Wanita dan Keluarga
Jika Anak Cepat Puber
Sering nonton sinetron, banyak makan makanan junk food, faktor genetik atau beberapa penyakit bisa membuat anak mengalami pubertas dini. Ini membuat anak tumbuh dewasa sebelum usianya. Apa bahayanya bila anak pubertas dini? Secara umum, tanda awal pubertas yang normal mulai muncul pada anak perempuan pada usia 8-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pada usia 9-14 tahun.
Bila tanda seksual sekunder pada anak perempuan muncul sebelum usia 8 tahun dan anak laki-laki sebelum usia 9 tahun, hal itu disebut pubertas prekoks atau pubertas dini, seperti
dikutip dari tulisan dr Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, dalam buku yang berjudul ‘Panik Saat Puber? Say No!!!’ terbitan Dian Rakyat. Pada anak perempuan, pubertas dini ditandai dengan timbulnya pembesaran payudara, pertumbuhan tinggi badan yang cepat dibanding anak seumurnya dan tumbuh rambut kemaluan lebih awal. Sementara itu, pada anak lakilaki diawali dengan pembesaran buah zakar (testis) kemudian diikuti pembesaran penis. “Perubahan hormon dalam tubuh pasti akan mempengaruhi struktur tubuh. Jadi kalau anak pubertas dini, pasti akan ada dampaknya,” jelas dr Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, dalam acara Talkshow Media dan Peluncuran Buku ‘Panik Saat Puber? Say No!!!’ di Magenta Cafe, Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/4/2011) Seseorang menjadi penyandang pubertas prekoks tergantung dari berbagai faktor, seperti faktor genetik atau penyakit tertentu yang dapat merangsang produksi hormon gonad, seperti tumor ovarium atau tumor testis. Menurut dr Aditya, pubertas dini pada anak perempuan sering disebabkan karena gangguan hormon di otak yaitu di hipotalamus dan hipofise, sedangkan pada anak laki-laki karena tumor. “Anak yang sering nonton sinetron atau sering makan makanan yang mengandung hormon seperti junk food juga bisa mengalami pubertas dini,” lanjur dr Aditya yang merupakan spesialis anak di RSAB Harapan Kita. Dalam bukunya dr Aditya menjelaskan, kalau pubertas
timbul lebih awal maka tidak hanya ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang besar dan menjadi lebih cepat tinggi, tapi tulang juga akan lebih cepat menutup. Jadi, bila seorang remaja mengalami pubertas dini, awalnya pertumbuhan badannya akan lebih tinggi, tetapi karena tulang menutup lebih cepat maka menyebabkan tubuhnya lebih pendek dari teman lainnya yang mengalami pubertas normal. Di samping itu, bila terlalu cepat mengalami pubertas maka hormonnya akan tinggi dan itu akan menjadikan anak ‘dewasa lebih cepat’, padahal mentalnya belum siap menjadi dewasa. Pada akhirnya, anak tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal yang ditakutkan yaitu bila ia menyenangi lawan jenis yang dapat menimbulkan peristiwa yang tidak diharapkan akibat dorongan hormonalnya tersebut. “Anak yang pubertas dini akan menjadi salah tingkah, tidak bisa menempatkan diri, dandanan menjadi dewasa, mudah cemas, peragu dan menjadi tidak percaya diri. Ini karena mereka belum siap dan ketika terjadi pubertas dini mereka tidak menyadarinya,” jelas dra Louise Maspaitella M.Psi, Psikolog Klinis Keluarga dari RSAB Harapan Kita. Tidak hanya secara psikologis dan pertumbuhan badan, dr Aditya juga mengatakan bahwa pubertas dini dapat meningkatkan risiko kanker dan tumor di kemudian hari. “Pubertas dini artinya hormonnya akan semakin cepat. Ini bisa mempengaruhi struktur tubuh dan meningkatkan risiko tumor.
Pipi Tembem Bikin tak Cepat Keriput
BANYAK orang yang berusaha mengecilkan pipi chubby alias tembem karena merasa terlihat lebih gemuk. Tapi tampaknya orang yang punya pipi tembem bisa sedikit lega, karena punya pipi tembem bikin orang tak mudah keriput dan tampak lebih muda. Tebalnya lapisan lemak di pipi akan memberi kesan wajah yang bulat. Tapi lemak di wajah membuat orang tidak mudah mengalami kulit keriput dan kantung mata tidak mudah mengendur. Jika lemak di sekitar mulut banyak maka kerutan yang timbul saat tertawa tidak mudah terbentuk. Hasil studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan, yaitu lemak terutama yang terdapat di pipi dapat mencegah datangnya keriput dan membuat wajah tampak lebih muda, seperti
dilansir Time, Selasa (5/4/2011). Studi ini dipimpin oleh Dr Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University di Cleveland. Dalam studi ini, tim peneliti menganalisis foto wajah 186 pasangan kembar identik. Hasil studi menunjukkan bahwa genetik dan faktor lingkungan memiliki pengaruh besar pada seberapa cepat munculnya keriput dan faktor penuaan pada wajah. “Pasangan kembar ini bermanfaat dalam studi penuaan karena si kembar memliki genetik yang ‘diprogram’ dengan usia yang sama, sehingga perbedaan penampilan pada pasangan kembar dapat memberikan petunjuk tentang faktor lingkungan dan gaya hidup,” kata Dr Bahman Guyuron, Ketua Departemen Bedah Plastik di University Hospitals of Cleveland dan Case Western Reserve University, seperti dilansir NYTimes.
Peneliti berteori bahwa lemak terutama di bagian pipi dapat menunda datangnya keriput. Teori ini dikuatkan dengan hasil studi pada pasangan kembar yang berusia di atas 55 tahun. Memiliki BMI 8 poin lebih tinggi pada usia di atas 55 tahun membuat salah satu pasangan kembar menjadi jauh terlihat lebih muda. Namun Dr Guyuron tidak merekomendasikan orang untuk menambah berat badan hanya karena ingin terlihat lebih muda. Selain berat badan dan BMI, gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga wajah tetap awet muda.
Studi ini juga menemukan bahwa kebiasaan merokok, tanning, sinar matahari dan sering minum antidepresan ikut berperan dalam penuaan dan munculnya keriput. (h/dtc)
Pada perempuan misalnya bisa memicu kanker payudara. Pada laki-laki juga bisa meningkatkan risiko tumor testis dan tumor prostat,” tutur dr Aditya yang mendalami masalah hormon pertumbuhan. Pubertas dini meningkatkan risiko kanker dan tumor karena tingkat hormon estrogen, progesteron (pada perempuan) dan testosteron (pada laki-laki) dapat memicu beberapa tumor yang bisa menjadi ganas. Bagaimana mengatasinya? Sebelum mengobati atau menghentikan pubertas dini, harus ditentukan terlebih dahulu penyebabnya. Pubertas prekoks atau pubertas dini berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi dua, yaitu pubertas prekoks sentral dan perifer. Pada pubertas prekoks sentral maka akan melibatkan semua hormon di otak. Sementara itu, pada pubertas prekoks perifer, keterlibatan hanya di tempat tertentu, biasanya karena tumor. Dalam bukunya, dr Aditya menjelaskan, bila penyebabnya sentral maka diberikan hormon antagonis yang bertujuan untuk menghambat pubertas. Tetapi, bila penyebabnya perifer maka tumornya harus diangkat atau diobati apa yang menjadi penyebabnya. (h/dtc)
memengaruhi kecantikan kita. Peeling, misalnya, sering dikatakan sebagai cara yang efektif untuk merangsang pergantian kulit. Tetapi benarkah proses pengelupasan kulit ini bisa membuat kulit jadi tipis? Ternyata, tidak. “Asam glukolat, senyawa kimia yang digunakan untuk proses chemical peeling, bermanfaat dalam merangsang produksi kolagen,
di samping membuat kulit tampak lebih cerah,” tutur dr Sandra Widaty, SpKK(K), spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM. Alaminya, 30 hari sekali kulit akan beregenerasi dengan sendirinya. Namun, pertambahan usia membuat kemampuan ini dapat melambat. Walhasil, kulit wajah kita jadi terlihat lebih kusam dan gelap.
Susu Kolostrum Terbaik
Product of New Zealand dengan kandungan IgG 337,5 Mg & Kalsium alami “Trucal” 2.250gr yang di Ekstrak dari susu sapi murni dengan komposisi 99,9% mirip komposisi tulang manusia. BPOM RI - ML 806701001777
ruicao
C2Joy
Terbukti Dapat Mencegah Dan Membantu Proses Penyembuhan Penyakit
Untuk Berlangganan Koran dan Pemasangan Iklan untuk daerah Bukittinggi dan sekitarnya hubungi Kantor Perwakilan kami di : Jalan Jendral Sudirman Birugo Nomor 56 Bukittinggi atau Hub : 0852 740 753 19
Alergi Alzhaimer Asam Urat Asthma Awet Muda Batuk, Bronchitis Bisul Cacar Air Campak Darah Rendah/Tinggi Demam Berdarah/DBD Demam Tulang Diabetes(Kencing Manis) Diare
Kolestrol Keputihan, melancarkan Haid Leukimia, Anemia Lupus Maag Malaria Mencerdaskan Otak Migran Osteoporosis Parkinson Gangguan Jantung Herpes HIV/AIDS Jerawat
Parkinson Radiasi Rheumatik Seksualitas Sinusitis Stress, Depresi SARS TBC Thypus, Lever Virus Toxo Wasir/Ambein Kista, Miom, Tumor, Kanker Gagal Ginjal Flu/Influenza
Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972 Dapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota Anda Padang : Apotek Dion, Jl. Kesatria Tarandam - Apotek Al asri, Jl. Imam Bonjol - Apotek Dhea Sari, Jl. Imam Bonjol - Apotek Ksatria Jl. Satria No.3 Psr. Terandam Bk. Tinggi : DA Mulia Swalayan, Jl. ST. Syahrir Tarok Apotek Kharisma, Simp Tembok - Apotek Al-Kautsar, Simp. Tembok - Apotek Landbouw, Simp. Landbouw - RB Riri, Jl. Sudirman.
kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/
9
KONSULTASI
Busana dan Kecantikan Diasuh Oleh: Yonk Richardo
(Fashion Designer & Penata Rias/ Pemilik Butik House of Yonk Richardo) Tanya: Ass. Ww Om Yonk… saya mahasiswi, 22 tahun, berjilbab. Wajah saya tergolong chubby. Saya ingin agar wajah saya tidak terlihat chubby, setelah memakai jilbab. Jadi, bagaimana cara mensiasati, agar penampilan saya lebih oke dan tak terlihat chubby lagi? Jawab: Wass… senang sekali melihat adinda berjilbab. Wajah chubby sebetulnya tak perlu dicemaskan. Hanya perlu beberapa trik khusus, agar penampilan dinda terlihat semakin oke. Hal pertama yang harus adinda lakukan adalah memakaikan riasan ringan/soft di wajah. Hal ini, pastinya akan menunjang penampilan setelah mengenakan jilbab nanti. Berikutnya, usahakan mengenakan jilbab menutupi tiga perempat (3/4) dari muka, dan jepitlah di bagian bawah leher. Karena, kalau ditarik ke belakang/tengkuk, wajah yang chubby justru akan terlihat lebih lebar/gemuk. Setelah itu, baru kreasikan jilbab sesuai dengan busana dan acara yang akan adinda hadiri. Agar jilbab di wajah chubby dapat melekat dengan baik, haruslah dibantu dengan ciput/pet/topi, sehingga wajah akan terlihat oval. Kunci utamanya adalah, rasakan dengan hati. Begitu jilbab terpasang, harusnya ada perubahan yang dirasakan, yakni wajah terlihat lebih cantik. Untuk itu, adinda harus rajin coba, coba, dan coba lagi (try.. try.. and try again), sampai akhirnya adinda percaya diri dan yakin, bahwa itulah penampilan yang cocok dengan adinda. Sesuaikan dengan penilaian umum, mintalah pendapat orang-orang terdekat di sekitar adinda, cocok atau tidak dengan penampilan baru adinda. Jika cocok, teruskan. Selamat berkreasi ya… ***
Trik Mengenakan “Lace Dress”
TEKSTUR lace kembali menjadi hot item pada musim ini. Seperti tekstur polos yang lain, lace pun gampang dipadu-padan. Bagaimana cara menaklukan tekstur yang identik dengan kesan romantis ini? * Tekstur lace sudah “berbicara” dengan sendirinya, karena itu jangan memilih desain busana yang berlebihan. Pilih siluet yang minimalis, Anda pun akan tampil cantik! * Lace tidak membutuhkan banyak aksesori. Menambah busana lace dengan aksesori kerlap-kerlip berlebihan hanya akan merusak penampilan. Pilih gelang atau kalung bermodel lembut atau simpel. * Padankan lace dengan sepatu dan tas yang tepat. Apabila Anda ingin tampil ladylike, cukup sambar clutch dan sepatu stiletto yang berwarna netral. Anda bisa menciptakan gaya yang lebih edgy dengan mencampur lace dengan denim, tweed, atau aksesori kulit (belt dan tas kulit). * Lace identik dengan kesan romantis, karena itu Anda tidak perlu menambahkan terlalu banyak detail romantis lainnya seperti sepatu berpita atau tas berenda. Anda akan terlihat seperti pemeran telenovela Little Missy. * Beberapa lace muncul dengan tampilan transparan, karena itu pastikan Anda mengenakan dalaman yang sesuai agar tidak terlihat terlalu vulgar. Warna dalaman bisa senada ataupun kontras. Anda bisa menunjukkan sedikit bayangan kulit, namun jangan berlebihan. Sepotong lace top transparan bisa Anda
“Peeling” Bikin Kulit jadi Tipis
KONDISI kulit kita pasti berubah seiring dengan pertambahan usia, serta selalu terpengaruh paparan sinar UV yang dapat merusak kulit. Hal lain yang turun memengaruhi kesehatan kulit adalah teknik perawatannya. Bila kita kurang disiplin, kulit bisa terlihat kusam dan mengalami proses penuaan lebih cepat. Garis halus dan kerutan lekas muncul sehingga
KAMIS, 7 APRIL 2011 M 3 JUMADIL AWAL 1432 H
Alih-alih membuat kulit tipis, peeling malah bisa menghilangkan noda di wajah. Yang penting, disesuaikan dengan kondisi wajah. Misalnya, bila sedang berjerawat, gunakan produk peeling yang mengandung salicylic acid untuk mencegah jerawat meradang. Jika noda disebabkan oleh sengatan matahari, gunakan yang mengandung glycolic acid. (h/kcm)
padukan dengan rok pensil dan high heels, atau denim dan ankle boots, tergantung kesan yang ingin Anda tampilkan! * Anda bisa mencoba lace legging, namun pastikan busana Anda tidak terlalu meriah. Paduan little black dress dengan lace legging adalah ide yang bagus. Untuk kesan santai, Anda juga bisa memadukan legging ini dengan atasan longgar yang terbuat dari kaus, atau sweater longgar berkualitas baik. Use your creativity! (h/kcm)