Haluan 18 Oktober 2012

Page 18

18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR

KAMIS, 18 OKTOBER 2012 M 2 DZULHIJJAH 1433 H

KELOMPOK TANI SEROJA PANEN PERDANA

Sapi Kurban Diperiksa AGAM, HALUAN — Menjelang Hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam menurunkan 30 orang petugas kesehatan hewan untuk memeriksa dan mendata hewan ke pasar ternak dan rumah potong. Pemeriksaan kesehatan hewan ke pasar ternak dan rumah potong bertujuan agar seluruh hewan konsumsi pada Idul Adha tidak terkena penyakit. Menurut Kabid Kesehatan Hewan di Dinas tersebut Drh Farid Muslim, petugas yang diturunkan merupakan petugas yang berdinas di Unit Pelaksana Teknia(UPT) kecamatan. “Pemeriksaan hewan sebelum disembelih sangat perlu dilakukan karena banyak jenis penyakit hewan yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia yang mengkonsumsinya” kata Farid. Berdasarkan pendataan dan pemeriksaan yang telah dilakukan jumlah hewan korban yang akan disembelih di Agam pada hari raya Idul Adha mendatang sebanyak 4.433 ekor, yang terdiri dari 4.326 ekor sapi, dan 107 ekor kambing. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah pada minggu terakhir jelang Idul Adha. Kepada pemilik hewan yang akan disembelih tetapi belum diperiksa diminta supaya melapor kepada petugas kesehatan hewan terdekat agar dilakukan pemeriksaan. (h/ks)

Sarueh Gelar Pertunjukan Seni PADANG PANJANG, HALUAN — Komunitas penggiat seni yang terhimpun dalam Sarueh Gallery Padang Panjang, kembali akan menggelar pertunjukan seni yang dibuka untuk seluruh masyarakat umum. Kali ini, organisasi yang digeluti mahasiswa ISI Padang Panjang itu, akan menampilkan pameran tunggal Hidayat, seorang seniman produktif. Direktur Artistik Hidayat Solo Exhibition, Harryaldi Kurniawan didampingi Penulis Pameran Rizki Fahrizalmi kepada Haluan mengatakan, pameran tunggal yang mengusung tema Arrogate Space itu, akan dilaksanakan selama sepekan, mulai Senin-Sabtu (22-27/10), di Sarueh Gallery, Jalan Bahder Johan Guguk Malintang Padang Panjang. “Selain pameran, juga akan dilaksanakan diskusi bertajuk seniman bicara, yang nantinya akan dimeriahkan dengan pertunjukan solo akustik Simen,” kata Harryaldi didampingi rekannya David. Hidayat yang ditemui terpisah mengatakan, melalui pameran arrogate space (merebut ruang, red), dia mencoba untuk merespon berbagai realitas Kehidupan dengan cara merebut ruang-ruang alternatif. Melalui media itu, Hidayat mencoba meluapkan kegelisahannya akan kurangnya ruang apresiasi dan geliat kesenian (seni rupa), khususnya dari para pelaku seni di Sumatera Barat. “Merebut ruang tidak diartikan sebagai perebutan ruang secara harfiah. Melainkan bagaimana ruang-ruang yang ada diperebutkan untuk merespon kegelisahan tersebut,” jelas Hidayat. David, salah seorang penggiat seni yang berkecimpung di Sarueh Gallery menambahkan, kehadiran Sarueh Gallery sebagai salah satu ruang alternatif seni pertama di Sumatera Barat, akan sangat merespon segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan denyut dan berbagai macam geliat kesenian. (h/yan)

Padi Sebatang Lebih Baik PANEN PERDANA Beginilah proses panen perdana secara simbolis di areal Kelompok Tani Seroja Kelurahan Ladang Cakiah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi, Rabu (17/ 10). Panen perdana ini merupakan penerapan dari penanaman padi sebatang yang baru dilakukan di Kota Bukittinggi. HASWANDI

BUKITTINGGI, HALUAN — Kelompok Tani Seroja, Kelurahan Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Bukittinggi membuktikan penanaman padi sebatang lebih menguntungkan dibanding penanaman segenggam. Pembuktian itu dilakukan setelah dilakukannya panen perdana, Rabu (17/10). Panen

perdana itu dilakukan secara simbolis oleh Camat ABTB Bukittinggi Rismal Hadi beserta

perwakilan Kodim dan Polresta Bukittinggi, dan diikuti oleh puluhan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Seroja. Selama ini para petani di Bukittinggi, khususnya petani di Kecamatan ABTB masih menanam padi segenggam. Meski penanaman padi sebatang telah lama dicanangkan di Sumbar, namun Kota Bukittinggi, terutama Kecamatan ABTB baru

mulai melakukannya pada bulan Juni 2012 lalu. Untuk Kecamatan ABTB Bukittinggi, penanaman padi sebatang dilakukan oleh Kelompok Tani Seroja pada tanggal 1 Juni 2012 di lahan sawah milik kelompok seluas 0,1 hektare, dengan jumlah benih padi sebanyak tiga kilogram. Bibit padi yang disemai itu adalah jenis kuriak kusuik berlabel biru. Setelah lebih dari empat bulan, akhirnya padi itu siap dipanen dengan kualitas dan hasil materi yang sama dengan tanam padi segenggam. “Selama ini masih banyak masyarakat yang ragu-ragu untuk menanam padi sebatang. Namun setelah melihat hasil panen ini, diharapkan masyarakat dan kelompok tani lainnya terpacu semangatnya untuk menanam padi sebatang,” ujar Camat ABTB Bukittinggi, Rismal Hadi di sela-sela panen perdana tersebut. Menurut Rismal, dengan sistem penanaman padi sebatang jauh lebih menguntungkan dibanding penanaman segenggam padi. Salah satu keuntungannya, hasil panen jauh lebih meningkat. Jika hasil panen dengan penanaman padi segenggam hanya mencapai

delapan ton perhektare, namun dengan tanam padi sebatang bisa mencapai 8,8 ton per hektare. Selain itu, jika menanam padi segenggam akan melahirkan 25 sampai 27 batang padi, namun dengan hanya penanaman padi sebatang, malah bisa menumbuhkan 35 hingga 37 batang. Biaya pengeluaran untuk bibit padi tanam sebatang juga tentu lebih murah dibanding harus menyediakan segenggam padi. Secara umum, luas areal persawahan di Kota Bukittinggi mengalami penyusutan sebanyak 10 persen dari total luas 400 hektare pada tahun 2010 lalu. Penyusutan ini disebabkan banyaknya lahan pertanian yang beralih menjadi kawasan perumahan, terutama untuk kawasan Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan kecamatan ABTB. Pada tahun 1992 lalu, areal persawahan di Kota Bukittinggi mencapai 571 hektare. Seiring kemajuan zaman, areal persawahan di Bukittinggi menyusut menjadi 400 hektare karena dampak pembangunan Jalan By Pass dan Jalan Lingkung. Areal itu terus menyusut dengan maraknya pembangunan perumahan di areal pertanian. (h/wan)

transportasi khususnya dan fasilitas lalu lintas pada umumnya. Pertumbuhan jumlah angkutan tidak seimbang lagi dengan fasilitas transportasi yang ada. Panjang jalan yang ada dari dulu tidak bertambah, tetap dalam wilayah Kota Bukittinggi dengan luas 25 kilometer. Sementara pertambahan kendaraan mengalami perubahan saban hari. Meski begitu, Pemko secara bertahap telah berupaya melakukan upaya konkrit, seperti pembangunan gedung parkir di Jalan Perintis Kemerdekaan yang diharapkan dapat meminimalisir masalah keterbatasan areal parkir saat ini. “Adanya gedung parkir itu nantinya bukan serta merta mengatasi kemacetan lalu lintas dan parkir, tapi paling tidak mengurangi tingkat permasalahan yang ada,” kata Ismet menambahkan. Khusus masalah terminal Simpang Aur diupayakan me-

ngembalikan fungsi sesuai peruntukkannya. Pembenahanpembenahan di terminal tipe A itu terus dilakukan, sehingga pemakaian untuk fungsi berjualan bagi pedagang kaki lima dapat ditertibkan. Di sisi lain, Ismet mengharapkan agar tim dari pusat dapat memfasilitas kementerian Hukum dan HAM atas harapan penggunaan eks gedung lembaga permasyarakat (LP) Bukittinggi untuk tempat parkir. Pemko Bukittinggi sudah 10 tahun menyampaikan harapan agar tanah tersebut dapat dikelola oleh Pemko, namun hingga saat ini masih tinggal harapan. “Lebih parah lagi kondisi bangunannya sudah cukup jorok, dan juga mengganggu keindahan kota. Padahal, seandainya eks LP tersebut diserahkan ke daerah tentu Pemko akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik,” lanjut Ismet. (h/rdw)

DITEMUKAN SEJUMLAH KELEMAHAN

Lalu Lintas Bukittinggi Dinilai BUKITTINGGI, HALUAN — Bukittinggi dinilai sudah cukup baik dalam masalah transportasi dibandingkan dari tahun sebelumnya. Meski dalam hal fasilitas, sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan. Namun secara umum pelayanan lalu lintas di Kota Jam Gadang ini menunjukkan kondisi yang makin menggembirakan. Hal itu terungkap dalam ekspos tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) pusat dipimpin Tri Yuli Andaru di aula balaikota, Rabu (17/10). Menurut Tri yang juga Kasubdit Audit Keselamatan Jalan Kementerian Perhubungan, tim yang dipimpinnya sebelumnya selama beberapa hari sudah melakukan penilaian di Kota Bukittinggi untuk wilayah sumbar II. Dari hasil pantauan lapangan, Bukittinggi katanya cukup baik. Ia mencontohkan angkutan kota sebagian besar penampilannya sudah bagus. Dalam

pengoperasian angkutan tersebut juga sudah dilengkapi papan trayek. Pelayanan angkutan sewa (taksi) penampilannya sudah bagus.”Bahkan pengemudinya sudah dilengkapi baju seragam dalam memberikan pelayanan,” paparnya. Namun, di sisi lain, timnya mengakui ada beberapa sasaran penilaian yang ke depan mesti ditingkatkan oleh Pemko Bukittinggi. Ia mencontohkan masih banyak angkutan yang pakai kaca film, malahan dengan kepekatan mencapai 75 persen. “Itu bisa membahayakan karena terlalu gelap,” katanya menambahkan. Demikian pula sebagian fasilitas lalu lintas yang tidak terpakai sesuai fungsinya, seperti sisi jalan untuk parkir kendaraan dan ruang tunggu di Terminal Simpang Aur (Aur Kuning) digunakan tempat berjulana kaki lima. Permasalahan-permasalahan itu ke depan harapnya agar

menjadi perhatian dari Pemko Bukittinggi bersama jajaran terkait. Sebab, penilaian WTN yang dilaksanakan secara berjenjang tiap tahunnya tujuannya termasuk upaya meningkatkan pelayanan, dan fasilitas transportasi di daerah. “Artinya ada perubahan ke arah lebih dari kondisi yang ditemukan sebelumnya,” ujar Andaru menambahkan. Ekspos hasil penilaian WTN dihadiri Wakil Walikota Harma Zaldi, Sekda Yuen Karnova, Muspida, pengurus LKAAM dan KAN se-Kota Bukittinggi, serta kepala sekolah se-kota wisata itu. Sebelumnya, Wakil Walikota Harma Zaldi dan Sekda Yuen Karnova mengekspos kondisi kekinian masalah pelayanan transportasi serta sarana dan prasarana di Kota Bukittinggi. Sementara Walikota Ismet Amzis mengakui masih banyak pembenahan yang mesti dilakukan jajarannya dalam pelayanan

=

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas

=

=

STNK BA 4716 WU A .N ELWITA FITRIA. SIM C, KTP, BUKU TABUNGAN BRI, SURAT SIDIK JARI A.N YULIYANTI. KK A .N KARDI. HILANG DARI TEMPAT KERJA MENUJU RUMAH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =

SERTIFIKAT HAK MILIK NO. 144/ 1985, LUAS 127 M2 ATAS NAMA LAHMUDDIN KHAIR. BALAI BARU JORONG PASAR TIKU, NAGARI TIKU SELATAN, KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM

BUKU BPKB BA.9182X An. RONAL OKFANDO. HILANG DI PANINJAUAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Aci Indrawadi

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

E-KTP PASAMAN, STNK BA 2564 DC, SIM C, ATM BANK NAGARI, ATM BANK BRI A/N RATMIWATI, ATM BANK BRI A/N WILDANELI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT. SIM C DAN KARTU PELAJAR SMAN 7 PADANG A/N ARIF DARMAWAN, STNK BA 5518 BD A/N DELFIZAR, HILANG DARI PASAR MENUJU RUMAH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT. >> Penata Halaman : Irvand


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.