Haluan 29 November 2011

Page 1

EDISI : 199 TAHUN LXIII

SELASA 29 NOVEMBER 2011 M / 3 MUHARAM 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS An Nisaa' Ayat 39)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.41 12.06 15.30 18.08 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Janganlah Membelah Betung OLEH : MIKO KAMAL SEMASA di kampung dulu, sewaktu kecil, saya sering melihat orang besar membelah betung (sebutan lain untuk bambu). Manakala separuh betung dipijakkan kuatkuat ke tanah, separuh yang lainnya diangkat tinggi-tinggi. Sementara yang dipijak sepertinya menjerit, yang diangkat kelihatan kesenangan. Sofyan alias Sofyan Rambo, ketua Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Raya Padang sepertinya telah menjadi korban praktik belah betung pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang. Dirinya dan beberapa kawan-kawannya sesama PKL yang menurut pelapor membakar baju dan topi yang bertuliskan Forum Warga Kota (FWK) harus merasakan lembabnya penjara.

Bersambung ke Halaman 11

Banjir di Rao Rusak Rumah dan Sawah

PASAMAN, HALUAN — Banjir bandang melanda kampung Beringin Kapeh Jorong IV Beringin Nagari Langsek Kodok Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Senin (28/11). Akibatnya, dua rumah, puluhan kolam ikan, ratusan hektare kebun dan persawahan warga rusak. Wali Nagari Langsek Kodok Iskandar bersama rombongan kemarin meninjau musibah itu. Ia menyebutkan bahwa banjir bandang tersebut telah merusak rumah Nursen (70) dan Yesi (34). Kejadian banjir tersebut ungkap Iskandar berawal saat hujan mengguyur daerah Pasaman khususnya Pasaman bagian utara yakni Kecamatan Panti, Duo Koto, Padang Gelugur, Rao dan Rao Selatan. Sejak pukul 22.00 Wib Minggu (27/11).

Bersambung ke Halaman 11 BANJIR BANDANG — Dua Nagari di Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman dilanda banjir bandang, Senin (28/11). Dua rumah penduduk rusak, puluhan hektare sawah terancam gagal panen. Pohon kayu banyak yang tumbang. ANDI

DEKAT LOKASI JALAN LINGKAR DUKU-SICINCIN

Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor

IWAN DN

Prosesi Lakek Gala KAUM Suku Sikumbang Jurai Nan Tigo Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh baralek mambantai dalam upacara malakekkan gala pusako adat Datuak Bagindo di Kubu Nan Ampek, Senin (28/11). Ritual adat digelar. Gelar Datuak Bagindo, Panungkek gelar Datuak Sati Pangulu Suku Sikumbang Jurai Nan 3 dipercayakan kepada Nasrul, wiraswasta menggantikan A Muin Syah yang sudah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu Sebelum upacara mambantai sapi untuk gelar panungkek, terlebih dahulu gelar Datuak Bagindo dilewakan di tanah tabaliak dipandam pekuburan kaum. Dan dilanjutkan dengan baralek mambantai di rumah gadang suku. Penobatan gelar dilaksanakan dalam sebuah jamuan sambal bantai sapi yang dipotong pagi hari sebelum ninik mamak dan panggilan datang. Kaum ibu memasak daging sapi itu bersama-sama dalam sebuah kancah besar untuk dijadikan sambal kalio dan gulai bantai.

Bersambung ke Halaman 10

LELAKI itu tersandar di tiang rumahnya. Matanya kuyu. Sebatang rokok dijarinya, ia mainkan. Berputar-putar. Ia tak begitu acuh pada jarinya yang bisa saja tersulut api rokok. Sedih sekali roman wajahnya. Lelaki itu Rajali namanya. Usianya 61 tahun. Subuh yang basah telah mengantarkan diri dan keluarga besarnya dalam duka mendalam. Barangkali sedih yang sangat sedih. Dua orang yang paling dekat dengan dirinya meninggal tertimbun longsor, pada Senin (28/11) sekira pukul 05.00, di Dusun Gantiang, Jorong Koto Buruak, Nagari Lubuak Alung, Padang Pariaman. Dua orang yang ia sayangi itu, anak dan cucunya, tak ia sangka, subuh itu ribuan kubik pasir menimbunnya.

HUJAN lebat membawa bencana. Ibu dan anak tewas tertimbun longsoran perbukitan. Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli, dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto membantah longsor itu terkait dengan pembangunan jalan lingkar Duku-Sicincin. PADANG, HALUAN — Seorang ibu muda, Wati (25) dan anaknya Ani (3) tewas tertimbun longsoran perbukitan di Jorong Gantiang, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Senin (28/ 11) sekitar pukul 05.00 WIB.

PROSESI malakekkan gala pada suku Sikumbang Jurai Nan Tigo Batipuah Baruah, Senin (28/11).

Ani yang Selalu Minta Maaf…

Titik longsor ini sekitar 10 km jaraknya dari jalan raya Lubuk Aluang-Padang. Jasad ibu muda dan bocah itu ditemukan sejumlah warga

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11 JUWITA

LOKASI longsor yang menimbun satu rumah dan menewaskan dua orang penghuninya. Titik longsor berjarak 3 meter dari badan jalan yang sedang dibangun. Musibah ini terjadi pada Senin (28/ 11) di Dusun Gantiang, Lubuk Alung.

MTQ DI DHARMASRAYA SUKSES

Tanah Datar Peringkat Kedua

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman dan rombongan disambut dengan siriah dalam carano ketika hendak menutup MTQ Nasional Tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya, Senin (28/11).

DHARMASRAYA, HALUAN — Alek gadang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat ke-34 di Kabupaten Dharmasraya berlangsung sukses. Kegiatan

keagamaan tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Senin (28/11). Kota Padang kembali juara umum. Tanah Datar berada di peringkat kedua.

Masakan Minang Layak Go Internasional

Meski diguyur hujan lebat, namun acara penutupan di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, tetap meriah meriah sebagaimana acara pembukaan pekan lalu. Dalam MTQ di Kabupaten Dharmasraya ini, Padang masih tetap mempertahankan mahkota juaranya untuk yang ke-20 kali dengan nilai 130 dengan meraih juara 1 sebanyak 22 cabang, disusul Tanah Datar dengan nilai jauh di bawah Kota Padang yaitu 48, sedangkan tuan rumah Dharmasraya bertengger pada peringkat 6 dengan nilai 26 karena hanya mendapatkan 2 cabang sebagai juara 1 beda tipis dengan Padang Panjang pada peringkat 5 dengan nilai 27. Tropi juara umum diterima oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Muslim Kasim untuk diboyong kembali ke Kota Padang.

PADANG, HALUAN— Pengakuan CNN melalui survei yang mereka lakukan atas masakan rendang sebagai masakan terlezat di dunia sebenarnya bukan sebuah hal yang mengejutkan. Sebab tak hanya rendang, hampir semua masakan Minang terkenal dengan kele- BONDAN WINARNO zatannya. Secara umum, masakan-masakan Ranahminang tersebut telah layak go internasional. Dengan konsep pengelolaan dan pengolahan yang lebih profesional, maka masakan-masakan Sumatera Barat akan bisa secepatnya dikenal masyarakat internasional. Apalagi, hampir semua masakan tersebut mudah sekali disukai masyarakat. “Masakan Minang itu sangat easy to like (mudah disuka), sehingga saya sangat yakin masakan-masakan itu akan bisa diterima dunia internasional. Dengan adanya pengakuan dari CNN, maka seluruh masakan Minang tersebut sudah layak untuk go internasional,” kata praktisi

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

HUMAS PTSP

DIREKTUR Litbang dan Operasi PT Semen Padang (tiga dari kanan) ketika menerima tim audit SPPT SNI 2011. Tim Audit LS Pro Pustan Turun ke Semen Padang.

Produk PTSP Diaudit

PADANG, HALUAN—Produk PT Semen Padang (PTSP) diaudit oleh Tim Lembaga Sertifikasi Produk Pusat Standarisasi Kementerian Perindustrian (LS Pro Pustan). Audit produk tersebut dalam rangka pengawasan berkala Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda

(SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI) 2011. Tim yang dipimpin Samiha Syamsuddin, Hendri Mukhtar (Anggota Tim), Petugas Pengambil Contoh dari B4T Bandung, Dedi dan Ivan.

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

LINGKAR POLEMIK JIL

IAIN Menghargai Pemikiran Ilmiah PADANG, HALUAN—Terkait pemberitaan sepekan terakhir yang mengaitkan IAIN Imam Bonjol Padang dengan Jaringan Islam Liberal membuat Rektor IAIN IB Makmur Syarif, Rektor angkat bicara. Sebelumnya, Selasa (22/11) lalu, Komunistas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI) menggelar diskusi bedah buku Pembaruan Pemikiran Islam Indonesia di Aula Fakultas Dakwah, dengan menghadirkan pembicara Moqsith Gazali, salah seorang pentolan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL). “Acara bedah buku hanya sebuah diskusi menambah ilmu pengetahuan dan memberikan wacana baru di lingkungan kampus. Di samping itu, keterbukaan sangat diperlukan dalam mengembangkan khazanah pemikiran Islam. Tanpa diskusi ilmiah, ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Terlepas dari pro kontranya, masyarakatlah yang akan menilai,” kata Makmur Syarif kepada Haluan, Senin (28/11). Ia menjelaskan, tidak ada maksud untuk menjadikan IAIN IB menjadi kampus yang liberal. “Saya memahami tidak ada istilah liberal, Islam itu satu. Keberagaman cara pandanglah yang membuat sepertinya terjadi perbedaan dalam dunia Islam. Kemerdekaan berpikir sangat dituntut dalam mencerdaskan generasi muda Islam ke depan,” katanya. Makmur Syarif menambahkan, permasalahan utama yang dialami umat Islam saat ini adalah terlalu fanatik dengan kelompok. Sehingga, sering memonis segala sesuatu itu berdasarkan dengan asumsi dasar pemikiran. Akibatnya, apabila sebuah pemikiran baru datang, beramai-ramai menolaknya. “Padahal belum tentu sesuatu yang baru tersebut salah, bahkan bisa saja gagasan baru tersebutlah yang akan membawa kepada kemajuan.” Sementara itu, Makmur Syarif menilai tulisan Fachrul Rasyid yang terbit di Refleksi Sabtu (26/ 11) di Haluan, hanya sebagai sebuah pendapat yang tidak komprehensif. Persepsi itu hanya dibangun dari satu sudut pandang, dan hanya mengambil beberapa kasus, kemudian diangkat dan dijadikan generalisir. Sebagai seorang alumni IAIN IB Fakultas Adab, Makmur Syarif menghargai pendapat Fachrul Rasyid. “Saya menghargai pendapatnya, mungkin saja ia bermaksud menjaga IAIN IB, tetapi saya menilai pendapat yang ia tulis seperti itu cenderung mendiskreditkan dan tidak komprehensif,” kata Makmur.Menurutnya menjadikan IAIN sebagai UIN merupakan sebuah cita-cita yang harus diwujudkan. Dengan diintegrasikannya pendididkan agama dengan umum, keselarasan pendidikan akan terjadi. Sudah banyak bukti yang memperlihatkan diubahnya IAIN menjadi UIN akan memperoleh sebuah kemajuan. “Kita tidak perlu terjebak dengan opini yang dikembangkan oleh sebelah pihak. Mari kita berkerja sama, dan mendukung setiap program yang akan memajukan IAIN Imam Bonjol Padang,” imbuhnya.(h/yat)

Tantangan Berat Pemerintah Daerah

PADANG, HALUAN—Pemerintah daerah seperti ketakutan dalam menyonsong AEC. Maka sebaiknya, pemerintah daerah menyiapkan tata kelola perekonomian yang baik, termasuk dalam menyikapi ketakutan inflasi yang tinggi.

ANTARA

BANJIR—Warga melintas di antara banjir merendam perumahan Bumi Kasai Permai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar, Senin (28/11). Akibat hujan sejak Minggu (27/11), banjir merendam sebagian besar kabupaten itu hingga mencapai tinggi sedada orang dewasa, ratusan orang dievakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman melaporkan dua orang tewas akibat longsor di Kec.Lubuk Alung dan jalan tertutup di Kec.Patamuan.

Jembatan di Sumbar Aman untuk Dilewati

PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto meyakinkan, seluruh jembatan di Sumbar kondisinya aman untuk dilewati. Petugas terkait selalu melakukan pemelihataan rutin dan juga pemeliharaan berkala terhadap jembatan-jembatan tersebut, walau anggaran yang tersedia amat terbatas. “Namun masyarakat patut waspada, keamanan jembatan dapat berkurang dan bahkan membahayakan penggunanya apabila jembatan tersebut pernah ditabrak terutama oleh kendaraan berat atau terbakar. Penggerusan pondasi jembatan baik oleh air sungai maupun aktivitas penambangan juga dapat membahayakan jembatan,” kata Suprapto kepada Haluan Senin (28/11), menyikapi ambruknya jembatan megah di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di Sumbar sedikitnya terdapat

800 unit jembatan. Sekitar 50 persen diantaranya memiliki bentang 1 meter hingga 30 meter, 25 persen dengan bentang 30 meter hingga 100 meter dan 25 persen lainnya dengan bentang lebih dari 100 meter. Khusus untuk jembatan dengan bentang lebih dari 100 meter memang sudah banyak yang tua, usianya lebih dari 10 tahun. Kemampuan dan ketahanannya pun menurun sesuai bertambahnya usia jembatan tersebut. Namun penurunan data tahan dan daya mampunya itu tidak terlalu signifikan, tergantung perawatan yang dilakukan. “Jembatan yang sudah tua itu, satu persatu telah kita remajakan, salah satunya adalah jembatan Haluan. Dan kita akan selalu memantau dan mendeteksi penurunan daya mampu setiap jembatan tersebut,” jelas Suprapto. Berdasarkan teorinya, lanjut

Suprapto, kekuatan jembatan itu sangat kombinasi antara sisi kiri dan kanan. Kekuatannya terbagi pada sisi kiri dan kanan itu masing-masing 110 ton, sehingga total kemampuannya menahan beban 220 ton. Artinya kendaraan berat 40 ton dapat berada di atasnya maksimal 2 unit. Dan biasanya menjelang masuk ke jembatan disebutkan kemampuan jembatan itu menahan beban. Dikatakan, umumnya peristiwa ambruknya jembatan adalah suatu hal yang langka terjadi. Meski demikian masyarakat tak perlu cemas bila merasakan sebuah jembatan sedikit bergoyang atau bergetar saat beberapa kendaraan melintas di atasnya. Hal ini sangat tergantung dari rangka yang digunakan dan diikuti teknologinya. “Goyangan pada jembatan itu bukan berarti tidak kuat, tetapi memang dirancang memiliki kelenturan,” katanya. (h/vie)

JOSERIZAL JURNALIS

Jihad Memerlukan Sinergitas (Bagian 2-Habis) LAPORAN MEIDELLA SYAHNI

ENDORSMENT atau testimoni dari kalangan yang beragam ini, diakui Joserizal sebagai salah satu cara untuk melakukan perubahan. “Untuk melakukan kita memang harus bergaul dengan siapa saja, TNI, penyanyi, budayawan, semuanya,” katanya. Tak jarang pula, ketua MER-C satu ini dilarang oleh ketua yang lain untuk dekat dekat penguasa politik atau orang yang berpengaruh dalam satu kelompok yang kontroversial, seperti Ustad Ba’asyir. “Namun satu hal yang saya pegang adalah jihad itu memerlukan sinergitas dan keikhlasan. Kelompok dan organisasi hanyalah alat untuk mencapai tujuan jihad. Jangan mau mati untuk organisasi. Selama organisasi masih berada di jalan Allah, belalah, namun ketika menyimpang, tinggalkan,” ucapnya mantap. Namun inilah yang kerap menjadi kendala dalam jihad yang ia lihat di tanah-tanah konflik sejauh ini. “Ilmu Fiqih seperti celana di atas mata

kaki, dan lain-lain cenderung menimbulkan masalah baru yang akan melemahkan niat kita untuk menyelesaikan masalah yang lebih besar. Prinsip Islam harus berada diatas ilmu-ilmu fiqih itu. Pakailan prinsip orang Minang, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Yang saya tulis dibuku ini hanya sekelumit kecil dari dari perjuangan jihad di jalan Allah, “ paparnya. Tak jarang, dokter ortopedi

ini ditanya, apakah tdak sayang meninggalkan praktek untuk menjadi relawan di daerah konflik? Ia menjawab “Waktu itu saya diskusi dengan Ustad Ba’asyir. Saya katakan bahwa ustad, mengapa saya lebih lega ketika saya pulang dari lapangan. Di lapangan menolong korban konflik saya menjadi lebih tenang. Lalu beliau menjawab, Allah sudah menjanjikan dalam Q.S Muhammad ayat 7 bahwa siapa yang bersedekah satu saja maka akan diganti Allah 700 kali. Inilah yang saya yakini hingga saat ini. Alhamdulillah pasien saya tidak berkurang, sama sekali pemasukan dari praktek tidak berkurang ketika saya menjadi relawan di daerah,” ujarnya yakin. Tapi, hal ini lanjutnya bukanlah menjadi tujuan sebenarnya. “Tujuan sebenarnya adalah ridho Allah. Jika Allah ridho urusan kita di dunia akan lapang. Mungkin tidak dalam bentuk materi berupa uang tapi misalnya dengan Allah menjaga anak-anak kita dari pergaulan yang sesat hingga bisa membanggakan orang tua. Orangtua pun merasa cukup atau qona’ah

dengan semua nikmat Allah. Hidup pun menjadi tenang,” katanyanya. Menjadi relawan bagi Joserizal bukanlah sebuah kegiatan yang lebih rendah dari profesi lainnya. “Relawan bukanlah orang yang gagal atau tidak memiliki kegiatan lalu mencari kegiatan dengan menjadi relawan. Namun relawan adalah orang dengan profesionalitas, orang yang berilmu dan berwawasan luas sehingga bisa menjadi kegiatan yang elegan di mata Allah,” pungkasnya lagi. Membangun RS Indonesia Pertama kali gagasan untuk membangun RSI di Gaza Palestina, tudingan gila sempat diterima Joserizal dan tim MER-C. “Bangun RS kok di tempat konflik. Di depan mata Israel pula lagi,” selorohnya. Namun Joserizal menilai ini lebih dari sekedar membangun RS. Ia berani bertaruh banyak nilai diplomasi yang akan bisa dibangun Indonesia di mata negara-negara maju melalui RS ini. “Sebelum ini saja dengan masuknya bendera Indonesia di jalur Gaza, membuat Indo-

nesia menjadi negara yang dihormati terutama oleh negaranegara Arab. Di sini saya menilai bahwa umat Islam itu bukan antipolitik namun harus bisa berpolitik dengan seni tertentu,”ungkapnya. Semangat Indonesia untuk membangun RSI dengan biaya murni dari masyarakat Indonesia, dan bukan dari dana asing, ditangkap oleh Negara-negara asing sebagai sebuah dedikasi dari sebuah bangsa. Kekecewaan memang sempat timbul ketika Presiden SBY sempat menyetujui kerjasama pembangunan RSI ini dilakukan kedua Negara, namun pemerintah membatalkan niatnya ini dengan berbagai pertimbangan politis. “Berdiplomasi itu banyak caranya. Sayangnya pemerintah RI masih terpaku dengan caracara lama dalam berdiplomasi. Semua masih dinilai dari segi politis. JIka semua dinilai dari segi politis banyak langkah yang akan terhambat. Kami akan tetap membangun RSI ini tanpa dukungan pemerintah. Tak apa pemerintah tak ikut, yang penting Allah ikut,” ujarnya sambil tersenyum.

Terciptanya suatu kawasan yang stabil, makmur, dan mempunyai daya saing tinggi dengan kemajuan ekonomi yang seimbang, dan berkurangnya tingkat kemiskinan serta perbedaan sosio-ekonomi di antara anggota-anggotanya adalah latar belakang dibentuknya ASEAN Economic Community (AEC). AEC sendiri selaku komunitas (masyarakat) ekonomi ASEAN menjadi satu dari tiga pilar kesepakatan dari negara-negara Asia yang mengikuti ASEAN Summit 2003, di Bali (Bali Concord II). Dua pilar lain, setelah ASEAN Economic Community, adalah ASEAN Security Community dan ASEAN Socio Cultural Community. Target AEC pada Bali Concord II yang sebelumnya disepakati untuk tahun 2010 dipercepat menjadi tahun 2015, dan beberapa negara seakan belum siap untuk ini, termasuk Indonesia. Kesiapan, hambatan, dan stategi yang akan dijalani Indonesia ini dikupas dalam seminar nasional dengan tajuk “Meningkatkan ASEAN Connectivity dan Menyiapkan Pemerintah Daerah untuk Menghadapi Komunitas Ekonomi 2015: Sebuah Pesan dari Pertemuan Tinggi Tingkat ASEAN 2011”, di ruang seminar Gedung E, Universitas Andalas, Senin (28/ 11), yang diselenggarakan oleh Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unand. Melalui pembicara Ir. Huda Bahweres, MPA (Asisten Deputi Menteri Perekonomian), Ali Asmar (Sekdaprov Sumbar), Poppy Irawan (Pusat Studi Hubungan Internasional Unand), Dail Umamil Asri (Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian PPN/BAPPENAS, serta Ben Perkasa Drajat (Direktur Sekdilu, Kemlu RI) membahas tantangan AEC tersebut dalam tiga sesi berturut-turut dari pukul 08.00-16.00 WIB. Huda Basweres menjelaskan, sudah ada upaya untuk mewujudkan AEC 2015 tersebut melalui cetak-biru (blueprint) yang memuat secara kompreherensif elemen-elemen, specifik measures dan time-frame, bagi pelaksanaan setiap measure hingga 2015. Cetak-biru tersebut menampung seluruh perjanjian/kesepakatan ASEAN di bidang ekonomi, cetak-biru yang ditandatangani oleh setiap kepala negara pada ASEAN Summit, November 2011 lalu. Ia menjelaskan, kesiapan akan AEC tersebut tidak hanya menjadi tantangan bagi pemerintahan pusat, tapi juga menjadi tantangan bagi pemerintahan di tiap-tiap daerah. “Pada cetak-biru AEC ada beberapa elemen-elemen yang sudah disepakati, tentang pasar tunggal dan basis produksi, yakni akan ada arus barang secara bebas, arus jasa, arus investasi, arus modal, arus tenaga kerja, integrasi sektorsektor prioritas, dan pengembangan perdagangan makanan, pertanian dan kehutanan,” jelasnya. Selain itu, Huda menegaskan elemen lain yang akan menggerakkan AEC, yakni kawasan yang berdaya saing tinggi meliputi kebijakan berkompetisi, hak atas keka-

yaan intelektual, pengembangan infrastuktur, perpajakan dan e-commerce. “Diperlukan daya saing dalam hal ini, dan salah satu unsur kemudahan berusaha,” jelas Huda sambil menjelaskan bahwa dalam laporan Doing Busines 2011, Indonesia menempati peringkat ke-129 dari 183 negara dalam hal kemudahan berusaha. “Di antara negara-begara di ASEAN, peringkat Indonesia berada di bawah Singapura (1), Thailand (19), Malaysia (21), bahkan Vietnam (78) dan Brunei (112),” tambahnya tentang tingkat kemudahan berusaha di beberapa negara. Kesiapan Sumbar Menuju AEC Pemerintahan daerah mendapat tantangan dan peluang dalam kesiapan menuji AEC 2015. Dalam hal peluang, daerah berperan secara optimal dalam memanfaatkan komitmen-komitmen cetak-biru AEC di bidang perdagangan barang jasa, investasi maupun tenaga kerja. Tantangan daerah yakni dalam hal peningkatan daya saing termasuk kemudahan berusaha, iklim investasi, penyediaan infrastruktur dan ketersediaan sumber daya, baik modal fisik, informasi, maupun tenaga kerja. “Untuk ke depannya pemerintah daerah harus membuat program konkret mensosialisasikan masalah ASEAN ini pada masyarakat, sekolah, ke dunia usaha,” kata Huda ketika ditanyakan upaya mempersiapkan daerah menuju AEC. Ia juga menanggapi ketakutan daerah dalam menyonsong AEC, di mana pemerintah daerah sebaiknya menyiapkan tata kelola perekonomian yang baik, termasuk dalam menyikapi ketakutan inflasi yang tinggi di Sumbar. “Harus ada rekomendasi antara pemerintah, termasuk pada tataran Bang Indonesia (BI) di skala nasional,” jelasnya. Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, yang ikut mempresentasikan makalahnya pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar berusaha menyiasati AEC yang akan berlangsung tidak lama lagi. “Salah satu misi RPJMD 2010-2015 mewujudkan ekonomi masyarakat yang tangguh, produktif, berbasis kerakyatan, berdaya saing regional dan global,” kata Ali Asmar. Sementara itu, Poppy Irawan, dari Pusat Studi Hubungan Internasional Unand menyatakan bahwa Pemprov Sumbar kekurangan sumber daya manusia yang menjadi hambatan utama dalam melakukan kerja sama menjuju AEC. “Tidak ada satu biro khusus yg menangani kerja sama di Pemprov Sumbar. Hal ini menyebabkan ketidakpahaman pada mekanisme dan tata peraturan kerja sama hubungan luar negeri,” jelas Poppy. Selain itu ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak punya inisiatif untuk melakukan hubungan luar negeri. (h/sha)


NASIONAL 3

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1432 H

LINGKAR Jangan Jadi Tukang Tadah Kayu Ilegal BOGOR, HALUAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta negaranegara lain untuk tidak menjadi “tukang tadah” terhadap hasil pembalakan liar yang dilakukan di Indonesia. “Negaranegara lain jangan jadi tukang tadah illegal logging yang terjadi di Indonesia,” kata Presiden Yudhoyono, Senin pagi, dalam puncak acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Bukit Merah Putih, Sentul, Citeureup, Bogor. Menurut Kepala Negara, pemberantasan pembalakan liar adalah salah satu cara untuk merawat dan melestarikan hutan. Pemberantasan pembalakan adalah upaya bersama karena hutan Indonesia adalah “paru-paru” dunia. Oleh karena itu, pemberantasan pembalakan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia namun juga masyarakat dunia. Negara-negara lain dapat ikut berperan dengan tidak menerima atau membeli kayu hasil pembalakan hutan. (ant)

Pers Terlambat Kawal UU Intelijen JAKARTA, HALUAN- Kalangan pers terlambat mengawal pengesahan Undang-Undang Intelijen belum lama ini sehingga dinilai bisa mengganggu kerja jurnalis dan kebebasan masyarakat sipil mengakses informasi. “Kalangan pers hanya jadi ‘outsider’ atau tidak terlibat dalam mengawal UU Intelijen yang berbahaya bagi hak masyarakat sipil untuk mengakses informasi. Akibatnya, UU itu kemudian disahkan oleh pemerintah dan DPR,” kata , kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo. dalam diskusi bertajuk “Evaluasi atas disahkannya UU Intelijen di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogayakarta, Senin. Menurut Agus, tanggapan media terhadap isu UU Intelijen sangat lamban. Padahal, UU Intelijen mengancam kerja-kerja jurnalis untuk memperoleh akses informasi. “Kalangan pers terlambat menyadari bahaya UU Intelejen. Ancaman yang paling membahayakan adalah kriminalisasi terhadap jurnalis atau ancaman pidana karena dianggap membocorkan rahasia intelijen,” katanya. Dia mengatakan pengesahan UU Intelijen menggambarkan kegagalan masyarakat sipil, termasuk kalangan pers mengawal UU Intelijen yang sangat berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. “Masyarakat sipil, termasuk kalangan pers sulit berkoalisi mengawal UU Intelijen. Padahal, pengesahan UU Intelijen kontraproduktif dengan jaminan hak asasi manusia (HAM),” katanya. Ia mengatakan masyarakat sipil selama ini cenderung sibuk memikirkan isu sektoral sehingga kurang memperhatikan isu yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi, seperti UU Intelijen. (ant)

97

PEMILIHAN CAPIM KPK

Demokrat Dukung Bambang dan Yunus

JAKARTA, HALUAN – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Saan Mustopa menilai Bambang Widjojanto dan Yunus Husein layak mendapatkan dukungan untuk memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya rasa dukungan ke Pak Bambang dan Yunus tidak hanya Demokrat, tapi bisa saja diterima fraksi lain dan publik,” kata Saan menjawab pertanyaan wartawan Haluan , di Kerawang, Jawa Barat, Sabtu (26/11). Saan menilai dari sisi gagasan, konsep, ide dan langkah-langkah yang disampaikan Bambang dan Yunus, sangat rasional. Selain itu juga bisa diimplementasikan dengan baik. Bambang, kata Saan, memiliki gagasan terkait pencegahan dan dana pemberantasan korupsi. Meskipun saat ini KPK diberikan kewenangan besar, tetapi secara infrastruktur masih terbatas karena tidak adanya jaringan sampai ke daerah. Berdasarkan hal itu, KPK harus fokus pada strategi untuk memberantas korupsi. “Konsep Bambang itu pada sumber pendapatan terbesar negara di pajak, sumber daya alam, dan BUMN. Bagaimana fokus pengawasan dan pencegahan korupsi di situ. Lalu untuk sumber pengeluaran, pendidikan, PU, kesehatan dan haji itu juga fokus di pengawasan dan pencegahan,” ujarnya. Ketika ditanya apakah ada pesan dari fraksi lainnnya, seperti fraksi Golkar kepada calon yang akan dipilih, Saan membantahnya. “Saya rasa tidak ada pesanan dari fraksi Golkar maupun fraksi kami sendiri. Kami tidak punya permintaan khusus apalagi mengenai Nazaruddin. Kami hanya meminta agar KPK bisa dipimpin oleh orang-orang yang bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK dan bisa menjadi lembaga pemberantas korupsi yang professional,” tegasnya. Mengenai posisi Busyro Muqodas sendiri, Saan mengatakan bahwa tidak perlu lagi mengikuti fit and proper test, namun untuk posisi ketua harus ada kocok ulang. “Artinya posisi Busyro saat ini bisa terus menjadi ketua KPK atau wakilnya. Soal ketua kita belum tentukan. Tapi tetap kocok ulang. Jadi, Busyro tidak positif jadi ketua,” kata Saan. Kekuasaan Dominan Secara terpisah, Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar menilai bahwa peran kekuasaan dan kekuatan politik sangat dominan dalam menentukan kepemimpinan KPK. Jika ingin KPK kuat, independen dan bernyali, dominasi faktor kekuasaan dan kekuatan politik harus direduksi. “Jika dominasi dua faktor itu tetap dipertahankan, tidak realistis mendambakan KPK yang kuat, independen dan berani. Apalagi jika kekuasaan yang menentukan kepemimpinan KPK itu berperilaku korup. Otomatis KPK akan melemah menghadapi kekuasaan dan kekuatan politik,” tegas Bambang kepada Haluan, kemarin. Karena itu menurut Bambang, demi masa depan pemberantasan korupsi, perlu digagas mekanisme lain yang lebih efektif dalam proses pemilihan pimpinan KPK. Tahapan dan proses yang dipraktikan sekarang ini menujukan peran kekuasaan sangat dominan. “Kalau kekuasaan bersih, KPK pasti kuat dengan sendirinya. Sebaliknya, kalau penuh noda korupsi, kekuasaan akan memperlemah KPK dengan kekuatan dan kewenanganya,” kata Bambang. (h/sam)

Perkawinan

PAGI-PAGI pukul 9 berhentilah bendi Hayati di muka rumah Zainuddin di Silaing, dia diiringkan oleh suaminya Aziz yang kelihatan nyata di mukanya bahwa dia amat keberatan. Dokter pun masuk pula. Di dalam telah menunggung Muluk dengan ibunya. Dengan langkah yang perlahan sekali mereka masuk ke dalam kamar mendapati si sakit. Di tengah tidur dengan enaknya, badannya tinggal kulit pembalut tulang saja. Dokter, Muluk, dan ibunya tegak di tepi pembaringan. Hayati duduk ke atas kursi yang telah disediakan di muka tempat tidur dan suaminya berdiri di belakang kursi itu. “Zainuddin, bangunlah, kembangkanlah matamu,” kata dokter, “Ini Hayati telah datang menziarahimu!” Dia masih diam saja! Dengan separo berbisik dokter berkata pada Hayati,”Lebih baik engkau sendiri yang memanggilnya, moga-moga dia terbangun.” Mula-mula hayati menoleh ke belakang, kepada suaminya. Muka Aziz kelihatan kerut saja. “Jika di waktu badannya sehat tuantuan benci kepadanya, kasihanilah di waktu dia sakit,” kata dokter dengan muka agak marah. “Zainuddin!” kata Hayati. Mendengar suara merdu itu, yang dalam telingan laksana suara nafiri dari dewadewa, Zainuddin pun mengembangkan matanya yang cekung. Dia menoleh ke kiri dan ke kanan mencari dari mata datangnya suara itu. Lalu dia bertanya,”Siapa yang memanggil namaku?” “Bangunlah Zainuddin, ini saya datang,” kata Hayati. “Hayatikah itu! Suaranya! Saya kenal

ANTARA

PANEN PAKSA- Sejumlah buruh tani memanen areal tanaman padi di daerah langganan banjir Bengawan Solo di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (28/11), yang mulai dipenuhi air. Para petani terpaksa memanen paksa tanaman padinya, karena khawatir kedahuluan luapan banjir Bengawan Solo.

Ambruknya Jembatan Kutai Harus Diusut Tuntas JAKARTA, HALUAN- Penyebab ambruknya jembatan Kutai Kartanegara yang telah menelan banyak koran, harus diusut tuntas. Presiden bahkan memerintahkan segera dilakukan investigasi atas kasus ini.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, malah tidak berencana memanggil PT Hutama Karya (HK) sebagai kontraktor pembangunan gantung terpanjang di Indonesia itu. Saat melakukan komunikasi jarak jauh dengan sejumlah pejabat daerah Kalimantan Timur dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Bukit Merah Putih, Senin (28/11), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat terkait untuk menginvestigasi insiden runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi. “Cegah jangan sampai ada bencana lagi, kemudian lakukan investigasi,” kata Presiden. Yudhoyono meminta pemerintah daerah setempat juga bertindak cepat dalam upaya menyelamatkan dan mencari korban. Selain itu, SBY juga meminta semua pihak untuk

bekerja sama memulihkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat setempat. Jembatan Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Tenggarong. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter. Jembatan yang diresmikan pada 2001 tersebut merupakan sarana penghubung utama Kota Samarinda dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat. Tidak Panggil HK Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak berencana memanggil PT Hutama Karya (HK) sebagai kontraktor pembangunan jembatan Kutai Kartanegara yang merupakan jembatan gantung terpanjang

di Indonesia itu. Dahlan mengatakan di Jakarta, Minggu malam (27/ 11), ia tidak akan memanggil pimpinan PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor pembangunan jembatan tersebut sebab pemeliharaan jembatan telah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. “Saya tidak akan memanggil HK. Jembatan itu dari dulu sudah diserahkan ke PU,” tutur Dahlan dalam pesan singkatnya seperti dilansir antara. Menurut dia, pemeliharaan jembatan Kutai Kartanegara dilakukan oleh Kementerian PU, namun pengerjaannya dilakukan oleh swasta. “Jadi, PU yang punya datanya hingga berapa kali jembatan itu ditabrak oleh kapal-kapal pengangkut batubara,” ujarnya. Hutama Karya mendapatkan mandat dari Kementerian PU untuk membangun jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam itu dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Proyek pengerjaan ini memakan waktu hingga enam tahun, yakni 19952001. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710

meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibangun menyerupai Golden Gate yang terdapat di San Francisco, Amerika Serikat. Korban Berjatuhan Sementara itu, satu orang korban Jembatan Kartanegara di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang runtuh telah ditemukan pada Minggu malam. Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana pada Kantor Kesbang Linmas Kutai Kartanegara, Herlambang, Senin dinihari, membenarkan temuan satu korban korban runtuhnya Jembatan Kartanegara tersebut. “Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi ambruknya jembatan sekitar pukul 21.30 WITA,” ungkap Herlambang. Dengan ditemukannya satu korban jembatan runtuh tersebut, maka jumlah korban tewas akibat ambruknya Jembatan Kartanegara pada Sabtu (26/11) sebanyak lima orang. Data pada Posko Orang Hilang Ambruknya Jembatan Kartanegara di Tenggarong Kutai Kartanegara tercatat 33 orang dilaporkan masih hilang oleh keluarganya. (dn/sal/ant)

Basarnas Hengkang Tinggalkan Utang grafis: marwan

benar suaranya,” katanya: lalu dicobanya hendak bangun, tetapi badannya masih lemah. Lalu ditolong mendudukan oleh Muluk dan ibunya. Punggungnya dikalang dengan bantal. Terbit suatu cahaya yang hidup dan terang dari kedua belang matanyanya yang telah kuyu itu. “Mana Hayati?” Dicarinya Hayati dengan tangannya. “Oh, ya, Hayati! Kau datang tepat pada waktunya! Telah saya sediakan rumah buat tempat tinggal kita. Sudah saya cukupkan alat-alat yang perlu dalam rumah itu.

JAKARTA, HALUAN-Bukannya menolong para korban bencana, Tim evakuasi dan penyelamat korban banjir bandang Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, khususnya dari satuan Badan SAR Nasional (Basarnas) malah diduga hengkang dengan meninggalkan hutang makanan di lokasi. “Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bukannya menyelamatkan atau memberi pertolongan ke korban banjir, ‘eh’ malah meninggalkan hutang,” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kampar Kiri Hulu, Zurizal, Minggu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir bandang atau

musibah ‘air bah’ (dalam bahasa warga tempatan), terjadi Jumat (25/11) dinihari, menyapu puluhan rumah di sebelas desa, mengakibatkan dua penduduk tewas. Zurizalmengungkapkan, satuan Tim Basarnas dan

Pemprov Riau itu bahkan pergi tanpa pamitan. Tim Basarnas dan Pemprov Riau ini, menurutnya, pergi dengan meninggalkan hutang makan dan sarapan mereka yang nilainya mencapai jutaan rupiah. “Ke mana mau dibebankan uang makan dan sarapan mereka? Kami sendiri pun minim anggaran. Tolong sampaikan ini. Mereka juga tidak memberikan kontribusi apa-apa terhadap korban banjir di Kampar Kiri Hulu,” tandasnya. Zurizal membeberkan, Satuan Basarnas dan tim dari Pemprov Riau sebelumnya tiba di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu pada Jumat malam (25/ 11) dan menginap selama

kurang lebih dua malam. “Mereka makan dan minum seenaknya di warung yang ada di sini. Pemilik warungnya justru menagihnya ke saya,” katanya. Ardan, pemilik warung nasi yang menerima imbas tingkah nakal para tim penyelamat itu, Ardan, mengaku kesal. Dia berencana akan meminta pertanggungjawaban atas hutang yang ditinggalkan itu ke Pemerintah Kecamatan setempat. “Yang jelas semua hutang mereka harus dibayar karena jumlahnya besar. Selain makan minum, mereka juga mengambil rokok seenaknya, belum ada yang dibayar,” kata Ardan. (ant)


4 OPINI

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

Haluan Kita Dharmasraya Sukses Tuanrumahi MTQ Sumbar PELAKSANAAN Musabaqah Tilawatil Qaran tingkat Sumatera Barat di Dharmasraya kali ini menjadi amat spesial bagi Kabupaten paling ujung di Sumatera Barat itu. Kenapa harus disebut berarti spesial untuk Dharmasraya padahal daerah itu hanya menduduki urutan ke ke-6 di Sumbar? Masalahnya adalah ini merupakan pengalaman pertama bagi Dharmasraya menjadi tuan rumah sebuah iven berskala Sumatera Barat yang pekerjaannya melayani tamu-tamu dari 19 Kabupaten/Kota di Sumbar. Kemarin penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat itu berakhir yang ditutup secara resmi Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim. Dan Kota Padang dinyatakan kembali meraih juara umum. Kota Padang memperoleh nilai 130 poin, sementara juara II diraih Kabupaten Tanahdatar dengan nilai 48 poin, disusul juara III Kota Solok dengan 32 poin dan tuan rumah Dhamasraya meraih posisi VI dengan 26 poin. Lalu apa yang menjadi berarti bagi Dharmasraya? Sebagaimana kita sebutkan tadi, ini adalah pengalaman pertama bagi Dharmasraya menyelenggarakan iven provinsi. Dilihat dari penyelenggaraan maka dapat dikatakan MTQ Sumbar di Dharmasraya telah berjalan dengan aman, sukses dan lancar. Lima sukses yang telah dicanangkan Pemkab Dharmasraya, sebagai penyelenggaraan MTQ pada 2011 telah terwujud dengan baik. Sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi, sukses prestasi, sukses implementasi dan sukses pertanggung jawaban. Dari penyelenggaraan MTQ Sumbar tahun ini, diharapkan benar-benar mampu membangun hubungan silaturrahmi dan mempererat semangat ukhuwah antarsesama umat Islam. Penyelenggaraan MTQ, merupakan upaya pencerdasan kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat Sumbar yang dikenal agamis, terutama dalam rangka membangun karakteristik masyarakat Sumatera Barat yang berbasiskan syariah Islam. Selain itu, penyelenggaraan kegiatan keagamaan ini secara nyata telah mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi riil dan sosial masyarakat disekitar arena kegiatan cabang-cabang MTQ. Ada beberapa hal yang sempat disinggung Wakil Gubernur Sumbar ketika berpidato menutup MTQ ini. Bahwa kesemarakan perlu ditingkatkan. Itu artinya kesemarakan MTQ kali ini belum maksimal. Tetapi yang terpenting dari maksud dan tujuan MTQ ini bukan pada semaraknya. Melainkan pada hasil yang mengejawantah pada sikap perilaku ummat setelah mengumandangkan dan mendengarkan bersama-sama ayatayat suci Al Quran dari mimbar tilawah selama sepekan. Memang dari berbagai dampak positif yang telah diraih dari penyelenggaraan MTQ, kita juga perlu instrospeksi diri dan mengevaluasi hasil yang telah dicapai tersebut. Namun sekali lagi faktor kesemarakan semata tidak dapat sebagai indikator keberhasilan sebuah pelaksanaan MTQ, karena tujuan akhir bukan sekedar kemeriahan dan sukses penyelenggaraan. Yang harus dicapai adalah bagaimana dampaknya terhadap realitas kehidupan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama pada kehidupan sehari-harinya. Realitas yang diharapkan bagaimana pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran dalam setiap aktivitas hidup pribadi maupun bermasyarakat. Suksesnya Dharmasraya menjadi tuan rumah ini dapat dilihat dari bagaimana sambutan masyarakatnya. Jadi tidak saja dilihat dari bagaimana kehadiran publik saat musbaqah berlangsung. Sepanjang 5Km ke arah Sungai Rumbai dan ke arah Gunung Medan jalan lintas sumatera macet. Ini pertan-da besarnya partisipasi masyarakat ketika menyaksikan secara langsung pembu-kaan MTQ sepekan silam. Suskes MTQ tidak saja untuk meningkatkan pemantapan iaman dan tqwa tetapi juga seperti biasanya ditujukan pula untuk meningkatkan percepatan pembangunan daerah. Berbagai sarana dan prasarana bisanya dipercepat dan diintensifkan untuk menyambut MTQ. Mulai dari sarana dan prasarana sosial sampai prasanana umum sepeeti jalan dan perkantoran pemerintah serta masjid. MTQ memang hendaknya juga memberi efek, terhadap adanya monumen pasca MTQ. Munumen itu misalnya ada stadion yang representatif, gedung, arena dan sebagainya. Yang kelak dapat digunakan oleh tuan rumah termasuk Dharmasraya sebagai pusat kegiatan masyarakat. Bahkan di beberapa daerah, setiap kali MTQ selesai di gelar, maka daerah itu bisa dinyatakan sebagai calon kuat untuk tuan rumah kegiatan olahraga Sumatera Barat seperti Porprov dan sebagainya. Lokasi MTQ yang awalnya lahan kosong tanpa penghuni, telah menjadi lokasi yang dapat ditingkatkan untuk kegiatan lain, bagi kemajuan pembangunan di daerah. ***

Salah Urus, Penanganan Tindak Asusila di Kota Padang OLEH : MUHAMMAD AL ASYHARI, S.H. Sekjen Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat (PAHAM Sumbar)

Masih cukup hangat dalam ingatan kita bagaimana berita tentang kejadian terbongkarnya praktik penari telanjang (striptease) di sebuah cafe di Kota Padang (26/9). Hal ini jelas menjadi sesuatu yang sangat merusak nilai susila yang ada di dalam kehidupan masyarakat kita, dan sangat membuat keprihatinan bagi setiap masyarakat yang masih peduli dengan Kota Padang yang selama ini ber-merk filsafat adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Perbuatan asusila yang penulis maksud disini bukan saja terbatas pada pemerkosaan, pencabulan, dan bentuk-bentuk tindak asusila yang ada di dalam KUHP, namun juga pada setiap perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai susila yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat kita. Kondisi yang saat ini sangat meresahkan kita semua ialah seperti praktik terbuka dari perbuatan asusila tersebut sebagaimana ramainya pemberitaan belakangan ini. Hal yang lebih memprihatinkan lagi bagi kita ialah ketika para aparat pun tidak memproses para pelaku tindak asusila ini sebagaimana yang semestinya. Bahkan sebagaimana yang kita ketahui, para pelaku penari telanjang ini sempat menghilang setelah dijaring oleh aparat Satpol PP Kota Padang, yang kemudian menjadi buronan polisi untuk beberapa hari hingga para pelaku inipun dapat ditangkap dan baru dapat melalui proses hukum. Sampai saat ini, kurang lebih sudah sebulan berlalu namun perkembangan kasus ini masih berbicara mengenai pencarian dan pemeriksaan pihak-pihak terkait, baik dari para pemakai jasa penari telanjang dan manajemen cafe penyedia jasa penari telanjang tersebut. Pemeriksaan oleh pihak kepolisian pun juga berlanjut kepada Kepala Satpol PP Padang, yang kemudian beralasan karena ketidakberwenangannya untuk menangkap dan menahan, maka ia melepaskan para penari telanjang yang telah terjaring tersebut. Padahal pada Pasal 8 Peraturan Pemerintah Re-

publik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, telah menjelaskan bahwa Satpol PP dalam menjalankan tugasnya wajib melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas ditemukannya atau patut diduga adanya tindak pidana. Pada kasus ini seolah-olah aparat Kepolisian dan Satpol PP Padang sama-sama tidak mengerti dengan hubungan wewenang dan tugasnya, sehingga keduanya saling tuding akan kelalaiannya masingmasing. Keberadaan Satpol PP jelas sebagai penegak Perda, yang tidak berwenang memproses pelaku tindak pidana pornografi tersebut yang telah melanggar Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Seperti tidak mengetahui hubungan koordinasi antara Satpol PP dengan Kepolisian, aparat Satpol PP melepaskan para pelaku penari telanjang tersebut begitu saja dengan alasan tidak adanya wewenang untuk memproses hukum para pelaku tersebut. Terkesan takut dianggap lalai, aparat Kepolisian pun memanggil dan memeriksa Komandan Satpol PP Padang, atas tindakan pelepasan pelaku tindak pidana pornografi tersebut. Dalam hal ini kita dapat melihat bentuk ketidakseriusan para aparat kita dalam menangani permasalahan yang jelas telah meruntuhkan izzah (kehormatan) Ranah Minang di mata masyarakatnya sendiri. Sungguh miris kita melihat kelalaian aparat dalam menangani tindak asusila yang tidak kunjung berkesudahan di Kota Padang ini. Bahkan praktik-praktik tindak asusila bukan lagi menjadi sesuatu yang ditutup-tutupi di kota ini. Sebagaimana terlihat dalam pemberitaan terakhir ialah terjaringnya beberapa orang yang diduga pelacur di beberapa sudut kota Padang (12/11). Siapa yang tidak tahu mengenai

adanya praktik pelacuran berkedok salon yang terdapat di Pasar Raya Padang lantai 2 (lebih dikenal dengan: salon pasar burung). Siapa yang tidak mengetahui adanya praktik pelacuran di wilayah komplek Atom Centre (dikenal dengan nama “Matahari Lamo”). Praktik pelacuran di tempattempat ini beroperasi pada siang hari, ketika masyarakat sedang sibuk beraktifitas di luar rumah. Tidak kalah meriahnya pada malam hari, kita semua pada umumnya sudah mengetahui mengenai praktik pelacuran dengan menggunakan jasa taksi di sepanjang Jl. Diponegoro (komplek Taman Melati), dan praktik pelacuran para waria di Jl. Rasuna Said (depan Telkom Padang Baru). Namun ini hanyalah bagian kecil dari tempat-tempat yang kerap dijadikan lokasi pelacuran bagi para pelaku tindak asusila yang diketahui secara umum, disamping begitu banyaknya tempat dan modus lainnya bagi praktik pelacuran di Kota Padang ini. Belum lagi kita bicara mengenai pelanggaran undangundang pornografi berupa acara-acara rakyat berupa penyelenggaraan orgen tunggal yang menampilkan penyanyi yang dalam aksinya mengandung unsur eksploitasi seksual dengan pakaian minim yang mengarah pada ketelanjangan. Bahkan masih menjadi pembahasan hangat di kalangan pelajar kita mengenai kasus penyebaran video porno yang dibintangi oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di Kota Padang. Ini hanya segelintir kasus yang muncul ke permukaan yang telah cukup memberikan gambaran kepada kita semua mengenai betapa jauhnya realita Padang hari ini dari kesannya sebagai Ibu Kota masyarakat Ranah Minang yang masih beradat dan menjunjung tinggi nilai agama dan moral dalam kehidupannya. Kita melihat adanya semangat dari Pemko Padang bersama-sama dengan DPRD Kota Padang dalam memberantas praktik pelacuran / tunasusila di Kota Padang ini, yang ditandai dengan lahirnya Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, yang kemudian mengalami perubahan menjadi Peraturan Daerah Kota Padang Nomor

4 Tahun 2007 (selanjutnya disebut Perda Tibum). Pada Perda Tibum ini telah mengatur pelacuran sebagai tindak pidana, yang pelakunya dapat dijatuhi hukuman/pidana. Adapun bentuk ancaman pidana bagi pelacur ini ialah pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Tidak tanggungtanggung, Walikota Padang juga berkali-kali menyerukan bahwa kita semua perlu memberikan cap buruk bagi para pelacur tersebut dengan menghilangkan penamaan seperti; Wanita Tunasusila atau Pekerja Seks Komersial, dan langsung menyebut mereka dengan istilah Poyok atau Pelacur. Jelas upaya persuasif ini tidak dapat membuat praktik asusila ini menghilang begitu saja. Lahirnya ketentuan pidana bagi para pelacur pada Perda Tibum ini merupakan jawaban atas ketidakmampuan cara penanganan melalui proses administrasi ataupun upaya pembinaan bagi para pelacur tersebut. Inilah wujud dari sifat hukum pidana sebagai ultimum remedium, bahwa hukum pidana sebagai sarana terakhir dalam menanggulangi perbuatan dan kondisi akibat perbuatan yang mengganggu ketenteraman di dalam masyarakat tersebut. Dengan proses kriminalisasi terhadap pelacur ini, hukum pidana diharapkan mampu memberikan efek jera bagi para pelakunya dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat. Hanya saja harapan ini masih belum terwujud, sebagaimana yang dapat kita lihat mulai dari semakin maraknya praktik pelacuran, hingga munculnya kasus pelanggaran undang-undang pornografi dengan terbongkarnya praktik penari telanjang tersebut. Hanya saja, Perda Tibum ini penulis nilai masih bersifat diskriminatif. Hal ini dapat dilihat pada rumusan pidana yang hanya ditujukan pada pelacur yang pada dasarnya posisinya ialah sebagai pelaku sekaligus korban. Sebagai pelaku, karena pelacur itulah yang telah menjajakan dirinya, di samping itu pelacur juga merupakan korban dari pelampiasan nafsu seksual pengguna jasa pelacuran tersebut. Pelacuran bukanlah suatu tindakan yang dapat dilakukan oleh satu orang saja, melainkan harus ada orang lain yang

bertindak sebagai pemakai jasa pelacuran tersebut. Karena itulah, ancaman pidana seharusnya juga diberikan kepada para pemakai jasa pelacuran tersebut, sehingga muncul fungsi preventif dari hukum pidana tersebut bagi masyarakat yang memungkinkan untuk memakai jasa pelacuran tersebut. Berbeda dengan ketentuan hukum yang ada di Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, pidana diancamkan secara timbal balik, yakni bagi para penyedia atau penghasil produk pornografi dan juga bagi para pemakai dan pengguna produk pornografi tersebut. Peraturan hukum yang baik belum tentu dapat membuahkan hasil yang baik pula jika tidak didukung dengan aparatur penegak hukum yang baik pula. Kiranya inilah yang terjadi dalam upaya penanggulangan tindak asusila di Kota Padang saat ini. Kita melihat aparat masih setengah hati dalam menindak para pelaku tindak asusila yang ada di Kota Padang ini. Bagaimana tidak, sudah begitu banyak para pelacur yang terjaring dan terbukti sebagai pelacur yang telah melanggar Perdat Tibum, kemudian dilepaskan kembali begitu saja oleh aparat Satpol PP dengan menandatangani surat perjanjian sebelumnya. Entah dari mana dasar hukum cara penindakan yang seperti ini, yang jelas aturan hukum yang telah ada tidak diterapkan dengan baik oleh aparat kita. Tidak heran, mengapa penanggulangan terhadap praktik pelacuran di Kota Padang selama ini terkesan tidak membuahkan hasil. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan pada diri kita semua, apakah pemerintah kita tidak mau tahu lagi dengan permasalahan yang semakin meresahkan ini, atau memang pemerintah kita sudah tidak mampu lagi menangani permasalahan yang semakin berkembang seperti ini? Apapun jawaban dari para aparat penegak hukum yang kita hormati tersebut, yang pasti dengan melihat semua kondisi ini kita dapat berkesimpulan bahwa penanganan tindak asusila di Kota Padang setelah beberapa tahun ini belum dilakukan dengan benar dan Pemko Padang dapat dikatakan gagal dalam menanggulangi permasalahan asusila ini.

pindah bukan karena tak betah di tempat terpencil, bukan untuk menikmati kehidupan yang serba glamour, tetapi untuk meningkatkan kualitas diri, ingin melanjutkan sekolah, ingin jadi sarjana agar dapat disertifikasi dan memperoleh gaji tambahan sebanyak gaji pokok. “Kalau terus di daerah terpencil awak sulit menambah pengetahuan dan memperoleh informasi, bayangkan tv saja hidupnya susah, koran tidak ada, bacaan hanya buku-buku sekolah dan surat-surat yang masuk, mau kuliah susah, kemana, perguruan tinggi tempatnya sangat jauh, kuliah jarak jauhpun sulit, informasi amat terbatas” tutur ibu guru itu. Tapi untung juga, walaupun tak sempat jadi sarjana akhirakhir ini ibu guru itu terpanggil juga sebagai peserta sertifikasi karena masa kerja dan usia sudah memenuhi syarat. Tentu saja dia harus mengikuti penataran atau MD selama 10 hari untuk belajar mengenai seluk beluk kependidikan terkini di sebuah perguruan tinggi. Selama mengikuti MD ya agak kaget juga sang ibu guru dari daerah terpencil melihat

gaya-kawan-kawan guru dari daerah perkotaan yang pakai laptop segala dan getol berbicara tentang facebook, twitter, akun, email, blog, situs, website dan seabrek istilah teknologi informasi modern. Bapak ibu dosen yang memaparkan materi juga gak pakai kapur atau spidol lagi seperti mengajar anak-anak di daerah terpencil, tapi pakai layar monitor. Bapak ibu dosen mamaparkan sejumlah teori dan bentuk pengajaran modern secara maraton, yang dipaparkan tentu saja tidak cara-cara mengajar kuno seperti mengajar menggunakan lidi dalam pelajaran berhitung atau matematika. Menyerap bahan pelajaran baru dalam kondisi singkat seperti itu bagi ibu guru dari daerah terpencil amat sulit, memori otak rasanya tak mampu lagi, apalagi materi yang diajarkan mekanan orang sarjana atau yang pernah menikmati bangku kuliah. “Awak yang hanya tamat SPG ini tak menangkap apalagi awak tidak pernah mengikuti kuliah, MGMP, penataran-penataran atau seminar-seminar seperti rekan-rekan di perkotaan, kerja

awak hanya mengajar saja, kalau mengajar awak memang boleh dikatakan tak pernah absen, murid-murid awak juga banyak yang tamat dengan angka bagus, kini sudah banyak yang jadi sarjana, walaupun dia diajar secara manual menggunakan lidi dan kapur tulis,” tutur ibu guru itu. Kemudian, nyatanya memang ibu guru itu tidak lulus ujian sertifikasi, karena dalam ujian ini tidak berlaku dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan, di sini yang berlaku penguasaan teori-teori dan penguasaan teknologi pendidikan modern. Rajin benarlah awak mengajar, taat betullah awak terhadap kepala sekolah, tinggi betullah nilai murid dalam bidang studi yang awak ajar tidak menjamin bakal lulus ujian sertifikasi. Juga produk sertifikasi sejak tiga tahun terakhir belum mampu meningkatkan kulaitas pendidikan. Sertifikasi masih sama dengan pemberian tunjangan besar terhadap guru, belum mampu memberikan sebuah kualitas terhadap peserta didik.

Seorang Guru dan Selembar Sertifikat OLEH :

KASRA SCORPI

Padang kembali jadi juara MTQ Sumbar Yang sukses adalah siapa yang jadi juara II Kadis Prasjal Tarkim Suprapto: Jembatan di Sumbar aman Titian biasa lapuk mas….

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Sistem Buka Tutup SAAT ini semua mobil barang yang menuju ke Padang dialirkan lewat Padang Panjang sehingga jurusan PadangBukittinggi di seputaran Lembah Anai macet atau berjalan tetapi merayap pelan-pelan. Kami usul bagaimana kalo mobil barang yang akan ke Padang dari Solok tetap dilewatkan melalui Sitinjau Laut dan yang akan ke Solok dstnya lewat Padang Panjang. Dengan demikian kemacetan Lembah Anai bisa dikurangi. Sistem perbaikan jalan dikerjakan separo jalan dulu dan setelah baik serta berfungsi baru pindah ke sebalahnya lagi. Sesuai dengan UU No.22 2009 psl 22 sebaiknya DPRD Prop Sumbar menggugat apakah tim uji laik fungsi jalan sudah dibentuk dan bekerja yang hslnya nanti dipublikasikan. Yang dmk mk perbaikan jalan akan memunuhi standard teknis yang catatan tidak ada KKN antara anggta tim yang pelaksana yang mengerjakan proyek tsb. Dimulai dari skg ketentuan ini dijadikan keharusan agar perbaikan dan perawatan jalan tidak awur2an spt tempo hari seblm UULL baru lahir. Mdh2an pengusaha transp tidak dijdkan kambing hitam trs. Yang dmk program transp nasional berjalan yang baik ketentuan di Sumbar brlaku juga di Papua dll. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

SAYA punya teman seorang ibu guru yang sejak diangkat ditempatkan mengajar di daerah terpencil. Saya sering menemuinya dan saya banyak tahu tentang kehidupannya. Di tempat mengajar dia tinggal pada rumah dinas di belakang sekolah. Ukuran rumah dinas itu kecil, hanya ada satu kamar tamu, kamar tidur dan dapur, halamannya juga tak seberapa luas. Sejak gadis sampai beranak dua dia masih tetap menghuni rumah dinas yang sempit bagi keluarganya yang kian bertambah. Perabot yang dipasang di kamar tamu amat sederhana, seperangkat kursi tamu plus tape recorder, tv, yang dihidupkan dengan lampu listrik mikro hidro spaning rendah. Namun ibu guru itu saya dengar tak pernah mengeluh, saya salut dengan loyalitas dan dedikasinya. Kata orang-orang di sekitar sekolah ibu guru itu bertugas ganda, selain mengajar, boleh dikatakan saban hari dialah yang membuka kunci

sekolah, dia pula yang menaikkan dan menurunkan bendera, dia yang yang mengunci sekolah di kala sore. Kadang di tengah malam ketika terdengar bunyi “keluntang puntang” di atap sekolah akibat cengkrama sepasang kucing yang bermesraan, dia yang keluar duluan memeriksa kondisi sekolah. Pekerjaan itu telah ditekuninya selama 20 tahun lebih di tempat tugas yang jauh dari kampung halaman. Katanya, dia pernah mengusul pindah ke daerah yang lebih maju ke dekat perkotaan yang dekat dengan kampungnya, tapi usulannya selalu ditolak atasan dengan alasan guru kurang dan karena di situ hanya ada 2 orang guru PNS, lainnya guru honor. Menghadapi tolakan atasan ibu guru itu bersabar dan bersabar, tak merengek-rengek dan melakukan upaya sogok menyogok seperti yang banyak dilakukan rekan guru lain. Padahal tujuannya minta

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

01. Man. City 13 11 2 0 02. Man. United 13 9 3 1 03. Tottenham 12 9 1 2 04. Newcastle 13 7 5 1 05. Chelsea 13 8 1 4 06. Liverpool 13 6 5 2 07. Arsenal 13 7 2 4 08. Aston Villa 13 3 7 3 09. Everton 12 5 1 6 10. Norwich 13 4 4 5 11.Queens PR 13 4 3 6 12.Stoke City 13 4 3 6 13. West Brom 13 4 2 7 14.Swansea 13 3 5 5 15.Fulham 13 2 6 5 16.Wolverhampton 13 3 2 8 17.Sunderland 13 2 5 6 18.Bolton 13 3 0 10 19.Wigan Athletic 13 2 3 8 20.Blackburn 13 1 4 8 Hasil Pertandingan Sabtu, 26 November 2011 Stoke City Vs Blackburn R Bolton Vs Everton Chelsea Vs Wolverhampton Manc. United Vs Newcastle Norwich City Vs Queens PR SunderlandVsWigan Athletic West Brom Vs Tottenham H Minggu, 27 November 2011 Arsenal Vs Fulham Swansea Vs Aston Villa Liverpool Vs Manc. City

(43-12) (30-13) (26-16) (19-13) (28-17) (17-12) (26-23) (16-17) (15-16) (19-21) (13-24) (13-23) (12-20) (11-16) (15-16) (13-23) (14-13) (19-31) (12-24) (17-30)

01.Juventus 02.AC Milan 03.Udinese 04.Lazio 05.Palermo 06.AS Roma 07.Catania 08.Napoli 09.Genoa 10.Parma 11.Chievo 12.Atalanta 13.Siena 14.Cagliari 15.Inter Milan 16.Fiorentina 17.Bologna 18.Novara 19.Cesena 20.Lecce

(19-7) (27-14) (15-6) (13-9) (16-15) (15-14) (14-18) (14-8) (14-14) (13-20) (10-16) (16-15) (14-11) (11-13) (14-17) (10-13) (10-18) (14-21) (6-13) (9-19)

11 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12

7 7 7 6 6 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 3 3 2 2 2

4 3 3 4 1 2 5 4 3 0 3 5 5 5 2 4 2 4 3 2

0 2 2 2 5 5 3 3 5 7 5 2 4 4 5 5 7 6 7 8

3-1 0-2 3-0 1-1 2-1 1-2 1-3 1-1 0-0 1-1

Hasil Pertandingan Sabtu,26 November 2011 Udinese Vs AS Roma Minggu, 27 November 2011 Lecce Vs Catania Novara Vs Parma Lazio Vs Juventus Atalanta Vs Napoli Cagliari Vs Bologna Cesena Vs Genoa Palermo Vs Fiorentina Siena Vs Inter Milan Senin, 28 November 2011 AC Milan Vs Chievo

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Malaga 06.Sevilla 07.Osasuna 08.Espanyol 09.Bilbao 10.Real Betis 11.Vallecano 12. Atletico 13.Villarreal 14.Getafe 15.Sociedad 16.Mallorca 17.Gijon 18.Granada 19.Zaragoza 20.Santander

13 13 13 13 12 13 13 13 13 13 13 13 12 13 13 12 13 12 13 13

11 8 8 8 6 5 4 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 2 0

35 30 28 26 25 23 23 16 16 16 15 15 14 14 12 11 11 9 9 7

25 24 24 22 19 17 17 16 15 15 15 14 14 14 14 13 11 10 9 8

2-0 0-1 2-1 0-1 1-1 1-1 2-0 2-0 0-1 4-0

1 4 3 2 2 6 6 2 5 1 4 4 5 4 3 4 3 3 4 6

1 1 2 3 4 2 3 6 4 7 5 5 4 6 7 5 7 6 7 7

(46- 10) (38-7) (21-11) (23-12) (15-15) (13-10) (16-25) (9-15) (21-16) (13-18) (15-15) (18-20) (10-17) (12-17) (11-20) (8-16) (12-21) (5-12) (14-27) (11-18)

34 28 27 26 20 21 18 17 17 16 16 16 14 13 13 13 12 12 10 6

Hasil Pertandingan Minggu, 27 November 2011 Rayo Vallecano Vs Valencia 1-2 Real Madrid Vs Atl. Madrid 4-1 Getafe Vs Barcelona 1-0 Real Betis Vs Sociedad 2-3 Levante Vs Sporting Gijon 4-0 Senin, 28 November 2011 Espanyol Vs Osasuna 1-2 Mallorca Vs Santander 2-1 Bilbao Vs Granada 0-1 Zaragoza Vs Sevilla 0-1 Selasa 29 November 2011 Malaga Vs Villarreal (03.00 WIB) Live TVOne

MILAN MENANG MEYAKINKAN MILAN, HALUAN — Kemenangan meyakinkan didapat AC Milan saat menjamu Chievo Verona dalam lanjutan Liga Italia.Rossoneri menuntaskan laga dengan kemenangan telak 4-0.

Berlaga di San Siro, Senin (28/11/ 2011) dinihari WIB, keempat gol Milan datang di babak pertama. Zlatan Ibrahimovic mencetak dua gol masingmasing di menit 16 dan 44 sementara dua lainnya datang dari Thiago Silva (8) dan Alexanre Pato (33). Kemenangan atas Chievo ini mengantar Diavolo Rossonaik ke posisi dua klasemen dengan nilai 24, terpaut satu dari Juventus di posisi teratas. Anak didik Masimilliano Allegri unggul selisih gol atas Udinese yang juga punya poin sama. Milan langsung menggebrak di awal laga saat sepakan keras Ibra membentur tiang gawang di detik ke-50 pertandingan. Rossoneri pada akhirnya cuma butuh delapan menit untuk membuka rekening golnya. Di awali pergerakan Kevin Prince Boateng di sisi kanan, dia dengan jeli melihat

Thiago Silva datang dari arah belakang. Melepaslan tembakan keras dan terarah dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti, bola yang bergulir kencang tak sampai dijangkau kiper dan masuk ke gawang. Delapan menit setelahnya Milan berhasil menggandakan keunggulan melalui gol cantik Ibrahimovic. Berdiri di depan kotak penalti dihadang dua bek lawan, Ibra melepaskan tendangan cungkil bertenaga yang melewati kiper Sorrentino dan masuk ke gawang. Selain mengubah kedudukan menjadi 2-0, gol ini sekaligus menjadi gol ke-100 Ibra di Liga Italia dari 196 penampilan bersama Milan, Inter dan Juventus. Keunggulan tuan rumah bertambah saat laga masuk menit 33. Bermula dari tendangan sudut, Alberto Aquilani dapat kesempatan melepaskan tembakan keras

dari luar kotak penalti. Tak ada gol dari kejadian tersebut karena si kulit bundar terhadang bek lawan. Dari situlah Pato bisa memanfaatkan keadaan. Dia merebound bola ke gawang yang kosong karena kiper Chievo sudah lebih dulu mati langkah. Sebelum turun minum Milan dapat satu gol tambahan lagi. Skor berubah menjadi 4-0 setelah Ibra sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna. Wasit menunjuk titik putih setelah Pato dilanggar di kotak terlarang. Di awal babak kedua Ibra hampir saja mencetak hat-trik kalau saja tiang gawang tak menggagalkan upayanya. Chievo bukan tanpa kesempatan di babak kedua ini. Sergio Pellissier bahkan sempat menjebol gawang Diavolo Rosso, namun wasit membatalkannya karena dia terperangkap offside. Kesmepatan terakhir Milan menambah gol datang dari Pato setelah dia berhasil mengecoh pemain belakang Chievo. Namun sepakan yang dia lepaskan masih bisa diredam kiper Sorrentino dengan kakinya. (net)

Pantasnya, Liverpool Menang

LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool tampil lebih baik di babak kedua saat menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris. Lebih dominan dan punya banyak peluang matang, Kenny Dalglish menyebut The Reds layak keluar jadi

pemenang. Di kandangnya sendiri, Stadion Anfield, Minggu (27/11/2011) malam WIB, Liverpool lebih dulu tertinggal lewat gol Vincent Kompany di menit 31. Namun tak sampai dua menit mereka bisa

menyamakan kedudukan melalui aksi bunuh diri Joleon Lescott. Setelah kalah dominan di babak pertama, Liverpool balik menguasai laga pada paruh kedua. Terlebih di menit-menit akhir saat The Citizens terpaksa bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diberikan wasit pada pada Mario Balotelli. "Performanya sangat luar biasa tapi saya pikir mereka (pemain Liverpool) tidak mendapat apa yang seharusnya layak mereka dapat - Saya pikir mereka layak dapat tiga poin dan kami isa dengan mudah mendapatkannya, meski kami tak bisa melakukannya," sahut Dalglish mengomentari penampilan pemainnya di Skysports. Adalah Joe Hart yang jadi penghalang 'Si Merah' dalapt tiga poin dalam laga tersebut. Kiper nomor satu Inggris itu setidaknya menghalau tiga peluang matang yang dimiliki Liverpool di babak kedua, termasuk saat menghalau tandukan Andy Carroll sambil melayang di udara pada periode injury time. "Tapi kami tidak menyesal dengan diri kami sendiri (dengan satu poin) kami akan menerimanya dan melihat apa yang akan terjadi berikutnya," tuntas King Kenny. (net)

David Villa

Jangan Bikin Kesalahan Lagi

BARCELONA, HALUAN — Satu kekalahan sudah diderita Barcelona dan jarak dengan Real Madrid pun melebar. Tak mau tertinggal lebih jauh, Dani Alves meminta rekan-rekannya untuk tak lagi berbuat kesalahan ke depannya. Barca baru saja merasakan kekalahan perdana di semua kompetisi pada musim ini. Bertandang ke markas Getafe, Minggu (27/ 11/2011) dinihari WIB, skuad asuhan Pep Guardiola takluk 0-1. Kekalahan yang membuat Barca kini tertinggal enam poin dari Madrid yang ada di puncak. Meski masih 13 pekan berjalan, namun persaingan antar kedua rival abadi ini begitu ketat dan sedikit saja kesalahan dibuat, maka salah satu akan tertinggal jauh. Hal inilah yang kemudian tak diinginkan Barca mengingat mereka adalah juara bertahan liga dalam tiga musim terakhir. Alves pun menyerukan kepada Lionel Messi dkk agar bisa bangkit kembali dan mengeliminir kesalahan sebanyak mungkin. "Real Madrid tentu tidak ingin kehilangan banyak poin dan kami tidak boleh lagi melakukan kesalahan. Mereka kini memimpin dan kami kini akan coba memangkasanya. Kami harus berkonsentrasi dan tak boleh lagi membuat kesalahan," tegas Alves di situs resmi klub. Barca akan bertemu Madrid pertama kali di El Clasico pada 10 Desember mendatang. Alves menyebut laga di Santiago Bernabeu itu dan pertemuan keduanya di Camp Nou tahun depan akan jadi krusial untuk perjalanan musim ini. "Laga melawan Real Madrid musim ini akan sangat menentukan. Rekan-rekanku sudah siap menghadapi tantangan ini. Jangan biarkan keraguan ada di tim ini karena tim akan bertarung habis-habisan untuk segalanya," pungkasnya. (net)


6 OLAHRAGA

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

TIMNAS U 23 PLUS HADAPI LA GALAXY

SP Tertahan

RD Ajak Bermain dengan Hati

JAKARTA, HALUAN –— Rahmad Darmawan baru saja usai mengemban tugas negara dan berhasil mendapatkan medali perak di SEA Games XXVI lalu. Rabu (30/11) lusa, kapten marinir ini kembali mengemban tugas. Bedanya, kali ini mereka akan menantang juara Liga Amerika Serikat, LA Galaxy yang diperkuat pemain flamboyan, David Beckham. Coach RD, demikian Rahmad biasa disapa, meminta anak buahnya bermain dengan hati. "Mainlah dengan hati. Kalau kalah kita harus bisa menerima karena level mereka berada di atas kita. Tapi kita datang ke laga besok untuk menang dan menampilkan yang terbaik," ajak RD nya. Tim yang akan dipimpin RD adalah gabungan antara pemain timnas Indonesia U23 dan senior. Dari skuad yang telah dipilih sebelumnya, tiga pemain batal berpartisipasi karena ada program dengan klub masing-masing, yaitu Abdurrahman (Semen Padang) dan duo Persipura,

Titus Bonai dan Boaz Solossa. Sebagai pengganti, pelatih telah memanggil Gunawan Dwi Cahyo, Zulkifli Syukur, dan M. Ilham. "40% saja dari tim U-23 jadi tim ini, itu bagus. Kita akan kombinasikan kekuatan The Young Guns dengan pemain senior. Kombinasi fisik pemain muda dan teknik pemain senior. Kita punya dua hari latihan, dan itu tidak masalah karena saya dan para pemain ini sudah sering bekerja sama," sambung RD. "Anak-anak bersedia. Ada motivasi tersendiri karena ini adalah pertandingan besar dan kesempatan untuk beradu di lapangan. Besok memang pertandingan persahabatan, tapi kita ingin tahu ada di level mana kita. Maka saya minta pemain untuk masuk lapangan sebagai pemenang. Kami akan bermain untuk menang."

David Beckham sendiri, bersama klubnya, LA Galaxy, telah mendarat di Jakarta, Senin (28/11) pagi dan disambut ratusan orang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat yang mengangkut rombongan Galaxy mendarat sekitar pukul setengah sembilan. Begitu muncul, Beckham langsung menjadi perhatian utama fans dan wartawan. Teriakan-teriakan dan kilatan lampu kamera menyambut kehadiran bintang Inggris itu. Beckham merespons dengan tersenyum, tapi langsung menaiki bus. Rombongan, termasuk dua pemain top lain, Landon Donovan dan Robbie Keane, kemudian pergi menuju Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. Galaxy akan melakukan pertandingan eksebisi dengan timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Rabu (30/11) lusa. Klub Major League Soccer(MLS) itu sedang dalam program promo ke Asia Pasifik, dan akan mengunjungi pula Filipina dan Australia. (h/mat/net)

ANTARA

KEDATANGAN LA GALAXY. Pesepakbola LA Galaxy Robbie Keane (kiri), David Beckham (tengah) dan Landon Donovan (kanan) usai menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/11).

Piala Sumbar Ditabuh

PADANG, HALUAN – Kota Padang sukses mengalahkan

PT. Solindo Duta Convex Mengucapkan Selamat & Sukses

Kabupaten Solok dengan skor 2-0 (0-0) pada laga perdana

ASNUL ZA, S.ST (PJOK RR BIDANG PERUMAHAN / KABID CK DPU PADANG)

Mengucapkan Selamat & Sukses

Kepada

Kepada

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

(Wartawan Harian Haluan) Sebagai Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011 Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

(Wartawan Harian Haluan) Sebagai

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

Tertanda, " Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

DR. H. KHAIRUL UMMAYA, M.Si Keluarga Besar

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kab. Pasaman

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Mengucapkan Selamat

Tahun Baru Islam

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Sekretaris Haniful Khairi

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

PENGURUS PHBI( Panitia Hari Besar Islam ) Kota Payakumbuh 1. Muspida Plus Kota Payakumbuh 2. Walikota Payakumbuh dan Sekretaris daerah. 3. Ketua dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh. 4. Ketua LKAAM Kota Payakumbuh 5. Ketua Tim Penggerak PKK 6. Para Kepala SKPD 1 Muharram 1433 H 7. Para Kepala SD,SMP, SMA, SMK, MTs, MAN 8. Kepala Dinas Kementerian Agama Kota Payakumbuh Drs.H.Bustari 9. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs.Edvianus 10. Pengawas PAI ( Pendidikan Agama Islam ) Dra.Hj.Anwida 11. Bapak ibu yang sudah ikut berpartisipasi dalam rangkaian Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1433 H Yang Tidak dapat kami sebutkan satu - persatu.

Yang telah hadir dan meramaikan Rangkaian Acara Pawai Akbar Peringatan Tahun Baru Islam Yang Telah Berlangsung ramai, sukses, tak kalah dibanding peringatan tahun baru lainnya.

Tertanda,

PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER

PADANG, HALUAN – Babak penyisihan kejuaraan antar Kecamatan memperebutkan piala ketua umum PSP Padang dan Asril Etek pada Senin (28/ 11) terpaksa ditunda hingga Rabu (30/11). Hal tersebut lantaran kedua lapangan yang akan dipakai tergenang air. Pada laga penyisihan Senin di Lapangan PS Putra Brandon Nanggalo, seharusnya dilangsungkan laga antara Kecamatan Lubuk Kilangan menghadapi Kecamatan Bungus Teluk Kabung, serta Kecamatan Lubuk Begalung menghadapi Kecamatan Padang Barat. Sementara di Lapangan PS Perumka Sawahan Padang Timur, akan berlangsung pertandingan antara Kecamatan Kuranji menghadapi Kecamatan Pauh, serta Kecamatan Padang Selatan menghadapi Kecamatan Koto Tangah. Diungkapkan sekretaris kepanitiaan Robbi Malvinas, penundaan ini sudah diberitahukan kepada seluruh manejer tim. “Seluruh manejer tim, maupun Camat masing-masing Kecamatan yang akan bertanding sudah dikabari via ponsel, dan mereka menanggapi hal tersebut dengan positif. Rabu mendatang laga sudah bisa kita gelar,” terangnya kepada Haluan Senin (28/11)di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang. (h/rio)

Tahun Baru Islam

Semoga di Tahun Baru Islam ini Menjadi Momentum Perubahan Diri untuk Menjadi lebih baik dalam LindunganNya.

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

Turnamen Piala Sumbar yang dihelat Senin (28/11) di Lapangan PSTS Tabing Padang. Berkat kemenangan tersebut, untuk sementara Kota Padang memimpin sementara klasemen grup D dengan tiga poin. Sementara Kabupaten Solok berada di posisi juru kunci klasemen karena belum meraih poin. Gol Kota Padang masing masing diciptakan oleh Robbi Fernando menit ke-44, dan Agung Kosgoro menit ke 75. Pelatih Padang Yulian Syahreva yang ditemui Haluan usai laga mengaku cukup bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sementara pada laga penyisihan di lain grup yang dilangsungkan di tiga tempat berbeda, Kabupaten 50 Kota sukses meraih kemenangan 10 menghadapi Pasaman Barat di Lapangan Balai Rupih Kenagarian Simalanggang Kecamatan Payakumbuh. Padang Pariaman harus takluk oleh Sijunjung dengan skor tipis 1-2 pada laga yang dilangsungkan di GOR Sungai Sariak Padang Pariaman. Sementara laga antara Kab. Agam menghadapi Bukittinggi yang dilangsungkan di GOR Bukik Bunian Agam, hingga berita ini diturunkan, kedua tim masih bertanding. (h/rio)

Turnamen Piala Ketum PSP Ditunda

Mengucapkan Terimakasih Yang tak Terhingga Kepada

1 Muharram 1433 H

Ketua Daniel

PADANG, HALUAN – Semen Padang (SP) hanya mampu bermain imbang tanpa gol menghadapi Persibo Bojonegoro pada partai tunda Senin (28/11) pagi di Stadion Agus Salim Padang. Laga perdana IPL ini sudah digelar sejak Minggu (27/11), namun karena lapangan stadion kebanggaan urang awak ini tergenang air dan hujan terus mengguyur deras, pertandingan babak kedua ditunda hingga Senin (28/11) pagi. Sebelumnya pada babak pertama Minggu sore, meski mendapat banyak peluang, Ellie Aiboy dan kawan-kawan gagal memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol. Pada laga babak kedua ini masih diwarnai hujan meski pun tidak begitu lebat. Penonton pun hanya sekitar dua ratusan orang saja. Kembali tim Kabau Sirah mendapat banyak peluang. Dan lagi-lagi anak asuh Nil Maizar ini tidak mampu membikin sebiji pun gol. (h/rio)

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Drs. H.Syafruddin N Ketua

Tertanda,

Drs.Adi Zamli Sekretaris


OLAHRAGA 7

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

Chris John Siap Hadapi Merdov

POJOK ARENA Sulsel Siap Sumbang Atlet MAKASSAR, HALUAN — Pengprov PTSI Sulsel siap kembali menyumbangkan atlet terbaiknya untuk perkuat Timnas Indonesia pada kejuaraan internasional di Palembang, 16-19 Februari 2012. Pelatih Sepak Takraw Sulsel Muhammad Amkar di Makassar, Senin, mengatakan peluang atletnya masuk tim utama Indonesia cukup besar karena kemampuan dan prestasi yang ditunjukkan pada SEA Games XXVI 2011. Selain memiliki kualitas yang telah terbukti, para petakraw asal Sulsel juga dalam segi usia masih tergolong muda. Beberapa atlet yang diprediiksi bisa kembali memperkuat Indonesia yakni Kastan, Saiyed Nur Adil, dan Nur Qadriyanti. "Ketiganya berhasil menyumbangkan medali perak di SEA Games lalu. Saya kira peluang untuk kembali dipangggil masih sangat terbuka," katanya. Pelatih yang juga dipercaya menangani tim sepak takraw SEA Games XXVI tersebut menjelaskan, kepercayaan diri dan motivasi setelah mempersembahkan medali perak dikejuaraan Asia Tenggara itu merupakan modal yang penting. Demi mendukung harapan menyumbang atlet, tim takraw Sulsel akan segera menyiapkan diri. Salah satu yang segera dilakukan yakni menjalankan program latihan yang lebih rutin dan berkesinambungan. "Kita akan meningkatkan jadwal latihan untuk menjaga dan semakin mematangkan kemampuan para atlet. Mudah-mudahan pada kejuaraan tersebut bisa kembali mengharumkan nama bangsa," jelasnya. Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF), Datuk Abdul Halim Bin Kader, sebelumnya menyatakan bahwa kejuaraan sepak takraw dunia akan dilaksanakan di Palembang awal tahun depan.(ant)

SEMARANG, HALUAN — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, sudah siap menghadapi penantangya Stanyslav Merdov (Ukraina) di Challenge Stadium MT Claremont, Perth, Australia Barat, Rabu (30/11). "Persiapan untuk menghadapi Merdov sudah matang baik fisik maupun teknik. Saya tinggal menunggu pelaksanaannya saja," kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Senin. Menurut dia, persiapan fisik sudah dilakukan jauh-jauh hari, sedangkan latihan teknik dengan mitra tanding juga sudah dilakukan dan baru selesai Rabu (23/11). "Waktu yang tinggal dua hari ini saya lalui dengan menjalani latihan ringan, seperti 'jogging' dan 'shadow box'," katanya. Latihan tersebut, kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, untuk menjaga kestabilan berat badan. "Berat badan saya sudah masuk berat ideal di kelas bulu (57,1 kilogram) dan kini tinggal menjaganya hingga acara timbang badan," katanya. Ia mengatakan, acara timbang badan akan dilaksanakan pada Selasa (29/11) pukul 16.00 waktu setempat, sedangkan pertarungannya digelar Rabu (30/11) pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB. "Saya tetap optimistis bisa meme-

nangkan pertarungan dan membawa pulang kembali gelar itu ke Tanah Air," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan mengalahkan rekan senegaranya, Daud Yordan di Jakarta, 17 April 2011. Menurut dia, sebenarnya bukan hanya saat melawan Merdov mendatang, setiap menjalani pertarungan dirinya selalu memiliki perasaan optimistis untuk meraih kemenangan dari lawannya. Pertarungan melawan petinju Eropa ini baru pertama kali dilakukan Chris John karena lawanlawan sebelumnya adalah petinju dari Benua Asia, Amerika, dan Australia. "Saya menyiapkan strategi khusus melawan Merdov karena dari sisi tinggi badan dan jangkauan pukulan masih kalah dibandingkan lawannya," katanya. Chris John bakal menerapkan pertarungan jarak pendek dan selalu menekan untuk mendapatkan jarak pukul yang ideal bagi dirinya. Chris John memiliki tinggi badan 169 centimeter, sedangkan lawannya 180 centimeter. Tetapi dari sisi usia, Chris John lebih muda (32 tahun) dan Stanyslav Merdov (35 tahun).(ant)

ANTARA

PERTAHANKAN GELAR—Chris John akan kembali mempertahankan gelarnya. Kali ini giliran petinju Ukraina Stanyslav merdov di Australia mencoba menantang The Dragon, Chris John

Ir. BAHTUL

Hendardji Calonkan Diri Jadi Ketum KONI JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, Senin, secara resmi mengajukan diri dalam bursa pencalonan Ketua Umum KONI/ KOI Pusat dan berkas yang disodorkan Hendardji dinilai sah. Hendardji dengan didampingi sejumlah staf pengurus PB Forki dan belasan atlet yang baru-baru ini berhasil mengharumkan nama bangsa di arena SEA Games XXVI/2011, menyerahkan berkas tersebut dan diterima oleh Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Arsyad Achmadin di kantor KONI di kawasan Senayan Jakarta. "Saya sangat terharu karena

Anggota DPRD Sumatera Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses

banyak yang menginginkan saya untuk menjadi Ketua Umum KONI, bahkan petugas pembersih (cleaning service) dan tukang sapu pun meminta saya untuk maju memimpin KONI," ujar Hendardji Soepandji. Sementara staf Tim Penjaringan, diantaranya Otte Ruchiyat dan Jacob Rusdianto kemudian meneliti lembaranlembaran berkas pencalonan tersebut. Tak lama kemudian ia melaporkan kepada Arsyad Achmadin bahwa berkas yang diserahkan oleh Hendardji cukup dan dinilai sah. Senin sore adalah batas akhir bagi para calon untuk menyerahkan berkas pencalonan kepada Tim Penjaringan yang akan melaporkannya kepada peserta Musornas XI/ 2011 yang akan berlangsung di Mataram, NTB pada 1-2 Desember mendatang.(ant)

Kepada

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH (Wartawan Harian Haluan) Sebagai Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011 Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

Keluarga Besar Pengurus Cabang

IKATAN PENCAK SILAT SELURUH INDONESIA (IPSI) PADANG Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

Drs. H. ISMAIL USMAN Mengucapkan Selamat & Sukses

Keluarga Besar

DINAS PASAR KOTA PADANG

Kepada

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

(Wartawan Harian Haluan)

(Wartawan Harian Haluan)

(Wartawan Harian Haluan)

Sebagai

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak

Sebagai Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011 Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

Sebagai

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011

di Kota Padang Tahun 2011 Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya " Tertanda,

Tertanda, ADIB AL FIKRI, SE. M.Si Ketua

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

Ir. H. ASNEL Kadis Pasar

Way of Life!

The First FeMale Station in Padang

d 30jt, Discount s/ % unga 3,99 DP ringan/b

DP

7jt-an

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

Langsor Tanjung Alam Hambat Transportasi

BATUSANGKAR,HALUAN – Akibat longsor menimbun badan jalan raya di wilayah Jorong Bayua Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjungbaru Tanah Datar Senin 28/11, hubungan transportasi Bukittinggi- Batusangkar putus total selama tiga jam. Material longsor berupa tumpukan tanah tebing berikut pepohonan yang ikut terban, membuat badan jalan raya dari Batusangkar menuju Bukittinggi menjadi putus total sekitar pukul 8.00 WIB hingga pukul !!.)) siang.Kendaraan yang akan lewat terpaksa antri cukup panjang, mencapai lima kilo meter. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi ketika mendapat informasi dari Muspika Kecamatan Tanjungbaru beberapa menit setelah bencana longsor itu terjadi, langsung menurunkan sejumlah personil, yang terdiri dari Kasi Kedaruratan dan sejumlah tenaga SAR Tanah Datar. Untuk membersihkan sejumlah pohon kayu yang terban bersama longsoran , anggota SAR BPBD Tanah Datar yang dikomandoi Hendra BM dan Malin menerjunkan sebanyak dua buah mesin sinso , setelah dipotong lalu disingkirkan ke pinggiran jalan. Selain petugas dari BPBD Tanah Datar, juga ikut turun sejumlah anggota kepolisian Linmas Polres Tanah Datar, anggota Polsek Tanjungbaru dan para personil dari kantor Camat Tanjungbaru yang bergoro secara membahu dalam meneembus ruas jalan yang terputus. Camat Tanjungbaru Suhardi ketika ditemui Haluan di lokasi longsor tersebut kemarin mengatakan, bahwa ruas jalan raya di wilayah Kecamatan Tanjungbaru, diketahui rawan longsor, tebing-tebing curam yang ada di pinggiran ruas jalan mudah sekali mengalami longsor bila hujan sering turun. Satu unit alat berat berupa buldozer milik PU Bina Marga Tanah Datar ikut membantu membebaskan material tanah yang menimbun ruas jalan, kendaraan yang akan lewat ,terpaksa menunggu selama tiga jam untuk bisa melewati ruas jalan dari Batusangkar menuju Bukittinggi di wilayah Jorong bayua Tanjung Alam tersebut. “Selama tahun 2011 ini, sekurangnya telah terjadi sebanyak 10 kali bencana tanah longsor, termasuk dua kali berakibat terputusnya sarana transportasi, karena ruas jalan raya tertimbun material longsor.(emz )

EMRIZAL

8

BERSIHKAN LONGSOR- Anggota SAR Tanah Datar tengah membersihkan material longsor yang menghambat akses jalan raya di Jorong Bayua Tanjung Alam, Senin (28/11).

SIAGA BENCANA GUBUNG TALANG

Peta Sigab Dipasang di 28 Nagari

SOLOK, HALUAN- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok memasang Peta Sigab (Siaga Bencana) petunjuk keberadaan Posko Bencana, di 28 Nagari yang wilayahnya tersebar pada lima kecamatan dise lingkar Gunung Talang.

Jaya. Pemasangan puluhan Peta Sigab yang sudah diberi bingkai figura dan kaca etalase sehingga terlihat jelas dan bersih itu, dilakukan langsung oleh petugas BPBD Kabupaten Solok yang dipimpin H Abdul Manan didampingi Sekertaris Bujang Latif dan Kabid Lima Kecamatan yang wi- dahsyat ditahun 2004 silam itu, Kedaruratan dan Lohgistik Ilham layahnya memang terletak persis masing-masing adalah Kubung, Wahab. “Pemasangan Peta Sigab diselingkar kawasan gunung aktif Gunug Talang, Danau Kembar, tersebut kerja sama BPBD dan pernah meletus cukup Lembah Gumanti dan Lembang Kabupatne Solok dengan BNPB Pusat “ tutur Abdul Manan. Dkatakan Abdul Manan, pemasangan Peta Sigab itu guna memberi petunjuk atau arah kepaMenyinggung apa upaya yang da masyarakat, untuk dilakukan pemerintah dan pihak dapat berlindung di posterkait untuk menanggulangi ko-posko Bencana yang banjir bandang di beberapa titik berada di Nagari-nagari itu, Asgiarman dan Yunadi menjelaskan, sebenarnya Pemda dan pihak terkait telah berupaya mengantisipasi terjadinya banjir bandang di beberapa lokasi se Pasaman Barat. Di antara upaya yang dilakukan, jelasnya adalah, memasang beronjong di sekitar sungai rawan banjir, melakukan pengerokan terhadap badan sungai, memasang dam dan sebagainya di beberapa titik rawan banjir. Namun karena keterbatasan anggaran, belum semua lokasi rawan bisa diberikan sarana pengamanan banjir, seperti bernjong, dan atau dalam bentuk lain. GUSMIZAR Ke depan, tambah AsgiarWASPADA-Beginilah kondisi kendaraan melintasi jalan yang longsor, akibat man dan dikuatkan Yunadi, bencana alam antara Kecamatan Panti. Butuh kewaspadaan yang tinggi. pihaknya berharap agar Pemda Pasaman Barat bersama lemcamatan Ranah Batahan. Batang Saman, Kenagarian Aia baga terkait tingkat kabupaten, Khusus ancaman banjir, Gadang, Kecamatan Pasaman provinsi dan pusat bisa menjalin jelasnya, diprediksi akan terjadi dan sebagian di Kecamatan kerjasama untuk menangdi beberapa lokasi dalam Sungai Aua. Peristiwa banjir, gulangi ancaman banjir, longwilayah Pasaman Barat, di biasanya terjadi setiap tahun, sor, dan beberapa musibah alam lain. (gmz) antaranya sekitar Kejorongan tepatnya di musim hujan.

Asgiarman: Biasakan Selalu Waspada

PASBAR, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman ingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai dan sekitar perbukitran agar selalau waspada. Siapapun tidak bisa memperkirakan akan adanya musibah, tapi biasakan diri untuk tetap waspada. Selain berada di kawasan pesisir pantai barat sumatera, sebagian daerah Pasaman Barat juga berada di perbukitan, malah ada di sejumlah titik terancam banjir akibat luapan aliran sungai. Hal itu harus dipahami, kata Asgirman dan Sekretaris Yunadi kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (27/11). Ancaman tsunami bisa saja terjadi dan menimpa masyarakat sekitar pesisir pantai, seperti Kecamatan Kinali, Sasak Ranah Pesisir, Sungai Aua, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka dan Sungai Beremas. Longsor dan galodo juga akan mengancam sekitar perbukitan dan sebagiannya terdapat di Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aua, dan Ke-

mereka bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana. Lima Kecamatan tersebut, kata Abdul Manan termasuk sejumlah Kecamatan lain di Kabupaten Solok, merupakan daerah-daerah yang potensi rawan bencananya cukup besar. Karena diwilayah tersebut rawan terjadi musibah tanah longsor, banjir bandang atau Galodo dan juga rawan bencana gunung meletus karena gunung api Talang memang berada ditengah-tengah 5 wilayah Kecamatan itu. Setelah berkoordinasi dengan petugas kantor Wali Nagari atau petugas kantor Kecamatan dimaksud kata Abdul Manan, lalu petugas BPBD memasang Peta Sigab tersebut sesuai lokasi atau tempat yang sudah disepakati

sebelumnya.” Namun yang pasti letak Peta Sigab petunjuk keberadaan Posko-posko bencana tersebut, diletakan atau dipampangkan dibagian depan halaman kantor Wali Nagai agar mudah terlihat dengan jelas oleh masyarakat,”ujar Abdul Manan. Dilain tempat Wali Nagari Jawi-Jawi Keamatan Gunung Talang Laswir Cangkia kepada Haluan mengatakan, pihaknya menyambut positif pemasangan peta Sigab yang dilakukan oleh pihak BBD tersebut. Laswir mengemukakan, keberadaan peta Sigab tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam upayanya mencari pelindungan ke Posko-posko benacana diwilayah seempat, bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana. (ris)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

INTENSITAS HUJAN DIPERKIRAKAN MASIH TINGGI

LINGKAR

Riau Diancam Banjir Bandang

Sejumlah Jalan di Batuaji Terendam

PEKANBARU, HALUAN — Wilayah Riau, khususnya kawasan di daerah aliran sungai, terancam diterjang banjir bandang. Peluang hujan dengan intensitas tinggi bakal terus terjadi sepanjang November-Desember ini.

BATUAJI, HALUAN — Sejumlah ruas jalan di daerah Batuaji, Batam dan sekitarnya terendam genangan air hujan yang turun dengan lebatnya, Senin (28/11). Di antara jalan-jalan yang terendam, terjadi di ruas jalan raya depan Puskopkar, Buana Raya Tembesi, Villa Mukakuning dan Bukit Daeng Tembesi. Terendamnya jalan membuat ratusan pengendara kendaraan bermotor terjebak dan memilih tidak melanjutkan perjalanan. Hanya beberapa pengendara saja yang nekat menerobos genangan air meski sangat beresiko terhadap keselamatannya. Menurut para pengendara yang sering melintas di kawasan tersebut, banjir dan genangan air selalu terjadi saat hujan lebat turun. Akibatnya, banyak banyak menghambat aktivitas masyarakat. “Tidak hanya rugi waktu, namun terkadang motor juga ngejim (mati mesin) karena air masuk ke mesin dan busi,” ujar Priyono, salah seorang pengendera yang tengah berteduh di halte Tembesi Pos. Priyono pun merasa heran, kenapa hingga kini sepertinya tidak ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Padahal dampak dari banjir dan tingginya genangan air yang ada di beberapa ruas jalan sangat mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat sekitar. Serta membahayakan bagi keselamatan para pengguna jalan yang melintas. “Belum lagi kalau air masuk ke mesin karburator ataupun lainnya, terpaksa harus dibawa ke bengkel yang semakin menambah pengeluaran ekstra,” ujarnya. Menurut warga lainnya, terjadinya genangan air dan banjir di beberapa ruas jalan tersebut terjadi akibat tidak adanya drainase yang memadai. Banyak drainase yang harus diperbaiki dan dibangun ulang agar mampu menampung kapasitas air setiap turun hujan lebat. “Pemerintah seharusnya mengevaluasi ulang drainase-drainase yang tidak mampu lagi menampung debit air setiap hujan turun. Sementara daerah resapan air semakin minim akibat banyaknya kawasan perumahan baru di sekitar ruas jalan tersebut,” ujar Eka, warga Tembesi. (hk/wan)

Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di provinsi ini agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap puncak musim hujan yang terjadi di sini. Khususnya lagi bagi warga yang bermukim di sepanjang Daerah Aliaran Sungai (DAS) di Riau, BMKG menegaskan agar lebih mewaspadai ancaman banjir itu. Banjir bandang yang menerjang wilayah Kampar Kiri Hulu, akhir pekan lalu, merupakan banjir terbesar dalam rentang waktu 50 tahun terakhir. Sebelumnya, 1978 pernah terjadi banjir besar di wilayah yang sama, bahkan hampir seluruh wilayah Kabupaten Kampar, namun ketika itu tidak merenggut korban jiwa dan menghanyutkan rumah di Kampar Kiri Hulu. Mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar asal Kampar Kiri Hulu, Marda Zukri kepada Haluan Riau, Minggu (27/11) mengungkapkan kecemasannya. “Banjir kali ini lebih parah dibading 1978, karena merenggut nyawa dan harta benda yang lebih besar. Dulu, tahun 1978 tidak ada korban jiwa,” ujar Marda. Kecemasan Marda itu cukup beralasan, mengingat korban banjir bandang kali ini dan

kondisi warga pasca banjir. Dia berharap, agar pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi, bahkan Pemerintah Pusat dan pihak terkait lebih memperhatikan kondisi masyarakat Kampar Kiri Hulu saat ini. “Kecamatan Kampar Kiri Hulu adalah salah satu kecamatan termiskin di Kabupaten Kampar dan sekarang sedang ditimpa bencana pula, tentu ini akan lebih memperparah kondisi masyarakat. Kita mengharapkan pemerintah lebih serius menangani bencana ini,” pinta tokoh masyarakat ini. Menurut Marda, penanganan bencana yang harus dilakukan adalah pasca banjir. Persoalannya, bencana yang menelan korban jiwa itu bisa menimbulkan kelaparan di desa-desa di wilayah Kecamatan Kampar Kiri Hulu, karena wilayah ini terisolir. “Kita tidak ingin masyarakat kelaparan, dan saya yakin kondisi ini akan terjadi, apalagi sampai ada bencana banjir susulan,” ujarnya. Terkait kecemasan Marda akan banjir susulan ini, staf analis BMKG Pekanbaru, Warih Sri lestari saat dikonfirmasi di Pekanbaru Minggu (28/11) membenarkan kemungkinan itu. Dia menyebutkan, potensi banjir bandang yang telah terjadi di wilayah Kabupaten Kampr merupakan dampak musim hujan Keluarga Besar dengan intensitas tinggi. Dan peluang itu besar kemungkinan akan terjadi kembali, tak cuma di Kampar, tapi di seluruh wilayah Riau. BMKG memprediksi, sepanjang November dan Desember potensi hujan yang turun terjadi secara merata di seluruh Riau. Ini artinya dampak potensi banjir seperti yang terjadi di Kampar juga bakal dialami beberapa aliran sungai seperti Sungai Rokan, Indragiri, dan Semoga di Tahun Baru Islam ini Menjadi Sungai Siak itu sendiri. Momentum Perubahan Diri untuk Menjadi lebih baik dalam LindunganNya.

Kementrian Agama Kabupaten Pasaman

Mengucapkan Selamat

Tahun Baru Islam

1 Muharram 1433 H

HR

TERGENANG — Air masih menggenangi sejumlah kawasan di Rokan Hulu, Riau, pascabanjir besar melanda kawasan itu

BMKG juga mencatat untuk tiga hari ke depan, ada empat kabupaten yang sangat berpotensi turun curah hujan yang tinggi, terutama di wilayah barat Riau, seperti Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi. Intensitas hujan yang turun mencapai diatas 50 mm sehari, atau yang lebih dikenal dengan hujan lebat. “Karena Riau sudah masuk potensi puncak musim hujan, maka kita meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca sekarang. Bagi masyarakat yang tinggal pada daerah rawan banjir maupun yang berada di sepanjang DAS, sebaiknya mengungsi sampai kondisi cuaca kembali stabil,’’ tuturnya. ‘’Memang musim di Riau terjadi antara November dan Desember, namun dari analisa satelit puncak kita mencatat yang sebenarnya terjadi di November ini, dan Desember musim hujan terjadi sebatas hujan dengan intensitas ringan sampai sedang,’’ jelas Warih Sri Lestari. Warih juga menjelaskan tentang kemungkinan terjadinya angin kencang dan puting beliung. Menurutnya, kalau persoalan puting beliung sangat mungkin terjadi sepanjang November ini, namun bisa diantisipasi dengan melihat prilaku perubahan iklim yang bakal terjadi. Puting Beliung bisa saja terjadi saat siang, kendati panas

terik. Kemudian sorenya, terjadi perubahan iklim secara mendadak. Hal ini dikarenakan kevakuman udara dan pergeseran udara di atas wilayah Riau. Namun yang pasti, terjadinya puting beliung sangat sulit diramalkan, karena itu sering muncul secara tiba tiba. Kerugian Rp 8 Miliar Kerugian akibat banjir bandang di Kampar Kiri Hulu diperkirakan lebih Rp8 miliar. Namun angka itu belum pasti, karena hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih menghitung. Sementara bantuan untuk korban terus berdatangan dari berbagai pihak. Kepala Desa Tanjung Beringin Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Said M kepada Haluan Riau mengaku, saat ini pihaknya sedang mendata kerugian materi akibat banjir tersebut. “Data sementara kerugian yang dialami di Desa Tanjung Beringin akibat banjir sebesar Rp448.645.000,” ujar Said. Kerugian itu meliputi, dua unit rumah hanyut, tujuh unit terendam parah, turap sepanjang 50 meter roboh, kebun masyarakat terendam, ribuan kilogram karet hanyut. Ditambah fasilitas pemerintah seperti kantor desa dan pustu (puskesmas pembantu) rusak parah. “Dikantor Desa kedalaman air mencapai 2 meter, di Pustu bahkan lebih parah sampai ke loteng. Semua peralatan di kantor desa dan pustu rusak dan tenggelam,” jelas Said.

Sementara, data yang dihimpun dari laporan seluruh kepala desa di Posko bencana alam hingga saat belum dihitung. Pasalnya, petugas di sini masih disibukan menyalurkan bantuan dan penanganan korban pasca banjir. Kerusakan secara kasat mata akibat banjir itu antara lain 90 ton karet warga yang siap dijual hanyut, ratusan hewan hanyut dan mati, bangunan SD 004 dan SMPN, serta bangunan MDA Desa Batu Sanggan rusak berat. Selain itu, satu unit bangunan SD di Desa Raja Bertalut rusak parah, kantor Desa Tanjung Beringin dan Aur Kuning beserta perangkat komputer dan mubilier rusak dan hanyut, serta Puskesmas Pembantu Desa Tanjung Beringin juga rusak berat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Fauzi Nurta ketika dihubungi sedang berada di atas boat menuju sejumlah desa di lokasi banjir. Dia mengakui belum bisa menghitung seluruh kerugian akibat banjir, namun data kerugian telah masuk ke posko bencana. “Kita belum bisa memastikan kerugian total,” katanya. Anggota DPRD Kampar Kampar Dapil Kampar Kiri, Repol S Ag yang turun ke lokasi banjir mengatakan, kerugian diperkirakan Rp7Rp8 lebih lebih, karena banyak sarana umum yang rusak,rumah masyarakat dan lainya. (hr/dar/dom/oni/dis)

Tertanda, Kepala Kantor : Dra. H. Artis Arjun Kasi Haji dan Umrah: H. Bujang Paman, S.Ag Kasi Mapendais: Drs. Syarizal Chan Kasi Urais: Sulpan Amri, S.Ag Kasi Penamas: H. Efendi Sanusi, S.Ag Kasi Pekapontren: Drs. Edi Ridwan Kasubag TU: Khaiful Kepala KUA Tigo Nagari: Asrul, S.Ag Kepala KUA Simpati: Hamdi, S.Ag Kepala KUA Bonjol: Muhsinin, S.Ag Kepala KUA Lubuk Sikaping: Ibnu Amin, S.Ag Kepala KUA Panti: Rizal, S.Ag Kepala KUA Duo Koto: Ilfa Zasri, S.Ag

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

Kepala KUA Padang Gelugur: Syamsul Khair, S.Ag Kepala KUA Rao Selatan: Zakaria, S.Ag Kepala KUA Rao: Yulius Sabri, S.Ag Kepala KUA Rao Utara: Syafruddin Sinaga, S.Ag Kepala KUA Mapat Tunggul: Drs. Syamsuir Kepala KUA Mapat Tunggul Selatan: Edi Erman, M.A Kepala MAN Lb Sikaping: Dra. Roslaini Kepala MAN Rao: Drs.H.Mukhlis Agoes, M.Pd KepalaMTsN Bonjol: Adrinofia, S.Ag Kepala MTsN Lb Sikaping: Drs Ade Pabrian Kepala MTsN Panti: Hendrial Sakti, S. Ag Kepala MTsN Andilan: Drs. Yurnalis KepalaMTsN Ls. Kadap: Drs Idrus

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

PT. ASURANSI JIWASRAYA (Persero)

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PADANG

Mengucapkan Selamat & Sukses

Mengucapkan Selamat & Sukses

Kepada

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

(Wartawan Harian Haluan)

(Wartawan Harian Haluan)

Sebagai

Sebagai

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak

di Kota Padang Tahun 2011

di Kota Padang Tahun 2011

Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

" Semoga lebih sukses untuk kedepannya "

Tertanda,

Tertanda,

Hj. DEWIRMA SUHELMI,SE (EMI) Branch Manager

Drs. H. FIRDAUS ILYAS, MM Kadis Perhubungan Kota Padang

Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Drs. YUNALDI, MM (Kepala Sekolah SMP 14 Padang)

Mengucapkan Selamat & Sukses

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Kepada

KHUSUS WANITA

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

(Wartawan Harian Haluan) Sebagai

LOKASI LB. MINTURUN

KHUSUS PRIA Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Kepada

GUSTEDRIA CHANIAGO, SH

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS

UNTUK UMUM

Keluarga Besar

Sumatera Barat

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

Wartawan Penulis Berita Tentang Keagamaan Terbanyak di Kota Padang Tahun 2011 Yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang Senin, 28 November 2011 " Semoga lebih sukses untuk kedepannya "


10 LUAR NEGERI

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

24 Tewas Karena Salah Duga Pasukan NATO

LINGKAR

Warga Siprus Terancam Gantung KUALALUMPUR, HALUAN — Dua pria warga negara Siprus terancam hukuman gantung karena menyelundupkan narkoba ke Malaysia. Keduanya masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Malaysia. Kedua pria ini disidang di sebuah pengadilan distrik yang terletak dekat dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) minggu lalu. Mereka didakwa atas pidana perdagangan narkoba ilegal dan terancam hukuman gantung. Demikian seperti disampaikan Direktur Bea Cukai Bandara KLIA, Govinden Mutosamy kepada kantor berita AFP, Sabtu waktu setempat. Kedua pria ini ditangkap pada 5 November lalu ini karena kedapatan membawa beberapa kilogram methamphetamine atau sabu yang disembunyikan di dalam koper mereka. Saat itu, mereka baru tiba dari Dubai. (ant)

ABG Australia Dibui Dua Bulan

CANBERRA, HALUAN — ABG Australia, MSN (14) divonis 2 bulan penjara oleh pengadilan Bali atas kepemilikan 3,6 gram ganja. Dengan dipotong masa tahanan, MSN tinggal menjalani penjara selama seminggu dan akan bebas pada 4 Desember 2011 mendatang. Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Kevin Rudd menyambut putusan ringan pengadilan tersebut. Rudd berterima kasih kepada otoritas Indonesia di Bali karena memungkinkan pembebasan segera remaja tersebut. “Saya yakin ada pelajaran yang dipetik oleh anak muda ini,” kata Rudd dalam statemennya seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Jumat. Rudd pun mengucapkan terima kasih kepada otoritas Indonesia atas cepatnya kasus tersebut ditangani. Menurut Rudd, kondisi itu tidak biasanya terjadi di Indonesia. Rudd juga berterima kasih kepada staf Konjen Australia di Bali yang telah memberikan dukungan bagi remaja itu dan keluarganya selama proses persidangan. MSN sudah menjalani tahanan sejak 5 Oktober 2011. Dengan vonis dua bulan penjara ini, maka berarti tinggal tersisa hukuman penjara selama seminggu saja. (ant)

ISLAMABAD, HALUAN — Diluar dugaan, pertempuran sengit berkobar antara pasukan NATO dan militer Pakistan. Kedua kubu koalisi pendukung Amerika untuk ‘mengamankan’ Afghanistan ini, malah terlibat dalam perang yang mengakibatkan jatuhnya korban 24 tentara tewas. Klaim NATO bahwa gempuran yang salah duga itu berawal dari pancingan sekutu mereka (militer Pakistan), dibantah tegastegas oleh Pakistan. “Ini tidak benar. Mereka mengarang alasan.. Dan omong-omong, apa mereka mengalami kerugian, dan korban?” kata kepala juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Athar Abbas dalam pesan teksnya kepada AFP, Senin (28/11). Sementara The Wall Street Journal, mengutip tiga pejabat Afghanistan yang tidak disebutkan namanya dan seorang pejabat Barat mengatakan, serangan yang telah menewaskan 24 tentara Pakistan dan mendorong kemarahan di Islamabad tersebut, bertujuan untuk melindungi pasukan NATO dan Afghanistan. Target serangan itu bukan pasukan pasukan Pakistan melainkan pejuang Taliban. Tembakan berasal dari pos-pos terpencil di wilayah Mohmand di sabuk suku Pakistan tanpa hukum, yang dicap sebagai pusat persembunyian Al Qaida oleh

Mesir Gelar Pemilu Pertama

KAIRO, HALUAN — Rakyat Mesir pada Senin (28/11), bersiap mengikuti tahap pertama pemilihan umum pertama pasca jatuhnya rezim Hosni Mubarak pada Februari lalu. Proses hari ini adalah rangkaian dari seluruh rangkaian pemilihan umum yang akan berakhir pada Maret 2012. Tahap pertama pemilu yang akan berakhir Januari 2012 itu akan memilih 508 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Mesir. Meski pemilu segera digelar namun para pengunjuk rasa yang menduduki Lapangan Tahrir, Kairo belum juga mau meninggalkan lokasi tempat unjuk rasa anti-Mubarak itu. Mereka khawatir, militer di bawah pimpinan Jenderal Tantawi yang kini mengendalikan Mesir akan berbuat apapun demi mempertahankan kekuasaannya. “Kami menolak menerima semua resolusi yang

dikeluarkan militer, kecuali menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin yang kami inginkan. Selanjutnya, kamilah yang akan memutuskan bentuk politik Mesir,” kata Samira Hosni, seorang pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa masih tetap menyerukan tuntutan mereka untuk mengganti pemerintahan militer yang saat ini berkuasa dengan pemerintahan sipil. Di tempat lain sejumlah kecil massa pendukung pemerintahan sementara berkumpul untuk menyuarakan sokongan mereka untuk pemerintah saat ini. Sementara itu, kepala pemerintahan sementara Mesir Jenderal Hussein Tantawi telah memperingatkan konsekuensi yang amat buruk menanti Mesir jika tak bisa mengatasi krisis politik saat ini. “Mesir tengah berada di persimpangan jalan,” kata Hussein Tantawi. “Kita harus sukses secara

Washington. Tetapi seorang pejabat Afghanistan mengatakan, bahwa pemerintah di Kabul meyakini tembakan itu datang dari satu pangkalan militer Pakistan, bukan dari pemberontak (Thaliban) di daerah tersebut. Versi itu diperkuat oleh dua pejabat Afghanistan yang bekerja di zona perbatasan. Sulut Kemarahan Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar, Senin, telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Ny. Hillary Clinton. Pemerintah Pakistan telah menyampaikan rasa amarah mendalam seluruh rakyat Pakistan atas tewasnya 24 tentaranya akibat serangan NATO/ISAF itu. Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan, Menlu Negeri Khar telah menelepon Ny. Clinton pada Minggu dini hari untuk menginformasikan kepada pemerintah AS tentang keputusan yang dibuat oleh Komite Koordinasi Pertahanan, yang bertemu di Islamabad pada Sabtu malam. Dia kecewa dan meminta AS untuk mengosongkan pangkalan udaranya di Pakistan. Pertemuan tersebut juga

ekonomi, politik, dan sosial atau konsekuensinya akan sangat buruk bagi negeri ini dan tentunya kita tak menginginkan itu.” Lebih jauh Tantawi mendesak para kandidat presiden yaitu Mohammed ElBaradei dan Amr Moussa untuk mendukung calon perdana menteri yang didukung militer, yakni politisi berusia 78 tahun Kamal Ganzouri. Dukungan para kandidat presiden ini penting sebab Kamal Ganzouri tak memiliki dukungan luas. Penyebab utamanya adalah Ganzouri menghabiskan sebagian besar karier politiknya di masa pemerintahan Mubarak. Dengan memilih Ganzouri sebagai calon perdana menteri, Jenderal Tantawi terang-terangan mencoba untuk menghilangkan ancaman bagi militer jika el-Baradei atau Moussa yang dikenal antimiliter berkuasa kelak. (bbc)

REUTERS

JAWA SURINAME — Warga Jawa di Suriname menerima nasi diatas daun pisang dalam acara Selamatan, atau makan suci bersama makanan khas Jawa di awa bulan suci puasa Sasi Suri yang menandakan dimulainya Tahun Baru Jawa di sebuah rumah ibadah di Distrik Wanika, Minggu (27/11).

memutuskan untuk memblokir pasokan untuk pasukan NATO di Afghanistan melalui Pakistan. “Menteri Luar Negeri menyampaikan kepada Menlu Hillary Clinton, menekankan bahwa serangan tersebut sama sekali tidak dapat diterima,” kata Khar. Pernyataan pemerintah Pakistan menyebutkan, mereka militer (NATO) menunjukkan ketidakpedulian lengkap terhadap hukum internasional dan kehidupan manusia. Mereka benarbenar melanggar kedaulatan

Pakistan secara mencolok. Menlu Khar menambahkan bahwa hal ini meniadakan kemajuan yang dibuat oleh peningkatan hubungan dua negara dan pasukan Pakistan akan meninjau kembali keterlibatan-keterlibatannya dalam kerja sama mereka. Khar menginformasikan kepada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton tentang keputusan Komite Koordinasi Keamanan untuk menghentikan rute pasokan NATO dan bahwa AS harus

mengosongkan pangkalan Shamsi dalam waktu 15 hari. Aklibnat serangan salah sasar NATO tersebut, Menlu Hillary Clinton menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Pakistan atas tewasnbya sejumlah tentara Pakistan. Hillary mengatakan bahwa dia sangat sedih dengan peristiwa itu. Hillary menyampaikan keinginan pemerintah AS untuk bekerja sama dengan Pakistan dalam menyelesaikan masalah sa;ah duga itu. (ant)

TRAGEDI ARROYO

MASIH ingat

Tahanan di Rumah Sakit

perempuan

ARROYO

yang paling dielu-elukan di Asia Tenggara sepuluh tahun silam? Dialah Gloria Arroyo, Presiden Filina yang pernah berkuasa sejak tahun 2001 hingga 2010. Kini sejarah berkata lain. Arroyo dituduh melakukan kecurangan pemilu dan kejahatan korupsi. Penguasa Filipina sekarang, sangat bernapsu menjebloskan Arroyo ke

sel tahanan, dalam kondisi sakit sekalipun. Dalam pekan ini, pemerintah bersikeras agar Arroyo segera keluar dari Rumah Sakit dan masuk ke dalam tahanan polisi. Bekas presiden berusia 64 tahun ini menghadapi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan korupsi dengan melakukan konspirasi dengan tuan tanah setempat dalam pemilu 2007 lalu. Dia sempat terlantar beberapa tahun tanpa kejelasan hukum, karena sistem peradilan di Filipina yang berjalan lambat. Saat ini, Arroyo tengah terbaring sakit di Rumah Sakit Manila karena menderita penyakit tulang yang parah. Namun Arroyo telah menjadi tahanan polisi dan terus berada di bawah pengawasan polisi. Pengacara negara yang mewakili pemerintah Filipina, Maria Juana Valleza telah mengajukan permohonan ke pengadilan yang menangani kasus kecurangan pemilu Arroyo agar mengeluarkan

perintah transfer atas Arroyo ke penjara di Kantor Kepolisian Manila. Valleza menilai, Arroyo dalam kondisi yang cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit. “Kami minta dia segera dipindahkan ke dalam tahanan,” ujar Valleza seperti dilansir AFP, Senin. Dituturkan dia, sebuah ruangan khusus di kantor polisi telah disediakan untuk Arroyo. “Dia akan tinggal di sebuah ruangan terpisah dari tahanan lainnya. Ukurannya sangat mencukupi untuk kebutuhan medis dan pribadinya,” imbuhnya. Pihak pengadilan akan mempertimbangkan permohonan pemindahan Arroyo ini pada persidangan Selasa ini, (29/11). Diharapkan awal bulan depan, pengadilan sudah mengambil keputusan atas permohonan tersebut. Selain itu, Valleza juga mengatakan bahwa pihak pengacara Arroyo juga telah mengajukan permohonan ke pengadilan agar Arroyo di-

izinkan untuk kembali ke rumah dan menjadi tahanan rumah. Namun, lanjutnya, pemerintah terang-terangan menentang permohonan tersebut. “Kami tidak memiliki kendali atas rumahnya dan kami tidak bisa memantaunya secara terus-menerus. Rumah tersebut bukan di bawah yurisdiksi pengadilan,” terang Valleza. Proses persidangan di Filipina rata-rata memakan waktu cukup lama hingga vonis, yakni sekitar 6 tahun. Jika memang pengadilan akhirnya memutuskan Arroyo harus dibui saat tengah menjalani proses persidangan, maka Arroyo harus menjalani hidupnya di penjara bahkan sebelum vonis dijatuhkan. Terhadap semua tuduhan, Arroyo telah membantahnya mentah-mentah. Bahkan pengacara Arroyo telah mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung (MA) agar menggugurkan semua tuduhan terhadap kliennya tersebut. (dn/berbagai sumber)

130 Tawanan Kabur dari Penjara

Keluarga Besar

Mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah

ROSNIAR (72 Th) Pensiunan Guru SMP 8 Padang Meninggal Sabtu, 27 November 2011 Pukul 9.30 WIB di RSUP Dr. M. Djamil Padang Dikebumikan di Pandam Pekuburan Keluarga di Gobah Tanah Dingin Buayan Kec. Batang Anai, Pariaman

Semoga Arwah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

BRASIL, HALUAN — Lebih dari 130 tawanan telah melarikan diri dari penjara di Brasil timurlaut dalam beberapa hari belakangan ini, dengan 52 tawanan kabur pada Ahad. Para tawanan itu, 15 dari mereka tertangkap kembali dalam beberapa jam, melarikan diri setelah menyerang pejabat polisi pada saat sarapan di kompleks penjara, kata seorang juru bicara polisi.

Tawanan-tawanan itu, menurut pejabat-pejabat tersebut, sebagian besar menjalani masa hukuman karena melakukan perampokan atau serangan kekerasan. Pelarian itu dilakukan setelah kaburnya pada Jumat (25/11) malam 82 tawanan, sebagian besar menjalani hukuman karena pembunuhan, perampokan dan perdagangan

obat bius, yang melarikan diri dari sebuah penjara di negara bagian Bahia di Brasil timurlaut. Para tawanan itu kabur melalui sebuah lubang di atap sebuah bangunan di kompleks penjara. Pihak berwenang baru berjaga-jaga setelah beberapa warga setempat melihat sejumlah pria lari dalam keadaan berantakan dari penjara itu. Sejumlah insiden terpisah

menekankan kepadatan kronis di penjara dan proses pengadilan yang berjalan lambat. Menurut hitungan resmi, Brasil memiliki 475.000 tahanan, sekitar 43 persen dari mereka ditahan sebelum diadili. Tidak ada dari para tawanan yang kabur dari insiden Jumat (25/11) lalu yang belum tertangkap kembali, kata pejabat tersebut. (ant)

Anak Muda Cenderung Tak Ingin Menikah

TOKYO, HALUAN — Survei yang dilakukan pemerintah Jepang menunjukkan, lebih dari setengah anak muda negeri itu tidak memiliki pacar dan cenderung tidak ingin menikah. Hasil survei tentang seks dan pernikahan itu menunjukkan lebih dari 60% pria berusia antara 18-34 tahun tidak menikah sementara setengah dari wanita pada usia itu juga tidak memiliki pacar.

Persentase itu lebih tinggi dibandingkan hasil survei yang sama pada tahun 2005. Lebih dari seperempat pria yang disurvei dan 23% perempuan mengatakan mereka bahkan tidak mau mencari pacar. Banyak di antara mereka mengangkat alasan tidak punya uang, sementara yang lain mengatakan tidak mungkin mencari pacar setelah melewati

usia 25 tahun. Sejumlah besar perempuan yang disurvei mengatakan hidup sendiri lebih baik bagi mereka daripada menikah dan membangun rumah tangga. Survei juga menunjukkan lebih dari seperempat pria dan wanita berusia antara 35-39 tahun yang belum menikah mengatakan mereka belum pernah berhubungan seks. Jumlah orang yang me-

nikah di Jepang menurun terus dibandingkan pada masa tahun 1970-an. Tingkat angka kelahiran Jepang tercatat paling rendah di dunia dan menyebabkan jumlah penduduk akan menyusut drastis pada pertengahan abad ini. Pemerintah Jepang melakukan survei tentang seks dan pernikahan setiap lima tahun. (ant)

Prosesi Lakek............................................Sambungan dari Hal.1 Tertanda H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan

Di hadapan ninik mamak dengan pakaian kebesaran yang duduk bersila sesuai posisinya dalam pesukuan. Bahkan sebelum upacara pidato adat menobatkan gelar sipangka mengatur dulu tempat duduk masing masing. Barulah ninik mamak mencicipi makanan di dulang tinggi setelah dimusya-

warahkan melalui pasambahan adat. Proses ini lazim berlangsung hingga waktu salat Zuhur. Pelaksanaan malakek gala memang memakan waktu panjang. Setelah salat Zuhur dan juga melalui pasambahan adat para undangan baru dapat. Makan siang ini bisa jadi sekitar pukul 14 WIB. Dan barulah dilaksanakan pidato adat ma-

lakekkan gala pusako. Proses ini juga memakan waktu hingga pukul 16.30 WIB sore bahkan bisa jadi sampai menjelang Magrib Pangulu Suku Sikumbang Jurai Nan 3 Nagari Batipuh Baruah Datuak Sati menjawab Haluan di sela acara malakekkan gala menyatakan, gelar Datuak Bagindo sebe-

lumnya dipegang oleh HA Muinsyah mantan Pejuang 45. Ia meninggal dunia dalam usia 85 tahun. Sesuai pepatah patah tumbuah hilang baganti, pusako lakek ke nan mudo. Begitulah secara turun temurun pergantian gelar pusako adat dilaksanakan di Nagari Baruah Kecamatan Batipuh. (h/one)


11

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

Masakan Minang .......................Sambungan dari Hal.1 Tanah Datar ...............................Sambungan dari Hal.1 kuliner, Bondan Winarno di Redaksi Haluan, Senin (28/11). Mantan wartawan ini menyebutkan, sebenarnya tak hanya rendang yang layak mendapatkan apresiasi. Seandainya ada perangkingan hingga 20, dia yakin masakan Minang akan bertengger di jajaran tersebut secara beriringan. Menyikapi potensi yang besar tersebut, Bondan Gunawan bersama mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan mantan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998). Siswono Yudohusodo membangun sebuah pusat kuliner di kawasan wisata Lembah Anai. “Pusat kuliner tersebut dinamai Puskul (pusat kuliner) Mak Nyus. Mudah-mudahan sesuai namanya, pusat kuliner itu mendapat tempat

di masyarakat,” katanya dengan mimik serius. Di pusat kuliner tersebut, Bondan Winarno tak hanya menyediakan rendang sebagai masakan unggulan. Namun juga menyediakan dendeng racik khas Kabupaten Solok dan gulai itiak ijau khas Bukittinggi. Masakan lainnya adalah sate DanguangDanguang, martabak Malabar, es durian dan sebagainya. Bondan yang pernah tinggal di Kota Padang pada 1953-1958 ini mengatakan prospek kuliner Ranah Minang sangat bagus sekali. Apalagi dengan produk tersebut, Ranah Minang lebih cepat menasionalnya. “Seandainya saja di bulan ada simpang tiga atau simpang empat, saya pastikan kuliner Minang juga akan ada di sana,” kata Bondan tertawa lepas. Dengan cita rasa yang khas dan

rasa yang sulit dicari bandingnya, masakan-masakan tersebut sudah tak layak lagi berada di arena jajajan kaki lima, namun sudah pantas menjadi konsumsi utama masyarakat kelas atas. Pengusaha rumah makan Padang yang berkembang di hampir semua daerah di nusantara kata Bondan telah mampu menunjukkan eksitensinya. Di mana tanpa bantuan dari pemerintah melalui APBD, mereka bisa bertahan dan survive. Dan itu menurutnya sebuah contoh pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sangat pantas diapresiasi. “Tanpa pemerintah saja mereka bisa sukses, apalagi kalau ada pembinaan yang jelas. Tentu pengusaha masakan Minang akan semakin makmur. Ini menurut saya perlu menjadi perhatian pemerintah,” katanya mengakhiri. (h/ted)

Ani yang Selalu...........................Sambungan dari Hal.1 Subuh yang memilukan. Rajali mengisahkan, rumahnya malam itu, penuh dengan keceriaan cucunya, Ani, yang masih berusia tiga tahun, dengan cerewet usil mengganggu kakeknya malam itu. “Kami di rumah ada enam orang, istri saya, Sariawan, Sindi, anak saya paling bungsu, Wati, anak yang sekaligus ibu cucu saya Ani, dan Sarifuddin, mertua saya. Biasanya anak lelaki saya tidur di rumah, tapi malam itu ia menginap di rumah lain. Malam itu Ani sangat usil sekali,” kata Rajali, kepada Haluan, Senin sore itu di rumah kakaknya, tempat ia menumpang sementara di Koto Buruak. Sehari-harinya keluarga ini bertani. Saat subuh yang menghempaskannya. Sariawan, 41 tahun, istri Rajali, menggendong anak bungsunya, Sindi, 5 tahun, yang selamat dari hempasan pasir dan tanah yang meraksasa itu. Sindi manja sekali. Ia tampak ingin selalu digendong. “Saya dan Sindi ini, terlempar keluar rumah. Juga bapak. Tak jelas tenaga dari mana yang membawa kami keluar rumah. Sebagian rumah telah tertimbun tanah. Hujan terus mengguyur. Basah-basah pakaian. Dingin. Kami pun berteriak minta tolong. Kamar Wati dan Ani sudah tertimbun. Beberapa tetangga datang,” tutur Sariawan dengan mata berlinang. Sembab mata itu. Sariawan menceritakan, sebelum musibah di subuh itu menjelang, cucunya memang sangat “nyinyir”. Apa saja yang terlihat selalu ditanya.

Tapi, entah apa maksudnya, tiga hari terakhir, Ani selalu minta maaf kepada siapa saja, terutama pada kakek dan neneknya. “Maafkan Ani ya Uwo. Maafkan Ani ya Inyiak,” tiru Sariawan menitikkan air matanya. Rupanya inilah yang datang. Ani pergi dengan maaf, maaf yang selalu ia ucapkan.” Di sekitar lokasi rumah itu, hanya ada tiga rumah lainnya. Rumah Sariawan yang ditelan ribuan kubik pasir dan tanah itu, tak jauh dari badan jalan, sekitar 5 meter, yang sedang dibangun. Jalan ini disebut pemerintah Jalan Lingkar DukuSicincin. “Wati dan Ani, ibu-anak ini, meninggal dengan saling perpelukan di kamar,” kisah Sariawan. Sepekan terakhir, Sumatera Barat, tak terkecuali Jorong Gantiang, memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Badan jalan yang masih proses pembangunan, becek dan lanyah. Saat pagi menjelang, warga berduyun membantu mengevakuasi tiga orang yang masih berada di dalam rumah itu. Tak lama kemudian, ekskavator kontraktor yang membuat jalan membantu membersihkan timbunan. Menurut Bujang Nalis, lelaki beranak 8 ini, yang juga tetangga terdekat keluarga Rajali, mengatakan, saat mendengar teriakan Sariawan minta tolong. Mendengar itu, ia pun menghambur dari peraduannya. Karena ia menyadari keterbatasan tenaganya yang tak mungkin bisa

menggali pasir ribuan kubik itu, Bujang Nalis, petani yang kini berusia 53 tahun ini, subuh buta berlari memanggil tetangga lainnya. “Saya berlari mencari bantuan warga lainnya. Saya melihat rumah itu seperti gundukan tanah dan pasir. Sariawan tampak menangis. Rajali berusaha sekuat tenaga membongkar pasir dan puing-puing rumahnya. Anak, cucu, dan mertua masih di dalam sana,” terang Bujang Nalis sembari telunjuknya menunjuk gundukan tanah, tak jauh dari Haluan dan Bujang Nalis berdiri. Ia mengaku tak mendengar deru dan bunyi apapun subuh itu. “Mungkin hujan ya, jadi kurang jelas bunyibunyi apa pun.” Bujang Nalis mengatakan, sepanjang hiduang ditampuah angok ini baru pertama terjadi longsor di Dusun Gantiang ini, apa lagi sampai memakan korban jiwa. “Sepengetahuan saya, ini baru pertama kali runtuh bukit di sini,” katanya. Ketika ditanyakan, apakah penyebabnya karena pembukaan jalan lingkar itu, Bujang Nalis tak mengiyakan dan juga tak menidakkan. “Kalau pembukaan jalan baru ko nan pemyebab longsor itu, ambo yo dak mangarati do. Tapi, yang jelas, longsornya bukit itu, baru pertama kali terjadi,” ucap Bujang Nalis agak bingung. Saat Haluan mengunjungi rumah duka, warga ramai melayat. Wati bersama anaknya Ani, sudah dimakamkan siangnya. Semoga diterima di sisiNya. (h/naz/aci)

Ibu dan Anak .............................Sambungan dari Hal.1 yang berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan puing-puing rumah dan timbunan tanah. Sementara empat orang lainnya di dalam rumah yang persis di pinggir jalan lingkar DukuSicincin itu selamat dari hantaman ribuan kubik pasir dan tanah. Rumah kayu itu dihuni enam orang. Selain Wati dan Ani juga ada Rajali (61), ayah Wati dan istrinya Sariawan (41). Kemudian adik bungsu Wati, Sindi (5) dan kakak Sariawan, Syarifuddin (72). Hujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir diduga sebagai pemicu longsornya perbukitan yang berada di belakang rumah korban. “Sudah beberapa hari ini hujan lebat di sini,” ujar Rajali. Subuh itu ia dan istrinya sudah bangun tidur. Tiba-tiba saja ada suara gemuruh diiringi getaran yang cukup kuat. “Kami kira itu gempa besar,” lanjutnya. Tak dinyana, sebatang pohon durian yang cukup besar kemudian menghimpit rumah yang terpisah dari pemukiman warga lain itu, yang kemudian diikuti pohon-pohon lain, dan longsoran tebing. Rajali, Sariawan dan si bungsu Sindi terlempar ke luar rumah. Sementara Wati dan anaknya Ani serta pamannya yang berada di kamar terpisah terjebak dalam timbunan tanah dan kayu disertai reruntuhan puing-puing rumah tersebut. Melihat kondisi itu, Rajali berlarian ke rumah tetangganya Bujang Nalis (53) yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban. Bujang pun bergegas ke lokasi kejadian. Sadar kekurangan tenaga untuk proses evakuasi, Bujang pun membangunkan warga yang lain yang jaraknya sekitar 500 meter dari tempat itu. Dalam kegelapan dan diguyuri hujan lebat, warga setempat berupaya mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumah. “Kami gunakan kayu untuk menyingkirkan puingpuing rumah untuk mencari korban,” tutur Bujang di lokasi kejadian. Syarifuddin yang sudah berusia lanjut dapat dikeluarkan dengan kondisi selamat, meski sempat terhimpit karung yang berisi padi. Tetapi malang bagi Wati dan Ani. Keduanya sudah dijumpai tak bernyawa karena terhimpit reruntuhan rumah disertai timbunan tanah. Jasad keduanya kemudian dibawa petugas kesehatan setempat dengan ambulan ke rumah familinya di Koto

Buruak, Lubuk Alung untuk disemayamkan. Siang kemarin jasad janda yang ditinggal cerai suaminya, dan anaknya itu dimakamkan di perkuburan keluarga di Koto Buruak. Rumah duka yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Pasar Lubuk Alung itu ramai didatangi sanak keluarga, dan warga sekitar yang melayat. Mereka tak mengira, hujan lebat subuh itu merenggut nyawa Wati yang dikenal berprilaku baik, dan anaknya yang periang itu. Kejadian Pertama Menurut pengakuan warga setempat, longsornya tebing itu merupakan kejadian yang pertama. “Ini kejadian pertama,” ujar Bujang. Makanya, ia sempat heran kenapa bisa tebing itu runtuh hingga memporak-porandakan rumah korban, padahal masih ada sejumlah pohon yang menahan unggukan tanah itu. Meskipun demikian ada juga sejumlah warga yang mengaitkan peristiwa itu dengan pembukaan jalan lingkar Lubuk Alung yang melewati kawasan tersebut. Toh, jalan yang dalam tahap pengerasan itu memotong perbukitan di sana. Statemen Nyeleneh Tetapi Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli, dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto yang dihubungi Haluan kemarin membantah penilaian bahwa longsor tersebut disebabkan pembukaan jalan. Menurut keduanya longsornya perbukitan itu tak ada kaitannya dengan pembangunan jalan itu karena jaraknya jauh dari Jalan Lingkar Duku-Sicincin. Bahkan menurut Suprapto, lokasi longsor berada sekitar 200 meter dari badan jalan. “Longsor di Lubuk Alung itu tidak ada kaitannya dengan pembukaan jalan yang kita kerjakan. Cukup jauh kok sekitar 200 meter,” katanya. Tim Haluan yang turun langsung ke lokasi longsor, titik rumah Sariawan yang ditimbun longsoran persis berada di pinggir jalan yang dalam tahap pembangunan itu. Jaraknya tak sampai 5 meter dari bibir jalan. Lalu, Suprapto menyebutkan 200 meter, seperti tak masuk akal. Dan terkesan asal berbunyi saja. Lain halnya dengan Yazid Fadhli. Ia malah menuding longsor itu dipicu pemotongan perbukitan yang dilakukan masyarakat untuk pemukiman. Akibatnya debit air dengan intensitas hujan yang cukup tinggi,

tak mampu menahan dinding bukit. “Bisa jadi, penyebab longsor karena pembukaan pemukiman warga dengan memotong bukit,” kata Yazid. Padahal faktanya, di lokasi itu hanya ada rumah korban, dan itupun rumah kayu tua yang sudah lama dibangun. Sementara pemukiman warga lain jaraknya jauh dari tempat tersebut. Tak ada sama sekali terlihat di lokasi warga yang membangun pemukiman dengan memotong bukit. Yang tampak di lokasi itu, justru pembangunan jalan lingkar itulah yang memotong perbukitan. Meskipun demikian, Yazid yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelaksana Jalan dan Jembatan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar ini mengingatkan, agar masyarakat yang bermukim di kaki bukit dan sepanjang bantaran sungai dapat meningkatkan kewaspadaannya di musim hujan, dan cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Sebab, bencana alam tanah longsor atau banjir dapat saja sewaktu-waktu melanda. Selanjutnya, masyarakat yang bermukim di kaki bukit dan juga bantaran sungai di daerah lainnya juga diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. Himbauan ini sudah disampaikan secara berjenjang ke tingkat pemerintahan terendah di nagari/kelurahan. Dan pemerintahan terendah diminta pro aktif untuk menyampaikan kepada warganya. Selain kawasan tersebut, BPBD Sumbar mencatat beberapa titik rawan longsor yang lain, yang juga harus diwaspadai di musim hujan ini yaitu Silaiang, Lembah Anai, Bukit Lampu, Sitinjau Lauik, Sicincin-Malalak, Bukit di kawasan Danau Maninjau, kelok 9 hingga batas Riau dan bukit-bukit di sepanjang jalan Lubuk Sikaping. Sicincin-Malalak Normal Lagi Setelah sempat terputus akibat tertimbun tanah, Jalan SicincinMalalak kembali dapat dilewati siang kemarin. Pemkab Padang Pariaman mengerahkan satu alat berat untuk membersihkan unggukan tanah yang menimbun badan jalan itu, persis di daerah Sungai Durian, Patamuan, Padang Pariaman. “Butuh waktu lima jam untuk membersihkan jalan itu,” kata Ade Edward, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Sumbar.(h/aci/ naz/vie/wan)

Dalam guyuran hujan lebat tersebut, Ketua Panitia yang juga Wakil Bupati Dharmasraya H.Syafruddin R menyampaikan maafnya kepada kafilah dan tamu undangan.”Tak ada gading yang tak retak dan tak ada piring yang tak pecah dalam menggelar acara yang cukup besar ini,” katanya. Namun katanya, kelemahankelemahan itu hendaknya dijadikan sebagai penopang iman bagi umat muslim, karena dalam iven MTQ ini yang dikejar adalah fastabiqul khairat yaitu jalan menuju syurga. Menurutnya, panitia penyelenggara di bawah komandonya sudah berusaha sebaik mungkin dalam menyelenggarakan acara ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak

yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan MTQ ini. Begitu pula Bupati H.Adi Gunawan atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyampaikan apresiasi yang besar kepada masyarakat Dharmasraya yang telah ikut mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya karena sudah ikut menyukseskan penyelenggaraan atau tuan rumah. Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Dharmasraya dan masyarakat Dharmasraya yang telah ikut menyukseskan iven tingkat provinsi ini. Ia berharap dengan digelarnya MTQ Tingkat Sumbar di harmasraya, maka program pemerintah provinsi yang sudah dituangkan dalam perda akan dapat berjalan dengan baik.

Sebelumnya Sekretaris LPTQ Sumbar sudah membacakan para pemuncak serta membagikan tropi yang terbuat dari batu bara bersama dengan uang sakunya kepada para juara. Tampak bersama rombongan Wagub Muslim Kasim, Anggota DPD RI Emma Yohana dan Aliman Sori, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Kakanwil Kemenag Ismail Usman serta tamu VIP lainnya. Selain Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Ketua DPRD H.Rudy Hartono, Kajari Pulau Punjung Nurman serta Kepala SKPD juga hadir di arena utama MTQ. Meski diguyur hujan lebat, para tamu tetap dihibur dengan berbagai kesenian Dharmasraya seperti reog, marching band, kesenian debus dan tari toga. (h/srz/met)

Produk PTSP ..............................Sambungan dari Hal.1 “Pengawasan berkala ini ditujukan untuk keseluruhan produk PT Semen Padang, seperti Semen Portland Tipe I,II,III dan V Semen Portland Pozolan (PPC), Semen Portland Campur (SMC), Semen Portland Komposit (PCC) serta Semen Pemboran (OWC),” kata Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro saat menerima tim audit tersebut di Aula Kantor Pusat PT Semen Padang, Jalan Raya Indarung Padang, Senin (28/11). Di hadapan tim audit, Agus Boing mengungkapkan, untuk standar produk, standar utama yang digunakan oleh PT Semen Padang adalah standar SNI (Standar Nasional Indonesia) sejak standar produk SNI dikeluarkan tahun 1981 (masih dengan nama SII). Jenis Produk Standar Acuan adalah, Ordinary Portland Cement SNI-15-2049-2004, Semen Portland Komposite SNI-15-7064-2004, Semen Portland Pozzolan SNI-15-3044-2004 Semen Portland Campur SNI-15-35002004, dan Semen Pemboran (OWC) SNI:ISO :10426-2004. Disamping standar SNI, sesuai dengan permintaan pasar (khususnya

pasar ekspor) perusahaan juga memproduksi semen dengan standar produk dari BS (Bristish Standard) EN; (API) American Petroleum Institute, ASTM (American Society for Testing and Materials); SLSI (Sri Lanka Standar Institute) dan DIN (Deutsches Institut für Normung). Sedangkan untuk pemasaran, lanjut Agus yang juga didampingi Kepala Departemen SPI Fuad Salim, dan Kepala Departemen Litbang dan Jaminan Kualitas, Durain Parmanoan, sampai dengan Oktober 2011 ini market share Semen Padang di Indonesia adalah 11.98%, di Sumatera 42,62%, dan Jawa 3,94%. Dari prestasi yang dicapai pabrik semen teruta di Asia Tenggara ini, berbagai penghargaan telah diterima seperti, SICS Award : Best ISO 14001 Implementation (2006), SICS Award : Best of Best ISO 14001 Implementation (2007), Pemenang SNI Award kategori Perusahaan Besar Barang (2009), dan SICS Award : Best Implementation of Integrated Management System (2010). Untuk standar sistem manajemen, kata Agus Boing, PT Semen Padang juga menerapkan sejumlah standar antara lain ISO 9001:2008 (SNI-

19-9001), ISO 14001:2005 (SNI19-14001), OHSAS 18001:2007, serta ISO-IEC 17025 (SNI-ISO17025), SMK3 dan lain-lain. “Standar-standar ini selalu kami terapkan secara konsisten untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga kepuasan pelanggan dapat terus dicapai dengan baik,” katanya. Tim auditor akan mengumpulkan dokumentasi, tinjauan manajemen, audit internal, pemantauan dan pengukuran, dan meninjau proses. Pengawasan SPPT SNI tersebut dilakukan setiap tahun. Sedangkan untuk sertifikasi ulang SNI, dilakukan setiap 4 tahun. Pada rentang lima tahun hingga kini, sekitar 40-an Standar Nasional Indonesia (SNI) pada bidang produk dan bisnis manajemen sudah diterapkan di Semen Padang. Pada 17 November 2009, PT Semen Padang sukses meraih pernghargaan tertinggi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia, yakni Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2009. PT Semen Padang berhasil menyisihkan 144 perusahaan lainnya se Indonesia untuk meraih penghargaan tertinggi dalam jaminan kualitas produksi dan manajemen organisasi itu. (h/vid)

Banjir di Rao ..............................Sambungan dari Hal.1 Hujan tersebut secara terus menerus turun hingga pukul 03.00 WIB yang kemudian mendatangkan banjir bandang. Rumah warganya yang dilanda banjir tersebut yakni bagian pagar dan teras rumahnya. Sementara persawahan warga yang rusak sekitar 50 hektare. “Padinya sudah menguning, tinggal menunggu panen saja lagi,” kata Iskandar. Sawah yang siap dipanen itu terancam gagal karea padinya sudah roboh dilamun banjir bandang tersebut. Selain padi, tanaman jagung juga banyak yang rusak akibat banjir itu. Sedangkan kolam ikan mengalami kerugian karena ikannya banyak yang lepas keluar, serta ampang kolam rusak. Menurut Iskandar, pembalakan liar juga memberikan andil terjadinya banjir bandang ini. Karena itu, Ia meminta kepada dinas terkait terutama dinas kehutanan untuk menertibkan penebangan kayu yang tidak punya izin tersebut. Iskandar juga berharap perhatian pemerintah daerah atas musibah yang menlanda nagarinya tersebut. Tanjung Betung Hujan sepanjang malam Minggu itu, juga mengakibatkan banjir di

nagari Tanjung Betung masih Kecamatan Rao Selatan tepatnya di Jorong Tanjung Betung dan Rambahan. Di Tanjung Betung banjir merendam perumahan warga serta bangunan pemerintah seperti sekolah dasar dan Puskesmas pembantu serta ratusan hektar persawahan dan puluhan kolam ikan masyarakat. Dari pantauan Haluan di sana, banjir setinggi paha orang dewasa itu memasuki perumahan warga. Warga terpaksa mengungsikan barang-barang milik mereka ke tempat yang lebih tinggi. Barangbarang tersebut diantaranya peralatan elektronik, pakaian dan gabah yang sudah kering dan siap ditumbuk. Para guru dan pegawai yang biasanya melintasi jalan di sana terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mati tergenang air. Masyarakat khawatir, karena setiap saat banjir selalu menghantui mereka, apalagi di Jorong Rambahan, tidak hanya banjir yang mereka takuti, arus sungai yang besar juga mencemaskan mereka. Banjir Padang Pariaman Ratusan rumah di Batang Anai, Padang Pariaman juga terendam banjir. Di antaranya terdapat di Nagari Kasang, berada Komplek

Perumahan Bumi Kasai. Di lokasi itu 420 unit rumah terendam. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter lebih Selanjutnya banjir di Nagari Kapating terdapat di daerah Karang Pauh sebanyak 4 unit terendam ketinggian air selutut orang dewasa, daerah Batang Sariak 12 unit rumah terendam. “Kemudian Nagri Sungai Buluah sebanyak 40 unit rumah ketinggian air mencapi satu meter lebih,” kata Camat Batang Anai Syafrion. Menurutnya, banjir yang melanda empat nagari itu disebabkan meluap air sungai ke jalan raya serta menggenangi rumah warga. Tim SAR gabungan telah mendatangi lokasi banjir yang terjadi di empat nagari yang berada di Kabupaten Padangpariaman. “Tim SAR mendirikan tenda darurat serta membantu warga untuk evakuasi,” katanya. Bupati Padang Pariman Ali Mukhni bersama Dinas Sosial serta Kepala BPBD juga telah melakukan peninjuan ke lokasi banjir. “Warga yang rumah terendam banjir telah diberikan bantuan oleh pemerintah berupa makanan serta minuman ditenda darurat,” lanjut camat. (h/ndi/ant)

Janganlah Membelah .................Sambungan dari Hal.1 Mungkin saja tidak terpikirkan oleh Pak Rambo bahwa perbuatannya itu akan berujung penjara. Toh baju dan topi yang dibakarnya itu adalah miliknya sendiri. Perbuatan itu jauh lebih sepele daripada, misalnya, perbuatan para demonstran yang mungkin sering dilihat oleh Pak Rambo dan kawan-kawan di televisi membakar bendera negara adikuasa Amerika karena para demonstran tidak puas dengan kebijakan pemerintah Amerika yang pro zionis. Seumpama tindakan Polresta Padang menangkap dan menahan Rambo benar-benar atas nama hukum dan keadilan, sudah tentu kita semua akan memberikan dukungan utuh kepada mereka. Karena memang itulah gunanya kepolisian negara diadakan. Menjadi dubalang bagi segenap warganya. Aroma belah betung menyengat benar dalam kasus Sofyan Rambo yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sengkarut Pasar Raya itu. Betapa tidak, kelompok pedagang yang bersama-sama dengan Sofyan Rambo membakar baju dan topi bertuliskan FWK adalah bagian pedagang yang menjadi korban indikasi tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh dua orang Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang yang terjadi pada 31 Agustus 2011 atau dikenal dengan tragedi 1 Syawal 1432 H. Bahkan satu diantara pelapor yang sekaligus korban (LP/ 1423/K/ VIII/2011-resta tertanggal 31 Agustus 2011) adalah isteri dari Sofyan Rambo.

Lihatlah fakta berikut yang menguatkan indikasi belah betung. Laporan pedagang korban kekerasan yang sudah berumur lebih kurang dua bulan itu, jalannya sungguh beringsut seperti siput. Lebih condong ke belakang daripada ke depan. Saksi pelapor sudah menyediakan diri mereka untuk diperiksa dan sudah diperiksa serta buktibukti pun sudah mereka sampaikan kepada penyidik. Tapi, belum seorangpun terlapor yang diperiksa polisi sampai hari ini. Beragam alasanya yang saya dengar. Salah satunya penyidik belum mendapatkan izin untuk memeriksa kedua terlapor dari walikota sebagai atasan terlapor. Ah...sejak kapan pula memeriksa kepala SKPD harus seizin walikota? Lucu benar kedengarannya. Bandingkan dengan kasus yang menjerat Pak Rambo. Cepat benar jalan kasusnya. Sofyan Rambo ditangkap tanggal 22 Oktober 2011 berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1668/K/X/2011/Resta tertanggal 11 Oktober 2011. Artinya waktu yang dibutuhkan untuk menjerat Pak Rambo 11 hari saja. Sigap benar polisi kita dalam menjerat Pak Rambo. Tak perlu kita bantah, polisi memang punya hak untuk menangkap dan menahan seorang tersangka berdasarkan kewenangan subjektif yang tersimpan dalam kantong mereka. Akan tetapi, sungguhpun begitu, pihak kepolisian tentu tetap harus punya alasan hukum yang jelas dan rasional dalam mempergunakan bedil kewenangan subjektif itu. Tidak

boleh asal diletuskan. Meskipun gugatan Pra-peradilan yang dimasukkan Pak Rambo ke Pengadilan Negeri Padang ditolak oleh hakim, kenyataan itu membuktikan bahwa beliau merasakan benar praktik belah betung itu. Kita orang luar memang tidak punya kekuasaan langsung untuk menghambat atau menghentikan praktik belah betung. Tapi, percayailah saya. Praktik belah betung di tubuh kepolisian akan merugikan kepolisian secara institusi, dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam praktik tidak baik itu. Secara institusi, usaha keras petinggi Polisi (termasuk Presiden) memperbaiki citra lembaga kepolisian menuju Polisi yang profesional akan mengalami gangguan. Mengganggu usaha perbaikan citra berarti menghambat institusi kepolisian dalam mewujudkan visi mereka. Pihak yang terlibat langsung dalam praktik belah betung di jajaran Polresta Padang sangat potensial sebagai orang yang menderita kerugian. Kari an jabatan adalah taruhannya. Di zaman yang amat terbuka dan kuatnya dorongan atas pembaharuan kepolisian, saya tidak yakin akan ada pembelaan dari atasan terhadap bawahan yang berperilaku menyimpang dari garis ideal demi kepentingan sesaat. Sikap belah betung akan mengganggu usaha pemulihan nama baik institusi kepolisian secara nasional. Percayalah, jangan membelah betung. Koordinator Gerakan Lawan Mafia Hukum Sumbar


12

LIPUTAN KHUSUS

ZULKFILI IMAM SAID

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

“Kita tidak ingin anak-anak kita diajari oleh teknologi. Sebelum efek buruk teknologi menguasai mereka, kita berikan hal-hal yang berkenan dengan kebaikan-kebaikan,”

Pondok Pesantren Sabbihisma Rancang Perguruan Tinggi P ondok Pesantren Sabbihisma merayakan hari jadinya (milad) yang ke-17 Minggu (27/11). Ia bertepatan dengan peringatan 1 Muharram. Santri dan santriawati menampilkan sejumlah pelajaran yang didapatkannya selama belajar. Pidato dalam bahasa Inggris, Arab, menghafal Alquran, nasyd, dan debat ditampilkan oleh santri dan santriawati mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA. Puisi oleh Maherun Nissa Abdi, Nazmi hafal juz 30, Rizal Juneldi dan Boy Abdul Ridwan pidato bahasa Arab, Ahmad Zidane pidato bahasa Indonesia. Terakhir, acara yang dihadiri wali murid ini menampilkan tausiah dari ustad Epi Santoso. Menurut Zulkfili Imam Said, Pimpinan Perguruan Sabbihisma, santri dan santriawati telah diajarkan apa yang ditampilkannya tersebut sejak TK. “Kita tidak ingin anak-anak kita diajari oleh teknologi. Sebelum efek buruk teknologi menguasai mereka, kita berikan hal-hal yang berkenan dengan kebaikan-kebaikan,” ujarnya. Di TK, katanya, ayat-ayat Alquran telah mulai dihafal oleh santri dan santriawati Sabbihisma. Intensitasnya lebih meningkat pada SD, SMP, dan SMA. Menurut Zulkifli, mulanya Sabbihisma adalah dari TK dilanjutkan dengan SD, yang dibangun satu lokalsatu lokal, tidak langsung enam lokal. Pada 2002 dibangun SMP. Dilanjutkan pembangunan SMA pada 2005. Uniknya, khusus untuk SMA, Sabbihisma tidak menerima santri dan santriawati dari luar. Disebutkan Zulkfili, gunanya agar pembelajaran lebih efektif diberikan. Hadir dalam acara tersebut pengajar dan pengelola Yayasan Sabbihisma di antaranya, Zaitul Ikhsan, Zaitul Ikhwan, dan Zulhendri ZK IS. Dijelaskan Zulkifli, mewujudkan pengajaran yang lebih efektif, sedang dibangun Perguruan Tinggi Sabbihisma. Dua jurusan yang telah mendapatkan SK dari Kopertis X dan Dikti adalah Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Perguruan Tinggi diniatkan agar pembelajaran yang telah didapatkan santri dan santriawati sejak TK tidak terputus setelah menamatkan SMA,” ujarnya. Lebih jauh disebutkan Zulkifli, seperti TK-SMA, pembelajaran penyeimbang dari akal adalah meningkatkan moral yang baik. Menurutnya, pembelajaran moral didapatkan dari pergaulan intens antara santri dan santriawati dengan pendidiknya. Ia juga bisa diperoleh dari Alquran yang diajarkan secara benar dan sesuai dengan ukuran umur agar terkesan tak memaksakan.(adk/adv)


13

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M / 3 MUHARAM 1433 H

LINGKAR BUKAN HASIL KORUPSI

Terdakwa Minta Jaksa Kembalikan Uang Sitaan PADANG, HALUAN — Dua terdakwa kasus dugaan korupsi mark-up harga tanah pengadaan kantor PLN Rayon Kuranji Padang, Asnul dan Sunaryo meminta jaksa mengembalikan uang Rp145 juta kepada mereka. Uang tersebut sebelumnya disita jaksa, karena diduga hasil dugaan korupsi kedua tersangka. Permintaan pengembalian uang tersebut disampaikan dalam persidangan, Senin (28/ 11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Melalui penasehat hukumnya, kedua terdakwa mengungkapkan kalau jaksa sebenarnya tidak punya hak menyita uang tersebut. “Itu bukan uang hasil korupsi, seperti yang disebutkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dakwaannya,” tutur Wilson Saputra, penasehat hukum Asnul dan Sunaryo dihadapan majelis hakim yang diketuai Imam Syafei dan anggota Jon Effreddi dan M Takdir. Uang tersebut, menurut Wilson dalam repliknya, merupakan hasil pinjaman kedua terdakwa kepada rekan-rekannya. Mereka terpaksa memberikan uang, karena mengaku diancam akan ditahan jika tak menyerahkan uang. “Siapa saja pasti takut. Apalagi waktu yang diberi hanya dua jam,” lanjut Wilson. Selain meminta JPU mengembalikan uang kliennya, Wilson juga meminta majelis hakim untuk melepaskan kedua terdakwa dari tahanan. Hal ini didasari pendapat pengacara, kalau para tersangka tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah tersebut. “Tidak ada pembuktian yang mengungkapkan kalau keduanya bersalah dalam kasus ini. Dengan alasan tersebut, kami berharap hakim memutus bebas keduanya, serta mengeluarkan dari dalam penjara. Jaksa juga mesti membayar biaya perkara yang timbul selama proses persidangan,” tutur Wilson. Selain itu Wilson juga mengharapkan hakim tidak terpancing dan terpengaruh dengan perkataan jaksa. “Kami yakin hakim bisa bijaksana dan diharapkan tidak terpengaruh,” ucapnya. (h/dla)

KAPAL DIEMPAS GELOMBANG

Tiga Orang Nelayan Terapung di Laut PADANG, HALUAN — Tiga orang nelayan terapungapung di laut selama dua jam lebih. Mereka mengalami kecelakaan, dimana kapalnya hancur disapu gelombang besar saat hendak menepi ke muaro dekat Kampus Bung Hatta, Senin (28/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

HASWANDI

BERMAIN – Sejumlah anak-anak asyik bermain di kawasan rel Kereta Api di Lubuk Begalung Padang. Kecalakaan Kereta Api yang marak belakangan ini menuntut masyarakat agar berhati-hati saat berada di kawasan rel Kereta Api.

Padang Kembali Juara Umum MTQ

PADANG, HALUAN — Kafilah Kota Padang berhasil m eraih juara umum pada MTQ ke-34 tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. “Alhamdulillah, kafilah Kota Padang berhasil meraih juara umum dengan menyisihkan 18 kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Kafilah Padang yang menempatkan 34 wakil di babak final memperoleh point sebanyak 130 diikuti Kabupaten Tanahdatar dengan 48 point dan Kabupaten Solok dengan 32 point,” kata pimpinan kafilah Kota Padang, Al Amin pada Haluan, Senin (28/11). Dengan prestasi itu, Kota Padang

kian menegaskan diri sebagai yang terdepan di arena MTQ tingkat Sumbar. Karena dari 34 kali pelaksanaannya, ibu kota provinsi ini menjadi pemuncak sebanyak 20 kali atau hanya 14 kali gagal sebagai juara umum. Terkait keberhasilan itu, maka janji kafilah Padang untuk meluluskan keinginan Walikota Padang berhasil diwujudkan. Sebab sebelumnya, Fauzi Bahar menegaskan tak akan menerima kedatangan kafilah kalau tak menjadi juara umum. “Permintaan walikota berhasil kami penuhi. Dan ini tentu sebuah

kebahagian yang cukup besar bagi seluruh anggota rombongan,” imbuhnya.Walikota Padang Fauzi Bahar memastikan, akan segera mengucurkan bonus bagi seluruh kafilah yang telah berhasil menjadi yang terbaik. “Sebagaimana janji saya sebelumnya, untuk peringkat pertama atau emas nilainya Rp10 juta. Peringkat kedua dan ketiga masingmasing Rp2 juta dan Rp1 juta,” jelasnya. “Pastinya diberikan secepatnya. Ini tentu akan semakin baik bagi seluruh anggota rombongan,” katanya. (h/ted)

Beruntung tiga orang tersebut selamat dan tidak ada mengalami luka-luka. Ketiga nelayan itu adalah Tara (47) warga Padang Sarai, Menyok (40) warga Ulak Karang, dan Man (47) warga Pasar Lubuk Buaya. Sebelum mendapat pertolongan, mereka ini bertahan dengan cara berpegangan ke fiber tempat ikan hasil tangkapan mereka. Tara mengatakan, sebelum kejadian tersebut mereka berangkat melaut sejak hari Minggu (27/11) sekitar pukul 15.00 WIB, dengan menggunakan perahu dari Jembatan Minang dengan tujuan ke Pulau Sibonta, sekitar 10 mil dari pantai untuk mencari ikan. “Selama ditengah laut, kondisi cuaca memang sangat buruk, sehingga gelombang cukup tinggi,” kata Tara. Dijelaskannya, selain cuaca buruk ditambah hujan deras dan diiringi angin kencang. Hal ini membuat gelombang lau naik sekitar tiga meter. Meski, kondisi cuaca buruk, namun karena butuh cari makan, mereka masih tetap memaksakan diri untuk melaut. Setelah selesai memancing dengan membawa hasil tangkapannya. Mereka berniat untuk kembali pulang. Sesampai di pintu Muaro Ulak Karang atau belakang Kampus Bung Hatta, sekitar pukul 06.25 WIB, mereka dihadang oleh gelombang besar dan arus air yang cukup deras. “Saya mencoba mencari jalan keluar, tapi mesin kapal tak mampu melawan gelombang dan arus air

yang sangat deras, sehingga mesin kapal mati. Tiba-tiba gelombang besar datang dan menyapu perahu kami hingga lengannya patah,” ujarnya. Akibatnya, kapal tidak stabil dan dipenuhi air. Untuk menyelamatkan diri, ketiga awak perahu bertahan pada satu piber tempat ikan. “Ada dua jam lamanya kami terapung-apung di dalam laut,” jelas Tara. Tidak berapa lama dari kejadian itu, sebuah kapal nelayan datang dan rencananya ingin mendarat di pintu Muara Ulak Karang. Namun karena air deras dia kembali mencari jalur yang tenang. Saat itu, mereka ditemukan kapal nelayan tersebut dan Kapal milik Dinas Kelautan Kota Padang. Setelah dinaikkan ke kapal, mereka akhirnya di antar pulang melalui pintu Muaro Padang. Namun saat berangkat, Tara kembali terjatuh dari kapal, karena saat itu kapal oleng diakibatkan gelombang tinggi. “Setelah saya jatuh dari kapal tersebut, saya terpaksa berenang ke tepi pantai beberapa jam. Untung saya selamat,” lanjutnya. Bersama beberapa tim sar lainnya, pencarian kapal nelayan yang masih tenggelam itu pun dilakukan. Namun karena arus laut masih deras dan gelombang tinggi, sampai siang kemarin, kapal tersebut belum bisa di tarik. Beberapa anggota dari BPBD Kota Padang terlihat berada di pinggir Muaro belakang Kampus Bung Hatta, sambil menunggu kondisi gelombang tentang untuk menarik perahu tersebut. (h/nas)


14 PADANG

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

Saksi Saling Berbantahan Ketika Dikonfrontir

Ika Smabpa Adakan Temu Alumni PADANG, HALUAN — Sebanyak 200 orang alumni, hadiri acara Ikatan Alumni SMA Bunda Padang (Ika Smabpa). Pertemuan alumni yang bertajuk “ Taragak Basuo” itu digelar Minggu (27/11), di Gedung LKKS Sumbar. Ketua Panitia Kresna F mengatakan, acara tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan dari angkatan 1982 hingga 2011. “Target kami 1000 peserta dapat hadir pada acara ini, namun dikarenakan beberapa urusan, hanya 200 peserta yang bisa hadir. Para alumni yang sudah sukses di luar kota, juga berkesempatan hadir memeriahkan acara ini, baik mereka yang dari Jakarta, Medan, serta Pekan Baru,” terangnya kepada Haluan Minggu (27/11). Selain melepas rasa kangen antar sesama alumni, panitia juga menggelar acara organ tunggal serta pelelangan makanan, yang dimaksudkan untuk mengumpulkan dana agar nantinya lebih mudah dalam menggelar acara. “Beberapa perwakilan alumni juga akan mengadakan pertemuan, untuk meminta masukan-masukan dari alumni Yayasan Bunda. Tentunya dalam rangka meningkatkan prestasi SMA Bunda kedepannya,” lanjut mantan ketua Osis 1984 ini. Sementara wakil ketua panitia M Faisal Cal mengungkapkan pada September tahun depan Ika Smabpa berencana menggelar acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Yayasan Bunda. “Acara ini dimaksudkan untuk mengumpulkan para alumni. Nantinya kita akan meminta kepada Yayasan agar ada kader dari para alumni yang masuk dalam kepengurusan. Hal ini dimaksudkan untuk menerima seluruh aspirasi setiap alumni demi kemajuan Yayasan,” terangnya. Acara yang digelar mulai pukul 09.00 WIB ini berakhir dengan acara lelang makanan yang akhirnya dimenangkan oleh angkatan 1984. (h/rio)

PADANG, HALUAN — Berbelitnya keterangan yang diberikan beberapa saksi, membuat penyidik harus ekstra hati-hati. Penyidik juga perlu mengkonfrontir keterangan diberikan saksi, yang isinya memojokkan saksi lainnya. Hal demikian membuat kemajuan penyidikan kasus dugaan korupsi Rp2,1 miliar dana bantuan gempa 30 September 2009, untuk

kelurahan Dodok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, menjadi lamban. Kasi Pidsus Kejari Padang,

Daminar, kepada Haluan, Senin (28/11), mengatakan, beberapa saksi yang sangat berperan dalam pencairan dana tersebut, tidak konsisten dalam memberikan keterangan. Pada pemeriksaan sebelumnya yang diterangkan lain. Namun pada pemeriksaan setelah itu, berbeda lagi. Seperti contoh keterangan yang diberikan saksi Wisman. Menurutnya yang melakukan

Lima Dekan IAIN Dilantik

PADANG, HALUAN — Rektor Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang menyebutkan, tantangan untuk IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) mesti didukung oleh dekan. Hal tersebut dikatakannya saat pelantikan lima Dekan, Senin (28/11). Syarat menjadi UIN, sebutnya, minimal mahasiswa berjumlah 10 ribu orang. Sementara IAIN jumlah mahasiswanya masih 8 ribu orang. “Salah satu menambah kuantitas mahasiswa dengan membuka prodi-prodi baru,” tuturnya. Kesempatan membuka prodi itulah yang diembankannya kepada lima dekan yang baru dilantik di antaranya Dr.firdaus,M.Ag (Dekan Adab), Dr.Alkhendra,M.Ag (Dekan Dakwah), Dr.H.Muchlis Bahar,Lc,M.Ag (Dekan Syariah), Prof.Dr.H.Duski Samad, M.Ag (Dekan Tarbiyah), dan Dr.Ikhwan SH,M.Ag (Dekan Usluhuddin). Menurut Makmur, saat ini IAIN memiliki 26 prodi. Ia menargetkan akan dibuka 24 prodi lagi pada 2012. “Kita melihat ada peluang untuk membuka prodi baru di beberapa jurusan,” ujarnya. Bila itu sudah terpenuhi, katanya, IAIN sudah memenuhi syarat untuk menjadi UIN. Selain Dekan, pada saat yang sama Makmur Syarif juga melantik Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumbar Drs. H. Abd. Rahman, MA. Sebelumnya ia adalah Dekan Dakwah. Juga dilantik Sekretaris Kopertais Asril Naska, SHI. (h/adk)

HASWANDI

ANGKOT — Meski batas akhir naik dan turun penumpang angkot di kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang telah dibuat, namun tetap saja sejumlah angkot melanggar ketentutan tersebut. Bagi sopir angkot, keberadaan terminal angkot merupakan hal yang vital dan harus segera dibangun.

pendataan untuk enam kelompok masyarakat (Pokmas) yang mendapatkan bantuan Rp2,1 miliar tersebut adalah Andi. Namun ketika mereka dihadapkan keduanya, Wisman tidak berani lagi mengatakan. Bahkan tuduhan itu malah dibalikkan Andi kepada Wisman. Ketika digertak Andi, malah Wisman menjadi mengaku. “Wisman tampaknya sedikit ketakutan dengan Andi,” kata Daminar. Dikatakan Daminar, pada Rabu (30/11) nanti, penyidik berencana akan memanggil Wisman bersama Buyung. Pemeriksaan terhadap keduanya akan dilakukan secara bersamaan. Karena pada pemeriksaan sebelumnya, keduanya telah saling menuduh juga. Jadi keduanya perlu dihadap-hadapkan juga. “Terserahlah jika mereka akan rebut pada pemeriksaan nanti. Yang penting mereka perlu dibertemukan dulu dalam satu pemeriksaan, untuk mencari kebenaran keterangan yang diberikan,” beber Daminar. Dijelaskan Daminar, pada pemeriksaan sebelumnya, saksi Buyung mengatakan, pernah mengembalikan uang kepada Wisman sebesar Rp19 juta. Uang tersebut merupakan sisa dari Rp97 juta uang yang dibagibagikan kepada Rp26 anggota Pokmas Nan Kanduang. Ketika akan mengembalikan sisa uang tersebut, kata Buyung, Wisman menolaknya, Wisman menyuruh Buyung agar mengambil uang tersebut. Wisman menyuruh Buyung supaya menganggap uang Rp19 juta itu adalah uang jerih payah untuk Buyung.

Uang tersebut benar dibawa Buyung pulang ke rumahnya. Bahkan uang tersebut telah terpakai pula sebesar Rp9 juta untuk keperluan keluarganya. Sementara sisa Rp10 juta disita penyidik untuk dijadikan Barang Bukti (BB). Ketika dikonfrontir kepada Wisman, Ia membantah. Ia mengatakan tidak pernah menyuruh Buyung untuk menyimpan uang tersebut. Apalagi kalau mengatakan uang itu adalah uang imbalan jerih payah untuk Buyung. Kata Wisman, seperti yang dijelaskan Daminar, uang tersebut diberikan Wisman kepada Buyung sebesar Rp97 juta untuk dibagikan kepada 26 anggota Pokmas korban gempa sebesar Rp4 ribu masing-masing. Namun yang diberikan Buyung hanya Rp3 juta saja. Karena itu uang tersebut jadi berlebih. “Maka dari itu, kedua saksi ini perlu dihadapkan. Agar keduanya tidak isa mengelaksa lagi. Keterangan keduanya juga akan dicocokkan dengan barangbukti yang telah didapat,” kata Daminar mengakhiri. Bantuan gempa tersebut awalnya berjumlah Rp2,1 miliar, yang rencananya akan diberikan kepada 180 orang korban gempa yang tergabung dalam enam Pokmas korban gempa yang dibentuk pada awal akhir 2010 lalu. Dana tersebut cair pada awal 2011. Andi dan Wisman yang paling berperand dalam kasus tersebut, membagi-bagikan uang itu kepada Rp180 orang korban gempa itu. Meski pun keduanya tidak memiliki SK dari Wealikota Padang atau PJOK Provinsi Sumbar. (h/dfl)

Material Runtuhan Balai Kota Rusak Kabel Listrik

PADANG, HALUAN — Beberapa rumah sekitar gedung Balai Kota Padang mati lampu. Sebab, kabel listrik terputus terkena material runtuhan bangunan Balai Kota tersebut. Beberapa warung juga mengalami kerusakan dan Pelayanan Polresta Padang ikut lumpuh akibat pembongkaran bangunan tersebut, Senin (28/ 11) sekitar pukul 16.10 WIB. Saat itu terdengar suara ledakan sangat keras dari kabel listrik, akibat tertimpa runtuhan gedung Balai Kota dari lantai III. Ledakan itu mengagetkan warga sekitar. Bahkan beberapa anakanak yang terkejut mendengarkan ledakan itu, menangis ketakutan. Banyak masyarakat yang

berada disekitarnya merasa dirugikan. Selain bangunan hancur, juga listrik di kawasan tersebut padam. Tidak hanya itu, pelayanan di Polresta Padang sempat lumpuh, karena listrik padam. Tidak hanya di pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), bahkan di Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) juga sempat berhenti. Karena seluruh komputer tidak bisa digunakan akibat listrik mati.

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK

Salah satu pemilik warung yang hancur Murni (50) mengaku dirugikan. Bahkan dia mengaku tidak tahu kemana akan meminta ganti rugi warungnya yang rusak tersebut. Untung, barang-barang berharga yang berada di dalam warung tidak ada yang hancur. Sementara itu, Kabag Ops Polresta padang, Kompol Ari Yusman mengakui bahwa pela-

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 28 November 2011

Disampaing itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Padang Ali Basar yang tiba dilokasi kejadian mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah menyarankan agar pekerja menggunakan alat atau Safety pada saat melakukan pembongkaran. Ternyata pada saat pembongkaran, pekerja tidak memakai safety, seperti jaring dan alat perlengkapan bangunan lainnya. (h/nas)

17.725 Bibit Pohon Ditanam

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak masyarakat, agar selalu menanam pohon dan jangan biarkan ada tanah yang kosong. Terutama untuk menanam pohon produktifm yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. “Potensi alam sangat besar, akan lebih baik jika dimanfaatkan dengan menanam pohon produktif. Karena dapat mendukung peningkatan per-

ekonomian,” katanya, saat pencanangan menanam pohon di Bukit Gado-Gado, Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan Padang, Senin (28/11). Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional tahun 2011, juga dilaksanakan di Bogor Jawa Barat yang langsung dilakukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan untuk Kota

Padang penanaman pohon 1 miliar di Bukit gado-gado, dilakukan bersama Dandim 0312 Padang, Danlantamal II Padang, Muspida, TNI/ Polri, PNS, tokoh masyarakat, dan Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Elok Wahyu Pamugari. “Kota Padang memiliki kawasan hutan suaka alam, hutan lindung dan kandungan batu kapur, serta tambang kalian C,” katanya. Sementara itu, Dandim

0312 Padang Asep Ridwan mengatakan, kebersamaan pada hari menanam pohon, merupakan modal yang sangat berharga untuk dikembangkan lebih lanjut. Agar menjadi budaya masyarakat, khususnya warga Kota Padang. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 17.725 batang. Pohonnya terdiri dari pohon Mahoni, Trambesi, Cengkeh dan Pala, tambah ketua pelaksana Syafril Basir. (h/ade)

ATAKA Express

Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakan Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

yanan di Polresta Padang terganggu akibat matinya listrik. Meski banyak masyarakat yang terganggu akibat kejadian itu, Ari mengaku belum juga melakukan pemanggilan terhadap pemborong yang mengerjakan pembongkaran itu. “Nanti kami akan hanya menyarankan kepada para pekerja, agar menggunakan Safety saat melakukan pembongkaran,” katanya.

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen


PADANG 15

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

KASUS PEMBUNUHAN AGUSTINA

LINGKAR

Polisi Curigai Orang Dekat

Tee Box Gelar Lomba Foto PADANG, HALUAN — Tee Box Community Centre mengadakan lomba foto bagi komunitas fotographer di Tee Box Padang, Minggu (27/11). Acara yang bertajuk Tee Box Models in Hunting Alliance Photography tersebut bekerja sama dengan Alliance Photography Padang. Ajang tersebut telah menjadi agenda tahunan di Tee Box dan cukup mendapat atensi dari komunitas fotograper Sumbar. Terbukti dengan banyaknya peserta yang berasal dari luar kota Padang, yang ikut menampilkan keahlian dalam lomba tersebut. Bahkan ada juga beberapa peserta berasal dari kota Pekanbaru. “Panitia memang sengaja mempersiapkan ajang ini jauh-jauh hari, karena TeeBox dan Alliance ingin menjadikan Tee Box Models in Hunting Alliance Photography ini sebagai salah satu ajang bergengsi bagi komunitas fotographer Sumbar,” kata Ketua Panitia sekaligus manajer Tee Box Community Centre, Erwin kepada Haluan, Senin (28/11). Untuk memeriahkan acara tersebut, kata Erwin, pihak Tee Box mendatangkan Raffy Sower sebagai juri profesional dari Jakarta dan dua juri lokal. Acara yang berlangsung salama satu jam itu, dari pukul 15.00 WIB-16.00 WIB, sedikit terganggu karena, namun acara cukup berjalan dengan lancar. Panitia menyediakan hadiah uang tunai dengan total Rp5 juta lebih, selain itu juga ada trophy kepada para juara pertama sampai ketiga. Juga hadiah merchandise dari sponsor. Juara pertama berhak mendapatkan Rp3 juta, kedua Rp1.5 juta dan ketiga Rp750 ribu. (mce)

OK OND P UNG P M KA PADANG, HALUAN — Pernah berbelanja ke pasar tanah kongsi? Senin (28/11), pedagang buah sedang merapikan dagangannya sembari menunggu pembeli. Pedagang ikan menata dagangan. Pedagang lain disibukkan dengan dagangannya masing-masing. Laiknya pasar-pasar yang lain, aktivitasnya sama. Namun, bila sedikit jeli, pasar ini sedikit berbeda dari 16 pasar satelit di Kota Padang. Ia menawarkan dagangan dengan ragam budaya. Di pasar yang berlokasi di Kelurahan Pondok, Kecamatan Padang Barat, aroma makanan chinese food membaur di antara para pembeli dan pedagang. Ada aroma kwetiau, mi goreng, nasi goreng, bubur ayam, dan cemilan berasa oriental. Pengunjung yang mayoritas warga berdarah Tionghoa, makin menambah beda suasana pasar yang ter-

PADANG, HALUAN — Polresta Padang akan mengungkap kasus pembunuhan warga asal Nias, yakni Ag ustina (32). Ia tewas di rumahnya, Jalan Berok I Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (27/11) lalu.

HASWANDI

JEMBATAN — Telah lama jembatan di Siteba ini dibangun, namun hingga kermarin belum juga rampung. Masyarakat setempat berharap jembatan itu selesai dibangun, sehingga juga cepat dimanfaatkan warga.

PASAR TANAH KONGSI

Pasar nan Memadukan Budaya

letak di kawasan kota tua itu. Menurut Alex, salah seorang pedagang, pasar ini juga disebut pasar pagi. Ia yang telah berdagang 10 tahun itu menyebutkan umur pasar sama dengan sejarah kota tua di kawasan Padang. Nuansa oriental di Pasar Kongsi yang aktivitasnya dimulai dari pagi hinggal pukul 11.30 WIB ini, dapat ditemukan dikala memasuki gerbang pasar tersebut. Di sepanjang jalan pintu masuk Pasar Kongsi dari jalan Kali Kecil, berjejer bangunan tua. Mesti kawasan ini mayoritas diisi warga Tiongha, namun sesekali juga akan terlihat warga keturun Minang atau India. “Saya berbelanja di sini karena bersih, tak seperti pasar-pasar satelit yang lain,” ujar Amel, ibu rumah tangga yang setiap hari berbelanja buah-buahan di pasar ini. Menurutnya, di pasar ini buah-buahannya lebih lengkap.

Mulai dari buah jeruk, mangga, jeruk sunkis, apel sampai ke strawbery. Buah strawbery di packing dengan kotak transparan dan di Pasar Raya Padang jarang ditemui. Buah dan sayuran itu pun umumnya untuk olahan masakan Cina. Selain dagangan, perpaduan budaya terlihat di pasar ini. Bangunan bagonjong sebagai lambang rumah adat Minang terlihat di antara toko-toko. Ia berpadu dengan toko-toko lain yang tampak cerah oleh persembahyangan etnis Tionghoa. Menurut salah seorang tetua di pondok, etnis Tionghoa telah menjadikan Padang sebagai kota penting mereka sejak dua abad lalu. Oleh perkembangan kota Padang sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan beberapa pedagang Tionghoa mendirikan pasar di Pecinaan dekat Klenteng. Pasar ini didirikan di atas tanah milik Kapten Tionghoa, Lie Maa Saay,

dan dikelola oleh Poa Leng. Pasar ini kemudian dikenal dengan Pasar Tanah Kongsi. Dalam perkembangannya, pasar ini memang tak seramai seperti awal-awal abad 20. Perkembangan zaman dan hadirnya mal turut mengalihkan perhatian orang berbelanja. Meski begitu pasar ini tetap jadi tujuan berjual beli bagi sebagian penduduk Padang yang tinggal seemperan Muara. Orang-orang Palinggam, Pasar

Mudiak, Pondok, dan Seberang Palinggam bertemu. Meski tak seramai dulu, pasar ini masih menyimpan cerita lama yang masih berlangsung. Di sana akan didengar dialek perpaduan Minang atau China atau paduan keduanya, yang diucapkan saat tawar menawar. Dua kebudayaan itu kadang melebur ke dalam warung-warung yang ada di sekitar pasar tanah kongsi. (h/adk)

Polresta Padang juga telah menerima hasil visum dari Rumah Sakit M Djamil Padang. Hasilnya, korban positif dianiaya hingga dibunuh. Hingga kini petugas masih memburu pelakunya. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko, Senin (28/11) mengatakan, pihaknya menduga korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh. Dijelaskannya, berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit, dimana korban ditemukan ada luka benturan di belakang kepala korban. Luka itu diakibatkan benturan benda keras dan senjata tajam. Dalam kasus ini, polisi sudah menemukan adanya kecurigaan yang mengarah pada pelaku. Kata Wisnu, pelakunya adalah orang dekat korban. Namun untuk membuktikannya, polisi masih terus mencari bukti-bukti lainnya. Selain itu, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yang dekat dengan korban, termasuk orang yang pertama kali me-

nemukan korban saat tewas di dalam kamar. Kemudian, pihaknya juga akan memeriksa mantan suaminya untuk dimintai keterangan. “Kami memang mencurigai seorang laki-laki yang dekat dengan korban. Sebab pada saat kami mencari kerumahnya, orang tersebut tidak berada di rumahnya, Namun ini baru sekedar kecurigaan kami,” kata Wisnu. Sebelumnya, Warga Jalan Berok I No 10, RT 2, Rw 2, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang gempar setelah mengetahui warga mereka bernama Agustina (32), tewas secara menggenaskan di diatas tempat tidur dalam rumahnya, Minggu (27/11). Wanita dua anak yang tewas secara menggenaskan itu, ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh tetangganya akan bertamu kerumah korban. Saat ditemukan seorang warga sekitar yang bernama Mainis (30), korban terlihat telentang diatas kasur dalam kamarnya. Saat itu, wanita asal Nias tersebut terlihat bersimbah darah, dan dalam kondisi tidak berbusana. (h/nas)

HASWANDI

BAJAK SAWAH — Seorang petani membajak sawahnya di kawasan Kampung Jua Lubuk Begalung Padang. Cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini membuat para petani harus mencari waktu tepat untuk mengurus sawahnya yang sering kebanjiran disaat hujan lebat.

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

UGD 24 jam

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

=

DIJUAL : Ls. 26 Ha, 3 KM dari BIM ke Pasar Usang, pinggir jalan aspal. Hub : HP 081363644340

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

= RUMAH DIJUAL : Rumah tingkat (Pav) LT.380M2, LB.195M2, 6 KT, 5 KM, Strategis. Jl. H. agus Salim No. 83 Simpuruik Batusangkar. Harga 475 juta (Nego). (TP). Hub :

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

AZZAM TEKNIK Service & Reparasi - AC - KOMPOR GAS - KULKAS - DISPENSER - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

=

DIJUAL : Cocok untuk Perumahan di pinggir Jalan Lintas Sumbar - Riau, Sungai Tambang Sijunjung (daerah sedang berkembang)dekat Pasar Rp.30.000/mtr dan Tanah untuk Kebun Rp.50 jt/hektar,SHM. Bagi yang berminat hub : 085263280225

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

www.harianhaluan.com

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ANDA BUTUH DANA CEPAT

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi 791

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

= TOYOTA

DIJUAL : Sedan Toyota Crown 2000 Super Saloon th 1995, velg racing 17”, ban baru, BA (2 angka), sangat mulus, terawat baik, full sound system, tidak melayani SMS, hub: Edo (0751) 7898562 / 081267333302

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com


PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LIPUTAN KHUSUS

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

16

LINGKAR Agama dan Adat Juga Diprioritaskan PASBAR, HALUAN - Agar kehidupan keagamaan masyarakat di Pasaman Barat bergairah, maka Pemkab Pasbar tahun ini juga akan membangun Gedung Islamic Centre di Padang Tujuah, seiring telah disahkannya APBD Pasbar Tahun 2012. Gedung yang dibangun dengan dana miliaran itu diharapkan multiguna untuk Kabupaten Pasaman Barat, serta persiapan tuan rumah MTQ tingkat Sumbar nantinya.Tak hanya bidang keagamaan, kata Bupati Pasbar Baharuddin, APBD juga dialokasikan untuk lahan Makam Pahlawan di Pasaman Barat. Untuk menggairahkan masyarakat adat Pasaman Barat, juga dialokasikan dana Rp200 juta pada masing-masing nagari untuk membuat rumah gadang nagari, pada 19 nagari. Dana itu juga telah dialokasikan melalui APBD Pemkab Pasbar tahun 2012. Sebelumnya pada APBD 2011 Pemkab Pasbar juga telah mengalokasikan Dana Nagari sebesar Rp1 miliar per nagari. Alokasi dana Rp1 miliar itu, kata Bupati Baharuddin R, adalah pertama di Sumatera Barat, bahkan pertama di Indonesia untuk level nagari/lurah. Dengan kehadiran rumah gadang pada tiap nagari itu, akan memberi motivasi bagi masyarakat adat di Pasaman Barat, sesuai dengan falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah diharapkan akan berjalan sebagaimana mestinya. Guna memfungsikan ninik mamak, bundo kanduang, dan lembaga adat yang ada pada tiap nagari, pemerintah daerah selain membangun rumah gadang pada tiap nagari, para ninik mamak dan bundo kanduang juga diberikan pakaian seragam ninik mamak dan bundo kanduang. Sehingga ninik mamak, bundo kanduang difungsikan sebagaimana mestinya dalam aturan adat Minangkabau. (h/nir)

JUNIR

Penandatanganan berita acara pengesahan APBD Pasbar tahun 2012 oleh Bupati Pasbar Baharuddin R didampingi unsur Pimpinan DPRD Pasbar.

APBD 2012 Rp653 Miliar Disahkan Lebih Awal

TPA dan TPSA Juga Kecipratan APBD PASBAR, HALUAN – Tahun 2012, melalui so kongan APBD juga akan dibangun 202 TPA/TPSA pada tiap jorong di Pasaman Barat, sehingga anak, cucu dan kemenakan tidak perlu jauh-jauh ke luar jorong untuk belajar Alquran. Cukup di lingkungan jorong sendiri. Guru-guru TPA/TPSA, dai nagari juga mendapat anggaran kesejahteraan yang maksimal melalui APBD Pasbar tahun 2012. Para dai akan dimotivasi mengajar, dengan gaji yang maksimal, bahkan dai nagari akan diberangkatkan naik haji melalui dana APBD Pemkab Pasbar. “Semua itu adalah ide dan gagasan Bupati Baharuddin R, yang kemudian ditindaklanjuti dan dijabarkan oleh Bappeda dan semua stake holder yang ada di Pasaman Barat, dalam rangka mengeroyok angka kemiskinan demi kesejahteraan rakyat, yang dituangkan melalui APBD Pasaman Barat,” ujar Kepala Bappeda Pasbar Mukhlis. Membangun apapun di Pasaman Barat, katanya, sesuai dengan visi dan misi bupati yang dituangkan menjadi visi daerah, haruslah di atas tadah agama Islam. “Landasan morilnya adalah agama Islam, sebab kalau sudah dengan landasan moril tentu diharapkan tingkat kebocoran penyelewengan pembangunan itu bisa diminimalisir. Kehidupan sektor agama digairahkan, dengan sokongan APBD Pasbar,” katanya. (h/nir)

PASBAR, HALUAN — Pengesahan Rancangan APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat tahun 2012, menjadi APBD dilaksanakan lebih cepat. Pengesahan dilakukan Jumat (25/11) sore di gedung DPRD Pasaman Barat Padang Tujua h, oleh pimpinan DPRD dihadiri Wakil Ketua Syamsul Bahri bersama Bupati Baharuddin R dalam sebuah Sidang Paripurna Istimewa DPRD.Dengan demikian dokumen APBD Pasbar, Senin (28/11), langsung dikirim dan diajukan ke Pemprov Sumbar untuk mendapat pengesahan/ persetujuan dari Gubernur Sumbar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Bupati Pasbar Baharuddin R, dalam sambutannya di hadapan, pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat, Jumat lalu, mengucapkan terima kasih

atas kerja sama 35 anggota DPRD Pasbar, dan Badan Anggaran DPRD yang langsung diketuai oleh Ketua DPRD Antonius dan Daliyus K serta Syamsul Bahri, masing-masing Wakil Ketua Badan Angaran. Dengan lebih awalnya pengesahan APBD tahun 2012, imbuh Baharuddin, tentu diharapkan program kerja dan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik pada tahun 2012 nanti, sudah bisa dilaksanakan tepat waktunya. Sehingga Pasaman Barat mewujudkan pemerintah yang baik, bersih, terukur dan berwibawa bisa terlaksana dengan baik. Dengan harapan, tentu APBD tahun 2012 yang berjumlah

Rp653 miliar lebih akan lebih cepat pula dinikmati masyarakat Pasaman Barat secara keseluruhan. Sebab, semua program yang dibuat pemerintah daerah bersama-sama dengan DPRD bertujuan dalam rangka peningkatkan derajat kehidupan masyarakat dan memberantas kemiskinan diakomodir melalui APBD tahun 2012. Bupati H Baharuddin berharap di masa depan jalinan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD berjalan terus dengan harmonis, seiya sekata, seayun selangkah, dalam membangun Pasaman Barat sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang pesat. Tanpa mengurangi tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga kontrol terhadap eksekutif. “Kalau dengan kebersamaan, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan. Untuk itu atas dukungan Badan Anggaran DPRD

beserta segenap anggota DPRD saya ucapkan terima kasih, guna membangun Pasbar yang kita cintai,” ujar Baharuddin, diamini Sekda Pasbar Yulrizal Baharin, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Pasbar, di sela-sela pengesahan APBD Pasbar Jumat lalu. Naik Rp43 Miliar Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pasaman Barat Zalmi N, kepada Haluan menyebutkan, APBD Pasbar tahun 2012 secara umum mengalami peningkatan sebesar Rp43 miliar. Dari Rp610 miliar lebih pada tahun 2011 lalu, APBD Pemkab Pasbar naik menjadi Rp653 miliar pada tahun 2012 ini. Pemasukan APBD terbesar bersumber dari DAU sebesar Rp457 miliar, DAK Rp52 miliar, bagi hasil Rp24 miliar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp33,7 miliar.

Begitu juga PAD, terang Zalmi, naik sekitar Rp4 miliar dari APBD tahun 2011, yang sebelumnya sebesar Rp29,3 miliar menjadi Rp33,7 miliar lebih. Diakui Zalmi, Pasbar sebagai kabupaten baru tumbuh dan membangun, tentu saja ruhnya APBD masih banyak untuk membenahi infrastruktur kerakyatan, sarana dan prasarana perkantoran, dengan komposisi antara 65 persen belanja aparatur dan 35 persen belanja publik. Zalmi berharap, pengesahan APBD di tingkat provinsi tidak terlalu lama, sehingga pada Januari 2012 nanti APBD Pasaman Barat sudah bisa dilaksanakan. Disebutkan, secara umum alokasi anggaran terbesar itu terdapat pada Dinas Pendidikan yang mencapai Rp244 miliar, Dinas Pekerjaan Umum Rp74 miliar, dan Dinas Kesehatan sisanya, disusul oleh SKPD-SKPD lainnya di Pemkab Pasaman Barat. (h/nir)

Proyek-proyek Strategis Sudah DPRD Minta Pembangunan Harus Segera Bisa Dikerjakan Direalisasikan

PASBAR, HALUAN — Dengan telah disahkannya APBD Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2012, Jumat (25/ 11), maka sejumlah proyek raksasa yang digagas Bupati Pasaman Barat Baharuddin R dapat direalisasikan lebih awal, antara lain pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. Di awal Januari tahun 2012 nanti, kegiatan fisik yang dikelola dengan APBD sudah bisa mulai lebih awal, dengan demikian cepat pula dinikmati rakyat Pasaman Barat. Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, didampingi Sekretaris Daerah Yulrizal Baharin, Kepala Bappeda Pasbar Mukhlis, kemarin, menyebutkan, ada beberapa proyek besar untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pasbar pada 19 kecamatan yang ada. Salah satunya, Pelabuhan Teluk Tapang yang saat ini sedang dikerjakan. Teluk Tapang memang dibangun melalui APBN, tetapi jalan sarana pendukung menuju pelabuhan Teluk Tapang dialokasikan melalui APBD Pemkab Pasbar tahun 2012 nanti. Diharapkan, dengan selesainya pelabuhan Teluk Tapang akan memberi dampak ganda terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, di masa depan. Pasaman Barat dengan perkebunan kelapa sawit dan hasil Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit yang selama ini dieskpor melalui dermaga Teluk Bayur, maka dalam waktu yang tidak terlalu

lama sudah bisa lewat Aia Bangih menuju luar negeri. Kondisi itu, juga berpengaruh terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat Pasaman Barat di Aia Bangih, Pasbar, dan Sumbar pada umumnya. Begitu juga halnya, sebut Muklis, kehadiran Bandar Udara Kapa di Luhak Nan Duo, pengerjaan landasan pacu dan terminalnya 100 persen dialokasikan melalui APBD Pasaman Barat tahun 2012, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar. Dijadwalkan tahun ini juga akan dilaksanakan uji coba pendaratan pesawat Cessna. “Untuk mendukung operasional bandar udara, Pemkab Pasbar akan mengirimkan staf Pemda untuk dididik menjadi operasional air traffic control ( ATC) ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. Sekembalinya dari pendidikan

tentu akan ditugaskan di Terminal Bandar Udara Pasbar. Jalan Jalur Dua Dalam APBD Pasbar tahun 2012 yang telah disahkan Jumat lalu itu, kata Mukhlis, juga dialokasikan dana pembangunan jalan jalur dua dari Simpang Ampek menuju empat mata angin, yakni dari Simpang AmpekJambak, Simpang Ampek- Sasak, Simpang Ampat-arah ke Panti, dan Simpang Ampek-Batang Lingkin menuju Aia Bangih. Pada APBD tahun 2012 ini, juga dialokasikan dana untuk menyelesaikan jalan tembus Talu- Daliak Sungai Janiah Lubuk Sikaping. Di samping itu, jelas Mukhlis, tahun 2012 ini APBD juga mengalokasikan renovasi dan revitalisasi Pasar Nagari yang tersebar pada 19 nagari di Pasaman Barat, termasuk di antaranya Pasar Talu, dan Aia Bangih yang kena musibah beberapa waktu lalu. (h/nir)

JUNIR

BUPATI PASBAR Baharuddin bersama Kapolres AKBP Prabowo dan staf meninjau lokasi bandara Laban Kapa Luhak Nan Duo Pasbar baru-baru ini.

PASBAR, HALUAN - Dengan telah diketuknya ’palu’ pengesahan Rancangan APBD tahun 2012 Pemkab Pasaman Barat menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Derah (APBD) Pemkab Pasbar tahun 2012, maka diharapkan pembangunan melalui APBD itu akan bisa cepat pula diSYAMSUL BAHRI realisasikan untuk kepentingan rakyat Pasaman Barat. “Sekarang DPRD telah menjalankan tugas dan fungsinya, baik fungsi anggaran, legislasi (membuat undang-undang dan peraturan) dan kontrol sosial. Oleh karenanya dengan telah disahkan APBD tahun 2012 ini, tinggal lagi kita semua mengawasi pelaksanaan APBD tahun 2012 itu, “ sebut Ketua DPRD Pasbar Antonius di sela-sela pengesahan APBD Pasbar tahun 2012. Lembaga DPRD, kata Antonius, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dalam pembahasan RAPBD tahun 2012 selama ini, mulai dari pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran). DPRD pun merespon dengan cepat dengan bekerja siang dan malam agar APBD dibahas dengan cepat, tepat, teliti sehingga pembahasannya bisa tepat waktu, dan tidak molor. “Dalam membahas APBD selama ini dapat dilihat anggota DPRD tak kenal lelah bekerja bersama TAPD Pemkab Pas-

bar,”jelas Antonius. Koordinasi Bupati Baharuddin R-Wakil Bupati Syahrul Dt Marajo, maupun seluruh SKPD di bawah komando Tim Anggaran Pemerintan Daerah (TAPD) yang langsung dipimpin Sekretaris Daerah Yulrizal Baharin, berjalan cukup komunikatif. Artinya, ANTONIUS j e l a s Antonius, semua pos anggaran yang dibahas hingga final jadi sebuah APBD benar-benar dibahas secara jelas, terukur, lugas di DPRD Pasaman Barat bersama Badan Anggaran dan seluruh anggota DPRD. Apalagi semua anggaran haruslah berbasis kinerja,

sehingga bisa terukur dan bertanggung jawab. Ke depan, dia berharap komunikasi antara pemerintah daerah dengan DPRD adalah kunci kesuksesan dalam sebuah pembahasan, terutama pembahasan APBD yang merupakan ruh berjalannya kegiatan pemerintah daerah bisa dipertahankan. Dengan telah selesainya pengesahan APBD tahun 2012 tentu diharapkan segera dikirim ke Gubernur Sumbar untuk mendapat persetujuan untuk siap dilaksanakan pada tahun 2012 nanti. “Lebih cepat pelaksanaan APBD lebih baik, sehingga pembangunan yang dibutuhkan rakyat juga lebih cepat pula dinikmati rakyat Pasbar. Dan DPRD sesuai dengan tugas dan fungsi tetap komitmen mem-

perjuangkan aspirasi dan hakhak masyarakat Pasbar secara umum, maupun per daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD,” kata Antonius. Dalam hal tata kelola keuangan daerah, Antonius berharap, Kabupaten Pasaman Barat di bawah kepemimpinan Bupati Baharuddin R - Syahrul bisa lebih baik, sehingga bisa memperoleh prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2012 nantinya, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Maka tugas kita lah DPRD bersama elemen masyarakat maupun pers untuk mengawal APBD ini berjalan sebagaimana mestinya, efektif, efesien, dan dapat dipertanggungjawabkan,” harapnya. (h/nir)

JUNIR

BUPATI H Baharuddin bersama pimpinan DPRD menyerahkan berita acara pengesahan APBD tahun 2012 di gedung DPRD barubaru ini.


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Bakrie Telecom Daur Ulang 40 Ton Baterei BTS JAKARTA, HALUAN — PT Bakrie Telecom Tbk, operator telekomunikasi yang memberikan layanan telepon dengan nama produk Esia, telah mendaur ulang (recycle) 40 ton baterei BTS (Base Tranceiver Station). Baterei tersebut tadinya dipergunakan untuk menghidupi jaringan layanan Bakrie Telecom di berbagai kota di seluruh Indonesia. Proses daur ulang dilakukan dengan menggandeng PT Muhtomas sebagai mitra usaha yang telah memiliki sertifikat dan pengalaman dalam mendaur ulang berbagai limbah berbahaya, termasuk baterei BTS. Dengan melakukan proses daur ulang terhadap 40 ton baterei bekas ini, Bakrie Telecom secara konsisten terus melakukan upaya penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan menjadikannya sebagai operator telekomunikasi hijau (Green Operator). ”Dalam gerakan Hijau Untuk Negeri, kami punya target untuk menggunakan kembali (reuse) atau mendaur ulang (recyle) 75% dari limbah elektronik yang dihasilkan oleh IT dan Network selama tahun 2011. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan bagian dari pencapaian target tersebut”, papar Rakhmat Junaidi saat menjelaskan proses daur ulang baterei bekas dihadapan media kemarin. Sebagai operator telekomunikasi, Bakrie Telecom banyak menggunakan peralatan IT dan Network. Dengan jumlah BTS sekitar 3.900 buah dan layanan yang tersebar di 82 kota di seluruh Indonesia, tentunya dibutuhkan dukungan peralatan IT dan Network handal dan terus ditingkatkan kemampuannya. Menurut Rakhmat, setiap peralatan IT & Network memiliki masa operasinya. Setelah masa operasi ini terlewati maka harus dilakukan upaya terkontrol karena peralatan ini mengandung material kimia, metal dan lainnya yang bisa mencemarkan lingkungan dan kesehatan.(h/dod)

Ford Pamerkan Fiesta di Semen Padang PADANG, HALUAN — Ford membuka stand selama 3 hari di PT Semen Padang, yakni SeninRabu, (28-30/11) di pelataran parkir Koperasi, dekat pintu gerbang. “Pameran ini terbuka untuk umum, tidak hanya untuk karyawan Semen Padang,” beber Pimpinan Ford Padang Muina Englo.

Bedanya, bagi karyawan Semen Padang yang ingin memiliki si imut Fiesta dengan pembelian kredit, bisa melalui koperasi. “Minggu lalu kami pajang di Samsat Padang, dan minggu ini di Semen Padang,” ungkap Muina yang semakin optimis dengan

pasaran kendaraan di segment hatchback di Sumbar. Ditambahkannya, kini masyarakat tidak hanya terpaku pada mobil hatchback asal Jepang saja, namun juga mobil Amerika dengan spesifikasi produk dan fitur, serta teknologi lebih unggul,

IST

FORD DI PTSP – Selama tiga hari (28-30 November), Ford mengadakan pameran di pelataran parkir Koperasi, dekat pintu gerbang PT Semen Padang. Diharapkan masyarakat akan semakin mengenal berbagai keunggulan mobil produksi Ford melalui pameran ini.

KAMAR SET PESONA GALLERY FURNITURE

Kesempurnaan Sebuah Karya Furnitur

PADANG, HALUAN — Pesona Galery Furniture tidak saja menjamin kualitas bahan jati kualitas nomor satu dari Jepara. Lebih dari tu, Pusat furniture terbesar di kota Padang ini juga memberikan produk yang unik penuh de-

ngan sentuhan seni dari pengrajin ahli furniture Jepara. Bisa dikatakan furnitur Pesona Galery lebih dari sekedar produk furnitur, akan tetapi juga pantas disebut sebuah hasil karya seni furniture. Hal tersebut bisa tergambar

dari berbagai kamar set klasik yang terpajang di Gallery Pesona yakni di Jalan Adinegoro dan Jalan Raden Saleh. Ukiran dan desain klasik bergaya eropa menjadikan produk almari, ranjang meja rias dan nakas terbayanglah sebuah kamar yang akan terlihat mempesona dan ekslusif. “ Kualitas asli jati Jepara adalah jaminan, namun lebih dari itu seni ukir dan desain sangat kentara pada produk furnitur kami. Agar lebih spesial, kami mendesain sendiri, kemudian dituangkan menjadi sebuah ukiran furnitur Jepara oleh pengrajin Jepara yang telaten sehingga tidak hanya sebuah produk Jepara siap jadi (build Up), namun kesempurnaan sebuah karya furnitur. “ kata

Yudhi Manager Pesona Gallery. Namun tidak usah sangsi untuk bertransaksi di Pesona Gallery, walaupun produk furnitur di Pesona Gallery terkesan mahal, namun siapa sangka harga produk furnitur Pesona Gallery sangat menyesuaikan. Contohnya kamar set klasik, terdapat pilihan harga berkisar mulai Rp11 jutaan sampai Rp30 jutaan. “ Produk Pesona Gallery adalah untuk semua kalangan, untuk kamar set ini disediakan untuk untuk berbagai tipe perumahan, saat ini kami banyak menyediakan kamar set klasik minimalis. Namun tidak melupakan tampilan nan elegan,” tambah orang kepercayaan Ikhsan Prapansyah, Bos Pesona Gallery ini. (h/lex)

KAMAR set Pesona Galery, berkualitas dengan harga terjangkau.

namun harga kompetitif. Dari daftar harga yang dirilis Ford Padang, terlihat harga yang tercantum masih sama sejak awal tahun 2011, dimana untuk tipe Style 1.4L M/T masih dibanderol Rp181,4 juta. Model Trend 1.4L M/T Rp 191,9 juta, varian Trend 1.4L A/ T Rp 202,4 juta dan tipe Sport 1.6L A/T Rp 231,8 juta on the road (OTR) Sumbar. “Itu masih harga lama lho, belum pernah naik dan berlaku hanya sampai akhir Desember nanti,” bisik wanita yang akrab disapa Meme ini. Sekedar diketahui, mobil jenis hatchback yang disebut masuk ke dalam segmen B -Car adalah segmen terbesar keempat di industri otomotif nasional. Volume penjualannya diproyeksikan akan tumbuh 50% dengan pertumbuhan market share dari 8% ke angka 10% antara tahun 20102014. Tak salah bila kini semakin banyak merek mobil yang bermain di segmen ini. Nah, Fiesta menawarkan fitur yang lebih canggih, seperti voice command dimana fitur ini untuk mengfungsikan CD, Aux in, telepon dan radio FM/AM hanya dengan perintah suara. Selain itu, ada lagi fitur yang cukup unik di Fiesta yang mengadopsi mobil Formula 1 yakni Easy Fuel System. ”Jadi ketika mengisi bensin tinggal colok saja, tidak perlu lagi memutar-mutar tutup tangki bensin. Bensin akan teralirkan dengan mudah ke dalam tangki, sama seperti mobil F1 masuk pitstop,” terang Meme. Di samping itu, sistem ini memiliki pengunci dua tingkat. Sebagai catatan, jika hendak mengisi bensin dari jerigen, telah disediakan corong khusus yang diletakkan bersama dongkrak pada ruang ban cadangan. Dengan bodi mungil Fiesta, pengemudi lebih gampang untuk menyalip mobil seperti tidak ada beban yang dipadu dengan kondisi kabin penumpang kedap suara akibat teknologi Noise Vibration Harshness (NVH). Lainnya adalah kaca spion berdesain aerodinamis dilengkapi lampu sein berlensa jernih dengan desain serasi, tampil gaya. Blind spot mirror dimana kaca spion bagian luar diberi cermin yang lebih cembung sehingga memperluas pandangan ke samping dan belakang untuk memperkecil area yang tidak tampak (blind spot) oleh pengemudi, sehingga lebih aman saat berpindah jalur. (h/ita)


18 EKONOMI DAN BISNIS REI Sumbar Perjuangkan Kota Baru Mandiri di Rakernas PADANG, HALUAN — Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumbar akan membawa sejumlah agenda penting ke arena Rakernas REI yang berlangsung pada 28 November hingga 1 Desember 2011 di Jakarta. Salah satu agenda penting tersebut adalah AL KUDRI memperjuangkan hadirnya kota baru mandiri di Sumatera Barat. Dengan anggota rombongan sebanyak 30 orang, DPD REI Sumbar optimis agenda yang diperjuangkan tersebut akan sukses. Apalagi, apa yang diupayakan tersebut adalah demi kepentingan masyarakat dan juga pengusaha real estate yang ada di Ranahminang. “Memang pembangunan kota baru mandiri menjadi sebuah agenda utama yang kami bawa ke arena Rakernas selain perjuangan akan keberpihakan kebijakan pemerintah pada REI serta masukan terkait PSU dan sebagainya,” kata ketua DPD REI Sumbar, Alkudri pada Haluan, Senin (28/11). Kota baru mandiri tersebut kata Alkudri sudah sangat mendesak kehadirannya di Sumatera Barat. Sebab pembangunan daerah melalui anggaran pemerintah sulit dilaksanakan secara maksimal karena terbatasnya anggaran yang disediakan. Melalui pembangunan kota baru mandiri tersebut, Alkudri optimis kesejahteraan masyarakat akan semakin cepat terkejar selain itu pemerataan pembangunan pun akan mudah terlaksana. Disinggung daerah yang telah layak untuk pembangunan kota baru mandiri tersebut, Alkudri menyebutkan semua kawasan telah bisa menjadi kota baru mandiri. “Namun semua itu baru bisa terwujud jika ada surat kesiapan dari Pemprov Sumbar terkait pelaksanaannya. Jika surat tersebut turun maka REI bisa secepatnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemenpera di Jakarta,” tuturnya. DPD REI Sumbar menurut Alkudri, sangat serius menghadirkan perumahanperumahan yang pro rakyat dengan membangun rumah murah layak huni bagi seluruh masyarakat. Kehadiran DPD REI di arena Rakernas tahun 2011 dengan rombongan besar tersebut kata dia juga dilakukan dalam rangka melobi pengurus DPP REI agar pelaksanaan Rakernas tahun 2012 bisa digelar di Ranahminang. (h/ted)

PERLU PENINGKATAN PENATAAN

Lantai II Ibuh Barat Menggeliat

PAYAKUMBUH, HALUAN – Setelah pasar kebutuhan harian Ibuh Timur dan Ibuh Barat Kota Payakumbuh menggeliat, lantai II pusat pertokoan Blok Barat Pasar Ibuh ini sejak beberapa bulan belakangan mulai menggeliat pula, hingga tampak ramai dikunjungi.

Pemilik Manaco Tailor, Ragam Pancing, pangkas Ikhlas, dan usaha jasa mainan anak – anak kepada Haluan Senin ( 28/11 ) mengatakan lega dengan makin banyaknya pembeli kelantai II Pusat Perbelanjaan blok Barat ini. Pada awal masuk menghuni SYAFRIL NITA

LINGKAR

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

PARKIR PASAR IBUH – Areal parkir Pasar Ibuh saat ini terus dibenahi, seiring dengan program menjadikan pasar ini sebagai bagian dari kota sehat.

Promo Heboh Foodmart Hingga 1 Desember

PADANG, HALUAN – Lagi-lagi akhir bulan November 2011 ini foodmart kembali menggelar Promo heboh dari 28 November hingga 1 Desember 2011 di Foodmart Basko Gand Mall. Store Manager Foodmart Padang Wahyu Hardani menjelaskan, bagi pelanggan Foodmart akan semakin banyak diberikan harga khusus dan diskon Heboh. “Ini merupakan bentuk terimakasih kami pada pelanggan setia Foodmart,” ujarnya pada Haluan Senin (28/11) Wahyu juga menjelaskan ada Diskon 10 persen khusus pengguna kartu Hicard untuk all produk elektronik seperti Cosmos, Miyako, Rinnai, Sekai, dan Yongma. Ini merupakan kesempatan bagi

pelanggan Foodmart yang memegang kartu Hicard untuk mendapatkan diskon pada produk ungulan yang ada di Foodmart. Dan untuk mangga harum manis harga biasanya Rp1.190 jadi per onsnya menjadi Rp690 per onsnya. Begitu juga untuk anggur red globe super dari harga Rp4.590 menjadi Rp3.390 per onsnya. Sementara itu untuk Anmum Essential 3 tin 750 gram all varian harga normal Rp173.875 menjadi Rp123.150 per pieces nya. Untuk anmum Essential 4 tin 750 gram all variant harga normalnya Rp168.850 menjadi Rp119.890 per pieces nya. Bagi ibu-ibu ada berita heboh dengan harga super murah yang ditawarkan Foodmart. Minyak

goreng Tropical refil 2 liter dari Rp26.500 menjadi Rp22.995 per pieces nya. Begitu juga untuk Sania Royale reffil 2 liter dari Rp26.000 menjadi Rp23.325 per pieces nya. Untuk Fraiss Well reffil 2 liter juga dari harga Rp25.750 turun menjadi Rp21.675. Begitu juga untuk Filma refil 2 liter Rp25.900 menjadi Rp22.900 per pieces nya. Bagi penggemar So Good chicken nugget garlic 400gr,hot spicy 400gr,original 400gr dari harga Rp35.900 kini bisa didapat dengan harga Rp26.575 pcnya. Dan Sabun cuci piring mama reffil 800 ml seperti mama apple, mama lime, mama lemon, mama lemon jeruk, mama oxy dari harga Rp9.825 turun menjadi Rp8.150 per pieces nya. (h/win)

lantai II toko Blok Barat yang menghadap jalan A. Yani Payakumbuh ini kata Ajo Sawirman pemilik Manaco Tailor bersama anggota jahitnya Agus, 30, Nasir, 30, pesanan makin banyak. “Bahkan kami sampai November ini menambah 5 anak jahit (karyawan/tukang jahit) pakaian, bahkan tentara dan polisi banyak juga yang bikin baju disini,” tambah Agus puas. Tak jauh dari Manaco Tailor, ada toko Ragam Pancing dihuni Deri ( 26 tahun). Awak di siko kata Deri, baru 40 hari dan mudah–mudahan pelanggan makin banyak berdatangan. Banyaknya kegiatan–kegiatan lomba memancing di berbagai kolam pancing di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota bahkan sebahagian Lintau kabupaten Tanah Datar, membuat pembeli alat pancing juga banyak datang. “Imbas dari lomba memancing itu hampir setiap Minggu bahkan ada yang dimulai Sabtu hari Libur PNS, alat–alat pancing ditoko kami makin banyak laku. Dulu kami membuka usaha alat – alat pancing ini dipusat perbelanjaan blok Timur samping Penang Elektronik, tapi setelah berani membuka di Ibuh Barat ini, Alhamdulillah makin hiduplah pak,” katanya pada Haluan. Rusdi tukang pangkas Ikhlas tak jauh dari rumah makan Guru, dan pemilik sewaan mainan anak berupa mobil – mobilan berbagai tipe, juga mengatakan mulai bergairah usaha mainan mobil– mobilan ini. Untuk sewa dipungut hanya Rp5.000 per 10 menit, hingga anak–anak terhibur berkeliling gang demi gang pusat perbelanjaan blok barat ini. “Sayangnya mobil–mobil sewaan kami , mulai banyak rusak dan perlu diganti baru,” kata ibu setengah baya yang enggan disebut namanya, karena sibuk melayani anak–anak yang akan memakai mainan, serta seorang anaknya lagi sibuk memperbaiki kerusakan ringan mainan tersebut. Tak jauh dari petak toko mainan sewaan dan rumah makan, juga ada areal untuk permaianan olahraga bilyar, sayang kurang dibenahi dinding dan kurang tegak K 3 tempat olahraga bilyar ini.

Begitu juga beberapa pertokoan yang masih kosong kurang dibenahi, hingga perlu pembenahan dan pemeliharan dari Dinas Koperindag yang membawahi Kabid Pengelola Pasar. “Agar pengunjung semakin nyaman, pemerintah kota perlu memasang kramik lantai pusat pertokoan lantai II ini,” saran beberapa pengunjung yang nunggu antrian pangkas rambut. Rusdi Kasi Sarana dan Praserana yang dijumpai Haluan di kantornya memang membenarkan suasana lantai II Pasar Ibu Barat sudah mengeliat, dan kami selaku seksi akan terus membenahi sarana umum di komplek pasar ini. “Namun kami masih didesak pedagang, sehubungan ada rencana perbaikan drainase pada pelataran terminal angkot dan bus jurusan Lintau, Suayan, dan lain masih belum ditindak lanjuti Dinas PU,” kata Rusdi. Kalau pelataran parki atau terminal mini sudah bisa dimanfaatkan pedagang sekitar, tentu areal pasar makin tegak K 3 nya, dan pengujung akan semakin terlayani. Tentang lantai bawah, baik Ibuh Barat ataupun toko, kios, lapak–lapak dan lain Ibuh Timur yang menyediakan kebutuhan harian ini, sudah makin terbenahi dan menyenangkan pengunjung. “Jalan dan lorong–lorong menuju kios dan los yang menyediakan kebuhan harian ini, sudah rapi. Dan pasar Ibuh Barat dan Timur Kota Payakumbuh termasuk binaan Pokja (Kelompok Kerja) menuju program pasar sejahtera, serta juga dapat dukungan dana dari Yayasan Bank Danamon Peduli, suasananya makin menyenangkan tak bagadincik lagi. Kalau ada pengunjung yang datang dari luar Payakumbuh, kita tidak merasa malu lagi,” tambahnya. “Pasar Ibuh sekarang memang sudah bisa menjadi percontohan, sejak berbagai program kota sehat menjamah pasar kebutuhan harian ini,” tambah Rusdi yang makin lega. Ia tetap bertekad, pasar ini akan terus berbenah dan siap menerima masukan, kritik, dan lain agar pedagang, pengunjung nyaman di pasar Ibuh. (h/snt)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

500 MAHASISWA FIK UNP

LINGKAR

Tanam Pohon di Malvinas

UI-Sido Muncul Tanggulangi Katarak JAKARTA, HALUAN – Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Perdami dan PT Sido Muncul, mendukung gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia. Karena itu, akhir pekan lalu, mereka melakukan screening terhadap 300 pasien di Perpustakaan Terapung Kampus Universitas Indonesia, Depok sebelum mengikuti operasi katarak. Screening ini bertujuan untuk menentukan apakah pasien dapat dioperasi atau tidak, karena dalam screening ini pasien akan melalui pemeriksaan. Screening dilakukan oleh team dokter dari RSCM. Operasi akan dilaksanakan di RSCM dengan jadwal yang ditentukan selanjutnya. 300 pasien tersebut berasal dari lingkungan kampus UI dan juga masyarakat sekitar wilayah Depok dan Jakarta. Pasien dikumpulkan oleh mahasiswa UI bersama dengan team dari Yayasan Mair Biru dan Iluni FTUI. Sidomuncul yang pada tahun 2011 ini berkomitmen untuk melakukan operasi 6.000 mata bagi warga kurang mampu, tetapi juga bagi gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia. Sido Muncul sendiri bersama dengan Perdami telah memberikan bantuan operasi katarak di 67 kota melalui 92 Rumah Sakit di Indonesia. Total mata yang telah dioperasi sebanyak 5.699 mata, dan operasi yang direncanakan sampai dengan akhir tahun ini adalah 965 mata. “Inisiatif alumni FTUI ini merupakan bukti nyata bahwa UI tidak hanya berhasil menelurkan para engineer yang handal, tetapi juga manusia dengan jiwa sosial yang tinggi” sambut Rektor UI, Prof. Dr. Der Soz Gumilar Rusliwa Somantri. (h/atv)

800 Pelajar Ikuti Karnaval Pendidikan AGAM, HALUAN- Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1433 H di Kecamatan Sungai Pua dimeriahkan dengan karnaval didikan subuh tingkat TPA dan MDA. Pada karnaval yang dilepas Bupati Agam Indra Catri di lapangan Batu Palano Minggu (27/11) itu turut serta 800 orang lebih pelajar dari TPA dan MDA se Kecamatan Sungai Puar. Karnaval tersebut bertujuan untuk memotivasi pelajar dan masyarakat melestarikan dan mengembangkan pendidikan keagamaan di nagari-nagari. Bupati Agam mengatakan, masyarakat nagari selama ini memiliki lembaga pendidikan keagamaan yang kuat untuk mendidik anak kemanakan, namun akhir-akhir ini memperlihatkan tanda-tanda pemudaran sehingga harus dibangkitkan kembali. “Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan memberikan motivasi menggelar karnaval didikan shubuh ini. Saya menghimbau agar kecamatan-kecamatan lain di Agam juga memperingati hari besar keagamaan dengan kegiatan positif yang sifatnya mendorong kemajuan keagamaan seperti ini” pungkas Catri. (h/ks)

PADANG, HALUAN – Sebanyak 500 Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar aksi tanam pohon di hutan kota Malvinas Kecamatan Nanggalo Padang pada Sabtu (26/11).

RIO

TANAM—Sebanyak 500 Mahasiswa FIK UNP menggelar aksi tanam pohon di hutan kota Malvinas Kecamatan Nanggalo Padang. Aksi peduli lingkugan, yang dikomandoi langsung oleh Dekan FIK UNP, Drs. Arsil dan diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansyarullah.

Ponpes Al- Mukhlisin Terus Berbenah

PASBAR, HALUAN—Berawal dari musyawarah bersama antara aktifis pendidikan dengan tokoh dan warga masyarakat Jorong Jembatan Panjang, Nagari Kajai, Talamau, pada awal Januari 2007 mereka mendirikan Pondok Pesantren (PP) Al-Mukhlisin. Hingga saat ini santri yang diasuh di lembaga pendidikan itu 64 orang. Pimpinan PP Al-Mukhlisin, Syafniwisman kepada Haluan di lembaga pendidikan yang diasuhnya, menyampaikan, pendirian Ponpes Al-Mukhlisin di Jorong Jembatan Panjang, Nagari Kajai ini adalah hasil kesepakatan bersama antara aktifis pendidikan, tokoh dan perwakilan warga Jembatan Panjang. Pertemuan yang dilaksanakan di Mesjid Raya Jembatan Panjang awal tahun 2007 itu, jelasnya, akhirnya tepat pada 4 Maret 2007 didirikan lembaga pendidikan berciri khas agama Selanjutnya disepakatilah pula memberikan nama lembaga pendidikan itu dengan

Al-Mukhlisin. Sebagai lembaga pendidikan yang mengelola program wajib belajar sembilan tahun (Wajar Dikdas 9 tahun), mulai dari berdirinya melaksanakan program yang diatur (mengacu) kepada prinsip pendidikan secara nasional, dilengkapi dengan melaksanakan program khusus pondok. Program khusus pondok yang dilaksanakan, jelas Syafniwisman di antaranya adalah, pengembangan dan pendalaman ilmu bahasa arab, tafsir alquran, muhadarah pada setiap minggunya, disertai dengan melaksanakan metode pembelajaran secara halaqoh bersama guru bidang studi terkait. Mulai berdirinya dan hingga saat ini, fasilitas yang ada di lembaga pendidikian ini berupa ruang kelas belajar bergabung dengan ruang majelis guru, dan kantor pimpinan pondok sebanyak empat lokal. Khusus untuk asrama santri laki-

laki di sekitar lembaga pendidikan didirikan sebanyak 10 unit pondok, sedangkan asrama santri perempuan telah dibangun dengan berdindingkan papan sebanyak satu unit. Menurut Syafniwisman, anak asuh yang mendapatkan proses pembelajaran di Al-Mukhlisin berasal dari Rao Kabupaten Pasaman, Cubadak, Kecamatan Duo Koto juga di Kabupaten Pasaman, Kecamatan Kinali, Kecamatan Talamau, dan beberapa wakil dari kecamatan lain di Pasaman Barat. Agar perjalanan lembaga pendidikan yang diasuhnya tetap mulus, tambah Syafni, sapaan akrabnya, PP AlMukhlisin membutuhkan biaya operasional pada setiap bulannya sebanyak Rp2,7 juta. Sementara pendapatan rutin dan diterima pada setiap bulannya hanya Rp1,3 juta, kekurangannya adalah hasil infak dan sadakah yang dikumpul pada setiap minggunya di Mesjid Raya Jembatan Panjang.(h/gmz)

Dalam rangka mensukseskan rangkaian kegiatan penanaman pohon yang diprogramkan Pemerintah Kota Padang, mahasiswa FIK UNP ini menggelar aksi peduli lingkugan, yang dikomandoi langsung oleh Dekan FIK UNP, Drs. Arsil didampingi Pembantu Dekan III FIK UNP, Drs Yendrizal dengan melakukan jalan santai dari kampus FIK UNP ke hutan kota Malvinas. “Kegiatan ini bertujuan untuk memimbulkan rasa peduli terhadap lingkungan. Sebab gerakan penanaman pohon yang dicanangkan Walikota Padang perlu didudukung masyarakat, Civitas Akademika FIK UNP punya kepedulian dengan lingkungan sekitarnya,” terang Arsil dalam kegiatan yang diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansyarullah. Menurut Arsil, apa yang dilakukan mahasiswa FIK UNP ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. “Alhamdulilah kegiatan ini mendapat respon positif dari para mahasiswa. Semua itu dapat dibuktikan dengan banyaknya para mahasiswa yang ikut serta menanam pohon di lokasi yang ditunjuk,” tutupnya. Sebanyak 1.000-an pohon yang terdiri dari 300 pohon Mahoni dan 100 pohon Bitti, serta pohon pelindung lainnya ditanam mahasiswa. Pohon tersebut merupakan bantuan Bapedalda Kota Padang. Kegiatan yang bertema “Aksi Peduli Lingkungan Mahasiswa” tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Staf Ahli Pemko Padang Bidang Ekonomi dan Keuangan, Camat Nanggalo. Salah satu sasaran lokasi penanaman pohon penghijauan Kota Padang adalah di sepanjang kawasan Hutan Kota Malvinas yang akan dihijaukan agar kelak tidak mudah terkena erosi dan mencegah ancaman banjir. Terkait dengan gerakan penanaman satu miliar pohon, pihak Pemko Padang juga mengajak segenap Civitas Akademika Stikes Indonesia yang telah berpartisipasi menggiatkan penghijauan untuk perbaikan lingkungan. “Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara berkesinambungan,” tegas Mahyeldi dalam sambutannya. (h/rio)

Pendidikan Berkarakter Kurang Dukungan

PADANG, HALUAN- Dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan pendidikan berkarakter masih terasa kurang. Ini disebabkan belum samanya persepsi dari pentingnya mendidik karakter kepada siswa/mahasiswa, untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas di masa datang. Staf Ahli Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan mengakui, dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan pendidikan berkarakter, baik di lembaga pendidikan

formal seperti di sekolah dan kampus maupun di lingkungan sosial belum optimal. Ini dirasakan belum kelihatan programprogram dan kegiatan yang mendukung upaya mencerdaskan masyarakat yang bisa mendorong tertanamnya sikap karakter tersebut. “Pendidikan karakter itu tak bisa dilaksanakan oleh Kemendikbud atau pemerintah daerah saja, namun perlu dukungan semua pihak terkait. Sebab, menciptakan karakter itu menset sikap siswa dalam kehidupan

sehari-hari. Jika di sekolah kita mendidik karakter, namun yang di terima siswa di luar sekolah berbeda, tentu ini tak akan berjalan optimal,” kata Kacung Marijan kepada wartawan usai tampil sebagai Nara Sumber pada Seminar Pendidikan Karakter Mahasiswa yang dilaksanakan Universitas Andalas (Unand) di Aula Bank Indonesia Padang, Senin (28/11). Dia mencontohkan, melalui sosialisasi pendidikan karakter di media seperti film Laskar Pelangi. Film ini banyak mem-

berikan manfaat serta pelajaran karakter bagi proses pendidikan masyarakat. Namun sayangnya, film-film seperti Laskar Pelangi tersebut sangat terbatas dan bisa di hitung jari saja diproduksi oleh industri perfilman nasional. Justru film-film yang tidak menggambarkan karakter, bahkan memberikan contoh yang tidak baik banyak diproduksi. Misalnya film-film yang menggambarkan kemewahan, kekerasan serta penampilan peran degan pakaian minim yang tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas, Dr. Weri Darta Taifur SE. MA mengatakan, sebagai perguruan tinggi pencipta SDM yang berkualitas dan berkarakter, Unand telah menerapkan sistim pendidikan berkarakter bagi mahasiswanya. Pendidikan karakter itu diterapkan melalui program asrama yang wajib diikuti mahasiswa semester I. Kemudian wajib shalat Subuh berjamaah serta pertukaran mahasiswa atau pertukaran tempat kuliah dengan universitas lain. (h/vid)

Hari Ini, Konfrensi Pendidikan AAA-WS Gedung BI jalan Sudirman Nomor 22 Padang. Konferensi tersebut bakal dihadiri Wakil Mentri Pendidikan Indonesia, Musliar Kasim, Ketua AAA-WS Romeo Rissal Pandjialam, Konsul AS untuk Sumbar, Kathryn Crockart, Regional English Language Officer (RELO) Eran

William, Education USA Advisor Donnaria Pasaribu dan First Secretary, Michael Roberts. Menurut Vice Chairman AAAWS, Dr. H. Shofwan Karim saat jumpa pres di Antara Senin (28/11), dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini minim sekali masyarakat minang yang berkuliah IST

PADANG, HALUAN – Hari ini, Selasa (29/11), Konsulat Amerika Serikat Medan beserta Alumni pendidikan Amerika Serikat asal Sumatra Barat yang tergabung dalam The American Alumni Association of West Sumatra (AAA-WS) mengadakan konferensi terbuka bertemakan ‘Sumbar Fokus Pada Pendidikan’, di

KONSULAT AS Medan beserta Alumni pendidikan AS asal Sumbar yang tergabung dalam AAA-WS akan mengadakan konferensi terbuka bertemakan ‘Sumbar Fokus Pada Pendidikan’, hari ini, Selasa (29/11) di Gedung BI Padang. Vice Chairman AAAWS, Dr. H. Shofwan Karim bersama Publik Affair/ Economic Assistant Meta Chiristy Saragih dan panitia, foto bersama.

di Amerika Serikat. Shofwan Bin Abdul Karim didamping Sekretaris AAAWS, Budi Kurniawan Disamping itu menjelaskan, AAAWS juga berusaha untuk meningkatkan perekonomian lewat usaha kecil dan menengah. Konferensi di Sumbar merupakan konferensi ke tiga yang dilaksanakan untuk wilayah Sumatra. Dalam konferensi ini membicarakan dua topik, yakni memajukan kerja sama ASSumbar dalam penguatan kualitas pendidikan dan Bahasa Inggris dan kerja sama pembangunan untuk memajukan ekonomi melalu penguatan usaha kecil menengah. Tak hanya itu, konferensi ini juga dilakukan untuk mempertemukan lulusan pendidikan AS baik yang mendapatkan kesempatan beasiswa dari pemerintah AS beasiswa dari institusi lainnya atau yang membiayai pendidikan secara pribadi. “AAAWS bersama dengan konsulat Amerika Serikat di Medan bersepakat bahwa memajukan pendidikan di masyarakat akan mempercepat kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. Kami juga berusaha untuk memajukan kerja sama dalam bidang pendidikan melalui kerja sama antar universitas. Menaikan jumlah pelajar di Indonesia di Amerika Serikat dan sebaliknya juga pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia yang berprestasi,” ujar Publik Affair/ Economic Assistant Meta Chiristy Saragih. (h/win)

HUMAS

DONOR darah KSR-PMI Proklamator UBH di Plaza Andalas dengan tema Donorkan Darahmu, Rela Berkorban Untuk Menolong Sesama.

PMI DAN UKM KSR UBH

Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Proklamator Universitas Bung Hatta (UBH) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kota Padang menggelar kembali aksi donor darah. Kegiatan yang berlangsung di Mall Plaza Andalas, Minggu (27/11) dan di Kampus II-UBH Jl.By Pass Aia Pacah, Senin (28/11) itu mengangkat tema: Donorkan Darahmu, Rela Berkorban Untuk Menolong Sesama” “Kegiatan kemanusiaan ini sangat penting, sebab setetes darah yang kita berikan merupakan nyawa bagi mereka yang sangat membutuhkan,” kata ketua panitia Putri Melani. Di samping itu, donor darah juga ibadah yang menyehatkan. Selain sirkulasi darah membaik juga mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis per tiga bulan, sehingga pendonor dapat mengetahui ada tidaknya penyakit menular dalam tubuh. Melalui aksi donor darah kali ini, KSR PMI Proklamator UBH menargetkan sedikitnya 200 kantong darah terkumpul. Aksi donor yang digelar panitia hanya berhasil mengumpulkan 71 kantong darah, sementara di kampus II-UBH Jl. By Pass Aia Pacah, sebelum istirahat siang tekah terkumpul 25-an kantong darah. Jumlah tersebut terdiri dari golongan darah A, golongan darah B, golongan darah O dan golongan darah AB. (h/ita)


20

POKOK DAN TOKOH SYAHRINI

Kalungkan Bunga untuk Beckham

KALUNGAN bunga Syahrini sambut kedatangan David Bechkam bersama tim LA Galaxy di hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/ 11) pagi. Rombongan skuad LA Galaxy yang membawa David Beckham, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (28/11), pukul 08.25 WIB dan langsung menuju Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan dengan mengendarai dua bis pariwisata. Sesampainya di loby hotel Ritz Carlton, sekitar pukul 09.30 WIB, David Bechkam beserta rombongan mendapat sambutan hangat dari artis penyanyi Syahrini yang mengalungkan

untaian bunga ke leher suami Victoria Adams. Syahrini yang mengenakan baju terusan berwarna peach tampak tersenyum manis ketika berpapasan dengan David Beckham dan rombongan LA Galaxy. Sementara keamanan di kawasan hotel Ritz Carlton sudah dijaga ketat, tanpa identitas hotel dan yang diberikan panitian, siapa pun tidak diperbolehkan masuk ke dalam hotel untuk meliput, apalagi melihatnya. Seperti diketahui, LA Galaxy akan menggelar pertandingan persahabatan dengan Indonesia Selection pada Rabu (30/11) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.(inl)

GITA SINAGA

14 Hari DEDI LISON ‘ANDRA AND THE BACKBONE’

Deg-degan

BIASA tampil di pentas musik live akbar dengan puluhan ribu penonton, tak selamanya menjamin Andra and the Backbone (ABB) manggung dengan mulus pada mini konser yang lebih ekslusif. Hal tersebut terjadi ketika band rock papan atas ini menjadi bintang tamu konser Orkes Gesek Indonesia, Sa’Unine String Orchestra di Gedung Kesenian Jakarta, baru-baru ini. Entah lantaran grogi atau tegang, hingga Dedi Suryadi, sang vokalis yang berdarah Betawi, tampil kurang sempurna lantaran sedikit lupa lirik lagu “JaliJali” yang pernah dipopulerkan Benyamin S dan Ida Royani. “Terus-terang ini adalah konser pertama ABB di luar zone aman pentas musik rock. Rasanya, jadi malah lebih deg-degan,” papar Dedi Suryadi, frontman ABB band. Kendati sempat deg-degan, ditemani dua gitaris Andra Ramadhan dan Stevie Item, trio ABB cukup memberi warna tersendiri konser keliling bertajuk “Buaian Sepanjang Masa” dari Sa’Unine di bawah pimpinan konduktor Oni Krisnerwinto. Terlepas sempat lupa lirik, Dedi dan kawan-kawan yang tampil di bagian tengah konser, mampu menghadirkan roh baru lagu “Jali-Jali” dan “Belaian Sayang” nomor klasik milik Bing Slamet dalam nuansa lebih nge-Rock dan Up-Beat. “Berdasarkan pengalaman keliling Jawa, mayoritas penonton Orkes Gesek Indonesia – Sa’Unine – kerap bertanya, mengapa tak ada bintang tamu band atau penyanyi terkenal. Nah, agar konser di GKJ ini lebih menarik, kami mulai menampilkan Andra and the Backbone serta Duta Mudjo dan Eross Candra, pentolan Sheila on 7,” terang Oni Krisnerwinto, pentolan Sa’Unine kepada Haluan. Menggelontorkan 14 repertoar, konser “Buaian Sepanjang Masa” dengan iringan orkestrasi puluhan musisi muda berbakat yang memainkan violin, viola, cello dan contra bass, praktis mampu memberi kegembiraan sekaligus ketenangan kepada sekitar 500 penonton. Mengedepankan konsep orkes gesek yang berbeda dari lazimnya kelompok orchestra – Sa’Unine, mampu mencairkan suasana serius dan ekslusif lewat lelucon dan aksi teatrikal penyanyi, pemusik dan konduktor. Singkat cerita, suguhan melodi orkestrasi Sa’Unine yang menaburkan momori kegembiraan dan ketenangan masa kecil kita lewat sederet nomor lainnya seperti “Timang-Timang”, “Nina Bobo”, “Kanaya”, “Timang Si Buyung”, dan “Tidurlah Intan” dan “IlirIlir”, secara serius tapi santai namun bermakna lebih dalam. (h/atv/*)

Mencari Suami A ktris Gita Sinaga lagi-lagi menunjukkan kualitas aktingnya lewat sebuah karya. Didapuk sebagai pemeran utama dalam FTV berjudul 14 HARI ANAK BAND, ATAU PAK GURU, Gita harus memerankan seorang wanita yang rela jauhjauh merantau hanya demi menemukan kekasihnya. Sayangnya, semua tidak berjalan mulus. “Aku berperan jadi Poppy, Raffi jadi Junet,” ungkap Gita saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hari ini, Senin (28/11). Uniknya, Poppy hanya diberi waktu 14 hari oleh sang ayah untuk menemukan Junet di Jakarta. Setelah bertemu nanti, Poppy berharap Junet akan mau menikah dengannya. Pada saat yang bersamaan, sang ayah juga telah menjodohkan Poppy dengan laki-laki lain yang berprofesi sebagai seorang guru. Di sinilah konflik mulai muncul. “Di cerita itu bapaknya Poppy ngasih kesempatan 14 hari untuk mencari Junet ke Jakarta dengan harapan Junet mau menikahi Poppy. Di saat yang bersamaan bapaknya Poppy menjodohkan Poppy dengan seorang pak guru,” ulasnya. Dengan ditemani oleh pak guru, Poppy pun berangkat mencari Junet. Namun ketika sampai di Jakarta, Poppy justru menemui kekecewaan karena Junet yang telah sukses sebagai seorang anak band itu telah berubah drastis. Akhirnya, hubungan mereka pun terpaksa berakhir. Bagaimanakah konflik yang terjadi antara Poppy dan Junet? benarkan mereka benar-benar berakhir? Simak di RCTI malam ini pukul 23.00! (ccm)

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

K A B U PAT E N S O L O K

1.000 Warga Garabak Belum Rekam Data KTP Elektronik AROSUKA, HALUAN - Sekitar 1.000 wajib kartu tanda penduduk (KTP) di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, belum rekam data KTP elektronik karena terkendala untuk menjangkau wilayah itu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Solok, Deddy Permana, di Arosuka, Sabtu, menyebutkan warga Garabak Data memerlukan waktu lebih lima jam untuk sampai ke ibukota kecamatan, Tigo Lurah,

karena harus jalan kaki yang melewati jalan setapak di hutan lindung dan perbukitan. “Kondisi itu yang menyebabkan sekitar 1.000 warga Garabak Data belum melakukan rekam data KTP elektronik,” katanya. Sementara itu, jika menggunakan kendaraan umum harus memutar melalui wilayah tetangganya, yakni Kabupaten Dharmasraya butuh waktu tempuh 10 jam lebih.Karena jalan yang memutar, warga Garabak Data

harus menggeluarkan ongkos mencapai ratusan ribu rupiah untuk sampai di ibukota kecamatan itu. “Jarak yang jauh dan jalan yang berbelit mengharuskan warga Garabak Data mengeluarkan ongkos ratusan ribu rupiah untuk sampai ke ibukota kecamatan. Jika sudah sampai di sana, warga harus menginap karena tidak bisa pulang pergi dalam waktu sehari,” katanya. Agar perekaman data KTP elektronik di nagari tersebut bisa

dilaksanakan, Disdukcapil Kabupaten Solok sudah mengusulkan permintaan tambahan alat perekaman data yang bisa dibawa dengan kendaraan dan sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri, namun sampai sekarang belum datang. “Kita masih menunggu datangnya alat perekaman data yang bisa dibawa dengan kendaraaan itu dari Kemendagri,” katanya.Ia menyebutkan, jika alat perekam data dimaksud tiba, akan

segera dikerahkan personilnya ke sana. “Tim sudah dicadangkan dan siap ke sana,” katanya. Garabak Data, satu nagari terluas di Kecamatan Tigo Lurah. Garabak Data terdiri dari tiga Jorong, yaitu Jorong Garabak, Jorong Data, Jorong Lubuak Tareh. Sampai saat ini di nagari yang berpenduduk sekitar 3.000 jiwa itu belum memiliki ruas jalan penghubung, terbatas berupa jalan setapak, dan belul dialiri listrik. (ant)

LINGKAR Dishub Diminta Evaluasi Truk Pasir AROSUKA, HALUAN — Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, diharapkan mengevaluasi truk pengangkut pasir yang melewati jalan daerah Singkarak menuju Aripan karena merusak badan jalan.Anggota DPRD setempat, Afrizal Chan, mengatakan, Jumat, truk pengangkut pasir tersebut telah merusak jalan, akibatnya jalan di daerah itu banyak berlubang. Menurut dia, penghasilan yang dipungut oleh Dishub dari retribusi truk tersebut tidak seimbang dengan kerusakan jalan yang ditimbulkan. “Kita amati penghasilan dari retribusi truk itu tidak sesuai dengan kerusakan jalan. Lihat saja jalan banyak yang berlobang dalam,” katanya. Dikatakannya, penghasilan yang dikumpulkan oleh Dishub hanya Rp200.000 setiap hari, terlalu sedikit dibandingkan biaya perbaikan kerusakan jalan. Menurut dia, saat ini sedikitnya ada 200 truk yang masuk untuk mengangkut pasir yang seharusnya bisa dijadikan Pendapat Asli Daerah (PAD). “Untuk itu kita harapkan Dishub mengkaji ulang nominal retribusi atau ditingkatkan,” katanya. Wali Nagari Aripan Kecamatan X Koto Dibawah, Mardan, menjelaskan, bahwa saat ini jalan Singkarak ke Arifan, di sisi kiri dan kanannya juga tidak terawat. “Sisi kiri kanan jalan ditumbuhi semak belukar setinggi dua meter lebih,” katanya. Akibat semak belukar tersebut, katanya, para pengendara mengalami kesulitan ketika melintasi jalan tersebut.Dia mengharapkan agar Dinas PU Kabupaten Solok segera memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak terlanjur rusak parah. “Kita sudah sering mengajukan untuk diperbaiki, termasuk diusulkan dalam Musrembang nagari, kecamatan dan kabupaten, tapi belum juga digubris,” katanya. (ant)

TTG untuk Percepat Pembangunan Masyarakat SOLOK, HALUAN — Seratus peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Solok mengikuti Lokakarya Penerapan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) berdasarkan jenis usaha, sosial budaya dan potensi sumber daya lokal di Aula BPTP Sumbar di Sukarami, Senin (21/11). TTG ini untuk mempercepat pembangunan masyarakat nagari. Peserta lokakarya sehari yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Solok itu di antaranya terdiri dari para pelaku usaha ekonomi masyarakat di wilayah setempat dan Pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Binaan Kecamatan Gunung Talang, Lalu perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Solok, Lembaga Swadaya Masyarakat dan wartawan. Kepala BPM Kabupaten Solok Khairi Yusri mengatakan lokakarya itu digelar dalam rangka implementasi penerapan dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam rangka mempercepat pelaksanaan program pembangunan masyarakat nagari di wilayah setempat. Selain itu juga dibentuk Pos Pelayanan Teknologi (Posyantekdes) di tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Solok, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kerja sama dan keterpaduan antar instansi yang bergerak di bidang pemasyarakatan dan pemanfaatan teknologi tepat guna. “Pembentukan Posyantekdes itu juga bertujuan membantu masyarakat mengembangkan dan meningkatkan produksi hasil usahanya melalui alih teknologi tepat guna,” papar Khairi Yusri. (h/ris)

Tokoh Masyarakat Dijaring Jadi Caleg SOLOK, HALUAN — DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Solok saat ini masih membuka pintu untuk menerima dan meminang tokoh masyarakat di wilayah setempat yang ingin bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut.Para tokoh masyarakat tersebut kemudian dijadikan sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari PPP pada ajang Pemilu 2014 mendatang. Demikian ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin didampingi Sekertaris Asril Utiah, Bendahara Afrizal Chan dan Ketua Fraksi PPP DPRD setempat Yulfadri Nurdin kepada Haluan, Sabtu (26/11), di Sekertariat DPC PPP. Dikatakan Yondri, bagi para tokoh masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi seperti akademisi, praktisi, kaum intelektual atau kaum adat termasuk kalangan wartawan jika berminat bergabung dengan PPP, dipersilakan datang langsung mendaftarkan diri ke Sekertariat DPC PPP Kabupaten Solok. Adapun tugas para tokoh masyarakat yang kemudian dijadikan sebagai caleg PPP pada ajang pemilu 2014 mendatang itu, bersama-sama dengan jajaran pengurus partai dan kader militan lainnya, bahu membahu dengan semangat kebersamaan guna meraup perolehan suara PPP sebanyak mungkin. “Sesuai dengan target DPC PPP Kabupaten Solok di ajang Pemilu legislatif 2014 mendatang minimal merebut 8 kursi di di legislatif ,” papar Yondri Samin. Menurut dia, DPC PPP Kabupaten Solok sendiri berharap bisa meraih 14 kursi legislatif dari empat daerah pemilihan yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo. Pada ajang Pemilu 2009 lalu, imbuh Yondri, PPP Kabupaten Solok sendiri meraih 5 kursi di DPRD. Adapun misi perekrutan para tokoh masyarakat sebagai kader militan partai guna mendongkrak perolehan suara PPP pada Pemilu 2014 mendatang itu, kata mantan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok periode 2004 - 2009 tersebut, sesuai dengan instruksi DPP PPP melalui suratnya bernomor 0141/IN/DPP/XI/2011. “DPC PPP Kabupaten Solok sendiri saat ini terus melakukan konsolidasi partai mulai dari jajaran pengurus, pimpinan PAC di kecamatan hingga ke tingkat ranting di nagari-nagari,” paparnya. (h/ris)

Minyak Tanah Langka di Sejumlah Daerah

25 Kepala Sekolah Dilantik SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur melantik dan mengambil sumpah 25 orang kepala sekolah, di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Rabu (23/11), di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung. Mereka yang dilantik terdiri dari 24 orang kepala SMP dan 1 orang kepala SD. Selain itu juga dilantik dan diambil sumpah jabatan 5 orang kepala tata usaha SMP di wilayah setempat dan 1 orang kepala tata usaha Pendidikan Dasar (Diksar). Dalam arahannya Desra Ediwan meminta para kepala sekolah yang baru tersebut untuk meningkatkan dan memajukan penyelenggaraan pendidikan di sekolah masingmasing. Sedang kepada para kepala tata usaha yang baru Desra berharap mereka mampu meningkatkan pengelolaan admnistrasi di lingkungan kerja masing-masing. “Pergantian jabatan atau mutasi rotasi adalah hal yang biasa dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” papar Desra Ediwan. (h/ris)

21

RISWAN JAYA

UCAPAN SELAMAT - Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Sekda Asrizal, memberi ucapan selamat kepada para kepala sekolah yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, Rabu (23/11), di Gedung Solok nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung.

BPBD Pasang Peta Sigab di 28 Nagari

SOLOK, HALUAN - Petugas Badan Penanggula ngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok memasang Peta Sigab petunjuk keberadaan Posko Bencana, di 28 nagari yang wilayahnya tersebar di 5 kecamatan di selingkar Gunung Talang. Lima kecamatan yang wilayahnya memang terletak persis di selingkar kawasan gunung aktif dan pernah meletus cukup dahsyat di tahun 2004 silam itu, masingmasing adalah Kubung, Gunung Talang, Danau Kembar, Lembah Gumanti dan Lembang Jaya. Pemasangan puluhan Peta Sigab yang sudah diberi bingkai pigura dan kaca etalase sehingga terlihat jelas dan bersih itu, dilakukan langsung oleh petugas BPBD Kabupaten Solok yang dipimpin H Abdul Manan

didampingi Sekertaris Bujang Latif dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Ilham Wahab. “Pemasangan Peta Sigab tersebut kerja sama BPBD Kabupaten Solok dengan BNPB Pusat,” tutur Abdul Manan. Dikatakan Abdul Manan, pemasangan Peta Sigab itu guna memberi petunjuk atau arah kepada masyarakat, untuk dapat berlindung di posko-posko bencana yang berada di nagari mereka bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana.

Lima kecamatan tersebut di atas, kata Abdul Manan, termasuk sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Solok, merupakan daerah-daerah yang potensi rawan bencananya cukup besar. Karena di wilayah tersebut rawan terjadi musibah tanah longsor, banjir bandang atau galodo dan juga rawan bencana gunung meletus, karena gunung api Talang memang berada di tengah-tengah 5 wilayah kecamatan itu. Setelah berkoordinasi dengan petugas kantor wali nagari atau petugas kantor kecamatan dimaksud, kata Abdul Manan, lalu petugas BPBD memasang Peta Sigab tersebut sesuai lokasi atau tempat yang sudah disepakati sebelumnya. Namun yang pasti, ujar

Abdul Manan, letak Peta Sigab yang berisis petunjuk keberadaan posko-posko bencana tersebut, diletakkan atau dipampangkan di bagian depan halaman kantor wali nagari agar mudah terlihat dengan jelas oleh masyarakat. Di lain tempat, Wali Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang Laswir Cangkia kepada Haluan, Minggu (27/11), mengatakan, pihaknya menyambut positif pemasangan Peta Sigab yang dilakukan oleh pihak BPBD tersebut. Karena, kata Laswir, keberadaan Peta Sigab tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam upayanya mencari perlindungan ke posko-posko bencana di wilayah setempat, bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana. (h/ris)

AROSUKA, HALUAN — Sejumlah daerah di Kabupaten Solok, mengalami kelangkaan minyak tanah sejak awal September 2011. Kelangkaan minyak tanah terjadi antara lain di Kecamatan Gunung Talang, Kecamatan Kubung, dan Kecamatan Lembah Gumanti, kata anggota DPRD Kabupaten Solok Dendi, Jumat. “Kelangkaan itu membuat masyarakat mengeluh dan dirugikan. Saya sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat soal kelangkaan minyak tanah ini,” katanya. Kelangkaan minyak dalam waktu relatif lama, menurut dia, menunjukkan belum maksimalnya kinerja unit kerja terkait di Pemkab Solok. Kondisi ini, kata dia, menuntut pihak terkait, antara lain Dinas Pertambangan dan Energi untuk proaktif mencarikan jalan keluarnya. “Kasihan masyarakat, banyak yang butuh minyak tanah untuk aktivitas harian mereka, di samping juga tidak sedikit yang mencari penghidupan dengan berjualan minyak tanah,” katanya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok Indra Merdi menyatakan sudah menurunkan timnya untuk menelusuri kelangkaan yang terjadi karena sudah banyak warga yang melaporkan kelangkaan tersebut. Menurut dia, saat ini ada 51 pangkalan minyak tanah di Kabupaten Solok dengan pasokan 540 kiloliter setiap bulan. Jumlah pasokan ini telah sesuai kebutuhan warga. Sementara itu, Yuswir, warga Gunung Talang, mengatakan, sudah tiga bulan minyak tanah sulit didapatkan, kadang ada, namun lebih sering tidak ada. Menurutnya, sering terjadi minyak tanah di pangkalan habis dalam beberapa hari, akibatnya banyak warga tidak kebagian. “Kami berharap Pemkab segera mencari jalan keluar masalah ini, karena masyarakat masih tergantung pada minyak tanah untuk kebutuhan seharihari,” katanya. (ant)

Andam Dewi Setia Menanti PSK Kiriman Kabupaten/Kota

AROSUKA, HALUAN — Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi, Dinas Sosial Sumatra Barat, mengharapkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di tiap kabupaten dan kota mengirim pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia ke panti untuk dibina. “Kita sering mendapat informasi soal penertiban PSK oleh Satpol PP melalui media, namun jarang yang dikirim ke PSKW,” kata Kepala Tata Usaha (TU) PSKW Andam Dewi Muhammad Nur, Minggu. Menurut dia, percuma masing-

masing daerah melakukan penertiban PSK kalau tidak diberikan pembinaan atau dikirim ke PSKW Andam Dewi, karena tidak menyadarkan PSK sehingga tujuan pemerintah mengentaskan maksiat sulit tercapai. Dia mengakatan, tiga bulan terakhir tidak ada pengiriman PSK yang terjaring oleh Satpol PP Kota Padang, padahal berdasarkan berita di media, beberapa PSK telah ditangkap. Menurutnya, kalau Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban PSK, tentu ada hasil razianya sampai ke panti. Tapi sudah

beberapa waktu belakangan ini tidak ada pengiriman dari Kota Padang. “Namun kita terus berbaik sangka, kemungkinan yang dirazia tidak terbukti sebagai PSK, atau bisa jadi rencana razia ada yang membocorkan, sehingga PSK kabur,” katanya. Dia berharap kepada pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Sumbar agar terus meningkatkan kerja sama terutama dalam memberantas PSK yang merusak moral dan tatanan sosial. Menurut dia, saat ini di PS-

KW Andam Dewi terdapat 34 warga binaan. Selama proses rehabilitasi dilakukan berbagai bimbingan guna mengembalikan fungsi dan peran sosial warga binaan untuk kembali hidup normal di tengah-tengah lingkungan masyaraka. Dijelaskan, banyak metode pembinaan yang diberikan kepada penghuni PSKW. Seperti bimbingan fisik, mental, sosial hingga bimbingan keterampilan guna menyadarkan PSK agar nantinya tidak mengu-

langi perbuatan mereka. Menurut dia, standarisasi pembinaan yang diberikan kepada penghuni panti tersebut adalah selama enam bulan, dan secara psikologis enam bulan biasanya PSK sudah menampakkan kesadarannya untuk kembali ke jalan yang benar. “Pada umumnya mereka yang dibina di sini jarang yang kembali menjadi PSK, namun diakui beberapa orang juga ada yang kembali melakukan perbuatan amoral itu,” katanya. (ant)


22 BUKITTINGGI

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

PEMUDA PANCASILA BUKITTINGGI

“From Zero to Hero”

Pos Pengamanan Terminal Didirikan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mendirikan pos pengamanan di terminal Simpang Aur Kuning untuk mengantisipasi pedagang kreatif lapangan (PKL) kembali berdagang di terminal tersebut. “Pendirian pos di terminal untuk mencegah pedagang tidak berjualan di dalam terminal,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bukittinggi, Daspul, di Bukittinggi, Sabtu. Ia menyebutkan, pos pengamanan terminal tersebut akan ditempatkan satu orang personil masing-masing dari anggota Sub Den POM, TNI 0304 AgamBukittinggi, Polres Bukittinggi dan sejumlah personil Dishubkominfo. “Penempatan personil dilakukan sampai kawasan terminal yang biasa ditempati PKL difungsikan sebagai jalur angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan (angdes),” katanya. Ia menyebutkan, lokasi yang akan dijadikan sebagai jalur angkot dan angdes masih dalam proses pembuatan pembatas antara jalur angkutan kota dengan areal terminal. “Menjelang pekerjaan pembatas selesai, aparat gabungan atau tim gabungan tersebut akan disiapkan dari pagi hingga sore,” katanya. Proyek pekerjaan pembatas jalur angkutan kota dengan areal terminal bersumber dari dana APBD-P tahun 2011 dan direncanakan tuntas jelang akhir Desember 2011. Kawasan terminal yang biasa ditempati PKL untuk berjualan dijadikan jalur angkot dan angdes agar arus lalu lintas yang berada di luar terminal atau tepatnya di pertigaan Simpang Aur Kuning tidak macet lagi. Seluruh angkot dan angdes yang sebelumnya melewati jalur di luar terminal akan diarahkan untuk masuk ke terminal dari pintu masuk terminal melalui lokasi yang ditempati PKL. “Angkot dan angdes akan lebih mudah mencari penumpang di terminal. Sebaliknya, penumpang setelah berbelanja di pasar Aur Kuning tidak perlu lagi keluar mencari angkutan,” katanya. Pemkot Bukittinggi dalam mengembalikan fungsi terminal telah membongkar bangunan bersama tim gabungan dari Sub Den POM, TNI, Polisi, Perhubungan dan Satpol PP. Penertiban itu merupakan implementasi dari keluhan serta saran yang disampaikan warga kota, maupun pengunjung yang datang untuk berwisata ke kota itu. (h/ant)

JON INDRA

PUKUL GONG — Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar Leonardy Harmaini, disaksikan Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi, memukul gong sebagai tanda dibukanya Muscab MPC Pemuda Pancasila Kota Bukittinggi di gedung Tri Arga, Minggu (28/11).

PUSAT LAYANAN DAN KONSULTASI

Tekan Penambahan HIV/AIDS BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi, Syofia Dasmauli, Senin, mengimbau masyarakat memanfaatkan pusat pelayanan konsultasi HIV/AIDS yang tersedia di rumah sakit dan Puskesmas. “Konsultasi sangat penting, karena dengan konsultasi kita tahu penyebab, penyebaran dan akibat dari HIV/ AIDS,” kata Syofia Dasmauli. Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Bukittinggi telah memaksimalkan pos pelayanan dan rujukan bagi penderita HIV/AIDS dalam menekan pertambahan kasus tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menambah pos-pos

pelayanan dan rujukan di Puskesmas dan Rasima Ahmad yang bertempat di samping Rumah Sakit Achmad Mochtar. Pemkot Bukittinggi juga bekerja sama dengan Komisi Peduli HIV/ AIDS (KPA) yang menjangkau Kota Payakumbuh dan Kabupaten Agam guna menekan pertambahan jumlah penderita HIV/AIDS di kota itu. Selama tahun 2010, tercatat

171 warga Kota Bukittinggi positif mengidap HIV/AIDS. Jumlah penderita pada 2011 belum dapat diketahui karena pendataan sedang dilakukan. Sementara pada tahun 2009, warga Bukittinggi yang positif HIV/AIDS tercatat 112 orang. Rata-rata mereka yang terjangkit berusia di bawah 30 tahun atau usia produktif. Selain menambah pos pelayanan konsultasi, pemkot setempat juga mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi bahaya dan penularan HIV/AIDS sebesar Rp100 juta pada tahun 2011. Anggaran tersebut disalurkan melalui KPA. Dalam melakukan

AGAM Basamo Mako Manjadi

AGAM DIHONDOH BANJIR

AMC

Jembatan di Kubu Anau Runtuh AGAM, HALUAN — Banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, Senin (28/11), membuat satu unit jembatan di Kubu Anau, Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, runtuh akibat diterjang banjir.

akan menghambat kegiatan atau rutinitas warga sehari-hari dalam bekerja. Apalagi ruas jalan ini menghubungkan jalan antara Kabuaten Agam dengan Kabupaten Padang Pariaman. Oleh sebab itu, pihaknya meminta warga untuk bersabar dulu dan secepatnya akan menindak lanjuti kerusakan jembatan tersebut. Hujan deras yang mengguyur Agam sejak Minggu (27/11) siang, juga telah menyebabkan beberapa kawasan di daerah itu dihondoh banjir. Meski tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah dilaporkan terendam banjir, 2 unit rumah ditimpa longsoran tebing, dan seekor sapi penduduk hanyut. Curah hujan memang tinggi, dan berlangsung lama. Bahkan sampai pukul 13.00 WIB, hujan masih turun. Banjir terjadi di Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, dan Ampek Nagari. Sementara di Kecamatan Tanjung Mutiara, sebuah rumah

penyuluhan dan sosialisasi, KPA bekerja sama dengan Polres setempat. “Selain sosialisasi bahaya dan penularan HIV/AIDS, juga dilakukan sosialisasi bahaya narkotika,” katanya. Ia manmbahkan, sosialisasi bahaya dan penyakit HIV/AIDS tersebut juga dilakukan tiap tahun saat penerimaan siswa baru ke sekolah-sekolah. Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui hubungan intim, transfusi darah, jarum suntik terkontaminasi HIV, antara ibu yang mengidap HIV dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui dari ibu yang mengidap HIV/AIDS, serta bentuk kontak lainnya. (h/ant)

Padahal, keberadaan PP sangat dibutuhkan dalam membangun Bukittinggi ke depan, terutama dalam masalah kepemudaan. Ia berharap, dengan dilantiknya pengurus PP periode 20112015 ini, mampu membangkitkan kembali semangat pemuda Bukittinggi dengan semangat Pancasilais untuk bersamasama dengan pemerintah membangun kota tercinta ini. Ketua MPW PP Sumbar Leonardi Harmainy dalam arahannya mengatakan, sesuai dengan tema Muscab ke-III ini, Pemuda Pancasila harus kembali dari nol untuk menata organisasi dan kembali menjadi garda terdepan di republik ini. “Pemuda Pancasila harus bangkit meski harus mulai dari nol kembali untuk menjadi super hero di republik ini,” kata Leo disambut yel-yel Pancasila Sakti oleh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Bukitinggi. Kepada ketua terpilih, Leo berpesan, untuk segera melakukan konsolidasi organisasi dan segera berbenah. PP Bukittinggi juga harus punya kantor yang representatif. Ketua terpilih diminta jangan hanya menjadikan PP semata kendaraan politik untuk menjadi anggota DPRD atau kepala daerah. “Banyak orang yang minta jadi pengurus Pemuda Pancasila. Tapi setelah jadi pengurus malah minta diurus. Ironisnya lagi, setelah sukses menjadi anggota DPRD dan kepala derah dengan kendaraan Pemuda Pancasila, mereka tidak mau lagi mengurus Pemuda Pancasila. Mudahmudahan mereka kualat,” kata Leo yang diaminkan seluruh peserta Muscab. Ketua terpilih, Hafrianto atau lebih dikenal dengan panggilan Lucky, menyatakan siap membawa perubahan bagi organisasi PP Bukittinggi empat tahun mendatang dengan program yang jelas, logik dan terukur. (h/jon)

Budaya Menanam KurangiKerusakanHutan

BANJIR — Hujan deras yang mengguyur Agam sejak Minggu (27/11) siang, telah menyebabkan beberapa kawasan di daerah itu terendam banjir.

Tokoh Masyarakat Kubu Anau, Khairunas, mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB namun tidak sempat menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya, banjir memang sering terjadi di daerah tersebut. Namun banjir kali ini dinilai sebagai yang terbesar dan mengakibatkan jembatan runtuh. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut. Sedangkan kendaraan roda dua harus dibantu dengan sehelai papan. Tak ayal, ruas jalan di kawasan tersebut jadi macet, apalagi pada saat yang bersamaan di Pasar Tiku sedang hari pasar atau hari balai. Kepala BPBD Kabupaten Agam Martias Wanto mengatakan, tim SAR sudah meninjau lokasi kejadian. Runtuhnya jembatan di Kubu Anau telah mengakibatkan terhambatnya jalur trasportasi warga yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Mutiara dengan Lubuk Basung. Musibah tersebut juga

BUKITTINGGI, HALUAN — Secara aklamasi, Hafrianto (Lucky) akhirnya terpilih menjadi Ketua Pemuda Pancasila Kota Bukittinggi periode 2011-2015 dalam Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila (Muscab PP) yang digelar di gedung Tri Arga Bukittinggi, Minggu (28/11). Muscab kemarin, dihadiri Ketua MPW PP Sumbar beserta pengurus dan Ketua MPC PP kabupaten/kota se Sumbar. Juga tampak hadir Ketua MPW PP Provinsi Riau dan Ketua MPC PP Kota Pekanbaru. Selain para petinggi PP, Muscab juga dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Muspida dan ninik mamak serta tokoh-tokoh masyarakat Bukittinggi lainnya. Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi dalam sambutannya menyampaikan, akhirakhir ini eksistensi PP Bukittinggi kurang terasa.

warga tertimbun longsoran tebing. Di Kecamatan Palembayan, terjadi longsoran kecil menimbun badan jalan. Di Kecamatan Tanjung Mutiara, banjir meluber ke jalan raya di Gasan Ketek. Kondisi terparah terjadi di Jorong Pasar Durian Lubuk Basung. Banjir merendam badan jalan raya, sehingga mobil yang hendak melintas di sana, terpaksa menunggu air surut. Menurut Camat Lubuk Basung, Rahmad Lasmono, banjir mulai merendam badan jalan Lubuk BasungPadang itu sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (28/11). Air terus naik, sehingga kendaraan dari Padang, dan yang hendak ke Padang, terpaksa menunggu air surut. Sekitar pukul 07.00 WIB, jalan sudah bisa dilalui, tetapi kendaraan harus antri satu persatu untuk melewati badan jalan yang direndam banjir. Pengaturan kendaraan dilakukan Polsek Lubuk Basung, dibantu pihak terkait lainnya. Badan jalan lintas ManggopohSimpang Ampek, Pasaman Barat terimbun longsoran kecil, di Kecamatan Ampek Nagari. Sementara areal persawahan rakyat di Jorong Lubuak Aluang, Nagari Bawan terendam banjir, akibat

meluapnya Batang Malabua. Banjir juga menghanyutkan seekor ternak sapi milik warga Kampuang Dagang. “Banyak sawah yang baru ditanami warga terendam banjir. Begitu juga tanaman jagung, dan tanaman semusim lainnya. Nilai kerugian belum bisa ditaksir,” ujar Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi. Menurut informasi, banjir juga merendam badan jalan Lintas Manggopoh-Simpang Ampek Pasbar di Muaro Kandang, Jorong Tapian Kandih, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan. Namun kini lalu-lintas sudah kembali lancar. Sementara di kawasan rawan bencana, seperti di Kecamatan Malalak dan Tanjung Raya, seperti disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, kondisi aman. Hal senada juga disampaikan Camat Malalak Bambang Warsito, dan Camat Tanjung Raya, Satria. Menjawab Haluan, Martiaswanto mengatakan, nilai kerugian akibat bencana menyusul hujan lebat sejak Minggu (27/11) sedang ditaksir. Masalahnya, seluruh laporan dari kecamatan yang ada di daerah itu belum masuk. (h/amc/msm)

AGAM, HALUAN — Hari Menanam Nasional Tingkat Kabupaten Agam 2011 ditandai dengan penanaman aneka bibit kayu dan tanaman MPTS (tanaman kayu yang bisa dipetik hasilnya sebelum pohonnya ditebang), di Ngungun, Jorong Kayu Pasak, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Selasa (29/11). Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kabid Perkebunan, Jafrizal, Sp, M.Si di ruang kerjanya, Senin (28/11). Kegiatan itu akan diikuti unsur Muspida Agam, para pimpinan SKPD, para pegawai Pemkab Agam, unsur Muspika Palembayan, dan dari unsur Dinas

Kehutanan Sumbar. Dipilihnya Ngungun, Jorong Kayu Pasak, karena di daerah tersebut banyak terdapat lahan kritis yang perlu dihijaukan. Namun tujuan yang paling hakiki adalah memotivasi warga untuk membudayakan menanam. Dengan membudayanya kebiasaan menanam dan memelihara tanaman di tengah-tengah masyarakat, diharapkan kerusakan hutan dan lingkungan bisa ditekan. Secara umum, kondisi hutan di daerah itu masih bagus. Tingkat kerusakan hutan hanya sekitar 30 persen dari 104.109 hektare hutan di Agam. Penyebab kerusakan mayoritas akibat pembabatan hutan secara sembrono. (h/msm)

Bupati Lantik Misran jadi Dirut PDAM

LUBUK BASUNG, HALUAN — Akhirnya prediksi para pengamat di Agam menjadi kenyataan. Senin (28/11), Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah telah mengambil sumpah jabatan, dan melantik Drs. Misran, M.Pd, sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Agam, di aula utama kantor Bupati Agam. Mantan Kadispora Agam itu sempat nonjob sejak diberlakukannya SOTK baru, Rabu (7/9) lalu. Dinas yang dipimpin Misran terkena likuidasi, bersama Dinas Peternakan (Disnak), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Banyak pengamat bidang pemerintahan di Agam memprediksi, Misran memang dipersiapkan memangku jabatan sebagai Direktur PDAM Agam. PDAM Agam juga sempat dipimpin pejabat sementara (Pjs), pasca direkturnya dimutasikan sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag, sejak Rabu (7/9) lalu. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dalam sambutannya menyampaikan, persiapan untuk mendudukkan seorang pimpinan di PDAM

Agam memakan waktu cukup lama. Ketelitian dan kejelian dalam memilih sosok untuk memimpin perusahaan daerah satu-satunya di Agam itu memang diperlukan, guna menghindari berbagai problem yang mungkin timbul di belakang hari. “Air merupakan kebutuhan vital orang banyak. Makanya perlu dimenej dengan sebaikbaiknya. Untuk itu dibutuhkan seorang pimpinan yang memiliki kepedulian, dan loyalitas tinggi terhadap kepentingan orang banyak,” ujarnya. Kini PDAM Agam sudah memiliki instalasi pengolah air bersih di Siguhung, dengan kapasitas produksi 70 liter per detik. Dengan produksi demikian, diyakini bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Lubuk Basung dan sekitarnya. Namun bila tidak diurus dengan baik dan benar, sulit mencapai pelayanan prima terhadap pelanggan. Nampak hadir dalam acara pelantikan dimaksud, Kepala Inspektorat Agam, Drs. Aztharmizi, unsur Muspida Agam, para pejabat pimpinan SKPD, karyawan PDAM Agam, dan undangan lainnya. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sepuluh kelurahan pada lima kecamatan di Kota Payakumbuh, bersaing mendapatkan gelar kelurahan terbaik, dalam bidang kebersihan dan lingkungan sehat. Lomba digelar, dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Payakumbuh ke-41/ 2011. Sebelum upacara puncak HUT Kota Payakumbuh ke-41, tanggal 17 Desember, kelurahan pemenang lomba ini sudah diketahui. Tim penilai lomba ini dibagi tiga kelompok, melibatkan sejumlah pimpinan SOPD, pejabat eselon III dan eselon IV pada SOPD terkait serta camat dari lima kecamatan. Camat yang ikut menilai, menyigi kelurahan pesaing dari kecamatan berbeda. Dua tim menilai tiga kelurahan, dan satu tim lagi menilai empat kelurahan. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, di Balaikota Payakumbuh, Senin (28/11), menginformasikan, lomba bersihan dan lingkungan sehat antar kelurahan itu, untuk membudayakan kelurahan bersih dan sehat. Kunjungan tim penilai, bukan sekedar memberikan angkaangka dari sejumlah indikator yang ditetapkan, tapi juga ikut membina, memberikan dorongan tumbuhnya kelurahan yang lebih bersih dan sehat ke depan. Kelurahan pemenang, menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh Ir. Syamsurial, M. Si, di tempat terpisah, bakal beroleh hadiah cukup istimewa, bermanfaat buat kelurahan setempat. Yaitu, sebuah genset (generator listrik), mesin potong rumput dan kulkas. Seluruh hadiah itu, diperlukan kelurahan untuk terciptanya lingkungan bersih dan sehat, katanya. Ketua Tim Penilai Kelompok III, dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, usai menilai Kelurahan Koto Tangah, Payakumbuh Barat, Kelurahan Talawi dan Kelurahan Tambago, keduanya di Payakumbuh Utara, mengingatkan kepala kelurahan, untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam setiap kegiatan. Kadis kesehatan ini meminta, agar pihak kelurahan memberdayakan kelompok-kelompok dasawisma, untuk menggerakkan usaha ekonomi produktif. Bantuan yang diterima dasawisma, sebaiknya buat membuat kebun dengan tanaman yang punya nilai ekonomi, bukan sekedar membuat taman-taman. “Sangat disayangkan, kalau ibu-ibu kelompok dasawisma, hanya dimotivasi membuat taman dan pagar, yang seharusnya bisa menanam tanaman bernilai ekonomi buat membiayai kegiatan kelompok,” katanya. (h/smt)

Tersangka Rudi Cino Tertangkap di Pekanbaru

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Satu lagi dari 10 orang tersangka kasus perampokan emas di Jorong Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Agustus lalu, tertangkap polisi. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Iriananto melalui

Kasat Reskrim AKP Russirwan, Senin (28/11) mengatakan, tersangka ketujuh, Rudi Cino (42), yang warga negara keturunan Tionghoa, itu tertangkap Minggu (27/11) lalu sekitar jam 20.00 WIB malam. ”Rudi Cino kami tangkap

setelah dilakukan pengejaran oleh petugas di Simpang Empat Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru. Rudi Cino yang diketahui sebagai salah seorang warga jalan Kampar 1 No. 126 Tanjuang Hulu, berstatus residivis sekaligus DPO,” ungkap Kasat Reskrim AKP Russirwan.

Kasus yang tercatat di LP/ K/104/VIII/2011/Sek GGK/Res LPK tanggal 8 Agustus 2011 dengan kerugian lebih kurang Rp300 juta, emas dan uang tunai, dengan ditangkapnya Anton Cino berarti sudah 7 tersangka yang sudah ditangkap

dan tinggal 3 orang tersangka lagi yang tetap diupayakan untuk dibekuk. Tersangka perampokan yang ditengarai juga banyak kasus di daerah lain, termasuk di Padang. Rudi Cino, kini ditahan di tahanan Polres Limapuluh Kota. (h/dod)

Pupuk Bersubsidi Masih Mahal dan Langka

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Masyarakat tani di Kabupaten Limapuluh Kota, sampai saat ini masih mengeluhkan persoalan pupuk yang langka dan harga pupuk bersubsidi yang tak beraturan. Selain itu, harganya melebihi harga eceran tertinggi (HET). Para petani juga merasa cemas dengan adanya informasi yang beredar diantara kelompok tani bahwa pupuk bersubsidi urea produksi Pusri Palembang, konon akan diganti dengan pupuk urea produksi Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh. Petani asal Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Husnan Dt. ST Maliputi, kepada wartawan di Payakumbuh kemarin menyampaikan keluhannya terkait langka dan mahalnya pupuk bersubsidi di daerah ini. Akibatnya, para petani yang tergantung dengan dengan kebutuhan pupuk, pada musin tanam tahun ini, benar-benar mengeluhkan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut. Hal senada juga disampaikan Wali Jorong Tanjung Haro Utara, Kecamatan Luak, D.Dt Bagindo Nan Hitam. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum, utamanya di Nagari Tanjung Haro Utara, kalau harga pupuk bersubsisi mahal dan langka. “Langka dan mahalnya harga pupuk bersubsidi itu, sebenarnya sudah berlangsung lama. Tapi,

herannya, jika pupuk bersubsidi dinilai langka, lalu kenapa para petani di daerah kami, bisa membeli pupuk di daerah lain seperti di Taram, Lareh Sago Halaban, Situjuah atau dibeberapa daerah lainnya di Kota Payakumbuh, meski harus dibeli dengan harga yang tinggi yakni mencapai Rp150 ribu per karung,” ujar D. Dt. Bagindo Nan Hitam. Herannya lagi, khusus untuk para petani di Jorong Tanjung Haro Utara, hanya mendapat jatah 10 kg per petani. Padahal, areal pertanian mereka cukup luas, sementara ketersedian pupuk sangat terbatas. “Ada apa dibalik carut marutnya persoalan pupuk di Limapuluh Kota?” ujar D. Dt Bagindo Nan Hitam bertanya. Aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang diminta pendapatnya, di Payakumbuh kemarin menyatakan, tak hanya soal ketersedian dan harga pupuk yang bermasalah. Namun. soal pendistribuan pupuk bersubsidi di tangan sejumlah distributor juga perlu dipertanyakan. Menurut pantauannya, kecemasan para petani di Kabupaten Limapuluh Kota makin memuncak, menyusul pupuk bersubsidi jenis

ZULKIFLI

10 Kelurahan Bersaing Rebut Terbersih

KASUS PERAMPOKAN EMAS DI JORONG KUBANG, KECAMATAN GUGUAK

SATU MUHARAM — Staf Ahli Bupati, Amriul memberikan aspresiasi peringatan 1 Muharam 1433 H yang berlangsung di Koto Tangah Simalanggang, Minggu lalu yang dihadiri seribuan orang.

urea produksi Pusri sulit diperoleh para petani. Kelangkaan pupuk itu, konon terkait adanya kebijakan baru dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bahwa pupuk bersubsidi jenis urea diganti dengan pupuk urea produksi Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh. Padahal, para petani sudah terbiasa memakai pupuk urea bersubsidi produksi Pusri. Sehinga, para petani di Kabupaten Limapuluh Kota, khawatir dengan peralihan pemakaian pupuk ini, akan mempengaruhi hasil produksi pertanian mereka. Ditegaskannya, sudah saatnya Pemkab Limapuluh Kota melalui

Dinas UMKM Koperasi dan Perdagangan, maupun Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan monitoring dan pembenahan terhadap persoalan pupuk yang menjadi keluhan para petani di daerah ini. “Jika para petani tetap mempersoalkan pupuk urea produksi PIM, karena merasa khawatir kualitasnya tidak bagus, maka ada baiknya pupuk urea prosukdi Pusri termasuk pengelolaannya dikembalikan seperti semula, sehingga tidak ada lagi kecemasan atau kekhawatiran ditengah kehidupan para petani,” ulas Yudilfan Habib.

Dalam kesempatan itu, Yudilfan Habib meminta peran serta Pemprov Sumbar melalui Komisi Pengawas Pupuk Bersubsidi (KP3) untuk turun tangan mengatasi keluhan para petani di Kabupaten Limapuluh Kota, agar tidak ada lagi persoalan pupuk yang menjadi keluhan para petani di kabupaten tersebut. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan setempat, M.Yunus, ketika hendak dikonfirmasikan tentang masalah tersebut di kantornya kemarin belum berhasil ditemui, karena tengah mengikuti rapat di DPRD. (h/zkf)

Honor Guru MDA/TPA dan Garin Dipertanyakan

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Sejumlah Guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, mempertanyakan masalah pembayaran honor, utamanya honor guru MDA, TPA maupun garin masjid yang telah menjadi polemik di dalam masyarakat, karena kesejahteraan mereka terabaikan. “Kami meminta Pemkab Limapuluh Kota untuk memperhatikan kesejahteraan para guru dan garin yang telah mengabdi untuk membangun masyarakat di bidang keagamaan,” ujar Asma Kasim, salah seorang guru MDA Kecamatan Guguak, dalam kesempatan memperingati 1

Muharam 1433 H, di Koto Tangah Simalanggang, Minggu (27/11). Karena menurut pantauannya, sejauh ini para guru MDA mapun TPA dan garin masjid belum menerima honor tersebut. “Apakah Pemkab Limapuluh Kota masih mengalokasikan anggaran dana dalam APBD untuk pembayaran honor untuk kesejahteraan kami meski kami tidak pernah menerima SK penunjukan dari pemerintah daerah,” ulasnya. Menanggapi permintaan yang disampaikan oleh Asma Kasim, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Drs. Amriul, M. M.Pd mengatakan, honor guru MDA, TPA, dan garin masjid akan

dicairkan pada bulan Desember 2011 ini. Amriul juga berharap, rencana pencairan honor ini akan mengakhiri polemik di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Lima puluh Kota. “Insya Allah, pada tahun 2012, dana yang disediakan untuk reward bagi guru TPA, MDA, dan garin masjid ini akan kita tingkatkan sesuai dengan keuangan daerah,” ungkap Amriul yang disambut penuh haru oleh guru TPA/ MDA yang hadir dalam peringatan 1 Muharam itu. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1433 H yang diselenggarakan di Koto Tangah Simalanggang itu berlangsung meriah. Diperkirakan

sebanyak 1000-an orang berbaur untuk merayakan tahun baru Islam 1433 H tersebut. Peringatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, pemuka masyarakat, tokoh agama dan undangan lain. Staf Ahli Bidang SDM, Amriul menilai, kegiatan peringatan tahun Baru Hijriah ini sebagai wujud kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, sesuai dengan visi Kabupaten Limapuluh Kota yakni terwujudnya, kemakmuran, dan kesejahteraan di Limapuluh Kota yang bernuansa adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Peringatan hari besar Islam

itu juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai kegiatan kesenian bernuansa keagamaan. Kecamatan Guguak menghadirkan tari massal dengan tema “Surau Lamo” yang dilatih oleh Isral Aifan yang diikuti oleh 200 orang penari. Sedangkan Kecamatan Suliki, Kecamatan Payakumbuh, dan Kecamatan Akabiluru, menampilkan kasidah rebana. Kecamatan Suliki menghadirkan Rahmad (Juara MTQ Usia Anak-anak Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010) dan Syifa sebagai penyanyi. Penampilan kedua penyanyi cilik ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. (h/zkf)

Sulitnya Menjaga Hutan, Serumit Menjaga Hati OLEH : DODI SYAHPUTRA

DESWAN PUTRA

Luas hutan di Limapuluh Kota setiap tahun makin tergerus. Ini pasti. Sebab, kini makin marak penebangan liar terjadi. Kian hari kian sempitlah luas hutan yang menyetor oksigen bagi nafas dan paruparu dunia. Baik Kota Payakumbuh

dan Kabupaten Limapuluh Kota, dua daerah yang tidak akan bisa dipisahkan. Sebab bertaut geografis dan budaya, hutan kini menjadi kecemasan utama. Masyarakat sudah makin gelisah, sebab setiap hari berkubik-kubik kayunya dirambah, dijarah dan ditebangi, entah oleh siapa. Entah? Ya, sebab jika yang diusut dan ditangkap itu

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

penebang kayu tradisional, masyarakat, iba jadinya. Karena, mereka untuk makan seharihari menggergaji kayu atau menebang dengan kampak. Lepuh tangan mengampak kayu memang luar biasa memiriskan. Hanya untuk makan keluarga. Sementara, pemain sebenarnya, oknum, yang berseragam, tidak terusik. Kalaupun ada yang mengusik, bakal terlindung, entah oleh atasan atau orang yang lebih tinggi darinya. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, Deswan Putra resah alang kepalang. Berkali-kali, ia yang tahun 2003 lalu juga menjabat di sana, kemudian melakukan berbagai koordinasi, menggerebek upaya perambahan hutan semena-mena ini. Berbagai kasus pembalakan liar, pengangkutan kayu ilegal tanpa dokumen, serta beragam masalah sekaitan ini, aku Deswan Putra memang dilakoni oleh kebanyakan oknum. Ini yang membuatnya kian resah. 13 anggota polisi kehutanan di bawah pimpinan Deswan Putra ternyata tak mampu menebas seluruh pembalakan liar yang terjadi. Untuk itu, Dinas Kehutanan dan

Pertambangan telah mengusulkan Tim Penanggulangan Hutan Terpadu (TPHT) di Kabupaten Limapuluh Kota. ”Tahun 2012, saya optimis TPHT ini akan berhasil. Tim yang terdiri dari seluruh sektor ini mendapat dukungan Pemkab dan DPRD. Anggarannya tersedia, Insya Allah. Mulai dari sosialisasi sampai penindakan akan dilakukan gabungan,” akunya. Limapuluh Kota sebagai kawasan luar Kota Payakumbuh, perlu dukungan dan keikutsertaan daerah tetangga. Kota Payakumbuh, kini banyak dilakoni sebagai pusat olahan kayu ini. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain sendiri ketika ditanyakan tentang keberadaan saw mill di kotanya mengaku tidak tahu. Sementara, Deswan Putra menyebut data bahwa kayu ilegal justru diolah di beberapa titik di Payakumbuh. Hari ini, di Lareh Sago Halaban, diresmikan penanaman 1 miliar pohon seIndonesia, diresmikan oleh Bupati Alis Marajo. Entah sampai kapan kayu akan terus menjadi komoditi ilegal untuk penambah pundi-pundi oknum dan pelaku penebangan ilegal? Kita lihat saja aksi TPHT di tahun 2012 mendatang!(***)


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Pemuda Harus Mampu Hadapi Tantangan BATUSANGKAR, HALUAN—Generasi muda hendaknya dapat memaknai kembali perjuangan para pemuda dulu. Pemuda harus mampu melakukan refleksi ke belakang, sekaligus mengantisipasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, dan dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanah Datar Elfiardi saat membuka Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat SLTA dan Persatuan Baris Berbaris (PBB) tingkat SLTP se-Tanah Datar di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Sabtu (26/11). “Pemuda hendaknya berkarakter kokoh yang mencerminkan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI,” ucap Elfiardi. Acara yang dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Alfian Djamrah dan diikuti sekitar 400 orang siswa SLTP dan SLTP se Tanah Datar ini, juga diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan baris berbaris. Sementara itu, Alfian Djamrah menyampaikan kegiatan LTUB dan PBB yang di prakarsai oleh KNPI Tanah Datar ini, hendaknya menjadi refleksi tekad para pemuda dalam mewujudkan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa. “Jangan sampai pelaksanaan lomba setiap tahun ini hanya bersifat rutinitas, sehingga kehilangan makna. Kita harus memaknai kembali sesuai dengan semangat sekarang tanpa kehilangan nilai-nilai dari peringatan Sumpah Pemuda itu sendiri,” terang Alfian. Pemerintah daerah, tambahnya telah menyiapkan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi, berkreativitas, bersosialwirausaha dan berekonomi kreatif. “Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan serta semangat pemuda dalam pembangunan daerah senantiasa memberikan warna bagi pertumbuhan dan kemajuan daerah ini,” ujarnya. Pada Lomba TUB tingkat SLTA, tampil sebagai Juara I SMAN 1 Batusangkar dengan nilai 1.655, Juara II SMKN 1 Batusangkar dengan nilai 1.653, dan Juara III SMAN 1 Pariangan dengan nilai 1.650. Sementara untuk Lomba PBB tingkat SLTP tampil sebagai Juara I SMPN 2 Batusangkar dengan nilai 4.280, Juara II SMPN 5 Batusangkar dengan nilai 4.245, dan Juara III SMPN 1 Sungai Tarab dengan nilai 3.840.(h/doy)

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M 3 MUHARAM 1433 H

ULAH PENGUSAHA BUAT PEMKAB PASBAR GERAM

Bertonase Tinggi, Muatan Dibongkar PASBAR, HALUAN — Masih banyaknya ditemukan truk tangki pengangkut CPO dari pabrik kelapa sawit di beberapa kecamatan Pasaman Barat yang bertonase tinggi, membuat geram pihak Pemkab Pasaman Barat .

Jika ada truk bertonase tinggi tertangkap basah melintasi jalan lintas Pasaman Barat, Pemkab Pasbar menyatakan akan membongkar muatannya. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo, didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Mardani kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin. Banyaknya badan jalan yang rusak, telah mengakibatkan terjadinya sejumlah kecelakaan. Kecamatan yang dijadikan lokasi usaha oleh perusahaan perkebunan, terdapat di Kecamatan Sungai Beremas, Parit Koto Balingka, Lembah Melintang, Sungai Aua, Gunung Tuleh, Pasaman, Luhak Nan Duo dan di Kecamatan Kinali. Beberapa hari lalu, jelas Mardani, pihaknya juga telah menangkap 20 unit truk tangki pengangkut CPO di kawasan ibukota dari arah Ujung Gading dan sekitarnya. Pada waktu bersamaan Pemkab Pasbar melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, bekerjasama dengan Satlantas Polres telah memberikan sanksi tilang kepada 20 unit truk, disertai perjanjian. Isi perjanjian tersebut adalah, mulai hari itu, truk pengangkut CPO yang melintasi jalan Pasaman Barat tidak lagi akan membawa muatan melebih batas tonase. Jika beberapa hari ke depan, masih ditemukan kasus yang sama, otomatis pihak Pemkab dan Polres akan membongkar muatan truk bersangkutan. Selain itu, jika sanksi pembongkaran muatan terhadap truk bertonase tinggi itu masih dianggap sebagai hal biasa atau

sekedar mempertakut pihak perkebunan kepala sawit saja, Pemkab Pasbar akan menutup operasi perusahaan bersangkutan. Banyaknya kerusakan badan jalan disepanjang jalur lintas Pasaman Barat akhirakhir ini, sebenarnya akibat lalu-lalang truk pengangkut CPO bertonase tinggi. Kondisi badan jalan di sepanjang lintas Pasaman Barat sebenarnya tidak bisa menampung truk atau tangki bertonase tinggi. Rara-rata, daya angkut truk atau tangki pengangkut CPO bertonase tinggi yang melintasi ruas jalan Pasaman Barat berkisar antara 25 sampai 30 ton per unit kendaraan. Sementara berat kendaraan juga berkisar antara 25 sampai 30 ton. Sementara, perhatian mereka untuk memperbaiki badan jalan yang dirusak akibat kendaraannya tidak pernah ada. Yang ada dalam benak pengelola perusahaan perkebunan kepala sawit di Pasaman Barat, adalah sekedar mencari untung. Urusan kami adalah mengambil keuntungan di tanah Pasaman Barat. Sementara yang mengurus perbaikan jalan adalah pemerintah pusat dan provinsi. “Barangkali hal itulah kira-kira yang tertanam dalam fikiran para engusaha kelapa sawit di Pasaman Barat,” jelas Syahrul menambahkan. (h/gmz)

Kasra Scorpi

PASAR BAWAN — Di depan toko Pasar Bawan inilah pedagang menggelar dagangannya ketika hari pasar.

Penertiban Pasar Bawan Sukses

AGAM, HALUAN — Uji coba penertiban Pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari selama enam pekan terakhir berlangsung sukses. para pedagang tampak patuh dengan ketentuan menggelar dagangan dua meter dari bibir jalan raya. Menurut penghulu pasar, Ridwan, kepada Haluan kemarin, Pasar Bawan merupakan pasar tumpah yang terletak persis di bibir jalan lintas Simpang AmpekManggopoh yang arus lalu lintasnya cukup ramai. Selama ini, ketika hari pasar, yakni pada hari Jumat, kondisi

di sekitar pasar semraut dan arus lalu lintas macet. Untuk menertibkannya, sekitar 2 bulan lalu diambil kesepakatan dengan Muspika dan masyarakat nagari, bahwa pedagang harus menggelar dagangan 2 meter dari bibir jalan. Ternyata setelah diuji coba pada 6 kali hari pasar, pedagang bisa mematuhi ketentuan tersebut. “Kini setiap hari pasar, arus lalu lintas lancar. Namun untuk selanjutnya masih perlu dilakukan penertiban tempat-tempat berjualan pedagang agar kelihatan lebih rapi,” kata Ridwan. Untuk memotivasi masyarakat

menjaga kebersihan dan kerapian lingkungn pasar, dalam waktu dekat akan diadakan lomba ketertiban bagi para pemilik toko dan warung makanan. Di sepanjang Pasar Bawan juga rencananya akan dibangun trotoar bagi pejalan kaki. Pembangunannya akan dilakukan oleh pihak Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Di masa depan, masyarakat Bawan tampaknya perlu memikirkan pembangunan pasar dengan lokasi yang lebih luas. Alasannya, jumlah pengunjung pasar dari hari8 ke hari terus bertambah. (h/ks)

Sawahlunto Kembali Aman

SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat hari pasca hangusnya Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sawahlunto, kondisi ‘Kota Arang’ kembali aman. Meski belum ada penetapan siapa yang bertanggung jawab atas insiden kebakaran Satlantas, masyarakat diminta tidak perlu khawatir, sebab tidak akan ada sweeping dari pihak kepolisian. Keberadaan patroli Brimob saat ini, diklaim Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan dalam jumpa pers, di Balaikota Sawahlunto, Senin (28/11), hanya sebagai upaya pengamanan. Bukan untuk

menakut-nakuti masyarakat, ataupun untuk melakukan sweeping terhadap pelaku kerusuhan. Meski tidak akan ada sweeping, Erizal Ridwan yang didampingi Kepala Badan Kesbangpol dan BPBD Sawahlunto, Guspriadi mengatakan, proses hukum harus dan akan tetap ditegakkan. “Untuk kasus pembakaran tetap akan ada siapa yang bertanggung jawab,” ujar Erizal. Sebelumnya, Senin (28/11), Muspida Kota Sawahlunto menggelar rapat terkait kasus kerusuhan yang mengakibatkan hangusnya kantor Satlantas

Polresta Sawahlunto. Dalam rapat Muspida yang dihadiri pihak kepolisian itu, disepakati tidak ada tebang pilih dalam menegakan supremasi hukum. Amuk massa yang mengakibatkan hangusnya seluruh bagian Satlantas Polresta Sawahlunto itu, mengakibatkan kerugian sedikitnya Rp4 miliar. Kerugian tersebut meliputi bangunan, tiga kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Kerugian terbesar, menurut Wakapolres Sawahlunto, Kompol Paisal Anwar kepada Haluan, Jumat (25/11) lalu, meliputi terbakarnya kendaraan dan alat pembuatan surat izin

mengendara, serta alat simulator pengurusan SIM yang harganya mencapai Rp1,2 miliar. Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengharapkan masyarakat untuk lebih hati-hati dalam bertindak. Sehingga tidak merugikan masyarakat sendiri dan orang lain. Apalagi, Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata, hendaknya ditunjang dengan suasana yang aman dan kondusif. “Sokongan masyarakat dalam pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan menciptakan suasana yang kondusif,” tambahnya. (h/dil)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.