2
Sosok
SENIN, 21 MARET 2011 M 16 RABIUL AKHIR 1432 H
Ir. Bakri Bakar, an Inspiring Teacher
32 Tahun Mengabdi untuk Kejayaan Bangsa J
urusan Teknik Industri merupakan salah satu dari 6 program studi teknik yang ada di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Fakultas Teknik saat ini dipimpin oleh Dr-Ing Uyung Gatot S Dinata. Jurusan Teknik Industri mulai berdiri pada tahun 1994. Dalam proses pembelajaran keteknik-industrian Jurusan Teknik Industri memilih sistem berbasis industri manufaktur sebagai platform nya. Saat ini, penerimaan mahasiswa baru di Jurusan Teknik Industri melalui proses SNMPTN dan PMDK. Rata-rata mahasiswa yang berminat lewat jalur SNMPTN setiap tahunnya, berdasarkan data 5 tahun terakhir, adalah 833 orang, rata-rata yang diterima 82 orang, dengan tingkat keketatan 1/10. Dalam proses belajar mengajar, Jurusan Teknik Industri didukung oleh tenaga dosen yang berjumlah 26 orang. Dengan distribusi jenjang pendidikan, S1 1 orang, S2 20 orang, dan S3 5 orang. Sesuai dengan kebutuhannya, Jurusan Teknik Industri memiliki empat laboratorium dan dua studio. Laboratoriumlaboratorium tersebut adalah Laboratorium Sistem Produksi (LSP), Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonolmi (LPSKE), Laboratorium Perencanaan dan Optimasi Sistem Imdustri (LPOSI), dan Laboratorium Sistem Informasi dan Komputasi (LSIK). Dua studio yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Industri adalah Studio Tata Letak Pabrik (STLFP) dan Studio Manajemen (SM). Jurusan Teknik Industri dengan segala sepak terjangnya tidak bisa lepas dari satu sosok sentral bernama Ir. Bakri Bakar. Putera kelahiran Bukittinggi, 19 Maret 1946, ini adalah salah seorang founding father Fakutas Teknik Universitas Andalas. Selama 32 tahun beliau mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Andalas. Entah berapa banyak
Ir. Bakri Bakar
Ir. Bakri Bakar bersama rekan-rekan sejawat di Universitan Andalas
PENIUPAN lilin pada ulang tahun ke-65.
mahasiswa yang telah dididiknya sehingga berhasil meraih gelar sarjana. Sabtu, 19 Maret 2011, bertepatan dengan ulang tahun ke-65, berdasarkan peraturan yang berlaku maka Pak Bakri menuntaskan pengabdiannya secara resmi sebagai pegawai negeri sipil. Pendidikan dasar sampai menengah, dijalani Bakri Bakar di Kota Padang Tercinta. Selepas dari bangku SMA 2 Padang pada tahun 1965, Bakri
muda merantau ke Bandung untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung. Tahun 1975 adalah saat yang membahagiakan karena berhasil lulus dari Jurusan Teknik Industri ITB. Berbekal semangat ingin mengabdikan diri di kampung halaman, Bakri muda melamar menjadi dosen di Universitas Andalas, dan resmi menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil) pada bulan Maret tahun 1979.
Mesir Berencana Ubah Konstitusi
KAIRO, HALUAN— Mesir bersiap melakukan pemungutan suara dalam sebuah referendum untuk mengubah konstitusi dalam beberapa pekan setelah jatuhnya pemerintahan Hosni Mubarak. Perubahan konstitusi ini diusulkan Partai Nasional Demokrat dan Ikhawanul Muslimin. Perubahan itu, jika disetujui, akan mengurangi masa jabatan presiden dan mengharuskan para pemimpin untuk mengangkat wakilnya. Tetapi, aktivis pro demokrasi mengatakan perubahan jangan terlalu jauh dan ingin agar rencana itu ditolak. Mereka mengatakan konstitusi harus diubah seluruhnya sebelum
pemilihan umum digelar. Pemenang Nobel Mohamed ElBaradei, yang menjadi tokoh dalam penggulingan Mubarak, mengatakan referendum hanya dapat dilakukan dengan mencantumkan masalah perubahan dengan rinci. “Ini bukan pembicaraan tentang kekuasaan yang tak terbatas bagi seorang presiden, ini bukan juga pembahasan tentang pengurangan wewenang parlemen, dan tidak membahas tentang kebutuhan memiliki perwakilan independen yang mewakili semua orang,” kata dia kepada Kantor Berita AFP kemarin. “Jadi kami akan mengatakan tidak pada esok hari. Sebagian
besar masyarakat yang menjadi motor dalam revolusi akan mengatakan tidak,” tambahnya. Proposal yang yang diajukan berisi : Mengurangi masa jabatan presiden dari enam tahun menjadi empat tahun dan hanya dibolehkan berkuasa selama dua periode. Mengharuskan presiden untuk memilih wakilnya dalam waktu 30 hari setelah terpilih. Membuat kriteria baru bagi kandidat presiden, termasuk usia minimal harus lebih dari 40 tahun dan tidak menikah dengan orang non-Mesir. Para pengusul perubahan itu tidak secara radikal mengurangi kekuasaan presiden, karena mereka mengatakan
perubahan konstitusi akan dilakukan oleh anggota parlemen mendatang. Pengamat mengatakan dua kekuatan politik mencoba mengambil keuntungan dari pemilihan pendahuluan, karena puluhan partai kecil yang terbentuk setelah jatuhnya pemerintahan Mubarak, belum dapat mengorganisir kelompok mereka dengan baik. Mubarak mundur pada Februari lalu, setelah masyarakat Mesir menggelar protes selama 18 hari di pusat kota Kairo di Lapangan Tahrir. Para aktivis kembali melakukan protes pelaksanaan referendum di lapangan Tahrir pada Jumat (18/3) lalu. (ant/bbc)
Pada saat masuk menjadi dosen di Unand, Fakultas Teknik belum ada, sehingga ditempatkan di Fakutas MIPA. Kemudian bersama Ir. Ahmad Mahyudidin (alm.), Bakri muda mulai merintis untuk membuka Fakultas Teknik di Unand. Setelah berjuang selama lebih dari 5 tahun, akhirnya Program Studi Teknik (Sipil dan Mesin) berdiri sejak tahun 1985. Kemudian, karena beliau
alumni Teknik Industri maka perjuangan berikutnya adalah mendirikan Jurusan Teknik Industri. Bersama Dr. Aizar Hasan, perjuangan mendirikan Jurusan Teknik Industri berhasil pada tahun 1994.Saat ini mantan mahasiswa Pak Bakri banyak yang telah menjadi “orang”. Berkat bimbingan dan kuliah dari Bapak, saat ini alumni Jurusan Teknik Industri sudah berkiprah di PT Pertamina, Bank Indonesia, Bank BNI, PT Astra Daihatsu Motor, PT PLN, PT Semen Padang, berbagai perusahaan di Batam, Jakarta, Bandung, dan ada juga wirausahawan tangguh. Ir. Bakri Bakar yang merupakan guru, senior dan rekan sejawat, terkenal dengan prinsipnya yang kuat. Jika menurut beliau suatu hal salah, maka akan disampaikan bahwa itu salah. Tidak peduli apakah pendapatnya itu bertentangan dengan pimpinan sekalipun. Terkadang penyampaian pendapatnya ini dilakukan dengan bahasa yang terus terang dan tanpa basa basi. Bagi yang belum mengenal beliau, terkadang sikapnya ini disalahartikan menjadi “kaku” dan straight forward. Tapi juniornya, muridnya, dan teman sejawatnya, sudah dapat memahami prinsip beliau yang satu ini. Jika TI ITB besar dengan Gajahnya, maka Ir. Bakri Bakar juga ingin Teknik Industri Unand juga besar dengan Beringinnya. Karena itu Ir. Bakri Bakar selalu mengingatkan rekan-rekan dosen lain, khususnya yang muda, untuk menjaga integritas. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, beliau telah memberikan warna yang indah bagi Jurusan Teknik Industri, bagi Fakultas Teknik, dan juga bagi Universitas Andalas. Terima kasih, Pak. Mudah-mudahan kami dapat menjaga warisan Bapak ini dengan baik. Bapak akan selalu berada di hati kami. A Great Teacher Inspires, a Superior Teacher Demonstrates, a Good Teacher Explains, a Mediocre Teacher Tells. PAK BAKRI, YOU ARE INSPIRING. (advertorial)
Keluarga Besar
Mengucapkan Selamat & Sukses
Resepsi
UPI Convention Center
Hut
Minggu, 20 Maret 2010
Padang Ekspres Tertanda H. BASRIZAL KOTO CEO