Haluan 05 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

SELASA

5 FEBRUARI 2013 M / 24 RABIUL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 111 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENGAKU KORBAN MALADMINISTRASI

19 Pejabat Nonjob Temui Gubernur PARA pejabat nonjob atau kehilangan jabatan menemui Gubernur Irwan Prayitno. Mereka mengaku korban maladministrasi. Gubernur sendiri menyatakan bahwa penyelesaian masalah ini pada kepala SKPD masing-masing. PADANG, HALUAN — Sebanyak 19 pejabat eselon III dan IV Provinsi Sumatera Barat mendatangi rumah dinas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, di Jalan Sudirman, Senin (4/2). Kedatangan mereka, untuk meminta kejelasan, penyebab terjadinya maladministrasi kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar. Ke-19 pejabat yang dinonjobkan tersebut adalah Anita Gol III/b, Desmawati III/c, Erman B III/d, Yarfan SH MH III/d, Drs

>> 19 PEJABAT hal 07 Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (Ali Imran Ayat : 96)

05.11

12.35

15.56

18.40

19.51

HAKIM TIDAK SENSITIF

Siti Hartati Hanya Dihukum 32 Bulan JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus suap pengurusan sertifikat Hak Guna Usaha dan Izin Usaha Perkebunan lahan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Hartati

TELUK SIRIH — PLTU Teluk Sirih kini sedang menuju tahap penyelesaian. Dibangunnya PLTU ini di bibir pantai jutsru menimbulkan pertanyaan kenapa PLN P3B Sumatera mesti dipindah dari Padang ke Pekanbaru. Terlihat anggota Dewan Ekonomi Nasional, Herman Darnel Ibrahim (kanan) tengah meninjau PLTU tersebut, kemarin. DEN

ANGGOTA DEN HERMAN DARNEL IBRAHIM:

PLTU Saja Dibangun di Padang Kok PLN P3B Pindah ke Riau? PADANG, HALUAN — Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim menilai pembangunan PLTU Teluk Sirih di Padang justru memberikan

alasan kuat bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan dalam berinvestasi di Padang, apalagi kalau harus menjauhi Padang. Herman mengatakan hal itu

ketika menjawab Haluan kemarin seputar pemindahan kantor PLN P3B (Pusat Penyalur dan Penga-

>> PLTU SAJA hal 07

Murdaya akhirnya divonis 2 tahun 8 bulan (32 bulan) oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (4/2).

>> SITI HARTATI hal 07

JERITAN SISWA DARI TANJUNG DURIAN

Pak, Buatkan Sekolah di Kampung Kami Laporan : Haridman Kambang SABTU (2/2) subuh, Widia dan Riki, warga Hulu Aie Patai, Kampung Tanjung Durian, Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan sudah bangun dari tidurnya. Widia adalah murid Kelas VI SD. Sedangkan Riki murid Kelas I. Mereka bersekolah di kampung tetangga yakni di Aie Kalam. Hal yang sama juga dilakukan oleh kawankawannya yang lain.

>> PAK, BUATKAN Siswa Hulu Aie Patai Tanjuang Durian sedang hal 07 melewati sebuah sungai kecil saat menuju sekolah.

Pria Hidung Belang Bisa Dipenjara..................>> 02 Sekeluarga Dianiaya OTK.................................>> 03 Pungli Uang Parkir di RSUP......................... >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> 10

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

KILAS 292.684 e-KTP di Agam Telah Didistribusikan AGAM, HALUAN — Pendistribusian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) masyarakat Kabupaten Agam, hingga 30 Januari 2013 sudah mencapai 292.684, dari jumlah keseluruhan wajib e-KTP 301.398. Pendistribisian e-KTP tersebut sudah dilakukan pada beberapa kecamatan, dengan rincian, di Kecamatan Tanjung Mutiara e-KTP yang sudah diterima masyarakat sebanyak 12.548 lembar, sisanya 3.557 e-KTP belum diterima masyarakat. Di Kecamatan Lubuk Basung sudah didistribusikan sebanyak 39.278 lembar, sementara sisanya 3.880 belum belum didistribusikan. Di Kecamatan Tanjung Raya eKTP yang sudah distribusikan sebenyak 19.059, dan sisa sebanyak 2.205 lagi masih menunggu dikirim pemerintah pusat. Di Kecamatan Matur sebanyak 11.054 eKTP sudah didistribusikan, di Kecamatan Ampek Koto sebanyak 14.752, Kecamatan Banu Hampu sebanyak 20.057 lembar, Kecamatan Ampek Angkek 22.317 lembar, di Kecamatan Baso sebanyak 20.052 lembar, dan di Kecamatan Tilatang Kamang 21.377 e-KTP. Sementara di Kecamatan Palupuah sebanyak 8.873 e-KTP sudah didistribusikan, Kecamatan Palembayan sebanyak 15.491, Kecamatan Sungai Pua sebanyak 12.260, Ampek Nagari sebanyak 11.371 lembar, Kacamatan Canduang sebanyak 12.281, Kamang Magek sebanyak 11.686, dan di Kecamatan Malalak e-KTP yang sudah didistribusikan sebanyak 6.000 lembar. “Jumlah e-KTP warga Agam yang sudah dicetak dan diterima warga Agam mencapai 258.456 e-KTP, sedangkan sisanya sekitar 34.000 e-KTP masih ditunggu pengiriman dari pemerintah pusat,” kata Kabid Pendataan Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam Nilawati kepada Haluan, Senin (4/2). Dikatakannya, batas penditribusian e-KTP di Kabupaten Agam disesuaikan dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang memberikan dispensasi penyerahan e-KTP warga melalui nagari hingga 31 Oktober 2013 mendatang. Ia menambahkan, pola penyerahan e-KTP langsung ke nagari atau jorong sudah diberlakukan semenjak 2 pekan lalu. Hal ini dilakukan agar pendistribusian e-KTP lebih cepat. (h/yat)

2013, PE Sumbar Lebih Baik PADANG, HALUAN — Pertumbuhan ekonomi (PE) Sumatera Barat pada 2013 diprediksi akan sedikit lebih baik ketimbang tahun sebelumnya yakni sebesar 6,1 persen.

LEBIH BAIK — Peneliti Ekonomi Senior Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah VIII M. Setyawan Santoso (kiri), saat menyampaikan infomasi seputar pertumbuhan ekonomi (PE) Sumatera Barat tahun 2013, di kantor BI Padang, Senin (4/2). AMIR

TERBANG PERDANA 1 APRIL 2013

Garuda Buka Rute Pekanbaru-Padang PEKANBARU, HALUAN — PT Garuda Indonesia terus mengembangkan sayapnya untuk melayani masyarakat. Mulai bulan April 2013, PT Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan PekanbaruPadang, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, serta sebaliknya. Tidak tanggung-tanggung, untuk melayani dan memuaskan penumpang pada rute tersebut, Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat bombardier dengan tipe CRJ 1000, berkapasitas 96 penumpang, dengan rincian 12 seat untuk kelas bisnis dan 84 untuk kelas ekonomi. Pesawat CRJ 1000 ini merupakan jenis pesawat jet pribadi asal Kanada dan dijadikan sebagai pesawat komersil, untuk jarak pendek.

Untuk terbang perdana, manajemen perusahaan plat merah ini memberikan harga promo bagi masyarakat Riau menuju Padang dan Medan. Harga promo ke Padang dipatok Rp360 ++, dan ke Medan Rp544 ++. Untuk rute Pekanbaru-Padang jadwal penerbangan GA 265, berangkat pukul 17.20 WIB sampai di Padang 18.10 WIB. Sementara rute PekanbaruMedan GA 269, pukul 12.20 WIB sampai di Medan 13.35 WIB. General Manager (GM) PT.Garuda Indonesia (Persero) Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, saat ditemui Haluan, Senin (4/2) mengatakan terbang perdana Garuda dari Pekanbaru-Padang akan dimulai tanggal 1 April, rute Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-

Medan 1 Mei 2013. Untuk setiap rute akan dilakukan penerbangan setiap hari dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Kami membuka rute ini karena banyaknya permintaan dari masyarakat, apalagi di Pekanbaru ini hampir 60 persen masyarakatnya asal Sumatera Barat,” terang Suyatno. Dijelaskan Suyatno, masyarakat Riau yang ingin bepergian ke Padang, dengan menggunakan Garuda hanya butuh waktu paling lama 35 menit. Dengan dibukanya rute tersebut maka diperkirakan peningkatan pemasukan Garuda Indonesia di Pekanbaru akan mencapai 85 persen. Garuda optimis penerbangan menuju Padang akan banyak peminatnya. (h/hr)

Gubernur Kunjungi Korban Bencana Pessel PAINAN, HALUAN — Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno, Senin (4/2), meninjau lokasi galodo yang melanda daerah pemukiman masyarakat di Limau Purut Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara, Pessel, Rabu (30/1) lalu. Kunjungan tersebut dimaksud untuk melihat secara langsung kondisi daerah dan masyarakat yang menjadi korban. Akibat peristiwa tersebut, sekitar 7 rumah milik masyarakat mengalami rusak berat dan 1 unit PLTH ambruk akibat dihondoh batu besar. Kemudian sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) kondisinya terancam bahaya susulan. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun masyarakat selalu dihantui rasa ketakutan. Dalam kunjungan tersebut, gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis dalam rangka membantu meringankan para korban. Meskipun hujan lebat menjelang magrib dan kondisi jalan yang sempit serta berbahaya, nampaknya semua itu tidak mampu menyurutkan tekad gubernur

Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno, tengah berdialog dengan masyarakat saat meninjau lokasi galodo di Limau Purut Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara, Pessel, Senin (4/2). MJN untuk datang langsung berkunjung, sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, H Irwan Prayitno meminta masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Apalagi untuk kondisi daerah yang rawan bahaya

galodo dan longsor. Diingatkan, musibah bisa saja terjadi setiap waktu. Apalagi dalam kondisi cuaca yang ekstrim dan curah hujan yang tinggi, tentu tanah akan jadi labil sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa. Masyarakat juga diminta

untuk tidak mendirikan bangunan pada daerah yang rawan longsor. Upayakan untuk membangun pada daerah yang dianggap aman. Meningkatan kewaspadaan adalah salah satu upaya untuk menghindar dari bahaya yang dapat menimbulkan

korban harta benda maupun jiwa . Bupati Pessel H Nasrul Abit mengatakan, Pessel adalah salah satu daerah yang rawan bencana banjir, longsor, abrasi, badai dan galodo. Pasalnya daerah ini memiliki banyak perbukitan dan sebagian besar pemukiman masyarakat dilintasi aliran sungai. Kemudian secara geografi kondisi daerah berada pada garis pantai sepanjang 243 km sehingga sangat rawan terhadap abrasi pantai. Musibah yang melanda masyarakat Limau Purut Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara, Pessel akan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Pasalnya daerah pemukiman penduduk berada pada lereng bukit Buluh Kasok yang cukup terjal. Mungkin saja kawasan bukit sudah ada yang rusak akibat penebangan kayu yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab yang memicu datangnya bencana galodo dan air bah. (h/mjn)

“PE Sumbar 2013 akan lebih baik, meski kenaikannya tak terlalu signifikan dari tahun 2012 lalu yang hanya sebesar 6 persen,” ujar Peneliti Ekonomi Senior Kantor Bank Indonesia Wilayah VIII M. Setyawan Santoso, Senin (4/ 2). Menurut M. San panggilan akrabnya saat menerima kunjungan tim Haluan yakni Redaktur Pelaksana Syamsu Rizal, Kordinator Liputan Rudi Antono dan Redaktur Ekonomi Afrianita, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 diprediksi tak akan signifikan karena beberapa hal. Diantaranya karena perekonomian Sumbar masih bergantung pada ekspor, sedangkan ekspor saat ini mengalami penurunan. Kemudian juga investasi yang masuk belum bisa memberikan dampak multiplier effectnya dalam waktu singkat. “Kalau investasi yang masuk cukup bagus. Terbukti dengan banyaknya pertumbuhan infrastruktur baru. Namun demikian dampak dari investasi itu tidak akan bisa

dirasakan dalam tahun ini, tapi butuh waktu 3-4 tahun lagi,” ujar dia lagi. Alasan lainnya adalah tahun 2013 bersamaan dengan pilkada atau merupakan tahun politik sehingga sedikit banyaknya akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan bertambahnya uang beredar karena belanja politik. Sementara itu sekaitan dengan wacana redenominasi ,menurutnya pihak Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan saat ini sedang dalam tahapan konsultasi publik, menghimpun masukan dari masyarakat. “Kalau sekarang kita masih dalam tahapan konsultasi publik menghimpun masukan dan tanggapan dari masyarakat tentang redenominasi tersebut, baik itu melalui diskusi, seminar dan kegiatan lainnya,” tambahnya. Ditambahkannya, redenominasi pada dasarnya adalah penyederhanaan mata uang rupiah, tanpa mengurangi nilai tukarnya. Berbeda halnya dengan sanering yang memang memotong nilai uang. (h/hri)

MA PERKUAT PUTUSAN MK

Pria Hidung Belang Bisa Dipenjara JAKARTA, HALUAN— Pria hidung belang tak bisa lagi lepas tangan atas perbuatannya. Mahkamah Agung (MA) memperkuat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hak anak yang lahir dari luar perkawinan. Bahkan MA bisa memberikan sanksi pidana bagi pria hidung belang yang tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambut baik keputusan MA itu. “Saya kira hasil MA sudah sangat berdasar perspektif hukum anak dan itu sangat baik sekali,” kata Komisioner KPAI Asrorun Ni’am seperti dilansir detikcom, Senin (4/2). KPAI juga menganggap, sikap MA tersebut sangat memberi dampak yang positif bagi seorang ayah. Dengan adanya putusan MA, seorang ayah haruslah bertanggung jawab terhadap seorang anak baik kandung maupun tiri. “Ini mengajarkan kalau hak anak tetap harus terlindung dari hukum. Selain itu, mengajarkan kalau seorang ayah harus bertanggung jawab terhadap anaknya baik ayah tiri maupun ayah kandung,” ujarnya. Asrorun menyatakan, putusan MA juga sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia berharap agar putusan MA dapat memberikan efek jera bagi ayah yang tak bertanggung jawab. “Bagi ayah yang tidak bertanggung jawab haruslah dipidana dan ini sudah sesuai dengan fatwa MUI. Tentunya kita sangat senang dengan adanya hal ini,” ungkap Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini. Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansur, memerintahkan seluruh hakim di Indonesia melaksanakan putusan MK soal hak anak di luar kawin. Hal ini didasarkan atas Mazhab Hanafiah. Yaitu anak hasil perzinaan berhak mendapat nafkah dari ayah biologis dan keluarga ayah biologisnya. “Ini didasarkan pendapat Mazhab Hanafiah, istilahya bukan waris, tetapi menafkahi segala biaya hidup si anak sesuai kemampuan ayah biologisnya dan kepatutan. Hasil ini diharapkan bisa menjadi guide (pedoman) bagi hakim-hakim agama di daerah lewat Rakerda, agar tidak ada disparitas (perbedaan),” terang Ridwan. (h/dtc)

Tiba di Mata Tidak Dipicingkan

Oleh: KASRA SCORPI DALAM negara yang berlandaskan hukum ini, hukum harus diberlakukan sama terhadap setiap warga negara atau yang disebut juga dengan , equality before the law. Bagi orang awak Minang, hal itu disebut dengan “Tibo dimato indak dipiciangkan, tibo diparuik indak dikampihkan.”

Tetapi sayangnya hingga kini masih banyak orang yang membela-membela anggota korp, teman, apalagi keluarga, yang melanggar hukum dan mencari-cari kambing hitam untuk mengalihkan kesalahannya. Menyimak kenyataan seperti itu, saya tertarik membalik kisahkisah sejarah untuk mencari pemimpin yang pernah berlaku adil terhadap semua orang sebagai teladan bagi kita semua. Lalu saya menemukan kisah sejarah tentang Sultan Iskandar Muda , raja terbesar kerajaan Aceh Darussalam yang disegani pemimpin-pemimpin dunia kala itu. Sultan yang digelari Meukota Alam memerintah dari tahun 1607-1636. Dalam memerintah, dia juga membagi-bagi urusan dan kekuasaan kepada yang ahli dibidangnya. Untuk urusan pemerintahan dan adat dipegang oleh Sultan sendiri. Sementra urusan hukum agama dipegang oleh ulama

waktu itu, Syech Abdurrauf bergelar Syiah Kuala. Hal itu dalam pepatah Aceh disebut dengan “Adat bak poteu meureuhom, hukom bak syiah kuala”. Peraturan (qanun) yang memberi perlindungan terhadap kaum wanita diurus oleh istri Sultan dari Pahang, Ratu Kamalyah namanya, yang disebut juga dengan Putroe Phang. Sehingga muncul pepatah “Qanun bak Putroe Phang”. Sultan Iskandar memiliki seorang anak laki-laki bermana Meurah Pupok dari hasil perkawinannya dengan putri dari Tanah Gayo dan seorang perempuan bernama Safiatudin hasil perkawinannya denga putri dari daerah Pedir atau Pidie. Pangeran muda,”Poteu Cut” Meurah Pupok yang tampan dan cerdas sangat diharapkan rakyat sebagai penerus kerajaan dan pengganti ayahnya kelak. Tetapi pada suatu ketika saat

Sultan merenung-renung di istana tentang Aceh masa depan, datang menghadap seorang perwira untuk memberi tahu bahwa Poteu Cut telah berbuat asusila dengan isterinya. Lalu dia menikamkan rencong ke perutnya hingga meninggal, tanpa sempat dicegah Sultan. Sebelumnya si perwira juga telah membunuh isterinya yang melakukan asusila. Tentu saja petisiwa itu membuat istana terguncang.Tetapi Sultan berteriak geram sembari berucap, “Aku adalah sultan penguasa Aceh,Sumatra dan Malaka. Aku telah memerintah Aceh dan taklukan dengan menegakkan hukum seadil-adilnya. Akupun akan menegakkan hukum terhadap keluargaku sendiri. Akupun akan menerapkan hukum terhadap putra mahkota seberatberatnya. Dengan tanganku sendiri akan kupenggal leher putraku karena telah melanggar hukum dan adat negeri ini”.

Lalu Meurah Pupok ditangkap. Setelah diadili dan dinyatakan bersalah, dia deksekusi mati yang dilakukan secara langsung oleh Sultan Iskandar Muda. Sebelumnya para pembesar kerajaan dan wazir meminta agar Putra Mahkota tidak dihukum mati karena sangat diharapkan untuk memimpin Aceh di masa depan. Tetapi dijawab oleh Sultan, “Gadoh aneuk meupat jrat, gadoh hukom ngon adat pat tamita” kata Sultan, yang artinya hilang anak ada kuburnya hilang hukum dan adat kemana hendak dicari. Kasus yang agak mirip dengan peristiwa itu belum lama ini menimpa salah seorang pembesar negara ini, Menko Ekonomi Hata Rajasa, dimana putranya Rasyid Amrullah Rajasa dengan BMW mewahya menabrak mini bus Daihatsu Luxio di jalan tol yang memewaskan 2 orang penumpang. Namun Hata Rajasa sendiri

datang ke kantor polisi mengantarkan putra tercintanya untuk diproses secara hukum. Ini sebuah perilaku pemimpin yang harus diapresiasi. Namun demi keadilan dan kesetaraan perlakuan hukum, kita masih berharap agar proses hukum lanjutannya dilakukan secara transparan dan seadiladilnya. Sementara dalam kasus yang berbeda, sejumlah elite partai bahkan menteri terlibat dugaan dan sangkaan korupsi. Tetapi anggota korpnya seperti tidak percaya terhadap proses hukum dan tidak rela rekannya disalahkan, sehingga dicari-cari sejumlah alasan sebagai pembelaan. Kalau begini dimana letaknya “equality before the law” yang diteriak-teriakkan itu? Hukum yang adil itu harus diberlakukan sama terhadap semua warga negara. “Tibo di mato indak dipiciangkan, tibo di paruik indak dikampihkan.” ***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SUMBAR 3

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Pra UN, 5 Paket Soal Diujikan PADANG, HALUAN — Sebanyak lima paket soal Pra Ujian Nasional diujikan kepada 13.732 orang siswa SMA sederajat di Kota Padang. Sementara untuk UN mendatang, siswa akan menghadapi 20 paket soal. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, ini dikarenakan anggaran yang terbatas untuk pelaksanaan UN. “Namun hal ini tidak akan mempengaruhi latihan siswa dalam mempersiapkan UN. 20 paket soal itu hanya merupakan bentuk variasi soal. Tidak mengubah subtansi soal,” katanya, Senin (4/2). Secara umum, kata Indang, sekolah sudah mempersiapkan siswa dengan baik menghadapi UN. Pelaksanaan UN pada hari pertama ini pun berjalan lancar. Untuk pelaksanaan Pra UN kali ini, masingmasing siswa membayar Rp17.000 untuk penggandaan soal. Hal ini menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota padang Wellita, sudah berdasarkan kesepakatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK/MA. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kota Padang tidak mengadakan try out lagi bagi siswa yang mengikuti UN. Karena, sudah dilaksanakan pra UN. Dikatakan Kepala SMA Ekasakti Padang Syafrial, pelaksanaan ujian pertama di sekolahnya sempat diwarnai ada siswa yang terlambat. Karena, menyelesaikan pembayaran SPP terlebih dahulu. “Tetapi hal ini sama sekali tidak berpengaruh kepada siswa yang mengikuti Pra UN. Meskipun belum membayar SPP, siswa tetap bisa mengikuti ujian,” jelasnya. Siswa yang belum membayar SPP ini karena belum menerima uang yang dikirim orang tuanya. Siswa tersebut berasal dari luar kota seperti Pekanbaru. Syafrial berharap dalam UN mendatang, sekolahnya mampu lulus 100 persen. Tahun sebelumnya, siswa dari sekolah ini juga lulus 100 persen. Jumlah siswa yang mengikuti Pra Un kali ini sebanyak 121 orang. Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Bukit Barisan, Corry Yulia Fitri, menyebutkan menghadapi UN, siswa dibekali dengan belajar sore dan memberikan motivasi. “Masuknya hasil Pra UN sebagai acuan masuk ke perguruan tinggi, merupakan salah sat cara memotivasi siswa. Karena siswa lebigh banyak memilih melanjukan ke perguruan tinggi,” katanya. Tahun lalu, di sekolah ini 10 orang anak diterima sebagai mahasiswa jalur undangan di Unand dan UNP. Ditambah satu orang yang diterima melalui beasiswa bidik misi di IAIN Imam Bonjol. Kepada 180 orang siswa yang mengikuti pra UN ini, Corry berharap siswanya bisa lulus 100 persen dalm UN mendatang. Termasuk mempertahankan posisi 10 besar yang diraih sekolah ini di Kota Padang. (h/cw-eni)

Padang Alai Rawan Longsor PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wali Nagari Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, menghimbau masyarakatnya agar waspada terhadap musim hujan. Karena wilayah Padang Alai ini banyak bukit dan sungai, yang termasuk daerah rawan longsor. “Masyarakat yang tinggal di dekat bukit atau sungai, agar selalu hati-hati. Karena, akhir-akhir ini sering hujan. Meski bukitnya tidak begitu tinggi, namun yang namanya musibah itu bisa saja terjadi tanpa ada tanda-tanda,” ujar Wali Nagari Padang Alai Syafrizal,, Senin (4/2). Jika ada masyarakat yang menebang kayu atau pohon, katanya, harus menanamnya kembali. Kalau dibiarkan dan tidak ditanam lagi, akan bisa menyebabkan longsor. “Kalau menebang kayu, silahkan tanam kembali, agar tidak terjadi longsor,” jelasnya. (h/cw-bus)

CALON — Ketua DPW PAN Sumbar Asli Chaidir dan Guspardi Gaus bersama pasangan calon Fauzi Hasan – Deri Asta. FADILLA JUSMAN

KOALISI PAN DAN PDP

Fader Yakin Menang Besar SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika lima tahun lalu kalah tipis, koalisi Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Pembaharuan berkeyakinan, pasangan calon kepala daerah yang mereka usung, Fauzi Hasan – Deri Asta akan menang besar, dalam Pilkada Sawahlunto, Mei mendatang. Keyakinan tersebut, menurut kedua partai, berdasarkan hasil survei, yang menunjukan betapa tingginya elektabilitas pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta, dibandingkan dengan calon-calon lain, yang mengapung. “Saudaraku Fauzi Hasan memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan calon-calon lain,” ungkap Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir, ketika pelaksanaan deklarasi pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta, di Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Senin (4/2). Asli mengatakan, penetapan pasangan yang disingkat dengan sebutan Fader itu, memang memakan waktu yang panjang. Hal itu disebabkan, keinginan partai untuk mendapatkan calon yang memiliki elektabilitas tertinggi.

“Target PAN dan PDP bukan yang nomor satu, tetapi target kita memenangkan pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta dalam Pilkada Sawahlunto ini. Pengalaman dulu, cukup menjadi pengalaman pahit bagi kita,” urai Asli. Meski demikian, Asli Chaidir juga mengingatkan, agar tim sukses dan pasangan calon yang diusung untuk terus berusaha sekuat tenaga menghimpun dukungan dari masyarakat. Sebab, hasil survey akan terus bergerak setiap saat ini. Tidak berbeda jauh, Pimpinan Kolektif PDP Provinsi Sumbar, Junaidi mengatakan, dukungan yang diberikan partainya, juga berdasarkan potensi yang dimiliki pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta. “Kami mengharapkan, seluruh kader, simpatisan dan pendukung

tidak terpecah-pecah dalam memenangkan pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta. sekali komit, harus tetap komit hingga perjuangan tercapai,” terang Junaidi. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Fauzi Hasan – Deri Asta, Bustami Jusman mengatakan, pasangan yang mereka usung memiliki berbagai pengalaman dan latar belakang. Fauzi Hasan, selain pernah menjabat sebagai wakil walikota Sawahlunto, juga dinilai matang dalam ilmu ekonomi. Deri Asta sendiri, selain muda dan sederhana, juga memiliki latar pendidikan sarjana hukum, serta pengusaha mapan. Tim Pemenangan Fauzi Hasan – Deri Asta tidak melibatkan pengurus partai pengusung. Hal itu ditujukan untuk lebih memfokuskan tim pemenangan dalam memenangkan pasangan yang diusung. “Kami masuk menjadi tim pemenangan pasangan Fauzi Hasan dan Deri Asta ini, karena terpanggil. Apalagi, kehadiran Fauzi Hasan dan Deri Asta merupakan milik masyarakat Sawahlunto,” ujar Bustami. Pelaksanaan dekalarasi pasa-

ngan Fauzi Hasan – Deri Asta, dilanjutkan dengan penandatanganan koalisi partai PAN dan PDP Kota Sawahlunto, yang kemudian diteruskan dengan pendaftaran pasangan tersebut ke kantor Komisi Pemilihan Umum Sawahlunto. Pendaftaran pasangan ini, diterima langsung Ketua KPU Sawahlunto Mardatillah dan komisioner lainnya. Hadi juga saat itu Panwaslu Kota Sawahlunto. Sementara Fauzi Hasan mengatakan, yang penting dalam proses demokrasi di kota Arang itu adalah kejujuran dan adil. Hal itu dapat terwujud, jika pemilih cerdas dalam melihat

PENGUSAHA PUPUK

Sekeluarga Dianiaya OTK SOLSEL, HALUAN — Satu keluarga mendapatkan penganiayaan dari orang tak dikenal (OTK). Nasib nahas itu dialami Zulfa Effendi (45), pengusaha pupuk yang tinggal di Sungai Kalu Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Sabtu (2/ 1) sekitar 02.30 WIB dini hari. Akibat kejadian itu, Zulfa Effendi bersama istrinya Irdawati (35), dan dua orang anaknya dirwat intensif di rumah sakit M. Djamil Padang. Menurut Kapolsek KPGD AKP Adang Syaputra, belum diketahui motif kejadian. Namun dari pengakuan famili korban, Zulkarnaini (48), adiknya Zulfa Effendi, sedang ada perkara dengan orang lain. “Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil menunjukan bahwa korban dianiaya dengan menggunakan benda tumpul. Namun, tidak diketahui dengan pasti siapa pelaku dan berapa orang jumlahnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya. Ia mengatakan, untuk sementara kejadian itu diduga murni penganiayaan, karena tidak ada satupun perhiasan dan barangbarang milik

korban yang dibawa pelaku. AKP Adang Syaputra menyebutkan, sebelum korban dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang, korban bersama istri dan dua orang anaknya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Muara Labuh. “Hasil visum menyebutkan, kemungkinan korban dipukul dengan benda tumpul. Namun tidak menutup kemungkinan korban juga membawa senjata tajam. Karena ada jejak robek pada anak korban dan istrinya,” katanya. Kemungkinan pelaku masuk rumah korban lewat pintu belakang. Karena di bagian belakang ada bekas pengupakan di pintu, dan ditemukannya jejak kaki di kebun bagian belakang itu. Dikatakan Zulkarnaini. Ketika itu rumah dan toko pupuk CV Sinaran Tani Enterpres milik korban masih tutup. Ia mendapat informasi dari sopir adiknya Dedi. “Menurut keterangan Dedi, dirinya ditelepon oleh juragannya Zulfa Effemdi untuk datang membantunya. Sesampai di rumah adik saya itu, Dedi sudah mendapatkan korban

berlumuran darah,” katanya. Secara rinci hasil visum RSUD Muara Labuh menyebutkan, ke empat korban mengalami luka robek sepanjang 5 cm di bagian kepala. Zulfa Effendi mengalami luka serius di batok kepalanya, Ziren mengalami luka serius di bagian kepala, Revika, adik dari Ziren mengalami luka parah di bagian telinga. Bahkan telinganya nyaris putus. Sementara itu, luka paling serius didapatkan oleh istri Zulfa Effendi, Irdawati. Ia mengalami luka mulai dari kepala belakang, hingga pelipis mata. Jika diamati, bekas luka yang dialimi Irdawati akibat pukulan senjata tajam, namun bagian yang tumpulnya yang dipukulkan. Zulkarnaini mengakui, bahwa adiknya memang sedang ada masalah. Bahkan, agenda sidang di Pengadilan Solok sudah dijadwalkan pada Sabtu (2/2) pagi. “Saya berharap pelaku itu tertangkap dan dihukum seberat-beratnya, karena telah menganiaya tanpa belas kasihan,” pungkasnya. (h/col)

rekam jejak setiap calon. “Proses pencerdasan pemilih inilah yang kita perhatikan, agar demokrasi dapat berjalan adil dan jujur,” ujarnya. Ia juga melihat, bahwa potensi daerah harus dikembangkan seoptimal mungkin. Beberapa potensi yang ada, menurutnya, masih perlu perhatian. Bahkan ada yang belum tersentuh, untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. “Kita sudah berbuat jauh sebelumnya, makanya hal itu sangat dimungkinkan dipercaya oleh masyarakat. Terutama warga yang akan memberikan hak pilihnya dalam pilkada nanti,” ujarnya. (h/dil)

DANA KUT BELUM DIKEMBALIKAN

Koperasi Mati Suri Sulit Dibubarkan SOLOK, HALUAN — Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Solok Djalinir Djamaluddin mengungkapkan, dari 145 koperasi di Solok, hanya 73 koperasi saja yang masih aktif. “Saat ini hanya 73 koperasi saja yang masih aktif dan tetap melakukan RAT. Sebanyak 27 koperasi dipastikan sudah tidak aktif sejak beberapa tahun lalu, dan 45 koperasi lainnya mati suri,” katanya, kemarin. Kesalahan menjalankan managemen, dikatakannya, disinyalir menjadi salah satu penyebab tidak berjalannya koperasi tersebut. Selain itu, dana yang dipinjamkan oleh koperasi kepada anggota, juga banyak yang tidak dipulangkan. Sehingga koperasi tersebut tidak bisa melakukan RAT. “Akibat belum adanya pengembalian keuangan di koperasi, dari dana Kredit Usaha Tani (KUT) kepada pemerintah, alhasil menyebabkan kita cukup kesulitan untuk membubarkan koperasi yang “macet” tersebut,” tambahnya lagi. Kendati demikian, Pemkab Solok melalui Dinas Koperasi, Perdagangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Solok tetap berusaha untuk mencarikan solusi terbaik, bagi koperasi yang tengah “mati suri” ini. Agar bisa berjalan lagi seperti sedia kala. “Kalau masih bisa dipertahankan, segera lakukan pembenahan internal didalam koperasi tersebut. Sebaliknya, jika sudah tidak bisa dipertahankan lagi, selesaikan segera managemen di dalamnya,” imbaunya. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

PONPES NURUL YAKIN

Terima Bantuan Rusunawa Rp 5 M PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ringan-Ringan, Kenagarian Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, mendapat bantuan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dari Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

FUNGSIONARIS — Koordinator Provinsi Sumbar DPD Partai Golkar Darul Siska (kiri) saat memberikan materi kepada peserta. turut didampingi Wasekjen DPP Golkar Syamsul Bahri (tengah), di Hotel Green Zury. ENI

1.200 Kader Ikut Orientasi Fungsionaris Golkar PADANG, HALUAN — Sekitar 1.200 orang kader Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Barat sudah mendapatkan tiket, untuk menjadi calon anggota legislatif Pemilu 2014 mendatang. Tiket yang dimaksud adalah sertifikat fungsionaris, yang sudah digelar sebanyak empat kali di kota berbeda. Koordinator provinsi DPD Golkar Darul Siska mengatakan, kegiatan orientasi fungsionaris yang sudah dilakukan Golkar, berujuan untuk

LINGKAR Banmus Mosi Tak Percaya Walnag Kapa PASBAR, HALUAN — Badan Musyawarah (Banmus) Nagari Kapa melakukan mosi tak percaya terhadap Safril, Wali Nagari (Walnag) Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Pasaman Barat. Selain itu, Banmus juga menonaktifkan yang bersangkutan sebagai wali nagari, Senin, (4/2) dalam rapat Bamus di ruang SD 01 Kapa. Menurut Ketua Bamus Kapa Ramlan, penonaktifan itu merupakan akumulasi terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Nagari Kapa, yang tak bisa ditangani atau diselesaikan oleh Wali Nagari bersangkutan. Termasuk kurangnya iktikad dari wali nagari untuk memajukan kampung halaman. “Mosi tak percaya itu, sudah berdasarkan berbagai masukan semua unsur masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyebut, kalau wali nagari ikut menjadi pengurus KAN. Sementara aturannya tidak membolehkan wali nagari menjabat jabatan rangkap. Sementara itu, Wali Nagari Kapa Safril ketika dihubungi via telepon kemarin, belum mengetahui kalau dirinya dinonaktifkan sebagai walinagari oleh Badan Musyawarah Kapa Kec Luhah Nan Duo. “Saya belum tahu kalau saya dinonaktifkan. Saya belum pernah diundang Bamus. Bagi saya lembaga manapun yang mengundang, saya pasti datang,” kata Safril. Menurutnya, penonaktifan dirinya hanya kehendak segelintir orang.”Saya kan dipilih oleh ribuan orang, bukan segelintir orang saja,” katanya singkat. (h/nir)

menyamakan persepsi dan pemantapan partai Golkar ke depannya. “Kader yang menghadiri kegiatan ini, diharapkan tidak berorientasi utnuk menjaddi caleg saja, tetapi untuk kemajuan golkar ke depannya,” ujarnya saat membuka kegiatan orientasi fungsionaris Partai Golkar se-Sumbar, Minggu (3/2) di Hotel Grand Zuri. Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar Bidang Kaderisasi Yulman Hadi menyebutkan, panitia seleksi bakal

calon legislatif (bacaleg) sudah memperhatikan kedisiplinan kader dari beberapa waktu lalu. Keterlibatan kader dalam berbagai kegiatan selalu diperhatikan. “Saat ini ada 18 orang yang dinyatakan tidak lulus. Karena ketidakhadirannya kegiatan orientasi fungsionaris ini,” jelasnya. Dikatakan Yulman, kader yang akan melaju dalam pemilihan legislatif mendatang dipersiapkan secara matang oleh partai. Semua

kader memiliki peluang yang sama untuk menjadi bacaleg. Terkait target 35 persen suara yang harus dicapai di Sumbar, menurut Yulman itu bukanlah hal yang tidak mungkin. “Target ini sudah ditentukan berdasarkan kajian yang telah dilakukan dari tingkat kecamatan,” ucap Yulman. Target ini bisa dicapai dengan mempersiapkan kader secara matang, sehingga program yang dijalankan bisa tercapai. (h/cw-eni)

Warga Perlu Waspadai DBD SOLOK, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Solokmengimbau warga, untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena intensitas dan curah hujan cukup tinggi di kabupaten penghasil Markisa ini. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap wabah DBD, yang biasanya meningkat pada musim hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Solok, Mirsal, kemarin. Dikatakannya, kasus demam berdarah biasanya meningkat tajam

pada musim hujan. Hal ini disebabkan, karena epidemik nyamuk aedes aegypty sangat mudah berkembang pada genangan air. “Kunci pencegahan penyakit musim hujan adalah kesadaran warga, untuk menjaga kebersihan lingkungannya dari sampah, seperti kaleng atau wadah-wadah bekas,” katanya. Dia mengimbau warga menggencarkan gerakan 3M plus, menguras, mengubur, menutup dan menabur bubuk abate pada wadah-wadah, sebagai cara yang efektif mencegah menularnya DBD. Kegiatan 3M ini

harus dimulai dari tingkat keluarga dan lingkungan sekitar. “Walau bukan merupakan daerah endemis kasus DBD terbesar, kita tetap waspada dengan perkembang biakan nyamuk ini. Untuk itu kami berharap warga berperan aktif menekan kasus DBD,” tambahnya. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2012, sedikitnya tercatat 87 kasus DBD dikabupaten Solok. Sementara sejak awal Januari 2013 hingga sekarang, kasus DBD di Kabupaten Solok masih nol. (h/hel)

Transplantasi Terumbu Karang UBH Berhasil CAROCOK, HALUAN — Transplantasi terumbu karang di Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, menunjukkan hasil. Hal itu terpantau pada monitoring dan penyelaman yang dilakukan sepanjang Sabtu (2/2) dan Minggu (3/2). Berbagai jenis terumbu karang acropora dan non acropora yang ditransplantasi sejak beberapa bulan lalu tampak mulai tumbuh. Di antaranya jenis Pocillopra dan sejumlah jenis karang bercabang Seriatopora sp. Hasil stek terumbu karang itu terlihat telah menyatu dengan substrat berupa wadah dari semen yang dijadikan dudukan. Namun

sebagian besar hasil transplantasi itu terlihat mulai didekati sedimen. Transplantasi terumbu karang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Pada bulan Oktober tahun lalu bersama-sama dengan Pelajar SDN 25 Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Mabruri Tanjung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Padang, menjelaskan kegiatan transplantasi itu dilakukan bersama dengan masyarakat. “Sekitar 4000 buah subtrat-subtrat beton diatas rangka besi dan yang

di benamkan ke dasar laut pada sampai pada kedalaman 5 meter. Sebelum turun kelapangan, terlebih dahulu kami mengadakan pengenalaan tentang terumbu karang dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pelestarian terumbu karang” ujarnya lagi. Ia menjelaskan, sedimentasi yang terjadi di kawasan perairan itu disebabkan sejumlah hal. Di antaranya abrasi pantai dan struktur pulau berpasir yang dipengaruhi pola pasang gelombang dan perubahan arus yang terus terjadi. “Untuk itulah kita lakukan monitoring sekaligus membersihkannya dari sedimen-sedimen tersebut” imbuhnya lagi. (h/ita)

Kalau tidak ada aral melintang, peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa di atas lahan seluas 1 hektar tersebut, dilakukan Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (9/2) mendatang. Lokasi Rusunawa itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusunawa Pesantren Nurul Yaqin Elda Husniwar, didampingi sekretaris Rahmat Tuanku Sulaiman, Senin (4/2) di Ringan-Ringan menyebutkan, persiapan peletakan batu pertama tersebut terus dimatangkan. Pada hari Minggu (27/1) lalu, panitia dan pihak Pondok Pesantren meninjau lokasi pembangunan Rusunawa. Peninjauan itu dihadiri oleh Wakil Pimpinan Nurul Yaqin Drs. Zakirman Tk. Sutan, Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah Idarussalam Tk. Sutan, Wakil Sekre-

taris PW NU Sumatera Barat Bagindo Armaidi Tanjung dan tokoh masyarakat di Nagari Pakandangan. Menurut Rahmat Tuanku Sulaiman yang juga alumni Pesantren Nurul Yaqin, nilai bangunan Rusunawa ini sebesar Rp5 miliar. “Pesantren hanya menerima bangunan dalam kondisi siap pakai. Di mana pembangunannya dilaksanakan oleh pihak konsultan, pesantren tidak ikut dalam proses pembangunan gedung Rusunawa. Pesantren hanya tahu siap, atau menerima kunci saja,” kata Rahmat. Diakuinya, bangunan yang diserahkan belum memiliki sarana pendukung lain, seperti mobiler, sarana air bersih, listrik dan pagar di sekitar Rusunawa. “Untuk itu, kami berharap kepada Pemkab Padang Pariaman dan Propinsi Sumatera Barat, dapat pula membantu melengkapi sarana yang berlum tersedia tersebut,” harapnya. (h/cw-bus)

Hasil Survei Masukan untuk Parpol PADANG,HALUAN — Hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan dukungan publik terhadap Partai Demokrat dan PKS mengalami penurunan. Ditanggapi secara positif oleh politikus daerah. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Yultekhnil, hal ini merupakan cambuk bagi partainya untuk melakukan introspeksi diri. Dengan jumlah kadernya yang duduk di legislatif, yakni sebanyak 14 orang di provinsi dan 103 orang di kabupaten dan kota, merupakan alat bagi Demokrat untuk mendekatkan diri ke masyarakat. “Kepada kader-kader Demokrat, diharapkan tidak lagi terlena dengan keberhasilan Demokrat di Pemilu sebelumnya,” katanya, Senin (4/2). Adanya musibah yang menimpa Demokrat belakangan ini, merupakan ulah person yang berakibat bagi seluruh kader partai. Sikap partai yang tegas terhadap anggotanya yang terlibat korupsi, merupakan salah satu bentuk konsistensi Demokrat. Menjelang penjaringan bakal calon legislatif 2014 mendatang, Demokrat akan menjalani sistem penjaringan caleg yang sudah terukur. Tokoh yang dibutuhkan adalah tokoh terkenal dan disenangi masayarakat. Sementara Ketua DPW PKS Sumbar, Trianda Farhan Satria menyebutkan, hasil survei itu tidak akan berpengaruh di Sumbar. “Hasil survei nasional dengan hasil survei yang dilakukan PKS, berbeda jauh sekali,’ jelasnya. Penyampaian hasil survei yang meyebutkan tingkat kepercayaan masayarakat terhdap PKS yang rendah ini, katanya sudah hal yang biasa terjadi. Hal ini berdasarkan pengalaman dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya. “Adanya hasil survei sendiri, malah memberi dampak positif bagi kadernya untuk semakin solid lagi,” ucapnya. (h/cw-eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Survei itu Penting Bagi Sebuah Partai URVEI yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga riset dan pemeringkat kadang menghebohkan, kadang dianggap sepele saja oleh publik. Tetapi survei tentang bagaimana awareness publik terhadap sebuah partai politik bisa jadi menjengkelkan partai yang dalam hasil survei dicantumkan berperforma jelek. Sebelum-sebelum ini banyak survei yang memeringkat partai politik dari sisi keterpercayaan publik kepada mereka. Namun kemarin dulu, ketika Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil survei mereka membuat sejumlah partai bereaksi tidak seperti biasanya. Maklum partai yang selama ini berada di papan atas, menurut SMRC anjlok ke titik paling bawah. Bahkan media menulis ada partai yang terjun bebas. Partai Demokrat yang dirundung dugaan kasus korupsi sepanjang 2012, disebut SMRC bahwa publik hanya 8 persen saja yang percaya dengan partai itu. Partai berlambang bintang tiga sudut yang jadi pemenang Pemilu 2009 itu malah ditempatkan dua tingkat di bawah Partai Golkar dan setingkat di bawah PDIP. Partai Golkar ditempatkan pada posisi tertinggi, dengan tingkat kepercayaan publik 21,3 persen. Menyusul PDI Perjuangan dengan 18,2 persen suara responden. Menurut yang empunya hajat untuk survei itu, hasil survei ini diberi tajuk ‘Kinerja Pemerintah dan Partai, Tren Anomali 20122013’. Survei SMRC melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia. Hasil survei menggunakan rentang kesalahan plus-minus tiga persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pertanyaan yang diajukan pada responden adalah ‘partai apa yang akan dipilih jika pemilu dilaksanakan sekarang? Survei SMRC memetakan partai yang cenderung mengalami kenaikan signifikan selama tiga tahun terakhir, adalah Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Suara untuk Partai Gerindra dalam survei, bahkan terus naik sampai di kisaran 7,2 persen. Menyusul kemudian, Partai Nasdem dengan 5,2 persen. Di antara Partai Gerindra dan Nasdem terdapat Partai Kebangkitan Bangsa dengan 5,6 persen. Kali ini reaksi partai-partai memang agak luar biasa. Survei itu dianggap oleh kalangan Partai Demokrat tidak melihat sejarah, karena partai itu terus menuai peningkatan kepercayaan sejak 2004. Maka orang Demokrat pun menganggap bahwa yang pesimistis terhadap Demokrat itu hanya pengamat dan (partai) pendatang baru. Nasib tak kalah jauh juga ada di PKS. Partai yang baru saja diterpa skandal daging impor itu tetap optimistis dan yakin kasus yang menimpa Luthfi Hasan Ishaaq tidak akan membuat PKS terjatuh dan hancur seperti pesawat Sukhoi. PKS akan kembali naik pamornya setelah melewati masa sulit ini. Lalu ada yang tidak percaya dengan survei lembaga-lembaga seperti SMRC tersebut. Misalnya I Gede Pasek Suardika dari Partai Demokrat tak percaya dengan hasil survei SMRC. Lalu Suardika melansir tuduhan bahwa SMRC adalah konsultan sebuah partai politik. Tak hanya Suardika yang tak percaya, juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Saan Mustofa tak percaya dengan hasil survei SMRC. Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas Partai Demokrat hanya 8,3 persen. Saan curiga survei tersebut pesanan dari pihak tertentu. Tapi okelah, bahwa lembaga survei yang melakukan survei adalah lembaga yang dianggap tidak fair karena alasan juga menjadi konsultan salah satu partai politik. Tetapi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada kuisioner setidaknya itu adalah cerminan pertanyaan rakyat. “Seberapa jauh anda percaya dengan Partai A?” Itu kan sebuah pertanyaan umum. Lantas kalau berdasarkan survei (lepas dari valid atau tidak) semestinya ini tidak dianggap remeh oleh partai politik. Apalagi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menuding lembaga surveinya. Harusnya semua partai politik menganggap hasil survei dari manapun sebagai sebuah bahan kajian untuk menguji sendiri seperti lembaga survei itu mengujinya. Dengan demikian hasil yang lebih pasti dapat dilihat dan dimiliki oleh setiap partai. Kepercayan publik kepada partai atau bisa disebut sebagai keterpilihan alias elektabilitas adalah hal penting untuk mengukur kekuatan sebuah partai. Ia akan digunakan untuk referensi pengambilan keputusan partai dan penyusunan strategi kampanye. Mestinya semua partai politik memiliki perspektif sama ketika menyikapi elektabilitas partainya sehingga dapat mencari jalan keluar. Dan kebiasaan partai politik menggunakan lembaga penelitian belum menyeluruh dimiliki oleh parpol. Saat ini hanya kalangan DPP partai saja yang megadakan survei. Padahal di daerah-daerah yang langsung berhadapan dengan partai itu perlu dilakukan jajak pendapat bagaimana publik bersikap terhadap pertai tertentu. Tidak saja berguna untuk kampanye pembentukan citra dan meninggikan elektabilitas, survei juga berguna untuk menangkap aspirasi publik. Bukankah pada hakekatnya partai akhirnya akan menyuarakan suara pemilihnya juga di parlemen daerah? Kalau partai sudah dapat masukan, selanjutnya tinggal menyerahkan masukan itu kepada perpanjangan tangan partai di DPRD yakni fraksi-fraksi mereka. Dengan demikian semua kebijaksanaan di parlemen akan benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat. Kesimpulannya, partai politik jangan memandang enteng riset dan jangan membunuh semangat meneliti elektabilitas. Cari tahulah, apa yang dipikirkan publik tentang partai, agar anda bisa memikirkan apa yang bisa dilakukan partai untuk publik.***

S

Pendidikan di Bawah Bendera Reformasi Oleh: ARIPIANTO Wakabid Litbang dan Infokom DPC GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa PKn/FKIP/Universitas Riau ADA pascareformasi digulirkan, masyarakat Indonesia ingin mewujudkan perubahan dalam semua aspek kehidupannya dengan melakukan berbagai terobosan dalam penyusunan konsep, serta tindakan-tindakan. Sudah tentu semua itu memerlukan paradigma-paradigma baru dalam menghadapi tuntutan perubahan masyarakat. Paradigma baru yang harus menekankan pada perubahan cara berpikir. Paradigma yang berimplikasi pada perubahan perspektif dalam pembangunan pendidikan, mulai dari perspektif yang menganggap pendidikan sebagai sektor pelayanan umum ke perspektif pendidikan sebagai suatu investasi produk yang mampu mendorong pertumbuhan masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Melalui paradigma baru tersebut, paling tidak pendidikan harus mampu mengantisipasi berbagai tantangan dan permasalahan yang terjadi dalam lingkungan kehidupan. Bahkan, kalau memungkinkan, pendidikan dapat mengubahnya menjadi faktor yang dapat menggerakkan atau mengarahkan perubahan dalam lingkungan. Sebab, pendidikan dan kehidupan telah menyatu dalam sebuah kerangka filosofis, bahwa proses pendidikan tidak lain adalah proses memanusiakan manusia. Dengan dasar ini, maka pendidikan dipandang sebagai wadah yang dapat menyebabkan faktor-faktor lainnya berkembang. Hal ini memberikan aksentuasi betapa pembangunan pendidikan sebagai upaya pengembangan sumberdaya manusia (SDM) menjadi semakin penting dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh sebab itu, pengambil kebijakan pendidikan perlu memperhatikan berbagai persoalan yang sedang akan dihadapi bangsa ini. Maka, perlu ditempuh berbagai langkah baik dalam bidang manajemen, perencanaan, sampai pada praksis pendidikan di tingkat mikro. Sistem Pendidikan Pascareformasi Perubahan fundamental dalam sistem pendidikan nasional kita, telah membuat perubahan sistem pendidikan tersebut mengikuti perubahan sistem pemerintah yang sentralistik menuju desentralistik atau yang lebih dikenal dengan otonomi pendidikan. Dan

kebijakan otonomi nasional itu mempengaruhi sistem pendidikan kita. Sistem pendidikan kita pun menyesuaikan dengan model otonomi. Kebijakan otonomi di bidang pendidikan (otonomi pendidikan) kemudian banyak membawa harapan akan perbaikan sistem pendidikan kita. Otonomi yang didasarkan pada UU No. 22 Tahun 1999 dan sekarang di sempurnakan dalam UU No 23 Tahun 2004, yaitu memutuskan suatu keputusan dan atau kebijakan secara mandiri. Otonomi sangat erat kaitanya dengan desentralisasi. Dengan dasar ini, maka otonomi yang ideal dapat tumbuh dalam suasana bebas, demokratis, rasional dan sudah barang tentu dalam kalangan insan-insan yang “berkualitas”. Oleh karena itu, rekonstruksi dan reformasi dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Regional, yang tertuang dalam GBHN 1999, sebagaimana juga telah dirumuskan dalam misi pendidikan nasional kita, yaitu mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu, guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggung jawab, berketerampilan serta menguasai iptek dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Selanjutnya diatur dalam sistem pendidikan yang telah dikokohkan dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Pembangunan Pendidikan di Indonesia sekurang-kurangnya menggunakan empat strategi dasar. Pertama, pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan. Kedua, relevansi pendidikan, ketiga, peningkatan kualitas pendidikan, dan keempat, efisiensi pendidikan. Secara umum strategi itu dapat dibagi menjadi dua dimensi yakni peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan. Pembangunan peningkatan mutu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas pendidikan. Sedangkan kebijkan pemerataan pendidikan diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan bagi semua usia sekolah. Empat strategi dasar kebijakan pendidikan yang dikemukakan di atas cukup ideal. Tetapi Muchtar Bukhori, seorang pakar pendidikan

Indonesia, menilai bahwa kebijakan pendidikan kita tak pernah jelas. Pendidikan kita hanya melanjutkan pendidikan yang elite dengan kurikulum yang elitis yang hanya dapat ditangkap oleh 30 persen anak didik, sedangkan 70 persen lainnya tidak bisa mengikuti. Dengan demikian, tuntutan peningkatan kualitas pendidikan, relevansi pendidikan, efisiensi pendidikan, dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, belum terjawab dalam kebijakan pendidikan kita. Kondisi ini semakin mempersulit mewujudkan pendidikan yang egalitarian dan SDM yang semakin merata di berbagai daerah. Menurut Suyanto, pakar dan praktisi pendidikan juga mengkritisi kebijakan pemerintah. Pemerintah dianggap tidak memiliki komitmen yang kuat untuk membenahi sistem pendidikan nasional. Artinya, kebijakan-kebijakan pendidikan kita, kurang menggambarkan rumusan-rumusan permasalahan dan “prioritas” yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Persoalan sekarang, apakah sistem pendidikan yang ada saat ini telah efektif untuk mendidik bangsa Indonesia menjadi bangsa yang modern, memiliki kemampuan daya saing yang tinggi di tengahtengah bangsa lain? Jawabannya tentu belum. Masih menurut Suyanto, berbicara kemampuan, kita sebagai bangsa nampaknya belum sepenuhnya siap benar menghadapi tantangan persaingan. Sementara, di satu sisi, bidang pendidikan kita menjadi tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber

daya manusia (SDM) kita. Tetapi disisi lain, sistem pendidikan kita masih melahirkan mismatch terhadap tuntutan dunia kerja, baik secara nasional maupun regional. Pendidikan di Balik Utopis Dewasa ini muncul berbagai masalah dalam dunia pendidikan kita yang belum teratasi. Permasalahan tersebut antara lain kinerja yang tidak pas dengan tujuan umum pendidikan nasional, produk pendidikan yang belum siap pakai, atau tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja, dan rangking pendidikan kita di mata dunia yang setara dengan negaranegara miskin. Ambil contoh dengan negara jiran Malaysia saja, kita sudah jauh ketinggalan. Dengan kata lain, dalam menyongsong berbagai kecenderungan yang aktual, tidak ada alternatif lain selain perlu penataan kembali terhadap dunia pendidikan. Mulai dari filsafat dan tujuan pendidikan, manajemen pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, dan substansi pengajaran secara nasional, regional dan lokal. Sistem pendidikan kita juga terlihat masih bersifat tambal sulam. Mulai dari kebijakan kurikulum, manajemen, sistem pembelajaran, tuntutan kualitas guru, tuntutan fasilitas dan dana pendidikan, kurang memiliki “prioritas” yang ingin dicapai. Sementara secara umum, pendidikan seringkali dipandang sebagai investasi modal jangka panjang yang harus mampu membekali “pembelajar” untuk menghadapi kehidu-

pan masa depannya. Pendidikan harus mampu mencerahkan “pembelajar” dari ketidak tahuan menjadi tahu dan memberdayakan. Artinya pendidikan mampu membuat “pembelajar” berhasil dalam kehidupan. Maka, berbicara soal pendidikan adalah bicara soal kualitas kehidupan pembelajar, soal kualitas sumber daya manusia (SDM), yang akan menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia untuk ikut bergulir sejajar dengan bangsa lain. Tentunya dalam pelaksanaan proses pendidikan harus efektif untuk menanamkan jiwa kebebasan, kemandirian, dan kewirausahaan. Dengan begitu, anak-anak bangsa yang menjadi peserta didik bisa eksis dalam persaingan di masa datang berbekal keterampilan hidup (life skill) dan daya juang (adversity quotient) yang mumpuni. Kurikulum diarahkan untuk memberi pengalaman belajar yang seimbang yang meliputi aspek intektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ). Titik tekannya adalah membentuk karakter pembelajar agar anak bangsa yang menjadi peserta didik memiliki keinginan untuk belajar di sepanjang hayatnya. Tipe bangsa pembelajarlah yang bisa survive menghadapi persaingan global yang rivalitasnya bukan lagi di tataran negara vs negara atau kota vs kota, tetapi, sudah di level individu vs individu. Tentunya semua itu harus, menjadi hajat kita bersama untuk memperjuangkan perbaikan dan pembangunan dunia pendidikan di negeri ini. (*)

082390765000

Bolehkah Oknum Bertindak Seenaknya? Ruhut: Ibas akan gantikan Anas Urbaningrum Berapa persen kita percaya? SBY diminta turun tangan benahi PD Mau jadi Presiden Partai, jangan lah, ntar kesandung sapi pula

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Ass.wr.wb. Beberapa waktu yang lalu Kesimpulannya, apakah oknum tersebut saya membaca SMS soal oknum aparat. bisa bertindak seenaknya? MentangBetul tanpa api tak akan ada asap. mentang oknum. +6281947634***

Sopir Truk Sampah Berkata Kotor Ass. Yth, Bapak Kepala Dinas Kebersihan Kota Padangh. Mohon ditindak sopir yang bertugas menjemput sampah di lokasi TPU Tunggul Hitam. Karena yang bersangkutan sering berkata kotor terhadap kami yang membuang sampah. Apakah begitu etika seorang pegawai pemerintah? Terimakasih. +6282174107***

Listrik di Sijunjung Mati 3 Kali Sehari Pak PLN Sumbar. Listrik di Sijunjung kok sama dengan minum obat? Mati 3x sehari. Itu minimalnya Pak. +6281363818***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli


6 NASIONAL

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

KPK Didesak Usut Pajak Keluarga SBY JAKARTA, HALUAN — Sejumlah aktivis pendukung pemberantasan korupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar apa yang mereka sebut sebagai “skandal” pajak keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Juru bicara aktivis, Bonny Hargens mengatakan, skandal pajak keluarga SBY yang disebut sebagai “Y-Gate” tenggelam akibat peristiwa tangkap tangan suap pengurusan kuota impor sapi dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. Meski begitu, dia mengapresiasi KPK karena menjadikan mantan Presiden PKS sebagai tersangka. “Kenapa persoalan korupsi partai lain tidak dibongkar secara cepat dan tuntas. Kenapa kasus pajak Presiden tidak diinvestigasi, dan tidak terlebih dahulu diinvestigasi?” ujar Bonny di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/2). Menurutnya, pengusutan kasus skandal pajak keluarga SBY seharusnya menjadi pekerjaan rumah baru KPK. Sebab dalam laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib

Pajak Presiden Yudhoyono tidak mencantumkan asal usul uang yang dimilikinya. Dalam laporannya ke Direktorat Jenderal Pajak, kata Bonny, SBY memperoleh kekayaan senilai Rp1,37 miliar dalam setahun, termasuk royalti album musiknya sebesar Rp107 juta pada tahun 2011. Di dokumen itu juga menyebutkan SBY mencantumkan pembukaan rekening senilai Rp4,98 miliar, dan US$589 ribu Menurut Bonny, dua putra SBY juga punya masalah serupa. Agus Harimurti Yudhoyono pada tahun 2011 mencantumkan penghasilan sebesar Rp70,2 juta sebagai perwira di Kostrad AD. Tapi Agus mampu membuka empat rekening berbeda, dan juga membuka deposito senilai Rp1,63 miliar. Sementara Edy Baskoro atau yang akrab disapa Ibas Yudhoyono diketahui memperoleh penghasilan sebagai anggota dewan sebesar Rp183 juta. Ia juga memiliki investasi sebesar Rp900 juta, deposito Rp1,59 miliar, dan uang tunai Rp1,57 miliar. Namun Ibas tidak menyebutkan dalam SPT pendapatan lainnya seperti pembayaran dividen, RADEN Pandji Chandra Pratomo Samiadji donasi, saham Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie ataupun jenis inMassaid meninggal mendadak di Jakarta, vestasi lain. Padahal aset yang 5 Februari 2011 pada umur 43 tahun. Dia adalah aktor dan model Indonesia dilaporkan pada keturunan Jawa-Madura-Belanda. Ia adalah SPT tahun 2010 anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan mencapai Rp6 miliar. “Semua 2009-2014 dari Partai Demokrat. Adjie menikah dengan Angelina Sondakh pada ini menurut Dit29 April 2009 (h/wkp) jen Pajak tidak ada klarifikasi

NOTES

Adjie Massaid

yang rasional tentang sumbersumber pendapatan dan dikaitkan dengan jabatan mereka. Ini persoalan yang sangat penting karena presiden SBY tahun 2009 pernah bilang seorang warga yang baik membayar pajak,” ungkap Bonny. Berkaitan desakan itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan jika ada laporan terkait penyelewengan pajak tentu akan proses dan ditelaah terlebih dahulu. Apakah kasus tersebut masuk domain KPK atau tidak. “Tapi perlu disampaikan bahwa kalau soal SPT pajak, KPK tidak berwenang. Jangan juga kami dianggap takut, kami perlu cek dulu itu,” kata Johan. Tak Bermasalah Dal;am pada ituy Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, Presiden SBY dan keluarganya di Cikeas telah mengikuti prosedur penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak dengan baik dan benar sesuai prosedur dan ketentuan yang ada. Hal tersebut menurut Agus merupakan komitmen yang kuat dari seorang kepala negara dan keluarganya untuk mendukung reformasi perpajakan yang sedang dilakukan saat ini. “Presiden dan keluarga, presiden dan keluarga telah memasukkan SPT sesuai dengan aturan, dan sesuai dengan ketentuan,” ujar Agus. Terkait dengan bocornya data SPT presiden dan keluarganya di publik, Menkeu meragukan keresmian data tersebut. Dirinya pun tidak bisa mengklarifikasi apakah data tersebut asli atau palsu. “Yang bisa mengkonfirmasi satu laporan itu, hanya Dirjen Pajak (DJP). Dan DJP sudah jelas tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi karena UU tidak memperkenankan,” katanya. Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu memperbesar-besarkan persoalan ini yang belum tentu kebenarannya. Sehingga apa kinerja baik yang selama ini sedang dibangun dapat terus meningkat. “Saya meyakini dan meminta kepada Dirjen Pajak, bahwa semua wajib pajak harus dilindungi kerahasiaannya,” ujarnya. (h/okz)

JAKARTA BERKACALAH — Pengunjung saat mengamati foto yang dipajang dalam pameran yang bertajuk “Jakarta Berkacalah” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (4/2). VVN

BNN: Raffi Ahmad Tidak Dijebak JAKARTA, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) membantah telah menjebak artis Raffi Ahmad, seperti yang diisukan melalui pesan berantai belakangan ini. Menurut Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, saat menggerebek rumah Raffi di Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I, RT009 RW04, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/ 1) lalu, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Salah satunya dengan meminta ketua RT setempat mendampingi petugas yang menggerebek rumah mewah itu. “Kalau memang mereka tidak terbukti mereka akan dibebaskan, dan kalau memang mereka terbukti maka kita akan tegakkan hukum sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Sumirat kepada wartawan di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (4/2). Ditegaskan Sumirat, pihaknya sudah meminta Mira, manajer Raffi yang sempat turut diciduk dalam penggerebekan itu, untuk mengklarifikasi perihal pesan berantai. Namun, Mira yang tertera namanya dalam pesan berantai itu justru membantah isi pesan yang menyebut nama dirinya. “Tidak benar.

Mira sendiri (manajer Raffired) pas saya tanyakan tidak mengaku. Dia tidak merasa menyampaikan itu,” tegas Sumirat. Sumirat menyatakan pihaknya akan mengusut dan membuktikan isu yang beredar tidaklah benar. “Kami tidak ingin gembar-gembor, kita akan buktikan dulu baru nanti kita sampikan kepada masyarakat bahwa isu ini tidak benar,” ungkapnya. Juga dikatakan BNN menyiapkan berkas perkara artis Raffi bersama tujuh tersangka kasus narkoba yang diamankan dari rumah Raffi . “Proses hukum RAFFI delapan tersangka masih berjalan, sementara ini tim penyidik sedang menyiapkan berkasberkasnya setelah lengkap akan diajukan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) supaya nanti di persidangan dapat berjalan,” kata Sumirat. Mengingat hal tersebut sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2009 pasal 13 menyebutkan bahwa

penyidik, penuntut umum dan hakim dapat menempatkan penyidik untuk meletakkan di rehabilitasi jika terbukti sebagai pecandu, sementara proses hukumnya tetap berjalan, katanya. “Jadi untuk sementara enam orang ditaruh direhabilitasi, sementara berkas-berkas hukumnya tetap berjalan, supaya mereka cepat pulih dari kecanduan. Dan hakimlah yang akan menentukan apakah keenam ini murni sebagai pecandu,” kata Sumirat. BNN pada Jumat telah menetapkan Raffi sebagai tersangka bersama tujuh AHMAD orang. Penetapan delapan orang tersangka berdasarkan hasil laboratorium dan lainnya yang telah dilakukan oleh BNN selama 5X24 jam. “Terhadap tersangka RA (Raffi, red) telah diterbitkan Surat Perintah Penahanan selama 20 hari terhitung mulai hari ini dan ditahan di Rutan BNN, Cawang Jakarta Timur. RA terbukti menguasai 14 butir

‘methylene dioxy metacathinone’ dan dua linting ganja,” kata Sumirat. Sedangkan terhadap enam tersangka lain, yakni WTM, MT, RJ, MF, KA dan JA sambil menunggu proses penyidikan, keenamnya ditempatkan di panti rehabilitasi. “Terhadap tersangka UW tidak dilakukan penahanan atas jaminan keluarga dengan ancaman kurungan maksimal satu tahun,” kata Sumirat. Raffi sebagai tersangka dikenakan pasal berlapis Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dia dikenakan pasal 111 ayat 1, 112 ayat 1, 132, 133 junto pasal 127 UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan enam orang yang direhabilitasi dikenakan pasal 127, pada ayat 1 berbunyi “Setiap penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama empat tahun”. Pada ayat 3 berbunyi “Dalam hal penyalahgunaan narkotika, penyalahguna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial”. (h/spc)

LINGKAR Keanekaragaman Hayati Hampir Punah JAKARTA, HALUAN — Kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity lost) Indonesia semakin masif terjadi. Kepunahan tersebut membayangi negeri ini. Kondisi ini dipastikan berakibat buruk untuk masa depan kehidupan, karena biodiversity keanekaragaman hayati tersebut adalah sumber obat dan pangan. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan kekayaan biodiversity Indonesia merupakan aset penting. Pengumpulan biodiversity secara ilmiah bisa diolah untuk selanjutnya dipublikasi. “Bidang biodiversity memiliki tiga kaki yakni museum zoologi untuk fauna, herbarium untuk tumbuhan dan Indonesia culture collection akan dibangun tahun ini,” katanya di sela workshop LIPI-National Science Foundation on Biodiversity, di Cibinong Science Center, Senin (4/1). Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang ditargetkan oleh Joint Commission Meeting dengan subtema biodiversity and marine antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Lukman menambahkan ancaman kepunahan keanekaragaman hayati yang menempati hutan, danau, teluk. Pegunungan dan pulaupulau kecil di nusantara perlu mendapat perhatian signifikan. “Ancaman tersebut akibat penambangan emas, timah, pasir, batu kapur, batu bara, pembangunan hotel dan fasilitas lain yang menempati pulau-pulau kecil, pembukaan perkebunan industri dan sebagainya,” ucapnya. Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Witjaksono menegaskan pembangunan yang tidak dilaksanakan secara hati-hati akan menghancurkan hot spot biodiversity. Witjaksono mencontohkan biodiversity pisang, yang diperjualbelikan saat ini terkena penyakit. Ketika nantinya hancur tidak ada penggantinya dengan memanfaatkan biodiversity di hutan. “Biodiversity di hutan ada yang sudah hilang, misalnya pisang liar untuk berbuah butuh diserbuki kelelawar, tetapi kelelawarnya hilang dan tidak bisa menyerbuki pisang,” paparnya. Ia berharap kerja sama LIPI dan NSF akan membangun kerja riil untuk penelitian bersama di masa mendatang. Sehingga kerja sama tersebut mampu membantu menyelesaikan persoalan dan meningkatkan mutu penelitian. Indonesia menurutnya memerlukan bantuan teknologi dalam mengungkapkan kekayaan genetik terutama teknologi genomik untuk mempelajari keanekaragaman gen bagi perbaikan tanaman dan tujuan industri. (h/sh)

Sejumlah pejabat mengunjungi Pasar Tradisional (Patra) Modern Kota Palu, beberapa waktru lalu. NET

Pasar Palu Perlu Dicontoh PALU, HALUAN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia (KUKMI), HM Azwir Dainy Tara meminta agar Sumbar meniru keberhasilan pembangunan pasar tradisional moderen Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Pasar Palu dibangun melalui pendekatan psikologis, harga terjangkau dan dikelola secara terbuka (transparan). “Pemerintah daerah Kota Palu cerdas berfikir dalam menyikapi pembangunan pasarnya. Jika UMKM maju maka pemda akan ikut maju. Inilah salah satu keberhasilan DPD KUKMI Provinsi Sulawesi Tengah dalam memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah di daerahnya” kata Azwir Dainy Tara usai peresmian Pasar Parta Moderen Kota Palu. Pasar seluas 5 hektar ini diresmikan Ketua Dewan Pelindung DPP KUKMI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir H Aburizal Bakrie Jumat (1/2) lalu. Walikota Palu Rusdi Mastura juga cerdas mencari peluang. Termasuk memberikan kemudahan dalam berbagai pembangunan. Ia tidak segan mencari investor ke Cina untuk menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik PLTU Kota Palu. Memasarkan 21 jenis rotan hasil deerahnya ke Jerman. Mendorong investor daerahnya membangun pasar tradisional Palu. Bakal calon presiden RI yang akrap dipanggil “ARB”, mengapresiasi pembangunan pasar tradisional yang ditata secara moderen. ARB meminta agar pemerintah ikut intervensi dalam memajukan ekonomi rakyat kecil melalui pembinaan dan pemberian

permodalan terutama bagi kalangan usaha micro, kecil dan menengah. Pasar Patra Moderen Kota Palu ini diawali kembali pembangunannya tahun 2010 silam setelah mengalami dua kali dilanda musibah kebakaran. Pembangunannya dipercayakan kepada investor lokal PT Sari Dewi milik H Amin Badawi yang juga Ketua DPD KUKMI Sulawesi Tengah. Konsep pembangunan pasar mengadopsi pembangunan pasar moderen Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. “Alhamdulillah, semua pedagang mendukung karena pasar ini merupakan nadi ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palu dan sekitarnya,” kata H Amin Badawi selaku investornya. Pasar seluas 5 hektar ini dulunya adalah pasar Inpres yang maju dan ditempati sekitar 3.000 pedagang. Tahun 1993 pasar ini terbakar. Kemudian dibangun kembali dan tahun 2005 terbakar lagi. Tahun 2010 dibangun lagi. Tapi untuk membangunnya, Pemko Palu tidak memiliki dana. Dan akhirnya diserahkan kepada investor lokal yang juga ketua DPD KUKMI Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut anggota Komisi VII DPRRI ini, karena pasar adalah etalase sebuah daerah, maka hendaknya benarbenar dibangun, dikelola secara profesional dan transparan melalui pendekatan phisikologis dengan seluruh stake holder dan terutama para pedagangnya. “Konsep itulah yang perlu diteladani karena dengan konsep kebersamaan, semuanya akan saling bersinergi, sama merasa memiliki serta tidak ada yang merasa termajinalkan,” ujar Azwir Dainy Tara.(h/one) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

PLTU Saja..................... Dari Halaman. 1 tur Beban) Sumatera dari Padang ke Pekanbaru. Menurut Herman, ia pernah menerima surat yang diteken bersama-sama oleh sejumlah pegawai PLN –bahkan banyak pula orang Padangnya—untuk memindahkan PLN P3B ke Pekanbaru selepas gempa 2007 yang lalu. “Lho, bagaimana ini, mestinya BUMN seperti PLN ini menjadi pelopor untuk memberi penguatan kepada daerah. Kalau pindah, maka investor akan kehilangan kepercayaan ke kota Padang. Lihat, tuh, PLN yang BUMN saja pindah, kenapa harus berinvestasi di Padang. Kan bisa begitu investor menilainya,” tutur Herman yang kemarin meninjau pembangunan PLTU Teluk Sirih di Padang. Ketika disebutkan pihak PLN P3B sudah memberi pernyataan kepada Gubernur Irwan Prayitno bahwa yang dibangun di Pekanbaru itu hanya mirror atau cadangan sistem, Herman yang akrab disapa HDI ini mengatakan, “Kalau mirror,

ya…pusatnya mesti tetap di Padang. Mirror kan hanya cadangan jika terjadi sesuatu dengan kendali utama,” katanya serius. HDI mencela pemindahan itu karena ia bersama-sama dengan Irman Gusman (ketika masih Wakil Ketua DPD RI) memperjuangkan agar PLN P3B ditempatkan di Padang. Salah satu yang menjadi alasannya adalah agar kehadiran PLN P3B di sini, bisa memberikan multiplier effect memacu pertumbuhan ekonomi. “Pengusaha khususnya bidang kelistrikan di sini bisa mendapat peluang, pasar juga akan terdorong karena adanya pegawai dan keluarganya. Kalau sekarang dipindah lalu tidak ada yang peduli, saya heran juga,” ujar mantan direksi PT PLN itu. Menyangkut PLTU Teluk Sirih yang direncanakan sejak zaman dia jadi Direktur Transmisi dan Distribusi PLN, Herman Darnel Ibrahim mengatakan saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

“Tadinya memang agak tertunda-tunda. Pertama karena terlambat diteken kontraknya dari target selesai 2010 menjadi 2011. Lalu ada kendala lagi di lapangan, cuaca dan sebagainya maka ditunda jadi Oktober 2012. Tapi saya dilapori bahwa ada kerusakan pada intake karena diterjang ombak serta bagian water outflow yang juga rusak maka tertunda lagi menjadi Juni 2013. Menjawab pertanyaan Haluan, kenapa mesti yang digesa itu adalah pembangunan jaringan transmisinya? Herman menjelaskan bahwa PLTU yang dibangun itu tidak bisa langsung start, tetapi memerlukan energi untuk menghidupkan pertama kalinya. Karena itu perlu dibuat jaringan dulu guna menyalurkan energi untuk start pertama kali. Sebagaimana pernah diekspose oleh GM PLN Wilayah SumbarKerinci, Judi Winardi PLTU berkapasitas 2 x 112 MW ini akan beroperasi Juni 2013. (h/eko)

Siti Hartati..................... Dari Halaman. 1 Atas hukuman itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. menilai majelis hakim Pengadilan Tipikor yang mengadili Hartati Murdaya tidak sensitif . “Mungkin sensitivitas hakim terhadap rasa keadilan sudah luntur,” kata Mahfud, Senin. Mahfud menduga hakim sudah terbiasa melihat nominal besar uang yang dikorupsi dan menganggap kecil nominal uang suap yang melibatkan mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini. “(Hakim) tidak melihat sekarang masyarakat cari penghasilan Rp300 ribu saja susah,” katanya. Mahfud pun mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan banding jika vonis Hartati dianggap tidak memenuhi rasa keadilan. Bagi dia, koruptor harus ditindak tegas. “Kalau tidak, negara akan hancur,” ujarnya. Vonis atas Murdaya juga dinilai oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat jauh dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut Hartati dihukum lima tahun penjara. Ketua KPK Abraham Samad menuturkan, banyak variabel yang membuat Hartati hanya menerima vonis 2 tahun 8 bulan. “Karena banyak variabelnya. Salah satu variabel integritas dan kemampuan intelektual Hakim memahami hukum,” kata Abraham, Senin (4/2). Menurut Abraham, KPK akan segera melakukan kajian untuk menyikapi vonis Hartati tersebut. Tidak tertutup kemungkinan KPK juga akan mengajukan banding. “Nanti kita Rapimkan untuk mengambil keputusan, apakah kita mengajukan banding atau tidak,” tandasnya. Sebelumnya dalam vonis atas Murdaya majelis hakim menyebut, pemilik Grup Berca itu telah terbukti melakukan penyuapan terhadap mantan Bupati Buol, Amran Abdullah Batalipu, dalam mengurus perizinan lahan perkebunan kelapa sawit tersebut. “Maka dengan ini,

Terdakwa kasus suap Buol Hartati Murdaya menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (04/02). VVN menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Siti Hartati Murdaya, dengan pidana penjara selama 2 tahun 8 bulan dikurangi masa tahanan, dan memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan,” kata Hakim Ketua Gusrizal Lubis, saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Menurut Gusrizal, Hartati terbukti bersalah atas dakwaan pertama, yakni Pasal 5 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana juncto pasal 55 ayat 1 ke-(1) KUHP. Selain itu, Majelis Hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp150 juta, dan apabila tidak sanggup membayar diganti kuru-

ngan selama tiga bulan. Majelis Hakim juga memerintahkan merampas uang lebih dari Rp200 juta yang disita dalam perkara ini. Majelis Hakim mempertimbangkan, hal yang memberatkan Hartati adalah dia mengakibatkan tidak meratanya iklim investasi di wilayah Timur Indonesia, dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Sementara itu, pertimbangan meringankan adalah karena dia dianggap berjasa dalam membangun perekonomian daerah, sopan dalam persidangan, dan belum pernah dihukum. Putusan Hartati tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut Hartati dengan pidana penjara selama lima tahun dikurangi masa tahanan, dan denda Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. (h/tmp/dn)

Pak, Buatkan .................. Dari Halaman. 1 Kemudian generasi penerus itu berkemas-kemas untuk segera pergi berangkat ke sekolah. Orang tuanya, Asna (38), mempersiapkan rantang kecil berisi pisang dan ubi rebus untuk bekal Widia dan adiknya yang harus berjalan kaki sejauh 6,5 Km pulang pergi. Anak-anak Hulu Aie Patai, Kampung Tanjuang Durian sudah harus berangkat ke “bawah” (Aie Kalam - red) pukul 05.30 WIB jika tidak ingin terlambat mengikuti pelajaran. Soalnya medan yang harus ditempuh siswa dari sini sangat berat dan menantang untuk anak-anak setingkat sekolah dasar. Para orang tua murid rupanya sudah bersepakat membagi jatah piket mengantar rombongan anakanak mereka untuk bersekolah. Artinya cukup satu atau dua orang dewasa saja yang pergi mengantar kelompok anak-anak itu. Hari tersebut merupakan giliran Simon (45) dan Asna mengantar anak-anak ke bawah. Lalu pada pukul 05.30 WIB mereka telah memulai perjalanan. Simon berada di depan dan Asna di belakang. Anak-anak berseragam merah putih dan sepatu dijinjing di tangan itu berangkat dengan penuh keceriaan dan wajah penuh semangat. Jarak dari Hulu Aie Patai ke pusat Kampung Tanjuang Durian sekitar 1,7 Km dan perjalanan dilanjutkan ke kampung tetangga sekitar 2 Km lagi. Hulu Aie Patai sendiri berada dalam kungkungan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Maka tak pelak jalan yang dilalui anak-anak untuk dapat bersekolah adalah hutan lebat dan semak belukar. “Tantangan terbesar kami saat mengantar anak-anak adalah

ancaman hewan dari hutan. Kami melewati jalan setapak dimana pada sisi kiri dan kanan jalan setapak itu dedaunan pohon dan semak nyaris bertaut, dan sulit menduga adanya hewan berbahaya,” kata Simon kepada Haluan. Menurutnya, siswa sering memergoki sejumlah babi hutan di perjalanan, bahkan ular. Soalnya pada pagi hari babi hutan tengah pulang ke “jumun” (sarang-red) setelah mencari makanan dari dalam kampung. “Tapi biasanya babi hutan itu tidak mengganggu sepanjang kita juga tidak mengganggu mereka,” ungkap Simon. Tantangan selanjutnya menurut Simon adalah bila hari hujan. Mereka tidak bisa menebak kondisi air sungai pada sejumlah tempat penyeberangan. Biasanya, air sering meluap di hiliran Aie Patai yang berada di gerbang Kampung Tanjuang Durian. “Bila air di sini besar maka anak-anak terpaksa pulang saja, karena tidak ada jembatan untuk dilewati,” katanya. Pagi itu perjalanan mereka mulus. Tidak ada hewan buas yang menghalangi mereka di jalan. Tibalah mereka di gerbang Kampung Tanjuang Durian. Para orang tua itu hanya mengantar hingga gerbang itu lalu mereka kembali pulang, karena perjalanan selanjutnya anak-anak sudah melewati pemukiman penduduk dan mereka telah bergabung dengan anak-anak Kampung Tanjuang Durian lainnya. Perjalanan sepanjang 2 km dilanjutkan. Lalu Widia, yang paling besar di antara mereka bertanggung jawab untuk mengontrol adik-adiknya, baik saat di sekolah maupun saat dijemput kembali oleh orang tua mereka di

gerbang kampung. Riki, adik Widia saat ditemui Haluan menyebutkan, mereka sudah terbiasa menempuh perjalanan panjang dan berat itu untuk mendapat pelajaran. “Tapi Pak, bila dapat bangunlah sekolah di kampung kami ini, biar kami bersekolah tidak terlalu jauh,” celetuk Riki yang bercita-cita menjadi tentara itu. Terkait dengan sarana pendidikan di sana, Rafles, Kepala Kampung Tanjung Durian menyebutkan, di kampung yang dipimpinnya itu memang tidak ada sekolah dasar sehingga siswa harus belajar jauh ke Kampung Aie Kalam. Mungkin ini satu-satunya kampung di Pessel yang tidak punya sarana pendidikan. “Ada dua tempat siswa yang harus menempuh perjalanan berat ke sekolah. Pertama mereka yang bermukim di Hulu Aie Patai dan anakanak dari Bukik Gadang. Dari kedua tempat, jarak tempuh sama yakni sekitar 6,5 Km pulang pergi,” katanya. Menurutnya, melalui pemerintah nagari ia telah sering mengajukan permohonan ke pemerintah kabupaten agar di Kampung Tanjuang Durian dibangun gedung sekolah dasar. “Awalnya kami diberikan sosusi yakni dengan membangun sekolah filial dengan dana swadaya. Tapi kampung kami tidak punya biaya untuk itu Pak,” kata Rafles. Disebutkan Rafles, jumlah siswa baru yang mendaftar ke SD di kampung tetangga setiap tahun sekitar 30 siswa, bahkan lebih. “Kini jumlah anak-anak kami yang menuntut ilmu di SD Aie Kalam tidak kurang dari 100 siswa. Oleh sebab itu, jika pemerintah berkenan bantulah kami dengan membangun sekolah di sini,” katanya penuh harap. (*)

BADAI — Seorang warga memancing di atas batu Krip di kawasan Pantai Purus, Padang, Senin (4/2). Hujan badai yang melanda beberapa hari, menyulitkan para nelayan untuk berlayar mencari ikan. RIVO SEPTIANDRIES

SBY AKAN PANGGIL MENTAN

KPK Diminta Tuntaskan Kasus Anas JEDDAH, HALUAN — Presiden SBY akan memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Suswono terkait kasus dugaan suap impor daging yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Presiden SBY yang juga merupakan Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) juga minta KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan kader PD, termasuk Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. “Saya minta Menteri Pertanian memberikan jawaban yang jujur,” kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Hilton, Jeddah, Senin (4/2/2013). SBY mengaku mendengar informasi kasus suap inpor daging sapi ini beberapa saat sebelum bertolak menuju Liberia. SBY menyebut informasi ini mengejutkan, termasuk soal penangkapan Luthfi. “Dalam hal ini kita hormati KPK untuk jelaskan seputar insiden penangkapan Luthfi Hasan, anggota DPR yang juga presiden PKS,” katanya. Bila kasus ini merupakan bagian dari aktivitas di Kementan, maka tentu ada tindakan lebih lanjut, baik administratif atau hukum. “Di satu sisi saya serahkan ke KPK, saya juga mengharapkan masalah ini selesai tidak terlalu lama, dan saya minta kepada Menten untuk dijelaskan kepada saya selaku presiden,” ujar SBY. Sesampai di tanah air, kata SBY, dirinya akan segera memanggil Mentan. “Saya akan panggil mentan setelah dari luar negeri. Seperti dulu, saat menpora dipanggil KPK, saya juga panggil, dan minta jelaskan dan laporkan tertulis. Saya akan panggil Suswono untuk mengetahui apa yang terjadi, jelaskan

sejujurnya,” pinta SBY. SBY berharap keterangan Mentan kepada dirinya nanti sama bila nanti memberikan keterangan ke KPK. “Itu saja pernyataan saya, saya berhenti di situ dulu. Tekada saya, semua untuk tingkatkan good governance,” terang SBY. Tuntaskan Kasus Anas Sementara itu, Presiden SBY yang juga merupakan Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) memahami kegusaran kader Partai Demokrat terkait survei anjloknya elektabilitas PD. Karena itu, SBY meminta agar KPK segera menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan kader PD, termasuk Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. SBY menyampaikan hal ini terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Cosulting (SMRC) yang memperlihatkan elektabilitas PD saat ini merosot menjadi 8 persen. Salah satu penyebab utama adalah isu kasus korupsi yang melanda kader PD. SBY mengaku sudah mendapatkan informasi yang memprihatinkan dirinya itu. “Sejak kemarin malam dan sepanjang hari ini, saya terima banyak berita dari tanah air sesuai rilis survei tentang keadaan parpol dilihat dari sisi dukungan publik saat ini. Yang jadi perhatian adalah merosotnya angka untuk Partai Demokrat,” kata SBY yang mengenakan pakaian serba putih dan songkok hitam menjawab pertanyaan wartawan. Menurut SBY, hasil survei elektabilitas PD ini merupakan hasil terendah. Padahal, dalam Pemilu 2009 lalu, PD masih mendapat 21

persen suara. “Atas hasil ini, terus terang beberapa kader mangatakan SOS, sudah berada dalam lampu merah,” kata SBY. Kegusaran kader PD yang disampaikan kepada SBY itu mengaitkan hasil survei itu terkait dengan kasus hukum kader PD di KPK. “Ada yang mengatakan ada kesan mengapa kasus ini tidak kunjung selesai, seakan diulur-ulur, tidak ada konklusi,” papar SBY. Namun, kata SBY, hingga saat ini dirinya masih percaya kepada KPK, yang menjalankan tugas secara profesional, adil dan tidak ada niat buruk apa pun. “Saya yakin KPK yang jadi andalan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, tidak tebang pilih,” tegas SBY. Karena itu, SBY meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi, yang diduga melibatkan kader PD. “Termasuk saya pribadi, di tanah yang mulia ini saya mohon kepada KPK untuk bisa segera melakukan tindakan konklusif dan tuntas terhadap apa yang dilakukan sejumlah kader PD,” pinta SBY. “Kalau memang dinyatakan salah, kita terima memang salah. Kalau tidak salah, kita pingin tahu kalau itu tidak salah. Termasuk dalam hal ini Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang diperiksa KPK dan dicitrakan publik bersalah dalam kasus korupsi, meski KPK belum menjelaskan kasus ini,” imbuh SBY. Seperti diketahui, para pengurus PD memandang hasil survei SMRC ini merupakan SOS bagi PD. Mereka meminta SBY turun tangan untuk mengatasi hal ini. (dtc/met)

PTN Wajib Hapus Uang Pangkal JAKARTA, HALUAN — Mulai tahun akademik 2013/2014, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia berkewajiban untuk meniadakan uang pangkal perkuliahan. Pasalnya, dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) pada APBN tahun anggaran 2013 ini meningkat hampir setengahnya. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Djoko Santoso, mengatakan bahwa dana BOPTN yang berasal dari APBN 2013 naik hampir dua kali lipat. Jika pada tahun lalu, dana BOPTN mencapai Rp 1,5 triliun maka pada tahun ini dana tersebut dialokasikan sebesar Rp 2,7 triliun.

“Ini naiknya hampir dua kali lipat. Jadi uang pangkal tidak perlu ditarik kembali. UI telah menjadi pelopor untuk ini,” kata Djoko di Gedung D Dikti, Jakarta, Senin (4/2/2013). Ia juga menegaskan bahwa peniadaan uang pangkal ini tidak terbatas pada mahasiswa yang diterima lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) saja. Bagi mahasiswa yang masuk PTN melalui jalur tertulis maupun jalur mandiri juga mendapat hak yang sama yaitu tidak perlu membayar uang pangkal ini. “Berlaku untuk semuanya. SNMPTN atau jalur mandiri itu hanya cara masuknya saja. Untuk sistem pembayaran dan jumlahnya

ya sama semua,” jelas Djoko. Selain Universitas Indonesia (UI), beberapa PTN terkemuka seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dikabarkan akan menghapuskan uang pangkal pada mahasiswa barunya mulai tahun akademik 2013/2014 ini. Dengan demikian, PTN ini terjangkau oleh semua pihak terutama kalangan menengah ke bawah. “Jadi kalau dulu untuk jurusan teknik harus bayar uang pangkal Rp 25.000.000 kemudian uang kuliahnya misal Rp 7.500.000 per semester, berarti kan Rp 32.500.000 saat masuk pertama. Nah ini tidak perlu seperti itu lagi. Cukup Rp 7.500.000 per semester,” tandasnya. (kcm)

19 Pejabat ..................... Dari Halaman. 1 Jonni Rizal MM IV/a, Drs Rielmi Saleh IV/a, Desi Sulastina SE MM IV/a, Adi Saputra S Sos IV/a, M Zulkarnadi T SE IV/a, Mahdinal Agus S Sos IV/a, Ir Indra Bhakti IV/a, Azwar SH MM IV/b, Drs H Maisondra M Pd IV/b, Abdul Rahman SE, IV/b, Rasul Hamidi SH MM IV/b, H Arlan Rasyid SH IV/b, Ir Dasril Riyadi IV/b, dan Syawaludin IV/b. Pejabat yang dinonjobkan ini berasal dari berbagai SKPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan lainnya. Masa jabatan pejabat ini juga beragam, dimulai dari enam bulan sampai 2 tahun. Dalam kesempatan itu, salah seorang korban maladministrasi Adi Saputra S Sos mengatakan, kecewa dengan maladministrasi yang dilakukan oleh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tempat mereka bekerja. Karena, tanpa ada kesalahan, dan tidak pernah menerima teguran lisan maupun tulisan, tiba-tiba mereka dinonjobkan dari jabatan struktural tersebut. “Kami tidak terima. Karena berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 1980, hal itu sudah jelas melanggar kode etik kepegawaian. Kami juga tidak menggunakan narkoba, dan dinyatakan bersih oleh Inspektorat,” ujar Adi Saputra. Dikatakannya, sesuai dengan peraturan kepegawaian itu juga, maladministrasi yang dilakukan tersebut sudah merusak sistem administrasi kepegawaian kepada 19 pejabat struktural tersebut. “Ini adalah satu bentuk penza-

liman dan pembunuhan karakter kepada kami. Oleh karena itu, kami meminta gubernur segera mengambil sikap dan menegur kepala SKPD yang melakukan pelanggaran kode etik kepegawaian tersebut,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, tidak seharusnya mereka menghadap langsung kepada gubernur. Karena, masalah itu, masih dalam tingkatan penyelesaian eselon II, atau Kepala SKPD masing-masing. “Masalah ini masih dalam cakupan kepala SKPD masingmasing. Seharusnya penyelesaiannya di tingkat SKPD saja, dan tidak perlu menghadap gubernur langsung,” tukasnya. Dikatakannya, kalau dilirik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, dan PP Nomor 53, yang diiringi oleh Pergub Nomor 61 tentang sanksi maladministrasi pejabat ditentukan kepala SKPD. Dalam PP tersebut dinyatakan, salah satu syarat untuk pengangkatan seorang eselon adalah melalui penilaian kinerja yang dilakukan oleh kepala SKPD terkait. “Jadi sadar diri saja, kalau mereka dimaladministrasi. Itu artinya, mereka tidak memenuhi kualifikasi untuk pengangkatan jabatan,” ungkap Irwan. Ditambahkannya, meskipun sudah dinonjobkan, gubernur memperbolehkan kepada ke-19 pejabat tersebut untuk mencari tempat bekerjanya masing-masing. “Apabila nanti mereka mencari SKPD yang mau menerima mereka,

saya akan tandatangani penempatannya langsung. Nah pertanyaannya apakah ada yang mau menerima mereka,” tegasnya. Tidak puas dengan jawaban gubernur, tujuh orang yang merupakan perwakilan pejabat eselon nonjob mendatangi DPRD Sumbar. Kedatangan mereka disambut Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dan Wakil Ketua Komisi I, Irdinansyah Tarmizi. Para PNS ini kembali menyampaikan unek-uneknya. Yultekhnil mengatakan, melalui Komisi I DPRD Sumbar, akan memanggil BKD untuk membicarakan hal ini. Adanya indikasi penempatan pegawai sesuai kedekatan juga menjadi perhatian nantinya. “Apa saja kreteria yang membuat seseorang dinyatakan memenuhi syarat untuk pengangkatan eselon akan dipertanyakan. Seperti apa reformasi birokrasi yang menjadi alasan gubernur juga akan dipertanyakan,” katanya. Yultekhnil pun menyarakan, PNS ini melihat terlebih dahulu hasil pertemuan Wakil Gubernur Muslim Kasim, Sekda Ali Asmar, dan BKD terkait permasalahan ini. Kata Yultekhnil, jika kondisi ini dibiarkan, mantan pejabat eselon ini bisa dinilai tergolong melakukan korupsi. Karena, tetap menikmati gaji namun tidak berkontribusi apaapa terhadap pemerintahan. Para pejabat yang dinonjobkan ini, juga mempunyai rencana membawa masalah ini ke Ombudsman dan PTUN, jika tidak ditanggapi dengan hasil yang baik oleh Pemprov Sumbar. (h/cw-wis/eni)

>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

PENGHARGAAN BUSINESS REVIEW

Bank Nagari BUMD Terbaik 2012 D irektur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi meraih penghargaan bergengsi “The Best CEO BUMD Award 2012” yang diselenggarakan oleh majalah Business Review, Senin (28/1) malam. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga kembali dianugerahi “Pembina BUMD Terbaik 2012” dalam iven yang diadakan di Panggung Ballet Ramayana – Candi Prambanan, Yogyakarta tersebut. Dalam iven 2 tahunan yang diselenggarakan sejak 2006 ini, Bank Nagari juga berhasil meraih penghargaan sebagai “BUMD Terbaik 2012” versi Business Review. Tak hanya itu, Bank Nagari juga meraih kategori sebagai The Best Finance, The Best Human Capital Management System Alignment,

dan The Best Marketing & Customer Satisfaction. Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2012 merupakan apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di Indonesia, yang diikuti sekitar 2.000 an BUMD seluruh Indonesia. Terutama yang berprestasi dan telah berhasil meningkatkan kinerja BUMD-nya serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Setiap BUMD yang menjadi peserta diwajibkan untuk mengisi dan menjawab kuesioner untuk setiap bidang kategori yang dikompetisikan. Finalis yang lolos seleksi keusioner, kemudian diun-

dang dalam Wawancara Penjurian yang berlangsung 4-12 Desember 2012 di Mercantile Athletic Club, Gd. WTC lt.18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta. Kriteria utama penilaian yang digunakan untuk menentukan pemenang adalah: BUMD yang memiliki kinerja terbaik tahun 2011, serta memiliki delta pertumbuhan kinerja 2010-2012 yang terbaik di bidang Keuangan, Pemasaran, Human Capital dan Manajemen Kinerja Suryo Danisworo, selaku Ketua Dewan Juri, mengatakan bahwa program tersebut diharapkan bisa lebih memacu seluruh BUMD maupun CEOnya untuk bekerja lebih baik lagi Salah satu pendiri Business Review Nana I. Rachmadiana mengatakan, BUMD Award 2012 ini m e r u p a k a n

penyelenggaraan yang ke-4 kalinya, dimana acara tersebut diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2006. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara / Ketua Tim Penilai sekaligus Direktur Utama/ Pemimpin Redaksi Majalah Business Review, M. Lutfi Handayani menjelaskan, penilaian dilakukan secara independen dan profesional dan tidak ada unsur kepentingan politik. Para dewan juri juga terdiri dari para pakar bisnis dan manajemen yang mempunyai latar belakang dan pengalaman baik di pemerintahan, perusahaan nasional maupun multi nasional. Acara Award dimulai dengan talk show hari Senin Siang di Ballroom Sheraton Hotel Jogjakarta menampilkan narasumber Dirut Bank Nagari, Bank Jateng, dan Bank Kalbar. (h/ita/atv)

GUBERNUR bersama Dirut Suryadi Asmi, Komut Firman Hasan, Direktur Kepatuhan Yohannes, Pemimpin Divisi Perencanaan Yondrival dan Pincab Bank Nagari Sijunjung.

DIRUT Bank Nagari bersama pemenang lainnya.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno sebagai Pembina BUMD Terbaik 2012 dan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi selaku CEO BUMD Terbaik 2012.

ACARA Award dimulai dengan talkshow hari Senin Siang di Ballroom Sheraton Hotel Jogjakarta menampilkan narasumber Dirut Bank Nagari, Bank Jateng, dan Bank Kalbar. Suryadi Asmi Dirut Bank Nagari sedang menyampaikan materi talkshow.

DIRUT Bank Nagari Suryadi Asmi menerima penghargaan CEO BUMD Terbaik 2012.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Berantas Korupsi Melalui Pin Anti Sogok PADANG, HALUAN — Untuk memberikan pengetahuan dan instansi yang sadar hukum Pemerintah Kota Padang mengadakan seminar tentang hukum. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah mewujudkan aparatur Pemerintah Kota Padang yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Seminar ini bertempat di kediaman Walikota, Senin (4/2). Walikota Padang Fauzi Bahar mengimbau, semua pejabat yang mengikuti seminar tersebut benar-benar bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hukum tidak saja berlaku di instansi pemerintah saja tetapi dalam keluarga juga ada hukum yang mesti ditaati. Apalagi di dalam pemerintahan, ada ganjaran yang diterima ketika sudah melanggar hukum. “Mematuhi hukum merupakan langkah awal untuk menciptakan ketenangan di tengah kehidupan kita,” ungkap Fauzi Bahar. Fauzi Bahar menambahkan, salah satu bukti nyata Pemko Padang untuk menegakkan hukum adalah dimulai dari hal kecil. Seperti pemakaian Pin yang bertuliskan ‘Saya Anti Sogok’. Dengan Pin itu diharapkan si pemakai merasa malu dan bertanggung jawab dengan tulisan yang ada di Pin tersebut. Pemateri dalam seminar itu adalah Halius Hosen, Ketua Komisi Kejaksaan Indonesia dan Ahmad Djainuri, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Ahmad Djainuri mengatakan, bahwa menciptakan masyarakat yang sadar hukum itu tidak mudah. Perlu kesadaran dan integritas yang tinggi. Apalagi bagi petinggi instansi. (h/cw-oos)

9

WUJUDKAN UNAND “GREEN UNIVERSITY”

PTSP Tanam 1.000 Pohon Untuk mewujudkan “Green University”, kampus Universitas Andalas (Unand) Padang kembali ditambah 1.000 batang pohon. Bibit pohon bantuan dari PT Semen Padang itu ditanam di lingkungan Fakultas Kedokteran, Senin (4/2). PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.000 bibit pohon yang terdiri dari Mahoni, Trembesi dan Pucuk Merah menghijauankan kampus baru Fakultas Kedokteran (FK) Unand, di kampus Limau Manis. Penghijauan ini sekaligus menambah kemegahan gedung FK yang berada di samping Masjid Unand tersebut. Penghijauan Kampus Unand ini serangkaian kegiatan Bulan Mutu dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional PT Semen Padang 2013. “Ini salah bentuk dukungan kami kepada dunia pendidikan. Apalagi dengan Unand yang telah menjalin kerjasama dengan PT Semen Padang selama ini,” kata Direktur Utama PT Semen Pa-

dang, Munadi Arifin didampingi Direktur Litbang dan Operasi, Agus Boing Nurbiantoro dan Sekretaris Perusahaan, Firdaus usai penanaman tersebut. Ikut menanam Rektor Unand Wendry Darta Taifur, Ketua Ikatan Keluarga Padang (IKP), James Hellyward dan jajaran direksi PT SP, pembantu rektor, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unand. Menurut Munadi, kegiatan Kampanye Bulan Mutu dan Bulan K3 Nasional tahun ini, PT Semen Padang melakukan penanaman pohon di tiga tempat, yakni di Kampus Unand Limaumanih, Komplek Perumahan Dosen Unand Ulu Gadut, dan Perumnas Indarung. “Penanaman pohon ini merupakan salah satu dari bentuk aksi nyata PT Semen Padang untuk mencapai visi ‘Peduli pada Lingkungan’ dan juga mendukung pencapaian target penanaman Rp1 miliar pohon yang dicanangkan pemerintah Indonesia.” Katanya lagi. Menurut Munadi,

PENGHIJAUAN — Dirut PTSP, Munadi Arifin menanam bibit pohon di lingkungan Fakultas Kedokteran Unand, Senin (4/2). Turut menanam Rektor Unand, Werry Darta Taifur dan Ketua IKP, James Hellyward. HUMAS program penghijauan ini masih akan berlanjut pada area yang lain, di lingkungan PT Semen Padang. Total target pohon yang ditanam sejumlah minimal 1500 batang. Selain melalui kegiatan penanaman pohon, PT Semen Padang telah melakukan upayaupaya lain untuk mengurangi Dampak Global Warming. Di antaranya memproduksi Semen Ramah Lingkungan-Semen PCC,

pemanfaatan gas panas buang Kiln-WHRPG dan penggunaan bahan bakar alternatif. Sementara untuk penghijauan di Unand, lanjut Munadi, acara puncak penanaman pohon dilaksanakan di Unand sebagai tindak lanjut dari MoU Semen Padang dengan Unand dalam bidang penelitian dan pengembangan. Selain itu, sebagai bentuk dukungan PT Semen padang kepada Unand untuk menjadi “Green

>> Editor : Devi Diany

University”. Rektor Unand Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kepedulian PT. Semen Padang terhadap penghijauan di Universitas Andalas. “Kegiatan ini mendukung komitmen kami menjadikan Unand sebagai kampus terhijau di Indonesia,” tambah Werry. (h/vid)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


10 PADANG LINGKAR Terima Dana Gempa Hanya Rp500 Ribu PADANG, HALUAN — Merasa ditipu oleh Lurah Teluk Kabung Utara Rostiati, warga RT 01 RW 01 bernama Asrinal (48), mengembalikan dana bantuan gempa tahap IV ke kelurahan. “Saya tidak terima kalau istri saya Zahara (40), hanya menerima dana bantuan gempa sebesar Rp500 ribu saja. Makanya saya langsung pergi ke kelurahan dan mengembalikan uang tersebut,” ujar Asrinal kepada Haluan, Senin (4/1). Dikatakan, sebelum lurah memberikan uang tersebut, dirinya sempat dipanggil oleh lurah ke rumahnya. Dia disuruh memilih antara bantuan dari Bazda sebesar Rp20 juta atau dana gempa tahap IV sebesar Rp10 juta. “Waktu saya dipangil ke rumahnya dan ditanyakan mana yang harus saya pilih. Saya memilih bantuan Bazda. Tapi setelah saya memilih bantuan bazda itu, data-data rumah saya yang terkena gempa tetap diprosesnya,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi tentang kebenaran tersebut, Lurah Teluk Kabung Utara, Rostiati tidak berada di tempat. Saat dihubungi via telepon, nomornya tidak aktif. Dan saat ditanyakan kepada sekretarisnya, Rustam mengatakan, soal dana gempa ia tidak mengetahu secara pasti. “Kalau dana gempa, lurah yang tahu, saya tidak pernah mengurus dana gempa tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala PJOK Padang Asnul Zainal Abidin berjanji, akan turun langsung ke lapangan untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. “Kami, akan turun ke lapangan untuk menanyakan faskel, pokmas dan pihak kelurahan soal validasi data, hingga dugaan pemotongan dana gempa ini dapat diselesaikan,” tegasnya. Ia berharap, warga jangan takut dan cemas. Bila dirugikan, laporkan segera PJOK, atau pihak penegak hukum. Agar, apabila terjadi pembelokan dana, bisa segera diketahui dan diproses dengan cepat. (h/cw-wis)

Pungli Uang Parkir, Petugas Langsung Dipecat PADANG, HALUAN — Pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas parkir di RSUP M.Djamil Padang semakin marak. Pengunjung rumah sakit itu pun resah. Setiap kendaraan yang masuk ke RSUP M. Djamil harus membayar harga karcis sebesar Rp2.000. Karena sudah berdasarkan kebijakan dari pihak rumah sakit tentang pengelolaan parkir yang merupakan retribusi bagi pendapatan daerah. Gustavianof, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M. Djamil Padang, saat ditemui Senin (4/2) mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama sejak Juli 2011 lalu dengan pihak ketiga yaitu CV Episindo. Jadi segala urusan dan tanggung jawab merupakan tugas pengelola parkir tersebut. Jika terjadi pungutan liar diluar karcis, silakan melapor ke bagian humas dan pengaduan masyarakat ini. “Tetapi sampai saat ini, belum ada yang mengadu ke bagian pengaduan masyarakat tentang pungutan liar petugas parkir. Jadi tidak bisa kita tanggapi, jika masyarakat mau mengadu tentang maraknya pungutan liar, maka kontrak kerja sama antara RSUP M. Djamil Padang dengan CV Episindo bisa diputus. Karena membebankan orang sakit bertambah sakit. Selain itu, keadaan parkir yang semrawut, yang tidak jelas tempatnya membuka peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan pungutan liar diluar karcis,” tambahhnya Sementara itu, pemilik CV Episindo, Sondiah ketika dikonfirmasi, membantah jika petugas parkir di RSUP M.Djamil meminta pungutan parkir sebanyak dua kali. Sebagai contoh, ketika pengendara masuk diminta membayar karcis dan didalam area parkir juga diminta uang parkir sebagai pengamanan. “Kami rasa itu mungkin sukarela dari pengunjung yang punya kendaraan, karena pada dasarnya satu karcis berlaku untuk 24 jam. Jika ada petugas parkir yang memungut sebanyak dua kali maka dia bisa dipecat, karena mereka telah digaji sesuai UMR sebesar Rp1.150.000 perorang. Para petugas parkir itu sekarang berjumlah 40 orang,” katanya. Selain itu, tambahnya, pihaknya juga mengimbau pengunjung yang mempunyai kendaraan untuk tidak membayar uang parkir selain karcis. Imbauan itu pun sudah dipasang di pintu masuk rumah sakit, di depan UGD, di depan Poliklinik untuk tidak membayar parkir di luar karcis. (h/cw-lex)

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Land Clearing By Pass Dimulai Kamis PADANG, HALUAN — Jika tak ada kendala, pembangunan jalur dua By Pass dimulai Kamis (7/2) mendatang. Diawali dengan land clearing trase jalan yang dimulai dari kawasan Duku dengan lebar 40 meter. Sedangkan pekerjaan fisik jalan direncanakan akhir April, setelah proses tender selesai. Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumbar, Radhi Kasim kepada Haluan Senin (4/2), di Padang menjelaskan, alat-alat berat segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan trase jalan dan sekaligus memasang patok batas badan jalan. Pekerjaan land clrearing ini ditargetkan selesai sebelum pekerjaan fisiknya dimulai bulan April mendatang. Sedangkan anggarannya, untuk sementara diambilkan dari dana rutin dengan perkiraan mencapai Rp300 juta. “Kita akan memulai pembangunan jalur dua By Pass Kamis (7/2), dengan melakukan land clearing di sepanjang ruas jalan tersebut, dimulai dari Simpang Duku. Kita akan pasang patok kayu untuk batas jalan,” terang Radhi. Dikatakan, tahap awal ini pihak Korea menyetujui kucuran dana Rp430 miliar. Dana ini hanya cukup untuk pembangunan jalur dua saja. Sedangkan untuk melengkapi jalan tersebut dengan jalur lambat dan jalur cepat, underpass di sejumlah persimpangan dan pembangunan run a way pesawat, dibutuhkan tambahan lagi. Padan prinsipnya, pihak penyandang dana setuju untuk menambah anggaran guna menyempurnakan jalur dua By Pass itu. Syaratnya hanya satu, asal tidak bermasalah dengan lahan yang akan digunakan. “Bila jalur dua By Pass itu dilengkapi dengan jalur lambat dan cepat, underpass dan run away, maka kita butuh dana sekitar Rp800 miliar. Sedangkan saat ini dana yang disetujui baru Rp430 miliar. Tambahan dana ini akan kita ajukan nanti setelah pembangunan jalur dua ini mulai dikerjakan,” terangnya. Menurut Radhi, ruas jalan yang dipilih untuk pendaratan pesawat itu adalah mulai dari batas Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Padang sepanjang 3 km ke arah Padang. Lokasi ini terbilang lurus dan cocok untuk dijadikan run a away. Pekerjaan struktur jalannya juga akan berbeda dengan yang lainnya, lebih diperkuat lagi. Sementara untuk pembebasan lahan, khususnya di sekitar Lantamal, menurut Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pembebasan Lahan, Yusafni, sudah dituntaskan. Ganti rugi lahan sepanjang 200 meter pada 32 titik di sekitar Lantamal, dibayarkan kepada pemilik sebesar Rp16 miliar. Begitu pula pembebasan lahan di kawasan Duku, juga sudah dibayarkan Rp14 miliar. “Ganti rugi lahan di sekitar Lantamal sudah kita bayarkan kepada pemiliknya. Total dana Rp16 miliar. Begitu pula ganti rugi di Duku sudah dibayar Rp14 miliar,” kata Yusafni. Sedangkan di Kuranji, masih tersisa puluhan bangunan liar yang belum dibongkar. Radhi berharap, bangunan yang tersisa itu dapat dibongkar jelang proses land clearing sampai ke Kuranji. (h/vie)

KORBAN JAMBRET— Abdul Muluk (56) salah satu staf jasa pengiriman TIKI tengah memberi keterangan kepada petugas kepolisian tentang kronologis perampokan yang di alaminya di Bandar Gereja, Padang Selatan, Senin (4/2). Tingkat kriminalitas di Kota Padang semakin meningkat, diharapkan pihak kepolisian bertindak lebih tegas. AMIR

UANG RP20 JUTA LENYAP

Jambret Mengganas, Korban Ditusuk PADANG, HALUAN — Aksi jambret makin mengganas di Kota Padang. Kali ini korbannya Abdul Muluk (56). Dia dijambret di Jalan Banda Gereja Padang Selatan, ketika ingin menyetorkan uang ke Bank Mandiri kemarin (4/2) pagi. Akibatnya uang tunai senilai Rp20 juta, yang akan disetorkan korban dibawa kabur pelaku. Sementara korban mengalami luka dan mendapatkan 5 jahitan di dada karena ditusuk oleh pelaku. Informasi yang di himpun Haluan, sekitar pukul 09.15 WIB, Abdul Muluk yang bekerja di jasa pengiriman barang Tiki di Jalan Nipah ini, ingin menyetorkan uang kantornya ke Bank Mandiri senilai Rp20 juta. Namun ketika warga Jalan Sutomo, Marapalam Padang ini melintas di jalan Banda Gereja, korban dicegat oleh dua orang pemuda berbadan besar, berbaju putih, menggunakan sepeda motor jenis matic. Karena terkejut, korban tersungkur ke aspal. Kedua pelaku

langsung merampas tas yang berisi uang tersebut. Dan terjadilah aksi tarik menarik antara korban dan pelaku. Karena korban melawan, pelaku pun menghadiahi ayah empat anak itu dengan sebuah tusukan di bagian dada. Setelah menusuk korban, kedua pelaku langsung kabur dengan membawa tas yang berisi uang Rp20 juta itu. Korban ditinggalkan dalam kondisi bersimbah darah. Melihat korban bersimbah darah dan tergeletak di jalan, pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut langsung menolong korban. Tak lama kemudian, polisi pun sampai ke lokasi kerjadian dan melarikan korban ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan pertolongan. Menurut Abdul Muluk kepada Haluan, baru kali ini dia menjadi korban perampokan. Lelaki berusia 56 tahun itu sudah biasa melewati jalan tersebut dan tak pernah mengalami celaka. Namun pagi

sekitar pukul 09.30 WIB kemarin, korban mengalami kejadian yang nyaris membuat nyawanya melayang. “Saya sudah hampir setiap hari melewati jalan itu untuk menyetorkan uang. Namun tidak ada masalah. Tetapi kemarin, saya langsung dicegat oleh dua orang pemuda yang menggunakan sebilah pisau dan langsung menusuk bagian dada saya,” sebut korban ketika ditemui di RSUP M.Djamil Padang. Semantara itu Kepala SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi yang ditemui di RSUP M Djamil Padang, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, saat ini kasus tersebut sudah ditangani Bagian Sat Reskrim Polresta Padang untuk pencarian pelaku. Ditempat yang sama, Kepala Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M Djamil Padang, Rita Prima Putri mengatakan, korban mengalami luka tusukan di bagaian dada sebelah kiri dan telah diberikan empat jahitan. Saat ini korban telah dibolehkan pulang. (h/cw-hri)

PROFIL KELURAHAN SAWAHAN TIMUR

Dipimpin Lurah Muda dengan Pengalaman Segudang

Lurah Sawahan Timur, WidiaAfrianti PADANG, HALUAN — Kelurahan Sawahan Timur terdiri dari 5 RW dan 20 RT dengan jumlah penduduk 6.817 jiwa atau 1.529 KK. Kelurahan dengan luas wilayah 54 hektare ini memiliki 44 poli dasawisma dan 6 posyandu. Saat ini, Kelurahan Sawahan

Timur dipimpin seorang lurah perempuan, Widia Afrianti, SSTP, MM, yang dilantik 25 Januari lalu. Alumni STPDN Jatinangor, Jawa Barat dan Master Manajemen UPI YPTK Padang ini, lahir pada 25 April 1983. Ketika ditanya tentang ke-

pemimpinan perempuan, Widia mengatakan, ada beberapa kelurahan di Kecamatan Padang Timur yang dipimpin perempuan. Seperti Kelurahan Jati Baru yang pimpin Lurah Magdalena dan Kelurahan Andaleh yang dipimpin Lurah Rosnawati. Namun dari segi umur, Widia merupakan lurah termuda yang masih berusia 30 tahun. “Sebenarnya saya terpilih menjadi lurah berdasarkan hasil sidang Pantokhir Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) Kota Padang. Selain itu, tentu juga melihat pengalaman saya sebelumnya ketika menjadi kelompok Staf Ahli Walikota (2001-2005), Kasubag Umum Kecamatan Nanggalo (2008-2009), Kasubag

Keuangan (2009-2012) serta Plt Kasi Kessos di Kecamatan Nanggalo sampai Januari kemarin,” katanya. Selain itu juga karena jiwa kepemimpinannya yang selalu siap melayani masyarakat. Saat kuliah pun, dia merampungkan skripsi berjudul Peranan Aparatur Dalam Meningkatkan Pelayanan Di Kecamatan Padang Timur. “Seharusnya praktik pelayanan prima dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimulai dari pemerintahan tingkat terendah sampai pemerintahan tertinggi,” ulas Widya. Novizar, Kasi Pemerintahan menyatakan, perihal muda atau tua yang menjadi lurah bukanlah masalah. Yang terpenting adalah bagaimana visi-misi

>> Editor : Devi Diany

kepemimpinannya membawa kelurahan menjadi lebih baik. Selama ia terus berkoordinasi dan sharing dengan pegawai kelurahan dan masyarakat, tentunya menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan program kelurahan. Apalagi laki-laki atau perempuan, bukan juga menjadi persoalan mendasar bagi kemajuan kelurahan. Sejauh ia punya potensi, bakat dan minat dalam kepemimpinan tentunya menjadi ukuran keberhasilan dalam menjalankan program-program pemerintahan Kota Padang. Intinya komunikatif , berkoordinasi dan kerja sama membangun kelurahan. Karena kelurahan merupakan sebuah organisasi. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Pelaksana Terbaik e-KTP Terima Reward PASBAR, HALUAN — Satu kecamatan, satu nagari dan satu jorong tertinggi angka perekaman eKTP tahun 2012 di Kabupaten Pasaman Barat, diberi reward oleh Bupati.

SERAHKAN REWARD — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyerahkan sepeda motor kepada Camat Gunung Tuleh, Yulifri atas keberhasilannya menjadi yang tertinggi perekaman data e-KTP. ANDIKA

SUKSESKAN PORPROV 2016

KONI Pasbar Butuh Rp250 Miliar PASBAR, HALUAN —Kabupaten Pasaman Barat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2016 mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat mempersiapkan dana sekitar Rp 250 miliar. Gunanya untuk pembangunan sarana dan prasarana perhelatan itu nantinya. Ketua KONI Pasbar, Zainir pada acara Bimbingan Teknis (Bintek) seluruh pengurus KONI Pasbar Jumat lalu di

Simpang Ampek mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan dan Rp 250 miliar tersebut untuk menyambut Proprov tahun 2016 nanti. Usulan anggaran itu meliputi pembangunan Gedung olahraga (GOR) Utama, dan beberapa stadion pendukung lainnya yang dipertandingkan di event dua tahunan Sumbar itu. Saat ini Pasaman Barat belum memilki stadion utama, hanya memiliki tempat latihan beberapa cabang dan sebagian lagi masih dimiliki

oleh pihak swasta. “Anggaran tersebut juga akan dialokasikan untuk membantu membeli peralatan cabang yang sudah ada di KONI Psbar,” tukasnya. KONI juga memasukkan dalam anggaran itu, untuk membantu pembentukan cabang olahraga yang belum ada di Pasbar. Saat yang ada hanya 22 cabang yang masuk dalam pembinaan KONI. “Daerah lain memliki 30 hingga 40 cabang, kita akan usahakan sama dengan daerah lain itu,” katanya. Zainir juga mengatakan,

saat ini KONI Pasaman akan berupaya untuk memaksimalkan potensi atlet daerahnya, agar pembinaann atlet junior dan senior bisa berbicara pada level yang ebih tinggi lagi, karena selama ini hanya ada beberapa cabang yang menjadi unggulan. Lebih lanjut ia katakan, kendati masih dalam tahap pengajuan Pasbar sebagai tuan rumah Porprov tahunm 2016,tapi ia yakin hal ini akan terwujud. Pasalnya, melihat potensi yang dimiliki Pasbar saat ini sangat luar biasa. Baik dari ukuran kemampuan fisik maupun atlet serta pendukung lainnya. Kadis Pemuda Olahraga Pasbar, Saifuddin Suhir secara terpisah mengatakan,

Masing-masing menerima satu unit sepeda motor, merupakan penghargaan pemerintah daerah kepada kecamatan yang sudah aktif menjalankan program pemerintah. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R menyerahkan reward tersebut, Senin (4/2) usai apel pagi gabungan di halaman kantor bupati setempat. Adapun yang memperoleh perekaman data e-KTP tertinggi dan diberi penghargaan oleh bupati adalah, Gunung Tuleh sebagai kecamatan terbaik, Nagari kotobaru Kecamatan Luhaknanduo sebagai terbaik menyambut baik usulan KONI itu. Pemda juga beraharap Pasbar bisa menjadi tuan rumah ivent olahraga. Pemda katanya, tidak akan tinggal diam. Akan berusah sesuai pula dengan porsi yang dimiliki Pemda. “Ada beberapa daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Porprov, dan tentunya kita mendukung hal itu, namun KONI sendiri akan melakukan pengkajian ulang daerah mana yang pantas dalam menggelar ajang itu. Pasalnya dengan menjadi tuan rumah, akan mempercepat pembangunan daerah serta sarana prasarana terutama dibidang olahraga. Dengan menjadi tuan rumah juga menimbulkan dampak positif. (h/dka)

tingkat nagari dan Jorong Koto, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang sebagai jorong terbaik dan juga Jorong Timbo Abu Nagari Kajai Kecamatan Talamau. Bupati Pasbar, H. Baharuddin R didampingi Sekda, Yulrizal Baharin saat menyerahkan reward tersebut mengatakan, pemberian reward tersebut adalah bentuk penghargaan pemerintah, serta motivasi bagi yang lainnya, untuk menjalankan setiap program pemerintah dengan maksimal. “Sejak awal, pada saat lounching e-KTP di Pasbar tahun 2012 lalu, pemberian penghargaan untuk kecamatan, nagari dan jorong terbaik sudah kita umumkan, sekarang kita serahkan penghargaannya,” kata Bahar. Selain itu, atas nama pemerintah , ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, bahu membahu demi suksesnya program nasional e-KTP di Pasbar. Baharuddin juga meng-

himbau bagi masyarakat yang belum melaksanakan perekaman, agar segera melaksanakan perekaman di kantor camat terdekat. “ Oleh karna itu dengan diserahkannya kendaraan operasional ini semoga semakin mendorong kinerja para, Camat, nagari dan Jorong untuk meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat khususnya pencapaian Data e-KTP kedepannya. Adapun pelaksanaan EKTP Pasbar tahun 2012 lalu Pasbar salah satu daerah di Indonesia yang mencapai target berdasarkan jumlah sasaran e-KTP yang diberikan pemerintah pusat. Dasar itu pula, Pasbar mendapat penghargaan dari Menteri dalam negeri beberapa waktu lalu. Kendati demikian, jika masih ada juga warga Pasbar yang wajib KTP, atau pemula yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, masih bisa melaksanakan perekaman data e-KTP ke kantor camat domisili hingga Oktober 2013 secara gratis. (h/dka)

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R, Asisten II, Fadlus Sabi, Kadis Capil, Syahnan foto bersama dengan penerima reward perekaman e-KTP tertinggi, Senin (4/2). ANDIKA

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH

TELAH TERBAKAR SURAT PENTING PADA HARI RABU TGL 2 JANUARI 2013 SEKITAR PUKUL 22.30 WIB. ANTARA LAIN: 3 BPKB DAN STNK , SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO NOMOL BA 2664 DB A/ N DRS. ASRUL SANI. SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER MX NOMOL BA 6643 DQ A/N WISASTRI DATIKA. MOBIL PANTHER TAHUN 1997 BIRU NOMOL BA 1135 AT A/N YANPARMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Dodi Nurja

JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817

>> Penata Halaman : Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA DUA PEJABAT PAYAKUMBUH

BOTIAH Dua Pria Ciduk Saat Pesta Ganja PAYAKUMBUH, HALUAN — Jajaran petugas Satnarkoba Polres Payakumbuh berhasil menciduk dua pria yang tengah asik menghisap narkoba jenis ganja, di pelantaran teras rumah salah satu tersangka . Kedua pria yang sama-sama warga kelurahan Balai Nan Duo, kecamatan Payakumbuh Barat yang tidak jauh dari mesjid Gadang Balai Nan Duo Koto Nan Ompek. Irwan Subrasta (29) yang kesehariannya sebagai buruh dan Hengki Eka Putra (33) yang berstatus sebagai penjaga sekolah di kelurahan Balai Nan Duo merupakan kedua tersangka yang berhasil diciduk. Tetapi kedua tersangka yang telah diintai beberapa bulan sebelumnya, sempat bertele-tele saat ditanyai petugas. “Kedua tersangka telah lama kita intai dan saat penangkapan berlangsung keduanya sedang menghisap ganja. Bahkan kedua tersangka sempat bertele-tele saat ditangkap. Sedangkan lenting ganja sisa hisapan mereka, dibuang di bawah meja tempat mereka duduk. Keduanya langsung digiring ke Mapolres Payakumbuh,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada Kapolres Payakumbuh melalui Kasatnarkoba Iptu Yulia serta Kaur Narkoba Ipda Elvis Susilo kepada sejumlah wartawan, kemarin. Akhirnya, Irwan Subrasta dan Hengki Eka Putra tidak bisa mengelak lagi ketika petugas menemukan lenting ganja kering sisa hisapan yang dibuang tersangka. Saat didesak petugas , kedua mengakui perbuatannya. Petugas langsung menggledah rumah kedua tersangka dan berhasil menemukan pyrex atau pipet kaca yang digunakan untuk alat hisap sabu disimpan didalam lemari pakaian tersangka. Pihak keluarga tersangka sempat shock, pasalnya mereka tak menyangka salah seorang anggota keluarga adalah pemakai narkoba. Bahkan, orang tua serta istri dari salah seorang tersangka sempat mengeluarkan air mata, ketika anak mereka digiring petugas ke dalam mobil. Keduanya masih diperiksa petugas di Mapolres Payakumbuh dan 2 lenting ganja siap hisap, 1 alat hisap sabu berhasil diamankan dari tangan tersangka sebagai barang bukti. (h/ddg)

Terima Reward Umrah dari Gubenur PAYAKUMBUH, HALUAN – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, memberikan reward kepada sepasang pejabat terbaik di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, di awal Tahun 2013 ini.

TINJAU IRIGASI — Wako Riza Falepi tinjau rehabiltasi bendungan irigasi Batang Pulau Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Payakumbuh. SRI

Lagi, Dua Pejabat ‘Tersandung’ Gambir PAYAKUMBUH, HALUAN — Rupanya jumlah tersangka yang tersandung penyelewengan proyek perluasan lahan gambir seluas 250 hektar di nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota pada akhir tahun 2007 silam, terus bertambah. Senin (4/2) pagi kemarin, Kejaksaan Negeri Payakum-

Irigasi Sungai Batang Pulau Diperbaiki PAYAKUMBUH, HALUAN — Kawasan Kelurahan Parambahan, Parik Muko Aia dan Sungai Durian, di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), selama ini terbilang daerah rawan banjir di Kota Payakumbuh. Bila hujan deras, akibat pendangkalan yang terjadi di Sungai Batang Pulau, airnya meluap ke permukaan, sehingga membawa musibah banjir diseputar kelurahan setempat. Tahun ini, Pemprov Sumatera Barat membantu program normalisasi Sungai Batang Pulau, dengan anggaran tersedia Rp1,2 M. Dana tersedia, menurut Kabid Pengairan Payakumbu Ir. Muslim, belum mampu menyelesaikan masalah. Karena itu, Ketua Komisi III DPRD Yulman Hadi, menjanjikan akan membantu tiap tahun, hingga normalisasi sungai ini rampung. Signal itu disampaikan Yulman Hadi kepada Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, saat meninjau pekerjaan proyek di Kelurahan Sungai Durian. “Kita akan kawal pendanaan proyek ini tiap tahun Pak Walikota,” ucap Yulman Hadi sambil melihat pekerjaan proyek di lapangan. Walikota Riza Falepi, sangat senang dengan pernyataan Ketua Komisi III DPRD, Wilmam Hadi itu. “Terimakasih Pak Wilman,” ucap walikota. Menurutnya, perhatian Pemprov bersama

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

DPRD Sumbar, terutama wakil rakyat Dapil Payakumbuh, terbilang cukup tinggi ke kota ini, sebutnya. Kunjungan Ketua Komisi III Yulman Hadi ke Payakumbuh, didampingi Kadis PSDA Sumatera Barat Ali Musri. Saat meninjau proyek di lapangan, juga hadir Camat Latina Doni Prayudha, S.STP dan Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, SH. Laporan Kabid Pengairan Muslim, fungsi Sungai Batang Pulau sebagai sumber air bagi sekitar seribuan hektar sawah dan kolam ikan masyarakat. Mulai dari Kelurahan Pakan Sinayan, Payolansek, Koto Tangah, Seberang Betung dan Padang Datar di Kecamatan Payakumbuh Barat, hingga ke kelurahan-kelurahan Parik Muko Aia, Parambahan, Sungai Durian dan Payonibung di Kecamatan Payakumbuh Utara. Kondisi sungai itu, selain terjadi pendangkalan akibat sendimen yang sudah tinggi, pada beberapa titik juga terjadi reruntuhan tebing, akibat abrasi. Sementara itu, elevasi sungai juga mendatar, sehingga arus air tak kencang dari hulu ke muaranya di Sungai Batang Lampasi di Payonibung. “Kita butuh dana mencapai puluhan milyaran rupiah untuk membenahi Sungai Batang Pulau ini, ungkap Muslim.(h/smt)

buh kembali memproses dua pejabat dilingkungan Dinas Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga ikut serta mengkorup uang negara senilai Rp 1,7 Milliar yang seharusnya dimanfaatkan untuk perluasan lahan gambir tersebut. Kedua PNS yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri Payakumbuh, yakni Maryusmal (47) dan Irman (49), hanya tertunduk saat diperiksa petugas kejaksaan. Kedua tahanan yang didampingi kuasa hukumnya itu, saat diperiksa petugas kejaksaan mengaku terpaksa menandatangi berbagai berkas surat untuk pencairan dana yang disuruh atasannya. “Apabila tidak ditandatangani, maka kami dipindah tugaskan oleh atasan ke pulau Menta-

wai,” ungkap kedua PNS masih berseragam lengkap itu dan didampingi penasehat hukum nya Setia Budi SH Sementara itu Tri Karyono Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh mengatakan kedua tersangka diduga ikut terlibat kasus dugaan Korupsi Perluasan Lahan gambir yang merugikan negara sekitar Rp 1,7 Milliar. “Kedua Tersangka diduga ikut terlibat dalam kasus itu. Keduanya bakal dijerat dengan Pasal 2 (1) UU Nomor 31 tahun 1999. Junto UU Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan 1 tersangka lainnya hingga kini masih kabur. Untuk itu kita himbau kepada Akhyar agar segera menyerahkan diri,” kata Tri Karyono. Sebelumnya, beberapa

tersangka lainnya yang ikut serta dalam melicinkan pencarian dana serta penyalah gunaan uang negara itu telah mendekam di sel Lembaga Permasyarakat Payakumbuh. Seperti Afrizal mantan Kepala Kantor Perkebunan yang menjabat pada tahun 2007, Ketua kelompok Tani Sejahtera Hendri (32 th) dan Etrizal (56 th) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Begitupun dengan Asep Ajidin (42 th) anggota kelompok tani Tuah Sakato sekaligus mantan Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota ikut terseret dalam kasus perluasan lahan gambir tersebut. (h/ddg)

Keduanya, Camat Dra. Elfriza Zaharman dan Lurah Aur Kuniang, Rinaldi, S.Sos. Rewardnya berupa perjalanan ke Tanah Suci Mekkah, guna melaksanakan ibadah Umrah. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (4/2), kedua staf terbaiknya itu telah meninggalkan Payakumbuh, sejak Minggu (3/2), bersama sejumlah pejabat provinsi lainnya. Keduanya, saat dilakukan Lomba Kompetensi Camat (LKC) dan Lomba Kopetensi Lurah (LKL) Tahun 2012, keluar sebagai juara provinsi. “Kita senang dengan prestasi tersebut, mudah-mudahan akan memotivasi staf lainnya untuk berbuat yang sama,” ucap walikota. Dalam kedua lomba tersebut, menurut walikota, Payakumbuh cukup berprestasi di Sumatera Barat. Tahun 2009 lalu, Kepala Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Roza Aulia, S.STP yang keluar sebagai juara LKL, dan terima reward Umrah. Kemudian, di tahun 2011, Payakumbuh juga menjadi terbaik Sumbar dalam LKC dan LKL. Waktu itu, Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, S.IP dan Lurah Balai Jariang, Payakumbuh Utara, Desmon Karina, S.IP, yang merebut gelar juara. Keduanya, juga mendapat penghargaan Umrah ke Tanah Suci. Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, mengimbau, seluruh karyawan pemko untuk selalu meningkatkan SDM, agar dalam lombalomba kompetensi tersebut, Payakumbuh tetap menjadi yang terbaik. Selain itu, seiring dengan peningkatan kemampuan, sangat diharapkan diiringi dengan peningkatan sikap dan moral yang tercermin dari kemampuan staf melayani mesyarakat dengan baik, simpulnya. (h/ smt)

PERSEPAK NAIK KASTA KE DIVISI I

Riza Termotivasi Bangun Stadion PAYAKUMBUH, HALUAN — Berita gembira diterima Walikota H. Riza Falepi, selaku Ketua Umum Persepak Payakumbuh, dari Jakarta. Persepak, tim kesayangan warga Kota Batiah, lolos ke Divisi I PSSI. Persepak naik kasta dari Divisi II, untuk memenuhi kuota Divisi I Wilayah Barat, meski hanya menempati urutan ketiga di Grup C, dalam putaran kompetisi PSSI Divisi II, yang berakhir Minggu (3/2). Walikota Payakumbuh Riza Felepi yang ditemui di Balaikota Bukik Sibaluik, (4/2), mengaku senang dengan naik kelasnya tim Persepak. “Saya senang dan bangga. Seluruh pemain, pelatih dan manger tim pantas diberikan apresiasi dan penghargaan,” ucap Walikota. Menurutnya, prestasi yang diukir Persepak, menambah motivasinya untuk membangun stadion olahraga di Payakumbuh. “Saya akan berjuang keras untuk membuat gol dalam membangun stadion, sebagai hombasenya Persepak. Mimpi Saya, Persepak harus tampil dalam kompetisi tertinggi, Divisi Utama atau Liga Indonesia. Mimpi ini

harus didukung seluruh lapisan masyarakat dan DPRD,” tegasnya. Kepastian Persepak maju ke Divisi I, setelah memetik kemenangan keduanya saat melawan tim favorit Persekap Kapuas, Kalteng, 3-2 (0-1) di lapangan Yon Zikon 14 Jakarta, Minggu (3/2). Padahal, jika Persepak kandas melawai tim terbaik Kalimantan itu, Persepak akan berada di urutan keempat dan pupus harapannya naik Divisi I. Pertemuan antara Persepak dengan Persekap berlangsung cukup seru dan menegangkan. Persepak sempat ketinggalan 0-1, saat gawang Persepak dibobol Yoyon Apriyono, pemain depan Persikap menit ke17. Meski anak-anak terus melancarkan serangan, tapi gagal dalam penyelesaian akhir. Cerita pelatihnya, Fendi Sutan, sebut walikota, setelah pemain depan Persepak Yusril mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, hanya satu menit setelah babak kedua dimulai, permainan Persepak makin berkembang. Seluruh pemain termotivasi untuk melakukan tekanan.

Pada menit ke-74, striker Persepak Angga, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Lima menit kemudian, gilian Putra merobek gawang Persikap, hingga Persepak unggul telakm 3-1. Tapi, dimasa injuri time, Persikap berhasil memperkecil kekalahannya, setelah Tandum Kurnia mampu menciptakan golnya. Di Grup C ini, tampil sebagai juara tim Villa 2000 Jakarta dan Persekap Kapuas sebagai runner up. Persepak menempati peringkat III grup, setelah mencatat 2 kemenangan dengan nilai 6. Sebelumnya, Persepak menang 2-1 atas PLN Jambi. Sedangkan, dua kekalahan lainnya, dialami Persep a k , s a a t berhadapan den g a n

Villa 2000 (1-2) dan PS Jakarta Selatan (0-2). Manager tim Persepak Zul Arman, ST, dan Ketua Pengkot PSSI Payakumbuh Tri Venindra, SE, ditempat terpisah mengatakan, jadwal kompetisi Divisi I PSSI itu, direncanakan bakal berlangsung sekitar Maret atau April mendatang. “Ini tantangan pengurus untuk membenahi tim yang ada sekarang, meski pendayung (dana, Red) Persepak minim untuk ini. Dukungan warga kota sangat kita harapkan,” kata kedua lelaki gila bola ini.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13 SMP XAVERIUS BUKITTINGGI

6 Siswi Kesurupan BUKITTINGGI, HALUAN— Enam siswi SMP Xaverius Yayasan Prayoga Bukittinggi mengalami kesurupan di dalam kelas, saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Tak mau mengambil resiko, pihak sekolah akhirnya memulangkan seluruh siswa-siswi SMP Xaverius lebih awal, agar tidak menular ke siswi lainnya. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 10.20 WIB, Senin (4/2). Secara mendadak beberapa siswa terpekik dalam selang waktu yang tak begitu lama. Meski sekolah itu memiliki bangunan lama zaman penjajahan Belanda, namun siswi yang kesurupan itu justru berada di dalam ruangan gedung baru, bukan dari gedung lama. Mengalami hal ini, pihak sekolah menjadi pusing, karena tak tahu harus berbuat apa. Parahnya, kesurupan tersebut bukan terjadi hari Senin kemarin saja, tapi telah terjadi berharihari secara marathon. Untuk sementara, pihak sekolah hanya memanfatkan guru agama dibantu dengan guru lainya untuk mengatasi anak yang kesurupan. “Kami belum tahu apa penyebab

SEMANGAT— Saking bersemangatnya, petani ini juga mengolah bahu jalan di Baringin Lubuk Basung untuk lahan pertanian.KASRA SCORPI

Program Mina Maksimalkan Produktivitas Lahan PADANG PANJANG, HALUAN- Selain untuk mengoptimalkan sawah dan meningkatkan pendapatan petani, pengembangan budi daya ikan air tawar melalui progaram mina padi di Kota Padang Panjang, antara lain bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas lahan pertanian di kota itu. Saat ini, di Kota Padang Panjang sudah ditetapkan empat kelurahan sebagai lokasi pengambangan budi daya perikanan air tawar melalui program mina padi. Empat kelurahan itu diantaranya Koto Panjang, Kampung Manggis, Tanah Pak Lambik dan Kelurahan Ekor Lubuk. Kabid Perikanan pada Dinas Pertanian Kota Padang Panjang Zetrial menyebutkan, pengembangan budi daya ikan air tawar tersebut di kelola oleh kelompok tani setempat. Ada sekitar tujuh kelompok tani (Keltan) yang mengembangkan program mina padi dari empat kelurahan itu dengan luas lahan sekitar dua hektare. “Pengembangan budi daya ikan air tawar antara lain bertujuan untuk mengoptimalkan sawah dan meningkatkan pendapatan petani. Kedepan kita akan tambah lokasi di sejumlah kelurahan untuk memaksimalkan produktivitas lahan pertanian,” sebutnya. Petani dalam mengembangkan budi daya ikan air tawar tersebut, sebut dia, juga dibantu oleh pemerintah setempat berupa bibit ikan. “Kita sudah salurkan bantuan sekitar 500 ribu bibit ikan nila kepada tujuh kelompok tani yang tersebar di empat kelurahan tersebut,” sebutnya. Zetrial menjelaskan, program mina padi itu baru berjalan dan belum melihatkan hasil yang signifikan, sehingga hasil yang didapat baru untuk memenuhi kebutuhan para petani. “Kita berharap, ke depan hasilnya bisa lebih meningkat lagi untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya. Dalam program ini, sebutnya, petani hanya diwajibkan mengembalikan bibit yang diberikan kepada pemerintah setempat. “Dinas pertanian tidak memungut biaya kepada petani dalam program ini, cuma petani diwajibkan mengembalikan modal bibit ke Pemko Padang Panjang. Sementara hasil pengembangan menjadi keuntungan bagi masyarakat,” katanya. Menurut Zetrial, pengembangan bibit ikan di Padangpanjang yang notabene berada di ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) tidak mengalami kesulitan. (h/yan)

kejadian ini. Namun kami akan serius membahas masalah ini bersama pihak yayasan. Kami juga merasa heran, karena kejadian kesurupan ini terus terjadi tiap harinya semenjak Kamis 31 Januari 2013 lalu. Tapi orangnya ituitu juga,” ujar Wakil Kepala Sekolah, Meik Well Riches, atau yang akrab disapa Jack. Menurut Jack, pada hari Kamis (31/1) lalu kesurupan hanya dialami oleh dua siswi, begitu juga pada hari Jumat hinga Sabtu. Namun entah kenapa, pada Senin kemarin justru kesurupan itu dialami oleh enam siswi sekaligus. Menurut Jack, peristiwa yang sama pernah terjadi setahun yang lalu, namun setelah itu tidak pernah lagi terjadi. Kali ini, kejadian serupa kembali terulang secara tiba-tiba. Pihak sekolah juga masih mempertimbangkan, apakah kejadian ini membutuhkan orang pintar atau sejenisnya untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya. (h/wan).

Pembangunan Gerbang Masjid Nurul Fallah Dimulai AGAM, HALUAN-Pembangunan gerbang Masjid Raya Nurul Fallah Lubuk Basung, Kabupaten Agam, sudah dimulai sejak, Sabtu (26/1) lalu. Gerbang ini diharapkan dapat menjadi simbol pendidikan agama di Kabupaten Agam. Azaban Naar Khairul Koto Selaku Pengurus Mesjid kepada Haluan mengatakan Senin (4/2) mengatakan, Masjid ini adalah pusat kegiatan umat Islam di Kabubaten Agam sekaligus sebagai sarana dakwah, pendidikan, sosial,

budaya. Ia menjelaskan, Masjid Nurul Fallah adalah mesjid tertua kedua di Kecamatan Lubuk Basung. Mesjid ini bisa dikatakan simbol dari kehidupan beragama di Lubuk Basung. Oleh sebab itu perlu pembenahan secara komprehensif, refresentatif dan berkesinambungan karena masjid ini tidak pernah sepi. “Pada akhir tahun 2011, Pengurus berhasil membebaskan tanah dan bangunan

kedai yang berdiri di depan masjid setelah lebih dari dua belas tahun berjuang untuk mendapatkannya. Pada tahun 2012, bangunan kedai tersebut dibongkar berikut dengan bangunan MDA lama secara gotong royong, sekaligus penimbunan dan pemasangan pondasi pembatas halaman masjid,” katanya. Menurutnya, Terhitung Sabtu 26 Januari 2013, dimulainya pembangunan gerbang masjid yang refresentatif, berbarengan dengan pemesanan/pemasangan

teralis teras menggunakan stainless. pembuatan plafon lantai II bagian depan masjid yang terbuka, pembuatan plang nama masjid. Dikatakannya, untuk pengecatan dinding masjid akan menjelang puasa Ramadan 1434 H, penyelamatan bangunan beton, pemasangan batu karawang dan ventilasi bagian atas kaca jendela, pembuatan jalan pada lebih kurang 200 titik dan pintu ke luar kamar tamu masjid disisi kanan mi’rab, pembuatan pagar

masjid dan penataan halaman serta tempat parkir kendaraan. program pembangunan tersebut adalah penyelamatan fisik bangunan beton lantai 2 yang retak akibat gempa tahun 2009, yang dapat berakibat fatal jika tidak ditanggulangi. Salah satu caranya adalah dengan memasang besi pengaman yang berlapis dengan jalan menginjeksi atau menyuntikannya menggunakan alat dan bahan kimia khusus untuk bangunan beton lebih kurang 200 titik. (h/yat)

KULINER OLAHAN IKAN

Packing Masih Tradisional AGAM, HALUAN— Masyarakat nelayan di Danau Maninjau memerlukan industri pascapanen untuk meningkatkan nilai tambah terhadap ikan hasil tangkapan dan budidaya. Hingga sekarang masyarakat masih melakukan pengolahan ikan dengan pengeringan dan memasak secara tradisional dengan hasil seperti palai rinuak, bada masiak, rebus pensi, goreng udang lobster dan lainnya. Namun hasil pengolahan secara tradisional hasilnya harus dijual cepat di pasar lokal dengan harga relatif murah karena tidak tahan disimpan lebih lama. Dikatakan Ketua PKK Bunda Saiyo Nagari Koto Malintang Yusnita pada lomba PKK Jumat pekan lalu, sekarang banyak ibu-ibu di nagari itu yang berusaha memproduksi kuliner berbahan baku ikan danau, tetapi masih dengan cara-cara tradisional. ”Untuk meningkatkan nilai tambah kami juga menginginkan produk

masakan kami dijual di plaza atau supermarket kalau bisa diekspor ke luar negeri. Tapi kami belum memiliki packing yang bagus, baru menggunakan plastik biasa, hingga tidak tahan lama, oleh karena itu kami butuh bantuan teknologi dan modal,”kata Yusnita. Selain menjual dalam bentuk masakan tradisional hasil ikan danau juga banyak yang dijual mentah terutama ikan keramba. ”Pada saat produksi melimpah dan permintaan pasar menurun ikan mentah itupun harus dijual dengan harga rendah, tetapi andaikan ada industri abon misalnya tentu ikan dapat diolah dan dijual pada saat harga naik,” lanjut ketua PKK itu. Dicontohkann ya, udang lobster yang ditangkap di danau hanya laku dijual mentah Rp50 ribu/kg, tetapi kalau dijual dalam bentuk hasil olahan harganya dapat meningkat dua kali lipat, tetapi untuk itu diperlukan teknologi dan keterampilan. (h/ks)

Kuliner berbahan dasar ikan Danau Maninjau produk usaha PKK Nagari Koto Malintang masih menggunakan packing dari kotak plastik biasa.KASRA SCORPI

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Resep

Hati-hati Konsumsi Suplemen Kesehatan

Bubur Mutiara Buah Naga

Akhir-akhir ini peredaran suplemen “palsu” kian marak. Di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA) terus mengingatkan konsumen untuk lebih waspada terhadap beredarnya berbagai suplemen makanan yang terkontaminasi oleh zat-zat asing serta suplemen palsu yang mengandung bahan yang tidak sesuai dengan daftar bahan yang tertulis di labelnya.

BAHAN: 2 buah naga berwarna ungu 200 ml santan 180 gram mutiara sagu 250 ml air mineral 120 gram gula pasir Cara membuat: 1. Potong-potong buah naga menjadi beberapa bagian kecil (potong balok) 2. Didihkan air, kemudian masukkan sagu mutiara. Masak kurang lebih selama 5 menit. Matikan kompor. Saring dan siram sagu mutiara dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakannya. 3. Di wadah yang lain, masukkan 250 air mineral, tambahkan gula dan aduk hingga mendidih. Kecilkan api. 4. Masukkan sagu, buah naga, dan santan. Matikan api dan sajikan selagi hangat. NOTE: Untuk mengetahui kapan sagu mutiara matang, adalah ketika warnanya berubah menjadi bening. Warna ungu dari bubur ini alami dari buah naga, sehingga Anda bisa menyajikannya sebagai kudapan untuk anak-anak. Sajikan untuk 7-8 porsi

Tips Memilih Suplemen ADA banyak suplemen beredar di pasaran saat ini. Dan kadang-kadang banyaknya pilihan ini membuat kita bingung untuk memilih suplemen mana yang harus kita pilih. Nah, ternyata para ahli medis tidak menyarankan kita untuk mengkonsumsi semua suplemen yang beredar di pasaran. Dan hanya menganjurkan beberapa suplemen. Supaya kita tidak bingung, Dr Oz, seorang ahli bedah kardiotoraks memberikan beberapa saran untuk memilih suplemen yang tepat untuk tubuh kita. Dalam situs resminya, doctoroz.com, dia memberikan saran supaya kita tidak meminum lebih dari lima suplemen per hari. Karena mengkonsumsi lima suplemen per hari bisa menimbulkan efek negatif yang ditimbulkan dari interaksi antar pil suplemen. Inilah daftar tiga suplemen penting yang dibutuhkan oleh tubuh dan panduan untuk memilih produk terbaik untuk masing-masing jenis suplemen: 1. Multivitamin Memang secara ideal, semua nutrisi kita seharusnya diperoleh dari sebuah diet kaya buah dan sayuran. Tapi suplemen multivitamin bisa mengurangi resiko kehilangan nutrisi penting. Sebuah suplemen multivitamin bisa memastikan kita mendapatkan semua vitamin dan mineral yang penting sesuai jumlah yang direkomendasikan setiap hari, dan mencegah kita terkena penyakit kronis seperti kanker payudara, kanker usus besar dan penyakit jantung. Pilih multivitamin yang terdiri dari 10 vitamin dan 10 mineral termasuk vitamin A,C, D, E, K dan mineral seperti potasium dan zinc. Pastikan suplemen multivitamin tersebut mengandung iodine, sebuah mineral yang penting untuk jantung, kelenjar gondok, otak dan organ-organ vital lainnya. Saat hendak membeli multivitamin, pastikan bahwa di botol tersebut dilabeli 100 % Daily Value (DV). Sebagai tambahan, hindari suplemen dengan dosis berlebih yang mengandung 500 % DV. Karena pertimbangan bahwa kita juga akan mengkonsumsi vitamin dan mineral dari makanan alami. Terakhir, konsumsi multivitamin tersebut dalam dua bagian. Misalnya bila dosis anjurannya adalah satu pil per hari. Minum setengah pil di pagi hari dan setengah pil pada malam hari supaya penyerapan vitamin bisa efektif. 2. Asam Lemak Omega-3/ Minyak ikan Asam lemak Omega-3 adalah lemak superstar yang bisa meningkatkan kinerja otak, melindungi jantung dan arteri, melawan kerut wajah, melumasi sendi, dll. Ada beberapa tipe asam lemak omega-3: -Alpha-linelenic acid (ALA) ditemukan pada walnut, flaxseeds dan minyak zaitun. -Docosahexaenoic acid (DHA) ditemukan umumnya pada minyak ikan. -Eicosapentaenoic acid (EPA) juga ditemukan pada minyak ikan. Tidak semua suplemen omega-3 atau minyak ikan itu sama. Yang paling penting adalah saat Anda membeli suplemen omega-3 pastikan suplemen tersebut mengandung DHA sebesar 600 mg. DHA adalah asam lemak yang membentuk sebagian besar jaringan otak. DHA tidak hanya berfungsi mendukung fungsi otak, tapi juga memperbaiki kemampuan otak menyimpan dan menggunakan energi. Zat ini juga baik untuk melawan depresi. Minum suplemen ini saat sarapan. Untuk menyimpan minyak ikan supaya lebih awet, simpan di kulkas. 3. Kalsium dan Magnesium Tanpa kalsium dalam diet Anda, tubuh akan mengambil mineral ini dari tulang-tulang Anda sehingga tulang itu melemah. Kalsium dikombinasikan dengan magnesium tidak hanya memperbaiki tulang tapi juga menjaga gigi dan otot tetap sehat. Sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi kedua mineral ini secara bersamaan. (h/net)

Di Indonesia pun beredarnya suplemen palsu juga semakin meresahkan. Oleh karena itu, kita sebagai konsumen pun dituntut untuk lebih jeli dalam memilih produk suplemen yang benarbenar baik dan berkualitas. Salah satunya adalah dengan lebih detil dan teliti sebelum membeli suplemen. Saat ini banyak sekali bermunculan produk suplemen di sekitar kita. Tak menutup kemungkinan beberapa di antaranya adalah suplemen palsu yang justru bisa membahayakan kesehatan Anda. Jadi, jangan asal percaya pada suplemen yang bertuliskan “Made in USA” saja. Anda harus lebih teliti dalam membaca label suplemen Anda. Berikut ini beberapa tip penting yang perlu Anda ketahui pada saat membaca label suplemen. 1. Pastikan ada tulisan “Dietary Supplement” di label suplemen Anda. Ini adalah ketentuan

yang diatur dalam Dietary Supplement Health and Education Act of 1994 (DSHEA). 2. Pastikan label suplemen Anda mencantumkan informasi dasar mengenai perusahaan yang memproduksinya, terutama nama dan alamat perusahaan. 3. Periksa tanggal produksi (manufacturing date) dan tanggal kadaluarsa (expiration date) suplemen Anda. 4. Pastikan suplemen Anda juga mencantumkan kandungan suplemen dengan jelas, berupa nama nutrisi yang terkandung di dalamnya dan berapa banyak kandungannya, bahan-bahan yang digunakan dalam suplemen tersebut, serta ukuran atau jumlah produk tersebut dalam satu kemasan (bisa berupa berat, jumlah tablet/kapsul/bentuk lainnya). 5. Periksa informasi yang berkaitan dengan dosis dan cara penggunaan suplemen. Pastikan suplemen Anda berisi cara

penggunaan (Direction for Use/ Suggested Use), takaran saji (Serving Size), dan jumlah sajian per kemasan (Servings per Container). 6. Periksa bahan-bahan yang digunakan dalam suplemen Anda, baik di bagian daftar bahan (ingredients) dan bahan lain (other ingredients). Suplemen yang baik akan mencantumkan bahanbahan yang terkandung dalam suplemen secara lengkap. 7. Pilih suplemen dengan bahan-bahan yang telah menjalani tes atau pengujian sebelumnya. Biasanya produk suplemen yang telah lolos uji kandungan akan diberi label USP (United States Pharmacopeia) yaitu lembaga internasional yang mengatur standar kualitas bahan baku suplemen sehingga kualitasnya lebih terjamin. Setelah membaca label suplemen dengan lebih teliti, pastikan label suplemen tersebut memberikan Anda informasi yang benar. Bagaimana cara mengetahuinya? Gunakan informasi yang tertera pada label suplemen untuk menghubungi perusahaan yang memproduksi suplemen tersebut, untuk mencari tahu mengenai kualitas perusahaan dan produknya. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika mengkonsumsi suplemen, maka sangat disarankan untuk memilih merek suplemen yang diproduksi oleh perusahaan suplemen yang menerapkan pedoman GMP (Good Manu-

facturing Practices) atau di Indonesia dikenal dengan istilah ‘Cara Pembuatan yang Baik’. Jadi, bacalah label suplemen

Wanita Butuh Suplemen Kesehatan

BERBAGAI proses pengolahan pada bahan pangan seringkali menyebabkan terjadinya penurunan zat-zat gizi esensial bagi tubuh. Sehingga mengkonsumsi makanan sehat saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk menjaga kecukupan vitamin dan mineral bisa diperoleh dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Berikut beberapa zat gizi penting yang bisa dicukupi dari suplemen. Probiotik: Sangat baik untuk menjaga kesehatan dan metabolisme sistem pencernaan, bisa menurunkan infeksi dan mengurangi gas dalam lambung. Vitamin D3: Vitamin D adalah sumber utama kalsium karena tanpa vitamin D, kalsium akan sulit diserap oleh tulang. Selain itu dengan menjaga kecukupan asupan vitamin D, bisa mengurangi resiko memory loss, sakit jantung,

dan kanker. Karena sifatnya yang hanya bisa diserap dengan bantuan lemak, sebaiknya mengkonsumsi vitamin D dengan lemak sehat, seperti suplemen DHA, atau dengan makanan seperti minyak zaitun atau alpukat. Kalsium dan Magnesium: Kekurangan kalsium bisa meningkatkan resiko kematian dari patah tulang. Namun jika hanya mengonsumsi kalsium saja bisa menyebabkan konstipasi atau sulit buang air dan kembung. Jadi sebaiknya dikonsumsi bersama magnesium. Kedua mineral ini bermanfaat untuk menjaga fungsi otot dan saraf serta membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga membantu menjaga fungsi pencernaan terutama pada usus. DHA: DHA atau omega-3 ini sangat baik untuk menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.

DHA juga menjaga kestabilan ingatan dan penglihatan. Hasil penelitian MIDAS (the Memory Improvement with DHA Study) menunjukkan bahwa 900mg sehari yang diberikan kepada kelompok berusia 60 atau lebih bisa menekan tingkat memory loss sampai tiga tahun. DHA juga penting bagi ibu hamil untuk perkembangan otak dan mata janin; bahkan ada bukti yang menunjukkan bahwa omega3 bisa melindungi depresi setelah melahirkan atau baby blues. Wanita pada umumnya membutuhkan 600mg DHA sehari, tapi kebutuhannya meningkat pada ibu hamil dan manula yaitu minimal 900mg yang bisa didapat dari makanan dan suplemen. Misalnya 600mg dari suplemen dan 16 ons atau 2 porsi salmon seminggu. Multivitamin: Dengan pola makan sehari-hari yang tidak sehat, tubuh memerlukan asupan vitamin dan mineral dari multivitamin. Untuk menutupi kekurangan vitamin dan mineral, dianjurkan untuk mengkonsumsi multivitamin dua kali sehari, setengah di pagi hari dan setengah di malam hari. Pilih multivitamin yang mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh yang tidak dapat dicukupi dari asupan makanan sehari-hari, seperti pantothenic acid, B6, B12 dan niacin. Vitamin dan mineral tersebut membantu menjaga peredaran darah, cardiovascular, kesehatan mata dan saraf. Bagi sebagian besar perempuan yang masih menstruasi atau sedang hamil dianjurkan menambahkan zat besi. Seberapa banyak zat besi yang dibutuhkan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sudahkah anda mengkonsumsi suplemen hari ini? (h/btk)

Suplemen Terbaik untuk Otak OTAK merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting untuk dijaga kesehatannya ,jika otak mengalami gangguan maka akan mempengaruhi kesehatan mental. jaga kesehatan otak dengan mengkonsumsi suplemen. “kata Dr Teitelbaum, seorang dokter dan penulis buku terlaris. Ada 3 suplemen terbaik yang untuk otak : 1. Vitamin B Complex Konsumsi 50 mg vitamin Bkompleks setiap hari. Hal ini penting bagi pusat energi otak, memberikan bahan bakar untuk bekerja dan meningkatkan fungsi mental. Vitamin B-kompleks terdiri dari semua vitamin B yang penting, termasuk B1, B2, niasin (B3), B6, biotin, asam folat, dan vitamin B12. 2. Minyak Ikan Omega-3 Minyak ikan Omega-3 terdiri dari dua asam lemak esensial : DHA dan EPA. EPA mengurangi

peradangan dan membantu perbaikan suasana hati, dan DHA adalah minyak kunci yang merupakan komponen dalam struktur otak anda, karena itulah mengapa ikan disebut “makanan untuk otak”. Cara terbaik untuk meningkatkan asupan asam lemak penting adalah dengan makan ikan seperti salmon dan tuna sebanyak 3-4 porsi seminggu. Cara lain adalah dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, namun anda harus waspada, sebab suplemen minyak ikan kebanyakan diberi label “Omega3,” tetapi hanya sebagian kecil yang mengandung DHA dan EPA. Pastikan suplemen Anda mengandung DHA dan EPA. 3. Kurkumin Kurkumin adalah zat utama dalam kunyit, salah satu rempahrempah yang memberikan warna dan rasa pada makanan. Digunakan

dalam berbagai pengobatan, kurkumin telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk berpotensi menangkal penyakit Alzheimer. “Di daerahdaerah India, di mana masyarakatnya menggunakan banyak kunyit sebagai penambah rasa pada masakan, terdapat temuan bahwa penyakit Alzheimer mengalami penurunan sebesar dua pertiga dibandingkan dengan Amerika Serikat” kata Dr Teitelbaum. Dia merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen harian kurkumin (BCM-95), karena lebih mudah diserap. Selain ketiga suplemen yang dapat meningkatkan fungsi otak ini, Dr Teitelbaum mengatakan banyak orang yang juga terbantu dengan mengonsumsi 200 mg magnesium dan 200 mikrogram yodium setiap hari. (h/blg)

Anda dengan teliti dan jadilah konsumen yang lebih bijak dalam memilih suplemen yang terbaik untuk Anda! (h/she)

Nutrisi Penting untuk Wanita Berusia Lanjut KESEHATAN merupakan hal yang penting, tidak terkecuali bagi wanita berumur. Bagi wanita yang sudah berumur, khususnya setelah menopause, memiliki risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Seorang ginekolog asal New York, Dr. Nereida Correa, mengatakan bahwa saat wanita memasuki menopause, produksi hormon estrogen mereka menurun, dan hal tersebut dapat menyebabkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung dapat berupa serangan jantung atau gagal jantung. Berdasarkan statistik di Amerika, penyakit jantung berada pada posisi pertama penyebab kematian, sedangkan stroke berada pada posisi ketiga. Bagi wanita berumur, kebutuhan nutrisi dalam tubuh sangat penting, selain untuk menjaga kesehatan, juga dapat membantu melindungi dari risiko terkena penyakit jantung, dan juga dapat menurunkan resiko penyakit kronis lainnya, seperti osteoporosis, diabetes, kanker payudara dan tekanan darah tinggi. 5 Nutrisi Penting Yang Dibutuhkan Wanita Dewasa : 1. Vitamin D Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang rapuh atau bahkan terkena osteoporosis. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli di “the New England Jornal of Medicine”, menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin D dalam dosis tinggi dapat menurunkan risiko terjadinya patah tulang pinggul sebanyak 30 persen pada wanita yang lebih tua. Sumber vitamin D Terdapat 3 cara untuk mendapatkan vitamin D, yaitu dari kulit, makanan, dan suplemen vitamin. Kulit wanita berumur memang memiliki tingkat produksi vitamin D yang rendah, terhadap paparan sinar matahari. Namun, hal tersebut dapat diganti dengan mengonsumsi 8 ons susu rendah lemak sebanyak 4 porsi per hari. Selain itu, menurut Dr. Correa, para wanita dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi susu, lebih baik diganti dengan multivitamin, yogurt rendah lemak, atau keju keras yang diperkaya vitamin D, jus jeruk atau kacang-kacangan, sebagai makanan seharihari. Manfaat vitamin D adalah untuk membantu tubuh menyerap kalsium, yang berguna untuk menjaga tulang agar tetap kuat. 2. Kalsium Kalsium membantu pembentukan sel-sel baru pada tulang. Bagi wanita yang memasuki fase menopause, kemampuan dalam membentuk sel-sel baru pada tulang akan menurun. Mengonsumsi susu setiap hari tidak menyediakan cukup kalsium yang tubuh butuhkan. Sumber Kalsium Menurut Dr. Correa, dibutuhkan asupan tambahan untuk memenuhi kalsium dalam tubuh, selain dari makanan yang dimakan sehari-hari, wanita berumur dianjurkan mengonsumsi 600 mg suplemen kalsium, sebanyak 2 kali sehari. Pada suplemen kalsium, terdapat 2 jenis kalsium yang penting, yaitu kalsium karbonat dan kalsium sitrat. Menurut the National Institutes of Health, Kalsium karbonat dapat diserap lebih baik pada makanan yang dimakan, sedangkan kalsium sitrat dapat diserap pada perut yang kosong. Selain produk susu, kalsium dapat ditemukan pada tahu, sereal, kedelai, minuman dari beras, sayuran seperti kubis, brokoli, sawi, ikan bertulang lunak seperti sarden atau salmon. 3. Asam Lemak Omega-3 Menurut studi yang dilakukan the Journal of the American Medical Association, pada tahun 2002, mengonsumsi ikan dan asam lemak omega 3 memiliki hubungan dengan rendahnya risiko wanita untuk terkena penyakit jantung. Asam lemak omega 3 dapat membantu menurunkan pertumbuhan penumpukan plak pada arteri dan menurunkan tekanan darah. Menurut Dr. Correa, penelitian telah menunjukkan asam lemak omega 3 dapat meningkatkan kolesterol yang baik dan menurunkan kolesterol yang buruk. Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen dari minyak ikan yang dikonsumsi sekitar 1 sampai 4 gram per hari dapat mengurangi tingkat trigliserida sebesar 20-50 persen. Sumber Asam Lemak Omega 3 Asam lemak Omega 3 bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan terutama ikan salmon, nila, dan ikan kod sedikitnya 2 kali seminggu. Selain itu minyak zaitun, yang mengandung asam lemak tak jenuh juga baik untuk kesehatan. 4. Vitamin B12 Menurut studi yang dilakukan baru-baru ini, wanita pascamenopause yang kurang nutrisi tertentu, dapat menyebabkan peningkatan risiko anemia. Para peneliti melibatkan 73.000 wanita pasca-menopause yang berpatisipasi dalam studi yang dilakukan Women’s Health Initiative, terdapat diantaranya 5,5% terkena anemia. Hal tersebut ditemukan para peneliti pada wanita yang mengonsumsi sedikit protein, folat (atau biasa disebut vitamin B9), zat besi, vitamin C dan vitamin B12. (h/art) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Refund Tiket Batavia Menunggu Investor Baru JAKARTA, HALUAN— Kurator Batavia Air menyatakan, penggantian tiket calon penumpang akan dapat dilakukan dengan segera. Namun, ada syarat yang dibutuhkan.

“Kalau ada investor baru, penggantian akan langsung dilakukan,” kata Turman Panggabean, kurator Batavia Air dari kantor Advokat Turman Panggabean dan Rekan,Senin (4/2). Turman menjelaskan, bila

Cabai Rp32 Ribu Sekilo PADANG, HALUAN— Harga sembako mengalami kenaikan sekitar 10 persen semenjak dua minggu terakhir. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (4/2). Kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu dan merosotnya hasil panen petani sembako. Dodi (44) salah satu pedagang sembako yang berjualan di Pasar Inpres Padang mengatakan harga cabai saat ini Rp32.000 per kilo. Bawang merah Rp24.000 per kilo dan Tomat Rp10.000 per kilo. “Harga sembako mengalami kenaikan, hal ini dipengaruhi oleh cuaca dan menurunnya hasil panen petani sehingga berkurangnya pendistribusian sembako ke Pasar Raya Padang,”ungkap Nando (36), pedagang sembako di Toko Etizal. Sementara itu, Titin (45), penjual sayur-mayur di Pasar Raya mengaku senang ketika harga sembako melonjak. Menurutnya, kapan lagi pedagang sembako dan petani mengalami kebahagian. Saat ini Titin menjual cabai Rp32.000 per kilo. Harga bawang yang biasanya berada diangka Rp20.000 per kilo sekarang menjadi Rp22.000 per kilo. (h/cw-oos)

sampai waktu yang ditentukan tidak ada investor baru, maka prosedurnya harus dihitung melalui aset yang dimiliki Batavia Air. Hingga saat ini, Turman dan ketiga kurator lainnya sedang

mengumpulkan data para calon penumpang Batavia Air yang gagal terbang. Pengumpulan data tersebut akan berakhir pada 1 Maret 2013. Mereka yang ingin melaporkan tiket Batavia Air yang telah dibeli

dapat datang ke kantor Turman di Ruko Cempaka Mas Blok B24 Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat. Para calon penumpang harus membawa syarat yang ditentukan, seperti fotokopi KTP

pemegang tiket, fotokopi kodebooking, jumlah pembelian, dan nominal pembelian. “(Perlu juga) surat kuasa bila pemegang tiket menunjuk perwakilan,” ujar Turman. (h/kcm)

Kredit Macet Jogja Dihapus, Padang Menyusul JAKARTA, HALUAN— UMKM Yogyakarta mendapat penghapusan kredit macet, terkait gempa bumi pada 2006 silam. Korban bencana di daerah lain seperti Nias dan Padang pun sebaiknya segera menyusul. Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartanto mengungkapkan, jika proses penghapusan kredit macet Usaha Kecil Menengah

(UKM) Bank BUMN di Yogyakarta sudah rampung, maka hal ini sebaiknya diterapkan juga untuk korban gempa lainnya yang

terjadi di Indonesia, seperti Nias dan Padang. Tentu dengan ketentuan hukum yang ada. “Bisa diikuti wilayah lain di Indonesia. Ini sudah ada yuris prudensial yang bisa ditindaklanjuti perbankan dengan melakukan konsilidasi akun,” ucap Airlangga seusai rapat dengar pendapat dengan pemerintah terkait kredit macet UKM korban gempa Yogyakarta di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/2).

Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku akan memikirkan kembali penghapusan kredit macet UKM Bank BUMN untuk korban gempa di daerah lainnya, seperti di Padang dan Nias. “Nanti kita pikirkan lagi, bisa,” kata Dahlan. Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat menghapus kredit macet UKM Bank BUMN sebesar Rp9.403 miliar hingga akhir 2012. Penghapuan ini

melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dan keputusan ini juga sebagai tindak lanjut pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.77/PUU-IX/2011. “Memanfaatkan keputusan MK, kredit macet langsung saja dihapus dengan mekanisme rapat umum pemegang saham. RUPS ini masing-masing bank yang dilaksanakan bulan Febuari-Maret,” kata Dahlan. (h/inl)

Daging Rp90 Ribu/Kg PADANG, HALUAN- Harga daging di Pasar Raya Padang berkisar Rp90.000 perkilo. Ahmad (50), seorang pedagang daging, Senin (4/2) mengatakan, harga daging belum mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh ketersedian daging yang masih terbatas. Dilain tempat, Joko (35) mengaku walaupun harga daging tidak bergeming semenjak naik sampai saat ini tidak merubah keadaan pedagang. Karena harga naik sebanding dengan harga daging untuk distributor. “Naik tidak naik sama saja, kami jual dengan harga Rp90.000 per kilo, kami belipun dengan harga yang tinggi, jadi sebanding,”tutur Joko. (h/cw-oos)

DIBURU— Sejumlah warga terlihat tengah antri saat membeli daging di Jalan Simpang Pasir Jambak, Pasir Nan Tigo, Koto Tangah, Senin (4/2). Meski harga daging belum turun sejak kenaikan harga saat menjelang tahun baru kemarin, namun permintaan dan kebutuhan akan daging masih tinggi di lapisan masyarakat.AMIR

Emas Turun Lagi

Wamendag : Impor Daging Belum Perlu

PADANG, HALUAN—-Harga emas mengalami penurunan. Pantauan Haluan, Senin (4/5) di Pasar Raya Padang, harga turun dari Rp1.290.000 menjadi Rp1.260.000. Penurunan harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia. Adapun upah untuk emas perhiasan berkisar antara Rp70.000 hingga Rp100.000. “Harga emas mengalami penurunan sekitar Rp30.000 di luar upah,”ungkap Afdal, pemilik Toko Emas Murni. Harga berbeda ditawarkan oleh Toko Emas Singgalang Jaya. Dijual satu emas seharga Rp1.295.000 turun menjadi Rp1.260.000. Dengan penurunan harga emas tersebut banyak dari konsumen yang membeli emas. “Harga emas turun mulai Minggu (4/2). Kalau harga emas turun, tidak bisa dipungkiri banyak dari pengunjung

JAKARTA, HALUAN— Wakil belum perlu dilakukan impor Menteri Perdagangan Bayu untuk bisa menekan harga Krisnamurthi menjelaskan, daging sapi tersebut,” kata pihaknya belum akan Bayu saat konfemelakukan importasi rensi pers di daging sapi meski kantornya, Jakarharga daging sapi, ta, Senin (4/2). khususnya di JakarMenurut Bayu, ta, saat ini sudah harga daging sapi mahal. dalam setahun teraHarga daging khir ini memang sapi di Indonesia sudah melambung saat ini adalah yang hingga dua kali litermahal di dunia. BAYU KRISNAMURTHI pat. Harga di dalam neDua bulan geri berkisar Rp 90.000 per menjelang Lebaran 2012, harga kilogram, sementara di sejumlah daging sapi mencapai Rp 60.000 negara lain hanya berkisar Rp per kg, kemudian melonjak lagi 40.000. jelang Ramadan 2012, yakni “Meski harga daging sapi sebesar Rp 80.000-85.000 per sudah mahal, kami menilai kg.

yang membeli emas,”ujar Tono karyawan Toko Emas Singgalang Jaya. Selain toko Emas Murni dan Singgalang Jaya harga berbeda juga ditawarkan oleh Toko Emas Internasional. Mulai dari Rp1.265.000 hingga Rp1.270.000, perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh motif dari perhiasan tersebut. “Turunnya harga emas membuat konsumen kami mengalami peningkatan dari segi pembeli. Kalau harga naikkan biasanya banyak yang menjual emas,” kata Tina, karyawan Toko Emas Internasional. Sementara itu, Toko Emas Family menjual harga emas Rp1.255.000 hingga Rp1.265.000. menurut Anto karyawan toko tersebut mengatakan harga yang ditawarkan masih terbilang murah jika dibandingkan oleh toko emas yang lain. (h/cw-oos)

Saat ini, harga daging sapi tersebut sudah mencapai Rp 90.000-95.000 per kg. Pada Lebaran di tahun ini, diperkirakan harganya bisa melonjak hingga Rp 120.000 per kg. Pihaknya kini meminta kepada rumah potong hewan (RPH) untuk segera mendatangkan daging sapi dari daerah ke DKI Jakarta. “Para peternak dan RPH jangan menimbun daging sapi terlalu lama. Di harga ini saja, pengusaha sudah cukup untung sehingga pasoklah daging ke Jakarta,” tambahnya. Pihaknya akan mengusahakan daging sapi, khususnya dari daerah Surabaya, Semarang, Medan, hingga Nusa Tenggara

>> Editor : Afrianita

untuk memasok daging sapi ke Ibu Kota. Seperti diberitakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, harga daging pada pekan keempat Januari 2013 mencapai Rp 90.000 per kilogram. Harga tersebut bertahan sejak minggu pertama Desember 2012. Menurut data Bank Dunia, harga daging sapi rata-rata di Indonesia pada bulan Desember 2012 mencapai 9,76 dollar AS, sementara di Malaysia hanya 4,3 dollar AS, Thailand 4,2 dollar AS, Australia 4,2 dollar AS, Jepang 3,9 dollar AS, Jerman 4,3 dollar AS, dan India 7,4 dollar AS. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

BRI Dukung Hadirnya Bank Sinar JAKARTA, HALUAN— Bank Rakyat Indonesia mendukung hadirnya Bank Sinar meskipun akan menggarap segmen pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kita doakan karena dengan begitu akan semakin banyak yang akan menikmati produk perbankan semakin luas,” ujar Dirut BRI, Sofyan Basri di Jakarta, kemarin. Bank Sinar merupakan usaha patungan antara Bank Mandiri, PT Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) dan PT Pos Indonesia. Usaha terbentuk dengan mekanisme Bank Mandiri akan melepas 40% sahamnya dari PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB atau Bank Sinar). Namun, Sofyan berpesan bank tersebut harus banyak belajar. Pembelajaran tersebut mengaca kepada dua bank yang pernah gagal dalam bisnis ini di sampai ke daerah. “Semakin banyak menikmati (segmen UMKM) kita senang, namun kalau bergerak ke mikro nggak mudah. Ada dua bank yang turun ke mikro keselek (tidak berkembang) semua karena tidak mudah,” ucapnya. Saat peresmian kesepakatan yang disaksikan Menteri BUMN, Dirut Bank Mandiri, Zulikifli Zaini mengatakan pembentukan bank ini dapat mensukseskan financial inclusion atau mempermudah akses bank. Dengan demikian mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya financial inclusion tersebut memberikan pelayanan kredit mikro, simpanan mikro, jasa pengiriman uang (remitansi), simpanan pensiunan dan pengembangan kantor virtual bank atau branchless banking. Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana menuturkan, pihaknya telah menyiapkan kator pos yang akan menjadi penyalur keuangan dalam kerja sama ini. Nasabah PT Pos Indonesia yang tersebar ke pelosok Indonesia mendapatkan akses produk perbankan dan layanan yang lebih optimal. Kerja sama ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah Taspen. (h/inl)

BATAVIA PAILIT

Asuransi Deposit Tiket Penerbangan Diminati JAKARTA, HALUAN— Kabar kepailitan Batavia Air menyibak peluang bagus bagi pelaku asuransi. Khususnya, penjual produk performance bond alias asuransi deposit tiket penerbangan.

Berdasarkan pengakuan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), peminat asuransi perlindungan deposit tersebut semakin banyak. Elly Hutabarat, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), mengatakan pembeli produk asuransi deposit masih minim.

Sejak penandatanganan kerjasama dengan perusahaan asuransi, perusahaan penjual tiket yang melindungi dengan asuransi hanya kurang dari lima. Namun, pascaputusan Batavia Air pailit, peminatnya meningkat. Elly mengaku, mendapatkan telepon dari beberapa pelaku penjual tiket penerbangan menanyakan performance bond. Jumat, pekan lalu lalu saja ada 30 agen menanyakan soal itu. “Itu yang ke kami, belum tahu

yang langsung ke perusahaan asuransi,” ujar Elly Minggu (3/2). Senada, Rudiana, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha Asita Jakarta, mengaku banyak anggotanya yang belum memiliki asuransi ini. Namun, keputusan pailit Batavia Air menyebabkan para anggota Asita berubah pikiran. Banyak pelaku usaha jasa biro agen tiket yang meminta penjelasan produk itu. Diperkirakan, total uang

ASURANSI— Kantor Asuransi ASTRA di Padang. PT. Asuransi ASTRA Buana merupakan perusahaan asuransi umum (General Insurance) yang berdiri sejak 1956 dan meraih berbagai penghargaan. Perusahaan asuransi ini bertekad untuk terus menjadi perusahaan asuransi yang memberikan rasa aman dan tentram kepada setiap pelanggannya, baik korporasi maupun retail dengan dukungan sumber daya, dan sistem yang berkualitas. CITRA

>> Editor : Afrianita

deposit milik anggota Asita dan Astindo nyangkut di Batavia Air kisaran Rp 18 miliar-R 20 miliar. Dana dari anggota Asita Jakarta terbesar, diperkirakan Rp 15 miliar. Sayang, Asuransi Raya selaku satu-satunya penjual asuransi jenis ini belum bersedia berkomentar. “Langsung ke Pak Arend Maramis (Direktur Utama) saja,” elak Muriadji, Executive Vice President Asuransi Raya. Rudiana menegaskan, anggota yang menggunakan asuransi deposit tiket bisa bernafas lega meskipun ada pailit. Maklum, Asuransi Raya menjamin mengganti uang deposit yang belum dipakai. “Kami sudah mendapat surat akan dibayar full sesuai deposit yang tersisa,” ungkapnya. Di Asita Jakarta, ada empat perusahaan pengguna perfomance bond. Rata-rata, nilai deposit kurang dari Rp 100 juta. Sebagai gambaran saja, pada Oktober 2012 Asita Jakarta dan Astindo menggandeng PT Asuransi Raya (Raya Insurance) dan Asuransi Mega Life untuk menjamin deposit uang tiket ke maskapai penerbangan. Asuransi Raya menanggung risiko hilangnya dana deposit akibat maskapai berhenti beroperasi. Sedangkan Mega Life memberikan jaminan kematian bagi pemilik tiket selama penerbangan dan di bandara. Di Asuransi Raya, produk ini termasuk dalam lini bisnis surety bond. Mereka hanya menarik premi sebesar 0,17 persen dari jumlah nilai deposit dan pertanggungan sejumlah uang yang tersisa dari deposit. Asuransi Raya menargetkan, premi produk ini Rp 6 miliar pada tahun lalu. (h/ kcm)

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

17

SERAHKAN BANTUAN RP30 JUTA

Bank Nagari Peduli Bencana Agam P T Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari ikut bersimpati dan berempati atas musibah longsor di Kampung Dadok Jorong Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam pada Minggu 27 Januari 2013 lalu. Pekan lalu Bank Nagari yang diwakili oleh Direktur Umum Amrel Amir dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Lubuk Basung Maryanto menyerahkan bantuan senilai Rp30 Juta untuk para korban longsor. Bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab) Agam Syafirman Aziz dan turut disaksikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten

Agam Bambang Warsito. Dikatakan Amrel, bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Bank Nagari kepada masyarakat korban longsor di Kabupaten Agam yang dananya diambilkan dari dana CSR (Cooporate Sosial Responsibility) Program CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang dananya berasal dari penyisihan sebagian laba perusahaan. Sebelumnya Bank Nagari Lubuk Basung juga sudah menyerahkan bantuan berupa natura (sembako) seperti mie instan, air mineral dan lainnya beberapa saat setelah kejadian. “Bantuan uang tunai ini kita harapkan lebih ditujukan kepada program lanjutan pascabencana Seperti ma-

salah kelangsungan pendidikan dari anak-anak korban bencana yang mungkin sudah yatim piatu,” tambah Amrel. Sekdakab Agam Syafirman mengucapkan apresiasinya atas bantuan yang diserahkan Bank Nagari tersebut. “Bantuan masih terus mengalir untuk para korban bencana baik itu dari kabupaten/kota, BUMN, BUMD, organisasi dan lainnya. Bantuan dari Bank Nagari ini segera kita salurkan pada yang berhak,” ujarnya. Dikatakannya, longsor yang terjadi 27 Januari lalu telah mengakibatkan 12 unit rumah hancur, 18 orang meninggal dunia, dua warga masih dalam pencarian, empat korban luka-luka dan lima korban selamat. (h/ita/atv)

DIREKTUR Umum Bank Nagari Amrel Amir bersama Pimpinan Cabang Bank Nagari Lubuk Basung menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp30 Juta untuk korban longsor yang diterima secara simbolis oleh Sekdakab Agam Syafirman Aziz

DIREKTUR Umum Amrel Amir dan Pincab Lubuk Basung Maryanto serta Kepala BPBD Agam Warsito bersama anak-anak korban longsor

PIHAK dari BPBD Agam menyambut kedatangan Direktur Utama Bank Nagari Amrel Amir.

AMREL Amir melihat-lihat foto dan data longsor yang terjadi Minggu 27 Januari 2013 lalu.

DIREKTUR Umum Bank Nagari Amrel Amir, Pincab Lubuk Basung Maryanto dan Kepala BPBD Agam Bambang Warsito di Posko Tanggap Darurat.

DIREKTUR Umum Bank Nagari Amrel Amir dan Pincab Bank Nagari Lubuk Basung Maryanto.

Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA

Anggaran Pordasi Cuma Rp10 Juta

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

PILIH BELA TIM NASIONAL

Persipura Pecat Stevie JAKARTA, HALUAN — Stevie Bonsapia telah resmi dipecat oleh klubnya, Persipura Jayapura, lantaran memutuskan bergabung ke timnas. Saat ini ia mengaku tetap fokus membela "Merah Putih".

PROBOLINGGO, HALUAN — Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) protes, bahkan mengancam bakal melakukan aksi unjukrasa. Penyebabnya, karena alokasi anggaran untuk Pordasi dikepras pada tahun APBD 2013 ini. Tahun sebelumnya, anggaran Pordasi dianggarkan sebesar Rp 75 juta. Namun tahun ini, turun drastis menjadi Rp 10 juta. Tak ayal, banjir protes dilakukan pengurus Pordasi. "Kami tidak terima. Apa-apaan ini. Ini sama dengan mengebiri potensi Pordasi," ujar Ketua Pordasi Robith, kepada SURYA Namun, pihak pengurus cabang KONI bersikukuh dengan ploting anggaran tersebut. Menurut sekretaris KONI Ugas I, kepada Surya mengaku, ploting anggaran tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan awal antara cabang olahraga dengan KONI. "Tempo hari itu, sudah ada kesepakatan, kalau tak ada prestasi, maka sanksi pengurangan anggaran," ujarnya. Dikatakan, keputusan itu sudah diputuskan dalam rapat pleno pengurus harian KONI. "Itu sudah melalui pertimbangan yang matang," tandasnya.(h/net)

Chong Wei Kalah di Surabaya SURABAYA, HALUAN — Kejutan terjadi di hari pertama turnamen Djarum Superliga Badminton. Pebulu tangkis terbaik dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, yang memperkuat tim Musica Champion di luar dugaan dikalahkan Liew Daren dengan skor 21-23, 14-21. Kekalahan Chong Wei dari pebulu tangkis Malaysia Tiger Badminton itu terjadi di luar dugaan. Pasalnya di atas kertas Chong Wei bisa dengan mudah unggul atas Daren. Chong Wei juga sangat unggul kualitas permainan dari rekan senegaranya itu. Namun, kenyaraan di lapangan berbeda. Tekanan Daren membuat Chong Wei kesulitan mengembangkan permainannya. Gempuran Chong Wei dengan mengandalkan smash kencang masih mampu dipatahkan Daren. Pada set pertama, Daren sangat tangguh untuk meladeni permainan Chong Wei. Daren akhirnya merebut set pertama melalu deuce 23-21. Memasuki set kedua, Chong tersentak untuk bangkit. Tapi perjuangan Chong Wei mampu dihentikan Daren. Usaha peraih juara Malaysia Terbuka itu akhirnya kandas setelah Daren merebut set kedua dengan mudah 21-14. Kakalahan itu membuat prediksi Musica untuk merebut poin kemenangan dari Chong Wei terpeleset. Awalnya Chong Wei diharapkan bisa menyumbang angka perdana bagi Musica.(h/net)

PH Diego Minta Ditangguhkan JAKARTA, HALUAN — Elza Syarif, Penasihat Hukum (PH) pesepak bola Diego Robbie Michels (22), kembali melayangkan permohonan penangguhan penahanan kliennya itu. Menurutnya, Tim Nasional (Timnas) Indonesia sangat membutuhkan tenaga Diego menyusul kekalahan telak 0-5 Indonesia melawan Jordania pekan lalu. "PSSI sangat membutuhkan Diego karena kemarin kalah total. Itu kan masalah kebanggaan negara Indonesia. Kita mohon dipertimbangkan," ujar Elza kepada wartawan termasuk Tribunnews, Senin (4/2/2013). Mengenai permohonan tersebut, Hakim Ketua Nawawi mengatakan akan memutuskan dalam sidang lanjutan Kamis ini. "Penangguhan Diego Michels ditentukan Kamis," ujarnya. (h/net)

PERIKSA — Jack Subramaniam tengah memeriksa kondisi Stadion H Agus Salim didampingi Direktur Utama Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar (kiri) dan MO Ronny J Suhatril. RAKHMATUL AKBAR

Tiga Lapangan Latihan Tak Layak PADANG, HALUAN — Tiga lapangan latihan tim tamu yang disediakan manajemen Semen Padang FC untuk menghadapi kompetisi AFC Cup 2013 belum memenuhi syarat kelayakan. Salah satu hal yang menyebabkan lapangan itu tidak layak karena kondisi lapangan yang dianggap tidak rata. Tiga lapangan yang disediakan manajemen Semen Padang itu adalah, lapangan UNP kampus Lubuk Buaya, Lapangan UNP kampus FIK Air Tawar dan lapangan cubadak, PT Semen Padang. Hal ini terungkap dalam inspeksi manajer kompetisi klub AFC Jack Subramaniam, Senin (4/2). “Kami masih menanti hasil rekomendasi. Jika masih dinyatakan belum layak, kita tawarkan penggunaan Stadion H Agus Salim,”kata manajer Semen Padang Asdian kepada Haluan di Stadion Semen Padang. Rencananya, Senin malam, akan ada pertemuan dari tim AFC yang dalam inspeksi kali ini didampingi Dirut Semen Padang Erizal Anwar dan Medio Officer, Ronny J Suhatril. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara manajemen Semen Padang FC dengan Jack dan LGC (Local General Commite) PSSI untuk AFC Cup, Raymon masih berlangsung. Saat melakukan peninjauan ke Stadion H Agus Salim, Jack mengecek seluruh fasilitas, mulai

dari ruang ganti pemain, termasuk AC dan kamar mandi hingga locker. Lalu, ruang medik,wasit dan komisi pertandingan hingga ruangan media di tribun tertutup. Penerangan stadion, juga diminta untuk ditingkatkan menjadi 1200 lux. Sementara saat ini, stadion terbesar di Sumbar yang sudah berusia 32 tahun itu, hanya memiliki penerangan 700 luks saja. "Inspeksi di stadion dititikberatkan pada kapasitas lampu dan kelengkapan ruangan, misalnya ruang medis, pemeriksaan doping, security, keamanan, media, ruang ganti, scoring board, dan sebagainya," ujarnya. Selain fasilitas lapangan, tim AFC juga meninjau lokasi hotel dengan standar hotel bintang 4. Beberapa hotel bintang empat di Padang, mulai dari Hotel Pangeran’s Beach, Hotel Mercure dan Hotel Grand Inna Muaro ditinjau. Dari tiga hotel itu, Inna Muaro tidak masuk rekomendasi karena tidak memiliki kolam renang.

Setelah dari Padang, Jack Subramaniam akan melenggang ke Solo, untuk meninjau Stadion Manahan yang dijadikan Persibo Bojonegoro sebagai homebase pada AFC Cup 2013 ini. Delegasi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan melakukan pengecekan kelayakan Stadion H. Agus Salim, Padang, dan Stadion Manahan, Solo. Kedua stadion itu akan menjadi kandang dari klub Semen Padang FC dan Persibo Bojonegoro di AFC Cup 2013. Dari hasil undian yang telah digelar, juara IPL musim lalu, Semen Padang, akan berjibaku menghadapi klub Hongkong Kitchee, klub Singapura Singapore Armed Forces, dan klub India Churchill Brothers di grup E. Sementara, Persibo Bojonegoro yang juara Piala Indonesia akan bersaing dengan klub Myanmar Yangon United, klub Hongkong Sun Hei, dan klub Maladewa New Radiant di grup F. Semen Padang sendiri tampil perdana di AFC cup 2013 ini menjamu tim Singapura Armed Force 5 Maret 2013. “Jadi kami punya waktu kurang dari satu bulan untuk mempersiapkan kekurangan yang ditemui Mr Jack saat inspeksi hari ini (kemarin, red). Tim asal Singapura itu diperkirakan tanggal 2 sudah berada di Padang untuk penyesuaian,”sebut Asdian.(h/mat)

PSSI Laporkan Persiapan IPL

JAKARTA, HALUAN — PSSI pada 10 Februari ada Community berupa larangan beraktivitas kembali melakukan pertemuan Shield, beliau ingin tahu kompetisi selama enam bulan dan denda dengan Menteri Pe- kami kapan mulainya," ujar Djohar. sebesar Rp 100 juta. Namun, muda dan Olahraga Selain membahas persiapan hingga kini hukuman tersebut Roy Suryo. Dalam kompetisi IPL, PSSI juga mela- seperti tidak diindahkan, karena pertemuan itu diba- porkan persiapan timnas yang akan para pemain tetap bermain di klubhas antara lain per- berlaga di kualifikasi Piala Asia klub ISL-nya, dan juga tidak siapan kompetisi Indo- 2015 melawan Irak pada 6 Feb- membayar denda dimaksud. nesian Primer League ruari. Soal deadline evaluasi timnas Mengenai keputusan tersebut, (IPL) dan masalah setelah pertandingan itu, Djohar Djohar mengatakan siap meninjau PADANG, HALUAN — Pengprov PTMSI (Persatuan Tenis tim nasional. berharap akan ada titik terang. kembali apabila para pemain itu Meja Seluruh Indonesia) Sumbar akan segera memiliki Bertempat di "Kami juga melaporkan per- berubah pikiran dan bersedia Ketua Umum (Ketum) baru periode 2013-2017, menyusul Kantor Kemenpora, siapan timnas di kualifikasi Piala memenuhi panggilan timnas. akan digelarnya pemilihan Musorprov PTMSI Sumbar. Jakarta, Senin (4/2/ Asia, di mana lawan besok yang "Saya berharap 52 pemain Rencananya, pelaksaan kegiatan empat tahunan ini akan 2013), Ketua Umum akan dihadapi adalah Irak. Lawan yang dipanggil PSSI untuk perdilaksanakan di GOR Serbaguna KONI Sumbar di komplek PSSI Djohar Arifin yang cukup berat. Akan tetapi, tandingan selanjutnya diharapkan GOR H Agus Salim, Padang Rabu (20/2) mendatang mulai bertemu dengan Roy persiapan kami sudah maksimal. bisa hadir agar timnas mewakili pukul 09.00 WIB. Suryo bersama Ke- Pelatih juga sudah mengevalusi agar yang terbaik. Ini demi Merah-Putih. “Kegiatan ini akan diikuti 2 utusan per Pengcab PTMSI tua KOI Rita pertahanan timnas lebih kuat." "Jika pemain yang mendapat se Sumbar yang ditandai dengan surat mandat masingSubowo. Pada 21 Januari lalu Komisi sanksi berkehendak membela masing Pengcab. Direncanakan, Ketum KONI Sumbar akan "Kami melapor- Disiplin (Komdis) memutuskan timnas, maka kami mengadakan membuka kegiatan ini,”kata Ketum Pengprov PTMSI kan persiapan tim- menjatuhkan hukuman kepada 22 peninjauan kembali terhadap Sumbar, Sjaiful Bachri kepada wartawan di KONI Sumbar, nas dan persiapan pemain yang tidak memenuhi sanksi dan hukuman ada wewenang Senin (4/2). kompetisi. Karena panggilan timnas. Hukuman itu di statuta,"simpulnya.(h/net) Menurut wartawan olahraga senior itu, agenda Musorprov ini bermaterian laporan pertanggungjawaban Pengprov PTMSI Sumbar 2008-2012 serta memilih Ketum TINGKATKAN KUALITAS PORPROV XIII berikutnya. Hanya saja, Sjaiful mengelak untuk dicalonkan kembali karena gagal mengirimkan atlet Sumbar ke arena PON XVIII Riau 2012 lalu. “Saya dengan tegas menyatakan tidak akan mencalonkan lagi sebagai ketua umum karena sesuai PADANG, HALUAN — Ko- jadwalkan pertemuan dengan dan berupaya memaksimalkan dengan komitmen saat terpilih tahun 2008 lalu, yang mite Olahraga Nasional Indo- KONI Kabupaten dan kota se penyelenggaraan Porprov XIII salah satunya tidak mencalonkan diri lagi jika Sumbar nesia Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat guna koor- agar proses penyelenggaraangagal menempatkan atletnya di ajang PON,”katanya seraya berupaya meningkatkan kua- dinasi awal dengan tuan nya lebih baik Oleh karena meminta kepada peserta Musorprov untuk memilih sosok litas penyelenggaraan pesta rumah Porprov XIII," kata itu, perlu dilakukan koordinasi yang lebih tepat. olahraga dua tahunan. Diren- Ketua Umum KONI Sumbar, awal dengan KONI Kabupaten Sepanjang kepemimpinan pengurusnya, tahun 2012, canakan, hari ini, jajaran KONI Dr H Syahrial Bakhtiar di- dan kota agar mampu memmerupakan tahun yang paling banyak menggelar kejurda Sumbar yang dipimpin lang- dampingi Sekum, Indra Jaya berikan pelayanan yang baik ataupun turnamen, hingga lima kali, termasuk Porprov sung Ketum Syahrial Bachtiar dan Waka Medprom, Agus sehingga meningkatkan nilai XII 2012. Di tahun 2011 tiga kali, tahun 2010 empat akan mengunjungi Kabupaten Mardi, Senin (4/1) manfaat Porprov tersebut. kali, pelaksanaan kejuaraan dan di tahun 2008 dan 2009, Dharmasraya yang akan menPihaknya menginginkan "Koordinasi awal diperlukan masing-masing dua kali pelaksanaan. “Untuk iven nasional, jadi tuan rumah Pekan Olah- terjadi peningkatan kualitas agar para tuan rumah bisa setiap tahun kami selalu ikut serta, yakni sejak tahun raga Provinsi XIII/2014. multiiven yang telah menjadi memberikan informasi dengan 2010, 2011, dan 2012,”jelas Sjaiful.(h/mat) "Kami memang telah men- agenda rutin di Provinsi ini jelas kepada KONI Kabupaten

Pemecatan Stevie diumumkan oleh pihak Persipura kemarin. Dalam keterangan yang disampaikan Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya, dikatakan bahwa keputusan itu sudah bulat mengingat Stevie lebih memilih bergabung ke timnas dibandingkan klub. Selain dipecat, pemain berusia 24 tahun itu diwajibkan membayar kompensasi sebanyak 50 persen dari nilai kontraknya. Stevie pun diberi tenggat waktu membayar uang tersebut 7 hari setelah pemecatan. Meski demikian, asisten manajer timnas Indonesia Nico Dimo memastikan masalah tersebut tidak menganggu niat Stevie membela timnas. Pemain berposisi bek kanan itu pun sudah bertolak ke Dubai untuk memperkuat timnas di kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak pada 6 Februari mendatang. "Tadi malam Stevie berangkat. Pagi ini tiba di sana. Secara fisik dia sehat. Kemarin kan di Medan telah diperiksa oleh dokter dan tidak ada masalah. Dia siap dimainkan," ujar Nico kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/2/2013) pagi. "Soal permasalahan dengan klubnya, itu tidak menganggu psikologis Stevie. Dia selalu berpikir positif. Dia sadar harus mempersembahkan kemampuannya untuk bangsa secara prima." Sementara itu Stevie tidak

mempermasalahkan pemecatannya itu. Yang terpenting baginya adalah memberikan yang terbaik untuk negaranya. "Saya tidak masalah dipecat. Cuma menyayangkan anak bangsa mau membela negaranya malah dipecat dan membayar denda pula. Tapi saya tidak ambil pusing, saat ini saya ingin fokus membela timnas," ujar Stevie kemarin sore. Stevie Bonsapia yang baru saja dipecat Persipura Jayapura mengaku tidak gusar. Karena dengan begitu, ia bisa fokus membela timnas. Selain itu, Stevie merasa tidak resah akan nasibnya karena sudah mendapat jaminan dari PSSI. Dia bahkan mengungkapkan sudah ada dua klub yang siap merekrutnya. Dua klub tersebut merupakan rekomendasi dari PSSI sebagai bentuk jaminan yang telah dijanjikan. "Sudah ada dua klub yang mau merekrut saya. Tapi, masih rahasia," katanya. Stevie kini sudah bergabung dengan skuat Garuda. Ia sudah bertolak dari Tanah Air pada Ahad (3/2) malam. Stevie meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia agar ia bersama pemain timnas lainnya dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. "Mohon doa dan dukungannya. Semoga saya dan teman-teman bisa memberikan yang terbaik," ucap Stevie. (h/net)

Tubagus Meninggal Karena Musibah JAKARTA, HALUAN — Meninggalnya Tubagus Setia Sakti usai berlaga di ring tinju Indonesia murni musibah. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Petinju berusia 17 tahun itu meninggal usai bertarung melawan Ical Tobida (Sabtu 26/1/13). Wasit menghentikan laga pada ronde kedelapan laga yang digelar Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) itu setelah Tubagus mengangkat tangannya tanda menyerah. Kondisi Tubagus berangsur menurun usai laga dan dilarikan ke RS UKI Jakarta. Keesokan harinya, petinju muda itu menghembuskan nafas terakhir karena pendarahan di otak. “Tidak ada pelanggaran dari ring ofisial, semuanya murni musibah di pertan-

dingan profesional,” ujar Haryo setelah menerima laporan investigasi terhadap seluruh perangkat maupun persiapan pertandingan. Dikutip dari inilah.com, Haryo juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan juga sudah diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Satu-satunya pelanggaran yang ditemukan adalah pelanggaran administratif oleh Syarifuddin Lado, yang menjabat sebagai promotor sekaligus penata tanding (match maker). Promotor bertugas mempromosikan pertandingan sementara penata tanding bertugas mencari petinju yang akan dipertandingkan. Jika dijabat oleh orang yang sama, menurut Haryo, bisa timbul konflik kepentingan. Namun Haryo menjelaskan bahwa hal ini tak terkait dengan kematian Tubagus. (h/net)

PTMSI Segera Pilih Ketum Baru

TUBAGUS Setia Sakti ditandu keluar ring. Petinju berusia 17 tahun akhirnya meninggal usai berlaga dengan Ical Tobida. NET

Jajaran KONI se-Sumbar Kunjungi Dharmasraya dan Kota yang mengelola kontingennya masiang-masing. Khususnya tentang kesepakatan cabang olahraga yang dipertandingkan dan peninjauan venus," katanya. Selain koordinasi awal dengan tuan rumah Porprov XIII, pihaknya juga melakukan kesepakatan tentang cabang olahraga yang dipertandingkan dan peninjauan venus. "Dengan begitu kami harapkan Kabupaten Dhar-

masraya bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi pelaksanaan Porprov dan acaraacara bergengsi lainnya yang kelak akan dilaksanakan di Dharmasraya," katanya. Khusus untuk gelaran olahraga terbesar se-Sumatera Barat itu sendiri, pihak Pemkab dan KONI Dharmasaya telah menyiapkan kegiatan pendukung di antaranya sejumlah pameran dan festival budaya.(h/mat)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

Douglas Mac Arthur Kembali ke Manila 5 FEBRUARI 1945 - Perang Dunia II: Jendral Douglas MacArthur kembali ke Manila. Douglas MacArthur (26 Januari 1880 – 5 April 1964) adalah seorang jenderalAmerika Serikat dan Marsekal Lapangan angkatan bersenjata Filipina. Ia adalah Kepala Staf Angkatan Darat AS pada tahun 1930-an dan kemudian berperan penting dalam Perang Dunia II. Ia ditugaskan untuk memimpin invasi ke Jepang pada November 1945, dan kemudian menerima penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 2 September 1945. Selain itu, dia juga dijadikan kepala staf dan penasehat Angkatan Bersenjata Fillipina [1930). ketika Filipina diserang Jepang, presiden F.D Roosevelt menariknya ke Australia karena khawatir bahwa jenderal yang mengenal seluk beluk orang Jepang itu akan tertangkap dan terbunuh oleh musuh. Dia meninggalkan Fillipina dengan janjinya yang terkenal i shall return. MacArthur memenuhi janjinya ketika dia berhasil kembali ke Fillipina pada bulan Oktober 1944. dia sendiri kemudian menerima penyerahan Jepang dalam kapasitasnya sebagai panglima pasukan sekutu pasifik. (h/wkp)

LINGKAR AS -Korsel Latihan Perang, Korut Berang WASHINGTON, HALUAN — Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali menggelar latihan perang bersama, kali ini selama tiga hari, yang dimulai Senin 4 Februari 2013. Latihan militer ini disinyalir untuk memberikan ancaman dan pesan pada Korea Utara yang berencana melakukan uji nuklir. Diberitakan BBC, latihan gabungan nanti akan melibatkan kapal selam nuklir AS USS San Fransisco dan bertempat di pantai timur semenanjung Korea. Tidak disebutkan rincian latihan nanti, namun menurut sumber, latihan akan melibatkan tembakan peluru tajam, manuver laut dan deteksi kapal selam. Pejabat kedua negara menegaskan bahwa latihan ini telah dijadwalkan sejak lama, bahkan sebelum Korut mengumumkan akan melakukan uji nuklir mereka yang ketiga. Namun, Kepala Staf Militer Korea Utara, Jung Seung-Jo menyiratkan bahwa latihan tersebut untuk unjuk gigi dan menakut-nakuti Korut. “Kedatangan kapal selam nuklir AS ke wilayah ini dengan sendirinya adalah pesan bagi Korea Utara,” kata Jung. Picu Perang Sementara itu, pihak Korut berang atas latihan itu. Dalam pernyataan resmi, pemerintah Korut mengatakan bahwa latihan gabungan itu “memicu perang.” Sebelumnya, pemerintah Korsel dan AS telah memperingati Korut bahwa mereka akan menanggung akibatnya jika tetap melakukan uji nuklir tersebut. Rencana ujicoba nuklir ini diumumkan Korut setelah diberlakukannya sanksi baru atas Pyongyang oleh PBB, terkait peluncuran roket Desember lalu. Pemerintah Korsel meyakini bahwa Korut saat ini tengah dalam tahap akhir uji nuklir. “Kami menilai Korut hampir menyelesaikan persiapan uji nuklir kapan saja, tinggal menunggu keputusan politis,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Ming-seok. (h/vvn)

KAPAL NUKLIR — Kapal selam nuklir milik AS, USS San Fransisco, sandar di Changwon, Korsel. AS dan Korsel bersiap melakukan latihan perang bersama. REUTERS

Hukuman Mati untuk Pemerkosa Disetujui NEW DELHI, HALUAN —Presiden India Pranab Mukherjee telah memberikan persetujuannya atas hukuman yang lebih berat bagi pelaku pemerkosaan. Presiden Mukherjee memberikan tanda tangannya bagi undang-undang baru yang memberlakukan hukuman mati bagi para pemerkosa.

“Presiden India telah memberikan persetujuannya terhadap peraturan baru soal kejahatan terhadap perempuan. Peraturan ini akan segera diberlakukan, tapi harus dibawa ke parlemen terlebih dahulu,” ujar seorang pejabat senior pada kantor kepresidenan India, seperti dilansir AFP, Senin (4/2/2013). Presiden Mukerjee memberikan tanda tangannya hanya selang dua hari sejak kabinet menyetujui aturan baru ini. Peraturan baru ini diajukan sebagai tindak lanjut atas seruan pemberlakuan hukuman yang

Pranab Mukherjee lebih berat bagi pelaku pemerkosaan. Terutama pasca kasus

pemerkosaan mahasiswi 23 tahun yang berujung pada kematian. Dalam undang-undang yang baru ini, ancaman hukuman bagi pemerkosaan berkelompok diperberat menjadi dua kali lipat. Dari yang tadinya hanya terancam 10 tahun penjara, menjadi 20 tahun penjara. Sedangkan, hukuman maksimalnya ialah hukuman seumur hidup, tanpa adanya pengampunan. Namun dalam kasus yang khusus akan diberlakukan hukuman mati. Menurut aturan baru ini, hukuman mati akan diberlakukan terhadap kasus pemerkosaan

di mana korbannya tewas atau menderita cacat seumur hidup. Aturan baru ini juga mengatur hukuman yang lebih berat bagi kasus pemerkosaan anak dan pemerkosaan yang dilakukan oleh aparat polisi ataupun anggota pemerintahan. Hukuman minimalnya juga diperberat menjadi 20 tahun penjara, dari yang tadinya terancam 10 tahun penjara. Selain itu, kabinet juga disebut-sebut telah menyusun aturan baru yang mengatur kasus voyeurism(mengintip) dan penguntitan. (h/dtc)

Sniper Legendaris AS Tewas Ditembak Rekannya WASHINGTON DC, HALUAN — Seorang veteran AS yang pernah betugas dalam perang Irak yang diyakini mengalami gangguan jiwa dituduh membunuh seorang mantan sniper atau penembak jitu pasukan elite AS Navy SEAL, yang menulis konflik di Irak lewat sebuah buku laris. Chrys Kyle (38), pegarang buku “American Sniper: The Autobiography of the Most Lethal Sniper in US Military History” ditembak mati di sebuah lapangan tembak di Glen Rose, Texas pada Sabtu (2/2/2013) waktu setempat. Kyle adalah seorang sniper atau penembak jitu dengan rekor 150 kali tembakan mematikan selama karier 10 tahunnya di Korps Marinir AS. Sepanjang kariernya Kyle pernah bertugas sebanyak empat kali di Irak. Sejak pensiun dari militer, Kyle banyak terlibat dengan sebuah organisasi yang membantu para bekas tentara yang mengalami masalah. Dalam memoirnya yang laku

keras itu, Kyle mengisahkan pengalamannya di basis pemberontak Irak di Ramadi dan Fallujah. Dia juga menulis bagaimana anggota Al-Qaeda menjulukinya dengan nama “Si Setan” karena banyak membunuh anggota kelompok militan itu. Bahkan Al-Qaeda menjanjikan hadiah bagi siapapun yang bisa membunuh Kyle. Para pemberontak Irak dan Al-Qaeda tak pernah bisa membunuh Kyle, namun ironisnya dia justru tewas di kampung halamannya, Amerika Serikat. Kapten Jason Upshaw dari Kantor Sheriff Erath County, Minggu (3/2/2013), mengatakan Kyle dan seorang temannya mengajak Eddie Routh -seorang veteran perang Irak- ke lapangan tembak itu. Di lapangan tembak itulah Eddie Routh, kemudian menembak mati sang sniper legendaris itu. Saat ditangkap di kediamannya, polisi menemukan pistol semi-otomatis yang diduga

CHRIS KYLE, anggota Navy SEAL, dinobatkan sebagai sniper paling mematikan dan dijuluki Setan Ramadi oleh gerilyawan Irak digunakan untuk menembak Kyle. Polisi menduga ibu tersangka mengontak organisasi veteran perang FITCO di mana Kyle terlibat untuk memberi bantuan untuk Eddie Routh. “Kami sangat terkejut,” kata Direktur FITCO, Travis Cox yang menambahkan Kyle mening-

galkan seorang istri dan dua orang anak. “Chris meninggal dunia saat menjalankan apa yang diyakininya benar, membantu prajurit yang tengah mengalami gangguan jiwa,” tambah Cox. Angkatan Bersenjata AS membenarkan Eddie Routh per-

Wanita Perancis Kini Boleh Pakai Celana Panjang PARIS, HALUAN — Wanita Perancis akhirnya dapat mengekspresikan kebebasan dalam berbusana, karena pemerintah salah satu negara kiblat fashion dunia itu secara resmi telah mencabut aturan yang melarang mereka memakai celana panjang. Aturan yang telah berusia 200 tahun tersebut secara resmi dicabut oleh Menteri Hak Wanita, Najat-Vallaud-Belkacem, pada 31 Januari lalu. Menurut Vallaud-Belkacem, aturan tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kesetaraan wanita dan pria yang tercantum dalam konstitusi dan komitmen pemerintah Prancis. Seperti dilansir The Sydney Morning Herald, Senin 4 Februari 2013, hukum di Prancis mewajibkan wanita untuk meminta izin khusus kepada polisi di Paris jika mereka ingin

berpakaian seperti pria dengan mengenakan celana panjang. Jika melanggar, maka para wanita akan ditahan. Aturan ini sebelumnya sudah pernah diamandemen pada tahun 1892 dan 1909. Menurut peraturan yang telah diamandemen, wanita Prancis akhirnya diizinkan untuk memakai celana panjang, jika mereka mengendarai sepeda atau sedang berkuda. Wanita Prancis sesungguhnya telah lama menginginkan untuk diberikan kebebasan mengenakan celana panjang. Bahkan hal itu sudah dimulai sejak tahun 1799. Ketika itu warga Prancis dari kelas bawah yang menjuluki diri mereka “sans kulot” lebih memilih memakai celana panjang ketimbang diharuskan untuk memakai celana selutut yang umum dipakai oleh kalangan menengah ke atas. (h/vvn)

nah bertugas di Irak namun kini namanya hanya tercatat sebagai pasukan cadangan. Harian The Dallas Morning News mengabarkan Kyle telah mendapatkan dua medali Silver Stars dan lima Bronze Stars untuk pengabdiannya bersama Korps Marinir AS. (h/afp)

Iran Terima Tawaran AS Berunding Soal Nuklir TEHERAN, HALUAN — Pemerintah Iran mengatakan bersedia menerima tawaran Amerika untuk berunding tentang program nuklirnya dan berharap perundingan perdamaian dengan sejumlah negara barat akan bisa dilanjutkan bulan ini. Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan hari Minggu, Amerika, Inggris, Rusia, Tiongkok, Perancis dan Jerman merencanakan akan mengadakan pertemuan itu di Kazakhstan tanggal 25 Februari. Menurut juru bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Uni Eropa telah mengusulkan agar pertemuan itu diadakan di Kazakhstan pada tanggal itu. >> Editor : Nova Anggraini

Pejabat Uni Eropa sebelumnya menuduh Iran melakukan taktik mengukur-ulur waktu, tapi menteri LN Iran Salehi sekarang mengatakan perundingan itu adalah suatu langkah maju. Usul perundingan itu disampaikan oleh Wakil Presiden Amerika Joe Biden yang mengatakan Amerika sikap untuk berunding langsung dengan Iran asalkan Iran mau mengadakan perundingan yang serius. Iran dan kelima negara anggota dewan keamanan ditambah Jerman itu tahun lalu mengadakan tiga ronde perundingan untuk, meredakan ketegangan sekitar program nuklirnya yang dicurigai barat. (h/voa) >> Penata Halaman : Irvand


20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR 12 Km Jalan Rusak Parah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Hampir 12 km jalan kabupaten Solok di Kecamatan Lembah Gumanti dan Hiliran Gumanti mengalami kerusakan parah, beberapa lokasi terancam putus seperti di Km 3,5 terjadi amblas longsor mencapai aspal. Kondisi ini terjadi akibat hujan 2 hari lalu cukup mengancam setiap kendaraan yang melalui dan diperlukan ekstra hati-hati. Lebih parah lagi banyak bahu jalan dan membuat air mengalir kebadan jalan banyak terdapat jalur antara Alahan Panjang ke Hiliran Gumanti yang kian parah belum mendapat perbaikan. Seperti amblas kejurang juga memutus saluran irigasi persawahan warga Tanjung Balik Salimpek dan lubang menganga yang cukup membahayakan.. Kerusakan terparah seperti di nagari Salimpek lobang menganga, di depan pemukiman warga, juga d depan SD.no.1 Hiliran Gumanti di Sariek Alahan Tigo lebih separoh badan putus, yang diyakini akan mengancam perekonomian. Hal ini disampaikan Rusli bersama sejumlah warga kepada Haluan di lokasi Sabtu (2/2) Menurut Rasuli bersama sejumlah warga, sesungguhnya Hiliran Gumanti pada dua nagari seperti Sariek Alahan Tigo dan Sungai Abu, merupakan bagian dari kecamatan tertinggal di Kabupaten Solok. Dengan telah ditingkatkan pembangunan jalan tahun 2010 lalu, kabupaten hingga kelancaran ekonomi rasakan warga juga terlepas dari keterisolasi an. Oleh karena itu harapan warga kepada pemerintah kabupaten Solok agar perbaikan jalan yang kian parah dapat diantisipasi, apalgi disaat musim hujan ini ditambah lagi menjadi ancamana bagi setiap kendaraan melalui. Sesungguhnya sudah menjadikan potret kehidupan warga maju ekonomi kuat daerah ini yang membutuhkan kelancaran Lebih lanjut dijelaskannya jalan sepanjang 24 km, 4 Km diantaranya terdapat beberapa titik terparah, dikarenakan banda aliran air lebih tinggi dari badan jalan hingga aspal banyak yang terkuras dan sulit dilalui kendaraan akibat belum mendapat perawatan. Diakuinya sepanjang pengetahuannya jalan ini akan mendapat perbaikan pada anggaran APBD tahun 2013. Namun kerusan jalan akan lebih parah ditambah adanya perbaikan rabat beton. Kondisi ini bagaikan ada unsur kesengajaan dari pihak pelaksana menjadi halangan dan sulit dilalui karena tidak merata dengan aspal yang ada. “Hingga kini banyak lokasi berubah bagaikan sungai dan juga terjadi longsor badan jalan di beberapa titik, dari dampak ini diyakini akan berdampak kepada perekonomian masyarakat, seperti kembali pada kondisi 20 tahun lalu. Juga tidak dipungkiri hal ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” tambahnya. (h/nus)

PKK Harus Bersiap untuk Profesional ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bupati Solok, menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim penilai Kesatuan Gerak PKK KB-Kes tahun 2012, provinsi, yang telah berada Nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti sebagai nagari terbaik Kabupaten Solok. Menyadari akan peran dan rasa tanggung jawab TP PKK menata dan mempersiapkan diri menjadi profesional, bukti gerakan PKK yang tetap eksis dengan nuansa SDM yang berbasis keluarga. Terwujudnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat ditentukan tingkat kesejahteraan kelu arga yang membutuhkan kerja sama secara terpadu, terarah, terencana dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan Sekda H.M.Saleh mewakili bupati, pada penyambutan pe nilai KG TP-PKK provinsi Sumbar yang dipimpin ketuanya Zulfidar di Talang Babungo Jumat lalu. Kegiatan yang dihadiri SKPD, camat/Muspika, wali nagagri BMN, KAN se Kabupaten Solok, Ninik mamak dengan berbagai unsur masyarakat, hingga merupakan penilaian yang mendapat sambutan baik dari berbagai sektor. Walaupun dalam suasana hujan tim berupaya melakukan peninjauan lapangan secara maksimal, nagari ini merupakan unggulan di daerah ini. Bupati berharap agar tim penilai dapat meninjau secara baik, sebagai bukti yang disampaikan itu maka pemerintah daerah bersama pelaku telah mempersiapkan nagari Talang Babungo menjadi obyek penilaian. Nagari ini merupakan nagari koperasi yang telah berkembang secara turun-temurun semenjak awal kemerdekaan lalu, karena dinilai menopang ekonomi masyarakat, juga mendapat perhatian negara luar sebagai pertukaran pemuda. Kondisi ini sangat sulit ditemukan di tempat lain, lebih penting lagi merupakan penggerak kesatuan dan kebersamaan dalam berbagai kegiatan, hal yang sama juga adanya kelompok sapi penggemukan, Simpan Pinjam. Koperasi SPP yang awalnya dengan modal Rp2.250. 000 (PKK). Koperasi ini telah berkembang memliki modal kurang lebih Rp2 miliar dan berbagai kegiatan selalu dikombinasikan dengan ber bagai program PNPM-MPD. Melalui sepuluh program pokok PKK, meningkatakn kesejahtraan, PMTAS, kesehatan balita, program terpadu, oleh kelompok kerja sesuai tugas masing-masing. SK Mendagri no.53 tahun 2000 tentang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Bukan hanya sebagai bentuk gizi seperti saat ini pendidikan anak usia dini (PAUD) kepedulian terhadap anak, tidak hanya terbatas balita maupun anak sekolah serta orang lanjut usia Hal ini menunjukkan bahwa gerakan PKK merupakan dilandasi kebersamaan, sebagaimana dimaklumi bersama bahwa di era globalisasi peran keluarga sangat penting, dalam membentengi diri dan seluruh keluarga dari berbagai pengaruh eksternal yang bersifat negatif. Karena saat ini banyak dampak terjadi didaerah lain seperti pergaulan bebas, narkoba, bahkan terorisme. (h/nus)

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

315 Pejabat Eselon II, III, IV dan V Dirotasi SOLOK, HALUAN — Gerbong mutasi dan rotasi besar-besaran di jajaran Pemkab Solok akhirnya berlangsung juga, Kamis (31/01) di aula gedung kantor Bupati Solok yang baru di Arosuka.

GORO MASSAL — Wakil Bupati Desra Ediwan (2 kiri) dengan pacul di tangan ikut bergoro masal dengan masyarakat menyelesaikan ruas jalan lingkar Jorong Parak Gadang Nagari Selayo tembus ke Nagari Koto Hilalang sepanjang 4 KM, Minggu (3/02). RISWAN JAYA

WABUP DESRA EDIWAN

Goro Massal Jalan Lingkar Parak Gadang Koto Hilalang SOLOK, HALUAN — Dengan pacul di tangan, Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur tanpa canggung ikut bergoro massal dengan ratusan masyarakat di Jorong Batu Palano Nagari Selayo Kecamatan Kubung, Minggu (3/02). Gotong royong massal yang juga melibatkan Himpunan Mahasiswa Bhakti Karya Kabupaten Solok tersebut dalam rangka mempercepat proses penyelesaian ruas jalan lingkar Parak Gadang tembus ke Koto Hilalang sepanjang 4 KM. Desra Ediwan berharap dengan tuntasnya pengerjaan ruas jalan lingkar Parak Gadang Koto Hilalang yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat itu, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Oleh karenanya Wabup Desra

Ediwan dalam arahannya diselasela acara gotong royong massal itu meminta Kepala Bappeda Kabupaten Solok Taufik Efendi yang didampingi Kepala BPM Khairi Yusri membantu proses penganggaran ruas jalan lingkar tersebut yang ditaksir 500 jutaan melalui dana APBD. “Usulkan ruas jalan lingkar tersebut sebagai prioritas melalui Musrenbang dan tentunya sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” tutur Desra Ediwan. Di lain pihak Ketua KAN Nagari Selayo Marsilon Rajo Bantan didampingi tokoh masyarakat Jorong Batu Palano Zulkifli Dt Rajo Nan Putih dan Ketua Himpunan Mahasiswa Bhakti Karya Nofrendi merasa bangga dengan kedatangan Wakil Bupati Desra Ediwan ikut

bergoro massal dengan ratusan masyarakat setempat. Apa lagi kata Marsilon Rajo Bantan, Wakil Bupati Desra Ediwan didampingi Sekretaris Golkar Kabupaten Solok Hardinalis Kobal tanpa canggung juga ikut mengangkat pacul di tangan membersihkan rerumputan yang merimbun di sisi ruas jalan lingkar tersebut. Dalam acara itu Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur memberi bantuan spontanitas uang 2 juta dan alat perlengkapan gotong royong seperti sepatu bot, helm proyek dan sarung tangan bagi masyarakat setempat. “Kegiatan gotong royong massal ditengah-tengah masyarakat harus terus ditumbuh kembangkan karena mampu mempererat tali silaturahmi seluruh elemen masyarakat,” papar Desra Ediwan. (h/ris)

Selta Figo Juara Futsal Epiyardi Asda Cup SOLOK, HALUAN — Tim Selta Figo Nagari Selayo Tanang Kecamatan Lembang Jaya akhirnya tampil sebagai jawara Turnamen Futsal Epiyardi Asda Cup tingkat Kabupaten dan Kota Solok yang berakhir, Kamis (31/01) petang di lapangan Futsal Selayo Tanang Pasar Bukit Sileh.. Di partai final yang berlangsung keras dan mendebarkan Selta Figo dengan skuad terbaik Yusuf (kiper) Tasman Putra (kapten), Zal, Cemond dan Donie dengan 2 pemain pengganti lainya, mengubur ambisi anak-anak PSG Gaduang Batu Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar dengan skor telak 3-0. Dua gol indah dicetak pemain bintang Selta Figo Zal dan satu lainya oleh kapten Tasman Putra. Sementara PSG Gaduang Batau Kampung Batu Dalam turun dengan materi pemain diantaranya Enda (kiper), Ero, Botel dan Endra serta pemain pengganti lainya. Penampilan ngotot untuk saling mengalahkan lawan yang disajikan pemain kedua tim yang bertabur bintang muda berbakat itu membuat puas lima ratusan penonton termasuk anggota DPR RI dari Fraksi PPP H Epiyardi Asda,

Camat Lembang Jaya Irwan Efendi, Ketua DPW PPP Sumbar Yulfadri Nrdin, Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin dan Wali Nagari Selayo Tanang Jalaludin. Wasit I Robi dibantu wasit II Andre terpaksa harus mengeluarkan 4 kartu kuning untuk 4 pemain dari kedua tim, yang berusaha tampil trengginas dihadapan tatapan 500 penonton pecandu Futsal yang bedatangan ke Bukit Sileh dilereng Gunung Talang yang berhawa sejuk dan indah itu. Dengan hasil tersebut anak-anak Selta Figo Nagari Selayo Tanang Bukit Sileh berhak memboyong tropi bergilir dan tropi lepas H Epiyardi Asda Cup I tahun 2012 itu serta uang pembinaan Rp3 juta dari panitia pelaksana yang diketuai Seprius. Sedang juara kedua PSG Gaduang batu Nagari kampung Batu Dalam juga membawa tropi lepas dari Epiyardi Asda dan hadiah uang Rp2 juta. Juara III ditempati Tim Gloster dari Kota Solok yang berhak membawa hadiah uang Rp1 juta. Top skor pencetak gol terbanyak di turnamen Futsal yang diikuti oleh 64 tim dari Kabupaten dan Kota Solok itu disabet Valkon dengan 13 gol dari tim Gloster Kota

Solok. sedang pemain terbaik Juna dari tim Warkop Bukit Sileh. Penyerahan tropi dan hadiah uang juara turnamen Futsal tersebut diserahkan langsung anggota DPR RI asal Singkarak H Epiyardi Asda didampingi Camat Irwan Efendi, Yulfadri Nurdin, Yondri Samin, Wali Nagari Jalaludin serta tokoh masyarakat setempat lainya. “Keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan senantiasa komit dan siap sedia mendukung dan mensponsori berbagai ajang kegiatan olah raga di ranah minang dalam rangka mempererat tali silaturahim antar generasi muda,” tutur Epiyardi Asda. Karena kata Epiyardi yang juga Ketua DPPP PPP itu mengatakan, dengan menggelar berbagai macam ajang kegiatan yang bersifat positif seperti ivent olah raga termasuk kegiatan seni budaya dan adat istiadat yang dimotori unsur generasi muda, bisa membentengi para generasi muda dari bahaya pengaruh narkoba dan hal-hal negatif lainya. “Tingkatkan terus prestasi yang telah diraih dengan tetap berlatih penuh semangat namun dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas,” papar Epiyardi Asda. (h/ris)

PESERTA Bintek (Bimbingan teknis) Profesi Penyuluh bagi anggota Perhiptani Kabupaten Solok Minggu lalu.

Sebanyak 315 orang pejabat eselon II, III, IV dan V dilingkungan pemkab penghasil bareh tanamo itu dimutasi dan dirotasi dari tempat jabatanya yang lama ke tempat yang baru. Mereka terdiri dari 9 orang pejabat eslon II B, 18 pejabat eslon III A, 31 pejabat eslon III B, 110 pejabat eslon IV A 24 pejabat eselon IV B, dan 6 pejabat eselon V A. Lalu ada juga 5 orang Kepala Sekolah SLTA dan 112 orang Kepala Sekolah SD. Dari 9 orang pejabat eselon II B yang dimutasi dan dirotasi oleh Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur itu, diantaranya adalah Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Edisar Dt Manti Basa diganti pejabat baru Dedi Permana yang sebelumnya adalah Kepala Disdukcapil Edisar selanjutnya mendapat jabatan sebagai Staf Ahli di Arosuka, sedang jabatan Kepala Disdukcapil yang ditinggalkan Dedi Permana disi pejabat baru Muspian yang sebelumnya menjabat posisi Staf Ahli. Kepala Dinas Koperindag yang sebelumnya dijabat Jalinir Jamaludin diganti pejabat baru Harwendi yang sebelumnya menjabata Kepala Bagian Perekonomian. Kemudian Kepala DPPKA yang sebelumnya dijabat Darwin Tanjung diganti pejabat baru Maswir yang sebelumnya Sekertaris di kantor yang mengelola keuangan pemerintah daerah itu. Kepala Dinas Pertanian yang sebelumnya dijabat Darman kini diisi pejabat baru

Iriani yang sebelumnya Asisten Pemerintahan. Darman malah berganti pos kedudukan dengan Iriani dengan menempati jabatan sebagai Asisten Pemerintahan tersebut. Selain itu sejumlah Sekertaris di lingkungan SKPD setempat dan sejumlah jabatan Kepala Bagian juga mengalami rotasi dari satu pejabat ke pejabat yang lain. Yang menarik adalah Sekwan DPRD Kabupaten Solok Hamdani Hasnam yang sebelumnya diprediksi kuat bakal diganti pejabat baru karena memasuki masa pensiun pada April 2013 , masih dipercaya Bupati Syamsu Rahim menduduki jabatanya sebagai Sekwan DPRD di Arosuka. Selain itu posisi Kabag Humas Dodi Osmon yang diprediksi kuat bakal menggantikan kedudukan Kepala Dinas Pendidikan Yuswardi yang sudah memasuki masa pensiun itu, ternyata urung menempati jabatan bergengsi tersebut. Pasalnya kedudukan Yuswardi sebagai Kepala Dinas Pendidikan ternyata masih diperpanjang oleh Bupati Syamsu Rahim, kabarnya bahkan untuk masa 2 tahun kedepan. Bupati Syamsu Rahim didampingi Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, Sekda M Saleh dan Kepala BKD Emrizal dalam arahanya dihadapan 315 pejabat yang dimutasi dan dirotasi itu mengatakan, dia berharap pejabat yang telah mendapat kepercayaan mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. Syamsu Rahim mewantiwanti para pejabat yang baru dilantik dan diberi kepercayaan itu, untuk bekerja profesional dan dengan integritas yang tinggi. Gerbong mutasi pejabat dilibngkungan pemkab Solok itu juga dihadiri unsur muspida setempat seperti ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, kapolres dan Dandim 0309 Solok. Selain itu rangkain mutasi dan rotasi pejabat di wilayah penghasil buah markisa itu juga diapresiasi oleh ribuan pegawai dilingkungan jajaran pemkab setempat. (h/ris)

KEPALA Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir.H.Darman Selasa lalu melakukan pemanenan perdana padi tanam sebatang

Padi Tanam Sebatang Panen Perdana SOLOK,HALUAN — Kepala Dinas Pertanian Ir.H.Darman Selasa lalu (29/1) melakukan panen perdana padi sawah program Filday SRI (Padi Tanam Sebatang) Varietas Unggul Lokal “ Anak Daro “ di Kelompok Tani Karya Sepakat Pasar Baru Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang dengan luas keseluruhan 25 Ha. Ir.H.Darman dalam sambutannya mengatakan, Teknologi Tanam Padi Sebatang kini sudah banyak dilaksanakan oleh petani di daerah ini,karena mempunyai banyak keuntungan dan mamfaat,terutama dapat menekan biaya dan meningkatkan produksi serta mempercepat waktu panen. Darman menghimbau petani di Kabupaten Solok untuk membudidayakan Teknologi Tanaman padi Sebatang, karena telah teruji di tingkat petani dan hasilnya juga menunjukkan peningkatan yang sifnifikan,bahkan mencapai 9 ton/Ha di Kelompok Tani Nagari Parambahan Kecamatan Bukit Sundi. Khusus Hasil ubinan Padi sawah program Filday Keltan Karya Sepakat tersebut mencapai 6,64 Ton/Ha dan produksi tersebut masih memiliki peluang untuk ditingkatkan. Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPK) Kecamatan Gunung Talang Osnawati S.Pt didampingi PPL Cupak Elimarni menjelaskan,kelompok Tani Karya Sepakat yang diketuai Sukarsno,Sektretaris Roza Linda dan Bendahara mendapatkan bantuan satu buah Hand Traktor dan sejumlah sarana produksi dalam pelaksanaan Program SRI tersebut. (h/mit) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

RATNA LISTY

Rilis Album Keroncong Tergerak hati untuk memasyarakatkan musik keroncong, penyanyi Ratna Listy (39) baru-baru ini menyelesaikan album lagu keroncong.

Namun, rencana peluncuran album bersampul mewah yang berjudul Keroncong Asli itu mundur karena Hendarmin Susilo, pemilik label Gema Nada Pertiwi yang memproduksi album itu, meninggal. “Tetapi, albumnya sudah beredar, kok,” ucap Ratna. Ia merasa beruntung mendapat dukungan dari Hendarmin dan pencipta lagu keroncong Ariyanta Rusmana hingga album itu terwujud.

Bagi biduan asal Madiun, Jawa Timur, tersebut, lagu keroncong bukan hal baru. Itu karena Ratna pernah menjadi juara Bintang Radio Keroncong tingkat Jawa Timur tahun 1989. Setelah pindah ke Jakarta, ia malah banyak menyanyi lagu pop. Beruntung, pada tahun 2010 stasiun TVRI memintanya menjadi pembawa acara Gebyar Keroncong yang mendapat tanggapan bagus pemirsa dari Sumatera

sampai Papua. “Padahal, kita punya beda waktu satu hingga dua jam dengan waktu Papua,” ujarnya. Kondisi itu membuat dia berjuang memasyarakatkan lagu keroncong lagi. Salah satu lagu di album itu berjudul “Bengawan Solo” karya almarhum Gesang. “Senang sekali bisa menyanyikan lagu Pak Gesang yang asli dan berbeda dengan lagu yang biasa kita dengar itu,” ungkapnya. (h/kcm)

Sherina Ingin Ciptakan Lagu Anak-anak MANTAN penyanyi cilik Sherina Munaf prihatin melihat anak-anak zaman sekarang yang kekurangan lagu untuk usia mereka. Sherina pun ingin menciptakan lagu anak-anak. “Sebenarnya untuk ke depannya nanti aku memang ada planning ciptakan lagu anak-anak juga,” ujar Sherina ditemui di kawasan Jakarta Timur, baru-baru ini. Menciptakan lagu anak-anak dinilai Sherina bisa menjadi aksi balas budi. Bagaimanapun Sherina tak bisa melupakan asal muasal terjun ke dunia musik sebagai penyanyi cilik. Dara 22 tahun itu juga mengaku prihati dengan referensi lagu anak-anak saat ini. Mereka yang masih duduk di sekolah dasar atau bahkan TK menyanyikan lagu cinta orang dewasa. “Anak-anak itu mulai menyanyikan lagu-lagu yang belum mereka resapi. Dan mungkin aku rasa ketika kita masih anak-anak, itu adalah proses menjadi manusia seutuhnya. Jadi aku rasa untuk jadi manusia berkualitas harus difasilitasi seni yang berkualitas juga,” jelas Sherina. (h/dtc)

SYUTING ADEGAN MESRA

Yama Carlos Deg-degan MESRA dengan artis peran, penyanyi, dan model Sophia Mueller (dulu Sophia Latjuba), walau hanya dalam film baru berjudul Rectoverso, bukan dalam kehidupan nyata, artis peran Yama Carlos mengaku deg-degan. Dalam film tersebut, Yama berperan sebagai Taja, pelukis muda dengan sifat yang masih lugu, dan beradu akting dengan Sophie, yang diakunya sebagai idolanya sejak kecil. “Sama Mbak Sophie itu pengalaman pertama. Jujur, awalnya deg-degan, grogi, lumrah. Berhadapan dengan wanita seperti itu, idaman, idola, waktu kecil lihat dari TV, sekarang kecantikannya di depan

gue,” kata Yama dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Bukan hanya berdialog, dalam Rectoverso mereka juga harus beradegan mesra. Rekaman gambar dan suara untuk adegan tersebut tidak cukup sekali. Dengan bercampur canda, Yama mengatakan sengaja membuat kesalahan dalam berakting agar shooting adegan itu diulang-ulang. “Lumayan, setiap shooting ada master (shot), middle, close up. Sekitar 10 kali (take) untuk kebutuhan gambar, tapi ada yang gue salahsalahin,” ucapnya berbumbu gurauan. (h/kcm)

Valentine, Titi Sjuman dan Wong Aksan Sidang Mediasi SIDANG perdana perceraian Titi Sjuman dan Wong Aksan akan digelar pada 14 Februari 2013 dengan agenda mediasi. Untuk itu, Ida Noor, selaku humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, berharap bila keduanya bisa hadir. “Persidangan pertama memang harus diharidiri keduanya. Pada prinsipnya pengadilan berkewajiban memanggil kedua belah pihak. Apapun keputusannya ada pada mereka,” ujar Ida, Senin (4/2). Sidang tersebut nantinya akan

diketuai oleh Drs. Agus Yunih. Dalam proses mediasi, pihak pengadilan berupaya untuk bisa menyatukan kembali hubungan suami istri tersebut. “Dan memang untuk upaya perdamaian, harusnya kedua belah pihak hadir langsung,” lanjut Ida. Seperti diketahui, Titi menggugat cerai suaminya, Wong Aksan, pada Kamis 31 Januari 2013 diwakili oleh pengacaranya. Sampai saat ini masih belum diketahui apa alasan ibu dari Miyake Shakuntala ini dalam menggugat cerai Wong Aksan. (h/kpl)

Fachri Albar Dapat Restu Ibunda DENGAN kabar anaknya sedang dekat dengan Renata Kusmanto, Rini S Bono selaku ibunda Fachri Albar pun menyetujui hubungan tersebut. “Yang namanya jodoh dan kehidupan itu di tangan Tuhan. Doakan saja, moga-moga jodoh,” ujar Rini di acara KFC Music & Sport Sensation 2013 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/2). Sayang, mantan istri Ahmad Albar itu menolak untuk berbicara lebih jauh soal kedekatan Fachri dan Renata. Rini tidak mau terlalu jauh mencapuri urusan pribadi anaknya. “Wah, tanya sama orangnya aja ya,” pungkasnya. (h/inl) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Irvand


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

PASOKAN BBM MINIM

Ribuan Nelayan Terganggu Melaut PASBAR, HALUAN — Sejumlah tokoh dan ratusan nelayan mengadukan nasibnya kepada Agus Susanto, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat saat melaksanakan kunjungan kerja (reses) di daerah pemilihan (Dapil) V, termasuk Pasaman Barat, tepatnya di perkampungan nelayan (jorong Kampung Padang), Nagari Aia Bangih kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, Rabu (23/13).

MTsN Simpang Empat gelar turnamen sepakbola antar pelajar se Pasaman Barat. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati, Syahrul.

MTsN Simpang Empat Gelar Turnamen Sepakbola PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan kreativitas dan semangat berolahraga di kalangan pelajar se Pasaman Barat, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat mulau hari Jumat, 1 Februari hingga tanggal 18 Februari 2013 depan kembali melaksanakan turnamen sepakbola tingkat SLTP negeri dan swasta di Lapangan Hijau Batang Biyu, Kecamatan Pasaman. Pertandingan sepakbola antar madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat diikuti sebanyak 24 lesebelasan se Pasaman Barat dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel Haq, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, diwakili Kabid Pendidikan Menengah, Zulkifli, pengurus KONI, pengurus PSSI Pasaman Barat, dan undangan. Di hari pertama pertandingan, berhadapan antara kesebelasan MTsN Simpang Empat dengan MTs Muhammadiyah Ma’a;of Talu, dengan skor 5-1, dimenangkan MTsN Simpang Empat. Guna meningkatkan prestasi dan sportavitas pemaian, pada kesempatan itu Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo dan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, menyeragkan bonus secara langsung kepada pemain yang mencetak gol pertama sebesar Rp200.000. Kepala MTsN Simpang Empat, Paisal didampingi ketua pelaksana, Ahmad Bensani kepada Haluan usai pembukaan turnamen sepakbola antar madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat menyampaikan, selain melaksanakan program kerja madrasah (MTsN Simpang Empat), turnamen ini juga sebagai ajang silaturahmi antar madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat. Selain itu, ulasnya, memupuk dan meningkatkan jiwa berolahraga di kalangan para siswa, sehingga bakat atau hobbi berolahraga, khususnya cabang sepakbola bias mereka salurkan secara maksimal. Untuk menambah semangat dan jiwa sportifitas siswa, pada turnamen ini pihaknya menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi, dan akan diserahkan kepada para juara. Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, ketika membuka turemen sepakbola itu menyampaikan, sepakbola adalah salah satu cabang olahraga digemari masyarakat, malah kegiatannya dilaksanakan di setiap kejorongan, bahkan tingkat kampung. Karena itu, pelihara dan lestarikan setiap saat. Jika memang ada pemain berkualitas, tidak salah jika PS Pasbar mengincar mereka, sekaligus dijadikan kekuatan pada tim sepakbola kebanggaan Pasaman Barat itu. Kendati demikian, ulasnya, agar prestasi yang diraih setiap pertandingan olahraga, seperti turnaman sepakbola dilaksanakan MTsN Simpang Empat hari ini tidak bias hanya dengan mengandalkan kemampuan yang ada, tapi harus ditunjang oleh kesungguhan, keseriusan dan kelincahan para atlet, sehingga apa yang menjadi harapan akan terwujud, seperti diharapkan. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Avdel Haq pada kesempatan itu menyampaikan, turnamen sepakbola antar pelajar yang digagas keluarga besar MTsN Simpang Empat, diharapkan menjadi motibasi bagi pimpinan bersama keluarga besar madrasah negeri lain. Motivasi dimakdus, bukan semata melaksanakan kegiatan serupa secara bergilir, tapi bagaimana mereka bisa memberikan pembinaan secara khusus kepada siswanya, agar lebih kreatif. (h/gmz)

BHR — Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Pasaman Barat sedang mengukur arah kiblat di komplek SD Islam Terpadu Simpang Empat.

ARAH KIBLAT

Satu Milimeter Saja Salah Bisa Melenceng PASBAR, HALUAN — Yang menentukan benar atau tidaknya arah kiblat masjid atau musala dari suatu lokasi ke Ka’bah di tanah suci hanya Allah SWT. Namun untuk menghindari terjadinya kesalahan dan melenceng dari arah sebenarnya, apalagi akan membangun sarana ibadah perlu dilakukan pengukuran arah kiblat di daerah bersangkutan. “Satu milimeter saja ke arah kanan atau kiri sasaran kiblat yang diapakai dalam satu mesjid atau musala, kemungkinan kesalahan menghadap kiblat kaum muslim bersangkutan mencapai 124 kilometer (km) dari Kakbat di tanah suci,” kata Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Pasaman Barat, Sarmidi kepada Haluan di sela-sela melakukan pengukuran arah kiblat, rencana penbangunan musala di SD Islam Terpadu Cahaya Makkah, Simpang Ampek, Kamis (31/1) sore. Dijelaskan Sarmidi, menjadi kebiasaan di kalangan pengurus mesjid, musala atau sarana ibadah lain untuk menentukan arah kiblatnya dilakukan dengan cara melihat (memakai) kompas yang terpasang di sajadah, Penentuan arah kiblat melalui kompas itu, sebenarnya tidak sembarang dilihat, tapi harus diketahui berapa titik koordinatnya. Di kompas itu sendiri, memang dijelaskan berapa derajat dari empat sudut pandang, yaitu

arah utara, selatan, timur, dan sudut pandang arah barat. Tapi berapah titik kulminasi di daerah bersangkutan. Dalam kompas yang ada di sajadah (tikar salat) sekaligus dijadikan pedoman untuk menentukan arah kiblatnya tidak dijelaskan. Dengan demikian, ingat Sarmidi lagi, sarana pengukuran arah kiblat melalui kompas yang ada di tikar salat, walau banyak orang memiliki dan dibawa setiap melaksanakan salat di mesjid atau musala, tidak bisa dijadikan pedoman secara utuh. Jika memang kompas yang ada di setiap sajadah dijadikan landasan, orang yang memperlihatkannya tidak bisa hanya peralatan seadanya dan harus dilengkapi dengan pengetahuan khusus. Di tengah kemajuan sekaligus kian berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, ulas Ketua BHR Pasaman Barat, alat pengukur arah kiblat sarana ibadah di tengah masyarakat hingga ke pelosok negeri juga berkembang. Bagi BHR sendiri, saat ini telah memiliki telolit (alat pengukur arah kiblat dengan peralatan moderen), dilengkapi jaringan GPRS. Dari pengamatan di lapangan menunjukkan, bahwa masih banyak mesjid, musala apalagu langgar di Pasaman Barat, menurut posisi arah kiblatnya belum sesuai. Kesalahan setiap

mesjid atau musala bukan hanya pada posisi lima (5) hingga 10 derajat, tapi melebihi dari posisi yang ideal, seperti diharapkan. Masjid As-Syifa, komplek Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Simpang Ampek, salah satu mesjid yang berada di kawasan perkantoran Pemda Pasaman Barat, posisi arah kiblatnya (dari pendiriannya) ternyata salah. Kesalahan arah kiblat mesjid komplek RSI Ibnu Sina Yarsi itu melebihi sekitar 10 derajat ke arah utara. Untuk memperbaiki arah kiblat, sehingga sesuai seperti yang diharapkan, pengurus masjid bersama tim BHR Pasaman Barat pada beberapa waktu lalu mengukur posisi arah kiblat rumah ibadah bersangkutan. Akibatnya, pengurus mesjid setempai membenarkan arah yang sebenarnya, dengan cara merubah tikar salat ke posisi arah utara. Mengingat perlunya dilakukan perbaikan arah kiblat, Sarmidi minta kepada setiap pengurus masjid, musala dan langgar agar membetulkan kembali arah kiblat di rumah ibadah bersangkutan. Jika memang akan dilaksanakan perbaikan, pengurus masjid, musala atau rumah ibadah lain untuk menghubungi tim BHR Pasaman Barat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, melalui Penyelenggara Syariah. (h/gmz)

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjadi keluhan bagi para nelayan sudah enam bulan terakhir, meski sudah ditempuh berbagai cara termasuk melakukan permohonan kepada pihak pertamina, namun hingga saat ini belum ada tanggapan, bahkan nelayan harus rela melakukan usahanya terbatas sesuai dengan jumlah pasokan minyak yang ada. “Hampir enam bulan kami tidak bisa melakukan usaha kami dengan maksimal, karena keterbatasan stok BBM, kami juga terpaksa membeli minyak keluar daerah dengan harga tinggi, kondisi itu membuat nelayan kesusahan dan memilih untuk tidak melaut,” kata sekretaris HNSI (Himpunan nelayan seluruh indonesia) cabang Pasaman Barat, Syafridal Dahlan kepada Haluan di Aia Bangih. Masyarakat di kenagarian Air Bangis yang hidup sebagai nelayan sudah lama mengalami kondisi tersebut, ulasnya, bahkan mereka terbentur disebabkan belum adanya titik terang hingga saat ini. Ketrerbatasan BBM disejumlah pemasok membuat nelayan harus rela dengan kondisi yang ada. Kedatangan Agus Susanto, Anggota DPRD Sumatera Barat melakukan reses ke Aia Bangis menjadi harapan buat mereka untuk disalurkan aspirasinya, berharap agar DPRD provinsi lewat aspirasi yang mereka sampaikan melalui Agus Susanto dapat merespon keluhan mereka, sehingga persoalan ribuan nelayan di Jorong kampung Padang dan Jorong Pasar Muara yang mayoritas menggantungkan hidupnya menjadi nelayan dapat diatasi. “Kami berharap kedatangan Bapak Agus Susanto menjadi peluang untuk mengatasi permasalahan dan persoalan yang kami hadapi ini, mudah-mudahan pihak pertamina mendengar dan memenuhinya, sehingga nelayan dapat melaut kembali secara normal,” katanya. Ditambahkan Syafridal Dahlan, keterbatasan ketersediaan minyak solar di SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan) kampung padang sebagai satu-satunya pemasok minyak tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan dikarena-

kan kurangnyab pasokan yang ada. Akibatnya para nelayan harus membeli ke air balam dengan jarak tempuh yang jauh dengan harga mahal bahkan mencapai 1,2 juta per drum yang biasanya dibeli dengan harga 850 ribu rupiah. Kondisi ini membuat nelayan tercekik. Pihak SPDN H Rusnaldi Rusli sebagai distributor penyalur BBM solar nelayan mengatakan pihaknya sudah melakukan usaha untuk menyampaikan hal tersebut kepada pihak pertamina. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Dijelaskan Rusnaldi, jumlah pasokan bbm jenis solar yang dibutuhkan nelayan di air bangis yang menggantungkan hidupnya pada nelayan seharusnya adalah 28 tangki minyak atau berkisar 640 ton per bulan. Hal tersebut menurutnya jauh berkurang karena ketersediaan yang ada hanya 18 tangki atau berkisar 420 ton. Menurut Agus Susanto, jumlah penduduk Air Bangih mencapai 12 ribu menggantungkan hidupnya melalui usaha nelayan, bahkan dari angka 12.000an tersebut sebanyak 70 persen atau kisaran 9.300 an warga merupakan warga yang berprofesi sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya menjadi nelayan, jadi dapat dibayangkan jika hal tersebut tidak segera diatasi akan berdampak terhadap kondisi ekonomi warga. Saat ini jumlah hari melaut bagi nelayan terpaksa dibatasi bahkan kadang tidak bisa melaut karena harga bbm mahal dan pasokan yang tidak tersedia. Dari 51 bagan, 12 unit gilnet, 452 travelnet membutuhkan pasokan minyak yang sangat banyak yang harus dipenuhi pertamina. Dimana Bagan membutuhkan 204 ton, Gilnet 180 ton dan Travelnet 271 ton dengan hitungan 20 hari beroperasi melaut. “Akibat dari stok yang terbatas tersebut, saat ini petani hanya bisa melaut 10 hingga 15 hari dalam sebulan, akhirnya nelayan tidak bisa maksimal dalam melakukan usahanya. Ini harus diperhatikan dan harus menjadi perhatian serius,” ungkap Agus Susanto. (h/gmz)

Umat Lebih Mengidolakan Orang Selain Rasulullah

Perwira Jajaran Polres Sertijab

PASBAR, HALUAN — Di tengah kemajuan arus informasi, kebebasan berpendapat dan kian terbukanya pengaruh global, fenoema yang terjadi malah berkembang di kalangan umat Islam hingga saat ini adalah, mereka dengan hatinuraninya lebih suka mengidolakan orang atau kelompik tertentu, dari sosok panutan umat Rasulullah SAW. Di kalangan umat, sosok yang harus ditauladani, diidolakan atau dijunjung tinggi adalah Nabi Muhammad SAW, sebagai tokoh dan tauladan umat. Sebagian umat hingga saat ini, katanya lebih bangga akan kehebatan atau pamoritas orang tertentu, termasuk kalangan artis, seperti Rafi Ahmad atau nama lain dari pada Nabi Muhammad SAW bersama kedua orangtuanya. Disisi lain Allah SWT sebagai pencipta seluruh alam, yang semestinya disembah pada setiap saat, terutama dalam

PASBAR, HALUAN — Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso, Kamis (31/ 1) memimpin acara pelantikan sekaligus serah terima jabatan (sertijab) bagi beberapa orang perwira se wilayah kerjanya di halaman Mapolres setempat, Jalan Soekarno-Hatta Simpang Ampek. Pelantikan sekaligus Sertijab sejumlah perwira kepolisian di jajaran Polres Pasaman Barat dihadiri para pejabat dan Kapolsek se jajaran Polres, Perwira yang dilantik tersebut adalah AKP Andi Pramudya Wardana SIK dari Kasat Intelkam Polres Pasaman Barat menjadi Kapolsek Kinali, AKP Muzhendra SH, dari Kasat Intelkam di Polres Tanah Datar dilantik sebagai Kasat Intelkam Polres, IPTU Malkani SH, dari Waka Polsek Banuhampu Kabupaten Agama dilantik menjadi Kapolsek Gunung Tuleh, AKP Jon Hendri dari Kasat Sha-

kurun waktu salat lima waktu sehari semalam, ternyata masih dijadikan lambang di kalangan mereka. Inspirasi ini disampaikan Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, Ikhwan Matondang dalam tausiyah Maulid Rasulullah SAW, tahun 1434 H tingkat kabupaten Pasaman Barat di Mesjid Agung Baitul Ilmi, Jalan Soekarno-Hatta Simpang Ampek, Jumat (1/2). Selain sebagai Dekan di Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, Ikhwan Matondang adalah putera Nagari Aia Bangih. Sejalan dengan hal itu, ingat Ikhwan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahun, seperti di lingkungan Pemda Pasaman Barat saat ini (Jumat kemarin-red), harus dijadikan sarana koreksi (muhasabah) diri dari segala bentuk perbuatan yang dilakukan selama ini. Sebaliknya,

jika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti tahun ini hanya sebatas mengisi agenda atau rutinitas saja, agaknya tidak perlu dilaksanakan, jika dari kegiatan hanya serimoniail. “Sangat merugilah, jika masih ada di antara umat menjadikan perayaan peringatan maulid nabi, seperti pada tahun ini hanya sebagai pelaksanaan agenda tahunan semata. Padahal, cukup banyak pengetahuan, wawasan pengalaman yang patut dipelajari dari peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW. Selain sebagai nabi akhir zaman, Nabi Muhammad adalah junjungan seluruh alam,” kata putera Pasaman Barat itu. Dari perkembangan zaman dan kian terasanya ancaman global saat ini, ulas Ikhwan Matondang, fenomena besar dihadapi umat sekaligus berkembang di tengah masyarakat adalah, masih jauhnya mereka dari prinsip-prinsip

Islam. Selain melalaukan kewajiban melaksanakan salat limawaktu seharisemalam, yang tertanam dalam pemikiran mereka pada setiap saat adalah bagaimana urusan keduniawian, malah kondisi tersebut menghabiskan waktu mereka pada setiap harinya. Artinya, Islam sebagai agama dan tertanam pada diri mereka hanya dipakai sekaligus terpajang dalam identitas diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau intitas lain. Jika ada orang lain menyatakan, bahwa mereka bukanlah hamba Allah atau keluar dari umat Nabi Muhammad SAW, jawaban spontan yang muncul dari mulut mereka adalah membantah. “Mulai dari lahir kami telah beragama Islam, dan tidak perlu dibantah,” kata mereka. Tantangan sekaligus ancaman umat itu, ingat Palatua tidak bisa diabaikan begitu saja, tapi harus dilakukan pengkajian, pendalaman dan

peningkatan pemahaman akan prinsip aqidah, ibadah dan segala aspek berhubungan dengan keimanan setiap umat terhadap ajaran agamanya. Selain itu, ancaman menantang bagi umat, terutama generasi penerus bangsa saat ini adalah, makin tajam dan berkembangnya pengaruh globalisasi. Ancaman global itu untuk saat ini bukan lagi sebagai hal yang tabu di tengah masyarakat, malah ada warga bermain dengan dunia global sebagai kebutuhan. Di antara dampak global yang dijadikan sebagai kebutuhan, terutama bagi anak bangsa saat ini adalah pemanfaatan jaringan internet, dan kian mudahnya pelaralatan elektronik dibutuhkan masyarakat. Dunia manya yang tabu bagi masyarakat dulu, untuk saat ini bias dijadikan teman tidur oleh orang-orang tertentu, dengan memperluas situs (jaringan) di HP yang dia miliki. (h/gmz)

bara Polresta Pariaman sebagai Kapolsek Sungai Beremas. Kapolres, Prabowo Santoso pada kesempatan itu menegaskan, yang patut menjadi perhatian dan sama-sama dilaksanakan dari pelaksanaan pelantikan sekaligus Sertijab adalah, perlu disadari bahwa mutasi jabatan adalah pergantian pimpinan yang diharapkan untuk menghindara stagnasi dan kebosanan yang berakibat berkurangnya kreatifitas. “Dengan adanya mutasi sehingga dapat memberikan penyegaran, semangat baru melalui berbagai perubahan pola, strategi, maupun inovasi pimpinan dalam meningkatkan kualitas personil, kwalitas kinerja yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan hasil kinerja organisasi,” ujar Prabowo Santoso, didampingi Kasubag Humas Polres AKP Muddasir kepada Haluan, usai pelantikan sejumlah perwira itu. (h/gmz)

>> Editor : Atviarni >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

Karimun Krisis BBM KARIMUN, HALUAN— Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir terjadi di semua di Pulau Karimun dan Pulau Kundur. Kondisi itu membuat Bupati Karimun H.Nurdin Basirun galau. Nurdin membatalkan niat berangkat umroh ke tanah suci Makah, yang direncanakan berangkat pada Rabu mendatang. “Saya memilih membatalkan niat berangkat umroh, karena saya lagi galau begitu banyak persoalan yang masih belum terselesaikan di Karimun ini,” ujarnya, kemarin. Krisis BBM yang semakin parah, membuat Nurdin langsung mengumpulkan dan memanggil Sekda Karimun Anwar Hasyim, Asisten I Arnadi Supaat dan SKPD terkait untuk diambil langkahlangkah strategis mengatasi

krisis BBM. Beberapa kebijakan langsung diputuskan oleh Nurdin saat itu. Di antaranya, semua kendaraan dinas plat merah dilarang menggunakan BBM bersubsidi, baik jenis premium dan solar. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2003, yang melarang mobil dinas semua pegawai negeri menggunakan BBM bersubsidi jenis premium dan solar. “Kita mesti mendahulukan kebutuhan masyarakat, saya perintahkan sementara waktu para SKPD pakai motor saja dulu ke kantor sampai persoalan BBM ini terselesaikan,” ucap Nurdin. Usai rapat, Nurdin langsung turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengecek beberapa kios pedagang bensin eceran di Pulau Karimun.

Dari sidak tersebut, banyak ditemui pengecer yang tak memiliki izin. Selain itu, didapati pemilik kios menyalin bensin yang didapat dari satusatunya Statiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Karimun. Nurdin juga mengaku telah memanggil manageman PT.Ology Karimun Bumi Sukses (OKBS), selaku pengelola SPBU, guna menginstruksikan agar segera menambah kemampuan secara teknis dalam persediaan minyak. “Disamping itu pula, SPBU perlu melakukan pengawasan yang cukup ketat. Karena dalam penelusuran tadi dapat dilihat, ada yang tidak berhak menjual minyak, tapi mereka ada stok bensin premium, yang harganya cukup menggiurkan. Hal ini yang perlu kita tindaklanjuti,” kata Nurdin. (h/hk)

ANTRIAN — Deretan kendaraan roda empat yang akan mengisi Bahan Bakar solar mengular di SPBU di KM 7 Tanjungpinang, Senin (4/2). Antrian panjang juga terjadi di semua SPBU di Tanjungpinang. HK

KABUPATEN MERANTI

Anggaran Kesehatan Kurang 10 Persen LINGKAR

Bengkalis Endemis Kaki Gajah BENGKALIS, HALUAN— Tahun 2012, WHO dan Kementerian Kesehatan RI menetapkan Bengkalis dan tujuh kabupaten/kota se-Riau sebagai daerah endemis penyakit kaki gajah. Mulai tahun 2013, diharuskan melaksanakan pengobatan dengan pemberian obat secara massal Pencegahan filariasis itu juga harus dilakukan selama 5 tahun berturut-turut, sampai dengan tuntas pengobatan pada tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menggelar pengobatan massal di seluruh kecamatan, Senin (11/2) mendatang. Melalui pengobatan massal ini diharapkan bisa mempercepat pembasmian terhadap penyakit filariasis atau kaki gajah. Berdasarkan kesepakatan WHO dengan Kementerian Kesehatan RI telah dilakukan pengobatan massal di Kabupaten Kampar tahun 2012. “Mengingat penyakit kaki gajah merupakan penyakit menular menahun (kronis) dan menjadi masalah kesehatan masyarakat karena berjangkit di sebagian besar wilayah Indonesia serta menimbulkan kecacatan seumur hidup, maka penanganannya harus segera dilakukan,” tegas Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, seperti disampaikan Kabag Humas, Basri, Senin (4/2). Untuk kegiatan pengobatan massal ini Pemkab telah menyiapkan 420 posko. Sedangkan sasaran pengobatan seluruh masyarakat Bengkalis, kecuali anak umur di bawah 2 tahun, usia 65 tahun ke atas, sedang sakit berat, penderita kasus kronis kaki gajah, dalam serangan akut dan anak usia kurang 5 tahun sedang marasmus dan kwasiorkor serta ibu-ibu yang sedang hamil. “Untuk anak sekolah diimbau kepada Diknas hingga ke UPTD dan sekolah-sekolah untuk menyampaikan imbauan ini. Begitupun para pegawai negeri, sementara pihak perusahaan diminta menyampaikan kepada karyawannya. Pak Bupati sudah mengeluarkan imabau kepada seluruh instansi tanggal 28 Januari kemarin,” imbuh Basri. Walau terkesan mudah, masih banyak warga yang menganggap sepele tindakan preventif ini. Warga yang termasuk kelompok ini diminta secara serius memahami dampak apabila kelak terjangkit penyakit tersebut. “Kalau sudah terinfeksi, tidak bisa lagi diobati. Filariasis itu bisa menyerang semua golongan umur, tidak peduli tua, anak-anak dan orang muda juga bisa terinfeksi,” jelas Basri. Manakala sudah terjangkit penyakit kaki gajah, mau tidak mau harus dilakukan amputasi pada bagian yang terserang. Pasalnya, tidak bisa lagi diobati. Bukan hanya menyerang bagian yang terbuka saja, alat kelamin pun bisa pula terserang penyakit ini.(h/hr)

Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem Martin Manurung menyerahkan piagam kepada Ketua Pembina GP Nasdem Kota Tanjungpinang Beni, yang juga disejalankan dengan pengukuhan Pengurus Garda Pemuda Nasdem serta pengukuhan Serikat Pedagang Restorasi Nasdem kota Tanjungpinang, Minggu malam (3/2). HK

SELAT PANJANG, HALUAN— Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti menilai Pemkab Kepulauan Meranti telah melanggar aturan. Sesuai dengan ketentuan pemerintah, anggaran kesehatan masyarakat minimal 10 peresen dari total belanja APBD tahun berjalan. Sementara, untuk tahun anggaran 2013 ini, Pemkab Meranti mengalokasikan anggaran kesehatan, maupun pengadaan obat-obatan di bawah 10 persen. Padahal, dari awal sudah ada rekomendasi dari komisi III agar Pemkab Meranti menaikkan anggaran kesehatan dari 7 persen menjadi 10 persen. Hal ini yang menyebabkan kenapa pengesahaan APBD Meranti untuk tahun anggaran 2013, molor. Banyak rekomendasi dari komisi II maupun III yang tak diindahkan Pemkab Meranti. Ketua Komisi III DPRD Meranti Hafizan Abas, Senin (4/ 2), menilai Pemkab Meranti bingal dan tak mengikuti aturan pemerintah. Minimnya anggaran kesehatan berbanding terbalik dengan berbagai kegaitan seremonial yang dinilai tak

mengedepankan kepentingan masyarakat. “Bayangkan sajalah, untuk anggaran PKK ataupun Dekranasda mencapai lebih dari 4 miliar. Belum lagi kegiatankegiatan seremonial lainnya. Sementara pemerintah telah menetapkan anggaran kesehatan minimal 10 persen dari belanja APBD, tapi tidak diindahkan Pemkab Meranti. Inikan memperlihatkan bahwa Pemda Meranti sudah melanggar aturan Pemerintah” tegas Ketua Komisi III DPRD Meranti tersebut. Menurut Hafizan, kebijakan pengalokasian anggaran untuk tahun angaran 2013 ini, masih belum memihak pada kepentingan dan aspirasi masayrakat banyak. Selain masih besarnya alokasi anggaran proyek multiyears. Meranti sebagai daerah yang baru, masih sangat minim infrastruktur kesehatan. Selain itu, dengan masih ditemukannya berbagai penyakit menular ditengah-tengah pelosok masyarakat, juga menuntut adanya penanganan serius dari pemerintah dareah. Hal ini tentunya sangat menuntut alokasi anggaran yang resprentatif. Untuk itu sangat tidak rasional kalau anggaran kesehatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, tapi tidak diakomodir. “Terus terang kita kecewa,

kebijakan pengalokasikan anggaran belum sepenuhnya mengacu pada ketentuan dan kepentigan masyarakat” tandas Hafizan. Tidak Akomdatif Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut Politisi Gerindra Meranti ini, kebijakan pengalokasian anggaran tahun 2013 sangat tidak akomoditif dan bertitik tolak dengan harapan masyarakat. Dari sisi kualitas, pengalokasian anggaran lebih mengedepankan kepentingan pemerintah daerah, dari kepentingan masyarakat. Di antaranya, besarnya alokasi belanja untuk kegiatankegiatan seremonial, minimnya belanja kesehatan dan belum terakomodirnya aspirasi belanja percepatan pembangunan dipedesaan untuk infrastruktur. “Banyak pertimbangan dan rekomendasi yang tidak diindahkan Pemkab Meranti. Terus terang, ini sangat mengecewakan masyarakat. Untuk itu, dewan memberikan kesempatan pada Pemkab Meranti untuk melakukan perbaikan dalam kebijakan pengalokasian anggaran. Yang tidak penting, kita rekomendasikan untuk dialihkan ke programprogram berbasis kepentingan rakyat” tegas Ketua Komisi II DPRD Meranti tersebut. (h/hk)

Kursi DPRD Inhil Dipastikan Tetap TEMBILAHAN, HALUAN— Jumlah kursi Dewan Perwalikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada pemilu legeslatif (Pileg) 2014 mendatang dapat dipastikan tidak akan ada penambahan. Keputusan tersebut dilihat dari data agregat kependudukan (DAK) per kecamatan se Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2012. Hanya saja kemungkinan yang bisa berubah adalah jumlah kursi yang berada di masing-masing daerah pemilihan (Dapil). Ketua KPUD Inhil, Joni, menyebutkan metode penyusunan kursi per dapil diambil berdasarkan DAK per kecematan. Sebab, jumlahnya tidak sama dengan waktu Pileg pada tahun sebelumnya. Selain itu, Kabupaten Inhil, kisaran suaranya berada pada 500 sampai dengan 1 juta suara. “Kalau dilihat dari undang-undang tentang penyelenggaran pemilihan umum (Pemilu) termasuk DAK, jumlah kursi DPRD Inhil akan tetap 45. Semua ini menjadi dasar alokasi kursi,” sebut Joni. Untuk alokasi kursi perdapilnya, KPUD Inhil belum bisa menyampaikan karena baru akan dibahas pada bulan April mendatang. Dapil satu meliputi Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu, Tempuling dan Kempas. Sedangkan untuk dapil dua, Kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak Serka (GAS) dan Gaung. Kemudian dapil tiga, meliputi Kecamatan Tanah Merah, Enok, Concong dan Kuala Indragiri (Kuindra). Dapil empat, Kecamatan Sungai Batang, Reteh, Keritang dan Kemuning. Dapil lima Kecamatan Madah dan Kecamatan Pelianggiran, sedangkan dapil terakhir, enam, meliputi wilayah Kecamatan Kateman, Pulau Burung dan Teluk Belengkong. (h/hr)

Rumah Sakit Herbal Digagas DUMAI, HALUAN— Pendirian rumah sakit khusus herbal tengah digagas di Kota Duri. Ketua Yayasan Thursina H Mayunir Dt Bandaro Sati mengaku, pihaknya kini tengah menimbang-nimbang ide bagus tersebut. “Ide itu sangat bagus. Kita akan mencoba membuat kajian dan persiapan untuk mendirikan rumah sakit herbal tersebut. Ini merupakan terobosan baru, belum banyak saingan dan saya kira prospekmya cukup bagus di masa da Soalnya, selain obat berbahan kimia, saat ini masyarakat mulai melirik pengobatan alternatif menggunakan bahan obat herbal,” kata H Mayunir di sela-sela acara Seminar Bisnis Traditional Indonesia Medicine (TIM) di Hotel Grand Zuri Duri, beberapa waktu lalu. Guru besar Farmasi Unand Padang, Prof Akmal Djamaan PhD, Apt yang menjadi pembicara utama dalam seminar bisnis TIM

(Traditional Indonesia Medicine) itu mengaku sangat mendukung ide pendirian rumah sakit herbal itu di Duri. “Saat ini di Indonesia belum ada rumah sakit khusus herbal. Kalau di China banyak rumah sakit khusus herbal itu. Malah kini mereka gencar berekspansi ke Indonesia lewat TCM (Traditional Chinese medicine),” kata Akmal. Menurut Prof Akmal, Indonesia kaya akan sumber daya hayati herbal berkhasiat obat sehingga pendirian rumah sakit herbal itu akan sangat terdukung oleh ketersediaan bahan baku. “Selaku orang farmasi, saya siap mendukung rencana pendirian RS Herbal di Duri. Untuk tahap awal cukup disiapkan lima tenaga dokter yang akan diberi pelatihan khusus tentang penggunaan obat-obat berbahan herbal tersebut,” ucapnya. Salah satu tumbuhan asli

Indonesia dan Asia Tenggara berkhasiat obat itu, lanjut Akmal, adalah kulit manggis yang mengandung antioksidan sangat tinggi. Satu sloki jus kulit manggis setara antioksidannya dengan satu kilo apel hijau. “Lebih lima tahun lalu, Amerika Serikat meneliti kulit manggis. Ternyata banyak mengandung zat-zat bermanfaat, seperti anti kanker, anti diabetes, serta mempercepat penyembuhan pasien stroke dan lain sebagainya. Menyadari potensi itu, AS memproduksinya lalu memasarkannya, termasuk ke Indonesia. Harganya mahal, sampai Rp 500 ribu per botol,” ujarnya. Kini Indonesia sendiri sudah mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya hayati berupa kulit manggis itu. Menurut Akmal, khasiatnya berdasarkan uji klinis sudah terbukti. Izin edarnya dari BPPOM pun ada. (h/hr)

Hari pertama try out persiapan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 di SMUN 1 Tanjungpinang,Senin (4/2). Terlihat pelajar tengah serius mengisi soal try out. HK

>> Editor : Rudi Hartono

>> Penata Halaman : Jefli


24

SELASA, 5 FEBRUARI 2013 M 24 RABIUL AWAL 1434 H

BUPATI Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni didampingi Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Eri Zulfian menyerahkan salinan Perda tentang penetapan nama Mr Sutan Moh Rasjid menjadi nama jalan Simpang Duku-BIM kepada Arwin Rasyid (putra Mr Sutan Moh Rasjid) yang juga CEO Bank CIMB Niaga.

Mr St Moh Rasjid Jadi Nama Jalan Duku-BIM D PRD Kabupaten Padang Pariaman telah menetapkan nama pejuang perintis kemerdekaan asal Pariaman Mr Sutan Moh Rasjid menjadi nama Jalan Raya Simpang Duku menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui Perda Kabupaten Padang Pariaman. Perda itu menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Padang Pariaman yang direpresentasikan oleh anggota DPRD Padang Pariaman menghargai jasa para pahlawan atau pejuang yang telah mengikhlaskan hidup mereka demi bangsa dan negara. Mr Sutan Moh Rasjid lahir di Jawi-jawi (sekarang Jl. Jend. Sudirman), Pariaman, Sumatera Barat, 19 November 1911 – meninggal di Jakarta, 30 April 2000 pada umur 88 tahun) . Ia adalah salah seorang pejuang dan Perintis Kemerdekaan. Pada saat perang kemerdekaan II (Clash II), Rasjid menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/ Tengah. Selain itu dalam Kabinet Darurat, dia menjabat sebagai Menteri Keamanan/ Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial. Latar belakang pendidikan Mr Sutan Moh Rasjid; setelah menamatkan pendidikan MULO di Padang tahun 1929, Rasjid berangkat ke Batavia dan masuk ke sekolah menengah atas AMS pada tahun 1930. Setamat dari AMS tahun 1933, Rasjid muda memilih melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Hukum dan tamat tahun 1938 dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten. Rasjid merupakan salah satu tokoh penting dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di mana pada saat itu pada masa pemerintahan darurat ini beliau menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah, dan kemudian dalam Kabinet Darurat beliau menjabat sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial yang berasal dari PSI. Mr Sutan Moh Rasjid wafat di Jakarta dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Keluarga besar Mr Sutan Moh Rasjid mengadakan syukuran atas ditetapkan nama Mr Sutan Moh Rasjid untuk nama ruas jalan Simpang Duku - BIM di kediaman Arwin Rasyid, putra bungsu Mr Sutan Moh Rasjid, di kawasan Keba-

yoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (31/1) malam. Hadir dalam acara syukuran tersebut Ketua DPD Irman Gusman, Mantan Menko Kesra Azwar Anas, Mantan Kapolri Awaludin Jamin, Dirut Bank Muamalat Indonesia Alvian Arifin, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Basrizal Koto (CEO Basko Group), Bupati Padang Pariaman Ali Mukni, Ketua DPRD Pariaman Eri Zulfian, dan sejumlah anggota DPRD Pariaman. Pada kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman menyerahkan Peraturan Daerah (Perda) Padang Pariaman atas penetapan nama Mr Sutan Moh Rasjid sebagai nama Jalan Simpang DukuBIM kepada Arwin Rasyid mewakili keluarga besar Mr Sutan Moh Rasjid. Irman Gusman dalam sambutannya sangat mendukung diabadikannya nama Mr Sutan Moh Rasjid untuk nama jalan Simpang DukuBIM. “Jadi sangat layak dan pantas nama Mr Sutan Moh Rasjid diabadikan untuk nama jalan di Sumbar. Bahkan saya juga mendukung Mr Sutan Moh Rasjid diusulkan jadi pahlawan nasional,” kata Irman. Wagub Muslim Kasim dalam sambutannya lebih banyak menyebutkan kegigihan dan ketangguhan Mr Sutan Moh Rasjid dalam menjalani kehidupan. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan di-

abadikannya nama Mr Sutan Moh Rasjid untuk nama Jalan Simpang Duku-BIM merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap tokohtokoh dan para pejuang Sumbar. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” kata Ali Mukhni sembari mengatakan bahwa masih ada beberapa nama tokoh lagi yang sedang diproses di DPRD. Ketua DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian dalam sambutannya lebih banyak menyampaikan kronologis dari proses penetapan nama Mr Sutan Moh Rasjid yang banyak berperan aktif adalah H Basrizal Koto. Basko begitu pengusaha sukses asal Pariaman itu disapa, sangat konsen dan serius mendorong proses ditetapkannya nama Mr Sutan Moh Rasjid menjadio nama Jalan Simpang Duku-BIM. Sementara itu putra Mr Sutan Moh Rasjid, Arwin Rasyid yang juga CEO Bank CIMB Niaga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas ditetapkan nama ayahnya menjadi nama jalan Simpang Duku–BIM. “Ini kabar gembira bagi kami keluarga besar Mr Sutan Moh Rasjid. Ini bukan saja penghargaan bagi ayah kami, tapi juga bagi semua tokoh dan pejuang Sumbar,” kata Arwin Rasjid yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Dirut Telkom dan Dirut Bank Danamon. **

JALAN Simpang Duku-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diberi nama Mr Sutan Moh Rasjid.

KETUA DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim.

Mr St Moh Rasjid

KETUA DPD RI Irman Gusman memberikan kata sambutan.

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim memberikan kata sambutan.

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni memberikan kata sambutan.

KETUA DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian memaparkan soal Perda.

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Arwin Rasyid, mantan Kapolri Jend (Purn) Awaluddin Jamin dan mantan Menko Kesra Azwar Anas.

ARWIN Rasyid, H Basrizal Koto, Rektor Unand Werry Dharta Taifur dan Dirut Bank Muamalat Indonesia Arvian Arifin.

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni dan Arwin Rasyid.

CEO Basko Group H Basrizal Koto, Mantan Menko Kesra Azwar Anas dan CEO Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid. >> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.