisten Deputi KPP dan PA Usman Basuni, bersama dua stafnya, ketika berkunjung ke Payakumbuh, Rabu (30/5), menjelaskan alasan kementerian menunjuk Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak, kepada Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, di balaikota di Bukik Sibaluik

Payakumbuh. Dalam adiensi itu, hadir Asisten II Setdako Drs. Yummardius, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan KB, Yoherman, SH, S.Sos, Plt Kepala Bappeda Linda Kamal, SE, M.Si, Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd dan Kabid Perlindungan Anak, Usfa Haryanti, S.Pi. Pengamatan pemerintah pusat, katanya, dalam dua tahun terakhir, Payakumbuh cukup fokus dengan program yang menyentuh kepentingan program anak. Sesuai PP No. 30 Tahun 2007, pembangunan anak merupakan salah satu urusan wajib pemprop dan pemkab/ pemko. Di antara program yang dijalankan Payakumbuh, dengan terbentuknya organisasi Forum Anak Indonesia serta Komisi Perlindungan Anak. Mulyadi, menurut Asisten Depitu Usman Basuni, salah seorang Forum Anak Payakumbuh, pernah terpilih sebagai Pemuda Pelopor Indonesia 2010.

sosialisasi pengembangan Kota Layak Anak kepada 50 peserta dari seluruh SOPD di jajaran pemko, dalam acara di aula Ballroom Hotel Kolivera Payakumbuh. Dalam acara yang dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Yummardius itu, juga ikut pengurus Forum Anak Indonesia Payakumbuh. Menurut Yummardius, selaku koordinator yang membidangi

kegiatan pemko, ia akan menekankan kepada SOPD terkait, seperti Dishub, Lingkungan Hidup, Disparpora dan Dikbud, untuk menyiapkan program 2013, yang berkaitan dengan hak-hak anak. Seperti program zona permainan anak, zona sekolah, program cinta lingkungan, tempat rekreasi anak serta program peningkatan mutu PAUD dan TPA Sekolah. (h/smt)

ADVOKASI dan sosialisasi pengembangan Kota Layak Anak di aula Ballroom Hotel Kolivera Payakumbuh. SRI MULYATI

Bahaya Hukuman Fisik pada Anak SETIAP orang tua punya cara sendiri untuk mendidik anaknya, terutama masalah disiplin. Penerapan disiplin pada anak juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, beberapa orang tua

Bahan Penyembuh Jerawat SEBENARNYA, problem jerawat bisa disembuhkan kok. Ada beberapa bahan aktif yang dapat membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas jerawat agar kulit halus dan mulus. 1. Salicylic Acid Salicylic Acid mengandung Beta Hydroxy Acid (BHA) yang membantu membuka poripori yang tertutup oleh kotoran dan minyak serta menetralisir bakteri yang ada. Bahan ini ditemukan di beberapa tumbuhan, salah satunya adalah pohon willow. Tak hanya dapat menyembuhkan dan mengeringkan jerawat, bahan ini juga membantu melenyapkan komedo hitam dan putih. TIPS:Ahli dermatologi, Doris Day, MD, seperti dikutip dari Sheknows, menyarankan untuk mengaplikasikan salicylic acid pada daerah berminyak seperti di daerah T dan di bagian dagu. Hindari mengaplikasikannya di daerah kering agar kulit tidak terlalu kering. 2. Tea Tree Oil Sudah cukup populer beberapa tahun terakhir ini, tea tree oil sebenarnya adalah antiseptik alami yang dibuat dari daun yang tumbuh di daerah Australia. Tea Tree Oil dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat serta mengurangi kandungan minyak di kulit wajah. TIPS: “Jangan menggunakan tea tree oil apabila Anda menderita acne rosacea karena akan memperparah kondisinya,” ungkap ahli dermatologi, Lawrence E. Gibson, MD, seorang ahli dari Mayo Clinic. (*acne rosacea adalah kondisi wajah berjerawat yang kemerahan dan merata di seluruh kulit) 3. Glycolic Acid Glycolic Acid adalah bentuk lain dari Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang digunakan untuk membantu memperbaiki tekstur kulit serta mengurangi kelebihan minyak di wajah. 4. Benzoyl Peroxide Benzoyl Peroxide adalah bahan yang populer digunakan para dokter untuk menyembuhkan jerawat. Bahan ini secara aktif akan membunuh bakteri penyebab jerawat, mencegah jerawat datang kembali serta meregenerasi kulit. 5. Hyaluronic Acid Yang tak kalah penting dalam menyembuhkan jerawat, Anda tetap harus menjaga kelembaban kulit. Tujuannya, agar tidak merusak kelenjar kulit dan justru menyebabkan problem kulit lainnya. Untuk itu, kulit butuh bahan aktif seperti hyaluronic acid, sebuah bahan yang biasanya berbentuk gel dan membantu mengurangi garis kerutan di wajah. (kpl)

Atas prestasi itu, nama Sumbar, khususnya Payakumbuh berkibar di pentas nasional. Mulyadi, disebut motivator anak Indonesia yang pernah dibawa Menteri PP dan PA Linda Amalia Sari Gumelar ke Shanghai, China. Sebuah prestasi yang pantas dibanggakan, katanya. Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, merasa tersanjung dengan apresiasi yang diberikan Kementerian PP dan PA itu. Menurut wawako, Payakumbuh bersama dengan DPRD komit dengan program yang menyentuh kepentingan rakyat banyak. “Payakumbuh, telah menerima puluhan prestasi nasional yang memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, mulai dari Kota Sehat, Adipura, Citra Bakti Abdi Negara, Inovasi Managemen Perkotaan sampai kepada pembinaan generasi muda dan anak, “katanya. Selain beraudiensi, Asisten Deputi Usman Basuni, juga memberikan advokasi dan

menyukai hukuman fisik jika mendapati anaknya tidak disiplin atau melanggar peraturan/norma yang berlaku di rumah. Tetapi hati-hati, memakai hukuman fisik tak akan menyelesaikan masalah, b a h k a n merusak masa depan anak. Sebuah

penelitian yang ditulis dalam Canadian Medical Association Journal menyebutkan bahwa penelitian yang telah dilakukan selama 20 tahun harus diperhatikan para orang tua dalam membentuk disiplin anak. Temuan medis dan psikologis anak terhadap akibat dari hukuman fisik sering diabaikan orang tua dengan dalih mereka memiliki hak untuk membentuk disiplin anak. Joan Durant yang merupakan kepala peneliti dan rekannya Ron Ensom dari Children’s Hospital of Eastern Ontario di Ottawa, mengatakan bahwa hukuman fisik akan membuat anak menjadi agresif dan anti sosial, selain itu juga menyebabkan gangguan kognitif dan gangguan pertumbuhan. Penelitian terbaru juga memperlihatkan bahwa hukuman fisik akan

mengurangi materi abuabu pada otak, yang berkaitan dengan intelijen atau IQ. “Hukuman fisik pada anak tidak hanya akan mengakibatkan sikap agresif pada anak, hal ini juga bisa membuat anak mengalami banyak kesulitan, misalnya saja depresi dan penggunaan narkoba,” ujar Durant. “Tidak ada penelitian yang menunjukkan hasil positif jangka panjang dari hukuman fisik,” tambahnya. Hukuman fisik sudah tidak boleh diterapkan di 32 negara, tetapi masih banyak orang tua yang mempertahankan hukuman ini. Harapan Joan Durant dari penelitian ini, para orang tua tidak hanya melihat hukuman fisik sebagai hak mereka, tetapi melihat efek buruk dari perspektif medis yang akan diderita anak dalam waktu yang sangat lama. (kcm)

Pemerataan Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus AGAM, HALUAN — Setiap kecamatan hendaknya terdapat sekolah atau semacam kelas anak berkebutuhan khusus. Demikian dikatakan Kabid Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PAUDPKLK) Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Drs. Jhony Nurdin, MM di Agam. “Bakat dan talenta anak berkebutuhan khusus yang sangat unik dan hendaknya kita fasilitasi dengan baik, sesuai dengan kesepakatan global,” ujarnya. Hasil Word Education Forum di Dakkar, Senegal tahun 2000, dan dengan semangat dan jiwa Pasal 31

UUd 1945 tentang hak setiap warga Negara untuk memperoleh pendidikan dan Pasal 32 UUSPN No 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan dan Layanan khusus,” ujarnya. Hal itu lanjutnya, adalah dalam rangka pemerataan kesempatan belajar bagi anak berkebutuhan khusus yang dilandasi pernyataan Salamanca tahun 1994.

Melalui pendidikasssn inklusi ini diharapkan sekolah-sekolah reguler dapat melayani semua anak terutama anak-anak yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus. Semenetara di Indonesia melalui SK Mendiknas NO.002 /u /1986 telah terintis pengembangan sekolah regular yang melayani penuntasan wajib belajar bagi anak berkebutuhan khusus. “Anak berkebutuhan

KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

mengungkapkan, beberapa sekolah di tingkat satuan pendidikan, selain SDLB dan SLB di Agam baru terdapat tiga sekolah yang telah melayani anak berkebutuhan khusus. Yaitu SDLB 64 Surabayo di Lubuk Basung, SLB Koto Marapak di Ampek Angkek, dan SLB di Kecamatan Ampek Nagari, Diharapkan disetiap sekolah bagi anak yang disekolahnya terdapat ada anak yang berkebutuhan khusus agar dapat menyampaikan laporan, yang nantinya akan dicarikan solusi dan difasilitasi sesuai kebutuhan dan bakat yang dimiliki anak. (h/rdw)

PUSAT PENGOBATAN INDIA

YAYASAN BUYA NASKA

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA

khusus jelasnya, adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan atau penyimpangan baik itu dari segi fisik, mental-intelektual, sosialdan emosional dibanding dengan anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan secara khusus,” tambahnya. Sesuai amanat undangundang menyebutkan bahwa sekolah wajib melaksanakan dan menerima anak yang berkebutuhan khusus. Pada kesempatan sama Kabid PNF Disdikpora Agam Yunaidi.S,S.Pd.M.Pd

DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus

Glukoma Mata Merah

Berair Berlemak

Silinder Dll

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti

PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA

· Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll

+

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)

BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001

AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG


KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

LINGKAR 461 Murid TK Selenggarakan Wisuda Iqra’ BATUSANGKAR,HALUAN — Sebanyak 461 orang murid Taman Kanak-kanak (TK) seKecamatan Sungaitarab selenggarakan wisuda Iqra’ yang dilangsungkan di Masjid Raya Selasa (29/5). Camat Sungaitarab Syahril ketika membuka rangkaian menamatkan pelajaran Iqra’ tersebut mengharapkan agar langkah awal dalam proses pembelajaran membaca ini untuk dapat melanjutkan pengetahauan dan keterampilannya secara berkesinambungan. Dalam memeriahkan acara menamatkan Iqra’ ini, semua peserta yang terdiri dari murid TK itu melangsungkan acara pawai dari lapangan hijau Sungaitarab mengitari ruas jalan yang ada di seputar pasar menuju komplek Masjid Raya. Peserta wisudawan dan wisudawati cilik se-Kecamatan Sungaitarab ini merupakan gabungan dari murid-murid yang menamatkan Iqra’ pada 17 buah TK yang tersebar di sejumlah nagari yang ada dalam Kecamatan Sungaitarab tahun ini. (h/emz)

Luhak Nan Tuo

TANAH DATAR

Jembatan Penghubung akan Dibangun Masyarakat diharapkan tidak menghambat proses pembebasan lahan.

SMA 1 Pariaman Dinilai Tim Pusat BATUSANGKAR, HALUAN — SMAN 1 Pariangan dinilai tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2012, Selasa (29/5). Tim ini sudah mulai melakukan kegiatan penilaian dengan mendengarkan ekspos Kepala sekolah dan sambutan Bupati, di Gedung Indojolito. Penilaian ke SMAN 1 Pariangan memakan watu dua hari, yaitu mendengarkan ekspos dari Kepala Sekolah dan Bupati Tanah Datar, pada hari Rabu melanjutkan kegiatannya meninjau langsung ke SMAN 1 Pariangan. Tim Penilai LSS Pusat terdiri dari berbagai unsur seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kemenag dan Depdagri, dipimpin oleh Nugroho dari Kementerian Kesehatan dan didampingi oleh Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Anggota tim berjumlah sebanyak 9 orang antara lain, Nugroho (pimpinan), Iin Martini dari Kemenkes, Nadia, Tatik Suryadi, Yarchoni, dan Budi Suprapto dari Kemendiknas, Anton Irianto dari Kemenang serta Win Untarto dan Sofiudin dari Depdagri. Pimpinan tim, Nugroho dalam sambutannya selasa itu menjelaskan bahwa penilaian LSS ini bertujuan untuk mendorong seluruh sekolah menerapkan lingkungan bersih dan sehat, sehingga seluruh sekolah akan menerapkan lingkunagan sekolah yang bersih. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pariangan, Lisda dalam keterangannya menjelaskan budaya bersih dan pola hidup sehat bagi pelajar, guru dan pegawai serta dilingkungan sekolah telah menjadi kebutuhan sekolah ini dalam kesehariannya, sekolah ini bebas dari asap rokok, bagi pelajar, guru, pegawai dan pengunjung sekolah, tambah Lisda. (h/ydv)

MUSNAHKAN — Ketua BNK Tanah Datar, H. Hendri Arnis didampingi Kapolres, AKBP Teguh Trisasongko memusnahkan Babarang Bukti Ganja yang berasal dari penagkapan 2 orang tersangka yang ditangkap Satuan Polres Tanah Datar. YULDAVERI

Ganja Dimusnahkan BATUSANGKAR, HALUAN— Kepolisian Resor Tanah Datar memusnahkan barang bukti berupa narkotika jenis ganja seberat 99,5 gram dari 105,5 gram yang disita, Rabu (30/5). Pemusnahan barang bukti yang dilaksanakan di Mapolres Tanah Datar tersebut dipimpin Kapolres AKBP Teguh Trisasongko, dan dihadiri Ketua Badan Narkotika Kabupaten Tanahdatar Hendri Arnis, Dandim 0307 Tanahdatar Letkol Kav. Sutrisno Wibowo, Kasat Narkoba AKP Bahklis, Kasat Intel AKP Muzhendra, dan dua tersangka. Kapolres mengatakan, barang bukti ganja yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil penangkapan dari dua pelaku pengedar ganja di lokasi berbeda. Proses pemusnahan

sebagian hasil dari benda sitaan berupa ganja berbentuk daun, ranting, dan biji yang sudah kering dengan cara dibakar dan atau direndam, dilarutkan atau dihancurkan dalam air dan kemudian dikubur dalam tanah sehingga tidak dapat dipergunakan lagi. Dia mengharapkan generasi muda untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba karena merugikan diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Pihak kepolisian, sebut dia, dalam meminimalisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan terus melakukan penyuluhan hukum di sekolahsekolah dan perguruan tinggi. Disebutkan, pemusnahan barang bukti ganja seberat 99,5 gram terdiri dari ganja seberat

65,3 gram berasal dari tersangka Joni Arianto (30), warga Jorong Piliang, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum. Kemudian ganja seberat 34,2 gram berasal dari tersangka Feri Mahendra (26), warga Jorong Kototuo, Kecamatan Batipuah. Wakil Bupati Hendri Arnis menyatakan pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba akan diberhentikan. “Kita harus menolak narkoba. PNS yang terlibat narkoba pasti diberhentikan. Masyarakat yang terlibat akan diproses secara hukum,” tegas Hendri. Setiap elemen masyarakat, tambahnya, berperan penting untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (ydv/*)

Panitia Gelar Rapat 600 PSM Dilatih Bahas Persiapan TdS Tingkatkan Jejaring Usaha

BATUSANGKAR, HALUAN — Panitia Kegiatan Tour de Singkarak (TdS) 2012 di Kabupaten Tanah Datar menggelar rapat persiapan dengan Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe dan unsur Muspida Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, di Pagaruyung, Kamis (24/5). Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Erizal menyebutkan rencana penyambutan dan partisipasi Kabupaten Tanahdatar dalam kegiatan internasional ini. “Tour de Singkarak 2012 akan diikuti peserta dari berbagai negara. Peserta akan melalui daerah Tanah Datar sebanyak tiga kali,” katanya. Ia juga menyebut bahwa para pebalap sepeda dunia itu akan melakukan finish satu kali di Istano Basa Pagaruyung pada Stage 3, Rabu (6/6). Pada waktu itu digelar acara penyambutan dengan tarian adat dan seni Luak Nan

Tuo serta disuguhi makanan, minuman khas daerah secara ‘’Bajamba’’ di Istano Basa Pagaruyung. “Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mempromosikan keberadaan adat, budaya dan Istano Basa Pagaruyung kepada para peserta dan pengunjung manca negara,” katanya. Bupati M. Shadiq menyampaikan bahwa pada kegiatan Tour de Singkarak ini hendaknya panitia mempersiapkan secara matang dan baik serta diharapkan lebih baik dari Tour de Singkarak tahun lalu. Ikut hadir dalam rapat persiapan tersebut Ketua DPRD Zuldafri Darma, Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko, Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Ramli Rizal, Asisten I Hardiman, dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait lainnya. (h/net)

BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 600 orang pekerja sosial masyarakat (PSM) se-Kabupaten Tanah Datar mengikuti pelatihan peningkatan jejaring kerja sama pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat, di aula kantor bupati setempat, Selasa. Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis mengatakan peran pekerja sosial masyarakat dalam pembangunan dan kemajuan daerah sangat penting. “Untuk itu, para pekerja sosial ini harus membuka jaringan kerja sama usaha seluas-luasnya, karena pemerintah daerah tidak memungkinkan dalam menyediakan semua sarana dan prasarana yang diperlukan,” ucap Hendri. Ia mengharapkan PSM dapat merangkul semua kalangan pengusaha dan pihak lain yang memiliki akses keuangan. “Buatlah jaringan kerja sama yang baik dengan mereka. Bila itu berhasil, maka aktivitas para pekerja sosial akan terbantu,” ucap Hendri. Ia mengajak para PSM untuk menjalin kesetiakawanan sosial dengan baik sehingga dapat mengurangi beban berat mereka dalam melayani masyarakat di lapangan. “Kembangkan terus kesetiakawanan sosial,

semangat kebersamaan, dan kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat Luhak nan Tuo,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sri Lestari Adriyanti menyampaikan digelarnya pelatihan ini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, terutama yang tersangkut dengan masalah sosial. “PSM merupakan ujung tombak kita dalam memberi layanan sosial terhadap warga. Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah nyata dan sistematis dalam meningkatkan kinerja mereka,” katanya. Selain meningkatkan jaringan kerja sama, tambahnya, pelatihan ini juga menjadi wahana peningkatan pemahaman semua unsur berkepentingan tentang tugas dan peran PSM di tengah-tengah masyarakat. Kemudian, meningkatkan kinerja PSM, serta memberikan pemahaman bersama tentang tugas-tugas pokok dalam membantu pemerintah melayani masyarakat, terutama yang tersangkut dengan masalah sosial. “Pelaku masalah kesejahteraan sosial ini banyak ragamnya, maka pemerintah daerah berkewajiban melayani mereka,” tutur Sri. (h/net)

BATUSANGKAR, HALUAN — Jembatan yang menghubungkan Pasilian di Kecamatan X Diatas Kabupaten Solok dan Jorong Bukik Tamsu di Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Tanah Datar, di tahun 2012 ini, dianggarkan Provinsi Sumbar untuk dibangun sepanjang 60 meter. Kondisinya sekarang, jembatan yang melintasi Batang Ombilin ini masih berupa jembatan gantung dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Adanya rencana pembangunan jembatan ini terungkap ketika Bupati Tanah Datar, Ir. Shadiq Pasadigoe, SH, MM, melakukan sosialisasi pembebasan tanah warga yang terkena dampak pembagunan jembatan ini di Jorong Bukit Tamasu Nagari Balimbiang Rabu lalu. Pembangunan jembatan ini menurut bupati bakal menelan biaya Rp10,5 miliar yang dianggarkan pada APBD Provinsi Sumatera Barat, untuk itu Bupati menghimbau warga yang tanahnya terkena dampak pembangunan ini agar dapat memahami manfaat dari pembangunan jembatan nanti. Ia berharap masyarakat

21

tidak mempersulit proses pembasan lahan. Untuk lancarnya proses pembebasan lahan bupati menyarankan agar dibentuk tim pembebasan lahan, setelah itu baru Pemkab mengirim surat ke provinsi tentang status lahan. Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Zuldafri Darma juga menghimbau masyarakat untuk dapat memahami bagaimana perjuangan pemerintah daerah untuk mendapatkan dana yang cukup besar tersebut demi kepentingan rakyat, dan manfaat dari jembatan nantinya demi kepentingan anak cucu dan generasi mendatang. Walinagari Balimbing juga berharap warganya untuk sama-sama mendukung program pemerintah ini, karena manfaatnya cukup besar bagi kelancaran transportasi ke depan, terutama bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti hasil pertanian akan lebih mudah diangkut dan dipasarkan ke kabupaten tentangga. Hadir pada acara sosialisasi ini asisten I setda tanah datar Drs. Hardiman, Kepala Dinas PU Ichsanu Satarudin, Anggota DPRD Komisi III, Kepala Kesbangpolinmas Abrar, Kabag Pemnag Drs. Erizal, Msi, Wali Nagari Balimbing, Muspika Rambatan, Staf Tapem Setda Tanah Datar. (h/net)

Alek Kapalo Banda yang Turun-temurun BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar H. Hendri Arnis menghadiri Alek Nagari yang dinamakan Alek kapalo banda yang merupakan kegiatan masyarakat Jorong Pincuran Tujuh, Kecamatan Batipuh yang dilaksanakan setiap tahunnya. Alek kapalo banda merupakan tradisi masyarakat di Jorong Pincuran Tujuah Nagari Batipuah Baruah yang sudah turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi adat yang digelar setiap tahun dengan memotong sapi ini tidak lain merupakan ajang silaturrahmi sesama warga dan juga untuk menjaga sumber mata air telaga yang ada di nagari tersebut agar tidak kering dan akan selalu mengaliri ratusan hektar sawah masyarakat sepanjang masa. Acara alek nagari yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis ini dilaksakanan sabtu (26/05). Alek kapalo banda juga merupakan tradisi dalam rangka mensyukuri nikmat Allah SWT dan juga merupakan ajang pengumpulan dana dari masyarakat untuk pembangunan surau atau masjid melalui syalawat dulang pada malam hari setelah alek pada siang harinya. Tradisi masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun ini biasanya setelah masyarakat panen kopi namun pelaksanaan tidak ditetapkan kapan hari dan tanggalnya. Alek tradisi ini juga mengundang niniak mamak, KAN,

kepala jorong serta Wali Nagari tetangga Gunuang Rajo yang mana tujuannya juga untuk mempererat hubungan silaturrahmi. Menurut tradisi masyarakat setempat alek ini juga untuk menjaga mata air tidak kering dan terus mengaliri lahan pertanian masyarakat dan hasil pun meningkat dari tahun ketahun. Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis pada kesempatan tersebut dalam arahannya menghimbau masyarakat untuk meningkatkan lahan pertanian tidak hanya kopi dan lahan pertanian sawah namun juga tanaman coklat, karena Kabupaten Tanah Datar saat ini merupakan kabupaten tanaman coklat jadi sudah sepantasnya nagari batipuah baruah terutama jorong pincuran tujuah membudayakan tanaman coklat ini. Wabub juga menambahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber air dengan sebaik-baiknya, tingkatkan semangat kegotongroyongan baik dalam hal penggalangan dana maupun membangun nagari serta alek kapalo banda ini adalah tradisi turun temurun yang diwariskan oleh garis keturunan nenek moyang masyarakat Jorong Pincuran Tujuh. Alek kapalo banda ini biasanya dilaksanakan dengan memotong seekor sapi, dan wabub Hendri Arnis berjanji menyumbangkan seekor sapi untuk alek kapalo banda berikutnya. (h/ydv)

Korban Luka Bakar Dibantu Pemda BATUSANGKAR,HALUAN — Pemkab Tanah Datar menyerahkan bantuan dana bagi anggota keluarga korban luka bakar akibat kebakaran depot BBM Pertamini di Jorong Padang Datar Pagaruyung 7 Mei lalu. Para korban luka bakar itu kini tengah dirawat di RSAM Bukittinggi, RSUP M.Djamil Padang dan RSUD M.Ali Hanafiah Batusangkar dan sebagian lagi sudah ada yang diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk rawat jalan. “Kami berterima kasih sekali kepada Pemkab Tanah Datar, yang telah memberikan perhatian yang cukup tinggi bagi korban luka bakar akibat kebakaran Pertamini Pagaruyung”, tutur Ita

salah seorang keluarga korban luka bakar saat menerima santunan di ruangan perawatan RSAM Bukittinggi Jum’at 26/5. Untuk pasien luka bakar yang masih menjalani rawat inap di RAM Bukiitnggi, santunan diserahkan langsung kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di ruangan rawat luka bakar RSAM, yang diterima oleh anggota keluarga dari 7 orang pasien yang masih menjalani perawatan intensif. “Kita akan upayakan secara maksimal, agar seluruh pasien luka bakar akibat musibah kebakaran pertamini Pagaruyung ini dapat menjalani proses pengobatan secara maksimal, dengan harapan korban lekas sembuh,” tuturnya.

Pasien yang masih menjalani perawatan di RSUP M.Djamil Padang, bantuan disampaikan Asisten Administrasi Hardiman, yang juga melaksanakan penyerahan langsung tunai di ruangan inap rumah sakit tersebut kemarin. Para korban luka bakar yang dirawat di RSUD M.Ali Hanafiah Batusangkar, penyerahan bantuan dilangsungkan oleh Asisten II Setda Tanah Datar Helvi Rahmi di Batusangkar kemarin, sementara pasien yang sudah diperbolehkan pulang, bantuan langsung diserahkan di kediaman para korban di wilayah Nagari Pagaruyung. Korban luka bakar pertamini Pagaruyung terdiri dari 8 orang meninggal disantuni Rp2,5 Juta, luka berat Rp2 Juta dan luka

ringan Rp500 ribu, setelah menjalani kajian teknis medis para anggota tim dokter yang diketuai Dr.Taufandi,SpB. Kondisi korban luka bakar yang tengah dirawat di tiga rumah sakit menurut pantauan Haluan hingga sore kemarin para pasien yang menderita luka bakar seperti di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar sebagian besar sudah mendekati penyembuhan, siang kemarin satu pasien nama Afrizon sudah diperbolehkan pulang. Di ruangan rawat inap RS Ahmad Muchtar Bukittinggi ada 7 pasien luka bakar kebakaran Pertamini, satu orang sudah diperbolehkan pulang yakni Rahmadoni (28) warga Padang Data Pagaruyung Rabu 23/5.

Korban luka bakar saat ini masih terbaring di rumah sakit M.Djamil Padang sebanyak 3 orang, di ruangan perawatan rumah sakit Ahmad Muchtar

Bukiitinggi sebanyak 7 orang ,di RSUD M.Ali Hanafiah Batusangkar sebanyak 8 orang dan 33 orang dalam kondisi rawat jalan. (h/emz)

ANGGOTA keluarga korban kebakaran Pertamini menerima santunan dari Kepala BPBD Tanah DatarAltri Suanfi . EMRIZAL


22

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H


KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

LINGKAR Grand Final Cik Uniang-Ajo Digelar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman H.Damsuar membuka grand final lomba pemilihan duta wisata Cik Uniang Cik Ajo Kabupaten Padang Pariaman, Kamis kemaren di gedung Saiyo Sakato Pariaman. Pada acara pembukaan tersebut, Damsuar mengajak para generasi muda untuk bangkit dan maju dengan nilai nilai seni budaya yang ada. “Kita harus mampu melestarikan serta membangun daerah ini dengan karakter rang Piaman,” kata Damsuar. Dikatakan, warga yang baik adalah warga yang mencintai dan selalu berusaha melestarikan nilai-nilai seni budaya dan agama serta mampu mengembangkan nilai nilai itu sebagai salah satu kekayaan dan kekuatan dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Pada kesempatan itu wakil bupati memberikan apresiasi pada pihak penyelenggara, karena kegiatan ini sempat terhenti beberapa tahun sejak terjadinya musibah gempa 2009 lalu. Dijelaskan Damsuar, di tengah arus global yang pada dasarnya tidak sesuai dengan moral, etika dan budaya, harus ada tekad tidak akan terpengaruh dan mempertahankan budaya yang ada. Dengan adanya kegiatan ini wabup berharap, mampu mempertahan dan menjaga nilai-nilai etika, moral budaya asli Minangkabau. Sehingga kegiatan ini mampu membentuk insan yang sesuai dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (h/ded)

Rekam Data Mencapai 121.494 Jiwa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman sudah merekam data KTP elektronik sebanyak 121.494 jiwa dari total 245.000 wajib KTP di daerah itu. “Untuk sementara persentase perekaman KTP elektronik di Padangpariaman ini tertinggi di Sumbar atau 54 persen dari target yang diberikan pusat,” kata Kepala Disdukcapil Padangpariaman M Fadhly di Padang Pariaman, Selasa. Dikatakannya, target yang diberikan pemerintah pusat untuk pelaksanaan perekaman data tersebut akan dituntaskan pada Juni mendatang. Kesuksesan program KTP elektronik di Padang Pariaman nantinya tidak terlepas dari dukungan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang online dari kecamatan. “Dengan SIAK online perbaikan data penduduk akan lebih cepat, sehingga perekaman dapat segera dilakukan,” katanya. Ia menjelaskan, strategi mempercepat pelaksanaan program KTP elektronik salah satunya melalui perbaikan data yang difasilitasi melalui SIAK online. Kemudian, proses injeksi data ke server KTP elektronik harus setiap hari dilakukan di setiap kecamatan. Disdukcapil Padangpariaman melalui tim desk telah mengatur jadwal untuk proses injeksi data dan pembaruan data penduduk yang salah. Strategi selanjutnya, kata Fadhly, yakni memfasilitasi seluruh permasalahan data masyarakat. Terakhir memberikan pemahaman kepada seluruh petugas bahwa tidak ada permasalahan data masyarakat yang tidak dapat diselesaikan. Data Tim Desk KTP elektronik Padangpariaman, perekaman data sejak 18 April hingga 18 Mei 2012 di Kecamatan Lubuk Alung sebanyak 12.841 jiwa, Batang Anai 10.470 jiwa, Nan Sabaris 6.580 jiwa, dan Kayutanam 7.621 jiwa. Selanjutnya Kecamatan VII Koto 8.399 jiwa, Kampung Dalam 8.227 jiwa, Sungai Geringging 8.125 jiwa, Sungai Limau 8.605 jiwa dan IV Koto Aur Malintang 5.514 jiwa. Lalu, Kecamatan Ulakan Tapakis 7.017 jiwa, Sintuk Toboh Gadang 5.523 jiwa, Padang Sago 3.431 jiwa, Batang Gasan 4.189 jiwa, V Koto Timur 4.591 jiwa, 2x11 Enam Lingkung 7.583 jiwa, serta Patamuan 5.706, dan Enam Lingkung 7.072 jiwa. (h/net)

Gedung SD 09 Selesai Dibangun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gedung sekolah SD 09 V Koto Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman yang rusak akibat gempa 30 September 2009, kini sudah selesai dibangun oleh paguyuban golf DKI Jakarta. Bangunan dengan 6 ruang kelas baru, 1 ruang kantor, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang komputer, 1 unit ruang pustaka, 10 unit MCK, tampak berdiri megah. “Kini hanya tinggal pemasangan instalasi listrik, menunggu mobiler dan peresmianya,” kata Kepala SD 09 Syafrizal, kepada Haluan Selasa (29/5). Sekolah yang dibangun baru tersebut berdiri pada bekas lokasi sekolah lama yang rusak berat, dan pembangunan itu juga dibarengi dengan swadaya masyarakat, seperti membantu tanah timbun dan bergotong royong membersihkan lahan ketika akan membangun. “Kita percaya, dalam waktu tidak terlalu lama, semua murid akan pindah ke gedung belajar yang baru tersebut untuk belajar, kitapun sudah rindu akan hal demikian,” kata Syafrizal. Namun yang jelas, hingga kini seratus tujuh murid SD 09 V Koto Kampung Dalam tersebut, masih belajar di ruang darurat, yang kondisi sebahagian dinding ruang kelas berbahan triplek dan kawat itu, sudah terlihat bolongbolong. (h/tri)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

Kapal Tuna Long Line Dioperasikan KAPAL modern itu dijalankan oleh pihak ketiga. Ditargetkan dianggarkan di APBD. PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kapal tangkap Tuna Long Line yang bernama Inka Mina 69 bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk kelompok nelayan di Padang Pariaman, mulai dioperasikan Jumat (25/5) oleh kelompok nelayan Barselona Lolong Kecamatan Sungai Limau. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP) Padang Pariaman Nazran pada Haluan, Jumat (22/5), kapal bantuan dari APBD Provinsi Sumbar tersebut telah diserahkan pihak provinsi Sumatera Barat pada Padang Pariaman, selanjutnya Bupati Padang Pariaman juga menyerahkan pengelolaannya pada kelompok yang menerima bantuan, yakni kelompok nelayan Barselona. Dikatakan Nazran, karena kapal ini merupakan kapal yang cukup modern dan merupakan kapal besar yang pernah dimiliki oleh kelompok nelayan, maka untuk pengoperasian sementara, kapal ini dioperasikan oleh pihak ketiga bersama sama dengan anggota kelompok nelayan. “Nanti, sambil dioperasikan oleh pihak ketiga, anggota kelompok nelayan bisa belajar cara mengoperasikan kapal ini, sehingga kapal ini dapat dioperasikan secara utuh oleh kelompok penerima,” kata Nazran. Dijelaskan Nazran, untuk melakukan alih teknolgi ini tidaklah terlalu lama dan sangat tergantung dari keinginan dan kedisiplinan anggota kelompok nelayan untuk belajar mengoperasikan kapal tersebut. Kapal bantuan dari DKP Provinsi ini, di samping mampu menampung hasil tangkapan nelayan belayar selama 2 hingga 3 bulan, juga dilengkapi dengan berbagai sistem, seperti alat monitor keberadaan ikan serta alat-alat penyimpanan ikan dalam skala besar. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan juga membenarkan akan pengoperasian kapal tersebut. “Kita berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” kata Bupati. Diungkapkan Bupati, bantuan kapal dari gurbernur ini akan dijadikan pilot projeck. “Kalau kapal ini mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan, maka program ini akan diprogram dalam APBD Padang Pariaman,” terang Bupati. Di samping akan diprogram melalui APBD Padang Pariaman, bupati juga berencana akan melakukan presentasi pada Departemen Kelauatan dan Perikanan RI, sehingga nantinya juga tertampung dalam APBN. “Kini telah saatnya APBD dinikmati oleh warga dalam peningkatan kesejahteraannya,” aku Bupati. (h/ded)

SERAHKAN — Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar menyerahkan bantuan pada Ari, korban kebakaran di Kecamatan Batang Gasan Kamis kemaren. DEDI SALIM

Korban Kebakaran Dibantu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Seringnya terjadi kasus kebakaran, terakhir kali yang menghanguskan 5 lokal SMPN 2 Batang Gasan dan satu unit rumah warga, Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar meminta warga untuk lebih hati hati dan waspada. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar ketika memberikan santunan terhadap korban kebakaran

Buru Babi Bantu Petani PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengungkapkan, kegiatan olahraga buru babi yang dilakukan secara rutin oleh Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) memiliki banyak manfaat. Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni saat mengikuti Pekan Olahraga Buru Babi se-Sumatera yang dilaksanakan oleh PORBI Kota Bengkulu di areal buru babi di kabupaten Seluma, Minggu (27/5). Karena satu satunya Kepala Daerah diluar Provinsi Bengkulu yang ikut dalam iven tersebut, H. Ali Mukhni didaulat untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut. Pada kesempatan itu diungkapkan bupati bahwa kegiatan buru babi ini memiliki banyak manfaat. Apalagi bagi seorang kepala daerah. “Di samping dapat bersilahturahim serta mendengar keluhan masyarakat secara langsung berburu ini juga daapat menyehatkan badan,” kata Bupati. Melalui agenda buru, seorang

kepala daerah juga menginformasikan program program pemerintah secara langsung pada masyarakat. Di samping itu berburu babi juga akan berdampak pada peningkatan pendapat petani. Karena babi merupakan musuh/hama paling ganas. Babi, menurut bupati, merupakan hama bagi banyak tanaman petani. seperti sawit, pisang ataupun tanaman sayuran masyarakat lainya. “Untuk itu, hal yang sewajarnya kalau kegiatan PORBI ini diakomodir dalam APBD,” usulnya. Apa yang disampaikan bupati tersebut juga dibenarkan oleh Walikota Bengkulu Ahmad Kenedi. “Di Bengkulu PORBI juga sangat berperan dalam menyalurkan bakat buru babi dalam mengurangi hama babi,” ulas Kenedi. Bahkan Aku Ahmad Kenedi kegiatan PORBI juga bisa dilakukan untuk ajang sosialisasi. seperti pengurangan dampak nakorba serta manfaat dari mentaati peraturan lalulintas. Hadir dalam acara PORBI tersebut, puluhan orang anggota PORBI Padang Pariaman. (h/ded)

Rabu kemaren di Batang Gasan tersebut. Hadir dalam penyerahan bantuan Kepala Dinas Sosial Anwar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nazran serta Kabid Rehab Rekon BPBD Asriadi. Dikatakan Damsuar, salah satu penyebab kebakaran adalah kelalaian. “Untuk itu saya tekankan sangat dibutuhkan kehati-hatian,” kata Wabup. Pada kesempatan itu Wabup

Damsuar menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur, kelengkapan tidur dan pakaian seragam sekolah, sembako dan uang tunai Rp1juta. Pada korban Wabup meminta supaya tabah menghadapai cobaan. Sebab apa yang telah terjadi merupakan kehendak Allah SWT dan Allah tidak akan memberikan cobaannya kalau umatnya tidak akan mampu memikulnya. (h/ded)

Jalan Kotohilalang Prioritas 2012 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jalan Menurutnya, jalan dari Kotohilalang Utara kabupaten dari Simpang Pangguang Korong menuju Kotohilalang Timur tersebut telah Kotohilalang Utara menunu Kotohilalang sepantasnya mendapat prioritas pada tahun Timur Nagari Sikucur 2013. Karena kondisi jalan mendapat prioritas tersebut telah sangat pertama dalam usulan memprihatinkan. Rusaknya peningkatan jalan pada jalan tersebut karena tidak program Musrembang pernah dapat perawatan dalam tingkat Kecamatan V 15 tahun terakhir. Koto Kampung Dalam Pantauan Haluan, Jalan “Setiap Musrembang, untuk dilaksanakan yang dulunya merupakan jalan pada tahun 2013. jalan Kotohilalang ini aspal Lapen, kini telah beralih S e d a n g k a n status menjadi jalan kerikil. selalu mendapat pembangunan Bahkan beberapa sisi telah jembatan dari korong menjadi jalan tanah. “Setiap prioritas utama,” Kampung Tanjuang Musrembang, jalan katanya. menuju Bayur yang Kotohilalang ini selalu melintasi aliran sungai mendapat prioritas utama,” Batang Naras juga katanya. mendapat prioritas pertama dalam Apa yang disampaikan Sekcam ini, pembangunan jembatan di kecematan memang merupakan harapan dari tersebut. masyarakat Kotohilalang. Bahkan setiap Hal tersebut disampaikan Sekretaris kali pertemuan dari pemerintah yang lebih Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Syafril tinggi, masyarakat selalu berharap jalan pada Haluan baru baru ini di ruang kerjanya. ini kembali diaspal. (h/ded)

Walinagari Mesti Kembangkan Potensi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman H. Mawardi Samah mengungkapkan, walinagari harus dapat menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dengan baik dan benar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut disampaikan Mawardi Samah saat membacakan sambutan Bupati Padang Pariaman, pada cara pelantikan Iskandar sebagai Walinagari III Koto Aurmalintang Kecamatan IV Koto Aurmalintang, Selasa kemaren. Di sisi lain, sebagai konsekuensi dari pelantikan ini, Sekda menghimbau, untuk tidak mem-

biarkan walinagari berjalan sendirian, namun saling mendukung dan membantu. “Oleh sebab itu, seorang walinagari harus mampu menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga nagari, tokoh-tokoh masyarakat, niniak mamak, tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin,” ujar Mawardi. “Jika selama menjalani proses dan tahap-tahap pemilihan, ada perlombaan dan persaingan antara tim sukses dari para calon, maka mulai saat ini saya menghimbau agar kembali menjadi satu, bahu membahu dan bekerjasama untuk kemajuan Nagari III Koto Aur Malintang,” ujarnya. Apalagi, sebutnya, Nagari III Koto Aur Malintang mem-

punyai potensi yang cukup besar untuk maju dan berkembang menjadi nagari yang makmur dan sejahtera. Nagari III Koto Aurmalintang merupakan salah satu nagari pemekaran dari nagari IV Koto Aurmalintang yang sebelum Pjs. walinagari dijabat oleh Armen. Diingatkan kembali oleh Sekda, bahwa walinagari adalah kepala pemerintahan terdepan dalam melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Dengan demikian, walinagari bukan saja perpanjangan tangan pemerintah kabupaten, juga perpanjangan tangan anak nagari ke pemerintah kabupaten. Semua kebijakan, sambungnya, program dan kegiatan

pembangunan, baik yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten maupun oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat disampaikan kepada masyarakat melalui walinagarinya. Walinagari yang baik tentunya meneruskannya kepada masyarakat nagari yang dipimpinnya. “Dengan demikian, akan terjadi komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat yang dipimpinnya. Yang pada akhirnya, akan melahirkan aktivitas dan kreativitas dalam melaksanakan tugas,” ulas Sekda. Selanjutnya, sebagai Wali Nagari yang baru saja dilantik, juga diminta untuk terus menggali, mengembangkan dan meningkatkan usaha perekonomian masyarakat sesuai dengan po-

tensi Nagari III Koto Aur Malintang. Wilayah Nagari III Koto Aur Malintang mempunyai letak yang sangat strategis, sebagai salah pintu gerbang masuk dari Kabupaten Agam. Letak ini harus mampu dimanfaatkan dan menjadi perhatian oleh walinagari yang baru. Dengan menggerakan sektor ekonomi kerakyatan, mendorong dan memacu tumbuhnya industri rumah tangga seperti industri makanan ringan dan sebagainya, menggerakan sektor pertanian dan perkebunan seperti penghasil buah durian. “Kondisi letak ini harus berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat III Koto Aur Malintang,” tekan Sekda. (h/ded)


24 PENDIDIKAN Kejuaraan Pencak Silat Akan Digelar PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) akan menggelar Kejuaraan Pencak Silat se-Sumatera, yang juga diikuti oleh 3 negara tetangga. EFFENDI RASYID “Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam akan mengikuti kejuaraan ini juga nantinya. Rencananya akan digelar pada 14-16 September nanti,” ungkap Effendi Rasyid, Ketua Panitia kepada Haluan, kemarin. Kejuaraan itu akan dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). “Sedangkan kelas yang dipertandingkan hanya kelas laga, terdiri dari A-I. Beratnya mulai dari 45-50 hingga 90-95,” ulasnya. Berbagai upaya telah dilakukan Politeknik Negeri Padang. “Kami telah mengirimkan surat kepada Prabowo Subianto untuk mendukung acara ini. Kalau dia bisa hadir, rencananya tanggal 13 September kita menjadikan dia sebagai narasumber dalam seminar tentang budaya Minangkabau di era globalisasi, khususnya pencak silat,” tuturnya. Selain itu proposal juga telah dikirimkan ke Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat (Sumbar). “Kami harapkan setelah pelantikan Pengprov IPSI Sumbar nanti, pihak Pengprov bisa memberikan surat rekomendasi acara yang nantinya akan dikirim ke Pengurus Besar (PB) IPSI pusat,” ulasnya. Effendi Rasyid mengungkapkan kendalakendala yang dialaminya. “Selama ini partisipasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, IPSI, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masih kurang. Kalau sekedar dana persiapan, Politeknik Negeri Padang cukup mampu. Namun, untuk pembayaran wasit, juri dari Pengprov IPSI, dan satu orang Teknik Delegasi dari PB IPSI Pusat menjadi kendala. Untuk itu kami berharap partisipasinya,” tuturnya. (h/vin)

KAMIS, 31 MEI 2012 M 10 RAJAB 1433 H

PNP Tawarkan Hidung Elektronik Kepada Inotek PADANG, HALUAN — Dalam rangka menghimpun proposal tentang ide-ide yang inovatif dari masyarakat Sumatera Barat, Inotek datang ke kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) dalam acara “Pengembangan Inovasi Teknologi melalui Technopreneurship RAMP (Recognition And Mentoring Program) Indonesia”.

SATGAS — Seorang mahasiswa tengah melihat dokumentasi UKM Satgas yang ada di PNP. IST

PNP Ikut Debat Berbahasa Inggris Tingkat Nasional PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) mewakili Kopertis wilayah X dalam lomba National University English Debate Championship (NUEDC) tingkat nasional di Bali, akhir Juni nanti. “Hal itu karena PNP berhasil menjadi 8 besar dalam lomba NUEDC yang diselenggarakan 1416 Mei yang lalu di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru,” tutur Effendi dari PNP, menjelaskan.

Unand, UMMY Solok, dan Prayoga juga turut menjadi perwakilan ke Bali nanti. Acara yang dilaksanakan oleh Kopertis Wilayah X itu diikuti oleh 28 universitas, termasuk dari Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi. Rombongan PNP yang ikut ke Pekanbaru beberapa waktu lalu adalah Effendi (Pembimbing), Naswira Dianto (Pembina), Deni Endriani dan Indra Wahyudi sebagai Adju-

dicator, dan Zulkifli sebagai driver. “Sedangkan pesertanya ialah Ade Rianda Sukma dan Sonya Putri Yuliani,” ucap Effendi. Sementara itu, saat ini tengah berlangsung Lomba National Polytechnic English Debating Competition (NPEDC) XI di Politeknik Perikanan Negeri Tual, Maluku. “Acara ini dimulai 26-31 Mei mendatang,” ulas Surfa Yondri, Pembantu Direktur III.

Rombongan yang ikut antara lain, Surfa Yondri (Pembina), Doni Marzuki (Adjudicator), Witri Handayani (Pembimbing). “Sedangkan pesertanya antara lain Neddawati, Fifitri Ali, Ria Putri, dan Sonya Putri Yuliani,” ucapnya. Dia berharap, dalam lomba debat bahasa Inggris kali ini Politeknik Negeri Padang juga meraih kemenangan. (h/vin)

Acara yang digelar beberapa waktu lalu tersebut dihadiri oleh Aidil Zamri (Direktur Politeknik Negeri Padang), Albar (Pembantu Direktur 1), Surfa Yondri (Pembantu Direktur III), Sarmiadi (Humas), Nana Suryana (narasumber) beserta tim dari Inotek, serta mahasiswa Politeknik Negeri Padang dan undangan dari berbagai macam perguruan tinggi di Sumatera Barat. “Dalam suratnya, Inotek menawarkan diri untuk mempresentasikan apa itu Inotek dan technopreneurship yang selama ini mereka lakukan. Inotek tersebut bergerak di bidang inovasi. Hal itu sangat penting, karena inovasi bermanfaat bagi masyarakat, dan tujuan Politeknik, salah satunya itu. Selain itu mereka juga bersedia memberikan hibah maksimal Rp300 juta kepada peserta yang proposalnya lulus nantinya,” ucap Aidil Zamri,

Direktur Politeknik Negeri Padang kepada Haluan. Mahasiswa Politeknik Negeri Padang sendiri mempunyai inovasi berupa Hidung Elektronik yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang menderita penyakit TBC dari nafas. “Namun, karya tersebut belum sempurna, karena terbentur masalah dana. Dengan adanya program yang ditawarkan Inotek itu, kami berharap karya itu menjadi sempurna. Tak hanya itu saja, harapan kami juga akan hadir inovasi-inovasi baru dari masyarakat Sumbar pada umumnya yang dapat mensejahterakan masyarakat nantinya,” tambahnya. Inotek adalah Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia yang didirikan oleh Sandiaga Uno dan Arief Surowidjojo pada 17 Januari 2008, yang mempunyai misi pengembangan dan aplikasi teknologi inovatif dan teknologi tepat guna, peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, pendidikan kewirausahaan teknologi untuk penyebarluasan teknologi aplikatif. “Technopreneurship adalah kewirausahaan berbasis teknologi yang berguna bagi masyarakat banyak. Selama ini Inotek hanya memberikan pelatihan di Jawa dan Indonesia Timur. Sekarang kami mengajak masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk berpartisipasi,” ucap Nana Suryana narasumber dari Inotek itu. Sedangkan RAMP Indonesia merupakan program fasilitasi menyeluruh bagi inventor/inovator pemula termasuk pelajar/mahasiswa dan wirausahawan berbasis teknologi (technopreneur). (h/vin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.