13
KAMIS, 28 APRIL 2011 M 24 JUMADIL AWAL 1432 H
Selingkar Kota GOW Bantu Perempuan Pekerja Keras PADANG, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang menyerahkan bantuan modal usaha kepada tujuh perempuan yang berprofesi sebagai pekerja keras yang biasanya dikerjakan kaum laki-laki. Bantuan tersebut diserahkan dalam acara Peringatan Hari Kartini di Palanta Kota, Jalan A. Yani, Rabu (27/4). Mereka adalah Tintin berprofesi sebagai pengumpul batu kali, Nurhayati dan Rina adalah pemulung, Halimah buruh holobrik, Anidarni guru mengaji keliling, Gusniati tukang cuci dan tambal ban serta Desi pembantu rumah tangga. “Mereka adalah perempuan tangguh, karena melaksanakan peran sebagai pencari nafkah tanpa mengesampingkan peran sebagai seorang ibu. Kita bangga sekali atas perjuangan mereka,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Padang, Emzalmi saat menghadiri acara tersebut. Ketua GOW, Ny. Nelli Mahyeldi juga menyampaikan, banyak yang bisa dilakukan kaum ibu untuk membantu perekonomian keluarga, seperti halnya membuka usaha rumahtangga. (h/vid)
Maling Beraksi di Banuaran PADANG, HALUAN — Desi Susilawati (32) kehilangan uang miliknya senilai Rp13,7 juta di rumahnya Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, saat tertidur pada Rabu (27/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Hasil olah TKP petugas, diduga pelaku masuk rumah korban dari belakang rumah melalui loteng. Keterangan Desi di rumahnya, sekitar pukul 03.00 WIB, dia terbangun dan melihat tas miliknya sudah berada di bawah tempat tidur. Merasa curiga, dia langsung membalikkan kasurnya. Ternyata uang miliknya yang telah disimpan sudah tidak ada lagi dan atap kamarnya sudah rusak. “Pagi itu juga, saya langsung ke rumah ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut dan dilanjutkan ke Polresta Padang,” kata Desi.Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan dan laporan korban telah diserahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti, kata Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar.(h/nas)
Wakil Padang Siap Bersaing pada Paskibra Sumbar PADANG, HALUAN — Sebanyak 22 pelajar utusan Kota Padang untuk seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Sumbar siap bersaing dengan utusan daerah lain. Mereka siap untuk menjadi yang terbaik dan mewakili Sumbar di pentas nasional. “Kami ingin utusan Kota Padang menjadi yang terbaik diseleksi tingkat Sumbar. Tahun lalu, wakil Sumbar di tingkat nasional berasal dari Kota Padang. Kami ingin mempertahankan hal itu. Untuk itu, kami minta utusan Padang mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Deno Indra Firmansyah saat melepas 22 utusan Padang di Kantor Dispora Padang, kemarin.Deno menyebutkan 22 pelajar itu terdiri dari 11 pelajar putra dan 11 pelajar putri dari berbagai Sekolah Menegah Atas (SMA) yang ada di Kota Padang. Mereka adalah Aidil Rahmad, Arif Tri Putra, Gandi, M. Aresta AJ, Noviandi, Ilham Junaidi, Rekso Fernando, Rahmat Darman Ulfanda, Ilham Tri Kurnia, Teja Kusuma dan Riki Martin Edwin di bagian putra. Sementara di bagian putri ada Trianisah Ulfa, Yunis Sari, Sindi Mawadah, Indah Permata, Gabriella Wide, Restu Hariani, Debi Yolanda, Wulan Sherina Putri, Fitrah Hayati, Lailatul Azura dan Roza Annisa. Menurut Kabid Kepemudaan Disdikpora Padang, Yuherdi, 22 pelajar tersebut terpilih melalui seleksi yang digelar Disdikpora pada 18-23 April di GOR Haji Agus Salim Padang. Selanjutnya, mereka akan bertarung di seleksi tingkat Sumbar pada 2830 April di BLPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar. “Mereka yang terpilih merupakan pelajar terbaik hasil seleksi ketat yang kami lakukan. Mudah-mudahan Kota Padang kembali berprestasi seperti tahun lalu dimana dua wakil Sumbar keduanya berasal dari Kota Padang,” katanya. (h/pp)
Pelaku Curanmor 30 TKP Ditangkap Warga
PADANG, HALUAN — Respons warga di Pegambiran terhadap kampungnya patut diacungi jempol. Beberapa orang warga setempat yang curiga dengan gerak gerik pemuda berinisial “RS” (19) saat berdiri di depan sebuah masjid di Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Senin (25/4) sekitar pukul 23.00 WIB menangkap si pemuda itu.
Belakangan diketahui, pemuda ini berasal dari Batusangkar dan baru saja mengembat satu unit sepeda motor di Kawasan Pantai Air Manis, beberapa hari lalu. Hal ini terungkap setelah “RS” diboyong petugas ke Mapolsek Padang Selatan dari Pegambiran. Usut punya usut, ternyata dia sudah mengambil 30 unit sepeda motor sejak pertengahan tahun 2010 dari Padang, Batusangkar, Payakumbuh, Padangpanjang dan Pesisir Selatan. Keterangan RS asal Batusangkar ini kepada Haluan mengatakan, ia melakukan pencuri motor tersebut hanya ingin mendapatkan uang. “Setelah saya jual motor itu, uangnya saya hambur-hamburkan bersama rekan saya,” kata pelaku tersenyum. Dijelaskannya, dia beraksi mencuri motor ini tidak memakai dengan kekerasan, tapi hanya bermodal mulut manis untuk mengelabui korbannya. Sekitar 30 unit berbagai motor ini berhasil memperoleh langsung dijual. “Saya menjual motor tersebut seharga Rp1 juta dan paling besar adalah motor Satria FU dengan harga Rp3,5 juta,” ujarnya. Dalam beraksi, ia selalu diantar dengan motor oleh rekannya dengan inisial “R”. Kemudian targetnya adalah orang sedang pacaran. “Motor yang saya dapat semuanya adalah orang sedang pacaran dengan cara meminjam kunci motornya,” jelas RS. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengungkapkan, pelaku ini tertangkap, karena warga sekitar Masjid di Pengambiran curiga dengan gerak geriknya, sehingga masyarakat mendekati dan membawanya ke Polsek Lubeg. Sepeda motor merek Honda Revo yang dicuri di kawasan Pantai Air Manis tersebut masih berada di daerah Bungus dan akan disita anggotanya untuk dijadikan barang bukti. “Pelaku ini beraksi di Kota Padang sebanyak tujuh kali, sementara 23 lagi di empat daerah tersebut. Kemudian pelaku ini menjual motor hasil curian itu dengan cara disilang, seperti mencuri di Padang dan di jual ke Batusangkar dan mencuri di Batusangkar di jual ke Pessel dan begitu seterusnya,” jelasnya. Curanmor Lagi Setelah “RS” tertangkap, ternyata masih ada warga kota yang kehilangan sepeda motor. Peristiwa ini terjadi Rabu (26/4) kemarin. Dua unit sepeda motor milik warga raib dibawa kabur oleh maling dan kejadian itu pun terjadi di dua lokasi wilayah hukum Polresta Padang. Seperti dialami salah seorang anggota Pol PP Sumbar, Syafrin Syah (48). Sepeda motornya hilang di parkiran Jalan Sandang Pangan disamping Kantor Balai Kota Padang sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa lain menimpa Supreiyadi (25). Ia kehilangan sepeda motor di rumahnya Jalan Shinta, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, sekitar pukul 05.00 WIB. (h/nas)
HUMAS
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Ir. H Emzalmi M. Si bersama Pimpinan Redaksi Harian Umum Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie serta Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD. Ujung kanan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Drs. Hasrul Piliang, M.Si dan ujung kiri Kepala Bidang Humas Richardi Akbar S. Sos.
SILATURAHMI PIMPINAN HALUAN KE SEKDAKO PADANG
Media Punya Peran Penting
PADANG, HALUAN—Meski Pemerintah Kota Padang sudah punya Humas sebagai corongnya pihak pemko, peran media dinilai masih sangat penting. Karena itu, jalinan kerjasama dengan pihak media tetap diperlukan. Dengan bantuan media, pelaksanaan program pembangunan di Kota Padang diyakini akan lebih berhasil. Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Ir. H Emzalmi M. Si saat menerima kunjungan Pimpinan Redaksi Harian Umum Haluan Zul Effendi di ruang kerjanya di Balai Kota Padang, Rabu (27/4). Ikut serta dalam kunjungan tersebut Pemimpin Perusahaan Haluan Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie serta Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD.
Sementara Emzalmi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Drs. Hasrul Piliang, M.Si dan Kepala Bidang Humas Richardi Akbar S. Sos. Emzalmi mengaku surprise dengan kedatangan rombongan pimpinan Haluan. “Seingat saya, baru Haluan yang berkunjung dengan formasi pimpinan selengkap ini untuk bersilaturrahmi. Mestinya justru kami yang seharusnya terlebih dahulu berkunjung ke Haluan. Karena itu, keluarga besar Sekretariat Daerah Kota Padang merasa mendapat kehormatan yang luar biasa dengan kehadiran rombongan ini,” papar Emzalmi. Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Haluan Zul Effendi menyampaikan keinginan manajemen baru Haluan untuk menjalin kerjasama
yang lebih erat dengan Pemerintah Kota Padang. Zul Effendi meyakini, apapun kendala yang dihadapi pihak pemerintah kota, jajaran Harian Haluan berkewajiban untuk ikut membantu mengatasinya. “Kami sangat yakin, tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya. Kalaupun ada kebijakan pemerintah kota yang belum diterima oleh sebagian kecil masyarakat, kami yakin itu hanya karena masalah komunikasi belaka. Insya Allah, Haluan akan berupaya mengkomunikasikan kebijakankebijakan tersebut sehingga bisa diterima masyarakat,” papar Zul Effendi . Menanggapi keinginan dari manajemen baru Haluan tersebut, Emzalmi berjanji akan segera mengkomunikasikannya dengan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si. (h/srz)
Penting, Sentra Pembibitan Sapi
PADANG, HALUAN — Wakil Rektor I Universitas Taman Siswa (Unitas) Syafrizal menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Andalas, Rabu (27/4). Dalam ujian terbuka, ia menyampaikan penelitian, Keragaman Genetik dan Performans Reproduksi Sapi Persilangan Simmental di Sumbar.
“Sapi jenis ini, yang merupakan hasil persilangan, telah menyebar hampir di seluruh Sumbar. Keuntungannya, sapi jenis ini bisa menghasilkan daging dan susu,” tuturnya. Karena menguntungkan bagi masyarakat, Syafrizal meneliti cara reproduksi agar menghasilkan sapi simmental yang baik, sehingga nilai jualnya juga
tinggi. Menurut lelaki kelahiran Bukittinggi ini, satu sapi simmental bisa menghasilkan daging 500 kg. nilai jualnya juga tinggi, dihargai seharga Rp18-19 juta. Namun, menurut Ayah empat orang anak ini, ketika Sumbar masih impor sapi dari negara luar, itu disebabkan
belum jelasnya arah, apakah sapi diprioritaskan untuk hewan potong atau pembibitan.Dalam analisis anak sulung dari sembilan bersaudara ini, jika Sumbar ingin swasembada daging, sapi mesti diarahkan untuk pembibitan. Bila diarahkan ke sana, penting adanya sentra pembibitan sapi.(h/adk)