Haluan 14 Feb 2011

Page 12

Iklan Haluan

SENIN, 14 FEBRUARI 2011 M / 11 RABIUL AWAL 1432 H

12

GUBENUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO

Peduli Pendidikan dan Pertanian

OLEH: SURYA BUDHI,SH. Kepala Biro Humas Dan Protocol Setda Pemprov Sumbar

Biasanya di hari minggu merupakan hari yang dihabiskan bersama keluarga, handaitolan, kerabat ataupun sahabat. Dan biasanya juga di hari minggu kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan hiburan, sosial atau yang bersifat pribadi. Namun ternyata tidak semua yang menikmati hari minggu seperti itu. Salah satunya adalah orang nomor satu di Sumatera Barat ini.

H

ARI Minggu beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 6 Febuari 2011, Irwan Prayitno menjambangi Kabupaten Pasaman. Kunjungan kerja Gubernur selama dua hari itu, untuk memantau secara langsung perkembangan pembangunan di Kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Benny Utama hingga Senin 7 Februari 2011. Tepat pukul 07.00.wib sebelum ke Kabupaten Pasaman,Gubenur Sumbar, Irwan Prayitno dengan sejumlah

rombongan, mengawali kunjungannya ke kabupaten Agam dengan agenda diantaranya peresmian jalan yang dibangun PNPM bersama dengan masyarakat di Lawang. Dan persmian Masjid yang dibangun dengan dana pemirsa Tv One di Maninjau. Agenda yang cukup padat dijalani dengan begitu “enjoy” dan penuh semangat. Hampir tak ada kesan lelah secara fisik maupun pikiran bagi Gubenur Sumbar ini. Jujur saya sebagai Kepala biro yang kerap mendampingi beliau dalam beberapa agenda kepemerinta-

Salah Satu Kunjungan Kerja Gubernur di Pasaman

hannya, baik di daerah maupun di ibu kota Propinsi sedikit “keteteran”. Namun beliau tidak, dan sepertinya menikmati setiap kesibukannya itu. Lelah itu dilawannya dengan “keikhlasan” ini terbukti dari ekpresi ramah dan ceria yang selalu dilihatkannya pada semua tamu, bahkan masyarakat. Kehadiran gubenur yang langsung turun meninjau ke daerah-daerah yang cukup jauh aksesnya dari ibu kota provinsi, memotivasi kepala-kepala daerah untuk membangun daerahnya agar lebih baik lagi. Dan gubenur memberi apresiasi bagi setiap daerah yang mau maju berupa suntikan dana dengan tujuan agar setiap daerah mampu berkopentisi memajukan daerahnya masing-mansing. Gubenur muda ini, terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah oleh masing-masing daerah di Sumbar tahun ini ditargetkan harus tercapai. Kini giliran kabupaten pasaman yang ditinjau langsung oleh Irwan. Agenda di Kabupaten Pasaman ini, yang diawali dengan pertemuan bersama muspida, kepala SKPD dilingkunangan

Pemkab Pasaman dan tokohtokoh masyarakat. Paginya juga berkesempatan menjadi Pembina apel pagi gabungan, aparatur pemkab Pasaman. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan ke MAN lubuk Sikaping dan Gubenur ini juga memberikan Orasi Ilmiah di wisuda perguruan tinggi Agama Islam (STAI) di Lubuk Sikaping. Dalam orasi tesebut Irwan menekankan pentingnya peran guru pendidikan Islam dalam membentuk kepribadian siswa yang berdayasaing dan berbudi. Dalam tiga agenda tersebut, Irwan menyampaikan program pembangunan Sumatera Barat periode 2010-2015. Terutama dalam melakukan reformasi biokrasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat petani melalui progam satu petani satu sapi, dan lain-lain. Memberikan motivasi pada masyarakat agar selalu hidup dalam tatanan nilai religius, adat istiadat, norma hukum yang berlaku dan selalu meningkatkan kepedulian sosial. Temu wiraca Tingginya kebutuhan pokok akhir-akhir ini menyorot perhatiannya, terutama dibidang pertanian. Dia yakin bahwa kabupaten ini sangat potensial menjadi sentral produksi pertanian dan tanaman panagan dan hortikultura, ini terbukti dengan banyaknya perkebunan dan perikanan yang mendukung program pemerintah menjadi salah satu daerah lumbung beras nasional. Masih segar dalam ingatan kita kala presiden Soeharto saat menjadi orang nomor satu di Indonesia. Waktu itu ada agenda yang kerap kita tonton di tvri “bapak pembangunan” itu kerap temu wicara langsung dengan sejumlah petani. Mendengarkan langsung keluh kesah petani dan mencarikan solusi yang bisa langsung didengar juga oleh para petani tersebut. Ternyata perhatian langsung seperti itu yang paling mengena di hati masrakat. Mereka tidak merasa dikesampingkan meskipun sangat jauh

dari pusat ibu kota. Ini luar biasa! Ada kebanggaan bagi masyarakat saat bertatap langsung, dengan beliau, apalagi sampai bisa berbincang tanpa ada batas kepangkatan dan dalam taraf kesopanan. Inilah yang dilakukan Irwan di Kabupaten Pasaman ini. Irwan menjelaskan, “Jika semua kita bersungguh-sungguh, maka kesejahteraan petani di Sumbar yang sebahagian besar masyarakat tidak mampu, tentu angka kemiskinan akan dapat lebih kita tekan. Sehingga jumlah masyarakat miskin akan berkurang. Selama ini, kita ketahui petani hanya berusaha pada satu pekerjaan tani saja, sementara waktu mereka banyak yang tersia-siakan. Selain itu juga masih terlihat banyaknya lahan-lahan kosong disekitar kita yang belum kita mamfaatkan secara baik . Ditambahkan Gubenur Sumbar ini “Amat sungguh lucu jika masyarakat kita dinegeri yang begitu rupawan, subur dan indah ini, hidup dalam kemiskinan. Oleh karena itu pemerintah provinsi Sumatera Barat, melakukan program-program yang mampu memberikan peningkatan kesejahteraan secepat mungkin, baik melalui program bantuan, kredit KUR UMKM, juga program peningkatan wawasan dan kemampuan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan-pelatihan.” Disampaikan Irwan, Setiap petani tidak hanya bisa mengelola lahan pertanian saja, namun pemerintah memberikan program “satu petani satu sapi “. Program ini diharapkan mampu memberikan nilai lebih untuk kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup para petani. Dengan adanya program ini petani bisa mengefektifkan jam kerjanya untuk bisa mengembangkan usaha lain selain pertanian, perikanan dan lain-lain. Bahkan pada saat temuramah dengan jajaran pemda kabupaten pasaman, gubenur juga, menegaskan tentang kesejahteraan petani dan upaya

mensejahterakan masyarakat. Semua itu tak lepas dari peran serta pemerintah daerah masing-masing. Bagaimana cara pemerintah daerah bisa memotivasi petani serta masyarakat untuk lebih giat lagi menambah usaha sesuai dengan basis perekonomian daerah. Diyakini Irwan, daerah ini, menurut kondisi geografiis sangat potensial untuk lahan pertanian, perkebun a n ,

SURYA BUDHI,SH dan perikanan. Ini aset yang luar biasa jika pemdanya mampu mendorong masyarakat dengan meningkatkan SDM, seperti memberikan penyuluhan dan modal kredit usaha rakyat yang mampu mensejahterakan petani dan masyarakat. Kadis PSDA Ali Musri dalam eksposnya, kepada Gubenur Sumbar di lokasi bendungan Irigasi Panti Rao, menjelaskan Bendungan ini bisa mengairi untuk 8.300 Ha lahan pertanian. Ini sebagai salah satu penyangga kebutuhan pangan di kabupaten ini. Pembangunan bendungan dengan sistem jaringan irigasi yang dilaksanakan sejak tahun 1991 awalnya terhenti karena kondisi keuangan negara, dan tahun 2000 dimulai kembali membangun terowongan lima. Kelanjutan penyelesaian pembangunan daerah irigasi ini dibiayai oleh JBIC melalui laon Agreement no . IP-505 tanggal 5 juli 2001. Sumber air bendungan ini berasal dari

sungai Batang Sumpur dengan debit (Q) andalan= 21,3 m3/ dt. Jumlah penduduk yang ada disekitar irigasi tersebut berjumlah 115.505 jiwa / 23.101 KK dengan kepadatan penduduk 176 orang / Km 2. Gubenur melihat dengan adanya irigasi ini, akan meningkatkann hasil panen mencapai dua kali lipat. Semua program yang bisa memajukan kesejarteraan rakyat haruslah diutamakan, pesannya. Pemprov sumbar menargetkan, selesainya pembangunan bendungan irigasi Panti Rao di harapkan mampu meningkatkan intensitas tanam dari 152 persen menjaadi 200 persen dan melebihi dua kali tanam dalam setahun. Hal ini menyebabkan peningkatan hasil produksi 3,2 ton per hektar menjadi 5 ton perhektar. Maka akan terjadi peningkatan swasembada pangan nasional dan mengurangi kemiskinan serta mampu memberdayakan petani dalam pengembangan wilayah pedesaan. (***)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.