Haluan 11 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

KAMIS

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

11 OKTOBER 2012 M / 25 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS Fatir ayat 6)

04.47

12.08

15.19

18.12

TERBIT 24 HALAMAN 011 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.21

KHAS

Amran di antara ribuan buku koleksi di taman bacaannya di depan Don Bosco Padang. ESHA

Taman Bacaan Amran dan Romantisme MENELUSURI jejak taman bacaan di Kota Padang, tentu kita tidak akan bisa melupakan sebuah taman bacaan yang tersuruk di deretan pohon dadap rindang di Jalan Chairil Anwar No 8 Padang, tepatnya di depan SMA Don Bosco Padang. Ya, namanya Taman Bacaan Amran, setelah pergantian nama dari Taman Bacaan Melati.

>> TAMAN BACAAN hal 11

Membela KPK, Membela Negara

Fans NOAH Histeris

Oleh Jeffrie Geovanie

Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem

PADANG, HALUAN — Vokalis NOAH, Nazril Irham alias Ariel ‘menyihir’ fansnya hingga histeris dalam konser di Grand Rocky Hotel, Rabu (10/10) malam. Tidak hanya para ABG (anak baru gede), namun para pria dan wanita paruh baya pun ikut menyorakkan aku cinta Ariel…..Ariel…..dalam gelaran konser itu. Walaupun konser baru dimulai pukul 21.00 WIB, yang sedianya dimulai pukul 19.00 WIB, namun para penonton dan fans tetap sabar dan setia menunggu penampilan perdana NOAH di Pulau Sumatera ini dengan antusias tinggi. Paling menghebohkan lagi, pada saat Ariel muncul menaiki panggung dengan gaya yang cukup unik yaitu dengan meluncurkan kedua kakinya ke lantai. Pada saat itu pula, teriakan dan begitu nyaring sampai

S

EORANG negarawan Inggris, Lord Acton, dalam suratnya yang dikirimkan pada Uskup Mandell Creighton, 3 April 1887, menegaskan “power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely”. Ungkapan ini menjadi sangat terkenal karena benar-benar sesuai dengan fakta. Dimana ada kekuasaan di situlah terdapat kecenderungan korupsi, dan pada saat kekuasaan menjadi absolut, korupsi menjadi pasti. Indonesia termasuk negara yang amat ringkih menghadapi korupsi, karena tradisi korupsi di negeri ini jauh lebih kuat dari upaya-upaya untuk menangkalnya. Sejak jaman raja-raja dengan kekuasaannya yang absolut, korupsi sudah berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Karena itu tak salah jika Mochtar Loebis pernah mengatakan bahwa korupsi di negeri ini telah membudaya. Sesuatu yang sudah membudaya tentu tak mudah untuk menghilangkannya. Apalagi, kekuasaan yang menjadi lahan subur korupsi, walaupun tidak selalu absolut, senantiasa ada di sekeliling kita dan acap kali tak terkontrol. Belum lagi, lembaga-lembaga negara yang secara resmi bertugas (antara lain) untuk memberantas korupsi seperti Kepolisian dan Kejaksaan justru berada di wilayah kekuasaan yang (cenderung) korupstif pula.

GROUP BAND NOAH — Vokalis NOAH, Nazril Irham alias Ariel saat tampil di Grand Rocky Hotel, Rabu (10/10) malam. NOAH disambut histeris oleh fans dan penonton. PARWIS

>> FANS NOAH hal 11

>> MEMBELA KPK hal 02

GEMBONG RAMPOK SUMATERA

Sindikat Bandit Dibentuk di Lapas ENAM orang Gembong Rampok Sumatera telah diringkus. Sindikat perampok ini membentuk “organisasi” dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berbeda-beda. Mengapa itu bisa terjadi?

Enam orang yang tergabung dalam Gembong Rampok Sumatera di Mapolresta Padang, Rabu (10/10). nas

>> SINDIKAT hal 11

RUU DESA

Forwana Sumbar Tuntut Pajak Daerah 10 Persen JAKARTA, HALUAN — Forum Wali Nagari (Forwana) se Sumatera Barat memberikan masukan kepada Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Desa DPR RI di gedung DPR, Rabu (10/10) kemarin. Dalam rapat dengar pendapat

yang dipimpin Ketua Pansus RUU Desa Ahmad Muqowam (FPPP) itu, Ketua Forwana Anwar Maksum mengatakan, kelemahan mendasar dalam RUU Desa versi pemerintah adalah sengaja menghilangkan klausul pemerintahan desa, yang berarti Badan Pe-

musyawaratan Desa (BPD) bukan lagi penyelenggara Pemerintahan Desa bersama dengan Kepala Desa. Kepala Desa diposisikan sebagai penguasa tunggal di desa. “RUU ini memposisikan BPD hanya sebagai lembaga kemasyarakatan yang hanya berfungsi

untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan BPD juga hanya sekedar memberikan saran, pendapat dan

>> FORWANA hal 11

LKAAM AKTIFKAN DUBALANG

Kejahatan dan Maksiat Musuh Minang PADANG, HALUAN — Setiap orang Minang, pasti punya adat. Adat yang bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah. Karenanya, tidak ada alasan sedikitpun, kejahatan dan maksiat tumbuh dan berkembang di daerah ini. “Kejahatan dan maksiat adalah

musuh orang Minang. Dia tidak boleh merusak dan mematikan jati diri kita sebagai orang yang beradat, sebagai orang yang beragama. Kita semua harus bangkit untuk melawan musuh bersama itu.” Kalimat dan kutipan di atas merupakan kesimpulan dan pokok-

pokok pikiran yang terungkap dari sekitar 50-an ninik mamak, penghulu, alim ulama, cerdik pandai dan bundo kanduang dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar di Ruang Pertemuan

>> KEJAHATAN DAN hal 11

M Sayuti Dt Rajo Pangulu

Martetek (89), salah seorang pengunjuk rasa, berorasi bersama masyarakat dari Ketaping, Padang Pariaman, di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu (10/10). Masyarakat meminta Gubernur Irwan Prayitno menyelasaikan permasalahan ganti rugi tanah di Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang menurut masyarakat belum tuntas . RIVO SEPTI ANDRIES

PEMPROV KLAIM SUDAH BAYAR GANTI RUGI

Warga Ketaping Tuntut Ganti Rugi Lahan BIM PADANG, HALUAN — Masyarakat Ketaping Kabupaten Padang Pariaman mendatangi Kantor Gubernur Sumbar Rabu (10/10). Mereka yang sebagian besar terdiri dari kaum perempuan dan sudah berusia lanjut ini, mendesak Pemprov Sumbar segera membayarkan ganti rugi lahan milik mereka yang kini dijadikan areal Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Namun

Pemprov sendiri mengklaim sudah membayarkan ganti rugi tanah tersebut. Menurut warga pendemo, total luas lahan yang belum dibayarkan saat pembebasan lahan tahun 2001-2002 lalu itu mencapai 100 hektar, di antaranya milik Pepabri seluas 40 hektar, milik Bachtiar cs seluas 50 hektar, Abas Sur 10

>> WARGA KETAPING hal 11

APBD-P 2012 Diketokpalukan

>> 02

Mahasiswa Kecam Anggota Dewan

>> 07

Tujuh JCH Batal Berangkat

>> 13

Editor : Ismet, Nasrul Azwar

Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

EVALUASI KINERJA SKPD DAN BUMD

APBD-P 2012 Diketokpalukan PADANG, HALUAN — Setelah melalui dialog dan pembahasan panjang yang melelahkan dan a lot antara Tim Anggaran Pemerintah Provinsi dan Badan Anggaran DPRD Sumatera Barat, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2012 akhirnya disahkan dalam Sidang Paripurna, Rabu (10/10).

Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Diduga melakukan pencurian, lelaki tanpa identitas dihajar masyarakat di Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (10/10) dinihari. Pria yang ketahuan oleh warga saat mengintip di salah satu rumah di lokasi kejadian, akhirnya tewas, setelah mendapatkan perawatan di IGD RSUP M Djamil Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsekta Koto Tangah AKP S Manatari mengatakan, saat ini jasad korban penganiayaan itu berada di ruang jenazah RSUP M Djamil Padang. Saat diperiksa, polisi tidak menemukan satu pun identitas di tubuh pria berumur 45 tahun tersebut. Dari laporan masyarakat ke Polsekta Koto Tangah, kata Manatari, malam hari laki-laki ini terlihat berjalan membungkuk dan mengintip di sebuah rumah warga di Batang Kabung Ganting. Salah seorang pemuda yang hendak pulang ke rumahnya melihat gelagat dari pria itu. “Karena dicurigai, pemuda ini memberitahukan kepada warga lain yang sedang ramai di dalam warung. Kemudian laki-laki ini diintai dan diteriaki jambret serta maling oleh warga,” kata Manatari. Mendengar teriakan tersebut, pria tersebut langsung kabur ke arah kolam yang berada di sebelah rumah yang diincarnya. Dia pun berusaha untuk bersembunyi di dalam kolam dengan cara membenamkan tubuhnya ke lumpur. “Warga yang mengikuti tidak terkecoh dan mengejarnya ke dalam kolam dan langsung menghajarnya,” jelasnya. Tidak sampai di situ, beberapa warga yang sudah geram atas aksi tamu tak diundang itu terus memukul tubuh dan wajah pelaku. Bahkan ada yang memukulnya pakai kayu dan senjata tajam. Untung petugas cepat tiba di lokasi dan langsung membawanya ke Puskesmas Lubuk Buaya, karena mengalami beberapa luka di sekujur tubuhnya. ”Pihak Puskesmas terpaksa merujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Namun karena kondisinya sangat kritis, maka dirujuk kembali ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan itensif,” ujar Manatari. Sementara itu, Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M Djamil Rita Prima Putri mengungkapkan, pria ini masuk ke rumah sakit sekitar pukul 04.30 WIB dengan kondisi beberapa luka di bagian wajah dan kepalanya. ”Dia banyak mengeluarkan darah di ruang IGD, sehingga korban meninggal setelah 10 menit saat dilakukan penanganan medis,” ujar Rita. Menurutnya, pria yang mempunyai ciriciri muka lonjong, kurus, dan berkulit sawo matang ini mengalami tiga luka robek benda tajam di bagian kepala dan dada membiru akibat pukulan benda tumpul. “Hingga sekarang, pria tersebut masih belum diketahui identitasnya. Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, silahkan datang ke rumah sakit untuk dichek,” ungkapnya. (h/nas/met)

SISWA LINTASI RANGKA BESI — Seorang siswa melintasi rangka besi jembatan, di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (10/10). Hujan deras yang melanda pada sore hari kemarin, membuat jembatan darurat tidak bisa ditempuh warga. Jembatan yang rusak diterjang banjir bandang pada 24 Juli yang lalu, kini tengah dibangun baru. RIVO SEPTI ANDRIES

Membela KPK ................Dari Halaman. 1 Karena Kepolisian dan Kejaksaan tak lagi bisa diandalkan untuk memberantas korupsi, sementara unsur-unsur inspektorat dan pengawasan yang ada di dalam setiap lembaga pun tak bisa berperan maksimal karena terkooptasi oleh kekuasaan yang ada dalam lembaga yang bersangkutan, maka diperlukan lahirnya lembaga anti korupsi yang independen dengan kewenangan yang maksimal. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan perwujudan dari lembaga anti korupsi yang dibutuhkan. Dengan independensi dan kewenangan yang dimilikinya, KPK mampu menyeret koruptor dengan nama-nama besar dari lembagalembaga tinggi negara yang sebelumnya tak tersentuh, termasuk dari jajaran petinggi Kepolisian dan Kejaksaan. Sederatan nama-nama bupati, walikota, gubernur, para pejabat tinggi kementerian dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dipaksa masuk penjara. Bahkan besan dan sahabat dekat presiden pun tak luput dari jeruji besi. Tapi mungkin inilah yang disebut hukum alam, ada aksi ada reaksi. Setelah mendapatkan pukulan

bertubi-tubi dari KPK, barisan koruptor pun memukul balik. Dan para pemukul balik itu tampaknya paham betul dimana titik lemah KPK. Pertama pada proses seleksi pimpinan yang harus melalui DPR; kedua pada aturan main menyangkut posisi dan kewenangan (perundangundangan) yang juga harus melalui DPR; dan ketiga, pada infrastruktur dan sumberdaya manusia (SDM) yang juga tak lepas dari lembagalembaga lainnya. Pada saat seleksi pimpinan, upaya pelemahan KPK sulit dilakukan karena melibatkan panitia seleksi dari tokoh-tokoh yang kredibilitasnya terjaga, dan pantauan langsung dari segenap pemerhati, aktivis anti korupsi, dan kalangan civil society. Pada aturan main, kini banyak kalangan, terutama anggota DPR, yang mengusulkan perubahan UU KPK yang dianggapnya masih belum sempurna. Di balik usulan ini ada dugaan kuat, kewenangankewenangan KPK mau dipereteli. Hingga kini, wacana perubahan UU KPK ini masih terus berjalan. Para pengusulnya mendapatkan perlawanan dari para aktivis, akademisi, dan civil society. Seraya berupaya mengubah UU

KPK, titik lemah lain, infrastruktur dan SDM pun mulai dihantam. Sementara kebutuhan gedung baru mendapat hambatan dari DPR dan dilawan oleh publik dengan gerakan pengumpulan koin, dari segi SDM, para penyidik yang menjadi ujung tombak langkah-langkah KPK sebagian ditarik oleh induknya, yakni Kepolisian. Bahkan salah satu penyidik terbaiknya, Komisaris Polisi Novel Baswedan, akan ditangkap atas tuduhan pembunuhan yang diduga melibatkannya pada tahun 2004. Walau tuduhan ini sudah dibantah dan kasusnya sudah dianggap selesai, para petinggi Polri tetap akan memenjarakan Novel yang juga cucu pahlawan nasional, AR Baswedan. Melihat posisinya ibarat cicak melawan buaya (jilid kedua), publik pun terpanggil untuk membela KPK dengan menggalang kekuatan dari berbagai kalangan, dan dengan semua langkah yang mungkin bisa dilakukan. Saya kira, bagi siapa pun yang peduli dengan kelangsungan hidup bangsa ini, membela KPK menjadi kewajiban, karena membela KPK sama artinya dengan membela negara dari rongrongan para koruptor.

Syafaruddin Jabat Pemimpin Perusahaan Haluan

WAKIL Pemimpin Umum (WPU) Harian Haluan Zul Effendi disaksikan oleh Pimpinan Redaksi Yon Erizon menyerahkan SK kepada Syafaruddin Ariansyah dengan jabatan Pemimpin Perusahaan Harian Haluan, Rabu (10/10) di Kantor Haluan, Komplek Bandara Tabing, Padang. PARWIS PADANG, HALUAN — Harian Haluan yang tergabung dalam Haluan Media Group (HMG) terus berbenah guna bisa lebih dekat dengan pembaca, mitra dan relasi bisnis.

Untuk peningkatan kinerja bisnis Haluan, Rabu (10/10) dilantik Pemimpin Perusahaan (PP) Haluan yang baru, yakni Syafaruddin Ariansyah. Pria yang telah cukup banyak

mengenyam pengalaman pada media cetak milik Basko Group ini dilantik oleh Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Zul Effendi bertempat di Ruang Rapat Kantor Haluan, Komplek Bandara Tabing Padang. Penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan tersebut disaksikan jajaran pimpinan Haluan, yakni Pemimpinan Redaksi Yon Erizon, Kepala Litbang Eko Yanche Edri, Redaktur Pelaksana Nazrul Azwar, Syamsu Rizal, Manager Keuangan Yursil Marsi, Manager HRD Desma Sari, Manager Iklan Yunasbi, Kabag Sirkulasi Efri Hanter, Kabag Umum Nurmi dan lainnya. Usai penyerahan SK dan pelantikan, WPU Haluan Zul Effendi mengatakan, untuk bisa memenangkan kompetisi antar media saat ini, seorang pemimpin media harus bekerja ekstra, konsentrasi, fokus dan

mampu mengkoordinasikan timnya dengan baik. “Untuk bisa menjadi terdepan, seluruh kompenen yang ada di Haluan harus bekerja keras dan fokus. Dalam hal ini pemimpin tentu harus menjadi tauladan bagi bawahannya,” kata Zul. Syafaruddin berharap semua divisi dan personel yang ada di Haluan bisa meningkatkan kerja sama dan kekompakan. Dia mohon dukungan dari semua divisi dan personel. Karena tanpa dukungan dan kekompakan serta kerja sama tim, program dan target-target kerja Haluan tidak mungkin dapat dicapai. Syafaruddin optimis dengan tim work yang kompak dan mau bekerja ekstra, Haluan akan lebih maju lagi. Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon berharap, akan semakin terciptanya suasana yang nyaman dan aman, serta bisa berkompetisi dalam per-

saingan media yang sangat ketat ini. Agar Haluan bisa mempertahankan jatidirnya yaitu, mencerdaskan kehidupan masyarakat. Sementara itu Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, yakin di bawah kepemimpinan Syafaruddin selaku Pemimpin Perusahaan, koran yang telah terbit sejak tahun 1948 ini akan lebih maju lagi ke depan. Apalagi HMG telah menyiapkan sistem pengelolaan perusahaan pers yang baik. Syafaruddin dilantik menggantikan Sofialdi yang kini ditugaskan Pemimpin Umum H Basrizal Koto sebagai Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Kepri di Batam, Kepulauan Riau. Sofialdi juga diamanahkan Basko sebagai koordinator pemimpin perusahaan seluruh media yang ada di bawah HMG (Haluan, Haluan Riau dan Haluan Kepri). (h/cw-par/erz)

Sejumlah Fraksi sepakat meminta evaluasi Badan Usaha Milik Daerah yang belum kunjung memberikan keuntungan bagi daerah, namun terus meminta suntikan modal. Dalam APBD-P tercatat pendapatan daerah ditetapkan sesuai dengan target semula, yakni Rp2,917 triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah yang yang berkurang Rp52 miliar dari RpRp1,248 miliar menjadi Rp1,232 miliar. Pengurangan ini ditunjang dengan peningkatan dana perimbangan dengan jumlah yang sama yakni Rp52 miliar sehingga dana perimbangan meningkat menjadi Rp1,106 miliar dari semula hanya Rp1,54 miliar. Diikuti pendapatan lain-lain yang sah yang juga meningkat Rp310 juta dari Rp578 miliar. Dengan demikian sisa lebih pengalokasian anggaran juga meningkat Rp85,6 miliar dari semula Rp275,6 miliar menjadi Rp361,24 miliar. Untuk pos belanja daerah, juga meningkat Rp58,8 miliar dari Rp3,121 triliun menjadi Rp3,179 triliun. Dari hasil pembahasan TAPD dan Banggar disimpulkan bahwa target PAD Perubahan dari pajak daerah dan retribusi, sudah maksimal dan tidak bisa ditingkatkan lagi. APBD-P yang dialokasi untuk sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini juga mengalami variasi. Ada SKPD yang meminta tambahan anggaran seperti Dinas Pendidikan sebesar Rp518,3 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, empat rumah sakit umum daerah milik provinsi masing-masing sebesar Rp1,582 miliar untuk pengadaan obat-obatan, pelayanan pasien miskin dan peningkatakan sarana prasarana. Sementara itu, Dinas Prasarana Jalan dan Penataan Pemukiman sebesar Rp17,128 miliar untuk pembebasan lahan dan Sicincin Malalak, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp16,408 miliar, Dishubkominfo sebesar Rp664,7 juta untuk pembebasan lahan DukuBIM, Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Daerah sebesar Rp94,5 juta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp327,5 juta untuk program tanggap darurat, mitigasi dan penanggulangan dampak bencana, Dinas Pemuda dan Olahraga Rp9,594 miliar yang sebagiaannya digunakan untuk membayara bonus atlet peraih medali di PON Riau. Sementara SKPD yang terpaksa mengurangi anggaran di antaranya Dinas Kesehatan dikurangi Rp2,5 miliar, Dinas Pengelolaan Sumber Data Air dikurangi Rp18 miliar, Dinas Pariwisata Rp2,7 miliar, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Rp343,5 juta, Dinas Pertanian Rp664 juta dan Dinas Perkebunan Rp589 juta, karena rasionalisasi anggaran dan kesalahan penganggaran yang bukan wewenang provinsi. Evaluasi Kinerja SKPD dan BUMD Meski ke delapan fraksi menyatakan menerima rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2012, tapi fraksi meminta Pemprov untuk serius mengevaluasi kinerja SKPD yang dinilai buruk. Tak hanya itu, Fraksi Demokrat dengan tegas meminta Gubernur mengevaluasi BUMD yang dinilai terus menggerogoti APBD dari tahun ke tahun. “Kami masih sulit menerima penurunan PAD yang diajukan dimana alasan naiknya uang muka kendaraan tidak diikuti dengan berkurannya inden kendaraan baru. Untuk itu perlu dievaluasi kinerja SKPD terkait. Demikian juga dengan kinerja BUMD juga perlu dievaluasi serius. Perlu pembenahan BUMD agar tidak terus menggerogoti APBD,” kata juru bicara Partai Demokrat, Arkadius, Rabu (10/10). Di samping itu, Demokrat juga menyoroti pendapatan dari hotel The Hills di Bukittinggi yang hanya memberikan pemasukan Rp400 juta kepada pemerintah. Hal senada juga diungkapkan juru bicara Fraksi Golkar, Zulkenedi Said. “Harus dilihat mana BUMD yang akan dipertahankan atau dilikuidasi saja,” tegasnya. Terkait PAD, fFraksi Partai Golkar dengan tegas meminta Pemprov memastikan hal yang sama tidak terulang pada APBD 2013. Menanggapi hal ini Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan evaluasi BUMD tetap dilakukan secara berkala namun tidak bisa serta merta memberikan kebijakan likuidasi karena belum memberikan keuntungan. “Kita harus adil, BUMD baru setahun dan masih membenahi utang dan piutang periode sebelumnya. Wajar jika belum memberikan keuntungan. Yang jelas, Direksi yang baru ada membawa perkebagan positif terhadap perusahaan meskipun belum dalam bentuk keuntungan, “jelas Gubernur. (h/dla)

Muslim Kasim dan Istri Tunaikan Ibadah Haji PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim beserta istri Ida Muslim Kasim tahun ini berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci sekaligus menjalankan tugas sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Sumbar tahun 1433 H/2012 M. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar terlihat hadir di rumah dinasnya sesaat sebelum masuk Embarkasi Padang Rabu (10/10) pagi. Di antaranya terlihat Asisten II Bidang Ekbang dan Kesra Syafrial, Staf Ahli Rosman Effendi, Kepala Kesbangpol

Linmas Irwan Khairul Ananda, Kepala Biro Humas Irwan, Kepala Biro Organisasi Onzukrisno dan Walikota Padang Fauzi Bahar bersama istri Mutiawati Fauzi. Siangnya selepas Zuhur, Muslim Kasim yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 ini terbang ke Tanah Suci. Tidak ada acara resmi melepas keberangkatan orang nomor dua di Pemprov Sumbar ini, selain silaturahmi kekeluargaan. Mereka yang hadir melepasnya dengan iringan doa dan ucapan selamat menunaikan tugas sebagai TPID Sumbar dan sekaligus menunaikan rukun Islam

kelima. Semoga kembalinya nanti menjadi haji yang mabrur. “Mohon doanya ya. Semoga kami selamat dalam perjalanan ini dan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dan semoga pula jemaah haji asal Sumbar tidak menemukan kendala di tanah suci,” kata Muslim seraya menyalami hadirin. Menurut Ketua PPIH Sumbar Ismail Usman, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim tercatat sebagai satu dari 41 TPID Sumbar. Keberangkatannya bergabung dengan calon jemaah haji asal Kota Padang pada kelompok terbang (Kloter) 16. Ada 358

jemaah yang berangkat bersamanya. Namun kloter 16 yang berangkat pukul 12.45 WIB tadi ini, tidak penuh. Karena tercatat 7 orang calon jemaah tidak jadi berangkat. Alasannya 1 orang dinyatakan batal karena menderita sakit sedangkan 6 orang lainnya ditunda karena alasan keluarga. Mereka akan diberangkatkan kembali pada kloter terakhir. Diperkirakan rombongan Kloter 16 ini tiba di tanah suci sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Menurut jadwal, mereka tiba di tanah 20 November mendatang. (h/vie) Editor : Ismet, Nasrul Azwar

Penata Halaman: Syahrizal


KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

16 TAHUN BERKIPRAH

Investasi XL Capai Rp50 Triliun JAKARTA, HALUAN — Memulai kiprahnya di tanah air sejak 8 Oktober 16 tahun silam, PT XL Axiata Tbk telah menginvestasikan dananya tidak kurang dari Rp50 triliun di Indonesia. Sedangkan kontribusi XL ke Negara melalui pajak penghasilan mencapai Rp1,2 triliun.

OTOMOTIF

Suzuki Let’s Hadir Akhir Oktober JAKARTA, HALUAN — Sukses Yamaha Fino dan Honda Scoopy di pasaran juga bakal disusul oleh Suzuki Let’s. Kabarnya, skutik bergaya retro miliki Suzuki ini siap diluncurkan akhir Oktober ini. Brand Skuter PT Suzuki Indomobil Sales, Harviawan menjelaskan kalau Suzuki Let’s siap diluncurkan di akhir bulan Oktober ini. “Rencananya di JMCS (akan digelar mulai 31 Oktober sampai 4 November-red). Tapi tanggal 30 sepertinya kita mau kumpulin media dulu untuk perkenalan produk, tapi public launch di tanggal 31,” jelasnya, Rabu (3/10). Suzuki Let’s sendiri akan menggendong desain tubuh yang retro dengan banyak lekuk membulat namun tetap mempertahankan kesan sporty khas Suzuki. Mesinnya, akan mengusung kapasitas 110 cc. “Tapi kita sudah akan gunakan sistem injeksi, jadi punya kita lebih baik dari skuter retro yang sudah ada,” katanya. Untuk tipenya, motor ini akan memiliki dua varian yakni Suzuki Let’s Sporty dan Suzuki Lets’s Premium. Untuk harganya, Suzuki Let’s Sporty akan dilepas dengan harga Rp 13,95 juta dan Suzuki Lets’s Premium dilepas diangka Rp 14,1 juta. “Barangnya sudah ada di diler karena kita sudah kirim sejak akhir September untuk display. Nanti di Oktober ini kita kirim lagi, jadi ketika peluncuran, konsumen tidak perlu inden. Dan kalau sudah mau pesan sekarang juga bisa,” pungkasnya. (h/kbc)

SUZUKI LET’S — Suzuki Lets bergaya retro siap bersaing di pasaran. Kabarnya pesaing Yamaha Fino dan Honda Scoopy ini diluncurkan akhir Oktober ini.

Properti

PT ARMINDO JAYA TOUR

KOMPLEKS VILLA PERMATA PUTRI 3

Perumahan Asri dengan Ruang Terbuka Hijau

PERUMAHAN Villa Permata Putri 3 di Koto Panjang, Koto Tangah. PADANG, HALUAN — Hunian yang selaras dengan masa depan serta alam menjadi salah satu perioritas bagi PT Jeffry Motor Group, selaku Devoleper Perumahan Villa Permata Putri. Model minimalis serta mengutamakan fasilitas umum merupakan pelayan utama yang diberikan perusahaan pengembang ini. Dengan mengambil lokasi di daerah urban, setidaknya kompleks perumahan ini akan lebih mempermudah aktifitas serta

meningkatkan efisiensi dalam kegiatan bagi penghuninya. Pimpinan PT Jefrry Motor Group, Ir. HM Yunil MM, mengatakan, Villa Permata Putri 3 dibangun di daerah Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Tak tanggung-tanggung, jumlah rumah hunian yang sedang di bangun untuk tahap 3 ini berjumlah 108 unit. “Untuk tahap 3 ini, proses pembangunannya sedang berjalan, sedikitnya 40 rumah sudah dipesan oleh calon

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, sebagian besar dari investasi diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri. Saat ini XL telah memiliki backbone fiber optic sepanjang lebih dari 17 ribu km yang menghubungkan Jawa – Sumatera – Bali – Lombok – Sulawesi - Kalimantan, bahkan juga tersambung dengan jaringan internasional. Total BTS XL mencapai 33.737 BTS, dengan 8.788 di antaranya merupakan BTS 3G. “XL akan terus meningkatkan investasi untuk infrastruktur jaringan telekomunikasi sesuai dengan kebutuhan, seiring dengan peningkatan trafik komunikasi masyarakat, bertambahnya pelanggan, kemajuan teknologi, serta dukungan kepada pembangunan di daerah terpencil,” kata Hasnul dalam rilis tertulis memperingati HUT ke-16 XL tahun ini. Saat ini XL telah melayani lebih dari 45 juta pelanggan dan masyarakat Indonesia di 33 propinsi, 498 kabupaten, dan 3.785 kecamatan. Untuk jangkauan layanan, XL saat ini telah mencapai lebih dari 90% populasi nasional, termasuk meliputi wilayah perbatasan dengan negara lain, di antaranya Sabang, Natuna, Simeulue, Entikong, Nunukan, Pulau Sebatik, Biak, dan Merauke. XL juga selalu memberikan kontribusi bagi negara melalui pembayaran pajak, BHP (Biaya Hak Penyelenggaraan), dan kegiatan USO (universal service obligation). Di tahun 2011, XL telah memberikan kontribusi sebesar Rp 1,5 triliun untuk BHP dan USO. Di tahun yang sama pula, XL juga memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak penghasilan sebesar Rp 1,2 triliun. (h/trn)

pemilik rumah, sedangkan sisanya masih kosong dan masih bisa dipesan oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah impian ini,” kata nya saat ditemui Haluan dikantornya, Jalan Adinegoro Padang. Untuk tipe rumah yang dibangun dari tahap 1, 2 hingga tahap 3 ini, lanjutnya lagi, masih sama yaitu dimulai dari tipe 36, 54 hingga tipe 100. Sedangkan harga, tergantung luas tanah masingmasing rumah. Tipe 36 dengan luas tanah 96m2 dijual dengan harga Rp142 juta rupiah dan DP yang harus dibayarkan adalah sebanyak Rp35.200.000. Sementara tipe 45 Cendrawasih dengan luas tanah 108m2 dijual dengan harga Rp228.500.000 rupiah dan DPawal adalah Rp 70.500.000. Harga tertinggi rumah tahap 3 ini adalah tipe 70 dengan luas tanah 130m2 yaitu Rp 425.000.000 dan DP awal yang harus dibayarkan calon pemilik rumah sebesar Rp118.000.000. Untuk bisa mendapatkan rumah hunian tersebut, tambah Yunil lagi, konsumen cukup membayar uang muka (DP) sebesar 30 persen dari total harga rumah yang dita-

warkan. Masing-masing rumah ini harganya berbedabeda, sesuai dengan luas tanah yang di inginkan oleh calon pemilik rumah. “Kita memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berkeinginan untuk kredit rumah di kompleks Perumahan Villa Permata Putri tahap 3 ini, mengenai angsuran perbulannya, tergantung pada total DP yang dibayarkan calon pemilik rumah. Kita tidak terfokus kerja sama dengan satu Bank saja, namun terbuka untuk Bank manapun, sesuai dengan keinginan calon pemilik rumah,” terangnya lagi. Spesifikasi kompleks perumahan Villa Permata Putri tahap 3 ini didukung dengan penerangan 1.300 watt, sumur gali+DAB, fondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor beton dikeramik, atap genteng metal, dengan rangka baja ringan, serta jalan kompleks dengan lebar 8 meter yang sudah di aspal. Tidak hanya itu, untuk kompleks hunian Villa Permata Putri tahap 3 ini, juga memeiliki taman di dalam kompleks perumahan ini.(h/cw-hel)

Umrah Plus Tour ke Yordania dan Mesir PADANG, HALUAN — PT Armindo Jaya Tour menawarkan paket program umrah baru yakni perjalanan ke Yordania dan Mesir. Paket ini menawarkan perjalanan selama 9 hari, kemudian 12 hari umrah plus serta umrah Ramadhan. “Untuk paket Umrah Ramadan, memang berbeda dengan paket yang lain dimana ini merupakan paket yang khusus yang ditawarkan oleh Arimndo Jaya Tour. Umrah Ramadan ini terbagi 3 paket yakni awal Ramadan, pertengahan dan akhir. Yang paling diminati adalah Umrah Ramadan dengan tempat penginapan di hotel bintang 3 dengan penawaran harga Rp30 juta selama 1 bulan,” kata Jefrinaldi Tour, Manager PT Armindo Jaya Tour Ia mengakui bahwa kelebihan paket umrah yang ditawarkan adalah service yang memuaskan. Untuk tour domestik, peminat terbanyak adalah sekolah, yakni siswa SMA, SMP dan, mahasiswa. Jasa Armindo sering digunakan oleh SMA 1, SMA 2, SMA 3 dan 10 yang sering jalan. Acara mereka biasanya adalah melakukan study banding, dimana mereka pergi ke suatu daerah di Indonesia misalnya saja ke Jakarta untuk membandingkan sekolah yang lebih tinggi tarafnya. Tour Domestik lainnya adalah Minangkabau tour, dimana Armindo menerima tamu dari Malaysia, Belanda dan

Jerman. Tour ini mencangkup tour di Padang, Lembah Anai, Padang Panjang, Bukitinggi, Pandai Sikek, Koto Gadang, Lembah Harau. Untuk Harau, biasanya tamu dibawa menginap selama 2 malam dan disambut dengan family gathering. Untuk hari berikutnya para turis dibawa ke istana Pagaruyung. Tempat ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi karena merupakan salah satu ikon dari Sumbar. Minangkabau Tours ini terjadi sedikit penurunan biasanya tiap bulan ada, tetapi saat ini terjadi penurunan. Ia mengakui permintaan di PT Armindo Jaya Tour lebih banyak permintaan keluar yakni untuk tour ke Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Untuk permintaan keluar ini cenderung banyak di manfaatkan oleh guru, siswa dan mahasiswa. Harga yang ditawarkan untuk paket tour domestik ini tergantung kepada permintaan konsumen nantinya. Untuk penerbangan domsetik memakai penerbangan Garuda Indonesia. Sedangkan Paket tour luar negeri yang paling diminati adalah Padang-Kuala Lumpur-Singapura- Batam. Paket ini ditawarkan untuk minimal 40 orang dengan harga kisaran Rp4.500.000 untuk harga siswa. Untuk tour luar negeri, reservasi minimal 2 bulan sebelum keberangkatan. (h/cw-dra)

Editor : David Ramadian

Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 EKONOMI BISNIS PASAR RAYA

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

BANK INDONESIA

Harga Emas Turun, Transaksi Bergairah PADANG, HALUAN — Meskipun nilainya relative kecil, namun turunya harga emas sejak beberapa hari belakangan mempengaruhi minat masyarakat membeli logam mulia tersebut. Setelah sempat bertahan pada level harga Rp 1.370.000/ emas atau setara dengan Rp548.000 per gramnya, hari ini, harga logam mulia turun sebesar Rp4 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp 1.364.000 per emas atau Rp 544.000 per gramnya. Arif Budiman, salah seorang karyawan toko Mas Murni Pasar Raya Padang mengaku, sejak sepekan terakhir, harga emas di Kota Padang perlahan mulai turun. Penurunan harga Emas ini cukup membawa angin segar bagi pembeli dan penjual emas. Transaksi jual beli emas mulai bergairah lagi. “Turunnya harga pasaran emas di pasaran dalam sepekan ini merupakan harga terendah sejak dua bulan terakhir, sebelumnya harga emas sempat mencapai posisi harga tertinggi yang bertahan selama dua bulan lamanya yaitu dengan kisaran harga Rp1.370.000 per emasnya,” terangnya. Dikatakannya, turunnya harga emas di pasaran mampu membuat transaksi perdagangan emas kembali bergairah. Hal itu terlihat dari meningkatnya animo masyarakat atau konsumen untuk membeli perhiasan emas di Kota Padang. Bertolak belakang dengan kondisi sebelumnya, yaitu pada saat harga emas masih bercokol di level Rp1.370.000 untuk per emasnya, di mana saat itu jumlah pembeli cenderung sepi. “Tapi kondisinya hari ini justru sebaliknya, buktinya Sabtu kemarin jumlah warga yang membeli emas meningkat drastis yaitu dengan kisaran 50 persen,” terangnya. Artinya, lanjut Budi, jumlah pembeli emas saat ini jauh lebih meningkat dari sehari sebelumnya, yaitu mencapai 50 persen. Ditambahkannya, turunnya harga emas di pasaran saat ini tidak terlepas akibat perkisaran harga minyak dunia yang juga mengalami penurunan dari biasanya. “Mudah-mudahan dengan penurunan harga emas ini, transaksi jual beli bisa semakin bergairah lagi,” katanya lagi. Senada dengan yang dikatakan Arif dari toko Emas Murni, Eri, pedagang emas dari Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang juga mengatakan turunnya harga emas saat ini ternyata cukup membawa angin segar bagi penjual emas yang ada khususnya di Pasar raya Padang ini. Pasalnya, penurunan harga emas ini dibarengi dengan peningkatan aktifitas jual beli di toko emas. “Saat ini jumlah pembeli meningkat sebesar 30-45 persen dari hari biasanya, turunnya harga dimanfaatkan masyarakat untuk menginfestasikan uang mereka dalam bentuk perhiasan emas, dengan harapan, suatu saat harga emas ini akan melambung kembali,” pungkasya. (h/cw-hel)

Kucuran Kredit UKM Masih Terkendala Agunan JAKARTA, HALUAN — Masalah agunan masih menjadi kendala bagi pelaku Usaka Kecil Menengah (UKM) mengembangkan bisnisnya. Ini terlihat masih kecilnya jumlah rekening kredit UKM dibandingkan jumlah total UKM yang ada. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah rekening kredit UKM hanya sekitar 9 juta rekening, masih jauh di bawah jumlah total penggiat UKM yang berjumlah mencapai 51 juta orang. Direktur Eksekutif Departemen Kredit, BPR, dan UMKM BI Zainal Abidin mengatakan, belum maksimalnya kucuran kredit UMKM disebabkan agunan tambahan yang nilainya semakin besar ketika nilai kredit yang dibutuhkan lebih besar. Seperti diketahui, di segmen UKM, terdapat dua jenis agunan, yaitu agunan pokok dan agunan tambahan. “Agunan pokok itu adalah usahanya itu sendiri. Misalnya pengusaha warung nasi, usahanya itulah yang menjadi agunan pokok,” jelasnya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (9/ 10). Sedangkan untuk agunan, lanjutnya, tambahan sendiri adalah agunan yang tidak terkait secara langsung dengan bisnis pengusahanya. Namun, nilainya harus setara atau lebih dari nilai kredit, semisal tanah dan kendaraan bermotor. Adapun dari total rekening kredit debitor UMKM yang mencapai 9 juta rekening, bank sentral mencatat paling banyak diperoleh usaha mikro sebanyak 7,5 juta rekening, usaha kecil 1,3 juta rekening, dan usaha menengah 0,3 juta rekening. BI mencatat total kucuran kredit UMKM sendiri mencapai Rp513 triliun hingga Agustus 2012. “Untuk berapa banyak debitor yang sudah naik kelas, kami masih belum ada data yang spesifik. Sampai sekarang, BI masih menata statistik itu, sudah ada program khususnya,” tutup Zainal. (h/ibn)

UKM — Pusat penjualan saouvenir di Kampung UKM Bukittinggi. Agunan masih menjadi kendala bagi pelaku UKM untuk mendapatkan pinjaman modal lebih besar, dalam mengembangkan usaha. DAVID

Ekonomi Kreatif Nikmati Pensiun dengan Usaha Rental Kereta Kencana

PADANG, HALUAN — Jika kreatif, ternyata tidak hanya kendaraan seperti mobil dan sepeda motor saja yang bisa direntalkan. Bendi yang sehariahri sarana transportasi warga juga bisa direntalkan. Usaha inilah yang dilakukan Drs. Azwar, pensiunan guru seni rupa SMA 9 Padang. Memulai usaha rental kereta kencana sejak 2004 lalu membuat Drs Anwar bisa masih

tetap produktif di masa tuanya. Pensiunan guru seni rupa di SMA 9 Padang ini memang kreatif sejak usia muda dengan menggeluti usaha bendi sampai dipercaya sebagai ketua bendi Kota Padang. Dengan ilmu sebagai guru seni rupa di SMAN 9 kota Padang ia bisa mendesain sendiri kereta kencana seperti kereta-kereta raja di zaman kerajaan ini. Usaha rental

bendi ini umumnya disewa saat arak-arakan penganten pesta pernikahan, pawai dan deklarasi pasangan calon yang maju pemilihan kepala daerah. Saat ini dia memiliki 2 kereta kencana untuk disewakan. Tetapi untuk menjadi lebih baik lagi ia menambahkan 1 kuda lagi untuk mengarak kereta kencana sehingga lebih bagus untuk disewakan. Kerata kencana ini ia sewakan sebesar Rp1 juta kepada para penyewa. Harga sewa tersebut hanya digunakan untuk sekali jalan. Dan dalam satu bulan ia bisa menyewakan maksimal 10 kali acara arak-arakan baralek. Dahulu hanya dia dan temannya saja yang menjadi pelopor rental kereta kencana baik itu dimanfaatkan untuk acara adat maupun untuk arakarakan pesta pernikahan. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu makin banyak yang mulai merambah usaha tersebut. Untuk saat ini ia belum mau mengembangkan usahanya. Lebih baik ia menambah kuda untuk lebih mempercantik kereta ken-

cananya. Ketika usaha ini telah menjamur, maka tidak menjadi sesuatu yang khas lagi bagi kebanyakan orang untuk diarak dengan kereta kencana. Ia mengatakan bahwa kelebihan kereta kencana yang ia sewakan terletak dari kuda penarik kereta. Kuda yang ia punya berbadan besar dan berwarna hitam. Kuda ini merupakan kuda impor asal Australia. Selain itu desain kereta yang lebih menonjolkan kebudayaan Minangkabau dengan ukiran minangnya dan hiasan baralek minang. Suka duka yang ia jalani dalam menjalani bisnis ini diakuinya ketika sedang musim pernikahan, kereta kencana yang ia sewakan laris manis hingga bisa beroperasi hingga 12 kali dalam seminggu. Ketika kereta tidak beroperasi, ia harus terus mengeluarkan uang untuk makanan kudanya. Karna kuda yang ia miliki adalah kuda impor, sehingga makanan yang diberikan juga harus baik dan terjaga. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 Editor : David Ramadian

Penata Halaman : Syamsul Hidayat


NASIONAL 5

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

Sidomuncul Bantu Perdami Yogya

DIREKTUR Utama PT Sidomuncul berfoto bersama pengurus Perdami Yogya, usai menyerahkan bantuan senilai Rp450 juta untuk Perdami DIY. IST YOGYAKARTA, HALUAN — Komitmen PT SidoMuncul untuk membantu operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu terus berlanjut. Sejak tahun 2011 sebanyak 6.000 mata, kemudian dilanjutkan program bantuan operasi katarak pada tahun 2012 dengan jumlah yang semakin besar yaitu 12.000 mata. Menjadikan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) sebagai mitra kerja sama dalam baksos operasi katarak membutuhkan peralatan yang semakin banyak .Menginjak akhir program baksos operasi katarak di tahun 2012 PT SidoMuncul melalui produk unggulannya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi memberikan bantuan peralatan untuk operasi katarak seharga Rp450 juta pada Perdami DIY. Bantuan peralatan untuk operasi katarak tersebut berupa satu buah operating microscope dan satu buah Specu Lab. Microscope. Bantuan tersebut tersebut diserahkan Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat kepada ketua Perdami DIY Prof. dr. Suhardjo, S.U, Sp.M(K) di Balroom Novotel, baru-baru ini. Bakti Sosial Katarak yang melibatkan beberapa pihak, yaitu PT SidoMuncul sebagai penyandang dana dan Perdami sebagai tenaga ahli yang mengoperasi dan peralatannya juga Rumah Sakit/ Klinik Mata yang menyiapkan tempat maupun fasilitasnya juga pihak-pihak terkait yang membantu untuk mencarikan pasien ataupun membantu kelancaran program operasi katarak merupakan sinergi yang tidak bisa dipisahkan dalam jalinan kesuksesan bakti sosial operasi katarak SidoMuncul. Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat mengungkapkan, “Saya senang bisa bekerja sama dengan Perdami, RS/Klinik mata dengan Kodam, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), PBNU, Universitas, Polda, Pemerintah Daerah atau pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena tanpa bantuan pihak lain, program ini tidak dapat berjalan dengan baik. (h/atv)

TIMWAS DPR

TangkapKoruptorBankCentury JAKARTA, HALUAN — Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR mendesak Polri dan Kejagung menangkap tersangka kasus Bank Century yang telah melarikan diri dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Timwas DPR juga mendesak kedua instansi penegak hukum itu untuk bersama-sama dengan Tim Terpadu Pencari Aset menginventerisasi dan mencari asset Bank Century yang telah dilarikan ke luar negeri. Demikian kesimpulan rapat kerja Tim Pengawas Century DPR dengan Wakil Jaksa Agung Darmono dan Kabareskrim Komjenpol Drs. Sutarman yang dipimpin langsung Ketua DPR Marzuki Alie, di gedung DPR, Rabu (10/10). Kepada jajaran polri dan kejaksaan agung, DPR meminta untuk segera menyelesaikan secara tuntas proses hukum tindak pidana umum, tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang yang belum selesai ditangani. Di sisi lain, Timwas mengharapkan pemerintah untuk menyampaikan kembali daftar terakhir semua asset yang terkait dengan Bank Century yang telah disita oleh negara.Dalam kaitannya dengan gugatan Hesham El Warraq dan Rafat Ali Rizvi terhadap Pemerintah RI di Pengadilan Arbitrase, OKI dan ICSID, Timwas meminta pemerintah untuk menangani secara serius. Anggota DPR Ahsanul Qosasi dari FPD mengharapkan semua pihak bersatu padu menghadapi gugatan ini, sehingga bisa memenangkan gugatan, sebab kalau gagal, biayanya sangat tinggi. Dalam penjelasannya Kabareskrim Irjen Sutarman yang mewakili Kapolri antara lain menyebutkan, sejak 6 Juli 2012 ada penambahan 1 berkas perkara sehingga berjumlah 41 berkas.

Terdapat penambahan seorang tersangka sehingga total 38 tersangka. Terdapat penambahan satu perkara yang dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum atas nama Toto Kuncoro dalam tindak pidana pencucian uang dengan perkara pokok penggelapan dengan cara menempatkan dana hasil kejahatan sebesar Rp 20 miliar yang berasal dari asset penjualan Bank Century dan penipuan nasabah PT Antaboga Delta Securitas.Dengan demikian jumlah perkara yang dinyatakan lengkap (P21) berjumlah 25 berkas perkara, terdiri telah divonis 14 berkas perkara, dalam proses penuntutan 7 berkas perkara, menunggu proses sidang 4 berkas. Di bagian lain, dijelaskan juga ada berkas perkara dengan tersangka melarikan diri kini sedang dalam proses pencarian Interpol. Yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) yaitu HIsham El Warraq, Polri sudah berkoordinasi dengan kepolisian Riyad Arab Saudi. Sementara Wakil Jaksa Agung Darmono menjelaskan, dalam perkara Robert Tantular telah disita uang senilai Rp22,3 M. Terkait dengan Robert Tantular, Linda Wangsadinata, Hermanus dan Totok. Aset lain yang disita Mall Serpong, Plaza dengan HGB seluas 16.900 m2 dan luas bangunan 31.000 m2. (h/sam)

NENENG — Tersangka korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Neneng Sri Wahyuni, saat akan menandatangani surat pelimpahan berkas perkara di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (10/10). Setelah pelimpahan berkas dilakukan, maka dalam waktu kurang dari 14 hari tersangka akan segera menjalani persidangan perdana. INILAH.COM

Calon Anggota Komnas HAM Harus Berani Tampil JAKARTA, HALUAN-Calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang akan diuji oleh Komisi III DPR harus punya keberanian. Bukan hanya berpengetahuan, tapi keberanian untuk tampil ke muka umum dan membela masyarakat yang terlanggar hakhak asasinya. Harapan tersebut disampaikan Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia seperti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan

(Kontras) dan Imparsial saat beraudiensi dengan Komisi III, Rabu (10/10). Mereka menilai, selama ini Komnas HAM mengalami kemunduran wibawa di mata masyarakat. Terbukti hanya dua kali diterima oleh presiden. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III dari F-PPP Ahmad Yani setuju dengan paparan para LSM. Namun dia kaget apabila Komnas HAM periode sebelumnya dianggap mengecewakan. “Komisioner yang dulu, kami

kira paling top. Makanya kami dukung,” kata Yani dan menambahkan, bila menurut Kontras dari 30 nama tidak layak semua, maka F-PPP akan membatalkan seluruh nama dan cari nama baru. Sedangkan menurut Eva Sundari Kusuma dari F-PDIP, terkadang Komnas HAM memberikan rekomendasinya ke media. “Padahal kalau dikasih ke Komisi III akan jadi bahan pengawasan. Jadi, Komnas HAM ada genitnya juga,” ujar Eva. (h/sam)

Editor : Dodo Nurja

Penata Halaman : Fathul Abdi


6 OPINI

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

KILAS Mencari ‘Jalan Tol’ untuk Tol Sumbar-Riau Rencana pembangunan jalan tol di Sumatera Barat pada lima tahun yang silam rempat ditolah okeg Wakil Presiden (ketika itu) HM Jusuf Kalla. Sumatera Barat mengajukan usul ketika itu untuk mengatasi kemacetan dan rawannya kemacetan Padang - Bukittinggi. Wapres berpendapat waktu itu secara ekonomis jalan tol belum menjadi kebutuhan Sumatera Barat. Tingkat kemacetan dan prospek jalan tol belum menjanjikan waktu itu. Tapi selepas pemerintahan Sumatera Barat dilanjutkan oleh Gubernur Irwan Prayotno, wacana yang sempat dilipat begitu saja itu mencuat lagi. Dengan mengedepankan dampak ekonomi serta kebutuhan daerah, wacana itu diapungkan lagi oleh Pemprov Sumbar. Setahun silam diusulkan lagi oleh Pemprov dan sudah mendapat lampu hijau dari DPRD. Dan secara resmi memang akhirnya diajukan sebagai usul Sumatera barat ke pemerintah pusat. Pemerintah pusat, lewat Meneg BUMN meresponnya dengan membukakan kemungkinan dibentuknya konsorsium di bawah PT Jasamarga. Hanya saja belakangan rencana pembangunan jalan tol itu mentah lantaran PT Jasa Marga meminta Pemprov Sumbar ikut sebagai pemegang saham. Sementara hal itu tidak mungkin dilakukan. Selasa lalu, sebuah pernyataan pers diberikan oleh Gubernur Irwan Prayitno. Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan tol tersebut akan dilanjutkan lantaran adanya calon investor yang akan menanganinya. Pembangunan jalan tol bukan lagi hal yang jadi angan-angan. Sebab sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Sumbar ke depan dan diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan agenda prioritas pengembangan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Jika memang seperti yang disampaikan Pemrov Sumbar itu bahwa ada lembaga keuangan internasional yang melirik untuk membiayai pembangunan jalan tol Sumbar ini maka itu patut direspon. Sebab untuk membangunan jalan tol bukanlah seperti membangun jalan biasa. Jalan tol tidak sekedar jalan, tetapi juiga dipertimbangkan lingkungan jalannya. Baik yang menjadi bagian dari infrastruktur jalan maupun asesorisnya seperti lahan komersialnya. Soal investor, tentu saja bagi kita hanya soal siapa yang bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat Sumatera Barat. Jadi apakah pembangunan jalan tol itu akan dilaksanakan oleh BUMN atau oleh swasta murni yang terpenting tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Baik ketika akan memulai pembangunan (menyangkut pembebasan lahan) maupun ketika sudah dioperasionalkan nanti. Seperti diketahui sebelumnya, Konsorsium Konsultan PT Jasa Marga menilai keuntungan yang diperolehnya dari jalan tol ini, masih minim. Mereka minta Pemprov Sumbar ikut sebagai pemegang sahamnya, sementara hal itu tidak dapat dilakukan. Dari kajian yang dilakukan pihak konsultan disimpulkan, data perjalanan dari ruas jalan Padang By Pass menuju Sicincin kelayakan ekonominya hanya dengan IRR 11,75 persen, sementara Jasa Marga menghendaki kelayakan ekonomi IRR itu 14 persen agar diperoleh keuntungan. Dengan kondisi ini terdapat delta 3 persen. Untuk mengurangi delta 3 persen ini sehingga menjadi layak, perlu dicarikan beberapa alternatif. Setidaknya ada 3 alternatif masingmasing mengajak PT Semen Padang sebagai pemegang sahamnya atau penyertaan modal dengan produk semennya. Sementara Pemprov Sumbar sendiri tidak mungkin ikut penyertaan modal. Alternatif kedua, mengembangkan kawasan atau wilayah yang comitted di sekitar jalan tol, seperti kawasan industri dan pertambangan. Pengembangan kawasan tujuan wisata juga dilakukan. Rencana pembangunan jalan tol muncul, menyusul semakin seringnya terjadi kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi dan Bukittinggi-perbatasan Riau sejak beberapa tahun terakhir. Pengguna ruas jalan antar provinsi ini begitu padat, yang terdiri dari truk, bus dan angkutan lainnya. Jalur ini merupakan jalur vital Sumbar-Riau. Barang kebutuhan pokok nasyarakat Riau yang didatangkan dari Sumbar mayoritas melalalui jalur ini. Jika sempat terjadi gangguan, maka harga kebutuhan pokok di Riau langsung meroket. Hal ini tak bisa dibiarkan terus-menerus. Jalan tol merupakan salah satu sarana vital yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi perindustrian suatu perekonomian. Isu privatisasi jalan tol adalah salah satu bentuk tata kelola ekonomi yang baru di di Indonesia. Pemerintah bisa menggunakan dana yang diperoleh untuk membayar hutang dan membiayai pengeluaran pembangunan. Pemerintah juga bisa menghemat dana pengeluaran yang diperlukan sangat besar jumlahnya untuk membangun jalan tol. Dilihat di sisi pengguna jalan, jalan tol yang dipunyai dan dikelola dalam jangka tertentu tentunya mempunyai pola pelayanan yang lebih baik ketika diserahkan sepenuhnya kepada swasta, sebab pelayanan jalan tol diusahakan sebaik mungkin sebagaimana bisnis riil lainnya. Bagi swasta, privatisasi jalan tol ini bisa dijadikan salah satu alternative investasi yang cukup menarik karena memang menguntungkan. Nah, bagaimana meyakinkan swasta mau ikut share dalam jalan tol Sumbar? Tergantung kepiawaian Pemprov Sumbar melobi investor.***

Golkar akhirnya ikut SBY, tidak setuju revisi UU KPK

Tapi tidak menolak diperiksa KPK kalau

ada yang tersangkut kan?

Pengamat: gerakan Save KPK harus jadi pelajaran bagi Polri

Balajar terus, kapan tamatnya?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

MenghadapiBencana,Jangan Bergantung ke Pemerintah Oleh : Haswandi Wartawan Haluan

T

im 9 dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) besutan Presiden SBY telah berkali-kali memberi peringatan kepada pemerintah dan masyarakat Sumbar, bahwa segmen Megathrust Siberut Mentawai masih menyimpan energi gempa 8,9 SR yang diduga akan menimbulkan tsunami dahsyat. Danny Hilman, salah seorang anggota Tim 9 menyatakan bahwa gempa dengan kekuatan 8,9 SR itu akan terjadi, karena adanya pengumpulan energi di bawah Pulau Mentawai. Di Harian Kompas Danny Hilman mengatakan, perkiraan tersebut merupakan hasil penelitian terakhir dengan menggabungkan pengukuran pergerakan lempeng dengan peralatan GPS (global positioning system), pola pertumbuhan terumbu karang, catatan sejarah geologi kawasan tersebut, dan citra radar satelit. Dari hasil mengukur pola pertumbuhan karang di sekitar Mentawai, Danny dan peneliti lain dari California Institute of Technology (Caltech) mengetahui bahwa gempa raksasa pernah terjadi di lokasi yang sama tahun 1797 dan 1883. Pada minggu awal September 2012 lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif yang berkunjung ke Padang kembali mengingatkan, bahwa ancaman tsunami akan sampai ke Kota Padang dengan ketinggian 2-10 meter, dengan jangkauan 2-5 kilometer daratan Kota Padang. Dari beberapa catatan kuno warga Belanda yang ditulis Wichmann pada tahun

1918 dan penulis du Puy tahun 1945 dan 1947 disebutkan bahwa tsunami di Kota Padang yang terjadi tanggal 10 Pebruari 1797 sekitar pukul 22.00 WIB telah menyeret kapal besi dari Inggris seberat 150 -200 ton sampai 0.75 mil ke arah hulu dan kemudian terdampar di daerah Pasar Burung. Laporan itu juga menyatakan bahwa tsunami naik sampai sepertiga Bukit atau Semenanjung Apenberg (Gunung Padang), atau ketinggian sekitar 30 meter. Di kawasan Air Manis juga dilaporkan banyak ditemukan mayat di atas pohon yang berketinggian 4-5 meter. Secara teori gempa besar ini akan terulang kembali dalam kurun 200 tahun, plus minus 50 tahun. Dari data BPS Sumbar tahun 2010, warga yang berada di zona merah tsunami di Sumbar berjumlah 921.349 jiwa, dengan jumlah terbesar berada di Kota Padang dengan jumlah 508.804 jiwa, disusul Pesisir Selatan yang berjumlah 245.916 jiwa. Ini baru yang tinggal di zona merah tsunami, belum lagi yang bermukim di zona merah longsor, banjir bandang, gempa darat dan yang lainnya. Secara teknologi, ancaman bencana di Sumbar ini telah nyata atau telah jelas, meski belum diketahui kapan waktu bencana itu akan terjadi. Namun apa yang telah diperbuat pemerintah untuk melakukan mitigasi bencana dalam pengurangan resiko korban jiwa dan luka-luka jika bencana itu terjadi? Dilihat dari sisi jalur evakuasi tsunami, Professor Dr Junji Kiyono dari Kyoto University Jepang dalam

Banyak Dugaan Penyimpangan Pejabat yg berwenang,tlg dperiksa dana praktek d sekolah kejuruan, baik dana yang masuk maupun penggunaan. Apakah sesuai dg kenyataan dlapangan karna byk indikasi penyimpangan +6282390201***

Belum Dapat Dana Gempa Kpd Bapak Gubenur’ kapankah kami akan menerima dana gempa untuk perbaik kan rumah kami. Kami masyarakat mengharapkan kebijaksaan bapak. +6282390865***

sebuah pertemuan di rumah Walikota Padang pada awal tahun 2012 lalu pernah mengatakan, penduduk Kota Padang akan banyak yang selamat dari ancaman tsunami, jika banyak memiliki jalur evakuasi yang dibangun dari bibir pantai hingga ke zona aman. Idealnya, jalur evakuasi memiliki lebar 12 meter hingga 18 meter, yang dibangun per-satu kilometer antara jalan satu dengan jalan lain. Namun sayangnya, jalur evakuasi yang layak di Kota Padang hanya jalur AmpangBy Pass. Itupun masih bermasalah dan tidak dimulai dari bibir pantai. Jika jalur evakuasi minim, dikhawatirkan korban jiwa dan luka-luka lebih banyak dialami di jalan raya, karena tersapu tsunami disaat macet panjang. Evakuasi vertikal merupakan salahsatu solusi alternatif, yang mana jika jalan sempit, macet dan rusak, warga bisa menyelamatkan diri ke bangunan tinggi yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah telah membangun beberapa shelter untuk evakusasi warga. Saat ini Sumbar baru memiliki 20-an selter, dengan rata-rata berkapasitas 2.000 jiwa per-shelter. Jumlah ini tentu saja belum cukup, mengingat warga di zona merah tsunami hampir mencapai satu juta jiwa. Untuk penambahan, Pemprov Sumbar telah mengusulkan pembangunan shelter sebanyak 345 unit di Sumbar ke BNPB, yang akan dibangun dengan ketinggian 15 meter, yang masing-masingnya berkapasitas 2 ribu jiwa. Namun belum jelas apakah semua usulan akan dikabulkan, kapan realisasi pembangunan 345 shelter itu, dan tidak ada yang bisa menentukan, apakah pembangunan

Knp hari Minggu tdk ada zodiak lg, km anak muda mrsa kcwa, mhn diterbitkan lg. Trim’s. +6287895442*** Terima kasih, usulnya akan kami pertimbangkan.

Persetujuan Anggota DPRD Lsm Tokoh Masyarakat Kab 50 Kota Beberapa Hari Belakangan Ini Kami Baca Beberapa Media Masa Selalu Menyudut Kan Bupati. Kalau Menuntut Janji Bupati Saat Pilkada Tentang Jalan Yg Belum Di Aspal. Perlu Diketahui Mengenai Semua Nya Itu Adalah Persetujuan Agt Dprd. +6285363043***

Tolong Tertibkan

Tolong Tertibkan

Yth Bapak Kapolsek Koto Tangah dan Bpak Kasatpol Pamong Praja Kota Padang, tolong digerebek rumah kosan tepatnya di Jln Adinegoro No 2 di blakang Jitu Pulsa Lubuk buaya, pas d pmpangan rel kreta api Lubuk Buaya, krena kosannya di jdikan tempat mesum, mksiat, krna yg punya kosan tidak waras stres, bpk RT nya tdk tegas untuk menyelidiki nya tmpt trsbut, tlong bpk segel aja kosan itu tmpat itu tmpat mksiat krna telah meresahkan msyarakat,atas prhatiannya kami ucapkan terima kasih +6282170608***

Yth kepala Direktur BPD dan BRI Tapus Cabang Lubuk Sikaping, kami sebagai nasabah keberatan di pungut biaya parkir. Jadi tolong ditertibkan. +6282388225***

Zodiak Minggu Slmt siang, sy slh st dr pelggn Haluan.

Malu Awak Pak Walikota Padang Pak Wali Kota Padang malu awak masalah dana Sertifikasi 925 guru tdk usah dikembalikan kata Wkl Mentri pendidikan yg ikut turun tangan menyelesaikan sdg kan pak Wali setuju dikembalikan mau kemana pak Wali simpan uang itu ya? +6285375113***

shelter itu lebih cepat dari kejadian tsunami yang akan terjadi, atau malah sebaliknya. Dilihat dari segi akses bantuan, baik akses jalan darat, laut, maupun udara sangat vital untuk percepatan pertolongan korban gempa dan tsunami. Namun jika terjadi gempa dan tsunami, bisa saja semua akses tersebut terhambat. Akses jalan darat misalnya, bisa saja gempa yang berpotensi tsunami itu menimbulkan longsor di jalan utama, sehingga jalur darat bisa terancam lumpuh total. Untuk Kota Padang misalnya, kawasan Bungus Teluk Kabung, dan Ladang Padi sangat rentan longsor. Belum lagi di kawasan Lembah Anai, jalur Simaka dan yang lainnya, yang bisa membuat Kota Padang terisolasi dari akses bantuan. Untuk jalur laut, logikanya bisa dipastikan Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Bungus dan Dermaga Batang Arau akan tersapu tsunami, sehingga kapal pengangkut bantuan akan kesulitan untuk merapat di sepanjang pantai Kota Padang. Begitu juga untuk jalur udara. Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Bandara Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di Tabing, samasama berada di zona merah, dan dikhawatirkan tidak bisa beroperasi jika kedua bandara ini tergenang akibat tsunami. Meski saat ini bandara di Pasaman Barat telah diresmikan sebagai salahsatu bandara alternatif, namun belum diujicoba apakah pesawat jenis boeing atau airbus bisa mendarat disana. Saat ini bandara tersebut baru dihuni pesawat kecil jenis cessna atau caravan. Rencana pemakaian Jalan By Pass Padang sebagai bandara darurat yang dia-

Sistem Denda Progresif, Income Daerah Bertambah. Kami sgt tersanjung oleh apa yg dsmpaikn HP No. 6285375409xxx Perda Tonase Buka Peluang Pungli. Lebih baik ditetapkan sj sistem denda/ton dihitung scr progresif atas setiap kelebihan muatan pd stiap JTO yg ada di Sumbar shg pungli dpt teratasi. Bagi petugas trbantu bekerja lbh aman,nyaman n berpikiran tdk mcm2. Semoga. +6282388114***

Hanya Imbauan, Bukan Perintah Mbc brt Polisi Siaga Aksi Perampokan (Haluan tgl.9/10 hal.1) dan ada statement Kapolda Sumbar melalui pjs Kahumas Polda Sumbar menghimbau kpd seluruh Polres di Sumbar utk slalu siaga kpd aksi perampokan. Baru skl ini ada Kapolda mengeluarkan himbauan tdk status Perintah. Olh krn itu para perampok bersorak sorai dan aman krn para Kapolres hny dihimbau saja bkn perintah apa lagi bkn prioritas pertama. Haa2 masyk lbh paham dlm hal hirarkhis komando dp pejakatnya. +6281266844***

Angkot Padang Putar CD Porno Salam, Yth Bapak Kadishub Padang mohon disidak mobil-mobil angkutan yang memutar lagu2 barat dengan video2 klip

pungkan sejumlah kalangan sangatlah tidak masuk akal. Selain jalannya tidak mulus, kepadatan aspal, lebar jalan dan kemungkinan banyaknya kendaraan dan masyarakat di Jalan By Pass tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat di tempat tersebut. Untuk masalah logistik, diperkirakan stok logistik yang ada di gudang logistik BPBD Sumbar tidak akan mencukupi untuk satu juta pengungsi. Jika gudang tersebut ambruk diguncang gempa, juga akan memberi masalah baru bagi pemerintah. Belum lagi masalah pendistribusian logistik yang pasti sulit ditangani. Untuk lokasi pengungsian, biasanya warga mencari tempat ketinggian di zona aman, atau lokasi perbukitan. Namun jika perbukitan tempat pengungsian mengalami longsor, kekacauan akan dialami di tempat pengungsian, karena pemerintah belum menetapkan tempat pengungsian alternatif. Meski Sumbar tergolong supermarket bencana dan semua kemungkinan buruk itu bisa terjadi, namun sayangnya pemerintah belum memprioritaskan dana penanggulangan bencana di Sumbar. Dalam anggaran di DPRD Sumbar, dana penanggulangan bencana tidak pernah menjadi prioritas utama. Jangankan teratas, masuk prioritas lima besar saja tidak pernah. Jika anda merasa keselamatan anda terancam oleh bencana, maka jangan terlalu berharap kepada pemerintah untuk bisa menyelamatkan anda. Mengenali bencana dan dampaknya, mengetahui apa yang harus dilakukan disaat terjadi bencana, serta membuat perencanaan evakuasi, itu lebih baik daripada harus berharap kepada pemerintah.

telanjang. Sementara penumpang angkot adalah guru dan anak skolah mulai dari SD, SMP dan SMA. Bagaimana mungkin akhlak anak bangsa bisa baik kalau yang dilihatnya setiap pulang sekolah adalah gambar yang tidak mencerminkan budaya bangsa kita. Ayo, kita hentikan arah kiblat yang salah tersebut. +6282170819***

Fenomena Jokowi-Ahok Heboh, hampir seantero Nusantara hem kemeja kotak’kotak tetap ngetrend, meski jokowi_ahok sudah menyatakan tidak memakai lagi, bahkan hebatnya rakyat di warung warung, mall, pasar, terminal, kampung kampung, sampai jama’ah masjid semua membicarakan memuji Jokowi sang gubernur DKI Jakarta baru awal Indonesia Baru, kalau benar suara Golkar adalah suara rakyat, dengar dan bela keluhan dan jeritan rakyat, batalkan kenaikan TDL dan tolak kenaikan harga BBM bersama Jokowi-Ahok! +6281999222***

Siswa Tawuran, Berhentikan Saja Kepada KPAI, oknum siswa yg biasa jadi biang tawuran itu spt preman, tak layak lg utk mengikuti bangku sekolah tapi masih dipaksakan jg. Akibatnya ibarat menyuapi pisang kpd orang yg tinggal ‘malulua’ tapi masih tdk bisa jg. Dibenaknya hanya adu hantam. Utk apa diprjuangkan lg, lebih2 jika sdh menghilangkan nyawa. Proses hukum saja. Toh mereka sdh lewat umur anak2 kok. +6285274601***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com Editor : Nasrul Azwar

Penata Halaman : Fathul Abdi


SUMBAR 7

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

DEMO DI DPRD PADANG PARIAMAN

Mahasiswa Kecam Anggota Dewan LINGKAR

Lahan Sekolah Segera Disertifikatkan PADANG, HALUAN — Dari sekitar 429 persil aset tanah bangunan gedung milik Pemkab Solok yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo itu, ternyata 362 di antaranya sampai saat ini tak memiliki sertifikat. Itu berarti dari sebayak 429 persil asset tanah dan bangunan gedung milik pemerintah tersebut baru cuma 67 persil, atau bangunan gedung yang sudah bersertifikat. Banyaknya jumlah persil berupa tanah dan bangunan gedung milik Pemkab Solok seperti SD, SMP SMA atau Puskesmas, dan unit kerja lainnya yang tak memiliki sertifikat itu, salah satu faktor penyebabnya adalah kaena terkendala masalah administrasi tanah atau bangunan yang tidak lengkap. Kepala Bagian Pertanahan Sekertariat daerah Pemkab Solok Syahdanur, Rabu (10/ 10) di Arosuka membenarkan hal tesebut. Menurutnya, 67 persil asset Pemkab Solok yang sudah bersertifiat itu, di antaranya adalah kompleks bangunan Kantor Bupati Solok di Arosuka. Kemudian sejumlah bangunan SD, SMP, SMA, sejumlah bantuan kantor pemda yang lain termasuk kantor camat yang tersebar di wilayah itu. Terkait masalah tersebut Bagian Pertanahan menggelar pertemuan dengan para kepala SD,SMP dan SMA termasuk para wali nagari yang membicarakan masalah persiapan penyusunan administrasi pembuatan sertifikasi persil, atau aset tanah gedung milik pemda di operation room Setda, Rabu (10/10) di Arosuka. Syahdanur juga menjelaskan, dari 42 SD di Kecamatan Gunung Talang, sejauh ini baru 11 sekolah saja yang bersertifikat. Sedangkan dari 40 SD di Kecamatan Kubung baru 12 sekolah saja yang sudah bersertifikat. Untuk itu kata Syahdanur yang sebelumnya menjabat Kabid Aset di DPPKA Kabupaten Solok itu menambahkan, di tahun 2012 ini sejumlah SD, SMP dan SMA yang tersebar di Kecamatan Gunung Talang dan Kubung akan segera dibuatkan sertifikatnya. (h/ris)

PADANG PARIAMAN, HALUAN- Massa dari Ikatan Mahasiswa Pariaman ( Imapar) melakukan unjuk rasa di DPRD Padang Pariaman.

NAGARI WISATA — Selain sebagai nagari pertanian, Sianok Ampek Suku, Kecamatan Ampek Koto juga merupakan nagari wisata karena pemandangan alamnya yang indah. KASRA SCORPI

Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut hanya disambut kantor dewan tanpa penghuni, karena anggota DPRD Padang Pariaman sejak beberapa hari yang lalu menetap di Hotel Rocky, Padang dalam rangka membahas KUA/PPAS 2013. Dalam orasinya Koordinator Lapangan (Korlap) Imapar, Akmal menilai DPRD Padang Pariaman bukan lagi wakil rakyat tapi merupakan wakil dari partai politik

MENJELANG PEMILUKADA KOTA DI SUMBAR

Golkar Prioritaskan Kader Internal

CHAIRUL DARWIS PADANG, HALUAN —Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) kota di Sumatera Barat, pengurus DPD

Partai Golkar, baik provinsi maupun kota, tetap memprioritaskan kader internal untuk dimajukan sebagai calon kepala daerah. “Prioritas kader dari dalam. Kita belum akan bernafas ke luar badan. Kami yakin, banyak kader-kader berkualitas yang mampu menjadi pemimpin,” kata Drs H Chairul Darwis, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar Bidang Kominfo, Humas dan Penggalangan Opini kepada Haluan di Padang, Rabu (10/ 10). Hal itu disampaikan Chairul menanggapi persiapan Partai Golkar menjelang Pemilukada empat kota

di Sumatera Barat. Keempat kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah itu adalah Sawahlunto, Padang Panjang, Kota Pariaman dan Padang. Terkait rencana pendeklarasian Ketua DPD II Partai Golkar Sawahlunto Erizal Ridwan menjadi calon Walikota Sawahlunto, Chairul Darwis menyatakan, itu belum final. Masih ada satu tahapan penting untuk menentukan seorang kader itu bisa diusung menjadi calon, yakni hasil survei. “Sesuai motto partai, suara Golkar suara rakyat, maka partai akan melakukan survei untuk

DARI NAGARI KE NAGARI

melihat seberapa tinggi dukungan rakyat terhadap calon yang akan diajukan. Jika hasil survei menentukan, si A misalnya tinggi suaranya, maka pasti si A yang akan dimajukan sebagai calon. Begitu sebaliknya. Yang pasti, finalnya nanti calon dari Golkar hanya satu,” ujar Chairul. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar itu juga menjelaskan, sampai sekarang Partai Golkar belum melaksanakan survei untuk menetapkan calon jadi di Sawahlunto, termasuk di tiga kota lain Padang Panjang, Pariaman dan Padang. Baru pada 7 Oktober 2012

lalu, dalam rapat orientasi fungsionaris Golkar kabupaten, kota dan provinsi di Hotel Rocky, Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim meminta kepada DPP untuk melakukan survei. Hal ini disampaikan ke Korwil Wilayah Sumatera I Partai Golkar Ahmad Andi Dara. Makanya, sampai saat ini, pengurus DPD I Partai Golkar Sumbar memberi peluang seluasluasnya kepada siapapun kader terbaik Golkar untuk berkompetisi secara sehat untuk meyakinkan rakyat, bahwa dialah yang pantas untuk dimajukan sebagai calon pemimpin. (h/ze)

Pasbar Butuh Pabrik Es

LINGKAR Batu Grip Mulai Dibangun PASBAR, HALUAN — Kekhawatiran masyarakat Jorong Pondok, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Pasaman Barat ancaman abrasi pantai mulai reda. Pasalnya, pembuatan batu grip yang selama ini mereka impikan sudah mulai dibangun. Sebelumnya masyarakat jorong tersebut sangat khawatir, setiap hari mereka ombak besar terus menggerus pinggir pantai. Sehingga jarak rumah warga dengan bibir pantai tinggal beberapa meter lagi, jauh diambang batas aman. Kepala Jorong Pondok, Pirmadison kepada Haluan di Simpang Ampek kemarin mengatakan, mulai dibangunnya batu grip itu melegakan seluruh warga Pondok. Pasalnya, warga sudah letih selama ini dengan ancaman abrasi pantai. Kondisi rumah pendudukpun sudah banyak yang berada di bibir pantai dan sudah ada pula yang amruk diterjang ombak. Ia akui, sebelumnya sudah dibangun satu bentangan batu grip, dan sekarang ditambah lagi. Diharapkan pembangunan grip tersebut benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat dan ketentuan.Kondisi ombak pantai sasak sangat ganas dan tinggi, tergantung musimnya. Untuk itu diharapkan kepada pelaksana proyek tersebut benar-benar mengerjakan pembangunan itu sesuai dengan aturan. Sehingga tidak ada persoalan di belakang hari.”Jika proyek ini nanti selesai, warga akan akan nyaman tinggal di perkampungannya itu,” katanya. Secara terpisah Wali Nagari Sasak, Arman mengatakan gembira atas mulainya pembangunan batu grip di Jorong Pondok. Hal tersebut sudah menjadi harapan warga Sasak sejak lama. Dengan demikian pula, satu persoalan yang selama ini menjadi kemelut di masyarakat teratasi. Di sisi lain ia katakan, sebagai wali nagari komit akan merangkul seluruh kepala jorong yang ada di daerah setempat, guna menatap pembangunan di nagari setempat. Aspirasi dan usulan dari kejorongan akan menjadi acuan untuk menjalankan berbagai pembangunan di nagari. “Setiap pertemuan di kantor wali nagari, kita selalu upayakan seluruh kepala jorong hadir. Ini penting, untuk mensinergikan setiap keputusan yang dibuat serta pemertaan pembangunan disetiap kejorongan,” tukasnya. Dampak dari hal itu, hingga saat ini setiap pembangunan dan kebijakan nagari selalu diterima masyarakat dengan senang hati. Persainganpun terminimalisiri dengan baik. Begitu juga apabila terjadi sesuatu, dengan kebersamaan warga yang kuat semuanya teratasi. Arman juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Pasbar, yang sudah memberikan perhatian dan dukungan atas aspirasi masyarakat selama ini. Ia juga berharap, setiap pembangunan dan kebijakan dari pemda Pasbar didukung dan turut pula memfasilitasi. Sehingga seluruh pekerjaan berjalan dengan lancar dan aman. (h/dka)

(Parpol ). Untuk itu Imapar mencabut mandat DPRD sebagai wakil rakyat. Menurutnya, DPRD telah gagal dalam segala hal dan selalu mementingkan kepentingan pribadi, sehingga ada indikasi korupsi di kalangan institusi wakil rakyat tersebut. Salah satu indikasi korup si tersebut menurut Imapar yakni pada kegiatan pengada an seragam anggota DPRD serta perjalan dinas. Mahasiswa kemudian memajang selembaran dan spanduknya di dinding bagian muka kantor DPRD. Di samping merekomendasikan pemeriksaan terhadadap beberapa kegiatan di DPRD, para mahasiswa juga menyatakan untuk melakukan audit terhadap pembangunan water boom di Malibo Anai dan pembangunan Kantor Bupati di Parit Malintang. (h/ded)

PASBAR, HALUAN — Peluang investasi di Kabupaten Pasaman Barat masih terbuka luas bagi siapa saja.

TINJAU PANTAI — Bupati Pasbar, Baharuddin R mengunjungi Pantai Sasak beberapa waktu lalu melihat titik lokasi pembangunan batu grip. ANDIKA

Potensi Pasbar yang banyak sangat memungkinkan bagi calon-calon investor menanamkan modalnya, dan meraup keuntungan yang banyak. Misalnya pembangunan pabrik es. Saat ini, setiap hari nelayan Pasaman Barat terus kekurangan es batangan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan. Sementara pabrik es yang ada belum mampu memenuhi semua kebutuhan nelayan. Terutama untuk mengawetkan ikan yang akan di ekspor ke luar negeri. “Kebutuhan ikan Sumbar, hampir 46 persen berasal dari hasil tangkapan nelayan Pasaman Barat,” ujar Kadis Kelau-

tan dan Perikanan (DKP) Pasbar Nelyarwisma kemarin di Simpang Ampek. Nelayan pada lima kecamatan di Pasbar membutuhkan sedikitnya 50 ton es batang dalam sehari, sementara pabrik yang ada di Pasbar hanya mampu memproduksi es sebanyak 10 ton perhari. “Oleh karena itu kita mengundang dan membuka diri kepada investor yang mau berinvestasi pabrik es batang di Pasbar, karena cukup menjanjikan,” imbuhnya. Dia mencontohkan, nelayan di Aia Bangis Pasbar harus membeli es batang dengan harga tinggi, yakni Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per batang. Padahal di Padang Pariaman harga es batang hanya berkisar sekitar Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per batang. Meski harga mahal tetapi nelayan tetap juga membeli es batang karena sangat dibutuhkan. “Untuk menjemput ikan

ketengah laut nelayan juga butuh es, begitu juga sesampai di pantai atau TPI nelayan juga mengganti es-nya dengan yang baru, jadi nelayan mengeluh kekurangan es untuk menjual ikannya ke luar Pasbar, apalagi ikan Pasbar kelasnya ekspor,” ujarnya. Hasil produksi ikan Pasbar dari tahun ke tahun terus meningkat. Data tahun lalu, menyebutkan produksi ikan nelayan Pasbar mencapai 80,971 ton per tahun. Untuk membantu nelayan, pemerintah juga membangun ruangan pendingin ikan (cool strogel) dengan di Aia Bangih, namun demikian kebutuhan es batang tetap belum tercukupi untuk nelayan di Pasbar. Ikan hasil tangkapan nelayan Pasbar diantaranya di ekspor ke Malaysia, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, ikan Pasbar dikirim ke Padang, Medan, Riau, dan Jambi. (h/dka)

24.500 Bibit Karet untuk Petani PASBAR, HALUAN — Dalam rangka memperdayakan seluruh potensi daerah, dan peningkatakan sumber daya manusia untuk kehidupan ekonomi yang lebih mapan, Pemkab Pasaman Barat mengupayakan pemberian bantuan kepada masyarakat. Melalui Dinas Perkebunan (Disbun), tahun 2012 ini 24.500 batang bantuan bibit karet siap tanam untuk 15 hektare lahan didistribusikan kepada petani. Program ini rutin dilakukan setiap tahun. Targetnya, Pasbar akan menjadi lumbung komoditas pertanian dan perkebunan. Hal ini sesuai pula dengan kondisi alam Pasbar yang subur dan kaya potensi. Plt Kepala Disbun Pasbar, Tahtihal Anhar di kantornya, Rabu (10/10) mengatakan, ban-

tuan bibit karet siap tanam tersebut diperuntukkan bagi 5 kelompok yang sudah dipilih dinas, sesuai dengan kriteria persyaratan penerima bantuan. “Kita tidak memberikannya pada sembarangan kelompok atau pribadi, ada proses verifikasinya. Yang memenuhi syaratlah yang kita berikan,” katanya. Hal tersebut dilakukan, agar bantuan yang diberikan itu benar-benar dimanfaatkan dan ditanam pada lahan yang sudah tersedia, sehingga harapan bantuan itu akan mendatangkan manfaat hasil nantinya pada petani terwujud. Katanya, bantuan kali ini diberikan kepada kelompok tani wilayah Kecamatan Talamau dan Kecamatan Pasaman. Kelom-

pok tani di dua kecamatan itulah yang memenuhi syarat ferivikasi lahan petani. “Maka kita simpulkan lima kelompok ini telah memenuhi persyaratan untuk di SK-kan sebagai penerima bibit karet,” terangnya. Sebenarnya proposal yang masuk ke Disbun berjumlah ratusan, namun semuanya tidak bisa diakomodir karena tersandung pada beberapa persayarat penerima untuk saat ini belum tidak terpenuhi di samping itu, jumlah bantuan yang diberikan juga terbtas sesuai anggaran yang tersedia. “Yang belum mendapat jangan berkecil hati, tahun depan akan kita upayakan, sehingga kelompok tani yang sudah memasukkan proposal semuanya mendapat,” kataa Plt Kadis yang juga Kabid

Produksi Disbun itu. Banyaknya animo masyarakat mengusulkan bantuan kepada pemerintah sangat diaprisiasi Pemda Pasbar. Hal tersebut menunjukkan warga Pasbar sudah cerdas dan sama-sama bertekad untuk terus meningkatkan kesejahteraan. Atas hal itu pula, Disbun tidak menolak setiap usulan proposal warga yang masuk. “Kita selalu terima, ya tidak dapat sekarang, tahun depan diupayakan,” tukasnya. Secara terpisah, Kepala UPTD Wilayah I, Hud Salamoni mengatakan, penyaluran 24.500 bibit karet untuk lima kelompok tani itu berlangsung lancar tanpa ada kendala. “ Saya sudah tinjau ke lapangan, kelompok tani yang diberikan bantuan itu saat ini

sudah mulai mengloah lahan. Kita salut, kelompok tani di Pasbar sangat siap merelisiasikan setiap bantuan yang kita berikan,” katanya. Salah seoarang penerima bantuan di Kecamatan Talamau, Indra mengatakan sangat bersyukur. Permohonan bantuan yang disampaikan kepada Dinas Perkebunan terelesiasi dengan cepat, bahkan bantuan itu sudah diterima. Lahannya yang selama ini kosong, saat ini sudah tertanami karet. “Saya sudah membayangkan, 5 tahun lagi karet-karet yang ditanami ini akan menghasilkan. Saya tidak akan lupa, ini berkat bantuan Pemda Pasbar,” imbuhnya. Indra menerima 700 batang bibit karet untuk lahan seluas 1 hektare. (h/dka) Editor : Aci Indrawadi

Penata Halaman : Nurfandri


8 LUAR NEGERI Notes Vietnam Utara Dikuasai 11 OKTOBER 1954 — Ho Chi Minh dan Viet Minh menguasai Vietnam Utara. Republik Demokratik Vietnam (RDV) (bahasa Vietnam: ViÇt Nam Dân Chç CÙng Hòa), biasa dikenal sebagai Vietnam Utara, adalah sebuah negara yang didirikan oleh Ho Chi Minh dan diakui oleh Republik Rakyat Cina dan Uni Soviet pada 1950. Setelah kekalahan Perancis dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, Perancis secara resmi mengakui kedaulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua; satunya lagi Vietnam Selatan. Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan dari pada mereka adalah umat Katolikyang mengklaim bahwa pemerintah Utara mempunyai kebijakan yang tidak adil terhadap pemeluk agama tersebut. Ibu kota Vietnam Utara berada di Hanoi dan diperintah oleh pemerintahan komunis yang mendapatkan dukungan dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan. Setelah jatuhnya pemerintah Vietnam Selatan pada 30 April 1975, kedua negara ini secara resmi bersatu pada 2 Juli 1976 menjadi sebuah negara bernama Republik Sosialis Vietnam atau yang biasanya dikenal sebagai Vietnam. (h/wkp)

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH1433 H

Korut Klaim Roketnya Bisa Capai Amerika PYONGYANG, HALUAN — Juru bicara Pertahanan Nasional Korea Utara hari Selasa mengatakan bahwa Pyongyang mempunyai ‘kekuatan roket strategis’ yang bisa menghantam benua Amerika.

Korea Utara memperingatkan bahwa roketnya mampu menghantam benua Amerika, dua hari setelah Korea Selatan mengatakan mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Washington untuk memungkinkan Korea Selatan memperjauh jangkauan misil balistiknya. Juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara hari Selasa mengatakan di media pemerintah bahwa Pyongyang mempunyai “keku-

atan roket strategis” yang bisa menghantam tidak hanya Amerika daratan tapi juga pangkalan-pangkalan militer Amerika di Korea Selatan, Jepang dan Guam. Ini merupakan reaksi publik pertama oleh Korea Utara atas kesepakatan yang diumumkan hari Minggu di Seoul antara Amerika dan Korea Selatan yang membuat jangkauan sistim misil Korea Selatan hampir tiga kali lipat untuk melindunginya dari kemungkinan serangan Korea Utara yang bersenjata nuklir itu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland hari Rabu lalu mengatakan bahwa ketimbang “menyombongkan diri” mengenai kemampuan misilnya Korea Utara perlu memberi makan rakyatnya. Ia mengatakan ancaman dan provokasi hanya akan merongrong upaya-upaya Korea Utara untuk kembali ke pembicaraan dengan komunitas internasional. (h/voa)

JABAT TANGAN — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berjabat tangan dengan Tawakkol Karman dalam pembukaan resmi Forum Dunia Strasbourg untuk Demokrasi di Strasbourg, Senin (8/10). Karman adalah seorang jurnalis dan politikus Yaman, wanita Arab pertama sekaligus Muslim kedua yang menerima penghargaan Nobel. REUTERS/VINCENT KESSLER

Newseum, Museum Paling Interaktif di Dunia WASHINGTON, HALUAN — Bila Anda ke Washington DC, Amerika Serikat, jangan lewatkan tempat wisata sejarah Newseum. Ini sungguh museum terbaik di Washington, tempat paling unik dengan dipamerkannya berita-berita terpopuler sepanjang sejarah serta karya jurnalistik spektakuler yang pernah ada di muka bumi ini. Anda tak perlu pesimistis mengunjungi Newseum. Di tempat ini Anda bisa diajak menangis tersedu-sedu, tetapi bisa pula tertawa terbahakbahak. Bisa terkejut, bisa pula marah, dan bisa juga punya perasaan yang tercampur aduk dengan berbagai peristiwa. Pengunjung di tempat ini akan mememukan sesuatu yang baru, sesuatu yang tak terduga, kemudian berinterak-

si, lalu keluar ruangan dengan pandangan baru, bagaimana berita dikemas ulang dalam bentuk sejarah. Berada di sudut jalan Pennsylvania Avenue, lokasi Newseum, hanya berseberangan beberapa ratus meter dengan Gedung Capitol, gedung yang amat tersohor di Amerika Serikat. Gedung berlantai tujuh ini baru diresmikan pada 11 April 2008 dengan menelan biaya sekitar 450 juta dollar AS. Dengan merogoh 9 dollar AS (saat promosi), Anda bisa menyaksikan sejarah Amerika Serikat sepanjang lima abad yang diabadikan media setempat. Di museum ini terdapat 15 teater, 14 galeri, dua studio penyiaran, ruang redaksi yang interaktif, dan bioskop dengan

teknologi empat dimensi (4D). “Saya menangis menyaksikan tragedi perang Irak dan peristiwa nine one one (9/11) di WTC New York, tetapi bisa berubah menjadi ketawa terbahak-bahak ketika menyaksikan kartun-kartun menggelikan tentang politik di Amerika Serikat,” ujar Perez, pengunjung dari Ekuador. Nuansa media sangat kental di museum ini. Sebelum memasuki museum, kepada pengunjung lebih dulu disajikan berita-berita utama yang termuat di halaman depan puluhan koran dunia hari ini. Sekitar 80 duplikat halaman depan koran dunia dipajang di luar gedung museum. Setelah masuk gedung museum, pengunjung diarahkan ke lantai dasar melalui tangga berjalan. Di sini mulai

ditunjukkan kisah-kisah tragis tentang Tembok Berlin di Jerman. Potongan asli Tembok Berlin beserta menara penjaganya juga dipajang di lantai dasar. Kisah Tembok Berlin juga dilengkapi foto-foto dramatis yang direkam wartawan selama hampir 30 tahun. Setelah terperangah dengan kisah Tembok Berlin, emosi pengunjung diubah dengan suasana riang lewat komik-komik politik yang menggelikan. Komik ini didesain apik dan runtun sehingga pengunjung sungguh sangat menikmati sajian ini. Dari lantai dasar, pengunjung di arahkan ke teras lantai paling atas menikmati pemandangan Gedung Capitol serta tempat-tempat bersejarah lainnya. Di tempat ini, pengunjung diberikan kelelu-

asaan untuk foto bersama keluarga maupun kerabat. Setelah puas dengan pemandangan di luar museum, pengunjung diarahkan turun ke lantai bawahnya yang berisi ratusan foto dramatis tragedi 9/11 tahun 2001 di World Trade Center (WTC) New York. Sekitar 300 foto dipajang di tempat ini bersama duplikat koran-koran dunia yang menayangkan berita menggemparkan ini. Disertakan pula, pakaian dan barang-barang milik korban tragedi ini. Kisah Unabomber Kisah Biro Investigasi Federal (FBI) juga tak kalah menariknya di museum ini, terutama kisah teroris Unabomber. Butuh waktu 17 tahun bagi FBI untuk membongkar kasus Unabomber ini, hingga melacak ke delapan negara dan melibatkan 500

agen. Pelaku kasus Unabomber ini adalah seorang jenius bermasalah yang mengirimkan bom rakitan dengan sasaran universitas dan airline sehingga FBI memberi nama Una dari singkatan universitas danairline. Bom rakitan itu menewaskan tiga orang serta melukai 23 orang lainnya. Kasus itu baru terungkap setelah seseorang mengirimkan naskah ke The Washington Post dan The New York Times setebal lebih dari 60 halaman. Pengirim naskah itu bersumpah, bila naskah itu termuat, ia akan berhenti sebagai teroris. FBI mendesak dua koran terkemuka itu memenuhi permintaan sang teroris. Beberapa bulan kemudian, FBI berhasil menangkap Theo-

dore Kaczynski, pelaku teror Unabomber di sebuah pondok kecil di belantara Montana. Penangkapan si jenius bermasalah ini mengakhiri kisah Unabomber yang penuh teror. Tidak pula terlewatkan kisah-kisah heroik sang jurnalis. Lebih dari 1.000 jurnalis diabadikan dalamJournalist Memorial, sekaligus memberi pesan betapa berisikonya pekerjaan seorang jurnalis. Hanya sayang, wartawan Indonesia Syafrudin alias Udin yang tewas dalam tugasnya luput dalam daftar di memorial ini. Tidak hanya media konvensional, media modern seperti internet, televisi, dan radio juga tersedia di museum ini, termasuk ruang redaksi yang didesain interaktif. (h/ kcm)

Editor : Nova Anggraini

Penata Halaman : Rahmi


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

Perbaikan Jalan Nasional Dipercepat DUMAI, HALUAN — Proyek peningkatan ruas jalan nasional di sejumlah pintu masuk Kota Dumai terus dipercepat. Program perbaikan jalan itu menghabiskan dana APBN sebesar Rp349 miliar. Walikota Dumai H Khairul Anwar menyebutkan, ruas jalan sedang dalam masa pembangunan, dan diharapkan bisa tuntas hingga akhir tahun mendatang. Peningkatan ruas jalan tersebut, menurutnya, di samping untuk sarana transportasi yang diperlukan warga, juga merupakan bagian dari pengembangan koridor ekonomi wilayah Sumatera, program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Proyek pembangunan itu dipusatkan di sejumlah ruas jalan nasional pintu masuk Kota Dumai, menuju beberapa kawasan industri yang ada. Di antaranya, Kawasan Industri Dumai (KID) di Kecamatan Medang Kampai, Kawasan Industri Lubuk Gaung (KILG) di Kecamatan Sungai Sembilan, dan Kawasan Industri Patra Dock di Kecamatan Dumai Barat. Dijelaskannya, untuk pembangunan ruas jalan Dumai-Pelintung dianggarkan sekitar Rp150 miliar, ditambah Pembangunan Jalan Parit Kitang-Lubuk Gaung, Sungai Sembilan sebesar Rp170 miliar dan ruas Jalan lintas Desa Mamugo, Rohil dengan Bukit Timah, dianggarkan sebesar Rp29 miliar. Dia berharap, pelaksanaan pembangunan ruas jalan nasional ini tidak akan menganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan. Karena akan diterapkan pengaturan lalu lintas sistem buka tutup. Agar tidak terjadi kemacetan saat perbaikan jalan dilakukan. (hr)

Gula Pasir Impor Masih Beredar BATAM, HALUAN — Sejumah toko di Pasar Tradisional Batam masih didominasi oleh gula pasir impor. Hal itu terlihat, ketika Haluan melakukan pemantauan ke beberapa toko yang menjual gula dan beras. Reni salah seorang pedagang mengatakan, sebagai pedagang gula pasir dia tidak mengetahui itu gula impor atau gula lokal yang dijualnya. Karena dia tidak bisa membedakan gula impor dengan gula lokal."Yang saya ketahui, jual murah, dan terlihat bersih, kalau gula impor dengan gula lokal saya tidak tau," pungkasnya singkat. Namun lain halnya dengan Sugeng, yang menjual gula pasir dan beras di kawasan pasar Tos 3000. Dia mengatakan kalau gula yang dujualnya itu adalah gula impor, namun dia mengaku hanya menghabiskan stok yang telah lama di gudang. Sedangkan untuk pemesanan dia enggan untuk menginginfomarsikan lebih lanjut."Memang gula yang saya jual ini adalah gula impor, tapi ini dulu, stok yang belum habis, kalau pemngiriman gula kan sudah di larang oleh pemerintah," tuturnya singkat. Di Pasar Shoping Bengkong, Ayek mengatakan, harga jual gula impor sangat berbeda dengan gula lokal. Namun dirinya tetap menjual gula lokal, meski harga

yang ditawarkannya berbeda dengan harga gula impor, yakni Rp4.000. Dia juga mengatakan, kalau untuk mendapatkan gula impor sekarang sudah sulit. Karena sudah dilarang oleh pemerintah. "Saya sih tetap menjual gula ini," tuturnya dengan singkat, sambil memperlihatkan gula pasir putih bersih yang dikemas 1 Kg.Harga gula lokal Rp13.000/Kg, sedangkan gula impor hanya Rp9.000/Kg. Ayek mendatangkan gula dari Jodoh dan dia tidak mau menyebutkan dimana alamat pasti tempat pemesanannya. Namun dia menambahkan, masyarakat Batam lebih memilih gula yang putih bersih dan harganya pun murah, seperti gula dari India. Selain gula, kebutuhan pokok seperti beras, juga banyak yang impor. Sebagian besar beras impor berasal dari Thailand. Beberapa pedagang mengaku masih banyak menjual beras impor, dengan cara melakukan perubahan terhadap beras yang dijual. Agar tidak terlihat seperti beras impor, tapi seperti beras lokal. (hk)

JALAN DIKERJAKAN -- Jalan yang belum diaspal menuju Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak, antara Jembatan Dua menuju Jembatan Tiga terus dikerjakan, Senin (8/10). Terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan penggalian gorong-gorong saluran air di jalan tersebut. HK

Editor : Rudi Antono

Penata Halaman : Fathul Abdi


10 Profil

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

H BASRIZAL KOTO

Terus Mengabdi untuk Riau

H BASRIZAL Koto adalah sosok fenomenal di dunia entrepreneurship Indonesia. Tepat hari ini, Kamis, 11 Oktober 2012, pria yang biasa dipanggil Basko ini, genap berusia 53 tahun. Ia lahir dari keluarga miskin di Kampung Ladang, Padusunan, Padang Pariaman, 11 Oktober 1959 silam. Ibundanya, Hj Djaninar, sejak masih gadis kecil sudah menjadi yatim piatu. Ayahnya, H Ali Absar juga yatim sejak kecil. Melalui jasa baik seorang paman ibunya, keduanya ditumpangkan menikah pada acara perkawinan kemenakan paman itu. Makanya, sejak kecil Basko menyadari, bahwa ia adalah orang miskin. Tapi kemiskinan tidak boleh dinikmati. Dia harus dilawan. Karena itu pula, ia bertekad harus keluar dari kemiskinan. Caranya, harus bekerja keras dan memiliki motivasi diri yang tinggi. Bagi Basko, kemiskinan bukan untuk diterima sebagai nasib, apalagi membuat dirinya menjadi rendah diri. Begitu ia merasa mulai dewasa, berangkat dari modal semangat, motivasi yang tinggi serta tekad baja, umur 26 tahun ia sudah bisa mendirikan PT Cerya Zico Utama di Pekanbaru. Kemudian di Padang mendirikan Minang Plaza-sekarang bernama Basko Grand Mall dan Premier Basko Hotel. Basko juga punya media di Pekanbaru, Batam dan Padang, serta sedang membangun Green City Superblock di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Green City sebuah kawasan ideal yang akan menjadi New

Iconic Kota Pekanbaru, Riau di masa depan. Kawasan dengan konsep superblock terpadu yang menggabungkan office tower setinggi 21 lantai, condotel 16 lantai, apartment 16 lantai, shopping mall and arcade 4 lantai dan convention hall.“ Tidak hanya itu, Basko juga terus mengembangkan bisnisnya di Jakarta. Ia akan membangun Basko Green Tower, tepatnya di Jalan TB Simatupang 40 lantai. Selain terus mengembangkan sayap bisnisnya, Basko juga berkali-kali memberikan ceramah untuk memotivasi kepada anak muda maupun mahasiswa serta sarjana yang baru tamat untuk bisa menjadi entrepreneur (pengusaha), minimal bisa mandiri. Tidak tergantung kepada orang lain. Dan, usai memberi ceramah, selalu ia mendapat pertanyaan; Modalnya dari mana? Dan siapa yang akan memberi fasilitas dalam memulai usaha? "Dalam kesempatan ini saya jujur menyampaikan, bahwa saya melangkah dengan tanpa ijazah apapun. Tetapi dengan kerja keras dan kemauan yang tinggi saya membangun kepercayaan diri. Kuncinya, saya tidak pernah merasa takut untuk memulai terjun ke bisnis

apapun. Karena jika takut dan ragu serta memikirkan resiko, tidak akan pernah ada yang bisa saya lakukan," kata Basko. Jika berdasarkan feeling dan instingnya pekerjaan itu harus dilakukan, maka ia pun langsung mengerjakannya. Bagi Basko, hidup ini adalah pilihan. Makanya, ketika berumur 12 tahun, ia sudah harus memilih. Pilihan pertama, ia harus melanjutkan sekolah dasar sampai tamat. Kedua, ia berhenti sekolah dan ketiga, harus bekerja membantu saudara dan orang tua. Akhirnya ia memilih berhenti sekolah hingga kelas 5 SD. Ia kemudian bekerja dan bertekad membantu ekonomi keluarga. Ia merantau ke Pekanbaru, Riau, dengan memasang niat dalam hati; dirinya harus berhasil dan akan membawa orangtua yang miskin ikut bersama ke Pekanbaru. Basko membangun diri mulai dari kernet oplet di Pekanbaru. Ia masuk ke Pekanbaru dengan segala suka dan dukanya tahun 1972 dengan menumpang bus gratis dari Pariaman ke Pekanbaru. Dengan hanya 'modal dengkul' yang disertai tekad yang membaja, ia lakoni jadi kernet oplet sampai tahun 1974. Tapi, ketika sopir ingin mengajarkannya membawa mobil, ia katakan bahwa cita-cita dirinya bukanlah menjadi sopir. Usai menjadi kernet, ia belajar menggunting dan membuka jahitan di Bom Baru, Pekanbaru, sampai tahun 1977. Tahun 1978, merasa ilmu masih kurang, ia balik kampung ke Pariaman dan kemudian merantau ke Padang. Dengan segala suka dan duka, serta selalu berpegang kepada nasihat Amak, ia arungi samudera kehidupan. Sambil membantu kehidupan keluarga (tiga orang adik yang masih kecil), ia tahan pahit getirnya kehidupan. Tahun 1979 ia pindah menjadi tukang jahit di Simpang Haru, Padang. Badai kehidupan waktu itu menghantam dirinya dengan deras sekali, tetapi ia tetap tegar. Ketika menjadi tukang jahit di Simpang Haru, rumah yang disewanya terbakar, dan Amak yang lagi sakit, selamat. Ia dan keluarga sempat tinggal di gerbong kereta api Simpang Haru. Setelah itu, kembali

‘menggeliat’ menjadi makelar sepeda motor dan mobil tahun 1980-1982 di Blok A Padang. Sehingga kini group usaha Basko mempunyai ribuan karyawan. Tahun 1982 ia menikah. Tahun 1983 kembali lagi ke Pekanbaru, kota yang pernah mengalahkan dirinya. Kali ini, seluruh keluarga dibawa. Mulai dari ibu, adik dan anaknya yang paling tua, Lidya, untuk membuka lembaran baru kehidupan. Ia memulai dengan membuka toko asesoris/variasi mobil. Toko asesoris ini adalah yang pertama kali di Pekanbaru. Karena belum ada orang lain yang membuatnya. Dan, berkat doa Amak dan keluarga, usaha ini maju sekali. Ia bahkan mampu memberangkatkan Amak dan Abak ke Tanah Suci Mekkah. Setelah tahuntahun itu, hampir semua usahanya berkembang dengan pesat. Tahun 1985 Basko menjadi Presiden Direktur PT Cerya Zico Utama yang didirikannya di Pekanbaru. Perusahaan ini bergerak di bidang jual beli mobil bekas dan mobil baru, juga yang pertama di Riau. Kemudian berkembang lagi tahun 1989, karena dengan bendera PT Barata Jaya Utama, ia ditunjuk sebagai Main Dealer Chevrolet oleh PT Garmak Motor untuk Provinsi Riau, oleh pengusaha ‘Kelompok Cendana’ H Probosutedjo. Tahun 1991 ia mendirikan PT Basco Jaya Utama sebagai main dealer Chevrolet di Sumatera Barat. Tahun 1994 akhir, ia mendirikan PT Basko Minang Plaza. Inilah cikal bakal berdirinya Minang Plaza (saat ini Basko Grand Mall) yang terletak di Air Tawar. Sementara di Sumbar rampung pembangunan Minang Plaza, di Pekanbaru saya dirikan PT Bastara Jaya Muda, yang bergerak dalam transportasi kayu. Dirinya hanya menerima sewa angkutan kayu dari pemegang HPH, dengan armada lebih kurang 200 unit truk. Bisnis Media "Pada era reformasi saya atas dukungan Uda H Basril Djabar dengan Timnya dari Harian Singgalang, saya masuk ke bisnis media. Yaitu mendirikan Riau Mandiri Grup. Terdiri dari Harian Riau Mandiri di Pekanbaru, Sijori Mandiri di

Batam dan Radio Mandiri FM di Pekanbaru, kata Basko. Kini Riau Mandiri Grup telah berganti nama menjadi Haluan Media Group (HMG). Ada empat media yang berada di bawah naungan HMG, Haluan di Padang, Haluan Riau, Haluan Kepri dan Radio Mandiri FM di Pekanbaru. Pergantian nama dilakukan setelah Harian Haluan di Padang diambil alih Basko dari manajemen lama sejak 1 Oktober 2010. Tekad Basko adalah ingin menyelamatkan nilai-nilai sejarah Harian Haluan dan mengembangkannya sehingga kelak bisa membangkik batang tarandam. Kemudian Basko mendirikan PT Cerya Riau Mandiri Printing yang bergerak sebagai perusahaan security printing. Saudagar Memang, sejak kecil Basko berusaha dan bercita-cita menjadi pedagang atau saudagar besar. Untuk mewujudkan cita-cita itu, sejak kelas satu SD ia sudah belajar dagang kecil-kecilan dengan berjualan kerupuk ubi ganepo, pisang goreng dan lainnya. Juga ketika berangkat remaja ia berdagang sabun, blau, petai, dan akhirnya jual beli sepeda motor dan mobil. Semua ia lakoni dengan cara dia, dengan kecerdasan emosi, sehingga mendapat keuntungan jauh lebih banyak dari sesama pedagang sejenis. Kuncinya antara lain, terus menjalin hubungan dengan mitra dagang dan belajar secara profesional menekuni apapun pekerjaan. Menjalin hubungan dengan siapapun ini, di kemudian hari juga membuat keuntungan tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Buktinya, sejak tahun 2000 hingga 2015, Basko dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR). Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Pembina ESQ untuk Provinsi Riau, serta Ketua Yayasan Pendidikan Bunda, Riau. Ia sangat paham, bahwa dirinya tidak memiliki sebuah ijazah pun. Satu-satunya penghargaan pendidikan yang ia punya adalah ‘Ijazah ESQ’ yang dikeluarkan oleh sahabatnya Ary Ginanjar Agustian. Karena itu, ia berjanji pada dirinya sendiri akan ikut mencerdaskan

bangsa, melalui caranya sendiri. “Ini artinya, selain ia sangat gigih mengembangkan bisnis, ia juga mengimbangi dengan hal-hal lain menyangkut kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Tapi, ada satu hal yang tidak pernah ia lakukan, yakni menjadi bagian dari partai politik. Karena menurut Basko, jika sudah berpolitik, maka ia akan berpihak pada kelompok tertentu dan tidak bisa lagi mewujudkan cita-citanya, yakni menjadi saudagar yang sesungguhnya. Kebersamaan ini, tidak saja ia baktikan dengan menjadi Ketua Umum IKMR, pembina ESQ, atau peduli terhadap dunia pendidikan saja. Tapi juga diimplementasikan kepada kepentingan rakyat dan masyarakat Riau dalam bentuk yang lebih besar. Misalnya, secara bersama-sama ikut merebut CPP Block dari PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) untuk dikembalikan kepada masyarakat. Jadi, sesungguhnya menjawab pertanyaan di awal tadi, modal dirinya bukan ‘pitih babilang atau ameh babungkah’, atau fasilitas pejabat. Tetapi adalah semangat, fikiran, tekad baja, pantang menyerah, feeling bisnis yang tinggi, membina hubungan dengan siapapun, serta berdoa kepada Allah SWT dan doa serta bimbingan dari Amak, Abak dan dukungan keluarga serta para

Biodata Nama Tempat/Tanggal Lahir Alamat Perusahaan: Haluan Media Group

sahabat dan relasi yang ia cintai. Terus Mengabdi Saat dimintai komentarnya tentang kondisi Bumi Lancang Kuning, ia tampak tersentak. Pria yang sangat concern memikirkan dan terus mengabdikan diri di negeri kaya ini, mengungkapkan kerisauaannya melihat nasib putra-putri Riau yang masih banyak putus sekolah. Tak hanya itu, sekolah-sekolah juga banyak yang rusak dan tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar. Bahkan ada yang berlantai tanah, berdinding daun kelapa.“ Ia berharap pemerintah betulbetul serius dan fokus dalam memajukan dunia pendidikan di Riau. "Perbaiki dan bangunlah sekolahsekolah yang berkualitas. Negeri kita ini negeri kaya, gunakanlah dana APBD yang jumlahnya triliunan itu untuk kemajuan negeri Riau," ujarnya. Imej Riau sebagai negeri kaya itu, katanya, seharusnya juga melambangkan kesejahteraan masyarakat Riau. Bukan malah sebaliknya. Namun yang paling menyesakkan dada, menurut President and Chairman Basko Group ini, banyaknya pejabat di Riau yang tersangkut kasus korupsi. Ke depan, Ia mengimbau masyarakat Riau untuk dapat lebih selektif memilih kepala daerah, termasuk pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2013 mendatang. ***

: H Basrizal Koto : Pariaman, 11 Oktober 1959 : Jl. Diponegoro No. 9 Pekanbaru, Riau Jl. Bangau Raya No. 9 Pondok Labu, Jakarta Selatan

Harian Haluan Harian Haluan Riau Harian Haluan Kepri Radio Mandiri FM

Basko Grand Mall (Padang) Premier Basko Hotel (Padang) PT Cerya Zico Utama (Riau) PT CRMP (Riau) Green City Tower (Riau) Organisasi: Ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang (FSSM) 2008-2013 Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) 2000-2015 Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Riau Ketua Pembina ESQ Provinsi Riau * Penerima Asean Executive Golden World di Jakarta selaku Komisaris PT Basko Minang Plaza dan Preskom PT Inti Kharisma Mandiri Riau Tahun 2001

Editor : Haluan Riau

Penata Halaman : Haluan Riau


11

KAMIS, 11 OKTOBERBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

Fans NOAH ................... Dari Halaman. 1 Kejahatan dan ................. Dari Halaman. 1 terdengar penuh dalam ruangan Pagaruyung itu. Konser yang dimulai dengan judul tembang “Cobalah Mengerti”, Ariel kemudian melanjutkan penampilannya dengan menyanyikan lagu “Walau Habis Terang” dan “Di Atas Normal”. Di konser ini total ada 15 lagu yang dibawakan NOAH. Dalam kesempatan tersebut, Ariel sempat mengajak penonton bernyanyi bersama, khususnya lagulagu yang sudah dihafal Sahabat

NOAH, sebutan bagi penggemar NOAH. Selain mengajak para penonton bernyayi bersama, Ariel juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh penonton. “Kalau bukan karena kalian, kami tidak akan sampai di Kota Padang yang begitu fantastik ini,” sebut Ariel. Sementara itu, meski hanya tampil tidak lebih dari dua jam dan juga harga tiket yang tergolong mahal, tidak menyurutkan animo penonton dan sahabat NOAH.

Mereka mengaku puas dengan penampilan NOAH. “Jujur sebetulnya masih belum puas dengan penampilan NOAH, karena waktunya kurang lama. Tapi setelah mendengar suara dan melihat langsung Ariel, rasa kangen selama dua tahun terakhir akibat tidak mendengarkan karyanya, bisa terobati,” kata Rini yang telah menyempatkan datang jauh-jauh dari Pekan Baru, Riau. (h/cw-wis)

Forwana Sumbar ............. Dari Halaman. 1 masukan dalam penyusunan regulasi,” kata Anwar. Kondisi ini sangat berbahaya bagi perkembangan demokrasi di tingkat desa. “Gambaran RUU ini seakan mengembalikan semangat UU No. 5 Tahun 1979 yang sentralistik dan tidak demokratis,” ujarnya. Ia menambahkan, beberapa kesalahan mendasar dengan hilangnya klausul Pemerintahan Desa dalam RUU ini adalah, matinya demokrasi di tingkat desa, karena inti dari demokratisasi adalah adanya pembagian kewenangan dan kekuasaan ditingkat lembaga pemerintahan.”Dengan diamputasinya status BPD sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa bersama Kepala Desa mengakibatkan maka kekuasaan dan kewenangan Kepala Desa menjadi sangat besar,”

jelas Anwar. Dikatakan, hilangnya hak-hak masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang diartikulasikan dan diagregasikan oleh BPD sebagai penyelenggara pemerintahan bersama Kepala Desa. Kesalahan mendasar lainnya, tambah Anwar, akan terjadinya isntabilitas di tingkat desa dengan muncul kelompok-kelompok oposisi liar di kalangan muda terpelajar desa. “Sehubungan dengan itu, Forwana Sumbar merekomendasikan untuk tetap mempertahankan BPD sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa bersama Kepala Desa, UU tentang Desa yang akan ditetapkan hendaknya juga menjamin desa sebagai entitas yang otonom sebagai local self government,” katanya.

Rugikan Sumbar Lebih lanjut ia menegaskan, pengalokasian anggaran pemerintah kepada desa biasanya hanya menghitung jumlah desa per kabupaten/ kota sangat merugikan bagi daerah Sumatera Barat karena jumlah Nagari yang sedikit. “Untuk itu dalam hal ini Forwana Sumbar merekomendasikan dua alternative yakni mengenai penyertaan jorong di Sumatera Barat dengan desa di luar Sumatera Barat dalam hal pengalokasian anggaran dan program pembangunan, serta pengalokasian anggaran dan kegiatan pembangunan secara proporsional dengan mempertimbangkan aspek luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin dan lain sebagainya,” tandasnya. (h/sam/met)

Sindikat Bandit ................ Dari Halaman. 1 PADANG, HALUAN — Dua dari sepuluh sindikat perampok yang ditangkap jajaran Polresta Padang beberapa hari lalu, tak dapat mengelak ketika dipertemukan dengan empat orang tersangka perampok yang diringkus jajaran Polres Agam dan Pasaman Barat tersebut. Sebelumnya, mereka tak mengaku dan mengelak saling kenal, tetapi ketika polisi menghadirkan dua orang korban yang menderita luka tembak oleh kawanan bandit ini dalam aksi perampokan di Bandar Olo Toko UD Sari Ayu, Senin (1/10) lalu, keenamnya tak bisa lagi berkilah. Maka dengan demikian, polisi telah meringkas sindikat perampok ini dari sepuluh yang diduga terlibat dalam aksi di Bandar Olo itu. Hasil keterangan kawanan bandit ini dan ditambah dengan saksi, keenamnya mengakui peran dan keterlibatan dalam perampokan di UD Sari Ayu dengan menggunakan senjata api, tiga unit motor, dan dua unit mobil jenis Avanza serta Xenia. Dari informasi yang dihimpun Haluan, sindikat yang yang dijuluki polisi dengan sebutan Gembong Rampok Sumatera ini, berawal dibentuk di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berbeda-beda kota. Ada yang di Jambi, Palembang, dan Padang. Menurut cerita polisi, sebelum mereka ini masuk “kandang situmbin”, satu sama lainnya sudah saling mengenal dan mereka berasal dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa. Lapas yang pernah mereka huni di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan Jambi. Tiga mantan warga binaan Lapar Muaro Klas II A Padang adalah adalah, Budi (32), Riki (28), dan Devial Putra panggilan Novi alias Ngengeng (28) yang kini masih buron. Setelah jajaran Mapolresta Padang mempertemukan empat orang tersangka itu dengan dua orang tersangka lain, mereka tak berkutik lagi. Empat orang tersangka yang diringkus jajaran Polres Agam dan jajaran Polres Pasaman Barat ini masing-masing Jamaludin (50), Trimo alias Pakde (59), yang keduanya asal Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Rasyid (39), asal Jawa Tengah, dan Masni (50), yang merupakan warga Tunggul Hitam, Padang. Keterkaitan perampok lintas provinsi ini tentu membuka banyak pertanyaan, paling tidak, bagaimana cara mereka menjalin komunikasi saat berada di masing-masing Lapas itu? Riki, warga Ulu Gadut, Kecamatan Pauh dan Budi, asal Kampuang Pariuk, Kecamatan Pauh Padang, yang telah diringkus jajaran Mapolresta Padang lebih dahulu awal membantah keras mengenal empat orang tersangka yang dikirim daqri Mapolsek Agam ini. Trimo alias Pakde mengatakan, asal Bangka Barat, sebelum melancarkan aksi di Bandar Olo, mereka terlebih dahulu berkumpul di kawasan Solok Selatan. Di sini, mereka merencanakan aksi dan pematangan pembagian “tugas”. Informasi dari Budi, yang pernah lama berkerja di Toko Sari Ayu, mereka pelajari secara mendalam. “Kami merencanakan perampo-

kan Toko UD Sari Ayu berdasarkan informasi dari Budi. Karena Budi pernah berkerja di sana. Kami detilkan, dan sekaligus membagi tugas masing-masing,” kata Pak De kepada Haluan, Rabu (10/10). Setelah semua direncanakan dengan matang, pada tanggal 28 September 2012, tambah Pak De, kawanan ini masuk Kota Padang. Basis berkumpul di rumah Riki. Kelompok Gembong Sumatera ini telah memiliki dua senjata rakitan jenis revolver, dan satu pucuk senjata api jenis FN dengan kaliber 9 milimeter buatan Pindad Indonesia. “Pistol jenis FN itu milik oknum anggota TNI bernama Kadar yang saat ini tengah berdinas di Palembang,” kata Pakde meyakinkan. “Dua senjata rakitan dibeli dari teman saya bernama DT Ami,” tambahnya. Pak De pun mengisahkan, kedua senjata api rakitan itu, dibeli dengan harga masing-masing Rp2 juta. “Saya gadaikan sepeda motor saya. Sepeda motor itu akan ditebus jika dengan uang rampokan,” kisah Pak De. Pakde sendiri merupakan salah seorang residivis karena tersangkut kasus pencurian tahun pada 1981 lalu dan pernah ditahan di daerah Bandar Lampung. Saat beraksi di Bandar Olo dirinya dan sembilan temannya lain, menggunakan tiga unit sepeda motor serta dua unit mobil rental. Setelah beraksi di Bandar Olo, kata bapak tiga anak ini, dirinya dan kawanannya balik lagi ke Kabupaten Solok Selatan. Kemudian esok harinya, Selasa (2/10) ia mengaku mendapat telepon dari salah seorang temannya bernama Ucok, asal Madina, Sumut, mengatakan bahwa di Madina, tepatnya di daerah Manisak, Kecamatan Manisak, Kabupaten Madina, Sumut ada target bagus, yakni salah seorang toke emas yang memiliki bongkahan emas yang cukup banyak. “Setelah kami mendapatkan informasi tersebut, saya menanyakan kepada rekan-rekan siapa yang mau ikut dalam aksi besar di Sumut itu. Saat itu, delapan orang teman saya diluar tersangka Riki dan Budi, yang tinggal di Padang, tidak ikut dengan kami setelah aksi perampokan di kawasan Bandar Olo itu,” ujarnya. Dilanjutkannya, setelah ada kata sepakat malam itu juga mereka berangkat ke Madina, dengan menggunakan dua unit mobil rental. Mereka sampai di Madina, Sumut, Rabu (3/10) setiba di sana mereka sempat berputarputar dan memetakan lokasi, dan mencari jalur untuk kabur setelah usai beraksi nantinya. Pada Senin (8/10), mereka beraksi dengan target seorang toke emas, namun dalam aksinya kawanan ini tidak membuahkan hasil dan sempat menembak korban dengan satu kali tembakan. Setelah itu mereka kabur meninggalkan lokasi kejadian, saat itu jajaran kepolisian di Madina langsung melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian Pasaman Barat dan jajaran Polres Agam, dimana kawanan rampok yang tergabung dalam Gembong Rampok Sumatera ini diringkus. Kasus Terus

Dikembangkan Kapolresta Padang, Kombes Pol Moch Seno Putro menyebutkan, kawanan rampok kelompok Sumatera ini terkenal sangat sadis dan nekat. Mereka tidak segan melumpuhkan korban atau masyarakat yang menghalangi mereka dengan tembakan. Kelompok Gembong Sumatera yang telah diringkus dan mengaku sebagai pelaku perampokan di daerah Bandar Olo ini seluruhya adalah resedivis atau orang-orang yang pernah di penjara karena kasus pencurian. “Defial Putra yang sampai saat ini masih buron adalah salah seorang pelaku pencurian dan belum bebas murni. Dirinya masih dalam percobaan atau bebas bersarat. Ia masih menyisakan masa hukumannya sebanyak 10 bulan lagi. Defial baru bebas pada 5 Desember 2013 tahun depan,” kata Seno didampingi Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar Kombes Pol. Adi Karya Tobing, saat jumpa pers dengan wartawan di Mapolresta Padang, Senin (10/10). Kawanan rampok yang tergabung dalam Kelompok Gembong Sumatera ini, kata Seno, diduga memiliki jaringan yang sangat luas seperti dengan kelompok Jambi, Bandar Lampung, Palembang, Bangka Belitung, Bengkulu, Solok Selatan, serta Kota Padang. “Kemudian Pakde ini merupakan sebagai eksekutor sehingga dia ini yang melakukan penembakan kepada korban,” kata Kapolres. Dengan adanya pengakuan kawanan rampok itu, polisi terus melakukan pengembangan terhadap kelompok ini, yang diduga sebagai pelaku perampokan di Dharmasraya, Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kota Bukittinggi, Pasaman Barat, dan di Kota Padang sendiri. Terlibat Pencurian Motor Selain melakukan kasus perampokan, lanjut Seno, kawanan ini juga diduga terlibat dan merupakan pelaku curanmor di beberapa daerah Sumbar. Untuk aksi perampokan di Sumbar, yang acap melakukannya adalah Defial Putra panggilan Novi alias Ngengeng, Pakde, dan inisial “UJ”, warga Solok, yang saat ini masih buron. Diakui Adi Karya Tobing, walaupun dua dari tiga orang gembong rampok yang sering beraksi di Sumbar telah diringkus, namun tidak tertutup kemungkinan masih ada gembong rampok lain diluar jaringan yang masih mencari mangsa di Sumbar. Namun guna meringkus dua orang kawanan rampok kelompok Sumatera yang berhasil kabur, dan saat ini masih berada di ladang sawit, di daerah Bawan, Kabupaten Agam. Saat ini kata Adi Karya Tobing, sebanyak 20 orang anggota Resmob Polda Sumbar telah menutup seluruh jalur masuk dan keluar dari tempat itu, anggota Resmob Polda Sumbar ini dibantu oleh jajaran Reskrim Polsek dan Mapolres setempat, untuk sementara dari laporan petugas yang masih dilapangan dua perampok tersebut masih berada dalam kawasanan hutan itu. Kapolres dalam jumpa pers itu memperlihatkan barang bukti berupa, dua pucuk senjata api rakitan jenis revolfer, satu senjata api jenis FN, 31 butir peluru, kunci T, beberapa senjata tajam, serta foto buronan Defial. (h/nas)

Gedung Abdullah Kamil, Padang, Rabu (10/10). Puluhan tokoh tigo tungku sajarangan itu bertemu atas undangan Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Drs M Sayuti Dt Rajo Pangulu, MPd, untuk menyikapi berbagai tindak kejahatan dan maksiat yang begitu masif terjadi di Ranah Minang, sejak beberapa bulan belakangan. “Bayangkan, hampir tiap hari kita membaca, mendengar dan melihat di televisi berbagai kasus kejahatan dan maksiat di daerah ini. Jambret, perampokan, pencurian, pembunuhan, perkosaan dan beragam tindak maksiat lainnya menjejali pemberitaan di media massa. Kita sesak dan gerah dibuatnya,” ujar Sayuti. Ketua LKAAM dan para ninik mamak sependapat, bahwa masyarakat Sumatera Barat tidak cukup lagi hanya mengandalkan aparat seperti polisi dan satpol untuk mengatasi masalah, yang dinilai sudah masuk tahap kejadian luar biasa (KLB) ini. “Kejahatan, perbuatan tercela dan maksiat yang terjadi sudah masuk kategori kejadian luar biasa atau KLB. Perbandingan jumlah polisi dengan masyarakat sudah tidak berimbang lagi. Makanya, kita semua harus mengaktifkan para dubalang adat untuk memagari wilayah dan nagari di Ranah Minang,” kata Ketua LKAAM Sumbar ini. Prof Nur Anas Jamil, Chairul

Darwis Dt Rangkayo Mangkuto Alam dari pengurus LKAAM Sumbar serta Buya Bagindo M Letter dan sejumlah pengurus KAN dari Pasaman Barat, Agam, 50 Kota, Pariaman dan Padang, mendukung dan sepakat dengan rencana pengaktifan para dubalang adat untuk menumbuhkan rasa aman dan tentram di daerah ini. “Saya sepakat. Tapi, sejalan dengan pengaktifan para dubalang adat, fungsi dan peranan dari tigo tungku sajarangan di nagari-nagari harus dihidupkan lagi. Pemerintah dan aparat jangan menjadikan ninik mamak seperti tamu di negerinya sendiri. Kalau ada masalah dan persoalan hukum dengan anak kemenakan, tolonglah diajak baiyo, aparat jangan main cokok begitu saja,” kata mantan Ketua Muhammadiyah Sumbar ini. Pengurus KAN Kotobaru, Pasaman Barat Syahrul Ramadhan Tanjung, mendukung penuh pengaktifan dubalang adat ini. “Kami di Kotobaru, Pasaman Barat punya 41 dubalang yang sudah kami aktifkan diam-diam di kampung kami untuk membantu memecahkan berbagai masalah yang terjadi. Jika LKAAM dan pemerintah Sumbar sepakat membentuk dubalang, kami di Pasbar tinggal memproklamirkannya,” kata Syahrul didampingi Pengurus IPSI Pasbar Pramana Yose. Peserta rapat juga setuju, jika dubalang bisa dibentuk dan diaktifkan secara baik, maka ini diharapkan akan bisa mengurangi

konflik adat. Selama ini, jika terjadi konflik di tengah masyarakat yang berkaitan dengan adat, maka kewenangan pihak kepolisian untuk menyelesaikan hal tersebut akan terbatas. Karena itu perlu peran dubalang untuk terjun langsung ke tengah konflik adat agar tidak terjadi pertikaian yang berujung kepada pelanggaran hukum. Di samping itu, dubalang bisa menjadi personil pengamanan nagari untuk mengendalikan masyarakat yang berbuat melanggar hukum. “Tugas mereka untuk menjaga keamanan nagari. Jika ada orang maling, berbuat mesum dan sebagainya, mereka bisa kita andalkan,” kata Sayuti. Dalam mengembalikan eksistensi dubalang, rapat sepakat untuk membuat Barisan Dubalang Paga Nagari (Badupari) di seluruh kabupaten/kota dan mengirimkan untuk pelatihan mental dan fisik di SPN Padang Besi. “Kita sepakat untuk membuat pelatihan mental dan fisik para dubalang yang tergabung dalam Badupari di SPN Padang Besi dengan koordinasi terlebih dahulu kepada gubernur,” kata Ketua LKAAM Sumbar itu. Dalam keanggotaan Badupari tersebut akan direkrut dubalang yang telah dipilih oleh suku di setiap nagari. Dalam setiap nagari diperkirakan dihuni oleh lima sampai tujuh suku. Jadi akan ada tujuh anggota Badupari di setiap nagari. (h/ang/ze)

Taman Bacaan ................ Dari Halaman. 1 Penghobi cerita silat Kho Ping Hoo di era 70-an, penghobi novelnovel seperti Karmila, Cintaku di Kampus Biru, Ali Topan Anak Jalanan, Lupus, Balada Si Roy, Jejak-jejak Jejaka, Peluang Kedua, Pintu Terlarang, Istana Kedua atau novel popular lainnya di era setelah itu tentu punya kenangan tersendiri dengan taman bacaan ini. Barangkali di tahun itu ada yang berusaha bolos dari sekolah untuk melampiaskan rasa penasarannya membaca cerita Kho Ping Hoo terbaru. Ada yang mengajak kekasihnya kencan sambil membaca novel kasmaran di taman bacaan tersebut. Atau sekadar melihat-lihat karena penasaran lalu ngutang membaca karena uang saku habis. Orang-orang yang punya kenangan di taman bacaan Amran sampai sekarang masih ada yang suka datang meminjam beberapa bacaan di sana. “Ada mereka yang sudah jadi dokter, jadi hakim, jadi pengusaha, kadang masih datang ke sini pinjam novel,” kata Amran pemilik taman bacaan tersebut ketika diwawancara Haluan, Rabu (10/10). Bahkan kini yang mengunjungi taman bacaan tersebut adalah cucu dari orang-orang dulu. Amran lalu bercerita banyak sejak kapan dia memulai usaha taman bacaan tersebut. Ia juga berkisah bagaimana perjuangannya dimulai dari membuka penjualan buku di daerah Kampung Jawa (depan Bioskop Rio dulu) pada saat pergolakan (PRRI) 1956, sampai membuka usaha taman bacaan di sekitar Taman Melati.

“Kalau mengingat membangun taman bacaan ini, banyak kisah harunya, ada kisah serunya,” terang bapak delapan anak ini. “Kisah saya membangun usaha taman bacaan sudah saya tulis, baca saja di sana,” kata Amran sembari menyodorkan empat lembar kertas berukuran A4 yang beruliskan ‘Riwayat Hidup Amran”. Dan di dalam kertas tersebut, Amran mencatat bagaimana ia memulai usaha dengan salah seorang kakaknya pada saat terjadi pergolakan PRRI. Ia ceritakan seseorang dari Jakarta menawarkannya bukubuku, sampai pada seorang China di sekitar tahun 1966 menawarkan komik Kho Ping hoo padanya. “Waktu itu, saya punya tempat masih berukuran 3 x 3 meter, masih agak ragu menyewakan buku,” terang Amran. “Awalnya saya beli buku sebanyak 200 eks, seharga kira-kira 300 ribu rupiah, saaat di pajang ternyata banyak anak sekolah yang minat,” kata Amran mengingat. Mulai dari saat itulah anakanak sekolah Don Bosco, SMP Frater, anak kuliahan dari Unand dan UNP penghobi bacaan mulai berdatangan ke Taman Bacaan Amran—sebelum tahun 2000 masih bernama Taman Bacaan Melati. Pasang-surut usaha taman bacaan Amran tentu dialaminya. Di tahun 1974 taman bacaannya digusur hansip dari Balai Kota karena di tempatnya tersebut akan dibangun Museum Adityawarman. Kini museum itu berdiri kokoh. “Sehari sesudah penggusuran itu, saya minta izin pada Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara (Jalan Diponegoro), dekat Taman Melati, dan ketuanya mengizinkan,” kata Amran. Dari sanalah usaha taman bacaan Amran kembali menarik banyak peminat. Karena permintaaan akan bacaan semakin banyak, di tahun 1990 Amran bolakbalik dari Padang ke Jakarta untuk mencari koleksi buku terbaru. “Saya naik kapal Kerinci dari Teluk Bayur, kadang naik bus,” ingatnya. Barulah di tahun 2000, sejak perpindahan taman bacaannya di depan SMA Don Bosco, atau di belakang tempat sembelumnya, ia menamakan ‘Taman Bacaan Amran’. “Dari taman bacaan saya bisa berbagi banyak pada orang, juga bisa membesarkan anak,” terang Amran yang mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak yang mengunjungi taman bacaannya. “Terkadang yang meminjam buku dalam sehari ada 10 orang, mereka bawa sekantong buku,” tambahnya. Kini sudah puluhan tahun dan puluhan ribu buku tersusun di taman bacaan tersebut. Mulai dari komik, novel, majalah, dan lainlain. Tentu, di antara puluhan ribu buku yang tersusun tersebut banyak kenangan dari orang-orang yang dulu pernah menghabiskan hari-harinya dengan membaca di taman bacaan milik Amran. Taman bacaan tersebut juga seakan berusaha bertahan dari terpaan generasi gadged yang kini seakan bisa membaca isi dunia dari dalam ponsel genggam. (Laporan Esha Tegar Putra)

Warga Ketaping............... Dari Halaman. 1 hektar dan lahan garapan Kelompok Tani Tunas Muda Ketaping pada program peremajaan pohon kelapa rakyat. “Bila tidak ditanggapi juga, maka bandara itu tidak akan aman. Kami akan berladang di tanah kami yang belum dibayar itu. Saat ini saja, kami sudah bertanam sawit di sana, silakan dilihat,” ujar Koordinator Aksi Lapangan, Masri Tanjung. Rombongan masyarakat Ketaping ini diterima Asisten I Bidang Pemerintahan Febri Erizon, Asisten III Sudirman Gani, Kepala Kesbangpol Linmas Irvan Khairul Ananda dan Kepala Biro Pemerintahan Syafrizal di ruang rapat Kantor Gubernur. Namun Pemprov Sumbar mengklaim pembayaran sudah dilakukan seluruhnya. Hal itu tertuang dalam bukti dokumen pembayaran yang mereka miliki. Meski demikian, bila memang ada bukti baru yang menunjukkan adanya lahan yang belum dibayar, masyarakat dapat mengajukan tuntutannya. Menurut Masri Tanjung, mewakili Unit Perkebunan Pepabri, BPN setempat mengatakan masih ada kelebihan tanah Pepabri seluas 39,9 hektar yang kini digunakan sebagai areal komersil BIM. Tanah ini belum diterima pembayarannya. Namun karena Pemprov Sumbar mengklaim sudah dibayarkan, maka kepada siapa ganti rugi itu dibayarkan.

“Kami minta kelebihan tanah itu dibayarkan ganti ruginya. Bila tidak, maka kawasan bandara itu tidak akan aman. Kami akan berkebun di areal komersil itu,” ujar Masri. Sedangkan wakil Bachtiar cs, Syamsurizal mengatakan, lahan mereka yang belum diterima pembayaran ganti ruginya seluas 50 hektar. Bupati Padang Pariaman dulu berjanji akan membayarkannya bagi penggarap. Tetapi ketika diminta bayarannya, juga disebutkan sudah dibayarkan. Tetapi lagi-lagi siapa yang menerimanya. Sabri, mewakili Keltan Tunas Muda juga menuntut tanah garapannya. Mereka dulu menanam kelapa pada areal seluas 50 hektar, tetapi yang sudah ditanami baru 26 hektar. Program pemerintah Proyek Rehabilitasi Pengembangan Tanaman Ekspor (PRPTE) ini dihentikan karena di kawasan itu akan dibangun bandara. Mereka juga minta ganti rugi. Kelompok masyarakat ini bahkan minta Asisten III Bidang Administrasi Umum Sudirman Gani ikut bertanggung jawab karena saat itu menjabat sebagai Sekdakab Padang Pariaman. Menurut Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Syafrizal, tuntutan masyarakat Ketaping ini, khususnya kasus tanah Pepabri dan Bachtiar cs dan sudah sampai ke pengadilan. Namun Pengadilan Negeri Pariaman menyatakan kedua

perkara tersebut tidak dapat diterima atau Niet Ontvankelijk verklaard (NO). Persoalan dikembalikan kepada para pihak. Pada prinsipnya, sesuai data yang ada seluruh lahan yang disengketakan itu sudah dibayar ganti ruginya. Pemprov Sumbar tidak bisa membayar 2 kali untuk objek yang sama. Meski demikian, bila masyarakat memiliki bukti baru terkait tuntutan tersebut, silakan diajukan. Pihaknya nanti akan menelusuri kembali data yang diberikan itu dengan data yang dimiliki. “Bila memang ada bukti baru untuk minta ganti rugi itu, silakan disampaikan. Kita akan telusuri nanti kebenarannya. Sebab kita tidak mungkin membayar 2 kali untuk objek yang sama. Bisa-bisa kita pula yang dipenjara nantinya,” terang Syafrizal. Sedangkan Sudirman Gani menyebutkan, dia menjabat Sekda Padang Pariaman November 2011 ketika masalah ini sudah bergulir juga. Data-data yang diperlukan untuk pembuktian itu ada di BPN Padang Pariaman dan para anggota Panitia 9. Namun dari tuntutan yang diajukan itu, lanjutnya, ganti rugi hanya bisa dibayarkan untuk tanah ulayat. Sedangkan tanah negara yang digarap masyarakat, tidak ada ganti rugi tanah kecuali tanaman dan bangunan yang ada diatasnya. (h/vie/met)

Editor : Ismet, Nasrul Azwar

Penata Halaman: David Fernanda


12

WISUDA

STIKES AMANAH

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

FOTO bersama Ketua STIKes Amanah Padang Harmawati, bersama Pembina Yayasan Baharuddin R, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rosman Effendi, dan Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Drs Hanafi MS, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Sumbar Herman Nawas, serta seluruh orang tua wisudawan/ti

WISUDA TAHUN 2012

STIKes Amanah Lahirkan Tenaga Kesehatan Islami BERBEDA dengan sekolah tinggi kesehatan lainnya di daerah ini, STIKes Amanah bertekad untuk melahirkan tenaga-tenaga kesehatan yang islami. Upaya untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter islami tersebut antara lain dilakukan lewat kerjasama dengan pihak Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Penegasan tersebut disampaikan Pembina STIKes Amanah, H. Baharuddin R saat memberikan sambutan dalam acara wisuda STIKes Amanah di Pengeran Beach Hotel, Padang, Rabu (10/10). Acara wisuda STIKes Amanah juga dihadiri anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa, anggota D P R D K a b u paten

Pasaman Fetris Oktri Hardi, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumbar dan wakil dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNSI) Sumbar. Wisuda kali ini diikuti 246 mahasiswa dari tiga program studi yang ada di sekolah tinggi tersebut. Yakni, Prodi DIII Kebidanan dengan jumlah lulusan 108 orang, Prodi S1 Keperawatan dengan jumlah lulusan 121 orang dan Prodi Ners dengan jumlah lulusan 17 orang. Sedangkan jumlah lulusan D III Kebidanan sampai angkatan IV tercatat sebanyak 293 orang. Mereka telah bekerja di berbagai rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, bekerja sebagai bidan praktik mandiri, tenaga kesehatan di berbagai Puskesmas atau PTT. Hingga wisuda kali ini, STIKes Amanah setidaknya telah melahirkan seribu orang lebih alumni. Para alumni tersebut kini telah tersebar di berbagai tempat di Tanah Air. Dalam kesempatan tersebut Baharuddin menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan khusus kepada setiap lulusan yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara itu, Ketua STIKes Amanah, Harmawati Hakim, SKp M Kep mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi staf pengajar maupun lulusan. STIKes Amanah saat ini menyediakan program bantuan belajar untuk staf pengajarnya.

Sebanyak sembilan orang diantaranya kini tengah menempuh pendidikan ke S2 kebidanan dan 7 orang lainnya mengikuti pendidikan S2 keperawatan di Unand. Sementara satu orang tengah melanjutkan pedidikan S2 di Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rosman Effendi mengingatkan bahwa mahasiswa dituntut memiliki kemampuan mengembangkan diri di tengah-tengah masyarakat. Ditegaskan, indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi tidak akan ada artinya jika tidak mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Ketua Kopertis Wilayah X Sumbar Riau Jambi, yang diwakili Drs Hanafi MS, mengungkapkan perkembangan STIKes Amanah dinilai sudah sangat baik. Namun ia berharap, perkembangan yang baik itu tetap bisa dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan. (***)

HARMAWATI

PEMBINA Yayasan Pendidikan Amanah Kesehatan Padang, yang juga Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, disambut dengan tari pasambahan dan siriah di carano

KOPERTIS Wilayah X yang diwakili oleh Drs Hanafi MS tengah memberikan sambutan.

BAHARUDDIN R

PENGAMBILAN sumpah wisudawan program Ners dan DIII Kebidanan.

KETUA STIKes Amanah Padang Harmawati, bersama Pembina Yayasan Baharuddin R, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rosman Effendi, dan Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Drs Hanafi MS, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Sumbar Herman Nawas sebelum memulai acara wisuda.

PENANDATANGANAN sumpah profesi oleh mahasiswa dari jurusan program Ners dan DIII Kebidanan di hadapan Ketua STIKes Amanah Padang.

SALAH seorang perwakilan wisudawan/ ti memberikan sambutan.


PADANG 13

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

SELINGKAR K OTA KO

FE-UBH Gelar Olimpiade Pasar Modal PADANG,HALUAN — Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta ( UBH) bekerjasama dengan Bursa Efek IDX Cabang Padang menggelar Olimpiade Pasar Modal, Rabu (10/10) di Gedung 3 Kampus II UBH Jl. By Pass Aia Pacah. Menurut Antoni,SE,ME,PhD Dekan Fakultas Ekonomi-FE, acara yang digelar tersebut diikuti oleh 36 siswa dan majelis guru dari 16 SMU terpilih se-Sumatera Barat yang menitikberatkan tentang pengetahuan seputar pasar modal utamanya mengenai perdagangan saham dan obligasi di lantai bursa. Selain untuk mendukung program BEI, Antoni menambahkan, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat tentang dunia pasar modal, menumbuhkan minat dan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam dunia pasar modal, dan membantu meningkatkan jumlah investor. Sementara itu, di Aula Balairung Caraka Kampus I Ulak Karang, FE UBH bekerjasama dengan PT.Ferron Parmaceuticals juga menggelar presentasi dan perekrutan calon-calon karyawan yang diikuti oleh alumni maupun calon-calon wisudawan FE. Antoni menjelaskan, berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan terus dilakukan Fakultas. Selain memperhatikan kualitas input dalam proses rekruitmen, fakultas juga terus mengupayakan peningkatan dalam kualitas mahasiswa melalui pembaruan sistem kurikulum dan proses pendidikan/pengajarannya, serta penyediaan sarana prasarana yang memadai dan kualitas. “Selain itu, peningkatan kompetensi, etos kerja dan kualitas dosen, peningkatkan emotional skill dan soft skill mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, dan lainnya juga terus dilakukan”, ujarnya mengakhiri. (h/ita)

Tambud Gelar Stand Up Komedi Minang PADANG, HALUAN — Dalam mengarifi bahasa Minangkabau sebagai upaya membentuk karakter generasi muda di Sumatera Barat, UPTD Taman Budaya Sumbar mengadakan lomba baca cerita berbahasa Minangkabau, pada tanggal 1112 Oktober mendatang. Lomba tersebut akan diikuti oleh utusan masing-masing SMA sederajat dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar. Indra Jaya selaku penanggung jawab acara tersebut mengatakan bahwa perlombaan ini merupakan agenda yang pertama kali diadakan oleh Taman Budaya Sumbar. “Ini baru tahap uji coba, semoga ada respon yang baik karena ide ini menurut kami bagus dalam mengarifi bahasa Minang,” katanya ketika ditemui , Rabu (10/10). Inisiator agenda tersebut Viveri Yudi mengungkapkan ide tersebut berawal dari perlombaan yang pernah diadakan oleh mahasiswa di Universitas Bung Hatta beberapa waktu lalu. “Dari lomba tersebut, mahasiswa melakukan eksplorasi dalam esai berbahasa Minang, hasilnya menakjubkan,” katanya. Viveri Yudi berharap agenda ini bisa menjadi semacam stand up komedinya Minangkabau karena dalam lomba tersebut sudah dipilih beberapa naskah karangan Wisran Hadi termasuk Mak kari yang berisi lawakan satirdalam bahasa Minang. Sementara itu Kepala Taman Budaya Sumbar Efiyarti mengatakan bahwa agenda perlombaan tersebut bukan hanya sekedar tahapan uji coba. “Kita ingin dari agenda ini remaja akrab dengan bahasa Minang, dengan kandungan sastrawi yang terdapat di dalamnya,” katanya. Sampai kemarin (10/10) panitia sudah menerima peserta dari 40 sekolah dari beberarapa daerah di Sumbar. “Peserta ini akan bertambah pada hari penutupan,” terang Indra Jaya yang mengayakan pendaftaran ditutup hari ini. Lomba yang akan diadakan tersebut akan memperebutkan hadiah total Rp10 Juta dengan dewan juri terdiri dari Nasrul Azwar (Redpel Haluan), S Metron M (Sutradara Ranah Teater), Viveri Yudi (Seniman). (h/sha)

PEMBANGUNAN BALAI KOTA — Sejumlah pekerja membangun Kantor Balai Kota Padang, di kawasan Terminal Aia Pacah, Kota Padang, Rabu (10/ 10). Pemerintah Kota Padang menargetkan pembangunan selesai dan bisa ditempati pada awal 2013. Dengan biaya pembangunan Rp 106,16 Miliar. RIVO SEPTI ANDRIES

SETIAP BULANNYA

Ratusan Warga Terserang ISPA PADANG, HALUAN —- Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit yang mendominasi di masyarakat. Dari dua puskesmas saja misalnya yakni Puskesmas Ujung Gurun dan Puskesmas Alai Padang, setiap bulannya, ratusan warga terserang ISPA. Menurut Kepala Puskesmas Alai Padang Inna Rokendry A., pada bulan September, ISPA berada dalam posisi teratas 10 besar penyakit di Puskesmas tersebut. Yaitu sebanyak 312 kasus. Sementara itu, Plt Kepala

Puskesmas Ujung Gurun Wita Fitria didampingi Dokter Bidang Pelayanan Julia Trini mengatakan saat ini rata-rata kunjungan per hari di puskesmas tersebut sekitar 91 orang, yang didominasi pasien ISPA “Hal ini dipicu oleh kondisi

lingkungan tempat tinggal warga yang kurang bersih dan kondisi cuaca,” jelas Wita, kepada Haluan, Rabu (10/10). Dikatakan Wita, adanya ISPA ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Pasalnya penyakit ini bisa disembuhkan. Waktu sembuh pun tergantung ketahanan tubuh masing-masing. “Jika memilki daya tahan tubuh cukup kuat, bisa sembuh dalam satu hari,” jelasnya. Senada halnya dengan Wita, Inna mengatakan ini disebabkan pola hidup yang tidak baik dari masyarakat, baik hidup bersih maupun pola makanan. “Hal utama yang mesti dila-

kukan masyarakat mencegah terjadinya penyakit ini adalah melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Seperti membeli jajanan sehat bagi anak-anak di sekolah. Untuk penyakit ini sendiri masih belum mengkhawatirkan dan masih bisa diatasi di puskesmas,”jelas Ina lagi. Jamkesda dan Jamkesmas Terkait pelayanan melalui Jamkesda dan Jamkesmas, Inna mengatakan masyarakat sangat memanfaatkan fasilitas tersebut. Jumlah penerima Jamkesmas di Puskesmas Alai tersebut sebanyak

Pelanggan Menunggak, Listrik Diputus PADANG, HALUAN — Sebanyak 15 tim Pansus 710 PLN yang merupakan gabungan forum rayon searea Kota Padang melakukan inspeksi ke rumah-rumah warga pelanggan PLN Rayon Belanti. Inspeksi tersebut dilakukan untuk menertibkan pelanggan yang menunggak tangihan listrik di atas dua bulan. Koordinator Pelaksana Pansus 710,

Deskawarman, yang juga merupakan manajer PLN Rayon Belanti mengungkapkan bahwa di rayon tersebut, dari sekitar 4.500 pelanggan listrik 500 di antaranya menunggak tiga bulan belakangan. “Jumlah tunggakan mencapai Rp3 Miliar dan membuat kondisi PLN Rayon Belanti down,” katanya ketika diwawancara sebelum inspeksi dila-

TIM pansus PLN langsung memutus jaringan listrik di salah satu kedai warga di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang, karena pemilik yang sudah menunggak selama tiga bulan tidak berada di tempat. ESHA

kukan, Rabu (10/10). ”Dari isnpeksi tim hari ini kita mentargetkan Rp300 Juta setidaknya bisa didapat dari keseluruhan pelanggan yang menunggak,” tambahnya. Ia juga mengatakan bahwa inspeksi tersebut memang sudah seharusnya dilakukan karena sebagian besar masyarakat menganggap harus ada surat peringatan dulu dari PLN barulah masyarakat membayar. ”Dalam SPJPTL (surat perjanjian jual beli tenaga listik) sudah dikatakan bahwa pelanggan harus membayar paling lambat tanggal 20, kalau tidak tanggal 21 listriknya akan diputus,” terang Deskawarman. Tim tersebut menjambangi pemilik rumah dan memberi tahu bahwa tagihan listrik harus dibayar jika tidak arus listrik di rumah tersebut diputus. “Kami tidak menerima uang di sini, silahkan dibayar di loket pembayaran atau via pos, internet, dan ATM,” kata salah seorang tim ketika warga mengatakan ingin membayar di tempat. Saat inspeksi berlangsung, dari 25 rumah tersebut, tidak terjadi gesekan antara warga dan tim dikarenakan sebagian warga mengerti dan langsung membayar tagihan listrik mereka di rayon terdekat. Beberapa pelanggan yang menunggak, berupa kedai di pinggir jalan langsung diputus hubungan listriknya karena pemiliknya tidak berada di tempat. (h/sha)

5.141 orang dan Jamkesda sebanyak 590 orang. Sementara di Puskesmas Ujung Gurun, pihak puskesmas kadang menemukan pasien yang tidak memanfaatkan kartu tersebut. Disebabkan berobat ke Puskesmas di Kota Padang sendiri sudah tidak dipungut biaya lagi sejak 2009 lalu. “Kami baru mengetahui pasien memilki Jamkesmas atau Jamkesda, ketika sudah mendapat rujukan dari Puskesmas. Jadi, penggunnaan kartu tersebut di Puskesmas tidak bisa terdeteksi oleh pihak Puskesmas,” kata Wita. (h/cw-eni)

INFO HAJI

Tujuh JCH Batal Berangkat PADANG, HALUAN- Tujuh orang jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 16 batal berangkat. Kloter 16 diberangkatkan pada Rabu, (10/10) sekitar Pukul 13.15 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau. Jika dibandingkan dengan kloter sebelumnya, pada kloter 16 terdapat jumlah paling besar JCH yang tidak bisa berangkat sesuai dengan kloter yang sudah ditentukan. “ Seluruh JCH kloter 16 berasal dari Kota Padang. Pada kloter 16 terdapat jumlah terbesar JCH yang tidak berangkat. Satu orang batal, empat orang lainnya sudah memastikan berangkat dengan kloter selanjutnya. Sementara dua orang ditunda dan masih mencari kloter yang tepat untuk berangkat,” kata sekretaris PPIH dan P3IH Syamsul Bahri kepada Haluan, Rabu (10/10). Dikatakannya, Jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang, hingga Rabu (10/ 10) sudah mencapai 5.558 orang. Terdiri dari 2317 JCH pria dan 3.241 jemaah wanita. Jumlah tersebut berasal dari kloter satu hingga kloter enam belas. “Dari keberangkatan kloter pertama, sampai kloter 16, Embarkasi Padang paling tidak sudah memberangkatkan 5.558 JCH. JCH Embarkasi Padang berasal dari Provinsi Sumbar, Bengkulu dan Jambi. Seluruh JCH Provinsi Bengkulu, dan Jambi sudah diberangkatkan. Saat ini Embarkasi Padang tinggal memberangkatkan JCH yang berasal dari Sumbar,” katanya. Jemaah calon haji kloter 16 akan ditempatkan di Maktab No 8 di wilayah Jiad. Dalam kloter 16 tersebut, Monicadia Ibnu dari Kota Padang, tercatat sebagai JCH termuda dengan usia 22 tahun. Sementara Rafilah Mak Inu juga dari Kota Padang tercatat sebagai JCH tertua dengan usia 91 tahun. (h/yat)

Editor : Afrianita

Penata Halaman : Fathul Abdi


14 PADANG SELINGKAR K OTA KO

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

CEGAH DBD DENGAN 3M

Fogging Bukan Utama PADANG, HALUAN — Fogging (pengasapan) yang sering dilakukan untuk mematikan nyamuk dewasa penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dianggap merupakan cara utama mencegah DBD oleh masyarakat.

ASISTEN II Ir. Didi Aryadi, M. Si pada acara pembinaan/ pemberdayaan Bakohumas Kota Padang, di ruang sidang balaikota, Rabu (10/10).

Bakohumas Agar Berikan Layanan Optimal PADANG, HALUAN — Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, aparatur hubungan masyarakat (humas) yang tergabung dalam Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumas) dituntut memberikan layanan informasi yang optimal kepada publik. Hal itu disampaikan Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar, M. Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Ir. Didi Aryadi, M. Si pada acara pembinaan/ pemberdayaan Bakohumas Kota Padang, di ruang sidang balaikota, Rabu (10/10). Kegiatan dengan tema , ‘’Pelaksanaan Pendidikan yang Berkarakter dan Berbudaya di Kota Padang, itu diikuti oleh pejabat SKPD, camat se-Kota Padang. Lebih jauh dikatakan walikota, dengan ditetapkannya Undang- undang No.14/ tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, diharapkan aparat bidang kehumasan semakin memberikan informasi yang mudah kepada publik. (h/rel)

KETUA PMI Sumbar, Marlis Rahman, memakaikan topi secara simbolis pada peserta pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana) di SPN Padang Besi

PMI Sumbar Perkuat Satgana PADANG, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar, mengadakan pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana) di SPN Padang Besi, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 10-18 Oktober. Bekerjasama dengan Palang Merah Prancis, Palang Merah Kanada dan Polri. Dengan jumlah peserta 180 orang dari 6 kabupaten/kota . Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman, mengatakan, PMI sebagai organisasi independen tidak membedakan ras, suku, dan agama. Untuk meningkatkan tugas utama dalam pertolongan dan keselamatan jiwa, PMI berkordinasi di lapangan dengan KSR/TSR yang terbentuk dalam wadah Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana). (h/rvo)

MASJID TERTUA — Muhammadan merupakan salah satu mesjid tertua sekaligus cagar budaya yang terletak di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Merupakan mesjid peninggalan sejumlah muslim keturunan India di Padang yang dibangun pada tahun 1843. Keberadaan masjid ini turut berperan dalam penyebaran agama Islam dan perjalanan sejarah Kota Padang. AMIR

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat diminta waspada, pada tiga bulan terakhir tepatnya Oktober, November dan Desember. Pasalnya, cuaca di Sumbar akan dipenuhi curah hujan yang cukup tinggi. “Untuk tiga bulan ke depan memang Sumbar akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi, khususnya Kota Padang. Untuk itu, diminta kepada warga waspada khususnya yang berada didekat aliran sungai dan perbukitan,” kata

Syafrizal dari perwakilan BMKG Padang kepada Haluan, Rabu (10/ 10). Curah hujan yang cukup tinggi, pada tiga bulan ke depan merupakan hal yang biasa dan setiap tahunnya terjadi. Dikatakannya, untungnya curah hujan ke depan meskipun agak tinggi tapi tidak disertai dengan badai. Sebab, jika disertai dengan badai akan merusak fasilitas umum dan perumahan warga, apalagi yang berada ditepi pantai karena badai

cukup kuat jika berada disana. Sementara itu, mengenai kabut asap yang terjadi beberapa hari terakhir ini melanda Kota Padang, berasal dari daerah tetangga seperti Jambi dan Pekanbaru. “Untuk Pekanbaru saja, yang merupakan daerah tandus mudah terbakar. Sehingga, terjadi kebakaran sampai ke daerah tetangga,” katanya. Kalau untuk Kota Padang, tidak ada terjadi kebakaran hutan.(h/ade)

“Padahal fogging hanya merupakan salah satu cara membunuh nyamuk dewasa, namun tidak mampu membunuh jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit DBD,” ujar Kabid Pengembangan Kesehatan Masyarakat (PKM) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani, Rabu (10/10) di ruang kerjanya. Hal ini seperti yang terjadi di Kelurahan Lubuak Minturun, Padang pada RT 02 dan RT 08. Dikatakannya, pada kelurahan tersebut awalnya masyarakat meminta DKK Padang melakukan fogging, karena adanya kasus DBD di daerah tersebut pada (29/9) lalu. “Setelah berjalan beberapa hari, warga kembali menghubungi DKK Padang, karena penyakit DBD masih terjadi di daerah tersebut, setelah dilakukannya fogging,” ujarnya. Dikatakan Feri lagi, setelah mendapatkan laporan tersebut, timnya mendatangi rumah tempat korban DBD terjangkit. Dan ditemukan banyaknya jentik nyamuk yang berada di rumah tersebut, seperti ditempat dispenser dan tempat-tempat lainnya. “Ini merupakan salah satu contoh masyarakat yang belum memahami tentang fungsi fogging. Jentik nyamuk ini sendiri, setelah tiga hari akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ini, warga tetap harus melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat-tempat menampung air hujan, dan mengubur kaleng-kaleng bekas yang mampu menampung air, kata Feri. Untuk kasus DBD sendiri semenjak Juli mengalami penurunan yang sangat drastis, kata Feri. Pada bulan sebelumnya sekitar 100 kasus terjadi dalam rentang waktu satu bulan, namun pada bulan Juli hanya sebanyak 73 kasus. Pada bulan Agustus terjadi 89 kasus. “Penurunan ini dikarenakan cuaca saat ini yang jarang terjadi hujan. Sementara pada awal-awal tahun merupakan masa pancaroba, yang memungkinkan banyaknya jentik nyamuk Aedes Aegypti. (h/cw-eni)

Stikes Amanah Wisuda 246 Mahasiswa PADANG, HALUAN — Stikes Amanah Padang menyelenggarakan acara wisuda dan angkat sumpah 246 wisudawan/ti Program Ners, Sarjana Keperawatan, dan DIII Kebidanan yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Beach, Rabu (10/10). Acara wisuda tersebut, dibuka langsung oleh Ketua Stikes Padang Harmawati, dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Baharuddin R, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rusman Effendi, dan Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Hanafi MS, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Sumbar Herman Nawas, serta seluruh orang tua wisudawan/ti. Disela-sela acara, Ketua Stikes Padang Harmawati

mengatakan, dalam wisuda kali ini, Stikes Amanah mewisuda 246 mahasiswa, yang terdiri dari 17 Program Ners, 121 Sarjana Keperawatan, dan 108 DIII Kebidanan. Dari jumlah itu, Stikes Amanah sangat merasa istimewa, karena melakukan wisuda dengan tiga program studi. “Wisuda kali ini merupakan wisuda pertama bagi program Ners, dan wisuda kedua bagi sarjana keperawatan, serta wisuda ke-empat bagi DIII keperawatan,” ujarnya Harawati. Sementara itu, Kopertis Wilayah X yang diwakili oleh Hanafi MS mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia hendaknya perguruan tinggi swasta harus memperhatikan peningkatan pendidikan,

dan kompetensi dosen. Selain itu, seluruh program studi yang ada di suatu perguruan tinggi harus memiliki tenaga pengajar yang berlebel strata II (S2). “Dari syarat-syarat di atas, Stikes Amanah telah menjalankan, dan telah melewati kriteria tersebut. Selanjutnya, tinggal menunggu action para dosen, agar kualitas lulusan semakin meningkat,” tegasnya. Ketua Yayasan Baharuddin R mengatakan, Stikes Amanah dirancang berbeda dari sekolah kesehatan lain yang ada di Sumbar. Karena, Stikes Amanah berada dibawah naungan, Kopertis wilayah X, Dinas Kesehatan, dan yang paling berbeda adalah Stikes Amanah juga berada di bawah naungan Kementerian Agama RI.

STIKES Amanah Padang menyelenggarakan acara wisuda dan angkat sumpah 246 wisudawan/ti Program Ners, Sarjana Keperawatan, dan DIII Kebidanan yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Beach, Rabu (10/ 10). Selain itu, Stikes Amanah ingin mencerminkan lulusan yang benuansa islami, pada saat lulusan melakukan pengabdian di tengah-tengah masyarakat nantinya. “Kami memberikan masukan kepada pihak pengelola,

agar para dosen memberikan mata kuliah islami seperti mata kuliah Agama islam, dan bahasa Arab. Tujuannya sudah pasti sesuai dengan nama Stikes sendiri yaitu memberikan amanah kepada seluruh rakyat Sumbar,”ujarnya. (h/cw-wis)

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN LOLONG BELANTI

Dukung Padang Raih Kembali Adipura PADANG, HALUAN — Meskipun tidak masuk dalam kawasan pantauan penilaian Adipura, warga Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara, tidak patah semangat untuk mendukung Padang mendapatkan penghargaan tersebut. Dengan menambah waktu gotong royong (goro) setiap hari Rabu diharapkan ling-

kungan di kelurahan yang berpenduduk 8.470 jiwa tersebut bersih. Baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Setiap minggu, masyarakat di kelurahan ini juga tetap melaksanakan goro. Tidak ketinggalan pada 28 Oktober mendatang, pemudapemudi di kelurahan ini juga berencana mengadakan goro dalam rangka memperinga-

ti hari sumpah pemuda. Di kelurahan ini, hanya sekolahsekolah yang menjadi daerah pantauan penilaian Adipura. Dikatakan Lurah Lolong Belanti Zalminur pada Haluan, Rabu (10/10) dengan jumlah RT mencapai 32 buah dan RW 7 buah, masyarakat memilki simpati yang cukup besar mengikuti goro ini. Terkait tingkat perekono-

mian warga, berada pada tingkatan menengah kata Zalminur. Profesi yang dijalani warga pun bermacammacam, seperti pedagang, guru, PNS dan lainnya. Dikatakan Zalminur, masyarakat masih mengharapkan adanya tambahan bantuan beras miskin (raskin) dari pemerintah. Saat ini jumlah penerima raskin seba-

nyak 240 KK. Pada periode sebelumnya hanya 226 KK. Dikatakannya lagi, untuk mengantisipasi hal ini, pihak kelurahan akan mengusulkan nama yang berbeda untuk penerima raskin ini pada setiap periode. “Supaya semua orang yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan tersebut,” katanya. (h/cw-eni)

KANTOR Lurah Lolong Belanti. ENI

Editor : Afrianita

Penata Halaman: Syahrizal


KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH1433 H

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 15

MENANG — Pemain Jerman Marcel Schmelzer (kiri) berebut bola di udara dengan pemain Austria Marko Arnautovic pada kualifikasi Piala Dunia 2014, (11/9) lalu. Pertandingan di Stadion Ernst Happel, Wina, dimenangi Jerman 2-1. Lusa, (Sabtu dinihari,red) Jerman berhadapan dengan Irlandia dan berharap melanjutkan rekor tak terkalahkan di grup C.FIFA/ AFP PHOTO

Jerman Ingin Pertahankan Rekor JELANG BELARUSIA VS SPANYOL

Dijadikan Sasaran, Spanyol Waspada MADRID, HALUAN — Melawan Belarusia di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Spanyol jelas difavoritkan untuk menang. Namun, Javi Martinez mewanti-wanti 'Matador' untuk waspada agar tak bernasib sama seperti Bayern Munich di Liga Champions. Setelah memenangi laga perdana Grup I kontra Georgia awal September lalu, Spanyol dalam sepekan ini akan menghadapi dua laga lanjutan Kualifikasi menuju Brasil 2014. Mengunjungi Belarusia, Jumat (12/10), Spanyol lalu akan menjamu rival terkuatnya di grup yakni Prancis tiga hari kemudian. Di atas kertas, Spanyol dijagokan bisa merebut angka penuh dari dua laga itu sekaligus memperkokoh posisinya di puncak klasemen. Terlebih melawan Belarusia, La Furia Roja punya kualitas 1-2 tingkat di atas lawannya asal Eropa Timur. Javi Martinez percaya lawan-lawan Spanyol memiliki motivasi lebih pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Pasalnya Spanyol kini menjadi tim yang wajib untuk dikalahkan. Martinez pun mengingatkan rekan-rekannya untuk selalu waspada. Menurutnya, setiap lawan yang akan dihadapi Tim Matador akan memiliki motivasi berlebih untuk mengalahkan timnya. Tugas Spanyol

tentu saja mengimbangi motivasi kuat tersebut. "Saya setuju dengan apa yang dikatakan Juanfran. Spanyol adalah tim yang wajib dikalahkan, itu adalah motivasi ekstra dari lawan kami dan tentu saja kami harus mengimbanginya, kami juga harus memiliki motivasi yang kuat," terang pemain Bayern Munich ini. Ia juga menilai bahwa setiap pertandingan di babak kualifikasi sangatlah penting. Untuk itu ia ingin Spanyol bisa mengamankan kemenangan setiap mereka tampil di babak ini. Tapi Martinez yang kemungkinan akan diturunkan sebagai palang pintu terkait cederanya Carles Puyol dan Gerard Pique, berpendapat bahwa Belarusia bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Ia mengingatkan pada kekalahan Bayern Munich dari BATE Borisov pekan lalu di Liga Champions. Saat itu Bayern tengah dalam performa menanjak namun akhirnya harus takluk dengan skor 1-3. Apalagi starting eleven Belarusia berisikan enam pemain BATE termasuk Alexander Hleb yang niscaya akan jadi kunci permainan anak asuh Georgy Kondratyev itu. Plus rangsangan bonus 10 ribu euro per pemain jika bisa mengalahkan Spanyol akan jadi motivasi tambahan. (h/mat)

TIM Spanyol tengah berlatih jelang kualifikasi Piala Dunia 2014. FIFA

BERLIN, HALUAN — Jerman akan berusaha meneruskan rekor sempurnanya di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pekan ini. Namun, Der Panzer dipastikan akan menemui rintangan sulit di Dublin kala menghadapi Republik Irlandia. Tim asuhan Joachim Loew itu sudah melakoni dua laga Grup C dan berhasil menyapu bersih lewat kemenangan 3-0 atas Kepulauan Faroe dan 2-1 atas Austria. Di laga ketiga, Jumat (12/10), Jerman akan bertandang ke Aviva Stadium untuk melawan Irlandia. Secara kualitas, ulas detikSport Jerman tentu ada di atas Irlandia yang di Piala Eropa lalu pun gagal lolos dari babak grup usai kalah di tiga laganya. Apalagi rekor jerman di kualifikasi sangat bagus dengan menang di 12 laga terakhirnya -- baik Kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia --.Plus dari 23 laga internasional terakhirnya, hanya dua laga Jerman tidak mencetak minimal di atas dua gol. Potensi pesta gol di Dublin pun cukup besar kalau boleh dibilang. Namun, dari rekor pertemuan mereka sebanyak tujuh kali, Jerman dan Irlandia berimbang dengan masing-masing dua kemenangan serta tiga laga lainnya

berakhir seri. Pertemuan terakhir keduanya adalah di Kualifikasi Piala Eropa 2008, di mana Irlandia yang bertindak sebagai tuan rumah sukses menahan imbang tanpa gol. Maka dari itu wajar jika gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, memprediksi timnya tak akan mudah meraih kemenangan. Terlebih suporter Irlandia yang begitu "ganas" pada tim lawan akan jadi faktor lain yang menyulitkan. "Selalu spesial rasanya bermain di Irlandia. Saya merasa bangga bisa bermain di Irlandia. Tidak mudah menang di sana karena pemain Irlandia sangat kuat dan bertipe petarung," tutur Schweinsteiger seperti dilansir Soccernet. "Mereka berjuang dengan sepenuh hati dan punya pelatih berpengalaman. Tambahannya adalah mereka punya penonton yang semangat - atmosfer di sana selalu fantastik."(h/mat)

Editor : Rakhmatul Akbar

Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16 OLAHRAGA

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

KOMPETISI SEPAKBOLA SEMEN PADANG CUP

POJOK ARENA INVITASI KARATE

Padang Pariaman Juara PADANG, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman sukses menjadi juara umum dalam ajang invitasi massal cabang olahraga karate yang berakhir Rabu (10/10) di Gedung Serbaguna KONI Sumbar dengan raihan empat medali emas dan satu medali perunggu. Medali emas Padang Pariaman disumbangkan melalui nomor kata perorangan putra atas nama Dede Anugrah, kata perorangan putri Nia Sari Mesti, kumite perorangan putra kelas +68 kg Fauzi Afri Yunaldi serta pada kelas kumite Perorangan Putri kelas – 59 kg atas nama Lusiana. Dalam sesi penutupan kemarin, ketua umum KONI Sumbar diwakili Ketum II, Handrianto berharap nantinya kepada para pemenang tidak cepat puas dengan hasil yang diraih dan tetap mempertahankan prestasi yang puncaknya pada pelaksanaan Porprov XII yang berlangsung di kabupaten Limapuluh Kota Desember mendatang. "Invitsasi olahraga massal cabor karate merupakan hasil kerjasama Forki Sumbar dengan Dispora Sumbar. Tujuan kami adalah memeberikan sarana berkompetisi terhadap atlet sekaligus ajang ujicoba jelang turun di Porprov ban Desember mendatang. Kami berharap nantinya Forki bisa memilah dan memilih calon karateka yang bakal menjadi tulang punggung Sumbar dihelatan nasional," tukasnya. (h/rio)

Nil Kantongi Tim Inti JAKARTA, HALUAN — Pelatih Nil Maizar mengaku telah mendapatkan bayangan tim inti Indonesia yang akan diturunkan pada turnamen Piala AFF 2012 bulan November mendatang. Dalam latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (10/10), Nil membagi pemainnya ke dalam dua kelompok, salah satunya yang memakai rompi warna oranye. Mereka melakukan game. Walaupun tidak ingin mengiyakan secara eksplisit, tapi ia tak bisa mengelak ketika ditanya wartawan bahwa pemain-pemain yang memakai rompi oranye itulah yang kemungkinan besar bakal jadi pemain inti skuat “Garuda” di Piala AFF nanti.(h/net)

4 Daerah Jadi Tuan Rumah PADANG, HALUAN — Empat daerah dipastikan menjadi host babak penyisihan Kompetisi Sepakbola tingkat Sumbar, Semen Padang Cup. Kompetisi tim usia 22 tahun ini mulai yang ditabuh 20 Oktober 2012, diikuti seluruh daerah di Sumbar dan tim Semen Padang U22, minus Mentawai.

BERSAING — Atlet-atlet Peparnas dengan segala keterbatasan mampu tampil seperti atlet normal, termasuk di lintasan atletik. Di ajang ini, Sumbar sudah berhasil mengoleksi 2 emas, 4 perak dan delapan perunggu. Diperkirakan, medali ini akan terus bertambah. PEPARNAS

PEPARNAS XIV 2012

Sumbar Tambah Dua Perak PEKANBARU, HALUAN — Kontingen Paralimpik Sumbar di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Pekanbaru menambah kepingan dua perak dan satu perunggu sepanjang pertandingan yang berlangsung Rabu (10/10). Dihubungi Haluan melalui phonsellnya, salah satu offisial tim Sumbar, Della Handayani menyebutkan tambahan medali itu didapat dari cabang renang, atletik dan tenis meja.

“Cabang renang menyumbangkan perak melalui perenangnya, Meilana Ratih. Ia menjadi tercepat kedua di nomor 50 meter gaya kupu-kupu,”sebut Della. Dikatakannya, selain Meilana, tambahan medali perak untuk kontingen Sumbar diraih melalui atlet lompat jauh putra, Neldi. Sementara untuk tambahan sekeping perunggu, disumbangkan petenis meja ganda putra, Syamsi dan Iqbal.

Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (9/10), Sumbar sebenarnya sudah punya tambahan dua perunggu yang diperoleh jelang tengah malam. Tambahan ini berasal dari cabang tenis meja, yakni petenis meja tunggal putri, Fitri Rusdianti dan petenis meja tunggal putra, Rusdi. “Dengan demikian, hinggga pukul 21.00 WIB tadi malam, Sumbar sudah punya 2 emas, 4 perak dan 8 medali perunggu,”jelas Della. (h/mat)

Kalahkan Imam Bonjol, Balai Baru Pimpin Grup B PADANG, HALUAN — PS Balai Baru sementara memuncaki klasmen grup B, setelah menang telak dengan skor 40 menghadapi tim Imam Bonjol dalam laga lanjutan Piala Dandim II babak penyisihan grup yang dihelat Rabu (10/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang. PS Balai Baru mampu mendominasi jalannya pertandingan. Saat pertandingan

memasuki menit ke-9 Prada Pratama sudah mampu membuka skor untuk timnya. 10 menit jelang babak pertama usai, giliran Ilham Setiadi yang menjebol gawang tim "empunya lapangan" tersebut. Memasuki 40 menit babak kedua, PS Balai Baru mampu menambah dua gol. Gol tersebut disumbangkan masingmasing oleh Dewo Haringga pada menit 73, serta Yoggi

Faturrahman pada menit ke81. Hingga peluit akhir dibunyikan, Imam Bonjol tetap tidak mampu menyarangkan satu gol pun ke gawang Balai Baru. Skor 4-0 tetap tidak berubah hingga akhir laga. Balai Baru menduduki posisi puncak klasemen sementara grup B dengan raihan tujuh poin hasil dua kali menang dan satu hasil imbang. Sementara kekalahan

yang dialami Imam Bonjol, membawa mereka berada pada posisi tiga klasemen dengan raihan tiga poin, hasil sekali menang dan satu kalah. Pada pertandingan lainnya di grup C, Padang Yunior sukses menaklukkan Putra Bahari dengan skor 2-0. Dua gol tim asuhan Rifgunaldi tersebut masing-masing disumbangkan oleh Efrinaldi pada menit 25, serta Arif

Kamil menit 65. (h/rio)

Panitia pelaksana, Ronny J Suhatril kepada Haluan menyebutkan, empat daerah yang menjadi tuan rumah itu adalah Padang, Kabupaten Padang, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Tanah Datar. “Ini merupakan hasil technical meeting (TM) yang dilakukan di kantor PT KSSP (manajemen Semen Padang FC) yang dihadiri seluruh perwakilan tim, dan panitia hingga komisi wasit,”kata Ronny. Dalam TM itu, ditetapkan untuk pelaksanaan pertandingan yang berlangsung di Padang, adalah tim yang tergabung dalam grup A, yakni Semen Padang U22, Pariaman U22, Pessel U22, dan Kab. Solok U22. Semen Padang U22, bertindak sebagai tuan rumah dan lapangan yang digunakan adalah lapangan Cubadak. Sementara itu, di grup B, dihuni tim Padang Pariaman U22, Kota Padang U22, Padang Panjang U22, Pasbar U22, dan Kab. Agam22. Di grup ini, Padang Pariaman menjadi tuan rumah dan lapangan Sungai Sariak menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan bagi lima tim ini. Di Grup C, akan dihuni tim Kota Bukittinggi U22, sekaligus bertindak sebagai tuan rumah di Lapangan Ateh Ngarai, lalu tim Kab. Limapuluh Kota U22, Kab. Pasaman U22, Sawahlunto U22, dan Kab. Sijunjung U22 Dan di grup D, kata Ronny lagi, akan saling berhadapan tim Tanah Datar U22 yang didaulat sebagai host yang

pertandingannya diadakan di Stadion Gumarang. Selain iu, tim Kab. Dharmasraya U22, Kota Payakumbuh U22, tim Kota Solok U22 dan Kab. Solok Selatan U22. “Antusias mereka luar biasa karena tim di Sumbar sudah lama tidak saling berkompetisi,”sebut Ronny lagi. Pertandingan perdana, akan dilakukan serentak, pada Sabtu (20/10) itu mulai pukul 16.00 WIB. Di Grup A, tim Kota Pariaman akan berhadapan dengan Pessel dan di Grup B akan bertanding tim Kota Padang U22 dan tim Padangpanjang. Sedangkan di grup C, tuan rumah Bukittinggi akan ditantang tamunya, Sawahlunto dan di Grup D, Tanah Datar yang bertindak sebagai tuan rumah, akan berhadapan dengan tim Solok Selatan. Pada TM ini, juga diserahkan bantuan awal bagi tim. Dari Rp10 juta yang direncanakan, tahap awal dikucurkan dana operasional Rp3,5 juta. Hal ini diharapkan seluruh tim merasa kompetisi ini menjadi milik mereka sendiri dan dapat menjadikan ajang ini sebagai ajang prestasi. Di babak lanjutan, dua tim teratas akan melangkah ke babak delapan besar yang dibagi dalam dua grup. Hanya saja, daerah mana yang akan menjadi host pada babak delapan besar ini, panita belum memutuskannya. “Hanya partai semifinal dan final yang sudah ditetapkan, yakni di Stadion GOR H Agus Salim, Padang,”kata Ronny.(h/mat)

Porprov XIII Batasi Usia Atlet PADANG, HALUAN — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII-2014 yang akan dihelat di Kabupaten Dharmasraya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar akan membatasi usia para atlet. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar pada rapat koordinasi Porprov Rabu (10/ 10). Pembatasan usia yang dilakukan KONI pada ajang dua tahunan yang akan digelar di Dharmasraya tersebut, sama seperti Malaysia yang menggelar SUKAN (pekan olahraga Malaysia, red) yang juga dibatasi usia maksimal 18 tahun. Syahrial Bakhtiar menyebutkan dibatasinya usia atlet pada Porprov, agar pembinaan atlet di kabupaten dan kota se Sumbar lebih terarah dan berkesinambungan. Tujuan lainnya agar kabupaten dan kota bisa semangat membina atletnya. Disamping itu agar kabupaten dan kota tidak lagi membajak atlet daerah lain untuk bergabung membela kontingen mereka. Selain itu makelar-makelar atlet tidak dapat lagi bermain

nantinya untuk mentransfer atlet seperti Porprov yang lalu. Syahrial mencontohkan Malaysia, negara serumpun de-

"Kami mencoba menerapkan hal positif yang dilakukan Malaysia. Kami berupaya membuat hal serupa di Sumatera Barat. Karena aturan tersebut sangat positif. Apalagi pembinaan atlet muda di kabupaten dan kota lebih terarah pastinya dengan menerjunkan atlet muda,"

SYAHRIAL BACHTIAR KETUM KONI SUMBAR ngan Indonesia tersebut selalu menggelar SUKAN berusia 18 tahun. Sedangkan atlet mereka yang diturunkan pada gelaran Sea Games berusia 20 tahun. Malaysia menargetkan atlet senior mereka turun pada pesta olahraga Asian Games. "Kami mencoba menerap-

kan hal positif yang dilakukan Malaysia. Kami berupaya membuat hal serupa di Sumatera Barat. Karena aturan tersebut sangat positif. Apalagi pembinaan atlet muda di kabupaten dan kota lebih terarah pastinya dengan menerjunkan atlet muda," jelasnya. KONI bertekad atlet pada Porprov kedepan harus 18 tahun. Disamping itu, hubungan baik dengan negara tetangga Malaysia juga semakin terjaga. KONI Malaysia juga akan melihat persiapan Sumbar. Apa yang dibutuhkan Sumbar, akan dibantu oleh Malaysia. Syahrial juga menyarankan gelaran olahraga yang tidak mengenal batas umur akan diadakan gelaran Kejuaraan Daerah (Kejurda). Dari Kejurda tersebut nantinya juga dapat dilihat atlet potensial yang akan diturunkan pada PON. Pihaknya meminta kepada tuan rumah Porprov XIII Kabupaten Dharmasraya agar lebih siap lagi untuk menggelar Porprov kedepan, supaya dapat belajar dari gelaran Porprov sebelumnya, agar marwah Porprov lebih terasa. (h/rio)

Editor : Rakhmatul Akbar

Penata Halaman : Syamsul Hidayat


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

PATROLI

Motor Diembat Teman Anak

Mahasiswa Dicopet di Pasar Raya

PADANG, HALUAN —Sepeda motor milik Dewi Murni (33) dilarikan teman anaknya berinisial RK (21) di rumahnya di Jalan Villa Santosa, Nanggalo, Padang, Rabu (10/10) dinihari.

PADANG, HALUAN — Kenyamanan para pengunjung Pasar Raya Padang tidak kunjung usai diusik h para pencopet. Para korban para pencopet yang berpakaian kemeja, dan terkesan rapi sering membuat pengunjung Pasar R a y a tapakiak. Kali ini, seorang mahasiswa Dodo Febry Yudha (25) yang kehilangan satu unit handphone kesayangannya saat berjalan dari arah Blok A menuju Air Mancur, Rabu (10/10) siang. “Saya waktu itu berjalan dari arah Blok A menuju Air Mancur. Di depan sebuah toko emas, saya dipepet satu orang yang mengenakan kemeja. Lalu tas yang saya bawa langsung diambilnya,” ujar Dodo. Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi mengatakan laporan korban sudah dilanjutkan ke Satreskrim Polresta Padang. Pihak polisi juga sudah melakukan penyisiran, tapi masih belum mendapatkan para pelaku copet ini. “Laporan korban sudah kami terima, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus copet ini,” ujar Sugeng. Sebelumnya, ada lebih dari 15 kasus pencopetan dengan berbagai modus terjadi selama September hingga awal Oktober ini. Terakhir, kasus pencopetan dengan penodongan terhadap Yona Sari (53), seorang pengusaha katering di Jalan Tanah Runtuh, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung. Uang Rp 26 juta yang dibawanya ke pasar dilarikan dua orang berkemeja setelah sebelumnya ditodongi pisau di Jalan Sandang Pangan, Pasar Raya Padang, Selasa (9/10) siang. (h/ang)

Warga Temukan Mobil Curian PADANG, HALUAN — Satu unit mobil Toyota Kijang BA 1364 BE yang diduga hasil curian ditinggalkan orang tak dikenal di Jalan Teuku Umar, belakang Surau Bungo, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur. Penemuan ini baru disadari warga setelah mobil tersebut telah parkir selama tiga tanpa ada pemilik yang mengambilnya. Pantauan Haluan, tampak pintu depan dan belakang Toyota Kijang itu sudah terbuka. Di dalam mobil tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan. Sofyan Effendi (60), salah seorang warga mengatakan mobil itu datang Sabtu (6/10) lalu sekitar pukul 14.30 WIB saat ia melangsungkan pesta pernikahan anaknya “Saya kira pemilik mobil ini adalah tamu di acara baralek saja. Makanya tidak begitu saya pedulikan,” katanya. Sofyan sempat melihat tiga pemuda keluar dari mobil dan langsung menaiki mobil Nissan Grand Livina warna putih yang telah menanti di persimpangan. “Yang turun dari mobil ini ada sekitar tiga orang, dan umur mereka berkisar antara 25-30 tahun,” kata Sofyan. Namun, setelah tiga hari mobil tersebut tidak diambil oleh pemiliknya, Sofyan dan beberapa orang warga lain menghubungi pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur, Iptu Daniel Partogi Simangungsong yang menerima laporan melihat ke lokasi penemuan mobil tersebut. “Memang benar, mobil tersebut adalah hasil curanmor. Hasil penyelidikan sementara, lokasi pencurian mobil di luar kota Padang. Kita bawa dulu mobil itu ke Mapolsekta Padang Timur, nanti juga akan diketahui ini BB dari mana,” ucap Daniel.(h/ang)

Pemasok Sabu Diburu PADANG, HALUAN — Anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar tengah memburu rekan Riki (28), tersangka pengedar sabu yang ditangkap di kawasan Parak Pisang, Kecamatan Padang Timur, Padang, Senin (8/10) lalu. “Dari pengakuan tersangka, rekannya berinisial R tersebut berada di daerah Bukittinggi, sehingga beberapa petugas mencarinya di lokasi tersebut,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto kemarin. Dikatakannya, kini petugas sudah berada di lapangan untuk memburu rekan tersangka. Diduga R yang mensuplai barang haram tersebut ke pelanggannya. Sementara Riki masih diperiksa intensif oleh penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk melengkapi berkas, dan tersangka diinapkan di Mapolsek Padang Barat, dan barang bukti telah diamankan. Sebelumnya, bandar narkoba jenis sabu Riki, warga Parak Pisang diringkus Direktorat Narkoba Polda Sumbar, Senin (8/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Riki tertangkap basah polisi sedang membawa 13 paket sabu. Riki sudah menjadi incaran Polda Sumbar. Bahkan, polisi sudah tiga kali berupaya menangkap tersangka, namun selalu lolos dari sergapan polisi. Dari pengakuannya sabu ini diperoleh dari temannya asal Pekanbaru dan Batam. Biasanya, barang ini diantarkan temannya atau kadang langsung dijemput sendiri. Biasanya, dia membawa sabu-sabu tidak kurang dari 10 paket besar seharga Rp40 juta, dan rencana akan diedarkan ke Bukittinggi, Padang, dan beberapa daerah lainnya. Tersangka bisa menjual 30 paket sabu-sabu ukuran sedang atau seharga Rp12 juta dan paket ukuran kecil sebanyak delapan paket dengan harga Rp1,4 juta per paket. Selain itu, Riki masih satu jaringan dengan Al Kuciang, bandar sabu yang diringkus Polda Sumbar beberapa minggu lalu. (h/nas)

Padahal korban telah menganggap RK sebagai anaknya sendiri, dan tidak menyangka akan mencuri motor tersebut. Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sungen Riadi mengatakan, pihaknya telah

mendapatkan laporan dari korban dan sudah membuat laporan tersebut. Dalam peristiwa ini pelaku melakukan pencurian saat korban berada di warung miliknya sebelah rumahnya.

RK disebutkan korban melarikan motor di garasi rumah. Keesokan harinya, korban terkejut saat melihat motor dengan nomor polisi BA 4642 WP yang berada di garasi sudah tidak ada lagi. Merasa tidak

senang, maka korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang. “Kini kasus tersebut telah diserahkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. (h/nas)

WASPADAI COPET — Suasana Pasar Raya, Padang. Keramaian seperti ini kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan terutama pencopet. Ironisnya, akhir-akhir ini pelaku kebanyakan berpenampilan tidak mencurigakan seperti menggunakan kemeja yang rapi. Sudah puluhan korbannya. RIVO SEPTI ANDRIES

PEMKO NILAI PUTUSAN INKRAH

HTT Ajukan Kasasi PADANG, HALUAN — Kisruh Gapura Hook Tek Tong (HTT) tampaknya segera berujung. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan mengabulkan permohonan banding yang diajukan Pemko Padang.

Putusan PTTUN Medan nomor 109/B/2012/PT.TUNMDN tertanggal 25 September itu menyatakan, Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor: 640/2.04/DTRTB-P.P/ 2012 tersebut sah, dan sekaligus membatalkan putusan PTUN Padang yang sebelumnya memenangkan HTT. Atas putusan itu, pihak

HTT segera mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung. “Tadi (kemarin-red) kita terima putusan banding. Putusan PTTUN Medan menyatakan menerima banding dari Pemko Padang,” kata Djuanda Rasul, kuasa hukum penggugat Ferryanto Gani dari HTT kepada wartawan kemari. Pihaknya langsung menga-

TANGKAP IKAN DENGAN PELEDAK

Kapten dan ABK Disidang PADANG, HALUAN — Kapten Kapal Motor Mulyo Bahari dari Sibolga, Sumatera Utara yang dinakhodai Muhammad Sahibi (53), warga Sibolga diduga melakukan penangkapan ikan di sekitar perairan laut Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sahibi bersama lima anak buah kapal (ABK), Puput Chaniago (28), Syafril, Parman, Duha I dan Duha II menangkap ikan dengan menggunakan bahan kimia dan bahan peledak. Akibat perbuatannya mereka, Sahibi dan Puput dimejahijaukan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (10/10). Sedangkan empat ABK lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam sidang yang dipimpin hakim Yus Enidar tersebut, Puput mengaku baru dua kali melakukan penangkapan ikan dengan cara diledakan. Bahan peledak tersebut dirakit di atas kapal. “Dipilihnya perairan Kepulauan Mentawai untuk menangkap ikan, sebab kata orang ikannya bagus-bagus,” kata Puput. Apa yang dilakukan terdakwa ini membuat hakim Yus Enidar

geram. Ini disebabkan, penangkapan ikan dengan mengggunakan bahan peledak jelas akan memicu kepunahan ikan.”Akibat perbuatan ini akan membuat terumbu karang rusak,” bebernya. Kejadian ini sendiri terjadi, Minggu, 12 Agustus 2012 sekitar pukul 10.00 WIB di sekitar perairan laut Desa Beriulou. KM Mulyo Bahari GT.05 NO.586/S.70 yang dinakhodai Sahibi bersama lima ABK, bertolak dari Pelabuhan Tangkahan Babi Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga, Sumut menuju perairan Mentawai. Hal ini dimaksudkan untuk menangkap ikan dengan menggunakan bahan kimia dan bahan peledak. Bahan peledak dibuat dengan cara. Bahan kimia berupa potasium digiling hingga hancur, kemudian diaduk dengan minyak solar setelah itu dimasukan ke dalam botol-botol bir, Selanjutnya, diberikan sumbu dengan mesiu korek api lalu disimpan di atas kapal. KM Mulyo Bahari yang dinakhodai Sahibi ini akhirnya sampai diperairan Desa Beriulou, Sipora Selatan . Lalu Sahini mencari tempat-tempat banyak ikan dengan

menggunakan sampan kecil. Setelah tempat-tempat ikan tersebut ditemukan, Sahibi menyuruh ABK untuk melempar botol-botol bir yang telah berisikan potasium tersebut ke lokasi tempat bersarang ikan sebanyak 22 botol bir sehingga terjadi ledakan yang mengakibatkan ikan-ikan mati. Sahibi dan para ABK mengumpulkan ikan-ikan tersebut lalu dimasukan ke dalam fiber penampung yang ada di atas kapal. Selanjutnya terdakwa menjual ikan hasil tangkapan sekitar 170 kg ke kapal-kapal lain yang kebetulan lewat dekat kapal yang dinakhodai Sahibi dengan harga Rp800 ribu. Kemudian, pada Sabtu, 1 September 2012, anggota Polres Kepulauan Mentawai menuju ke atas kapal KM Mulyo Bahari karena mendapatkan informasi adanya penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak. Di atas kapal, polisi menemukan 15 botol bir yang bersikan bahan kimia potasium, satu kotak mesiu korek api, satu karung bahan kmia, satu kantong plastik bahan kimia dan 14 buah KEP bahan untuk sumbu ledak. (h/dla)

jukan kasasi ke Mahkamah Agung. “Permohonan tersebut kita ajukan melalui PTUN Padang. Dan hari ini juga kita menerima akta permohonan kasasi tersebut dengan Nomor : 03/G/K/2012/PTUN-PDG,” sebutnya. Dia menegaskan, dengan telah didaftarkannya kasasi itu dengan sendirinya objek perkara yakni Gapura HTT dalam status quo. Hingga perkara mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah), para pihak tidak punya kewenangan untuk melakukan pembongkaran yang dinyatakan dalam objek sengketa Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor: 640/2.04/DTRTB-P.P/ 2012 tertanggal 6 Februari 2012 yang diterbitkan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Padang. “Sampai perkara ini inkrah, gapura HTT belum bisa dibongkar. Jangankan Pemko Padang, HTT saja belum bisa membongkarnya,” katanya. Djuanda menekankan apapun keputusan dari perkara ini nanti, pihaknya siap melaksanakannya. “Apapun hasil akhirnya nanti tentu kita akan laksanakan,” ulasnya. Putusan Inkrah Sementara itu kuasa hukum Pemko Padang Ruzdi Zen menilai putusan PTTUN Medan itu sudah ikrah, sehingga upaya kasasi tidak dapat dilakukan. Pengacara dari Kantor Hukum Ekuator Padang ini menjelaskan, Undang-Undang No. 5 tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14

tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Pasal 45A ayat (1) menegaskan, mahkamah agung dalam tingkat kasasi mengadili perkara yang memenuhi syarat diajukan kasasi, kecuali perkara yang oleh undang-undang ini dibatasi pengajuannya. Pada ayat 2 disebutkan, perkara yangg dikecualikan tersebut adalah yang disebutkan pada huruf C, yaitu perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yangg jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. “Sangat jelas putusan pejabat tata usaha negara yang daya wilayah berlakunya hanya pada tingkat daerah, paling tinggi provinsi, upaya hukum terakhir adalah banding, dan tidak dapat diajukan kasasi,” katanya. Alhasil dengan sendirinya putusan PTTUN Medan tersebut sudah dapat dilaksanakan atau dieksekusi. Seperti diketahui, sebelumnya PTUN Padang pada 29 Mei lalu memenangkan pihak HTT terkait rencana pembongkaran gapura oleh Dinas TRTB. Majelis hakim PTUN Padang membatalkan Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor: 640/2.04/DTRTB-P.P/ 2012 tertanggal 6 Februari 2012 yang diterbitkan Dinas TRTB Padang. Tak puas dengan putusan itu Pemko Padang melakukan upaya banding ke PTTUN Medan. (h/dla)

Warga Amerika Bantah Pesan Kayu Olahan PADANG, HALUAN — Ratna Alivia, penerjemah Stephen Douglas Voris (48) mengatakan, Stephen tidak pernah mengorder atau memesan kayu 21,8928 meter kubik yang menjadi temuan aparat kepolisian di Pulau Awera, Desa Tua Pejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Pada 30 Januari 2012, saya dan Stephen datang ke Pulau Awera dan mendapati tumpukan kayu. Kemudian Stephen memerintahkan saya menelpon pihak yang mengantarkan kayu untuk membawa kembali kayu tersebut,” ujarnya saat sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Rabu (10/10) di Pengadilan Negeri Padang. Ratna menambahkan, dirinya tidak tahu siapa yang telah memesan kayu-kayu tersebut. Kepada dirinya, Stephen mengatakan tidak membutuhkan kayu lagi, sebab kayu sudah cukup karena pembangunan resor hampir selesai. Sementara itu, foto-foto kayu

21,8928 meter persegi yang ada sampai di Pulau Awera dan ditemukan polisi tersebut terangnya sempat diperlihatkan Daya yang merupakan kontraktor sekaligus pekerja untuk pembangunan resor kepada Stephen. “Stephen mempercayakan semuanya kepada Daya, termasuk dalam mengorder barang dan material,” terangnya. Ratna menjelaskan, dari 1430 Januari 2012, Stephen tidak berada di Pulau Awera. Sedangkan dirinya berada di Padang dan tidak bersama Stephen dalam jangka waktu tersebut. Stephen, warga kebangsaan Amerika Serikat yang diberikan status tahanan kota oleh majelis hakim, terjerat kasus kepemilikan kayu gergajian yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH). Kasus yang menimpa terdakwa yang merupakan direktur PT Awera Mana Island ini terjadi pada 21 Mei 2012 sekitar pukul 15.00 WIB. Terdakwa diduga

dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan berupa kayu gergajian jenis meranti merah, meranti kuning, meranti putih, marsawa, kapur, keruing, dan jenis bintangur sebanyak 786 keping atau sebanyak 21,8928 meter persegi. Jaksa Penuntut Umum Dodi Arifin mengatakan, kayu-kayu itu tidak dilengkapi bersamasama dengan SKSHH, berupa surat keterangan sah kayu bulat cap kayu rakyat (SKSKB cap KR) apabila kayu berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat. Kemudian tidak ada faktur angkutan kayu olahan (FAKO) apabila kayu berasal dari hutan negara maupun nota perusahaan yang dilakukan dengan cara. “Terdakwa selaku direktur Perusahaan PT Awera Mana Island berencana membangun perumahan di Pulau Awera, kemudian terdakwa membeli kayu gergajian dari seseorang pada Oktober 2011 sampai

dengan Januari 2012 seharga Rp3,5 juta per meter kubik tanpa dilengkapi dengan SKSHH,” katanya. Kayu-kayu yang dipesan diantar oleh seseorang atas pesanan terdakwa memesan. Kemudian setelah sampai di Pulau Awera, terdakwa menyuruh Gerlius untuk mengangkat dan membawa kayu gergajian untuk disimpan di dekat resor dan selanjutnya digunakan terdakwa untuk membangun perumahan di Pulaui Awera tersebut. Selanjutnya jelas Dodi, pada 21 Mei 2012, sekitar pukul 15.00 WIB, datang aparat Polres Mentawai ke Pulau Awera yang telah mendapat informasi bahwa di pulau itu banyak terdapat kayu gergajian yang tidak dilengkapi dengan SKSHH. Aparat kepolisian menemukan tumpukan kayu gergajian berupa, jenis meranti merah sebanyak 642 keping, jenis meranti kuning 79 keping, jenis meranti puth 9 keping, jenis marsawa sebanyak 32 keping,

jenis kapur 12 keping, jenis keruing 3 keping dan jenis bintangur 9 keping. Kemudian, sewaktu ditanyakan, terdakwa tidak dapat menunjukan dokumen kepemilikan kayu gergajian tersebut berapa surat keterangan sah kayu bulat cap kayu rakyat (SKSKB cap KR) apabila kayu berasal dari hutan atau lahan masyarakat. Terdakwa juga tidak bisa menunjukan faktur angkutan kayu olahan (FAKO) apabila kayu berasal dari hutan negara maupun nota perusahaan. “Oleh karena terdakwa tidak dapat menunjukan SKSHH atau kepemilikan kayu gergajian tersebut, terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Kepulauan Mentawai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” beber Dodi. Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 50 ayat (3) huruf h jo Pasal 78 ayat (7) dan ayat (15) Undang-Undang RI Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. (h/dla) Editor : Aci Indrawadi

Penata Halaman : Nurfandri


18 AGAM DAN PADANG PANJANG

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

Silaiang Kariang Dipenuhi Truk PADANG PANJANG, HALUAN — Sejak sepekan terakhir, volume truk dan angkutan barang yang melewati rute Padang PanjangLembah Anai, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pantauan Haluan, ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi itu, kerap dilanda kemacetan. David, salah seorang pengemudi truk di kawasan Singgalang Kariang kemarin mengatakan, sebagian besar sopir truk dari dan ke Kota Padang, memang lebih memilih ekLEPAS JEMAAH HAJI — Bupati Agam Indra Catri melepas keberangkatan calon jemaah haji Agam ke tanah suci di Aula SPG Belakang Balok,Bukittinggi kemarin. KASRA SCORPI

Bupati Lepas Jemaah Haji AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melepas keberangkatan calon jemaah haji di Aula SPG Belakang Balok, Bukittinggi, Rabu (10/ 10). Acara pelepasan yang berlangsung dalam suasana haru dihadiri Muspida Agam dan rombongan keluarga calon jemaah yang umumnya berasal dari Agam wilayah Timur. Menurut bupati, calon jemaah haji Agam yang diberangkatkan ke tanah suci tahun ini sebanyak 435 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah

389 orang. Peningkatan tersebut terus berlangsung dari tahun ke tahun. Menurut data calon jemaah haji Agam yang antre sampai tahun 2023 sebanyak 4.201 orang. “Peningkatan calon jemaah haji itu mengindikasikan kondisi perekonomian dan kehidupan beragama masyarakat Agam kian mantap, dan hal itu harus terus ditingkatkan,” kata Indra Catri. Kepada calon jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam ke-5 itu ia meminta agar menjaga kese-

hatan, dan menjalankan semua ketentuan dalam proses ibadah haji sehingga dapat kembali dengan menyandang haji mabrur. Sementara itu menurut Kakan Kemenag Agam, Asra Faber sepekan lalu juga telah dilepas keberangkatan 78 calon jemaah haji dari Agam di Masjid Al Falah, Lubuk Basung. Calon jemaah haji termuda Agam tahun 2012 ini yakni Firdaus yang berusia 22 tahun, dan yang tertua Bakhtiar Dt Rajo Api dengan usia 82 tahun. (h/ks)

sodus dan beralih melewati jalur Padang Panjang- Lembah Anai, ketimbang jalur utama Solok- Sitinjau Lauik. “Pengerjaan ruas jalan Padang- Solok, kerap menimbulkan macet yang tak terelakkan. Lebih baik memilih jalur ini, daripada menghabiskan waktu di sana,” kata David. Langkah yang diambilnya dan oleh hampir sebagian besar sopir angkutan barang lainnya itu, memang memaksa pengemudi untuk mengeluarkan biaya tambahan. Faktor jarak tempuh yang lebih jauh, membuat para pengemudi harus menambah volume pengisian bahan bakar kendaraan. Kepala Dishubkominfo Kota Padang Panjang Amrizal didampingi Kabid Operasional Syafrizal mengatakan, peningkatan volume dan arus kendaraan, khususnya angkutan barang, bahkan sudah terlihat

Tujuh Nagari Terima Bibit Ikan AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri memberikan bantuan 30 ribu ekor bibir ikan terhadap kolam masjid, dan kolam masyarakat di tujuh nagari di Kecamatan Banuhampu. Nagari tersebut masingmasing Sungai Tanang, Ladang Laweh, Taluak, Padang Luar, Kubang Putih, Cingkaring dan Pakan Sinayan. Pelepasan perdana bantuan bibit ikan d itu dilakukan bupati pada kolam masjid di Cingkariang, Senin(8/10) lalu. Pelepasan dilakukan bu-

pati bersama warga. Bahkan anak-anak pun diajak untuk melepaskan bibit ke kolam sebagai ajakan untuk mencintai perternakan ikan. Dikatakan Indra Catri, usaha pemeliharaan ikan dalam kolam di pekarangan rumah warga dan rumah ibadah merupakan tradisi masyarakat Agam sejak dulu yang harus dilanjutkan. “Karena memelihara ikan di kolam pekarangan rumah memiliki banyak keunggulan. Di antaranya memudahkan keluarga untuk mendapatkan ikan sebagai sumber gizi,

= LOWONGAN MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI ) =

RUMAH

JUALATAUSEWARUKO2LT Jl.Veteran,LB.5x20,LT.5x26, Telp.1Line,Listrik3500W, PDAM.Hubungi: 085267549900 =

BPKB BA. 9755 JF, An. PT. USBA INDAH. HILANG DI SEKITAR KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

STNK BA. 4222 EH, An. FAUZIE AMIN. HILANG ANTARA BATUSANGKAR - LINTAU. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB Yamaha 4D7 Vega R 110 cc, tahun perakitan 2007,warna KB perak,no rangka:MH34D70027J530487,NO mesin:4D7-530490,warna T N K B : h i t a m , t a h u n registrasi:26092012.Nomor BPKB:8376855C,No BA: 3179AW. nama pemilik:EPI ANDI,alamat Surau Balai RT.02/IV kel. Anduring Kuranji Kota Padang.

=

RUMAH

DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY)

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

sejak dua pekan terakhir. Kondisi itu jelas Amrizal, setidaknya tergambar dari penerimaan sektor retribusi terminal, yang juga ikut mengalami peningkatan. “Volume truk dan angkutan barang yang melewati rute Padang Panjang- Lembah Anai, memang meningkat. Kita berharap, kondisi ini tentunya akan sangat membantu dalam menggenjot penerimaan PAD dari retribusi,” ujarnya. Disebutkannya, hingga akhir Agustus 2012 lalu, realisasi penerimaan dari sektor retribusi terminal, sudah mencapai angka Rp 1,1 miliar dari target pendapatan sebesar Rp1,6 miliar pada tahun 2012. Sampai dengan Desember mendatang, pihaknya mengaku optimis jika beban penerimaan dari retribusi terminal dapat terealisasi melebihi target yang telah ditetapkan. (h/yan)

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

untuk menambah pendapatan, dan kolam juga sangat berfungsi sebagai sumber air bagi mobil pemadam jika terjadi kebakaran,” katanya. Kepada masyarakat Agam juga diminta agar membersihkan kolam-kolam yang ada. Jika sudah bersih dan layak diisi, maka akan diberikan bantuan bibit. Sejak program Agam Menyemai berupa gerakan menanam pohon dan menebar bibit ikan digalakkan, Pemkab Agam telah menebar 2 juta lebih bibit ikan ke kolam masyarakat. (h/ks)

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

=

1 bh BPKB BA 8301 R. ATAS NAMA JONDRISAL. HILANG DI DAERAH TALAWI KOTA SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas

STNK BA. 6854 AS, aN. SUKANDAR BA. HILANG DIKOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT Editor : Aci Indrawadi

Penata Halaman : Nurfandri


KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SKPD Harus Pahami Visi dan Misi Walikota

PAYAKUMBUH, HALUAN — Visi dan misi Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, yang disampaikannya jelang Pilkada Payakumbuh 2012 lalu, disosialisasikan kepada seluruh pimpinan SKPD di jajaran pemko, dalam acara di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (9/10) sore.

PERESMIAN — Kedatangan Kepala BPS RI Suryamin dan rombongan untuk meresmikan enam kantor BPS di Sumbar yang acaranya dipusatkan di Payakumbuh, Rabu. SYAFRI NITA

Enam Kantor BPS di Sumbar Diresmikan PAYAKUMBUH,HALUAN — Enam kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di Sumbar, diresmikan Kepala BPS Pusat Dr. Suryamin. Peresmian dipusatkan di pelataran kantor BPS Payakumbuh, Rabu (10/10). Kantor BPS yang diresmikan masingmasing kantor BPS Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kota Solok, Padang dan Kota Payakumbuh. Peresmian ditandai penandatangan prasasti keenam kantor oleh kepala BPS Pusat Dr. Suryamin didampingi Walikota Payakumbuh Riza Falepi,ST, M, Kepala BPS Sumbar Ir. Muchsin Ayub, Muspida, para kepala BPS se Sumatera Barat, kepala SKPB dan undangan lainnya. Kepala BPS Pusat berharap kantor baru tersebut diisi jajaran BPS dengan tekad dan semangat pengabdian yang kuat sesuai dengan nilai – nilai inti BPS yang selalu diucapkan yaitu PIA (Profesional, Integritas dan Amanah. “Saat ini BPS sedang mengemban pekerjaaan besar yakni persiapan penyelenggaraan Sensus Pertanian (ST 2013). Oleh sebab itu diharapkan dukungan Walikota dan Bupati se Sumatera Barat untuk bergandengan tangan dalam menyukseskan kegiatan Sensus Pertanian ini, sebab data yang dihasilkan ST 2013 merupakan data sangat strategis karena akan menentukan stastik pertanian yang valid dan akurat,” harapnya. Dengan data yang akurat tersebut, kata Suryamin, para penentu kebijakan dapat

dengan mudah mendapatkan gambaran tentang kondisi pertanian di negeri ini, sehingga kondisi dan nasib petani secara bertahap dapat diperbaiki. Sedangkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi menyebut kemampuan BPS selama ini dalam menyediakan data sudah sangat baik. Apalagi BPS memiliki visi “ Pelopor data statistic yang berkwalitas untuk semua “ dan misi serta core value ( nilai – nilai inti BPS ) yaitu BPS yang profesionalme, integritas dan amanah, dengan dasar semangat. Khususnya BPS kota Payakumbuh selama ini diakui Walikota sudah cukup banyak member kontribusi terhadap pembangunan Kota Payakumbuh dalam penyediaan data dasar dan data sektoral. Dalam kesempatan acara peresmian 6 kantor BPS itu, juga memberi sambutan Kepala BPS Sumbar Ir. Muchsin Ayub dan laporan kepala BPS Kota Payakumbuh Ajri Fanzain,SE. Sebelumnya, Kepala BPS Pusat dan rombongan Muspida, walikota dan wakil ketua DPRD Sumbar, disambut dengan tari pasambahan , serta suguhan siriah dicarano oleh gadis-gadis kota batiah ini.(h/ snt)

Visi dan misi pasangan kepala daerah itu, disampaikan dalam rangka persiapan pembuatan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Payakumbuh, periode 2012-2017. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Sekdako H. Irwandi, SH, Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM dan Kepala Bappeda Ir. Zulinda Kamal. Walikota meminta seluruh pimpinan SKPD mampu menterjemahkan visi dan misinya, untuk disingkronisasikan dengan RPJMD 2012-2017. Walikota tak ingin, visi dan misi yang sudah disampaikannya kepada publik, tak berjalan sebagaimana diharapkan warga kota. Visi walikota, yaitu terwjudnya Payakumbuh menjadi kota yang maju, sejahtera dan religius, pro rakyat, berbasis ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berlandaskan kepada adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Menurut Riza, visi tersebut harus diterjemahkan secara detail atau mendalam. Setiap penggalan kata-katanya, punya makna yang cukup luas dalam mengantarkan Payakumbuh sebagai kota yang maju untuk peningkatan kesejahteraan warga kotanya. Menurut Riza, sekarang ini Payakumbuh boleh dikatakan sudah cukup maju. Tapi, di Tanah Air atau di Sumatera Barat sendiri, secara umum orang baru mengenal Kota Padang dan Kota Bukittinggi. “Beberapa tahun mendatang, jika orang menyebut Sumbar atau Minangkabau, pikiran orang akan tertuju kepada tiga kota, yaitu Payakumbuh, Padang dan Bukittinggi,” tegas Riza.

Karena itu, menurut walikota, untuk mengaplikasikan visinya itu, ia sudah membuat 12 misi dan 12 program unggulan yang harus dipacu dalam lima tahun ke depan. Di antaranya, menuntaskan pembangunan kampus Unand di Payakumbuh. Menjadi pioneer dalam realisasi pembangunan Bandar Udara di Luhak Limopuluah, baik dengan permodalan konsorsium pemerintah daerah maupun swastanisasi. Kemudian, membangun kawasan Islamic Centre dan Mesjid Agung Kota Payakumbuh. Membangun serta meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menjadi unit pelayanan kesehatan yang modern dan berkualitas dengan konsep manajemen service exellent. Walikota meminta Sekdako Payakumbuh Irwandi, bersama SKPD terkait, untuk sesegeranya menyusun RPJM yang disesuaikan dengan visi dan misinya. Sehingga, visi tersebut menjadi visi Kota Payakumbuh yang menjadi acuan dalam penyusunan kegiatan SKPD ke depan.(h/smt)

LINGKAR Dan Lantamal II Siap Bantu Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Brigadir Jenderal TNI Marinir Gatot Subroto, terkesan di Payakumbuh. Jika diminta, prajurit Lantamal II bersama anggota TNI lainnya, siap membantu Payakumbuh, dalam membangun daerah ini. “Kita siap membantu Payakumbuh dalam membangun kota ini melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” tegas Gatot Subroto. Penegasan tersebut disampaikan Dan Lantamal II Gatot Subroto, saat jenderal marinir bintang satu ini, bersama tiga perwiranya, diterima Walikota Payakumbuh Riza Falepi, untuk sebuah jamuan makan malam di rumah dinas kediaman walikota, di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Selasa (9/ 10) malam. Pada acara silaturahim itu, ikut hadir Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Kapolresta Payakumbuh AKBP Drs. Rubintoro Suhada, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Isdon Handoko, Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Don Ardonis, M.Si, Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan, S.Sos, Sekdako H. Irwandi, SH dan sejumlah pimpinan SKPD. Menurut Gatot, Payakumbuh sangat indah dan warganya sangat ramah. Saat pelantikan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, ia sengaja datang, untuk memperlihatkan komitmennya dalam menjalankan tugas di Sumatea Barat, khususnya Payakumbuh. “Karena itu, kami prajurit TNI akan siap membantu Payakumbuh dalam membangun negeri ini,” ungkapnya. Malam itu, Gatot Subroto, menjelaskan sejarah Lantanal II dan wilayah kerjanya yang mulai dari Sibolga sampai ke Bengkulu, untuk mengamankan pesisir laut barat Sumatera. Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan salah satu program operasi bhakti TNI yang dilaksanakan oleh TNI bersama pemko/pemkab dan dan komponen masyarakat lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersinergis dan terintegrasi sebagai upaya dalam meningkatkan kegiatan pembangunan didaerah guna mewujudkan kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik dan mandiri. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam sambutannya, mengaku tersanjung dengan kehadiran Dan Lantamal II bersama rombongan ke Payakumbuh. Mudah-mudahan, kunjungan dimaksud berdampak positif, untuk kemajuan daerah ini ke depan. Sebuah konsep pembangunan dalam bentuk TMMD di kota ini, perlu dicermati ke depan, katanya. Pertemuan yang sangat akrab itu, diwarnai dengan konser pejabat yang hadir. Dua tembang yang dibawakan Gatot Subroto bersama Walikota Riza Falepi, Wawako Suwandel Muchtar, Ketua DPRD Wilman Singkuan, membuat suasana menjadi hangat dan membuat undangan yang hadir ikut bergoyang. (h/smt)

Editor : Dodi Nurja

Penata Halaman : Syahrizal


20 WANITA DAN KELUARGA Resep Cake Chiffon Teh Hijau

Bahan 75 gram tepung terigu 5 gram teh hijau 4 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya, tempatkan pada wadah berbeda 30 gram gula pasir 40 gram gula pasir 2 sendok makan minyak sayur 35 mL air Cara membuat 1. Siapkan wadah. Masukkan kuning telur dan gula pasir (30 gram) ke dalamnya. Aduk sampai warna menjadi putih. 2. Setelah itu, masukkan minyak sayur dan kocok hingga menjadi tercampur. Lanjutkan dengan memasukkan teh hijau dan aduk lagi sampai tercampur. 3. Masukkan air secara perlahan sambil diaduk rata. Tambahkan tepung terigu, aduk rata, dan sisihkan. 4. Dengan wadah lain, campurkan putih telur bersama sebagian gula pasir (40 gram) memakai mixer. Jika sudah rata, masukkan kembali sisa gula dan kocok rata. 5. Masukkan adonan kedua ini ke dalam adonan pertama yang sudah dibuat, dan aduk sampai rata. 6. Terakhir, tempatkan adonan pada loyang chiffon dan panggang pada suhu 175 derajat celcius selama 25 menit. Setelah itu keluarkan chiffon, balikkan, dan nikmati ketika sudah dingin. (h/sdm)

Teh Hijau Atasi Obesitas Jika Anda ingin mengurangi efek makanan berlemak yang bersarang di pinggang, Anda mungkin bisa mencoba untuk mengonsumsi teh hijau. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas Penn State menemukan bahwa senyawa di teh herbal tersebut dapat menurunkan berat badan pada seekor tikus. Tikus yang digunakan untuk percobaan merupakan tikus yang mengalami obesitas. Para peneliti menggunakan dua tikus yang memiliki lemak tinggi dan keduanya diberikan jumlah makanan yang sama. Tikus pertama yang diberikan asupan Epigallocatechin-3-gallate (EGCC), sebuah senyawa yang ditemukan pada teh hijau, ternyata ampuh menurunkan berat badan hingga 45% dibandingkan tikus yang lain. Tak hanya sekedar berat badan yang turun, dari penelitian tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan 30% lipid tinja. “Tampaknya ada dua manfaat, awalnya, EGCG membantu tubuh untuk menyerap lemak dan, kedua, meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan lemak,” ujar peneliti Joshua Lambert. Lambert juga menambahkan seseorang yang meminum secangkir teh hijau per hari akan mendapatkan asupan EGCG, tapi penelitian terbaru mengindikasikan bahwa, me ngonsumsi teh hijau tidak berpengaruh pada nafsu makan, dan hanya dapat memperlambat penambahan berat badan. (h/ghb)

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

Teh Hijau untuk Jaga Kecantikan SELAIN minuman yang menyegarkan, teh hijau juga memiliki banyak manfaat lain. Berbagai kandungan dalam teh hijau sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Teh hijau terbuat dari daun teh yang belum difermentasi. Karena itu kandungan alaminya masih sangat terjaga. Satu gelas teh hijau mengandung setidaknya 50-150 mg polifenol, zat antioksidan yang kaya manfaat. Bahkan kandungan antioksidan dalam teh hijau lebih besar daripada seporsi bayam, brokoli, atau stroberi. Selain itu, teh hijau mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center, Amerika, Kandungan antioksidan dalam teh hijau mampu menangkal efek radikal bebas yang merusak tubuh. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh hijau dapat membantu memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko kanker, dan penyakit jantung. Selain baik untuk kesehatan, teh hijau juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Pelindung alami dari sinar matahari Baik sebagai minuman maupun dioleskan pada kulit, teh hijau memiliki efek perlindungan terhadap sinar matahari. Jika ingin digunakan langsung pada kulit, seduh dua sendok makan daun teh hijau. Biarkan sampai dingin lalu saring dengan bahan kain yang lembut. Gunakan kain yang basah tersebut untuk mengompres bagian yang akan terkena sinar matahari. Biarkan sampai kering. Lakukan ini setidaknya 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Menurut studi yg diterbitkan di “Journal of Photochemistry and Photobiology”, kandungan teh hijau mampu melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Mengatasi mata panda Kurang tidur seringkali menyebabkan kantung mata atau mata bengkak. Hal ini bisa juga diatasi dengan kandungan tanin yang terdapat

dalam teh hijau. Gunakan bekas kantung teh hijau yang sudah diseduh. Kompres di atas mata yang tertutup selama 20 menit. Kandungan tanin bisa membantu mengurangi bengkak dan mengembalikan kesegaran kulit di sekitar mata. Menyuburkan rambut Studi yang dilakukan ilmuwan Korea di National University College of Medicine menemukan epigallocatechin-3-gallat yang terkandung dalam teh hijau bisa membantu meningkatkan kesuburan rambut. Teh hijau juga terkenal meningkatkan metabolisme yang bisa turut merangsang pertumbuhan rambut. Beberapa produk rambut seperti serum atau shampo juga sering menggunakan panthenol yang terkandung dalam teh hijau. Panthenol bisa membantu memperkuat rambut dan mengurangi risiko rambut bercabang. Jerawat dan muka berminyak Kandungan antioksidan, mineral, dan vitamin yang ada di dalam teh hijau, bisa menciptakan toner alami yang sempurna untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Tuangkan teh hijau pada cetakan es lalu masukan dalam freezer. Setelah terbentuk menjadi es, gunakan satu blok pada wajah setiap hari dengan mengoleskannya secara merata. Lalu, diamkan hingga kering. Masker wajah dari teh hijau juga dipercaya bisa mengurangi jerawat. Kantong teh yang dikompres langsung pada jerawat atau membuat masker daun teh hijau yang dicampur dengan putih telur dipercaya bisa mengurangi timbulnya jerawat. T e n t u n y a perawatan ini harus dilakukan secara teratur. Cara terbaik menikmati teh hijau Perawatan luar dengan teh hijau akan semakin maksimal jika didukung dengan konsumsi teh hijau secara teratur. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari meminum teh hijau, perhatikan poin-poin berikut:

1. Gunakan air hangat, bukan air mendidih untuk menyeduh teh hijau. Air yang terlalu panas bisa merusak kandungan antioksidan pada teh hijau sehingga menghilangkan manfaatnya. 2. Seduh teh hijau maksimal selama 2 menit. Menyeduhnya terlalu lama akan merusak rasa aslinya. Jika ingin memperoleh rasa yang kuat sebaiknya tambahkan daun teh atau kantung teh saat menyeduh, bukan dengan membiarkan menyeduhnya lebih lama. 3. Jangan aduk teh hijau saat sedang menyeduhnya. Tindakan ini bisa membuat rasa teh hijau menjadi pahit. 4. Hindari mencampur teh hijau dengan susu. Kandungan susu bisa mempersulit penyerapan polifenol yang kaya manfaat. (h/she)

Efek Samping Teh Hijau Cara Tepat Minum Teh

TEH hijau memang sudah diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain kaya antioksidan, beberapa penelitian menunjukkan jika teh hijau mampu menurunkan berat badan bagi penikmatnya. Tapi mungkin, beberapa fakta berikut ini perlu Anda ketahui. Bagaimana dan kapan harus meminum teh hijau: Miliki kesegarannya Menyeduh teh hijau yang segar memang sehat dan baik untuk tubuh. Anda boleh menikmatinya panas atau dingin tapi pastikan tidak disimpan lebih dari satu jam. Sebaiknya menghindari minum teh hijau saat sangat panas, karena bisa menyebabkan kanker tenggorokan. Jika Anda menyimpan teh dalam waktu yang lama, ia bisa kehilangan vitamin dan antioksidan. Selain itu, sifat anti-bakterinya juga akan berkurang. Malah, teh akan menyimpan banyak bakteri jika dibiarkan terlalu lama. Jadi, segera meminumnya untuk menghindari efek samping bagi tubuh. Satu jam sebelum makan Orang yang diet menyukai minum teh hijau sebelum makan, karena teh

hijau bermanfaat menurunkan berat badan. Teh hijau dapat mengontrol nafsu makan untuk waktu yang cukup lama. Waktu yang ideal untuk meminum teh hijau adalah satu jam sebelum atau setelah makan. Hal ini karena teh hijau mengandung kafein yang mengontrol nafsu makan. Jadi, jika diminum satu jam sebelum makan, teh hijau dapat mengendalikan rasa lapar. Jika ingin menghindari cemilan berat di sore hari, minum teh hijau dengan biskuit rendah lemak. Hindari minum teh hijau di pagi hari, terutama pada perut kosong. Jangan digabung dengan obat Untuk menghindari efek samping dari obat-obatan dan teh hijau, jangan pernah mengonsumsi keduanya bersamaan. Efek samping Teh hijau yang sangat pekat memiliki kandungan kafein dan polifenol yang tinggi. Bahan-bahan dalam teh hijau memiliki efek samping pada tubuh. Teh hijau yang kuat atau pekat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur, tekanan darah tinggi bahkan jantung berdebar. Porsinya Sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi teh hijau berlebihan memicu efek samping. Meminumnya lebih dari 2-3 cangkir teh hijau dapat membahayakan tubuh Anda. Karena teh hijau mengandung kafein. Maksimal 3 cangkir saja setiap hari. (h/vvn)

AGAR mendapatkan manfaat dari hobi Anda meminum teh, maka terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan,

antara lain : 1. Sebaiknya Anda minum teh paling tidak 1-2 jam sebelum dan sesudah makan

makanan utama, karena beberapa zat gizi dapat dihambat penyerapannya oleh zat aktif dari teh 2. Jika Anda menggunakan teh celup, sebaiknya jangan terlalu lama di rendam dalam air panas, paling tidak hanya sekitar 23 menit, karena diduga kantong dari teh celup mengandung clorine yang akan melebur saat proses penyeduhan teh. 3. Teh sebaiknya dinikmati dalam kondisi hangat (65 derajat celsius) bukan dalam kondisi panas (di atas 70 derajat celsius), karena diduga dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan 4. Teh sebaiknya dinikmati selagi hangat, jangan minum teh yang sudah lama dibiarkan dingin dalam suhu ruang karena faktor higienis. 5. Jika Anda memiliki riwayat penyait jantung, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi teh, karena kandungan kafeinnya yang cukup tinggi. 6. Hindari atau kurangi konsumsi teh kemasan siap minum, karena diduga kandungan tehnya sangat sedikit dan lebih banyak menggunakan perisai dan pewarna serta bahan pengawet lainnya. ***

DR. HJ. SUMARNI ALAM, S.H, M.H

Kunci Menjadi Perempuan Pemimpin PADANG, HALUAN — Kurangnya kesadaran kebanyakan perempuan akan hak-haknya baik dari segi hukum maupun sosial menjadi perhatian khusus bagi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Barat, DR. Hj. Sumarni Alam, S.H, M.H. Dalam sebuah perbincangan dengan sejumlah wartawan, Sumarni menegaskan tak ada aturan yang membedakan lakilaki dan perempuan dimata hukum. “Ratifikasi konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa jelas menyatakan 19 hak yang juga dimiliki perempuan,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda

ini.

Namun, yang menjadi keprihatinan, lanjut ibu dua anak ini, untuk bisa mendapatkan tempat dan posisi di masyarakat, cenderung perempuan harus memiliki kapabilitas yang tiga atau empat kali lebih dari lakilaki. “Capability yang jauh di atas laki-laki dan wawasan luas, itu yang bisa dijual dari seorang perempuan,” katanya. Meski demikian, istri dari Happy Nurdin, S.H ini meyakini perempuan yang memiliki kemampuan lebih, baik intelektual maupun sosial, ditunjang dengan kemaunnya tetap menjaga nilai adat, agama

dan budaya yang akan bisa mencapai posisi yang baik, di kehidupan keluarga, masyarakat dan di mata Tuhan. “All in. Pintar saja tidak cukup. Perempuan yang sudah memiliki wawasan harus bisa mengatur. Tidak melupakan perannya sebagai ibu, istri atau nenek di rumah. Inilah yang meringankan langkah saya,” ujar nenek dari dua cucu ini. Adat, agama dan budaya, lanjutnya tak bisa dilepaskan dari peran seorang perempuan di masyarakat. Inilah kunci yang kemudian menghantarkannya hingga kini dipercaya menduduki posisi penting di Kementerian Hukim dan HAM.

“Dalam UU Perkawinan misalnya, jelas dinyatakan istri yang harus taat pada suami. Meskipun berkarir, meskipun memiliki posisi dan berpenghasilan cukup, namun sebagai istri, perempuan tidak boleh sombong,” pungkasnya. Tak hanya itu, sebagai pemimpin, Sumarni termasuk perempuan yang dapat memimpin dengan keibuannya yang khas. Pandai berdiplomasi namun tetap tegas. “Koordinasi dengan pihakpihak lain itu perlu, namun dalam kebijakan ketegasan tetap harus dijaga. Tetap harus selalu diingat apa yang menjadi perjuangan kita,” katanya.

Ke depan, ibu dari Dian Hanura dan Dora Hanura ini berniat terus membangun kampung tercinta dengan berbagai kegiatan yang memprioritaskan pembukaan wawasan bagi perempuan agar menyadari haknya dan mau memanfaatkan kesempatan untuk memajukan diri dan bangsanya. “Sosialisasi yang berkelanjutan itu perlu. Para perempuan, juga laki-laki harus dibuka pikirannya tentang kesamaan hak, tak hanya di mata hukum namun juga di bidang politik, sosial dan ekonomi,” tegas perempuan kelahiran Taratak Pariaman, 12 Desember 1952 ini pula. (h/dla) Editor : Atviarni

Penata Halaman : Rahmi


KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Jumlah Calon Haji Berkurang PADANG PANJANG, HALUAN — Kantor Kementerian Agama Kota Padangpanjang mencatat jumlah calon haji (calhaj) di daerah itu berkurang menyusul diberlakukannya pendaftaran sistem online. “Jumlah calhaj diprediksi berkurang menyusul sistem pendaftaran online sesuai dengan domisili calhaj mulai diberlakukan,” kata Kepala Kementerian Agama Kota Padangpanjang Japeri, Minggu. Menurut dia, pendaftaran secara online sesuai domisili akan mempengaruhi jumlah calhaj Padangpanjang karena selama ini calhaj di daerah itu relatif banyak berasal dari luar daerah. “Sekitar 50 persen dari calhaj di Padangpanjang berasal dari daerah lain seperti Kabupaten Agam, Padangpariaman dan Tanahdatar,” katanya. Selain pendaftaran calhaj sesuai dengan domisili, sebut dia, kecepatan mendaftar juga akan menentukan kuota haji bagi suatu daerah. Jumlah calhaj Padangpanjang yang berangkat tahun ini hanya 129 orang, menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 156 orang. Mereka dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci pada 16 Oktober 2012. “Ke-129 calhaj tersebut terdiri atas 47 jamaah pria dan 83 jamaah wanita yang tergabung dalam kloter XX,” katanya. Dia mengimbau calhaj memasang niat dengan ikhlas dan meninggalkan beban permasalahan yang ada termasuk menjaga kesehatan. Calhaj juga diminta menaati seluruh peraturan selama pemondokan dan menjalan ibadah, menjaga persatuan dan tidak melakukan hal-hal dapat merusak ibadah haji. “Dalam melaksanakan ibadah haji cukup banyak larangan yang diberlakukan. Calhaj jangan melanggar larangan itu agar tidak merusak ibadah. Kita juga minta jamaah untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi keluarga yang ditinggalkan,” katanya. (h/web)

Kwarcab 0304 Gelar Pesta Siaga TANAH DATAR, HALUAN — Dalam rangka menjalankan program kerja Kwarcab 0304 tahun 2012, dan seiring dengan ulang tahun gerakan pramuka ke-51 tingkat kwartir cabang 0304 Gerakan Pramuka Kabupaten Tanah Datar, mengadakan pesta siaga yang diadakan di lapangan Dinas Budparpora Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (05/10). Pesta siaga Kwarcab 0304 Tanah Datar ini rencananya dibuka langsung oleh Bupati Tanah Datar, namun karena kepala daerah harus menghadiri pertemuan di luar daerah, pesta siaga ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Drs. Muzwar M. Sekretaris daerah disambut langsung Kakwarcab, H. Aulizul Syuib, Kakamenag, Kepala Dinas Budparpora dan para Kamabiran se Tanah Datar dan Gudep-gudep Pramuka. Dalam sambutan kepala daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana dan pengurus Kwarcab 0304 Tanah Datar atas diselengarakannya pesta siaga ini. Sekretaris daerah juga menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yang menambah investasi jangka panjang yang sangat besar yakni peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kuantitas yang berimbang. “Kegiatan – kegiatan yang diadakan pramuka 0304 sejalan dengan RPJM kabupaten Tanah Datar yakni peningkatan iman, taqwa dan ilmu pengetahuan,” katanya. Setelah melaksanakan upacara pembukaan, Sekretaris Daerah bersama H. Aulizul Syuib, Kakamenag Kabupaten Tanah Datar, dan para Kamabiran se kabupaten Tanah Datar mengadakan pertemuan yang membahas tentang sinkronisasi antara Program Pemerintah Daerah dengan Kwarcab 0304 Tanah Datar. Kegiatan pesta siaga ini yang bertemakan “melalui pesta siaga kita siapkan generasi yang berkwalitas” diikuti oleh utusan Kwarran se kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri pada masing – masing Kwarran, serta didampingi oleh kurang lebih 100 pembina se Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pesta siaga ini diantaranya bidang keagamaan, pelaksanaan upacara, olah raga, kesenian, kegiatan prestasi serta bermacam – macam outbond yang diperlombakan, hal ini disampaikan oleh ketua pelaksana Arjulis S,Pd. Dari 14 Kwarran yang mengikuti pesta siaga diambil 5 kwarran terbaik yang dimulai dari juara umum yakni Kwarran V Kaum, Sungayang, X Koto, Batipuah dan Pariangan. Pesta siaga ini juga dimeriahkan dengan karnaval. (h/humas)

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

21

DIPAKAI DI INDUSTRI RUMAH TANGGA

951 Kg Boraks Diamankan

JALAN USAHA TANI — Masyarakat membuka jalan Usaha Tani di Jorong Guguak Ateh Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab yang dibuka Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis, Selasa (9/10)

Wabup Ikut Gotong Royong Pembukaan Jalan Usaha Tani TANAH DATAR, HALUAN — Bhakti TNI bersama masyarakat membuka jalan Usaha Tani sepanjang 1.400 meter dan lebar 3 meter di Jorong Guguak Ateh Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab dibuka Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis, acara ini juga dihadiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Kav.Sutrisno Wibowo, Kepala SKPD terkait, Camat dan Muspika Sungai Tarab serta yang lainnya, Selasa (9/10). Hendri Arnis dalam sambutannya mengatakan, gotong royong yang sudah membudaya ditengahtengah masyarakat ini dihadiri sekitar 300 orang masyarakat dan anggota Kodin 0307 Tanah Datar, dengan membaurnya TNI dan masyarakat untuk bergotong royong membuka jalan baru usaha tani ini akan sangat membantu masyarakat dalam usaha meningkatkan pendapatan petani. Kalau selama ini masyarakat membawa hasil panen mereka dengan kepala, maka dengan selesainya pembangunan jalan ini akan meringankan beban masyarakat dari segi biaya

karena hasil panen bisa dibawa dengan sepeda motor atau becak. Begitu juga pada waktu pengolahan lahan untuk membawa pupuk dan transportasi kelahan pertanian juga akan semakin lancar. Jalan usaha tani ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani, untuk itu jangan berhenti sampai disini, karena jalan ini baru dibuka dan untuk selanjutkan diharapkan kepada masyarakat untuk memelihara dan melanjutkan untuk pembangunan berikutnya, usahakan secepatnya jalan ini dapat dibeton agar transportasi akan semakin lancar. Semangat gotong royong masyarakat ini jangan hannya pada waktu bhakti TNI ini saja, tetapi tetap ditumbuh kembangkan ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu Wabup mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0307 Tanah Datar beserta jajarannya dan seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan jalan baru usaha tani ini, karena masyarakat juga rela menyerahkan tanahnya yang terkena jalan ini

tanpa ganti rugi. Di bagian lain, Dandim 0307 Letkol Kav Sutrisno Wibowo sangat memuji semangat masyarakat yang menggebu-gebu untuk melaksanakan gotong royong membuat jalan usaha tani. Sementara itu Wali nagari Padang Laweh Khaidir Dt.pangulu Marajo melaporkan, jalan usaha tani yang dimanunggalkan bersama TNI ini sepanjang 1.400 meter dan lebar 3 meter dari jorong Guguak Ateh sampai jorong guguak baruah Nagari Padang Laweh. Ke depannya jalan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan PNPM Integrasi tahun 2013 mendatang. Usai membuka acara goro bhakti TNI, Wabup Hendri Arnis meninjau Kelompok Tani Padi Emas usaha peternakan sapi dan pengolahan kompos, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan Pondok Pasantren yang akan dibangun perantau Padang Laweh, saat ini sedang persiapan pendaman lokasi, kemudian juga meninjau jembatan proyek PNPM jalan dari Padang Laweh menuju Koto Hiliang kecamatan Sungai Tarab. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Tim gabungan pengawasan pengunaan bahan berbahaya untuk pangan Kabupaten Tanah Datar menyita sekitar 951 kilogram boraks (Borax Decahydrate) di sejumlah industri rumah milik warga Jorong Aru Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Selasa (09/10). Tim pengawas yang terdiri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Koperindagpastam, Polres dan Kesbangpol Tanah Datar ini menyita boraks bermerk Black Krista dan Jenggo yang dianggap bahan yang berbahaya. “Kita menduga bahwa ada zat berbahaya yang dipakai dalam produk industri rumah tangga di sekitar Kecamatan Batipuh ini seperti boraks dan formalin. Dan dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya hampir 1 ton boraks di rumah warga Aru ini,” ujar Kepala Kantor Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Tanah Datar Armen kepada Haluan, Rabu (10/10) di Batusangkar. Ia menyebutkan, jika produk industri yang dikeluarkan oleh warga setempat ini hampir seluruhnya memakai bahan pengawet, namun tim

akan terus melakukan penyisiran dilokasi home industri yang diduga memakai bahan berbahaya tersebut. “Kita menyita boraks ini dari rumah warga Bungo Tanjung berinisial Ros (45), El (47), Yul (47), As (50), Rus (60) dan Eva (32). Dalam hal ini kita melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian mengungkap kasus ini,” ujar Armen. Sementara itu, Kabis Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Eliza mengatakan, jika penemuan boraks ini adalah tindak lanjut dari pengawasan penggunaan bahan berbahaya untuk pangan ke industri – industri rumahan. “Boraks merupakan suatu senyawa yang berbentuk Kristal warna putih dan tidak berbau dan sangat berbahaya bagi konsumen yang mengkonsumsinya, seperti ginjal dan rasa mual serta muntah berkepanjangan,” kata Eliza. Sebutnya, bahan yang sering digunakan untuk pembasmi kecoa ini diakui pemiliknya dipasok dari seseorang yang diantarkan langsung ke warga dengan jumlah yang cukup besar. “Memang disitu kita lihat ada nomor BPOM nya, namun setelah kita konfirmasikan ternyata merk tersebut palsu dan melanggar undang – undang tentang pengunaan bahan makanan untu pangan dan Permenkes No.722/Menkes/Per/IX/ tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan,” tutur kabid Eliza. Ia juga mencurigai, masih banyak warga yang memakai bahan seperti ini pada industri rumah di sekitar Batipuh dan daerah lain di Tanah Datar, untuk itu pihaknya serta pihak terkait lainnya terus melakukan pengawasan terhadap pemakaian bahan berbahaya untuk pangan ke industri rumah tangga.(h/doy)

Anggota Gapeknas Harus Patuhi Kode Etik BATUSANGKAR, HALUAN — Anggota Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas) Kabupaten Tanah Datar Gapeknas harus mematuhi kode etik dalam melaksanakan tujuan pembangunan nasional, khususnya di daerah. Hal ini diungkapkan Ketua Gapeknas Kabupaten Tanah Datar Ahmad Yusri kepada wartawan, Senin (08/10) di Batusangkar. Ia menyebutkan, setiap anggota yang tergabung di dalam Gapeknas ini harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerja serta menghindari praktek tidak terpuji dalam kegiatan usaha. “Anggota harus tetap menjaga

kedudukan, wewenang dan kepercayaan yang diberikan dalam mewujudkan pembangunan di Luhak Nan Tuo ini,” kata Ahmad Ia menyebutkan, lebih dari 90 perusahaan kontraktor berbagai jenis usaha yang tergabung di dalam assosiasi ini, akan melakukan konsolidasi organisasi untuk merumuskan program kerja untuk beberapa tahun ke depan. “Komitmen organisasi dalam mewujudkan salah satu visi dengan menciptakan usaha jasa konstruksi nasional yang modern, profesional, dan berkualitas tinggi untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Peningkatan kualitas dan

profesionalitas bagi anggota Gapeknas ini ujar Ahmad, akan disesuaikan dengan kondisi organisasi saat ini. “Kami memang memerlukan pemikiran cerdas dan semagat juang yang tinggi demi kemajuan organisasi, untuk itu Gapeknas nyatakan sikap, untuk selalu bekerja sama dengan pemkab dalam mewujudkan pembangunan di Luhak Nan Tuo,” tuturnya. Ia menambahkan, Gapeknas Tanah Datar harus bersinergi dengan semua pihak baik pengguna jasa, penyedia jasa, dan pemerintah daerah dalam menciptakan dan membangun daerah. (h/fan/jno)

Musliar Kasim Resmikan PKBM Marapi BATUSANGKAR, HALUAN — Gedung Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Marapi, Jorong Labuatan Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar diresmikan Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI Musliar Kasim, Sabtu (06/10) lalu di daerah setempat. Gedung yang menelan biaya sekitar Rp50 juta ini sudah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan – kegiatan yang berguna untuk proses belajar mengajar di Labuatan.

Dalam sambutannya Wamen musliar mengharapkan, dari PKBM Marapi ini dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, bermutu dan bisa dijadikan teladan. “Inti dari PKBM ini adalah untuk mengajarkan proses pembelajaran kepada warga mulai dari PAUD, buta aksara ketaraan gender, kepemimpinan, taman bacaan dan kelompok tani. Hal ini akan bisa menjadikan Labuatan sebagai PKBM teladan asal dapat dikelola dengan baik dan benar,” ujar Musliar Kasim.

Ia mengharapkan, adanya PKBM ini dapat menjadi pusat menimba ilmu pengetahuan bagi generasi muda dan generasi tua. “Jadikan Labuatan sebagai PKBM teladan dari PKBM yang ada di Tanah Datar ini, kemajuan nagari tergantung kepada SDM yang dimiliki oleh nagari tersebut,” tambah Wamen Musliar. PKBM Marapi untuk saat ini, telah memiliki 30 orang warga berusia 50 tahun keatas serta generasi muda yang menimba ilmu pengetahuannya disini.(h/doy)

TIM gabungan pengawasan pengunaan bahan berbahaya untuk pangan Kabupaten Tanah Datar menyita sekitar 951 kilogram boraks (Borax Decahydrate) di sejumlah industri rumah milik warga Jorong Aru Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Selasa (09/10). DODOY

Rampung, Asrama Mahasiswa Tanah Datar di Bandung BATUSANGKAR, HALUAN — Pembangunan asrama mahasiswa Tanah Datar di Kota Bandung sudah rampung, dan dinyatakan siap huni oleh oleh para mahasiswa yang berada di kota tersebut. “Peresmian pemakaian asrama mahasiswa ini, akan diresmikan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique pada tanggal 24 Oktober mendatang,” ungkap Iwan Panitia Peresmian Asrama Mahasiswa Tanah Datar, Bandung, Selasa (09/10) di Batusangkar. Asrama yang dibangun dua lantai dan memiliki 17 kamar ini kata Iwan, dibangun atas

kerjasama antara perantau dengan warga di kampung halaman. “Pembangunan ini juga tidak lepas dari dukungan Pemkab Tanah Datar yang selalu mengawasi dan mensupport pembanhunan gedung tersebut,” katanya. Iwan menambahkan, tujuan pembangunan asrama mahasiswa Tanah Datar di Bandung ini untuk memudahkan ketersediaan penginapan bagi mahasiswa Tanah Datar sehingga mereka tidak kesulitan dalam mencari tempat tinggal dan lebih fokus belajar untuk menjadi SDM yang handal dan kompetitif.(h/doy)

Raker FKWTanah Datar Resmi Dibuka

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Tanah Datar Drs. Muzwar M, membuka resmi Pesta Siaga Kwarcab 0304 Tanah Datar. HUMAS

TANAH DATAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis membuka secara resmi Rapat Kerja Forum Wali Nagari Tanah Datar, Senin (8/ 10) di Aula Kantor Camat X Koto. Raker Wali Nagari Tanah Datar yang diikuti oleh seluruh Wali Nagari dalam Kabupaten Tanah Datar tersebut dihadiri juga Ketua DPRD, Zuldafri Darma, Camat tetangga, Para Muspika, Pengurus PKK Kecamatan X Koto.

Kegiatan Raker Forum Wali Nagari Tanah Datar ini merupakan kegiatan rutin forum, dalam rangka mengevaluasi hasil kegiatan yang telah berjalan dan rencana program ke depan, sekaligus mendengarkan ceramah tentang Pajak dari Ketua Forum Wali Nagari Tanah Datar,H. Yusran Munaf Dt Sari Marajo. Ia mengatakan forum ini akan membicarakan antara lain tindak lanjut Rakor Wali Nagari Se sumbar yang akan dilak-

sanakan di Tanah Datar, terutama masalah status jabatan bagi Wali Nagari yang mencalonkan diri pada pemilukada maupun legislatif, termasuk masalah pajak dengan mengundang pakar dari KPU dan dari Perpajakan. Sementar itu Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis dalam sambutnya menyatakan selamat dan apresiasi pemerintah kepada FWN Tanah Datar dinilai berhasil mengkoordinir para wali nagari dalam dalam menjalankan

tugasnya sebagai wali nagari dengan baik, sehingga pemerintah Tanah Datar terbantu dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun demikian menurut Wabup agar Wali Nagari yang tergabung di FKWN agar dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan nagari agar berhati-hati dalam penggunaan anggaran, jangan sampai menyalahi aturan yang berlaku, sehingga tidak bermasalah dengan hukum.

Pemerintah Tanah Datar sangat mendukung upaya FWN untuk meningkatkan pengetahuan anggota (Wali Nagari) diberbagai hal, seperti yang pada hari ini dilaksanakan penyuluhan tentang peraturan baru terkait Pemilihan Umum bersama KPU Tanah Datar, penyuluhan Pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh dan penyuluhan Asuransi oleh Prudential yang sangat bermanfaat untuk Wali Nagari dan masyarakat (h/ydv) Editor : Atviarni

Penata Halaman : Rahmi


22 FIGURA Ari Wibowo

Cukup Dua Anak Saja!

S

AAT ini biaya pendidikan memang menjadi alasan yang cukup kuat bagi para orangtua untuk tak memiliki banyak anak. Begitu juga yang dirasakan pasangan Ari Wibowo dan Inge Anugrah. Mereka cukup dengan dua anak saja. Sejak menikah 2006 lalu, pasangan Ari dan Inge telah dianugerahi dua orang anak, Kenzo dan Marco. Adakah keinginan mereka untuk menambah momongan? “Istri sih mau, tapi rasanya kita juga

tahu pendidikan termasuk salah satu biaya yang paling mahal. Jadi saya rasa sih dua cukup,” ungkap Ari saat ditemui di acara Media Gathering Tissot, Fable Lounge & Dining di Jakarta, Selasa (9/10). Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali mempunyai anak. Kalau pun hal itu memang terjadi, mereka akan mensyukurinya. “Saya rasa sih dua cukup. Tapi kalau dikasih lagi kenapa tidak, saya bersyukur saja,” akunya.(h/inl)

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

Amra Babic

Walikota Berjilbab Pertama di Eropa

K

OTA Visoko di Bosnia akhirnya memiliki wali kota baru. Dalam pemilihan wali kota yang digelar Minggu (7/10), warga kota akhirnya memilih Amra Babic, seorang perempuan berjilbab, menjadi pemimpin mereka. Babic menjadi perempuan berjilbab pertama yang menjadi wali kota di Bosnia dan Eropa. “Ini adalah kemenangan demokrasi. Warga kota menunjukkan kedewasaan mereka karena memilih saya yang tak hanya seorang perempuan, tetapi perempuan yang mengenakan jilbab,” kata Amra Babic. “Pemilihan ini bisa menjadi model untuk Eropa, khususnya bagi Bosnia, di mana budaya Barat dan Timur bertemu di negeri ini,” tambah dia. Babic (43) meraup 30 persen suara dalam pemilihan di kota kecil berpenduduk 40.000 orang itu. “Ajaran Islam terhadap perempuan sangat jelas. Islam memberikan tempat bagi

perempuan dalam sistem pelayanan publik dan bagi mereka yang menafsirkannya dengan benar bahwa seperti itulah perempuan di mata Islam,” tambah Babic, yang tergabung dalam Partai Aksi Demokratik (SDA), partai Muslim terbesar di Bosnia. Babic juga yakin bahwa perempuan seperti dirinya tetap memiliki tempat di antara negaranegara Eropa modern. “Saya yakin jilbab saya tidak akan menjadi penghalang. Eropa akan memahami bahwa jilbab terkait identitas seseorang yang juga memiliki toleransi terhadap hak orang lain,” paparnya. Sebelum menjadi wali kota, ibu dari tiga anak ini menjabat sebagai menteri keuangan di Kanton— semacam provinsi— Zenica, Bosnia tengah.

Sekitar 40 persen dari 3,8 juta penduduk Bosnia beragama Islam. Sedangkan etnis Serbia yang memeluk Kristen Ortodox berjumlah 31 persen dan 10 persen lainnya adalah etnis Kroasia yang memeluk Katolik Roma. Saat

Bosnia masih menjadi wilayah Yugoslavia yang komunis, penggunaan jilbab dan penutup kepala lainnya dilarang. Namun, setelah Yugoslavia bubar dan Bosnia menjadi negeri independen, sebagian perempuan Bosnia mengenakan jilbab. “Saya tak akan pernah mencampurkan politik dan agama. Jika saya memiliki kekuatan untuk melindungi hak saya maka saya akan mencari kekuatan untuk melindungi hak orang lain,” janji Babic. Babic yang kehilangan suaminya dalam perang Bosnia 1992-1995 membuat dirinya memahami peliknya situasi jika politik bercampur sentimen agama. Dan, selama beberapa tahun dia memimpin asosiasi keluarga Muslim yang menjadi korban perang. (h/ AFP)

Mario Lawalata Bisnis Baju Bekas

Olivia Manning Lebih Jenius dari Einstein dan Hawking SEORANG siswi sekolah berusia 12 tahun berhasil diterima di Mensa, sebuah organisasi internasional untuk orang-orang ber-IQ tinggi, setelah diketahui bahwa siswi ini lebih jenius dibandingkan dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Siswi itu bernama Olivia Manning, dari Liverpool, yang memiliki IQ 162, jauh di atas rata-rata IQ orang biasa yang hanya 100. Angka intelijensia Olivia tak hanya berada di atas fisikawan Albert Einstein atau Stephen Hawking. Dengan IQ 162, Olivia menjadi bagian dari 1 persen orang paling pintar di dunia. Kini, Olivia sudah bergabung dengan Mensa, yang berarti dia akan masuk ke jaringan para jenius dari seluruh

dunia. Setelah dipastikan sebagai orang jenius, Olivia kini menjadi selebriti di sekolahnya, North Liverpool Academy di Everton. “Banyak orang datang untuk minta bantuan mengerjakan pekerjaan rumahnya. Saya suka tantangan karena membuat otak saya berpikir,” kata dia. Olivia mengaku sangat mudah mengingat dan menyerap berbagai informasi. Namun, dia tetap tak menyangka jika ukuran IQ-nya sedemikian tinggi. Dengan kemampuannya ini, Olivia bisa menghapal naskah drama karya Shakespeare, Macbeth, dalam waktu 24 jam. Benar-benar jenius....(h/ daily mail)

MARIO Lawalata menjajal kemampuan bisnis di bidang fashion. Mario kini berjualan baju bekas yang pernah dipakai para selebritis Tanah Air. “Saya mau jual baju-baju yang pernah dipakai selebriti. Sayang kalau dibuang. Banyak fans yang suka banget, kita kasih ke mereka dengan harga yang nggak seberapa mahal,” ungkap Mario di SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (9/10). Ide membuka bisnis itu berawal dari keinginan Mario memuaskan para penggemar yang menginginkan barang-barang milik idolanya. “Yang penting fans merasa lebih dekat, mereka seneng. Di luar Jakarta kan pengennya mereka lebih dekat ya. Disitu bisa ngobrol, kayak facebook tapi bisa punya barangnya si seleb juga,” terang pemain film True Love itu. Mario berharap bisnis barunya itu mendapat respon positif dari para penggemar artis-artis di Tanah Air. Terlebih ia menjual dengan harga cukup terjangkau. “Ada range-nya, kalau barangnya mahal ya mungkin mahal, tapi nggak semahal waktu dia beli aslinya,” jelasnya. (h/inl)

Editor : Nova Anggraini

Penata Halaman : Rahmi


KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Sanggar Siriah Langkok SMPN 1 Diresmikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar resmikan berdirinya, Sanggar Siriah Langkok SMP N 1 Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, Sabtu (6/10), di halaman Kantor Camat setempat. Di hadapan banyak orang, Damsuar menyatakan sangat mendukung sanggar seni tradisional yang dikembangkan di sekolah tersebut. “Ini merupakanbagian dari pengembangan kesenian anak nagari di Padang Pariaman,” katanya. “Kita akan tampilkan anak-anak sanggar ini pada iven kabupaten, seperti dalam penyambutan tamu daerah. Dan ini adalah bagian dari tupoksi Kebudayaan dan Pariwisata. Bagi siswa yang telah tamat agar tetap diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam sanggar atau melalui masyarakat seni tradisi,” ujar Wabup Damsuar. (h/ded)

SMAN 1 Masih Kekurangan Guru PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 1 IV Koto Aur Malintang mengharapkan tambahan 12 orang guru pengajar. Sekolah yang berada paling ujung di Utara Kabupaten Padang Pariaman, hingga kini masih kekurangan guru. Hal tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 IV Koto Aur Malintang, Syaiful Hendra pada Haluan baru baru ini. Menurut Syaiful, untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah kini terpaksa memanfaatkan tenaga honorer. Hal ini juga merupakan masalah, sebab, pihak sekolah harus mengalokasikan dananya yang terbatas buat honor guru-guru tersebut. “Tenaga honor yang harus diangkat terlalu banyak, sehingga cukup memberatkan keuangan sekolah. Sementara kalau tidak dilakukan, maka kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan sebagai mana diharapkan,” ujar Syaiful Hendra. Syaiful menyebutkan, terjadinya kekurangan tenaga pengajar ini, antara lain dikarenakan terjadinya penambahan Rombongan Belajar (Rombel) di sekolah tersebut. Rombel bertambah karena sekolah mendapat bantuan tambahan tiga lokal. (h/ded)

PNPM Lurah Ampalu Lakukan Penghijauan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Banyaknya pohon kelapa yang telah tua dan banyaknya pohon kelapa yang telah ditebang pada pascarehab/rekon gempa 2009 lalu, membuat PNPM Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak melakukan program pembibitan kelapa dan tanaman penghijauan. Walikorong Sikilie Nagari Lurah Ampalu, Amyusar, Kamis (4/10) mengatakan, ada satu paket kegiatan PNPM LMP yang dialokasikan untuk korong tersebut. Kegiatanya, yaitu berupa pengadaan 5000 batang bibit kelapa, 5000 mahanoni dan 5000 batang bibit Surian. Kegiatan yang dilaksanakan 25 anggota Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM LMP Korong Sikilia itu diharapkan selesai pada awal Januari 2013 mendatang. “Dan nanti, bibit-bibit tanaman itu dibagikan kepada masyarakat,” ujar Amyusar. Dijelaskan, dulu Sikilie terkenal dengan hasil kelapanya. Pohon-pohon kelapan itu sekarang sudah banyak yang tua. Atau sudah kurang produktif lagi. “Sebab itu, kita berharap bisa melakukan peremajaan melalui PNPM LMP.” Di samping meremajakan pohon-pohon kelapa, di Sikilie juga perlu dilakukan penghijauan. Terutama di daerah-daerah aliran sungai, yaitu dengan menanam tanamantanaman penghijauan, seperti Mahoni dan Surian. “Kita memilih Mahoni dan Surian karena kedua tanaman itu sangat cocok dikembangkan di Sikilie,” katanya. Selain menghijaukan daerah aliran sungai, tambah Amyusar, pemerintah pun mengajak masyarakat menanam tanaman, seperti Mahoni dan Surian di lahan-lahan kosong atau di sekeliling kebun maupun ladangnya. Hal itu, di samping sebagai upaya penghijauan atau penyelamatan lingkungan, juga dapat dijadikan sebagai tabungan masa depan. (h/ded)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

KAYU LANGKA DAN HARGA TINGGI

Petani Lakukan Peremajaan Lahan PADANG PARIAMAN, HALUAN – Karena tingginya harga kayu serta mulai langkanya kayukayu untuk bahan bangunan masyarakat, para petani di Padang Pariaman mulai melakukan peremajaan dengan menanam berbagai jenis kayu di lahan lahan perkebunannya. Lahan yang ditanam ini sebagian besar lahan yang berada cukup jauh dari kediaman serta lahan yang tidak ditanami oleh tanaman pertanian. Untuk itu, beberapa petani berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan melakukan pembibitan dan memberikan bibit gratis tersebut pada petani. Seperti yang disampaikan Nazaruddin salah seorang petani di Padang Alai Kecamatan V Koto Timur, jenis kayu yang paling banyak digemari oleh masyarakat yakni, jenis kayu bayur dan Mahoni. “Karena bibit bayur lebih mudah didapat, maka kayu inilah yang paling banyak dikembangkan,” katanya. Saat ini banyak bibit bibit bayur yang dipajang di hadapan rumah warga. Bibit kayu itu dicari masyarakat kemudian dibesarkan dalam polybeg (plastik), kalau tidak cukup baru dipindahkan. Hal senada juga disampaikan Bayu, warga Sikucur kecamatan V Koto Kampung Dalam. Lebih dipilihnya jenis Bayur ini, di samping mudah tumbuh juga memiliki waktu penen yang cepat. “Sepuluh hingga 15 tahun, kayu ini telah bisa ditebang dan menghasilkan 1 hingga 1,5 kubik perbatang,” terangnya. (h/ded)

Petani Mulai Beralih ke Handtractor PADANG PARIAMAN, HALUAN — Karena mendapat bantuan berupa hand tractor dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) RI, pengolahan sawah yang biasanya dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani (KT) Beringin Jaya, Sungai Pua Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, dengan ternak kerbau akan dialihkan dengan “Kabau Japang” Kabau japang ini (mesin pembajak ), akan dimanfaatkan untuk peningkatan hasil panen. “Sebab di samping kerjanya cepat, anggota kelompok pun bisa bekerja kapan saja. Dari 25 orang anggota kelompok, ada sekitar 20 hektare lebih lawan sawah yang akan diolah,” kata Ketua Keltan Beringin Jaya Sulaiman, Minggu (7/10). Menurut Sulaiman, dulu pada umumnya anggota kelompok dan petani lainnya di Sungai Pua Tanjuang Mutuih menggarap sawahnya dengan kerbau. Tentu kekuatan binatang itu tidak sekuat mesin buatan manusia. Akibatnya, panen padi hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun. “Dengan mesin ini, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama pada kalangan anggota kelompok tani yang telah k i ta di r ik a n s e j a k 2 0 0 3 s ila m ini,” ujarnya. Dia ingin sekali, sebagian lahan pertanian terlantar selama ini bisa digarap kembali, sesuai peruntukannya. Apalagi, kegunaan handtractor ini tidak untuk sawah saja, tetapi juga bisa digunakan untuk membajak ladang. (h/ded).

BEDAH RUMAH — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar menyerahkan bantuan bedah rumah secara simbolis pada salah seorang masyarakat kurang mampu, Sabtu (6/10) pada acara Bulan Bakti Karang Taruna 2012 tingkat Sumbar, di Nagari Paritmalintang Kecamatan Enam Lingkung. DEDI SALIM

Wabup Buka Bulan Bakti Karang Taruna PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar mengungkapkan, bulan bakti Karang Taruna 2012 tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Padang Pariaman, sangat mendukung sekali program gotongroyong dalam percepatan pembangunan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar pada acara pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna tingkat Sumatera Barat di Nagari Paritmalintang Kecamatan Enam Lingkung, Sabtu (6/10). Damsuar berharap, kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 bulan ini berjalan dengan lancar, sukses dan mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan yang direncanakan. Dikatakan, Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Nagari/Desa/Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak di bidang kesejahteraan sosial. “Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada,” kata Wabup. Sebagai wadah pembinaan tentu saja mempunyai beberapa program yang akan dilaksanakan yang melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada di Nagari/Desa/Kelurahan yang bersangkutan. Sebagai Lembaga/ Organisasi yang bergerak di bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan berfungsi sebagai subyek. Karang Taruna sedapat mungkin mampu

menunjukkan fungsi dan peranannya secara optimal. Untuk itu Wabup berharap, agar Karang Taruna mampu menyikapi dan menangani berbagi permasalahan kesejahteraan sosial para pemuda dan warga masyarakat umumnya. Dengan kemampuan Karang Taruna yang sudah terbiasa menangani permasalahan kesejahteraan sosial akan mampu mengeliminir permasalahan sosial yang ada di Nagari/Desa/Kelurahan. Diungkapkan Damsuar, pada hari ini, disaksikan bersama-sama, Karang Taruna seluruh Sumatera Barat berkumpul guna memperlihatkan darma baktinya kepada masyarakat Padang Pariaman. Melalui semangat gotong royong yang sedang digiatkan kembali oleh Pemkab dan masyarakat Padang Pariaman, Karang Taruna menyambut baik program gotong royong bersama masyarakat membangun daerah. (h/ded)

Dua Korong Goro Bersama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat dua korong Kotohilalang Timur dan Kotohilalang Selatan Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, melakukan gotongroyong (goro) bersama, Minggu (7/10). Goro ini bertujuan membersihkan bandar jalan dan melakukan pengecoran badan jalan yang berlubang, di jalur jalan Kabupaten dari Kotohilalang Timur menuju Kotohilalang Selatan. Menurut Ketua Pemuda Kotohilalang Selatan Mayurdin pada Haluan, Senin (8/10), timbulnya rencana gotongroyong bersama tersebut hanyalah saat bincang bincang di lapau, tentang kondisi jalan

yang ada dan penyebab kerusakan jalan. Salah satu penyebab kerusakan jalan tersebut yakni tidak berfungsinya dengan baik bandar jalan. Sehingga apabila hujan turun, air dengan derasnya mengalir di badan jalan. “Maka tahap pertama, upaya yang dilakukan tersebut yakni dengan memperbaiki bandar jalan. Sehingga air tidak lagi mengalir di badan jalan,” kata Mayurdin. Sementara itu aku Mayurdin, karena kondisi jalan yang telah berlubanglubang dan sangat susah dilewati oleh kendaraan bermotor, maka masyarakat juga berinisiatif melakukan pengecoran terhadap badan jalan yang berlobang

tersebut. Untuk pembelian material berupa kerikil, semen dan pasir warga yang melalui jalan tersebut dilakukan pengalangan dana. “Khusus bagi warga yang memiliki kendaraan roda 4, dikenakan satu sak semen, sementara itu bagi warga memiliki kendaraan roda dua juga diminta dengan suka rela,” terangnya. Pengecoran ini kata Mayurdin, diutamakan untuk jalan yang memiliki tanjakan tinggi atau jalan yang susah untuk dilewati. Sementara itu jalan yang datar hanya dibenahi dengan timbunan kerikil saja. (h/ded)

APBD Perubahan 2012 Disepakati

DISAKSIKAN Sekda Mawardi Samah dan Pimpinan DPRD, Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar menandatangani nota kesepakatan RAPBDP 2012 untuk dijadi Perda APBD-P 2012. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Padang Pariaman 2012, Senin (8/10) disepakati antara eksekutif dengan legislatif, dengan Pendapatan sebesar Rp789.571.174.289,00 dan Rp852.227.900.896,92. Dari jumlah pendapatan dan belanja tersebut terdapat defisit anggaran sebesar Rp62.656.726.607,92 Kesepakatan tersebut disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD dengan agenda Pandangan Akhir fraksi, terhadap APBD-P Padang Pariaman tahun 2012. Wakil Bupati Padang Pa-

riaman H. Damsuar pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Defisit Anggaran ini akan ditutup dengan Penerimaan Pembiayaan yaitu SILPA sebesar Rp64.068.008.107,92 ditambah dengan penerimaan piutang daerah sebesar Rp2.856.718.500,00 dan dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp4.268.000.000,00. Menurut Damsuar, selama pembahasan yang dilaksanakan lebih kurang satu minggu, banyak usul/saran maupun himbauan yang telah disampaikan oleh anggota dewan. “Semua usul dan saran

tersebut menjadi masukan dan koreksi bagi kita semua untuk mengambil langkahIangkah kebijakan selanjutnya dalam rangka. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman sesuai harapan dan cita-cita kita bersama,” katanya. Selanjutnya kesepakatan bersama tentang Rancangan Perubahan APBD tahun 2012 ini akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Barat untuk dievaluasi dan selanjutnya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Padang Pariaman tentang Perubahan APBD Tahun 2012. (h/ded) Editor : Atviarni

Penata Halaman: Rahmi


24 PENDIDIKAN 158 Peserta Ikut Ujian Paket C SOLOK, HALUAN — Sebanyak 158 orang peserta dari tiga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di wilayah Kabupaten Solok bertarung mengikuti Ujian Paket C (setara SMA-red ), yang digelar Dinas Pendidikan setempat di SMP Negeri 1 Kubung di daerah Simpang Selayo. Ujian Paket C Tahap II itu digelar selama 4 hari mulai 9 hingga 12 Oktober lusa. Ke-158 orang peserta ujian paket C tersebut merupakan para peserta didik 3 kelompok belajar atau PKBM dari SKB Muara Panas, Budi Luhur Muara Panas Kecamatan Buykit Sundi dan Pelita Hati Kecamatan Lembang Jaya. “Ada 7 materi mata pelajaran yang harus diikuti seluruh peserta ujian paket C tersebut,” papar Kepala Bidang Diklusepora Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Dasril didampingi Zulmasdiawarman kepada Haluan di Selayo, Selasa (9/10). Diantaranya, ujar Dasril, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PKN, Sosiologi dan Geografi Dikatakan Dasril, Ujian Paket C yang digelar bulan Oktober ini merupakan ujian Paket C tahap II, setelah ujian Paket C tahap I yang digelar bulan Juli lalu. ”Dari ke 158 orang peserta Ujian Paket C tahap II ini beberapa orang diantaranya ada yang mengikuti ujian ulang karena tidak lulus pada ujian Paket C tahap I bulan Juli,” tutur Dasril. Dasril juga mengemukakan, bahwa setiap ruangan Ujian Paket C yang digelar di SMP Negeri 1 Kubung diawasi oleh 2 orang petugas. Setelah selesai Ujian Paket C tersebut setiap harinya soal dan lembar jawaban peserta langsung dikirim oleh panitia dari Dinas Pendidikan Kabupaten Solok ke Dinas Pendidikan Provinsi di Padang. ”Hasil kelulusan Ujian Paket C tersebut biasanya satu bulan kemudian sudah diketahui hasilnya dan segera diumumkan kepada para peserta ujian,” jelas Dasril. Sementara Syahril salah seorang peerta Ujian Paket C dari SKB Muara Panas k e p a d a H a l u a n mengatakan, dia dan puluhan kawan-kawanya yang lain peserta ujian tersebut sangat berterima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Solok. Karena, katanya, dengan ikut Ujian Paket C yang setara dengan ijazah SMA itu, jika berhasil lulus nanti, ke depan ijazahnya akan dipergunakan untuk melamar pekerjaan atau kalau mungkin ikut mendaftar kuliah di perguruan tinggi. “Tapi kalau dengan ijazah Paket C itu kemudian ternyata saya bisa melamar pekerjaan dan diterima bekerja sebagai karyawan diperusahaan swasta, kuliahnya mungkin ditunda dahulu,” katanya berobsesi dengan nada pasti. (h/ris)

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

WAPRES BOEDIONO

Pramuka Tidak Boleh Jadi Kegiatan Sampingan JAYAPURA, HALUAN — Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan, kegiatan Pramuka adalah satu jalur utama untuk membentuk karakter mulia putra-putri Indonesia sehingga kegiatan kepramukaan tidak boleh hanya sekedar kegiatan sampingan atau formalitas, yang kosong isinya.

BELAJAR DI LUAR — Siswi-siswi SMK Nusatama Padang memanfaatkan pekarangan sekolah untuk belajar kewirausahaan. Menurut guru mata pelajaran Kewirausahaan Eni Susanti, hal ini bertujuan agar siswa tidak merasa jenuh belajar, Senin (9/10). RAHMADANI

Sekolah Swasta Boleh Ajukan BOS PADANG, HALUAN — Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan SD di Kota Padang, sekolah swasta juga berhak mengajukan proposal Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dikatakan Kabid Pendidikan TK/SD Zulkasli, ternyata ada juga sekolah swasta yang tidak mau menerima bantuan tersebut, seperti SD IT Ulil Albab Padang, karena merasa yayasan mampu memenuhi kebutuhan sekolah. “Hal seperti bisa saja terjadi di sekolah lain, karena yayasan tempat sekolah tersebut bernaung sudah mapan,” ujarnya, Rabu (10/

10) ketika dihubungi Haluan. Upaya peningkatan mutu lainnya, beberapa guru negeri juga ditempatkan di sekolah swasta tersebut. Seperti di SD Kartika, PGRI, Adabiah dan lainnya. Tidak hanya itu, guru-guru pun ikut mendapatkan pelatihan untuk peningkatan mutu, sebagai peningkatan profesionalisme guru. Dikatakan Zul, bagi guru yang sudah dikirim mengikuti diklat seperti ke Jakarta harus memberikan pelatihan pula bagi guru yang belum mengikuti pelatihan. “Dengan sistem seperti ini, akan meningkatkan kompetensi guru

secara merata,” ujarnya. Berdasarkan data Disdik Kota Padang, saat ini terdapat sekitar 30 SD swasta, 49 SMP swasta, 33 SMA swasta, dan 29 SMK swasta di Kota Padang. Sekolah swasta yang belum memiliki akreditasi harus segera mengajukan, karena merupakan bagian dari proses peningkatan mutu. Kepala sekolah juga akan dipanggil untuk peningkatan mutu tersebut. “Bagi sekolah yang belum memiliki akreditasi ini, perhatian dari pemerintah juga akan berkurang,” kata Kabid PKPMP beberapa waktu lalu.(h/cw-eni)

Pelajar SD Diajak Tanam Terumbu Karang PADANG, HALUAN — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Padang mengajak masyarakat, khususnya pelajar Sekolah Dasar yang bermukim di daerah pesisir pantai untuk ikut kegiatan penanaman terumbu karang. Melibatkan para pelajar dan masyarakat untuk menanam terumbu karang perlu digalakan sebagai satu upaya mendukung Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM-LMP), kata pembina UKM Diving Proklamator, Mabruri Tanjung di Padang,

Rabu. Kegiatan yang dilaksanakan UKM Diving Proklamator ini adalah, mengikutsertakan puluhan murid SDN 25 Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat untuk menanami kawasan pantai mereka dengan bibit terumbu karang. Para murid dibantu masyarakat sekitar dengan difasilitasi UKM Diving Proklamator telah menanami kawasan pantai Tarusan dengan metode transplantasi terumbu karang yang di letakkan diatas 4000 buah

subtrat-subtrat beton diatas rangka besi. Rangka-rangka besi itu selanjutnya dibenamkan ke dasar laut pada kedalaman hingga lima meter, tambahnya. Kegiatan yang dilaksankan Selasa (9/10) itu, katanya, selain untuk mendukung Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan, juga upaya rehabilitasi kawasan pantai Tarusan. Menurut dia, dengan melibatkan murid-murid SD di lingkungan pesisir pantai, maka dengan sendirinya akan

menumbuhkan kesadaran melestarikan sumberdaya kelautan dan pesisir sejak dini. Ia mengatakan, transplantasi merupakan sebagai salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencangkokan. Tujuan transplantasi pada dasarnya untuk pelestarian ekosistem terumbu karang yang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak, atau membangun daerah terumbu karang yang baru yang sebelumnya tidak ada, tambahnya. (h/ans)

“Kegiatan Pramuka harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan bagi putra-putri kita, mulai dari usia dini,” kata Wapres saat membuka Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cendrawasih Phokela, Jayapura, Rabu. Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Raimuna Nasional yang berlangsung 8-15 Oktober 2012 dan diselenggarakan empat tahun sekali itu, diikuti 3.689 pramuka dari 33 provinsi. Turut hadir pada acara tersebut, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar, dan pejabat Gubernur Papua Syamsul Rivai. Raimuna Nasional X mengangkat tema “Pramuka Indonesia Bersama Membangun Tanah Papua”.. Kegiatan yang dilakukan antara lain kegiatan seni budaya, ketrampilan, bakti masyarakat dan alam terbuka. Wapres mengatakan, gerakan pramuka harus menjadi bagian dari kurikulum utama dan dilaksanakan dengan

sungguh-sungguh di sekolahsekolah di tanah air. “Revitalisasi Gerakan Pramuka menuntut komitmen kita semua. Saya minta, seluruh jajaran pimpinan, pembina, dan anggota Pramuka mulai dari Gugus Depan hingga Kwartir Nasional dan dibantu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, mengambil peran aktif dalam ikhtiar nasional ini,” kata Wapres. Wapres ,mengingatkan revitalisasi Gerakan Pramuka telah dikumandangkan sejak peringatan Hari Pramuka Ke45 tahun 2006 yang lalu. Gerakan ini merupakan suatu ikhtiar bersama untuk menggiatkan kembali Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Wapres mengatakan revitalisasi Gerakan Pramuka merupakan peta jalan untuk memastikan bahwa pendidikan kepramukaan tetap dan akan selalu diminati oleh generasi muda untuk memberikan manfaat bagi kemaslahatan bangsa dan dunia. Revitalisasi Gerakan Pramuka dimaksudkan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap Gerakan pramuka. Pada bagian lain Wapres mengatakan, tema Raimuna Nasional kali ini adalah: “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”. “Tema ini menggugah kita semua untuk mewujudkan pembangunan bagi semua, seluruh bangsa Indonesia, tidak terkecuali. Kita memberi perhatian khusus kepada Tanah Papua untuk mengejar berbagai ketertinggalannya,” kata Wapres. Wapres mengatakan Papua adalah bagian yang tidak terpisahkanu dari Republik Indonesia, dari bumi Indonesia, warisan para leluhur Indonesia yang sama-sama dijaga dan dicintai. “Oleh karena itu, dari wilayah paling Timur Nusantara ini, saya mengajak seluruh komponen gerakan pramuka untuk mempertebal semangat persatuan dan persaudaraan untuk bersama membangun dan memajukan bangsa ini. Sebagai bangsa yang merdeka, kebesaran, kejayaan dan kemakmuran bangsa ini sepenuhnya tergantung pada kita, pada apa yang kita lakukan, pada apa yang kita sumbangkan kepada negeri ini,” kata Wapres. (h/ans)

Editor : Nova Anggraini

Penata Halaman : Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.