Haluan 12 Juni 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

SELASA

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 019 TAHUN KE 64

12 JUNI 2012 M / 22 RAJAB 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HILANG DI GUNUNG TALAMAU

Mahasiswa UNP Ditemukan Pingsan MAHASISWA UNP yang hilang di Gunung Talamau ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemas dan setengah sadar di aliran sungai oleh seorang petani. Mahasiswa tersebut mendaki gunung bukan tugas kuliah.

PASBAR, HALUAN — Setelah melakukan pencarian, tim SAR yang dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

>> MAHASISWA UNP hal 11

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondongbondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (QS An Nashr Ayat 1,2,3) 04.55 WIB

12.21 WIB

15.45 WIB

18.23 WIB

19.38 WIB

KHAS

EVAKUASI — Habri Prasetya dievakuasi dengan menggunakan tandu oleh tim Tagana bersama masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit, Senin (11/6). Habri dinyatakan hilang sejak Sabtu (9/6) di Gunung Talamau Pasbar. NEPRAN

Habri Melihat Kepala Wanita Cantik Melayang-layang SECARA kasat mata, hilangnya Habri Prasetya, mahasiswa Geografi UNP di Gunung Talamau Pasaman Barat, bisa jadi memang karena kurang kompaknya Habri dengan dua teman pendaki lainnya, Dandi Harianto

dan Ali Pardi, terkait soal apakah pendakian akan terus dilanjutkan atau tidak. Bagi pendaki gunung, pasti ingat petuag oran tua-tua lautan sati, rantau batuah. “Habri ingin melanjutkan

pendakian, untuk mengambil air di telaga. Sementara saya dan Ali ingin turun karena merasa stamina kami berdua tidak cukup kuat untuk melanjutkan pendakian. Akhirnya, Habri terpisah dari kami dan kemudian

Habri hilang,” kisa Dandi kepada Haluan, Senin (11/6). Awalnya mereka sepakat hanya akan mendaki sampai ke pinggang Gunung Talamau saja. Jadwalnya juga hanya selama tiga hari. Maklum,

mereka hanya ingin memanfaatkan masa libur kuliah. Senin besoknya, mereka bertiga sudah harus berada di kampus lagi.

>> HABRI MELIHAT hal 11

HARI INI

38.022 Calon Mahasiswa Ikut SNMPTN SEORANG petugas tampak menjelaskan lokasi dan ruang ujian SNMPTN kepada calon mahasiswa, di SMP 13, Kelurahan Parupuk, Tabing. Senin (11/06) AMIR

Jumlah Perokok Indonesia, Nomor Tiga di Dunia MENURUT Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebutkan bahwa jumlah perokok Indonesia terbanyak ketiga di seluruh dunia. “Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Cina dan India, di atas Rusia dan Amerika,” kata Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Adang Bactiar mengutip data WHO. Dalam deklarasi Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok di Jakarta, beberapa waktu lalu, Adang menyebutkan bahwa 4,8 persen dari 1,3 miliar perokok di dunia berasal dari Indonesia. Jumlah perokok di Indonesia, menurut dia, juga diperkirakan terus meningkat karena konsumsi rokok remaja laki-laki yang tahun 1995 hanya 13,7 persen naik menjadi 37,3 persen tahun 2007.

>> JUMLAH PEROKOK hal 11

Puluhan Ribu Warga >> 02 Lunang Terisolir.............................. 13 Ribu Warga Padang >> 13 Terjangkit TBC............................... >> 17 Angkot Bakal Dirazia.........................

PADANG, HALUAN — Sedikitnya 38.022 calon mahasiswa di Sumbar akan mengikuti ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) hari ini, Selasa (12/6). Pelaksanaan ujian tulis akan berakhir Rabu (13/6) besok dan dilanjutkan dengan ujian praktik,

14-15 Juni 2012 untuk beberapa jurusan yang memerlukan keterampilan seperti sendratasik, olahraga dan seni rupa. Koordinator Ujian Tulis SNMPTN 2012 wilayah Sumbar, Azhari Suwir mengatakan,

>> 38.022 CALON hal 11

MELAWAT KE VIETNAM (2)

Khu Do Thi Moi Nam Thang Long Pengantar Redaksi – Wartawan Haluan Hasril Chaniago dalam bulan Mei 2012 lalu dua kali berkunjung ke Vietnam,masing-masing tanggal 1012 Mei dan tanggal 29-31 Mei. Berikut ini kami turunkan laporan dan kesankesan perjalanannya secara berseri. PAGI hari Jumat, 11 Mei 2012, pukul 7.00 waktu setempat, kami meninggalkan Saigon Hotel di Jalan Ly Thuong Kiet, salah satu ruas jalan utama di kawasan Kota Tua Hanoi. Bersama rekan Abdul Aziz, Dirut PT Sepatim Batamtama; Rezki dari PT Vierlines Indonesia, dan tiga rekan dari Vietnam, kami menumpang sebuah mobil van Mercedez untuk suatu perjalanan hampir 300 kilometer ke arah selatan, yaitu

ke Provinsi Thanh Hoa. Memasuki ruas Duong (Jalan) Le Duan dan Duong Giai Phong (Jalan Kemerdekaan) salah satu ruas jalan lurus 12 jalur terpanjang di Kota Hanoi kami menyaksikan pemandangan khas Hanoi

masa kini: rimba raya sepeda motor. Saat itu memang jam paling sibuk bagi penduduk Hanoi untuk berangkat

SUNDULAN Joleon Lescott membobol gawang Prancis.

kerja atau pergi sekolah atau ke tempat kuliah.

>> KHU DO hal 11

Inggris Imbangi Prancis DONETSK, HALUAN — Dua raksasa tim Eropa, Prancis dan Inggris hanya mampu bermain imbang pada pertandingan perdana grup D. Prancis ketinggalan lebih dahulu lewat sundulan kepala Joleon Lescott dan kemudian diimbangi penyerang Prancis Samir Nasri melalui tendangan luar kotak penaltinya. Pada pertandingan itu, Inggris sudah menekan sejak awal. Oxlade-Chamberlain berhasil mencuri bola dari kaki Rami pada menit tiga dan langsung berlari menuju kotak penalti Prancis. Tetapi bola operannya masih kandas di tembok pertahanan Prancis.

Ciputra Hanoi

>> INGGRIS IMBANGI hal 11

MTQ NASIONAL XXIV AMBON

Sumbar Bersaing dengan Banten AMBON, HALUAN — Provinsi Banten dan DKI Jakarta menjadi kafilah saingan terberat bagi kafilah Sumbar pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kota Ambon. Pada hari ketiga pelaksanaan, Senin (11/6), di beberapa cabang lomba, posisi Sumbar digeser oleh kedua provinsi di Pulau Jawa ini. Di antaranya pada cabang Tahfidz 20 Juz yang diikuti kafilah Sumbar Sri Widia Yusnita kemarin, harus puas berada di posisi kelima setelah

posisi pertama diduduki Provinsi Banten dan posisi kedua diduduki Jawa Barat diikuti DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat.

>> SUMBAR hal 11


2 UTAMA

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

KASUS PENODAAN AGAMA

PH Terdakwa Aan Bacakan Pledoi SIJUNJUNG, HALUAN — Sidang terbuka tersangka kasus penodaan agama, Alexander alias Aan dilanjutkan Senin (11/6). Agenda sidang tersebut adalah pembacaan pledoi tertulis atau sanggahan terhadap tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan tuntutan 3 tahun 6 bulan masa kurungan ditambah denda. Pada sidang tersebut, terdakwa menyanggah dakwaan melalui kuasa hukumnya, Vino Oktavia SH, dengan menyampaikan beberapa item pembuktian tidak bersalah tersangka terhadap tuduhan menyebarkan isu SARA seputar penghinaan agama melalui akun facebook yang tersangkut UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Empat kesimpulan pada pledoi tersebut di antaranya menyatakan Aan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, dikarenakan tidak adanya bukti yang secara langsung dilakukan oleh Aan. Membebaskan terdakwa Aan dari segala tuntutan dan dakwaan dan mengeluarkan Aan dari penjara. Vino juga meminta kepada majelis hakim agar dilakukan pemulihan terhadap Aan dari hak dan martabatnya sebagai manusia. Serta, membebankan biaya perkara kepada negara. Di samping hal tersebut, penasehat hukum yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang tersebut juga memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), apabila majelis hakim berpendapat lain terkait amar putusan dakwaan yang dibacakan pada sidang sebelumnya, Kamis (7/6) lalu. Namun berdasarkan pledoi tersebut, hakim ketua memberikan kesempatan kepada JPU untuk menanggapi. “Kepada Jaksa Penuntut Umum, karena JPU punya kuasa penuh untuk menanggapi sanggahan tersebut,” ujarnya. Dan untuk itu, JPU meminta kepada hakim jadwal sidang lanjutan pada hari ini, Selasa (12/ 6), untuk membacakan tanggapan secara tertulis. Hakim Ketua, Eka Prasetya Budi Dharma, SH menyetujui permintaan tersebut dan sidang ditutup pada pukul 16.20 WIB. (h/cw-eep)

JEMBATAN AMBRUK

Puluhan Ribu Warga Lunang Silaut Terisolir PAINAN, HALUAN — Sedikitnya, sepuluh ribu masyarakat pada enam nagari di Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, terisolasi. Soalnya, satu-satunya jembatan penghubung di Lunang III ambruk ke dalam sungai.

AMBRUK — Jembatan Lunang III ambruk. Sekitar sepuluh ribuan warga di enam nagari di Kecamatan Lunang Silaut terisolir. HARIDMAN

PERGUB AJDP DAN AJAP TERBIT

Travel Segera Punya Izin Trayek PADANG, HALUAN —Pemprov Sumbar baru saja menelurkan Pergub tentang Penyelenggaraan Angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) atau lazim disebut masyarakat dengan travel. Para pengusaha angkutan di daerah ini dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh izin trayeknya. Namun prioritas utama diberikan lebih dulu pada mereka yang terkena dampak pelayanan AJDP ini dan perusahaan angkutan sewa yang telah memiliki izin. Sejalan dengan itu, layanan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) juga diberlakukan. Jenis moda angkutan ini diharapkan sudah dapat beroperasi saat lebaran tiba. Ketua DPD Organda Sumbar S.Budi Syukur kepada Haluan Senin (11/6), di Padang menjelaskan, Pergub No 36 tahun 2012 tertanggal 28 Mei ini, mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap jasa transportasi yang bersedia mengantar jemput penumpang ke alamatnya, cepat dan terjamin keselamatannya.

“Dengan berlakunya Pergub ini, maka penyelenggaraan pelayanan angkutan yang aman, tertib dan berkualitas akan terwujud tanpa mengganggu trayek tetap. Kita targetkan pada lebaran nanti, jenis moda angkutan ini sudah dapat melayani masyarakat Sumbar. Para penumpangnya dijamin oleh Asuransi Jasa Raharja,” terang Budi Syukur. Dari data yang dimiliki Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, sampai saat ini tercatat delapan perusahaan angkutan yang sudah mengajukan permohonan izin trayek AJAP dan AJDP. Masing-masing tujuh perusahaan dari luar Sumbar dan satu perusahaan dari Sumbar. Mereka yang minta izin trayek AJAP, yaitu CV. PO Restu Ibu dari Jambi dengan jumlah kendaraan yang diajukan 16 unit, PO Sinamar dari Sumbar dengan kendaraan 50 unit, CV Mandra Mandiri dengan kendaraan 165 unit, PO Indah Karya di Pekanbaru (Riau) sebanyak 75 unit, CV Artha Kiara Mandiri di Pekanbaru se-

banyak 30 unit, CV Lani Roha di Dumai sebanyak 50 unit, CV Sari Jaya di Pekanbaru sebanyak 45 unit dan CV Ratu Intan Permata di Jambi sebanyak 10 unit. Menurut Kasi Angkutan Bidang Angkutan Darat, Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Wanda yang dihubungi terpisah, memang belum banyak perusahaan angkutan yang mengajukan permohonan izin trayek. Pergub ini baru dua pekan keluar. Sementara permohonan yang sudah masuk sebagian sudah diajukan sejak lama. Namun tidak bisa diproses karena belum ada aturan yang mengaturnya. Kuota AJDP untuk Sumbar sesuai Pergub No.36 tahun 2012 ini adalah 760 unit. Sedangkan untuk AJAP, berdasarkan SK Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI No.SK.2516/ AJ.204/DRJD/2011 tentang Penetapan Jumlah Kebutuhan Kendaraan Bermotor Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) harus dibagi 2 dengan daerah asal/tujuan, masing-masing rute Sumatera

Utara-Sumbar sebanyak 300 unit atau 150 unit untuk Sumbar. Sedangkan untuk rute Sumbar-Riau dibutuhkan 700 unit atau 350 unit kendaraan dari Sumbar. Begitu pula rute Sumbar-Jambi dibutuhkan 700 kendaraan atau sekitar 350 unit dari Sumbar. Rute Sumbar-Bengkulu dibutuhkan sekitar 200 unit kendaraan atau untuk Sumbar saja 100 unit. Namun pihaknya akan sangat selektif dalam memberi izin trayek. Hanya perusahaan yang siap saja, baik siap dalam pendanaan, komitmen dan juga siap kondisi usaha, yang akan mendapatkan izin trayek. Hal ini untuk menghindari praktik dari pihakpihak yang tidak bertanggung jawab, yang hanya ingin mendapatkan izin trayek tetapi tidak punya armada. “Kita akan selektif dalam mengeluarkan izin trayek. Kita tidak ingin pengalaman buruk itu terulang, karena penumpang juga yang akan terlantar nantinya,” terang Herry.

Sedangkan proses pengurusan izinnya tidak lama. Bila rekomendasi dari daerah asal dan daerah tujuan sudah diperoleh, maka Dinas Perhubungan Sumbar segera mengeluarkan persetujuannya untuk AJDP. Sedangkan AJAP persetujuannya akan dikeluarkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Spesifikasi kendaraan untuk AJDP dan AJAP ini harus memenuhi ketentuan tertentu. Di antaranya panjang kendaraan minimal 4,2 meter dan lebar kendaraan 1,7 meter. Isi silinder kendaraan dengan bahan bakar bensin mesti 1.450 cc. Dan untuk kendaraan berbahan bakar solar ditentukan 2.500 cc. Sedangkan umur kendaraan maksimal 7 tahun. Ketentuan lainnya, angkutan ini tidak berjadwal dan wajib masuk terminal daerah asal dan daerah tujuan, memberikan pelayanan dari pintu ke pintu dengan jarak maksimum 500 km dan tidak boleh menaikkan penumpang di perjalanan. (h/vie)

Korban Meninggal Pertamini Jadi 10 Orang

JENAZAH Okto Bahar tengah diangkut menuju pemakaman. EMRIZAL BATUSANGKAR, HALUAN – Korban meninggal akibat kebakaran Pertamini di Jorong Padang Data Nagari Pagaruyung 7 Mei lalu bertambah seorang lagi, kini genap menjadi sepuluh orang, Okto Bahar Asmar ( 49 ) pegawai Kantor Lingkungan Hidup ( LH ) Kabupaten Tanah Datar yang telah 34 hari menjalani perawatan di ruangan rawat inap luka bakar RSAM Bukittinggi meregang nyawa sekitar pukul 13.15 WIB Senin (11/6) kemarin. Jenazah Okto Bahar Asmar sampai di rumah duka kediaman istrinya di Jorong Padang Datar Pagaruyung sekitar pukul 16 .00 WIB,

setelah sebelumnya disemayamkan beberapa menit di rumah orang tuanya di Jorong Parak Juar Batusangkar. Istri korban Erma Yunita bersama dua orang anaknya yang masih kecil Tesya ( 13) dan Farhan ( 8) tampak berurai air mata menatap jenazah almarhum ayah tercintanya Okto Bahar Asmar yang telah terbujur kaku. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe didampingi sejumlah kepala SKPD, anggota DPRD Eri Hendri,Camat Tanjung Emas Faisal menyatakan rasa duka yang mendalam atas musibah yang telah menelan 10 orang masyarakat akibat kebakaran Per-

tamini Pagaruyung. Okto Bahar Asmar merupakan korban meninggal yang ke-10 penderita luka bakar kebakaran Pertamini Pagaruyung. Warga Parak Juar Batusangkar ini pada peristiwa bencana kebakaran kios BBM mengalami luka bakar yang cukup serius, terutama pada bagian tangan, punggung, kakii dan sebagian pipi, menjalani perawatan intensif di ruangan inap khusus pasien luka bakar RSAM Bukittinggi sejak sebulan lebih. Pada malam kejadian Senin tanggal 7 Mei lalu, Okto Bahar Asmar karena mengalami luka bakar cukup serius, dilarikan ke RSAM Bukittinggi bersama sembilan korban lainnya Rakmad Afdol ( 10 ) yang meninggal pada tanggal 7 Mei lalu. Suwarji ( 38 ) pegawai Dinas Kesehatan Tanah Datar, kiriman dari RS Ali Hanafiah Batusangkar juga nyawanya tak tertolong dan meninggal pada tanggal 14 Mei lalu, dikebumikan di pandam pekuburan keluarga di wilayah Nagari Pagaruyung. Sementara Dellon ( 11 ) siswa Sekolah Dasar Pagaruyung yang meninggal pada hari yang sama Senin 14 Mei lalu ,juga telah menoreh rasa duka yang cukup mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya di wilayah Jorong

Manhiling Pagaruyung. Taufik Hidayat ( 12 ) yang tercatat sebagai peserta UN dari salah satu SD du Nagari Pagaruyung ikut meregang nyawa setealah menjalani perawatan di ruangan perawatan khusus luka bakar rumah sakit M.Djamil Padang pada tanggal 15 Mei 2012 lalu. Selanjutnya Dirga ( 12 ) siswa SD Padang Datar Pagaruyung menghembuskan nafas terakhir di RS M.Djamil Padang pada tanggal 16 Mei 2012 sekitar 06.60 WIB pagi, jenazahnya dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya Jorong Padang Data. Doni Nofrizal ( 25 ) anggota relawan SAR Tanah Datar yang dirawat di RS M.Djamil Padang meninggal pada hari Jum’at tanggal 18 Mei 2012 sekitar pukul 03.13 dini hari , kemudian menyusul Korban meninggal ke tujuh Zul Ardi Putra ( 19 ) yang baru saja menamatkan pendidikannya di salah satu SMU di Batusangkar meninggal di RSAM Bukittinggi pada tanggal 18 Mei , selanjutnya Sondri ( 26) warga Jorong Mandahiliang Pagaruyung wafat tanggal 21 Mei di RS M.Djamil Padang. Rahmad Afdol ( 10 ) siswa SD warga Jorong Padang datarPagaruyung meninggal di RS M.Djamil Padang meninggal pada tanggal 27 Mei 2012 dan dimakamkan dalam

suatu suasana duka yang cukup mendalam bagi sanak keluarga yang ditinggalkannya, termasuk teman sebaya di SD tempatnya menimba ilmu. Hingga Senin 11/6 kemarin, korban luka bakar akibat kebakaran Pertamini Jorong Padang Datar Pagaruyung yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 7 orang .Di RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar masih menjalani rawat inap sebanyak dia adalah Arlis Bukhori, Dendi Rendoni petugas Damkar Tanah Datar, Harya Nandi, Bobby, Adelia dan David. Dendi Rendoni atas permintaan keluarga dipindah inapkan dari RS Achmad Muchtar Bukittinggi ke RSUD M.Ali Hanafiah Batusangkar, begitu juga Adelia gadis cilik lima tahun korban luka bakar Pertamini Pagaruyung dipindahkan dari RSAM ke M.Ali Hanafiah Batusangkar. Di RS M.Djamil Padang hanya tersisa seorang korban luka bakar yang masih menjalani perawatan,Robert Cahneldi staf BPBD Kabupaten Tanah Datar yang ikut menjadi korban luka bakar musibah Pertamini Pagaruyung masih menunggu penyembuhan dari operasi kulit yang telah dilakukan tim medis, guna sterilisasi kulit wajahnya yang rusak akibat insiden luka bakar. (h/emz ).

Warga telah terisolasi sejak Jumat (8/6) sore lalu. Nagari yang terisolasi adalah Sungai Pulai, Teluk Binjai, Pasir Binjai, Durian Seribu, Lubuak Bunta, Air Hitam dan Sambungo. Menurut keterangan warga setempat, jembatan runtuh saat dilewati sebuah truk tronton yang membawa alat berat berupa eskavator. Camat Lunang Silaut Feri menyebutkan, sebuah truk tronton milik CV Kurnia mengangkut alat berat milik PT Tarco Padang menuju Lunang I untuk menyelesaikan proyek drainase, Jumat (8/6) sekitar pukul 17.30 WIB. “Berkemungkinan akibat beban yang ditanggung jembatan terlalu besar atau tidak sesuai dengan kemampuan jembatan. Jembatan hanya bisa menahan beban maksimal 10 ton, sedangkan beban tronton dan alat berat sekitar 30 ton,” katanya menjelaskan, Senin (11/6). Disebutkan Feri, sopir truk memaksakan diri untuk melewati jembatan yang sudah tua tersebut. Kini, menurutnya, sekitar 10.000 jiwa masyarakat tidak bisa keluar daerah selama tiga hari akibat tidak ada akses lain.

Dijelaskannya, Saat ini warga telah berupaya membuat titian sebagai sarana untuk menyeberang,” ujarnya. Sunardi, warga setempat menyebutkan masyarakat di tujuh nagari sangat kesulitan untuk bisa keluar nagari. Padahal keperluan warga untuk keluar nagari sangat tinggi. Tidak hanya itu, semenjak jembatan ambruk, warga setempat tidak bisa lagi memanen sawit. Masalahnya, kendaraan pengumpul sawit tidak bisa masuk ke tujuh nagari yang menjadi sentra sawit di Silaut tersebut. “Masyarakat sangat berharap jembatan itu segera dibangun kembali oleh perusahaan pemilik mobil dan pemilik alat berat tersebut,” katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pessel Pri Nurdin menyebutkan perbaikan dengan APBD sulit dilaksanakan dalam waktu cepat. “Jadi kita berharap perbaikan jembatan itu diserahkan ke pemilik alat berat dan truk tersebut. Inikan kesalahan perusahaan itu. Jadi tanggung jawab mereka juga kita minta agar jembatan bisa berfungsi kembali,” katanya. (h/har)

Gala Sangsako Syamsul Ma’arif Segera Dilewakan BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim memimpin rapat persiapan malewakan gala sangsako adat untuk Kepala BNPB DR Syamsul Ma’arif dan istri, Ninik Kadar Yani, di Gedung Indo Jalito, Kabupaten Tanah Datar, Senin (11/6). Syamsul Ma’arif mendapat gelar sangsako adat Pati Ambalau Yang Dipertuan Rajo Maulana Pagar Alam. Sedangkan sang istri, Ninik Kadar Yani, dengan Gelar Pati Reno Ambun Suri. Rencananya melawakan gala ini dihelat Senin (2/7) mendatang di Istano Basa Pagaruyung. Rapat tersebut juga dihadiri Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, Wakil Bupati Tanah Datar, Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, Ketua LKAAM Padang Pariaman, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang Kabupaten Tanah Datar dan Direktur Bantuan Darurat BNPB, Harmensyah. “Berdasarkan pengamatan kita, beliau memberikan perhatian yang besar setiap kali Sumbar ditimpa bencana. Misalnya saja tiga kali gempa besar melanda Sumbar, beliau langsung turun tangan dan segera menyalurkan bantuan,” kata Muslim Kasim. Untuk pemulihan Sumbar pasca gempa 2009 saja, BNPB mengucurkan dana hampir Rp6,5 triliun. Kebaikannya dirasakan sangat besar untuk masyarakat daerah ini. Untuk ketulusannya itu, tidak ada kata lain yang patut diucapkan selain ucapan

terima kasih. Sebagai penghargaan, masyarakat Sumbar menganugerahkan gelar sangsako adat ini. Kepedulian lainnya yang dapat dicatat adalah kepercayaannya kepada dua orang putra terbaik Sumbar untuk mengemban amanah di BNPB, masing-masing Doddy Ruswandi sebagai Deputi II BNPB dan Harmensyah sebagai Direktur Bantuan Darurat BNPB. “Untuk pemberian gelar ini, masyarakat dari Padang Pariaman dan Kota Pariaman, seluruh LKAAM Sumatera Barat sudah sepakat malewakan gala sangsako kepada Syamsul Ma’arif dan juga kepada istrinya,” terang Muslim. Pihaknya juga minta dukungan masyarakat Sumbar sehinga niat tulus ini dapat berjalan lancar. Sebagai orang tua dan ninik mamak masyarakat Sumbar, Syamsul Ma’arif merupakan tempat bertanya dan tempat mengadu di kala duka. Sebelumnya rapat pemberian gelar ini juga telah dilaksanakan di Padang Pariaman untuk mematangkan rencana alek. Sebab acara itu rencananya juga bakal dihadiri sesepuh dari Malaysia, sanak saudara di perantuaan, tokoh masyarakat Minang di Jakarta, NGO termasuk sejumlah menteri. “Kita sudah buat jadwalnya. Direncanakan tanggal 2 Juli 2012 di Istano Basa Pagaruyung. Beberapa rangkaian kegiatan lain juga digelar diantaranya Rapat Koordinasi Kepala BPBD se-Indonesia serta Apel Siaga Bencana,” terang Muslim. (h/vie)

WAGUB Sumbar Muslim Kasim tengah menyampaikan pengarahan saat rapat persiapan malewakan gala sangsako adat untuk Kepala BNPB Syamsul Ma’rif. VIE


SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

TEST DRIVE NISSAN EVALIA

Tampilan Elegan, Kabinnya Lapang PADANG, HALUAN— Satu lagi mobil baru untuk keluarga hadir di Sumbar. Mobil 7 penumpang produk anyar Nissan dengan nama “Evalia” ini dibanderol mulai Rp145 jutaan (OTR) untuk tipe terendah. Diler Nissan Jalan Khatib Sulaiman Padang meluncurkan MPV Evalia ini tanggal 16-17 Juni nanti. Namun sebelum peluncuran, Nissan Padang mengajak wartawan membuktikan keunggulan varian barunya itu dibandingkan produk lain di kelasnya. Dengan mengelilingi kawasan GOR Agus Salim Padang sekitar 15 menit perjalanan, satu hal yang paling berkesan di varian ‘adik Nissan Serena’ ini

yaitu kabinnya yang lapang. Meskipun saat tes drive itu, seluruh seat diisi 7 penumpang, namun mobil pintu samping dorong ini masih terkesan lapang. “Inilah salah satu keunggulan Nissan Evalia dibandingkan produk multi purpose vehicle (MPV) low lainnya yakni kabinnya yang lapang, sehingga sangat cocok untuk keluarga. Apalagi melakukan perjalanan jauh ke luar kota,” kata Martekting Nissan Padang, Firmansyah kepada wartawan, Senin (11/6). Kehadiran Nissan Evalia semakin menambah persaingan penjualan mobil MPV low di tanah air, terutama memanfaatkan momen jelang Lebaran Idul Fitri nanti. Sebab, beberapa waktu lalu, Toyota juga meluncurkan varian baru MPV lownya, yakni All New Avanza. Begitu juga Daihatsu juga meluncurkan All New Xenia. Kemudian, beberapa hari lalu giliran Suzuki meluncurkan Ertiga.

Menyikapi persaingan ketat itu, Nissan tetap optimis produk barunya itu mendapat respon dari masyarakat. “Kehadiran Evalia memang untuk meraih pasar di kelas MPV low ini. Meskipun produk lain sudah hadir duluan, namun kami tetap optimis Evalia mendapat tempat di hati masyarakat, karena Nissan punya segmen pasar tersendiri,” sebut Firman. Optimis Nissan itu mulai terlihat dimana inden Evalia yang sudah dibuka sekitar 10 hari yang lalu sudah mencapai 36 unit. Diprediksi setelah peluncuran 16-17 Juni nanti, jumlah inden akan mebludak, karena penjualan mobil kelas MPV sangat potensial di Indonesia dengan permintaan yang terus meningkat tajam. “Usai peluncuran nanti, kami juga adakan road show keliling Kota Padang untuk mempromosikan Evalia ini. Makanya, kami yakin ini mobil pilihan tepat untuk

keluarga yang siap menemani lebaran nanti,” tambahnya. Selain kabin yang lapang dan harga terjangkau, Evalia juga tampil elegan serta kemampuan mesin yang tak kalah tangguh di semua medan. Evalia menggunakan generasi terbaru HR15DE berkapasitas 1.498 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 109 ps pada 5600 rpm dan torsi 14.6 kgm pada 4.000 rpm. Evalia terdiri dari 5 varian yaitu Tipe 1.5L XV AT dibanderol Rp 185 juta 1.5L XV MT Rp 175 juta, tipe 1.5L SV AT dibanderol Rp 172 juta 1.5L XV MT Rp 162 juta. Sedangkan tipe 1.5L S dipasarkan Rp 145 juta. Khusus untuk tipe XV tersedia optional rear view camera dan intelligent key. Kedua teknologi ini menjadi yang pertama di kelasnya. Ada 6 pilihan warna yaitu dark red metallic, silver metallic, blue green metallic, grey metallic, black solid, dan white snow. (h/vid)

Bank Syariah Belum Imbangi Konvensional

ORASI ILMIAH— Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah memberikan materi dengan tema pencerahan ekonomi Indonesia, di gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sawahan no 62 Padang, Sabtu (9/6). RAHMAT HIDAYAT PADANG, HALUAN— Meskipun kondisinya terus berkembang, namun pertumbuhan bank syariah di Indonesia belum menggembirakan. Dibandingkan bank konvensional, bank syariah baru mampu menguasai 4 persen pengguna jasa perbankan di tanah air. Di Malaysia perbankan syariah tumbuh dengan pesat. Hingga saat ini sudah mampu menjawab 25 persen dari keseluruhan potensi pasar perbankan di negara tersebut. “Meskipun masih kecil, namun pertumbuhan bank syariah cukup baik. Kita sangat optimis syariah akan terus berkembang di tanah air.

Karena, Perbankan syariah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan krisis ekonomi akibat inflasi dan suku bunga yang seringkali naik turun,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah dalam diskusi terbatas dan silaturrahmi dengan Pimipinan Wilayah Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Sawahan No.62 Padang, Sabtu (9/6). Perbedaan usaha bank syariah dengan bank konvensional yakni pembagian keuntungan. bank konvensional sepenuhnya menerapkan sistem bunga atau riba. Hal ini karena kontrak yang dilaku-

kan bank sebagai mediator penabung dengan peminjam dilakukan dengan penetapan bunga. Selanjutnya, keuntungan bank adalah selisih bunga antara bunga tabungan dengan bunga pinjaman. Jadi para penabung mendapatkan keuntungan dari bunga tanpa keterlibatan langsung dalam usaha. Sistem penarikan keuntungan oleh bank konvensional itu tak berlaku di bank syariah. Sistem syariah yakni masyarakat yang disimpan di bank disalurkan kepada para peminjam untuk mendapatkan keuntungan. Hasil keuntungan akan dibagi antara pihak penabung dan pihak bank. Sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Namun bagi hasil yang dimaksud adalah bukan membagi keuntungan atau kerugian atas pemanfaatan dana tersebut. Keuntungan dan kerugian dana nasabah yang dioperasikan sepenuhnya menjadi hak dan tanggung jawab dari bank. Penabung tak memperoleh imbalan dan tidak bertanggung jawab jika terjadi kerugian. Hal ini bukan berarti penabung gigit jari, tapi mereka mendapat bonus sesuai kesepakatan. Halim menambahkan, dari perbandingan itu terlihat bahwa dengan sistem riba pada bank konvensional,

penabung akan menerima bunga sebesar ketentuan bank. Namun pembagian bunga tak terkait dengan pendapatan bank itu sendiri, sehingga berapapun pendapatan bank, nasabah hanya mendapatkan keuntungan sebesar bunga yang dijanjikan saja. Sementara bank syariah, nasabah mendapatkan keuntungan bagi hasil yang jumlahnya tergantung pendapatan bank. Jika pendapatan Bank Syariah naik maka makin besar pula jumlah bagi hasil yang didapat nasabah. Ketentuan ini juga berlaku jika bank mendapatkan keuntungan sedikit. “Inilah perbedaan syariah dan konvensional. Namun belum dipahaminya system syariah oleh masyarakat luas, sehingga peminatnya masih relative kecil. Namun demikian, prospeknya terus membaik dimana asset syariah terus meningkat,” jelasnya. Data statistik perbankan pada tahun 2011 menyebutkan total aset per Oktober 2011 telah mencapai Rp127,19 triliun atau meningkat sebesar 48,10%, merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang 3 tahun terakhir. Jika ditambah dengan aset BPRS sebesar Rp3,35 triliun, total aset perbankan syariah per Oktober 2011 telah mencapai Rp130,5 triliun. (h/cw-yat)

EVALIA—Dua karyawan Nissan Padang berfose saat memperkenalkan Nissan Evalia sebelum dilakukan test drive di Restoran Suaso Padang, Senin (11/6). DAVID


4 EKONOMI BISNIS

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

MULAI 2015

PERBANKAN

Samsung GT Tanpa Kamera JAKARTA, HALUAN— Samsung baru saja menghadirkan feature phone terbarunya GTE1260B. Handset ini nampaknya menjadi penerus Samsung Ch@t 220 (GT-E2220). Tidak hanya tampilannya yang serupa, namun juga spesifikasinya. Yang terlihat berbeda adalah, pada feature phone ini tidak dibenamkan kamera dan memiliki layar lebih kecil. Handphone bergaya keypad qwerty ini menampilkan LCD 2 inchi QVGA (160x128 pixels), serta baterai yang memiliki kapasitas 800 mAh, dan berjalan pada jaringan GSM. Tersedia pula USB charging dan jack audio 3,5 mm. Sementara itu, Samsung saat ini juga sedang bersiap membangun chip non-memori. Perusahaan pembuat chip terbesar dunia siap berinvestasi menanamkan investasi sebesar US$1.9 miliar atau Rp18 triliun dalam membangun chip non-memori baru. Chip ini nantinya akan disematkan pada prosesor perangkat mobile semisal smartphone dan tablet. Samsung memang tidak diragukan sebagai chipmaker. Perusahaan asal Korea Selatan ini turut menjadi pemasok chip untuk iPhone dan iPad dari Apple. Seperti dirilis selularco.id, chip baru yang memakan budget tidak sedikit ini, dikatakan bakal menggunakan teknologi memori 20 nanometer dan 14 nanometer fabrikasi. Dalam sebuah pernyataan, Samsung mengaku akan secara agresif memompa produksi chip ini, karena meningkatnya permintaan perangkat mobile. (h/sel)

Pegawai Swasta Dapat Pensiun JAKARTA, HALUAN— Kabar gembira bagi pegawai perusahaan swasta. Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) akan menyelenggarakan jaminan pensiun bagi pegawai swasta, baik formal maupun non formal mulai Juli 2015. Jaminan pensiun bagi swasta itu sesuai Undangundang No.24 Tahun 2001 tentang BPJS. UU tersebut juga sudah disahkan oleh Dewan Jaminan Nasional (DJSN). Untuk mendapatkan uang pensiun, semua pegawai swas-

ta harus mengikuti program jaminan pensiun yang diselenggarakan BPJS. Syarat lainnya, para calon pensiunan harus membayar iuran sebesar 0,3 persen dari upahnya per bulan. “Uang pensiun pekerja perusahaan sepenuhnya ditanggung pensiunan, 0,3 persen dari uang pensiun sebulan,” ujar Ketua DJSN Chazali Situmorang di Kantor Jamsostek, Senin (11/6). Dia menjelaskan, para pegawai swasta yang di-PHK tetap akan mendapat kompensasi selama enam bulan. “PHK sampai enam bulan tetap jadi peserta tanpa bayar iuran,” jelasnya. Uang pensiun yang akan diberikan kepada pegawai swasta, angkanya belum ditetapkan sepenuhnya. Namun, program pensiun bagi para pekerja telah ditetapkan sejak 2011. (h/trn)

CIMB Niaga Luncurkan CRISP Plus JAKARTA, HALUAN — Bank CIMB Niaga kembali berinovasi dengan melahirkan produk baru, CRISP Plus. Dengan produk baru ini, CIMB Niaga menargetkan penetrasi nasabah 10-20 persen. Hal ini disampaikan Budiman Tanjung, Head of Preferred, Private & Wealth Management and Consumer Liabilities CIMB Niaga saat memperkenalkan produk tersebut di Jakarta, Senin (11/6). “Kita berharap penetrasi nasabah ritel sebesar 1020 persen ke produk ini,” ujarnya. CRISP Plus merupakan sebuah layanan yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi di reksa dana dan tabungan berkala bunga kompetitif, sekaligus mendapatkan perlindungan asuransi jiwa, dengan

nama CIMB Niaga Regular Investment Savings Plan plus Insurance Benefit (CRISP Plus). CRISP Plus, inovasi terbaru dari CIMB Niaga, hasil sinergi dengan dua perusahaan terafiliasi CIMB Group di Indonesia, yaitu PT CIMB Principal Asset Management (CIMB Principal) dan PT CIMB Sun Life (CIMB Sun Life). Adapun biaya administrasi untuk produk ini hanya 0,6 persen, di mana premi asuransinya akan ditanggung CIMB Niaga 100 persen. Sementara rata-rata biaya administrasi di produk reksadana umumnya mencapai 1-2 persen. Budiman mengungkapkan, layanan CRISP Plus adalah layanan yang menjadi pendukung dan solusi

bagi nasabah dalam menabung sekaligus berinvestasi untuk tujuan jangka tertentu. Hal ini terlihat dari beragam kelebihan yang dimilikinya, terutama dari pilihan skema investasi dan tabungan yang dinamis dan fleksibel. “Dengan tenor mulai dari 24 hingga 120 bulan, nasabah bisa menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan setiap bulannya. Layanan ini sangat sesuai bagi nasabah yang baru belajar berinvestasi. Hal tersebut karena, cukup dengan Rp100.000 per bulan, nasabah sudah bisa mendapatkan layanan profil aset dan penempatan dana sesuai dengan level risiko dari nasabah untuk hasil investasi yang optimal,” kata Budiman. (h/inc)

TVS APACHE ALL NEW RTR SERIES

Tampilan Baru Makin Sporty JAKARTA, HALUAN— Tampilan baru terlihat saat peluncuran varian baru TVS yang digelar PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) di Hotel Four Season Jakarta, Senin (11/6). Tampilan baru ini bukanlah produk baru, melainkan varian baru dari TVS Apache All New RTR Series. Dilihat penampilan, memang desain motor sport TVS Apache All New RTR ini terlihat desain baru dibandingkan sebelumnya. Pilihan mesinnya pun kini ada dua yakni 160 cc dan 180 cc. Makanya ada dua tipe yang ditawarkan yaitu TVS Apache RTR 160 dan TVS Apache RTR 180. Keduanya memiliki desain bodi yang sama, tapi beda mesin dan beberapa detailnya. Seperti pilihan warna dan striping serta aplikasi disk brake belakang. Pada varian 180 cc dilengkapi dengan disk brake belakang sedang yang 160 cc rem belakangnya masih teromol. Desain bodinya tidak ada yang berubah dari versi India yang sudah lebih dulu meluncur beberapa waktu yang lalu. Lampu depannya tetap menggunakan desain khas sorotan mata tajamnya. Mesin duralife engine 160 cc nya mampu menghasilkan power hingga 15,2 dk, sedang versi 180 mampu mencapai 17,03 dk. Akselerasinya juga diklaim sangat agresif, menempuh jarak 0 sampai 60 km/jam hanya 4,8 detik untuk yang 160 cc dan 4,2 detik yang 180 cc. Fitur-fitur terkini juga dijejalkan. Ada lampu LED, display indikator dalam bentuk digital, rangka dan suspensi belakang baru. Sayangnya fitur antilock brake system (ABS) tidak ikut dipasarkan kali ini. “Kita sudah siap dan ada dalam planning bisnis kami. Tunggu saja,” ungkap Head Marketing and Engineering PT TVS-MCI, Pramod Kulkarni. Untuk harga jual bebek medium ini, TVS Apache RTR 160 dan TVS Apache RTR 180 dilepas Rp 16,1 juta dan Rp 17,9 juta. Target penjualannya diharapkan mampu mencapai 12 ribu unit setahun. “Dengan tagline ‘kencangnya mendebarkan’ kami yakin TVS Apache All New RTR Series yang berteknologi canggih dan kini berdesain lebih agresif bisa semakin diterima masyarakat Indonesia,” harap President Director PT TVSMCI, R Anandakrishnan. (h/otc)

SEMBAKO — Harga Sembako di pasar raya dan pasar-pasar satelit di Kota Padang masih stabil pada lima pekan jelang Ramadhan. Hal ini disebabkan permintaan kebutuhan belum melonjak, karena masyarakat disibukan urusan sekolah anak yang masuk musim tahun pelajaran baru. AMIR

LIMA PEKAN JELANG RAMADAN

Harga Sembako Masih Stabil PADANG, HALUAN— Harga bahan pokok di pasar raya Padang masih stabil pada lima pekan menjelang Ramadan. Hal tersebut diungkapkan Almdian, 47, salah seorang pedagang di pasar Raya Padang saat ditemui Haluan, kemarin. Menurutnya, kemungkinan hal tersebut dikarenakan perhatian masyarakat masih terfokus pada dimulainya tahun ajaran baru. Dia mengatakan, dalam dua minggu terakhir selisih harga pada beberapa jenis sembako tidak terlalu jauh, walau ada sebagian yang mengalami kenaikan. Beberapa komunitas yang mengalami kenaikan, di antaranya beras kualitas III jenis IR 42 Pesisir Selatan naik dari Rp 6.375 menjadi Rp 6.562 perkilogramnya, Arai Pinang Pariaman juga mengalami sedikit kenaikan harga dari Rp 6.375 menjadi Rp 6.562 perkilogramnya. Sementara

untuk beras kualitas I dan II masih tetap di harga yang lama. Harga kebutuhan lain seperti gula pasir, minyak goreng curah, tepung terigu, masih terbilang stabil karena tidak ada kenaikan harga sejak sebulan yang lalu hingga kemarin. “Semua masih stabil harganya, orang-orang masih sibuk dengan urusan sekolah, jadi belum memikikirkan puasa,” ujar Al. Tahun ajaran baru dan Ramadan yang tidak terpaut jauh membuat harga sembako menjadi sulit diprediksi. Senada dengan Al, Mamat, 23, pedagang sembako lainnya mengatakan, harga sembako ini biasanya akan naik pada satu minggu menjelang ramadhan. Saat itu, akan terjadi puncak penjualan ditingkat pedagang. Rata-rata pembeli akan membeli kebutuhan sembako dalam jumlah yang besar. Dengan

demikian, semakin tingginya tingkat permintaan barang, otomatis hargapun akan naik. “Biasalah, kondisi jual beli saat menjelang bulan puasa memang naik, pasalnya, tingkat permintaan kepada pemasok meningkat sehingga pemasok sering kehabisan stok,” katanya. Tahun sebelumnya, lanjut pedagang ini lagi, dua minggu menjelang masuknya bulan suci ramadahan, para pedagang sudah mulai menyiasati kenaikan harga sembako tersebut. Salah satu cara menyiasatinya, adalah dengan menstok bahan kebutuhan seperti Beras, minyak goreng dan yang lainnya di gudang. “Penambahan stok menjelang puasa ini selalu dilakukan oleh para pedagang di pasar raya ini, alasannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga di tingkat distributor ketingkat pedagang,” pungkasnya. (h/cw-hel)


NASIONAL 5

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

NOTES

Kedudukan Wamen Masih Kabur JAKARTA, HALUAN — Penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 tahun 2012 untuk merespons putusan Mahkamah Konstitusi mengenai kedudukan wakil menteri, ternyata belum menyelesaikan persoalan.

Sultan Agung KERAJAAN Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo mencapai zaman keemasan. Hampir seluruh pulau Jawa dari Pasuruan sampai Cirebon berhasil dikuasai. Di bawah kepemimpinannya pula, Belanda di Jakarta beberapa kali diserbu habis-habisan.Atas jasa-jasanya kepada negara, Sultan Agung dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 106/TK/Tahun 1975, tanggal 3 November 1975.(h/*)

Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menilai kedudukan wakil menteri yang diatur dalam Perpres 60/2012 masih bertentangan dengan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Menurut Yusril, kedudukan wamen yang disebutkan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri sebagaimana disebutkan dalam Perpres 60/ 2012 itu tidaklah sejalan dengan ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 yang mengatur struktur organisasi kementerian. Disebutkan dalam pasal itu bahwa struktur

organisasi kementerian terdiri atas pimpinan, yakni menteri, sekretariat jenderal sebagai pembantu pimpinan, direktur jenderal sebagai pelaksana tugas pokok, dan seterusnya. Keberadaan wamen tidak ada dalam struktur organisasi kementerian. Namun, keberadaannya disebutkan dalam Pasal 10 yang mengatakan, “Dalam hal terdapat beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus, Presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu”. Dilihat dari sudut ini, jelaslah bahwa Perpres 60/2012 itu bertentangan dengan ketentuan Pasal 10 UU Kementerian

DITARIK DARI PEREDARAN — Buko Porno Ditarik Dari Peredaran. Guru SD Cempaka Arum memerlihatkan empat buku yang ditarik dari peredaran karena mengandung unsur pornografi dan kekerasan di perpustakaan SD Cempaka Arum, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/6). ANTARA Negara. “Presiden SBY dan para legal drafter-nya nampak gagal memahami makna Pasal 10 UU Kementerian Negara, dikaitkan dengan tugas pokok kementerian dan struktur organisasinya sebagaimana diatur dalam Pasal 8 dan 9 undang-undang tersebut. “Keberadaan wamen, yang tugasnya terbatas hanya untuk melaksanakan beban kerja yang memerlukan penanganan khusus, haruslah dirujuk pada Pasal 8, yakni apa sajakah tugas pokok kementerian tertentu yang dirasakan memerlukan penanganan secara khusus itu,” kata Yusril. Secara lebih rinci, beban tugas kementerian tertentu terdapat dalam organiasi dan tata laksana (orta) kementerian yang bersangkutan. Dari rincian itulah dapat dipilah-pilah, mana beban kerja yang memerlukan penanganan secara khusus pada kementerian itu, dan mana yang tidak.

Pada Kementerian Hukum dan HAM, misalnya, terdapat beban kerja yang memerlukan penanganan khusus, yakni mempersiapkan dan mengharmonisasikan rancangan peraturan perundang-undangan, serta beban mewakili Presiden membahas RUU dengan DPR. Maka, Wamenkumham seharusnya tugasnya menangani bidang ini saja, bukan yang lain. Ini agar Menkumham tidak perlu menghabiskan sebagian besar waktunya di DPR, sehingga kurang waktu mengerjakan tugas-tugas lain. Akan tetapi, dengan Perpres No 60/2012, Wamenkumham bukan lagi berfungsi melaksanakan beban kerja yang memerlukan penanganan secara khusus, melainkan membantu Menkumham melaksanakan hampir semua tugas pokok kementerian. “Bukan itu maksud ketentuan Pasal 10 UU Kementerian Negara,” kata Yusril.

Yusril menjelaskan, tugas Wamen dalam Pasal 10 UU Kementerian Negara hampir sama dengan kedudukan Menteri Muda sejak Kabinet Amir Sjarifuddin sampai Kabinet Soeharto, yakni membantu menteri untuk menangani tugas tertentu. Dr Daoed Joesoef misalnya menjadi Mendikbud dan Dr Abdul Gafur menjadi Menmud Pemuda dan Olah Raga. Tugas Gafur hanya menangani pemuda dan olahraga. Dia tidak membantu Daoed Joesoef menangani kurikulum SD atau pengadaan buku-buku di sekolah dan perguruan tinggi. Demikian pula Menmud Sekkab Saadillah Mursyid yang membantu Mensesneg Moerdiono. Tugasnya jelas hanya menangani bidangbidang tertentu yang memerlukan penanganan khusus, administrasi sidang kabinet, serta penanganan laporan dan arahan Presiden kepada para menteri.(h/kcm)

Komisaris PT Bhakti Investama Dicekal JAKARTA, HALUAN— Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menetapkan status cegah bepergian ke luar negeri atas nama Antonius Z. Tonbeng. Pencegahan tersebut dilakukan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap ke pegawai pajak Tommy Hindratno.”Yang dicegah baru Antonius Z. Tonbeng,” kata Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Maryoto, melalui pesan singkat, Senin (11/6). Antonius tercatat sebagai komisaris independen di PT Bhakti Investama. Maryoto mengatakan, Antonius dicegah selama enam bulan ke depan, terhitung sejak 8 Juni 2012. Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan ada pihak yang dicegah terkait penyidikan kasus penyuapan ke pegawai pajak

Tommy tersebut. Kasus dugaan suap ini melibatkan Tommy dan seorang pengusaha bernama James Gunarjo.Keduanya tertangkap tangan di sebuah rumah makan di Tebet, Jakarta, Rabu (6/6). Diduga, James memiliki kaitan dengan PT Bhakti Investama. KPK juga mengajukan permohonan cegah atas nama Hendy Anuranto di samping mencegah komisaris PT Bhakti Investama, Antonius Z Tonbeng. Juru “KPK melakukan pencegahan atas nama Antonius Z Tonbeng (PT Bhakti Investama) dan Hendy Anuranto (swasta) terkait penyidikan dugaan pemberian dan penerimaan uang oleh pegawai pajak TH (Tommy Hindrato) dari wajib pajak JG (James Gunarjo),” kata Johan. Permohonan cegah tersebut dikirimkan KPK ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia, 8 Juni lalu. Secara terpisah, Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Maryoto mengatakan telah mencegah Antonius selama enam bulan ke depan terhitung sejak 8 Juni 2012. Kasus dugaan suap terhadap pegawai pajak Tommy ini berawal saat penyidik KPK menangkap tangan Tommy bersama James di sebuah rumah makan di Jakarta, Rabu (6/6/2012). Dalam penangkapan tersebut, KPK juga membawa Hendy ke kantor KPK untuk ikut diperiksa. Hendy diduga sebagai ayah dari Tommy. Setelah diperiksa bersama, KPK melepaskan Hendy karena dianggap tidak terlibat kasus dugaan suap dengan alat bukti Rp 280 juta tersebut. Sementara Tommy dan James, kini menjadi tersangka dan ditahan. (h/*)


6 OPINI

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Gaji ke-13 Pegawai Negara Perlukah Berbasis Kinerja? KABAR tentang gaji senantiasa membuat para pekerja bersemangat. Entah gaji naik, gaji turun, gaji terlambat atau gaji ke-13. Semua menjadi menarik perhatian karena itu sangat menyangkut hajat hidup orang banyak. Kabar teranyar datang dari Kementerian Keuangan RI, bahwa pada bulan ini juga para pegawai negeri baik sipil maupun militer akan menerima gaji ke-13. Ketentuannya diuraikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2012 yang sudah diteken oleh Presiden SBY akhir bulan Mei lalu. Para penerima gaji ke-13 itu termasuk pejabat negara antara lain Presiden, Wakil Presiden; Ketua, Wakil Ketua, dan anggota MPR, DPR, BPK, KPK, Komisi Yudisial, Menteri dan jabatan setingkat menteri, Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Mahkamah Konstitusi, MA, Hakim pada Badan Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Agama, dan Peradilan Militer; Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota. Bukan itu saja, para pensiunan Pegawai Negeri; Pejabat Negara ; janda/duda/anak penerima pensiun; dan penerima pensiun orang tua PNS yang tewas juga akan menerima uang pensiun bulan ke13. Juga masuk dalam kategori ini adalah penerima tunjangan veteran; tunjangan kehormatan anggota KNIP; perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaan atau janda/dudanya; dan lain-lain. Seperti disebut dalam ketentuannya maka besarnya gaji ke-13 itu sebesar penghasilan sebulan yang diterima pada bulan Juni 2012. Penghasilan yang dimaksud dalam aturan itu meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan/tunjangan umum, dan tunjangan khusus/tunjangan khusus kinerja/tunjangan kinerja/insentif khusus. Anggaran untuk membayar gaji ke-13 ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bagi PNS Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota. Tetapi rupanya pembayaran gaji ke-13 itu tidak sertamerta merupakan kabar baik, justru oleh sementara kalangan di DPR RI itu adalah kabar buruk. Alasan mereka sebagaimana disebutkan Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis pemberian gaji ke-13 ini memang tidak didasari oleh reward and punishment atau produktivitas kerja. Namun, memang lebih semacam kesepakatan umum untuk menambah kualitas para PNS. Dengan demikian, baik atau tidaknya kinerja tiap PNS/TNI/Polri/pejabat negara tidak mempengaruhi penerimaan. Tapi untuk kepentingan keadilan, ada baiknya juga dilakukan pengkajian ulang mengenai alasan pemberian gaji ke-13. Pasalnya, pemberian gaji ini diberikan secara merata dari PNS bergolongan tinggi hingga rendah, bahkan Menteri dan Presiden. Harus ada review, manfaat dari gaji ke-13. Apakah dimasukkan skala gaji normal, atau seperti di luar negeri yang menggunakan pola allowence, dalam konteks misalnya liburan, tapi gaji sebulan. Dari sisi anggaran negara sesungguhnya memang menjadi tidak efisien pemberian gaji ke-13 ini. Setidaknya dapat kita lihat dari dampaknya terhadap produktivitas para penerima gaji ke-13 dari negara itu. Kalau boleh mengusul, tentunya semua kita berharap pola pemberian gaji ke-13 untuk pegawai pemerintah ini seperti pola yang diterapkan swasta. Di swasta –kecuali THR—gaji bonus itu diterima dikaitkan dengan kinerja. Baik kinerja personel maupun kinerja kelompok. Misalnya bila capaian produktivitas bersama sampai pada target yang digariskan atau melebihi, maka dapat diberikan ganji tambahan tadi. Ada yang menyebut sebagai Jasa Produksi (Jasprod) dan sebagainya. Namun, hal inilah yang membedakan antara birokrasi pemerintah dengan swasta. Swasta, bisa bangkrut kalau tidak efisien, apalagi swasta di negara-negara yang hukumnya ditegakkan. Birokrasi Indonesia hidup terus, meski boros uang negara. Ada usulan dari pengamat ekonomi Drajad H.Wibowo bahwa pemberian gaji ke-13 ini harus diubah dalam pembahasan RUU APBN 2013 dan kembali dikaitkan dengan kinerja. Nah, tinggal bagaimana DPR melihat persoalan ini secara lebih komprehensif. Antara memikirkan kinerja, efektifitas anggaran, makro ekonomi sekaligus ihwal keadilannya. Dalam catatan koran ini, pemerintah telah mengeluarkan pernyataan bahwa gaji PNS, Anggota TNI/Polri di 2013 rencananya akan dinaikan sekitar 7%. Jadi akan ada tambahan gaji, gaji ke-13, THR dalam struktur anggaran 2013 itu. Alasan versi pemerintah untuk kenaikan gaji ini adalah karena substansi kebijakan belanja negara diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam rangka penguatan kualitas belanja, antara lain meliputi meneruskan pemberian gaji dan pensiun ke-13 dan penyesuaian gaji pokok dan pensiun pokok serta penyesuaian gaji hakim. Kalau begitu-begitu terus, kapan waktunya kinerja benar-benar menjadi pokok pangkal alasan memberikan reward kepada para pegawai pemerintah? Apakah memang perlu dipertahankan pola pelesetan ‘PGSS’ alias pinter goblok sama saja? dalam pemberian reward kepada pegawai negara?

Irman Gusman beri dukungan kepada KMM Jaya Sudahlah, iuran saja senator yang berempat itu PD: Jabatan Wamen bukan dagangan politik Lho, jadi dagangan apa?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Menyigi Pelayanan Aparatur Negara Oleh: DRS H YOHANNES DAHLAN M.Si Mantan Sekda Provinsi Sumatera Barat

Sebagai seorang mantan birokrat, saya tidak habis pikir, kadang kala merasa sedih, malu bahkan merasa kecewa dan gamang bila mendengar suara sumbang tentang pelayanan aparatur. Sekarang suara sumbang tentang berbagai kekurangan pelayanan aparatur makin gencar saja diperbincangkan, pada hal sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Selama 67 tahun usia republik tercinta ini, sejumlah kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menata pelayanan publik, termasuk di dalamnya mengatur perilaku aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai ilustrasi saya ingin menyampaikan beberapa kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam kurun waktu 67 tahuntersebut. Negara oleh Presiden Sukarno tahun 1962 dengan tugas mengoptimalisasikan fungsi birokrasi dalam penyediaan peayanan publik, upaya ini menjadi kandas karena intervensi politik, sehingga terjadi bias peran birokrasi. Dalam masa Pemerintahan Orde Lama dibentuk Panitia Retooling Aparatur Selama Pemerintahan Orde Baru dilakukan beberapa upaya antara lain a). Pembentukan Tim Penertipan Aparatur dan Administrasi Pemerintahan dengan Kep.Presidium Kabinet Ampera No. 75 Tahun 1966., b). Pembentukan Kementrian Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara (Menpan) dalam Kabinet Pembangunan I tahun 1974, dan c). Kebijakan Debirokrniatisasi dan Deregulasi tahun 1980-an dan 1990-an. Setelah era reformasi juga dilakukan reformasi birokrasi melalui pendekatannya bersifat sistemik melalui amandemen UUD 1945 sebagai upaya penataan ulang sistem penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan aparatur. Berdasarkan amandemen UUD 1945 tersebut Kementrian Pemberdayaan Aparatur Nagara merumuskan empat demensi aspek yang perlu ditata ulang, yaitu a). Restrukturisasi, untuk membenahi permasalahan kelembagaan atau organisasi, b). Rasionalsasi dan relokasi untuk mengatasi permasalahan SDM aparatur. c). Simplifikasi dan otomatisasi untuk mengatasi permasalahan ketatalaksanaan atau sistem prosedur, d). Dekulturisasi budaya lama dengan budaya baru untuk mengatasi permasalahan budaya birokrasi. Kemudian Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2002 meng-

amanatkan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, penegakan hukum dan kepastian hukum, serta reformasi birokrasi dengan penekanan pada kultur birokrasi yang transparan, akuntabel, bersih dan bertanggungjawab serta dapat menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara. Sebagai tindak lanjut Ketetapan MPR RI tersebut, ditetapan Peraturan Presiden No. 81‘ Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025 yang ditindaklanjti dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014. Grand Design Reformasi Birokrasi yang berisikan rancangan induk arah kebijakan pelaksaaan reformasi birokrasi nasional tahun 2010-2025. menyebutkan permasalahan birokrasi Indonesia antara lain masalah organsasi, peraturan perundang-udangan, sumber daya aparatur, kewenangan, pelayanan publik, pola pikir (mind set) dan budaya kerja (cultur set). Mencermati upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan birokrasi Indonesia tersebut, Wicaksono (2006:15) menjelaskan bahwa secara konseptual apa yang dilakukan pemerintah telah menyentuh seluruh elemen dalam sistem birokrasi dan telah diarahkan secara tepat pada sasaran yang perlu dibenahi, namun karena ada pengaruh ekternal yang sangat kuat, maka reformasi birokrasi tidak dapat berjalan. Eko Prasojo dan Teguh Kurniawan dalam Reformasi Birokrasi dan Good Governance: Kasus Best Praktices dari Sejumlah Daerah di Indonesia (2008) mengemukakan bahwa penyebab gagalnya reformasi biroksasi di Indonesia adalah karena pemerintah tidak mampu melakukan perubahan struktur, norma, nilai dan regulasi yang berorientasi kolonial menjadi berorientasi pelayanan publik,dan dikarenakan adanya tekanan ekternal. Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan menyikapi tekanan ekternal itulah sekarang dibahas RUU Aparatur Sipil Nagara (ASN). oleh Pemerintah bersama DPR-RI Berdasarkan pandangan yang dikemukakan tersebut terlihat bahwa reformasi birokrasi di Indonesia belum berhasil dilaksanakan karena adanya dua masalah pokok yang belum terpecahkan yaitu (1). Aspek internal yang

menakup struktur, norma, nilai dan regulasi birokrasi yang berlaku sekarang masih peninggalan kolonial yang berorientasi pada kepen tingan penguasa, karenanya insrtumen yang dibangun adalah untuk mengawasi masyarakat, bukan untuk mengatur pemerintah dalam melaksanakan fungsi pelayanan. (2). Aspek ekternal berupa tekanan yang kuat dari luar birorasi seperti pembentukan pemerintahan melalui instrument demokrasi yang bernuansa politis (pilpres dan pilkada), komitmen yang sama bagi setiap orang yang terjun kedunia politik, campur tangan politisi dalam pengisian jabatan structural dan lain-lain. Bertitik tolak dari kedua masalah mendasar itu, maka reformasi birokrasi ke depan adalah (1). Perubahan atau perbaikan aspek internal yaitu perubahan mind set dalam penataan ulang struktur, norma, nilai dan reguasi dan (2). Menghilankan pengaruh aspek ekternal berupa tekanan yang datang dari luar birakrasi, dengan menjadikan birokrasi indipenden. Bila disimak jalannya proses reformasi yang telah digulirkan sejak tahun 1998 terlihat bahwa reformasi birokasi tertinggal dibandingkan dengan reformasi di bidang politik, ekonomi dan hukum. Kondisi itulah yang belum mampu mengangkat Indonesia ke posisi yang sejajar dengan negara-negara di Asia Tenggara dan di Asia. RUU ASN Kalau begitu kondisinya, maka pertanyaan yang harus dijawab adalah “apakah Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu mensejajarkan ketertinggalan reformasi birokrasi tersebut?” Jawabannya tentu terletak pada sejauh mana politisi kita yang berada di legislatif dan yang berada di pemerintahan berkeinginan untuk memperbaiki aspek internal dan menghilangkan pengaruh ekternal tersebut, sehingga birokasi berada pada posisi yang indipenden. Terkait dengan pelayanan aparatur, saya ingin menyetir pendapat Randall B Ripley dan Grace A Franklin dalam Policy Implementation and Bureaucracy (1982:32), yang menegaskan bahwa birokasi pemerintahan berhubungan dengan urusan-urusan publik. Oleh karenanya birokrasi dalam hal ini aparatur harus mampu memberikan pelayanan publik yang baik dengan indikator perilaku sebagai berikut: 1). Memproses pekerjaannya secara stabil dan giat. 2). Memperlakukan individu yang berhubungan dengannya secara adil dan berimbang. 3). Mempekerjakan dan memper-

Kejati Sumbar Mainkan Kasus

lngkap, yg dtilep jls, eh, trsangkany tak ada. Lha, bpk2 d Kejati, era sdh brubah, rkyt tk lgi mau dbodohi. Tks

SDH lama org mnilai Kejati SB trksan main2kn kasus. Buktiny, Marlon Martua, ex Bupati Dhrmsraya, sdh dnyatakn buron, eh, kok msh dpanggil. Pdhl klw sdh buron, tiada lagi main surat2n, lngsung dcari & dtngkap sj. Lalu, ada lagi ex Bupati Solsel yg slalu dbilang ‘sedang trbaring lemah d salah satu RS d Jkt’, pdhl tiap sbntr org mlihat ybs bolak balik Pdg-Jkt-Bdr Alam. Bhkn saat org tuany wafat, ia smpat mnerima Bupati Muzni Zakaria. Di saat lain ia kongko2 dgn wrtawn2 Solsel. Sdgkn ksus dana gmpa Dadok Tunggul Hitam, aneh lagi: Kasusny ada, saksi

KUR di BRI Tetap Pakai Agunan

+6285274411***

SIAPA bilang KUR di BRI nggak perlu agunan? Saya mau puasa thn lalu sdh susah2 bolak balik mengurus semua syarat demi meminjam uang rakyat tsb, dan cuma Rp3 juta, toh hasilnya nihil...! Sbb tanpa jaminan sesuatu. Itu terjadi di BRI cbg Pasar Raya Padang. +6285374159***

Proyek Air Bersih

tahankan pegawai berdasarkan kualifikasi professional dan orientasi terhadap keberhasilan program. 4). Mempromosikan staf berdasarkan sistem merit dan hasil pekerjaan yang baik yang dapat dibuktikan. 5). Melakukan pemeliharaan terhadap prestasi yang sudah dicapai sehingga dapat segera bangkit bila menghadapi keterpurkan. Untuk melihat apakah indikator perilaku yang dikatakan Randall B Ripley dan Grace A Franklin sudah dijalankan oleh aparatur dilapangan, maka sengaja saya turun ke lapanhan melakukan pengamatan langsung pada beberapa kantor yang memberikan pelayanan. Pengamatan saya diawali pada Kantor Taspen, untuk mengurus pensiun, kemudian ke Kantor Askes untuk memindahkan pelayanan Askes sdari Puskesmas ke dokter keluarga. Pada kedua kantor itu saya melihat dan menemui pelayanan yang sangat baik. Semua tamu diperlakukan dengan adil dan sama, karena setiap tamu yang berurusan dilayani oleh custumer service dan dipersilakan mengambil nomor antrian. Kepada tamu yang menunggu giliran ditempatkan pada ruang tunggu yang terasa nyaman. Semua tamu dilayani sesuai dengan nomor urut. Karyawan melayani semua tamu dengan ramah, semua tamu diberikan tuntunan, pada ruang tunggu tersedia penjelasan tentang prosedur pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, formulir yang digunakan. Karena pada kedua kantor tersebut tidak dipungut biaya, maka tidak ada penjelasan tentang biaya. Saya melihat semua pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Tamu dilayani dengan ramah dan santun, sehingga orang merasa puas. Ketika saya mengurus paspor ibu saya, maka saya pergi ke Kantor Imigrasi Klas I Padang, standar pelayanannya sama dengan di Kantor Taspen dan Kantor Askes. Karyawan melayani semua tamu dengan ramah, setiap tamu diberikan tuntunan, pada ruang tunggu tersedia penjelasan tentang prosedur pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, formulir yang digunakan, tersedia penjelasan tentang biaya, sehingga pengunjung tidak perlu bertanya lagi. Setelah mendapat penjelasan, ternyata ibu saya harus mebuat akta nikah atau akta kelahiran. Pelayanan Sudah Membaik Saya pilih akta kelahiran, karena itu saya harus ke Pengadilan Negeri Batusangkar. Tampaknya di Pengadilan Negeri Batusangkar sistem pelayanannya sama dengan kantor lain. Setelah selesai diperiksa

Sarat KKN YTH redaksi Harian Haluan. Ada proyek air bersih di Kenagarian Sungai Jambu Kec Pariangan, Kab Tanah Datar, sangat meresahkan masy. Diindikasikan sarat KKN, melanggar hutan lindung, bsk tim dari prov akan turun ke lokasi. +6285375266***

Minta Pemindahan Tiang Listrik PLN Solok Selatan tidak cepat tanggap. Pak Pimpinan PLN Solsel. Di tanah km yg berloksi di bancah (KPGD) ada tiang listrik pakai tarapo

kelengkapan adminstrasi, ditetapkan tangal siding sesuai dengan nomor urut yang ada. Proses siding berjalan cepat dan keputusannya dapat diterima ari iu juga. Berdasarkan Keputusan Pengadilan tentang penetapan tangal lahir ibu saya, selanjutnya saya menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Datar. Sampai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, saya diterima dan diberikan tuntunan untuk membuat akte kelahiran. Tampaknya beban kerja dinas ini sagat padat, karena sedang pelaksanaan E-KTP. Setelah menunggu selama lebih kurang 2 jam, akte kelahiran ibu saya selesai. Keesokan harinya saya kembali ke Kantor Imigrasi Padang ntuk mengurus paspor ibu saya. Setelah dicek kelengkapan persyaratan administrasi oleh custumer service, saya diberi nomor antrian, kemudia dpanggil untuk menyerahkan bahan kepada petugas, setelah dinyatakan lengkap diberi bukti berupa tanda terima, sekaligus sebagai surat panggilan untuk mengikuti wawancara. Sesuai dengan jadwal, diikuti wawanara dan berfoto, selanjutnya diberikan surat panggilan pengambilan paspor seminggu kemudian. Untuk pengambilan paspor haya dibutuhkan waktu 1 jam. Berdasarkan rangkaian pelayanan yang diberikan aparatur pada beberapa kantor yang saya lalui diatas, terlihat bahwa perilaku aparatur dalam memberikan pelayanan sudah cukup baik. Tampakya suara sumbang itu datang dari orang-orang yang ingin dilayani secara khusus tanpa melalui prosedur yang sudah ditetapkan. Di samping itu, masih dirasakan pada beberapa kantor masih belum tersedia ruang tunggu yang nyaman, customer service yang ramah dan lincah. Oleh sebab itu, saya menyarankan mari kita tingkatkan kekurangan yang ada pada lembaga kita masiung-masing, Barangkali sudah waktunya kita mau belajar dengan pelayanan terbaik yang diberikan oleh perbankan dan swasta. Berdasarkan pengalaman saya berurusan dengan birokrasi, tampaknya pelayanan yang diberikan aparatur sudah sesuai dengan apa yang dikemukakan Randall B Ripley dan Grace A Franklin pada point 1 dan 2 di atas sudah terpenuhi atau baik, sedangkan point 3,4 dan 5 merupakan kewenangan pimpinan dan ini pulalah yang mendapat tekanan ekternal. Kalau begitu, tentu tekanan ekternal tersebut yang perlu dijawab RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang dibahas.

terpasang tanpa izin. Km sdh pernh dtg ke ktr PLN meminta untuk dipindah kan ke samping, yg msh tnh km, tp sampai skrg tdk ada realisasinya. Apakah memang bgt aturannya, klo memasang tiang listrik bs di mn sj +6287820609***

RS Rujukan Jamsostek Tak Lengkap YTH pimpinan Jamsostek Padang, kenapa rmh sakit rujukan tdk ke M Djamil / Siti Rahmah yg lengkap peralatannya, RS yg ada tdk lengkap. Klau dirujuk M Djamil, urus klaimnya rumit. Padahal gaji dipotong, bukan gratis. +6281267492***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

LINGKAR RSUD M Zen Akan Dipindahkan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merencanakan pemindahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zen Painan yang terletak di daerah rawan tsunami ke tempat lebih aman. Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni di Painan, Senin, mengatakan kondisi RSUD M Zen Painan secara fisik cukup bagus, bahkan tengah diperjuangkan statusnya dinaikkan dari tipe C ke B. “Namun secara geografis RSUD tersebut berada pada daerah rawan tsunami di Kota Painan. Kondisi itu membuat pasien rumah sakit tidak nyaman saat dirawat,” ujarnya. Ia mengatakan, setiap kali terjadi gempa berkekuatan cukup besar, semua pasien dan keluarganya berupaya meninggalkan rumah sakit kemudian mencari tempat yang dianggap aman. “Seperti gempa yang terjadi beberapa kali di daerah ini, pasien dan keluarganya panik. Mereka khawatir setelah gempa akan datang tsunami sehingga infus yang terpasang di tangannya terpaksa dibawa ke tempat lain,” ujarnya. Menurut dia, bahkan pasien yang koma juga dibawa bersama tempat tidurnya oleh keluarganya. Sesuai rencana, kata dia, lokasi pembangunan rumah sakit baru di kaki Bukit Medan Nan Bapaneh Painan. Tempat itu dianggap aman dari ancaman tsunami yang berjarak sekitar tiga kilometer dari pantai. Di sekitar lokasi itu saat ini terdapat kantor inspektorat dan Dinas Pariwisata Seni Pemuda dan Olahraga. Rencana pemindahan dan pembangunan RSUD tersebut ke lokasi Medan Nan Bapaneh Painan sudah dibahas dalam rapat pemerintah kabupaten bersama musyawarah pimpinan daerah dan masyarakat beberapa waktu lalu. (h/*)

Benny Mukhtar Dilantik DHARMASRAYA, HALUAN —Bupati Dharmasraya melantik Benny Mukhtar sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, di auditorium kantor bupati, Senin (11/6). Benny Mukhtar menggantikan sekda sebelumnya Busra yang telah 2,5 tahun mengabdi di Dharmasraya. Dalam pelantikan tersebut hadir Muspida, tokoh masyarakat, ataf ahli, kepala SKPD, camat dan wali nagari se-Dharmasraya. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan saat pelantikan Benny menyebutkan, sekda merupakan jabatan strategis dan penting untuk membantu tugas kepala daerah serta melakukan koordinasi antara seluruh SKPD. “Sekda berfungsi menjaga irama dan langkah antara pelaksanaan urusan SKPD agar sesuai dengan visi dan misi bupati,” ujar Adi. Dikatakannya, Sekda Benny Mukhtar diharapkan mampu mendirikan BUMD. “Pemkab Dharmasraya akan mendirikan pabrik pengolahan CPO. Lahan sawit masyarakat tersedia seluas 60 ribu hektare. Sekitar 90 ribu ton perbulan nantinya bisa diolah BUMD tersebut. Ini juga akan memacu persaingan harga nantinya,” ujar bupati. Tokoh masyarakat Dharmasraya, Khairul Saleh, usai pelantikan mengatakan, harapan baru ditumpangkan ke pundak sekda baru. “Kita harapkan perannya dapat membantu program Pemkab Dharmasraya. Sekda harus bekerja keras dan dapat mengikuti perintah kepala daerah serta diharapkan bisa berpihak kepada masyarakat,” ungkap Khirul. Sementara itu anggota DPRD Dharmasraya, Sahrul Furqan mengharapkan, setelah dilantiknya sekda baru ini, ke depan urusan pelayanan publik bisa jadi lebih baik. “Diharapkan, sekda menggenjot kinerja aparatur pemerintahan dengan menerapkan disiplin yang lebih tinggi lagi. Masih banyak kelemahan-kelemahan pelaksana pemerintahan yang mesti diperbaiki. Semua itu tentu demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Dharmasraya ke depan,” harapnya. Sekda Dharmasraya, Benny Mukhtar, usai dilantik menyebutkan, akan melakukan penataan berbagai hal di Pemkab Dharmasraya dan akan melaksanakan orientasi di seluruh instansi. “Sekda sebagai koordinator administrasi, pembangunan, keuangan dan segala fungsinya, secara bertahap kita ingin berjalan jauh lebih baik lagi dari kondisi sekarang. Rapat koordinasi antara SKPD minimal dua kali sebulan mesti dilaksanakan,” tegas Benny. (h/fma)

Indonesia Kekurangan 15.000 PAUD JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Lydia Freyani Hawadi, menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan 15 ribu PAUD. “Saat ini, PAUD baru menjangkau 58 persen dari seluruh desa di Indonesia,” katanya di

sela-sela kunjungan kerja di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Kabupaten Ba-

nyumas, Jawa Tengah, Senin, dikutip dari situs Antara. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah menargetkan pembangunan satu PAUD untuk satu desa. Dengan demikian, lanjutnya, seluruh desa akan terjangkau PAUD pada 2014. Anggaran yang disiapkan untuk mencapai target tersebut, mencapai Rp3,1 triliun. “Tahun depan, kami meminta alokasi tambahan anggaran dari Rp3,1 triliun menjadi Rp7 triliun,”

katanya. Menurut dia, penambahan anggaran tersebut diharapkan dapat untuk membangun PAUD di seluruh desa. “Kami optimistis, jika anggaran mencapai Rp7 triliun, maka 15 ribu PAUD sampai tahun 2014 bakal terbangun. Jadi pada tahun 2013 akan dibangun 7.500 unit dan jumlah yang sama akan dibangun pada 2014,” kata dia menegaskan. Ia menambahkan, setiap unit

PAUD bakal mendapat alokasi anggaran sebesar Rp35 juta yang digunakan untuk pengadaan gedung dan sumber daya manusia. Ia mengakui, alokasi dana bagi para pengajar PAUD dan taman kanak-kanak (TK) masih banyak yang belum sesuai standar. Menurut dia, satu orang pengajar PAUD dan TK selama setahun dengan nominal Rp1,5 juta baru terjangkau 25 persen. “Inilah yang nantinya kami garap juga,” katanya. (h/*)

Disiplin PNS Mulai Meningkat PADANG ARO, HALUAN — Sekretaris Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Fachril Murad menyatakan tingkat kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu sudah mulai meningkat. “Kita mengupayakan meningkatkan kedisiplinan PNS di Solok Selatan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga akan maksimal,” katanya di Padang Aro, Senin (11/6). Kendati demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi. Dia mengimbau seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar bisa bekerja sama dalam meningkatkan kedisiplinan pegawainya. Ia mengatakan, seorang pegawai sukarela yang tidak digaji oleh negara bisa disiplin. Kenapa PNS sebagai abdi negara tidak bisa melakukannya? “Jangan sampai disiplin seorang PNS yang menerima gaji setiap bulan kalah dari pegawai sukarela atau honorer kategori dua,” kata dia. Dia menegaskan, jika memang seorang PNS tidak bisa melaksanakan kedisiplinan, akan ditindak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010. “Dalam PP 53 tahun 2010 disebutkan jika seorang PNS mangkir dari tugas selama 43 hari dalam setahun tanpa kabar maka bisa diberhentikan,” katanya. Menurut dia, seorang PNS harus menjadi contoh dan cerminan yang baik bagi masyarakat. “Seorang PNS harus memberikan contoh yang baik dan sebagai cerminan bagi masyarakat luas. Jangan hanya datang ke kantor lalu pulang, bahkan sampai tidak hadir. Untuk itu, kedisiplinan harus dijaga,” jelasnya. (h/*)

MENIKMATI JAM GADANG — Beberapa wisatawan asing menikmati Jam Gadang, yang terletak di alun-alun Kota Bukittinggi, beberapa waktu yang lalu. Tata kawasan wisata tersebut terus diperbaiki agar bisa menarik wisatawan dan investor. RIVO SEPTI ANDRIES

Mawardi Dt R Panghulu, Orang Kampung Tapi Rezeki Kota LAPORAN : HARIDMAN KAMBANG Tinggal di kampung dan Suami Yasni (55) ini mulai nagari tertinggal tidak membuat merintis usaha kerapu pada Mawardi Dt R Panghulu (62) tahun 2003 lalu. Saat itu ia kehabisan akal untuk bisa dibantu pemerintah sebanyak merencanakan dan mengem- empat keramba apung dan 1.000 bangkan usaha. Di kampung ekor benih kerapu. Bantuan itu terkungkung bukit dikelolanya di Tedan berpagar laut luk Mandeh deyakni Nagari ngan tekun. HingMandeh Kecamaga masa panen tan Koto XI Tarupertama, tidak san ia kini telah beberapa nelayan mulai menuai yang bertahan. kesuksesan. Ia Umumnya ikanbisa berpenghasiikan nelayan yang lan Rp20 juta ada di tambak setiap bulannya. mati, dan ada Mawardi adapula yang tidak lah salah satu nedikelola dengan layan keramba jabaik. ring apung yang N a m u n MAWARDI bertahan mengeberkat kegigihan, lola ikan kerapu ekspor di Man- ia justru berhasil memanen ikan deh. Padahal sebelumnya ada kerapu jenis macan dan tikus. sekitar 20 orang nelayan yang Berkat perawatan dan ketedibina pemerintah melalui kunan, rupanya hanya enam Dinas Kelautan dan Perikanan persen ikannya yang tidak bisa Pessel untuk mengembangkan dipanen. Ini merupakan usaha kerapu. persentase yang bisa ditolerir

dan aman. Penyebab utama adalah mati atau ada pula tidak tumbuh dan berkembang sempurna. “Persentase kematian yang sedikit itu rupanya memberikan hasil yang maksimal bagi saya. Setelah 1 tahun 4 bulan ikan saya panen di mana satu dari keempat keramba itu bisa menambah volume usaha. Dari rentang 2003 hingga 2007 hasil penjualan itu saya fokuskan untuk pengembangan usaha. Tiap kali musim panen saya dapt menambah empat keramba,” katanya. Tahun 2007 Mawardi telah mandiri. Di saat itu ia telah mempunyai pekerja atau karyawan dan menggajinya sebesar Rp1juta perbulan. Gaji itu di luar biaya makan dan minum selama di lokasi kerja. “Kini saya telah memiliki 27 kotak keramba. Seluruh keramba itu tidak ada yang “menganggur”. Satu keramba bisa menampung 250 ekor kerapu. Harga bibit kerapu saat ini Rp2.500 per cm. Biasanya bibit yang bisa dimasukkan ke dalam keramba adalah yang memiliki panjang 10 cm. Jadi

harga satu ekor bibit kerapu sekitar Rp25 ribu,” kata Mawardi di Nagari Mandeh, Tarusan. Dikatakan laki-laki yang mempunyai tiga anak itu, anak ikan yang baru dimasukkan ke dalam keramba dibesarkan dengan makanan pabrikasi. Makanan pabrikasi dapat diberikan hingga ikan memiliki berat badan 300 gram. Hingga memiliki berat badan 300 gram setiap ekor ikan akan mengeluarkan biaya Rp1.000. “Lepas itu, kerapu harus diberikan makanan alami berupa rucah atau ikan-ikan kecil. Biaya makan berupa rucah ini memang terbilang agak besar. Saya mendapatkan rucah melalui nelayan lain,” katanya. Sebanyak 27 keramba jaring apung yang dimilikinya telah di atur siklus pemeliharaan awal dan panennya. Jadi dengan mengatur siklus memasukkan bibit ke keramba, Mawardi dapat pula mengatur jadwal penennya. “Setiap tiga bulan kini saya bisa memanen ikan kerapu ekspor tersebut. Bahkan dengan telah banyaknya keramba apung

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

milik perusahaan dan kelompok masyarakat, membuka peluang untuk mengatur jadwal panen setiap bulan. Selama ini kapal dari Hongkong hanya merapat sekali tiga bulan,” katanya. Ditambahkan Mawardi, dengan jumlah keramba 27 lobang itu, ia bisa memperoleh penghasilan rata-rata sekitar Rp2040 juta perbulan. Itu sudah dikeluarkan biaya bibit, pakan perawatan dan tenaga kerja. Kerapu yang digemari konsumen Hongkong adalah yang memiliki bobot badan 500 gram. Selanjutnya, terkait harga, Mawardi mengatakan, hingga kini memang berfluktuasi. Untuk satu kilogram kerapu tikus harga terendah Rp350 ribu. Namun jika harga sedang baik bisa di atas Rp400 ribu. “Dan permintaan paling besar adalah saat akan ada hari raya Imlek. Biasanya harga setiap kilo kerapu tikus atau kerapu macan bisa pula dipatok di atas Rp500 ribu. Jadi tidak ada masalah dengan pemasaran. Pasar utama saat ini adalah Hongkong,” katanya menutup pembicaraan.***

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


8 LUAR NEGERI NOTES

Bush Senior GEORGE Herbert Walker Bush yang lahir di Milton, Massachusetts, Amerika Serikat pada 12 Juni 1924; umur 87 tahun adalah presiden AS . Sering pula dipanggil oleh media sebagai Bush Senior untuk membedakannya dengan anaknya yang juga menjadi presiden Amerika Serikat, adalah Presiden Amerika Serikat ke-41 untuk masa jabatan 1989–1993. Sebelum menjabat presiden, Bush menjabat wakil presiden ke-43 dalam pemerintahan Presiden Ronald Reagan. (h/*)

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Musuh Putin Digerebek MOSKOWA, HALUAN — Polisi bersenjata senapan serbu menggerebek rumah para pemimpin demonstrasi Rusia, di Moskwa, Senin (11/6). Penggerebekan itu dilakukan menjelang unjuk rasa besar-besaran untuk menentang Presiden Vladimir Putin.

LINGKAR Kondisi Mubarak Makin Kritis KAIRO, HALUAN — Kondisi mantan Presiden Suriah Hosni Mubarak sebelumnya sempat diberitakan dalam kondisi kritis. Meski demikian, kondisi Mubarak masih dalam kondisi stabil. Demikian kata sumber di kementerian dalam negeri Mesir Senin (11/6). Kesehatan Mubarak yang sebenarnya sudah lemah itu makin buruk, setelah ia dipindahkan ke penjara sekitar seminggu lalu. Pria berusia 84 tahun ini beberapa kali dibantu alat pernafasan buatan dan juga pernah mengalami gangguan mental. Mantan presiden yang divonis hukuman seumur hidup ini sekarang berada di ICU di rumah sakit penjara. Mungkin ia akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih baik untuk diberi perawatan. Mubarak (84 tahun) dibawa ke penjara Tora di Kairo. Di tempat tersebut dia dirawat di rumah sakit penjara. Para dokter menganjurkan kepala penjara untuk membawa Mubarak ke rumah sakit yang lebih tenang untuk perawatan. (h/*)

KECELAKAAN HELIKOPTER — Polisi penyelamat menemukan jenazah korban jatuhnya helikopter du Hualla Hualla, provinsi Quispicanchis di Cuzco, Minggu (10/6). Tim pencari Peru menemukan bangkai helikopter pada haru Sabtu yang jatuh pada Rabu (6/6) di pegunungan beres dengan ketinggian 16.000 kaki di Andes, menewaskan seluruh 14 penumpangnya termasuk wisatawan, penguasaha dari Korsel, Eropa dan Peru. Pencarian korban tertunda akibat badai topan di daerah berbahaya. ANTARA

Negara Maju Bantu Kaum Berkebutuhan Khusus JAKARTA, HALUAN — Negaranegara maju seperti Swiss, Australia, termasuk Hong Kong, menjadi pelopor membantu kaum berkebutuhan khusus menjadi warga negara berkontribusi. Dalam hal ini, terkait dengan warga tunarungu. “Di negara-negara itu, pemerintahnya membiayai implan dan terapi,” kata Ketua I-Hear Foundation Johnwei Muljono pada Senin (11/6) malam. Lebih lanjut menurut Johnwei, Indonesia memang belum sampai seperti negara-negara tersebut. Sebaliknya, inisiatif untuk membantu warga berkebutuhan khusus justru datang dari swasta. Menurut catatan pihaknya, di Tanah Air, setiap tahunnya ada sekitar 1.500 anak yang lahir dengan masalah pendengaran. Sementara, implan koklea adalah pemasangan alat khusus pada

organ pendengaran penderita. Biasanya, anak balita (bawah lima tahun) menjadi prioritas implan ini. Namun demikian, kendala yang muncul adalah tingginya harga alat implan. Di Indonesia, misalnya, perangkat terbaik dengan 120 saluran suara berbanderol 25.000 dollar AS per unitnya. Dari situlah terang, Johnwei, dirinya merasa perlu untuk membangun kerja sama agar para penderita tunarungu menjadi warga negara yang berkontribusi. “Saya berharap warga tunarungu tidak menjadi beban negara,” imbuhnya. Johnwei mengatakan, kerja sama antarberbagai pihak memang menjadi semacam kebutuhan. Ia mengaku, yayasannya mendapat dukungan dari Right Hear Foundation asal Swiss untuk keleluasaan mendapatkan pendanaan dari pihak

PM Inggris Tinggalkan Anak di Pub LONDON, HALUAN —Perdana Menteri Inggris David Cameron dan istrinya, Samantha, ternyata pernah meninggalkan putri sulung mereka di sebuah pub setelah menikmati makan siang bersama beberapa teman di tempat itu. Saat itu pasangan Cameron mengajak ketiga anak mereka, Nancy (8), Elwen (6), dan Florence (22 bulan), makan siang di The Plough, sebuah pub di Cadsden, Buckinghamshire. Rupanya mereka “lupa” pada Nancy. Ketika keluarga itu hendak pulang, Cameron naik mobil dengan para pengawalnya. Sementara itu, istrinya berada di mobil lain dengan Elwen dan Florence. Saat itu Cameron mengira Nancy bersama istrinya. Sebaliknya, Samantha mengira si sulung ikut mobil ayahnya. Mereka baru menyadari Nancy tidak ada setelah mereka tiba di rumah di Chequers, sekitar dua mil dari pub itu. Orangtua yang kebingungan itu langsung menelepon The Plough. Ternyata Nancy memang masih berada di pub itu. Karyawan The Plough meyakinkan bahwa bocah 8 tahun itu baik-baik saja. Menurut mereka, Nancy ditemukan sendirian di kamar kecil.

Para karyawan pub tersebut sebenarnya mengenali siapa Nancy. Masalahnya, mereka tidak tahu bagaimana menghubungi orangtuanya. “Kan kita tidak bisa mencari nomor David Cameron di buku telepon lalu meneleponnya dan bilang, ‘putri Anda tertinggal di sini’,” kata seorang karyawan The Plough. David Cameron tiba kembali di pub itu sekitar 15 menit kemudian. Sejumlah laporan menyebut Cameron terlihat lega melihat putrinya sedang asyik membantu pekerjaan para karyawan pub. Kantor PM Inggris di

Downing Street membenarkan adanya kejadian itu, tetapi tidak menyebut tanggal pasti kejadian. Media-media Inggris melaporkan, insiden itu terjadi sekitar sembilan bulan silam. Menurut The Guardian, Nancy menyelinap ke toilet ketika rombongan keluarganya bersiap pulang. “Karyawan pub menemukan putri mereka di toilet, dan mereka tidak tahu yang harus dilakukan,” kata seorang saksi, seperti dikutip The Sun.”Mengerikan, seorang perdana menteri Inggris bisa lupa pada sesuatu yang sepenting istrinya,” kata orang itu lagi. (h/*)

perbankan. Selain itu, ia juga mendapat dukungan untuk pembukaan sekolah bagi anak-anak tunarungu yang dicampur dengan anak-anak normal. “Sekolah itu sudah dibuka sejak dua tahun lalu,” katanya. Terkait pendanaan tersebut, dalam kesempatan sama, sebagaimana Vice President Consumer and Retail Lending Bank BNI Indrastomo Nugroho mengatakan pihaknya menyambut kerja sama dengan I-Hear Foundation. Sementara, imbuh Johnwei, yang hadir dan memberi dukungan bagi program tersebut adalah Duta Besar Swiss untuk Indonesia Heinz Walker-Nederkoorn, Managing Director The Hearing Solution Group Manfred Stoifl, dan President of The Board Right Hear Foundation Switzerland Han-Uely Rihs.(h/kcm)

“Razia” keamanan yang dilakukan secara terkoordiniasi itu terjadi pada Senin dini hari dan menyasar rumah-rumah sejumlah politisi muda Rusia, yang diyakini para analis mewakili ancaman terbesar bagi pemerintahan Putin. Polisi mendobrak pintu rumah blogger antikorupsi Alexei Navalny, tokoh media dan kritikus Putin Ksenya Sobchak. Tokoh-tokoh lain yang masuk dalam “daftar penangkapan” adalah Sergei Udaltsov, seorang tokoh vokal bergaris ultra-kiri yang secara berkala melakukan aksi mogok magan untuk memprotes penangkapannya yang berkalikali. Aktivis lain yang disasar adalah penganjur demokrasi, yang cukup moderat, Ilya Yashin. Komisi Investigasi, sebuah lembaga yang sangat kuat di Rusia, mengatakan saat ini dilakukan 10 penyergapan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap demonstrasi yang “pecah menjadi kerusuhan” sebelumnya. Unjuk rasa yang disebut “March of Millions” itu diikuti sekitar 20.000 orang di Moskwa pada 6 Mei lalu. Pada unjuk rasa yang digelar pada malam menjelang pelantikan Putin sebagai presiden itu, ratusan orang diciduk setelah bentrokan pecah antara para pengunjuk rasa dengan polisi. Jika terbukti bersalah mengorganisasi kerusuhan massal, Navalny dan sembilan orang lainnya terancam hukuman 10 tahun penjara. Para aktivis itu menuduh

polisi memprovokasi kekerasan dan menyebut tuduhan terhadap mereka bermuatan politis. Kerusuhan 6 Mei itu mendapat tanggapan keras dari Kremlin dan pada Jumat Putin menandatangani undang-undang yang secara dramatis menaikkan denda bagi mereka yang melanggar hukum dalam penggalangan demonstrasi. Hukuman tertinggi bagi perseorangan dinaikkan hingga 300.000 rubel, lebih tinggi dibandingkan hukuman atas pelanggaran administratif lain dan hampir setara dengan penghasilan rata-rata per tahun rakyat Rusia. Melalui Twitter, Navalny menyebut penggerebakan itu “luar biasa”. Dikatakannya, polisi mengambil disk berisi foto-foto anaknya, juga bajubajunya, termasuk baju bertuliskan slogan oposisi. Kalangan oposisi berencana menggelar unjuk rasa pada Selasa . Ini merupakan unjuk rasa pertama sejak Putin memerintah untuk masa jabatan ketiga di Kremlin. Sementara itu pemerintah Kota Moskwa sudah memberi izin untuk demonstrasi dengan peserta maksimal 50.000 orang. Komisi Invesigasi mengatakan, Navalny, Udaltsov, Yashin dan Sobchack mendapat perintah untuk menghadiri pemeriksaan pada Selasa besok. “Mereka berusaha mengganggu “March of Millions” dan memastikan hanya sedikit orang yang ikut,” kata aktivis HAM Lev Pnomaryov kepada Interfax. (h/*)

Menteri AS Diperiksa Polisi WASHINGTON, HALUAN— Menteri Perdagangan AS, John Bryson sedang diperiksa dalam kasus kecelakaan mobil, berupa tabrak lari, di Southern California pada Sabtu (9/6). Menurut polisi, Bryson, diduga menjadi penyebab dua insiden tabrakan yang terjadi dalam waktu berdekatan Kantor Polisi San Gabriel, di dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin pagi, mengatakan pemeriksaan awal menun-

jukkan Bryson menyebabkan kecelakaan pertama ketika mobil Lexusnya menabrak bagian belakang satu mobil Buick di kota tersebut pada Sabtu, sekitar pukul 17.05 waktu setempat. Mobilnya kemudian menabak lagi ketika meninggalkan lokasi kecelakaan, demikian laporan Reuters, Senin (11/6) malam. Kecelakaan kedua terjadi sekitar lima menit kemudian di Rosemead, yang berdekatan di California. Saat itu, mobil

Bryson diduga menabrak sebuah Honda Accord, kata pernyataan tersebut- yang dikeluarkan bersama dengan Kantor Los Angeles County Sheriff’s. Bryson dirawat di tempat kecelakaan kedua oleh petugas paramedis kemudian dibawa ke satu rumah sakit lokal karena ia menderita luka yang tak membahayakan jiwanya, kata polisi. Beruntung, penumpang di mobil lain tak menderita luka berat. (h/*)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Lingkar Warga Temukan Mayat Membusuk GALANG BARU, HALUAN — Warga pelabuhan rakyat, Tanjung Udin, Galang Baru Kecamatan Galang dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat lelaki tanpa identitas di tepi pantai. Saat ditemukan oleh warga, yang enggan disebutkan namanya, mayat lelaki tersebut hanya menggunakan celana dalam warna hitam dengan kondisi tubuh sudah membusuk, dan sudah tidak bisa dikenali lagi, Sabtu (9/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, jasad itu ditemukan tergeletak di tepi Pantai Tanjung Udin, tanpa menggunakan baju dan celana. Diduga korban tenggelam dan dibawa arus ke pantai tersebut. Karena kondisi mayat sudah rusak dan membusuk, ujar Rahman, warga setempat, tak ada warga yang berani melihat terlalu dekat. Kerena, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau yang sangat busuk. Lantas, warga pun langsung memberitahukan temuannya mayat tersebut ke Tim Identifikasi dari Polresta Barelang.(hk/cw41)

LUKISAN — Deretan lukisan terpampang di Galeri Seni Couto di Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Kepri, Senin (11/6). Couto Galeri memberikan diskon selama masa promosi. TENGKU BAYU

SETAHUN BURON

Terpidana Korupsi Ditangkap PEKANBARU, HALUAN — Terpidana korupsi pengadaan genset, Muhammad Rum ditangkap di Jalan Rowo Bening, Pekanbaru, Riau, Minggu (10/6) sekitar pukul 15.00 WIB

21 TKI Dipulangkan dari Malaysia SEKUPANG, HALUAN — Sebanyak 21 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia kembali dipulangkan, Senin (11/6) sekitar pukul 13.00 WIB melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre. Setibanya di Batam, mereka dibawa ke Shelter Dinas Soisal dan Pemakaman Kota Batam. Dari jumlah tersebut, terbagi dari empat orang laki-laki, 17 wanita termasuk dua balita. Para TKI tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Jateng, Jatim, Jabar, Aceh bahkan Kepri. Beragam cerita yang didapat ketika Haluan Kepri dari mereka. Mulai dari gaji yang tidak dibayar selama tiga tahun, penyiksaan, bahkan korban tabrak lari serta pelecehan seksual sehingga mengalami depresi berat. Seperti diceritakan Yangen. TKI yang bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga selama tiga tahun itu mengatakan, dirinya kabur dari rumah majikannya karena tidak

tahan dengan ulah sang majikan. Selain sering mendapat pukulan, gaji yang merupakan sebagai haknya selama bekerja tidak pernah diberikan. “Saya sudah gak tahan. Sedikit aja salah langsung main pukul, apa aja yang ada didekatnya dengan itu saya dipukul, mau dengan sendok, sapu bahkan kuali,” kenang Yangen yang ditemui di Shelter kemarin. Wanita yang berangkat dari Kempung halamannya Cilacap menuju Malaysia tiga tahun silam menambahkan, kalau perjanjian awalnya ia dikontrak selama dua tahun. Karena, waktu itu masih betah, dia memperpanjang kontrak setahun lagi. Setelah perpanjangan kontak itulah dia sering mendapat perlakuan kasar dari majikan. Karena itu lah ia mencoba mau kabur dari temat ia bekerja. Hanya, saja baru rencana mau kabur, ternyata pihak kepolisian disana sudah tau sehingga membawa saya

ke KJRI. Dan pihak yang ada disana, sedang mengurus segala kerugian yang ia alami, termasuk gaji. Cerita berbeda didapat dari GC. Wanita tersebut harus pulang bersama putrinya yang baru berusia 37 hari. Meski tidak bisa berbicara banyak, dari informasi yang didapat dari rekan sesama dideportasi, kalau wanita tersebut hamil hingga melahirkan akibat perlakuan dari sang majikan yang tidak mau bertanggung jawab, sehingga terpaksa dipulangkan ke daerah asalnya. Suwati, TKI lainya meski baru dua bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Perlakuan kasar juga didapatkannya, sehingga hasrat mencari uang lebih di negeri Jiran ternyata malah tekanan yang didapatkan sehingga mengalami depresi. “Saya sudah tidak tau lagi mau ngomong apa. Saya sadar sudah berada di rumah sakit. Saya tidak tahan lagi,” terang wanita itu.

Febriana, pendamping TKI di Batam dari KJRI mengatakan, para TKI dipulangkan dari Malaysia, selain mendapat perlakuan yang tidak wajar. Ada juga yang pulang karena permintaan sendiri dan ada dari pihak Rumah Sakit yang menghubungi KJRI di Malaysia kalau ada TKI yang dirawat ditempatnya. “Tapi, kita belum pasti ini, alasan kepulangan meraka kenapa. Masalahnya kita belum mendata. Namun yang jelas, permasalahannya biasanya seperti kelengkapan dokumen, permintaan sendiri dan mendapat perlakuan yang tidak baik,” terangnya. Kalau tidak ada halangan, lanjut Febriana, ke 21 TKI akan dipulangkan pada hari Rabu (13/6) melalui jalur laut. namun sebelumnya akan diindentifikasi dulu. Karena, ada juga yang langsung dijemput pihak keluarga, seperti warga yang dari Tanjungbalai Karimun. (hk/hcw56)

Developer dan Bank Dijarah Maling BATAM, HALUAN — Aksi pembobolan kembali terjadi di Kota Batam. Kali ini terjadi di dua tempat dengan waktu yang hampir bersamaan, dan lokasi yang berdekatan, Senin (11/6). Aksi pertama terjadi di kantor developer PT Bayu Pariama Batam yang terletak di Kompleks Pertokoan Kuda Putih Blok A/2, Sei Panas. Dari aksi tersebut pelaku berhasil membawa brankas yang berisi-

AKTIVIS Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) TanjungpinangBintan menggelar demo di Kantor Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri di Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Kepri memprotes pembangunan proyek multiyears baik pembangunan Pusat Pemerintahan Kepri, RSUP Kepri, Senin (11/6). SUTANA

kan cek, dokumen dan sejumlah uang yang belum diketahui jumlah keseluruhannya. Dituturkan A, salah seorang staf PT Bayu Pariama, pembobolan baru diketahui sekitar pukul 8.00 WIB saat para karyawan masuk kerja, dan mereka juga melihat rooling door kantor sudah terbuka. “Pintu utamanya dicongkel dengan paksa sedangkan gemboknya sepertinya digunting, pintu kacanya juga rusak parah

dan waktu kami masuk keadaan pintu pun dalam keadaan terbuka” terang A kepada Haluan Kepri. Mengenai kerugian yang dialami A mengatakan, pihak perusahaan masih melakukan penghitungan karena catatan keuangan berada di dalam brankas yang dibawa pelaku, dan saat ini pimpinan perusahaan tersebut sedang membuat laporan di Polresta Barelang. “Kami juga mendapat

informasi bahwa kejadian ini dikatakan ibu warung di sebelah kantor yang melihat ada beberapa orang yang mencurigakan, dan memarkirkan mobil Toyota Avanza hitam di depan Kantor PT Bayu Pariama tersebut sekitar pukul 4.00 WIB dengan parkir menghadap jalan dan bagian belakang mobil menghadap pintu kantor, dan mereka menggunakan pakaian hitam,” terangnya. Aksi pelaku dalam membobol tidak tersimpan dalam CCTV yanag terpasang di kantor tersebut, karena CCtv tersebut rusak sekitar tiga hari yang lalu, dan belum sempat diperbaiki. Sementara itu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Nagoya, Cabang Bengkong menjadi salah satu incaran pelaku dengan waktu hampir bersamaan, namun dalam aksi ini pelaku tidak berhasil membawa apa-apa. Dikatakan Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Holoan Situmorang Holoan, pihaknya telah melakukan olah TKP, dan memintai keterangan beberapa saksi atas kasus pembobolan tersebut. (hk/cw42)

Kelas Jauh Ilegal JODOH, HALUAN — Kelas jauh merupakan bentuk penyelenggaraan program studi oleh satuan pendidikan tinggi di luar domisili perguruan tinggi. Dan tidak memiliki izin penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Prof. Damsar, MA, Koordinator Kopertis X Wilayah Sumatera Barat, Riau, Kepri dan Jambi menyebutkan, sampai saat ini masih banyak penyelenggaraan program studi kelas jauh. Padahal Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 1997 telah melarang penyelenggaraan pendidikan model kelas jauh. Kemudian telah ditetapkan ijazah yang dikeluarkan tidak sa,h dan tidak dapat digunakan terhadap pengangkatan maupun pembinaan jenjang karir/penyetaraan bagi pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri. “Kita berharap Walikota Batam untuk tidak menerima ijazah S2 atau S3 dari kelas jauh, karena itu ilegal,” kata Damsar kepada Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam Wisuda Sarjana S1 STIE Ibnu Sina Batam, Sabtu (9/6). Damsar menjelaskan, perkuliahan yang dilakukan dengan metode kelas jauh ini dilarang pemerintah karena dapat mengakibatkan terjadinya berbagai pelanggaran terhadap kaidah, norma dan hakekat perguruan tinggi. Ijazah yang diperoleh dari perkuliahan kelas jauh juga tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, diingatkan kepada perguruan tinggi yang ada di wilayah Kopertis X, untuk tidak nekat menyelenggarakan kelas jauh. Pemerintah Daerah juga diharapkan untuk tidak memfasilitasi kegiatan tersebut. (hk/wan)

Buronan sejak 2011 ini diciduk Tim Intelijen Khusus Kejagung, dan Kejati Riau. Ia masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 767.K/Pidsus/2010 pada 10 Maret 2011 dengan hukuman 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. Rum dinilai melanggar Pasal 3 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi sebagaimana yang diubah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “Ketika dilakukan pemanggilan secara patut terhadap terpidana sebanyak tiga kali tidak datang, sehingga Kejari Pekanbaru menetapkannya sebagai DPO, selama setahun menjadi DPO, M Rum berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya,” kata Asisten Intelejen (Asintel) Kejati Riau, Heru Chairudin. Kepala Kejari Pekanbaru Sumarsono didampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Pekanbaru RH Panjaitan mengatakan, terpidana M Rum telah ditetapkan menjadi DPO sejak putusan MA keluar pada tahun 2011 lalu. M Rum divonis bersalah, karena melakukan tindak pidana korupsi pengadaan 10 unit genset di Dispenda Riau yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp120 juta pada tahun 2006 lalu. Sebelum itu, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru nomor 327/PID/B/2009.PN Pbr pada 3 September 2009, M Rum divonis bersalah dengan hukuman selama setahun penjara denda Rp50 juta, dan subsider selama sebulan kurungan. Akan tetapi, terpidana M Rum mengajukan banding. Pada putusan di tingkat banding di Pengadilan Tinggi (PT) Kota Pekanbaru, majelis hakim menguatkan putusan PN Pekanbaru. Namun tetap saja, terhadap putusan PT Kota Pekanbaru tersebut diajukan kasasi ke MA, sehingga terpidana M Rum dinyatakan bersalah dan divonis dengan hukuman selama 4 tahun penjara. Setelah menjalani proses administrasi di Kejati Riau dan Kejari Pekanbaru, kata Kasipidsus Kejari, terpidana M Rum dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru untuk menjalani hukumannya. Dengan telah ditangkapnya terpidana korupsi genset Riau M Rum dan sebelum itu Darlis Ilyas, maka Kejari Pekanbaru masih terus akan memburu para terpidana korupsi yang telah ditetapkan sebagai DPO yakni, Ibrahim putusan MA nomor 1121 K/Pid.Sus/2009 pada 17 Maret 2010 dengan hukuman selama 4 tahun penjara, terpidana korupsi Nader Taher yang divonis bersalah berdasarkan putusan MA nomor 767 K/Pid.Sus/2010 pada 10 maret 2011 dengan hukuman 4 tahun penjara, Syarief Abdullah putusan MA nomor 1645 K/Pid.Sus/ 2008 pada 7 januari 2009 dengan hukuman selama 7 tahun penjara, Drs Mohd Syafii Matondang dengan putusan MA nomor ; 1637 K/Pid.Sus/2008 pada 14 Januari 2009 dengan hukuman selama 5 tahun penjara, Zulbuchari dengan putusan MA nomor 1647 K/Pid.Sus/2008 pada 18 februari 2009 hukuman selama 4 tahun penjara, dan Khairil Rusli yang masih menjadi tersangka di Kejari Pekanbaru. (hr/war)

YAYASAN BUYA NASKA

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT - INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036


10 SIGAB

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Mendaki Gunung Bukan Aktivitas Sepele BUKITTINGGI, HALUAN — Jika ingin selamat mendaki gunung, persiapkanlah manajemen perjalanan, mulai dari persiapan analisis resiko, kelengkapan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan hingga persiapan mental yang matang. Jika persiapan itu tidak mendukung, besar kemungkinan pendaki gunung akan kehilangan energi, tersesat atau hilang di kawasan gunung. Operator dan Organizer Pendakian Gunung Sumbar, Hendri Mahyudin Pancu atau yang akrab disapa Pancu mengungkapkan, hal utama yang perlu dipenuhi pendaki adalah menganalisis resiko, dengan cara mengetahui ketinggian dan kemiringan gunung, jarak tempuh, mengenal tantangan dan ancaman keselamatan di perjalanan atau mengenal medan dan rute serta karakter kawasan gunung. Analisis resiko ini dipandang penting, mengingat tidak semua gunung memiliki rute dan medan yang mudah. Semua gunung memiliki karakter dan ancaman keselamatan yang berbeda, sehingga ilmu pengetahuan tentang gunung yang akan didaki itu harus dimiliki oleh para pendaki, terutama bagi pendaki pemula atau yang tidak menggunakan jasa pemandu. “Kesalahan vital selama ini, beberapa pendaki gunung tidak memiliki pengetahuan dasar tentang gunung yang akan didaki, tidak mengetahui teknik dan perlengkapan mendaki, seolah-olah menganggap sepele untuk mendaki gunung. Berbeda dengan mahasiswa pecinta alam, setidaknya mereka telah dibekali basic awal pendakian

gunung,” tutur Pancu kepada Haluan, Senin (11/6). Bagi Pancu, mendaki gunung bukanlah masalah berpacu dengan waktu, namun bagaimana bisa merasakan kepuasan batin dengan memperhitungkan keselamatan diri, keamanan perlengkapan yang dibawa, kesuksesakan aktivitas atau program yang dijalankan, serta meningkatkan pengalaman dan kecintaan pada alam. Untuk kelancaran selama masa pendakian dan turun gunung, para pendaki wajib membawa perlengkapan yang dibutuhkan, seperti stok logistik makan dan minum yang cukup, lampu penerangan atau senter, perlengkapan P3K, baju tebal, serta perlengkapan pendukung seperti alat navigasi atau kompas, alat komunikasi, tenda, tali panjat tebing, pisau atau sejenisnya, serta kebutuhan lainnya yang dianggap perlu. “Sebaiknya para pendaki juga mengetahui dimana saja sumber air yang bisa diminum, sehingga bisa mempertimbangkan beberapa tempat peristirahatan yang dekat dengan sumber air. Jangan lupa, faktor alam juga mendukung keselematan pendaki. Untuk gunung tertentu, waspadai binatang buas yang berkeliaran pada malam hari,” nasehat Pancu. Untuk di Sumbar, Gunung Talamau Pasaman Barat tempat hilangnya mahasiswa

Universitas Negeri Padang (UNP) menurut Pancu bukanlah gunung satu-satunya yang berbahaya, karena di sebelahnya masih ada Gunung Pasaman yang lebih ekstrim. “Dari seluruh gunung di Sumbar, pemandangan yang paling indah adalah di puncak Gunung Talamau yang memiliki 13 telaga. Medannya memang sedikit berat dan butuh waktu panjang untuk mencapai puncak. Namun gunung itu bukanlah satu-satunya gunung yang berbahaya untuk didaki, karena masih ada Gunung Pasaman yang lebih berbahaya,” jelas Pancu. Pancu menjelaskan, saat ini hampir tak ada pendaki yang mau menjajal Gunung Pasaman. Untuk mencapai puncak, pendaki harus merambah semak belukar, karena rute yang selama ini dibuat telah tertutup semak belukar. Hutan di kawasan Gunung Pasaman masih perawan,

hingga menjadi tempat persembunyian empuk berbagai hewan buas. Selain itu, warga setempat meyakini kawasan Gunung Pasaman memiliki unsur mistik yang kuat. “Hanya orang-orang tertentu yang bisa sampai ke puncak Gunung Pasaman. Kawasan gunung ini juga merupakan salahsatu pusat magnetic bumi, sehingga alat navigasi dan alat komunikasi banyak yang tak berfungsi ketika mendaki Gunung Pasaman,” terang Pancu. Berbeda dengan Gunung Marapi dan Singgalang, kedua gunung itu memiliki jalur pendakian yang terawat rapi. Tapi di Gunung Pasaman, jangankan jalur pendakian, pesanggerahan tempat peristirahatan saja tidak punya, sehingga tidak cocok didaki untuk pendaki pemula atau yang tidak pakai jasa pemandu. (h/wan)

NYARIS PUTUS — Ruas jalan di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, Senin (11/6) nyaris putus akibat longsoran tanah. Curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi di Kota Ambon sepekan terakhir ini menyebabkan terjadinya longsoran tanah di kawasan tersebut. ANTARA

Kecelakaan di Pasaman Barat Meningkat PASBAR, HALUAN — Hingga akhir Mei 2012, korban tewas akibat kecelakaan lalulintas di Pasaman Barat mencapai delapan orang, korban lukaluka 10 orang. Sementara tahun 2011 korban terwas akibat kecelakaan sembilan orang dan yang mengalami luka-luka sebanyak 12 orang. Korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan itu, belum termasuk peristiwa yang tidak dilaporkan, kepada mereka dan keluarganya sedang diproses untuk mendapatkan santunan dari Jasaharja Pasaman Barat.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Jasaraharja Cabang Pasaman Barat, Zaiful Mahdi kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Senin (11/1) kemarin. Sekaitan bertambahnya peristiwa kecelakaan dan korban jiwa sebagai akibat dari peristiwa itu di Pasaman Barat pada setiap tahunnya. Besarnya dana santunan dari pihak Jasaraharja diberikan kepada korban kecelakaan ditentukan oleh sejauhmana tingkat kecelakaan yang terjadi dan dialami oleh korbannya, jika orangnya meninggaldunia

maka besarnya santunan yang diberikan sebanyak Rp25 juta, sementara santunan bagi korban kecelakaan yang mengikuti perawatan diberikan berdasarkan kondisi rawat yang dialami. Sebenarnya, diberikannya santunan kemanusiaan kepada korban kecelakaan oleh pemeritah bukan semata pemberian secara cuma-cuma, tapi bersifat bantuan dan wujud kepedulian pemerintah kepada korban kecelakaan. Agar seseorang atau keluarganya bisa mendapatkan dana santunan dari pihak Jasaraharja, tentu harus perproses

dan bukan diberikan secara asal-asalan kepada setiap korbn kecelakaan. Di antara persyaratan itu, ulas Zaiful Mahdi adalah, peristiwa kecalakaan itu murni adanya dan kejadiannya bukan asal-asalan, peristiwa kecelakaan bersangkutan harus diketahui pihak berwajib (jajaran Satlantas Polres atau Polsek di titik kecelakaan itu sendiri. Setelah terjadi kecelakaan dan ada laporan polisi, pihak Jasaraharja selanjutnya melakukan opserpasi ke tempat (domisili) korban. (h/mz)


11

SELASA, 2 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Inggris Imbangi ............... Dari Halaman. 1 38.022 Calon .................. Dari Halaman. 1 Cabaye melepaskan umpan terobosan jitu ke sayap kiri pada menit 10. Ribery menjadi yang dituju dan berhasil bergegas menggiring bola. Saat hendak mengirim operan ke tengah, bola bisa diblok bek Inggris untuk menghasilkan sepak pojok. Tak lama berselang, giliran Nasri mengambil peran. Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit 11, dengan dua pemain Inggris coba menghentikan. Bola melaju deras ke arah gawang Hart tapi arahnya masih sedikit melebar. Sebuah peluang emas terbuang pada menit 15. Menerima umpan terobosan dari Young, Milner coba mengecoh Lloris dan kemudian melepaskan tembakan meski arah bola masih jauh dari sasaran. Prancis langsung membalas lewat sepakan keras Cabaye yang mengarah ke pojok bawah gawang Inggris kendati Hart masih berhasil menepis bola setelah meregangkan tubuh. Aksi individu oke diperlihatkan Oxlade-Chamberlain dengan kelincahan kakinya melewati pemain Prancis pada menit 17. Namun, usahanya mengoper bola ke Young tidak berhasil karena yang dituju sudah terjebak offside. Hingga menit 30, jual beli

lokasi pelaksanaan ujian tulis kali ini dibagi dalam 21 sektor. Rinciannya, 6 sektor IPA, 7 sektor di IPS, 8 sektor di kelompok ujian IPC. Dalam rincian calon mahasiswa yang mengikuti SNMPTN 2012 ini, yang mengikuti ujian tulis untuk kelompok IPA berjumlah 10.239 orang, kelompok IPC 13.149 orang, dan kelompok IPS 14.634 orang. Untuk yang mengawasi ujian, panitia telah menunjuk 3.802 pengawas dan empat unsur petugas keamanan yang berasal dari pihak

JOE HART menggagalkan upaya Franck Ribery untuk membobol gawangnya. serangan masih berlangsung. Inggris akhirnya memimpin pada menit 30. Diawali dari tendangan bebas Gerrard di sisi kanan lapangan, bola diarahkan ke tiang jauh untuk ditanduk Lescott yang lolos dari kawalan Diarra. Prancis nyaris menyamakan skor pada menit 35. Dari tendangan bebas, bola disepak ke depan gawang dan Diarra meneruskan dengan sundulan. Hart berhasil melakukan penyelamatan krusial, tapi bola masih bergulir liar dan Diarra

berusaha melakukan rebound meski kali ini arah bola tak tepat sasaran. Pada menit 39 Prancis benarbenar membuat skor kembali imbang. Dari operan demi operan, bola akhirnya dikuasai Ribery yang lalu mengoper balik ke Nasri yang ada di depan kotak penalti. Setelah membidik gawang, Nasri melepaskan tembakan keras yang tak kuasa dihalau Hart. Di babak kedua, kedua tim gagal menambah perbendaharaan golnya dan skor bertahan 1-1. (h/mat)

sudah menunjukkan bahaya dari merokok terhadap kesehatan, tapi bahaya ini seakan tidak pernah ditakuti oleh para perokok karena tetap saja melakukan kebiasaan tersebut. “Bahkan beberapa orang yang kita lihat seharusnya memahami masih meragukan apa betul rokok ini mengakibatkan efek yang sangat negatif termasuk kanker paru dan yang lain,” ujar Prof Ali Gufron, dalam acara penyerahan penghargaan pada dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH di gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis lalu. Sebuah studi yang dimuat dalam British Medical Journal (BMJ) menunjukkan dokter yang merokok umumnya memiliki usia yang lebih pendek dibanding dengan nonmerokok, hasil ini kemudian divalidasi oleh studi lain. Prof Ali sendiri punya pengalaman rekannya yang seorang profesor epidemis yang merokok luar biasa. Ia sudah menyampaikan bahwa rokok bisa mengakibatkan kanker paru, tapi sang profesor menyatakan risikonya 1 dari 1.000 orang, sayangnya profesor itu termasuk yang 1 itu dan sekarang

sudah almarhum. “Ini satu bukti yang sekali lagi menunjukkan masih banyak masyarakat kita yang belum percaya atau yakin bahwa rokok ini akibatnya luar biasa, kita amat prihatin,” ungkapnya. Terlebih beberapa perokok kadang suka mengambil contoh dari orang yang merokok beberapa tahun tapi tidak sakit atau meninggal, padahal kondisi ini tidak adil karena melihatnya sebagai kasus bukan populasi. Sedangkan jika dilihat dari populasi orang yang meninggal akibat rokok jumlahnya banyak sekali. Untuk itu diperlukan adanya peraturan pengendalian tembakau ini untuk melindungi anak-anak dan generasi muda agar tidak terjerumus menjadi pecandu rokok, sehingga bisa menciptakan generasi bangsa yang sehat dan kuat. “Memang RPP ini tidak begitu mudah dan jalannya proses ini tidak begitu cepat. Melewati perjalanan panjang dengan hambatan dan tantangan, kami semua berdoa dan semoga perjalanan dari RPP ini bisa lari dengan cepat,” ujar Prof Ali Gufron. (h/naz/berbagai sumber)

Khu Do Thi .................... Dari Halaman. 1 Jika di Jakarta saat ini perbandingan antara mobil dengan sepeda motor adalah 1 : 10, di Hanoi mungkin 1 : 20 atau lebih. Konon, ada sekitar 3 juta sepeda motor di kota itu. Bedanya dengan Jakarta, di Hanoi pengendara motor cukup tertib, tidak suka main serobot. Sampai awal tahun 1990-an Kota Hanoi dikenal sebagai “rimba sepeda” karena kereta angin adalah alat transportasi utama warga kota –sebagaimana umumnya juga di kota-kota lain di Vietnam. Namun dalam sepuluh tahun terakhir, Hanoi telah berubah menjadi “hutan sepeda motor” saking banyaknya jumlah kendaraan bermotor roda dua itu di ibukota Vietnam ini. Setelah lebih 35 tahun, memang tak ada lagi kelihatan luka-luka bekas Perang Vietnam di Kota Hanoi. Padahal, selama masa perang (1957-1975), Amerika yang menyokong Vietnam Selatan telah melakukan ratusan bahkan ribuan aksi pengeboman terhadap Vietnam Utara. Tak kecuali terhadap Kota Hanoi. Konon, selama perang tersebut pesawat-pesawat tempur Amerika menjatuhkan total lebih satu juta ton bom terhadap tanah kelahiran Ho Chi Minh itu. Rekonstruksi dan pembangunan besar-besaran Vietnam terutama sejak era Doi Moi (Renovasi) tahun 1986, telah mengubah sama sekali wajah Hanoi dari kota sisa perang menjadi kota modern. Dalam dua puluh tahun terakhir Hanoi hampir tak pernah berhenti membangun jalan-jalan baru yang lebar, apartemen dan pemukiman baru, gedung-gedung bertingkat, dan hotelhotel berbintang. Meskipun kukuh sebagai negara sosialis dengan Partai Komunis sebagai penguasa tunggal, sejak tahun 1986 Hanoi dan Vietnam umumnya telah membuka diri terhadap investasi asing. Singapura, Jepang, Taiwan dan Amerika Serikat serta Korea Selatan adalah penanam modal terbesar di negeri itu. Kota Hanoi terbagi atas dua bagian, yakni kawasan kota tua yang berpusat di sekitar Distrik (Quan) Hoa Kiem yang terkenal dengan Danau Hoa Kiem-nya; dan

ta ujian pukul 07.30 WIB. Dengan ketatnya pengawasan, Ketua Pramuka UNP, Lisa Rama Sari mengharapkan agar rekannya menjaga stamina untuk menghadapi SNMPTN selama dua hari ke depan. Terkait, persiapan lokasi ujian, Ketua Panitia SNMPTN lokal Padang, Febrin Anas Ismail menyebutkan sampai sore kemarin, dirinya belum mendapatkan laporan tentang adanya lokasi yang belum ditempel nomor ujian.(h/ang/cw-eni)

Habri Melihat ................. Dari Halaman. 1

Jumlah Perokok ............... Dari Halaman. 1 Perokok wanita jumlahnya juga meningkat dari 0,3 persen pada tahun 1995 menjadi 1,6 persen tahun 2007. Melihat kondisi tersebut, kata dia, enam koalisi profesi kesehatan anti rokok akan memulai usaha menekan dampak penggunaan tembakau terhadap kesehatan dengan menerapkan kawasan bebas rokok di setiap kegiatan dan fasilitas organisasi profesi. “Visi kami adalah Indonesia Bebas Rokok tahun 2025,” kata dia. Pemicu Beragam Penyakit Bukan menjadi rahasia lagi kalau rokok bisa memicu berbagai macam penyakit. Tapi hal ini sepertinya diabaikan oleh para perokok, karena banyak perokok yang tidak takut dengan ancaman kesehatan dari rokok. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia menempati urutan ketiga dengan konsumsi rokok terbanyak di dunia setelah China dan India, karena pertumbuhan jumlah perokok generasi baru di Indonesia meningkat dengan cepat. PLT Menkes RI Prof Ali Gufron menuturkan ratusan jurnal ilmiah

Kepolisian, Satpam, Menwa dan Pramuka. Sebanyak 35 orang personil dari Pramuka dan 36 orang dari Resimen Mahasiswa Unand diturunkan untuk mengawasi pendistribusian naskah ujian untuk 8 sektor. Pukul 05.00 WIB, kepala sektor akan menjemput naskah dari sekretariat UNP dan Unand. Dilanjutkan pukul 06.00 WIB diambil oleh kepala lokasi. Pukul 07.00 WIB pengawas mengambil naskah ujian untuk nantinya diberikan ke peser-

kawasan baru yang lebih luas dan lebih tercelak ditandai jalan-jalan yang lebar dan gedung-gedung pencakar langit di atas 30 lantai. Seluruh kawasan yang termasuk daerah otonomi Kota Hanoi mencakup wilayah seluas 18.622 kilometer persegi atau hampir tiga kali luas Kota Padang. Saya merasa beruntung, karena dua kali mengunjungi Hanoi dalam bulan Mei lalu, sempat pula menikmati tinggal di dua lokasi yang berbeda. Pertama sekali datang, saya menginap di Saigon Hotel di Jalan Ly Thuong Kiet, di kawasan Kota Tua (Old Quarter) yang didominasi bangunan-bangunan lama bergaya Perancis. Di sekitar Jalan Ly Thuong Kiet ini pula terletak sejumlah hotel bintang lima yang berdiri sejak sepuluh tahun terakhir seperti Movenpick, Melia, Mercure dan sebagainya. Banh Dinh Square, salah satu jalan utama di kota Hanoi, juga terletak di bagian kota lama ini. Di sepanjang boulevard tersebut terdapat beberapa bangunan bersejarah dan penting, termasuk Museum Ho Chi Minh dan Istana Presiden. Pusat kehidupan Kota Tua Hanoi ini berada di seputar Danau Hoa Kiem yang juga merupakan landmark Kota Hanoi dan di dalamnya terdapat bangunan kuil tua dan sebuah tugu jam. Kawasan Danau Hoa Kiem sekaligus juga menjadi pusat pariwisata kota ini. Statusnya sebagai ibukota Republik Sosialis Vietnam yang ditandai dengan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, membuat Hanoi cepat berkembang. Dalam dua dekade terakhir, kawasan-kawasan pemukiman baru, pabrik-pabrik, dan hotel-hotel berbintang tumbuh bak jamur di musim hujan. Hampir semua pabrikan otomotif besar dari Jepang dan Korea kini memiliki pabrik di sekitar Hanoi. Untuk menampung kegiatan bisnis dan pariwisata, hotel-hotel baru juga terus dibangun. Saat ini, menurut info pariwisata Hanoi, lebih 250 hotel terdapat kota ini –16 di antaranya hotel bintang lima di samping puluhan hotel bintang empat dan tiga. Kesempatan kedua datang ke

Hanoi, saya menginap di Crowne Plaza Hotel, sebuah hotel bintang lima yang baru beroperasi sejak tiga bulan sebelumnya. Hotel ini terletak hanya sepelemparan batu dari Stadium Nasional My Dinh yang dibangun lima tahun silam. My Dinh adalah sebuah kawasan mirip kawasan Senayan di Jakarta, terletak di bagian barat Hanoi di mana gedung-gedung tinggi banyak bermunculan di kedua sisi jalanjalan lebar yang lindung oleh pepohonan yang sengaja ditanam untuk membuat kawasan itu asri. Sejumlah kota satelit juga tumbuh di kawasan baru Hanoi. Salah satu kota satelit itu adalah Khu Do Thi Moi Nam Thang Long (Kota Baru Selatan Thang Long) milik Ciputra Group dari Indonesia. Kota baru itu terletak di Distrik Hu Yen Tu Liem, di pinggir jalan tol Hanoi ke Bandara Noi Bai. Menempati areal seluas 300 hektar lebih, Thang Long City yang dibangun sejak tahun 2004, kini telah dipenuhi oleh sejumlah tower apartemen, perumahan mewah, pusat perbelanjaan, pendidikan dan pariwisata. Kota Satelit yang juga dikenal sebagai Ciputra Hanoi International City ini memang dirancang khusus sebagai kawasan terpadu pemukiman, pusat komersial, olahraga, sekolah, dan pusat kesehatan yang melayani kebutuhan masyarakat internasional. Hanoi yang enam dekade silam adalah pusat perjuangan kemerdekaan Vietnam dan tentara Vietminh yang terkenal itu, kini telah menjelma menjadi kota internasional. Penduduk Hanoi pun makin beragam seiring meningkatnya jumlah investasi asing di negeri Paman Ho ini. Termasuk para ekspatriat dari Indonesia. “Jumlah orang Indonesia di Hanoi tidak banyak, yang lebih banyak ada di Ho Chi Minh dan daerah selatan,” kata Duta Besar RI di Hanoi, Mayerfas. Menurut diplomat kelahiran Padang Panjang ini, di Hanoi dan sekitarnya hanya terdapat lebih kurang 250 orang Indonesia. “Sekitar 150 orang di antaranya adalah karyawan Ciputra Hanoi,” kata Dubes Mayerfas menjelaskan. (Hasril Chaniago)

Saat stamina ketiganya makin menurun dan bekal makanan makin menipis, mereka bertiga justru terpisah di tengah hutan belantara. Habri tak kunjung kembali dari mengambil air minum di telaga. Apa yang terjadi? “Ketika Habri kita tunggu selama dua jam, namun tak kunjung kembali juga. Saya bersama Ali akhirnya sepakat untuk melaporkan kejadian hilangnya rekan kami tersebut ke tim SAR Pasbar,” ujar Dandi Harianto. Ketika mereka bertiga masih berada di pinggang bukit, memang sudah terlihat keanehan. “Kami sempat melihat kucing hitam. Firasat kami langsung tidak enak. Bahkan Habri sempat melarang untuk menginap dan membuat tenda, tapi kami terpaksa tidur juga. Kami tidur secara bergantian. Saat Habri tidur, kami yang menjaga dan begitu sebaliknya,” sebut Dandi. Bahkan berdasarkan pengakuan Habri, sebut Dandi, dia juga sempat melihat kepala wanita cantik

melayang-layang. “Tapi saya tak melihatnya. Ini cerita Habri. Makannya firasat kami jadi tak enak saja untuk melanjutkan pendakian,” katanya. “Karena itu, ketika Habri mau melanjutkan perjalanan untuk mengambil air di telaga, kami langsung tidak setuju. Tapi dia tetap bersikukuh. Akibatnya kami jadi terpisah,” jelas Dandi lagi. Ditemukan Peladang Habri Prasetya, lahir di Talang, Kabupaten Solok, 3 Agustus 1992, ia ditemukan di aliran anak Sungai Banjalaweh, Jorong Pinaga Nagari Aua Kuning Kecamatan Pasaman Pasbar, Senin 11/6 pagi. Awalnya, petani mendengar suara teriakan minta tolong dari pinggir sungai yang tidak jauh dari tempat petani bekerja, lantas petani memberikan informasi itu pada pihak Tagana yang saat itu tengah mencari. Ketua Tagana Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Annuzul MR dan Dedi Rimba, kepada haluan, menceritakan, saat korban ditemukan di dekat pondok Sukiran

(54), masih terbaring lemah di aliran anak sungai. Melihat kondisi korban yang sudah sangat memprihatinkan, para petani dan Tim Tagana mengangkat korban ke pondok Sukiran. “Kondisi korban lemah. Tatapan matanya juga lemah. Namun korban tahu bahwa ia sudah bertemu dengan orang yang akan menyelamatkannya, bahkan korban berharap cepat sampai kepangkuan ibunya tercinta di Kabupaten Solok,” kata Annuzul MR. Korban sempat dihubungkan pihak Tagana dengan keluarganya melalui alat komunikasi telepon seluler. Habri menyampaikan kepada ibunya, ia sehat-sehat saja dan telah ketemu dengan orang yang akan menyelamatkan, hanya saja karena sudah dua hari tidak makan tentu sangat lemah. “Korban mengaku selama dua hari hanya menghandalkan makanan dedaunan dan lumut sebagai penyambung hidup dalam kondisi pakaian basah,” cerita Annuzul MR. (nep/gmz/nir)

Sumbar Bersaing ............. Dari Halaman. 1 Selain itu, dalam cabang Qira’at Alquran Putra, untuk sementara Sumbar juga tergeser dari posisi 4 ke posisi delapan karena kafilah dari Provinsi DKI Jakarta yang tampil kemarin berhasil meraih nilai tertinggi sementara, yakni 92. Untuk cabang Tafsir Bahasa Arab putra, kafilah Sumbar juga harus berbesar hati turun peringkat dari posisi dua ke posisi empat karena digeser oleh Provinsi Banten yang berada di posisi pertama dengan nilai 186,66 diikuti kafilah dari Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sementara Sumbar di posisi empat dengan nilai 176,5. Sementara untuk cabang Tafsir Bahasa Indonesia Putra yang semula berada pada posisi kedua juga tergeser menjadi posisi empat setelah kafilah dari Banten meraih posisi pertama dengan nilai 182,94 diikuti Kepulauan Riau dengan posisi 178,78. Hal yang sama juga terjadi untuk cabang Tilawah Cacat Netra Putri yang juga harus tergeser dari posisi pertama ketiga besar

karena kafilah dari Banten juga berhasil menduduki peringkat pertama, unggul tiga poin dari Sumbar yakni dengan nilai 89. “Untuk beberapa cabang yang lain kita masih menunggu hasilnya seperti Khat dan Musabaqah Menulis Isi Quran (M2IQ) yang hari ini mengikuti semifinal. Dua cabang ini harapan kita karena merupakan cabang unggulan. Untuk Khat tahun lalu kita sudah mendapat perak, tahun ini diprediksi kita bisa mendapatkan posisi pertama dan emas,” jelas Koordinator Pelatih, Amsarizal Chan, Senin (11/6). Selain itu, tambahnya, Sumbar masih memiliki harapan pada beberapa cabang unggulan yang belum tampil hingga hari ketiga kemarin, yakni cabang Qira’at Alquran putri, Tafsir Bahasa Inggris putri, Tilawah Remaja putra dan Tilawah Dewasa putri. Di sisi lain, menurut Chan, dari penuturan para pendamping, pada hari ketiga MTQ Nasional ini tantangan Sumbar semakin berat

karena perolehan dan pergeseran posisi yang terjadi di setiap cabang ditentukan oleh selisih nilai peserta yang sangat tipis. Kunjungan DPRD Sumbar Terpisah, Kepala Bagian Agama Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar, Eko Faisal mengatakan, pada hari ketiga kemarin telah dilaksanakan rapat evaluasi antara semua perwakilan provinsi peserta MTQ dengan pihak penyelenggara yang diketuai Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaf. “Dari hasil evaluasi banyak diberikan masukan kepada wagub selaku ketua panitia. Dari provinsi lain banyak keluhan dan komplain, tapi alhamdulillah dari Sumbar semua lancar dan aman,” katanya. Terkait dukungan terhadap kafilah dari Sumbar pada hari ketiga ini, kata Eko, hari ini Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Asli Chaidir dan anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Muslim M Yatim dijadwalkan akan mengunjungi para kafilah Sumbar. (h/dla)

Mahasiswa UNP .............. Dari Halaman. 1 Pasaman Barat, Senin (11/6) sekitar pukul 10.00 WIB menemukan Habri Prasetya (bukan Hardi Prasetyo seperti tertulis sebelumnya), seorang mahasiswa Geografi UNP yang hilang saat melakukan pendakian Gunung Talamau sejak Jumat (8/6) lalu. Hardi ditemukan oleh Sukirman (48), salah seorang petani yang tengah berladang, dalam kondisi lemas dan setengah sadar. Hardi ditermukan di aliran Sungai Banja Laweh, Jorong Pinaga Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman Pasbar, Senin (11/6) sekitar pukul 10.30 WIB. “Dia ditemukan dalam kondisi lemas di tepi Sungai Batang Rumbio. Tampaknya korban berupaya menyisiri aliran sungai dengan kondisi fisik yang lemah, sehingga ditemukan salah seorang peladang,” ujar Kepala BPBD Pasbar Asgiarman didampingi Wadan Afrizal kepada Haluan kemarin. Setelah ditemukan, tim Pemadam BPBD Pasbar, bersama-sama dengan Tagana, relawan PMI, polisi dan warga langsung memberikan pertolongan dan memberikan minuman seadanya. Lalu Habri ditandu menuruni gunung, untuk dibawa ke RSUD Jambak. Siang kemarin, Bupati Pasbar H Baharuddin R, didampingi Kepala BPBD Asgiarman, Kadis Sosial Afliman Afni, Kabag Humas Yulison, langsung membezuk korban ke RSUD Jambak Pasbar. Bahar langsung mengintruksikan Direktur RSUD untuk merawat korban sampai pulih, dan seluruh biayanya ditanggung Pemkab Pasbar. “Korban susah untuk diajak berdialog karena kondisinya lemah sekali. Tangan dan kakinya dipenuhi luka gores, karena korban diduga berupaya menyelamatkan diri dengan cara menyisiri sungai. Tapi karena kondisi badannya lemah, korban terjatuh. Kondisinya antara sadar dan tidak,” tegas Afrizal lagi. Berdasarkan pengakuan Dandi Harianto, salah seorang rekan korban, mereka bertiga yakni Dandi, Hardi, dan Ali Padri, melakukan pendakian sejak Jumat lalu. Di hadapan Bupati H. Ba-

haruddin, Dandi mengaku mendaki gunung Talamau bertiga dalam rangka liburan sekaligus untuk menyalurkan hobi. “Memang tidak ada tugas dari kampus. Hanya menyalurkan hobi mumpung hari libur Pak. Dan rencananya Senin sudah kembali ke Padang untuk kuliah lagi,” ujar Dandi. Disebutkan, mereka bertiga mendaki memang tidak berniat sampai ke puncak. Tetapi hanya menjadwalkan tiga hari saja. Ikhwal hilangnya Harbi, sebut Dandi, saat mencari air untuk ke Telaga Gunung Talamau. “Kami memang beda pendapat. Saya berdua tidak sanggup mendaki lagi karena stamina sudah lelah. Selain itu cuaca juga kurang baik. Tapi Hardi masih bersikukuh ingin naik ke telaga mengambil air. Tak bisa dilarang Hardi tetap juga naik mengambil air di telaga. Namun setelah kami tunggu dua jam, Hardi tak kunjung kembali,” katanya. “Karena Hardi tak kunjung kembali, sementara stamina kami sudah tak kuat, maka kami berdua memutuskan untuk turun. Lalu kami melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan BPBD Pasbar. Kejadian itu dilaporkan Minggu (10/6) sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Dandi menceritakan kronologis kejadian di hadapan Bupati Pasbar H. Baharudin. 8 Titik Disisir Tim SAR yang dibantu oleh beberapa organisasi Mapala, Sispala, KPA dan masyarakat memulai pencarian pada Senin sekitar pukul 04.00 WIB dengan menyisir 8 titik jalur pendakian. “Korban berhasil ditemukan pukul 10.15 WIB di pondok milik masyarakat di pinggir sungai dekat Pos II Rimbo Cangko dengan koordinat 00o 05, 760 BB dan 099o 57, 500 BT dalam kondisi terkulai lemah akibat kelelahan dan kelaparan,” kata Asgiarman Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar Bumi Sarasah (1860 Mdpl) mencoba mengikuti aliran sungai untuk turun. “Korban yang telah kehilangan arah,

mencoba mengambil inisiatif untuk menelusuri sungai untuk turun dari gunung dan mencari pemukiman masyarakat. Diperkirakan jarak korban ditemukan dengan lokasi awal 4-5 Km,” katanya. Bantah Pergi Penelitian Sementara itu Ketua jurusan Geografi Universitas Negeri Padang (UNP), Dra. Yurni Suastri M.Si membantah pernyataan SAR yang mengatakan 3 mahasiswa Geografi UNP tersebut pergi mendaki gunung tersebut untuk penelitian ilmiah dari kampus. “Jika mereka pergi untuk melakukan penelitian Ilmiah dan menyelesaikan mata kuliah, itu tidak benar karena tidak ada Jurusan mengeluarkan izin untuk kegiatan itu,” katanya. Kemarin utusan UNP yang diwakili dosen Geografi Dr Paus Iskarni sengaja mendatangi Kepala BPBD Pasbar Asgiarman SH, M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim SAR yang dikomandoi oleh BPBD Pemkab Pasbar dan Bupati Pasbar H. Baharuddin yang dinilai sangat memberikan respons positif dan langsung melakukan upaya pencarian. “Ini memang kelihatannya anakanak kita memanfaatkan masa libur. Dan memang mahasiswa Geografi dalam perkuliahan sering kami anjurkan untuk dekat dan mengenal alam. Barang kali penerapannya ini yang coba dilakukakan mahasiswa,” katanya. Sementara itu Rektor UNP Z Mawardi Effendi mengatakan tiga mahasiswa UNP yang mendaki Gunung Talamau tersebut bukan dalam tugas atau kegiatan kampus. Jika kegiatan kampus yang bersangkutan pastinya mengantongi surat izin dari pihak kampus, termasuk dari pihak keluarga. “Mereka bukan dalam tugas atau kegiatan kampus. Namun begitu kita langsung menugaskan tiga orang dari Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) untuk ikut melakukan pencarian,” kata Mawardi, kemarin di kantornya. (h/nir/erz/ang/nep)


12

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H


PADANG 13

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

13 Ribu Warga Padang Terjangkit TBC PADANG, HALUAN — Pada tahun 2012, sebanyak 13 ribu warga kota Padang terjangkit penyakit menular Tuberkulosis (TBC).

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Padang, daerah yang paling tinggi terinfeksi penyakit menular TBC terdapat di Kecamatan Lubuk

Begalung. Karena, kecamatan tersebut banyak terdapat pabrik-pabrik, yang sangat besar menyumbangkan polusi, dan lingkungan pada daerah tersebut sangat kotor. Dari 20 Puskesmas yang ada, tercatat 540 penderita di Kecamatan Lubuk Begalung, di susul Kecamatan Koto Tangah sebanyak 404 penderita, dan selebihnya dari puskesmas lainnya. Bila dibandingkan dengan data tahun 2010, penderita penyakit TBC hanya 853 jiwa, dan 2011 meningkat menjadi 946 jiwa. Maka, jumlah penderita TBC jauh meningkat. Menurut Kepala Bidang Masalah Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani, penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar, dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan lingkungan yang lembab. Hal itu diperparah oleh kondisi lingkungan yang kotor. “Bakteri tersebut sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru, kemudian berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan menyebar melalui pembuluh darah, atau kelenjar getah bening. Biasanya penularan penyakit melalui per-

GILIANG LADO — Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Sekda Kota Padang Emzalmi, dan beberapa pejabat pemerintah lainnya, tampak serius manggiliang lado, dalam rangka penutupan acara Festival Siti Nurbaya, Senin (11/06). AMIR cikan, dan perilaku merokok,” ujarnya. Dikatakannya, bahaya dari penyakit TBC sangat tinggi, apabila sudah terjadi komplikasi, penderita akan mengeluarkan darah melalui batuknya. Sedangkan untuk pengobatannya memerlukan waktu

cukup lama dan biaya yang tinggi. “Waktu penyembuhan penyakit ini butuh waktu yang lama. Paling cepat 6 bulan. Itupun pasien harus mengkonsumsi makanan bergizi, dan vitamin. Bila sudah terjadi komplikasi, bisa-bisa penderita akan sangat susah untuk

disembuhkan,” katanya. Ia berharap, penderita batuk yang sudah lebih dari dua minggu, segera memeriksakannya ke puskesmas terdekat. Jika penderita membiarkan gejala batuk tersebut, akan menimbulkan resiko yang sangat besar. (h/cw-wis)

Perda TDUP Permudah Usaha Pariwisata PADANG, HALUAN — Usaha pariwisata menjadi fokus Pemko Padang, dalam pengembangan dunia kepariwisataan. Hal itu perlu dilakukan, karena iklim yang kondusif pada bidang pariwisata, akan berdampak langsung pada perekonomian daerah. “Iklim yang kondusif itu seperti izin usaha pariwisata. Dari masalah yang ada, pengurusan izin memang sering menjadi keluhan pengusaha pariwisata. Di antaranya

pengurusan berbelit dan butuh biaya tinggi,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi.. Agar masalah tersebut dapat diselesaikan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, telah mengeluarkan kebijakan baru. Dimana izin usaha diganti menjadi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Kebijakan penggantian izin menjadi TDUP, diharapkan mampu memicu perkembangan industri kepariwisataan. Sebagai ibukota provinsi

dan menjadi tujuan kunjungan, telah berdampak pada meningkatnya usaha pariwisata. Seperti bermunculannya biro perjalanan wisata, dan digelarnya berbagai kegiatan wisata oleh swasta. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona mengatakan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang. bidang pariwisata telah menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Pariwisata merupakan sektor yang cukup besar, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, harus dikelola secara profesional dengan mendatangkan investor, yang mau menanamkan modalnya untuk pengembangan pariwisata,” katanya. Ia juga mengatakan, perlu pengawasan yang intensif dari aparat, supaya pelaku pariwisata tetap berjalan menurut aturan yang berlaku, dan tidak bertentangan dengan normanorma keagamaan. (h/ade)


14 PADANG

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

LINGKAR Cuaca Membaik Harga ikan Kembali Normal PADANG, HALUAN—Setelah beberapa minggu terakhir hujan badai menerpa Kota Padang, Senin (11/6) sejumlah nelayan sudah mulai berlayar kembali kelaut untuk menangkap ikan. Sebelumnya, akibat hujan badai beberapa hari tersebut, para nelayan enggan melaut. Karena resiko yang dihadapi lebih tinggi. Hal itu menyebabkan pasokan ikan di Kota Padang menjadi berkurang, sehingga harga ikan pun melonjak tinggi. Syamsuri (48), nelayan yang tinggal di Seberang Pabayan mengatakan, saat ini harga ikan di pasaran sudah mulai stabil. Cuaca yang kembali normal, membuat pasokan ikan ke sejumlah pasar mulai terpenuhi. “Sebagian besar nelayan di sini sudah mulai berlayar mencari ikan, namun untuk nelayan yang mengunakan perahu kecil masih belum melaut, karena ombak relatif masih besar. Mengenai harga ikan saat ini sudah kembali ke harga normal, yaitu dalam satu baskom harganya Rp300 ribu,” ujarnya. Dijelaskannya, dalam kawasan Muaro Padang, pasokan ikan dari para nelayan sudah mulai banyak. Selain dari nelayan yang menggunakan payang, pasokan juga di dapat dari bagan. “Bagi kami yang nelayan ini, kalau hujan badai, maka kami hanya bisa berdoa agar cuaca cepat berhenti. Ketika cuaca memburuk selama sepekan, maka kami pun tidak bisa menafkahi keluarga,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ranggi (19), Hujan badai yang melanda beberapa minggu terakhir, membuat harga ikan di kawasan pantai Purus melambung. Karena cuaca sudah mulai membaik, para nelayan mulai beraktifitas seperti biasanya. “Kebanyakan ikan yang didapat pada hari ini adalah ikan Ambu-ambu, yang harga jualnya sekitar Rp15-20 ribu per 6 ekor. Kemarin saya sempat menjual sampai Rp8 ribu per ekor, namun karena cuaca dan pasokan dari laut sudah membaik, maka harga kembali normal,” tuturnya.(h/rvo)

Pengangkatan Kepsek Berdasarkan PK PADANG, HALUAN— Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, memasuki tahun ajaran baru 2012/2013, pengangkatan kepala sekolah tidak lagi berdasarkan pengalaman, melainkan tergantung pada Penilaian Kinerja (PK). Karena, dengan menggunakan sistem PK akan diperoleh kepala sekolah yang profesional dan berkualitas. “Sebab, selama ini menjadikan seseorang sebagai sekolah hanya berdasarkan pengalaman dan kedekatan saja,” katanya usai acara pelantikan kepala/wakil kepala SMA Adabiah 1 dan Plt kepala/wakil kepala SMA Adabiah 2 Padang, Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Padang, Senin (11/6). Ke depan, jika menjadi kepala sekolah harus memiliki ukuran standar, seperti menjadi wakil kepala sekolah dulu, barulah bisa menjadi kepala sekolah. Bahkan, jika perlu untuk menjadi kepala sekolah, harus melalui pelatihan kinerja selama 3 tahun. “Selain itu, untuk kepala sekolah berprestasi diberikan reward, sedangkan kepala sekolah yang tidak berkinerja lebih baik di pertimbangkan untuk selanjutnya apakah diberikan peringatan ataukah dipecat,” ujar Mantan Kepala Bapedalda Kota Padang itu. Untuk kepala sekolah, penilaian kinerja harus dilakukan secara rutin, khususnya oleh pengawas sekolah. Sehingga, didapat kepala sekolah yang kredibel dan profesional. “Jadi tidak semudah itu untuk menjadi kepala sekolah, karena harus melalui proses atau perjalanan yang matang, bahkan dibakukan aturannya,” katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Oesaha Adabiah mengatakan, pejabat kepala sekolah yang baru dilantik, dipercaya untuk memajukan sekolah hingga ke tingkat nasional dan international. “Bahkan, jika ada kepala sekolah yang berprestasi akan diberikan penghargaan, sedangkan yang tidak mengikuti aturan jika perlu dipecat,” katanya. Sekolah dapat maju dan dikenal hingga ke tingkat nasional, katanya tergantung dari kepala sekolah tersebut. (h/ade)

PUKEK TAPI— Sejumlah nelayan Purus antusias mengumpulkan hasil tangkapan yang diperoleh dari pukek tapi, Senin 11/06.AMIR

LOMBA PTK PAUD NI

Padang Kuasai Enam Cabang PADANG, HALUAN—Padang menggungguli kota dan kabupaten lainnya di Sumbar, dalam lomba Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia D ini Nonformal dan Informal (PTK PAUD NI). Prestasi tingkat provinsi itu diraih, dalam lomba yang diadakan 8-9 Juni lalau di gedung LPMP. Dimana dari 12 cabang yang diperlombakan, Padang

unggul di 6 cabang.Prestasi itu di antaranya, meraih juara II untuk cabang pengelola PAUD, juara II untuk pengelola kursus dan pelatihan, juara I dan II untuk

pamong belajar, dan juara I untuk pemilik. Lainnya meraih juara III untuk instruktur tata busana dan juara II untuk instruktur komputer. Sementara, daerah yang sedikit memperoleh juara adalah kota Pariaman, Kabupaten Sijunjung, kota Solok, dan kabupaten Dharmasraya. Masing-masing kota dan kabupaten tersebut, hanya memperoleh 1 juara dalam beberapa cabang yang diikuti. Perlombaan ini diikuti oleh

18 kabupaten/ kota yang ada di Sumbar. Jumlah peserta mencapai 205 orang. Namun, kabupaten Mentawai tidak ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini. Lomba ini merupakan salah satu cara, untuk meningkatkan motivasi, dan kreasi di antara peserta lomba. “Jika sekarang sebagai peserta kursus, diharapkan nanti menjadi pengelola kursus, “ ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Ali

Asmar beberapa waktu lalu. Bagi para juara I, akan melanjutkan perlombaan di tingkat nasional, yang akan diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Tahun lalu, Sumbar memperoleh juara III untuk nasional. Ketua BPKB Sumbar, Indra Irwan mengharapkan Sumbar, bisa mempertahankan posisi tersebut. “JIka mampu memperoleh peringkat 2 tentu lebih baik, “ujarnya. (h/cw-eni)

Perubahan SOTK Diusulkan Dekatkan Seni Tradisi pada Generasi Muda PADANG, HALUAN—Pemko Padang usulkan perubahan atau perombangkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) ke DPRD Padang. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di antaranya digabung menjadi satu, ada juga dipisahkan menjadi satu, seperti Humas yang biasanya bergabung dengan Dikominfo, kini diusulkan menjadi Humas dan keprotokoleran di bawah Setda Pemko Padang. Menurut Kepala Inspektorat Kota Padang, Nasir Ahmad, saat ini jumlah SKPD di Kota Padang sebanyak 45 unit. Berdasarkan hasil evaluasi SOTK 2012, akan berkurang menjadi 43 SKPD. Ada empat SKPD yang akan bergabung menjadi dua SKPD. “Yaitu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) dengan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), digabung menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Sedangkan Pemerintahan Kelurahan masuk dalam Bagian Pemerintahan,” ujarnya. Dua SKPD lainnya yaitu, Kantor Penanaman Modal dengan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T), menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. Sementara itu, Bagian Perlengkapan, akan digabungkan ke dalam Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) dan berubah menjadi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD). “Masuknya Bagian Perlengkapan ke DPKD yaitu pada bidang aset, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam tupoksinya,” jelasnya. Dikatakan, perubahan lainnya yang diusulkan yaitu, Bidang Humas akan dipisahkan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Bidang Humas akan menjadi Bagian Humas dan

Protokoler di bawah Sekretariat Daerah. Bidang Perumahan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU), akan masuk ke dalam Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (DTRTB). Bidang penyuluhan yang ada di Dispernakbunhut akan bergabung pada Kantor Ketahanan Pangan menjadi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. “Kemudian, Kantor Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat, akan menjadi Kantor Kesbang Politik. Sedangkan Perlindungan Masyarakat masuk ke Satpol PP,” sebutnya didampingi Kabag Organisasi, Raju Minropa. Selain melakukan perubahan SOTK, juga terjadi perubahan jumlah jabatan struktural. Di antaranya, untuk eselon II b bertambah sebanyak dua orang, III a berkurang dua, eselon III b juga bertambah sembilan, dan eselon IV a berkurang dua jabatan. Menanggapi usulan perubahan ini, Wakil Ketua DPRD Padang Afrizal menilai, dengan bertambah jumlah jabatan struktural, membuat struktur menjadi gemuk. Padahal, pada 2013, sudah direncanakan oleh pemko untuk menurunkan anggaran belanja langsung. “Dengan ada penambahan ini, akan ada beban-beban anggaran,” katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN—Balai Pelestarian Sejarah Nasional dan Tradisional (BPSNT) menggelar kesenian tradisional, khusus seni tari Minangkabau. Empat tarian tradisional ditampilkan dalam kegiatan tersebut, yakni Adalah Tari Alang Babega dan Cewang Di Langik, ditampilkan oleh SD 18 Anduring. Kemudian ada Tari Buai-buai dan Randai Minang Saiyo oleh Sanggar Tari Lapau Munggu. “Kegiatan ini sengaja diadakan, untuk mendekatkan kembali kesenian tradisional pada anak-anak atau generasi muda,” kata Nurmatias, Kepala BPSNT, kemarin. Kegiatan itu katanya, juga bertujuan untuk mentransformasi pengetahu budaya pada generasi muda. Sehingga, ketika sudah besar nanti, tidak ada lagi istilah tidak kenal dengan budaya sendiri. “Jangan ada lagi generasi muda, yang tak kenal dengan budayanya,” ujarnya. Pengenalan budaya sejak dini, memang harus dilakukan, Tanggugjawab itu tidak hanya tergantung pada satu instansi, tapi

semua pihak harus berpean. Karena dengan kerja sama semua pihak, pengenalan budaya yang maksimal dapat dilakukan. Bulan Juli nanti, BPSNT akan mnggelar acara Baretong, dan menampilkan kesenian tradisional Tupai Janjang, dan Dengan Bagurau dari Matua, Kabupaten Agam. “Selain memberikan pengetahuan, kami juga memberikan semacam hiburan kepada masyarakat, tentang seni-seni langka yang ada di Sumbar,” jelasnya. Sementara itu, Erman Jamal Ketua Sanggar Lapau Munggu mengungkapkan, kegiatan itu sangat baik sekali, karena tradisi-tradisi yang ada di nagari bisa ditampilkan. “Grup-grup kesenian tradisional akan lebih berkembang, dengan adanya penampilan ini,” ucapnya. Ia juga berharap, agar pemerintah memperhatikan pelaku seni di daerah, terutama pelaku seni di setiap nagari. Karena, dengan memperhatikan pembelajaran seni tradisional, maka dengan sendirinya pendidikan karakter itu berproses atau berjalan. (h/vin)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA MASYARAKAT SUMBAR YANG TELAH TURUT SERTA MENSUKSESKAN TOUR DE SINGKARAK DAN SELAMAT JALAN KEPADA SEMUA ATLET DAN OFFICIAL

15

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Kroasia Pimpin Grup C WARSAWA, HALUAN — Kemenangan meyakinkan diperoleh Kroasia di partai pertama babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2012. Berhadapan dengan Republik Irlandia, Kroasia memenangi laga dengan skor akhir 3-1.Laga antara Irlandia kontra Kroasia dilangsungkan di Municipal Stadium, Senin (11/6) dinihari WIB. Mario Mandzukic membawa Kroasia unggul saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Irlandia menyamakan kedudukan 16 menit kemudian setelah sundulan Sean St. Ledger merobek jala Kroasia. Nikica Jelavic kembali membawa Kroasia unggul lewat golnya beberapa menit menjelang turun minum. Kemenangan Kroasia dipastikan oleh Mandzukic, yang membobol gawang Irlandia di awal babak kedua. Dengan hasil ini, Kroasia untuk sementara memimpin grup C dengan nilai tiga. Sementara Irlandia berada di posisi buncit dengan nilai nol. Gol! Kroasia memimpin 1-0 di menit ketiga. Pertahanan Irlandia gagal mengamankan bola sepak pojok, bola umpan silang dari kanan ditanduk oleh Mandzukic di tiang dekat dan Shay Given tidak mampu mencegahnya. Berselang 16 menit, Irlandia menyamakan kedudukan jadi 11 melalui St. Ledger. Dari tendangan bebas Aiden McGeady, St. Ledger menyundul bola guna menggetarkan gawang Kroasia. Given mendapat ujian dari Ivan Perisic. Perisic mendapat bola di luar kotak dan melepaskan tembakan keras tapi masih bisa diselamatkan. Kroasia kembali mengambil alih pimpinan pertandingan dua

menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Jelavic kini mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa timnya unggul 3-1. Dari situasi bola mati, Stephan Ward gagal mengamankan bola yang jatuh di jalur Jelavic. Tanpa keraguan, pemain Everton ini mencungkil bola melewati penjagaan Given. Kroasia tidak membutuhkan waktu lama untuk memperbesar skornya. Di menit 49, Mandzukic mencetak gol keduanya, kembali lewat sundulan. Berawal dari pelanggaran terhadap Ivan Perisic. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Kroasia. Bola heading Mandzukic mengenai tiang gawang kemudian mengenai kepala Given sebelum masuk gawang. Di menit 77, Rakitic nyaris menambah gol untuk Kroasia. Menerima umpan silang Darijo Srna dari sisi kanan, ia meneruskan dengan tendangan kaki kanan melengkung dan tipis saja melenceng. Serangan beruntun dari Irlandia. Crossing Damien Duff yang ditanduk Keith Andrews diselamatkan Stipe Pletikosa. Tak lama kemudian, Andrews kembali menebar ancaman dengan kepalanya setelah bola sundulannya tipis melayang di atas mistar gawang Kroasia. Di masa injury time, Irlandia nyaris mencetak gol kedua untuk memperkecil skor. Akan tetapi, sundulannya yang mengarah ke tiang jauh meleset. Laga berakhir, Kroasia menang 3-1.(h/net)

PEMAIN Irlandia Stephen Ward coba menghalangi Luka Modric pada pertandingan yang dimenangi Kroasia 3-1

Tanpa Penyerang, Spanyol Gagal Menang GDANSK, HALUAN — Tim Spanyol memulai pertandingan lawan Italia

1 1 1

1 1

1 1 1 1

1

1 1

1 1

1-0 1-0 0-1 0-1

3 3

1

31 11 11 13

3 1 1

FABREGAS menyelamatkan Spanyol dari kekalahan

tanpa penyerang murni. Pada akhirnya memang ada penyerang yang diturunkan,

tapi Spanyol tetap harus puas dengan hasil imbang. Entrenador Spanyol Vicente del Bosque membuat kejutan dengan komposisi tim racikannya di PGE Arena, Gdansk. Pasalnya, kampiun Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 itu tampil tanpa seorang penyerang murni. Menerapkan formasi 4-3-3, lini depan 'Tim Matador' di atas kertas diisi David Silva, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas. Meski ketiganya punya naluri serang tinggi, mereka tetap bukan penyerang murni. Pun begitu, Spanyol masih mampu mencatatkan sejumlah peluang. Menghadapi disiplinnya pertahanan Gli Azzurri, Spanyol setidaknya mencatatkan peluang emas lewat Iniesta beberapa saat sebelum turun minum dan kemudian pada menit 51. Italia, yang sepanjang pertandingan acapkali membahayakan pertahanan Spanyol lewat operan-operan jitu Andrea Pirlo, pada prosesnya sempat memimpin terlebih dulu lewat gol Antonio Di Natale pada menit 61. Gol itu juga lahir dari umpan Pirlo. Tetapi dengan cepat Fabregas membuat skor imbang lagi

di menit ke-64. Dengan kedudukan imbang 1-1, pergantian pemain dilakukan del Bosque dengan menarik Silva--yang mencetak assist atas gol Spanyol--pada menit 65 dan kemudian Fabregas si pencetak gol pada menit 74. Mereka secara berurutan digantikan oleh Jesus Navas dan Fernando Torres. Masuknya Torres membuat Spanyol akhirnya bermain dengan seorang penyerang murni selama 16 menit akhir. Sial untuk Spanyol, Torres justru membuang setidaknya dua peluang emas di depan gawang Italia ketika tinggal berhadapan dengan kiper Gianluigi Buffon. Skor pun bertahan 1-1. Di akhir pertandingan, Reuters menyebut Spanyol unggul dalam jumlah tembakan atas Italia, yakni 18 berbanding 10. Spanyol juga kembali mengungguli Italia dalam hal tembakan tepat sasaran, yakni 9 berbanding 6. Dalam hal penguasaan bola, sepakbola mengalir ala Spanyol kembali unjuk gigi dan mencatatkan 60 persen, lebih dominan atas Italia yang hanya memiliki 40 persen penguasaan bola.(h/ mat)


16 OLAHRAGA POJOK ARENA Penutupan TdS Lebih Sukses PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar menjamu ratusan pembalap dalam dan luar negeri yang baru saja usai menuntaskan 854 km panjang lintasan Tour de Singkarak 2012, Minggu (10/6) malam di kediaman Walikota Padang. Jamuan makan malam yang dihadiri pejabat dan pelaksana lokal ini juga dijadikan sebagai ajang syukuran setelah Padang sukses menjadi tempat finish terakhir pembalap yang terbagi dalam tujuh etape setelah start dari Kota Sawahlunto. Walikota Padang Fauzi Bahar menyebut pelaksanaan etape tujuh sekaligus penutupan Tour de Singkarak 2012 ini terbilang sukses. Bahkan, Fauzi mengklaim pelaksanaan penutupan TdS lebih sukses dibanding dengan pembukaan. “Saat penutupan ini, tiga menteri hadir sekaligus, yakni Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Wamen Parekraf Sapta Nirwanda dan Wamen Diknas Musliar Kasim. Selain itu, sambutan dan dukungan masyarakat juga luar biasa,”kata orang nomor satu di ibukota Sumbar ini. Pada etape tujuh ini, dua pembalap Malaysia asal klub Trengganu Cycling Team, Moh.Zambri Salleh dan Moh.Harrif Salleh tampil sebagai pemuncak satu dan dua di etape Padang Circuit Race. Di tempat ketiga ditempati pembalap asal klub Australian National Team, Alexander Edmunson. Walikota Padang berkesempatan mengalungkan medali kepada ketiganya. (h/mat)

Sony Dwi Kuncoro Juara di Thailand BANGKOK, HALUAN — Sony Dwi Kuncoro berhasil meraih prestasi cukup menggembirakan di SGC Thailand Terbuka 2012. Ia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan lawannya dari Cina. Bermain di Sport Complex, Sony, yang tidak diunggulkan di turnamen ini b e r h a s i l mengalahkan Chen Yuekun dua gim langsung, 21-17 dan Sony Dwi Kuncoro 21-14. Sony membutuhkan waktu 42 menit untuk menghentikan perlawanan Chen. Dari persentase pukulan smash yang dilansir Tournament Software, Sony berhasil melakukan 14 smash yang menghasilkan poin sementara Chen hanya enam. Permainan net Sony juga lebih unggul. Ia berhasil mencetak poin dari tujuh kali ketika bermain netting sedangkan lawannya hanya lima. Bahkan, Sony berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama turnamen ini, Lin Dan, di babak semifinal. Sony menang dua gim langsung, 21-17 dan 21-16. Cina meraih dua gelar di turnamen ini melalui nomor ganda putra dan ganda campuran. Satu gelar jatuh ke tangan India di tunggal putri melalui Saina Nehwal dan satu gelar lagi direbut Thailand di nomor ganda putri. (h/net)

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Pegulat Sumbar ke Thailand PADANG, HALUAN — Dua pegulat yunior Sumbar, masing-masing Alfendra (50 Kg) dan Heru Fernandes (55) mewakili Indonesia pada Kejuaraan Gulat Junior da Cadet di At Suphan, Thailand pertengahan Juli mendatang.

KALUNGKAN MEDALI — Walikota Padang Fauzi Bahar mengalungkan medali kepada pembalap Malaysia, Moh.Harrif Salleh yang tampil sebagai pemenang kedua pada etape 7 (Padang Circuit Race). Etape ini merupakan etape terakhir pada TdS 2012. HUMAS

SETELAH ABSEN 10 TAHUN

Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bachtiar saat melepas dua atlet itu mengajak keduanya untuk tampil optimal dan tetap menjunjung sportivitas untuk nama baik Sumbar dan Indonesia. Waketum II Handrianto kejuaraan internasional ini menjadi ajang yang berharga untuk uji kemampuan mereka. Bagi KONI, sebut Handrianto lagi, hal ini bisa menjadi bahan evaluasi terhadap hasil pembinaan pelatih. "Pengurus dan Pelatih memiliki peran penting dalam menghasilkan bibit-bibit olahragawan muda sumbar, yang nantinya menjadi atlet yang diharapkan menjadi atlet kebangaaan bagi Ranah Minang," ujar Handrianto.

Sekum KONI Sumbar, Indra Jaya memberi motivasi. Ia mengajak kedua duta nasional ini untuk menanamkan nilai-nilai patriot demi merah putih di dunia internasional "Tanamkan cita-cita untuk jadi patriot bangsa, Ranah Minang dan kebanggaan keluarga," ujar Indra memotivasi Sekum Pengprov PGSI Sumbar, Ediswal di kejuaraan ini Indonesia akan mengirimkan 14 pegulat, di antaranya dua dari Sumbar. Kedua atlet pilihan itu merupakan atlet hasil kejuaraan gulat yunior dan kadet beberapa tahun lalu. Mereka sebelumnya juga pernah mewakili Sumbar di iven nasional. (h/mat)

PADANG, HALUAN — Tim SSB PSKG Padang Pariaman segera bertolak ke Jakarta guna mengikuti babak final tingkat nasional pada turnamen sepakbola AQUA Danone Nations Cup (DNC) tahun 2012 di GOR Sumantrri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, 16-17 Juni mendatang. Tim SSB PSKG Padang Pariaman menjadi wakil Sumbar ke tingkat nasional setelah mengalahkan SSB Putra Ranah Minang pada final kualifikasi lokal AQUA DNC tingkat Sumbar awal April lalu. Dalam relis yang diterima Haluan, tim yang memenangkan Babak Final Nasional AQUA DNC 2012 nantinya akan bertanding di World Final DNC 2012 yang diseleng-garakan di Warsawa, Polandia, yang juga menjadi salah satu tuan rumah ajang Euro 2012. Diharapkan dengan adanya AQUA DNC 2012 akan muncul pemain bola seperti legenda lokal Sumatera Barat, Nil Maizar. Pada periode 1986

hingga 1991, Nil merupakan salah satu pilar penting tim nasional Indonesia. Nil telah tampil membela tim MerahPutih dalam proyek nasional Garuda II. Saat ini Nil menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Sementara itu menurut Febby Intan, Brand Director Danone AQUA mengatakan, “Kami selalu berkomitmen mendukung peran orang tua menciptakan keluarga sehat dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Melalui AQUADNC, kami ingin memupuk antusiasme, sportivitas, keterbukaan dan persahabatan sejak dini dalam ajang sepak bola khusus anak-anak bertaraf internasional.” Tak kurang dari 4200 anak yang tergabung dalam 300 tim sepak bola yang berasal dari kota-kota yang ada di Sumatera Barat ikut meramaikan festival sepak bola ini. Pada tahun 2012, AQUA-Danone Nations Cup diikuti total 4.895 tim seIndonesia (h/mat/rel)

PBVSI Sumbar Siap Gelar Kejurda Final AQUA DNC Segera Digelar

PADANG,HALUAN — Pengprov PBVSI Sumbar akan menggelar Kejurda antar Klub Bola Voli tingkat Sumbar, 27 Juni hingga 3 Juli 2012 di Padang. Menurut Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumbar, Irdinansyah Tarmizi dalam keterangan pers nya kepada wartawan di Sekretariat Pengprov PBVSI Sumbar di komplek GOR H Agus Salim, pelaksanaan ini bagian dari amanah Rakerda PBVSI Sumbar beberapa waktu lalu. “Kami diamanatkan untuk menggelar Kejurda karena sepuluh tahun terakhir, hal ini tak pernah dilaksanakan,” sebut Irdinansyah.

Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini menyebut pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat PBVSI, FIK UNP, dan Kantor Dispora Sumbar, 5-24 Juni 2012, disusul dengan pelaksanaan technical meeting . “Nantinya, proses pendaftaran dari klub disertai rekomendasi dari Pengcab tentang klub dan atlet yang mereka pakai, tanpa pembatasan usia atlet,” kata politikus Golkar ini seraya menyebut proses pendaftaran ini merupakan bagian dari inventarisasi atlet bola voli Sumbar. Untuk menghindari tumpang tindih pemain di ajang ini, alumnus IAIN Imam Bonjol ini

mengakui pihaknya sudah mengantisipasi hal itu. Semua pemain yang akan tampil, harus membuat pernyataan yang menjelaskan posisinya di klub. Hal ini tentunya akan jadi database awal pihaknya untuk menata bola voli Sumbar. “Kita ingin nantinya perpindahan atlet dari satu klub ke klub lain, atau dari Pengcab ke Pengcab lain di Sumbar, maupun yang keluar Sumbar. Surat penyataan yang dilampirkan si atlet pun juga harus menegaskan kesediaannya menjadi atlet Sumbar saat dibutuhkan bertarung di ajang regional maupun nasional,” jelas Irdinansyah. (h/mat)

Futstar League Masuki Fase 16 Besar PADANG, HALUAN — Turnamen Futsal antar instansi dan klub di Lapangan Futstar Linggar Jati telah memasuki fase perdelapan final yang mempertemukan 16 tim. Menurut panitia pelaksana turnamen futsal tersebut, Sonny pelaksanaan babak perdelapan final atau biasa disebut 16 besar akan dilaksanakan seharian penuh pada Minggu (246) mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.50 WIB. Setelah itu, delapan tim yang memenangkan

laga 16 besar ini dan lolos ke babak perempat final langsung bertanding di hari yang sama mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB menggunakan dua venue lapangan, vinil dan sintetis yang dimiliki arena Futsal, Futstar Linggarjati. “Soal ketentuan, kita bertegas. Setiap tim yang akan bertanding wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai. Jika terlambat, tim tersebut akan dianggap kalah WO,”sebutnya. (h/mat)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Angkot Bakal Dirazia

PAT R O L I PH An Rasyid Sampaikan Pembelaan PADANG, HALUAN — Selama persidangan tidak satu pun barang bukti (BB) yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Melia Trisna, terkait kasus dugaan kepemilikan 218 kontainer kayu diduga ilegal milik PT Alam Rimba Sumatera (ARS) yang ditangkap pihak kepolisian tahun 2006 di Teluk Bayur dengan terdakwa An Rasyid. “An Rasyid diduga direktur PT ARS. Sementara saksi yang dihadirkan ke persidangan cukup banyak tidak mengetahui siapa terdakwa. Ironisnya BB berupa kayu, kontainer, baik berupa fisik maupun foto serta tidak pernah diperlihatkan ke pengadilan. Dan kata JPU kayu tersebut telah dilelang. Jika iya, mana bukti pelelangan tersebut? Dan atas nama siapa?” kata penasihat hukum terdakwa, Sepri Ernita dalam nota pembelaannya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Padang, Senin (11/6). Bahkan menurut septi, An Rasyd tidak terbukti sebagai direktur PT ARS, karena pada 6 Agustus 2004 dalam RUPSLB PT ARS telah terjadi pergantian pengurus, di mana Direktur PT ARS yang baru yakni Nofrizal Mandailing yang tertuang dalam akta notaris M Ahlan. Dengan adanya perubahan tersebut yang bertanggung jawab atas segala hal di PT ARS yakni Nofrizal Mandailing. “Hal ini telah diperkuat dengan pendapat saksi ahli tata negara yang dihadirkan selama persidangan yakni Suharizal, dan Muhammad Ishaq,” tegas Septi Ernita.Untuk itu Septi meminta agar majelis hakim membebaskan terdakwa dari seluruh jeratan hukum dan dari dakwaan serta tuntutan JPU. Sebelumnya JPU, Jarot Faisal dan Melia Trisna menuntut terdakwa An Rasyd dengan hukuman enam tahun penjara, dan denda Rp100 juta seubsider tiga bulan penjara. (h/hel)

SDN 02 Tarandam Disatroni Maling PADANG, HALUAN — Ruang Kantor Guru SDN 02 Tarandam, Padang Timur, Kota Padang dimasuki maling, Senin (11/6). Diduga, pelaku masuk ke ruangan tersebut dengan cara mencongkel jendela. Terlihat di kantor itu, sudah berantakan. Tetapi pelaku hanya membawa uang tunai sekitar Rp50 ribu yang berada di dalam lemari. Kasus ini dilaporkan Ramnalis Sri Suryati (42), salah seorang guru sekolah itu Mapolresta Padang. Peristiwa pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 07.15 WIB, ketika Ramnalis baru tiba di SDN 02. Kemudian ketika baru masuk ke dalam, dia terkejut melihat banyak barangbarang kantor yang berantakan. Dan dia pun memeriksa lemarinya yang juga ikut dibuka. Ternyata, uang Rp50 ribu yang disimpannya di dalam lemari sudah tidak ada lagi. (h/nas)

PADANG, HALUAN —Satuan Lantas Polresta bersama Dinas Perhubungan Padang akan menggelar razia dengan sasaran angkutan kota.

DIRAZIA — Jejeran angkutan kota di Jalan M Yamin Padang. Polisi segera merazia angkutan umum ini, untuk memeriksa kesiapan dioperasikan, pascaterbakarnya angkot trayek Pasar Raya-Kayu Kalek. AMIR

Terdakwa Pencabulan Hanya Divonis Tiga Bulan PADANG, HALUAN — Hakim tunggal Muchtar Agus Cholif menvonis terdakwa Dodi (nama samara) tiga bulan penjara, terkait penganiayaan dan pencabulan terhadap korbannya Bunga (17). Putusan tersebut dibacakan hakim Muchtar di Pengadilan Negeri Padang, Senin (11/6). Hanya saja dalam putusan yang disampaikan di Pengadilan Negeri Padang kemarin, Muchtar menjelaskan dakwaan jaksa terhadap siswa SMA swasta di Kota Padang tidak terbukti Dodi sebelumnya dilaporkan ayahkorban ke polisi yang menyatakan anaknya telah dipukuli, dan dipaksa bersetubuh layaknya suami istri oleh terdakwa. Atas laporan dan hasil pemeriksaan tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa terdakwa dengan pasal 1 ayat (2) UU No 23 tahun 2009 jo pasal 81 ayat (2) tentang tindak pidana melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, yang disertai tipu daya dan bujuk rayu. “Namun selama persidangan kedua pasal ini tidak terbukti begitu juga

dengan dakwaan JPU yang menyatakan korban dianiaya,” kata hakim Muchtar. Lebih lanjut Dijelaskannya, dalam persidangan terungkap antara korban dan terdakwa melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut atas kemauan si korban yang juga siswa di salah satu SMA di Kota Padang, dan itu mereka lakukan di pondok baremoh di Bukit Bungus. Di persidangan pun korban mengaku tidak dipukuli terdakwa. Memar yang ada di tubuh korban merupakan memar dari pukulan ayah korban. “Ayah korban mengada-ada. Dilaporkan ke polisi anak dipukuli terdakwa dan bersetubuh. Namun korban sendiri mengaku ia yang meminta untuk melakukan hubungan intim dan kekerasan yang didapat korban merupakan bekas pukulan ayahnya karena tidak setuju korban berpacaran dengan terdakwa,” jelas Muchtar lagi. Ia menegaskan memberi hukuman tersebut bukan karena dakwaan JPU. Namun berdasarkan hukum adat karena terdakwa telah melakukan persetubuhan

di luar aturan adat, dan agama yang berlaku. “Ini yang pertama di PN Padang. Secara hukum negara terdakwa tidak bersalah seperti dakwaan JPU. Namun berdasarkan UU No 1 darurat pasal 5 ayat (3) huruf b tahun 1991 dijelaskan segala yang tidak diatur dalam hukum negara maka diatur dalam hukum adat,” katanya. Hukuman yang dijatuhkan hakim tersebut lebih ringan dibanding tuntutan JPU. Dalam sidang sebelumnya JPU menuntut terdakwa selama satu tahun enam bulan penjara, serta denda 60 juta subsider tiga bulan penjara. Terkait putusan tersebut penasihat hukum terdakwa, Riefia Nadra, Harlina, dan Syofiarni menyatakan menerima putusan tersebut. Sementara JPU menyatakan pikir-pikir. (h/hel)

SEKRETARIS DINAS KEHUTANAN SUMBAR ESUM PENDI

Upah Pungut Tak Melanggar PADANG, HALUAN — Sidang dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Kabupaten Kepulauan Mentawai senilai Rp1,5 miliar kembali digelar di Pengadilan Tipikor Padang, Senin (11/6). Kali ini, penasehat hukum terdakwa yaitu mantan Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Edison Saleleubaja dan Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Kepulauan Mentawai Samuel Panggabean menghadirkan Esum Pendi, yang merupakan Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar sebagai saksi Adecharge. Pada keterangannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Hakim Jon Effredi dan beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera, Sekretaris Dinas Kehutanan Sumbar ini membenarkan adanya pembagian upah pungut di dinas kehutanan. Hal ini dikuatkan dengan adanya aturan berupa Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor Sk. 152-11-707-1992 tentang pemberian upah pungut pada dinas kehutanan. “Sejak tahun 2002-2005,

saya sendiri selaku pegawai di dinas kehutanan propinsi selalu menerima insentif upah pungut ini setiap tahunnya, namun sejak tahun 2006, insentif ini sudah tidak ada lagi,” jelas saksi dipersidangan. Pembagian upah pungut pada dinas Kehutanan ini, dikatakan saksi, tidak hanya diterima oleh kepala dinas saja, namun juga diterima oleh seluruh pegawai yang bernaung di bawah Dinas Kehutanan itu sendiri. Disinggung mengenai boleh atau tidaknya menggunakan dana insentif di dinas kehutanan untuk membeli kendaraan dinas, saksi secara gamblang mengatakan, penggunaan dana insentif untuk mobiler tersebut sah-sah saja, selama kendaraan atau peralatan yang dibeli bermanfaat dan menjadi penunjang untuk peningkatan kinerja di lingkungan dinas sendiri. “Itu sah-sah saja, yang terpenting tidak digunakan untuk pribadi, selama masih untuk keperluan dinas, tidak ada larangan untuk itu,” jelasnya. Tidak hanya di atur dalam

SK Gubernur nomor SK 15211-707-1992 tentang pemberian upah pungut pada dinas kehutanan, dikatakan saksi lagi, mengenai alokasi upah pungut ini juga di atur dalam Surat Menteri Keuangan nomor S.1538/MK.013/1991 tertanggal 26 Desember 1991 dan Surat Menteri Kehutanan Nomor 535/ Menhut/III/1992 tertanggal 17 Maret 1992 tentang pemungutan Hasil hutan. “Hingga saat ini kedua aturan ini masih berlaku dan belum ada pencabutannya,” tegas Saksi. Dari aturan tersebut, dipastikan bahwa pembagian insentif di dinas kehutanan ini sama sekali tidak menyalahi aturan yang telah ada. Pasalnya, setiap menerima insentif tersebut, seluruh penerima dalam hal ini pegawai dinas kehutanan diharuskan untuk menandatangani

surat pertanggungjawaban. “Semua lini dilingkungan dinas kehutanan mendapatkan dana insentif ini, hal ini disebabkan seluruh lini yang ada di dishut sendiri yang saling berkaitan, yang jelas, seluruh pegawai yang bernaung di bawah dinas Perhubungan mendukung aturan mengenai upah pungut tersebut,” katanya lagi di persidangan. Sebagaimana diketahui, kasus ini muncul pada awal tahun 2005, saat itu terdakwa Samuel Panggabean menjabat Kepala Dinas Kehutanan meminta secara lisan data uang masuk pendapatan atau penerimaan dana bagi hasil PSDH kepada Betty Manurung, sebagai staf bagian keuangan Sekretariat Daerah. Total dana dugaan korupsi itu sendiri berjumlah Rp1,5 miliar. Sedangkan terdakwa Edi-

son Seleleuba yang merupakan mantan Bupati Kepulauan Mentawai dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan menggunakan dana tersebut untuk pengadaan kendaraan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan penggunaan dana bagi hasil yang berasal dari PSDH sebesar Rp 400,7 juta. Atas perbuatan itu, telah mengakibatkan kerugian negara terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar Rp 1.388.748.872, terdakwa diancam pidana Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat 1 huruf b, Ayat 2 UU Tipikor dengan ancama 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta. (h/hel)

“Hal ini dilakukan menindaklanjuti peristiwa kebakaran angkot trayek Pasar Raya-Kayu Kalek, Minggu (10/6),” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, Senin (11/6). Pihaknya telah mengimbau kepada seluruh pemilik angkot agar benar-benar memperhatikan kondisi kesiapan kendaraan yang akan dioperasikan. Jangan sampai akibat kelalaian, mengakibatkan penumpang jadi korban kebakaran. “Seharusnya pemilik kendaraan jangan hanya mengejar uang setoran saja, namun keselamatan penumpang juga harus diperhatikan,” kata Andiyatna. Dalam melakukan razia nanti, pihaknya akan melibatkan Dishub Padang untuk melakukan kembali uji kelayakan angkotangkot yang ada di Kota Padang. Apalagi masih banyak angkot yang sudah tua beroperasi, sehingga Kir kendaraan tersebut diragukan. Untuk itu, pihaknya akan koordinasi dengan Dishub melakukan gelar razia untuk menguji kelayakan angkot dengan serius, sehingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi. “Untung saja saat angkot terbakar tidak ada penumpangnya,” ujarnya. Selain itu, angkot terlihat saling berlomba-lomba menghiasi angkotnya dengan memasang kaca film dan soundsystem yang berlebihan. Sebab, pemilik menganggap bisa menarik perhatian penumpang untuk menaiki angkotnya. Padahal, kondisi ini bisa mengundang berbagai kejahatan dalam angkot dan menghawatirkan keselamatan penumpang, termasuk bahaya kebakaran akibat banyaknya kabel yang terpasang, terutama yang berhubungan langsung dengan aki. (h/nas)


18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

KUA Bantah Pungli AGAM, HALUAN — Dugaan pungutan liar (Pungli) yang disampaikan perhimpunan walinagari se-Kecamatan Ampek Angkek Agam terkait adanya pungutan Rp350 ribu per calon pengantin (catin) dibantah keras KUA Ampek Angkek Syafal Mart dan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kecamatan Ampek Angkek Sawir Kari Batuah.

baga resmi dan menyerang seseorang secara personal,” kata Sawir Kari Batuah dalam surat resminya ke kantor perwakilan Haluan di Bukittinggi, Senin (11/ 5). Katanya sumbangan calon pengantin yang Rp350 ribu tidak menyalahi aturan manapun. Karena BP4 adalah lembaga yang melaksanaan bimbingan dan penasihatan serta konseling keluarga secara mandiri yang dalam anggaran dasar BP4 pasal 9. Ketua BP4 Kecamatan Batuah mengatakan, Akibat perAmpek Angkek Sawir Kari bahwa dana yang Rpnyataan Per350ribu wanan Ampek itu bukan Angkek ini, pungli, mulai kemarin tetapi aBP4 tidak lagi dalah sumelakukan pembangan nasihatan dan dari calon SYAFAL MART bimbingan terpengantin hadap catin. yang dikelola oleh “Silahkan datang ke kanBP4 untuk kepen- tor KUA pada jam kerja deAGAM, HALUAN— Kontingen Kecamatan tingan pelaksana- ngan biaya Rp30ribu. Kalau Tilatang Kamang keluar sebagai juara umum an kursus catin ingin dikhutbahi silahkan cari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Agam dan penasihatan orang atau lembaga lain yang untuk bidang studi matematika dan IPA yang pra perkawinan mampu,”katanya. digelar di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan dan bukan dilaSementara KUA Ampek Olahraga Agam, Sabtu(9/6) lalu. kukan oleh KUA Angkek Syafal Mart mengaAmpek Angkek. takan, dia tidak pernah melaJago Tilatang Kamang yang diutus ke “Pernyataan kukam pungli terhadap catin. olimpiade itu menyebet juara I bidang matematika pungli itu jelas Dan kalaupun ada sumbangan maupun juara I bidang IPA. fitnah dan sebuah untuk petugas BP4 diatur Hasil lengkap OSN Agam adalah, pada bidang upaya yang me- sesuai AD/ART BP4. matematika juara I Ravena Salva Zahera dari SDN miliki tendensi 11 Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, juara II “Saya harap mengertilah negatif untuk tentang sebuah persoalan dan Wahyu Randi Syaputra dari SDN 10 Padang Lua ROBOH — Atap auditorium IPDN Baso yang baru dibangun roboh ditiup angin kencang Kamis (7/6) lalu. KASRA SCORPI memperburuk citjangan sampai memojokkan Kecamatan Banuhampu dan juara III M Arif ra sebuah lem- orang lain,”katanya (h/jon) Nugraha dari SDN 18 Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang. Pada bidang IPA juara I Riandhi Imam Kasyfi KOMPETENSI NAGARI SE-SUMBAR dari SDN 18 Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang, juara II Ahmad Fakhri dari SDN 06 Batu Taba Kecamatan Ampek Angkek dan juara III Fakhrul Gunawan dari SDN 14 Simpang Ampek AGAM, HALUAN — Besok, Rabu penilaian kompetensi “Tidak ada pekerjaan Ampang Gadang Yulyafri ketika tetapi pengabdian terhadap Kecamatan Sungai Pua. Semua juara itu berasal (13/6), Sekretaris Nagari Ampang sekretaris nagari seyang tidak selesai dita- berbincang dengan Haluan dalam masyarakat. dari Agam wilayah Timur. Gadang Yulyafri, SPd, dinilai tim Sumbar,” kata Walinangan sekretaris saya. mengemban tugas administrasi Suami Risda Zulfia ini dalam Tampil sebagai dewan juri dalam lomba itu, penilai kompetensi sekretaris gari Ampang Gadang Karena dia sangat ama- di kantor Wali Nagari Ampang bertugas didukung penuh oleh untuk bidang matematika M. Asri,M Pd, M.Asrul nagari, desa, lurah, se - Sumatera Rifki Syaiful kepada nah dan sangat ber- Gadang, dia selalu enjoy dan keluarga walaupun sering terS Pd, dan Azwar S Pd. Sedangkan juri IPA Arnel Barat. Haluan, Senin (11/5). tanggung jawab atas pe- merasa tugas itu bukan beban. lambat pulang ke rumah keluarga S Pd, Maizar S Pd dan Adriani S Pd. Yulyafri dipercaya mewakili Kata Rifki, kelebihan kerjaanya, sehingga warLusan IKIP Padang itu me- dengan beban tugas di nagari. Peserta 3 orang untuk masing-masing Kabupaten Agam dalam lomba sekretaris nagarinya, ga saya sangat terbantu ngatakan, selama bertugas di “Alhamdulillah dalam tugas, bidang studi dengan arti 16 kecamatan yang ikut terse but, setelah mengungguli 82 Yulyafri dinilai sangat dan senang berurusan di Ampang Gadang sejak tahun 2001 saya didukung oleh keluarga dan YULYAFRI masing-masingnya mengikutkan 6 peserta. sekretaris nagari se-Kabupaten jelimet dan terkonsep kantor Wali Nagari Am- lalu tidak pernah mengeluh semua staf yang ada di Kantor Menurut Ketua Pelaksana OSN Agam Arnel, Agam, pada Mei lalu. dalam menjalankan tupang Gadang,” kata Rifki walaupun gajinya hanya Rp175 Wali Nagari Ampang Gadang ini, para juara tersebut akan menjadi utusan Agam “Besok sekretaris saya dinilai gas pelayanan masyarakat dan menjelaskan sekelumit tentang ribu perbulan di tahun 2001 /2002. maka tidak ada pekerjaan yang untuk mengikuti OSN tingkat provinsi di Padang tim provinsi, karena telah berhasil memiliki rasa tanggung jawab sekretarisnya itu. Karena tugas yang dia emban tidak bisa diselesaikan,” pada 19 Juni 2012 mendatang. (h/ks) meraih nominasi enam besar pada yang tinggi. Sementara, Sekretaris Nagari bukan untuk mekperkaya diri katanya.(h/jon)

LINGKAR

Tilatang Kamang Juara Umum OSN

Besok, Sekretaris Nagari Ampang Gadang Dinilai

AGAM Basamo Mangko Manjadi

LINGKAR

Kualitas LPI Agam Menurun AGAM, HALUAN — Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kabupaten Agam telah selesai. Hasilnya pun sudah sama-sama diketahui publik. Namun banyak pengamat menilai kualitas pelaksanaannya agak menurun, seperti disampaikan beberapa pengamat sepakbola di daerah itu. Alasan mereka, nyaris terjadi “cakak banyak” pada partai final antara SMKN 2 Lubuk Basung melawan SMAN 2 Lubuk Basung, Jumat (8/6), di Gelora Rang Agam Bukik Bunian. Kisruh tersebut dipicu ketidakpuasan pihak SMKN 2 Lubuk Basung atas kepemimpinan wasit. Mereka menilai wasit kurang jeli, dan tidak becus memimpin pertandingan. Kondisi itu menyebabkan anak-anak SMKN 2 Lubuk Basung merasa dirugikan. Di sisi lain, tidak seorang pun petugas keamanan tampak di lokasi pertandingan untuk menjaga agar tidak terjadi keributan. Karena itu pengamat menilai panitia pelaksana (Panpel) tidak memperhitungkan akan terjadi keributan. “Panpel terlalu percaya kalau pemain kesebelasan yang bertanding akan amanaman saja. Ternyata ketika terjadi keributan usai pertandingan, mereka kalang kabut menelepon petugas kepolisian,” ujar salah seorang pengamat,yang juga pesepakbola veteran, A. St. Zainuddin, dan rekannya Bujang. B. Menurut mereka, sejatinya Panpel sejak awal “sedia payung sebelum hujan. Maksudnya, jangan sampai tidak mengikutsertakan petugas keamanan dalam setiap pertandingan, untuk berjagajaga.Dalam keributan di akhir pertandingan menyebabkan kaca ruang ganti di gelora tersebut pecah. Memang tidak terjadi bentrokan pisik antara suporter/pemain kedua kesebelasan, karena kedua ofisial dan pendidik yang hadir di pinggir lapangan cepat mengambil tindakan pengamanan. LPI 2012 tingkat SMP menghasilkan juara baru, yaitu SMPN 3 Matur. Juara tahun lalu, SMPN 3 Lubuk Basung tumbang di babak penyisihan. Bergesernya kekuatan sepakbola tingkat SMP dari Lubuk Basung ke Matur merupakan angin segar bagi dunia persepakbolaan, setidaknya di tingkat SMP, di Agam. Tampil dengan postur tubuh lebih kecil dibandingkan lawannya di final, SMPN 1 Lubuk Basung, ternyata anak-anak SMPN 3 Matur lebih perkasa di lapangan. Anak-anak Matur itu mampu menggulung SMPN 1 Lubuk Basung 2-0 (1-0). Di tingkat SMA, partai final dilaksanakan dengan pertandingan segitiga. Partai final diikuti SMAN 2 Lubuk Basung, sebagai juara bertahan, SMKN 2 Lubuk Basung, dan SMAN 1 Tanjung Mutiara. (h/msm)

RSUD LUBUK BASUNG

Tingkatkan Mutu Pelayanan LUBUK BASUNG, HALUAN — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Dr. H. Hendri Rusdian, MKM, mengaku terus meningkatkan mutu pelayanan di RSUD yang dipimpinnya. Namun ia berharap, peningkatan mutu tersebut mendapat dukungan dari pasien dan keluarga mereka. Demikian diungkapkannya ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/6). Sebagai sebuah rumah sakit milik daerah, RSUD Lubuk Basung terus berpacu dalam berbagai sektor, termasuk pelayanan terhadap pasien dan keluarga mereka yang menunggui pasien. Namun terkadang, keberadaan keluarga pasien menjadi penghalang petugas melakukan pekerjaannya merawat pasien. Kondisi demikian sering terjadi, sehingga menyulitkan upaya petugas melakukan pekerjaan mereka. “Tidak jarang petugas kena bentak oleh keluarga pasien. Kondisi demikian terpaksa ditelan petugas, mengingat tugas yang

mereka lakukan membutuhkan konsentrasi penuh,” ujarnya. Keluarga korban harus menyadari, adakalanya si pasien tidak bisa ditunggui, demi memudahkan petugas melakukan pekerjaannya menolong pasien. Kondisi demikian tidak jarang menimbulkan kesalahpahaman keluarga pasien. Mereka tidak mengerti, kalau tugas mengobati dan merawat pasien terkadang membutuhkan ketenangan, di mana tidak seorang keluarga pasien pun boleh memasuki ruang perawatan. “Kami mengimbau keluarga pasien, agar mematuhi aturan yang berlaku di RSUD Lubuk Basung. Semua itu untuk kepentingan pasien juga,” ujarnya pula. Bila semua pihak sudah sama-sama menyadari tugas dan

fungsinya dengan baik, maka tugas perawatan dan pengobatan di RSUD Lubuk Basung akan berjalan dengan baik. Kepada segenap petugas

RSUD Lubuk Basung, Hendri Rusdian juga berharap agar berlaku ramah dan sopan terhadap pasien dan keluarga mereka. “Prinsip saling menghormati

dan saling menghargai perlu ditumbuhkan,baik dari pihak RSUD Lubuk Basung, maupun dari pihak pasien dan keluarga mereka, “ tuturnya.(h/msm)

PENYERAHAN TROFI — Bupati AGam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah saat menyerahkan trofi juara umum kepada kapten kesebelasan SMAN 2 Lubuk Basung pada hari penutupan LPI Agam 2012, di Gelora Rang AGam Bukik Bunian Lubuk Basung, Jumat (8/6). MIAZUDDIN

NAGARI BERPRESTASI

Duo Koto Dinilai Provinsi DUO KOTO, HALUAN — Juara Lomba Nagari Tingkat Kabupaten Agam, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (11/6) dinilai Tim Penilai Lomba Nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Tim Penilai yang diketuai Irfan Khairul Ananda sampai di kantor Wali Nagari Duo Koto sekitar pukul 11.00 WIB, didampingi Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Drs. H. Edi Busti, M.Si. Mereka disambut dengan siriah

di carano oleh putri Duo Koto, diiringi tabuhan tambua tansa. Anak nagari kala itu bagaikan “baralek gadang.” Marawa dan umbul-umbul menghiasi pinggiran jalan. Pekarangan warga, dan pinggir jalan terlihat bersih. Ratusan anak nagari memadati kantor wali nagari dan sekitarnya. Nagari Duo Koto, dengan luas 7,22 Km2, dihuni penduduk sekitar 2.868 jiwa (821 KK), 1.445 diantaranya perempuan. Sekitar 267 penduduknya sarjana/sarjana muda. Mayoritas penduduknya petani (575). Petani keramba jala apung

(KJA) tercatat 285, dan nelayan tangkap 20 orang. PNS dan pegawai swasta berjumlah 150. Yang menggembirakan, tidak ada drop out SD dan SMP/sederajat di nagari itu. Juga tidak ada penduduk yang buta aksara. Nagari itu memiliki sebuah pasar nagari, yang diramaikan setiap hari Minggu. Di samping itu juga (pernah) memiliki sebuah objek wisata, Linggai. Namun kini objek wisata yang pernah terkenal dan banyak pengunjung itu kondisinya menyedihkan. Yang menggembirakan di

nagari itu adalah tingginya tingkat kebersamaan.baik antara pemerintah nagari dengan lembaga nagari yang ada, maupun antara anak nagari dengan pihak pemerintah nagari/lembaga nagari. Kepedulian perantau juga sangat bagus terhadap pembangunan nagari. Sudah banyak bantuan perantau untuk nagari. Sebut saja pendirian dan operasional pondok pesantren, pembangunan masjid, dan pembangunan jalan nagari. “Nagari kami juga memiliki Staf Ahli. Merekalah yang memikirkan kemajuan pembangunan nagari di

segenap lini,” ujar Wali Nagari, Reflismen. Staf Ahli tersebut adalah sosok dengan latar belakang pendidikan sarjana dan pasca sarjana. Di samping itu, mereka adalah tokoh panutan anak nagari, walau mayoritas tinggal di rantau. Tim Penilai, disamping mendengarkan ekspos wali nagari, Ketua TP. PKK, dan pemuka setempat, juga melakukan peninjauan lapangan. Mereka juga melakukan wawancara dengan pihak pengelola pemerintahan nagari/lembaga nagari. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

5 LINGKAR DPRD Payakumbuh Kunker

Harga Sembako Melonjak PAYAKUMBUH, HALUAN— Harga sembako di Payakumbuh dalam sepekan terakhir rata-rata mengalami kenaikan.

PAYAKUMBUH, HALUAN— Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Senin (11/6) berangkat Kunker menuju Yogyakarta, dan Boyolali Jawa Tengah dengan 7 anggota DPRD,3 staf sekretariat Humas, serta dua wartawan, dari Bandara Internasional Minangkabau. Rombongan Komisi B DPRD Kota Payakumbuh dipimpin H.Sudirman Rusma, ikut serta Tri Venindra,SE,H. Alhkudri Dt. Rangkayo Mulie, Nasril Suri,Khairul, Marhdayandi, A.Md, serta V.Asung Nogroho, ST. Dari Sekretariat daerah ikut Bakhtaruddin,S.Sos yang juga Kabag.Humas Protokol DPRD, Afrina Hanoum,S.Sos, dan Berlian J, serta wartawan Harian Haluan Syafril Nita bersama Anton Aruan dari SKM Mitra Pos. Menurut Bakhtaruddin Humas & Protokol DPRD Kota Payakumbuh pada Haluan kemarin, rombongan kunker dari 11-16 Juni 2012 akan meninjau beberapa kelebihan daerah tersebut dibanding Kota Payakumbuh. “Walau dalam beberapa hal Kota Payakumbuh sudah memiliki beberapa kelebihan, namun kita perlu lagi menambah pengetahuan, untuk itu beberapa kepala SKPD juga ikut bersama DPRD, “tambah Bakhtar.-(snt ).

“Sepekan terakhir hampir seluruh sembako mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga berkisar Rp1.000 sampai Rp10.000 Tetapi untuk minyak goreng justru mengalami penurunan sebesar Rp1.000 dari harga Rp 12 ribu/kg menjadi Rp11 ribu/kg. Harga sembako tersebut akan terus naik sampai memasuki bulan puasa , “ jelas Novel (32), pedagang sayur di Pasar Ibuh Barat yang ditemui Haluan, Senin (11/6). Beni (55), pedagang kelontong di pasar Ibuh, juga mengatakan, memang terjadi kenaikan harga berbagai sembako. Diantaranya, harga cabai merah, dari Rp24.000 naik menjadi Rp38.000 per kilonya. Cabai hijau dari Rp18.000 naik menjadi Rp23.000 perkilonya. Bawang merah, dari Rp 12.000 naik menjadi Rp 18.000 perkilonya. Bawang Putih naik sebesar 100% dari Rp9.000 menjadi Rp18.000 per kilonya. Untuk ayam potong, dari Rp16.000 naik jadi Rp18.000 perkilo. Daging sapi dari Rp70.000 menjadi Rp80.000 perkilo, atau terjadi kenaikan sebesar Rp10.000 perkilonya. Untuk telur ayam ras dijual Rp 30.000 per lapiak. Sebelum terjadi kenaikan harga, telur ayam ras tersebut dijual dengan harga Rp24.000 per lapiak. Untuk sayur mayur, kenaikan berkisar Rp1.000 sampai Rp3.000 perkilo. Buncis dari Rp4.000 naik menjadi Rp5.000 perkilo. Terong dan lobak bulat dari Rp3.000 naik jadi Rp4.000 perkilo. Tomat merah, yang biasanya dijual Rp 4.000 naik jadi Rp6.000 perkilonya. Begitu juga untuk ketimun, dari Rp3.000, naik menjadi Rp5.000 per kilonya., atau terjadi kenaikan sebesar Rp2.000 tiap kilonya.(h/cwddg)

Dinkop Gelar Pelatihan Bordir PAYAKUMBUH, HALUAN— Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia Kota Payakumbuh , Pemko Payakumbuh melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan menggelar kegiatan pelatihan bordir pemula dan bordir kerancang di Pondok Promosi Kota Payakumbuh Komplek Ngalau Indah, Senin (11/6). Wakil Walikota Payakumbuh H.Syamsul Bahri, SH Dt. Bandaro Putiah menyempatkan hadir sekaligus membuka pelatihan tersebut. Pelatihan bordir tersebut diikuti oleh 60 peserta dari lima kecamatan di Kota Payakumbuh. Pelatihan bordir tersebut dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu bordir pemula dan bordir kerancang. Untuk pelatihan bordir pemula diikuti oleh 40 peserta dengan jangka waktu pelatihan berlangsung 10 hari. Sedangkan untuk bordir kerancang memakan waktu pelatihan 12 hari dengan jumlah peserta pelatihan 20 peserta. Menurut Wawako Syamsul Bahri, pelatihan keterampilan ini penting bagi warga Kota Payakumbuh dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan menghadapi era globalisasi di masa kini. Disamping peningkatan kualitas sumber daya manusia, wawako berharap pelatihan UKM semacam ini mampu menjadi benteng masyarakat dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi keluarga. Lebih jauh wawako menuturkan dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan akan bermunculan pengusaha-pengusaha muda UKM di Kota Payakumbuh ke depannya. Dari laporan Kepala Dinas Koperindag Indra Syofyan selain menggelar pelatihan bordir tersebut, pihaknya juga telah menggelar beberapa pelatihan serupa bagi UMKM di Kota Payakumbuh seperti pelatihan pengolahan makanan ringan dan pelatihan manajemen pedagang kaki lima. Kegiatan pelatihan bordir ini sendiri mendatangkan narasumber dari Dewan Kerajinan Sumbar serta Dekranasda Kota Payakumbuh dan beberapa pengusaha bordir terkemuka di Kota Payakumbuh. Turut hadir pada pembukaan tersebut Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Hj.Yusnani Syamsul Bahri beserta anggota dan pihak Bank Nagari Kota Payakumbuh selaku penyedia modal Kredit Usaha Rakyat (KUR).(h/smt)

PELANTIKAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain saksikan penandatangan sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon II/II/IV, Senin (11/6).

95 Pejabat Eselon Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN— Empat jabatan eselon II yang kosong selama 5 bulan di Pemko Payakumbuh, akhirnya diisi pasangan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri. Pengisian keempat jabatan itu, membuat sejumlah kepala dinas dan kepala badan ikut bergeser, menyusul adanya sejumlah staf yang mendapat promosi. Pelantikan pejabat eselon II itu, bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV, total 95 pejabat, dalam acara di aula Balaikota Payakumbuh, Senin (11/6). Rinciannya, 11 pejabat eselon II, 25 pejabat eselon III dan 59 pejabat eselon IV. Acara pelantikan pejabat eselon II/III/IV itu, dilakukan Walikota Payakumbuh H Josrizal Zain, dihadiri Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Wakil Ketua DPRD, H. Suhaimi Biran, BA, anggota Muspida serta sejumlah pimpinan

SOPD. Keempat jabatan yang kosong, setelah pejabat sebelumnya pensiun, masing-masing Asisten I Bidang Pemerintahan, Asisten II Bidang Pembangunan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan serta Kepala Bappeda Payakumbuh. Sementara itu, Badan Kesbang dan Penanunggulangan Bencana Daerah, juga belum diisi pejabatnya. Jabatan Asisten I dipercayakan pasangan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, kepada Yoherman, SH, S.Sos, Asiten II kepada Ir. Benni Warlis, MM. Sedangkan, Kepala Bappeda dipercayakan kepada Linda Kamal, SE, MM. Sementara, jabatan Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan dipercayakan kepada Ir. Mediar Indra, M.Si. Dampak pengisian keempat jabatan itu, terjadi pergeseran sejumlah kadis. Kepala Dinas

Perhubungan dan Komunikasi Adrian, SH, M.Si. Kadis Pertanian, dijabat Ir. Yufnani Awai, Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah, dijabat Ir. Musdik Agus, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dipercayakan kepada Drs. Yummardius. Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Ir. Marta Minanda, ST, MT dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, dijabat Drs. Harmayunis. Kemudian Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik diberikan kepada Hendri Refdinal, SE, M.Si. Walikota Josrizal Zain berharap, pengisian jabatan eselon II dan III yang kosong serta pergeseran sejumlah staf, akan membawa perubahan lebih baik kepada kinerja pemko di masa datang. Sejumlah prestasi yang diukir pemko, harus mampu dijawab dengan, sebuah kalimat untuk dipertahankan kearah lebih baik, simpulnya.(h/smt)

SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik


20 WANITA DAN KELUARGA Perhatikan Standar TPA PADANG,HALUAN — Psikolog asal Sumbar, Yuni Susilawati, S.Psi., yang akrab dipanggil Yuni Ussy Johan berpendapat bahwa selagi anak bisa dititipkan dengan keluarga terdekat itu lebih baik. Karena walaupun anak dititip ditempat penitipan anak harus jelas tempat penitipannya dimana harus ada orang yang paham tentang psikologi anak di tempat penitipan tersebut. Selanjutnya YUNI USSY JOHAN memang dibanding dengan pembantu atau babysitter tempat penitipan anak lebih baik. “Terkadang ketika kita menitipkan anak dengan pembantu, kita tidak tahu bagaimana perkembangan si anak ketika kita sedang bekerja. Terlebih lagi dengan pembantu yang usil yang terkadang memasukkan obat tidur ke susu si anak. Ketika terjadi kejadian yang tidak disengaja, si anak terjatuh dimana karena takut dengan majikan dia tidak berani melapor. Nah hal seperti ini yang harus kita antisipasi, dimana jangan kita sampai mengetahi ketika anak beranjak dewasa, dan ada yang salah dengan kesehatannya,” begitu jelas wanita yang juga merupakan Konsultan Psikologi Pemda Kabupaten Solok ini. Antisipasi hal-hal seperti itu perlu kita perhatikan. Demi mengantisipasi itu semua tempat penitipan anak memang lebih baik. Tapi alangkah lebih baiknya dititip dengan saudara terdekat semisal orang tua, kakak, atau malah membawanya kekantor dengan membawa babysitter sehingga kita masih bisa berinteraksi dengan sianak,” begitu ujarnya. Papar Yuni lagi saat ditemui Haluan Senin (11/ 6) di tempat kerjanya, lembaga psikologi progressive di Jalan raya Indarung, Tanjung Sabar no 15 ini, “Standar tempat penitipan anak haruslah kita perhatikan”. “Alangkah lebih baik orang tua menyediakan waktu secara continue kepada anak daripada menyediakan waktu seharian full dengan si anak. Karena pertemuan yang continue jauh lebih berkualitas dibanding pertemuan yang kuantitas penuh seharian. Usahakan untuk tetap berinteraksi dengan si anak agar kita tahu bagaimana perkembangan anak. Jangan pernah sesekali melakukan kegiatan negatif di depan anak,” jelas wanita yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini. (h/cw-dra)

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

TEMPAT PENITIPAN ANAK

Alternatif Pengasuhan Anak bagi Orang Tua

PADANG,HALUAN — Tempat penitipan anak adalah alternatif bagi orang tua yang sibuk dan memiliki jam terbang kerja yang tinggi. Salah satu tempat penitipan bayi di Kota Padang adalah Dian Andalas yang berlokasi di kawasan Jati.

= KEHILANGAN

Latar belakang mengapa orang tua menitipkan anaknya, karena tidak ingin anaknya dirumah tinggal dengan babysitter (pengasuh anak) ataupun pembantu. “Dengan menitipkan anak di TPA anak akan memiliki teman dan seiring dengan berjalannya waktu akan terbentuk komunikasi yang baik,” ujar Sukma Yeni (42) pengelola harian TPA Dian Andalas. “Selain itu, dikarenakan kedua orang tuanya yang sibuk dan tidak sempat

mengasuh anaknya,” ujarnya. Untuk TPA Dian Andalas, anak umur 3 tahun ke bawah bermain dengan pengasuh, kalau umur 3 tahun ke atas akan dimasukkan ke pembelajaran atau Paud. Anak diantarkan pukul 07.00 WIB pagi, pulang pukul 17.00 WIB. Pukul 10.00 pagi, anak masuk ke ruang Paud hingga jam 12.00. selanjutnya mereka diberi makan siang dan balik ke TPA untuk istirahat, mandi, dan minum susu. Untuk

sarapan anak-anak membawa dari rumah. Untuk Dian Andalas rata-rata anak yang dititipkan sekitar 50 orang dimana ada sepuluh orang pengasuh 1 guru paud, 1 kepala pengelola, 1 juru masak, dan 1 cleaning servis. Untuk biaya penitipan anak di Dian Andalas ini adalah Rp 600 ribu untuk bayi. Untuk anak diumur 1,5 tahun dikenakan biaya Rp500 ribu. Uang pendaftaran awal akan dikenakan biaya Rp 300 ribu. Anak-anak yang ada di TPA ini dimulai dari umur 0,3 bulan hingga anak-anak umur sebelum sekolah yakni 6 tahun. “Orang tua yang menitipkan anaknya disini adalah dari kalangan menengah ke atas,” ujar Yeni. Berbeda dengan Ayufi Kids, anak yang dititipkan juga memiliki orang tua yang bekerja dan berasal dari kalangan Pegawai negeri Sipil (PNS). Ayufi Kids sifatnya hanya memfasilitasi, dimana seluruh perlengkapan anak dibawa dari rumah. TPA ini hanya memiliki 2 orang pengasuh dengan 13 jumlah anak. Anak diantar dari pukul 07.30 WIB, lalu pulang pukul 17.30 WIB. Pukul 08.30 hingga 10.30 WIB, anak akan diberikan pembelajaran. “Di sini anak tidak dititipkan saja, tetapi juga diberikan pembelajaran. Misalnya saja anak umur 1 hingga 2 tahun akan

diberikan pembelajaran sosialisasi bahasa bersama dengan teman-temanya. Untuk anak di atas 2 tahun diberikan pembelajaran mandiri yakni motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus lebih kepada aktifitas tangan seperti makan dan mandi. Sedangkan motorik kasr bagaimana kita melihat kelincahan anak seperti lari-lari dan memanjat,” jelas Syauliana (30) yang merupakan pemilik sekaligus pengasuh dari TPA Ayufi Kids yang berlokasi jalan sei sirah no 81 Padang Baru Barat. Selanjutnya untuk aktivitas pukul 10.30 anak akan minum susu, makan snack yang telah difasilitasi oleh orang tuanya dari rumah. Selanjutnya mereka akan istirahat siang sampai sore hari. Fasilitas yang ada di TPA ini seperti permainan anak-anak seperti maman, buku, puzzle, baok, kereta api, miniature alat tukang, lego, mobil-mobilan dan bola. Tujuan disediakan seluruh permainan ini agar anak-anak bisa bermain sambil belajar begitu jelas syauliana lagi. untuk biaya penitipan anak di Ayufi Kids ini relative lebih murah yakni untuk anak 1 hingga 2 tahun adalah Rp450 ribu perbulannya. Sedangkan anak 2 hingga 3 tahun Rp400 ribu perbulannya. Selanjutnya 3 tahun keatas Rp350 ribu perbulannya. (h/cw-dra)

=

=

DAIHATSU

STNK SEPEDA MOTOR dengan Plat BA. 6450 WP. An. PUTRI OKTA DEVA LUSANTI. Hilang sekitar kota Padang . Bagi yang menemukan harap diantar ke Pos Polisi terdekat.

DIJUAL TANAH:

STNK SEPEDA MOTOR SUZUKI FU 150 BA. 2636 BC. An. MUKHLIS ARIF, SH, M. SI. Kehilangan dari rumah menuju perjalanan ke POLDA Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

HUBUNGI: 2. TANAH SHM LUAS 300 M2, DI KOMPLEKS UNAND KEL. 085274801659 BINUANG PARAK KERAKAH, = PADANG. HARGA Rp. 600 RIBU / M2 DIJUAL TANAH BUKITTINGGI 3. RUMAH, LUAS TANAH 150 Luas Lantai 337 Meter M2, LUAS BANGUNAN 120 M2, persegi + penginapan 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR lama. Lokasi Jln. Ahmad MANDI, R TAMU, R MAKAN, Yani. Sekitaran 500 DAPUR, GARASE, KOMPLEKS Meter dari Jam Gadang. CENDANA PARAK KOPI Yang berminat hubungi: ANDALAS PADANG. HARGA 650 ( 0818-18-5678 ) JUTA

1. TANAH SHM DI HOOK, LUAS 485 M2, PONDASI KELILING. KOMPLEKS UNAND BLOK B.1 ULU GADUT PADANG DEPAN LAPANGAN GOLF, HARGA Rp. 750 RIBU / M2

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. Handphone: 081266234578

4. RUMAH MODEL VILLA, LUAS BANGUNAN 120 M2, LUAS TANAH 1.800M2, 2 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, R TAMU, DAPUR, TAMAN LUAS, PAGAR KELILING, KOLAM IKAN. ALAMAT: SUKARAMI, SAMPING KANTOR BPPT SUKARAMI KAB. SOLOK. HARGA Rp. 900 JUTA

SEMUA HARGA NEGO, HUBUNGI: RASITAM SUHARJO 0751 7809302 RIKA AMIR: 081363118412

TANPA PERANTARA

GRANMAX MB 2011 PLG DP 23,5 JUTA NEGO, SUDAH JALAN 16 X, 3505000 DAN TANAH SHM 426 M2. HARGA 1 JUTA NEGO LOKASI GUNUNG PANGILUN.

DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603 = SERBA-SERBI

DIJUAL PENGERING PAKAIAN, Cocok untuk usaha laundry harga 4 Juta. Hubungi: 081276738288


SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Aloe jo Patuik

LINGKAR

MOBIL PROMOSI: Pemda Kabupaten Solok melalui Dinas Koperindag menyediakan mobil promosi bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah ) Kabupaten Solok.

9 Siswa MAN Diterima di IAIN SOLOK, HALUAN—Sebanyak 9 orang siswa Madrasah Aliayah Negeri (MAN) Lembah Gumanti diterima melali jalur PMDK tahun akademik 2012/2013 IAIN Imam Bonjol Padang. Kepala MAN Lembah Gumanti mengatakan, ini merupakan salah satu prestasi siswanya. “Sekolah yang belum genap berusia sepuluh tahun, kini telah punya siswa 200 orang, hanya memiliki 8 ruang klas belajar (RKB) dan belum punya labor apa pun, sedangkan lokasi untuk pengembangan sekolah punya cukup luas. Diterimanya siswa kita di IAIN suatu kebanggaan,” ujarnya. MAN yang merupakan jenjang pendidikan setingkat SLTA plus, adalah satu-satunya di daerah ini, merupakan sekolah tujuan dari 7 MTs di wilayah ini (4 kecamatan). Seperti MTsN Lembah Gumanti, MTsN Hiliran Gumanti, MTsN Pantai Cermin, MTs Danau Kembar disamping 4 MTs swasta Ponpes M.Natsir, Sariek Alahan tiga. Dari jumlah madrasah tersebut setiap tahun ajaran menamatkan sekitar 500 siswa dan MTsN Lembah Gumanti merupakan jumlah terbesar. Menurutnya, kondisi ini diharapkan tidak menjadi hambatan bagi siswa untuk melanjutkan pada perguruan plus ini, hingga siswa madrasah tak tersendat sampai ditingkat SLTP (MTs) dalam menentukan pilihannya. “Padahal kita yakin tamatan MTs akan mempunyai pilihan jenjang MAN, namun diyakini kelangkapan sarana pendidikan di madrasah tidak menjadi kendala siswa,” katanya. (h/nus)

Bali Tetap Acuan Pariwisata SOLOK, HALUAN—Komisi C DPRD Kabupaten Solok melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk mempelajari pariwisata, beberapa waktu lalu. Ketua dewan Syafri Dt Siri Marajo mengatakan, Kabupaten Solok mesti belajar banyak ke Bali untuk mengelola pariwisata. Kendati hanya memiliki 38 Daerah Tujuan Wisata (DTW) dibandingkan Kabupaten Solok yang memiliki 102 obyek wisata, objek wisata di Bali seperti tidak pernah kehabisan pengunjung dan mampu memukau dan menyedot jutaan wisatawan lokal dan mancanegara. Beberapa diantaranya yang terkenal hingga sudah mendunia adalah kawasan obyek wisata Danau Batur dan Gunung Batur nan eksotik serta Bukit Kintamani yang indah berhawa sejuk. Tak salah kiranya jika sektor pariwisata Bangli yang eksotik itu ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat dengan jumlah angka yang cukup luar biasa yakni 5 Milyar di tahun 2011 lalu dari target yang dipatok sebesar 4,9 Milyar. Sebaliknya Kabupaten Solok yang memiliki 102 obyek wisata yang tersebar di wilayah penghasil buah Markisa pemilik 5 Danau nan Indah itu, sektor pariwisatanya cuma mampu menyumbang Rp157 juta bagi PAD setempat di tahun 2011 lalu. Perbandingan yang mencolok ini akibat ulah penanganan dan pengelolaan obyek-obyek wisata yang tak profesional dan tak maksimal di Kabupaten Solok, menjadikan geliat pariwisata di kampung halaman Mendagri Gamawan Fauzi itu seolah berjalan ditempat. “Kita memang harus lebih banyak belajar lagi bagaimana cara membenahi, menangani dan mengelola obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Solok secara lebih profesional lagi untuk hasil yang lebih maksimal,” tutur Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo didampingi ketua Komisi C Yulfadri Nurdin kepada Haluan di Bangli. (h/ris)

7 SLTP Dapat DAK Rp800 Juta SOLOK, HALUAN—Sebanyak tujuh Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Solok, tahun ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan mutu pendidikan sebesar Rp800 juta.”Untuk merealisasikan bantuan pusat ini, kita akan membetuk tim teknis dengan melibatkan masing-masing kepala sekolah,”kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Oalahraga (Disdikpora) setempat, Yuswardi, di Arosuka, baru-baru ini.Dia mengatakan, dana DAK tersebut akan direalisasikan dalam bentuk pengadaan sarana teknologi informasi dan komunikasi, peralatan laboratorium, dan pengadaan peralatan mata pelajaran yang dibutuhkan sekolah.”Penggunaan dana ini tergantung dengan kebutuhan tiap sekolah, namun yang pasti bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan,” katanya. Ditambahkan, besaran alokasi dana yang akan didistribusikan kepada masing-masing sekolah antara Rp80 juta hingga Rp100 juta.Bupati Solok Syamsu Rahim, Jumat, meminta Disdikpora mengawal proses pendistribusian DAK tersebut agar tepat sasaran dalam penggunaannya. “Dana DAK ini harus dikawal ketat agar pendistribusiannya tepat sasaran, apalagi ini untuk peningkatan mutu pendidikan,”katanya.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Patris Chan juga mengharapkan kepada pihak sekolah sebagai pengelola keuangan hendaknya merujuk kepada petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan.”Jika terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran pihak sekolah bisa terjerat hukum, maka untuk mengantisipasi agar penggunaan dana tersebut sesuai aturan yang berlaku diperlukan pengawasan semua pihak,” katanya. (h/net)

21

KABUPATEN SOLOK

ALMITO

Pejabat Solok Bersumpah Tak Terima Suap 16 Tim Bersaing di Turnamen Sepak Bola Limbata Cup SOLOK, HALUAN—Enam belas tim profesional yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok bersaing di ajang turnamen sepak bola Limbata Cup yang digelar pemuda Jorong Koto Gaek Nagari Talang di Lapangan Raya Data 8 Juni hingga 14 Juli mendatang. Ke-16 tim tersebut yang diperkuat sejumlah pemain sepak bola ternama di wilayah penghasil bareh tanamo itu akan saling unjuk kebolehan mengalahkan lawan masing-masing dalam ajang turnamen dengan sistem gugur tersebut. “ Tampilkanlah kemampuan terbaik di lapangan hijau untuk tampil sebagai pemenang namun dengan tetap menunjung tinggi

nilai-nilai sportifitas,” tutur Sekretaris Nagari Talang Jextra Johar yang membuka secara resmi turnamen sepak bola Limbata Cup tersebut, Jumat (8/06) sore. Sementara Ketua Panitia Limbata Cup tahun 2012 Heru didampingi Sekretaris Waza dan Kepala Jorong Koto Gaek Talang Lidri kepada Haluan di Talang kemarin mengatakan, hadiah juara pertama berupa uang Rp1,5 juta dan tropi lepas. Sedang hadiah untuk juara kedua, ujar Heru, uang Rp750 ribu dan juga tropi lepas. “Turnamen Limbata Cup digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar sesama generasi muda di wilayah

Kabupaten Solok,” papar Heru. Memasuki hari kedua turnamen sepak bola Limbata Cup hingga Minggu kemarin anak-anak Vampeta Yunior Jorong Aro Nagari Talang dengan manajer Imet Doyok dan Riko Ronal berhasil maju ke babak kedua, setelah mengalahkan lawanya Adfenture FC dari Nagari Cupak lewat drama adu tendangan pinalti. Di babak kedua yang menentukan anak-anak Vampeta Yunior dengan materi pemain muda masa depan Kabupaten Solok Peny Rus Sutan, Erit Rahmat, Erik, Brama, kiper Doris dan gelandang Nugraha Angga Rijata serta Ronald Gaek itu, akan ditantang TAPAL Prima dari Tabek Pala. (h/ris)

Sosialisasi Narkoba Lewat Nonton Bareng SOLOK, HALUAN—Ratusan kawula muda keluarga besar Varia Ambisi Pemuda-Pemudi Nagari Talang (Vampeta) Kecamatan Gunung Talang sosialisasi narkoba saat nonton bareng Euro 2012. Ketua Vampeta Kabupaten Solok Rizwan Da Is SH mengatakan, generasi muda Vampeta siap mendukung program Badan

Narkotika Kabupaten Solok yang dipimpin Wakil Bupati Solok dalam rangka memerangi Narkoba karena sangat membahayakan generasi muda. Desra Ediwan bahkan menghimbau Vampeta Nagari Talang untuk menjadi pelopor penyuluhan hukum tentang bahaya laten narkoba kepada generasi muda di

wilayah setempat dalam rangka antisipasi dan mencegah tangkal pengaruh buruk bahaya narkoba. “Kalau dapat Vampeta hendaknya mampu menjadi pelopor penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba disetiap jorong yang tersebar setidaknya untuk disekitaran wilayah Gunung Talang,” tuturnya. (h/ris)

Juara Etape V TdS Dapat Bonus Hadiah 55 RpJuta SOLOK, HALUAN—Para pebalap yang menjadi juara di sejumlah kategori Etape V Tour De Singkarak (TdS) dengan rute start di Padang Panjang dan finish di obyek wisata Dermaga Singkarak mendapat bonus dari Bupati Solok Syamsu Rahim, Jumat (8/06) malam. Bupati Solok Syamsu rahim didampingi Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur menyiapkan bonus hadiah uang tunai Rp55 juta yang diberikan kepada pebalap yang menjadi juara di Etape V tersebut. Juara pertama kategori ajang balap sepada Etape V TdS itu menerima bonus hadiah uang Rp5 juta. sedang juara kedua dan ketiga masing-masing menerima Rp3 juta dan Rp2 juta. Bonus hadiah uang tersebut diserahkan secara bergantian oleh pejabat teras di antaranya Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Solok Syamsu Rahim, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan, Wakil meteri Pariwisata diwakili Deputi Promosi kepariwisataan M Farid dan Wali Kota Solok Irzal Ilyas. Bupati Syamsu Rahim dalam sambutannya mengatakan, hendaknya ajang balap sepeda TdS selamanya bernama Tour De Singkarak dan tak akan pernah diganti dengan nama yang lain. “Karena

WAKIL GUBERNUR Muslim Kasim (6 kiri) dan Bupati Solok Syamsu rahim (6 kanan) Wakil Bupati Solok Desra Ediwan (5 kanan) foto bareng para pemenang balap sepeda Tour De Singkarak Etape V di obyek wisata dermaga Singkarak Jumat (8/06). RISWAN JAYA ajang balap sepeda internasional TdS yang menjadi kalender tetap dan digelar setiap tahunnya sejak 2009 lalu sudah menjadi ikon kepariwisataan ranah Sumatera Barat,” ujarnya. Dan ajang balap sepeda TdS, ujar Syamsu Rahim, berdampak positif bagi kemajuan dan perkembangan sektor pariwisata tak hanya diwilayah kabupaten Solok akan tetapi juga di Ranah Minang. Sementara Ketua Umum Panitia TdS Kabupaten Solok yang juga Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Wali

Nagari Singkarak Bushamsyah kepada wartawan mengatakan memberi apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut berperan serta mensukseskan jalanya pelaksanaan ajang TDS di wilayah penghasil bareh tanamo tersebut. “Termasuk rekan-rekan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang telah ikut mensosialisasikan pelaksanaan ajang balap sepeda TDS di wilayah Kabupaten Solok,” kata Desra Ediwan. (h/ris)

SOLOK, HALUAN— Sebanyak 47 orang pejabat karier di lingkungan Pemkab Solok dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru, Senin (11/06). Mereka terdiri dari 1 orang pejabat Eselon III A, 4 orang pejabat Eselon III B, 26 pejabat Eselon IV A, 14 pejabat Eselon IV B dan 2 orang pejabat Eselon V A. Dari puluhan pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur itu di antaranya adalah mantan Camat X Koto Diatas Zulhelmi menjadi kabag Kesra di Sekretariat Pemkab Solok di Arosuka. Posisi Camat X Koto Singkarak yang ditinggalkan Zuhelmi diisi oleh Anton Ibnu, yang sebelumnya salah

seorang Kabid di Bappeda Kabupaten Solok di Arosuka. Ke 47 pejabat tersebut di hadapan Wakil Bupati Desra Ediwan dan Kepala BKD Emrizal serta pejabat teras setempat lainya mengucapkan sumpah dan berjanji tidak akan terima suap atau imbalan apapun dari siapapun juga. Selain bersumpah dan berjanji tidak akan menerima suap, ke-47 pejabat karier di lingkungan Pemkab Solok itu masih di hadapan Wakil Bupati Desra Ediwan dan ratusan hadiri undagan lainya juga berjanji akan melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku. Bila bersalah dan melanggar sumpah jabatan dan aturan yang berlaku mereka pun bersedia untuk diberi sangsi tegas atau bahkan dipecat dari jabatanya sebagai seorang pegawai negeri. “Bekerjalah sesuai aturan yang berlaku dan tunjukan pestasi sesuai tupoksi masing-asing dalam angka pengabdian yang terbaik kepada masyarakat,” pinta Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dalam arahanya kepada 47 orang pejabat yang baru dilantik ersebut. (h/ris)

Tugas Camat 24 Jam ARO SUKA, HALUAN— Tugas seorang camat sangat komplit, karena merupakan muara dari setiap lembaga pemerintah pusat, lebih lagi merupakan perpanjangan tangan bupati sebagai pelaksana otonomi daerah. Oleh karena itu camat dibantu sekcam bersama jajaran, wali nagari, BMN, KAN dan sangat penting berkoordinasi bersama Muspika dinas instansi yang ada. “Maka sebagai camat, diperlukan orang yang terampil, melalui penilaian tertentu, sebab penempatan pejabat harus sesuai dengan kondisi wilayah,” ujar Bupati Solok H.Syamsurahim saat melantik Asril sebagai camat Pantai Cermin menggan tikan Azizurrahman, diaula kantor Camat Urian Abu (6/6). Menurutnya, camat sebagai pejabat penting, dalam pelaksanaan pemerintahan daerah harus mampu menguasai wilayahnya tanpa batas waktu 24 jam. Untuk itu sangat penting dukungan keluarga (isteri), yang juga mempunyai tugas melekat sebagai Ketua TP-PKK dan punya tanggung jawab membina berbagai kelompok untuk kesejahteraan keluarga. Camat sebagai perpanjang

tangan bupati pada pelaksana otonomi daerah dimaksud, tentu perlu kajian, melalui proses dengan harapan akan mampu meningkatan pembangunan di berbagai sektor. Karena hal itu akan memperlihatkan keberhasilan tugas yang dapat dirasakan masyarakat termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Lebih lanjut kata bupati, agar camat mampu menindak lanjuti program Majlis Tali Tigo Sapilin (MTTS) yang dinilai mampu mempererat tali silaturahim dalam hubungan kerja aparat nagari serta tegaknya nilai adapt AdatBasandi Syarak basandi Kitabullah (ABS-K). Hal ini telah dlakukan hampir 74 nagari di kabupaten Solok sejak tahun 2011 . Bupati menjalaskan bawa pejabat lama Azizurrahman yang dialih tugaskan ke Kecamatan X Koto Diatas, menggantikan camat Aditiawarman kini memasuki masa pensiun. Dan seiringan dangan hal itu juga Ketua TP-KK Kabupaten Solok, yang diwakili sekretarisnya melantik ketua TPKK yang baru Ny.Anis Asril menggantikan Ny.Azizur rahman. (h/nus)


22 FIGURA AYU DEWI

INDAH DEWI PERTIWI

Deg-degan Nama besar trio Bimbo di blantika musik Indonesia, rupanya membuat penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) gentar. Ia mengaku degdegan ketika take vokal di Bandung, Jawa Barat, untuk berkolaborasi dengan merecycle ulang lagu berjudul “Tuhan”. “Waktu take vocal di Bandung , aku degdegan. Mereka kan legend ya,” ucapnya, saat ditemui dalam pembuatan video klip lagu berjudul “Tuhan”, di Cibodas, Jawa Barat. Baginya, berkolaborasi bersama Bimbo merupakan kesempatan langka. Mengingat mereka adalah legenda musik Indonesia. Makanya, ia sangat bangga mendapatkan kesempatan tersebut. “Aku bangga bisa berkolaborasi bareng Bimbo. Aku senang sekali. Selain lagu “Tuhan”, ada dua lagu lagi yang aku nyanyi bareng Bimbo. Satu di antara lagunya berjudul La Haula,” ucapnya. IDP mengaku kesulitan dalam menyanyikan lagu berjudul La Haula, yang liriknya ditulis oleh Acil dan diaransemen Jaka. Karena itu, IDP sempat berulang kali take vocal supaya hasilnya sesuai harapan. Kendati demikian, sejauh ini kolaborasi mereka tampaknya berhasil. Terutama ketika menyanyikan lagu recycle berjudul “Tuhan”. IDP sama sekali tidak mengalami kesulitan. (h/trn)

DEWI GITA

Belajar Tari Dewi Gita (41) telah berkenalan dengan dunia tari sejak usia sembilan tahun. Namun, ia tak merasa tabu untuk terus belajar. Indonesian Dance Festival (IDF) 2012 yang berakhir Sabtu (9/6) ini menjadi ladang pembelajaran tari bagi Dewi. “Aku senang banget terlibat di IDF. IDF menjadi sekolah buatku. Aku mendapat peluang belajar dari banyak legenda sesepuh guru tari Indonesia,” kata Dewi. Sebagai Duta IDF, Dewi bertanggung jawab memasyarakatkan dan mempromosikan festival yang sudah digelar sejak 1992 itu. “Banyak ilmu baru yang kudapat. Sebisa mungkin aku pengin konsisten di dunia tari,” ujarnya. Meskipun selama ini menekuni tari tradisi, Dewi mengaku tak anti dengan tari kontemporer. Setelah memiliki dasar tari tradisi yang kuat, Dewi baru belajar tari kon-

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Upacara Dua Adat Dalam pernikahan mereka, presenter dan artis peran Ayu Dewi dengan pengusaha Regi Ismagrebu Datau atau Regi Datau akan menjalani upacara dengan dua adat. Ayu dan Regi, yang akan menjalani akad nikah di Hotel Shangri-La Jakarta, 16 Juni 2012, memilih adat Gorontalo, mewakili keluarga Regi, dan adat Jawa, mewakili keluarga Ayu untuk pernikahan mereka. “Rangkaian pernikahan Ayu dan Regi akan dilaksanakan dengan adat Gorontalo dan adat Jawa, karena banyak anak muda yang kurang konsen soal budaya. Mereka samas a m a t e r tarik

menggunakan adat-adat tersebut,” jelas manajer Ayu, Nanda Persada, dalam jumpa pers di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (11/ 6/2012). Dijelaskan pula oleh Nanda, akan lebih banyak upacara pernikahan ala Gorontalo. “Lebih banyak dari Gorontalo, karena dari calon suaminya,” terang Nanda. “Prosesi pertama Modua, yaitu pengajian yang merupakan acara pembuka dari semua acara agar dimudahkan. Yang kedua siraman. Yang ketiga, Modekita Dilonggato, yang artinya bahan makanan mentah yang diantarkan m e mp e l a i pria setelah doa. Yang ke-

empat, Modutu, yaitu antaran adat. Yang kelima, Mototilantahu, malam pacaran, Ayu akan menari Tidi,” paparnya. Mulai Rabu (13/ 6/2012), Ayu akan mengadakan pengajian. Esoknya, siraman. “Akad pagi, Sabtu (16/6/2012), di Hotel Shangri-La, jam 09.30 WIB. Tapi, tanggal 13 sampai 14 Juni 2012 sudah ada pengajian dan siraman di rumah masing-masing,” terang Nanda lagi. Ayu dan Regi menyebar 2.000 kartu undangan. (h/ kcm)

MIKE LEWIS Tabrakan

temporer, seperti modern dance dan hip hop. Menurut dia, generasi muda harus diperkenalkan dengan keragaman tari. Tari-tarian yang diajarkan jangan hanya terfokus pada tari klasik tradisional. “Jika basic tradisinya sudah kental, tidak akan larut dalam tari kontemporer,” ujar Dewi.(h/kcm)

Kasus aktor Mike Lewis yang menabrak pengendara sepeda motor terus ditangani polisi. Peristiwa terjadi Minggu (13/5) sekitar pukul 02.15 dini hari, di de pan Senayan City, Jakarta. “Keja diannya, pengendara Harley Davidson berp l a t B6666SCU, Elman Sulaiman dan

Rika Aksoki menyerobot traffic light lalu menabrak Honda CRV plat B1662VK yang dikendarai Mike Lewis,” ungkap Kombes Rikwanto, Kabidhumas Polda Metro Jaya. ES mengalami luka pada kaki kanan, punggung bengkak hingga dirawat seminggu di RSPP. Sedangkan RA mengalami luka lecet di kaki kiri namun tidak memerlukan perawatan. “Kami sudah melakukan BAP terhadap Mike Lewis seminggu setelah kejadian,” jelas Rikwanto. RA (rekan yang membonceng di kendaraan ES) telah

di BAP petugas saat menangani laporan kecelakaan lalu lintas. “Saksi mata, Agus, juga telah kami BAP,” imbuh Rikwanto. Sayangnya, Elman yang dipanggil sekali oleh Polda Metro Jaya belum dapat hadir. Menurut rencana, hari ini ES akan dihadapkan pada penyidik. Pengendara sepeda motor HD, ES akan dikenakan sangkaan pasal 287 ayat 2 UU Lalu Lintas, menyerobot traffic light. Juga dikenakan pasal 310 ayat 2, yakni menyebabkan orang lain terluka. (h/trn)


SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT

23

“Anak-anak Tak Lagi Takut” PASBAR,HALUAN— Setelah jembatan gantung Batangampu, jorong Sungaitalang, Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nanduo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) ditilep jadi jembatan leger baja, anak-anak pergi sekolah tidak perlu lagi pegangan tangan saat menyebrangi Batangampu. “Saya senang, ayah ibu pun tenang ketika saya pergi sekolah. Sebab terjal dan derasnya Batangampu tidak lagi mengancam hanyut dan maut.” Begitulah disampaikan salah seorang generasi muda Padangbelimbing, yang

kini sedang menduduki bangku kelas VI SD N di Jorong Mahakarya, Yunardi. Ia menyampaikan rasa bangganya menanggapi akan terbangunnya jembatan leger baja pengganti jembatan gantung di atas Batangampu, yang seharihari dilewati beserta kawan-kawan menuju sekolah dari kediamannya. Sebelumnya, papar Yunardi, ia terpaksa menunggu adiknya yang tengah duduk di bangku kelas II SD, hingga sama bepergian ke sekolah, begitu juga halnya dengan tetangga lain. Sehingga saat melintasi jembatan gantung

Batangampu lebih meyakinkan buat sang ibu dan ayahnya, akan keselamatannya dan adik-adiknya saat melintasi jembatan gantung tersebut. Kalau jembatan baru tidak dibangun, paparnya, kalau hujan datang dan apalagi sungai Batangampu telah memperlihatkan keganasannya, dengan warna air sungai yang begitu membeku dan deras. Kala itu, melintasi jembatan gantung seakan melewati titian “Siratalmustaqim” yang diceritakan guru agama di sekolahnya. “Alasannya, kalaulah saat

menyeberang tali gantungan jembatan gantung putus ataupun papan jembatan yang sudah semakin jarang, jatuh ke aliran sungai yang terlihat begitu menggila, tentu tidak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi,” ujarnya. Menurut Yunardi, semua kekhawatiran saat pergi dan pulang sekolah sudah terhapus.”Jembatan gantung telah diganti dengan jembatan seperti yang dinikmati kawan-kawan saya di pusat ibukota kecamatan bahkan kabupaten. Ini sangat berharga,” tuturnya. (h/nep/gmz)

ANAK-ANAK melintasi jembatan jembatan gantung Batangampu, jorong Sungaitalang, Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nanduo, sebelum jembatan ini dibangun. NEPRAN

Jembatan Batang Ampu Dibangun Warga Keluhkan Goronggorong PASBAR, HALUAN—Warga Durian Kilangan Kinali Jorong Langgam Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengeluh. Sebab gorong-gorong yang ada di jalan kabupaten, menuju terminal Kinali sudah beberapa bulan ambruk. “Untuk itu diminta kepada Pemkab Pasbar membenahi gorong-gorong tersebut, sehingga tidak sempat makan korban. Apalagi itu salah satu jalan yang ramai dimanfaatkan warga, hingga larut malam. Begitulah disampaikan salag seorang tokoh masyarakat Langgam,” ujar Ustad Amri, salah seorang warga kepada Haluan di Kinali Rabu (6/6). Dikatakan, hampir ribuan warga setiap hari yang melewati gorong-gorong yang memprihatinkan itu. Kalau hari malam warga melintas jalan tersebut sangat membahayakan karena kondisinya sangat gelam. “Bila pengendara tidak tahu goronggorong itu telah bolong, dan tinggal besi saja lagi akan berakibat fatal, terpaksa warga membuat tanda satu pokok kayu yang ditancapkan di posisi lobang besar gorong-gorong tersebut,” sebut mantan anggota DPRD Pasbar itu. Ironisnya, sebut Amri, Gorong-gorong yang rusak itu di dekat kantor Wali Nagari Kinali, namun tidak terlihat ada reaksi dari pemerintahan nagari. “kita berharap pemerintah kabupaten bertindak, setidaknya dengan anggaran perawatan jalan kabupaten,” tutur Ustad Amri. Menurutnya, salah satu penyebab rusaknya gorong-gorong itu, karena jalan kecil itu juga dilewati kenderaan yang berkapasitas muatan lebih, saat mengangkut berbagai muatan. ”Harusnya ada plang merk yang mengumumkan berapa kapasitas muatan kenderaan yang boleh melewati jalan itu,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Pasbar, Zulkarnaini, kepada Haluan mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan seluruh keluhan dan harapan masyarakat di daerah setempat, sesuai dengan arah kebijakan Pemkab Pasbar. “Namun demikian, tentu saja sesuai dengan waktu dan kondisi anggaran yang tersedia. Mudah-mudahan saja dapat diperbaiki kembali,” ujar Zulkarnaini. (h/nep)

Jembatan ini sudah lama didambakan warga. Dibangunnya jembatan Batangampu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

ARAHAN: Warga Padangbelimbing duduk di atas papan dan tanah mendengar arahan dari Wali Nagari Koto Baru, Firdaus R, Mangkuto saat pembangunan jembatan. NEPRAN

Skala Prioritas Kegiatan Bermula dari Musrenbang PASBAR, HALUAN—Pemerintahan nagari akan dan tetap komit mengutamakan kesepakan bersama saat menentukan titik pembangunan. Sesuai dengan berbagai tahapan yang dilalui, karena kalau dilihat dari kacamata kenagarian, tentu banyak harapan warga yang sudah sangat mendesak ditanggapi. “Makanya menentukan skala prioritas awalnya tetap terlihat pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari (Musrenbang) yang diikuti semua unsur tokoh masyarakat di nagari,” sebut Wali Nagari Koto Baru Firdaus R, Mangkuto SE, kepada Haluan kemaren. Diakuinya, saat Musrenbang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, situasinya sangat hangat, sebab masing-masing tokoh masyarakat yang berasal dari dusun-dusun saling memperjuangkan pembangunan di kampungnya. Baik yang berkaitan dengan sisi infratruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Ketika Musrenbang berlangsung, sebut Firdaus, dari berbagai latar belakang tokoh-tokoh masyarakat, akhirnya sesuai kondisi anggaran,

KETUA BAMUS NAGARI KOTO BARU ALMAIZAR.H

akhirnya kata sepakat terhimpun, salah satu dusun yang mendapat bantuan itu tahun 2012 untuk pembangunan jembatan, untuk melintasi Batangampu dari dusun Padangbelimbing ke arah Mahakarya. “Itulah hasilnya, jembatan gantung itu diganti dengan jembatan leger baja, dengan dana PNPM Mandiri, sehingga Warga Padangbelimbing lega dan mudah membawa hasil tani keluar kampung mereka. Sementara anak

sekolah yang selalu melewati jembatan itu tidak lagi cemas akan jatuh ke sungai, Batangampu,” sebut Zulkarnain. Wali Nagari Koto Baru Firdaus, SE juga menyampaikan, semaksimal mungkin pihaknya harus menggunakan anggaran di nagarinya sesuai dengan kebutuhan warga.”Kita akan utamakan mana saja yang sifatnya mendesak bagi masyarakat, sehingga warga benar-benar menikmati pembangunan,” ujarnya. (h/nep/gmz)

Optimal Hingga ke Jorong SEORANG petani tengah membawa hasil panennya di atas Jembatan gantung Batang Ampu, yang kini sedang dibangun. NEPRAN

KEPALA BPMKB PASBAR HENDRI TANJUNG

“Kesepakatan jangan Direvisi” “Maksimalkan Penggunaan Anggaran” sama diperjuangkan di PASBAR,HALUAN— tingkat kecamatan dan Badan Musyawarah kabupaten. Jika tidak Nagari Koto Baru Kecamemadai, masih diupayamatan Luhak Nan Duo kan pada pintu anggaran tetap menjunjung tinggi lain. Dengan harapan apa keputusan bersama unyang telah disepakati tuk menentukan titik awal di tingkat nagari pembangunan di Nagari semaksimal mungkin Kotobaru, sesuai dengan jadi kenyataan, tinggal kuota anggaran yang lagi bagaimana meyadialokasikan Pemerinkinkan pihak Kabupaten tah Kabupaten Pasbar. dengan bukti pendukung“Setiap pembangunya,” sebut Almaizar. nan yang dilakukan di ALMAIZAR.H Warga yang mendaNagari Koto Baru, baik infrastruktur, bidang pendidikan, pat sentuhan pembangunan, tutur perekonomian dan lainnya, tetap Almaizar, juga dituntut kepada mengacu pada hasil kesepakatan tokoh masyarakat setempat bekerjaawal, dan tidak akan beralih pada sama dengan warganya, untuk lebih yang lain,” ujar Ketua Bamus Nagari memaksimalkan dana pembangunan Koto Baru, Almaizar kepada tersebut. Sehinga nilai pembangunan Haluan di Koto Baru, baru-baru ini. bertambah nilainya, dari alokasi Dikatakan, demi menjaga nilai- yang dianggarkan. Sampai sekarang, ujarnya, berdanilai kesepakatan, kesepahaman dan kepercayaan sesama perangkat nagari sarkan penggunaan anggaran yang dan tokoh-tokoh masyarakat yang masuk kenagari Koto Baru, nilai ada pada nagari setempat. Kesepa- bangunannya masih melebihi nilai katan yang pernah dibuat, jangan anggaran, seiring dengan sifat bantuan yang diswakelolakan kepada pernah direfisi ataupun diubah. “Biasanya kesepakatan yang telah warga penerima bantuan, melalui lempernah dibuat di nagari, harus sama- baga teknis yang ada. (h/nep/gmz)

PASBAR, HALUAN—Ratusan warga Dusun Padangbelimbing, Jorong Sungai Talang Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasbar dapat bernafas lega. Jembatan gantung sepanjang 24 meter di atas Batangampu, hampir selesai dibangun dengan jembatan yang baru, dengan bahan dasar leger baja. Seperti disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Dusun Padangbelimbing, Saripul, kemaren. Digambarkannya, kondisi jembatan gantung itu sebelumnya dapat mengancam keselamatan warga setempat saat melewatinya. Tidak hanya itu, ungkap yang dituakan di dusun Padang belimbing ini, jembatan Batangampu sering menjadi alat kampanye politik politisi. “Saat bendera partai-partai mulai tertancap di setiap sudut kampung. Saat itu pakaian calon-calon legislatif dan calon eksekutif telah melekat rapi. Dan untuk sekian tahunnya pula jembatan gantung tersebut tetap menjadi bahan pembicaraan menompangkan janji-janji politik,” ujarnya. Ketika berhadapan dengan warga Padangbelimbing pasca pemilihan, sebutnya, oknum tokoh-tokoh politik tak kunjung menunjukkan bukti janjinya

kepada warga. Yang terjadi, jembatan gantung semakin lapuk dimakan usia, harapan tetap jadi harapan. Wajar Pembangunan jembatan Batangampu, sebagai pengganti jembatan gantung warga Padangbalimbing Jorong Sungai Talang Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nan Duo dinilai wajar. Menurut Kepala Jorong Sungaitalang, Zulkarnaini kepada Haluan di lokasi pembangunan jembatan Leger Baja kemaren, beranjak dari pentingnya pembangunan jembatan itu, serta sesuai dengan amanah Bupati Pasbar ketika memberikan SK setiap Kepala Jorong di Pasbar. Harus diakui bagaimana paparan pemerintah daerah sekarang sudah jadi kenyataan, tidak hanya asal janji. “Tentu saja melalui lobilobi dan perjuangan keras pihak kejorongan dan warga Padangbelimbing yang meyakinkan terhadap unsur terkait, mulai dari ditingkat kenagarian, kecamatan hingga ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana (BPMKB) Pasbar, akhirnya hasrat lama warga Padangbelimbing dapat tercapai,” ujarnya. Tidak dinafikan, papar Zulkarnaini, masih ada dusundusun yang perlu diperhatikan di kejorongannya, namun semua itu akan diupayakan pembangunannya secara bertahap, demi memenuhi kebutuhan warga. “Banyak pintu dana yang bisa digunakan untuk pembangunan di Pasbar hingga pelosok-pelosok, baik yang bersumber dari nagari maupun yang disalurkan melalui BPMKB dengan dana PN PM Mandiri,” sebut Zulkarnaini. (h/nep/gmz)

menentukan skala prioPASBAR,HALUAN— ritas pembangunan di Kepala Badan PemberPasbar, sangat tepat dayaan Masyarakat dan dilakukan. Dan hasilnya Keluarga Berencana setiap tahun sudah terli(BPMKB) Kabupaten hat, dari berbagai anggaPasaman Barat (Pasbar) ran yang dikucurkan pada terus memaksimalkan setiap nagari di Pasbar. Pemerintahan Nagari dan Apakah dana PNPM Jorong menuju pembanguMandiri, dana Rp1 nan yang aspiratif dan miliar/nagari, maupun tepat sasaran di 19 nagari sumber dana lainnya. di daerah setempat. Demi memaksimal“Hal itu Seiring dekan penggunaan angngan kebijakan PemerinHENDRI TANJUNG garan itu, sebutnya, ia tah Daerah Pasbar untuk memberdayakan pemerintahan beserta jajarannya akan selalu nagari dan jorong sebagai garda membuka diri untuk berkonsultasi terdepan memberikan pelayanan dan mengadakan diskusi bersama terhadap masyarakat, yang selalu pemerintah nagari dan kejorongan, bercermin dengan aspirasi warga kalau perlu langsung dengan tokohdi pelosok-pelosok, untuk menen- tokoh masyarakat. “Sehingga apa yang dicita-citakan tukan skala prioritas pembangunan di dusun-dusun,” kata Hendri Bupati Pasbar tercapai semaksimal Tanjung, Kepala BPMKB Pasbar mungkin. Untuk membangkitkan kepada Haluan di Simpangampek, geliat pembangunan hingga daerah yang jauh dari pusat Ibukota kemaren. Dikatakan, program pemberda- Kabupaten Pasbar,” sebutya (h/ yaan nagari dan jorong untuk nep/gmz)

PASBAR, HALUAN—Pembangunan jembatan Batangampu merupakan salah satu keberhasilan Bupati Pasbar, Burhanuddin R, setelah sekian lama masyarakat mendambakannya. Menurut Humas Setda Pasbar Yulison, kuncinya dengan mendorong kerja hingga ke tingkat jorong. “Upaya pemberdayaan 19 pemerintah nagari dan mendekatkan komunikasi dengan 202 Kepala Jorong di Kabupaten Pasbar terbukti jadi strategi yang ampuh menempatkan titik pembangunan skala prioritas di tengah masyarakat,” ujarnya barubaru ini. Menurutnya, komunikasi lintas kejorongan yang dibentuk Bupati Pasbar di daerah setempat, membuat pemerintahan kejorongan lebih agresif memikirkan pelayanan prima terhadap warganya. Dikatakan, sebagaimana yang disampaikan bupati Pasbar, Baharuddin R, setiap kali pertemuan dengan ratusan kepala jorong di Simpang Ampek baru-baru ini, kepala jorong dan pemerintahan nagari merupakan garda terdepan dalam menentukan skala prioritas pembangunan di wilayah kerjanya. Ini, sebutnya, dapat mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA)

yang ada di masing-masing kejorongan. Baik sektor pembangunan perkebunan, peningkatan pertanian, perikanan, peningkatan perekonomian, maupun saat meletakkan pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu, sebut Yulison, bupati Pasbar juga selalu berharap agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran pemerintahannya sering berkomunikasi dengan pemerintahan kejorongan dan nagari, guna untuk membuktikan keseriusan memberikan pelayanan terhadap masyarakat hingga ke pelosok-pelosok dusun. Aplikasi mendekatkan komunikasi antara pemerintahan terendah dengan pemerintahan setingkat kabupaten di Pasbar, dengan tidak meninggalkan mekanisme tatanan pemerintahan, merupakan bagian dari upaya Bupati Pasbar menyamakan persepsi dalam meretas pembangunan dari berbagai lini. Salah satu bukti keseriusan pemerintah kejorongan dan nagari untuk membuktikan pesan-pesan bupati itu, jelas Yulison, sebagaimana yang dilakukan warga Padangbelimbing, Jorong Sungai Talang Nagari Kotobaru, untuk meletakkan pembangunan jembatan leger Baja, di atas Sungai Batangampu itu. (h/nep/gmz)


24 PENDIDIKAN 400 Santri Akan Ikut Perkasa PADANG, HALUAN — Para santri dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar akan bertemu dalam ajang Kemah Pramuka Santri Nusantara (Perkasa) tingkat Sumbar, Minggu (17/6) mendatang. Selama 4 hari hingga Rabu (20/ 6), sekitar 400 santri akan adu ketangkasan di bumi perkemahan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Kabupaten Tanah Datar. Mereka berebut kesempatan untuk ikut Kemah Pramuka Santri Nusantara tingkat Nasional di Batam, yang akan digelar selama sepekan, mulai Senin (2/7) hingga Minggu (8/7). Hanya 80 peserta yang akan diikutkan ke perkemahan tingkat nasional ini. Kasi Pengembangan Santri Bidang Pekapontren Kanwil Kemenag Sumbar, Drs.Asa’ad kepada Haluan Senin (11/ 6), di ruang kerjanya menjelaskan, kemah santri ini merupakan agenda tahunan yang digelar Kementerian Agama RI. Rencananya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan membuka kegiatan ini secara resmi. “Rencananya Gubernur Sumbar akan membuka acara kemah pramuka ini. Para pesertanya merupakan hasil seleksi dari pramuka berprestasi di seluruh kabupaten/kota,” terang As’ad. Dijelaskan, selama di bumi perkemahan para peserta nanti akan mengikuti serangkaian kegiatan dan penilaian. Mulai dari kegiatan tapak perkemahan dan perkemahan pioneering. Untuk kegiatan perkemahan pionering ini dibagi satu tim itu sebanyak 4 orang. Mereka unjuk ketangkasan membuat jembatan darurat tanpa paku. Yang dinilai di sini selain kekompakan juga kerjasama dan kerapian. Kegiatan lainnya seperti baris berbaris, dan unjuk kemampuan berupa Teknologi Tepat Guna (TTG). TTG ini diarahkan pada pemanfaatan barang bekas menjadi barang jadi. Iven Perkasa tingkat Sumbar merupakan ajang seleksi bagi peserta untuk mengikuti Perkasa tingkat Nasional, di bumi perkemahan Ali Kelana di Batam. Mereka yang akan dipilih sebanyak 80 orang dari para santri.(h/vie)

Dibuka, Posko Pengaduan Penerimaan Siswa Baru JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka posko pengaduan dan informasi penerimaan siswa baru (PSB) yang dikelola Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud. Posko pengaduan dan informasi ini beroperasi pada 18 Juni-2 Juli 2012. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad di Jakarta, Senin (11/6), seperti dikutip dari situs Kompas, menyatakan, pembukaan posko PPDB ini untuk menampung laporan warga seputar pelaksanaan penerimaan siswa baru 2012 pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Posko ini melayani pengaduan warga pukul 08.00-16.00 setiap hari kerja. Ibnu Hamad mengimbau warga yang mengirimkan laporan ke posko PPDB untuk memberikan laporan yang rinci, seperti bagaimana kejadiannya, di mana, kapan, siapa pelaku, dan identitas pelapor (nama, alamat, nomor telepon). Pelapor yang memberikan informasi ke posko PPDB akan dijamin kerahasiaannya. Menurut Ibnu, laporan faktual yang disampaikan ke posko PPDB akan diverifikasi auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud dan unit-unit terkait. Warga yang akan melaporkan informasi seputar PPDB dapat menghubungi call center 177, nomor telepon 021-5703303, atau email pengaduan@kemdikbud.go.id. Pengaduan dapat juga disampaikan langsung ke Gerai Informasi dan Media Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Gedung C Lantai 1, Jakarta. (h/*)

TARGET RAIH EMAS O2SN

Padang Unggulkan Pencak Silat dan Karate PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang menargetkan meraih emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat nasional yang akan digelar 8-12 Juli di Palembang, dengan mengunggulkan cabang olahraga pencak silat dan karate. “Pada O2SN SMA tingkat nasional, yang akan digelar 812 Juli di Palembang, ditargetkan meraih emas untuk cabang pencak silat. Kita hanya unggul dalam cabang pencak silat dan karate,” ujar Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Intra Sekolah, Habibul Fuadi, kemarin, di ruang kerjanya. Pada penyelenggaraan O2SN SMA di tingkat provinsi, yang diadakan 3-6 Juni lalu di GOR H. Agus Salim dan hall Asrama Haji Tabing, Padang, Padang meraih juara umum dengan menyabet 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu dalam 4 cabang perlombaan. Setelah pada tahun sebelumnya juga meraih juara umum. Untuk cabang pencak silat meraih 2 emas dan 1 perak. Untuk emas, diraih Dainty Utami D (SMAN 3 untuk tunggal putri) dan Yoppy Oktaviani (SMA PGRI 1 untuk beregu putri). Sedangkan perunggu diraih Wais Al Qurnia (SMAN 8 untuk beregu putra).

SELASA, 12 JUNI 2012 M 22 RAJAB 1433 H

Sementara untuk cabang tenis meja meraih 1 emas dan 1 perunggu. Emas diraih oleh Vilga Vernanda dari SMA Bukit Barisan. Sedangkan perunggu diraih Rhani Martysa dari SMA PGRI 2. Dalam cabang bulu tangkis, Padang pun tidak ketinggalan meskipun tidak meraih emas. Hanya meraih 2 perak yang diraih oleh Suroto dan Ridha dari SMA Adabiah. Selanjutnya untuk cabang karate meraih 2 perunggu, yaitu Vici T dari SMAN 6 untuk kata putri. Windi Astuti dari SMAN 2 untuk kumite 53 kg putri. Lainnya, untuk cabang atletik meraih 1 perunggu untuk lari 100 M Putra oleh Herminal Fikri dari SMAN 13. Tidak ketinggalan dalam perlombaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

(FLS2N) SMA, Padang juga meraih 2 emas untuk tari berpasangan. Selain itu, untuk kriya pahat meraih 1 emas, dan solo song 2 emas untuk putra dan putri. Para peraih emas ini akan mengikuti perlombaan FLS2N SMA tingkat nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 17-23 Juni mendatang.(h/cw-eni)

BELAJAR MENGGAMBAR — Seorang siswa Taman Kanak-kanak (TK), belajar menggambar di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sabtu (9/6). Belajar menggambar untuk anak usia dini sangat baik untuk pertumbuhan dan membantu stimulasi otak.RIVO SEPTI ANDRIES

UKM Robotik PNP Akan Ikut Iven Nasional PADANG, HALUAN – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotik Politeknik Negeri Padang (PNP) akan ikuti iven robotik tingkat nasional di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknik Bandung (ITB), pada 29 Juni-1 Juli nanti. Untuk menyambut iven itu, Politeknik Negeri Padang melakukan persiapan. “Untuk robot si Midun yang turun pada battle soccer, sudah bisa dikatakan siap tanding karena kendala berupa Wi-fi waktu di Medan dulu sudah ditanggulangi. Si Midun ini termasuk

andalan. Pada kategori beroda, Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) adalah robot Datuak Maringgih juga bisa dikatakan siap, karena telah berada pada finishing (penyelesaian) yang tidak perlu banyak diubah pada sistemnya. Sementara itu robot Si Buyuang di kategori Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) yang pada kali ini bertemakan tentang tari piring, masih sedang mencari taktik untuk menang terutama pemrograman supaya bisa lebih bagus. “Pada kategori KRSI bertemakan tentang tari

piring, yang diharapkan Politeknik Negeri Padang selaku wakil Sumatera Barat dapat menang, karena ini merupakan budaya kita,” papar Nasrullah, pembimbing Mekanik UKM Robotik kepada Haluan. Dia menambahkan, mengenai komponen-komponen yang terutama sekali dipersiapkan ialah baterai, agar performa tetap sempurna. “Jangan sampai pada saat iven dilaksanakan, robot tak tampil maksimal karena baterainya hampir habis,” ucapnya. Sementara itu pada kategori Kontes Robot Indo-

nesia (KRI), Politeknik Negeri Padang tidak ikut serta gara-gara CD video robot KRI tidak terbaca. “Sebelum mengikuti kontes robot, peserta mesti mengirimkan video untuk masing-masing kategori. Kami pastinya kecewa karena melihat performa robot kategori KRI di Medan pada tingkat regional, memungkinkan kami bisa menang di tingkat nasional tersebut. Untuk itu kami akan melakukan cara lain nantinya untuk mengirimkan video KRI tersebut, baik itu datang langsung atau lewat email saja,” jelasnya. (h/vin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.