Haluan 29 Agustus 2012

Page 1

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

RABU

TERBIT 28 HALAMAN 087 TAHUN KE 64

29 AGUSTUS 2012 M / 11 SYAWAL 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENJAMBRET MAKIN TAK TERBENDUNG

Aksi Jambret Beralih ke Pinggir Kota DALAM dua hari, dua kali aksi jambret di pinggir Kota Padang. Pelaku berhasil membawa harta korban. Pelaku “menggambar” korban sejak keluar kompleks perumahan. Polisi seolah terlena, warga makin cemas.

1.000 Ha Sawah Terancam Gagal Panen

PADANG, HALUAN — Aksi jambret masih saja marak di Kota Padang. Sasaran penjahat jalanan ini bergeser dari pusat kota ke daerah pinggiran. Sejak Senin (27/ 8) malam hingga Selasa (28/8) siang, terjadi dua kali penjambretan di kawasan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang. Warga menduga dua kali penjambretan tersebut orang yang sama karena motor yang dikendarai memiliki ciri-ciri yang sama pula.

>> AKSI JAMBRET hal 11

Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (QS Huud Ayat 9)

05.02

12.22

15.38

18.25

19.34

KHAS

PENCARI KERJA—Sejumlah pencari kerja mengamati lowongan pekerjaan yang ada di Kantor Pos, Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang, Selasa (28/8). Data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Sumbar, pada Februari 2012, terdapat 6,25 persen atau 146.974 pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan di Sumatera Barat. RIVO SEPTI ANDRIES

Madrid Cuma Butuh Satu Gol REKOR MADRID VS BARCELONA 2008/2009 Madrid vs Barcelona 2-6 ==> La Liga Primera 2009/2010 Madrid vs Barcelona 0-2 ==> La Liga Primera 2010/2011 Madrid vs Barcelona 1-1 ==> La Liga Primera Madrid vs Barcelona 0-2 ==> Liga Champions 2011/2012 Madrid vs Barcelona 2-2 ==> Piala Super Spanyol Madrid vs Barcelona 1-3 ==> La Liga Primera Madrid vs Barcelona 1-2 ==> Copa del Rey

Seorang petani panen wortel. Banyak petani kini telah memanfaatkan teknologi informasi untuk mengetahui perkembangan harga hasil tani, termasuk petani Padang Luar. NET

‘Cuma’ menang 3-2 saat main di Camp Nou, peluang Barca meraih trofi pertamanya musim ini di Piala Super Spanyol masih terbuka. Tapi untuk bisa mewujudkannya, skuad besutan Tito Vilanova butuh perjuangan berat karena tuan rumah butuh

>> MADRID hal 11

Penyerang Barcelona Lionel Messi dihimpit pemain Real Madrid Fabio Coentrao di final Piala Super Spanyol Leg I. Keduanya kembali berhadapan di leg II, nanti malam, Kamis (30/8) dinihari pukul 03.30 WIB. DAYLIFE

SEKOLAH LUAR BIASA PADANG SARAI

WAWANCARA BUPATI BENNY UTAMA

Menatap Masa Depan Pendidikan, dengan Perlakuan Khusus Membebaskan dari Kemiskinan

Dari Petani Bertengkelek Sampai Teknologi Internet

>> DARI PETANI hal 11

>> 1.000 HA SAWAH hal 11

PIALA SUPER SPANYOL

MADRID, HALUAN — Perjuangan Barcelona saat menjalani leg kedua Piala Super Spanyol di Santiago Bernabeu dipastikan jauh dari mudah. Tapi bukan tak mungkin The Catalans menggelar pesta juara karena punya rekor bagus di sana.

SAMPAI era 1970-an, setiap dinihari Rabu dan Sabtu, ruas jalan raya Padang Luar hingga Pasar Bawah Bukittinggi terdengar derap suara tangkelek petani yang mendorong atau menarik gerobak. Bunyinya bertingkah saat subuh buta itu. Rabu dan Sabtu merupakan hari pekan bagi “Kota Rang Agam” ini. Ramai orang menggelas dan “menukar” dari berbagai penjuru mata angin. Perempuan dan laki-laki menolak gerobak dengan isian hasil panennya. Ada lobak. Kentang. Pucuk parancih. Cabai. Sawi, dan jenis sayuran laiannya. Nagari di lereng Gunung Marapi itu, terkenal subur dan sentra pertanian di Sumatera Barat.

PADANG, HALUAN — Sekitar 1.000 hektare sawah warga yang terletak di Kecamatan Kuranji, Padang terancam gagal panen. Hal tersebut, diakibatkan pembuatan irigasi darurat Gunung Nago oleh PSDA Sumbar, hanya bisa menghasilkan debit air 1,5 liter per detik. Kondisi itu diperparah oleh sejumlah warga yang memiliki kolam-kolam ikan di hulu saluran irigasi, membuat tanggultanggul penghambat arus air agar air bisa masuk ke kolam mereka. Akibatnya, aliran irigasi yang mengalir ke arah hilir semakin sedikit, dan sejumlah warga yang berada di daerah hilir masih mengalami kekurangan pasokan air bersih, maupun untuk areal pertanian.. Salah seorang warga RT 01 RW 01 Kelurahan Gunung Nago, Kecamatan Kuranji, Nurasyah (37) mengatakan, setelah terjadinya banjir bandang, dan jebolnya irigasi Gunung Nago, air yang menuju ke persawahan warga terputus total. Belum lagi, pada daerah itu, sebagian besar warga baru melakukan musim tanam. “Di daerah ini, luas persawahan warga kira-kira 300 hektare. Saat ini, semuanya mengalami kekeringan, dan bibit yang ditanam itu sebagian sudah mati, dan sebagiannya lagi tidak mengalami pertumbuhan, akibat aliran air yang tidak ada,” ujarnya kepada

Laporan: RIVO SEPTI ANDRIES

Desriyuni (15), siswa tunanetra membaca dengan mengunakan huruf braille di SMP 34 Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa, (28/8). RIVO SEPTI ANDRIES

JAUH dari deru knalpot kendaraan. Tak ada bising klakson memecah telinga. Suasana hening. Lokasi itu bukan representasi sekolah elite dan harum semerbak. Beberapa orang siswa yang memakai pakaian seragam. Bercanda di lorong-lorong bangunan yang di kelilingi pepohonan. Begitulah siasanan saban hari di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 02, yang berlokasi di Jalan Teratai, Kelurahan Padang Sarai, Koto Tangah, Padang, pada Selasa (28/8).

Dari Pasar Lubuk Buaya, jaraknya kurang lebih 7 kilometer. Jika hendak ke sekolah ini, Anda harus melewati Asrama Brimob Polda Sumbar. Setengah kilometer menjelang sekolah, terlihat jalan yang berlobang dan berlumpur, seperti kolam-kolam kecil di tengah jalan. Sepagi itu itu, sekolah khusus yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus itu, dihiasi suara murid yang berkejaran dan teriak kegirangan. Dari kebanyakan siswa itu, tampak seorang siswa memakai

>> MENATAP MASA hal 11

Jauh dari ibukota provinsi tidak harus membuat Pasaman tertinggal. “Itu prinnsip!” ujar Bupati Pasaman, Benny Utama. Maka selain penataan infrastruktur yang memadai, peningkatan sumber daya manusia yang ada di Pasaman harus dilakukan sejak dini agar beberapa tahun mendatang Pasaman akan memiliki kader-kader pemimpin yang berkualitas untuk membangun daerahnya. Hari ini, sudah dua tahun Benny Utama dan Daniel memimpin Kabupaten di gerbang utara Sumbar itu. Apa saja yang jadi kerisauan Benny Utama sepanjang dua tahun terakhir? Berikut petikan wawancaranya: ****

>> PENDIDIKAN, hal 11

KEJATI SUMBAR BUNCAH

Akun Triomacan2000 Singgung Marlon Martua PADANG, HALUAN — Pemilik akun twitter @Triomacan2000 mulai merambah ranah hukum Sumatera Barat. Pasalnya, akun twitter @Triomacan2000, yang kicauannya selalu tentang isu sensitif, dan mengaku bernama Ade Ayu

Sasmita ini menulis terkait keberadaan mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua yang kini menjadi DPO Kejaksaan Tinggi Sumbar. Dikatakannya, Marlon yang sudah

>> AKUN hal 11

>> 02

Kadis Pertambangan Pasbar Diperiksa.................... >> 16

Semen Padang Jajaki ISL.............................................

>> 17

Angkot 'Nakal' Dikandangkan....................................


2 UTAMA KILAS Puluhan Hektare Lahan Pertanian Rusak PASAMAN,HALUAN — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasaman dan sekitarnya, Minggu (26) malam hingga Senin (27/8) pagi menyebabkan Batang Fatima di Nagari Malampah, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman meluap. Puluhan hektare lahan pertanian dan infrastruktur lainnya rusak akibat terendam dan dihalau air deras. Puncak meluapnya sungai di Nagari Malampah tersebut terjadi Senin (27/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Banjir mengakibatkan tujuh kincir air rusak, 24 aliran irigasi rusak, 5 unit rumah terendam air, 9 hektar sawah, 12 hektare kebun jagung, 2 hektare kebun kelapa sawit, 2 hektare kebun coklat, 2 ruas jalan sepanjang 50 meter terendam dan rusak. “Tidak ada korban jiwa,” Wali Nagari Malampah, Asrinur. Khawatir dan prihatin dengan dampak meluapnya sungai itu, Bupati Pasaman Benny Utama langsung turun ke lokasi kejadian. Bupati langsung menugaskan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dan camat setempat untuk mendata seluruh kerusakan akibat luapan air sungai tersebut. Benny Utama meninjau wilayah yang terendam air luapan Batang Fatima bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ewilda, Kepala Dinas Pertanian Yuspi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Nasir dan Kabag Humas Kabupaten Pasaman Budi Hermawan. Air Batang Fatima meluap, karena sungai itu tak mampu menampung air hujan yang turun sangat deras di malam tersebut, sehingga meluber ke sisi kiri dan kanan sungai. Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Nasir menyebutkan, pihaknya tidak perlu menurunkan tim khusus dalam penanganan musibah ini, karena tidak ada yang korban jiwa. (h/tos)

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

TERKAIT IZIN PERTAMBANGAN

Kadis Pertambangan Pasbar Diperiksa PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, Faizir Johan memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar terkait dikeluarkannya izin tambang bijih besi dihutan lindung kepada 11 perusahaan di hutan lindung.

AKIBAT GALIAN C

Checkdam Suliti Roboh SOLSEL, HALUAN — Robohnya Dam Pengendali (checkdam) Batang Suliti yang terletak di Jorong Palak Nagari Pasir Talang Timur Kecamatan Sungai Pagu roboh sepanjang 25 meter, Selasa (28/8), bukan murni bencana alam, tapi akibat ulah manusia. Pengendali tebing dan banjir ini roboh disebabkan aktivitas galian c, yaitu penambangan pasir yang menggaruk pasir di bawah tebing DAS Batang Suliti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut telah membuat robohnya penahan tebing lokasi pasar representative Muaralabuh dan mesin pendompeng (keong) milik masyarakat ikut tertimbun reruntuhan tebing. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria didampingi Kepala BPBD Solsel Hamudis, Dinas PU, Pemerintah Kecamatan Sungai Pagu, Kapolsek Sungai Pagu, dan masyarakat ikut turun meninjau lokasi. Bupati mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan penambangan di tepi aliran sungai sampai jarak 100 meter karena itu melanggar ketentuan yang berlaku. “Masyarakat hendaknya sadar bencana, bahwa penambangan pasir di tepi bibir pantai itu dilarang, dan dapat menyebabkan bencana banjir dan tebing runtuh,” kata Muzni Zakaria. Bupati Muzni Zakaria juga mengingatkan lembaga terkait, seperti pemerintah kecamatan dan nagari, pihak kepolisian untuk dapat menertibkan tindakan penambangan pasir di lokasi itu. Memang, masyarakat yang menambang di lokasi tidak memiliki izin, dan kalaupun masyarakat mengurus izin, maka lokasi itu tidak boleh ditambang sesuai aturan perundangundangan. Kepala BPBD Solsel Hamudis saat dihubungi Haluan, mengatakan bahwa bencana yang baru saja terjadi sulit untuk dikategorikan bencana alam. Menurutnya, insiden itu adalah bencana yang dibuat manusia, karena dengan sengaja menggaruk tanggul dan tebing sungai. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lagi melakukan penambangan pasir di tepi tebing, apalagi menggaruk tanggul dan bibir tebing. “Tanggul pengendali itu dibangun untuk menahan tebing agar tidak terban sekaligus pengendali banjir. Kalau ini dibiarkan, maka tepi sungai akan sampai mengena lokasi pasar representative yang sudah dibangun dengan anggaran besar. Resiko banjir juga besar karena tanggul sudah dijebol masyarakat,” papar Hamudis. Sampai berita ini diturunkan, pemilik mesin dompeng pasir yang menyebabkan robohnya gip dan lening pada checkdam itu belum diketahui karena tidak satupun masyarakat yang mau menunjukkan pelaku penambangan pasir illegal itu. “Setelah insiden itu terjadi, semua mesin yang digunakan masyarakat untuk menambang sudah tidak ada lagi di lokasi. Informasinya, mereka sudah kabur sebelum rombongan pemerintah daerah meninjau lokasi. Hanya satu mesin yang masih tertimbun reruntuhan tebing itu,” ucap Hamudis. (h/col).

TAMBANG LIAR — Salah satu lokasi tambang yang dipadati kapal pencari emas di Muaro Sijunjung. DARLINOP

Tambang Emas Ibarat “Kupu-kupu Malam” SIJUNJUNG, HALUAN — Tambang emas ibarat wanita si kupu-kupu malam. Ada yang benci dirinya, tapi tak sedikit pula yang mengaguminya. Lagu yang cukup popular pada era 80-an ini menggambarkan bagaimana aktivitas tambang emas yang terjadi di Kabupaten Sijunjung sejak beberapa tahun belakangan. Mulai dari kegiatan yang dilakukan secara ilegal hingga dilegalkan. Legalitas yang terus dipertanyakan. “Hinakah yang mereka lakukan. Sucikah mereka yang datang. Karena yang dia tahu hanyalah penyambung nyawa. Apa yang terjadi, terjadilah,” begitulah rata-rata yang disampaikan oleh para penambang emas tentang kegiatan yang mereka lakukan. Dan sejak

setahun yang lalu, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Pertambangan dan Energi setempat sudah mengeluarkan 91 Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Pengeluaran IPR yang dilakukan sejak Juni 2011 lalu seiring dengan keluarnya Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 2009, tentang Mineral dan Batubara (Minerba) serta Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23 tahun 2011. Dari izin yang dikeluarkan ini Pemkab Sijunjung menerima royalty sekitar Rp500 juta. Pemohon diwajibkan membayar retribusi izin Rp30 ribu iuran tetap Rp25 ribu per hektar per tahun. “Sejak setahun belakangan ini, sudah masuk royalty sekitar Rp500 juta ke kas daerah. IPR hanya diberikan untuk jangka satu

tahun, dan dapat diperpanjang setiap tahun untuk kegiatan selanjutnya. Dalam pengurusan izin pemohon diwajibkan membayar retribusi izin Rp30 ribu per hektar per tahun dan iuran tetap Rp25 ribu per hektar per tahun,” kata Sekretaris Distamben Sijunjung, Asril Nurkamin. 91 IPR yang dikeluarkan tersebar pada empat kecamatan yaitu, Sijunjung, IV Nagari, Kupitan dan Koto VII. Dan tiga di antaranya tidak beroperasi lagi. Ke tiganya adalah IPR atas nama A Intan Batuah seluas 1 hektar di Muaro, Sijunjung, Yipril Yedi seluas 1 hektar di Koto Tuo, IV Nagari dan Frandeski Zuana seluas 1 hektar di Padang Sibusuk, Kupitan. IPR dikembalikan karena lokasi tambang tidak menjanjikan. (h/nop)

DARI JASA RAHARJA

5 Korban Tewas Bus NPM Terima Santunan DHARMASRAYA, HALUAN — Lima korban meninggal pada kecelakaan bus NPM jurusan Bandung-Padang yang terjadi di Dharmasraya Kamis (23/8) lalu menerima santutan dari Jasaraharja. Penyerahan santunan dilakukan saat halal bihalal Pemkab Dharmasraya dengan Muspida, camat, kepala sekolah se-Dharmasraya, di Pulau Punjung, Selasa (28/8). Korban yang terdiri dari lima orang meniggal dunia mendapatkan santunan asuransi Jasaraharja dana hasil dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp25 juta per masing-masing korban. Sedangkan untuk korban luka berat dan luka ringan mendapatkan dana perawatan sebesar Rp10 juta per orang. Hendri Susanto yang merupakan warga Dharmasraya langsung mendapatkan santunan bersama dua orang korban lalu lintas lainnya di antaranya Sanusi, korban meninggal dunia pengendara sepeda motor pada tanggal 26 Agustus 2012 dan Ruslan korban meninggal kecelakaan lalu lintas pada tanggal 15 Agustus 2012. Kepala Jasaraharja Cabang Solok, Abubakar Aljufri mengatakan, 85 persen korban meninggal

kecelakaan lalu lintas merupakan usia produktif dan pelajar. “Di Dharmasraya korban meninggal dunia dari awal puasa sampai hari ini sebanyak sembilan orang. Namun yang hari ini diserahkan santunannya untuk tiga orang. Kita memberikan asuransi kepada setiap korban kecelakaan lalu lintas tidak berdasarkan pelanggaranpelanggaran, seluruh korban akan mendapatkan,” katanya. Dijelaskannya, setiap korban kecelakaan lalulintas yang dilaporkan ke Jasa Raharja sesuai dengan ketentuan akan diberikan asuransi atau santunan. Kalau untuk korban meninggal dunia pelaporan dilakukan paling lambat dalam kurun waktu tiga hari. Sedangkan untuk korban luka berat dan ringan pelaporan paling lambat 60 hari. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamis (23/8) sekitar pukul 21.30 WIB, bus NPM AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) jurusan Bandung menuju Padang BA 7597 BU mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, KM 11 Simpang Abai Siat, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Bus terperosok ke parit yang berada di tepi jalan raya. Supir bus NPM kehilangan

kendali saat akan mendahului bus Pahala Kencana yang berada di depannya, karena begitu melakukan akselerasi tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur satu sepeda motor. Supir NPM mencoba mengelak dengan membanting stir ke sebelah kanan. Tapi bus tetap saja menabrak sepeda motor di depannya dan bus terjun ke parit sedalam empat meter. Akibat peristiswa itu, tiga orang langsung tewas di hari yang sama dan 23 orang mengalami luka berat, kemudian 25 orang lagi mengalami luka ringan. Hari berikutnya korban meninggal bertambah dua orang lagi, sehingga jumlah total korban meninggal menjadi lima orang. “Bus yang yang kami tumpangi sepertinya berkejar-kejaran dengan bus Pahala Kencana untuk berebut penumpang. Kecelakaan terjadi di dekat jembatan sebelum Gunung Medan. NPM mau nyalip bus Pahala Kencana, ternyata ada motor di depan, lalu sopir NPM banting stir ke kanan, dan terjun masuk parit pinggir jalan,” kata Eko Wanda Putra, salah seorang korban yang dirawat di RSU M Djamil Padang akhir pecan lalu saat ditemui di ruang IGD RSU M Djamil Padang. (h/fma)

Faizir Johan yang didampingi oleh beberapa pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat ini datang dengan mobil dinasnya BA 32 S memenuhi panggilan Polda Sumbar, Selasa (28/8) sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki ruangan penyidik ke Polda Sumbar. “Saya hanya dimintai keterangan sebagai saksi oleh pihak kepolisian terkait keluarnya izin pertambangan di hutan lindung tahun 2006 silam,” kata Faizir kepada wartawan di Gedung Ditreskrimsus, Selasa (28/8) dengan wajah berkeringat. Dikatakannya, izin tambang yang telah beroperasi semenjak tahun 2006 tersebut dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi yang terdahulu di masa jabatan Bupati Pasaman Barat masih dipegang oleh H Syahiran Lubis. “Luas areal tambang yang dikeluarkan izin sekitar 11.000 hektare dengan mencakup dua kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Tuleh dan Kecamatan Silabing yang saat ini 11 perusahaan yang beroperasi di sana telah melakukan eksploitasi bijih besi,” katanya lagi. Sebelumnya, awal polemik permasalahan izin tambang ini mencuat sekitar tahun 2008 setelah Kementerian Kehutanan mengklaim daerah yang menjadi lokasi pertambangan tersebut sebagai daerah hutan lindung. “Di dalam surat izin tambang yang dikeluarkan oleh pejabat yang terdahulu, lokasi pertambangan sekarang tidak masuk dalam hutan lindung. Melainkan hutan produksi. Sehingga saya kaget saat dihubungi oleh pihak kepolisian sebagai saksi mengenai kasus ini. Apalagi Forum Rakyat Sumbar Antikorupsi Pejabat Daerah Pasaman Barat juga melaporkan permasalahan ini kepada KPK dan Polri di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, Kepala Ditreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Drs Budi utomo saat dikonfirmasi oleh wartawan enggan mengeluarkan pernyataan karena tidak memiliki wewenang untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai kasus izin tambang di Kabupaten Pasaman Barat ini. “Saya tidak bisa mengeluarkan jawaban atau statemen apapun mengenai kasus tambang di Kabupaten Pasaman Barat ini karena tidak mempunyai wewenang menjawab polemik kasus ini. Lagi pula kasus ini belum selesai diproses oleh Polda Sumbar,” katanya. Sebelumnya, Forum Rakyat Sumbar Anti Korupsi Pejabat Daerah (FORSAKOPD), melaporkan Bupati Pasaman Barat Drs Baharuddin R ke Mabes Polri dan KPK, Senin (13/8) lalu. Ketua FORSAKOPD Irwan, menyerahkan langsung 7 berkas kasus dugaan tindak pidana korupsi kepada Kepala Pelayanan dan Pengaduan Divhumas Mabes Polri AKBP Umar Anshori. “Dari 13 indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, 7 berkas di antaranya telah kita serahkan ke Mabes Polri dan KPK di Jakarta Senin kemarin dengan total kerugian negara sekitar Rp20 miliar rupiah,” kata Irwan kepada Haluan melalui telepon selularnya, saat itu. Usai dari Mabes Polri, FORSAKOPD juga menyerahkan ketujuh berkas barang bukti dugaan tindak pidana yang disangkakan pada Baharuddin R ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Forum ini juga membawa sekitar seratusan massa dan sekaligus menggelar aksi unjuk rasa damai sekitar 1 jam di depan gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. (h/ang)

Satu Petak Toko di Pasar Raya Terbakar PADANG, HALUAN – Kebakaran kembali terjadi Pasar Raya Padang. Satu toko di lantai dua Fase II Padang Teather ludes. Kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta. Pantauan Haluan di lokasi, Selasa (28/8), toko Sony Tailor ludes terbakar. sang pemilik datang setelah api padam, sehingga tidak ada satupun barang di toko tersebut bisa diselamatkan. ”Toko itu baru saja saya tutup sekitar pukul 17.30 WIB. Tiba-tiba saya diberitahu oleh teman bahwa toko saya terbakar. Saya langsung datang ke sini dan melihat toko saya sudah habis terbakar,” kata Hendri (52), Pemilik toko kepada Haluan di TKP, Selasa (28/8) malam. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Erwanto mengatakan api

mulai berkobar sekitar pukul 18.35 WIB. Diduga penyebab kebakaran ini akibat hubungan arus pendek. “Untung saja kondisi pasar sedang sepi, sehingga memudahkan petugas untuk memadamkan api. Hanya satu toko yang terbakar dan tidak merembet ke toko lainnya,” kata Budi. Terdapat tiga mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api. Selain itu terdapat satu mobil komando dan satu kendaraan quick response untuk mengantisipasi kebakaran besar tidak melanda Pasar Raya padang. “Kita sempat kaget atas kebakaran di pasar raya ini karena besar kemungkinan akan terjadi kebakaran yang besar. Karena itu kita mengerahkan petugas dengan ekstra,” katanya lagi. (h/ang)

TOKO TERBAKAR — Petugas memadamkan api yang menghaguskan satu unit toko di Pasar Raya Padang, Selasa (28/8) sekitar pukul 19.30 WIB. RIVO


EKONOMI BISNIS 3

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

MERCEDES-BENZ

SELULAR

RIM Standarisasi Layar BlackBerry 10 JAKARTA, HALUAN — Resolusi BlackBerry 10 akan distandarisasi dengan menampilkan layar HD (high definition). Research In Motion (RIM) mengungkapkan standarisasi resolusi itu memudahkan pengembang dalam pembuatan aplikasi, karena resolusi seragam. Smartphone BlackBerry yang ada saat ini sedikit terbengkalai karena masalah fragmentasi. Mulai dari seri Bold, Curve, dan Torch memiliki beberapa resolusi, mulai dari 320x240 pixels sampai 640x480 pixels. Hal tersebut menjadi problema dalam pengembangan platform yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ bagi pengembang untuk menyesuaikan aplikasi untuk resolusi berbeda dengan form factor yang juga berlainan. Sebenarnya masalah ini juga terjadi pada platform lain termasuk App Store Apple. Menginstal aplikasi iPhone di perangkat yang lebih besar iPad hanya akan mengarahkan pengguna kepada box pemberitahuan (aplikasi tidak mendukung) atau berhasil tapi dengan resolusi yang dipaksakan. Dikutip dari selular.co.id, standardisasi atau penyeragaman resolusi layar menjadi langkah tepat guna menjawab isu tersebut pada smartphone generasi mendatang yang mengusung sistem operasi BlackBerry 10. Sayangnya, solusi tersebut tidak akan membantu pemilik handset BlackBerry yang ada sekarang. Berita baik ini mungkin akan lebih popular ke pengembang. Vendor handphone asal Kanada tersebut akan memproduksi dua kategori handset, yakni resolusi 1280 x 720 untuk perangkat layar sentuh penuh dan 720 x 720 untuk handset dengan papan ketik. (h/vid)

Mercy M-Class Jadi ‘Made In Indonesia’ JAKARTA, HALUAN — Mercedes-Benz, produsen otomotif yang terkenal dengan mobil sport mewahnya segera membuka pabrik perakitan di Indonesia.

Artinya, jenis produk seperti SUV (Sport Utility Vehicle) Mercy MClass dan GL-Class yang akan dirakit di tanah air menjadi ‘Made in Indonesia’. Perakitan di Indonesia dan beberapa Negara berkembang di Asia lainnya merupakan yang pertama kali dilakukan Mercedes-Benz di luar pabrik utamanya di Tuscaloosa/Alabama, AS. Negara yang diincar Mercedes-Benz untuk tempat kelahiran model tersebut ternyata adalah Indonesia, serta Thailand dan India. Tiga negara ini menjadi tempat perakitan dua model SUV Mercedes yakni MClass dan GL-Class.

Perakitan model di tiga negara incaran Mercy tersebut akan dilakukan dengan sistem SKD (Semi Knock Down), dimana negaranegara itu hanya merakit saja. Sementara bagian-bagiannya tetap diproduksi di Tuscaloosa. Sementara itu, mesin dan transmisi akan didatangkan dari pabrik Mercedes-Benz yang berada di Stuttgart-Untertürkheim. “SUV kami sangat populer di konsumen. Kami berharap tingkat pertumbuhan yang tinggi di pasar negara berkembang dan karena itu, kami memperluas produksi lokal. Kami membuka potensi baru sebagai bagian dari strategi pertumbuhan kami,” papar anggota dewan direksi Daimler AG yang bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengadaan mobil dan van Mercedes-Benz, Dr. Wolfgang Bernhard di situs resmi Daimler. Menurut pemaparan Bernhard, produksi M-Class akan segera dimulai di India, Thailand dan Indonesia pada akhir tahun ini. Sementara GL-Class akan diproduksi mulai tahun depan

M-CLASS — Mercedes-Benz memilih Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara perakitan SUV M-Class dan GL-Class di Asia. Produksi rencananya mulai dilaksanakan akhir tahun ini. IST di Asia. banyak negara mulai dari Eropa, model C, E, S, GLK-Class), India Sebelum ini, Mercedes-Benz Amerika Tengah, Amerika Latin, (C, E, S-Class), Indonesia (C, E, sendiri diketahui telah sejak Afrika, Australia hingga Asia. S-Class), Malaysia (C, E, S-Class), 1950-an mulai merakit mobilPada saat ini, terdapat pab- Thailand (C, E, S-Class) dan mobil mereka di pabrik lokal di rik perakitan di Mesir (manufaktur Vietnam (C, E, GLK-Class). (h/dtc)

Properti

Pesona Palapa, Perumahan Minimalis Ramah Gempa

GAMBAR Perumahan Pesona Palapa yang dipamerkan CV Bintang Teguh di kantornya, Jalan Olo Ladang No.18 Padang. HELDI PADANG, HALUAN — Model minimalis di lokasi

strategis menjadi keunggulan komplek perumahan baru

“Pesona Palapa”. Perumahan yang dibangun pengembang CV Bintang Teguh di Korong Gadang, Kecamatan Kuranji ini menawarkan tipe 60 dan 90. Di samping model minimalis yang makin tren saat ini, Pesona Palapa juga memiliki keunggulan lokasi yang aman, nyaman dan lingkungan yang asri. Lokasi juga tak jauh dari pusat kota, karena tak jauh dari Jalan By Pass Kuranji. Setidaknya sebanyak 18 unit rumah tipe 60 dan 90 ini sudah dalam tahap pengerjaan oleh developer yang berkantor di Jalan Olo Ladang nomor 18 Padang ini.

“Permintaan masyarakat terhadap perumahan layak huni cukup tinggi, apalagi untuk rumah yang ramah gempa,” kata marketing CV Bintang Utama M. Zen ketika ditemui Haluan di Kantornya, kemarin. Menurutnya, pembangunan fisik kompleks perumahan tersebut sudah dimulai awal 2012 dan direncanakan akan siap untuk di huni pada akhir tahun 2012 ini. “Dari 18 unit rumah yang dibangun, 12 rumah sudah dipesan oleh konsumen, sedangkan 6 unit lagi masih kosong,” jelasnya. Untuk bisa mendapatkan rumah hunian tersebut, tam-

bah Zen, konsumen cukup membayar uang muka (DP) sebesar 45 persen dari total harga rumah yang ditawarkan. “Masing-masing rumah ini harganya berbeda-beda, sesuai dengan luas tanah yang di inginkan oleh calon pemilik rumah,” ulasnya. “Perusahaan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berkeinginan untuk kredit rumah, mengenai angsuran perbulannya, tergantung pada total DP yang dibayarkan calon pemilik rumah. Kita tidak terfokus kerja sama dengan satu bank saja, namun terbuka untuk bank manapun, sesuai dengan kei-

nginan calon pemilik rumah,” terangnya lagi. Perumahan Pesona Palapa itu sendiri dibangun dengan dua tipe yaitu tipe 60 meter persegi dan 90 meter persegi. Perumahan ini t erdiri dari 3 blok yaitu blok A, B dan C. Untuk blok A, hanya tersisa satu rumah saja, blok B tersisa 2 rumah lagi yang kosong, sedangkan blok C masih ada 3 rumah lagi yang kosong. Untuk harga masing-masing rumah tergantung luas tanah yang di inginkan konsumen, luas tanah terkecil adalah 197 m2 dengan harga Rp 257.449.500 dan harga tertinggi untuk rumah dengan

luas tanah 392 m2 yang dujual dengan harga Rp 448.272.000. Spesifikasi kompleks perumahan Pesona Palapa ini didukung dengan penerangan 1.300 watt, sumur bor, fondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor beton, dikeramik, atap seng angsa, dengan rangka baja ringan, serta jalan kompleks yang sudah di aspal. “Bagi masyarakat yang berniat memiliki rumah hunian Pesona Palapa ini bisa langsung mendatangi kantor pemasaran kami di jalan Olo Ladang nomor 18 Padang,” pungkasnya. (h/cw-hel)


4 EKONOMI BISNIS

Harga Cabai Anjlok

OTOMOTIF

New BeaT Injeksi Meluncur September PT ASTRA HONDA Motor dikabarkan segera memenuhi janjinya menampilkan produk baru September nanti. Adalah Honda BeAT terbaru dengan teknologi pengabutan bahan bakar injeksi PGM-Fi yang akan diluncurkan. Motor ini juga akan disegarkan dengan penampilan baru. Desainnya dikabarkan akan benar-benar terlihat berbeda. Sayangnya pihak PT AHM masih bungkam soal perubahan spesifikasinya. Yang pasti tidak akan mengusung fitur helm in atau bagasi bervolume gambot layaknya Spacy Helm In dan Vario Techno 125. Desainnya juga akan tetap mempertahakan jati dirinya sebagai matik yang ramping juga simpel. Tapi, waktu peluncurannya sudah tidak lama lagi. Beberapa sumber mengemukakan rencana PT AHM untuk meresmikan matik barunya ini pada pertengahan bulan September 2012 yang artinya akan diluncurkan bulan depan. Harganya juga tidak akan jauh berbeda dengan Honda BeAT yang sekarang dipasarkan. Kalau BeAT berpelek palang dijual Rp 12,65 jutaan. Ya, harganya tidak akan jauh dari itu. (h/otc)

Nissan Note Segera Masuk Showroom JAKARTA, HALUAN—Satu lagi citycar sporty siap menarik perhatian konsumen. Adalah Nissan yang siap memasarkan produk terbarunya All New Nissan Note dalam waktu dekat. Nissan Note 2013 akan berada di dalam seluruh showroom Nissan di Jepang mulai 3 September 2012. Harga All-New Nissan Note ini dimulai dari 1,249,500 – 1,557,150 yen atau Rp 151 juta–188 juta. Note 2013 menampilkan eksterior dipahat ulang sehingga terlihat lebih cergas. Kabinnya diakui Nissan lapang. Mesin baru yang dipadu dengan tubuh aerodinamis dan ringan menyajikan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) paling irit di kelasnya, klaim Nissan. Ada 2 pilihan mesin bensin 1,2 liter direct injection yakni HR12DDR Miller-cycle supercharger dan HR12DE. Semuanya disandingkan dengan transmisi XTRONIC CVT (Continuously Variable Transmission). Sistem Idling Stop mendukung keiritan BBM Nissan Note 2013. Mesin HR12DDR dipercayai sebertenaga mesin 1,5 liter, namun jauh lebih irit dengan 25,2 km/liter. Nissan dengan berani menceploskan Around View Monitor ke Note, di mana menjadikannya sebagai mobil kecil pertamana yang mengaplikasi. Fitur ini menyajikan citra mobil dari atas di kaca spion pandangan belakang, menggunakan 4 kamera (depan, belakang dan 2 di samping). (h/dpc)

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

PADANG, HALUAN—Harga cabai merah anjlok di pasaran pascalebaran. Cabai yang menembus harga Rp40 ribu per kilogram sebelum Lebaran, sekarang turun jadi Rp16 ribu per kilogram.

HANDPHONE—Beragam merek Handphone yang dipajang di Toko Sinar Telekomunikasi Padang. Pascalebaran, penjualan HP meningkat hingga tiga kali lipat. HELDI

Penjualan HP Naik 300 Persen PADANG, HALUAN—Pusat penjualan hanphone (HP) kembali meraup untung pascalebaran. Hal ini terlihat peningkatan penjualan HP yang mencapai tiga kali lipat. Usai lebaran, “THR” yang diterima masyarakat terutama kalangan remaja menjadi momen untuk mengganti HP. Sebagian besar mengganti HP baru, namun banyak juga mengganti HP bekas yang kecanggihannya di atas HP sebelumnya. Hal demikian hamper terjadi setiap tahun usai lebaran. Seperti diakui Edwar, karyawan Toko Sinar Telekomunikasi yang merupakan salah satu pusat penjualan HP terbesar di Kota Padang. Dia mengakui, memasuki H+1, atau sehari setelah Lebaran, warga sudah mulai memburu HP baru di took yang berlokasi di Simpang Kinol Kota Padang ini. Ponsel baru dan bekas banyak dicari terutama tipe menengah ke bawah atau middle end, khususnya desain monoblok atau keyboard model qwerty. “Pengunjung banyak yang mencari ponsel desain monoblok ala Blackberry namun dengan harga middle end. Selain harganya relatif murah, fiturnya juga lumayan lengkap,” ujarnya. Selain ponsel baru, ponsel menengah

ke bawah seken yang telah dilengkapi pula sistem general packet radio system (GPRS) juga laris. Edwar mengaku, sejak satu pekan sebelum Lebaran penjualan ponsel bekas di Toko Sinar Telekomunikasi ini meningkat hingga 30 persen dari kondisi normal. Penjualan mencapai puncaknya satu sejak sehari setelah Lebaran, dengan peningkatan hingga 150 persen. Dijelaskannya, kebanyakan pengunjung gerai mencari ponsel dengan harga di bawah Rp2 juta. “Banyak juga yang mencari ponsel Cina model Qwerty, seperti Nexian, ZTE, atau ETouch. “Kondisi ini jauh berbeda dengan sebelum Lebaran yang nyaris tanpa peningkatan berarti dibanding bulan sebelumnya,” tambahnya. Tidak hanya itu, lanjutnya lagi, dari sekian jenis HP yang ada, produk berbasis Android terutama yang ada di kelas menengah, menjadi HP yang paling diminati konsumen. Kebanyakan Android murah yang dicari konsumen memiliki kisaran harga tidak lebih dari Rp 1,5 jutaan. “Samsung produk Android murahnya paling dicari, kebanyakan konsumen Samsung ini adalah kalangan pelajar usia 15 hingga 18 tahun,” pungkas pria 28 tahun ini. (h/cw-hel)

Ekonomi Kreatif

Meraup Untung Ubi Kayu di Tengah Kebun Karet LAPORAN: Maryadi—Dharmasraya

ACIAK sedang memanen ubi kayu tanamannya. Pria 40 tahun ini sudah mengantongi Rp18 Juta dari ubi kayu ini. MARYADI MENANAM UBI kayu di saat masyarakat ramai-ramai berkebun karet, itulah dilakukan Aciak (40), warga Jorong Gantiang Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hasilnya, Aciak berhasil mengantongi Rp18 juta dari tanaman ubi kayu alias singkong tersebut. Kreasi menanam ibu kayu membawa berkah tersendiri bagi Aciak. Apalagi, keuntungan dari ubi kayu itu telah

melepaskan beban pikirannya untuk biaya pendidikan kedua anaknya. Pantang menyerah yang dilakukan pria kurus ini membuah hasil baginya. Sebab, awalnya bukan petani ubi kayu pekerjaan tetapnya, melainkan ‘menderes’ karet sambil bertukang. Prinsipnya adalah pekerjaan itu sanggup ia kerjakan dan hasilnya halal untuk menghidupi dua orang putrinya Roza yang

sudah masuk SLTA dan Ana duduk di bangku SD. Sedangkan sang isteri juga bisa menambah penghasilan menenun kain karena ia berasal dari Silungkang. Rezeki di kebun ubi bermula ketika Aciak dipercaya menunggui tanah milik keluarganya dari Silungkang. Waktu itu Aciak memilih tanaman muda yang cepat menghasilkan uang. Salah satunya adalah menanam ubi kayu atau singkong. Sekitar 150 karung ubinya terjual habis, karena ubi kayunnya enak dimakan dan digunakan oleh pembuat kripik singkong. Uang Rp18 juta sudah dikantonginya hasil berladang ubi tersebut. “Lumayan untuk buat anak masuk sekolah,” tuturnya sambil senyum. Awalnya, Aciak tidak terfikir bahwa ubi kayunya itu akan dapat dipanen di saat anaknya membutuhkan biaya banyak untuk masuk sekolah. Yang pasti ia terlebih dahulu menanam dulu, soal laku tidak laku urusan belakang. Berkat kerja keras dan usahanya, ia pun panen ubi kayunya di saat anak butuh

biaya. Ia menjual ubi kayunya kepada pembuat kripik singkong dengan cara perkarung dijual Rp120 ribu. Diperkirakan dari sekitar 1 hektare luas kebun ubinya dapat dipanen sekitar 150 karung. Itupun para tetangga juga sudah sampai bosan menikmati ubi kayu Aciak. “Setiap panen bagi tetangga yang butuh dikasih, tidak semua dijual,” tutur Aciak. Masyarakat Dharmasraya umumnya saat ini sudah jarang untuk menanam ubi kayu. Berbeda di era tahun 80-an sampai 90-an, ketika itu para petani banyak menanam ubi kayu, dan jarang menanam kelapa sawit seperti saat ini. Hal itu disebabkan harga TBS yang sangat rendah yaitu sekitar Rp350/ kg. Saat ini harga TBS sudah mencapai Rp1.000 sampai Rp.1500 per kilogramnya. Begitu pula untuk menanam karet, dengan alasan yang sama yaitu harga yang cukup rendah, sehingga petani enggan untuk menanam karet. Kecuali program pemerintah pusat untuk memberikan penanaman karet secara gratis. (h/*)

Salah seorang pedagang Cabai di Pasar Raya Padang, Rei mengatakan, seminggu sebelum lebaran harga cabe naik, sedangkan seminggu setelah lebaran harga cabe turun Selain itu stok cabe yang ada banyak. Sementara harga sembako lainnya berfluktuatif. Ini bisa dilihat dari kenaikan dan penurunan harga seperti daging, gula, tepung, dan minyak goreng mengalami kenaikan. Sedangkan selain cabai, kacang tanah, bawang, serta ayam juga turun. “Yang stabil hanya beras dan kacang padi,” kata Elli, salah seorang pedagang di PAsar Raya Padang, Selasa (28/8). Sebelum Lebaran harga daging Rp75 ribu/kg. Sedangkan pasca Lebaran, rata-rata para pedagang daging di pasar raya menjual dengan harga Rp80 ribu/kg. Oyon salah satu penjual daging di pasar raya mengakui pasokan daging dan distribusi lancar. Kenaikan harga terjadi

karena harga dari pangkalan yang tinggi sehingga menyebabkan kenaikan harga. Begitu juga dengan harga gula. Harga gula yang pada saat lebaran diambil oleh para pedagang sebesar Rp570 ribu/karung (50kg) pasca lebaran mengalami kenaikan, Elli salah seorang penjual sembako mengakui ia mengambil beras di tingkat distributor dengan harga Rp602 ribu/karung. Sedangkan harga jual yang ia berikan ke konsumen sebelum lebaran sebesar Rp12 ribu/kg. Sementara pascalebaran ia jual dengan harga Rp13 ribu/ kg. harga yang sama juga terjadi di beberapa pedagang sembako lainnya. Kemudian harga tepung, sebelum lebaran dijual Rp6500/kg. Sedangkan pasca lebaran naik menjadi Rp7.000/kg. Elli mengakui kenaikan terjadi karena stok barang yang ada di gudang kosong. Ini dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat jelang Lebaran yang tinggi

sehingga mengakibatkan stok menjadi kosong yang memicu kenaikan harga. Untuk minyak goreng curah, juga terjadi peningkatan. Pada saat jelang lebaran, harga minyak goreng per kg sebesar Rp10 ribu. Sedangkan pasca lebaran naik menjadi Rp10.5 ribu. Sedangkan untuk harga telur ayam terjadi penurunan. Telur ayam sebelum lebaran adalah sebesar Rp930/butir. Sedangkan pascalebaran turun menjadi Rp850/butir. Namun hal yang berbeda terjadi dengan telur itik yang mengalami kenaikan. Untuk harga sebelum lebaran adalah sebesar Rp2000/btr sedangkan untuk harga pasca lebaran adalah Rp 2200/ btr. Untuk harga beras dan kacang padi saat ini stabil. Al salah seorang pedagang dan pemilik kios beras di pasar raya mengatakan harga beras beragam tergantung jenisnya. Rata-rata tidak terjadi perubahan. Beras Solok Talang dijual Rp18 ribu/gantang, beras Bukitinggi Rp16 ribu/gantang, IR42 Rp14 ribu/gantang. Muaro labuh yang sedikit mengalami kenaikan yang biasanya dijual Rp13 Ribu, menjadi Rp14 Ribu/gantang. (h/cw-dra)

BNI WILAYAH PADANG

KUR Terealisasi 60 Persen PADANG, HALUAN— Kredit Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah R i a u , Sumatra Barat dan Kepulauan Riau tahun ini tumbuh sebesar 10 persen untuk sejumlah segmen ekonomi kerakyatan. Kepala BNI Wilayah Padang meliputi Sumbar, Riau, Kepri, dan Kerinci, Filani Zikri menjelaskan dalam tahun ini salah satu fokus pengembangan kredit BNI untuk wilayahnya adalah usaha menengah dan kecil. Ini sudah dibuktikan dengan target pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp500 miliar. “Saat ini saja, pencairan KUR telah mencapai 60 persen dari target. Salah satu pro-

gram BNI adalah memajukan usaha kecil dan menengah dengan memberikan pinjaman pada pengusaha ini,” ujarnya Kondisi demikian sekaligus menunjukkan adanya perbaikan lewat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kurun waktu setahun. Dijelaskan, wilayah Riau, Kepri, dan Sumbar termasuk Jambi memang memiliki prioritas mengingat tingginya tingkat perekonomian rakyat di masingmasing wilayah tersebut. Pertumbuhan hingga mencapai 30 persen itu, kata dia, yakni terdapat pada seluruh sektor yang dibedakan dalam tiga segmen, yaitu “Corporation” atau perusahaan mulai dari perusahaan menengah dan kecil. “Dalam sejumlah segmen tersebut, yakni antara menengah dan kecil cukup

berimbang,” katanya. Tahun ini, dikatakannya salah satu fokus pengembangan kredit BNI untuk wilayahnya adalah usaha menengah dan kecil. Saat ini, pencairan KUR telah mencapai 60 persen melampaui target atau sebesar Rp300 miliar, dari yang ditargetkan Rp500 miliar selama tahun ini. Pada semester II, penyaluran KUR lebih difokuskan lagi. Sebab, KUR yang dicanangkan oleh pemerintah ini merupakan program untuk pemberdayaan eknomi masyarakat, utamanya bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan dan mengembangtkan usahanya. “Kendati demikian, kita tetap akan proses terkait dengan kelayakkan usaha,” jelasnya. (h/cw-hel)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

NOTES

Fauzi SM*SH Muhammad Ilham Fauzi (lahir di Kendari, 29 Agustus 1995; umur 16 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang tergabung dalam boy band SM*SH sebagai penyanyi. Dan sekarang ia sekolah di SMA Negeri 6 Bandung.[1] Bersama Rafael, Rangga, Morgan, Dicky, Bisma dan Reza, ia ikut mendirikan grup musik SM*SH pada tahun 2010. (h/wkp)

SIDANG JHON KEI-Tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, John Refra Kei menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012). John Kei dijerat oleh jaksa dengan pasal tentang pembunuhan berencana dan terancam maksimal hukuman mati.

LINGKAR

Sidang Jhon Kei Dikawal Ketat JAKARTA, HALUAN — John Kei, tersangka kasus pembunuhan terhadap Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung di Hotel Swisbell pada akhir Januari 2012 lalu, mulai memasuki proses hukum persidangan. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengadakan sidang perdana untuk Pimpinan Angkatan Muda Kei, yakni John Kei dan dua orang anak buahnya Mukhlis dan Yosep, Selasa. “Agenda sidangnya yakni pembacaan surat dakwaan yang telah disiapkan oleh Jaksa Penuntut Umum. Dalam berkas yang dilimpahkan kepada pengadilan, tidak ada pasal tambahan di antaranya pasal penganiayaan yang didakwakan kepada John Kei,” ujar Kepala Seksi Penerangan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Albert Napitupulu. Sebelumnya, Ayung ditemukan tewas di kamar 2701 Swissbel-hotell, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada tanggal 26 Januari 2012 lalu. Ayung tewas dengan 23 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Polisi menduga John Kei yang merupakan teman dekat Ayung ini menginstruksikan pembunuhan itu kepada anak buahnya di kamar tersebut. Berdasarkan pengakuan para tersangka, pembunuhan terhadap Ayung dilakukan karena pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur itu berjanji akan membayarkan upah Rp600 juta atas jasa penagihan utang (debt collector) kelompok John Kei. (h/mtr)

Sultan akan Jadi Gubernur JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengirimkan hasil keputusan Rancangan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis mendatang. Selanjutnya, RUUK tersebut akan langsung menjadi asistensi DI Yogyakarta. “Agar DPR bisa membuat mekanisme tata tertib penetapan. Lalu agar DPRD bisa melakukan verifikasi terhadap semua persyaratan,” ujar Ketua Komisi II DPR, Abdul Hamka Naja, di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa. Setelah seluruh proses tersebut selesai, posisi Sri Sultan Hamengkubuwono sebagai gubernur DI Yogyakarta selanjutnya tinggal dikukuhkan oleh DPRD untuk diserahkan ke Presiden melalui Mendagri. Jika seluruh proses tersebut berjalan mulus, Hamka memperkirakan gubernur DI Yogyakarta paling lambat sudah dapat dilantik presiden pada 9 Oktober 2012 mendatang. “Sepanjang memenuhi syarat, jabatan Sultan sebagai gubernur dan Paku Alam sebagai wagub bisa terus berjalan. Tidak ada periodesasi bagi gubernur dan wagub DIY. Bahkan lebih istimewa dari seorang Presiden yang dibatasi hanya dua periode,” terangnya. RUUK DI Yogyakarta tersebut memberi ketegasan untuk mereformasi keraton sekaligus memberikan keleluasaan kepada Sultan untuk melakukan reformasi. Dalam RUUK tersebut, masalah inventarisasi terhadap tanah keraton juga menjadi lebih jelas. “Lalu juga aset keraton akan diinventarisasi dan diatur dalam UU DIY. Ini kepentingannya sebagai pemeliharaan heritage di DIY.” “Keistimewaan ini punya implikasi. DIY punya banyak heritage. UU sekarang membuat keraton dan kebutuhan rumah tangganya didanai negara oleh APBD. Konsepnya, money, follow, and function,” ujarnya. (h/vvn)

VVN

Puluhan Hakim Tipikor Bermasalah JAKARTA, HALUAN — Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan setidaknya 84 hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diduga bermasalah. Temuan ICW dalam beberapa bulan terakhir, hakim-hakim itu berdinas di 14 Pengadilan Tipikor tingkat provinsi. Wakil Koordinator ICW, Emerson Juntho mengatakan, hakim-hakim yang diduga bermasalah umumnya menyangkut aspek administratif, integritas, dan kualitas. Hal tersebut diungkapkannya usai melaporkan temuan tersebut ke Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (28/8). “Kami sudah melakukan tracking terhadap hakim tipikor. Ini kerja sama dengan mitra daerah,” kata Emerson. Menurutnya, ada beberapa persoalan mengapa para hakim bermasalah. Pertama, menyangkut administratif, mayoritas para

hakim ternyata belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Tak terkecuali hakim adhoc. Bahkan, menurut Emerson, ada sejumlah hakim adhoc masih memiliki hubungan erat dengan partai politik. “Ditemukan juga ketidakjujuran, khususnya hakim adhoc ketika menyampaikan data kepada MA,” ujarnya. Kemudian dilihat dari aspek integritas, beberapa hakim Tipikor juga diduga melanggar kode etik hakim. Bahkan, tak sedikit yang pernah dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) dan

Mahkamah Agung (MA). Mafia Peradilan Mereka yang pernah dilaporkan ke KY dan MA, menurut Emerson, ada yang sudah didemosi ke daerah terpencil. Ada hakim yang masih membuka praktik kepengacaraan dan ada hakim karier yang bertemu pihak berperkara atau pengacara, atau ada hakim karir yang masih menangani perkara nonkorupsi. Hal-hal itu membuka potensi kemungkinan adanya indikasi mafia peradilan yang menggurita masuk ke Pengadilan Tipikor daerah. “Itu bikin hakim masih bisa menemui pengacara, kongkalikong untuk membebaskan korupsi atau menjatuhkan vonis ringan,” kata Emerson.

SUAP PON

KPK Bidik Petinggi Riau JAKARTA, HALUAN—Komisi Pemberantasan Korupsi akan menindaklanjuti fakta persidangan kasus suap pembahasan Peraturan Daerah penyelenggaraan PON ke XVIII di Riau. Dalam persidangan, terungkap keterlibatan petinggi Riau. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menjelaskan, pihaknya tentu akan menindaklanjuti sejumlah fakta baru yang terungkap dalam persidangan. Termasuk keterangan saksi yang sudah dikonfrontir dengan tersangka. “Kemudian dari situ ada perkembangan baru dan perkembangan baru itu mengenai seseorang, maka seseorang itu akan kami kembangkan sejauh mana perannya,” ujar Busyro di KPK, Selasa (28/8). Seperti diketahui, dalam persidangan yang digelar di pengadilan Tipikor Riau dengan terdakwa Eka Dharma Putra, saksi mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Riau, Lukman Abbas mengaku diperintahkan Gubernur menyiapkan dana sebesar Rp1,8 miliar. Uang itu untuk anggota DPRD Riau sebagai uang lelah meloloskan proposal tambahan dana PON. Bahkan Manajer Adhi Karya Diki Aldianto saat dihadirkan sebagai

saksi bagi terdakwa Rahmat Saputra mengaku pernah memberikan uang senilai Rp500 juta sebagai tanda terima kasih atas penambahan anggaran proyek PON. Busyro melanjutkan bahwa dalam pengusutan kasus korupsi, KPK menggunakan standar maksimal dan taat asas. Yakni dengan menggunakan kebenaran materiil dalam perkara pidana. Karena menurutnya pidana korupsi memiliki dimensi struktural yang sangat kuat. “Karena itu konsekuensinya butuh waktu. Nanti bisa saja mengarah kesana (RZ),” ujar Busyro. Gubernur Riau Rusli Zainal membantah ketika ditanya hakim dan jaksa pengadilan Tipikor di PN Pekanbaru soal keterlibatannya dalam kasus suap revisi Perda 6/2010 tentang pembangunan venue PON, Selasa, 7 Agustus 2012. Gubernur Riau dihadirkan sebagai saksi dengan terdakwa Eka Dharma Putra. Rusli Zainal membantah semua keterangan saksi yang sebelumnya sudah didengarkan. Dia menegaskan bahwa dia tidak pernah memerintahkan siapapun untuk memberikan uang kepada anggota DPRD Riau, termasuk juga Anggota DPR RI. (h/vvn)

Hujan Buatan Dimulai, Kabut Asap Justru Muncul PALANGKARAYA, HALUAN — Pelaksanaan hujan buatan di Kalimantan Tengah dimulai Selasa (28/ 8/2012). Tak lama setelah hujan buatan pertama dilakukan, kabut asap justru muncul. Meski demikian, kabut hanya muncul sebentar dan setelah itu, kondisi kembali normal. Hujan buatan dilakukan dengan menebar garam di angkasa menggunakan pesawat terbang. Kegiatan itu akan dilakukan selama 40 hari. Daerah pertama yang mendapat hujan buatan yakni Palangkaraya dan sekitarnya.

Pesawat mulai membuat hujan, Selasa (28/8), dengan lepas landas dari Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya. Pesawat lepas landas sekitar pukul 12.15 dan mendarat pukul 13.30. Para kru pesawat kemudian beristirahat di posko Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Tjilik Riwut. Posko itu juga menjadi tempat berkumpul para petugas yang mendukung pelaksanaan hujan buatan. Sekitar pukul 15.00, penerbangan kedua dilaksanakan. Sekitar pukul 16.00, posko tiba-tiba saja dikejutkan seruan seorang petugas yang melihat

kabut asap. Dari kejauhan terlihat kabut asap yang cukup pekat. Tercium pula bau asap yang menusuk. Padahal, sekitar pukul 12.00, pandangan di sekitar bandara masih sangat jelas. Ada kemungkinan asap tersebut merupakan hasil dari hujan buatan yang memadamkan kebakaran di sekitar Palangkaraya. Akan tetapi, kemunculan kabut tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 17.00, asap sudah menghilang dan pandangan di landasan pacu kembali jernih. Bau asap pun tak tercium lagi. (h/kcm)

Ia menjelaskan, aspek kualitas juga menunjukkan hal yang sama. Dari sisi ini ditemukan adanya ketidakcermatan para hakim dalam mempelajari perkara.”Hakim tidak berkualitas gampang dilihat. Hakim tidak berintegritas dilihat saja putusannya, pasti tidak wajar,” kata dia. Adapun, 84 hakim Tipikor itu berasal dari 14 PN Tipikor. Yakni Pengadilan Tipikor Jambi, Bengkulu, Semarang, Manado, Padang, Mataram, Kendari, Surabaya, Serang, Medan, Makasar, Yogyakarta. Juru bicara KY, Asep Rahmat Fajar, mengatakan sudah menerima laporan tersebut dari ICW. Menurutnya, tracking ICW itu

sejalan dengan yang sedang dilakukan KY. “Tracking ini akan menambah informasi apa yang dibutuhkan KY,” kata Asep. Ia menjelaskan, aspek integritas hakim memang merupakan ranah KY. Apalagi pelanggaran kode etik berada di situ. Sementara aspek kualitas menyangkut pemahaman hakim terhadap materi hukum dan tatacara persidangan juga akan ditindaklanjuti dengan memberikan pelatihan hukum. Lalu dari sisi administrasi, para hakim itu akan ditindaklanjuti ke MA. “Hakim karier yang masih memegang perkara nonkorupsi dari segi administrasi, nanti akan kita komunikasikan kepada MA,” katanya. (h/vvn)


6 OPINI

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

KILAS

SUARA MASYARAKAT KELURAHAN PISANG

Pekan Budaya (atau) Hanya Budaya Pekan? SENIN depan tanggal 2 September 2012 untuk kesekian kalinya Pekan Budaya Sumatera Barat dilaksanakan. Acara yang awalnya digagas oleh para seniman dan budayawan Sumatera Barat untuk tahun ini akan dilangsungkan di Kotobaru bekas Ibu Kabupaten Solok hingga tanggal 8 September mendatang. Selama tujuh hari tujuh malam akan dilaksanakan perhelatan di sana. Setidak-tidaknya ini adalah pengulangan perhelatan yang sama di Kotobaru ketika tahun 1983 dilaksanakan MTQ tingkat Sumatera Barat di sana selama sepekan pula. Artinya, sebagai tuan rumah, Kotobaru atau Kabupaten Solok sudah memiliki pengalaman. Apalagi pada waktu Pekan Budaya dipecah-pecah ke berbagai daerah tahun 1990an, Kabupaten Solok pernah juga kebagian sebagai pelaksana salah satu iven dalam agenda-agenda Pekan Budaya. Pekan Budaya, iven yang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat digilir penyelenggaraannya pada kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Tahun lalu, digelar di Kota Payakumbuh. Kini giliran Kabapaten Solok baralek gadang. Dari data yang dimiliki Dinas Pariwisata Sumatera Barat, tiap kali dilaksanakan Pekan Budaya cukup mendapat perhatian dan menyedot penonton yang banyak sekali. Pengunjung menyaksikan berbagai seni pertunjukan dan pameran di arena Pekan Budaya tersebut. Memang sebagaimana ide awalnya, Pekan Budaya menampilkan semua gelaran seni budaya sebagai upaya pelestarian seni dan budaya. Tapi dari satu PB ke PB berikutnya sudah patut kiranya kita lakukan evaluasi total terhadap pelaksanaannya. Jika ini dianggap sebagai mahkotanya berbagai festival dan keramaian dengan kemasan kebudayaan di Sumatera Barat maka mesti ditampilkan lebih hebat dan lebih mengena dibanding berbagai festival serupa dengan nama berbeda yang digelar di berbagtai Kabupaten/Kota. Saat ini ada Festival Langkisau di Pesisir Selatan, Festival Serambi Mekah di Padang Panjang, Festival Pedati di Bukittinggi, Padang Fair di Padang dan beberapa kegiatan lasin sejenis. Nampaknya antara satu dengan yang lain tidak ada beda. Termasuk hampir-hampir tidak ada beda dengan agenda yang dibuat di Pekan Budaya. Beberapa tahun lalu Pekan Budaya dikritik oleh kalangan seniman dan budayawan sebagai sebuah pasar malam belaka. Artinya hanya pesta dan keramaiannya yang menonjol. Sedang maksud dan tujuan menjadi ajak pendidikan seni dan budaya kepada generasi muda dan promosi pariwisata Sumbar masih jauh panggang dari api. Tahun 2007 misalnya, Pekan Budaya digelar di Padang pada bulan Juli. Koran-korsan menyorot bahwa Pekan Budaya lebih dari hanya memindahkan pedagang kaki-lima dari Pasar Raya ke arena PB. Pekan Budaya yang menghabiskan dana Rp1,2 miliar ketika itu dikritik habis-habisan oleh para seniman dan budayawan termasuk oleh Wisran Hadi (kini almarhum). Ketika itu PB diikuti juga oleh kontingen dari negara tetangga Malaysia. Bahkan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik dengan tujuan untuk menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Tapi apa yang terjadi kemudian? Sepanjang sepekan lamanya memang lebih banyak pedagang kaki-limanya yang heboh. Tidak banyak terlihat pertunjukan-pertunjukan seni yang bisa menyita perhatian. Para pengunjung yang sempat dipromosikan oleh berbagai biro perjalanan malah komplain kepada pengundangnya. Mereka merasa kena ‘ota’ lalu melanjutkan perjalanannya ke Bukittinggi ketimbang mengikuti kehebohan pasar malam itu. Di acara itu memang tetap digelar pertunjukan randai, taritarian, saluang, salawat dulang, gamad dan lagu pop Minang. Tapi itu tadi, karena tidak ada bedanya dengan pertunjukan di berbagai festival serupa di berbagai daerah Sumatera Barat, maka Pekan Budaya hanya menjadi pertunjukan biasa-biasa saja. Nyaris tidak ada gereget. Tidak ada catatan atau analisis dari pengamat kesenian yang terbaca di koran-koran tentang satu pertunjukan seni. Maka adalah sebuah pertanyaan yang wajar kita ajukan sekarang: Pekan Budaya Sumatera Barat, apakan sudah berdampak bagi pengembangan kebudayaan Sumatera Barat? Masalahnya iven ini membawa nama Sumatera Barat dan Minangkabau. Sekedar membanding, ketika Pekan Budaya dilaksanakan oleh BKKNI Sumbar pada tahun-tahuan 80an, suasana berkebudayaan itu sangat terasa. Bahkan ada seminar dan dialogh kebudayaan segala yang melibatkan budayawan tidak saja dari Sumatera Barat tapi dari Malaysia dan dari Yogyakarta. Ketika itu tiap kali selesai PB dilakukan evaluasi untuk pelaksanaan PB berikutnya. Bahkan sempat dimunculkan adanya Panitia Tetap yang melaksanakan PB setiap tahun seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) namun wacana itu tenggelam begitu saja lantaran tak direspon oleh Pemprov Sumbar cq Dinas Pariwisata. Pemprov lebih suka melaksanakan sendiri kegiatan itu, maka pada permulaan tahun 1990an BKKNI (Badan Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia) Sumbar melepaskan diri dari kegiatan tersebut. Agaknya sudah patut Pemprov kembali mengajak para seniman dan budayawan untuk membenahi lagi Pekan Budaya agar terhindar dari cap sekedar Pasar Malam saja atau hanya memindahkan pedagang kaki-lima ke arena PB.***

Diperiksa KPK, pimpinan Komisi VIII DPR lepas tangan dalam kasus Alquran

MenakarUntungdanRugiRSSP Oleh: MUSFEPTIAL MUSA Putra Kelahiran Pisang dan peneliti pada Balai Bahasa Pontianak Kalimantan Barat SEMENJAK adanya jalan Bypass yang membuka dan memperpendek jarak tempuh dari Teluk Bayur ke wilayah Ketaping (Pariaman), banyak daerah yang sebelumnya geliat pembangunan di wilayah tersebut kurang terasa, sekarang geliat roda pembangunan luar biasa. Seakan geliat pembangunan tersebut ikut berpacu dengan putaran waktu. Hal tersebut juga terjadi di Kelurahan Pisang. Banyaknya muncul perumahan, gudang, dan pabrik merupakan data telanjang yang tidak akan dapat terbantahkan. Selain itu, hadirnya sarana fasilitas umum tentu akan mampu meningkatkan indeks kualitas masyarakat sekitarnya. Rumah sakit merupakan satu di antara sekian banyak fasilitas umum tersebut. Keberadaan fasilitas umum di bidang kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kehadiran fasilitas ini tentu harus seimbang dengan perbandingan pertumbuhan penduduk. Semakin banyak

jumlah penduduk, maka idealnya harus semakin banyak juga muncul fasilitas kesehatan. Baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah. Keberadaan sarana tersebut sangat memiliki peranan penting dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan banyak munculnya fasilitas kesehatan maka semakin banyak juga orang yang terlayani dalam bidang kesehatan. Pada tahap akhirnya ini akan meningkatkan indeks sehat masyarakat Indonesia. Salah satu institusi pemerintahan yang sekarang sedang menggembangkan sarana kesehatan tersebut adalah PT Semen Padang. Badan Usaha Milik Negara tersebut pada saat sekarang ini sedang dalam proses pembangunan Rumah Sakit Semen Padang (RSSP) di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang. Sebagai seorang putra kelahiran Kelurahan Pisang, tergerak untuk memberikan sumbang saran. Sebagai orang yang berada

dan selalu hadir di sekitar lingkungan rumah sakit tersebut tentunya kahadiran rumah sakit itu menumbuhkan harapan sekaligus kewaspadaan bagi masyarakat Kelurahan Pisang. Setidaknya bisa dilihat dari dua aspek, yaitu untung dan rugi. Aspek pertama, untung atau manfaat. Sarana kesehatan tentu akan membawa manfaat untuk kemaslahatan umat, jika fisi dan misi pemerintah dalam bidang kesehatan betul-betul dilaksanakan oleh pihak pengelola rumah sakit. Sehingga ini akan meningkatkan indeks kesehatan masayarakat secara keseluruhan. Aspek kedua, kewaspadaan (mungkin juga kerugian) tak dapat disanggah juga wilayah Kelurahan Pisang merupakan satu diantara kelurahan di Kecamatan Pauh yang memilki populasi yang penduduk yang cukup tinggi. Dengan rasio ini maka tersedianya jumlah tenaga kerja yang kiranya sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, layak untuk dipertimbangkan secara matang oleh pengelola Rumah Sakit Semen Padang. Akan menjadi satu kerugian besar bagi masayrakat Kelurahan Pisang

katika di wilayah mereka ada rumah sakit, di sisi lain mereka tidak diprioritaskan oleh pengelola rumah sakit untuk menjadi tenaga di rumah sakit tersebut. Sedangkan tenaga kerja yang ada di kelurahan Pisang saya kira memenuhi syarak untuk untuk bidang kesehatan tersebut. Tentunya pihak pengelola harus mempertimbangkan dengan matang aspek psikologis masyarakat Kelurahan Pisang. Saya kira masyarakat Pisang akan merasa kecewa ketika aspirasi yang mereka tidak dipertimbangkan dengan matang oleh pengelola rumah sakit tersebut. Betul, Semen Padang memiliki hak penuh atas rumah sakit tersebut akan tetapi pihak rumah sakit harus mempertimbangkan aspek psikologis masyarakat Kelurahan Pisang sebagai pemilik wilayah secara psikologis. Akan lebih bijak saya kira, kalau pihak Semen Padang mengakomodir aspirasi tokoh masyarakat Kelurahan Pisang sebagai solusi terbaik sehingga di kemudian hari tidak terjadi gesekan antara pengelola dengan masyarakat sekitar yang merasa hanya menja-

di korban dan penonton dari pembangunan gedung yang memiliki fisi mulia ini. Kata orang bijak Minangkabau maso mamotoang jawi urang di muko rumah awak jaan kan dagiang darah pun maso awak tak dapek. Saya rasa pihak Semen Padang paham akan kiasan ini sebagai orang Minangkabau. Kewaspadaan lain yang harus menjadi perhatian serius pengelola rumah sakit ini adalah pengelolaan limbah rumah sakit.. Selain itu, tidak bermaksud menggurui, kehadiran putra Pisang secara khusus dan Pauh secara umum yang duduk dikursi DPRD Kota Padang yang terhormat, hemat penulis harus ikut mendorong dan mendukung langkah mulia yang diperjuangkan oleh tokoh masyarakat Kelurahan Pisang ini. Karena pada prinsipnya kehadiran anggota dewan yang terhormat di gedung sana adalah atas suara tulus dari mereka dan sudah selayaknya juga pada saat sekarang suara mereka Anda perjuangkan. Sehingga suara yang mereka berikan pada pemilu kemaren tidak mereka anggap sia-sia.

TINJAUAN SOSIOLOGIS

Tradisi Pulang Kampuang di Sumatera Barat Oleh: LISMOMON NATA PASCA-RAMADAN, telah menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia untuk melakukan mudik. Tradisi ini dilakukan oleh orang- orang yang beraktivitas di luar daerah asal atau kelahirannya menjelang hari Raya Idul Fitri yang biasa disebut dengan perantau. Tradisi mudik, menjadi menarik karena tidak hanya dimanfaatkan oleh orang yang menganut Islam saja, melainkan bagi umat pemeluk agama lain juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berlibur setelah beberapa bulan melakukan berbagai macam aktivitas. Dalam masyarakat di Sumatera Barat, tradisi ini dikenal dengan pulang kampuang (Pulang Kampung). Tradisi pulang kampuang, merupakan sebuah fenomena unik yang dapat dikaji dalam berbagai perspektif. Pada tulisan ini, penulis tertarik untuk melihatnya dari sudut pandang secara sosiologis. Setelah penulis melakukan wawancara dengan beberapa orang perantau, ada beberapa catatan yang membuat tradisi pulang kampuang di Sumatera Barat berbeda dengan tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat di luar Sumatera

Barat. Diantaranya adalah tradisi pulang kampuang yang dilakukan oleh para perantau asal ranah Minang kecendrungannya layaknya seperti puasa yang baik, mereka juga menggunakan ‘dalil perhitungan’, terutama sekali perhitungan secara ekonomis. Dari beberapa perantau yang penulis temui, mereka mengungkapkan bahwa untuk pulang kampuang mereka harus mempersipkan finansial yang cukup. Misalkan, bagi perantau yang menggunakan kendaraan pribadi mereka harus menyiapkan uang diatas sepuluh juta rupiah, dengan perincian lebih kurang lima juta sebagai uang operasional dijalanan selama pulang pergi dan sisanya untuk berbagi dengan keluarga serta sanak saudara yang ada di kampung. Walaupun, pada dasarnya niat dari para perantau mereka bermaksud untuk pulang kampuang dalam rangka memanfaatkan momentum hari Raya Idul Fitri untuk melepaskan kerinduan dengan sanak kerabat setelah beberapa bulan atau hitungan tahun telah mereka tinggalkan. Jika pada tahun itu mereka dirasa tidak memiliki atau cukup secara hitungan ekonomisnya, kecendrungan para perantau akan memilih untuk bersabar menunggu tahun berikutnya hingga dirasa memiliki uang yang cukup untuk pulang kampuang. Di samping pulang kam-

puang sebagai momen untuk menjalin silaturahmi, pulang kampuang adalah ajang untuk mengenalkan asal daerah atau ‘tumpah darah kelahirannya’, terutama kepada anak- anak mereka yang lahir dan dibesarkan di tanah perantauan. Dengan tujuan agar keturunan mereka tidak ‘kehilangan jejak’ dan ‘tidak tahu’ dengan daerah asal orang tua mereka ataupun sanak saudara mereka di kampung. Sehingga, hal ini menjadi kebahagiaan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi mereka ketika dapat mengunjungi, atau sekedar untuk berekreasi setelah merasa jenuh beberapa bulan, atau tahun berada di kotakota besar, yang berpenduduk padat dan sesak. Keceriaan terpancar ketika ‘orang- orang kota’ pulang kampuang dengan mengabadikan momen- momen tersebut atau membeli baju- baju yang bercirikan kampung halaman mereka. Secara sosiologis, pulang kampuang berfungsi laten sebagai bentuk pola prilaku yang membentuk prestise atau pengharapan ‘pengakuan’ yang mengungkapkan bahwa orang yang pulang (perantau) bahwa kini mereka telah menjadi orang yang sukses. Dengan demikian, akan lebih dapat menunjukan eksistensi mereka sebagai orang yang berguna dan bermanfaat bagi keluarga atau sanak famili. Disamping itu, mereka

dapat menjalankan petuah nenek moyang orang Minang ‘anak dipangku, kamanakan dibimbiang, dan urang kampuang dipatenggangkan’. Artinya, secara luas bahwa perantau yang posisinya sebagai Bapak dapat mengayomi selain dari anak, juga terhadap sanak saudaranya. Lebih jauh dari pada itu, bahkan ada di beberapa kampung yang secara terorganisir secara bersama- sama membangun fasilitas- fasilitas umum di kampung mereka, seperti tempat ibadah, atau bantuan sarana prasarana pendidikan atau kesehatan. Ketika penulis menanyakan motivasi mereka menjadi orang rantau, kecendrungannya mereka menjawab selalu saja persoalan ekonomi yang menjadi alasan utama. Salah satunya ada yang berpendapat bahwa awalnya, para perantau layaknya seperti ‘anak singkong’ dan disebabkan faktor alam. Mereka berpendapat bahwa alam Sumatera Barat tidak seberuntung alam di daerah lain, yang kaya dengan sumber daya alamnya. Contohnya, kalau kita lihat di daerah pesisir yang hanya dapat ditumbuhi oleh pohon kelapa, yang merupakan tanaman tua, jika kita hanya menunggu kelapa tersebut tentu kehidupan kita tidak berubah. Dengan kata lain, motivasi beberapa perantau melakukan perantauan dalam upaya ‘memperbaiki nasib’ dan

berkeingan untuk maju untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Hasil yang mereka harapkan adalah ketika ia pulang kampuang maka ia akan menunjukan bahwa ‘singkong’ adalah makanan yang kaya dengan karbohidrat dan dapat tumbuh dengan baik dimana saja, dan banyak manfaatnya. Maka disinilah penulis mengambil benang merah bahwa teori challenge and response dapat berlaku. Implikasi yang cukup ‘luar biasa’ secara ekonomipun timbul dari efek tradisi pulang kampuang, yaitu terjadinya perputaran uang dan pembangunan di Sumatera Barat. Dimana selama ini roda perekonomian yang kecendrungannya perputar kencang di pusat- pusat kota atau kota- kota besar. Akibat terjadinya mudik atau pulang kampuang kini daerahpun merasakan imbasnya. Kenyataannya, di beberapa tempat terjadi transaksi jual beli dalam skala yang cukup besar, tempat rekreasi ramai dikunjungi, dibangunnya sarana prasarana fasilitas umum atau diberikannya sumbangan, hibah usaha dan lain sebagainya. Asumsi penulis selagi adanya kemauan dan keinginan untuk merubah nasib serta mengamalkan pituah ‘Madang Rantau Kahulu, tradisi pulang kampuang akan terus bertahan, walaupun hanya waktu yang akan menjawabnya.

Kalau lepas tangannya, ikat saja pak Anis Mata: Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota tak boleh berpartai Kecuali Presiden PKS

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

PNS Jadi Kambing Hitam PNS slalu dslahkan, dianggap mkan duit rkyat (APBD/N). Mayoritas PNS mmang krng brkmpeten krna pnrmaan/pnmpatan asal jadi, tp jgn dlibas smua dgn anggpan miring donk, kshan yg bner2 bkrja jujur kena getahny juga. Sungguh suramnya negeri ini. +6287792244***

masuk dll. Tlong yg sepantasnya saja dong, minta uang pengunjung Pantai Air Manis, jgn uang saja dipikirannya, kebersihan pantai diingat dong. Trima kasih. +6287895999***

Kerahkan Densus 88 Buru Tertibkan Pemalak Perampok di Pantai Air Manis SARAN untuk bapak wako, tolong diatur orang yang minta uang di Pantai Air Manis, yg jumlah uangnya tidak masuk akal, uang pakir,

BAPAK Kapolda Sumbar, saya berpendapat berdayakan Densus 88 di lingkungan Polda Sumbar untuk memburu perampok bersenpi. Kapan lg Densus bisa beraksi spt SWAT? +6285274601***

Wisata Sumbar Menuju Kehancuran BENAR kata pengirim sms no. +62816380***. Kalau tempat wisata dikelola oleh oknum pemuda yg melakukan pungli, nasib tempat wisata Pantai Air Manih akan menyusul pantai Pasie Jambak.Wisata Sumbar akan menuju kehancuran. Wassalam. +6285274601***

Protes Gaji Pensiunan Diutak-atik

pensiunan d Tanah Air (LVRI, PWRI, dll), bersuaralah! Itu, Menteri Keuangan, sdh mulai mengutak-atik pula uang ‘gaji’ pensiunan, yang dia nilai tlh sgt membebani anggaran negara. Seolah para pensiunn itu adalh orang2 gembel, “laskar tak brguna”, yg tk pantas hidup lagi di negeri ini. Pdhl, mreka lupa, bhw Republik Indonesia ini lahir & eksis smpai kini, adalh berkat perjuangn & kerja keras mereka. Bhkn ada yg mati, gugur & cacat, demi negara ini! Dan ingat, first lady kita, Ibu Ani Yudhoyono, itu hidup, besar, dididik & dsekolahkn, dgn uang pensiun (ayahnya). Bgitu jg mrk yg kni sdh jd pjbt & pnyelenggara negara. Itulah..., jika Menkeu asal tunjuk, jadi asal omong, sok profesional, tpi lupa sejarah! Tks. +6281363123***

WAHAI bapak2 ketua & anggota persatuan

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

LINGKAR

SANKSI BAGI PNS

Silaturahim, Gubernur Gelar Apel Gabungan PADANG, HALUAN — Masih dalam kegiatan lebaran Idul Fitri 1433 H, Gubernur Sumbar beserta jajaran menggelar apel gabungan dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Selasa (28/8) pagi. Acara digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim, staf ahli gubernur, asisten, kepala SKPD dan pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, perlu membangun sikap memaafkan dalam mendukung peningkatan kinerja PNS di lingkungan Pemprov Sumatera Barat. “Kita tidak bisa mengerjakan sesuatu secara sendiri-sendiri agar berhasil baik. Dengan membangun sikap kebersamaan dalam memaksimalkan kinerja tentu akan lebih mudah,” ujarnya. Irwan Prayitno juga menyampaikan, agar jajarannya taat aturan dan sistem, terutama dalam menerapkan disiplin pekerjaan. “Setiap kesalahan bekerja ada teguran, mulai dari lisan, tertulis hingga pemberian sanksi. Penerapan disiplin dan ketentuan kerja organisasi merupakan sesuatu sistem yang perlu kita sadari sebagai kewajiban dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diamanahkan,” ujar Irwan. (h/rel)

Warga Pessel Khawatir Cuaca Ekstrem PAINAN, HALUAN — Sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) yang bermukim di sepanjang bibir pantai di Pessel merasa resah dan khawatir terhadap cuaca ekstrem. Sebagian besar mereka takut akan kemungkinan hantaman gelombang besar. Bibir pantai kerusakannya sudah semakin parah akibat abrasi pantai yang terus menguras lahan milik masyarakat. Daerah yang terancaman gelombang besar yaitu, pantai Carocok dan Batu Kalang Tarusan, Muara Pasar Baru dan Kampung Luhung di Kecamatan Bayang, pantai sungai Bungin Batang Kapas, pantai Surantih di Kecamatan Sutera, pantai Pasir Putih Kambang di Kecamatan Lengayang, pantai Muara Air Uba dan muara Gadang di Air Haji Kecamatan Linggo Saribaganti Pessel. Salah seorang warga Muara Pasar Baru Bayang Asril mengatakan, untuk mengantisipasi kerusakan bibir pantai di daerah pemukiman penduduk sangat dibutuhkan pembangunan batu beronjong yang mampu menahan hantaman gelombang laut. Camat Bayang Alfis Basir menghimbau warga yang bermukim di tepi pantai dan di sepanjang aliran sungai serta memiliki rumah di bawah kaki bukit agar selalu meningkatkan kewasadaaan supaya tidak terjebak akan bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa, apalagi musibah gelombang besar. Banjir dan longsor kerap terjadi di malam hari sehingga perlu diwaspadai. (h/mjn)

Janji Bupati Ditagih DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua Komisi I DPRD Dharmasraya Kapidis Rasyid, meminta kepada bupati dan wakil bupati untuk dapat menjalankan pemberian sanksi bagi PNS yang mangkir masuk kerja usai cuti bersama lebaran, termasuk bagi para PNS yang tidak ikut upacara 17 Agustus lalu.

APEL GABUNGAN — Gubernur Sumbar beserta jajaran menggelar apel gabungan dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Selasa (28/8) pagi. HUMAS PEMPROV

Istano Basa Pagaruyung Obati Kerinduan Perantau BATUSANGKAR, HALUAN — Lokasi wisata budaya Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar selama lebaran Idul Fitri 1433 H kali ini, menyedot pengunjung cukup ramai terutama dari kalangan warga perantau yang sengaja pulang ke kampung halaman mereka. Dari pantauan Haluan di lokasi wisata Istano Basa Pagaruyung tersebut, Senin (27/8), para pengunjung masih cukup ramai di lokasi wisata budaya itu. Mereka terdiri dari dari para pengunjung dari berbagai pelosok di Sumatera Barat, termasuk para pelancong yang terdiri dari warga perantau yang pulang ke kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama anggota dan karib kerabat di kampung halaman. “Kami sangat rindu dengan kampung halaman. Bila tidak berkunjung ke lokasi Istano Basa Pagaruyung ini rasanya agenda kegiatan selama berada di tanah

kelahiran belum lengkap,” tutur Irwan, salah seorang perantau asal Sungayang di lokasi Istano Basa. Komplek Istano Basa Pagaruyung yang terdiri dari sejumlah bangunan khas Minangkabau, seperti rumah gadang induk, lumbung padi serta sarana bangunan lainnya seperti surau dan medan nan bapaneh (lokasi musyawarah) menjadi sangat menarik bagi warga perantau ketika berada di kampung halaman. Untuk sebagai kenangan bagi pengunjung yang datang, juga tersedia seperangkat pakaian adat ataupun kostum pesta perkawinan berupa pakaian anak daro dan marapulai, yang bisa dipakai untuk diabadikan. Penyewaan pakaian anak daro dan marapulai itu dikemas pada ruangan bawah bangunan istano, ternyata mendapat kunjungan cukup ramai, terutama para perantau yang datang ke lokasi wisata itu selama berada di tanah

kelahirannya Luhak nan Tuo. “Setelah kembali ke perantauan masing-masing, kenangan dan dokumentasi yang diambil dari lokasi Istano Basa Pagaruyung menjadi kenangan dan dapat dijadikan sebagai obat rindu bagi kami selama di negeri orang,” tutur Andi, salah seorang pengunjung dari perantau Pekanbaru asal Salimpaung. Selain komplek Istano Basa, lokasi wisata yang cukup ramai diserbu pengunjung adalah lokasi batu angkek-angkek di Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang. Pengunjung di lokasi ini menguji peruntungan lewat benda kuno berupa batu yang dimiliki oleh pemiliknya secara turun-temurun. Imra, seorang perantau Jakarta asal Kecamatan X.Koto Tanah Datar, mengakui, sudah dua kali mengunjungi lokasi batu angkekangkek. Insya Allah peruntungan yang diuji melalui benda itu berhasil didapatkannya. (h/emz)

Kapidis Rasyid berharap bupati jangan hanya gertak sambal akan memberikan sanksi. “Apa yang sudah diucapkan merupakan komitmen yang harus dilaksanakan dengan tidak memandang siapa pun,” ujarnya, kemarin. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, apabila bupati dan wakil bupati tidak komit menjalankan sanksi tersebut, maka untuk masa mendatang, apapun himbauan bupati dan wabup tidak akan dilaksanakan lagi oleh para PNS. Apalagi himbauan bupati kepada PNS untuk hadir dalam upacara 17 Agustus, bahkan ancaman sanksi cukup berat, apabila sangsi tersebut tidak berjalan, maka selain timbul rasa cemburu sosial dari PNS yang hadir, PNS lain pada masa mendatang tidak akan menggubris himbauan berikutnya. “Ini merupakan wibawa kepala daerah,” katanya. Setelah cuti bersama selama dua hari usai melaksanakan lebaran Idul Fitri 1433 H, kehadiran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) cukup baik meski masih ada yang membakang atau tidak hadir tanpa keterangan. Hal ini terungkap ketika Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, Wakil Bupati H.Syafruddin R, dan Sekretaris Daerah, H.Benny Mukhtar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SKPD dan unit kerja yang tersebar di Kabupaten Dhar-

masraya, Kamis pekan lalu. Bupati H Adi Gunawan melakukan sidak ke beberapa SKPD, di antaranya Dinas Kesehatan, Kantor Camat Pulau Punjung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Wakil Bupati melakukan inspeksi mendadak ke Dinas PU, Inspektorat, BP2MPBJ, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Sedangkan Sekda melakukan inspeksi mendadak ke kecamatan dan UPTD. Dari tinjauan bupati di lapangan, rata-rata kehadiran PNS di Kabupaten Dharmasraya sangat membanggakan. “Dari 4 SKPD yang kita tinjau, kehadiran pegawainya sangat menggembirakan, tidak ada yang tidak hadir tanpa keterangan, hanya beberapa orang saja yang berhalangan karena sakit dan alasan cuti. Ini merupakan sebuah prestasi yang harus dipertahankan,” ujar bupati. Di hadapan PNS yang dikunjunginya, bupati mengatakan, disiplin, loyalitas pegawai, profesionalisme, dan kompetensi pegawai akan menentukan kemajuan suatu daerah. Kepada para PNS bupati menghimbau agar dalam melaksanakan pekerjaan dengan hati yang tulus dan ikhlas. “Kalau pekerjaan itu dilaksanakan dengan hati yang ikhlas maka perkerjaan tersebut tidak akan terasa berat dan tidak akan menjadi beban fikiran, sehingga kita akan menikmati pekerjaan tersebut,” ujarnya. Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari 1.872 orang PNS yang tersebar di 71 SKPD dan unit kerja, hadir sebanyak 1.637 orang (87%), sakit 36 orang (2%), izin/ cuti sebanyak 134 orang (7%), dinas luar/dan pendidikan sebanyak 21 orang (1%), dan tidak hadir tanpa keterangan (TK) sebanyak 44 orang (2%). Artinya sebanyak 44 orang PNS akan menerima sanksi yang akan diberikan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bupati yakni sampai kepada penundaan kenaikan pangkat. (h/mdi)

ningkatnya omset penjualan songket Arena Songket INJ Silungkang dari tahun ke tahun. Awal berdiri 2007 lalu, omset Arena Songket INJ Silungkang hanya pada kisaran Rp40 juta per bulan. Berkembangnya produksi tenun songket Silungkang juga dirasakan Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang. Kopinkra merupakan koperasi yang menjadi sandaran pengerajin dalam memenuhi kebutuhan benang tenun dan beberapa kebutuhan songket lainnya. “Untuk tahun 2011, omset penjualan benang dan kebutuhan tenun songket lainnya mencapai Rp800 juta. Angka itu meningkat dari sebelumnya yang hanya Rp650 juta,” ujar Fidar Kasim Ketua Kopinkra Silungkang. Berkembangnya tenun

songket Sawahlunto juga tidak terlepas dari perhatian pemerintah sendiri. Salah satunya dengan berdirinya Kampung Tenun Batu Mananggau, yang kini tidak hanya sebagai kawasan produksi tenun, tetapi juga menjadi bagian dari wisata Sawahlunto. Walikota Sawahlunto, Amran Nur mengatakan, sekitar tahun 2003, pengerajin tenun songket di Sawahlunto hanya tinggal 200-an pengerajin. Namun dengan berbagai pelatihan dan dorongan pemerintah, kini jumlah pengerajin meningkat menjadi 632 orang. “Meski kejayaan tenun songket Silungkang telah kembali, namun perlu usaha untuk mempertahankannya. Salah satunya dengan meningkatkan mutu serta kualitas dari produk tenun songket itu sendiri,” ujar Amran.(h/dil)

Aina Ulmardiah Sukses Berbisnis Songket Silungkang SAWAHLUNTO, HALUAN — Omset bisnis kerajinan tenun songket Silungkang Sawahlunto ternyata mampu menembus angka miliran rupiah setiap tahunnya. Inovasi dan modifikasi terhadap motif menjadi kekuatan utama, untuk bertahannya tenun songket Silungkang di tengah teknologi canggih saat ini. Aina Ulmardiah salah satunya. Wanita yang kini sudah berusia 57 tahun itu, mengaku sudah hanyut dalam bisnis tenun songket Silungkang semenjak usia 14 tahun. Berawal dari usaha orang tua, Aina kini mempertahankan bisnis tersebut hingga ke anak cucunya. Aina yang melabeli produk tenunnya dengan nama Aina Songket itu, mengatakan omset bisnis kerajinan yang telah turun menurun tersebut

telah mencapai angka Rp1,3 miliar dalam setahun belakang. “Terakhir tahun 2011, omset yang kami hitung sudah mencapai Rp1,3 miliar. Setahun sebelumnya 2010 pada kisaran satu miliar rupiah. Peningkatan omset penjualan dipengaruhi beberapa hal,” ujar Aina ketika ditemui Haluan, di ruang Lintas Sumatera, Selasa (28/8). Aina mengatakan, promosi yang dilakukan serta lokasi penjualan menjadi faktor utama meningkatnya penjualan dari tahun ke tahun. Namun yang tidak kalah pentingnya, berkembangnya sektor pariwisata Sawahlunto juga ikut mendongkrak peningkatan omset. Untuk motif, menurut wanita yang telah memiliki 13 cucu itu, sebenarnya hanya

ada 2 motif utama yakni pucuk rebung dan irisan gelamai. Kedua motif tersebut dapat dikembangkan dan dikombinasikan dengan beberapa motif bunga, sehingga menjadi banyak. “Aina Songket juga telah mengkombinasikan motif yang ada tersebut dengan sulaman serta Kristal. Hasil dari berbagai kombinasi itu membuat pelanggan tidak jenuh untuk terus mengkoleksi produk tenun yang telah dihasilkan,” ujarnya. Saat ini, Aina Songket memiliki lebih dari 70 pengerajin, yang tersebar di Silungkang, Lunto, Kubang dan Unggan Sijunjung. Dari puluhan pengerajin tersebut, setiap pecan rata-rata dihasilkan 2 kodi tenun songket. Untuk harga, produk tenun songket Aina mencapai Rp6

juta per lembar. Namun demikian, Aina juga menyediakan tenun songket dengan harga Rp400 ribu per lembarnya. “Semua tergantung motif, bahan dan keinginan dari pemesannya,” terang ibu enam anak itu. Tidak hanya Aina Songket, Rita Ambril pemilik Arena Songket INJ Silungkang juga mengakui terjadinya peningkatan omset penjualan setiap tahunnya. Setidaknya, sepanjang 2011 INJ mencatatkan Rp1,4 miliar omset penjualan. “Angka ini sangat jauh dibandingkan dengan tahun 2007, yang hanya beromsetkan Rp400 juta. Hal ini tidak terlepas dari promosi dan berkembangnya sektor pariwisata Sawahlunto dari tahun ke tahun,” ujar Rita. Sebelumnya Rita mengaku hanya memiliki satu alat

tenun songket, kini Arena Songket INJ Silungkang berkembang dengan kekuatan 60 unit alat tenun manual, dan produksi lebih dari seratus helai songket setiap pekannya. Pelayanan yang baik, dan semakin berkembangnya pariwisata Sawahlunto, menjadi poin penting bagi pemilik Arena Songket INJ Silungkang, untuk terus berproduksi dan meningkatkan kualitas tenun songket yang telah dikembangkan secara turun temurun. Apalagi, Arena INJ Songket Silungkang berdiri di kawasan jalur Lintas Sumatera. Melambungnya, sektor pariwisata Sawahlunto, membuat Arena Songket INJ Silungkang turut memetik hasilnya. Setidaknya hal itu ditunjukan dengan semakin me-

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com


8 LUAR NEGERI

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

NOTES

Michael Jackson MICHAEL Joseph Jackson lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 . Dia adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai “King Of Pop” dan memopulerkan gerakan dansa “Moonwalk” yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson. (h/wkp)

LINGKAR Tony Blair akan Ditangkap CAPTOWN, HALUAN-Kelompok Muslim Al Jamaah asal Afrika Selatan menyerukan akan menangkap mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, saat yang bersangkutan berkunjung ke negara tersebut pada Kamis (30/8/2012). “Tony Blair melakukan kejahatan kemanusiaan terkait invasi ke Irak,” kata Presiden Al Jamaah Ganief Hendricks dalam pernyataannya seturut warta SAPA pada Selasa (28/8). Blair pada Kamis tersebut menjadi salah satu pembicara pada Konferensi Discovery Leadership. Perhelatan itu berlangsung di Sandton Convention Center Johannesburg. Selain Blair, pembicara pada acara itu adalah Uskup Agung Emeritus Afrika Selatan Desmond Tutu dan pecatur dunia sekaligus aktivis politik, Garry Kasparov. Menurut Hendricks, pihaknya sudah mendapat izin dari Kantor Kota Johannesburg untuk melakukan unjuk rasa. “Kami akan menangkap dan memenjarakan Tony Blair. Kemudian, ia akan kami ekstradisi ke Mahkamah Internasional,” kata Hendricks. Hendricks mengatakan, pihaknya juga menyediakan laman khusus arrestblair.org untuk penggalangan dana bagi penangkapan Tony Blair tersebut. (h/kcm)

RESTORAN ROBOT—Restoran Robot resmi dibuka untuk umum di Kabukicho, salah satu distrik lampu merah paling terkenal di Jepang, Kamis (16/08/ 2012). Saat pembukaan, para pengunjung bebas mengoperasikan robot perempuan setinggi 3,6 meter yang ada di tempat tersebut. VVN

Korsel Diterjang Topan, Belasan Orang Tewas SEOUL, HALUAN- Dua belas orang tewas dan 10 orang hilang setelah topan melanda Korea Selatan, Selasa (28/8), menumbangkan pepohonan, menenggelamkan kapal, dan memadamkan listrik hampir 200.000 rumah. Selasa sore, Topan Bolaven - topan terkuat yang pernah melanda Korea Selatan dalam satu dekade terakhir - bergerak ke Korea Utara. Negeri itu masih berjuang memulihkan diri dari banjir yang menewaskan banyak penduduk awal musim panas ini. Ratusan penerbangan di Korea Selatan terpaksa dibatalkan, layanan feri ditunda, dan sekolah-sekolah di Seoul dan beberapa kota lainnya ditutup. Bolaven meninggalkan jejak kematian dan kehanduran di wilayah barat daya dan selatantengah Korea Selatan. Di Pulau Jeju di selatan Korsel, badai mengandaskan dua kapal nelayan China Selasa pagi, menyebabkan digelarnya operasi penyelamatan yang dramatis.

Penjaga pantai menggunakan pakaian selam, berjuang melawan gelombang tinggi untuk menyelamatkan kapal. Sementara kapal lainnya pecah terkena gelombang. Tim penyelamat menyelamatkan 12 orang, enam di antaranya berenang ke darat, sedangkan 10 awak kapal masih hilang. Lima jenazah ditemukan. Di Wanju di wilayah selatan, seorang lelaki berusia 48 tahun tewas akibat sebuah kontainer terbalik. Seorang perempuan juga tewas ketika menara gereja runtuh menimpa rumahnya di Gwangju di barat daya, sementara perempuan lainnya terjatuh dari atap rumahnya di Seocheon di wilayah barat Korsel. Kementrian Transportasi Korsel mengatakan, 87 layanan laut sempat terhenti. Sebanyak 247 penerbangan - 183 domestik dan 64 internasional - batal terbang sejak Senin kemarin. Topan berkecepatan 144 kilometer per jam ini membawa serta hujan lebat dan angin kencang ke daerah selatan dan barat Korsel, menyebabkan rambu-rambu lalu lintas di jalan dan jendela berterbangan, demikian pula pepohonan dan papan iklan bertumbangan. Badan Pengelola Bencana Nasional menyebutkan, sedikitnya

197.751 rumah di Jeju dan kawasan barat daya dan selatantengah Korsel mengalami pemadaman listrik. Sebanyak 83 orang, terutama di kawasan barat daya Korsel, dievakuasi dari rumah mereka dan tinggal di pengungsian. Sebanyak 21 rumah hancur. Pasukan bersenjata Amerika

Tidak lama kemudian, giliran pesawat jet tempur Israel turut melesakkan empat roket ke tempat pelatihan Qassam di wilayah selatan Gaza. Menurut para saksi mata, tidak ada korban terluka ataupun tewas dalam serangan ini. Pihak militer Israel mengkonfirmasi serangan di wilayah utara Perbatasan Gaza, tetapi mereka menolak serangan di tempat ketiga. Dalam pernyataannya, militer Israel hanya menye-

butkan dua serangan ke wilayah yang menyimpan senjata di wilayah utara Perbatasan Gaza. “Serangan langsung terkonfirmasi. Lokasi yang kami serang, adalah respons dari serangan roket yang diarahkan ke wilayah selatan Israel,” pernyataan militer Israel, AFP, Selasa (28/8). Serangan kali ini menyertai serangan ke wilayah Israel yang berlangsung pada Minggu lalu. Saat itu dua pabrik di kota Sderot, Israel rusak berat

kekeringan musim panas dan dari banjir yang menyebabkan 169 orang tewas, 400 orang hilang, dan 212.000 orang kehilangan tempat tinggal. Petugas meteorologi menyebutkan Topan Tembin juga mengancam semenanjung Korea, dan menyapu kawasan Jeju Jumat pagi. (h/rtr/okz)

Beras Kamboja Segera Datang

Beras produksi Kamboja YANGON, HALUAN- Di selasela Pertemuan Tingkat Menteri Perkonomian Ke-44 ASEAN di Siem Reap, Kamboja, Indonesia meneken perjanjian pembelian beras dengan negara tersebut. Adalah Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan dan mitranya Menteri Perdagangan Kamboja

Jet Israel Gempur Pertahanan Hamas GAZA, HALUAN-Pesawat jet tempur Israel melancarkan serangan ke tiga lokasi kompleks pelatihan yang dimiliki oleh kelompok pejuang Hamas. Tidak ada korban jiwa disebabkan oleh serangan yang berlangsung Selasa pagi waktu setempat. Sebuah helikopter tempur menembakan enam misil ke dua wilayah berbeda di kota Gaza. Kedua target tersebut adalah tempat pelatihan bagi sayap militer Hamas, brigade Ezzedine al-Qassam.

Serikat dan Korea Selatan menghentikan sementara latihan militer besar-besaran, yang dimulai pekan lalu. Setelah menyapu kawasan Laut Kuning di sebelah barat Korsek, Topan Bolaven diprediksi menyapu kawasan Korea Utara hari ini. Korea Utara saat ini berjuang memulihkan diri dari bencana

akibat hantaman roket. Kelompok Dewan Shura Mujahidin dianggap bertanggungjawab dalam serangan itu. Tetapi hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab. Selama ini, Hamas yang menguasai wilayah Perbatasan Gaza terus mempertahankan gencatan senjat dengan Israel. Tetapi kelompok bersenjata di luar Hamas terus melancarkan serangan roket ke wilayah Gaza secara rutin. (h/okz)

Cham Prasidh yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) itu, Selasa (28/8). Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh mengatakan kalau jual beli beras dengan Indonesia adalah kali pertama bagi Kamboja. Di dalam MoU itu, Kamboja bakal memasok minimal 100.000 ton beras ke Indonesia dalam setahun. “Harga penjualan sesuai dengan harga pasar,” kata Prasidh. Lebih lanjut, Prasidh mengatakan kalau jual beli beras dengan Indonesia adalah kali pertama bagi Kamboja. “Pengiriman perdana akan berlangsung secepatnya,” imbuh Prasidh. Sementara, Gita Wirjawan mengatakan pembelian beras oleh pihak Indonesia adalah

langkah pertama dari banyaknya kerja sama soal beras dengan Kamboja. “Kami berharap Indonesia bakal memperdalam kerja sama dengan Kamboja,” kata Gita. Kamboja adalah negara agraris, tulis Xinhua. Pasalnya, 80 persen dari sekitar 15 juta penduduknya bekerja di sektor pertanian. Tahun lalu, Kamboja sukses memproduksi 8,25 juta ton beras. Dari jumlah itu, sekitar 2,5 juta ton adalah beras dari padi giling siap ekspor. Pada Agustus 2010, pemerintah Kamboja merilis strategi promosi ekspor beras hingga satu juta ton sampai dengan 2015. Pada 2011, realisasi ekspor beras dari padi giling Kamboja berada di posisi 170.000 ton. (h/kcm)


RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

REFLEKSI 2 TAHUN KEPEMIMPINAN BENNY UTAMA-DANIEL

9

PRINSIP BENNY-DANIEL

Birokrasi Itu Melayani Bukan Minta Dilayani Sebelum dimekarkan menjadi Pasaman dan Pasaman Barat, Kabupaten paling utara Sumatera Barat bini adalah wilayah terluas di Sumbar. Tetapi tatkala sudah dimekarkan, dimana bagian Barat menjadi Kabupaten Pasaman Barat, maka bagian timur wilayah ini jadi lebih banyak hutan lindungnya. Kawasan yang dapat dipergunakan untuk keperluan pembangunan menjadi lebih sedikit. “Sederhananya, kita berada

dalam hutan lindung. Daerah ini dikepung hutan lindung yang tidak bisa kita gunakan sama sekali untuk keperluan lahan pembangunan,” kata Wakil Bupati Daniel Lubis. Maka ia menyepakati dengan Bupati Benny Utama untuk mencoba mencari terobosan bagaimana lahan yang terbatas ini bisa ‘diakali’ agar segi-segi tujuan menyejahterakan rakyat tercapai. Artinya, memelihara hutan lindung memang

Benny bincang-bincang dengan tokoh masyarakat

Benny menyalami pasien rumah sakit

penting, tetapi mensejahterakan rakyat juga penting. Menyadari hal ini sangat krusial, maka sejak diamanahi memegang tampuk kebijakan pemerintahan Pasaman, Benny Utama lansung menggeber persoalan tersebut. “Alhamdulillah, walau cukup melelahkan, pada Juni 2011 RTRW Kabupaten Pasaman telah tuntas, dengan diperolehnya penurunan status kawasan hutan seluas 25 ribu hektar, plus 8 ribu hektar tahun 2012 ini,” kata Benny. Kini dengan lahan dan anggaran yang tersedia jadi lebih luas, Pasaman bisa berkreasi di sektor pertanian dan perkebunan bahkan pertambangan. Dengan ketersediaan dana publik yang kian besar, membuat pembangunan Pasaman selama hampir dua tahun ini, terasa lebih cepat gerakannya. Salah satu misalnya Pembangunan Partisipatif Berbasis Nagari (P2BN) Pola ini adalah memberikan kesempatan kepada kearifan lokal dimana masyarakat ikut memilihkan keputuhan pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi geografis, ekonomi, sosial budaya setempat. Dan yang lebih penting lagi pembangunan itu dilaksanakan sendiri oleh masyarakat, serta diharapkan muncul partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya. Rakyat tidak saja diberikan kebutuhan infrastruktur dan pembinaan ekonominya. Tetapi juiga bagaimana membuat rakyat Pasaman menjadi rakyat yang sehat. Program-program menuju sehat di Pasaman paling tidak dapat diberi garis bawah pada program Jamkesda. Program yang bekerjasama dengan PT Askes ini akan berlaku efektif tahun depan. Seluruh rakyat Pasaman dijamin kesehatannya oleh Jamkesda. Puskesmas dan

Bupati bersama pedagang ikan RSU Pasaman bukan lagi tempat yang mahal bagi rakyat kecil di nagari-nagari, melainkan akan berubah menjadi pusat layanan kesahatan yang gratis. Melayani masyarakat! Itu isu utama yang digiring Benny dan Daniel agar dilaksanakan oleh semua aparatur Pemkab Pasaman. Tidak boleh lagi birokrasi minta dilayani oleh rakyat, melainkan sebaliknya. Semangat ingin memberi layanan yang terbaik bagi rakyat itu agaknya yang membuat tim penilai dari pusat menetapkan Bupati Benny Utama menjadi salah satu peraih prediket Citra Bakti Abdi Negara (CBAN) Berbagai kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan publik sebenarnya telah ditetapkan sejak masa orde baru, misalnya Pedoman Penyederhanaan dan Pengendalian Perizinan Bidang Usaha (Inpres No. 5 Tahun 1984), Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum (SK Menpan No. 81 Tahun 1993), Pedoman Perbaikan dan Peningkatan Pelayanan Aparatur Peme r intah Kepada Masyarakat (Inpres No. 1 Tahun 1995) Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik (SK Menpan N0. 63 Tahun 2003). Meskipun demikian, peningkatan yang signifikan pada kualitas pelayanan publik masih belum terlihat. Masyarakat masih saja mengeluhkan berbagai ketimpangan dalam proses pelayanan

seperti misalnya (1) ketidakjelasan waktu, biaya, dan cara pelayanan, masih terdapatnya diskriminasi pelayanan yang didasarkan pada hubungan pertemanan, afiliasi politik, etnis, bahkan agama; panjangnya rantai birokrasi, dan semakin membudayanya suap dan pungutan-liar. “Ini harus kita perbaiki dari waktu ke waktu. Saya mau pelayana public di Pasaman adalah pelayanan prima dan terukur,” kata Benny panjang lebar tentang layanan public oleh birokrasi yang memnempatkan dirinya sebagai penerima CBAN itu.Yang menjadi penekanan bagi Benny dan Daniel adalah bahwa birokrasi itu melayani bukan minta dilayani.***

Benny Utama kunjungi pasar curkan program pembangunan rumah layak huni untuk rakyat Pasaman. Tahap awal, dalam tahun ini bakal dibangun/direhab 50 unit rumah prasejahtera. Sepuluh juta dibantu APBD, dua juta dari dana BAZ. Namun disini diharapkan partisipasi warga maupun family dari keluarga kurang mampu tersebut. Tahun berikutnya akan ditingkat alokasi dananya, kalau

perlu pertahunnya 200 rumah sekaligus. “Standar minimal bangunan berukuran 36 meter, namun boleh lebih dari itu, tergantung partisipasi yang masuk dalam pembangunan rumah layak huni tersebut,” kata Benny Utama, sambil menyebutkan, bahwa Ia tidak ingin lagi ada masyarakat Pasaman yang tinggal di gubuk berlantai tanah. ***

Siapa Bilang Beras Pasaman Tidak Oke? Sebagai daerah agraris, Pasaman terkenal sebagai lumbung beras. Tetapi kenapa belakangan beras Pasaman menjadi tidak bagus di pasaran? Dan masih kurang terkenal dibanding beras-beras lokal lain yang ada di Sumatera Barat. Menurut Deniel Lubis, sebagaimana disebut juga oleh Sekda Pasaman Syamsurizal, bahwa Pasaman memiliki potensi lahan persawahan yang luas. Belum lama ini Pasaman menerima bantuan langsung bendih unggul (BLBU) untuk lahan pertanian sawah seluas 9.500 Ha dari pemerintah provinsi. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Nasrun, bantuan ini akan memicu terujudnya hasil padi yang berkualitas di Pasaman. Luas sawah di Pasaman tercatat 22.500 Ha, maka sisanya tetap ditanami dengan bibit yang sudah ada juga. Meski tidak semua petani bisa menerima, pemkab tetap berharap benih unggul ini dapat mendorong pencapaian target peningkatan produksi padi hingga 5 persen. “Petani memang sangat membu-

tuhkan benih padi untuk meringankan biaya produksi yang tinggi saat ini. Kami bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah propinsi ini. Ini menandakan besarnya perhatian pemerintah kepada petani di Pasaman,” ujar Kepala Dinas Pertanian. Saat ini, Pemkab, fokus dalam pengembangan sektor pertanian terutama padi sawah. Tahun 2010, Pasaman mampu memproduksi padi sawah sekitar 180.924 ton dengan luas tanam 42.630 Ha. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar 21,06 persen. Dimana tahun 2009 total produksi padi sawah tercatat sebesar 229.187 ton dengan luas tanam 47.887 Ha. Tahun 2010, produksi padi sekitar 180.924 ton dan produktifitas 4,1 ton/Ha dengan luas panen 43.439 Ha. Dan pada tahun 2011, hasil panen padi Pasaman mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni produksinya mencapai 210.126 ton dan produktifitas 4,95 ton/Ha, dengan luas panen 45.779 Ha. Sekitar 55 persen dari total

produksi didominasi 4 kecamatan dari 12 kecamatan, yakni Kecamatan Padang Gelugur, Tigo Nagari, Lubuk Sikaping dan Rao. Agar program pertanian itu menjadi lebih berarti, Benny Utama kemudian mencanangkan program Bareh Pasaman. Bukan bermaksud untuk menandingi produk beras lain yang sudah terkenal, tetapi Benny yakin bahwa Pasaman juga bisa memiliki beras yang berkualitas. Program Bareh Pasaman itu merupakan ppaya pensejahteraan petani Pasaman yang di launching pada moment Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei lalu di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping. Ini direalisasikan dalam bentuk intervensi harga gabah di tingkat Petani Pasaman, yang dikerjasamakan dengan Perusda PT Equator. Dengan kebijakan baru ini, penjualan hasil panen petani padi sawah yang selama ini diotak-atik para tengkulak, bisa distabilkan dengan harga beli oleh PT Equator. Untuk kelanggengan program ini, Bupati Pasaman mewajibkan

seluruh aparatur di Pasaman, mulai dari Bupati bahkan juga muspida Pasaman hingga ke OB (Office Boy) membeli dan makan beras Pasaman. “Kedepannya, melalui dinas Perindagkop dan PT Eaquator, kita akan bikin outlet pemasaran dan penujualan Beras Pasaman di pasar Padang Luar Kabupaten Agam dan Kota Padang,” terang bupati bersemangat. Pedagang bakulan pekan ke pekan yang juga banyak terjerat rentenir, ikut ‘dicikaraui’ Benny Utama. “Pagi dipinjami 100 ribu untuk modal berjualan, sorenya harus dibayar 120 ribu. Mana lagi uang yang mau dibawa pulang,,?” ujar dia. Antisipasi kondisi tersebut, Benny Utama memodali pedagang mingguan, dengan menyerahkan Rp50juta dana/pasar nagari yang dikelola pengurus koperasi pasar. “Tidak ada bunga dalam hal ini, sehingga pedagang kecil ini bisa membawa pulang untung dagangnya,” jelasnya. Masih dalam rangka menyejahterakan rakyat, di bulan Ramadhan yang lalu, kembali dilun-

HASIL PEMBANGUNAN STRATEGIS

Dari Jembatan Hingga Irigasi Raksasa

Benny silaturahim dengan masyarakat

Finalisasi jalan tembus Rao (Pasaman) - Rokan Hulu (Riau) dibiayai APBD Propinsi dan didukung APBD Pasaman. Tahun 2011 tersisa 3,5 KM yang belum Hot Mix. Tahun 2012 selesai dibangun 3 jembatan lagi. Diharapkan 2013 selesai pengaspalan hot mix dan jembatan hingga ke batas Riau di Nagari Rumbai, Kecamatan Mapattunggul. · Jalan tembus Daliak (Kab. pasaman) ke Sungai Janiah (Talu, Pasaman Barat). Tahun ini kembali diperoleh Rp9 milyar (APBD Propinsi) untuk 4 kilometer aspal HOT Mix ke batas Pasaman Barat. · Normalisasi Sungai Batang Sumpur di kecamatan Lubuksikaping Rp19 Milyar APBD Propinsi tahun 2011 s/d 2013, dan belasan bahkan puluhan milyar untuk normaliasi sungai Batang Masang, Lungguak Batu dan lainnya dari APBD Kabupaten dan dana rehab rekon BNPB Pusat serta proyek pengeringan rawa tahun 2010 dan 2011 di Kecamatan Panti dan Padang Gelugur. Bekas rawa tersebut kini sudah dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian jagung ratusan hektar. · Lanjutan pembangunan irigasi

Panti-Rao tahun 2012 Rp10 milyar APBD Propinsi (proyeksi kemampuan mengairi 8.300 ha sawah masyarakat di kecamatan Panti, Padang Gelugur, Rao dan Rao selatan). Jika irigasi Panti-Rao selesai, akan mampu dicapai surplus beras Pasaman 200 ribu ton/tahun. Saat ini surplus beras Pasaman telah mencapai 78 ribu ton/tahun. · Pembangunan jembatan Koto Panjang dengan bentang 80 meter lebar 7,2 meter senilai Rp10 milyar yang sangat didambakan masyarajat Kecamatan Mapattunggul selatan. · Pembangunan jembatan Lundar – Panti (Kecamatan Panti) yang sangat didambakan masyarakat jorong kuamang, katimahar, Lundar dan Lambak serta wilayah ditimur kecamatan Panti. Jembatan selesai tahun 2011, tahun ini dilanjutkan dengan peningkatan jalan Lundar-Panti. · Pembangunan kembali jembatan sumpur sejati senilai Rp6 milyar lebih. · Pembangunan Intake dan jaringan air bersih PDAM dengan konsep siap minum diKecamatan Tigo Nagari Rp9 milyar lebih tahun 2011.

· Pembangunan sumber air PDAM dan intake di Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Rp13 milyar tahun 2012. · Pembangunan trotoar di Kecamatan Rao dan Kumpulan Kecamatan Bonjol, yang juga merupakan pintu gerbang masuk Kabupaten Pasaman dari wilayah Utara (Rao) dan Selatan Kumpulan). · Pelebaran jalan kota Lubuk Sikaping dari enam meter menjadi 10 meter, plus trotoar dan taman dikiri kanan jalan. Tahun 2011 didanai Rp14 milyar untuk pelebaran jalan, tahun 2012 rp4,5 milyar untuk pembangunan trotoar dan taman. Tahun 2013 diharapkan lanjut dengan pengaspalan (overlay ulang) jalan dari batas kota pintu rimbo (selatan) hingga ke sawah panjang (utara). · Peningkatan (overlay ulang) jalan nasional dari daerah batas Agam sampai daerah Ranjau Batu, batas Sumut tahun 2012 (rp78 milyar APBN). Pembangunan kembali Kantor Bupati Pasaman (etalase daerah) untuk meningkatkan marwah masyarakat Pasaman dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat, dibiayai APBD Pasaman Rp34 milyar.


KEGELISAHAN BENNY UTAMA

Pasaman Perlu Bergerak Lebih Cepat G

elisah, itulah yang pas untuk menggambarkan tipikal pasangan Bupati Benny Utama dan Wakilnya Daniel Lubis. Keduanya senantiasa gelisah melihat segala sestu tentang pembangunan di daerahnya yang berjalan lambat. Maka, kegelisahan Benny dan Daniel diejawantahkan dalam bentuk melahirkan berbagai terobosan untuk mempercepat jalannya pembangunan di daerah seluas 7.000 Km persegi itu. Memikirkan Pasaman tidak mungkin hanya internal saja, maka Benny pun tak segan mengajak sejumlah pakar, tokoh masyarakat, akademisi, wartawan, budayawan di luar Pasaman untuk memperkaya berbagai ide dan gagasannya. Bagi Benny Utama menjadi Bupati tentu bukan hal yang terlalu asing. Sebab dia pernah menjabat lima tahun sebagai Wakil Bupati di masa pemerintahan Baharuddin. Ia juga menjadi Ketua DPRD Pasaman sebelum memenangkan Pilkada dua tahun silam. “Memang soal pemerintahan, pem,bangunan dan kemasyarakat bukan hal baru bagi saya. Tetapi saya dan Pak Wabub tetap saja butuh pikiranpikiran dari luar, dari samping, dari atas, dari bawah dan dari mana saja sepanjang bisa diaplikasikan di Pasaman,” kata Benny Utama. Dibanding dengan waktu dia menjadi Wakil Bupati, tentu saja jadi berbeda. Karena pada waktu itu situasinya masih baru saja bermula reformasi. Dulu masih cukup besar kemungkinan terjadinya kebocoran anggaran, tetapi sekarang jsutru itu menjadi perhatian Benny dan Daniel bagaimana membuat anggaran yang ada menjadi efeksit dan efisien. “Untuk membuat anggaran menjadi efektif dan efisien itu tidak mudah. Kami harus melakukan hal-hal yang tidak populer. Belawanan dengan kehendak kebanyakan orang yang ada di objek kebijakan.

Misalnya para guru dan PNS yang terpangkas ‘rezeki’nya oleh kebijaksanaan kami. Tapi apa boleh buat, kita tetap mengedepankan kepentingan yang lebih besar yakni kepentingan masyarakat,” kata Benny. Kenapa soal anggaran itu menjadi kegelisahan Benny dan Daniel? Dan kenapa tidak populer? Pertama, ketika dipresentasikan anggan pembangunan Pasaman saat Benny dan Daniel mulai masuk kantor Bupati dua tahun silam, ternyata 70 persen dibelanjakan hanya untuk keperluan pegawai. Sisanya 30 persen baru untuk pembangunan. Sangat tidak masuk akan dengan 30 persen anggaran untuk pembangunan itu, Kabupaten Pasaman akan bisa melaju kencang di rel pembangunannya. Setelah mengamati porsi belanja yang ada dalam APBD, Benny melihat ada yang mesti diluruskan. Salah satu diantaranya dia temukan adanya duplikatif pembiayaan. Ini terlihat dari pemberian tunjangan daerah dan tunjangan profesi yang dasar pemberiannya sama. Sebagai mantan Jaksa, Benny melihat bahwa jika seorang guru menerima tunjangan sertifikasi yang didasarkan kepada kinerja, maka kepadanya tidak boleh lagi diberikan tunjangan daerah (tunjada) karena tunjada juga berdasarkan kinerja. “Saya putuskan bahwa para guru yang sudah terima tunjangan sertifikasi, tidak diberikan lagi tunjada. Toh pendapatan para guru yang bersertifikasi itu sudah sangat besar. Dengan demikian anggaran bisa dihemat dan prinsip berkeadilan dalam pemberiasn tunjangan pegawai bisa di terapkan,” kata Benny. Benny dan Daniel sangat yakin bahwa upaya efisiensi yang dilakukan itu sama sekali tidak memiskinkan para pejabat, pegawai dan guru bersertifikasi ini. Se-

baliknya kebijaksanaan ini mendongkrak dana masyarakat dan pembangunan melalui APBD Pasaman. Dalam KUA PPAS 2013 depan, porsi belanja Publik mampu mencapai angka 52 persen dan belanja aparatur tertekan hingga menjadi 48 persen. Dampaknya, akan ada peluang baru bagi Pemkab Pasaman untuk rekrutmen pegawai sebab sebagaimana disyaratkan oleh Kementerian PAN, daerah dibolehkan menerima pegawai baru apabila dalam APBD nya belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen. Itu berarti berati generasi muda Pasaman akan berpeluang mendapatkan pekerjaan di lingkungan birokrasi. Kebijaksanaan lain yang tidak populer itu juga dilakukan pada anggaran perjalanan dinas. Bupati Pasaman menerapkan bahwa apabila perjalanan dinas itu bisa dilaksanakan sehari, ya tidak boleh jadi dua hari. Jika dipandang tidak perlu berangkat ke luar daerah seperti ke Jakarta misalnya, maka tidak perlu ke Jakarta. “Gunakanlah perjalanan dinas seefektif dan seefisien mungkin,” ujar Benny. Yang pada awalnya diperkirakan akan menimbulkan perkara baru, ternyata berlangsung mulus saja yakni tatkala Benny memangkas sejumlah jabatan di SOTK. Tak kurang dari 83 jabatan yang dihilangkan dari nomenklatur Pemkab Pasaman. Ini sama dengan 83 orang kehilangan tunjangan jabatan, kekuasaan sampai peluangpeluang mendapatkan dana tambahan. “Maksud saya adalah agar struktur lebih slim dan lincah. Anggaran yang digunakan benar-benar sampai ke sasaran. Buat apa struktur gemuk tapi hasilnya kurus?” kata Benny. Intinya pembangunan Pasaman mesti lebih cepat pergerakannya, kebocorannya sangat sedikit, outcome nya lebih nyata dan anggarannya sangat berkeadilan.***

PROGRAM STRATEGIS NON-FISIK

Menjalin Pasaman dengan Hati Validasi dan pendataan KK Miskin dalam rangka penentuan kluster kemiskinan masyarakat Pasaman. Pendataan dilakukan oleh Tim dari Bappeda Pasaman dibantu staf ahli bupati. Jika validasi data diperoleh, apa yang menyebabkan masingmasing KK itu miskin, akan dilanjutklan dengan program ‘keroyokan’ SKPD untuk memerangi kemiskinan secara kongkrit dan nyata. Kerana karakter kemiskinan masyarakat berbeda-beda, misal miskin karena tidak punya lahan pertanian, tapi bantuan yang diberikan berupa bibit. Pertemuan rutin dan berkelanjutan dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Pasaman, berupa rapat pimpinan terbatas setiap awal pekan (bupati,wabup, sekda, asisten dan kepala SKPD yang diperlukan untuk pembahasan). Rapat evaluasi bulanan dengan seluruh kepala SKPD sampai camat setiap tanggal 5 awal bulan (pergeseran hari/tanggal jikai kalender merah). Rapat-rapat Muspida Pertemuan Bupati dengan seluruh unsur pimpinan dan pelaku keagamaan Kabupaten pasaman. dijadwalkan per-tiga bulan sekali. Pertemuan Bupati dengan pimpinan dan tenaga kesehatan se-kabupaten Pasaman per-tiga bulan. Pertemuan bupati dengan unsur ninik mamak dan tokoh masyarakat per-tiga bulan. Mengunjungi dan berdialog dengan para petani di areal pertanian masyarakat disetiap kunjungan lapangan dan menjumpai pedagang pasar pada kesempatan hari-hari pekan.

Satu Jorong Satu PAUD sekarang sudah berdiri 239 PAUD (jumlah jorong 209) Dimulai Tahun 2011. Guna mendukung Pendidikan Karakter yang telah ditetapkan Benny Utama yang dimulai sejak usia emas di pendidikan dini. Keberadaan SLTA/SMK/ MAN sederajat minimal satu di setiap kecamatan, selesai tahun 2012. Peningkatan kualitas guru/ tenaga pengajar melalui diklat, pelatihan dan seminar yang dibiayai APBD Pasaman tahun 2013, guna lebih meningkatkan kualitas pelajar dan siswa Kabupaten Pasaman. Satu Bidan Satu Jorong (tahun 2012), dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, dan menghindari resiko kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Menumbuhkan kembali rasa kebangsaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat mengawali proses belajar mengajar di seluruh sekolah dan disetiap acara resmi di Kabupaten Pasaman. Muncul dari kekhwatiran Benny Utama melihat mulai rapuhnya NKRI dan kurangnya pemahaman generasi muda tentang arti

CUACA tak halangi tugas.

pentingnya semangat kebangsaan. Meningkatkan kesejahteraan / honor guru agama di TPA/TPSA/MDA/ TPQ dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan lembaga pendidikan agama tersebut. Mulai dari klas A, B dan C, tergantung jumlah murid/ santri yang didik. Klasifikasi ini ikut menentukan besaran honor gurunya. Menambah subsidi/bantuan untuk seluruh panti asuhan di Kabupaten Pasaman mulai tahun 2012. Sebelumnya hanya dibantu Rp7 juta/ panti, tahun 2012 dinaikan menjadi 25 juta/ panti asuhan. Penetapan RSUD Lubuk Sikaping sebagai RS yang Terakreditasi (tahun 2012) dengan menggenjot secara total peningkatan pelayanan dengan pengawasan yang kontinyu dan berkelanjutan oleh Bupati Benny Utama serta terus meningkatkan sarana prasarana medis dan fasilitas pendukung lainnya di RSUD. Memugar dan membenahi kembali seluruh pasar nagari, sesuai dengan semangat otonomi daerah Sumbar dan menjadikan Pasar Nagari sebagai pusat ekonomi di nagari dan mengembalikan fungsi serta esensi pasar nagari bagi orang Minangkabau. ***

BENNY berdialog dengan pasien rumah sakit.JPG

PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Membangun Manusia Unggul TERBENTANG jauh antara Padang dengan batas SumbarSumut di Utara tidak harus membuat Pasaman sebagai daerah tertinggal dalam hal pendidikan. Paling tidak sumber daya manusia yang berasal dari Pasaman tidak boleh lebih rendah kualitasnya dibanding dengan daerah lain yang memiliki berbagai pusat pendidikan menengah dan tinggi. “Dengan kondisi sosial ekonomi yang tidak beda-beda jauh dengan daerah lain, maka human resorce di Pasaman tentu tidak kalah juga dengan daerah lain. Masalahnya mungkin di daerah lain mereka punya infrastruktur pendidikan yang lebih lengkap dan memadai,” kata Benny Utama ketika berbicara tentang dunia pendidikan di Pasaman. Maka yang dilakukan oleh pasangan Benny-Daniel dalam dua tahun ini adalah menggenjot kualitas guru agar bisa menjadi pendidik yang berkualitas bagi anak-anak Pasaman.

Hasilnya tidak jelek-jelek amat. Bahkan sangat membanggakan. Faktanya Kabupaten Pasaman menempati peringkat empat tingkat kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA tahun 2012 se-Sumatera Barat. “Kalau sesama kabupaten kita malah berada pada peringkat pertama, sedangkan secara keseluruhan tingkat kabupaten dan kota berada di peringkat empat dengan tingkat kelulusan 98,86 persen,” kata Benny Utama. Dari 2.194 siswa SMA/MA yang ikut UN, 2.169 orang (98,86 persen) berhasil lulus dan 25 orang tidak lulus (1,14 persen). Lima siswa yang tidak lulus berasal dari SMA dan 20 orang dari MA. Perolehan nilai tertinggi diraih SMA 1 Lubuk Sikaping dengan rata-rata 8,15, diikuti SMA 1 Rao 7,92 dan SMA 1 Bonjol 7,65. Nilai tertinggi diperoleh M. elridho Budiman dari SMA 1 Lubuk Sikaping dengan total nilai UN 54,60. “Saya mengucapkan te-

rima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan UN di Pasaman. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi,” kata dia. Menurut bupati, dalam pelaksanaan UN tidak ada istilah bantu membantu dan hasilnya merupakan murni kemampuan siswa. “Untuk mengejar indeks prestasi murni tidak ada tawar-menawar dalam pelakanaannya. Seluruh komponen dilibatkan mulai dari kepolisian, LSM, tokoh masyarakat, pers, dan praktisi pendidikan,” ujar dia. Bagi Benny membangun manusia Pasaman jauh lebih penting, kendati hasilnya baru dapat dirasakan sekian tahun ke depan. Karena ilmu yang bermanfaat jauh labih berarti diwariskan ketimbang harta yang banyak. Ditambahkannya, untuk tahun ajaran 2012/2013 Pasaman segera mengoperasikan dua sekolah baru, yakni SMAN 1 Mapattunggul dan SMKN 1 Simpati. Berarti

tinggal Kecamatan Rao Utara dan Mapattunggul Selatan yang belum ada SLTA. Tahun 2013/1014 Pasaman menargetkan untuk membangun SLTA di dua kecamatan itu. Lima bulan lagi, mulai Januari 2013, jajaran pendidikan Pasaman akan melaksanakan Bimbel (bimbingan belajar) gratis bagi seluruh siswa kelas 3 SMP/SMA negri maupun swasta termasuk sekolah dibawah lingkup kementrian agama, plus muatan lokal mata pelajaran bahasa Arab di setiap sekolah yang gurunya didatangkan oleh pihak Kementrian Agama. “Kelas unggul yang merata diseluruh kecamatan, sudah sesuai dengan amanat undangundang dan dibiayai sepenuhnya oleh APBD Pasaman. Kita tidak ingin kelas unggul itu terpusat di ibukota kabupaten saja, hal ini sekaligus dapat meringankan beban orang tua murid dalam mempersiapkan anaknya menghadapi Ujian Nasional (UN),” jelas Benny Utama. ***

BENNY dengan tokoh agama

BUPATI Pasaman, Benny Utama sedang bercengkrama dengan seorang anak di Simpati.

BENNY tinjau proyek pembangunan.

BENNY UTAMA


11

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

Aksi Jambret .................. Dari Halaman. 1 Madrid Cuma ................. Dari Halaman. 1 Syahrial Thaib (42) harus dilarikan ke Rumah Sakit Dr M Djamil Padang akibat terjatuh dari motor yang dikendarainya setelah tas yang disandang istrinya yang berboncengan direnggut penjambret. Korban yang mengendarai motor Mio BA 4485 NG, dijambret oleh pelaku yang bermotor Satria FU sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (28/8). Pengakuan istri korban, kejadian itu berawal saat ia baru saja keluar dari gang perumahannya di Kompleks Melati Gunung Sarik III hendak pergi ke bank untuk menyetor uang untuk anaknya. Tiba-tiba datang dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU yang tidak diketahui nomor polisinya, lalu menyambar tas jinjing yang disandang korban. Mendapatkan perlakuan itu, pasangan suami istri (pasutri) itu terjatuh dan masuk ke dalam sawah. Beruntung istri korban Sinariyanti (40) hanya menderita luka ringan sementara suaminya mengalami patah tulang di bagian iga sebelah kanan. “Saat itu tas saya sandang, tibatiba saja datang dua pria itu dari belakang dan menyambar tas yang saya sandang. Saya mencoba mempertahankan tas itu, namun kalah kuat pelaku berhasil membawa kabur tas yang berisikan uang tunai senilai Rp1,5 juta, handphone, dan

surat-surat berharga lainnya,” ujar Sinariyanti kepada Haluan di RSU M Djamil Padang, Selasa (27/8). Kondisi jalan saat itu sedang sepi. Setelah menjambret, pelaku dengan mulus memacu motornya ke arah jalan Bypass. Sedangkan istri korban berteriak minta tolong kepada pengendara yang lewat untuk menolong suaminya. “Saat kami ditolong oleh pengendara yang lewat, pelaku jambret tersebut telah hilang sehingga tidak bisa dikejar oleh masyarakat,” tutur warga yang beralamat Perumahan Melati Gunung Sarik III Blok G No 5 ini. Korban awalnya dibawa ke RSUD Dr Rasidin Sungai Sapih untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, akibat parahnya luka yang dialami korban, Syahrial Thaib harus dirujuk ke ke RSU M Djamil sekitar pukul 12.30 WIB. Sementara itu, Kabid Humas RSU M Djamil Padang, Gustafianof membenarkan Syahrial Thaib merupakan pasien yang dirawat di RSU M Djamil akibat jambret. “Kondisi korban cukup parah karena tulang iga sebelah kanannya patah akibat hantaman benda tumpul. Diduga saat terjatuh, rusuk pasien mengenai stang motor,” tutur Gustafianof. Saat Haluan meninjau lokasi, beberapa masyarakat menuturkan

aksi penjambretan tidak hanya terjadi Selasa (28/8) pagi. Senin (27/8) malam seorang wanita muda juga dijambret di jalan raya Gunung Sarik sekitar pukul 21.00 WIB. Gandi (23), salah satu warga di simpang Kompleks Melati Gunung Sarik III mengatakan, memang ada warga kompleks kena jambret di dekat gerbang kompleks. Namun, saat itu ia tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak mempunyai motor untuk mengejar pelaku. Sehingga hanya bisa menolong korban. “Ciri-Ciri pelakunya tinggi dan kurus dengan memakai motor Satria FU. Tapi nopol motor pelaku tidak sempat saya lihat,” kata Gandi. Ia juga mengatakan, Senin malam juga terjadi hal yang sama saat di dekat pintu kompleks Melati Gunung Sarik III ini. Seorang wanita muda juga dijambret sekitar ukul 21.00 WIB. Dia langsung melapor ke kantor polisi. Kapolresta Padang Kombes Moh. Seno Putro membenarkan adanya penjambretan yang menimpa salah satu PNS Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran atas pelaku jambret tersebut. “Kejahatan jalanan ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian Kota Padang saat ini,” ujar Kapolresta. (h/ang)

Menatap Masa ................ Dari Halaman. 1 kursi roda, yang ikut juga tertawa saat melihat rekannya bermain. Sebagian aktivitas itu, sudah menjadi kegiatan rutin bagi anakanak yang berkebutuhan khusus seperti tunanetra (buta), tunawicara (bisu), tunarungu (tuli), tunadaksa (cacat tubuh), dan tunagrahita (cacat pikiran). Sekolah satu atap yang didirikan sejak tahun 1998 itu, terdiri dari SDLB, SMPLB, SMLB. Menampung 115 murid berkebutuhan khusus dan guru pengajar 19 orang. Melihat kondisi dan letaknya, sekolah tersebut seakan terpinggirkan dari sekolah regular yang ada. Jimi, lelaki usia 15 tahun, salah seorang murid tunagrahita, terlihat paling aktif saat Haluan mengunjungi sekolahnya. Menggunakan ikat pinggang berwarna kuning, yang dililitkan agak tinggi sampai ke bagian perut, membuat celana berwarna abu-abu tersebut terlihat menggantung di atas mata kaki. Memakai jam berwarna hitam di tangan kiri, Jimi terlihat paling percaya diri di antara temantemannya. “Nama saya Jimi. Ini temanteman saya. Dia memang agak pemalu,” ujar Jimi, memperkenalkan diri sambil bercanda dengan temannya kepada Haluan. Tak lama kemudian Jimi pun hanyut bersama candaan temantemannya yang juga generasi bangsa itu. Di sudut ruangan kelas, Mul-

mulyadi, Kepala SLB 02, terlihat berkomunikasi dengan siswanya. “Karena hari ini masih susasana Lebaran. Jadi kita hanya melakukan kegiatan silaturahim dan gotong royong membersihkan pekarangan sekolah,” tutur Mulmulyadi kepada Haluan. Dia menambahkan, saat ini tenaga pengajar di SLB kewalahan karena kekurangan GPK, (guru pembimbing khusus) untuk mengajar. Hal itu dikarenakan, setiap anak mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda cara mendidiknya. “Untuk anak tunagrahita (cacat pikiran), 1 murid harus didampingi 1 guru, dan untuk siswa yang lain 1 guru bisa mengawasi 8 siswa. Sedangkan persoalan yang lain adalah, belum adanya asrama tempat anak-anak tersebut yang bisa kita awasi 24 jam penuh, ditambah akses jalan yang rusak dan jauh dari pusat kota,” ungkapnya. Menurutnya, antusias orang tua murid untuk memasukan anaknya ke SLB sangat luar biasa, karena sebagian orang tua murid mempunyai harapan, anak tersebut bisa mandiri jika disekolahkan di SLB. Sistem Inklusi Sistem inklusi merupakan pendekatan yang berusaha menghilangkan hambatan-hambatan yang menghalangi setiap siswa untuk berprestasi. Dengan adanya sekolah inklusi akan membuat anak-anak berkebutuhan khusus

bisa belajar dan berinteraksi spontan kepada teman-temannya. Wakil Kepala SMP 34 Padang Sarai, Pipin Sofia,mengatakan, SMP 34 merupakan sekolah inklusi, yang menerima anak-anak yang sudah bisa berinteraksi dengan normal. Saat ini terdapat 15 siswa yang berkebutuhan khusus di SMP 34. “Dari 15 anak itu, kami hanya memiliki 1 orang tenaga pengajar dan itu pun baru masuk pada awal ajaran baru ini,” katanya. Desriyuni (15), siswa tunarungu mengungkapkan, dirinya senang bisa pindah ke sekolah regular. Karena selain bisa berinteraksi dengan siswa regular yang mayoritas berkebutuhan normal. “Di sini saya bisa belajar dengan teman-teman lainnya, sedangkan untuk belajar pun saya tidak begitu susah, karena waktu di SLB di ajarkan mengunakan huruf Braille,” terangnya. Terlahir dengan kebutuhan yang khusus, anak anak tersebut juga merupakan bagian dari generasi bangsa Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Undang-Undang No.20 Tahun 2003) pasal 32 menyebutkan bahwa “Pendidikan khusus (pendidikan luar biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial dan/ atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.” (h/rvo)

Dari Petani .................... Dari Halaman. 1 Petani di kawasan Agam Timur pada era itu masih menggunakan tangkelek. Alas kaki terbuat dari kayu dan diberi sayatan ban mobil. Tengkelek merupakan Nagari Parik Putuih. Saat dipakai, bunyinya badakakdakak ketika menyentuh aspal. Kendaraan pengangkut sayur yang mereka gunakan adalah gerobak beroda dua yang memiliki tangkai dari bambu berukuran sekitar 2 meter sebagai alat penarik. Ada juga memang menggunakan pedati jika barang yang akan dibawa “partai besar”. Kalau kini kita mengenal gerobak sorong, tapi dulu petani sayur sekitar Bukittinggi menggunakan gerobak tarik yang bebannya berada di belakang. Untuk menariknya tidak perlu menggunakan tenaga kuat karena jalan dari Padang Luar ke Bukittinggi menurun, oleh karena itu di antara petani sayur penarik gerobak itu juga banyak yang perempuan. Tapi kini, tentu saja tangkelek dan gerobak unik itu tinggal nostalgia. Petani sayurpun tidak perlu lagi harus repot-repot berjalan kaki memasarkan produknya secara langsung ke pasar di Bukittinggi, Padang Luar, atau di Koto Baru, Kecamatan Sapuluah Koto, Tanah Datar, karena telah banyak alat tansportasi dan sistem pemasaran yang lebih canggih. “Memang petani kini telah modern, mereka memasarkan sayur telah menggunakan teknologi informasi seperti handphone dan alat eleltronik lainnya. Dengan alat itu mereka bisa dengan mudah menelepon atau meng-sms dari parak kepada pedagang pengumpul yang berminat membeli sayur mereka. Teknologi ini menekan ongkos transportasi. Begitu juga dengan waktu. “Petani tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menjualnya ke pasar. Sedangkan untuk mengetahui harga pasar, petani juga telah banyak yang melakukan peman-

tauan melalui internet,” kata Camat Banuhampu Yunilson kepada Haluan, Selasa (28/8). Kendati demikian, sentra pasar sayur utama di kawasan MarapiSinggalang, Padang Luar Agam dan Koto Baru tetap masih saja ramai setiap hari pasar. Pasar di pinggir jalan raya itu menjadi pasar tumpah yang sering mengundang kemacetan lalu lintas. Transaksi bukan hanya sebatas pedagang lokal saja, pedagang sayur dari Batam dan Pakan Baru. Namun yang menjadi masalah, sebagian besar sayur tersebut masih menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sehingga kalah saing dalam kompetisi menembus pasar ekspor ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Di samping itu petani juga belum memiliki teknologi packing dan alat pengawet sayur supaya sayur dapat bertahan lebih lama. Hal itu membuat sayur produk rakyat harus segera jual dengan harga berapapun yang ditawar pedagang. Seperti dicontohkan salah seorang penjual sayur di Padang Luar, Mak Itam. “Tomat yang dipanen hari ini harus dijual hari ini, kalau ditunggu lama-lama akan busuk dan tidak laku lagi, akhirnya dibuang begitu saja sebagai sampah,” katanya. Oleh karena itu, petani sayur sangat mengharapkan adanya industri pascapanen, semisal pabrik sambal tomat dan cabai. Namun sebenarnya Pemerintah Kabupaten Agam sewaktu Bupati Aristo Munandar telah membangun pasar sayur di Koto Hilalang Kecamatan Ampek Angkek yang dilengkapi dengan teknologi pendingin sayur atau cold storage untuk mengawetkan sayur keperluan ekspor. Di samping itu Pemkab Agam juga telah mendirikan perusahaan daerah PT Agam Karya Prima dengan salah satu bidang usaha mengekspor sayur Agam ke Singapura. Tetapi kedua upaya tersebut gagal total. Pasar sayur di Koto

Hilalang masih sepi sampai kini. Perusahaan daerah ini tinggal nama dan tidak jelas jantrungannya, walaupun telah dipasok dengan dana besar mencapai miliaran rupiah. Kesepian pasar sayur itu antara lain disebabkan oleh letak yang kurang strategis, kegagalan upaya mengekspor sayur karena sayur produk Agam mayoritas masih menggunakan pupuk non organik yang tidak layak ekspor. Sementara itu, mantan Camat Canduang Monisfar yang kini Kabag Humas Agam mengatakan, secara kuantitas jumlah produk sayur di kawasan Agam Timur terus meningkat. Hal itu disebabkan karena petani padi banyak yang beralih menanam sayur di sawahnya. Hal itu antara lain disebabkan oleh kakurangan pasokan air ke sawah dan biaya produksi menanam padi yang lebih mahal ketimbang biaya menanam sayur. Untuk meningkatkan kualitas agar produk sayur layak ekspor pemerintah juga menggalakkan penggunaan pupuk dan pestisida organik dengan cara memberikan pembinaan dan pelatihan teknis bagi petani untuk memproduksi pupuk organik. Hasilnya secara berangsur-angsur petani pun semakin banyak pula yang telah menggunakan teknologi ramah lingkungan tersebut, namun memang masih perlu peningkatan agar produk sayur organik mencukupi jumlah untuk diekspor. “Kalau petani tidak mampu meningkatkan kualitas produknya dengan teknologi pemupukan ramah lingkungan maka produk petani lokal akan kalah dengan dengan produk petani luar negeri, sebagai bukti di Kota Bukittinggi saja kini telah banyak masuk buah-buahan dan sayur asal Cina yang lebih bagus,”kata Monisfar yang merupakan camat teladan Sumbar 2011 yang berhasil dengan program Canduang Organik. (Laporan: Kasra Scorpi)

kemenangan 1-0 saja untuk membalikkan keadaan. Di samping rivalitas yang sudah mengakar kuat antara keduanya, hal lain yang membuat Madrid bakal tampil lebih beringas dalam laga tersebut adalah fakta bahwa mereka sama sekali belum meraih kemenangan di musim ini. Dari tiga laga kompetitif yang sudah dilalui, hasil yang didapat Iker Casillas dkk. adalah sekali imbang dan dua kali kalah. Kemenangan atas Barca akan menjadi titik balik untuk mulai mengumpulkan kemenangan demi kemenangan. Dari statistik pertemuan kedua tim di Santiago Bernabeu sejak 2008 Barcelona justru lebih unggul karena dalam kurun empat tahun terakhir

mereka belum pernah kalah di sana. Total dari tujuh pertandingan di semua ajang, Barca memetik lima kemenangan dan cuma dua kali imbang. Laga terakhir keduanya di Bernabeu adalah di Copa Del rey musim lalu di mana Barca pulang membawa keunggulan 2-1. Jadi, siapkah Barca menjaga catatan tak terkalahkan di Bernabeu untuk menjadi juara dan menggelar pesta di kandang Madrid? “Yang terpenting adalah menjadi juara, bukan soal menang di Bernabeu. Tahun lalu kami berhasil melakukannya. Barcelona juga pernah melakukannya (menggelar pesta juara) di Bernabeu (saat menghadapi Real Betis di musim 1996/1997),” sahut Gerard Pique

dalam wawancaranya di AS. Sang tuan rumah sendiri merasa diuntungkan kedatangan LukaModric. Ia diharapkan bisa mem bantu Real Madrid menyudahi rangkaian buruk mereka di awal musim. Dengan laga kontra Barcelona menunggu di depan mata, Modric mengaku siap dimainkan Gelandang 26 tahun itu resmi dipindahkan dari Tottenham Hotspur dengan biaya lebih dari 30 juta poundsterling. Meski baru menginjakkan kaki di Spanyol, Modric mengaku siap jika dirinya langsung dimainkan kontra Barcelona. “Saya merasa baik. Saya masih butuh berlatih bersama mereka, tapi saya siap main menghadapi Barcelona,” sahut Modric di Marca. (h/net)

Akun Triomacan .............. Dari Halaman. 1 jadi buronan sejak setahun lalu, sekarang malah hidup senang di salah satu hotel Kuala Lumpur, Malaysia. Di tweet-nya, pada 26 Agustus 2011 sekitar pukul 08.35, @Triomacan2000 menulis, “Marlon sang buronan @KPK_RI itu skrg hidup tenang dan mewah, menginap di Sheraton Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia,” kicaunya. Praktis, kebenaran tweet ini memicu reaksi berbagai pihak. Apalagi, sampai saat ini, buron kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan RSUD Sungaidareh tersebut dalam status cekal. Artinya, dia dilarang dan tidak bisa bepergian ke luar negeri. “Ini gila, apa benar. Kalau iya penegak hukum kecolongan dong,”

ungkap pengguna twitter @TERUbozu. Meski hanya 17 kata, ternyata tweet tersebut cukup membuat Kejati Sumbar panik. Pasalnya, hingga kini usaha jaksa mengejar Marlon tak kunjung berhasil, @Triomacan2000, yang mengaku kelahiran Bukittinggi dan pernah kuliah di tiga universitas ini, malah mengirim kabar keberadaan Marlon. “Apakah itu bisa dipertanggungjawabkan? Jangan asal bicara, kita susah payah mengejarnya,” sebut Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasipenkum dan Humas) Kejati Sumbar Ikhwan Ratsudy. Namun, kata Ikhwan, tweet @Triomacan2000 tersebut akan menjadi pijakan dasar kejaksaan untuk terus mengejar Marlon. Bahkan, Ikhwan Ratsudy

menyebutkan akan langsung melapor ke Kajati Sumbar untuk membahas masalah ini. “Jika sahih, tim akan segera diterbangkan ke Kuala Lumpur, untuk menjemputnya (Marlon-red). Kita serius,” kata Ikhwan. Sebenarnya, isu keberadaan Marlon di Malaysia sudah didengar pihak kejaksaan. Kajati Sumbar Mohammad Hamid bahkan menyebutkan secara langsung kepada wartawan tentang kabar tersebut, saat menggelar jumpa pers Hari Adhiyaksa Juni lalu. “Kabarnya memang, Marlon di Malaysia. Tapi itu selentingan yang belum bisa dibenarkan. Kita akan check dan bekerja sama dengan Interpol untuk menangkapnya,” kata M Hamid kala itu. (h/dla)

1.000 Ha Sawah .............. Dari Halaman. 1 Haluan, Selasa (28/8). Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Corry Saidan mengatakan, untuk Kecamatan Kuranji, lahan pertanian yang tidak teraliri oleh air akibat banjir bandang, mencapai 2.000 hektare. Namun, diperkirakan hanya 1.000 hektare sawah yang terancam gagal panen. “Kami hanya bisa memperkirakan 50 persen, dari jumlah keseluruhan lahan persawahan itu yang gagal panen. Karena pada waktu terjadi banjir, sebagian sawah sudah dalam kondisi tidak memerlukan air lagi, alias sudah mau dipanen,” katanya. Penjelasan berbeda dikatakan Camat Kuranji Mursalim. Ia mengatakan, akibat jebol dan perbaikan irigasi Gunung Nago, yang masih dalam kondisi darurat tersebut, hanya berdampak kepada

penundaan tanaman padi sekitar 522 hektare. “Besar kemungkinan, kalau gagal panen itu tidak ada. Para petani hanya menunda untuk menanam padi saja,” katanya. Sementara itu, Kepala PSDA Sumbar Ali Musri mengaku, meskipun irigasi Gunung Nago telah dilakukan perbaikan tanggap darurat, namun masih jauh untuk bisa memenuhi kebutuhan warga. Apalagi untuk mengaliri seluruh lahan pertanian, seperti sawah, dan perkebunan. Sedangkan, pembuatan irigasi permanen, diperkirakan pengerjaannya paling cepat bulan Maret atau April 2013. Karena, masih menunggu pembahasan, dan anggaran dari provinsi. “Kami mengakui, warga masih banyak yang mengeluhkan minimnya debit air yang dihasilkan oleh

irigasi darurat itu. Namun, untuk saat ini hanya itu yang bisa kami lakukan. Kerena kami terkendala dana,” ujarnya. Dikatakan, menaggapi sejumlah warga yang melakukan pembuatan tanggul-tanggul untuk keperluan pribadi. Pihaknya telah memberikan surat permohonan tertulis kepada Pemko Padang, untuk dilakukan peneguran sekaligus melarang, dan memberikan sangsi yang tegas. Namun sampai saat ini, Pemko belum memberikan penjelasan, maupun balasan surat permohonan itu. “Harapan kami, Pemko secepat mungkin melakukan larangan kepada warga yang melakukan pembuatan tanggul tersebut. Agar, kebutuhan warga akan air bersih bisa terpenuhi,” ujarnya. (h/cw-wis)

Pendidikan,.................... Dari Halaman. 1 Tahun 2010 Kabupaten Pasaman masih termasuk kelompok daerah dengan angka kemiskinan paling tinggi di Provinsi Sumatera Barat. Bagaimana cara penanganannya? Kita akan akan fokuskan pengentasan kemiskinan dalam pembangunan lima tahun mendatang. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pasaman sedang merancang strategi yang paling pas untuk diterapkan dalam rangka pengentasan kemiskinan ini. Sebenarnya berbagai skim antikemiskinan sudah diterapkan selama ini, ternyata kurang memberikan dampak pada orang banyak, terutama keluarga yang tergolong miskin, jumlah mereka bertambah banyak, sehingga perlu program lain yang sesuai dengan kondisi dan karakter masyarakat. Apakah Anda yakin dengan angka-angka kemiskinan yang sering dirilis itu? Itulah yang jadi masalah selama ini. Kita belum memvalidasi angkaangka kemiskinan yang dirilis sampai ke Bank Dunia itu. Validasi dan pendataan KK Miskin dalam rangka penentuan kluster kemiskinan masyarakat Pasaman sudah kami lakukan. Pendataan dilakukan oleh Tim dari bappeda Pasaman dibantu staf ahli bupati. Jika validasi data diperoleh, apa yang menyebabkan masing-masing KK itu miskin, akan dilanjutklan dengan program ‘keroyokan’ SKPD untuk memerangi kemiskinan secara kongkret dan nyata. Kerana karakter kemiskinan masyarakat berbeda-beda, misal miskin karena tidak punya lahan pertanian, tapi bantuan yang diberikan berupa bibit. Kira-kira kongkretnya bagaimana program itu? Tapi harap dicatat, kita tidak akan bikin seperti obat penenang sekedar penghilang rasa sakit. Membuat orang bebas dari kemiskinan perlu waktu. Dan itu harus mulai dari dasar, dari bangku pendidikan. Rata-rata kemiskinan itu bermula dari randahnya pendidikan. Maka kami akan mulai dari menggerakkan dunia pendidikan.

Apa yang bisa dilakukan oleh sektor pendidikan untuk membuat rakyat terlepas dari belenggu kemiskinan? Pertama kita mengalokasikan anggaran Rp700 juta untuk pembagian (sharing) pendanaan program subsidi bagi siswa kurang mampu pada 2013. Ini adalah salah satu wujud dari upaya Pemkab dalam mendukung program percepatan penanggulangan kemiskinan di Sumbar. Anggaran Rp700 juta itu akan dialokasikan kepada 2.000 siswa kurang mampu di daerah itu. Masing-masing siswa dialokasikan dana sebesar Rp350 ribu. Melalui dukungan dana itu, dia berharap mampu mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam mendapatkan hak pendidikan. Kalau masyarakat sudah pintar melalui pendidikan yang mereka dapatkan, generasi yang cerdas akan muncul sumber daya yang bisa mengatasi kemiskinan. Tapi soal kemiskinan itu kan tidak melulu pendidikan, ada juga kesehatan. Masyarakat yang tak tertolong dari penyakit dan sebagainya. Nah soal ini bagaimana? Kami endukung program yang dicanangkan Pemprov tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Dukungan ini bentuknya dimana Pemkab Pasaman menyediakan pembagian pendanaan pada tahun 2013. Dengan demikian kita menyatakan dukunganatas program Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dengan mengalokasikan dana untuk menjamin seluruh penduduk daerah itu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam program ini, kami siap menyediakan 70 persen dana di luar 30 persen yang berasal dari bantuan pemprov. Dan itu menjadi kita di Pasaman sebagai yang pertama kali mengasuransikan seluruh rakyatnya. Kesehatan kan lebih baik menjaganya daripada mengobatinya. Bagaimana Pasaman menyiapkan rakyat yang sehat tanpa harus ke rumah sakit? Ada solusinya, tiap jorong mesti

ada satu bidan. Tahun 2012 semua jorong di Pasaman sudah memiliki bidan jorong. Bidan-bidan itulah yang menjadi penyuluh kesehatan di tingkat bawah. Dan itu termasuk upaya menghindari resiko kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Menyangkut peningkatan sumber daya manusia, apa yang akan Anda lakukan dengan keterbatasan daerah menyediakan lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan tinggi? Pendidikan dan kualitasnya itu kan dimulai dari bawah. Jadi biarlah pendidikan tinggi tidak cukup di sini, tetapi sumber daya manusia yang ada di Pasaman ini mesti dicetak menjadi SDM yang berkualitas sehingga mampu bersaing masuik ke berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia bahkan di luar negeri. Pulang-pulang, kelak mereka sudah menjadi manusia berkualitas dan siap membangun kembali Kabupaten Pasaman. Jadi titik perhatian kita berikan pada pendidikan dasar hingga pendidikan menangah. Apakah sudah dibuatkan peta pendidikan Pasaman itu? Sudah. Dengan peta sekolah itu kita menentukan kebijaksanaan dalam sektor pendidikan. Kita membuat kebijaksanaan berdirinya satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pada setiap jorong. Sekarang sudah berdiri 239 PAUD, sudah melebihi jumlah jorong yang ada (jumlah jorong 209) Itu sudah dimulai tahun 2011. Kalau untuk tingkat sekolah menengah? Saya terapkan kebijakan bahwa tiap kecamatan mesti ada SMA/ SMK dan MA sederajat. Alhamdulillah tahun 2012 ini sudah tuntas semua. Tak ada kecamatan yang tak ada SMA/SMK nya. Bagaimana dengan kualitas guru? Ya, itu justru sangat penting, Bagaimana mungkin menghasilkan murid yang berkualitas kalau gurunya tidak berkualitas. Kami meningkatkan kualitas guru/tenaga pengajar melalui diklat, pelatihan dan seminar yang dibiayai APBD Pasaman tahun 2013.***


12 POLITIK PILKADA SERENTAK MASIH WACANA

KPU Padang Siap Gelar Pilwako 2014 PADANG, HALUAN — Wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penundaan pelaksanaan Pilkada pada tahun 2014 sering program Pilkada serentak tak mempengaruhi persiapan alek pemilihan walikota Padang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang saat ini terus melakukan persiapan sesuai jadwal prosedur Pilkada yang digelar 2014 tersebut. “Inikan baru sebuah ide, agar ditahun 2014 tidak terjadi banyak pemilihan oleh rakyat. Yang pertama pemilihan legislatif DPR, DPRD dan DPD kemudian pemilihan presiden ditambah lagi pemilihan gubernur dan tambah lagi pemilihan bupati atau walikota,” kata Ketua KPUD Kota Padang, Allison kepada Haluan, Selasa (29/8). Menurutnya, penundaan ini diwacanakan Mendagri karena melihat KPU akan fokus pada pemilihan legislatif atau presiden. Sehingga, Mendagri berwacana Pilkada dimajukan atau dimundurkan. “Karena, masih sekedar wacana jadi KPUD Kota Padang tetap melaksanakan mekanisme yang ada saat ini termasuk melakukan persiapan Pilkada untuk tahun 2013 bahkan juga anggaran Pilkada disiapkan saat ini,” katanya. Namun, jika wacana Mendagri itu sudah menjadi aturan dari pemerintah pusat berupa Undang-undang maka KPUD Kota Padang hanya tinggal mengikuti saja. Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar, Wahyu Iramana Putra mengatakan, Partai Golkar sangat menyambut baik wacana Mendagri tentang penundaan Pilkada itu, karena berdampak positif pada bertambahnya suara, dan kesiapan terhadap legislatif. Selain itu, akan bertambah aspirasi yang akan masuk ke Partai Golkar dengan begitu dapat ditindaklanjuti. “Namun, Partai Golkar lebih menginginkan agar Pilkada dipercepat sehingga, Padang segera memiliki pemimpin baru. Sebab, selama ini banyak persoalan yang tidak dapat diatasinya seperti, kesemrawutan, kemacetan, Adipura tidak mendapat lagi,” ujarnya. Ia berharap, dengan cepatnya Pilkada maka ekonomi masyarakat akan semakin meningkat. Kota Padang dapat menjadi barometer bagi Sumatera Barat atau nasional, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Dikatakannya, kapan pun Pilkada dilaksanakan Partai Golkar sudah siap dengan calonnya termasuk partai yang akan diajak berkoalisi. Bahkan, Partai Golkar hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mempublikasikannya. Berdasarkan hasil Rakornis, partai Golkar masih menetapkan Wahyu Iramana Putra untuk dicalonkan sebagai Walikota Padang. Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kota Padang Yendril mengatakan, kapan pun Pilkadanya Hanura sudah melakukan persiapan sejak kini termasuk calon yang akan diusung. “Namun, belum saatnya kami mengumumkan calon yang akan diusung dari Hanura termasuk konsolidasi partai,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini. Kriteria calon yang akan diusung dari Hanura diantaranya, berkualitas, memahami persoalan kota padang, dikenal masyarakat dan independent. (h/ade)

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

MAJU PADA PILPRES 2014

Rizal Ramli Tawarkan Perubahan JAKARTA, HALUAN — Jika pemimpin partai politik masih ‘malu-malu kucing’ menyatakan diri maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, berbeda halnya dengan tokoh oposisi nasional Rizal Ramli. Mantan Menko Perekonomian ini dengan tegas menyatakan siap bertarung memperebutkan kursi RI 1 tersebut.

MAJU PILPRES — Rizal Ramli di salah satu kesempatan acara menuju Pilpres 2014. Mantan Menko Perekonomian ini siap bersaing pada Pilpres 2014 mendatang. IST

HARI INI

Kode Etik Penyelenggara Pemilu Tuntas JAKARTA, HALUAN — Kode Etik Penyelenggara Pemilu dijadwalkan rampung hari ini, Rabu (29/8). Kode etik dibahas KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Malik mengatakan, kode etik penyelenggara pemilu tersebut berfungsi untuk meningkatkan kinerja KPU Daerah dan mencegah praktik tidak sehat dengan partai politik. “Sekarang kita mau itu lebih besar. Tidak hanya mengikat KPU

saja tapi juga Bawasrekomendasikan, kita lu,” ujar Husni Kamil berhentikan. Jadi kita Malik, di Kementerian tidak lagi banyak Dalam Negeri, Jakarta bicara tentang interPusat, Selasa (28/8). pretasi. Tapi bicara Dia menjelaskan, benar tidak benar. kode etik tersebut nanKalau tidak benar ya tinya juga akan mensingkirkan,” tegasnya. jadi alat kontrol apaDKPP sendiri belum kah secara individu lama ini memberikan HUSNI KAMIL s a n k s i a d m i n i s t a s i penyelenggara pemilu itu sudah sesuai dekepada Dahliah Umar, ngan aturan atau tidak. Sehingga, Ketua KPU DKI, atas pelanglanjut Husni, penyelenggara Pemilu garan kode etik tentang DPT bisa bekerja secara optimal. (Daftar Pemilih Tetap) pemilihan “Jadi kalau nanti mereka gubernur DKI Jakarta. (h/trn)

MENYONGSONG PILKADA PADANG PANJANG 2013

Warga Jangan Mudah Diprovokasi PADANG PANJANG, HALUAN — Menyongsong Pilkada Padang Panjang 2013, Ketua DPRD kota berjuluk Serambi Makkah tersebut mengimbau pengurus, kader dan simpatisan partai politik senantiasa menjaga iklim politik yang sejuk dan aman. Peran partai sangat diperlukan untuk mewujudkan pesta demokrasi Pilkada yang tertib dan lancar. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri SE M.Si seiring makin dekatnya pesta Pilkada Kota Padang Panjang 2013. “Berpolitik secara santun dan bermartabat, tentu akan memberikan pendidikan dan pencerahan politik bagi masyarakat. Jangan hanya karena perbedaan golongan, kepentingan dan warna, masyarakat kita juga ikut terkotak dan terpecah-

pecah,” ujar Novi. pemandangan itu sempat Pantauan Haluan, kememunculkan berbagai kentalan nuansa politik di spekulasi di tengah-tengah Bumi Serambi Mekkah, masyarakat. memang sudah terlihat Terakhir, kasus perosejak beberapa bulan terbekan dan pencopotan akhir. “Perang” atribut spanduk Ketua DPC Deantar parpol dan kandidat mokrat Kota Padang Panyang disebut-sebut akan jang Ir Orba, yang diduga maju pada alek lima tahudilakukan oleh orang tak NOVI HENDRI bertanggungjawab, juga nan itu, mulai marak. Bahkan dari catatan koran sempat menarik perhatian ini, beberapa kejadian juga sempat warga. membuat gempar, hingga memicu “Terkait aksi perobekan spanduk pergolakan suhu politik di kota ataupun baliho yang dilakukan oleh berpenduduk sekitar 50 ribu jiwa itu. oknum-oknum yang tidak bertangSeperti halnya pemasangan baliho gungjawab itu, ini tentu merupakan Wabup Tanahdatar H Hendri Arnis, sebuah cerminan dari etika berpolitik yang saat itu bersanding mesra yang tidak sehat dan cerdas. Kita dengan Walikota Padang Panjang dr berharap, kejadian serupa tidak H Suir Syam. Entah apa maksud dan terulang kembali,” harap Novi. tujuan sebenarnya, namun yang jelas, Berbagai dinamika yang mewar-

nai panggung politik jelang dihelatnya Pilkada Kota Padang Panjang 2013 mendatang, imbuh Novi, merupakan hal wajar. Namun demikian, berpolitik secara wajar, sehat dan cerdas, tentu hanya bisa diwujudkan jika para pelaku politik benar-benar memperhatikan etika dan norma yang berlaku, baik di tengah masyarakat, maupun di ranah politik itu sendiri. “Semua tentu punya kepentingan yang berbeda-beda. Tapi ada aturan main dan etika yang harus benarbenar diperhatikan. Kepada masyarakat, kita himbau untuk tidak mudah diprovokasi dan dikotakkotak oleh kelompok tertentu. Semangat kebersamaan yang telah terbangun selama ini, hendaknya tetap dijaga dan dipertahankan,” imbau Novi. (h/yan)

Saat ini, Rizal Ramli sedang mempersiapkan kendaraan politiknya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Saya sengaja tidak pilih partai yang terlalu besar, biar tidak terkait masalah,” jelasnya saat halal bi halal yang dihadiri tokoh nasional di kediamannya, Jalan Bangka IX Jakarta Selatan, Senin (27/ 8) malam. Menurut Rizal, dalam konteks perubahan untuk Indonesia setidaknya ada dua strategi yang bisa dilakukan. Strategi pertama yakni dengan berupaya melakukan perubahan sebelum Pemilu 2014. Strategi kedua dengan ikut serta dalam Pemilu 2014. Strategi pertama dilakukan melalui gerakan oposisi dengan melakukan perubahan sebelum pemerintahan SBYBoediono berakhir. Dengan kata lain, perubahan dilakukan secara frontal dengan menghentikan jalannya pemerintahan saat ini. Adapun strategi kedua dilakukan secara matang dengan mempersiapkan kendaraan politik untuk bertarung dalam Pemilu 2014. “Kita ingin perubahan.

Supaya politik benar-benar amanah kita akan besarkan Partai Kedaulatan,” tuturnya. Rizal mengaku dalam beberapa kesempatan dirinya didaulat oleh kepala desa dan perangkat desa se-nusantara sebagai capres alternatif melalui Partai Kedaulatan. Partai yang menurutnya bukan partai biasa, melainkan partai yang benar-benar memperjuangkan rakyat atau disebutnya sebagai partai pergerakan. Partai yang pada Pemilu 2009 berhasil mengantarkan 100an anggota DPRD tingkat satu dan dua. Selain mempersiapkan dua strategi tersebut, mantan menteri keuangan itu juga tengah menyiapkan langkah untuk menggugat persyaratan capres (parliamentary threshold) sebesar 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami minta presiden threshold sama dengan party threshold. Sehingga rakyat punya banyak pilihan tentang siapa presiden yang layak. Dengan begitu partai-partai besar juga akan kehilangan bargaining powernya, tidak lagi bisa menjual kendaraan partai untuk kepentingan oportunis,” tambahnya. (h/inc)

SOAL KEKOSONGAN WABUP AGAM

KPU Sumbar Gerah PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mulai gerah menyikapi masih kosongnya jabatan wakil bupati Agam. Pasalnya, memasuki tahun kedua kepemimpinan Bupati Indra Catri, pendampinya masih kosong. Padahal, Gubernur Sumbar telah mengirimkan surat kepada Ketua DPRD Agam agar kekosongan jabatan Wakil Bupati segera diisi. “Saya merasa aneh, kenapa lama sekali jabatan Wakil Bupati Agam diisi. Apalagi, kini sudah masuk tahun kedua ia menjabat,” kata Ketua KPU Sumbar Marzul Veri kepada Haluan, Selasa (28/8). Ia juga menyayangkan, kenapa begitu lamanya kekosongan jabatan Wakil Buapti Agam. Selain itu, persoalan ini sebenarnya tidak boleh diperlambat atau dilalaikan, namun hendaknya segera diisi. Apalagi Surat Gubernur telah sampai ke Ketua DPRD Agam agar segera diisi. “Saya harap, persoalan ini jangan dibuat bertele-tele

namun segera selesaikan. Jika perlu gubernur, DPRD provinsi, Mendagri segera mengambil sikap dengan mendesak kekosongan jabatan Wakil Bupati Agam,” ujarnya. Sementara itu, Pengamat Politik Damsar mengatakan, masih kosongnya jabatan Wakil Bupati Agam sampai kini karena adanya permainan politik dibalik ini semua. “Sebenarnya, walaupun tidak ada Wakil Bupati pemerintahan masih tetap berjalan kecuali Bupatinya tidak ada,” katanya. Namun, karena persyaratan Undang-undang yang mengharuskan kekosongan jabatan disuatu pemerintahan harus diisi. Selain itu, surat dari gubernur kepada ketua DPRD Agam karena adanya tekanan dari pusat. Menurutnya, dari tata kelola organisasi tidak masalah dengan kekosongan Wakil Bupati sebab realitasnya pemerintahan tetap berjalan sampai kini. Namun dari segi aturan undang-undang tentang kepala daerah dan dari segi administrasi wajib diisi. (h/ade)


PADANG 13

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

DINSOSNAKER KEKURANGAN PEJABAT FUNGSIONAL

Masalah Tenaga Kerja Sulit Diatasi PADANG, HALUAN – Penanganan masalah ketenagakerjaan tahun 2013 mendatang diperkirakan akan semakin terbatas. Karena, tahun 2012 ini, banyak tenaga fungsiaonal Dinsosnaker yang memasuki masa pensiun. Sedikitnya enam pejabat fungsional akan pensiun. Terdiri dari dua orang pengawas, dua orang penata kerja, dan dua orang petugas mediasi. Kondisi itu diperburuk dengan minimnya jumlah PPNS. Menurut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnasker) Hariadi Dahlan kepada Haluan Selasa (28/8), kalau kekurangan itu tidak segera diatasi, maka pelayanan masalah ketenagakerjaan akan mengalami kendala. “Kami sudah ajukan ke BKD, untuk mengirim pegawai pendidikan, namun belum dikabulkan. Selain itu, juga sudah diajukan untuk tambahan pegawai, tapi tidak muncul dalam jatah penerimaan CPNS. Makanya tahun 2013 mendatang, kami bakal kesulitan karena kekurangan tenaga fungsional,”

katanya. Selain kekurangan pegawai, ia juga mengeluhkan tenaga sukarela. Mereka yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tidak mendapat anggaran operasional. “Padahal dalam keadaan darurat bencana, tenaga mereka sangat dibutuhkan,” katanya. Ia membandingkan dengan BPBD, yang ada tunjangan khusus kejadian. Dinsosnaker katanya sudah pernah mengajukan anggaran itu, tapi tidak diakomodir. “Padahal ketika terjadi bencana, kami sama-sama turun, tapi Tagana tidak dapat apa-apa,” ulasnya. Di samping itu, ia juga menyarankan agar THR yang sudah dua tahun tidak ada dalam nomenklaatur APBD tidak dicicil tiap bulan, sebagaimana selama ini dijadikan tambahan penghasilan. Kalau bisa, tambahan penghasilan itu diberikan dua kali dalam satu tahun, yakni saat Lebaran dan tahun ajaran baru. “Sebab, jika diberikan sebagai tambahan penghasilan, PNS tidak akan merasakan dampaknya. Beda jika diberikan dua kali dalam setahun, jumlahnya besar, dampaknya juga terasa,” katanya. Pegawai Honor Perlu Jamsostek Ia juga menyinggung ma-

sih adanya pegawai NPD (honor daerah), khususnya di Dinas kebersihan dan Pertamanan yang menerima upah Rp20.000 perhari. Padahal tugas mereka sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan kota ini. Selain itu, juga banyak pegawai honor yang belum terlindungi Jamsostek. Padahal kerja mereka beresiko tinggi. “Pengalaman ada pegawai DKP yang tergilas mobil, hancur di bagian dada. Akibatnya terpaksa dioperasi berat. Karena terlindungi Jamsostek sepeser pun DKP tak mengeluarkan uang. Tapi dibayar Jamsostek ke M Djamil sebesar Rp93 juta lebih. Makanya kerja yang beresiko tinggi perlu perlindungan asuransi kerja,” katanya. Sementara itu, Ketua Pansus Azwar siry menyatakan, THR tidak dianggarkan dalam APBD karena kemendagri tegas menyatakan tidak ada istilah THR bagi PNS. Kalau dianggarkan, akan menjadi masalah hukum. Terkait saran yang disampaikan Kadinsosnaker itu, Azwar Siry berjanji akan mencoba membahasnya dalam pembahasan APBD mendatang. “Kami akan pertimbangkan saran itu dan akan coba dibahas selanjutnya,” tambahnya. (h/ade)

AIR BERSIH — Warga Kelurahan Kuranji sedang mengambil air bersih, yang disediakan oleg PDAM Kota Padang, Selasa (28/8). Sampai saat ini warga Kuranji masih kesulitan mendapatkan air bersih, karena jebolnya tanggul irigasi Gunung Nago.AMIR

VIDAL TRIZA

339.000 KTP Elektronik Sedang Dibagikan PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Vidal Triza mengatakan, sampai saat ini pembagian KTP Elektronik masih berjalan. Sekitar 339.000 KTP tersebut sudah diserahkan kepada 11 kecamatan yang ada di Kota Padang untuk dibagikan pada masyarakat. “Masyarakat yang wajib KTP berjumlah 487.000 orang. Sekitar 339. 000 KTP telah selesai dicetak, dan telah dibagikan kepada masyarakat melalui pihak kecamatan. Sisanya masih dicetak di Jakarta,” katanya kepada Haluan (28/8) di Padang. Menurutnya, pemerintah menargetkan akan menyelesaikan pendistribusian KTP

elektronik kepada masyarakat paling lambat akhir tahun ini. Ia mamastikan saat ini pembagian KTP tengah berjalan pada tiap kecamatan. Dikatakan, apabila terjadi tumpang tindih dalam pendistribusian KTP dalam satu kecamatan, atau kelurahan, Hal itu akibat proses pencetakan yang dilakukan secara terpusat. Vidal tidak bisa memastikan pembagian akan diterima secara merata. “ Jangankan untuk satu kecamatan, dalam sebuah keluraga saja peneriamaan KTP-nya bisa saja tidak diterima dalam waktu yang bersamaan. Misalnya, kepala keluarga (ayah) telah menerima KTP, tetapi anak dan istrinya belum

menerima. Kejadian ini cukup banyak terjadi. Oleh sebab itu, saya meminta masyarakat untuk memakluminya,” ungkap Vidal. Pendistribusian KTP elektronik kepada masyarakat menjadi tanggung jawab pihak kecamatan. Bagi setiap masyarakat yang sudah siap KTP nya akan diberikan surat pemberitahuan dari pihak kecamatan. “Bagi masyarakat yang akan mengambil KTP diminta mem-bawa KTP lama berikut foto copinya. Bagi yang tidak punya KTP lama agar membuat surat pernyataan di atas kertas dengan materai Rp6.000. Jika KTP telah ada, maka KTP manual tak berlaku lagi. KTP manual itu

akan ditarik,” ujarnya. Tidak meratanya pembagian KTP juga dibenarkan oleh Camat Padang Barat Amasrul. Ia memaklumi keinginan masyarakat yang ingin secepatnya menerima KTP elektronik. Pasalnya, Masyarakat sudah cukup lama melakukan proses registrasi KTP pada kecamatan mereka masing-masing. “Di Kecamatan Padang Barat ada sekitar 30. 000 masyarakat yang wajib KTP. Dari jumlah tersebut, pihak kecamatan sudah menerima sekitar 30 persen KTP dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil. KTP elektronik yang sudah diterima saat ini sedang didistribusikan kepada masyarakat,” katanya. (h/yat)

JUMAT MENDATANG

Sean Idol Hibur Kawula Muda PADANG, HALUAN — Setelah menghadirkan Judika. Juliet Pub & Cafe yang bekerja sama dengan produsen rokok Class Mild, kembali mendatangkan artis papan atas untuk mengobati dahaga pencinta Clubber Kota Padang. Tak tanggung-tanggung, artis yang dihadirkan adalah Sean Idol, Finalis Indonesian Idol ini memiliki teknik vokal yang mampu menghipnotis. Kepastian kedatangan Sean Idol untuk yang pertama sekali ke Kota Padang diungkapkan Owner Juliet Pub & Cafe, Javier. “Benar, kita menghadirkan Sean pada,

Jumat 31 Agustus mendatang. Dihadirkannya Sean Idol untuk mengobati dahaga kawula muda Kota Padang akan hiburan musik,” kata Javier, Selasa (28/8). Nama Sean berkibar setelah berhasil keluar sebagai finalis Indonesian Idol 2012. Gadis bernama lengkap Kamasean Y Matthew ini menyisihkan ribuan orang yang mendaftar untuk menjadi Idol. Dengan nama besar yang disandangnya, penampilan Sean tentu ditunggu segenap fansnya, tak terkecuali di Kota Padang. Diperkirakan, ratusan fans

fanatik perempuan kelahiran Jakarta, 30 Juni 1995 akan menyerbu Juliet Pub & Cafe yang terletak di Jalan Niaga, Kota Padang. Sean akan membawakan beberapa tembang lawas. “Ada beberapa lagu yang akan dibawakan Sean nantinya. Pengunjung akan terhanyut dengan suara Sean yang melankolis. Sangat sayang untuk dilewatkan,” ujarnya. Diungkapkan Javier, untuk Jumat mendatang, tidak hanya Sean yang akan menghibur penonton. Beberapa Disk Joki (Dj) juga sudah dipersiapkan untuk berpesta

bersama pengunjung. “Para Dj yang akan menghibur penonton adalah Dj Abeb, Dj Rick dan Dj Icha. Kita akan memberikan suguhan berbeda dengan suanan romantis bagi pengunjung,” jelas Javier. Selain penampilan Sean dan para Dj, Group Band Exercite yang berasal dari Bandung juga akan mengalunkan beberapa lagu. Rentetan acara akan dimulai Pukul 21.00 WIB. Nantinya, juga akan diadakan sesi foto bersama fans. Dengan kemeriahannya, tentu saja sangat rugi dilewatkan begitu saja. (h/nas)


14 PADANG

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

INSTALASI LISTRIK DINILAI KONSUIL BERMASALAH

Penempatan Rusunawa Tertunda PADANG, HALUAN — Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat, hingga sekarang masih terlantar dan belum ditempati.

TAMPAK LENGANG — Proyek pembangunan Balaikota Padang di Aie Pacang, Jalan Baypass Kecamatan Kuranji, Selasa (28/8) terlihat lengang tanpa ada seorangpun pekerja yang sedang bertugas. AMIR

Sebelumnya, Rusunawa bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat itu, direncanakan akan ditempati akhir 2011. Rusunawa yang telah menghabiskan dana sebesar Rp35 miliar, bangunan fisiknya telah selesai. Saat ini, yang tinggal itu adalah finishing pengerjaan, termasuk pemasangan instalasi listrik dan IPAL, serta sarana lainnya. Rusunawa itu nantinya akan dihuni oleh 192 KK. Hermen Peri kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) juga mengakui, lambatnya pengerjaan Rusunawa itu menyebabkan 10 meteran listrik yang telah dipasang hilang. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dinas PU Padang telah melakukan percepatan pemasangan aliran listrik. Sementara itu, Kepala UPT Rusunawa Adliansyah menyebutkan, penempatan Rusunawa memang terkendala. Kendalanya tertuju untuk instalasi listrik dan Instalansi Pengelolaan Air limbah (IPAL). Instalasi listrik telah dipasang namun terganggu kerusakan alat dan kecurian kabel. Sementara kendala Instalansi Pengelolaan Air limbah (IPAL) akan berjalan

SIDAK KE KELURAHAN KAMPUNG PONDOK

KISDI MUHAMMADIYAH

Wawako Hanya Temukan Dua PNS

Galang Bantuan untuk Muslim Rohingya

PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah jadi kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Padang. Hasilnya, wawako terpancing emosi, ketika hanya menemukan tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) di Kelurahan Berok Nipah, dari 10 orang PNS yang ditempatkan di kelurahan itu. Tidak lama berselang, sidak dilanjutkan ke kantor Kelurahan Kampung Pondok, dari 8 orang pegawai hanya 2 orang yang hadir. Padahal hari sudah menunjukkan Pukul 09:00 WIB. Hal ini tentunya sangat mengecewakan untuk kelurahan yang pernah meraih predikat Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2010 itu. Ia pun minta camat dan lurah, untuk memberikan sanksi tegas, terhadap bawahannya, yang seenaknya saja pulang dan masuk kantor. “Bagaimana caranya mem berikan pelayanan, jika orang yang memberikan pelayanan itu tak ada

di tempat. Kalau tidak tepat waktu atau tidak datang, tentu menimbulkan kekewaan masyarakat,” katanya. Ia berpendapat, kedisiplinan sangat dipengaruhi oleh mentalitas, kurangnya pemahaman akan tanggung jawab. “Jam kerja seorang pegawai sudah jelas, yaitu pukul 7.30 hingga pukul 16.00 WIB. Kita akan terus lakukan upaya-upaya penyadaran, perbaikan, dan penguatan secara struktural untuk meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, dan ini menjadi perhatian serius pemerintah,” kata Mahyeldi. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar menegaskan, aparat yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugas harus diberikan sangsi yang tegas. “Camat tidak perlu takut untuk menegakkan kedisiplinan. Kita tentunya tidak ingin masyarakat kecewa saat berurusan di kantor lurah, atau kantor kecamatan,” tambahnya. (h/yat)

PADANG, HALUAN — Kejadian yang melanda muslim Rohingya, Myanmar juga turut menarik empati masyarakat Sumatera Barat untuk

memberikan bantuaannya. Sebagai salah satu contoh, dibukanya posko bantuan untuk muslim Rohingya di Masjid Taqwa Muhamma-

SEBUAH truk angkutan pasir tengah melintas di Jalan Baypass, Kecamatan Kuranji, Selasa (28/8), tanpa ada penutup pasir. Kondisi truk angkutan yang terbuka, cukup menggangu pengendara yang lainnya. AMIR

diyah oleh Komite Solidaritas Dunia Islam (KISDI) Muhammadiyah Sumbar. Menurut Ketua KISDI Muhammadiyah Sumbar Bakhtiar, penggalangan bantuan ini sudah dimulai sejak hari pertama lebaran Idul Fitri. Saat pelaksanaan salat ID, di beberapa masjid dimintakan sumbangan. Menurut Bakhtiar, sebelumnya banyak masyarakat yang tidak tahu tentang kejadian yang menimpa muslim Rohingya. Setelah diberitahu, akhirnya banyak juga yang mengabarkan kepada masyarakat lainnya. Akibatnya, jumlah bantuan yang diterima pun cukup banyak. Menurut Bahktiar, berapa

jumlah bantuan yang sudah diterima masih belum finish. “Yang jelas sewaktu salat ID di masjid Taqwa terkumpul sekitar Rp8 juta. Selain itu, Walikota Padang juga ikut memberikan bantuan,” katanya, Selasa (28/8) ketika dihubungi Haluan. Untuk saat ini, posko ini memang lebih menfokuskan menerima bantuan dalam bentuk dana. Sedangkan untuk relawan, saat ini masih belum. “Jika kondisi dilapangan membutuhkan, maka akan kita kirim,” ujar Bakhtiar. Lebih lanjut, Bakhtiar juga mengungkapkan, saat ini pengungsi Rohingya tersebut masih berada di tempat yang aman dan legal. Jadi masih belum dibutuhkan tenaga

Sudenta, Penjaga Sekolah Ingin Jadi PNS PADANG, HALUAN — Sudenta Sisar (41), penjaga sekolah ini berharap dirinya bisa menjadi PNS. Dirasakannya, biaya kehidupan di Padang cukup tinggi, karena itu dia ingin nasibnya berubah. Sekarang, seusai lebaran Idul Fitri, karena sulitnya hidup, istri beserta anaknya sudah kembali pulang ke Jawa. Gaji yang diterimanya sebesar Rp1.055.000 per bulan. Sudenta sudah menjadi penjaga sekolah sejak 3 tahun lalu. Sehari-harinya, dia bertugas di kawasan SMKN 9 Padang. Selain menjadi penjaga sekolah, dirinya juga bertindak sebagai tukang bersih-bersih dan sopir untuk

kebutuhan di education hotel (edOTEL) yang dimilki sekolah tersebut. Sudenta sendiri memilki dua orang anak. Anak pertamanya saat ini masih berusia 6 tahun. Selama di Padang ini, dirinya tinggal di rumah yang disediakan sekolah. Profesi ini dipilihnya, karena sewaktu menjadi pengawas saat pembangunan di hotel, dirinya diminta menjadi penjaga sekolah sementara. Tetapi lama-kelamaan menjadi betah dan keterusan. Selama menjadi penjaga sekolah ini, semua kesulitan yang terjadi dihadapinya dengan sabar. Dirinya pun merasa senang sekali ketika

siswa juga turut membantunya. Maklum ruangan yang mesti dibersihkan cukup banyak, dan dirinya juga berprofesi sebagi sopir. Untuk kegiatan bersih-bersih ini dirinya bisa membutuhkan waktu selama 3 atau 4 jam. Jika ada kegiatan malam, dirinya pun harus turut hadir untuk menjaga kebersihan. “Terkadang ada kesulitan, ketika saya sedang keluar pihak sekolah membutuhkan kunci ruangan yang belum terbuka,” ujarnya. Diakuinya juga adanya siswa yang bandel, membuang sampah sembarangan juga membuatnya kewalahan. Pasalnya setelah disapu,

masih ada juga siswa yang membuang sampah sembarangan di lantai. “Namun saya tabah saja, namanya juga bekerja,” tuturnya. Dibalik dukanya, ternyata pria tamatan SMA ini juga merasakan kebahagiaan dibalik pekerjaanya. “Merasa bangga sekali ketika menjadi orang pertama yang membuka gerbang sekolah,” katanya. Selain itu, banyaknya orang yang dikenalnya juga membuat dirinya merasa gembira. Ditambah lagi guru-guru cukup baik terhadap dirinya. “Bahkan dari pihak hotel ada juga yang memberi tip saat puasa kemarin,” katanya. (h/cw-eni)

ketika kendala listrik telah teratatasi. Proses tender listrik sebelumnya gagal. Ini dikarenakan kelengkapan bahanbahan tender dari para calon kontraktor belum terpenuhi, makanya dilakukan tender ulang Untuk kehilangan itu, Adliansyah mengaku belum bisa menganggarkan dana, karena merupakan tugas dari pusat. “Kita hanya menganggarkan sebatas penyambungan daya. Untuk memasukkan daya dipersulit di konsuil. Konsuil menemukan ada arus pendek yang berujung pada kerusakan. Kerusakan inilah yang harus diperbaiki, di samping pencurian kabel,” ujarnya. Saat ini, pihaknya masih menunggu perbaikan dari pusat, baru listrik bisa beroperasi kembali. Dirjen Cipta Karya menjanjikan akan melakukan perbaikan selepas lebaran ini. Ditempat terpisah Muswirman dari Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Pemungkiman menjelaskan kepada Haluan Rabu (29/8). “Kita tidak ada kendala di IPAL, semua tergantung listriknya. Tanpa listrik kami tidak bisa apa-apa,” ucapnya. (h/cw-dra)

bantuan. Posko ini sendiri dibuka 24 jam. Penyumbang bisa memberikan sumbangannya melalui Bank Syariah Mandiri dengan nomor rekening 7040976587 a.n KISDI Muhammadiyah. Bisa juga melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMu) Sumatera Barat dan pengurus masjid Taqwa. Posko ini juga bekerja sama dengan organisasi Muhammadiyah lainnya di Indonesia. Terdapat lima wilayah yaitu Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Diharapkan Sep tember mendatang bantuan tersebut sudah bisa diberikan kepada korban. (h/cw-eni)


OLAHRAGA 15

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

Atletico Madrid Menang Telak MADRID, HALUAN — Radamel Falcao menjadi bintang kemenangan Atletico Madrid atas Athletic Bilbao. Trigol Falcao membawa Los Colchoneros menang telak empat gol tanpa balas. Dalam laga yang dihelat di Vicente Calderon, Selasa (28/ 8) dinihari WIB, Atletico tampil menyerang sejak menit awal

dan tak memberikan ruang untuk Bilbao berkembang. Namun, gol yang ditunggu baru datang di menit 20

ketika Filipe Luis memberikan umpan ke kotak penalti dan disambar sepakan kaki kanan Falcao yang menaklukkan Gorka Iraizoz di bawah mistar. Atletico terus memberikan tekanan untuk gawang Bilbao dan memaksa Iraizoz melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang. Namun, gawang Iraizoz akhirnya jebol juga untuk kedua kalinya di menit 42.

Berawal dari jebakan offside yang gagal diterapkan pemain Bilbao, Diego Godin yang lolos melepaskan crossing ke tiang jauh dan Falcao sambil terbang menyambar bola dengan sepakan voli yang mengarah ke sudut atas gawang. Skor kini 2-0 untuk keunggulan Atletico. Masuk di babak kedua Atletico tetap tampil dominan

dan Falcao masih terus "memanaskan kakinya" dengan peluang-peluang yang didapatnya. Akhirnya penyerang asal Kolombia itu mampu mencetak hat-trick di menit 59 lewat eksekusi penalti menyusul handball Carlos Gurpegi. Tiago Mendes lewat sepakan keras dari luar kotak penalti di menit 84 membuat

skor jadi 4-0 dan bertahan hingga laga usai, Dengan kemenangan ini Atletico naik ke urutan ke4 dengan empat poin sementara Bilbao yang masih tampil tanpa Fernando Llorente dan Javi Martinez terpuruk di urutan terbawah. Valladolid Kalahkan Levante 2-0 Real Valladolid meraih

hasil sempurna di jornada kedua usai mengalahkan Levante dua gol tanpa balas lewat sepasang gol dari Victor Perez di Estadio Nuevo Jose Zorilla. Dengan raihan tiga poin ini Valladolid ada di posisi kedua dengan poin enam dan hanya kalah selisih gol dari Barcelona di puncak. Lalu Levante di urutan ke-16 dengan satu poin.(h/net)

Teves Mulai On Fire MANCHESTER, HALUAN — Tiga gol dalam tiga pertandingan jadi catatan bagus Carlos Tevez bersama Manchester City di awal musim ini. Kalau ada rahasia di balik performanya tersebut, itu karena dia kini sudah lebih ramping. Gol pertama Tevez musim ini dia lesakkan ke gawang Chelsea di ajang Community Shield. Berikutnya di dua laga kontra Southampton dan Liverpool (Premier League), striker asal Argentina itu juga mencatatkan namanya di papan skor. Dengan penampilan seperti itu, Tevez mungkin kini tengah mencoba membayar kesalahannya musim lalu. Tapi apapaun itu, satu rahasia yang membuat dia kini punya kontribusi sangat besar buat The Citizens adalah kondisi fisiknya yang lebih prima. Tevez tak lagi terlihat memiliki banyak lemak seperti musim lalu. The Sun menyebut kalau eks West Ham United dan Manchester United itu bobotnya telah berkurang enam kilogram. "Carlos terlihat lebih ramping sekarang. Sebelumnya dia punya lemak tapi itu sudah hilang. Sangat sulit memisahkannya dari bola, tapi saya memilih Tevez yang ramping dibanding yang memiliki lemak. Tapi selama dia mencetak gol, itu tak masalah," sahut Nigel De Jong mengomentari rekan setimnya. Dilanjutkan De Jong, Tevez kini akan jadi andalan utama City untuk mempertahankan gelar. Tengah dalam kondisi 'on fire', Tevez diyakininya bakal mendulang gol demi gol. "Dia sedang on fire dan saat Anda bersama Tevez yang sedang on fire, itu adalah hal yang bagus. Jika dia terus tampil seperti hari Minggu (pertandingan kontra Liverpool) dia akan mencetak banyak gol dan itu akan sangat baik sampai di akhir musim nanti," tuntasnya.(h/net)

DUEL — Radamel Falcao berduel dengan pemain Atletico Bilbao Carlos Gurpegui di laa penutup pekan kedua La Liga Spanyol. Pertandingan ini berkesudahan 4-0 untuk Atletico Madrid. DAYLIFE

Sempat Unggul, Schalke 04 Tertahan di Hannover Kaka Terkatung-katung JAKARTA, HALUAN — Pada dasarnya Kaka sudah "dicoret" oleh Real Madrid. Mantan pemain terbaik dunia asal Brasil itu cuma punya empat hari untuk segera mendapatkan klub baru. Dulu, betapa orang tergila-gila pada Kaka, meskipun mereka bukan fans AC Milan. Dia rupawan lahir-batin, menawan di dalam maupun luar lapangan. Kaka pernah menjadi simbol pemain bola yang sukses dan bermoral. Orang terkagumkagum pada ketaatannya memegang nilai-nilai religinya. Setiap bikin gol, Kaka tak lupa menunjuk ke angkasa, sesekali memperlihatkan baju dalamnya yang bertuliskan "I Belong to Jesus". Di luar arena bola, Kaka adalah laki-laki setia, hanya memacari Caroline Celico sejak mereka masih remaja -- dan menjauhkan diri dari seks di luar nikah. "Indah pada waktunya", katanya. Lalu mereka menikah di akhir 2005 di sebuah gereja di Sao Paulo -- dan kini punya sepasang anak. Kaka sangat jauh dari gosip pribadi. Gosip tentang dirinya melulu soal profesinya. Ketika mulai tak bersinar di Madrid, yang membelinya sangat mahal (68,5 juta euro) dari Milan di musim panas 2009, sering ia diberitakan bakal meninggalkan Santiago Bernabeu.(h/net)

HANNOVER, HALUAN — Tim pengisi posisi tiga klasemen Bundesliga musim lalu, Schalke 04, harus puas dengan tambahan satu angka di laga pertamanya, saat dijamu Hannover 96. Kedua tim bermain imbang 2-2 setelah 2x45 menit. Di AWD-Arena, Senin (27/8/2012) lepas tengah malam WIB, tuan rumah yang musim lalu finis di posisi tujuh menguji Schalke yang musim ini akan berusaha mengganggu dominasi Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Gol pemecah kebuntuan dalam pertandingan baru lahir dua menit sebelum turun minum. Bola kiriman Chritian Pander ke kotak penalti berhasil disambut Felipe untuk membuat Hannover unggul 1-0. Pada menit 52, Schalke membalas. Menerima umpan Lewis Holtby menyusul sebuah serangan cepat, Klaas-Jan Huntelaar melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang membuat skor jadi 1-1. Schalke berbalik unggul di pertengahan babak kedua, tepatnya menit 64. Sebuah umpan silang dari Jermaine Jones diteruskan dengan jitu oleh Holtby dengan sundulannya, untuk membuat tim tamu gantian memimpin. Sepuluh menit menjelang bubaran, Hannover berhasil mengamankan satu poin tambahan setelah Nikci Adrian membuat kedudukan jadi imbang 2-2. Dengan hasil tersebut maka Hannover dan Schalke sama-sama mengemas satu poin dari satu pertandingan di Bundesliga pekan pertama ini.

GELANDANG Schalke Lewis Holtby (kiri) yang berhasil menciptakan gol ke gawang Hannover 96 bergembira bersama rekan satu timnya. DAYLIFE


16 OLAHRAGA DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara

01. Inter Milan 02. Napoli 03. Chievo 04. Genoa 05. Juventus 06. Fiorentina 07. Lazio 08. Sampdoria*) 09. Catania 10. Roma 11.Torino 12. Udinese 13.AC Milan 14.Bologna 15. Cagliari 16.Parma 17. Palermo 18. Pescara 19.Atalanta *) 20. Siena *) Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Fiorentina 2-0 Minggu(26/08) Juventus 2-0 Milan 0-1 Senin(27/08) Atalanta 0-1 Chievo 2-0 Genoa 2-0 Palermo 0-3 Pescara 0-3 Roma 2-2 Siena 0-0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

(3-0) (3-0) (2-0) (2-0) (2-0) (2-1) (1-0) (1-0) (2-2) (2-2) (0-0) (1-2) (0-1) (0-2) (0-2) (0-2) (0-3) (0-3) (0-1) (0-0)

3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 -5

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

Semen Padang Jajaki ISL PADANG, HALUAN — Semen Padang FC tengah menjajaki kemungkinan berkompetisi ke Indonesian Super League (ISL). Kemungkinan diambilnya langkah ini menyusul pengelolaan liga pro yang dikelola PSSI, Indonesia Premier League (IPL) yang masih banyak harus disempurnakan.

Udinese Parma Sampdoria Lazio Bologna Cagliari Napoli Inter Catania Torino

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara

01. Chelsea 3 3 0 0 (8-2) 02. Swansea City 2 2 0 0 (8-0) 03. Everton 2 2 0 0 (4-1) 04. West Brom 2 1 1 0 (4-1) 05. Manchester City 2 1 1 0 (5-4) 06. Fulham 2 1 0 1 (7-3) 07. Manc.United 2 1 0 1 (3-3) 08. Wigan Athletic 2 1 0 1 (2-2) 09. Newcastle United 2 1 0 1 (2-3) 10. West Ham United 2 1 0 1 (1-3) 11.Arsenal 2 0 2 0 (0-0) 12. Stoke City 2 0 2 0 (1-1) 13.Tottenham Hotspur 2 0 1 1 (2-3) 14.Sunderland 1 0 1 0 (0-0) 15. Reading 2 0 1 1 (3-5) 16.Liverpool 2 0 1 1 (2-5) 17. Norwich City 2 0 1 1 (1-6) 18. Queens PR 2 0 1 1 (1-6) 19.Southampton 2 0 0 2 (2-5) 20. Aston Villa 2 0 0 2 (1-4) Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Swansea City 3-0 West Ham United Aston Villa 1-3 Everton Manc.United 3-2 Fulham Norwich City 1-1 Queens PR Southampton 0-2 Wigan Athletic Sunderland (tunda) Reading Tott. Hotspur 1-1 West Brom Chelsea 2-0 Newcastle United Minggu(26/08) Stoke City 0 - 0 Arsenal Liverpool 2 - 2 Manc. City

9 6 6 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

BUNDESLIGA Klasemen Sementara

01. B.Munich 02. Fortuna Dsd 03. Bor’ Dortmund 04. B.M’gladbach 05. E. Frankfurt 06. Nurenberg 07. Wolfsburg 08. Freiburg 09. Mainz 05 10. Hannover 96 11. Schalke 04 12. Greuther Furth 13. B.Leverkusen 14. Hoffenheim 15. Werden Bremen 16. Hamburger SV 17. Stuttgart 18. Augsburg Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Borussia Dortmund Borussia M'gladbach Freiburg Augsburg Hamburger SV Greuther Fürth Eintracht Frankfurt Minggu (26/8) Stuttgart Hannover 96

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

(3-0) (2-0) (2-1) (2-1) (2-1) (1-0) (1-0) (1-1) (1-1) (2-2) (2-2) (1-1) (1-2) (1-2) (1-2) (0-1) (0-1) (0-2)

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

2-1 2-1 1-1 0-2 0-1 0-3 2-1

Werder Bremen Hoffenheim Mainz 05 Fortuna Düsseldorf Nürnberg Bayern München Bayern L’kusen

0-1 2-2

Wolfsburg Schalke 04

LA LIGA Klasemen Sementara

01. Barcelona 02. Vallecano 03. Vallodolid 04. Atl. Madrid 05. Deportivo LC 06. Mallorca 07. Sevilla 08. Malaga 09. Real Betis 10. Sociedad 11. Getafe 12. Zaragoza 13. Valencia 14. Levante 15. Granada 16. Real Madrid 17. Celta de Vigo 18. Atl. Bilbao 19. Espanyol 20. Osasuna

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 2

(7-2) (3-1) (3-0) (5-1) (5-3) (3-2) (3-2) (2-1) (6-5) (3-1) (3-3) (2-2) (4-4) (1-3) (1-2) (2-3) (1-3) (3-9) (2-4) (1-4)

6 6 6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 1 1 1 0 0 0 0

Hasil pertandingan Minggu(26/8) Real Sociedad 2 - 1 Celta Vigo Real Betis 1-2 Rayo Vallecano Espanyol 1-2 Real Zaragoza Málaga 1 -1 Mallorca Senin(27/8) Osasuna 1-2 Barcelona Getafe 2-1 Real Madrid Granada 1-1 Sevilla Valencia 3-3 Deportivo LC Selasa(28/8) Real Valladolid 2 - 0 Levante Atlético Madrid 4 - 0 Athletic Bilbao **)Klasemen menunggu pertandingan tuntas

*)Masihbertandingsaatprosescetak

DILEPAS — Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin menyalami atlet binaan FKKSP Grup yang akan diterjunkan ke ajang PON XVIII Riau. 25 Atlet FKKSP dari lima cabang olahraga diberangkatkan secara bertahap mulai hari ini, Rabu(29/9). HUMAS

ATLET FKKSP DILEPAS DIREKSI PT SEMEN PADANG

Pancang Target Enam Emas PON PADANG, HALUAN — Harapan binaan FKKSP. Mereka adalah, koleksi enam emas bagi kontingen Mela Eka Rahayu, Ilwan, Nova Sumbar pada arena PON XVIII Novita, Herlina, Deva Warni dan Riau digelayutkan ke Robinson. Kemudian 25 atlet binaan PT boling Zulfidarni yang Semen Padang. Para akrab disapa Eny Trisatlet yang dipayungi no, Delviati, Yetriwati, Forum Komunikasi Udrizal, Edi Suryanto Karyawan Semen dan Afrial. Padang (FKKSP) Grup Pencak silat meitu, Selasa (28/8) dilepas wakilkan tiga pesilat Direksi pabrik semen yakni Anton Yuspertertua di Indonesia itu mana dari Perguruan di Wisma Indarung Perisai Diri lalu dari disaksikan pengurus Perguruan Sakato KONI Sumbar. mewakilkan tiga Saat pelepasan, Kepesilat yakni Widya Desri Ayunda tua FKKSP Desri AyunRafmayeni dan Suci da menyebut 25 atlet Wulandari dan Agitha. tersebut tersebar pada lima cabang Renang mewakilkan satu atlet olahraga, yakni, empat pesilat, yakni Alhfred dan senam meenam lifter angkat berat, enam atlet ngirimkan delapan pesenam yakni boling, seorang perenang dan tujuh Nancy Putri Yulis, Rino Efendi, Vicky pesenam. Target enam keping emas Syahputra, Fadlul Rahman, Restu itu berasal dari cabang pencak silat Wahyudi, Chandra, Fujingga Persebanyak satu emas, angkat berat dana, dan Rantika Aprilia. Total (3), boling (1) dan senam (1). FKKSP menyumbangkan atletnya “Lima cabang binaan itu ke PON Riau 25 atlet. merupakan prioritas dari 23 caDirektur Utama PT Semen bang olahraga yang kami bina,”kata Padang ketika melepas secara resmi Desri saat berbincang dengan atlet FKKSP, Selasa (28/8) siang Haluan. di Wisma Indarung Padang. Orang Dari cabang angkat berat dari Nomor 1 di PT Semen Padang itu enam lifter yang lolos semuanya berharap target yang dicanangkan

FKKSP pada PON XVIII itu yakni enam emas bisa tercapai. “Iven PON sangat prestisius, makanya kepada atlet bisa tampil seoptimal mungkin apalagi membawa nama Provinsi Sumbar. Buktikan kita sebagai atlet berkualitas, berkompeten dan jangan lupa berdoa,” pesannya. Pada pamitan atlet FKKSP itu hadir direksi seperti, Agus Boing Nurbiantoro (Direktur Litbang dan Operasional), H. Toto Sudibyo (Direktur Produksi), Beny Wendry (Direktur Pemasaran) serta beberapa pejabat eselon. Sementara itu, KONI Sumbar yang diwakili Wakil Ketua Umum III H. Sengaja Budi Syukur juga mengakui PT Semen Padang melalui FKKSP sangat fokus membina cabor. “Kita mesti akui PT SP begitu tinggi komitmennya dalam membina olahraga di Sumbar. Bahkan yang kedua setelah KONI. Bukti lainnya kepedulian terhadap olahraga, PT Semen Padang membantu Kontingen PON XVIII Sumbar sebesar Rp500 juta,” ungkap Budi Syukur. Usai dilepas secara resmi maka PT Semen Padang melalui FKKSP memberi uang saku kepada masing-masing atlet dan pelatih senilai Rp1 juta. (h/mat)

JELANG PON XVIII

Kenshi Diharap Kuatkan Mental PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengprov Perkemi (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia), Syamsu Rahim dijadwalkan akan memotivasi 20 kenshi Sumbar yang disiapkan ke ajang PON XVIII. Pada kesempatan yang sama, yakni Senin (3/8), Syamsu Rahim juga akan melepas kenshi binaan lima sensei (pelatih) itu Saat dihubungi Haluan, pria yang juga Bupati Kabupaten Solok ini menyebutkan dari kunjungannya terakhir ke arena Pelatprov, tempat kenshi berlatih, seluruh komponen tim terlihat kompak. “Hal ini menambah keyakinan saya kempo dapat berbuat lebih dari target yang dibebankan kepada kami. Kekuatan moral yang dibangun anak-anak penting untuk memperkuat mental

tanding mereka,”sebut akan dipertandingSyamsu Rahim. kan nanti, Sumbar Menurut Syamsu hanya akan turun Rahim lagi, kekuatan di 10 nomor saja. mental saat bertanding “ Itu sudah tertak bisa diabaikan masuk embu maubegitu saja, selain tekpun randore. Dan nik. Karenanya, ia berkita hanya meharap saat kehadirann u r u nk a n p a r a nya nanti, para atlet kenshi yang lolos bisa termotivasi dan PON XVIII,” temendorong mereka unrangnya, sembari SYAMSU RAHIM tuk melakukan yang termen jelaskan sebaik untuk Sumbar pada PON yang mentara mempersiapkan para berlangsung 9-20 September 2012. kenshi saat ini tengah menjalani Cabang kempo sendiri akan melang- TC Khusus. sungkan pertandingan di Kabupaten “Berkaca pada PON XVII di Siak, Riau. Kaltim, Perkemi Sumbar menyumTerpisah, Indra Jaya, yang bangkan 4 medali emas. Tak salah j u g a S e k u m K O N I S u m b a r , kiranya nanti kepingan emas itu dapat mengatakan dari 14 nomor yang dipertahankan,” harapnya.(h/mat)

Dikecam, Klub Larang Pemain ke Timnas JAKARTA, HALUAN — Munculnya kompetisi dan organisasi tandingan di Indonesia sudah membuat sejumlah klub melarang pemainnya membela timnas. PSSI selaku induk organisasi sepakbola Indonesia pun diminta melakukan teguran kepada klub-klub itu. Keberadaan Indonesia Super League (ISL) yang merupakan kompetisi dari KPSI sebagai tandingan dari Indonesian Premier League (IPL) bentukan PSSI turut berimbas kepada keikutsertaan para pemain timnas. KPSI sudah memberlakukan larangan buat para pemain ISL untuk memenuhi panggilan dari timnas dan PSSI. Pemain yang sempat memenuhi panggilan itu pun kemudian dihukum oleh klub-

nya. Menurut Koordinator Timnas Bob Hippy, peristiwa ini sudah mendapat sorotan tajam dari AFC selaku Federasi Sepakbola Asia. "Iya, benar kami telah menerima surat dari AFC terkait aksi pelarangan memperkuat timnas yang dilakukan sejumlah klub. Dalam surat tertanggal 23 Agustus yang ditandatangani oleh Sekjen AFC Dato Alex Soosay itu, AFC memerintahkan PSSI untuk menegur klub-klub yang melarang pemainnya memperkuat timnas," ungkap Bob dalam pernyataan yang diterima detikSport. "Untuk itu, besok (Selasa--red) kami akan mengirimkan surat teguran kepada seluruh klub yang melarang pemainnya membela timnas," imbuhnya.

Permintaan AFC agar PSSI memberikan teguran itu adalah karena aksi pelarangan tersebut dinilai sangat bertentangan dengan nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditantangani oleh PSSI, pengelola ISL, dan KPSI pada bulan Juni lalu. "Waktu MoU kompetisi IPL dan ISL sudah diputuskan dibubarkan dan pemain boleh memperkuat timnas. Kita memang berencana memutar kompetisi baru pada Januari 2013 dan itu bukan IPL," kata Bob. Bob menambahkan, perkara pelarangan pemain memperkuat timnas yang dilakukan oleh sejumlah klub ini juga akan dibahas pada rapat berikutnya Komite Gabungan atau Joint Committee. (h/net)

“Saat inikan ISL sudah diakui PSSI. Karenanya, kami tak ingin lagi mengelola untuk tim untuk merugi secara bisnis. Lihat saja penonton yang menyaksikan laga Semen Padang di kandang. Animonya jauh menurun. Selain itu, kami juga belum mendapatkan hadiah dari pengelola kompetisi,”sebut Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Toto Sudibyo saat berbincang dengan Haluan di Wisma Indarung, Selasa (28/8). Manajer Semen Padang FC, Asdian, bahkan menyebut capaian pemasukan income manajemen tim dari penonton anjlok hingga 50 persen. “Anda lihat kan, volume penonton saat Semen Padang tampil di ISL dan IPL,”kata Asdian Prospek bisnis tim, sambung Toto lagi hendaknya menunjang produk. Namun karena jalannya kompetisi IPL edisi 2011/2012 belum sempurna, menyebabkan tidak mempengaruhi bisnis induk. Brand Image yang diharapkan melalui sepakbola, dalam hal ini tim Semen Padang FC tidak menunjukkan grafik yang menggembirakan. “Berbeda dengan kondisi sebelumnya. Saat Semen Padang FC yang baru promosi finish sebagai tim papan atas di ISL 2010/2011, image terhadap produk induk juga ikut berpengaruh,”kata Direktur Produksi PT Semen Padang ini. Selain itu, dengan kualitas kompetisi yang belum terjamin, Toto menyebut akan mubazir belanja pemain yang dilakukannya untuk musim ini. Didesak berapa nominal dana yang dikucurkan untuk membeli pemain, alumni ITB ini mengelak membocorkannya. “Janganlah diungkap soal belanja dapur kami. Yang jelas nilainya sama dengan kompetisi sebelumnya,”sebut Toto lagi. Hanya saja, pada musim kompetisi kali ini kuantitas pemain jauh berkurang menjadi 22-23 saja disbanding dengan jumlah pemain kompetisi 2011/2013 yang mencapai 30 orang. Nilai 22-23 pemain itu sama dengan nilai 30 pemain. Karena jumlahnya berkurang dan nilai belanja

pemain tak jauh beda, maka kualitas pemain baru yang diambil kali ini kelasnya dijamin Toto jelas lebih baik. Kendati berbicara soal ISL, soal pasokan ke Timnas Toto tetap komit untuk mendukung Timnas. “Yang terjadi saat inikan mereka (pemain ISL lain) dilarang klub. Soal mengirim pemain ke Timnas itu kan klub, dan kami komit untuk tetap menyuplai pemain ke Timnas,”kata Toto menegaskan langkah ke ISL merupakan salah satu kemungkinan yang akan diambil. Direktur Utama PT KSSP, Erizal Anwar menyebut penjajakan ini mungkin-mungkin saja. Hanya saja, sebelum keputusan diambil, pihaknya akan melakukan mengkalkulasikan lebih dalam untung rugi di ISL atau IPL, lalu aspek legalitas dan faktor lain. Soal pemain yang direkrut, manajer Semen Padang FC, Asdian menambahkan pihaknya masih memburu penyerang inti untuk mendampingi Edward Wilson Junior. Langkah untuk menggaet Pattrich Wanggai terbentu negosiasi harga. Karenanya, Asdian memburu pemain lain yang kelas setara dengan Wanggai untuk melengkapi lini depan. “Titus Bonai?,”tanya Haluan. Soal nama, saya belum bisa sebut. Tapi kini sudah dalam tahap negosiasi. Kita harap tak lama lagi akan deal, sebut Asdian. Terbukanya kemungkinan Semen Padang FC ke ISL disambut gembira pentolan The Kmers, Teddy Arlan. Ketua kelompok suporter tim dari Bukit Indarung ini menilai jika Kabau Sirah berkompetisi di ISL, aroma kompetisi akan semakin terasa dengan persaingan yang tajam karena diikuti kualitas kontestan yang di atas ratarata. “Di ISL kan ada Persipura, Sriwijaya, Arema, Persib Bandung. Dan tak dapat dipungkiri, mereka adalah tim yang kuat di Indonesia. Hanya saja, kami akan tetap menyuppor Semen Padang dimana-pun berkompetisi,”kata alumni FISIP Unand ini.(h/mat)

Sriwijaya FC Dukung SP ke ISL

HENDRI zAINUDDIN PALEMBANG, HALUAN — Meski sempat dibantah direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, namun keinginan Semen Padang (SP) sebagai juara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) untuk kembali berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13 ditanggapi positif oleh juara ISL, Sriwijaya FC. Klub kebanggaan Sumatera Selatan ini setuju dan mendukung jika memang Semen Padang ingin kembali ke ISL. Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin sudah mendengar isu kalau Semen Padang ingin pindah ke ISL. Terlepas dari sanggahan direktur utama Semen Padang, Sriwijaya FC tetap mendukung dan setuju jika akhirnya klub asal Sumatera Barat itu memutuskan kembali ke ISL. “Tentunya kita setuju jika Semen Padang ingin kembali ke ISL. Seharusnya Semen Padang itu memang bermain di ISL bukan di IPL karena

sebelumnya mereka adalah peserta ISL, berbeda dengan tim lainnya yang memang dibentuk untuk Ikut IPL,” kata Hendri Zainuddin kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (14/8). Bukan hanya setuju jika Semen Padang kembali berlaga di ISL, Hendri juga setuju jika ada tim IPL yang pernah bermain di ISL ingin kembali berlaga di ISL. Sebelumnya juga beredar kabar kalau kepindahan Semen Padang ke ISL akan diikuti oleh Persijap Jepara dan Persiba Bantul. “Sriwijaya FC setuju jika mereka kembali berlaga di ISL, namun tetap harus mendapat persetujuan dari peserta ISL lainnya dan PT Liga Indonesia, karena saat ini peserta ISL sudah cukup 18 klub,” ujar Hendri Zainuddin. Seperti diketahui, Semen Padang dan Persijap Jepara sebelumnya tampil di ISL, namun pada musim kompetisi 2011/12 dua tim ini bersama Persiba Bantul sebagai juara Divisi Utama memutuskan untuk berlaga di kompetisi IPL. Menurut Hendri, ketiga tim ini seharusnya memang tampil di ISL musim 2011/12, namun akibat terjadinya dualisme kompetisi, tiga tim ini memutuskan tampil di IPL, karena itu jika Semen Padang, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul ingin kembali bermain di ISL, Sriwijaya FC menyambut dengan baik. (h/net)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

‘Angkot Nakal’ Dikandangkan PADANG, HALUAN — Sedikitnya 11 angkutan kota dikandangkan, dan 230 unit ditilang dalam razia yang digelar petugas gabungan polisi dan Dinas Perhubungan di Jalan Bundo Kanduang, Padang, Selasa (28/8). Tidak hanya memeriksa izin trayek, surat-surat kendaraan, SIM, ceper, dan kelengkapan para sopir pun ikut di periksa. Selain itu, beberapa aksesori yang biasa dibuat untuk mempercantik angkot, serta 300 botol minuman impor berbagai merek yang di pajang di dalam angkot, di sita. Kendaraan umum itu yang paling banyak terjaring razia adalah trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya sebanyak 80 angkot. Sisanya angkot trayek lain. Crista (16) salah seorang mengaku senang dilakukan razia tersebut, karena ia mengaku takut mendengar semakin banyaknya kejahatan di dalam angkutan umum. “Mudah-mudahan, dengan razia ini, kasus yang terjadi di angkot semakin berkurang, karena saat ini, sanya sangat takut apbila menaiki angkot,” katanya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan,

razia itu akan terus dilakukan karena saat ini banyaknya angkutan yang beroperasi tidak memiliki izin, dan kelengkapan surat-surat. “Dishub akan terus melakukan razia secara terus menerus kepada seluruh angkot yang beroparesi di Kota Padang. Kami tidak akan pandang bulu. Yang tidak memiliki izin oprasi akan kami berikan sanksi,” katanya. Ia berharap, razia rutin yang dilakukan tersebut akan membuat para sopir angkutan yang tidak memiliki izin, dan surat-surat kendaraan jera untuk beroperasi, sehingga seluruh angkutan yang berada di Kota Padang mentaati peraturan operasional maupun peraturan lalu lintas. “Kalau mereka mentaati peraturan, seperti meninggikan kembali rangka angkot, tidak memasang kaca film yang gelap, maka resiko kecelakaan, dan kasus-kasus kejahatan, langsung akan terus berkurang,” katanya. (h/cw-wis)

RAZIA — Petugas mencopot stiker salah satu angkot dalam razia di Jalan Bundo Kanduang, Padang, Selasa (28/8). PARWIS

PEMBELAAN TERDAKWA KORUPSI SMPN 36 PADANG

TIGA PEMAKAI GANJA DISIDANG

‘Saya Tak Berniat Korupsi”

Hakim Marahi Jaksa

PADANG, HALUAN — Terdakwa korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan SMPN 36 Padang, M Helwis, mengaku tidak berniat melakukan korupsi dalam proses pengadaan tanah tersebut. Hal ini disampaikan terdakwa melalui penasehat hukumnya, Ibrani dan Suryadi dalam nota pembelaan yang dibacakan, Selasa (28/8). “Sebagai Kabag Pertanahan Pemko Padang, terdakwa M Helwis telah melakukan pekerjaan dalam pengadaan tanah tersebut dengan baik. Tanah tersebut telah dibebaskan dan telah melalui prosedur yang benar. Ini merupakan itikad baik terdakwa dalam mengamankan aset daerah,” kata Ibrani. Sementara itu terkait adanya kerugian negara atas pembebasan tanah tersebut sesuai tuntutan dan dakwaan

PADANG, HALUAN — Gara-gara menghisap ganja, tiga pemuda disidangkan, Selasa (28/8) di Pengadilan Negeri Padang. Ketiganya masing-masing Riza Chandra (27), Juni Yos Arman Putra (28), dan Romi Septia Nazar (28), warga Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Kuranji. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa mereka melanggar Pasal 127 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Perkara ini bermula ketika Riza Chandra dihubungi Juni Yos Arman Putra yang memintanya untuk membelikan ganja kering. Riza Chandra mengamininya. Juni Yos Arman Putra memberikan uang sebesar Rp80 ribu kepada Riza Chandra. Setelah mendapat uang itu, Riza Chandra kembali meminta bantuan Romi Septia Nazar untuk membelikan

JPU, PH menilai tidak dapat terbukti. Menurut PH terdakwa, pengeluaran negara Rp494,6 juta yang digunakan untuk membebaskan lahan seluar 24.733 meter persegi dengan sertifikat hak milik nomor 4051, telah sebanding, karena tanah tersebut telah terdaftar di BPN Padang sebagai milik negara atau Pemko Padang. “Untuk itu kami meminta agar majelis hakim membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan dan tuntutan JPU serta memulihkan nama baik terdakwa,” tegas Ibrani. Sebelumnya terdakwa sendiri dituntut JPU dengan hukuman penjara selama enam tahun enam bulan, dengan denda Rp200 juta subsider tiga bulan penjara. Terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp194 juta dengan subsider tiga tahun tiga bulan

penjara. Munculnya kasus ini berawal ketika adanya rencana pembangunan SMP 36 Padang yang akan dibangun di Padang, Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang tahun 2005 lalu. Namun diduga dana yang dicairkan oleh Pemko Padang untuk pembebasan tanah tersebut tidak seluruhnya diserahkan terdakwa kepada pemilik dan pagang gadai tanah tersebut. S e h i n g g a m e n i mb u l k a n masalah. Bahkan terdakwa sendiri sewaktu sidang yang dipimpin hakim Sapta Diharja beranggotakan hakim Emria Fitriani dan M. Takdir beberapa waktu lalu mengakui hal tesebut. Bahkan dalam pembayaran pencairan yang semestinya dilakukan bendahara diambil alih oleh terdakwa. (h/dla)

ganja kepada Rafles (DPO) di sekitaran kawasan jembatan gantung Sungai Sapih.Setelah mendapatkan ganja itu, Riza Chandra dan Romi Septia Nazar menyerahkannya kepada Juni Yos Arman Putra. Ganja itu kemudian dihisap bersama-sama Riza Chandra dan Romi Septia Nazar dan Juni Yos Arman Putra di salah satu gudang di kawasan Kelurahan Sungai Sapih. Sementara itu, dua pemuda tanggung asal Kabupaten Solok juga terpaksa duduk di kursi pesakitan karena hal yang sama. Sidangnya digelar kemarin di Pengadilan Negeri Padang kemarin. Keduanya masing-masing, Momon Citra Mulya (20), dan Apradu Egi (21) yang disidang dalam berkas terpisah, hanya tertunduk lesu ketika mendengarkan dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda.

Momom ditangkap polisi bersama Egi di rumah Egi di Jalan Simpang Mutiara No. 11 RT I RW III, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan pada 10 Mei lalu tengah menghisap ganja kering. Keduanya ditangkap berawal ketika Momom membeli ganja kering dari Yusuf (DPO) pada 7 Mei lalu di sekitaran kawasan Jondul, sebanyak 1 garis atau paket besar seharga Rp 350 ribu. Setelah dibeli ganja itu dibagi-bagi untuk dijual kembali menjadi paket kecil sebanyak 15 paket dan paket sedang sebanyak 2 paket. Paket kecil rencananya bakal dijual terdakwa sebesar Rp 20 ribu perpaket sedangkan paket sedang dijual seharga Rp 50 per paket. Sisa ganja yang sudah dipaket tersebut disimpan Momon di rumah Egi. Saat di rumah Egi itu, Momon dan Egi turut menggunakan dan

menghisap sebagian paket ganja tersebut. JPU mendakwa terdakwa melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 tentang Narkotika. Hakim Marahi Jaksa Hakim tunggal Yus Enidar berkali-kali menegur Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Padang yang menangani beberapa kasus pidana umum ini kemarin. Beberapa jaksa ditegur karena ketahuan terlambat memberikan dakwaan kepada para terdakwa. Dakwaan yang semestinya telah diberikan atau diterima terdakwa jauh hari sebelum sidang digelar, ternyata pada kenyataannya baru diserahkan JPU sebelum persidangan. “Seharusnya surat dakwaan itu diberikan setelah penetapan tanggal sidang. Atau jauh hari sebelum sidang digelar, biar terdakwa bisa memahaminya,” tegur hakim kepada JPU.(h/dla)

SUAP PON RIAU

PATROLI Tersangka Judi Dibekuk

Terdakwa Diperintah Atasan Ayah Nodai Anak Kandung

PADANG, HALUAN — Empat tersangka judi ceki (koa) diciduk anggota Polsekta Kuranji di sebuah warung di Tapuak Kalumbuk, Kelurahan Kalumbuk Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Selasa (28/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Keempat tersangka masing-masing Asripul (40), warga Kalumbuk, Asridal (33), warga Taratak Paneh, Korong Gadang, Khalifah (40), warga Anduring dan Irwan (52) yang beralamatdi Anduring. “Kita mendapatkan informasi dari laporan warga, mereka juga sudah diintai sebelumnya,” ujar Kapolsekta Kuranji AKP Masrial. Menurutnya, keempatnya masih pemain baru dan belum pernah tersangkut dengan masalah hukum. Pihaknya saat ini juga sudah mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp226 ribu dan satu set kartu koa. “Keempat pelaku sudah dimasukkan ke dalam sel dan sedang diperiksa, saat ini masih dilakukan pengembangan karena warung tersebut diduga sebagai tempat berjudi bagi masyarakat,” jelas Masrial. Sementara itu, para tersangka memilih bungkam, dan tidak begitu banyak berbicara saat diinterogasi polisi. Mereka cuma menyebut bermain koa untuk melepas letihm dan menunggu malam. (h/ang)

PEKANBARU, HALUAN — Dalam lanjutan sidang kasus suap PON dengan agenda pembelaan terhadap terdakwa Eka Dharma Putra, Senin (27/8), penasehat hukum terdakwa merasa keberatan atas tuntutan 3 tahun 6 bulan kurungan dan denda 100 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan sebelumnya. Hukuman tersebut dinilai sangat memberatkan terdakwa Eka Dharma, karena yang dilakukan terdakwa bukanlah keinginannya, tetapi semata-mata hanyalah bentuk loyalitas dan kepatuhannya terhadap atasannya yaitu Kadispora Riau Lukman Abbas sewaktu masih menjabat. Hukuman yang memberatkan mantan Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dispora ini disampaikan langsung oleh, Eva Nora, salah satu penasehat hukum terdakwa. Meski dari fakta yuridis yang dikumpulkan penasehat terdakwa terungkap, perbuatan pemberian ‘uang lelah’ memang dilakukan banyak pihak, termasuk terdakwa atas suruhan Lukman Abbas. Namun menurut Eva semua itu belumlah memenuhi unsur dari pasal yang sebelumnya telah didakwakan JPU terhadap terdakwa yaitu pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi yang telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 pasal

55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Terdakwa hanyalah bawahan Lukman Abbas yang saat itu hanya menjalankan perintah pimpinannya. Terdakwa juga tidak terbukti memberikan uang Rp 900 juta atau menjanjikan hal lainnya kepada siapa pun termasuk anggota DPRD Riau. Melalui ini kami meminta agar hakim lebih mempertimbangkannya kembali dan kami memohon agar terdakwa dapat diberikan hukuman seringanringannya,”ujar Eva Nora. Dikatakannya, pemberian uang lelah tersebut juga bukanlah merupakan janji atau iming-iming dari terdakwa, melainkan permintaan anggota DPRD sendiri. Selain itu, dalam persidangan yang ketuai oleh Krosbin Lumban Gaol tersebut, Eva juga menyampaikan permohonannya agar barang bukti yang sebelumnya disita oleh KPK dan tidak berkaitan dengan kasus tersebut agar segera dikembalikan kepada terdakwa. “Kami juga memohon kepada majelis hakim agar semua barang bukti yang saat ini masih disita dan tidak berkaitan dengan kasus ini agar segera dikembalikan, seperti uang pribadi milik terdakwa sebesar Rp74.500.000, 3 unit handphone serta 1 unit notebook milik terdakwa,”tegasnya. (hr/sar)

SAWAHLUNTO, HALUAN — An, warga Dusun Sawah Talang, Desa Muaro Kelaban Silungkang Sawahlunto, harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Muara Kelaban, setelah dilaporkan paman dari anaknya, karena diduga melakukan perbuatan asusila terhadap anak kandungnya sendiri. Hal itu berawal dari kecurigaan Son (50) paman dari anak Anwar, terhadap gerak-gerik Anwar terhadap RA (12) anaknya, yang terlalu berlebihan. Kecurigaan itu diperkuat dengan perubahan yang terjadi pada tubuh keponakannya yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu. “Senin (27/8), menjelang tengah malam, paman korban datang bersama Kepala Desa Muaro Kelaban melaporkan terjadinya tindakan asusila terhadap seorang anak, yang dilakukan ayah kandungnya

sendiri,” ujar Kapolsek Muaro Kelaban Sawahlunto AKP Isburman kepada Haluan, Selasa (28/8). Hanya berselang 5 menit dari laporan, Kapolsek bersama Kanit Reserse Polsek Muaro Kalaban, Ipda Pj Nababan langsung meluncur ke rumah tersangka yang juga merupakan rumah korban. Mendapati tersangka yang tengah mempersiapkan tas berisi pakaian, polisi pun langsung membekuk tersangka. Tanpa perlawanan, tersangka pun digelandang ke Mapolsek. Kapolsek mengatakan, keterangan sementara dari pihak korban, RA saat ini masih dalam kondisi trauma. Keterangan yang diberikan pihak keluarga, RA mengaku dipaksa beberapa kali melayani nafsu bejat sang ayah. Paman korban, terang Kapolsek, mencurigai gerak-

gerik berlebihan yang dilakukan seorang bapak terhadap anaknya. Ketika didesak sang paman, RA pun mengakui sang ayah telah menodainya semenjak tahun 2011 lalu. Saat ini tersangka masih diperiksa di Mapolsek Muaro Kelaban. Menurut Kapolsek tersangka dijerat dengan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan terhadap anak pasal 81 ayat 1 dengan ancaman hukuman 15 tahun. Kapolsek AKP Isburman mengaku semenjak bertugas di Muara Kelaban Sawahlunto Januari 2012 lalu, telah menangani 3 kasus perbuatan asusila. Dari 3 kasus tersebut, 2 di antaranya dilakukan terhadap anak di bawah umur. “Harapan kami, setiap orang tua agar meningkatkan perhatian dan menjaga anaknya lebih baik lagi,” ujar Isburman.(h/dil)

Empat Polisi Dilepaskan DHARMASRAYA, HALUAN — Proses terhadap dugaan keterlibatan lima oknum anggota Polres Dharmasraya dalam kasus curanmor beberapa waktu lalu terus dilakukan. Sebanyak lima oknum anggota Polres tersebut sempat ditahan empat orang telah dilakukan pemeriksaan dan dilepaskan kembali. Namun satu orang dengan inisial As saat masih ditahan karena peme-

riksaan belum selesai. Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz kepada wartawan, Selasa (28/8) mengatakan, pihaknya s akan menindak seluruh anggota yang melanggar hukum “Meski empat orang tersebut sudah kita lepaskan, bukan berarti mereka bebas, namun dilepaskan karena pemberkasan sudah selesai. Artinya proses terhadap kelima orang tersebut terus berlanjut.

Kini tinggal penyelesaian berkas,” katanya. Lamanya masa penahanan terhadap mereka lanjut Kapolres, tergantung lamanya pemberkasan. “Jika pemberkasan selesai dalam waktu 14 hari, maka yang bersangkutan bisa langsung disidangkan. Begitu sidang diputus , masa penahanan dikurangi dengan putusan atau vonis. Selanjutnya yang bersangkutan juga akan menerima sanksi lain seperti

penundaan kenaikan pangkat, gaji dan lainnya,” lanjut mantan Kapolres Limapuluh Kota itu. Sebelumnya Polres Sijunjung mengamankan dua pelaku curanmor. Dalam pemeriksaaan mereka mengaku menjual hasil curian tersebut kepada oknum anggota Polres Dharmasraya. Berdasarkan keterangan tersebut, polisi terus melakukan penyelidikan. Akhirnya lima anggota Polres ditetapkan sebagai terperiksa. (h/fma)

TERSANGKA perbuatan asusila terhadap anak kandung, An ketika diperiksa di Mapolsek Muaro Kelaban FADILLA JUSMAN


18 BUKITTINGGI AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR Walinagari Guguak Dilantik AGAM, HALUAN- Bupati Agam Indra Catri melantik Muhammad Fadli sebagai Walinagari Guguak Tabek Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam periode 2012-2018, menggatikan pejabat lama Haroel Diaz, dihalaman Kantor walinagari setempat, Selasa (28/8). Dalam sambutannya Bupati Agam Indra Catri memaparkan, masyarakat Guguak Tabek Sarajo dikenal dengan masyarakat yang agamais dan selalu berpegang teguh dengan nilai dan budaya, serta menjadikan agama sebagai landasan berfikir dan bertindak. Ditambahkan bupati, nagari itu juga banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional, karena IV Koto umumnya merupakan daerah yang dahulu maju dari daerah lain, sehingga IV Koto merupakan daerah yang berpotensi untuk lebih dikembangkan. Bertitik tolak dari kondisi tersebut, tentunya walinagari yang baru saja dilantik dituntut memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu untuk mengelola dan mengakomodasikan semua kebutuhan masyarakat. Indra Catri menambahkan, walinagari juga hendaknya dapat menumbuh kembangkan partisipasi, mendorong tumbuhnya iklim demokrasi dikalangan masyarakat dan peran serta aktif dalam upaya mengaplikasikan serta meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dinagari. Dengan dilantiknya M Fadli yang masih muda dan energik, diharapkan mampu mengayomi masyarakat Guguak Tabek Sarojo, baik yang berada dikampuang halaman maupun diperantauan. Bupati juga meminta walinagari dan masyarakat dapat bersatu dalam membangun nagari bersama para perantau untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dalam nagari. Selain itu walinagari yang baru saja dilantik juga diminta untuk menjaga serta melanjutkan kesinambungan program-program yang sudah sudah dirintis pejabat lama, sehingga tidak terjadi pembangunan patah ditengah jalan. Dilain pihak pemuka masyarakat Guguk Tabek Sarojo Busyra Azheri Dt Bungsu mengatakan dengan dilantiknya waliagari yang baru bisa melanjutkan pembangunan di nagari ini, serta berani mendorong kemajuan yang merata, melalui pola kebersamaan. Selesai pelantikan walinagari, bupati Agam juga membagikan bibit pokat untuk masyarakat Guguak Tabek Sarojo, yang akan ditanam masyarakat sekitar. (h/amc)

Disdikpora Data Guru Non PNS AGAM, HALUAN- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, meminta UPT pendidikan melakukan pendataan guru non PNS dan subsidi sebagai calon penerima tunjungan fungsional tahun 2013. “Permintaan data tunjangan fungsional guru non PNS dan subsidi kualifikasi guru ke S-1 dan D-4 sangat penting guna validasi data penerima tunjangan yang sesuai dengan surat No.1009/108.21/LL2012 pada tanggal 15 Agustus 2012,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Fauzir, Senin (27/8) Pendataan tersebut juga berdasarkan kesepakatan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan Dinas Pendidikan kabupaten dan kota dalam rangka persiapan pemberian subsidi bagi guru program penyediaan dan peningkatan kesejahteraan pendidik untuk jenjang pendidikan dasar. Tunjangan fungsional guru non PNS sesuai dengan persyaratan pembayaran tunjangan fungsional semester I tahun pelajaran 2012 sampai 2013 dan Surat Keputusan (SK) Pembagian tugas semester I tahun pelajaran 2012 sampai 2013. Selain itu, surat pernyataan dari kepala sekolah bahwa guru penerima tunjangan fungsional mengajar 24 jam / minggu bagi sekolah dasat (SD) diketahui oleh Kepala unit pelaksana teknis (UPT), dan bagi SMP diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam. “Data tersebut telah kami terima di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga paling lambat tanggal 30 Agustus 2012,” katanya. Sedangkan, data calon penerima tunjangan Fungsional tahun 2013 dengan syarat harus memiliki data NUPTK, Masa kerja minimal 6 tahun tanpa terputus, mengajar selama 24 jam. (h/amc)

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

PANEN MEROSOT

Hama Wereng Menyerang AGAM, HALUAN- Hama wereng dan tikus masih saja mengancam padi pada sawah rakyat di wilayah Kecamatan Lubuk Basung sekitarnya, sehingga hasil panen merosot tajam. Seperti dikatakan salah seorang petani di Jorong Kubu Anau nagari Lubuk Basung, Zainal(47), akibat serangan wereng coklat sejak 3 bulan lalu, hasil panen sawah yang biasanya 1 ton lebih/hektar merosot tajam menjadi sekitar 400 kg saja. Sawah yang terserang wereng di jorong tersebut sekitar 10 hektar. Kata petani itu lagi, dengan hasil yang demikian petani mengalami kerugian besar lantaran biaya produksi pertanian tidak sebanding lagi dengan pendapatan, apalagi harga pupuk urea yang banyak dibutuhkan masih mahal, mencapai Rp150 ribu/karung. Sebagai upaya untuk mengatasi hama wereng coklat yang ganas itu, petani hanya melakukan penyemprotan dengan pestisida, namun tidak membuahkan hasil yang maksimal, sehingga diperlukan bantuan teknis dari dinas pertanian. Selain

wereng, hama tikus juga menyerang padi sehingga membuat kondisi tambah parah, namun hama tikus masih dapat diberantas dengan perburuan,pengasapan dan peracunan. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikuktura dan Peternakan Agam Ir. Andri beberapa waktu lalu telah mengingatkan masyarakat bahwa hama wereng memang rentan berkembang di daerah dataran rendah seperti di wilayah sekitar Lubuk Basung. Untuk itu petani dianjurkan melakukan t i n d a k a n a n t i s i p a s i dengan menanam bibit unggul tahan wereng, melakukan penyemprotan dengan pestisida yang cocok dan tepat takaran, yang tak kalah penting segera melaporkan serangan wereng sedini mungkin kepada petugas pertanian lapangan. (h/ks)

LKKS Serahkan Beasiswa MERIAH- Kegiatan Halal Bihalal anggota Korpri se-Kota Bukittinggi berlangsung meriah di halaman Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Selasa (28/08).RIDWAN

Korpri Halal Bihalal BUKITTINGGI,HALUAN- Kegiatan Halal Bihalal anggota Korpri se-Kota Bukittinggi berlangsung meriah di halaman Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Selasa (28/08). Dalam kegiatan yang bertajuk “Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah Antara Sesama Anggota KORPRI”, juga hadir Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Sekdako Yuen Karnova, Ketua DPRDD Rahmat Haris, Kapolresta, dan Dandim 0304 Agam, kajari serta muspida lainnya. Ismet mengatakan, Ramadan adalah masa penempaan diri dan pengendalian hawa nafsu. Tujuan akhirnya yakni menjadi manusia bertaqwa. “Setelah masuk bulan Syawal, penempaan diri dan pengendalian hawa nafsu tersebut berjalan menuju sempurna. Termasuk penyempurnaan dan peningkatan keimanan serta ketqwaan diri kita,” ungkap walikota pada acara yang juga dihadiri ratusan pegawai negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Bukittinggi itu.

Penyempurnaan dan peningkatan keimanan dan ketaqwaan tersebut, termasuk juga diwujudkan dengan peningkatan professional selaku anggota Korpri dalam bertugas. Profesional tidak saja dalam bekerja tapi juga bersikap disiplin, tepat waktu dan tepat guna serta bersikap netral. Korpri jelas Ismet, harus bersikap netral. Tujuannya agar tidak terpengaruh kepada hal-hal yang merusak persatuan dan kesatuan. Termasuk juga jika ingin terjun ke ranah politik. Maka anggota Korpri harus memilih, berhenti jadi PNS dan aktif berpolitik atau tetap jadi pegawai namun netral dan tidak memihak. Halal bihalal tambah H. Yuen Karnova, SE selaku Ketua Korpri Kota Bukittinggi, pada dasarnya menjadi penyempurnaan ibadah puasa yang telah laksanakan satu bulan penuh. Tujuannya tak lain untuk merajut kembali silaturahmi antara keluarga besar Korpri, termasuk juga dengan anggota masyarakat. “Sehingga terwujud kehidupan

yang berlandaskan agama Islam yang damai dan tentram,” tambahnya. Sementara ustadz Alber M. Nasir dari Padang Panjang yang memberikan siraman rohani menyatakan, setelah ditempa sebulan penuh, jangan ada lagi berhala yang menghalangi kebersihan hati kita. Berhala-berhala yang mengotori tidak saja berupa kepentingan dunia, tapi juga iri dan dengki terhadap sesama. Momen Syawal, momen untuk membasuh kembali hati kita menjadi bening dan suci kembali. Jika hati kita telah suci, maka ka’bah jiwa ini akan selalu dirindukan orang. Yang kalah penting katanya, yakni perlunya berbakti kepada kedua orang tua, walaupun mereka sudah tiada. Karena ridho Allah berada pada ridho orang tua kita. Walaupun orang tua kita telah tiada, tetaplah jalankan wasiatnya, tetaplah jalin silaturahmi dengan keluarga dan saudara-saudara orang tua kita. “Sehigga lapanglah perjalanan hidup kita, dunia akhirat,” tambah ustad Albert. (h/rdw)

SELAMA OPERASI KETUPAT

12 Kasus Lalin Terjadi AGAM, HALUAN- Selama Operasi Ketupat 2012, H-7 dan H+7 terjadi kecelakaan lalu lintas diwilayah hukum Polres Agam Sumatera Barat, sebanyak 12 kasus menyebabkan dua orang meninggal dunia dan kerugian materil sekitar Rp12.700.000. Kecelakaan tersebut, terjadi pada operasi ketupat 2012 yang dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 26 Agustus 2012 di tiga lokasi Poskotis. Kapolres Agam AKBP

Noortjahyo melalui Kanit Laka Ipda Jamhur saat dikomfirmasi diruangan kerjanya, Senin (27/8), kasus yang terjadi didominasi kendaraan roda dua pada jalur mudik yaitu Maninjau Kecamatan Tanjung Raya dan jalan Provinsi Bawan Kecamatan Ampek Nagari. Dikatakan, kasus laka yang terjadi sebanyak 12 kasus yang tercatat melibatkan, kendaraan roda 2 sebanyak 9 unit, kendaraan roda 4 sebanyak 3 unit, sedangkan roda enam 1 unit.

“Kasus kecelakaan yang terjadi kebanyakan di Bawan dan Maninjau Tanjung Raya,” kata Jamhur. Dia menambahkan, dari dua orang yang menjadi korban meninggal salah satunya merupakan pejalan kaki dengan nama Darliana (70) dan Muzamar (56). Selain kasus kecelakan, juga ada terjadi kemacetan pada beberapa titik ruas jalan, seperti Maninjau, Kelok 44 dan di beberapa pasar tumpah. (h/amc)

BUKITTINGGI, HALUAN—Sebanyak 91 pelajar (SD hingga perguruan tinggi) yang berasal dari keluarga kurang mampu menerima Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dengan jumlah total senilai Rp109.680.000 untuk periode 2012 (JanuariDesember). “BBP merupakan program LKKS Kota Bukittinggi, khususnya tentang pengembangan model pelayanan/perlindungan sosial 2012. Dananya bersumber dari alokasi anggaran program BPP LKKS 2012 dari APBD Bukittinggi,” ungkap Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Bukittinggi Hj. Aisyah Ismet Amzis saat penyerahan bantuan. Dikatakannya, bagi siswa dari keluarga kurang mampu tujuannya adalah untuk membantu peserta didik yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan. Sehingga dari bantuan ini mereka tetap dapat menyelesaikan studi sesuai jenjang pendidikan yang tengah dijalaninya. Secara rinci jelasnya, untuk jenjang sekolah dasar,M.I sederjat penerimanya 30 orang masing-masing menerima Rp720 ribu dengan dana keseluruhan Rp21.600.000. Jenjang SMP, MTs 23 orang masing-masing menerima Rp860 ribu dengan dana keseluruhan Rp22.080.000. Sedangkan SMA,MA sebanyak 21 orang masing-masing Rp1.200.000/orang dengan total dana Rp25.200.000. Khusus perguruan tinggi sebany-

ak 17 orang masingmasing menerima Rp2.400.000 dengan total dana Rp40.800.000. Beberapa persyaratan pemberian BBP oleh LKKS antara lain pelajar dan mahasiswa terdaftar sebagai peserta didik sejak januari 2012 dan tidak ditetapkan berdasarkan tahun akademis. Selain itu, orangtua/wali tak mampu/miskin dibuktikan kartu Raskin, Jamkesda, Jamkesmas atau surat pernyataan miskin dari masyarakat yang dinyatakan orangtua/wali dan diketahui lurah. Penerima BBP bukan penerima beasiswa/ bantuan pendidikan dari pemerintah, lembaga pihak lain yang dibuktikan surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa/bantuan pendidikan. Para siswa dan mahasiswa penerima BBP tersebut tahap awal dipantau oleh para kader pekerja sosial masyarakat (PSM) yang ada di kelurahan. Kemudian PSM mengusulkan ke kelurahan dan diteruskan ke LKKS. Terakhir pihak LKKS melakukan ferifikasi data bersama Disdikpora Kota Bukittinggi, sehingga ditetapkanlah penerima BBP tersebut. Pada penyerahan dana bantuan itu sekaligus disosialisasikan program BBP dan kegiatan LKKS Kota Bukittinggi. Selain orangtua siswa penerima, kegiatan tersebut juga diikuti pengurus ikatan keluarga pekerja sosial masyarakat (IKPSM) dari 24 kelurahan, pengurus LKKS Kota Bukittinggi, SKPD terkait, camat dan lurah. (h/rdw)

Baru Dua Nagari Punya Badan Usaha

Tabuh pendirian badan usaha milik nagari harus segera digebuk,” kata bupati Agam Indra Catri. KASRA SCORPI

AGAM, HALUAN- Keberadaan badan usaha milik nagari penting untuk meningkatkan kemandirian anggaran pemerintah dan untuk mengelola aset nagari secara mandiri. Namun dari 82 nagari yang ada di Agam baru dua nagari yang telah memiliki badan usaha itu yakni Nagari Gadut kecamatan Tilatang Kamang dan Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua.

Hal itu dikatakan Bupati Agam Indra Catri pada sidang paripurna DPRD Agam dalam pidato penyampaian Ranperda mengenai tata cara pembentukan dan pengelolaan badan usaha milik nagari dan pendirian bangunan, Senin (27/8) lalu. Kata bupati, nagari-nagari di Agam memiliki berbagai potensi ekonomi yang layak dikelola melalui badan usaha milik nagari untuk menambah pendapatan

nagari itu sendiri serta untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. ”Dengan kondisi sekarang pendapatan nagari masih sangat tergantung dengan pasokan dana dari pemerintah melalui APBD, sementara nagari masih memerlukan banyak lagi dana untuk pembangunan, “ kata Catri. Dengan adanya peraturan daerah mengenai pembentukan dan pengelolaan badan usaha

milik nagari diharapkan dapat mendorong nagari untuk mendirikan lembaga ekonomi yang berwatak sosial dan komersial. Juga badan usaha milik nagari itu nantinya dapat saling bersinergi dengan lembaga ekonomi mikro nagari Baitul Mallwatamwil(BMT) yang telah berdiri di setiap nagari. Namun dalam pendirian badan usaha tersebut diper-

lukan sumber daya manusia pengelola profesional yang memiliki pengetahuan, dedikasi dan kejujuran. Sementara itu salah seorang anggota DPRD Agam Efendi RM mengatakan, sebenarnya impian untuk mendirikan badan usaha milik nagari itu telah ada sejak bupati Aristo Munandar, namun hanya sebatas wacana dan tidak ada dorongan dari pemerintah daerah. (h/ks)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

BOTIAH Kuliah Perdana di Kampus Unand Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN- Setelah dapat izin dari Dirjen Pendidikan Tinggi (dikti) untuk difungsikan Kampus II Unand Kota Payakumbuh, sekitar 357 mahasiswa dan mahasiswa akan menuntut illmu perdana di gedung baru Unand mulai Selasa (28/8). Digedung baru yang direncanakan 3 lantai tersebut, 2 fakultas akan meramaikan perkuliahan di yang berada di pusat Kota Payakumbuh. Fakultas Ekonomi dan Fakultas Peternakan yang nantinya bisa menciptakan manusia-manusia handal dalam 2 bidang tersebut. “Segala persyaratan pemakaian gedung dari dikti, khususnya labor perkuliahan yang saat ini telah usahakan saling bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang sangat membantu kita untuk perkuliahan saat ini,”ungkap Ir. Amral Anas, kabag pembangunan dan bisnis peternakan Unand, kepada Haluan. Untuk fakultas peternakan sendiri, jelas Amral, pihak Unand telah bekerja sama dengan beberapa instansi peternakan, seperti Balai Pembibitan Ternak unggul (BPTU) Padang Mengatas sebagai tempat praktek dan labor bagi mahasiswa Unand. Dekan Fakultas pertanian yang mengajar kuliah umum saat pemakaian perdana bersama ratusan mahasiswa baru kampus Unand II Kota Payakumbuh mengatakan, akan terus mengupayakan agar segala fasilitas kampus bisa dilengkapi. Sampai ini, kampus Unand II Kota Payakumbuh masih menggukan mobiler dari kampus Unand Padang. Sementara itu, walikota Payakumbuh, Josrizal Zein turut bangga atas pemakaian gedung baru Unand II Payakumbuh. Josrizal pun berharap untuk pengembangan kampus Unand II Payakumbuh harus mengalahkan kampus Unand yang berada di Limau Manis, Padang. “Kampus Unand II Payakumbuh, nantinya harus lebih bagus dari unand yang berada di Limau Manis,”katanya. ”Nantinya, akan terbuka sendiri berbagai usaha dari masyarakat yang berada di sekitar Kampus Unand, otomasis pengingkatan masyarakat bisa bertambah,” tambah Josrizal Zein. Kampus Unand II Payakumbuh telah mempunyai 3 ruang pembelajaran yang layak difungsikan, masing masing untuk Fakultas ekonomi yang diisi 79 mahasiswa, Fakultas Peternakan 29 mahasiswa dan satunya difungsikan untuk S-2 peternakan yang saat ini terdaftar sekitar 9 mahasiswa. Untuk saat ini, seluruh mahasiswa Unand II Payakumbuh merupakan pendatang dari daerah lain, Pekanbaru, Jambi, Medan, Bengkulu, Lampung, Palembang bahkan ada beberapa mahasiswa asal pulau Jawa. Beberapa mahasiawa pun berharap, pembangunan kampus unand II Payakumbuh, harus dilengkapi asrama sebagai tempat tinggal mahasiswa. Umumnya mahasiswa Unand II Payakumbuh berasal dari luar Sumbar. “Kita berharap di kampus Unand II Payakumbuh mempunyai asrama untuk kami mahasiswa yang berada jauh,” ungkap salah seorang mahasiswa Unand Payakumbuh. Unand II Payakumbuh masih dalam taham pembangunan, menurut lahan kampus yang luas waktu dekat akan dibangun saraana dan prasarana untuk melengkali perkuliahan di Unand II Payakumbuh. (h/ddg)

Ngalau Indah Ramai PAYAKUMBUH,HALUANSalah satu lokasi objek wisata di Kota Payakumbuh yang banyak dikunjungi wisatawan lokal di Sumatera Barat, adalah Ngalau Indah yang berlokasi di dataran tinggi puncak bukit Ngalau. Tempatnya tak jauh dari jalan nasional di Koto nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, mudah didatangi pengunjung, sepeda motor dan mobil bisa masuk ke lokasi. Ngalau Indah merupakan objek wisata kebanggaan masyarakat Kota Payakumbuh, objek wisata di bukit Simarajo, salah satu kawasan hutan hijau lindung yang memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang cantik. Sejumlah stalaknit dan stalaktit akan menyambut tetamu yang datang berkunjung ke lokasi tersebut. Keterangan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Drs.Rida Ananda, yang dihubungi kemarin di jalan Sukarno-Hatta, objek wisata Ngalau Indah ramai dikunjugi masyarakat yang berdatangan dari berbagai penjuru kota dan kabupaten pada setiap hari Minggu dan hari libur lainnya. Pada lebaran Idulfitri lalu,

minat pengunjung ke ngalau Indah dan Kolam Renang cukup tinggi Mereka yang masuk goa melihat keindahan susunan stalaknit dan stalaktit yang dibuat alam, selapas itu mereka bisa menikmati sejuknya air kolam yang berada di bawah kaki bukit Ngalau Indah ditemukan sejak zaman Belanda, namun yang dikelola Pemko Payakumbuh, sebagai objek wisata, baru belasan tahun terakhir. Bagi masyarakat yang berkunjung ke goa tersebut, tidak lengkap rasanya bila tidak melihat langsung isi goa, batu batu runcing berada di atas goa. Setiap pengunjung yang masuk ada pendampingan dari petugas pariwisata, supaya tidak tersesat. Bersamaan dengan itu, ungkap Rida Ananda, juga dikelola Pemko objek wisata ngalau sampik yang terletak berdampingan dengan Ngalau Indah, juga merupakan salah satu objek wisata kawasan hutan lindung dengan wajah pemandangan hutan hijau dan cantik yang terletak dekat jalan raya lintas Padang Pekanbaru. Untuk mendukung kedua objek wisata itu, kini sudah dilengkapi dengan kolam renang Ngalau Indah berkelas internasional yang dibangun untuk keperluan anak nagari dalam meningkatkan minat olah raga renang serta sebagai objek wisata. Kolam Renang tersebut diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat H. Gamawan Fauzi tahun 2006.

PENUH- Warga dari berbagai kota di Sumbar memenuhi kolam renang Ngalau Indah Payakumbuh, saat lebaran kemarin. ZULKIFLI Kolam renang di Taman Wisata Ngalau Indah (TWNI) Kota Payakumbuh, tetap dibuka selama Lebaran 1433 Hijriyah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pengunjung bakal ramai menikmati lebaran sambil berenang di TWNI. “Kita sudah benahi kolam renang dan siapkan personil yang akan bertugas disana,” ucap Kepala Disparpora, kemarin. Daya tarik kolam renang di TWNI, adanya dua kolam renang bermain buat balita serta dilengkapi dua wather boom dengan ketinggian yang cukup lumayan. Tamu yang datang, diyakini,

bakal senang menghabiskan waktunya menikmati lebaran sambil bermain di alam terbuka, katanya. Berada di bawah kaki Ngalau Sibincik, tamu yang datang ke kolam renang, juga akan dapat bercanda dengan kera atau monyet yang bergelantungan di pohon-pohon di pinggir kolam. Malahan, jika diberi makan, monyet tersebut tampak jinak dan bisa dipegang pengunjung. Dalam rangka meminimalkan resiko di kolam renang, sudah dipasang rambu atau tanda kedalaman kolam renang. Misal-

nya kedalaman 2 meter, 2,5 meter dan seterusnya. Sehingga pengunjung yang tidak bisa berenang, akan terselamatkan dari bahaya. Walau begitu, pengawasan dari orang tua juga amat diharapkan, mengawasi putera-puterinya yang tengah berenang. Menurut Rida pihaknya sudah menyiapkan sejumlah petugas, dalam rangka menjaga ketertiban di kolam renang dan di Taman Wisata Ngalau Indah, sehingga pengunjung merasa aman, nyaman dan terteram selama berada di Ngalau. (h/zkf)

Dasar itu kata Hj. Nur Hanum, pesan almarhum bagai ingin berada dikampung. “Kami harapkan kepada perusahaannya agar Marsal dikebumikan di kampung Jorong Guguk Nagari Guguk VIII Koto Limapuluh Kota ini, “tambah ibu hajah ini penuh harap . Camat Guguk Drs. Ivon Satria yang dijumpai Haluan dikantornya kemaren, mengatakan kalau permintaan orang tua dari almarhum Marsal dikabulkan perusahaannya untuk dimakam-

kan di Guguk Payakumbuh ini, tentu akan didukung. “Bapak Bupati Alis Marajo dengan jajarannya, tentu bakal hadir bersama DPRD, Muspida dan lain, sehubungan pilot yang merupakan putera terbaik asal Guguk Limapuluh Kota ini perlu diantar ketempat peristirahatannya terakhir. Kita tunggulah perkembangan dari Samarinda ataupun Jakarta dimana perusahaan penerbangan itu,” ujarnya. (ddg/snt/zkf)

Nur Hanum Tak Henti Menangis Guguk Limapuluh Kota ini, pada Haluan Selasa ( 28/8 ). Menurut ibu 5 anak dengan 2 puteri ini, Marsal terbilang bisa memimpin adik – adiknya, bahkan adik serta kemenakannya selalu dibantu dan ada yang diboyopngnya ke Malang dan Jakarta tempat tinggal isterinya asal sunda itu. Bicara tentang hal – hal bagai tanda tanda dari Marsal, terakhir ini sering pulang kampung, dan menyebut akan tetap dikampung.

Hj.Nur Hanum (85), ibunda almarhum Marsal Basyir pilot pesawat perusahaan PT.Intan Angkasa Air Service yang jatuh diperbangan Samarinda – Bontang Kalimantan Timur ( 24/8 ) lalu.IST GUGUK, HALUAN- Hj.Nur Hanum (85), ibunda almarhum Marsal Basyir pilot pesawat perusahaan PT.Intan Angkasa Air Service yang jatuh diperbangan Samarinda – Bontang Kalimantan Timur ( 24/8 ) lalu, tak henti – hentinya meneteskan air mata, apalagi setiap datang pelayat kekediamannya Jorong Guguk Nagari Guguk VIII Koto Kecamatan Guguk Kabupaten Limapuluh Kota. Ibu Hj.Nur Hanum yang

didampingi Novia Erni, menantu H.M. Nasir, serta sanak kelaurga dan warga sekitar yang datang, sambil bercerita kisah anak tersayangnya, juga tak tahan menahan air mata. Maklumlah anak pertama putera Marsal Basyir kelahiran 7 Juli 1948 tentu anak tersayang, sebelum adik – adiknya lahir dan besar kata ibuh Nur Hanum sambil terisak pada kursi yang ada diruang tengah rumah bilangan Jorong Guguk Nagari

“METODE EKSKLUSIF PEKING TCM EFEKTIF ATASI BERBAGAI PENYAKIT YANG SUDAH LAMA DIOBATI TETAPI BELUM SEMBUH” PEKING TCM merupakan pengobatan berskala besar juga lembaga pengobatan standar, teknik ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok bergabung mengadakan pengobatan, PEKING TCM menerapkan metode pengobatan berskala Internasional terdepan yang sangat terkenal sekitar 300 jenis lebih obat herbal berharga berkhasiat tinggi. Diolah secara eksklusif menghasilkan resep herbal TCM yang sangat mujarab, dipadukan obat minum dan pengobatan luar yakni metode pengobatan akupuntur terbaru, penyakit khusus diobati dengan obat khusus, tidak peduli kondisi penyakit berapa lama, rata-rata dengan 1-2 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas dan tidak kambuh lagi. Terutama sangat efektif mengatasi penyakit: Diabetes (kencing manis), syaraf terjepit yang berakibat sakit syaraf tulang ekor, hyperplasia tulang, bantalan tulang pinggul menonjol keluar, nekrosis, radang ruas tulang belakang, bahu, pinggang dan kaki, sakit nyeri rematik, kaki tangan kesemutan, stroke, lumpuh setengah badan, radang prostat, pembesaran prostat, fungsi seksual menurun, impotensi, ejakulasi dini, masturbasi berlebihan, sperma mati, kurang sperma, kemandulan, dan penyakit kewanitaan seperti: haid tidak normal, keputihan berlebihan, radang organ kewanitaan, terasa gatal, radang rahim selaput dalam, kanker tumor rahim, kista ovarium, hyperplasia kelenjar susu, pertumbuhan payudara tidak sempurna, epilepsy, gangguan psikologis, kepala pening dan sakit, insomnia (susah tidur), banyak mimpi, radang hidung dan tenggorokan, bronchitis, asma, emfisema paru, TBC, hipertiroid, radang lambung kronis, hipertensi, penyakit jantung, berbagai penyakit kulit, vitiligo (bercak putih kulit), gonorrhea, sipilis, asites liver, kanker liver, paru-paru, Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:

PEKING TCM

PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

lambung, nasofaring, kanker payudara, kanker rahim, uremia, leukemia, dan penyakit lainnya, memiliki khasiat pengobatan mujarab dan spesial. Terutama terhadap berbagai jenis penyakit kanker/tumor memiliki terobosan terdepan, menerapkan pengobatan bio-ion TCM anti kanker, memiliki khasiat melancarkan, menghasilkan darah, mencerna/menghilangkan benjolan, racun dan sel kanker, zat obat TCM langsung mencapai sumber sel kanker, menekan dan mengontrol penyebaran dan tastasis sel kanker, membuat sel kanker mati. Contohnya: Ibu Santi, warga Metro, 42 tahun, kanker payudaranya sudah metastasis ke organ liver, hampir tidak bisa makan dan minum, kurus, perut bengkak, merasakan sakit nyeri yang parah, sangat membahayakan jiwa, kemudian atas rekomendasi teman diberitahu agar berobat di PEKING TCM, berkat pengobatan cermat ramuan eksklusif herbal sepesial dari konsultan pakar TCM, minum obat sekitar 5 hari sudah membaik. Diteruskan 2 paket pengobatan, metastasis kanker payudara ke organ liver telah pulih total, membuktikan keunggulan pengobatan PEKING TCM. “PEKING TCM mengadakan Promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal: 1 Agustus s/d 15 September 2012, Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat herbal 40%, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi Pasien baru yang berobat akan diberikan gratis obat 3 hari, setelah sembuh bila kambuh kembali akan diberikan obat gratis hingga sembuh.”

Telp: (0761) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA

Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat


20

SIJUNJUNG Lansek Manih

LINGKAR

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

ANTISIPASI KESULITAN AIR

Pegawai Mangkir 27 Orang SIJUNJUNG, HALUAN — Meski sudah libur dari 18 sampai 22 Agustus, namun pada hari pertama masuk kerja, Kamis (23/8), masih ada pegawai Pemkab Sijunjung yang tidak hadir tanpa keterangan (TK). Jumlahnya 27 orang. Sedangkan yang tidak masuk kerja karena sakit, jumlahnya 30 orang, izin 32, cuti 112, tugas belajar tiga, dinas luar 15 dan dinas dalam 34 orang. Adanya pegawai Pemkab Sijunjung yang TK alias mangkir di hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri 1433 H, dilaporkan langsung oleh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersangkutan kepada Bupati Yuswir Arifin dalam apel khusus, di halaman Kantor Bupati. Apel khusus yang dilaksanakan pada hari pertama kerja sebagaimana disampaikan bupati sebelum libur Idul Fitri, dihadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar, Plt. Sekdakab A.T Rohendi dan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Nurhasman. Peserta apel, pejabat dan pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung. Karena masih ada yang tidak masuk kerja tanpa alasan, Bupati Yuswir Arifin mengintruksikan kepada kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sijunjung supaya yang TK 27 orang itu pada apel gabungan Senin (27/8) depan barisannya dibedakan. Khusus bagi yang izin, bupati minta kepada kepala SKPD terkait memberikan surat izin yang diajukan pegawai bersangkutan kepada Sekdakab, supaya diketahui kemana dan untuk apa izin dipergunakan. “Artinya, jangan pegawai yang dikatakan izin hanya dinyatakan dengan lisan saja, tapi harus dibuktikan secara tertulis dengan surat,” tegas bupati. Begitu pula pegawai dinas dalam yang jumlahnya sampai 34 orang. Juga menjadi sorotan bagi bupati. Apa yang dikerjakan pegawai pagi ini, sehingga yang dinas dalam jumlahnya tiga bahkan ada yang enam orang dalam satu kantor. Kalau hanya untuk menjaga kantor, cukup seorang, tidak perlu tiga sampai enam orang, tandas bupati. Sebaliknya, terhadap pejabat dan pegawai yang mengikuti apel khusus, Bupati Yuswir Arifin menyatakan penghargaan dan mengucapkan terima kasih, dengan harapan ke depan disiplin diri yang sudah tertanam semakin baik dan meningkat. (h/net)

PDAM Tambah Intake SIJUNJUNG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sanjung Buana di Kabupaten Sijunjung akan melakukan penambahan “intake” di Batang Karimun untuk mengantisipasi kesulitan air di daerah itu. “Untuk segera mengatasi keluhan masyarakat mengenai air PDAM, kami berencana melakukan penambahan intake sumber air yang pembangunannya dimulai tahun ini,” kata Kepala PDAM Tirta Sanjung Buana Kabupaten Sijunjung Iwan Sutriswan di Muaro Sijunjung, Senin. Dia mengatakan, selama ini masalah utama masyarakat di daerah itu adalah kesulitan mendapatkan air bersih karena adanya sistem penggunaan bergilir. “Ini terjadi akibat minimnya sumber air bersih, selain karena topografi, Sijunjung yang terdiri dari dataran rendah

OBOR—Sejumlah anak-anak berjalan kaki dengan penerangan obor di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan. Mereka takbiran sekeliling kampung sebelum lebaran. Tradisi ini terus dipertahankan hingga kini. HUMAS

dan berbukit serta dialiri sungai besar juga menjadi kendala utama sistem pengaliran air PDAM,” katanya. Menurut Iwan, PDAM telah menyiapkan langkah sebagai solusi untuk masalah ini. Salah satunya melalui penambahan intake atau sumber air guna memudahkan dalam penyediaan air yang lebih baik. “Rencananya sumber intake tersebut akan dibangun di Batang Karimau, Kecamatan Lubuk Tarok yang masih memiliki daerah preservasi air yang luas,” kata Iwan. Menurut rencana, intake tersebut akan menampung air hingga kecepatan 150 liter per detik. Penambahan intake ini untuk menyediakan air minum dan air bersih sepanjang Kecamatan IV Nagari, Kupitan, Lubuk Tarok, dan Sijunjung. Intake yang ada sekarang, kata dia, yakni di Kecamatan Sijunjung akan lebih difokuskan untuk daerah lainnya di Sijunjung. Dia menambahkan, pada periode 2012 ini baru melakukan pemasangan pipa transmisi yang melalui empat kecamatan tersebut. Dia berharap dua tahun mendatang sumber intake di Lubuk Tarok tersebut dapat digunakan untuk menyediakan air bersih. (h/net)

RAPBD-P dan KUA-PPAS Seiring SIJUNJUNG, HALUAN— Penyampaian dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013 harus lebih cepat kepada DPRD. Hal tersebut dikarenakan rentang waktu antara RAPBD Perubahan yang harus disegerakan pada bulan yang sama. Selain itu, hal ini dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan penetapan APBD untuk tahun 2013. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sijunjung, Jaheri, M.Si di ruang kerjanya (28/8). Kepada Haluan , Jaheri menyampaikan tugas berat yang harus dilakukan oleh BAPPEDA selaku perencana pembangunan untuk menyikapi dua agenda pembangunan tersebut. “ Dalam APBD Perubahan, BAPPEDA harus selektif terhadap pemanfaatan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA) yang terjadi selama tahun bersangkutan, terhitung dari

Januari hingga Agustus atau September saat penetapan RAPBD-P tersebut. Ini berdampak terhadap perencanaan APBD tahun berikutnya di mana kita juga harus lebih fokus terhadap penggunaan anggaran untuk menghindari kelebihan-kelebihan yang terjadi. Dan sisa waktu hingga akhir tahun nanti akan kita evaluasi kembali pada Januari 2013,” tambah Jaheri. Upaya pemkab tersebut disambut hangat salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sijunjung yang sekaligus anggota

Badan Anggaran (Banggar), Drs. H. Asriben Rj. Pahlawan. Dia menilai penyampaian dokumen KUA PPAS APBD 2013 dan RAPBD-P nanti benar-benar harus selektif. “Dengan dua agenda tersebut, KUA-PPS 2013 dan APBD-P 2012 kita berharap agar di lini manapun penggunaan anggaran tersebut harus mengutamakan program-program dan agenda yang langsung menyentuh masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan manfaat yang didapati dari pemerintah dalam hal pembangunan,”

jelasnya. Dia mengakui dokumen LPJ APBD 2012 akan disampaikan oleh pemkab kepada DPRD pada awal September nanti. Beberapa pekan kemudian disusul penyampaian dokumen KUA PPAS APBD 2013. Kedua dokumen tersebut telah sampai di DPRD. Yang pada akhirnya nanti masing-masing anggota dewan melalui komisi yang menyangkut bidang pembangunan tertentu akan membahas lebih lanjut. (h/azn,cw-eep)

Syarat : Menguasai Komputer, Berpenampilan Menarik, Usia 2030 Th, Mempunyai Kendaraan Sendiri, Min. Tamatan SMU. Lamaran melalui Pos, kirim ke :

PT. Batara Citra Mandiri Jl. Kalpataru No.5 Perum. Parupuk Raya Tabing Padang

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : KARYAWATI JUJUR, RAMAH,BERPENAMPILAN MENARIK, GAJI TINGGI DIUTAMAKAN YANG BISA MANDIRI. HUBUNGI LANGSUNG HONGKONG MEDISTRA HP :081311525950

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : 5 (LIMA) ORANG KARYAWAN PERUSAHAAN / BENGKEL YANG DIUTAMAKAN BERDOMISILI DI KOTA PADANG DENGAN PERSYARATAN SBB: USIA MINIMAL 18 S/D 30 THN, BERIJZAHA SMU/SMK, DIUTAMAKAN YANG PUNYA PENGALAMAN SEBAGAI SOPIR, FOTOKOPY KTP, PASPHOTO UKURAN 3X4 1 LEMBAR. BAGI YANG BERMINAT SEGERA HUBUNGI 08126772353 (A. LUBIS) PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH IKLAN TERBIT

=

= RUMAH

DIJUAL : Rumah & Paviliun, LT.140, LB.110. 4 KT, 2 KM, 1 RM, 2 RT, 2 Dapur, PLN 2 bh 1300W, Air Sumur Bor, SHM, IMB. Buka 250jt.. Jln. Jeruk No. 167 Purus Kebun, Padang. CP 085263300372 (YUNI)

=

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA :

Pengasuh anak, dengan syarat : menyukai anak-anak, jujur, disiplin, sabar dan masih single. Lamaran diantar langsung ke :

TPA KHALIFAH Komplek Kodam Blik I No.4 Siteba Padang. Hub : 081363056735 (Buk Aan)

= LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukangmasakkhusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong MedistraPadang. HP 081311525950 1 Bh BPKB Sepeda Motor BA 6041 WD dan 1 Bh BPKB Sepeda Motor BA. 2652 A, An. ERMAWATI. Hilang/ tercecer di kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

LINGKAR Kode Wilayah Administrasi Disosialisasikan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mensosialisasikan kode wilayah administrasi kecamatan pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan. Kode kecamatan yang telah diterbitkan oleh Direktur Jendral Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dirjenpum Kemdagri) teruntuk bagi tiga kecamatan baru. Dengan telah keluarya nomor kode kecamatan itu, sehingga pengisian SOTK dan pelantikan pejabatnya sudah bisa dilakukan. Kabag Tapem Setdakab Pessel Hasrial Amri menyebutkan, pengisian SOTK dan pelantikan camat di kecamatan pemekaran itu, akan dilakukan dalam waktu dekat, atau sesudah pengesahan perubahan anggaran dilakukan. Tiga kecamatan pemekaran itu adalah Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Silaut dan Air Pura. Sedangkan kecamatan Lunang Silaut atas pemekaran itu juga berubah nama menjadi Lunang. “Dengan demikian jumlah kecamatan di Pessel akan menjadi 15 kecamatan. Sehingga target dan sasaran pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal dan lebih dekat lagi kepada masyarakat betul-betul bisa tercapai sebagai mana diharapkan. Tiga kecamatan pemekaran ini berasal dari Tiga kecamatan induk yang terdiri dari Kecamatan Lunang Silaut dan Basa IV Balai Tapan dan Lunang Silaut. Karena dimekarkan masingmasing menjadi dua, sehingga total kecamatan di Pessel menjadi 15 dari 12 kecamatan sebelumnya,” jelas Hasrial lagi. Disebutkannya, sedangkan tiga kecamatan yang sudah menjadi 6 kecamatan setelah pemekaran sebagaimana saat ini, dikenal sebagai Kecamatan Pancung Soal. Setelah dua kali pemekaran sebagai mana yang terakhirnya tanggal 16 Juli 2012 itu, kecamatan Pancung Soal ini berkembang menjadi enam kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Pancung Soal (induk—red), Air Pura, Basa IV Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu, Lunang dan Kecamatan Siluat. (h/har)

SMAN 1 Tarusan Reuni Akbar PAINAN, HALUAN — Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tarusan bertekad membangun sekolah tersebut menjadi SMA terdepan di Pessel. Tekad itu mengemuka saat kegiatan reuni akbar pekan lalu. Reuni yang menghadirkan lulusan tahun 1983 sampai 2012 itu, selain ajang silaturahmi dan melepas kerinduan, diadakan pula worksop pendidikan, pemilihan ketua ikatan alumni (SMAN) 1 Tarusan, hiburan dan kegiatan lain. Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tarusan angkatan pertama, Syahrial beserta guru-guru angkatan pada angkatan pertama. Dalam sambutannya Syahrial menegaskan, alumni SMAN 1 Tarusan harus memberikan kontribusi terhadap sekolah asal agar komitmen untuk menjadikan sekolah itu terdepan bisa terwujud. Kontribusi tersebut bukan hanya diartikan menyumbangkan uang, tetapi yang terpenting adalah sumbang fikiran untuk samasama memikirkan kemajuan sekolah, ungkapnya, Selasa (21/8) lalu. Syahrial menyebutkan beberapa nama yang sudah berkiprah di kancah nasional antara lain Dr. Elfahmi yang saat ini menjadi dosen di Institut Tekhnologi Bandung (ITB). Kemudian, Alirman Sori Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan sederet nama lainnya. Selanjutnya, Alirman Sori mewakili alumni mengungkapkan, kegiatan temu alumni merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat besar bagi sekolah dimaksud. Dengan memegang berbagai bidang jabatan atau bergerak sebagai wiraswastawan, sangat memungkinkan untuk menggalang dukungan dan menyumbangkan fikiran bagi kemajuan pendidikan di daerah umumnya dan kemajuan sekolah pada khususnya. SMAN 1 Tarusan awalnya merupakan sekolah berstatus lokal jauh dari SMAN 1 Painan dan akhirnya menjadi sekolah negeri yang berdiri sendiri. Pertama sekolah ini dimulai menumpang belajar di salah satu SD di Kapuh Utara Kecamatan yang sama. Alirman Sori menegaskan, lingkungan sekolah bukan arena politik, meskipun dari sekolah munculnya tokoh-tokoh politik. ”Sekolah bukan arena politik dan kegiatan reuni ini jangan dikaitkan dengan kepentingan politik meskipun dari sekolah munculnya tokohtokoh politik,” katanya. Alirman Sori dan Dosen Institiut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Elfahmi dan Alumni lain menyerahkan bentuan dua unit laptop dan satu unit kompuer ke SMAN 1 Tarusan. Diharapkan sumbangan tersebut dapat lebih memacu SMAN 1 Tarusan ke arah yang lebih maju. Kata Alirman Sori. “Dengan tambahan fasilitas pendidikan ini akan sangat membantu memacu kemajuan sekolah dan kita akan berusaha untuk menjadi sekolah yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Kepala SMAN 1 Tarusan, Andarli MPd saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas kepedulian para alumni terhadap sekolah. Diharapkan sumbangan tersebut dapat lebih memacu SMAN 1 Tarusan ke arah yang lebih maju. “Dengan tambahan fasilitas pendidikan ini akan sangat membantu memacu kemajuan sekolah dan kita akan berusaha untuk menjadi sekolah yang lebih baik lagi,” ungkapnya Sementara dalam pemilihan ketua Alumni secara musyawarah disepakati bahwa H. Alirman Sori dititipkan amanat untuk membangun keutuhan alumni dalam memajukan SMAN 1 Tarusan. Acara ditutup dengan hiburan dan foto bersama. (h/har)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

Jalan Tapan-Kerinci Perlu Perbaikan PAINAN, HALUAN — Jalan yang menghubungkan Tapan dan Kerinci Provinsi Jambi perlu perbaikan segera. Ruas jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Kerusakan hebat terdapat diperbatasan Sumbar dan Jambi higga ke Kerinci. Pantauan Haluan, di badan jalan pada perbatasan itu terdapat lubang-lubang besar menganga. Pada bagian lain juga terdapat longsoran, belum lagi bahu jalan dan pinggirnya yang tidak terurus. “Material tanah dari perbukitan jalan perbatasan Provinsi Jambi–Sumbar sangat mengganggu. Jembatan juga banyak yang tidak layak. Memang kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu penanganan yang serius dari pemerintah,” kata Ujang Virgo Pedagang Kelapa asal Kambang saat hendak menuju Kerinci. Hampir setiap hari, warga memanfaatkan ruas jalan untuk berbagai keperluan terutama pedagang. Begitu juga para pemudik setiap tahun melewati jalan Jambi–Sumbar yang menghubungkan, Painan, Indrapura, Tapan, Jambi , Sungai Penuh Dan Kerinci. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar, Suprapto, Senin (27/8) mengaku, setiap tahun pemerintah mengganggarkan 50 M untuk peningkatan jalan dan perbaikan jalan provinsi antara Jambi–Sumbar. Dengan kata lain anggaran ini hanya dipergunakan untuk jalan Provinsi Sumbar di luar Provinsi Jambi. “Ya tentu, anggaran ini hanya dipergunakan untuk jalan Provinsi di Sumbar saja. Memang benar beberapa titik ruas jalan provinsi Jambi–Sumbar yang berada di wilayah Sumbar kondisinya rusak berat, pada akhir tahun 2013 ini peningkatan jalan akan rampung dikerjakan,” tambah Suprapto. Jalan provinsi Jambi–Sumbar, perlu peningkatan setiap tahun. Selain itu, perlu adanya kontrol dan kepedulian dari masyarakat dan pengguna jalan raya membawa barang dengan mempertimbangkan kelas jalan. Hingga sampai ini pihkanya memang telah melakukan pembenaan dan perbaikan jalan mulai dari Painan, Indrapura, Tapan hingga ke perbatasan. Pada tahun 2013 akhir, akan selesai dikerjakan. (h/har)

Petani Bawang Sulit Dapat Benih PAINAN, HALUAN — Pascalebaran, petani bawang Pesisir Selatan dihadapkan pada dilema sulitnya mendapatkan benih bawang merah. Sementara, daerah itu tidak memiliki penangkar benih sama sekali. Benih untuk keperluan tanam biasanya dipasok dari Brebes. Kawasan yang dijadikan pengembangan bawang adalah Bayang Utara, Bayang, Lengayang dan Sutera. Dua kawasan terakhir, semenjak dua tahun belakangan, telah dijadikan sebagai sentra pengembangan bawang dataran rendah di Pessel. Semua petani yang mengusahakan budidaya bawang merah kini terpekik akibat tidak adanya benih. Yos (35) petani di Puluik Puluik, Bayang Utara menyebutkan, ia sangat kesulitan mendapatkan benih setiap kali musim tanam. “Saya bahkan hanya dapat menanam satukali dalam setahun,” katanya. Disebutkannya, pemerintah perlu proaktif untuk menyediakan benih bawang merah untuk petani di Pessel. “Jika tidak, petani akan mengalami kesulitan seperti ini sepanjang tahun,” katanya menjelaskan. Selain kelangkaan benih bawang, petani juga diancam kesulitan pupuk. “Seminggu lalu saya tidak mendapatkan pupuk di sejumlah tempat penjualan pupuk di Bayang Utara, menurut pedagang pupuk pasokan pupuk urea semenjak sebulan terakhir tersendat ke Pesisir Selatan,” kata Nurdin. (h/har)

PADAT — Kawasan wisata Pasir Putih masih diminati pengunjung. Ribuan orang, tampak memenuhi objek wisata tersebut. HARIDMAN KAMBANG

Pasir Putih Kambang Diserbu Pengunjung PAINAN, HALUAN — Meski dalam proses pengerjaan, Pasir Putih Kambang sepanjang lebaran 1433 H tetap diserbu pengunjung. Rata-rata setiap hari kawasan itu dikunjungi sekitar 1.000 wisatawan lokal. Kawasan Pasir Putih terpantau padat pengunjung semenjak Senin (20/8) sampai Minggu (26/8). Di hari pertama setelah dilaksanakan salat ied, warga dari berbagai daerah tampak menyerbu Pasir Putih. Warga datang dengan menggunakan berbagai kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Susi (27) warga Indrapura menyebutkan, ia setiap tahun selalu datang ke berbagai objek wisata untuk mengisi hari libur selama lebaran. Salah satu tujuannya adalah Pasir Putih Kambang. “Alasan saya memilih Pasir Putih Kambang adalah mudahnya menjangkau objek dimaksud. Saya tidak peduli apakah kawasan pasir Putih sedang rusak atau tidak, yang jelas datang dulu kelokasi,” katanya.

Dikatakannya, meskipun kawasan Pasir Putih masih dalam proses pengerjaan perbaikan, namun menurutnya kawasan itu tetap menarik untuk di kunjungi. Kawasan itu malah bertambah menarik dari sebelumnya. “Daya tarik baru Pasir Putih terletak pada bertambahnya sejumlah fasilitas, misalnya bangunan pemecah ombak, lahan yang semakin luas dan terbuka, belum lagi ada danau disampingnya yang dapat dinikmati pengunjung. Jadi Pasir Putih sangat luar biasa,” katanya. Kepala Dinas Pariwisata Pessel Iqbal menyebutkan, selain Pasir Putih, sejumlah objek di Pesisir Selatan memang ramai dikunjungi. “Misalnya kawasan Mandeh, Air terjun Bayang Sani dan Jembatan Akar Pulut Pulut,” katanya menjelaskan. Sementara di Carocok Painan, terjadi lonjakan pengunjung semenjak Senin setelah salat ied hingga minggu sesudahnya. “Tidak tanggung-tanggung,

akibat membludaknya pengunjung di kawasan Carocok, jalanan disekitarnya menjadi macet,” katanya. Peningkatan Fasilitas Martius (50), salah seorang perantau Kalimantan yang berasal dari Lengayang menyebutkan, ledakan pengunjung pada sejumlah objek wisata di Pessel perlu segera disikapi pemerintah. Sikap itu misalnya dengan melengkapi dan meningkatkan fasilitas di objek wisata. Rata-rata fasilitas untuk pengunjung di objek wisata belum memadai. “Misalnya fasilitas MCK, parkir, jalan, penginapan, oleh oleh dan tempat makan yang representatif dengan harga diatur pemerintah,” katanya. Ia melihat, selama ini fasilitas utama itu belum memadai. Bahkan pada beberapa objek wisata fasilitas sangat minus. “Peningkatan fasilitas itu penting, agar pengunjung betah dan suatu waktu sudi berkunjung lagi kedaerah ini,” katanya. (h/har)

Program Cetak Sawah Baru Digenjot PAINAN,HALUAN — Untuk memacu produksi beras, Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan program cetak sawah baru. Kabupaten ini tahun 2012 ini akan merampungkan cetak sawah baru seluas seluas 1.000 hektare. Sementara tahun sebelumnya telah terselenggara 785 hektar. “Pencetakan sawah baru tahun ini bertujuan untuk membuka akses perluasan lahan pertanian. Tahap satu sekitar 500 hektare yang tersebar di beberpa kecamatan. Sama dengan tahun sbelumnya di mana tahap pertama, sawah yang dicetak berhasil seluas 535 hektar, kemudian dilanjutkan pada tahap ke dua seluas 250 hektar,” ungkap Afrizon Nazar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Petrnakan dan Perkebunan Pessel.

Disebutkannya sawah baru itu diperuntukkan bagi petani di Pesisir Selatan yang berada di lokasi cetak. Mekanisme pengolahannya juga melalui kelompok tani yang ada di masingmasing lokasi. Dengan dicetaknya sawah baru tersebut diharapkan produksi padi di Pesisir Selatan meningkat. “Kecamatan yang telah memperoleh program cetak sawah baru adalah Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Pancung Soal, Linggo Sari baganti dan Kecamatan Lunang Silaut. Namun yang terbesar atau terluas adalah di kawasan Kecamatan Basa IV Balai Tapan. Di sini terdapat sekitar 250 hektar sawah baru yang dicetak, selebihnya tersebar di tiga kecamatan lainnya,” kata Afrizon. Disebutkannya, program cetak sawah

baru di lingkungan Dinas Pertanian juga berjuan untuk membuka lapangan kerja bagi para petani. Petani Pessel masih memiliki lahan pertanian sangat rendah, umumnya dibawah 0,3 hektar. Idealnya seorang petani bisa hidup sejahtera dengan jumlah anggota yang ditanggung sebanyak lima orang adalah 1,5 hektar. “Maka dengan dicetaknya sawah baru tersebut, jumlah lahan kepemilikan yang bisa diolah petani bisa meningkat. Paling tidak, peluang usaha semakin besar di lahan sawah baru yang dicetak. Hingga kini total luas sawah yang dimiliki Pesisir Selatan sekitar 26 ribu hektar. “Itu sudah termasuk dengan sawah yang dicetak bari di beberpa kecamatan,” pungkasnya. (h/har)

Lebaran dan “Menetasnya” Tokoh-tokoh Baru Laporan Haridman Kambang TUAN dan Puan yang sempat menempuh jalur Tarusan hingga Lunang Silaut saat mengisi libur lebaran 1433 H/2012 ini, akan mendapatkan pemandangan baru di jalananan. Pemandangan itu berupa baleho, spanduk dengan foto foto yang dipaksa tersenyum. Inilah sisi lain kesuksesan lebaran tahun ini di Pesisir Selatan. Kesuksesan itu ditandai dengan tidak banyaknya keributan yang terjadi di titik titik keramaian. Pesta - pesti berjalan dengan baik. Namun menarik untuk didiskusikan, meski tahun 2014 atau 2015 masih jauh, rupanya lebaran tahun ini mulai diwarnai aksi curi perhatian oleh sejumlah tokoh. Wajah wajah baru bermunculan dimana mana. Baik tokoh

perantau maupun tokoh lokal. Ada pengusaha dirantau, perwira tentara dan polisi, PNS, aktivis parpol hingga mereka yang tidak jelas latar belakangnya. Banyak pula kegiatan yang digelar diboncengi kepentingan politik. Sebut saja kegiatan pulang basamo. Kegiatan ini dengan konsep terencana memang telah dijadwal sedemikian rupa. Dikampung, para perantau menggelar sejumlah kegiatan amal, mulai dari kegiatan sunatan massal, kegiatan berbagai lomba kesenian tradisonal. Secara kasat mata, kegiatan ini murni untuk menghidupkan kembali nilai nilai, kesenian dan menjaga hubungan antara orang rantau dengan kampung halaman. Lantas dilihat dari perpektif

lain, karena pulang basamo telah diboncengi kepentingan, maka pada akhirnya ketahuan kegiatan yang diselenggarakan sarat kepentingan belaka. Atas nama perayaan lebaran, tokoh tokoh tertentu menyelipkan wajahnya untuk dikenal masyarakat. Membonceng dengan kegiatan pulang basamo dan dengan sederetan kegiatan yang direncanakan, rupanya juga disambut antusias tokoh dikampung. Pada awalnya, tokoh kampung tidak merasa bahwa ada kepentingan disana, namun setelah berlangsung kegiatan, tokoh kampung sadar, bahwa ia telah “masuk karung”. Dan terjadi pecah kongsi. Lain lagi dengan perihal takbiran. Kegiatan ini juga banyak diboncengi kepentingan individu dan kelompok elit tertentu. Maka dibuatlah semacam arak arakan yang menge-

rahkan ratusan bahkan ribuan masyarakat keliling kampung sambil membawa obor. Disana sang tokoh tampil sebagai pemrakarsa. Pada akhirnya, ketahuan juga, keinginan menyemarakkan malam takbiran telah ditunggangi. Berjalan pula kita disepanjang jalan nasional, maka pemandangan yang tidak bisa di tolak adalah spanduk, baleho yang membelintang dijalanan. Ratusan banyaknya. Disana wajah wajah ganteng dan senyum dibuat buat manis mengucapkan selamat Idul Fitri. Tokoh tokoh baru tampaknya pada “menetas”. Bagi warga yang tajam analisanya, mereka sudah bisa menebak, spanduk itu adalah spanduk kampanye. Masih soal spanduk, rupanya pemerintah Pesisir Selatan tidak pernah melakukan penertiban.

Padahal keberadaan spanduk yang membelintang dijalanan sangat mengganggu pengguna jalan raya. Bahkan hari Jumat (24/8), sejumlah spanduk putus di terpa angin kencang, untung saja tidak menimpa pengguna jalan. Selanjutnya, tempat tempat keramaian, semisal objek wisata, juga tidak luput dari garapan para tokoh. Setidaknya, wajah manis di balehoo menyapa pengunjung. Yah maniiis, sangat manis sekali. Lebaran memang memiliki daya pikat luar biasa. Paling tidak, momen tersebut digunakan untuk sosialisasi dan aktualisasi diri tokoh yang berniat maju pada berbagai pesta demokrasi. Lebaran, dengan segala pernak perniknya diyakini para tokoh pantas diboncengi. Menarik massa untuk hadir sangat mudah dan berbiaya murah. (*)


22 FIGURA

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

SANDRA DEWI

MARCELLA ZALIANTY

Awet Muda

Merasa Sibuk

Menjadi sutradara dan produser, Marcella Zalianty merasa sibuk, sehingga membuatnya kesulitan mengatur waktu untuk keluarganya. “Susah banget membagi waktunya (untuk keluarga). Tapi, komitmen dan keseriusan, agar tetap berada di dalam pada jalurnya,” ungkap Marcella di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8). Meski jadwal syuting membuatnya sibuk, istri Ananda Mikola ini tetap memperioritaskan waktu untuk buah hatinya. Semisal, Marcella sering mengajak Kana, putrinya ke lokasi syuting, sesibuk apapun pekerjaannya. “Bagi waktu sih pasti yah. Tapi, senumpuk-numpuknya pekerjaan aku lebih banyak waktu ke anak. Syuting juga dibawa, sih,” terangnya. (h/inl)

Tahun depan Sandra Dewi genap berusia 30 tahun. Namun, ia sama sekali tidak pernah merasa tua untuk tetap berada di dunia hiburan yang selama ini telah membesarkan namanya tersebut. “Saya merasa awet (muda) terus kok,” ucap Sandra Dewi, Selasa (28/8), dalam acara jumpa pers bertajuk Clear Hair Model 2012 Road To Fame, di D’ Consulate, Menteng, Jakarta Pusat. Termasuk ketika mendapatkan kesempatan membintangi film besutan Rudi Soedjarwo yang bakal ditayangkan akhir tahun ini. Dalam film yang judulnya masih dirahasiakan itu, ia beradu peran dengan lima pemenang Clear Hair Model 2012, yang usianya relatif jauh lebih muda. Rata-rata usianya 20-an tahun. Wanita kelahiran Pangkalpinang, 8 Agustus 1983 itu, menjadi aktris pendukung dalam film tersebut. Sementara, kelima pemenang menjadi bintang utamanya. Kenyataan itu tidak lantas membuatnya kecewa. Sebaliknya, ia malahan sangat senang dengan adanya regenerasi untuk mewarnai dunia hiburan di tanah air. “Aku senang banget karena kita butuh orang-orang yang fresh. Saya suka banget ada kayak begini. Sebagai orang Indonesia saya pengin ada orang-orang baru,” tandasnya. (h/trn)

MEMES

OLGA SYAHPUTRA

Jaga Kecantikan

Berbagi Rezeki Sudah berumur 47 tahun, vokalis Memes masih tampak bugar dan cantik. Ibu dua putra ini memiliki cara sendiri untuk menjaga kebugaran dan kecantikannya. “Saya menjaga dengan rajin olah raga. Facial sebulan sekali. Perawatan badan, juga rambut,” tutur istri pemusik Addie MS ini ketika ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/ 8). Cantik menurut mantan model ini juga bukan soal penampilan fisik yang sempurna saja, melainkan juga mengenai bagaimana seorang wanita bisa menyalurkan pendapat dan pikirannya ke arah yang positif. “Saran saya, berpikir optimistis, positif, rajin olah raga. Terus, jaga seluruh kecantikan yang telah diberikan, karena semua wanita ditakdirkan untuk menjadi cantik,” pesan Memes, yang memilih cara-cara wajar, seperti berolah raga serta mengonsumsi makanan dan minuman sehat untuk mendapatkan kebugaran dan kecantikan. (h/kcm)

Ingat waktu susah, Olga Syahputra selalu bersedih. Olga pun lantas sering berbagi sebagian rezeki kepada orang kurang mampu. “Olga kan, dulu orang susah. Dulu sering dikasih makan dan dikasih uang sama orang. Jadi, nggak ada

12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789

salahnya Olga dikasih kepercayaan sama Allah sekarang ini, untuk bisa memanfaatkan rezeki yang dikasih Allah jangan dibuat yang macam-macam. Nanti Allah marah, gampang banget Allah ngambil lagi” ungkap Olga di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/8). Olga merasa tak takut uangnya akan habis. Bahkan. ia percaya jika banyak yang mendoakannya, maka rezeki akan terus mengalir. Ia pun ikhlas dan menganggap menabung untuk akhirat. “Nikmat banget. Kalau Olga nggak pernah mikirin banyak banget anak asuh. Duit Olga bakalan habis? nggak pernah berpikir seperti itu. Nabung di bank aja berbunga, apalagi nabung buat di akhirat,” jelasnya. (h/inl)


RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

LINGKAR Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen PARIAMAN, HALUAN — Tingkat kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Pariaman sebanyak 95 persen pada hari pertama kerja. “Pada hari pertama masuk kerja yang jumlahnya lebih dari 95 persen dari sekitar 2000-an PNS struktural,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Kamis. Jumlah tersebut diketahui saat apel akbar yang dipimpin Wali Kota dan dihadiri seluruh kepala SKPD, kepala Bagian, Camat se-Kota Pariaman di halaman rumah dinas Wali Kota di Kelurahan Kampung Jawa II. Mukhlis berharap kepada semua PNS agar setelah menjalani libur Lebaran dan cuti bersama, diharapkan semua aparatur di lingkungan Pemkot Pariaman kembali melaksanakan tugas dan fungsi seperti biasanya. “Momen Ramadhan kita harapkan menjadi inspirasi dalam meningkatkan disiplin kerja,” katanya. Wali Kota menyebutkan, jadwal jam kerja kembali secara normal, yaitu dari pukul 7.30 hingga pukul 16.00 WIB setiap hari kerja. Sedangkan khusus Jumat pulang pukul 16.30 WIB. Mukhlis mengajak agar momen Idul Fitri dijadikan momen meningkatkan silaturahim dan rasa kebersamaan agar tugas yang diemban dapat berjalan lebih baik dan lancar sejalan dengan visi dan misi pemerintah. Usai melaksanakan apel gabungan, para PNS bersalaman dengan Wali Kota beserta seluruh kepala SKPD, kepala Bagian dan Camat se-Kota Pariaman. PNS dijamu beramah-tamah sambil menyicipi hidangan khas Pariaman yang disiapkan TP-PKK Kota Pariaman, di antaranya ketupat gulai paku, nasi soto, lontong pecal dan berbagai macam penganan khas Pariaman lainnya. (h/tri)

PKDP Diharapkan Bantu Pemerintah PARIAMAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPPPKDP) dipimpin Suhatmansyah adakan audensi sekaligus silaturahmi Idul Fitri dengan Walikota Pariaman dan jajarannya di Aula Balaikota Pariaman, Senin (27/8). Pertemuan itu dihadiri semua jajaran Pemerintah Kota Pariaman, Para Pengurus DPPPKDP, dan masyarakat Pariaman baik perantau maupun yang ada di kampung halaman. Pertemuan itu juga terkait memberi masukan untuk pembangunan Kota Pariaman ke depan. Ketua DPD-PKDP Suhatmansyah mengemukakan, PKDP sebagai suatu paguyuban juga wadah aspirasi budaya dan sosial masyarakat piaman, baik di rantau maupun di kampung halaman, juga ingin melihat peluang di mana PKDP ikut berperan dalam memajukan pembangunan di daerah, khususnya Kota Pariaman, sehingga rasa kekeluargaan, kekerabatan dan kebersamaan secara terus menerus terjalin. Menurutnya, pembangunan itu didasari oleh 3 pilar, pemerintah, masyarakat dan swasta. Maka PKDP juga merasa berkewajiban untuk memainkan perannya dalam rangka membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. “PKDP sudah memiliki yayasan beasiswa untuk Pariaman, programnya sudah jalan, di antaranya program bantuan bagi siswa miskin yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi,” katanya. Wali Kota Pariaman Mukhlis R mengatakan, audensi DPP-PKDP sebagai penghargaan tertinggi bagi Pemerintah Kota Pariaman. Dengan audensi, lebih terbangun silaturrahmi, yang bisa memberikan dampak terhadap kemajuan pembangunan Kota Pariaman. Berkaitan visi dan misi Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJP dan RPJM, untuk mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota Perdagangan dan Jasa, untuk pencapaian lima tahun kedua visi Kota Pariaman diarahkan untuk mewujudkan Pariaman sebagai Kota Tujuan Wisata Islami. “Memang belum mencapai sasaran seperti yang diharapkan,” kata Wali Kota. Namun setidaknya pada saat ini sudah banyak kemajuan dan peningkatan pembangunan yang dilaksanakan pada semua sektor. Tidak hanya sarana dan prasarana pariwisata, tapi juga pendidikan, kesehatan dan infrastruktur serta peningkatan ekonomi masyarakat. Lebih jauh disebutkan, pemerintah akan terus berupaya mewujudkan cita-cita pembangunan, meski dengan berbagai upaya dan terus merangkul sumber pendapatan daerah non-PAD, tidak hanya dari provinsi tapi juga dari pusat, seperti DAU, DAK, dan dana perimbangan lainnya. “Memang hal itulah juga menjadi harapan, karena PAD kota Pariaman kini hanya sekitar Rp15 miliar sama dengan (3 sampai 4 persen) dari dana perimbangan yang dapatkan. “Oleh sebab itu kehadiran investor memang menjadi sasaran yang tidak akan pernah diabaikan, untuk berinvestasi di Kota Pariaman, makanya dengan Wadah PKDP, diharapkan bisa menjembatani hal tersebut,” sambungnya. (h/tri)

Sabiduak Sadayuang

K O TA PA R I A M A N

23

Kader Posyandu Diberi Honor PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sediakan honor untuk kader posyandu. Hal itu terungkap ketika penyerahan insentif kader posyandu untuk Kecamatan Pariaman Timur, belum lama ini di ruang pertemuan camat Pariaman Timur di Sungai Pasak. Honor kader posyandu terdiri dari posyandu balita dan posyandu lansia sebesar Rp200 ribu/posyandu, selain dana perbaikan gizi untuk masing-masing posyandu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pariaman Lanefi menyebutkan, secara keseluruhan jumlah posyandu, 212 terdiri dari 133 posyandu balita dan 80 posyandu lansia dengan jumlah kader 848 orang, terdiri dari kader balita 536, kader lansia 512 orang. Penyerahan insentif secara simbolis di Kecamatan Pariaman Timur itu dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis. Khusus untuk Pariaman Timur dari 16 desa yang ada, terdapat 45 posyandu, terdiri dari 28 posyandu balita dan 17 posyandu lansia, dengan jumlah kader 180 orang. Total dana yang dikucurkan untuk 45 posyandu ini sebesar Rp78.750.000. “Pekerjaan kader posyandu adalah pekerjaan yang mulia, seperti kader posyandu balita, dengan perannya ibu-ibu hamil bisa memperoleh informasi tentang kesehatan balita dan begitu juga dengan kader posyandu lansia,” ujar Walikota. Diharapkan, dengan bakti kader posyandu ini, memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan Kota Pariaman ke depannya, terutama pembangunan kesehatan masyarakat desa dan kelurahan. (h/tri)

KNPI Beri Penghargaan PARIAMAN, HALUAN—Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falentino menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahnman, Ketua DPRD Kota Pariaman dan mantan Ketua DPD KNPI Pariaman sebelumnya. Menurut Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falentino, Selasa (28/8) di Pariaman, penyerahan pada saat acara halal bi halal, Sabtu malam (25/8) kemarin di Pandopo Rumah Dinas Walikota Pariaman. Acara halal bi halal yang mengusung tema “Membangun jembatan hati antara urang tuo dan urang mudo” itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyudin, MM, Sekda Kota Pariaman Ir. Armen, MM, Kabag Humas Jafreki, S.Pd, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri, Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falentino, S.Kom serta segenap pengurus dan mantan pengurus DPD KNPI Kota Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam sambutannya menyatakan ia sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sesuai dengan temanya, dimana orang tua itu memang merupakan panutan bagi orang muda. “Ini tema yang sangat luar biasa, hendaknya orang tua bisa menjadi panutan yang baik bagi pemuda. Kalau ini sudah tercipta, para pemuda akan menjadi lebih baik juga kedepannya. Jembatan hati ini perlu kita bina dan ditingkatkan kedepannya,” ujar Mukhlis Rahman. Di samping itu, Wali Kota juga mengatakan bahwa suksesnya pembangunan di segala aspek yang dilaksanakan Pemerintah Kota Pariaman berkat dukungan semua pihak termasuk para pemuda. “Tanpa dukungan dan kerjasamanya tentunya pembangunan yang kita laksanakan tidak terlaksana dengan baik,” ujarnya. Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falentino, S. Kom menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk menjalin jembatan hati antara pengurus KNPI Kota Pariaman dengan para senior, mantan pengurus KNPI Kota Pariaman. “Dengan terbangunnya jembatan hati antara yang tua dengan yang mudo, Kota Pariaman akan maju dan pemuda akan berjaya,” ujar Riki. Pada kesempatan itu DPD KNPI Kota Pariaman menyerahkan piagam penghargaan HUT Kota Pariaman ke-10 dari Ketua KNPI kepada Walikota dan Ketua DPRD Kota Pariaman. Kemudian juga diserahkan piagam penghargaan kepada mantan ketua KNPI dua priode sebelumnya, M. Nur dan Alfadila Hasan. (h/net)

LEBARAN DI PANTAI—Pantai Gandoriah, yang ramai oleh pengunjung di saat memeriahkan lebaran. TRISNALDI

Pemkot Gelar Pesta Pantai PARIAMAN, HALUAN—Pemerintah Kota Pariaman akan menggelar pesta pantai selama libur lebaran Idul Fitri 1433 hijriah. “Pesta pantai dibuka selama libur lebaran di sepanjang pantai Pariaman yang dipusatkan di Pantai Gandoriah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pariaman Effendi Jamal di Pariaman, Rabu. Seluruh kawasan objek wisata pantai yang ada di Pariaman dijadikan lokasi pelaksanaan iven Pesta Pantai, yakni Pantai Gandoriah, Pantai Cermin, Pantai Kata dan Pantai Belibis. Pelaksanaan iven tahunan pariwisata Pariaman tahun ini, katanya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya terkait panitia dan pelaksana iven. Dikatakannya, tahun ini pelaksana

iven diserahkan sepenuhnya kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang sudah terbentuk di lokasi objek wisata. “Pihak Dinas dan instansi terkait di Pemkot Pariaman hanya mengawasi,” katanya. Ia menjelaskan, pada pesta pantai pengunjung dapat menikmati pasar rakyat yang digelar di Taman Gandoriah hingga ke tepi pantai. Di pasar rakyat itu, tersedia berbagai jualan para pedagang seperti baju, pernak-pernik khas Pariaman, dan juga aneka mainan anak-anak. Tidak lupa, katanya, yang membuat pesta pantai diminati anak-anak yakni adanya permainan rakyat “Buayan Kaliang”, yakni sejenis bianglala yang diputar dengan tenaga manusia.

Menurutnya, bianglala itu kini tidak hanya diminati oleh anak-anak saja, melainkan juga para muda-mudi dan orangtua. Berbagai jenis permainan anak lainnya juga ada di kawasan pesta pantai, seperti taman bermain anak, kereta api keliling pantai, dan lainnya. Effendi melanjutkan, pesta pantai juga menyuguhkan wisata kuliner khas Pariaman, di mana pengunjung dapat menikmati makanan khas “Sala Lauak” dan “Nasi Sek”. Untuk jasa wisata antar pulau, pihaknya bekerjasama dengan para nelayan yang menyediakan perahu payangnya untuk mengantarkan pengunjung ke enam gugusan pulau di perairan Pariaman. (h/net)

KP2TM Bersaing di Nasional PARIAMAN, HALUAN — Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM), maju ke tingkat nasional, setelah mendapat predikat harapan I dalam lomba Citra Pelayanan Prima Tingkat Sumatera Barat, tahun ini. Sementara di tingkat Kota Pariaman, kantor tersebut menempati urutan pertama. “Lomba tersebut memang sudah digelar beberapa waktu sebelumnya, namun ketentuan pemenang, baru diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2012, saat merayakan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Untuk tingkat Sumbar diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno secara simbolis, dan ditingkat Kota Pariaman, tropi kemenangan itu langsung diserahkan Walikota Pariaman Mukhlis R,” kata Kepala Kantor KP2TPM, Alfian, Selasa (28/8). Untuk menuju lomba tingkat pusat, jelas Alfian yang didampingi KTU Dt. Muharsyah, sejumlah pembenahan di

antaranya, penataan ruang pelayanan dan penataan sistem pelayanan, terus dibenahi, sehingga standar operasional pelayanan kepada masyarakat makin mantap terealisasi. “Citra pelayanan yang ditampilkan di Kantor KP2TPM, sebenarnya bukan barang baru, tapi, bagaimana kita mentaati secara bersama aturan yang telah dibuat dan disepakati itu. Untuk itu evaluasi sering dilakukan, baik ke dalam maupun ke luar. Maksudnya, bagaimana sosialisasi yang telah dilakukan kepada masyarakat, sudah mengena atau belum sama sekali,” katanya. Dari evaluasi yang dilakukan itu, ditemui sejumlah kendala dan kita cari solusinya, kata Alfian, namun dari solusi yang disepakati, harus ditaati secara bersama-sama terutama oleh petugas dan masyarakat yang berurusan ke kantor pelayanan terpadu. Bukti itu dapat dirasakan dengan berbuah prestasi. “Bukan tak ada kelemahan, justru

kelemahan itulah yang secara terus menerus akan diperbaiki,” tegasnya. Dalam pengurusan perizinan, seperti IMB misalnya, sambungnya, masyarakat bisa terlibat langsung, mengantarkan berkasnya ke kantor KP2TPM. Jika ada kendala, misal surat kurang lengkap, petugas bisa jelaskan dengan sebaik-baiknya. Jika berkas lengkap, sesuai persyaratan, pengurusan izin IMB tidak akan lama. Namun jika berkas persyaratan tidak lengkap, maka harus dilengkapi. Ada sejumlah perizinan yang bisa diurus di KP2TPM Kota Pariaman ini, di antaranya, surat izin tempat usaha, izin gangguan atau yang lebih dikenal dengn SITU-HO, SIUP, TDP, IUJK, IMB, izin warnet, dan izin tower. Sudah banyak perizinan yang dikeluarkan hingga pertengahan Agustus 2012 izin di antaranya, 191 Izin Mendirikan Bangunan, 63 IUJK, HO 219, SIUP 205, TDI 13, TDP 216 dan Izin Warnet 5 buah. (h/tri)

Pasar Produksi Sepi Pedagang

BUAYAN KALIANG, di Pantai Wisata Gandoriah, ketika pesta pantai memeriahkan lebaran kemarin, cukup diminati pengunjung, sehingga untuk naik buayan ini harus antrian. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN— Pasar Produksi Jati Kota Pariaman sepi pedagang karena banyak toko tidak ditempati pedagang yang mengontraknya. “Khusus pasar produksi kondisinya sepi dirasakan sejak diresmikan operasionalnya pada bulan Februari 2012,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, belum lama ini. Bahkan, kata Mukhlis, hampir dua pertiga dari toko yang telah diserahkan penggunaannya kepada para pedagang tidak dibuka untuk berjualan. “Hanya beberapa toko dan jasa yang telihat dibuka setiap hari, sedangkan

yang lainnya tutup,” katanya. Menyikapi akan hal itu, wali kota meminta secara tegas kepada Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) dan Kepala Dinas Perhubungan Kominfo, agar melakukan langkah-langkah bagaimana operasional pasar produksi Jati itu dapat berjalan secara wajar. Maka sebagai penunjang keramaian, Mukhlis menginstruksikan juga untuk hidupkan pasar kuliner pada malam hari di depan pasar serta kawasan parkir depan terminal bus Jati. Menurutnya, Koperindag harus tahu kebutuhan, dengan menyediakan

tenda serta konternya secara bongkar pasang. Koperindag juga harus memprioritaskan kepada pedagang makanan yang benarbenar mau berjualan di sana, termasuk di sekitar pelataran dekat lapangan di Pasar Pariaman. “Buatkan tempat dagangan makanan berbentuk outlet dan tenda bongkar pasang, jangan gerobak seperti pada tahun-tahun lalu, itu banyak yang tidak bermanfaat karena tidak semua yang menerima gerobak memakainya, tapi disimpan yang kemudian hanya jadi barang rongsokan,” katanya. Sementara itu bagi

pemegang toko di pasar produksi agar diperingatkan untuk segera menempati dan membuka dagangannya. Jika tidak, akan diberikan peringatan dan izin pemakaiannya ditarik untuk diserahkan kepada pedagang yang lain yang membutuhkannya. Lebih lanjut, Mukhlis menjelaskan, sebagai salah satu terobosan untuk meramaikan lokasi pasar ia meminta kepada Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN-RI) Kota Pariaman, agar segera memanfaatkan lokasi pasar produksi dengan membuka Koperasi Konsumsi, sehingga seluruh PNS Kota Pariaman nanti dapat

diarahkan untuk belanja di Toko Koperasi tersebut. Mukhlis juga menantang Kepala Dinas Koperindag dan Dinas Hubkominfo berkaitan adanya sinergi dengan operasional angkutan kota dan angkutan desa. Maka untuk ketuntasan operasional pasar produksi serta ketertiban Pasar Pariaman diberikan waktu hingga Akhir Desember 2012 agar sudah terlihat peningkatannya secara signifikan. “Jika tidak tampak peningkatannya maka akan menjadi tolok ukur bagi keberhasil kinerja Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait,” katanya. (h/net)


24 PENDIDIKAN Sejumlah Siswa SMA akan Mengikuti OSN PADANG, HALUAN — Lima orang pelajar SMA dari beberapa sekolah di Kota Padang akan diberangkatkan mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 2-8 September mendatang di Jakarta. Siswa yang akan berangkat ini, 4 orang diantaranya berasal dari SMAN 1 Padang dan 1 orang dari SMAN 2 Padang. Siswa ini akan mengikuti perlombaan di bidang matematika, fisika, kimia, astronomi dan kebumian. Untuk persiapan mengikuti perlombaan di tingkat nasional ini, Dinas Pendidikan Kota Padang sendiri sudah melibatkan pihak dari perguruan tinggi (PT) untuk menggembleng siswa tersebut. Kabid Menengah Disdik Kota Padang Jufril Sirri, megharapkan para peserta ini mampu membawa nama baik Kota Padang. “Peserta yang mengikuti perlombaan ini sudah mendapatkan apresisasi yang cukup tinggi dari masyarakat. Jika memperoleh medali, maka PT akan dengan mudah meminang mereka,” ujarnya, Selasa (28/8), ketika dihubungi Haluan. Bagi peserta yang memperoleh medali emas, akan mendapatkan beasiswa dari jenjang S1 sampai S3 di PT mana saja di dunia. Sedangkan peraih medali perunggu akan mendapatkan beasiswa sampai S2. Peraih medali perak akan mendapatkan beasiswa sampai selesai S1. Sebelumnya saat penyeleksian, pemerintah Kota Padang sudah memberikan apresiasi kepada peserta sampai rangking 6. “Selanjutnya, peserta yang akan mewakili Sumatera Barat, tentu ada apresiasi tersendiri dari pihak provinsi,” kata Jufril. Terkait OSN yang diikuti guru, Jufril menyebutkan untuk tahun ini Padang tidak mengirim utusannya. Dikarenakan, beberapa waktu lalu Kota Padang mengalami pergeseran kepala sekolah. Akibatnya, salah satu persyaratan terkait administrasi seperti keterangan masa bertugas sulit diselesaikan. “Diharapkan Kota Padang sudah bisa mengikuti perlombaan ini tahun depan,” ujarnya. (h/cw-eni)

RABU, 29 AGUSTUS 2012 M 11 SYAWAL 1433 H

Guru Tak Perlu Takut Ikut UKG LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar, mengatakan, guru tak perlu takut dan khawatir mengikuti ujian kompetensi guru (UKG). Menurut dia, ada sebagian guru yang merasa khawatir mengikuti ujian ini karena mereka salah mengartikan tujuan yang akan dicapai dari UKG. “Sebagian guru ada yang belum memahami tujuan akhir dari UKG, sehingga khawatir UKG akan berimbas pada kenaikan atau penurunan karir,” kata dia, kemarin, di Lubuk Sikaping. Ia menambahkan, ujian kompetensi guru diselenggarakan dan diatur melalui LPMP Padang yang hasilnya akan diverifikasi untuk membuat program dalam meningkatkan pendidikan pada masa yang akan datang melalui data guru ujian tersebut. Dikatakannya, ujian tersebut dilangsungkan secara online di beberapa sekolah yang telah ditentukan di Kabupaten Pasaman. Dalam ujian tersebut, para

REUNI SEKOLAH — Pulau Belibis, Ampang Kualo, Kota Solok menjadi tempat favorit melaksanakan reuni “taragak basuo” bagi sejumlah alumni sekolah negeri dan swasta di Kota Bareh Solok pada Lebaran 1433 H. NET

guru yang ikut disediakan waktu selama 120 menit untuk menjawab 100 soal yang terdiri atas 70 persen profesional dan 30 persennya pedagogig. Pemerintah Kabupaten Pasaman, kata Khairil Anwar, menilai ujian kompetensi guru akan memberikan dampak baik dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah itu. Menurut Khairil, melalui ujian kompetensi guru akan diketahui kemampuan setiap guru yang mengajar di setiap sekolah. “Berdasarkan hasil ujian tersebut, maka setiap guru akan mendapatkan pelatihan dan diberikan pengetahuan seputar kekurangannya dalam mengajar siswa,” kata dia. Menurut dia, ujian kompetensi guru merupakan salah satu cara bagi pemerintah dalam mengevaluasi kemampuan para guru untuk mencari program yang jitu dan tepat dalam meningkatkan kemampuannya untuk mengajar. Untuk itu, dia mengimbau kepada setiap guru, khususnya yang mengajar di Pasaman, agar dapat melaksanakan ujian tersebut dengan baik, terutama bagi yang belum ujian. “Pada bulan lalu sebagian guru, baik setingkat SD, SMP maupun SMA sudah ada yang diuji, sementara sisanya yang belum akan dilanjutkan pada bulan depan,” kata dia. (h/ans)

Pemerintah Daerah Harus “Jor-joran” Dukung Wajar JAKARTA, HALUAN — Pemerhati pendidikan Arief Rachman mengatakan, kunci keberhasilan program wajib belajar terletak pada kekuatan dana. Menurutnya, pemerintah daerah harus “jor-joran” menyokong program wajib belajar (wajar) yang diamanatkan oleh Undang-Undang.

ORANGTUA siswa SMPN 1 Padang mengantarkan bekal makan siang untuk anaknya. Orangtua siswa tidak mengetahui anaknya belajar hingga pukul 15.30 wib pada hari pertama masuk sekolah, Senin (27/8). ENI

“Kuncinya ada pada kekuatan anggaran daerah melalui APBD,” kata Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO ini, saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Selasa (28/8). Menurutnya, beberapa provinsi sudah menunjukkan

hasil yang baik dengan pendidikan 9 tahun, dan siap memulai wajar 12 tahun. Kondisi berbanding terbalik di daerah yang memiliki anggaran kecil. Pasalnya, terkait anggaran pemerintah pusat belum bisa berbuat banyak. Meski pun, kebijakan itu telah dirancang berikut aturan mainnya.

“DKI Jakarta itu bisa menyisihkan lebih dari Rp 6 triliun untuk sokong wajar 12 tahun, Pekanbaru juga bisa. Tapi kalau Papua kan repot,” ujarnya. Tahun depan, pemerintah akan merintis wajar 12 tahun dengan menggulirkan program pendidikan menengah univer-

sal (PMU). Istilah PMU sengaja digunakan karena wajar 12 tahun belum memiliki payung hukum. Untuk itu, Kemdikbud berencana akan mengamandemen UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) guna memperkokoh dasar hukum wajar 12 tahun. (h/kcm)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.