16
KAMIS, 19 DESEMBER 2013 16 SAFAR 1435 H
Dua Bank Swasta Raih The Most Trusted Company JAKARTA, HALUAN — Dua bank swasta devisa nasional, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank OCBC NICP berhasil memperoleh predikat “Sangat Terpercaya” (The Most Trusted Company) bersama 10 perusahaan lainnya dari beragam sektor usaha dalam penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award. “Ini merupakan pengakuan dari pihak independen bagi CIMB Niaga yang dinilai telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip serta pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan,” kata Direktur Human Resources CIMB Niaga Harjanto Tanuwidjaja dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/12). Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja. Menurutnya, penghargaan itu akan mendorong perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi. “Pencapaian dan prestasi yang kami terima ini merupakan pengakuan sekaligus tantangan bagi kami untuk senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan dalam berbagai perspektif,” jelas Parwati. IICG adalah lembaga nirlaba yang berkomitmen mendorong praktik GCG atau Tata Kelola Perusahaan yang baik di Indonesia. Selain itu IICG juga berupaya mendorong perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan CG dan bisnis yang beretika secara sistematis berkelanjutan melalui serangkaian pengelolaan pengetahuan dan pengalaman agar dapat menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan. (h/inl)
Kandungan Lokal Vios 60 Persen JAKARTA, HALUAN — Keputusan Toyota Indonesia merakit Vios di Indonesia bertujuan ikut mendorong kemajuan industri komponen lokal. Untuk tahap awal, sedan kompak ini sudah memanfaatkan komponen lokal sampai 60 persen.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di sela peresmian produksi Vios CKD di Pabrik Karawang II, Jawa Barat, Rabu (18/12). Dijelaskan, dari seluruh pemasok yang diajak kerjasama, 20 persen di antaranya merupakan perushaan lokal. 20 persen lainnya adalah
perushaan asing. “Sedang sisanya 60 persen merupakan perusahaan gabungan (join venture), baik dengan Jepang, Singapura , Taiwan, dan lain sebagainya,” beber Nonami. Ke depan, lanjut Nonami berniat terus meningkatkan kapasitas jumlah kandungan lokal menjadi lebih banyak lagi. “Kami mau kejar 70 persen dalam waktu dekat ini,” tambahnya. Ekspor Bicara rencana mengekspor Vios, Hiroyuki Fukui, Presiden Komisaris PT Toyota Astra Motor dan TMMIN serta Managing Officer Toyota Motor Corporation masih belum mau menjelaskan rencana itu. Menurutnya, fokus pertama Vios CKD adalah untuk pasokan domestik Indonesia. Dari sumber internal perusahaan, Indonesia akan bersaing dengan Thailand untuk mengekspor Vios. Fokus utama Indonesia adalah kawasan Timur Tengah dengan awal pengiriman akhir kuartal pertama 2014. (h/kcm)
MOBIL Vios baru 2013
Yamaha GT125 Diluncurkan Januari JAKARTA, HALUAN — PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) siap menelurkan skutik 125 cc baru untuk menemani Xeon. Setelah hanya sebatas “lempar isu” sejak awal tahun, skutik yang diberi nama GT 125 ini bakal menggempur segmen menengah-atas yang saat ini dikuasai Honda Vario Techno 125. Dua hari belakangan rumor semakin santer, apalagi setelah beberapa blogger mengunggah fotofotonya. Konfirmasi dari Eko Prabowo, General Manager Pemasaran dan Pengembangan Komunitas
“Sekarang ini kami bekerjasama dengan total 100 perusahaan pemasok baik lokal maupun impor,” jelas Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT
YIMM, hari (18/12) bahwa model ini akan meluncur pada Januari 2014. “Bukan Xeon GT 125, tapi GT 125. Desainnya sudah pasti lebih mewah.
Untuk detail lainnya, nanti dibahas lagi saat peluncuran. Tanggal tepatnya akan kami beritahukan. Pertanyaan lain, saat konferensi pers
saja,” celetuk Eko via Blackberry Messenger. Dari foto-foto bocaoran, tampang skutik ini agresif dengan model lampu depan mirip Soul GT yang menukik tajam bergaya angel eyes. Dimensi, kemungkinan bagasi sama dengan Xeon RC, tak terlalu besar. Model belakang berubah drastis dengan dua bulatan untuk lampu stop. Sementara speedometer mirip desain Xeon RC. So, detail lengkap, tunggu kabar berikutnya. Disinyalir YIMM akan mengenalkannya secara resmi pada pekan pertama Januari 2014. (h/kcm)
PT Semen Padang Gelar Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM PADANG, HALUAN — Sebagai upaya terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pondasi perekonomian di Sumbar, PT Semen Padang melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) akan menggelar Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM di Grand Inna Muara Hotel, 19-20 Desember 2013, mendatang. Demikian diungkapkan
Direktur Keuangan PT Semen Padang, Epriliyono Budi dalam Rapat Kordinasi Persiapan kegiatan Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM yang diadakan PT Semen Padang bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang langsung dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan dinas dan instansi terkait serta beberapa pimpinan BUMN dan BUMD Sumbar di Padang, baru-baru ini.
Menurut Epriliyono Budi, Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM yang akan berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat perekonomian, ketahanan sosial dan penyerapan tenaga kerja di Sumbar. “Kita sangat menyadari, bahwa selama ini UMKM tetap menjadi andalan bagi Sumbar, nasional dan global dalam memperkuat perekonomian. Untuk itu perlu
DIREKTUR Keuangan PTSP Epriliyono Budi bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dalam rapat kordinasi persiapan Seminar Lokakarya dan Workshop UMKM.
>> Editor : Atviarni
kerjasama semua unsur strategis yang ada di daerah ini untuk terus memacu perkembangan dan pertumbuhan UMKM,” tutur Epril, didampingi Kepala Biro CSR Semen Padang, Ampri Satyawan. Ditambahkan Ampri, Lokakarya dan Workshop UMKM akan diikuti oleh ratusan UMKM Sumbar ini akan dihadiri oleh dinas dan instansi terkait serta beberapa pimpinan BUMN dan BUMD Sumbar dengan tujuan untuk mencari konsep yang tepat dalam pengembangan dalam memajukan UMKM ke depan. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM yang akan digelar PT Semen Padang, karena program tersebut selaras dengan program Pemprov Sumbar dalam upaya mensuppor perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Sumbar. “Semoga hasil Seminar, Lokakarya dan Workshop UMKM tersebut dapat di folow up oleh Pemprov serta Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar, sehingga mampu mencarikan solusi terhadap kendala yang dihadapi oleh UMKM di Sumbar selama ini,” tutur Irwan yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman. (h/vid)
>> Penata Halaman : Syahrizal