Haluan 27 September 2012

Page 1

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

KAMIS

TERBIT 24 HALAMAN 116 TAHUN KE 64

27 SEPTEMBER 2012 M / 11 DZULQAEDAH 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SEMBURAN ABU MARAPI — Gunung Marapi memuntahkan abu vulkanik, Rabu (26/9) sekitar pukul 16.39 WIB. Semburan abu vulkanik itu, yang mencapai ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter yang diiringi dengan dentuman sempat mengejutkan warga Kota Padang Panjang, Agam dan Tanah Datar. Foto di atas diambil dari Nagari Lasi, Agam, di kaki Gunung Marapi. AJMAL HADI

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS Al Hajj Ayat 11)

04.52

12.12

15.14

18.16

19.24

KHAS

DIAWALI BUNYI DENTUMAN KERAS

Gunung Marapi Meletus SEBAGIAN warga Padang Panjang, Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar dikagetkan dengan bunyi dentuman keras dari perut Gunung Marapi. Abu vulkanik menyembur setinggi 1,5 Km. Warga sekitar diminta waspada.

Salah satu kegiatan tahlilan di Pulau Jawa. Di Agam, juga ada tradisi menahlilkan orang maling. net

Tradisi Menahlilkan Orang Maling

TANAH DATAR, HALUAN — Sebagian warga Padang Panjang, Agam dan Kabupaten Tanah Datar dikagetkan dengan suara dentuman keras akibat letusan Gunung Marapi, Rabu (26/9) sekitar pukul 16.39. Bahkan beberapa warga juga merasakan guncangan gempa kecil, yang diduga bersumber dari gempa vulkanik Gunung Marapi. Letusan keras tersebut terjadi sekitar setengah jam, mulai pukul 16.39 WIB. Namun letusan kecil terus berlanjut hingga malam. Letusan Gunung Marapi ini merupakan letusan terbesar dan terlama selama tahun 2012 ini. “Suara dentuman Gunung Marapi lumayan keras, dan membuat saya kaget. Suara dentuman itu terjadi sebelum Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik. Jika ada instruksi pengungsian dari pemerintah, kami sekeluarga akan mengungsi,” ujar Fadli, salah seorang warga Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar kepada Haluan, Rabu (26/9).

KALAU celengan masjid di kampung Anda dimaling orang, tindakan apa yang akan Anda lakukan? Barangkali Anda akan melaporkannya kepada pihak berwajib atau polisi, namun lain halnya bagi jemaah Masjid Jamik, Jorong Gumarang, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Agam. Jemaah menahlilkan orang maling itu agar kembali ke jalan yang benar dan menyerahkan kembali uang yang diambilnya.

>> TRADISI MENAHLILKAN hal 02

Angin Segar Pilgub DKI

>> GUNUNG MARAPI hal 11

Oleh Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem PEMILIHAN umum kepala daerah (Pemilukada) di DKI Jakarta yang b e rl a n gs u n g dua putaran dengan damai dan aman namun tetap dinamis menjadi hembusan angin segar yang menyejukkan di tengah polusi politik yang antara lain dipicu oleh kebisingan kampanye negatif serta ancaman konflik baik horizontal maupun vertikal. Walau sempat diwarnai keteganganketegangan kecil antar pendukung dua kandidat, saling sindir, saling kritik, bahkan sebagian ada yang menebar teror dan ancaman pada etnis dan agama tertentu dengan menggunakan

>> ANGIN SEGAR hal 11

KECELAKAAN Kajati Sumbar Akui DI SELAT SUNDA Marlon Ada di Malaysia Kapal Tabrakan, 8 Tewas PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Achmad Djainuri menyatakan dirinya tidak mendapat pesan khusus dari Jaksa Agung dalam menangani suatu perkara. Kasus-kasus

yang menarik perhatian seperti kasus korupsi kepala daerah tetap

>> KAJATI SUMBAR hal 11

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Achmad Djainuri besertaAsisten Pidana Umum Witono, Asisten Pidana Khusus, Yamin, Kasi Penerangan Hukum dan HAM, Ikhwan Ratsudy, Kepala Bagian TU, Harjo dan Asisten Intelijen, Hari Yatno berdiskusi dengan jajaran manajemen Haluan, Rabu (26/9). PARWIS

BANDARLAMPUNG, HALUAN — Kecelakaan laut kembali terjadi. KM Bahuga Jaya bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Liberia MV Norgas Cathinka di Perairan Selat Sunda, Lampung, Rabu (26/9) subuh. Data sementera, akibat kecelakaan itu, delapan orang ditemukan tewas dari 215

LONGSOR DI SIJUNJUNG

Lumpur Pisahkan Keluarga Kecil Itu… Laporan: Azneldi dan Elfa Fuadiansyah HUJAN bak curah dari langit. Siang itu, Selasa (25/9) hujan memang sangat lebat. Tak seperti biasanya. Arus Sungai Kuantan, yang membelah Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kabupaten Sijunjung, warna kecoklatan bergelombang membesar. Derunya menakutkan. Cawang di langik tando ka paneh, mendung di hulu tando ka hujan, tentu, memberi arti yang dalam bagi masyarakat Nagari Muaro. Hujan pun tak henti sejak siang hingga malam harinya.

>> LUMPUR PISAHKAN hal 11

>> KAPAL hal 11

Leonardy Kembali Pimpin Pemuda Pancasila Sumbar BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah menjalani musyawarah yang cukup alot, akhirnya Leonardy Harmainy kembali terpilih sebagai Ketua Majelis Pimpinan Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP TM Nurlif, melantik pengurus baru MPW Pemuda Pancasila Sumbar periode 2012-2017, setelah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PP Sumbar di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Rabu (26/9). HASWANDI

Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumbar periode 20122017. Leonardy terpilih secara aklamasi, karena pesaingnya Risman Siranggi mengundurkan diri sebagai calon ketua. Meski dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PP Sumbar yang digelar selama dua hari mulai tanggal 25 hingga 26 September 2012 di Istana Bung Hatta Bukittinggi belum merampungkan susunan kepengurusan

MPW Sumbar yang baru, tapi Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP TM Nurlif langsung melantik beberapa pengurus baru yang terpilih tersebut. Beberapa nama yang masuk dalam pengurus baru ini juga masih tampak wajah lama, seperti ketua terpilih Leonardy Harmainy. Sementara Zulfahmi yang sebelumnya menjabat Sek

>> LEONARDY hal 02

Keluarga berusaha menenangkan Almas Dewita, ibu Nurhaliza yang tewas tertimbun tanah langsor, Selasa (25/9) malam. Sepanjang hari Almas Dewita menangisi kepergian anaknya yang ditemukan tak bernyawa esok harinya, Rabu (26/9). AZNELDI

>> 02

Pedagang Tolak Investor...........................................

>> 07

Puluhan Huntara Terbakar..........................................

>> 17

Warga Amerika Tahanan Kota....................................


2 UTAMA

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Pupuk Tangkapan Segera Dilelang PADANG, HALUAN — 16 ton pupuk bersubsidi yang hendak dibawa ke luar Sumbar dan berhasil diungkap Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Limapuluh Kota beberapa bulan lalu, bakal dilelang. Sedangkan pupuk oplosannya disita untuk dimusnahkan. Namun dalam kasus ini, siapa pemiliknya hingga kini tidak diketahui. Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Syafrizal kepada Haluan Rabu (26/9), di Padang menjelaskan, pupuk yang berhasil ditangkap aparat kepolisian itu terdiri dari urea subsidi 267 karung, SP36 114 karung, ZA 154 karung dan Ponska 21 karung atau totalnya 16 ton. Ditambah pupuk oplosan beberapa karung. Pupuk tersebut merupakan alokasi untuk Kabupaten Limapuluh Kota. Rencananya pupuk itu akan dijual ke perkebunan di perbatasan Sumbar-Riau. Aksi penyelundupan ini berhasil digagalkan dan truk pengangkut ditangkap di kawasan Tanjung Balit, Kabupaten Limapuluh Kota, 3 Mei lalu. Tetapi tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Pupuk ini pun rencananya akan dilelang dalam waktu dekat. “Kasus penyelundupan pupuk ini sudah ditangani polisi. Pihak kepolisian pun sudah berupaya mengungkap siapa pemiliknya. Tetapi sampai kini tidak diketahui pemiliknya. Rencananya dalam waktu dekat pupuk itu akan dilelang,” ujar Syafrizal yang akrab disapa Jejeng ini. Proses lelang berlangsung terbuka, siapa saja dapat menjadi peserta lelang. Uang hasil lelang akan disetorkan ke kas negara. Namun bila pemenang lelang bukan orang Limapuluh Kota, tentu pupuk itu akan diangkut ke daerahnya. Meski demikian, diharapkan kebutuhan pupuk untuk petani setempat tidak terganggu. Sebab dalam kasus ini, petani sangat dirugikan karena alokasi pupuk untuk mereka menjadi berkurang. Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Wardarusmen yang dihubungi terpisah, membenarkan rencana lelang pupuk hasil tangkapan tersebut. (h/vie)

DEMO KE KANTOR GUBERNUR

Pedagang Pasar Padang Panjang Tolak Investor PADANG, HALUAN — Puluhan pedagang pasar Padang Panjang menggelar aksi unjuk rasa damai di kantor Gubernur Sumbar. Mereka menuntut agar pembangunan kembali pasar Padang Panjang yang terbakar itu dibiayai dengan dana APBD saja, baik APBD Padang Panjang maupun minta bantuan APBD Sumbar atau APBN. Kebijakan Walikota Padang Panjang yang mendatangkan investor untuk membangun pasar itu kembali, adalah keliru dan tidak memihak pada kepentingan masyarakat pedagang. Investor menyebut angka Rp129 miliar untuk pembangunannya. Sementara dengan dana APBD, diperkirakan hanya menghabiskan biaya Rp50 miliar saja. “Kami minta Pemprov Sumbar turun tangan, ikut membantu pembangunan pasar Padang Panjang itu. Apalagi kami dengar ada dana Rp227 miliar yang tak terpakai. Bila memungkinkan dialihkan saja untuk membangun pasar kami,” kata salah seorang pedagang Pasar Padang Panjang , Sidi Zamzami saat berdialog dengan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Febri Erizon yang didampingi Kepala Biro Perekonomian Wardarusmen di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (26/9). Rombongan pedagang yang didampingi kuasa hukumnya, Erizal Effendi ini lebih jauh menjelaskan, nasib pedagang

Pasar Padang Panjang ibarat sudah jatuh ditimpa tangga, terinjak pula tahi kerbau, luluh lantak. Kebakaran pasar sudah lima kali terjadi. Namun rencana pembangunan sama sekali tak melibatkan masyarakat. Padahal Pemko Padang Panjang berjanji akan mengakomodir aspirasi masyarakat pedagang. Proses mediasi pun sudah diupayakan melalui Komnas HAM yang digelar 20 Juni lalu. Namun rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM tak satu pun yang diindahkan. Diantaranya upaya untuk menciptakan suasana kondusif dan upaya untuk mendapatkan dana pembangunan pasar. Lalu tiba-tiba saja dibuat kontrak pembangunan pasar dengan investor dengan harga yang memberatkan masyarakat. Nilai pembangunan Rp129 miliar terlalu besar untuk masyarakat. Diyakini mereka tidak akan

sanggup membayarnya nanti. “Penolakan kehadiran investor ini sudah kita sampaikan sejak tahun 2007 silam dengan dukungan saat itu 400 pernyataan. Lalu pada 2008 kami ulangi lagi dengan mengumpulkan 550 pernyataan penolakan. Dan kini sudah terkumpul pula pernyataan penolakan dari 555 orang,” ujar pedagang lainnya, Ismedi. Febri Erizon dalam tanggapannya menyatakan menerima aspirasi pedagang dan kemudian menerusnya ke gubernur. Dikatakan, pihaknya paham betul dengan suara pedagang itu karena pernah bertugas di Padang Panjang 26 tahun lamanya. Tetapi kapasitasnya bukan sebagai pengambil keputusan. Sedangkan soal dana Rp227 miliar di APBD Sumbar, merupakan dana salah kamar yang tidak dapat digunakan dan harus

diperbaiki di perubahan APBD. Dana itu juga tidak dapat digunakan untuk membiayai pasar Padang Panjang. Sebab pembangunan pasar tersebut menjadi kewenangan kabupaten/kota. Karena kesalahan itu pula dana Rp227 miliar itu tidak bisa dicairkan. Pemprov Sumbar dapat memberikan bantuan untuk pembangunan tersebut, tetapi mekanismenya mesti diubah dalam bentuk hibah bantuan. “Kita akan tampung aspirasi ini dan akan sampaikan ke pimpinan. Soal bantuan untuk pembangunan pasar itu, nanti akan dibicarakan lagi dengan dewan,” katanya. Sesuai Keinginan Menanggapi aksi demo itu, Walikota Padang Panjang melalui Kabag Humas Ampera Salim mengatakan, pembangunan pasar Padang Panjang yang kini sudah

dibuatkan penampungan sementara, adalah wujud nyata dari pelaksanaan keputusan DPRD tahun 2006 lampau yang menyatakan pembangunan pasar Padang Panjang dilakukan melalui investor. Dikatakan, awalnya pembangunan sudah akan dimulai pada tahun 2007 lampau, akan tetapi banyak pedagang yang menghendaki bentuk bangunan diubah, dan semua minta di tepi gang. Kini, kata Ampera investor sudah membuat bentuk pasar dan tatanan kios sesuai kehendak pedagang tersebut. Menyangkut adanya sebagian pedagang yang datang berdemo ke kantor Gubernur dan DPRD Sumbar, kata Ampera, mereka adalah sebahagian kecil pedagang yang tidak puas dengan keputusan mayoritas pedagang yang menghendaki pembangunan segera dimulai. (h/vie)

Tradisi Menahlilkan..........Dari Halaman. 1 Menurut Wali Nagari III Koto Silungkang Helmi Nasution yang juga ketua pengurus masjid Jamik Jorong Gumarang, sejak menjelang Ramadan lalu uang dalam celengan masjid tersebut berkali-kali hilang. “Jumlah yang hilang mencapai jutaan rupiah,” kata Helmi Nasution. Namun setelah dilakukan berbagai upaya tidak ditemukan juga siapa yang mengambil uang tersebut. Akhirnya dengan kesepakatan masyarakat pada pasca Lebaran Idul Fitri baru lalu dilakukanlah “taalia” atau tahlil berupa doa bersama meminta kepada Allah SWT agar orang yang mengambilnya sadar dan mengembalikan uang celengan ke pengurus masjid. Sampai kini doa tahlil telah dilakukan oleh jemaah masjid sebanyak 3 kali setiap selesai salat Jumat dan akan berlanjut sampai 7 kali. Sampai kini belum ada orang yang, mengembalikan uang tersebut, namun dipercayai, jika tahlil selesai dilakukan sebanyak 7 kali dan yang mengambil uang tidak mengembalikan uang yang diambilnya, maka dia akan mendapat hukuman yang setimpal, bisa gila, dapat penyakit bahkan meninggal dunia. “Tradisi tahlil seperti itu merupakan warisan dari orang tua-tua sejak dulu dan sampai kini masih eksis, namun pelaksanaannya harus melalui kesepakatan bersama.

Sebab dipercayai bahwa tahlil tersebut dapat membuat orang yang ditahlilkan celaka kalau dia tidak mau mengembalikan uang yang diambilnya atau mengakui kesalahannya,” kata walinagari. Sementara itu, Imam Masjid Jamik Gumarang, Hendri Naro, yang memimpin doa tahlil, mengatakan, dilakukannya tahlil untuk mengembalikan barang yang dimaling orang pada zaman dulu karena cara dan lembaga untuk menangkap pelaku kejahatan belum canggih. “Tetapi sampai sekarang tradisi itu masih berlanjut karena masyarakat juga kurang percaya kepada cara-cara modern, apalagi orang yang akan ditugasi untuk menangkap maling banyak yang tidak serius, sehingga banyak pula pelaku kejahatan yang tidak tertangkap,” tambah imam itu. Selain tradisi tahlil, tradisi bersumpah untuk menyelesaikan sengketa terutama sengketa perdata juga masih dilakukan di nagari itu. Sumpah dilakukan misalnya jika ada sengketa tanah, dimana satu kaum mengklaim bahwa tanah sengketa itu merupakan harta warisan nenek moyangnya, sementara pihak lain juga mengatakan hal yang sama. Setelah perkaranya diusut melalui pengadilan adat dan yang berseteru saling bersitegang, sehingga tidak dapat diambil kata putus,

maka kepada salah satu pihak ditawarkan untuk memgambil tanah sengketa dengan sumpah. Kemudian pihak yang besedia disumpah dan lawannya dibawa ke lokasi objek sengketa oleh Ninik Mamak dan Imam Khatib, ditempat itu dibacakan sumpah oleh ketua adat berbunyi, ka ateh indak bapucuak ka bawah indak baurek di tangah-tangah digiriak kumbang. Sementara di atas kepala orang yang disumpah ditarok kitab Alquran oleh Imam Khatib. Pada upacara persumpahan juga dilakukan kegiatan maluruik paku, yaitu meretas daun pakis dengan tangan yang mengisyaratkan bahwa kalau yang disumpah tidak benar maka seluruh keluarganya akan punah larah. Tahlilan secara bahasa berasal dari kata ‘tahlil” yakni laa ilaaha illlallah, (tiada Tuhan selain Allah, salah satu lafadz dalam dzikir. Tahlilan secara istilah adalah sebuah aktifitas atau amalan yang di lakukan ketika ada salah satu kerabat meninggal dunia dan di dalamnya di bacakan tahlil dan ayat-ayat Al-Qur’an dengan niat untuk pahalanya dikirimkan kepada si mayit, mulai dari hari ke1, ke-3, ke-7, ke-10 hingga ke 1000 hari. Di dalam tahlilan selain membaca lafadz tahlil, juga di bacakan surat Al-Ikhlas, An-Naas, Al-Falaq, ayat kursi dan lain-lain. (Laporan Kasra Scorpi)

Leonardy Kembali............Dari Halaman. 1 retaris MPW PP Sumbar , kini terpilih sebagai Ketua II. Untuk Ketua I MPW PP Sumbar periode 2012-2017 dijabat oleh Risman Siranggi, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sumbar. Sementara itu, Dewan Pengawas Daerah Partai Demokrat Yogan Askan dipercaya menjabat Ketua IV MPW Sumbar. Untuk jabatan Ketua III untuk sementara masih kosong. Sekjen MPN PP TM Nurlif mengatakan, pengurus baru MPW PP Sumbar diberi tenggat waktu selama satu bulan untuk merampungkan susunan kepengurusan. Selain itu, MPN PP juga memberi tenggat waktu selama tiga hingga empat bulan bagi pengurus baru untuk melakukan herregistrasi atau meregistrasi ulang seluruh kader PP di Sumbar. “Jika dalam tenggat waktu yang ditentukan ternyata pengurus baru itu belum juga melaksanakan tugasnya, maka MPN PP akan mempertimbangkan sanksi apa

yang akan diberikan kepada pengurus baru, apakah sanksi itu teguran secara lisan atau tulisan, sanksi pembekuan pengurus atau yang lainnya,” tegas TM Nurlif. TM Nurlif juga menginstruksikan kepada pengurus MPW PP Sumbar yang baru untuk menyelesaikan sosialisasi dan konsolidasi pengurus dan anggota, baik di tingkat provinsi hingga tingkat ranting yang paling kecil. Ia juga berharap pengurus baru melakukan pendataan potensi anggota, agar bisa dimanfaatkan secara optimal. “Mudah-mudahan Muswil VI ini menjadi awal kebangkitan PP di Sumbar. Jangan sampai kekuatan PP merupakan bagian dari kekuatan pihak lain, tapi sebaliknya, kekuatan pihak lain harus menjadi kekuatan PP. Jadilah basis PP Sumbar seperti yang diharapkan,” tambah TM Nurlif. TM Nurlif merasa optimis kepada pengurus baru MPW PP Sumbar bisa menjalankan segala amanah yang dimusyawarahkan

bersama. Ia menilai ada semangat baru di tubuh pengurus baru dalam memajukan PP di Sumbar. Sementara itu, Ketua MPW PP Sumbar Leonardy Harmainy menegaskan, program prioritas utama yang akan dijalankan adalah melengkapi susunan kepengurusan yang baru. Ia yakin, melengkapi susunan kepengurusan itu bisa dilakukan sebelum tenggat waktu yang diberikan MPN PP. Begitu juga herregistrasi PP di tingkat provinsi, kabupaten dan kota juga akan dilakukan dengan cepat, sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengirim daftar keanggotaan ke MPN PP. “Konsolidasi organisasi juga merupakan program yang sangat prioritas. Saat ini masih ada empat daerah yang belum melaksanakan konsolidasi, yakni di daerah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok Selatan,” tutur Leonardy. (h/wan)

DEMO — Keltan Lembah Berayun menggelar demo dan menduduki lahan PT Agrowiratama, petani mengklaim lahan itu berada di ulayat mereka.JUNIR

TUNTUT JANJI PERUSAHAAN REALISASIKAN LAHAN

Lagi, PT LIN Didemo Keltan Padang Jirat Kinali PASBAR, HALUAN — Ratusan massa yang berasal dari Keltan Padang Jirat Kinali mendemo PT Laras Inter Nusa (LIN), Rabu (26/9) kemarin. Ratusan anggota Kelompok Plasma Kebun Sawit Masyarakat Padang Jirat, Cucu Kamanakan Datuk Manti Manang Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali itu, menuntut lahan seluas 124 hektar berikut kerugian petani mencapai Rp16 miliar, karena janji perusahaan hingga saat ini belum direalisasikan. Ahmat Datuk Manti Manang didampingi Koordinator Lapangan Syahril Chan dan Nuwar kepada wartawan menegaskan, demonstrasi dilakukan guna menindaklanjuti demonstrasi yang dilakukan beberapa hari lalu. Karena hingga saat ini belum direalisasikan hak-hak Cucu Kamanakan Datuk Manti Manang. Sebelumnya pihak perusahaan telah berjanji untuk menyelesaikannya hingga 13 September 2012 lalu. Tapi niat baik dari perusahaan tidak ada untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang telah merugikan kelompok tani ini. Untuk itu pihak perusahaan wajib segera menunaikan uang tunai Rp15 miliar dan segera mengembalikan plasma seluas 124 hektar (62 kapling) kepada kelompok tani. Karena plasma itu seharusnya sudah berada ditangan kelompok tani sejak tahun 2002 lalu, sesuai surat pernyataan 22 Juni 1998. “Selama ini pihak perusahaan selalu berjanji, tapi tidak pernah direalisasikan hak kami,” kata Amat Datuk Manti Manang. Dikatakan, kalau tidak ada kesepakatan dari pihak perusahaan, besok (hari ini Kamis 27/9), pihaknya akan melakukan pemblokiran jalan dan akan menggembok pintu masuk ke PT LIN. Sebenarnya tuntutan

kelompok tani beralasan, karena dalam surat pernayataan antara pihak perusahaan dengan Ahmat Datuk Manti Manang jelas dibunyikan khusus pembuatan kebun plasma, seluruh biayanya ditanggulangi pihak perusahaan. Kemudian, akan dibebankan kepada pihak pertama (perusahan) melalui hasil produksi yang dicicil sebesar 30 persen/bulan ditambah dengan bunga bank. Maka terhitung tahun 2002 hasil plasma sawit yang 124 hektar itu punya hasil produksi minimal Rp200 juta/bulan. Sementara dari tahun 2002 sampai 2012 diperkirakan hasil produksi 9 tahun atau 108 bulan. Artinya, pihak perusahaan harus memberikan uang plasma kepada kelompok tani Rp140 juta/bulan selama 108 bulan tersebut. Dengan perhitungan minimal Rp15 miliar harus direalisasikan. Itupun setelah ada pemotongan biaya 30 persen ditambah bunga bank sesuai surat perjanjian yang disepakati bersama. Kalau pihak perusahaan tidak bersedia mengindahkan tuntutan itu, dengan terpaksa kelompok tani plasma akan meminta pihak perusahaan mengembalikan lahan seluas 900 hektar kepada Ninik Mamak Ahmat Datuk Manti Manang. Karena pihak perusahaan telah ingkar janji memberikan plasma terhadap kelompok tani, dan itu telah terjadi selama belasan tahun, terhitung diterbitkan surat perjanjian tahun 1998 lalu. Bukan itu saja, pihak perusahaan telah mangkir atas perjanjian 13 Agustus 2012 lalu. Padahal telah disepakati untuk tidak melakukan aktivitas panen seluas 900 hektar tersebut hingga ada penyelesaian sah secara hukum hingga Kamis 13 September 2012. Nyatanya PT LIN masih panen sejak 9 September lalu hingga sekarang masih melakukan aktivitas.

“Untuk itu kami menambahkan tuntutan Rp1,5 miliar diluar tuntutan Rp15 miliar tersebut,”kata Syahril Chan. Ketua Umum DPD Persatuan Anak Nagari (Pagar) Sumbar, Wan Vibowo menegaskan, pemerintah daerah dan DPRD Pasbar harus mampu menyelesaikan persoalan tuntutan dari pihak Dt Manti Manang. Dan jangan dibiarkan masyarakat sampai bercucuran air mata meminta haknya. Padahal masyarakat itu menuntut bukan untuk mencari kaya, tapi hanya sekedar menyambung hidup mereka. “Pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap tuntutan itu. Dan diminta segera merealisasikan hak-hak para kelompok tani plasma sawit tersebut,” timpalnya. Terpisah, Humas PT LIN, Nasir ketika dikonfirmasi mengatakan, tuntutan dari masyarakat itu tidak bisa diputuskannya. Karena persoalan itu harus diputuskan langsung oleh orang yang berwenang di dalam manajemen perusahaan. Namun telah dibuat tim dari kabupaten. Besok (hari ini, red) akan dilakukan rapat tim bersama pihak dari Datuk Manti Manang. “Ya, kita tunggu sajalah besok (hari ini, red) karena orang yang berhak memberikan keputusan telah dijadwalkan akan hadir dalam rapat dengan tim yang telah dibentuk oleh pemda,” kata Nasir Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan, Muhayatsyah telah menyampaikan, persoalan ini sudah dibentuk Tim Fasilitas Konflik Pertanahan Kabupaten Pasbar dengan PT LIN, dan telah diambil kesepakatan, agar PT LIN merealisasikan tuntutan pihak Datuk Manti Manang. (h/ nir)


EKONOMI BISNIS 3

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

MEGA CARRY XTRA

Andalan Suzuki di Segmen Niaga IIMS 2012

Geely Tawarkan Mobil untuk Taksi JAKARTA, HALUAN — Produsen mobil asal China, Geely siang bertarung di pasar otomotif tanah air. Dengan produk andalannya di segmen sedan, Geely siap menghadirkan produknya untuk armada taksi di tanah air. Sebagai langkah awal, Geely tampil memukau pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta. Bersaing di armada taksi, Geely menawarkan harga jual terjangkau. Mobil untuk taksi itu diberi nama MK, yang dibanderol hanya dengan harga Rp120 juta. PT Geely Mobil Indonesia mengklaim produknya itu sudah dipesan perusahaan Asia Taxi sebanyak 500 unit pada pertengahan tahun ini. “Untuk Indonesia sudah ada 4 perusahaan taksi yang pesan, yakni 2 dari Bandung, 1 dari Lombok dan 1 lagi dari Bali,” ujar Harun Sulaiman, Sole Distributor, PT Global Mandiri Autonusa, Distributor Resmi Geely Indonesia, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/9). Ia menjelaskan, di kota Kembang Bandung, sedan MK sudah dipesan 250 unit, ada juga Metropolitan Taksi juga memesan 100 unit. Sedangkan, di Lombok dan Bali masing-masing perusahaan taksi sudah memesan 100 unit. Menurutnya, semua perjanjian pemesanan sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. “Tahun ini, pada Desember awal dan akhir kami sudah bisa produksi 500 unit, kemudian kami setor kepada pemesan awal tahun depan,” tambahnya. Adapun kelebihan MK menurut Harun adalah kemewahan untuk sedan di kelas taksi. Dimana untuk interior kursi dibalut kulit dan lampu depan yang sudah didesain dengan mewah. Tipe mesin 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC. Daya MK 69 Kw 6000 rpm dengan torsi maksimum 128 Nm/3400 rpm. Sedan MK juga memiliki transmisi manual 5 percepatan. (h/trn)

PADANG, HALUAN — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimis andalan barunya, Mega Carry Xtra Pick Up diterima di pasar otomotif tanah air. Apalagi, kendaraan niaga Suzuki ini sudah teruji keandalannya di dunia. “Selama ini pick up merupakan andalan Suzuki, sebelum kehadiran mobil keluarga, Ertiga. Makanya, kami optimis Mega Carry Xtra ini diterima masyarakat yang memang selama ini telah percaya dengan pick up Suzuki,” kata Branch Manager PT Suzuki Elang Perkasa Motor (EPM), Liswendi Kamar kepada Haluan, Rabu (26/9). Kendaraan niaga ini dibekali mesin 1.493 cc dengan ukuran bak lebih luas. Dengan varian tiga warna pilihan, Mega Carry dipasarkan Rp108 juta. Mobil baru Suzuki ini diluncurkan saat pembukaan pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pekan lalu. Liswendi mengakui, animo masyarakat cukup tinggi terhadap kehadiran Megacarry pick up di Sumbar. Hal ini berdasarkan respon konsumen yang ia terima dari database pelanggan yang sangat ingin dihadirkan mobil pick up dengan muatan yang bak yang lebih besar. “Peluncuran varian terbaru Mega Carry Xtra itu, tidak lain menjawab kebutuhan para customer yang membutuhkan kendaraan niaga yang efisien biaya dan waktu, serta mampu memuat banyak muatan. Kami menargetkan penjualan 40 unit per bulan,” katanya. Dengan bak pengangkut barang yang lebih luas diban-

MEGA CARRY — Tangguh dengan bak lebih besar menjadi keunggulan pick baru Suzuki Mega Carry Xtra. Produk baru ini diluncurkan saat pembukaan IIMS 2012 di JIExpo Kemayoran Jakarta. IST dingkan dengan para kompetitornya, yakni panjang menumbuhkan keyakinan PT Elang Perkasa Motor Padang sebagai autoriezed dealer mobil Suzuki di Sumbar, bila produk yang dipasarkannya laku keras di Ranah Minang. Data yang dimiliki perusahaannya hingga Semester I/ 2012 lalu, menunjukan animo costumer pada kendaraan niaga Suzuki menunjukan tren membaik. Misalnya untuk pikap Suzuki Futura 1,5i, market share pikap yang diraih di Sumbar mencapai 50 persen. Sedangkan

untuk varian Mega Carry terdahulu juga tak kalah bagus. ”Kami harap dengan diluncurkannya varian terbaru dari Suzuki Mega Carry, Mega Carry Xtra dapat memperkuat market mini pikap nasional khususnya di segmen pikap dengan bak lebar dan luas,” ulas Liswendi. Terkait, harga jual Mega Carry Xtra yang bakal dilepas PT EPM di Sumbar, menurutnya, cuma selisih Rp5 jutaan dengan Mega Carry varian pertama. Dan unit mobilnya sudah bisa dipesan di PT EPM saat ini. Ditambahkan, saat ini Suzuki

telah memasarkan produk jenis pikap, seperti Carry 1.5 dan Mega Carry yang diluncurkan Februari 2011 lalu. Dua model itu berhasil menjual hampir 20.000 unit, dan SIS mencatat permintaan yang terus meningkat. Tak hanya eksis dan unggul di pasar domestik, Suzuki Mega Carry juga telah masuk pasar ekspor dengan hadir di lebih dari 107 negara. Keunggulan lainnya terdapat pada dapur pacu yang dibekali mesin G15A empat silinder, berkapasitas 1.493 cc, 16 Valve, M P I , s e h i n g g a d a p a t m emuntahkan daya maksimum

92,4 PS di 6.000 RPM dan memiliki torsi maksimal 12,8 Nm di 3.000 RPM. Dimensi Suzuki Mega Carry Xtra dengan panjang 4.405 mm, lebar 1.750 mm, panjang bak 2.450 mm, lebar bak 1.670 mm. Tinggi mobil masih sama dengan varian sebelumnya 1.865 mm, jarak sumbu roda 2.625 mm, jarak pijak depan 1.435 mm, belakang 1.435 mm, tinggi bak 365 mm, jarak terendah ke aspal 190 mm, radius putar minimum 4,9 mm, ukuran ban 185/ R14 dengan Gross Vehicle Weight (GVW) mencapai 870 kg. (h/dra/dla)

Bisnis Anda VCR DIGITAL PRINTING

Mesin Cetak Canggih, Pelayanan Prima PADANG, HALUAN — Kemajuan teknologi di bidang percetakan dan advertaising terus berpacu di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Kualitas cetak melalui proses digital printing menjadi andalan mereka untuk meraih pasar. Meskipun tergolong pendatang baru di dunia percetakan, CV Vertical Cipta Relasi (VCR) optimis melalui kualitas produknya bisa bersaing di bisnis advertising yang makin maju di Kota Padang. Ini terlihat VCR mulai menuai kesuksesan dalam menguasai pasar reklame di

Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Kiat meraih kesuksesan ini tidak lepas dari metode pelayanan atau servis serta kualitas printing yang dihasilkan VCR terhadap konsumennya. Veri Candra (43), Pengelola VCR mengakui, saat ini usaha digital printing memang sudah banyak ditemui di Kota Padang ini, namun salah satu keunggulan yang dimiliki VCR dibandingkan dengan tempat lain adalah mesin printer yang digunakan untuk mencetak merupakan mesin terbaru.. Tidak hanya itu, lanjut

Veri, di Indonesia sendiri, VCR merupakan yang kedua menggunakan mesin bermerek Phaeton dengan type terbaru ini, sedangkan di Sumatera, VCR lah yang pertama menggunakan mesin digital printer terbaru tersebut. “Saya sendiri sudah berpengalaman di dunia percetakan, kususnya digital printing sejak tahun 2007. Jadi, berkecimpung didunia digital printing ini bukanlah hal yang baru lagi bagi saya pribadi,” ucap Veri lagi. Dibandingkan dengan pengerjaan dengan manual, lanjut

pengelola VCR digital printing ini lagi, menggunakan digital printing justru lebih menguntungkan konsumen. Selain kualitas yang dihasilkan lebih baik, waktu pengerjaannya pun sangatlah cepat. Masa-masa pilkada, diakui Veri merupakan masa-masa panen bagi pelaku usaha yang sama dengan CV VCR Digital Printing ini. Pesanan ataupun orderan yang diterima bisa dalam jumlah skala besar. “Untuk setiap pemesanan dengan skala besar, pihak pemesan akan mendapatkan potongan harga spesial dari

VCR ini, yang terpenting bagi kami adalah konsumen tidak kecewa dengan hasil yang didapatkan,” ujarnya lagi. Saat ini, dikatakan Veri, clien VCR sendiri tidak hanya berasal dari kota Padang saja, namun sudah menyebar hampir di penjuru Sumatera Barat ini. Disinggung mengenai harga, Veri hanya mengatakan tergantung kepada besar kecilnya pesanan serta jumlah yang diorder. VCR buka setiap hari dari pukul 08.00 Wib hingga 17.00 Wib, dan pada setiap tanggal merah, VCR tutup. “Meski tidak buka pada

VERI Chandra di dapur produksi usahanya, CV Vertical Cipta Relasi. hari libur, dalam keadaan mendesak, kita akan membantu pelanggang yang akan melakukan orderan, baik itu malam hari, dan hari libur.

Untuk melakukan order, konsumen bisa langsung menghubungi nomor 081363102929 atau 081374731781,” pungkasnya. (h/cw-hel)


4 EKONOMI BISNIS

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

SALURKAN DANA KEMITRAAN

Telkom Sumbar Komit Bantu UKM Seluler Nokia Luncurkan Smartphone Asha 308 JAKARTA, HALUAN — Setelah s u k s e s dengan tiga produk Asha full touch yaitu Nokia Asha 305, Nokia Asha 306, dan Nokia Asha 311, kini perusahaan asal Finlandia tersebut menambah lagi dua produk baru di seri yang sama. Ponsel baru tersebut adalah Nokia Asha 308 dan Nokia Asha 309. Dua ponsel tersebut sebenarnya identik, semua fiturnya sama. Perbedaan hanya terdapat pada dukungan slot kartu SIM dan ketersediaan Wi-Fi. “Nokia Asha 308 memiliki dua kartu GSM dengan easy swap, sedangkan Asha 309 hanya punya satu SIM namun memiliki konektivitas Wi-Fi,” ujar Jussi Nevanlinna, VP Product Marketing Nokia pada acara Nokia Global Launch yang bertempat di Hotel Four Season, Jakarta (25/9). Dikutip dari selular.co.id, dari sisi fitur, tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua produk baru ini dengan tiga ponsel sebelumnya. Dilihat dari spesifikasi dan harganya, posisinya berada di atas Asha 305 dan 306, tetapi masih di bawah Asha 311. Dengan platform yang masih menggunakan s40, Nokia Asha 308/309 memiliki layar 3 Inchi WVGA berteknologi scracth resistant capacitive touchscreen seperti yang dimiliki Asha 311. Namun prosesor berada di bawahnya yaitu berkecepatan 800 mAh. Seiring dengan peluncuran tersebut, Nokia juga memperkenalkan peramban web versi terbaru yang dinamai Xpress Browser. Perusahaan mengklaim browser ini mampu menghadirkan kompresi data hingga 90 persen. Selain itu, ponsel ini juga dibekali dengan beragam layanan bernilai tambah seperti Nokia Life +, Nokia Maps, EA Games dan ribuan aplikasi yang bisa diunduh dari Nokia Store. Karena kemampuan seperti itu, rangkaian produk Asha Touch mendapat klasifikasi smartphone dari lembaga riset Gfk dan IDC, setelah sebelumnya dikenal dengan sebutan smartphone lite. Di luar negeri, Nokia membandrol Asha 308 dan Asha 309 sebesar US$ 99. Sedangkan untuk pasar Indonesia, Nokia belum merinci harga detail. Hanya menyebut harganya di bawah Rp 1 juta. (h/*)

PADANG, HALUAN — PT Telkom Area Sumatera Barat menyalurkan dana kemitraan Rp1,36 miliar lebih selama triwulan III/2012. Dana itu diterima 56 mitra binaan Telkom di wilayah Sumbar. “Dengan demikian secara keseluruhan sejak 2002, Telkom Sumbar telah menyalurkan dana kemitraan Rp 38,746 Miliar untuk 1.708 mitra binaan,” kata Kepala Kantor Telkom Sumbar, Setia Welly saat penyerahan dana tersebut, Rabu (26/9). Dia mengatakan, mitra binaan merupakan salah satu Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Telkom untuk memajukan usaha kecil dan menengah di Ranah Minang. Ini dapat dilihat dari rincian penerima yakni sebanyak Rp231 Juta untuk 6 mitra binaan kelompok industri, Rp923 Juta untuk 41 mitra perdagangan, Rp132 juta untuk 6 mitra jasa, 2 mitra peternakan Rp60 Juta dan satu mitra perikanan Rp30 Juta. “Dana yang dipinjamkan ini merupakan dana bergulir. Dengan bunga pinjaman sebesar 6 persen per tahun berlaku flat untuk pinjaman Rp 1.000. 000-Rp 100. 000. 000. Semakin tinggi tingkat kesadaran dalam pengembalian akan semakin banyak pula dana yang disalurkan kembali sehingga kesempatan calon mitra binaan baru untuk memperoleh pinjaman akan bertambah,” ujarnya. Di samping itu, lanjut Welly, program kemitraan sebagai salah satu kegiatan PKBL yang komit dijalankan Telkom Sumbar juga merupakan wujud

peran GCC (Good Coorporate Citizenship). “PKBL sebagai tanggung jawab moral kepedulian. Program kemitraan untuk meningkatkan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Sedangkan bina lingkungan ditujukan untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat,” katanya lagi. Untuk program bina lingkungan, selama tahun 2012, dana yang dikucurkan Rp 442,254 Juta. Sedangkan total antuan bina lingkungan dari tahun 2004-2012 sebanyak Rp5,563 Miliar. Diantaranya untuk bantuan bencana alam, pendidikan dan pelatihan, bantuan kesehatan masyarakat, sarana umum, sarana ibadah, dan lingkungan hidup. Diharapkan untuk memperoleh citra perusahaan yang baik dari masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Sehingga keberadaan perusahaan dapat diterima dengan baik untuk memberi kontribusi positif bagi perkembangan bisnis pengusaha kecil khususnya. “Kegiatan tersebut merupakan upaya konkret dari PT Telkom Sumbar yang merupakan satu-satunya operator merah putih, ingin maju bersama dengan masyarakat beserta lingkungannya di Sumbar,” tuturnya lagi. (h/ita)

PENYERAHAN — Kepala Telkom Area Sumbar, Setia Welly menyerahkan dana kemitraan secara simbolis diterima perwakilan UKM mitra binaan di Hotel Axana Padang, Rabu (26/7). ITA

LAYANAN AXIS — Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengenalkan kecanggihan layanan AXIS saat peluncuran AXIS hemat internet beberapa waktu lalu. IST

AXIS Hadirkan Serial TV Gratis JAKARTA, HALUAN — Setelah layanan terjemahan ucapan dan SMS untuk 12 bahasa, Operator Selular AXIS kembali membuat terobosan. Kali ini, operator terkemuka nasional ini bekerjasama dengan Viki, situs global yang menyajikan tayangan video, music, drama TV, Film dan konser musik di seluruh dunia secara gratis. Program tersebut mulai dilaksanakan kemarin, Rabu (26/9), dimana AXIS menghadirkan video popular dari seluruh dunia bagi jutaan pelanggannya. Dengan mengunduh aplikasi Viki dari Android Playstore, iTunes di iOS, atau AXIS Net di ponsel mereka, pelanggan AXIS dapat dengan mudah mengakses ribuan sajian video menarik yang diterjemahkan ke lebih dari 150 bahasa, kapanpun dan di manapun. Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengatakan, AXIS selalu mencari cara yang inovatif untuk menghadirkan kegembiraan bagi masyarakat. “Hari ini kami kem-

bali mengumumkan sebuah layanan yang pertama di Indonesia, peluncuran layanan video Viki bagi pelanggan AXIS. Pelanggan kini dapat menonton berbagai tayangan menarik berupa program televisi, video musik, dan konser dari lebih 20 negara seperti Korea, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, semua dengan teks dalam Bahasa Indonesia dan semua i tu gratis! Lebih penting lagi, semua dapat diakses melalui ponsel di manapun dan kapanpun. Sangat mudah, hanya dengan mengunjungi AXIS NET dan mengunduh aplikasi, dan mulai menonton,” kata Daniel Horan melalui pers relis yang diterima Haluan, Rabu (26/9). Viki merupakan layanan video internasional terkemuka dengan lebih dari satu milyar video yang telah ditonton dan 200 juta kata diterjemahkansebagai subtitle, yang meliputi film Hollywood, Bollywood, drama Korea, Animasi Jepang, video musik, dan banyak lagi. Dengan Viki, pelanggan AXIS dapat menikmati ribuan judul video melalui

ponsel mereka di manapun, serta memberikan pengingat di mana tayangan berhenti sebelumnya. Selama periode promosi mulai 14 September–13 Oktober 2012, AXIS juga menyediakan secara eksklusif video musik Korea seperti B.A.P, Girl’s Day, K.Will dan konten terbaru Viki seperti MBC Music Festival dan MTV Wonder Girls. Lebih lanjut, pelanggan AXIS juga berkesempatan untuk memenangkan Galaxy SIII yang disediakan oleh Viki selama periode promo tersebut. Akses ke kumpulan video ini gratis, pelanggan hanya akan dikenakan biaya layanan data yang terjangkau dari AXIS saat mereka mulai menonton video. AXIS telah memperkenalkan 3 penyempurnaan pada paket AXIS Pro dan Internet Gaul, dimana pelanggan dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 7 kali lebih cepat, dan jumlah data yang dapat diakses pada kecepatan maksimum hingga 3 kali lebih besar, dengan harga tetap. (h/vid)

Otomotif ADI KURNIADI, SALES EXECUTIVE TOYOTA INTERCOM

Yakinkan Konsumen Melalui Dunia Maya

ADI Kurniadi bersama Alphard, salah satu mobil mewah produk Toyota. PADANG, HALUAN —Kesempatan emas bagi masyarakat yang ingin membeli mobil Toyota. Pasalnya, PT Intercom Mobilindo selaku authorized dealer Toyota di Sumbar mem-

berikan kemudahan kepada pembeli mendapatkan mobil dengan uang muka ringan, yaitu berkisar antara 15 persen hingga 20 persen dari total harga. Kesempatan berharga ini

diberikan PT Intercom Mobilindo yang buka showroom dan bengkel servis di Jalan Purus II No.8, Padang dan juga PT Tunas Intercom Cabang Bukittinggi yang beralamat di Jalan Jambu Air Petak Ruko 2-3. Demikian rangkaian kalimat promosi sales executive PT Intercom, sebagai salah satu diler resmi Toyota di Padang. Promosi gencal dilaksanakan, baik secara lisan, brosur sampai mengoptimalkan dunia maya seperti facebook, twitter hingga BBM. “Ya, saat ini PT Intercom memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mendapatkan mobil Toyota dengan DP ringan, hanya dengan uang muka 15 persen hingga 20

persen dari total harga,” kata Adi Kurniadi, SH, Sales Executive PT Intercom kepada Haluan, kemarin. Sebagai Sales Executive di PT Intercom, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas mengaku menggunakan berbagai cara untuk menarik minat konsumen agar membeli kendaraan merek Toyota di PT Intercom ini. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan relasi yang ada. Selain mempergencar promosi dikalangan relasinya, Adi mengaku juga menggunakan media Facebook, Tweeter hingga BBM untuk mendapatkan konsumen. Dia mengaku, promosi via Facebook, tweeter hingga BBM sangat menunjang pen-

jualan. Sesuai dengan slogan PT Intercom sendiri yaitu apapun type Mobilnya, hanya di Toyota Intercom,” ucap Adi, yang merupakan putra sulung dari mantan Walikota Payakumbuh Darlis Ilyas ini lagi. Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh konsumen dari Intercom ini adalah pihak Intercom sendiri yang bekerja sama dengan banyak pihak leasing. Diantaranya, ACC, TAF, BCA Finances, BII Finance Center, Adira, CIMB Niaga dan lain sebagainya. “Untuk pemesanan mobil merek Toyota dengan semua tipe, bisa dilakukan dengan menghubungi nomor 08121 6808023 dan 08127696694 atas nama Adi Kurniadi,” Pungkasnya. (h/cw-hel)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

MENUJU ISTANA 2014

Nasdem Lirik Irman-Mahfud PAN Gandengkan Hatta-Prabowo NOTES

Jakob Oetama DR (HC) Jakob Oetama (lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931; umur 80 tahun), adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok KompasGramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. (h/wkp)

LINGKAR

Korupsi di Chevron, 6 Tersangka Ditahan JAKARTA, HALUAN —Penyidik Kejaksaan Agung akhirnya menahan keenam tersangka kasus korupsi proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Alasannya, mereka diduga keras dan cukup bukti terlibat dalam tindak pidana korupsi.”Tim penyidik telah menahan keenam tersangka. Yang lima orang laki-laki kita tahan di Rutan Salemba Kejaksaan Agung, untuk tersangka wanita kami tahan di Rutan Wanita Pondok Bambu,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, M Adi Toegarisman di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (26/9). Adi mengatakan penahanan akan dilakukan selama 20 hari terhitung dari hari ini sampai dengan 15 Oktober 2012 mendatang. “Pasal yang disangkakan adalah pasal 2, 3 Undangundang Tindak Pidana Korupsi,” ujarnya. Adi menuturkan penanganan kasus ini dimulai sekitar bulan Maret. Selama enam bulan itu, saksi yang telah diperiksa sebanyak 90 orang ditambah dengan empat orang ahli. “Jadi penanganan perkara Chevron ini memang memerlukan waktu yang cukup panjang mengingat bobot kasusnya yang cukup besar,” terangnya. Sementara untuk General Manager SLN Operation Alexiat Tirtawidjaja (AT) yang tidak hadir, Adi mengatakan bahwa penyidik menerima alasan yang diberikan. Alexiat mangkir dengan alasan sakit. “Selama ini pemanggilan direspon dengan tanggapan dan kondisinya memang begitu (sakit). Kita memperhatikan sisi kemanusiaan juga. Surat sendiri itu kita yakini kebenarannya,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung hari ini melakukan pemeriksaan terhadap ketujuh tersangka kasus tersebut. Satu orang tersangka, yakni Alexiat Tirtawidjaja (AT) yang tidak hadir dengan alasan sakit. Mereka yang memenuhi panggilan penyidik antara lain Manajer Lingkungan Sumatera Light North (SLN) dan Sumatera Light South (SLS) PT CPI, Endah Rumbiyanti (ER), Team Leader SLN PT CPI Kabupaten Duri Provinsi Riau, Widodo (W), Team Leader SLS Migas PT CPI Kukuh (K), General Manager SLS Operation PT CPI Bachtiar Abdul Fatah (BAF).(h/vvn)

Revisi UU KPK Ide Golkar JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul mengungkapkan Partai Golkar adalah pihak pertama yang melontarkan wacana revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap melemahkan KPK. Ruhut Sitompul mengatakan, wacana itu berawal dari politisi Partai Golkar yang ingin merevisi UU KPK. Antara lain yang berkaitan dengan penyadapan, penuntutan, serta pembentukan dewan pengawas KPK. “Contohnya Nudirman Munir, kalian sudah tahu partainya dari mana,” kata Ruhut, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/9). Wacana revisi UU KPK, kata Ruhut, untuk melumpuhkan kinerja KPK dalam memberangus korupsi. Ruhut menilai partai pendukung revisi UU KPK adalah partai yang mendukung menjamurnya tindak kejahatan korupsi.”Kalau aku lihat itu mucul dari kaderkader partai. Partai-partai yang mulai gerah karena kadernya terlibat korupsi. Kalau partaipartai yang mendukung itu mau melindungi koruptor,” jelas Ruhut. Untuk itu, lanjut Ruhut, Partai Demokrat menolak adanya revisi UU KPK. Pasalnya, UU KPK lama sudah cukup kuat untuk mendorong institusi pimpinan Abraham Samad itu untuk menindak tegas para koruptor. “Partai Demokrat dengan keras menolak revisi UU KPK,” tegasnya. (h/inh)

JAKARTA, HALUAN — Jagad partai politik di pentas nasional, diwarnai kejutan. Partai Amanat Nasional dan Gerindra, pasang ancang-ancang akan mengusung duet Hatta Rajasa-Prabowo Subianto sebagai Capres dan Cawapres 2014. Tak kalah serunya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ternyata melirik Irman Gusman dan Mahfud, MD untuk diusung pada pesta demokrasi tersebut. PAN sudah menyiapkan langkah politik apabila pembahasan revisi Undang-undang Pilpres tak menemui kata sepakat untuk menurunkan besaran Presidential Threshold (PT) yakni 20 persen. Untuk itu, PAN siap menjalin koalisi dengan partai menengah yang memiliki figur kuat yakni Partai Gerindra dengan mengusung, “Apakah nanti Bang HR (Hatta Rajasa) dan mas Prabowo akan bertanding atau bersanding, adalah urusan nanti setelah pemilu legislatif 2014. Suasananya masih dinamis, cair, dan kondusif,” ujar Ketua Bapilu DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR, Senayan, Rabu (26/9). Menurutnya, PAN menilai semua kandidat Capres yang sering muncul di survei-survei merupakan tokohtokoh yang berkualitas. Bahkan tokoh-tokoh itu memiliki komunikasi politik yang baik selama ini.”Semua capres adalah baik dan kawan semua. Tidak ada persaingan dengan lawan. Tapi yang ada adalah kompetisi persahabatan, yang menghargai fatsun politik dan etika,” imbuhnya. Sementara Partai Nasdem disabut-sebut sedang membidik beberapa nama yang pas untuk diusung sebagai calon presiden di pemilu 2014 nanti. Dua nama yang paling senter dkini i tubuh Nasdem adalah Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI dan Mahfud, MD (ketua Mahkamah Konstitusi). Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella menyebutkan beberapa nama sebagai capres alternatif sedang dilirik partainya.

Dua nama yang disebut Patrice adalah Irman Gusman dan Mahfud MD. Ketua Umum partai Nasdem itu bahkan menyatakan, tidak meragukan kapasitas Irman dan Mahfud. Dia menilai, Mahfud dan Irman merupakan pemimpinan lembaga tinggi negara yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Di samping memiliki kapasitas sebagai pemimpin, Rio juga berpendapat, Mahfud dan Irman merupakan figur yang unik dengan pemikiran-pemikiran mereka yang segar dan moderat. Keduanya juga dianggapnya memiliki pemahaman tentang masalah kebangsaan dan kebhinnekaan dengan sangat baik. “Yang penting itu ide dan gagasan. Jujur mencermati perkembangan yang ada, nama Mahfud dan Irman sudah lama kami teropong sebagai salah satu capres,” katanya. Namun, Rio mengakui, kedua tokoh itu masih memiliki kendala yakni tidak memiliki kendaraan politik. “Sangat disayangkan apabila figur seperti Mahfud dan Irman disiasiakan parpol dengan tidak mengusungnya sebagai capres 2014 mendatang,” ujarnya. Rio berharap parpol yang ikut Pemilu 2014 mendatang dapat mendorong munculnya nama-nama capres alternatif. Kalau tidak, maka Pemilu 2014 hanya dipenuhi capres muka lama. Menurutnya dengan kemunculan capres alternatif, maka pilihan publik tidak terbatasi. “Masak Indonesia negara yang besar dan plural, capresnya itu-itu saja. Negara Indonesia butuh pemimpin alternatif yang bisa membawa perubahan,” ucap dia. (h/dn/vvn)

MARAKNYA TAWURAN PELAJAR

Mendikbud Minta Maaf JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh meminta maaf kepada kepada masyarakat atas peristiwa tawuran yang kerap terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Diakui, terjadinya tawuran belakangan ini menjadi kelemahan yang harus segera dibenahi. “Sekali lagi saya mohon maaf pada masyarakat, kenapa masih terjadi tawuran dan masih terjadi hal-hal seperti itu,” ujarnya di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9) Saat ini, pihaknya tengah merumuskan solusi untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Namun, M Nuh menegaskan bahwa permasalahan tawuran tidak bisa diselesaikan sendirian. Melainkan juga pihak-pihak terkait dan masyarakat secara umum. “Ini harus diselesaikan secara utuh, bukan hanya kasus perkasus, tapi harus dibuat kawasan yang lebih utuh, bukan hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota besar lainnya. Ini contoh tragis dan harus tuntaskan,” tambahnya. M Nuh menilai permasalahan tawuran antarpelajar yang belakangan marak terjadi tidak bisa diatasi dengan mengandalkan orang-orang yang peduli di bidang pendidikan. Perlu ada peran pihakpihak terkait, seperti kepolisian dan elemen masyarakat pada umumnya. Hal itu ditegaskan Nuh karena tawuran tidak diperkirakan kejadiannya. Tawuran bisa terjadi kapan dan di mana saja, karenanya semua pihak diminta turut berperan dalam meminimalisir terjadinya tawuran. Salah satu upayanya dengan melakukan sweeping secara rutin “Kejadian tidak bisa diprediksi, di sinilah sweping harus dilakukan secara reguler,” ujarnya . Menpora Jangan Diam Sementara itu sosiolog Universitas Indonesia (UI) Johannes Frederik Warou mengingatkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dinilai harus turut andil dalam penyelesaian kasus tawuran pelajar. Kementerian ini harusnya mengisi program untuk pemuda agar tidak

mengisi waktu luang dengan kegiatan negatif seperti tawuran pelajar. “Peranan dari lembaga negara, contohnya Kementerian Pemuda dan Olahraga kurang ada semacam program yang bisa berpartisipasi dalam menanggulangi tawuran remaja,” ujarnya. Selain juga Menteri Pendidikan M Nuh yang disoroti tentang kasus tawuran pelajar antara SMA 70 dan 6 yang sudah mengakar, Johannes menilai dua kementerian tersebut seharusnya paling berperan dalam menanggulangi kenakalan remaja terutama di lingkungan sekolah. “Ya Kementerian Pendidikan harus mengendalikan peranan orang tua murid dan guru, bagaimana mengendalikan siswa di sekolah agar tidak terlibat tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” kata Johannes. Sedangkan Anggota Komisi X DPR Ahmad Zainuddin mengatakan, insiden tawuran pelajar membuktikan sistem pendidikan yang mengandung nilai budi pekerti masih lemah sehingga sering terjadi kekerasan antar pelajar. “Ini mengindikasikan betapa lemahnya pendidikan ahlak dan budi pekerti terhadap siswa di sekolah,” ujar Zainuddin. Menurutnya, maraknya aksi tawuran antar pelajar khususnya yang terjadi antara SMAN 6 dan SMAN 70 menjadi bukti jika pemerintah kurang serius untuk menguatkan pembinaan akhlak dan budi pekerti bagi para siswa. Pasalnya pendidikan agama di sekolah sangat minim yang hanya 2 jam pelajaran. Akibatnya untuk mewujudkan siswa yang berakhlak mulia sulit untuk diterapkan. Sebagian sekolah akhirnya menambah program ekstrakurikuler berupa rohis dan mentoring. Zainuddin sangat menyayangkan jika aktivitas rohis di sekolah ini oleh sebagian pihak justru dikaitkan dengan tindak teroris. “Tawuran pelajar ini sudah seperti tindak premanisme karena sudah meresahkan masyarakat luas. Apalagi sudah memakan korban jiwa, apa bedanya dengan teroris,” tegasnya. (h/inh)

SAAN DIPERIKSA KPK — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, menjawab pertanyaan wartawan usai dimintai keterangan oleh penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/9). Saan dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang menetapkan Istri Mantan Bendahara Demokrat, Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni sebagai tersangka korupsi proyek senilai Rp8,9 miliar. VVN

Forum Bandung Usulkan Rembuk Nasional JAKARTA, HALUAN — Forum Bandung meminta MPR RI untuk memfasilitasi rembuk nasional untuk membahas-membahas permasalahan bangsa yang terjadi saat ini, terutama dalam mencari pemimpin nasional menjelang Pemilihan Presiden Tahun 2014. Forum Bandung beranggotakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan budayawan. Saat menemui Pimpinan MPR, Ketua Presidium Forum Bandung Prof. Soedjana Sapiie mengatakan, rembuk nasional itu perlu digelar sebelum 2014 agar pada 2014 sudah ada hasil dari rembuk nasional yang bersifat solutif atas penanganan berbagai persoalan bangsa ini. “Pemimpin baru yang dihasilkan dari Pemilu 2014 dapat melaksanakan rekomendasi dari hasil rembuk nasional ini,” ujar Soedjana Sapiie saat

diterima Ketua MPR Taufiq Kiemas didampingi Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli dan Lukman Hakim Saefuddin. Forum Bandung melihat beberapa persoalan nasional yang krusial untuk segera disikapi dan dibahas bersama dan dicarikan solusinya. Permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah sedemikian rumit. “Apabila tidak segera disikapi bukan tidak mungkin akan menjurus pada situasi kacau-balau. Persoalan itu diantaranya memudarnya nilai-nilai luhur bangsa dan karakter bangsa akibat kurang atau tidak disadari pentingnya membangun ‘national and character building’,” katanya. Masalah krusial bangsa lainnya yang perlu segera disikapi adalah krisis kepercayaan terhadap lembagalembaga negara, pembangu-

nan demokrasi yang prosedural, dan kesenjangan antara prinsip demokrasi dengan pelaksanaannya. “Soal demokrasi misalnya, masih di artikan sebagai demokrasi prosedural bukan atau belum menyentuh substansi demokrasi. Demokrasi tidak boleh dipersempit menjadi sekadar demokrasi politik, demokrasi harus juga diartikan sebagai demokrasi ekonomi,” ujarnya. Menanggapi aspirasi Forum Bandung tersebut, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas memastikan bahwa MPR akan mengakomodir usulan itu. “Kita akan dukung gagasan ini. Soal biaya bisalah diatasi. Kalau untuk pengadaan alutsista yang membutuhkan anggaran banyak saja bisa diperjuangkan, apalagi ini untuk pembangunan karakter bangsa, pasti akan kita dukung,” ujar Taufiq Kiemas. (h/sam)


6 OPINI

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

KILAS Jangan Sepelekan Protokoler SYUKURLAH, akhirnya kemarin Gubernur Sumbar melalui para pembantunya yang dipimpin Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rosman Efendi dan Kabiro Humas Irwan memberikan penjelasan tentang ‘salah samek’ dalam acara halalbihalal dengan eprantau Minang di Jakarta. Tim yang diutus gubernur ke kantor redaksi Haluan menyampaikan sejumlah poin-poin klarifikasi di antaranya; Pertama, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkesempatan hadir dalam acara Halal Bihalal tersebut, semoga semakin memperkuat hubungan silaturrahmi antara rantau dan kampung halaman yang bermanfaat untuk kemajuan pembangunan di Sumatera Barat. Intinya bahwa rangkaian acara halalbihalal dan ekspos program pembangunan Sumatera Barat yang direncanakan berjalan dengan sukses dan mendapat apresiasi positif dari undangan yang hadir. Lalu diklarifikasi juga bahwa gubernur hadir dalam acara tersebut pada pukul 10.45 WIB hanya ada keterlambatan 45 menit, dari acara pembukaan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Bahwa di awal sambutan Gubernur Irwan Prayitno juga telah menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan kedatangan dalam acara tersebut. Soal rasa tidak enak yang dirasakan perihal dengan Pak Harun Zain, menurut tim klarifikasi itu Pak Harun justru minta izin pulang karena faktor kesehatannya. Maka dari kesemua penjelasan itu, dapat kita tangkap bahwa yang terjadi hanya salah anggapan. Seolah-olah gubernur dengan sengaja hendak menelantarkan acara halalbihalal itu. Tak masuk akal pula kalau ini disengaja oleh gubernur, selain tak pantas juga tidak ada alasan untuk melakukan itu. Seperti sudah sempat juga disinggung dalam tajuk ini sebelumnya hendaknya semua ini jadi pelajaran saja. Betapa masalah keprotokolan bukanlah masalah yang sepele saja. Kesalahan menetapkan jadwal dan mengagendakan perjalanan kepala daerah dan pimpinan daerah lainnya akan bisa berakibat fatal seperti ini. Agenda kegiatan gubernur dan wakil gubernur itu harus diatur sedemikian rupa. Sekdaprov harus dapat memberikan saran atau telaahan, mana saja agenda kegiatan itu yang penting dan harus dihadiri gubernur atau wakil gubernur dan mana yang dapat diwakilkan saja. Kita sepakat dengan apa yang diminta oleh mantan Sekdaprov Rusdi Lubis untuk dipertimbangkan pejabat kantor gubernur. Bahwa masalah di acara halalbihalal dan buntutnya menyebabkan gubernur berada pada posisi sulit. Hal ini tidak akan terjadi bila staf tidak lalai memberikan masukan kepada kepala daerah. Sementara gubernur sudah berusaha semaksimal mungkin memenuhi kegiatan yang dijadwalkan untuknya. Karena kelalaian staf dalam memberikan masukan atau telaahan maka berakibat fatal bagi pimpinan. Sekdaprov sampai ke pejabat paling bawah yang terkait harus dapat memberikan masukan pada gubernur, telaahan staf tentang agenda penting yang harus dihadirinya dan mana yang dapat diwakilkan saja. Dari kejadian yang di Jakarta itu, bukankah sudah bisa diprediksi bila hal itu sulit dilakukan gubernur? Tapi kenapa staf tidak memberi telaah? Sangat mustahil rasanya bila pagi pukul 06.00 WIB gubernur punya acara di Padang lalu 3 jam kemudian, tepatnya pukul 09.00 WIB ada agenda lagi di Jakarta. Sekdaprov dan sekretaris pribadi (sespri) gubernur harus menjalin komunikasi yang intens agar seluruh agenda pemerintahan yang harus dihadiri gubernur atau wakil gubernur dapat terlaksana dengan baik. Jangan sebaliknya, Sekda atau Sespri bisa membuat gubernur jadi teraniaya. Sekda dan Sespri dituntut untuk bisa menjadi pusat informasi organisasi yang memiliki peran dan fungsi pencari, pengolah, penyimpan dan penyebar informasi ke segala pihak baik di dalam maupun di luar organisasi. Tentu saja dengan menggunakan semua pembantunya. Seorang sekretaris pimpinan tidak hanya bertugas memberikan bantuan dan pelayanan teknis saja seperti mengetik, surat menyurat, menerima telepon, menerima tamu dan pekerjaan teknis lainnya, tetapi mereka juga dituntut kemampuannya dalam mengelola infomasi untuk kepentingan tugas-tugas pimpinan. Tentu saja termasuk agenda pimpinan. Organisasi seperti Pemerintah Daerah dituntut dapat bergerak dengan cepat, efisien dan efektif. Oleh sebab itu peran pengatur lalu-lintas pimpinan tadi sangat penting. Jadi, urusan protokol pimpinan jangan sepelekan.***

Mengembalikan Kedaulatan Masyarakat Adat Oleh: Mora Dingin Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar Padang

J

auh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri, masyarakat adat sudah ada dan tersebar luas di seluruh pelosok-pelosok Nusantara. Mereka terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, agama, ras maupun hukum adat. Bahkan masyarakat adat tersebut mempunyai kekuasaan atas wilayah adat masing-masing yang berbeda beda pula, seperti nagari di Sumatera Barat, mukim di Aceh. Lembang di Toraja, dan lain-lain. Selain itu mereka juga sudah mempunyai sistem pemerintahan tersendiri. Lebih jauh lagi gelar pemimpin mereka dalam setiap komunitaspun berbeda-beda, seperti pangulu, mangku, patih, rangkai, macan, punggawa, timanggong, demung, dan lain-lain. Dengan kata lain sebenarnya mereka telah berdaulat di atas wilayah adatnya masing-masing. Bahkan semasa pemerintahan kolonial atau bangsa penjajah, seperti Belanda dan Jepang yang pernah memerintah di Nusantara ini, tidak pernah mengusik kedaulatan masyarakat adat. Melainkan bangsa penjajah memberikan otonomi yang seluas-luasnya, meskipun dalam bingkai kaum kolonial. Bahkan para founding father pendiri NKRI ini sangat mengakui dan memahami keberadaan masyarakat adat. Ini dibuktikan dengan lahirnya semboyan “Bhineka Tunggal Ika” (walapaun berbeda-beda namun tetap satu). Tidak hanya sampai disitu bahkan dalam amandemen kontitusi UUD 1945 pasal 18B ayat 2 menjelaskan bahwa “negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat adat beserta hak-

hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diatur dalam undang-undang.” Selanjutnya dalam pasal 28 I ayat (3) “identitas budaya dan hak masyarakat tradisonal dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.” Bahkan di tambah dengan penjabaran dari pasal 2 ayat (9) UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang menyatakan: “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyrakat hukum adat beserta hak tradisonalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” Dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan Negara ini, tak sedikit harta bahkan nyawa dikorbankan oleh masyarakat adat di seluruh penjuru nusantara ini, hingga akhirnya cita-cita tersebut tercapai. Namun setelah NKRI berdiri, sepertinya masyarakat adat belum menikmati indanya kemerdekaan tersebut. Buktinya masih banyak pengingkaran dan pengkebirian terhadap hak-hak masyarakat adat. Pengingkaran ini bisa kita lihat dalam berbabagai macam hal, misalnya dalam aras kebijakan. Pengingkaran terhadap hak-hak masyarakat adat yang paling mencolok terjadi selama pemerintahan orde baru, dengan lahirnya UU No. 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa. Semua pemerintahan terendah yang ada di Indonesia ini diseragamkan menjadi desa. Lebih kurang selama 32 tahun masyarakat adat terpasung

Buang Tinja ke Bandar Bakali PAK Walikota, tlg ditindak orang yg membuang limbah tinja di tepi Bandar Bakali. Anak-anak kami sering bermain di sama teman-teman sebaya dia. Limbah tersebut sanggat mengganggu terutama sekali bagi ibu-ibu yg lagi mencuci dan sebagainya. +6281266486***

Atasi tawuran pelajar, pelajar mesti

dibiasakan mengaji selepas magrib

Tapi,….sinetronnya ntar hilang dong Pak

Menteri

Ketua MK, hanya menahan pejabat negara yang butuh izin Presiden Nah terpaksa cari alasan lagi nih kalau dipanggil Jaksa

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Janji Bapak Bupati Nasrul Abit SUDAH 2x priode Bapak Bupati menjabt sbg Bupati Pessel stiap kampanye pilbup, Bpk slalu mnjanjikn jln kmi Kpg Koto Panjang Punggasan,Linggo Sari Baganti akn d aspal smpai sa’at skrg ini blm jga

oleh kerangkeng kekejaman pemerintahan orde baru. Hakhak masyarakat adat dirampas dengan mengatasnamakan “Pembangunan”. Sungguh tragis sekali, masyarakat adat dijajah oleh pemerintahan bangsanya sendiri. Mengembalikan Kedaulatan Runtuhnya rezim Orde Baru dan melahirkan reformasi, belum sepenuhnya mengembalikan kedaulatan masyarakat adat. Namun sedikitdemi sedikit sudah mulai pulih. Salah satu kebijakan reformasi adalah dengan adanya sistem otonomi daerah. Yaitu daerah diberikan kewenangan untuk mengatur daerahnya masing-masing. Maka moment tersebut direspon dengan baik oleh semua daerah di seluruh Indonesia. Sehingga pemerintahan terendah yang dulunya desa, kini kembali kepada sistem pemerintahan yang dikenal oleh masyarakatt adat dulunya. Misalnya di Sumatera Barat ada istilah “babaliak ka nagari” (kembali kepada nagari). Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri sampai sekarang hak-hak masyarakat adat masih banyak yang terpinggirkan, terabaikan bahkan dirampas dengan sengaja. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya muncul konflik, salah satunya konflik yang berbau agraria yang tumbuh sumbur akhir-akhir ini. Konflik-konflik tersebut diaktori oleh pemerintah (negara), perusahaan swasta berhadapan langsung dengan masyarakat adat. Negara dengan tangan besinya berani menggusur masyarakat adat dengan mengatasnamakan untuk kepentingan umum, sementara perusahaan swasta bertangankan aparat keamanan berani mengancam hingga menembaki masyarakat adat yang mempertahankan hakhaknya. Kasus Mesuji di Lampung hingga kasus Maligi

Pembayaran Sertifikasi Tertunda TERNYATA apa yg disangsikan guru penerima sertifikasi hampir mendekati kenyataan, selalu saja pembayaran tunjangan tetap diperlambat dg banyak dalih, seperti utk priode th 2012 ini = 4 triwulan, Triwulan 1 harusnya dibayar awal April, diterima akhir Mei, Triwulan 2 harusnya awal Juli kabarnya akhir Sept baru dibayar, nah kapan utk Trwulan 3 saya yakin dibayar akhir Desember, akhirnya utk Triwulan 4 menguap dg beribu dalih uang tidak cukup kata Kadisdik, kata pemerintah pusat semua tlh diada di daerah. Tanyakan pd rumput yg bergoyang. +6282390650***

Moto Kota Masalah Padang Berganti Peruntukan APBD PAK Wako Padang, sekarang Kota Padang sdh ganti slogannya, bukan lagi Padang Kota 227 Miliar Tercinta Kujaga & Kubela, tapi Padang Kota +6282174867***

DPRD Sumbar Minta Saran Tertulis Mendagri Berita Koran Terbitan Padang Masalah Penggunaan Apbd Sebesar Rp227 Miliar Sebaiknya Kami Sarankan Dipergunakan Untuk Kelanjutan Pembangunan Jalan Tembus Solok Selatan Menuju Dharmasraya Dan Jalan Pasaman Menuju Provinsi Riau Serta Jalan Dari Dharmasraya Ke Kabupaten Kuasing Provinsi Riau Via Perhentian Sungkai Kecamatan Padang Laweh Kab Dharmasraya +6282171484***

di Kabupaten Pasmaan Barat dan masih banyak kasuskasus yang lain, merupakan bukti nyata penindasan negara dan perusahaan swasta terhadap masyarakat adat. Masyarakat adat sudah lama menderita, oleh tangantangan nakal pemerintah (negara) dan pihak perusahaan swasta. Sudah ratusan jiwa melayang sia-sia, belum lagi harta benda yang tidak terhitung nilainya lagi. Semua itu akibat negara sering menganaktirikan masyarakat adat, dan sebaliknya menganak emaskan pihak perusahaan swasta. Bercermin kepada persoalan-persoalan tersebut, sudah selayaknya negara mengembalikan kedaulatan masyarakat adat sepenuhnya. Pemerintah tidak boleh memandang sebelah mata keberadaan masyarakat adat, melainkan harus melihatnya dengan mata yang terang bahwa keberadaan masyarakat adat adalah justru sebagai tonggak untuk menjaga kedaulatan negara ini dengan sendirinya. Masyarakat adat harus diberikan ruang untuk menghidupkan kembali nilainilai kearifan lokal yang mereka punya. Untuk lebih jelasnya, Negara mesti harus menjamin hak-hak masyarakat adat tersebut, sesuai yang tertera dalam konstitusi. Konteks Sumatera Barat Untuk konteks Sumatera Barat misalnya, lahirnya Peraturan daerah (Perda) No. 2 tahun 2007 tentang pemerintahan nagari serta perda No. 6 tahun 2008 tentang Tanah Ulayat dan Pengaturannya (TUP), merupakan sebuah terobosan hukum untuk mengakomodir hak-hak masyartakat adat. Karena dalam perda No. 2 tahun 2007 tersebut secara tegas menjelaskan bahwa nagari merupakan sistem pemerintahan terendah se-

Soalnya yg saya pahami ada sdikit permainan dri pelapor/krban atau masyarakat, karna Pol PP adalah penegak perda udah jelas masyarakat ada yg geram, atau benci. Lagian udah jelas dijebak pas uangnya jga tnda tngannya kelar polisi nyampe, itu bkan pemerasan tetapi itu fitnah bgi Pol PP brarti penegak perda Pemko Padang sudah difitnah yg korban itu Pol PP bukan pelapor. +6287892921***

kaligus manisfestasi kesatuan masyarakat adat di Sumatera Barat. Sementara dalam perda TUP tersebut, mengatur tentang hak ulayat sebagai objek hak yang melekat pada masyarakat adat tersebut. Kiranya, menjadi sebuah perestasi besar dan kebanggaan buat kita bersama, kalau pemerintah Sumatera Barat benar-benar mau menghormati keberadaan masyarakat adat. Menarik melihat fenomena kasus sengketa masyarakat Suku Tanjung Vs PT. AMP. Tanah ulayat Suku Tanjung Nagari Manggopoh yang sudah lama dirampas oleh pihak perusahaan, namun setelah melalui proses perjuangan panjang masyarakat untuk merebut kembali ulayatnya akhirnya kesampaian juga, buktinya Mahkamah Agung mengabulkan permintaan masyarakat agar kiranya perusahaan mengembalikan tanah ulayat masyarakat Suku Tanjung seluas 2500 Ha. Ini dikisahkan oleh saudara Idham Firmantara dalam tulisannya “Sisi Lain Konflik Suku Tanjung Manggopoh, Mengembalikan Sirih Katampuknyo” (Baca: Haluan, 18/09/2012) Ini menjadi sebuah pelajaran penting buat kita bersama. Karena itu, sudah sepantasnya semangat untuk mengembalikan kedaulatan masyarakat adat sebagai salah satu komponen yang memperjuangkan kedaulatan Negara ini, tetap diteruskan, hingga benar-benar masyarakat adat tersebut berdaulat, seperti sedia kala. Khususnya untuk Sumatera Barat, ini juga menjadi sangat penting untuk menekan skala konflik yang sering kali muncul terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam (PSDA), yang di dalamnya ada masyarakat adat. Akhirnya semoga masyarakat adat akan berdaulat seiring berjalannya waktu. Amin!

Tawuran Pelajar Skg sdg marak brt tawuran pelajar antar sekolah di Jakarta maupun di daerah propinsi lainya. Bahkan di dlm tawuran ada yg tewas mengenaskan dan pihak keamanan maupun guru sdh berusaha utk mengatasi. Bagaimana sikap Pak Menteri Pendidikan dlm mengatasi dan mencari pemecahan masalah ini? Oh itu soal gampaaaaang Pak Mentri, cukup minta maaf saja sama masyarakat sdh selesai persoalan tdk perlu repot2. Begitulah menteri semasa SBY = Susah Banget Ya.

Tak Bisa Tertibkan +6281266844*** Travel Liar Minta Maaf DINAS Perhubungan,dan Polantas seSumbar... Apa Saudara ndak mampu memberantas travel liar di Sumbar ini... apa tanpa uang pelicin dri travel tsb cukup tambahan gaji buat saudara... Selain itu, Dinas Perhub, bus plat merah disewakan lagi dg dalih macam. +6285215900***

SARAN saya, kalau Bpk Sjahrul Ujud msh jg menuntut bapak Irwan Prayito utk meminta maaf di media massa, ya lakukan sj, daripada beliau marah2 sm kita. Mending bpk lakukan sj. Tp ingat hrs dgn uang pribadi, jgn pakek anggaran kerja, agar jgn trjadi masalah2 lg di kmudian hari. +6281374875***

Wisata Maksiat, kalau ga’ percaya coba bpk tengok tiap malam d sepanjang Pantai Padang. Terimah kasih. +6285232868***

Pol PP Padang Tak Bersalah ASS. kepada bpk Walikota Padang tolong Pak d lihat betul kasusnya dipahami dlu. 3 orang intel Pol PP yg d tngkap pd tgl 23 September itu mnurut sya tdak bersalah.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

SIKAKAP TAK MILIKI PEMADAM

LINGKAR Eksekusi Tanah Nyaris Ricuh BATUSANGKAR, HALUAN — Eksekusi tanah sekitar 1.252 meter di Jorong Kubang Kaciak, Nagari Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Rabu (26/9) nyaris ricuh. Ketegangan ini dipicu tidak terimanya keluarga Safril Malano (67) cs sebagai tergugat terhadap a juru sita dengan keluarga pengugat, terkait dengan tanah yang disengketakan. Juru sita dengan pengawalan puluhan aparat kepolisian dan TNI menginginkan eksekusi tanah tersebut seluruh lahan serta bangunan yang tertera di dalam surat berita acara eksekusi yang seluruhnya berjumlah lima objek perkara, dan salah satunya bangunan heller milik Zaheldy S Ade Roza yang juga diklaim penggugat Jontrizal DT Majo Indo (53) cs, termasuk lahan miliknya. Namun upaya itu dihadang oleh pihak Zahedy S Ade Roza yang juga memiliki kekuatan hukum terhadap lahan yang tertera dalam surat berita acara eksekusi tersebut.”Silahkan melakukan eksekusi sesuai dengan fakta hukum, kami tidak akan menghalangi. Tetapi jangan pernah melakukan eksekusi terhadap lahan dengan sertifikat atas nama Zahedy. S. Ade Roza dengan nomor 24 tahun 2009 ini,” ungkap Yoeskal Noer juru bicara pihak keluarga Zaheldy yang merasa dicurangi. Ia mengatakan, apapun alasannya eksekusi terhadap lahan dengan sertifikat No. 24 tahun 2009 tidak bisa dilakukan eksekusi karena pihak juru sita dan pengugat tidak mempunyai bukti kekuatan hukum kepemilikannya. “Jelas jika sertifikat No 24 tahun 2009 adalah atas nama Zaheldy, bukan Safril Malano sebagaimana yang ditulis dalam berita acara eksekusi,” tegas Yoeskal. Persiteruan antara kakak beradik Safril Malano cs dengan Jontrizal cs ini sempat terjadi adu jotos antara kedua belah pihak serta adu mulut yang cukup panas dengan pihak juru sita dengan keluarga tergugat, namun eksekusi lahan seluas 425 meter tetap dilakukan lima dari tiga objek perkara karena dihadang puluhan warga. Djamalis, juru sita Pengadilan Negeri Batusangkar disaksikan keluarga tergugat dan pengugat dan kuasa hukumnya Gusnawati, serta Kabag Ops Polres Tanah Datar Kompol. TM. Simanungkalit mengatakan, eksekusi tanah tersebut berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Batusangkar bernomor 02/Pen.Pdt/ eksekusi/2012/PN.BS tanggal 12 Maret 2012. “Dalam aturan yang ada di surat keputusan didapatkan dengan objek perkara yang sudah 12 tahun berperkara ini, seperti lahan kering dan tanah yang diatasnya berdiri sebuah kedai kayu,” ungkap Djamalis. Katanya, keseluruhan eksekusi termasuk tanah dan bangunan yang menurut pengugat adalah haknya, hanya dapat dilakukan sebanyak tiga objek perkara. Perkara yang sudah hampir 12 tahun berlangsung ini, sudah memiliki surat keputusan Mahkamah Agung dengan nomor 862K/ pdt/2001 tanggal 17 Desember 2002 yang menyatakan Jontrizal DT Majo Indo sebagai pemiliknya. (h/doy)

Puluhan Huntara Terbakar PADANG, HALUAN — Puluhan rumah hunian sementara (Huntara) di dusun Taikako, dan Muntei Baru-Baru KM 10 Sikakap, Pagai Utara, Kepulauan Mentawai terbakar, Selasa (25/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

KEBAKARAN — Petugas pemadam berupaya menjinakkan api yang melalap sejumlah rumah di di Kampung Baru, Jorong Sentosa, Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur kemarin. AHDI SUSANTO

Lima Rumah Dilalap Api PASAMAN, HALUAN —Sedikitnya lima unit rumah di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Kampung Baru, Padang Gelugur, Pasaman terbakar, Rabu (26/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Cuaca panas ditambah dengan hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar ke beberapa petak rumah lainnya. Lebih satu jam kemudian api dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran yang memang sudah disiagakan di Kantor Camat Padang Gelugur yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kebakaran. Beruntung lokasi kebakaran dekat dengan jalan raya, dan mudah dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran dan warga lainnya. Di samping mobil kebakaran, masyarakat juga turut proaktif memadam kebakaran tersebut. Masyarakat yang berjumlah ratusan itu dengan sigap menggunakan mesin menarik air dari kolam warga di sekitarnya, sehingga api bisa dengan mudah dijinakkan. Kapolsek Panti, AKP Arsyal didamping Sekcam dan Wali Nagari Padang Gelugur, Saharuddin, Babinsa Padangg Gelugur, Sukarni mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 13.30 WIB. Lalu dengan cepat merambat ke empat rumah di sampingnya. Polsek belum bisa memastikan penyebab kebaka-

ran tersebut. “Penyebabnya masih dalam penyidikan,” kata Arsyal. Namun ia akan mengumumkan hasil penyidikan penyebab kebakaran tersebut. Kerugian akibat kebakaran tersebut lebih kurang Rp400 juta. Sementara itu, Wali Nagari Padang Gelugur, Saharuddin menjelaskan, kebakaran meluluhlantakkan lima petak perumahan milik Husin (80) yang dikontrakkannya kepada lima kepala keluarga. Di antaranya Sibus (36), Ijeb (35), Putra (25), Sial (35) dan Basri (45). Ia sebagai pemerintahan akan mendata, dan membuat laporan tertulis mengenai data konkrit kebakaran tersebut. Dengan harapan korban bisa tercatat dan didata untuk dimintakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman. Saharuddin juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan petugas pemadam kebakaran dengan sigap dan kebersamaan menolong korban dan memadamkan api. Ke depan, peristiwa tersebut akan dijadikan pengalaman berharga bagi Pemerintahan Nagari Padang Gelugur untuk selalu siaga dalam mengatasi segala bentuk bencana yang timbul. Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan hati-hati untuk menghindari apa-apa saja yang bisa menimbulkan bencana.

Kepala Puskesmas Tapus, Dr. Tulus mengatakan ada dua orang korban kebakaran tersebut yang ditangani oleh tanaga kesehatan Puskesmas Tapus. Korban tersebut masing-masing Basri (45) dan Pino (23). Keduanya diantaranya dirujuk ke rumah sakit umum daerah Lubuk Sikpaing. “Korban ada dua orang. Keduanya dirujuk ke RSUD, terindikasi korban kebakaran 30 persen.” ungkap Tulus. Secara terpisah Babinsa Padang Gelugur kpd Sukarni mengatakan, saat peristiwa kebakaran baru terjadi ia melintasi daerah tersebut. Basri dengan rasa takut dan panik meminta tolong kepadanya. Sukarni yang bertugas di daerah itu yang juga dikenal Basri secara spontan bersama masyarakat lebih kurang 6 orang melakukan pertolongan pertama. Ia juga langsung menghubungi petugas pemadam kebaran, dan mengamankan lalu lintas yang sudah dipadati oleh masyarakat yang antusias melihat peristiwa tersebut. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, api dengan seketika membesar, dan asap kebal menyelimuti lokasi kebakaran, sehingga warga dan petugas kebakaran kesulitan mengidentifikasi titik api, namun berkat usaha dan gontong royong api berhasil juga dipadamkan. (h/ndi)

PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI PLTU TELUK SIRIH

Analisis Dampak Lingkungan Disidangkan PADANG, HALUAN—Rencana pembangunan jaringan transmisi T/L 150 kV PHI Incomer Sumbar yang akan menghubungkan PLTU Teluk Sirih dengan Gardu Induk Bungus telah melewati sidang komisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Rabu (26/9). Jaringan transmisi tersebut akan meliputi pembangunan tower penyangga sebanyak 25 buah, dengan luas keseluruhan tapak tower mencapai kurang-lebih 2,15 Hektare. Diperkirakan, dari jarak yang direncanakan, setidaknya 6,3 kilometer panjang kabel transmisi akan dipasang. Kegiatan tersebut sebagian besar berada pada wilayah Kelurahan Teluk Kabung Tangah, Bungus Teluk Kabung, Padang Dalam sidang komisi Amdal yang dilaksanakan di

Ruang Sidang Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah yang melibatkan pemrakarsa (PT PLN) tersebut hadir pihak Bappeda Kota Padang selaku instansi terkait, Bagian Pembangunan Kota Padang, Dinas TRTB, serta masyarakat di sekitar lokasi yang diwakili oleh Camat Bungus Batang Kabung, Kapolsek, serta Lurah Teluk Kabung Tangah. Pihak konsultan dokumen Amdal yang dibuat tim dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas dalam kesempatan tersebut menyatakan, dokumen Kerangka Acuan Andal (KA-ANDAL), ANDAL, RKL (Rencana Kelola Lingkungan) dan Rencana Kelola Pemantauan (RPL) telah melewati proses sebagaimana mestinya. “Dalam prosesnya, pembuatan dokumen ini telah

melibatkan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan,” kata Frinadin Ade Gustafa dalam agenda tersebut. Kepala Bapedalda Kota Padang Edi Hasymi, sekaligus ketua komisi sindang tersebut menyatakan a sidang tersebut merupakan kelanjutan dari pengesahan dan sidang-sidang sebelumnya. “Dokumen KA-ANDAL telah disahkan oleh Walikota Padang dengan melalui SK No. 41 tahun 2012 pada tanggal 23 Maret 2011 lalu. Sedangkan dokumen ANDAL, RKL dan RPL ini telah disidangkan oleh Tim Teknis Penilai Amdal 17 januari 2012,” terang Edy Hasymi. Ia melanjutkan bahwa kegiatan pembangunan Jaringan Transmisi T/L 150 kV oleh pihak PT. PLN (Persero) harus dan wajib memiliki Amdal karena sebagian lokasi

tersebut di bangun di antara pemukiman warga. “Pembuatan dokumen oleh pihak konsultan memang harus benar-benar dijaring dari informasi masyarakat, agar mereka tahun dampak positif dan degatif atas pembangunan itu,” lanjut Edi. Beberapa masalah terkait persoalan lingkungan dan sosial masyarakat, dampak dari 25 tower yang akan dibangun oleh pihak PT PLN tersebut mengapung sesudah pembacaan dokumen oleh pihak PSLH Unand. “Sebagian besar tower berada di hutan lindung yang sudah dieveluasi dampak pentingnya, dan 7 tower berada di Kelurahan Teluk kabung Tangah, tapi tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat,” kata perwakilan pihak konsultan

tersebut. Dari hasil evaluasi dampak penting yang disimpulkan oleh PSLH, diperkirakan kegiatan pembangunan tower setidaknya berpotensi merubah 5,05 persen dampak lingkungan, dan relatif kecil. Dampak tersebut diprakirakan hanya akan terjadi pada saat prakonstruksi dalam masa pembebasan lahan masyarakat. Pihak PT. PLN (Persero) Sumatera II Kantor Palembang melalui bagian perencanaan diwakili Muhamad Deni, dalam sidang tersebut menjelaskan segala akan melaporkan dalam rapat internalnya persoalan yang menyangkut dampak-dampak tersebut. “Pihak kami juga sudah mempunyai jadwal untuk melakukan pemantauan terhadap tower-tower yang dibangun,” kata Deni. (h/sha)

Seluruh bangunan Huntara ludes dilalap api akibat lokasi jauh dari sumber air, dan Sikakap yang tidak dilengkapi oleh petugas pemadam kebakaran. Informasi yang dihimpun oleh Haluan dari berbagai pihak, kebakaran berawal dari ledakan kompor salah satu huntara, dan belum dapat dipastikan berapa huntara yang ludes terbakar karena setiap pihak menjelaskan informasi yang berbeda-beda. Kapolsek Sikakap, AKP A Surya Negara mengatakan kebakaran tersebut telah meludeskan 17 rumah. Sedangkan Koordinator Pusdal Ops Sumbar, Ade Edward menguturkan 30 rumah. Sementara salah satu warga Ical yang bisa dihubungi Haluan di sana menuturkan 100 rumah. Ical menuturkan kejadian yang membumihanguskan huntara tersebut berasal dari tungku salah satu huntara, dan menyebar dengan cepat ke bangunan lain akibat material

bangunan mayoritas dari kayu. Di samping itu, warga kesusahan mencari sumber air akibat jauh dari lokasi sumber mata air, dan petugas pemadam kebakaran tidak ada, sehingga warga yang menghuni huntara terpaksa menjadi menonton bangunannya terbakar. “Masyarakat sangat panik akibat kebakaran yang menghanguskan 100 rumah ini, karena susah mencari air untuk memadamkannya. Lagi pula petugas pemadam juga tidak ada di Sikakap ini, sehingga masyarakat terpaksa menikmati bangunan dan barangnya habis terbakar,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Sikakap menuturkan dalam penyelidikan awal, sebanyak 17 rumah terbakar akibat salah satu warga huntara lupa mematikan tungku setelah memasak. “Sampai saat ini kita mendapat laporan kebakaran terjadi akibat tungku yang lupa dimatikan oleh salah satu penghuni huntara,sehingga 17 rumah, dan dua buah motor ludes terbakar akibat insiden itu, dan tidak ada korban jiwa,” katanya. Sedangkan, informasi yang masuk ke Pusdal Ops Sumbar, tercatat sekitar 30 rumah terbakar, dan kerugian di perkirakan mencapai Rp750 juta. “Informasi yang masuk dari BPBD Mentawai, sekitar 30 Rumah terbakar. Untuk sementara para korban akan didirikan tenda pengungsian, dan dijamin makannya beberapa hari ke depan,” kata Ade Edward. (h/ang)

PWI Serahkan Sertifikat UKW PADANG,HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar menyerahkan sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kepada 20 orang. Sebanyak 14 di antaranya telah diberikan kepada media masing-masing. Penyerahan 6 sertifikat itu diberikan Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar di Sekretariat PWI di Jalan Bagindo Azis Chan, Padang tersebut diantaranya Hidayat, dan Novermal Yuskadari Surat Kabar Mingguan (SKM) Bin News dengan kategori utama, Syahrial Aziz dari Koran Padang dengan kategori utama, Armiati Bayu dan Yunzar Lubis dari SKM Media Sumbar dengan kategori Madya, serta Ikhwan Wahyudi dari LKBN Antara Sumbar dengan kategori muda. Sementara 14 wartawan lainnya di antaranya dari Surat Kabar Harian (SKH) Haluan yakni Hasril Chaniago, Zul Effendi dari kategori utama, Rakhmatul Akbar kategori madya, dan Atos Indria dengan kategori Muda. Kemudian dari SKH Singgalang diantaranya Gusnaldi Saman kategori utama, Eriandi kategori madya, dan Dede Amri dari kategori muda. Dari SKH Padang Ekspres di antaranya Rommi Delfiano kategori utama dan Sanny Ardhy kategori madya. Selanjutnya dari Pos Metro Padang diantaranya Al Imran kategori utama, Dasman Boy dan Swari Arfan dari kategori madya dan Ervin Hasibuan kategori Muda. Kemudian Basril Basyar sendiri selaku Ketua PWI Sumbar. Dalam penyerahan tersebut Basril Basyar mengingatkan, sertifikat UKW itu agar dijaga marwah dan martabatnya. Karena dengan berbekal sertifikat tersebut seorang wartawan telah dinyatakan sebagai wartawan profesional berdasarkan keputusan dari Dewan Pers supaya tidak ada prilaku yang menyimpang dari kode etik wartawan. Para wartawan yang telah dinyatakan lulus UKW haruslah menjadi wartawan terdepan sebagai wartawan profesional. Selanjutnya, wartawan yang lulus UKW harus memperhatikan posisi mereka masing-masing. Untuk kategori utama biasanya bertugas sebagai pimpinan redaksi, redaktur pelaksana, dan koordinator liputan. Sedangkan wartawan madya sebagai redaktur, dan wartawan muda selaku Repoter. Wartawan yang telah dinyatakan lulus UKW harus bisa menjaga harkat dan martabatnya selaku wartawan professional. Ini dikarenakan dari sekitar 20.000 wartawan, yang baru dinyatakan lulus UKW hanya sekitar 1.800 orang. (h/cw-dra)


8 LUAR NEGERI Notes Kemerdekaan Meksiko dari Spanyol PERSATUAN Negara-Negara Meksiko atau Meksiko (bahasa Spanyol: Estados Unidos Mexicanos a t a u México) adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara, berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat, dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Ia merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini diambil dari nama ibu kotanya, yang berasal dari nama ibu kota kuno Aztec yaitu Mexico-Tenochtitlan.

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH1433 H

Lagi, Para Pekerja Mogok Kerja Massal di Yunani

Karikatur Antibarat Diterbitkan

ATHENA, HALUAN — Para pekerja di penjuru Yunani kemarin menggelar mogok kerja massal sebagai ungkapan protes atas diberlakukannya kembali program penghematan anggaran oleh pemerintah.

MESIR, HALUAN — Sebuah harian Mesir meluncurkan kampanye menentang karikatur Nabi Muhammad yang dipublikasikan oleh majalah Prancis Charlie Hebdo. Al-Watan, sebuah surat kabar sekuler, menerbitkan 13 karikatur di bawah slogan “Lawan karikatur dengan karikatur.” Salah satu diantaranya menggambarkan sepasang kacamata yang sedang memandang gedung World Trade Center di New York, AS terbakar, dengan tulisan, “Kacamata Barat untuk dunia Islam.” Karikatur Charlie Hebdo muncul di tengah keriuhan menyusul beredarnya video yang menghina Islam. Sekitar 50 orang meninggal dunia dalam berbagai protes yang dimulai dua pekan lalu akibat film amatir, Innocence of Muslims. Respon Beradab Karikatur satir Charlie Hebdo memicu demonstrasi kecil di depan Kedutaan Besar Prancis di Kairo, Jumat, meski di dunia Muslim lainnya unjuk rasa atas Prancis dan Innocence of Muslims telah menjadi aksi skala besar dan diwarnai kekerasan. Karikatur al-Watan yang dicetak dua halaman penuh itu merupakan bagian dari edisi khusus 12 halaman sebagai tanggapan atas Charlie Hebdo. Edisi itu juga memuat artikel oleh penulis sekuler kenamaan seperti mantan direktur riset Pusat Kajian Timur Tengah Carnegie Amr Hamzawi dan ulama Islam Mesir terkemuka seperti Mufti Besar Mesir, Ali Gomaa. Ada pula karikatur yang menunjukkan seorang pria kulit putih menuduh seorang pria berjanggut sebagai teroris sebelum ia menyadari bahwa pria tersebut berasal dari Israel dan kemudian memberinya bunga. (h/vvn)

Aksi ini melumpuhkan layanan publik, transportasi, hingga penerbangan komersial di Yunani. Menurut kantor berita Reuters, Yunani sudah berkali-kali dilanda aksi unjuk rasa dan mogok massal sejak dihantam krisis keuangan lima tahun silam. Namun, aksi massal kali ini baru pertama kali dialami oleh koalisi pemerintahan PM Antonis Samaras dari Partai Demokrasi Baru, yang memerintah sejak Juni lalu. Seruan mogok massal dilontarkan oleh dua serikat pekerja terbesar di Yunani, ADEDY dan GSEE. Mereka mengajak rakyat kembali turun ke jalan untuk memprotes putaran baru program penghematan, seperti yang disyaratkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Uni Eropa kepada Yunani dalam rangka mendapat utang darurat (bailout) baru. “Kami berseru kepada setiap warga untuk turut serta dan menentang langkah-langkah penghematan yang telah menyakiti rakyat dan ekonomi Yunani,” kata Despoina Spanou dari ADEDY. “Mogok kerja ini hanyalah awal dari perjuangan kami,” lanjut Spanou. Pihak keamanan sudah menyiagakan 3.000 polisi, atau dua kali lebih banyak dari yang biasa dikerahkan. Mereka berjaga-jaga di pusat Ibukota Athens untuk

PARA demonstran duduk di depan gedung parlemen Yunani. REUTERS/JOHN KOLESIDIS mengantisipasi kericuhan. Pada Februari lalu, para pemrotes membakar sejumlah toko dan bank di Athens saat parlemen menyetujui undang-undang baru penghematan. Dampak aksi mogok kali ini, semua kapal tetap bersandar di pelabuhan. Toko-toko tetap tutup, begitu pula dengan semua museum dan monumen di Athens. Di bandara, para petugas lalu-lintas pesawat berhenti kerja selama tiga jam, sedangkan di banyak rumah sakit hanya ada staf-staf untuk rawat darurat.

Syarat Berat Para pekerja yang mogok ini marah setelah pemerintah bakal menyanggupi syarat dari Uni Eropa dan IMF, yaitu kembali memotong anggaran. Kali ini sebesar hampir 12 miliar euro (US$15,5 miliar) selama dua tahun demi mendapat bailout berikutnya dari Uni Eropa dan IMF, sebagai pihak kreditor. Penghematan anggaran negara ini berdampak pada pemotongan gaji dan pensiun, serta tunjangan-tunjangan lain

bagi rakyat. Padahal, mereka sudah kesusahan akibat beberapa program penghematan sebelumnya. Situasi itulah yang membuat banyak warga kesal, karena situasi tak kunjung membaik, meski mereka sudah dilanda kesulitan ekonomi selama bertahun-tahun. Menurut survei dari MRB pekan lalu, lebih dari 90 persen responden di Yunani yakin bahwa program penghematan dari UE dan IMF ini tidak adil dan kian memberatkan.

Nikmati Sensasi Menginap di Hotel Paling Asin di Dunia

Hotel de Sal BOLIVIA, HALUAN — Anda pernah berkunjung ke gurun garam atau Salar de Uyuni di Bolivia? Di sini wisatawan

bisa menikmati malam di hotel unik, yaitu hotel yang terbuat dari garam. Wow! Kalau hotel pada umumnya

dibuat menggunakan pasir, beton, dan semen, lain halnya dengan hotel yang ada di gurun garam Salar de Uyuni di Bolivia, Amerika Selatan. Ya, menyesuaikan dengan lokasinya yang berada di daratan gurun garam, seluruh bangunan hingga ornamen hotel ini juga terbuat dari garam. Benar-benar unik dan tidak masuk akal. Tidak hanya dinding yang terbuat dari garam, melainkan seluruh properti mulai dari tempat tidur, kursi sampai meja makan terbuat dari garam. Pamor Salar de Uyuni memang sudah terdengar hingga ke mancanegara. Wisatawan yang datang ke lokasi ini pun tidak mau sekadar singgah beberapa waktu di

lokasi ini. Oleh sebab itu, untuk mengembangkan dan memanjakan minat wisatawan, di tempat ini juga dibuat hotel garam dengan nama Hotel de Sal, seperti yang disebutkan dalam situs Lonely Planet, Rabu (26/9). Tak sekadar tempat menginap, wisatawan juga menjadikan hotel ini sebagai tujuan destinasi liburan. Panorama di sekitar hotel ini sungguh cantik. Anda akan merasakan berada dalam istana putih yang berkilau. Butiran-butiran halus garam yang membentuk hotel ini terlihat berkilau ketika matahari menerpa setiap bagiannya. Tidak perlu takut roboh, garam-garam yang digunakan hotel ini sudah diubah menjadi kristal jadi sangat kuat.

Aneh, ajaib, dan takjub, itulah yang dirasakan pelancong selama menginap di sini. Mengobati rasa penasaran dengan hotel garam ini, tak jarang banyak wisatawan yang menjilat beberapa bagian di hotel ini. Benar saja, dinding, kursi, dan seluruh benda di hotel ini rasanya asin! Penasaran menikmati sensasi bermalam di hotel garam ini? Silakan pesan kamar di hotel tersebut dengan budget EUR 84 atau seharga Rp 1.040.600 per kamar, per malam. Kalau sudah berada di hotel garam ini, pastikan Anda menikmati setiap fasilitas unik yang ada seperti kolam renang dengan bubuk garam di sekitarnya. (h/dtc)

Namun, pemerintah Yunani saat ini tidak punya pilihan selain mengandalkan bantuan bersyarat dari UE dan IMF. Sebab, Yunani sudah di ambang kebangkrutan dan kemungkinan terdepak dari zona euro bila tidak dibantu oleh bailout. Menurut kalangan pengamat, rakyat sudah berkali-kali mendesak pemerintah agar meminta keringanan syarat dari pihak kreditor. Namun, usulan Yunani itu ditampik oleh Jerman sebagai sponsor utama Uni Eropa. (h/vvn)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

Pengawasan Dinkes Dinilai Lemah BATAM, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dinilai masih lemah dalam melakukan pengawasan terhadap rumah-rumah sakit yang ada. Penilaian ini dinyatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P. Sihaloho, terkait meningkatnya pasien demam berdarah (DBD) dan adanya pasien yang ditolak rumah sakit. "Kinerja Kepala Dinkes Kota Batam patut disorot, karena lemahnya pengawasan dan penindakan terhadap rumah sakit yang menelantarkan pasiennya," kata Udin di Batam, Rabu (26/9). Udin menjelaskan, sesuai undang-undang (UU) nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit dan UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, rumah sakit dilarang menolak pasien. Terutama pasien dalam kondisi kritis ataupun pasien tidak mampu. Kejadian rumah sakit menolak pasien tidak mampu ini, sudah berulang-ulang di Batam. Padahal masih ada anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang masih mengendap, belum dimanfaatkan secara maksimal. "Kalau perlu ada teguran yang dilakukan Dinkes ke rumah sakit dan dipubikasikan ke media agar ada efek jera," kata Udin. Menurut Udin, sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) 2011 yang tidak termanfaatkan dalam empat bulan terakhir mencapai Rp6,2 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp4 miliar dan APBD Kota Batam Rp2 miliar. Sebanyak Rp6 miliar anggaran tersebut, sudah digunakan sebanyak Rp3 miliar pada September-Desember lalu. Kemudian dalam APBD Perubahan, terdapat dana tambahan sebesar Rp3,2 miliar, sehingga totalnya Rp6,2 miliar. Minimnya pemanfaatan oleh masyarakat lebih disebabkan kurangnya sosialisasi Dinkes ke masyarakat. Seperti rumah sakit yang bekerjasama dalam program Jamkesda. Yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RS Badan Pengusahaan (RSBP/RSOB) dan RS Camatha Sahidya (RSCS/ Casa Medika). Bahkan kecenderungannya, Dinkes baru bertindak setelah ada korban. Jika belum ada korban, tidak ada tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Sebagaimana dialami sejumlah masyarakat yang telah beberapa kali mengajukan penyemprotan atau fogging ke Dinkes. Baru akan ditanggapi setelah terdapat korban di suatu kawasan dan harus disertai dengan surat dan syarat lain yang menyulitkan. "Seperti DBD, saya lihat belum ada action (tindakan) jika tidak ada korban," katanya. (h/hk)

DPRD Dukung Penarikan Saham RAL PEKANBARU,HALUAN — Rencana Pemko Pekanbaru menarik saham di perusahaan maskapai Riau Air Line (RAL) didukung penuh oleh kalangan DPRD. Saham sebesar Rp2 miliar itu, bahkan diharapkan dewan segera dilakukan penarikan, tanpa menunggu waktu lama. "Kita berharap agar Pemko sesegera mungkin menarik saham yang tertanam di RAL. Karena setelah diketahui pailit dan dinilai tidak layak lagi, maka tidak perlu lagi untuk dipertahankan." ujar Nofrizal, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru kemarin. Menurut Nofrizal, penanaman saham di RAL memang sudah tidak bisa diteruskan lagi. Artinya Pemko harus menarik saham yang tertanam, jangan hanya berniat begitu saja lantas tidak ada tindakan. Saham yang ditarik ini nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah (PD). Misalnya PD yang memerlukan suntikan dana untuk usaha. "Dana sebesar Rp2 miliar ini tentunya sangat bermanfaat, jika dialokasikan ke perusahaan daerah yang ada di Kota Pekanbaru. Perusahaan daerah ini bisa dikembangkan dan bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat," katanya. Setidaknya Pemko, katanya jangan menunggu lagi, karena ada indikasi RAL telah dinyatakan pailit dan tidak dimungkingkan untuk bangkit kembali. Karena persoalan yang dihadapi oleh RAL sangat besar. (h/hr)

BANJIR LAGI — Banjir kemabli terjadi di Kota Tanjungpinang dan ini sudah terjadi setiap hujan turun. Beberapa Ruko dan perumahan di sekitar Jalan Pemuda terendam air, Rabu (26/9). Masalah drainase menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi banjir.(HK

Bangunan Banyak Beralih Fungsi DUMAI, HALUAN — Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai Hendri Sandra mengakui, saat ini terdapat puluhan bangunan berubah fungsi dari peruntukan awalnya oleh pemilik. Artinya, izin bangunannya tidak sesuai dengan pemanfaatan setelah bangunan selesai. "Pantauan petugas masih banyak bangunan salah fungsi, seperti ruko di kawasan kota jadi gudang dan sarang penangkaran walet, serta salon menambah kegiatan karaoke. Sejauh ini, kita sudah menyurati para pemilik bangunan sebagai peringatan," kata Hendri, Rabu (26/9) kemarin. Bangunan-bangunan tersebut, menurutnya, tersebar disejumlah titik di Kecamatan Bukit Kapur, Dumai Kota, Dumai Timur dan Dumai Barat. Keberadaannya yang menyalahi izin diketahui setelah mendengar laporan warga sekitar. "Kita sudah beri peringatan dengan menyurati pemilik bangunan, agar mengembalikan fungsi bangunan ke peruntukkan semula," ujar Hendri. Bangunan yang sudah kembali

pada peruntukan awal, menurut Hendri, hanya bangunan yang diketahui oleh BPTPM lewat laporan masyarakat. Ia tidak menampik masih banyak bangunan lain yang menyalahi izin operasinya. Sebagai instansi yang mengeluarkan izin, Hendri menjelaskan, bahwa pengawasan berada di tangan Satpol PP Dumai. Jika Satpol PP turun ke lapangan dan melakukan operasi, maka ia meyakini fungsi bangunan akan tertib. "Sejauh ini kita sifatnya hanya mengakomodir laporan dari masyarakat. Untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan, itu gawean Satpol PP. Jika setelah diberi peringatan, masih membandel, kita bisa lakukan tindakan tegas," kata nya. (h/hr)

Surat Suara Dilebihkan 2,5 Persen TANJUNGPINANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, mulai melakukan pencetakan surat suara, yang akan digunakan dalam pemilihan kepala daerah setempat pada 31 Oktober 2012. Surat suara tersebut dicetak sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun dilebihkan sebanyak 2,5 persen sebagai cadangan. "Surat suara cadangan merupakan antisipasi untuk pengganti surat suara yang rusak.Selain itu, juga untuk pemilih yang tidak terdaftar di DPT, tapi memiliki hak untuk memilih dengan menunjukkan bukti sebagai penduduk Tanjungpinang," kata Hamid pada Haluan kemarin. Menurut Hamid, KPU Tanjungpinang mencetak surat suara di Jakarta, sementara untuk mencetak kartu pemilih dilakukan di Semarang, sesuai dengan jumlah DPT, serta formulir atau blangko yang diperlukan dalam pemilihan. Surat suara, kartu

pemilih dan semua formulir yang diperlukan tersebut dibubuhi 'security printing' untuk mencegah pemalsuan. "Proses percetakan kartu pemilih ini kita jadwalkan dalam 20 hari kerja sudah selesai, mengingat perusahaan yang memenangkan tender untuk pencetakan tersebut sudah berpengalaman dan profesional. Dan kami berharap, semuanya sudah bisa didistribusikan ke panitia pemungutan suara (PPS) minimal lima hari sebelum hari pemilihan," ujarnya. Pendistribusian kelengkapan pemilihan itu menurut dia, akan melibatkan aparat keamanan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan surat suara saat didistribusikan ke PPS hingga saat pemilihan berlangsung pada 31 Oktober mendatang. "Kita melibatkan aparat keamanan untuk mengawal pendistribusian ini, hingga pemilihan pada 31 Oktober mendatang," tandasnya. (h/hk)

Danrem Tindak Tegas Penimbum Solar

Korban Penembakan PDM Dimakamkan

BATAM, HALUAN — Maraknya aksi penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, mendapat tanggapan serius dari Komandan Korem (Danrem) 033/WP Kepri Brigjen (Inf) Deni K Irawan. Ia menegaskan, bahwa dirinya selaku pimpinan tidak akan memberikan toleransi bagi anggotanya, jika ada yang terlibat pelanggaran hukum, termasuk membekingi penimbunan solar, dan narkoba. "Kami tidak mentolerir jika ada oknum TNI yang melakukan pelanggaran hukum,

BATAM, HALUAN — Abdul Hamid, satu dari empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban keganasan Polisi Diraja Malaysia (PDM), tiba di Indonesia. Setelah diserahterimakan di Bandara Hang Nadim dari Kemenlu RI ke pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Batu Merah. Kemudian disalatkan di Masjid Nurul Hidayah dan di makamkan di TPU Taman Langgeng Seipanas, Rabu (26/9). Pantauan di lapangan, mantan isteri korban Dewi (28) tak terlihat dalam penyambutan jenazah suaminya di rumah duka Batu Merah, namun Dewi hanya terlihat di prosesi pemakaman di TPU Taman Langgeng Sungai Panas, Rabu (26/9), sekitar pukul 17.30 WIB. Dewi datang ke pemakaman mantan suaminya, dengan mengenakan kemeja hitam dan celana jeans biru lengkap. Ia tak henti-hentinya menangis. Namun demikian, Dewi sengaja menutup diri dari media, agar dia tidak terlihat meratapi kepergian mantan suaminya. Hal tersebut terbukti,

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan melapas peserta gerak jalan 8 KM dalam rangka memperinagati HUT RI-67, Rabu (26/9). Pelapasan gerak jalan dilaksanakan mulai dari Melayu Square Tanjungpinang. HK

termasuk terbukti membekingi penimbunan solar dan narkoba," ujar Deni saat ditemui di selasela acara pembukaan turnamen tenis lapangan beregu, dalam rangka HUT TNI ke-67 di lapangan in door Perumahan Taman Kurnia Djaya (KDA), Rabu (26/9). Deni mengingatkan, bahwa aparat hukum harus bertindak tegas tanpa kompromi, dalam menegakkan hukum. Sehingga siapapun yang terlibat dan terbukti melakukan pelanggaran, harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Tak ada kompromi dan maaf bagi prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran, dan akan disidang sesuai prosedur hukum yang berlaku di jajaran TNI," katanya. Hukuman bagi prajurit yang melanggar, katanya, disesuaikan dengan hukum berlaku, dan tidak tertutup kemungkinan di copot dari keanggotaan TNI. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku atau oknum bersangkutan. "Sebagai contoh, saat ini ada 5 prajurit yang sedang menunggu nasibnya di meja hijau di Pengadilan Militer Padang, karena kasus narkoba," terangnya. (h/hk)

ketika ada salah seorang fotografer berusaha mengambil foto Dewi, dengan sigab ia menutupi wajahnya dengan kain. "Itu mantan isteri korban, tapi ia sepertinya menutup diri ke media," ujar salah seorang tetangga korban sambil menunjuk ke arah Dewi. Isak tangis Dewi semakin menjadi-jadi, ketika jenazah korban dimasukan ke dalam liang lahat. Air mata yang menetes di wajahnya tak bisa menutupi, kalau dia sangat terpukul atas kematian mantan suaminya itu.

Bahkan saat proses doa dilakukan, Dewi terlihat khusuk membacakan doa sambil mengusap air mata yang terus mengalir sebagai tanda kesedihan yang mendalam. Selain mantan isterinya Dewi, turut perwakilan Pemko Batam, pihak Polsek Batu Ampar dan sejumlah keluarga, serta sahabat korban terlihat hadir mengantarkan korban ke peristirahatan terakhir. Meski demikian, Alal (6), anak korban tak terlihat hadir dalam pemakaman bapaknya itu. (h/hk).

Tiga foster calon kandidat Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang terpasang di tempat keramaian umum di Akau Potong Lembu Tanjungpinang, Rabu malam (25/9).Poster tersebut sebagai ajang sosialisasi dan ajakan untuk memilih kandidat tersebut.HK


10

PARLEMENTARIA

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

DPRD SUMBAR

KETUA DPRD SUMBAR IR. YULTEKHNIL, MM

Pelayanan CJH Perlu Dukungan Fasilitas JEMAAH — Para calon jemaah haji (CJH) kloter I

PADANG — Pelayanan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) melalui Embarkasi Haji Padang, dinilai Ketua DPRD Sumbar Ir. Yultekhnil sudah jauh lebih baik.

BERSAMA — Ketua DPRD Sumbar Ir. Yultekhnil dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyempatkan diri foto bersama dengan CJH kloter pertama

KETUA DPRD Sumbar Ir. Yutekhnil menghampiri dan menyalami CJH yang akan berangkat

KETUA DPRD Sumbar Ir. Yultekhnil (tengah) saat pelepasan CJH, bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Embarkasi Haji Padang

KETUA DPRD Sumbar Ir. Yultekhnil menyalami CJH, di Embarkasi Haji Padang.

Setiap tahunnya, selalu ada peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh panitia atau petugas haji. Peningkatan pelayanan itu, diyakini akan memberi kepercayaan masyarakat, terutama CJH dari provinsi tetangga, untuk menunaikan ibadah haji melalui Embarkasi Haji Padang. “Pelayanan yang baik atau maksimal, tentu akan memberi kenyamanan bagi CJH dalam melaksanakan ibadah. Sehingga para jemaah kusyuk menunaikan ibadah mereka,” Yultekhnil. Walaupun pelayanan sudah baik, dukungan dari ketersediaan sarana dan prasarana juga tetap harus diperlukan. Termasuk perbaikan fasilitaas yang rusak akibat gempa. “Beberapa bagian bangunan kan belum tersentuh, makanya masih perlu dilakukan perbaikan. Seperti dinding-dinding yang retak,” tuturnya. Ketersedian lahan, juga menjadi titik perhatian dari kader Partai Demokrat ini. Menurutnya, lahan embarkasi saat ini terlalu sempit, karena antusias keluarga mengantar CJH cukup tinggi. Itu dapat telihat dari padatnya jalan atau pun parkir di sekitar Embarkasi Haji Padang.

“Sikap antusias keluarga yang mengantar juga perlu kita perhatikan. Maka, perlu kiranya penambahan lahan,” ujarnya. Dari fakta lapangan Ia juga melihat, bahwa CJH didominasi oleh masyarakat lanjut usia. Kondisi itu harus menjadi perhatian khusus oleh penyelenggara atau panitia haji. “Sekarang daftar antrian itu kan sudah cukup panjang, bahkan sampai 10 tahun. Untuk itu diharapkan, CJH yang sudah lanjut usia diprioritaskan, dan diperhatikan kesehatannya,” sebut Yultekhnil. Ia juga meminta para jemaah, menggunakan kesempatan naik haji dengan sebaik-baiknya. Karena banyak orang yang mampu, tapi tak banyak punya kesempatan menunaikan ibadah haji. Ia mengajak para jemaah, agar menjaga kekompakannya selama menjalankan ibadah haji. Termasuk memanfaatkan waktu untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Jumlah calon jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Haji Padang sebanyak 7.443 orang. JCH itu terdiri dari 4.496 orang berasal dari Sumbar, 1.614 jemaah berasal dari Bengkuli, dan 1.231 orang lagi berasal dari Jambi. (h/rud)

POLITIK Gerindra Siap Raih Kursi “BA 1 N”

NASDEM PAYAKUMBUH

PADANG PANJANG, HALUAN — Suhu politik di Bumi Serambi Mekkah Padang Panjang, mulai menghangat. Setelah satu persatu partai politik mulai membuka penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota untuk menghadapi Pilkada 2013 mendatang, satu persatu kandidat juga mulai berani tampil dan memproklamirkan diri. Selain nama incumbent Wawako Edwin, Ketua DPD PAN Eko Furqani, Sonny Jendriza Idroes, Ketua DPC Partai Demokrat Orba, Ketua Golkar Asril Kasuma, Jhon Enardi dan politisi PKS Nasrullah Nukman, kini giliran Ketua DPC Partai Gerindra Padang Panjang Yurnalisman Syam, yang menyatakan siap untuk maju sebagai kandidat balon walikota Padang Panjang 2013-2018 mendatang. “Ya, Insya Allah saya siap untuk maju. Bersama partai koalisi, dalam waktu dekat kita juga akan segera membuka penjaringan balon,” kata Yurnalisman kepada Haluan kemarin. Lebih jauh, adik kandung Walikota Padang Panjang Suir Syam yang kini bergiat di sektor bisnis lokal, nasional dan internasional itu mengatakan, sejauh ini dia sudah mempersiapkan diri untuk pencalonan sebagai kandidat balon walikota. Selain dijagokan partai, Yurnalisman juga sudah mendapat dukungan dari seluruh kader dan simpatisan. “Namun demikian, kami tetap akan membuka diri untuk para kandidat yang ingin maju bersama Partai Gerindra. Baik dari kalangan internal maupun eksternal partai sendiri,” tandas Yurnalisman. Sejauh ini jelasnya, Partai Gerindra memang belum menentukan arah koalisi dalam menghadapi Pilkada Padang Panjang yang tinggal menghitung bulan. Begitupun terkait paket pasangan calon yang akan diusung. “Sesuai mekanisme partai, setiap balon yang mendaftar tentu akan diseleksi. Sejauh memang memiliki popularitas dan dianggap layak, maka pasangan itulah yang akan diunggulkan,” pungkas Yurnalisman. (h/yan)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebagai pendatang baru tak membuat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ‘gentar’ bertarung pada Pemilu 2014 nanti.

Target 6 Kursi DPRD Firdaus Ilyas Geser Surya Budhi NAMA Firdaus Ilyas terus berkibar pada bursa calon walikota Padang periode 2014-2019. Berdasarkan SMS yang masuk ke redaksi Haluan, dukungan suara terus diraih Firdaus Ilyas yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Update jumlah SMS yang masuk “Bursa Calon Walikota Padang” sampai Rabu (26/9) pukul 21.00 WIB, tambahan suara signifikan diraih Firdaus sehingga mengantarkan alumni SMA 2 Padang ini naik ke posisi 2 dengan persentase perolehan suara 17,19 persen. Firdaus menggeser Surya Budhi yang sebelumnya di peringkat 2, sekarang di peringkat 3 dengan perolehan suara 16,19 persen.(h/*) up date : 26 september 2012 pukul : 21:00 wib

BURSA No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

CAL ON CALON

W ALIK O TA WALIK ALIKO

P AD ANG PAD ADANG

Nama Kandidat Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Emzalmi (Sekda Padang) Andre Rosiade (Pengusaha) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Burhasman Bur (Kadisbudpar Sumbar) Harmensyah (Direktur Bantuan Darurat BNPB) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) James Hellyward (Ketua IKP) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Zulherman (Ketua DPRD Padang)

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

Polling 20,30 % 17,49 % 16,19 % 9,28 % 8,85 % 7,34 % 4,53 % 4,75 % 4,10 % 3,67 % 1,94 % 0,86 % 0,69 % — ——— ———-

Persentase dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Rabu (26/9) pukul 21.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) ke nomor 081363447705. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih

Seperti di Payakumbuh, Nasdem menargetkan memenangkan Pemilu dengan target meraih 6 kursi di DPRD setempat. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Nasdem Kota Payakumbuh, Nugroho Kusuma, kepada Haluan, kemarin. “Dengan hadirnya partai Nasdem, nantinya dapat membawa perubahan yang diinginkan masyarakat dan kita Nasdem memberikan yang terbaik untuk masyarakat,”ungkapnya. Nugroho Kusuma menjelaskan, sampai saat ini telah terkumpul sekitar 3000 kader Partai Nasdem untuk 5 kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh. “Kita akan membuka seluas-luasnya dan menerima siapa saja yang ingin bergabung bersama Nasdem. Bahkan telah banyak kader partai lain yang bergabung bersama partai Nasdem,”ungkap mantan ketua DPD Partai Bintang Reformasi Payakumbuh itu. Sejak dideglarasinya partai Nasdem tanggal 26 Juli 2011 lalu, imbuh Nugroho Kusuma, di Kota Payakumbuh telah terbentuk sekitar 50 persen kepengurusan di tingkat ranting kelurahan. Dan dalam waktu dekat, dari 76 kelurahan yang ada di kota Payakumbuh telah terbentuk kepengurusan ranting di tingkat kelurahan. “Setiap masyarakat yang bergabung dengan partai Nasdem, kita bekali langsung mereka dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang bisa dijadikan sebagai penjamin atau asuransi kesehatan setiap anggota yang bergabung,”katanya. Untuk pencalonan anggota DPRD, khusunya kota Payakumbuh, Partai Nasdem akan merekrut kader nya yang benar-benar berpotensi untuk jadi pemimpin. Baik dari segi pendidikan, keagamaan, pergaulan serta pola pikir yang bisa membawa perubahan ke yang lebih baik.

BENDERA NASDEM — Bendera Partai Nasdem berkibar. Partai pendatang baru ini optimis mampu meraih kepercayaan masyarakat pada Pemilu 2014 nanti. IST “Partai Nasdem akan mencalon kadernya 100 persen dari jumlah kursi yang tersedia di DPRD kota Payakumbuh. Artinya, dari 25 kursi DPRD yang tersedia, kita akan mencalon sebanyak 25 orang kader-kader terbaik partai Nasdem,” tambahnya. Dari 25 kursi yang tersedia di DPRD kota Payakumbuh, partai Nasdem menargetkan minimal 6 kadernya bisa menduduki kursi di dewan tersebut. “Untuk mencapai semua itu, kami dari Nasdem

harus bekerja keras mencapai target yang diinginkan. Kita terus membuka peluang sebesar-besarnya bagi kader yang ingin bergabung untuk melakukan gerakan perubahan untuk negeri ini. Begitupun bagi masyarakat yang ingin bergabung bersama partai Nasdem Kota Payakumbuh, silahkan saja dating ke kantor sekretariat DPD partai Nasdem di jalan Sudirman, Simpang Kaning Bukit, kelurahan Kaning Bukit, Kota Payakumbuh,” tutupnya. (h/ddg)


11

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Angin Segar..................................................................................Dari Halaman. 1 akun-akun palsu di twitter dan facebook, namun semua hanya sebatas di social media dan dunia maya, tak sampai mewujud di dunia nyata. Yang juga patut diapresiasi, begitu hitung cepat selesai, kedua pasangan calon menerima kemenangan sementara dari hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga suvei dan saling memberikan selamat dan meminta maaf. Keputusan Fauzi Bowo (Foke) yang segera menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemenang patut kita acungi jempol. Sikap elegan ini selain

menunjukkan kebesaran jiwa juga sekaligus sebagai pengunci atas celotehan-celotehan pada pendukungnya yang tampak belum ikhlas menerima kekalahan. Sementara itu, dengan prinsip “menang tanpa ngasorake” (menang tanpa merendahkan), Jokowi-Ahok, selain meminta maaf kepada FokeNara karena mungkin dalam kampanye sering menyinggung perasaan, mereka juga menganggap bukan sebagai rival atau lawan politik melainkan sebagai senior yang diharapkan masih bersedia memberikan nasihat dan arahan untuk

kemajuan kota Jakarta. Pemilukada Jakarta menjadi bukti kematangan berdemokrasi baik secara prosedural maupun substansial. Secara prosedural, proses pemilukada berjalan aman, lancar, dengan tingkat partisipasi yang relatif tinggi. Meskipun masa kampanye berjalan panas, secara umum tidak ada kerusuhan yang terjadi pada hari pemungutan suara. Dari 15.059 tempat pemungutan suara (TPS) tidak ada laporan ancaman atau kecurangan yang fatal. Partisipasi publik pun meningkat, dari 63,62 persen pada

Kapal Tabrakan ............... Dari Halaman. 1 orang yang menaiki kapal tersebut. Kapal Motor Bahuga Jaya bertabrakan dengan kapal tanker saat menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Akibat tabrakan kapal roro itu tenggelam. KM Bahuga Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak sekitar pukul 03.00 WIB. Informasi kecelakaan diterima pihak ASDP pukul 05.20 WIB. Posisi kapalnya 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni. Namun pihak PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, belum bisa mengidentifikasi nama-nama korban yang tewas dalam tabrakan kapal KM Bahuga Jaya dengan kapal kargo itu. Tim SAR kesulitan menemukan kartu identitas korban. Para korban meninggal dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda, Lampung Selatan, Lampung. Tim gabungan dari Basarnas, PT ASDP, Kepolisian, Marinir, Komando Distrik Militer, dan Pol Air masih menyisir korban lainnya di lokasi tenggelamnya KMP Bahuga Jaya. Sebanyak 15 mobil ambulans dan dua helikopter Basarnas-Polda Lampung disiagakan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak. Evakuasi dibagi menjadi dua

tempat yakni Pelabuhan Bakauheni dan Merak agar tidak terjadi penumpukan kapal, sehingga dikhawatirkan menghambat proses evakuasi korban. Manajer Operasi ASDP Pelabuhan Bakauheni Heru Purwanto yang berada di lokasi saat dihubungi kemarin menyebutkan, tim pencari yang berjumlah 30 orang berkonsentrasi penuh mencari korban. Direktur Satuan Polair Polda Lampung Kombes Edion saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban meninggal maupun korban selamat. Sebanyak 30 personel itu terbagi dalam empat kapal, satu kapal sudah sampai di lokasi melakukan evakuasi dan tiga kapal lainnya sedang menyusul. Kementerian Perhubungan masih belum mengetahui jumlah pasti penumpang kapal KM Bahuga Jaya yang tenggelam. Begitu juga penyebab kecelakaan, namun cuaca saat peristiwa terjadi dilaporkan dalam kedaan cerah. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan jumlah penumpang yang tercatat dalam daftar sebanyak 12 orang namun ada sebagian penumpang lain di dalam kendaraan.

“Kalau penumpang biasa yang terdaftar sebagai penumpang itu 12 orang namun kita ketahui karena dia membawa kendaraan sebanyak 78 biasanya ada penumpang di dalam kendaraan tersebut yang hanya dikenakan biaya kendaraan dan bukan orangnya kita masih mencatat ulang saat ini,” katanya. Tim penyelamat dan sejumlah kapal yang berada di sekitar lokasi kecelakaan telah dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang kapal tersebut. Setidaknya ada delapan kapal berada di sekitar lokasi kecelakaan. Dalam peroses penyelamatan penumpang KM Bahuga pemerintah juga telah mengerahkan bantuan pasukan penyelam dari Pangkalan Markas Komando Brigif Tiga Marinir dan KRI Pilatus dari Armada Barat. Kecelakaan tabrakan antar kapal di perairan Selat Sunda merupakan yang pertama tejadi sepanjang tahun ini. Menurut Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Nurhuda, insiden tabrakan kapal tersebut salah satu penyebabnya gelombang laut yang mencapai 2,5 meter. (h/met/ilc/bbc)

Kajati Sumbar ................ Dari Halaman. 1 menjadi prioritas ditangani, termasuk kasus mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua. Marlon yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh, menghilang sejak bulan Juli 2011 dan ditetapkan oleh Kejaksaan Tinggi Sumbar sebagai buronan dan telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Kasus Marlon tetap menjadi prioritas kita, hanya saja dia belum tertangkap,” kata Kajati Sumbar ketika berkunjung ke kantor Haluan, Rabu (26/9) bersama Asisten Pidana Umum Witono, Asisten Pidana Khusus, Yamin, Asisten Intelijen, Hari Yatno, Kepala Bagian TU Harjo dan Kasi Penerangan Hukum dan HAM, Ikhwan Ratsudy. Rombongan Kajati diterima Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Kepala Litbang Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan Syamsu Rizal, Koordinator Liputan Rudi Antono dan Kepala Bagian Iklan Yunasbi. Menurut Kajati, upaya percarian terhadap Marlon terus dilakukan. Tetapi informasi yang diperoleh menyebutkan yang bersangkutan berada di Malaysia. “Nah, kita kan gak punya perjanjian ekstradisi dengan Malaysia,” katanya. Namun demikian, Achmad Djainuri yakin Marlon akan bisa ditangkap. Namun Ia tidak bisa menargetkan kapan waktunya. Bisa saja suami Rafnelly itu menyerahkan diri, karena tidak mungkin dia bisa bertahan terus di Malaysia. “Sebenarnya dulu dia sudah akan menyerahkan diri, tetapi tanpa diketahui sebabnya, ternyata batal,” ujar Kajati. Masyarakat Kriris Pada bagian lain, Kajati menilai bahwa masyarakat Sumatera Barat termasuk masyarakat yang kritis dalam mengawal berbagai perkembangan kasus yang ditangani Kejaksaan. Untuk itu ia meminta masyarakat, terutama para wartawan untuk ikut mengawasi dan mengoptimalkan kinerja para jaksa di lapangan. “Masyarakat di sini termasuk masyarakat yang cukup kritis. Halhal kecil kerap dipertanyakan. Ini bagus untuk ikut mengawasi proses hukum yang sedang berjalan. Untuk itu saya minta kepada masyarakat terutama rekan-rekan pers untuk ikut memantau jika ada melihat DPO atau jaksa yang nakal, silahkan laporkan,” ujarnya. Kajati memberikan apresiasi terhadap wartawan khususnya Haluan yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan Kejaksaan selama ini. “Kerja sama penting untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pers butuh dukungan dalam hal pemberitaan, sementara Kejaksaan butuh dukungan informasi dan pemberitaan,”

ujar Pemred Haluan, Yon Erizon. Sepakat dengan Yon, Achmad Djainuri mengatakan pemberitaan yang dilakukan oleh media dinilai sangat perlu karena banyak menyangkut Hak Asasi Manusia (HAM). “Apapun yang bisa diberitakan akan kita bantu. UU Keterbukaan Informasi Publik pun telah mengamanatkan kewajiban untuk melayani informasi publik melalui konfirmasi yang dilakukan wartawan. Hanya saja ada yang bisa kita sampaikan langsung, ada yang belum,” katanya. Dalam penyidikan pun Kajati mengakui terkadang penyidik membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya. “Jaksa tak lepas dari instansi lain misalnya untuk penghitungan kerugian dari BPK atau BPKP. Ini memang prosesnya lama, apalagi untuk kepala daerah yang membutuhkan izin presiden untuk pemeriksaannya. Nah terkadang wartawan, mungkin karena desakan masyarakat, ikut mendesak Kejaksaan,” katanya. Untuk pidana umum lanjutnya, jaksa hanya bertugas memeriksa berkas yang diberikan kepolisian. “Kewajiban kita meneliti berkas dan mendudukkan dengan pasal sangkaan. Jika belum pas wajib memberikan petunjuk kembali ke penyidik kepolisian. Nah disinilah masyarakat sering menilai kami menghalangi atau menghambat. Untuk itu perlu tranparansi, salah satunya melalui melalui wartawan yang bisa menulis keadaan sesuai dengan proses yang berjalan,” pungkasnya. Menanggapi hal ini, Pemred Haluan membenarkan bahwa masyarakat memang menunggu proses hukum kasus yang menjadi perhatian publik. “Namun dalam pemberitaan tentu akan tetap mengutamakan keberimbangan demi berita yang proporsional,” katanya. Kejati dan DPRD Sinergis Sebelumnya, Kajati Sumbar Achmad Djainuri melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar. Ia menyatakan siap mendampingi semua institusi pemerintahan dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan ranah hukum. Tak hanya saat terjadi kasus, namun juga pendampingan saat melakukan kegiatan yang rentan terjerat pelanggaran hukum. Hal ini disampaikan Achmad Djainuri saat kunjungan silaturahminya ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Rabu (26/9) kemarin. Dalam kunjungan yang diterima oleh Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan, Muzli M Nur dan anggota Komisi IV Suirpen Suib, Kajati kembali mensosialisasikan

bahwa selain melaksanakan tugas penyidikan dan penuntutan, Kejaksaan juga bertugas menjadi pengacara negara dalam mendampingi insitusi pemerintahan di Pengadilan. “Sebagai pengacara negara, dengan surat kuasa khusus Kejaksaan bisa mendampingi institusi di Pengadilan seperti Badan Usaha Milik Negara, Kementerian, Pemda Kab/Kota termasuk DPRD Sumbar, terutama untuk pembuatan legal opinion, masalah Rancangan Peraturan Daerah atau masalah pengadaan yang rentan terjerat masalah hukum,” jelas mantan Wakajati Riau ini. Kajati yang baru saja bertugas di Sumatera Barat ini juga menambahkan, di dalam dan di luar pengadilan, Kejaksaan juga bertugas memberikan layanan hukum kepada semua masyarakat terkait proses hukum. “Kami bisa memberikan pendampingan terkait langkahlangkah yang harus dilakukan masyarakat dalam proses hukum,” tambahnya. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil menyatakan apresiasi terhadap niat baik Kajati karena menurutnya saat ini memang penting bagi pejabat mendapat arahan terkait kebijakan yang berpotensi merugikan negara dan masuk ke ranah Tindak Pidana Korupsi. “Saat ini memang perlu perhatian khusus untuk pengambil kebijakan, untuk itu kami dari DPRD Sumbar juga perlu membuka komunikasi dengan Kajati dalam hal ini,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I Muzli M Nur juga sempat mengkomunikasikan dua kasus yang menjadi perhatian masyarakat yang telah disampaikan ke Komisi I, yakni kasus dugaan pembunuhan kakak beradik, Faisal dan Budri di Polsek Sijunjung dan kasus eksekusi tanah di Kenagarian Manggopoh dan Tiku Limo Jorong Agam. “Meski sudah berkali-kali kami sampaikan kepada masyarakat bahwa masalah ini tengan dalam proses penyidikan dan Kejaksaan telah berkali-kali memberikan petunjuk kepada Penyidik Polda, tetap saja masyarakat ingin kasus ini segera diselesaikan. Bahkan ada anggapan bahwa DPRD dan Kejaksaan lemah. Untuk itu kami akan terus mengkomunikasikan hal ini dengan pihak Kejaksaan untuk setiap perkembangannya,” jelas Muzli. Menanggapi hal ini, Kajati Achmad Djainuri menyatakan apresiasi terhadap perhatian anggota DPRD Sumbar dalam menggiring dan mengawasi proses hukum kasus yang menjadi perhatian publik. “Kami minta bantuan anggota DPRD dan masyarakat juga dalam memberikan informasi untuk terpenuhinya proses hukum yang cepat dan adil,” katanya. (h/dla)

putaran pertama menjadi 65,5 persen pada putaran kedua. Secara substansial, kemenangan Jokowi-Ahok membuktikan banyak hal positif: pertama, publik lebih memilih figur yang sederhana, merakyat, dan jujur. Kedua, politik uang yang dikhawatirkan banyak kalangan juga tak terbukti. Kalau pun ada, tidak sampai mempengaruhi pilihan politik. Apakah ini bukti keberhasilan dari gencarnya kampanye politik uang. Wallahu a’lam, yang pasti warga Jakarta sudah cukup dewasa untuk tidak terbawa arus upaya-upaya yang merusak demokrasi. Ketiga, selain ancaman politik uang, yang tak kalah berbahaya adalah penggunaan agama dalam kampanye yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka. Terpilihnya Jokowi-Ahok membuktikan kandasnya politisasi agama. Kedewasaan warga Jakarta dalam berdemokrasi juga terbukti

dengan tidak berpengaruhnya dukungan partai-partai terhadap calon. Rakyat secara otonom mempunyai pilihan sendiri. Bagi partai politik hal ini menjadi kabar baik karena bisa menjadi proses pembelajaran agar lebih cermat lagi dalam memilih figur, tidak sematamata terbuai popularitas, karena rakyat lebih cenderung memilih otentisitas ketimbang popularitas. Jokowi-Ahok merupakan pasangan figur yang otentik. Keduanya banyak diberitakan media karena ide-ide kratifnya, bukan karena proses mobilisasi isu yang ada transaksi keuangan di baliknya. Selain melibatkan tim sukses yang secara formal terdaftar di KPUD, pasangan ini juga didukung oleh barisan relawan yang menginginkan perubahan dan perbaikan kota Jakarta tanpa pamrih. Pemilukada Jakarta bisa menjadi miniatur perubahan politik yang

bisa mendorong terjadinya perubahan yang lebih besar. Partaipartai yang cenderung apriori terhadap perubahan seyogianya melihat bahwa tren perubahan itu nyata adanya, dan tidak dapat dibendung walau dengan menjalin kerjasama antar elite dan antar partai-partai politik. Kegagalan partai-partai membaca tren bukan tidak mungkin akan membuat mereka gagal pula menghadapi Pemilu, terutama Pemilu Presiden, disebabkan karena capres-capres yang mereka ajukan bukan berasal dari tokoh-tokoh baru yang pro perubahan. Harapan kita, segala aspek angin segar yang berhembus di ibukota bisa berhembus pula di provinsi-provinsi lain, karena bagaimana pun DKI Jakarta merupakan etalase sekaligus barometer bagi daerah-daerah lain di seluruh nusantara.

Gunung Marapi ............... Dari Halaman. 1 Fadli juga merasa heran, karena letusan ini sedikit berbeda dengan letusan biasa. Jika letusan biasanya hanya terjadi sekitar lima menit, namun kali ini Gunung Marapi tak henti-hentinya mengeluarkan abu vulkanik. Ia sempat khawatir kejadian ini akan terus memburuk dan mengancam keluarganya. “Sampai azan Magrib, saya masih melihat gunung itu berasap. Siap itu saya tak tahu lagi, karena cuaca sudah gelap dan berkabut,” ujar Fadli. Kepala Pengamat Gunung Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi Surono mengatakan, pada pukul 16:39 talah terjadi erupsi Guning Marapi, dengan suara dentuman terdengar hingga jarak 16 Km. “Ini laporan masyarakat yang kita terima. Asap letusan mencapai maksimum 1,5 Km dari puncak. Asap letusan tertiup angin ke arah barat. Kini status waspada Marapi,” kata Surono. Ia meminta agar masyarakat tidak beraktivitas pendakian hingga jarak 3 km dari titik letusan. Jika terjadi hujan lebat berlangsung lama di puncak Marapi, agar masyarakat beraktivitas dan bermukim di bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi tetap waspada terhadap aliran lahar, banjir bandang atau galodo. Namun hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 22.00, petugas di Agam belum mendapat laporan apakah ada hujan abu atau hujan batu yang menimpa masyarakat akibat letusan tersebut. Petugas juga belum mendapat laporan apakah ada warga yang mengungsi atau tidak. Namun, hingga pukul 22.10, secara visual dan kasat mata, Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik. “Letusan ini masih terjadi di Kawah Verbeek atau Kapundan

Tenga. Hingga saat ini Gunung Marapi masih berstatus waspada level II, dan masyarakat di kaki gunung dan para pendaki diharapkan menghindari kawasan gunung radius tiga kilometer dari kawah,” ujar Suparmo, salah seorang Pengamat Gunung Marapi dari PVMBG Bukittinggi. Namun sayangnya data PVMBG hanya bisa diupdate sekali dalam 24 jam, sehingga belum diketahui berapa kali terjadi gempa vulkanik dalam dan dangkal selama letusan Rabu kemarin. Namun selama September 2012 ini saja, tercatat enam kali letusan Gunung Marapi dengan 12 kali gempa vulkanik dalam dan 21 kali gempa vulkanik dangkal. Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini naik status dari normal menjadi waspada semenjak 3 Agustus 2011 lalu. Erupsi Gunung Marapi terakhir terjadi pada 2005, berupa erupsi eksplosif pada kawah sentral, sedangkan erupsi yang banyak mengakibatkan korban terjadi pada 1975 lalu, yang merupakan erupsi magmatik dan freatik. Sementara itu, Kepala Bidang Geologi ESDM Sumbar, Nuzuir menjelaskan, Gunung Marapi di Sumbar mempunyai peluang yang sama dengan Gunung Merapi di Yogyakarta yang sempai meletus ringan di tahun 2006 dan kembali meletus dengan kekuatan yang lebih besar di tahun 2010. “Jika dilihat secara teorinya, Gunung Marapi Sumbar sama dengan Gunung Merapi di Yogyakarta karena peningkatan aktivitas dan desakan lempeng Samudra India dengan Australia. Sehingga muncullah gempa tektonik yang mempengaruhi aktivitas vulkanik,” kata Nuzuir kepada Haluan, Rabu. Ia memprediksi, peningkatan aktivitas Gunung Marapi telah diketahui pada Rabu, (19/9) pekan

lalu karena terjadi gempa darat yang berpusat di Lempeng Semangka yang berpusat di Danau Singkarak. “Gempa itulah awal dari peningkatan aktivitas Gunung Marapi yang bisa kita saksikan saat ini,” katanya. Namun, untuk peningkatan status gunung tersebut belum dilakukan karena kondisi pergerakan gunung saat ini belum begitu berbahaya sehingga statusnya masih dalam Waspada Level II. Namun, peningkatan status bisa saja ditingkatkan jika aktivitas meningkat dalam beberapa waktu ke depan. “Ini mungkin pertanda peningkatan status Gunung Marapi. Namun, belum ditingkatkan karena belum bersifat berbahaya. Akan tetapi statusnya terus dipantau dan bisa ditingkatkan menjadi siaga,” katanya. Disiram Abu Dari Tanah Datar dilaporkan, abu vulkanis menyiram wilayah Kecamatan Sungai Tarab, Salimpaung dan Sungayang. “Akibat semburan erupsi, sejumlah tanaman warga seperti sayuran dan padi yang sedang menguning dikhawatirkaan akan mengalami kendala panen karena tersiram abu,” tutur Kasi Kesiapsiaagaan BPBD Tanah Datar Syarifuddin kepada Haluan ketika meninjau akibat letusan gunung Marapi tersebut di Sungai Tarab sore kemarin. Menurut Syarifuddin, setelah mendapat informasi dari sejumlah warga di wilayah Kecamatan Sungai Tarab, pihaknya langsung menyebar di sejumlah wilayah Nagari Pasir Lawas, Koto Tuo dan Rao-Rao. Sementara di wilayah Kecamatan Sungayang, masyarakat mengalami semburan debu di wilayah Nagari Minangkabau, Tanjung dan Nagari Sungayang, masyarakat setempaat mengalami kendala sekitar rumput yang hendak dimanfaatkan makanan ternak. (h/wan/ang/emz)

Lumpur Pisahkan ............. Dari Halaman. 1 Memasuki Magrib, sekira pukul 18.10, bebukitan tak jauh dari bibir Sungai Kuantan, berderit kecil. Lalu, tak detik kemudian, bunyi berderakderak terbelah. Pepohonan di atas tumbang terseret. Sebuah rumah mungil di atas bukit pun ikut terkoyak. Lalu merosot ke bawah bersama tanah sejauh 15 meter. Rumah itu rumah yang dihuni keluarga kecil pasangan Irman, 42 tahun, dan Almas Dewita, 36 tahun, bersama dengan seorang anak tercinta Nurhaliza yang masih berusia 15 bulan. Saat retakan bukit membelah pondasi rumah itu, Irman dengan segala daya upayanya masih melihat istri dan anaknya di kamar belakang. Pondasi rumahnya semakin terkoyak. Membelah. Dengan napas tersengal dan mengumpulkan semua energinya, Irman mencoba mencapai kamar belakang di mana anak dan istrinya menjerit-jerit. Suara keagungan Allah pun diucapkan. “Ya Allah selamatkan istri dan anak hamba,” bisik Irman sembari terus merangkak ke tempat dua orang yang sangat ia cintai. Namun sekejap mata, tak sampai sedeguk air, rumah itu berbelah dua bagian. Kamar yang dihuni anak dan istrinya meluncur bersama tanah dan pepohonan sejauh lebih kurang 40 meter hingga nyaris mencapai bibir Sungai Kuantan. “Allahu Akbar…. Ya Allah selamatkan anak dan istri hamba,” lirih Irman. Buuukkkk, bunyi luncuran tanah dan rumah itu membelah malam. Sementara, hujan maasih rinai. Dalam ketinggian 40 meter, Irman masih melihat kepala anaknya, Nurhaliza menyembul di atas lumpur dengan kondisi menangis

dengan suara lengking seorang bocah. Tak jauh dari anaknya itu, istri tercinta Almas Dewita, masih bergerak. Sebagian tubuhnya tertimbun lumpur. Ia mau menolong anaknya, tapi tenaganya tak kuat melawan himpitan lumpur. Melihat kedua orang itu selamat, entah tenaga apa yang mengisi energi Irman, ia meluncur tanpa memikirkan risiko yang menantinya di bawah. Irman pun mencecahkan kakinya di titik dimana anakistrinya terbenam lumpur. Sesegeranya ia mengangkat tubuh istrinya. Lalu ditaruh di tempat aman. Tangisan anaknya masih terdengar jelas. Irman pun mendatangi anaknya. Namun Irman kalah cepat. Tetangga Irman, Juang namanya, usianya 50 tahun, telah lebih dulu mengangkat Nurhaliza dari benaman lumpur. Dekat Juang, ada pula Sembiring yang membantu. “Alhamdullillah,” ujar Irman. Nurhaliza tampak menangis. Tubuh bocah yang sedang lincah-lincahnya itu dipenuhi lumpur. Namun, alangkah terkejutnya Irman bersama istrinya. Longsoran susulan menghempaskan tubuh Juang dan Nurhaliza. Keduanya tertimbun lelumpuran setinggi 2,5 meter. Sembiring selamat. Pekikan pasangan suami istri yang telah berharap anaknya selamat, menggema di malam yang kian dingin dan gelap itu. Tak lama warga Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro memadati lokasi terbannya tanah tebing di pinggir Sungai Kuantan itu. Dengan usaha dan alat seadanya, warga berusaha menyelamatkan Nurhaliza dan Juang. Kendati telah berusaha semaksimal mungkin dengan pertolongan BPBD Sijunjung serta dengan

diiringi hujan deras, usaha pencarian belum membuahkan hasil. Malam pun kian larut. Warga bersama BPBD, TNI, dan polisi memutuskan pencarian esok harinya. Sepanjang malam itulah Almas Dewita, ibu dari bocah menangis sejadi-jadinya hingga dini hari. Jelang subuh, karena kehabisan tenaga, ia pun pingsan. Pagi harinya, Rabu (26/9) dua mesin raksasa membantu menyingkirkan kekayuan dan material lumpur. Irman dan Almas Dewita terus menatap sedih unggukan lumpur yang ia sendiri menyadari, anaknya ada di dalam sana. Dan ada Juang yang membantu anaknya. Keduanya berharap, kedua orang di dalam lumpur itu selamat. Namun apa daya, setelah ditemukan siang hari, Nurhaliza telah tidak bernyawa bersama Juang, sang sukarelawan. Dan hari itu juga, keduanya dikebumikan. Setelah divisum di Puskesmas Gambok. Tragedi longsor yang menewaskan dua korban jiwa, sampai ke Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Rabu pagi, bupati memerintahkan Kepala Dinas PU, Surya Effendi untuk menurunkan ekskavator untuk mengevakuasi korban. Tak hanya bupati, Kapolres Sijunjung, AKBP Sugeng Riyadi dan Dandim 0310 SSD Letkol Inf. Basuki juga terjun ke lokasi melihat proses evakuasi korban. Selain melihat proses evakuasi, bupati juga menyerahkan bantuan berupa beras, mi, selimut, baju, tikar dan sejumlah peralatan dapur kepada keluarga korban. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung turut berduka cita dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” ucap Yuswir Arifin.


12 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

ANDRE ROSIADE

Harapan Baru Warga Kota Padang S

OSOK Andre Rosiade beberapa waktu belakangan kian akrab di tengah warga Kota Padang. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, kepedulian sosial terhadap korban bencana, ataupun juga bersosialisasi ke berbagai organisasi sosial maupun tokoh-tokoh masyarakat, kerap dilakukannya. ‘Untuk Kota Padang Yang Lebih Baik’ demikian motto yang diusung Andre Rosiade, untuk tampil sebagai calon Walikota Padang pada Pilkada tahun 2013 mendatang. Hal ini tentunya menjadi harapan baru bagi warga kota Padang, yang rindu akan sosok calon pemimpin yang benarbenar mengayomi warganya. Berbagai program diusung Andre. Setidaknya, ada enam program mendesak, yang masuk dalam program unggulannya. Yakni: membenahi Pasar Raya Padang serta memberantas maksiat dan pekat, merupakan program yang akan diwujudkan dalam 100 hari kerja. Artinya, menurut Andre, ini adalah program utamanya dalam membenahi kota Padang ke depan. Kemudian pendidikan gratis, kesehatan gratis, ia akan membuat kota Padang menjadi kota yang berbasis IT. Artinya, pelayanan di berbagai kantor, mulai dari

lurah, camat bahkan sampai ke SKPD, akan terintegrasi secara online. Ia juga akan membenahi infrastruktur yang telah ada, guna demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua warga kota. Untuk segala bentuk pelayanan pada masyarakat tersebut, ia juga akan mengoptimalkan pelayanan satu pintu. Semuanya akan dibenahi sedemikian rupa, sehingga segala urusan masyarakat bisa cepat. Maksimal urusan perizinan misalnya satu tujuh hari kerja. Bukan seperti sekarang yang bisa makan waktu sampai tiga bulan lebih. Tentunya, untuk keberhasilan program tersebut, PNS yang melayani masyarakat harus lebih pro aktif. Teknologi yang ada dimanfaatkan, seperti kalau ada yang kurang bahan bisa diberitahu lewat email, atau telepon. Dengan demikian, yang berurusan tidak perlu bolak balik dan menunggu terlalu lama. Sejalan dengan kemajuan kota Padang, pembenahan infrastruktur pun segera dilakukan. Berikutnya, kesejahteraan PNS harus diperhatikan, dengan memberikan tunjada, THR dan berbagai fasilitas lainnya, agar mereka mampu hidup dengan layak. Bahkan untuk menjadi seo-

BERSAMA sejumlah tokoh saat pelantikan wako payakumbuh Riza Falepi.

rang pejabat, rekruitmen akan dilakukan secara terbuka dan akan ada verifikasinya. Yang paling penting, pengusaha lokal akan diberdayakan sebagai partner pemerintah untuk membangun kota Padang. Dengan demikian, semua eleman yang ada da-

lam masyarakat, akan ikut berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik ke depannya. Apalagi, latar belakang Andre sebagai Ketua Gerakan Nasional Ayo Jadi Pengusaha HIPMI Sumbar, membuatnya banyak berhadapan dengan

pengusaha-pengusaha lokal yang punya potensi untuk memajukan kota Padang. “Jika masyarakat, dunia usaha serta pemerintah bersinergi secara baik, pembangunan akan lancar dan masyarakat pastinya akan sejahtera,” harap Andre. ***

ANDRE berdialog dengan Persatuan Keluarga Silungkang (PKS) Padang.

ANDRE bersama majelis taklim di Tunggul Hitam. MAKAN sate dengan ketua DPD RI Irman Gusman, dan Alirman SOri serta Emma Yohana di Sate Mak Syukur pdngpanjng.

ANDRE Rosiade bersama sejumlah senior hipmi. BPD Hipmi dan BPC Hipmi se-Sumbar yang mengapresiasi langkah menuju Padang 1.

ANDRE Rosiade dan Ketua Umum PP (Pemuda Pancasila) Yapto jelang Muswil PP Sumbar.


PADANG 13

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

SELINGKAR PADANG Pengangkutan Sampah Belum Optimal PADANG, HALUAN — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang masih membutuhkan tambahan armada pengangkut sampah, karena dengan kondisi armada saat ini baru bisa melayani pengangkutan sampah setengahnya saja. “Artinya dari asumsi 1.000 ton perhari, DKP baru mampu membawa 577 ton sampah masyarakat ke tempat pembuangan akhir di Aia Dingin. Konsekuensinya adalah penambahan armada sebanyak 40 dump truk lagi,” kata Kepala DKP Padang Wedistar saat uji publik Ranperda Pengelolaan Sampah yang merupakan inisatif Komisi III DPRD Kota Padang. Uji publik itu dipimpin, Ketua Komisi III Jumadi dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal. Dikatakan Wedistar, asumsi jumlah sampah perhari itu didapat dari perkalian jumlah penduduk dengan jumlah sampah yang dihasilkan seorang warga perhari. Menurutnya, satu orang penduduk menghasilkan satu kilogram sampah sehari. “Jadi kalau penduduk diperkirakan satu juta orang sehari, maka jumlah sampah yang dihasilkan perhari adalah 1.000 ton, dan DKP baru bisa melayani separuhnya saja,” katanya. Saat ini, DKP Padang baru memiliki 18 unit dump truk, 23 truk amrol (truk pengangkat kontainer sampah) 80 unit kontainer, tiga truk kayu dan sembilan truk kutama. “Jumlah itu terbilang terbatas, untuk melayani seluruh Kota Padang. Idealnya, jika mau dilayani 100 persen harus ada penambahan 40 truk lagi dan kontainer minimal ada 1 di tiap kelurahan atau sebanyak 104 unit. Kalau idealnya, dua di tiap kelurahan. Belum lagi, jumlah personil yang harus ditambah dua kali lipat,” katanya. Selain itu, ia juga menyarankan agar disediakan tempat untuk memadatkan sampah di Pasar Inpres I, II, III dan IV. Fasilitas ini sudah selayaknya ada di Kota Padang mengingat volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Artinya, dengan adanya fasilitas pemadatan sampah ini, maka jumlah pengangkutan akan bisa ditekan. “Sebab, dari tiga sampai empat truk sampah bisa dipadatkan menjadi satu truk saja. Ini kan, bisa menjadi solusi atas keterbatasan armada dan personil,” katanya. Menurutnya, pihak Kementrian PU sudah pernah akan memberikan mesin pres sampah itu dengan syarat Pemko Padang menyediakan lahan seluas 20x10 meter. “Kami sudah coba tawarkan di beberapa tempat seperti Jembatan Babuai, Malvinas, samping Kolam renang Teratai. Namun, pihak kementrian inginnya fasilitas itu ada di tempat sampah bersumber seperti pasar tersebut,” katanya. Ia berharap, dengan adanya Perda Pengelolaan Sampah itu nantinya akan memberi kemudahan bagi DKP dalam melayani masalah sampah di Padang. Sebab dalam Perda itu, termaktub pasal partisipasi masyarakat. “Artinya, masalah sampah adalah masalah warga Kota Padang, bukan hanya tanggungjawab DKP saja. Dengan demikian muaranya, kami harap Adipura bisa kembali direbut di tahuntahun mendatang,” ujarnya. (h/ade)

RUSUNAWA TERBENGKALAI — Rumah susun sewa (Rusunawa), masih belum di tempati di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (26/9). Rusanawa yang menghabiskan dana miliyaran rupiah tersebut, saat ini kondisinya terbengkalai di tumbuhi semak belukar. RIVO SEPTI ANDRIES

DINAS PENDIDIKAN TEGASKAN

Murid Tawuran Dikeluarkan PADANG, HALUAN — Pada tahun ini Dinas Pendidikan Kota Padang secara tegas akan memberlakukan aturan dikeluarkan dari sekolah bagi murid yang terlibat tawuran. Sesuai dengan surat edaran bernomor 420/0827/DP-Sekre/ 2011yang dikeluarkan Disdik Padang. “Dalam surat itu disebutkan beberapa item yang bisa membuat siswa dikeluarkan. Diantaranya

tawuran, narkoba, minuman keras, melawan guru, berbuat asusila, dan lainnya. Tahun ini secara tegas, aturan itu akan kita jalankan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata pada Haluan, Rabu (26/9). Dikatakannya, pada tahun sebelumnya siswa yang terlibat tawuran hanya diberikan teguran. Namun pada tahun ini Disdik Padang akan lebih tegas menerapkan aturan dikeluarkan dari sekolah. ketika siswa sudah dikeluarkan bukan lagi tanggungjawab sekolah maupun Dinas Pendidikan lagi. Tapi merupakan tanggung jawab orang tua sepenuhnya. Begitu juga dengan

urusan pendidikan anak, bukanlah tanggung jawab guru sepenuhnya,” katanya. Menurut Indang, main set yang berkembang di masyarakat adalah, ketika sudah menyerahkan anak ke sekolah bukan urusan orang tua lagi. Orang tua lebih cendrung tidak memperhatikan anaknya, lantaran sibuk bekerja. “Padahal proses pendidikan dari sekolah ke rumah sampai rumah. Guru itu bukan upahan, namun statusnya sejajar dengan orang tua. Satu ngisi perut dan satu ngasih makan,” ujar Indang, beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Ditamhbahkannya, bagi siswa teridentifikasi memang terlibat

tawuran dan bukan seorang preman, kepada kepala sekolah sudah diintruksikan dikembalikan kepada orang tua. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, kerap menjadi saksi bisu berlangsungnya tawuran antar pelajar di kota Padang. Tempat ini memang tempat strategis bertemunya para pelajar yang datang dari berbagi penjuru. Lapangan yang luas, suasana yang nyaman dan sejuk merupakan tempat paling tepat melepas lelah para siswa. Apalagi berada di dekat Pasar Raya, dimana hampir seluruh angkutan umum yang biasa dinaiki siswa, berada di kawasan ini.

Tahun 2011, terjadi tawuran antar pelajar yang menyebabkan satu orang terkena tusukan di RTH Imam Bonjol. Sementara 4 Mei terjadi kembali tawuran. Sabtu 26 Mei 2012 seusai pengumuman hasil UN SMA, kembali terjadi aksi tawuran di tempat yang sama. Lalu, 5 September dan 22 September kembali lagi terjadi tawuran. Siswa yang terlibat pun berasal dari berbagai macam sekolah. Seperti SMK Kosgoro, SMK Muhammadiyah, SMK 5, SMK Pertiwi II, SMA PGRI 6, SMK Adzkia dan sekolah lainnya. Beberapa diantara sekolah tersebut seperti Kosgoro kerap terlibat aksi tawuran. (h/cw-eni)

Satpol PP Tertibkan PKL

SALAH seorang pedagang Yuni, meminta agar Satpol PP tidak menyita barang-barang dagangannya, Rabu (26/9). PARWIS

PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, melakukan penertiban Pedagang kreatif lapangan (PKL) yang berjualan di sekitar di jalan Ahmad Yani, Veteran, dan Khatib Sulaiman, Rabu (26/9). Pantauan Haluan, selain melakukan penertiban kepada PKL, Satpol PP juga melakukan razia kepada siswa sekolah yang bolos pada waktu jam pelajaran. Namun dalam razia tersebut, Satpol PP tidak berhasil menjaring siswa yang bolos, karena sebagian siswa lari berhamburan saat melihat

kedatangan Satpol PP. Salah seorang pedagang yang terkena razia Yuni (48) mengaku, kesal dengan penertiban tersebut. Karena, para personil Satpol PP membawa langsung sebagian barang, seperti meja dan bangku miliknya. Akbatnya ia, tidak bisa lagi berjualan, karena media pendukung untuk barang dagangannya telah dibawa sebagai barang bukti. “Seharusnya diberikan peringatan dulu, jangan langsung dibawa. Kalau seperti ini, saya tidak bisa lagi berjualan untuk hari-hari berikutnya. Dengan apa saya

harus kasih makan anak-anak saya,” katanya. Sementara itu, Kepala Operasional Satpol PP Padang Adlin Gusmar mengatakan, penertiban tersebut dilakukan untuk mengantisipasi semakin menjamurnya PKL yang berjualan di sepanjang trotoar pada jalan-jalan protokol Kota Padang. Selain itu, untuk memperlancar arus lalu lintas yang sering mengalami kemacetan, akibat banyaknya para pedagang yang membuat tempat jualannya melewati trotoar jalan. “Dalam razia yangt kami lakukan tadi, hampir sekitar

40 PKL yang di tertibabkan. Mereka sudah melanggar peraturan, jadi terpaksalah kami tertibkan. Kami bukannya bermaksud mematikan usaha para pedagang tersebut, namun kami hanya menegakkan Perda yang dibuat oleh pemerintah,” ujarnya. Para pedagang berharap, kalau pemerintah tidak memberikan izin kepada para PKL untuk berjualan di trotoar, hendaknya pemerintah memberikan lokasi tempat khusus untuk para PKL. Agar, perekonomian para PKL tidak mengalami kemerosotan. (h/ cw-wis)


14 PADANG SELINGKAR KOTA Terminal Koto Lalang Dibangun PADANG, HALUAN — Proses Pembangunan terminal truk Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan telah mulai dikerjakan kembali oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang. Sampai saat ini Dinas PU sudah mengerjakan pembangunan gedung terminal dan juga sedang melakukan sepertiga pengecoran jalan di sekitar terminal truk. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas didampingi Kadis PU Harmen Peri ketika meninjau pembangunan terminal truk Koto Lalang Selasa (25/9). Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan pada saat ini dilakukan pada lahan 1,4 hektar yang dimiliki Pemko Padang dari 4 hektar lahan yang rencananya digunakan untuk pembangunan terminal truk. Sisanya dikatakan Firdaus Ilyas lahan 2,6 Hektar lagi tanah di wilayah terminal truk Koto Lalang sedang dalam tahap pembebasan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan (BPN) dan bagian pertanahan Pemko Padang. Firdaus Ilyas juga mengungkapkan manfaat dengan selesainya terminal Koto Lalang dapat mengurangi truk ngetem di pinggir jalan. “Selama ini kita seperti mengurus anak kecil saja truk yang ngetem tersebut. Sering kita main kucing-kucingan dengan mereka. Dengan adanya terminal truk tentu truk tidak ada lagi ngetem dipinggir jalan,”tuturnya. Sementara itu Kadis PU Harmen Peri mengungkapkan pembangunan terminal truk Koto Lalang sedang dikebut. Diperkirakan pembangunan selesai 100 persen pada Desember mendatang dan sudah bisa digunakan pada Januari 2013. “Pembangunan terminal tahap pertama 1,4 hektar. Kita membutuhkan tanah 2,6 hektar lagi. Kalau BPN dan Bagian pertanahan sudah sepakat menyelesaikan pembebasan tanah,tanah 2,4 hektar lagi sudah bisa kita bangun,” tukasnya. Dia juga menerangkan pembebasan tanah tersebut sudah hampir selesai. Sisanya tanah masyarakat yang belum dibebaskan pada kenyataannya mereka mau pindah, tapi mereka tidak mau jauh pindah dari lokasi terminal Koto Lalang Hermen Peri memperkirakan untuk menyempurnakan pembangunan Terminal Koto Lalang membutuhkan dana Rp35 miliar lagi untuk pembangunan gudang, pengecoran jalan secara sempurna, dan pembangunan lainnya. (h/yat)

Beberapa orang menaiki tiang jembatan Purus, Kota Padang, Rabu (26/9). Meskipun berbahaya, namun mereka tetap nekat bermain diatas jembatan yang selalu padat pengendara itu. RIVO SEPTI ANDRIES

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

KELELAHAN

Jemaah Haji Sumbar Meninggal MADINAH, HALUAN — Seorang jemaah haji Sumatera Barat asal Kabupaten Tanah Datar meninggal dunia, Selasa sore, (25/9) pukul 17.30 waktu setempat. Indriano meninggal dunia di pelataran Masjid Nabawi, selesai menunaikan shalat Ashar. Demikian kontributor Haluan H.Asfar Tanjung melaporkan dari Madinah, Rabu sore (26/9). Menurut Dokter Kloter 4 Embarkasi Padang Drs.Ardian, bahwa almarhum meninggal akibat kelelahan biasa . Awalnya mencari temannya yang hilang namun karena kelelalahan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di halaman Masjid Madinah tersebut. Sementara itu di Padang, Sekretaris PPIH & P3IH Embarkasi Padang,Syamsul Bahri yang dikonfirmasi, mengaku berita wafatnya almarhum diterima dari ketua kloter. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan tabah, apalagi wafatnya insyaallah husnul khatimah. Dikatakannya, meninggal dunia dalam keadaan sedang beribadah haji merupakan kematian yang sangat dirindukan oleh seorang hamba Allah. Syamsul berharap kepergian Adriano dapat diterima oleh pihak keluarga. " Semoga ibadah almarhum dapat diterima oleh Allah SWT, dan hajinya mencapai predikat Mabrur. Semua Jemaah Calon Haji (JCH) yang wafat di Arab Saudi akan menerima haknya berupa asuransi. Ahli waris akan menerima asuransi penuh, karena sudah ditanggung pihak asuransi. Semua JCH yang sudah berada di Arab Saudi, kini menjadi tanggung jawab penuh pemerintah Arab Saudi. Jadi tidak akan ada JCH yang terlantar," katanya. Menurutnya, tim medis berhak menyatakan kesehatan salah seorang jamaah haji, dan meyatakan layak atau tidak layak

PEMBUATAN PERAHU — Proses pembuatan perahu nelayan di Pasir Jambak, Koto Tangah, Kota Padang, Rabu 26/9. AMIR diberangkatkan pada esok harinya. Apabila tim medis menemukan JCH yang kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk diberangkatkan, maka pihak embarkasi akan memberikan saran kepada JCH yang bersangkutan untuk menunda keberangkatannya. "Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya embarkasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada JCH ketika sudah berada di Saudi Arabia. Tetapi pihak embarkasi tidak bisa melarang keinginan JCH untuk berangkat, apabila yang bersangkutan berkeinginan kuat untuk diberangkatkan. JCH ber-

sangkutan akan mengisi beberapa surat peryataan dari Embarkasi Haji Padang," ungkapnya. Dikatakannya, CJH yang telah mengisi surat peryataan, bisa diberangkatkan sesuai dengan kloter dimana ia terdaftar. Surat tersebut bertujuan untuk menyatakan kesedian yang bersangkutan diberangkatkan dalam keadaan kesehatan yang kurang baik, dan tidak menyesalkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi padanya ketika sudah berada di mekkah. "Hingga saat ini saya tidak mengetahui apakah almarhum diberangkatkan dalam keadaan sehat atau tidak. Tetapi kita berdoa semoga niat iklash almarhum untuk berangkat diganjar dengan pahala yang besar oleh Allah," ungkapnya. (h/at/yat)

PROFIL KELURAHAN IKUR KOTO

Siap Ikut Lomba Kelurahan Berprestasi 2013

MASJID IKUR KOTO berdiri megah dengan mempertahankan ukiran zaman kunonya. PADANG, HALUAN — Kelurahan Ikur Koto, Kecamatan

Koto Tangah terus tingkatkan pelayanan masyarakat. Hal

tersebut dilakukan untuk persiapan mengikuti lomba kelurahan berprestasi 2013. Lurah Ikur Koto Nuraini mengatakan kepada Haluan, Kamis (20/9). Saat ini pihak kelurahan terus berupaya untuk melakukan pembenahan dari segala lini, mulai dari kebersihan, pembangunan fisik, siskamling, ekonomi, aspek lainnya. “Berdasarkan rapat di kecamatan, kami di tunjuk sebagai salah satu wakil dalam lomba kelurahan 2013 nanti. Makanya, mulai sekarang, kami terus melakukan berbagai persiapan,” ujarnya. Dikatakan, dari segi siskamling pihak kelurahan dibantu oleh Babinkamtibnas melakukan pengecekan ke seluruh RT untuk melihat

situasi keamanan di RT masing-masing. Begitu juga dari segi kebersihan, seluruh pegawai kelurahan bersama warga yang berada di RW tersebut, melakukan gotong royong untuk membersikan seluruh wilayah RW setiap minggu secara bergiliran. “Jadi setiap minggu kami terus memiliki kegiatan, dengan tujuan untuk mendekatkan hubungan emosional antara pegawai kelurahan dengan warga. Dengan begitu, akan tercipta lah suasana yang nyaman,dan kondusif,” katanya. Jumlah penduduk cukup tinggi mencapai 11 ribu jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai 2.727 KK. Sedangkan jumlah RT sebanyak 39 dan 9 RW memiliki

kendala bidang informasi masyarakat. Tidak hanya itu saja, panitia yang betugas melakukan pendataan untuk membuat profil sedikit kewalahan. Karena, para kepala keluarga yang mengisi belangko profil kurang teliti untuk mengisi belangko tersebut. “Walaupun begitu, kami terus mencoba untuk meningkatkan keterbukaan, dan penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat. Agar, informasi tersebut, bisa sampai dengan cepat. Untuk warga yang mengisi blangko profil, kami berharap, agar warga mengisinya dengan benar dan serius. Karena, data itu berguna untuk kemajuan Kelurahan Ikur Koto Sendiri,” katanya. (h/cw-wis)

Buya Mas’oed Apresiasi Andre PADANG, HALUAN — Ulama besar Sumbar, Buya Mas’oed Abidin memberikan nasehat kepada Tokoh Muda Kota Padang Andre Rosiade, dalam sebuah pertemuan singkat. Secara umum, Buya mengapresiasi keinginan Andre untuk memimpin Kota Padang, dan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2013 mendatang. "Semoga Andre menjadi orang yang amuah, bapaneh, badingin, bahujan jo masyarakat. Terakhir, yang memenangkan sebuah kompetisi adalah Allah," kata Buya dalam pertemuan bersama Tim Andre Rosiade Center. "Seorang calon pemimpin, harus berpikir tiga hal. Strategis, taktis, dan teknis,"

katanya lagi. Buya juga mengharapkan, Andre berlajar kepada kemenangan (hasil quickcount) Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, peristiwa itu (mengalahkan incumbent Gubernur Fauzi "Foke" Bowo) adalah sangat besar. Dia menyebut, peluru jangan dihabiskan. Sebentar lagi orang perang basosoh," nasehatnya. Terakhir, Buya meminta, Andre terus meningkatkan dan menjaga moralitas. "Tak perlu banyak berjanji, karena Kota Padang adalah kota semrawut. Tak mungkin diubah dalam semalam. Yang penting, buatlah program, dan laksanakan dalam kebersamaan dan terorganisir dengan disiplin," kata Buya. (h/atv)

ANDRE Rosiade dan Buya Mas’oed Abidin. IST


KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH1433 H

DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 5 4 1 0 (11 -2) 13 02. Napoli 4 3 1 0 (8-2) 10 03. Lazio 4 3 0 1 (7-2) 9 04. Sampdoria*) 4 3 1 0 (7-4) 9 05. Fiorentina 5 2 2 1 (6-4) 8 06. Roma 4 2 1 1 (10-6) 7 07.Inter Milan 4 2 0 2 (6-5) 6 08. Genoa 4 2 0 2 (6-6) 6 09.Catania 4 1 2 1 (5-6) 5 10.Atalanta *) 4 2 1 1 (3-2) 5 11.Torino 4 1 2 1 (4-3) 4 12.Parma 4 1 1 2 (4-6) 4 13.Bologna 4 1 1 2 (5-8) 4 14.Udinese 4 1 1 2 (6-9) 4 15.Chievo 4 1 0 3 (3-7) 3 16. AC Milan 4 1 0 3 (4-5) 3 17. Cagliari 4 0 2 2 (2-7) 2 18. Palermo 4 0 1 3 (1-8) 1 19.Pescara 4 0 1 3 (3-10) 1 20. Siena *) 4 1 2 1 (5-4) -1 Jadwal & Hasil Pertandingan Rabu (26/9) Fiorentina Vs Juventus 0-0 Pescara Vs Palermo 23.00 WIB Kamis (27/9) Catania VS Atalanta 01.45 WIB Chievo VS Inter Milan 01.45 WIB Genoa VS Parma 01.45 WIB AC Milan VS Cagliari 01.45 WIB Napoli VS Lazio 01.45 WIB AS Roma VS Sampdoria 01.45 WIB Torino VS Udinese 01.45 WIB Jumat (28/9) Siena VS Bologna 01.45 WIB

BOLA EROPA 15

Trend Sedang Buruk, “Si Merah” Butuh Goal Getter LIVERPOOL, HALUAN — Tren negatif Liverpool sebanding dengan minimnya produktivitas gol yang dihasilkan. Penyerang bertipe goalgetter mesti segera direkrut guna mengatrol performa 'Si Merah'. Liverpool kini terpuruk di tangga ke-18 klasemen sementara Premier League dengan

torehan dua poin dari hasil lima kali berlaga dengan hasil terbaiknya cuma dua kali seri. Lebih buruk lagi, tim besutan Brendan Rodgers itu kini sudah kebobolan 10 gol dan baru bisa menyarangkan empat gol ke gawang lawan. Luis Suarez tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan tiga gol.

Awalnya, Andy Carroll diharapkan bisa menjadi mesin gol Liverpool. Namun faktanya Carroll justru tampil di bawah ekspektasi dan dia pun telah dipinjamkan ke West Ham selama semusim penuh. Selain Suarez, Liverpool cuma memiliki Fabio Borini untuk merobek jala lawan. Adapun stok

kita ke posisi empat besar," ucap mantan pemain Liverpool John Aldridge dalam kolomnya di Liverpool Echo. "Sistem permainan Liverpool hebat dan kami memainkan sepakbola yang enak dilihat. Jika setiap 10 operan bisa menghasilkan satu gol, maka kita bisa finis teratas di liga.".(h/net)

striker muda yaitu Daniel Pacheco, Samed Yesil dan Adam Morgan belum punya jam terbang cukup untuk bersaing di Liga Primer. "Tim ini sangat membutuhkan seorang pencetak gol yang bisa bermain dari tengah. Luis Suarez adalah seorang pemain hebat tapi bukan pencetak gol yang akan membawa

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara

01. Chelsea 5 4 1 0 (9-2) 02. Manc.United 5 4 0 1 (10-5) 03. Everton 5 3 1 1 (9-5) 04. West Brom 5 3 1 1 (7-4) 05. Arsenal 5 2 3 0 (9-2) 06. Fulham 5 3 0 2 (12-7) 07. Manchester City 5 2 3 0 (10-7) 08. West Ham United 5 2 2 1 (5-4) 09. Tottenham Hotspur5 2 2 1 (8-6) 10. Newcastle United 5 2 2 1 (6-6) 11.Swansea City 5 2 1 2 (10-7) 12. Sunderland 4 0 4 0 (4-4) 13.Stoke City 5 0 4 1 (4-5) 14.Aston Villa 5 1 1 3 (5-9) 15. Wigan Athletic 5 1 1 3 (5-10) 16.Norwich City 5 0 3 2 (2-8) 17.Southampton 5 1 0 4 (9-15) 18. Liverpool 5 0 2 3 (4-10) 19.Queens PR 5 0 2 3 (3-11) 20.Reading 4 0 1 3 (4-9) Jadwal Pertandingan Sabtu (29/9) Arsenal VS Chelsea Everton VS Southampton Fulham VS Manchester City Norwich VS Liverpool Reading VS Newcastle United Stoke City VS Swansea City Sunderland VS Wigan Athletic Manc.United Vs Tott. Hotspur Minggu (30/09) Aston Villa VS West Brom Selasa (2/10) Queens PR VS West Ham United

13 12 10 10 9 9 9 8 8 8 7 4 4 4 4 3 3 2 2 1

18.45 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 22.00 WIB 02.00 WIB

BUNDESLIGA Klasemen Sementara

01. B.Munich 5 5 0 0 (17-2) 02. E. Frankfurt 5 4 1 0 (14-7) 03.Schalke 04 5 3 1 1 (10-5) 04. Fortuna Dsd 5 2 3 0 (4-0) 05. Bor’ Dortmund 5 2 2 1 (11-8) 06.Hannover 96 4 2 1 1 (10-7) 07. Nurenberg 4 2 1 1 (6-5) 08. Freiburg 4 1 2 1 (6-6) 09. B.M’gladbach 4 1 2 1 (5-4) 10.Wolfsburg 5 1 2 2 (2-8) 11.Werden Bremen 4 1 1 2 (7-7) 12. Mainz 05 5 1 1 3 (4-8) 13.B.Leverkusen 4 1 1 2 (4-6) 14.Greuther Furth 5 1 1 3 (2-8) 15.Hamburger SV 4 1 0 3 (5-8) 16. Hoffenheim 4 1 0 3 (7-12) 17. Stuttgart 4 0 2 2 (3-9) 18.Augsburg 4 0 1 3 (1-7) Jadwal & Hasil Pertandingan Rabu (26/9) B. Munich VS Wolfburg Schalke 04 VS Mainz 05 Greuther Fürth VS Fortuna Dsd E.Frankfurt VS Bor’ Dortmund Minggu (23/9) B.M'gladbach VS Hamburger SV Stuttgart VS Hoffenheim Hannover 96 VS Nurnberg Freiburg VS Werder Bremen Augsburg VS B.Leverkusen

15 13 10 9 8 7 7 5 5 5 4 4 4 4 3 3 2 1

Penyerang Bayern Munich, Franck Ribéry berjibaku dengan pemain Wolfsburg, Fagner dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-0. UEFA

MUNICH, HALUAN — Bayern Munich menjaga rekor 100 persen kemenangan hingga pekan kelima Bundesliga. Kali ini giliran Wolfsburg yang mereka tundukkan dengan skor telak 3-0. Bayern langsung menyerang begitu laga yang dihelat di Allianz Arena, Rabu (26/9/2012), dimulai. Tembakan Bastian Schwein-

steiger di menit ketiga masih bisa dihalau oleh barisan pertahanan Wolfsburg. Empat menit berikutnya,

sundulan pemain belakang Die Roten, Dante, meneruskan umpan Xerdan Shaqiri juga masih belum menemui sasaran. Bayern yang terus menekan akhirnya bisa menciptakan gol di menit ke-24. Gol itu tercatat atas nama Schweinsteiger yang mengkonversi umpan dari Franck Ribery. Hingga babak pertama usai, Bayern unggul 1-0 dan tampil begitu dominan dengan total 14

tendangan ke gawang, 6 tepat sasaran. Sementara Wolsfburg dicatat Soccernet cuma sekali melakukan ancaman. Babak kedua berlangsung, Bayern mampu mencetak dua gol tambahan. Semua gol itu dikemas oleh Mario Mandzukic di menit ke 57 dan 65. Dengan kemenangan ini, Bayern kini menjadi satu-satunya tim di Bundesliga musim ini yang

selalu memetik keemenangan di lima laga awal dengan raihan 15 angka. Dengan koleksi poin itu anak-anak asuhan Jupp Heycknes kini menempati peringkat pertama berjarak dua poin dari Eintracht Frankfurt di posisi runner-up. Sementara bagi Wolfsburg, kekalahan ini tak mengubah posisi mereka di tangga ke-10 klasemen sementara. (h/net)

Roma Raih Menang WO ROMA, HALUAN — AS Roma mendapat tiga poin secara cumacuma di pekan keempat Serie A setelah lawan mereka, Cagliari membatalkan pertandingan dengan alasan keamanan. Tim asuhan Zdenek Zeman itu sebenarnya sudah dijadwalkan bermain di dalam stadion yang tertutup tanpa penonton karena pihak Cagliari tak bisa menjamin keselamatan para suporter yang akan datang ke Stadio Is Arenas. Namun di luar dugaan presiden Cagliari justru mengundang fans yang memegang tiket terusan untuk tetap datang menonton laga ini. Padahal, Stadio Is Arenas merupakan stadion baru dan belum lulus uji keamanan. Mengetahui hal ini, pihak kepolisian Cagliari memohon klub untuk

membatalkan laga karena mereka takut hal ini bisa menganggu ketertiban umum. Presiden Roma, Franco Baldini juga sudah meminta perwakilan Lega Calcio untuk memberikan mereka tiga poin. Beruntung protes Roma dikabulkan, Lega Calcio memutuskan untuk menghukum Cagliari. "Hakim memutuskan untuk memberikan sanksi ke Cagliari dan mereka dinyatakan kalah 0-3 dari Roma," tulis pernyataan Lega Calcio. Hukuman untuk Cagliari tak berhenti sampai di sini. Mereka kemungkinan akan diganjar bermain tanpa penonton atau mendapat pengurangan nilai. Dengan keputusan ini, Giallorossi naik ke urutan tujuh klasemen sementara Serie A, sementara Cagliari masih berada urutan ke-17 dengan perolehan 2 poin.(h/net)

3-0 3-0 0-2 3-3 01.00 WIB 01.00 WIB 01.00 WIB 01.00 WIB 01.00 WIB

LA LIGA Klasemen Sementara

01. Barcelona 5 5 0 0 (14-3) 02. Mallorca 5 3 2 0 (7-3) 03. Malaga 5 3 2 0 (6-2) 04. Sevilla 4 3 2 0 (6-2) 05.Atl. Madrid 4 3 1 0 (11-5) 06. Real Betis 4 3 0 1 (11-5) 07. Real Madrid 5 2 1 2 (7-4) 08. Vallecano 4 2 1 1 (6-5) 09. Levante 5 2 1 2 (7-9) 10. Deportivo LC 4 1 3 0 (7-5) 11. Celta de Vigo 5 2 0 3 (6-6) 12. Zaragoza 5 2 0 3 (5-6) 13.Vallodolid 5 2 0 3 (6-9) 14. Sociedad 5 2 0 3 (6-9) 15. Valencia 5 1 2 2 (6-8) 16. Atl. Bilbao 5 1 2 2 (8-12) 17. Getafe 5 1 1 3 (6-10) 18. Granada 5 0 2 3 (2-8) 19. Espanyol 5 0 1 4 (7-11) 20. Osasuna 5 0 1 4 (3-10) Jadwalpertandingan Sabtu (29/9) Valencia VS Zaragoza Malaga VS Real Betis Minggu (30/9) Sociedad VS Atl. Bilbao Sevilla VS Barcelona Granada VS Celta de Vigo Valladolid VS Vallecano Senin(01/10) Real Madrid VS Deportivo LC Espanyol VS Atl. Madrid Selasa (2/10) Getafe VS Mallorca

15 11 11 11 10 9 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 4 2 1 1

21.00 WIB 23.00 WIB 01.00 WIB 03.00 WIB 17.00 WIB 23.00 WIB 00.50 WIB 02.30 WIB 02.30 WIB

Dua pemain AS Roma, Erik Lamela & Miralem Pjanic bersuka cita menyambut keputusan regulator Seri A yang memberikan tim asuhan Zdenek Zeman menang WO atas Cagliari. UEFA


16 OLAHRAGA

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

PT SP Gelar Kompetisi

Paitua Akan Helat Kejurnas Panjat Tebing PADANG, HALUAN — Mapala Teknik Unand (Paitua) berencana akan menggelar hajatan nasional berupa pertandingan panjat tebing di Komplek GOR H. Agus Salim, 24 November mendatang. Pertandingan bertajuk Paitua Open Turnament Wall Climbing yang mengundang para pemanjat dari seluruh wilayah Indonesia ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp24 juta. Hal ini terungkap dalam sebuah dialog yang digelar Paitua terkait pengembangan olahraga panjat tebing , awal pekan ini di GOR H Agus Salim. Menurut Panitia, Syaikuna Ibnu dialog ini berjuan untuk membangkitkan kembali semangat panjat tebing atlet panjat tebing di Sumatera Barat. Dari dialog ini, panitia mengharapkan bisa mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang terkait, termasuk mantan atlet panjat tebing nasional asal Sumbar, Mirzaman Mirman. “Dengan hadirnya kegiatan ini, kita berharap generasi muda Sumbar bisa tertarik dengan kegiatan yang penuh tantangan ini, serta mendorong mereka untuk berprestasi nasional. Kita pernah punya atlet panjat tebing yang menjadi terbaik kedua nasional, yakni Mirzaman Mirman. Dengan demikian, lewat Kejurnas ini, diharapkan akan lahir MirzamanMirzaman baru yang bisa mengharumkan nama Sumbar ke arena nasional,”kata mahasiswa Fakultas Teknik Unand ini. Didampingi senior Paitua, Ilhamsyah Mirman, Ibnu menyebutkan kegiatan berlevel Kejurnas ini akan dibagi dalam tiga kelas, yakni kelas Lead Umum Putra, Lead Umum Putri serta katagori mahasiswa. “Diharap nantinya seluruh peserta sudah hadir pada 1 November 2012 untuk mengikuti Technical Meeting di kantor Dispora Padang karena keesokan harinya, Kejurnas akan dimulai,”katanya Ibnu lagi. Senior Paitua, Ilhamsyah Mirman melihat kegiatan yang ditabuh kali ini bisa mengenalkan olahraga panjat tebing ke masyarakat luas dan bisa menemukan bibit baru pemanjat Sumbar untuk dikembangkan masa datang. (h/mat)

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PT SP) akan mengambil peran penting untuk melaksanakan liga sepakbola tingkat Sumbar. Empat daerah akan disiapkan menjadi host di tingkat penyisihan untuk kemudian akan diadu dalam sebuah partai puncak yang digelar di Padang.

PANJAT TEBING — Mantan pemanjat nasional, Mirzaman menunjukkan kebolehannya memanjat tebing buatan di Komplek GOR H Agus Salim dalam sebuah iven eksebisi, jelang Kejurnas Panjat Tebing yang akan digelar Paitua, awal November mendatang. PAITUA

SSB Balai Baru Boyong Tiga Gelar PADANG, HALUAN – SSB Balai Baru sukses memboyong tiga gelar juara pada Padang Exhibition Football Championship (PFEC) atau Eksebisi Kejuaraan Sepakbola Padang yang digelar 15-19 September lalu di Lapangan PJKA Sawahan Padang. Dari empat kategori umur yang dipertandingkan, tim yang komandoi oleh Agus “Abin” Suardi tersebut berhasil menjadi juara pada tiga kategori, yakni kategori usia sembilan tahun, 10 tahun, serta 12 tahun. Sedangkan juara pada kategori usia 11 tahun diraih oleh SSB Muspan.

Pada kategori usia sembilan tahun (kelahiran tahun 2003), SSB Balai Baru sukses mengalahkan SSB Sentral Remaja dengan skor 2-0 di partai puncak. SSB Balai Baru meraih Piala tetap dari Ketua Umum SSB Sentral Remaja Kota Padang. Sedangkan SSB Sentral Remaja meraih piala tetap dari Pembina Forum Komunikasi dan Informasi Sekolah Sepak Bola (FKI – SSB) Kota Padang. Pada kategori usia 10 Tahun (kelahiran tahun 2002), kembali SSB Balai Baru mampu mengalahkan SSB Sentral Remaja 2-0 pada partai puncak, sekaligus berhak menerima

piala tetap dari Asril Etek (Pimpinan Hotel Bunda Padang). SSB Balai Baru kembali mampu merengkuh gelar juara pada kategori usia 12 Tahun (kelahiran 2000), setelah mengalahkan SSB Harapan Bangsa dengan skor 3-0 pada partai puncak. Sementara untuk kategori usia 11 tahun (Kelahiran Tahun 2001), gelar juara direbut oleh SSB Muspan yang mampu menang 2-0 lawan SSB Harapan Bangsa di final. SSB Muspan berhak memboyong piala tetap dari Agus Abin Suardi (PT. Telkom Sumbar). Ketua panitia kejuaraan Robbi Malvinas kepada Haluan menga-

takan gelaran ini diselenggarakan dalam rangka terus mengembangkan bakat-bakat pesepakbola usia muda. “Peserta yang terlibat merupakan SSB-SSB yang ada di Kota Padang. Kami mengundang mereka agar masing-masing pemain yang dibina di SSB tersebut terasah kemampuan bertandingnya,” terang Robbi. Beberapa SSB yang ikut serta pada kejuaraan tersebut diantaranya, SSB Sentral Remaja, SSB Padang United, SSB Harapan Bangsa, SSB Balai Baru, SSB Navigas, SSB Ripan’s, SSB Muspan, SSB Machudum, serta SSB PSKS Kurao. (h/rio)

Hal ini dijelaskan Humas Kompetisi Liga Sepakbola U22, Rony J Suhatril kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, kompetisi ini akan melibatkan Pengcab PSSI di setiap kabupaten/Kota yang ada di Sumbar. Setiap kabupaten kota akan menjalani kompetisi di fase penyisihan pada empat daerah, misalnya di Bukittinggi, akan diikuti wakil dari kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi sendiri, termasuk wakil Padang Panjang. Mereka yang disertakan, merupakan pemain muda yang diharapkan bisa melahirkan bibit baru bagi pengembangan persepakbolaan di Ranah Minang. “Kita berharap, kehadiran kompetisi ini bisa mengapungkan bibit-bibit baru pesepakbola Sumbar. Dengan demikian, stake holder sepakbola di Sumbar, termasuk Semen Padang FC tak akan

kesulitan mencari stok pemain yang potensial dan siap dengan iklim kompetisi. Dan alhamdulillah, Dirut PT Semen Padang Pak Munadi Arifin mendukung rencana ini,”kata Rony yang media Officer Semen Padang FC ini. Untuk pelaksanaan ini PT Semen Padang menggandeng Pengprov PSSI Sumbar yang dipimpin Ir Toto Sudibyo yang juga salah seorang direksi PT Semen Padang itu. Rony menyebut panitia penyelenggara kompetisi ini adalah PT Kabau Sirah Semen Padang. Direktur Utama PT KSSP didaulat menjadi ketua panitia kompetisi yang rencanakanya akan mulai ditabuh pekan ketiga Oktober 2012 mendatang.”Kita menargetkan kompetisi ini dikelola dengan profesional. PT Semen Padang akan menggelindingkan dana bagi klub untuk menjalani kompetisi,”katanya.(h/mat)

Timnas Bantai Brunei BANDAR SRI BEGAWAN, HALUAN — Timnas Indonesia memetik hasil positif di laga uji coba melawan Brunei Darussalam. Tim 'Garuda' memetik kemenangan telak 5-0, di mana tiga gol diantaranya dikemas oleh Irfan Bachdim. Bermain di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Rabu (26/9) malam WIB, Indonesia tampil dominan di babak pertama. Tim asuhan Nil Maizar itu mampu mengakhiri babak dengan skor 2-0. Gol pertama dicetak oleh Irfan melalui titik penalti di menit ke23. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Vendry Mofu beberapa saat

menjelang turun minum. Seakan tak puas dengan keunggulan dua gol, Indonesia tetap tampil menyerang di paruh kedua pertandingan. Alhasil tim 'Merah Putih' bisa menambah tiga gol lagi. Irfan membobol gawang Brunei untuk kali kedua saat babak kedua baru berjalan empat menit, sementara Hendra Bayouw membawa Indonesia unggul 4-0 dengan gol yang ia cetak 14 menit kemudian. Irfan menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick di menit ke-72. Di sisa pertandingan tidak ada lagi gol tambahan Indonesia pun menang dengan skor akhir 5-0.(h/net)


HUKUM DAN KRIMINAL 17

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Pedagang Ikan Dituntut 2 Tahun PADANG, HALUAN — Ismael (29), warga Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Barat dituntut dua tahun penjara karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Terdakwa menurut jaksa terbukti melanggar pasal 127 ayat 1 UU huruf a RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Terdakwa yang berprofesi sebagai penjual ikan ini ditangkap aparat kepolisian, Rabu, 30 Mei 2012 sekitar pukul 19.15 di Jalan KH Ahmad Kota Padang. Saat ditangkap, polisi melakukan penyitaan terhadap terdakwa dan menemukan barang bukti. “Barang bukti yang ditemukan tersebut berupa satu buah bong dari botol parfum merek Elizabeth Dior yang berisi air yang terpasang dua dot karet, tiga buah pipet, satu buah pirex. Kemudian satu buah jarum suntik yang ditemukan dalam kantong jaket Harley Davidson warna hitam di bagian dalam yang dikenakan terdakwa,” ujar JPU, Gusnefi, Rabu (26/9). Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa sobekan timah rokok yang di dalamnya ditemukan butiran kristal bening, diduga narkotika jenis sabu-sabu. Barang haram tersebut didapatkan terdakwa dari Dedi Abak di Jalan Purus IV pada Rabu 30 Mei 2012 sekitar pukul 16.30 di belakang rumah susun. Terdakwa sendiri di persidangkan tidak membantah dan membenarkan barang bukti tersebut. (h/dla)

Warga Amerika Tahanan Kota PADANG, HALUAN — Stephen Douglas Voris (48), warga kebangsaan Amerika Serikat, terpaksa menyandang status tahanan kota oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (26/9).

GARA-GARA ISTRI

Dua Pria Bakuhampeh PADANG, HALUAN — Irwan, warga Lolong Belanti, Padang Barat menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan Hendra (53), salah seorang warga yang menuduhnya membawa lari istrinya. Akibat perbuatannya, Hendra terpaksa duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (25/9). Dalam persidangan tersebut, Irwan yang menjadi saksi korban membantah telah membawa lari istri Hendra. “Saya kenal sama istrinya tapi tidak pernah melakukan itu,” ujarnya. Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irisa Nadeja mengatakan, kejadian ini berawal pada Selasa, 19 Juni 2012 sekitar pukul 21.15 WIB. Lokasinya bertempat di depan kedai telur katung, depan LP Muara Padang, Jalan Samudera, Padang Barat. “Pada waktu itu terdakwa hendak membeli minuman di kedai depan LP Muara, dan ketika sampai di kedai tersebut, terdakwa melihat korban Irwan sedang duduk-duduk di kedai telur katung dekat terdakwa berada,” jelasnya kepada majelis hakim yang diketuai Yus Enidar. JPU menambahkan, setelah melihat saksi korban, terdakwa tidak senang karena istri terdakwa pernah dibawa lari oleh saksi korban. Ketika korban berjalan ke arah belakang kedai, terdakwa langsung menusukkan pisau yang telah dibawa terdakwa dari rumahnya. Tusukan tersebut dilakukan ke punggung kiri sebanyak satu kali, dan dua kali tusukan mengenai pergelangan tangan dan siku saksi korban. Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka pada punggung, siku dan lengan bawah kiri. Sesuai dengan hasil visum menyatakan, luka yang dialami korban terdapat di punggung kiri, lipat siku kiri dan lengan bawah kiri. “Luka terbuka pada punggung, siku dan lengan bawah kiri, akibat kekerasan tajam. Ditemukan juga luka terbuka pada lipat siku kiri, luka lecet dan gores pada punggung akibat kekerasan tumpul. Cedera tersebut telah menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan untuk sementara waktu,” tambah JPU. (h/dla)

MUSNAHKAN — Jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang melakukan pemusnahan terhadap barang bukti berupa sabu-sabu. Terlihat anggota Satnarkoba mengaduk sabu-sabu dengan air untuk dimusnahkan di hadapan tersangka. SUTANA

PENGGELAPAN DI PT STATIKA MITRA SARANA

Terdakwa Akui Gunakan Uang Perusahaan PADANG, HALUAN — Gufti Hendra Putra (35), terdakwa kasus penggelapan uang di tempatnya bekerja, PT Statika Mitra Sarana, mengakui sebagian uang digunakan untuk kepentingan pribadi. Warga Kuranji ini pun sudah berinisiatif mengembalikan uang yang diduga digelapnya , senilai Rp66,7 juta kepada perusahaan. Dalam keterangannya di persidangan, Rabu (26/9) kepada majelis hakim yang diketuai Yus Enidar, terdakwa mengatakan, uang perusahaan yang digunakannya untuk kepentingan pribadi senilai Rp13 juta. “Uang tersebut saya gunakan untuk kebutuhan pribadi di lapangan. Sebab, karena pekerjaan saya berhubungan dengan proyek, maka untuk berkomunikasi dengan pemuda, maka ada yang diberikan sumbangan,” ujarnya. Sementara itu, uang lainnya senilai Rp53 juta, hilang setelah disimpan di dalam tas sekitar Mei 2012. Setelah dikroscek kembali, uang dalam tas tersebut tidak ditemui lagi. Terdakwa sendiri baru melaporkan kehilangan uang tersebut ke perusahaan pada Juli 2012, karena adanya rasa ketakutan. Terdakwa menambahkan, ia bersama keluarga sudah menyatakan keinginan untuk mengganti uang tersebut ke perusahaan. Tapi

karena ketidakadaan uang dan keluarga tidak mampu, maka uang tersebut belum bisa diganti. “Saya dan keluarga sudah berjanji ke manajemen untuk bersedia mencicil selama satu tahun, tapi perusahaan meminta membayar dalam satu hari,” terangnya. Terdakwa yang merupakan karyawan PT Statika Mitra Sarana, Padang, harus duduk di kursi persakitan karena diduga melakukan tindakan penggelapan uang perusahaan tempatnya bekerja. Akibat perbuatan terdakwa, perusahaan mengalami kerugian Rp66,7 juta. Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Chadijah Irani, kasus ini terjadi pada 2010 hingga 2012. Awal bekerja di PT Statika Mitra Sarana, terdakwa bertindak sebagai pelaksana lapangan beton jadi (readymix) sejak 8 mei 2007. Sekarang, terdakwa mempunyai tugas dan kewenangan antara lain melakukan pengawasan suplai beton jadi (Readymix), menghitung volume pengecoran, mengawasi pengecoran. Kemudian melakukan penagihan atau menerima uang dari konsumen beton jadi yang orderannya melalui terdakwa. “Saat konsumen mengorder

beton jadi melalui terdakwa tersebut, pembayaran dilakukan dengan cara terdakwa mendatangi konsumen tersebut,” ujar Chadijah kepada majelis hakim, Rabu (19/ 9) di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Chadijah menambahkan, terdakwa dalam meminta tagihan uang pembayaran beton jadi kepada konsumen, ada dilakukan dengan pembayaran cash (tunai) kepada terdakwa atau dengan cek tunai . Cara lain dengan bilyet giro ataupun menstransfer ke rekening BRI terdakwa. “Namun uang pembayaran beton jadi tersebut tidak dibayarkan ke perusahaan. Semestinya setelah terdakwa menerima uang pembayaran beton jadi dari konsumen, menyerahkan uang itu melalui kasir pada hari dimana pembayaran uang beton jadi dari konsumen, paling lambat pukul 17.00 WIB,” terang Chadijah. Ada 9 konsumen yang melakukan pembayaran beton jadi kepada terdakwa. Namun uangnya yang tidak disetorkan kepada perusahaan sejumlah Rp66,7 juta. Perbuatan ini sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Pekan depan, terdakwa akan mendengarkan tuntutan dari JPU. (h/dla)

Terdakwa yang terjerat kasus kepemilikan kayu gergajian yang tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH), dalam sidang kemarin, tampak dalam keadaan pucat dan tidak sehat. Penasihat Hukum terdakwa mengatakan bahwa kliennya tidak lagi berobat di rumah sakit karena tidak ada lagi biaya, serta berharap, terdakwa bisa diberikan penangguhan tahanan. Di hadapan majelis hakim yang diketua Yus Enidar, terdakwa melalui penterjemah, menjelaskan keadaannya selama dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Padang.”Saya merasa ada sesuatu yang terjadi pada bagian dalam tubuh saya. Kondisi ini disebabkan karena adanya perasaan tertekan, dan tidak mendapatkan tidur yang nyenyak,” ujar WNA berkumis yang hadir di persidangan mengenakan kemeja biru tersebut. Terdakwa juga berharap, adanya lingkungan yang bebas dan tidak tertekan dalam mengobati penyakitnya. Sebab, selama di rawat di rumah sakit, ia merasa tidak bebas karena selalu dilihat oleh orang-orang. Hal ini jelas membuatnya tidak bisa tidur. “Kemudian, saya juga dalam kesulitan uang karena baru tahu ternyata asuransi belum dibayar,” ujar terdakwa yang berencana membangun perumahan dengan kayu-kayu tersebut di Pulau Awera, Desa Tua Pejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Setelah sidang diskor sekitar 10 menit, Hakim Ketua, Yus Enidar kemudian mengubah status terdakwa dari tahanan lembaga permasyarakatan menjadi tahanan kota, mulai kemarin. ”Status tahanan kota ini kita berikan, sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Silahkan berobat, tapi harus di Kota Padang,” kata Yus Enidar. Hakim menambahkan, pekan depan, tepatnya 3 Oktober 2012, sidang kasus ini akan dilanjutkan dan terdakwa mesti dihadirkan. Bila terdakwa tidak hadir, maka hakim akan mengubah statusnya kembali menjadi tahanan LP. Serta, bila

melarikan diri, maka terdakwa akan dicari dan dijemput secara paksa. Kasus yang menimpa terdakwa yang merupakan direktur PT Awera Mana Island ini, terjadi pada 21 Mei 2012 sekitar pukul 15.00 WIB. Terdakwa diduga dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan berupa kayu gergajian jenis meranti merah, meranti kuning, meranti putih, Marsawa, Kapur, Keruing, dan jenis Bintangur sebanyak 786 keping atau sebanyak 21,8928 M3. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dodi Arifin mengatakan, kayu-kayu itu tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH), berupa surat keterangan sah kayu bulat cap kayu rakyat (SKSKB cap KR) apabila kayu berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat. Serta tidak ada faktur angkutan kayu olahan (FAKO) apabila kayu berasal dari hutan negara maupun nota perusahaan yang dilakukan dengan cara. “Terdakwa selaku direktur Perusahaan PT Awera Mana Island berencana membangun perumahan di Pulau Awera, kemudian terdakwa membeli kayu gergajian dari seseorang pada Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012 seharga Rp3,5 juta per M3 tanpa dilengkapi dengan SKSHH,” katanya. Kayu-kayu yang dipesan, diantar oleh seseorang, atas pesanan terdakwa. Kemudian setelah sampai di Pulau Awera, terdakwa menyuruh saksi, Gerlius untuk mengangkat dan membawa kayu gergajian untuk disimpan di dekat resor dan selanjutnya digunakan oleh terdakwa untuk membangun perumahan di Pulaui Awera tersebut. Selanjutnya jelas Dodi, pada 21 Mei 2012, sekitar pukul 15.00 WIB, datang aparat kepolisian resort Kepulauan Mentawai ke Pulau Awera yang telah mendapat informasi bahwa di pulau itu banyak terdapat kayu gergajian yang tidak dilengkapi dengan SKSHH. Aparat kepolisian menemukan tumpukan kayu gergajian berupa, jenis meranti merah sebanyak 642 keping, jenis meranti kuning 79 keping, jenis meranti puth 9 keping, jenis marsawa sebanyak 32 keping, jenis kapur 12 keping, jenis keruing 3 keping dan jenis bintangur 9 keping. Kemudian, sewaktu ditanyakan, terdakwa tidak dapat menunjukan dokumen kepemilikan kayu gergajian tersebut berapa surat keterangan sah kayu bulat cap kayu rakyat (SKSKB cap KR) apabila kayu berasal dari hutan atau lahan masyarakat. (h/dla)


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

EVALUASI KINERJA SKPD PADANG PANJANG

Diknas dan DP2KAD Terbaik PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang kembali mengumumkan hasil evaluasi kinerja SKPD, Rabu (26/9).

SANJAI Uang Transportasi Diusulkan AGAM, HALUAN — Sebanyak 250 pendidik PAUD di Agam diusulkan untuk mendapatkan uang transportasi Rp100.000 per bulan, dan dibayarkan untuk 10 bulan. Usul itu telah dimasukkan ke dalam Dokumen Pelaksana Anggaran(DPA) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam 2013 dan diharapkan usul itu diakomodir dalam APBD. Menurut Kabid Pendidikan Nonformal, dan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Yunaidi, minat masyarakat untuk mendirikan lembaga pendidikan anak usia din(PAUD) cukup tinggi, namun kebanyakan terkendala dengan minimnya dana terutama dana untuk bantuan bagi para pendidik. Jumlah lembaga PAUD di Agam saat ini sebanyak 421 terdiri dari 247 TK, 115 Kelompok Bermain, 51 PAUD Terintegrasi dan 6 tempat bermain anak. Sementara tenaga pendidik TK 646 orang dan tenaga pendidik PAUD non formal 546 orang honor mereka pada umumnya dibayar oleh lembaga bersangkutan.(h/ks)

Hasil evaluasi kinerja bulan Agustus 2012 itu, antara lain mengapungkan dua SKPD terbaik yang bertengger di peringkat atas. Di antaranya Dinas Pendidikan untuk SKPD non pengelola PAD, dan DP2 KAD untuk SKPD pengelola PAD. Wakil Walikota Padang Panjang Edwin mengatakan, evaluasi kinerja SKPD yang menjdi agenda rutin bulanan di Pemko itu, bukanlah sekadar ajang perlombaan. Lebih dari itu, dari evaluasi kinerja diharapkan akan memicu peningkatan kinerja seluruh

LEPAS HAJI — Dengan rasa haru, jemaah calon haji asal Agam memeluk Bupati Agam Indra Catri pada acara pelepasan calon jemaah haji di Masjid Nurul Falah, Lubuk Basung, Rabu (26/9). KASRA SCORPI

SERIUS BERTARUNG DALAM PILKADA

Tokoh Perantau Kunjungi Pasar PADANG PANJANG, HALUAN — Tak kunjung terealisasinya pembangunan Pasar Padang Panjang, menjadi tantangan sekaligus motivasi tersendiri bagi tokoh rantau Padang Panjang, Batipuah dan X Koto Jon Enardi untuk maju sebagai calon Walikota Padang Panjang periode 2013-2018 mendatang. Ketika mengunjungi kawasan pasar Padang Panjang, Rabu (26/9), Jon Enardi sangat terenyuh melihat nasib pedagang yang cukup menderita dengan tertunda-tundanya pembangunan pasar tersebut. Sementara dengan kondisi kekinian masyarakat

sudah sangat jarang berbelanja ke pasar dikarenakan selain semrawut juga keterbatasan lokasi parkir. “Kasihan kita melihat pedagang yang berjualan di lokasi yang seperti ini, apalagi sudah beberapa kali dilanda kebakaran. Tentunya mereka sangat tidak nyaman. Belum lagi dengan rendahnya tingkat kunjungan masyarakat,” kata Jon Enardi ketika melihat langsung nasib pedagang pasar. Ia yang sudah menyatakan kebulatan tekadnya untuk maju sebagai Calon Walikota Padang Panjang itu, akan menata kembali perekonomian masyarakat yang saat ini cukup

morat marit dengan terbengkalainya rencana pembangunan pasar. “Apabila memang terpilih nanti, program kerja kita pertama mewujudkan pembangunan pasar ini. Jika perlu satu bulan setelah dilantik, pasar ini sudah mulai dibangun dan itu janji saya kepada masyarakat Padang Panjang,” sebutnya di hadapan sejumlah pedagang. Bagi Jon Enardi, dalam melakukan pembangunan apalagi yang menyangkut hajat orang banyak, perlu dilakukan kesamaan konsep dan visi, sehingga benturan-benturan yang menjadi penghalang kegiatan pemba-

ngunan bisa diminimalisir. “Yang sering menjadi kendala adalah konflik kepentingan dan perbedaan sudut pandang, sehingga tidak ada kata sepakat dalam permasalahan tersebut. Saya melihat di dalam permasalahan pasar ini ada banyak kendala yang menjadikan tertundanya pembangunan ini,” katanya. Dalam kesempatan itu, Jon Enardi juga menerima masukan dari pedagang tengan permasalahan yang mereka alami selama ini, terutama setelah bencana kebakaran dan proses pembangunan lokasi penampungan yang mengakibatkan terhambatnya akses jalan masyarakat menuju ke pusat pasar. (h/yan)

jajaran SKPD. “Secara prinsip evaluasi kinerja SKPD adalah cermin pertanggung jawaban pimpinan kota kepada masyarakat, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” kata Edwin. Evaluasi kinerja SKPD jelas Edwin, merupakan sebuah proses yang menjadi acuan bagi kepala daerah untuk meninjau kembali efektifitas penempatan pejabat dan staf di setiap SKPD yang ada. Bagi SKPD yang memperoleh prediket terbaik, diharapkan prestasi tersebut dapat menjadi cambuk untuk berbuat lebih baik di masa datang. “Bagi yang belum mendapat prediket terbaik, diharapkan dapat segera berbenah. Apalagi, masa pemerintahan periode sekarang akan segera berakhir,” harap Edwin. (h/yan)

Bupati Lepas Calon Haji AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melepas keberangkatan 78 orang calon jemaah haji kloter 6, dan 17 di Masjid Nurul Falah. Calon jemaah haji tersebut berasal dari Kabupaten Agam wilayah barat. Secara keseluruhan jumlah calon jemaah haji asal Agam untuk tahun ini sebanyak 435 orang. Sebanyak 375 berasal dari wilayah timur dan 78 orang dari wilayah barat. Sedangkan yang masuk daftar antrean 2.023 orang, dan yang mendaftar 4.201 orang. Jumlah calon jemaah yang diberangkatkan meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2011 lalu calon jemaah yang diberangkat hanya 389 orang, dan tahun 2012 ini meningkat menjadi 435 orang

Pelepasan calon jemaah haji dari wilayah timur telah dilakukan di Aula PGSD Belakang Balok Bukittinggi beberapa waktu lalu. Dikatakan bupati, meningkatnya calon jemaah haji mengindikasikan peningkatan perekonomian dan kehidupan beragama bagi masyarakat Agam. Hal itu terus ditingkatkan dengan berbagai program pembangunan. Kepada calon jemaah haji bupati mengingatkan agar menjaga kesehatan, dan mematuhi segala peraturan supaya tercapai haji mabrur seperti yang dicita-citakan. Pelepasan calon jemaah haji yang dihadiri oleh muspida, dan keluarga masingmasing calon jemaah berlangsung dalam rasa haru. (h/ks)

=

RUMAH

JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 =

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY)

DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

BOTIAH

PERDA KTR HARUS DITEGAKAN

Kadiknas Temukan Guru Kurang Disiplin LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, dalam beberapa kali kunjungannya ke sekolah sekolah, masih menemukan guru yang kurang disiplin, guru meninggalkan murid di kelas, sekolah yang masih tidak punya WC akibat kurangnya inisiatif kepala sekolah bersangkutan. Kadis Pendidikan Limapuluh Kota, Desri mengatakan hal itu dalam percakapan dengan Haluan di kantornya Tanjung Pati, kemarin, seusai pelantikan Hari Prakoso sebagai Kepala SMP Suliki serta berkaitan dengan masih ada guru yang kurang disiplin dalam proses belajar mengajar di daerah ini. “Bila mereka tidak berubah setelah diberikan peringatan, tentu Dinas pendidikan akan menonjobkan mereka. Sejalan dengan itu bagi pengawas yang acuh tak acuh atau enggan turun ke sekolah di wilayah kerjanya, tidak akan ditanda tangani kenaikan pangkatnya,”ulas Desri. Selama kepemimpinannya sejak 7 bulan lampau minimal dua kali berkunjung ke sekolah dalam satu minggu, sehingga penyambutan formal formalan tidak terjadi lagi, sehingga gep antara Kepala Dinas dan guru tidak terjadi lagi, melainkan sudah terjalin komunikasi yang harmonis. (h/zkf)

Wako Riza Pergoki Perokok di RSUD PAYAKUMBUH, HALUAN — Rupanya selama ini Perda Payakumbuh No. 15/2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) baru menjadi peraturan yang tertuang di atas kertas, tapi belum teraplikasi di lapangan. Tak heran bila Walikota yang baru, Riza Falepi, memergoki perokok yang seenaknya menyulut rokok dalam lingkungan Rumah Sakit.

Harga Komoditas Andalan Anjlok LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga dua komoditas andalan gambir dan karet sebagai pendukung ekonomi utama masyarakat Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kecamatan Kapur IX anjlok lagi. Pasalnya harga gambir kemarin mencapai Rp12 per kg dan harga karet anjlok sampai Rp 7.500 per kg. Harga kedua komoditas itu cukup menjanjikan sebelum lebaran lampau, gambir sempat mencapai Rp15 ribu per kg dan karet Rp11 ribu per kg. Sehingga mayoritas masyarakat petani karet sangat berharap, supaya harga komoditi itu tidak jatuh lagi. Namun kenyataannya pendukung ekonomi masyarakat itu menjadi anjlok yang tidak diperkirakan sebelumnya. “Beberapa bulan lalu harga karet malah pernah mencapai Rp15 ribu per kg, ketika itu masyarakat petani rajin merawat dan membersihkan kebunnya. Mereka berharap harga karet bertahan dengan harga yang lumayan. Namun kenyataannya harga karet dan gambir anjlok lagi,”ulas Wali Nagari Manggilang Pangkalan, Ridwan ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, kemarin. Menurutnya, anjloknya harga dua komoditi andalan masyarakat itu, membuat petani patah arang. Kebun gambir tampak kurang dipedulikan saat ini, mereka menunggu harga naik agar bias berproduksi kembali. Saat ini ketika harga gambir Rp12 ribu kg, petani tidak pulang pokok, habis untuk upah kampo. (h/zkf)

LEPAS DUTA SUMBAR — Walikota Riza Falepi melepas siswa MAN 2 Haniswita yang terpilih mewakil Sumbar mengikuti pertemuan Jambore Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Unggulan Tingkat Nasional 2012, di Marbela Hotel Desa Bendulu, Anyer, Provinsi Banten. ZULKIFLI

Haniswita Duta Sumbar ke Jambore PIK 2012 PAYAKUMBUH,HALUAN — Siswa MAN 2 Payakumbuh Haniswita, mewakil Propinsi Sumatera Barat untuk mengikuti pertemuan Jambore Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Unggulan Tingkat Nasional 2012, yang akan berlangsung di Marbela Hotel Desa Bendulu, Anyer, Provinsi Banten, 27-30 September. Sebelum bertolak ke Jakarta, Haniswita di dampingi kepala sekolah MAN 2, Dra. Hj. Elinar Anas, M.Pd, dilepas Walikota Payakumbuh Riza Falepi di RSUD Adnaan WD Payakumbuh,

Selasa (25/9). Saat melepas remaja berpretasi ini, juga hadir Asisten II H. Benni Warlis, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan Mediar Indra dan Kadiskes Hj. Merry Yuliesday. Walikota memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Haniswita yang akan mewakili duta Sumatera Barat dalam iven jambore PIK ini. Mudah-mudahan kehadiran Haniswita di tingkat nasional, akan memberikan nilai positif terhadap Provinsi Sumara Barat, khususnya Kota Payakumbuh. Di tingkat nasional

nanti, Hanif Wita akan berbicara dalam ajang diskusi nasional tentang masalah KB dilingkungan remaja. Kepala Sekolah MAN 2 Elinar Anas mengatakan, Haniswita adalah siswa terbaik MAN 2 Payakumbuh. Dari 1.017 siswa MAN 2, Haniswita adalah juara siswa yang memiliki IQ lebih baik dan tampil sebagai juara umum di MAN II. Ia sekarang ini, merupakan motivator dibidang KB dan reproduksi di lingkungan sekolah, baik tingkat kota dan provinsi, sebutnya.(h/zkf)

Wawako Suwandel Masuk Pasar Ibuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari kedua bertugas sebagai Wawako Payakumbuh Drs. Suwandel Muchtar mengunjungi pasar Ibuh Barat dan Ibuh Timur, Selasa (25/9). Dalam kunjungan ini tutut serta Asisten Bidang Pemerintahan Yogerman,SH, Hendri Refdinal ST,MSi, Staf Ahli, Kabid Pasar Isman,S.Sos, Kasi

Sarana Praserana Rusdi Alam ,SH , dan Kasi Trantib Syafrizal. Dalam kunjungan ini Suwandel Muchtar langsung berjalan kaki menyusuri los demi los dalam pasar. Wawako juga tampak berdialog akrab dengan para pedagang. Wawako juga menampung keluhan dan harapan yang para pedagang.

Sebaliknya, Wawako juga memberikan sejumlah saran untuk kebajikan berama. Sebelum turun ke dalam pasar, Wawako mengadakan pertamuan dengan dengan jajaran Dinas Pasar, Koperasi, Perdagangan dan Industri. Suwandel berharap mereka terus meningkatkan etos kerja dan

semangat kerja. Apa lagi Pasar Ibuh sudah mendapat predikat terbaik Pasar Sehat. Wawako berharap prestasi itu jangan predikat di atas kertas saja. Hendaknya benar-bernar terwujud secara nyata ditengah realitas setiap jengkal pasar Ibuh. Dalam tatap muka itu, Kabid Pasar Isman melaporkan

perkembangan pasar, termasuk fasilitas, retribusi capaian target PAD , dan pengelolaan retribusi. Tak ketinggalan juga disampaikan tentang batuan Danamon Peduli yang sudah ikut membantu dan menyemarakan pasar Ibuh Barat, Timur, serta pasar induk Pokan Minggu lama. (h/snt)

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, minta Perda KTR, agar benar-benar disikapi secara positif oleh warga kota. Titik-titik KTR yang telah ditetapkan dalam Perda harus steril dari asap rokok. Reza minta warga dengan ikhlas untuk tidak merokok di daerah KTR. Ketika berkunjung ke RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh, Selasa (25/9), Walikota Riza Falepi, masih banyak melihat pengunjung yang merokok disepanjang koridor rumah sakit. Sebuah pemandangan yang seharusnya tidak terjadi, karena akan membuat lingkungan tak sehat. Menurut Walikota, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (26/9), ia sudah meminta pihak security rumah sakit melalui Direktur RSUD dr Adnaan WD, dr. Herijon, agar melakukan penertiban terhadap pengunjung atau keluarga pasien yang merokok di dalam lingkungan rumah sakit. “Untuk persoalan ini, perlu ketegasan, jangan pernah memberi toleransi kepada pengunjung,” tegasnya. Selain bebas dari asap rokok, pihak rumah sakit juga diminta untuk memelihara lingkungannya dengan aneka tanaman penghijauan yang asri. Setiap toilet kelihatan bersih dan tak berbau. “Dan yang tak kalah penting, adalah pelayanan yang ramah, sopan dalam bertutur kata, serta memberikan senyum simpatik kepada setiap pasien dan pengunjung yang datang,” harapnya. Kasatpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, SP, ketika dihubungi, mengaku siap untuk menertibkan pengunjung yang merokok di lingkungan rumah sakit. “Dalam beberapa hari

ke depan, kita akan tertibkan dan mengajak pengunjung untuk mematuhi Perda tentang KTR ini,” tegasnya. Mari Bangkit Bersama Sementara itu, prosfek pertanian jenis hultikultura di Kota Payakumbuh, dinilai Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, sangat cerah ke depan. Kehadiran sub terminal agribisnis (STA) yang diperkuat dengan LKM (Lembaga Keuangan Makro) disetiap kecamatan, mampu memberi gairah petani dalam bercocok tanam. kehadiran STA dan LKMA harus lebih diberdayakan. Walikota menyatakan , ia sudah melakukan kunjungan ke STA Baliak Mayang di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (25/9). Walikota mengemukakan, untuk menggenjot pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat, semua pelaku ekonomi harus bangkit bersama. Pemerintah harus menjadi motivator dan mendorong petani untuk melakukan intensifikasi pertanian dalam upaya peningkatan produksi. Ketua STA Baliak Mayang, Feirizal Ilyas, S.Sos, mengatakan, sedikitnya dari STA Baliak Mayang, berbagai produksi tanaman hultikultura, seperti terung, kacang panjang, cabe, bayam, kangkung, pario, yang kesemuanya tanaman organik, dikeluarkan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan sejumlah kota dan kabupaten di Riau dan Kepri. “Kita masih belum mampu memenuhi penambahan permintaan suplai, karena keterbatasan produksi,” ungkap Feirizal melaporkan. (h/smt)


20 WANITA DAN KELUARGA RESEP Bubur Beras Merah

Bahan: 100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak 600 kaldu ayam 5 sdm susu formula 1 100 gr pepaya matang, haluskan 5 sdm air jeruk manis Cara Membuat: Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat. Tambahkan susu formula 1, aduk rata. Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. (Untuk: 2 porsi)

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Menemukan Baby Sitter yang Cocok DI saat para ibu harus kembali beraktivitas meninggalkan sang anak yang belum beranjak remaja. Tentu ada perasaan khawatir dan was-was ketika harus meninggalkan buah hati kita di rumah tanpa ada yang mengasuhnya. Tapi, hal ini memang sebuah pilihan yang harus dilakukan bagi sebagian ibu yang bekerja di luar rumah. Tentunya ada solusi tentang pengasuhan anak, mulai dari menitipkan dengan kerabat, tetangga atau mempekerjakan pengasuh, atau lebih dikenal baby sitter. Cara ketiga ini banyak menjadi pilihan keluarga di Indonesia. Jika seorang ibu

tidak bisa bersama dengan bayinya sepanjang waktu — karena bekerja, sekolah atau komitmen lain — mencari pengganti ibu dalam mengasuh anak di rumah sendiri adalah pilihan terbaik. Di kota besar banyak dijumpai yayasan penyedia jasa baby sitter atau pengasuh anak dari mulai bayi atau balita. Anda bisa saja mendatangi atau menelepon agen penyalur baby sitter untuk mencari pengasuh anak. Namun cara ini tidak selamanya mudah, bisa timbul ketidakcocokan antara anda dengan calon pengasuh dan cenderung beresiko. Seorang pengasuh

Tanda Bayi tak Cocok dengan Pengasuh BABBY Sitter atau pengasuh menjadi pilihan kita ketika masa sesudah melahirkan atau masa cuti sudah habis dan harus kembali bekerja. Namun, ada baiknya jika tanda-tanda dibawah ini diperhatikan untuk melihat apakah agan2 sudah memilih pengasuh yang tepat.. 1. Anak tak menyukainya Jangan menyepelekan insting anak. Jika dari awal anak Anda tidak merasa nyaman dengan pengasuh tersebut, sebaiknya cari yang lain. Walau di depan Anda si pengasuh terlihat ramah dan lemah lembut, namun jangan lupa lihat perkembangan anak dari hari ke

hari. Jika Anak Anda semakin terlihat murung, sebaiknya ganti pengasuhnya. 2. Kebersihan anak tak terjamin Tak jarang Anda menemukan anak belum mandi saat pulang kantor. Popoknya juga tidak diganti, dan kuku-kuku anak Anda hitam. Jangan sepelekan gejala ini. Kebersihan adalah faktor penunjang utama kesehatan. jangan sampai anak Anda sakitsakitan karena pengasuhnya tidak bisa menjaga kebersihannya. 3. Ada banyak bekas luka di tubuh anak Bekas luka bukanlah pertanda baik. Ini bisa berarti dua hal, pertama, si pengasuh tak perhatian sehingga anak Anda sering mengalami kecelakaan, atau justru si pengasuhlah yang menyakiti anak Anda. (h/ind)

sebaiknya mencintai anakanak, baby sitter yang Anda pilih bukan jaminan ia cocok dengan anak Anda. Sebelum menemukan, anda sebaiknya melakukan proses seleksi untuk melihat kecocokan si kecil dengan pengasuh. Jika si kecil cepat berinteraksi dengan pengasuhnya berarti ada kecocokan awal. Yang harus diperhatikan dalam memilih pengasuh anak yaitu : 1. Calon pengasuh memiliki kontrak kerja yang jelas dan resmi 2. Pilih calon pengasuh dari yayasan yang memiliki reputasi dan etika serta mau bertanggung jawab

terhadap calon yang diajukan. 3. Pertimbangan pengalaman dan rekomendasi dari orang lain yang pernah memakai jasa pengasuh anak 4. Lakukan wawancara dan pendekatan secara pribadi untuk mengetahui kedekatan calon pengasuh dengan anak kecil 5. Carilah calon pengasuh yang pernah atau sudah memiliki anak 6. Cara dan nada bicara c a l o n pengasuh. I n i akan membantu anda mengetahui ca-

ra pengasuh memberi respon terhadap anak. 7. Minta dan duplikasi surat tanda pengenal calon baby sitter, catat nomer telepon yayasan, keluarga dan tempat tinggal calon pengasuh. Bila perlu, lakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya. Sekalipun anda telah mendapat pengasuh yang tepat untuk anak, jangan menyerahkan semua perawatan dan pola asuh anak kepadanya. Anda sebaiknya tetap memiliki andil dalam pengasuhan dan perawatan anak karena fungsi pengasuh hanya membantu anda untuk memenuhi kebutuhan anak, bukan mengganti pengasuhan orang tua. (h/fb)


KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

21

LINGKAR Pramuka Gelar Lomba Cerdas Cermat BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 14 Kwartir Ranting se Kabupaten Tanah Datar mengikuti Lomba Cerdas Cermat dalam rangka Giat Prestasi Pramuka Penegak, Senin (24/9) di Sekretariat Kwarcab Tanah Datar, Komplek Benteng Van der Capellen. Kegiatan Giat Prestasi merupakan agenda tahunan 2012 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 0304 Kabupaten Tanah Datar dalam memajukan Kegiatan Kepramukaan. Yang pesertanya adalah pramuka penegak yang diutus oleh Kwartir Ranting. Dalam perlombaan cerdas cermat ini, soalsoal yang diuji adalah 30 % pengetahuan umum dan 70 % pengetahuan tentang kepramukaan. Giat prestasi ini setiap tahun diadakan untuk menambah, mengasah dan menguji pramuka penegak tentang ilmu pengetahuan baik secara umum maupun kepramukaan yang selalu update. Antusiasme Pramuka-pramuka penegak dalam mengikuti lomba ini sampai akhir terlihat begitu besar, dukungan dari masing-masing gudep dan ranting ikut meramaikan acara ini. Keluar sebagai Juara I dari Kwartir Ranting Lima Kaum, Juara II dari Kwartir Ranting Salimpaung dan Juara III dari Kwartir Ranting Lintau Buo. Ketua Kwarcab Tanah Datar, Aulizul Syuib berharap “Dengan Giat Pretasi yang menjadi agenda tahunan ini dapat memotivasi Pramuka-pramuka Penegak untuk memperbaharui ilmu pengetahuannya baik umum maupun kepramukaan. Sebab nantinya, para Pramuka penegak ini lah nantinya yang akan menjadi penerus dan membantu Pembina dalam mengembang dan memajukan Pramuka,” ungkapnya. (h/ydv)

Verifikasi Partai, Tahap Awal Pemilu BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua Umum Partai Gerindra Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Tanah Datar Asrul Nurhasan mengatakan, verifikasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar, adalah untuk memenuhi persyaratan bagi parpol peserta pemilihan umum tahun 2014 mendatang. “Pendaftaran verifikasi ini sebuah bagian dari tahap awal mengikuti pemilu 2014, dan Gerindra bertekad untuk memenuhi seratus persen DPC yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Tanah Datar,” ungkap Asrul, didampingi Wakil Ketua I Partai Gerindra Tanah Datar Yundri Tanjung dan ratusan kader lainnya saat melakukan verifikasi ke KPU setempat, senin 24/09 di Batusangkar. Dalam verifikasi tersebut, Asrul bersama pengurus dan ratusan simpatisan Partai Gerindra menyerahkan berkas-berkas persyaratan peserta Pemilu 2014. Asrul menyatakan, untuk Tanah Datar sendiri Partai Gerindra menargetkan perolehan suara semaksimal mungkin pada pemilu 2014 mendatang. “Partai Gerindra untuk Tanah Datar ini sama sekali tidak mengalami kesulitan serius dalam melakukan verifikasi, karena kita selama ini sudah membina kepengurusan aktif di 15 Kecamatan dan 75 Ranting di Tanah Datar,” ungkapnya. Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut kata Asrul, memili total kepengurusan sebanyak lebih kurang 1.600 orang, mulai dari DPC hingga ke Ranting. Dari jumlah tersebut, katanya 30 persen di antaranya adalah perempuan. “Jadi tidak ada istilah kelabakan, untuk itu Gerindra akan berusaha meningkatkan popularitas partai agar hasil pada pemilu mendatang sesuai dengat target partai,” ungkap Asrul.(h/doy)

Bupati Tolak Rencana IPO Bank Nagari BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menentang keras rencana Bank Nagari untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) karena tidak sesuai dengan nkemauan masyarakat Sumatera Barat pemilik Bank Ngari. Hal itu disampaikan Bupati M. Shadiq didepan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Datar, pada addenda penyampaian jawaban Bupati Tanah Datar atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah Penambahan pentertaan Modal Pada Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, rabu (26/9) kemaren. Menurut Bupati, Shadiq Bank Nagari ini adalah murni milik masyarakat Sumatera Barat, kalau sahamnya sudah di jual (go Publik) maka Bank Nagari akan dikendalikan oleh orang lain. Dia mencontohkan PT. Semen Padang saja saat ini sudah dikuasai oleh PT. Gresik, kalangkabut negeri ini dibuatnya, apakan Bank Nagari akan menjadi seperti apa yang dialami PT Semen Padang, tentunya tidak. Ia mengatakan kalau Bank Nagari didirikan sepenuhnya dari modal uang masyarakat Sumatera Barat yang terhimpun dari APBD Provinsi, kabupaten dan Kota, inilah badan usaha milik rakyat Sumatera Barat secara penuh 100 persen saat ini. “Kalau itu tetap dipaksakan, sudah jelas akan menjadi mudarat akibatnya, karena kita tahu namanya saja pasar saham, bagaimana prilakunya perdagangan saham dan bagaimana dampaknya,” ungkap Shadiq. “Selagi saya masih dipercaya sebagai Bupati Tanah Datar selaku pemegang saham Bank Nagari mewakili derah Kabupaten Tanah Datar yang saya pimpin, saya tetap akan menolaknya,” ungkapnya. (h/ydv)

SERAHKAN FOTO — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menyerahkan foto Pacu Jawi kepada Menteri Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi, M.Farid. pada acara Pameran Pacu Jawi di Kompas Gramedia Jakarta YULDAVERI

DPRD Kritik Rencana Penambahan Modal ke BN BATUSANGKAR, HALUAN — Niat Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk menambah penyertaan modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah (Bank Nagari) Sumatera Barat hingga tahun 2015 mendatang, menuai kritikan beberapa fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. “Angka sebesar Rp82,131 milyar sangat fantastis, sangat besar bagi daerah saat ini, sementara pada APBD induk kita mengalami defisit. Peme-

rintah harus sikapi kembali rencana itu,” ungkap Alamsuddin Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanah Datar dalam sidang paripurna yang

digelar, Selasa (25/09) di Pagaruyung. Dalam pandangan umum fraksi tersebut, ia sangat menyangsikan tambahan modal ke Bank Nagari oleh Pemkab tersebut, karena dapat mengganggu kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya. Dalam sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Zuldafri Darma dan diikuti 30 anggota dewan, Bupati M. Shadiq Pasadigoe, unsur Muspida, Sekda Muzwar, para asisten, pimpinan SKPD dan Camat se Kabupaten Tanah Datar.

“Kita minta Pemkab memberikan penjelasan kajian dan analisa ulang tentang tambahan penyertaan modal pada Bank Nagari hingga tiga tahun mendatang,” ungkap politis PKS ini. Sementara itu, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Tanah Datar menyebutkan, rencana pemkab ini harus kembali mengacu kepada azas manfaat kepada masyarakat. “Angka yang fantastis ini dapat kita berikan kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Bendahara

Fraksi PPP Yusnelli. Ia menjelaskan, jumlah dana penyertaan modal tersebut akan dapat membantu usaha kecil menengah sektor pertanian, peternakan, kerajinan, kuliner dan lain sebagainya. “Penyertaan modal pemerintah daerah yang sudah berjalan sejak 2010-2011 sebesar Rp55,037 miliar tersebut sudah cukup. Dan manfaatnya sudah dirasakan dan berpengaruh terhadap p e n i n g k a t a n e k o n o m i m asyarakat,” tutur Yusnelli.(H/ doy)

Pemkab Gelar Pameran Foto di Jakarta RS-RTLH Disosialisasikan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar Pameran Foto Pacu Jawi di gedung Bentara Budaya, Kompas Gramedia Jakarta. Pameran yang berlangsung dari tanggal 20-23 September 2012 tersebut dibuka oleh Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi, M.Farid. Begitu menariknya pameran ini, hadir pada acara tersebut Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, Wakil Pimpinan Media Kompas, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Zuldafri Darma, Wartawan Senior Harian Kompas Arbain Rambe dan keesokan harinya juga hadir Mentri Pembangunan Daerah Tertinggal menyaksikan pameran foto ini. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya

mengatakan Pameran Foto Pacu Jawi ini dapat terlaksana karena peran serta dari para fotograferfotografer handal nasional yang sering hadir dalam setiap iven Pacu Jawi yang diselenggarakan di Kabupaten Tanah Datar. Pacu Jawi merupakan permainan anak nagari Kabupaten Tanah Datar, yang telah menjadi agenda rutin dilaksanakan sejak dahulu kala oleh para tetua di Tanah Datar sampai sekarang terus dipertahankan sebagai iven kebudayaan nasional yang dihadiiri juga oleh para fotografer Internasional. “Keunikan dari kegiatan ini yang menjadi daya tarik bagi setiap orang yang telah menyaksikannya, sehingga muncul keinginan dari pemerintah Tanah Datar yang bekerjasama dengan Media Kompas yang telah memberikan fasilitas untuk terlaksananya pemeran foto ini sebagai ajang

promosi wisata untuk Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat pada umumnya,” ungkap Bupati M. Shadiq. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Marwan, SE menyatakan terima kepada semua pihak yang telah ikut membantu terselenggaranya kegiatan ini terutama kepada media Kompas yang telah menyediakan tempat dan fasilitas untuk pemeran ini. Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Direktur Promosi Dalam Negeri M.Farid menyatakan sangat mendukung upaya-upaya promosi dan pengembangan kepariwisataan di tanah air khususnya di Tanah Datar. Ia tetap mengharapkan adanya upaya-upaya untuk terus memajukan kepariwisataan sehingga kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara dapat terus meningkat. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Sosial Tanah datar akan menggelar sosialisasi dan pencanangan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial rumah tidak layak Huni (RS-RTLH) Jumat (28/9) di Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh. Sosialisasi dan pencanangan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial rumah tidak layak Huni (RS-RTLH) tersebut sehubungan dengan telah diluncurkan anggaran RS-RTLH dari Kementerian Sosial RI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar, Sri Lestari didampingi Aditiawarman menjelaskan, untuk Kabupaten Tanah Datar akan

dilakukan rehabilitas rumah tidak layak huni untuk sebanyak 50 buah rumah yang tersebar di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan Sosialisasi dan pencanangan RS-RTLH tingkat Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan di Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh karena pelaksanaannya diawali dari sini, sedangkan 50 rumah yang akan direhabilitas tersebut akan disalurkan kepada dua kecamatan yaitu 25 di Kecamatan Batipuh dan 25 di Kecamatan X Koto. Menurut Sri Lestari masing-masing keluarga mendapat rehabilitasi rumah dengan biaya sebesar Rp10 juta sesuai dengan petunjuk teknisnya nanti (h/ydv)

Fisika di UNP, pada 15-23/ 9 yang diikuti dari berbagai sekolah utusan Sumbar, Riau dan Jambi, utusan SMP 5 Batusangkar berhasil masuk semi final sebanyak 11 orang dan 3 masuk final. Juara I diperoleh Raihan Zaki Isti, juara ke III diperoleh Try Fani Effendi dan juara Harapan I di peroleh Ilhamidi Daris. Dengan demikian, SMP 5 Batusangkar dinyatakan menjadi juara umum. Di STAIN Batusangkar pada waktu yang hampir bersamaan, lomba ini diikuti oleh 243 pelajar dari berbagai sekolah di Sumatera Barat. Sebanyak 18 orang diantaranya dari SMP 5 Batusangkar masuk semi final dan 6 orang ke final. Juara umum yang diperoleh oleh Timuthi EY. Mahrani sebagai juara I,

Nisa Pratiwi memperoleh juara III dan Rapi Amiko memperoleh juara harapan I. Kepala SMP 5 Batusangkar, Asrul didampingi Guru pembimbing Fisika, Muklis, Selasa menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diperoleh anak-anaknya. Karena sulit diduga kalau yang diutus ini mampu memperoleh juara umum kedua lomba yang sama pada waktu yang hampir bersamaan di tempat yang berbeda. Kedua tim yang berpencar itu akhirnya bertemu di SMP 5 Batusangkar membawa 2 piala bergilir juara umum dan 6 piala tetap beserta Tabanas dan piagam penghargaan dari UNP dan STAIN Batusangkar sebagai penyelenggara. (h/ydv)

SMP 5 Juara Umum Lomba Fisika

PARA peserta Lomba Fisika asal SMPN 5 Batusangkar di UNP dan STAIN yang memperoleh juara umum dikedua Perguruan tinggi berfoto bersama Piala juara umumnya. YULDAVERI

BATUSANGKAR, HALUAN — SMP 5 Batusangkar meraih juara umum Lomba Fisika, dari dua lembaga sekaligus pada waktu yang bersamaan. Yakni, yang diselenggarakan UNP dan STAIN Batusangkar. Kesulitan guru pembimbing Mata pelajaran Fisika, Mukhlis untuk membagi anak dan mengatur strategi untuk mengikuti lomba mata pelajaran Fisika di dua perguruan tinggi yang menjadi penyelenggara membuahkan hasil yang memuaskan. Keputusan bersama pihak sekolah yang dikepalai Drs. Asrul bersama anak dan orang tua untuk mengutus duta Tanah Datar mengikuti lomba Fisika final, 39 orang mengikuti lomba ke UNP dan 19 orang ke STAIN Batusangkar. Dari 701 peserta lomba


22 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

AZWIR Dainy Tara dan Ny Hj Inggit serahkan sumbangan untuk kegiatan halal bil halal di Lubuk Sikaping Pasaman

BONNY Tara fungsionaris Pusat Partai Golkar disuguhi siriah di carano

Hj Inggit sukamwati Soedarwo cepat akrap dengan masyarakat dan pejabat. Tampak Inggit didampingi Camat Lubuk Sikaping

SILATURAHIM KELUARGA TARA

Azwir ke Lubuk Sikaping dan Bonny ke Balimbing

AZWIR dainy Tara foto bersama tokoh masyarakat Lubuk Sikaping Pasaman

M

ESKI sibuk di Jakarta sebagai pengusaha, HM Yamin Ferianto Tara tetap saja turun menepati janjinya di Sumatera Barat.

Bonny Tara panggilan akrab pria “gadang berdagok” ini bertekad untuk membangun kampung halaman “ bakonya” di Ranah Minang. Bonny Tara dipercaya oleh bapaknya HM Azwir Dainy Tara untuk menggantikan posisinya membina wilayah Sumbar I. Sedangkan Azwir Dainy Tara akan

lebih eksis di wilayah Sumbar II, kampung halaman yang sudah lama ditinggalkan. Mutiara Rezeki Tara atau Mutia Tara putri tunggal Azwir di persiapkan pula untuk membangun Ranah Minang melalui Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI). Sedangkan Donny Tara untuk bakal calon legislatif provinsi Sumbar. “Kami sekeluarga ingin betul-betul mengabdi untuk Sumbar. Jika perlu keluarga Altara akan menetap di Sumbar,” ujar Azwir Dainy Tara. Altara “Super Sibuk Plus” Sebagai anggota DPR-RI dan juga Ketua Umum DPP KUKMI serta pengusaha, Azwir Dainy Tara justru “super sibuk plus”. Kalau

bukan urusan dewan, atau mengurusi usaha yang sudah lama digelutinya di ibu kota, bisa jadi urusan KUKMI atau urusan sosial kemasyarakatan. Itu belum termasuk sibuk menghadiri undangan baralek yang nyaris setiap minggu itu ada. Buktinya, sebelum sampai di Bandara Internasional Minangkabau Padang untuk menuju Balimbing Tanah Datar, Azwir baru saja pindah pesawat, datang dari Bali di airport Sukarno Hatta Jakarta. Ia ke Pulau Dewata dan Kota Surabaya untuk melantik pengurus KUKMI Provinsi Jawa Timur di Kota Surabaya dan membuka pelatihan kewirausahaan bagi anggota KUKMI Kabupaten Tabanan dan sekitarnya di Bali, dengan bantuan dana kemitraan Gapura

angkasa I yang merupakan program DPP KUKMI ke 15 tahun 2012 di Indonesia. Luar biasa lelahnya. Namun demikian, Azwir Dainy Tara tetap saja datang ke Sumbar. Umumnya setiap Jumat, Sabtu dan Minggu, ia rata-rata berada di Ranah Minang. Dari Bali, Azwir Dainy Tara didampingi istrinya Hj Inggit Kurniawati Soedarwo turun ke Balimbing Tanah Datar menghadiri penutupan Open Turnamen bola Volley BPC Bonny Tara Cup. Malamnya Altara bergerak lagi menuju Lubuk Sikaping menghadiri acara halal bihalal masyarakat Nagari Tanjung Barangin Kecamatan Lubuk Sikaping Pasaman. Baru tiba di Lubuk Sikaping pukul 04.00 wib pagi besoknya. Sore terbang lagi ke Jakarta agar

ia tak bolos mengikuti rapat-rapat di Senayan. Begitu benar sibuknya Azwir Dainy Tara. Pantang Diago Dukungan Bonny Tara untuk iven olah raga bukan di Balimbing saja. Ia juga membantu turnamen bola voli Paninggahan Kabupaten Solok. Turnamen bola voli Bonny Tara Cup Padang Magek Tanah Datar, Bonny Tara “Ladanglaweh Adventure Trail”, open turnamen Lintau Tanah Datar turnamen sepak bola di Solok, buru babi Paninggahan, motor cross di Lunang Silaut Pesisir, motor cross Sijunjung, lomba takbiran di Lima Kaum, lomba takbir di Solok. Begitu pula Azwir Dainy Tara, dukung open bola voli Magek Agam, agenda ritual Potang Balimau di Pangkalan, lomba domino di Palembayan, fun bike Pasaman, fun bike Kota Padang, Bukittinggi dan di Agam, dan berbagai kegiatan olah raga di Sumbar. Semua tetap didukung dengan dana lumayan. Rasanya sulit menghitung sudah berapa dana dikeluarkan untuk bantuan kemasyarakatan ini. Baik Bonny Tara maupun Azwir Dainy Tara ibarat maimbau urang bagak turun artinya pantang diago, alias jarang menolak permintaan bantuan. Sepanjang baik pasti dibantu demi anak nagarinya. Azwir Dainy Tara memang tak membedakan wilayah di Sumbar. Apapun urusan Sumbar ikut dibantunya. Penanganan Danau Singkarak dan Maninjau, musibah banjir bandang, tanah longsor adalah prioritas bagi Azwir. Makanya ia menempatkan 2 ambulan, mobil ranger dan armada pendukung lainnya. Bahkan saat

ini Azwir tengah merancang untuk penempatan puluhan ambulan baru di Sumbar. “Saya memang sedang memikirkan ambulan, dan masih dalam bahasan kami dari Altara. Jika perlu di setiap kabupaten ditempatkan ambulan Altara,” ujar Azwir Dainy Tara. Tutup Turnamen Penutupan open turnamen bola voli BPC Bonny Tara Cup Balimbing Kecamatan Rambatan Tanah Datar luar biasa. Agenda itu dimeriahkan dengan tanding laga bintang. Turnamen akbar ini diikuti oleh 12 club voli Sumbar, Riau dan Jambi sejak 25 Agustus hingga 21 September 2012. Ditutup secara resmi HM Ferianto Yamin Tara atau akrab disapa Bonny Tara, Sabtu lalu. Keluar sebagai juara, juara pertama Club Mutiara Agam Tiku, juara II tuan rumah BPC Balimbing, juara III club Vegas Payakumbuh, dan juara IV Club Volley UNP Padang. Hadiah utama Rp7 juta, juara II Rp2,4 juta, juara III Rp3 juta, juara IV Rp2 juta. Total 16 juta. Hadir dalam penutupan, HM Azwir Dainy Tara anggota DPRRI dan Ny Hj Inggit Kurniawati Soedarwo, Altara rescue, tokoh adat dan masyarakat serta Wali Nagari Padang Magek Syafril. Ketua penyelenggara BPC Bonny Tara Cup, Erizal dalam acara penutupan itu menyatakan rasa syukurnya. “Tiada kata yang bisa diungkapkan kecuali terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk pak Bonny Tara, tentunya kita wajib mendukung beliau,” kata anggota Kodim 0309 Solok ini.

Azwir Dainy Tara Disambut Meriah KEDATANGAN Azwir Dainy Tara di Lubuk Sikaping Pasaman pada acara halal bihalal disambut luar biasa. Setelah disuguhi siriah di carano, Altra rescue yang terdiri dari HM Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI, dan istri Hj Inggit Kurniawati Sodarwo, HM Yamin Ferianto Tara alias Bonny Tara, putra sulung Azwir beserta sejumlah crew Altara di bawah koordinator Ricar S Cecep diarak ke arena acara sekaligus dihibur dengan Randai Magek Manandin dengan Putri Bungsu. Camat Lubuk Sikaping Devi Alfiarni Azhar benarbenar turut bangga dan berterima kasih atas kedatangan anggota DPR-RI ini. “Ini adalah anugerah dan juga kepiawaian panitia.

BONNY Tara saat menutup Turnamen volley BPC Bonny Tara Cup di Balimbing Tanahdatar

Jarang terjadi hal seperti ini seorang anggota DPR-RI datang berbaur dalam acara halal bihalal Nagari Tanjung Baringin,” ujar camat terbaik Sumbar ini. Selama ini, nama Azwir Dainy Tara hanya dikenal dari koran. Betapa besar kiprah seorang Azwir dalam memperjuangkan Sumbar. Kini Azwir bersama keluarga duduk bersama. “Kita berharap Pak Azwir Dainy Tara hadir pula pada 6 nagari di Kecamatan Lubuk Sikaping dengan penduduk lebih dari 50 ribu jiwa ini,” katanya. Tak hanya Camat Lubuk Sikaping yang mengapresiasi Azwir Dainy Tara. Tokoh ninik mamak Muaro Manggung Junipar Bagading juga menyatakan rasa kagumnya. Dalam kunjungan kerjanya selaku Ketua umum DPP KUKMI, Azwir terus menghimpun berbagai masukan berguna bagi kemajuan Ranah Minang. Ia

merasa persoalan krusial dalam pembangunan di Sumbar sering terkendala masalah tanah/ lahan lantaran tanah di Minangkabau adalah tanah ulayat kaum/ suku. Di samping pemahaman terkait perkembangan kemajuan saat ini. Dalam kunjungan kerjanya di Surabaya dan Provinsi Bali jelang pulang ke Sumbar, Azwir melihat kemajuan kedua daerah itu yang pantas untuk dijadikan contoh. Kemajuan usaha kecil dan menengahnya terwujud berkat kerja sama dan pembinaan dari pemerintah daerahnya. Bahkan dukungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti di Jawa Timur sangat berperan membantu permodalan usaha kecil menengah. Dengan sendirinya pertumbuhan ekonominya meningkat dari 6,2 persen

PENONTON cukup ramai menyaksikan laga bintang penutupan BPC Bonny Tara. Di Balimbing Tanahdatar

menjadi 7,2 persen. Sekitar 57 persen diantaranya terwujud karena potensi UMKM. Kiatnya antara lain karena Pemda Jawa Timur memberikan bantuan modal bagi 1.500 lebih paket usaha kecil secara rutin antara Rp25 juta sampai Rp100 juta. Terutama untuk kelompok industri mikro, kecil dan menengah seperti usaha makanan, kerajinan, tanaman sayuran. Sehingga gubernurnya Sokarwo yang didampingi sekdanya Rusbio dipanggil “Pak De” atau mamak sebab ia dekat dengan masyarakat bawah. “Dan yang lebih hebatnya lagi adalah penerapan Kepres 54 tahun 2010. Hampir semua proyek pusat dan daerah diupayakan memecahnya menjadi Rp200 juta agar dapat ditunjuk langsung sehingga banyak UMKM yang dapat mengerjakannya,” kata Azwir.

Penyabutan Altara dengan tari galombang dan siraih dicarano di Pasaman


KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Darul Maarif Gelar Pelatihan PAUD PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahapan pendidikan yang penting dalam melahirkan anak-anak cerdas bangsa ke depan. Untuk itu, apresiasi yang positif perlu diberikan kepada pengelola dan guru PAUD. Hal tersebut diungkapkan Pembina Yayasan Darul Maarif Sumatera Barat, Darmansyah, ketika membuka Pelatihan Pengelola dan Peningkatan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Maarif Sumatera Barat tahun 2012, Minggu (23/9) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum. Pelatihan diikuti 50 orang pengelola dan guru PAUD Azzahrah Ma’arif di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman. Darmansyah mengingatkan, para guru dan pengelola jangan dipaksa anak-anak mengusai pelajaran matematika, hafalan tertentu. Karena dapat merugikan anak itu sendiri di kemudian hari. ”Kenapa anak PAUD lebih banyak bernyanyi, ketimbang belajar matematika. Karena masa anak-anak itu mudah menerima sesuatu dan cepat bosan. Anak-anak masih bersih dari dosa, hatinya suci, sehingga mudah ingat dan cepat bosan,” kata Darmansya yang juga Wakil Ketua PWNU Sumatera Barat. Ketua Panitia Pelatihan Pengelola dan Peningkatan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ma’arif Sumatera Barat tahun 2012 Armaidi Tanjung menyebutkan, pelatihan menampilkan empat narasumber. Masingmasing Ketua Yayasan Darul Maarif Sumbar Dasril, (Penguatan Nilai-Nilai Aswaja Bagi Pengelola dan Guru PAUD), Pembantu Pimpinan Bidang PAUD/PK-PLK Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Wismawetti (Strategi Pembelajaran PAUD), Kasi Pendidikan Keagamaan Bidang Pekapontren Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Syahrizal, (Kebijakan Kementerian Agama Sumbar Terhadap Pengembangan PAUD dan Raudhatul Atfal (RA) di Sumatera Barat dan Pembina PAUD Azzahrah Maarif Kab.Padangpariaman/Kota Pariaman Armaidi Tanjung, (Pentingnya PAUD Dalam Melahirkan Generasi Bangsa Yang Cerdas). “Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan informasi dan peningkatan wawasan bagi pengelola dan guru PAUD Azzahrah Ma’arif di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Kegiatan ini difasilitasi oleh Yayasan Darul Ma’arif Sumatera Barat dan Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,” kata Armaidi Tanjung. (h/ded)

Objek Wisata Baburai Segera Ditata PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Padang Pariaman, tertarik untuk menata objek wisata Baburai Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Tempat wisata alam tersebut akan ditata menjadi salah satu icon wisata di Padang Pariaman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disporabudpar Padang Pariaman, Bahari pada Haluan, usai meninjau objek wisata tersebut, Minggu (23/9). Diakui Bahari, dia memang baru pertama kali mengunjungi lokasi wisata alam tersebut. “Pantas kalangan generasi muda sering berkunjung ke lokasi Baburai, karena mamang objeknya sangat indah,” kata Bahari. Lokasi objek wisata Baburai, memang sangat dikenal oleh kalangan wisata lokal di Padang Pariaman. Objek ini merupakan wisata alam yang masih alamiah dan belum tersentuh penataan sedikitpun. Wisata Baburai merupakan wisata air terjun dan tempat pemandian yang air cukup jernih dengan 4 tingkatan. Air ini mengalir diatas hampar batu batu besar yang dindingnya juga terdiri dari batu cadas. Bahkan di lokasi ini juga terdapat sumur yang terbuat dari batu. Masyarakat setempat menamakanya dengan sumur Puti (Sumurnya Bedadari ). Bahari yang baru bertama kali berkunjung ke lokasi itu, mengaku cukup kagum dengan lokasi tersebut, dan merencanakan akan memprogram pembangunan wisata alam di sana. Menurut Bahari, langkah awal yang dilakukannya yakni menjajaki lokasi tersebut, dan menawarkan pada masyarakat setempat, untuk mau menjual tanah tanah di sekitar lokasi pada pemerintah ataupun ivestor yang mau mengelola daerah tersebut. “Minimal daerah yang harus dibebaskan untuk wisata itu, yakni seluas 20 hektar,” ujar Bahari. Diakui Bahari, selama ini lokasi wisata tersebut belum tersentuh sedikitpun dari Dinas Pariwasata, sehingga wisata alam itu berkembang dengan sendirinya. “Untuk itu tahun ini, kami akan berupaya untuk menganggarkan pembenahan objek wisata ini dalam APBD Padang Pariaman serta akan mengusulkannya pada Pemerintah provinsi dan pusat,” ulasnya. (h/ded)

OBJEK Wisata Alam Baburai di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang belum tersentuh tangan pihak dinas Disporabudpar. DEDI SALIM

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

TIGA TAHUN PASCAGEMPA

Masih Ada 170 Sekolah yang Belum Diperbaiki PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tanggal 30 September 2012 mendatang, genap tiga tahun pascagempa Padang Pariaman. Tiga tahun gempa 2009 hingga kini masih menyisakan puing puing runtuhan bangunan baik rumah penduduk maupun sarana umum. Salah satunya yakni bangunan sekolah. Sesuai data yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman , Mulyadi, pada Haluan, masih ada sekitar 170 unit gedung sekolah di Padang Pariaman yang belum mendapat bantuan. Sebagian dari murid atau siswanya kini masih bertahan belajar di gedung yang telah rusak. Sebagian lagi belajar di ruang kelas darurat. Diungkapkan, dari 442 sekolah yang rusak, 272 diantaranya sudah ada komitmen. Bahkan 111 dari jumlah sekolah yang telah berkomitmen itu telah diresmikan kembali pemakaiannya. Disinggung soal 170 sekolah yang belum mendapat bantuan, Mulyadi menyebutkan, bahwa pemerintah secara bertahap akan mencoba membantu perbaikannya. Dilakukan secara bertahap oleh karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Demi percepatan pembangunan kembali sarana dan prasarana pendidikan, Mulyadi sangat berharap bantuan dari pemerintah pusat dan NGO-NGO dari negara luar. (h/ded)

BGRM Kembali Digelar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BGRM) untuk bulan September kembali digelar. Kali ini Korong Mangue Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago mendapat giliran didatangi oleh jajaran pejabat Pemkab Padang Pariaman, Sabtu (22/9). Kegiatan BGRM yang bertujuan mempercepat pembangunan di Padang Pariaman ini dipimpin oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar yang juga diikuti oleh ratusan pejabat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, ditambah puluhan polisi dan tentara. Wakil Bupati Damsuar tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan ikut bergabung dengan peserta goro dan langsung memegang pacul ikut bekerja. Kemudian, sekitar pukul11.30 WIB Walinagari Mansyur mengajak peserta goro menikmati makan siang yang telah disediakan masyarakat berupa nasi bungkus dengan sambal seadanya. Objek yang digorokan berupa pembersihan pinggir dan saluran di kiri-kanan jalan sepanjang sekitar 0,5 kilometer serta pembuatan talut. Selain itu juga direncanakan pembuatan taman bunga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di halaman kantor wali korong. Menurut kepala BPM PKB, Rasyid, goro ini dilaksanakan atas permintaan camat dan jadwalnya sudah diberitahukan jauh hari sebelumnya. Di antara SKPD, terlihat Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan menurunkan hamper seluruh aparaturnya. Tak hanya Kepala dan Sekretaris Dinas berikut semua kepala bidang yang ikut goro, tetapi juga para pejabat eselon IV serta kepala dan sekretaris Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kecamatan. (h/ded)

TANAM PADI SEBATANG — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar dan kepala Dinas Pertanian Sumbar melakukan tanam padi sebatang di Anduring Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Selasa (25/9). DEDI SALIM

Tanam Padi Sebatang Sukses Tingkatkan Hasil Panen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sistem tanam padi sebatang, terbukti sukses untuk peningkatan hasil panen petani. Untuk itu Kementrian Pertanian mempergencar sosialisasi penanaman padi sebatang. Seperti di Padang Pariaman, Selasa, (25/9) Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, melakukan penanaman padi jenis sebatang IR42 di Korong Balah Aie Nagari Anduring Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. Wakil Bupati Damsuar dalam acara itu menyampaikan, bahwa pencanangan SL-PTT model Paket Lengkap yang dilakukan pada hari ini, akan dilaksanakan oleh 60 kelompok SL-PTT sePadang Pariaman dengan luas lahan sebesar 1.600 Hektar. Program SLPTT ini diharapkan dapat mendukung surplus beras Sumatera Barat dalam rangka mengamankan stok beras nasional. Menurut Damsuar, Padang Pariaman sejak tahun 2010 sudah mengalami surplus beras, sehingga memperoleh penghargaan P3BN pada tahun 2011. Untuk itu diharapkan ke depan, surplus beras ini dapat dipertanahkan dan produksi pertanian selalu meningkat dengan adanya program SL-PTT ini. Wabup juga menyampaikan, Pasca-

gempa 2009, beberapa produksi pertanian mengalami gangguan termasuk produksi pertanian tanaman padi. Menurut Damsur, hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa saluran irigasi dan bendungan yang bobol dan runtuh, sehingga air tidak bisa dialiri dan sawah mengalami kekeringan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten dan Provinsi terus berusaha memperbaiki dan membangun sarana irigasi terbebut. Termasuk memacu percepatan penyelesaian Irigasi Anai II, agar dapat berfungsi dan dimanfaatkan dengan segera. Menurut Wabup, Irigasi Anai II akan dapat mengairi sawah seluas 6.000 hektar. Gubernur Sumbar dalam arahannya menyampaikan bahwa pemerintah selalu berpikir bagaimana cadangan beras selalu tersedia di pasar. Bagaimana kehidupan petani memiliki penghasilan yang lebih untuk menambah pendapatan dan membantu kesejahteraannya. Panen yang terus meningkat dari 1 kali setahun menjadi 2 kali, dan yang sudah 2 kali menjadi 3 kali dengan hasil juga meningkat. Untuk itu pemerintah tidak tinggal diam, dengan terus melakukan inovasi benih-benih unggul juga memperbaiki serta meningkatan irigasi.

Gubernur menyebutkan, peningkatan produksi pertanian harus dengan ilmu dan petani mengelola sawah mereka tidak lagi dengan pola tradisional. Ilmu yang diberikan sudah melalui kajian dan penelitian sehingga dapat meningkatan produksi pertanian, makanya diharapkan petani dapat mengamalkan dan melaksanakannya. Kondisi sekarang, kata Irwan, pola pencegahan hama pun sudah dilakukan secara alamiah, yaitu memanfaatkan alam untuk memerangi hama dan menjadi pupuk, karena alam itu menganut sistem simbiosis mutualisme. Semua ini ada dan dipelajari pada sekolah lapangan yang dibimbing oleh para penyuluh dan peneliti lapangan yang sudah mempunyai ilmu yang handal. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan sosial kegiatan SLPTT Model Paket Lengkap kepada 60 Kelompok sebesar Rp57,4 juta. Secara keseluruhan jumlah total bantuan tersebut adalah sebanyak Rp3,444 miliar. Di akhir acara dilakukan penanaman secara simbolis padi tanam sabatang jenis IR-42 oleh Gubernur, Wakil Bupati dan Kadis Pertanian Propinsi di Sawah Kelompok Tani Sakato, Anduring. (h/ded)

Bupati Lepas 272 Jemaah Calon Haji PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 272 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Padang Pariaman dilepas oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, Rabu (19/9), di aula gedung baru Kantor Bupati di Paritmalintang. Pelepasan JCH ini dihadiri oleh Ketua DPRD Padang Pariaman, Kepala Kamenag Padang Pariaman Taslim Mukhtar, Kacab Bank Nagari Pariaman, Wakapolres, Asisten 1, Kadis Sosnaker, Staf Ahli dan Kabag Pemerintahan Umum. Pada saat memberi kata sambutan, Wabup Damsuar mengisahkan pengalamannya menunaikan ibadah haji tahun 2006 dan hikmah-hikmah yang patut diperhatikan para JCH.

Hal itu, menurutnya akan sangat berguna kelak dalam pelaksanaan ibadah haji. “Suatu hal yang sangat perlu diingat dan disadari adalah tentang kekuasaan Allah Yang Maha Agung. selama melaksanakan proses ibadah haji. Kita harus menjaga sikap, ucapan dan perilaku agar tidak menyimpang dari aturan dan ketentuan. Menyatakan akan atau bisa melaksanakan sesuatu saja tanpa menyertai dengan Insya Allah, seseorang bisa segera merasakan akibatnya,” ujar Damsuar. Selain itu, Wabup juga menyampaikan bahwa waiting list (daftar tunggu) CJH Padang Pariaman sudah mencapai 2.855 orang. Untuk itu Wabup meng-

ajak JCH untuk bersyukur karena mendapat kesempatan berangkat ke tanah suci terlebih dahulu dari CJH lainnya. Sedangkan kepada masyarakat Padang Pariaman lainnya yang belum berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji, Wabup mengharapkan pemberangkatan CJH tahun ini menjadi motivator untuk juga menyiapkan diri menjadi CJH untuk tahun-tahun berikutnya. Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs H Taslim Mukhtar selaku kepala Staf Haji Kabupaten Padang Pariaman memaparkan teknis keberangkatan JCH dari daerah menuju Asrama Haji Tabing Padang, selanjutnya menuju Bandara

Internasional Minangkabau. ”JCH Padang Pariaman tahun ini berjumlah 272 orang terdiri dari 180 pria dan 92 wanita (meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 183 orang), tergabung dalam Kloter V PDG Gelombang I. Masuk asrama haji, Senin 24 September 2012 paling lambat pukul 15.00 WIB dan naik pesawat menuju Jeddah keesokan harinya pukul 15.15 WIB,” katanya. Sesuai jadwal, lanjutnya, jamaah haji Padang Pariaman kembali ke tanah air dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin 5 November 2012. Menurut Taslim, jika mengacu kepada sistem kuota permil

penduduk kabupaten/kota, sebagaimana diterapkan Provinsi Jambi dan Bengkulu, jumlah JCH Padang Pariaman seharusnya 460 orang. Sementara di Sumatera Barat menerapkan kuota Provinsi sehingga jumlah CJH untuk masing-masing Kabupaten/ Kota di Sumbar sedikit. Menurut daftar JCH tertua pria bernama Tamir Taher bin Taher usia 77 tahun asal Sungai Geringging dan tertua wanita Ali Sunah binti Mek Ali usia 88 tahun. JCH termuda pria Nursalmi bin Nur Azwir asal Tiram Tapakis dan Edi Nursamsi bin Munir asal Sungai Sariak, usia 36 tahun, serta termuda wanita Desi Putri Yanti usia 31 tahun asal Lubuk Alung. (h/ded)


24 PENDIDIKAN MTQ Kecamatan Sasak Dibuka PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, diwakili Staf Ahli Bidang Agama, Nahruddin Lubis, Rabu (26/9), membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sungai Aua di Jorong Sikilang. Camat Sungai Aua, Saifuddin, didampingi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat Jufri, menyampaikan, MTQ merupakan pelaksanaan syiar Islam melalui membumikan ayat-ayat Alquran di Kecamatan Sungai Aua, khususnya di Jorong Sikilang. Jufri menjelaskan, MTQ kecamatan kali ini memprioritaskan tiga cabang, yaitu cabang tilawah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, tartil dasar, menengah dan tartil lanjutan, dan cabang kasidah rebana. Pada cabang hiburan ini, selain memilih kasidah berbakat dan berpotensi di kecamatan, pihaknya juga melaksanakan agenda pemilihan bintang kasidah. Staf Ahli Bidang Keagamaan, Nahruddin Lubis, pada kesempatan itu menyampaikan, MTQ merupakan satu iven strategis untuk melahirkan kari/kariah berbakat, mandiri dan profesional, sesuai bidang dengan kemampuan yang ada pada diri bersangkutan. (h/gmz)

STIE DHARMA ANDALAS

Mahasiswa Baru Wajib Ikut Organisasi PADANG, HALUAN — Mahasiswa baru (maba) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas 2012 diwajibkan mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di perguruan tersebut. UKM yang dimiliki STIE sebanyak 4 buah ditambah 1 BEM dan 1 DLM. Keempat UKM tersebut yaitu UKM Galang yang bergerak di bidang jurnalistik, UKM Kress yang bergerak di bidang seni, Mapala, dan FSI. Ini merupakan salah satu syarat mahasiswa yang akan mengikuti ujian komprehensif pada semester akhir nanti. Selain mewajibkan masuk dalam organisasi, maba ini sebelumnya dibekali training yang diadakan oleh Improvement Personality Training (IPT) selama 3 hari. Dalam training ini, maba diberikan materi kepemimpinan, motivasi, public speaking dan personality. Menurut Pembantu Ketua STIE DA Yofina Mulyati, ini pertama kalinya training seperti ini diberikan kepada mahasiswa. Diharapkan dengan mengikuti training ini, maba bersikap disiplin, beretika, dan lainnya. Jumlah maba saat ini mencapai 735 orang. Didominasi di prodi S1 manajemen. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun 2011 jumlah maba hanya sekitar 500 orang. Bertambahnya jumlah maba ini, menyebabkan 11 kelas yang dimilki STIE selalu penuh, alias tidak ada jadwal yang kosong. Untuk mengantisipasi terjadinya perpeloncoan kepada mahasiswa baru, dosen juga dilibatkan sebagai pengawas saat orientasi kampus berjalan. Selain itu, ini bertujuan untuk mendekatkan maba dengan dosen dan lingkungan sekitar. (h/cw-eni)

SEJUMLAH siswa SDN 40 Gunung Sarik tampak antusias mengikuti latihan rebana, Rabu (26/9). PARWIS

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 M 11 DZULQAEDAH 1433 H

Cegah Penggunaan Narkoba, BNK Tes Urine Siswa PAYAKUMBUH, HALUAN — Badan Narkotika Kota (BNK) Payakumbuh, melakukan tes urine siswa di SMKN 1 daerah itu sebagai upaya pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Kepala BNK Payakumbuh, AKBP. Ricky Yanuarfi, Rabu, mengatakan, kegiatan tes urine ini akan dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di daerah itu sebagai upaya pemberantasan narkoba di Payakumbuh. “Tes urine ini kita lakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, jadi kita datang mendadak,” kata dia. Dia mengatakan, sasaran ke sekolah ini dilakukan karena hasil survei di pusat, siswa sekolah merupakan salah satu sasaran peredaran narkoba, meskipun persentasenya tidak terlalu besar dibandingkan kaum pekerja. “Menurut survei pengguna terbesar narkoba di Indonesia adalah kaum pekerja yang notabene memiliki penghasilan sendiri kira-kira 70 persen. Sementara untuk kalangan siswa sekitar 30 persen,” katanya. Meski persentasenya masih relatif kecil, namun jika tidak ditanggulangi sejak dini, siswa bisa saja menjadi salah satu sasaran empuk bagi peredaran narkoba. Dia mengatakan, dipilihnya SMKN 1 Payakumbuh sebagai sekolah pertama yang melakukan tes urine bukan disebabkan adanya indikasi peredaran narkoba di sekolah itu. “Kita melakukan kegiatan ini karena Kepala Sekolah SMKN 1 responsif dengan kegiatan serupa yang dilakukan BNK pada Polres Kota Payakumbuh, TNI dan Kejaksaan sebelumnya,” katanya. Kepala SMKN 1 Payakumbuh, Adiman, mengatakan pihaknya sangat antusias menyambut kegiatan tes urine yang dilaksanakan BNK Payakumbuh. “Kita berharap kegiatan ini berimbas positif bagi SMKN 1 Payakumbuh,” katanya. Menurutnya, saat ini di SMKN 1 Payakumbuh terdapat 32 lokal. Namun, sasaran tes urine tersebut adalah siswa kelas 10 sebanyak 12 lokal. Hasil tes urine itu menurut Adiman, nantinya akan diserahkan pada orang tua siswa yang bersangkutan. “Kalaupun nanti ada siswa yang terindikasi pengguna narkoba, kita bersama orang tua akan mencarikan solusi bagi anak tersebut,” katanya. Dia menegaskan, tidak akan ada penindakan keras seperti mengeluarkan siswa dari sekolah, meski positif terindikasi pengguna narkoba. Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Edvianus. Menurutnya, siswa yang hasil tes urinenya positif harus diperlakukan sebagai korban dan mendapatkan pendidikan dengan pelayanan khusus,” katanya.(h/ans)

PEDAGANG MAINAN — Seorang siswa SD Al-Azhar, Kota Padang, Selasa (25/9), memperhatikan aneka mainan yang dijual pedagang mainan keliling yang berjualan di depan sekolahnya. AMIR

Beasiswa Pascasarjana Diperbanyak DEPOK, HALUAN —Indonesia memperbanyak beasiswa pendidikan di jenjang pascasarjana untuk menambah jumlah doktor. Peningkatan jumlah doktor diperlukan untuk menguatkan riset yang menghasilkan inovasi yang mampu mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Indonesia perlu mengatasi ketertinggalan dalam jumlah doktor berkualitas yang mampu mendukung riset yang menghasilkan banyak jurnal ilmiah dan paten,” kata Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan dalam pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina Ke-5 di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (25/9). Data terakhir menunjukkan, jumlah doktor di Indonesia berkisar 27.000 orang. Sekitar 30 persen di antaranya ada di bidang sains, teknologi, kesehatan, dan pertanian. Indonesia

butuh banyak ahli di keempat bidang ini untuk mendukung kemajuan ekonomi. Doktor dibutuhkan untuk melakukan terobosan lewat riset untuk menghasilkan inovasi yang diperlukan dunia industri dan berbagai bidang lain. Menurut Musliar, upaya memperbanyak doktor di Indonesia dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menyediakan beasiswa pendidikan doktor di dalam dan luar negeri. Tiga tahun terakhir, pemerintah setiap tahun mengalokasikan beasiswa untuk 3.000 orang di dalam negeri dan 1.000 orang di luar negeri. “Untuk meningkatkan doktor, perlu memperbanyak mahasiswa jenjang S-2 atau magister. Ini juga menjadi komitmen pemerintah. Kalau S1, kan, sudah ada beasiswa Bidikmisi,” ujarnya. Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Kemdikbud, mengatakan, pada 2013 penggunaan bunga dana abadi pendidikan difokuskan untuk program beasiswa S-2. Minimal 1.000 mahasiswa S2 akan didistribusikan ke PTNPTN. “Beasiswa S-2 dari dana abadi pendidikan terbuka untuk masyarakat umum, diutamakan bidang sains, teknologi, dan pertanian. Bisa juga untuk program studi yang sepi peminat tetapi dibutuhkan,” kata Djoko. Bidang Vokasi Penambahan lulusan S-2 dan doktor juga mulai difokuskan dari pendidikan tinggi vokasi. Pada tahun 2013 dibuka percontohan di tiga politeknik. Magister terapan mulai dibuka di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya untuk magister terapan bidang elektronika dan Politeknik Negeri Bandung untuk magister terapan bidang infrastruktur. Adapun Politeknik Negeri Jember akan membuka magister terapan

bidang pertanian. Terkait pelaksanaan OSN Pertamina yang bekerja sama dengan UI dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, peserta tahun ini sebanyak 19.238 mahasiswa dari PTN dan PTS di 33 provinsi. Tahun sebelumnya, jumlah peserta 16.748 mahasiswa. Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, mengatakan, pelaksanaan OSN bidang sains ini meliputi kategori teori, yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi. Selain itu juga ada kategori proyek sains, diutamakan inovasi sumber energi terbarukan. Menurut Ali, Pertamina butuh peneliti bidang sains dasar dan migas untuk pengembangan Pertamina, terutama pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan. “Kami juga membuka peluang menyekolahkan hingga doktor,” katanya. (h/kcm)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.