Haluan 05 Desember 2011

Page 1

EDISI : 205 TAHUN LXIII

SENIN 5 DESEMBER 2011 M / 9 MUHARAM 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.43 12.08 15.33 18.10 19.25

WAWANCARA KHUSUS EMHA AINUN NADJIB

PENGANTAR

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (QS Al Fajr 89:23)

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Emha Ainun Nadjib –akrab disapa Cak Nun—menyampaikan orasi kebudayaan saat penganugerahan yang diberikan Rumah Puisi Taufiq Ismail kepada Ali Audah Sabtu (3/12) di Aia Angek, bukan Alia Audah seperti yang tertulis pada Haluan Minggu (4/12). Cak Nun adalah penulis dan budayawan. Tapi, ia tak ingin dengan sebutan itu semua. Pandangan kritisnya pernah membuatnya ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo. Pendidikan formalnya hanya berakhir di semester satu Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia yang mengaku sudah lama berhenti menulis tidak bersedia diwawancarai media terbit di Jakarta. Wartawan Haluan Andika D Khagen mewawancarai suami artis Novia Kolopaking ini. Berikut petikannya.

“Kita Mau Indonesia yang Bener” Apa aktivitas Cak Nun dan Komunitas Kiai Kanjeng setahun terakhir? Kegiatan kita ada tiap hari. Pekerjaan saya itu dengan Kiai Kanjeng diminta orang keliling. Yang mengundang kita masyarakat murni

bukan Event Organizer (EO) atau sponsor atau perusahaan. Yang mengundang Kiai Kanjeng adalah masyarakat. Tujuan saya, untuk membesarkan hati masyarakat, optimis, dan tidak putus asa. Saya tidak pernah diun-

dang televisi dan tidak pernah mau diundang televisi. (Dalam orasi kebudayaan ia juga mengungkapkan, tidak pernah memasang tarif bila diundang berceramah).

Bersambung ke Halaman 11

SERI A

Juve Belum Tergoyahkan

REFLEKSI

Empat Walikota yang Membawa Padang di Hatinya OLEH : HASRUL PILIANG DINAMIKA pembangunan Kota Padang selalu mencuri perhatian pers. Macam-macam saja topik hangat sekitar kemajuan Kota Padang yang diolah pers untuk dikonsumsikan kepada warga kota. Namun sesuatu yang tak kalah menariknya, dan jarang-jarang amat terjadi telah luput dari perhatian pers, adalah kisah nyata empat Walikota Padang yang selalu membawa Kota Padang di hatinya.

Bersambung ke Halaman 11

TURIN, HALUAN — Si Zebra Juventus belum tergoyahkan dan kembali memuncaki Klasemen Seri A, pada pekan ke 13, Minggu (4/12) setelah sempat dikudeta AC Milan yang tampil sehari lebih awal. Kepastian tampil di puncak ini raih Juventus menyusul kemenangan atas tim papan bawah, Cesena, 2-0. Namun, Cesena yang menyudahi pertandingan dengan 10 pemain ini, sempat membuat penyerang Si Nyonya Tua, gagal membuat gol di babak pertama. Adalah Claudio Marchisio yang memecah kebuntuan Bianconeri lewat golnya di menit 73. Cesena harus bermain dengan 10 pemain setelah Francesco Antonioli dikartu merah pada menit 82. Di kesempatan yang sama, wasit juga memberikan penalti untuk Juve di

Andik Dilirik Benfica?

Bersambung ke Halaman 11

Baca Halaman 6....!!!

KE PUNCAK — Pemain Cesena dan Juventus, masing-masing Adrian Mutu dan Stephan Lichtsteiner berebut bola dalam pertandingan pekan ke 13 Seri A, Minggu (4/12) malam waktu Indonesia. Pertandingan ini dimenangi Juventus 2-0 dan kembali mengantarkannya ke puncak klasemen.

AKHIR TAHUN DI PEMPROV SUMBAR

Masih ada Penerimaan CPNSD

HADIAH akhir tahun untuk para pencari kerja. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menerima CPNSD akhir tahun ini untuk tenaga guru, medis, pemadam kebakaran dan akuntan. PADANG, HALUAN — Meskipun ada kebijaksanaan moratorium (jeda) perekrutan calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang dikeluarkan Mendagri, Pemprov dan sejumlah pemkab/kota di Sumbar masih berpeluang menerima CPNS berkeahlian khusus menjelang tutup tahun ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Provinsi Sumatera Barat, Jaya-

disman kemarin di Padang menyebutkan bahwa peluang bagi mereka yang berkealihan khusus itu sudah direncanakan sejak semula. “Moratorium itu dilakukan tidak untuk semua kebutuhan pegawai. Untuk kebutuhan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, pemadam kebakaran dan sarjana akuntansi masih diperlukan,” kata Jaya, tapi ia belum bisa memastikan

berapa total kebutuhan. Karena selama ini pola rekrutmen CPNS antara Pemprov dengan Kabupaten/Kota tidak terpusat. Pihaknya akan menghitung ulang lagi berapa totalo kebutuhan se Sumatera Barat untuk tenaga guru, medis, pemadam kebakaran dan akuntan itu. Menurut Jayadisman, kebijakan pemerintah soal moratorium penerimaan CPNS itu adalah daerah-daerah yang penggunaan anggaran (APBD) di atas 50 persen untuk belanja pegawai. “Jadi yang diizinkan rekrutmen itu hanya yang APBD nya di bawah 50 persen untuk belanja pegawai.

Bersambung ke Halaman 11

Warga Minta Kasus YIC Diusut Jaksa

BUKITTINGGI, HALUAN — Salah seorang pemuka masyarakat Kurai, Ramli Marzuki menyayangkan proyek mubazir pembangunan Islamic Center Bukittinggi yang dirancang sejak 2006 kini hanya menyisakan bengkalai berupa tulang belulang beton di Gulai Bancah.

Bersambung ke Halaman 10

DAYAT

RIKO, anak remaja yang menjual sapu lidi di persimpangan Padang Baru, Padang saat melayani pembeli. Setiap hari ia pulang-pergi Pariaman-Padang untuk menjual sapu lidi. Ia bercita-cita jadi dokter.

Si Penjual Sapu Lidi Ingin Jadi Dokter “SAPU Pak. Buk-buk bali sapu Buk. Ciek limo ribu.” Kalimat itu seperti diteriakkan di perlintasan lampu pengatur lalu lintas di Padang Baru, Padang. Jejeran kendaraan yang berhenti diperlintasan lampu tersebut seperti menghalangi sumber suara itu berasal.

Pagi Ini Mendagri Canangkan Pindah ke Kawasan Aia Pacah

Bersambung ke Halaman 11

IKUTI !! ANGKET PEMBACA DAPATKAN BINGKISANNYA Harian Umum Haluan mengundang Anda para pembaca memberikan pendapat tentang segala sesuatu tentang Haluan. Kami bangga kalau Anda menjadi seribu pengirim pertama yang akan mendapatkan bingkisan menarik dari Harian Umum Haluan. Lebih lengkap, simak di halaman 9 dan 10! Jabat Erat!

Orba Terpilih Aklamasi

PUSAT PEMERINTAHAN PADANG

WALIKOTA Padang H. Fauzi Bahar bersama tiga mantan Walikota Padang. Dari kiri, H. Hasan Basri Durin, H. Syahrul Ujud dan H. Zuiyen Rais.

PADANG, HALUAN — Jika tidak ada lagi aral melintang, pagi ini (Senin, 5/ 12) Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan melakukan pemancangan pertama sekaligus pencanangan pemindahan pusat perintahan Kota Padang yang menempati areal total seluas 55,43 hektare tersebut. Pusat pemerintahan baru ini terletak di kawasan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Bersama Mendagri juga turut serta Dirjen Kependudukan Sipil, Dirjen Pembangunan Daerah, Dirjen Pemerintahan Umum dan Dirjen Otonomi Daerah serta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan pejabat struktural lainnya. “Alhamdulillah, hari ini saya adalah orang yang paling berbahagia.

PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah melalui lobi yang alot diantara para kandidat, akhirnya Ir. Orba MBA terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Padang Panjang. Terpilihnya Orba justru tidak dengan voting melainkan dengan aklamasi. Dua kandidat yang juga berpeluang, Antonius dan Agussalim sama-sama didukung ORBA floor. Tapi akhirnya kedua kandidat itu sepakat menyerahkan kepempimpinan partai berlambang bintang bersudut tiga itu kepada Orba. Antonius dan Agussalim menyatakan mundur dan menyadari diri mereka sudah berusia tua.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

Fasli Jalal Pimpin Ikatan Alumni Unand

PADANG, HALUAN — Fasli Jalal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) dalam Musyawarah Besar (Mubes) Sabtu (3/12). Fasli yang menggantikan Mendagri Gamawan Fauzi ini menjabat untuk periode 2011-2016. Fasli Jalal, lelaki yang lahir di Padang Panjang 1 September 1953 adalah lulusan Fakultas Kedokteran Unand. Ia meraih gelar Doktor di Universitas Cornell, Ithaca, 1991 New York, Amerika dalam bidang Ilmu Gizi Masyarakat. Karir terakhirnya adalah Wakil Mendiknas (Januari 2010-

Oktober 2011). Sebelumnya ia pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen Pendidikan Nasional RI. “Fasli terpilih secara musyawarah mufakat. Ia maju sebagai calon tanpa ada saingan, sehingga forum Mubes IKA Unand menetapkan Fasli sebagai Ketua Umum,” ujar pimpinan sidang pemilihan Taslim di Auditorium BI Padang, Sabtu malam.

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

Perguruan Tinggi Harus Kuasai Banyak Bahasa PADANG, HALUAN — Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Prof Mohammad Ali mengatakan lulusan perguruan tinggi harus menguasai banyak bahasa. “Ia akan memudahkan untuk menjangkau persaingan international,” ujarnya dalam Dies Natalis Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang ke-45 di Hotel Pangeran Beach, Jumat (2/12). Menurutnya, perguruan tinggi agama pun harus memikirkan hal tersebut agar lulusannya tak kalah saing. Saat ini, katanya, selain bahasa Arab, IAIN pun harus mengajarkan bahasa Inggris yang telah menjadi bahasa internasional. Mohamad Ali yang mewakili Mentri Agama RI Suryadharma Ali dalam Dies Natalis tersebut menyampaikan, selain bahasa Inggris, perkembangan zaman seperti teknologi tak bisa pula diabaikan. “Teknologi telah tumbuh pesat. Saat ini, civitas akademika tak boleh ketinggalan,” katanya. Menurut Ali, teknologi telah menjadi gaya zaman, kalangan intelektual bisa menjadi contoh yang baik penguasaan teknologi. Namun, sebelum menjadi pengajar, harus menguasainya terlebih dahulu. Acara Dies Natalis ini dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Irwan dalam sambutannya menekankan pentingnya perguruan tinggi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Ini bisa menjadi refleksi bahwa perguruan tinggi harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN IB Makmur Syarif menargetkan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Menurutnya, UIN lebih menjembatani kebutuhan masyarakat akan keilmuwan. Ia menargetkan akhir tahun 2013 niat tersebut telah bisa diwujudkan. Dies Natalis ke-45 itu selain dihadiri pejabat selingkungan IAIN IB, juga dihadiri Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Z. Mawardi Effendi yang dalam kesempatan itu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama pertukaran dosen. (h/adk)

APBD SUMBAR 2012

Dampak Belanja Modal Lemah

PADANG, HALUAN — Pengamat ekonomi Universitas Andalas Prof Syafrizal mengatakan, alokasi Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2012 saat ini, strukturnya berbeda dengan struktur anggaran sebelumnya. Jika dulu struktur APBD hanya terdiri dari belanja rutin dan belanja pembangunan. Maka saat ini disebut dengan belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai dan berbagai belanja lainnya. Pada belanja langsung juga disebut sebagai pembangunan. Namun belanja langsung ini tidak sepenuhnya menyangkut belanja pembangunan. Karena di dalamnya itu juga terdapat belanja pegawai dan pelayanan publik. Penamaan untuk program pembangunan, namanya belanja modal. Dalam belanja modal itu ada yang namanya pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan berbagai pembangunan fisik lainnya. “Dampak paling besar bagi masyarakat itu pada belanja modal. Memang pelayanan publik juga penting, tapi dampak secara ekonominya cukup lemah,” katanya, Minggu (4/12) via telepon. Ia juga menyebutkan, kalau belanja modal pada dasarnya merupakan investasi jangka panjang. Dimana masyarakat dapat menikmati dampaknya secara langsung dan jangka waktu lama. Pada hari Rabu (30/11), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar telah mensahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2012, total APBD yang ditetapkan sebanyak Rp2,6 triliun, atau meningkat sebanyak Rp426,7 miliar atau 19,23 persen dari APBD tahun 2011. Anggaran tersebut terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp1,090 triliun atau 42 persen dan belanja langsung sebesar Rp1,461 triliun atau 57 persen. Jika ditambahkan, maka totalnya mencapai Rp2,5 triliun. Pada belanja langsung ini terdapat belanja modal Rp450,394 miliar atau kurang dari 50 persen. (h/rud)

ANTARA

KEMBALI MELAUT — Nelayan berbincang di samping perahunya sepulang dari melaut di pantai Pasie Nan Tigo, Padang, Minggu (4/12). Nelayan kembali melaut setelah beberapa hari terhambat cuaca buruk, namun mereka mengakui hasil ikan belum normal atau sedikit sehingga masih berpengaruh pada tingginya harga beberapa jenis ikan.

MUSIBAH DI PADANG PARIAMAN

1 Nelayan Hilang dan 2 Tewas Terbakar PADANG PARIAMAN— Seorang nelayan yang hilang saat mencari ikan belum ditemukan. Sementara dua bocah tewas dalam musibah kebakaran.

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan belum berhasil menemukan nelayan bernama Milus (35), warga Karang Aur Kota Pariaman, yang hilang ketika menangkap ikan di perairan Pariaman. Sementara itu, pada dua warga “Pencarian dilakukan pada Sabtu, dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB akibat badai serta gelombang besar. Hari ini (Minggu) pencarian nelayan yang hilang dilanjutkan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Andriwarman, Kasi Operasional Basarnas Sumbar, di Padang, Minggu, (4/12). Menurutnya, pencarian hari ini dilakukan dengan menyisiri Pulua Anggo, serta Pulau Kecil yang berada berada di sekitar Perairan Pariaman.

“Besar kemungkinan nelayan yang hilang terbawa arus ke pulua-pulau tersebut,” katanya. Dia menambahkan, pada pencarian Sabtu, tim SAR mengalami kesulitan dalam pencarian nelayan itu. “Badai besar dan gelombang mencapai sekitar dua hingga tiga meter menghambat dalam pencarian nelayan yang hilang,”katanya. Tim SAR ketika melakukan pencarian pada Sabtu, terpaksa merapat ke pulau terdekat akibat badai dan gelombang tinggi. “Untuk keselamatan jiwa dalam pencarian tim SAR merapat ke pulau terdekat yang berada di perairan Pariaman,” kata Andriwarman. Dia mengatakan, tim SAR menurunkan sebanyak 20 orang dengan menggunakan satu unit kapal serta perahu karet. Pencarian tidak saja dilakukan oleh tim SAR namun dibantu dari BPBD Kota Pariaman, juga turut pihak kepolisian serta nelayan dari daerah Pariaman,” katanya. Dia menambahkan, untuk pencarian nelayan asal Pariaman yang hilang sesuai dengan standar kerja sampai tujuh hari. “Mudah-mudahan dalam

waktu dekat nelayan yang hilang dapat ditemukan sekitar perairan Pariaman,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa hilangnya nelayan bernama Milus warga Karang Aur Kota Pariaman diketahui pada Kamis (1/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya pada Rabu (30/ 12) sore hari, ada lima orang nelayan yang berangkat yakni Iral (29), Dep (30), Ujang (30), Milus (35) warga Karang Aur Pariaman serta Iwan (30). Keempatnya berasal dari Surantiah Kabupaten Pesisir Selatan. Namun empat orang nelayan, yakni Iral, Dep Ujang, serta Iwan berhasil diselamatkan nelayan dari Pasir Jambak Kota Padang. Dua Tewas Sementara itu, dilaporkan, dua orang tewas dan seorang kritis, akibat kebakaran yang menimpa dua rumah di Korong Kubu Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (2/12) sekitar pukul 20.00 wib. Korban yang tewas tersebut, Adit (7) dan Sifa (4) sedangkan ayahnya Nofri (35) mengalami luka bakar

cukup serius yang saat ini masih kritis di RSUD Pariaman. Menurut saksi mata, sebelum kebakaran listrik PLN di lokasi kejadian mati total. Tak berapa lama, sekitar pukul 20.00, warga dikejutkan dengan kobaran api yang cukup besar yang berasal dari rumah korban Nofri. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, warga telah berupaya memberikan pertolongan, namun karena kobaran api yang cukup besar sangat menyulitkan warga untuk memadamkannya. Bahkan api juga cepat merambat pada rumah sebelahnya. Empat Mobil pemadam kebakaran yang datang dari Pemkab Padang Pariaman dan Kota Pariaman, juga tidak bisa memberikan pertolongan terhadap dua rumah tersebut, sehingga dua nyawa anak anak yang terperangkap dalam kobaran api tidak dapat diselamatkan. Rumah yang terbakar tersebut atas nama Aprinaldi yang dikontrak Nofri yang kini masih kritis di RSUD Pariaman. Nofri bersama keluarga mengontrak di rumah tersebut dan memiliki kios minyak sebagai usaha tam-

bahan. Diduga kobaran api yang membesar disebabkan oleh minyak tersebut. Menurut sumber itu, penyebab kebakaran adalah lilin. Saat lampu mati, Nofri diduga menyalakan lilin untuk memberikan penerangan terhadap dua anak yang masih kecil. “Sedangkan istrinya saat itu sedang sakit melahirkan di salah satu klinik di Pariaman,” kata sumber itu. Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Ali Mustapa pada Haluan membenarkan akan musibah tersebut. “Kemungkinan penyebab kebakaran tersebut lilin,” kata Ali Mustapa. Di samping menelan dua korban dan seorang kritis, akibat kebakaran yang meludeskan dua unit rumah berserta isinya tersebut, juga api melahap dua unit sepeda motor merek Honda satu unit becak motor juga ikut terbakar. Penyebab kembakaran ini masih dalam penyelidikan pihak Polresta Pariaman. Bupati Padang Pariaman, H Ali Muhkni yang dihubungi mengucapkan duka cita yang mendalam. (h/ded/tri/ant)

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI

Pengamanan Sistem Terbuka dan Tertutup

PADANG, HALUAN — Sebanyak 180 orang personil polisi di jajaran Polres Mentawai, diturunkan untuk pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepuluan Mentawai, terpilih periode 2011-2016 yang dijadwalkan hari ini, Senin (5/12). “Untuk pengamanan terpilih akan diturunkan sebanyak 180 orang personel jajaran Polres Mentawai di aula gedung kantor Bupati,” kata Kapolres Kabupaten Mentawai, AKBP Nasrun Fahmi saat dihubungi melalui telepon dari Padang, Minggu (4/12). Menurutnya, pengamanan

yang dilakukan pihak kepolisian akan difokuskan di sekitar gedung kantor Bupati Mentawai saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai terpilih. “Personel yang akan diturunkan tersebut terdiri dari Shabra, Reserse, Intelkam, serta anggota Lalu lintas (Lantas) Polres Mentawai,” terang Nasrun Fahmi. Dia menambahkan, Polres Mentawai telah koordinasi dengan Polda Sumbar dalam pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati mentawai. “Polda Sumbar juga direncanakan akan membantu penga-

manan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai,” ujar Nasrun Fahmi. Dia mengatakan pengamanan selaian dari pihak kepolisian pengamanan juga dibantu dari pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Sat Pol PP. Pengamanan yang akan dilakukan sudah di plot pospos yang akan diamankan pada tempat pelantikan tersebut. Menurutnya, pengamanan pelantikan dilakukan dengan sistem terbuka serta tertutup. “Untuk pengamanan sistem tertutup kita menempatkan beberapa orang anggota dari Sat Intelkam Polres Mentawai,”

katanya. Pihak kepolisian juga sudah siapkan tim-tim yang akan mengamankan titik-titik rawan jika terjadi unjuk rasa atau tindakan teror lainnya yang akan mengganggu jalan pelantikan tersebut. Tim-tim juga dilengkapi dengan alat metal ditektor. “Masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengacaukan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai terpilih,” katanya. Tempat terpisah, Plt Bupati Kabupaten Kepuluan Mentawai Fachril Murad mengatakan, untuk

pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai terpilih akan dilaksanakan pada 5 Desember 2012 di Aula kantor Bupati. Pelantikan dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB, dimana yang akan melantik nantinya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,” kata Fachril Murad. Dia menambahkan, pelantikan ini akan dilangsung sidang istimewa oleh Hendri Dori Satoko Ketua DPRD Kabupaten Kepuluan Mentawai. “Acara pelantikan ini akan dihadiri anggota DPRD Mentawai, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, serta undangan lain,” katanya. (ant)


LIPUTAN KHUSUS 3

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

SATU TAHUN KEPEMIMPINAN ALIS MARAJO-ASYIRWAN YUNUS

S

Tiada Hari Tanpa Kegiatan

ELAMA setahun kepemimpinan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt Sori Marajo dan Wabup Drs Asyirwan Yunus yang akrab disebut AA, tiada hari tanpa kegiatan. November 2010, merupakan tanggal bersejarah bagi pasangan tersebut. Asyirwan Yunus dan Darman Sahladi

Ratusan Perbup Ditelorkan

KENDATI baru setahun menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, namun Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, di bawah tangan dingin Bupati dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo, sudah menelorkan ratusan peraturan bupati (perbup) sebagai rel utama program kerja. Sayangnya, tujuan reformasi birokrasi yang diusung Alis Marajo bersama Wakilnya Asyirwan Yunus, belum dicerna secara maksimal oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada. “Padahal tujuan kita melahirkan Perbup itu, agar kinerja SKPD teruji dan pelayanan kepada masyarakat benar-benar diberikan. Makanya SKPD tidak perlu gamang,” ujar Alis Marajo Dt Sori Marajo melalui juru bicara Pemkab Limapuluh Kota Muhammad Siebert pekan lalu. Menurutnya, semenjak AA menjabat tanggal 11 November tahun 2010 silam hingga bulan Juni tahun 2011, sedikitnya sudah ditelorkan sebanyak 106 Peraturan Bupati (Perbup). Jika ditambahkan dengan jumlah Ranperbup yang disahkan dan lolos seleksi, maka jumlah Perbup saat ini mencapai sebanyak 200 buah. Keseriusan pasangan Alis Marajo dan Asyirwan Yunus untuk menjunjung Perbup dan regulasi setinggitinggi mungkin, diharapkan menjadi cikal-bakal peningkatan pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, Alis Marajo sudah berpengalaman sebagai Bupati Limapuluh Kota pada periode 2000-2005. Untuk mewujudkan niat elok itu, para pejabat di masing-masing SKPD dituntut bekerja maksimal. Seluruh stake holder yang ada, mesti turun ke lapangan untuk menampung aspirasi masyarakat. Bahkan pemerintahan nagari, diminta pula berkoordinasi dengan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari untuk menjalankan setiap kebijakan. Pokoknya dalam menjalankan urusan dalam nagari, kecamatan maupun kabupaten mesti ada reguasi yang jelas. Bagi daerah lain, pola ini mungkin tidak begitu berjalan. “Tapi di Limapuluh Kota, tidak akan ada nilai tawarnya,” tegas bupati. Dikatakan, secara kuantitas, dari bulan November tahun 2010 hingga Juni 2011, sudah masuk 250

Ranperbup. Sebahagian diantaranya, terpaksa ditolak Bagian Hukum, karena tidak sesuai dengan pasal 146 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah. Bagi SKPD yang Ranperbupnya ditolak, diminta lagi oleh Bupati untuk merubahnya. Pokoknya, Ranperbup tersebut mesti punya faktor pendukung yang jelas dan terarah. Dia menambahkan, dari ratusan Ranperbup yang sudah diundangkan hingga bulan Juni silam, merata telah diajukan seluruh SKPD. Mulai dari DPPKAD, BKD, BPM-PN, Kesbang Pol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Bagian Adm Kesra, Inspektorat, BP4K, Bagian Administrasi Pembangunan, Kantor Ketahanan Pangan 3 Perbup, Minbang, RSUD Suliki, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kehutanan dan Pertambangan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Bagian Pemerintahan Umum. Tidak hanya itu, Perbup juga dilayangkan BPMPPT, Bagian Hukum, Bagian Organisasi, Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bappeda serta Sekretariat DPRD. Khusus dalam pengukuhan Peraturan yang masuk dari Ranperbup, akan dikaji lebih dalam oleh tim dan bagian hukum. Dari pasal ke pasal yang ada dalam aturan tersebut, satu sama lainnya harus saling berkaitan dan mengandung unsure regelling (pengaturan/ pedoman) dan tidak berbentuk statement ( pernyataan) ataupun petunjuk. “Kalau yang diatur itu merupakan petunjuk, seperti halnya juklak dan juknis, maka di dalam peraturan perundang-undangan akan diatur masalah pokok. Sedangkan materi petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, dimuat dalam lampiran. Bupati juga meminta SKPD untuk merumuskan Peraturan Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan otonomi dan tugas pembantuan”, urai M.Siebert. Alasan Siebert, tugas pembantuan yang dimaksud, sudah tertera atas kewenangan dari Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahanan Daerah Kabupaten/Kota. Setelah itu, juga diuraikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. (h/ zkf/adv)

Pada waktu itu, pasangan yang populer sejak masa kampanye Pemilukada Kabupaten Limapuluh Kota 2010, dengan meng-akrononimkan nama, untuk keakrabkan, menyebut diri dan dipanggil dengan AA (Alis Marajo-Asyirwan Yunus), sehingga bagi Alis Marajo, 11 -11 -2010 merupakan hari bersejarah kehidupan yang kedua kalinya dilantik sebagai Bupati Limapuluh Kota. Periode kepemimpinan pertama berlangsung 20002005. Beliau berpasangan dengan Drs H Amri Darwis. Waktu itu memakai panggilan keakraban dengan sebutan AMAD. Maka untuk periode yang kedua kalinya, 2010-2014 Alis Marajo didampingi Asyirwan Yunus, seorang politisi kelahiran Pangkalan Koto Baru yang pernah berkiprah sebagai anggota DPRD Sumatera Utara. Pasangan ini mengusung tema kampanye dengan memakai kalimat singkat “Menyiapkan Bangkalai”. Tentu saja menyiapkan pekerjaannya yang belum ditindak lanjuti, atau dibiarkan begitu saja dalam masa rentang 5 tahun. Tema kampanyenya itu disempurnakan menjadi visi daerah yang tercantum dalam RPJMD 2010-2015 “Terwujudnya kebersamaan, kemakmuran, dan kesejahteraan di Limapuluh Kota yang bernuansa adat basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”, dan sembilan visi yang menunjukkan tiga kebersamaan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat. Misi tersebut, (1) mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, (2) mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azazi manusia (HAM), penegakan

hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila sebagai Ideologi Negara, (3) mewujudkan nagari yang berbasis adat dan Syara’, (4) mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris, (5) mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang, dan lingkungan hidup, (6) mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil, (7) mewujudkan lingkungan sosial yang smart (smart society), (8) mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan, dan (9) mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat. Pasangan ini bersama jajaran kabinetnya, dalam hal ini pemerintah bersama masyarakat Limapuluh Kota, bahu-membahu manyalasaian nan tabangkalai, dan melakukan reformasi birokrasi. Kedua pemimpin ini selalu mengingatkan stafnya untuk bekerja sesuai aturan (kebijakan). Sesuai amanat UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memerintah adalah melayani masyarakat dengan aturan dan melayani aparatur dengan peraturan. Tidak ada program yang berjalan tanpa kebijakan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada 11 November 2011, genap satu tahun kepemimpinan AA. Tidak ada perayaan megah, hanya melaksanakan gerak jalan santai dengan segenap pimpinan SKPD dan staf, serta mengakan dialog pendidikan dengan PGRI . Bupati dan Wabup sangat menyadari, masih banyak permasalahan pemerintahan dan kemasyarakatan yang harus dibenahi selama empat tahun ke depan. Masih banyak agenda yang harus dilakukan untuk pencapaian visi dan misi. Sepanjang tahun pertama kepemimpinannya, banyak dihabiskan untuk menyusun atau mendirikan pondasi, yang disebutkan dengan merumuskan dan menetapkan kebijakan, seperti menyusun regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup) dan Keputusan Bupati. Untuk kebijakan di kenagarian juga diperlukan Peraturan Nagari dan Keputusan Wali Nagari. Dalam setahun kepemimpinan

AA bukan tidak ada pekerjaan fisik atau pekerjaan lain yang dilakukan atau diselesaikan. Di samping sibuknya mengunjungi masyarakat ke nagarinagari menampung aspirasi, membuktikan isu dan melihat realita. Juga tetap menjalankan kegiatan fsik membangun infranstruktur berupa jalan, jembatan, memberi bantuan langsung pada masyarakat yang terkena musibah bencana alam dan kegiatan fisik, sosial dan kemasyarakat lainnya. Tiada hari tanpa kegiatan dalam

upaya mewujufkan visi dan misi tersebut. Tanpa dukungan dan kerjasama para staf dan masyarakat untuk bekerja keras mewujudkan visi dan mencapai misi itu, mustahil akan tercapai, semuanya perlu bahu membahu, termasuk menjalankan program yang dikenal dengan Gerakan Pembangunan Masyarakat dengan Gotong Royong (Gerbang GOR), yang sudah menjadi suatu kebijakan yang ditetapkan dengan Perbup No. 01 Tahun 2010. Tanpa dukungan dari masyarakat, tentu hasil kerja AA juga tidak akan dirasakan manfaatnya. Tanpa dukungan dunia usaha dan perbankan sebagai mitra kerja, tentu AA tidak mampu melayani masyarakat. Karenanya hubungan baik antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan perbankan merupakan segitiga emas yang bekerja sama untuk melayani masyarakat. Misi, program dan kegiatan merupakan rangkaian segi emas yang harus disejalankan dalam mencapai visi daerah. (h/zkv/adv)

ALIS MARAJO

Penempatan Pejabat Tanpa Beban Politik

ARIUS SAMPENO

S

ETAHUN usia kepemimpinan pasangan dr Alis Marajo Dt.Sori Marajo dan Drs Asyirwan Yunus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 20102014, mendapatkan aspresiasi beberapa pemuka masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota terhadap kepemimpinnya. Seperti yang diungkapkan, H Arius Sampeno Dt Sinaro Garang sebelumnya. Dia menilai masalah tata ruang pembangunan Ibu Kota Kabupaten

(IKK) Sarilamak harus dijadikan prioritas Alis MarajoAsyirwan Yunus. Sebab rencana IKK Sarilamak itu, tidak seharusnya hanya berwujud wacana, karena perencanaannya sendiri telah dilakukan pada tahun 1986 saat kepemimpinan Letkol CZI Djoefri (Bupati Limapuluh Kota periode 1985-1990). “Pada saat itu pula, telah dilakukan berupa perencanaan tata ruang IKK dan telah pula diseminarkan. Hanya saja, pada saat itu kantor bupati akan dibangun di dekat GOR Singa Harau Jorong Ketinggian. Lokasi perkantoran ini dinilai sangat strategis,” sebut tokoh yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini. Namun, yang paling penting dalam pemetaan tata ruang ini adalah keterlibatan BUMN strategis yang melayani kepentingan masyarakat, seperti PLN dan PDAM. “Masalah yang sering dihadapi oleh kota-kota

besar adalah masalah bongkar dan pasang utamanya penataan bangunan. Akan sangat merugikan pemerintah dan masyarakat apabila dilakukan bongkar pasang saat pembangunan kota telah berjalan. Untuk itu, pemerintah daerah harus melibatkan PLN dan PDAM dan instansi terkait lainnya dalam pembicaraan perencanaan tata ruang dimaksud. Di samping itu, sudah saatnya pula Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Mungka, Kecamatan Guguak, Kecamatan Akabiluru, atau pun akses jalan dari Bukik Limbuku ke Ketinggian. Hal itu bersifat mendesak agar masyarakat tidak perlu lagi melewati Kota Payakumbuh, jika mereka bepergian ke luar daerah. “Untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur, SKPD terkait harus giat melakukan lobi kepada pemerintah pusat, “tutur Dewan Penasehat

MUI Kabupaten Limapuluh Kota ini. Sedangkan dalam bidang pemerintahan, putra daerah Harau kelahiran Koto Tuo, 22 Mei 1952 silam ini menilai prinsip Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus sangat bagus. “Alis Marajo dan Asyirwan Yunus tidak memiliki dendam politik. Bahkan sebagai niniak mamak, Bupati Alis Marajo sangat bijak dalam menempatkan pejabat. Namun, dinilai akan sangat berbahaya sekali bila mempercayakan suatu jabatan kepada seseorang yang tidak memiliki background pendidikan yang sesuai dengan jabatannya dimaksud,” tegas mantan anggota DPRD Limapuluh Kota enam periode tersebut. Terkait bidang kemasyarakatan Arius Sampeno menilai, kebijakan bupati dan wabup yang belum mencairkan honor garin dan guru TPA yang bertugas di Limapuluh Kota, telah menimbulkan polemik

di dalam masyarakat. “Ini bukan melanggar policy pusat. Ini bantuan yang bersifat sosial. KIarena itu, bupati dan Wakil bupati harus mencarikan solusi terbaiknya agar hal yang telah membudaya ini dapat terus dijalankan oleh pemerintah daerah. Jika bupati dan wakil bupati ingin menegakkan adat basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah berarti adat dibantu, namun Syara’ harus menjadi perhatian,” ulasnya lagi. Menurut Arius Sampeno, ketegasan bupati sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai polemik di dalam masyarakat. Jika ingin membenahi pasar Sarilamak, jangan hanya sekadar wacana, namun benar-benar direalisasikan. Begitu pun dengan masalah penataan tata ruang IKK, bupati dan wakil bupati harus melibatkan instansi terkait,” sebut Arius yang sedang menyelesaikan S1 bidang Hukum di YPPM Payakumbuh itu. (h/zkf/adv)

AA DT KARONGKONG KAYO

ARDI EKIS

pusat pusat ekonomi, baik yang berada di Limapuluh Kota, maupun untuk hubungan ke luar daerah.. Karena itu, perlitasan jalan itu sangat efektif untuk dimanfaatkan masyarakat dari segala penjuru. Di samping meningkatkan pembangunan infra-

struktur, juga pasangan AlisAsyirwan hendaknya mengevaluasi kinerja selama setahun kepemimpinan mereka. “Jika masih ada yang belum terealisasi selama anggaran 2011, tentu di tahun 2012 mendapatkan prioritas,” ulasnya berharap. (h/zkf/adv)

ARDI EKIS

M

Masyarakat Tunggu Perubahan Ekonomi

ASYARAKAT Kabupaten Limapuluh Kota kini tengah menunggu perubahan ekonomi yang signifikan di daerah penghasil gambir ini. Putra daerah Durian Tinggi Ardi Ekis mengatakan, masyarakat Kecamatan Kapur IX misalnya, mempunyai harapan yang tinggi terhadap kepemimpinan dr. Alis Marajo periode kedua. Apalagi untuk masa 20102014, beliau didampingi oleh Wabup Drs. Asyirwan Yunus yang merupakan putra Kecamatan Pangkalan Koto Baru, daerah yang juga disebut wilayah timur di Kabupaten Limapuluh Kota ini Masyarakat memandang kedua pemimpin yang memenangi Pemilukada 2010 tersebut mampu membawa masyarakat ke arah yang

lebih baik. “Masyarakat Kecamatan Kapur IX berharap, memperoleh pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan dari Galugua menuju Pasaman Timur dan daerah Riau. Jalan segitiga Kabupaten Limapuluh Kota-Pasaman Timur-Riau diharapkan akan menambah nilai bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi petani gambir dan karet,” tutur Ardi Ekis. Jalan menuju perkebunan gambir masyarakat harus dibuka. Di sisi lain, irigasi juga diperlukan untuk pertanian masyarakat. “Sampai saat ini, bahan konsumsi masyarakat Kapur IX masih didatangkan dari daerah tetangga, terutama Kota Payakumbuh. Sangat diperlukan pembinaan dari

Dinas Pertanian agar masyarakat bisa mengolah pertanian dengan baik,” sarannya. Usaha gambir yang selama ini menjadi penyokong utama perekonomian masyarakat, dan keinginan pemerintah daerah untuk menjadikan gambir Kabupaten Limapuluh Kota sebagai primadona dunia, dinilai mantan Sekretaris Desa Parit Rantang di Nagari Durian Tinggi ini masih sebatas diplomasi. “Pemerintah jangan dulu berbicara tentang gudang atau pemasarannya, namun yang harus mutlak dilakukan adalah pembenahan terhadap kelembagaan dan mata rantai penjualannya”, sebut mantan anggota DPRD Limapuluh Kota periode 1999-2009 itu. Dalam bidang pemerin-

tahan, kata Ardi Ekis menilai Alis Marajo dan Asyirwan Yunus, mereka perlu melakukan pengkajian ulang terhadap struktur pemerintahan. “Sebagus apa pun rencana program pemerintah daerah, jika tidak dilakukan oleh pejabat yang berkompeten dan sesuai basic pendidikannya, dikhawatirkan tidak dapat berjalan dengan baik,” katanya. Pemuka masyarakat kelahiran 30 April 1967 ini menuturkan, terkait Perda Kabupaten Limapuluh Kota, tentang Pemerintahan Nagari, pemerintah daerah sebaiknya melakukan peninjauan ulang terkait masa jabatan seorang wali nagari yang mencapai masa enam tahun. “Presiden dan Wakil Presiden saja dipilih sekali lima

tahun, apakah masa jabatan wali nagari selama enam tahun ini cocok dilaksanakan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia?” ulasnya mempertanyakan. Hal senada juga diungkapkan pemuka masyarakat Andaleh Kecamatan Luak, AA Dt Karongkong Kayo. Dia meminta peningkatan pembangunan infrastruktur dan memperlebar jalan yang berpotensi sebagai lalu lintas yang memadai, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat Limapuluh Kota. Pelebaran jalan dimaksud bukan saja ruas jalan Andaleh Kecamatan Luak, menghubungkan Taram, Kecamatan Harau, melainkan peningkatan yang punya akses langsung ke


4 OPINI

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Haluan Kita Selamat Datang di Aie Pacah KALAU tidak aral melintang, hari ini Kota Padang akan membukukan sejarahnya dengan pemancangan pertama pembangunan pusat perkantoran Pemko Padang di Aie Pacah. Kawasan itu sekaligus akan menjadi kawasan pelayanan umum untuk administrasi pemerintahan sebagaimana selama ini diemban oleh kantor lama di sekitar Pasar Raya Padang itu. Gempa 2009 memiliki hikmah sendiri bagi Kota Padang, guncangan gempa itu menghancurkan banyak kantorkantor pemerintah di Padang. Baik kantor Pemerintahan Kota, Pemerintahan Provinsi maupun kantor-kantor instansi vertikal yang ada di Padang. Nasib kota di atas lahan dengan geologis sangat labil memang demikian. Padang, kota yang diwariskan nenek moyang di pantai barat Sumatera ini belakangan baru dipertegas sebagai kota di daerah gempa. Padahal ketika membuat master plan kota 1985-2005 tak terbetik kata gempa sebagai referensi maupun pada konsideran masterpalan itu. Sejak gempa 2004, isu mengenai gempa menjadi gamblang bahwa Padang adalah wilayah yang terbentang tidak jauh dari kemungkinan episentrum gempa Mentawaigap. Tak hanya itu, di sebelah timur pun ada patahan Singkarak yang juga berpeluang membuat Padang ikut bergoyang kalau patahan itu mengalami kontraksi. Dalam RTRW (Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah) Padang yang diproyeksikan untuk periode 2004 -2014 sudah dimaktubkan pesan untuk bedol pusat pemerintahan. Kawasan Pemerintahan Kota di sekitar Jl M.Yamin, Sudirman, Agussalim dan Bagindo Azizchan dipandang sudah terlalu padat dan tidak lagi layak untuk digunakan sebagai pusat adiministrasi pemerintahan kota. Gempa dahsyat 30 September 2009 ternyata tidak saja memiliki daya destruktif yang luar biasa, sekaligus juga daya sentak yang luar biasa dari para petinggi kota. Yang tadinya masih wacana pemindahan pusat pemerintahan, sekarang sudah berganti dengan rencana aksi pemindahan pusat pemerintahan. Lewat bakupendapat yang alot, pimpinan DPRD Padang akhirnya mengetukkan palu pada akhir 2009 bahwa pusat pemerintahan Padang mesti pindah. Lokasi baru yang disepakati adalah eks terminal Aia Pacah yang gagal difungsikan oleh Pemerintah Kota sebagai terminal regional. DPRD Padang menganggap lebih baik me mfungsikan eks terminal itu menjadi tempat yang bermanfaat daripada anggaran negara terbuang mubazir untuk membebaskan lahan dan membangunnya di masa lalu. Lahirnya keputusan DPRD Kota Padang tentang Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Padang dari Jl. M. Yamin No. 70 Kecamatan Padang Barat ke Aia Pacah Kecamatan Koto Tangah bukan tanpa perdebatan yang alot. Dari yang tadinya berdebat soal ya atau tidak pindah beralih kepada pilihan lokasi. Sebagian mengusulkan di kawasan Bukit Napa Kecamatan Kuranji, ada yang mengusulkan Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Aia Pacah Kecamatan Koto Tangah dan ada pula yang minta tidak usah pindah. Loby demi loby akhirnya mengerucutkan pilihanpilihan dengan berbagai argumennya itu. Pilihannya dua itu, Bukit Napa atau Aia Pacah. Akhirnya pilihan pun jatuh pada Aia Pacah. Putusan dibuat tanpa votting melainkan dengan musyawarah mufakat. Agar keputusan itu diambil tanpa pembandingpembanding yang dapat menyempurnakan keputusan, maka DPRD Padang pun tak lupa mengadakan kunjungan ke Kabupaten Solok dan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Kedua daerah itu sudah memiliki pengalaman bagaimana memindahan pusat pemerintahan. Ketika para anggota DPRD bertandang ke Kementerian Dalam Negeri, di Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah diperoleh penjelasan bahwa pemidahan pusat pemerintahan Padang berbeda dengan Solok karena pemidahannya tetap dalam kota yang sama. Karena itu landasan hukumnya mesti dibuatkan Keputusan DPRD lalu dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diproses lebih lanjut. Sekarang atau hari ini secara resmi sudah dimulai pembangunan kawasan baru itu sebagai pusat pemerintaha Kota Padang. Tapi kita pun tetap berharap agar pemerintah tidak melupakan begitu saja perkantoran yang lama. Gedung-gedung itu mesti dimenej sedemikian rupa sehingga tetap memiliki nilai ekonomi bahkan tetap memiliki nilai historis. Ada belasan bangunan kantor dengan volume cukup besar yang akan ditinggalkan Pemko Padang jika rencana pindah kantor jadi dilaksanakan ke Aia Pacah.***

Ketua KPK Zulkarnain ingin lebih banyak bekerja daripada bicara Karena KPK bukan Komisi Pembicaraan Korupsi Pemberantasan korupsi bisa dimulai dari pembuatan KTP elektronik, kata pegiat antikorupsi Mas Ahmad Santosa Tapi kalau hanya bicara?

Polisi Harus Tageh PADANG ndak aman lai, tiok hari ado honda hilang. Jadi kalau punyo onda bao rantai jo kuro-kuro gadang, mereknyo harus SNI. Biar aman, tapi ado ndak yo. Kalau ndak, tiok hari ado taruih onda nan ka ilang. Apo itu di musajik, parkiran, mungko rumah, mungko kantua. Kalau di parkiran, pengelola parkirnyo harus tanggungjawab, kalau ado onda hilang. Jan pitih diambiak, tapi onda urang hilang juo. Karajo samo ndak? Polisi iyo lo, jan taimo laporan onda hilang je. Apo salahnyo sakali-kali polisi taparogok urang maliang onda, sahinggo ondak tu ndak jadi dimaliang dan maliangnyo tatangkok. Tu buliah dikatoan polisi hebat Pamarintah kayak tu pulo, jan ambiak retribusi aja dari parkir. kalau onda warga hilang aniang se. Nam kalamak diawak se namonyo tu. Kalau ndak ado aturannyo buek, jan dibiakan. +6281266980***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

HARI PENYANDANG CACAT INTERNASIONAL

Pandangan Terhadap Warga Berkebutuhan Khusus OLEH: Wirdanengsih, MSi

Staf Pengajar FIS UNP dan Pembina Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia-Sumbar

Warga berkebutuhan khusus adalah warga yang membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus dalam kerangka pengembangan dirinya sebagaimana layaknya seorang manusia. Dalam artian lebih luas, warga berkebutuhan khusus, warga yang perlu mendapat layanan khusus, baik bentuk layanan pendidikan, layanan sosial, bimbingan dan konseling serta bentuk layanan lainnya. Layanan ini disesuaikan dengan kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi politik serta kelainan bawaannya. Pendidikan yang diberikan kepada warga berkebutuhan ini tekenal dengan konsep pendidikan inklusif yang pada dasarnya terdiri dari; pendidikan semua anak dan orang dewasa yang butuh belajar; pendidikan anak-anak dan orang dewasa yang mempunyai kemampuan/talenta yang tinggi (berbakat) dan anak yang memiliki IQ tinggi (Giftted); orang-orang dengan hambatan fisik dan psikis baik yang permanen maupun yang bersifat sementara; dan anak-anak yang terpinggirkan seperti anak jalanan, pekerja buruh anak, anak daerah tertinggal, anak pekerja tambang ,anak korban bencana alam, anak korban HIV/AIDS dan lain sebagainya. Skeels (1930) mengutarakan bahwa hubungan sosial dan pengalaman berinteraksi dari pada warga berkebutuhan khusus menunjukan bahwa pengalaman sosial dalam hal ini intensitas hubungan dengan orang lain, mampu mempengaruhi berkurangnya ketidakmampuan mereka. Begitu juga Erick Erison mengungkapkan hubungan sosial manapun akan memegang peranan penting dalam setiap fase perkembangan individu termasuk sikap yang dapat di-

bentuk sebagai hasil interaksi individu dengan pengalaman sosialnya Dari dua pendapat di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa perkembangan warga berkebutuhan khusus juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan kehidupan sosial budaya mereka. Bagaimana keluarga, sekolah dan lingkungan sosial lainya berinteraksi dengan warga berkebutuhan khusus memiliki dampak bagi perkembangan warga berkebutuhan khusus lebih lanjut. Didalam pandangan masyarakat adakala kecacatan dipandang sebagai buah dosa yang telah dilakukan oleh individu bersangkutan atau orang tuanya atau keturunannya. Kecacatan adakala dipandang sebagai aib oleh penyandang cacat itu sendiri dan keluarganya. Sehingga terjadi penelantaran dan pengabaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan warga dengan kecacatan/warga berkebutuhan khusus. Kecacatan pada sesesorang adakala dipandang sebagai individu yang harus dikasihani, disantuni, sehingga tak jarang kita menemukan di tengah masyarakat, kelompok-kelompok (kaum philantropis) penyantun orang-orang cacat dan merawatnya dengan memberikan ketrampilan tertentu kepada penyandang cacat tersebut.. Beberapa pandangan yang ada dalam masyarakat, dapat disimpulkan bahwa kehadiran warga berkebutuhan khusus di dalam sistem sosial budaya

masyarakat terdapat beragam reaksi, ada adakalanya masyarakat memberi penolakan terhadap keberadaan mereka di tengah masyarakat dengan pandangan yang negatif: “Mereka, buah dosa dari perbuatan yang ada atau dipandang pembawa sial. Dan ada kalanya masyarakat setengah menerima keberadaan anak berkebutuhan khusus dilingkungan, artinya mereka tidak dianggap orang pembawa sial atau pendosa/ diterima namun adakala warga berkebutuhan dijadikan bahan lelucon dan mainan.Mereka secara fisik tidak diabaikan namun sebenarnya secara psikis dan sosial terabaikan. Di sisi lain adakala masyarakat yang sudah mampu menerima keberadaan warga berkebutuhan khusus malah di beri kesempatan untuk mendapat pendidikan dan pelatihan serta kesempatan lainnya sehingga mereka memiliki hak yang sama dengan orang normal. Jadi problematika warga berkebutuhan khusus, tidak hanya terletak pada persoalan individu dari warga tersebut seperti mereka selalu memerlukan bantuan dari orang lain, ada rasa tidak percaya diri dan malu dan memerlukan rehabilitasi dan lain sebagainya, namun pandangan negatif dan sikap masyarakat termasuk keluarga dapat menjadi problema tersendiri bagi warga berkebutuhan khusus. Terkait dengan adakalanya pandangan negatif daripada masyarakat, akan menimbulkan suatu prasangka sosial . Prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap warga berkebutuhan khusus yang berbeda dengan dirinya. Awalnya prasangka sosial berawal dari pandangan negatif yang lambat laun dapat terjadi tindakan diskriminatif terhadap warga berkebutuhan khusus tanpa alasan yang obyektif. Tindakan diskriminatif ini akan menghambat perkembangan warga berkebutuhan khusus. Fase Perkembangan

Haluan Aspirasi

dengan psl 106 UUL. Saya ingin saran dan koreksi sebaiknya harus dengan Pasal 115 huruf b juncto pasal 297 yakni pasal khusus balapan liar. Dengan demikian, maka hukumannya bisa maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp3.000.000 (tiga juta rupiah). Pantesan mereka tidak jera karena salah pasal jadi dendanya ya murah. Semoga Bapak para hakim di dalam mengenakan sanksi dan denda lebih cermat lagi dan Polri dalam menggunakan pasal jangan salah lagi. Tks +6281266844***.

BBM Antre

KAMI prihatin melihat masyarakat antre dari pagi sampai sore untuk mendapatkan 3 liter bensin di SPBU Sungai Padi Solok Selatan. Padahal dini hari berates-ratus jeriken bensin dijual pada kroni-kroninya pemilik SPBU tersebut. Mohon penertiban pihak terkait. +62811666***

Dishub Harus Benahi Ramburambu Lalu Lintas

DISHUB Padang sukses menjuarai turnamen sepakbola pantai tingkat +6281266844*** SKPD Kota Padang. Kapan akan jadi juara ketertiban lalu lintas dalam kota antar kota/kabupaten se-Sumbar dalam tahun ini? Banyak papan nama jalan yang sedang rusak dan kabur sehingga

Tindak dengan Pasal

dan warga lainnya dapat saling memberi pengaruh yang positif dan saling beradaptasi agar tumbuh kebersamaan dan kerja sama tanpa memandang negatif terhadap kelemahan masing warga berkebutuhan khusus, pendidikan ini dikenal dengan nama pendidikan inklusif. Fase perlindungan hukum tertulis dan hukum tak tertulis. Artinya ada peraturan untuk memihak kepada kepentingan para warga berkebutuhan khusus dan peraturan juga di imbangi oleh pengendalian sosial dan penegakan dari peraturan tersebut serta membangun hukum-hukum sosial atas diskriminasi terhadap warga berkebutuhan khusus Hal yang menjadi catatan dalam pengembangan warga berkebutuhan khusus adalah sikap inferiority (perasaan rendah diri ). Pada WBK ada kecenderungan memiliki sikap menyerah pada keadaan, merasa kurang mampu atau tidak bertahan hidup, sehingga mereka berada dalam posisi yang inferior. Maka dari itu pendidikan memiliki peran penting guna mengatasi rasa inferior dan membangun kemampuan menyesuaikan diri, memiliki ketrampilan, dan tidak memiliki ketergantungan pada orang lain, mandiri dan kreatif serta menganggap manusia di dunia adalah sama, dan manusia pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dibalik kekurangan, ada kelebihan yang dahsyat. Catatan juga bahwa fase yang perlu ditindak lanjuti lagi adalah fase perlindungan hukum tertulis dan hukum tak tertulis. Artinya ada peraturan untuk memihak kepada kepentingan para warga berkebutuhan khusus dan peraturan juga di imbangi oleh pengendalian sosial dan penegakan dari peraturan tersebut serta membangun hukumhukum sosial atas diskriminasi terhadap warga berkebutuhan khusus.

081268151855/ 08163253248

Satpol PP Mesti Khusus Balapan Liar MENGIKUTI dialog masalah pelanggr Aktif Awasi lalu lintas di RRI Padang 28/11 dg Bapak Lantas Andi, dan pemandu acara Penambang Pasir Kasat Ibu Riana R. Di mana dalam penjelasan menindak/menyidik pelanggaran lalin Dekat Jembatan khusus balapan liar di jalan umum kok MENGIKUTI Berita Padang TV pada acara Detak Pilhan malam hari, ada beberapa jembatan yang dianggap telah kritis kondisi teknisnya di Kota Padang. Hal ini disebabkan karena umur sudah tua, beban muatan kendaraan bermotor yang over load dan sekitar fondasi jembatan ada penambangan sirtu liar dari masyaraka yang sudah membahayakan dan bisa memicu untuk keruntuhan jembatan tersebut. Kami menghimbau kepada pihak Satpol PP untuk mengerahkan anggotanya menertibkan penambang liar tersebut. Jadi jangan terfokus ramai-ramai mengejar WTS yang tidak punya backing dan tidak mungkin melawan seperti pedagang K5. Rasanya lebih potensial kalua razia gabungan ditujukan memberantas penambang liar daripada razia ngumpulin WTS hanya untuk didata sambil kenalan dan setelah itu dilepas tidak dihukum berat sebagai residivis. Kasus ini tidak akan habis-habisnya karena memang masalahnya komplek di samping warisan nenek moyang kita tertua Adam dan Hawa mengapa sampai terlempar ke dunia. Bila penambang sirtu liar ini tidak segara ditertibkan, maka nasib jembatan di Sumbar akan sama dengan jembatan Kutai Kartanagara di Kaltim yang roboh itu. Semoga mendapat perhatian dari yang. bersangkutan.

Perkembangan pandangan terhadap warga berkebutuhan khusus dapat dikatakan melalui 4 fase perkembangan adapun fase perkembangan warga berkebutuhan khusus ini, yaitu fase pengabaian, pada fase ini waras berkebutuhan khusus (WBK) dipandang sebagai orang tak berguna sehingga warga berkebutuhan berada dalam kondisi yang tidak manusia, ASSBK tidak dirawat, dibiarkan hidup tanpa masa depan yan baik. Fase perlindungan, warga berkebutuhan khusus mulai dipandang sebagai orang yang perlu dikasihani dan perlu diberi perlindungan dan status mereka mulai dan diakui dan tidak dibeda-bedakan dengan warga lain. Fase pemberian pendidikan, fase ini ada suatu kesadaran di berbagai pihak untuk menyelenggarakan pendidikan bagi warga berkebutuhan khusus melalui pendidikan berasrama, dimana sekolah ini memberikan pengajaran dan latihan ketrampilan untuk bisa mereka hidup mandiri dan layak sebagaimana orang normal, dalam hal ini mereka juga di berikan perlindungan sepanjang hidupnya . dalam hal bisa kita contohkan kebijakan dalam pendirian Sekolah Luar Biasa, sekolah berasrama warga berkebutuhan khusus . Fase pengembangan diri, warga berkebutuhan khusus. Fase yang memahami eksistensi warga berkebutuhan khusus yang sama dengan anak normal lainnya.Warga berkebutuhan khusus di kembangkan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan Warga Berkebutuhan Khusus, tidak hanya pendidikan dan terapi yang dilakukan namun memberikan stimulasi atau rangsangan teehadap potensi-potensi yang Warga Berkebutuhan khusus miliki dan memberikan pembelajaran bersama-sama dengan anak normal, WBK akan berinteraksi dan memgikuti proses pembelajaran bersama dengan anak normal agar WBK

malam sulit dibaca. Papan petunjuk kota/kantor/objek wisata pada persimpangan Jalan By Pass tidak kelihatan lagi karena terlalu kecil tulisan sudah mulai kabur dan terlindung dahan pohon-pohonan yang rindang. Persimpangan yang ada tugunya banyak yang belum dipasang rambu petunjuk belok kanan harus melingkari atau melintas tugu terutama supir dari luar daerah jadi ragu. +6281266844***

Kualitas Air PDAM Jelek

BAPAK Dirut PDAM, tolong perbaiki kualitas air yang dipasok ke rumah warga di kawasan Parupuk Tabing. Kalau hujan, air PDAM kerap kotor dan berbau. Padahal akan dikonsumsi masyarakat. Parahnya, kalau hujan agak lebat, air kerap mati. Kondisi ini telah berlangsung lama, tapi tak kunjung teratasi. +6281374111***

Pak Polda Tolong Tertibkan Balap Liar

POLISI di Padang tampaknya kewalahan atasi balap liar tiap akhir pekan di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Buktinya kalau dulu sering dirazia, sekarang dibiarkan menjadi-jadi bahkan tambah ramai dan meresahkan. Mungkin karena kejadiannya malam hari, polisi mengganggap itu tak akan disorot masyarakat. Padahal sangat menggangu. +6281363885***

Tolong Perhatikan

Nasib Seniman dan Pejuang PAK Gubernur, tolong perhatikan nasib pejuang dan pelaku seni tari di Sumbar. Banyak kegiatan internasional yang diikuti, tapi indak dapek dukungan dari pemerintah. Sementara mereka membawa nama daerah, dan ikuik promosikan budaya seni Minang. Lai jaleh kegiatan jo dampaknyo, tapi ndak diparatian, kalau biaya jalan pajabaik yang katonya promosi lo ada pitihnyo. +628126790***

Rapek ka Rapek Se

Untuak kapalo daerah, acara pemerintah kok banyak di hotel je, baa pitihnyo disumbangan ka urang miskin je atau anak yatim. Bias jaleh dampaknyo, dari pado seminar, worsop, pelatihan itu itu se. Rancaknya kegiatan tu di kantua masing-masing, kan ada ruangan atau aulanyo. +62813630978***

Kapolda Tolong Tertibkan Truk BAPAK Kapolda tolong perintahkan jajarannya untuk menertibkan truk-truk yang parkir di pinggir Jalan PadangBukittinggi. Sejak dilarangnya truk memewati jalur Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Bukittinggi begitu padat. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya truk yang parkir di pinggir jalan yang juga kerap memakai badan jalan. Selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, situasi itu juga rawan kecelakaan. (Avis-Bukittinggi)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Liverpool Tanpa Lucas LONDON, HALUAN — Pelatih Liverpool Kenny Dalglish akan menghadapi pertandingan Liga Utama Inggris melawan Fulham pada Senin, dengan harapan pemain-pemainnya dapat menunjukkan kalau dirinya tidak perlu membeli pemain baru untuk menggantikan bintang mereka yang sedang cedera, Lucas Leiva. Gelandang Si Merah, Lucas, dipastikan akan absen sampai akhir musim, setelah pemain Brazil tersebut menderita cedera ligamen pada lutut kirinya, ketika Liverpool menang dari Chelsea pada Piala Liga. Dalglish telah memanggil kembali Jonjo Shelvey dari Blackpool, meski demikian ia mengonfirmasi kalau Alberto Aquilani tidak dapat ditarik kembali dari AC Milan, mengacu pada perjanjian yang telah dibuat dengan klub Italia tersebut. Ia juga mengakui kalau dirinya amat berharap kapten Steven Gerrard dapat pulih secepatnya, dan ia juga akan mencoba mengandalkan pemain-pemain seperti Jordan Henderson, Charlie Adams, dan Jay Spearing, untuk mengisi posisi tengah di sektor gelandang. Tetapi Dalglish, yang timnya akan berupaya dapat menerobos ke posisi empat besar di Stadion Craven Cottage, menegaskan kalau dirinya tidak akan terburu-buru memutuskan apakah penambahan kekuatan akan diperlukan pada bulan depan. "Kami tidak perlu membuat keputusan mengenai Januari pada awal Desember. Kami memiliki pasukan yang benar-benar kuat dan harus mewaspadai suspensi, cedera, kehilangan bentuk (permainan terbaik), kelelahan, atau apapun," ucap Dalglish.(ant)

Inter Dekati Jurang Degradasi

MILAN, HALUAN — Kans menang harusnya diperoleh Inter Milan karena menjamu Udinese di hadapan Internisti (suporter Inter Milan). Kemenangan, juga akan mengantarkan Javier Zanetti Cs menjauh dari jurang degradasi saat kompetisi sudah memasuki giornata ke 13. Namun, peluang itu tak mampu dikonversikan Inter Milan menjadi tiga poin. Malahan, mereka dijungkalkan Udinese dengan gol semata wayang dari Mauricio Isla, 17 menit sebelum pertandingan berakhir, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (4/12) dinihari WIB. Pertandingan antara Inter dan Udinese berlangsung sengit, terutama menjelang usai. Kedua tim mendapat hadiah penalti, namun tak satu pun yang menghasilkan gol. Sementara gol kemenangan Udinese dihasilkan melalui Mauricio Isla pada menit ke-73. Bukan itu saja. Baik Inter dan Udinese harus kehilangan pemain menjelang pertandingan berakhir. Javier Zanetti diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-86, sedangkan

Damiano Ferronetti mendapatkannya di masa injury time. Bagi Udinese, kemenangan ini memiliki arti. Selain naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan menggeser Juventus, untuk kali pertama Udinese memetik kemenangan di kandang Inter sejak tahun 1957. Inter mengawali laga dengan baik dengan keberhasilan mereka mematikan lini tengah dan depan Udinese. Diego Milito memberikan ancaman serius bagi kiper Samir Handanovic ketika pertandingan berjalan delapan menit. Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. El Principe kembali membuang kesempatan emas untuk membawa Inter unggul lebih dulu. Umpan terobosan Zanetti disambut striker Inter itu, tapi sepakannya belum menemui sasaran. Setelah berlangsung 20 menit, Udinese mulai memberikan respon. Antonio Di Na-

PEMAIN Inter Milan, Giampaolo Pazzini yang menjadi eksekutor penalti, tertunduk setelah ia gagal memanfaatkan peluang untuk timnya.Inter sendiri harus mengakui keunggulan Udinese 1-0.

tale memberikan umpan kepada Isla, namun striker asal Cili ini gagal menyelesaikannya dengan baik. Serangan Udinese pun makin berbahaya. Kendati demikian, Udinese sedikit lengah di barisan belakang. Menjelang babak pertama usai, kerja sama Thiago Motta dan Milito nyaris membawa Nerazzurri unggul. Pertandingan babak kedua antara Inter dan Udinese berlangsung menarik. Kedua tim saling jual-beli serangan. Julio Cesar berhasil mematahkan tandukan Gabriel Toje di menit ke-54. Di sisi lain, Giampaolo

Pazzini melakukan hal yang sama. Publik tuan rumah terbungkam ketika Isla membawa Udinese unggul lebih dulu di menit ke-73. Serangan balik Antonio Floro Flores berhasil melewati Walter Samuel dan Andrea Ranocchia, sebelum memberikan umpan matang kepada Isla, yang menyelesaikannya dengan baik. Pelanggaran Zanetti terhadap Kwadwo Asamoah di kotak terlarang membuahkan hadiah penalti bagi Udinese di menit ke-86. Zanetti pun diganjar kartu kuning kedua, sehingga meninggalkan lapangan. Beruntung Cesar

tampil cemerlang ketika memblok tendangan penalti Di Natale. Selang tiga menit kemudian, Inter mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan menyusul pelanggaran Feroentti terhadap Milito. Pazzini yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengkonversinya menjadi gol, karena tendangannya melambung di atas mistar gawang. Ferronetti akhirnya diusir keluar lapangan di masa injury time usai menerima kartu kuning keduanya. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-0 tidak mengalami perubahan. (h/mat/net)


6 OLAHRAGA 01. Man. City

14 12 2

0

(48-13)

38

02. Tottenham

13 10 1

2

(29-16)

31

03. Man. United

13

1

(30-13)

30

04. Chelsea

14 9

4

(31-17)

28

9 3 1

05. Newcastle

14 7

5

2

(19-16)

26

06. Arsenal

14 8

2

4

(30-23)

26

07. Liverpool

13 6

5

2

(17-12)

23

08. Aston Villa

13 3

7

3

(16-17)

16

09. Everton

12 5

1

6

(15-16)

16

10. Norwich

14 4

4

6

(20-26)

16

11.Queens PR

14 4

4

6

(14-25)

16

12.Stoke City

13 4

3

6

(13-23)

15

13. West Brom

14 4

3

7

(13-21)

15

14.Swansea

14 3

5

6

(13-20)

14

15.Fulham

13 2

6

5

(15-16)

12

16.Wolverhampton 13 3

2

8

(13-23)

11

17.Sunderland

13 2

5

6

(14-13)

11

18.Blackburn

14 2

4

8

(21-30)

10

19.Bolton

14 3

0

11

(19-34)

9

20.Wigan Athletic 14 2

3

9

(12-28)

9

Hasil Pertandingan Sabtu, 3 Desember 2011 Newcastle Vs Chelsea 0-3 Blackburn R Vs Swansea 4-2 Manc. City Vs Norwich 5-1 Queens PR Vs West Brom 1-1 Tottenham H Vs Bolton 3-0 Wigan Athletic Vs Arsenal 0-4 Jadwal Pertandingan Minggu, 4 Desember 2011 A.Villa Vs M.United (Global TV) 00.30 Everton Vs Stoke City 22.00 Wolvers Vs Sunderland (Global TV)23.00 Selasa, 6 Desember 2011 Fulham Vs Liverpool (MNC TV) 03.00

ANTARA

WIB WIB WIB

SFC BIDIK KHUSNUL DAN ALEX JADI PELATIH DI IPL

WIB

13 8

5

0

(24-10)

29

02.AC Milan

13 8

3

2

(29-14)

27

03.Udinese

13 8

3

2

(16-6)

27

04.Lazio

12 6

4

2

(13-9)

22

05.Napoli

13 5

5

3

(21-13)

20

06.Palermo

12 6

1

5

(16-15)

19

07.Cagliari

13 4

5

4

(12-13)

17

08. AS Roma

13 5

2

6

(15-17)

17

09.Catania

13 4

5

4

(14-19)

17

10.Fiorentina

13 4

4

5

(13-13)

16

11.Chievo

13 4

4

5

(10-16)

16

12.Atalanta

13 5

6

2

(16-15)

15

13.Genoa

12 4

3

5

(14-16)

15

14.Parma

12 5

0

7

(13-20)

15

15.Siena

13 3

5

5

(14-12)

14

16.Inter Milan

12 4

2

6

(14-18)

14

17.Bologna

13 4

2

7

(11-18)

14

18.Novara

12 2

4

6

(14-21)

10

19.Cesena

13 2

3

8

(6-15)

9

20.Lecce

13 2

2

9

(11-23)

8

0-2 0-1 4-2 0-1 1-0 0-0 3-0 2-0

Sriwijaya Main Aman

PALEMBANG, HALUAN — Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) main aman. Tim dari kota pempek Palembang ini memilih terjun di dua kompetisi sepakbola Indonesia, Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Untuk tim yang akan bertanding di IPL, manajemen tim ini tengah membidik Khusnul Yakin dan Alex Saununu untuk jadi pelatih tim yang berlaga pada kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) 2011-2012, kata Direktur Teknik PT SOM Hendri Zainuddin. "Khusnul dan Alex dipilih karena memang sudah berpengalaman melatih beberapa klub. Manajemen pun akhirnya merujuk keduanya untuk melatih tim Liga Prima," ujar Hendri di Palembang, Minggu. Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini berupaya membentuk manajemen tim Liga Prima yang terdiri dari pelatih dan pemain menyusul keputusan Presiden Klub H Dodi Reza Alex beberapa waktu lalu. Sriwijaya FC memilih berlaga pada dua

02.45 WIB 02.45 WIB

01.Madrid

14 12 1

1

(49- 10) 37

02.Barcelona

14 9

4

1

(43-7)

31

03.Valencia

14 9

3

2

(23-12)

30

04.Levante

14 8

2

4

(23-17)

26

05.Malaga

14 7

2

5

(19-19)

23

06.Sevilla

13 5

6

2

(13-10)

21

07.Atletico

14 5

4

5

(21-20)

19

08.Osasuna

13 4

6

3

(16-25)

18

09.Espanyol

14 5

2

7

(10-17)

17

10.Bilbao

13 4

5

4

(21-16)

17

11.Real Betis

13 5

1

7

(13-18)

16

12.Vallecano

14 4

4

6

(16-18)

16

13.Sociedad

14 4

3

7

(15-22)

15

14.Villarreal

14 3

5

6

(11-20)

14

15.Getafe

13 3

4

6

(12-17)

13

16.Mallorca

12 3

4

5

(8-16)

13

17.Granada

12 3

3

6

(5-12)

12

18.Gijon

14 3

3

8

(12-24)

12

19.Santander

14 2

6

6

(10-20)

12

20.Zaragoza

13 2

4

7

(12-27)

10

Hasil Pertandingan Minggu, 4 Desember 2011 Santender Vs Villarreal Gijon Vs Real Madrid Barcelona Vs Levante Valencia Vs Espanyol Atletico Vs Vallecano Socieadad Vs Malaga Jadwal Pertandingan Senin, 5 Desember 2011 Osasuna Vs Real Betis (TV One) Mallorca Vs Bilbao (TV One) Granada Vs Zaragoza Selasa 6 Desember 2011 Sevilla Vs Getafe (TV One)

Andik Dilirik Benfica?

DUA KOMPETISI — Manajemen Sriwijaya FC bikin gebrakan dengan menyiapkan tim untuk menghadapi dua kompetisi sekaligus, IPL dan ISL. Sikap ini menunjukkan Sriwijaya tak ingin terkontaminasi dua kubu raksasa sepakbola Indonesia

01.Juventus

Hasil Pertandingan Sabtu,3 Desember 2011 Genoa Vs AC Milan Minggu, 4 Desember 2011 Inter Milan Vs Udinese Napoli Vs Lecce Catania Vs Cagliari Bologna Vs Siena Chievo Vs Atalanta Fiorentina Vs AS Roma Juventus Vs Cesena Jadwal Pertandingan Senin, 5 Desember 2011 Parma Vs Palermo (Indosiar) Selasa 6 Desember 2011 Lazio Vs Novara

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

1-0 0-3 5-0 2-1 3-1 3-2

00.00 WIB 02.00 WIB 03.30 WIB 03.00WIB

kompetisi sekaligus yakni Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia. "Saat ini sedang disiapkan semuanya, mulai dari pelatih, pemain, hingga manajemennya. Tentunya harus dikelola dengan baik agar tetap tampil bagus selama berkompetisi," ujar dia. Dia mengungkapkan kedua nama pelatih itu merupakan rujukan dari pelatih Sriwijaya FC yang berlaga di Liga Super Indonesia, Kas Hartadi. Selain itu, keduanya dipilih karena sempat mengarsiteki beberapa klub di Indonesia, seperti Khusnul Yakin yang memegang PSIS Semarang dan Persik Kediri. Sementara, Alex merupakan pemain top era Galatama dan sedang berupaya mendapatkan tiket asisten pelatih di beberapa klub. "Khusnul kemungkinan besar jadi pelatih kepala, dan Alex jadi asis-

tennya. Sejauh ini masih dalam tahapan negosiasi asal," kata dia. Dia menambahkan, para pelatih itu akan dikontrak selama satu musim dan dilengkapi gaji bulanan dan beragam fasilitas seperti mobil pribadi dan tempat tinggal. "Untuk tahap awal belum bicara harga, tapi baru sebatas menanyakan bersedia atau tidak membawa SFC di Liga Prima," ujar dia. Sementara, Presiden Klub SFC H Dodi Reza Alex memastikan klub kebanggaan Sumsel itu mengikuti Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia. "Meskipun mengikuti dua kompetisi sekaligus tapi saya pastikan tidak akan menganggu kinerja klub karena untuk liga prima akan memanfaatkan para pemain potensial asal Sumsel," ujar dia. Dia melanjutkan, sementara untuk Liga Super Indonesia (ISL) tetap akan mengikutsertakan para pemain senior yang telah disiapkan sejak awal Agustus lalu. "Untuk Liga Super memang diikuti klub-klub yang sudah berpengalaman dan bermutu, sementara untuk Liga Prima saya rasa pemain lokal Sumsel dapat mengimbangi," kata dia.(ant)

PADANG, HALUAN — Nama Andik Vermansyah sejak pertengahan November 2011 lalu hingga saat ini terus menjadi buah bibir. Belum habis dalam ingatan bagaimana seorang David Beckham kesal dilalui Andik, hingga menebasnya dengan sebuah “guntingan takle”, nama arek Suroboyo ini digadang-gadang dilirik klub raksasa Portugal, Benfica. Sebuah situs berita Portugal www.abola.pt pada link-nya http://www.miragens.abola.pt/ videosdetalhe.aspx?id=15072 , Andik disebut sebagai Messinya Indonesia. Pada situs berita berbahasa Portugal itu, tertera O médio-ofensivo Andik Vermansyah, considerado um dos maiores talentos no futebol da Indonésia, está a ser apontado ao interesse do Benfica pela imprensa daquele país (Gelandang menyerang Andikira Vermansyah, dianggap sebagai salah satu bakat terbesar di sepakbola di Indonesia, hal ini membuat ketertarikan Benfica yang disebutkan dalam dalam pers). Jika ini terwujud, berarti akan ada dua pemain muda Indonesia berkiprah di Liga Eropa. Sebelumnya, Arthur Irawan bahkan sudah menandatangani kontrak dengan klub elit Spanyol, Espanyol. Arthur akan ditempa terlebih dahulu di tim yunior tim papan tengah La Liga ini untuk dipersiapkan terjun ke tim senior. Pelatih Andik di Persebaya Surabaya, Divaldo Alves yang dihubungi Haluan tadi malam tak mau berkomentar banyak soal itu. Hanya saja, Divaldo mengakui dirinya pernah dihubungi pencari bakat dari Eropa terkait Andik. “Memang ada pencari bakat dari klub-klub besar Eropa yang menghubungi saya. Tapi soal klub mana saja, saya tak bisa beri bocorannya. Saya hanya berpikir untuk Persebaya

dan bagaimana Andik bisa bermain dengan baik di Persebaya,”kata Divaldo lagi. Situs resmi Liga Prima Indonesia, www.ligaprima.co.id bahkan menyebut Andik tak hanya dilirik oleh Benfica Portugal saja. Ada tiga klub yang coba melirik pemain kelahiran Jember, 23 November 1991 ini. Hal itu disebut Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. Menurut Saleh, pihaknya sudah menerima tawaran dari tim-tim Eropa. Tapi dari berbagai tawaran yang masuk, LA Galaxy tidak termasuk di dalamnya. “Yang dari Eropa ada tiga, Benfica Portugal, serta Novara, dan Reggina dari Italia. Galaxy tidak termasuk,” kata Saleh, Jumat (2/12). Padahal sebelumnya, pelatih Galaxy, Bruce Arena menyebut Andik dan Greg Nwokolo sebagai dua pemain yang layak mengikuti training di tim yang diperkuat Landon Donovan itu. Justru yang getol mendekati Andik adalah klub papan atas Portugal, Benfica. Penampilan Andik membuat Direktur Olahraga Benfica, Rui Costa terpikat. Andik yang dihubungi terpisah mengaku sudah siap terbang ke Eropa, meski merasa agak berat meninggalkan Persebaya dan keluarga. “Asal kontraknya cocok, artinya jauh di atas Persebaya, saya mau saja,” katanya. Andik tidak menyebut nilai kontrak minimal yang dia mau. “Ya biar mereka dulu yang ngomong Mas,” ujar tamatan SMA Sejahtera Surabaya itu. “Selama ini saya hidup dengan bapak dan ibu. Kalau saya main di luar negeri, terus mereka nanti bagaimana? Saya kepikiran Mas,” aku Andik yang memang jadi tumpuan ekonomi keluarga. (h/mat)

Gonzales Bungkam PSAP Sigli

BANDAACEH, HALUAN — Persisam Samarinda berhasil mengalahkan tuan rumah PSAP Sigli dengan skor 2-1 pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu. Dua gol kemenangan Persisam diborong Cristian Gonzales di menit ke-32 dan 70. Sedangkan gol PSAP dibukukan Sayuti pada menit ke-15. Bermain di hadapan sekitar 10 ribu penonton, kedua tim sempat memainkan tempo sedang di menit-menit awal babak pertam. Bola lebih sering dimainkan di lapangan tengah. Namun, itu tidak berlangsung lama. Memasuki menit ke-10, PSAP mengambil inisiatif penyerangan. Dikoordinir Abdul Faisal di lapangan tengah, tim tuan rumah mampu menyulitkan lini belakang Persisam yang dikoordinir M Robbi. PSAP lewat kaki Ferry Komol nyaris menggetarkan gawang Persisam yang dikawal Usman Pribadi. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti hanya beberapa sentimeter di atas mistar gawang. Pada menit ke-15, Sayuti, penyerang PSAP akhirnya mampu menggetarkan gawang Usman Pribadi. Sayuti yang lolos dari perangkap offside berhasil memperdayai kiper Persisam. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Ketinggalan satu gol membuat pemain Persisam meningkatkan daya

dobraknya. Kerja sama Cristian Gonzales, Yongki Ariwibowo dan Ronald Fagundes mampu merepotkan Arifin Gununi dan M Ali di lini bawah PSAP. Perangkap offside yang diterapkan pemain belakang PSAP mampu menggagalkan upaya Cristian Gonzales menyamakan kedudukan. Penyerang timnas tersebut berulang kali terperangkap offside. Begitu juga sebaliknya, kerja sama Mathonsi Mfundo Cecil dan Sayuti di lini depan sempat merepotkan Supriyono dan M Robbi. Namun, serangan anak-anak PSAP tersebut kandas di kotak penalti Bahkan, Mathonsi Mfundo Cecil sempat menjebol gawang Persisam ketika terjadi perebutan bola liar di kotak penalti. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena pemain asing PSAP itu melakukan pelanggaran terhadap Usman Pribadi. Persisam akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Cristian Gonzales di menit ke-32. Gol tersebut berawal dari bola operan Fandi Mochtar. Kendati dikawal dua pemain lawan, Cristian Gonzales berhasil memaksa Fakrurrazi, kiper PSAP memungut bola di gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 1-1. Hasil imbang tersebut bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, PSAP yang tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri langsung menekan pertahanan Per-

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

sisam. Namun, sejumlah peluang emas PSAP berhasil digagalkan Usman Pribadi. Begitu juga Persisam, lewat umpan matang Ronald Fagunder nyaris membuat tim tamu tersebut unggul. Tapi, ketatnya pertahanan PSAP membuat sejumlah serangan Persisam kandas di kaki pemain lawan. Cristian Gonzales akhirnya membungkam pendukung tuan rumah di menit ke-70. Memanfaatkan bola lambung dari tendangan bebas di sektor kanan PSAP, penyerang timnas tersebut berhasil mengecoh Fakrurrazi. Gol tersebut sempat mendapat protes dari pemain PSAP karena mereka menganggap Cristian Gonzales terlebih dahulu terperangkap offside, Namun, wasit tetap pada keputusannya. Skor berubah menjadi 21 untuk Persisam. Tertinggal 1-2 membuat Arman, pelatih PSAP mengganti sejumlah pemainnya. Masuknya pemain baru tersebut membuat daya dobrak PSAP meningkat. Tapi, lemahnya penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang emas tim tuan rumah kandas di kaki pemain lawan. Skor 2-1 untuk Persisam tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Pada pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan empat kartu kuning, dua untuk pemain PSAP, yakni Arifin Gununi dan Sukma Suaib dan dua kepada pemain Persisam, Supriyono dan Yongki Ariwibowa. (ant)

ARIUS YDP-135R

Limited Edition

Digital Piano BERKUALITAS

Andik dan Beckham

Way of Life!

Hanya

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha

CANON IR 8500 = Rp.

Rp. 6.980.000

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta

AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang

Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 an/bu P ring

D

DP

9jt-an


OLAHRAGA 7

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

KUALIFIKASI PIALA THOMAS DAN UBER

POJOK ARENA

PBSI Siapkan Tim SEA Games

Atlet Berbakat Diusulkan Terima Bonus

SURABAYA, HALUAN — PB PBSI akan menurunkan sebagian besar pemain yang menjadi anggota tim SEA Games 2011 untuk berlaga pada babak kualifikasi kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Uber di Macau, Februari 2012.

IWAN DN

OFFROAD — Jepp yang ditunggangi seorang peserta Malanyah Fun Offroad Exhibition melintasi bukit berbatu terjal di Bukit Tui Bancah Laweh, Minggu (4/12).

Musornas KONI Kembalikan Hak KONI Jabar

Tim Tenis Sumbar Siap Hadapi Sumsel PADANG, HALUAN — Sukses mengalahkan tim tenis putra Kalimantan Tengah dan Lampung, tim Tenis Putra Sumbar akan melakoni pertarungan berat menghadapi tuan rumah pada Kejurna Tenis Pra PON 2011 di Sumatera Selatan. Tim Tenis Sumbar yang terdiri dari Risky Syahputra, Jefri Wiranda, Hasbi dan Gesha pada pertandingan hari pertama, Sabtu (3/12) mengalahkan Kalimantan Tengah 3-0. Pada tunggal pertama di regu putra, Risky Syahputra dan tunggal kedua Jefri Wiranda dan ganda Hasbo/Gesha main dengan performa yang baik, sehingga menaklukan Kalteng, 3-0. Pada hari kedua, Minggu (4/12) Risky Cs yang terus mendapat suntikan motivasi pelatih Tenis Sumbar, Dian Anjasmara berhasil mengalahkan Lampung, dengan skor 3-0. Keberhasilan dua kali menang ini memiliki arti tersendiri bagi Tim Tenis Pra PON Sumbar. Pasalnya, duo kemenangan itu menjadi motivasi melawan tuan rumah, Sumsel, yang akan dibentang hari ini, Senin (5/12). "Partai Sumbar melawan Sumsel merupakan partai penentuan untuk melaju ke semifinal dan menentukan tiket PON," ujar pelatih tenis Sumbar, Dian Anjasmara via ponselnya. Dengan dua kemenangan ini, Sumbar yang berada di grup D melaju ke semifinal grup.(h/rio)

BANDUNG, HALUAN — Musornas KONI Pusat tahun 2011 di Lombok beberapa hari lalu menandai dikembalikannya hak-hak KONI Jabar secara penuh setelah beberapa waktu lalu dikucilkan dan tidak diikut sertakan dalam berbagai kegiatan KONI Pusat. "Bersyukur hak-hak KONI Jabar telah dipenuhi sebagaimana KONI lainnya dan kami juga akhirnya bisa menjadi peserta Musornas KONI 2011 dengah hak penuh dan ikut dalam pemilihan ketua baru," kata Ketua I KONI Jabar Djumara Frassad di Bandung, Minggu. Menurut Djumara, perjuangan KONI Jabar untuk mendapat hakhaknya merupakan perjuangan panjang yang tidak kenal lelah oleh jajaran KONI Jabar yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat Jabar serta Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan. Sebelumnya, KONI Jabar dikucilkan oleh KONI Pusat yang diketuai oleh Rita Subowo karena top organisasi pembina olahraga di

Jawa Barat itu mem-PTUN-kan KONI Pusat yang membuat keputusan tidak mempertandingkan empat cabor yakni dansa sport, hoki, berkuda dan drum band yang telah disepakati di awal penetapan cabor PON XVIII/2012 di Riau. Namun dengan hasil Musornas 2011 lalu, maka secara aklamasi keempat cabang olagraga itu disetujui dan dipertandingkan pada PON XVIII di Riau pada 2012. Sementara itu KONI Jabar berkomitment untuk mendukung Ketua KONI Pusat periode 20112015 Mayjen (TNI) Tono Suratman dalam menggulirkan roda organisasi dan pembinaan atlet. Menurut Djumara, visi dan misi serta kriterianya sama dengan apa yang diperjuangkan KONI Jabar dalam meningkstkan kualitas prestasi keolahragaan. "Adapun kriteria ketum terpilih, antara lain, taat dan patuh melaksanakan amanah hukum dan ketentuan lainnya yang terkait dengan keolah-ragaan, melaksanakan

TURNAMEN BULUTANGKIS PGRI CUP I

Pasangan Deta/Afrizal Tampil sebagai Pemenang PADANG, HALUAN — Wakil dari SMK 5 Padang, Deta Mahendra/Afrizal berhasil menjuarai pertandingan bulu tangkis PGRI Cup I yang digelar di Hall Telkom Padang Baru. Pada final turnamen yang dimulai sejak 2-4 Desember itu, pasangan ini menyisihkan pasangan Sahirman/Darisman, wakil dari UPTD Dinas Pendidikan Kecamtan Padang Selatan dengan skor 21-12,21-17 dan 21-15. Ketua panitia pelaksana PGRI Cup I, Drs Yunaldi MM didampingi ketua panitia pertandingan, Edward kepada Haluan, Minggu (4/12) seusai pertandingan menyebutkan PGRI Cup I dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi PGRI ke 66 serta

hari guru nasional 2011. "Pertandingan yang baru saja usai merupakan agenda pertama yang dilakukan, kami berharap hal itu menjadi kalender rutin tahunan. Dan kami merencanakan tak hanya untuk bulu tangkis saja, namun juga cabang olahraga lainnya," kata Yunaldi. Dengan selesainya partai final tersebut, maka helat tiga hari yang diselenggarakan PGRI Kota Padang tersebut kata Yunaldi resmi berakhir dan diharapkan bisa semakin mempersatukan instrumen yang tergabung dalam keluarga besar PGRI Sumbar. Pertandingan yang digelar khusus

Sulsel Optimis Sebagai Tuan Rumah PON 2020 MAKASSAR, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel optimistis Provinsi Sulawesi Selatan akan terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020. Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir yang dihubungi di Mataram, Jumat, mengatakan wilayah Sulsel yang strategis serta dukungan fasilitas yang cukup memadai menjadi salah satu modal untuk bersaing sebagai pelaksana PON XX. "Penentuan siapa penyelenggara PON biasanya baru diputuskan enam tahun sebelum pelaksanaan atau tahun 2014. Hanya saja kita cukup yakin bisa terpilih dengan modal yang kita miliki," katanya. Sikap optimistis sebagai pelaksana, kata Nukhrawi, juga tak lepas dari dukungan penuh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, yang juga menjabat Ketua Umum KONI Sulsel. Kesiapan Sulsel menjadi pelak-

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Hadi Nasri di Surabaya, Minggu, mengatakan, tim yang meraih lima medali emas SEA Games itu merupakan skuad bayangan yang memang disiapkan untuk kejuaraan Thomas dan Uber. "Kami masih akan melakukan seleksi dalam dua bulan ini untuk mencari pemain-pemain terbaik yang akan diturunkan pada kualifikasi Thomas dan Uber," katanya usai menghadiri pembukaan penataran pelatih bulu tangkis tingkat nasional. Tim bulu tangkis putra Indonesia pada SEA Games 2011 antara lain diperkuat Taufik Hidayat, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto, pasangan Bona Septano-M Ahsan, dan Markis Kido-Hendra Setiawan. Di bagian putri Linda Weni Fanetri, Ardiyanti Firdasari, Mari Febe Kusumastuti, Bellatrix Manuputty, pasangan Anneke Feinya-Nitya Krishinda, dan Vita Marissa-Nadya Melati. Menurut dia, selain pemain-pemain tersebut, pihaknya masih memiliki beberapa pilihan pemain lain yang kemungkinan bisa masuk tim, baik dari pelatnas maupun luar pelatnas. "Kita akan lihat dalam dua bulan ini, karena masih ada beberapa turnamen yang akan diikuti pemain. Target kami sudah pasti lolos babak kualifikasi," katanya. Selain Piala Thomas dan Uber, konsentrasi PB PBSI juga terpecah untuk menyiapkan pemain-pemain terbaik menghadapi Olimpiade 2012 di London. Apalagi dalam pesta olahraga dunia empat tahunan itu, cabang bulu tangkis harus mengemban tugas berat untuk mempertahankan tradisi medali emas. Ia mengatakan, jadwal kedua even itu sangat berdekatan. Putaran final Piala Thomas dan Uber berlangsung pada Mei 2012 di China, sedangkan Olimpiade London menyusul dua bulan kemudian. "Ini jadi kendala sekaligus tantangan buat pemain, karena kedua 'event' itu sangat penting. Thomas-Uber kejuaraan beregu, sementara Olimpiade mempertandingkan perorangan," katanya. Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto mengatakan, sebagai cabang prioritas utama yang dibebani target menjaga tradisi medali emas Olimpiade, pihaknya harus menyiapkan pemain yang benar-benar siap dan terbaik. "Sekarang ini semua pemain kita masih berjuang mengumpulkan poin untuk mendapatkan kuota masuk Olimpiade. Yang jelas, beban meraih medali emas itu sangat-sangat berat," ujarnya. (ant)

sana bahkan telah diumumkan secara terbuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, pada saat menerima obor Api SEA Games XXVI di Makassar, Oktober 2011. "Sulsel juga telah mengajukan diri namun belum dibahas. Intinya kita siap jika dipercaya menjadi pelaksana PON 2020," katanya. Kesiapan Sulsel sebagai tuan rumah kembali ditegaskan terkait keputusan Nusa Tenggara Barat, yang juga mengajukan diri sebagai penyelenggara PON 2020, di Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XI KONI di Mataram, Kamis (1/12). Keinginan NTB tersebut, diungkapkan Gubernur NTB M Zainul Majdi, ketika berbicara di hadapan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yang hadir dalam pembukaan Musornas tersebut.(ant)

untuk ganda putra itu sendiri kata Yunaldi diikuti 79 pasangan yang berasal dari guru-guru dari UPTD, SMP, MTs, SMA, SMA se-Kota Padang. "Kami sengaja memilih ganda karena persoalan fisik yang tak memungkinkan kawan-kawan untuk bertanding tunggal. Apalagi peserta hampir semuanya berusia paroh baya," imbuhnya. Selaku panitia pelaksana kata Yunaldi, pihaknya menyediakan tropy lepas dari ketua PGRI Kota Padang dan tropy bergilir dari kepala Dinas Pendidikan untuk kedua pasangan yang menembus babak final. Selain itu, kedua pasangan juga diberikan apresiasi berupa tabanas. (h/ted)

nggak sempat baca

hasil Raparnas 2009, 2010, dan Raparnas 2011 di Riau serta melaksanakan hasil Musornas 2011 di Lombok," jelas Djumara. Selain itu, Ketua Umum KONI mesti melaksanakan amanah keputusan PTUN No 157/G/2011/ PTUN JKT. Tentang mempertandingkan 4 cabang olahraga. "Kami pun menuntut Ketum KONI Pusat terpilih Periode 2011-2015 tidak arogan dan tidak sewenang-wenang dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi," katanya. Keberhasilan delegasi KONI Jabar lainnya adalah, dikembalikannya dana bidang jaminan calon tuan rumah PON XIX tahun 2016 sebesar Rp1 miliar.(ant)

Triatlon Meriahkan HUT Kota Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Rangkaian peringatan HUT Kota Payakumbuh ke 41 akan dimeriahkan dengan perlombaan triatlon. Lomba yang menyatukan tiga cabang olahraga, yakni renang, balap sepeda dan marathon ini untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam peringatan hari jadi kota Gelamai. Pelaksananya, CV Mandiri Primasindo, selaku pengelola atau event organizer Triatlon Wisata 2011menjadwalkan kegiatan ini dilangsungkan , direncanakan berlangsung Minggu (25/12) Dua Panpel Triatlon HUT Payakumbuh ke41, Dicky Pribadi dan Indra, mengatakan, Minggu (4/12), triatlon sangat cocok digelar di Payakumbuh, karena didukung dengan alamnya yang indah. Penggemar olahraga ini, dikatakan, bakal banyak yang ikut serta. Bukan hanya sekedar untuk merebut gelar juara dengan hadiah istimewa, tapi, mereka juga ingin terlibat aktif dalam peringatan Hari Jadi Kota ini yang sudah menginjak usia 41 tahun. “Triatlon, mengharuskan atlet-atletnya untuk menguasai tiga olah raga "klasik", yaitu renang, balap sepeda, dan lari. Olah raga ini memerlukan

latihan intensif dan disiplin tingkat tinggi. Banyak orang diyakini bakal berpartispasi dalam triatlon karena ini sangat cocok untuk gaya hidup sehat. Mereka masih bisa berlatih sambil sekaligus mengejar karir dan keluarga, ucap Dicky. Meski belum pupuler di Sumatera Barat, olahraga ini bakal berkembang di Payakumbuh. Menurut Dicky dan Indra, pasca kejuaraan triathlon, pihaknya akan terus mengembangkan olahraga ini ke depan. Menurutnya, olahraga triatlon sudah dipertandingkan di Olimpiade. Dikatakan, perlombaan triatlon, bergerak dari garis start di pelataran Medan nan Bapaneh depan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh. Peserta akan maraton atau berlari menuju pertigaan Tugu Adipura di jantung kota, kemudian belok kanan Jalan A. Yani menuju tepian Batang Agam di pangkalan pasir Kelurahan Daya Bangun. Dari pangkalan pasir itu, peserta akan berenang menyeberang sungai di tepiang Batang Agam di Kelurahan Ibuh. Setelah berenang menyeberang sungai, peserta langsung bersepeda, dari atas Jembatan Batang Agam menuju Pus-

Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand

klik kami di www.harianhaluan.com

3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya

Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam

Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )

( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )

Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Imlek Tour 3h2m tgl 21 Jan 2012 2. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m tgl 22 Maret 2012 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m tgl 5 April 2012 4. Isa Tour 3h2m & 4h3m tgl 17 Mei 2012

Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :

anugrah Tours

Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga atlet muda berbakat asal Payakumbuh yang punya prestasi nasional, diusulkan mendapat bonus dari pemerintah kota. Tiga nama atlet berbakat itu, atlet senam Redho M, dan atlet tenis, Afnan Nabil serta Faiz Utama Redho sudah diusulkan ke walikota untuk mendapatkan bonus atas prestasinya. “Kami sudah usulkan. Tapi, ndak usahlah dibesar-besarkan dulu. Mudah-mudahan, mereka dapat menerima bonus itu bersamaan dengan peringatan hari jadi kota,”kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda. Dalam catatan Haluan, pesenam Redho M sudah pernah mengantongi medali emas pada ajang Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) beberapa waktu lalu di Pekanbaru, Riau. Sementara petenis Afnan Nabil menggondol juara III kejuaraan tenis KU (Kelompok Umur) 10 tahun di Palembang, pada 7-9 Oktober lalu. Sebelumnya, ia juga sudah tampil sebagai runner up pada turnamen nasional remaja tenis 2011, yang berlangsung di Medan, 22-24 Juli. Afnan juga pernah tampil sebagai pemuncak dalam kejuaraan tenis Persama di Bukittinggi. Sedangkan Faiz Utama Ridho menorehkan prestasi sebagai juara pada Kejurnas Tenis KU 16 tahun, 18-24 Juli lalu di Blora, Jawa Tengah, sebut Kabid pemuda dan Olahraga Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Suhatril yang dijumpai Haluan Minggu (4/12). (h/snt)

PT.Asia Andalas Wisata Jl. Terandam No. 25A Padang - Ph. 0751-32393 - Email : asia_tur@yahoo.com

r

Asiatu

Biro Perjalanan Wisata

0852 6328 0091, 0812 6734 3178

0812 672 9260

kesmas Ibuh, kemudian belok kanan menuju Simpang Padang Tangah, belok kiri menuju Simpang Kejaksaan Negeri, belok kiri ke Jalan Imam Bonjol menuju Simpang Napar, Simpang Kaniang Bukik, belok kanan menuju Simpang Benteng, belok kiri menuju Simpang Kubu Gadang, Simpang Labuh Basilang, melaju ke Simpang Limbukan, belok kanan menuju Simpang Balai Panjang dekat Balaikota Bukik Sibaluik dan finish di Medan nan Bapaneh. Pendaftaran peserta, sudah dibuka panitia Kamis, 1 Desember. Sampai Minggu siang, sudah tercatat 100 lebih peserta yang akan ambil bagian. Hadiah jutaan rupiah juga menunggu peserta. Kegiatan triatlon dimaksudkan panitia, untuk merangsang gererasi muda Payakumbuh mencintai triatlon. Suatu saat nanti, jika cabang ini dipertandingkan dalam Porprov Sumatera Barat, atlet Payakumbuh sudah siap untuk memberikan yang terbaik buat Payakumbuh. Memperkenalkan cabang olahraga triatlon dan memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Payakumbuh, merupakan bentuk apresiasi panpel kepada pencinta olahraga Payakumbuh, ujarnya. (h/dod)

LOWONGAN KERJA

Dicari :

SOPIR Persyaratan : - Min. SLTA - Memiliki SIM A - Disiplin dalam bekerja Bagi yang berminat Silahkan hantar ke alamat : Jl. Pasir Putih Blok I No.7 Padang Hj. Sofyani 0751 - 442720 081374208592


8

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H


NASIONAL 9

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

LINGKAR ROBOHNYA JEMBATAN KUKAR

Polisi Periksa Direktur PT Bukaka

JAKARTA, HALUAN-Polres Kutai Kartanegara Kalimantan Timur akan memeriksa manajemen PT Bukaka Teknik Utama terkait ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar). “Surat panggilan telah kami layangkan dan pemeriksaan akan dilakukan Senin (5/12) besok. Surat panggilan pemeriksaan itu ditujukan ke Direktur PT Bukaka, Sofiah Balfas,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris Nyoman Subrata kepada wartawan, Ahad malam. Pemanggilan tersebut, lanjut Nyoman Subrata, terkait ambruknya Jembatan Kartanegara yang telah menewaskan 21 orang dan 16 lainnya masih dinyatakan hilang. “PT Bukaka Teknik Utama merupakan kontraktor pelaksana perawatan Jembatan Kartanegara sehingga pemanggilan tersebut terkait ambruknya jembatan itu,” kata Nyoman Subrata. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hingga hari kesembilan ambruknya Jembatan Kartanegara, Polres Kutai Kartanegara telah memeriksa 31 orang dan umumnya saksi yang diperiksa adalah warga yang menjadi korban ambruknya jembatan itu. (ant)

PemerintahHarusTindakSeparatisme JAKARTA, HALUAN — Gerakan separatisme seperti di Papua, sangat merongrong kewibawaan Pemerintah dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena itu Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan (FKPPI) mendesak pemerintah untuk bertyindak tegas terhadap separatisme yang saat ini menunjukkan jatidirinya di Papua. Demikian salah satu komunike

yang disepakati dari dua hari Seminar Nasional Wawasan Kebangsaan Pengurus Daerah XIV GM FKPPI bertajuk “Revitalisasi Pancasila Menyongsong Era Pasifik” di Denpasar, Sabtu-Minggu (4/12). Dalam komunike tersebut juga

dikemukakan, Kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin semakin melebar, krisis sosial terjadi dimana-mana, konflik horizontal seakan menjadi sesuatu yang biasa di negeri ini. Di lain sisi, lembaga pemerintahan dan politik kehilangan kredibilitasnya seiring dengan maraknya politik kekuasaaan, bukan politik kerakyatan. Kemudian, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga negara menurun pada titik nadir. Belum lagi soal pe-

ANTARA

KURANGNYA LAHAN BERMAIN ANAK-Sejumlah anak bermain bola di ruang terbuka hijau di kawasan Jakarta Barat, Minggu (4/12). Kurangnya lahan untuk tempat bermain di kota Jakarta, membuat mereka menjadikan ruang terbuka hijau sebagai sarana lahan bermain.

103 Menempuh Hidup Salah sekali kalau orang sebagai Guru menyangka kebahagiaan ada pada rumah yang indah, atau pada uang terbilang, atau pada perempuan yang cantik. Kalau demikian, apakah akan ubahnya Guru seorang terdidik budiman dengan orang-orang zaman kini. Orang yang sampai gugur rambut di kepala mencari uang kian kemari, tetapi dia tidak hendak puas, hanyalah semata-mata lantaran diperintah oleh senyuman perempuan. Lihat anak-anak muda zaman sekarang, yang menangis tersedu-sedu meminta belas kasihan perempuan, mau dia berkorban, sengsara, hina, hanyalah mencari apa yang disebut orang cinta. Salang persangkaan yang demikian,

hai Guru Muda. Cinta bukan mengajar kita lemah tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. Jika kita dikecewakan oleh perempuan pada hari ini, ada dua jalan yang ditempuh orang, satu jalan ditempuh oleh orang yang hina pikirannya. Yang satu ditempuh oleh parewa ialah membalas dendam dengan jalan menganiaya. Dicarikannya pekasih atau kebenci kian hingga perempuan itu cerai dengan suaminya, atau kena sijundai dan parendangan. Cinta yang demikian namanya kekejaman, dia menganiaya bukan mengasihi, mementingkan kesenangan seorang. Dan itu bukan budi dan cinta, tetapi nafsu yang serendah-rendahnya. Bukan begitu jalan yang ditempuh budiman. Jika hatinya dikecewakan, dia selalu mencari usaha menunjukan di

nguasaan modal asing yang mendominasi sumber daya alam negeri ini dan gerakan separatisme yang tumbuh di sebagian belahan negeri. Dampaknya, masyarakat menjadi apatis, sementara elit politik dan elit ekonomi terus terlena dalam politik kekuasaan dan penguasaan modal. Bila dibiarkan, situasi ini akan mengancam keberadaan dan keutuhan negara. Ketua PD XIV GM FKPPI Bali, Tri Nugraha, menyebutkan komunike mendesak ditempatkannya kembali Pancasila sebagai Dasar Negara secara benar, sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 dan diimplementasikan. Seminar nasional selama dua hari itu menampilkan narasumber Ketua umum FKPPI Ponco Sutowo serta mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Ryamizar Ryacudu. Buru Pengibar Dalam padai itu RRI dari Jayapura melaporkan, Kepolisian Daerah Papua masih terus memburu pengibar bendera Bintang Kejora pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2011, termasuk pelaku penembakan terhadap tewasnya dua anggota Brimob di Mulia, Puncak Jaya, Papua. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpau di Jayapura mengatakan , tiga saksi yang telah diperiksa diantaranya DA, NW dan SN. Sementara dua saksi lainnya yakni RV dan NP tidak dapat hadir dalam pemeriksaan karena sedang

berada diluar kota. Selain itu, jajaran Polda Papua terus mencari barang bukti berupa senjata api yang digunakan beberapa warga dalam upacara HUT OPM termasuk mencari penanggung jawab pelaksana upacara tersebut.\Yang sudah kita periksa adalah DA, NW dan SN. Kita akan terus mencari penanggung jawab siapa sesungguhnya yang ikut membantu, kata Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpau, Minggu (4/12). Sementara itu, dua jenazah anggota Brimob yang tewas akibat tertembak di Mulia, Puncak Jaya, Papua, yakni Brigadir Dua Polisi Eko Afriayansah, hari ini telah diterbangkan ke kampung halamannya di Palembang dan Brigadir Dua Polisi Feriyanto Kaluku juga telah diterbangkan ke kempung halamannya di Gorontalo untuk dimakamkan. Sementara satu korban kritis yakni Bripda AR Syukur tengah menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di Jayapura. Bripda AR Syukur mengalami luka tembak dibagian paha. Sebelumnya, Sabtu lalu, kontak senjata antara pihak Kepolisian dengan separatis OPM terjadi di daerah Kali Semen Kampung Wandinggobak Puncak Jaya Papua, 15.30 WIT. Akibat kontak senjata tersebut, dua anggota pihak kepolisian tewas yakni Bripda Feriyanto Kaluku akibat luka tembak di kepala dan Bripda Eko Afriansyah yang juga mengalami luka tembak di kepala. (dn/rep)

hadapan perempuan itu , bahwa dia tidak mati lantaran dibunuhnya. Dia masih hidup, dan masih tegak. Dia akan tunjukan di hadapannya dan di hadapan suaminya bahwa yang jika maksudnya terhalan disini, pada pasal lain dia tidak terhalang, Guru sendiri yang mengajarkan kepada saya, dan sekarang saya kembalikan kepada Guru, bahwa banyak orang besar-besar yang kalah dalam percintaan, lantaran kekalahan itu dia ambil jalan lain, dia maju dalam politik, dalam mengarang syair, dalam mengarang buku, dalam perjuangan hidup, sehingga dia naik ke atas puncak yang tinggi. Yang perempuan itu wajib melihatnya dengan menengadah dari bawah. Dengan itu, biar hatinya sendiri hancur dalam kekecewaan yang pertama, maka orang banyaklah yang mengambil hasilnya.”

gunting disini

Nama Tempat/Tanggal Lahir Alamat Telepon Seluler/rumah Alamat Email

Dapat dikirim tanpa perangko, izin kepada Kantor POS Padang No.4351/PENJ/KPPD/IIII Tgl. 28 November 2011

:___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________

DATA RESPONDEN DAN ANGKET PEMBACA

Salam, Pembaca yang budiman; setelah terbit selama setahun Harian Haluan di bawah manajemen baru sudah mengalami berbagai perubahan. Semua ditujukan demi kebaikan penerbitan maupun untuk memenuhi kebutuhan pembaca. Kini kami ingin mengetahui seperti apa Anda para pembaca melihat Harian Haluan, apa pendapat Anda tentang Haluan dengan segala isi dan pelayanannya. Kami bangga sekali kalau Anda meluangkan waktu mengisi angket ini. Untuk 1000 pengirim pertama, akan kami hargai dengan bingkisan menarik dari Harian Haluan. Terimakasih Penerbit

Cara pengiriman: Gunting halaman angket ini dan lipat menjadi tiga bidang menurut garis yang sudah disediakan, lalu tutup atau kunci dengan stapler (jangan pakai lem) Isian angket dapat Anda antarkan langsung ke kantor pos terdekat tanpa harus dibubuhi parangko atau bebas bea pengiriman.

Kepada Yth, PO BOX 2345

Dapat dikirim tanpa perangko, izin kepada Kantor POS Padang No.4351/PENJ/KPPD/IIII Tgl. 28 November 2011

gunting disini

gunting disini

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Usia : a. 15 - 19 Tahun b. 20 - 25 Tahun c. 26 - 31 Tahun d. 32 - 37 Tahun e. 38 - 43 Tahun f. 44 - 49 Tahun g. Di atas 50 Tahun Status Perkawinan : a. Kawin b. Tidak Kawin c. Duda d. Janda Pendidikan : a. SD b. SMP c. SMA/SMK d. D3 e. S1 f. S2 g. S3 Profesi : a. Karyawan Swasta b. Guru/Dosen c. Mahasiswa d. Pelajar e. Militer/Polisi f. Dokter g. PNS (non Pendidik/Non TNI-Polri) h. Politisi i. Pengusaha j. Profesional (pengacara/arsitek/konsultan/notaris dll) Sektor Usaha/bidang pekerjaan : a. Pendidikan b. Kesehatan c. Media d. Hiburan e. Keagamaan f. IT/Teknologi g. Manufaktur h. Perdagangan i. Pertanian j. Energi k. Lingkungan l. Seni dan Budaya m.Perbankan/Keuangan n. Transportasi o. Distribusi p. Pangan q. Farmasi r. Pemerintahan s. Hukum t. Legislasi u. Politik v. Lainnya Pengeluaran biaya rutin rumah tangga (tidak termasuk cicilan pinjaman atau angsuran) rata-rata per bulan: a. Rp700.000 s/d Rp1.000.000 b. Rp1.000.000 s/d Rp1.500.000 c. Rp1.500.000 s/d Rp2.000.000 d. Rp2.000.000 s/d Rp2.500.000 e. Rp2.500.000 s/d Rp3.000.000 f. Diatas Rp3.000.000

lipat 1

lipat 2

tampak depan lipat kedalam

halaman tampak belakang

halaman tampak depan alamat pengiriman

DATA RESPONDEN DAN ANGKET PEMBACA

lipat kedalam

nci tutup/ku ngan atas de stapler

pinggir

Salam, tampak belakang Hak Angket ini terselenggara atas kerjasama dengan :

Kepada Yth, PO BOX 2345

Hak Angket ini terselenggara atas kerjasama dengan :

gunting disini

TENTANG ANDA


10 LUAR NEGERI

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

DUKUNGAN DARI INDONESIA

Para Pejuang Palestina Terharu

JAKARTA, HALUAN — Sekiranya warga Palestina bisa melihat langsung antusiasme masyarakat Semarang dan Indonesia umumnya, dalam mendukung perjuangan mereka, niscaya mereka akan menangis bahagia. Demikian diucapkan pejuang Palestina Abu Salamah Aziz Mar’ie (39 tahun) di depan sekitar dua ribu pengunjung Konser Amal dari Indonesia untuk Palestina dan Dunia yang berlangsung Ahad (4/12) di Krakatau Ballroom Hotel Horison, Semarang. Secara terbuka Salamah menyatakan terimakasih yang dalam atas dukungan warga Indonesia, khususnya Semarang selama ini. “Itu

membakar semangat kami dan tentu itu artinya kemarahan bagi Israel,” kata dia dengan mata berkaca-kaca. Warga Tepi Barat Palestina yang pernah merasakan penjara Israel selama 20 tahun ini datang secara khusus ke Semarang untuk memberikan testimoninya dalam rangkaian roadshow Solidaritas Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di tujuh kota

besar Indonesia. Salamah menyatakan, saat ini masih ada 6000 warga Palestina yang ditahan Israel. Sebagian besar pemuda dan remaja. Saat ini yang sedang menjadi agenda utama perjuangan adalah membebaskan sebanyak mungkin tahana. “Bulan Oktober lalu kami melakukan pertukaran tahanan dengan Israel. Sebanyak 450 warga kami telah bebas, gelombang berikutnya dua bulan kemudian, total mencapai 1027 orang. Alhamdulillah ini karunia Allah,” jelas Salamah yang memberikan testimoni dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh Ketua KNRP Pusat, Muqodam.

Selanjutnya pria yang sebelumnya divonis 140 tahun penjara oleh Israel ini menyampaikan, perjuangan untuk mendapatkan kedaulatan masih menjadi menu keseharian rakyat Palestina. “Kemerdekaan Palestina akan kami perjuangkan terus tanpa lelah, agar kaum muslimin di sini nantinya bisa ikut sholat di masjid Al Aqsa bersama kami,” ucapnya disambut riuh takbir pengunjung yang hadir. Sebagai ungkapan terimakasih, dirinya memberikan kafiyeh kepada Walikota Semarang, Soemarmo. Kafiyeh adalah sorban yang sering dikenakan warga Palestina. 800 Warga Tewas Sewmentara itu dari Jerusalem

dilaporkan, The Palestinian Center for Human Rights mengeluarkan data yang mencengangkan soal korban rakyat Palestina atas kebrutalan Israel. Menurut mereka, lebih dari 800 warga Palestina, mayoritas warga sipil, tewas dalam kurun waktu lima tahun terakhir di Gaza. Lembaga ini mencatat ada 825 warga Gaza yang tewas dalam periode Juni 2006-Oktober2011. Ironisnya, kebanyakan warga tewas itu karena salah sasaran atau korban tak semestinya dari aksi Israel. Deputi Direktur The Palestinian Center for Human Rights, Hamdi Shaqura, mengatakan, “Bagi kami, mendengar suara pesawat tanpa awak saja sudah berarti kematia. Kalau

Anda mendengar suara pesawat tanpa awak itu, Anda mendengar malaikat kematian turun,” katanya. Israel menggunakan teknologi pesawat pengintai tanpa awak ini untuk mendetsi target-target mereka. Setelah mendapat koordinat posisi, barulah pesawat tempur Israel menyerang dengan misil-misilnya. Namun kerap Israel salah sasaran dan mengorbankan warga sipil Gaza. Teknologi pengintaian tanpa awak ini merupakan bawaan dari Amerika Serikat. Negara sekutu Israel ini menggelontorkan dana sebesa 3 miliar dolar AS per tahun untuk membiayai mesinperang Israel. (dn/rep)

Warga Minta...............................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Menurut dia, jika memang proyek itu ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat Bukittinggi terutama ummat Islam, kenapa harus menemui banyak masalah. “Kenapa tidak langsung dibangun pemerintah saja, setelah itu dihibahkan kepada yayasan IC daripada seperti sekarang anggaran negara Rp5,5 miliar ternyata

baru bisa membangun tiang-tiang beton,” Ramli Marzuki yang juga mantan anggota DPRD Payakumbuh itu. Ia menyarankan pihak kejaksaan segera saja bertindak melakukan pengusutan. “Rasanya tidak terlalu sulit, karena dari kasat mata bisa dilihat apakah anggaran Rp5,5 miliar hanya bisa membangun tiang beton

seperti ini saja?” kata dia pula ketika dimintai pendapatnya sebagai salah seorang ninik mamak Kurai. Ia mendesak kejaksaan untuk cepat menindaklanjuti berbagai masukan yang sudah disampaikan ke Kejari Bukittinggi agar tidak timbul salah pengertian seolah proyek yang berlatar belakang agama

Orba Terpilih ..............................Sambungan dari Hal.1 “Sebagai kader Partai Demokrat yang baik harus dapat memberikan kesempatan kepada yang muda, enerjik dan yang mampu membawa partai Demokrat ke depan. Orba orangnya baik, cerdas dan ikhlas dan diyakini akan mampu membawa kapal ini ke depan,” kata Antonius dan Agussalim kepada Haluan usai Muscab kemarin Orba adalah pengusaha yang selama ini bermukim di Jakarta dan belakangan bermaksud mengembangkan usahanya di Padang Panjang. Menurut Orba, menjadi kader partai Demokrat harus bisa bekerja keras. Partai Demokrat harus bekerja keras baik untuk rekrut kader, maupun memenangkan pesta demokrasi Pemilu 2014 dan Pilkada. Ada 3 filosofi kerja yang harus dilaksanakan untuk mencapai kemena-

ngan itu, kata Orba dalam sambutannya sebagai ketua terpilih. Kader harus bersih, santun dan cerdas. Kader juga harus menjadikan partai sebagai rumah kedua, memiliki kepedulian, tidak mengenal istilah mundur. Siapaun kader harus diposisikan sebagai mana mestinya. Dan jangan keluar dari barisan. Satu hal yang harus menjadi tugas kedepan adalah konsulidasi “ baiyo batido “ dan rekrut kader agar partai Demokrat sebagai partai besar mampu memenuhi target 30 persen suara nantinya. Selama ini, rekrut kader di DPC Partai Demokrat Padang Panjang masih kalah dibanding partai lain. Untuk itu, ujar Orba, diperlukan program yang matang dan tertata dengan baik serta rapi dan dilakukan dengan benar dan baik pula Partai Demokrat juga harus

memenangkan pemilukada nantinya, namun bukan berarti harus Orba, tetapi dicari kader yang mampu dan dapat memajukan daerah. “Pemilukada harus ditangan Demokrat, tetapi bukan harus Orba, tetapi kader yang dapat bekerja keras, dan disepakati bersama. Partai Demokrat juga harus meraih 6 kursi di legislatif Padang Panjang nantinya, makanya harus dilakukan melalui kerja keras yang terprogram,” sebut Orba. Untuk menyusun kepengurusan lengkap, jelas Orba akan dilaksanakan oleh formatur dalam waktu dekat. “Kami akan segera susun pengurus lengkap, kepengurusan nanti akan dilengkapi dari tokoh tokoh masyarakat yang akan kita ajak nanti “ kata Herman Marlaut, salah seorang pengurus sebelumnya, menambahkan. (h/one)

justru gampang disimpangkan. Kedepan, ia meminta pemerintah kota dalam membuat rencana hendaknya dipertimbangkan dengan matang. “Rencanakan saja proyek pembangunan yang realistis dan cocok untuk kondisi kemampuan keuangan daerah serta berdayaguna dan berhasil guna,” katanya. Dimintai kerterangan Melfi Abra, mantan Kabag Keuangan Balaikota Bukittinggi pekan lalu sudah dipanggil Kejaksaan Negeri Bukittinggi utnuk memberikan keterangan seputar penyaluran dana Rp5,5 miliar itu. Ketika dihubungi Haluan kemarin di Bukittinggi, ia membenarkan dirinya dimintai keterangan pihak kejaksaan seputar perannya sebagai Kabag Keuangan. Melfi menyebutkan alokasi dana APBD 2006 untuk pembangunan IC disetujui DPRD sebagai dana hibah kepada Yayasan IC sebesar Rp2 miliar. Dana tersebut, dicairkan Desember di akhir tahun, dan baru diterima pihak yayasan 2 Janurari 2007, karena proses kliring bank. Kemudian pada 2007 dianggarkan lagi dan disetujui DPRD untuk melanjutkan pembangunan IC sebesar Rp2,5 miliar, juga dicairkan Desember akhir tahun, dan diterima pihak yayasan awal Januari 2008. “Sedang-

kan pada 2008 setahu saya tidak ada lagi dianggarkan, kecuali bantuan Gubernur sebsr Rp 1 milyar,” kata Melfi Abra menambahkan. Herannya, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi H Darwin, yang juga menjabat Wakil Ketua priode sebelumnya, kepada Haluan kemarin menjelaskan justru membantah kalau dana itu disalurtkan sebagai hibah kepada Yayasan IC. “Wah tidak benar itu, DPRD ketika itu hanya menyetujui bantuan APBD untuk pembangunan IC, sama sekali bukan sebagai dana hibah kepada yayasan,” ungkap Darwin. Semua ada dokumennya di DPRD, jadi, lanjut Darwin, tidak benar menyetujui bantuan untuk Islamic Center itu sebagai dana hibah kepada yayasan. “DPRD jelas-jelas menyetujui bantuan untuk pembangunan IC kepada Pemko, bukan kepada yayasan,” tegas Darwin. Adanya indikasi tidak beres dalam pengalokasian anggaran dan pelaksanaan proyek IC itu pertama diendus oleh LSM ARAK. Organisasi pegiat antikorupsi ini melaporkan kecurigaan mereka atas kemungkinan adanya kongkalingkok proyek Islamic Center Bukittinggi itu ke Kejaksaan. Atas laporan itu pula, Tasmon dari LSM ARAK pada Kamis 17 November lalu sudah dipanggil ke

Kejaksaan Negeri Bukittinggi untuk didengar laporan dan dan keterangannya. Penelusuran ARAK soal proyek itu menunjukkan bahwa gagasan proyek itu muncul di zaman Walikota Djufri. Yang jadi pangkal soal bagi ARAK adalah bahwa budgetting APBD nya. “Sudah jelas DPRD hanya menyetujui budgetting untuk bantuan pembangunan, tapi yang dipraktikkan Pemko Bukittinggi dalam realisasi anggaran adalah hibah pemerintah kepada Yayasan IC. “Jadi kami menilai, keberadaan yayasan hanya akal-akalan walikota untuk menghindari proses tender. Melalui yayasan, pelaksanaan pembangunannya dapat dilakukan dengan sistem penunjukan langsung. Artinya, ini sudah melanggar Kepres No 80/ 2003 (sekarang Pepres N0 10/ 2010)” ungkap Tasmon ketika melaporkan kasus itu ke Kejaksaan. Sebagaimana diketahui publik Bukittinggi, akhirnya pembangunan IC itu dilaksanakan oleh sebuah konsorsium dan sejak dibangun 2007 itu, hasilnya baru seperti yang sekarang ada di Gulai Bancah itu. Hanya berhasil membangun tiangtiang beton. “Bagi ARAK ini kurang logis, dengan anggaran sebanyak itu hanya itu yang bisa dibangun,” kata Tasmon. (sms)

gunting disini

Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan? a. Kurang dari 3 bulan. b. Lebih dari 5 tahun c. Lebih dari 20 tahun 2. Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan? a. Beli secara eceran b. Berlangganan 3. Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal. c. Pengasong Koran di perempatan jalan 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 5 tahun. c. Lebih dari 20 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan? a. Karena Koran keluarga sejak lama b. Karena isinya memang menarik. c. Karena disediakan oleh kantor. d. Beritanya lebih dipercaya 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Koran Haluan. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding Koran Koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik. d. Saya tidak menemukan informasi yang saya butuhkan 7. Jam berapa Koran Haluan sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 wib. b. Setelah jam 06.00 wib c. Setelah jam 07.00 wib d. Setelah jam 08.00 wib 8. Kemana Koran Haluan Anda di antar a. Ke rumah b. Ke Kantor c. Ke toko/tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan? a. Berita Headline b. Kolom Refleksi c. Berita ekonomi d. Berita Olahraga e. Berita Politik f. Berita Kriminal g. Opini h. Berita Hiburan i. Cerbung j. Atau yang lain…. 10. Selain Haluan Anda berlangganan Koran apa? (boleh pilih lebih dari satu) a. Padang Ekspres b. Singgalang c. Posmetro d. Kompas e. Media Indonesia 11. Kenapa Anda masih berlangganan Koran lain? (abaikan pertanyaan jika Anda tidak berlangganan koran lain) a. Berita Haluan dirasa kurang cukup b. Hanya sekedar pembanding. 12. Selain membaca koran, media mana lagi yang ada akses untuk mendapatkan informasi dan hiburan? a. TV Lokal b. TV Nasional c. TV Internasional d. Media Online di internet e. Melalui akses Ponsel

13. Berapa lama Anda membaca Koran Haluan setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam b. Lebih dari 1 jam 14. Berapa orang yang membaca Koran Haluan di rumah Anda? a. 1 orang b. 2 Orang c. 3 Orang d. 4 Orang e. 5 Orang f. Lebih dari 5 orang 15. Berita apa menurut Anda yang perlu ditambah lagi di Haluan? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Teknologi f. Kesehatan g. Hiburan h. Atau yang lain…. 16. Menurut anda perwajahan Haluan saat ini: a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 17. Bagaimana menurut Anda desain iklan yang ditampilkan di Haluan saat ini? a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 18. Dalam kebijakan dan arah pemberitaan, dibanding dengan media lain di Sumatera Barat apakah menurut Anda a. Haluan Koran yang tidak memihak/netral b. Haluan Koran yang memihak partai tertentu c. Haluan Koran yang memihak pemerintah d. Haluan Koran yang memihak etnis tertentu e. Haluan Koran yang memihak pasar 19. Kualitas cetak Haluan saat ini menurut Anda: a. Sudah baik b. Biasa-biasa saja c. Belum baik d. Sangat Buruk 20. Jika Anda bandingkan cara penulisan/bahasa Haluan dengan koran lain di Sumatera Barat maka a. Penulisan Haluan Lebih Baik b. Penulisan Haluan Sama saja dengan korang lain c. Penulisan Haluan lebih buruk 21. Jumlah halaman Haluan saat ini adalah 24 halaman, menurut Anda: a. Perlu ditambah b. Sudah cukup c. Perlu dikurangi 22. Jumlah berita/artikel di halaman depan saat ini ada 8 judul, menurut Anda: a. Terlalu ramai b. Terlalu sedikit c. Pertahankan saja yang sekarang 23. Dengan harga eceran Rp2.500/eksemplar seperti sekarang, harga itu menurut Anda: a. Terlalu Mahal b. Harga yang wajar c. Cukup murah d. Terlalu murah

24. Pernahkan Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik. b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 25. Kendaraan roda empat dari merk apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota b. Suzuki c. Suzuki d. Mitsubishi e. Nissan f. Hyundai g. Ford h. Honda i. Isuzu j. VW k. Mercedez l. Atau yang lain…….. 26. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa f. Bajaj g. KTM 27. Guna merawat kendaraan, Anda menggunakan oli merk a. Top 1 b. Pertamina c. Esso d. Castrol e. Penzzoil f. Agip g. Indomobil h. STP i. Petronas j. Mobil 1 k. Shell l. Valube m. Lainnya 28. Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan di rumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Sanyo f. Hitachi g. Philips h. Sony i. Polytron j. Atau merek lain…. 29. Apa merek handphone yang anda gunakan sehari hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Mito g. Nexian h. Atau yang lain… 30. Layanan seluler apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. Indosat

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

e. Axis f. Three g. Smartfren Seberapa sering Anda mengganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru. d. Tidak pernah ganti Untuk layanan perbankan (tabungan/kredit) anda memilih bank: a. Bank Nagari b. BRI c. BNI d. BCA e. BII f. Danamon g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Commonwealth Bank m. Bank NISP n. Atau bank lain Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negeri b. Luar Negeri Maskapai penerbangan apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar Provinsi? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Lion Air d. Batavia e. Sriwijaya f. Atau yang lain…….. Ketika bebergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapore b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f. Atau Negara lain……. Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anakanak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Ada ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi pendidikan d. Kebakaran e. Kendaraan Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. AJB Bumiputra 1912 b. Asuransi Jasa Indonesia c. Manulife d. Asuransi Wahana Tata e. Asuransi Bumi Asih Jaya f. Asuransi Takaful g. ACA Life h. Berdikari i. Askrindo j. Bangun Askrida k. ABDA l. Prudensial m. Atau yang lain………………….. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di?

a. Pasar tradisional. b. Minimarket c. Supermarket d. Pasar Raya 40. Kalau berbelanja Pusat Perbelanjaan Anda lebih sering ke? a. Foodmart b. Ramayana c. Matahari d. Suzuya e. Damar Plaza f. Yosie Group g. Citra Swalayan h. Sari Anggrek i. Singgalang 41. Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala? a. Jalan pagi b. Fitness c. Renang d. Tenis lapangan e. Sepakbola f. Bulutangkis g. Basket h. Golf i. Lainnya B. Penilaian Mengenai Surat Kabar Harian Haluan 1. Pendapat Anda apa yang mendasari daya tarik (keunggulan) surat kabar Harian Haluan: 1. Berita Politik dan Ekonomi lebih luas 2. Banyak terdapat informasi lowongan pekerjaan 3. Adanya penyajian teka - teki silang 4. Adanya penyajian cerpen maupun TTS 2. Pendapat Anda mengenai penyajian isi berita "HALUAN" ; 1. Bagus sekali/menarik sekali 2. Bagus/menarik 3. Cukupan 4. Jelek/tidak menarik 3. Anda membaca Koran Haluan tersebut karena alasan (pertanyaan 2) ; 1. Design penyajian isi beritanya menarik 2. Senang membaca Koran Haluan karena lengkap 3. Menjadi kebutuhan informasi (referensi) yang penting 4. Ketertarikan adanya penyajian cerpen dan TTS 4. Menurut Anda seberapa besar pengaruh Koran "HALUAN" bagi pembaca dalam mendapatkan kebutuhan berita/informasi ; 1. Sangat berpengaruh 2. Kadang - kadang berpengaruh 3. Tidak terlalu berpengaruh 4. Sama sekali tidak berpengaruh 5. Persepsi Anda mengenai "HALUAN" yang sudah lebih terkenal di masyarakat ; a. Kepercayaan terhadap surat kabar HALUAN b. Lengkap isi beritanya c. Menyajikan ragam pilihan dalam membaca (cerpen, pusi, TTS) d. Penyajiannya menggunakan ragam bahasa yang sopan 6. Apakah Anda setuju jika penerbit tetap mempertahankan mutu dan kualitas dari isi berita yang disajikan oleh "HALUAN" ; A. Tidak setuju B. Setuju, alasannya ________________________________

= Isi dengan cara dilingkari

gunting disini

1.


11

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Fasli Jalal ....................................Sambungan dari Hal.1 Empat Walikota,.........................Sambungan dari Hal.1 Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, secara keseluruhan agenda berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Ia diikuti semua perwakilan cabang IKA Unand se Indonesia dan utusan IKA Fakultas yang ada di Unand. Lebih jauh Taslim, meski penuh kekeluargaan, pada bagian tertentu tertentu seperti

penetapan formatur pembahasannya berlangsung alot. Mubes VI IKA Unand akhirnya berhasil menetapkan formatur Mubes yang bertugas menyusun kepengurusan. Ketua Umum terpilih otomatis jadi ketua formatur dengan anggota formaturnya adalah Firman Hasan,

Herman Abdullah, Reni Mayerni dan Taslim. Panitia Pelaksana Mubes VI IKA Unand, Husni Kamil Malik menyebutkan, ketua dan anggota formatur forum Mubes memerintahkan dalam satu bulan ke depan telah membentuk susunan kepengurusan lengkap DPP IKA Unand. (h/adk)

Juve Belum .................................Sambungan dari Hal.1 mana Arturo Vidal berhasil menjebol gawang Cesena. Juve sendiri mengancam saat laga baru berjalan empat menit. Alessandro Matri mengirimkan bola berbahaya yang ditujukan untuk Mirko Vucinic. Namun, bola lebih dulu disapu pemain Cesena. Juve melancarkan serangan demi serangan pada menit 33, yang belum juga membuahkan hasil. Setelah itu, sepakan Vucinic pada menit 45 juga masih bisa digagalkan lawan. Lima menit memasuki babak kedua, Juve menekan lagi. Vucinic berusaha memanfaatkan rebound dari Matri, tetapi bola masih bisa diamankan Francesco Antonioli. Pada menit 53, Juve mencatatkan peluang lagi. Giorgio Chiellini menerima umpan dari Vucinic dan meneruskan dengan umpan silang. Simone Pepe menyambut bola di

tiang jauh kendati belum bisa mengubah hasil. Cesena melakukan serangan cepat pada menit 66. Raphael Martinho berhasil menyambut bola meski Gianluigi Buffon dengan sigap bisa mengamankan gawangnya. Juve akhirnya menjebol gawang Cesena pada menit 72. Lewat serangkaian operan, bola kemudian dikirim Arturo Vidal ke Claudio Marchisio yang berhasil menaklukkan Antonioli. Peluang emas lahir pada menit 77 untuk Juve. Emanuele Giaccherini berhasil melewati Marco Rossi dan kemudian mengirim bola ke arah Pepe di tiang jauh. Sial untuk Juve, Pepe luput menyepak bola dengan tepat. Penalti untuk Juve pada menit 81. Giaccherini dijatuhkan Antonioli di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih seraya mengacungkan

kartu merah untuk si kiper Cesena. Vidal maju menjadi algojo dan tidak membuang peluang. Skor 20 untuk Juve. Kendati kembali telah memuncaki klasemen, Juventus tak boleh lengah. Dua tim yang berada di bawahnya, AC Milan dan Udinese, terus mengintai karena hanya terkait dua poin. Jika di Giornata 14 pekan depan Juve gagal mendapatkan poin penuh dan dua tim pesaing itu menang, Del Pierro Cs harus rela disalip dan turun peringkat. Saat ini dengan jumlah pertandingan yang sama, yakni 13 kali bertanding, Juve memimpin dengan 29 poin, dibayangi AC Milan dan Udinese yang telah mengumpulkan 27 poin. Milan sendiri, lebih subur dibanding Juve dengan koleksi 29 gol. Sementara Juve baru memasukkan 24 gol. (h/mat/net)

Tiga di antaranya telah menyandang status mantan walikota dan, satu lagi hari ini tengah menjalani tahun-tahun terakhir pada periode keduanya sebagai Walikota Padang. Yang tiga itu, Walikota Padang periode 1971-1983, Drs Hasan Basri Durin, periode 1983-1993, Syahrul Ujud, SH, dan Walikota Periode 1993-2003 Drs Zuiyen Rais, MS. Dan yang keempat, Walikota Padang periode 2004-2009, dan 2010-2014, yaitu DR Fauzi Bahar, MSi. Dikatakan menarik dan jarangjarang terjadi, keempat-empatnya sama dipercaya rakyat menjabat masing-masing dua periode, dan kalau dilihat dari sisi ketiga mantan Walikota Padang yang sampai hari ini, Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud dan Zuiyen Rais, ketiganya benarbenar masih sehat wal afiat, kewibawaan dan kharisma masing-masing ketiga tokoh utama Kota Padang pada masanya itu masih terlihat jelas. Ketenangan dan kearifan masih memancar di wajah Hasan Basri Durin, air muka yang hangat dan sifat merakyat masih menjadi ciri kas Syahrul Ujud dan sosok Zuiyen Rais yang kebapakan dan, kesederhanaannya memberi bukti bahwa Ia seorang yang dilahirkan untuk sebuah kepedulian. Ia adalah sang Walikota yang berlatar belakang seorang wartawan. Hebatnya, ketiga tokoh ini, konon makan pun belum berpan-

tangan. Sekali-sekali pun masih menjujut liatnya gulai gajeboh dan dasyatnya kalio tambosu. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar hari ini menjadi Walikota Padang paling sibuk, paling panek, dan mungkin paling pening pula kepalanya karena timpa bertimpanya masalah Kota Padang sejak ditimpa musibah gempa besar 30 September 2009 yang lalu, dan dampak ikutan dari musibah itu ada terus, ganti berganti sampai hari ini. Fauzi Bahar dipastikan nantinya akan mengukuhkan diri sebagai Walikota Padang paling dikenang dalam menegakkan panji-panji agama dan pemberantasan perbuatan maksiat. Senin pagi ini (5/12), kalau tak ada aral, mantan Walikota Padang Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud dan Zuiyen Rais, hadir dihelat paling monumental yang digelanggang oleh yunior mereka, yakni Walikota Padang Fauzi Bahar mengadakan upacara peresmian dimulainya pembangunan Pusat Pemerintahan Baru Kota Padang di kawasan Aie Pacah Padang. Peresmian itu ditandai oleh pemancangan tonggak pertama pembangunan langsung oleh Menteri Dalam Negeri H Gamawan Fauzi, SH. MM, disaksikan oleh Gubernur Sumbar Prof DR Irwan Prayitno dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat Sumatra Barat. Walikota Fauzi Bahar, di sepanjang kesempatan yang memung-

kinkan, selalu menyampaikan bahwa dirinya mendapat banyak nasihat dan sumbangan pemikiran yang sangat berharga dari ketiga mantan walikota tersebut untuk membangun Kota Padang. “Saya hanya punya satu-satunya cara untuk membalas kebaikan dan curahan perhatian yang telah diberikan Pak Hasan, Pak Syahrul dan Pak Zuiyen, yakni menyerahkan sepenuh hati, sepenuh tenaga dan sepenuh pemikiran untuk membangun Kota Padang,” kata Fauzi Bahar di hadapan wartawan beberapa hari yang lalu di Balaikota Jl M Yamin, Padang Sebagai walikota di Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat, Padang adalah tempat segala persoalan berkelindan, kota ini adalah tolok ukur untuk menakar suhu politik, mengecek laju pertumbuhan ekonomi, dan kota yang paling padat dengan aneka realitas sosial. Oleh karena itu tentulah beruntung benar Fauzi Bahar punya ketiga senior walikota yang masih sehat wal afiat, karena ada tempat mengadu di kala galau dalam mengurus kota yang berpenduduk hampir 950 ribu jiwa ini. Dan ketiga senior Fauzi Bahar itu, seperti yang sudah-sudah, seperti hari ini, dan seperti hari esoknya lagi akan selalu memberikan pemikiranpemikiran terbaiknya demi kemajuan Kota Padang. Hanya karena satu hal: Karena dia selalu membawa Kota Padang di hatinya.

Saat lampu cahaya merah itu berganti hijau, barulah terlihat sosok remaja usia belasan tahun dari selasela kendaraan yang mulai bergerak, hendak melaju menuju tujuannya. Remaja itu menepi untuk sementara waktu. Jika perlintasan Jalan Raya Padang Baru, dari arah Pasar Raya menuju Jalan Khatib Sulaiman tersebut kembali menunjukkan warna merah, ia akan melangkahkan kakinya lagi ke tengah jalan, sembari menawarkan sapu lidi kepada pengguna jalan. Begitu berulang-ulang ia lakukan. Nama anak Riko. Remaja kelas I SMK Karya Pariaman. Memang jauh ia berjualan sapu lidi. Dari Kota Pariaman ke Padang. Itu ia lakukan semata untuk mewujudkan impian dan cita-citanya. Ia rela menempuh puluhan kilo meter. Menjajakan sapu lidi, yang ia bawa dari kampungnya di Kurai Taji, Padang Pariman untuk dijual di pelintasan lampu lalu lintas di Padang. Ia sadar, pekerjaan ayahnya yang hanya seorang nelayan, tidak terlalu bisa diharapkan demi menopang pendidikannya. Sementara, ia sangat berkeinginan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi nantinya. Berangkat dari hal tersebut, Riko sadar, demi mengapai cita-citanya menjadi seorang dokter. Ia pasti akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Ia bertekad menabung sebahagian pendapatan yang ia dapat dari berjualan sapu lidi. Baginya, profesi seorang dokter sangatlah istimewa. Tanpa menge-

nyampingkan takdir dari yang Maha Kuasa, tidak jarang, seseorang dokter dapat memberikan kontribusi bagi keselamatan bayak orang. Semangatnya yang kuat terlihat dari nadanya berbicara, walaupun ketika itu sudah larut malam. Menurut pengakuan Riko, ia kemari tidak sendiri. Ada sekitar lima orang bocah seusianya yang ikut bersamanya. Dalam rombongan itu, Riko yang paling tua. Bocah-bocah tersebut berada di bawah pengawasannya. “Saya berangkat dari kampung menuju Kota Padang empat sore. Biasanya sampai di Kota Padang jam limaan. Ada sepuluh sapu lidi yang saya bawa. Bisanya dalam perjalanan dikenakan ongkos tiga ribu ke Kota Padang,” katanya dalam bincangbincang kapada Haluan pekan lalu. Riko menyadari, berjualan di lokasi yang berjauhan memang melelahkan. Di satu sisi, ia harus tetap sekolah di kampungnya di SMK Karya Pariaman, sementara untuk menambah biaya keperluan sekolah, ia harus berjulan sapu lidi di Kota Padang. “Sapu lidi saya beli dengan harga tiga ribu rupiah. Dijual dengan harga lima ribu rupiah. Alhamdulillah, jika terjual habis bisa dapat untung tiga puluh ribu rupiah. Rata untung dua puluh ribu rupiah, karena tidak selalu terjual semuanya,” ungkap Riko. Menurutnya, rata-rata setiap harinya terjual lima sapu lidi. Konsumennya beragam, dari pengendara roda dua hingga roda empat. “Kalau rezeki bagus bisa terjual sepuluh ikat sapu lidi. Tetapi bisanya

lima ikat sapu lidi per harinya,” terang Riko. Di sela-sela wajahnya yang penuh harap pada pengedara yang akan beli sapu lidinya, sesekali terlihat ia terlihat melamun, kadang terkantuk-kantuk. “Kami berjulan hingga pukul sebelas malam. Jika lampu merah sudah mati, maka habis pulalah kesempatan kami berjualan,” terangnya. Kadang, untuk beristirahat, Riko bersempit-sempit dengan temantemannya di Pos Pengamanan Pelkom Padang Baru, yang tidak berukuran terlalu besar hingga pukul 04:30 WIB. Jika cuaca tidak bersahabat ia harus menahan dinginnya udara malam nan menusuk tulang. Sehabis Subuh, barulah Riko dan rombongannya pulang ke Pariaman. Pukul 07:30 WIB ia sudah masuk sekolah. Tidak jarang ia harus berjalan kaki cukup jauh untuk mencari kendaraan yang berangkat pagi itu ke Kota Pariaman. Seperti itulah aktivitas Riko, berkejar-kejaran dengan waktu. Sepulang sekolah ia kembali harus bersiap mengepak-mengepak sapu lidinya untuk dijual lagi ke Kota Padang. Malam beranjak larut, mobil yang hilir mudikpun hanya terlihat sesekali melintas. Pertanda Riko dan teman-temannya pun harus beristirahat sejenak hingga subuh esok. Kemudian ia harus pulang ke kampung untuk melanjutkan hariharinya di sekolah, dan kembali lagi ke kota Padang untuk berjualan sapu. Ia lakukan setiap hari. (Laporan Rahmat Hidayat)

Masih Ada ..................................Sambungan dari Hal.1 Si Penjual Sapu ..........................Sambungan dari Hal.1 “Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah antara lain untuk menuntaskan pengangkatan tenaga honorer kategori I dan II menjadi CPNS,” ujarnya. Karena itu, katanya lagi, memang akan ada kemungkinan rekrutmen CPNS pada akhir 2012, namun demikian prosedur pengusulannya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya antara lain dengan adanya tim reformasi birokrasi nasional. Ia mengatakan, pembentukan tim refromasi birokrasi nasional tersebut berdasarkan pertimbangan teknis keuangan, namun pemerintah kabupaten dan kota tetap mengajukan usulan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarasi (MenPAN dan RB) yang kemudian melakukan verifikasi. “Rekrutmen CPNS pascamoratorium akan panjang prosesnya karena terlebih dahulu harus disusun rencana kebutuhan pegawai di daerah yang paling lambat akhir tahun 2012 harus disampaikan ke MenPAN dan RB oleh pemerintah provinsi,” ujarnya. Ihwal PNS ini belakangan me-

mang sedang jadi sorotan Gubernur Irwan Prayitno. Ia berkali-kali mengatakan bahwa hanya 30 persen saja PNS yang produktif dan memenuhi persyaratan bekerja sesuai dengan kebutuhan birokrasi modern. “PNS yang ada sekarang sebagian masih stok lama dengan berbagai titipan. Akhirnya ini melemahkan kinerja. Persoalan otonomi juga mempengaruhi kebijakan untuk penerimaan PNS yang lebih bersih, jujur, adil, tranparan dan objektif untuk mendapat PNS yang bermental kinerja profesional,” kata Irwan dalam sebuah rilis yang dimuat pada situs pribadinya www. irwanprayitno. info. Tahun silam misalnya pola rekrutmen CPNSD Sumbar dibuat sedemikian rupa. Sebanyak tujuh Kabupaten/Kota bergabung ke sistem rekrutmen CPNSD Provinsi yang saat itu bekerjasama dengan Lembaga Demografi Universitas Indonesia. Untuk lingkungan provinsi mungkin sudah baik, tetapi untuk beberapa daerah, hasil penilaian seleksi oleh Lembaga Demografi UI itu, masih belum mutlak menjadikan

seseorang diterima. Buktinya beberapa daerah masih melakukan ‘penyesuaian-penyesuaian’ untuk penetapkan keputusan akhir CPNSD yang akan diterima. Menurut Gubernur Irwan ketika menjelaskan soal pola rekrutmen tahun silam itu, Pemprov Sumbar sejak Gubernur Gamawan Fauzi yang telah berketetapan hari melakukan penerimaan CPNSD dengan bersih, jujur, profesional, objektif, tranparan menjauhkan diri dari pola KKN. “Dari awal kita telah melakukan koordinasi dengan semua Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, namun yang mau dengan sama persepsi dan berpikir hati nurani dengan kita hanya 7 daerah kabupaten/kota, Kabupaten Sijunjung, Agam, Dhamasraya, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan Kota Sawahlunto,” kata Irwan. Tahun silam penerimaan CPNSD yang dikelola BKD Pemprov Sumbar dari 7 kabupaten/Kota diikuti oleh 28.338 orang, jumlah alokasi fomasi 1.455 dengan 1 formasi diperebutkan oleh 21 orang pelamar. (vie/ant/eko)

“Kita Mau Indonesia..................Sambungan dari Hal.1 Bagaimana sosok Ali Audah dalam pandangan Anda? Seandainya saya dilahirkan tiga kali, saya akan tetap melihatnya menulis. Sementara saya berhenti menulis seusai zaman Orde Baru. Ia seorang yang tekun. Saya menundukkan wajah terhadapnya. Dan saya ingin melarikan diri bila bertemu Ali Audah. Pilihannya dalam dunia terjemahan tak banyak dilakukan orang. saya berani menyebutkan, kalau dunia ini rusak, karena mereka remehkan dunia terjemahan. Media massa gagal terjemahkan peristiwa ke masyarakat. Bunyi kokok ayam itu kalau di Minangkabau kukuruyuk, di Madura kukurunduk. Jika ada yang bertanya, “Seperti apakah bunyi kokok ayam?” Serentak akan muncul jawaban di Minangkabau kukuruyuk dan di Madura kukurunduk. Ini salah. Kesalahannya pada terjemahan. Bunyi kokok ayam ya bunyi kokok ayam itu sendiri. Kita tak memahami hakekat terjemahan. Muhammadiyah adalah terjemahan Islam, NU terjemahan yang lain. Islam, ya, Islam itu sendiri, bukan Muhammadiyah atau NU. Ali Audah melakukan penerjamahan dengan baik, ia melakukannya secara otodidak. Anda menyebut “Menulis adalah masa silam yang jauh.” Bagaimana Anda menjelaskannya? Tiga tahun sesudah Orde Lama berakhir, saya mulai menulis cerita pendek. Melewati Orde Baru yang lebih lama lagi dibanding Orde Lama, dan ketika Orde Baru itu berakhir, saya sudah berhenti menulis. Sehingga hari ini saya merasa menulis adalah masa silam yang sangat jauh. Tapi saya tak benar-benar berhenti menulis. Saya menulis untuk jamaah dan sahabat-sahabat saya. Tadi pagi (3/12) saya menulis untuk Mas Taufiq Ismail dan saya bacakan saat orasi. Kalau saya menulis di media, dia tidak butuh saya, saya tidak bahagia. Tidak ada bedanya saya nulis atau tidak. Saya tidak ada bagi Indonesia juga tidak ada apa-apa. (Cak Nun berkali-kali menyebutkan kekecewaannya terhadap media massa. Ia menyebut satu contoh di Kompas. Menurutnya, dalam sebuah dialog dan ia sebagai pemandu untuk narasumber mantan

Ketua KPK Busyro Muqoddas (saat itu). Topik dan massa yang ikut diskusi juga massa yang ia galang. Di Kompas, namanya tak disebut. “Saya tidak ingin terkenal, tapi itu curang namanya,” katanya. “Untuk apa saya terkenal? Mungkin karena Kompas hebat saya tidak,” sambungnya. Semenjak itu ia memberhentikan semua kerja sama dengan Kompas.) Dalam pengantar buku Cak Nun, “Jejak Tinju Pak Kiai,” Cak Nun menyebut melepaskan label-label formalitas, atau status apapun, dan ingin menjadi manusia. Ternyata menjadi manusia itu susahnya bukan main. Apa benar demikian? Menurut Anda saya punya status apa? Apa status saya? Tidak ada toh. Orang melihat saya ijo y a ijo. Saya dipanggil kiai saya ketawain sendiri. Manusia lebih besar dari semua jabatan. Kalau Anda presiden, Anda harus lebih besar dari presiden. Sekarang terbalik. Manusia menjadi kerdil karena kalah dari dunia. Yang dia pikir kekuasaan. Akhirnya betulbetul kehilangan dirinya. Tidak berani hidup telanjang bersama Allah. Kerjakan saja yang baik, status gampanglah. Saya statusnya macammacam. Saya dukun, konsultan preman, penasihat Tim SAR, saya penasihat keamanan PJKA. Macammacam kalau mau status. Gini lo, kalau saya mijit seseorang, jangan sebut saya tukang pijit, saya hanya mijitin. Dalam hal ini, kita kadang keliru, karena saya memijit, lalu saya disebut tukang pijit. Profesi tidak dipedulikan yang penting pekerjaannya apa. Berpikirnya to do bukan to be. Anda mengerjakan apa bukan menjadi siapa. Saya mengerjakan pekerjaan menteri, gubernur, kiai. Saya mendamaikan konflik-konflik yang seharusnya dilakukan Kapolda. Saya carikan korban lumpur Lapindo rumah sebanyak 13.246 KK. Gratis. Saya sendiri tidak punya rumah. Saya melarang mereka mengasih saya dan itu perjanjian hukum. Saya membantu Anda tapi tidak ada transaski apapun. Sebagai manusia saya membutuhkan, tapi prinsip saya lebih kuat. Saya memilih prinsip. Kalau saya puasa bukan berarti saya tidak mau makan, tapi saya lebih memilih prinsip. Bukannya kita tidak

mau kawin dua atau tiga, tapi kita memilih prinsip hanya satu. Rasulullah itu mengatakan, ”Aku diutus untuk menyempurknakan akhlak,” bukan untuk menjadikan manusia seperti ini seperti itu, tapi akhlaknya bagaimana? terserah bupati atau tukang becak. Yang penting ouputnya baik. Sekarang identitas menentukan. Teroris ditangkap karena identitas teroris. Tidak ada itu teroris. Yang ada melakukan kriminalitas. Teroris kok ditangkap? Teroris kan identitas. Dalam hukum tidak ada pasal yang menangkap identitas. Yang dipersoalan perbuatan. Perbuatannya teroris kan kriminilitas. Sama dengan orang bakar rumah kok disebut terorisme. Tidak jujur gitu lo mas. Pers ikut terseret. Mau mengekspos dan tidak menyelediki itu rekayasa, Noordin M Top itu tidak ada? Di mana ada Noordin M Top? Siapa bilang Amrozi nge-bom? Pers tidak kritis. Kalau Amrozi mampu bom di Legian, orang tidak berani sama Islam. Itu provokator Amrozi. Begitu Amrozi meledakkan, dia telah meledak dulu. Kita diperdaya semua. Tapi tidak apa-apa, Indonesia hebat. Di tengah keterpurukan kita bangkit, bukan karena pemerintah, tapi karena rakyatnya. Bekerja terus. Punya payung aja bisa hidup kok. Andaikan tidak ada Indonesia, tidak masalah. Makannya cukup. Yang ngerepotin itu Indonesia. Kita bukan mau membubarkan Indonesia. Kita mau Indonesia yang bener, kalau Indonesia belum bener, jangan bikin Indonesia. Indonesia yang bener seperti apa? Yang presiden benar-benar presiden bukan berdagang. DPR jangan jual undang-undang. Jaksa ya jaksa jangan nindas Bupati. Kambing ya kambing. Jangan kambing berkokok. Pemerintah yang benar itu ya benar-benar pemerintah. Misalnya KTP. KTP aja tidak benar. Masak orang datang bikin KTP ke kantor pemerintah? Kepentingan siapa KTP? Kepentingan pemerintah, bukan masyarakat. Orang lahir sudah jadi Indonesia. Sudah dibayar untuk mendata. KTP itu haknya rakyat kewajibannya pemerintah. Ini kok terbalik, sepertinya haknya pemerintah. Pemerintah yang harus datang ke masyarakat.

Pagi Ini........................................Sambungan dari Hal.1 Bagaimana tidak, setelah menunggu cukup lama, mulai dari Walikota periode Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud hingga Zuiyen Rais, baru di tangan saya keinginan tersebut terkabul,” kata Walikota Padang, H. Fauzi Bahar pada Haluan, Minggu (4/12). Walikota yang didampingi Asisten Tata Praja Syafril Basir menjelaskan, dari areal seluas 55,43 ha tersebut, saat ini 28,5 ha di antaranya telah tuntas ganti ruginya. Sementara sisanya dalam proses yang mendekati rampung. Jadi secara umum areal tersebut sudah tak memiliki persoalan sama sekali. Meskipun areal yang akan dibangun cukup luas, namun zona intinya hanya seluas 7,2 ha dan sisanya adalah areal penyangga. Termasuk diantara taman kota, danau buatan serta sarana pendukung lainnya mulai dari sarana olahraga, gedung pertemuan hingga pusat perbelanjaan. Pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di daerah Air Pacah, merupakan aplikasi langsung dari Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2011 tentang pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari Kecamatan Padang Barat ke Koto Tangah. Dengan turunnya PP bertanggal 18 April 2011 tersebut, maka secara otomatis Kota Padang telah secara mutlak diakui pemerintah pusat berpusat pemerintahan di Air Pacah. Menurut Fauzi Bahar, pemindahan pusat kota ke Air Pacah atau ke kawasan timur kota merupakan tuntutan sebuah kemajuan kota, karena pusat kota sebelumnya sudah sangat padat. Walikota Padang terdahulu yakni Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud dan Zuiyen juga telah membuka akses ke Air Pacah dengan membangun Jalan By Pass serta terminal. Pembukaan akses tersebut tak lain pemerataan untuk mempercepat pertumbuhan pembangunan di kawasan timur kota. Apalagi, pembangunan pusat pemerintahan bersamaan dengan pembangunan proyek

By Pass Lajur II. By Pass lajur II tersebut akan menjadi jalan utama Kota Padang nantinya. “Pemindahan ini juga sejalan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2009 lalu, karena dengan banyaknya perkantoran yang rusak berat, sehingga harus dibangun kembali. Ini juga hal positif dari bencana gempa yang kita alami dua tahun silam, untuk memacu kita bersama-sama bangkit kembali membangun Kota Padang yang kita cintai ini,” kata Fauzi. Namun hal penting yang menjadi perhatian, lanjut Fauzi, yaitu pemindahan pusat kota. Pusat kota yang sebelumnya identik dengan lokasi Balaikota di M. Yamin dan Air Mancur yang menjadi titik penjuru sekarang juga pindah ke Air Pacah. Titik nol atau landmark-nya Kota Padang akan dibangun dalam bentuk bundaran tepat di tengah-tengah Jalan By Pass dua jalur depan gedung eks. TRB yang akan berubah menjadi komplek perkantoran Pemko Padang tersebut. Titik nol ini merupakan lokasi yang sangat ideal dan berada di sentral kawasan wilayah Kota Padang. Jika diukur dari Teluk Bayur sampai ke ujung By Pass, Bundaran Air Pacah itu berada di tengah-tengah. “Bundaran yang menjadi landmark Kota Padang ini, sama seperti Bundaran HI di Jakarta. Sebab, pemindahan pusat kota ini juga bagian upaya kita Padang menuju Kota Metropolitan,” katanya lagi. Wajah Baru Pembangunan pusat perkantoran Balaikota tersebut membutuhkan biaya total sekitar Rp800 miliar lebih. Pekerjaan direncanakan tiga tahap yakni tahap pertama Balaikota, Gedung DPRD dan Masjid Raya menelan biaya Rp241.972.000.000. Rincinannya Balaikota menelan biaya Rp106.190.000.000, Kantor DPRD Rp91.208.000.000 dan Masjid Rp44.547.000.000. Pekerjaan dijadwalkan selesai dalam tiga tahun bersamaan dengan pembangunan Jalan By Pass lajur II yang juga

dijadwalkan selesai tiga tahun. Dua mega proyek yakni pembangunan komplek perkantoran dan pembangunan Jalan Padang By Pass Lajur II yang dimulai 2012 nanti akan me-rubah wajah kawasan timur Kota Padang. Dengan selesainya dua proyek besar tersebut, wajah Padang berubah seperti Kota Metropolitan. Dua proyek itu dibangun berdasarkan desain di kota-kota maju. Di komplek perkantoran Pemko misalnya, dibangun ter-padu dengan konsep Tungku Tigo Sajarangan. Sebab, tiga gedung utama dibangun berdampingan, yaitu gedung Balaikota, gedung DPRD dan Masjid Raya dengan desain yang cukup megah. Dalam komplek bernuansa lingkungan, juga tersedia danau buatan sebagai kawasan penampungan air. Da-lam kompleks juga ada arena lapangan upacara, helipad serta masjid raya Pemko Padang. “Kompleks perkantoran ini dalam perencanaan di lahan 60 hektare. Namun untuk kawasan inti yaitu untuk perkantoarn ini hanya sekitar 20 ha. Sedangkan sisanya merupakan pe-ngem-bangan. Nah, pengembangan ini menambah kemegahan kawasan pusat kota baru nantinya,” jelas Fauzi. Kawasan pengembangan yang berada antara Eks. Terminal Regional Bingkuang (TRB) sekarang sampai berbatasan dengan Komplek Universitas Baiturahmah dan RS Siti Rahmah tersebut diperuntukan untuk kawasan mall dan tempat hiburan lainnya. “Sekarang sudah ada beberapa kompleks gedung yang telah beroperasi seperti Kampus Uni-versitas Bung Hatta dan Kampus Universitas Baiturahmah serta RS Siti Rahmah. Kemudian juga akan dibangun kampus IAIN-IB II di Lubuk Minturun serta pengembangan Kampus UNP di Bukit Napa Kuranji. Dengan kehadiran kom-plek perkantoran akan me-nam-bah kemegahan dan ke-sibukan Air Pacah seperti aktivitas pusat kota-kota besar,” katanya lagi. (h/ted/vid)


12 LIPUTAN KHUSUS BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Bank Nagari Makin Lekat Dihati

DIRUT Bank Nagari Suryadi Asmi serahkan hadiah tabungan SIMPEDA sebesar Rp50 juta kepada pemenang.

WALIKOTA Bukittinggi Ismet Amzis disaksikan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Bukittinggi menyerahkan hadiah utama kepada Rahmi Yulia.

GEBYAR PENARIKAN HADIAH TABUNGAN SIKOCI DI BUKITTINGGI SEMARAK

Rahmi Yulia Dapat Toyota Rush Gebyar Penarikan Hadiah Tabungan SIKOCI Periode II tahun 2011 serta penyerahan hadiah ketiga Undian Tabungan Simpeda tahun 2011 Bank Nagari Cabang Bukittinggi, yang digelar di pelataran Jam Gadang Pasar Atas Bukittinggi, Minggu (4/12) kemaren berlangsung semarak.

WAKIL pemimpin Cabang Bank Nagari Bukittinggi Del Efdi Syahrudin menyerahkan hadiah sepeda motor Honda jenis Revo kepada Kasri Enkernedi.

PEMIMPIN Bank Nagari Cabang Bukittinggi, Antonius, SH, menyerahkah hadiah door prize kepada salah seorang pemenang.

Tidak hanya dihadiri sekitar 400-an nasabahnya, pesta bagi– bagi hadiah itu juga dijubeli ribuan pengunjung. Didukung cuaca cerah, Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis, tampak penuh semangat membuka acara gebyar itu. Acara tersebut juga dihadiri Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Pemimpin Cabang

Antonius, SH, Wakil Pemimpin Cabang Del Efdi Syahrudin, para kepala cabang pembantu dan kantor yang tersebar di kota wisata, muspida serta undangan lainnya. Hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta diraih nasabah bernama Herman. Satu unit sepeda motor Honda jenis Revo diraih Kasri Enkernedi,

pegawai Pemko Bukittinggi. Sementara hadiah utama sebuah mobil Toyota Rush, yang diundi di Dharmasraya belum lama ini, pemenangnya jatuh ke Kota Bukittinggi, yang diraih seorang gadis warga Manggis Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Rahmi Yuia, demikian nama pegawai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Dinas Pertanian Bukittinggi yang beruntung itu. Selain ratusan door prize yang diraih nasabah, pada kesempatan itu Bank Nagari juga menyerahkan hadiah sebesar Rp50 juta kepada seorang nasabah jenis Simpeda. „

SELAIN dihadiri 400-an nasabah, Gebyar penarikan hadiah Tabungan SIKOCI juga dijubeli ribuan pengunjung. Tampak salah seorang nasabah menyalami Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi.

SEJAK diluncurkan 10 tahun lalu, tabungan SIKOCI semakin mendapat kepercayaan di hati masyarakat. Hal ini terlihat nyata dari peningkatan jumlah nasabah dan dana tabungan yang cukup signifikan. Sebagai perbandingan, akhir November 2010, jumlah nasabah tabungan SIKOCI 435.229 rekening dengan nominal tabungan Rp344.47 miliar. Akhir November 2011 ini, jumlah nasabah sebanyak 494,403 SURYADI ASMI rekening dengan nominal tabungan Rp517.97 miliar. Artinya, terjadi peningkatan rekening sebanyak 59.174 rekening (13,60 persen) dan peningkatan nominal sebesar Rp173,50 miliar (50,37 persen). Pada penarikan undian berikutnya, Bank Nagari akan terus meningkatkan kualitas maupun hadiah yang akan diundi sesuai pertumbuhan tabungan SIKOCI, yang dilakukan secara online pada 88 kantor Bank Nagari. Peserta secara otomatis juga mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari asuransi Askrida yang preminya dibayarkan oleh Bank Nagari. (***)

Dukung Perekonomian Masyarakat SELAMA ini, kontribusi Bank Nagari sudah terlihat nyata. Karena itu, selaku walikota saya meminta Bank Nagari Bukittinggi selalu membantu usaha-usaha kecil di Bukittinggi. Hal ini untuk terpenuhinya pemerataan pembangunan yang lebih adil. Masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya juga diharapkan dapat membesarkan Bank Nagari, karena Bank Nagari adalah milik masyarakat Bukittinggi ISMET AMZIZ dan Sumatera Barat. Dari waktu ke waktu, Bank Nagari telah menunjukkan kontribusi yang cukup besar. Dengan aset dan perkembangan yang demikian dahsyat, kami yakin, insya Allah dengan dukungan penuh seluruh jajaran Bank Nagari, Bukittinggi mampu menyongsong hari esok yang lebih baik.(***)

Nasabah KUR Meningkat BANK Nagari Cabang Bukittinggi hingga Oktober 2011 memiliki aset Rp509,4 miliar. Dan Rp454,06 miliar diantaranya merupakan dana masyarakat Bukittinggi. Sebesar Rp182,7 miliar berasal dari tabungan dengan Rp123,6 miliar adalah penabung SIKOCI dengan total nasabah 31.544 nasabah. Keberadaan Bank Nagari, diyakini akan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masANTONIUS yarakat Bukittinggi khususnya. Penyaluran kredit pada posisi Oktober 2011, mencapai Rp386,4 miliar, kredit KUR (Kredit Usaha Rakyat) Rp12,5 miliar dengan jumlah nasabah 448 orang. Dengan adanya kredit KUR Bank Nagari, kita optimis ekonomi akan terus bangkit dan tumbuh. Tingkat pertumbuhan ini diharapkan mampu menciptakan distribusi ekonomi yang adil, mengurangi kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi khususnya. (***)


13

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M / 9 MUHARAM 1433 H

Curanmor Kembali Terjadi PADANG, HALUAN — Pencurian sepeda motor (Curanmor) kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini Sultan Ali Akbar (26), motor miliknya raib dibawa oleh orang tidak dikenal di dekat Simpang Tinju, Jalan Jhoni Anwar, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Minggu (4/12) sekitar pukul 00.05 WIB. Akibat kejadian tersebut, warga Jalan Seberang Padang Selatan III No. 342, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang ini menderita kerugian sekitar Rp12 juta. Sultan di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, sebelum peristiwa tersebut dia memarkirkan kemdaraan roda dua miliknya merek Yamaha Mio di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WIB dengan keadaan stang terkunci. “Sebelum saya pergi, terlebih dahulu saya kunci stang motor dan merasa telah aman baru meninggalkan motor saya,” katanya. Setelah itu, sekitar pukul 00.05 WIB ingin mengambil kemdaraannya, dia terkejut ternyata motornya dengan nomor polisi BA 6544 WZ sudah tidak ada lagi di tempat semula. Kemudian ia pun berusaha mencari motornya di sekitar lokasi, tapi sudah sekian menit tidak berhasil menemukannya. Merasa tidak senang motor kesayangannya hilang begitu saja, dia pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Padang untuk mengetahui siapa pelakunya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban atas kasus curanmor dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas.“Kami telah menyerahkan kasus tersebut curanmor ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Masyarakat Tarantang dan Baringin Inginkan Jembatan Permanen

PADANG, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Tarantang dan Baringin Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Padang, mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang mempermanenkan jembatan gantung yang berada di wilayah tersebut.

HASWANDI

WASPADA — Sejumlah anak tengah mandi-mandi di Pantai Padang. Para pengunjung kawasan wisata ini diharapkan waspada. Pasalnya cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini bisa saja mengundang bahaya apalagi disertai badai.

Upaya Penertiban Tempat Hiburan Dibicarakan di HTT

PADANG, HALUAN — Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam bicarakan upaya penertiban tempat hiburan di Kota Padang. Pertemuan tersebut diilakukan dengan Tuako HTT Feriyanto Gani sebagai perwakilan etnis Tiong Hoa di gedung HTT di Jalan Kelenteng Padang Selatan. Selain mempererat hubungan silaturahmi, pertemuan ini juga untuk membuat nota kesepahaman atau MoU antara tokoh Islam,

tokoh adat dan warga etnis Tiong Hoa dalam memelihara dan menegakkan budaya adat minangkabau di Kota Padang. Adapun beberapa isi konsep MoU yang akan sepakati itu adalah, menjaga budaya Minangkabau, masyarakat tiong hoa sepanjang mengharga budaya Minang, maka hak haknya dijamin sebagai bagian dari masyarakat. Segala jenis maksiat togel judi ilegal loging, penyogokan kepada pejabat,

diberantas secara bersama. Perwakilan Ormas Islam Irfianda Abidin mengatakan, untuk membangkitkan kembali nilai nilai adat minangkabu, yang rusak akibat banyaknya tempat hiburan yang menyediakan fasilitas maksiat perlu bekerja sama dengan etnis Tiong Hoa, karena banyak tempat hiburan ini dimilki oleh warga Etnis Tiong Hoa. Seperti diketahui, pertemuan antara Tokoh masyarakat dengan

ormas Islam ini, merupakan ujung dari peristiwa penangkapan dua wanita penari telanjang oleh Anggota Sat Pol PP di kafe Fellas. Dan saat ini, berkas kasus dua penari telanjang yang ada di Polresta Padang telah dilimpahkan ke Kejaksaan. Terkait Mou yang ditawarkan oleh ormas Islam tersebut, Tuako HTT Ferianto Gani mengatakan belum bi sa mengambil keputusan sebagai perwakilan warga etnis Tiong

Hoa,karena dia masih perlu berkordinasi dengan HBT dan Santo Yusuf. Ferianto menilai, upaya MoU yang dilakukan secara bersama itu cukup baik, dalam menjaga nilai nilai Budaya Minangkabau, sebab dia juga merasa adalah warga asli Minangkabau. Namun untuk mendudukan kesepakatan itu perlu dilakukan pembicaraan dengan perkumpulan etnis Tiong Hola Lainnya. (h/nas)

"Kami sangat mengharapkan jembatan gantung yang berada diantara dua kelurahan ini dipermanenkan. Karena kalau musim hujan, jembatan yang terdiri dari kayu dan kawat-kawat akan rapuh. Bahkan kayunya hilang sediki demi sedikit, dan akhirnya jembatan tersebut menjadi bolong-bolong," kata Syahril Lurah Baringin, Sabtu (3/12). Menurutnya, jembatan gantung ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, sebagai penghubung untuk pergi ke pasar, sekolah dan lainnya. Makanya jembatan gantung ini harus menjadi perhatian utama pemerintah. Sementara itu, Rusli warga Tarantang mengatakan, perlunya jembatan gantung untuk dipermanenkan. Karena, jembatan ini merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat. "Namun, karena kondisi jembatan masih belum permanen. Maka, masih ada kekhawatiran masyarakat jika jembatan itu runtuh atau berlubang karena kalau musim hujan kayu-kayunya rapuh dan lunak," ujarnya. Ia mengharapkan, tahun 2012 ini jembatan gantung yang berada diantara kelurahan Tarantang dan Baringin ini dipermanenkan.

Menanggapi hal itu Irwan Fikri anggota DPRD Kota Padang dari dapil V (Luki) dan Lubeg mengatakan, akan berusaha untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut untuk diperjuangkan di DPRD Kota Padang. "Namun, saya bukan berjanji tapi akan berusaha. Soal berhasil atau gagal, hal biasa dan tidak bisa dipastikan yang penting berusaha. Untuk itu, diharapkan dukungan dari masyarakat," kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Menurutnya, agar aspirasi masyarakat ini tercapai hendaknya masyarakat segera membuat proposal sebagai dasar untuk diajukan ke Pemko Padang. Dengan adanya proposal tersebut, juga sebagai bukti aspirasi yang disampaikan kepada masyarakat. "Namun hendaknya proposalnya disampaikan ke DPRD dengan ditujukan ke walikota, dan dilakukan secepatnya meskipun anggaran tahun 2012 sudah ketok palu namun akan saya usahakan untuk diperjuangkan semoga berhasil," tambah Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang ini. Dan, jika tahun 2012 ini permintaan masyarakat tidak terpenuhi akan diusahakan tahun berikutnya. (h/ade)


14 PADANG LINGKAR LPM Persma Hut ke-33 PADANG, HALUAN — Anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM Persma) Suara Kampus Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang merayakan ulang tahunnya yang ke-33 Sabtu (3/12). Saat Ultah itu para anggota mendapatkan motivasi dari alumni. yang telah berkiprah lama di dunia jurnalistik. Alumni yang hadir antara lain pimpinan Harian Padang Ekspres Sutan Zaili Asril, Abdullah Khusairi, dan Rektor UMSB Syofwan Karim. Dalam diskusi “Kebebasan Pers Mahasiswa“ Zaili mengatakan, bagian utama dalam menulis adalah intelektual dan fokus. “Dalam menulis diperlukan tiga aspek yang sangat penting, yaitu orientasi yang jelas, dedikasi dan fokus dalam membuat sebuah berita,” ujarnya. Sebaiknya, kata Zaili, menulis dijadikan kebutuhan, karena menulis bukan bakat. Persma, katanya, bisa dijadikan wadah untuk itu. Shofwan Karim mengatakan, Citizen Journalism melatih mahasiswa dalam menulis setiap kegiatan yang ada. Selanjutnya, dalam acara penutupan tersebut juga diumumkan pemenang lomba cerdas cermat antar mahasiswa selingkungan IAIN IB Padang, yang dimulai pada 1-3 Desember. Sekaligus pemenang lomba esay antar mahasiswa se-Sumatera Barat yang diadakan sejak 1-28 November. Untuk juara lomba cerdas cermat, Juara I dan III diraih oleh Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah. Sedangkan juara II diraih oleh Jurusan Jurnalistik, Fakultas Dakwah. Juara I lomba essay dimenangkan oleh Dina dengan judul essay “Karena Mereka Pahlawan yang Berketauladan” dari jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah IAIN IB, juara II diraih oleh Muhammad Taufik dengan judul essay “Rekonstruksi Pola Perjuangan Dikalangan Intelektual Muda” dari program khusus Fakultas Ushuluddin IAIN IB Padang, dan juara III diraih oleh Khairunnisa’ dengan judul essay “Kasih Ibu Sepanjang Untaian DNA” dari jurusan Biologi Fakultas FMIPA Universitas Negeri Padang. Di samping pemberian hadiah kepada para pemenang lomba, Pendiri dan para alumni LPM Suara Kampus juga diberi penghargaan berupa karikatur dan sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Pemimpin Umum LPM Suara Kampus, Ariya Ghuna Saputra. (h/adk)

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

PPC SUMBAR

Penyandang Disabilitas Perlu Diperhatikan

PADANG, HALUAN — Persatuan Penyadang Cacat Provinsi Sumatera Barat (PPCI Prov. Sumbar) terus berupaya mencerdaskan masyarakat penyandang cacat (Disalitas) dalam segala aspek. Baik melalui pendidikan formal atau non formal berupa pelatihan, advokasi dan pemberdayaan sebagaimana visi dan misi PPCI itu sendiri. Berbicara masalah pendidikan adalah berbicara masalah yang tak putus-putusnya, karena pendidikan adalah kebutuhan privasi seseorang dalam mencari jati dirinya. Tentunya, hal itu juga berlaku bagi siswa penyandang disabilitas. Sesuai dengan kriterianya, penyandang disabilitas (Tunadaksa, Tunarunggu, Tunanetra dan Tunahgrahita) memiliki kompetensi tersendiri. Dari berbagai potensi tersebut, bagaimana pihaknya bisa mengembangkan, sehingga potensi tersebut bisa tersalurkan. Demikan kata Ketua DPD PPCI Sumbar, Jhoni Aulia, disela-sela kegiatan lomba-lomba yang diadakan dalam rangka menyemarakan Hari International Penyandang Cacat (HIPENCA) tahun 2011, Sabtu (3/ 12) di SLB YPPLB, Jalan Mangunsarkoro, Padang. Dikatakannya, dalam mengembangkan kompetensi siswa penyandang disabilitas tersebut, PPCI Sumbar akan terus memperjuangkan hak-hak mereka dalam semua pihak. “Mudah-mudahan melalui, lomba-lomba kali ini kita berharap bukan hanya kegiatan ceremonial belaka, melainkan bagaimana mendorong dalam meningkatkan pendidikan, sebagaimana pendidikan berkarakter yang diapung-apungkan pemerintah,” ujarnya. Ditambahkannya, tahun 2011 ini lomba melukis, mewarnai, menari, dan pantonim diikuti 33 SLB se-Kota Padang, Panti Sosial Bina Netra, Panti Sosial Bina Grahita dan siswa penyandang

disabilitas disekolah umum. “Untuk tahun sekarang memang kita plotkan Kota Padang, karena selama ini kegiatan Hipenca dilaksanakan sekolah masing-masing. Mudah-mudahan ditahun mendatang kita kemas lagi secara professional, sehingga bisa melibatkan siswa penyandang disabilitas se-Sumbar,” ungkap Alumni IAIN Imam Bonjol. Ketua Kepala SLB Kota Padang, Rafmateti menyebutkan, lomba kali ini merupakan pertama yang diadakan secara serentak dengan pesertanya siswa penyandang disabilitas, baik itu SLB, panti-panti maupun siswa inklusi. Dijelaskannya, terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama dengan semua pihak, berupa PPCI Sumbar, Dinas Sosial Sumbar, SLB, dan orang tua asuh. Dan selama ini kegiatan Hipenca hanya diadakan di sekolah masing-masing. “Kita berharap kegiatan ini dapat perhatian dari semua pihak agar keberadaan siswa penyandang disabilitas dapat diperhatikan dimasa mendatang, baik itu diakalangan pemerintah maupun swasta, karena siswa penyandang disabilitas itu tidak kalah saingnya dengan siswa non disabilitas,” katanya yang juga Kepala SLB YPPA Padang. Adapun juara pemenang lomba tersebut akan mendapatkan tropy. Khusus, bagi juara melukis dan mewarnai akan diserahkan karya terbaiknya kepada Gubenur Sumbar ketika key note speaker ketika dilaksanakan seminar Selasa (6/12) mendatang, sebagai bukti bahwa penyandang disabilitas memiliki kompetensi tersendiri yang tak kalah dengan siswa non disabilitas. (h/nas)

DEFIL

Diperas—Tiga orang pelajar SMP Luki, dari kiri, Okta, Fauzan, dan Fadli, termenung setelah diperas di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Imam Bonjol, Padang, Sabtu (3/12).

Pelajar Palak Pelajar di RTH Padang Laporan DEFIL

GALAK-GALAK rusuah (ketawa sedih), ketika mendapati tiga orang anak yang duduk di luar pagar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang ini. Pertama diperhatikan mereka bertiga tampak termenung, sambil melihat-lihat ke arah taman hijau tersebut. Sama-sama termenung, sehingga Halaun yang kebetulan melintas di sana, tertarik untuk menanya mereka. Mereka adalah Okta, Fauzan, dan Fadli. Siswa SMP Lubuk Kilangan (Luki), yang pergi mencuci mata ke RTH Imam Bonjol. Mereka menyempatkan diri untuk datang ke RTH demi mendapatkan sedikit kegembiraan bermain di taman tersebut. Walau pun sebenarnya mereka harus menempuh jarak yang jauh nantinya ketika hendak ingin pulang. Rumah mereka berada di Indarung. Namun apa hendak dikata, rezeki tidak dapat ditolak, jika diminta orang COURIER & CARGO SERVICE Lebih Cepat Lebih Baik juga tidak berani untuk Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 tidak memberikannya. MePENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat ski pun sebenarnya yang JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) meminta uang mereka adaEKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) lah siswa-siswa dari SMP AKTIS MURAH, PR

ATAKA Express

CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll.

juga. Namun mereka tidak berani untuk tidak memberikannya. “Inyo banyak bang, samantaro kami batigonyo. Tu tapaso wak agiehan se lai. Dari pado muko awak lo yang ka bangkak-bangka dibueknyo. Bia lah pitih hilang Rp5.000 (Mereka banyak bang, dari pada nanti kita yang akan benjol-benjol, lebih baik dikasih saja uangnya),” kata Okta. Mereka tidak mengetahui, siswa yang meminta uangnya itu dari SMP mana. Namun mereka yakin, pada suatu saat nanti pelajar yang telah meminta uangnya tersebut akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. “Mau apa lagi bang, dekingan kami tidak ada di sini. Terpaksa mengalah. Lihat saja nanti, kalau sudah datang dekingan kami nanti, akan kami cari lagi mereka. Dan melakukan balas dendam,” kata Okta yang diiyakan Fauzan dan Fadli sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Situasi tersebut pun telah dianggap biasa oleh mereka bertiga tersebut. Sejak setahun yang lalu mereka telah bermainmain ke RTH sepulang sekolah, kondisi ketidak nyamanan di RTH tidak berubah-rubah. Mereka menggap, kejadian yang

mereka alami itu belum seberapa. Ada kejadian antar pelajar yang lebih parah lagi yang sering terjadi di sana. Bahkan terjadinya sudah hampir tiap hari. Hal yang mereka anggap lebih parah itu adalah, tauran antar pelajar. Jika telah datang pelajar ramai-ramai dari sekolah yang satu, dan disambut pelajar-pelajar dari sekolah lainnya, sangat rentan dengan tauran. Hanya gara-gara memelototkan mata, aksi perkelahian antar warga itu akan terjadi. “Coba lah abang tunggu di sisni sebentar lagi. Dan stan bykan saja kamera abang itu. Pasti akan abang temui, pelajar yang bertauran dan abang dapat foto bagus,” jelas Okta dengan wajah yang begitu seriusnya. “Iyo tu mah bang (benar yang dikatakan Okta itu bang),” sambung Fauzan sambil dibisiki oleh Fadli. Enta apa yang dibisikkan Fadli kepada Fauzan, tidak terdengar. Mereka juga mengatakan, Pol PP sudah sering melakukan penertipan di RTH itu demi menciptakan kondisi nyaman bagi para pengunjung. Walau demikian, kenyaman tersebut tidak pernah tercipta. (***)

AHABAT DAN BERS

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen

OKTA, FAJAR, DAN FADLI DIBUAT TERMENUNG

Warga Pondok Citra dan Indo Villa Minta Jalan Aspal

PADANG, HALUAN — Meskipun sudah dilakukan pengerasan, sampai saat ini jalan di Komplek Pondok Citra dan Indo Villa Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung, belum juga diaspal. "Kami minta Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengaspal jalan yang berada di komplek kami, karena sampai kini baru sekedar pengerasan jalan, itu pun tidak keseluruhan dan hanya sebagian saja," kata Pengurus LPM Komplek Pondok Citra dan Indo Villa Alizar Mutua, Sabtu (3/12). Selain itu, pengerasan jalan tidak tidak sempurna, sehingga tidak berapa lama sudah berlubang-lubang lagi. Apalagi, kalau musim hujan, maka jalan tersebut digenangi air karena jalan yang berlubang. "Meskipun kami tinggal di komplek dan berada di Kota

Padang, tapi merasa masih hidup di kampung karena kondisi jalan yang buruk," tegasnya. Selain itu, warga juga meminta lampu penerang jalan. Karena, kalau malam hari gelap gulita sehingga mengundang tindak kriminal. Padahal, dulunya warga disuruh membayar Rp3 juta untuk penerang jalan, tapi sampai kini tidak terealisasi. Sementara itu Aswarman warga setempat mengatakan, kompleknya tidak memiliki fasilitas umum (fasum). Padahal ketika komplek tersebut berdiri, developer menjanjikan akan membangun fasum seperti, tempat bermain anak-anak, tempat olahraga dan lainnya. "Akibat tidak adanya fasum, saat ini anak-anak kami tidak memiliki tempat bermain dan olahraga," katanya. Bahkan, untuk pos kamling

pun warga membangun diatas jalan umum. Padahal, dalam aturannya setiap komplek perumahan harus ada fasumnya. "Apa yang terjadi di komplek kami ini, menandakan adanya penipuan dan harus ditindak," katanya. Menanggapi hal itu, Irwan Fikri Anggota DPRD Kota Padang mengatakan, soal pengaspalan jalan ini akan diajukan ke Komisi III. Karena, persoalan infrastruktur ini dipegang oleh Komisi III. "Berdasarkan informasi yang saya peroleh, jalan di komplek ini memang akan di aspal namun bersabar dulu. Sebab, untuk pengaspalan akan bertahap mengingat anggaran terbatas," katanya. Sedangkan, mengenai fasum yang tidak ada di komplek ini akan dibicarakan ke Dinas TRTB.(h/ade)


PADANG 15

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

257 Handphone Penghuni Lapas Dibakar

LINGKAR Masjid Nurul Iman Kembali Dikerjakan PADANG, HALUAN — Manajer pelaksana proyek Nurul Iman Diman optimis, kalau pembangunan masjid dapat selesai pada waktunya. Meski waktu yang tersisa hanya sebanyak 15 hari lagi. Soal gaji pekerja, diakuinya memang terkendala. Namun masalah tersebut sudah diselesaikan dengan para pekerja. "Masalah gaji sudah kami tuntaskan dan itu memang kendala yang selalu kami hadapi," katanya, kemarin. Soal pekerjaan yang dikhawatirkan tidak selesai, menurutnya, pihaknya akan mengupayakan perbaikan masjid secepatnya dan sesuai ketentuan yang ada. Ia yakin pengerjaan masjid dapat selesai, karena kerusakan masjid tidak begitu besar. Tepatnya tidak ada pekerjaan yang vital dan membutuhkan waktu lama mengerjakannya. "Proyek dengan nilai Rp3,6 miliar bukan berarti kami yang menyelesaikan semuanya. Kami hanya kerjakan apa yang tertera dalam kontrak," katanya. Ia juga mengatakan, bahwa perbaikan yang dilakukan tidak mengubah bentuk dari masjid sebelumnya. "Perbaikan yang dilakukan tidak mengubah bentuk semula. Untuk perbaikan yang besar, kami perkirakan butuh biaya besar juga, seperti gubah masjid," katanya. (h/yat)

PADANG, HALUAN — Sejak satu bulan terakhir, petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Muaro Padang berhasil menyita sebanyak 257 telepon genggam (handphone), milik pengunjung dan milik para tahanan.

DEFIL

BAKAR HANDPHONE — Kepala Lapas ketika membakar ratusan telepon genggam di Lapas Kelas IIA Muaro Padang.

Keluarga Besar Bappeda Berkabung

TEDDY

Walikota Padang Fauzi Bahar mengendong Fauzi Bahar Yunior, putra pasangan Harkam Latif dan Elismar yang baru saja ditinggalkan ibunya.

PADANG, HALUAN — Mimik tegas dan berwibawa yang selama ini senantiasa hadir di raut Fauzi Bahar,

Minggu (4/12) sontak hilang. Muka yang senantiasa "garang" tersebut berubah menjadi kebapakan dan melankolis.

Bagaimana tidak, Walikota Padang tersebut melepas kepergian seorang anak buahnya untuk selamanya. Ya.. karena Elismar (38) staf di Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang telah meninggal. Dimana wanita tersebut meninggal pada Minggu (4/12) sekitar pukul 04.30 WIB setelah koma selama satu bulan pascamelahirkan putra keempatnya. "Kami hanya bisa berencana, namun Allah jua lah yang menentukan. Mungkin kepergian almarhumah telah direncanakan Sang Khalik sebelumnya," kata Fauzi sambil sesekali menyeka mukanya dengan sapu tangan. Dengan lembut dan penuh kebapakan, orang nomor satu di Kota Padang itu pun tak sungkan menggendong putra

almarhum yang baru berusia satu bulan. Bahkan dengan mimik serius Fauzi Bahar meminta keluarga korban agar memberikan namanya kepada sang bayi yang telah ditinggalkan ibunya tersebut. "Kalau keluarga almarhum tak keberatan, saya berikan nama Fauzi Bahar kepada bocah ini. Semoga dia menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, agama serta nusa dan bangsa," imbuhnya. Tak sekadar "menyerahkan" namanya untuk dipakai putra Harkam Latif, Fauzi bahkan juga mengatakan akan menyumbangkan dua ekor kambing untuk aqiqah sang bayi. Kepala Bappeda Padang, Hervan Bahar mengatakan, Elismar adalah salah seorang staffnya. Dengan kepergian Elismar, Bappeda Padang berduka karena kehilangan

seorang staf terbaiknya. "Kami dari Bappeda merasa kehilangan dengan kepergian Ibu Elismar, semoga beliau diterima di sisi-NYA, amin," kata Hervan tak mampu lagi menyambung kalimatnya. Suami mendiang, Harkam Latif yang merupakan staf di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kota Padang menyebutkan, istrinya mengalami pendarahan hebat pascamelahirkan anak keempat mereka. "Atas nama keluarga, kami minta maaf kepada siapapun yang merasa dirugikan almarhumah. Jasad beliau akan kami kebumikan di pandam perkuburan keluarga di Cubadak Ampo, Bariang Kelurahan Anduriang, Kecamatan Kuranji," katanya singkat. (h/ted)

Barang-barang elektronik tersebut disita, karena memang tidak dibenarkan dalam aturan untuk membawanya ke dalam Lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Muaro Padang, mengatakan, ratusan telfon genggam yang berhasil diamankan petugas Lapas telah ada yang dibakar. Pembakaran pertama kali dilakukan di Komplek Lapas pada 15 November lalu. Sekarang telah tekumpul ratusan telepon genggam lainnya, hasil razia yang dilakukan sejak satu minggu lalu. “Jika telah tekumpul banyak, akan dibakar juga,” katanya. Telepon genggam tersebut ada yang didapatkan petugas dari penghuni Lapas (tahanan), dan ada juga yang dari pengunjung. Dari penghuni Lapas didapatkan ketika petugas melakukan rahazia insidentil. Yang dari pengunjung didapatkan, ketika petugas memeriksa mereka ketika akan masuk ke Lapas mengunjungi keluarga mereka. “Masuk ke Lapas, memang tidak boleh membawa handphone. Apalagi keperluan pengunjug tersebut adalah untuk menjenguk keluarga yang sedang di tahan di dalam sel,” tutur Elly yang merupakan mantan Ka Lapas Kelas IIB Laing Solok itu. Dikatakannya,dilarangnya pengunjuung untuk membawa telfon genggam ke dalam, atau dilarangnya tahanan memakai handphone di dalam sel, karena ditakutkan nantinya akan terjadi transaksi-

transaksi antara tahanan dengan jaringan mereka di luar untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. Contoh, terjadinya transaksi obat-obat terlarang. Terjadinya kerjasama tahanan dengan orang luar untuk melarikan diri dari dalam tahanan. Atau terjadinya tindak kriminal di luar sana yang diatur tahanan yang ada di dalam. “Banyak lagi kemungkinan yang akan terjadi, jika tahanan dan pengunjung dibiarkan memakai telfon genggam di dalam Lapas,” beber Elly. Selain dari pada handphon, banyak lagi benda-benda lain yang tidak dibolehkan dibawa ke dalam Lapas. Seperti senjata tajam, senjata api, dan lain sebagainya. Untuk memperingatkan pengunjung dan tahanan agar tidak membawa benda-benda terlarang ke dalam tahanan, pihak Lapas telah melakukan berbagai macam hal. Salah satunya dengan menyita telfon genggam tersebut dan tidak mengambalikannya lagi. Membakar telfon genggam tersebut. Memasang foto seorang yang sedang diperiksa ketika akan masuk Lapas. Foto tersebut berukuran besar yang dipajang di gerbang Lapas. Yang dimodelkan Ka Lapas sendiri. “Ka Lapas sendiri diperiksa ketika akan masuk Lapas, apa lagi pengunjung yang tidak tau asal-usulnya. Lagian orangorang yang mereka kunjungi ke dalam seluruhnya adalah orang-orang yang bermasalah,” katanya mengakhiri. (h/dfl)

Antisipasi Banjir Minta Diprioritaskan

PADANG, HALUAN — Warga Tarantang dan Baringin minta Pemko Padang memprioritaskan pembangunan penanggulangan banjir. Mengingat kedua kelurahan ini masih rawan akan banjir besar dan dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Warga kedua kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Padang, mengaku masih trauma dengan banjir di tahun 2006 lalu, bahkan sampai menghanyutkan pemukiman hingga 37 Kepala Keluarga (KK). Untuk itu, warga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang memprioritaskan penanggulangan banjir di kelurahan tersebut. Menurut Lurah Baringin Syahril, masyarakat sangat takut kalau musim hujan tiba, karena daerah mereka pernah terjadi banjir besar hingga menghabiskan pemukiman warga sampai 37 KK. "Warga sangat khawatir jika terjadi hujan yang berkepanjangan, untuk itu kami mengharapkan persoalan banjir ini segera diatasi

dan dapat diperjuangkan ke Pemko Padang. Sehingga, tidak terjadi banjir lagi," katanya. Sementara itu Lurah Tarantang Burhanuddin mengatakan hal yang sama, bahwa masyarakat Tarantang dan Baringin sangat ketakutan dengan banjir yang akan menimpa dua kelurahan ini. "Bahkan, jika hujan yang terus berkepanjangan membuat warga tidak bisa tidur karena cemas akan terjadi banjir besar lagi," katanya. Selain itu, masyarakat juga meminta adanya pengadaan air bersih yang bisa langsung diminum. Meskipun sudah diadakan tahun 2008, tapi karena pasca gempa pipanya berlubang-lubang. Takutnya, jika tidak segera diperbaiki akan bocor dan mengakibatkan banjir besar. "Kami juga butuh lampu jalan. Karena, kalau malam hari jalan yang ada di dua kelurahan ini gelap gulita," ujarnya. Permintaan lainnya, warga juga minta dibangunkan SMP karena dua kelurahan ini tidak ada SMP se-

hingga kalau ingin sekolah harus ke kampung jua. Namun, tanahnya sudah ada tinggal pembangunannya saja," katanya. Sementara Irwan Fikri anggota DPRD Kota Padang mengatakan, untuk persoalan banjir ini diharapkan kepada warga secepatnya membuat surat permohonan untuk penanggulangan banjir ini minimal jangka pendek. "Karena, untuk mengatasi banjir ini nampaknya harus dibangun bronjong atau bendungan. Sehingga, warga tidak perlu khawatir lagi. Karena, anggaran APBD terbatas maka dilakukan secara bertahap," katanya. Selain itu, ia juga akan mengundang Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta PT. Semen Padang, agar penanggulangan banjir ini diatasi bersama-sama. Selain itu, dilibatkannya PT. Semen Padang, karena kapan lagi perusahaan memberikan kontribusinya ke warga Luki, yang biasanya hanya menerima sengsaranya saja. (h/ade)

FESTIVAL SENI TARI SE-DUNIA

Syofyani Kids Club Terancam Tidak Ikut PADANG, HALUAN — Belasan rombongan Syofyani Kids Club yang akan mengikuti festival seni pertunjukan anak-anak sedunia, terancam tidak berangkat. Pasalnya, sampai saat ini biaya untuk berangkat belum lagi cukup. Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Sandra Forina Yusuf, pertunjukan yang bertajuk The 11 International Children’s Festival Of Performing Arts’’ itu diadakan di New Delhi- India “Kami akan berangkat Selasa (6/12), sementara biaya keberangkatan masih kurang. Keterbatasan kami memang kurangnya jaringan untuk mengumpulkan dana. Sumber dana hanya diupayakan oleh orang tua peserta yang akan mengikuti kegiatan. Sampai saat ini, kami sudah mengusahakan sumber dana dari banyak pihak, Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu Pemda melalui bapak Wakil Gubernur Muslim Kasim

telah menyumbang Rp10 juta,” katanya. Sandra sangat berharap, adanya sukarelawan yang bersedia membantu kekurangan biaya menjelang keberangkatan. Menurutnya, para remaja Sumbar sangat berpotensi mempertontokan seni tari, yang ada di Sumbar dalam acara festival tersebut. Ia sangat menyeyangkan jika mereka tidak jadi berangkat, hanya karena tidak ada biaya. Sebenarnya, sejak tahun 2008 lalu sanggar Seni Syofyani Kids Club, banyak mendapat kesempatan tampil di ajang Internasional. Karena keterbatasan biaya, hanya sebagian kecil yang dapat diikuti. Ia sangat berharap mendapat sokongan dari pemerintah, maupun pihak swasta. Tentunya demi kemajuan sanggar dan putera-puteri Ranah Minang dalam seni tari. Rombongan yang berangkat terdiri dari 13 orang peserta tari,

empat orang pendamping, satu orang ketua rombongan, dan satu orang lagi pelatih. Semuanya berjulah 19 orang. Setiap orangnya membutuhkan dana 7 juta rupiah, untuk tiket pulang pergi. Sedangkan akomodasi seperti visa, penginapan, komsumsi, telah ditanggung panitia yang di New Delhi India. "Saat ini masih kurang biaya sebesar Rp60 juta," ujar Sandra. Salah seorang orang tua dari peserta Lusi mengatakan, festival ini merupakan kesempatan bagi anak-anak Sumbar untuk unjuk kebolehan dalam seni pertunjukan tari internasional. Karena, festival tersebut diikuti oleh anak-anak seluruh dunia. “Jika tidak jadi berangkat, pastilah anak-anak kecewa. Disamping telah berlatih keras, mereka juga telah berpamitan pada guru, dan teman-teman mereka di sekolah masingmasing. Secara psikologis, anakanak mungkin saja meraka tidak enak,” katanya. (h/yat)

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para nasabah, masyarakat serta relasi kami, sesuai dengan Izin Bank Indonesia Surat Nomor : 13/83/DPB1/IDAB1/Pdg Tanggal 16 November 2011, dengan ini diberitahukan kepada masyarakat, nasabah dan relasi kami:

Terhitung Tanggal 5 Desember 2011 (9 Muharram 1433 H) Hari Senin Dilaksanakan Pembukaan / Operasional

Kantor Cabang Pembantu Danguang-Danguang Alamat : Jalan Tan Malaka KM 15 Pasar Danuang-Danguang

Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota TELP: 0752-748800 DAN Fax.0752-97719 Demikian kami sampaikan, untuk dimaklumi dan terima kasih. Siap Melayani Transaksi Keuangan Anda (Kredit, Giro,Tabungan, Deposito dan Jasa Bank lainnya), Online sesama Kantor Bank Nagari dan BPD Seluruh Indonesia Padang, 5 Desember 2011 Ttd Direksi


16

PA D A N G PA N J A N G Serambi Mekah

Pemprov Sumbar Buka Peluang Perda Larangan Rokok

LINGKAR

Forikan se-Sumbar Dikukuhkan PADANG PANJANG, HALUAN — Forikan (Forum Peningkatan Makan Ikan) se-Sumatera Barat yang diketuai oleh Nevi Irwan Prayitno, Kamis (1/12), terbentuk dan dikukuhkan langsung oleh Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Nikijuluw, dalam acara di balairung rumah dinas Walikota Padang Panjang. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan Walikota Padang Panjang Suir Syam, juga segenap ketua Tim Penggerak PKK kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Anggota Forikan terdiri dari seluruh unsur TP PKK Sumbar dan program ini menjadi bagian dari program PKK. Dirjen Victor menyatakan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan masih sangat rendah, hanya seperlima konsumsi ikan orang Jepang, padahal ikan sangat baik bagi kesehatan masyarakat dan produksi ikan melimpah. Target nasional konsumsi ikan 40 kilogram perkapita pertahun, sedangkan Sumatera Barat saat ini baru 27 kg/tahun. Karena itu diperlukan kerja keras mengampanyekan pola makan sehat dengan menu ikan dan peran ibuibu PKK sangat diperlukan. (h/dds)

DARWIN DANIN

FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) se-Sumatera Barat terbentuk di Padang Panjang, Kamis (1/12), dikukuhkan oleh Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Nikijuluw.

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

PADANG PANJANG, HALUAN — Padang Panjang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pengendalian bahaya rokok, dengan mengeluarkan peraturan daerah (Perda). Hal ini ditanggapi positif oleh Wagub Sumbar Muslim Kasim. Harapan itu dikatakan oleh Walikota Padang Panjang Suir Syam menjawab pertanyaan Haluan, seusai acara rapat paripurna istimewa DPRD Padang Panjang dalam rangka peringatan HUT ke-221 Padang Panjang, Kamis (1/12). Dalam acara itu, saat memberikan sambutan, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim memberikan apresiasi tinggi terhadap keberanian Padang Panjang menolak iklan rokok serta berbagai program yang dilancarkan Padang Panjang mengenai hal itu. Menurut Suir Syam, dukungan Perda rokok yang dikeluarkan Pemprov Sumbar akan sangat memotivasi segenap daerah di Sumatera Barat untuk maju serempak dalam pengendalian bahaya rokok. Wagub Muslim Kasim sendiri dalam kesempatan terpisah, menjawab pertanyaan Haluan, menya-

takan akan melihat dan mempelajari peran apa yang bisa dilakukan Pemprov Sumbar. “Kita lihat dan pelajari nanti apakah memang diperlukan Perda, karena yang punya daerah adalah kabupaten dan kota,” jawab Muslim Kasim, singkat, terkait harapan Pemko Padang Panjang soal Perda rokok tersebut. Kabid Penaggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dokter Irene yang dihubungi Haluan melalui telepon mengungkapkan, sebenarnya pihak Dinas Kesehatan bersama instansi terkait kini tengah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai pengendalian bahaya rokok. Namun atas saran Biro Hukum, rancangan itu mungkin akan ditingkatkan menjadi rancangan peraturan daerah (Perda). (h/dds)

DARWIN DANIN

ROKOK DAN ADAT — Kedudukan rokok dalam adat Minangkabau untuk pertama kali diseminarkan di Padang Panjang, oleh Badan Pengkajian Adat dan Budaya Daerah Padang Panjang, Selasa (29/11).

KESIMPULAN SEMINAR

PADANG PANJANG, HALUAN — Beberapa pekan terakhir ini Padang Panjang kembali diramaikan dengan pembicaraan seputar masalah rokok. Setelah seminar hasil penelitian tentang rokok di Padang Panjang pada pertengahan November lalu, Selasa (29/11), Badan Pengkajian Adat dan Budaya Daerah (BPABD) Padang Panjang menggelar Seminar tentang Kedudukan Rokok dalam Adat Minangkabau (KRAM), yang menyimpulkan rokok merupakan bagian budaya adat. Terakhir, Kamis lalu (1/12), dalam acara peringatan HUT Padang Panjang ke 221, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyatakan apresiasi

Rokok Sudah Menjadi Budaya Adat Minangkabau

yang tinggi atas keberanian Padang Panjang menolak iklan rokok serta berbagai program kesehatan lainnya yang dilancarkan di Padang Panjang untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Seminar KRAM yang menyigi kedudukan rokok dalam adat dan budaya Minang adalah untuk yang pertama kali digelar di Sumatera Barat. Dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam di balairung rumah dinas walikota. Tampil sebagai pemakalah, tokoh masyarakat adat Padang Panjang Taufik Idris Dt Mangkuto Rajo. Pemakalah lainnya, adalah Dr.H. Zulkarnain Agus MPH, MSc, Sp GK Dt.Marajo dari Pusat Studi Kesehatan Masya-

rakat Universitas Andalas tentang masalah rokok dalam masyarakat Padang Panjang, Drs.H.Azwir Rasyidin Dt. Panjang, Wakil Ketua MUI Padang Panjang tentang Pandangan Islam serta Fatwa MUI mengenai Rokok, serta dr.H. Mawardi MKM, Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang. Seminar yang dihadiri lebih 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat adat, ormas, aparat pemerintah dan mahasiswa, dipimpin oleh moderator Arzul Jamaan Dt. Endah Kayo, staf pengajar ISI Padang Panjang yang juga menjabat Ketua BPABD. Hal menarik yang disimpulkan Taufik Dt.Rajo Mangkuto mengenai rokok adalah,

budaya rokok memang telah menjadi bagian budaya adat, seperti untuk mamanggie undangan perkawinan dan seremonial adat lainnya. Ditilik dari empat klasifikasi adat yaitu Adat nan sabana Adat, Adat nan diadatkan, Adat nan teradat dan Adat istiadat, maka rokok terbilang pada Adat nan teradat. Adat nan sabana adat dan Adat nan diadatkan tergolong dalam Cupak Usali yang artinya adat yang tidak dapat dirubah atau adat nan babuhua mati. Sedangkan Adat nan teradat dan Adat istiadat merupakan Cupak Buatan dan dapat diungkai sesuai dengan tuntutan zaman disebut sebagai adat nan babuhua

sintak. Kebiasaan merokok menurut Dt.Mangkuto Rajo adalah adat kebiasaan yang datang memperkaya adat budaya Minangkabau yang biasanya saling menunjang dan melengkapi adat kebiasaan yang telah ada. Rokok sama halnya dengan misalnya, munculnya busana sehari-hari sesuai dengan perkembangan zaman, padahal zaman dahulu nenek moyang orang Minangkabau berpakaian sederhana sekali. Sepanjang hal itu tidak bertentangan dengan adat yang telah ada, ia dapat masuk menjadi kebiasaan masyarakat. Kini dengan telah diketahuinya rokok itu membahayakan kesehatan dan merusak

kesejahteraan dan perekonomian rumahtangga, maka budaya rokok pun dapat ditinggalkan tanpa harus disepakati lembaga adat. Semuanya diserahkan pada perkembangan dinamis masyarakat Minangkabau yang filosofi hidupnya berpedoman pada alam takambang jadi guru. Meskipun demikian, masyarakat adat setempat (KAN) juga bisa menyepakati kedudukan rokok dalam adat salingka nagari tertentu saja. Dokter Zulkarnain Agus Dt.Marajo menyatakan sebagai masayarakat Adat nan basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) selayaknya masalah rokok dalam adat juga mempedomani pandangan Islam

terhadap rokok. Azwir Rasyidin Dt Panjang dalam paparannya menegaskan mayoritas ulama Islam berpandangan merokok itu haram bagi masyarakat muslim dan hanya sebagian kecil yang mengatakan makruh. Suasana seminar sempat menjadi hangat ketika timbul perdebatan pandangan dari sekelompok ninik mamak pemuka adat yang berpandangan rokok adalah budaya adat yang harus dilestarikan. Pandangan ini kemudian memicu taggapan sengit kalangan ulama dan mubalig yang bersikukuh menyatakan merokok itu haram bagi umat Islam dan seharusnya pemuka adat juga mendukungnya. (h/dds).

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Smart NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

AZZAM TEKNIK Service & Reparasi - AC - KOMPOR GAS - KULKAS - DISPENSER - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DISEWAKAN

= OTOMOTIF

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

www.harianhaluan.com

=

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ANDA BUTUH DANA CEPAT

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ELEKTRONIK

temukan juga e-paper kami di

1 kamar paviliun, Jl. Padang Pasir I/2 - 20 m dari Jl. A. Yani. Hubungi : Hp. 081363336310 = RUMAH DIJUAL : Rumah tingkat (Pav) LT.380M2, LB.195M2, 6 KT, 5 KM, Strategis. Jl. H. agus Salim No. 83 Simpuruik Batusangkar. Harga 475 juta (Nego). (TP). Hub : 081267897115

=

=

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi 791

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

PLN Sumbar Layani 50 Ribu Sambungan Baru PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumatera Barat mampu melampaui target pelayanan listrik sambungan baru 2011, setelah berhasil melayani 49 ribu lebih pelanggan baru di Sumbar sejak awal tahun lalu. Upaya itu dilaksanakan melalui program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) yang dilaksanakan PLN secara nasional serta listrik pedesaan (Lisdes). “Dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) tahun ini, kami menargetkan pelayanan sekitar 36 ribu sambungan baru. Namun berkat kerjasama semua pihak dan pegawai di lapangan, kami berhasil melayani hampir 50 ribu sambungan baru. Dan pelayanan ini masih jalan sampai akhir tahun,” kata General Manager PLN Wilayah Sumbar, Judi Winardi Widjaja kepada Haluan, jumat (2/12). Dia menuturkan, memang dalam RKAP target pelayanan sambungan baru sekitar 36 ribu pelanggan, namun bagi PLN Sumbar adalah bagaimana bisa memenuhi pelayanan listrik kepada masyarakat, terutama yang telah mengisi daftar tunggu (waiting list) untuk mendapatkan sambungan baru listrik selama ini. Mewujudkan hal itu, PLN Sumbar terus memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat. “Kami terus melayani sambungan baru ini. Kendala di lapangan mungkin di pedesaan atau daerah terpencil yang belum ada jaringan. Sedangkan bagi calon pelanggan yang sudah ada jaringan dekat rumahnya, kami langsung memberikan pelayanan. Sedangkan untuk pemukiman yang belum ada jaringan, tentu kita bangun dulu jaringan seperti program Lisdes yang juga berjalan,” katanya. Dengan keberhasilan melayani sekitar 50 ribu sambungan baru tersebut, PLN Sumbar juga berhasil mencapai target peningkatan cakupan layanan listrik (ratio elektrifikasi) 75% tahun ini. Sebab, pada Oktober lalu dengan tambahan sekitar 21 ribu pelanggan sudah tercapai ratioelektrifikasi 74,5%. Ini artinya, 75% lebih masyarakat Sumbar sudah menikmati listrik dari perusahaan listrik negara ini. “Untuk perkotaan sebenarnya sudah tercapai. Tinggal yang belum yaitu untuk masyarakat di daerah terpencil yang masuk program Listrik Pedesaan (Lisdes) seperti Mentawai. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan di Mentawai dengan memanfaatkan potensi energi yang ada di sana,” katanya lagi. Selain meningkatan cakupan layanan listrik, tambah Judi, PLN Sumbar juga melaksanakan program rehabilitasi jaringan tua serta layanan cepat. Sebab, jaringan yang sudah tua ini rawan terjadi gangguan dan arus pendek (konslet). Kemudian membenahi birokrasi internal PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PLN membentuk tim siaga yang siap melayani gangguan listrik 24 jam. Bahkan, PLN WSB sudah punya tim Perbaikan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tim tersebut siap mengabdikan diri membantu pelayanan masyarakat. (h/vid)

SUKSESKAN APLIKASI SIKD

Semen Padang Gandeng Arsip Nasional

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk bekerjasama menyukseskan pengaplikasian Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) di perusahaan pabrik semen tertua Asia Tenggara tersebut. Kerjasama tersebut diawali penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Kepala ANRI M. Asichin dengan Dirut PT Semen Padang diwakili Direktur Keuangan Epriliyono Budi di Wisma Indarung, Jumat (2/12). Dalam MoU tersebut, ANRI menyerahkan Aplikasi SIKD Versi 1.8 beserta manualnya dalam kondisi baik kepada PT Semen Padang. ANRI juga bertanggung jawab terhadap pembinaan dalam penggunaan aplikasi SIKD di PT Semen Padang. Sementara PT Semen Padang menggunakan Aplikasi SIKD untuk kepentingan pengelolaan arsip dinamis dan tidak menyerahkan dan/atau menjual aplikasi SIKD yang diterima dari ANRI kepada pihak lain. Kepala ANRI, M. Asichin mengharapkan PT Semen Padang dalam jangka panjang membuat master plan pengembangan arsip perusahaan. Hal itu dimulai dengan

penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan paham tentang kearsipan. Ia juga menyarankan pabrik indarung I yang memiliki nilai sejarah tinggi agar dibuatkan dioramanya. Untuk keperluan itu, ANRI mengundang para direksi PT Semen Padang untuk melihat diorama di ANRI Pusat. “Kami menjalin kerjasama dengan PT Semen Padang, karena ANRI sangat berkepentingan sistem kearsipan BUMN bisa tertata dengan baik, sehingga jalannya perusahaan baik, dan efektif sehingga negara diuntungkan. Artinya, apabila perusahaan BUMN berjalan baik, maka akan memberikan keuntungan sebesar-besarnya pada negara. Kerjasama ini juga sebagai bentuk pembinaan dan sosialisasi dari ANRI,” kata M. Asichin yang juga didampingi Kepada Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumbar Eka Nuzla. Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi pada kesem-

IST

MOU — Dirkeu PT Semen Padang Epriliyono Budi (kanan) saling bersalaman dengan Kepala ANRI M. Asichin, SH. M. Hum, usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengaplikasian Sistem Informasi Kearsipan Dinamis bersama di Wisma Indarung, Jumat (2/12). patan itu mengatakan, Semen Padang menyambut baik kerjasama dengan ANRI. “Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, perusahaan harus bermitra dengan pihak yang memiliki kompetensi terbaik dalam bidang ini,” katanya. Dia berharap ke depan, perusahaan dapat mengambil tiga manfaat setidaknya dalam hal terimplementasinya SIKD, terjadinya perbaikan dalam

Telkomsel Luncurkan Program Jutawan Talk Mania PADANG, HALUAN — Menjelang akhir tahun 2011, Telkomsel memberikan apresiasi khusus bagi pengguna kartu Simpati melalui Program Jutawan Talk Mania. Melalui program ini pelanggan Simpati berpeluang mendapatkan hadiah total Rp500 juta hanya dengan mengaktifkan Paket Talk Mania siang maupun malam. Untuk mengikuti program ini tidak diperlukan registrasi khusus, karena cukup dengan mengaktifkan Paket Talk Mania siang atau malam, atau keduanya dengan menekan *999*99#, atau dengan mengirim SMS ketik TM (spasi) ON kirim ke 8999. Setelah Talk Mania aktif, secara otomatis pengguna Simpati sudah terdaftar sebagai salah satu pengguna yang berkesempatan memperoleh hadiah total Rp500juta. Program ini hanya berlaku bagi seluruh pengguna Simpati nomor Sumatera. “Program Jutawan Talkmania merupakan program loyalti kepada pengguna Kartu Simpati di Sumatera khususnya

bagi pelanggan yang aktif memanfaatkan paket Talk Mania. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi atas tingginya minat pengguna Simpati dalam memaksimalkan paket Talk Mania sebagai salah satu cara menikmati tarif murah dari Telkomsel,” kata Mulya Budiman, Branch Manager Telkomsel Padang akhir pekan lalu. Program ini berlaku dari 1 Desember 2011 hingga 29 Februari 2012. Tersedia hadiah uang tunai Rp150 juta bagi satu pemenang pertama, dua pemenang kedua masingmasing Rp50 juta, dua pemenang ketiga masingmasing Rp25 juta, dan 20 pemenang keempat mendapatkan hadiah masing-masing Rp10juta. Pengundian pemenang akan dilakukan pada Maret 2012. Seluruh pajak hadiah ditanggung oleh Telkomsel. Mulya berharap melalui program ini pelanggan Telkomsel akan semakin merasakan manfaat lebih dengan menggunakan Kartu Simpati, karena selain dapat menikmati

tarif murah dengan kualitas terbaik dari Telkomsel, pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah hingga ratusan juta rupiah. Super Bonus Selain itu bagi pelanggan Simpati di wilayah Sumbagteng juga ditawarkan program Super Bonus. Program ini berlaku bagi mereka yang membeli Kartu Perdana Simpati dan melakukan isi ulang dapat mengetik 5000 Super dan dikirim ke 3966. Setiap hari akan dilakukan undian dengan hadiah pulsa Rp10.000 bagi 1.000 pelanggan Simpati. Kemudian bagi pelanggan yang ikut program yang berlaku sejak 1 Desember lalu ini, juga akan diikutkan undian pada penutupan program pada 19 Januari 2011. Tersedia sejumlah hadiah menarik seperti Blachberry, Ipad, Galaxi Tab, Ponsel dan lainnya. Telkomsel juga menghimbau kepada pelanggannya agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Jika pelanggan menerima informasi menjadi pemenang salah satu

program undian Telkomsel, sebaiknya melakukan konfirmasi ke nomor layanan call center bebas pulsa Telkomsel yaitu 111 dari Kartu Halo dan 116 dari Simpati dan Kartu As. Selain itu pelanggan juga dapat mendatangi kantor layanan Grapari Telkomsel terdekat. Hal terpenting adalah, Telkomsel tidak pernah mengenakan biaya apapun kepada pelanggan yang menjadi pemenang undian berhadiah dari Telkomsel, baik dalam bentuk uang tunai maupun pulsa. Simpati Talkmania Paket Talk Mania merupakan paket yang sangat tinggi peminatnya, hal ini dikarenakan pengguna Simpati dapat menikmati paket telepon semaunya dari Talk Mania, yakni bebas telepon ke seluruh pelanggan Telkomsel berkalikali hingga 100 menit (6.000 detik) untuk paket Talk Mania siang, dan 50 Menit (3.000 detik) untuk paket Talk Mania Malam. TalkMania siang bisa digunakan untuk telepon mulai

pukul 01.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dengan cukup sekali melakukan aktivasi pada pukul 01.00 hingga pukul 16.30. Sedangkan Talk Mania malam berlaku mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB dengan melakukan aktivasi pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Untuk melakukan registrasi Talk Mania, pelanggan cukup menghubungi *999*99# langsung dari ponsel, atau dengan cara mengirim sms, ketik TM (spasi) ON kirim ke 8999. Pulsa minimum yang harus dimiliki pelanggan sebelum mengaktifkan paket Talk Mania adalah Rp5.000. (h/aci)

pengelolaan kearsipan dinamis dan terumuskannya sistem penyelamatan dan pelestarian arsip statis. Dengan demikian, tambahnya, bisa terbangun silaturrahmi, terjadi knowledge sharing sehingga terbangun kemitraan yang dinamis antara Semen Padang dan ANRI. Dalam pengelolaan arsip, PT Semen Padang memiliki pedoman teknis manajemen kerasipan, revisi terakhir disahkan pada tanggal 28 Februari 2011,

sebagai bagian dari Sistem Manajemen Semen Padang. Pengembangan ke depan, perusahaan akan lebih memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan kearsipan. Ketua Tim Pengelolaan Kearsipan PT Semen Padang Aprita Indrianti mengatakan, PT Semen Padang akan menerapkan SIKD tersebut efektif pada 2012. Pada saat ini pihaknya dalam tahap pembenahan sistem dan sosialisasi. (h/vid)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR

Kurs Rupiah Stabil PADANG, HALUAN — Kurs rupiah hingga akhir tahun 2011diperkirakan stabil. Hal ini dipicu karena semakin menguatnya perekonomian Indonesia. Diprediksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak mencapai Rp10 ribu atau berkisar antara Rp8 ribu – hingga Rp9 ribu. Hal ini diakui oleh pemilik PT. Metro Money Exchange Ikhsan Rahman Putra pada Haluan Minggu (4/12). Selain itu, kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terlihat dari pergerakannya per semester kedua tahun ini. “Per Juli 2011 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp8.508, Agustus meningkat menjadi Rp8.578, dan September Rp8.823,” ujarnya. Lalu Oktober 2011 angkanya kian tinggi menjadi Rp8.835 dan November lalu menjadi Rp8.995 per dolar AS. Sementara, pada tahun 2010 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp8.991. “Dan untuk kurs minggu ini USD kita beli Rp9.000 kita jual Rp9.150. Nilai ini mengalami kenaikan 100 poin. Sementara mata Dolar Aussy kita beli Rp9.100 kita jual di harga Rp9.300. Artinya naik 300 poin. Mata uang Euro kita beli Rp12000 kita jual Rp12.200, mata uang ini masih stabil. selanjutnya mata uang, Ringgit kita beli Rp2.850 kita jual Rp2.900 naik 30 poin. Dollar Singapura kita beli Rp7 ribu kita jual Rp7.150 naik 100 poin. Dan untuk Real kita beli Rp2.300 kita jual nya Rp2.450 turun 50 poin,” jelasnya mengenai nilai tukat mata uang minggu ini. (h/win)

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Cuaca Buruk, Nelayan Pessel tak Melaut

PAINAN, HALUAN — Tiga hari belakangan nelayan Pesisir Selatan tak melaut. Penyebabnya, gelombang besar terjadi di perairan daerah tersebut. Akibat tidak melautnya nelayan, harga ikanpun ikut meroket.

HARIDMAN

TAK MELAUT — Sejumlah kapal tonda tampak menyandar di pelabuhan TPI Pasar Gompong, Kambang. Tidak melautnya nelayan disebabkan cuaca buruk.

Berdasarkan pantauan Haluan Minggu (4/12), kapal tonda dan perahu nelayan lainnya tampak menyadan di pelabuhan dan TPI yang ada didaerah itu. Misalnya TPI Tarusan, TPI Pasar Gompok, Carocok Painan dan sejumlah muara. Yola (24), nelayan Kapal Tonda di Pasar Gompong, Kambang menyebutkan, ia sengaja tidak turun melaut semenjak tiga hari terakhir. Cuaca dilautan menurut Yola sangat ekstrim dan itu membahayakan bagi anak buah kapal.

Pengrajin Atap Rumbio Tetap Bertahan LUBUK BASUNG, HALUAN — Pengrajin atap daun rumbio di Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, tetap bertahan. Dalam masa krisis moneter pun mereka tidak tergoyahkan. Hal itu disampaikan pemuka masyarakat setempat, Afrizal

KAUM ibu dan remaja putri sedang menjahit atap daun rumbio di Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Agam. MIAZUDDIN

St. Zainal, Minggu (4/12) di Lubuk Basung. Walau demikian, kerajinan rakyat yang sudah ada sejak zaman dahulu kala itu, juga sulit berkembang. Pasalnya, usaha tersebut merupakan usaha keluarga, yang dilakukan secara sambilan di rumah-rumah penduduk.

Tenaga kerjanya mayoritas kaum ibu dan anak-anak, sampai para remaja. “Di setiap rumah terdapat perajn atap daun rumbio,” ujar St. Zainal. Yang membanggakan, usaha tersebut sudah mampu memotivasi kaum ibu dan anak remaja memanfaatkan waktu luang mereka untuk melakoni pekerjaan menjahit atap daun. Kaum ibu praktis tidak pernah membuang-buang waktu luang mereka. Begitu juga anak remaja. Begitu pulang dari sekolah, mereka memanfaatkan waktunya untuk bekerja. Mereka terlatih untuk hidup mandiri. “Anak usia SD saja sudah mampu menghasilkan uang, dengan menjahit atap daun, untuk biaya pendidikan mereka. Itu sebuah pendidikan yang bagus,” ujar St. Zainal. Sebenarnya, bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, setiap perajin mampu memproduksi atap daun rumbio 100 lembar (bangkawan)/ hari. Namun karena usaha tersebut

merupakan usaha sambilan, makan produksi pun tidak bisa dipastikan. Bila ada pedagang yang meminta agar disiapkan sejumlah atap daun dimaksud, jarang seorang pengrajin mampu memenuhi. Makanya di Nagari Kampuang Tangah ada pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul juga memproduksi sendiri atap daun rumbio,untuk memenuhi qouta, sesuai perjanjian dengan pedagang besar. Tidak jarang mereka merekrut pekerja, bila pasokan dari pengrajin kurang. Yen (40) misalnya. Ia harus menyediakan atap daun 1 truk/pekan. Karena pasokan dari pengrajin pelanggannya jarang memenuhi target, ia memanfaatkan tenaga kerja. Pekerja digaji sesuai dengan produksinya. Mereka merupakan tenga harian lepas. Salah seorang pengrajin, Ar (48), mengaku dapat menambah biaya dapur dengan menjahit atap daun rumbio. Dengan demikian, ia dapat

membantu biaya rumah tangga. Hal yang sama disampaikan Feri. Ia menjadi perajin atap rumbio melanjutkan usaha orang tuanya. Tetapi ia menambah usaha dengan membuat krai. Bahan baku krai memanfaatkan kulit pelepah daun rumbio. Wali Nagari Kampuang Tangah, M. Dt. RAjo Mangkuto mengakui, kalau usaha kerajinan atap daun rumbio sudah lama berkembang di nagari itu. Usaha secara turun temurun itu sudah menjadi tradisi anak nagari. Tradisi yang menghasilkan uang. Namun karena sebuah usaha tradisional, untuk berkembang susah. Namun juga tidak akan tergoyahkan dengan aneka krisis. “Anak Nagari Kampuang Tangah menjadikan kerajinan atap daun rumbio sebagai usaha andalan. Rasanya tidak ada anak nagari Kampuang Tangah yang tidak bisa menjahit atap daun rumbio,” ujarnya. (h/msm)

Menurut Yola cuaca dengan gelombang tinggi dan badai sudah terjadi semenjak Kamis (1/12) dini hari. “Pada saat itu, kami baru pulang dari Pagai, untung saja jarak ke tanah tepi sudah dekat, sehingga kami aman hingga menyandar di pelabuhan Pasar Gompong,” katanya. Yola menyebutkan, semenjak tidak turun melaut, ia mengaku mengalami kerugian hingga beberapa juta. Soalnya, selain tidak ada penghasilan, anak buah kapal yang biasanya ikut melaut biaya hidupnya juga harus di tanggungnya. Ujang (50), nelayan Amping Parak yang melaut di Surantiah menyebutkan, sebagai anak buah kapal, ia menunggu perintah pemilik kapal untuk turun melaut. Ia mengaku, masih mempunyai uang simpanan untuk membiayai hidup keluarga beberapa hari ke depan. “Kami berharap, cuaca buruk tidak berlangsung lama,” katanya. Sementara itu nelayan pukat tepi sebagiannya masih turun kelaut. “Meski ombak besar, kami tetap menurunkan pukat, soalnya tanpa turun melaut, kami akan dihadapkan pada tingginya biaya hidup,” ujar Icap, nelayan pukat tepi di Amping Parak. Dikatakanya, pukat yang diturunkannya memperoleh hasil yang lumayan. Hanya saja jenis ikan yang diperoleh bukan ikan yang laris. “Misalnya baledang,” kata Icap. Tiga hari terakhir, harga ikan di Pessel cenderung naik. Terpantau Haluan, satu kilogram ikan dipatok pedagang seharga Rp40.000. (h/har)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Info Perempuan

Konsultasi Keuangan

Meutia Hatta: Hidupkan Kembali Koperasi P A D A N G , HALUAN — Menyandang nama besar Bung Hatta, maka sudah seharusnya mahasiswa Universitas Bung Hatta mengetahui siapa itu Bung Hatta dan apa saja perjuangannya bagi kemerdekaan Indonesia. Demikian disampaikan mantan Menteri Perberdayaan Perempuan Prof.Dr. Meutia Hatta Swasono, mengawali kuliah umumnya di hadapan ribuan mahasiswa UBH di Gelanggang Seni dan Olah Raga Kampus II UBH, Jl.ByPass-Air Pacah, Jumat (2/12). Selama lebih kurang 90 menit Meuthia Hatta memberikan kuliah umum dengan topik “Bung Hatta Dan Perjuangannya Bagi Bagi Bangsa Indonesia”. Kuliah umum itu idak hanya di ikuti oleh ribuan mahasiswa saja, tetapi juga dari kalangan dosen,karyawan dan majelis guru dari beberapa sekolah yang terkait dengan mata pelajaran PPKN dan sejarah. Meutia memaparkan, bahwa apa yang disampaikannya pada kuliah umum tersebut adalah Ayahnya “Bung Hatta” sebagai salah satu founding fathers Indonesia, yang sejak awal perjuangannya selalu melihat ke depan untuk mendesain wujud negara dan pemerintahan negara bila Indonesia mencapai kemerdekaan. Ia juga mengatakan, sejak belajar di Belanda, Bung Hatta telah melahirkan berbagai pemikiran-pemikirannya, hal itu dapat dilihat dalam pasal-pasal yang di UUD 1945. “Bung Hatta berpandangan mengenai demokrasi dan kedaulatan rakyat. Menurut Bung Hatta rakyat itu yang paling utama dan rakyat mempunyai kedaulatan, kekuasaan, karena rakyat itu jantung hati bangsa,” ungkap Putri Sulung Bung Hatta itu. Ia menambahkan, pemikiran Bung Hatta tentang hak dan menggemukakan pendapat, hak warganegara atas pekerjaan juga tertuang dalam pasal 28 dan pasal 27 ayat 2 UUD 1945. Kemudian dalam pasal 29 ayat 2 mengenai kemerdekaan memeluk agama dan pasal 30 ayat 1 mengenai pertahanan negara. Gagasan Bung Hatta mengenai desain kesejahterahan sosial pun tidak luput dari pemikirannya yang kini telah tertuang dalam pasal 33 dan 34 UUD 1945. “Sangat di sayangkan sekali di era kepemimpinan Gus Dur, Departemen Sosial yang mengurus orang miskin, orang terlantar dan lainnya di hapuskan, siapa lagi yang mengurusnya” ?? tanya Meutia. Menurutnya lagi Bung Hatta dan koperasi memanglah tidak dapat dipisahkan, maka dari itu Bung Hatta dikenal dengan Bapak Koperasi Indonesia. “Maka dari itu ilmu koperasi harus di ajarkan dengan mantap, tidak sebagai bahan pelajaran pinggiran, prinsipnya yang lebih urgen yaitu kebersamaan dan gotong royong, kita harus bisa menghidupkan kembali koperasi dan memamerkan koperasi sebagai badan usaha yang membanggakan,” tuturnya penuh semangat. Selain itu, Meutia juga mengatakan pandangan Bung Hatta tidak luput dari isu terkini seperti masalah globalisasi dan berkecamuknya Neoliberalisme seprti yang terjadi saat ini. (h/ita)

Anggaran Liburan Diasuh MUINA ENGLO Pimpinan Ford Padang

Halo Bu… Saya seorang karyawati, 25 tahun dan masih single. Sudah dua tahun saya bekerja, dan punya sedikit tabungan. Di akhir tahun, saya ingin sekali ambil cuti, buat liburan Bu. Bersama beberapa kawan sesama kuliah dulu, kami berencana pergi sama-sama buat liburan. Tapi bingung Bu, apakah di dalam negeri atau ke luar negeri? Tak usah jauh-jauh Bu, yang dekat saja seperti Singapura dan Malaysia juga Thailand. Kira-kira, berapa ya Bu anggaran yang kami butuhkan buat pergi ke sana? Soalnya, dengar-dengar kalau pakai travel agent, katanya lebih mahal ya Bu? Benarkah? Kalau pergi liburan tersebut, bagusnya di awal tahun atau di akhir tahun (biar ngirit Bu…) Terimakasih Bu, Salam, Rianti, Padang Dearest Ibu Rianti, Wah enak sekali ya Bu bisa berliburan diakhir tahun. Sebenarnya untuk liburan ke asean countries atau ke negara manapun, melalui travel atau jalan sendiri sih enak – enak saja. Jika ibu berjalan sendiri maka yang menjadi pertimbangan adalah “apakah ibu terbiasa menjadi tourist ala backpacker ?” artinya ibu dan teman – teman berkenan sambil jalan sambil mencari hotel yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang disiapkan ? Jika ibu dan teman – teman siap ke negara orang lain sambil mencari hotel dan sambil jalan,pilihan jalan – jalan sendiri cukup exciting. Namun jika ibu dan teman – teman bukan type yang suka repot harus mencari hotel – hotel yang terjangkau sendiri, maka ikut tour harus dijadikan pilihan. Ikut tour tentu saja semua itinerary (rute perjalanan) telah disepakati dari awal, mulai dari tiket PP (kadang termasuk airport tax , kadang mereka pisahkan yang artinya kita harus siapkan sendiri), Visa (jika dibutuhkan), tourguide (bahasa indonesia jika rombongan dari indonesia cukup besar / berbahasa inggris pada umumnya), tempat – tempat menarik yang dijual negara tersebut, restoran (tempat makan BF,Lunch, Dinner), tempat – tempat belanja yang bekerjasama dengan tour travel, dan akomodasi yang sesuai dengan pilihan tour yang kita ambil (Hotel bintang 2 – 3 atau 4 biasanya) dan biasanya biaya tips tourguide per hari selalu ditulis secara jelas. Untuk asean countries selisih harga antara kita jalan – jalan sendiri atau ikut tour selisihnya tidaklah significant. Yang perlu ibu dkk cermati adalah biaya excl (biaya diluar yang dibayar ke travel agent) dan ini termasuk hitungan biaya, namun sekali lagi, mereka cukup transparan mengenai biaya. Bu, biaya jalan – jalan akhir tahun / musim liburan memang jauh lebih mahal karena dihitung dengan tariff “peak season’. Sebenarnya orang yang belum memiliki anak berusia sekolah, jalan – jalan di musim sepi, jauh lebih irit. Jika ibu rencana jalan-jalan di dalam negeri, sekarang banyak sekali tawaran wisata. Ibu bisa memilih tempat wisata yang indah, yang tidak terlalu menjadi favourite sehingga memudahkan ibu mencari akomodasi yang sesuai, harga terjangkau, biaya tiket PP yang masih terjangkau (meski biasa harga promo selalu sudah ditiadakan , atau sekiranya ada juga sudah tidak semurah harga non masa liburan). Sebaiknya ibu mulai searching ke travel – travel, telp ke mereka dan minta mereka fax-kan / email-kan itinerary ke ibu sehingga ibu lebih puas menentukan kemana ibu lebih cocok liburan dan kapan (harga bisa berbeda sesuai dengan tanggal keberangkatan ; akhir tahun dan awal tahun biasanya memiliki perbedaan harga). Demikian juga jika ibu dkk ingin berangkat sendiri untuk rute dalam negeri, harga tiket per tanggal berangkat juga biasanya berbeda, pilihlah tanggal tiket termurah dan Ibu bisa menyesuaikan harga yang ibu pilih itu dengan jadual cuti ibu. Mengenai hotel, ibu bisa hubungi travel agent yang menjual voucher hotel, biasa harga jual mereka sangat murah dibandingkan kita walk in ke hotel tersebut meski dengan fasilitas program kartu kredit yang kita miliki.*** Semoga liburan ibu dan kawan-kawan sangat excisting dan berkesan. Salam, Muina Englo dan Team

IST

GERAKAN — Ketua TP-PKK Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno saat acara Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Sport Centre Bukuk Bunian Lubuk Basung, Jumat (2/11) lalu.

Gerakan Perempuan Tanam Pohon

PADANG, HALUAN — Ketua TP-PKK Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon diruang terbuka untuk mengatasi longsor dan banjir yang akhir-akhir ini marak terjadi. Hal itu disampaikan oleh Ny. Nevi Irwan Prayitno saat acara Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Sport Centre Bukuk Bunian Lubuk Basung, Jumat (2/11) lalu. Sebagai wilayah Sumatera Barat yang merupakan daerah rawan longsor dan banjir. Ini dibuktikan dengan bencana banjir dan lonsor yang merenggut nyawa yang terjadi di Sumbar beberapa waktu lalu. “Selain mengatasi rawan bencana, program ini merupakan gerakan penanaman dan pemeliharaan satu miliar pohon. Yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kita tidak hanya berhenti pada penanaman pohon saja namun juga perawatannya dan menghindari penebangan pohon,” ujarnya Pada kegiatan ini, Kabupaten Agam ditunjuk sebagai tuan rumah oleh TP PKK Sumatera Barat. Pada kegiatan ini, diharapkan para perempuan dapat menjalankan fungsinya untuk mendukung ketahanan pangan dan kesehatan keluarga.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri berharap penanaman pohon ini berbasis keluarga dan ada empat hal yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini seperti menanam, menjahit, memasak dan mengaji. Ia berharap, jadikanlah kegiatan hari ini bukan sekedar menanam tapi menjadikan pelajaran untuk perkembangan diri lebih baik kedepannya terutama dari ibu, karena ibu merupakan pilar menegak kebaikan. “Dan jangan hanya sekedar menanam saja tapi lebih penting tanamlah kebaikan untuk masa yang akan datang sehingga kita bisa mendapatkan masa datang lebih baik daripada hari ini,” ujarnya. Sementara itu ketua PKK Agam Vita Indra Catri mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan Provinsi Sumbar yang pelaksanaanya ditunjuk Kabupaten Agam. Bibit dibantu Pemprov Sumbar yang akan dikirim secara bertahap. “Kegiatan yang telah dilakukan oleh GPTPP tahun 2011 Propinsi

Sumbar seperti penanaman pohon keras, pelindung dan penyerapan air di lahan-lahan kosong di RTH perkotaan dan hutan kota, ujarnya. Selain melakukan penanaman, TP PKK juga menyerahkan bibit kepada lima nagari di Kecamatan Lubuk Basung yang nantinya akan dilombakan. “Jumlah bibit yang diserahkan sebanyak 4.450 batang dengan berbagai jenis tanaman diantaranya mahoni, matoa dan lengkeng,” ungkap Vita. Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) Tahun 2011 ini tentu saja sejalan dengan program “Agam Menyemai” yang telah dicanangkan oleh Bupati Agam Indra Catri sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan partisipasi kaum perempuan dalam menanam dan memelihara pohon. “Tak ada lagi perempuan yang tak peduli dengan menanam,” jelasnya lagi. Acara Penanaman dihadiri oleh Ny. Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua TP PKK Sumbar serta seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/ Kota se Sumbar dan 15 (lima belas) Organisasi Wanita di Kabupaten Agam, SKPD se-Kabupaten Agam, wali nagari se-kecamatan Lubuk Basung, ninik mamak, tokoh masyarakat dan masyarakat se-Lubuk Basung. (h/win)

DR AMEL YANS

PADANG HALUAN — Pada dasarnya, setiap individu dan setiap anak memiliki bakat, mengenali bakat anak dengan sedini mungkin akan membantu anak tersebut dalam mengembangkan potensi dasar pada dirinya lebih optimal. Demikian dikatakan dr Amel Yanis SpKJ Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas kepada Haluan, Minggu (4/12). Amel menjelaskan, Mengenali bakat anak secara dini

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Kenali Bakat Anak Sedini Mungkin sangat membantu proses perkembangan anak secara optimal. Para orang tua diharapkan jeli dan sensitif mengenali bakat yang terlihat dari anakanak mereka di rumah. Karena, dengan potensi bakat yang terarah dan diasah secara terus menurus akan berdampak positif bagi masa depan anak. “Sebetulnya, bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability), yang masih perlu

dikembangkan atau perlu dilatih agar dapat terwujud. Dapat juga dikatakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil bawaan dan latihan,” katanya. Dapat dipahami, tanpa dilatih dan dikembangkan, bakat juga bisa tidak berarti apa-apa, semuanya perlu diasah dan dilatih kemudian dikembangkan. Mislanya, dua orang anak dilatih dengan porsi yang bersamaan dalam bermain bola, dengan rentang waktu yang sama. Tetapi, anak yang pertama memiliki bakat, sedangkan anak yang kedua lagi tidak berbakat. Dalam rentang waktu tertentu dua anak ini sama-sama bisa bermain, tetapi yang membedakannya adalah, anak yang berbakat memiliki skil yang jauh lebih baik dengan yang tidak berbakat.

“Bakat dan kemampuan menentukan prestasi seseorang. Anak yang berbakat matematika, jika diasah akan mampu mencapai prestasi tinggi dalam bidang itu. Prestasi yang menonjol dalam salah satu bidang, mencerminkan ian memiliki bakat dalam bidang tersebut,” kata Amel. Ia menambahkan, Yang harus dilakukan orang tua adalah cepat mengenali bakat anak. Jika sudah dapat diketahui, fasilitasilah bakat tersebut dengan serius. Jika ia memiliki potensi dalam melukis, asah dan kembangkan dengan memberikan pelajaran tambahan, atau memberikan kursus melukis. Kemudian arahkan ia melanjutkan pendidikannya sesuai dengan bakatnya itu. Kemudian, yang paling penting untuk diingat adalah, jangan sesekali orang tua

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011

memaksakan kehendak. Apabila anak tidak berbakat dalam bidang tertentu. Tetapi kenali dan doronglah setiap minat dan bakat anak, walaupun sebernarnya keinginan orang tua berbeda dengan anak. Medahulukan keinginan anak, merupakan keputusan yang bijak bagi para orang tua(h/yat).

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


POKOK DAN TOKOH

NISFAN JUMADIL

20

Pemuda merupakan elemen yang sangat penting dalam pembangunan, dan mendorong keberhasilan daerah. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan dorongan dalam bentuk apapun demi terciptanya sinergi antara pemuda dan pemerintah. Demikian diungkapkan Nisfan Jumadil ketua DPD KNPI Kota Padang kepada Haluan, Kamis(2/12) lalu. Menurutnya, pemuda adalah aset yang perlu diperhatikan pemerintah. Generasi muda adalah tulang punggung bangsa yang diharapkan di masa depan

NURI MAULIDA

Optimis di Musik M araknya boy/ girlband bermunculan tak membuat Nuri Maulida khawatir. Dia mengaku optimis untuk menapaki karir musiknya dengan single terbarunya yang berjudul Pacarku Lebih Dari Satu. “Bismillah aja, rezeki Allah yang atur. Jadi justru dengan adanya sedikit orang ini, bisa menonjolkan karakter ketimbang boyband. Aku sih optimis, bisa bertahan di dunia musik,” paparnya. Selain banyaknya boy/ girlband yang bermunculan,

penyanyi solo juga dibingungkan dengan dinonaktifkannya RBT. Nuri mengungkapkan jika dia dan manajemennya harus bisa memutar akal agar bisa bertahan. “Jujur, untuk penjualan apalagi RBT aku agak kurang paham, harus runding ama manager. Untuk yang baru agak lumayanlah baik. Dengan isu RBT dinonaktifkan, ya harus cari cara lain gimana supaya bertahan,” tukasnya saat dijumpai di acara Parade Global di JCCC Senayan, Jakarta, Sabtu (3/12) (kpl)

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Pemuda Adalah Aset

mampu meneruskan meneruskan tongkat estafet. Maka tidak salah jika bung Karno berkata, berikan aku satu orang pemuda akan aku goncangkan dunia. Dibesarkan dalam dunia organisasi, membuat Nisfan Jumadil selalu berupaya memberikan ide-ide kratif yang ia tuangkan dalam dunia organisasi, dijalankan bersama-sama demi kemajuan pemuda khususnya pemuda kota Padang. Tampaknya, ide dan gagasan tersebut harus terbentur dengan minimnya biaya. Pasalnya,

untuk angaran organisasi kepemudaan tahun 2012, dipangkas hingga 50%, yang telah disahkan DPRD kota Padang dalam rapat Paripuna, Rabu (30/11) Ia mengatakan, tidak mudah memang mengelola sebuah organisasi kepemudaan. Disamping perlu kecakapan, tentu harus ditunjang dengan dana yang jukup besar. Sebuah organisasi tidak akan berjalan kalau tidak memiliki sumber dana yang cukup. Dengan sumberdaya manusia yang bagus, dan program

yang dirancang dengan sangat baikpun, tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan banyak pihak. Sebagai ketua DPD KNPI kota Padang, Nisfan menyangkan pemangkasan dana organisasi kepemudaan telah dilakukan pemerintah. Ia berharap, agar pemerin-

tah tidak memandang sebelah mata pengaruh pemuda. Karena, kemerdekaan dapat diraih dan dipertahankan karena peran besar pemuda Indonesia. Maka pemuda adalah aset dan memiliki posisi strategis di tengah- tengah masyarakat. (h/yat)


SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

Realisasi PNPM-MP Capai 89,69 Persen

LINGKAR

Bintek Tentang Hubungan Industrial Digelar SOLSEL, HALUAN — Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Solok Selatan melaksanakan bimbingan teknis (bintek) guna memberikan pemahaman hubungan industrial, Selasa (29/11). Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria didampingi Kepala Dinas Dinsosnakertrans Putra Nusa dan dihadiri oleh 30 orang peserta. Kepala Seksi Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan Nurhasidin menjelaskan bahwa peserta yang diundang sebanyak 30 orang dari 15 perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perusahaan pertambangan dan perusahaan perkebunan. Dijelaskan Nurhasidin, kegiatan bintek dilaksanakan karena banyak perusahaan yang belum memiliki peraturan perusahaan, perjanjian kerja maupun perjanjian kerja bersama. "Masih banyak perusahaan yang tidak tahu cara membuat peraturan, perjanjian kerja dan perjanjian kerja bersama, karena itu kita mengadakan bintek untuk menunjang kelancaran perusahaan menjalankan manajemen perusahaan dan kelangsungan tenaga kerja," ucap Nurhasidin. Nara sumber didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan tentunya juga dari Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. "Kita mendatangkan narasumber yang dianggap berkompeten dalam materi yang disampaikan," jelasnya. Diharapkan peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan berlangsung. "Selama kegiatan cuaca kurang bersahabat, Solok Selatan dilanda hujan, karenanya di hari kedua dan ketiga tidak beberapa orang yang menghadiri kegiatan bintek," lanjutnya. (h/col)

SOLOK SELATAN

Sarantau Sasurambi

SOLSEL, HALUAN — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMMP) Solok Selatan telah merealisasikan anggaran 89,69 persen dari data per November 2011. Dari 18 paket pembangunan fisik, hanya dua paket yang dapat dikatakan gagal dikarenakan keterlambatan pelelangan dan kendala pengadaan bahan. Gusti Zulfadli, fasilitator program PNPM-MP di Kabupaten Solsel saat bertemu Haluan, Kamis (1/12), mengatakan, salah satu dari

dua paket yang besar kemungkinan tidak selesai adalah Jembatan Gantung Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dengan dana Rp305. 159.000,00. “PNPM-MP ini merupakan pendanaan untuk masyarakat dan ditangani pengelolaannya oleh masyarakat,” ujarnya.

Di waktu terpisah, Kepala BPM, PPr dan KB Kabupaten Solok Selatan Alizar Timbalan menyebutkan, tujuan umum PNPM-MP adalah mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintah lokal dan penyediaan prasarana sosial dasar ekonomi. Pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam kerangka kebijakan PNPM, cakupan pembangunan diharapkan

dapat diperluas ke daerah terpencil dan terisolir. Kolaborasi dengan stakeholder menjadi sangat penting karena persoalan pemberdayaan masyarakat bukanlah subjek yang berdiri sendiri, melainkan berkaitan dengan pemberdayaan aparatur pemerintah. “Untuk mengelola potensi daerah dibutuhkan perhatian ekstra pelaku pembangunan, yaitu pemerintah dengan aparaturnya, pihak swasta dengan dunia usahanya, dan masyarakat dengan tokohtokohnya,” ujar Alizar.

Peringatan HUT Korpri Khidmat SOLSEL, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-40 di Kabupaten Solok Selatan berjalan khidmat. Hadir Bupati solok Selatan Muzni Zakaria selaku Inspektur Upacara, Selasa (29/11). Dalam pidato presiden yang disampaikan Bupati Solsel disebutkan, Korpri merupakan aparatur pemerintahan yang mengabdi sebagai abdi pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu lebih profesional, mempunyai standar kompetensi dan berintegrasi tinggi. “Korpri sebagai jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan keprofesionalitasan, meningkatkan pelayanan masyarakat dan tetap memelihara netralitas sebagai aparatur pemerintah,” ulas bupati. Mengenai kesejahteraan pegawai, menurut bupati telah banyak perubahan dan diatur berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan pegawai, misalnya peningkatan kesejahteraan pengajar melalui sertifikasi guru. (h/col).

ICOL

BUPATI Solok Selatan Muzni Zakaria menyaksikan Ketua DPRD Khairunas didampingi Kapolres Djoko Trisulo dan Kadis Hutbun, saat menanam pohon.

Dana PNPM-MP yang telah direalisasikan itu terdiri dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kegiatan Rp4,56 juta, BLM dana operasional kegiatan (DOK) perencanaan Rp434,5 juta, BLM DOK pelatihan Rp884,34 juta dan DOK RBM Rp3 juta. Total keseluruhan berjumlah Rp.5.822.337.807, sementara pagu dana PNPM-MP 2011 sebesar Rp6.491.515.000. Rincian dana itu untuk 18 pembangunan sarana dan infrastuktur, serta 47 kegiatan simpan pinjam perempuan. (h/col)

Razia Cipta Kondisi Tertibkan Knalpot Racing

Kwarcab 03.19 Juara Jejak Warisan SOLSEL, HALUAN — Kwarcab 03.19 Kabupaten Solok Selatan meraih juara satu kategori Lomba Jejak Warisan pada Jambore Pramuka di Telaga Bastin Scout Camp Kuala Trenggano Malaysia. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Kwarcab Basrial, Kamis (1/ 12). Kontingen Jambore Kwarcab Solsel dihadiri Wakil Bupati Abdul Rahman selaku ketua umum Kwarcab. “Ketua umum Kwarcab ikut menginap di tenda lokasi perkemahan, tindakan itu sebagai rasa kebersamaan di dunia kepramukaan,” jelas Wakil Sekretaris Basrial. Kehadiran Kakwarcab menambah semangat bagi kontingen Pramuka Solok Selatan. Wabup Abdul Rahman selaku Kakwarcab yang tidur bersama anggota dalam kondisi hujan disertai sering menimpa perkemahan. Kehadiran Kakwarcab menambah semangat peserta. “Kegiatan bermalam di tenda Pramuka sudah sering saya ikuti saat menjadi mahasiswa dulu, kini tinggal menyesuaikan saja lagi,” jelas Kakwarcab. Tidak hanya bermalam di tenda, Kakwarcab juga mengikuti beberapa rangkaian kegiatan selama jambore berlangsung. Rombongan balik ke Solsel dengan selamat dan mengantongi prestasi sebagai juara satu lomba jejak warisan. (h/col)

21

ICOL

HUT KORPRI — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan HUT Korpri di depan Kantor Bupati Solsel, Selasa (29/11).

Kualitas Pendidikan Solsel akan Disejajarkan dengan Daerah Lain SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria berkeinginan mensejajarkan pendidikan Solsel dengan daerah yang lain. Hal itu disampaikan bupati dalam pertemuan dengan kepala sekolah sederajat SLTP dan SMA se- Kabupaten Solok Selatan, Rabu (30/11). Pendidikan Kabupaten Solok Selatan sudah mengarah kepada peningkatan mutu. Peningkatan mutu pendidikan tentunya tidak terlepas dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Selain kelengkapan sarana, penting peningkatan kualitas pengajar. Sebagai kabupaten yang baru berdiri beberapa tahun lalu, sarana pendidikan Solok Selatan memang belum memenuhi standar. Beberapa sekolah masih kekurangan lokal, fasilitas teknologi dan labor. Bahkan ada sekolah yang belum lagi memiliki akses yang lancar. Semua persoalan itu penting menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama mewujudkan cita-cita peningkatan pendidikan Solok Selatan ke depannya. “Perlu dukungan bersama untuk menyetarakan pendidikan, terlebih lagi bagi kita yang diberikan amanah,” jelas

Muzni. Salah seorang peserta, Budiman, utusan dari SMK 1 Solok Selatan mengatakan bahwa pembagian tugas meletakan seseorang sesuai dengan kemampuan, penting demi meningkatkan kinerja guru. Dikatakannya, pemberian fasilitas bagi guru bersertifikasi belum menjamin komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu perlu pengkajian mendalam menempatkan guru sesuai keahliannya. Sementara itu, Kepala MAN Muaro Labuh mengatakan jika ingin meningkatkan kualitas pendidikan Solok Selatan perlu perhatian yang sama bagi dua institusi pendidikan, yaitu pendidikan di sekolah umum dan pendidikan di sekolah agama. “Selama ini pendidikan di sekolah agama kurang diperhatikan, terutama mengenai pelatihan guru mata pelajaran. Banyak MAN yang belum memiliki labor praktikum dan fasilitas penunjang lainnya,” ungkapnya. Berbeda dengan Kepala Sekolah SKB Hamdinas mengatakan, SKB yang wilayah kerjanya

kabupaten memiliki anggaran yang kecil dibanding dengan UPTD Pendidikan Kecamatan. Tentunya kecil pendanaan juga menjadi penghalang peningkatan mutu, sementara yang diurus memiliki wilayah luas. “Kini terdapat 1794 orang yang putus sekolah, baru terlayani 510 orang. Kita butuh dana lebih untuk menyentuh mereka yang belum diurus itu,” ujar Hamdinas. Meski demikian, prestasi SKB tetap mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan. Buktinya, diraihnya prestasi jawara tingkat nasional. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Solok Selatan Hamudis mengingatkan, stakeholder dan guru perlu berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Karenanya, kepala sekolah yang hadir hendaknya mengatur dengan baik sekolah yang dipimpinnya. “Kita tidak hanya mengharapkan meningkatnya angka kelulusan, tapi juga memikirkan sejauh mana lulusan dari Kabupaten Solsel menembus perguruan tinggi ternama Sumatera Barat,” jelas Hamudis. (h/col).

SOLSEL, HALUAN — Satuan Lalu Lintas Polisi Resor (Satlantas Polres) Solok Selatan menggelar razia Cipta Kondisi untuk menertibkan knalpot racing. Kasatlantas AKP Joni Darmawan menjelaskan, razia dilaksanakan terkait laporan masyarakat yang resah dengan aksi pengendara sepeda motor racing, Kamis (1/12). “Operasi cipta kondisi dilatari pengaduan masyarakat yang merasa resah dengan bunyi knalpot racing yang memekakkan telinga. Tidak hanya itu, biasanya motor knalpot racing dikendarai anak muda yang biasanya ugalugalan saat mengendara,” kata Kasatlantas Joni Darmawan. Pengguna knalpot racing yang melintas di pusat kabupaten itu termasuk melanggar peraturan lalu lintas karena dapat menganggu kenyamanan berlalu lintas. “Hasil razia menunjukkan positif, banyak motor yang diamankan dan kondisi jalan sudah mulai tenang,” ujarnya. Setidaknya sudah 40 unit motor knalpot racing yang diamankan di Polres Solsel, travel liar dan truk yang menyalahi undang-undang lalu lintas juga ikut ditilang. “Kita berharap agar pengendara melengkapi surat kendaraan dan menggunakan kelengkapan berlalu lintas yang standar,” ucap Joni.

Dilema dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Kabupaten Solok Selatan adalah minimnya rambu-rambu lalu lintas dan adanya tokoh masyarakat yang belum mendukung sepenuhnya program razia. Minimnya rambu-rambu lalu lintas, menurut Joni, merupakan kewenangan yang mana leading sectornya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Solok Selatan. “Diharap leading sector terkait menuntaskan pengadaan kelengkapan rambu lalu lintas untuk mendukung terciptanya kenyamanan lalu lintas,” pintanya. Kurang mendukungnya tokoh masyarakat dikarenakan masih ada beberapa orang tokoh masyarakat itu yang mengurus pengeluaran motor familinya. “Seharusnya motor yang ditilang harus menjalani sidang tilang dulu, tapi tokoh masyarakat malah minta keluarkan motor tilang familinya itu sebelum persidangan,” ungkap Kasatlantas Polres Solsel. Kasat menghimbau agar razia cipta kondisi mendapat dukungan semua pihak. Pasalnya keberhasilan jajaran Satlantas menertibkan motor racing kalau tidak mendapat dukungan semua pihak, tidak akan berhasil. (h/col).

ICOL

KASATLANTAS Polres Solsel Joni Darmawan menunjukkan motor berknalpot racing yang ditangkap jajarannya dalam razia.

Perempuan Tanam Pohon Selamatkan Sumber Daya Air SOLSEL, HALUAN — Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mengadakan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon sebagai upaya konservasi sumber daya air, Jumat (2/12). Gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir. “Kegiatan perempuan menanam dan pelihara pohon ini merupakan bagian dari penanaman 1 miliar pohon yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan, penghijauan dan konservasi sumber daya air,” ujar Ayu Abdul Rahman, Wakil Ketua TP PKK Solsel. Upaya penanaman pohon

menurut Ayu, harus dilanjutkan demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan warisan yang mempunyai daya dukung yang layak untuk kehidupan mendatang. Dikatakannya, gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon Kabupaten Solok Selatan menanam 700 batang pohon terdiri dari mahoni, durian dan pinang. Bantuan pohon didapat sebanyak 500 batang dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan dan 200 batang pohon dari Kantor Lingkungan Hidup. Kegiatan yang mengundang seluruh organisasi wanita seKabupaten Solok Selatan itu dihadiri Wakil Bupati Abdul Rahman, Asisten I Wardi Jufri,

Asisten III Bakri Bakar, Kadis Hutbun Tri Handoyo, Kepala KLH Evi Thomas, Kadis Pertanian Efli Rahmat, beberapa orang kabag di sekretariat Pemkab Solsel. “Kita berharap organisasi wanita yang hadir pada kesempatan ini dapat menanam serta memelihara kelangsungan hidup bibit pohon, dengan kegiatan yang berkelanjutan dapat menciptakan lingkungan hijau dan terhindar dari efek pemanasan global,” lanjut Ayu Abdul Rahman. Wabup Abdul Rahman mengatakan, pencanangan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon dengan tema konservasi sumber daya air melalui penanaman, sangat cocok untuk menya-

makan persepsi dalam tindakan nyata pelestarian sumber daya air yang dilakukan guna mencegah terjadi pencemaran dan kekurangan air. “Dengan pelestarian sumber daya air ini maka diharapkan dapat meningkat ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan ketahanan pangan,” kata wabup. Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Solsel merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, kekayaan itu mesti dikelolah demi kesejahteraan bersama, tentunya juga harus dipelihara. “Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa kekayaan itu bukan warisan nenek moyang

melainkan warisan untuk anak cucu di masa mendatang,” ucapnya. Orang yang berusaha mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih berarti menyayangi anak cucunya. Karena penanaman hari ini dapat dinikmati hasilnya beberapa tahun kemudian. “Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan agar tidak menebang pohon secara berlebihan. Menebang pohon dalam kapasitas besar tentunya berdampak erosi dan banjir. Begitu juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah agar selalu menjaga kebersihan aliran sungai dan menjaga supaya sungai tidak banjir,” jelasnya. (h/col).


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Pemko Bukittinggi Tak Serius Tangani HIV/AIDS SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

BUKITTINGGI, HALUAN — Angka penderita HIV/AIDS di Kota Bukittinggi bagai fenomena puncak gunung es yang sewaktuwaktu bisa mencair. Betapa tidak, saat ini angka penderita HIV/ AIDS di Kota Bukittinggi menurut data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bukittinggi telah mencapai 400 orang. Sementara yang tidak terdata diperkirakan sudah mencapai seribu orang

lebih. Kondisi ini sangat disayangkan pemerhati HIV/AIDS Kota Bukittinggi, Ted Ramnes. Pemerintah Kota Bukittinggi dinilai belum serius dalam menanggulanggi penyakit yang mematikan tersebut. Diperlukan program sekaligus penanganan khusus untuk lebih intensif dalam penanggulangannya. Menurutnya, Pemerintah Kota Bukittinggi tak perlu merasa malu

dan menutupi keadaan yang sebenarnya. Apalagi Bukittinggi adalah kota perlintasan dan transit ke berbagai daerah di Sumatera, sekaligus merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata nasional. Menurut dia, walau pemerintah mengimbau dalam bentuk iklan layanan masyarakat di pinggir jalan dalam bentuk baliho, namun hal ini tak berpengaruh

banyak atau berdampak besar terhadap penurunaan jumlah penderita HIV/AIDS di kota Jam Gadang itu. Peringatan hari HIV/ AIDS sedunia di Kota Bukittinggi di maknai dengan sosilisasi dampak dari bahaya HIV/AIDS yang digelar di Lapangan Kantin, Sabtu (3/12) lalu. Acara tersebut mengangkat tema “ getting to zero”. Pantauan Haluan, hampir di

sepanjang jalan utama di Kota Bukittinggi terpajang dengan gagah foto-foto pejabat teras dalam baliho ukuran sedang dan besar dengan bertuliskan “no drug” dan lain sebagainya. Tulisannya terbilang kecil. Namun, foto pejabatnya justru dibuat sangat besar. Namun, penderita HIV/AIDS di kota ini justru terus bertambah tanpa ada penanganan secara serius. (h/jon)

AIR DANAU TERCEMAR, LISTRIK SERING MATI

SEKDA H. Syafirman, SH menyambut kedatangan jemaah haji Kabupaten Agam langsung di tangga pesawat di BIM, Minggu (4/12).

Jemaah Haji Agam Disambut Ditangga Pesawat PADANG, HALUAN — Bupati Agam diwakili Sekda H. Syafirman, SH menyambut kedatangan jemaah haji Kabupaten Agam langsung di tangga pesawat Bandara International Minangkabau (BIM), Minggu (4/12). Sebanyak 360 orang jemaah haji Kabupaten Agam telah usai menunaikan rukun Islam yang kelima, dan satu orang diantaranya, H. M. Nur Salim, warga Tanjung Medan, Kecamatan Ampek Angkek yang menderita sakit setelah melaksanakan wuquh di Padang Arafah, meninggal dunia di Mekkah. Jenazah almarhum sempat disalatkan di Masjidil Haram. Hal itu disampaikan ketua rombongan jemaah haji Kabupaten Agam, H. Yusrizal kepada wartawan usai mendarat di BIM, Minggu (4/12). Ditambahkan Yusrizal yang juga Kasi Haji pada Kantor Kemenag Agam, secara umum kondisi fisik jemaah selama berada di tanah suci dalam keadaan sehat dan selalu kompak pada setiap penyelenggaraan ibadah. “Malahan sebuah rahmat yang luar biasa dari Allah, tanpa kami sangka dan duga, selama hampir satu bulan berada di Mekah, disuguhi makan dan minum gratis dari Pemerintah Arab Saudi dan manajemen hotel tempat jemaah menginap. Jarak hotel dengan Masjidilharam juga hanya sekitar 500 meter,” ungkap Yusrizal sambil melaporkan perjalanannya kepada Sekda Agam Syafirman, Kakan Kemenag Drs. H. Yetrizal Khatib dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Agam mDrs. H. Darnis Burhan. Sekda Agam Syafirman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada seluruh jemaah haji yan telah menunaikan Rukun Islam yang kelima itu. Syafirman berharap kiranya Allah SWT melimpahkan haji yang mabrur kepada seluruh jemaah. Pada sisi lain, Sekda juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan jemaah haji Kabupaten Agam. Sekda juga merasa senang dengan informasi yang ia terima dari manajemen Angkasa Pura, bahwa jemaah haji Agam termasuk jemaah yang taat dan cerdas. Masalahnya, tak ada seorangpun jemaah yang melebihi kapasitas bagasi dari 32 kilogram yang sudah ditentukan. Bahkan jam kedatangan juga lebih cepat sekitar 17 menit dari jadwal. “Ini memang sebuah rahmat dari Allah. Tidak saja di Mekah jemaah kita diistimewakan, namun setiba di BIM langsung juga mendapat predikat jemaah cerdas dari pihak Angkasa Pura,” sela Kakan Kemenag Agam Drs. H. Yetrizal Khatib, didampingi KTU Drs. Ramza Husmen, MP.d Sesampai di BIM jemaah meneruskan perjalanan ke asrama haji Parupuk Padang untuk diserahterimakan secara resmi oleh panitia Embarkasi Haji Propinsi Sumatera Barat Drs. Jaferi MM yang juga menjabat Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumbar kepada Panitia Daerah Haji Kabupaten Agam Drs. Yetrizal Khatib. Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing dengan difasilitasi bus dari Pemkab Agam. (h/amc)

Wisatawan Kian Enggan ke Maninjau

MANINJAU, HALUAN — Tercemarnya perairan Danau Maninjau, dan sering matinya aliran listrik PLN di Kecamatan Tanjung Raya, Agam, merupakan kendala pengembangan pariwisata di kawasan itu.

AMC

TANAM BUNGA — Ketua Umum TP. PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi, didampingi KETU TP PKK Agam, Ny Vita Indra Catri, melakukan penanaman 1.000 bunga dahlia di kompleks kampus IPDN Sumatera Barat di Baso, Agam, Sabtu (3/12) lalu.

“Duo Vita” Tanam 1.000 Bunga Dahlia AGAM, HALUAN — Dua orang bernama Vita atau “Duo Vita” melakukan penanaman 1.000 bunga Dahlia di kompleks kampus IPDN Sumatera Barat di Baso, Agam, Sabtu (3/12) lalu. Kedua Vita itu, masing-masing Ny. Vita Gamawan Fauzi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum TP. PKK Pusat dan Ketua TP. PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri. Selain itu juga terlihat hadir Ketua TP. PKK Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sumateta Barat Ny. Muslim Kasim.

Dalam sambutannya, Ny. Vita Gamawan Fauzi mengingatkan, menanam bunga dahlia adalah sebuah tradisi yang perlu dihidupkan kembali. Budaya menanan bunga dahlia di halaman pekarangan dinilai sudah mulai hilang. Bukan saja bunga dahlia, berbagai jenis bunga yang lainpun sudah mulai luput dari perhatian kita. “Melalui gerakan menanam bunga dahlia yang disponsori oleh grup Komunitas Bunga Dahlia Sumatera Barat yang diketuai Ny. Yenni Santoso, kita sangat berharap budaya penanaman bunga dahlia kembali tumbuh dan berkembang

di tengah-tengah masyarakat kita,” harap Ny. Vita yang urang Ampek Angkek itu. Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri memaparkan, secara umum di Kabupaten Agam sedang marak dilakukan penanaman bunga dahlia, seperti di sekitar kelok 44 Maninjau dan beberapa kecamatan yang berada di kawasan Agam bagian timur. “Apalagi program bunga dahlia itu, sekaligus mendukung program Agam Menyemai yang sedang marak-maraknya di Kabupaten Agam,” ujar Ny. Vita Indra Catri. (h/amc)

Hal itu disampaikan beberapa pengusaha pariwisata di kawasan itu, Minggu (3/12). Menurut Erik (30), wisatawan semakin enggan ke Maninjau sejak air danau tercemar. Biasanya, para wisatawan bertahan di Maninjau selama 2 atau 3 hari. Mereka amat senang mandi-mandi di danau Maninjau, atau berkeliling danau dengan menggunakan perahu. “Kini mana ada wisatawan yang mau mandi di Danau Maninjau. Airnya kotor, terkadang menebar bau tak sedap,” ujarnya, ketika ditemui di Bayur. Hal senada disampaikan Ny. Eka Mama. Pemilik Home Stay Maransy itu mengeluhkan buruknya kondisi air danau, dan pelayanan PLN. Air danau kotor, dan berbau tak sedap. Kondisi itu jelas tidak menarik bagi wisatawan. Apalagi untuk wisatawan manca negara (wisman). Sering matinya aliran listrik menjadi masalah berikutnya yang sulit dipecahkan pengusaha home stay. Karena mereka tidak memiliki genset cadangan. “Banyak wisatawan langsung ngacir saat lampu mati. Mereka lebih memilih menginap di kawasan yang ada listriknya, seperti hotel berbintang,” ujarnya. Sering matinya aliran listrik juga menyebabkan bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas rusak. Itu merupakan sebuah kerugian bagi pengusaha home stay, seperti Ny. Eka. Menurutnya, listrik sering mati dalam tempo cukup lama. Ia mengaku heran, kenapa di kawasan Maninjau listrik sering

pudur. Sementara di Lubuk Basung pelayanan PLN cukup bagus. Padahal pembangkit listrik PLTA Antokan, berada di wilayah Kecamatan Tanjung Raya. “Apa mungkin karena di Lubuk Basung banyak orang penting, sehingga pelayanan lebih baik dari di Maninjau,” ujarnya mengeluh. Ternyata yang mengeluhkan masalah seringnya listrik padam, bukan hanya pengusaha pariwisata saja. Petani ikan keramba jala apung (KJA) juga mengeluh. Pasalnya, mereka membutuhkan penerangan listrik di malam hari. Penerangan listrik di KJA banyak manfaatnya. Di samping untuk penerangan yang mengundang serangga makanan ikan, juga untuk mencegah pencurian ikan. Pencurian ikan dalam KJA sering dilakukan sipanjang tangan saat listrik pudur. “Kami terpkasa begadang bila listrik pudur, takut ikan dalam KJA disalin maling,” ujar Jon, salah seorang petani ikan di Tanjung Sani. Aliran listrik juga sering mati di Kecamatan Ampek Nagari. Menurut Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, listrik di kecamatan itu sering mati. Kondisi demikian memang tidak begitu mempengaruhi kegiatan perekaman data KTP elektronik, karena untuk itu memang tersedia genset. Namun akan mengganggu pekerjaan pegawai lainnya, karena listrik dari genset diprioritaskan untuk perekaman data KTP elektronik. (h/msm)

Sumber Air Bersih PDAM Agam Masih Bermasalah

LUBUK BASUNG, HALUAN —Sumber air bersih PDAM Agam di Silasuang, Lubuak Sao, Kecamatan Tanjung Raya, masih bermasalah. Bila hujan lebat turun agak lama, bendung pada sumber air akan ambruk. Kondisi itu diperparah dengan seringnya pipa produksi di sana tersumbat. Demikian disampaikan Direktur PDAM Agam, Drs. Misran, M.Pd, Minggu (4/12), di Lubuk Basung. Bendung air pada sumber air di Silasuang memang dihancurkan banjir bandang beberapa waktu lalu. Sampai kini bendung tersebut belum diperbaiki secara permanen. Bendung yang dimanfaatkan saat ini masih bendung darurat. Makanya bila hujan lebat turun agak lama, sering dirusak banjir. Gara-gara hujan lebat Kamis (1/12) malam, bendung tersebut jebol lagi. Akibatnya, sejak

Kamis malam sampai Sabtu (3/12) siang, aliran air ke rumah konsumen di Perumahan Talago Permai dan sekitarnya terputus. Karyawan PDAM Agam keberja keras melakukan goro memperbaiki bendung yang rusak, dengan kembali menyusun batu-batu bendung yang dihantam banjir. Kemudian membersihkan pipa produksi yang tersumbat. Selanjutnya, membuang angin. Untuk membuang angin yang ada di dalam pipa menuju reservoar dan rumah pelanggan, memakan waktu cukup lama. Akibatnya air baru mulai mengucur di rumah pelanggan Sabtu (3/12) sore. “Itu memang PR yang mesti dituntaskan segera, di samping melakukan penggantian meteran air di rumah konsumen yang sudah rusak,” ujar Misran. Pembangunan kembali bendung yang rusak, pendataan jumlah meteran air di rumah pelanggan, serta merehab pipa distribusi yang sudah tidak layak pakai, merupakan prioritas utama pihak PDAM Agam. Pekerjaannya disesuaikan dengan

kemampuan perusahaan. Saat ini perusahaan tersebut banyak dirugikan akibat kebocoran air. Kebocoran bisa disebabkan pipa yang bocor dan meteran air di rumah pelanggan tidak berfungsi menurut semestinya. Untuk menekan angka kehilangan air, perlu dilakukan perbaikan pipa yang bocor, dan mengganti meteran yang rusak di rumah konsumen. Bila hal itu tidak dilakukan, PDAM Agam tidak akan mampu meraup keuntungan seperti yang diharapkan. Tingkat kebocoran cukup dewasa ini cukup tinggi, diperkirakan mencapai angka 40 persen dari produksi air PDAM Agam. Namun tidak dijelaskan, berapa nilai kerugian dimaksud. Di sisi lain, peningkatan pelayanan terhadap pelanggan tidak bisa dilakukan secara optimal, bila tingkat kebocoran air tidak diatasi. Ia mengakui, pipa distribusi di kawasan Lubuk Basung sudah banyak yang rusak, karena sudah berusia tua. Pipa dimaksud dipasang untuk melayani warga Lubuk Basung sebagai

ibu kecamatan kala itu. Usianya sudah mencapai sekitar 30 tahun. Wajar bila ada pipa yang rusak dimakan usia. Menurut Misran, peningkatan pelayanan terhadap konsumen memang sudah menjadi komitmen keluarga besar PDAM Agam. Khusus untuk konsumen di Lubuk Basung dan sekitarnya, diharapkan air sudah mengucur ke rumah pelanggan dalam waktu dekat, menyusul telah selesainya pemasangan tambahan pipa induk dari instalasi pengolahan air bersih di Siguhung, Lubuk Basung. Instalasi pengolah air dengan kapasitas 70 liter per detik itu, selama ini memang tidak bisa disalurkan seluruhnya ke rumah pelanggan. Penyebabnya, kemampuan pipa induk yang belum mendukung. Kini dengan selesainya pemasangan pipa induk, maka air dari instalasi pengolahan air di Siguhung bisa didistribusikan ke rumah pelanggan. “Maunya kita dan pelanggan, air mengucur 24 jam di rumah pelanggan,” ujarnya. (h/msm)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Kwarcab Pramuka Gelar Pelatihan Kepemimpinan PAYAKUMBUH, HALUAN—Pengurus Dewan Ambalan (DA), seksi yang mengurus kegiatan Pramuka dan pimpinan/ wakil sangga (regu) di tingkat penegak (SLTA), dibekali dengan pelatihan kepemimpinan, atau Gladian Pimpinan Satuan (GPS), selama tiga hari, 2-4 Desember 2012. Kegiatan GPS itu, ditutup Ketua Kwarcab Pramuka Payakumbuh H. Irwandi, SH, Minggu (4/12). GPS berlangsung di lapangan sepak bola SMKN 2 di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat. Seluruhnya, 40 peserta, tidur dalam tenda, berkemah di lapangan tersebut. Pasca pelatihan, seluruh peserta diharapkan mampu melakukan pembinaan Pramuka di sekolah masing-masing. Karena, pembinaan Pramuka bukan sekedar melakukan kegiatan kemah berkemah, tapi juga membina kepribadian dan mengelola organisasi pramuka dengan baik, jelas Sekretaris Kwarcab Pramuka Payakumbuh, Iwan, SE. Ketua Kwarcab Pramuka Payakumbuh Irwandi, yang sebelumnya juga membuka kegiatan GPS, dalam sambutannya mengatakan, ilmu kemepimpinan yang diberikan kepada DP dan pimpinan regu, adalah usaha untuk menciptakan anggota Pramuka yang berkarakter, disiplin dan bermoral. Karena itu, kunci suksesnya, anggota DP dan pimpinan regu harus menjadi teladan dalam segala hal. Pimpinan yang amanah akan diteladani oleh semua pihak. Kegiatan Pramuka di Payakumbuh, menurut Irwandi, akan sukses dan diminati seluruh pelajar serta generasi muda, jika pembimbing dan pembinanya adalah pimpinan yang teladan. Karena itu, kegiatan GPS selama tiga hari, diharapkan Irwandi, berjalan sesuai rencana, diikuti dengan semangat pantang menyerah. Menurut Sekretaris Kwarcab Pramuka Payakumbuh, Iwan, pihaknya juga akan memberikan Sosialisasi Undang-undang no 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka. Undang-undang itu, memberikan ketegasan bahwa gerakan pramuka sebagai lembaga pendidik non formal yang di dalamnya terdapat anggota dewasa sebagai pelaksana didik atau pembina. Gerakan Pramuka di Payakumbuh, fokus utamanya adalah pembinaan dan pendidikan watak serta karakter kaum muda yang di harapkan menjadi pemegang estafet kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang, ungkapnya. Kegiatan GPS, ditambahkan, dibiayai melalui dana bantuan Kemenpora 2011. Kegiatan GPS juga diisi dengan materi out bond dan game di lapangan. (h/dod)

KINERJA BIDANG PU

Payakumbuh Terbaik Nasional

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota dan kabupaten yang punya kinerja terbaik dibidang ke-PU-an di Tanah Air, diberi penghargaan dan piala oleh Menteri Pekerjaan Umum RI.

PNPM—Jalan jalan di sekitar pemukiman penduduk yang terlihat sangat baik dan bersih buah dari program PNPM DODI SYAHPUTRA

Perbaikan Peringkat Harus Ditunjang Dana PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Umum Koni Payakumbuh Drs. Yunir Yalri menegaskan, untuk memperbaiki peringkat Kota Payakumbuh dalam Porprov Sumatera Barat XII/ 2012 ke papan atas, harus dikawal dari penyusunan anggaran dalam APBD 2012. Harapan KONI, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mengajukan anggaran buat pembinaan olahraga di kota ini, harus berjuang all out dalam rapat kerja bersama DPRD, dalam menetapkan alokasi dana buat kegiatan olahraga. Pengasan tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Yunir Yalri, ketika dihubungi di Payakumbuh, Minggu (4/12). Menurut Yunir, memperbaiki peringkat Payakumbuh dari posisi papan tengah ke papan atas dalam klasemen perolehan medali Porprov, harus ditunjang dengan kemampuan finansial. Jika dana minim, dampaknya sangat berpengaruh kepada pembinaan atlet

serta pengadaan fasilitas cabangcabang olahraga. Porprov Sumatera Barat XII/ 2012 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota, menurut Yunir, momentum yang tepat bagi Payakumbuh untuk memperbaiki peringkat. Meski tuan rumah Porprov adalah Limapuluh Kota, tapi karena Payakumbuh bertetangga dengan tuan rumah, itu sama saja Payakumbuh ikut menjadi tuan rumah. Malahan, bukan tidak mungkin, sebagian pertandingan berlokasi di Payakumbuh, sebutnya. Karena itu, tegas Yunir, seluruh cabang olahraga yang terlibat dalam Porprov mendatang, diminta, untuk tidak menjadi penonton di kandang sendiri. Seluruh cabang harus berbenah diri dari sekarang. Soal dana pembinaan, urusan KONI Payakumbuh ke pemko, katanya. Harapan Yunir, Kadisparpora Drs. Rida

Ananda, harus melakukan lobby yang kuat dengan Tim Banggar DPRD selain dengan tim anggaran eksekutif. “Kita khawatir, kalau dana pembinaan amat terbatas, sulit bagi KONI untuk mendesak cabang olahraga berprestasi maksimal, karena peningkatan prestasi harus didukung dengan dana yang lumayan,” katanya. Dikatakan, pada Porprov XI/ 2010, Payakumbuh berada di peringkat ke-10 dalam klasemen umum perolehan medali, dengan sabetan 15 emas, 24 perak dan 40 perunggu. Cabang-cabang yang menyumbangkan medali, masing-masing; renang 3 emas, 13 perak, 6 perunggu, senam (2-3-3), tenis (2-2-5), atletik (2-21), menembak (1-1-2), karate (1-13), catur (1-0-1), kempo (1-0-1), pencak silat (1-0-2), bola voli (10-1), tarung derajat (0-1-1), sepakbola (0-1-0), (0-1-5), judo (0-1-4), bola basket (0-1-0), bulutangkis (0-0-2), sepaktakraw (0-0-2). (h/dod)

Luhak Nan Bungsu

LINGKAR

Pedagang Benih Ikan Tidak Punya Standar Harga LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Para pedagang penjual benih ikan asal Limapuluh Kota yang berjualan benih ikan di pasar Ibuh Payakumbuh, dinilai belum punya standar harga. Harga masih ditentukan berdasarkan kepiawaian penawaran oleh pembeli. Begitu juga halnya dengan pedagang keliling yang menjajakan benih ikan sampai ke pelosok kampung. Akibatnya, untuk jenis ikan yang sama serta dengan ukuran yang sama pula, harganya tidak akan sama sampai ditangan petani ikan. Semua tergantung kepada kelihaian seseorang dalam menawar benih ikan yang akan dibeli peternak ikan. Karena itu, sebaiknya Dinas Perikanan Limapuluh Kota, membuat standar harga ikan yang akan dipedomani oleh para pedagang benih ikan, supaya pembeli tidak dirugikan. Dari Pantauan ke lokasi penjual ikan asal Limapuluh Kota, di pasar Ibuh Kota Payakumbuh, Minggu (4/12), Haluan menyaksikan tawar menawar yang panjang antara penjual benih ikan dengan pembeli. Biasanya setelah penjual menetapkan harga tertentu, kemudian ditawar oleh pembeli menurut kemampuannya. Penjual benih semula pura-pura enggan menjual. Namun setelah calon pembeli berlalu, dipanggil lagi oleh penjual dengan diikuti permintaan menambah sedikit harga. Setelah dilakukan penawaran, tapi tak juga didapat kata sepakat soal harga, tentu tergantung lagi kepada calon pembeli maupun penjual, apakah harga yang ditawar semula akan dilepas atau tidak. Namun biasanya setelah melewati tahapan basa-basi, harga akhirnya bisa disepakati. Salah seorang peternak ikan lele Limapuluh Kota, R.Junaidi yang dihubungi di Payakumbuh kemarin mengatakan, bukan saja soal standar harga benih ikan yang ada di pasar Ibuh, namun masalah yang sama juga terdapat di pasarpasar tradisional yang tersebar pada sejumlah kecamatan. Selain itu harga benih ikan yang ditetapkan para pedagang keliling juga tidak sama, tergantung penawaran oleh pembeli. Secara umum, harga benih ikan gurami jauh lebih mahal, berkisar antara Rp3.500 hingga Rp4 ribu per ekor benih berukuran sebesar korek api batangan. Nila dengan ukuran 3x5 cm, Rp200 ribu per seribu ekor benih ikan. Mas/rayo Rp200 per ekor ukuran 3x5 cm. sedangkan untuk jenis benih ikan lain, tergantung dengan besarnya benih ikan dimaksud. (h/zkf)

Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) 2011 itu, juga menjadi milik Kota Payakumbuh, sekaligus menambah koleksi penghargaan dari pemerintah pusat yang berhasil diraup sepanjang tahun ini. Menteri PU Djoko Kirmanto, pada malam Penganugerahan PKPD-PU, di auditorium Kementerian PU Jakarta, menyerahkan piagam penghargaan dan piala tersebut kepada kabupaten/kota pemenang pertama dalam lomba PKPD-PU itu, Sabtu (3/12). Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, bersama Kadis PU Payakumbuh Ir. Muswendry Evytes, Dipl, SE, hadir dalam acara dimaksud. Di Indonesia, tercatat hanya 78 kota/kabupaten dari 13 provinsi yang beroleh penghargaan dari Kementerian PU. Sementara di Sumatera Barat, hanya Kota Payakumbuh satu-satunya yang menerima piala, untuk gelar juara III kategori pemukiman bidang cipta karya. Untuk bidang jalan dan jembatan serta bidang pengairan, Payakumbuh belum beruntung. “Dua bidang ini, akan lebih kita tingkatkan ke depan,” ucap Wawako Syamsul Bahri, ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, Minggu (4/12). Menurut Menteri PU Djoko Kirmato, kota dan kabupaten yang punya kinerja terbaik, berdasarkan perencanaan dan program yang berkelanjutan, bakal menjadi perhatian Kementerian PU di masa datang. Kementerian PU akan memberikan kapling dana yang lebih untuk daerah bersangkutan, ungkap wawako, mengutip Menteri Djoko Kirmato. Program pembangunan di bidang keciptakaryaan di Payakumbuh, sejak dipimpin duet Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, dinilai Ditjen Cipta Karya Kementerian PU cukup baik di Sumatera Barat. Dana alokasi khusus yang dikucurkan buat Payakumbuh dalam membangun sektor cipta karya, seperti pembangunan drainase, MCK plus, jalan lingkungan serta pembenahan kawasan kelurahan kumuh, mampu membawa perubahan cukup signifikan terhadap lingkungan kelurahan. Dalam tiga tahun terakhir, berdasarkan keterangan Kadis PU Muswendry Evytes, sedikitnya Rp20 miliar dana APBN telah dikucurkan untuk membangun berbagai infrastruktur dalam bidang keciptakaryaan di Payakumbuh, melalui berbagai program. Seperti kegiatan PNPM, Pamsimas dan pembangunan drainase serta MCK plus pada sejumlah kelurahan. Menurut Wawako Syamsul Bahri, Piala PKPD-PU buat Payakumbuh, akan diserahkan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU kepada Walikota Payakumbuh, dalam acara di gubernuran, Desember ini, di hadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan seluruh walikota/bupati serta jajaran PU seSumatera Barat. (h/dod)

LIMAPULUH KOTA

DI SEPANJANG JALAN TAN MALAKA

Aktivitas Perdagangan Meningkat

LIMAPULUH KOTA,HALUAN—Aktivitas perdagangan disepanjang Jalan Tan Malaka, yang melewati tiga kecamatan, utamanya dari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, sebagian Kecamatan Guguak, sampai ke Suliki Kecamatan Suliki, cenderung meningkat.

ZULKIFLI

RESEPSI—Akbar Tanjung bersama isteri, foto bersama kedua pasang mempelai beserta keluarga, dalam resepsi di Labuah Basilang, Minggu (4/12).

Baminantu, Alis Marajo Gelar Resepsi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Bupati Limapuluh Kota, dr Alis Marajo Dt. Sori Marajo menggelar resepsi untuk pernikahan dua orang puterinya. Acara resepsi pernikahan berlangsung Minggu (4/12) di kediaman rumah dinas bupati, di Labuah Basilang. Resepsi dilaksanakan karena sebelumnya telah diselenggarakan pernikahan dua orang putrinya, yakni dr. Elfi Risalma Puteri (Elfi) dengan Averus Respublikano, SE (Ave), putera rang Sei. Jambu Padang, anak dari pasangan Fahkrinawawi dan Yanuarni. Pernikahan kedua adalah antara putri Alis bernama Elmira Risalma Puteri, SE dengan Afri Yunaldi. ST seorang putera anak rang Sei. Limau Padang Pariaman, anak dari pasangan Sutan Tambuyung dan Darni. Pernikahan Elfi Risalma Puteri dengan Averus Respublikano telah berlangsung Jumat (25/11) lalu di Masjid Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, yang dihadiri Walikota Padang Panjang Suir Syam, sekaligus sebagai saksi calon penganten wanita. Pernikahan Elmira Risalma Putri dengan Afri Yunaldi ST, berlangsung

Jumat 2 Desember 2011 lalu, juga di Masjid Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Acara pernikahan ini turut dihadiri Tuanku Raja Besar Ahmad Huseini Bin Hamzah bersama keluarga dari Negeri Sembilan, Malaysia dan Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain bersama Wakil Wali Kota Payakumbuh Drs. Syamsul Bahri, SH. Informasi yang diperoleh, resepsi pernikahan dilaksanakan pada dua tempat yang berbeda. Pertama pada Sabtu 3 Desember 2011, disebut alek kampuang, bertempat di Situjuah Banda Dalam, sebagai rumah pokok orang tua Elfi dan Elmira. Resepsi ini merupakan acara keluarga untuk memberikan kesempatan kepada sanak famili, kerabat dari berbagai nagari di Limapuluh Kota, bako jo baki, rang korong jo kampuang mengucapkan selamat kepada kedua pasang penganten dan keluarga. Prosesi alek sacara adat rang Situjuah Banda Dalam, diawali dengan bako mengantar anak dari Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, yang diarak dari Taeh Baruah dengan rute perjalanan Taeh Baruah – Simpang Napa – Piladang

– Barulak –Situjuah Banda Dalam. Kegiatan Bako mengantar anak juga turut diikuti dan diramaikan oleh rombongan keluarga Tuanku Raja Besar Ahmad Huseini Bin Hamzah. Sementara Minggu (4/12), berlangsung resepsi pernikahan kedua puteri Alis Marajo dan Ibu Rismawati, yang disebut alek nasional, bertempat di rumah dinas Bupati Limapuluh Kota, di Labuah Basilang Payakumbuh. Acara itu, Insya Allah akan dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi, tokoh-tokoh nasional dari Jakarta dan juga dari Provinsi Sumatera Barat, Riau, Sumut, Negeri Sembilan dan daerah lainnya. Selain kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim, juga diharapkan kehadiran para bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, beserta Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Ketua DPRD kabupaten/kota se Sumatera Barat. Para petinggi dan tokoh-tokoh Golkar dari Jakarta juga diharapkan hadir , seperti Akbar Tanjung, Fahmi Idris, mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin, mantan Walikota Padang Syahrul Ujud dan tamu undangan lainnya. (h/zkf)

Uang yang beredar di kawasan itu ditaksir milaran rupiah setiap minggunya. Aktivitas perdagangan itu, termasuk di empat pasar tradisional, seperti pekan Senin di Simpang Bakie Talago dan Suliki, pekan Kamis di Limbanang dan pekan Sabtu di Danguang-danguang. Pada empat pasar itu saja, ratusan pedagang kreatif lapangan (PKL) yang beraktifitas, membuat ke empat pasar tersebut ramai setiap hari pasar. Belum termasuk jual beli ternak sapi, kerbau dan kambing. Selain itu, di sepanjang jalan itu banyak pula berdiri berbagai tempat usaha lainnya, diantaranya kedai makanan, industri kerajinan rumah tangga, penjualan kebutuhan bahan pokok dan usaha lainnya. Salah seorang kontraktor asal VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Edlen Syarkawi menuturkan, aktivitas perdagangan masyarakat cenderung meningkat sejak dua tahun belakangan, menyusul tumbuhnya pembangunan ruko yang mampu menyerap tenaga kerja. “Kita melihat berbagai aktivitas siang maupun malam, membuat suasana dimalam hari semakin hidup. Sayangnya, disepanjang jalan yang berpotensi membangkitkan ekonomi masyarakat itu, masih banyak terlihat yang belum dilengkapi dengan lampu jalan,“ ungkap Edlen Syarkawi. Sementara itu, peternak puyuh Tabek Panjang, Koto Baru Simalanggang, Rodes Junaidi mengakui meningkatnya aktivitas perdagangan

yang dikelola pada umumnya dilakukan masyarakat setempat. “Kita yakin usaha tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan sudah banyak masyarakat yang menunaikan rukun Islam ke lima ke Mekah Al-Mukarramah setiap tahunnya,” ulasnya. Kabid UMKM pada Dinas Koperindag dan UMKM setempat, Asnetti yang dihubungi di kantornya, Jumat lalu mengatakan, pelaku usaha di sepanjang jalan Tan Malaka itu, sudah termasuk ke dalam 633 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Limapuluh Kota, serta ribuan jumlah PKL yang tersebar pada 13 kecamatan. Diakuinya, miliaran rupiah uang beredar setiap minggunya di sepanjang jalan Tan Malaka itu, dikarenakan aktivitas beragam jenis dagangan. “Kalau ditelusuri keseluruhan UMKM yang ada di Limapuluh Kota, pada umumnya permasalahan yang mereka hadapi adalah masalah kekurangan modal untuk mengembangkan usaha. Namun peran koperasi dalam memberikan binaan dan bantuan modal usaha sangat dominan, walau masih terbatas,” ulasnya. Karena itu, lanjut Asnetti, seluruh pengusaha mikro termasuk PKL yang ada di Limapuluh Kota, diharapkan bergabung ke dalam wadah koperasi yang sudah ada hampir di setiap nagari. Sebab bantuan yang diberikan pemerintah maupun BUMN biasanya melalui kelompok yang tergabung kedalam koperasi. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SENIN, 5 DESEMBER 2011 M 9 MUHARAM 1433 H

DI NAGARI KAMBANG, KECAMATAN LENGAYANG, PESSEL

32 Rumah Warga Dusun Lubuak Terancam Ambruk ke Batang Lengayang TERGERUS — Batang Lengayang menggerus 32 rumah warga di Dusun Lubuak, Kampung Nyiur Gading, Lengayang. Rumah Rosnaini (73) tinggal sekitar dua meter jaraknya dari tebing. HARIDMAN

PAINAN, HALUAN — Tiga puluh dua rumah di Dusun Lubuak, Kampuang Nyiur Gadiang, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang terancam amruk ke dalam sungai. Pemukiman warga yang berada di seberang Pasar Balai Kamis tersebut digerus Batang Lengayang semenjak sebulan lalu. Warga setempat khawatir rumah mereka ambruk kedalam sungai. Kini jarak rumah dan tebing sungai sudah semakin dekat, sementara pengikisan tebing oleh air sungai terus terjadi setiap hari. Tanah yang sudah runtuh tersebut sekitar delapan meter dan memanjang sesuai alur pemukiman penduduk. Fasilitas umum yang telah lenyap adalah jalan kampung selebar lima meter. Selain itu arus Batang Lengayang juga telah menyebabkan ratusan tanaman kelapa dan lainnya tumbang kedalam sungai.

Romi (36), warga setempat Minggu (4/12) mengaku, ia sangat khawatir dengan kerusakan yang terjadi akibat gerusan Batang Lengayang. Rumah Romi sendiri kini jaraknya tinggal sekitar dua meter dari tebing sungai. "Proses perusakan yang diakibatkan gerusan Batang Lengayang sangat cepat. Dalam beberapa waktu saja, air telah meruntuhkan tanah beberapa meter. Kini kawasan Lubuk menjadi tumbukan air, sehingga tidak bisa ditahan oleh tebing," katanya. Disebutkannya, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, rumahnya dan rumah warga lainnya akan ambruk ke dalam sungai.

Meski demikian, ia bersama warga lainnya tetap berupaya memperkecil tingkat kerusakan tebing dengan cara memasang karung berisi batu dan krekel. "Tampaknya upaya itu tidak membuahkan hasil maksimal," katanya. Ison (36), pemuda setempat menyebutkan, ditengarai penyebab terjadinya penggerusan tebing akibat adanya kegiatan penambangan pasir dengan menggunakan mesin. Jarak penambangan pasir tanpa memperdulikan dampak lingkungan tersebut berjarak sekitar 200 meter dari dusun Lubuk. Sementara itu, Tasaruddin menyebutkan, terkait terjadinya penggerusan tebing yang mengancam rumah warga tersebut sudah dilaporkannya ke pemerintahan nagari. Namun hingga kini belum ada upaya penyelamatan rumah warga. Rumah warga yang terancam ambruk masuk sungai tersebut adalah Rosnaini (73), Imok (58), Rosmaniar (60), Uwin (58), Ujang Kirai (50), Isal (50), Cilun (50), Beher (80), Milus (80), Tilan (55), Timu (60), Sakir (80), Malis (50), Imal (35), Piak Apuk (58), Eno (73), Yuang Anam (55), Yosep (50), Enye (75), Siar (75), Katik Side (60), Siis (50) dan Wati (35). Kami berharap pemerintah memperhatikan kerusakan dan ancaman yang terjadi di Dusun Lubuak. Kawasan ini butuh batu baronjong untuk mengamankan tebing dan mengamankan 32 rumah warga dari gerusan Batang Lengayang," kata Romi lagi berharap. (h/har)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.