Haluan 17 Juni 2011

Page 1

EDISI : 045 TAHUN LXIII

JUMAT 17 JUNI 2011 M / 15 RAJAB 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS At Taghaabun ayat 11)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.49 WIB 12.19 WIB 15.45 WIB 18.24 WIB 19.39 WIB

Sumber: PesantrenVirtual.com ANTARA

DIKAWAL — Abu Bakar Ba’asyir dikawal petugas meninggalkan ruangan sidang usai pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

BA’ASYIR DIVONIS 15 TAHUN

Alhamdulilah, Aman

JAKARTA, HALUAN—Abu Bakar Ba’asyir (73) divonis penjara selama 15 tahun potong masa tahanan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Vonis itu lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum, yakni penjara seumur hidup. Ba’asyir telah ditahan selama 10 bulan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Alhamdulilah, kekhawatiran akan terjadi ledakan bom pada 36 lokasi di Tanah Air bertepatan dengan vonis Ba’asyir ini, tidak menjadi kenyataan. Kondisi ibukota dan daerah lainnya aman-aman saja. Sebelumnya, banyak beredar pesan singkat bernada ancaman bahwa akan ada aksi teror terkait pembacaan vonis Ba’asyir. Dalam pesan yang tak diketahui pengirimnya tersebut, disebutkan sejumlah titik akan menjadi target aksi teroris, termasuk di Jakarta. Karena itu, menjelang vonis Ba’asyir, aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggelar razia secara serentak di seluruh Polres Metro. Pelatihan Militer Majelis hakim yang diketuai Herri Swantoro menilai Amir Jamaah Anshorud

Mencurigai Resentralisasi OLEH: KHAIRUL FAHMI

DODOY

TULISAN ini dimaksudkan untuk menanggapi refleksi yang ditulis Djohermansyah Djohan (Haluan, Rabu 15/06 ), yang akrab kita sapa dengan Pak Djo. Di awal tulisannya, ia menilai, pemilukada (pemilihan umum kepala daerah) langsung telah melahirkan banyak persoalan bagi efektifitas pemerintahan daerah. Itu disebabkan mahalnya ongkos Pemilukada, penyalahgunaan wewenang oleh calon petahana (incumbent), politisasi aparat birokrasi, penyelenggaraan pemerintahan daerah yang kurang efektif, dan tidak tercapainya tujuan pendidikan politik.

Bersambung ke Halaman 10

TABRAK — Bus PO Batusangkar Transport menabrak kerumunan warga di depan Terminal Dobok Jorong Piliang Batusangkar, Kamis (16/6)yang mengakibatkan tiga orang tewas seketika dan lima orang mengalami luka ringan.

BUS TABRAK KERUMUNAN WARGA

Tiga Tewas Seketika AKIBAT rem blong, Bus PO Batusangkar Transport menabrak kerumunan warga di depan Terminal Dobok Jorong Piliang Batusangkar. Tiga orang tewas seketika.

BATUSANGKAR-HALUAN — Pengunjung Terminal Dobok Batusangkar heboh. Betapa tidak, dalam waktu sekejap tiga nyawa melayang seketika akibat ditabrak Bus PO Batusangkar Transport. Lima orang lainnya mengalami luka ringan.

Peristiwa ini terjadi, Kamis (16/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Tiga orang yang tewas di tempat ini adalah Ronal (26) warga Balai Labuah Limo Kaum, Nurdalena (52) warga Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan seorang Guru salah satu

SD di Simawang Ermawaty (54) warga Ombilin Tanah Datar. Sedangkan lima korban lainnya yang mengalami luka ringan adalah Ririn Asri (21) warga Padang Panjang, Erti Muriati (56) warga Lubuk Alung, Mailiyanti (34) warga Taratak Sungayang, Yurliza (35) warga Koto Laweh Kecamatan X Koto serta Agus Makpon (61) warga Singgalang Kota Padang Panjang.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

MENDAGRI GAMAWAN FAUZI 3 JAM DI REDAKSI HALUAN

Reformasi Kita Seperti Kecelakaan

ICOL

Ucil sedang memacu motornya sekencang apa yang dilakukan Valentino Rossi saat berpacu di seri MotoGP.

Ketika Ucil Monyet Bak Valentino Rossi SEPINTAS, rasanya, tak ada yang bedakan manusia dengan binatang. Malah, bisa terbenarkan juga teori Darwin yang kontroversial itu. Lihat saja apa yang dilakukan seekor monyet yang oleh pemiliknya diberi nama Ucil sebuah nama yang mengingatkan kita nama manusia juga. Ucil, pada Senin (13/6), di Jalan Sisingamangaraja Nomor 22 Padang Timur, Kota Padang, oleh induk semangnya, Ucil memperagakan kepiawaiannya sebagai pembalap MotoGP. Penampilan Si Ucil saat beratraksi seperti pembalap internasional MotoGP dari Group Yamaha, Fiat dengan nomor 46 yang ditunggangi oleh Valentino Rossi pembalap asal Italia. Bukan hanya penampilan yang ditiru habis sama Ucil, tetapi juga lagak sang pembalap pun dapat ia lakukan.

Bersambung ke Halaman 10

PADANG, HALUAN — Kunjungan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ke Padang, Rabu (15/6) lalu, bak ‘sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau terlampau’. Sambil memberikan kuliah umum bertajuk “Quo Vadis Pemilukada” di Fakultas Hukum Universitas Andalas, mantan Gubernur Sumatera Barat (2005-2009) ini sekaligus bernostalgia. Maklum, selama lebih-kurang lima tahun (1977-1982) Gamawan adalah mahasiswa Fakultas Hukum Unand. Karena kali ini harus memberi kuliah di depan para mantan dosennya, maka mengutip Ali Bin Abu Thalib, Gamawan mengatakan, “Pekerjaan paling sulit adalah berceramah di depan guru…,” katanya yang disambut

tepuk-sorak hadirin. Kehadiran Gamawan di Fakultas Hukum Unand memang disambut luar biasa. Dalam kesempatan itu pulalah Gamawan bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan para guru dan dosennya 30 tahun silam. Ada Prof. Syofyan Muchtar, Prof. Boerma Boerhan, Masri Usman, Farida Chusaini, Damawir, dan banyak lagi dosen senior yang rata-rata sudah pensiun. Maklum, Dekan FH yang sekarang saja, Prof. Dr. Yuliandri, M.H. adalah alumni tahun 1988, kelahiran 1963. Bagi Universitas Andalas, lebih-lebih bagi Fakultas Hukum, Gamawan adalah kebanggaan tersendiri. Dialah alumni

Unand pertama yang menjadi menteri dan pejabat tinggi negara. Jejak Gamawan segera disusul oleh Basrief Arief (alumni FH Unand 1975) yang menjadi Jaksa Agung, dan Fasli Jalal (alumni Fakultas Kedokteran Unand) sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional. “Fakultas Hukum memang paling hebat, sudah banyak alumninya jadi menteri dan pejabat tinggi. Bersambung ke Halaman 11

Munadi Arifin Dirut Semen Padang

JAKARTA, HALUAN — lam. “Ya, sudah ada Ir. H. Munadi Arifin finalisasi. Tinggal pengudiproyeksikan menjadi kuhan dalam RUPSLB Direktur Utama (Dirut) besok (Jumat hari ini),” PT Semen Padang pekata sumber tersebut. riode 2011-1016, mengMunadi Arifin, 57, gantikan Ir. Widodo putra Sungayang, Tanah yang melanjutkan keDatar, ini sebelumnya pemimpinan Endang adalah Direktur ProIrzal dalam periode duksi PT Semen Pasebelumnya.Informasi dang (SP). Posisi teritu diperoleh Haluan sebut dalam susunan MUNADI ARIFIN dari sumber yang komdireksi yang baru akan peten di Kementerian Badan Usaha diduduki Toto Sudibyo, salah Milik Negara (BUMN) tadi ma- seorang Kepala Departemen di

Direktorat Produksi. Tiga anggota direksi PT SP lainnya adalah Ir. Benny Wendry, M.M. yang akan menempati posisi Direktur Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Benny sebelumnya adalah Sekretaris Perusahaan. Direktur Pemasaran akan ditempati oleh Ir. Agus Boing Nurbiantoro yang sekarang menjabat Kepala Departemen Litbang. Sementara posisi Direktur Keuangan tetap dijabat Eprilliyono Budi. Bersambung ke Halaman 11

GAMAWAN FAUZI

JELANG PORWIL 2011

Rp50 Juta untuk Satu Emas Sumbar

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menganggarkan bonus Rp50 juta untuk atlet peraih emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera VIII 2011 di Batam, 20-26 Juni. Sementara untuk peraih perak disediakan Rp25 juta dan perunggu Rp10 juta. “Setelah saya berkomunikasi dengan Pak Leonardi Harmaini (wakil ketua DPRD Sumbar-red) dan Pak Irdinansyah Tarmizi (anggota DPRD Sumbar-red), Bersambung ke Halaman 11

GARA-GARA LIGUNA

Mahasiswa Unand Cakak Banyak

PADANG, HALUAN — Tujuan mulia olahraga menjaga jiwa sportivitas, ternyata tak berlaku bagi sebagian mahasiswa. Buktinya, Liga Sepakbola Universitas Andalas (Liguna) 2011 yang mempertemukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Fakultas Peternakan (Faterna) di Lapangan Unand Limau Manis Padang, Rabu (15/6) sore lalu, berbuntut kerusuhan dan cakak banyak pada Kamis (16/5) dari pagi hingga siang. Laga semi final tersebut dimenangkan FISIP melalui drama adu pinalti dengan skor 4-3, setelah kedua tim bermain Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Kilas Utama

Djufri Batal Diperiksa

Kotak Infak Musala Kejaksaan Dicuri PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga remaja diamankan pihak Kepolisian Resor Kota Payakumbuh karena membongkar uang kotak infak di musala komplek kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Tiga remaja tersebut masing-masing, Rahmad Dani (20), warga Payobasung, Afdal (17), eks pelajar beralamat di Perumnas Pilliang Kecamatan Payakumbuh Barat, dan Yosan Leo Sandra (17), pengangguran beralamat di Koto Panjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Menurut Repi (42), saksi mata di lokasi kejadian, Kamis (16/6) siang sekitar pukul 13.30 WIB musala kantor Kejari Payakumbuh sepi. Tampak tiga orang pelaku ini keluar dari musala tergesa-gesa. Ia pun curiga dan langsung memeriksa kotak infak musala tersebut. “Saat itu diketahui kotak infak telah kosong, ia bersama beberapa orang pegawai Kejaksaan mengejar pelaku. Dengan bantuan warga dan anggota Pol PP yang kebetulan melintas, tiga pelaku berhasil ditangkap,” kata Repi. Ketiganya diserahkan ke Polres Kota Payakumbuh. Ditemukan barang bukti berupa uang Rp100 ribu, kotak infak yang sudah dibongkar, dan satu buah obeng bunga. “Mereka sudah mengaku dan terpaksa kita tahan untuk melanjutkan proses hukumnya. Ini juga sangat nekat, sudahlah pekerjaan mencuri, dilakukan pula di kantor kejaksaan yang jelas lembaga penegak hukum,” tutur AKP Basrial, Kasat Reskrim Polres Kota Payakumbuh. (h/il)

Massa Demo ke Kantor Bupati

PASBAR, HALUAN — Sekitar 500 anggota Kelompok Tani Marokek Jaya Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/6) kemarin kembali mendatangi kantor Bupati Pasbar. Kedatangan para demonstran untuk yang kedua kalinya ingin menagih janji Pemkab Pasbar yang akan menfasilitasi penyelesaian tanah ulayat mereka dengan menggelar pertemuan bersama pihak-pihak yang terkait dalam permasalahan tersebut. Unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian, Satpol PP, pemadam kebakaran dan lainnya. Ratusan massa yang juga terdiri dari sebagian ibu-ibu, datang dengan berbagai kendaraan roda empat dan roda dua sampai di kantor Bupati sekitar pukul 10.00 WIB dan bubar menjelang magrib. Di halaman kantor Bupati, mereka menggelar orasi meminta agar Bupati Pasbar dapat menyelesaikan permasalahan lahan sawit milik mereka yang dikuasai oleh salah satu ninik mamak Sungai Aur, Dahmal Bosa Manjunjuang Bilang. Mereka juga membawa poster agar pemerintah daerah berperan menyelesaikannya permasalahannya mereka. Demonstran menuntut agar lahan sawit seluas kurang lebih 600 ha yang dikuasasi oleh salah seorang pemangku adat Sikilang segera dikembalikan. Hingga saat ini hasil dari lahan 600 ha tersebut tidak pernah dinikmati oleh para anggota keltan Marokek Jaya yang berjumlah 1000 kepala keluarga (KK). Aksi unjuk rasa tersebut, nyaris anarkis karena ratusan massa memaksa memasuki kantor bupati, karena sesuai jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan pada 14.00 WIB belum juga dilakukan. Sehingga massa nekat menerobos pagar betis pihak kepolisian dan anggota Satpol PP Pasbar. Setelah menunggu beberapa lama Bupati Pasbar, Baharuddin R kemudian menemui massa yang sudah berkumpul di halaman kantor bupati sejak pagi tadi. Bupati kemudian mengundang perwakilan massa untuk melakukan dialog bersama berbagai pihak yang bersengketa di dalam permasalahan ini. Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Marokek Jaya, Mahyuddin Batu Bara mengatakan bahwa mereka sudah memiliki izin prinsip mengolah lahan perkebunan sawit tersebut. Hal ini ditandai dengan surat penyerahan tanah dari Bosa Manjujung Bilang kepala kelompok tani untuk diolah. (h/nir)

HASWANDI

BERGERUMUL — Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unand bergerumul di depan kampusnya setelah terjadi tawuran di Komplek Unand Limau Manis Padang, Kamis (17/6). Berita terkait di halaman 1.

PADANG, HALUAN — Pemeriksaan lanjutan mantan Wali Kota Bukittinggi Djufri batal dilaksanakan, Kamis (6/6). Penasehat hukum anggota Komisi II DPR RI ini tak datang. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar akhirnya menunda pemeriksaan. Kasi Pengkum dan Humas Kejati Sumbar Ikwan Ratsudy menyebutkan, Djufri tak jadi diperiksa, karena penasehat hukumnya tak datang. Sementara penyidik sudah menunggu selama tiga jam. Untuk pemeriksaan lanjutannya kemarin, penyidik bahkan sudah membawa Djufri keluar dari ruangannya di blok G, Lapas Muaro Padang. Djufri telah dibawa ke Kejati Sumbar , sejak pukul 09.00 WIB. Djufri langsung masuk ke ruangan penyidik di kantor sementara Kejati di Jalan Pancasila, Kota Padang. Di sana, telah menunggu beberapa penyidik. Namun setelah ditunggu sekitar tiga jam, belum satupun PH Djufri yang muncul. PH Djufri yakni, Tumbur Simanjuntak, S Yanti Nurdin, Nelson Darwis, Ariada Nasution serta Indah Dewi Yani. “Padahal PH yang merupakan tim advokasi DPP Demokrat sudah dikabari penyidik soal adanya pemeriksaan lanjutan ini,” ujar Ikwan. Tak menunggu lebih lama, akhirnya penyidik membatalkan pemeriksaan dan Djufri kembali dibawa ke LP Muaro yang berjarak sekitar 10 menit perjalanan dari kantor Kejati Sumbar. (h/ynt)

AMUK MASSA PENAMBANG EMAS TANPA IZIN

Camp Tambang Emas PT Geominex Dibakar

SOLSEL, HALUAN — Ratusan orang masyarakat nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Bari, Rabu (15/6) sore kirakira pukul 17.30 WIB, mengamuk dan membakar dua kamp milik Geominex. Peristiwa amuk massa ini merupakan kelanjutan dari aksi demo beberapa hari yang lalu agar masyarakat penambang emas tanpa izin (PETI) diizinkan kembali melakukan aktivitas tambang. Selain itu, masyarakat juga kesal dengan janji PT Geominex yang akan memperlihatkan surat legalitas mereka pada masyarakat, yang sampai sekarang tak pernah dipenuhi pihak Geominex. Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo, ketika ditemui Haluan Kamis (16/6) di mengatakanh, peristiwa amuk massa itu ber-

langsung tidak terduga. “Diperkirakan ratusan orang masyarakat datang dan langsung membakar dua kamp tersebut,” katanya. Enam orang petugas pengamanan, lanjut Djoko, tidak sanggup menahan amukan masa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam pembakaran dua camp yang merupakan ruang peristirahatan, ruang rapat, dapur, dan segala kegiatan harian pegawai tambang Geominex. Untuk jumlah kerugian material, Kapolres belum bisa memastikan. Akan tetapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“Setidaknya di dalam camp tersebut ada timpek, mesin genset, televisi, mesin las, dinamo, sparepart kapal, barang perabotan, bensin-solar dan dokumen-dokumen milik Geominex. Kerugian miliaran rupiahlah,” terangnya Pihak kepolisian, menurut Djoko, agak kesulitan dalam mencari informasi akibat jauhnya jalur menuju lokasi kejadian. Nagari yang merupakan batas kabupaten Solsel dengan Dharmasraya itu pun harus ditempuh dengan beberapa jam perjalanan sungai. “Kami telah menurunkan 50 personil polisi sore kemarin, Wakapolres sampai sekarang (Kamis siang-red) masih di lokasi,” sebutnya. Meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi beberapa orang pekerja di Geominex lari ketakutan menuju hutan sewaktu kejadian

itu. Mereka, yang sedang bekerja di kapal, ketakutan setelah melihat masyarakat membakar camp tempat tinggal mereka. “Yang lari diperkirakan 10 orang, lima warga negara asing (Cina) dan lima warga Indonesia,” terang Djoko. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan penyebab terjadinya aksi massa dan pencarian terhadap pekerja perusahaan yang lari ketakutan itu. “Mereka dikabarkan sewaktu kejadian berenang menyeberangi Batang Hari, dan lari ke arah hutan. Pihak kami sedang menyelusuri jejaknya,” jelas Djoko. Pada Jumat lalu, jajaran Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar rapat dan menghasilkan keputusan yang tak memuaskan masyarakat. Keputusannya adalah sistem “anak

angkat” diterapkan antara masyarakat yang digolongkan PETI dengan pihak PT Geominex. Ketidakpuasan itu dijawab dengan aksi massa pembakaran camp. Sebelumnya, Rabu (15/6), di Kabupaten Sijunjung, ribuan penambang emas tanpa izin dari empat kecamatan, menggelar aksi unjuk rasa ke gedung DPRD setempat yang berujung pada tindakan anarkis. Tiga anggota Kepolisian Resor Sijunjung terluka karena lemparan batu saat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut. Selain itu, 12 kaca jendela gedung DPRD dan empat kaca jendela Kantor Satuan Polisi Pamong Praja juga ikut terkena lemparan batu pengunjuk rasa. Tak hanya itu saja, satu orang karyawati Sekretariat DPRD bernama Intan pingsan saat aksi anarkis itu terjadi. (h/cw01)

AKAN DITANGANI DOKTER AHLI RS CIKINI

PADANG, HALUAN — Usianya baru lima tahun. Namun cobaan yang dialaminya sangat berat. Penyakit gagal ginjal telah merampas hari-hari manis nan ceria milik Muhammad Izza Mulyawan. Dia terbaring di rumah sakit lengkap dengan sejumlah slang menancap di tubuhnya. Saat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri datang membezuknya Kamis petang (16/6), Izza terlihat tengah tertidur di ruang anak RSUP M.Djamil Padang. Wajah yang lucu terlihat tenang dan tak terusik dengan kehadiran orangorang di sekitarnya. Tetapi deritanya telah mengundang simpati siapa saja yang melihatnya. Sang ibunda, Delfi Zetra yang selalu setia mendampingi si buah hati, tak kuasa menahan tangis ketika menyambut uluran tangan orang nomor satu di Sumbar. Genggaman tangan itu seakan memberinya kekuatan untuk selalu tabah menjalani cobaan ini. Warga Koto Panjang, Ikua Koto

Izza Butuh Transpalansi Ginjal

Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ini divonis menderita penyakit gagal ginjal terminal, yang merupakan tahap akhir dari gangguan fungsi ginjal. Penyakit ini biasanya mendera orang yang usianya di atas 40 tahun. Izza adalah pengecualian kasus gagal ginjal yang dialami anak-anak. Untuk kesembuhannya, dia membutuhkan transplantasi ginjal dari orang seusianya. Lalu, siapa yang bersedia mendonorkan ginjalnya? Sebab, transplantasi ginjal tidak sama dengan transplantasi mata yang kornea mata dapat disimpan dulu baru dicangkokkan ke pasien. Tetapi proses transplantasi ginjal, proses operasi harus dilakukan bersamaan antara pendonor dengan pasien. Saat ini, Izza sudah menjalani perawatan selama 3 bulan di RSUP M.Djamil. Penanganan penyakitnya masih menunggu hasil pemeriksaan Antidiuretic Hormone (ADH) di Amerika Serikat, karena hanya di negeri Paman Sam ini bisa dilakukan tes labornya. Menurut Humas RSUP

M.Djamil, Gustavianof, untuk selanjutnya Izza akan ditangani dokter ahli dari RS Cikini Jakarta, dr.David. Bagi sang dokter, penyakit gagal ginjal yang diderita Izza menjadi tantangan baginya, karena selama ini penyakit itu hanya diderita orang yang usianya lebih dari 40 tahun. Dokter ini akan datang ke Sumbar setelah hasil sampel ADH pasien diterima. “Kasus ini merupakan tantangan bagi dokter itu. Sebab baru kali ini ada proses transplantasi ginjal dijalani oleh anak yang usianya di bawah 10 tahun,” terang Gustavianof. Dikatakan Irwan, dia sangat tersentuh dengan derita bocah itu. Atas nama pemerintah dan pribadi dia memberikan dukungan pada keluarga untuk tetap sabar dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan sang anak. Pemprov Sumbar telah menyediakan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) bagi pesien ini. Bantuan ini akan digunakan untuk biaya lainnya, seperti transportasi bagi anggota keluarga

DEVI DIANI

Muhammad Izza, pasien gagal ginjal ketika dibezuk oleh Gubernur Irwan Prayitno.

dan biaya kebutuhan sehari-hari, sehingga pihak keluarga tidak perlu pusing membikirkan biayanya. Simpati juga datang dari mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang yang sedang bimbingan. Salah seorang diantaranya, Novri turut mendampinginya guna memberikan terapi. Dikatakan Rosnini, keluarga

Izza sebelumnya tidak mendapat layanan Jamkesmas karena termasuk keluarga mampu. Namun setelah gampa 2009, usaha keluarga ini macet. Sang ayah, Fauzan kehilangan pekerjaannya dan tidak mampu lagi menghidupi keluarga. Penderitaannya semakin bertambah dengan penyakit yang diderita anaknya. (h/vie)


Nasional

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

3

LINTAS KPK akan Jemput Paksa Nazaruddin JAKARTA, HALUAN—Buntut dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Nazaruddin kena getahnya. KPK akan melakukan penjemputan paksa terhadap mantan Bendahara Umum Demokrat ini. “Sesuai prosedur KUHP panggilan 2 kali, jika tanpa keterangan absen, yang ketiga adalah upaya jemput paksa,” tutur jubir KPK Johan Budi SP kepada wartawan di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (26/6). Namun bagaimana mekanisme penjemputan paksa itu, saat ini tengah digodok oleh tim penyidik KPK. Sebab, lembaga antikorupsi itu tengah dihadapkan pada keberadaan Nazaruddin yang tidak lagi di tanah air. (dtc)

ICW Asal Ngomong JAKARTA, HALUAN—Tersangka kasus korupsi Sistem Administrasi Badan hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra menilai aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah tak mengerti seluk beluk kasus Sisminbakum. Alhasil penilaian yang disampaikan oleh Febri pun hanya omong kosong belaka dan tanpa argumentasi hukum yang jelas dan berdasar. “Contoh sederhana ketika ICW ditanya mengenai salah satu kesalahan Sisminbakum. Febri menjawab pemakai dipaksa untuk memakai Sisminbakum. Jadi ada unsur paksaan. Tetapi ternyata dalam fakta diberlakukan 2 sistem baik manual maupun Sisminbakum. Jadi pemakai tidak ada paksaan untuk memilih sistem. Bisa manual maupun Sisminbakum sendiri,” kata Juru Bicara Yusril yaitu Jurhum Lantong dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (16/6). Contoh lainnya, kata Jurhum tersaji kala ICW mendesak Kejaksaan untuk meneruskan kasus Sisminbakum ke pengadilan. “Tetapi ketika dinyatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh Manan dan Romli berbeda, bukan dalam Sisminbakumnya tetapi kesalahan penerimaan dari koperasi, ICW menyatakan semua nantinya dibuktikan di pengadilan. Hal ini menunjukkan ICW memang tidak tahu kasus ini,” ujarnya.(d/re/trb) NOTES

ANTARA

LANTIK GUBERNUR- Mendagri Gamawan Fauzi bersama Mensos Salim Segaf Al-Jufri saat tiba di Bandara Mutiara, Palu, Sulawesi Tengah Kamis kemaren. Kedatangan Mendagri dan Mensos untuk melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2011-2016 pasangan Longki Djanggola-Sudarto.

RUU Pemilu Harus Dikebut

JAKARTA, HALUAN — Fraksi Partai Golkar inginkan pembahasan draf Rancangan UndangUndang(RUU) atas perubahan UndangUndang 10/2008 tentang Pemilu segera bisa diselesaikan, termasuk RUU paket politik lainnya. Jika ada beberapa materi yang belum menemukan kata sepakat, sebaiknya diserahkan saja ke rapat Paripurna DPR.”Apabila ada substansi yang belum selesai, sebaiknya ada alternatif lain yang bisa dirumuskan,” ujar anggota

Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa dalam dialektika demokrasi dengan tajuk ‘Mengurai Benang Kusut RUU Pemilu’ di ruang wartawanDPR, Kamis (16/6). Dikatakan, setelah melalui

PENYAIR Abdoel Moeis di lahirkan di Sungai Puar, Agam , provinsi Sumatera Barat, 3 Juli 1883 merupakan seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah di Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta akan tetapi tidak tamat. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad pada tahun 1918 mewakili Centraal Sarekat Islam. Abdoel Moeis wafad di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 dalam usia 75 tahun dan dimakamkan di TMP Cikutra - Bandung serta dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 218 Tahun 1959, tanggal 30 Agustus 1959. (d/wkp)

JAKARTA, HALUAN—Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto menilai, pemerintah telah gagal mengelola negeri ini. “Kalau sudah tersesat, seharusnya jangan nekad. Lebih baik mundur, baru jalan lagi,” kata Wiranto dalam sebuah acara

diskusi di PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2011. Namun, Wiranto tidak setuju dengan pandangan sebagian orang yang menyatakan negara ini gagal. “Negara ini tidaklah gagal dan bangkrut. Karena dalam kenyataannya, yang gagal bukanlah negara melainkan pe-

pemerintah,” ujar Ida Fayziah. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, RUU Tentang Pemilu ini harus segera diselesaikan supaya tahapan Pemilu 2014 tidak terganggu. Lanjut Ida, idealnya memang tiga tahun sebelum pelaksanaan Pemilu, tahapannya sudah berjalan. “Tapi kalau kita pertimbangkan, dua setengah tahun sebelum tahapan Pemilu berjalan juga masih cukup ideal. Jadi harapannya ini bisa diselesaikan sebelum September 2011,” tukas anggota Komisi IIitu. (h/sam)

merintah,” tegasnya. Wiranto kemudian me-nanyakan hal ini kepada Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas yang juga hadir dalam acara diskusi tersebut. “Mari sekalian menanyakan pada Ketua MPR, Taufik Kiemas, apakah Presiden SBY gagal atau

tidak dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena MPR-lah yang sebenarnya berhak melakukan evaluasi pemerintahan SBY?,” ujar Wiranto. Pertanyaan Wiranto itu langsung membuat Taufiq dan segenap tokoh yang hadir seperti Jusuf

Kalla tertawa mendengar pertanyaan tersebut. Karena itu, Wiranto mengharapkan agar bangsa ini keluar dari kebangkrutan dengan cara membangun kejujuran. Sebab, dengan cara itu, pemerintah menjadi lebih baik. (vnc)

RUU Kebudayaan tidak Menyeragamkan Budaya PADANG, HALUAN—Rancangan Undang-Undang (RUU) Kebudayaan yang merupakan usul inisiatif DPR RI, bukan suatu bentuk penyeragamaan kebudayaan yang ada di Indonesia. Justru sebaliknya RUU ini bila menjadi UU akan menjadi sebuah payung

bagi semua ragam kebudayaan yang ada di negeri ini. Lahirnya draf RUU ini beranjak dari kegelisahan masyarakat negeri ini karena kebudayaan bangsa sendiri terancam dengan masuknya budaya asing yang tanpa disaring. Komisi X DPR RI

Bersihkan DPR dari Mafia Anggaran pecah hingga akhir periode DPR 2014. Tapi jika pimpinan DPR berhasil menuntaskannya maka itu prestasi DPR yang luar biasa,” kata politisi Fraksi PKS itu di Gedung DPR Jakarta, Kamis. Menurut Muzzammil, butuh “good will” dari pimpinan DPR untuk memimpin langsung gerakan membersihkan” DPR dari mafia anggaran yang didukung oleh para anggota. Jadi jika ada oknum anggota DPR yang berperan sebagai mafia anggaran

siapapun harus melaporkannya dengan syarat bukti hukumnya cukup. Muzzammil menjelaskan, jika mafia anggaran tidak diberangus maka kerugian negara akan besar, yang berakibat turunnya kepercayaan publik terhadap DPR semakin besar. Untuk itu, “pembersihan” harus menjadi agenda utama dalam reformasi DPR. “Ini tidak boleh dibiarkan, masalah mafia anggaran ini harus jadi isu besar dalam reformasi DPR,” kata poliisi PKS ini. (dtc)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

itu tidak selalu mulus,” tukasnya. Wakil Ketua Badan Legeslasi (Baleg)DPR, Ida Fayziah menjelaskan, Senin (20/6) pekan depan, (Baleg) akan kembali menggelar rapat pleno. Harapannya, rapat tersebut bisa menjadi rapat pleno terakhir Baleg terkait pembahasan draf RUU Pemilu tersebut, khususnya perbedaan pendapat mengenai Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen.”Dengan harapan minggu depannya, bisa di bawa ke paripurna dan minggu depannya lagi bisa dibahas bersama

Wiranto: Negara Tak Gagal, Tapi Pemerintahnya

Abdoel Moeis Wafat

JAKARTA, HALUAN—Anggota Komisi II DPR RI, Al Muzzammil Yusuf mendukung pimpinan DPR RI yang segera memimpin aksi nyata pembersihan DPR dari mafia anggaran, sebagaimana diungkap anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PAN Waode Nurhayati. “Saat ini momentumnya tepat untuk membersihkan mafia anggaran di DPR yang merugikan rakyat. Jika momentum ini tidak dimanfaatkan maka isu mafia anggaran tidak akan

rapat Paripuran DPR dan disahkan menjadi RUU usul inisiatif DPR, masih ada persoalan yang belum selesai. Hal ini bisa dituntaskan ketika pembahasan bersama antara DPR dengan pemerintah. Terkait dengan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT), fraksinya tetap menginginkan 5 persen. “Karena ketika pembahasan bersama dengan pemerintah, tidak menutup kemungkinan fraksi pun bisa berubah. Memang dalam pembahasan Undang-Undang Pemilu

i

sengaja turun ke sejumlah daerah untuk mendapatkan bingkai yang tepat tentang kebudayaan dan aspirasi masyarakat setempat. “Kita berkunjung ke Sumbar dan 3 daerah lainnya untuk berdialog dengan masyarakatnya. Anggota Komisi X kita bagi 4, masing-masing berkunjung ke Papua, Sumbar, Jogjakarta dan Solo,” ujar Anggota Komisi X DPR-RI, Raihan Iskandar kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Pemprov Sumbar tentang RUU Kebudayaan, dihadiri pula para budayawan dan tokoh adat, Kamis (16/6). Dikatakan, kebudayaan Indonesia yang majemuk akan tetap terjaga dalam RUU ini. Bahkan bila perlu akan dibahas juga tentang perlunya dibuat sebuah badan khusus yang menaungi kebudayaan ini. Sebab selama ini kebudayaan belum memiliki tempat tersendiri. Sebelumnya bergabung dengan Kementrian Pendidikan. Lalu saat

ini bergabung lagi dengan Kementrian Pariwisata. Komisi X DPR-RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi H.Asman Abnur dan dihadiri 9 anggota komisi termasuk diantaranya artis Eko Patrio dan Tere Pardede, sengaja memilih Sumbar mewakili daerah Indonesia bagian barat, sebagai salah satu daerah yang dikunjungi karena Sumbar memiliki kearifan lokal yang terjaga. Terlihat dari identitas Minangkabau yang banyak di seluru pelosok negeri. Ketua V LKAAM Sumbar, Yulrizal Yunus Dt.Rajo Bagindo mengusulkan sejumlah koreksi terhadap draf RUU Kebudayaan itu, diantaranya tentang keberadaan hukum adat agar tidak bertentangan dengan kepatutan dan aturan perundangan. Sebab, adat dan lembaganmya tetap komit mengembangkan nilai kepatutan bahkan lebih nyaman secara turun temurun. Adat yang dikembangkan

lembaganya tidak pernah bertentangan dengan UU, karena undang adat itu sudah ada sejak lama dan teruji. Justru produk hukum atau UU yang datang kemudian yang sering bertentangan dengan adat. Pasalnya, sewaktu membuat UU yang bertentangan dengan adat itu, tim pembuatnya tidak hendak memahami adat, yang banyak dipahami justru hukum penjajah terutama hukum Belanda. “Sudah saatnya kita mengurangi mengadopsi hukum Belanda dan kembali kepada kekuatan atau kearifan nasional, sub nasional, lokal kita di daerah yang lebih nyaman dan patut, bahkan lebih teo-humanis. Sudah seharusnya pula membangun adat budaya lokal tidak setengah hati dan sungguh difasilitasi,” katanya. Salah satu yang patut dimasukkan dalam RUU itu adalah solusi dari pertentangan hukum adat dengan hukum formal di Indonesia.(h/vie)


4

Opini

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Salat Gerhana yang Terlupakan

Haluan Kita Memberantas Korupsi, Berharap dari DPR MENDAGRI Gamawan Fauzi sangat meyakini bahwa pemberantasan korupsi amat tergantung kepada sejauh mana kemauan mayoritas kekuasaan dalam jagad perpolitikan nasional. Dalam kesempatan berkunjung ke kantor suratkabar ini hari Rabu, Gamawan bahkan lebih spesifik menilai DPR atau parlemen sangat menentukan dalam pemberantasan korupsi. Jika DPR berkhendak agar korupsi ini dihabisi, maka secara sistemik akan habislah korupsi di Indonesia. Penilaian ini dapat diterima akal, karena selama ini justru rongrongan atas keuangan negara terjadi karena tidak kuatnya tata hukum. Tidak berwibawanya aturan yang dibuat. Bahkan beberapa aturan seperti sengaja dibikin lemah. Induk dari segala aturan adalah Undang-Undang, sedang undang-undang dilahirkan dari gedung parlemen. Mereka yang berada dalam gedung parlemen itulah yang sebenarnya sangat memiliki kuasa untuk menghentikan langkah-langkah koruptor menggerogoti keuangan negara.Peningkatan fungsi pengawasan di legislatif, dinilai dapat menutup ruang atau kesempatan melakukan korupsi. Fungsi pengawasan tersebut dimulai dari perencanaan, proses atau pelaksanaan, sampai pada hasil dari kebijakan atau anggaran yang dikerjakan. Ruang-ruang untuk melakukan korupsi dapat ditutup, apabila setiap proses penganggaran, memang dilakukan secara jelimet dan tidak terburu-buru. Artinya, perencanaan yang dilakukan, memang sesuai dengan standar atau ketentuan.Fungsi pengawasan melekat di lembaga legislatif, tertuju pada pelaksanaan anggaran dan kebijakan. Pengawasan secara teknis, di lembaga eksekutif sudah ada instansi yang bertugas untuk itu. Misalnya ada bawasda atau inspektorat, BPK, pengawasan internal dan sebagainya. Untuk pengawasan dewan, dapat dilakukan sampai penggunaan anggaran. Seperti ketidaktepatan penggunaan, daya serap sampai pada hasil dari program yang ada. Begitu juga dalam penyusunan anggaran, apakah sudah sesuai dengan Hasil Perhitungan Sendiri (HPS) dengan berpedoman pada standar akuntansi. Kita memandang fungsi pengawasan DPR memang dapat mengantisipasi terjadinya korupsi. Namun pengawasan itu sangat berpulang pada individu atau personal dari anggota dewan sendiri. Setiap proses anggaran juga harus diawasi. Yang penting penganggaran harus berbasis data dan perencanaan matang. Jangan sampai anggaranya besar, ternyata yang mau dikerjakan kecil dan berbagai kemungkinan kebocoran anggaran. Prilaku koruptif juga bisa dimungkinkan dari lemahnya perundang-undangan yang mengatur pemilihan umum dan kepala daerah. Dapat dimaklumi kalau ada korelasi antara perilaku koruptif pejabat publik, katakanlah kepala daerah, dengan mahalnya ongkos politik akibat undang-undang tidak secara spesifik membatasinya. Seperti diakui Mendagri, memang belum ada penelitian langsung. Katakanlah ini baru asumsi, tapi logikanya jelas. Ketika beberapa pengalaman kepala daerah yang ikut bertarung di Pilkada Gubernur bahkan menyebut bisa menghabiskan sampai Rp100 miliar untuk ukuran di pulau Jawa dan Rp15 sampai Rp50 miliar kalau di luar Jawa. Itu biaya untuk menjadi gubernur lima tahun. Gaji gubernur hanya Rp8,6 juta sebulan, ditambah insentif dan pendapatan yang sah, katakanlah Rp100 juta sebulan. Setahun hanya Rp1,2 miliar, lima tahun hanya enam miliar. Dengan asumsi itu rasanya sangat berat. Jika orang kaya yang maju jadi gubernur mampu membiayai sendiri, tidak masalah. Tapi kebanyakan itu kan sumbangan atau bantuan. Lalu dengan apa dibayar atau dibalas. Mungkin saja dengan proyek, dengan izin atau konsensi tertentu. Dan itu kan berpotensi menyimpang, melanggar aturan, jadi korupsi.Data yang dikeluarkan Transparency International (TI), CPI atau Indeks Persepsi Korupsi negara kita masih rendah, angkanya 2,8 dari skala 10. Itu artinya kita masuk kelompok negara terkorup di dunia, di urutan 110 dari 178 negara yang disurvei. Posisi kita itu di bawah negara-negara yang baru merdeka atau negara yang sedang kacau seperti Ruwanda, Liberia, Serbia, Tunisia dan Mesir. Singapura jangan katakan lagi, CPI mereka sudah masuk tiga terbaik di dunia, angkanya 9,2. Nah, jika 200 juta lebih rakyat Indonesia ini tidak ingin lagi jadi bangsa terkorup, seyogianya DPR memang ambil alih kemudi. Kini bola ada di kaki parlemen, mau terus korup atau berhenti.***·

Wiranto: negara tidak gagal sejahterakan rakyat, tapi pemerintah Siap gagal! Jenderal!

OLEH WAHID MUNFARID

SEPERTI yang diberitakan dan bahkan banyak pula yang menyaksikannya, Kamis (16/5) dini hari telah terjadi salah satu fenomena alam yang jarang berlaku. Gerhana bulan total. Sebagai muslim, tentu kejadian ini tak sekadar disikapi sebagai peristiwa alam yang terjadi dengan sebab-sebab yang lazim diketahui dalam ilmu astronomi.

Muslim akan selalu memaknai segala perubahan kehidupan dalam untaian indah keimanan. Semua dicipta tidak untuk tersia-sia. Ada hikmah dibalik segala.Salat, sebagai bentuk ibadah paling utama turut berperan dalam menyikapi fenomena alam kali ini. Salat gerhana tepatnya. Salat gerhana adalah salat yang dilakukan di waktu terjadinya gerhana, baik itu gerhana matahari di siang hari maupun gerhana bulan pada malamnya. Sayyid Sabiq dalam Fiqh as-Sunnah mengatakan para ulama bersepakat bahwa salat ini hukum melaksanakannya adalah sunah muakadah (sunah yang sangat dianjurkan) bagi kaum lelaki dan para wanita. Namun Nashiruddin al-Albani dalam Tamaam al-Minnah sebagai komentar berharga terhadap Fiqh as-Sunnah menyatakan bahwa tidak semua ulama bersepakat akan hal itu. Bahkan Abu Awanah dalam Shahiih-nya mengatakan: “Penjelasan tentang kewajiban salat gerhana, dengan mendatangkan beberapa hadis sahih seperti sabda Nabi, “Maka jika kamu melihatnya (gerhana itu), maka shalatlah!”. Ini pula yang dilakukan Ibnu Khuzaimah dalam Shahiih-nya di mana beliau mengatakan: “Bab perintah salat ketika terjadi gerhana matahari dan bulan”. Kemudian al-Albani sendiri memilih pendapat yang mewajibkan ini. Akan tetapi Dr. Muhammad bin Umar Bazmul dalam Bughyatul Mutathawwi’ fi ash-Shalaah at-Tathawwu’ membawakan hadis dari Aisyah, dia berkata, “Matahari mengalami gerhana pada masa Nabi, lalu beliau salat bersama orang-orang. Beliau memanjangkan berdiri, kemudian rukuk dan

memanjangkan rukuk. Kemudian berdiri dan memanjangkan berdiri, tapi tidak selama berdirinya yang pertama. Kemudian rukuk dan memanjangkan rukuk, tapi tidak selama rukuk yang pertama. Kemudian sujud dan memanjangkan sujud. Kemudian melakukan rakaat kedua seperti yang beliau lakukan pada rakaat pertama. Kemudian menyelesaikan salat bertepatan dengan munculnya matahari. Lalu beliau berkhotbah. Setelah memuji Allah, beliau bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua pertanda dari berbagai tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidup (lahir)nya. Jika kalian melihat yang demikian itu, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salatlah dan bersedekahlah!…” Penulis (Dr. Muhammad bin Umar Bazmul) mengatakan, “Sisi pembuktian hadis ini, bahwa perintah salat ini disertai perintah bertakbir, berdoa dan mengeluarkan sedekah. Tak seorang pun yang menyatakan wajibnya sedekah, takbir dan doa ketika terjadi gerhana. Jadi perintah ini merupakan sunah menurut ijmak, begitu pula salat yang menyertainya.” Para ulama sepakat bahwa tidak ada azan dan ikamah untuk salat gerhana. Yang dianjurkan ialah menyerukan “Ash-shalaatu jaami’ah” ketika hendak mengerjakannya. Dalilnya adalah seperti riwayat dari Abdullah bin Amr R.A, dia berkata, “Ketika terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah, maka diserukan, ‘Inna ash-shalaata jaami’ah.’” Salat gerhana dikerjakan dengan dua rakaat dan dengan

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tangkap Penadah Kayu di Koto Panjang ASS. Yth Bapak Kapolda c/q Redaksi Haluan. Tolong sampaikan aspirasi kami, warga Koto Panjang Nagari Tigo Jongko Kecamatan Lintau Buo merasa kecewa dengan oknum polisi yang menangkap penebang kayu. Penadahnya warga di Koto Panjang tak pernah ditangkap. Ia diindikasikan bermain dengan polisi. Tolong diungkap Pak Kapolda. Makasih +6281363356***

Ambruk

Berebut pamor sejumlah kepala daerah ambruk di pentas acara penutupan TdS (O waaaikkk…ka ateh parabola apak Yuang!) +6281374899***

Kurang Ramah

ASS. Maaf Haluan, cuma memberi tahu, tolong ditraining si pengantar Koran Haluan agar bersikap ramah dan senyum agar kami kebih senang berlangganan dengan Koran Haluan. +628566267***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

butkan bahwa telah ditetapkan bahwa salat gerhana matahari hanya dilakukan Nabi satu kali dan sahih (diriwayatkan) bahwa beliau menyaringkan bacaan Alqurannya, seperti yang dijelaskan oleh Bukhari. Serta tidak benar ada hadis yang menentangnya. Kalaupun ada, hadis penentang itu tetap terungguli. Sunah dalam salat gerhana ialah dikerjakan di dalam masjid secara berjamaah. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa hal berikut ini seperti; adanya seruan ‘Innaashshalaata jaami’ah’ sebelum dikerjakan salat gerhana, sebagian sahabat mengerjakannya di dalam masjid, isyarat yang terkandung dalam hadis Aisyah dan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah mengerjakannya di dalam masjid secara berjamaah. Disebutkan dalam hadis Aisyah terdahulu, dengan suatu riwayat yang di dalamnya ada perkataannya, “…Suatu pagi Rasulullah naik hewan tunggangan, lalu terjadi gerhana matahari. Maka beliau kembali lagi pada waktu duha, dan beliau lewat di depan rumah istri-istri beliau...” Menurut Ibnu Hajar dalam Fath al-Baariy, memberikan catatan pada hadis ini, “Tidak ada pernyataan secara jelas bahwa pelaksanaan salat gerhana di dalam masjid, tapi diambil dalam perkataan Aisyah, “Beliau lewat di depan rumah istri-istri beliau.” Padahal rumah mereka menempel langsung ke masjid. Pernyataan secara jelas justru disebutkan dalam riwayat Sulaiman bin Bilal, dari Yahya bin Sa’id, dari Amrah dalam riwayat Muslim, dengan lafaz, “Lalu aku keluar di antara para wanita di depan rumahrumah istri beliau di dalam masjid. Kemudian Nabi tiba dan turun dari untanya lalu menghampiri tempat salatnya…” Bahkan yang lebih jelas lagi di dalam riwayat Aisyah sebelum ini dalam riwayat Muslim bahwa beliau keluar ke masjid ketika terjadi gerhana, lalu berdiri (mendirikan salat) dan bertakbir sedang orang-orang menbuat saf di belakang beliau. Demikianlah tentang salat gerhana matahari. Hal sama juga berlaku pada salat gerhana bulan jika terjadi gerhana bulan. Seperti sabda Rasulullah, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua pertanda dari berbagai tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak gerhana karena kematian seseo-

rang dan tidak pula karena hidup (lahir)nya. Jika kalian melihat yang demikian itu, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salatlah dan bersedekahlah...” Salat gerhana dikerjakan dengan dua rakaat. Setiap rakaat terdiri dari dua rukuk dan dua sujud. Jadi secara keseluruhan salat gerhana terdiri dari empat rukuk dan empat sujud dalam dua rakaat. Jika seseorang mendapatkan imam berada pada rukuk kedua dalam rakaat pertama, berarti dia ketinggalan berdiri, bacaan dan satu kali rukuk. Dengan begitu dia tidak mendapatkan kelengkapan satu rakaat salat gerhana. Dalam keadaan seperti ini, dia harus bangun setelah imam mengucapkan salam, lalu menambah dengan satu rakaat lagi dengan dua rukuk, seperti yang disebutkan dalam beberapa hadis sahih. Rasulullah pernah melakukan salat gerhana matahari dan memerintahkan kita untuk juga melakukan hal yang sama ketika terjadi gerhana bulan. Hal ini sudah sangat jelas. Ibnu al-Mundzir berkata, “Pelaksanaan salat gerhana bulan sama dengan pelaksanaan salat gerhana matahari.” Demikianlah sekelumit tentang salat gerhana dan beberapa hal yang terkait. Semoga kita hari demi hari dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam menapaki kehidupan ini dengan berbagai fenomena alam dalam bingkai keimanan. Keimanan yang tidak cukup hanya dengan pengakuan saja, namun lebih menuntut kepada kepada amal perbuatan yang merupakan wujud nyata dan bukti konkret dari pengakuan itu. Berhubungan dengan gerhana kali ini, tentu dengan mendirikan salat gerhana sebagaimana telah dijelaskan. Jadi tidak sekadar menunggununggu malam agar dapat menyaksikan indahnya gerhana bulan. Penting pula untuk diingat bahwa Islam mewajibkan ilmu dan berpengetahuan sebelum berbuat amalan apapun. Agar setiap amal sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Silahkan baca untuk lebih lengkapnya tentang penjelasan salat gerhana dalam rentetan hadis Shahiih al-Bukhaariy dalam Kitab al-Kusuuf yang mengandung 19 bab dan juga Shahiih Muslim dalam Kitab al-Kusuuf pada bab Shalaah al-Kusuuf yang memuat 29 hadis mengenai salat gerhana ini. Allaahu a’lam.

MUI Rahmatan Lil Alamin: Sebuah Sintesis OLEH: RAUSAN FIKRA

Jusuf Kalla: Indonesia bangsa yang kuat Kuat korupsinya, kuat nepotismenya, kuat kolusinya

dua rukuk pada setiap rakaatanya. Dalilnya adalah hadis dari Aisyah sebelum ini. Begitu pula yang disebutkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Terjadi gerhana matahari pada masa Nabi. Maka beliau berdiri (mendirikan salat gerhana) hingga lama, sama dengan membaca surat al-Baqarah. Kemudian beliau rukuk hingga lama. Kemudian berdiri hingga lama, tapi tidak selama berdirinya yang pertama. Kemudian rukuk hingga lama, tapi tidak selama rukuknya yang pertama. Kemudian sujud. Kemudian berdiri hingga lama, tapi tidak selama berdirinya yang pertama. Kemudian rukuk hingga lama, tapi tidak selama rukuk yang pertama. Kemudian sujud, lalu menyelesaikan salat bertepatan dengan munculnya matahari. Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua pertanda dari berbagai tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidup (lahir)nya. Jika kalian melihat yang demikian itu, maka sebutlah nama Allah.” Di dalam hadis Aisyah dan Ibnu Abbas ini terkandung dalil sunahnya khotbah saat gerhana, yang disampaikan setelah salat gerhana.Bacaan dalam salat gerhana dinyaringkan seperti yang dilakukan Rasulullah. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah menyaringkan bacaan dalam salat gerhana. Setelah selesai dari bacaanya, beliau bertakbir dan rukuk. Jika bangun dari rukuk, beliau mengucapkan ‘Sami’allaahu liman hamidahu rabbana wa lakal-hamdu’. Kemudian kembali membaca dalam salat gerhana. Empat rukuk dan empat sujud dalam dua rakaat.” Menurut at-Tirmiidziy, para ulama saling berbeda pendapat tentang bacaan dalam salat gerhana. Sebagian ulama berpendapat, bacaan dilirihkan jika dikerjakan pada siang hari. Sementara ulama lain berpendapat bacaan dinyaringkan meski pada siang hari, seperti halnya salat Idain (dua hari raya) dan Jumat. Ini merupakan pendapat Malik, Ahmad dan Ishaq. Sedangkan menurut pendapat Syafi’i tidak dinyaringkan. Sayyid Sabiq berpendapat dalam menyebutkan tentang bacaan ini adalah boleh dinyaringkan atau dilirihkan. Akan tetapi kembali al-Albani menye-

DINAMIKA dalam tubuh sekelompok orang yang disebut sebagai ulama yang mengorganisir diri sebagai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat memanglah sangat kompleks dan dinamis. Betapa tidak, setelah beberapa bulan lalu MUI Sumatera Barat diterpa oleh isu yang tidak sedap terkait dengan dugaan korupsi yang menjadikan mantan orang nomor satu di MUI Sumatera Barat sebagai tersangka dalam kasus bantuan APBD yang digunakan untuk bantuan pembinaan dai di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan pembinaan umat Islam di Sumatera Barat yang berjumlah lebih kurang Rp500 juta. Sebenarnya, penulis tidak terlalu yakin bahwa MUI telah melakukan korupsi. Sebab manalah mungkin ulama besar tersebut harus melakukan korupsi dana untuk pembinaan umat, dan tentu ulama tersebut tahu benar bahwa pembinaan dai dan umat lebih penting dari sekadar uang Rp500 juta dan sudah dikembalikan Rp110 juta tersebut. Penulis menduga, ini ada unsur permainan asing yang ingin merusak ulama Sumatera Barat

atau mungkin para sekularis, pluralis dan liberalis (Spilis) ada dibelakang layar. Namun apalah daya kasus sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Padang. Hanya berharap dari keadilan Pengadilan Negeri Padang saja sang ulama bisa bebas dari jeratan hukum. Sekaitan dengan kasus tersebut, pembelajaran (lesson learn) yang dapat diambil adalah bahwa sekalipun ulama, tentu tidak cukup hanya membekali diri dengan kemampuan mengeluarkan fatwa soal sesat dan tidak sesat, serta hanya mampu mencari dalil untuk berfatwa agama. Melainkan MUI juga harus belajar manajemen keuangan dan manajemen leadership, sehingga tidak tersandung dalam hal-hal yang teknis dan sepele, yang tentunya sangat memprihatinkan. Diduga dengan kondisi internal MUI Sumatera Barat yang sedang diterpa aroma tidak sedap, sekelompok orang lainnya yang juga merasa ulama, merasa perlu membuat “MUI tandingan”. Tidak tanggung-tanggung “ulama” kelompok kedua ini telah mendapatkan dukungan kelompok ulama rumpun Melayu serta telah

mendeklarasikan diri sebagai MUI Putih di Sumatera Barat, yang konon katanya selain melibatkan ulama lokal, juga melibatkan ulama Negeri Jiran. Berdasarkan keterangan dari salah seorang penggas “MUI Putih”, yang sebelumnya juga pernah mendeklarasikan Forum Penduli Sumatera Barat (FPSB) Putih, ini menyatakan, bahwa yang melatarbalakangi berdirinya MUI Putih paling tidak pertama, karena moral generasi muda telah semakin jauh dari norma agama, kedua kuatnya campur tangan asing terhadap negeri ini, dan ketiga maraknya pengaruh pemikiran sekularisme, pluralisme dan liberalisme. Secara implisit, MUI Putih seakan mau membangun antitesis terhadap MUI yang bukan putih, karena dalam pandangan MUI Putih, MUI yang tidak putih telah gagal menjalankan fungsinya sebagai ulama warastul ambiya’i wal mursalin. Sebagai negara demokrasi, tentu upaya sekelompok orang yang menyebut MUI Putih bisa disetujui, karena de facto, memang MUI yang tidak putih sedang belum mampu memerankan peran keulamaannya, dan tidak jarang sering menurunkan muru’ahnya sendiri sebagai sekumpulan orang-orang yang mengaku dan sebagiannya

diakui sebagai ulama. Namun yang disayangkan adalah atas pengakuan secara jujur dari salah seorang penggas MUI Putih, secara implisit menyatakan bahwa MUI Putih sesungguhnya menyimpang. Oleh karena itu agar tidak terkesan menyimpang, maka pada akhir Mei, MUI Putih akan berubah nama menjadi “MUI Merah Putih. Dan tentunya sekali lagi amat disayangkan kalau orang-orang yang sadar akan penyimpangannya kemudian membangun perkumpulan ulama. Merespons berdirinya MUI Putih dan calon MUI Merah Putih, kemudian MUI yang tidak putih dan tidak calon MUI Merah Putih tersebut, melalui ketua umumnya yang juga mantan Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, membuat pernyataan yang tidak kalah reaktif dan jujur pula dalam pengakuannya. Menurut Buya Samsul Bahri, pertama, sebaiknya tidak perlu mendirikan MUI lain, sebab nanti akan dapat memecah belah umat dan membuat umat kebingungan, sebab MUI (MUI yang tidak putih) selain sudah ada di seluruh Indonesia, juga sudah diakui secara internasional. Kedua, pengakuan jujur dari ketua MUI yang tidak putih,

mengatakan, jika dalam tubuh MUI hari ini terjadi penyimpangan, maka sebaiknya dibimbing bersama-sama. Tentunya ini merupakan pengakuan yang sangat mengejutkan, jika sekumpulan orang yang disebut Majelis Ulama Indonesia sudah minta bimbingan. Pertanyaannya adalah siapakah yang akan membimbing ulama Sumatera Barat? Mungkinkah MUI yang tidak putih akan minta dibimbing oleh MUI Putih, atau mungkinkah umat yang harus membimbing MUI? Hanya Tuhan yang tahu. Setelah memperhatikan secara saksama pengakuan jujur dari masing-masing MUI, serta upaya pamer kekuatannya masing (show of force), MUI Putih mengaku mendapat dukungan dari ulama rumpun Melayu, sementar MUI yang tidak putih mengaku mendapat dukungan internasional, maka sebagai sintesis dari tesis (MUI tidak putih) dan antitesis (MUI Putih dan calon MUI Merah Putih), maka setelah mendapatkan wangsit, dari kiayi langitan dan kiayi sepuh di Bumi, setelah penulis mendapatkan sumber dana yang halal dan bukan hutang luar negeri, serta telah mendapat restu dari beberapa parpol akan mendirikan MUI Rahmatan lil alamin.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 17 JUNI 2011 M / 15 RAJAB 1432 H

o r e u g A o i g Ser

Berpeluang ke Madrid MADRID, HALUAN — Rumor kesepakatan antara Sergio Aguero dengan Juventus dibantah oleh agen striker Atletico Madrid tersebut.

Media-media Italia mengabarkan Juventus telah sukses mencapai kesepakatan dengan perwakilan Aguero di Turin, Italia, dengan nilai transfer 25 juta euro. Namun, rumor itu ditolak mentah-mentah oleh salah satu agen Aguero. “Sergio (Aguero) punya dua agen dan kami berdua berada di Argentina, kami tidak

bertemu dengan siapapun. Kami tidak ke Italia. Kami di Argentina bekerja untuk masa depan dia. Aguero tenang dan fokus ke Copa America,” ujar agen Aguero, Hernan Reguera, kepada AS. Reguera menilai peluang Juventus mendapatkan Aguero terbilang kecil karena tidak bermain di Liga Champions

Hiddink Tergantung Turki

Guus Hiddink

LONDON, HALUAN — Pelatih Guus Hiddink akan melatih tim nasional Turki setidaknya sampai kontraknya habis pada 2012 mendatang, kecuali Federasi Sepak Bola Turki (TFF) punya pertimbangan lain. Demikian disampaikan agen Hiddink, Cees van Nieuwenhuizen. Hiddink diberitakan media-media Inggris mendapat tawaran kerja dari Chelsea. Menurut pemberitaan di Turki, Hiddink akan meninggalkan pekerjaan sekarang jika posisi ketua TFF tak lagi dijabat oleh Mahmut Ozgener. Dikatakan juga, Mahmut Ozgener sendiri telah mengatakan bahwa ia tak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden TFF, sekitar akhir Juni ini. “Saya betul-betul tidak tahu. (Hiddink) terikat kontrak dengan Federasi Sepak Bola Turki, bukan presidennya secara individual. Guus adalah orang yang bisa menerima kenyataan hidup,” ujar Van Nieuwenhuizen. Guus Hiddink sebelumnya mengisyaratkan ketertarikannya untuk melatih Chelsea pada musim depan. Setelah sebelumnya mengaku siap melatih timnas dan klub secara bersamaan, kini Hiddink mengaku siap melepas jabatan pelatih timnas jika benar Chelsea menginginkannya. Chelsea memang tengah mencari manajer baru setelah memecat Carlo Ancelotti pada laga terakhir musim 20102011. Hiddink disebut-sebut media Inggris sebagai calon kuat yang akan dipilih “The Blues”. Hiddink pun memberikan sinyal bagus dengan menyatakan lebih senang memanajeri sebuah klub ketimbang tim nasional. “Saya tak pernah mengatakan kepada siapa pun bahwa saya akan terus bekerja dengan Turki. Saya merasa energik dan saya suka bekerja setiap hari. Saya merasa saya perlu berbuat lebih banyak sehingga memainkan peran di klub lebih disukai ketimbang menjadi pelatih tim nasional,” ujar Hiddink. “Saya belum mengatakan ini kepada Presiden FA Turki. Namun, dia orang yang cerdas dan saya yakin ia mengikuti perkembangan media di dunia. Belum ada tawaran resmi, jadi saya tidak bisa menjamin apa-apa,” sambungnya. (h/zbc/pp)

musim depan. Hal itu jelas menjadi kabar positif bagi Real Madrid, Chelsea dan Manchester City untuk mendapatkan menantu Diego Maradona tersebut. “Sudah jelas kalau Aguero ingin bermain di Liga Champions musim depan. Saat ini kami sedang mempertimbangkan pilihan yang ada, dan banyak faktor yang bisa menentukan keputusannya,” tegas Reguera. Sementara itu pelatih Atletico Madrid, Gregorio Manzano, mendukung Aguero ke

Real Madrid jika Los Blancos sanggup membayar banderol 45 juta euro yang sudah ditentukan dalam klausul kontrak Aguero. “Akan lebih baik jika dia ke Madrid untuk harga 45 juta euro daripada ke tim lain untuk harga 25 juta euro. Anda harus melihat harga yang lebih bagus di bursa transfer,” papar Manzano. Aguero sendiri sebelumnya mengaku tidak akan mengeluarkan keputusan hingga Copa America berakhir. Argentina menjadi tuan rumah Copa America 2011 yang akan berlangsung 1-24 Juli. (h/vvn/pp)

Sissoko Tolak Madrid

TURIN, HALUAN — Gelandang Juventus, Mohamed Sissoko, mengaku tersanjung dirinya dibidik klub sebesar dibidik Real Madrid. Meski demikian, Sissoko mengaku tak berniat pindah karena ia ingin menghormati kontraknya di Juventus. Media-media Spanyol melaporkan, Pelatih Madrid Jose Mourinho sedang mencari gelandang tengah baru karena gelandang Lassana Diarra kemungkinan akan dilepas pada bursa transfer ini. “Aku cuma tahu kabar ini dari pers. Ini membuatku senang klub seperti Real Madrid menginginkanku. Ini fantastis, tapi aku masih memiliki kontrak dua tahun di Juventus,

klub yang sangat aku hormati. Aku tersanjung dengan ketertarikan Madrid, tapi aku pemain Juventus,” jelas Sissoko. Jika jadi bergabung dengan Madrid, Sissoko akan kembali bereuni dengan mantan rekannya di Liverpool, Xabi Alonso. “Bermain dengan Xabi mudah karena dia pemain hebat. Aku bermain sangat baik bersamanya dan kami memiliki hubungan yang baik di ruang ganti. Dia pribadi yang baik,” tambahnya. “Aku pemain yang lebih baik dibanding saat di Valencia. Aku jauh lebih lengkap dan berpengalaman. Aku masih berumur 17 tahun ketika tiba di Valencia dan sekarang aku jauh lebih baik setelah bermain di Inggris dan Italia,” tuntasnya. (h/zbc/pp)

BREMEN, HALUAN — Lagi, Marko Marin tolak klub-klub papan atas Eropa. Sebelumnya, gelandang Werder Bremen tersebut juga menolak AC Milan yang terang-terangan tertarik. Kali ini, Tottenham Hotspurs dan Liverpool yang ditolak pemain yang digadang-gadangkan menjadi Messi-nya Jerman. Ya, Marin yang diwakili sang agen, Fali Ramadani menyatakan penolakannya atas tawaran duo klub Britania tersebut. Sementara, Werder menyerahkan segalanya pada pemain kesayangannya tersebut. Jika ingin pindah, Werder akan mempersilahkannya, begitu juga

jika Marin ingin bertahan di Weserstadion. Gelandang keturunan Serbia tersebut masih nyatakan loyalitasnya pada Bremen yang telah membesarkan namanya hingga kerap dipanggil tim nasional Jerman. Marin sejatinya memang tak pernah sepi penggemar, baik di jendela transfer musim dingin maupun musim panas. Namun sepertinya visi Marin masih satu tujuan dengan klubnya. Meski Marin hanya bisa mengantarkan Werder menempati posisi tiga di akhir klasemen. “Marko menolak kedua klub yang meminatinya. Wer-

der juga menyatakan belum mau menjual Marko saat ini,” ungkap Ramadani, seperti dikutip Bild, Kamis (16/6). Lebih jauh, Marin juga ingin memperjelas kesetiaannya bersama Bremen dan menyatakan belum akan tinggalkan Claudio Pizzaro cs. “Saya ingin menetap di Werder. Saya merasa sangat senang dan dalam keadaan baik di Bremen,” ujar Marin. “Saya juga tak pernah meminta pada klub untuk pergi. Saya ingin meraih sukses di sini, tak ada tujuan lain selain itu,” tutup pemain kelahiran Gradiška 22 tahun silam tersebut. (h/vvn/pp)


6

Laporan khusus

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 D

eklarasi Universal Hak Azasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Tahun 1948 (Indonesia ikut menandatanganinya) dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28 H, menetapkan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin, dalam implementasinya dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus ber-

kembang sesuai amanat pada perubahan UUD 1945 Pasal 34 ayat 2, yaitu menyebutkan bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dimasukkannya Sistem Jaminan Sosial dalam perubahan UUD 1945, dan terbitnya UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), menjadi suatu bukti yang kuat bahwa pemerintah dan pemangku kepentingan terkait memiliki komitmen yang besar untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya. Karena melalui SJSN sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial pada hakekatnya bertujuan

untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Berdasarkan konstitusi dan Undang-Undang tersebut, Kementerian Kesehatan sejak tahun 2005 telah melaksanakan program jaminan kesehatan sosial, dimulai dengan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin/JPKMM atau lebih dikenal dengan program Askeskin (2005-2007) yang kemudian berubah nama menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. JPKMM/Askeskin, maupun Jamkesmas ke-

ri t i v a S i n i n s Ro Apa Saja Yang Ditanggung Jamkesmas ?

MENKES Endang Rahayu (tengah) didampingi Kadinkes Sumbar, Rosnini Savitri (kiri) menjenguk seorang pasien di sebuah rumah sakit

PADA dasarnya manfaat yang disediakan bagi peserta bersifat komprehensif sesuai kebutuhan medis, kecuali beberapa hal yang dibatasi dan tidak dijamin. Pelayanan kesehatan komprehensif tersebut meliputi antara lain Pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), dilaksanakan pada puskesmas dan jaringannya meliputi pelayanan : Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan, Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin),

Tindakan medis kecil, Pemeriksaan dan pengobatan gigi, termasuk cabut/ tambal, Pemeriksaan ibu hamil/nifas/ menyusui, bayi dan balita, Pelayanan KB dan penanganan efek samping (alat kontrasepsi disediakan BK KBN), Pemberian obat. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), dilaksanakan pada puskesmas perawatan, meliputi pelayanan : Akomodasi rawat inap, Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan, Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin), Tindakan medis kecil, Pemberian obat, Persalinan normal dan dengan penyulit (PONED), Persalinan normal dilakukan di puskesmas/bidan di desa/ polindes/dirumah pasien fasilitas kesehatan tingkat pertama

swasta, Pelayanan gawat darurat (emergency). Kriteria/diagnosa gawat darurat, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit, terlampir. Pelayanan kesehatan di FASKES lanjutan berupa Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) di RS dan Balkesmas meliputi: Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan, oleh dokter spesialis/umum, Rehabilitasi medik, Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik, Tindakan medis, Pemeriksaan dan pengobatan gigi tingkat lanjutan, Pelayanan KB, termasuk kontap efektif, kontap

pasca persalinan/keguguran, penyembuhan efek samping dan komplikasinya (kontrasepsi disediakan BK KBN), Pemberian obat mengacu pada Formularium, Pelayanan darah, Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi dan penyulit. Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), dilaksanakan pada ruang perawatan kelas III (tiga) RS, meliputi : Akomodasi rawat inap pada kelas III, Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan, Penunjang diagnostik: patologi klinik, patologi anatomi, laboratorium mikro patologi, patologi radiologi dan elektromedik, Tindakan medis, Operasi sedang, besar dan khusus, Pelayanan rehabilitasi medis, Perawatan intensif (ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU),

Pemberian obat mengacu pada Formularium, Pelayanan darah, Bahan dan alat kesehatan habis pakai, Persalinan dengan risiko tinggi dan penyulit (PONEK). Pelayanan gawat darurat (emergency), kriteria gawat darurat sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit, terlampir. Seluruh penderita thalassaemia dijamin, termasuk bukan peserta Jamkesmas dan Pengaturan pelayanan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pemeriksaan nifas dan bayi baru lahir serta pelayanan KB paska persalinan tertuang dalam petunjuk teknis Jaminan Persalinan.(*)

IRWAN-PRAYITNO

MUSLIM-KASIM

semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu melaksanakan penjaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu dengan menggunakan prinsip asuransi kesehatan sosial. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, kebijakan Jamkesmas Tahun 2011 pada prinsipnya sama dan merupakan kelanjutan pelaksanaan program Jamkesmas Tahun 2010 dengan berbagai perbaikan dalam rangka penyempurnaan sebagai berikut : Kepesertaan Kepesertaan Jamkesmas 2011 mengacu kepada data BPS 2008 yang berjumlah 60,4 juta jiwa namun demikian jumlah sasaran (kuota) peserta Jamkesmas tahun 2011 ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sama dengan tahun 2010 yakni 76,4 juta jiwa. Baseline data kepesertaan tahun 2011 menggunakan data BPS ditambah dengan data daerah sesuai dengan updating sampai memenuhi kuota 2011 yang ditetapkan. Dan untuk Provinsi Sumatera Barat kuota jamkesmas tahun 2011 sebanyak 1.361.281 jiwa. Untuk kepesertaan 2011 akan diterbitkan kartu baru. Selama kartu baru tersebut belum diterbitkan maka berlaku kepesertaan dan kartu yang lama. Sehubungan dengan diselenggarakannya program Jaminan Persalinan dan Jaminan Pelayanan Pengobatan Thalassaemia pada tahun 2011, maka ada perluasan penerima manfaat kedua program ini yang merupakan bukan peserta Jamkesmas. Pelayanan Kesehatan Pada tahun 2011 diluncurkan Jaminan Persalinan yaitu jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB paska persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Penerima manfaat Jaminan Persalinan adalah seluruh ibu yang belum memiliki jaminan persalinan. Tujuan diselenggarakannya

jaminan persalinan adalah untuk pecepatan pencapaian MDG’s dalam menurunkan angka kematian ibu. Ketentuan secara rinci pelaksanaan jaminan pesalinan diatur dalam Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan. Selain Jaminan Persalinan, pada tahun 2011 diselenggarakan Jaminan Pelayanan Pengobatan pada penderita Thalassaemia Mayor. Pemberian pelayanan bagi penderita Thalassaemia Mayor diberikan kepada pasien yang telah ditegakkan diagnosis secara pasti sebagai penderita Thalassaemia Mayor. Dalam upaya mewujudkan standardisasi dan efisiensi pelayanan obat dalam program Jamkesmas, maka seluruh fasilitas kesehatan terutama rumah sakit diwajibkan mengacu pada fomulariun obat Jamkesmas, di mana obat-obatan dalam formularium ini sebagian besar merupakan obat generik. Hal ini berkaitan dengan keputusan Menteri Kesehatan agar dibudayakan penggunaan obat generik karena obat generik berkhasiat baik dengan harga ekonomis. Pendanaan dan Pengorganisasian Pengelolaan dana Jamkesmas pada pelayanan dasar dan rujukan menjadi satu pada tim pengelola pusat, sedangkan pengelolaan dana BOK dan Jampersal selain di pusat juga dikelola di kabupaten/kota. Pengorganisasian dalam penyelenggaraan Jampersal dan BOK terintegrasi dengan Jamkesmas. Dana operasional, penambahan SDM dan perubahan struktur organisasi Tim Pengelola dan Tim Koordinasi dilakukan pada tahun 2011 pada tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Mekanisme pelaporan puskesmas wajib lapor ke tim pengelola kabupaten/kota setiap bulannya. Tim pengelola kabupaten/kota mempunyai kewenangan untuk menilai, mengendalikan dan membayar sesuai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh puskesmas dan jaringannya. (*)

Siapa Saja Yang Berhak Mendapatkan Jamkesmas?

MENURUT Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, peserta yang dijamin dalam program Jamkesmas tersebut meliputi masyarakat miskin dan tidak mampu yang telah ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota, ge-

ALUR PELAYANAN KESEHATAN JAMKESMAS

landangan, pengemis, anak dan orang terlantar, masyarakat miskin yang tidak memiliki identitas, Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak memiliki kartu Jamkesmas, Penderita Thalassaemia Mayor yang sudah

Pengembangan Jaminan Kesehatan Di Daerah PENGEMBANGAN program jaminan kesehatan di daerah (Jamkesda) dapat dilakukan dalam upaya menuju pencapaian kepesertaan semesta (universal coverage) sebagaimana amanat UndangUndang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan di luar kuota sasaran yang sudah tercakup dalam program Jamkesmas (Nasional), Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota yang memiliki kemampuan sumber daya memadai dapat mengelola dan mengembangkan program Jamkesda di daerahnya masingmasing. Untuk menyelenggarakan Jaminan Kesehatan di daerah, agar terjadi harmonisasi dan sinkronisasi maka mekanisme

penyelenggaraannya seyogyanya mengikuti pula prinsipprinsip asuransi sosial seperti Tidak bersifat komersial (nirlaba), Pelayanan bersifat komprehensif, Portabilitas, Kendali mutu dan kendali biaya, Efisien dan efektif, transparan, akuntabel. Selain memenuhi prinsip tersebut di atas, agar pelaksanaanya di lapangan dapat berjalan dengan baik, berkesinambungan (sustainable) serta tidak menimbulkan duplikasi (anggaran, sasaran dan benefit yang diterima) maka beberapa hal penting perlu diperhatikan sebelum menyelenggarakan Jamkesda, adalah sebagai berikut: Kemampuan sumber daya yang cukup dan berkualitas, Keterjangkauan Sarana dan Prasarana Pelayanan (accessible),Rujukan yang terstruktur

dan berjenjang, Sistim Pencatatan dan Pelaporan yang terintegrasi dengan Jamkesmas, Harmonisasi dan sinkronisasi dengan program Jamkesmas. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. Untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali biaya dan mutunya. Masyarakat miskin dan tidak mampu yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dari Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penjaminan pelayanan kesehatan, utamanya terhadap masyarakat miskin akan memberikan sumbangan yang sangat besar bagi terwujudnya percepatan pencapaian indikator kesehatan

yang lebih baik. Pengelolaan dana pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin bersumber dari Pemerintah yang merupakan dana bantuan sosial, harus dikelola secara efektif dan efisien dan dilaksanakan secara terkoordinasi dan terpadu dari berbagai pihak terkait baik pusat maupun daerah. Diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat seutuhnya. Semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud dengan baik dan kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya, baik gagasan pemikiran, tenaga dan kontribusi lainnya mendapatkan imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.(*)

terdaftar pada Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI) atau yang belum terdaftar namun telah mendapat surat keterangan Direktur RS sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Jaminan Pelayanan Pengobatan Thalassaemia. Apabila masih terdapat masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak termasuk dalam keputusan Bupati/Walikota maka jaminan kesehatannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Cara penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah seyogyanya mengikuti kaidah-kaidah pelaksanaan Jamkesmas. Peserta yang tidak memiliki kartu terdiri dari Gelandangan, pengemis, anak dan orang terlantar serta penghuni panti sosial pada saat mengakses pelayanan kesehatan dengan menunjukkan surat rekomendasi dari Dinas Sosial setempat. Penghuni Lapas dan Rutan pada saat mengakses pelayanan kesehatan dengan menunjukkan rekomendasi dari Kepala Lapas/Rutan. Peserta Program Keluarga

Harapan (PKH) yang tidak memiliki kartu Jamkesmas pada saat mengakses pelayanan kesehatan dengan menunjukkan kartu PKH. Bayi dan anak yang lahir dari pasangan (suami dan istri) peserta Jamkesmas setelah terbitnya SK Bupati/Walikota, dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan menunjukkan akte kelahiran/surat kenal lahir/surat keterangan lahir/pernyataan dari tenaga kesehatan, kartu Jamkesmas orang tua dan Kartu Keluarga orangtuanya. Bayi yang lahir dari pasangan yang hanya salah satunya memiliki kartu jamkesmas tidak dijamin dalam program ini. Korban bencana pasca tanggap darurat, kepesertaannya berdasarkan keputusan Bupati/Walikota setempat sejak tanggap darurat dinyatakan selesai dan berlaku selama satu tahun. Sasaran yang dijamin oleh Jaminan Persalinan yaitu: ibu hamil, ibu bersalin/ibu nifas dan bayi baru lahir. Penderita Thalassaemia Mayor. Terhadap peserta yang memiliki kartu maupun yang tidak memiliki kartu se-

bagaimana tersebut di atas, PT. Askes (Persero) wajib menerbitkan Surat Keabsahan Peserta (SKP) dan membuat pencatatan atas kunjungan pelayanan kesehatan. Khusus untuk peserta Jaminan Persalinan dan penderita Thalassaemia Mayor non peserta Jamkesmas diterbitkan Surat Jaminan Pelayanan (SJP) oleh Rumah Sakit, tidak perlu diterbitkan SKP oleh PT. Askes (Persero). Bila terjadi kehilangan kartu Jamkesmas, peserta melapor kepada PT. Askes (Persero) untuk selanjutnya dilakukan pengecekan database kepesertaannya dan PT. Askes (Persero) berkewajiban menerbitkan surat keterangan yang bersangkutan sebagai peserta. Bagi peserta yang telah meninggal dunia maka haknya hilang dengan pertimbangan akan digantikan oleh bayi yang lahir dari pasangan peserta Jamkesmas sehingga hak peserta yang meninggal tidak dapat dialihkan kepada orang lain. Penyalahgunaan terhadap hak kepesertaan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.(*)


Olahraga LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Persija 03.Arema 04.Semen Padang 05.Sriwijaya 06.Persisam 07.Persiwa 08.Persela 09.Persib 10.Persiba 11.PSPS 12.Deltras 13.Pelita Jaya 14.Persijap 15.Bontang

27 27 27 27 27 28 27 27 27 27 27 27 27 27 27

17 14 14 12 13 13 10 10 10 9 10 9 8 7 3

8 7 7 11 6 3 7 6 6 6 4 2 4 6 6

2 6 6 4 8 12 10 11 11 12 13 16 15 14 18

(62-22) (49-28) (44-25) (40-26) (43-31) (39-45) (40-47) (30-31) (40-43) (41-44) (38-44) (34-48) (28-33) (28-50) (33-71)

59 49 49 47 43 42 37 36 36 33 33 29 28 27 15

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

DITAHAN PERSIWA 0-0

Peluang Kabau Sirah Semakin Tipis PADANG, HALUAN – Langkah Semen Padang untuk berlaga pada kompetisi Asia semakin berat, usai hasil imbang 0-0 yang diperoleh anak asuh Nil Maizar kala bertandang menghadapi Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) Kamis (16/6) kemarin.

Hasil Pertandingan Kamis (16/6) Persiwa vs Semen Padang: 0-0 Persipura vs Pelita Jaya: 2-1 Sriwijaya FC vs Deltras: 1-0 Persib vs Persela: 2-1 Jadwal Pertandingan Minggu (19/6) Persipura vs Semen Padang Persiwa vs Pelita Jaya Sriwijaya FC vs Persela Persib vs Deltras Arema vs Bontang FC Persiba vs Persijap Persija vs PSPS

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) ALDO BARETTO ( BONTANG FC )

20 16 16

JELANG KEJURNAS PRA PON

Tim Futsal Sumbar Perkuat Stamina

PADANG, HALUAN – Jelang berlaga pada Pra PON yang akan dilaksanakan mulai 10-17 Juli di Palembang, tim futsal Pra PON Sumbar menjalani serangkaian ujicoba dengan beberapa klub futsal kota Padang. Usai menjalani Trainning Centre (TC) selama lebih kurang satu setengah bulan di Jakarta dan Bandung pada Mei lalu, tim Pra PON terus menjalani serangkaian ujicoba di Padang demi menjaga kondisi pemain. Selama berada di Padang, setidaknya Randi Satria Mushar dan kawan-kawan sudah menjalani empat kali ujicoba dengan klub futsal yang ada di kota Padang dan sukses memenangkan setiap pertandingan. Pada Rabu (8/6) Tim Sumbar sukses menang 10-7 menghadapi KBS futsal, serta unggul 10-4 melawan klub futsal Sparing. Rabu (15/6) hasil positif anak asuh Syafrianto Rusli berlanjut dengan mengalahkan Cyber Futsal 11-2, juga mampu menjungkalkan tim futsal Cubo-cubo dengan skor 7-4. Diungkapkan manajer tim Pra PON Yasman Yanusar saat ini tim Sumbar terkendala masalah stamina. “Stamina tim kami terlihat menurun dibanding saat berlaga pada turnamen di Jakarta. Persoalan tersebut disebabkan para pemain yang kurang dikontrol. Biasanya saat menjalani TC, para pemain kami tempatkan di Mess. Dari situ kita bisa mengontrol pemain, menjaga makan, tidur, serta latihan mereka. Namun selama di Padang, pemain kita tempatkan dirumah mereka masing-masing, jadi kontrol kita terhadap mereka sedikit berkurang,” papar Yasman. Sementara salah seorang pemain Tim Sumbar yang dipanggil memperkuat Electric PLN pada seri ke-dua Liga PRO, Randi Satria Mushar, dikabarkan akan kembali bergabung dengan Tim Pra PON untuk menjalani latihan bersama selama dua minggu di Padang. “Akank (sapaan Randi Satria Mushar) malam ini (Kemarin, red) tiba di Padang. Kita sudah minta izin kepada Electric PLN untuk mengistirahatkan Akank untuk latihan bersama dengan tim Pra PON di Padang,” ujar Yasman. Selain Akank, dua pemain Timnas Futsal yang tergabung dalam skuad tim Pra PON Sumbar, Ade Lesmana dan Puji Maulid Bendriana juga akan bergabung dengan tim. Namun kedua pemain Electric PLN tersebut, bergabung pada 29 Juni mendatang, tepatnya seminggu jelang Pra PON. Yasman mengharapkan, trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, dan Doni Zola, mampu untuk kembali meningkatkan stamina para pemain yang sedikit menurun dibandingkan saat menjalani TC. “Kami berharap, tim pelatih bisa kembali meningkatkan stamina para pemain. Karena kita harus optimis untuk bisa lolos untuk berlaga pada PON XVIII di Riau 2012 nanti,” tegasnya. Tim Sumbar 29 Juni mendatang direncanakan akan berangkat ke Jakarta terlebih dahulu sebelum berlaga di Palembang. Di Jakarta, anak asuh Syafrianto Rusli akan menjalani latihan selama seminggu untuk menyesuaikan kondisi lapangan dengan ukuran standar Pra PON. Pada 7 Juli, baru tim Sumbar berangkat ke Palembang untuk berlaga pada Pra PON. (h/cw22)

7

HASWANDI

IMBANG - Ellie Aiboy (8) dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Persiwa di Stadion Pendidikan Wamena, kemarin. Tambahan satu poin itu membuat peluang SP finis di urutan kedua atau ketiga semakin tipis.

Simalanggang Cup III Digelar

SIMALANGGANG, HALUANTurnamen sepakbola Simalanggang Cup III diawali pertarungan tim Padang Junior FC melawan Popas FC Pasaman Sabtu (18/6) di lapangan Balai Rupi kanagarian Simalanggang, kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota. Hari kedua Minggu (19/6) adu kekuatan pula tim Limpur Jaya Pariaman dengan Porsma FC Solok, pertandingan sepakbola 16 besar tingkat Sumatera Barat dan Riau ini. Menurut Syamwil wakil ketua panitia turnamen terbuka Simalanggang Cup III kemaren pada Haluan,

dari 16 kesebelasan yang tampil tercatat dari Riau PSPS Pekanbaru KU 21 Tahun, Ps. Pasir, dan Rm. Pak Datuk Dumai. Lainnya dari berbagai kabupaten kota Sumatera Barat seperti, PS Kota Budaya Batusangkar, Persiju Sijunjung, Laser Limapuluh Kota, Bima FC Bukittinggi, Simponi FC, Unand FC Padang, PKS FC Payakumbuh, dan tuan rumah Simalanggang FC. Sesuai jadwal, Simalanggang Cup III yang dimulai 18 Juni dilapangan sepakbola Balai Rupi, kalau tidak ada ada aral melintang

akan berakhir atau memasuki babak final Minggu 3 Juli mendatang. Hal menggembirakan kata Syamwil, Simalanggang Cup I dan II biasa berlangsung ramai, sehubungan lapangan Balai Rupi Simalanngang posisinya cukup strategis bisa dijangkau dengan mudah dari Lubuak Batingkok, Koto Tangah Simalanggang, Koto Baru, Lampasi, Koto Nan Gadang, Tanjung Pati, dan Kota Payakumbuh sendiri. Sayangnya sponsor kuat seperti masa lalu yang kurang dalam Simalanggang Cup III tahun 2011. (h/snt)

Yasri Perkuat Tenis Sumbar

AGAM, HALUAN — Petenis Pelti Agam, Yasri Yantova, S.Sos terpilih memperkuat kontingen tenis Sumbar, dalam lawatannya ke negeri jiran, Malaysia, Kamis (7/ 7) sampai Sabtu (9/7). Iven tahunan itu berlangsung di Kuala Lumpur. Kontingen Sumbar berintikan petenis Klub Tenis Sakato Kantor Gubernur Sumbar. Yasri terpilih memperkuat kontingen dimaksud setelah melalui seleksi ketat sebelumnya. Ia mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada Bupati Agam, H. Indra Catri Dt.

Malko Nan Putiah. Respon bupati sendiri sangat bagus. Ia mengaku bangga dengan terpilihnya pengurus dan sekaligus pelatih Pelti Agam tersebut memperkuat kontingen Sumbar ke iven tahunan negeri jiran tersebut. “Bangga, selaku bupati dan orang Agam saya bangga dengan berhasilnya Yasri Yantova memperkuat kontingen Sumbar. Itu suatu bukti kalau petenis Pelti Agam cukup diperhitungkan di Sumbar,” ujarnya,ketika dicegat usai membuka pelatihan teknis bagi pembudidaya ikan, Kamis (16/6) di aula

Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung. Yasri kini menjabat Sekretaris Pelti Agam, sekaligus sebagai pelatih. Ia aktif sejak 1987 di Pelti Agam. Berbagai iven telah diikutinya, sejak dari Porda (kini Porprov) Sumbar, sampai iven tenis eksekutif. Sudah banyak prestasi yang diraihnya untuk mengharumkan nama daerah yang dibelanya, Agam. Namun, pengalaman bertanding di luar negeri, baru akan dilakoninya dalam iven tahunan negeri jiran Malaysia, bulan depan. (h/msm)

SMA 3 Payakumbuh Bertekad Juara LPI

PAYAKUMBUH, HALUAN — SMA 3 Kota Payakumbuh bertekad menjadi juara sepakbola LPI (Liga Pendidikan Indonesia) tingkat SLTA Sumatera Barat, yang akan dimulai 14 Juli dimuka ini di Padang.

Menurut Drs. Doniril pelatih yang juga guru olahraga SMA bersangkutan, untuk menggapai target tersebut, sejak berhasil juara LPI Kota Payakumbuh menjinakan tim SMK 2 atau STM negeri, kami tetap berlatih dan uji coba. Uji coba terakhir SMA 3 Payakumbuh kata Doniril, ikut OSIS Cup dilangsungkan SMA 1 pada lapangan Koto Baru Simalanggang kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota, dan berhasil sebagai juara. Menghadapi SMA 1 Harau, SMA 3 Payakumbuh menang 3-0, dan pada babak final yang memboyong piala dan uang pembinaan dari panitia OSIS Cup I sekolah terbilang baru dikabupaten Limapuluh Kota itu, SMA 3 berhasil menang 2-0 atas SMA 1 Guguk juara LPI kabupaten Limapuluh Kota. “Minggu kedua Juni 2011 kami sempat cemas, pasalnya seorang pemain belakang kami Hermansyah terpilih sebagai atlet atletik,

ikut kejuaraan di Surabaya. Setelah kami mendapatkan jadwal kejuaraan atletik dan Hermansyah ikut lari 100 meter di Surabaya Jawa Timur 1 Juli, kami mulai lega,” kata guru olahraga terbilang gigih ini bersemangat. Jadi dengan rentang waktu 1 Juli dengan 14 Juli mulainya sepakbola LPI tingkat Sumatera Barat, ada waktu untuk pemulihan dan Hermansyah benteng belakang SMA 3 Payakumbuh ini, tetap bisa memperkuat tim SMA 3 Payakumbuh sebagai finalis LPI tahun lalu. Dengan memiliki pemain utuh sejak babak awal LPI Kota Payakumbuh, berhasil juara LPI Kota Payakumbuh, diisi berbagai jadwal latihan dan uji tanding, tekad SMA 3 Payakumbuh untuk mengulang menjadi finalis dan kalau dapat juara yang diperkirakan menantang tim Diklat SMA Sumbar lagi nanti, menjadi kenyataan. Hal menggembirakan, seluruh majlis guru dipimpin Dra.Arniza Maswita,MSi selaku kepala sekolah sangat mendukung serta memberikan support terhadap olahraga dan khususnya sepakbola di SMA yang berkampus di Nan Kodok Koto Nan Gadang Payakumbuh utara ini. (h/snt)

Hasil imbang tanpa gol yang didapat anak asuh Nil Maizar tidak mengubah posisi mereka pada klasemen sementara dengan 47 poin. Ellie Aiboy dan kawan-kawan terpaut dua poin dari peringkat kedua Persija Jakarta (49 poin) dan Arema Indonesia (49 poin) diperingkat ketiga. Disamping itu, posisi keempat yang saat ini diduduki SP juga terancam digoyang oleh Sriwijaya FC. Pasalnya Laskar Wongkito pada hari yang sama sukses mengamankan tiga poin kala menjamu Deltras Sidoardjo di Gelora Sriwijaya Jakabaring dengan skor tipis 1-0. Saat ini, tim yang diasuh Ivan Kolev menduduki posisi kelima dengan 45 poin terpaut dua poin dari Semen Padang. Pada laga terakhir, Sriwijaya akan menjamu Persela Lamongan dikandang sendiri. Dengan demikian, laga puncak menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala Papua Minggu (19/6) mendatang, dipastikan menjadi laga paling sulit untuk Semen Padang. Meski Persipura diprediksi tidak menurunkan pemain inti mereka, namun anak asuh Jacksen F Tiago tidak akan begitu saja merelakan poin kepada SP, pasalnya laga tersebut dilaksanakan dihadapan publik sendiri. Sementara para pesaing terdekat Pasukan Bukit Indarung, Persija dan Arema tentu tidak akan begitu saja melepaskan poin, pasalnya peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara ISL ini akan bermain dikandang pada laga terakhir. Persija Jakarta akan menjamu PSPS Pekan Baru di Stadion Manahan Solo dan Arema Indonesia menjamu Bontang FC di Stadion Kanjuruhan Malang.

Jadi peluang Semen Padang untuk bisa masuk zona Asia bisa dipastikan sangat tipis. Ellie Aiboy dan kawan-kawan harus berjuang mati-matian, serta berharap keberuntungan untuk bisa membawa Kabau Sirah finish di kompetisi Asia. “Perjuangan pemain sudah maksimal. Hanya dewi fortuna yang belum berpihak kepada SP. Sedikitnya ada delapan peluang emas yang harusnya menjadi gol, namun gagal diselesaikan dengan baik. Hal ini akan dijadikan catatan khusus jelang melawan Persipura,” ujar Pelatih SP, Nil Maizar kepada Haluan, kemarin melalui telepon selulernya. Pada pertandingan itu, Nil mengatakan bahwa SP menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Namun, perjuangan Vendry Mofu dan kawan-kawan terkendala dalam hal penyelesaian akhirnya yang kurang sempurna. “Harusnya SP bisa mencetak dua atau tiga gol pada pertandingan ini. Tapi sekali lagi, dewi fortuna masih belum berpihak. Beberapa peluang seperti Edu, Suheri dan Esteban yang sudah berhadapan dengan kiper gagal mencetak gol,” katanya. Meskipun imbang, Nil mengaku sangat bangga terhadap perjuangan pemain. Menurutnya, Hengki Ardiles dan kawan-kawan berjuang sekuat tenaga untuk merebut kemenangan. Hal itu, kata Nil harus dipertahankan ketika melawan Persipura di pertandingan terakhir. “Peluang memang sangat tipis, namun kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir. Mudah-mudahan ada keajaiban sehingga SP bisa finis di urutan kedua atau ketiga,” jelasnya. (h/cw22)

KONI Limapuluh Kota Rencanakan PAW LIMAPULUH KOTA, HALUAN-Pengurus KONI kabupaten Limapuluh Kota tercatat sebanyak 27 orang, dari 27 orang itu yang aktif hanya 6 orang. Kalau begini keadaan pengurus Komite Olahraga kabupaten, tidak bisa menghasilkan kerja maksimal, apalagi kabupaten Limapuluh Kota bakal menjadi tuan rumah Porprov XII Desember 2012 mendatang. Demikian dikatakan Ketua Umum KONI Limapuluh Kota Drs. N. Ben Yuza. Hal yang sama juga dikatakan Zulhikmi, Dt. Rajo Suaro M.MPd kepala Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olahraga, dalam rapat dihadiri sebagian pengurus induk organisasi olahraga di sekretariat KONI setempat Kamis (16/6). Terkendala penyisipan pengurus KONI kabupaten Limapuluh Kota, selain ada beberapa kesibukan, juga sehubungan pengurus induk organisasi olahraga daerah ini banyak juga yang kadaluarsa. Kalau pengurus top organisasi atau induk organisasi olahraga mimiliki legalitas semua, tentu akan bisa Musdalub sehubungan masa bakti pengurus periode sekarang sampai Agustus 2012 atau 4 bulan jelang Porprov XII berlangsung. Hal mencemaskan lagi kata Zulhikmi Dt. Rajo Suaro, pembentukan panitia Porprov XII tingkat

kabupaten Limapuluh Kota juga terlambat. Namun demikian, kepanitiaan sesegeranya disusun hingga bisa start kerja dengan segera, setelah lebih dulu disahkan KONI Sumbar. Dengan solid pengurus KONI Limapuluh Kota seusai PAW (Penggantian Antar Waktu) ataupun lewat Musdalub, panitia Porprov XII tingkat kabupaten Limapuluh Kota tersusun, tentu langkah-langkah kerja kepanitiaan ataupun KONI akan berjalan tahap demi tahap, apalagi pengalokasian dana lewat perubahan anggaran 2011 akan terprogram. Rapat yang diawali minta saran dan masukan cabang, juga dimanfaatkan Enigra Reza dari Persani, Taci dari Pabbsi, Sucipto mewakili PBSI, S. Budi Dharma (Perbasi), Desembri P Caniago dari WI yang juga Kabid Organisasi Koni Limapuluh Kota, Rasda Yunus (PASI), Firdaus (IPSI) dan lainnya. Rapat Koni yang direncanakan 15 hari lagi, apakah akan melakukan PAW ataupun Musdalub, bergantung kepada suasana, aspirasi atau perkembangan rapat nanti. Sebab bak kata orang kata Zulhikmi, Desemberi P Caniago (WI), Deswandi (PRSI) dari pada menumbok besar kan lebih baik bikin baru sepanjang tidak melanggar azaz musyawarah mufakat atau Addan ART KONI. (h/snt)


8

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Tiga Bulan Setelah Tsunami Jepang

SIMULASI — Tim Penanggulangan bencana alam tengah melakukan penyelamatan terhadap korban longsor Bukit PDAM Painan dalam suatu simulasi yang digelar Polres Pessel,Kamis ( 16/6).

Painan Simulasikan Penanggulangan Bencana

Wali Nagari Pariaman Dibekali HT PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memudahkan komunikasi disaat terjadi bencana, para Wali Nagari di Kabupaten Padang Pariaman, akan dibekali dengan Handy Talkie (HT). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dearah ( BPBD ) Padang Pariaman, Mawardi Samah pada Haluan,Kamis (16/6) membenarkan akan program tersebut. “Insya Allah, dalam bulan ini HT tersebut telah sampai pada Walinagari,” katanya. Dikatakan Mawardi, timbulnya program tersebut dalam APBD Padang Pariaman, setelah melihat kondisi setelah pasca gempa 2009 lalu. Saat dan setelah gempa terjadi, hampir seluruh jaringan telepon terganggu. Maka untuk mengantisipasi, hal tersebut telah dilahirkan kegiatan dalam APBD 2011, untuk pengadaan HT bagi para Walinagari. “Wali Nagari yang akan dibekali HT ini, merupakan 46 Walinagari dan tidak termasuk nagari pemekaran,” terangnya. Pada Wali Nagari hasil pemekaran, Mawardi meminta untuk bersabar, karena tak terprogram dalam APBD 2011. Menurut Mawardi Samah, HT ini bukan saja berfungsi untuk menyampaikan informasi saat bencana terjadi, namun juga dapat difungsi untuk saling komonikasi dalam upaya percepatan pembangunan daerah. (h/ded)

Upaya penyelamatan terhadap korban terus dilakukan oleh Tim penyelamat dibantu oleh masyarakat, kejadi sekitar jam 8,30 WIB, Kamis ( 16/6). Pencarian terhadap para korban melibatkan TNI, Polri, SAR dan Satpol PP serta masyarakat. Mereka terpaksa kerja keras saling bahu membahu berupaya memberikan bantuan pertolongan terhadap korban yang tertimbun tanah dengan mengunakan cangkul, skop dan lainnya dibantu alat berat dari Dinas Pekerjaaan Umum ( PU) kabupaten Pessel. Peristiwa yang merenggut banyak korban itu terjadi diduga karena ulah prilaku masyarakat yang mengambil tanah dilokasi kaki bukit tersebut untuk bahan timbunan, hal tersebut membuat tanah yang ada menjadi labil didukung juga oleh faktor cuaca hujan lebat semalam suntuk, akhirnya terjadi musibah longsor.

Dalam peristiwa tersebut tim penyelamat sibuk melakukan evakuasi terhadap para korban, dalam suatu kegiatan simulasi tanggap darurat penangulangan bencana alam yang digelar oleh Polres Pessel dan disaksikan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra P , Bupati Pessel Drs H Nasrul Abit, Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair dan Muspida Plus Pemda Pessel. Kegiatan simulasi tersebut cukup mengundang perhatian masyarakat, pasalnya semua kebutuhan pertolongan seperti, mobil ambulans dikerahkan termasuk juga para medis disiagakan dalam memberikan pertolongan kepada para korban. Kapolda Sumbar, Birgjen Pol Wahyu Indra P meminta kepada seluruh elemen masyarakat, melalui simulasi ini salah satu upaya membangkitkan kesadaran masyarakat

bahwa bencana alam ada di depan yang harus diwaspadai. bila terjadi musibah setiap individu harus memberikan pertolongan terhadap mereka yang terkena musibah dan membutuhkan pertolongan. Jadi masyarakat akan dapat mengerti ketika terjadi bencana alam supaya bisa menyelamatkan diri dari ancaman yang dapat membahayakan, kemudian penanganan terhadap musibah bencana alam juga merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah. Dalam pelaksanaan simulasi ini segala fasilitas dapat ditampilkan, namun kondisinya beda bila terjadi musibah yang sebenarnya, kemungkinan penyelamatan sangat erat kaitannya dengan peran masyarakat baik dalam penyelamatan maupun dalam memberikan pertolongan kepada para korban. (h/mjn)

bencana. Ia berbagi pengalaman “Kita wajib bertanggungjawab pada keamanan diri kita sendiri. Tak harus menunggu, sampai orang lain memberitahu, harus lari menyelamatkan diri atau tidak.” ujar dia. Murid-murid sekolah di Kamaishi juga memiliki prinsip bertanggung jawab terhadap diri sendiri, meskipun gedung sekolah mereka cukup jauh dari laut. Sebagian besar dari mereka selamat. Sebuah kisah diceritakan Mika Sato, yang masih mencari benda kenangan, peninggalan putrinya yang berusia enam tahun, Airi. Ketika gempa terjadi Airi, berada di taman kanak-kanak di sebuah bukit di Ishinomaki. Pemimpin sekolah memerintahkan agar anakanak diangkut dengan dua bus agar dibawa ke orangtua mereka. Saat sirene peringatan tsunami berbunyi, supir bus melaju ke rumah-rumah dekat laut untuk memulangkan anak-anak. Bus itu kemudian tergulung ombak dan terbakar. Airi dan anak-anak lainnya, tak terselamatkan. “Di pantai ini putri saya meninggal dunia. Oleh sebab itu, saya merasa dekat dengannya, bila saya datang kemari,” kata Mika. Sepatu Airi ditemukan di antara puing-puing sekolah, berikut pernak-pernik yang dikerjakannya di sekolah. Penting bagi Mika Sato, mengumpulkan semua yang pernah dimiliki putrinya. Tiga bulan kini berlalu, bersama suami dan dua putrinya yang lain, kini ia menatap ke masa depan. “Saya pikir, semua baikbaik saja, jika saya berhenti mencari-cari benda-benda ini. Di dalam hati, saya berkata pada Airi, masih butuh waktu hingga kita bisa bersama lagi. Namun saya selalu berharap, dimana dia berada, dia selalu menunggu saya dan saya berharap ia bahagia,” katanya. (dwl)

Agam akan Gelar Pelatihan Relawan Bencana

AGAM, HALUAN — Berbagai elemen di Kabupaten Agam terus memacu persiapan menghadapi bencana. Hal itu disebabkan daerah itu merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Barat (Sumbar). Instutusi yang terus memacu kemampuan untuk itu adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Agam, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam. PMI Agam telah merekrut sejumlah relawan, yang tergabung dalam Satgana. Kini, pihak PMI Agam akan melaksanakan Pelatihan Dasar Relawan. Pesertanya adalah utusan kecamatan, dan instutusi yang ada di daerah itu. Hal itu disampaikan Panitia Pelaksana (panpel), Hendro Pramono, didampingi Sekretaris Asmel, dan Anggota Pengurus PMI Agam, Benny Sastra, S.Pd, Kamis (16/6) di Markas PMI Agam di Lubuk Basung. Kecamatan rawan bencana, yang belum mendapat pelatihan relawan dasar, memperoleh jatah mengirim peserta 5 orang/kecamatan. Kecamatan

dimaksud adalah Malalak dan Tanjung Mutiara. Sementara Kecamatan Matur, IV Koto, Banuhampu, SungaiPua, dan Canduang memperoleh jatah masing 2 peserta. Kecamatan lainnya hanya memperoleh jatah 1 peserta. Peserta lainnya adalah dari Stikes Ceria Buana Lubuk Basung (8), dan dari Markas PMI Agam (4). Pelatihan berlangsung Jumat (17/6) sampai Selasa (28/ 6), di SMPN 1 Lubuk Basung, dan di lapangan. Pelatihan dibagi dua sesi. Sesi teori, 5 hari, dilaksanakan di ruangan, dan sesi praktek, 5 hari, di lapangan, tepatnya di Bumi Perkemahan Kopasus-Kostrad,di Pintu Angin, Kecamatan IV Koto. Pelatih/nara sumber barasal dari PMI Sumbar, PMI Agam, Kopasus dan Kostrad dari Tim Ekspedisi Singgalang. Peserta selama pelatihan disediakan konsumsi, perlengkapan latihan, seperti rompi, T. shirt, dan fasilitas pendukung berupa uang transportasi dan uang saku. Di samping mendapat pelatihan penanggulangan bencana,

peserta juga akan diberi bekal bimbingan mental dan fisik oleh Tim Ekspedisi Singgalang. Penempaan mental dan fisik itu sangat penting bagi relawan dalam melaksanakan tugas pengabdiannya nantinya. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah diharapkan membuka dengan resmi kegiatan tersebut, Senin (20/ 6) di aula utama kantor bupati

Agam. Kegiatan pelatihan memang lebih dahulu dari acara pembukaan dengan resmi, seperti disampaikan Benny Sastra. Indra Catri ketika dihubungi, mengakui kalau kegiatan seperti itu sangat dibutuhkan warga di daerah rawan bencana tersebut. Ia mengatakan, selama ini pihak PMI Agam dan jajarannya telah banyak berbuat

membantu Pemkab Agam menangani berbagai bencana di daerah itu. “Saya mensupport kegiatan pelatihan relawan tersebut sepenuhnya. Hendaknya kegiatan serupa juga dilaksanakan pihak lainnya, agar masalah penanganan bencana bisa dilakukan dengan sebaikbaiknya di kabupaten Agam,” ujarnya. (h/msm) Dok/Miazuddin

PAINAN, HALUAN — Musibah langsor terjadi di Bukit PDAM Painan Pessel. Tujuh orang tewas, 13 orang mengalami luka yang cukup serius dan 9 orang belum berhasil ditemukan.

M Joni

TIGA bulan setelah bencana besar melanda Jepang, gempa bumi dan tsunami, bagaimana masyarakat kini menatap ke masa depan? Rumah Hidemichi Nakamura terletak satu kilometer dari pesisir Kamaishi di timur laut Jepang. Dulu, badan penanggulangan bencana mengkategorikan kawasan ini sebagai lokasi aman. “Tak terpikirkan sebelumnya, bahwa tsunami bisa mencapai sejauh ini. Gara-gara gempa bumi, televisi saya rusak. Jika tsunami sekarang datang, saya pikir kali ini semuanya akan habis,” katanya. Peristiwa tsunami 11 Maret lalu, tak terbayangkan sebelumnya. Setelah gempa bumi berkekuatan 9 skala richter menghantam, gelombang setinggi 30 meter menyapu pesisir hingga ke pelosok. Hidemichi dapat mencapai lantai kedua, sementara istrinya hanyut terbawa ombak. Istrinya, merupakan salah satu dari sekitar 24 ribu orang yang tewas atau hilang, akibat bencana besar yang melanda timur laut Jepang. “Kami telah keliru dengan berasumsi bahwa tsunami tak mungkin mencapai kawasan ini,” ujar Hidemichi mengakui. Setelah insiden tersebut, badan penanggulangan bencana merevisi sistem anstisipasi tsunami dan mengkaji ulang sistem peringatan dini. Hidemichi Nakamura kini masih tinggal di penampungan. Demikian pula Hisa Oki. Dengan istrinya, Hisa Oki dulu tinggal di wilayah yang sebenarnya dikategorikan sebagai lokasi aman. “Kami selalu lari ke lokasi yang lebih tinggi, meski pun bila terjadi gempa kecil. Apa yang terjadi kali ini berbeda dengan apa yang pernah kami alami sebelumnya. Bencana kali ini lebih lama dan kuat. Saya tahu, kami harus segera meninggalkan kawasan ini,” katanya. Rumah Hisa Oki luluh lantak akibat tsunami, namun ia dan istrinya selamat dari

RELAWAN – Sejumlah relawan sedang bekerja membersihkan material penimbun jalan dan rumah warga pasca bencana galodo di Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, pekan terakhir April 2011.


Pendidikan

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Pancasila, Landasan Karakter Bangsa

Diklat PMW PNP Berakhir

PADANG, HALUAN — Pemerintah menginginkan warganya memiliki pendidikan berkarakter. Namun dasar atau landasan terbentuknya karakter yang dimaksud sama sekali tak pernah diajarkan. Demikian dikemukan salah seorang sejawan nasional, Anhar Gonggong dalam acara seminar nasional dengan tema “Aktualisasi Fungsi Arsip Sebagai Simpul Integrasi Nasional Dalam Pembangunan Karakter Bangsa” yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Universitas Diponegoro dan STKIP PGRI Sumbar serta Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Sumbar di Hotel Basko Padang, Kamis (16/6). Ia menilai, puncak terbentuknya karakter bangsa yakni kembali pada Pancasila sebagai ilmu dasar serta memahami sejarah Indonesia yang merupakan nilai dan dinamika untuk mendorong ke depannya. “Watak dan sifat bangsa saat ini saja telah menunjukkan bahwa hilangnya ajaran Pancasila dan tak menghargai nilainilai sejarah,” ulasnya. Bahkan dengan tegas ia mengatakan, Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kebudayaan, harusnya memperhatikan hal ini sejak dulu. Karena, hal ini menunjukkan kurangnya visi pemerintah dalam mewujudkan pendidikan itu. Bahkan dengan spontan,

dok PNP

SERIUS — Terlihat beberapa peserta DIKLAT PMW sedang serius menyimak penyampaian materi dari salah satu nara sumber yang hadir di INS Kayu Tanam, Minggu (12/6).

Anhar sempat menyentil sorakan-sorakan pemerintah dalam mensosialisasikan empat pilar Negara yang meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Sementara pada pandangan Sejarawan ini, semestinya Indonesia memiliki 5 pilar. “Mereka selalu bersorak bahwa Indonesia itu memiliki empat pilar, tak sadarkah mereka bahwa 4 pilar tersebut tak akan ada tanpa 17 Agustus

Pendaftaran Kelas Kerja Sama PNP-PLN Ditutup PADANG, HALUAN — Setiap tahun, Politeknik Negeri Padang (PNP) melakukan kerjasama dengan PT PLN. Dengan kerjasama ini, mahasiswa PNP khususnya Jurusan Teknik Listrik, bisa magang di perusahaan listrik Negara tersebut. Rabu (15/6) kemarin, merupakan hari terakhir bagi mahasiswa Teknik Listrik kelas khusus yang ingin magang di PLN untuk mendaftarkan diri mereka. Sedangkan untuk kelas biasa jurusan Teknik Listrik, masih berlanjut hingga tanggal 4 Juli melalui sistim online, dan 6 Juli apabila calon mahasiswa baru tersebut datang langsung ke PNP yang berada di Bukit Limau Manih itu. “Kelas kerja sama Teknik Listrik adalah kelas yang melakukan kerja sama antara PNP dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Di sini, pada semester 5, mahasiswa yang mengikuti kelas khusus itu diizinkan untuk magang di PLN dan mendapatkan gaji

sebesar Rp 850 ribu per bulan,” kata Maidar, S.Tp, MM Kabag Akademik, Kemahasiswaan & PSI PNP kepada Haluan Selasa (14/6). Setelah tamat dari kelas khusus Teknik Listrik itu, wisudawan dan wisudawati umumnya diterima oleh PLN untuk bekerja disana. “Hal itu dapat dilihat dari lulusan 2007 kemarin. Semua wisudawan dan wisudawati langsung bekerja di PLN.” Penerimaan kelas kerja sama bagi mahasiswa jurusan Teknik Listrik itu, tak dapat sepenuhnya ditentukan oleh Politeknik Negeri Padang. Pada ujian tahap 1 pada tanggal 18 Juni nanti, Politeknik Negeri Padang masih dapat menentukan siapa yang akan diluluskan. Sedangkan untuk ujian tahap 2, PLN yang akan menentukan kapan dan dimana ujian tersebut dilaksanakan, serta siapa yang lulus untuk mengikuti kelas kerja sama jurusan Teknik Listrik tersebut. (h/cw13)

1945. Jadi jika tak ada proklamasi mana mungkin ada Pancasila, UUD 1945 dan yang lainnya,” ulasnya. Pada kesempatan yang sama, salah seorang pejabat Arsip Nasional, Bustari mengakui, wujud nyata sulitnya dalam memperkokoh dan memperkuat karakter bangsa, dibuktikan dengan melemahnya kemampuan ciri khas suatu bangsa. “Inilah awal timbulnya konflik horizontal, terorisme yang membawa perubahan hidup pada materialisme serta

individualisme,” kata Bustari. Kegiatan yang juga dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Ali Asmar mengatakan, salah satu jalur untuk mencapai pendidikan tersebut mesti melalui sekolah dan kampus. “Disekolah-sekolah atau pada pendidikan formal, peserta didik tidak hanya lagi diajarkan tentang akademik atau intelektual saja, bahkan juga diajarkan bagaimana terbentuknya moral dan jiwa spiritual,” ulas mantan Sekda Padang Panjang tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan falsafah orang minang ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’. Pernyataan yang hampir senada juga dilontarkan oleh Ketua STKIP PGRI Sumbar, Ristapawa Indra. “Pendidikan di kampus juga merupakan landasan untuk terbentuknya pemb an g un an ba ngsa berkarakter,” ucapnya. Acara tersebut dihadiri dari kalangan guru, Organisasi Masyarakat (Ormas, mahasiswa dari kabupaten/ kota. (h/mce)

Siswa Berprestasi Dapat Jalur Khusus PSB

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang kembali memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ini dengan memberikan kesempatan khusus PSB Jalur Siswa Berprestasi, bagi tingkat SLTP dan SLTA. Jalur ini hanya berlaku bagi siswa yang berasal dari Kota Padang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno mengatakan, prestasi yang diakui yaitu prestasi akademik dan non akademik yang diraih pada tingkat internasional, nasional dan provinsi. Prestasi itu dibuktikan dengan piagam/sertifikat asli dan SK Pengcab atau SK Kepala Dinas Pendidikan Sumbar atau Kementerian Pendidikan Nasional. “Penerimaan jalur berprestasi ini juga diverifikasi dan legalisasi sertifikat dimaksud oleh Dinas Pendidikan Padang. Sedangkan penempatan sekolahnya mempertimbangkan nilai dan tempat tinggal siswa bersangkutan,” katanya. “Perlu diingat, siswa tidak memilih sekolah, tapi mempertimbangkan nilai dan tempat tinggal ini,” tegasnya lagi. Prestasi yang diakui itu adalah kegiatan olahraga, seni budaya dan agama perorangan minimal juara 1, 2 dan 3 tingkat provinsi yang bisa dibuktikan keabsahannya. Kegiatan yang diikuti itu juga kegiatan resmi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan/pemerintah secara berjenjang dan berkelanjutan.

9

Kegiatan itu diantaranya seperti Olimpiade Olahraga SIswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Kemudian Olimpiade Sain Nasional (OSN), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Olahraga Daerah (Popda) Sumbar. “Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan pemerintah ini perlu menjadi catatan bagi calon siswa baru. Sebab, banyak juga kegiatan lain yang di luar agenda Dinas Pendidikan/pemerintah seperti dilaksanakan swasta atau sponsor, tapi itu tidak diakui.” “Pernah ada pengalaman seperti pemberian penghargaan atau bonus bagi siswa berprestasi. Karena siswa ini meraih prestasi di lomba atau kegiatan di luar agenda Dinas Pendidikan/pemerintah, sehingga prestasinya itu tidak terdata, sehingga tidak masuk sebagai penerima. Makanya, daftar prestasi lomba diatas yang digelar resmi Dinas pendidikan/pemerintah ini perlu menjadi catatan bagi calon siswa jalur prestasi, sehingga tidak terjadi salahpaham di kemudian hari,” katanya lagi. Calon siswa berprestasi wajib mendaftar melalui PSB online dan mengirimkan foto copy bukti pendaftaran ke Dinas Pendidikan Kota Padang, Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) paling lambat sehari setelah pendaftaran. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Pendidikan dan Latihan Program Mahasiswa Wirausaha (Diklat PMW) bagi mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang ingin berwirausaha menggunakan dana dari PNP, berakhir Minggu (12/6). Pada tahun ini, PNP mengucurkan dana sebesar Rp350 juta yang akan diberikan kepada peserta Diklat PMW sebagai modal awal usahanya. Sebelumnya semua peserta tersebut mengikuti kegiatan Diklat PMW di INS Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Kabupaten Padang Pariaman. Sejak Jumat-Minggu (10-12/ 6), mereka mendapatkan banyak materi yang sangat berguna untuk menunjang kesuksesan mereka berusaha kelak. Di antaranya, pelatihan mengenai Stadium General dan Mindset Wirausaha, dengan pemateri Hasbi. Esoknya, Sabtu mereka mendapatkan pengetahuan tentang Kisah Sukses Wirausaha oleh Pemilik Asfa Salon dan MBR Kubang, Langkah-langkah Inovatif dan Kreatif Untuk Memulai Usaha, Analisa Pemasaran dan Teknik Marketing, Teknik Produksi dan Quality Control oleh Tasnim selaku pimpinan Taharica Foundation, dan Pulsa Elektrik oleh Hamdi. Lalu pada hari Minggu tentang Service Excellent oleh Eko Febrin dan Teknik Pengelolaan Keuangan oleh Noval dari perwakilan Bank Syari’ah Mandiri, serta Penyusunan Bussines Plan oleh Tasnim. Pembantu Dekan III PNP

diwakili Staff Khusus Pembantu Direktur (PD) III PNP Effendi Rasyid, ST, MT., saat menutup kegiatan tersebut mengatakan peminat kegiatan ini ternyata cukup banyak. “Peminatnya cukup banyak, terhitung sebanyak 211 proposal yang diajukan oleh mahasiswa PNP ke Bidang Kewirausahaan PNP. Satu buah proposal berasal dari satu kelompok, dan satu kelompok tersebut terdiri dari satu hingga lima orang. Terhitung sebanyak 728 orang mahasiswa,” ungkap Effendi. “Dari 211 proposal yang masuk, pada tahap I sebanyak 52 proposal dengan jumlah 189 orang mahasiswa yang diloloskan. Sedangkan pada tahap II, yaitu dengan agenda presentasi serta wawancara, lolos sebanyak 22 kelompok dengan jumlah mahasiswa 67 orang. Lalu, lolos diklat yang berakhir pada hari Minggu tersebut, hanya sebanyak 21 kelompok yakni sebanyak 65 o ra ng m a ha siswa PN P. Setelah itu akan diberikan kesempatan pada tahap magang selama 1 bulan. Rencananya hasil akhir dari proposal yang lulus, diluluskan minimal 50 orang yang akan mendapatkan masing-masing dana maksimal Rp7 juta per orang,” urainya. Kriteria dari kelulusan proposal antara lain, kelayakan dari usaha yang akan dilakukan oleh mahasiswa PNP tersebut, dan kewajaran anggaran biaya yang akan digunakan untuk membuka usaha mereka masing-masing. (h/cw13)

Senin, Hasil UN SD Diumumkan PADANG, HALUAN — Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) diumumkan serentak di seluruh sekolah, Senin (20/6). Meskipun pelaksanaan belum sepenuhnya bersifat nasional, namun hasil UN SD sangat menentukan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP. “Sesuai prosedur pelaksanaan UN, pengumuman hasil UN SD serentak dilaksanakan 20 Juni di seluruh sekolah. Kita berharap hasil UN SD ini sangat baik, sehingga tidak ada siswa kita yang gagal melanjutkan ke kelas 7 di tingkat SLTP,” kata Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Dinas Pendidikan Padang, Musdek kepada Haluan, Kamis (16/6). Kabid Pendidikan Menengah, Gustiar Jamal menambahkan, hasil UN tingkat SD juga menentukan nasib siswa untuk melanjutkan ke tingkat SLTP. Apalagi bagi di Padang, pada penerimaan siswa baru dengan sistem online hanya memberlakukan hasil UN, bukan nilai sekolah. Artinya, Nilai Akhir (NA) belum sepenuhnya bisa menjadi acuan untuk dipergunakan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Sebab, pada Penerimaan Siswa BAru (PSB) on line Kota Padang, panitia hanya memberlakukan hasil Ujian Nasional (UN) murni. PSB on line Kota Padang sendiri dilaksanakan 1-4 Juli

2011. Sedangkan bagi calon siswa baru dari luar kota, bisa melakukan Pra Pendaftaran di SMKN 3 Padang tanggal 2728 Juni 2011. Sementara pengumuman hasil PSB langsung dilaksanakan tanggal 5 Juli 2011. “Yang sering diekspos atau penentuan lulus kemarin itu berdasarkan nilai akhir. Makanya, dari sekarang kita beritahukan kepada siswa calon siswa baru, pada PSB On line nanti hanya memberlakukan nilai UN, bukan berdasarkan nilai NA,” katanya lagi. Dia meminta seluruh sekolah menyampaikan pemberlakuan nilai UN pada PSB on line nanti. Sebab, hasil UN tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu. Dengan pemberlakuan sistem penilaian akhir 60:40 persen antara UN dengan US (Ujian Sekolah), sehingga ada tiga nilai sebelum digabung menjadi nilai akhir. Nilai itu adalah nilai murni UN, nilai ujian sekolah (US) dan nilai akhir (NA). “Nah, kita pada PSB nanti mengambil patokan nilai UN. Nilai UN ini murni sama halnya dengan nilai evaluasi murni (NEM) semasa diberlakukan Ebtanas beberapa waktu lalu. Dan nilai UN ini sama kualitasnya seluruh daerah. Oleh sebab itu, kita berharap siswa jangan salah menanggapi nilainya saat perengkingan garis merah pengumuman PSB nanti,” tambahnya lagi. (h/vid)


10

Luar Negeri

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

SITUS CIA LUMPUH

Data 360 Ribu Nasabah Citigroup Dibobol Peretas LONDON, HALUAN— Setidaknya data milik lebih 360.000 nasabah kartu kredit Citigroup Inc telah dibobol peretas (hacker). Angka ini jauh lebih besar dari dugaan awal ketika pembobolan pertama kali teridentifikasi.

REUTERS

MENGUNGSI-Pengungsi dari etnis Kachin berkendara dengan membawa harta benda mereka meninggalkan daerah yang bertikai dekat perbatasan Myanmar-China Kamis (16/6). Tentara Myanmar bentrok dengan militan etnis Kachin selama tujuh hari dekat dua bendungan pembakit listrik China.

Malaysia Berlakukan Sistem Biometrik

KUALA LUMPUR, HALUAN—Bagi mereka yang berkunjung ke Malaysia dalam minggu pertama hingga minggu kedua bulan Juni ini ada perubahan dalam sistim keimigrasian Malaysia. Sehingga begitu tiba di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) akan terlihat antrian yang lumayan panjang saat masuk ke pintu pemeriksaan ke imigrasian. Begitu juga bila melalu jalan darat dari Singapore ke Johor Malaysia yang pada saat akhir pekan sudah cukuo memacetkan arus lalu lintas, dengan penggunaan sistim pendataan biometrik di perbatasan kawasan Johor ke Singapore antrian di gerbang ke imigrasian yang semula hanya memakan waktu 1 jam , kini bisa mencapai 4 jam.

Kementerian Dalam Negeri Malaysia, melalui Departemen Imigrasi Malaysia, memberlakukan peraturan keimigrasian baru yaitu sistem baru pendataan orang asing secara biometrik. Terhadap setiap warga negara asing yang memasuki wilayah Malaysia, baik melalui darat, transportasi udara, serta laut akan dilakukan pengambilan sidik jari (biometric finger print) dari kedua ibu jari dan kelingking oleh pihak Imigrasi Malaysia di seluruh titik masuk (entry point)ke Malaysia. Pemberlakuan peraturan ini dikecualikan bagi orang asing yang berstatus: anak-anak di bawah 12 tahun, pemegang paspor diplomatik, orang asing yang cacat (tidka mempunyai jari), dan setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan dari Departemen Imigrasi Malaysia. (trb)

Ketika Ucil.....................Sambungan dari Hal.1 Di jalanan itu, Ucil menguasai jalan. Ia sendiri saja. Sesuai perintah induk semangnya, Ucil memacu motornya, tapi tiba-tiba ia terpeleset, jatuh. Penonton pun terkesima. Lalu, Ucil bangkit. Memapah motornya. Dipacu lagi. Tak berapa lama setelah berputar, Ucil capek, lalu ia tiduran layaknya di jalan beraspal layaknya pembalap yang kelelahan, dengan kepalanya di alas tangan sebagai bantal. Saat itu, tingkah laku Ucil mirip sekali dengan manusia, paling tidak si Valentino Rossi itu. Selain itu, entah menyindir muslim yang tak melakukan kewajibannya salat lima waktu, Ucil ternyata bisa juga melakukan gerakan salat. “Bi natang aja ngerti salat, kenapa manusia ada juga tak ngerti salat ya,” bisik salah seorang penonton. Yang lebih mengangumkan, ternyata Ucil bisa pula memasangkan helm sendiri, main handphone, bisa menirukan life style preman yang sedang

meneguk minuman keras. Nyaris, apa pun tingkah laku manusia, bisa ditiru dan dilakukannya. Menurut induk semangnya, Beti namanya juragan Ucil itu, capaian yang dilakukan Ucil saat ini telah melalui proses panjang dan tanpa lelah melatihnya. Ucil digembleng oleh Group Topeng Si Ucil Mas Beti dari Cirebon, Jawa Barat. Group ini beranggotakan 5 orang. Mereka ini tampil dari satu kota ke kota lainnya. Berpindahpindah. Ciri khas kelompok ini, jika beraksi selalu diiringi dengan bunyi gendang yang nyaring dan melengking. Kerakera yang sudah dilatih itu, mengikuti irama bunyi, semakin tinggi dan keras, semakin kincah pula gerakan Ucil. “Kami melatihnya cukup lama. Dan atraksi di depan masyarakat, susah juga mengajarkannya. Membiasakannya di tempat ramai. Satu tahunan melatih dan membinanya,” kata Beti.

Beti mengatakan, penghasilan yang didapat sekali atraksi pada satu tempat sekitar Rp50 ribu-an. “Tapi, kita akan terus lakukan atraksi di berbagai titik keramaian. Untuk Kota Padang, banyak titik tempat pertunjukan,” katanya. Beti menjelaskan, hampir semua kota-kota besar di Indonesia ini telah mereka singgahi. “Untuk Kota Padang, memang baru pertama kami tampil,” terangnya. Memang, atraksi Ucil benyak mengundang pengendara untuk berhenti dan saksikan kepiawaian Ucil. Warlis, salah warga Komplek Arai Pinang Pegambiran, Lubuk Begalung mengaku kagum dengan kelincahan dan kemahiran Ucil. “Salut saya kepada pelatihnya. Bisa membuat seekor monyet pintar seperti manusia. Tapi bagaimana pun manusia tetap di atas binatang, bukan,” pungkas Warlis. (h/cw24)

Menurut laman Associated Press, Citigroup dalam pernyataan Rabu, waktui setempat, para nasabah tersebut berasal dari daerah Amerika Utara. Angka itu adalah satu persen dari 21 juta nasabah Citi di wilayah itu. Sebelumnya, Citigroup mengumumkan adanya pembobolan sistem kartu kredit. Mereka memperkirakan data nasabah yang berhasil dibobol berjumlah 200.000 nasabah. Namun menurut laporan kemarin, data nasabah yang disusupi berjumlah 360.083. Bank ini mengatakan peretasan diketahui pada 10 Mei lalu. Para hacker menyusup melalui sistem rekening online basis Amerika utara. Di antara yang berhasil diketahui

oleh para penjahat dunia maya ini adalah nama, nomor rekening, kontak dan alamat e-mail nasabah. Namun, tulis pernyataan bank ini, mereka tidak berhasil mendapatkan nomor jaminan sosial, tanggal kelahiran, tanggal kadaluarsa dan kode rahasia kartu kredit. Informasi ini adalah informasi penting yang dipergunakan di setiap transaksi. Menanggapi kasus ini, Citigroup telah mengirimkan surat ke lebih dari 200.000 nasabahnya, berikut dengan kartu kredit baru. Citigroup mengatakan bahwa mereka tidak berwenang dalam melihat transaksi nasabah dan meminta para nasabah sendiri yang memeriksa apakah ada transaksi tidak dikenal. Peretasan kali ini adalah satu lagi pembobolan skala besar yang menimpa perusahan maupun institusi raksasa dunia. Sebelumnya, IMF menyatakan situsnya dibobol pada Minggu kemarin. sebelumnya pada awal bulan ini, akun email ratusan ribu orang di Gmail berhasil dibobol. Dilumpuhkan LulzSec Sementara itu kelompok peretas (hacker) Lulz Security atau LulzSec, Rabu, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meng-offline-kan situs

CIA yang bisa diakses oleh publik. Pada hari yang sama mereka membuka jalur layanan telepon untuk menerima permintaan dari publik untuk meretas suatu situs. "Tango down - cia.gov - for the lulz," kata LulzSec di akun Twitternya. Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa situs intelijen Amerika cia.gov tidak bisa diakses di New York hingga San Fransisco dan dari Bangalor hingga London. Kemudian pada Rabu malam gangguan itu menjadi sporadis. Meskipun demikian, sepertinya tidak ada data sensitif milik CIA yang diambil oleh para peretas itu. Jurubicara CIA, Preston Golson, mengatakan bahwa situs mereka tidak berfungsi, namun tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Kami sedang memeriksanya," kata Golson. LulzSec diyakini dibentuk oleh sekelompok peretas mantan anggota organisasi hacker Anonymous, yang mengklaim pekan ini telah berhasil menerobos situs milik Senat Amerika Serikat. Barret Brown dari LulzSec yang juga merupakan jurubicara internal Anonymous mengatakan bahwa kelompok mereka berbasis di Amerika dan Eropa.(d/vnc/ht)

Mencurigai................................................Sambungan dari Hal.1 Atas alasan itu, ia memperkuat gagasan pemilukada gubernur oleh DPRD. Menambahkan argumennya, ia mengemukakan daerah provinsi hanya menyelenggarakan urusan dengan kewenangan otonomi yang relatif terbatas, sehingga tidak diperlukan dasar legitimasi kuat melalui Pemilukada langsung. Sedangkan daerah kabupaten/kota sebagai titik berat otonomi memerlukan legitimasi yang kuat melalui Pemilukada langsung. Bila mahalnya ongkos yang jadi alasan, kenapa sistem pemilukada gubernur yang diubah? Kenapa bukan sistem pemilukada bupati/walikota saja? Sebab, jumlah daerah otonomi kabupaten/kota lebih banyak dibanding provinsi. Provinsi berjumlah 33 daerah otonom. Sedangkan kabupaten/ kota sebanyak 491 daerah otonom. Jika dibandingkan, biaya pemilukada bupati/walikota jauh lebih mahal ketimbang pemilukada gubernur. Jika biaya pemilukada gubernur satu provinsi sebesar 100 miliar, total semuanya sebanyak 3,3 triliun rupiah. Sedangkan jika untuk satu kabupaten/kota menghabiskan dana sebanyak 25 miliar, total biaya mencapai 12,2 triliun untuk pemilukada bupati/walikota. Oleh karenanya, pilihan mengganti sistem pemilukada gubernur dengan alasan efisiensi biaya patut dipertanyakan. Selain itu, bila calon petahana curang dan menyalahgunakan kewenangan, lantas kenapa sistem pemilukada yang diubah? Kecurangan calon petahana tidak dapat dijadikan indikator yang kemudian dijadikan alasan merubah sistem. Curang merupakan

perilaku politik. Tidak ada hubungannya dengan sistem pemilukada secara langsung. Kalaupun dipilih DPRD, calon petahana tetap bisa berlaku jurang dan melakukan praktik money politic. Kalau alasan-alasan di atas yang ditumbalkan, lalu segera mengambil kesimpulan untuk merubah sistem pemilukada gubernur, bukankah itu cerminan pepatah yang mengatakan buruk muka cermin dibelah? Atas alasan urusan kabupaten/kota lebih banyak dibanding provinsi, tulisan tersebut menyimpulkan titik berat otonomi ada di kabupaten/kota. Kesimpulan tersebut benar bila merujuk UU No. 22/1999, tapi kurang tepat bila merujuk UU No. 32/ 2004. Berdasarkan UU No. 32/2004, urusan wajib provinsi dan kabupaten/kota sama banyaknya. Sehingga berdasarkan Pasal 18 UUD 1945 dihubungkan dengan ketentuan UU tersebut, maka otonomi ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sesuatu yang sah bila hendak menitikberatkan otonomi pada satu tingkat pemerintahan saja. Namun, kenapa harus di kabupaten/kota? Mengapa tidak di tingkat provinsi? Kita barangkali masih ingat proses pembahasan UU No. 22/1999 dimana masalah ini jadi salah satu materi yang diperdebatkan. Akhirnya yang dipilih adalah kabupaten/kota menjadi titik berat otonomi. Salah satu alasan yang mengemuka adalah ancaman disintegrasi bila otonomi di provinsi. Saat ini alasan tersebut tidak relevan lagi. Justru dengan titik berat otonomi di kabupaten/kota menyebabkan

pemerintahan daerah jadi tidak efektif. Otonomi di kabupaten/ kota hanya melahirkan “rajaraja” kecil di daerah. Di sebagian daerah, kewenangan otonomi justru dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan kelompok dan golongan kepala daerah. DPRD kabupaten/kota nyaris tak berdaya melakukan kontrol. Alih-alih mengontrol, jusru anggota DPRD yang diawasi kepala daerah. Dari pengalaman berotonomi, sudah saatnya otonomi dititikberatkan di provinsi. Beberapa daerah dengan status otonomi khusus bisa menjadi pelajaran. Aceh dan Papua dengan otonomi khususnya (tingkat provinsi), justru menyelamatkan bangsa dari perpecahan. Tentu, tidak ada salahnya daerah lain juga diberikan otonomi dengan titik berat di provinsi. Sedangkan kabupaten/kota cukup sebagai daerah otonom untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, gubernur tetap harus dipilih langsung. Pemilukada gubernur secara langsung jauh lebih sedikit potensi konfliknya dibanding pemilukada bupati/walikota. Itu disebabkan karena pusat konflik pemilukada gubernur memiliki jarak aman dengan masyarakat, sehingga mobilisasi masa dalam konflik jauh lebih sulit. Sedangkan pemilukada bupati/walikota lebih rentan konflik karena begitu dekatnya episentrum konflik dari masyarakat. Oleh karena itu, jika sistem pemilukada ingin diubah, maka lebih masuk akal merubah sistem pemilukada bupati/walikota. Mencurigai Resentralisasi Saat ini sedang terjadi

penguatan posisi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah melalui PP No 19/ 2010 jo PP No 23/2011. Penguatan posisi gubernur diiringi pula dengan gagasan penggantian sistem pemilukada gubernur. Ada dua persoalan yang dapat dibaca dari fenomena ini. Pertama, gubernur akan dijadikan “orang pusat” yang berkantor di daerah. Bila sistem pemilukada gubernur berhasil diubah, semakin nyatalah gubernur jadi “orang pusat”. Kedua, Melalui PP No 23/2011, posisi gubernur dalam hubungannya dengan kabupaten/kota juga diperkuat. Bila Bupati/Walikota diduga melakukan pelanggaran sumpah/ janji, Gubernur berwenang menjatuhkan sanksi. Dengan demikian, sekalipun bupati/ walikota dipilih langsung, namun kontrol gubernur tetap sangat kuat. Dalam posisi dan fenomena yang demikian, bukankah pertanda sedang berlangsung proses resentralisasi pemerintahan? Bila ingin membenahi, kenapa sistem pemilukada gubernur yang harus diganti? Mengapa tidak dilakukan saja pembenahan penyelenggaraan agar Pemilukada jadi lebih efektif dan efisien. Jika tetap ingin merubah sistem, bukankah lebih baik merubah sistem pemilukada bupati/ walikota? Sebab, akan lebih banyak uang negara yang bisa dihemat. Bila dilakukan perubahan sistem pemilukada bupati/walikota, barangkali mekanisme one day election yang ditawarkan Pak Djo dapat diterima. Penulis Peneliti PUSaKO Fakultas Hukum Universitas Andalas, Ketua PBHI Sumatera Barat

12

PENOLONG MENDENGAR perkataan itu, terlompatlah air mata ibuku karena suka cita, kejadian yang selama ini sangat diharap-harapkannya. Besok paginya, saya saya tidak menjunjung nyiru tempat kue lagi, tetapi telah pergi ke sekolah mengepit buku tulis. Agaknya dua macam faedah yang akan diambil oleh Engku Haji Ja’far menyerahkan saya, pertama untuk menolong saya, kedua untuk jadi teman anaknya. Saya pun insaf, lebih-lebih

setelah beberapa nasihat dari ibuku. Zainab telah saya pandang sebagai adik kandung, saya jaga dari gangguan murid-murid yang lain. Lepas dari sekolah kerap kali saya datang dengan Ibu ke rumah besar itu, kalaukalau ada yang patut kami bantu dan kami tolong, kerana kami telah dipandang sebagai anggota rumah yang indah itu. Umur saya lebih tua dari Zainab dua tahun. Meskipun saya hanya anak yang

beroleh tolongan dari ayahnya, sekali-kali tidaklah Zainab memandang saya sebagai orang lain lagi, tidak pula pernah mengangkat diri, agaknya karena kebaikan didikan ayahbundanya. Cuma di sekolah, anak-anak orang kaya kerap kali menggelakkan saya, anak berjual goreng pisang telah bersekolah bersama-sama dengan anak orang hartawan. Dua perkataan yang manis yang timbul dari hati yang suci, telah merapatkan kami,

perkataan itu ialah abang dan adik. Sampai sekarang, saya masih teringat nikmat kehidupan dalam dunia anakanak yang kerap kali diratapi oleh ahli-ahli syair, yang hanya datang sekali ke alam manusia selama hidupnya. Waktu itu bila pulang dari sekolah, saya dan Zainab bersama teman-teman kami yang lain berlari-lari, berkejar-kejaran dan bermain galah dalam perkarangan rumahnya, memanjat pohon

rambutan yang sedang ranum, kadangkadang bercari-carian dan bersorak-sorak. Waktu itu ibuku dan ibunya sedang duduk di beranda belakang; ibuku sentiasa merendahkan diri, melihat kami yang rasa suka cita. Kadang-kadang waktu sore kami duduk di beranda muka, membalikbalik buku gambar, bertengkar dan berkelahi, kemudian damai pula.

Ilustrasi Marwan

Informasi

Iklan &

Bukittinggi - Agam 085274075319 081363171806 081266509018 085263540003

Pasaman 081374736280 085210119076

Pd.Panjang 0811660105 081363845610

Padang Pariaman 081363324406

Sijunjung 081363421631

Solok Selatan 081363255103

Langganan

Payakumbuh - Limapuluh kota 081374251240 085263879843 081277409435 082111000326

Pasaman Barat 08126770174 08126778697

Tanah Datar 08126737498

Pariaman 081363703287

Pesisir Selatan 08116604470 08126769243 081363152107

Dharmasraya 08126770519 081266207677

Kab. Solok-Kota Solok 081267030066 081374134080 081266540810 081363204780

Sawahlunto 081363421631

MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

11

Rp50 Juta....................................Sambungan dari Hal.1 Munadi Arifin .............................Sambungan dari Hal.1 kami sepakat menganggarkan bonus RP50 juta untuk peraih emas, Rp25 juta untuk perak dan Rp10 juta untuk perunggu,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ketika melepas kontingen Sumbar menuju Porwil, kemarin di Gubernuran Sumbar. Menurut Irwan, bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi tinggi kepada duta-duta Sumbar yang bisa mengharumkan Ranah Minang di Porwil mendatang. Ia mengakui untuk menganggarkan bonus itu pihaknya akan berdampingan dengan DPRD Sumbar. “Kalau gubernur dan DPRDnya sudah setuju, saya yakin Insya Allah, atlet akan mendapatkan bonus sebanyak itu. Soal bonus, kami di eksekutif dan legislatif yang membicarakannya, namun soal emas kami berharap atlet-atletlah yang berjuang di lapangan,” kata Irwan yang disambut riuh tepuk tangan

dari atlet. Jumlah bonus tersebut merupakan jumlah terbesar yang dianggarkan Pemprov Sumbar untuk atlet peraih medali di Porwil. Pada Porwil lalu, peraih emas mendapatkan Rp20 juta. Jumlah Rp50 juta itu merupakan lima kali lipat dari ratarata bonus peraih emas di Porprov XI Sumbar 2010 lalu. Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar mengaku tidak menyangka Pemprov Sumbar akan menganggarkan bonus sebesar itu untuk atlet. Ia mengaku apresiasi itu membuktikan kepedulian pemimpin Sumbar di eksekutif dan legislatif terhadap dunia olahraga Sumbar. “Saya sangat terkejut begitu besarnya kepedulian pemimpin Sumbar terhadap olahraga Sumbar. Bonus ini akan membuat atlet terpacu dan termotivasi untuk meraih emas,” kata Syahrial yang didampingi

Waketum I Syaiful, Waketum III S. Budi Syukur, Sekum Indrajaya serta sejumlah pengurus lainnya. Ia berharap dengan suntikan bonus ini, target 18 emas yang dicanangkan KONI Sumbar bisa terealisasi. “Mudah-mudahan 18 emas bisa terealisasi. Kalau bisa lebih,” katanya. Sementara salah seorang atlet Porwil Sumbar, Putri Wahyuni juga bersyukur dengan adanya bonus besar bagi atlet. Hal itu akan membuat dirinya dan teman-temannya akan termotivasi untuk meraih prestasi di Porwil nanti. “Alhamdulillah, kami akan berjuang semaksimal mungkin. Kami akan balas perjuangan bapak-bapak kami di eksekutif dan legislatf yang memperhatikan kami. Mohon doa restu masyarakat Sumbar agar tim Porwil Sumbar bisa berprestasi,” ujarnya. (h/pp)

Reformasi Kita ............................Sambungan dari Hal.1 Tapi perlu dicatat, belum ada alumni Fakultas Hukum yang jadi Rektor Unand. Tiga dari sembilan Rektor Unand adalah alumni Fakultas Pertanian,” tukas Rektor Unand Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS yang memang berasal dari Fakultas Pertanian, ketika memberi sambutan pada acara tersebut. Pernyataan Rektor itu ditukas lagi oleh Ilhamdi Taufik, S.H. yang menjadi moderator dalam kuliah umum tersebut. “Ini data kompatarif, alumni Fakultas Hukum memang belum pernah jadi rektor Unand, tapi dua kali menjadi Gubernur Sumatera Barat, yaitu Zainal Bakar dan Gamawan Fauzi. Prestasi tertinggi Fakultas Pertanian baru jadi wakil gubernurnya Zainal Bakar, yaitu Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad,” kata Ilhamdi Taufik yang segera pula disambut tepuk tangan hadirin yang terdiri dari para dosen, alumni, mahasiswa Fakultas Hukum dan sejumlah undangan seperti Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, dan banyak lagi. Alhasil, acara tersebut benar-benar penuh riang gembira, bernuansa akademik sekaligus nostalgik. Seusai memberikan kuliah umum dan bernostagia, Mendagri Gamawan Fauzi mengunjungi kantor Harian Haluan di Komplek Bandara Tabing, Padang. Di ruang pertemuan redaksi suratkabar ini, Gamawan bertemu dan berbincang santai tapi serius dengan para wartawan yang sebagian memang sudah akrab dengan bekas Bupati Solok (19952005) itu sejak ia masih menjabat Kepala Biro Humas Kantor Gubernur Sumbar (1994-1995). Di antaranya Hasril Chaniago (konsultan), Zul Effendi (Pemimpin Redaksi), Ismet Fanani M.D. (Redaktur Pelaksana), Irfan Jasri (pemimpin perusahaan yang dikenal Gamawan sejak manjadi General Manager Padang Industrial Park/PIP), serta wartawan muda seperti Nova Anggraini, Rudi Antono, dan Andika Destika Khagen. Sementara Gamawan ditemani dua bekas stafnya ketika menjadi gubernur dulu, yakni Zul Evi Astar (Kepala DPKD Sumbar), dan Kafrawi Bakhtiar (Kepala Dinas Sosial Sumbar). Di kantor Haluan, Gamawan Fauzi, betah berbincang dan beramah tamah selama lebih kurang tiga jam, dari pukul 13.15 hingga menjelang pukul 17.00 sore, diakhiri dengan meninjau ruang kerja redaksi dan percetakan Haluan. Sebagian informasi dan pandangan dari Mendagri bersifat off the record. Berikut kami sajikan petikan perbincangan tersebut. Apa pekerjaan Mendagri yang paling berat sekarang? Wah, sekarang memang sedang banyak sekali. Terutama yang berkaitan dengan penyiapan rancangan undang-undang dan pembahasannya dengan DPR. Undangundang yang berkaitan dengan pemilu dan partai politik ada tiga, kemudian perubahan UU Nomor 32 tentang Pemerintah Daerah. Sebenarnya ini bukan sekedar revisi atau perubahan, tetapi menyiapkan tiga RUU baru. UU Nomor 32 itu kan dipecah jadi tiga, pertama RUU tentang Pemerintahan Daerah, kedua RUU tentang Pilkada atau Pemilukada, dan ketiga RUU tentang Desa. Kemudian juga ada RUU Keistimewaan Yogyakarta yang mulai dibahas di DPR, kan ramai juga tu. Semuanya berkaitan dengan sistem politik dan demokrasi ya? Karena itulah hal ini sangat penting dan krusial. Karena terus terang, soal sistem politik dan demokrasi, negara kita ini kan masih mencari-cari bentuk yang pas. Juga soal desentralisasi atau otonomi daerah. Tapi yang perlu kita ingat, sistem politik, demokrasi, atau desentralisasi itu kan hanya alat atau jalan menuju tujuan kita bernegara. Tujuannya itu adalah kesejahteraan rakyat, masyarakat yang adil dan makmur seperti yang tercantum dalam konstitusi kita, UndangUndang Dasar 1945. Sebaliknya, tingkat kesejahteraan rakyat kan juga menentukan dalam mengembangkan kehidupan berdemokrasi itu? Itulah yang sering saya katakan. Kita masih mencari bentuk yang pas. Tidak bisa kita mencontoh saja, misalnya Amerika. Amerika itu

sistem demokrasinya juga berkembang secara bertahap. Dulu hanya tuan tanah yang berhak ikut pemilu. Setelah itu, hanya laki-laki saja. Perempuan dan kaum budak tidak berhak ikut pemilu. Lama-lama terus berkembang dan diperluas, sampai seperti sekarang ini. Faktor lain yang ikut menentukan perkembangan demokrasi adalah kesejahteraan rakyat. Tingkat pendidikan dan perekonomian. Sekarang rata-rata lama bersekolah rakyat Indonesia adalah 7,7 tahun atau setingkat kelas 1 SMP. Sementara Amerika sudah 16 tahun alias sudah jebolan perguruan tinggi semua. Sedangkan untuk meningkatkan lama bersekolah itu tidak sederhana, berdasarkan statistik untuk menambah rata-rata lama bersekolah satu tahun saja, perlu waktu 10 tahun. Jadi, untuk meningkatkan rata-rata lama bersekolah 240 juta rakyat Indonesia ini menjadi 10 tahun atau setingkat kelas 1 SMA, kita butuh waktu paling tidak 20 tahun. Bisa kita hitung, berapa tahun bangsa kita perlu waktu untuk menyamai Amerika. Kemudian soal ekonomi. Beberapa penelitian atau juga para ahli mengatakan, sistem demokrasi, katakanlah seperti Amerika itu, hanya bisa diterapkan pada masyarakat dengan tingkat pendapatan per kapita 5.000 sampai 6.000 dolar. Sementara per kapita bangsa kita baru sekitar 3.000 dolar. Jadi, kalau dimatematikakan, kita baru bisa berdemokrasi setengah saja …ha…haa… Apa risikonya berdemokrasi kalau tingkat kesejahteraan rakyat masih di bawah standar? Ya, seperti yang kita saksikan sejak Reformasi lebih sepuluh tahun ini. Kita baru bisa berdemokrasi kulitnya saja, artifisial atau baru demokrasi assesoris saja. Substansinya belum. Sudah jadi pengetahuan kita semualah ya, suara rakyat bisa dibeli. Padahal, katanya (dalam demokrasi), fox populi fox Dei, suara rakyat suara Tuhan. Tapi dengan 50 ribu rupiah atau seratus ribu rupiah, orang sudah bisa membeli suara rakyat itu. Orang mau menghadiri kampanye karena ada upah, ada pembagian kaus, ada nasi bungkus dan sedikit uang saku. Kalau dibayar, rakyat kita setiap hari mau menghadiri kampanye. Begitu juga untuk berdemo, misalnya. Kenapa bisa begitu. Kan dalam UU pemilu ada larangan money politics? Ya, sudah banyak aturan yang membatasinya. Tapi kan masih banyak celahnya. Misalnya, dalam UU ada pasal larangan, tapi sanksi dan cara pemberian hukumnya tidak jelas. Masih banyak sekali celah untuk mengakalinya atau untuk menghindar dari sanksi. Itulah yang terus kita usahakan untuk diperbaiki dan disempurnakan. Berapa lama waktu untuk memperbaikinya? Ya…, bagaimana ya. Ini kan kembali lagi ke masalah kesejahteraan. Kan ada ungkapan orang awak, lah tujuah kali sawah tagadai, koncek di pambatang juo. Artinya, tujuh kali bupati atau gubernur berganti, kehidupan mereka masih begitu saja. Jadi akhirnya, sudahlah, yang paling menguntungkan sajalah. Siapa yang mau memberi uang, ya terima saja. Banyak rakyat akhirnya berpikir, berganti pun pemimpin takkan ada perubahan dalam waktu dekat, lebih baik terima yang jelasjelas saja tapi sekarang. Daripada ayam yang dijanjikan besok, lebih baik terima telur sajalah, tapi hari ini. Kan sering kita dengar demikian. Tapi kalau rakyat yang sejahtera, tentu berpikirnya tidak begitu. Karena keadaannya sudah baik hari ini, dia sudah berpikir untuk masa depan yang lebih baik lagi. Anda juga sering mengaitkan perilaku koruptif pejabat publik, katakanlah kepala daerah, dengan mahalnya ongkos politik. Seberapa kuat kaitan itu? Ya, itu belum ada penelitian langsung. Katakanlah ini baru asumsi, tapi logikanya jelas. Saya tanya beberapa kawan gubernur di Jawa, berapa habis uang untuk Pilkada. Katanya, ya 60 miliar sampai 100 miliar. Kalau di luar Jawa katakanlah Rp15 sampai 50 miliar. Itu biaya untuk menjadi gubernur lima tahun. Gaji gubernur hanya

Rp8,6 juta sebulan, ditambah insentif dan pendapatan yang sah, katakanlah Rp100 juta sebulan. Setahun hanya Rp1,2 miliar, lima tahun hanya enam miliar. Saya kira, kalau ada, tapi rasanya sulit, orang kaya yang maju jadi gubernur mampu membiayai sendiri, okelah. Tapi kebanyakan itu kan sumbangan atau bantuan. Lalu dengan apa dibayar atau dibalas. Mungkin saja dengan proyek, dengan izin atau konsensi tertentu. Dan itu kan berpotensi menyimpang, melanggar aturan, jadi korupsi. Begitu parahkah tingkat korupsi di negara kita? Sebelum ke Padang saya hadir diskusi dengan Transparansi Internasional Indonesia (TII). Data yang dikeluarkan Transparency International (TI), CPI atau Indeks Persepsi Korupsi negara kita masih rendah, angkanya 2,8 dari skala 10. Itu artinya kita masuk kelompok negara terkorup di dunia, di urutan 110 dari 178 negara yang disurvei. Posisi kita itu di bawah negara-negara yang baru merdeka atau negara yang sedang kacau seperti Ruwanda, Liberia, Serbia, Tunisia dan Mesir. Singapura jangan katakan lagi, CPI mereka sudah masuk tiga terbaik di dunia, angkanya 9,2. Target pemerintah bagaimana? Tahun 2014 pemerintah menargetkan CPI kita 5,0. Itu artinya sama dengan CPI Malaysia tahun 2010. Bisakah target itu tercapai? Bagaimana ya…? Target pemerintah kita di angka 3 tahun ini dan 3,2 tahun 2012, kata TII masih terlalu tinggi. Padahal, tahun 2014 tinggal tiga tahun lagi. Pak Menteri, Anda kan dikenal sebagai tokoh anti-korupsi. Apa resepnya untuk bisa mengatasi masalah korupsi ini? Kalau saya pribadi rasanya tak ada artinya-lah… Saya paling hanya bisa membatasi diri saya saja, dan berusaha menetapkannya di lingkungan kementerian yang saya pimpinan. Tapi hasilnya siapa yang jamin? Sekarang di negara kita ini korupsi kan sudah setara kejadian luar biasa, KLB. Makanya kita harus membentuk lembaga extraordinary yang superbody, yaitu KPK. Tidak cukup penegak hukum biasa, polisi, jaksa, pengadilan. Tapi kan korupsi itu kan masih tetap saja banyak. Apakah Anda masih optimis negara kita ini bisa diperbaiki? (Mendagri agak lama terdiam) …Perlu kesepakatan bersama. Pemerintah saja tidak bisa. Sekarang (lembaga negara) yang paling kuat itu kan DPR. DPR diisi oleh partai politik. Perbaikan sistem hukum, tata negara dan tata kelola pemerintahan, juga sistem demokrasi kita, banyak ditentukan oleh DPR. Saya kira bangsa kita ini memerlukan kesepakatan bersama, katakanlah semacam Konsensus Nasional. Selagi kita masih terus bersitegang, curiga-mencurigai –DPR mencurigai pemerintah, pemerintah tidak bersungguh-sungguh, penegakan hukum lemah karena regulasinya juga lemah, dan kepercayaan rakyat juga rendah ya, tentu sulit. Saya pribadi melihat, dalam konstelasi politik sekarang di mana DPR sangat kuat, perbaikan dan perubahan itu sangat ditentukan oleh DPR dan pemimpin politik. Tentu peranan pemerintah dan penegakan hukum juga penting, termasuk dukungan rakyat. Itu yang saya maksud tekad atau kesepakatan nasional. Jadi reformasi saja tidak cukup ya? Reformasi kita ini kan terjadi by accident, seperti kecelakaan. Bukan by disign atau dirancang. Tak ada salahnya kita melihat sejarah, perubahan dari Orde Lama ke Orde Baru tahun 1966. Itu kan semacam reformasi juga. Orde Baru disusun didahului Seminar Angkatan Darat di Seskoad Bandung, melibatkan seluruh komponen bangsa, para tokoh masyarakat sampai perguruan tinggi. Salah satu hasilnya adalah Trilogi Pembangunan, yaitu landasan bagi pembangunan bangsa yang meliputi stabilitas nasional di bidang politik dan keamanan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan. Sekarang reformasi kita ke mana arahnya, kan tidak begitu jelas. Jadi, saya kira kita memerlukan penyamaan visi dan persepsi untuk menentukan ke arah mana bangsa ini selanjutnya. Jadi berat juga … kan?*

Sumber tersebut menjelaskan, Komisaris Utama tetap dijabat oleh Letjen TNI Purn. Muzani Syukur. Anggota Komisaris lama yang tetap dipertahankan adalah Dr. H. Shofwan Karim Elha, M.A. dan Dr. Imam Hidayat. Dua nama baru di jajaran Dewan Komisaris adalah Ir. Basril Basyar, M.M., putra Lubuk Kilangan yang juga Ketua PWI Cabang Sumatra Barat, dan Hj.

Syarlinawati Akbar. Susunan Direksi dan Komisaris baru PT Semen Padang ini, kata sumber, akan dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Semen Padang yang diadakan di kantor Perwakilan PT Semen Gresik, Jakarta, pagi ini. Sumber Haluan itu juga menjelaskan, hari ini juga dilangsungkan

RUPS PT Semen Tonasa di tempat yang sama. “Tapi Tonasa hanya RUPS biasa, RUPS-LB-nya ditunda,” kata sumber itu. Alasannya, finalisasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris belum selesai. Masih ada perbedaan antara usul PT Semen Gresik dan keputusan Menteri BUMN dengan aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan yang disampaikan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. (hc/ze)

Alhamdulilah, ............................Sambungan dari Hal.1 Tauhid atau JAT itu terbukti terlibat pelatihan militer kelompok teroris di Aceh. Hakim tidak sependapat dengan tuntutan jaksa bahwa Ba’asyir terbukti merencanakan atau menggerakkan serta mengumpulkan dana untuk pelatihan militer di Aceh sesuai dakwaan lebih subsider. Jaksa menjerat Ba’asyir dengan pasal 14 jo pasal 11 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Menurut hakim, Ba’asyir terbukti melakukan pidana dalam dakwaan subsider dengan pasal 14 jo pasal 7 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Majelis hakim menilai, Ba’asyir terbukti merencanakan atau menggerakkan pelatihan militer bersama Dulmatin alias Yahyah Ibrahim alias Joko Pitono. Keduanya membicarakan perencanaan itu di salah satu ruko di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki di Solo, Jawa Tengah, pada Februari 2009.

Perencanaan lanjutan melibatkan dua anggota Majelis Syuro JAT, yakni Lutfi Haidaroh alias Ubaid dan Abu Tholut, serta Ketua Hisbah JAT Muzayyin alias Mustaqim. Pembicaraan dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Solo dan Ciputat, Tanggerang. Termasuk untuk mendanai kegiatan. Menurut majelis hakim, Ba’asyir terbukti mengumpulkan dana dari berbagai pihak, seperti dari Hariadi Usman sebesar Rp150 juta dan Dr Syarif Usman sebesar Rp100 juta. Saat meminta dana kepada keduanya, Ba’asyir menyebut dana akan digunakan untuk kegiatan jihad. Sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana, Ba’asyir memperlihatkan video rekaman pelatihan yang dibawa Ubaid kepada Hariadi. Video dengan durasi sekitar 30 menit itu juga diperlihatkan ke Dr Syarif. Video itu merekam latihan menembak, bongkar pasang senjata api, latihan fisik, dan latihan lain.

Selain itu, hakim menilai Ba’asyir terbukti menghasut untuk melakukan perbuatan teror. Hasutan itu diwujudkan para peserta pelatihan dengan melakukan penyerangan dengan senjata api kepada polisi dan fasilitas umum. Penyerangan itu telah menimbulkan suasana teror di masyarakat. Hal yang memberatkan adalah perbuatan Ba’asyir tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan terorisme, Ba’asyir pernah dihukum. Adapun hal yang meringankan adalah Ba’asyir berlaku sopan selama persidangan dan telah lanjut usia. Usai sidang, Ba’asyir dengan tegas menolak putusan hakim. “Saya dengan nama Allah SWT menolak karena keputusan ini zalim, karena dasarnya hanya Undang-undang thaghut, syariat Islam tidak diperhatikan sama sekali, maka hukumnya haram saya menerima putusan hakim,” tegas Ba’asyir yang disambut takbir. (sal/met)

Mahasiswa Unand .....................Sambungan dari Hal.1 .imbang 1-1 pada waktu normal. Panas di dalam lapangan ternyata tak selesai sampai di sana. Kedua pendukung tim, melontarkan kata-kata provokasi baik kepada para pemain, maupun suporter lawan. Wasit juga menjadi bahan ejekan para suporter kedua tim. Saat itu, tak terlihat gambaran mereka itu adalah mahasiswa. Esoknya (Kamis) bara di dada masih membara. Cakak banyak pun tak terhindarkan. Kedua fakultas saling serang dengan berbagai bendabenda keras berupa kayu dan batu, malah ada juga bawa pisau. Akibat cakak banyak ini seorang mahasiswa dari FISIP bernama Ade Juanda dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang, mahasiswa ada juga mengalami luka-luka ringan. Polisi pun menahan sembilan mahasiswa karena diduga provokator dan membawa senjata tajam. Tapi, sorenya polisi melepaskan Sembilan mahasiswa itu. Menurut penuturan mahasiswa kepada Haluan, peristiwa tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB saat aktivitas perkuliahan baru bergerak. Tapi, tiba-tiba tak dinyana puluhan mahasiwa Faterna menyerang FISIP, sehingga aktivitas perkuliahan bubar dibuatnya. Mahasiswa keget dan berhamburan keluar dari lokal. Sebagian mahasiswi dari FISIP menjerit ketakutan. Serangan mendadak itu, dibalas secara sporadik mahasiswa FISIP. Apa saja termasuk batu

menjadi senjata. “Perang” lempar pun terjadi. Berderak atap bangunan kena batu. Suara riuh seperti dalam arena buru babi meledak. Kampus FISIP buncah. Kampus Fakultas Hukum yang bertetangga dengan FISIP juga heboh. Fakultas Sastra juga demikian. Tak berara lama, beberapa polisi dari Polsek Pauh dan personel Sabhara Polresta Padang bersama Air Water Canon (AWC) dan mobil antihuru-hara milik Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan langsung membubarkan perkelahian bak perang antarkampung itu. Kedatangan polisi membuat agak reda suasana. Pihak petinggi kedua fakultas pun berkumpul. Perwakilan mahasiswa pun dibawa ke Rektorat. Di Rektorat sudah menunggu Rektor Unand Musliar Kasim, perwakilan dosen Unand antarkedua fakultas, bersama Kabag Ops Polresta Kompol Ari Yuswan Triono dan Kapolsek Pauh Kompol Budi Siswono. Dalam pertemuan tersebut kedua fakultas diminta untuk berjanji tidak saling menyerang lagi. Namun, perwakilan FISIP keluar dari ruangan, karena tidak menerima permintaan maaf begitu saja. Sekitar pukul 12.30 WIB, tawuran pun kembali terjadi lagi. Terlihat beberapa mahasiswa membawa kayu dan bom molotof. Polisi yang geram melihat kedua fakultas tersebut mengejar para mahasiswa tersebut.

Akhirnya sekitar 9 mahasiswa dari FISIP diamankan, karena membawa pisau dan botol yang berisi bensin. Kedua kelompok mahasiswa berhenti tawuran sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian mahasiswa FISIP meminta polisi agar melepaskan rekannya yang telah diamankan petugas. Permintaan itu pun dipenuhi polisi. Dipicu Sepakbola Menurut Musliar Kasim, tawuran tersebut dipicu pertandingan sepak bola antara FISIP melawan Faterna, dan dimenangi oleh FISIP. Akibatnya Faterna tidak menerima kekalahan tersebut, karena pertandingan itu dianggapnya curang. “Kami akan memberhentikan pertandingan tersebut dan membubarkannya. Kemudian untuk tahun depan tidak akan ada lagi Liguna sepakbola antarfakultas di Unand,” kata Musliar geram Jika antarfakultas ini kembali terlibat tawuran, maka akan ditindak tegas seperti diberi hukuman akademis atau dikeluarkan dari kampus. “Kita tidak main-main dalam permasalahan ini,” tegasnya. Menurut Ari Yuswan Triono walaupun tawuran ini sudah selesai, pihaknya tetap menurunkan beberapa personel untuk mengawasi mahasiswa tersebut dan dilakukan patroli setiap jam. Kemudian korban yang mengalami luka-luka ditanggung oleh pihak kampus. (h/nas/cw24)

Tiga Tewas ..................................Sambungan dari Hal.1 Bus PO Batusangkar Transport tidak hanya menewaskan warga pejalan kaki, namun juga merusak lima unit sepeda motor berikut tiga unit mobil yang sedang diparkir di dekat Terminal Dobok tersebut. Sementara itu, sopir bus nahas BA 7811 UE tersebut Ahmad Daud alias Buyak (32) melarikan diri dan masih dalam pengejaran pihak Sat Lantas Polres Tanah Datar. Menurut informasi yang didapat Haluan di lokasi kejadian, bus yang datang dari Padang menuju Batusangkar ini pada awalnya dalam keadaan penuh penumpang, sebagian telah turun di jalan dan terakhir turun di Simpang Manunggal Limo Kaum. “Dari Simpang Manunggal bus bergerak menuju Terminal Dobok dengan jumlah penumpang terakhir 8 orang. Saat mulai bergerak sopir telah menyadari bahwa rem kendaraan sudah tidak berfungsi lagi,” ujar saksi mata Agus Makpon yang naik bus dari Padang Panjang menuju Batusangkar untuk pergi berobat. Katanya, mungkin karena kondisi jalan penurunan panjang dari Simpang Manunggal, bus sulit dikendalikan. Sampai di depan pintu masuk Terminal Dobok yang kebetulan sedang ada keramaian warga melayat membuat sopir jadi panik dan tidak mampu menahan laju kendaraannya. Ia lalu membanting stir ke arah kanan sehingga menabrak kerumunan warga dan kendaraan. Mendengar kejadian yang cukup menghebohkan warga Kota Batusangkar ini, ratusan warga yang penasaran melihat kondisi korban kecelakaan beramai-ramai melihat ke RS Hanafiah Batusangkar. Tampak Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadique, Kapolres Tanah Datar

AKBP. Teguh Trisasongko, Kabag Operasional Sat Lantas Iptu. Davidson, Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suwandi, serta pihak keluarga korban bus maut itu. Korban yang meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga setelah polisi melakukan indentifikasi, dan korban yang mengalami luka ringan sudah diizinkan pulang setelah mendapat perawatan di RS Hanafiah Batusangkar. Sementara itu Kepala Dinas Hubkominfo Tanah Datar Daryanto Sabir menyebutkan, kecelakaan maut akibat kelalaian awak bus (human error) di Simpang Tiga Terminal Dobok Batusangkar adalah kurangnya perhatian kondisi kendaraan terutama sistem pengereman yang mengakibatkan rem blong. “Untuk bus PO Batusangkar Transport BA 7811 EU sebelumnya dalam kondisi laik jalan, karena baru di keur pada tanggal 21 April 2011 yang lalu, dan hasil investigasi petugas di lokasi kejadian ditemukan sistem pengereman mobil yang sudah berumur 21 tahun itu mengalami kebocoran,” ujar Daryanto di ruang kerjanya, kemarin. Daryanto mengimbau kepada pemilik PO yang ada di Tanah Datar agar selalu memeriksa kelayakan kendaraan sebelum berangkat. Bila kondisi itu tidak memungkinkan dan tidak layak, jangan dipaksakan untuk beroperasi. Menurut data, katanya, saat ini Tanah Datar tercatat sebanyak 245 bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) yang beroperasi dan diperkirakan hanya 25 persen dalam kondisi baik dan sekitar 75 persen lainnya kendaraan tersebut perlu diremajakan atau diperbarui oleh

pemiliknya. “Hal ini akan kita beritahukan kepada pemilik PO,” tambah Daryanto Sabir. Sedangkan Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko melalui Kabag Operasional Sat Lantas Polres Tanah Datar Iptu. Davidson menhimbau pengendara kendaraan bermotor terutama yang berada di persimpangan untuk tidak parkir sembarangan, karena hal ini sangat beresiko terjadi kecelakaan. Davidson menyebutkan, kendaraan yang terkena imbas akibat kecelakaan ini adalah, Mobil Mitsubishi Pick Up T120 S BA 8113 K, Sedan Corona BA 1131 E serta 5 unit sepeda motor yakni Honda Beat plat profit milik korban Ronal yang hancur diseret bus PO. Batusangkar Transport, Honda Win BA 6027 EP, Suzuki TRS BA 7720 JF yang keduanya milik instansi pemerintahan (plat merah), Yamaha MIO BA 4561 EO dan Honda Supra BA 56bb ES. “Untuk sementara kita amankan dulu kendaraan yang diserempet bus, termasuk bus PO Batusangkar Transport guna melakukan penyelidikan,” tambah Davidson. Pengelola PO Batusangkar Transport H. Agus yang dikonfirmasikan Haluan di kediamannya di Sungayang menjelaskan, pihak pengelola PO akan tetap melakukan tanggung jawab terhadap korban,dan menyerahkan proses hokum terhadap sopir bus yang menewaskan 3 orang warga tersebut. “Kita sudah mengutus pihak pengelola untuk membezuk ke rumah duka dan akan melakukan perdamaian selain memberikan santunan sesuai dengan nilai kecelakaan yang diakibatkan oleh bus perusahaannya,” ujar H. Agus. (h/doy)


12

Mozaik

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

MAPAT TUNGGUL

Tiga Hal yang Menyesakkan Warga

Jasmanto (30) telah lama menunggu gubernur datang ke Mapat Tunggul, Pasaman. Ia ingin mengeluhkan tiga hal tentang kampungnya: jalan, listrik, dan telekomunikasi.

G

UBERNUR Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Bupati Pasaman Benny Utama melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut pada Selasa (14/6). Pada sesi terakhir diadakan dialog dengan masyarakat. Jasmanto langsung berdiri, “Pak, jalan berlubang, listrik tak ada. Saya punya HP, tapi tak berguna karena tak ada sinyal,” katanya terbata-bata. Jasmanto mewakili 6.217 masyarakat Nagari Mapat Tunggul yang terdiri atas sembilan jorong. Daerah yang sebelah timurnya berbatasan dengan Rokan Hulu itu, sejak berdirinya 1902, memang belum tersentuh peralatan modern tersebut. Bagi Jasmanto, ketiganya perlu untuk menunjang pekerjaannya. Seperti rata-rata masyarakat lain, ia bekerja menyadap gotah (karet). Ia punya lima hektare lahan yang ditumbuhi karet. Tiap hari ia bekerja selama lima jam. Karet di daerah Mapat Tunggul agak berbeda di daerah penghasil lain

di Sumbar semisal Limapuluh Kota. “Karet yang kami sadap (mengikis batang pohon karet dengan alat) menghasilkan getah murni,” katanya. Getah yang dihasilkan dari karet murni ini kualitasnya unggul. Menurut Jasmanto, ia bisa dijual seharga Rp18 ribu-Rp19 ribu per kg. Dibanding karet yang tidak murni (biasanya dicampur sagap atau bekas pengukukusan batang), yang hanya dihargai Rp9 ribu-10 ribu per kg. Karet tersebut dijual kepada pengumpul (toke atau agen) yang datang ke sana. “Pengumpul orang kampung sini, tapi saya tak tahu berapa dijual di Padang,” tuturnya. Menurut Jasmanto, kini lebih mendingan dibanding lima tahun lalu. Ketika itu, sebelum ada jalan, karet diangkut menggunakan kuda beban. “Muatnya tidak sampai satu ton,” katanya lagi. Untung, jalan kerikil telah dibangun. Mobil telah masuk ke kampungnya. Ia bisa menjual lebih banyak karetnya. Listrik dan Telekomunikasi

Saiful (35) sangat merindukan adanya sinyal telekomunikasi. Karenanya, ia telah membeli handphone dua tahun lalu. Namun sayang, HP yang dilengkapi fitur kamera dan lagu itu tak berguna di kampungnya. Jadilah, HP masih utuh di dalam kotak. Bagi Saiful, handphone itu berguna untuk menghubungi temantemannya sesama pengumpul di Padang menanyai soal harga karet. “Untung karet itu tidak seberapa. Saya membelinya kepada petani, minimal untungnya hanya 10%. Dulu, bisa untung sampai 30%, tapi sekarang tidak memungkinkan karena pengumpul juga banyak,” tuturnya. Harga karet sangat fluktuatif. Saiful pernah punya pengalaman. Ia membeli karet seharga Rp18 ribu per kg, tapi saat dijual di Padang, harga karet mendadak turun. “Saya lupa kerugiannya, tapi kejadian itu tak sekali,” tuturnya. Oleh karenanya, Saiful merasakan sekali kegunaan HP untuk mendukung pekerjaannya. Uniknya, meski tak ada sinyal, HP telah banyak dimiliki masyarakat Mapat Tunggul. “Ya, sekadar gaya-gayaan saja, Bang,” kata Anton, salah

seorang pemuda yang sehari-hari bekerja menyadap karet juga. Simarmata (20) gadis yang baru saja menamatkan SMA ini, bila malam tiba, hanya berdiam diri saja di rumah. Menurutnya, aktivitasnya berhenti setelah Matahari terbenam. Ini berbeda dari beberapa tetangganya yang memiliki listrik, yang arusnya diambil dari mesin diesel yang dimiliki masyarakat yang mampu. Masyarakat yang memiliki pendapatan lebih, biasanya membeli genset untuk keperluan sendiri. Sementara mesin diesel, arusnya bisa dibagi dengan syarat, setiap bulan masyarakat yang memanfaatkan arus itu turut menyumbang membayar harga minyak, itu pun hanya untuk menghidupkan lampu. Menurut Wali Nagari Mapat Tunggul Dalmi Yasri, rata-rata pengeluaran untuk lampu memanfaatkan mesin diesel, bisa menghabiskan uang Rp150 ribu per malam. Menurutnya, kalau sudah ada PLN, tentu harga tersebut bisa ditekan. Tiga hal tersebut telah ditunggu masyarakat sejak lama. Menurut Dalmi, masyarakatnya sangat rindu ada pejabat yang datang ke kampungnya, hanya sekadar untuk menyampaikan itu. Namun sayang,

Andika

Masyarakat Mapat Tunggul antusias menyambut kedatangan rombongan Gubernur Irwan Prayitno.

sejak nagari yang dihuni tiga suku (Minangkabau, Tapanuli Selatan, dan Jawa) tersebut berdiri, tak ada pejabat sekelas gubernur yang berkunjung. “Saat kampanye, juga tidak ada yang datang, kecuali bupati,” tuturnya. Irwan Prayitno adalah gubernur pertama yang melakukan kunjungan ke sana. Menurut Irwan, jalan yang menghubungkan dengan Rokan Hulu, tembus ke Riau, akan segera dibangun untuk memudahkan

akses masyarakat. Soal listrik diusahakan dimasukkan dalam anggaran APBD. Sementara sinyal telekomunikasi, menurut Irwan, sesegeranya akan dibicarakan dengan Menkominfo, Tifatul Sembiring. “Memang, tidak semudah membalik telapak tangan. Bapak-bapak dan ibu-ibu harap bersabar,” katanya. Masyarakat Mapat Tunggul mesti memperpanjang lagi penantiannya. (Laporan Andika D. Khagen)


13

JUMAT, 17 JUNI 2011 M / 15 RAJAB 1432 H

MUSPROV KNPI SUMBAR

Adib dan Andi Bersaing

PADANG, HALUAN — Adib Alfikri dan Andi Mastian bertarung memperebutkan Ketua KNPI Sumbar periode 2011-2014, setelah memperoleh kemenangan mutlak pada putaran pertama di Aula Bank Indonesia Jalan Sudriman Padang, Kamis (17/6).

CURANMOR — Kendati kasus curanmor sudah sering terungkap, namun kasus ini masih tergolong tinggi terjadi di Padang

Kasus Curanmor Masih Tinggi

PADANG, HALUAN — Laporan tentang kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Padang, Sumatera Barat, selama periode Januari-Mei 2011 sama tingginya dengan periode sama tahun 2010. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Padang, Sumatera Barat Kompol Ari Yuswan, Rabu mengatakan, laporan yang masuk selama lima bulan terkait, kejadian curanmor mencapai 234 kasus hanya berbanding satu laporan dari tahun 2010 yang mencapai 235 kasus. "Kasus yang masuk memang mengalami penurunan di banding tahun 2010, hingga Mei 2011, namun cuma satu laporan," kata Ari, di Padang, Rabu.Ia menambahkan, namun untuk penyelesaianya pada tahun 2011 jauh meningkat dibanding tahun 2010 yang lalu. Penyelesaian kasus curanmor pada tahun 2011 ini yang berhasil di ungkap oleh jajaran reskrim Polresta Padang mencapai 91 kasus, atau hampir 30 persen laporan yang masuk. Penyelesaian kasus tersebut berbanding jauh dari tahun 2010, dimana dari 235 kasus yang masuk, yang mampu di ungkap atau diselesaikan oleh jajaran Polresta Padang hanya 12 kasus. Berdasarkan data yang ada tersebut, setiap bulanya rata-rata 47 laporan tentang curanmor ini masuk ke Polresta Padang pada tahun 2011. "Masih tingginya curanmor di kota ini, kita menduga disebabkan tingkat ekonomi, selain itu juga disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan keamanan barang milik mereka sindiri," jelas Ari. Ari menambahkan, agar kasus curanmor ini tidak terus meningkat masyarakat juga harus lebih waspada, dan tidak lengah dalam meletakan kendaraan mereka, selain upaya pengejaran pada para pelaku yang terus pihak kepolisian lakukan.(ant)

Dari 82 total pemilik suara yang hadir saat Musprov KNPI Sumbar sore kemarin, Adib Alfikri dengan nomor urut delapan berada di posisi pertama dengan memperoleh 36 suara atau 45,57 persen. Sedangkan Andi Mastian dengan nomor urut enam berada di posisi kedua dengan memperoleh 29 suara atau 36,71 persen. Sementara kandidat lainnya berada jauh di belakangnya. Syahrial Salam dengan nomor urut 1 hanya memperoleh 5 suara atau 6,33 persen. Begitu juga dengan Nisfan Jumadil dengan nomor urut tiga hanya memperoleh 4 suara atau 5,06 persen. Hamdanus dengan nomor urut 5 memperoleh 3 suara atau 3,80 persen. Alfadila Hasan dengan nomor urut dua juga mendapatkan suara tipis, hanya 2 suara atau 2,53 persen. Sementara kandidat Dedi Rahmanto Putra dengan nomor urut tujuh tidak memperoleh suara satupun, alias 0,00 persen. Sedangkan kandidat Zaimul Bakri dengan nomor urut 4 tidak hadir saat pemilihan dengan alasan telah mengundurkan diri.

Dari hasil pemilihan suara tersebut, suara yang dinyatakan syah adalah 79 suara atau 96,34 persen. Suara yang dinyatakan abstain berjumlah 2 suara atau 2,44 persen, sedangkan satu suara atau 1,22 persen dinyatakan tidak syah. Dari pantauan Haluan di lokasi pemilihan suara kemarin, sidang pleno ke enam atau siding terakhir pemilihan suara ini berlangsung sengit dan tegang, karena peserta Musprov banyak yang melakukan interupsi, terutama disaat penentuan syah atau tidak syahnya surat suara. Dalam tata tertib (tatib) siding telah dijelaskan, surat suara dinyatakan syah apabila dicoblos di dalam lingkaran salahseorang kandidat. Namun di saat pemilihan, ternyata ada peserta yang mencoblos dua kali, namun hanya dilakukan di tempat salah seorang kandidat. Ketentuan yang tidak diatur detail dalam tatib itu membuat perdebatan dari sejumlah peserta. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya pimpinan siding memutuskan untuk mensyahkan suarat yang dicoblos dua kali

HAWANDI

MUSPROV — Salah seorang peserta Musprov dari Gema MKGR, Afrizal memasukkan kertas suara kandidat pilihannya pada Musprov KNPI Sumbar 2011, di Aula Bank Indonesia, Kamis (16/6). Pada pemilihan putaran pertama, kandidat nomor 8, Adib Alfikri memimpin perolehan suara, diikuti kandidat No 6, Andi Mastian. tersebut. Namun kondisi waktu yang telah memasuki Maghrib memaksa pimpinan sidang untuk menunda persidangan hingga pukul 20.00 WIB dengan lokasi

yang sama. Sementara itu, setelah memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama, Adib Alfikri tampak dikawal oleh beberapa pendukungnya, ketika me-

ninggalkan lokasi pemilihan. Dari raut wajahnya masih belum tampak rasa kepuasan, karena masih harus bertarung lebih ekstra lagi untuk menumbangkan lawannya. (h/wan)

Pencuri Celengan Dihukum Berbeda

PADANG, HALUAN – Tiga terdakwa kasus pencurian celengan berisi recehan senilai Rp91.800 divonis hukuman berbeda. Irma Sovia Emelia (26) yang bertindak sebagai sopir dalam aksi pencurian itu divonis hukuman lima bulan penjara, lebih ringan dari kedua rekannya Agam Setiawan (27) dan Budi Kurniawan (29) yang divonis tujuh bulan penjara. Vonis hukuman bagi Irma, guru di salah satu Lembaga Pendidikan Bahasa Asing ini dan dua rekannya yang bekerja sebagai buruh itu disampaikan majelis hakim diketuai Jon Effreddi

dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (16/6). Aksi ketiga terdakwa pencurian celengan milik Sri Evi Yanti panggilan Yanti itu berawal pada Rabu, 9 Maret 2011 sekitar pukul 19.30 WIB, Agam meminta Irma mencari mobil rental dan menjemputnya di Kampung Jua keesokan harinya. Makanya, pada hari Kamis itu sekitar pukul 11.00 WIB, Irma menjemput Agam dan Budi dengan mobil Toyota Xenia BA 2167 TS yang direntalnya. Sampai di jembatan Banuaran, Agam mengatakan kepada Irma dan Budi

untuk melakukan pencurian di rumah Sri Evi yang kosong. Setiba di rumah Sri Evi di Jalan Pauh II Koto Baru Padang Agam menyuruh Irma menunggu di atas mobil yang diparkir di sebelah rumah korban, dengan jarak sekitar 15 meter. Dia minta Irma memberi peringatan dengan membunyikan klakson dua kali, jika mobil merek Daihatsu Terios warna biru masuk ke halaman rumah. Setelah Irma mengiyakannya, Agam dan Budi langsung masuk rumah dengan cara mencongkel pintu depan rumah dan kamar korban menggunakan linggis.

Setelah masuk kamar, mereka langsung mengambil tabungan plastic yang terletak di atas lemari rias. Tak lama berselang, Irma melihat mobil Daihatsu yang dimaksud Agam masuk halaman. Irma langsung membunyikan klakson dua kali, menghidupkan dan menjalankan mobil. Sementara Agam dan Budi langsung keluar rumah dan berlari ke mobil yang dikendarai Irma. Mereka langsung kabur menuju Pantai Air Manis. Sampai di Pantai Air Manis, Irma membuka celengan tersebut. Agam beserta Budi menghitung uang yang ada

dalam celengan tersebut. Setelah dihitung uang tersebut dimasukan ke dalam tas Irma. Naas bagi mereka, saat mereka kembali dan sampai di Simpang SMA 6 Padang, polisi memberhentikan mobil . Polisi langsung menangkap mereka, atas laporan Sri Evi Yanti dan membawanya ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Atas perbuatan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp100 ribu itulah, ketiganya diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chadijah Irani ke persidangan hingga akhirnya divonis penjara.(h/ynt)


14

Padang

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

PEDAGANG PASAR MINTA ASPIRASI SEBAGAI KORBAN GEMPA DIPENUHI

Upaya Penyelesaian “Dimentahkan” Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Selingkar Kota Hidup Nursal Bergantung pada Togel PADANG, HALUAN — Seorang lelaki tua berusia 65 tahun, Nursal Lelo mengaku menggantungkan biaya hidupnya dari berjualan toto gelap (togel). Dengan uang togel itu pulalah dia membayar biaya berobatnya. Itu diakui lelaki yang tampak pucat itu dalam sidang perdana kasusnya, di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (16/6). Nursal yang giginya sudah pada ompong itu mengaku mendapatkan togel dari seorang bandar yang tidak dikenalnya. Saya tidak tahu nama bandarnya, tapi saya biasa memanggilnya dengan sebuatn Ujang saja. Dia menjemput uang penjualan togel setiap pukul 15.00 sore, ke rumah saya,” ujar Nursal yang tampak tiap sebentar menekan telinga kanannya. Menurutnya, dari setiap togel yang terjual, dia mendapat keuntungan 30 persen. Dia menjual togel seharga Rp10 ribu hingga Rp13 ribu. Saksi Tarmizi dari Polri mengungkapkan, Nursal pernah dihukum penjara selama 4,5 bulan dalam kasus yang sama. (h/ynt)

Polresta Padang Bina FKPM PADANG, HALUAN — Polresta Padang menggelar kegiatan pembinaan dan pelatihan Forum Komunikasi Kepolisian Masyarakat (FKPM) di kantor Mapolresta Padang, Kamis (16/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Wakil Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko menyebut kegiatan ini bertujuan untuk membina masyarakat mengenai tugas dan fungsi FKPM. FKPM, kata Wisnu, merupakan program kemitraan Polri dengan masyarakat yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sosial yang dapat dicarikan solusinya di lapisan masyarakat bawah. Senada dengan penjelasan tersebut, Ketua FKPM Kota Padang, Hendri Yazid mengatakan bahwa FKPM merupakan implementasi dari kemitraan Polri yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Polri Nomor 433 tentang pembentukan operasional FKPM. Kegiatan yang dihadiri oleh 128 peserta yang terdiri dari Binmas Polresta, Perwakilan Polsekta se- Kota Padang dan perwakilan tiga FKPM Kota Padang. Dalam menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat seperti penyakit masyarakat (pekat) dan pertikaian kecil lainnya yang bisa diselesaikan FKPM, pihak polresta padang tidak tebang pilih. (h/cw24)

PADANG, HALUAN — Lagi, upaya penyelesaian persoalan pasar dimentahkan. Kali ini giliran Pengurus Ikatan Pedagang Inpres I (IPPI I) yang melakukan hal tersebut dengan melayangkan surat pada Wakil Walikota Padang agar memenuhi aspirasi mereka sebagai korban gempa 2009 sebelum dipindahkan ke Gedung Pasar Inpres I yang baru.

Surat tersebut tertanda 15 Juni lalu. Pedagang menginginkan pembatalan rencana pembongkaran kios penampungan yang ditempati pedagang Inpres I hingga kebutuhan mereka dipenuhi. Sebelumnya para pedagang telah menyampaikan aspirasi kebutuhan secara lisan dan tertulis kepada Dinas Pasar masing-masing 25 Januari, 7 Maret, 13 april, 20 April, dan 11 Juni lalu pada segenap SKPD dan unsur terkait dari Pemko Padang dan DPRD. Namun hal tersebut ternyata tidak dipenuhi oleh pemerintah terkait. Terbukti dilayangkannya surat pemberitahuan No. 511.2.723.VI/Ps-2011 tentang penempatan kembali pedagang pasar inpres I lama ke pasar blok I (Pasar Inpres I Baru) tanggal 12 Juni lalu. Pemberitahuan itu dikeluarkan tanpa ada tindak lanjut dari aspirasi pedagang yang telah disampaikan sebelumnya. Dalam surat pemberitahuan

tersebut dikatakan para pedagang Pasar Inpres I lama yang memiliki kartu pemegang hak pakai (kartu kuning) dan surat penunjukkan diharuskan mendaftar ke Dinas Pasar Kota Padang dengan jadwal pendaftaran tanggal 13-16 Juni. Kemudian pengaturan penempatan pedagang tanggal 21 Juni-5 Juli. Lalu penempatan pedagang Inpres blok I (baru) tanggal 6-10 Juli. Di Surat itu juga dibunyikan bagi pedagang Pasar Inpres I lama yang tidak mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap mengundurkan diri dan selanjutnya diberikan kesempatan pada pedaganng lain yang berminat. Selain itu, pembongkaran kios/los penampungan/ darurat tahap I di jalan Pasar Baru, jalan pasar raya dan jalan sandang pangan akan dilaksanakan tanggal 21-5 Juli mendatang. Organisasi yang diketuai oleh Masrul Marajis ini sangat serius dengan

Retribusi Harian Dinas Pasar Dekati Rp4 Juta PADANG, HALUAN — Dinas Pasar Kota Padang yang mengelola delapan pasar satelit ditambah Pasar Inpres I,II, III, Fase II dan VI, Letter U, Twin Lite, Fase VII, Fase I dan Pasar Raya Barat, setiap harinya berhasil merealisasikan penerimaan retribusi sebesar Rp3.835.000. Meski kalau dilihat dari intensitas pasar dan juga perputaran uang dia areal tersebut angkanya terlihat kecil, namun Dinas Pasar menganggapnya untuk saat ini angka tersebut masih realistis. "Dalam waktu dekat, kami akan turunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap potensi pasar bersangkutan. Ini dilakukan untuk memastikan potensi retribusi yang bisa didapatkan dari pasar bersangkutan," kata Kadis Pasar Padang, Asnel melalui Kasi Penetapan, Tuswen Said, BaC. Kata Tuswen, dari pengecekan tersebut, bisa saja target penerimaan tiap lokasi dinaikkan kalau memang potensinya cukup bagus. Namun sebaliknya kalau kurang menjanji-

kan, targetnya bisa diturunkan. Meskipun peluang untuk menaikkan atau menurunkan target penerimaan terbuka, namun Tuswen Said melihat kemungkinan besar potensi dinaikkan lebih besar. Apalagi selama ini, seluruh petugas yang menjadi juru pungut mampu merealisasikan target tersebut setiap harinya. Retribusi harian itu sendiri jelas Tuswen, hanya dipungut dari pasar-pasar yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pasar. Sementara untuk pasar yang dikelola masyarakat seperti Pasar Gaung, Pasar Bungus, Pasar Tarandam, Pasar Tabing dan Pasar Pagi, tidak ada pemungutan yang dilakukan Dinas Pasar. "Karena pasar itu dikelola masyarakat melalui LPM dan sebagainya, maka yang melakukan pemungutan adalah mereka sendiri. Begitu pulapemungutan yang dilakukan di sejumlah pasar tumbuh seperti Pasar Parak Laweh dan Pasar Lubuk Lintah," katanya mengakhiri. (h/ted)

DOK

PASAR BANDAR BUAT— Retribusi yang dipungut Dinas Pasar, termasuk Pasar Bandar Buat ini nyaris mencapai Rp4 juta setiap harinya. Ini diharapkan dapat mendongkrang PAD Kota Padang tuntutan mereka. Terbukti surat itu ditembuskan ke 26 instansi terkait. Mulai dari LSM, media masa lokal dan nasional, ketua DPD/DPC Partai Politik seKota Padang, ketua-ketua komisi DPRD Kota Padang, Dinas Pasar Kota Padang, PBHI,

PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang pada Kamis (16/ 6) kemarin menunda pengesahan empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang rencananya akan disahkan menjadi peraturan daerah (Perda). Empat Ranperda itu di antaranya, Ranperda Kota Padang Penyertaan Modal Pemko Padang pada PT. Balairung Citrajaya Sumbar, Ranperda Kota Padang tentang Retribusi Jasa Umum, Ranperda Kota Padang tentang

Retribusi Jasa Usaha, dan Ranperda Kota Padang tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Penundaan pengesahan terhadap empat Ranperda itu dikarenakan, tidak satunya pendapat dari keenam fraksi tentang empat Ranperda tersebut. Seperti, Fraksi PAN dapat menerima tentang Ranperda penyertaan modal pemko padang pada PT.Balairung Citrajaya Sumbar, Ranperda Kota Padang tentang Retribusi Jasa Usaha dan Ranperda Kota Padang

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

tentang Retribusi Perizinan Tertentu untuk dijadikan perda. Sedangkan Fraksi Partai Demokrat berpendapat, menunda untuk disahkannya Ranperda Penyertaan Modal Pemko Padang pada PT. Balairung Citrajaya Sumbar untuk menjadi Perda. Sementara itu, untuk tiga ranperda lainnya yaitu ranperda retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, retribusi perizinan tertentu dapat menerima dan memahami untuk disahkan menjadi perda dengan memperhatikan catatan-catatan yang diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Untuk fraksi hanura, dapat menyetujui ranperda mengenai retribusi perizinan tertentu untuk selanjutnya dijadikan perda kota padang. Sedangkan, ranperda penyertaan modal pemko padang pada PT. Balairung Citrajaya Sumbar belum dapat menyetujui karena menunggu kejelasan tentang hakhak dari pemegang saham. Lalu untuk, ranperda retribusi jasa umum dan ranperda retribusi jasa usaha belum dapat menyetujui sampai pembahasan lebih lanjut mengingat kota padang masih dalam suasana rehab rekon dan tingginya beban masyarakat saat ini. Kemudian Fraksi Partai Golkar, dapat menerima Ranperda Retribusi Jasa Umum dan Retribusi Perizinan Tertentu untuk selanjutnya dijadikan perda.

pembangunan kembali Pasar Inpres I pasca gempa tanggal 30 September 2009 lalu dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan para pedagang korban gempa sebagaimana telah dijamin peraturan perundang-undangan kebencanaan. (h/cw12)

Gadis Penikmat Pesta Sabu Akui Ulahnya PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus pesta sabu, Gusriyanti (27) mengaku menggunakan sabu untuk penyemangat. Itu diakui Yanti dalam persidangan lanjutan kasusnya di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (16/6). Di hadapan majelis hakim diketuai Sapta Diharja, Yanti mengakui perbuatannya mengisap sabu dan ganja bersama tiga rekannya. Yanti mengungkapkan, pesta sabu yang dilakukan di rumahnya, di Jalan Sawahan Dalam Padang Timur, 30 Maret 2011 lalu, berawal dari ajakan temannya Rio dan Tesa

(keduanya DPO). “Rio yang mengajak saya dan yang membawa sabu ke rumah pak,” ujar Yanti yang tak kuasa menahan tangisnya. Yanti juga tidak menyangkal, dia bersama rekannya Randi yang disidang bersamaan dengannya, dan Tesa ikut merakit alat penghisap sabu berupa pipet kecil, karet kompeng, tutup botol aqua dan bong. Saat itulah, aparat kepolisian yang sudah mendapat informasi dari warga datang menggrebek. Naas bagi Yanti dan Randi, mereka berhasil ditangkap polisi.

Sementara Tesa dan Rio melarikan diri. Selain itu dalam pengakuannya, Yanti juga mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2004, dia pernah pula ditangkap dan disidang dalam kasus sama. Usai pemeriksaan terdakwa, majelis hakim menunda sidang selanjutnya sampai pekan depan, dengan agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ernawati N. JPU menjerat Yanti dan Randi dengan pasal 127 ayat 1 huruf a jo 132 ayat 1 UU No 35/2009 tentang narkotika. (h/ynt)

2.500 PNS Padang Belum Miliki Rumah

PADANG, HALUAN — Persoalan perumahan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemko Padang, akan menjadi sebuah perhatian utama yang akan direalisasikan pemerintah karena dari 14.323 pegawai yang tercatat di BKD, sebanyak 2.500 orang diantaranya belum memiliki rumah. "Itu mereka yang benar-benar belum memiliki rumah dan tinggal di rumah kontrakan. Masih ada juga yang masih tinggal di rumah mertua atau di rumah saudara," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar. Karena masih banyaknya pegawai

ENAM FRAKSI DI DPRD PADANG BEDA PENDAPAT

Empat Ranperda Batal Disahkan

Kapolda Sumbar, Gubernur Sumbar, Komnas HAM, Kapolri di Jakarta, Menteri Keuangan, Mentri Perdagangan, dan Mentri Dalam Negeri. Bahkan surat itu juga ditembuskan ke Presiden republik Indonesia. Mereka berharap agar sengketa

Sementara itu untuk Ranperda Penyertaan Modal Pemko padang pada PT. Balairung Citrajaya Sumbar dan Ranperda Kota Padang retribusi jasa usaha agar ditunda terlebih dahulu menjelang adanya kejelasan dan penguatan dari kedua ranperda kota padang tersebut. Fraksi PKS sendiri, dapat menerima Ranperda Penyertaan Modal Pemko Padang pada PT.Balairung Citrajaya Sumbar selama tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, dan juga dapat menerima ranperda retribusi jasa umum kecuali retribusi pelayanan pasar diminta dikembalikan ke perda yang lama. Kemudian, dapat menerima ranperda retribusi jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu. Terakhir Fraksi PPBB, menyetujui Ranperda Penyertaan Modal Pemko Padang pada PT. Balairung Citrajaya Sumbar sepanjang saat penyalurannya kondisi keuangan kota padang untuk urusan-urusan wajib pemerintahan daerah dan urusan urgent lainnya tidak terganggu dengan penyertaan modal ini dan pada penyalurannya mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan, untuk Ranperda Retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu agar perlu kajian yang mendalam mengingat banyak materi yang harus dibahas. (h/ade)

yang belum memiliki rumah sendiri, pemerintah daerah kata Fauzi akan segera membahasnya dengan DPRD Padang untuk mencarikan jalan keluarnya. Bisa saja kata Fauzi, mereka yang belum memiliki rumah tersebut dibantu dalam pembayaran uang muka dan lain sebagainya. "Ada perbedaan persepsi antara pemerintah dengan pemberi kredit. Kalau bagi pemerintah, yang diutamakan adalah mereka yang telah lama bekerja. Namun sebaliknya bank pemberi kredit justru mengutamakan mereka yang

masih lama bekerja," jelasnya. Dengan adanya dua persepsi tersebut, tentu dibutuhkan sebuah keseragaman. Sehingga niat pemerintah untuk mengadakan rumah bagi PNS tak terbentur dengan ketentuan yang berlaku di sistem yang berlaku di pemberi kredit. Yang pasti kata Fauzi, pemerintah sepakat untuk mencarikan alternatif untuk mengadakan rumah bagi PNS. Pengadaan ini kata dia, bisa dalam bentuk pemberian bantuan kredit, dan bisa pula dalam bentuk pembangunan perumahan pegawai.(h/ted)

Mahasiswa STMIK Terima Beasiswa Supersemar PADANG, HALUAN — Mahasiswa Jurusan terutama yang berprestasi dan kurang Management Informasi (MI) dan Sistem mampu. Informasi (SI) mendapatkan beasiswa “Mahasiswa yang aktif di kampus, supersemar di Aula Sekolah Tinggi kurang mampu, dan berprestasi diutamakan Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK INDONESIA) Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (15/6). Mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut sebanyak lima orang. Kelima mahasiswa tersebut masing-masing dari jurusan MI adalah Lailatul Fitri, Yohana Silialaia, sementara dari jurusan SI yakni Erick Rusadi, Buchari Muslim, NASRIZAL dan Elwina Puspita Sari. Ketua STMIK INDONESIA SAFNI didampingi Wakil Ketua Nurmi dan Menurut Ketua STMIK Pengurus Yayasan menyerahkan beasiswa Supersemar tahun 2011 INDONESIA Safni di- kepada lima mahasiswa di Aula STMIK INDONESIA. dampingi Wakil Ketua Nurmi dan Pengurus Yayasan mengatakan, untuk mendapat beasiswa,” ujarnya. mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini Ditambahkannya, Syarat memperoleh karena mereka berprestasi di jurusan. beasiswa supersemar ini dengan syarat ini “Kita bersyukur karena setiap tahun IPK yang dimiliki oleh mahasiwa harus mahasiswa STMIK INDONESIA selalu tertinggi di jurusannya. “Untuk saat ini mendapat beasiswa Supersemar. Kita berharap mahasiswa yang mempunyai nilai tertinggi besasiwa ini bisa dipergunakan mahasiswa di jurusan Lailatul Fitri dengan Nilai IPK untuk keperluan perkuliahan,” kata Safni 3.55 dan Erick Rusadi dengan nilai IPK di ruang kerjanya, Kamis (15/6). 3,38,” ungkapnya. Safni menjelaskan, besarnya beasiswa Ia mengatakan, melalui bantuan Supersemar tahun 2011 ini diberikan kepada beasiswa tersebut disarankan agar mahasiswa mahasiswa untuk setahun senilai Rp bisa melunasi SPP dan SKS-nya. Menurut 1.800.000 perorang. Menurutnya, beasiswa Safni, bantuan beasiswa ini juga menjadi ini juga merupakan kepedulian STMIK pemacu bagi mahasiswa lainnya agar lebih INDONESIA kepada mahasiswanya, aktif dan berprestasi.(h/nas)


Padang

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

15

Nilai Bagus tak Jaminan Diterima di SMP

Lingkar Polisi Amankan Mobil Curian PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polresta Padang mengamankan sebuah mobil minibus warna biru dengan nomor polisi BK 113 JB di kawasan Alang Lawas, Kota Padang, Selasa (14/6) sekitar pukul 23.05 WIB. Kini mobil tersebut sudah diamankan di Mapolresta Padang untuk lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang anggota Brimob Polda Sumbar Briptu A Siahaan, bahwa mobil mertuanya hilang di daerah Medan. Kemudian korban telah melaporkan ke Polsek Delitua Kota Medan, Kamis (9/6) lalu, dengan nomor LP/538/VI/2011/Sek Delitua. Lanjut Seno, petugas melakukan pengembangan dan melacak keberadaan mobil tersebut. Setelah dilacak, ternyata mobil tersebut sudah berada di Padang di kawasan Alang Lawas, Padang bersama warga inisial “MT”. “Dapat laporan tersebut kami langsung mengamankan mobil tersebut dan dibawa ke Mapolresta Padang. Sementara “MT” berada di Pekanbaru,” jelasnya. Ditambahkannya, pihaknya telah koordinasi terhadap Polsek Delitua untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah memberikan informasi ke Polsek tersebut tentang identitas MT. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Nilai bagus dan lulus Penerimaan Siswa Baru (PSB) online ternyata belum menjamin siswa bisa diterima di SMP, khususnya bagi siswa muslim. tikan memiliki Sertifikat Baca Tulis Alquran dari TPA/MDA terakreditasi.

teddy

Satu lagi syarat penting yang harus dipenuhi siswa yaitu pandai baca tulis Alquran yang dibuk-

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno di Padang, kemarin (16/6) mengatakan, syarat PSB SMP yaitu lulus SD/SDLB/MI dan memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) untuk tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. “Yang kedua memiliki sertifi-

PENGEMBANGAN - Kuranji sebagai kecamatan yang tengah berkembang diperkirakan akan menghadapi persoalan sosial seiring padatnya pembangunan gedung. Kuranji akan menjadi penyangga pusat pemerintahan yang akan dipindahkan ke Air Pacah.

Perempuan Penjual Togel Ditangkap PADANG, HALUAN — Dalam melakukan bisnis judi jenis Toto Gelap (Togel) tidak hanya dari kaum pria, namun kaum wanita pun bisa. Seperti wanita paruh baya inisial “LI” (50) ini. Ia diciduk Tim Buser Polsek Koto Tangah di M. Seno Putro Gantiang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Rabu (15/6) sekitar pukul 15.00 WIB karena kedapatan menjual togel dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp197 ribu, satu unit telepon genggam merek Nokia seri 3310, buku pasangan togel, dan 10 lembar copy syair togel. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, awal penangkapan ini polisi mendapatkan informasi dari warga bahwa pelaku sedang berada di lokasi kejadian sedang menjual angka togel dan berhasil ditangkap anggotanya. Saat pemeriksaan dilakukan kepada penyidik pelaku mengatakan nekat melakukan perbuatan salah itu karena faktor ekonomi. Hingga kini tersangka mendekam di sel tahanan dan barang bukti telah diamankan di Polsek Koto Tangah. (h/nas)

mistis proses penerimaan siswa baru akan berlangsung lancar dengan sistem dalam jaringan itu karena sejak 2007 berlangsung baik. Sistem yang telah dipersiapkan, kata Bambang, mampu menampung pengunjung laman penerimaan siswa baru hingga mencapai 31 ribu orang. Dinas Pendidikan bekerja sama dengan PT Telkom terkait penyediaan server khusus itu dan menunjuk 31 warung internet sebagai tempat pendaftaran resmi bagi siswa yang mendaftar secara “online”. Ia menyebutkan pendaftaran siswa baru secara “online” dibuka dua tahap, tahap pertama prapendaftaran dan pendaftaran yang dibuka pada 27, 28, 30 Juni, dan 1-2 Juli 2011, sedangkan tahap kedua pada 8 Juli 2011. Pendaftaran melalui dua tahap dilakukan karena jika siswa pada tahap pertama tidak lulus di salah satu dari tiga sekolah pilihannya maka siswa dapat mendaftar pada sekolah negeri yang belum penuh kuotanya pada tahap kedua, katanya. “Pendaftaran pada tahap kedua juga merupakan pemenuhan daya tampung bagi sekolah yang belum penuh kuota kursi yang disediakan,” katanya. (h/vid)

kat Baca Tulis Alquran ini. Syarat kedua ini sesuai Perda Padang Nomor 6/2003. Nah, bagi siswa dari luar Kota Padang diberi kesempatan satu tahun untuk mendapatkan sertifikat Baca Tulis Alquran ini,” katanya. Sertifikat Baca Tulis Alquran hanya diwajibkan di PSB SMP. Sedangkan PSB SMA dan SMK tidak lagi diwajibkan sertifikat baca tulis Alquran tersebut, sebab mereka sudah memiliki di waktu masuk SMP lalu. Bambang menambahkan, PSB online yang ke-5 di gelar Dinas Pendidikan Kota Padang itu merupakan program jitu menciptakan penerimaan siswa baru yang murni sesuai kemampuan siswa, sehingga terjamin dari kecurangan. Menurutnya, ada sekitar 26 ribu pendaftar pada proses penerimaan siswa baru secara “online” tahun ini dengan memperebutkan kursi di 37 SMP negeri, 16 SMA negeri dan 56 jurusan dari 10 SMK negeri di Padang. “Semua pihak dapat menyaksikan langsung dari internet, begitu transparannya sistem bekerja dalam menyeleksi siswa sesuai dengan kemampuan akademiknya,” katanya. Dinas Pendidikan Padang opti-

KURANJI JADI PENYANGGA PUSAT KOTA

Camat: Masyarakat Jangan Kecolongan

PADANG, HALUAN — Rencana akan dipindahkannya pusat Kota Padang membuat Kuranji harus siap menjadi penyangga. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Camat Kuranji, Desmon Danus dipicu heterogenisasi masyarakat yang akan mucul jika daerah ini. “Di satu sisi kita merasa beruntung, karena dengan adanya beberapa gedung pemerintahan, seperti Gedung DPRD di By Pass, otomatis akan berdampak pada kenaikan ekonomi masya-

rakat. Kini saja sudah banyak ruko (rumah toko_red) yang bertambah di sepanjang jalan By Pass Ketaping. Namun dampak sosial seperti heterogenitas yang akan muncul menjadi tantangan juga bagi masyarakat Kuranji,” jelas Desmon kepada Haluan, Rabu (16/6). Kecemasan Desmon tertuju pada pada prilaku sosial masyarakat pusat kota yang cenderung mudah terbawa pergaulan. “Untuk itu perlu penguatan SDM Kuranji terutama untuk pendidikan agama dan akhlak.

spiritual. Dalam masa usia dini menurut Desmon adalah masa emas pembentukan karakter anak. Anak akan meniru orang-orang dikelilingnya, terutama orangtua, kakak dan teman-temannya. JIka dalam masa ini anak mendapat pengawasan dan contoh yang salah, maka karakter anak yang terbentuk juga tidak akan baik. Selain itu Desmon juga menegaskan kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak diusia sekolah untuk memastikan anak mereka tidak mengalami putus sekolah.

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Jangan sampai dengan semua keberuntungan daerah ini, masyarakatnya justru kecolongan. Kita memang sedang melaksanakan pembangunan diberbagai sektor, namun jika tidak diiringi dengan peningkatan SDM maka sama ibarat burung yang terbang tanpa tujuan dan arah pulang,” tambahnya lagi. Peningkatan SDM ini, lebih lanjut dijelaskan Desmon, harus dimulai dari pendidikan anakanak di usia dini sebagai penerus perkembangan daerah. Anak-anak harus di bekali secara mental dan

Rp. 20.000,- / terbit

“Alasan keterbatasan ekonomi saat ini tidak lagi menjadi alasan untuk tidak meneruskan pendidikan anak. Begitu banyak cara dan dana yang bisa diusahakan dari pemerintah untuk menyambung pendidikan anak-anak, salah satunya melalui Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA). Yang jelas setiap orangtua yang merasa tidak mampu menyekolahkan anak, harus melapor kepada lurah masing-masing untuk didata agar bisa mendapat dana-dana bantuan,” tegasnya. (h/cw16)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DAIHATSU Buruan

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN di hari LEBARAN PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

HUB :: RENU Hub

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

DAIHATSU CAPELLA

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

13 jt

TUKAR TAMBAH

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

TDP

17 jt

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

Hubungi :

Rifki

Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

EDY SOEMANTO

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

PAKET AWAL TAHUN DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GRATIS GEM 2 DP 19 Jt an ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

HONDA GAJAH MOTOR

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ARSA MOTOR

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

MAU TRUK

Padang

DP MURAH

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

790

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Sinar Motor

HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

VHINO 081363646799 DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

PROTON DP mulai dari

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Hub :

Hubungi

08126744255 (0751) 9099944

Way of Life! 805

TOYOTA

Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

791

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

HP. 0812 66 005258 684


16

Pasaman

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Lingkar Koperasi Siswa Bantu Suasana Kondusif PASAMAN, HALUAN — Koperasi siswa SMA Negeri I Padang Gelugur dinilai cukup membantu menciptakan suasana kondusif di sekolah tersebut. Hal itu terlihat dengan terakomodirnya seluruh kepentingan siswa, dan guru baik saat proses belajar mengajar berlangsung maupun saat istirahat. Kepala SMAN I Padang Gelugur Ramsul mengatakan, dengan adanya koperasi ini, pelajar tidak lagi keluar dan masuk lingkungan sekolah, karena apapun kebutuhannya ada di koperasi tersebut. “Jadi proses pembelajaran tidak terganggu oleh anak yang keluar masuk lingkungan sekolah. Di koperasi ini tersedia buku dan alat-alat tulis, makanan dan kebutuhan lainnya,” katanya. Di sisi lain kata Ramsul, dengan koperasi ini anak-anak secara langsung belajar mandiri dalam mengelola usaha sendiri. Di samping itu karena koperasi ini juga mengelola kantin kejujuran, seluruh siswa baik pengurus maupun tidak akan dipandu untuk selalu jujur dalam bertingkah laku. (h/ndi)

Puskesmas Tapus Butuh Lahan Parkir PASAMAN, HALUAN — Puskesmas Tapus, Padang Gelugur segera memiliki lahan parkir untuk kendaraan pasien. Kepala Puskesmas Tapus, Tulus P mengatakan, areal parkir yang berada di halaman samping Puskemas saat ini tidak memadai lagi untuk menampung jumlah kendaraan pasien dan para keluarganya. “Areal parkir baru sangat mendesak untuk dibangun sehingga kendaraan bisa tertata rapi dan tidak diparkir secara bebas di halaman Puskesmas, dan tidak mengganggu keindahan Puskemas,” katanya, Kamis (16/6). Selain itu, Puskesmas Tapus juga membutuhkan WC umum bagi keluarga pasien sehingga pihak yang menunggu pasien tidak lagi menggunakan WC yang berada di ruang rawat inap. (ant)

Ranah Saiyo

SMK 1 Padang Gelugur Buka Jurusan Baru

PASAMAN, HALUAN — Tahun ajaran baru 2011/ 2012, SMK Negeri I Padang Gelugur membuka Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Kepala Sekolahy Uzair Tanjung Kamis (16/6) mengatakan jurusan tersebut dibuka setelah melihat kebutuhan, dan desakan dari masyarakat di kecamatan Panti, Duo Koto, Padang Gelugur, Rao Selatan, Rao dan Mapat Tunggul, serta Mapat Tunggul Selatan. Di tujuh kecamatan ini belum ada SMK yang memiliki jurusan yang akan dibuka tersebut. Jurusan teknik instalasi tenaga listrik ini hanya ada di SMK di Kecamatan Bonjol yang berjarak 60 Km dari SMK Negeri I Padang Gelugur. Selain langkanya jurusan ini, potensi peserta didiknya sangat banyak yakni sebanyak 2.894 putra-putri Pasaman yang menamatkan jenjang SLTP. “Mudah-mudahan dengan dibukanya jurusan ini ada banyak pilihan bagi tamatan SLTP untuk melanjutkan pendidikan mereka. Selain jurusan teknik instalasi tenaga listrik yang akan dibuka, di SMK ini sudah ada jurusan teknik mekanik otomotif, bisnis menejemen penjualan dan adiministrasi perkantoran,”

lanjutnya. Uzair Tanjung menambahkan, sekolah yang ia pimpin selalu berbenah dari waktu ke waktu. Meskipun belum sempurna, namun sudah sangat baik untuk menyiapkan generasi Pasaman menjadi tenaga kerja menengah di Indonesia. Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya alumni SMK N I Padang Gelugur yang berkerja di dunia industri baik di Sumatra Barat maupun di luar provinsi seperti, di Batam, Dumai, Pekanbaru, Sidempuan, Medan dan Jakarta. Dari pantauan Haluan di SMK itu terlihat sekolah tersebut sangat tepat untuk generasi Pasaman yang tamat SLTP. Ketepatan tersebut dilihat dari keadaan fisik dan prestasi sekolah itu. Dari segi fisik SMK Negeri I Padang Gelugur terletak di suatu tempat yang tenang dan asri, tepatnya di Sungai Pimping, Nagari Padang Gelugur. Di sana terdapat lokal belajar dan workshop untuk setiap jurusan. Laboratorium dan perpustakaan juga ada di sana. Di bidang ektrskurikuler, sekolah kejuruan tersebut memiliki lapangan olah raga yang sangat besar. Di sana

AHDI SUSANTO

PRAKTEK — Siswa SMK Negeri I Padang Gelugur tengah praktik sistem engine

ada lapangan sepakbola, bola voli, takraw dan lain-lain. Wakil kesiswaan Sumardius yang juga ketua pelaksana penerimaan siswa baru, mengatakan

Wagub Minta Pelayanan Masyarakat Ditingkatkan PASAMAN, HALUAN — Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Muslim Kasim menjadi inspektur pada apel gabungan Pemerintah Kabupaten Pasaman di halaman kantor bupati setempat, Senin (13/6). Wagub menyampaikan, pelayanan publik yang dilakukan pemerintah saat ini masih dihadapkan pada sistem pemerintahan yang belum efektif, dan efisien serta kualitas sumber daya manusia aparatur yang belum memadai. Disamping itu, fenomena lain memperlihatkan masyarakat mulai cemas dengan mutu pelayanan aparatur pemerintah yang pada umumnya semakin merosot atau memburuk. Pelayanan publik oleh pemerintah lebih buruk jika dibandingkan pelayanan swasta. “Penyelenggaraan pelayanan publik yang buruk di Indonesia selama ini telah menjadi rahasia umum bagi setiap masyarakat sebagai penerima layanan. Ungkapan ini tidaklah berlebihan ketika melihat fakta bahwa hak sipil warga sering dilanggar dalam beberapa proses penyediaan layanan publik,” katanya. Menurutnya, pelayanan publik masih diwarnai pelayanan yang sulit diakses, prosedur yang berbelit ketika harus mengurus suatu perizinan tertentu, biaya yang tidak jelas serta terjadinya praktek pungutan liar

(pungli). “Itu merupakan indikator rendahnya kualitas pelayanan publik di Indonesia. Dimana hal ini juga sebagai akibat dari berbagai permasalahan pelayanan publik yang belum dirasakan oleh rakyat. D isamping itu, adanya kecendrungan dan ketidak adilan dalam pelayanan publik di mana masyarakat yang tergolong miskin akan sulit mendapatkan pelayanan,” sebut Muslim Kasim. Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki uang, dengan sangat mudah mendapatkan segala yang diinginkan. Untuk itu, apabila ketidak merataan dan ketidakadilan ini terus menerus terjadi, maka pelayanan yang tidak berpihak ini akan memunculkan potensi yang bersifat berbahaya dalam kehidupan berbangsa. Potensi ini antara lain terjadinya desintgrasi bangsa, perbedaan yang lebar antara yang kaya dan yang miskin dalam kontek pelayanan, peningkatan ekonomi yang lamban dan pada tahapan tertentu dapat meledak, dan merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. “Oleh karena itu saya berharap agar semua aparatur marilah kita bersungguh-sunguh menjalankan serta melaksanakan amanah yang telah diembankan kepada kita, dengan karakter sebagai pegawai negeri sipil yang didasari oleh nilai-nilai kejujuran,

keikhlasan dan disiplin serta etos kerja yang tingi,” tutur Muslim Kasim. Kemudian tumbuhkan kesolehan kinerja dalam diri, sehingga kinerja yang dihasilkan tidak saja memiliki hasil yang baik, tetapi lebih dari itu memberikan dampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selanjutnya sebagai aktor penyelengaraan pemerintah yang didalamnya terdapat pelayanan publik, maka kuatkan komitmen menjalankan tugas yang didasari dengan ketaan terhadap

berbagai prestasi sudah dikantongi sekolah tersebut. Dari segi kelulusan sejak SMK tersebut selalu lulus 100 persen. Kemudian berbagai perlom-

baan baik tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi dengan berbagai jenis perlombaan selalu diikutinya. Alhasil, berbagai prestasipun juga didapatkan.(h/ndi)

PAUD Gelar Wisuda

azas kepastian hukum, transparan, daya tanggap, berkeadilan, efektif dan efisien, tanggung jawab, akuntabilitas dan tidak menyalah gunakan kewenangan. Dengan demikian pencapaian kesejahteraan masyarakat akan dapat diwujudkan, tanpa terjerat dengan halhal yang tidak prinsipil. “Mari kita satukan tekad dan komitmen untuk membangun daerah ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam memajukan daerah dalam segala dimensi,” lanjutnya lagi. (h/ndi)

AHDI SUSANTO

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim menjadi inspektur apel gabungan di halaman Kantor Bupati Pasaman.

BONJOL, HALUAN — PAUD Pelangi Terpadu ,Kelurahan Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol mewisuda anak-anak binaan, Rabu (15/6) Acara wisuda perdana yang diikuti 27 anak tersebut hadir Kepala Dinas Kominfo Hendri, Camat Bonjol M Ikhsan, wali nagari dan kepala jorong, dan masyarakat setempat. Hendri dalam sambutannya meminta masyarakat selalu

menjaga kekompakan dalam membangun kampung. “Mari tetap bina hubungan silaturahim yang harmonis di antara sesama. Kalau ada gejolak segera selesaikan dengan kekeluargaan,” harapnya.. Hal senada juga disampaikan Camat Bonjol M Ikhsan. Menurutnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu sektor penentu adalah bidang pendidikan. (h/wel/tos)

Tim PAUDNI Optimis Raih Prestasi

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kontingen jambore PTK-PAUDNI Kabupaten Pasaman akan mengikuti jambore PTK PAUDNI tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang digelar di BPKB Sumatera Barat, 18-19 Juni besok. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Disdik Pasaman Noviartias kemarin menyebutkan, keikut sertaan Pasaman kali ini dalam jambore PTK PAUDNI yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu, akan berusaha menampilkan yang terbaik dari para

peserta yang lolos seleksi tingkat kabupaten Mei lalu. Dari 14 lomba yang diadakan itu, Pasaman bakal mengikuti beberapa cabang lomba, antara lain lomba guru PAUD, pengelola PAUD, pengelola PKBM, lomba tutor pendidikan keaksaraan, pamong belajar SKB, penilik, pengelola kursus, pengelola program PAUDNI, instruktur seni tari, PTK PAUNI, instruktur senam, tatar ias pengenten dan instruktur seni musik. Kontingen Pasaman akan datang dengan optimis tinggi. (h/tos)

Menunggu Perubahan Peruntukan Lahan Hutan SENIN (13/6), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasaman, Kehadiran gubernur kali ini dalam rangka rapat koordinasi Pemprov Sumbar dengan kabupaten/kota. Pada Rakor kali ini jauh beda dengan pelaksanaan sebelumnya. Kali ini dibuka Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. Rakor juga dihadiri wakil gubernur Sumbar, Sekdaprov, para kepala SKPD, dan bupati/walikota seSumbar yang berlangsung selama satu hari penuh. Kehadiran Menteri Kehutanan bersama gubernur menjadi suatu GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Pasaman Benny Utama menyerahkan dana untuk rumah percontohan pembuatan pupuk organik kepada kelompok Tani Saiyo Pasaman senilai Rp100 juta, Selasa (14/6). WELINA

kehormatan tersendiri bagi rakyat Pasaman. Berbagai harapan masyarakat tertompang dari kunjungan kedua orang berpengaruh itu. Kiranya mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Pasaman, karena dari sekitar 270 ribu jiwa penduduk masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat sulit bangkit dari kemiskinan. Mulai dari sulitnya lapangan kerja, semakin melambung tinggi harga kehutuhan pokok, kurang akses dengan daerah lain. Maka salah satu upaya yang dinilai cukup strategis dalam kemajuan Kabupaten Pasaman yang

bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkab gigih memperjuangkan agar kekayaan bumi Pasaman yang berada di kawasan hutan lindung dapat dimanfaatkan, dan menuntaskan pembangunan ruas jalan tembus Rao Pasaman - Rokan Hulu Riau yang tinggal kurang lebih 4Km lagi pembangunannya, serta menuntaskan pembangunan saluran irigasi Panti–Rao. Kegigihan Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam memanfaatkan dan mengembangkan seluruh sumber daya yang ada, nampaknya juga menjadi perhatian yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Gubernur Irwan Prayitno setelah berhasil membawa Menteri Kehutanan ke Pasaman, Senin (13/ 6), esok harinya, Selasa (14/6) juga meluangkan waktunya melihat hamparan potensi alam yang siap untuk dikembangkan. Mulai dari hamparan areal persawahan, perikanan sampai pada sektor pariwisata. Kunjungan yang dimulai sejak pagi hari diawali pencanangan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) di Tanjung Aro, Jorong Bahagia, Kecamatan Padang Gelugu. Selanjutnya, rombongan meninjau pelaksanaan pra TNI manunggal masyarakat nagari di Rumbai, Kecamatan Mapattunggul, sekaligus

melihat langsung jalan tembus Rao-Rokan Hulu. Ruas jalan tembus dari Rao Pasaman menuju Rokan Hulu ini sepanjang kurang lebih 37 Km sampai keperbatasan Pasaman dengan Rokan Hulu, Riau. Jalan ini dibangun dengan lebar 12 meter dan 6 meter aspal hotmik. Hingga saat ini tingal 4 Km yang belum siap pengerasan dan aspal hotmik. Sementara ruas jalan yang berada di wilayah Rokan Hulu sendiri sepanjang 42 Km. Walaupun dengan kondisi jalan yang belum siap, namun bagi sebagian masyarakat pengguna kenderaan roda dua, jalan tersebut baik yang akan bepergian ke daerah Rokan Hulu, maupun dari Rokan Hulu ke Pasaman sudah mulai dimanfaatkan. Apa yang menjadi dambaan masyarakat Pasaman tersebut, juga disambut baik oleh gubernur dan ia berjanji tahun 2011 sisa jalan yang masih terbengkalai akan dimulai pembangunannya dari Rumbai Kenagarian Muaratais, Mapattunggul hingga ke titik perbatasan antara Pasaman dengan Rokanhulu Riau. Jika jalan ini rangkum pembangunannya, tentu saja imbasnya bukan saja bagi Pasaman, namun bagi Sumbar termasuk bagi Riau sendiri. Bagi Pasaman sendiri,

kehadiran jalan ini selain membuka peluang pemasaran hasil pertanian, perkebunan, perikanan, juga akan berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan dari daerah tetangga ke Pasaman yang terkenal dengan hawa sejuk dengan suguhan pesona alam Rimbo Panti yang terkenal dengan pemandian kolam air panas, dan pemandangan yang menakjubkan. Begitu juga dengan pemandangan alam panorama bukik tujuh dan Museum Tuanku Imam Bonjol, serta tugu equator akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat tetangga yang sudah biasa hidup dihawa panas. Belum lagi, di sepanjang ruas jalan tembus Rao- Rokan Hulu yang masih hutan belantara akan membuka peluang baru untuk pemukiman dan lahan perkebunan baru. Sementara itu revisi tata ruang wilayah tentang perubahan peruntukan lahan hutan Provinsi Sumatera Barat termasuk bagi Kabupaten Pasaman masih menunggu persetujuan dari DPR RI. Menurut Gubernur dari 2,4 juta hektare total luas hutan Sumbar pada tahun 2009 telah diusulkan penggunaan fungsi seluas 445.043 yang disetujui seluas 151.832 yang tersebar di 19 kabupaten/kota.

Khusus bagi Kabupaten Pasaman revisi tata ruang wilayah tentang perubahan peruntukan lahan hutan juga merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kesejahteraan penduduk di masa datang. Dengan adanya revisi tata ruang wilayah akan membuka peluang pendirian industri pertambangan skala besar. Dengan RTRW yang baru tersebut, sedikitnya 25.000 hektare kawasan Hutan Lindung Pasaman, terutama dititik-titik potensi tambang, akan bisa dikelola. Artinya, industri pertambangan skala besar yang dinanti-nanti rakyat akan segera terwujud. Potensi bahan tambang di Kabupaten Pasaman, memang menggiurkan. Hasil eksplorasi yang pernah dilakukan calon investor yang sudah memiliki kuasa pertambangan, bahwa deposit biji besi, mangan, timah hitam dan emas yang berada di wilayah kecamatan Tigo Nagari, Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Rao Utara dan Kecamatan Mapattunggul, jumlahnya sangat besar dan kualitasnya bagus. Dengan demikian secara bertahap, angka kemiskinan akan dapat berkurang di daerah ini. Berarti pula bagi Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman adalah prestasi yang luar biasa. (welina)


Sumatera Barat

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Lintas Sumbar

BATAS WILAYAH

Masyarakat Berhak Tahu Kinerja SKPD BATUSANGKAR,HALUAN — Masyarakat berhak mengetahui informasi dan kinerja aparat pemerintah di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terkait adanya ketentuan transparansi publik. Demikian dikemukakan Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe pada acara pembukaan sosialisasi UU No.14 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peranan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) setiap SKPD, Kamis (16/6). Kasubdir Layanan Informasi Publik Kementerian Kominfo Suko Sono dalam acara sosialisasi tersebut mengharapkan, agar informasi yang akan disalurkan kepada pengguna, dapat berjalan secara terbuka dan akuntabel. “PPID yang telah dibentuk pada setiap SKPD harus dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang telah digariskan, terutama dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait program kerja yang dilaksanakan,” katanya. (h/emz)

HASWANDI

MARKISA — Pedagang markisa di Lubuk Selasih Kabupaten Solok menata buah khas daerah tersebut.

Keluarga di Sumbar Harus Tegakkan Dua Pilar

HASWANDI

TUGU Adipura di Kota Payakumbuh berdiri megah sebagai simbol keberhasilan di bidang kebersihan

PASBAR, HALUAN — Setiap keluarga diharapkan menegakkan dua pilar utama, yaitu pembinaan dan pengembangan mental keluarga, serta pembinaan akhlak dan norma agama. Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno, saat roadshow Hari Keluarga Berencana XVIII, Pencanangan Tentara Manunggal KB Kesehatan dan Pencanangan Bhakti IBI, Kamis (16/6), di Pasaman Barat, yang dipusatkan di Kantor Camat Kinali. Nevi juga menyebutkan pen-

tingnya perencanaan keluarga guna perwujudan generasi berencana. Yakni, kapan harus memulai sebuah kehidupan berkeluarga, kapan harus melahirkan anak, dan kapan harus berhenti. “Untuk mewujudkan semua ini, bukan sesuatu yang mudah karena harus didukung semua komponen yang harus ikut berperan, termasuk pihak pemerintah maupun swasta,” katanya. Di Sumbar, kata Nevi, peran serta anggota PKK cukup tinggi dalam segala bidang pembangunan. Seperti kesehatan, pendidikan, maupun upaya perbaikan

BAZ Bantu Rehabilitasi Rumah Ati

PAINAN, HALUAN — Nurniati (47), akrab dipanggil Ati, warga Lubuk Anau Kanagarian Pasar Baru Bayang Pessel, lega karena rumahnya direhabilitasi melalui bantuan Badan Amil Zakat (BAZ) Pessel senilai Rp15 juta, ditambah dana swadaya masyarakat. Ati merupakan warga yang tergolong kurang mampu dengan mata pencaharian sebagai petani penerima upah. Selama ini, dia terpaksa menghuni rumah beratap rumbia berdinding bambu karena keterbatasan kemampuan ekonomi. Menurut ibu lima orang anak ini, jangankan untuk membangun rumah, untuk membeli beras saja sudah sulit. Dia juga memiliki tanggung jawab besar untuk menyekolahkan anak-anaknya. Sedangkan penghasilannya sebagai penerima upah hanya sekitar Rp50 ribu perhari.

17

RUMAH Ati, warga Lubuk Anau Kecamatan Bayang Pessel, direhabilitasi dengan bantuan dana BAZ Pessel dan sumbangan masyarakat.

lingkungan. Khusus terhadap program KB sendiri, memang menjadi salah satu fokus utama yang dilakukan. Bupati Pasaman Barat diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Muhayatsyah dalam sambutannya mengatakan acara yang dilangsungkan tersebut sekaligus turut serta peran TNI dalam program Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan didukung partisipasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) diharapkan dapat memberi dampak bagi dinamisasi program terpadu kesehatan yang sangat membantu masyarakat, khususnya di Pasbar. “Kita menganggap kegiatan ini sangat penting, karena dari data statistik yang ada, ternyata peningkatan penduduk Pasbar masih melampaui angka persentase pertambahan penduduk secara nasional, dengan angka kelahiran hidup mencapai 3,4 persen,” katanya. Diharapkan dengan revitalisasi program kependudukan tahun 2011 ini dapat melakukan penurunan angka pertumbuhan penduduk. (h/nir)

M JONI

“Dengan adanya bantuan pemerintah ini, kami merasa sangat terbantu. Sangat sulit bagi kami untuk membangun rumah baru,” ujar Ati. Membangun rumah baru memang sudah lama didambakan Ati, dan baru sekarang terwujud.

Camat Bayang Sutan Hariyardi yang memimpin kegiatan rehabilitasi rumah tersebut, mengatakan akan berupaya agar masyarakat miskin di daerahnya dapat menikmati berbagai bantuan pemerintah termasuk bantuan dari BAZ Pessel. (h/mjn)

Kampar Geser Tapal Batas Sumbar

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga di beberapa nagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota mulai cemas. Masalahnya, pilar batas antara Kabupaten Limapuluh Kota (Sumbar) dengan Kabupaten Kampar (Riau) disinyalir telah digeser oleh pihak Riau.

“Saya beserta rombongan telah kembali dari lokasi, berjalan kaki selama tiga hari tiga malam. Tidur di pondok warga. Berangkat 25 sampai 27 Maret lalu. Pilar batas yang sekarang ini memang tidak fair. Perlu diluruskan kembali,” ujar Camat Lareh Sago Halaban Yatmiko, kemarin. Menurut Yatmiko, warga menuntut melakukan pemancangan ulang pilar batas tersebut. Sebelumnya Yatmiko bersama unsur Muspika juga telah melakukan survei ke lokasi pilar batas. Berjalan kaki masuk hutan, sekitar 10 kilometer yang dibantu oleh masyarakat setempat. Warga merasa tindakan penggeseran tapal batas tersebut dianggap perampasan tanah ulayat yang merugikan. Hal ini dibenarkan Walijorong Coran Nagari Sitanang I Dt Rajo Mangun. “Ini memang menjadi masalah. Pengambilan kayu ilegal saja, sudah mulai dilakukan oleh warga Kampar di Rimbo Subayang. Ini tidak mungkin dibiarkan,” kata Mangun,

Selasa (17/6). Karena dianggap merugikan dan mulai muak, warga Jorong Parantian Kasiak membongkar dan membuang pilar batas yang dipancang beberapa tahun lalu oleh petugas dari Kabupaten Kampar. Menurut warga Jorong Parantian Kasiak, pilar batas itu membuat ribuan hektare lahan mereka akan terancam hilang karena masuk ke Provinsi Riau. “Kami kehilangan tanah ulayat. Ini tidak bisa diteruskan. Kami protes. Dalam pemancangan tidak ada pemberitahuan, hanya dilakukan sepihak,” kata Suar Dt Simulia, salah seorang ninik mamak dan tokoh masyarakat Nagari Sitanang, kemarin. Masalah yang sama juga disampaikan oleh Walinagari Sitanang, Asmali Dt Pangeran. Masalah itu bukan hanya menjadi keluhan oleh warganya saja, tapi masalah yang sama juga dialami oleh Balai Panjang, Batu Payuang dan Ampalu.(h/il)


18

Sumatera Barat

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Lintas APBD Perubahan Diajukan September PADANG ARO, HALUAN — Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Solok Selatan tahun 2011, akan diajukan ke DPRD, pada September ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Solok Selatan, Yulius, Rabu (15/6). Ia juga mengatakan, bulan depan (Juli) proses awal APBD Perubahan 2011 baru dimulai. “Rapat tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dimulai Juli. Ini untuk mengetahui SKPD mana yang melakukan perubahan,” katanya. Pertengahan Mei lalu, jelas Yulius, BPK melakukan audit final penggunaan APBD 2010. Sebagaimana terjadwal, audit BPK tersebut paling lambat 44 hari dan diperkirakan pertengahan Juli selesai. Opini hasil audit dari BPK diperkirakan Agustus sudah ditetapkan. “September rancangan APBD Perubahan sudah diajukan ke DPRD, jika semua berjalan baik,” jelasnya. Mengingat agar tidak terganggunya proses APBD Perubahan, Yulius berharap kepala daerah tidak melakukan mutasi pejabat dalam waktu cepat. Sampai proses (APBD P) disahkan, dia berharap tidak ada lagi pergantian pejabat karena ini akan mengganggu proses APBD P. Berhubungan dengan rancangan APBD 2012, Yulius menjelaskan, bahwa saat ini masih dalam tahapan meminta rencana kerja tahunan (RKT) ke SKPD. “Kita akan upayakan sejalan dengan APBD Perubahan. Kini masih dalam tahap meminta RKT dari SKPD dan sebagian sudah ada yang menyerahkan,” katanya, sembari menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun jadwal antara APBD Perubahan dan APBD 2012, agar tidak terjadi benturan. (h/cw01)

Nelayan Diminta Optimalkan Produksi Bandeng PAINAN, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengimbau nelayan di daerah tersebut agar mengoptimalkan produksi budi daya tambak bandeng agar bisa memenuhi kebutuhan pasar setempat. “Kebutuhan ikan bandeng untuk umpan penangkapan ikan tuna di Sumbar saat ini mencapai 1 juta ekor perbulan dan kini yang bisa dipasok oleh nelayan lokal baru mencapai 30 ribu ekor/bulan,” kata Muslim Kasim di Painan, Kamis. Hal tersebut disampaikannya pada kunjungan kerja meninjau budi daya tambak bandeng Ampang Pulai Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dikatakannya, usaha budi daya bandeng memiliki pasar yang sangat besar dimana saat ini belum terpenuhi untuk kebutuhan di Sumbar. “Kepada nelayan diminta untuk meningkatkan kapasitas produksi agar bisa memenuhi kebutuhan di Sumbar sehingga bandeng tidak perlu didatangkan lagi dari luar Sumbar,” lanjut dia. Ia mengatakan, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Pesisir Selatan akan mengupayakan untuk mencari solusi terkait belum optimalnya produksi bandeng didaerah ini. Sementara, Ketua Kelompok Nelayan Bina Usaha Mandiri, Kasril yang mengelola 54 tambak bandeng didaerah tersebut mengatakan kendala yang dialami saat ini adalah persoalan pembibitan serta belum optimalnya produksi yang bisa dihasilkan. (ant)

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

Penyuluh Pertanian Harus Aktif Dampingi Masyarakat

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kualitas penyuluh pertanian harus ditingkatkan untuk menggenjot hasil pertanian dan perkebunan. Penyuluh diminta aktif berada di tengah masyarakat. “Para penyuluh pertanian, perkebunan, pertenakan maupun perikanan, harus terus diberdayakan, baik cara kerja maupun kualitas ilmunya,” kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Rabu (15/6), pada acara temu penyuluh dengan bupati. Menurut Ali Mukhni, peningkatan cara kerja tersebut antara lain tingkat kehadiran para penyuluh di tengah masyarakat. “Kalau perlu penyuluh juga ikut bertani, berkebun dan berternak untuk memberi contoh pada masyarakat, karena kebiasaan warga akan mencontoh, apabila melihat orang lain berhasil,” katanya. Sementara itu, Kepala Badan Penyuluh Padang Pariaman Yuniswan, mengatakan, penyuluh yang ada di Padang Pariaman saat ini sekitar 120 orang. Temu penyuluh dengan bupati ini dilakukan dua tahap, yakni 60 orang pada tahap pertama dan 60 orang tahap ke-2. (h/ded)

HASWANDI

INDAH – Seorang penari payung menampilkan kebolehannya berlatarkan indahnya objek wisata Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota.

BANYAK DI LUAR DAERAH

Anggota Dewan Abaikan Konstituen

PADANG, HALUAN—Pengamat hukum Universitas Andalas Khairul Fahmi mengatakan, anggota DPRD Sumbar yang lebih banyak waktunya di luar daerah, secara langsung telah mengabaikan fungsi aspirasi, yang melekat pada lembaga legislatif provinsi itu. Padahal salah satu fungsi anggota dewan itu fungsi aspirasi, disamping fungsi pengawasan dan legislasi. Dari segi anggaran, DPRD Sumbar dinilai

sangat boros dan royal, di tengah kehidupan masyarakat yang semakin susah. “Sebab waktunya lebih banyak di luar Sumbar, ketimbang bersama-sama konstituen dalam daerah. Dari sisi anggaran, anggota dewan juga mengabaikan kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini,” katanya, Rabu (15/6). Menurutnya, sebagai representasi perwakilan rakyat Sumbar,

anggota dewan mestinya lebih sering ketemu masyarakat. Agar segala aspirasi yang berkembang di masyarakat, dapat diperjuangkan. Masyarakat sebagai konstituen juga akan merasa manfaat, jika ikut memilih anggota dewan dalam pemilu. “Menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi, bukan berarti mengabaikan aspirasi dari masyarakat. Kami melihat, aspirasi masyarakat sering kandas di

DPRD. Terutama menyangkut kasus agraria,” katanya. Sementara pengamat politik UNP Padang Eka Vidya Putra mengatakan, perilaku anggota dewan Sumbar yang kerap ke luar daerah, hanya memberikan kekecewaan pada masyarakat. “Jika sibuk di luar, kapan lagi mendengar suara masyarakat. Apalagi biayanya sangat besar, yang jadi pertanyaannya itu kepekaan dari anggota dewan,” katanya.

INDRA CATRI

“Pengembangan Perikanan untuk Masyarakat, Bukan Industri” AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menegaskan pengembangan sektor perikanan di daerah itu berbasis masyarakat, bukan berbasis industri. Banyak keuntungan bila pembangunan perikanan berbasis masyarakat. Di antaranya, masyarakat akan mengkonsumsi ikan lebih baik, ketimbang dalam pembangunan berbasis industri. Dalam pembangunan perikanan bebasis industri, produk ikan terfokus untuk dijual guna mengejar keuntungan.

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

”Dalam pembangunan perikanan berbasis masyarakat, ikan yang dijual adalah sisa lebih dari konsumsi masyarakat. Dengan demikian kebutuhan gizi keluarga akan semakin terpenuhi, khususnya protein ikan. Bila gizi sudah cukup, anak akan tumbuh dengan otak yang cerdas. Itulah yang diharapkan dalam mencetak kader penerus pembangunan daerah dan nasional,” ujar Indra, Kamis (16/ 6), di Lubuk Basung. Dalam proses pembangunan perikanan berbasis masyarakat, unsur pemberdayaannya akan sangat berarti. ALAMAT PRAKTEK: Masyarakat semakin paJl. Pasar Baru II No. 49 A ham dan mampu

RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

mengelola usaha Pembudidaya mereka. Masalah ikan di Kabupermodalan nantipaten Agam dinya akan menjadi berikan pelatihan kendala. Untuk itu, teknis budidaya Indra Catri meminta ikan nila, agar pihak DKP Agam mereka bisa memencari solusi terngelola usaha baik. Pihak DKP mereka secara bisa memfasilitasi optimal. kredit lunak dari ”Apapun jeperbankan, seperti nis usaha harus melalui Kredit usadilakukan deha Rakyat (KUR) ngan ilmunya. atau melalui BMT Bila tidak, tungyang sudah ada di gulah kehancuINDRA CATRI setiap nagari di ran,” ungkap Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Agam. Pelatihan Teknis Nan Putiah, dalam sambutannya

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Ia juga mengatakan, kalau setiap perjalanan yang dilakukan, harus dipertanggungjawabkan pada publik. Hasil kunjungan yang dilakukan, harus diketahui oleh masyarakat banyak. Sehingga masyarakat dapat menilai manfaat dari wakilnya pergi ke luar daerah. “Ukurannya juga harus jelas. Apakah hasil kunjungan itu dilaksanakan atau tidak, atau bisa juga hanya menjadi laporan tertulis,” katanya. (h/rud)

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

ketika membuka pelatihan yang diikuti 30 peserta, Kamis (16/ 6), di aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung. Para peserta adalah petani pembudidaya ikan yang direkomendasi oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam. Agam merupakan satu-satunya daerah di Sumbar yang mendapat program pelatihan dimaksud tahun ini. Sementara Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Medan, diwakili Roy Bary, dalam sambutannya menyampaikan, potensi perikanan Kabupaten Agam merupakan salah satu kekuatan ekonomi daerah, bila dikelola dengan baik. (h/msm)


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas Dana Bantuan untuk PKL Masih Diproses PAYAKUMBUH, HALUAN — Pencairan dana bantuan sebesar Rp500 juta dari Pemprov Sumbar untuk 500 orang pedagang kali lima (PKL) di Kota Payakumbuh masih dalam proses di tingkat provinsi. Demikian disampaikan Asisten II Setdako Payakumbuh Yanuar, kepada Haluan, Rabu (15/6). Menurut dia, jumlah PKL di Payakumbuh saat ini sudah mencapai 1.500 orang. Akibat keterbatasan dana, tidak seluruh PKL yang akan kebagian dana tersebut. Karena itu, mereka yang akan memperoleh bantuan, akan didata dan diregistrasi, bekerja sama dengan koperasi APKL Mandiri. “Kita berupaya untuk mengurangi risiko tunggakan kredit dari penerima bantuan. Makanya, seluruhnya kita serahkan kepada koperasi,” tambah Yanuar. (h/mus)

Padang Alai Wakili Payakumbuh

19

Pembangunan Infrastruktur Desa Dimulai Juli 2011 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota kebagian 17 paket Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).

Jika tidak ada aral melintang, bulan Juli depan Proyek PPIP sebanyak 17 paket untuk 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota dalam tahun anggaran 2011, akan dimulai. Satu titik proyek memakan pagu dana Rp250 juta. “Bulan Juli besok sudah dimulai pekerjaannya. Jika dibandingkan tahun 2010 silam, Limapuluh Kota

tahun ini mendapatkan jatah proyek banyak sekali. Dahulu hanya 14, sekarang 17,” ungkap Sekretaris Fraksi, Wendi Chandra Dt Marajo pada Haluan, Rabu (15/ 6). Ditambahakan Wendi, seluruh pengerjaan program sudah disusun oleh Pemerintahan Pusat. Jadi, pemerintahan nagari yang menda-

patkan jatah proyek, hanya menjalankan sesuai prosedur dan ketentuan. “Program PPIP ini, hampir mirip dengan PNPM. Pelaksanannya sama, tapi programnya berbeda,” sambung Wendi Chandra, didampingi Bendahara Fraksi Hj Aida. Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Limapuluh Kota mengaku terbantu dengan adanya proyek PPIP tersebut. Di Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, misalnya. Menurut pemuka masyarakat setempat, di tahun 2011

ini ruas jalan Jorong Batu Balabuah I, Nagari Sungai Naniang sepanjang 1,3 kilometer akan diaspal menggunakan dana PPIP. “Selama ini, jalan tersebut tidak pernah diaspal. Tapi, dengan adanya PPIP, ruas jalan di nagari kami akan segera diaspal. Alhamdulillah sekali,” ujar Nofial, pemuka masyarakat Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, di Bukik Limau Sarilamak. Terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan

berharap kepada semua pihak, mendukung kelancaran dan mengawasi pengerjaan proyek PPIP tersebut. Kepada Haluan beberapa waktu lalu, Mulyadi mengatakan ada sekitar 2.000 desa atau nagari yang kebagian dana tersebut pada tahun 2011. Sebanyak 17 di antaranya adalah desa atau jorong yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Masing-masing jorong dapat Rp250 juta, kalau ditotal sekitar Rp4,25 miliar,“ kata Mulyadi waktu itu. (h/il)

Sagalo Dambakan Juara Sumbar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Padang Alai Kecamatan Payakumbuh Timur, mewakili Kota Payakumbuh ke lomba kelurahan berprestasi tingkat provinsi. Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri, kemarin, mengaku bangga atas keberhasilan Kelurahan Padang Alai ini. Lurah Padang Alai Yurnalis menjelaskan, keberhasilan maju ke lomba kelurahan berprestasi tingkat Sumbar berkat kebersamaan dan usaha masyarakat secara terpadu. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Gelar juara provinsi diimpikan Karang Taruna (KT) Sagalo dari Kelurahan Daya bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat. Tampil sebagai juara pertama dalam Lomba Karang Taruna (LKT), Tingkat Kota Payakumbuh 2011, Sagalo punya tekad kuat untuk menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. “Kami seluruh anggota Karang Taruna Sagalo siap memberikan gelar terhormat buat Payakumbuh,” ucap Ketua KT Sagalo Rediston Simatupang, saat penilaian oleh tim provinsi di Kelurahan Daya Bangun, Kamis (16/6). Tim penilai yang dipimpin Indra Refis itu, mengaku terkesan dengan KT Sagalo. Apalagi ketika anggota KT memperagakan Tari Barongsai yang dimodifikasi

Tanaman Jagung Berpotensi Dikembangkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Budidaya tanaman jagung di Kabupaten Limapuluh Kota, masih berpotensi untuk dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi petani. Permintaan jagung di daerah ini cukup tinggi baik untuk bahan pakan ternak, maupun jagung muda yang dibawa pedagang untuk kebutuhan Provinsi Riau. Diperkirakan untuk pakan ternak unggas saja, Limapuluh Kota membutuhkan jagung sedikitnya 150 ton per hari, sementara produksi jagung daerah ini masih jauh dari memadai, sehingga pasokan jagung untuk Limapuluh Kota didominasi Kabupaten Pasaman dan Sumut. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat, Aprizul Nazar, didampingi Kabid Budidaya Tanaman Pangan, Eki HP dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Kamis (16/6), devisit jagung masih tinggi, belum sesuai produksi dengan kebutuhan. Produksi jagung Limapuluh Kota, kondisi 2010 mencapai 14.075 ton jagung pipilan kering, dengan luas tanam 3.528 hektar. “Jika kita kalkulasikan setiap bulannya produksi jagung masih jauh dari kebutuhan, produksi sekitar 1.200 ton per bulan, sementara kebutuhan 4.500 ton per bulan,” ulasnya. Upaya meningkatkan produksi jagung, maka Dinas Pertanian dan Perkebunan tahun ini akan menyalurkan benih jagung unggul untuk lahan seluas 1.400 hektare yang akan dikelola oleh 30 kelompok tani (keltan). Selain itu ada pemberdayaan SLPTT (Sekolah Lapang Tanaman Terpadu) seluas 435 hektare. (h/zkf)

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Satu Keluarga Suspect Flu Burung

ZULKIFLI

SAMPAH — Petugas Bidang Kebersihan dan Pertamanan Payakumbuh mengangkut sampah di jalan utama dalam kota.

Sampah di Koto Baru Timbulkan Aroma tak Sedap PAYAKUMBUH, HALUAN — Onggokan sampah di jalan masuk ke Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, dari Jalan Sudirman, Kecamatan Payakumbuh Utara, tepatnya di samping Kondisi ini telah dealer Honda Payakumbuh, menimbulkan aroma tak sedap. lama berlangsung, namun belum mendapat perhatian instansi terkait. “Kita heran mengapa pembuangan sampah dibiarkan di lokasi itu, padahal sampah yang teronggok terlihat jelas dari Jalan Sudirman, jalan utama kota. Sehingga jalan masuk ke Koto

Baru ke Balai Janggo dari arah mal tampak kotor,” ungkap salah seorang warga kota, Yuridis, yang lewat ke lokasi tersebut, Kamis (16/6). Masyarakat berharap petugas Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, peduli dengan sampah yang sangat menganggu tersebut. Pantauan Haluan, di lokasi tidak terlihat ada bak tempat sampah sementara, sehingga warga setempat membuang sampah ke sisi dinding toko di jalan tersebut. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh

dengan Tari Pasambahan. Sebelumnya, Mei bulan lalu, Ketua KT Sagalo Rediston, telah mengekpose kegiatan karang taruna yang dipimpinnya di Padang. Kunjungan tim penilai ke Payakumbuh, hanya melakukan klarifikasi. Apakah ekpose, sesuai dengan kenyataan di lapangan. Menurut Rediston, karang taruna terlibat aktif memfasilitasi anggota untuk mendapatkan lapangan kerja. Peluang kerja yang dilakukan, usaha perabot, jasa, industri kerajinan, dan pengelolaan perparkiran. “Umumnya, seluruh anggota karang taruna, telah mendapatkan kesempatan kerja,” ungkap Rediston. Tim penilai juga melakukan penilaian di Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. (h/smt)

AGAM, HALUAN — Satu keluarga beranggotakan 4 orang, warga Jorong Koto Panjang, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, diduga terjangkit flu burung pasca mati mendadaknya 7 ekor ayam peliharaannya sejak Jumat pekan lalu. Mereka adalah Efrizal (43) dan tiga anaknya Adi (14), Gilang Ramadhan (9) dan Nuzuli (5,5). “Kemarin empat orang warga Koto Panjang Kapau itu sudah kita rujuk ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan medis, karena satu ekor ayam yang mati mendadak tersebut dipastikan terjangkit flu burung,” kata Kepala Puskesmas Kapau melalui dr Vivi Mayerni kepada Haluan via telepon genggamnya, Kamis (16/6). Katanya, Jumat pekan lalu

Samsurial, yang dikonfirmasi terkait persoalan ini, hanya mengatakan nanti akan ada petugas yang mengangkut sampah. “Biasanya tidak ada sampah yang tidak terangkut setiap hari yang berada di jalan dalam kota . Walau armada truk sampah dan becak motor roda tiga masih jauh dari cukup, namun petugas kebersihan tetap bekerja pagi siang dan sore. Sehingga seluruh sampah yang diletakkan masyarakat di pinggir jalan akan terangkut ke pembuangan akhir,” jelas Samsurial. (h/zkf)

itu hanya dua ekor ayam yang mati mendadak di kandangnya, lalu berlanjut 2 ekor lagi pada hari Sabtu. Setelah itu, pemilik ayam jatuh sakit panas sejak Senin. “Panas badannya sangat tinggi dan tidak turun-turun. Kalau turun, panasnya kembali naik. Maka untuk memastikannya, kami rujuk ke RSAM untuk ditindaklanjuti, apakah pemilik ayam ini terserang flu burung,” kata Vivi. Informasi terakhir, kata Vivi, Kamis (16/6), empat orang suspect flu burung itu, panas badannya sudah turun di RSAM. “Kita berdoa semoga mereka tidak positif terjangkit flu burung, meskipun satu ekor ayam yang diperiksa di labor hewan sudah positif terjangkit flu burung,” harap Vivi. (h/jon)

Lahan Dijadikan Perumahan, Produksi Ubi Jalar Turun

HASWANDI

PKL di Jalan Soekarno Hatta Payakumbuh berdagang hingga ke badan jalan.

Smart PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

BUKITTINGGI, HALUAN — Produksi ubi jalar atau ketela rambat di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam mulai menurun, akibat banyaknya areal ladang ubi jalar yang dijadikan kawasan pembangunan perumahan. Padahal, Nagari Gadut selama ini terkenal sebgai penghasil ubi untuk bahan keripik sanjai yang menjadi kuliner kebanggaan Kota Bukittinggi. Data yang dihimpun Haluan, saat ini areal pertanian ubi jalar

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

masyarakat hanya tinggal 150 hektare dengan produksi 30 ton sekali panen dan ubi singkong 150 hektare dengan produksi 35 ton. “Sebelum tahun 2000-an hampir tidak ada masyarakat Gadut yang tidak bertanam ubi sebagai pertanian utama mereka, namun seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan ekonomi, tidak sedikit areal ladang ubi yang dibangun jadi perumahan,” kata Camat Tilatang Kamang Kurniawan Syah Putra didampingi Sekcamnya,

Kamis (16/6). Akibat kurangnya produksi ubi jalar atau ubi singkong di Nagari Gadut, harganya pun melonjak tajam dari Rp2.500 per kilogram menjadi Rp5.000 per kilogram atau satu karung dijual dengan harga Rp190.000, sebanding dengan berat 50 kilogram. Tidak saja harga ubi yang melonjak, harga keripik sanjai ikut pula merangkak naik menjadi Rp40.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp28.000.

“Wajar harga keripik sanjai naik, karena harga bahan baku utamanya ubi jalar juga mahal dan sulit didapat. Bahkan ubi jalar atau singkong tidak saja untuk membuat keripik sanjai tetapi juga untuk pembuat “tapai” yang juga menjadi kuliner yang paling dicari, karena rasanya enak dan gurih,” kata Kurniawan Syah Putra. Salah seorang petani ubi di Gadut, Ridwan, kepada Haluan mengatakan, petani di Gadut saat ini tidak saja fokus untuk bertanam

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

ubi, karena dulu harganya sangat murah. “Dulu kami menjual ubi itu satu karung atau seberat 50 kg, seperti bersedekah saja dengan harga paling tinggi Rp25 ribu. Padahal biaya kos pengangkutannya saja dari ladang ke pasar tidak seimbang,” kata Ridwan. Warga Gadut kini mulai beralih profesi menjadi peternak sapi dan kambing, petani jagung bahkan ada yang membangun perumahan untuk diperjualbelikan. (h/jon)

= INFO BISNIS

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

Rumah Jl. Surabaya A/12 Wisma Indah Siteba. LT.297M2, LB.195M2, SHM. 4 KT, 3 KM, Listrik 1300 W, Lokasi Strategis. Hub : 0 8 1 2 6 7 9 9 9 1 5 , 081399323330

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?

KEHILANGAN

STNK BA. 6778 EW, An. Doni St. Sinaro. Hilang di Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap antar ke Pos Polisi terdekat

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

DIJUAL MOBIL

Jimny Long, 3 Pintu, Merah, Th.89, BA, Standar, Mesin Oke, Siap Pakai. Hub : 08126631733

KEHILANGAN

BPKB BA. 2385 D, An. Drs. Khairul. Hilang antara Lubuk Sikaping. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Ekonomi Bisnis KETUA PHRI PUSAT

Pariwisata Sumbar Harus Jadi Industri

HALUAN, PADANG- Pemerintah provinsi Sumatera Barat, siap bersinergi dengan pelaku pariwisata dalam membangun dan pengembangan potensi wisata.

ANTARA

KRIYA PESONA. Sejumlah barang kerajinan dipajang pada acara “Kriya Pesona Bandung ke-6” di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6). Pameran “Kriya Pesona Bandung” yang digelar ditujukan untuk memfasilitasi pelaku usaha kerajinan Kota Badung, sekaligus membuka pintu jejaring bisnis di kawasan ASEAN. Kriya Pesona Bandung 2011, menargetkan pengunjung lebih dari 20.000 orang dengan target nilai transaksi senilai Rp2 miliar, atau melampaui tahun 2010 lalu.

Danamon, Melayani Semua Kebutuhan Keuangan UMKM

PADANG, HALUAN - Danamon Simpan Pinjam melayani berbagai aktivitas usaha mikro dan kecil baik dalam pembiayaan maupun simpanan. “Danamon berusaha memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyaman layanan,” ujar Branch Manager Damanon Cabang Padang Refita Asly pada Haluan, Kamis (15/6) Dijelaskan Refita Asly atau yang lebih dikenasl dengan sapaan fifi, Danamon Simpan Pinjam terdiri dari dua unit layanan bisnis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Diantaranya adalah, Unit Pasar Model, yang fokus melayani nasabah di komunitas pasar inti dan plasma melalui unit pasar model yang melayani individu dengan usaha sendiri yang bersifat informal dengan

kebutuhan pembiayaan maksimal Rp500 juta. Selain itu ada juga Unit Solusi Modal yaitu, fokus melayani individu yang memiki usaha sendiri yang berada di luar komunitas pasar (di luar pasar model), dengan target utama para pengecer/retailer. Kebutuhan pembiayaan yang diberikan maksimal Rp50 juta. Danamon berkomitmen memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat seputar peminjaman. Danamon memberikan kemudahan, persyaratan jaminan/dokumentasi yang fleksibel dan sederhana, proses transaksi cukup menggunakan cap jempol (teknologi biometrik) untuk verifikasi data transaksi. Kecepatan proses persetujuan kredit dalam 2 hari untuk kredit di

bawah Rp50 juta dan 3 hari untuk kredit lebih dari Rp50 juta. Kenyamanan, Lokasi unit yang dekat dengan lokasi usaha nasabah. Layanan jemput setoran untuk mempermudah nasabah dalam membayar cicilan setiap bulan atau melakukan setoran tabungan tanpa harus meninggalkan usaha. “Produk Danamon Simpan Pinjam, memberikan layanan yang lengkap dan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan keuangan nasabah mikro dan kecil. Danamon Simpan Pinjam menyediakan berbagai produk pinjaman untuk kebutuhan modal kerja, investasi, atau pun pengembangan usaha serta produk simpanan yang memberikan keuntungan lebih dari sekedar tabungan biasa,” ujarnya. (h/win)

GM HOTEL BASKO

Setiap Hotel Punya Pasar Masing-masing PADANG, HALUAN – Kembali dibangunnya hotel-hotel yang dulu pernah ada bukalah merupakan persaingan diantara pengelola hotel. Melainkan kemajuan dari Sumbar dalam mengelola potensi daerah nya sehingga masih dipercaya oleh pengelola hotel untuk berinvestasi di sini.Demikian dikatakan General Manager Hotel Basko Naldi Hendri pada Haluan, Kamis ( 16/6). “Bukan persaingan yang ada tapi ini kabar baik, ini menandakan kepercayaan investor pada Sumbar bahwa Sumbar memiliki potensi. Kalau persaingan saya rasa tidak, justru kita saling dukung karena masingmasing hotel memiliki managemen yang berbeda dalam menjaring pasar,” jelasnya Naldi mengakui sejak tragedi 30 september yang lalu, banyak infrastruktur

masing. Untuk menjaga di Sumbar yang rusak termasuk aset pendukung papelanggannya hotel akan riwisata seperti Hotel. Seselalu meningkatkan kualitas mentara lonjakan pengunjung Sumber Daya Manusianya, pelayanan dan juga sarananya. ke Padang Sumatera Barat tidak surut. Ini terbukti dari Naldi mengatakan bahwa padatnya hunian Hotel-hotel Best Western premier Basko di Sumbar pascagempa itu. Hotel telah melakukan hal itu. Selain itu banyaknya Ini terbukti dengan didiriagenda seminar, peresmian kannya musro, spa dan bilyard, dan lain-lain yang memtentu saja dengan standar kelas NALDI HENDRI butuhkan tempat di hotelhotel yang dimiliki oleh Best hotel hampir tidak tercover. Western premier. Hanya ada dua hotel besar di Tidak hanya melengkapi sarana Padang, salah satunya adalah Best saja, namun juga pelayanan pada para Western premier Basko Hotel yang tamu juga menjadi prioritas hotel. memenuhi kebutuhan untuk permintaan Terutama keramahan yang dibemeeting room dari berbagai instansi rikan oleh semua pengola hotel pada baik pemerintah maupun swasta. paratamunya dengan tidak memLebih detail Naldi mengatakan, bedakan ras, agama dan budasetiap hotel memiliki pasar masing- yanya.(h/win)

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, di Padang, Kamis (16/6). “Upaya pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki memang membutuhkan sinergitas berbagai komponen di daerah, sehingga bisa memberikan perhatian secara bersama-sama termasuk masyarakat,” kata Gubernur Lebih jauh Irwan menjelaskan, selain itu, dibutuhkan juga dukungan infrastruktur dan transportasi, agar pengunjung bisa merasa nyaman datang ke Sumbar. Gubernur berharap pengurus PHRI yang terpilih, ke depan diminta untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam upaya menyatukan konsep dan persepsi. Gubernur mendukung adanya rencana pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), ini tidak akan jadi tumpang tindih dengan program pemerintah daerah. Kehadiran BPPD bisa bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam mendorong promosi pariwisata Sumatera Barat.Ketua Umum PHRI Pusat, Yanti Sukamdani menilai, Sumbar berpotensi mengembangkan sektor pariwisata di masa mendatang dengan dukungan keelokan alamnya. “Sumbar punya aset, yang potensial untuk dijual dan mendatangkan devisa daerahnya. Pengembangan ini harus didukung semua pihak tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya Yanti.Upaya ini, tentu diharapkan pemerintah daerah memberikan dukungan dan kemudahan terhadap pendirian saranaprasarana penunjang, termasuk kemudahan dalam pendirian hotel dan restoran. “Ke depan sektor pariwisata harus bisa menjadi industri, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di daerah. Buktinya pajak hotel dan restoran saja 2010 di Sumbar sudah capai Rp19 miliar dari 95 hotel dan masa mendatang bisa lebih besar lagi,” katanya lagi Selain Musda III PHRI Sumatera Barat, juga digelar Seminar bertema “Pemantapan Jaringan Promosi Pariwisata Daerah untuk Membangun Pariwisata Indonesia” dengan pembicara, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar, Ketum PHRI Yanti Sukamdani, Penasehat PHRI, Aim Zein Musyawarah Daerah (Musda) III di Pangerang Beach Hotel, memilih ketua PHRI Sumbar periode 2011-2015, sekaligus menjadi tonggak pengembangan pariwisata Sumbar dalam rangka percepatan recovery pascagempa. Sebanyak 67 anggota PHRI perwakilan Padang dan 30 anggota dari Bukittinggi hadir dalam musda. Kegiatan dimulai dengan seminar pariwisata Sumbar dengan menghadirkan Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Niwana. Diharapkan, kabupaten kota yang punya potensi wisata, punya peranan pula mempromosikan daerahnya itu agar diminati investor. Sementara itu DPD PHRI Sumbar Maulana Yusran menilai pengembangan sektor pariwisata Sumbar membutuhkan sinergisitas antara pemerintah daerah dan pelaku pariwisata.Pengembangan pariwisata Sumbar sebagai daerah tujuan wisata membutuhkan sinergisitas berbagai elemen, katanya. “Bisa untuk cottage, villa, bungalow, atau bentuk lainnya. Hotel tidak mesti dibangun di pusat provinsi, di daerah juga diharapkan hal serupa digiatkan. Ini yang coba kita jembatani dengan kepala daerah,” beber Maulana. “Kita (Sumbar) pascagempa 2009 sudah punya semangat dengan motto ‘bangkit’. Tentu hal ini perlu sinergis pemerintah dengan pelaku pariwisata, sehingga nampak hasil yang diharapkan,” katanya.(h/win)


Ekonomi Bisnis Lintas Ekonomi

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

PPUI: Jelang Ramadan Harga Ayam Potong Naik

PADANG, HALUAN — Menjelang bulan Ramadan, harga ayam potong diprediksi mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kilogram dari harga normal Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kilogramnya.

Bulan Puasa, Bulog Siap OP PADANG, HALUAN — Perum Bulog Sumbar selama bulan puasa 2011 siap melakukan Operasi Pasar (OP) guna menetralisir kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. “Setiap bulan Ramadhan, harga sembako melonjak naik, begitu juga dengan harga berasnya. Karena itu, pihak Bulog Sumbar siap melakukan OP untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” kata Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sumbar, Rizal Effendi kepada Haluan, Kamis ( 16/6). Ia melanjutkan, pengadaan OP pun bisa terlaksana, jika diminta oleh pemerintah kabupaten/ kota setempat. “Stok beras kita di gudang Bulog terbilang cukup, baik untuk beras jatah keluarga miskin (raskin) atau pun untuk yang lainnya,” ulas Rizal. Sedangkan mengenai ketetapan harga beras OP, akan ditetapkan oleh pihak Bulog Pusat. “Urusan harga itu ditentukan oleh Bulog Pusat, kita hanya mengusulkan dan menjalankan intruksi,” tambahnya. (h/mce)

net

AYAM POTONG — Menjelang bulan Ramadhan, harga ayam potong di Sumbar diprediksi mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kilogram dari harga normal Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kilogramnya.

ENTREPRENEUR H. IRWANDI PEMILIK MARTABAK KUBANG

M

Jangan Takut Gagal

EMBANGUN sebuah usaha, tentu tidak semudah mem balik telapak tangan. Namun sebaliknya, tidak pula sesulit yang dibayangkan. Dalam melahirkan sebuah usaha, yang sangat dibutuhkan adalah sebuah keberanian untuk melakukan motto jangan takut gagal. Hal ini dibuktikan, H Irwandi A, SAg, MM. Meski memulai usaha dengan modal Rp200.000 dan gerobak serta kuali pinjam pada 10 April

21

1995, siapa sangka sekarang putra Kubang Payakumbuh itu mampu menghasilkan setidaknya Rp10 juta per hari dari usaha martabak dan sate kubang dengan merek dagang MBR grup yang dirintisnya dari nol. “Alhamdulillah, semua berasal dari-NYA, saya hanya menjalankan,” kata pria yang akrab disapa Pak Haji ini dengan tetap merendah. Memulai usaha dari gerobak dorong di Jalan Ratulangi Padang, saat ini martabak kubang MBR grup telah

hadir di tiga tempat representatif yaitu di Jalan Aru Lubuk Begalung, Jalan Teuku Umar Alai dan Jalan Andalas Raya. Meski telah memiliki tiga restoran yang representatif, namun gerobak dorong di Jalan Ratulangi tetap dipertahankannya. Dan bahkan, suami dari Hj Safinah Azmir SPd ini tak pernah berencana menutupnya. “Semua bermula dari Ratulangi, sehingga tak ada alasan saya untuk

menutupnya. Apalagi nama MBR juga saya ambil dari penggabungan usaha dan jalan ratulangi yaitu Martabak Bandung Ratulangi,” katanya menjelaskan. Saat ini, dengan sekitar 30 karyawan, bapak dua anak ini pun mulai melirik sebuah usaha baru dalam rangka melahirkan entrepreneur muda di Ranahminang melalui wadah Indonesia Bisnis Training Center (IBTC) di Jalan Hamka, Tabing. Melalui lembaga tersebut, H Irwandi berharap Sumatera Barat kembali bisa menghadirkan pebisnispebisnis handal. Sehingga darah saudagar tetap melekat di jiwa generasi muda. Meskipun telah memiliki usaha

Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar, Khazanatul Israr yang dihubungi Haluan, Rabu (15/5) mengatakan, melonjaknya harga ayam tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga sembako karena tingginya tingkat konsumsi masyarakat. “Mesti Sumbar menghasilkan populasi ayam terbanyak, namun harga ayam potong akan tetap melonjak naik tipis dengan kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogramnya,” kata Khazanatul Israr. Namun ia memprediksi, menjelang pertengahan bulan puasa nanti, harga ayam akan kembali normal, dan akan melonjak kembali menjelang lebaran. “Harganya masih bersifat fluktuatif. Kemungkinan akan

yang cukup besar dan mapan, namun Irwandi tetap berharap agar pemerintah memberi perhatian khusus pada dunia usaha khususnya yang termasuk dalam kategori UMKM. “Perhatian itu bisa berupa kemudahan mendapatkan modal usaha dan juga keringankan beban bunga dalam pembayarannya. Kalau ini yang dilakukan pemerintah, saya optimis dunia usaha yang dikelola masyarakat kecil akan kembali menggeliat,” katanya. Irwandi melihat, perhatian dan kepedulian dari pemerintah adalah sebuah kunci utama untuk kembali menggairahkan dunia usaha. Karenanya, hal ini harus terus didorong dan diupayakan. (h/ted)

kembali normal pada posisi harga Rp13.000 per kilogramnya,” ulasnya lagi. Ia juga mengatakan, jumlah populasi ayam potong di Sumbar sekitar 3 jutaan dan lebih kurang 6 juta ekor untuk ayam bertelur. “Tidak akan menutup kemungkinan ayam-ayam tersebut juga akan dipasok ke provinsi tetangga sesuai dengan permintaan,” ucapnya. Ia menambahkan, selama bulan puasa nanti, tingkat konsumsi masyarakat naik sekitar 10 hingga 20 persen dari konsumsi hari biasanya. “Dari tahun ketahun tingkat konsumsi masyarakat meningkat hingga 10 hingga 20 persen,” katanya. Namun, ia berharap kenaikan harga ayam nanti tidak merugikan pedagang ayam nanti. (h/mce)

IRWANDI

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Hikmah

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

SD MUHAMMADIYAH KINALI

Topang Pendidikan dengan TPA

PASBAR, HALUAN—Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menyeimbangkan antara ilmu umum dengan ilmu agama, sejak tahun 2009/2010 lalu, SD Muhammadiyah Kinali membuka kelas unggul dengan mengedepankan program Taman Pendidikan Alquran (TPA). Dibukanya kelas unggul yang diasuh oleh guru profesional tersebut sebenarnya bukanlah hal baru di lingkungan dunia pendidikan tingkat dasar. Tapi hal itu telah memasyarakat, seiring kemajuan arus informasi teknologi dan ancaman global saat ini dan ke depan, kata Kepala SD Muhammadiyah Kinali, Martias kepada Haluan di Kinali, belum lama ini. Sebenarnya, ulasnya, di Pasaman Barat hanya dua kecamatan yang memiliki dan mengelola lembaga pendidikan dasar yang dikelola Muhammadiyah, yaitu di Tamiang Ujung Gading, Lembah Melintang dan di Rambah Kinali. Artinya, walau dikelola Muhammadiyah, tapi kuantitas dan kuantitasnya tidak kalah dengan SD lain. Khusus di SD Muhammadiyah Rambah, Kinali, melalui anak asuhnya hingga kini berhasil meraih sejumlah prestasi. Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga ke tingkat provinsi Sumatera

Barat. Di antaranya tanggal 25 Mei 2009 lalu, Ilham Taufiq juara III lomba kreatifitas tingkat Sumatera Barat, Yoki Wirawarman, juara I lomba serupa tingkat Sumatera Barat juga di tahun yang sama. Untuk tingkat kabupaten, tangal 29 Mei 2009 lalu, utusan SDM Rambah berhasil meraih juara harapan I lomba mata pelajaran matematika yang dilaksanakan di Simpang Empat, Kecamatan Pasaman. Sementara di tingkat Kecamatan Kinali, tanggal 25 Mei 2009 lalu, bertempat di Durian Kilangan, duta SDM Rambah berhasil meraih juara I lomba pidato antar murid SD se Kecamatan Kinali Sejajar dengan prestasi dan keberhasilan siswanya dalam meraih berbagai prestasi, ulas Martias, rasanya membuka kelas unggul dengan melaksanakan program TPA di sekolahnya adalah sesuatu yang patut dilaksanakan. Sebagai konsekewensinya, tentu ada per bedaan dengan kelas lain. (h/gmz)

MUTIARA HADIST

An-Nu’man bin Basyir r.a. berkata: Aku telah mendengar Nabi SAW. bersabda: Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli neraka di hari kiamat, ialah orang yang di bawah telapak kakinya diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya. (Bukhari, Muslim).

TAUSIAH Qori Pertama ABDULLAH BIN MAS’UD Oleh : Salman, S. Ag

HADIAH-Bupati Baharuddin R, disaksikan Kakanwil Kementerian Agama Sumbar, Darwas dan Kakankemenag Pasbar, Nahruddin Lubis menyerahkan hadiah kepada salah seorang pelajar dalam sebuah kesempatan baru-baru ini

Masyarakat Koto Batuang Bangun Masjid Nurul Hikmah AGAM,HALUAN—Masyarakat Koto Batuang, Jorong Lubuak Aluang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari membangun masjid baru bernama Nurul Hikmah. Peletakan batu

JADWAL KHATIB JUM’AT MINGGU Ke III JUNI 2011 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.

Masjid Istigfhar Parak Gadang : Hendrik Margaret.S.Ag Masjid Inayah Padang Sarai : Drs.Anas Malik Masjid Al-Wusto Bungo Pasang. : Syahril Topa Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh : Drs. Paman Firdaus Masjid Sahara Padang Pasir : Prof.DR.H.Syamsul Bahri Khatib Masjid Al Kautsar Air Camar : Drs.H.Ahmad Zaini Masjid Taqwa Muhammadiyah Bundo Kandung : Sabaruddin Herman. S.Sos Masjid Jiran Saiyo Parak Gadang : Masdan, S.Ag Masjid Nurul Yakin Cubadak Indarung : Drs.H.Mardanis Masjid Mukamah Kel Olo Padang Barat : Drs. Herman Amir Masjid Ihksan Seberang Padang : H.Sutan Bahar Masjid Al-fath Seberang Padang : M.Yunis Khatib, BA Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang : Maspeg Bin Abbas. S.Ag Masjid Aljadid Padang Area : Rahmat Ika, S.Hi Masjid Raya Gantiang : H.Baharuddin Jamil S.Ip Masjid Muhajirin Sisingangaraja : Drs.Mahyuddin Tan Mantari Masjid Darul Muttaqim Sutomo : Drs.Paman Firdaus Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah : Drs.H.Iskandar, MA Masjid Mardiani Asrama AD Parak Pisang : Gazalai S.Ag Masjid Al Mubarak Kampung Teleng : Akmal Nurdin.S.Pdi Masjid Tawadhu’ Kampung Batu Batang Arau : Drs.Salman Masjid Jami’ Ansharullah Simpang Enam : Drs.Afrizal Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Limau : DR.H.Badrul Mustafa Masjid Asra Al-Bakri Olo Ladang : Buya Zulkarnain Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran : Fanhayus,S.Ag Masjid Baitul Ikhsan Komplek Kemala Permai Lubuak Buayo : Yakub S.Pdi Masjid Al Muzakirrin Komplek Jondul IV Parupuak Tabiang :Ali Amran S Ag Masjid Al Bahrain Purus Atas : Drs.H.Syamsul Bahri Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur : H.Yusfik Helmi Dt Yang Sati Masjid Al-Irsyad Asrama Terandam : Amri.S.Ag Masjid Darul Mutmainnah Tunggul Hitam : H. Nazaruddin Masjid Ukhuwwah Angkasa Pura II (Bandara BIM) : Drs.H.Yusrizal Wahab Lubis Masjid Iman Ketaping jl. S.Parman Lolong : Irvan Setiawan.S.Ag Masjid Raya Muttaqim Pampangan : Drs.Syamsir.MA

SUMBER : DEWAN MASJID INDONESIA (DMI) KOTA PADANG

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

tur Penerangan Agama Islam, baru-baru ini meluncurkan program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) tingkat Sumatera Barat di Kota Padang. Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Darwas, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Nahruddin Lubis ketika berada di Simpang Empat Rabu (15/6) menyampaikan, diluncurkannya program Gemmar Mengaji tingkat Sumatera Barat yang kemudian ditindaklanjuti di Pasaman Barat adalah program bersama. Pencanangan Gemmar Mengaji di Pasaman Barat dilak-

PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN Tuntaskan masalah anda!!!! Hubungi H. Oyon Rajo Mudo + 50m lewat rumah sakit DKK -

sanakan di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dihadiri kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala madrasah negeri dan swasta bersama majelis gurunya, penyuluh agama, dai nagari, pimpinan pondok pesantren, pimpinan organisasi keagamaan Pasaman Barat dan undangan lainnya. Agaknya, kegiatan serupa patut dan pantas dimasyarakatkan di Pasaman Barat. Dengan harapan, Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji, yang secara tersirat mengajak masyarakat untuk memberdayakan dan meramaikan masjid diterima dengan baik oleh masyarakat. ***

A.S.M

ANUGERAH SUKSES MANDIRI - Kanker - Tumor - Jantung - Katarak - Batuk Kering / Berdahak - Asma / Paru-paru - Diabetes / Gula - Asam Urat - Ginjal - Polip

- Gondok - Tipus Te PriaKhu - Mutaber s rb uk Pe us - Wasir di ti La rkas Te ng a - Rematik mp su at ng - Hernia - Hipertensi - Pengasihan - Pagar Diri/ Kantor / Rumah - Jabatan / Karir

Alamat : Komplek Taruko Permai IV Blok M No. 3Q Tunggul Hitam Padang

TERAPI BENSIN

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN :

Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PERATURAN Daerah No 7 Tahun 2009 tentang wajib pandai membaca dan menulis ayat Al Quran, untuk Kabupaten Pasaman Barat dijadikan acuan dalam melaksanakan program wajib baca dan Al Quran bagi generasi penerus yang akan melanjutkan jenjang pendidikan, seperti masuk SD, dari SD ke SLTP dan dari SLTP ke SLTA. Program pandai baca dan tulis Al Quran melalui Perda No 7 tahun 2009 itu juga dijadikan acuan sekaligus pedoman bagi calon pengantin. Jika pasangan calon suami atau istri ternyata tidak pandai

mengaji, melalui produk hukum tingkat daerah tersebut otomatis akad nikah pasangan calon suami atau istri itu dibatalkan. Hal ini sesuai dengan komitmen sekaligus tindak lanjut visi dan misi bupati bersama wakil bupati, yaitu Membangun Pasaman Barat di Atas Tadah Agama, sekaligus dijadikan ikon daerah dan acuan bagi seluruh komponen yang ada di daerah tersebut dalam melaksanakan pembangunan di Pasaman Barat. Seiring Perda No. 7 Tahun 2009 dan diaplikasikan setiap warga Pasaman Barat, jajaran Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bersama Menteri Agama RI diwakili Direk-

ATAKA Express

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

Oleh : Gusmizar

COURIER & CARGO SERVICE

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3)

KETUA LP3K PADANG Ttd

Gemmar Mengaji Relevan dengan Perda

Bahan yang dipakai untuk pengobatan adalah “Sarang Burung Walet”

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

Sementara itu, staf ahli Kantor Bupati Agam Suardi Yunus mengatakan, masjid merupakan rumah ibadah, dan sarana untuk meningkatkan keimanan. Namun masjid juga memiliki fungsi sosial seperti pendidikan bagi generasi muda. "Hendaknya fungsi-fungsi tersebut dijalankan agar masjid berdaya guna untuk membangun sumberdaya manusia yang bertakwa," himbau Suardi. Acara yang berlangsung sesuai tradisi setempat diikuti oleh tokoh masyarakat, Muspika dan salah seorang anggota DPRD Agam yaitu, Zulfaidar. (h/ks)

082174459627, 082170660069

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3)

Gelombang I Tes Gelombang II Tes

pertamanya dilakukan oleh staf ahli Kantor Bupati Agam, Suardi Yunus Rabu (15/6). Masjid baru itu berukuran 13x13 meter dengan rencana biaya Rp500 juta. Menurut ketua pembangunan masjid Syarif, dana awal berasal dari sumbangan masyarakat, perantau dan anggota DPRD Agam. "Namun ke depan kita masih mengharapkan bantuan moril maupun material untuk kelanjutan pembangungan masjid. Diharapkan juga masyarakat dapat membantu pembangunan dengan gotong royong untuk pekerjaan tertentu nantinya," kata Syarif.

SAHABAT Nabi Abdullah Bin Mas’ud adalah orang yang pertama sekali yang menjadi qori dalam sejarah Islam. Abdullah Bin Mas’ud inilah yang mula-mula sekali mendengungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara yang merdu, nyaring dan berlagu. Menurut riwayat, Abdullah Bin Mas’ud adalah orang keenam yang manyatakan ke Islamannya kepada Nabi Muhammad SAW. Karenanya, beliau termasuk ke dalam golongan para sahabat yang pertama masuk ke dalam agama Islam. Sebelum masuk ke dalam Islam, dalam sejarahnya Abdullah Bin Mas’ud adalah seorang penggembala kambing dengan sosok yang gagah berani. Ketika menggembala kambing itulah, Abdullah Bin Mas’ud sering menyenandungkan nyayian berupa syair Arab. Karenanya tak heran kalau suaranya memang merdu dan enak untuk didengar. Setelah Abdullah Bin Mas’ud masuk Islam, ia masih sering ikut ke dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh kafir Quraisy yang tidak senang kepada Islam. Di situlah Abdullah Bin Mas’ud sering membaca kitab Suci Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan memukau. Tetapi dasar orang-orang Quraisy yang durhaka, meskipun mereka kagum dengan keindahan Al-Qur’an yang dibacakan Abdullah Bin Mas’ud, tetapi mereka tetap saja marah dan menyiksanya sampai babak belur. Walaupun sering disiksa, ia tidak pernah jera mendengungkan ayat-ayat suci ini. Abdullah Bin Mas’ud juga sering berkeliling keseluruh pelosok Kota Mekah untuk membacakan ayat-ayat suci sambil menerangkan arti dan tafsirnya. Karena itulah Abdullah Bin Mas’ud sangat dekat dengan Rasulullah SAW, dan Rasulullah pun sangat menyayanginya. Dimana ada Rasulullah, biasanya di situ ada Abdullah Bin Mas’ud. Ia juga sangat benci kepada orang-oarng yang menganggur dan hanya bermalas-malasan. “ Saya sangat benci kepada mereka yang tidak bekerja. Yang tidak mau bekerja, dan tidak mau berusaha untuk kepentingan dunia, dan tidak pula mau berusaha untuk kepentingan akhirat. (***)

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


Kota Solok Lingkar

Bareh Tanamo

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

23

Tim Pengawas Bangunan Diperlukan

SOLOK, HALUAN–Sudah saatnya dibentuk tim pengawas bangunan masyarakat, agar bangunan yang didirikan berkualitas terutama tahan terhadap gempa

ALFIAN

KEPALA Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya Kota Solok Susweni di di hadapan murid TK dan orang tua murid di obyek wisata Pulau Belibis

Murid TK Diboyong ke Pulau Belibis SOLOK, HALUAN–Berbagai langkah dilakukan Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya Kota Solok untuk meramaikan kawasan wisata Pulau Belibis. Salah satu dengan memboyong pelajar taman kanak-kanak seKota Solok, Kamis (16/6). Para pelajar taman kakan-kanak itu diangkut guru-gurunya ke Pulau Belibis. Di lokasi objek wisata itu para bocah itu bermain dan bersenda gurau bersama teman-temannya. Bersamaan dengan itu, murid TK tersebut juga diikuti orang tuanya menengok Pulau Belibis. Para murid TK se-Kota Solok banyak memanfaatkan fasilitas yang dimiliki di objek wisata itu. Sebut saja papan luncur, jungkakjungkik dan buaian putar. Adanya fasilitas pendukung di lokasi wisata membuat orang tua murid-murid tercengang dan kagum, karena awalnya hanya dianggap lapangan bebas semata. “Kami berterima kasih pada guru-guru dan pengelola TK melakukan aktifitasnya di pulau Belibis karena melalui kegiatan kunjungan sambil bermain, akan tertanam pada dirinya tentang keindahan objek wisata di Kota Solok. Mungkin sekarang anak-anak itu hanya sekedar tahu, tapi kelak, mereka bisa pergi berwisata ke Pulau Belibis, ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya Kota Solok Susweni Pemerintah daerah dan masyarakat selalu berupaya meramaikan Pulau Belibis sejak dulu, namun karena kurangnya data tarik sering dilewatkan begitu saja oleh pengunjung. Namun untuk menarik masyarakat agar bisa mengunjungi pulau Belibis, sudah dialokasikan pengadaan fasilitas yang diinginkan. Di objek wisata andalam Kota Solok itu sudah dilengkapi bermacam permainan anakanak, kemudian di taman pramuka juga punya outbound, sebagai bentuk olahraga yang mengatur keseimbangan badan dan berani meghadapi resiko.(h/alf)

DPRD Telusuri Izin UISB SOLOK, HALUAN – Komisi B DPRD Kota Solok segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menelusuru izin Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Kota Solok. “Kita akan cari bahan dan masukan dulu sebelum menelusuri dan memanggil pimpinan UISB sehubungan gonjang-ganjing keberadaan UISB yang diduga belum ada izin itu,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Sani Mariko menjawab Haluan beberapa hari lalu. Selaku komisi yang membidangi pendidikan dan pembangunan, pihaknya sudah lama mendengar adanya gonjang-ganjing tentang UISB yang disebutkan belum ada izin dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Sebelum melangkah ke arah itu, DPRD mengumpulkan data dulu sehingga tidak ada yang dirugikan. “Pada prinsipnya, DPRD sangat mendukung adanya perguruan tinggi swasta di Kota Solok, walau dikendalikan yayaysan di Kabupaten Solok, namun operasional dan aktivitasnya ada di Kota Solok. Otomatis sangat menunjang roda perekonomian dan sasaran pendidikan,” lanjutnya. Hanya saja, sebuah perguruan tinggi tentu ada mekanisme pendiriannya karena menyangkut banyak orang. “Kita tak ingin ada pihak yang dirugikan kelak jika terjadi persoalan nantinya. Makanya komisi B segera mencari masukan. Dari masukan itu, baru menentukan sikap,” kata Sani Sebelumnya pimpinan UISB yang juga Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Jamalus yang ditanya tentang gonjangganjing itu tak membantahnya, namun dijelaskannya izin UISB sedang dalam proses di Jakarta. (h/alf)

ALFIAN

RAWAN — Jaringan listrik di Tanah Garam sangat berdekatan dengan rumah warga sehingga rawan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran

BUKTI KESADARAN MASYARAKAT

Piala Adipura Diarak Keliling Kota

SOLOK, HALUAN–Piala Adipura diarak keliling Kota Solok Kamis (16/6). Pawai arak-arakan dan penyambutan Piala Adipura langsung diiringi Walikota Solok Irzal Ilyas, Wakil Walikota Solok Zul Elfian dan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Zulfadhli serta seluruh petugas kebersihan. Arak-arakan Piala Adipura diawali dari batas Kota Solok, Kelurahan KTK menuju balaikota, Kelurahan Sinapa Piliang, Jalan Proklamasi, Jalan Sudirman dan berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH). Setiba di RTH langsung dilakukan penyerahan Piala Adipura dari walikota kepada DPRD Kota Solok. Selanjutnya diserahkan kepada tokoh masyarakat untuk kembali diserahkan kepada pasukan kuning sebagai pahlawan Piala Adipura. Irzal Ilyas menyampaikan rasa suka dan bangganya kepada pasukan kuning dan seluruh warga Kota Solok atas keberhasilan Kota Solok meraih Piala Adipura kelima kalinya berturut-turut. Bahkan tahun 2011 ini Kota Solok merupakan satu-satunya daerah di Sumbar yang memperolehnya. Menurut Irzalo Ilyas, keberhasilan ini tidak diraih secara mudah, namun melalui proses yang cukup panjang didukung pengertian dan kerjasama seluruh warga dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Terlebih kepada pasukan kuning, Irzal Ilyas menyampaikan rasa salutnya, yang rela bekerja keras siang malam membersihkan berbagai suduk Kota Solok, meskipun dengan honor pas-pasan. Untuk itu kata Irzal Ilyas, sebagai rasa ungkapan terima kasih dan penghargaan atas kinerja pasukan kuning, Pemerintah Kota (Pemko) Solok memberikan bonus sebesar Rp 1.250.000,- kepada seluruh pasukan kuning. “Jumlah bonus kali ini meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu pasukan kuning hanya memperoleh bonus

Rp1 juta, tahun ini kita naikkan menjadi Rp 1.250.000,” lanjutnya. Meski demikian Irzal Ilyas berharap ke depan kebersihan dan ketertiban Kota Solok terus ditingkatkan. Pasalnya mempertahankan prestasi lebih sulit daripada meraihnya. Namun Irzal Ilyas optimis, dengan kerja keras dan kerja sama berbagai elemen masyarakat Kota Solok kembali akan meraih Piala Adipura tahun depan. Keberhasilan Kota Solok memperoleh Piala Adipura dinilai bukanlah keberhasilan walikota maupun Pemko semata, melainkan keberhasilan masyarakat Kota Solok dan petugas kebersihan yang saban hari membereskan sampah. “Kami di DPRD melihat, keberhasilan mempertahankan Piala Adipura tak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat yang cukup peduli akan kebersihan, ujar Wakil Ketua DPRD Kota Solok Zulfadhli di Solok, Selasa (15/6). Secara kasat mata, pembudayaan kebersihan memang sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pemerintah hanya menfasilitasi dari berbagai sarana prasarana. Kebersihan itu bukan hanya di kawasan pusat kota dan jalan-jalan utama semata, melainkan sudah sampai kekawasan pinggiran kota. “Tengok saja daerah-daerah pinggiran kota hampir sama perlakuan dengan kawasan pusat kota. Apa yang ada di pusat kota, terutama fasilitas pendukung kebersihan juga ada di pinggiran kota. Itu menunjukan kebersihan itu sudah merakyat,” lanjutnya. Terkait perlunya peraturan daerah tentang larangan membuang sampah di sembarangan, Sekretaris Partai Demokrat Kota Solok itu menilai hal itu tidak perlu karena kebersihan sudah membudaya, dan masyarakat malu kalau membuang sampah tidak pada tempatnya. Rasa malu dan kebersihan sudah

menjadi bagian dalam kehidupan seharihari sudah tertanam sejak tahun 1990an lalu, ketika Piala Adipura bersemayam di Kota Solok. “Jika ditelaah ke belakang, sudah hampir 20 tahun mendarah daging kebersihan bagi masyarakat,” lanjut Zulfadhli. Alhasil tidak diperlukan lagi peraturan daerah yang mengikat masyarakat. Setiap orang yang masuk Kota Solok akan berfikir membuang sampah sembarangan setelah melihat kawasan yang bersih. Sementara itu Ketua MUI Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman berharap jangan sampai keberhasilan ini melenakan semua pihak. Sebab, ke depan masih banyak kelemahan dan kekurangan yang mesti dibenahi. “Kita patut berbangga atas prestasi mendapatkan Piala Adipura kelima kali berturut-turut. Namun jangan sampai hal itu membuat kita terlena. Sebab masih banyak kelemahan dan kekurangan kita dalam hal kebersihan dan keindahan kota,” katanya. Sejumlah kekurangan yang perlu pembenahan kedepan adalah masalah kebersihan Pasar Raya Solok, pasar daging, pasar ayam, kawasan sepanjang tepi Batang Lembang, pembenahan tempat sampah, tempat pembuangan akhir sampah dan lainnya. Selain itu Rusli juga menyorot fasilitas pasukan kuning saat bekerja. Dia melihat masih ada alat-alat pasukan kuning seperti sapu, keranjang dan lainnya yang rusak dan perlu diperbaiki. Terlepas dari hal tersebut, ia tetap memberikan apresiasi kepada pemerintah, masyarakat dan pasukan kuning Kota Solok. Sebab tanpa kerja keras semua elemen ini sangat mustahil akan memperoleh Piala Adipura. “Kita mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah berjuang dan bekerja keras menjaga kebersihan dan ketertiban Kota Solok,” sebutnya.(h/alf/ant)

DPRD Dukung Pendirian Hotel Berbintang

SOLOK, HALUAN — DPRD Kota Solok mendukung niat pengusaha Yuharnedi membangun hotel berbintang di daerah itu, karena dinilai akan menggiatkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja. “K it a mere s po n po s i ti f , kapan perlu Pemerintah daerah bersama DPRD memberi keri-

nganan untuk beberapa triwulan tentang pajak, karena di Kota Solok memang membutuhkan kehadiran hotel berbintang, ujar Wakil Ketua DPRD Kota Solok Zulfadhli, Selasa (16/6). Sebagai sebuah kota yang terletak diperlintasan, sampai sekarang belum punya hotel berbintang. Di sisi lain volume orang yang menginap dan mem-

butuhkan kenyamanan cukup banyak. Karana tidak adanya hotel yang representatif, konsumen maupun wisatawan lebih memilih kawasan Bukittinggi dan Padang. Keberadaan hotel berbintang, bukan lagi hanya untuk penginapan tapi juga wisata karena salah satu perlengkapan hotel berbintang, adanya kolam renang.

Oleh karenanya sambung politisi demokrat itu, sangatlah relevan sekali Direktur Pratama Putra Sejahtera (PPS) itu membangun hotel berbintang di kampungnya sendiri. Selain banyak manfaat untuk daerah, juga berperan serta dalam memajukan Kota Solok di sektor perhotelan. “Jika dilakukan kajian analisis terhadap orang yang datang

ke Kota Solok sekaligus menginap sangatlah memiliki peluang pasar yang baik, tapi lantaran penginapan yang representatif belum dimiliki, konsumen selalu hengkang ke daerah lain,” katanya. Di sisi lain, Kota Solok juga berada di daerah perlintasan, maka demikian sangatlah potensi itu dimanfaatkan. (h/alf)

Kepala Dinas PU Kota Solok Haydar mengatakan di Kota Solok memang sudah saatnya dibentuk tim pengawas bangunan masyarakat, sebagai bentuk pelayanan prima pada masyarakat sehingga bangunan yang didirikan akan lebih berkualitas dan tahan gempa “Wacana pembentukan tim pengawas bangunan yang unsurnya dari elemen masyarakat, sebenarnya sudah mengemuka sejak gempa 2006 lalu. Apalagi sudah ada payung hukumnya,” katanya menjawab Haluan, Selasa (15/6). Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36/2005 sudah ditegaskan perlunya tim ahli pengawas bangunan masyarakat. Kemudian diperkuat lagi dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12/2006. Tetapii sampai sekarang belum terealisasi sama sekali. Pembentukan tim ahli pengawas bangunan harus dilaksanakan oleh dinas PU dan Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang. Kedua instansi itu harus mendorong terbentuk tim yang bekerja secara sosial agar masyarakat terlayani dan terayomi dengan baik. Pembentukan tim pengawas bangunan merupakan umpan balik dari pelayanan karena masyarakat yang akan mendirikan bangunan membayar Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dana yang dibayar itu harus dibarengi dengan pelayanan pada masyarakat bersangkutan. Selama ini kata Haydar, pengawas bangunan baru ditujukan pada bangunan fisik milik pemerintah daerah. Perlunya pengawasan secara teknis karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Bangunan yang didirikan harus ada manfaat bagi masyarakat. Sedangkan untuk masyarakat, pengawasan bangunan baru pada bentuk bangunan yang didirikan, letaknya dari roling jalan dan besar bangunan. Jika melanggar dan tidak sesuai dengan izin pendirian, bisa ditegur sekaligus harus dibongkar.Sementara, sasaran yang hendak dicapai melalui tim pengawas bangunan adalah untuk memberikan jaminan secara teori pada masyarakat yang membangun. “Bisa saja sebuah bangunan yang didirikan masyarakat, ternyata pondasinya kurang dalam, tidak ada memakai tulang di tengah untuk antisipasi gempa, dan pemakaian besi tidak sesuai standar,” lanjut Haydar. Sebab, tidak semua masyarakat punya ilmu tentang teknis bangunan. Makanya dalam hal ini setiap masyarakat yang akan mendirikan bangunan, sewaktu-waktu bisa diperiksa tim ahli yang dibentuk. Setelah ada pemeriksaan, tim ahli akan merekomendasikan pada pemerintah maupun pemiliknya bahwa bangunan tersebut layak ditempati. Dengan demikian, pemilik rumah tidak waswas lagi jika ada gempa, karena bangunan yang didirikan secara teknis layak ditempati. Tim ahli bangunan itu juga dipekerjakan berdasarkan surat keputusan walikota, sepertinya halnya pada PLN yang sudah punya konsuil, lembaga swadaya masyarakat itu akan memeriksa setiap rumah konsumen listrik yang sudah dipasang instalasi oleh biro. “Jika konsuil menemukan kesalahan dalam pemasangan instalasi, konsuil itu mengeluarkan rekomendasi pada PLN dalam bentuk Tidak Layak Operasi (TLO). Hal itu dimaksudkan agar setelah api dialirkan tidak menimbulkan hubungan pendek akibat kelalaian biro instalator,” sebutnya. Begitu juga pada tim ahli pengawas bangunan. Setiap bangunan masyarakat yang sudah selesai, mereka akan mengeluarkan rekomendasi pula pada pemerintah dan pemilik rumah karena secara teknis sudah melalui prosedur. (h/alf)

Lampu Jalan Banyak Pudur

SOLOK, HALUAN–Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kota Solok dikeluhkan masyarakat. Ada yang redup dan ada yang pudur sama sekali. Padahal LPJU itu baru setahun lebih pembangunannya. Awalnya, pembangunan LPJU itu selain tuntutan sebuah kota juga untuk memperindah Kota Solok di malam hari. Pantulan cahaya LPJU menambah semarak Kota Solok. Tapi harapan itu ternyata tak terwujud sama sekali. Dari pantauan Haluan terlihat banyak LPJU yang cahayanya redup dan ada yang pudur sama sekali. Kondisi itu terlihat di hampir semua jalan utama di Kota Solok, sebut saja Jalan Sudirman, KH Ahmad Dahlan sampai batas kota dan Jalan By Pass. Padahal sebelumnya pengadaan melalui APBD Kota Solok dengan dana Rp23 miliar itu diharapkan memberi jaminan manfaat bagi masyarakat. Tapi sekarang apa hendak dikata. Kehebatan lampu jalan yang dibiayai APBD Kota Solok 2009 itu banyak tidak memberikan manfaat sama sekali pada masyarakat. Begitu juga lampu induk dengan empat bola dalam 1 tiang juga banyak mati. Bahkan ada yang mati sama sekali. “Keindahan lampu jalan di Kota Solok hanya bermanfaat satu tahun saja. Sekarang banyak yang mati, terhadap lampu jalan yang pudur itu, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” ujar salah seorang warga. (h/alf)


24

Pokok

JUMAT, 17 JUNI 2011 M 15 RAJAB1432 H

Tokoh

ALYA ROHALI

PRITA WARDHANI

Musik Klasik dan Mendaki

MUSIK klasik sudah menjadi teman akrab bagi Prita Wardhani, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumbar. Di sela-sela kesibukannya bekerja dan menjadi single parent di keluarga, ibu dua anak ini kerap memutar lagu-lagu karya Beethoven, Johann Pachelbel, Fryderyk Franciszek Chopin, Mozart, Sjuman, dan lain-lain. Lagu-lagu yang dibuat pada masa abad ke 7 Masehi ini, menurut Prita memiliki nilai penciptaan yang murni. “Masa-masa lagu ini dibuat termasuk masa-masa tenang, tanpa konflik yang besar seperti sekarang. Lagu ini dibuat dalam situasi nyaman dan aman. Oleh karena itu tak heran jika karyakarya ini sungguh enak dinikmati, dan dunia memang mengakuinya,”jelas lulusan Arsitektur UBH ini. Selain menggilai musik klasik, perempuan kelahiran 27 Januari 1964 ini juga jago bermain gitar, terutama permainan gitar klasik. “Dulu sekitar tahun 70an, Zaenal Arifin atau lebih dikenal dengan Zaenal Combo, pencipta lagu Teluk Bayur, pernah datang ke Padang. Dan saya berkesempatan waktu itu belajar gitar dengan beliau,”kenangnya. Sejak itulah hingga kini bermain gitar klasik masih menjadi pengisi hari-hari Prita. Terkadang ia bermain bersama anak-anak tercinta yang juga lihai memainkan alat musik. “Mungkin sudah keturunan, kakek saya pemain biola, saya memilih bermain gitar, sementara anak-anak juga suka bermain piano dan organ. Tapi kadang anak-anak

&

Lebih Kangen Anak-anak Bisa kembali terlibat dalam sebuah proyek sinetron sepertinya agak berat bagi presenter Alya Rohali. Alasannya? Sang suami, Faiz Ramzy Rachbini, tak memberinya restu.

masih sering heran juga, kenapa ibunya suka gitar?”tuturnya sambil tersenyum. Disamping bergelut seputar musik ternyata warga Tabing ini dulunya juga hobi mendaki gunung. Mulai dari Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Kerinci, Gunung Tandikek serta Gunung Talang pernah dijelajahinya. “Sebenarnya sekarang saya masih ingin mendaki gunung lagi, tapi tak boleh sama anak-anak. Kini saya sendiri juga justru melarang anak-anak untuk mendaki,”ujar perempuan berkacamata ini lagi. Menurutnya tatanan nilai hubungan anak-anak muda sekarang jauh berbeda dari anak-anak muda zaman dahulu. “Untuk menghindari hal-hal buruk, lebih baik dilarang,” tutupnya. (h/cw16)

Namun, None Jakarta Barat tahun 1994 itu tak mau mempermasalahkannya, toh ia masih diizinkan berkegiatan asal sebatas ngemsi. “Tawaran sinetron sih ada kemarin, cuma suami nggak berkenan. Sekarang baru nge-MC dulu karena memang ngangenin dan minat di situ. Lagian yang baru diizinin suami ya cuma itu. Jadinya saya mulai nge-MC lagi deh,” tutur Alya ketika ditemui di Epicentrum Walk Jakarta. Diakui Alya, untuk saat ini kegiatan ngemsi lah yang memang paling realistis. Sebabnya, ia harus disibukkan dengan kegiatan rutin mengurus ketiga anaknya, Namira Adjani Ramadina, Diarra Anissa Radini, dan Savannah Nadja Rachbini. Belum lagi, merampungkan tesisnya. “Saya baru melahirkan. Saya juga sibuk nge-MC, lagi tesis dan nyiapin awal sidang (tesis),” sambung perempuan kelahiran Jakarta itu. Jadinya, Alya memilih menolak semua tawaran akting yang datang kepadanya. “Hmm.. Lagian gue juga nggak terlalu kangen sama sinetron. Mengingat jadwal sekarang yang padat. Sekarang, lebih kangen sama anak-anak sih,” ungkap mantan Puteri Indonesia 1996. (h/kcm)

H. ALI BASAR

BERTUGAS di instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan wartawan, tentu tidaklah mudah. Namun sebaliknya bukan pula sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Inilah yang selalu menjadi topik perbincangan setiap kali bersua dengan H Ali Basar SH,MM.Selaku aparatur pemerintahan, pria yang lahir di Kurai Taji Pariaman pada 4 April 1957 ini dituntut bisa menjadi mediator antara

Satukan Visi Pers dan Pemerintah

lembaga yang menaunginya dengan pers. Sehingga segala macam kebijakan, sosialisasi dan apa pun namanya yang lahir dari pemerintah untuk disampaikan ke publik bisa tepat sasaran. Sebaliknya, di posisi yang sama, suami dari Hj Ermi ini pun dituntut bisa memberikan fasilitas dan bantuan dalam peliputan bagi pers. Sehingga apa yang dibutuhkan kalangan pencari berita bisa dengan

mudah mereka dapatkan. “Memang tidak mudah, karenanya saya selalu berupaya menyatukan visi antara pers dan pemerintah agar lahir sebuah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan,” katanya. Pria yang telah menjadi aparatur pemerintah sejak tahun 1985 silam, sangat paham, pers adalah lembaga independen yang sangat dibutuhkan suaranya dalam mengkritisi, menyarankan ataupun me-

nyampaikan harapan publik. Karenanya, ayah empat anak ini sejak jauh-jauh hari telah memastikan kalau dirinya selaku aparatur pemerintahan akan selalu siap membantu dan menyukseskan tugas kalangan media tersebut. “Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk perbaikan pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat. Asalkan sifatnya konstruktif dan membangun, maka

saya akan menampung dan melanjutkannya ke pimpinan,” katanya menjanjikan. Bicara perkembangan pers di Kota Padang dan Sumatera Barat dewasa ini, pria yang dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Padang pada 13 Juni 2011 lalu ini menyebutkan cukup bagus. Hal itu kata dia bisa dilihat dengan menjamurnya jumlah perusahaan pers di Ranah-

minang. Tak hanya media cetak yang bertambah, media visual dan online pun menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan. “Perkembangannya cukup bagus, tinggal sekarang bagaimana menjadikannya sebagai lembaga kontrol yang sehat, profesional dan proporsional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” kata Ali Basar mengakhiri. (h/ted)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.