Haluan 21 November 2014

Page 3

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 28 MUHARRAM 1436 H

3

DIIKUTI 160 SISWA DAN GURU

Sawahlunto Gelar Tourism Education Event SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebagai ajang silaturahmi pelajar serta guru se- Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto menggelar lomba sain tingat SMP, lomba matematika SMA dan kreativitas guru yang dirangkum dalam ’ Tourism Education Event’’

Utusan Pasaman Juara Umum Lomba Matematika PASAMAN, HALUAN — Seorang pelajar asal Kabupaten Pasaman Claudya Cindri Kasinda, kelas VI SDN 05 Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping, berhasil meraih juara umum pada lomba matematika SD VII tingkat Sumatera Barat. Lomba matematika tersebut diadakan oleh Universitas Negeri Padang (UNP), pada 8 sampai 16 November 2014. Pada kegiatan yang sama, lomba matematika tingkat SMA, diraih oleh pelajar dari SMA 1 Lubuk Sikaping, atas nama Alamsyah mendapat mendali perak dan Riska Khaira yang mendapat penghargaan sebagai guru kompetensi terbaik yang mengajar di SMA 1 Lubuk Sikaping. Bupati Pasaman Benny Utama mengapresiasi prestasi-prestasi yang didapatkan oleh putra putri Pasaman. Deretan prestasi di bidang akademik, menunjukkan pendidikan di Pasaman maju dengan pesat, dibuktikan dengan adanya pelajar yang dapat prestasi di tingkat Sumbar dan Nasional. “Prestasi yang ditunjukan tersebut, tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi pelajar lain untuk dapat mengembangkan diri lebih baik pada suatu bidang ilmu,” ujar Bupati Benny. Adanya prestasi tersebut, lanjut Bupati, juga membuktikan bahwa Pasaman tidak kalah dari daerah lain dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Atas prestasi yang didapat oleh putra putri terbaik di daerah itu, Bupati Pasaman Benny Utama berencana untuk menyerahkan penghargaan. “Rencananya Senin depan kita akan serahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah atas prestasi yang telah mereka peroleh,” tutup Benny Utama. (h/col) BERPRESTASI — Isna (di tengah) berfoto bersama dua orang guru yang mengapitnya, sebelah kiri guru olah raga dan kanan kepala sekolah.

Audio Wines Berpeluang Ikuti Road To Thailand PADANG, HALUAN — Pemain sepak bola berbakat U-12 dari klub Sekolah Sepak Bola Putra Brandon Siteba Padang, Pratama Audio Wines berpeluang mengikuti Road To Thailand U - 12. Namun, sebelum itu tercapai, ia harus menjuarai Piala Indonesia Nasional Championship di Jakarta, 21 November 2014 mendatang. Dio, panggilan akrabnya, semakin giat mematangkan skillnya dengan tekun berlatih mengolah “si kulit bundar”. Kesempatan baginya juga diberikan pengasuh dengan kepercayaan sebagai kapten tim. Sehingga kemampuannya mengatur pola permainan di lapangan juga semakin meningkat. Putra pertama pasangan Anes (42) dan Winda (34) ini, mulai menekuni sepak bola sejak berumur 8 tahun. Pertama kali mengikuti pertandingan pada turnamen Piala Danone tahun 2011 di GOR H. Agus Salim Padang. Orang tua Dio yang beralamat di Mega Mulia Blok D3 No. 16 Kuranji Padang berharap Dio dan rekan rekannya di klub SSB Putra Brandon dapat menjuarai Piala Indonesia Nasional Champion Ship di Jakarta. “Saya berharap doa dari masyarakat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya. Bila sukses pada pertandingan tersebut dipastikan lolos mengikuti Road To Thailand U-12,” kata Anes. Anes juga menjelaskan tentang prestasi diraih Dio selama bermain sepak bola di beberapa turnemen tingkat nasional bersama Club SSB Putra Brandon. Diantaranya Piala Inter Football School (IFS) Championship U-11 di Solo Jawa Tengah , tahun 2012. Akhir 2012, Piala Bung Karno Cup di Jawa Timur. Tahun 2013 mengikuti turnamen Liga Garuda Indonesia Emas di Cibubur U-11 dan menjadi topskor. (rel)

DIO bersama temannya

WARMAN

DI TENGAH KETERBATASAN

SDLB 20 Pondok Duo Berpestasi PARIAMAN, HALUAN — Menjadi juara dengan kondisi fisik sempurna merupakan sesuatu hal yang biasa, namun bisa meraih prestasi di tengah serba kekurangan merupakan hal yang luar biasa. Yuni Fajri kelas satu dan Isna kelas tiga tuna grahita merupakan dua siswa yang bersekolah di SDLB N20 Pondok Duo Pariaman. Meskipun secara fisik punya keterbatasan namun untuk meraih prestasi tidak ada halangan bagi mereka. “Yuni Fajri berhasil meraih medali emas sebagai juara pertama dalam lomba atletik putri 50 m terbuka untuk tuna grahita tingkat provinsi pada tahun 2011 di Padang, sedangkan Isna pernah juga meraih peringkat ketiga dalam lomba bocce putri tahun 2011 dan di 2012 ia berhasil meraih juara dua tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kota Padang,”sebut Yuliar SPd I Kepala Skolah SDLB N20 di ruang kerja nya, pada Haluan Kamis. Murid SDLB N20 Pondok Duo berjumlah 40 orang aktif

dengan empat kelompok kelas, tuna rungu, grahita, daksa/ aksara dan tuna netra.”Meskipun di tengah serba keterbatasan alhamdulillah kita masih bisa mendidik mereka dengan baik, mungkin jika fasilitas sekolah ini lebih memadai bisa jadi akan lebih banyak lagi prestasi yang akan di torehkan,” ulas Yuliar. Dari sisi jumlah tenaga pengajar lanjutnya, baru ada 14 orang guru untuk anak berkebutuhan khusus, satu guru agama dan kelas, sedangkan seharusnya rasio perbandingan normal 1:2 (satu oarang guru mengajar dua orang siswa), untuk tambahan guru yang di butuhkan kesenian, keterampilan, guru kelas dan juga penjaga sekolah untuk keamanan murid. “Seperti yang kita lihat lingkungan sekolah berada di tepi sungai, jadi sangat tidak nyaman untuk anak-anak baik dari faktor lingkungan maupun bahaya lainnya. Dan sekarang kita sedang membangun pagar di sekeliling sekolah yang merupakan bantuan dari Pemko

Pariaman,”tambah Yuliar. Sedangkan untuk fasilitas belajar dan olah raga lanjut nya, di butuhkan komputer, catur, pingpong, matras, lembing, bola bocee dan bola kaki serta tongkat putih untuk tuna netra, , bantuan tangan dan kaki palsu serta kursi roda, Kemudian alat pendengaran untuk tuna rungu. Untuk praktek mengajar dibutuhkan juga alat peraga kerangka dan organ tubuh manusia, globe dan peta timbul bagi tuna aksara. “Dan yang paling urgen sekali mobiler kantor, seperti toilet khusus, meja khusus serta fasilitas penunjang lain nya misalakn mobil antar jemput siswa, karena kita bisa maklum dengan kondisi mereka apalagi kebanyakan mereka siswa miskin yang sekolah disini. Bila kita perhatikan seluruh siswa ratarata mereka punya potensi yang bisa di gali dan tentunya tak lepas dari kelengkapan sarana dan parasarana yang memadai,”ungkap Yuliar.(h/mgman)

Disdik Payakumbuh Luncurkan Program Parent Education PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam upaya menciptakan pendidikan berkarakter pada murid sesuai dengan implementasi dari kurikulum 2013, akhirnya Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh mencetuskan satu porgram baru bagi anak didik yakni melalui program Parenting Education. Program yang melibatkan dan mengikut serta peran orang tua untuk ikut mendidik anak, disosilasisakan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, pada Senin (17/11) di Masjid Muslimin, Kelurahan Labuah Baru, Kecamatan Payakumbuh Utara. Dalam sosialisasi yang dihadiri ratusan orang tua murid dari 2 kecamatan tersebut , turut dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kepala UPT Pendidikan Payakumbuh Utara dan Latina serta Ketua PKK Kota Payakumbuh. ”Program Parent Education merupakan terobosan baru kita untuk menciptakan pendidikan berkarakter kepada anak. Pada program ini, peran orang tua

sangatlah penting. Untuk tahap awal, program ini sebagai percontohan di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina,”ujar Irfan Chanof Kepala UPTD Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina. Dalam pelaksanaan program Parent Education tersebut, sekolah akan menyatukan antara pendidikan guru dengan pendidikan dari orang tua. Untuk menyatukan pendidikan tersebut, orang tua terlebih dahulu mendapatkan materi tentang pendidikan berkarakter yang diberikan oleh sekolah setiap bulannya. “Setiap sebulan sekali, orang tua diundang oleh sekolah untuk mendapatkan pemahaman tentang pendidikan berkarakter. Disamping itu, kita juga mengundang instansi lain dalam menambah wawasan orang tua. Seperti dari kesehatan, kepolisian, tokoh adat serta tokoh agama. Wawasan yang didapatkan orang tua tersebut, langsung bisa diterapkan kepada anak dirumah,”jelas Irfan Chanof. Setiap bulannya, dalam pertemuan untuk kegiatan Parent

Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-126, kata Rovanly Abdams Sekretaris Daaerah kota Sawahlunto ketika membuka Kegiatan Tourism Education Event di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) setempat Kamis (20/11). Ia mengharapkan, lomba tersebut tidak saja sebagai bentuk kompetisi kompetensi antarsiswa dan guru, namun lebih dari melalui iven ini juga dapat mengenalkan potensi wisata yang ada di Sawahlunto, melalui para siswa dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Sumbar ini. “Bisa mempromosikan berbagai hal mengenai Sawahlunto kepada masyarakat lainnya dari dearah asal siswa dan guru itu sendiri,” katanya. Disebutkan Rovan biasa ia disapa, apa saja bentuk kegiatan di Kota Sawahlunto semuanya dipadukan dengan upaya pengembangan kota sebagai kota wisata tambang yang berbudaya. “ Iven seperti pendidikan ini, kita kemas menjadi rangkaian kegiatan promosi wisata, sehingga masyarakat luas lebih mengenal berbagai aktivitas yang ada di Sawahlunto,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto Marwan MPd

kepada Haluan menjelaskan, ada 160 peserta dari berbagai sekolah di Sumbar yang ikut dalam kegiatan ini. Untuk lomba sain SMP diikuti 60 peserta, lomba matematika SMA 60 peserta dan lomba kreativitas guru diikuti oleh 40 peserta. Kegiatan ini berlangsung dua hari di tiga tempat terpisah. Untuk lomba sain SMP di SMP Negeri 1 Sawahlunto, lomba matematika SMA di SMA Negeri 1 Sawahlunto dan untuk lomba kreativitas guru di GPK. “Khusus untuk guru selain penguasaan kompetensi juga dinilai penguasaan ilmu teknologi sebagai bahan ajarnya,” tambah Marwan. Sesuai dengan kegiatannya bertajuk ‘’Tourism Education Event” setelah lomba berakhir nantinya seluruh peserta akan melakukan city tour, yakni mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Sawahlunto, seluruh peserta diperkenalkan dengan basis basis wisata baik wisata alam, wisata pendidikan maupun wisata sejarah, yang kesemuanya diharapkan mampu mengenalkan lebih dekat kota Sawahlunto kepada siswa, guru dan masyarakat umum lainnya, yang ujungnya kedepan tingkat kunjungan wisata ke kota ini lebih meningkat. (h/mg-rki)

SMK Negeri 3 Pariaman Juara Berkat Keyboard Bekas PARIAMAN, HALUAN — Kreatifitas dua siswa SMK Negeri 3 Pariaman Allbi Saman dan Apit Joni di kelas XII Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) membawa mereka meraih juara satu sekaligus merebut medali emas dalam rangka lomba PMR Wira Se-Sumatera Barat kategori pemanfaatan barang bekas (daur ulang), yang diangkatkan oleh KSR PMI unit UNP di Padang Besi Indarung pada 5-9 November 2014. “Kami memiliki salah satu bidang studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dalam setiap prakteknya selalu menggunakan keybord komputer, selesai praktek jika keybord tersebut rusak dan tidak bisa dipergunakan lagi, hanya menumpuk sebagai sampah di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan PMR tahunan inilah kami berinovasi memanfaatkan barang bekas tadi menjadi bernilai guna kembali,”ujar Allbi Saman pada Haluan, Rabu lalu. Dari 50 sekolah tingkat SLTA se Sumbar hanya siswa SMK N3 yang menggunakan barang bekas keybord komputer. Dari keybord tersebut Allbi dan Apit berhasil membuat sebuah maket gedung mini mirip dengan salah satu gedung hotel bertingkat di Kota Padang. “Selain 4 buah keybord bekas kita juga menggunakan, papan alasnya, tissu, lem dan cat pilot. Waktu yang diberikan dewan juri cukup singkat hanya dua jam, untuk mengolah keyboard tadi menjadi sebuah

gedung yang tidak hanya menarik tapi juga berkualitas. Dengan ketelitian dan kejelian kami semuanya terselesaikan dengan baik dan bisa membawa pulang medali emas,” ulas Allbi yang juga Komandan Batalyon (Danyon/Ketua OSIS) SMK N3. Dalam kesempatan yang sama di ruang majelis guru Wawan Kurniawan SPd Waka kurikulum yang juga pembina pramuka SMK N3 mengatakan, pada dasarnya para siswa memiliki potensi diri masing-masing untuk berkreatifitas, tinggal bagaimana mengarahkan mereka sesuai dengan bakat dan apa yang di inginkan. “Dalam lomba PMR ini siswa kita sudah sering juga mengikutinya, namun untuk memanfaatkan keybord memang baru kali ini. Selaku seorang guru tentunya kita harus mengerti kemauan dari siswa, selagi masih kategori positif akan tetap di layani, dan tentunya di mulai dari kita dulu dengan menyuguhkan ide kreatif pada mereka kemudian nantinya para siswalah yang memilih sesuai dengan skill dan kemampuan yang di miliki,”ungkap Wawan Melalui kegiatan kepramukaan yang diadakan setiap hari Jumat dan di dukung dengan mata pelajaran PKWU (Pra Karya dan Kewirausahaan) para guru bisa menganalisa dan memilih para siswa yang memiliki potensi diri yang nantinya mampu bersaing serta berkompetisi mengharumkan nama sekolah. (h/mg-man)

Education tersebut tidak dilaksanakan di sekolah melainkan dilakukan di mesjid masingmasing kelurahan. Begitu juga, instansi yang datangkan berbeda setiap bulannya. “Dengan adanya pemahaman dari orang tua tersebut, mereka bisa menerapkan program ini di rumah dalam mendidik anak. Artinya, ada penyatuan antara pendidikan yang diberikan guru di sekolah dengan pendidikan yang diberikan orang tua dirumah. Sehingga, nantinya mampu menciptakan anak-anak berkarakter di tengah-tengah masyarakat,”ungkapnya lagi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, turut mendukung program Parent Education yang dicetuskan UPTD Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina. “Apabila program ini sukses, nantinya bakal kita terapkan untuk pendidikan di tingkat Kota Payakumbuh. 32 SD se Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina dijadikan sebagai contoh dalam pelaksanaan Program Parent Education ini,”jelasnya. WAKA kurikulum/pembina pramuka ( tengah) diapit oleh Apit (kiri) Allbi (kanan) di (h/ddg) ruang Kepala sekolah SMK N3. WARMAN >> Editor : Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : Habli


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 21 November 2014 by Harian Haluan - Issuu