Haluan 03 Oktober 2011

Page 14

14 PADANG

SENIN, 3 OKTOBER 2011 M 5 DZULKAIDAH 1432 H

Perlu Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila

LINGKAR STIA Adabiyah Siapkan Tenaga Administrasi PADANG, HALUAN — Sebanyak 64 orang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Adabiah Padang diwisuda, Sabtu (1/ 10) di Hotel Pangeran Beach Hotel. Wisuda Sarjana (S1) yang merupakan angkatan ke XXII ini, terdiri dari, 38 laki-laki dan 26 perempuan, serta 52 PNS dan 3 honorer dan 9 swasta. "Sampai kini STIA Adabiah, telah menghasilkan 838 sarjana yang terdiri dari 686 orang sarjana Administrasi Negara, 132 orang sarjana Administrasi Niaga, dan 20 orang sarna Manajemen Keuangan," kata Ketua STIA Adabiah Padang Rusdi Lubis saat pelantikan wisudawan/wati. Para lulusan ini, semuanya telah berkiprah di instansi pemerintah, swasta maupun tenaga pengajar di perguruan tinggi. Menurutnya, STIA Adabiah sudah melalui pasang surut sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Baik dari segi pengelolaan maupun lingkungan ekstern, yang mempengaruhi eksistensi sekolah tinggi ini. STIA Adabiah memiliki visi yaitu, "menghasilkan tenaga administrasi yang profesional dan beradab serta mampu bersaing di tingkat lokal, regional dan global di bidang pemerintahan maupun dunia usaha". Untuk meningkatkan kualitas, STIA Adabiah berkerjasama dengan Pemda kabupaten/kota dalam bidang penyempurnaan administrasi Pemda. Baik menyangkut pengorganisasian, maupun pengelolaan pemerintahan. "Masalah yang dihadapi STIA Adabiah yaitu pengembangannya, karena terkesan sekolah tinggi hanya pendidikan bagi para pegawai pemerintah, sehingga minat dari kalangan umum masih sangat terbatas. Terbatasnya minat berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan sekolah tinggi ini," ujarnya.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2011, disemarakkan dengan pembacaan Asmaul Husna oleh ratusan murid Sekolah Dasar (SD). Perlu penggalian nilai-nilai dan aktualisasi, serta revitalisasi Pancasila. Untaian lafaz nama-nama baik Allah SWT itu, dipimpin langsung oleh Walikota Padang Fauzi Bahar, Sabtu (1/10) di Lapangan Parkir Terminal, TRB Air Pacah Padang. Dengan mengumandangkaan Asmaul Husna, katanya diharapkan berbagai marabahaya yang akan menimpa Kota Padang menjadi jauh. Lebih penting lagi, semakin menguatkan iman dan takwa masyarakat kepada Maha PenciptaNya. Ia menilai, program Pemko Padang dalam bidang keagamaan yang dimulai sejak 7,5 tahun lalu, telah membuahkan hasil. Karena hampir seluruh siswa SD, SLTP dan SLTA (sekitar 350.000- red) di Kota Padang, hafal Asmaul Husna

PADANG, HALUAN — Warga Padang asal Tanah Datar dan Kota Padang Panjang (Perwatar), telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ibukota provinsi Sumbar. Apakah itu di bidang perkembangan perekonomian, pendidikan, maupun di sektor pariwisata. Perwatar telah mengambil berbagai peran, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Karena mereka berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri dan swasta. Termasuk mahasiswa yang mencari ilmu di Padang. Baik di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, seperti sekolah kesehatan. Kepengurusan Persatuan

IAIN Beri Penghargaan untuk Aktivis Kampus

HASWANDI

MINAT baca masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Padang cukup tinggi. Penyedia jasa penyewaan buku-buku di Kawasan Padang Theatre Pasar Raya Padang saban hari dipenuhi pengunjung. Selain sewa baca, toko ini juga menyediakan kliping koran dan majalah bekas. Foto ini diambil beberapa waktu lalu.

Warga Tanah Datar Beri Kontribusi Positif Warga Tanah Datar dan Padang Panjang (Perwatar), dalam tahun ini berencana mendirikan asrama mahasiswa. Asrama itu diperuntukan bagi mahasiswa, yang sedang menjalankan masa pendidikannya di Kota Padang. Menurut Ketua Perwatar Firman Hasan, Perwatar sekarang tengah mengumpulkan dana untuk pembangunan asrama mahasiswa. Hingga sekarang panitia telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp100 juta. Sementara dana yang dbutuhkan untuk membeli tanah seluar lebih kurang 1000 meter segi sekitar Rp400 juta. Jadi hingga pihak Perwatar masih akan mencari sekitar Rp300 juta lagi. Dengan harga sekitar

Rp300 ribu permeter tentunya tanah yang akan didapatkan nanti tidaklah tanah yang berada di tepi jalan. “Tapi tanah yang belum ada akses jalan,” kata Firman Hasan. Untuk itu Perwatar ada tiga pilihan dalam membeli tanah. Pertama di kawasan Lubuk Lintah, Limau Manih dan dekat kawasan By Pass. Sementara untuk pembangunan fisik, diperkirakan Perwatar juga butuh tanah sekitar Rp500 juta. Dengan dana sebanyak itu, Perwatar menargetkan akan membangun asrama mashasiswa yang sederhana saja. “Bukan asrama mewah. Pekerjaan ini adalah pekerjaan organisasi. Artinya pekerjaan sosial. Jadi targetnya belum

KELUARGA BESAR

ALAM JAYA GROUP

ELEKTRONIK, PERABOT, ANGKUTAN SEWA DAN ORGEN TUNGGAL ALAMAT : JALAN SOEKARNO HATTA NO. 6,7 DAN 8 BATUSANGKAR

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

jelas karena kita masih terkendala soal keterbatasan dana,” katanya mengakiri. Keinginan Perwatar mendapat dukungan dari Walikota Padang Fauzi Bahar. Mengingat kota bingkuang ini terkenal dengan icon sebagai kota pendidikan. Hal itu dikatakan Walikota Padang Fauzi Bahar, saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahim dan Halal Bihalal Persatuan Warga Tanah Datar dan Padang Panjang, Kota Padang di Aula STIKES Ranah Minang, Sabtu (1/10). Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari warga Perwatar, dalam menjalankan program-program Pemko Padang. (h/dfl)

dan ayat- ayat pendek. “Luar biasa,” ujarnya penuh bangga, memuji hasil program yang telah dibuatnya sendiri. Ia juga mengatakan, semua elemen sudah saatnya kembali menggali nilai-nilai ideologi, yang terkandung dalam Pancasila. Mengingat semakin rapunya masyarakat, yang mudah terkoyak oleh ideologi radikalisme Bila tahun 1965, Pancasila dapat membuktikan kesaktiannya, dengan menggagalkan sebuah rencana mengganti ideologi bangsa dengan ideologi komunisme. Maka saat sekarang, katanya hal yang sama harus dipertahankan. Pancasila harus bangkit kembali, untuk menangkal ideologi radikal

PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang memberikan anugerah "Bintang Aktivis Kampus" kepada mahasiswanya dalam wisuda Sabtu (1/10). Menurut Rektor Makmur Syarif, anugerah kepada aktivis tersebut merupakan salah satu janjinya dalam pemilihan rektor lalu. "Ada yang mengatakan saya tidak peduli kepada kegiatan mahasiswa. Hari ini saya buktikan itu salah," katanya. Bintang Aktivis Kampus, katanya, diberikan kepada mahasiswa yang aktif tapi tetap berprestasi dalam akademik. Lebih jauh Makmur, nilai akademik tetap menjadi acuan. Aktivis kampus, sambungnya, bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain. Bahwa, dengan beraktivitas di luar, tidak akan

menganggu kegiatan akademik. Sebaliknya, lebih memunyai nilai tawar setelah wisuda. Bintang Aktivis Kampus diberikan kepada sepuluh orang mahasiswa, dua orang mahasiswa di setiap jurusan. Menurut Makmur, penghargaan tersebut akan rutin diberikan kepada mahasiswa tiap tahun. Dalam wisuda Angkatan I tahun ajaran 2011-2012 itu, Makmur menyorot moral generasi muda.

PADANG, HALUAN — Merasa diberlakukan tidak adil, tukang parkir RSUP M. Djamil Padang akan melakukan unjuk rasa ke DPRD Padang. Rencananya mereka pergi ke kantor wakil

DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN DHARMASRAYA Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Tertanda,

Tertanda,

Call 0800 1111 222 (bebas pulsa) 08.00-17.00 WIB

KETUA RINTO ERNANDI

Menurutnya, moral menjadi persoalan penting yang harus dipertanggungjawabkan semua pihak. "Tamatan IAIN mesti berada pada garda terdepan," katanya. Wisuda tersebut diikuti 628 orang, dari Pascasarjana (51 orang), Fakultas Adab (73 orang), Fakultas Dakwah (53 orang), Fakultas Syariah (178 orang), Fakultas Tarbiyah (193 orang), dan Fakultas Usluhuddin (80 orang). (h/adk)

Gaji Tukang Parkir RSUP M Djamil di Bawah UMR

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” PIMPINAN

yang saat ini mengrong-rong bangsa. ‘’Mari tegakkan dan amalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Indonesia tetap langgeng dengan bhineka tunggal ikaannya," tuturnya Ia mengajak semua lapisan masyarakat, menangkal berbagai upaya yang merusak NKRI, terutama untuk menghindari, terjadinya peristiwa Gerakan 30 S/PKI atau sejenisnya. Untuk para pendidik di daerah, diharapkan betul menanamkan sejak dini, nilai- nilai ideologi negara dan kejuangan kepada anak didiknya. Baik melalui pendidikan formal. dari SD sampai perguruan tinggi, maupun sarana pendidikan non formal lainnya. Selain para siswa, perayaan itu itu juga dihadiri anggota Muspida Kota Padang, LSM, Ormas, Pejuang 45, Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sekda H. Emzalmi, Kepala SKPD, Ketua PKK, Ketua GOW, PNS, TNI/Polri dan ratusan siswa. (h/dfl)

SEKRETARIS IRMON,S.Hut

rakyat ini pada hari Rabu (5/10) yang akan datang. Mereka akan mengadukan persoalan yang dihadapi dengan CV Episindo, yakni masalah gaji yang mereka terima. Staf Pendampingan Kasus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Taufik Fajrin, mengatakan, LBH Padang akan ikut dalam memperjuangkan nasib tukang parkir yang mencapai 30 orang. LBH akan meminta DPRD memanggil Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), selaku dinas yang menangani masalah pekerja. Disnaker dinilai terkesan membiarkan, perusahaan outshourching, yang tidak mengantongi badan hukum beroperasi. “Kami akan minta pertanggungjawaban Disnaker melalui DPRD. Kami mencatat ada 4 perusahaan outsourching di Kota Padang, yang tidak berbadan hukum. Tapi mengapa mereka diberi izin beroperasi,” ujarnya. Masuknya pengaduan dari para tukang parkir ini ke LBH, jelas Taufik, diawali rasa ketidaksenangan tukang parkir dengan perlakukan CV Episiondo. Sebelumnya tukang parkir ini mengelola parkir secara swadaya dan memperoleh penghasilan dengan cara membagi hasil dengan pihak rumah sakit. Namun sejak Juli lalu, RSUP M Djamil bekerjasama dengan CV Episindo, untuk mengelola sistem parkir. Tukang parkir harus mengikuti aturan baru yang ditetapkan perusahaan. Akibatnya, para tukang parkir ini hanya memperoleh pendapatan Rp850 ribu, sangat kecil jika dibandingkan dengan pendapatan mereka sebelum dikelola perusahaan. (h/dfl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 03 Oktober 2011 by Harian Haluan - Issuu