Haluan 27 Agustus 2011

Page 11

11

SABTU, 27 AGUSTUS 2011 M 27 RAMADAN 1432 H

Korban Tewas .............................Sambungan dari Hal.1 Nazaruddin Bisa.........................Sambungan dari Hal.1 Informasi yang didapat di tempat kejadian peristiwa (TKP), kendaraan mobil Kijang dengan nomor polisi BA.2507 EL yang dikendarai korban Tarmizi alias Tar Dukun, menabrak mobil Xenia nomor polisi BA.1745 E yang dikemudikan Marda Yanti, warga Perumahan Pemda Pagaruyung. Setelah menabrak kendaraan Xenia, mobil Kijang juga menyenggol pohon mahoni yang ada di pinggir ruas jalan Labuah Luruih tersebut, mengakibatkan kedua kendaraan terpelosok masuk ke pinggiran sawah dan langsung terbakar. Masyarakat yang berada di sekitar kejadian langsung memberikan pertolongan untuk mengeluarkan korban yang tengah berada dalam kendaraan. Marda Yanti yang tengah terjepit di dalam kendaraan Xenia yang dikemudikannya berhasil dikeluarkan oleh warga yang berdatangan ke lokasi. Marda Yanti berhasil disela-

matkan dari maut setelah dikeluarkan dari kendaraannya. Ia langsung dilarikan ke RSUD Batusangkar. Kini Marda Yanti masih dalam perawatan akibat luka-luka yang dialaminya. Tapi, malang bagi korban Tarmizi yang mengendaraan mobil kijang. Ia tidak sempat diselamatkan karena kakinya terjepit pintu mobil dan sulit untuk dilepaskan. Masyarakat berusaha semaksimalnya untuk menyelamatkannya dari amukan api, namun karena nyala api terlalu cepat membesar, warga terpaksa meninggalkan korban dalam keadaan terbakar. Tak lama berselang, tiga mobil Unit Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar sampai di TKP untuk memadamkan api. Kobaran api semakin membesar, karena mobil kijang yang dikemudikan Tarmizi bermuatan bensin

yang dikemas dalam jeriken. Korban Tarmizi menurut keterangan warga setempat sehari-hari berjualan bensin eceran. Saat kejadian kendaraan kijang yang naas itu tengah membawa bensin dari arah pasar Batusangkar menuju kediamannya Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas. Tarmizi sehari-hari berjualan bensin di Simpang Koto Tangah. Ia meninggalkan seorang istri Enidar, guru SD Negeri 10 Lingkuang Kawek dan dua orang putra yang masih duduk di bangku kuliah UNP Padang dan yang kecil sekolah di SMA 2 Batusangkar Kasat Lantas Polres Tanah Datar AKP Dasveri Abdi ketika dikonfirmasi Haluan sekitar kecelakaan maut tersebut tadi malam menyebutkan, peristiwa kecelakaan lali lantas yang mengakibatkan korban tewas terbakar tersebut masih dilakukan penyelikan lebih lanjut. (h/emz)

Gamawan dan............................Sambungan dari Hal.1 “Kami sudah mengonfirmasi Pak Basrief dan Pak Gamawan untuk menerima penghargaan ini. Insya Allah, beliau akan hadir,” kata Ketua Panitia 60 Tahun FH Unand Prof Dr Saldi Isra, SH,MPA di Kantor Redaksi Haluan, Jumat (26/8). Saldi didampingi Dekan FH Unand Prof Dr Yuliandri SH,MH dan Wakil Ketua Panitia Dr Zainul Daulay, SH,MH, menjelaskan, penganugerahan The Best Alumni kepada Gamawan dan Basrief setelah melalui seleksi yang ketat dari tim penilai yang terdiri dari dosen, alumni dan tokoh independen. Awalnya muncul 22 nama alumni sebagai nominator. Mereka berasal dari berbagai profesi ada diplomat, birokrat, militer, dosen, hakim agung, pengacara, notaris dan pengusaha. Para nominator lalu diukur dengan tujuh kriteria untuk menetapkan The Best Alumni. Meraih S1 di FH Unand, memiliki perhatian terhadap almamater, memberikan kebanggaan terhadap almamater dan alumni. Lalu, dikenal luas oleh

masyarakat, memberikan kontribusi luas terhadap masyarakat, memiliki integritas dan memiliki prestasi tertinggi di bidang kerjanya. “Berdasarkan tujuh kriteria tersebut, akhirnya tim memutuskan, Pak Basrief dan pak Gamawan layak dianugerahi the best alumni,” ujar Saldi. Lecture Series Baik Gamawan maupun Basrief, keduanya pernah tampil sebagai pembicara utama dalam Lecture Series 60 Tahun FH Unand di Kampus Jalan Pancasila, Padang. Gamawan Fauzi, merupakan alumni FH Unand angkatan 1977. Penerima Bung Hatta Anti Corruption Award ini, pernah jadi Bupati Solok dan Gubernur Sumbar sebelum dia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Mendagri. Pria berkumis kelahiran Solok 9 November 1957 itu, sekarang juga tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Andalas. Sedang Basrief meraih gelar

sarjana hukumnya pada jurusan Hukum Perdata FH Unand tahun 1975. Selama 36 tahun, pria kelahiran Tanjung Enim 23 Januari 1947 ini, berkiprah di korps Adhyaksa. Terakhir Basrief menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, sebelum dia pensiun Maret 2007 lalu. Pensiun ternyata tak membuat karirnya berhenti. Presiden SBY, akhirnya memilih Basrief sebagai Jaksa Agung menggantikan Hendarman Supanji. “Fakultas Hukum Unand punya andil besar dalam perjalan hidup saya sampai mencapai posisi sekarang ini. Kampus ini, tidak hanya membekali saya ilmu hukum, tapi juga membentuk karakter untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Terima kasih para dosen. Terima kasih Fakultas Hukum Unand,” kata Basrief waktu tampil di Lecture Series IV di Fakultas Hukum Unand, Jalan Pancasila, Padang, akhir Juli lalu.(h/ze)

Bunker Khadafi ..........................Sambungan dari Hal.1 Mulai dari barang keseharian seperti sepeda olahraga, sepeda anakanak, karpet, mainan dan boneka, hingga sebuah truk pelontar roket yang juga ditemukan di dalam bunker Khadafi tersebut. Pada Kamis (25/8) malam waktu setempat, pasukan pemberontak berusaha keras untuk menemukan Khadafi yang kini menjadi orang paling dicari di Libya itu. Selain di markas Bab al-Azizia, pemberontak juga berhasil mengepung kompleks apartemen di wilayah Abu Salim, yang diyakini menjadi tempat persembunyian Khadafi dan anakanaknya. Sekitar 1.000 personel pemberontak bersenjata sempat terlibat baku tembak dengan pasukan loyalis Khadafi di kompleks tersebut. Tiga gedung pun terbakar dalam aksi baku tembak tersebut. Sembilan anggota pasukan loyalis Khadafi dan belasan anggota pasukan pemberontak pun tewas. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan Khadafi dan keluarganya di kompleks tersebut.

Al Jazeera bahkan melaporkan bahwa semalam pasukan pemberontak berhasil menguasai markas Badan Intelijen Libya. Sejumlah dokumen penting dan rahasia berhasil didapatkan dan diamankan. Sebelumnya diberitakan bahwa para pemberontak Libya terus memburu pemimpin Libya Muammar Khadafi dan putra-putranya. Upaya itu didukung oleh NATO yang terus meningkatkan seranganserangan udara terhadap para loyalis Khadafi. “Saya bisa konfirmasi bahwa NATO menyediakan aset pengintaian dan intelijen kepada NTC (National Transitional Council) untuk membantu mereka melacak Kolonel Khadafi dan sisa-sisa rezim lainnya,” kata Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox kepada Sky News seperti dilansir Reuters, Kamis (25/8). PBB Bantu Libya Setelah kelompok pemberontak menguasai ibukota Tripoli, Dewan Keamanan PBB mengucurkan USD 1,5 miliar (sekitar Rp 12,6 triliaun)

untuk Libya Kamis waktu setempat. Uang dari sitaan aset negara itu akan digunakan untuk bantuan darurat, setelah AS dan Afrika Selatan mengakhiri sengketa soal duit tersebut. Seperti dikutip AFP, Jumat (26/ 8/2011), aset tersebut dibekukan di bank AS. Namun demikian Afsel telah memblokir pelepasan sanksi Dewan Keamanan PBB, yang berarti pengakuan terhadap Dewan Transisi Nasional (NTC) bentukan pemberontak. Setelah perselisihan yang berlarut-larut selama dua bulan, AS mengancam akan mencari suara penuh Dewan Keamanan PBB agar aset tersebut dapat digunakan. Namun, perjanjian menit-menit terakhir yang dilakukan dengan Afsel memberi arti bahwa AS tidak melakukan tekanan. Sebuah permintaan baru pun segera dibuat dan disetujui oleh Komite Sanksi Libya. “Uang itu akan dikucurkan dalam beberapa hari ini,” kata diplomat AS. (h/dn/met/dtn)

Keindahan Berpuasa..................Sambungan dari Hal.1 Dengan berpuasa jiwa kita akan terlatih untuk selalu menghambakan diri secara total hanya kepada Allah SWT. Sebab, saat berpuasa kita rela meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa hanya untuk mencari ridho Allah SWT semata. Padahal, andaikan kita melakukan puasa hanya karena gengsi, bisa saja kita pergi ke tempat sepi, lalu makan dan minum. Tapi, kita tidak mau melakukan hal tersebut demi mendapatkan ridho Allah SWT. Keikhlasan inilah yang akan menjadi cikal bakal keikhlasan-keikhlasan yang lebih besar kepada Allah SWT nantinya. Di dalam ibadah puasa, unsur ruhani akan menang atas unsur materi, unsur akal akan menang atas unsur syahwat. Inilah salah satu rahasia kegembiraan yang kita temukan, setiap kali kita dapat menyempurnakan puasa sehari penuh sampai datang waktu berbuka. Selain itu, kegembiraan lainnya akan kita dapatkan saat bertemu dengan Allah SWT di akhirat kelak. Hal ini dilukiskan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya, “Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan. Ia gembira dengannya. Apabila berbuka, ia akan gembira dengan bukanya. Dan apabila bertemu dengan Tuhannya, ia juga akan gembira dengan puasanya.” (Muttafaqun Alaih). Puasa juga mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam menumbuhkan

kekuatan melawan keinginan-keinginan yang menyesatkan dan menahan diri kita dari berfoya-foya. Di samping itu, puasa juga mempunyai fungsi yang luar biasa dalam meningkatkan potensi bersyukur kita kepada Allah SWT. Karena manusia yang selalu hidup mewah, tidak akan benar-benar mensyukuri kemewahannya jika tidak pernah merasakan hidup dalam kekurangan. Begitu juga halnya dengan seseorang yang selalu merasa kenyang dan tidak pernah kekurangan makanan. Ia tidak akan benar-benar mensyukuri nikmat yang ia miliki, jika tidak pernah diuji dengan kekurangan makanan dan kelaparan. Puasa akan memberikan pelatihan itu agar kita sadar, betapa menderitanya orang yang lapar. Dan dalam waktu yang sama kita juga sadar, betapa berharganya nikmat kecukupan makanan yang diberikan oleh Allah SWT selama ini. Akhirnya, dengan melakukan puasa kita akan terbiasa untuk bersyukur dan terhindar dari sikap suka berkeluh kesah terhadap segala yang kita punya. Sebab, bersyukur akan menjauhkan kita dari azab Allah SWT. Sebaliknya, begitu banyak kita saksikan azab Allah SWT ditimpakan kepada hambaNya yang tidak mau bersyukur. Disamping itu, Sang Pencipta pun telah berjanji untuk melipatgandakan nikmat-Nya bagi hamba-Nya yang bersyukur.

Di samping itu, puasa yang dilakukan dengan benar, akan membuat hati kita jernih untuk berfikir dan berzikir. Karena banyak makan dan minum serta memuaskan syahwat akan menyebabkan kelalaian dan adakalanya hati menjadi keras dan buta dari kebenaran. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih jelek dari pada perut. Cukuplah bagi seseorang makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa harus menambahnya, hendaknya sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafasnya. (HR. Imam Ahmad). Adapun nafsu perut adalah termasuk perusak yang sangat besar. Karena nafsu ini pula Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga. Dari nafsu perut pula muncul nafsu kemaluan dan kecendrungan kepada harta benda, dan akhirnya disusul dengan berbagai macam keinginan duniawi lainnya. Dan sesuai dengan tujuan berpuasa itu sendiri, apabila kita berpuasa sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, maka kita akan menjadi orang yang bertaqwa, karena kita sadar bahwa diri ini selalu berada dalam pengawasan Allah SWT. Dan akhirnya kita akan selalu berusaha berada dijalanNya dalam mengharungi hidup yang singkat ini.

KPK belum dapat memastikan darimana Nazaruddin mendapat BlacBerry dan siapa-siapa yang berkomunikasi dengan Nazaruddin melalui BlackBerry itu. Saat ini, lanjut Johan, KPK masih mendalami darimana Nazaruddin mendapatkan BlackBerry. “Saya belum tahu siapa yang memberi. Yang berhubungan dengan Nazaruddin bisa keluarga atau pengacara,” katanya. Johan juga belum dapat memastikan siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan Nazaruddin melalui BB yang telah disita KPK itu. Penemuan BB dalam sel ini, kata Johan, akan menjadi pertimbangan KPK apakah akan mengabulkan permintaah pindah tahanan yang diajukan Nazaruddin atau tidak. Seperti diketahui, Nazaruddin minta dipindahkan dari Rutan Mako Brimob. Jika tidak dipindahkan, Nazaruddin mengancam bungkam. “Kita dalami dulu, ini bisa jadi pertimbangan,” ucap Johan. Sebelumnya, Johan sempat menjelaskan bahwa alasan penahanan Nazaruddin di rutan Mako Brimob karena alasan keamanan. Tahanan Mako Brimob dinilai merupakan

tahanan dengan keamanan yang ketat (maximum security). Selain untuk tahanan tersangka kasus korupsi, tahanan Mako Brimob juga digunakan untuk menahan tersangka dalam kasus terorisme, termasuk tersangka kasus terorisme Umar Patek yang ditangkap di Pakistan. Meskipun namanya saja Markas Komando (Mako) Brimob, dulu pelaku kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang ditahan di sini kenyataannya juga bisa bebas keluar masuk. Selain ketahuan bisa nonton pertandingan tenis di Bali, dari Rutan Mako Brimob ini pula Gayus bisa melanglangbuana sampai ke Singapura bahkan Makau. Selain sedang diusut oleh KPK, secara terpisah Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, pihaknya juga akan mengusut temuan BB di ruang tahanan Nazaruddin. Ultah di Tahanan Hari Jumat, 26 Agustus 2011 kemarin, Nazaruddin genap berupa 33 tahun. Tersangka kasus suap wisma atlet dan sejumlah kasus korupsi lainnya itu harus merayakan hari kelahirannya di balik sel Rutan

Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Pengacara Nazaruddin, Afrian Bondjol, mengatakan, tidak ada perayaan khusus bagi kliennya kemarin.. “Tidak ada syukuran, hanya ada keluarga yang datang,” kata Afrian. Daftar keluarga yang diperbolehkan menjenguk Nazaruddin adalah Neneng Sri Wahyuni (istri), Mujahidin Nur Hasyim (adik kandung), M Nasir (saudara), Pita Zahara (saudara), dan Aan (sopir). Anggota keluarga yang sering mengunjungi Nazaruddin adalah M. Nasir dan Mujahidin Nur Hasyim. Bagi keluarga yang ingin menjenguk, aturan yang berlaku adalah sesuai dengan jam besuk tahanan, yakni dua kali sepekan, tiap Selasa pukul 10.00-14.00 dan Jumat pukul 14.00-17.00. Keluarga yang menjenguk juga harus membawa surat izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengacara Arfian Bonjol sendiri mengaku kemarin juga mengunjungi Nazaruddin, khususnya juga untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada kliennya itu. (h/hc/sal/ant)

1.700 Perantau ...........................Sambungan dari Hal.1 Bupati Agam Indra Catri dikabarkan akan menyambut rombongan ini di Pelabuhan ‘Ema Haven’ Teluk Bayur. Belum diperoleh informasi apakah Gubernur Sumbar dan Walikota Padang akan ikut menanti warganya yang pulang dari rantau ini. Suasana keberangkatan di Kolinlamil Tanjung Priok berjalan cukup tertib. Menurut Sekjen BK3AM, Amri Azis yang ikut mengkoordinasikan keberangkatan perantau ini, karena merupakan dermaga angkatan laut, para penumpang pun harus ikut berdisiplin. Sejak pukul 13.00 WIB, usai Jumatan, semua calon penumpang sudah berada di dermaga. Tak ada upacara melepas keberangkatan rombongan secara seremonial karena suasana panas terik. Tetapi, para penumpang, kata Amri, cukup antusias karena segera akan pulang ke kampung halaman untuk mengikuti lebaran bersama sana keluarga. Dari catatan panitia, jumlah perantau terbesar dalam kapal ini adalah dari Kota Padang sekitar 350 orang, Kota Bukittinggi sekitar 300 orang dan dari Canduang sebanyak 200 orang. Selebihnya ada yang dari Solok, Padang Pariaman, Padang Panjang, Payakumbuh, Pesisir Selatan dan Tanah Datar. Yang belum diketahui, bagaimana pengangkutan para penumpang ini dari Teluk Bayur ke kampung masing-masing. Jumlah 1.200 orang bukanlah hal yang sedikit. Pihak BK3AM pernah mengajukan permohonan kepada Pemda masing-masing untuk menyediakan bus Pemda guna menjemput para perantau ini di Teluk Bayur. Perantau Forkan Yang dilepas oleh Kepala Kantor Penghubung Sumatra Barat di Jakarta, Nadiar, kemarin, adalah dari Forum Komunikasi Anak Nagari (Forkan), Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Sekretaris Umum Forkan, Linda

Muthia, menyebutkan, jumlah mereka yang pulang basamo tahun ini ada sekitar 200 orang. Sebanyak 50 orang menggunakan bis umum yang disewa khusus oleh Forkan, sisanya menggunakan mobil pribadi masingmasing. “Kami ingin merasakan keindahan pulang basamo. Di kampung nantinya juga akan membicarakan pembangunan nagari masing-masing, serta memberikan sumbangan untuk anak miskin agar bisa ikut merayakan lebaran tahun ini,” katanya. Ia menambahkan, mereka yang diberangkatkan dengan bus adalah mereka yang benar-benar sudah lama tidak bisa pulang. Karena itu, Forkan ikut membantu mereka memfasilitasi kendaraan yang membawanya ke Ranah Minang, kampung halaman tercinta. Kepala Kantor Penghubung Sumbar, Nadiar, mengharapkan agar peserta pulang basamo berhati-hati selama dalam perjalanan dan selalu mengadakan koordinasi melalui alat komunikasi yang digunakan. “Lebaran masih empat hari lagi. Ada waktu selama tiga hari di perjalanan dan satu hari untuk istirahat. Yang penting, apa yang dituju tercapai, di perjalanan juga selamat,” katanya. IKGS Pada Jumat kemarin, Perantau Gurun asal Tanah Datar yang tergabung dalam Ikatan Kelurga Gurun Saiyo, juga melakukan pulang kampung bareng dengan dua buah bus dan 35 kendaraan pribadi dengan jumlah penumpang sekitar 300 orang. Menurut Nedhi, Koordinator Panitia, sesampai di kampung halaman, rombongan ini akan disambut oleh Bupati Tanah Datar, Shadiq Pashadigue. Selama di kampung halaman, para perantau ini akan mengadakan Musyawarah Besar (Mubes), mengadakan acara batagak gala 35 orang penghulu baru, dan acara hiburan rakyat untuk mempererat silaturahim antara perantau dengan warga kampung halaman.

PKDP Centre Selain perantau Candung, Lubuk Basung dan IKSG, perantau dari Padang Pariaman juga banyak yang melakukan pulang basamo, namun tidak dalam rombongan besar. Mereka pulang secara terpencarpencar. Satu rombongan ada yang hanya 5 sampai 10 kendaraan pribadi. Salah satu perantau yang pulang basamo adalah dari Kecamatan Sungai Geringging dan Kecamatan Aur Malintang. Mereka ini, pada 3 September nanti akan menggelar reuni akbar SMP negeri Sungai Geringging, di Sungai Geringging. Rombongan kedua kecamatan yang pulang itu antara lain H. Sagi yang merupakan alumni tertua SMP Sungai Geringging yang ada di rantau. Calon pimpinan KPK yang masuk 8 besar, Zulkarnain, SH, MH juga salah seorang alumnus sekolah ini. Namun belum ada informasi apakah yang bersangkutan juga akan hadir di Sungai Geringging. Kepulangan perantau Piaman ini ke kampung halaman dikoordinasikan melalui SMS Centre yang disediakan oleh DPP PKDP sejak dua bulan lalu. SMS Centre ini adalahsalah satu media ampuh yang menggkordinasikan kegiatan organisasi di seluruh Indonesia. Ketua salah seorang peserta pulang basamo, Nazir, mendapat musibah kecelakaan di Sarolangun, Bangko, pada Jumat siang kemarin, segera terinformasikan melalui SMS Centre ini. Pada anggota PKDP pun segera mencari tahu dan mengabarkan anggota PKDP atau warga Pariaman yang ada di Sarolangun. Salah satunya, dr. Nirwan, seorang dokter di RSUD setempat mengabarkan kesanggupannya untuk memberikan pertolongan kepada korban. Karena korban berada di Puskesmas Sarolangun, dr. Nirwan pun membantu mengkoordinasikannya dengan dr. Ermawati, pimpinan Puskesmas setempat yang juga asal Piaman. (h/sal)

Tak Sebatas ................................Sambungan dari Hal.1 Prediksi itu menyisakan pertanyaan. Berkendaraan apa sekitar 45 persen calon penumpang lainnya? Menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan tak resmi? Tak ada penjelasan. Tapi bisa ditebak, 45 % penumpang itu akan persoalan karena menumpuk di sepanjang kota. Mereka kemudian “dipaksa” berdesak-desakan naik travel liar atau bus umum dengan tarif sewa sesukanya. Kemungkinan itu bukan isapan jempol. Selain pengalaman dari Lebaran ke Lebaran, kenyataan di musim liburan sekolah saja rakyat sudah kesulitan mendapatkan angkutan umum yang nyaman, aman, selamat dan sewa yang terjangkau. Hal itu terjadi setelah sejumlah bus angkutan umum yang selama ini menjalani trayek antarkota dalam provinsi maupun antar kota antar provinsi hilang dari jalan raya. Sebut misalnya, bus umum Padang Bukittinggi Payakumbuh. Trayek ini biasanya dilayani PO Bintang Kejora, PO Sago Sejati, PO Harau, PO NPM, PO Transpot, PO ANS, PO Tri Arga yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar, kini sudah tak tampak lagi di jalur ini. Yang masih kelihatan misalnya PO ANS, PO Ayah, PO Sinamar, itupun ukuran minibus. Bus angkutan umum PadangPadangpanjang-Batusangkar, biasanya dilayani PO APB, PO APD, PO Yanti dan PO ANS. Tapi kini semua bus itu sudah hilang dari jalanan dan sebagian juga menggantinya

dengan minibus. Bus angkutan umum Padang Solok- Sijunjung – Darmasraya, Padang-Lubuk Sikaping, Padang-Pariaman Lubuk Basung atau Padang-Simpang Empat, juga sudah lama tak kelihatan. Bus angkutan umum Padang Painan-Air Haji, juga sudah sepi. Bahkan angkutan umum Padang-Tapan-Silaut sudah lama raib di jalan raya. Kemana hilangnya bus angkutan umum itu tak pernah dibahas oleh Pemda maupun DPRD Sumatera Barat. Padahal penyebabnya cukup jelas. Lenyapnya sejumlah besar bus angkutan umum itu adalah buntut krisis ekonomi dan euforia reformasi yang membuat angkutan travel resmi atau tak resmi menjadi marak. Akhirnya, selain rakyat kehilangan angkutan umum yang terjangkau, jalan raya pun kian dipadati angkutan mini yang mahal. Dampaknya, kemacetan lalulintas dan kekurangan bahan bakar kian sulit diatasi, harga barang kebutuhan pun kian tak terkendali. Padahal UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tegas menyatakan bahwa penyediaan dan penyelenggaraan angkutan penumpang umum merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah(pasal 138). Pada pasal 139 ditegaskan kembali bahwa pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota antarprovinsi serta lintas batas negara (ayat 1). Pemda provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum

orang dan/atau barang antarkota dalam provinsi (ayat 2). Pemda kabupaten/ kota wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam wilayah kabupaten/kota( ayat 3) Penyediaan jasa angkutan umum itu dapat dilaksanakan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau badan hukum lain yang sesuai ketentuan peraturan perundangundangan (pasal 139 ayat 4). Pelayanan angkutan umum yang dimaksud memiliki kriteria: punya rute tetap dan teratur; terjadwal, berawal, berakhir, dan menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal untuk angkutan antarkota dan lintas batas negara; menaikkan dan menurunkan penumpang pada tempat yang ditentukan untuk angkutan perkotaan dan perdesaan. (Pasal 143). Artinya, Pemda tak perlu membuka usaha angkutan sendiri tapi cukup mengatur dan melindungi perusahaan angkutan umum yang pernah dan yang akan ada. Sayang, meski setiap tahun mengadakan rapat koordinasi mengatasi angktan umum dan terus menerus menyuarakan pentingnya pariwisata namun Pemda nyaris tak punya ikhtiar membangun angkutan sendiri. Bahkan perusahaan angkutan umum yang ada pun tak terlindungi. Karena itu, bukan mustahil pada saatnya rakyat dan pengusaha angkutan umum mendalilkan pasal UU No. 22 Tahun 2009 menggugat kelalain Pemda secara class action di pengadilan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.