Haluan 06 Mei 2014

Harian Umum

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 202, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.09 15.17 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

Hai manusia, ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan) ?

UN HARI PERTAMA

Nomor Soal Ganda, Siswa Bingung PELAKSANAAN Ujian Nasional (UN) tak putus dirundung masalah. Hari pertama UN tingkat SMP, peserta kebingungan karena sejumlah soal UN ada yang ganda. Masalah tersebut membuat anggota Komisi X DPR RI kecewa.

(QS FAATHIR Ayat 3) Sumber: www.pkpu.or.id

Pembangunan Pelabuhan Tiram Terhenti PADANG, HALUAN — Setelah beraktivitas beberapa saat, pembangunan Pelabuhan Tiram yang berada di Tiram, Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, kembali terhenti.

Salah satu penyebab dihentikannya pembangunan pelabuhan bertaraf internasional ini, karena belum punya Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan Rencana Tata Ruang dan Tata Bangunan (RT/RW) yang baik. Hal ini menyebabkan sejumlah material terpaksa menumpuk di lokasi.

Mega proyek yang dibiayai oleh dana APBN sebasar Rp800 miliar, dan pendamping APBD Sumbar pada anggaran perubahan tahun 2013 sebesar Rp11,7 miliar ini, sejatinya telah dimulai sejak tahun 2013 lalu. Namun karena masalah Amdal, pembangunannya terpaksa dihentikan untuk sementara.

>> PEMBANGUNAN hal 7

PADANG, HALUAN — Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tidak hanya terjadi pada tingkat SMA, tapi juga dirasakan oleh tingkat SMP. Kali ini siswa yang yang mengikuti UN di hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia dibuat bingung. Hal itu karena sejumlah soal UN ada yang ganda.

“Soal nomor lima dan enam ganda, kami menjadi bingung. Bahkan teman yang lain juga mengalami nomor yang ganda seperti nomor 46 sampai 49,” ujar Putri (15), siswa SMPN 10 Padang, Senin (05/5).

Mendengar kondisi tersebut, sejumlah anggota Komisi X DPR RI yang mengunjungi SMPN 8 dan SMPN 10 merasa kecewa. Salah satunya Zulfadhli, yang berencana akan membahas masalah tersebut bersama anggota DPR RI lainnya dan UN SMP HARI PERTAMA — Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama di SMPN 10 Padang, Senin (05/5). Saat ujian hari pertama, sejumlah siswa bingung karena banyak soal yang ganda. Hal tersebut harus jadi perhatian penting pihak terkait agar tidak ada siswa yang dirugikan. RIVO SEPTI ANDRIES

Advertorial

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memperlihatkan buah paprika hasil tanaman pekarangan warga, di Silaing Bawah Padang Panjang, Senin (5/5) kemarin.

HUMASPROV

Gubernur Luncurkan P2KP TPA Air Dingin Kembali Diblokir Warga PADANG, HALUAN — Gubernur Irwan Prayitno meluncurkan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kelurahan Silaing Bawah Kota Padang Panjang, Senin (5/5) siang.

Hadir dalam kesempatan itu Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang,

Kadis Pertanian Sumbar Ir Djoni, Kepala Badan Ketahan Pangan Ir Effendi, dan Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemko Padang Panjang.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan suatu

>> GUBERNUR hal 7

OLEH: RAHMADHANI

tuk pemain-pemain yang turun lagi, kita akan perbaiki dan bicarakan kepada pemain. Besok sore akan kita siapkan untuk game

>> INDRA hal 7

(4/5), TPA ini sempat dibuka kembali setelah didapat kesepakatan antara warga dengan Pj Walikota yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Yadrison untuk mengembalikan jabatan Camat Koto Tangah Amrita Luthan ke posisi Eselon III A. Baili Yatim, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

yang menamai diri mereka Aliansi Masyarakat Kota Padang mengatakan, penutupan kembali TPA ini adalah aksi untuk meminta pembatalan seluruh pemutasian yang dilakukan Pj Walikota Padang.

“Kami telah duduk bersama dengan seluruh perwakilan kecamatan yang ada

>> TPA AIR hal 7

Masa Kampanye Hanya “Tiduran” di Rumah

kata Indra Sjafri.

Pelatih asal Padang ini mengaku selesai laga ini akan melakukan evaluasi. “Un-

kedua. Tak terlalu penting bagi kami hasil ujicoba, tapi bagaimana cara bermain,” bebernya.

Indra juga menambahkan uji coba

PADANG, HALUAN — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Air Dingin, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Senin (5/5), kembali diblokir warga.

Warga kembali meminta dikabulkannya tuntutan pembatalan pemutasian 52 pejabat eselon II, III dan IV yang dilakukan Pj Walikota Padang Erizal, Senin (28/4) lalu.

Sebelumnya pada Sabtu

ENDRE SAIFOEL

Indra Akui Dapat Pengalaman JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia U-19 hanya bermain imbang 1-1 dengan Myanmar dalam ujicoba di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/4) malam.

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri menyebut hasil imbang 1-1 melawan Myanmar sebagai pengalaman lain dari 19 kali ujicoba yang telah dilakoni Garuda Jaya. Seperti diketahui Timnas U-19 lebih dulu unggul oleh gol Muchlis Hadi Ning di menit ke-4 setelah itu Myanmar tercipta atas nama Aung Thu di menit ke-8.

“Kita mendapat pengalaman lain yang berbeda dari ujicoba sebelumnya. Ini pengalaman bagus untuk kita, kita akui lawan memancing emosi kami. Serta anak-anak terpancing, dan akhirnya konsentrasi hilang serta main stagnan tak berkembang,”

>> NOMOR SOAL hal 7

Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Ilham Udin Armaiyn (20), dan pesepakbola timnas Myanmar U-19, Nan Wai Min (27), berjibaku berebut bola saat laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5) malam. ANTARA

DENGAN rasa percaya diri yang dimilikinya, Endre Saifoel bersiap malenggang ke Senayan melalui partai baru, Partai Nasdem. Ternyata Endre Saifoel merupakan orang pertama di keluarganya yang terjun ke dunia politik. Dulunya tidak pernah terpikir akan berkarir di dunia politik dan meninggalkan kesehariannya sebagai pengusaha. Namanya saja anak pegawai negeri sipil (PNS).

“Percaya atau tidak, selama musim kampanye yang dimulai 29 Maret, saya ha-

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Syamsu Rizal, Yon Erizon

nya ‘tiduran’ di rumah hingga pemilu datang. Waktu itu saya sudah percaya diri,” jelasnya dengan wajah sumringah.

Wajah sumringah inilah yang diperlihatkannya kepada Haluan, Jumat (02/5) lalu.

Selama dua jam berbincang, wajah sumringah ini tidak pernah hilang dari dirinya.

Muda, bersahaja, sederhana, murah senyum diiringi tubuh yang ceking, inilah gambaran dari Endre Saifoel atau yang dikenal dengan panggilan H Wen. Selain membumi dengan nama H Wen, tentu masyarakat tidak lupa, ketika

>> MASA hal 7

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

DIANGGAP LAMBAN SELESAIKAN MASALAH

Mahasiswa Imapar Demo Kejari Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pariaman didemo oleh Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (Imapar) Kota Padang, Senin (05/5).

Tiga Masalah Lahan di Dharmasraya Tuntas DHARMASRAYA, HALUAN — Secara berturut turut, sengketa lahan menjadi persoalan yang mulai mencuat di tengahtengah masyarakat Dharmasraya. Korban pun berjatuhan. Akhirnya tiga masalah yang mencuat tersebut diselesaikan di Mapolres Dharmasraya.

Kamis (01/5) lalu, satu warga Abai Siat tewas di tikam rang sumando. Kemudian Sabtu (03/5) lalu, warga Nagari Gunung Selasih, atau yang lebih di kenal Lubuk Bulang, bentrok dengan warga Siguntur. Akibatnya, puluhan warga luka memar dan harus dirawat di RSUD Sungai Dareh. Masalah Gunung Selasih dan Siguntur akhirnya berujung damai di Aula Mapolres Dharmasraya pada, Minggu (04/5). Sedangkan masalah tanah ulayat akan diselesaikan secara adat antara KAN yang ada di nagari tersebut.

Dalam perdamaian itu, hadir kedua belah pihak baik wali nagari maupun niniak mamak serta pemuka masyarakat kedua belah pihak. Kemudian, pada Minggu (04/ 5), warga Nagari Tiuman dan Nagari Sipangkur, pada kecamatan yang sama yaitu Kecamatan Tiumang, nyaris bentrok.

Namun hal itu cepat diredam Camat Tiumang Ir. Riza Deswandi bersama Muspika setempat.

Menurut Camat Tiumang Riza Deswandi di Mapolres Dharmasraya, awal masalah adalah soal tanah ulayat terkait adanya Peraturan Nagari (Pernag) Tiumang No 03 tahun 2011 tentang pelarangan penambangan secara liar atau yang sering disebut peti di nagari yang berada sealiran Sungai Batanghari yang cukup dikenal banyak mengandung emas itu.

Belakangan oleh warga Sipangkur yang bermata pencaharian menambang emas secara liar, sebuah lokasi yang disebut Pulau Gilo, dimana di pulau tersebut diduga banyak terkandung emas, mulai dijadikan sebagai lokasi untuk menambang emas.

Sementara warga Tiumang, punya aturan tidak boleh melakukan penambangan secara liar dengan menggunakan mesin yang merusak lingkungan. Apalagi pulau tersebut merupakan ulayat Tiumang. Sedangkan warga Sipangkur tidak bisa menerima pendapat warga Tiumang yang mengatakan lokasi itu adalah ulayat Tiumang.

“Puncaknya terjadi keributan di Pulau Gilo pada Minggu (04/5). Nyaris terjadi bentrok bila tidak ditengahi oleh pemerintah kecamatan,” imbuh Riza. Agar tidak terjadi keributan yang lebih luas, bersama Kapolsek Koto Baru Iptu Suyanto, Riza Deswandi lalu mengambil inisiatif untuk membawa masalah ini ke Mapolres Dharmasraya.

Pada pertemuan Senin (05/5) di Aula Mapolres Dharmasraya, dapat diambil empat butir kesimpulan. Antara lain, kedua belah pihak sepakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing dan tidak melakukan tindakan yang akan memicu konflik.

Berikutnya, masalah tanah ulayat akan oleh KAN kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Pemkab Dharmasraya di Kantor Bupati dengan waktu yang ditentukan oleh kedua belah pihak. Butir ketiga, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan kegiatan illegal mining yang melanggar UU No 4 tahun 2009 tersebut, butir keempat dari kesepakatan itu adalah apabila kedua belah pihak melanggar ketentuan tersebut, maka pihak yang melanggar bersedia dituntut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Hadir dalam pertemuan yang cukup alot tersebut Wakapolres Dharmasraya, Kompol Ary Yuswan, Asisten I Drs Irsyad, Camat Tiumang Riza Deswandi, Wali Nagari Tiumang, Syafrizal SH,Wali Nagari Sipangkur M Rasyid Dt Paduko Rajo serta niniak mamak kedua nagari. (h/mdi)

PASIS DIKREG LII SESKOAD — Rombongan Pasis Dikreg LII Seskoad tahun 2014 foto bersama dengan Danyon 133/Yudha Sakti Mayor Inf Zusnan Hadi Hudaya, Senin (05/5). IST

Pasis Dikreg LII Seskoad Tahun 2014 KKL di Padang dan Bukittinggi PADANG, HALUAN — Guna memantapkan profesionalitas prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), rombongan Perwira Siswa Pendidikan Reguler 102 Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Pasis Dikreg LII Seskoad) tahun 2014 melakukan pembinaan pelatihan dalam rangkaian Kuliah Kerja lapangan (KKL) di Sumbar, khususnya di Kota Padang dan Bukittinggi.

Rombongan yang terdiri dari 20 personil tersebut, dengan rincian 15 Pasis Dikreg LII Seskoad, satu orang pakar penelitian dari Unpad dan empat Kolonel dari Seskoad (Korlap Padang, Patun, Kadepter dan Evaluator).

Setelah berada di Padang, rombongan bersilaturahmi ke Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Senin (05/5).

Kunjungan ini disambut langsung Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja Kolonel Czi Widagdo Hendro Sukoco.

Koordinator Lapangan KKL Binsat dan Wilayah Pertahanan (Wilhan) Padang, Kolonel Inf. Ibrahim Pulungan saat membacakan sambutan Komandan Seskoad Mayor Jenderal TNI Agung Risdhianto menyebutkan, kegiatan KKL wilayah pertahanan ini bertujuan untuk mempelajari dan mendalami, serta melihat implementasi pembinaan territorial TNI AD di Kodam dan 20

provinsi, sebagai sample guna dijadikan bekal Pasis Dikreg LII Seskoad tahun 2014 dalam melaksanakan tugas di satuan.

Kemudian, kata Ibrahim, meningkatkan kemampuan Pasis Dikreg LII Seskoad untuk mengidentifikasi permasalahan Binter di wilayah dan mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman guna profesionalisme, meningkatkan pemahaman tentang penyiapan Binter yang dapat disinergikan dan diintegrasikan dengan kebijakan pembangunan daerah.

Tidak itu saja, lanjutnya, melaksanakan penelitian tentang pembinaan territorial sebagai suatu pengetahuan atau knowledge untuk dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah atau science, dan merancang model umum konsep Binter berbasis tipologi wilayah.

“Penelitian ini dalam rangka memberikan saran dan masukan strategi transformasi TNI AD bidang Binter yang sedang dirumuskan oleh Pokja Mabesad,” kata Ibrahim, Senin (05/5).

Setelah itu, hasil KKL ini selanjutnya akan menjadi bahan diskusi dan seminar Pasis Dikreg LII Seskoad tahun 2014 pada tanggal 10 September mendatang,dengan tema “Melalui KKL Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LII Seskoad tahun 2014, Kita Bangun Binter yang Professional Menuju Transformasi TNI AD dalam Pelaksanaan Tugas Pokok.”

“Danseskoad berterima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, Polri dan DPRD kabupaten/kota yang telah memfasilitasi dan membantu selama dalam proses perencanaan dan persiapan kegiatan KKL wilayah pertahanan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Danrem 032/ Wirabraja Kolonel Czi Widagdo Hendro Sukoco menyampaikan, selamat datang kepada seluruh Pasis dan berpesan agar selama melaksanakan KKL di Sumbar mendapatkan manfaat yang optimal dalam menyelesaikan pendidikan di Seskoad.

“Sesuai agenda yang kita terima, mereka sekitar satu minggu melakukan pengumpulan data mengenai kondisi di Kota Padang dan Bukittinggi,” kata Danrem, yang meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk bisa saling mendukung.

Diharapkan, pihak pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan data atau informasi yang diperlukan Pasis Pasis Dikreg LII Seskoad ini. Data ini dapat dijadikan pedoman saat mereka menjadi pimpinan di wilayah ini.

“Kami akan membantu dan memberikan data sesuai yang dibutuhkan para Perwira Siswa Seskoad ini. Kami tentunya berterima kasih, karena telah menjadikan Sumbar khususnya di Padang dan Bukittinggi sebagai daerah KKL mereka,” ujar Widagdo. (h/nas)

Kasus Trafficking Empat Warga Mentawai Sudah Jadi Persoalan Nasional MENTAWAI, HALUAN — Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menegaskan kasus empat warga Mentawai yang diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) dan mengalami penganiayaan di Brunei Darussalam sudah merupakan persoalan nasional.

“Ini bukan sekedar persoalan daerah, tapi sudah merupakan persoalan nasional dan negara. Mereka ini kan juga warga negara Indonesia. Pemerintahsemestinya serius menangani, “ ujar Yudas di Tuapejat, Sabtu (03/5), saat menanggapi adanya kasus empat warga asal Dusun Kulukubuk, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang hilang sejak awal Januari 2014 dan diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) dan mengalami penganiayaan di Brunei Darussalam.

Yudas menyebutkan sejak kasus itu mencuat, dia segera melakukan koordinasi melalui Kementerian Luar Negeri dan pihak Kedubes RI di Brunei Darussalam untuk penanganan lebih lanjut.

“Kita sudah siapkan tim baik dari Kabupaten maupun bantuan dari provinsi untuk segera memulangkan warga kita. Kalau perlu, kita akan jemput langsung mereka hingga ke Brunei Darussalam,” tegasnya.

Di sisi lain, Yudas juga mengapresiasi dan merasa bangga dengan adanya upaya dari warganya itu, untuk melarikan diri dari tempat majikannya di Brunei Darussalam. Dia menilai, upaya yang dilakukan oleh warganya itu, menunjukkan bahwa mereka tidak begitu saja mau dianiaya.

Yudas berharap, ke depan, hal serupa tidak terjadi lagi. Dia mengakui, bahwa kejadian tersebut, karena kurangnya pengetahuan atau pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Apalagi, kata dia, di daerah-daerah pedalaman, yang minim pengetahuan.

Kasus empat warga Mentawai yang diduga menjadi korban perdagangan manusia dan mengalami penganiayaan di Brunei Darussalam yaitu, Marsiti Sapojai (39), Lidya Samaranggure (37), Susakkerei, dan seorang lagi masih

belum diketahui identitasnya itu, mencuat dari laporan Paulus Sapailoat, kakak salah satu korban Marsiti Sapojai. Dia melaporkan hilangnya keluarganya tersebut ke kantor DPRD Sumbar, di Kota Padang, Kamis (01/5) lalu.

YUDAS SABAGGALET Paulus menyebutkan, saudara perempuan dari istrinya tersebut sudah pergi meninggalkan kampung halamannya sejak awal Januari 2014. Sebelumnya, seorang pria bernama Datuk meminta dirinya untuk mencari perempuan yang bersedia menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri.

“Saya menawarkan itu kepada si Marsiti, dan ia

bersedia. Kemudian kami bertemu Datuk untuk mengurus paspor. Tetapi si Datuk mengatakan agar dia saja yang mengurusnya, sedangkan kami tinggal terima beres, tanpa harus membayar, “ jelas Paulus mengulang perkataan Datuk.

Akhir Januari 2014, Datuk kembali menemui mereka dan langsung membawa Marsiti setelah membawa fotokopi paspor yang telah diurus. Akan tetapi, Paulus tidak sempat bertemu baik dengan Marsiti maupun Datuk. Saat Marsiti dihubungi melalui telepon genggamnya, didapat kabar ia sudah di Jakarta.

“Setelah itu, kami tidak bisa lagi berkomunikasi.

Karena itu lah kami meminta bantuan kepada DPRD,” katanya. Berdasarkan fotokopi paspor yang ditinggalkan, paspor Lidya bernomor A729976 yang diregitrasi di Kantor Imigrasi Bogor. Sedangkan paspor Marsiti bernomor A6826690 yang didaftarkan di kantor Imigrasi Tasikmalaya.

Anak pertama Lidya, Jenerson Sakaliou (21) menjelaskan, saat ibunya hendak pergi untuk bekerja ke luar negeri, ia tidak ada

merasa curiga karena tujuannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Tawaran bekerja di luar negeri tersebut diperoleh dari seorang pria bernama Datuk yang memiliki ciriciri gendut, berkulit hitam, tinggi sekitar 170 sentimeter dan berambut keriting.

“Saat itu, ibu cuma bilang kalau akan bekerja ke luar negeri dan akan diurus oleh bapak itu (Datuk), dan tidak ada menjelaskan secara lengkap,” sambung anak kedua korban, Nurtina Sakaliou.

Namun mereka cukup kesal karena saat ibunya pergi pada akhir Januari 2014, tidak sempat pamit kepada mereka. Mereka malah hanya mendapatkan kabar dari telepon gengam kalau ibunya sudah berada di Bandara Internasional Minangkabau.

“Dua hari setelah itu, ibu katanya sudah sampai di Jakarta dan setelah itu tidak ada kabar lagi. Sesekali kami hubungi bisa masuk ke telepon ibu namun tidak diangkat. Kemarin, Rabu (30/ 4), kami coba lagi telepon ternyata masuk. Katanya ibu sedang bersembunyi setelah kabur dari rumah majikan,” jelas Nurtina. (h/zal)

Rombongan mahasiswa itu sampai di Kejari Pariaman sekitar pukul 11.55 WIB. Setiba di halaman Kejari, mahasiwa itu langsung berorasi dan juga mendukung kinerja Kejari yang telah membongkar beberapa kasus korupsi. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Imapar, Akmal Usman dalam orasinya mengatakan, ia bersama mahasiswa meminta Kejari Pariaman untuk segera menindaklanjuti beberapa kasus korupsi yang ada di Pariaman. Karena semua mahasiswa itu menganggap, bahwa kasus yang ada sekarang itu dibiarkan begitu saja.

“Imapar Kota Padang meminta Kejari untuk segera dan secepatnya menuntaskan beberapa dugaan kasus korupsi yang terjadi di Pariaman. Diantara kasus itu, seperti dugaan perjalanan fiktif, bon makan fiktif Ketua DPRD Padang Pariaman dan bon perawatan mobil dinasnya,” ujar Akmal Usman yang didampingi teman-temanya.

Dia menjelaskan, selain dugaan korupsi itu ada juga beberapa dugaan kasus korupsi yang lain, diantaranya tentang pembangunan sekolah pelayaran di Tiram, Water Park di Malibo Anai yang telah menghabiskan miliaran APBD Padang Pariaman, pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang serta kasus dugaan korupsi pembangunan GOR di Karan Aur, Kota Pariaman.

“Semua mahasiswa itu sangat prihatin dengan pemimpin yang ada di Pariaman. Karena pemimpin itu dipilih bukan untuk menghabiskan uang rakyat, tapi untuk mensejahterakan masyarakat. Akan tetapi

selama ini, pemimpin itu tidak bekerja dengan baik. Kerjanya hanya untuk korupsi saja.

Kami atas nama Imapar sangat mendukung sepenuhnya tindakan Kejari dalam menyelesaikan kasus korupsi yang telah jelas tersangkanya, bahkan sudah ada yang ditahan beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Selama mahasiswa itu berorasi, mereka dijaga oleh beberapa anggota Polres Kota Pariaman. Aksi demo mahasiswa tersebut berjalan aman.

Mahasiswa berorasi di depan Kejari Pariaman di halaman Kantor Kejari sekitar satu jam lebih. Kejari Pariaman, Yulitaria, menyambut baik kedatangan Mahasiswa Imapar, karena telah datang dengan cara baik.

“Kami sangat menghargai kedatangan mahasiswa Imapar ini. Tapi jangan sering-sering juga.

Tentu mengganggu pekerjaan di sini. Dan kami tidak pernah berjanji dalam memproses kasus ini, tapi kami akan bekerja dengan sebaik mungkin. Menahan dan menangkap tersangka itu tidak mudah. Harus cukup bukti yang lengkap, karena kami tidak mau jadi pecundang di pengadilan nantinya. Dan kami juga tidak bisa diintervensi.

Untuk menyelesaikan kasus korupsi, telah dibuktikan, seperti kasus Akper Pemba,” jelas Yulitaria.

Untuk itu, ia juga mengharapkan dukungan dari semua mahsiswa dalam menyelesaikan beberapa kasus korupsi yang ada di wilayah kerjanya. “Saya juga berharap dari semuanya, untuk menyelesaikan kasus ini. Semoga semua ini berjalan sesuai dengan harapan mahasiswa dan masyarakat Pariaman. Yang jelas, tunggu saja dari hasilnya nanti,” pinta Kejari. (h/bus)

Caleg Terpilih PPP Dilaporkan ke Polisi PASAMAN, HALUAN — Calon Legislatif (Caleg) terpilih DPRD Pasaman dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan Pasaman 5 atas nama Bona Lubis, dipolisikan oleh teman separtainya.

Ketua DPC PPP Bona Lubis dilaporkan ke polisi oleh pengurusnya sendiri karena diduga melakukan pemalsuan tanda tangan dalam pelaporan dana kampanye tahap III ke KPU Kabupaten Pasaman. Ia dilaporkan oleh Hamdan Hasibuan, caleg PPP Dapil Pasaman 5, Minggu (04/5) dengan nomor LP/61/4/2014/ SPKT Res Pasaman perkara tindak pidana pemalsuan tanda tangan. Hamdan tidak terima karena tanda tangannya diduga dipalsukan oleh Bona Lubis.

Hamdan Hasibuan pada sejumlah wartawan di Lubuk Sikaping, Minggu kemarin mengatakan, dia mengetahui kalau pelaporan dana kampanye tahap III sudah dimasukkan pengurus partainya ke KPU Pasaman pada tanggal 24 April 2014 lalu.

Namun dalam pelaporan itu terjadi kejanggalan, pasalnya ia sama sekali belum diminta dan menandatangani laporan dana kampanye tersebut selaku caleg dari partai. “Saya tidak pernah didatangi oleh satupun pengurus,” ujarnya.

Melihat hal itu Hamdan berinisiatif menemui Bendahara DPC PPP Endri Rosya di Kantor DPC PPP Jalan Adam Malik Lubuk Sikaping pada 26 April 2014 dan meminta arsip laporan tersebut.

Setelah melihat laporan tersebut, ia sangat kaget sekali. Karena tanda tangannya sudah ada di dalam laporan tersebut, sementara ia tidak pernah sama sekali menandatangani laporan itu.

“Tanda tangan saya dipalsukan,” ujarnya.

Selaku Wakil Ketua I >> Editor : Ismet Fanany MD

DPC PPP Pasaman, ia tidak terima dengan hal itu, dan memilih melaporkannnya ke Polres Pasaman.

“Saya berharap, dugaan pemalsuan yang dilaporkan ini diusut tuntas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Pasaman yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Pasaman periode 2009-2014 Bona Lubis, didampingi Sekretaris DPC PPP Syawal kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Pasaman, Senin (05/ 5) menyebut sudah mengetahui terkait pelaporan dirinya itu.

Ia menyesalkan tingkah caleg yang melapor tersebut, karena persoalan itu adalah persoalan internal partai dan bisa diselesaikan secara internal. Bona menjelaskan untuk masalah surat menyurat, sebenarnya PPP memiliki penghubung dalam pengurusan administrasi ke KPU. Seharusnya para caleg PPP Pasaman bersyukur, karena sudah terbantu, mulai dari awal pencalegan oleh bagian penghubung tersebut karena untuk segala urusan administrasi sudah diurus oleh tim penghubung termasuk dalam pelaporan dana kampanye. “Seandainya tidak ada tim ini, dipastikan para caleg keteteran dan bisa gugur menjadi caleg,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam penandatanganan laporan dana kampanye itu, sebagian caleg sudah dihubungi via telepon. Caleg-caleg yang dihubungi itu mengatakan, pengurus partai saja yang melakukan penandatanganan karena waktu yang sudah mepet. “Kita berbuat seperti ini demi kepentingan partai bukan kepentingan pribadi. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan koordinasi dengan pengurus partai lainnya terkait pelaporan ke polisi tersebut,” tukas Bona Lubis. (h/tim) >> Penata Halaman : Wide

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Tamat SD Al-Ishlah Dapat Ijazah Khatam Alquran BUKITTINGGI, HALUAN — Tak hanya mendapatkan ijazah SD saat tamat sekolah, tapi seluruh murid yang bersekolah di SD Islam Al-Ishlah Kota Bukittinggi juga mendapatkan ijazah khatam Alquran.

Ijazah khatam itu tidak didapatkan begitu saja, tapi murid harus melalui berbagai tahapan seperti yang dilakukan pada khatam Alquran di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) atau tempat ibadah lainnya.

“Kalau di sekolah lain, anak disuruh ke MDA setelah pulang sekolah sehingga nantinya khatam Alquran. Namun di sekolah ini, MDA disediakan di sekolah. Waktunya disesuaikan dan diselingi dengan jam pembelajaran,” ujar Kepala SD AlIshlah Bukittinggi, Nini Syair.

Nini mengatakan, sebelum tamat SD, masing-masing murid wajib bisa menghafal 37 surat pendek juz amma. Proses penghafalan ayat pendek itu sendiri dimulai saat murid berada di kelas satu hingga kelas enam.

Nini melanjutkan, khatam Alquran bukan satu-satunya program keagamaan di SD Al-Ishlah Bukittinggi. Menurutnya, tiap hari murid dibiasakan untuk membaca dan menghafal ayat Alquran, salat berjamaah, dan kegiatan Islami lainnya.

Nini menjelaskan, ketika murid tiba di sekolah pada pukul 07.00 WIB, murid SD Al-Ishlah dikumpulkan, dan dibimbing untuk membaca surat pendek selama 15 menit. Setelah itu, murid baru diarahkan untuk masuk ruangan kelas. Tiba di dalam lokal murid juga dibimbing membaca Alquran selama 15 menit.

Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran seperti biasa, masingmasing murid juga harus memperlihatkan dan mengumpulkan buku isian pengawasan pelaksanaan salat dan pembacaan Alquran, serta buka pengisian pekerjaan rumah (PR).

Khusus untuk buku pengawasan pelaksanaan salat dan pembacaan Alquran, para murid harus mengisi daftar salat lima waktu yang dikerjakan di rumah. Isian itu juga harus ditandatangani orangtua dan nantinya diparaf oleh guru di sekolah.

“Buku isian ini berguna untuk memantau apakah anak melaksanakan salat lima waktu di rumah atau tidak. Anak tidak akan bisa berbohong, karena setiap selesai salat, orangtua atau wali murid harus menandatanganinya di buku isian tersebut,” jelas Nini.

Menurut Nini, kalau anak tidak melakukan salat di rumah, maka guru di sekolah akan mempertanyakan alasan murid tidak salat.

Tapi jika setelah diberi nasehat dan diberi peringatan tetap saja tidak melakukan salat, maka orangtua murid akan dipanggil ke sekolah untuk memberi penjelasan.

Boleh dikatakan, SD Al-Ishlah Kota Bukittinggi menjadi idola bagi masyarakat Bukittinggi dan Agam.

Hampir setiap tahun, sekolah ini dibanjiri ratusan peminatnya. Saat ini, jumlah murid di SD Al-Ishlah Bukittinggi berjumlah 760 orang.

SD Al-Ishlah itu sendiri memiliki 24 rombongan belajar (rombel), yang masing-masing rombelnya berjumlah sekitar 35 orang. Sementara tenaga pengajar di sekolah ini berjumlah 40 orang, yang 10 orang diantaranya khusus guru agama. Pembelajaran agama di sekolah ini tergolong cukup banyak, yang mencapai 12 jam seminggu untuk masing-masing rombel.

“Setiap hari anak dibiasakan dengan ajaran agama Islam, sehingga nantinya ketika tamat SD anak itu memiliki bekal agama yang kuat,” tambah Nini. (h/wan)

3

SLB KARAKTER MANDIRI

Siswa Berkebutuhan Khusus Mampu Produksi Jilbab BUKITTINGGI, HALUAN — Meski Sekolah Luar Biasa (SLB) Karakter Mandiri Kota Bukittinggi menampung seluruh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), namun bukan berarti murid di SLB ini tidak mandiri.

Buktinya, hingga saat ini sekolah tersebut telah memproduksi jilbab berbagai ukuran dan mode, yang semuanya merupakan hasil karya anak SLB Karakter Mandiri.

Semenjak kerajinan membuat dan menjahit jilbab diajarkan pada anak SLB Karakter Mandiri pada tahun 2011 lalu, SLB ini telah membuat hampir seratus jilbab yang telah dipasarkan ke berbagai tempat dan daerah, seperti di Bogor, Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau hingga ke daerah lainnya.

Menurut Kepala SLB Karakter Mandiri Bukittinggi, Gustin Porseda Jaya, kemampuan anak dalam membuat jilbab itu bukan hasil instan, tapi karena beberapa orangtua murid memang berprofesi sebagai tukang jahit. Atas dasar itu SLB Karakter Mandiri kemudian membuka peluang murid untuk mengembangkan keterampilan jahit menjahit di sekolah.

Hasilnya, kemampuan murid boleh dikatakan sudah cukup membanggakan, karena telah mampu berkarya untuk menciptakan sesuatu yang berguna. Saat ini, SLB Karakter Mandiri masih mengembangkan kerajinan membuat jilbab itu. Jika jumlah produksinya telah banyak, tidak tertutup kemungkinan SLB ini akan membuka ekspansi bisnis ke tingkat global.

“Selain kemampuan akademik, kami memang mengajarkan berbagai keterampilan dan kerajinan di sekolah, seperti pembuatan jilbab. Semua bahan baku disediakan oleh sekolah, anak hanya diajarkan cara menjahit, baik manual maupun pakai mesin jahit, serta seni memasang manik-manik pada jilbab,” ujar Gustin.

Gustin mengatakan, meski telah memproduksi puluhan jilbab, namun bukan berarti murid di SLB Karakter Mandiri difokuskan pada keterampilan tersebut. Menurutnya, membuat jilbab itu hanyalah selingan bagi anak, yang dilakukan di sela-sela pembelajaran.

Saat ini, SLB Karakter Mandiri Bukittinggi hanya memiliki dua unit mesin jahit, ditambah satu unit mesin obras.

Terkait kondisi siswa, saat ini jumlah murid SLB Karakter Mandiri yang dibangun pada 2009 lalu, baru berjumlah

PRODUKSI JILBAB — Sejumlah murid SLB Karakter Mandiri Bukittinggi menjahit kain secara manual untuk dibuat jilbab, Senin (5/5).

Saat ini, SLB Karakter Mandiri telah memproduksi puluhan jilbab yang dipasarkan ke berbagai daerah. HASWANDI

35 orang, yang mayoritasnya berasal dari Kota Bukittinggi.

Dari total jumlah siswa itu, sebagian besar murid menderita tuna grahita.

Tuna grahita adalah keterbatasan substansial dalam memfungsikan diri. Keterbatasan ini ditandai dengan terbatasnya kemampuan fungsi kecerdasan yang terletak di bawah rata-rata (IQ 70 atau kurang) dan ditandai dengan

terbatasnya kemampuan tingkah laku adaptif minimal di dua area atau lebih.

Tingkah laku adaptif di sini maksudnya adalah keterbatasan kemampuan komunikasi, merawat diri, menyesuaikan dalam kehidupan rumah, keterampilan sosial, pemanfaatan sarana umum, mengarahkan diri sendiri, area kesehatan dan keamanan, fungsi akademik, pengisian

waktu luang,dan kerja.

Disebut tuna grahita bila manifestasinya terjadi pada usia di bawah 18 tahun. Anak tuna grahita adalah anak yang memiliki keterbelakangan mental dari anak normal pada umumnya. Mereka biasanya menarik diri dari pergaulan karena mereka sering dihina oleh teman dan lingkungannya sebagai anak yang tidak normal. (h/wan)

UN SMP Hari Pertama di Bukittnggi Lancar

KEPALA SMK GENUS dan Kepala SMK N 1 Matur foto bersama di SMK 2 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, belum lama ini. YUSRIL

Kepala SMK Genus dan SMK N 1 Matur Studi Banding ke Babel BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala SMK Terpadu Gema Nusantara (SMK Genus) Bukittinggi Defi Endri dan Kepala SMKN 1 Matur Kab. Agam Drs. Ahyadi mengunjungi SMK yang ada di Propinsi Bangka Belitung.

Kedatangan Kepala SMK Genus dan Kepala SMK N 1 Matur disambut baik oleh Ketua PGRI Kota Pangkal Pinang Drs. Julizarman, MT beserta sekretaris MMKS Drs. Basyir, MT. Tujuan kunjungan ini dimaksudkan selain sebagai studi perbandingan, sekaligus jadi ajang silaturahmi dengan MKKS SMK yang ada di Provinsi Bangka Belitung.

“Saat kunjungan itu, kedatangan kami disambut baik oleh MKKS SMK Babel,” ungkap Defi Endri, Kepala SMK Genus Bukittinggi kepada Haluan, Sabtu (3/ 5).

Defi mengatakan, pada kesempatan itu ia berkunjung ke SMK N 1 Bisnis Manajemen, SMKN 2 Teknologi, SMK N 4 Perikanan, SMK N 3 Pariwisata dan SMK N 5 Kesehatan.

Dijelaskannya, kelebihan SMK di Pangkalpinang sarana dan prasarananya sudah lengkap dan sudah mengantongi sertifikat ISO, disamping itu Kepala SMK dan Kepala SMA di Pangkalpinang diberi fasilitas mobil R 3 berplat merah, sedangkan untuk kepala SD dan SMP diberi fasilitas motor.

Selanjutnya kelebihan lain, di SMK di Pangkalpinang sudah ada SMK Negeri Kesehatan (SMK N 5), dan kebersihan lingkungan sekolah (Adiwiyata) sangat terjaga.

“Akhir Juni mendatang, direncanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Babel akan berkunjung ke tempat kita di Bukittinggi, Kab. Agam dan Kota Padang,” tutup Defi.(h/ril)

BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP diikuti sebanyak 2.428 peserta pada hari pertama, Senin (5/5), dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia di Kota Bukittinggi berlangsung aman, tertib dan lancar.

Walikota Ismet Amzis yang melakukan pemantauan UN yang berlangsung hingga Kamis (8/5) mendatang bersama Kepala Disdikpora Ellia Makmur, Kemenag M.Nur, pengawas Zaini Efendi dan Al Surau serta sejumlah panitia UN mengaku merasa puas menyaksikan pelaksanaan UN di hari pertama.

“Kita berharap siswa SLTP yang mengikuti UN tahun ini, lulus seratus persen dan memperoleh nilai yang memuaskan,” ujarnya ketika mengunjungi SMP 2.

Oleh sebab itu lanjutnya, ia minta siswa fokus dalam menghadapi UN ini. Jangan sampai terpengaruh oleh godaan yang dapat membuyarkan konsentrasi dalam menghadapi UN. Sementara Kepala SMP 2 Jumardi kepada wako mengungkapkan UN disekolahnya diikuti sebanyak 309 siswa diawasi 34 orang juga hadir semua.

Naskah soal ada kurang,

akhirnya dapat diatasi.

“Alhamdulilah pelaksanaan UN hari pertama ini berjalan aman dan lancar. Kami juga senang Walikota Ismet Amzis, Kepala Disdikpora Ellia Makmur, Kemenag M.Nur berkesempatan melihat dari dekat pelaksanaan UN hari ini,” ujarnya.

Di SMP Negeri 6, wako dan rombongan disambut kepseknya Masrinal, juga mendapatkan penjelasan serupa. Peserta UN di sekolahnya 185 siswa atau 10 ruang ujian.Pengawas ruang dan peserta UN hadir semuanya.

Sementara Ellia Makmur mengaku optimis target lulus 100 persen tersebut tercapai karena telah mematangkan materi-materi yang akan diujikan kepada siswa, melakukan beberapa kali sosialisasi UN kepada pihak sekolah serta telah mengadakan coaching Pengawas Silang.

Pelaksanaan UN tahun ini mengacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan sistem pengawasan sistem silang dengan melibatkan pengawas dari perguruan tinggi terkemuka di Sumbar.

Ia mengharapkan UN kali ini berjalan dengan sukses dan hasil yang dicapai dapat meningkat

dari pelaksanaan UN tahun sebelumnya.

UN SLTP dari Kota Bukittinggi 2.428 siswa.

Jumlah sebanyak itu tersebar 13 sekolah penyelenggara. Lokal yang dipakai sebanyak 131 ruang dengan melibatkan 316 pengawas ruang ujian. Setiap ruang ujian diawasi dua orang guru.

Ia mengingatkan pengawas ruang ujian agar bekerja sepenuh hati dan selalu hati-hati. Jika pengawas ceroboh tentu dapat merugikan peserta UN. Untuk itu, ia minta pengawas ruang bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan tata tertib yang telah ditetapkan.

Pada UN sebelumnya, katanya, telah diterapkan program 3S yakni sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukes hasil.

Tahun ini mottonya yakni, dengan menerapkan program 3B yaitu UN Bermutu, UN Bermartabat dan UN Bermanfaat.

“Suksesnya pelaksanaan UN sebelumnya itu, tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak, mulai dari persiapan yang matang dari setiap guru di sekolah, mental peserta dalam menghadapi ujian, dukungan pemerintah Kota Bukittinggi, serta orangtua siswa,” tambahnya.(h/rdw)

MTsN 2 Raih Piagam Adiwiyata Tingkat Sumbar

KEPALA MTsN 2 Drs. Irsyad, M.Pd tampak gembira saat menerima anugerah Piagam Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diserahkan Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis, SH, 31 Desember 2013 lalu.RIDWAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Dengan mengusung visi unggul, berprestasi dalam Iptek (Ilmu pengetahuan dan

teknologi) serta berwawasan lingkungan berdasarkan Imtaq (iman dan taqwa), telah mengantarkan Mad-

rasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Bukittinggi, sebagai salah satu sekolah tingkat SLTP pengukir prestasi di kota pendidikan itu.

Sejak 2008 hingga 2014, sekolah yang sekomplek dengan MAN 2 di jalan Panoramabaru, pimpinan Drs. Irsyad, M.Pd ini , sudah tak terhitung lagi prestasi akademik maupun non akademik yang diraihnya. Mulai dari tingkat kota hingga provinsi.

“Kini, MTsN 2 tengah menunggu hasil penilaian adiwiyata tingkat nasional, setelah berhasil mewakili Bukittinggi ke tingkat propinsi Sumatera Barat 2014,” ujar Irsyad yang mengawali karier sebagai guru MAN Koto Barapak, Pessel (1993-1997) dan guru

MAN Kubang Putiah, Agam (1998-2004) silam.

Menurut lulusan S2 UNP 2012 yang selan jutnya dipercaya memimpin MAN Pulai Lubuk Basung (2004-2008), Kasi Mapenda (2009-2011), Kepala MAN Maninjau (2009-2011) serta Kepala MTsN 2 Bukittinggi sejak 2011 lalu, berbagai prestasi yang diraih tak terlepas dari komitmen yang tinggi serta kerjasama yang kompak baik antar sesama guru dan pimpinan maupun dengan masyarakat dan pemerintah (kemenag).

Dulu, ungkap Irsyad didampingi Wakil Bidang Kesiswaan Maisal SPd, Bidang Sarana Mirawati SPd, Bidang kurikulum Afda Hayani SPd, Bidang Humas Yenny Novita SPd serta

pembina OSIS Darwis SPd MA, MTsN 2 merupakan bagian dari PGAN Putri 6 tahun Bukittinggi.

Setelah berlakunya peraturan baru tentang penghapusan PGAN, selanjutnya diubah menjadi MAN 2 dan MTsN 2 Bukittinggi. Tanah, bangunan, sarana dan prasarana serta guru-guru, pada awalnya berasal dari PGAN Putri.

Dan pada tahun 1994 barulah mendapatkan gedung baru ruang belajar 3 lokal.

“Dan saat ini telah berkembang menuju sekolah berkualitas dari akreditasi B ke A sesuai dengan komitmen bersama, pemerintah serta masyarakat san seluruh pihak yang berkepentingan terhadap MTsN 2 Bukittinggi,” ujar kepala

sekolah beprestasi II tingkat provinsi Sumbar 2013/2014 ini.

Gedung megah dua lantai MTsN 2 yang berdiri di atas lahan seluas 5 ribu meter persegi, dengan luas bangunan 1.777 meter persegi ini, selain memiliki 18 ruang belajar dengan 666 siswa dan 52 tenaga pendidik, juga dilengkapi perpustakaan, laboratorium, ruang ibadah, UKS, ruang guru, 12 unit ruang wc, kantin serta bangunan pendukung lainnya.

Untuk mencapai visi tutur Irsyad, pada 2013 pihaknya melakukan pengembangan melalui beberapa langkah dalam bentuk misi.

D i a n t a r a n y a melaksanakan kurikulum bernuasansa islami, me>> Editor : Nova Anggraini

ningkatkan kedisiplinan, profesionalisme guru dan pegawai, meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam, kegiatan intra dan ekstra yang peduli lingkungan, mewujudkan madrasah yang berbudaya, berwawasan lingkungan bersih, indah, nyaman serta meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran yang di UN-kan, UAM BN serta US. “Dari hasil UN yang kini tengah berlangsung diikuti 116 peserta, harapan kita selain lulus 100 persen dengan nilai baik, para lulusan juga mampu memasuki sekolah-sekolah favori yang ada di Bukittinggi atau dimanapun mereka merencanakan untuk pendidikan selanjutnya,” tambah Irsyad.(h/rdw) >> Penata Halaman : Rahmi

4

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

DIDUGA DIBAKAR ANAK FUNK

Ruko Pasar Mandalay Dilalap Sijago Merah SAGULUNG, HALUAN — Warga dan pedagang Pasar Mandalay, Kecamatan Sagulung, sempat dihebohkan peristiwa kebakaran, Senin (5/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kebakaran tersebut langsung diketahui pedagang setempat yang berasal dari lantai II, dikarenakan gumpalan asap tebal.

Empat Bulan, 5.300 TKI-B Dideportasi ke Tanjungpinang TANJUNGPINANG, HALUAN — Selama empat bulan terakhir, atau sejak Januari hingga April 2014, Pemerintah Kerajaan Malaysia mendeportasi 5.300 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) melalui pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Dimyath mengatakan, kedatangan TKI-B itu dalam seminggu bisa sampai tiga atau empat kali. “Jika jumlah TKI yang berada di penjara Malaysia sudah menumpuk. Maka, para TKI harus segera dipulangkan. Itu yang menyebabkan dalam seminggu kepulangan bisa hampir setiap hari,” jelasnya, di Senggarang, Senin (5/5).

Dimyath mengatakan, saat ini sebanyak 5.300 TKI-B tersebut sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing beberapa waktu lalu.

Saat ini, kata Dimyath, TKI yang berada dipenampungan berjumlah 190 orang.

Dimana para TKI-B tersebut pada Rabu (30/4) lalu, dideportasi dari Malaysia melaui pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura. Terdiri dari 134 laki-laki, 60 perempuan, satu anak lakilaki, dan satu anak perempuan.

Saat ditanyai, apakah kedatangan para TKI-B tersebut dapat menambah beban bagi Pemko Tanjungpinang.

Dimyath mengatakan, hal itu bukanlah beban. Sebab sebagai warga negara, Pemerintah Kota Tanjungpinang berkewajiban untuk menampung para TKI tersebut. (h/hk)

Tiga Siswa SMP Ikut UN di Lapas Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Tiga siswa SMP yang terjerat kasus pidana terpaksa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang serentak digelar pada Senin (5/ 5) ini, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak dan Wanita Pekanbaru.

Demikian diungkapkan Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru, Muhammad Hasan kepada wartawan, Senin (5/5). Dijelaskan Hasan, ketiga siswa ini terkait tindak pidana yang berbeda, yaitu kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak dua orang dan satu orang lainnya dalam kasus pencabulan.

“Di sini ada tiga orang yang mengikuti ujian. Tiga orang siswa ini, masing-masing dari SMP 23, Tri Bakti dan dari Pelalawan, Kerinci,” kata Hasan.

Pelaksanaan ujian di Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru, kata Hasan, dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. “‘Sebenarnya akan dimulai pagi, namun biar serentak, kita tunggu yang dari Kerinci Pelalawan. Jadi, kita seragamkan mulainya,”’ jelasnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan UN tersebut, bagi mereka yang ujian, tiap satu orang siswa diawasi dua orang pengawas, sementara dari Lapas tidak menyiapkan pengawasan khusus. “‘Totalnya ada enam orang pengawas,”’ tambahnya.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, kalau Lapas Anak Pekanbaru telah menyediakan ruang dan perlengkapan bagi siswa yang ujian. Sehingga tidak ditemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan UN tersebut. “‘Alhamdulillah tidak ada kendala. Kita fasilitasi buku dan alat tulis belajar,”’ katanya.

Di Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru sebenarnya ada empat siswa yang diagendakan mengikuti UN tingkat SMP, namun satu orang meminta penundaan dan lebih memilih ikut ujian susulan. “‘Saya tidak tahu pasti alasannya. Tapi, yang satu ini akan bebas tanggal 7 Mei 2014,” pungkas Hasan. (h/hr)

PEMBANGUNAN — Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, berimbas pada pertumbuhan perekonomian disekitarnya. Terlihat aktivitas kapal-kapal kayu pengangkut barang antar pulau tanpa mengganggu aktivitas nelayan yang ada di bawah Jembatan III Dompak, Tanjungpinang, beberapa hari yang lalu. SUTANA

Wabup Bengkalis Tinjau UN SMP BENGKALIS, HALUAN — Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno mengharapkan seluruh siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) untuk tetap mengutamakan kesehatan.

Jangan karena terbebani dengan keinginan yang kuat untuk lulus, lantas terlalu memporsir diri karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

“Jalani saja ujian ini dengan penuh semangat. Yang penting tetap berusaha dan jangan lupa berdoa,” ujar Suayatno kepada sejumlah wartawan disela-sela meninjau pelaksanaan UN di sejumlah sekolah, Senin (5/5).

Sebenarnya UN merupakan rutinitas yang memang harus ditempuh oleh para pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mau tidak mau, suka tidak suka, UN ini pasti akan dihadapi. Oleh karena itu, para pelajar hendaknya membekali diri sejak awal.

“Ini hanyalah sebuah rutinitas, jadi untuk apa ditakuti.

Yang penting belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa.

Sisanya kita pasrahkan pada Allah SWT,” ulangnya lagi.

Dalam kunjungannya, Wabup didampingi Kepala Dinas Pendidikan H Herman Sani, Kepala Kemenag Bengkalis H. Jumari, Sekretaris Disdik HM Nor Alamsyah, Asisten III Setdakab H. Herdi Salioso, Kepala BKD H. Eri Nasrizal, Kepala Balitbang Sopyan Hadi, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hj Umi Kalsum dan beberapa pejabat eselon III lainnya.

Sekolah yang pertama kali dikunjungi adalah SMPN 1 Bengkalis. Di sini, Wabup langsung diterima Kepala SMPN 1 Bengkalis H. Irwan. Kemudian dilanjutkan dengan MTsN Bengkalis, dan terakhir ke sekolahsekolah di Kecamatan Bantan.

Seperti harapan Pemkab pada umumnya, Suayatno juga berharap agar persentase kelulusan pelajar SLTP yang mengikuti ujian nasional (UN) tahun ini bisa lebih meningkat.

Hal itu, seiring dengan komitmen Pemkab Bengkalis dimana salah satu visinya adalah mewujudkan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan.

“Ya harapan kita tentunya tingkat kelulusan anak-anak didik kita khususnya yang SMP sederajat ini bisa lebih baik lagi,” ujar Wabup.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis H. Herman Sani, optimis kalau tingkat kelulusan para peserta UN di Kabupaten Bengkalis akan lebih baik bila dibandingkan dengan tahun lalu. Namun demikian, hal itu bukanlah menjadi tujuan utama, karena tingkat kelulusan yang besar tidak bisa dijadikan jaminan, kalau mutu pendidikannya juga bagus.

Akan lebih baik lagi, ujar Herman Sani, juga diiringi dengan keberhasilan pelajar dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga meningkat. “Ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa lulus UN bukan tujuan akhir, masih ada lagi yang perlu dipikirkan yaitu bagaimana anak didik kita bisa bersaing dalam melanjutkan pendidikan, baik ke sekolahsekolah favorit maupun perguruan tinggi,” ujarnya. (h/hr)

UNTUK LULUS K2

Staf Lurah Pematang Reba Diduga Palsukan SK Honorer RENGAT, HALUAN — Staf Kantor Lurah Pematang Reba di Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu diduga memalsukan Surat Keterangan (SK) honorer. SK tersebut digunakan mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kategori honor K2 masa kerja 30 Desember tahun 2005 dan sudah bekerja sebagai honorer minimal selama satu tahun.

Informasi yang berhasil di himpun di lapangan, Senin (5/ 5) menyebutkan, empat orang tenaga honorer di kantor lurah yang ingin masuk dalam ketegori honorer K2 mengusulkan diri pada tahun 2013 lalu. Dengan memenuhi persyaratan yang diminta oleh Badan Kepegawaian

Nasional (BKN) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Masing-masing honorer yang mengumpulkan berkas adalah Ivan, Budi, Alamsyah dan Yessi.

Salah satu dari mereka, yakni Ivan tenaga honorer di Kantor Lurah Pematang Reba, diduga memalsukan SK honorernya.

Dimana, dia diketahui bekerja sebagai tenaga honorer sejak tahun 2007, namun menggunakan SK honorer Kelurahan Pematang Reba tahun 2005/2006. Namun, kuat dugaan kalau SK honorer tahun 2007/2008 juga diduga palsu.

Sedangkan SK honorer tahun 2005 dan 2006 yang diduga palsu tersebut ditanda tangani oleh Dudi Sunandar. Pada tahun 2005

dan 2006 saat itu lurah dijabat oleh Dudi Sunandar, dimana tanda tangan Dudi Sunandar tidak sama dengan SK yang digunakan oleh Ivan.

Lurah Pematang Reba Firdaus B, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (5/5) mengatakan, kalau dirinya menjabat sebagai lurah di Kelurahan Pematang Reba sejak Juni 2012. Lurah tidak mengetahui soal usulan empat tenaga honorer di kantornya untuk masuk tes K2.

“Mereka yang honorer tidak ada menyampaikan kepada saya, kalau mereka sedang mengusulkan masuk K2 dan ikut tes CPNS,” ujar Firdaus. Diungkapkannya, me mang Ivan menjadi bahan perbincangan di kantor.

Sebab, honorer sejak tahun 2007 sudah bisa masuk K2 dan lulus tes CPNS yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Ada yang honorer sejak tahun 1990 sebagai juru ukur di Kelurahan Pematang Reba ini atas nama Alamsyah, namun tidak lulus K2,” kata lurah yang dikenal bersahaja.

Untuk diketahui, BKN mengeluarkan persyaratan untuk peserta K2 yang ingin mengikuti tes CPNS dengan ketentuan, yakni memiliki SK honorer dari instansi Pemerintahan, honorer tidak dibiayai APBN dan APBD, pada tanggal 1 Januari usia sudah 19 tahun maksimal 45 tahun, tanggal 30 Desember 2005 minimal honorer sudah satu tahun, serta honorer terus menerus dan tidak terputus. (h/hr)

Saat itu juga warga menghubungi pihak Kepolisian Sagulung dan empat unit mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam langsung turun ke lokasi untuk menjinakkan api tersebut.

Namun beruntung, api tersebut berhasil dijinakkan sekitar 10 menit kemudian.

Faijan, warga Pasar Mandalay mengatakan, kejadian ini sudah dua kalinya. Yang pertama dari pintu masuk ruko itu dan kemudian di lantai II. Tapi, anehnya itu, tak tahu siapa yang sengaja membakarnya.

Sebab, aliran arus listrik tak ada sama sekali. Namun, belakang ini banyak anak-anak funk dan anak yang putus sekolah bermainmain di lantai II itu.

Dikatakannya, sebelum kebakaran itu warga setempat pernah menemukan barang berupa sebuah alat kontra sepsi, lem serta pakaian dalam wanita.

Maka itu, warga serta pedagang pasar menduga bahwa anak-anak itu yang melakukannya.

“Sebelum kejadian ini, ada lima orang anak-anak yang bermain-main diatas.

Dan setelah turun dari atas, langsung ada gumpalan asap keluar dari jendela ruko.

Jadi, kami menduga merekalah yang melakukan ini.

Karena, dalam kejadian itu anak-anak tersebut sempat melarikan diri,” kata Faijan, di lokasi siang itu.

Di lokasi, warga tak terima ulah anak-anak itu, mereka mencari dan langsung menangkap anak-anak yang berhasil kabur. Kemudian warga minta anakanak itu diamankan di Polsek Sagulung untuk diminta keterangan akibat hal tersebut.

Tak beda dikatakan, Saiful Bahri Lubis. Ia mengatakan, selama ini banyak anak-anak yang bermain di lokasi itu.

Bahkan, anak-anak ini bermainnya sampai pada subuh hari sambil membawa pasangan perempuannya masing-masing.

“Pasangan perempuannya cantik loh, apakah tak diawasi orangtuanya. Sampai mereka masuk ke lokasi ini.

Tak usah jauh-jauh, kalau sudah diatas berpasangan, tak mungin tak berbuat.

Apalagi sempat ditemukan barang pelindung berupa sebuah alat kontra sepsi,” ujar Lubis kepada wartawan.

Katanya, dia juga pernah mengumpulkan anak-anak yang putus sekolah di lokasi

karena terjebak di razia.

Kemudian, warga sekitar langsung memberi arahan supaya tak ngumpul lagi dan tak di sini lagi tempatnya. Namun, sampai saat ini, mereka masih berulah lagi. Berarti, kemungkinan orangtua dari anak-anak ini tak mengawasi kemana arah anak keluar rumah.

“Waktu itu, kami sempat menangkap anak-anak ini di lantai II, saat itu mereka lagi peluk-pelukan sambil ngelem. Sesudah itu, kami berikan arahan agar tak mengulangi. Eh tahunya masih berulah kayak gini,” ujar dia.

Rahel, kelas 2 SMP Efata, salah satu temannya dari Andre, Wahyuda, Rahman serta Ongki alias Monto yang diamankan pihak Kepolisian Batuaji. Rahel, perempuan yang tinggal di Genta, Batuaji mengakui baru setahun ikut bergabung dan baru ikut sekali main di Pasar Mandalay.

Yang jelas, katanya, dari sekitar pukul 08.00 WIB, mereka sudah mulai mainmain di atas. Sedangkan Andika dan Wahyuda turun ke bawah jam 09.00 WIB, dikarenakan panas diatas.

“Saya baru sekali ikut bermain diatas pak. Bahkan baru setahun kenal sama mereka, saya sudah turun dari bawah sementara teman yang lainnya masih diatas. Tahunya, sudah ada api membesar,” akunya Rahel kepada Haluan Kepri, saat digiring ke Polsek Sagulung.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk bersamaan Kanit Reskrim Ipda R Simamora datang ke lokasi kebakaran.

Manihuruk mengatakan, untuk dalam insiden ini belum bisa dipastikan apa penyebabnya. Namun yang jelas, kita masih melakukan penyelidikan selanjutnya.

“Kita masih melakukan penyelidikan berlanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Tapi, untuk saat ini ada lima orang anak-anak yang putus sekolah diamankan.

Namun, belum bisa dipastikan apakah mereka yang berbuat. Tapi pada saat kejadian, kata warga bahwa saat api terlihat mereka baru turun ke lantai dasar serta kabur saja,” kata pria berpangkat tiga balok itu.

Di lokasi kejadian pun, pihak polisi setempat serta tim Identifikasi Polresta Barelang langsung memasang police line atau garis polisi agar tak dilalui warga sekitar. (h/hk)

Denpom 1/3 Pekanbaru Terus Kembangkan Kasus Sabu PEKANBARU, HALUAN — Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/3 Pekanbaru terus melakukan penyidikan, pasca tertangkapnya dua oknum TNI asal Jambi yang membawa narkotika jenis sabu seberat satu kilogram, dalam razia yang digelar Minggu (4/5) dini hari.

Dari keterangan tersangka, keduanya mengaku membawa sabu tersebut dari Medan, Sumatera Utara untuk dibawa ke Jambi. Hal tersebut seperti disampaikan Komandan Denpom 1/3 Pekanbaru, Letkol CPM Tugino kepada wartawan, Senin (5/5).

“Saat ini, kita masih melakukan upaya penyidikan dan pengembangan. Dari keterangan kedua tersangka, mereka mengaku membawa sabu itu dari Medan, Sumatera Utara,”’ jelas Tugino.

Lebih lanjut Tugino menjelaskan, sampat saat ini kedua oknum TNI tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan.

Selanjutnya, Denpom masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang terkait dengan keduanya. “‘Status mereka sudah tersangka. Pengembangan masih dilakukan, sementara belum terkuak siapa jaringannya,” ucapnya.

Sebelumnya, razia gabungan yang dilakukan jajaran Polresta Pekanbaru, Kodim, POM TNI, dan Satpol PP Pekanbaru di Simpang Bingung, Kecamatan Rumbai, Minggu (4/5) dinihari. Alhasil, mengamankan sabu seberat satu kilogram.

Selain itu, petugas juga berhasil menyita satu pucuk senjata api yang didapat dari dalam mobil merek Toyota Avanza yang terdapat dua orang anggota TNI dan seorang warga sipil. (h/hr) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Mutasi Sebagai Kompensasi dan Sanksi Pilkada?

S

EJAK beberapa hari belakangan sampah menumpuk tinggi di banyak Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Padang. Kondisi itu disebabkan karena ditutupnya akses ke lokasi Tempat Pembungan Sampah Akhir (TPA) di kawasan Air Dingin, Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang oleh masyarakat setempat. Yang ketiban sial adalah masyarakat di sekitar TPS sampah, karena lingkungan mereka dirundung aroma busuk, plus ribuan lalat yang tenbtu saja men jadi salah satu sumber penyakit.

Sebagaimana juga dimuat oleh nyaris semua Koran harian terbitan Kota Padang, pemblokiran atau penutupan TPA sampah Air Dingin, Lubuk Minturun adalah bentuk protes sejumlah warga Kecamatan Koto Tangah atas pencopotan Amritan Luthan dari jabatan Camat Koto Tangah. Amritan Luthan salah satu dari 52 pejabat eselon II, III dan IV yang dimutasi oleh Pj Walikota Padang Erizal SH pada Senin (28/4).

Selain pencopotan Camat Koto Tangah Amrian Luthan ada sejumlah pemutasian lain yang dari awal menimbulkan pertanyaan dan berbagai spekulasi dugaan dari warga Kota Padang. Contohnya pemutasian Kepala SMAN 3 Padang, Monalisa. Siswa dan orang tua siswa SMAN 3 Padang dan juga warga, selama ini menganggap Monalisa telah berjasa besar dan membuat nama sekolah itu harum, karena telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sedangkan kepala sekolah pengganti Monalisa adalah Syahrul dari SMAN 9 Padang yang prestasinya tidak mencolok.

Berikutnya adalah lagi pencopotan Camat Padang Barat Amasrul dan Camat Padang Selatan Imelwati. Berbagai pihak mencium ada aroma kepentingan politik berbentuk sanksi dan kompensasi politik yang ada hubungannya dengan Pilkada Kota Padang putaran kedua. Pada Pilkada Padang putaran kedua, pasangan Walikota-Wakil Walikota Padang terpilih Mahyeldi- Emzalmi (MaHem) memang kalah di Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Selatan. MaHem juga kalah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Lubuk Begalung.

MaHem kalah di tujuh kecamatan.

Karena itulah berbagai pihak menduga pemutasian itu sangat sarat dengan kepentingan kompensasi dan sanksi politik Pilkada Kota Padang putaran kedua. Dikatakan sebagai sanksi, karena para camat di tempat pasangan MaHem kalah, ada yang non job dan ada yang turun kelas jabatannya.

Mengapa pula pasangan MaHem sebagai Walikota-wakil Padang terpilih yang disangkutpautkan dengan pemutasian tersebut?

Disebut-sebut itu sebagai skenario agar tangan MaHem tak kotor. Nama Gubernur Irwan Prayitno selaku anggota Dewan Syuro PKS pun tak ketinggalan ikut dihubung-hubungkan dengan pemutasian 52 pejabat eselon Pemko Padang tersebut. Karena Pj Walikota Padang Erizal SH memang direkomendasikan oleh Gubernur Irwan Prayitno untuk menjadi Pj Wako Padang. Ketika Wako Padang defenitif telah dilantik, maka jabatan Erizal sebagai Pj Wako Padang berakhir. Selanjutnya Erizal kembali ke Pemprov Sumbar. Penentuan nasib jabatan eselon II Erizal di lingkungan pemprov berikutnya ada di tangan Gubernur Irwan Prayitno. Hal itulah yang mendasari dugaan sejumlah pihak, bahwa ada peran gubernur di balik mutasi pejabat Pemko Padang yang kini tengah ganjang-ganjing.

Tentu saja tidak akan ada asap bila tidak ada api. Persoalan ini perlu dilihat secara berimbang. Berkemungkinan besar ada pejabat sebelumnya yang juga menggunakan tangan-tangan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemko Padang, termasuk ada kepala sekolah untuk memenangkan pasangan calon Wako-Wawako Padang tertentu. Praktik-praktik seperti itu sangat merugikan masyarakat. Ke depan, kita berharap para pemimpin di daerah ini tidak lagi menyeret para pejabat PNS ke politik praktis. Karena lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya bagi masyarakat. **

Nomor Soal Ganda, Siswa

5

Perlunya Tindak Lanjut Rakor para Camat dengan Pemprov Sumbar (1) DRS. H.RUSDI LUBIS, MSI Mantan Sekdaprov Sumbar ETIDAK-tidaknya, sudah empat kali Rapat Koordinasi para Camat se Sumatera Barat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diadakan selama kepemimpinan Gubernur Sumatera Barat Bapak Irwan Prayitno. Kegiatan ini merupakan salah satu usaha pembangunan di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai salah satu tanggung jawab dari seorang gubernur sebagai pimpinan pemerintahan daerah.

Sebagai pimpinan pemerintahan daerah, gubernur haruslah dapat memelihara tertib pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Sebagai kepala daerah provinsi, gubernur bertanggung jawab untuk menjalankan setiap kebijakan daerah di daerahnya sampai ke tingkat wilayah yang terendah.

Dalam pada itu, gubernur yang berkedudukan sebagai wakil pemerintah (pusat) di daerah harus dapat memastikan kebijakan pemerintah (pusat) yang berupa undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri yang mengatur tentang pencapaian tujuan negara di daerah, mencapai sasaran atau belum dan dimana kendala dan permasalahannya.

Gubernur dengan perangkat daerah provinsi tidak mungkin akan dapat berbuat sendiri , apalagi di tingkat lapangan.

Disamping jumlahnya yang terbatas, juga keterbatasan dalam penguasaan terhadap masyarakat maupun kondisi daerah di tingkat terendah.

Kita mengetahui, di tingkat daerah/wilayah terendah itu memiliki kondisi dan situasi

permasahan lapangan kepada gubernur, bukan dicukupkan saja disampaikan pada bupati/ walikota, dimana selanjutnya bupati/walikota yang meneruskannya pada camat. Apalagi

provinsi cenderung tidak menjadi suatu pertimbangan yang harus diperhitungkan atau disukseskan.

Pada rapat koordinasi itu, sungguhpun waktunya singkat bersama dengan gubernur,

camat langsung di bawah bupati/walikota.

Jawabnya, hal ini tidak cukup, karena baik secara teoritis maupun dalam praktis, komunikasi langsung lebih efektif dibanding dengan komunikasi tidak langsung.

Kalau ada perantara dalam komunikasi, risiko adanya error hampir tidak terelakkan.

Dalam pada itu, suatu kenyataan pula dalam praktik pemerintahan pada era otonomi daerah ini, para bupati/walikota sudah merasa tidak mempunyai tanggung jawab secara struktural kepada gubernur. Karenanya, kebijakan pemerintah

terdapat masukan-masukan yang menarik yang memerlukan pembahasan dan penyelesaian/solusi agar rapat yang diadakan tersebut dapat berarti.

Suatu rapat koordinasi yang baik, apabila dari satu periode rapat kepada rapat selanjutnya sudah ada hal-hal yang telah diselesaikan, sehingga tidak muncul lagi pertanyaan dan harapan yang sama pada periode berikutnya.

Masukan, pertanyaan atau pendapat yang selalu dikemukakan oleh para camat adalah tentang kedudukan mereka yang “menanggung”.

Di satu sisi, mereka sebagai

perangkat daerah yang sama dengan perangkat daerah lainnya, dimana kewenangan yang dipunyai sangat tergantung pada sebesar atau sejauh mana pendelegasian kewenangan yang diberikan oleh bupati/walikota kepada camat.

Sedangkan di sisi lain, camat harus mengkoordinir bahkan kadangkala mengomandoi urusan-urusan yang belum didelegasikan kepada mereka. Khusus mengenai pendelegasian kewenangan, juga terdapat persoalan dimana secara formil dituangkan dalam peraturan bupati dan walikota, dalam praktik apa yang dituliskan dalam peraturan tersebut, tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Bahkan perangkat daerah di tingkat kabupaten dan kota tidak menjabarkan atau menjalankannya sesuai dengan peraturan bupati dan walikota tersebut.

Dalam mengkoordinir atau mengomandoi suatu urusan, sering camat hanya dihadapkan kepada sesuatu yang pada awalnya tidak ia ketahui bahkan tidak diberi tahu. Namun jika timbul kesulitan atau masalah, baru camat diperintahkan untuk menyelesaikannya.

Oleh karena itu, beberapa masukan yang diajukan pada umumnya berisikan “uneg– uneg” dimana camat lebih banyak diberikan beban daripada wewenang, lebih banyak tugas daripada pemberian fasilitas untuk melaksanakan tugas tersebut.

Dalam kondisi demikian, camat boleh dikatakan hanya bertindak sebagai pekerja dari pada seorang manajer, sehingga tidak sesuai antara kedudukannya dengan tugas pokok dan kewenangan. Camat lebih banyak menjalankan perintah bupati/walikota daripada melahirkan kreasi dan inisiatif dalam mengelola kecamatannya. (bersambung)

S

yang berbeda. Hal ini diperkuat pula oleh pelaksanaan otonomi daerah yang memungkinkan daerah kabupaten dan kota bahkan nagari/desa mempunyai kebijakan sendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan yang lebih tinggi.

Dengan pertimbangan itulah, gubernur diperlukan untuk secara langsung bertemu dengan para camat, sehingga diharapkan camat dapat memperoleh secara lansung arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang digariskan di tingkat provinsi, sekaligus camat dapat menyampaikan kondisi dan

Sulitnya Menata Kota Tua untuk Pariwisata INAS Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang menyatakan akan menjadikan kawasan kota tua di Kota Padang sebagai salah satu objek wisata unggulan. (Haluan, Senin (5/5)) Jika hal itu benar dilakukan, Pemko Padang layak mendapatkan acungan jempol.

Meski langkah yang dilakukan Pemko Padang itu sudah jauh tertinggal dibanding sejumlah kota lain di tanah air, yang telah maju puluhan langkah dalam mengelola kawasankawasan bangunan tua di daerahnya. Sehingga kawasan tersebut jadi lokasi kunjungan wisata andalan, yang tentu saja menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

D

Sebut saja, Kota Tua Semarang, Lawang Sewu di Jawa Tengah, Kota Tua Jakarta, kawasan Tugu Muda di Semarang, kawasan Braga di Bandung, Kota Gede di Yogyakarta dan lainnya.

Bahkan Kota Sawahlunto, juga telah lebih dulu membenahi bangunan-bangunan tua bersejarah di kota itu menjadi objek wisata yang dapat diandalkan.

Maka, tak salah jika Kota Padang saya sebut sudah sangat ketinggalan, karena baru akan mengelola kawasan kota tua menjadi objek wisata.

Kondisi kota tua di Kota Padang yang terletak di sepanjang aliran Batang Arau saat ini memang sangat memprihatinkan. Bangunan-

bangunan tua di sana, yang sebagiannya bangunan bersejarah, kini justru dijadikan kawasan pergudangan, lokasi peternakan walet dan tidak sedikit yang ditinggalkan melapuk begitu saja, meski ada juga sebagian yang terawat, misalnya bekas bangunan Bank Indonesia.

Di negara tetangga, Malaysia, yang kerap menyatakan serumpun dengan kita di ranah Minang ini, kawasan kota tua diper’galas’kan sejadijadinya.

Tahun 2007 silam, ketika sejumlah wartawan dari Indonesia dan dari negaranegara lain di dunia, termasuk saya, diajak berpelesir oleh Malaysia Tourism Board, kawasan kota tua di Melaka

lah yang justru dipromosikan kepada kami.

Ada Menara Jam, Air Mancur Victoria, Melacca River Cruise hingga Jonker Street. Tak salah jika Melaka diakui UNESCO sebagai World Heritage City. Predikat tersebut cukup layak disandang oleh kota tua ini.

Kemampuan mereka menjaga dan melestarikan bangunanbangunan tua dan bersejarah ini patut diacungi jempol.

Bahkan kawasan ini kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang mampu menarik pelancong dari mancanegara.

Sayangnya, meski pemangku kebijakan di Kota Padang (pemerintah dan DPRD), selalu bolak-balik kunjungan kerja,

Oleh: NOVA ANGGRAINI studi banding ke Malaysia, Kota Padang tetap saja terlambat dan belum mampu mengelola kawasan kota tuanya hingga hari ini. Bagaimana esok hari?

Kita tunggu sahaja.***

Bingung

z Kemendikbud jangan banyak

Bagaimana Rencana Pembangunan Jalur Dua Bypass?

alasan lagi

Pembangunan Pelabuhan Tiram Terhenti z Seperti petak umpet saja

SEMPAT dikabarkan segera dimulai, rencana pembangunan Jalur Dua Bypass kembali tak terdengar lagi gaungnya. Kami sebagai rakyat kecil sudah lama berharap rencana tersebut terealisasi. Tapi, sepertinya terlalu banyak masalah yang membuat rencana tersebut sulit untuk diwujudkan. Kami berharap, Pemprov Sumbar dan Pemko Padang bisa bersinergi untuk mewujudkannya.

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Perketat Syarat jadi Kadishubkominfo MABES Polri telah memperketat sarat jadi Kasatlantas.

Lalu bagaimana rencana Baperjakat Pemko Padang dan Provinsi Sumbar akan memperketat syarat jadi Kadishubkominfo baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Masa dasar ilmunya pemerintahan atau peternakan, lalu membahas masalah traffic dan transport engineering maupun management. Belum lagi masih pengujian kendaraan bermotor. Sedangkan istilah uji petik saja yang bersangkutan bingung memahaminya.

Oh nasib perhubungan yang sulit dihubungi. +6282319479***

+6282382127***

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Wakil Pemimpin Perusahaan

: David Ramadian

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Koordinator Minggu

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Dadang Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Habli Hikman, HRD : - , Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Rian

6

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

HADIRKAN SERIBU PERSONIL

Warga Bandar Siap Dukung Program Bupati BANDAR, HALUAN — Masyarakat Bandar. Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh mengaku akan mendukung Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R dalam setiap kebijakan dan pemerintahannya. Sebab, mereka sudah merasakan pembangunan yang tidak sedikit di rabi Jonggor semenjak kepemimpinan bupati Baharuddin R. Salah seorang tokoh masyarakat Bandar,Ahyal mengatakan, pemerintahan dengan visi Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah memang tidak mulukmuluk, tapi pembuktian yang melebih diatas janji.

Dana Rp 1 miliar pernagari, sudah dirasakan masyarakat Rabi Jonggor, terkhusus Bandar manfaatnya.

“Sudah banyak pembangunan yang Bapak Bupati lakukan ke Bandar dan Rabi Jonggor, maka disini kami menyatakan, mendukung sepenuhnya Bapak Bupati,” tegasnya.

Bahkan dengan lantang ia menyampaikan, siap mendukung Bupati Pasaman Barat dalam bentuk apapun.

Dia juga berharap, kedepan pembangunan di Bandar bisa terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah. Sebab, masih banyak lagi pembangunan yang amat dibutuhkan masyarakat. seperti jalan, yang pada tahun sebelumnya sudah mulai dibangun, namun masih memerlukan peningkatan, sebab untuk sekarang masih pembukaan saja, yakni jalan dari trans menuju Lembah Melintang. Kenderaan roda dua atau empat belum bisa melewatinya, karena hanya jalan tanah. Selain itu juga, pembangunan bidang lainnya, seperti sekolah maupun peningkatan kesejahteraan lainnya. (h/dka)

Pasbar Tuan Rumah HUT Satpol PP ke-64 Sumbar SIMPANG AMPEK, HALUAN — Sekitar 1.000 personil Polisi Pamong Praja (Pol PP) se- Sumatera Barat hari ini, akan tiba di Pasaman Barat. Tiga hari ke depan mereka akan berada di bumi Tuah Basamo untuk mengikuti serangkaian acara peringatan HUT Pol PP ke64 dan HUT Satlinmas tingkat Sumatera Barat.

HUT SATPOL PP — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo siap mendukung dilaksanakannya HUT Sat Pol PP tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat. Pemerintah daerah mendukung dan berharap, acara yang digelar tersebut sukses. ANDIKA

Program Satu Bidan Satu Jorong Sangat Bermanfaat PULAU PANJANG, HALUAN — Program Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, satu jorong satu bidan sangat dirasakan masyarakat kejorongan manfaatnya. Keberadaan bidan jorong itu meringankan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Seperti yang diungkapkan Kepala Jorong Pulau Panjang, Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Elfizar kepada Haluan kemarin. Bidan yang ada dijorongnya itu sangat membantu masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan.

Biasanya, untuk berobat

penyakit ringan saja, warga mesti ke puskesmas yang ada di Aia Bangih. Harus menyeberangi laut terlebih dahulu.

“Alhamdulillah sejak ditempatkan Pak Bupati disini Bidan Jorong, kami lega warga tidak perlu jauh-jauh lagi untuk pergi berobat,” katanya.

Dia katakan, program satu jorong satu bidan yang diluncurkan bupati sangatlah tepat.

Pasalnya, Pasaman Barat memiliki wilayah yang luas, sementara jarak antara pemukiman penduduk dengan fasilitas pelayanan kesehatan jauh.

Perpisahan di SMPN 7 Meriah dan Penuh Haru

KINALI, HALUAN — Acara perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 7 Kinali berlangsung meriah dan penuh haru. Acara tersebut dipenuhi hiburan yang disajikan oleh siswa SMPN 7 Kinali tersebut berlangsung aman dan lancar. Hadir dalam acara tersebut para orangtua murid dan wali, Berbagai acara hiburan disajikan oleh siswa dengan menyanyikan lagu-lagu dan menampilkan drama serta kesenian tradisional, sebagai khasnya Pasaman Barat.

Kepala SMP Negeri 7 Kinali, Ahmad Nur dalam arahannya menegaskan bahwa hari ini bukanlah merupakan perpisahan para siswa yang sudah menjalani pendidikannya di SMPN 7 Kinali. Namun acara ini adalah merupakan acara penyerahan siswa kelas IX kepada orang tua atau wali murid.

Dikatakannya dimana sebelumnya orang tua murid menyerahkan siswa kepada pihak sekolah untuk menjalani pendidikan SLTP di Muhammadiyah.

“Acara ini merupakan acara serah siswa kepada orang tua dimana siswa telah bersekolah di SMPN 7 Kinali selama ini,”ujarnya.

Diharapkan kepada siswa yang lulus nanti agar tidak melupakan begitu saja kepada gurunya.

Meskinpun guru tersebut mungkin menjengkelkan siswa bahkan garang terhadap siswa. Namun hal ini, disebut Ahmad Nur merupakan pendidikan bagi siswa agar siswa lebih baik sehingga dimasa mendatang mejadi orang yang sukses. Ditegaskan oleh Winarti jika siswa yang lulus ini menjadi sukses jangan membenci terhadap guru dan almamaternya.

“Tidak ada guru maupun orang tua yang ingin siswanya tidak menjadi sukses di masa mendatang.

Oleh sebab itu guru dalam mengajar di sekolah untuk mendidik agar anak didik menjadi orang yang sukses. Jangan tindakan guru selama mengajar keras dan kejam menurut siswa di balasan siswa sehingga melihat guru di jalan tidak mau menegur sapa guru tersebut. Guru tidak mungkin kenal siswanya jikalau tidak siswanya yang mengingatnya,”pungkasnya. (h/dka)

SUASANA acara perpisahan kelas IX SMPN 7 Kinali mengharukan.

Acara itu berlangsung sukses dan lancar.ANDIKA

“Dengan bidan jorong, menjadi salah satu alternatif pemecah persoalan yang selama ini terjadi,” katanya.

Ia misalkan, di jorong yang pimpin, selama ini warga jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan mesti bepergian ke puskesmas di Aia Bangih. Kalau siang, mungkin tidak terlalu berat resiko yang akan ditempuh, untuk naik kapal ke Aia Bangih. Tapi kalau seandainya tengah malam, atau dalam kondisi badai besar.

“Jika siang hari oke mungkin tidak ada masalah yang berarti, jika malam hari ada yang darurat

untuk mendapatkan pertolongan, misalnya melahirkan, ini akan sangat repot. Tapi dengan adanya bidan jorong ini, paling tidak dapat meringankan kami, seperti yang sekarang ini kami rasakan,” tukasnya.

Salah seorang warga sekitar, Ramli kepada Haluan membenarkan, keberadaan bidan jorong di Pulau Panjang sangat membantu warga. Biasanya, warga yang sakit flu saja harus ke Puskesmas sekarang sudah bisa berobat ke bidan jorong.

Bidan tersebut juga bisa diajak datang kerumah untuk

memeriksa kesehatan warga.

“Biasanya, kita yang datang ke Puskesmas, sekarang bidan jorong bisa kita minta tolong datang ke rumah untuk memeriksa,” akunya.

Ramli bersama warga lainnya di Pulau Panjang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Bupati Pasaman Barat, yang sudah memperhatikan masyarakat dengan sangat baik. Melayani kebutuhan masyarakat. “Baru kali ini, kita benar-benar merasa memiliki pemimpin di Pasaman Barat ini,” sebutnya. (h/dka)

Sudah Saatnya Pasbar Miliki Bus Sekolah PASBAR, HALUAN — Untuk lebih memaksimalkan disiplin tidak bersepeda motor kesekolah dan ketepatan waktu tiba di sekolah, para orangtua siswa berharap ada bus sekolah di Pasaman Barat. Hal ini juga akan lebih memberikan rasa aman dan keselamatan bagi siswa.

Disamping itu, dengan adanya bus sekolah akan lebih meminimlisir angka kecelakaan dijalaran raya, yang sesuai data didominasi oleh siswa sekolah.

Salah seorang tokoh masyarakat Pasaman Barat, Yulrizal Baharin yang juga seorang pemerhati pendidikan Pasaman Barat mengatakan, dengan adanya bus sekolah, siswa yang akan berangkat ke sekolah jelas keberadaannya. Dilepas oleh orangtua dari rumah, naik bus sekolah dan dipastikan boleh turun di lingkungan sekolah yang bersangkutan.

“Bus sekolah ini juga akan meminimalisir siswa yang keluyuran pada jam sekolah atau pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah tapi keluyuran dahulu,” katanya.

Diakui, saat ini sudah mulai diberlakukan larangan memakai sepeda motor bagi siswa SLTP. Namun, hal tersebut belum maksimal, karena masih juga ditemukan siswa SLTP yang memakai sepeda motor berangkat sekolah.

Hal itu, juga tidak bisa lebih dikeraskan, karena untuk angkutan alternatif lain berangkat ke sekolah belum memadai. Memakai sepeda dayung terkadang jarak rumah dengan sekolah yang jauh. Selain itu, angkutan desa atau kenderaan tumpangan lainnya tidak ada.

Memakai ojek, cost yang dikeluarkan setiap hari lebih mahal ketimbang memakai sepeda motor sendiri.

“Jadi serba susah, makanya sudah saatnya kita memikirkan bus sekolah ini,” ujarnya.

Dia katakan, tidaklah mesti pemerintah yang menyediakan bus sekola tersebut. Tetapi bisa dijalin kerjasama dengan pihak lain untuk pengadaan busa sekolah dengan hitung-hitungan yang jelas. Yang jelas, solusi mengurangi angka kecelakaan dan dan siswa keluyu-

ran dengan sepeda motor tanpa surat-surat kenderaan terminimalisir.

“Memakai sepeda motor, secara kejiwaan anak tersebut masih labil dan cendrung untuk kebut-kebutan.

Tidak heran kalau angka kecelakaan cukup tinggi terutama di kalangan pelajar,” tukasnya.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kepala Satuan Pelanggar Lalu Lintas (Kasat Lantas), AKP Rio Sigal Hasibuan mengatakan pihaknya juga telah membuat kebijakan dengan melarang anak SLTP pakai sepeda motor pergi sekolah.

“Itu adalah langkah untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas yang memang cukup tinggi, apalagi mereka memang belum memenuhi persyaratan untuk mengemudi. Pihaknya juga mendukung jika ada angkutan massal atau sekolah untuk pelajar,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informatika Pasaman Barat, Bobby P Riza membenarkan bahwa Pasaman Barat butuh angkutan

massal atau angkutan sekolah.

“Kami terus berupaya menggaet investor dan pada tahun 2015 nanti akan ada subsidi silang antara investor dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengadakan angkutan kota,” katanya.

Pihaknya akan membahas di tim anggaran nantinya. Mereka menargetkan ada sekitar 10 sampai 20 unit kendaraan nantinya. Sebab, kebutuhan angkutan tentu sifatnya fluktuatif, kadang ramai kadang sepi.

Ia menyebutkan pihaknya juga telah mengusulkan proposal ke Kementrian Perhubungan RI untuk meminta bantuan bus sekolah sebanyak enam unit.

“Saat ini proposalnya sudah sampai di Dinas Berhubungan Provinsi Sumbar untuk diusulkan ke pemerintah pusat. Mudahmudahan nantinya proposal kami disetujui,” harapnya.

Ia menilai persoalan angkutan massal atau angkutan sekolah juga harus dibawas secara komprehensif dengan melibatkan pihak terkait dan jasa angkutan lainnya sehingga tidak memunculkan persoalan dikemudian hari.(h/dka)

KASAT Pol PP Pasaman Barat, Yudesri siap menjadikan Pasaman Barat sebagai tuan rumah yang baik dalam peringatan HUT Sat Pol PP ke-64 tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat. Ia juga ingin menyuguhkan rangkain acara yang lebih beda dari peringatan tahun sebelumnya. ANDIKA

Kabupaten Pasaman Barat sebagai tuan rumah, menetapkan lokasi utama pada lapangan eks.

Mimbar utama MTQ Tingkat Sumatera Barat beberapa yang lalu di Padang Tujuah.

Kepala Sat. Pol PP Pasaman Barat, Yudesri kepada Haluan mengatakan, ditunjuknya Pasaman Barat sebagai tuan rumah adalah kepercayaan yang mesti dijalankan dengan maksimal.

“Kita bertekad menjadi tuan rumah yang baik, sehingga selama satuan Pol PP se-Sumbar ada disini merasa nyaman, aman dan acara yang sudah kita susun berjalan dengan lancar,” katanya.

HUT kali ini, didesgin dengan meriah. Belum pernah dilakukan sebelumnya, Pasaman Barat melaksanakan. Seperi, akan ada pawai, berbagai lomba, bhakti sosial juga hiburan. Sementara pada puncak peringatan, digelar upacara yang langsung di pimpin gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno sebagai inspektur upacara.

Pada upacara tersebut digelar juga devile anggota Sat Pol PP perdaerah. Mereka akan melintasi podium utama, yang disaksinkan langsung oleh gubernur, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R dan seluruh kepala Sat Pol PP seSumbar termasuk Kepala Sat Pol PP Sumatera Barat dan masyarakat Pasaman Barat yang hadir menyaksikan.

“Upacara juga dimeriahkan dengan marching band,” imbuh Yudesri.

Dia katakan, rangkaian acara peringatan HUT Pol PP tingkat Sumbar adalah, Selasa (hari ini -red) kedatangan anggota pol pp kabupaten/kota se-Sumbar pukul 10 sampai dengan pukul 14.00 WIB. “Setiap kabupaten/kota akan membawa 50 orang personil,” tukasnya.

Rombongan langsung mendirikan tenda di lapangan Padang Tujuah, mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu digelar lomba tarik tambang.

“Sementara malamnya kita isi dengan acara keakraban dan hiburan hingga pukul 24.00 WIB,” katanya.

Sementara itu pada hari kedua, mulai pukul 08.00 WIB dilaksanakan donor darah. Jumlah personil yang sudah mendaftarkan diri sekitar 300 orang.

“Minimal masing-masing daerah mendonorkan darahnya 15 orang,” jelasnya.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB, digelar pawai kenderaan bermotor Pol PP. Dilepas oleh Bupati Pasaman Barat. Start dari depan rumah dinas bupati menuju bundaran Simpang Ampek dan finis di Padang Tujuah.

Setelah itu dilanjutkan penanaman pohon di belakang kantor DPRD Pasaman Barat. Dilanjutkan pelepasan bibit ikan sebanyak 20.000 dikelompok Mas Was Lubuak Kayangan di Jambak jalur II. Pada pukul 16.00 WIB dilaksanakan gladi bersih upacara. Dan malamnya dilaksanakan rakor Kasat Pol PP se-Sumbar.

Kamudian dihari ketiga, Kamis dilaksanakan upacara HUT Pol PP tingkat Sumatera Barat. Hadir Gubernur Sumatera Barat, Bupati Pasaman Barat, Muspida Provinsi, TNI, Polri, PMK, Tagana, Pramuka dan Linmas. “Kita perkirakan sekitar 1500 personil,” tukas Yudesri.

Setelah upacara, dilanjutkan makan siang bersama dan peringatan HUT dinyatakan selesai. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Gubernur Luncurkan ......... Dari Halaman. 1 hal yang harus mendapat perhatian serius baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Hal ini dikuatkan melalui Perpres No 22 Tahun 2009.

Sebagai wujud keseriusan pemerintah dan komitmen terhadap penganekaragaman konsumsi pangan ini salah satunya diwujudkan melalui kegiatan kawasan rumah pangan lestari.

Hingga tahun 2013 di Sumatera Barat sudah tumbuh sebanyak 571 kelompok wanita pada

19 kabupaten /kota.

Pada tahun 2014 akan ditumbuhkan lagi sebanyak 4 kelompok melalui APBN dan 5 kelompok melalui APBD Provinsi. Diharapkan ada juga melalui APBD Kota Padang Panjang tumbuh KRPL baru nantinya.

Pada tahun 2014 seperti juga tahun 2013, kita di Sumatera Barat lebih memprioritaskan lokasi KRPL pada lokasi-lokasi Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) yang sudah dimulai sejak

tahun 2011.

Melalui kegiatan KRPL ini diharapkan setiap perkarangan rumah sudah dipenuhi dengan berbagai ragam jenis tanaman.

Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan P2KP dan KRPL ini amat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan sekaligus sebagai upaya nyata dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Padang Panjang. (h/rel)

Pembangunan Pelabuhan .... Dari Halaman. 1 Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Sumbar Mudrika mengakui bahwa pembangunan pelabuhan Tiram tersebut terhenti. Namun, saat ditayakan lebih lanjut, ia menolak untuk memberikan penjelasan.

“Pelabuhan itu bukan tanggungjawab kami. Jika ingin informasi yang lebih jelas, silahkan ditanya ke Syahbandar. Kantornya di Teluk Bayur,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM Nurnas mengakui pembangunan pelabuhan tersebut, sudah diperkirakan akan mengalami masalah. Hal itu disebabkan oleh pemilihan lokasi yang tidak sesuai dengan RT/RW yang direncanakan sebelumnya.

“Rencana awal pembangunan pelabuhan Tiram memang tidak di Tiram, namun di daerah Tiku. Jadi, kami merasa, pemilihan lokasi di Tiram tersebut, memang terkesan dipaksakan oleh pihak terkait,” ujarnya, Senin (05/5).

Masalah lain yang menjadi penghambat pembangunan pelabuhan Tiram dengan dermaga 250 buah ini, lanjut Nurnas, tidak hanya RT/RW dan Amdal saja.

Namun, lokasi Tiram yang terletak di lepas pantai yang rawan dengan abrasi, juga jadi persoalan tersendiri.

Dengan lokasi di lepas pantai itu, membuat pihak pengelola harus mempersiapkan, dan membangun berbagai macam hal

untuk mengantisipasi ancaman abrasi tersebut.

“Pembangunan pelabuhan di teluk dan di lepas pantai tidak boleh disamakan. Ini yang menjadi masalah selama ini,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya, salah satu alasan pembangunan pelabuhan dibangun di Tiram, karena alasan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang terletak di Tiram. Namun, Nurnas mengatakan, alasan itu tidak terlalu kuat.

“Silahkan saja dibangun sekolahnya di Tiram, namun pelabuhannya akan lebih baik di Tiku. Lagi pula praktek pelayaran kan tidak setiap hari, ada jadwal dan waktu tertentu,” pungkasnya. (h/wis)

TPA Air Dingin ............... Dari Halaman. 1 di Kota Padang dan menyepakati bahwa pemutasian ini harus dibatalkan. Kami berbicara atas nama warga Kota Padang, tidak lagi hanya mewakili Koto Tangah,” ujarnya kepada Haluan via telepon seluler, Senin (5/5).

Baili Yatim menambahkan, aksi ini akan terus berlanjut sampai tuntutan ini dikabulkan.

Mutasi 52 pejabat yang dilakukan Pj Walikota dirasa janggal dan cacat hukum.

“Untuk penyelesaian masalah ini kami menginginkan Pj Wako sendiri yang datang dan berunding dengan warga. Agar apa yang kami inginkan bisa langsung tersampaikan,” tutupnya.

Menanggapi aksi pemblokiran kembali TPA Air Dingin oleh warga, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Yadrison mengatakan, akan menunggu keputusan dari pimpinan melalui Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).

Muspida secepatnya akan bertemu untuk mengambil keputusan yang tepat mengenai pemblokiran TPA ini.

Yadrison menjelaskan, TPA sebelumnya telah beroperasi seperti biasa. Pukul 11.00 WIB, warga kembali memblokir TPA dan melarang truk pengangkut sampah masuk ke TPA. Akibatnya, truk-truk pengangkut sampah terpaksa kembali ke pool.

“Sampah yang telah menumpuk sejak tiga hari lalu belum selesai dibersihkan. Butuh waktu sampai tiga hari untuk mengangkat semua sampah yang menumpuk tersebut,” ungkapnya, Senin (05/5).

Sudah Sesuai Aturan Seperti diberitakan kemarin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel mengatakan, tidak satu pun kriteria aturan yang dilanggar Penjabat Walikota Padang atas mutasi itu.

“Penjabat Walikota Padang saat ini diangkat karena masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Padang sudah habis. Namun dasar untuk melakukan pelantikan itu, PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berikut perubahannya yaitu PP Nomor 49 Tahun 2008, dipahami tidak secara komprehensif,” terang Asnel.

Persetujuan tertulis untuk pelantikan tersebut disyaratkan dari Gubernur Sumbar untuk mutasi eselon II. Hal ini berdasarkan Permendagri Nomor 5 Tahun 2005, tentang Pedoman Penilaian Calon Sekda Propinsi dan Kabupaten/Kota serta Calon Pejabat Struktural Esselon II di lingkungan Kabupaten/Kota.

Menurut Asnel, ketentuan tersebut sudah dipenuhi Pemerintah Kota Padang. (h/mg-isr)

Masa Kampanye .............. Dari Halaman. 1 pria kelahiran Muara Kalaban ini, pernah menggunakan baju kotak-kotak ala Jokowi. Usai dengan baju kotak-kotaknya, H Wen muncul dengan baju koko berpeci, hadir dengan pakaian Minang nan indah di hamparan sawah, menjadi potret terakhir dirinya yang tertera di baliho selama musim kampanye. Transformasi dirinya di spanduk sudah berkali-kali diubah. Apa alasannya berbuat seperti itu?

“Menggunakan pakaian ala Jokowi, bukan saya ingin meniru tindak-tanduk Jokowi. Tidak ada niat meniru sosok Jokowi. Itu hanya merupakan salah satu cara memperkenalkan diri. Ya karena itu tadi. Saya orang baru di dunia politik, orang tidak tahu siapa saya sebelumnya, partai juga baru. Jadi perlu ada sedikit kejutan,” terangnya.

Perlahan-lahan melalui lembaga survei yang dimiliki untuk melihat elektabilitas pribadi, H Wen melihat kemungkinan menduduki kursi Senayan itu semakin dekat.

Sempat berada di posisi 10 besar, posisi 3 besar dan posisi 2 besar dalam urutan elektabilitas caleg Dapil Sumbar I, kepercayaan diri H Wen tumbuh.

“Akhir Februari saya ketahui, saya sempat berada di posisi dua besar. Saya optimis. Berhenti sosialisasi dan diam di rumah.

Hasilnya ya tidak jauh beda, cukup memuaskan,” kisahnya.

Keinginan H Wen menjadi caleg ini dimulai pada Maret 2012 silam. Waktu itu, sejumlah tokoh masyarakat Sijunjung menginginkan ada wakil rakyat yang bisa menyuarakan aspirasi hingga ke Jakarta. H Wen yang sudah lama berbakti untuk nagari Lansek Manih dan Sumatera Barat pada umumnya, menjadi tumpuan masyarakat.

Bertolak dari sana, H Wen mulai berpikir barangkali inilah saat yang tepat untuk mengabdi.

Sejauh ini dirinya sudah pernah melakukan hal serupa, seperti membantu masjid dan masyarakat sekitar dengan pendapatan yang disisihkannya. Tapi dengan menjadi anggota dewan, tentu kewenangan lebih besar lagi, sudah bisa menentukan arah kebijakan.

“Waktunya sangat tepat sekali.

Saat itu saya sedang memasuki

masa jenuh sebagai pengusaha.

Usai menamatkan SMA saya sudah memilih menjadi pengusaha hingga saat itu. Ya sudah bertahun-tahun, sudah sampai di masa jenuhnya. Kalau kebutuhan ekonomi insya Allah sudah terpenuhi. Barangkali pengabdian saja yang belum dilakukan.

Akhirnya berkat dorongan tokoh masyarakat, ninik mamak, mulailah jalan menuju ke Senayan saya tempuh,” terangnya.

Sadar diri, bahwa orang baru dengan partai baru butuh perjuangan keras memperkenalkan diri, maka mulailah H Wen menyebar spandukspanduk ala Jokowinya di manamana. H Wen pun sukses memikat masyarakat.

Kenapa Nasdem? Menurut H Wen, partai inilah yang siap membawanya ke Senayan, tidak seperti partai lainnya yang hanya menawarkan untuk bisa melenggang hingga ke tingkat provinsi.

Kembali sadar dengan dirinya orang baru di dunia politik ini, H Wen memilih fokus pada empat daerah saja untuk berkampanye.

Padang, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya. Cukup empat kabupaten/kota saja dari 11 daerah yang menjadi wilayah wakil rakyat Dapil Sumbar I. “Jika masuk ke Solok, itu hal yang mustahil. Sudah ada putra daerah sana yang lebih kuat.

Masuk ke Sawahlunto pun saya hanya ambil pinggir saja. Karena saya pernah dibesarkan di daerah ini dan lahir di sana,” ucapnya.

Percaya atau tidak, demikian bahasa H Wen, di Kota Tambang ini dirinya hanya satu kali bertatap muka dengan masyarakat untuk kampanye. Sesudah itu, apa yang diperolehnya dari kota ini luar biasa. Di Sawahlunto ini, H Wen pernah menjalani hidup selama empat tahun sebagai pengusaha. Bahkan gelar ketua pemuda pernah disandangnya. Barangkali, ingatan masyarakat terhdap dirinya selama 4 tahun ini yang membuat H Wen meraup suara yang lumayan banyak.

Di Kota Padang, tempat dirinya tinggal dan bersekolah ini, alumni SMAN 3 Padang ini juga mengaku tidak banyak melakukan kegiatan yang melibatkan

masyarakat banyak. Tidak ada orgen, acara pemuda ataupun lainnya. Berkeliling seperti Jokowi dari kampung ke kampung, inilah yang coba dilakukannya. Tidak seluruh kecamatan. H Wen hanya fokus di Kuranji dan Koto Tangah.

“Hasilnya di luar perkiraan saya. Ini rahmat Tuhan juga.

Dulunya sewaktu saya datang ke masyarakat dengan niat hanya membangun masjid, tidak pernah terpikir untuk masuk dalam dunia politik. Tapi tahu-tahunya sekarang masuk dalam dunia politik,” terang H Wen yang dianugerahi gelar Tuanku Rangkayo Mudo oleh Kerajaan Jambulipo. Termasuk juga istrinya Cempaka Putih mendapatkan gelar Permaisuri Puan Puti Intan Bakarang. Tidak hanya gelar dari dalam negeri, Raja-Raja Nusantara juga menganugerahi gelar kepadanya.

Berbicara dunia politik, H Wen sempat bertutur, pada 2008 silam dirinya pernah ditawari menjadi kepala daerah di Sijunjung. Namun waktu itu dia tidak berminat. Alasannya, ya karena tidak suka dengan protokoler.

“Ternyata menghadapi masyarakat setiap hari saya belum siap.

Masih perlu belajar banyak, saya ini belum matang. Tapi jadi anggota dewan di Senayan, baru saya siap. Sekarang pun kalau diminta jadi kepala daerah juga belum siap, masih belum matang.

Nantilah kalau umur sudah 50 tahun,” ceritanya.

Berkait dengan hal tersebut, pria kelahiran 1972 silam ini, mengaku jelang Pilkada 2015 ini, sejumlah tokoh masyarakat sudah meminta pendapatnya tentang siapa yang akan memimpin lima tahun ke depan.

“Dengan kondisi ini saya pikir, orang sudah menganggap saya tokoh, bukan orang yang tibatiba muncul. Karena itu Sijunjung memberikan suaranya. Saya semakin percaya diri. Saya akan pegang amanah yang diberikan Sijunjung dan masyarakat Sumbar ini. Putra pertama dari Sijunjung yang jadi wakil di Senayan dengan partai baru siap memperjuangkan Sumbar. Seperti yang saya katakan ke masyarakat saat berkampanye sebelumnya,” ucap bapak dua orang anak ini.***

7

GERINDRA - GOLKAR SIAP BERKOALISI

Ical Isyaratkan Kerelaan Jadi Cawapres pendamping Prabowo, Gerindra JAKARTA, HALUAN — belum bisa memastikannya Calon presiden dari Partai dalam waktu dekat. Semua Gerindra, Prabowo Subianto, nama cawapres masih dikaji. memastikan Gerindra akan “Kita masih menunggu hasil melakukan kerjasama politik pembahasan dan hasil dan berkoalisi dengan Partai keputusan KPU. Kita tunggu Golkar. Setelah pertemuan saja,” ujarnya. dua petinggi partai itu, Adik kandung Prabowo ini diskusi akan lebih diintentidak membantah bila nama sifkan. Senin (05/5) kemarin, Ketua Umum PAN disebut Ketum Golkar Aburizal Bakrie mengunjungi kedia- PRABOWO SUBIANTO ABURIZAL BAKRIE sebagai kandidat terkuat pendamping Prabowo. man Prabowo di HamSedangkan Wakil Ketua balang, Bogor, Jawa Barat. Ical mumkan),” kata Prabowo.

Sebelumnya, pertemuan perta- Umum Gerindra Fadli Zon mengisyaratkan kesediaanya menjadi calon wakil presiden ma setelah Pileg 2014 antara mengungkapkan, beberapa partai Prabowo Subianto dengan Ical politik memang makin intensif pendamping Prabowo.

Kunjungan Ical ke rumah terjadi pada 20 April 2014 lalu melakukan komunikasi politik Prabowo berakhir sekitar pukul 15.05 di Jalan Mangunsarkoro, Men- dengan partainya. “Komunikasi semakin intensif dengan parpol, WIB. Dua petinggi partai itu pun teng, Jakarta Pusat.

Pada pertemuan kemarin, PKS, PAN, Golkar, PPP, juga menemui sejumlah wartawan yang menunggu di depan pintu gerbang Prabowo dan Ical nampak kompak dengan Hanura,” kata Fadli.

Meski semakin lengket, Fadli dengan sama-sama mengenakan rumah Prabowo.

Kepada wartawan Ical menga- kemeja lengan pendek warna menegaskan sampai saat ini takan, dalam pertemuan tersebut putih. Sejumlah pengurus Partai belum ada parpol yang resmi mereka membahas kebijakan yang Golkar dan Gerindra juga mereka gandeng untuk Pilpres akan diambil seandainya mereka memakai kemeja warna putih. 2014. Dengan demikian perjanjian Di samping Golkar, Wakil Ketua politik mereka juga belum ada. terpilih memerintah negara ini.

“Kami berbicara seandainya kami Dewan Pembina Partai Gerindra, “Belum, koalisi resmi nanti akan memerintah, apa yang bisa dila- Hashim Djojohadikusumo mengaku diputuskan dengan parpol kukan untuk rakyat. Kami mem- telah menerima usulan beberapa bersangkutan,” tegasnya.

PPP Pasti Mendukung bicarakan usaha kecil dan nama calon wakil presiden yang Terpisah, Ketum PPP menengah, bagaimana untuk akan mendampingi Prabowo membuat lapangan kerja,” kata Ical. Subianto pada Pilpres Juli menda- Suryadharma Ali yang akrab Wartawan pun bertanya soal tang. Nama-nama ini muncul dari disapa SDA mengklaim bahwa kesiapan Ical menjadi calon wakil sejumlah partai politik dan ormas. kader partainya mendukung calon presiden mendampingi Prabowo. “Yang sudah mengajukan nama presiden dari Partai Gerindra “Nomor satu, nomor dua bagi cawapres ke Gerindra ada dari NU, Prabowo Subianto. Suryadharma kami tidak ada masalah. Kita PAN dan Golkar. Para calon bahkan menyatakan sesepuh sama-sama berfikir yang lebih cawapres jumlahnya ada 3-4 orang,” mereka, Maimun Zubair juga baik bagi negara,” papar Ical. ujar Hashim di sela-sela kunjungan merestui Prabowo. Hal itu disampaikan SDA di kantor Menurut Ical, posisi dalam Ical.

Dia menyatakan, nama yang Kementerian Kesejahteraan pemerintahan hanya sebuah instrumen yang tak perlu diributkan. diajukan oleh partai diantaranya Rakyat, Jakarta, Senin kemarin.

Penegasan SDA itu merespon Di kesempatan yang sama, Hatta Rajasa dari PAN dan Jusuf Prabowo memastikan bahwa Kalla dari Golkar. “Sedangkan manuver capres PDI Perjuangan dalam waktu dekat ini mereka yang diajukan oleh NU adalah Joko Widodo yang menemui akan mendiskusikan kerjasama Pak Mahfud MD,” ungkapnya. Maimun di Rembang, Jawa Terkait cawapres dari PKS, Tengah. Menteri Agama ini di bidang politik.

Lalu kapan koalisi dua partai ia mengatakan belum tahu apa membantah pengasuh Pondok itu akan dideklarasikan? “Insya sudah dimasukkan dalam bursa Pesantren Al Anwar itu sudah Allah, kalau tidak ada rintangan atau belum. Meski sudah memutuskan untuk mendukung pada saat yang tepat (diu- menerima usulan nama cawapres Jokowi. (h/dn/dtc/vvn)

Indra Akui ..................... Dari Halaman. 1 hari ini, apa yang ia inginkan tak tercapai maksimal. “Kemanapun Evan Dimas berlari, ditempel serta ditambah Zulfiandi tak bisa mobile. Dengan masuknya Paulo sedikit mau mobile dan bergerak.

Saya rasa Evan mendapat pengalaman berharga. Bagaimana dia bergerak untuk menyuport dan kita akan perbaiki,” jelas Indra.

“Kalau ketemu lawan seperti ini, bukan Evan yang kita keluarkan tapi Zulfiandi, ini akan kami catat. Kalau kita main dengan itu-itu terus, kita dikritisi mudah terbaca, kita mau main dengan cara lain. Tapi Evan dimatikan lawan, sehingga tak bisa bergerak, ini sangat bermanfaat bagi kita,” tambah Indra yang dilansir ligaindonesia.co.id.

Indra juga mengatakan organisasi pertahanan Timnas U-19 sangat jelek. “Hansamu jadi leader terpancing untuk ikut naik, juga psikis terpancing emosi pemain lainnya. Paling sulit membina muda seperti mereka, kalau konsisten sulit, karena labil, tapi kami berupaya itu. Tetap konsisten itu yang kami jaga. Ini juga proses menuju Piala U20, jangan pesimis. Pada pertandingan kedua, Insya Allah akan lebih baik,” pungkas Indra.

Sementara itu arsitek Myanmar, Gerd Friedrich Horst mengatakan timnya lebih baik dari Indonesia dari babak pertama.

“Myanmar memiliki lebih banyak kesempatan untuk memasukkan gol. Walau demikian Indonesia tetap miliki tim tangguh

dan baik secara individual, ini pertandingan yang baik dan menarik,” ungkap Gerd Friedrich.

Gerd mengakui kunci Myanmar bermain baik yakni lebih banyak menyerang karena Indonesia bermain tangguh. “Kita terus menekan, walau tidak menang tetap puas dengan permainan tim serta mematikan Evan dan Maldini,” jelasnya.

“Kita setelah 20 menit pertama, nomor 16 kami cedera kepala.

Indonesia bermain keras, semua main keras. Kami Myanmar berpostur lebih kecil serta kewalahan hadapi Indonesia dan maaf adanya keributan tadi.

Selama 1 tahun kami telah bersama, main, sehingga lebih kompak,” pungkas Gerd.(h/net)

Nomor Soal .................... Dari Halaman. 1 akan memanggil pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pertengahan bulan Mei ini.

“Kami sudah mendengar ada beberapa masalah terkait UN SMP ini di sejumlah daerah. Salah satunya soal yang bernomor ganda.

Tapi kami semakin kecewa ketika ditanya kepada penyelengara UN di SMP 8, mereka mengatakan aman dan lancar. Tapi setelah diberi tahu oleh teman-teman DPRD Kota Padang, ternyata di sini juga terjadi hal yang sama,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa ada pihak terkait yang ingin menyembunyikan masalah ini. Hal ini dapat merugikan siswa, selain karena membuat mereka bingung, juga menghabiskan waktu mereka saat ujian.

Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota DPR RI lainnya, Utut Adianto. Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini juga terkait dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Untuk itu, Komisi X DPR RI akan mengadakan raker guna membahas masalah tersebut.

“Selama ini pengerjaan soal UN selalu ada pro dan kontranya.

Langkah awal kami juga akan membuat tabulasi mana yang banyak positif atau negatifnya.

Terkait masalah seperti adanya soal bermuatan politik, kami akan membuat panja,” terangnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Jamaris Jamna mengatakan, terjadinya soal ganda karena kesalahan dalam percetakan.

“Adanya soal yang hilang yaitu no 45, ya sudah diinstruksikan untuk dikosongkan, karena tidak mungkin diisi,” katanya.

Secara keseluruhan di Sumatera Barat terdapat 84.406 siswa SMP, MTs dan SMPLB yang mengikuti UN. UN SMP di

Sawahlunto Hari pertama pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, di Kota Sawahlunto berlangsung lancar.

Permasalahan, hanya ditemukan soal kosong pada nomor 45, ujian Bahasa Indonesia.

Temuan itu, langsung disampaikan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. “Karena soalnya yang kosong, jawabannya juga kosong,” ujar Marwan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, kepada Haluan, Senin (05/5).

Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, lanjut Marwan, menginstruksikan untuk dikosongkan. Tentu saja, kekosongan soal dalam bidang studi bahasa Indonesia tersebut, menjadi catatan dalam pelaksanaan ujian nasional perdana tersebut.

UN tingkat SMP sederajat di Kota Sawahlunto, diikuti 831 siswa dari 834 siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian.

Sementara dua siswa diantaranya dalam kondisi sakit, sedangkan satu lainnya memang tidak mau mengikuti ujian.

“Yang tidak hadir tiga siswa, dua diantaranya sakit sedangkan satu lainnya memang tidak mau mengikuti ujian,” ungkap Supar, Kasi Kurikulum Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto.

Pelaksanaan ujian nasional juga diikuti Pendidikan Kesetaraan Paket B, yang diikuti delapan peserta. Rata-rata, peserta Paket B diikuti pelajar yang tidak lulus dalam ujian nasional pada tahun 2013 lalu.

“Peserta dari Paket B dari pelajar yang tidak lulus dalam UN tahun lampau. Namun, biasanya tingkat kelulusan paket B tersebut, dari tahun ke tahun masih di bawah 50 persen,” tambah Marwan. >> Editor : Syamsu Rizal, Yon Erizon

Hilang, Siswa SMP 1 Tilkam Gagal Ikuti UN Sementara itu, seorang peserta UN bernama Rahmat Kurniawan panggilan Iwan, gagal mengikuti UN tingkat SLTP sederajat, karena hingga Senin (5/5) tidak pernah pulang ke rumah. Iwan adalah siswa SMPN 1 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Menurut Murniati, Kepala Sekolah SMPN 1 Tilatang Kamang, Agam, Iwan dinyatakan hilang oleh orangtuanya sejak 18 April 2014. Hilangnya Iwan telah dilaporkan ke berbagai pihak, namun sejauh ini Iwan belum ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya.

“Kalau Iwan ditemukan, ia bisa mengikuti ujian susulan, sesuai tahapan yang telah ditetapkan.

Pihak sekolah juga telah mencari keberadaan Iwan, namun sampai saat ini belum juga ditemukan,” ujar Murniati, kemarin.

Murniati mengungkapkan, Iwan adalah siswa yang cerdas, pintar, patuh dan penurut.

Teman-teman Iwan dan guruguru di sekolah berharap Iwan dapat ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

“Terakhir Iwan ke sekolah pada hari Kamis 17 April 2014, atau sehari sebelum dinyatakan hilang. Kami pihak sekolah merasa sedih dan prihatin atas kejadian ini,” tambah Murniati.

Iwan merupakan anak satusatunya dari pasangan Agus Salim Mangedan dan Sartini, warga Jorong Balai Panjang Mato Aia, Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Dari berbagai keterangan yang dirangkum, sebelum dinyatakan hilang, Iwan diketahui sedang sibuk mempersiapkan diri menghadapi UN. Sewaktu meninggalkan rumah, Iwan menggunakan sepeda untuk menuju salah satu warung di tempat tinggalnya. (h/rvo/eni/dil/wan) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

DINYATAKAN LANGGAR KODE ETIK

Solsel dan Mentawai Bersiap Hadapi DKPP Hadapi Pilpres, KPU Sumbar Evaluasi Penyelenggara Pemilu PADANG, HALUAN — Belajar dari pengalaman pemilu legislatif 9 April lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilpres. Seperti yang dilakukan hari ini (6/5), diadakan evaluasi untuk seluruh kabupaten dan kota terkait penyelenggaraan dan persiapan Pilpres.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Sumbar Mufti Syarfie, Senin (5/ 5) di Kantor KPU Sumbar. Menurutnya, KPU Sumbar juga sudah melakukan regrouping dan sudah berjalan beberapa hari untuk melihat kekurangan pileg yang sudah dilalui. “Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dan memeriksa kelompok penyelenggara baik ditingkat PPS maupun PPK, mana yang benar-benar bekerja untuk masyarakat banyak dan bersih dari berbagai pengaruh politik,” terangnya.

Selain itu, Mufti juga mengharapkan media dan masyarakat bagi yang mencurigai atau mengetahui petugas penyelenggara yang ‘bermain’ atau terlibat politik yang tidak bersih, supaya dapat melaporkannya ke Panwaslu atau KPU untuk ditindaklanjuti. Ia juga mengatakan, jika ada terbukti KPPS atau PPK yang bermasalah atau terlibat permainan politik maka KPU tidak akan segan-segan untuk memberhentikan anggota tersebut.

Terkait untuk daftar pemilih sementara (DPS) Pilpres masih dalam proses dan pengelompokan untuk daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih khusus (DPK), daftar pemilih khusus tambahan (DPK TB) pada pileg lalu. “Data ini tentunya belum fix karena dalam beberapa bulan ini akan ada penambahan pemilih. Contohnya anak yang sebelumnya belum terdaftar di DPT karna belum cukup umur,” terang Mufti.

Terkait persiapan logistic, Mufti mengatakan, tidak ada masalah. Jika ada kotak dari kardus yang rusak kemungkinan hanya tiga persen dari jumlah yang ada. Sementara jumlah logistik untuk pilpres terkait kotak suara akan lebih sedikit disbanding Pilpres, yaitu hanya menggunakan 25 persen dari kotak suara yang ada.

“Jadi kalau ada kotak suara kardus yang rusak tidak menjadi kekhawatiran bagi kita, karena persediaan kotak yang ada tentunya mencukupi, dan yang dibutuhkan kan hanya satu kotak,” ujarnya. (h/mg-rin)

PADANG, HALUAN —Penyelenggara pemilu di Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai harus bersiap-siap menghadapi sidang di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar telah melakukan kajian terhadap permasalahan di dua kabupaten tersebut, dan memutuskan telah terjadi pelanggaran kode etik oleh Panwaslu dan KPU setempat.

Terkait pelanggaran di Mentawai, Bawaslu setelah melakukan klarifikasi tentang laporan pelanggaran pemilu oleh lintas partai di Mentawai 24 April yang lalu, menyimpulkan bahwa yang terbukti dari laporan tersebut yakni pelanggaran kode etik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti saat ditemui di ruangannya, Senin (5/5). Ia juga mengatakan, sengketa ini akan dilimpahkan ke DKPP pada hari yang sama.

Bawaslu, kata Elly menilai, KPU dan Panwaslu Mentawai tidak bekerja secara profesional.

KPU Mentawai tidak menyelesaikan tugas sebagaimana mestinya. Kemudian salah satu pelanggaran Panwaslu yang diperbuat yakni tidak menindaklanjuti laporan tentang kecurangan pemilu yang dilaporkan oleh beberapa partai saat proses pemilu berlangsung.

Kemudian dalam rekapitulasi yang dilakukan, ternyata penyelenggara tidak memenuhi prosedur yang ditetapkan.

KPPS tidak mengirim undangan kepada peserta rekapitulasi. Hal ini sudah diketahui KPU, tapi tidak melakukan tindakan apa-apa melihat kejadian ini.

“Sekarang kami sedang mempersiapkan berkas-berkas untuk disampaikan ke DKPP

nanti, untuk klarifikasi sudah kami dilakukan sejak Kamis lalu hingga Sabtu (1-3/5),” ujarnya.

Ia juga menambahkan, setelah klarifikasi dilakukan langsung dilanjutkan dengan melakukan kajian, dengan hasil, dugaan politik uang yang dilakukan salah seorang caleg di Mentawai dan pemilu gila tidak didukung dengan buktibukti yang lengkap.

“Untuk laporan politik uang tidak bisa dilanjutkan karena tidak memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana yang telah diatur dalam aturan yang sah. Terkait video yang diduga adalah rekaman tentang penjokian untuk seorang caleg supaya bisa memperoleh kursi di DPRD, hal ini juga tidak bisa dibuktikan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, para saksi tidak ada yang mengetahui secara jelas dan terperinci kapan dan di TPS mana video tersebut diambil. Bawaslu pun sampai sekarang belum meneriman klarifikasi dari yang membuat video dan yang mengunggahnya ke youtube yang berjudul pemilu gila di Mentawai.

Ditambahkan juga, pernyataan tentang yang merekam video tersebut adalah seorang polisi dinilai tidak masuk akal.

Karena tentunya polisi tersebut akan menindak langsung ketika melihat sebuah pelanggaran pemilu oleh KPPS. “Ketikan dikatakan polisi yang mengambil video tersebut diusir oleh petugas KPPS, kenapa saat mengambil video ia berada sangat dekat dengan objek. Malahan dalam video

KANTOR PANWASLU SIGI DISEGEL — Aparat Polisi dan TNI berjaga di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sigi yang disegel warga di Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (5/5). Penyegelan itu disebabkan adanya laporan warga terkait dugaan pelanggaran Pemilu yang tidak digubris oleh Panwaslu setempat. ANTARA

tersebut ia memamerkan jari kelingkingnya yang telah kena tinta pada orang yang merekam,” jelas Elly.

Terkait rekapitulasi yang tidak berjalan pada prosedur ini, terang Elly, pihaknya tidak bisa memutuskan perkaranya.

Karena laporan yang masuk ke Bawaslu sudah melebihi sepuluh hari dari hari pencoblosan, batas waktu pelaporan.

Kemudian, untuk Solok Selatan, Bawaslu memutuskan menyatakan ini termasuk dalam kategori pelanggaran

kode etik, ini berhubungan dengan tidak dilaksanakannya pemungutan suara ulang (PSU).

Laporan yang diterima pada 20 April lalu dari temuan Panwascam, setelah diklarifikasi, penyelenggara pemilu dinilai tidak profesional dalam menyikapi adanya surat suara yang tertukar. Kesimpulan Bawaslu ini sudah dikirim ke DKPP pada 26 April lalu.

“Ketika tertukarnya surat suara, melalui edaran KPU RI, KPU bisa melaksanakan PSU. Tanpa rekomendasi

>> Editor : Rahmadhani

Panwaslu pun bisa dilaksanakan. Tapi sayangnya, hal ini tidak dilakukan. Sementara Panwaslu yang sebelumnya merekomendasikan PSU, malah belakangan menarik rekomendasinya dan membatalkan PSU,” terang Elly.

Dikatakan lebih lanjut, alasan adanya tekanan yang dialami oleh kedua penyelenggara juga tidak bisa diterima.

Karena hal serupa juga bisa dialami oleh penyelenggara pemilu di daerah lain. (h/ mg-rin/eni)

>> Penata Halaman : Wide

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

9

SEBELUM MUTASI DIBATALKAN Seorang Pemuda Ditusuk Teman Sendiri PADANG, HALUAN — Seorang pemuda nekat menusuk rekannya sendiri, lantaran tidak mau membayar uang handphone yang digadaikannya.

Peristiwa ini terjadi, Senin (5/5) sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Pasar Raya dekat Bioskop Raya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Akibat kejadian itu, korban yang bernama Adrianto (26) mengalami lima luka tusukan di lengan kiri, pinggang kanan dan luka bacok dileher belakang, sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Padang.

Sedangkan pelaku, Indra (27) warga Marapalam Indah, Kecamatan Padang Timur langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Maka dari itu, pihak kepolisian masih memburu pelaku penusukan tersebut.

Dari keterangan adik korban, Bambang Setia Budi (22) mengatakan, kejadian yang memilukan tersebut bermula ketika kakaknya tengah berjualan di lokasi kejadian, namun sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba pelaku mendatangi kakaknya dan meminta handphone yang digadaikannya tersebut.

Tidak ada sebab apapun, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menusuk pelaku dibagian leher, tangan, perut kanan, jari tangan, dan punggungnya.

Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Agustin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. Selain itu, petugas juga telah meminta visum ke pihak rumah sakit untuk proses penyelidikan.

“Laporan korban warga Jalan Andalas Gang 6, RT 01 RW III, Kecamatan Padang Timur, telah kami terima. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap,” kata Agustin. (h/mg-rif)

AMP: Tunda Pelantikan Walikota PADANG, HALUAN — Pengurus Aliansi Masyarakat Kota Padang (AMP) Senin (5/5) kemarin, kembali mendatangi Gedung DPRD Kota Padang.

PEMBANGUNAN BENDUNGAN — Satu unit truk membongkar batu bawaannya di aliran Gunung Nago kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, Senin (5/5). Batu tersebut akan digunakan untuk membangun bendungan Gunung Nago yang sebelumnya rusak akibat banjir bandang. RIVO SEPTI ANDRIES

UNTUK 3.360 SISWA

PTSP Group Salurkan Beasiswa Rp1,04 Miliar PADANG, HALUAN — Rasa haru bahagia terpancar dari wajah 3.360 siswa dan mahasiswa penerima beasiswa dan bantuan pendidikan dari PT Semen Padang Group yang diserahkan simbolis kemarin, Senin (5/5). Mereka merupakan siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang

mampu di Padang.

Beasiswa PT Semen Padang Group Semester I/2014 dengan total Rp1,04 miliar untuk 3.360 siswa itu diserahkan simbolis oleh Direktur Keuangan PTSP, Epriliyono Budi serta disaksikan Ketua KAN Limau Manis, Syafruddin Dt. Rajo Bungsu, Kepala

Dinas Pendidikan Padang diwakili Kabis PAUD, Musdek serta undangan lainnya.

“Beasiswa dan bantuan pendidikan ini diberikan oleh Semen Padang Group yang terdiri dari perusahaan PT Semen Padang sendiri melalui dana CSR, kemudian dari anak perusahaan PT Pasoka

DIREKTUR Keuangan PTSP, Epriliyono Budi menyerahkan beasiswa PT Semen Padang Group secara simbolis di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, kemarin. HUMAS

Sumber Karya dan dari zakat karyawan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Semen Padang,” jelas Dirkeu PTSP, Epriliyono Budi didampingi didampingi Kepala Departemen KSU Ampri Satyawan dan Kepala Biro CSR Iskandar Z Lubis usai penyerahan di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang tersebut Menurutnya, peduli pendidikan merupakan salah satu komitmen program Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang terhadap lingkungan. Beasiswa dan bantuan pendidikan itu diserahkan dua kali setahun setiap semester tahun pelajaran.

Untuk Semester I ini, PT Semen Padang menyalurkan beasiswa untuk 750 siswa dengan total dana sebesar Rp400 juta. Sedangkan LAZ Semen Padang menyalurkan beasiswa untuk 2.520 siswa, dengan total dana sebesar

Rp500 juta. Kemudian PT Pasoka Sumber Karya ikut membantu beasiswa untuk 90 siswa sebesar Rp101 juta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang diwakili Kabid PAUD Musdek mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian khusus, jika ingin menciptakan generasi emas.

Dijelaskan, Pemko saat ini serius memerhatikan pendidikan reguler dan anak-anak putus sekolah. Data Disdik, tercatat ada sekitar 1.699 anak di Kota Padang putus sekolah dan 3.200 anak penderita disabilitas atau kekuarangan fisik.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Syafruddin Dt Rajo Bungsu menyatakan kebanggaannya kepada PT Semen Padang yang telah menunjukkan perhatian kepada masyarakat. (h/vid)

pembina upacara.

Dalam kesempatan itu juga Syahrul langsung mengenalkan diri dengan para siswa sebagai tanda pertama dia menjabat di sekolah tersebut.

Setelah melaksanakan upacara para siswa langsung kembali belajar di ruang kelas masing-masing tanpa banyak ribut-ribut.

Sementara itu, Syahrul yang sebelumnya menjabat

sebagai kepala sekolah di SMAN 9 Padang masih sibuk mengurus segala administrasi kepindahannya dan belum bisa memberikan sepatah katapun.

Namun dari keterangan salah satu guru, kepala sekolah yang baru akan terus berupaya meneruskan apa yang telah menjadi program sekolah ini sebelumnya saat masih dipimpin Monalisa. (h/ mg-rif)

Mogok Belajar Siswa SMAN 3 Berakhir PADANG, HALUAN — Aksi mogok belajar yang dilakukan siswa SMAN 3 Padang kini sudah berakhir. Tak ada lagi hingar bingar yang terdengar tentang pemutasian kepala sekolah mereka yang mana sepekan sebelumnya memang selalu ramai diperbincangkan.

Sekarang keadaan sekolah tersebut sudah kondusif lagi seperti biasanya. Proses belajar mengajar kembali berjalan

dengan lancar. Spandukspanduk yang berisi dukungan terhadap Monalisa sudah dibersihkan dari pekarangan sekolah.

Salah seorang guru SMA 3 mengatakan, sekarang siswanya sudah mulai bisa menerima keputusan pemutasian tersebut meski tak sepenuhnya. Mereka pun sudah bisa membiasakan diri dengan kepala sekolah yang baru.

“Sekarang keadaan sekolah sudah mulai kondusif lagi.

Anak-anak sudah kembali belajar seperti biasa,” ujarnya pada Haluan, Senin (5/5).

Dia menambahkan kepala sekolah yang baru, Ir.H. Syahrul pun sudah mulai bekerja di SMA tersebut. Pada pelaksanaan upacara bendera yang wajib dilaksanakan setiap hari Senin Syahrul langsung turun menjadi

Mereka mempertanyakan sampai dimana DPRD Kota Padang menindak lanjuti empat tuntutan mereka pada saat menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kota Padang pada Jumat (2/5) lalu.

Sejumlah pengurus AMP tersebut mengaku kecewa, karena ternyata tidak satu pun pimpinan dewan berada di gedung tersebut.

Alasan Sekwan DPRD, pimpinan DPRD saat ini sedang tidak berada di Gedung DPRD Kota Padang karena sedang melaksanakan tugas di luar.

Disampaikan perwakilan AMP, Yusak David, kedatangan mereka ke DPRD tidak hanya sekedar mempertanyakan sampai dimana proses tindak lanjut dari 4 tuntutan mereka yang telah di terima oleh anggota Dewan.

Akan tetapi juga, berkaitan dengan SK susulan yang dikeluarkan PJ Walikota Padang tentang penempatan Amrita MM sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang.

“Sungguh aneh, setelah ada aksi demo kemarin, Amrita yang sebelumnya dinonjobkan dari Jabatan Camat Koto Tangah, hari itu juga dia langsung diberikan jabatan sebagai Sekretaris DKP. Apakah ini ada kaitannya, dengan penutupan tempat pembuangan sampah yang kami lakukan kemarin,” kata Yusak David.

Disampaikannya, tujuan aksi demo kemarin bukan untuk kepentingan satu orang saja.

Akan tetapi tuntutan jelas-jelas, meminta kepada Pj Walikota mencabut semua SK tersebut dan kembali menempatkan 52 orang tersebut pada posisi masing-masing sebelumnya.

“Adanya SK susulan ini tidak akan menghentikan aksi kami,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, dengan pengangkatan Amrita sebagai Sekretaris DKP bukan berarti AMP akan berhenti melakukan aksinya.

“Jika tuntutan kami belum juga diakomodir oleh PJ Walikota Padang, kami tetap akan terus menutup tempat pembuangan sampah yang ada di Koto Tangah serta menutup semua objek vital yang ada di Kota Padang,” lanjut Yusak.

Ditambahkan Sekretaris AMP, Mashar Putra, selain meminta pencabutan SK Pj Walikota tersebut, mereka juga tetap akan meminta kepada DPRD Kota Padang untuk menunda pelantikan walikota terpilih.

“Sebelum semua persoalan ini bisa diselesaikan, tidak ada pelantikan walikota, dan ini akan kami upayakan dengan bermacam aksi,” terang Mashar Putra.

Tidak tertutup kemungkinan, lanjut Mashar Putra, AMP akan menggelar aksi demo kembali, jika memang pada tanggal 13 Mei mendatang walikota terpilih akan di lantik oleh DPRD Kota Padang. Menurutnya, persolan ini benar-benar sudah ditumpangi oleh kepentingan politik dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Kebijakan mutasi massal Pj Wako Padang, selain telah mengangkangi aturan, pergantian pejabat di lingkungan Pemko Padang juga tidak diketahui Kemendagri. Jadi, tambah David, kebijakan ini memang kebijakan sepihak. “Bisa jadi Erizal memutasi pejabat karena mendapat tekanan dari gubernur,” tegasnya.

Menindak lanjuti persoalan ini, AMP tidak hanya akan melakukan langkah hukum melalui PT UN akan juga membawa kasus ini dalam ranah pidana karena telah mengangkangi aturan yang berlaku.

“Semua berkas dan barang bukti telah kami kumpulkan, tinggal membuat laporannya saja,” pungkasnya.

Informasi kedatangan AMP ke kantor DPRD Kota Padang, ternyata mengundang perhatian pihak Kepolisian. Sebelum kedatangan pengurus AMP tersebut, sejumlah petugas dari kepolisian sudah mulai berjaga –jaga di Gedung DPRD Kota Padang.

Namun setelah melihat hanya pengurus AMP yang datang dan jumlahnya tidak banyak, pihak kepolisian pun akhirnya meninggalkan kantor Gedung DPRD Kota Padang.(h/ade)

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Wide

10

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

JALUR DUA PANTAI PADANG-BIM

Pembebasan Lahan Terkatung-katung SMK-SMAK PA Jawara Gebyar SMK

PADANG, HALUAN — Pembebasan tanah dan bangunan masyarakat untuk pembangunan jalur dua Pantai Padang – Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hingga kini masih terkatung-katung.

PADANG, HALUAN — SMK-SMAK PA Kota Padang menjadi juara Gebyar SMKSMAK PA se-Kota Padang 2014 yang berlangsung pada 2-3 Mei lalu di pelataran Parkir Dinas Pendidikan Kota Padang.

Kepala SMK-SMAK PA Padang Dra. Sih Parmawati, MM langsung menerima penghargaan yang diserahkan Walikota Padang terpilih H. Mahyeldi Ansharullah, SP, pada malam penutupan Gebyar SMK se-Kota Padang, kemarin.

Walikota terpilih H. Mahyeldi Ansharullah mengatakan kepada orang tua untuk memasukkan anak-anak pada SMK, sebab mereka pasti akan mempelajari teori dan praktek.

“SMK yang ada saat ini hanya tinggal memilih bakat anak-anak, ada kelompok pariwisata, teknik dan bisnis,” tambahnya. Ia menambahkan, sesuai dengan kenya-taan pada pameran selama dua hari, hasil karya siswa-siswi SMK telah dipajang. Semua itu adalah kreativitas dan inovasi mereka.

Kepala SMK SMAK Padang Dra. Sih Parmawati, MM menyebutkan siswa -siswinya menampilkan berbagai produk inovatif, seperti lilin aroma terapi, pupuk, asap cair dari tempurung kelapa. “Asap cair dari tempurung kelapa ini berguna untuk pengawet dan juga penghilang bau tak sedap. Selain itu kita juga menciptakan produk untuk penguji boraks,” jelasnya. (h/cw-ows)

Namun sebahagian proses pembebasan bangunan warga tahun lalu sudah dilakukan, sedangkan pembebasan lahan atau tanah masyarakat sama sekali belum dilakukan Pemko Padang.

“Kita harapkan tahun 2014 ini ganti rugi bangunan dan lahan masyarakat sudah selesai dibayarkan. Secara keseluruhan terdapat 121 bangunan dan sebahagian lagi belum dilaksanakan ganti rugi.

Kita kuatir nanti warga kembali mendirikan bangunan di lokasi tersebut lantaran terlalu lamanya proses pembangunan jalur dua ini,” sebut Lurah Olo, Jasmi,Kepada Haluan, Senin (5/5).

Dikatakannya, saat ini masyarakat di Kelurahan Olo menunggu nogosiasi pembebasan ini, namun Pemko Padang belum menggubris kembali pembebasan untuk jalur dua tersebut.

SAMPAH BUNDARAN — Terlihat sampah menumpuk di bundaran Pasar Raya Padang, Senin(5/5). Bundara yang seharusnya menjadi penunjang keindahan tata kota harus bersih dari sampah. Pemeliharaan dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan. RIVO SEPTI ANDRIES

Festival Siti Nurbaya Digelar 1 September PADANG, HALUAN — Program tahunan Pemko Padang, Festival Siti Nurbaya yang sedianya digelar serentak dengan gelaran Tour de Singkarak (TdS) pada bulan Juni mendatang rencananya akan diundur menjadi 1 September 2014.

Hal tersebut disampaiakn Kasi Pelestarian Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Putri Golon Senin (5/5). Dia mengatakan pengunduran jadwal tersebut dilakukan dari beberapa pertimbangan.

“Kita memang mengun-

dur Festival Siti Nurbaya ini pada September mendatang, biar Kota Padang tidak hanya sekali saja diramaikan masyarakat.

Jika festival ini diadakan bertepatan dengan TdS maka setelah itu tidak ada lagi kegiatan yang bisa mengundang wisatawan, akibatnya hotel dan restaurant menjadi kosong,” terangnya.

Dia menambahkan dengan pengunduran jadwal tersebut diharapkan Kota Padang mempunyai kegiatan besar atau iven secara berkala tiap tahunnya.

Untuk tahun ini, festival terbesar selain TdS ini juga akan menampilkan perlombaan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya seperti lomba manggiliang lado, marauik bawang, malamang, mangukui karambia, lomba lagu minang, lomba fotografer, dan lomba peraga baju kuruang basibak.

Perlombaan tersebut nantinya wajib di ikuti oleh 104 kelurahan dari 11 kecamatan yang ada di Kota padang. Untuk memberi tahu pada masyarakat pihak Disbudpar telah melakukan

SMAN 2 Sekolah Berprestasi 2014 sosialisasi kepada seluruh warga Kota Padang jauhjauh hari.

“Untuk lomba lagu minang dan fotografer itu bisa diiukuti oleh umum, dengan mengikuti ketentuan,” tambah Putri.Lebih lanjut dikatakannya festival ini diperkirakan akan sangat meriah karena semua kegiatan menampilkan sejumlah kebudayaan asli masyarakat minangkabau. Festival ini sekaligus upaya untuk melestarikan adat dan kebudayaan minang ditengah-tengah arus globalisasi yang semakin tidak terbendung. (h/mg-rif)

Hikasmi Gelar Festival Lagu Teluk Bayur HALUAN, PADANG—— Siapa yang tidak kenal Lagu Teluk Bayur, lagu minang yang dipolulerkan oleh Ernie Djohan ini kembali akan didendangkan dalam Festival Lagu Teluk Bayur ke II se Sumatera.

Selain untuk nostalgia lagu Minang, festival tersebut juga bertujuan untuk mengenang nilai sejarah pelabuhan teluk bayur.

“Festival ini merupakan kegiatan rutin dari Himpunan Kekeluargaan Seniman Minang (Hikasmi) Sumatera Barat, Dinas Pariwisata Sumbar dan PT Pelindo II. Dengan adanya festival ini diharapkan lagu minang terutama lagu Teluk Bayur yang bernilai sejarah kembali dikenal nasional bahkan

dunia,” ujar Ketua Hikasmi Syamsurizal di Sekretariat

Hikasmi Parkiran Selatan Stadion Gor Agus Salim, Padang, Senin (5/5).

Dia menjelaskan, Sumatera Barat yang dikenal mempunyai kekayaan alam, objek wisata dan sejarah perlu dilestarikan dengan berbagai cara. Salah satu

sejarah di Sumatera Barat yang perlu dilestarikan adalah Pelabuhan Teluk Bayur yang dahulunya bernama Emmahaven.

Ketua Panitia Festival Lagu Teluk Bayur Firmansyah mengatakan, kegiatan festival merupakan kegiatan rutin yang sudah berjalan kedua kalinya. Sebelumnya festival tersebut sudah diadakan pada tahun 2013.

“Tahun ini kami menargetkan 300 peserta akan ikut festival. Sejauh ini sudah 130 orang yang sudah mendaftar, baik dari Sumatera Barat, Lampung, Pekanbaru, Jambi dan daerah lainnya,” ungkapnya Firmansyah atau yang sering di sapa Pink.

Dia juga menyampaikan, bagi yang ingin mendaftar dapat mendatangi radio-radio

“Terakhir pada tahun 2013 lalu, tim pembebasan melakukan musyawarah dengan warga dan saat itu disebutkan ganti rugi untuk tanah sebesar Rp750 ribu permeternya, namun harga tersebut baru sebatas wacana dan belum ada kesepakatan antara warga dengan Pemko Padang saat itu.

Kita juga menunggu kehadiran pihak pertanahan, agar hal ini betul-betul selesai dibebaskan secara keseluruhan, karena untuk lahan atau tanah belum ada sama sekali.Juga belum tahu berapa titik dan berapa pemilik tanah yang akan diganti-rugi juga belum diketahui jumlahnya.

Di sini terdapat tiga kategori mengenai tanah ini, diantaranya tanah hak milik masyarakat, tanah kaum dan tanah yayasan, namun secara pasti juga belum dapat dinyatakan status tanah tersebut,” sebutnya. (h/fma)

di berbagai daerah di sumbar, atau pun langsung ke sekretariat Hikasmi. Biaya pendaftaran akan ditetapkan senilai Rp 100.000, syarat lain yaitu terbuka untuk umum, batasan umur dari 14 tahun ke atas, dan menyanyikan lagu wajib Teluk Bayur.

Festival Lagu Teluk Bayur rencananya akan digelar pada 15-17 Mei yang berlokasi di Parkiran Selatan Stadion Gor Agus Salim Padang. Pemenang festival akan memperebutkan hadiah total Rp 50 juta dan piala bergilir dari PT Pelindo II. Festival rencananya juga akan resmi dibuka oleh Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Sedangkan pada grand final penyanyi yang mempopulerkan lagu Teluk Bayur yakni Ernie Djohan akan ikut hadir. (h/rvo)

PADANG, HALUAN — SMAN 2 Padang menerima penghargaan sebagai juara satu sekolah berprestasi tingkat SMA Kota Padang tahun 2014.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj Walikota Padang, Erizal saat peringatan hari pendidikan Nasional pada 2 Mei kemarin.

“Penghargaan tersebut diberikan atas tata kelola sekolah yang baik yang meliputi delapan standar pengelolaan.

Selain penghargaan sekolah berprestasi, pada hari pendidikan tersebut juga diberikan penghargaan kepala sekolah berprestasi tingkat Kota Padang,” sebut Kepala SMAN 2 Padang, Habibul Fuadi, Senin (5/5) Dikatakannya, untuk juara II sekolah berprestasi ini diraih oleh SMAN 11 Padang dan juara III diraih oleh SMA Semen Padang.

“Selain penghargaan tersebut sekolah kita juga menerima penghargaan Mutu Sekolah Berstandar Internasional ISO 9001 : 2008 pada Agustus tahun kemarin. Sebagai sekolah berprediket akreditasi A dan penyandang sekolah

adiwiyata, kita berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi,” sebut Habibul.

Sementara, Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Nasional (DPN) Alumni SMAN 2 Padang, Insannul Kamil, didampingi Wakil Sekretaris, Novi Sastra, juga menyebutkan alumni turut merasa bangga atas penghargaan yang diraih SMAN 2 Padang tersebut sebagai sekolah berprestasi.

“Alumni turut merasa bangga atas prestasi juara 1 tersebut, ini kita jadikan momentum untuk selalu mewujudkan aktifitas dan prestasiprestasi, keberadaan alumni mendorong aktifitas-aktifitas sekolah untuk tumbuh lebih baik,” sebut Insannul.

Dikatakannya, kecendrungan satu dekade terakhir, kelompok alumni semakin kuat. Ada kekuatan-kekuatan baru yang tumbuh disetiap angkatan dan ada dampak yang dapat diberikan terhadap sekolah sebagaimana alumni secara berkala memberikan motifasi sebagai maindset berpikir siswa. (h/ fma)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Wide

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

11

KPUD PESSEL

KPU Tunda Penetapan Hasil Pileg

Hasil Pileg Ditetapkan 12 Mei

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemungkinan menunda penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.

Jadwal semula sesuai UU Pemilu, pengumuman harus pada 9 Mei 2014, kemungkinan diundur setelah itu.

Pasalnya, sehari menjelang jadwal penyelesaian rekapitulasi pileg, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jadwal dan Tahapan Pileg 2014, KPU menetapkan rekapitulasi nasional diseleggarakan pada 26 April hingga 6 Mei 2014.

Namun penyelenggara pemilu hingga Senin (5/5) baru menetapkan hasil rekapitulasi sebanyak 12 provinsi, dari 33 provinsi di Indonesia.

“Kami mendiskusikan, bagaimana mengakomodir (rekapitulasi). Apabila tidak (selesai sesuai jadwal) akan kami maksimalkan sampai batas tenggat yang diperintahkan undang-undang,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantornya, Jakarta, Senin (5/5).

Berdasarkan Pasal 207 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, KPU wajib merampungkan rekapitulasi 30 hari setelah pemungutan suara dilakukan. Pemungutan dilaksanakan 9 April 2014, sehingga 30 hari setelahnya jatuh pada 9 Mei 2014. “Kami pada awalnya membuat jadwal sedemikian rupa (6 Mei 2014) sehingga penyelesaian provinsi bisa lebih awal dari tenggat waktu yang diberi undang-undang (9 Mei),” katanya.

Namun ternyata, permasalahan di daerah tidak selesai di daerah masingmasing. Sehingga harus diperdebatkan kembali di rekapitulasi nasional.

Sementara itu, 13 provisi masih dipending penetapan rekapitulasinya, karena harus merampungkan permasalahan jajaran tingkat KPU daerah. KPU sendiri sudah melakukan penghitungan sejak 26 April lalu untuk kursi DPR RI dan DPD RI. Hingga saat ini terdapat 24 provinsi yang sudah dan tengah dibahas, yaitu Provinsi Riau. KPU sudah menetapkan 11 provinsi, yakni Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Aceh dan Banten.

Sementara 12 provinsi masih ditunda, karena terdapat beberapa data yang belum lengkap, yakni Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah (tinggal dapil X), Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung (dapil I), Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara, dan NTT. (h/inl)

PAINAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Pessel akan menetapkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pessel pada Senin (12/5) mendatang. Demikian dikatakan Ketua KPUD Pessel Epaldi Bahar di Painan, kemarin.

KPUD Pessel akan mene- penetapan hasil pemilu secara tapkan hasil Pileg 2014 setelah nasional yang akan dilak-

sanakan pada Jumat (9/5).

Penetapan calon anggota DPRD Pessel akan disampaikan dalam rapat peleno terbuka KPUD Pessel di Gor Zainen Zaien Painan “Alhamdulillah pelaksanaan Pemilihan Legislatif di Pessel berjalan tertib, aman dan lancar yang dilaksanakan

dengan sistim badunsanak, maka KPUD mengucakan terima kasih kepada para peserta pemilu, kepolisian, TNI, dan pemerintah, maupun calon DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi Sumbar dan DPRD Kabupaten di Pessel,” katanya.

Hasil rekapitulasi dan

SEMINAR PEMILU — Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva (kiri) menyampaikan sambutan di sela-sela Seminar Nasional bertemakan "Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 serta Mekanisme Penyelesaian Perselisihannya di MK" di Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/ 5). Hamdan Zoelva memprediksi perkara sengketa Pemilu 2014 ke lembaga yang dipimpinnya akan menurun drastis, bahkan bisa menurun hingga 50 persen dari perkara sengketa Pemilu 2009 yang mencapai 627 perkara.

ANT

LSN: Warga NU Pilih Prabowo JAKARTA, HALUAN —Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei tentang pilihan politik warga NU. Mayoritas memilih Capres Prabowo Subianto ketimbang Jokowi.

LSN melakukan survei ini lantaran sepak terjang Jokowi belakangan yang rajin menyambangi pesantren untuk mencari dukungan warga NU. Walau sudah berusaha, namun berdasarkan survei LSN, warga NU lebih condong ke Prabowo Subianto.

“Sebanyak 32,5% mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Sedangkan bakal Capres PDI Perjuangan Jokowi hanya dipilih oleh 22,1% responden,” jelas Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam keterangan pers yang diterima, Senin (5/5).

Ada tiga capres yang disurvei, satu lagi Aburizal Bakrie. Tingkat keterpilihan Aburizal di kalangan warga NU berdasarkan survei LSN 15,5% responden. Sementara sebanyak 29,9%

responden menyatakan “tidak tahu” atau belum punya pilihan Survei LSN dilakukan kepada pemilih yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah sampel sebesar 1230 responden yang diperoleh menggunakan teknik ambang berjenjang (multistage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) survei ini adalah 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. (h/in)

Hampir Semua Caleg Lakukan Politik Uang JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai sistem politik sekarang ini akan selalu memunculkan politik perburuan rente, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan atau e buse of power. Hampir semua caleg melakukan money politics dari 400 sampai 600-an amplop yang dibagikan dengan jumlah uang yang berbeda-beda.

“Sayangnya politik uang yang brutal itu tidak terdeteksi oleh Bawaslu. Pemilu dengan sistem proporsional terbuka memberi insentif politik uang lebih besar karena mendorong politik berbasis kandidat.

Laporan dana hanya oleh partai, bukan caleg dan itu tak diatur oleh UU No.8 tahun 2012 tentang pemilu, sehingga tidak bisa dipertanggung jawabkan dan tidak transparan,” tegas Burhanuddin Muhtadi di Gedung MPR, Senin (5/5).

Dikatakan Burhanuddin, jika kursi yang diprebutkan di daerah pemilihan itu lebih banyak, maka uang yang digelontorkan juga lebih banyak.

Namun, kalau konstituen yang lebih kecil maka uang juga akan lebih besar dalam jumlah pembelian suara.

“Itu, yang harus diantisipasi dan rakyat tidak terbuka dengan money politics dan terbanyak dilakukan oleh DPRD Kabupaten/Kota, DPR RI, dan DPRD Provinsi. Ditambah lagi

pengepul suara pra bayar dan pasca bayar,” katanya.

Sejauh itu menurut Burhanuddin, sistem proporsional terbuka ini tak sejalan dengan sistem recall (pergantian antar waktu-PAW), karena caleg dipilih langsung oleh rakyat, tapi faktanya anggota DPR masih bisa direcall. “Mestinya, wakil rakyat itu direcall oleh rakyat pemilih, dan bukan oleh partai.

Dan, kalau sistem presidensil, partai lebih sederhana, b u k a n multi partai. Sebab, multi partai itu cocok kalau sistem parlementer,” tambahnya.

D e n g a n demikian yang harus dievaluasi itu kata Burhanuddin, ada yang bersifat teknis, substantif terkait dengan kecurangan, pelanggaran, politik uang yang massif dan sebagainya. Sedangakan kalau teknis akan terkait dengan jadwal Pilpres, yang bisa molor dan benturan dengan jabatan presiden yang sampai Oktober 2014.

Wakil Ketua MPR RI M. Lukman Hakim Saifuddin juga menilai mengatakan, maraknya politik uang dan manipulasi suara pada Pemilu 2014 berlangsung luar biasa, masif, brutal, dan menjijikkan. Dia menilai politik uang pada Pileg 2009 tidak setelanjang dan sedahsyat Pileg 2014.

“Atas semua proses pemilu yang memprhatinkan ini, tetap harus kembali pada konstitusi.

Yaitu peserta pemilunya partai pol i t i k , berbasis partai politik, dan dengan mengambil potensi kecurangan dan politik uang yang lebih ringan,” kata Lukman.

Menurut Lukman, pemilu 2014 ini lebih buruk dari sistem proporsional tertutup, karena banyak kader baik dan bahkan tokoh agama yang kalah dengan caleg berbasis uang banyak.

Karena itu, mesti kembali dengan sistem proporsional tertutup, namun

partai harus terlebih dulu melakukan pemilu internal dalam menjaring caleg. “Partai harus menggelar pemilu internal terlebih dahulu sebelum menetapkan caleg,” tambah Lukman.

Hal senada juga dilontarkan Titi Anggraini, pengamat dari Perludem.

Menurutnya, maraknya politik uang yang terjadi pada pemilu legislatif, 9 April 2014 ini selain akibat dari sistem pemilu proporsional terbuka, juga karena elit-calegnya memberi uang kepada rakyat.

Proses politik uang itu dimulai dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang memang sarat dengan politik uang, sehingga dalam setiap pemilu rakyat makin matang dengan money politics tersebut sampai Pileg 2014 ini, Ditambah lagi dengan terjadinya kecurangan dalam rekapitulasi suara dari TPS, PPS, PPK sampai KPUD. “Jadi, evaluasi pemilu ini harus komprehensif. Dari sistem, penyelenggara dan pengawas di lapangan.

Anehnya, meski penghjitungan banyak kecurangan, tapi hasilnya sampai ke KPU Pusat, dan kecurangan itu tidak terdeteksi.

Karena itu, evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh terhadap UU No.8 2012 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD), satu-satunya UU yang dibahas selama dua tahun, dan diputuskan dalam dua malam dua hari,” tandasnya. (h/sam)

penghitungan suara pada Pemilu 2014 menunjukan jumlah suara sah untuk DPRD kabupaten setempat sebanyak 230.644 atau 96,83 persen. Partisipasi pemilih sebanyak 238.193 orang atau 73,71 persen dan jumlah pemilih sebanyak 323.149 orang. (h/mjn)

Demokrat: SBY Lakukan Strategi Diam JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat mengakui menggunakan strategi diam dalam melakukan komunikasi politik. Strategi diam itu dimaksudkan agar semuanya tidak diungkap ke publik.

“Iya (itu strateginya),” kata Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasi ketika dikonfirmasi , Senin (5/5).

Mengenai pemenang konvensi Demokrat, Achsanul mengatakan hal itu akan ditentukan melalui hasil survei. Selain itu diper hitungkan juga faktor-faktor kenegarawanan. “Nanti panitia konvensi yang akan mengumumkannya,” katanya.

Achsanul mengatakan terbuka peluang pemenang konvensi akan diajukan sebagai calon wakil presiden.

Hal itu bergantung kepada hasil komunikasi dengan partai lain.

Tetapi, Achsanul memastikan Demokrat akan menunggu tanggal 9 Mei 2014 terkait pengumuman KPU. “Pak SBY diam dulu sampai tanggal 9 Mei perolehan suara resmi,” ujarnya.

Ia mengatakan bila komunikasi Demokrat dipublikasikan maka akan ada dugaan terjadinya politik dagang sapi. “Kan Pak SBY sampai sekarang masih presiden. Jadi beliau tidak ingin berpihak,” kata Anggota Komisi XI itu. (h/trn)

Suara Hanura karena “Wiranto Effect” JAKARTA, HALUAN—Wakil Sekjen Hanura Kristiawanto meminta Ketua Bappilu Hary Tanoesudibjo dievaluasi.

Apalagi perolehan suara Hanura yang tidak signifikan kenaikannya pada pemilu 2014. Kristiawanto menilai perolehan suara Partai Hanura 2014 karena ketokohan Pak Wiranto sebagai tokoh bangsa dan pengawal reformasi yang namanya melekat dihati rakyat. Ia mengatakan rakyat sudah mengetahui integritas dan kapabilitas Wiranto yang layak jadi nakhoda bangsa ini.

“Sekali lagi saya tegaskan perolehan Hanura 2014 karena “Wiranto effect” bukan karena faktor HT yang jelas jelas gagal dalam tugasnya sebagai ketua Bapilu!

Saya sudah mendengar keluhan massive dari DPC maupun DPD se-Indonesia!” tegas Kristiawanto ketika dikonfirmasi, Senin (5/5). Kristiawanto mengakui adanya desakan yang meminta dirinya keluar dari Hanura. Ia mengatakan yang memintanya keluar merupakan penumpang gelap. “Namanya saja baru saya dengar, bahkan orangnya saja saya tidak tahu yang mana. Kalau saya khan Wasekjen, pimpinan partai, jadi dari Aceh sampai Papua orang tahu peran saya. Komentar dia ngawur saja itu,” tuturnya.

Ia mengatakan dirinya melihat Ketua Umum Hanura Wiranto selalu menyampaikan partainya harus selalu lebih baik. Maka dari itu, katanya, sangat wajar sekali sebagai pengurus kperlu melakukan eavaluasi atas hasil Pemilu 2014 demi Partai Hanura yang lebih baik kedepan. “Perlu diketahui Hanura 2009 sebagai partai organik semua elemen ikut bergotong royong ikut Membiayai Partai, itu sudah mampu mencapai 3,77%, selama 5 tahun ini sangat wajar sekali konsolidasi partai yang dilakukan menghasilkan 5%,” imbuhnya.

Ia mengatakan meskipun penghitungan suara belum selesai, seharusnya capaian Hanura melebihi angka 5 persen. “Itu bukan karena HT tapi karena kerja keras caleg seluruh Indonesia dengan biaya mandiri dan kami berterima kasih pada 10 partai yang sudah bergabung dengan Hanura,” ungkapnya.(h/trn)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Wide

12

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Satpol PP Kirim 33 Personil ke Pasbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 33 personil anggota Satpol PP Kota Payakumbuh, terlatih, dikirim ke Pasaman Barat, guna mengikuti sejumlah perlombaan dalam rangkaian HUT Satpol PP Tingkat Provinsi Sumatera Barat, 6-8 Mei 2014.

Kehadiran 33 Satpol PP di Pasaman Barat, bukan untuk sekedar memenuhi undangan, tapi siap memberikan yang terbaik buat Payakumbuh.

Kepala Satpol PP setempat, Fauzi Firdaus, SP, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (5/5), dalam rangkaian HUT Satpol PP ke-61 itu, diadakan sejumlah lomba ketangkasan, di antaranya parade kendaraan, parade barisan dan ketangkasan mengantisipasi serangan perusuh. Untuk sejumlah lomba itu, Satpol PP Payakumbuh telah menyiapkan pasukannya sejak jauh hari.

Dikatakan, tiap tahun dalam berbagai perlombaan HUT Satpol PP Sumatera Barat, Payakumbuh sukses merebut sejumlah gelar juara. Malahan, Satpol PP Payakumbuh, pernah dianugerahi Satpol PP terbaik Sumbar oleh Gubernur Irwan Prayitno, karena punya kinerja dalam pengamanan Perda Payakumbuh.

Tak hanya itu, petugas penyidik Satpol PP Payakumbuh, juga mengukir prestasi yang sama di provinsi Tuah Sakato ini, sebut Fauzi. Walau begitu, ungkap Fauzi, keikutsertaan Satpol PP Payakumbuh dalam keiatan HUT itu, tidak semata merebut gelar terbaik.

Sebaliknya, ingin menambah wawasan dan pengalaman anggota Satpol PP, dengan melakukan interaksi dengan Satpol PP daerah lain, ulasnya. (h/zu)

294 Mustahiq Terima Zakat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota, mendistribusikan dana Zakat bagi mustahiq seLimapuluh Kota, di Aula Kantor Kemenag setempat, Jum’at (2/5). Penyerahan zakat tersebut, dihadiri Kakan Kemenag, Drs.H.Gusman Piliang, MM, Ketua Baznas Kota H. Jayusman.

“Zakat yang disalurkan bersumber dari PNS di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, supaya dananya terkumpul 100 persen, harus dilakukan upaya untuk memberikan pemahaman kepada PNS yang berjumlah 8000 orang, untuk menyisihkan sebagian hartanya dan berbagi dengan masyarakat yang layak menerimanya,”ungkap Wabup Asyirwan Yunus dalam sambutannya.

Dikatakan, bagi yang menerima zakat tersebut, mempergunakan untuk keperluan yang mendesak. “Kita berharap penerima zakat membelanjakan tepat guna, jangan nanti zakat untuk pendidikan dipergunakan untuk hal lain yang dianggap belum tidak begitu dibutuhkan”, ingat Asyirwan.

Ketua Baznas, Jayusman melaporkan, dana ini selain bagi mahasiswa, juga untuk bantuan emergency dan bantuan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. “Jumlah mahasiswa di Kabupaten Limapuluh Kota yang berhak menerima zakat ini berjumlah 283 orang, bantuan untuk mahasiswa yang akan wisuda 11 orang, bantuan berobat atau darurat sebanyak 12 orang dan bantuan dalam rangka Hardiknas 11 orang. Total dana yang dikucurkan berjumlah Rp 150.600.

000, sebutnya.

Acara penyerahan zakat diberikan kepada perwakilan mahasiswa, yaitu Novelmi Ardila mahasiswi STAIN Bukittinggi, asal Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Lona Gustina mahasiswi STIT Payakumbuh, asal Kecamatan Luak, Wika Aprilia mahasiswi STAIN Batu Sangkar asal Kecamatan Harau, Irmayani Putri mahasisiwi Unand asal Kecamatan Lareh Sago Halaban. (h/zkf)

Pembangunan Mihrab Musala Rampung PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat perumahan Bonai Indah, di Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, ramai-ramai bergotong royong mengecor pembangunan mihrab Musala Al-Ikhlas perumahan setempat, Minggu (4/5). Puluhan jemaah tak segan-segan mengaduk semen dengan pasir dan kerekel, memacu penyelesaian mihrab dimaksud.

Ketua Pengurus Mushalla Al-Ikhlas, H. B. Nasution, ketika dihubungi, mengaku sangat senang melihat antusias warga dan jemaah bergotong royong, sepanjang Minggu itu. Hasilnya sangat positif sekali, pengecoran mihrab seluas lebih kurang 40 meter persegi itu, rampung dikerjakan. “Kita senang mihrab mushalla sudah parmanen,” katanya.

Lanjutan pembangunan Mushalla Al-Ikhlas itu, mendapat dukungan dari Ketua RW Serma Aidal, anggota Kodim 0306/50 Kota yang menjadi warga perumahan setempat. Begitu juga dukungan Ketua RT 01 Amrizal dan Ketua RT 02 An Jopang. Ketiga tokoh masyarakat itu, terlibat aktif memimpin warga bergotong royong, sebut B. Nasution. (h/zkf)

TINJAU UN — Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo memantau pelaksanaan UN di sejumlah SMP di Kabupaten Limapuluh Kota. .

Pelaksanaan UN tersebut berjalan aman dan lancar.

ZULKIFLI

DI LIMAPULUH KOTA DAN PAYAKUMBUH

Hari Pertama, UN SMP Lancar PAYAKUMBUH,HALUAN — Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP di Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (5/5), berjalan tertib, aman dan lancar.

Kepala Daerah bersama sejumlah pejabat terkait turun memantau pelaksanaan UN di beberapa sekola.

Tercatat 2.525 pelajar SMP/ MTs dan SMP-LB negeri/ swasta dari 17 sekolah ikut UN di kota ini. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi bersama Kadisdik H. Hasan Basri Sy, Kakan Kemenag H. Salman K Memed dan sejumlah pejabat lainnya dijajaran Disdik, ikut memantau pelaksanaan UN di seluruh sekolah pelaksana UN, sepanjang Senin itu.

Walikota Payakumbuh, dan rombongan memonitor UN di SMP 1 Jalan Sudirman Payakumbuh. Disekolah ini kepsek Delfizal, S.Pd, melaporkan

jumlah peserta UN sebanyak 208 orang, 16 pelajar berasal dari SMP Muhammdyah.

“Alhamdulillah, anak-anak ikut UN semuanya, tidak ada yang sakit atau halangan lainnya” ucap kepsek melaporkan.

Target kepala sekolah, seluruh anak-anak lulus 100 persen dengan nilai yang baik, sama halnya dengan UN tahuntahun sebelumnya.

Usai memonitor di SMP 1, rombongan walikota menuju MTsN Koto nan Gadang di Kelurahan Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara. Tidak berbeda dengan SMP 1, kepsek MTsN Yenni Fitri, M.Mpd, juga melaporkan, seluruh pelajarnya 147 orang ikut UN. Dari 147 peserta, 10 di antaranya pelajar MTI Kotopanjang, Kecamatan Latina. Ia juga melaporkan anak-anaknya dalam kondisi sehat, dan beberapa hari menjelang UN, para pelajar melakukan do’a bersama di sekolah. Target kepala sekolah ini, anak didiknya juga lulus 100 persen.

Monitoring UN ini, dilakukan Walikota dan rombongan dari ruang kepala sekolah sambil menerima laporan dari masing-masing kepala sekolah.

Suasana di lingkungan sekolah tampak aman dan tenang.

Sejumlah guru-guru yang tidak bertugas sebagai pengawas ujian, ikut memonitor di areal lingkungan sekolah.

Pengamanan sekolah, juga melibatkan anggota kepolisian berpakaian preman.

Selain memonitor UN, Walikota Riza Falepi, juga menampung aspirasi masingmasing kepsek dan majelis guru, terutama terhadap peningkatan infrastruktur sekolah. Kedua kepsek berharap, tahun depan sekolahnya dapat bantuan tambahan ruang belajar dan fasilitas lainnya.

Malahan Kepsek MTsN Koto nan Gadang, berharap dibangun asrama guru dan siswa.

Pantau Pelaksanaan Pada hari yang sama Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo memantau pelaksanaan UN di sejumlah SMP di Kabupaten Limapuluh Kota. . Pelaksanaan UN tersebut berjalan aman dan lancar dengan mata pelajaran hari pertama Bahasa Indonesia.

Pantauan UN hari pertama di SMPN 1 Harau diketahui UN tersebut diikuti 218 dari 219 orang siswa. Salah seorang siswa sekolah itu batal UN karena dua hari sebelumnya meninggal dunia karena menderita sakit. Selain kehila-

ngan temannya, salah seorang peserta ujian di sekolah itu juga ikut sedih lantaran ibunya meninggal dunia sehari sebelumnya.

Sementara di SMPN 3 Harau, ujian diikuti oleh 120 siswa yang terbagi enam lokal.

Kepsek SMPN 3 Harau, Yuliar, S.Pd melaporkan, pelaksanaan UN di sekolah ini juga berjalan aman, lancar dan kondusif.

Pada kesempatan itu, Bupati Alis Marajo, mengharapkan, agar para siswa di daerah ini menjadi siswa yang unggul dan cerdas. Menurut Bupati, orang cerdas akan berbahasa

WAKO Riza Falepi, Kadisdik Hasan Basri, bersama Kakan Kemenag Payakumbuh Salman K Memed meninjau pelaksanaan UN SMP di bebarapa sekolah. ZULKIFLI

SMAN 2 Payakumbuh Impikan Adiwiyata Mandiri Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Gelar sekolah Adiwiyata Nasional, telah diukir SMAN 2 Payakumbuh tahun 2012. Tahun 2014 ini, sekolah yang dijuluki Kampus Flamboyan itu, ingin mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri, gelar paling bergengsi dalam lomba sekolah berwawasan lingkungan hidup.

“Adiwiyata Mandiri, cerminan komitmen kepsek, guru dan pelajar serta komite sekolah dalam pemeliharaan lingkungan secara total, tanpa pembinaan pemerintah,” sebut Kepala SMAN 2 Payakumbuh, Dra. Hj. Irma Takarina, M.Si, yang dihubungi Senin kemarin, di Bukit Sitabuh, Payakumbuh Timur.

Menurut dia, wujud dari penghargaan Adiwiyata Mandiri, usaha mendidik siswa menjadi

individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Sementara itu, sekolah punya kebijakan terhadap sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah.

Kebijakan itu sudah berjalan cukup lama di sekolah ini, sebut Irma.

Dikatakannya, tim penilai Adiwiyata Mandiri Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, sudah berkunjung ke SMAN 2, Sabtu (3/5). Tim penilai berjumlah dua orang itu, masingmasing Susanto Nugroho dan Linda, memberikan apresiasi terhadap SMAN 2. Malahan tim penilai, mengatakan, sekolah

dengan bagus dan berpikir logis.

Dikatakan, kecerdasan matematika atau logika, merupakan kemampuan dalam berfikir secara induktif dan dedukatif. Sedangkan kecerdasan bahasa merupakan kemampuan terhadap penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan.

“Mereka yang cerdas akan berbahasa dengan bagus dan berpikir logis. Orang yang unggul dan cerdas itu berprestasi di bidang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,” ujar Bupati dihadapan sejumlah guru. (h/zkf)

yang punya lingkungan yang tertata seperti SMAN 2 ini, hanya ada dua di Indonesia. Satu lagi, disebut tim penilai, SMAN 5 Surabaya, Jawa Timur, peraih Adiwiyata Mandiri 2012, sebut Irma mengutip pernyataan tim penilai.

“Kita seluruh jajaran sekolah tak ingin terlena dengan sanjungan tim penilai, sebelum gelar juara berada di tangan,” tegas Irma. Sanjungan itu tak obahnya sebuah basa-basi, dan harus diaplikasikan dengan peningkatan kinerja seluruh sekolah dalam program ini. Ketika tim penilai pusat berkunjung ke SMAN 2 Payakumbuh, tim didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh, Edvidel Rusma, S.IP dan Bapedalda Sumbar Rina. S. (h/zkf)

RAT KPN PENDIDIKAN

Asyirwan: Koperasi Penunjang Perekonomian bidang perekonomian masyarakat.

LIMAPULUH KOTA, HALUAN Karena itu koperasi bisa — Koperasi merupakan salah satu mengembangkan sektor pertanian ini komponen penunjang perekonomian dengan lebih baik lagi, melalui berbagai di Kabupaten Limapuluh Kota. Bila ide-ide kreatif. Upaya itu juga akan koperasi disuatu daerah maju, berdampak positif masyarakat maupun berdampak terhadap kemajuan koparsi, sebutnya. pekonomian didaerah tersebut. Kalau Kadis Koparasi, UKM dan Indag, perekonomian maju dan berkembang, Yunire Yunirman, melaporkan RAT akan memberikan kontribusi kepada kali ini bertujuan membahas LPJ perekonomian nasional. pengurus tahun 2013, membahas serta Hal itu diungkapkan Wabup mengesahkan LPJ Badan Pengawas Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus tahun buku 2013 dan membahas serta ketika dalam Rapat Anggota Tahunan menetapkan Program Kerja (RAPBK) (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) tahun 2014.

Dinas Pendidikan di GOR Prof.

“Selain itu kegiatan juga untuk M.Yamin Kubu Gadang Kota Payamenjelaskan dan menginformasikan kumbuh, beberapa hari yang lalu.

ASYIRWAN YUNUS seluruh aktifitas dan perkembangan Dihadiri juga Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Indag, Yunire Yunirman, Kepala Dinas koperasi selama tahun 2013 dan sebagai pertanggung Pendidikan Desri, Ketua Koperasi Pegawai Negeri jawaban pengurus kepada seluruh anggota selaku (KPN), Karespi, dan Kepala UPT se-Limapuluh Kota. pemilik dan pengguna koperasi,”ulasnya. Pengurus Menurut dia, di Luak nan Bungsu ini, sektor dan anggota KPN Dinas Pendidikan ini berjumlah pertanian masih pemberi kontribusi terbesar dalam 560 orang. (h/zkf)

Gedung Dewan Bakal Ditempati Orang Hebat PAYAKUMBUH, HALUAN — Berdasarkan rekapitulasi pemilu sekaligus pemilihan anggota DPRD periode 2014-2019 mendatang, hasilnya di Kota Payakumbuh cukup membanggakan. Kenapa tidak, dari 25 kursi dewan yang tersedia di DPRD Kota Payakumbuh, berdasarkan jenjang pendidikannya umumnya berhasil ditempati orang berpendidikan tinggi tamatan Sarjana.

“Rekapitulasi hasil pemilu tingkat kota serta propinsi sudah final, kita menunggu penetapan hasil pemilu ini di tingkat nasional. Setelah rekapitulasi tingkat nasional final, selanjutnya dilakukan penetapan terhadap anggota dewan terpilih untuk periode 2014-2019,” ujar Khadafi, Komisioner KPU Kota Payakumbuh.

Berdasarkan biodata yang tertera pada lampiran DCT saat mencalon dulu, dari 25 calon terpilih periode mendatang , 15 diantaranya merupakan tamatan Sarjana dari berbagai universitas dan perguruan tinggi. Yakni 1 orang tamatan Sarjana II (S2) dan 14 orang tamatan Sarjana I (S1). Kemudian 4 orang lainnya tamatan Diploma III (D III) dan 6 lainnya tamatan dari SMA maupun SMK. Untuk jenjang pendidikan S 2 seperti Wilman Singkuan, S.Sos. MM dari Partai Demokrat. Jenjang pendidikan S 1 seperti Suparman S.Pd (PKS), Maharnis Zul S.Pd (Golkar), Ridwan SH (Demokrat), Ir Ahmad Zifal (PPP), Basri Latief SH (Hanura), Alex Wijaya ST (PBB).

Selanjutnya, Ahmad Ridha SH (Nasdem), Heri Iswandi SH (PKS) , Hendri Wanto S.Sos (Golkar), Edward DF S.Sos (PPP), Yanuar Gazali SE (PDIP) , Drs Fitria Bachtiar (Gerindra) , Hurisna Jamhur S.Pd (PAN) dan Adi Surya Tama ST (Demokrat).

Kemudian jenjang pendidikan Diploma III, seperti Aribus Madri B.Ac (PDIP), Wulan Denura AMd.Keb (Gerindra), Marhidayandi Amd (PAN) dan Candra Setipon Amd (PAN). Sedangkan, sisanya tamatan SMA maupun SMK, seperti Syafrizal (PBB), Mawi Etek Arianto (Gerindra), Alhudri (PPP), Ismet Harius (Nasdem), Nasrul (PKS) dan Yandri Bodra Dt Parmato Alam (Golkar).

Sementara, sejumlah masyarakat Kota Payakumbuh sangat berharap kepada wakil rakyat terpilih, agar bisa membawa Kota Payakumbuh ke arah lebih baik. Apalagi komposisi anggota dewan mendatang merupakan orang berpendidikan tinggi.

“Kita harap, anggota dewan terpilih nanti, bisa memperjuangkan nasib rakyat, memikirkan untuk kebaikan payakumbuh apalagi mereka umumnya orang-orang berpendidikan tinggi,” ucap Rino salah seorang warga Kota Payakumbuh. (h/ddg) >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

13

Bupati Monitor Pelaksanaan UN Tingkat SMP AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri memonitor pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Lubuk Basung dan Ampek Nagari, diantaranya SMPN 3 Lubuk Basung, MTsN 1 Lubuk Basung dan SMPN 1 Ampek Nagari pada UN hari pertama, Senin (5/5).

Hari Ini Bupati Lantik Walnag Koto Rantang AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri, hari ini (6/5), akan melantik Wali Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh terpilih Syafril Yani Dt. Batuduang Dilangik di kantor wali nagari setempat.

Disampaikan Camat Palupuh Suahrul Hamidi, pelantikan wali nagari dilakukan untuk menggantikan wali nagari lama yang juga Syafril Yani Dt Batuduang Dilangik yang habis masa jabatannya.

Pelantikan wali nagari itu, menurut camat akan dihadiri juga oleh para tokoh dan masyarakat Koto Rantang dalam acara meriah, ditandai dengan suguhan aneka budaya rakyat. Nagari Koto Rantang terdiri dari empat jorong, yakni jorong Batang Palupuh, Sitingkai, Muaro dan Mudiak Palupuh. (h/ks)

MERUSAK KEINDAHAN — Tanah milik pemerintah di depan Kantor DPRD Agam dibiarkan tidak terurus, sehingga merusak keindahan lingkungan. KASRA SCORPI

Longsor Bertambah di Kecamatan Palembayan AGAM, HALUAN — Hujan sering turun dalam dua pekan terakhir menyebabkan bertambahnya longsoran di pinggir jalan dalam Kecamatan Palembayan. Sementara, longsor lama belum diperbaiki, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga terhadap gangguan kelancaran arus lalu lintas.

Dikatakan Wali Nagari Sipinang Novelmi, di nagarinya

terdapat dua longsoran tebing lama yang belum diperbaiki dan kini muncul lagi longsoran baru dekat Simpang Jorong Kampung Tabu, kondisinya memang masih dapat dilewati kendaraan tetapi sangat membahayakan, karena membuat badan jalan makin sempit dan bisa menjebak pengendara yang baru pertama kali melewati jalur jalan tersebut.

Longsoran tambahan juga muncul di Simpang Bateh Aka, Jorong Palembayan Tangah, Nagari Ampek Koto, kemudian di Jorong Lubuk Gadang. Selain longsor, lobang pada badan jalan semakin bertambah, terutama pada jalur Palembayan-Simpang Patai, Kecamatan Palupuh.

Salah seorang sopir truk pengangkut pasir Ucok yang

melewati jalan tersebut, kemarin mengatakan, kondisi jalur Palembayan-Simpang Patai semakin sulit dilalui kendaraan, karena sebagian besar aspal telah terkelupas, sehingga jalan beralaskan tanah dan banyak berlobang.

Sementara itu, menurut Camat Palembayan Artati, jalan raya utama di kecamatan itu telah ditingkatkan statusnya menjadi

jalan provinsi dan jalan strategis, pemerintah provinsi pun telah menganggarkan dana untuk perbaikan Rp10 miliar melalui APBD 2014, diharapkan pengerjaannya dimulai dalam waktu dekat.

“Masyarakat berharap pada bulan puasa dan lebaran mendatang bagian badan jalan yang berada dalam kondisi kritis itu telah diperbaiki,” kata camat. (h/ks)

Ratusan Warga Ampek Nagari Hadiri Pelantikan Wali Nagari

RATUSAN masyarakat menghadiri pelantikan Wali Nagari 2014-2020 di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Senin (5/5). IST

AGAM, HALUAN — Ratusan masyarakat menghadiri pelanti-

kan Wali Nagari Batu Kambing dan Sitalang periode 2014-2020

di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Senin (5/5).

Tingginya antusias masyarakat dalam pelaksanaan pelantikan wali nagari kali ini, merupakan yang pertama sejak beberapa tahun terakhir. Pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Agam Indra Catri secara terpisah.

Pada kesempatan itu, Indra Catri mengatakan, tingginya kehadiran masyarakat dalam pelantikan ini, membuktikan bahwa terjadinya tingkat partisipan masyarakat Ampek Nagari akan pentingnya pemilihan wali nagari. “Ini kali pertama pelantikan wali nagari

yang dihadiri oleh ratusan masyarakat,” kata Bupati.

Menurut Indra Catri, tingginya partisipasi masyarakat tidak hanya dilihat dari pemilihan wali nagari saja, tetapi telah dibuktikan melalui pemilu legislatif kemarin.

Tercatat hampir 70 persen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pileg tersebut. Terkait dengan itu, masyarakat sudah menyadari betapa pentingnya pemilihan wali nagari ini, karena nagari merupakan kunci berhasilnya akses pembangunan.

Pada kesempatan itu, ada empat pesan Bupati kepada wali nagari terpilih, yakni selalu jaga

semangat masyarakat dalam mengembangkan usaha demi meningkatkan ekonomi, memberikan anak kemenakan ilmu pengetahuan, membela agama, serta semangat membela nagari.

“Dengan ke empat amanah ini, Insyaallah semua persoalan di nagari dapat terselesaikan dengan baik. Dengan harapan, agar selalu menjaga komunikasi yang baik dengan lembaga nagari,” imbuh bupati.

Tokoh masyarakat Batu Kambiang, Nibras, berharap agar wali nagari yang terpilih dapat menjalankan amanah yang diberikan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. (h/amc)

>> Editor : Nasrizal

Berdasarkan hasil monitoring bupati dan laporan dari penyelenggara ujian di 16 kecamatan UN di Kabupaten Agam berjalan aman dan lancar, serta tidak ada sekolah yang mengalami kekurangan soal.

Kepada penyelenggara dan peserta, bupati meminta agar melaksanakan UN sesuai ketentuan, jika ada masalah segera dicari jalan keluarnya. Juga diingatkannya, sekolah harus menjaga kondisi lingkungan yang nyaman selama UN berlangsung, agar siswa peserta tidak mengalami stres dan berada dalam kondisi fit.

Namun, menurut beberapa orang pengawas UN, dalam soal Bahasa Indonesia yang diujikan kemarin, terdapat beberapa masalah yang menjadi pertanyaan bagi siswa kepada pengawas.

“Diantara masalah itu, pada sejumlah paket soal nomor 45 tidak ada, sehingga siswa tidak dapat memberikan jawaban pada lembaran jawaban,” kata seorang pengawas di SMPN 2 Palembayan, Indarvis.

Jumlah peserta UN tingkat SMP di Kabupaten Agam 7.811 orang dengan sebaran pada SMP 4.983 orang dan MTs 2.828 orang. Sekolah penyelenggara 79 dan pengawas 890 orang.

Pada kegiatan monitoring UN kemarin, Bupati Agam didampingi Asisten II Isman Imran, Asisten III Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fauzir dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam Misran. (h/ks)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Motivasi Dalam Mengelola Usaha DALAM menjalankan sebuah usaha sering sekali kita menemukan berbagai hambatan yang biasanya menjadi penghalang dalam kemajuan suatu usaha.

Nasi Kuning Bahan Utama : · 400 gram nasi putih hangat · Daun pisang untuk membungkus Bahan untuk Kering tempe: · 300 gram tempe, potong korek api, goreng kering · 5 butir bawang merah, iris tipis · 3 siung bawang putih, iris tipis · 5 buah cabai merah, iris serong tipis · 2 cm lengkuas, iris tipis · 4 sendok makan gula merah, iris halus · 50 ml air · Garam secukupnya · 2 sendok makan minyak goreng Balado Teri · 150 gram teri jengki, buang kepala, goreng kering · 2 sendok makan minyak goreng · Garam dan gula pasir secukupnya Bumbu halus: · 5 buah cabai merah · 5 butir bawang merah · 2 siung bawang putih · 2 cm lengkuas, iris tipis Pelengkap: Sambal terasi Cara membuat : Kering tempe: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai dan lengkuas hingga harum.

Masukkan gula merah, tuang air.

Masak hingga berserabut.

Masukkan tempe, aduk rata.

Tambahkan garam, aduk kembali.

Angkat.

Balado teri: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan teri, tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata. Angkat.

Ambil selembar daun pisang dibentuk tumpeng nasi kuning, isi dengan sedikit nasi.

Tambahkan kering tempe, balado teri dan sambal terasi.

Bungkus, lalu lipat ke bawah. resep nasi kuning dapat disajikan untuk Hasil: 8 porsi.

Hal tersebut sebenarnya wajar karena perusahaan terbesar di dunia sekalipun pasti mengalami yang namanya pasang surut dan kendala.

Untuk itu kita tidak perlu terlalu menghawatirkan masalah serta berbagai kendala yang biasanya menghadapi namun kita harus berusaha bagaimana caranya untuk mengelola berbagai kendala dan hambatan tersebut menjadi pelajaran dan pelecut usaha untuk lebih maju lagi. Salah satu cara untuk mengembalikan usaha dan motivasi berjuang dalam mengarungi sebuah usaha tersebut adalah dengan cara

mengembangkan motivasi usaha yang kita punya.

Motivasi usaha sangat penting untuk kita miliki agar selalu bangkit saat menemui hambatan dan bisa selalu survive dalam menghadapi tantangan. Berikut beberapa motivasi usaha yang penting saat menghadapi kendala usaha : - Impian dan harapan untuk besar Perusahaan yang kecil tentu bermimpi ingin selalu menjadi besar dan lebih besar dari perusahaan atau usaha yang sedang digeluti sekarang.

Untuk itu saat kita mengalami kendala dan hambatan dalam menjalankan sebuah usaha ingatlah mengenai impian dan harapan kita untuk menjadi lebih besar dari sebelumnya, jangan sampai halangan dan hambatan menjadikan kita hancur di tengah jalan dan belum sampai menyentuh level impian dan harapan yang besar.

- Kuatkan mental Dari awal kita harus selalu menguatkan mental menghadapi setiap situasi sehingga saat kita didera masalah, saat mental kita kuat dan siap menghadapi berbagai hal yang buruk maka saat itupula kita memiliki motivasi usaha yang besar untuk maju.

Bantu Keluarga dengan Jual Sanjai Keliling BUKITTINGI, HALUAN — Pria memang tugasnya mencari nafkah untuk keluarganya.

Namun, saat ini tidak jarang wanita juga ikut membantu suaminya untuk mencari rezki bagi keluarga. Salah satunya Penjual Kerupuk Sanjai di Pasar Aua Kuniang Anisa (25).

Ibu dari dua orang anak tersebut mengelilingi terminal dan komplek pertokoan Aua Kuniang untuk menjajakan barang dagangannya setiap hari.

Ia pun tidak malu bersorak di tengah keramaian agar pengunjung pasar dan pedagang lainnya membeli kerupuknya tersebut.

Istri dari Iin Pakan Kamih yang tinggal di Pakan Kamih ini, sudah lama berjualan

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp.

(0751) 7058386, 8260961, 8260878

RENTAL MOBIL

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat.

Jl. Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing. Harga khusus akhir tahun untuk caleg dan partai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5 A padang. Telp: 07519763312, Hp 085263888667 ADVERTISING BERLIAN, menger jakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianadvertising@yahoo.com

RUKO DIJUAL, Luas Bangunan 4,8 M X 16 M, 2 Lantai, SIsa Tanah Lebih Kurang 7 M2. Parkir 4M. Jln. Adinegoro Kel Ganting, KotoTangah. Harga 950 Juta. Cocok untuk tempat usaha Hubungi. 081266252548, 081268581416, 081374735138

PROMO AWAL TAHUN CARRY PU, DP 8 JT, Karimun Wagon R & Ertiga DP 20 JT, bonus kaca film. Hub. Micky Rahmad, HP. 0853 7502 3456, 0812 6102 3456. PIN BB 74028DAD

RUKO DIJUAL, 2 Petak, 2 Lantai ruko daerah Gurun Laweh, depan Perumahan Gurun Indah. Hubungi: 082388119494

DIJUAL MOBIL, CRV 2.0 Tahun 2010 pajak baru plat BA satu nama, warna grey KM rendah kondisi istimewa,CRV 2.0 tahun 2010 plat BA warna MOCCA velg luar kondisi istimewa bisa nego. hub. 085272073373

DISEWAKAN RUMAH, Komplek Polamas Andalas L5 Padang & Jl. Kampung Baru No. 65 Batu Sangkar.

Hub : 0821 7295 7550

SUZUKI PICK UP Dp 7 jt, Ertiga Dp 40 jt, Karimun Dp 25 jt. dapatkan bonus menarik lainnya. hubungi Eko Suzuki hp. 081365321110

Dijual Rumah Ukuran 8x14, Tipe 36, lokasi Perumnas Banuaran A.a-18.

Minat, hub: 085271204353

NISSAN X TRAIL, 2.0 MT thn 2008, warna hitam, plat BA, tangan pertama, kondisi oke & terawat, tanpa perantara.

0852 7488 8855 SUKUKI CA FUTURA PICK UP Dp 7 jt, Ertiga Dp 40 jt, Karimun Dp 25 jt. hubungi Dede SH Hp. 081363000179 DIJUAL MOBIL TOYOTA RUSH, G 2011 Okt. M/T silver, sangat terawat, KM 40500, mulus. Service Auto 2000. Ban 80%, bangku 3 baris, harga 182 JT, dalam proses B ke BA. NEGO, HP. 081363175001 JM MOTOR, Jual Beli Mobil Bekas, Cash & Kredit. Jl. S. Parman No. 146 B Pdg. Telp. (0751) 447417 DIJUAL Innova e 2008 Plat B, Xenia 2011, CR-V 2003, Swift 2010,Feroza 1994, City 2004, Evo 2002, Blazer 1996.

Harga bisa NEGO. Barang mulus. Hub. 085375689888/081363111980

kerupuk keliling di pasar tersebut. “Sekitar 3,5 tahun saya berjualan kerupuk di pasar ini,” ungkapnya pada Haluan Sabtu (3/5) di Terminal Aua Kuniang Bukittinggi.

Kerupuk yang dijualnya tersebut merupakan usaha keluarganya. Ia menyebutkan pada Haluan yang meracik kerupuk ini adalah suaminya.

“Usaha ini adalah milik mertua saya dan dilanjutkan oleh suami saya. Kemudian, saya yang bertugas menjajalkan kerupuk tersebut dan sepulang berjualan saya membantunya,” jelas Anisa.

Ia mengaku tidak malu berkeliling berjualan kerupuk tersebut. “Saya senang membantu suami mencari nafkah. Usaha saya ini bisa meringankan beban

Dijual minibus Suzuki APV Arena,th 2008 hub.085355073373 di Alahan Panjang

ERTIGA, DP 40 JT, Pick Up DP 6 Juta, Karimun WagonR 22 Jt, Buruan dapatkan bonus menarik hanya dibulan ini. hubungi: M.SINGGIH SUPER 0821 7466 8772

PROMO AWAL TAHUN CARRY PU, DP 8 JT, Karimun Wagon R & Ertiga DP 20 JT, bonus kaca film. Hub. Putri Rani, HP. 0852 7691 0990.

jernih dan bisa mengambil jalan terbaik dalam mengambil keputusan.

Itulah beberapa motivasi dan tips usaha yang bisa menjadi amunisi Anda dikala mengalami kendala dan kesulitan saat harus mengadapi hambatan dalam menjalankan usaha. (h/blg)

ANISA

RENTAL MOBIL DI JAKARTA. Antar jemput di Bandara Soekarno Hatta. mobil baru 2014. Hub. (021)44444108/ 082344444108. www.starsrentcar.com

CARRY PU, DP 7 JT, Wagon R DP 20 JT, Ertiga DP 19 Jt. Hub. Donisu Patuih, HP. 0812 6742 5310. Dapatkan bonus menarik lainnya

- Berpikir positif Pikiran yang positif bisa menjadi salah satu motivasi usaha yang mujarab bagi kelangsungan usaha kita. Saat usaha di dera masalah berpikirlah positif dan jangan panik seolah semua peluang sudah tertutup, berpikir positif akan membuat Anda berpikir

KONTRAKAN

PD. JASA GRAFIKA, mlayani ctak kop surat, faktur, stempel, poster, brosur, id card, karcis,kalender, undangan, spanduk digital. jg menjual tinta Inktec. Jl. S. Parman no. 115D Padang. Hub. Telp (0751) 41568.

Hp. 081267028928 DIRGA ANDESTAR, melayani cetak undangan, faktur, kop surat, stiker, brosur, spanduk digital, stempel, neon box, plakat dll. Jln. Kampung Jawa Dalam II No. 32 (samping pos kamliang) HP, 082174905959 TALAGO PRINTING, menerima cetak undangan, brosur, sertifikat, piagam, map faktur, kartu nama, spanduk,print digital, stempel warna, pin dan neon box. Jl. Kp. Jawa Dalam II. Padang.

Hp. 081363446260 / 085376333707

PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. Insya Allah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ).

Hp: 0813 6334 6099 OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333 BOSAN GEMUK/KURUS, ingin turun / naik berat badan?? Sehat & Lansing + Energi. Hub. 0812 7787 6363. @putrafirnanda

RAMBUT ANDA BERMASALAH? seperti rontok, botak ringan bahkan botak Parah! Green Angelica Solusinya.

Penumbuh rambut super cepat, alami tanpa efek samping. Hub Agen Resmi Green Angelica, 082172171823 BOSAN GEMUK/KURUS ??, ingin turun/naik berat badan? sehat dan langsing tambah energik, Hub: 085355138613

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH BARU , Luas 235 M2, luas bangunan 128. mempunyai 4 kamar tidur, dan 3 kamar mandi. Jln. Dr. Sutomo, dekat SMP 8 No. 28 Kel. Marapalam Padang. Hub 081266232952/0751-29590

BARODA MOTOR, Motor seken, bisa kredit & cash, harga promosi, bisa tukar tambah, ada garansi, pinjaman dana (syarat BPKB motor, KTP suami istri & KK). menyediakan segala jenis tipe motor. Jl. Jhoni Anwar No. 24. Hub. 0852 6518 4111.

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH,luas lebih kurang 1700m persegi, cocok u kawasan perumahan (lokasi strategis). di Jln. Soekarno-Hatta, kel. Bulakan Balai Kandi, Koto Nan 4 Payakumbuh Barat. Harga Rp. 1.400.000/ m, bisa NEGO. Hub : 08126754749.

Tanpa Perantara DIJUAL TANAH 1 KAVLING luas 241, 148, 311 m sertifikat hak milik. hub: 0821 7452 7966

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub :07517055027,085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop.

Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/iphone,hub 081261888142 (SMS )

AN NABAWY RENT CAR, Melayani antar jemput ke bandara, carteran perorangan dan rombongan, mobil pesiar dalam & luar kota serta rental mobil. Jl. Veteran No. 51. Hub: (0751) 22000, 7058700. Hp. 082173007778

SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat.

Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751 - 7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 0751-9970033, 085263669669 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat.

Jl. Raya Padang Indaruang (tanjuang saba No. 14) Telp. 0751-74274, 7809770, 7978580 padang

KYOTO TEKNIK,menerima terali besi, pagar besi, kontruksi baja, tangga, canopy, dll. juga menerima vidio shoting pesta. Jl. Raya Pagang Rt. 01 Rw 01 Kel. Kurao. Padang. Hub. 08126704508 SEJAHTERA ALLUMINIUM, menerima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396 PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, dengan harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936

TOKO BANGUNAN RAVICOI, jual berbagai macam bahan bangunan, Jl. Adinegoro No. 1 samping SD Ganting No. 10 Padang. Telp. (0751) 4855333.

Hp. 082174870914

MACBERRY, Menjual bermacam merk HP. Jl. Niaga No. 146 Padang Telp. (0751) 892096, Hp. 08197599996

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972 OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading.

Hp. 0812 6684 0106 TIVA TOKO BANGUNAN, melayani cat bangunan dll. Jl. Adi Negoro No. 3A. Hp. 0813 6333 2828

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 padang, Hub. 085264697457 TOKO MAWARDI, jual perabot, pecah belah, permadani. Raya Siteba No. 15. Hub. 0812 6675 7757

RUMAH MAKAN-WARUNG LON TONG DERI, sedia lontong gulai paku, toco, cubadak, bubur kampiun, spesifik gulai ikan karang. Jln. Kemayoran Tunggul Hitam No. 34,35. Hub, DERI (Pimpinan) Hp. 0813 7426 9125. Menerima pesanan dan antar jemput

SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH di Pdg lain wilayah Sumbar. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang &kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, hub 081267772422/0751-9587995

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, Jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

S AT YA TOURS & TRAVEL, Jasa Pengiriman Express (ESL-EXPRESE) dan penjualan tiket tour. Jl. Jakarta Wisma Indah IV Siteba - Blok G No. 6, 25146.

Hotline Service : 081266627222 ( W e n d y )

DIJUAL (CASH/KREDIT), rumah minimalis konsep modern, lantai 2, lantai 1, LB.200 m2, lokasi Kel. Koto Luar Liamu manis. Kec. Pauh, Padang. siap huni hub:081364772827

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp.

(0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

suami saya,” jelasnya lagi.

Kerupuk yang berbahan dasar talas dan ubi tersebut renyah sekali dan sangat gurih. Rasa yang disediakannya ada 3 macam yaitu kerupuk balado, rasa kejun, dan bumbu kunyit. “Saya menjualnya Rp30 ribu per kg,” sebutnya.

Tidak sedikit peminat kerupuk yang dijajalkan wanita tersebut. Ia tidak butuh waktu lama untuk menjual kerupuk tersebut. Hanya beberapa jam di pasar tersebut, kerupuknya sudah ludes dibeli pelanggannya.

“Kerupuk yang dijual wanita tersebut enak sekali. Saya sering membeli kerupuknya tersebut,” sebut salah satu pedagang di pasar tersebut Yus kepada Haluan Sabtu (3/4). (h/mg-han)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

Hub. 081374114177 >> Editor : Atviarni

DEONA FASHION, menjual berbagai jenis pakaian dari segala model terbaru.

Jl. Sisingamangaraja no. 4 Padang. Hub 08126611554/081374060990

DIGITAL PRINTING, melayani Span duk, Baliho, Xbaner, Stiker, backdrop, One Way, umbul2. Jl. Juanda No. 47. Hp 085263862233

INGIN PENGHASILAN TAMBAHAN 1-5 JT/BLN dengan2-3 jam/hari dari rumah dan tanpa meninggalkan pekerjaan anda sekarang?? Hub. 085355138613 atau buka www.bisniskuseru.com/ syurya HABIB FURNITURE, menjual berbagai jenis furniture berkualitas dengan harga terjangkau.alamt Jl. Gajah Mada no. 8 Padang (Depan SPBU Nanggalo) Hp. 081374623012 CV. MITRA SEJATI, Menjual perlengkapan TNI,Polri, Satpam, Pol PP, Hansip, Pramuka, dan seragam sekolah. harga dijamin murah, alamat: Jl. Raden Saleh No. 2 Padang ( sebelah kanan dari gor) Hub. (0751)445039

PANGERAN TRUSS, menjual rangka baja, zinca lume, sakura roof, multi roof, ondaline, dll. Hub. Iwan SE 0813 6338 4870 / 0852 7455 8200. Jl. Gabus no. 1 Ulak Karang, Jl. Imam Bonjol No. 11 (petak pertokoan korem) PENDIDIKAN BIMBEL LPK PRIMADATA, menerima pendaftaran siswa bimbingan SNMPTN 2014. Biaya murah, hemat dan terjangkau, hanya Rp 700 RB IPA/IPS, Rp 850 rb IPC. 1 lokal 10 org. Prediksi SNMPTN 2014. Trik 30 detik. Konsultasi Jurusan. Start 1 Mei 2014 Jl. Paus No 2 Ulak Karang. Telp: 075141663/082284044005 (Andi) >> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang AUD BND CAD CHF DKK EUR GBP HKD JPY NOK NZD PGK SEK SGD THB USD

Nilai 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Kurs Jual Kurs Beli 11,119.78 10,189.58 9,597.28 8,797.54 10,948.95 10,031.89 13,692.43 12,546.72 2,233.61 2,046.12 16,667.66 15,276.66 20,279.37 18,586.57 1,549.31 1,420.22 11,784.73 10,801.45 2,020.76 1,852.08 10,402.73 9,530.02 4,522.14 3,743.74 1,844.16 1,690.10 9,597.28 8,797.54 371.40 340.06 12,011.00 11,011.00

Sumber : Bank Indonesia Senin (5/5)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas Cabai Cabai Rawit bawang merah cabai hijau bawang putih kentang tomat gula pasir minyak goreng tepung terigu ikan tongkol daging

Harga Rp16.000/kg Rp45.000/kg Rp28.000/kg Rp14.000/kg Rp15.000/kg Rp9.000/kg Rp5.000/kg Rp12.000/kg Rp12.000/kg Rp9.000/kg Rp 38.000/kg Rp100.000/kg

Sumber : Pedagang Pasar Raya Padang Senin (5/5)

OJK Denda Perusahaan yang Telat Bayar Pungutan JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mendenda perusahaan yang terlambat membayar pungutan yang telah ditetapkan. Batas waktunya adalah 15 April 2014 untuk tahap awal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, saat ini masih banyak perusahaan yang belum menunaikan kewajibannya membayar pungutan. “Kita sedang identifikasi. Tetap kena denda pada dasarnya,” ujarnya saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (5/5).

Nurhaida menjelaskan, penyebab telatnya pembayaran pungutan ini salah satunya karena akses ke sistem OJK mengalami gangguan. Namun ada pula perusahaan yang sedang kesulitan keuangan.

“Yang telat karena pada waktu mengakses nggak bisa masuk ke sistem pembayaran. Tetapi kemudian ada yang memang merasa karena kondisi kesulitan keuangan sehingga tidak melakukan pembayaran dulu,” tuturnya.

Dia menyebutkan, umumnya yang tidak membayar pungutan ini karena perusahaan tersebut tercatat masuk dalam sektor industri keuangan lebih dari satu sehingga masih butuh kajian untuk penentuan pembayarannya.

“Sedang direkap, nggak hanya yang telat tetapi yang belum bayar di capital market cukup banyak. Kita sedang meng-clear up, ada yang tidak mendaftar seperti wali amanat, bank kustodian karena mungkin mereka juga sudah terdaftar sebagai profesi jenis lain yang juga dikenakan pungutan. Ada juga dia terdaftar sebagai bank dan juga tercatat di bursa, umumnya yang belum itu yang terdaftar di pasar modal karena banyak jenis industri keuangan,” terang dia. (h/dtc)

15

Telkomsel Gelar Loop Soccer Funfest MEDAN, HALUAN — Telkomsel menggelar Loop Soccer FunFest, sebuah program kompetisi sepakbola yang bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda Indonesia ditingkat SMP dan SMA. Dimulainya rangkaian program ini ditandai dengan aktivitas drop ball ribuan bola yang dilakukan secara serentak, Minggu (4/5) di 12 kota tempat kompetisi berlangsung, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Samarinda, Makassar, Manado dan Jayapura.

LOOP Soccer FunFest merupakan bentuk kelanjutan engagement dari brand Loop setelah diluncurkan pada bulan Maret lalu, dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat khususnya anak muda di seluruh Indonesia.

Jika, sebelumnya telah diadakan konser musik “One Million Dreams Concert” di 10 kota secara serentak dengan metode live streaming, kali ini Loop kembali hadir melanjutkan program sebagai komitmen menjadi teman bagi LooPers dan akan mewujudkan mimpi anak-anak muda Indonesia khususnya di bidang sepakbola.

Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Bambang Supriogo mengatakan, Loop Soccer FunFest diharapkan mampu memfasilitasi LOOP SOCCER FUNFEST — Salah satu peserta mengikuti program kompetisi sepakbola yang digelar oleh Telkomsel bertema Loop Soccer FunFest, yang bertujuan untuk menjaring minat anak muda Indonesia, bakat-bakat muda Indonesia ditingkat SMP dan SMA. IST khususnya di Sumatera yang tinggi terhadap sepakbola.

Registrasi untuk mengikuti melalui online (digital) maupun muncul banyak talenta baru Camp”. Telkomsel menggandeng “Kegiatan yang sama juga dalam sepakbola Indonesia,” pelatih timnas Indonesia U- kompetisi terbuka mulai offline, seperti Supporter dilakukan diberbagai daerah kata Bambang.

19, Indra Sjafri untuk men- tanggal 1 hingga 26 Mei 2014, Competition, Dance Comguna mengajak LooPers di Selain berhadiah uang tunai jaring sebanyak 100 pemain sementara kompetisi akan petition, Photo Contest Comseluruh Indonesia untuk ikut bagi pemenang kompetisi, yang terpilih hasil seleksi dilakukan pada tanggal 8 petition, dan Juggling Comserta dalam kompetisi ini, agar program ini juga memberikan selama kompetisi berlangsung hingga 22 Juni 2014. Selain petition. Untuk registrasi dan dapat menunjukkan kehebatan kesempatan spesial bagi pe- untuk mengikuti “Elite Training Mini Soccer sebagai kompetisi info lebih lanjut mengenai Loop mereka bermain bola. Kami main-pemain terbaik untuk Camp” yang akan digelar di utama, terdapat juga berbagai Soccer FunFest, klik www.yakin, lewat kompetisi ini akan bergabung pada “Elite Training Jakarta. macam kompetisi lainnya baik loop.co.id. (h/rel/nas)

Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Nagari Prima PADANG, HALUAN — Sejak 2012 lalu, secara intensif Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar melatih dan membina para ibu rumah tangga di nagari agar bisa mandiri. Melalui program Nagari Model Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Prima), para perempuan ini dibekali keterampilan sekaligus modal berupa berbagai peralatan.

Mereka akan menjadi motivator bagi perempuan lainnya untuk membantu perekonomian keluarga. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat setempat akan menjadi lebih baik. Karena para ibu yang sehari-harinya hanya mengurus anak dan rumah, kini memiliki

kesibukan lain yang dapat menghasilkan uang.

“Diharapkan, usai bimbingan atau pelatihan mereka dapat membentuk kelompok dan mengajak kaum ibu lainnya untuk membuka usaha. Setiap kelompok beranggotakan 1030 orang. Sehingga mereka bisa membantu memenuhi ekonomi keluarga,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar, Ratnawilis usai membuka kegiatan Pembekalan Keterampilan Bagi Kelompok Ekonomi Perempuan di Nagari Prima, Senin (5/5) di Padang.

Tahun 2012, ditetapkan 3 Nagari Prima masing-masing Nagari Lasi (Agam), Nagari Tabek Patah (Tanah Datar), dan Nagari Palangki (Sijun-

jung). Tahun 2013, dibentuk lagi 3 Nagari Prima yaitu Nagari Koto Baru (Pasaman Barat), Nagari Kapuh (Pesisir Selatan) dan Nagari Koto Baru (Padang Pariaman).

“Dan tahun ini, telah ditetapkan pula 3 Nagari Prima lainnya yaitu Nagari Koto Gadang (Kabupaten Solok), Nagari Luak (Limapuluh Kota) dan Nagari Koto Baru (Solok Selatan),” katanya.

Setiap kelompok ekonomi perempuan itu, dapat mengajukan usulan berbagai kegiatan usaha, disesuaikan dengan keterampilan yang ditekuni dan potensi daerahnya. Program ini juga tidak berjalan sendiri, tetapi disinergikan juga dengan program lainnya pada beberapa

SKPD. Misalnya saja Dinas Peternakan, yang mendorong ibu rumah tangga memanfaatkan halaman belakang dengan beternak ayam dan itik. Badan Ketahanan Pangan juga meluncurkan pula program Kawasan Pangan Lestari, yang mendorong para ibu menanam aneka sayuran di halaman rumah.

“Dari evaluasi pelaksanaan program ini, memang hasilnya belum signifikan. Sebab butuh waktu untuk mendorong para ibu ini untuk bisa mengeluarkan seluruh potensi yang ada pada dirinya dan juga memanfaatkan potensi daerahnya,” terang Ratnawilis.

Salah satu yang cukup berhasil adalah kelompok

ekonomi perempuan di Nagari Koto Baru (Pasbar). Para ibu mengelola usaha pembuatan kerupuk singkong. Mereka menerima bantuan peralatan senilai Rp10 juta. Dari keseriusannya, mereka bisa meraup keuntungan bersama hingga Rp5 juta/bulan.

Salah seorang peserta dari Guguak, Kabupaten Solok, Darnawilis dan rekannya Linarni sangat tertarik mengikuti bimbingan itu. Sebab sehari-harinya dia adalah petani sawah. Dia ingin menambah penghasilan keluarga dengan membuka usaha di rumahnya.

“Pekerjaan saya ke sawah.

Saya ingin memiliki keterampilan sehingga bisa membuka usaha,” katanya. (h/vie)

Garuda Dapat Pembiayaan Syariah dari BII Rp 1 Triliun

DIREKTUR Utama Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama BII Taswin Zakaria usai penandatanganan kesepakatan Pembiayaan Syariah dari BII Rp 1 Triliun untuk Garuda, Senin (5/5).

JAKARTA, HALUAN — PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) melalui BII Syariah mengucurkan pembiayaan syariah senilai US$ 100 juta (Rp 1 triliun) kepada maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA).

Kesepakatan ini tertuang di dalam perjanjian kemitraan strategis antara Garuda dan BII yang dilakukan sore hari ini. Hadir pada penandatanganan kesepakatan adalah Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan

Direktur Utama BII Taswin Zakaria.

Taswin menjelaskan fasilitas pinjaman yang diberikan BII merupakan skema pembiayaan syariah bilateral terbesar di Indonesia saat ini. Pendanaan ini diperuntukan untuk mendukung ekspansi bisnis dan operasional maskapai Garuda.

“Kita memperkuat kemitraan strategis dengan pembiayaan syariah senilai US$ 100 juta. Pembiayaan syariah untuk ekspansi Garuda

dan anak usaha,” kata Taswin saat acara MoU Garuda dan BII di Gedung Sentral Senayan III, Jakarta, Senin (5/5).

Taswin menilai Garuda sebagai maskapai berkelas, memiliki strategi yang agresif melebarkan sayapnya. Hal ini dituangkan dalam program quantum leap setiap 5 tahun.

Masuknya BII pada pembiayaan besar dengan Garuda, dijelaskan Taswin sebagai loncatan untuk mendukung dan menangkap

peluang pembiayaan pada perusahaan BUMN. “Tahun ini kami fokuskan pembiayaan di level korporasi khusus segmen BUMN. Kita bentuk unit baru. Unit fokus pembiayaan BUMN nasional. Jadi ini permulaan yang baik. Unit ini berkontribusi pengembangan bumn ke depannya,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Emirsyah menerangkan tambahan suntikan permodalan dari BII ini akan digunakan untuk men-

>> Editor : Atviarni

dukung modal kerja perseroan.

Selain memperoleh sumber pembiayaan dari pinjaman, Garuda juga telah memperoleh sumber pendanaan dari penerbitan saham baru (right issue) dan penerbitan obligasi.

“Akan ada pembiayaan tambahan. Ke depan Garuda terus ekspansi. Kita telah melakukan rights issue, kita terbitkan obligasi. Jadi semua kombinasi dan seusai dengan plan kita,” paparnya. (h/dtf)

>> Penata Halaman : Rahmi

16

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

TRIWULAN I 2014

PDRB Sumbar Tumbuh 6,5 Persen PADANG, HALUAN — Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Barat tumbuh sebesar 6,5 persen di triwulan I tahun 2014. Angka ini meningkat sebesar 0,1 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013.

Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh sektor pengangkatan dan komunikasi sebesar 9,5 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor industri pengolahan yang terkontraksi sebesar 0,3 pesen.

“Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2014 mencapai Rp34,5 triliun sedangkan atas dasar harga konstan mencapai Rp12,1 triliun,” kata Yomin Tofri, MA, Kepala BPS Provinsi Sumatra Barat saat jumpa pers di Kantor BPS Sumbar, Senin (5/5).

Disebutkannya, struktur ekonomi Sumatera Barat triwulan I 2014 masih didominasi oleh empat sektor ekonomi. Sektor tersebut adalah sector pertanian 23,4 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 18,7 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 16,8 persen dan sektor jasa-jasa 16,2 persen.

Menurut pengeluaran, pada triwulan I 2014 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2013 mengalami kenaikan di semua komponennya, kecuali komponen impor. Pengeluaran konsumsi rumah tangga naik sebesar 4,4 persen, komponen konsumsi nirlaba naik sebesar 13,0 persen.

Sementara itu, untuk konsumsi pengeluaran konsumsi pemerintah naik 3,1 persen dan pembentukan modal tetap bruto naik 6,8 persen serta ekspor barang dan jasa sebesar 32,9 persen.

Sedangkan kegiatan impor barang dan jasa mengalami kontraksi sebesar 1,4 persen.

Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2014 dibandingkan dengan triwulan IV 2013 sevara rill meningkat sebesar 1,5 persen dan komponen LNPRT sebesar 8,3 persen, sementara komponen lainnya mengalami kontraksi.

Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Indonesia Triwulan I 2014 tumbuh sebesar 5,21 persen. (h/mg-win)

Telkom Dinobatkan Sebagai Perusahaan Idaman Publik JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meraih penghargaan sebagai “Indonesia Most Admired Companies” dari Warta Ekonomi.

TOKO Rubin di Jl. Gajah Mada, Padang. WARMAN

CCTV Online di Toko Rubin PADANG, HALUAN — Perkembangan teknologi yang pesat menjadi peluang bagi dunia usaha untuk lebih berkembang.

Toko Rubin berdiri sejak tahun 1988, adalah salah satunya. Di awal berdirinya, toko ini hanya menjual barang-barang listrik saja. Namun, seiring perkembangan zaman di toko ini kemudian menjual barang tekhnologi seperti komputer, smart phone, tablet serta lampu hias yang terlengkap di Sumbar dan CCCTV on line.

“Untuk CCTV online bisa diakses kapanpun dan dimanapun baik melalui smart phone, android, I pad, I phone yang digaransi selama dua tahun.

Harganya sangat terjangkau. Untuk satu paket (setting, pemasangan, 4 kamera komplit) seharga Rp4,5 juta dalam wilayah

Sumbar,” ujar Wilson, Pimpinan Cbang rubin di Jl. Gajah Mada, Padang.

Dikatakannya, pemasangan CCTV online bisa dilakukan ke seluruh tempat. Seperti, perumahan, instansi pemerintah/swasta, toko, ruko, gudang dan rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang sudah memanfaatkannya adalah RS Yos Sudarso. “Selain itu kita juga menjual smart phone, tablet, merk Advan yang laris di pasaran. Untuk lampu hias gantung harga dari Rp100.000 - Rp5 juta, gratis biaya pemasangan,”ulas Wilson.

Toko Rubin bisa di kunjungi di tiga tempat, Jl. Gajah Mada No.33 B Padang, Jl.Hiligoo No.46 dan Jl.Sutomo No.146 Padang. Semuanya buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB - 18.00 WIB.(h/mg-man)

MPV Murah Suzuki Indonesia Meluncur 2015

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meraih penghargaan sebagai “Indonesia Most Admired Companies” dari Warta Ekonomi.

JAKARTA, HALUAN — Suzuki Indonesia sedang menyiapkan produk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) terbarunya, Karimun Wagon-R tiga baris (three rows). Varian baru ini merupakan jawaban dari tantangan Datsun melepas Go+ ke pasar mobil nasional, mulai pekan depan.

Sosok Karimum Wagon R “Three Row” sudah pernah dipamerkan Suzuki di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September 2013 lalu. Konsep itu sengaja ditampilkan untuk mendapat respons dari pengunjung.

Lantas kapan produk ini mau dilepas ke pasar?

Davy Jeffry Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan persiapan masih dilakukan. “Untuk waktu peluncuran, dipastikan tidak tahun ini, sepertinya tahun depan (2015),” jelas Davy.

Dengan menambah varian mobil murahnya, Suzuki berharap bisa menyaingi Datsun yang menjadi satusatunya merek yang punya dua jenis model mobil murah, yakni mobil kota dan MPV 7-penumpang.

Melihat karakteristik konsumen Indonesia yang gemar pada mobil-mobil berdimensi besar, Suzuki berharap bisa menambah penjualan. (h/kcm)

Selain itu, anak perusahaan Telkom, PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel) dinobatkan sebagai Indonesia Most Admired Companies untuk kategori Industri Telekomunikasi dan CEO Telkomsel, Alex J. Sinaga dinobatkan sebagai Indonesia Most Admired CEO untuk kategori Industri Telekomunikasi.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Warta Ekonomi kepada Direktur Enterprise & Business Service Muhammad Awaludin dan CEO Telkomsel, Alex J. Sinaga, dalam Malam Penganugerahan yang diselenggarakan di Jakarta, minggu lalu.

Penghargaan Most Admired Companies merupakan penghargaan untuk Perusahaan dan CEO yang diidamidamkan oleh publik.

Pers rilis di terima Haluan Senin (5/5) menyebutkan,”Penghargaan ini merupakan apresiasi atas segala upaya peningkatan layanan yang dilaksanakan Telkom Group sejalan dengan transformasi yang dilakukan perusahaan. Kami juga berterima kasih, mengingat upaya Telkom Group tersebut dipersepsi dan diapresiasi cukup baik oleh publik,” tutur Awaluddin.

Penghargaan “Indonesia Most Admired Companies 2014” ini merupakan penye-

>> Editor : Atviarni

lenggaraan yang ke-13 sejak tahun 2001.

Telkom juga meraih penghargaan serupa sebagai Indonesia Most Admired Companies 2014 versi majalah Fortune Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang mampu memberikan kinerja yang gemilang, baik dari segi finansial maupun operasional. Pada tahun 2013, Telkom berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp82,9 triliun atau tumbuh 7,5 persen dengan laba bersih sebesar Rp14,2 triliun atau tumbuh 10,5 persen.

Untuk tahun 2014 Telkom tetap akan fokus kepada tiga mesin pertumbuhan melalui tiga program utama yaitu, memperkuat bisnis seluler melalui Telkomsel, memperkuat bisnis broadband melalui program Indonesia Digital Network (IDN) 2015 dan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui program International Expansion.

Penilaian dilakukan melalui riset kuantitatif terhadap perusahaan dan Chief of Executive Officer.

Dalam riset independen ini, Warta Ekonomi melakukan survei wawancara dari tanggal 5 sampai dengan 28 Februari 2014 kepada para responden yang berjumlah 2400 responden. Responden dipilih secara acak dari database perusahaan di Indonesia pada 16 sektor industri.

Riset tersebut menghasilkan nama-nama CEO dan Perusahaan dengan awareness tertinggi dan image terbaik berdasarkan persepsi responden sebagai CEO dan perusahaan yang diidam-idamkan oleh responden.(h/dj)

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

17

Atletico Bantah Deal Diego Costa ke Chelsea MADRID, HALUAN — Diego Costa ramai dikabarkan segera bergabung Chelsea. Namun sang klub, Atletico Madrid, justru mengaku belum menjalin kesepakatan apapun terkait transfer penyerangnya itu.

Pekan lalu, sejumlah media di Inggris melaporkan bahwa Atletico dan Chelsea sudah menyepakati transfer Costa.

Disebut-sebut, Los Rojiblancos setuju melepas penyerang internasional Spanyol ini dengan harga 40 juta euro (Rp 639 miliar).

Menurut sumber yang dekat dengan klub, Costa akan diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran empat juta euro per tahunnya.

Kepindahan Costa ke London Barat akan diumumkan setelah final Liga Champions, di mana dia dan

Atletico-nya akan melawan Real Madrid pada 24 Mei mendatang.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan soal transfer.

Masih ada tiga pertandingan di depan," sergah Presiden Atletico Enrique Cerezo kepada Mundo Deportivo.

"Chelsea? Kami tidak ingin tahu karena tiga pertandigan ini sangat penting. Kami tidak ingin mengguncang tim dan kita bisa membicarakan ini nanti."

"Saya bisa bilang bahwa tidak ada apapun, tidak ada yang resmi, dari klub tertentu kepada para pemain kami.

Mereka tidak akan pindah ke tim lain," sambng Cerezo.

"Jika pertanyaannya 'apakah ada deal untuk Costa' maka jawaban kami adalah kami tidak mendengar apapun," tegas dia. (h/net) KECEWA — Ekspresi kekecewaan Alvaro Morata saat timnya, Real Madrid gagal memanfaatkan peluang untuk mendekat ke puncak klasemen. Padahal, sebelumnya, Atletico 0-2 atas Levante.

Madrid sendiri bermain imbang 2-2 dengan Valencia. UEFA

TIGA PEMUNCAK GAGAL MENANG

Juara La Liga Belum Pasti MADRID, HALUAN — Tidak satu pun di antara Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid yang memenangi pertandingannya akhir pekan lalu. Ini berarti siapa yang juara akan ditentukan di jornada terakhir.

Barca lebih dulu sial ketika kebobolan di injury time sehingga harus puas de-

ngan hasil seri 2-2 melawan Getafe di Camp Nou hari Sabtu (3/5) lalu. Kehilangan dua poin jelas sangat krusial artinya buat pasukan Tata Martino, yang akhir-akhir ini performanya menurun.

Untungnya buat mereka, Atletico di luar dugaan kalah 0-2 di kandang Levante tadi malam (4/5). Artinya, selisih poin Barca dengan Atletico terpangkas sedikit menjadi tiga saja, sedangkan mereka masih punya sisa dua pertandingan.

Atletico pun sedikit beruntung karena Real Madrid juga gagal memetik kemenangan. Menjamu Valencia dinihari tadi, Sergio Ramos dkk. ditahan imbang

2-2. Secara matematis, peluang Atletico untuk menjadi juara tetap lebih besar dibanding dua rivalnya itu. Sebabnya, mereka mengantongi 88 poin dari 36 pertandingan, unggul tiga angka atas Barca. Madrid baru punya 83 poin dari 35 laga.

Ulasan detiksport memprediksi jika Los Blancos bisa mengalahkan Valladolid hari Rabu (7/5) lusa, maka menjelang pekan ke-37 posisi ketiga kandidat tersebut adalah Atletico (88), Madrid (86), dan Barca (83).

Jika demikian, Atletico akan cukup aman apabila bisa menang atas Malaga pada 11 Mei. Setidaknya,

mereka hanya butuh hasil seri saat melakoni laga pamungkas di Camp Nou melawan Barca. Dengan begitu, maksimal Atletico mendapatkan 92 poin.

Madrid, kalaupun memenangi semua sisa pertandingannya, nilai maksimal mereka juga 92. Tapi Atletico unggul head-to-head atas rival sekotanya itu (menang 1-0 di Bernabeu, dan seri 0-0 di Vicente Calderon). Meski demikian, Atletico juga tentu saja bisa tersandung apabila kehilangan angka penting di dua laga tersisa. Dan di situlah Madrid maupun Barca bisa mengambil keuntungan.(h/net)

Arsenal Fokus ke Piala FA LONDON, HALUAN — Laga terakhir Premier League sudah tak berarti banyak untuk Arsenal.

Tapi The Gunners diminta tetap mengerahkan kemampuan terbaik untuk mempersiapkan diri menuju final Piala FA. Arsenal akan bertandang ke Norwich City pada akhir pekan nanti di laga terakhir Premier League. Laga ini bisa dibilang tak berarti apa-apa untuk tim besutan Arsene Wenger itu di papan klasemen.

Menempati posisi empat dengan nilai 76, Arsenal memang cuma berjarak tiga angka dari Chelsea di tangga ketiga. Tapi perbedaan selisih gol yang telak yakni 18 gol membuat 'Meriam

London' nyaris mustahil menggeser 'Si Biru'. Sementara posisi mereka juga sudah dipastikan aman dari kejaran Everton yang baru punya 69 angka sejauh ini.

Maka partai di Carrow Road nanti tak ubahnya sekadar formalitas untuk Arsenal.

Meski begitu, laga ini tak akan dianggap sebelah mata oleh anak-anak London utara mengingat di pekan berikutnya mereka bakal menjalani laga final Piala FA kontra Hull City.

"Saya rasa setiap pemain benar-benar siap untuk final Piala FA semuanya ingin meme-

nanginya. Itu adalah target dan kami punya satu laga lagi untuk dijalani dan kami ingin menjalaninya dengan sangat serius," kata bek Per Mertesacker.

"Ketika Anda menurun, sulit untuk kembali ke level terbaik jadi kami ingin menjaga fokus dan intensitasnya tinggi di sesi latihan. Tapi seperti yang Anda tahu, semua orang menantikan laga terakhir dan utamanya ke final Piala FA," ungkapnya di situs resmi klub.

Piala FA menjadi kesempatan satu-satunya bagi Arsenal musim ini untuk mengakhiri delapan tahun puasa gelar.(h/net)

Suarez Pemain Terbaik Pilihan Jurnalis LIVERPOOL, HALUAN — Perfoma apik Luis Suarez bersama Liverpool musim ini kembali mendapatkan ganjaran.

Dia baru saja meraih penghargaan Football Writers Association Footballer of the Year.

Bersama The Reds musim ini Suarez mampu memberikan kontribusi maksimal. Striker asal Uruguay itu menyumbangkan 30 gol dan 12 assist. Penampilan Suarez itu tampaknya mampu memikat para jurnalis yang mempunyai hak suara untuk memilih pemain terbaik guna menentukan peraih penghargaan yang pertama kali diselenggarakan pada musim 1947/1948 itu.

Suarez mengumpulkan 52 persen suara, unggul dari rekan setimnya, Steven Gerrard, dan juga midfielder Manchester City, Yaya Toure.

"Para anggota asosiasi cukup beruntung bisa bekerja di laga yang melibatkan Luis Suarez,

hingga bisa menjadi saksi dan menyaksikan secara langsung bakat yang luar biasa," kata chairman FWA Andy Dunn di situs resmi FWA.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

"Upaya tak kenal lelah yang ditunjang oleh imajinasi yang luar biasa membuat kombinasi yang tak terbendung. Ditambah dengan kecerdikan, penyelesaian yang luar biasa, dan Anda mendapati pesepakbola yang benar-benar bisa mempercepat denyut nadi," imbuhnya.

Sebelum ini, Suarez juga sudah mendapatkan satu penghargaan lain. Dia di nobatkan menjadi pemain terbaik versi PFA.(h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

PSP Tertahan di Laga Awal

Kasang FC Pesta Gol PADANG,HALUAN — Memasuki hari kelima turnamen Danlanud cup yang dipertandingkan di lapangan Angkasa Lanud Tabing menampilkan hasil yang berbeda. Pertandingan pertama antara Masak FC melawan Taruna M berakhir dengan skor imbang. Sementara pertandingan kedua antara Kasang FC melawan wallet menghasilkan skor yang mencolok.

Pertandingan pertama yaitu pukul 15.00 WIB antara Masak FC melawan Taruna M pada grup B berakhir dengan imbang 0-0. Pada pertandingan ini wasit mengeluarkan dua buah kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu kuning adalah Tomi dari Masak FC dan Kevin dari Taruna.

Pertandingan kedua pukul 16.25 WIB yang mempertemukan Kasang Fc melawan Walet pada grup C berakhir dengan skor 5-0 dengan kemenangan Kasang. Lima gol Kasang FC dicetak oleh Sandro, Iwan dan Hatrik dari Putra. Sementara itu wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Kasang FC yaitu Dayat.

Sementara itu pertandingan pertandingan Selasa (6/5) akan mempertemukan Imkess melawan Proklamator FC di grup D pukul 13.00 WIB. Sementara itu pertandingan kedua pukul 16.25 WIB mempertemukan Putra Wijaya melawan Kemenag pada grup E. (h/mg-san)

PADANG, HALUAN — Kans PSP Padang untuk meraih poin penuh, runtuh oleh gol pemain Persiks Kuantan Singingi Noves Joy MS, tiga menit sebelum laga berakhir. Gol penentu itu mengubah angka di papan skor menjadi 2-2 dan membuat pasukan Syafrianto Rusli dengan hasil imbang di laga pembuka Divisi I PSSI Grup C di Padang, Senin (5/5)

PSP DITAHAN IMBANG — Pemain tim PSP Padang Satria Fery (23) berebut bola dengan pemain Persiks FC Febi Leonardo (9) saat laga Divisi Satu PSSI 2014 di Stadion Gor Agus Salim, Padang, Senin (5/5). PSP Padang ditahan imbang oleh Persiks FC dengan skor 2-2. RIVO SEPTI ANDRIES

Marstio - Delvi Boyong Emas

TURNAMEN VOLI INTERNASIONAL CUP HALUAN KEPRI KE 8

PADANG, HALUAN — Taekwondoin masa depan Sumbar, Marstio Embrian Hidayatullah sumbangkan satu dari dua keping medali emas yang diperoleh kontingen Sumbar pada Kejurnas Taekwondo senior dan yunior di Gedung Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kejurnas berakhir Minggu (4/5) petang.

Tim Taekwondo Sumbar memboyong dua medali emas, tiga medali perunggu. Selain Marstio yang turun di kelas under 48 Kg putra yunior itu, emas lain dihasilkan Delva Rizki pada kelas over 73 kg putri kategori senior.

Sedangkan Tiga medali perunggu direbut Farhan Murozak yang diturunkan pada kelas under 45 kg senior, Arifandu Ladio under 51 kg yunior dan Shalwa Ivo Mahardika kelas under 49 kg putri senior.

Sayang, beberapa taekwondoin senior dan kenyang pengalaman seperti Ramon Satria sudah harus kalah dari Oki asal Jambi dengan skor 3-11 babak 1.

Begitu pula taekwondoin lainnya yang sudah harus menyerah di babak pertama seperti Andri Firdaus kalah atas taekwondoin NTB 10-11. Olga Ghafi di babak 1 sempat menang lawan Sumut namun di babak 2 kalah lawan Jabar.

Hal yang sama juga berlaku bagi Bahrul Ulum Islami under 63 kg senior.

Babak 1 menang lawan Sumut dan kalah lawan Aceh di babak 2. Taekwondoin Nanda Fajar Cakti kelas under 54 kg senior dua babak menang atas Banten dan Kalbar. Sayang di perdelapan final kalah atas DKI. Ikrar Teguh di kelas under 68 kg senior babak 1 menang lawan Babel namun babak 8 Besar menyerah atas Maluku. Martsio sendiri dinobatkan sebagai taekwondoin putra terbaik untuk katagori yunior. (h/mat)

KARIMUN, HALUAN — Turnamen bola voli Karimun Internasional Cup Haluan Kepri ke 8 dipastikan akan digelar mulai Minggu (11/5) hingga Sabtu (17/ 5) dan direncanakanakan dibuka Gubernur Kepri HM.Sani.

Kesepakatan ini didapat dari rapat persiapan pelaksanaan even bertaraf internasional tersebut di ruang rapat utama lantai tiga kantor Bupati Karimun, Senin (5/5). Pertemuan ini sendiri dipimpin Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan dihadiri Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri, Sofialdi, Pimpinan Redaksi Haluan Kepri Rinaldi Samjaya dan Ketua Turnamen Bola voli Karimun Internasional Cup Haluan Kepri ke 8, Didik didampingi Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjung Balai Karimun, Hengki Haipon.

Rafiq menjelaskan, lokasi kegiatan ini di GOR Tertutup Badang Perkasa dinyatakan telah siap untuk digunakan. Beberapa persiapan telah dilakukan mulai dari memasang lampu dan sebagainya. “Nanti kesiapannya akan dilakukan langsung oleh wasit Provinsi Kepri,”tegasnya Dari data pendaftar saat ini, ada 24 kontingen yang akan ikut ambil bagian dalam even bertaraf internasional tersebut. Dengan mempersiapkan panitia lokal dari Kabupaten Karimun. Sedangkan Pria yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli

Tim Luar Negeri Kembali Ambil Bagian Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Karimun ini menambahkan, efeknya ke depan diharapkan akan menjadi suatu daya dorong dan daya promosi bagi pariwisata di Kabupaten Karimun.

Terutama lanjutnya, kita lihat akan ada kontingen yang datang dari berbagai daerah ke Karimun, maka dengan demikian tentunya mereka akan melihat bahwa Kabupaten Karimun juga memiliki potensi-potensi yang sangat baik. Apakah itu untuk berinvestasi maupun untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang telah disiapkan.

Seperti objek wisata bahari, wisata religius dan sebagainya.

Apakah ada ciri khas yang bisa ditawarkan? Rafie mengaku tradisi Melayu merupakan andalan yang akan diperkenalkan kepada para peserta turnamen.

“Karena budaya kita mungkin sama dengan warga yang datang ikut bertanding dari Malaysia dan Singapura atau Thailand.

Tentu identik dengan kita sebagai orang Melayu di daerah perbatasan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Umum Sofialdi menambahkan, lima hari menjelang pelaksanaan turnamen bola voli Karimun Internasional Cup Haluan Kepri ke 8, dipastikan seluruh kesiapan sudah matang dan dipastikan akan digelar pada 11 Mei. “Dari segi teknis kita sudah siap. Yang akan ikut ber-

patsisipasi dalam laga bertaraf internasional ini ada dari tim lokal dan beberapa tim terbaik luar negeri. Seperti dari Malaysia, Singapura dan Thailand. Kita tinggal menunggu tehnical meeting pada Sabtu besok (10/ 5) yang akan dilaksanakan di Gedung Nasional,” katanya.

Kendati demikian, kontingen yang dipastikan akan ikut ambil bagian sampai rapat persiapan kemarin adalah baru mencapai 20 tim. Diantaranya tim putra terdiri dari Jakarta TNI AU, PGRI Batam, Popperta (Karimun), Batam Tectona, Fire Stone (Malaysia), UKM (Malaysia), Bukit Jalil (Malaysia), Thailand, Kesas Segamat (Malaysia), Pemkab Lingga, NYP dan BPE. Sedangkan dari kontingen putri ada PBVSI Karimun, PBVSI Deli Serdang, Sulit King (Moro), Widros (Karimun), UNP, Jakarta TNI AU, Bukit Jalil Malaysia, UTM Johor dengan total 20.

Disamping itu, masih ada empat tim lagi untuk kontingen putri sedang dalam konfirmasi yakni City Rangers (Malaysia), Klasng VC (Malaysia), Bank Sumsel dan Pertamina (Medan).

Tim dari tuan rumah sendiri yakni Setkab Kabupaten Karimun, Rafiq mengaku akan menerjunkan sebanyak delapan tim tokal.”Tak ada target dalam iven ini kecuali tampil dengan kemampuan terbaik,”sebut Rafiq lagi (hk/gan)

PPLP Sumbang Pemain dan Pelatih ke Timnas Pelajar PADANG, HALUAN — Empat orang pemain PPLP Sumbar (Diklat,red), senin (5/5) pagi bertolak ke Jakarta untuk memenuhi panggilan seleksi Timnas Pelajar yang akan dipersiapkan menuju iven Asian School 2014 di Solo, Juni mendatang.

Keempat pemain itu, sebut asisten pelatih Diklat Sumbar, Dedi Umar, adalah Adi Irawan, M.R Hidayatullah, Khairul Asmi, dan Febriansyah Ramadhan dan bertolak ke Jakarta dengan

pesawat maskapai Garuda Selain pemain, PPLP Sumbar juga mengekspor pelatihnya, Suprianto untuk mendampingi pelatih kepala Maman Suryaman, sebagai asisten pelatih Timnas.

"Pada Jumat (2/5) malam saya dihubungi Deputi Bidang PPLP di Kemenpora RI Bapak Adi Purnomo untuk bisa mendampingi pelatih pelajar Indonesia Maman Suryaman ke Asian School tahun ini," aku Suprianto.

Menurutnya, selain empat pemain PPLP Sumbar yang dipanggil hasil pantauan kejurnas di Bogor itu, empat pemain Diklat Salatiga (Jateng), Diklat Ragunan (DKI Jakarta) juga dipanggil.

Pemain PPLP Sumut yang dipanggil tiga orang, PPLD Kabupaten Bogor dua pemain, Papua satu pemain serta lima orang pemain asal Pertamina Soccer Academy Jakarta.

Tahun lalu skuat pelajar

Merah Putih menempati posisi runner up, setelah dilaga final dikalahkan Korea dengan skor 1-2.

Kadispora Sumbar Priadi Syukur yang dihubungi kemarin menyatakan kegembiraannya atas pencapaian itu.

"Alhamdulillah hasil di Bogor target kita tercapai.

Kemudian dipanggilnya 4 pemain serta pelatih untuk persiapan Asian School 2014 tentu buah dari evaluasi yang telah dilakukan Dispora terhadap

cabang sepakbola," terang Priadi Syukur.

Ditambahkan Priadi Syukur, ketika adanya pergantian pelatih kemudian dilakukan penekanan soal disiplin para atlet. Ternyata evaluasi menyeluruh yang dilakukan menuai hasil luar biasa bagi sepakbola. "Dengan dipanggilnya 4 pesepakbola plus satu pelatih ke timnas pelajar tahun ini merupakan prestasi yang luar biasa," ujar Priadi Syukur.(h/mat)

Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion H. Agus Salim Padang Sening (5/4) PSP sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Terbukti pada menit ke 5 PSP berhasil mencetak gol melalui strikernya Ivan Agam. Gol bermula dari umpan matang Kahardinata dari sisi kanan permainan Persiks. Umpan datar silang dari Kahardinata tidak mampu dihalau oleh pemain belakang Persiks sehingga dengan mudah Ivan menceploskan bola ke gawang Persiks.

Walapun menguasai jalannya pertandingan, Persiks mampu memanfaatkan lengahnya pemain PSP. Sebuah tendangan lemah dari luar kotak penalty oleh Albert Watori tidak mampu diamankan dengan baik oleh Dicky Jamalis. Akibatnya pada menit ke 29 Persiks mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tersengat dengan gol balasan Persiks, pemain PSP langsung bangkit. Pada menit ke 35 Ivan Agam mampu menjebol gawang Persiks untuk kedua kalinya. Gol dari Ivan Agam ini menanfaatkan umpang silang dari sisi kiri permainan Persik yang diumpan oleh tandemnya dilini depan yaitu Dicki Hidayat.

Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 2-1 untuk kemenangan PSP. Memasuki babak kedua PSP tetap mendominasi jalannya per-

tandingan. Sebuah sekelumit didalam kotak penalty PSP pada menit 87 menjadi petaka bagi PSP. Pemain PSP yang tidak sempurna membuang bola dimanfaatkan oleh pemain Persiks Noves Joy MS untuk menjadi gol.

Pemain PSP mencoba untuk mengejar ketertinggalanya, namun waktu sudah tidak mencukupi lagi.

Hingga wasit mengakhiri pertandingan kedudukan masih tetap 2-2 sama. Pada pertandingan ini wasit mengeluarkan dua buah kartu kuning. Yaitu untuk Yoga pemain PSP dan satu lagi untuk Jamilus Ardi pemain Persiks.

Pelatih Persiks, Miskardi bersyukur dengan hasil imbang ini. “Kita bersyukur bisa mendapatkan poin satu dari laga kali ini,”ujar pelatih Persiks Miskardi usai pertandingan.

Sementara itu pelatih PSP, Syafrianto Rusli kecewa dengan hasil imbang ini. “Hasil imbang ini akibat pemain tidak konsentrasi hingga akhir pertandingan.

Selain itu juga dipengaruhi akibat pertandingan pertama. Namun secara keseluruhan kita menguasai permainan,”ujar Syafrianto usai pertandingan.

Pada laga Selasa (6/5), giliran Rumbai FC yang akan berhadapan dengan PS Pasbar.

PSP sendiri akan kembali berlaga, Rabu (7/5) dengan tim se Provinsi, Persepak Payakumbuh. (h/mg-san)

Inkanas Rajai Kejuaraan Karate Sumatera PADANG, HALUAN — Kontingen Karate Pengda Inkanas Sumbar sukses menjadi pengumpul medali terbanyak pada Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera di Dharmasraya. 2-4 Mei 2014. Dengan hasil sebanyak 20 emas, 9 perak dan 12 perunggu, tim Inkanas Sumbar A didaulat sebagai juara umum.

Capaian prestasi itu sepertinya buah dari motivasi yang diujar langsung Ketum Inkanas Sumbar, Suprapto saat melepas Toni Sudiyanto Cs ke turnamen yang digelar Dispora dengan Forki Sumbar ini. Kala itu, Suprapto hanya berpesan para karateka bisa melahirkan juara.

Sementara, posisi runner up direbut Pengrov Inkado Sumbar A dengan raihan 10 emas, 8 perak dan 10 perunggu. Posisi tiga besar

disabet Inkado Riau A dengan 7 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Tim Polres Inhil Riau A diposisi keempat dengan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Serta tim Forki Batam menghuni posisi lima besar dengan raihan 4 emas 3 perak dan 4 perunggu.

Manajer tim Pengda Inkanas Sumbar Lembang Siregar, MH bersama bendahara tim Muhammad Rika dalam rilis yang diterima Haluan mengaku tidak bisa berkata atas hasil itu. Keduanya terharu dan bangga atas pencapaian karateka-nya itu. "Alhamdulillah, harapan Ketua Umum Inkanas Bapak Suprapto mampu dipenuhi anak-anak. Ini membanggakan kita semua, Inkanas Sumbar," ungkap Lembang Siregar dan diaminkan pula Muhammad Rika.(h/mat)

PARA karateka Inkanas Sumbar tampil sebagai juara umum. IST

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Kapal Kargo Tenggelam, Belasan Kru Hilang

Gempa 6,2 SR Guncang Tokyo TOKYO, HALUAN — Gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang lepas pantai Jepang Timur pada pukul 05.18 waktu setempat, Senin, dan guncangan kuat terasa di Tokyo.

Pusat gempa mulanya dideteksi pada 35 derajat Lintang Utara dan 139,4 derajat Bujur Timur di lepas pantai Prefektur Pulau Izhu-Oshima Kanagawa, dengan kedalaman 160 kilometer, kata Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Gempa tersebut tercatat lebih kecil dari 5 derajat pada Skala Seismik 7 di Jepang dan beberapa bagian Ibu Kota Jepang, Tokyo. Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.(h/ans)

AS-Filipina Gelar Latihan Gabungan MANILA, HALUAN — Amerika Serikat mengirim ribuan pasukan mereka ke Filipina untuk latihan gabungan dengan militer negara tersebut.

Latihan ini digelar selang sepekan setelah Barack Obama menyatakan dukungannya untuk keamanan Filipina.

Diberitakan ABC News, latihan gabungan yang dimulai Senin, 5 Mei 2014, melibatkan 3.000 pasukan Filipina dan 2.500 tentara AS. Latihan gabungan bernama “Balikatan” yang artinya bahu membahu itu digelar tiap tahun oleh kedua negara bersekutu ini.

Pejabat militer kedua negara mengatakan bahwa manuver latihan akan fokus pada keamanan maritim dan respons bencana.

Walaupun kuat sinyalemen bahwa latihan itu untuk menandingi kekuatan Tiongkok terkait sengketa Laut China Selatan, namun baik Filipina dan AS menolak mengomentarinya.

Latihan akan digelar di kamp-kamp militer di utara dan barat Filipina, termasuk di provinsi Zambales dan Palawan di dekat Laut China Selatan.

Latihan meliputi strategi pengawasan maritim, menembak dengan peluru tajam, penanganan bom dan respons bencana alam.

Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario mengatakan latihan akan memperkuat kemampuan negara dalam menghadapi ketegangan akibat meningkatnya klaim-klaim dan perluasan maritim.

Tidak disebut Tiongkok dalam katakatanya. “Ada pola kebiasaan agresif yang mengancam keamanan dan stabilitas,” kata Rosario.

Seperti empat negara lainnya Malaysia, Taiwan, Vietnam dan Brunei Filipina memiliki wilayah yang tumpang tindih di Laut China Selatan dengan Tiongkok. Ketegangan kedua negara memburuk setelah kapal Tiongkok menguasai Scarborough Shoal pada 2012.

Kapal Tiongkok dilaporkan memblokade pasokan logistik ke Second Thomas Shoal, tempat para marinir Filipina bermarkas di sebuah kapal perang mati sejak 1999.(h/vvn)

19

PROTES — Para kepala desa menurunkan barikade kawat berduri saat mereka berkumpul di luar Kementerian Dalam Negeri di Bangkok, Thailand, Minggu (4/5).

Pemimpin Komite Reformasi Demokratik Rakyat (PDRC) Suthep Thaugsuban mengatakan mereka yang menduduki gedung kementerian akan pindah ke Taman Lumpini pada Sabtu malam sehingga pejabat berwenang dapat kembali bekerja di gedung tersebut, kata media setempat. ANTARA FOTO

Ukraina Tuduh Rusia Dalangi Kerusuhan KIEV, HALUAN — Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menuduh Rusia mengorkestrai bentrok di Odessa yang menewaskan lebih dari 40 orang aktivis pro-Rusia dan mengantarkan Ukraina ke ambang perang saudara.

Berbicara di Odessa, Yatseniuk menyerang pasukan polisi di kota pelabuhan di Laut Hitam itu dengan menyebut mereka lebih tertarik pada korupsi ketimbang menegakkan aturan. Organisasi teroris ini akan dibubarkan, kata dia.

BentrokJumat lalu itu adalah yang paling mematikan sejak Presiden terguling Viktor Yanukovich keluar dari Ukraina dan militan pro-Rusia memicu kerusuhan di wilayah timur

Ukraina.

Bentrok itu juga menandai kekacauan serius pertama di luar wilayah timur sejak Yanukovich jatuh dan mengancam masa depan Kiev.

“Ada lusinan korban akibat aksi terencana dan terorganisir melawan rakyat, melawan Ukraina dan melawan Odessa,” kata Yatseniuk kepada wakil-wakil organisasi massa.

Dia menepis tuduhan Rusia bahwa pihaknya memprovokasi pertumpahan darah di timur lewat operasi pemulihan kewenangan Kiev di beberapa kota yang dikuasai pemberontak.

“Proses dialog telah dimulai, namun dikaramkan oleh suara tembakan dari senjata otomatis buatan Rusia,” kata dia.

Tapi hari Minggu ini Odessa relatif tenang. Karangan bunga diletakkan di luar gendung organisasi serikat pekerja yang dijaga polisi.

Melalui jejaring sosial, para aktivis pro-Rusia menyeru berkumpul di

“Lapangan Kulikovo”, yang menjadi fokus bentrok Jumat lalu, lapor kantor berita Interfax-Ukraina.

Kiev tengah mempersiapkan pemilu nasional 25 Mei, namun langkah menghadapi kendala di daerah timur di mana salah satunya kaum separatis mendeklarasikan “Repubik Rakyat Donetsk” dan berencana menggelar referendum 11 Mei nanti.

Yatseniuk yang kekuasaannya tidak diakui Moskow mengatakan akan memecat pasukan dalam negeri Odessa.

“Jika sistem penegakan hukum di Odessa tidak bekerja secara eksklusif pada ‘Kilometer Ketujuh’ dan tidak melindungi rakyat, maka organisasi teroris ini akan dibubarkan,” katanya.

“Kilometer Ketujuh” adalah istilah yang diasosiasikan dengan korupsi dan pasar gelap. Komentar Yatseniuk ini mencerminkan keprihatian besar pada keandalan pasukan keamanan Ukraina, demikian Reuters.(h/ans)

TIONGKOK, HALUAN — Sebuah kapal kargo asal Tiongkok dilaporkan tenggelam pada Senin pagi tadi di luar perairan Hong Kong. Kapal kargo tersebut karam setelah menabrak sebuah kapal kontainer.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin 5 Mei 2014, saat tabrakan terdapat total 12 kru kapal. Namun, hanya satu yang berhasil diselamatkan, sisanya dinyatakan hilang. Tabrakan itu terjadi dini hari dekat dengan Pulau Po Toi yang terletak di pinggir teritori Hong Kong.

“Dua kapal kargo bertabrakan dan salah satu di antara mereka tenggelam. Kemudian, salah seorang anggota kru pria berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS,” ujar seorang juru bicara polisi.

Hingga kini, belum diketahui nama anggora kru yang selamat itu. Namun, nyawanya berhasil tertolong karena dia diselamatkan oleh perahu nelayan yang lewat.

Dia hanya menderita luka ringan di kaki dan tangan.

Otoritas Hong Kong kemudian mengirimkan sebuah helikopter serta petugas polisi dan pemadam kebakaran untuk mencari kru kapal yang hilang.

Mereka juga berkoordinasi dengan petugas di daratan Tiongkok.

Sebuah proses penyelamatan yang dramatis berhasil terekam dari udara dan disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi.

Dari atas terlihat ceceran minyak yang berada di permukaan laut.

Di situ pula yang diyakini sebagai lokasi tenggelamnya kapal.

Perairan Hong Kong memang terkenal amat padat. Ratusan kapal baik yang terbuat dari sampan kayu hingga kapal kontainer dalam ukuran besar, lalu lalang di wilayah itu setiap harinya.

Peristiwa tabrakan juga pernah terjadi di tahun 2012. Saat itu kapal feri berkecepatan tinggi bertabrakan dengan sebuah kapal lainnya.

Sebanyak 39 orang dinyatakan tewas. Peristiwa itu merupakan kecelakaan yang terparah selama lebih dari 40 tahun.

Publik terkejut setelah kejadian itu, sebab Hong Kong dikenal sebagai area penghubung kota-kota finansial Asia, salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan memiliki catatan keselamatan yang baik.

Kecelakaan lainnya terjadi pada Agustus 2013 yang melibatkan kapal kargo dengan panjang 190 meter.

Saat itu sebuah angin topan berkecepatan tinggi menyebabkan ombak tinggi.

Sebanyak 21 anggota kru kapal dipaksa lompat dari kapal ketika kapal tersebut sudah miring dan tenggelam.(h/vvn)

Kekurangan Anak-anak, Jepang Akan Jadi Negara Lansia

PENDUDUK jepang terancam punah.

TOKYO, HALUAN — Jumlah anak-anak di Jepang terus mengalami penurunan, menyusul angka kelahiran yang terus menyusut. Sebaliknya, jumlah orang tua usia di atas 65 tahun mencapai rekor tertingginya

tahun ini.

Diberitakan Channel News Asia, Minggu 4 Mei 2014, jumlah anak-anak di Jepang terjun ke rekor terendah tahun ini.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Urusan

Dalam Negeri, diperkirakan ada 16,33 juta anak-anak di bawah usia 15 tahun per 1 April lalu, Jumlah ini menyusut 160.000 dari setahun sebelumnya.

Ini adalah tahun ke-33 berturut-turut Jepang

mengalami penurunan populasi dan 2014 adalah yang terendah sejak pencatatan dimulai pada 1950.

Jumlah anak-anak hanya 12,8 persen dari populasi, sementara rasio orang di atas usia 65 tahun mencapai rekor tertinggi, yaitu 25,6 persen.

Dengan populasi 40 juta orang, rasio jumlah anakanak di Jepang adalah yang terendah di seluruh dunia.

Bandingkan dengan AS yang mencapai 19,4 persen dan China 16,4 persen.

Diperkirakan pada 2060, jumlah orang tua di Jepang akan mencapai 40 persen, menjadikannya sebagai negara lansia. Efek lebih banyak lansia ketimbang orang muda berarti negara harus keluar uang lebih

banyak untuk pelayanan kesehatan dan perawatan di panti-panti jompo.

Menurunnya populasi berarti pemasukan pajak juga akan menurun. Hasiilnya, dana dari pusat untuk pemerintah lokal akan disunat. Akibatnya juga, pajak untuk pembangunan akan berkurang. Infrastruktur di Jepang terancam mandek.

Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe berusaha meningkatkan perekonomian negara melalui meningkatkan pajak, pengeluaran pemerintah dan reformasi struktural jangka panjang.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang bertahun-tahun terjadi di Jepang.(h/vvn)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman : Rahmi

20

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

Polres Solok Teken MoU dengan Sejumlah Pihak

Soal UN Dikawal Ketat Aparat Keamanan SOLOK, HALUAN — Kemungkinan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sangat kecil, karena pendistribusian soal ujian dijaga ketat aparat keamanan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok Yuswardi di Solok, Senin (5/5).

Lebih lanjut, Yuswardi mengatakan, soal Ujian Nasional diantar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar ke Disdikpora Kabupaten Solok, Jumat (2/5).

Setelah itu, Disdikpora Kabupaten Solok langsung membagikan soal UN ke sekolah penyelenggara yang didampingi oleh pihak kepolisian.

Sebelum ujian berlangsung, soal itu disimpan terlebih dahulu di Polsek terdekat dan baru diambil satu jam menjelang pelaksanaan UN. Dikatakan Yuswardi, pada tahun ini ada 5.647 siswa yang mengikuti Ujian Nasional di Kabupaten Solok. Dengan perincian 4.081 diantaranya siswa SMP dan 1.566 siswa MTs. Mereka mengikuti UN di 79 sekolah, yang dimulai hari Senin(5/5) dan berakhir hari Rabu (8/5). (h/eri)

220 Praja IPDN Baso akan PKL di Kubung SOLOK, HALUAN — Sebanyak 220 orang praja IPDN Baso selama 21 hari, mulai 19 Mei 2014 mendatang, bakal menjadi penduduk daerah ini, khususnya di Kecamatan Kubung.

“Kehadiran Praja Tingkat II- IPDN Baso lantaran akan melakukan PKL (Praktik Kuliah Lapangan) di kawasan itu. Penerimaan Praja IPDN Baso ini akan dilakukan dalam sebuah upacara di halaman bekas kantor bupati di Koto Baru (Kampus UMMY-Red),” kata Camat Kubung Feri Hendria kepada Haluan di Koto Baru, Jumat (2/5).

Disebutkan, selama berada di Kecamatan Kubung, Praja IPDN Baso akan bermukim di rumah-rumah penduduk di Nagari Salayo dan Koto Baru.

Pihak pemerintah Kecamatan Kubung telah menyiapkan kebutuhan pemondokan praja di 10 unit rumah penduduk.

“Mereka sekaligus menjadikan pemilik rumah sebagai orang tua asuh atau bapak angkat. Sebanyak 5 unit rumah di Koto Baru dan 5 rumah di Salayo sudah siap menampung mereka,” kata Camat Kubung.

Camat Kubung yang juga alumni IPDN itu memastikan kegiatan praja PKL ditekankan pada bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk menguasai ke tiga bidang ini, para praja akan diterjunkan ke pemerintahan nagari, kecamatan dan di lingkungan pemeritah kabupaten ini.

“Kita telah siap menyambut kegiatan praja IPDN ini,” ulas Feri Hendria seraya memastikan Jumat ini Ketua IPDN Baso akan melakukan serangkaian ekspos kegiatan di hadapan Bupati Syamsu Rahim. (h/ndi)

Gaung Tuan Rumah MTQ Kubung SOLOK, HALUAN — Nagari Gaung dipersiapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Kubung yang dijadwalkan tanggal 13 sampai15 Mei 2014 nanti.

Panitia kecamatan telah melakukan rapat koordinasi dan sekaligus memastikan Nagari Gaung sebagai tuan rumah.

“Semua komponen penyelenggaraan MTQ kecamatan telah kita persiapkan,” ujar Camat Kubung Feri Hendria menjawab Haluan, Jumat (2/ 5), di Koto baru.

Feri mengaku sangat intens mempersiapkan MTQ tingkat Kecamatan Kubung karena akan menjadi modal dalam pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan di Kecamatan Lembah Gumanti pada bulan Juli 2014 mendatang.

Terkait dengan jumlah cabangyang diperlombakan, Camat Kubung memastikan sama dengan jumlah yang akan diperlombakan di tingkat kabupaten.

Pihaknya berharap para qari dan qariah yang terpilih sebagai duta Kecamatan Kubung adalah yang terbaik dan berkualitas.

Dengan demikian harapannya untuk membawa pulang prestasi juara umum pada MTQ kabupaten akan tercapai.

Namun begitu, camat Kubung tidak memberi beban target kepada kafilah. Kecuali menjalani agenda ini dengan sungguh-sungguh sebagai sasaran antara untuk menjadi juara di tingkat kabupaten, Feri Hendria memberi apresiasi dan dukungan penuh.

“Kita tidak menargetkan prestasi yang muluk-muluk pada MTQ kabupaten. Tetapi berusaha untuk menjadi juara umum tentu sesuatu yang wajar. Maka dari MTQ tingkat kecamatan inilah prosesnya akan dimulai,” ucap Feri sambil mengatakan juara MTQ kabupaten tahun lalu adalah kafilah dari Gunung Talang.(h/ndi)

BERBENAH — KAwasan Arosuka ini berbenah menuju kota taman.

Panas Bumi Gunung Talang Akan Dieksplorasi SOLOK, HALUAN — Kabupeten Solok ternyata memiliki potensi alam yang cukup melimpah. Perut bumi daerah penghasil beras ini ternyata juga mengandung bahan tambang dan energi panas bumi yang belum tergarap.

Pemkab Solok punya keinginan kuat untuk menggarap potensi panas bumi yang ada di sekitar kawasan Gunung Talang secara mandiri. Akan tetapi karena berbagai keterbatasan, keinginan itu tak bisa diwujudkan.

Namun demikian niat untuk mengeksplorasi energi panas bumi tak bisa berhenti begitu saja karena adanya keterbatasan. Kini, Pemkab Solok akan bekerjasama dengan pihak lain untuk menggarap energi panas bumi tersebut.

Penggarapan potensi alam berupa panas bumi di sekitar kawasan Gunung Talang Kabupaten Solok itu, saat ini sudah sampai pada tahap lelang. Penggarapan ini nantinya diharapkan akan dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok secara umum.

“Saat ini proses pengkajian dan survei telah dilakukan. Kini penggarapan potensi alam berupa panas bumi itu sedang menunggu

proses lelang,” ujar Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Solok Indra Merdi, Jumat (2/5).

Dikatakan Indra, Kabupaten Solok memiliki keterbatasan SDM dan keterbatasan kemampuan keuangan, akibatnya penggarapan panas bumi belum bisa digarap secara mandiri.

Pemkab Solok masih tergantung pada pihak lain dalam penggarapan panas bumi ini. Untuk itu mau tak mau kerjasama dengan pihak lain sangat dibutuhkan.

Panas bumi sebagai sumber energi yang terdapat di daerah Kabupaten Solok kapasitasnya cukup besar. Dan diharapkan potensi alam yang besar ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok. (h/eri)

Belum Ada Laporan Pelanggaran Pemilu yang Berlanjut ke Pengadilan SOLOK, HALUAN — Akan tetapi kasus ini Dari berbagai temuan, belum bisa dilanjutkan pada laporan dan pengaduan proses tindak pidana Pemilu, masyarakat tentang pedengan alasan belum langgaran Pemilu 9 April disepakati kelengkapan 2014 di Kabupaten Solok, unsur pidana pemilunya. belum ada satupun dugaan Kasus H. Syafrizal ini pelanggaran Pemilu yang akhirnya menjadi kedadilaporkan masyarakat luwarsa karena pihak Gakepada Panwaslu yang bisa kumdu terlambat meladilanjutkan pada tingkat porkan. Sementara H.SyafANDRI JUNAIDI pengadilan, sekalipun perizal sendiri sudah terlebih ngaduan itu benar-benar mengandung dahulu kabur ke luar daerah sebelum unsur tindak pidana Pemilu. dijemput petugas.

Hal itu diungkapkan Ketua PanSedangkan laporan tentang dugaan waslu Kabupaten Solok Andri Junaidi Septrismen melakukan politik uang di Solok, Senin (5/5). dengan menjanjikan uang Rp 1 juta “Dari satu temuan dan tiga laporan pada pemuda Nagari Saniangbaka juga yang diterima Panwaslu. Tak satupun tak dapat dilanjutkan pada proses tindak yang berlanjut ke tingkat pengadilan. pidana Pemilu. Dengan alasan perjanjian Sekalipun ada diantaranya yang yang dibuat Septrismen dan didaftarkan memenuhi unsur tindak pidana pada notaries Eldawati SH MKn itu Pemilu,” ujar Andri Junaidi. dinyatakan tak berkekuatan hukum Lebih lanjut Andri menjelaskan, oleh pengadilan negeri. laporan mengenai pelaksanaan pePihak pengadilan negeri menilai mungutan dua kali yang dilakukan surat perjanjian itu baru sah dan H Syafrizal pada TPS 27 dan TPS berkekuatan hukum apabila sudah 33 Nagari Surian Kecamatan Pantai didaftarkan di pengadilan negeri. Maka Cermin sebenarnya memenuhi unsur selamatlah Septrismen melenggang tindak pidana Pemilu. ke gedung dewan, bahkan politisi

Gerindra ini berpotensi menduduki jabatan pimpinan dewan.

Untuk kasus dugaan gangguan tahapan penghitungan suara oleh Rosja Pamil di TPS 19 Jorong Panta Nagari Koto Gadang Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya juga dinyatakan tidak memenuhi unsur tindak pidana Pemilu karena tidak ada alat bukti.

Di samping itu Panwaslu Kecamatan Lembang Jaya telah menyelesaikan peristiwa tersebut dengan melakukan penghitungan ulang oleh KPPS pada TPS 19 Jorong Panta Nagari Koto Gadang Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya.

Begitu juga dengan laporan tentang dugaan Jasril berkampanye pada masa tenang dengan menyebarkan bahan kampanye berupa jam dinding di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak. Penyebab jam dinding ini dianggap bukan kampanye dengan alasan pada jam itu tak ada unsur mengajak memilih.

“Jam yang dibagikan Jasril itu jam murah dan tidak ada tulisan yang memiliki unsur mengajak memilih pada jam di dinding itu,” tukas Andri Junaidi. (h/eri)

AROSUKA, HALUAN — Komitmen jajaran Polres Solok menciptakan keamanan dan memberikan pengamanan kepada publik, diaplikasikan dalam bentuk sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga swasta di daerah penghasil bareh ini.

Sinergitas itulah yang kemudian diwujudkan dengan penantanganan nota kesepahaman (MoU) Penyediaan Keamanan dan Pengamanan dengan pihak lembaga swasta yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) itu sendiri dilakukan dalam upacara sederhana, di Mapolres Solok, Rabu (30/4), di Lubuk Selasih.

Disaksikan Bupati Syamsu Rahim, Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan serta merta membubuhkan tandatangan bersama dengan Kepala Bank Nagari Cabang Solok Restu Wirawan, Kepala PLN Ranting Kayu Aro, Direktur SPBU Koto Baru dan sejumlah pimpinan BPR dan lembaga swasta lainnya.

Terhadap kerjasama itu, Kapolres Tommy Bambang Irawan memastikan bahwa kebijakan kerjasama itu guna lebih menjamin pelayanan keamanan dan pengamanan kepada masyarakat luas.

“Membangun kerjasama dengan pihak ketiga, itu tujuannya agar masyarakat merasa lebih nyaman ketika dilakukan pengamanan di tempat-tempat usaha yang langsung bersentuhan dengan publik,” katanya.

Kegiatan itu sekaligus untuk semakin meningkatkan kualitas pengamanan yang telah semakin baik di daerah ini. Karena itu, dengan sinergi yang dibangun tentunya pihak kepolisian ingin lebih mewujudkan kesungguhan dalam menciptakan kondisi dan situasi yang aman, tentram dan damai.

“Kita memberi apresiasi karena pemerintah kabupaten terus untuk mendukung komitmen kita menjalankan fungsi pengamanan ini,” kata Tommy Bambang Irawan.

Terkait kerjasama ini, Kepala Bank Nagari Restu Wirawan menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap pelayanan pengamanan yang dilakukan oleh Polres.

“Ini sebuah bentuk kepeduilian pihak kepolisian terhadap keamanan masyarakat. Karena itu kita menyambut baik terobosan kerjasama yang dikembangkan oleh Polres,” ujar Restu.

Senada dengan Restu, Bupati Syamsu Rahim melihat kerjasama yang ditumbuhkan pihak kepolisian untuk memberikan suasana nyaman dan aman kepada masyarakat di banyak lembaga, tentunya akan mengurangi risiko kriminalitas di lingkungan lembaga keuangan dan pihak ketiga lainnya. “ Kita harapkan kerjasama ini berjalan dengan baik,” balas Syamsu Rahim selepas penandatanganan MoU tersebut. (h/ndi)

WISATA Danau Singkarak. Nah indah.

TDS 2014

Sejumlah Motor Boat Disiapkan di Danau Singkarak untuk Pebalap

ILUSTRASI — Motor boat.

SINGKARAK, HALUAN — Iven balap sepeda internasional (TdS) VII tahun 2014 bagi daerah penghasil bareh ini akan menampilkan suasana berbeda dengan menawarkan

transportasi danau bagi pebalap dan tamu yang berdatangan dari mancaneggara.

“Kita menyediakan dua unit motor boat yang khusus mengangkut tamu dari lokasi

finish di tepi jalan lurus antara Tikalak dan Singkarak ke taman dermaga,” ucap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Drs. Dedi

Permana, MM menjawab Haluan saat meninjau dermaga apung di Singkarak.

Menurut dia, TdS yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 15 Juni 2014, bakal melintasi 18 etape. Hari pertama TdS akan memulai start di Kota Pariaman. Sedangkan finish yang direncanakan di kawasan Danau Singkarak terjadi pada stage 5 tanggal 11 Juni 2014.

“Etape dimulai di Payakumbuh dan finish di Singkarak,” ujarnya.

Terhadap rencana itu, Dishub Kominfo bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bakal membangun dermaga darurat di pinggi danau sekitar lokasi finish balap sepeda.

Dengan menempuh jarak sekitar 1,5 km, armada air yang disiapkan berupa motor boat >> Editor : Nova Aggraini

telah siap memberikan pelayanan transportasi bagi tamu dan pebalap dari manca negara.

“Kita ingin menawarkan suasana berbeda dengan menikmati pemandangan Danau Singkarak dengan menaiki motor boat,” tambah Dedi Permana.

Wakil Bupati Drs. H. Desra Ediwan Anantanur, MM mendukung penuh renacana Dishub Kabupaten Solok ini bersama Dinas Pariwisata.

“Sesuatu yang baru harus selalu diciptakan untuk menambah daya tarik objek wisata Singkarak. Karena sejatinya, iven TdS tidak sekedar menumbuhkan olahraga balap sepeda, tetapi tendensinya lebih untuk menumbuhkan sektor kepariwisataan,” papar Desra Ediwan. (h/ndi) >> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

21

MULAN JAMEELA

Hilangkan Stres dengan Nyanyi Berprofesi sebagai penyanyi rupanya memberi keuntungan tersendiri bagi Mulan Jameela. Baginya, nyanyi merupakan salah satu cara Mulan menghilangkan stres.

“Kalau stress harus nyanyi, karena akan lupa, pokoknya penonton harus puas, nyanyi harus bagus, “ kata Mulan Jameela di JHCC Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam setiap penampilannya di atas panggung, istri Ahmad Dhani ini berusaha memberikan performa secara maksimal. Ia

pun tak lupa melakukan ritual baca doa sebelum naik panggung.

“Wajib doa dulu, kalau nggak doa itu ada saja halangannya, nggak nyaman dan lainlain. Paling baca Al Ikhlas tiga kali, Al Fatihah tiga kali, sudah,” urainya.

Dalam hal penampilan, pelantun tembang ’Cinta Mati 2' ini selalu melihat penampilan para penyanyi lain di televisi sebagai masukan dan inspirasi. Termasuk teknik vokal.

“Aku tidak pernah tes vokal, aku nonton acara musik, lagi ada vocal coaching gimana caranya latihan vocal. Aku lihat acara televisi itu saja aku sudah senang, kalau aku ingat kadang aku jalanin,” ujar dia. (h/inl)

Ada Dua Monster Dalam ‘GODZILLA’ GODZILLA secara mengejutkan menjadi film yang paling dinanti di antara jajaran film musim panas tahun ini.

Belum cukup status sebagai “yang paling ditunggu” kini Godzilla bersiap memberi kejutan yang lainnya.

Dalam klip pendek terbaru filmnya, akan diketahui kejutan apa yang dimaksud.

Klip berdurasi 48 detik itu ternyata menampilkan sosok monster selain Godzilla. Adegan dibuka dengan percakapan antara Dr Ishiro Serizawa (Ken

Watanabe) yang meminta pihak militer untuk membiarkan Godzilla bertarung dengan raksasa bersayap lainnya. Ini berarti ada dua raksasa dalam filmnya. Mengerikan!

Tokoh Elle Brody yang diperankan oleh Elizabeth Olsen juga ditampilkan dalam klip meski sekilas. Penonton memang tak lagi penasaran dengan sosok Godzilla mengingat sudah banyak teaser yang menampilkannya. Namun kemunculan monster baru

membuat film ini tetap jadi yang paling dinanti.

Godzilla versi reboot ini juga menjanjikan cerita berbobot dengan penampilan dari jajaran aktor seperti Aaron Taylor-Johnson, Juliette Binoche, Sally Hawkins dan Bryan Cranston. Bukan tak mungkin apabila nanti dalam filmnya sang sutradara memunculkan monster-monster lainnya. Tunggu saja di bioskop terdekat, karena filmnya akan dirilis 16 Mei mendatang. (h/kpl)

Guntur Bumi Ditangkap Polisi MUHAMMAD Susilo Wibowo alias Guntur Bumi, akhirnya ditangkap polisi atas tuduhan tindak pidana penipuan, pelecehan seksual dan pemerasan.

Sebelumnya, mantan suami Puput Melati ini ditetapkan sebagai tersangka sebelum akhirnya digelandang ke kantor polisi.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Ia memastikan UGB telah diciduk polisi atas laporan para pasiennya yang menjadi korban.

“Iya dia (UGB) ditangkap,” ujarnya kepada wartawan, Senin (5/5).

Saat ini Guntur Bumi sedang diperiksa oleh penyidik. Pihak berwajib pun menampik bahwa alasan penangkapan, karena Guntur Bumi telah mangkir beberapa waktu lalu ketika dipanggil sebagai tersangka.

“UGB enggak dipanggil (karena mangkir jadi tersangka), tapi dia ditangkap karena penipuan.

Sekarang lagi pemeriksaan,” pungkasnya. (h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Irvand

22

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

PILEG 2014 Korban Kebejatan Emon Bertambah Lagi JAKARTA, HALUAN — Kepolisian Resort Sukabumi Kota kembali merilis jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan AS alias Emon. Saat ini, jumlah total korban Emon adalah 88 orang atau bertambah 16 orang dari jumlah sebelumnya.

Sebanyak 16 korban baru kekerasan seksual yang dilakukan Emon kembali melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sukabumi Kota.

Laporan ini semakin menambah panjang daftar anak yang menjadi korban keganasan pedofil asal Sukabumi ini.

AKBP Hari Santoso, Kapolres Sukabumi Kota, mengonfirmasi jumlah terakhir korban Emon adalah 88 orang.

“Saat ini, tercatat sebanyak 88 anak telah positif sebagai korban tersangka AS,” paparnya, Senin.

Hari menambahkan, ke-16 korban telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan telah diberkas oleh penyidik.

Adapun dari 88 anak yang menjadi korban, 61 di antaranya telah selesai dilakukan pemeriksaan, sedangkan sisanya masih dalam proses. (h/vvn)

Paling Kotor dan Menjijikkan JAKARTA, HALUAN — Penyelenggaraan Pemilu Legislatif tahun 2014 menuai banyak masalah, mulai dari kecurangan kertas suara hingga banjir politik uang. Tak pelak, Pemilu 2014 disebut sebagai paling kotor dan menjijikkan sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia. Yang terbaik dan paling demokratis adalah Pemilu tahun 1955.

SBY Tolak Ringankan Anas JAKARTA, HALUAN — Pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Presiden sekaligus Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono ditolak mentah-mentah.

Pemanggilan tersebut terkait permintaan terdakwa kasus proyek pembangunan gedung olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Anas Urbaningrum.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta kedua ayah-anak itu menjadi saksi yang meringankannya. “Sudah dijawab tanggal 28 April dan mengatakan substansi perkara yang disidik tidak ada relevansinya dengan Pak SBY dan Edhie Baskoro Yudhoyono,” ujar Kuasa Hukum keluarga SBY, Palmer Situmorang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/5).

Palmer menegaskan, kliennya tidak memiliki pengetahuan apapun terkait substansi perkara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

“Sehingga, tidak bisa memenuhi permintaan dari Anas Urbaningrum. Di sini, KPK hanya meneruskan permintaan dari Anas Urbaningrum,” tukasnya.

Ditambahkannya, tidak benar jika kliennya dipanggil oleh KPK. Namun, lebihh tepatnya atas permintaan Anas agar SBY dan Ibas menjadi saksi meringankan. “Bukan pemanggilan ya, permintaan menjadi saksi meringankan atas permintaan tersangka Anas Urbaningrum,” kata Palmer. (h/rol)

DEMO PANWASLU — Pengunjuk rasa melakukan aksi teatrikal di depan kantor Panwaslu Depok, Jabar, Senin (5/5). Aksi yang dilakukan sejumlah aliansi massa tersebut menuntut Panwaslu Depok mengusut tuntas kasus-kasus kecurangan pada Pemilu Legislatif 2014.

Belasan Kasus Pidana Pemilu Sudah P21 JAKARTA, HALUAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengklaim proses hukum bagi pelanggar pemilu, khususnya pelanggar pidana dari unsur penyelenggara pemilu sudah masuk tahap persidangan atau sudah P21.

“Tersangka dari penyelenggara sudah banyak. Itu kan kewenangan polisi, jaksa, pengadilan. Hari ini sudah banyak yang masuk P21,” kata Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron di Gedung KPU, Jakarta, Senin (5/5).

Sejauh ini, kata Daniel, pelanggaran pemilu banyak dilakukan petugas di tingkat bawah yakni tingkat PPS (kelu-

rahan) dan PPK (kecamatan).

Namun, hal itu juga tak menutup kemungkinan terjadi di tingkat atas juga.

Daniel menjelaskan, proses pemilu yang jauh berbeda dari pemilu sebelumnya membuat petugas KPU di lapangan kurang mengetahui teknisnya. Sehingga, kecurangan pemilu selain dilakukan dengan sengaja, hal lain juga karena pemahaman teknis pemilu yang tidak merata.

Namun demikian, ia menegaskan, apapun kesalahan yang dilakukan para penyelenggara pemilu, tetap berhadapan dengan sanksi administratif maupun sanksi pidana. Hal itu juga

berlaku untuk pengawas pemilu di lapangan. “Kita juga tidak tahu apa yang dilakukan daerah. Kita hanya mendapatkan laporan dari Panwas daerah sangat berjenjang,” ulasnya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Muhammad mengungkapkan, hampir di setiap daerah memiliki perbedaan data.

“Semua provinsi yang ditunda itu ada dugaan pidananya, kecuali provinsi yang kita sudah sepakat untuk ditetapkan,” ujar Muhammad di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (3/5/2014).

Dia mengatakan sudah ada beberapa oknum penyelenggara yang direkomendasikan untuk diproses secara pidana karena terbukti melakukan pelanggaran.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada Bawaslu provinsi dan panwaslu kabupaten/kota setempat yang didapati melakukakn perubahan data dengan sengaja.”Kalau kelalaian kita serahkan ke dewan kehormatan, kalau yang sifatnya kesengajaan, itu urusan polisi untuk menindak,” ucapnya. (h/ snd)

Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan, sudah mendatangi berbagai daerah pemilihan (dapil) dan mewawancarai puluhan calon anggota legislatif (caleg), umumnya mereka melakukan politik uang. “Wawancara caleg baru ataupun petahana, ada 60 caleg.

Semua mengakui adanya money politics,” ungkap Burhanudin di Gedung MPR, Jakarta, Senin (5/5).

Burhanudin pun menanyakan, mengapa hal tersebut tak bisa dideteksi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurutnya, secara empiris sistem proporsional terbuka yang diterapkan Indonesia justru membuka peluang politik uang. “Tapi, poin saya, secara empirik sistem proporsional terbuka memberi insentif poin kecurangan lebih banyak dibanding yang tertutup,” tegasnya.

Burhanudin menambahkan, dalam sistem kelembagaan politik di mana satu dapil memiliki banyak kursi, membuat peluang politik uang semakin besar. Sebab, ada partai yang mengharapkan kursi sisa di dapil tersebut dengan cara memberi sejumlah uang ke dapil yang memiliki banyak kursi.

“Ada sinyalemen, ada tiga partai melakukan politik uang termasuk di dapil gemuk. Di Dapil Jawa itu, gemuk-gemuk. Dalam sistem politik dimana konstituen yang diperebutkan lebih kecil, maka politik uang lebih besar. Kalau elektoritnya kecil, jual beli suara lebih besar,” paparnya.

Dia menambahkan, banyak sekali pemilih yang mau mengakui dirinya menerima uang dari para caleg.

“Hampir sepertiga pemilih yang mengaku, apalagi yang tidak ngaku. Dulu delapan persen yang mengaku, sekarang 28 persen. Mereka terbanyak menerima duit dari caleg DPRD, kedua di pemilihan DPR RI, kemudian DPRD provinsi,” tuntasnya.

Belum Disentuh Sementara itu tahapan pemilu kini sudah memasuki tahap rekapitulasi suara tingkat nasional . Targisnya, hingga hari ke 10, Senin kemarin (5/5), KPU terpaksa belum menyentuh hasil rekap dari tujuh provinsi. Provinsi tersebut sebagian belum menyelesaikan plenonya di tingkat provinsi akibat berkecamuknya aksi protes akibat politik uang. Daerah yang sama sekali belum dibahas yakni provinsi Papua, Papua Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Maluku, dan Maluku utara.

Komisioner KPU Juri Ardiantoro mengatakan, khusus KPU Maluku, mereka masih menyisakan pleno di Kabupaten Maluku Barat Daya. Sedangkan, masih ada KPU delapan kabupaten dari 29 kabupaten yang belum melakukan pleno.

KPU Jawa Timur, masih bermasalah di Pasuruan yang harus melakukan rekapitulasi ulang di tingkat PPK dan PPS. Khusus KPU Sumatera Utara, terhambat oleh rekap Kabupaten Nias Selatan yang pada 26 April lalu melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

Hingga Senin kemarin, KPU baru menetapkan rekap 12 provinsi, yakni Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Jambi, NTB, Sulawesi Tengah, Aceh, Banten, dan Kalimantan Selatan.

Sedangkan rekap provinsi yang sudah dibahas namun ditunda Riau, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bengkulu, Jawa Tengah, DIY, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan NTT. KPU tetap menargetkan menyelesaikan rekap nasional tanggal 6 besok. Jika pun molor, masih ada waktu untuk 9 Mei karena undangundang memberi batas waktu penetapan hasil pemilu 30 hari setelah pemilu. (h/ dn/snd/kcm)

M NUH SIDAK PELAKSANAAN UN SMP

Pendidikan Karakter Harus Lebih Penting JAKARTA, HALUAN — Maraknya kasus pelecehan seksual mencuatkan wacana agar diberikan pendidikan seks kepada anakanak sekolah. Agar anak-anak tersebut sedari dini sudah mengetahui dan mengerti seluk beluk mengenai seks, serta bisa melindungi diri sendiri. Namun, Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengaku masih merasa tabu untuk membahas hal tersebut.

“Saya jujur untuk menyebut pendidikan seks itu agak tabu. Bisa kita katakan dengan kata yang lain, misalnya istilah pendidikan seks itu kita ganti dengan istilah pelajaran tentang sistem reproduksi,” ujarnya saat ditemui oleh wartawan seusai inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP di SMPN 241 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).

Nuh menuturkan bahwa pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebenarnya sudah memikirkan untuk memasukkan pelajaran mengenai seks ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

Namun, menurutnya, daripada fokus kepada masalah pendidikan seks, pihaknya lebih mementingkan pendidikan mengenai pembentukan sikap atau karakter terhadap anak didik. “Kemendikbud tentu sudah memikirkan mengenai wacana penyertaan pendidikan seks ini ke dalam kurikulum. Tapi, menurut kami yang lebih esensial itu adalah pelajaran mengenai pembentukan sikap atau karakter,” ujar Nuh. Oleh karena itu, dituturkan oleh Nuh, pihak Kemendikbud merancang Kurikulum 2013, yang di dalam praktik pembelajarannya

selalu disisipkan materi mengenai agama dan budi pekerti. “Dalam Kurikulum 2013, setiap pelajaran selalu disangkutpautkan dengan pelajaran mengenai agama dan budi pekerti. Karena kita menyadari betul, urusan budi pekerti yang berkaitan dengan sikap ini menjadi tantangan berat kita di semua jenjang pendidikan,” ujarnya.

Khusus mengenai pendidikan agama, Nuh menyampaikan bahwa porsi pembelajarannya di Kurikulum 2013 ditingkatkan dua kali lipat. “Bahkan, untuk pelajaran agama dan budi pekerti, kita naikkan jam pelajarannya, yang tadinya 2 jam, kita naikkan 4 jam,” ucap Nuh. Dia berharap meningkatnya porsi pembelajaran agama dan budi pekerti di Kurikulum 2013 bisa menekan angka kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah. (one) Senin kemarin M Nuh melakukan inspeksi mendadak didampingi oleh Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Edi Tri Baskoro sidak UN di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta.

M Nuh lebih dahulu mengunjungi Pulau Tidung. Di sana dia mengunjungi SMPN 241 dan MTsN 26. Lalu, dia juga mengunjungi SMPN 285 Jakarta di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Di satu-satunya Sekolah Menengah Pertama di Pulau Untung Jawa tersebut, Nuh tiba pada pukul 09.30 WIB, tepat beberapa saat sebelum bel tanda berakhirnya ujian berbunyi. Saat bel berbunyi, siswa-siswa yang telah selesai mengerjakan ujiannya segera berjalan keluar dari ruang kelas dan satu per satu menyalami Mohammad Nuh. >> Editor : Devi Diany

Mohammad Nuh pun segera menggunakan kesempatan itu untuk berdialog dengan siswasiswi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Nuh sempat memberikan pesannya kepada siswa-siswi tersebut.

Menurutnya, setelah lulus SMP nanti, para siswa tersebut sebaiknya melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Nanti kalau sudah lulus SMP, jangan langsung menikah ya,” kata Nuh yang langsung disambut oleh gelak tawa dari para siswa tersebut.

Nuh minta siswa yang pintar tapi tidak mampu tidak berkecil hati. Dia menjanjikan Beasiswa Bidik Misi bagi mereka yang berprestasi di sekolah tapi tidak punya biaya melanjutkan sekolah.

Dalam kesempatan sidak yang sama, Mohammad Nuh sempat menyatakan kepuasannya terhadap 3 kriteria kesuksesan pelaksanaan UN SMP yang baru dimulai hari ini. Ketiga kriteria itu adalah naskah tersedia, pelaksanaan lancar, dan siswa tidak contek-contekan. “Mereka jujur. Mereka barusan bilang, kalau kita tidak jujur malu, tidak seru. Dan yang ketiga, nanti bila setelah dipindai hasilnya bagus, maka itulah kriteria yang kita pakai, bahwa Ujian Nasional kali ini berhasil,” ujar Nuh. Hingga kemarin, Nuh juga mengaku belum menerima laporan mengenai insiden kebocoran soal UN. Hari Selasa ini para siswa dijadwalkan untuk mengerjakan soal ujian mata pelajaran Matematika, diikuti oleh Bahasa Inggris pada hari Rabu, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada hari Kamis. (h/vvn) >> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 5 MEI 2014 6 RAJAB 1435 H

23

GELOMBANG TINGGI Raymond Andesta Terpilih Menjadi Wali Nagari Pauh LB. SIKAPING, HALUAN — Raymond Andesta terpilih menjadi wali nagari pauh untuk periode 2014-2020. Dia dilantik langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama, di Syamsiar Thaib, Senin (5/5).

Turut hadir, para Asisten, staf ahli, Kepala SKPD di Lingkup Pemkab Pasaman, unsur forkopimda, Camat Lubuk Sikaping Hermansyah, dan masyarakat Nagari Pauh.

Dalam amanatnya, Bupati Pasaman Benny Utama mengapresiasi pelaksanaan gelaran pilwana pada Desember 2013 lalu yang berjalan aman, tertib dan lancar.

“Saya apresiasi dan ucapan selamat untuk Wali Nagari terpilih. Wali Nagari yang baru saja terpilih, diharap bisa mengemban tugas dengan penuh tanggungjawab. Karena jabatan Wali Nagari adalah amanah dari masyarakat dan jangan disia-siakan,” sebutnya.

Dari lima calon Wali Nagari yang bertarung telah mampu melahirkan pemimpin terbaik untuk memimpin masyarakat nagari enam tahun ke depan. “Ini adalah pilihan masyarakat.

Wali Nagari terpilih harus amanah, terhadap jabatan yang diemban,” tukuk Bupati.

Wali Nagari adalah pengabdian bagi seorang pemimpin. Berbakti, memberikan pelayanan terbaik, memajukan kehidupan masyarakat di nagarinya. “Wali Nagari terpilih juga diminta berani membrantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Agar roda pemerintahan itu berjalan dengan baik dan maksimal,” sebutnya.

Menurut Bupati, kalah menang dalam berpolitik itu hal biasa. Karena itu semua bagian dari demokrasi. Yang penting, Wali Nagari terpilih bisa mengayomi seluruh kelompok masyarakat tanpa terkecuali, termasuk merangkul lawan politiknya pada Pilwana.

“Ada beban tugas lebih Nagari Pauh dibanding dengan nagari lain.

Sebagai nagari yang terletak di ibukota Kabupaten Pasaman, harus dapat memberi contoh dan tauladan bagi nagari lainnya,” pungkasnya. (h/col)

Tiga Rumah Warga Disapu Puting Beliung BATUSANGKAR, HALUAN — Bencana angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar. Kali ini, sejumlah rumah warga di Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto menjadi porak poranda akibat sapuan angin yang cukup kencang itu pada hari Senin (5/5), sekitar pukul 15.00 WIB. Adi Wijaya, salah seorang perangkat Pemerintahan Nagari Koto Baru kepada Haluan menyebutkan, setidaknya terdapat tiga buah rumah warga yang hancur disapu angin limbubu. Kondisi atapnya beterbangan hingga tiga puluh meter dari lokasi semula.

Menurut Adi Wijaya, rumah warga di Jorong Koto yang terparah akibat sapuan puting beliung itu adalah milik Rahmani (75), separoh dari atap rumahnya sudah terbuka diterjang angin, sehingga hujan yang turun hingga senja kemarin telah membasahi semua isi rumah.

“Masyarakat bersama pihak Pemerintahan Nagari sudah berusaha memberi pertolongan, namun karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, upaya perbaikan atap yang sudah diterbangkan angin itu menjadi terkendala,” sebut Adi kepada Haluan.

Sementara rumah milik Muslim yang berada tidak jauah dari bangunan kantor Wali Nagari Koto Baru, juga telah kehilangan atap bersama rangka atapnya.

Satu lagi rumah milik Afdal (32), di Jorong Koto Nagari Koto Baru itu juga mengalami nasib yang sama, hampir separo bagian atapnya sudah diterjang angin, hujan dengan leluasa masuk ruangan rumah.

Kepala BPBD Tanah Datar Abrar, setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat, langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan, terutama mengupayakan agar hujan tak lagi memasuki ruangan rumah yang terkena sapuan puting beliung, Untuk mengatasi kendala kehujanan bagi pemilik rumah yang terkena bencana sapuan angin kencang itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, kemarin sore langsung memberikan bantuan berupa terpal plastik untuki menutup atap rumah yang telah bolong.

“Masyarakat diharapkan selalu waspada, bencana itu bisa saja datang setiap saat, selain sapuan angin puting beliung, gunung api juga bisa mendatangkan bencana bagi warga di wilayah Nagari Koto Baru yang memiliki radius empat kilo meter dari gunung itu,” tutur Abrar di lokasi angin puting beliung itu kemarin senja. (h/emz)

Nelayan Pukat Tepi Kesulitan Turunkan Alat Tangkap PAINAN, HALUAN — Nelayan pukat tepi (pukat tarik, red) di Pesisir Selatan sulit menurunkan alat tangkap berupa pukat semenjak sepekan terakhir. Penyebab sulitnya nelayan menurunkan pukat tepi, gelombang besar dan banyaknya ubur-ubur yang hanyut ke pinggir pantai.

DIKLAT — Sekda M. Saleh mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang peserta diklat di Gedung serba guna Sosnakertran Lubuk Selasih, Senin (5/ 5). YUTISWANDI

Diklat Pim IV Kabupaten Solok Resmi Dibuka LUBUK SELASIH, HALUAN — Diklat kepemimpinan tingkat IV di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok yang diikuti sebanyak 30 orang peserta. Peserta ini merupakan utusan dari tiap SKPD di lingkungan Pemkab setempat. Diklat kepemimpinan diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang profesional dan proporsional dalam menjalankan tupoksinya. Hal ini disampaikan oleh Setda Kab. Solok M. Saleh saat membuka diklat Pim IV pola baru angkatan I di gedung serba guna Sosnakertrans Lubuk Selasih, Senin (5/5) kemarin.

Dihadapan kepala Diklat Sumbar

Rusma Efendi, Kepala BKD Kab. Solok Emrizal dan kepala dinas Dikpora Yuswardi, Sekda M Saleh menyebutkan agar peserta yang telah mengikuti diklat Pim ini nantinya benar-benar menjadi pilar baru yang dapat memperkukuh kualitas kinerja jajaran pemerintah Kabupaten Solok sesuai bidang tugas dan fungsinya masing-masing. “Ini merupakan wahana pengembangan kepribadian bagi calon pemimpin masa depan Kabupaten Solok,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, M Saleh menekankan agar peserta diklat mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan, dengan memanfaatkan

peluang yang telah diberikan ini untuk dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas sebadgai pelayan masyarakat. “Diklat ini dibiayai dengan uang rakyat, makanya dituntut kesungguhan kita sebagai bekal untuk melayani masyarakat nantinya,” tegasnya.

Ditambahkan, tolak ukur keberhasilan diklat ini bukan berdasarkan kepada lamanya waktu menempuh pendidikan, namun yang terpenting adalah sejauh mana seorang pejabat mampu menerapkan kemampuan, keahlian dan memahami isi pelatihan itu sebagai seorang pejabat eselon IV. (h/ndi)

Eksportir Harus Bisa Kendalikan Diri PADANG, HALUAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar meminta eksportir harus pintar-pintar menghadapi persaingan di pasar asing. Hal ini terkait dengan menurunnya daya beli masyarakat luar negeri terhadap barang komoditi ekspor Sumbar akibat pengaruh krisis ekonomi global.

Syafruddin Kepala Disperindag Sumbar mengatakan, eksportir harus bisa menahan diri dalam memasok barang ke pasar global, jangan terlalu banyak memasukkan barang yang sama ke pasar global.

“Kalau terlalu banyak barang yang sama di pasok tentu akan terjadi kejenuhan pasar dan harga akan jatuh jadinya,” ujarnya kepada Haluan (29/4) saat ditemui di ruangannya.

Syafruddin menambahkan,

komoditi ekspor dari Sumbar yang masih menjadi primadona adalah CPO dan rempah-rempah. Dari 40 eksportir yang masih aktif Disperindag berharap jumlah permintaan barang komoditi asal Sumbar bisa kembali naik.

“Meski permintaan barang komoditi kita menurun di pasar global kita berharap esportir harus tetap menjaga mutu. Selain itu ekportir juga dituntut untuk menguasai informasi pasar global dan yang tak kalah penting adalah ketepatan waktu dalam ekpor barang,” tandasnya.

Selama dua tahun terakhir terjadii penurunan ekpor hasil komoditi dari Sumbar. Hal itu disebabkan krisis eknomi global yang terjadi di Eropa. Efeknya juga terasa di Sumbar, dengan menurunnya permintaan barang komoditi ekspor.

Data Disperindag Sumbar , pada tahun 2013 nilai ekspor barang non migas kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (CPO) hanya US$ 1.3 miliar turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,4 miliar, atau turun 6,89 persen.

Begitu juga dengan produk karet dan barang dari karet turun 17,29 persen dari US$ 739 juta menjadi US$ 611 juta tahun lalu. Secara total nilai ekpor non migas Sumbar turun 6,54 persen dari US$ 2,3 miliar pada 2012 menjadi US$ 2,2 miliar tahun lalu.

Untuk mengejar target ekspor 10 persen tahun depan, Disperindag tidak hanya memberikan pembinaan kepada eksportir tetapi juga memberikan pembinaan kepada petani agar tetap menjaga kualitas produk pertaniannya. (h/mg-isr)

Acap (60), nelayan pukat tepi di Ampiang Parak Sutera, Senin (5/5), mengatakan, gelombang atau ombak semenjak sepekan terakhir cenderung besar, maka bila dipaksakan turun melaut pukat cenderung hanyut dan sulit dikendalikan. Bahkan pada beberapa kali ia mencoba menurunkan, pukat justeru berpilin dan hanyut terbawa ombak.

Dikatakannya, ombak besar seperti ini sangat mengganggu dan menyebabkan nelayan pukat tepi mengalami kerugian. “Sepekan terakhir tidak hasil tangkapan. Pada beberapa kali pukat diturunkan yang diperoleh hanyalah tumpukan hutang. Anak pukat perlu biaya harian, dan terpaksa pemilik pukat meminjamkan uang ke pihak lain untuk memenuhi kebutuhan,” katanya.

Selanjutnya Siabus (62), nelayan pukat tepi di Kambang Kecamatan Lengayang menyebutkan, gelombang besar yang terjadi sepekan terakhir disebabkan tingginya dorongan angin selatan. Angin selatan akan rutin datang setiap enam bulan dengan masa sekitar lima belas hari. Selain itu buruknya cuaca mengakibatkan hewan laut yang bernama ubur ubur terdorong ke tepi.

“Saya sepekan terakhir memang memaksakan diri untuk menurunkan pukat. Meski demikian hasil yang didapatkan jauh dari yang di harapkan. Setiap kali pukat turun, maka pukat tersebut dipenuhi ubur ubur,” katanya menjelaskan.

Dikatakannya, ubur ubur selain tidak bisa dimafaatkan nelayan juga akan merusak pukat.

Setiap kali masuk pukat jumlahnya banyak dengan berat keseluruhan mencapai lima ton.

“Kami tidak punya daya untuk menyingkirkan atau mengusir ubur ubur tersebut. Namun biasanya bila musim angin selatan ubur ubur tidak ada lagi,” katanya.

Manfaatkan PPI Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pessel Yoski mengimbau nelayan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI). Pusat Pendaratan Ikan baik yang ada di Kambang maupun di tempat lain.

PPI merupakan sarana bagi para nelayan agar usaha penangkapan ikan dapat dikontrol pemerintah. Selain itu, PPI memiliki peran sangat penting untuk kesejahteraan nelayan.

“Kini pemahaman terhadap pentingnya manajemen pengelolaan hasil tangkap belum diketahui nelayan. Umumnya nelayan masih melakukan transaksi dan pengelolaan hasil tangkap secara tradisional,” katanya.

Disebutkan Yoski, seluruh fasilitas yang ada di PPI Kambang misalnya dapat dimanfaatkan nelayan. Misalnya TPI. Hingga kini masih banyak nelayan yang masih melakukan penjualan ikan ditempat yang tidak resmi.

“Akibat dari itu, nelayan sering berada pada posisi yang tidak diuntungkan. Harga ikan kadang tidak berada pada harga yang layak,” katanya.

Selain itu PPI Kambang juga memiliki pabrik es. Pabrik es dengan kemampuan produksi 200 batang itu juga dipersiapkan untuk memudahkan nelayan mengelola ikan pasca tangkap. Nelayan tidak perlu lagi mencari es dengan harga yang relatif tinggi.

Sementara itu Okong salah satu pemilik kapal yang melakukan aktifitas di PPI Kambang menyebutkan, ia merasa senang dengan sosialisasi PPI Kambang. Namun selama ini PPI Kambang belum dimanfaatkan secara baik oleh nelayan.

“Proses pelelangan ikan misalnya, memang selama ini belum terkoordinir dengan baik.

Untuk itu, pemerintah perlu memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap seluruh fasilitas yang ada di PPI,” katanya. (h/har)

SKPD Diimbau Jaga Kebersihan Kantor DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan tampak kecewa.

Pasalnya, dari evaluasi yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Dharmasraya pada 27 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada, ternyata 44 persen lingkungan hidup di Kantor SKPD tersebut masuk dalam kategori merah atau tingkat kebersihan, hijau, dan teduh di SKPD tersebut buruk.

“Pada penilaian selanjutnya, tidak boleh lagi ada SKPD yang masuk kategori merah apalagi hitam. Untuk ke depan, saya harap seluruh kantor SKPD yang ada sudah bersih,” tegas Adi Gunawan.

Ia meminta agar SKPD segera berbenah dalam pengelolaan lingkungan hidup di

kantornya, sehingga dapat naik kelas, terutama yang termasuk kategori merah dan hitam.

Pasalnya, lingkungan kerja yang asri dan indah, menurut orang nomor satu Dharmasraya itu akan mempengaruhi semangat kerja seseorang.

Sementara itu, Kepala BLH Dharmasraya dr. Rahmadian mengatakan, dari 27 SKPD yang dinilai, sebanyak 12 SKPD atau 44 persen masuk kategori merah. “Sedangkan sisanya sebanyak 15 SKPD atau 55 persen masuk kategori biru,” ujarnya.

Kategori biru tersebut berarti sedang, adapun sangat baik adalah kategori emas, disusul kategori hijau (baik). Sedangkan kategori terendah adalah hitam yakni sangat jelek. Penilaian lingkungan hidup tersebut

mencakup berbagai aspek antara lain tingkat kebersihan, keasrian, jumlah tanaman penghijau, serta pemilihan dan penataan tanaman.

Menurut Rahmadian, penilaian itu dalam rangka tahapan-tahapan untuk meraih Piala Adipura. “Secara bertahap, kita mencoba menanamkan semangat dan kecintaan pada lingkingan hidup yang bersih dan asri. Itu dimulai dari setiap SKPD,” imbuhnya.

Selain pada SKPD, penilaian itu juga dilakukan di sekolahsekolah serta beberapa kantor pemerintahan yang berada di Kecamatan Pulau Punjung. SMPN 2 Pulau Punjung menjadi satu-satunya sekolah yang meraih predikat hijau. “Dalam penilaian kami, pengelolaan

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan didampingi Wabup H.Syafruddin R, menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepsek SMPN 2 Pulau Punjung, yang sudah berhasil meraih predikat hijau. MARYADI

lingkungan hidup di sekolah itu sudah bagus dan dapat menjadi contoh,” papar Rahmadian. Meski demikian, dua kantor pemerintah, yakni Kantor Walinagari Sungai Kambut dan Sungai Dareh masuk kategori hitam.

Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan menyerahkan langsung Piagam Penghargaan prediket hijau lingkungan hidup kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Pulau Punjung, di Kantor Bupati, Pulau Punjung, Senin (5/5) kemarin. (h/mdi)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Habli

24

SELASA, 6 MEI 2014 7 RAJAB 1435 H

PANEN PERDANA PADI SALIBU

Wabup Apresiasi Masyarakat Supayang KNPI dan SMAN 3 Padang Gelar Program Pertukaran Pelajar

SOLOK, HALUAN — Inovasi baru sistem penanaman dan pengolahan padi sawah melalui metode Padi Salibu di Kabupaten Solok telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

PADANG, HALUAN — Untuk memperkuat hubungan antar negara Indonesia dan Malaysia, Dewan Pengurus Provinsi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar bekerja sama dengan SMAN 3 Padang kembali mengadakan program pertukaran pelajar dengan siswa Negeri Sembilan, Malaysia.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua KNPI Sumbar, Afriendi usai mengadakan rapat pesiapan penyambutan rombongan pelajar Negeri Sembilan dengan beberapa guru SMAN 3 Padang, Senin (5/5). “Mereka akan sampai di Padang pada 27 Mei 2014 mendatang, untuk itu kita perlu melakukan persiapan penyambutan sekaligus menyusun kegiatan selama mereka berada di sini,” ujarnya.

Afriendi mengatakan pelajar dari Negeri Sembilan tersebut berjumlah 14 orang serta enam orang pendamping.

Mereka nantinya akan berada di Padang selama lebih kurang empat hari. Ditambahkannya, program ini juga merupakan kerjasama dengan Majelis Belia Negeri Sembilan (MBNS) atau KNPI nya Malaysia. Kerjasama tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan para pelajar bisa menambah wawasannya baik dari Sumbar sendiri maupun dari Negeri Sembilan.

Dalam rapat persiapan tersebut pihak SMAN 3 dan KNPI membicarakan sejumlah agenda untuk kelancaran program ini. Diantaranya pelajar asal Negeri Sembilan ini akan mengikuti proses belajar mengajar yang terdiri dari Studi, Olahraga, Penampilan Seni dan Budaya masing-masing negara.

Selama berada di Padang, pelajar Negeri Sembilan ini akan tinggal dengan orang tua angkat yang akan ditentukan oleh pihak sekolah nantinya. “Untuk kelancaran program ini semua agenda sudah dipersiapkan, kita tinggal mematangkannya,” tambah Afriendi.

Selain mengikuti studi pembelajaran, siswa dari negara tetangga tersebut juga akan diajak menikmati sejumlah tempat wisata yang ada di Sumbar seperti yang ada di Pariaman ataupun di Bukittinggi, sekaligus memperkenalkan potensi yang ada di Sumbar ke pelajar tersebut. (h/mg-rif)

Hal ini setidaknya dibuktikan dengan panen perdana padi Salibu oleh Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan AT, yang digiatkan oleh kelompok tani Supayang Saiyo Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (5/5) kemarin.

Meskipun menempuh jarak sekitar 300 meter menyusuri pematang sawah, kehadiran Wakil Bupati Solok Desra Ediwan yang di dampingi wakil ketua DPRD Asrul Tanjung, Kadis Pertanian Iriani, Kasat Pol PP Efriadi, Camat Payuang Sakaki Efryardi serta unsur Muspika setempat seakan terobati dengan keberhasilan yang dicapai oleh masyarakat dalam mengembangkan inovasi baru yang dikenal dapat menghemat biaya pengolahan, dengan hasil sama bahkan melebihi hasil panen pertama itu. “Kegigihan dan keberhasilan ini patut kita apresiasi,” papar Desra di hadapan warga setempat.

Desra Ediwan menuturkan, pihaknya selaku pemerintah daerah telah menyalurkan keinginan warga atau kelompok tani setempat untuk belajar dari keberhasilan penerapan sistem ini di Kabupaten Tanah Datar. “Apa yang telah dipelajari sudah berbuah hasil dengan adanya panen padi salibu dan terbukti ini merupakan kegigihan masyarakat,” ujarnya berharap pada kelompok tani untuk lebih mengembangkan sistem padi Salibu kepada petani lainnya.

Sistim pertanaman padi Salibu adalah satu inovasi pertanaman padi yang muncul dari petani di Kabupaten Tanah Datar, khususnya petani Kecamatan Pariangan

PADI SALIBU — Wabup Solok Desra Ediwan gembira melihat keberhasilan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Supayang Saiyo saat panen perdana sitem padi Salibu yang dikembangkan di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki, Senin (5/5). YUTIS WANDI

DISNAKERTRANS

Minat TKA ke Sumbar Cukup Tinggi PADANG, HALUAN — Sumbar masih menjadi primadona bagi pekerja asing untuk mencari penghidupan. Rata-rata dalam satu tahun ada sekitar 70 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang datang dan bekerja ke Sumbar.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Sofyan mengatakan, bahwa tidak ada pembatasan jumlah TKA yang masuk dan bekerja di Sumbar.

Setiap bulannya ada saja TKA yang mengurus ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) di Desnakertrans.

“Kita hanya membeberi ijin perpanjangan masa IMTA. Sedangkan untuk seleksi itu sudah dari pusat,” ujarnya kepada Haluan Rabu (30/4) saat ditemui di ruangannya.

Dari data yang diperoleh dari

Disnakertrans menyebutkan pada tahun 2013 lalu tercatat sebanyak 73 TKA yang masih bekerja di Sumbar. Dari 73 TKA ini negara RRC adalah penyumbang terbanyak, diikuti Malaysia. Sedangkan untuk peringkat ke tiga dan empat masing-masing ditempati oleh Australia dan Spanyol.

Sedangkan untuk jabatan, bidang professional dan posisi pimpinan juga banyak diisi oleh TKA. Untuk lapangan pekerjaan utama yaitu kebudayaan dan pariwisata perhotelan dan selajutnya pertambangan dan penggalian dan bidang lainnya yang juga diminati yaitu pertanian, kehutanan, perburuan, perikanan dan perkebunan.

Daerah persebaran TKA ini di Sumbar didominasi oleh Kabupaten Mentawai, Kabupaten

Sijunjung dan Kota Padang.

“Untuk bulan April 2014 ini sudah ada 16 orang TKA yang mengurus IMTA. Biasanya yang mengurus ini adalah perusahaan yang akan mempekerjakan mereka nanti,” tukas Sofyan.

Soyan menambahkan, untuk perusahaan yang memakai TKA ini agar memperhatikan aturanaturan yang ada. Agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap TKA ini.

“Karena kalau ada masalah dengan TKA ini persoalannya tidak gampang, karena urusannya tidak lagi antar pemerintah dan daerah akan tetapi antar dua negara. Jadi, perusahaan harus memperhatikan aturan-aturan yang telah ditentukan,” ujarnya. (h/ mg-isr)

sebelum dikembangkan oleh BPTP Suka Rami. Dengan sistim ini petani tidak perlu lagi mengolah tanah saat tanam kedua kalinya, cukup dengan memotong batang padi yang tinggal setelah panen dan membesarkan anak padi yang tumbuh pada batang-batang padi tersebut.

“Selain hasil panennya yang bisa melebihi hasil panen pertama, dengan sistem ini petani juga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan, karena tidak ada lagi pengolahan tanah seperti yang dilakukan pada awal penanaman padi,” jelas wabup Desra Ediwan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD yang juga tokoh masyarakat setempat Asrul Tanjung, mengatakan, Desra Ediwan telah banyak membantu masyarakat Supayang dalam peningkatan dan memajukan pertanian di daerah itu. Lantaran itulah Asrul yang dipastikan lolos ke DPRD Sumbar itu memendang Desra Sudah pantas untuk menjadi Bupati Solok periode 2015-2020 mendatang. “Sudah sepantasnya beliau menjadi orang nomor satu di daerah ini,” tuturnya.

Terkait panen perdana yang dilakukan masyarakat itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada kelompok tani dan masyarakat yang telah mengembangkan sistem penolahan padi sawah ini.” Kita harap ini menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat” katanya sembari berharap melalui kadis pertanian agar sistem ini juga dikembangkan di nagari-nagari lain di daerah ini. (h/ndi)

Desa Kampuang Gadang Dinilai Tim Provinsi DESA Kampuang Gadang, di Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Senin 6 Mei 2014, dinilai Tim Penilai Desa Berprestasi tingkat Sumatera Barat.

KADES Kampuang Gadang, Syafril sedang diwawancarai Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R, mendampingi Tim Penilai Desa dan Kelurahan Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat di Desa Kampuang Gadang Kota Pariaman kemarin.

ANGGOTA tim penilai bidang PKK dari tim penilai tingkat Sumbar, Lis didampingi Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny. Reni Muhklis, sedang melakukan tanya jawab dengan sejumlah pengurus PKK Desa Kampuang Gadang.

KADES Syafril (tengah) ketika mendengarkan sambutan Walikota Pariaman.

usai pembukaan menyebutkan, kegiatan penilaian adalah mengklarifikasi semua desa yang ada di Sumbar, tidak terkecuali desa yang dinilai saat ini yaitu Desa kampuang Gadang Kota Pariaman.

Penilaian itu berdasarkan Permen No 13 tahun 2007 dikaitkan Permen No 12 tahun yang sama tentang profil desa. Jadi syarat mutlak dalam penilaian ini adalah profil desa. Dan yang dinilai itu adalah tentang data berkaitan dengan 2 tahun lalu, ini juga termasuk yang dilihat oleh tim. “Tetapi yang jelas dalam penilaian itu ada delapan bidang, ditambah muatan lokal, menjadi sembilan bidang,” kata Muhclis.

Penilaian sudah dilakukan di 4 kabupaten dan di dua kota, termasuk di Kota Pariaman ini yaitu desa Kampuang Gadang.

Kegiatan ini berlangsung hingga 21 Mei 2014 dari tanggal 19 April kemarin.

Menurut Muchlis, yang hendak dicari dari penilaian adalah, mana desa dan kelurahan yang berhasil meningkatkan partisipasi melalui swadaya masyarakat.

Dan dengan meningkatnya partisipasi swadaya masyarakat, bisa menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainya dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu juga mengevaluasi hasil kerja selama dua tahun terakhir. dan melihat dimana kelemahan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, dengan demikian untuk kedepan hal serupa tidak ditemui lagi. (*)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Habli

Kedatangan tim yang diketuai Muchlis dengan sejumlah anggota itu didampingi Walikota, Muhklis R dan sejumlah pejabat kota, disambut tuan rumah secara meriah dengan suguhan siriah carano.

Sebagaimana dikatakan Walikota Pariaman, Muhklis R, menurut penilaian tim kota yang melakukan penilaian terhadap desa dan kelurahan di Kota Pariaman ini, desa Kampuang Gadang

yang terbaik dan meraih prestasi juara untuk Kota Pariaman, namun sekarang ini dinilai oleh tim Sumbar, tentu kita berharap bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada di desa.

Kekurangan yang ada itu tentu untuk kemajuan yang lebih baik ke depan, karena hakekat dari pembangunan itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap tim bisa melihat kemajuan

dan kelemahan yang ada, sesuai dengan penilaian tim.

Desa Kampuang Gadang dengan penduduk 1.528 jiwa atau 361 KK menurut data tahun 2013,punya banyak potensi yang telah berkembang menjadi lahan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebut saja, usaha bidang lele terpal, cukup memberikan hasil yang lumayan, kemudian dari kelompok wanita taninya ada usaha

budidaya jamur tiram, yang sudah punya pasar, “ kata Kepala Desa setempat Syafril.

Dibidang lingkungan, warga bahu membahu membangun lingkungan yang lebih baik, sehingga lingkungan tercipta lingkungan yang asri. Pembenahan lingkungan untuk menjadi yang lebih baik sudah menjadi kegiatan rutin bagi masyarakat.

Sementara Ketua Tim penilaim menjawab Haluan

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R, memberikan Sambutan.

KETUA Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi tingkat Provinsi Sumbar, Syoyan saat memberikan sambutan.